Annual Report 2008 La p o ra n Ta h u n a n
Daftar Isi Contents 01
Strategi Jangka Panjang Long-term Strategy
02
Profil Perusahaan Corporate Profile
03
Profil Unit Produksi Profile of Production Units
04
Visi & Misi Vision & Mission
05
Sejarah Singkat Brief History
06
Peristiwa Penting Significant Events
08
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
09
Ikhtisar Produksi dan Penjualan Production and Sales Highlights
10
Struktur Kepemilikan Saham pada Anak Perusahaan & Afiliasi Corporate Ownership Structure of Subsidiaries & Affiliates
12
Sambutan Komisaris Utama Message from President Commissioner
16
Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners
18
Laporan Direktur Utama Report of President Director
24
Profil Direksi Profile of Board of Directors
27
Tinjauan Umum Perusahaan Company Review
33
Tinjauan Operasional Operational Review
45
Tinjauan Keuangan Financial Review
54
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
82
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
90
Tanggung Jawab Pelaporan Operasi & Keuangan Responsibility for Operational and Financial Reporting
93
Laporan Keuangan Financial Statement
Berkomitmen, Bersih dan Peduli Tahun 2008 Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan kemampuan dan daya saing dalam menghadapi berbagai tantangan. Upaya tersebut ditunjukkan melalui komitmen yang kuat untuk memenuhi tugas-tugas yang diemban, siap menghadapi perubahan seraya menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang bersih sambil tetap menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Committed, Clean and Care In 2008, Pupuk Kaltim continues to enhance its competitiveness in facing the challenges. The effort was shown through the strong commitment in accomplishing the tasks given to it, and the readiness to face changes while applying the clean corporate governance and showing its care to the environment and the surrounding communities.
183 Data Perusahaan Corporate Data
Hubungi Kami Contact Us Kantor Pusat dan Pusat Produksi Head Office and Head Production Jl. James Simanjuntak No. 1 Bontang 75135, Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41 202/ 203 Fax : (62-548) 41 616/ 626
Email :
[email protected] Website : www.pupukkaltim.com
Kantor Perwakilan Jakarta Representative Office Jakarta Plaza Pupuk Kaltim Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110 Phone : (62-21) 344 3344/ 3345 (hunting) Fax : (62-21) 344 3444
Kantor Perwakilan Balikpapan Representative Office Balikpapan Jl. Pupuk Raya No. 54 Balikpapan 76101 Phone : (62-542) 764 470 (62-542) 764 466 Fax : (62-542) 763 124
Kantor Perwakilan Samarinda Representative Office Samarinda Jl. Juanda No. 94 Samarinda 75124 Phone : (62-541) 748 442/ 43 Fax : (62-541) 734 964
Strategi Jangka Panjang
2. Pengembangan secara selektif diversifikasi produk-produk kimia dan agribisnis.
3. Pengembangan usaha perdagangan pupuk dan produk- produk kimia lainnya.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1. Peningkatan kapasitas pabrik pupuk urea, pengembangan industri pupuk majemuk dan pupuk organik, bertumpu pada teknologi yang efisien, dengan standar keselamatan kerja yang tinggi dan ramah lingkungan.
4. Peningkatan kapabilitas organisasi melalui Human Capital Management System berbasis kompetensi. 5. Pembentukan aliansi strategis dan kerjasama usaha dengan mitra strategis untuk pengembangan usaha. 6. Optimalisasi leverage keuangan untuk pendanaan pengembangan perusahaan. 7. Menjadikan tata kelola perusahaan yang baik dan sistem manajemen risiko yang terpadu sebagai budaya perusahaan.
Longterm Strategy 1. To increase production capacity of urea fertilizer, and develop industrial competencies in compound fertilizer and organic fertilizer, based on the use of efficient technology, with the highest standards on safety, health and environmental protection. 2. To undertake selective development of diversified chemical and agroindustrial products. 3. To develop a trading-arm business for fertilizer and other chemical products.
4. To enhance organizational capabilities through a human capital management system based on competence. 5. To forge strategic alliances and cooperation with strategic partners in the interest of business development. 6. To achieve optimum financial leverage for effective funding in support of growth. 7. To implement good corporate governance and an integrated risk management system as part of the corporate culture.
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Company Profile n
Nama Perusahaan: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
n
Company Name : PT Pupuk Kalimantan Timur
n
Lokasi: Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia
n
Location : Bontang, Kalimantan Timur
n
Pembentukan Perusahaan: 7 Desember 1977
n
Founded : December 7th 1977
Pada tanggal 28 Juli 2008 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT Pupuk Kaltim perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Kaltim dan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-80094.A.H.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
On July 28th 2008, a Shareholders Extraordinary Meeting was held to discuss the changes in the Company’s Articles of Association based on decree issued by State Minister of Law and Human Rights No. 80094. A.H.01.02.2008 about the approval of changes on the articles of association.
n Tujuan Pembentukan Perusahaan: Melakukan usaha dibidang industri, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya serta pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan mengindahkan etika bisnis.
n Company’s objectives To perform activities on the fields of industry, trades and services of fertilizers, petrochemicals and other chemicals and to make use of the company’s resources in order to produce high quality and competitive products and services with the intention of gaining profits and increasing the company’s value by upholding business ethics.
n
Kegiatan Usaha: 1. Industri Mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan guna pembuatan pupuk, dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya beserta produk-produk turunannya.
n
Business Activities 1. Industry To process raw materials into materials essential in the making of fertilizers and other chemicals and processing those materials into various type of fertilizers, chemical products and other derivative products.
2. Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk tersebut diatas dan produk-produk lainnya yang berhubungan dengan perpupukan, petrokimia dan kimia lainya, serta kegiatan impor barangbarang antara lain berupa bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi pupuk dan bahan kimia lainnya.
2. Trades To carry out distribution and trade activities, both domestically and internationally and relating to those products mentioned above as well as other products related to fertilizers, petrochemicals and other chemicals, and the activities of importing materials such as raw materials, complimentary materials, fertilizer-related equipments and other chemicals.
3. Jasa Melaksanakan studi penelitian, pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan, pengantongan, konstruksi, pabrikasi, manajemen, pengoperasian pabrik, pemeliharaan, konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia serta industri kimia lainnya.
3. Services To carry out research, development, engineering design, bagging station, construction, fabrication, management, plant operation, repair, maintenance, consultations (except legal consultation) and other technical services within the fertilizer industry sector, petrochemical and other chemical industries.
n Kronologi Komposisi Kepemilikan Saham Pupuk Kaltim Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1997 seluruh modal pemerintah di Pupuk Kaltim beralih ke dalam modal saham PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) - Pusri. Maka sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pupuk Kaltim tanggal 28 Juli 1997, struktur modal Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut: - Modal dasar Rp3.300.000.000.000 - Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp936.232.000.000
n Chronology of Share Ownership By regulation no. 29 of 1997 the government transferred its entire equity ownership of Pupuk Kaltim to the government-owned company, PT Pupuk Sriwidjaja (persero). Following these change in ownership, an extraordinary shareholders meeting was subsequently held on July 28th 1997 which decided that the stock composition of Pupuk Kaltim would be as follow : - authorized capital Rp3,300,000,000,- issued and paid in capital Rp936,232,000,000,-
Berdasarkan RUPSLB tanggal 9 Maret 1998 ditetapkan bahwa 10 lembar saham milik Pusri dijual kepada Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim sehingga komposisi pemegang saham dalam Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut: - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebanyak 936.222 saham atau sebesar Rp936.222.000.000 - YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 10 saham atau sebesar Rp10.000.000
In March 9th, 1998 the Extraordinary Shareholders meeting settled on the selling of 10 shares owned by PT Pupuk Sriwidjaja to Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim, thus adjusting the shareholders composition as follows : - PT Pupuk Sriwidjaja holds 936,222 shares, worth Rp936,222,000,000,-. - YKHT Pupuk Kaltim holds 10 shares worth Rp10,000,000,-.
Komposisi Pemegang Saham sejak tanggal 9 Maret 1998 (RUPS): - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 99,99% - YKHT Pupuk Kaltim 0,01%
Shareholders composition as of March 9th 1998 : - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) owns 99.9% shares - YKHT Pupuk Kaltim owns 0.01% shares
Sesuai dengan RUPSLB pada tanggal 12 Juni 2000, modal dasar Pupuk Kaltim dinaikkan dari Rp3.300.000.000.000 menjadi Rp6.600.000.000.000. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh dinaikkan dari Rp936.232.000.000 menjadi Rp1.665.000.000.000.
The Extraordinary Shareholders Meeting held on June 12th 2000 have decided to raise authorized capital from Rp3,300,000,000,000,- to Rp6,600,000,000,000 while issued capital was raised from Rp936,232,000,000 to Rp1,665,000,000,000.
Pada tanggal 29 Desember 2006 telah diadakan RUPSLB Pupuk Kaltim dan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : W7-01120 HT.01.04-TH.2007 tanggal 30 Januari 2007 tentang persetujuan perubahan Anggaran Dasar Pupuk Kaltim dari Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup.
A Pupuk Kaltim shareholders meeting was held on December 29th 2006 and based on a decree issued by the State Minister of Law and Human Rights No. W7-01120 HT.01.04-TH.2007 dated January 30th 2007, on the approval of changes in Articles of Association of Pupuk Kaltim from a public company to private company.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan bahwa modal dasar perseroan ini sebesar Rp6.660.000.000.000 terbagi atas 13.320.000.000 saham masing-masing bernilai nomimal sebesar Rp500 dengan komposisi modal dasar perseroan sebagai berikut: - Pusri sebanyak 3.329.964.432 saham atau sebesar Rp1.664.982.216.000 - YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 35.568 saham atau sebesar Rp17.784.000. Sehingga seluruhnya berjumlah 3.330.000.000 saham atau sebesar Rp1.665.000.000.000.
According to the articles of association the authorized capital of this company is worth Rp6.600.000.000.000,- shared out in 13.320.000.000 shares each worth nominally Rp500 with the company authorized capital composed as follows : - PT Pupuk Sriwidjaja (persero) owns 3,329,964,432 shares, worth Rp1,664,982,216,000 - YKHT Pupuk Kaltim owns 35,568 shares worth Rp17.764.000,-. That makes the full amount of shares totaling 3.330.000.000 shares worth Rp1.665.000.000.000,-
Profil Unit Produksi
Profil of Production Units
Sampai dengan 31 Desember 2008, Pupuk Kaltim memiliki lima unit pabrik urea dan empat pabrik amoniak, meliputi Pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Popka dan Kaltim-4, dengan total kapasitas produksi urea 2.980.000 ton per tahun dan amoniak 1.850.000 ton per tahun.
Currently, Pupuk Kaltim operates five urea and four ammonia plants, i.e. Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Popka and Kaltim-4 with total urea production capacity reaching 2,980,000 tons per year and ammonia with 1,850,000 tons per year.
KALTIM-1
KALTIM-1
KALTIM-2
KALTIM-2
KALTIM-3
KALTIM-3
POPKA
POPKA
Kapasitas Produksi Urea: 570.000 ton/tahun Amoniak: 595.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-2, diresmikan bersamaan dengan Kaltim-1 dan menggunakan proses Kellogg untuk amoniak serta Stamicarbon untuk urea. Kapasitas Produksi Urea: 570.000 ton/tahun Amoniak: 330.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-3 diresmikan pada tanggal 4 April 1989. Pabrik dengan teknologi hemat energi ini menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amoniak dan Stamicarbon untuk urea. Kapasitas Produksi Urea: 570.000 ton/tahun Pabrik urea unit IV atau POPKA yang merupakan proyek optimasi Kaltim diresmikan pada tanggal 7 Juli 1999. POPKA merupakan pabrik urea granule pertama di Indonesia dan menggunakan proses Stamicarbon untuk urea. KALTIM-4
Kapasitas Produksi Urea: 570.000 ton/tahun Amoniak: 330.000 ton/tahun Unit urea Pabrik Kaltim-4 diresmikan pada tanggal 3 Juli 2002 dan unit amoniak Kaltim- 4 diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 31 Mei 2004. Sama seperti POPKA, Kaltim4 pun memproduksi urea granule. Pabrik ini menggunakan proses Haldor Topsoe untuk amoniak dan Snamprogetti untuk urea.
Production capacity Urea : 700,000 tons /year Ammonia : 595,000 tons / year The Kaltim-1 plant, originally a ship-board facility, was inaugurated on October 29, 1984. The plant uses the Lurgi process for ammonia and Stamicarbon process for urea.
Production capacity Urea : 570,000 tons /year Ammonia : 595,000 tons / year The Kaltim-2 plant was inaugurated at the same time with Kaltim-1 and uses the Kellog process for ammonia and Stamicarbon process for urea. Production capacity Urea : 570,000 tons /year Ammonia : 330,000 tons / year The Kaltim-3 plant was inaugurated on April 4, 1989. The energy efficient plant uses the Haldor Topsoe process for ammonia and Stamicarbon process for urea.
Production capacity Urea : 570,000 tons /year The fourth urea production unit or POPKA was inaugurated on July 7, 1999. The POPKA was the first granulated urea manufacturing plant in Indonesia, and uses the Stamicarbon process for urea. KALTIM-4
Production capacity Urea : 570,000 tons /year Ammonia : 330,000 tons / year The urea production unit of Kaltim-4 was inaugurated on July 3, 2002, while its ammonia unit was inaugurated on May 31, 2004, by the President of RI. Like the POPKA, Kaltim-4 produces granulated urea. The plant uses the Haldor Topsoe process for ammonia and Snamprogetti process for urea.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kapasitas Produksi Urea: 700.000 ton/tahun Amoniak: 595.000 ton/tahun Pabrik Kaltim-1, yang merupakan pengalihan pabrik pupuk terapung, diresmikan tanggal 29 Oktober 1984. Pabrik ini menggunakan proses Lurgi untuk amoniak dan Stamicarbon untuk urea.
Visi & Misi Vision & Mission
Visi
Vision
Misi
Mission
Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Culture
1. Unggul Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan dengan menegakkan nilai-nilai: a. Profesional b. Tangguh c. Visioner
1. Excellence Achievement Pupuk Kaltim personnel always thrive to achieve excellence in various aspects of the company’s performance by upholding the values of : a. Professional b. Strong c. Visioner
2. Integritas Insan Pupuk Kaltim harus dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-nilai: a. Jujur b. Adil c. Bertanggung jawab d. Disiplin
2. Integrity Pupuk Kaltim personnel are trustworthy, and thus are always open and uphold the values of : a. Honesty b. Fairness c. Responsible d. Discipline
3. Kebersamaan Insan Pupuk Kaltim merupakan satu kesatuan tim kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengutamakan nilai-nilai: a. Sinergi b. Bersatu
3. Team Work Pupuk Kaltim personnel is united work team that work together to achieve company’s objective and uphold the values of : a. Synergy b. Unity
4. Kepuasan Pelanggan Insan Pupuk Kaltim selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai: a. Perhatian b. Komitmen c. Mutu
4. Customer Satisfaction Pupuk Kaltim personnel are always emphasizing on the customer satisfaction by upholding the values of : a. Care b. Commitment c. Quality
5. Tanggap Insan Pupuk Kaltim dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha selalu memperhatikan nilai-nilai: a. Inisiatif b. Cepat c. Peduli Lingkungan
5. Proactive Pupuk Kaltim personnel are always perceptive and proactive in anticipating the changes and business dynamics and upholding the values of : a. Initiative b. Responsive c. Care for the environment
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
“Menjadi perusahaan agro-kimia yang memiliki reputasi prima di kawasan Asia.”
1. Menyediakan produk-produk pupuk, kimia, agro dan jasa pelayanan pabrik serta perdagangan yang berdaya saing tinggi; 2. Memaksimalkan nilai perusahaan melalui pengembangan sumber daya manusia dan menerapkan teknologi mutakhir; 3. Menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional dengan penyediaan pupuk secara tepat; 4. Memberikan manfaat bagi Pemegang Saham, karyawan dan masyarakat serta peduli pada lingkungan.
“To be an agrochemical corporation with prime reputation in Asia.”
1. To provide competitive fertilizers, chemical products, agro products, and plant maintenance services and trading business. 2. Maximizing the corporate’s value through the development of human resources and implementation of high technology . 3. To support the national program for food security by providing fertilizer accurately. 4. To deliver maximum benefits for its’ shareholders, employees, communities and to care for the environment.
Sejarah Singkat PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
Pupuk Kaltim berawal dari rencana pemerintah untuk membangun proyek pabrik pupuk terapung di atas kapal. Namun karena pertimbangan teknis, maka sesuai Keppres No. 43/1975 proyek tersebut dialihkan ke darat. Dan melalui Keppres No. 39/1976, Pertamina menyerahkan pengelolaannya kepada Departemen Perindustrian. Kesuksesan proyek tersebut menjadi tonggak pendirian sebuah pabrik di atas lahan seluas 493 hektar, yang tadinya merupakan area hutan di lereng perbukitan hutan Kalimantan Timur. Pupuk Kaltim resmi berdiri pada tanggal 7 Desember 1977. Bahan baku utama pabrik yang berlokasi di Bontang ini adalah gas bumi yang disalurkan melalui pipa sepanjang 60 kilometer yang terentang antara Bontang dan Muara Badak.
Pupuk Kaltim started from a Government’s plan to put up a floating fertilizer plant project on a vessel. But due to technical considerations, based on the Presidential Decree No. 43/1975 the project was relocated inland. Through the Presidential Decree No. 39/1976, the state-owned oil company Pertamina handed its operation over to the Department of Industry. The success of the project became the high point for a factory built on a 493-hectare area of land, which was previously a forest in East Kalimantan. Pupuk Kaltim was officially established on December 7th 1977. The raw material for the Bontang-based plant is natural gas, channeled through a 60-kilometer pipeline extending between Bontang and Muara Badak.
Lima pabrik, yaitu Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA dan Kaltim-4, menjadi bukti pesatnya perkembangan Pupuk Kaltim. Untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para karyawan Perusahaan, berbagai fasilitas pendukung terpadu dibangun di kawasan industri Bontang, seperti kompleks perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasi dan pusat perbelanjaan. Fasilitas infrastruktur seperti jalan beraspal, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan pergudangan serta laboratorium dan pusat pengontrolan operasional membuat Bontang bertransformasi menjadi sebuah kota industri yang berwawasan lingkungan.
Five facilities – Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA and Kaltim-4– confirmed the rapid growth of Pupuk Kaltim. To accommodate the basic employees’ needs, a range of integrated supporting facilities were built in Bontang industrial estate, such as housing complexes, educational, medical, recreational facilities and shopping centers. Infrastructures, such as asphalted road, airfield, quay, warehouses and laboratories as well as operational control centers transform Bontang into an industrial town with environmental perspective.
Pembangunan pabrik Kaltim-1 dimulai tahun 1979. Sedangkan operasi komersialnya diawali pada tahun 1987. Pabrik Kaltim-2 dibangun pada tahun 1982, ketika Kaltim-1 masih dalam proses penyelesaian. Pembangunan Kaltim-2 dapat diselesaikan tiga bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Kedua pabrik tersebut diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1984 oleh Presiden Soeharto. Pabrik Kaltim-3 dibangun dua tahun setelah peresmian Kaltim-1 dan Kaltim2, dan diresmikan pada 4 April 1989. Untuk meningkatkan kualitas pupuk urea yang dihasilkan melalui pabrikpabrik itu, dibangun pula sebuah unit pembuatan urea formaldehyde (UFC-85) berkapasitas 13.000 ton per tahun.
The construction of the Kaltim-1 plant commenced in 1979. It embarked on its commercial operation in 1987. The Kaltim-2 plant was built in 1982, when Kaltim-1 was still on its way to completion. The construction of Kaltim-2 was finalized three months prior to schedule. Both plants were inaugurated on October 28, 1984 by President Soeharto. The Kaltim-3 plant was built two years after the investiture of Kaltim-1 and Kaltim-2, and was launched on April 4, 1989. To improve the urea quality, a production unit that produces formaldehyde (UFC-85) urea with a capacity up to 13,000 tons per year was built.
Pada tanggal 20 November 1996, dibangun pabrik urea unit IV yang disebut dengan Proyek Optimalisasi Kaltim (POPKA), dengan nilai investasi sebesar USD 44 juta dan Rp139 miliar dengan kapasitas produksi 570.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya POPKA, maka kelebihan produksi amoniak (ammonia excess) dan kelebihan gas CO2 yang biasanya terbuang ke atmosfer dapat bernilai tambah, yakni menghasilkan produk urea granule.
USD 44 million and Rp139 billion were invested in building the Urea plant Unit IV, originally known as the East Kalimantan Optimizing Project or POPKA, on November 20, 1996. It has a production capacity reaching up to 570,000 tons per year. Through the setting up of POPKA, ammonia excesses and CO2 gasses that were vented into the atmosphere could be used to produce granulated urea.
Pabrik Kaltim-4 mulai dibangun pada tahun 1999 dengan kapasitas 570.000 ton urea granule dan 330.000 ton amoniak per tahun. Pabrik Urea Kaltim-4 selesai dibangun pada pertengahan tahun 2002, sedangkan pabrik amoniak tuntas pada awal tahun 2003.
The Kaltim-4 plant was commenced for construction in 1999 with a capacity of 570,000 tons of urea granule and 330,000 tons of ammonia per year. The Urea Plant Kaltim-4 was concluded in the middle of 2002, while the ammonia plant was completed at the start of 2003.
Pupuk Kaltim dikenal dengan pengembanganpengembangan inovatifnya yang selalu berlandaskan kepedulian pada pelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan telah diraihnya ISO-14001: 1996 dari BVQI pada 20 September 2000 dan dari BV pada 4 Juni 2004. Selanjutnya resertifikasi II ISO 14001: 2004 pada bulan Mei 2007 telah menggunakan dokumen yang telah diintegrasikan dengan ISO 9001: 2000 dan SMK3, juga dari BV.
Pupuk Kaltim is well-known for its innovative developments which are constantly centered on the preservation of the environment. This is verified through the acquisition of ISO-14001: 1996 from BVQI on September 20, 2000, and from BV on June 4, 2004. Re-certification of II ISO 14001: 2004 followed on May 2007 utilized documents which were integrated with ISO 9001: 2000 and HSE, also from BV.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Brief History
Peristiwa Penting 2008
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Significant Events in 2008
31 Januari
19 Mei
01 Agustus
31 January
19 May
1 August
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pupuk Kaltim di Jakarta tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2008.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Pupuk Kaltim pada tanggal 19 Mei 2008 dan Berita Acara RUPS LB PT Pupuk Kaltim No. 12 oleh Notaris Lumassia, SH di Jakarta mengenai pengangkatan Ir. Diah Maulida, MA sebagai anggota Komisaris dan Pemberhentian Ir. Patuan Natigor Siagian sebagai anggota Komisaris.
Penandatanganan kontrak Engineering Procurement & Construction Pabrik NPK Fuse Blending antara PT Pupuk Kaltim dengan PT Timas Suplindo.
General Shareholder Meeting (GMS) of PT Pupuk Kaltim in Jakarta, discussing the approval of Annual Budget and Action Plan as well as the annual budget of the Partnership and Cultivation Programme of 2008.
The signing of the contract of Engineering Procurement and Construction of NPK Fuse Blending plant between PT Pupuk Kaltim and PT Timas Suplindo.
The Extraordinary Shareholders Meeting of Pupuk Kaltim on May 19th 2008 and its official report no. 12 as legalized by the public notary, Lumassia, SH regarding the appointment of Ir. Diah Maulida MA as the new member of Board of Commissioners, replacing Ir. Patuan Natigor Siagian.
27 Juni 27 June
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pupuk Kaltim pada tanggal 27 Juni 2008 tentang Kinerja Tahunan Perseroan tahun 2007
17-18 Maret 17-18 March
Konvensi Mutu Internal XIX Pupuk Kaltim di Bontang dengan tema ”Implementasi Budaya Mutu di setiap Unit Kerja Meningkatkan Kinerja Menuju Perusahaan Unggul”. The 19th Internal Quality Convention. The theme of the event was “Implementation of Quality Culture Enhances Performance Towards Corporate’s Excellence”.
17 Mei 17 May
Pemancangan perdana Proyek Pabrik Pupuk NPK Fuse Blending di Bontang oleh Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil. The groundbreaking of Fuse Blending NPK Fertilizer Plant Project in Bontang by the State Minister of State-owned Company, Sofyan Djalil.
General Shareholders Meeting (GMS) of PT Pupuk Kaltim, discussing the Corporate Performance of 2007.
28 Juli 28 July
Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) PT Pupuk Kaltim pada tanggal 28 Juli 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan. General Shareholders Meeting (GMS) of PT Pupuk Kaltim discussing the changes in the corporate’s Articles of Association.
5 Agustus 5 August
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Pupuk Kaltim dan Berita Acara RUPS LB PT Pupuk Kaltim No. 09 oleh Notaris Lumassia, SH di Jakarta mengenai pengangkatan anggota Komisaris : Drs. Indarto, SH dan pemberhentian Drs. Sutarman sebagai anggota Komisaris Extraordinary Shareholders Meeting of PT Pupuk Kaltim and Official Report no. 09 legalized by Notary Lumassia, SH in Jakarta, regarding the appointment of Drs. Indarto SH as new member of Board of Commissioners replacing Drs. Sutarman.
31 Oktober 31 October
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia RI No. AHU80094.A.H.01.02.2008 tanggal 31 Oktober 2008.
11 September
Rapat Kerja XX di Bontang, dengan tema ”Melalui Investasi Yang Terencana dan Efektif akan Menjamin Berkembangnya Perusahaan”. 20th Working Meeting in Bontang with the theme “Well Planned and Effective Investment would Guarantee the Corporate’s Development”. Penandatanganan Pakta Integritas antara Dewan Komisaris dengan Direksi, Direksi dengan Karyawan PT Pupuk Kaltim dan Direksi PT Pupuk Kaltim dengan Mitra/ Distributor Pupuk/ Rekanan.
11 November 11 November
Konvensi Mutu Internal XX Pupuk Kaltim, sekaligus Konvensi Mutu Holding Pupuk I di Bontang. Diikuti oleh para produsen pupuk Indonesia di bawah holding PT Pusri. 20th Internal Quality Convention and the 1st Fertilizer Holding Company Quality Convention with the participants consist
of Indonesia’s fertilizers companies under the Pusri Holding. Laporan Tahunan 2008 Annual Report
11 September
Amendment of PT Pupuk Kaltim Articles of Association based on the decree issued by State Minister of Law and Human Rights No. AHU-80094.A.H.01.02. 2008 dated October 31st 2008.
7 Desember 7 December
Hari Ulang Tahun ke-31 Pupuk Kaltim. 31st anniversary of PT Pupuk Kaltim
The signing of Integrity Pact between the Board of Commissioners and the Directors, Directors and Employees and the Directors and the business partners, distributors/ vendors.
Penghargaan Awards
25 Februari
12 Agustus
31 Oktober
26 November
25 February
12 August
31 October
26 November
Piagam Five Star Health and Safety Management System Audit dari British Safety Council untuk keberhasilan mencatatkan rekor 21.929.928 jam kerja tanpa kecelakaan.
Peringkat ke-2 kategori Perusahaan Private Non Keuangan-Non Listed Annual Report Award 2007 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Penghargaan bagi Dunia Usaha atas Partisipasi dan Dukungan terhadap Pembangunan Perumahan 2008-Klasifikasi Penghargaan Madya dari Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Peringkat ke-5 kategori GCG Anugerah Business Review 2008.
Five Star Health and Safety Management System Audit from British Safety Council after recorded 21,929,928 work-hours of zero accident.
2nd place winner of Annual Report Award 2007 in the category of Non-Finance Non-listed Company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
5th place in GCG category of Anugerah Business Review 2008.
Award for Participation and Support to the Housing Development - Middle Level Classification from the Ministry of Housing of the Republic of Indonesia.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Keterangan (dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)
2008
2007
2006
2005
Description (in million rupiahs, unless stated otherwise)
2004
Penjualan
9.731.820
5.893.819
5.019.648
5.527.041
3.819.048
Sales
Laba Kotor
2.714.718
2.139.155
2.063.493
1.932.259
1.412.490
Gross Profit
Laba Usaha
1.274.629
885.576
799.288
842.189
533.475
Operating Income
Beban Bunga
85.410
153.263
228.168
239.365
234.238
Interest Expense
Pendapatan Bunga
22.350
27.175
18.276
15.343
10.502
Taksiran Pajak
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
- Kini
317.557
195.942
179.493
158.488
63.421
Current -
- Tangguhan
13.902
25.975
23.830
45.901
49.387
Deferred -
Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan
(9.894)
(2.253)
(3.846)
(4.630)
(3.175)
Minority Interest in Net Income of Subsidiaries
Laba Bersih
627.825
412.965
375.453
383.008
152.883
Net Income
Laba Sebelum Pajak
969.179
637.136
582.622
592.027
268.866
Earning Before Tax
1.054.590
790.399
810.790
831.391
503.104
Earning Before Interest and Tax
860.422
Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization
Laba Sebelum Bunga dan Pajak Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Jumlah Saham Beredar (ribuan lembar) Laba Bersih per Saham Dasar (dalam rupiah)
1.354.385
1.066.241
1.040.109
1.160.766
530.789
1.165.660
220.055
853.187
396.783
Net Cash from Operating Activities
3.330.000
3.330.000
3.330.000
3.330.000
3.330.000
Outstanding shares (thousands shares)
188
124
113
115
46
Earning per Share (in rupiahs)
3.077.267
1.884.042
2.042.382
2.031.310
1.390.721
Current Assets
Aktiva Aktiva Lancar Investasi Aktiva Tetap – bersih Aktiva Lain
Assets
35.785
31.839
31.952
18.036
17.540
Investments
3.843.050
3.873.611
4.022.770
4.128.839
4.303.053
Fixed Asset - net
132.915
97.421
129.760
140.122
123.350
Other Non Current Assets
7.089.017
5.886.913
6.226.864
6.318.306
5.834.665
Total Assets
Kewajiban Lancar
2.149.783
1.291.001
1.696.292
1.170.336
948.112
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
1.185.170
1.324.992
1.542.194
2.412.105
2.480.527
Non Current Liabilities
50.866
42.487
42.978
41.996
33.949
Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries
1.665.000
1.665.000
1.665.000
1.665.000
1.665.000
Capital Stock
(7.897)
(3.642)
(2.050)
(1.136)
(544)
Difference due to change of equity in subsidiary
Jumlah Aktiva Kewajiban dan Ekuitas
Hak Pemegang Saham Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan
Liabilities and Equity
Ekuitas Modal Selisih Transaksi Ekuitas Anak Perusahaan
Equity
Saldo Laba
2.046.095
1.567.076
1.282.450
1.030.004
707.622
Retained Earnings
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
7.089.017
5.886.913
6.226.864
6.318.306
5.834.665
Total Liabilities and Equity
Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar
927.484
593.041
346.090
860.974
442.609
Net Working Capital
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar
143,1%
145,9%
120,4%
173,6%
146,7%
Current Ratio
Jumlah Kas terhadap Kewajiban Lancar
20,2%
32,5%
21,1%
56,8%
27,0%
Cash Ratio
Aktiva Lancar - Persediaan terhadap Kewajiban Lancar
75,5%
101,3%
82,6%
111,8%
75,0%
Quick Ratio
Total Kewajiban terhadap Total Ekuitas
47 : 53
45 : 55
52 : 48
57 : 43
59 : 41
Total Liabilities to Equity Ratio
Total Pinjaman terhadap Total Ekuitas
34,2%
39,4%
70,0%
88,0%
105,5%
Total Debt to Equity Ratio
Marjin Laba Kotor
27,9%
36,3%
41,1%
35,0%
37,0%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha
13,1%
15,0%
15,9%
15,2%
14,0%
Operating Profit Margin
Marjin Laba Bersih Interest Coverage Laba Bersih terhadap Total Ekuitas Laba Bersih terhadap Total Aset
Interest Income Provision for Income Tax
6,5%
7,0%
7,5%
6,9%
4,0%
Net Profit Margin
1.585,7%
695,7%
455,9%
484,9%
367,3%
Interest Coverage
17,0%
12,8%
12,7%
14,2%
6,4%
Return on Equity
8,9%
7,0%
6,0%
6,1%
2,6%
Return on Asset
Ikhtisar Produksi dan Penjualan
Production and Sales Highlights
Produksi dan Penjualan Urea (ton)
Urea Production and Sales (tons) 2008
2007
2006
2005
2004
Production
Kaltim-1
391.531
349.216
365.043
501.850
382.032
Kaltim-1
Kaltim-2
635.069
552.907
577.338
661.604
575.870
Kaltim-2
Kaltim-3 Subtotal Urea Pril
580.125
630.338
540.753
661.958
625.617
Kaltim-3
1.606.725
1.532.461
1.483.134
1.825.412
1.583.519
Subtotal of Urea Prilled
POPKA
380.065
329.241
341.589
359.987
318.188
POPKA
Kaltim-4
565.222
483.017
390.238
479.721
370.582
Kaltim-4
Subtotal Urea Granul TOTAL
Penjualan
945.287
812.258
731.827
839.708
688.770
Subtotal of Urea Granule
2.552.012
2.344.719
2.214.961
2.665.120
2.272.289
TOTAL
2008
Pertanian
2007
2006
2005
2004
Sales
1.819.343
1.850.813
1.610.089
1.460.354
1.207.485
Agriculture
Perkebunan
326.691
218.341
417.833
448.531
208.749
Plantation
Industri
Industry
222.008
232.563
241.851
285.220
190.666
Ekspor
-
108.471
-
543.782
465.366
Export
TOTAL
2.368.042
2.410.188
2.269.773
2.737.887
2.072.266
TOTAL
Produksi dan Penjualan Amoniak (ton) Produksi
Ammonia Production and Sales (tons)
2008
2007
2006
2005
2004
Production
Amoniak Bruto
1.675.787
1.623.803
1.618.191
1.866.683
1.746.835
Ammonia Gross
Amoniak Ekses
246.504
323.186
401.108
389.099
488.583
Ammonia Excess
Penjualan
2008
2007
2006
2005
2004
Dalam Negeri
Sales
138.850
95.975
108.100
100.654
117.356
Ekspor
78.810
235.540
294.129
311.231
381.993
Export
TOTAL
217.660
331.515
402.229
411.885
499.349
TOTAL
8.000
4.830
243
338
2.000
0
854
2007
4.000
1.037
2008
6.000
200
279
461
0
611
800
400
448
1250
10.000
600
858
2500
1.314
3750
1000
699
3.641
5000
5.956
6250
Penjualan Urea & Amoniak (dalam miliar Rupiah) Urea & Ammonia Sales (in billion Rupiah)
8.128
Penjualan Urea (dalam miliar Rupiah) Penjualan Amoniak (dalam miliar Rupiah) Urea Sales (in billion Rupiah) Ammonia Sales (in billion Rupiah)
Domestic
2008
2007
0
2008
2007
Pertanian / Agriculture
Dalam Negeri / Domestic
Urea / Urea
Perkebunan / Plantation
Ekspor / Export
Amoniak / Ammonia
Industri / Industry Ekspor / Export
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Produksi
Struktur Kepemilikan Saham pada Anak Perusahaan & Afiliasi Corporate Ownership Structure on Subsidiaries & Affiliates
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
KIE GROUP
PT Bintang Sintuk Hotel 20%
99,99%
PT Kaltim Daya Mandiri 80,75%
PT Kaltim Industrial Estate DSM Kaltim Melamine
PT Kaltim Jasa Sekuriti 70% PT Pukati Niaga Sejahtera 19%
19,99%
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa 10%
PT. Kaltim Sahid Baritosodakimia
19,99% PT Rekayasa Industri
4,97% PT Pukati Pelangi Agromakmur
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
PT Pukati Pelangi Tani Mukti
PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan
19%
19%
19%
19%
19%
PT Kaltim Industrial Estate
Bidang usaha perusahaan ini adalah penyediaan lahan industri dan fasilitas pendukung dengan luas 230 hektar. Berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang, perusahaan ini dimiliki oleh Pupuk Kaltim 99,99% dan YKHT-Pupuk Kaltim 0,01%. PT KIE memiliki anak perusahaan, antara lain: - PT Bintang Sintuk Hotel yang bergerak dalam bidang perhotelan. - PT Kaltim Daya Mandiri yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan listrik dan steam. - PT Kaltim Jasa Security yang bergerak dalam bidang jasa pengamanan. - PT Pukati Niaga Sejahtera yang bergerak dalam bidang distribusi pupuk.
10
PT Kaltim Industrial Estate
The company provides 230 hectares of land and supporting facilities. Situated in the Pupuk Kaltim compound, Bontang, the company is 99.99% owned by Pupuk Kaltim and 0.01% by YKHT-Pupuk Kaltim. PT KIE subsidiaries include: - PT Bintang Sintuk Hotel, which operates hotel. - PT Kaltim Daya Mandiri, which operates in the production and sales of electricity and steam. - PT Kaltim Jasa Security, which provides security services. - PT Pukati Niaga Sejahtera, which function as a fertilizer distributor.
PT DSM Kaltim Melamine
PT DSM Kaltim Melamine
PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Industri
PT Pukati Pelangi Agromakmur
PT Pukati Pelangi Agromakmur
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
Bergerak di bidang engineering, procurement, construction dan commissioning, PT Rekayasa Industri merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Sriwidjaja (90,06%), Pemerintah Republik Indonesia (4,97%) dan Pupuk Kaltim (4,97%). Perusahaan ini berlokasi di Jl. Kalibata Timur I No. 36, Jakarta. Berdiri di Semarang pada tanggal 14 Agustus 2003, dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK ini merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19%), YPK (11%), dan PT Saprotan Nusantara Agro Utama (70%).
With a production capacity reaching up to 50,000 tons per year with a USD 124 million worth investment, PT DSM Kaltim Melamine (DKM) is a joint venture between Pupuk Kaltim (19,99%), Yayasan Pupuk Kaltim (0,01%), DSM Melamine BV (60%), and Barito Pacific (20%). Running its initial production in December 1996, PT DKM is located in the Pupuk Kaltim complex in Bontang. Specializing in engineering, procurement, construction, and commissioning, PT Rekayasa Industri is a joint venture between PT Pupuk Sriwidjaja (90.06%), the Government of the Republic of Indonesia (4.97%) and Pupuk Kaltim (4.97%). The company has its headquarter at Jl. Kalibata Timur I No. 36, Jakarta. Established in Semarang on August 14, 2003, with the production capacity of 50,000 tons per annum, the company that dedicates itself to the production and marketing of NPK is a joint venture between Pupuk Kaltim (19%), YPK (11%), and PT Saprotan Nusantara Agro Utama (70%).
Didirikan di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal 19 September 2003, dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK ini merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19%), YPK (11%), dan PT Pelangi Prima Nusantara (70%).
Established in Cirebon, West Java, with the production capacity of 50,000 tons per annum, on September 19, 2003, the company that concentrated itself to the production and selling of NPK fertilizers is a joint venture between Pupuk Kaltim (19%), YPK (11%), and PT Pelangi Prima Nusantara (70%).
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
PT Pukati Pelangi Tani Mukti
PT Pukati Pelangi Tani Mukti
PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan
PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan
PT. Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB)
PT. Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB)
Berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang, perusahaan yang didirikan pada tanggal 5 November 2003 ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun. Perusahaan ini mewujud dari hasil patungan antara Pupuk Kaltim (19%), PT KIE (10%), PT KDM (19%), PT Pukati Niaga Sejahtera (19%) dan YKHT (33%). Berdiri di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 23 April 2004, dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Perusahaan yang merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19%), Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%), dan PT Tani Indonesia Makmur (70%) ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK. Berdiri di Gorontalo, Sulawesi Utara, pada tanggal 16 Februari 2006, dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Perusahaan yang merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19%), PT Kaltim Industrial Estate (10%), PT Bahana Utama Line (25%), dan PT Gorontalo Fitrah Mandiri (46%) ini bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK.
PT KSB adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha produksi dan penjualan soda ash. Didirikan pada tanggal 8 Mei 1991 dengan Akta Notaris Soetardjo SH No. 16. Kapasitas produksi sebesar 150.000 ton per tahun dengan nilai investasi sebesar USD 80 juta. PT KSB merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim Group (20%), PT Huma Cakrawala (50%) dan PT Tunggal Setia Pratama (30%). Pabrik soda ash ini berlokasi di Bontang, Kaltim.
Established in the Pupuk Kaltim complex in Bontang, the company that was brought into being on November 5, 2003, operates the production and marketing of NPK fertilizers with the production capacity of 100,000 tons per annum. The company came about from the joint venture between Pupuk Kaltim (19%), PT KIE (10%), PT KDM (19%), PT Pukati Niaga Sejahtera (19%) and YKHT (33%). Established in Surabaya, East Java, on April 23, 2004, with production capacity of 50,000 tons per annum, the business that was developed through a joint venture between Pupuk Kaltim (19%), Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%), and PT Tani Indonesia Makmur (70%) focuses in the production and marketing of NPK fertilizers. Established in Gorontalo, North Sulawesi on February 16, 2006, with the production capacity of 50,000 tons per year, the company that was developed joint venture between Pupuk Kaltim (19%), PT Kaltim Industrial Estate (10%), PT Bahana Utama Line (25%), and Gorontalo Fitrah Mandiri (46%) focuses in the manufacture and marketing of NPK fertilizers. PT KSB is a company that operates in the production and sales of soda ash. Established in May 8th 1991, it has the production capacity of 150,000 soda ash per year and has the investment value of US 80 millions. PT KSB is a joint venture between Pupuk Kaltim Group (20%), PT Huma Cakrawala (50%) and PT Tunggal Setia Pratama (30%). The plant is located in Bontang.
11
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Berkapasitas produksi sebesar 50.000 ton per tahun dengan nilai investasi sebesar USD 124 juta, PT DSM Kaltim Melamine (DKM) merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim (19,99%), Yayasan Pupuk Kaltim (0,01%), DSM Melamine BV (60%), dan Barito Pacific (20%). Melakukan produksi perdana pada bulan Desember 1996, PT DKM berlokasi di Kompleks Pupuk Kaltim, Bontang.
Sambutan Komisaris Utama Message from President Commissioner
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
“ Dengan fundamental yang kokoh, sumber daya yang memadai dan semakin cerdas, etos kerja yang tinggi, serta perilaku yang penuh integritas, Pupuk Kaltim siap mengubah tantangan di masa depan menjadi peluang yang menjanjikan.“ “ With solid fundamentals, skilled human resources that have become smarter, improving work ethics, and exemplary conduct of integrity, Pupuk Kaltim is poised to reshape future challenges into promising opportunities.“
12
Our valued shareholders,
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami menyampaikan perkembangan yang menggembirakan, disertai kinerja produksi yang sangat baik yang berhasil dicapai Pupuk Kaltim pada tahun 2008, bahkan melebihi produksi dan pasokan pupuk Perseroan di tahun 2007.
With praises to the Almighty God, we are pleased to report the encouraging development of Pupuk Kaltim, along with its excellent results of operations in 2008, which surpassed both the production and supply of fertilizers by the Company in 2007.
Ditunjang oleh kinerja yang baik ini, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp627,8 miliar atas penjualan bruto sebesar Rp9.731,8 miliar.
Backed by these robust results, the Company posted a net profit of Rp627.8 billion on total gross sales revenue of Rp9,731.8 billion.
Nilai penjualan tersebut sesuai dengan sasaran usaha yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk tahun yang dilaporkan, dan lebih besar 65,12% dari perolehan pendapatan tahun 2007 yaitu sebesar Rp5.893,8 miliar.
The amount of our sales revenue was in line with the business objective that was set in the Company’s annual budget plan for the year under review, and was 65.12% higher than the Company’s gross sales revenues of Rp5,893.8 billion in 2007. In 2008, Pupuk Kaltim once again showed its commitment and ability to respond to the task assigned to it by the Government in supplying subsidized fertilizers to two-thirds of the nation’s areas with total distribution of 1.83 million tons. The achievement not only supported the national program for food security but also secured the supply of domestic fertilizers that is extremely strategic for an agrarian nation such as Indonesia. Throughout 2008, there were hardly any trouble associated with the scarcity of fertilizers, especially in the areas where Pupuk Kaltim was responsible for their distribution.
Pada tahun 2008, Pupuk Kaltim kembali menunjukkan komitmen serta kemampuannya memenuhi penugasan Pemerintah untuk memasok pupuk bersubsidi di 2/3 wilayah Nusantara dengan total penyaluran sebesar 1,83 juta ton. Prestasi tersebut tidak hanya menunjang program ketahanan pangan nasional namun juga mengamankan pasokan pupuk nasional yang amat strategis bagi sebuah negara agraris seperti Indonesia. Sepanjang tahun 2008 hampir tidak ada gejolak mengenai kelangkaan pupuk, khususnya di wilayah distribusi yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim. Transformasi Budaya Kerja Disamping kinerja yang mengesankan, Dewan Komisaris mencatat suatu perubahan yang signifikan dalam hal transformasi budaya kerja yang tengah diupayakan oleh Perseroan. Dalam 2-3 tahun terakhir tim manajemen Pupuk Kaltim berhasil meningkatkan etos kerja maupun semangat Perseroan yang sempat menurun pada tahuntahun sebelumnya. Upaya transformasi budaya kerja yang digulirkan sejak tahun 2006, ditunjang pula oleh visi dan misi perusahaan yang lebih jelas dan dipertajam, telah memberikan Pupuk Kaltim tatanan organisasi yang lebih baik, dengan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.
Transforming Work Ethics In addition to an impressive performance, the Board of Commissioners is pleased to note of a significant change in the Company’s efforts to transform its work ethics. During the past 2-3 years the Management team of Pupuk Kaltim succeeded in improving the work ethics and collective spirit of the Company that had been in decline in the previous years. The cultural transformation efforts that had been set in motion since 2006, bolstered by a clear and sharpened vision and mission of the Company, has given Pupuk Kaltim a better organizational structure, and a solid foundation to sustain growth over long-term.
Hal ini sangat menunjang upaya Perseroan untuk merealisasikan visinya menjadi korporasi agro kimia dengan reputasi prima di kawasan Asia.
This development clearly supports the efforts of Pupuk Kaltim to realize its vision to become a reputable company in the fields of agro-industry and chemicals in the Asia region.
Ditinjau dari berbagai tolok ukur, Pupuk Kaltim dapat digolongkan sebagai salah satu Perusahaan Indonesia yang mampu menembus skala perusahaan regional, bahkan global. Kompleks industri petrokimia Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Kapasitas produksi pupuk urea dan amoniak Pupuk Kaltim merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, sedangkan cakupan distribusinya adalah yang terbesar di Indonesia.
By any measure, Pupuk Kaltim can be classified as one of Indonesia’s major companies that has the size and scale to operate regionally, even globally. The Company’s petrochemicals complex in Bontang, East Kalimantan, is one of the largest in Asia. Its production capacities for urea- and ammonia-based fertilizers are the largest in Southeast Asia, while its distribution reach is the most extensive in Indonesia.
13
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pemegang Saham yang kami muliakan,
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dewan Komisaris meyakini bahwa transformasi budaya kerja yang terus bergulir di lingkungan kerja Pupuk Kaltim dapat melengkapi aset maupun sumber daya Perseroan yang substansial, untuk menjadikan Pupuk Kaltim perusahaan yang terkemuka di bidangnya.
The Board of Commissioners is confident that the cultural transformation currently in progress at Pupuk Kaltim will complement the Company’s substantial assets and resources, enabling Pupuk Kaltim to become the leading company in its field.
Menciptakan nilai maksimal sekaligus peduli pada masyarakat dan lingkungan. Dewan Komisaris sangat menghargai upaya Pupuk Kaltim dalam menjalankan usahanya secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, mandiri dan wajar – prinsip-prinsip dasar tata kelola perusahaan yang dijunjung tinggi oleh Perseroan. Seluruh peraturan yang terkait dengan pengelolaan industri yang berwawasan lingkungan telah dan akan terus dipatuhi dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Perhatian Manajemen terhadap penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat besar, terbukti dengan tercapainya 21 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Hal ini ditunjang pula oleh perhatian Perseroan terhadap program-program penghijauan serta pelestarian lingkungan. Ketiganya – Keselamatan, Kesehatan dan Penghijauan - melengkapi pencapaian Pupuk Kaltim dalam penerapan kaidah Safety Health and Environment sesuai standar best practice internasional.
Creating maximum value while also caring for the community and environment. The Board of Commissioners is appreciative of the endeavors of Pupuk Kaltim to undertake its business transparently, accountably, responsibly, independently and fairly – the basic principles of corporate governance that are embraced by the Company. All regulations pertaining to the management of the environmentally-friendly industry have been and will always be fully adhered to by Pupuk Kaltim. The achievement of 21 million work-hours without working accidents once again demonstrated the priority that has been placed by Management on the implementation of programs related to work safety and health issues. This factor is further strengthened by the Company’s attention towards green and environmental conservation programs. These three aspects – Safety, Health and Environment – encompass the achievements of Pupuk Kaltim in implementing Safety Health and Environmental policies in line with international best practice.
Dalam rangka memperkuat struktur pengawasan dan tata kelola perusahaan pada Desember tahun 2008, Perseroan membentuk sejumlah komite. Menindaklanjuti pembentukan Komite Audit, Dewan Komisaris membentuk Komite Investasi dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan. Komite-komite tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari struktur tata kelola Perseroan dan akan berkontribusi nyata terhadap penerapan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik di lingkungan kerja Pupuk Kaltim serta memastikan kemampuan Perseroan dalam menciptakan nilai yang maksimal bagi segenap stakeholder.
In 2008, the Company strengthened its corporate governance structure through the formation of several Committees. Following up on the formation of the Audit Committee, the Board of Commissioners as formed the Investment and Risk Monitoring Committee, as well as the Nomination and Remuneration Committee in December 2008. These Committees form an integral part of the Company’s corporate governance structure and are expected to make a real contribution towards implementation of the principles of good corporate governance at Pupuk Kaltim, and to ensure that the Company realizes its full capacity to create maximum value for all stakeholders.
Sedangkan kepedulian Perseroan terhadap masalah-masalah yang menyangkut pelestarian alam serta kesejahteraan masyarakat lingkungan, diwujudkan melalui penerapan berbagai program corporate social responsibility (CSR) yang terpadu dan berkesinambungan. Tanggung jawab sosial Perseroan dalam hal ini merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan Pupuk Kaltim selama ini, didukung oleh good will serta kemitraan yang terjalin antara Perseroan dan masyarakat lingkungannya.
Meanwhile, the Company’s care and concern for issues related to community welfare and environmental conservation, are manifested through various Corporate Social Responsibility (CSR) programs that are undertaken integratedly and sustainably. Social responsibility has long been a defining factor behind the success of Pupuk Kaltim, founded upon the good will and strong partnership that exist between the Company and its surrounding communities.
Menyongsong masa depan yang cerah Dengan fundamental yang kokoh, sumber daya yang memadai dan semakin cerdas, etos kerja yang tinggi, serta perilaku yang penuh integritas, Pupuk Kaltim siap mengubah tantangan di masa depan menjadi peluang yang menjanjikan. Langkah Perseroan untuk mendiversifikasi usahanya ke bidang industri kimia di luar pupuk merupakan suatu hal yang tidak dapat ditunda lagi. Penambahan kapasitas produksi pupuk melalui pembangunan pabrik Kaltim-5 yang direncanakan mulai tahun 2009 ini, akan
Heralding a bright future Based on solid fundamentals, skilled human resources that have become smarter, improving work ethics, and exemplary conduct of integrity, Pupuk Kaltim is poised to reshape future challenges into promising opportunities. Efforts by the Company to diversify its business beyond fertilizers, into chemicals, constitute initiatives that should be pursued with great urgency. The addition of fertilizer production capacity through the development of the Kaltim-5 Plant that has been slated to start in 2009, will strengthen the Company’s
14
position as the largest fertilizer producer in Southeast Asia. However, a business development by the Company towards agroindustry, especially in oil palm plantation sector, will broaden the business horizons of Pupuk Kaltim significantly and strategically. Having oil palm resources in its hands, opens up the possibility for Pupuk Kaltim to enter into the organic chemicals industry, with its myriad downstream applications, fully capitalizing on the expertise of Pupuk Kaltim in the petrochemicals field that applies similar cracking processes to the chemical properties.
Melalui peluang ini Pupuk Kaltim dapat berkembang menjadi perusahaan industri pupuk dan kimia yang terpadu dan mampu memaksimalkan mata rantai nilai (value chain) sektor industri yang digelutinya.
Through these opportunities, Pupuk Kaltim has the capacity to evolve into a fully integrated fertilizers and chemicals manufacturer that is able to maximize the value chain integration within its industry.
Pada kesempatan ini Dewan Komisaris menyambut kehadiran Saudari Diah Maulida dan Saudara Indarto sebagai anggota Dewan Komisaris yang baru menggantikan Saudara Patuan Natigor Siagian dan Saudara Sutarman. Walaupun kami akan sangat kehilangan sumbangsih Saudara Patuan Natigor Siagian dan Saudara Sutarman, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa penunjukan baru di Dewan Komisaris akan tetap mampu menjaga keberlanjutan arah serta kebijakan yang dianut Perseroan, maupun terhadap hubungan kerja yang erat dan solid diantara Komisaris dan atau dengan Direksi Perseroan. Kami percaya bahwa kebersatuan ini turut menunjang kemandirian kepengurusan Perseroan – salah satu prinsip dasar dari good corporate governance.
On this occasion, the Board of Commissioners extends its warmest welcome to Diah Maulida and Indarto as new Commissioners of the Company, replacing Patuan Natigor Siagian and Sutarman. Although we will truly miss the contributions of our outgoing Commissioners, we are confident that these changes will not hinder the Company from its present course and policies, and that furthermore, the Board shall retain the excellent rapport that it has fostered among and between the Commissioners and Directors of the Company. We believe that our cohesiveness also plays an important part in the independence nature of our boards – a basic principle of good corporate governance.
Atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan penghargaan kepada jajaran Direksi, staf dan karyawan Pupuk Kaltim atas pencapaian Perseroan berkat dedikasi dan kerja keras mereka selama tahun 2008. Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami haturkan atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang turut berperan dalam mempertahankan usaha Pupuk Kaltim yang berkesinambungan.
On behalf of the Board of Commissioners, allow me to once again express our appreciation to the Management, staff and employees of Pupuk Kaltim for their hard work and well deserved achievements in 2008. We also convey our utmost gratitude to all those who have provided their support and cooperation for the sustainability and continuing operations of Pupuk Kaltim.
Muhammad Said Didu Komisaris Utama President Commissioner
15
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
semakin menguatkan posisi Perseroan sebagai produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara. Namun pengembangan usaha Perseroan di bidang industri pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit diharapkan membuka cakrawala bisnis Pupuk Kaltim seluas-luasnya. Penguasaan sumber daya kelapa sawit oleh Perseroan menjanjikan peluang pengembangan industri kimia organik, dengan beragam produk hilirnya, memanfaatkan keahlian Pupuk Kaltim di bidang petrokimia yang memiliki prinsip-prinsip penguraian kimia yang sejenis.
Profil Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Board of Commissioners’ Profile
1. Muhammad Said Didu Komisaris Utama President Commissioner
2
3
1
4
5
2. Indarto Komisaris Commissioner 3. Tjutjup Suparna Komisaris Commissioner 4. Sutarto Alimoeso Komisaris Commissioner 5. Diah Maulida Komisaris Commissioner
16
Komisaris Utama Pressident Commissioner
Lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan 2 Mei 1962. Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2006. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Kementrian Negara BUMN sejak tahun 2005. Sebelumnya berkarir di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak tahun 1988 dalam berbagai jabatan, terakhir menjabat sebagai Peneliti Madya BPPT (2001-2005). Pernah menjadi Anggota MPR RI (1998-1999). Hingga tahun 2005 menjadi pakar tetap di Dewan Ketahanan Nasional. Meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian (1985), S2 (1996) dan S3 (2000) pada bidang yang sama.
Born in Pinrang, West Sulawesi on May 2, 1962. Appointed as the President Commissioner of the Company since 2006. Currently serves as the Secretary for State Minister of State Minister of State Owned Enterprise, since 2005. Started his career in Technological Research and Development Agency (BPPT) since 1988 and assumed various position, with last position as BPPT Middle Researcher (2001 – 2005). He had an experienced of becoming a member of MPR – RI of the period 1998 – 1999. He previously served as an Expert at National Defense Council until 2005. He was graduated with a Degree in Technology of agricultural Industry in 1985, and then finished his Master and Doctoral Degree in the same field in 1996 and 2000.
Komisaris Commissioner
Lahir di Bumi Ayu, 30 September 1950. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Berkarir di Kepolisian sejak tahun 1973, pangkat terakhirnya Inspektur Jenderal Polisi. Pernah menjabat Kepala Kepolisian di berbagai daerah di Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana (1995). Lulus Akademi Kepolisian - Akpol (1973), Perguruan Tinggi Ilmu
Born in Bumi Ayu, September 30, 1950. He was appointed as commissioner of the Company since May 2008. Previously held the position of The East Kalimantan Head of Police since 2006. Started his career in the Police Force since 1973, with the last position as the Inspector General. He previously held the position as the Head of Police in many city throughout Indonesia. He earned his Diploma in 1995. He was graduated from the Police Academy in 1973, PTIK in 1983, Sespim in 1990 and Sesko ABRI in 1997 .
3. Tjutjup Suparna
2. Indarto
Gadjah Mada Yogyakarta (1974) dan gelar Magister Manajemen dari STIE IPWI (1997).
Kepolisian – PTIK (1983), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri – Sespim (1990), dan Sekolah Staf dan Komando – Sesko ABRI (1997).
Komisaris Commissioner
5. Diah Maulida
Komisaris Commissioner
Lahir di Singapura, 15 November 1953. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2008. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Departemen Perdagangan. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Departemen Perindustrian dan Perdagangan (2002-2005). Berkarir di Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan sejak 1990 dalam berbagai jabatan. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1976) dan gelar MA bidang Ekonomi Pertanian dari Stanford University (1987).
Born in Singapore, November 15, 1953. She was appointed as commissioner of the Company since May 2008. Currently hold the position as Director General of Foreign Trade in the Department of Trade. Previously held the position of Head of National Export Development in the Department of Industry and Trade (2002-2005). Started her career in the Department of Industry and Trade since 1990 and held various positions. She was graduated with a Degree in Agriculture from Bogor Institute of Agriculture (1976) and earned her Master Degree in Economic Agriculture from Stanford University (1987).
Lahir di Bandung, 28 Mei 1944. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Sebelumnya berkarir di militer sejak tahun 1974 dalam berbagai jabatan, pangkat terakhir Kolonel (1994). Pernah menjabat sebagai Walikota Balikpapan selama dua periode hingga tahun 2001. Lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1968. Born in bandung, May 28, 1944. He was appointed as a Commissioners of the Company since 2004. Previously had a career in the military ranged from an Infantry Captain in 1974 and last position held was Colonel (1994). He was subsequently appointed as the Major of Balikpapan (Walikotamadya Balikpapan) for two consecutive terms until 2001. He was graduated from the National Military Academy (AMN) in 1968.
4. Sutarto Alimoeso
Komisaris Commissioner
Lahir di Pacitan, 25 Juni 1949. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Sebelumnya berkarir di Departemen Pertanian sejak 1974 dalam berbagai jabatan dengan posisi terakhir sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (April 5, 2006-2007). Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas
Born in Pacitan on June 25, 1949. He was appointed as Commissioner of the Company since 2007. Started his career at the Department of Agriculture as Technical Staff to the Directorate of Plant Protection from 1974 under various positions. His last position is the Director General of Food Crop since April 5, 2006 to 2007. He was graduated with a Degree in Agriculture from Gadjah Mada University Yogyakarta in 1974 and then a Master in Management from STIE IPWI in 1997.
17
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1. Muhammad Said Didu
Laporan Direktur Utama Report from the President Director
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
“ Dengan pemanfaatan teknologi mutakhir dan penguasaan yang prima oleh Pupuk Kaltim atas faktorfaktor produksi, Perseroan berhasil melampaui sebagian besar dari sasaran usahanya dan menjadikan kondisi keuangan Perseroan pun semakin kokoh.“ “By applying advanced technology and our core competence in managing various production factors, The Company was able to achieve most of its business targets and thereby strengthen its balance sheet further,”
18
Our valued shareholders,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga Pupuk Kaltim mampu mempertahankan kinerja yang memuaskan pada tahun 2008, sekalipun diwarnai oleh gejolak krisis moneter global di paruh tahun kedua 2008.
Praise be to God Almighty, for His blessing and benevolence, enabling Pupuk Kaltim to achieve a satisfactory performance in 2008, despite the volatile conditions stemming from a global financial crisis in the second half of the year.
Pupuk Kaltim kembali menoreh prestasi yang menggembirakan selama tahun yang dilaporkan. Sebagian besar dari sasaran usaha sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tercapai, sehingga kondisi keuangan Perseroan pun semakin kokoh, ditunjang oleh arus kas yang kuat, rasio hutang terhadap modal yang relatif kecil, serta tingkat pengembalian atas aktiva maupun modal rata-rata tertimbang yang memadai.
Pupuk Kaltim once again performed encouragingly during the year under review. Most of the targets that had been set forth in the Company’s Business Plan and Budget of 2008 had been achieved, providing the Company with a solid balance sheet, strong cash flows, relatively low debtto-equity ratio, as well as considerable returns on average assets and average equity.
Produksi yang dapat diandalkan Produksi pupuk urea tahun 2008 tercatat sebesar 108,4% dari RKAP, sedangkan produksi amoniak mencapai 106,8% dari sasaran RKAP. Perseroan berhasil memanfaatkan penerapan teknologi Manufex secara lebih optimal di tahun 2008 guna meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi biaya. Penerapan budaya mutu secara menyeluruh di setiap unit kerja Perseroan sejak tahun 2007, semakin dirasakan dampak positifnya pada tahun 2008, antara lain dibuktikan dengan pencapaian sasaran-sasaran kerja yang lebih tinggi di tahun 2008 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Reliable Production Production of urea-based fertilizers in 2008 accounted for 108.4% of budget, while production of ammoniabased fertilizers reached 106.8% of budget. The Company was able to capitalize more on the use of the Manufex technology in 2008 to increase both productivity and cost efficiency. The implementation of quality culture and awareness throughout each and every working unit of the Company since 2007, has had a positive impact on 2008 performance, evident among other things by the attainment of higher performance targets in 2008 compared to those of the previous year.
Selain dari pemanfaatan teknologi mutakhir dan penguasaan yang prima oleh Pupuk Kaltim atas faktorfaktor produksi sangat menentukan keberhasilan Perseroan melampaui sebagian besar dari sasaran usahanya di tahun 2008. Hal ini tidak terlepas dari berbagai inovasi yang diterapkan Perseroan dalam pengoperasian pabrik di tengah berbagai kendala yang dihadapi, misalnya dalam hal pengoperasian beberapa peralatan produksi yang semakin tua, pemberlakuan swap gas dengan PT Pupuk Iskandar Muda yang mencakup 10% atas seluruh pasokan bahan baku gas Perseroan, serta beban biaya energi produksi seperti bahan bakar minyak maupun gas bumi yang mencapai harga tertinggi dalam sejarah di pertengahan tahun 2008. Sekalipun harga minyak bumi dan gas bumi cenderung menurun di paruh tahun kedua 2008, biayabiaya produksi tidak serta merta mengikuti penurunan tersebut sebagai akibat dari naiknya nilai kurs mata uang dollar.
In addition to applying advanced technology, our core competence in managing various production factors was also key to the Company’s success in achieving most of its targets in 2008. This was partly due to several innovations that Pupuk Kaltim was able to undertake in its plant operations under challenging conditions, such as having to make do with several aging production equipment, managing the gas swap PT Pupuk Iskandar Muda that accounted for as much as 10% of the total raw-material gas supply of the Company, as well as the increase of production-related energy costs as market prices for crude oil and natural gas reached their all-time peak in mid 2008. Although these prices eventually tend to decline in the second half of the year, production costs failed to follow suit due to higher currency exchange rate of the US dollar.
Keberhasilan Pupuk Kaltim mencapai seluruh sasaran produksi di tengah kondisi yang tidak selalu menguntungkan, sekali lagi merupakan bukti keandalan Perseroan sebagai produsen pupuk terkemuka di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
The success of Pupuk Kaltim in achieving all of its production targets in circumstances that were not always favorable underscored once again the reliability of the Company as the leading fertilizers producer in Indonesia, and even throughout Southeast Asia.
19
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pemegang saham yang terhormat,
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Komitmen terhadap program ketahanan pangan nasional Kehandalan Perseroan di bidang produksi dapat diimbangi oleh kemampuan distribusi serta pemasaran Perseroan yang tidak kalah andalnya. Sebagai produsen pupuk terbesar di Nusantara, Pupuk Kaltim dipercayakan memasok pupuk bersubsidi di dua per tiga wilayah Indonesia, mencakup seluruh kawasan timur Indonesia, dan sebagian besar Jawa Timur. Jumlah pupuk bersubsidi yang dipasok keseluruhannya mencapai 1,83 juta ton, melibatkan ratusan distributor beserta ribuan pengecer di 18 propinsi. Salah satu inisiatif yang berhasil digulirkan pada tahun 2008 adalah pasokan pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah dengan stok di gudanggudang melebihi ketentuan dari Pemerintah. Distribusi pupuk bersubsidi ini dilakukan dengan konsep RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Perencanaan ini melibatkan peran serta dinas-dinas pertanian setempat yang mendata kebutuhan riil setiap petani di wilayahnya masing-masing. Hal ini berdampak positif pada dua hal: Pertama, setiap petani akan memperoleh jumlah pupuk sesuai kebutuhannya dan, kedua, sistem ini memperkecil kemungkinan penyelewengan pupuk bersubsidi untuk diperdagangkan di pasar bebas.
Commitment to support the national program for food security The reliability of the Company in production is matched by its distribution and marketing capabilities that are equally reliable. As the largest producer of fertilizers in the country, Pupuk Kaltim has been entrusted to supply subsidized fertilizers covering two-thirds of Indonesia’s market areas, encompassing the entire Eastern Islands of Indonesia, and most part of East Java. The total volume of subsidized fertilizers supplied by Pupuk Kaltim during the year amounted to 1.83 million tons, involving hundreds of distributors and thousands of retailers in 18 provinces. One of the initiatives undertaken in 2008 was to make the supply of subsidized fertilizers roughly equal to the amount of volume required by the respective areas, while managing stockpiles in warehouses to exceed the amount required by the Government. Distribution of fertilizers has been made more effective with the recent introduction of the Definitive Plan for Farmer Group Needs. The Plan involves local Department-of-Agriculture officials who collect data on actual demand for fertilizers from farmers in their respective areas. The initiative has produced two positive results: First, each farmer will receive fertilizers in the exact amount that is required. Secondly, the sistem greatly reduces the possibility of trading subsidized fertilizers on the open market.
Sebagai bentuk transparansi sekaligus memudahkan masyarakat untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi, Pupuk Kaltim telah menyediakan layanan Sistem Monitoring Distribusi Pupuk Bersubsidi di website kami.
As part of enhancing transparency while also enabling the public to monitor the distribution of fertilizers, Pupuk Kaltim has set up the Subsidized Fertilizer Distribution Monitoring System on our official website that is open to the general public.
Dengan berbagai penyempurnaan yang terus diupayakan di lapangan maupun di meja perencanaan, Pupuk Kaltim membuktikan komitmennya yang tinggi terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi sebagai salah satu faktor kunci dalam keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
With all of these and other improvements being carried out on the ground as well as on the drawing table, Pupuk Kaltim reaffirms its strong commitment to ensure the availability of the subsidized fertilizer as a key component of the success of the national program for food security.
Kondisi keuangan yang semakin kokoh Kebijakan Pemerintah dalam menerapkan pola subsidi baru bagi industri pupuk sejak September tahun 2006 semakin dirasakan manfaatnya bagi produsen pupuk bersubsidi di tahun 2008. Sebagaimana diketahui, pola baru tersebut tidak lagi mengharuskan produsen pupuk untuk menanggung biaya distribusi, bahkan memberikan marjin laba usaha sebesar 10% diatas biaya produksi, sekalipun tidak semua komponen biaya produksi dapat ditanggung oleh Pemerintah. Penjualan ke sektor industri dan perkebunan juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap laba perusahaan.
Strengthening balance sheet. The benefit of a government policy pertaining to the implementation of a new subsidy scheme for the fertilizer sector since September 2006 has been increasingly felt by producers of subsidized fertilizers in 2008. The new scheme no longer calls for producers to bear the distribution cost of the fertilizers, and instead provides for a 10% profit margin on top of production cost, despite the fact that not all of our production cost are borne by the Government. Sales of fertilizers to the agroindustry and plantation sectors also made significant contributions to the Company’s bottom-line results.
Pada tahun 2008 Perseroan mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp969,2 miliar, lebih tinggi 16,9% dari RKAP sebesar Rp828,8 miliar. Adanya penghematan biaya non gas bumi dan realisasi rugi selisih kurs dibawah RKAP menjadi faktor penting pencapaian ini.
In 2008 the Company posted a profit before tax of Rp969.2 billion, or 16.9% higher than the 2008 budget of Rp828.8 billion. Cost efficiency pertaining to nonnatural-gas expenses as well as the successful curbing of foreign currency translation loss below budget were both instrumental in this achievement.
20
The Company’s key financial indicators for the year under review showed significant improvements to those of last year.
Tingkat kesehatan Perseroan sesuai SK Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 termasuk kategori Sehat “AAA” dengan nilai 97. Sedangkan hasil penilaian Key Performance Indicator (KPI) Perseroan memperoleh predikat “Sukses” dengan nilai 111,45.
The health category of the Company, as per the Decision Letter of the Minister of SOE No. KEP-100/MBU/2002, was categorized as ”AAA” Sound with a score of 97. Whereas the predicate for the Key Performance Indicator (KPI) of the Company was ”Successful” with a total score of 111.45.
Dari segi gearing, Perseroan pun berada pada posisi yang lebih menguntungkan setelah berhasil melunasi obligasi senilai Rp600 miliar pada tahun 2007 tanpa harus melakukan pembiayaan ulang atau pinjaman baru. Disamping mengurangi rasio hutang terhadap modal Perseroan dari 39,4% di tahun 2007 menjadi 34,2% di tahun 2008, hal ini memberi peluang bagi Pupuk Kaltim untuk memperoleh pinjaman baru di tahun 2009 dalam rangka ekspansi usaha.
In terms of gearing, the Company was also in a more favorable position after having redeemed its IDR600 billion bonds in 2007, without having to resort to new financing or borrowings. In addition to reducing debt-to-equity ratio of the Company from 39.4% in 2007 to 34.2% in 2008, this also provided an opportunity for Pupuk Kaltim to undertake new borrowings in 2009 with respect to business expansion.
Pengembangan Usaha Tahun 2008 juga ditandai dengan dimulainya pembangunan Pabrik NPK fused blending sebagai bentuk diversifikasi produk. Pabrik yang dibangun di Bontang ini memiliki kapasitas produksi 200 ribu ton NPK per tahun.
Expanding Our Business The year 2008 was also marked by the commencement of the construction of the Plant for the fused blending of NPK fertilizer as part of product diversification. The Plant that is being constructed in Bontang will have a production capacity of 200 thousand tons of NPK per annum.
Rencana ekspansi usaha lainnya yang tengah dipertimbangkan secara matang adalah rencana pembangunan Pabrik Kaltim-5 dengan kapasitas produksi urea 1,15 juta ton per tahun dan produksi amoniak sekitar 1,00 juta ton per tahun. Pembangunan Pabrik Kaltim-5 seyogyanya dapat dimulai pada tahun 2009. Sekalipun iklim investasi dan keuangan di tahun 2009 diperkirakan tidak terlalu menguntungkan, akibat dari resesi ekonomi global, terdapat beberapa keuntungan yang mendukung dimulainya pembangunan Pabrik Kaltim-5 pada tahun 2009, diantaranya adalah rendahnya harga-harga komoditas seperti besi dan bahan bangunan lainnya. Keputusan akhir akan ditentukan setelah mempertimbangkan segala sesuatunya secara cermat dan menyeluruh khususnya mengenai jumlah volume gas yang tersedia dan ketersediaan pendanaan.
Another business expansion plan that has been thoroughly considered is the planned construction of the Kaltim-5 Plant with a production capacity for urea-based fertilizer 1.15 million tons per annum and for ammonia-based fertilizer of 1.00 million tons per annum. The construction of Kaltim-5 Plant should ideally start in 2009. Although the financial and investment climate in 2009 may be deemed unfavorable, due to the global economic recession, certain advantages also exist if the construction of Kaltim-5 is starting immediately in 2009, among which are the declining prices of commodities such as steel and other construction materials. Final decision on the matter will be taken after considering all factors carefully and comprehensively, especially with regards to the availability of natural gas supply and required funding.
Penerapan tata kelola perusahaan Pupuk Kaltim semakin memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar, antara lain dengan lebih mengaktifkan peranan komite-komite, baik itu komite pengawasan yang membantu Dewan Komisaris mengawasi kepengurusan Perseroan, maupun komite eksekutif yang membantu Direksi mengambil keputusan secara matang berdasarkan masukan dan pertimbangan yang dihasilkan melalui rapat-rapat komite yang membawahi masing-masing bidang yang bersangkutan.
Implementing Corporate Governance Pupuk Kaltim continues to strengthen the implementation of good corporate governance (GCG), among other things by intensifying the roles and activities of committees, whether the oversight committees that assist the Board of Commissioners in supervising the management of the Company, or the executive committees whose task is to help the Board of Directors make sound decisions that are based upon the inputs and deliberations coming from the meetings of committees that are responsible for the respective areas.
21
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Realisasi indikator kesehatan keuangan Perseroan tahun ini menunjukkan kondisi yang lebih baik dari tahun lalu.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pada tahun 2008, Perseroan juga telah menyelesaikan perumusan kebijakan dan panduan pelaksanaan tata kelola perusahaan secara komprehensif yang kini menjadi pijakan dasar bagi kepengurusan Perseroan yang berlandaskan azas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian serta kewajaran.
In 2008, the Company had finalized the formulation of policies and guidelines on the implementation of corporate governance in a comprehensive manner that has now become the foundation for the management of the Company that are based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.
Khusus perihal kemandirian kepengurusan Perseroan, kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada Dewan Komisaris yang memperjuangkan kemandirian kepengurusan Pupuk Kaltim dalam hal menata kelola perusahaan secara baik dan benar.
Specifically with regards to the independency of the management of the Company, the Board of Directors expresses its highest appreciation to the Board of Commissioners that have championed the cause of board independency in the framework of good corporate governance.
Sejalan dengan semangat pembaharuan serta upaya peningkatan efisiensi yang tengah digalakkan di lingkungan BUMN dewasa ini, Pupuk Kaltim sangat merasakan berkurangnya pola-pola kebijakan yang dapat digolongkan sebagai intervensi secara berlebihan. Di masa lalu, kebijakan atau keputusan Direksi sering tertunda karena harus menunggu persetujuan Dewan Komisaris yang tidak kunjung datang karena satu dan lain hal. Kini, sesuai Anggaran Dasar Perseroan, apabila Dewan Komisaris tidak memberi jawaban dalam waktu 30 hari kalender atas suatu kebijakan yang diusulkan Direksi, maka Dewan Komisaris dianggap telah memberikan persetujuannya, dan Direksi berhak menerapkan kebijakan yang diusulkan tersebut. Hal ini sangat memperlancar roda kepengurusan Perseroan sejalan dengan kepentingan usaha maupun tata kelola perusahaan yang baik dan benar.
In line with the spirit of reformation and efforts to improve the operational efficiencies of state-owned enterprises, Pupuk Kaltim recognizes the significant absence of events that in the past could be construed as excessive intervention of management policies. Not only that, the Board of Commissioners is also highly committed to ensure the smooth operations of the Company. In the past, policies or decisions by the management were often placed on hold by pending approvals from the Commissioners due to one factor or another. Today, with the agreement of both the Commissioners and Directors, if the Commissioners should fail to respond to a policy initiative by the Directors within 30 calendar days, then it is deemed that the Board of Commissioners will have given its approval, by default, and that the Board of Directors has the right to implement the initiative. This facilitates the process of management considerably in line with the Company’s best interests and good corporate governance.
Masih terkait dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Pupuk Kaltim telah lama menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai upaya untuk menggalang hubungan baik (good will) antara Perseroan dan masyarakat di sekitar lingkungan operasionalnya. Selain menjalankan kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang antara lain membantu menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di sekitar perusahaan, baik dalam bentuk pinjaman dengan bunga ringan, pelatihan maupun pemberian sumbangan dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Diantara program CSR andalan adalah Program Peduli Pendidikan yang memberi kesempatan kepada siswa-siswi di Bontang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di tanah air. Dari Program Kemitraan, yang memberikan pembinaan terhadap pengusaha kecil dan menengah, seorang mitra binaan Pupuk Kaltim juga berhasil meraih penghargaan Upakarti dari Pemerintah RI. Pada intinya, Pupuk Kaltim beranggapan bahwa Perseroan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelompok masyarakat serta lingkungan yang lebih luas, dan bahwasanya kesejahteraan maupun kelestarian
Still related to the implementation of good corporate governance, Pupuk Kaltim has long been involved with engaging in corporate social responsibility (CSR) programs and activities that are aimed at establishing goodwill between the Company and the surrounding communities in which it operates. In its Partnership Program and Community Development initiatives, in addition to empowering local economies within the surrounding communities with soft loans and grants to small-scale businesses, the Company also engages in a broad range of social activities encompassing education, healthcare and social welfare. Among the CSR activities currently being undertaken is the Educational Care Program that provide opportunities for students from Bontang to pursue higher education in the nation’s leading universities. From the Partnership Program that provides financial support and counselling to small and medium scale enterprises, a Patronage Partner of Pupuk Kaltim has earned the Upakarti Award from the Government of Indonesia. In essence, Pupuk Kaltim believes that the Company is an integral part of the communities and environments in which it operates, and that wellbeing and preservation of these communities and environments are
22
crucial and directly influence the long-term sustainability of the Company’s businesses.
Untuk mengantisipasi perkembangan usaha, Direksi telah menerapkan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan merekrut tenaga kerja baru untuk mempersiapkan regenerasi SDM.
In order to anticipate business development, Management has also implemented a competence-based human resources management system, and recruited new personnel as part of a continuing HR regeneration program.
Untuk mangantisipasi tuntutan perkembangan dan dinamika usaha, Direksi telah menetapkan visi baru dan menyusun RJP 2009-2013 dan Corporate Plan 2008-2027.
While to anticipate the demands of business dynamics and sustainable growth, Management has introduced the new vision of the Company, and formulated its Business Plan 2009-2013 and Corporate Plan 2008-2027.
Akhir kata, Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh staff dan karyawan Pupuk Kaltim, mitra usaha maupun instansi yang terkait dengan pengadaan pupuk bersubsidi maupun non-subsidi, dan semua pihak yang turut menunjang kelancaran usaha Perseroan. Kami percaya bahwa dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, upaya kita bersama dapat membuahkan hasil yang lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.
In closing, the Board of Directors expresses its gratitude to all the staff and employees of Pupuk Kaltim, business partners as well as government agencies that are responsible for the supply of subsidized and non-subsidized fertilizers, and all those who have contributed to the Company’s business operations. We are confident that, with the blessings of God Almighty, the results of our collective efforts will be greater in the years to come.
Hidayat Nyakman Direktur Utama President Director
23
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
masyarakat dan lingkungan tersebut berdampak langsung terhadap keberlanjutan usaha Pupuk Kaltim yang langgeng dalam jangka panjang.
Profil Direksi
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Board of Directors’ Profile
1. Hidayat Nyakman Direktur Utama President Director
2
3
1
2. Ida Bagus Agra Kusuma Direktur Pemasaran Marketing Director
4
5
6
3. Robby Subianto Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director 4. Eko Sunarko Direktur Keuangan Finance Director 5. Jusri Minansyah Direktur SDM dan Umum General Affairs and HR Director 6. Suhardi Rachman Direktur Produksi Production Director
24
Direktur Utama President Director
Lahir di Meukek, Aceh, 26 Maret 1953. Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada pertengahan tahun 2007. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (2001-2007). Berkarir di Departemen Perindustrian sejak 1981 dengan berbagai jabatan, terakhir menjabat sebagai Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri (2000-2001). Pernah menjabat sebagai Deputi Ekonomi Perwakilan RI di Aceh Monitoring Mission-AMM (2005-2006) dan Wakil Ketua Badan Reintegrasi Aceh (2006). Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti, Jakarta (1978), gelar Master of Science dari School of Engineering, University of New Haven, USA (1990), gelar Master of Science dalam bidang teknik industri dari University of Pittsburg, USA (1992), dan Master of Arts bidang Ekonomi dari University of Pittsbug, USA (1992).
Born in Meukek – Aceh on March 26, 1953. Appointed as President Director of the Company on mid-2007. Previously served as President Director of PT Pupuk Iskandar Muda from 2001 – 2007. Started his career in Department of Industries in 1981 with his last position as the Director of Product Export Industry and Mining, Directorate General of Overseas Commerce (2000-2001). He previously also served as Deputy of Representative Economy Republic of Indonesia in Aceh Monitoring Mission (AMM) 2005 – 2006, Vice Chairman of Aceh Reintegration Foundation 2006. He was graduated with a Degree in Technical Engineering from Trisakti University (1978), and received Master of Science Degree from School of Engineering University of New Heaven USA (1990), Master of Science in Industrial Engineering from University of Pittsburgh USA (1992) and Master of Arts in Economic from University of Pittsburgh USA (1992).
Relationship and Marketing of PT Petrokimia Gresik (June 2001 to 2004). On May 4th, 2006 was appointed as Acting President Director of Pupuk Kaltim until June 2007. He began his career with the Department of Industries in 1981 under several positions and eventually served as the Director of Agricultural Products Industries within the Directorate General of Agro Chemicals and Forestry Products (19982001). He was graduated with a Degree in Chemical Engineering from Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya in 1980 and Master Degree in Marketing in 2000.
Direktur Pemasaran Marketing Director
Lahir di Denpasar, 26 Juni 1951. Diangkat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan sejak tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Direktur Hubungan Industri dan Pemasaran PT Petrokimia Gresik (Juni 2001- 2004). Pada tanggal 4 mei 2006 diangkat sebagai Plt. Direktur Utama Pupuk Kaltim sampai dengan Juni 2007. Berkarir di Departemen Perindustrian sejak tahun 1981 dan menduduki berbagai jabatan, terakhir sebagai Direktur Industri Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Industri Pemasaran Kimia Agro dan Hasil Hutan (19982001). Meraih gelar Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (1980) dan meraih gelar Master Manajemen bidang Pemasaran (2000).
Born in Denpasar, on June 26, 1951. He was appointed as Marketing Director of the Company since 2004. Previously served as Director of Industrial
Direktur SDM dan Umum General Affairs and HR Director
Lahir di Murung Pudak, Kalimantan Selatan, 1 Oktober 1951. Diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perseroan sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kompartemen Produksi dan Kepala Kompartemen Operasi (20012004). Berkarir di Pupuk Kaltim sejak 1981. Pernah bertugas sebagai Staff Engineering Perwakilan Pupuk Kaltim di London, Inggris (1989-1990). Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Produksi PT DSM Kaltim Melamine (1995-2000). Meraih gelar Insinyur Teknik Listrik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1980).
Born in Murung Pudak on October 1, 1951. He was appointed as the Human Resources and General Affairs Director of the Company since 2004. Previously served as Compartment Head of Production and Compartment Head of Operation (2001-2004). He began his professional career at Pupuk Kaltim since 1981. He had also been assigned as Technical and Production Director of PT DSM Kaltim Melamine (1995-2000). He was graduated with a Degree in Electrical Engineering from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1980).
3. Robby Subianto
Direktur Teknik dan Pengembangan Technical and Development Director
Lahir di Madiun, 26 Juni 1949. Diangkat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Perseroan tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (KIE). Berkarir di Pupuk Kaltim sejak tahun 1979. Meraih gelar Insinyur Teknik Mesin Konstruksi dari Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya (1977) dan gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1991).
Born in Madiun on June 26, 1949. Appointed as Technical and Development Director of the Company in 2004. Previously served as President Director of PT Kaltim Industrial Estate (KIE). He began his career in Pupuk Kaltim since 1979. He was graduated with an Engineering Degree Majoring in Construction Machinery Technology from Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya in 1977 and a Master Degree from Gadjah Mada University Yogyakarta (1991).
6. Suhardi Rachman
Direktur Produksi Production Director
Lahir di Semarang, 22 Maret 1949. Diangkat sebagai Direktur Produksi Perseroan sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Sriwidjaja – Pusri (2001-2004). Berkarir di PT Pusri Palembang sejak tahun 1975. Pernah ditugaskan di Asean Bintulu Fertilizer, Malaysia sebagai Wakil Pemerintah Indonesia dengan jabatan Technical Services Senior Manager (19871992). Meraih gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro, Semarang (1975). Meraih S2 di bidang Manajemen Lingkungan dari Universitas Diponegoro, Semarang (2008).
Born in Semarang on March 22, 1949. He was appointed as Productions Director of the Company since 2004. Previously served as Production Director of PT Pupuk Sriwidjaya - Pusri (20012004). He began his professional career with PT Pupuk Sriwidjaja Palembang since 1975. He had been assigned to Asean Bintulu Fertilizer, Malaysia as the representative of the Government of Indonesia serving in his capacity as Technical Services Senior Manager (1987-1992). He was graduated with a Degree in Chemical Engineering from Diponegoro University Semarang (1975) and a Master Degree in Environmental Management from Diponegoro University, Semarang (2008).
4. Eko Sunarko
Direktur Keuangan Finance Director
Lahir di Mojokerto 17 Juli 1956. Diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kompartemen Pemasaran merangkap Pimpinan Proyek Pemasaran Urea Dalam Negeri (PUDN). Berkarir di Pupuk Kaltim sejak tahun 1982. Pernah menjabat sebagai staf Keuangan Perwakilan Pupuk Kaltim di Yokohama, Jepang (1986-1987). Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, Surabaya (1982) dan meraih Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1993).
2. Ida Bagus Agra Kusuma
5. Jusri Minansyah
Born in Mojokerto on July 17, 1956. He was appointed as Finance Director of the Company since 2004. Previously served as Compartment Head of Marketing and as the Head of the Project of Domestic Marketing of Urea (PUDN). He began his professional career in Pupuk Kaltim since 1982. He had been assigned as finance Staff of the representative of Pupuk Kaltim in Yokohama, Japan (1986-1987). He was graduated with a Degree in Accounting from Airlangga University Surabaya (1982). and a Master Degree in Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1993).
25
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1. Hidayat Nyakman
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Management Review and Analysis
26
Tinjauan Umum Perusahaan
Memegang Teguh Komitmen Sebagai produsen pupuk urea terbesar di tanah air, Pupuk Kaltim terus memegang teguh komitmennya sebagai pendukung program ketahanan pangan nasional. Sepanjang tahun 2008, Pupuk Kaltim selalu mengutamakan upaya pemenuhan kebutuhan pupuk, khususnya urea bersubsidi sektor pangan. Pupuk Kaltim mendapat penugasan dari pemerintah untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi di dua pertiga wilayah Indonesia dan terbukti sepanjang tahun 2008, relatif tidak ada gejolak kelangkaan pupuk yang berarti di wilayah distribusi Pupuk Kaltim. Disamping pemenuhan kebutuhan urea dalam negeri baik untuk sektor pangan, industri maupun perkebunan, Pupuk Kaltim juga terus mengembangkan berbagai produk pupuk untuk menunjang ketahanan pangan tersebut, antara lain pupuk majemuk (NPK) dan pupuk organik. Holding Our Commitment As the biggest urea producer in Indonesia, Pupuk Kaltim has consistently holding to their commitment as the main supporter for the national program for food security. In 2008, Pupuk Kaltim has always put forward the efforts to fulfill the demand for urea fertilizer in the domestic food crop sector. The government still entrusted Pupuk Kaltim with the obligation to distribute subsidized urea in two-third part of Indonesia. We have managed to successfully performing this assignment in which there is no shortage of subsidized urea in our distribution area. Other than fulfilling the needs domestic sector of food crop, industries and plantation, we have also developed various products in order to support the national program for food security, such as compound fertilizer and organic fertilizer.
27
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Company Review
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tahun 2008 juga ditandai dengan transformasi perusahaan di berbagai bidang yang tak lain adalah untuk menyiasati kondisi dunia usaha, termasuk juga krisis ekonomi dunia. Pupuk Kaltim semakin gencar melakukan upaya diversifikasi usaha maupun produk, antara lain merambah bidang agribisnis melalui pengembangan bisnis kelapa sawit, pengembangan NPK fused blending yang ditandai dengan pembangunan pabrik baru maupun inovasi lainnya yang berkaitan dengan upaya meningkatkan daya saing dan menjaga kelangsungan perusahaan. Sesuai dengan penerapan Undang-undang tentang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Pupuk Kaltim juga melakukan perubahan anggaran dasar Perseroan yang antara lain memperluas cakupan bisnis perusahaan ke bidang agro industri.
The year 2008 also marked by the company’s transformation in various aspects. The step was considered necessary to cope with the global economy crisis as well as the dynamics of the business world. Pupuk Kaltim has extensively developing product and services diversification, such as the development of oil palm plantation, Fused Blending NPK – which marked by the groundbreaking of the new plant- and other innovations. These were carried out as an effort to maintain our competitiveness and the corporate sustainability. In accordance to the implementation of the Law on Limited Corporate No. 40-2007, Pupuk Kaltim has also made some changes in its articles of association which, among others, expanding its business span to agro industry sector.
Studi pemanfaatan batubara sebagai alternatif pengganti gas bumi untuk sumber energi maupun bahan baku pupuk sudah mendekati realisasi. Sedangkan pengembangan SDM juga tak luput dari perhatian melalui berbagai pendekatan baru dibidang ini, seperti manajemen SDM berbasis kompetensi maupun upaya-upaya peningkatan kinerja dan kapabilitas SDM perusahaan. Perusahaan juga mulai menerapkan kriteria Malcolm Baldrige (Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence) sebagai salah satu upaya meningkatkan kinerja di segala lini. Program efisiensi juga menjadi salah satu fokus manajemen untuk meningkatkan sustainability perusahaan. Kinerja dibidang GCG pun terus mengalami peningkatan sebagai bukti komitmen perusahaan untuk terus menjadi lebih baik dalam menghadapi persaingan dunia usaha.
The study of coal utilization as an alternative source of energy and raw material has almost come to realization. Meanwhile, the development of our human resources has also become one of our main attention. Pupuk Kaltim is currently developing competence-based human resource management system as well as other effort to improve our performance and capabilities. The company has implemented Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence in order to upgrade the company’s performance. Efficiency program has also became one of our main concern in order to improve our sustainability. Improvement in the implementation of GCG also demonstrated our commitment to be a better and more competitive company.
Operasi dan Produk Utama
Operation and Main Products
Aktivitas utama Pupuk Kaltim dilaksanakan di kawasan industri seluas 493 hektar di Bontang, Kalimantan Timur, yang dilengkapi dengan lima pabrik, yaitu pabrik Kaltim1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA dan Kaltim-4. Bahan baku utama bagi pembuatan amoniak dan urea adalah gas bumi yang disalurkan melalui pipa dari Muara Badak, sekitar 60 kilometer dari lokasi pabrik. Kelima pabrik memiliki total kapasitas produksi terpasang sebesar 2.980.000 ton urea dan 1.850.000 ton amoniak per tahun. Produk amoniak kemudian diproses lebih lanjut menjadi pupuk urea. Pupuk Kaltim memproduksi dua jenis urea, yaitu urea prill dan urea granule. Amoniak yang tidak diolah menjadi pupuk kemudian dijual ke sektor industri maupun ekspor. Selain urea dan amoniak, produk perusahaan lainnya adalah pupuk NPK, pupuk organik dan penjualan berbagai jasa dan utilitas kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Pupuk Kaltim.
The main activities of Pupuk Kaltim are carried out in a 493-hectare industrial complex in Bontang, East Kalimantan, Equipped with five plants, i.e. Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim3, POPKA, and Kaltim-4. The main raw material for the production of ammonia and urea is natural gas which is channeled through a pipeline from Muara Badak, about 60 kilometers from the plant location. The plants have a total installed production capacity of up to 2,980,000 tons of urea and 1,850,000 tons of ammonia per year. An amount of the ammonia produced was then processed into urea. Pupuk Kaltim produces urea in the form of prill urea and granular urea. The ammonia excess then was exported or sold to the industry sector. Besides urea and ammonia, our other products are compound fertilizer, organic and the trading of many services and utilities to companies operating in the Pupuk Kaltim’s Industrial Estate.
28
In 2008, the urea plants were only operating up to 85.6% off the installed capacity, This performance was influenced by government policy that ordered Pupuk Kaltim to swap 10% of its natural gas to Pupuk Iskandar Muda or 93 operating-days. However this was actually better than 2007 that saw the company operating only 78.7% of the installed capacity.
Pupuk Kaltim saat ini juga telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk menunjang bidang pemasaran. Jaringan kantor pemasaran dan pergudangan yang tersebar di dua per tiga wilayah indonesia memastikan berjalannya proses distribusi pupuk bersubsidi dan kegiatan pemasaran dengan baik.
Pupuk Kaltim has also owned more than adequate infrastructure to support the marketing and distribution activities. Our distribution network has expanded throughout two-third of Indonesia to make sure that the distribution process is going well.
Segmen Pasar
Market Segment
Segmen utama untuk produk urea adalah sektor tanaman pangan yang mendapat subsidi pemerintah. Pelaksanaan distribusi ini diatur sepenuhnya oleh pemerintah melalui Departemen Pertanian dan Departemen Perdagangan, termasuk diantaranya adalah dengan dilakukannya sistem rayonisasi di antara produsen pupuk lainnya di Indonesia. Pupuk Kaltim bertanggungjawab atas distribusi pupuk bersubsidi di Kalimantan (kecuali Kalbar), sebagian besar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua. Mulai pertengahan tahun 2008, wilayah Jawa Tengah yang semula menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim dialihkan ke PT Pusri Palembang. Harga eceran tertinggi untuk pupuk urea bersubsidi telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp1.200,- per kg. Pelaksanaan distribusi ini pun mendapat pengawasan ketat oleh pihak-pihak terkait untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan.
The major segment for Pupuk Kaltim’s product is the food crop sector which received subsidy from the government. The execution of the distribution is fully regulated by the government through the Department of Agriculture and the Department of Trade. According to the regulation, Pupuk Kaltim is responsible for the distribution of subsidized urea in Kalimantan (except West Kalimantan), most of East Java, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku and Papua. In the mid-2008, Pupuk Kaltim was no longer responsible for the distribution in Central Java since it was re-allocated to PT Pusri Palembang. The government has established the highest retail price for subsidized urea of Rp1,200 per kilogram. The distribution process of subsidized urea is also firmly monitored by the government in order to prevent any diversions.
Segmen lainnya untuk pupuk urea adalah sektor perkebunan dan sektor industri, dimana urea selain sebagai pupuk tanaman pangan dan perkebunan juga menjadi bahan baku untuk berbagai produk seperti lem, melamin, dan lain sebagainya. Untuk segmen perkebunan dan industri ini tidak diatur oleh pemerintah dan harganya pun ditentukan oleh mekanisme pasar. Namun alokasi pupuk urea yang bisa dijual tersebut tetap ditentukan oleh seberapa besar kewajiban Perseroan memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di sektor tanaman pangan. Melalui penjualan di segmen perkebunan dan industri inilah perusahaan memperoleh marjin keuntungan yang cukup signifikan.
The other segments for urea fertilizer are the industry and plantation sector. Urea is not only used as fertilizers but also as raw material for other products such as glue, melamine and many others. The industry and plantation segment are not subjected to government regulations in which the price of the commodity are determined by market mechanism. Nevertheless, the sales allocation for these segments are still determined by the amount of company’s obligation in the domestic crop-food sectors. The sales in these segment have proven to be significant in generating profits for the Company.
29
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Selama tahun 2008, pabrik urea beroperasi hanya 85,6% dari kapasitas terpasang, hal ini disebabkan oleh karena masih adanya kebijakan pengalihan gas bumi ke PT Pupuk Iskandar Muda selama 93 hari operasi. Meskipun demikian masih lebih baik bila dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 78,7%.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Sebelum tahun 2008 Pupuk Kaltim juga mengekspor produk urea ke luar negeri, namun karena pemerintah memprioritaskan kebutuhan domestik, khususnya sektor pangan, maka pada tahun 2008 Pupuk Kaltim tidak melakukan ekspor.
Prior to 2008, Pupuk Kaltim had also exported its urea product to international market. But, due to government policy to put forward the domestic needs especially for the food-crop, in 2008 Pupuk Kaltim did not export any.
Untuk Pupuk NPK, segmen pasar yang utama masih pada sektor perkebunan terutama perkebunan kelapa sawit. Mulai tahun 2008 Pupuk Kaltim mendapat penugasan untuk menyalurkan pupuk NPK bersubsidi ke sektor tanaman pangan.
As for compound fertilizer, its main market segment was still the plantation sector, especially the oil palm plantation. But starting in 2008, Pupuk Kaltim has received tasks from the government to distribute subsidized NPK to food-crop sector.
Sedangkan untuk produk amoniak, selain digunakan untuk bahan baku pupuk urea, juga dijual ke industri dalam negeri dan sebagian lainnya di ekspor.
The ammonia product, other than being used as raw material for urea, was also sold to domestic industries as well as exported to international market.
Fasilitas Pendukung
Supporting Facilities
Guna mendukung aktivitas produksi dan distribusinya, Pupuk Kaltim ditunjang oleh kawasan industri terpadu beserta berbagai fasilitasnya, antara lain pelabuhan, gudang, fasilitas laboratorium, jasa pelayanan pabrik dan utilitas serta pendukung lainnya.
In order to support its production and distribution activities, Pupuk Kaltim was sustained by an integrated industrial estate along with all its facilities, such as, port, storage, laboratory, plant maintenance services and other utilities.
Saat ini Pupuk Kaltim memiliki kapasitas gudang urea di lini I (Bontang) sebesar 215.000 ton untuk urea curah dan 40.000 ton untuk urea kantong. Untuk menunjang pelaksanaan pasokan urea bersubsidi, Pupuk Kaltim juga mengoperasikan 147 gudang dengan total kapasitas 490.480 ton urea yang terletak di lini II (tingkat provinsi) dan lini III (tingkat kabupaten). Sementara untuk amoniak, Pupuk Kaltim memiliki tangki penyimpanan berkapasitas 52.000 ton di Bontang.
Currently, Pupuk Kaltim owned Urea Bulk Storage facility with the total capacity of 215,000 tons in Line-1 (Bontang), and bagged-urea storage with the capacity of 40,000 tons. To support the distribution of subsidized urea, Pupuk Kaltim operates 147 storage facilities in line-2 and line-3 of our distribution area with the total capacity of 490,480 tons. As for ammonia, our storage facilities are located in Bontang with the total capacity of 52,000 tons.
Pupuk Kaltim juga memiliki dan mengoperasikan pelabuhan khusus di Bontang, dengan empat buah dermaga yang dapat melayani kapal-kapal berukuran sampai dengan 40.000 DWT. Pelabuhan khusus Pupuk Kaltim telah memperoleh akreditasi ISPS Code sehingga memenuhi syarat sebagai pelabuhan singgah bagi kapal-kapal rute internasional.
Pupuk Kaltim also operates its own port facilities in Bontang, equipped with four port which could serve incoming ships up to 40,000 DWT in size. The ports have also obtained ISPS code accreditation and therefore are eligible to be qualified as international ports.
30
Integrated Quality Management System Policy
Pupuk Kaltim bertekad selalu memberi kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk bermutu pada saat yang tepat, dengan menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi keselamatan dan kesehatan bagi karyawan, pelanggan, pemasok dan semua asset yang berada dilokasi perusahaan dengan cara:
Pupuk Kaltim is determined to provide satisfaction to customers by producing quality products at the right time, by constantly preserving the environment and protecting the safety and health of employees, customers, suppliers and all assets that are present in the Company by means of:
1. Mendokumentasikan, menerapkan, mempertahankan sistem manajemen perusahaan yang memenuhi persyaratan ISO 9001, ISO 14001 dan Sistem Manajemen K-3 serta meningkatkan efektivitas penerapannya.
1. Documenting, applying, and maintaining the Company’s management system that meets the ISO 9001, ISO 14001 and HSE requirements as well as improving the effectiveness of the appliance.
2. Memelihara standar kinerja yang tinggi pada setiap unsur organisasi perusahaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Maintaining high performance standards in every organizational element of the Company which is supported by quality human resources.
3. Senatiasa mematuhi undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan produk, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Constantly complying with persisting laws and regulations related to products, environment, occupational safety and health.
4. Berusaha terus melakukan penghematan energi, menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan kepastian mutu produk, memberikan perhatian penuh terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Striving persistently to conserve energy, preserving the environment and ensuring product quality, paying full attention toward work safety and health.
5. Menetapkan sasaran-target untuk peningkatan kinerja di seluruh unit kerja dan secara berkala melakukan kaji ulang atas pencapaiannya.
5. Establishing on goal targets to improve performance in all work units and regularly reviewing its achievements.
Kebijakan Sistem Manajemen Mutu Terpadu ini disampaikan kepada seluruh karyawan untuk dilaksanakan dan dapat diketahui oleh pihak pemangku kepentingan.
This Integrated Management System Policy is passed on to all employees in order that it should be carried out and be known by stakeholders.
31
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kebijakan Sistem Mutu Terpadu
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Management Review and Analysis
Tinjauan Operasi Tahun 2008, Pupuk Kaltim kembali menunjukkan komitmen serta kemampuannya memenuhi penugasan Pemerintah untuk memasok pupuk bersubsidi di duapertiga wilayah Indonesia sebanyak 1.826.609 ton. Prestasi tersebut tidak hanya menunjang program ketahanan pangan nasional namun juga mengamankan pasokan pupuk nasional yang amat strategis bagi sebuah negara agraris seperti Indonesia. Sepanjang tahun 2008 hampir tidak ada gejolak mengenai kelangkaan pupuk, khususnya di wilayah distribusi yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim. Perseroan juga berhasil mencapai target produksinya, begitu pula dengan keuntungan yang lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Operational Review In 2008, Pupuk Kaltim again has shown its commitment and capability to accomplish the tasks given by the government to provide subsidized urea in two-third area of Indonesia with the amount of 1,826,609 tons. This accomplishment was not only manage to support the national program for food security, but also securing the national fertilizer supplies which considered to be very strategic for an agrarian country such as Indonesia. Throughout 2008, it can be stated that there are no significant scarcity problems regarding fertilizer supplies in our area of distribution. Pupuk Kaltim has also managed to achieve its production targets, while the company’s profits was also higher than the targets stated in the annual budget.
32
Tinjauan Operasional
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Operational Review
33
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Bidang Produksi
Production Activities
Pada tahun 2008, Pupuk Kaltim berhasil memproduksi urea sebanyak 2.552.015 ton dan amoniak sebanyak 1.675.787 ton. Apabila dibandingkan dengan tahun 2007, pencapaian produksi urea dan amoniak meningkat masing-masing 8,8% dan 3,2%. Prestasi tersebut dapat dicapai meskipun masih harus melakukan swap gas ke PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 10% dari total pasokan gas Pupuk Kaltim, atau setara dengan 3 kargo gas alam cair (LNG).
Pupuk Kaltim managed to produce 2,552,015 tons of urea in 2008, and 1,675,787 tons of ammonia. In comparison to the 2007 performance, there were slightly increase in both urea and ammonia production, 8.8% and 3.2% respectively. We have managed to achieve these accomplishment despite of the swap-policy which required Pupuk Kaltim to swap 10%, equivalent to 3 cargos of LNG, of its raw material of natural gas to Pupuk Iskandar Muda.
Keberhasilan kinerja bidang produksi pada tahun 2008 didukung oleh hal-hal berikut: • Peningkatan kinerja pabrik melalui penerapan “Sistem manajemen produksi PKT Cemerlang” (manufacturing excellence/manufex). • Program pemeliharaan pabrik untuk meningkatkan kehandalan pabrik. • Fasilitas Operation Training Simulator (OTS) untuk meningkatkan kinerja para operator.
The achievements in the production activities in 2008 could be attributed to the followings: • Improvement in plant performance and reliability through means of the implementation of Manufacturing Excellence (Manufex). • Reliability improvement in the plant maintenance program
Pada tahun 2008, Pupuk Kaltim telah memulai pembangunan unit desalinasi tipe Reverse Osmosis untuk menggantikan unit yang telah ada yang kinerjanya sudah tidak efisien.
In 2008, Pupuk Kaltim has also started the construction of Reverse Osmosis type desalination unit in order to replace the inefficient-existing one.
Beberapa kendala yang dihadapi di bidang produksi: • Swap gas yang masih berlangsung sehingga sejumlah pabrik tidak dapat beroperasi optimal. • Usia pabrik Kaltim-1 yang sudah tua sehingga sering terjadi gangguan teknis yang mempengaruhi kinerja pabrik.
However, there were few constrain that occured in the production activities, such as: • Gas-swap, which prevent the plants to operate optimally. • Reccuring technical problems in Kaltim-1 due to its old age which disrupt the plant performance.
Bidang Perencanaan dan Pengembangan
Research and Development
Sepanjang tahun 2008, Perseroan telah melakukan berbagai studi dan proyek untuk mendukung keberlangsungan usaha, antara lain:
In research and development, for the year 2008, Pupuk Kaltim has conducted several projects and studies to support the corporate sustainability, as follows:
• Studi gasifikasi batubara bekerjasama dengan IHI dan Mitsubishi Corporation Jepang.
• Coal-gasification study, in cooperation with IHI and Mitsubishi Corporation Japan.
• Proyek pembangunan pabrik Kaltim 5 sebagai pengganti Kaltim-1 dengan kapasitas 3.000 ton amoniak per hari dan 3.500 ton urea per hari. Saat ini proyek pabrik Kaltim5 telah memasuki tahap penyusunan Terms Of Reference (TOR) dan spesifikasi proyek untuk dilakukan tender pada tahun 2009.
• Kaltim-5 project as the replacement for Kaltim-1 with the capacity of 3,000 tons of ammonia and 3,500 tons of urea per day. The project has already entered the phase of Term of Reference and project specification compilation and will be bidding in 2009.
• Pembangunan pabrik NPK fuse blending granulation telah dimulai pada September 2008, pabrik ini berkapasitas 200 ribu ton per tahun. Sedangkan NPK jenis lainnya yang sudah diproduksi Pupuk Kaltim, dengan merek dagang NPK Pelangi, dibuat dengan metode mechanical blending.
• The construction of NPK fuse blending granulation plant, which has started since the month of September, 2008. The plant has the capacity of 200,000 tons per year. Pupuk Kaltim has already produced other compound fertilizer under the brand NPK Pelangi, which is produced using the mechanical blending method.
34
• The use of Operation Training Simulator (OTS) to improve skills and performance of plant operators.
• Pupuk Kaltim has previously built organic fertilizer plant in Pare-Pare, South Sulawesi. For further development, Pupuk Kaltim has affiliated with private companies using the franchising system. Currently, organic fertilizer plant in Demak, Central Java and Banyuwangi, East Java, each have the production capacity of 5,000 tons per year are under construction.
• Pengembangan agroindustri kelapa sawit pada tahap awal dilakukan pembuatan kebun percobaan dengan melakukan ujicoba berbagai varietas bibit kelapa sawit, berbagai komposisi pupuk majemuk untuk mendapatkan hasil maksimal. Tahap selanjutnya dilakukan pengembangan kebun kelapa sawit yang bekerjasama dengan mitra strategis, terutama dalam penyediaan lahan.
• The development in agro-industry of palm oil. Pupuk Kaltim has already conducted demonstration plot (demplot) program. The company has also developing studies of palm seeds and conducting various experiment in order to find the best variety of oil palm trees. In conducting the study in agro-industry, Pupuk Kaltim has cooperated with strategic partner, especially in the provision acquirement of land.
Bidang Pemasaran
Marketing Activities
Pemasaran Dalam Negeri Sampai dengan 31 Desember 2008, wilayah distribusi Pupuk Kaltim masih yang terbesar di antara produsen pupuk lainnya di Indonesia, meliputi Kalimantan (kecuali Kalimantan Barat), sebagian besar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua. Dengan pertimbangan efisiensi anggaran subsidi, Jawa Tengah yang semula menjadi wilayah distribusi Pupuk Kaltim, sejak bulan Juli 2008 menjadi tanggung jawab PT Pusri sesuai dengan SK Menteri Perdagangan No. 21/M-DAG/6/2008.
Domestic Market For the year 2008, Pupuk Kaltim still have the most extensive area of distribution compared to other fertilizer producers. The distribution area includes Kalimantan (except West Kalimantan), most of East Jawa, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku and Papua. For effeciency of subsidy budget, starting July 2008 according to Decree issued by the Minister of Trade No. 21/MDAG/6/2008, Pupuk Kaltim is no longer responsible for urea distribution in Central Java since the task was reassigned to PT Pusri.
Pasar domestik merupakan fokus wilayah pemasaran urea Pupuk Kaltim, khususnya pupuk bersubsidi untuk sektor tanaman pangan. Total penyaluran pupuk bersubsidi Pupuk Kaltim mencapai 1.826.609 ton pada tahun 2008. Beberapa program telah diterapkan untuk mencegah penyimpangan pupuk bersubsidi, diantaranya:
The domestic market is still the main focus of our marketing activities, especially the subsidized urea for the food-crop sector. The total amount of subsidized urea distributed by Pupuk Kaltim in 2008 was 1,826,609 tons. We have implemented several policies to support any disruption in the distribution of subsidized fertilizers, such as:
• Pembentukan pos koordinasi (posko) di setiap kantor perwakilan Pupuk Kaltim dan penyediaan layanan pengaduan (hotline) di Bontang, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara.
• Setting up coordination posts in every sales representative offices and providing hotline services in Bontang, East Kalimantan, South Kalimantan, East Jawa, Bali, West Nusa Tenggara, South Sulawesi, Central Sulawesi, North Sulawesi and South East Sulawesi.
• Penerapan identifikasi warna dasar karung pupuk bersubsidi (warna putih) dan non-subsidi (warna coklat) untuk memudahkan pengawasan di gudang persediaan Pupuk Kaltim, transportasi (truk), gudang pembeli (distributor/pengecer) dan gudang pengguna (perkebunan/industri/petani).
• The application of color identification in the packaging of subsidized urea (white), and non-subsidized urea (brown) in order to facilitate the distribution monitoring in the storage facilities, transportation (truck), warehouses (distributors/retailers) and plantation storage facilities (plantation/industries/farmers).
35
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Pupuk Kaltim juga telah memiliki pabrik pupuk organik di Pare Pare, Sulawesi Selatan dan dipasarkan dengan merek Zeorganik. Untuk pengembangan pabrik pupuk organik selanjutnya diserahkan kepada pihak swasta dengan sistem waralaba. Pada saat ini sedang dibangun pabriknya di Demak, Jawa Tengah dan Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas masing-masing mencapai 5.000 ton per tahun.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Melakukan penyaluran pupuk dengan Sistem Distribusi Tertutup yang telah diterapkan di Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan akan segera diterapkan di wilayah distribusi lainnya. Sistem Distribusi Tertutup mensyaratkan para petani untuk menyusun kebutuhan pupuknya melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan mendaftarkan kelompoknya di outlet-oulet pengecer (kios). Dengan sistem tersebut, diharapkan pupuk urea bersubsidi benar-benar tersalurkan kepada para petani yang membutuhkan sekaligus mengurangi risiko penyimpangan distribusi pupuk;
• To initiate the Closed Distribution System which have been successfully implemented in Bali, West Nusa Tenggara, South Sulawesi and East Java, and sooner that will be applied in other distribution area. The system required farmers to compile their fertilizer needs through the Definitive Plan of Farmer Group Needs (RDKK) and register their farmers’ group in kiosks and outlets. The system would ensure that subsidized urea would be distributed only to farmers as well as minimizing any risk of deviation in the distribution process.
• Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi yang dapat diakses di website Perseroan, www.pupukkaltim.com. Sistem ini memungkinkan setiap orang melakukan pengawasan penyaluran pupuk urea bersubsidi. Pengunjung website sistem ini secara transparan dan realtime dapat memantau penyaluran sesuai status Delivery Order yang dilakukan setiap distributor pupuk ke kios-kios resmi;
• The development of Subsidized Urea Distribution Monitoring System which can be accessed through the corporate’s website in www.pupukkaltim.com. The system enabling the public to monitor transparently and real time for the distribution of subsidized urea by checking the delivery order status to the official kiosks.
• Untuk membantu pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi secara 6 tepat (tepat waktu, tepat harga, tepat mutu, tepat dosis, tepat tempat, dan tepat jenis), Perseroan menjalin kerjasama dengan aparat keamanan, dinas terkait, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum khususnya para pengguna pupuk;
• In order to help the supervision of subsidized urea distribution so that it would meet the “6 Proper” requirements (time, price, quality, dosage, place, type), we have build partnerships with the government officials, law enforcers, NGOs and public, especially the customer.
Selain menyalurkan pupuk di wilayah pemasaran yang menjadi tanggung jawabnya, Perseroan juga ditugaskan Pemerintah untuk membantu Petrokimia Gresik dalam memasok dan menyalurkan 25.000 ton urea bersubsidi dengan perincian ke wilayah Gresik (2.600 ton), Bojonegoro (5.245 ton), Lamongan (5.520 ton), Tuban (5.450 ton), dan daerah lainnya yang membutuhkan.
Other than distributing urea in its distribution area, Pupuk Kaltim was also assigned by the government to assist Petrokimia Gresik in supplying and distributing 25,000 tons of subsidized urea to Gresik (2,600 tons), Bojonegoro (5,245 tons), Lamongan (5,520 tons), Tuban (5,450 tons) and other areas.
Meskipun memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pupuk urea bersubisidi, Perseroan masih mampu meningkatkan penjualan ke sektor perkebunan pada tahun 2008, penjualan di sektor perkebunan mencapai 326.691 ton meningkat 49,6% dari tahun 2007.
Despite putting its priority in fulfilling the demand of subsidized urea, in 2008 the company still managed to increase the sales to the plantation sector, with the total amount of 326,691 tons, an increase of 49.6% from the previous year.
Dari sisi sektor industri, penjualan pada tahun 2008 sebesar 222.008 ton, mengalami penurunan 4,5% dari tahun 2007. Penurunan ini di akibatkan turunnya permintaan dari PT DSM Kaltim Melamine terkait dengan krisis ekonomi global.
In the industrial sector, the sales in 2008 was recorded at 222,008 tons, which was a slight decline of 4.5% from the year 2007. The decline was due to lower demand from PT DSM Kaltim Melamine as an impact of the global economy crisis.
Dalam upaya menghadapi peralihan penggunaan pupuk tunggal ke pupuk majemuk, Perseroan mulai memasarkan NPK 20-10-10 untuk tanaman pangan dan beberapa komposisi antara lain NPK 12-12-17-2 untuk perkebunan kelapa sawit. Selain itu Perseroan melakukan kerjasama kemitraan untuk memproduksi dan memasarkan pupuk organik yang akan dipasarkan sebagai pupuk organik bersubsidi.
In order to anticipate the compound fertilizer demand, the company has started marketing compound fertilizer with the composition of 20-10-10 for crop-food and a number of other composition such as 12-12-17-2 which is intended mainly for oil palm plantation. Other than that, the company has proceed partnerships with private companies to start producing organic fertilizer which will be sold as subsidized organic fertilizer.
36
Perseroan juga melakukan penjualan amoniak masingmasing sebanyak 128.695 ton dan 10.155 ton ke PT Petrokimia Gresik dan PT DSM Kaltim Melamine.
The company has also sold ammonia in the amount of 128,695 tons to PT Petrokimia Gresik and 10,155 tons to PT DSM Kaltim Melamine.
Selain urea dan amoniak sebagai produk utama, Perseroan juga memiliki jasa dan produk lainnya, antara lain jasa utilitas kepada industri yang berada di kawasan industri Pupuk Kaltim seperti penjualan CO2, air pendingin, air demin, air minum, gas hidrogen, gas nitrogen, listrik, dan steam.
Other than urea and ammonia, the company also operates other services and products such as utilities to other companies operating within the industrial estate. The products are CO2, cooling water, demin water, potable water, hydrogen, nitrogen, electricity and steam.
REALISASI/ REALIZATION (Tons)
TARGET (Tons)
∆ (Tons)
%
Jawa Timur / East Jawa
857.271
858.955
-1.684
99,80
Jawa Tengah / Central Jawa
260.332
254.852
5.480
102,15
50.487
49.000
1.487
103,03
Nusa Tenggara Barat / West Nusa Tenggara
144.414
127.000
17.414
113,71
Nusa Tenggara Timur / East Nusa Tenggara
23.360
19.200
4.160
121,67
Bali / Bali
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
13.031
14.500
-1.469
89,87
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
47.148
51.500
-4.352
91,55
Kalimantan Timur / East Kalimantan
16.855
18.200
-1.345
92,61
Sulawesi Utara / North Sulawesi
24.106
24.500
-394
98,39
Sulawesi Tengah / Central Sulawesi
36.860
44.000
-7.140
83,77
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
289.693
292.000
-2.307
99,21
Sulawesi Tenggara / South East Sulawesi
20.100
20.100
0
100
Gorontalo / Gorontalo
16.000
16.000
0
100
Sulawesi Barat / West Sulawesi
17.343
20.000
-2.657
86,72
2.812
3.300
-488
85,22
739
850
-111
86,99
Maluku / Maluku Maluku Utara / North Maluku Papua / Papua
4.667
5.000
-333
93,34
Irjabar / West Irian Barat
1.390
1.600
-210
86,88
1.826.609
1.820.557
6.052
100,33
Jumlah / Total
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
WILAYAH/PROVINCE
Pemasaran Luar Negeri Pada tahun 2008, Perseroan berhasil melakukan penjualan sebanyak 78.810 ton amoniak ke negara India, Jepang, Korea, Filipina dan Taiwan. Korea menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan penjualan mencapai 45% dari keseluruhan penjualan ekspor.
International Market In 2008, Pupuk Kaltim has exported 78,810 tons of ammonia to India, Japan, Korea, Philippine and Taiwan. Korea was the largest buyer, taking 45% percent of the foreign market.
Total ekspor amoniak mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 66,5% dibanding tahun lalu dikarenakan Perseroan memprioritaskan produk amoniak diproses lebih lanjut menjadi produk urea untuk memenuhi kebutuhan pupuk sektor pertanian selain dampak krisis ekonomi global.
The total amount of ammonia export has declined significantly by the amount of 66.5% compared to last year. This was due to the company policy to prioritize the domestic agricultural sector by processing the ammonia into urea, as well as the impact of global economic crisis.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Occupational Safety and Health and The Environment
Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip-prinsip K3LH dalam setiap kegiatan operasi. Bagi Perseroan, prinsip-prinsip K3LH bukan hanya sebuah bentuk tanggung jawab, namun juga sebuah budaya yang harus dilestarikan serta diresapi oleh seluruh pihak, khususnya para karyawan baik di kantor pusat maupun pabrik.
Pupuk Kaltim has the commitment to always applying the Safety and Health in every aspect of our operational activities. It is not only viewed as our responsibilities but as a culture which must be carried out by every employee.
37
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Awal 2008, Perseroan memperoleh penghargaan Five Star Health and Safety Management System Audit dari lembaga British Safety Council untuk keberhasilan mencatatkan rekor 21.929.128 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung sejak 16 Maret 2004 sampai dengan 14 November 2008. Prestasi tersebut mencerminkan upaya tiada henti dari berbagai pihak dalam menciptakan budaya K3LH, baik di lingkungan karyawan, kontraktor, maupun pihak-pihak lain yang terkait.
In early 2008, the company received Five Star Health and Safety Management System Audit from the British Safety Council after we managed to accomplish the record of 21,929,128 working-hours of zero accident, starting from March 16th 2004 to November 14th 2008. This achievement showed persistent effort from the company to create a good safety culture among employees, contractor and other stakeholders.
Untuk memastikan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perseroan melalui Departemen K3LH menyelenggarakan beberapa kegiatan berikut: • Latihan Gugus Pengendalian Kebakaran yang diikuti oleh perwakilan dari setiap unit kerja, baik di lingkungan pabrik maupun kantor pusat; • Penyuluhan dan sosialisasi rutin, termasuk Sosialisasi Dampak Industri kepada masyarakat di daerah penyangga (buffer zone), khususnya warga Guntung dan Loktuan yang berlokasi dekat denganpabrik ; • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bulan Gerakan K3 yang dilangsungkan setiap tahun. Bulan Gerakan K3 antara lain menampilkan kegiatan-kegiatan yang menghibur dan edukatif, seperti Kuis Bulan K3, lomba pemadam kebakaran, penyuluhan safety riding, lomba foto dan pameran K3.
To ensure the implementation of the Occupational Safety and Health, the company put the Department of Occupational Safety and Health and Environment to carry out the following : • The drills of Fire Control Groups, which enrolled by representatives from every work unit, both from the plants and the main office. • Socialization of Industrial Hazards Impact to the surrounding community inside the buffer zone, especially from the Guntung and Loktuan village. • Organizing the K3 Movement Month. This event consisted of various informative, educative as well as entertaining activities such as quiz, Fireman competition, safety riding, Photograph competition, and exhibition.
Di bidang lingkungan hidup, Perseroan juga turut berperan serta dalam menciptakan keseimbangan ekosistem di wilayah sekitar operasi. Pupuk Kaltim berupaya untuk terus melakukan pelestarian dan keanekaragaman hayati hutan mangrove di area greenbelt Pupuk Kaltim dengan merancang pembangunan wilayah pemantauan yang akan direalisasikan pada tahun 2009. Perseroan pun telah mengembangkan Hutan Kota Wanatirta seluas 315,6 ha di lahan milik Pupuk Kaltim. Hutan kota ini tidak hanya berfungsi sebagai daerah resapan air, namun juga sebagai tempat tumbuhnya tanaman-tanaman langka khas Kalimantan yang jumlahnya telah mencapai sekitar 100.000 pohon. Diharapkan pada masa mendatang, hutan kota tersebut dapat menjadi kawasan eco-tourism.
In the environment aspect, the company also actively put efforts to preserve the ecosystem balance in the surrounding area. We have carried out the mangrove preservation programs in the green belt area of the industrial complex by designing the observation zone. The company has also build the Wanatirta City Forest on 315.6 hectare of land. This forest is not only functioned as the water reservoir area but also as the preservation for the various rare plants from across Kalimantan which has reached the number of 100,000 trees. In the future, the forest would also be developed as eco-tourism zone.
Perseroan bekerja sama dengan PT Pasadena-Undip telah melakukan ujicoba pengolahan air limbah dengan proses biologi-plasma-RO yaitu mendaur ulang air limbah untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku air proses. Sebelumnya Pupuk Kaltim berhasil membuat paving block sebagai bahan bangunan dari daur ulang katalis bekas.
The company has affiliated with PT Pasadena and University of Diponegoro to conduct researches on waste water treatment by means of biology-plasma RO process, which would allow the waste water to be recycled and re-used in the production process. Previously, we have managed to utilize the worn catalyst and processed them into paving block.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development
Pupuk Kaltim tengah tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan cita-citanya menjadi pemain yang diperhitungkan dalam kancah industri pupuk dan kimia dunia. Untuk mencapai cita-citanya tersebut, Pupuk Kaltim sangat menyadari peran penting karyawan bagi keberhasilan Perseroan. Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada pengembangan strategi bisnis, namun juga melakukan transformasi diri dan budaya kerja menuju sebuah organisasi yang solid. Pada tahun 2008, Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim is flourishing in realizing the goal to be a reputable world player in the fertilizer and chemical industry. The company is fully aware of the importance of developing its human resources as key to accomplish the company’s success. Other than focusing on the business development, we have also conducted the cultural transformation and
38
melakukan restrukturisasi organisasi untuk mengantisipasi perkembangan bisnis dan strategi Perseroan.
changes in organizational structure in order to anticipate the development in the company’s business and strategies.
Profil SDM
Human Resources Profile
Sampai dengan 31 Desember 2008, jumlah karyawan Pupuk Kaltim terdiri dari 2.532 orang, bertambah 93 karyawan jika dibandingkan dengan tahun 2007 yang berjumlah 2.439 orang. Tambahan tersebut bertujuan untuk mengganti karyawan yang pensiun dan antisipasi kebutuhan proyek baru. Jumlah karyawan yang mengalami proses rotasi/ mutasi/promosi sebanyak 1.298 karyawan.
By December 31st 2008, the number of Pupuk Kaltim’s employees were 2.532 employees, a 93 increase from the previous year. The addition is needed to replace employees entering their pension and to anticipate the need of new projects. Total number of employees involved in rotation and mutation process is 1,298 employees.
Tingkat Pendidikan
2008
2007
Master dan Doktor
87
74
Master dan Doctor
Sarjana
412
394
Bachelor
Diploma
166
140
SD / SMP / SLTA
1.867
1.831
High School/Junior School/Elementary School
Jumlah
2.532
2.439
Total
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat Jabatan: Tingkat Jabatan
Education Level
Diploma
Employee composition based on structural level:
2008
2007
Satu Tingkat di bawah Direksi
33
30
Level
Dua Tingkat di bawah Direksi
142
132
Echelon II
Tiga Tingkat di bawah Direksi
228
229
Echelon III
Empat Tingkat di bawah Direksi
556
532
Echelon IV
Echelon I
Lima Tingkat di bawah Direksi
567
516
Echelon V
Enam Tingkat di bawah Direksi
1.006
1.000
Echelon VI
Employee composition based on age group:
Komposisi karyawan berdasarkan kelompok Usia: Tingkat Usia
2008
2007
50 atau lebih
478
433
50 or above
45-49
906
868
45-49
40-44
552
620
40-44
35-39
98
138
35-39
30-34
103
93
30-34
25-29
181
151
25-29
24 atau kurang
214
134
24 or below
2.532
2.439
Jumlah
Age
Total
39
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Employee composition based on education level:
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan:
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Employees’ Development and Training
Setiap karyawan Pupuk Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai prestasi setinggitingginya serta menunjukkan kompetensi yang dimilikinya melalui persaingan yang sehat namun tetap memegang teguh rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Each Pupuk Kaltim employee are entitled to equal opportunity to improve their skills and achieving the highest accomplishment by showing his/her competence through a healthy competition while still showing the sense of togetherness.
Untuk mengembangkan kompetensi karyawan, Pupuk Kaltim menyelenggarakan sejumlah program pendidikan dan pelatihan. Sepanjang tahun 2008, biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk pendidikan dan pelatihan karyawan adalah Rp17,8 miliar. Jumlah ini merupakan 2,8% dari total biaya SDM.
To improve the employees’ competency Pupuk Kaltim has arranged various training programs. In 2008. the total expense for employee trainings is Rp17.8 billions. This number took 2.8% of the total of human resource expenses.
In house training In house training adalah program pelatihan yang dilaksanakan di kantor pusat Bontang meliputi berbagai pelatihan peningkatan kompetensi, pelatihan manajemen untuk pejabat struktural, pelatihan pengembangan, kompetensi inti, pelatihan hard kompetensi dan pelatihan lainnya.
In house training In house trainings are training programs conducted in the main office in Bontang, which included competenceimprovement trainings, management trainings, hard and core competency trainings and many others.
Jenis pelatihan antara lain: Penyegaran Operator, Penyegaran K3, Pelatihan Sertifikasi (Welder, Operator, Planner, Pengadaan Barang/Jasa), on the job training calon karyawan, dan Pendidikan Jabatan/Management Development Program, Manajemen Mutu, Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Lingkungan, Operation & Maintenance, Komunikasi Efektif, Customer Service, serta pelatihan komputer, pengenalan Malcolm Baldrige, ESQ Leadership, Manajemen Qolbu, Core & Soft Kompetensi dll.
The trainings were included : operator refreshment trainings, health and safety trainings, certification trainings (welder, operator, planner, procurement, etc), on-the-job trainings for new employees, management development trainings, quality management, risk management, environment management, operation & maintenance, effective communication, customer service, computer, Introduction to Malcolm Baldrige, ESQ leadership, Core and soft Competency, etc.
Off site training Off site training dalam negeri adalah program pelatihan yang dilaksanakan di luar Bontang meliputi program pelatihan penunjang bidang tugas dan pendidikan kepemimpinan. Jenis pelatihan antara lain: pelatihan purna tugas, manajemen operasi, manajemen keuangan/akuntansi, manajemen SDM, sertifikasi Auditor, manajemen keamanan, manajemen proyek, manajemen pemeliharaan, manajemen audit, leadership, kearsipan/sekretaris, failure & vibration analysis, airport management, public speaking, dan lain-lain.
Off site training Off site trainings are training programs which was held outside of Bontang. They were mostly trainings on leadership and job supporting trainings. The trainings were, among others, operation management, accounting management trainings, human resource management trainings, maintenance management trainings, audit management, leadership trainings, failure & vibration analysis, airport management, public speaking and many others.
Pupuk Kaltim juga memberikan tugas belajar kepada dua orang karyawan, masing-masing untuk memperoleh gelar Master of Science and Technology in Industrial Safety di New South Wales University, Australia dan pascasarjana bidang Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pupuk Kaltim has also assigned two employees to obtain their master degrees. One was assigned to Industrial Safety in New South Wales while other was in Business Law degree in Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Praktik Kerja Perseroan memberikan kesempatan praktik kerja di lingkungan Pupuk Kaltim kepada 134 mahasiswa program sarjana dan diploma, 183 siswa sekolah menengah atas dan kesempatan magang lainnya kepada 18 orang.
Apprenticeship The company also has given opportunities for college and high school students to participate in apprenticeship programs in Pupuk Kaltim. In 2008, there were 134 college students and 183 high school students and other apprenticeship program for 18 persons.
40
Competency Development To improve the competence of its human resources, Pupuk Kaltim have also arranged several activities regarding soft competency, hard competency and human resource management system, such as: • Compiling soft competency standard for every position in the company, whether the structural officers and the functional officers, and package them in a competency dictionary which consisted of 3 core competency, 6 role competency, and 13 behavioural competency. The soft competency was then published to the employees by means of the SDM Portal, conventions, posters and banners.
• Menyusun standar Hard Competency untuk seluruh jabatan di lingkungan Perseroan. Hard Competency disusun dalam dua format yaitu knowledge based dan work based;
• Compiling hard competency for every position in the compan. The hard competency was arranged in two formats; knowledge based and work based.
• Pelatihan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence dan Workshop Examiner Malcolm Baldrige Criteria, serta penyiapan dan penyusunan dokumen aplikasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance 2008;
• Trainings for Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence and Workshop for Malcolm Baldrige Criteria Examiner. The company as also compiled the application document for Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence in order to participate in the Indonesia Quality Award.
• Sebagai upaya pembudayaan perbaikan mutu secara berkelanjutan, Pupuk Kaltim menyelenggarakan beberapa kali kegiatan konvensi mutu internal, baik dalam lingkup Perseroan maupun Holding Pupuk yang melibatkan peserta peninjau eksternal. Selain itu, Perseroan juga ikut berpartisipasi dalam Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional XII di Sanur-Bali dan International Quality Convention di Bangkok, Thailand.
• In order to apply the continuous improvement culture, Pupuk Kaltim have routinely organized the Internal Quality Convention Conducted within the Company ar among fertilizer producers involving external observers. Other than that, the company has also participated in the National Quality Convention in Bali and International Quality Convention in Bangkok, Thailand.
Penghargaan Karyawan
Employees Awards
Sebagai bentuk apresiasi Perseroan atas kesetiaan dan pengabdian karyawan, Pupuk Kaltim menganugerahkan beberapa penghargaan, salah satunya didasarkan pada masa kerja karyawan, yaitu penghargaan Sewindu Bhakti Kerja (delapan tahun masa kerja), Dwiwindu Bhakti Kerja (16 tahun masa kerja), dan Triwindu Bhakti Kerja (24 tahun masa kerja). Untuk tahun 2008, 3 orang memperoleh penghargaan Sewindu Bhakti Kerja, 54 orang penghargaan Dwiwindu Bhakti Kerja, dan 294 orang Triwindu Bhakti Kerja. Selain itu diberikan pula penghargaan Karyawan Teladan kepada karyawan yang telah memperlihatkan keteladanannya dalam melaksanakan tugas.
As a way to appreciate its employees loyality & dedication, Pupuk Kaltim have also awarded several honors, such as the Sewindu Bhakti Awards for eight-year of dedication, Dwiwindu Bhakti for the employees’ dedication of 16 years, Triwindu Bhakti, the honor for 24 years of dedication. Sewindu Bhakti Awards was presented to 3 employees, Dwiwindu Bhakti was given to 54 employees and Triwindu Bhakti was awarded to 294 employees. The Company also awarded the Employee of the Year Award to those who has shown exemplary attitude in their work.
Produktivitas Karyawan Pendapatan (Jutaan Rp)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pengembangan Kompetensi Untuk mengembangan kompetensi SDM, Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan “Soft Competency, Hard Competency”, dan sistem manajemen SDM, antara lain: • Menyusun standar Soft Competency untuk seluruh jabatan di Perseroan, baik jabatan struktural maupun fungsional dan mengemasnya dalam bentuk Kamus Soft Competency yang terdiri dari 3 kompetensi inti, 6 kompetensi peran, dan 13 kompetensi behavioral. Soft competency tersebut disosialisasikan melalui portal SDM, lokakarya, dan pemasangan poster dan banner di lingkungan kerja Pupuk Kaltim;
Employees productivity 2008
2007
9.086.313
5.893.819
Jumlah Karyawan
2.532
2.439
Number of Employees
Revenue (In MN IDR)
Produktivitas Karyawan (Jutaan Rp)
3.589
2.416
Employees’ Productivity (In MN IDR)
41
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Program Pengembangan IT
IT Development Programs
Penerapan Teknologi Informasi diarahkan untuk menjamin keselarasan (alignment) antara kebutuhan bisnis perusahaan dan perkembangan teknologi dalam rangka meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan. Pencapaian program kerja terkait Teknologi Informasi pada tahun 2008 antara lain adalah:
The implementation of the information technology was directed towards creating alignment between the company’s requirements and the technological advancement with the purpose of improving the company’s efficiency. The development of the company’s information technology are:
Sistem Informasi Monitoring Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi Terkait dengan penerapan Sistem Distribusi Tertutup dalam penyaluran Pupuk Bersubsidi dengan mekanisme Rencana Definitip Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang ditetapkan pemerintah, Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan sistem informasi untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi per kabupaten sampai level pengecer di tingkat kecamatan secara on-line melalui Internet. Dengan sistem ini masyarakat dan pemerintah dapat ikut memantau proses distribusi pupuk bersubsidi di wilayah area pemasaran PT Pupuk Kaltim. Untuk mendukung implementasi Sistem Informasi Monitoring Penyaluran Pupuk Bersubsidi tersebut, telah dilakukan pengembangan infrastruktur jaringan berbasis Virtual Private Network (VPN) di beberapa Kantor Pemasaran yaitu Mataram, Palu, Kendari, Manado dan Kupang, untuk melengkapi jaringan VPN yang sudah ada sebelumnya di Kantor Pemasaran lainnya seperti Surabaya, Makasar, Bali, Banjarmasin, dan Samarinda.
Subsidized Urea Distribution Monitoring System The implementation of the system is applied after Pupuk Kaltim adopted the RDKK mechanism as instructed by the government. By using the Subsidized Urea Monitoring System, the public would be able to supervised the distribution of subsidized urea online through the Internet. With this system both the public and the government can partake in the monitoring of the distribution of subsidized fertilizers within the marketing areas of PT Pupuk Kaltim. In order to support the Subsidized Urea Monitoring System, Pupuk Kaltim has undertaken the development of several infrastructures such as the Virtual Private Network (VPN) that links several marketing office in Mataram, Palu, Kendari, Manado and Kupang. This new network would complement the previous VPN in Surabaya, Makassar, Bali, Banjarmasin and Samarinda.
Implementasi Electronic Document Management System (EDMS) Penyimpanan dokumen hardcopy atau arsip yang tersebar di berbagai departemen perlu dikelola secara terkendali, sistematis dan juga aman. Untuk maksud tersebut Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan sistem aplikasi manajemen dokumen secara elektronis atau disebut sebagai Electronic Document Management System (EDMS) yang bersifat terpusat. Dengan adanya sistem aplikasi EDMS ini maka pengelolaan dokumen dapat dilakukan secara terkendali, cepat, mudah dan membantu dalam mengamankan dokumen perusahaan yang bersifat rahasia.
The Implementation of the Electronic Document Management System (EDMS) Documents and file storage that were spread in every work unit needed to be handled systematically and safely. For that purpose, Pupuk Kaltim has implemented the electronic document management application system which also known as Electronic Document Management System (EDMS). Through this system, the handling of confidential documents could be done in a more controlled manner, faster, easier and safer in order to secure confidential documents.
Penyempurnaan Sistem Aplikasi Bisnis & Office Automation Penyempurnaan terhadap sistem aplikasi bisnis & office automation yang sudah ada terus dilakukan sebagai bagian dari tahap continuous improvement yang ditujukan untuk mendukung peningkatan efisiensi proses bisnis perusahaan dan optimalisasi sumber daya sistem informasi yang ada, yaitu antara lain: Protean Production, Protean Finance, HRIS, e-Procurement, e-Auction, SIAGA dan lain sebagainya.
The Enhancement of the Business and Office Application System The enhancement of existing business and office application system is conducted as a part of the continuous improvement effort for the purpose to support the improvement on the company’s business efficiency and to optimize the existing information system resources such as: Protean Production, Protean Finance, HRIS, e-Procurement, e-Auction, SIAGA etc.
42
Development of Disaster Recovery Center (DRC) Disaster Recovery Center (DRC) provides the facility and function as a Data Center which consisted of server and network infrastructure that is intended as backup in case of a disaster, thus, saving the company’s operational activities. Pupuk Kaltim has assembled the DRC infrastructure based on the risk management analysis and also in conformity to previous Disaster Recovery Plan (DRP).
Penyempurnaan Operator Training Simulator (OTS) Pabrik Ammonia Kaltim-4 Sebagai tindak lanjut pengembangan OTS tahap I yang meliputi Primary Reformer Pabrik Ammonia Kalltim 4, pada tahun 2008 telah dilakukan penyempurnaan dengan pengembangan OTS Tahap II yang meliputi keseluruhan unit Pabrik Amoniak Kaltim 4 dan integrasi dengan Primary Reformer OTS Tahap I.
The Enhancement of the Operator Training Simulator (OTS) for Kaltim-4 Ammonia Plant As further improvement of the phase I OTS, which included the primary reformer of Kaltim-4 ammonia plant, Pupuk Kaltim has developed the phase II OTS which comprise of the entire Kaltim-4 ammonia plant and the integration to first phase of the OTS of primary reformer.
Pengembangan Infrastruktur CCTV Untuk meningkatkan pengamanan terhadap aset fisik di lingkungan Pupuk Kaltim, telah dilakukan pengembangan jaringan dan infrastruktur CCTV (Closed-circuit Television) yang terdiri dari Server dan kamera CCTV yang terkoneksi dengan jaringan LAN (Intranet). Keberadaan infrastruktur CCTV ini diharapkan dapat memudahkan dalam memantau pengamanan objek fisik yang kritikal dan strategis bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Pada tahap awal ini dilakukan pengembangan infrastruktur CCTV di area pintu akses ke pabrik dan kantor pusat serta pelabuhan bongkar muat. Pada saat ini fasilitas CCTV sudah terpasang di pabrik Kaltim 3 dan Kaltim 4, sedang pada tahap selanjutnya akan diperluas ke beberapa area kritikal di sekitar pabrik, seperti pelabuhan amoniak/Urea dan dermaga.
Development of CCTV Infrastructure To increase the security of the physical assets in vicinity of Pupuk Kaltim, the company has developed the CCTV network and infrastructure which consisted of servers and CCTV cameras that were connected through the LAN network. The CCTV certainly facilitate the security measures of the physical assets in Pupuk Kaltim. For the early phase, the CCTV were installed on the entrance gates to the plants, main office and the ports. Currently the facility have already installed in Kaltim 3 and Kaltim 4, for the next step it would later be expanded to other critical areas around the plant complex, such as ammonia/urea ports and quay.
43
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pengembangan Disaster Recovery Center (DRC) Disaster Recovery Center (DRC) menyediakan fasilitas dan fungsional selayaknya Data Center yang terdiri dari Server dan infrastruktur jaringan yang dimaksudkan sebagai backup jika terjadi bencana maka tidak akan mengganggu kelangsungan operasi bisnis perusahaan. Pupuk Kaltim telah membangun gedung dan infrastruktur DRC berdasarkan analisis menajemen risiko dan sesuai dengan rencana penanggulangan bencana/Disaster Recovery Plan (DRP) yang telah disusun sebelumnya.
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Management Review and Analysis
44
Tinjauan Keuangan
Pada tahun 2008 perseroan membukukan keuntungan bersih Rp627,8 miliar meningkat Rp214,8 miliar atau 152% dibanding tahun 2007. Berdasarkan hasil operasional perusahaan baik pendapatan maupun biaya, kinerja tahun 2008 menunjukkan kondisi yang lebih baik dibanding tahun 2007. In 2008 the Company posted a net profit of Rp627.8 billion, an increase of Rp214.8 billion, or 152% from that of 2007. Based on the results of operations of the Company’s operation in terms of both revenues and expenses, the performance of 2008 showed a better results than that of 2007.
45
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Financial Review
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kemampuan perusahaan dalam pengumpulan dana untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya tercermin pada EBITDA tahun 2008 mencapai Rp1.354 miliar, tumbuh sekitar 27% dari EBITDA tahun 2007. Kenaikan EBITDA ini menunjukkan semakin kuatnya posisi keuangan perusahaan.
The ability of the Company in generating funds in order to cover its liabilities is reflected in the EBITDA of 2008, which amounted to Rp1,354 billion, a growth of 27% from that of 2007. The increase in EBITDA indicates the improvement in the Company’s financial strength.
Perseroan masih memiliki risiko nilai tukar mengingat hampir 80% pendapatan yang diterima dalam bentuk rupiah, sementara 69% dari total biaya dibayar dalam valuta asing. Naik turunnya kurs mata uang utama dunia, terutama dollar Amerika Serikat (US$) terhadap rupiah amat berpengaruh terhadap kinerja keuangan perseroan.
The Company still bears risk related to foreign currency exchange considering that close to 80% of its revenues are derived in rupiah, whereas 69% of total expenses are in foreign currency. Fluctuation of major currencies against rupiah especially the US dollar, significantly affects the financial performance of the Company.
Pendapatan dan komposisinya
Revenue and its composition
Total pendapatan yang berhasil dicapai pada tahun 2008 adalah sebesar Rp9.731,8 miliar atau meningkat 65,1% dibanding tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp5.893,8 miliar. Komposisi pendapatan Pupuk Kaltim pada tahun 2008 terdiri atas 96,5% dari pasar dalam negeri (termasuk 42,9% merupakan penerimaan subsidi dari pemerintah) dan sebesar 3,5% dari pasar luar negeri.
The total revenue that was achieved in 2008 amounted to Rp9,731.8 billion, an increase of 65.1% from Rp5,893.8 billion in 2007. The structure of the Company’s revenue in 2008 comprise of 96,5% from the domestic market (including 42.9% in the form of government subsidy receipt), and 3.5% from the export market.
Pada tahun 2008, penyaluran pupuk urea bersubsidi ke sektor pangan mencapai 1.827 ribu ton atau turun 1,3% dibanding tahun 2007 yang mencapai 1.850 ribu ton. Menurunnya penyaluran ini dikarenakan mulai Juni 2008 tanggung jawab memasok daerah Jawa Tengah beralih ke PT Pupuk Sriwidjaja mulai 1 Juli 2008. Namun demikian jumlah penyaluran tahun ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah sebesar 1.821 ribu ton. Penjualan ke segmen perkebunan tercatat 326.691 ton meningkat hampir 50% dibanding tahun lalu sebesar 218.341 ton. Kenaikan penyerapan ini dipicu oleh bergairahnya perkebunan-perkebunan besar seiring dengan melambungnya harga-harga komoditi di pasar internasional seperti Crude Palm Oil (CPO), Karet dan Kakao. Nilai penjualan sektor perkebunan tercatat Rp1.314 miliar, atau naik 193,1% dibanding tahun 2007 dengan jumlah sebesar Rp448 miliar. Selain disebabkan oleh bertambahnya volume, meningkatnya nilai penjualan juga diakibatkan oleh kenaikan harga jual rata-rata yang tahun ini yang tercatat Rp4.022.280 per ton, atau meningkat 96% dibanding tahun lalu sebesar Rp2.053.316 per ton.
In 2008, the distribution of subsidized urea fertilizer to the food crop sector amounted to 1,827 thousand tons, a decline of 1.31% from 1,850 thousand tons in 2007. This decline was atributed to the transfer of assignment to Central Java to PT Pusri starting from 1 July 2008. Nevertheless, the total distribution volume during the year exceeded the target set by the government, which was 1,821 thousand tons. Sales to plantation segmen reached 326,691 tons, an increase of close to 50% from 218,341 tons in 2007. The increase was triggered by the dynamics of large-scale plantation companies in connection with the soaring prices of commodities in the international markets such as Crude Palm Oil (CPO), rubber and cocoa. Total sales revenue to the plantation sector amounted to Rp1,314 billion, an increase of 193.10% from Rp448 billion in 2007. In addition to the higher volume, the increase was attributed to better average selling price which prevailed during the year, amounting to Rp4,022,280 per ton, an increase of 96% from Rp2,053,316 per ton a year ago.
Di segmen industri, penjualan urea sedikit tertekan secara volume dengan capaian 222.008 ton di tahun 2008 dibanding tahun 2007 sebesar 232.563 ton. Penurunan ini sebagai akibat pengurangan permintaan urea melt dari PT DSM Kaltim Melamine di Bontang. Secara nominal,
In the industry segment, the sales of urea slightly decreased in volume, amounting to 222,008 tons in 2008 compared to 232,563 tons in 2007. The decrease was attributed to the decline in demand for molten urea by PT DSM Kaltim Melamine in Bontang. In nominal value, however, sales to
46
this sector increased by close to 86%, or Rp396 billion, from Rp461 billion in 2007 to Rp858 billion in 2008. The increase was attributed to the average selling price of Rp3,863,161 per ton in 2008, which was higher by Rp1,880,001, or increase by 95%, from the average selling price of Rp1,983,160 in 2007.
Penjualan produk amoniak secara kuantitas mengalami penurunan 34% di tahun ini jika dibanding tahun 2007. Selama tahun 2008, Perseroan hanya mampu menjual amoniak sebesar 217.660 ton, sedangkan di tahun 2007 mencapai 331.515 ton. Menurunnya penjualan amoniak di tahun ini lebih diakibatkan merosotnya permintaan seiring dengan resesi ekonomi global, di samping perusahaan juga lebih memprioritaskan produksi urea. Namun dari sisi nilai, penjualan amoniak mengalami kenaikan sebesar Rp183 miliar atau sekitar 21,4% di tahun ini jika dibanding tahun lalu. Penjualan amoniak tahun 2008 tercatat sebesar Rp1.037 miliar sedangkan tahun 2007 sebesar Rp854 miliar. Harga jual rata-rata amoniak per ton tahun 2008 ekuivalen dengan Rp4.765.211 dan tahun lalu ekuivalen dengan Rp2.576.526 atau naik sekitar 85%.
The sales of ammonia in quantity declined by 34% in 2008 compared to that of 2007. In 2008, the Company was only able to sell a total of 217,660 tons of ammonia, compared to 331,515 tons in 2007. The decline in the sales of ammonia during the year primarily due to the decline in demand as a result of the global economic recession, inspite of the company to produce more urea. However, in nominal value, the sales of ammonia increased by Rp183 billion, or approximately 21.4%, from those of last year. Sales of ammonia in 2008 reached Rp1,037 billion compared to Rp854 billion in 2007. The average selling price of ammonia in 2008 was equivalent to Rp4,765,211 per ton, an increase of approximately 85% from the equivalent average selling price of Rp2,576,526 per ton in 2007.
Dari tinjauan geografis, penjualan amoniak tahun 2008 untuk pasar domestik mencapai 138.850 ton atau 64% dari total penjualan amoniak, sedangkan untuk ekspor sebesar 78.810 ton atau 36% dari total penjualan amoniak. Pada tahun 2007, penjualan ekspor mencapai 235.540 ton atau 71% dari total penjualan, sedangkan pasar domestik hanya menyerap 95.575 ton atau 29%.
In geografical terms, sales of ammonia in the domestic market reached 138,850 tons in 2008, accounting for 64% of total ammonia sales, whereas sales to the export market amounted to 78,810 tons, or 36% of total ammonia sales. In 2007, export sales accounted for 235,540 tons or 71% of total sales, whereas the domestic market only absorbed 95,575 tons representing 29% of sales.
Pengalihan (swap) gas bumi ke PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang telah berlangsung sejak tahun 2006 memberikan dampak utilisasi kapasitas produksi Pupuk Kaltim belum bisa dioptimalkan. Swap gas bumi ke PIM mengakibatkan Perseroan kehilangan kesempatan berproduksi setiap tahunnya sekitar 300.000 ton pupuk.
The natural gas swap policy to PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) that has been in progress since 2006 continued to hinder Pupuk Kaltim from utilizing full capacity of its production. This transfer of natural gas to PIM resulted in the Company losing the opportunity to produce up to 300,000 tons of fertilizer per annum.
Sampai dengan Triwulan III tahun 2008, harga-harga komoditi di pasar internasional melonjak tajam tidak terkecuali harga-harga komoditi hasil produksi Pupuk Kaltim berupa urea dan amoniak yang juga mengalami kenaikan signifikan. Meskipun perseroan tidak dapat memanfaatkan momentum tingginya harga ekspor urea karena kebijakan memprioritaskan pasokan ke dalam negeri, namun terbuka lebarnya pasar perkebunan di dalam negeri berhasil memberikan kontribusi yang cukup besar akibat harga urea di sektor perkebunan terkerek naik menyesuaikan harga internasional. Akan tetapi, seiring dengan krisis ekonomi global yang terjadi khususnya pada Triwulan IV tahun 2008 harga-harga komoditi terus merosot, termasuk produkproduk Pupuk Kaltim.
Up to the third quarter of 2008, prices of commodities in world markets were significantly increase, including those of Pupuk Kaltim products of urea and ammonia that also enjoyed significant price increases. Although the high price momentum was not able to be acquired due to prioritizing domestic urea consumption, company still enjoyed significant gain that were contributed by the plantation sector. In this segment, the prevailing price follows international price. However, in line with global economic crisis that transpired especially during the fourth quarter of 2008, the price of commodities have since declined including those of Pupuk Kaltim’s products.
47
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
penjualan sektor ini justru mengalami peningkatan hampir 86% atau Rp396 miliar, yaitu dari Rp461 miliar di tahun 2007 menjadi Rp858 miliar di tahun ini. Peningkatan ini disebabkan harga jual rata-rata di tahun 2008 sebesar Rp3.863.161 per ton, lebih besar Rp1.880.001 atau meningkat 95% dibanding harga jual rata-rata tahun 2007 sebesar Rp1.983.160.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Penugasan dari pemerintah untuk memasok pupuk urea bersubsidi bukan merupakan kendala besar bagi Perseroan dalam pencapaian pendapatan. Dengan pola subsidi harga, komponen-komponen biaya yang dikeluarkan Perseroan terkait dengan penyaluran pupuk urea bersubsidi diganti oleh pemerintah dengan tambahan profit margin sebesar 10% dari biaya produksi. Secara Nasional, realisasi penyaluran yang dilakukan Perseroan mencapai sekitar 39% dari total pasokan ke sektor pertanian. Penyaluran ini terbesar diantara produsen-produsen pupuk urea di Indonesia. Sedangkan pada segmen urea non subsidi (untuk pasar perkebunan dan industri), posisi Perseroan juga tertinggi dengan cakupan 40% pangsa pasar di sektor ini.
The assignment from the government to supply subsidized urea fertilizer does not constitute a major hindrance for the Company to generate its revenues. With the price subsidy scheme, the cost components that are expended by the Company in connection with the distribution of the subsidized urea fertilizer are reimburseable by the government, plus 10% profit margin on top of production cost. On a national scale the distribution made by the Company reached approximately 39% of the total urea supply to the agricultural sector. This record was the largest among urea producers in Indonesia. Meanwhile, for the non subsidy market (for the plantation and industry sectors) the Company is also positioned first with a market share of 40%.
Biaya Produksi
Production Cost
Harga pokok penjualan yang dibukukan pada tahun 2008 mencapai Rp7.017 miliar mengalami kenaikan sebesar 86,9% dibanding tahun 2007. Harga gas bumi yang tinggi menjadi faktor utama kenaikan biaya produksi di tahun ini.
The total cost of goods sold in 2008 reached Rp7,017 billion, an increase of 86.9% to that of 2007. The high price of natural gas in 2008 became a major factor in the increase of production cost during the year.
Sebagian besar biaya produksi adalah berupa gas bumi. Sesuai kontrak, harga gas bumi yang dibeli perseroan dihitung menggunakan formulasi yang dikaitkan dengan harga urea dan amoniak internasional serta Indonesian Crude Oil Price (ICP). Sehingga apabila harga urea dan amoniak di pasar internasional maupun ICP mengalami kenaikan, maka harga gas juga akan mengikutinya. Secara rata-rata harga gas bumi yang dipergunakan untuk konsumsi di tahun 2008 meningkat 100% lebih dibanding tahun 2007, yaitu pada kisaran US$6,90 – US$8,09 per MMBTU. Tahun 2007, rata-rata harga gas bumi berada pada level US$3,62 – US$3,80 per MMBTU. Adanya korelasi positif antara harga internasional urea, amoniak dan ICP dengan harga gas bumi yang mengakibatkan tingginya biaya produksi pada tahun 2008.
The consumption of natural gas dominated the total production cost. As per existing contract, the price of natural gas acquired by the company based on the formula attached to the prevailing international market prices of urea and ammonia, as well as the Indonesian Crude Oil Price (ICP). Thus, whenever the price of urea and ammonia increases in international market, along with increases of ICP, the price of natural gas will follow suit. On average, the price of natural gas that was purchased in 2008 increased by more than 100% in 2008 from that of 2007. The average price in 2008 was in the range of US$6.90 – US$8.09 per MMBTU. In 2007, the average price of natural gas ranged between US$3.62 – US$3.80 per MMBTU. The positive corellation between the international prices of urea, ammonia and ICP on one side and natural gas on the other, has resulted in the consistent increase of production cost.
Namun kondisi demikian tidak mengkhawatirkan bagi Perseroan karena hal ini masih bisa ditutup oleh kenaikan pendapatan yang diperoleh Perseroan baik pendapatan dari pembeli langsung maupun pendapatan yang berasal dari subsidi.
Nevertheless, the rise in production costs does not materially affect the Company’s operations since these cost increases were covered by increases in revenues from both the direct selling or subsidy sales.
48
Operating Expenses
Pada tahun 2008 biaya usaha mencapai Rp1,4 trilyun meningkat 14,9% dibanding tahun 2007. Di sektor biaya penjualan, kenaikan harga BBM pada tahun 2008 memberi dampak melambungnya biaya-biaya distribusi pupuk urea terutama untuk penyaluran ke sektor pertanian, yang sebagian ke daerah yang belum memiliki infrastruktur yang memadai. Biaya penjualan di tahun 2008 tercatat sebesar Rp737 miliar meningkat sebesar 21,7% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp605 miliar. Adapun biaya umum dan administrasi secara total mengalami kenaikan hanya 8,5% apabila dibandingkan dengan tahun 2007.
In 2008 total operating expenses reached Rp1.4 trillion, an increase of 14.9% compared to that of 2007. In the selling expenses, the increase in fuel price in 2008 gave rise to the increase in distribution expenses of urea primarily those that are supplied to the agricultural sector, most of which were in areas that still lacked adequate infrastructure. In 2008, selling expenses reached Rp737 billion, an increase of 21.7% from Rp605 billion in 2007. Meanwhile, total general and administrative expenses increased merely by 8.5% compared to that of the previous year.
Biaya dan Pendapatan lain
Other Expenses and Income
Adanya pelemahan nilai tukar rupiah terutama terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada kurun waktu kuartal IV tahun 2008 menimbulkan konsekuensi adanya beban selisih kurs senilai Rp294 miliar. Beban selisih kurs timbul terutama karena revaluasi kewajiban-kewajiban yang dimiliki Perseroan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (US$). Dari kerugian tersebut di atas, sebesar Rp240,8 miliar atau sekitar 82% merupakan beban selisih kurs yang belum direalisasi. Risiko timbulnya biaya selisih kurs dapat dikurangi karena paling tidak sebagian selisih kurs yang telah direalisasi bisa diganti pemerintah, diperhitungkan pada pendapatan subsidi sesuai proporsi realisasi penyaluran pupuk bersubsidi.
The depreciation of Rupiah against especially US dollar in the fourth quarter of 2008 had a bearing on the foreign currency exchange loss of Rp294 billion. The translation loss arose as a result of the revaluation of the Company’s liabilities in US dollar denomination. Of the above mentioned loss, a total of Rp240.8 billion, or approximately 82%, represent unrealized loss. The risk on currency exchange rate could be mitigated in so far as part of the currency translation loss that has been realized can be compensated by the subsidy proceeds from the government, in proportion with the realized distribution of subsidized fertilizers.
Biaya bunga atas pinjaman jangka panjang adalah sebesar Rp73 miliar, sedangkan bunga atas kredit modal kerja mencapai Rp12,4 miliar. Secara total, biaya bunga mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena pelunasan pinjaman jangka panjang sesuai dengan jadwal.
The interest expense on long-term loan amounted to Rp73 billion, whereas interest expense on working capital loan reached Rp12,4 billion. In total, interest expense posted a decline from that of previous year due to the installment of long-term loan as scheduled.
Rasio-rasio Keuangan Profitabilitas
Financial Ratios 2008
2007
Profitability
Marjin Laba Kotor
27,9%
36,3%
Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha
13,1%
15,0%
Operating Profit Margin
Marjin Laba Bersih
6,5%
7,0%
Net Profit Margin
1.585,7%
695,7%
Interest Coverage Ratio
Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas
17,0%
12,8%
Return on Equity (ROE)
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
8,9%
7,0%
Return on Asset (ROA)
Interest Coverage Ratio
49
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Biaya Usaha
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Likuiditas & Solvabilitas
2008
2007
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar
143,1%
145,9%
Current Ratio
Jumlah kas terhadap Kewajiban Lancar
20,2%
32,5%
Cash Ratio
Quick Ratio
130,6%
133,8%
Quick Ratio
Jumlah Pinjaman terhadap Jumlah Ekuitas
34,2%
39,4%
Total Debt to Equity Ratio
Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas
47 : 53
45 : 55
Total Liabilities to Total Equity
Kolektibilitas
Liquidity & Solvability
2008
2007
Hari Pelunasan rata-rata Piutang Usaha
Collectibility
16
37
Avg collection period - Trade Receivable
Hari Pelunasan rata-rata Piutang Subsidi
46
75
Avg collection period - AR Subsidy
Perubahan rasio-rasio keuangan di tahun 2008 yang cukup penting adalah marjin laba kotor. Marjin laba kotor mengalami penurunan dari 36,3% di tahun 2007 menjadi 27,9% di tahun 2008.
A significant change in financial ratios during 2008 was on gross profit margin. Gross profit margin declined from 36.3% in 2007 to 27.9% in 2008.
Pertumbuhan pendapatan sampai dengan Triwulan III tahun 2008 menunjukkan tren yang menggembirakan, akan tetapi seiring dengan melemahnya perekonomian global di Triwulan IV, laju pertumbuhan pendapatan tahunan menjadi tertahan.
The growth in revenue up to the third quarter of 2008 showed a favorable trend, which however was restrained by the weakening global economy during the fourth quarter of the year.
Dibandingkan tahun lalu, pendapatan tahun 2008 meningkat 65,1%, namun kenaikan ini tidak sebanding dengan kenaikan Harga Pokok Penjualan sebesar 86,9%. Hal ini dikarenakan sebanyak 76,8% porsi penjualan pupuk urea pada tahun 2008 disalurkan ke segmen urea bersubsidi yang relatif rendah marjinnya.
Compared to the previous year, revenues in 2008 increased by 65.1%. However, this growth could not compensate for the increase in the cost of goods sold by 86.9%. This was because a total portion of 76.8% of urea sales in 2008 was allocated to the subsidized urea segment with relatively low profit margin.
Namun, kemampuan Perseroan melakukan upaya-upaya efisiensi di biaya usaha membuat marjin laba operasi tahun ini hanya turun 1,9% dibanding tahun lalu.
Nevertheless, the Company’s ability to enhance cost reduction program succeeded in curtailing the decline on operating profit margin to just 1.9% in 2008 compared to a year ago.
Rasio-rasio keuangan tahun 2008 lainnya yang mengalami perubahan sangat menonjol dibandingkan dengan tahun 2007 adalah Interest Coverage Ratio yakni sebesar 1.586%, melonjak hampir 2,3 kali dari tahun lalu. Lonjakan ini mencerminkan makin kuatnya struktur keuangan Perseroan terutama dalam memenuhi semua kewajibannya.
One other financial ratio that underwent a significant change in 2008 as compared to 2007 was the Interest Coverage Ratio that reached 1,586%, a jump of nearly 2.3 times from that of the previous year. The jump reflected the Company’s strengthened financial structure, especially with respect to its ability in settling all of its liabilities.
50
Interest Coverage Ratio and Debt Equity Ratio (DER) in 2008 were 1,586% and 34,2%, respectively, significantly better than the covenants attached to the Company by the creditors. These covenants require a minimum Interest Coverage Ratio of 200% and a maximum Debt to Equity Ratio of 250%.
Komposisi DER tahun 2008 dengan 25 : 75 menunjukkan masih tersedianya ruang pendanaan yang memadai dari porsi pinjaman untuk tujuan pengembangan usaha di masa yang akan datang.
The composition of DER in 2008 of 25 : 75 strongly indicated that there was still adequate room for borrowing to finance business expansion in the future.
Assets, Liabilities and Equity
Aktiva, Kewajiban dan Modal Rp Miliar
2008
2007
Naik/(Turun)
Aktiva Lancar
3.077
1.884
1.193
Current Assets
Aktiva tidak Lancar
4.012
4.003
9
Non Current Assets
Total Aktiva
7.089
5.887
1.202
Kewajiban Lancar
2.150
1.291
859
Kewajiban tidak Lancar
1.185
1.325
(140)
Ekuitas
3.703
3.228
475
Rp Billion
Total Assets Current Liabilities Non Current Liabilities Equity
Posisi Aktiva Lancar per 31 Desember 2008 naik sebesar Rp1.193 miliar atau meningkat 63,3% dibanding periode yang sama tahun 2007. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang subsidi ke pemerintah dan persediaan barang jadi berupa pupuk urea.
Total current assets as per 31 December 2008 increased by Rp1,193 billion, or 63.3%, compared to the corresponding period of the previous year. The increase was primarily attributed to an increase in subsidy receivable from the government and inventory of urea.
Dalam upaya memenuhi penugasan dari pemerintah untuk mengamankan pasokan pupuk bersubsidi, Perseroan harus menanamkan modal kerja yang besar untuk menopang persediaan barang jadi dan piutang kepada Pemerintah. Kondisi tersebut tercermin dalam posisi nilai persediaan yang semakin besar. Per 31 Desember 2008 posisi persediaan barang jadi sejumlah Rp961 miliar meningkat 4,2 kali dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun 2007. Adapun piutang subsidi kepada Pemerintah pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar Rp765 miliar, melonjak 136,2% dari posisi tahun lalu yakni sebesar Rp324 miliar.
In order to fulfil the assignment by the government to secure the supply of subsidized fertilizers, the Company shall allocate a significant amount of working capital to maintain an inventory of finished goods and receivable from the government. This condition was clearly reflected in the amount of inventory as of 31 December 2008 by Rp961 billion, an increase of 4.2 times from its level in 2007. Whereas the subsidy receivable from the government as at year end 2008 was Rp765 billion, a jump of 136.2% from Rp324 billion in 2007.
51
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Interest Coverage Ratio dan Debt Equity Ratio (DER) masingmasing 1.586% dan 34,2% di tahun 2008 jauh lebih baik dari covenant yang diminta oleh kreditur. Tingkat rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman adalah, minimal 200% untuk Interest Coverage Ratio dan maksimal 250% untuk DER.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kenaikan posisi persediaan pupuk di akhir tahun 2008 dibanding tahun 2007 lebih dikarenakan meningkatnya kuantitas stok pupuk urea, disamping mahalnya ongkos produksi per ton akibat melonjaknya harga gas bumi. Jumlah stok pupuk urea yang disimpan di gudang-gudang Perseroan pada akhir tahun 2008 mencapai 334.447 ton, atau naik 91,7% dari posisi akhir tahun 2007 sebesar 174.468 ton. Kondisi ini terkait dengan program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional yang mewajibkan produsen menjamin stok pupuk urea minimal 3 (tiga) minggu pada puncak musim tanam. Sebelumnya pemerintah hanya mewajibkan produsen menjamin stok pupuk urea minimal untuk 2 (dua) minggu. Selain itu juga ada kelesuan pasar di sektor non pertanian.
The increase in the inventory of fertilizer in 2008 compared to that of 2007 was mainly due to the growing quantity of urea fertilizer, in addition to the higher cost of production per ton of fertilizer as a result of the rise in the price of natural gas. The volume of urea fertilizer stock as at yearend 2008 reached 334,447 tons, an increase of 91.7% from 174,468 tons in 2007. This condition was related to the national program for food security that required producers of fertilizer to maintain an urea inventory for a minimum supply of three weeks during peak planting season. Previously, the government only required producers to maintain stock for a minimum supply of two weeks. In addition to this, there was also a decline in the market for non agricultural urea fertilizer.
Secara umum aktiva tetap yang dimilki Pupuk Kaltim tidak ada penambahan yang signifikan, dalam kondisi krisis ekonomi global perusahaan memandang perlu untuk berhati-hati dalam berinvestasi dengan mempertimbangkan skala prioritas. Oleh karenanya pada tahun 2008 Perseroan tidak menambah pinjaman jangka panjang
In general, there were no significant addition to the Company’s fixed assets; in the current global economic recession, the Company feels that it is best to be prudent in undertaking capital expenditure and carefully consider the scale of priorities. As a result of which, the Company did not withdraw any additional long-term borrowings in 2008.
Di bawah ini dapat dilihat posisi pinjaman per 31 Desember 2008 dan 2007:
The following table sets forth the Company’s borrowings position as of 31 December 2008 and 2007:
Keterangan
USD million 2008
Rp billion (equiv) 2008
USD million 2007
Rp billion (equiv) 2007
Loan Maturity in One Year
Pinjaman Jatuh Tempo Satu Tahun - Pinjaman kepada Pemerintah
21,7
238
21,7
204
- Loan to Government
- Pinjaman Bank
19,3
239
9,4
95
- Bank Loan
-
-
2,2
21
- Leasing
54,2
594
75,9
715
- Loan to Government
- Hutang sewa guna usaha
Long Term Loans
Pinjaman Jangka Panjang - Pinjaman kepada Pemerintah - Pinjaman Bank
17,3
196
23,5
235
- Bank Loan
Jumlah Pinjaman
112,5
1.266
132,7
1.271
Total Loans
Ekuitas dan Deviden Perolehan Laba Bersih tahun 2008 sebesar Rp627,8 miliar dan pembagian laba tahun 2007 sebesar Rp148,8 miliar menyebabkan saldo laba ditahan per 31 Desember 2008 bertambah sebesar Rp479 miliar dibandingkan tahun lalu. Jumlah alokasi pembagian laba tahun 2007 mencapai 36% dari total laba yang diperoleh. Sedangkan atas laba tahun 2006, jumlah yang dibagi mencapai 34,2% dari total laba.
52
Description
Equity and Dividends The Company’s net profit in 2008 of Rp627.8 billion and appropriation of profit of Rp148.8 billion in 2007 resulted in additional retained earnings of Rp479 billion in 2008 compared to last year’s. The appropriation for retained earnings in 2007 accounted for 36% of the net profit for the year. Whereas appropriation of net profit in 2006 accounted for 34.2%.
Adapun perincian pembagian laba atas perolehan laba periode sebelumnya yang dibayarkan pada tahun 2008 dan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Details of the appropriation of 2007 net profit that was appropriated in 2008 are presented in the following table:
Equity and Dividend
Ekuitas dan Deviden 2008
2007
Description
Dividen
125.004.129.658
110.001.050.000
Dividend
Tantiem
5.217.938.460
3.320.559.000
Tantiem
18.583.460.640
15.018.120.000
Partnership and Community Development Program
148.805.528.758
128.339.729.000
Total
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jumlah
Peristiwa setelah tanggal neraca
Post balance sheet events
Dari tanggal neraca sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk yang berakhir 31 Desember 2008, terdapat dua peristiwa penting yang mempengaruhi Laporan Keuangan, yaitu sebagai berikut:
From the date of balance sheet until the date of publication of the Consolidated Financial Statements of the Company for the year ending 31 December 2008, there were two material events that affected the Financial Statements, as follows:
1. Pada bulan Februari dan Maret 2009 Perseroan menerima dana subsidi untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2008 sebesar Rp632 miliar.
1. In February and March 2009, the Company received the subsidy funds for the distribution of subsidized fertilizers in 2008 amounting to Rp632 billion.
2. Adendum perjanjian pinjaman yang ditandatangani oleh dan antara perseroan dengan Bank Mandiri pada tanggal 3 April 2009 berupa fasilitas Letter of Credit dan Standby Letter of Credit yang intinya adalah menaikkan plafon pinjaman.
2. The addendum on the loan aggreement between the Company and Bank Mandiri was signed on 3 April 2009, pertaining to the Letter of Credit and Stand-by Letter of Credit facilities which in essence was the increase of the amount of loan facilities.
53
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Keterangan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Good Corporate Governance
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) meliputi keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kesetaraan tertanam dalam kegiatan sehari-hari Pupuk Kaltim. Perseroan meyakini pelaksanaan kegiatan seharihari berdasarkan prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan nilainilai Perseroan, yaitu unggul, integritas, kebersamaan, kepuasan pelanggan dan tanggap. Perseroan memahami penerapan GCG sangat penting artinya bagi keberlangsungan usaha dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. The implementation of the principles of Good Corporate Governance which are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness are well rooted in daily business activities in Pupuk Kaltim. The Company believes that the practice of GCG is in line with the values of the Company, which are excellence achievement, integrity, teamwork, customer satisfaction and responsiveness. The Company also recognizes that the implementation of GCG is vital to the Company’s business sustainability and for the creation of superior value for shareholders.
54
55 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pupuk Kaltim secara berkesinambungan meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan secara rutin melaksanakan assessment GCG yang dilakukan oleh tim CG BPKP (Corporate Governance Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) perwakilan Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 2008 nilai assessment GCG mencapai 81,59 meningkat dari 79,21 di tahun 2007.
Pupuk Kaltim is continously improving its implementation of GCG and, in that regard, routinely undertake assessment of the Company’s practice and implementation of GCG by the GCG team of BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, or Finance and Development Supervisory Board) of the province East Kalimantan. For the year 2008, Pupuk Kalimantan obtained a total score of 81.59, an increase from 79.21 the previous year.
Rincian hasil assessment dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Details of the assessment scores are presented in the following table. Bobot/Value (%)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Aspek Penilaian / Assessment Aspects
Capaian Aktual Actual Score
% Capaian/ Score
Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham / Rights and responsibilities of shareholders
9
5.25
58.33%
Kebijakan GCG / GCG policy
8
7.83
97.88%
27
22.16
82.07%
6
5.27
87.83%
27
21.43
79.37%
d. Satuan Pengawas Internal / Internal Supervisory Unit
3
2.38
79.33%
e. Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
3
2.73
91.00%
7
6.72
96.00%
Penerapan GCG / GCG Implementation a. Komisaris / Board of Commissionners b. Komite Komisaris / Committee of BOC c. Direksi / Board of Directors
Pengungkapan Informasi / Information Disclosure Komitmen / Commitment JUMLAH / Total Predikat / Predicate
10
7.82
78.20%
100
81.59
81.59%
Baik/Good
Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sepenuhya menyadari tanggung jawabnya untuk menjadi teladan dalam penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi yang diharapkan menjadi tuntunan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam: - melaksanakan peran, tugas, tanggung jawab dan kewenangannya mengelola Perseroan secara sehat, transparan, terarah dan professional; - melaksanakan hubungan kerja dengan pihak-pihak yang terkait dengan tugasnya, baik internal maupun eksternal, seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, pemasok dan masyarakat lingkungan sesuai prinsip-prinsip GCG.
All members of both Board of Commissioners and Directors are well aware of their responsibility to act as role model in the implementation of GCG in the Company. Board of Commissioners and Board of Directors of Pupuk Kaltim has issued a Board Manual that act as a guide for BOC and BOD in:
Direksi senantiasa memastikan Pupuk Kaltim mematuhi Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta undang-undang dan peraturan lainnya yang berlaku dan berkaitan dengan lingkup usaha Pupuk Kaltim. Selain itu Pupuk Kaltim juga mengacu pada Pedoman Umum GCG di Indonesia.
The BOD ensures the Company’s compliance to Law no.40 of 2007 concerning Limited Liability Company, as well as other prevailing laws and regulations related to the business activites of Pupuk Kaltim. The Company also adheres to the General Guideline of GCG in Indonesia.
Pada tahun 2008, Direksi, manajemen dan segenap karyawan Pupuk Kaltim juga melakukan penandatanganan Pakta Integritas yang antara lain menyatakan bahwa setiap Direksi dan manajemen akan menggunakan segala potensi yang dimilikinya untuk turut mempercepat perwujudan
In 2008, Integrity Pact was adopted by the BOD, management and all employees of Pupuk Kaltim. The Integrity Pact is a signed document whereby the BOD and management of the Company declare to do their utmost in implementing the principles and practices of GCG which are
56
- implementing its role, duties, responsibilities and authorities in managing the Company in sound, transparent, guided and professional manner. - conducting working relationship with all parties related to their responsibilities, both internally and externally, such as with shareholders, employees, customers, vendors and its communities, in accordance with the principles of GCG.
clean, transparent and profesional, as their contribution in the creation of a better future for the Nation. The Integrity Pact includes the implementation of GCG, Code of Conduct and Code of Ethics, as well as implementation of a reward and punishment system that is proportional.
Isi dari pakta ini juga antara lain memegang teguh prinsipprinsip dasar integritas perusahaan, yaitu bertindak jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan dan tidak mentolerir suap.
The content of the Integrity Pact also adheres to the Company’s basic principles of integrity, i.e. acting sincerely and truthfully, avoiding conflict of interests and condemning bribes.
Struktur Tata Kelola
Structure of GCG
Unsur-unsur penting dalam penerapan GCG Perseroan adalah para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Main components of the implementation of GCG in the Company are shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. Each have their own roles and responsibilities.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders (GMS)
Pemegang saham mengendalikan Perseroan melalui RUPS sebagai otoritas tertinggi Perseroan. Sepanjang tahun 2008, Perseroan telah menyelenggarakan dua kali RUPST dan tiga kali RUPSLB. Berikut penyelenggaraan RUPS sepanjang tahun 2008: • RUPS 31 Januari 2008 dengan keputusan menyetujui pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKAPKBL) Tahun 2008. • RUPSLB 19 Mei 2008 dengan keputusan menyetujui pengangkatan Diah Maulida sebagai anggota Dewan Komisaris menggantikan Patuan Natigor Siagian. • RUPS 27 Juni 2008 dengan keputusan mengesahkan/ menyetujui laporan tahunan perusahaan dan menetapkan pembagian laba perusahaan, menyetujui laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), menetapkan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, menetapkan pemberian jasa operasi kepada karyawan, dan menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) tahun buku 2009. • RUPSLB 28 Juli 2008 dengan keputusan menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan. • RUPSLB 5 Agustus 2008 dengan keputusan menyetujui pengangkatan Indarto sebagai anggota Dewan Komisaris menggantikan Sutarman.
Shareholders as the highest authority, manage the Company through the GMS. During 2008, the Company held two Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and three Extraordinary GMS (EGMS), as follows: • AGMS on 31 January 2008 approved the RKAP and RKAPKBL 2008. • EGMS on 19 May 2008, approved the appointment of Diah Maulida as member of Board of Commissioners, replacing Patuan Natigor Siagian. • AGMS on 27 June 2008 approved and accepted the Company’s 2007 Annual Report, resolved the distribution of the Company’s 2007 Profit, approved and accepted the Company’s 2007 PKBL Report, resolved the remuneration of the Board of Directors and honorarium of the Board of Commissioners, resolved the distribution of employees’ performance bonuses, and approved the appointment of the Public Accountant Office to audit the Company’s 2008 book. • EGMS on 28 July 2008 approved and ammended the Company’s Article of Association. • EGMS on 5 August 2008 approved the appointment of Indarto as member of BOC, replacing Sutarman.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan badan pengawas dan pemberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan.
Board of Commissioners is the Company’s supervisory body and advises the Directors in the management of the Company.
Sampai dengan akhir tahun 2008, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari lima orang. Setiap anggota Dewan Komisaris pada hakikatnya harus bersikap independen
As at the end of 2008, the BOC of Pupuk Kaltim consisted of Chairman and four Commissioners. The Chairman and Commissioners act independently and are expected to
57
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang bersih, transparan dan profesional dalam rangka ber partisipasi memperbaiki masa depan kehidupan bangsa. Kemudian melaksanakan dengan sungguh-sungguh Pakta Integritas Pupuk Kaltim yang meliputi GCG, Pedoman Perilaku/Kode Etik dan Prinsipprinsip Usaha yang Sehat serta penerapan sistem reward and punishment yang proporsional.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
dan diharapkan mampu melaksanakan tugasnya secara independen, semata-mata untuk kepentingan Perseroan, terlepas dari pengaruh pihak-pihak lain yang dapat mengakibatkan benturan kepentingan.
discharge of their duties independently, for the sole interest of the Company, devoid of influence of other parties which could cause conflict of interests.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas utama Dewan Komisaris adalah: • Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terhadap kebijakan Perseroan yang dilakukan Direksi termasuk mengenai Rencana Pengembangan Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan, pelaksanaan dan kepatuhan pada ketentuan-ketentuan anggaran dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; • Meneliti, menelaah dan menandatangani Laporan Tahunan yang telah disiapkan oleh Direksi sebelum disajikan dan diterima oleh RUPS; • Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan bertanggung jawab kepada RUPS.
Duties and responsibilities of BOC Pursuant to the Company’s Article of Association, the main responsibilities of BOC are: • To perform supervision over management policies issued by the Directors and advise the Directors in areas of corporate planning, annual budgeting and planning, implementation and compliance to the provisions of the Articles of Association, resolutions of GMS and prevailing laws and regulations. • To analyze, review and signed the Annual Report that is prepared by the BOD prior to presentation to the shareholders in GMS. • To represent the Company’s interest by taking responsibility to the GMS.
Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan: 1. Muhammad Said Didu (Komisaris Utama) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinasi pelaksanaan tugas komisaris secara menyeluruh, bidang Teknologi dan Pengembangan serta tugas-tugas lain yang berhubungan dengan hubungan instansi pemerintah dan lembaga negara lainnya.
Composition of the BOC is as follows: 1. Muhammad Said Didu as President Commissioner, Responsible for the following areas coordinating the overall duties and activities of the BOC, Technology and Development, Other duties in connection with relationship to governmental agencies and other government institutions.
2. Sutarto Alimoeso (Komisaris) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris dalam bidang Pemasaran. Selain juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
2. Sutarto Alimoeso (Commissioner), Responsible for marketing. Other duties and responsibilities as member of Committee of Nomination and Remuneration.
3. Tjutjup Suparna (Komisaris) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris dalam bidang umum dan sumber daya manusia. Selain juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.
3. Tjutjup Suparna (Commissioner), responsible for the areas of general affairs and human resources. Also hold duties and responsibilities as Head of Committee of Nomination and Remuneration.
4. Indarto (Komisaris) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris dalam bidang produksi. Selain juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko.
4. Indarto (Commissioner) Responsible for production. Also hold duties and responsibilites as Head of Investment and Risk Management Committee.
5. Diah Maulida (Komisaris) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris dalam bidang keuangan dan kepatuhan. Selain juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Komite Audit.
5. Diah Maulida (Commissioner) Responsible for finance and compliance. Also hold duties and responsibilities as Head of Audit Committee.
Dalam kaitan dengan pelaksanaan praktik GCG di dalam Perseroan, Komisaris memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: 1. Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perseroan dan bilamana perlu melakukan penyesuaian;
In connection with the implementation of GCG practices, the Board of Commissioners has the duties and responsibilites as follows: 1. To monitor the effectiveness of GCG implementation in the Company, and perform necessary adjustment according to the Company’s need.
58
2. To provide opinions and suggestions as to the implementation of GCG in the Company. 3. To review and legalize the Corporate Culture and Corporate Ethical Codes that contains the Corporate Values. In this regard, to supervise and to ensure that the Company’s management communicates properly to all members of the Board of Commissioners, members of Committees and all employees.
Persetujuan dan Rekomendasi Dewan Komisaris 2008 Sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris memberikan persetujuan untuk hal-hal berikut: a. Penyusunan Rencana Jangka Perusahaan 2008-2011; b. Perubahan struktur organisasi Pupuk Kaltim; c. Pengelolaan pinjaman dan dana dalam valuta asing; d. Usulan uang muka jasa operasi tahun 2007; e. Usulan uang muka dana PKBL; f. Pengembangan di bidang perkebunan kelapa sawit; g. Penerbitan kembali Laporan Keuangan Tahunan tahun 2007; h. Usulan uang muka jasa operasi tahap II tahun 2007; i. Fasilitas modal kerja dari Perbankan; j. Pelaksanaan optimalisasi Kaltim-2; k. Pendirian PT Pangan Energi Nusantara (PEN); l. Melakukan penyertaan modal dalam rangka pendirian PT PEN bersama-sama PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Approval and Recommendations by the BOC in 2008 During 2008, the BOC approved and recommended the following matters: a. The development of Pupuk Kaltim Corporate Plan 2008-2011 b. Adjustment in the Company’s organizational structure c. Management of loan and fund in foreign currencies d. Proposal for operational bonuses for the year 2007 e. Proposal for funds for PKBL program f. Development of palm-oil plantation g. Re-statement of the 2007 Financial Report h. Proposal of 2nd payment of operational bonuses for the year 2007 i. Working loan facilities from the banking sector. j. Implementation of Kaltim-2 optimalization program k. Establishment of PT Pangan Energi Nusantara (PEN) l. Undertake equity participation in the establishment of PT PEN, in partnership with PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II and PT Radjawali Nusantara Indonesia (Persero).
Dewan Komisaris memberikan rekomendasi kepada RUPS pada tahun 2008 sebagai berikut: a. Direksi diminta melaksanakan pencatatan subsidi pupuk secara konservatif sehingga dapat dihindari koreksi pendapatan subsidi oleh BPK RI dengan tetap berpedoman kepada item-item biaya yang diakui dalam HPP pupuk bersubsidi; b. Memperhatikan formula harga gas yang terkait dengan harga urea ekspor dan harga minyak bumi (Indonesia Crude Price-ICP), Direksi diminta untuk melakukan upayaupaya penghematan pemakaian gas, mempertahankan kehandalan operasi pabrik dan biaya overhead lainnya; c. Direksi diminta menyusun kajian dalam rangka pelaksanaan revitalisasi pabrik yang konsumsi bahan baku gasnya cukup tinggi sehingga tidak efisien;
In the 2008 AGMS, Board of Commissioners recommended the following matters: a. Board of Directors to record the amount of fertilizers subsidy in a conservative approach in order to avoid correction by BPK RI on revenue in the form of subsidy, while still referring to cost component of subsidized fertilizer cost of goods sold. b. Referring to gas price formulation related to the price of exported urea and the price of oil (Indonesia Crude Oil Price – ICP), the Board of Directors is to step up the efforts to minimize the utilization of gas, maintain the plant operational efficiency and other overhead expenses. c. Board of Directors is to prepare a review on the revitalitation program of plant that consume gas as raw material at a rate that is too high and thus making the plant inefficient. d. Board of Directors is to undertake improvement of existing distribution system, among others by preparing a Standard Operating Procedure for distribution, including standardization of distribution time of each sector and standardization of fertilizer shrinkage in order to improve control and supervision in fertilizer distribution. e. Board of Directors is to undertake a business development plan relating to the Company’s diversification into agro-chemical based industry, in order to increase the company’s added value. f. Board of Directors is to improve Company’s overall risk management system, including financial risk, operational risk, investment risk and business risk.
d. Direksi diminta untuk memperbaiki sistem distribusi yang telah dilaksanakan antara lain dengan menyusun Standard Operating Procedure termasuk standar waktu tempuh distribusi pupuk setiap lini dan standar susut pupuk sehingga memudahkan pengendalian dan pengawasan dalam distribusi pupuk; e. Direksi agar mulai mengembangkan usaha ke arah industri hilir terutama yang berkaitan dengan industri berbasis agro-kimia guna meningkatkan nilai tambah perusahaan; f. Direksi diminta untuk meningkatkan pengelolaan terhadap risiko secara menyeluruh, baik risiko keuangan, risiko operasional, risiko investasi, dan risiko usaha.
59
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2. Memberikan pendapat dan saran atas pelaksanaan GCG di dalam Perseroan; 3. Mengkaji dan ikut mengesahkan Budaya Perusahaan dan Kode Etik Perusahaan yang memuat nilai-nilai perusahan yang diinginkan dan melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa manajemen telah melakukan komunikasi kepada seluruh anggota Dewan Komisaris beserta anggota komite-komitenya, Direksi dan Karyawan.
g. Direksi diminta agar mengefektifkan fungsi teknologi informasi dalam rangka ketepatan dan kecepatan pengendalian keputusan. h. Dalam rangka penerapan GCG, Direksi diminta agar senantiasa menyempurnakan code of conduct.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
i. Direksi diminta untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada mitra binaan agar dapat memenuhi kewajibannya serta memperbaiki kualitas piutang. Direksi diminta juga untuk melakukan kajian terhadap penggunaan dana Program Bina Lingkungan agar tepat sasaran dalam rangka pelaksanaan CSR.
g. Board of Directors is to incorporate the function of information technology for a more accurate and timely decision making process. h. In the area of implementation of GCG, Board of Directors is to continuously improving the Company’s Code of Conduct. i. Board of Directors is to improve the supervision and guidance to PKBL partners in order that they may be able to repay their loan as well as to enhance the quality of the loan. BOD is also requested to undertake review on the utilization of PKBL funds with reference to the target of the Company’s Corporate Social Responsibility program.
Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Komisaris. Selain itu, untuk dapat menjalankan tugasnya secara efektif, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, dan baru-baru ini telah membentuk pula Komite Investasi dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
In their daily discharge of their duties, the Board of Commissioners are assisted by the BOC Secretary. In addition, undertake its duties effectively BOC has formed Committees to assist BOC in their respective duties. These Committees are Audit Committee, Investment and Risk Management Committee, and Nomination and Remuneration Committee.
Komite-komite dibawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners
Komite Audit Komite Audit, yang dibentuk pada tahun 2000, membantu Dewan Komisaris untuk menjalankan fungsi pengawasan yang efektif sebagai bagian dari penerapan GCG dalam operasional maupun ekspansi Perseroan.
The Audit Committee The Audit Committee formed in 2000, is aimed to support the Board of Commissioners to carry out an effective supervisory function as part of the Good Corporate Governance in the operations as well as expansion of the Company.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Tugas dan tanggung jawab utama Komite Audit adalah antara lain meliputi: - mengkaji laporan keuangan dan informasi finansial lainnya yang disajikan untuk pemegang saham, publik, dan otoritas pasar modal; - mengkaji kepatuhan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku; - mengkaji dan memonitor sistem pengendalian internal Perseroan; dan - mengkaji proses dan hasil audit yang dilakukan oleh auditor independen.
Duties and Responsibilities of the Audit Committe The main duties and responsibilities of the Audit Committee includes: - to review the financial report and other financial information to the shareholders, the public, and the capital market authorities; - to review the compliance towards the applicable rules and regulations; - to review and monitor the internal control system of the Company; and - to review the process and audit results carried out by the independent auditor.
Komite Audit menelaah laporan keuangan konsolidasi setiap kuartal dan tahunan untuk memberi kepastian kepada Dewan Komisaris bahwa laporan keuangan konsolidasi Perseroan telah disiapkan sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia dan semua informasi telah dilaporkan seluruhnya dan secara akurat sebelum laporan diterbitkan. Penelaahan ini juga membantu mengindentifikasi dan memberi solusi terhadap masalahmasalah potensial dengan Direksi sebelum penerbitan laporan keuangan konsolidasi.
The Audit Committee reviews the consolidated financial report quarterly and annually to ensure the Board of Commissioners that the consolidated financial report of the Company has been prepared according to the financial accounting standard regulations (PSAK) in Indonesia and that all information has been completely and accurately reported before the report was issued. The review is also to help identify and provide solutions towards potential issues with the Directors before the consolidated financial report was to be issued.
Berdasarkan rekomendasi Komite Audit, Dewan Komisaris menyetujui penerbitan laporan keuangan konsolidasi. Komite Audit juga menelaah kinerja Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan konsolidasi tahun sebelumnya.
Based on the recommendations of the Audit Committee, the Board of Directors approves the release of the consolidated financial report. The Audit Committee also reviews the performance of the Public Accountant Firm who audit the consolidated fiancial report of the previous year.
60
The Audit Committee Membership In 2008, there were several changes on the structure of the Audit Committee members, Sutarman and Arif Baharudin had resigned. As of December 2008, the Audit Committee under the Board of Commissioners comprised of one head and three members: (1) Diah Maulida, Commissioner and Head; (2) Aditya Jayaantara, Member; (3) Sri Bagus Guritno, Member; and (4) Askam Tuasikal, Member. The three Audit Committee members came from outside of the Company.
Profil anggota Komite Audit (1). Diah Maulida, profil Diah Maulida disajikan pada halaman 17 laporan tahunan ini.
Profile of the Audit Committe members (1). Diah Maulida, profile of Diah Maulida is provided on page 17 of this annual report.
(2). I. B. Aditya Jayaantara, lahir di Pekanbaru, 24 Juli 1966. Menjabat anggota Komite Audit sejak Januari 2008. Saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Emiten/Perusahaan Publik, Bapepam-LK. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari UPN Veteran (1990) dan gelar Master bidang Akuntansi dari Case Western University, Cleveland, USA.
(2). I. B. Aditya Jayaantara, born in Pekanbaru, July 24th, 1966. Appointed as a member of the Audit Committee since January 2008. Currently, he is also positioned as Head of the Inspection and Investigation Division of Issuers/Public Listed Companies, Bapepam-LK. Obtained a bachelor degree of Accountancy from UPN Veteran, Jakarta (1990) and a Master’s degree in Accountancy from Case Western University, Cleveland, USA.
(3). Sri Bagus Guritno, lahir di Malang, 15 April 1967. Menjabat anggota Komite Audit sejak Desember 2008. Saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan, Biro Perencanaan, dan SDM Sekretariat Kementerian Negara BUMN, anggota Komite GCG PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan Anggota Dewan Komisaris PT Bina Karya (Persero). Berkarir di Departemen Keuangan sejak 1992. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Malang (1991) dan gelar MSc. bidang Policy Economic dari University of Illinois, Urbana, USA (1998).
(3). Sri Bagus Guritno, born in Malang, April 15th, 1967. Appointed as a member of the Audit Committee since December 2008. Currently, he is also positioned as Head of Financial, Planning, and HR Secretariat of the Ministry of State Enterprizes, a member of the GCG Committee of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), and a Member of the Board of Commissioners of PT Bina Karya (Persero). He had a career in the Departement of Finance since 1992. Obtained a Bachelor degree in Accountancy from University of Brawijaya, Malang (1991) and a Master’s degree in Policy Economic from the University of Illinois, Urbana, USA (1998).
(4). Askam Tuasikal, lahir di Ambon, 16 Maret 1968. Menjabat anggota Komite Audit sejak Desember 2008. Saat ini masih aktif sebagai Dosen Tetap dan Dosen Luar Biasa di berbagai perguruan tinggi di Ambon, Serang, dan Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana EkonomiManajemen dari Universitas Pattimura, Ambon (1993) dan Sarjana Ekonomi-Akuntansi dari Universitas Gajah Mada (1997), gelar Magister Sains bidang Akuntansi dari Universitas Gajah Mada (2000), dan gelar Doktor bidang Ekonomi-Akuntansi dari Universitas Padjadjaran (2006).
(4). Askam Tuasikal, born in Ambon, March 16th, 1968. Appointed as an Audit Committee member since December 2008. Currently, he is still active as a permanent lecturer and extraordinary lecturer in several Universities in Ambon, Serang, and Jakarta. Obtained a Bachelor degree in Economics-Management from University of Pattimura, Ambon (1993) and a Bachelor degree in Economcs-Accountancy from the University of Gajah Mada (1997), he recieved his Master of Science degree in Accuntancy from the University of Gajah Mada (2000), and his Doctorate degree in EconomicsAccountancy from the University of Padjadjaran (2006).
Laporan Kegiatan Komite Audit Sepanjang tahun 2008, Komite Audit telah melakukan pembahasan kinerja bulanan, triwulan, dan tahunan, pembahasan laporan Satuan Pengawas Internal (SPI) per triwulan, pembahasan RKAP dan pembahasan Laporan Keuangan Tahunan Auditan tahun 2008 dengan auditor eksternal. Komite Audit juga telah melakukan pembahasan dengan SPI dan Kompartemen Keuangan tentang akuntansi atas aktiva tetap di beberapa Kompartemen/Departemen dan pembahasan terkait dengan aktiva dan kewajiban dalam valuta asing yang dimiliki Perseroan.
Activity Report of the Audit Committee Throughout 2008, the Audit Committe has carried out performance discussions, every monthly, quarterly, and annually, discussions on Internal Auditor each quarterly, discussions on RKAP and discussions on Audited Annual Financial Report of 2008 with an external auditor. The Audit Committee has also carried out discussions with Internal Auditor and Financial Compartment regarding accountancy over current assets in several Compartments/Departements and related discussions on assets and liabilities in foreign currency possessed by the Company.
61
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Keanggotaan Komite Audit Pada tahun 2008 susunan anggota Komite Audit mengalami beberapa perubahan, Sutarman dan Arif Baharudin mengundurkan diri. Sehingga sampai dengan Desember 2008, Komite Audit dibawah Dewan Komisaris terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota: (1) Diah Maulida, Komisaris dan Ketua; (2) Aditya Jayaantara, Anggota; (3) Sri Bagus Guritno, Anggota; dan (4) Askam Tuasikal, Anggota. Ketiga anggota Komite Audit berasal dari eksternal Perseroan.
Untuk tahun 2008, Komite Audit telah melakukan 36 kali rapat dengan rincian 17 kali rapat bersama Dewan Komisaris, 16 kali rapat internal, dan 3 kali rapat bersama SPI dan auditor eksternal.
In 2008, the Audit Committee had conducted 36 meetings with the following details; 17 meetings with the Board of Commissioners, 16 internal meetings, and 3 meetings with the Internal Auditor and external auditor.
Nama / Name
Jabatan / Title
Kehadiran / No of Attandance
%
Sutarman1
Ketua / Head
10
100
I. B. Aditya Jayaantara
Anggota / Member
11
65
Arif Baharudin2
Anggota / Member
10
59
Diah Maulida3
Ketua / Head
6
86
Sri Bagus Guritno4
Anggota / Member
-
-
Askam Tuasikal5
Anggota / Member
-
-
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1 diganti sebagai Ketua Komite Audit pada Juli 2008. 2 diganti sebagai Anggota Komite Audit pada 24 Desember 2008. 3 diangkat sebagai sebagai Ketua Komite Audit pada Agustus 2008. 4,5 diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada 24 Desember 2008
1 replaced as the Head of Audit Committee in July 2008. 2 replaced as the Member of Audit Committee in 24 December 2008. 3 appointed as the Head of Audit Committee in August 2008. 4,5 appointed as the Member of Audit Committee in 24 December 2008
Komite Investasi dan Manajemen Risiko Dewan Komisaris pada tanggal 24 Desember 2008 telah membentuk Komite Investasi dan Risiko Usaha. Komite ini membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memantau pelaksanaan rencana bisnis Perseroan dan memberikan penilaian terhadap risiko-risiko strategis.
Investment and Risk Management Committee The Board of Comissioners in December 24th, 2008 has formed an Investment and Business Risk Committee. The committee supports the Board of Commissioners to observe and monitor the business plans of the Company and to provide reviews on the strategic risks involved.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi dan Risiko Usaha - mengawasi dan memantau pelaksanaan rencana bisnis Perseroan - memberikan penilaian terhadap risiko-risiko strategis.
Duties and Responsibilities of the Investment and Business Risk Committee. - to oversee and monitor the Company’s business plans - to provide review on the strategic risks involved.
Keanggotaan Komite Investasi dan Risiko Usaha Sampai dengan Desember 2008, Komite Investasi dan Risiko Usaha dibawah Dewan Komisaris terdiri dari: (1) Indarto, Komisaris dan Ketua; (2) Dodi Syaripudin, Anggota; dan (3) Buchori, Anggota. Dua anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha berasal dari eksternal Perseroan.
Membership of the Investment and Business Risk Committee As of December 2008, the Investment and Business Risk Committee under the Board of Commissioners is comprised of: (1) Indarto, Commissioner and Head; (2) Dodi Syaripudin, Member; and (3) Buchori, Member. Two members of the Investment and Business Risk Committee are appointed from outside of the Company.
Profil anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko
Profile of the members of the Investment and Business Risk Committee (1). Indarto, profile of Indarto is provided on page 17 in this annual report. (2). Dodi Syaripudin, born in Bandung, Juli 8th, 1952. Currently he is also positioned as an Audit Comitte of PTPN VIII and Executive Director of PT Quadrant Consultants. He had a career in the Financial Control and Development Board since 1976, his latest position was as Head of State Enterprizes I Section (1989-1996). Obtained his Bachelor’s of Finance degree from Institute of Finance Sciences (1980) and recieved his MBA from the University of Hartford, Connecticut, USA (1989). (3). Buchori, born in Jakarta, March 28th, 1975. Currently, he is also positioned as Head of the Chemical Organic Downstream Industry Section, Directorate General of Agri and Chemical Industry, Departement of Industry. He had a career since 1984. Obtained a Bachelor’s degree in Economics from University of Pancasila, Jakarta (1987) and a Master’s degree from STIE-IPWI Jakarta (1997).
(1). Indarto, profil Indarto disajikan pada halaman 17 laporan tahunan ini. (2). Dodi Syaripudin, lahir di Bandung, 8 Juli 1952. Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit PTPN VIII dan Direktur Eksekutif PT Quadrant Consultants. Berkarir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sejak 1976, jabatan terakhirnya adalah Kepala Seksi BUMN I (1989-1996). Memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari Institut Ilmu Keuangan (1980) dan gelar MBA dari University of Hartford, Connecticut, USA (1989). (3). Buchori, lahir di Jakarta, 28 Maret 1975. Saat ini juga menjabat Kepala Seksi Industri Kimia Organik Hilir Direktorat Industri Kimia Hilir, Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia, Departemen Perindustrian. Berkarir di Departemen Perindustrian sejak 1984. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila, Jakarta (1987) dan gelar Master dari STIE-IPWI Jakarta (1997).
62
Nomination and Remuneration Committee The Board of Commissioners formed a Nomination and Remuneration Committee on December 24th, 2008.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi - merumuskan kriteria pemilihan dan prosedur pencalonan untuk posisi-posisi strategis di Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance; - membantu Dewan Komisaris dan berkonsultasi dengan Direksi dalam pemilihan calon untuk posisi strategis di Perseroan; dan - merumuskan sistem remunerasi untuk Direksi berdasarkan kewajaran dan kinerja.
Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee - to develop a selection criteria and procedures of candidacy for strategic positions in the Company based on the principles of Good Corporate Governance; - to support the Board of Commissioners and consult the Directors on selecting candidates for strategic positions in the Company; and - to develop remuneration system for the Directors based on fairness and performances.
Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Sampai dengan Desember 2008, Komite Nominasi dan Remunerasi dibawah Dewan Komisaris terdiri dari satu: (1) Tjutjup Suparna, Komisaris dan Ketua; (2) Sutarto Alimoesa, Komisaris dan Anggota; dan (3) Muhammad Saleh, Anggota dan berasal dari eksternal Perseroan.
Membership of the Nomination and Remuneration Committee As of December 2008, the Noimination and Remuneration Committee under the Board of Directors consists of one: (1) Tjutjup Suparna, Commissioner and Head; (2) Sutarto Alimoesa, Commissioner and Member; and (3) Muhammad Saleh, Member and appointed from outside of the Company.
Profil anggota Komite Nominasi dan Renumerasi
Profile of the Members of the Nomination and Remuneration Committee (1). Tjutjup Suparna are provided on page 17 in this annual report. (2). Sutarto Alimoesa are provided on page 17 in this annual report. (3). Muhammad Saleh, born in Pangkajene, South Sulawesi, November 17th, 1968. Previously, he was positioned as Special Staff Assistant of Vice President of The Presiden Republic of Indonesia (2004-October 2008). He had experiences as a member of the Research Team on Law and Human Rights Issues, Departement of Law and Human Rights - RI in Oslo, Norwegia (2006). Obtained his degree in Philosophy from the State Islamic Alaidin University, Makassar (1992) and his Master’s degree in Philisophy-Litrature from the University of Indonesia (2001).
(1). Tjutjup Suparna disajikan pada halaman 17 laporan tahunan ini. (2). Sutarto Alimoesa disajikan pada halaman 17 laporan tahunan ini. (3). Muhammad Saleh, lahir di Pangkajene, Sulawesi Selatan, 17 November 1968. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-Oktober 2008). Berpengalaman menjadi anggota Tim Riset Masalah Hukum dan HAM, Departemen Hukum dan HAM RI di Oslo, Norwegia (2006). Memperoleh gelar Sarjana Filsafat dari Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar (1992) dan gelar Magister bidang Sastra-Filsafat dari Universitas Indonesia (2001). Alamat kantor Dewan Komisaris adalah Plaza Pupuk Kaltim, Gedung A, Lantai 3 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A, Jakarta Pusat, Indonesia.
Address of the Board of Commissioner is at Plaza Pupuk Kaltim, Building A, 3rd Floor, Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A, Jakarta Pusat, Indonesia.
Dewan Direksi
Board of Directors
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan pemegang saham melalui RUPS. Sampai dengan akhir tahun 2008, Direksi Perseroan terdiri dari enam orang Direktur, dengan jabatan fungsional masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur Produksi, Direktur Teknik dan Pengembangan, dan Direktur SDM dan Umum.
Members of the Board of Directors are appointed and terminated based on resolution of shareholders in GMS. As at year end 2008, Company’s BOD consist of six Directors, with their respective function as President Director, Finance Director, Marketing Director, Production Director, Technical and Development Director, and Human Resources and General Affairs Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Direksi adalah memimpin dan mengelola Pupuk Kaltim serta mengendalikan dan mengelola aset Perseroan. Dewan Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan sehari-hari dibawah pengawasan Dewan Komisaris.
Duties and Responsibilities of Board of Directors Main duties and responsibilities of Board of Directors are to lead and undertake the management of Pupuk Kaltim, to control and manage the Company’s asset. Board of Directors is responsible for daily management of the Company under the supervision of the Board of Commissioners.
63
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Komite Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris pada tanggal 24 Desember 2008 telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Berikut tugas khusus untuk setiap jabatan fungsional Direktur: 1. Direktur Utama. Direktur Utama bertugas mewakili Perseroan dalam mengkoordinasi, mengawasi, dan sebagai pemimpin dari Direksi. Di samping itu juga memimpin dan mengusahakan serta menjamin terselenggaranya usaha/kegiatan perusahaan sesuai dengan tujuan dan lapangan usaha perusahaan berdasarkan Anggaran Dasar. Melakukan koordinasi kegiatan pengawasan internal perusahaan meliputi pengawasan keuangan & pengawasan operasional serta senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
Following are specific duties for each functional role of the Directors: 1. President Director. Represent the Company in coordinating, supervising and as leader of the Board of Directors. President Director is responsible for leading and assuring that the continuity of the business is in line with the goals and industrial area of the company based on its Articles of Association. To coordinate and supervise corporate’s activities related to financial & operational supervision and to always attempt to improve the efficiency of the company, and to maintain the assets of the company.
2. Direktur Keuangan. Direktur Keuangan memimpin dan melaksanakan keseluruhan tugas pokok perusahaan dalam bidang keuangan yang meliputi pembelanjaan, penganggaran, investasi, pembukuan, penyusunan sistem akuntansi/pengendalian internal dan pertanggungjawaban keuangan perusahaan, serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.Direktur Keuangan juga bertanggungjawab dalam penerapan GCG dan Manajemen Risiko.
2. Finance Director. The Finance Director has the duty to implement all aspect of the Company that is related to finance that includes financing, budgeting, accounting, setting of accounting system / internal control and take responsibility for the finances of the Company; and continuosly improving the Company’s efficiency and effectiveness as well as controlling, maintaining, and managing the assets of the Company. Finance Director also responsible for the implementation of GCG and risk management.
3. Direktur Pemasaran. Direktur Pemasaran mempunyai tugas melaksanakan keseluruhan tugas pokok perusahaan dalam bidang pemasaran, khususnya menjamin pendistribusian pupuk bersubsidi secara 6 Tepat, yaitu Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Dosis, Tepat Tempat, dan Tepat Jenis. serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
3. Marketing Director. The Marketing Director has the duty to implement the overall principal functions of the Company in the area of marketing, particularly in ensuring the distribution of subsidized fertilizers based on the 6 Propers, i.e. Proper Time, Proper Price, Proper Quality, Proper Amount, Proper Place, and Proper Type, and continuously improving the Company’s efficiency and effectiveness as well as controlling, maintaining and managing the assets of the Company.
4. Direktur Produksi. Direktur Produksi bertanggungjawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok perusahaan dalam bidang produksi, senantiasa mengelola pabrik agar beroperasi secara baik dan aman guna mendukung penyediaan pupuk, serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
4. Production Director. The Production Director holds the responsibility for the entire execution of principal functions of the Company in the area of production, constantly overseeing the factory in order to operate in fine and safe conditions to keep up the availability of fertilizers, and incessantly improving the Company’s efficiency and effectiveness as well as controlling, maintaining and administering the assets of the Company.
5. Direktur Teknik dan Pengembangan. Direktur Teknik dan Pengembangan bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok perusahaan dalam bidang teknik, rekayasa engineering dan pengembangan, serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
5. Technical and Development Director. Director of Technical and Development is responsible for all aspects of the Company that is related to technical, engineering design and development; and continuosly improving the Company’s efficiency and effectiveness as well as controlling, maintaining, and managing the assets of the Company.
6. Direktur SDM dan Umum. Direktur SDM dan Umum memimpin dan mengurus perusahaan khususnya di bidang pengembangan SDM dan kegiatan umum, menyiapkan struktur organisasi perusahaan lengkap dengan uraian tugasnya, serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
6. Human Resources and General Affairs Director The Director of Human Resources and General Affairs is responsible for all aspects of the Company that is related to human resources management, general affairs and organization structures and all its components and continuosly improving the Company’s efficiency and effectiveness as well as controlling, maintaining, and managing the assets of the Company.
64
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Sepanjang tahun 2008, Direksi telah melakukan kegiatankegiatan berikut sebagai bagian dari pelaksanaan tugas memimpin dan mengelola Perseroan untuk mencapai target usaha Pupuk Kaltim, yaitu: - Melakukan pendekatan kepada BPMIGAS, Kontraktor Kontrak Kerja Sama, PT Pertamina dan pihak terkait untuk menaikkan pasokan gas ke Pupuk Kaltim. - Direksi bersama Tiga Pilar Kemitraan mengembangkan Pakta Integritas sebagai upaya pemberantasan korupsi di Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat di Pupuk Kaltim turut menandatangani Pakta Integritas. Penandatangan Pakta Integritas pun melibatkan distributor, pemasok, kontraktor, dan pemangku kepentingan lainnya. - Dalam upaya peningkatan mutu, Direksi telah memacu terselenggaranya Konvensi Mutu internal, dan mengirimkan pemenangnya untuk mengikuti konvensi di tingkat nasional maupun internasional. - Direksi terus menggalakkan upaya-upaya peningkatan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. - Dalam bidang pengembangan, Direksi secara aktif mencari peluang-peluang pengembangan perusahaan dan membahasnya secara detail bersama Dewan Komisaris.
- Undertook an approach to BPMIGAS, Contractor of Joint Operations, PT Pertamina and related parties in order to secure gas supply to Pupuk Kaltim. - Together with Tiga Pilar Kemitraan, the Board of Directors developed Pact of Integrity as a tool to end corruption practice in the Company. The Pact was signed by all members of Board of Commissioners, Directors as well as all Company’s managers. Distributors, vendors, contractors and other stakeholders of the Company took part in the signing of the Integrity Pact. - In order to improve quality, the Directors were actively involved in the Internal Quality Convention by sending the winner to participate in the national and international conventions. - The Board of Directors continuosly stepped up the efforts in the area of occupational safety and health. - The Board of Directors actively sought opportunities for the Company’s further development. These efforts were discussed in detail with the Board of Commissioners.
Unit Pendukung Direksi
Directors Supporting Units
Satuan Pengawas Internal (SPI) SPI merupakan bagian dari struktur pengendalian internal Pupuk Kaltim yang bertanggung jawab untuk melakukan audit dan penilaian secara independen mengenai kehandalan dan efektivitas sistem dan mekanisme pengendalian internal Perseroan serta membantu manajemen dan unit-unit kerja untuk mencapai target mereka masing-masing.
Internal Auditor Internal Auditor is a part of the internal controlling structure of Pupuk Kaltim which is responsible for auditing and assessing the reliability and effectivity as well as the mechanism of the internal controlling of the company, while also assisting the management and other work units to achieve their objectives.
SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan berkomunikasi secara intensif dengan Komite Audit. SPI telah memiliki Pedoman Pemeriksaan (Internal Audit Charter) yang menegaskan kewenangan SPI untuk mendapatkan akses ke seluruh unit organisasi Perseroan.
Internal Auditor reports directly to the president director and intensively communicating with the Audit Committee. The Internal Auditor has already have the Internal Audit Charter which undermine their authority to gain access to all work units in the company.
SPI telah menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berdasarkan analisis risiko dan dipakai sebagai target kerja tahunan. Dalam melaksanakan tugasnya, SPI memiliki prosedur standar untuk melaksanakan audit yang dikaji secara periodik untuk menentukan efektivitas dan tingkat kepatuhannya. Sebagai mitra strategis, SPI ikut berperan serta dalam perumusan Rencana Jangka Panjang Perseroan, kajian atas prosedur dan proses bisnis, kajian atas sistem informasi dan memberikan saran atas permasalahan baik dari suatu hasil audit maupun diluar audit.
The Internal Auditor has compiled the Yearly Auditing Programs based on the risk analysis and used the program as the yearly objectives. In performing its duties, Internal Auditors have its own standard procedures which is reviewed periodically to determine the effectivity and the level of compliance. As a strategic partner, Internal Auditor plays an important role in the compilation of the Long Term Plan of the Company, reviewing existing procedures and business process, reviewing the information system and giving advices on the occuring problems on both the auditing and non auditing results.
65
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Execution of Duties and Responsibilities of the Directors During 2008, the Board of Directors undertook the following activities as part of the duties to lead and to manage the Company in order to fulfill Pupuk Kaltim business target:
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pada tahun 2008, SPI telah melakukan kegiatan-kegiatan berikut: • Penyusunan PKPT telah menetapkan 21 obyek pengawasan yang menghasilkan 276 temuan, sementara penyusunan program Non PKPT telah menetapkan empat obyek dan telah terpenuhi 100%; • Audit keuangan dan operasional yang menghasilkan 25 laporan dan pemantauan tindak lanjutnya. • Melakukan koordinasi pelaksanaan audit ISO 9001:2000, ISO 14001:2004, SMK3, Standar Nasional Indonesia (SNI), dan ISPS Code; • Menjadi mitra kerja eksternal Auditor (KAP, BPK-RI, Auditor ISO) dan pemantauan tindak lanjutnya.
In 2008 the Internal Auditor has conducted several activities:
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas kesiapan penyajian informasi Perseroan, menjembatani hubungan antara Perusahaan dengan para pemegang saham dan komunitas pasar modal, memenuhi kebutuhan para pemegang saham sesuai dengan aturan tata hubungan yang ditentukan, terpeliharanya mekanisme umpan balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon dinamika para pemegang saham dan pasar modal secara tepat dan efektif.
Corporate Secretary Corporate Secretary is responsible for the preparation and dissemination of Company’s information, serving as a liaison between the Company and its shareholders as well as the capital market community, meeting the need of shareholders pursuant to prevailing engagement rules and regulations, and foster an effective and systematic feedback mechanism to the Management in order to respond effectively and appropriately to the dynamics of shareholders and the capital markets.
Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan meliputi sebagai berikut :
In addition, the Corporate Secretary is also responsible for:
• Mensosialisasikan kebijakan dan rencana perusahaan baik jangka panjang maupu jangka pendek kepada stakeholders; • Mempublikasikan informasi kegiatan perusahaan dan memberikan jawaban atas pertanyaan publik terhadap kegiatan perusahaan. • Mengatur pertemuan yang menyangkut waktu, tempat, undangan dan materi, antara Direksi, Komisaris, Pemegang Saham dan menyampaikan dokumentasi hasil pertemuan kepada stakeholder lainnya. • Menyampaikan informasi kepada pihak eksternal maupun internal sebagai penerapan prinsip tranparansi, selalu bersikap terbuka dengan menginformasikan setiap kejadian penting yang dialami perusahaan secara akurat kepada stakeholder. • Menata dan menyimpan dokumen perusahaan.
• Socializing the Company’s policies and plans both in long and short term to the Stakeholders;
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan good corporate governance tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah : • Melaksanakan Program Pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi baru. • Memelihara Buku Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi dengan senantiasa melakukan pemutakhiran data setiap saat diperlukan. • Memastikan kepatuhan perusahaan dalam melaksanakan good corporate governance.
66
• The compilation of the Yearly Auditing Programs on 21 objects, the monitoring programs which resulted 276 findings, while the compilation of the Non-Yearly Auditing Programs, has determined 4 objects which all have been accomplished as targeted. • Financial and Operational Audit which resulted in 25 findings. • Coordinating the audit of the application of ISO 9001:2000, ISO 14001:2004, SMK3, SNI, and ISPS Code; • To provide assistance for the external auditors (Public Accountant Firm, BPK-RI, ISO Auditors).
• Publishing information regarding the Company’s activities and provide answers to the public’s enquiries regarding its activities; • Arranging meetings, including time, venue, invitation and material, between the Board of Directors, Commissioners, and Shareholders, and presenting the documentation to other stakeholders; • Providing information to external and internal parties as an implementation of transparency principle, having behaviour in openess by informing accurately any single company’s significant event to the stakeholders. • To tend and manage the corporate’s document. In relations with the practice of GCG, duties and responsibilities of Corporate Secretary are : • Conducting Introduction Program for the new members of BOC and BOD. • Managing Book of Guidelines for the BOD and BOC by continuously updating the information if required. • To ensure the corporate’s compliance of GCG.
- Pemberian buku pengenalan Dewan Komisaris - Pengenalan kode etik perusahaan - Pemberian surat-surat keputusan (SK) Direksi tentang pedoman dan penerapan GCG - Laporan hasil assessment penerapan GCG Perusahaan oleh BPKP - Penyerahan Laporan Tahunan (Annual Report) Perusahaan - Melakukan kunjungan ke pabrik - Melakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat di sekitar perusahaan dan wilayah Kaltim - Melakukan kunjungan ke beberapa daerah pemasaran.
An introductory program involving the Board of Commissioners has been undertaken by the Corporate Secretary, including - Presentation of the introductory book to the Board of Commissioners - Introduction of the Company’s Code of Ethics - Presentation of the Decision Letters of the Board of Directors on the guideline and implementation of GCG - Report of the assessment results on the implementation of the Company’s GCG by the State Audit Board ( BPKP) - Presentation of the Company’s Annual Report - Arranging plant visit - Providing aids to communities in East Kalimantan in the surrounding areas where the Company operates - Arranging site visits to several marketing areas.
Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Waluyo Utomo. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, Waluyo Utomo menjabat sebagai Kepala Kompartemen Perencanaan dan Pengembangan (Kakom Renbang) merangkap Kepala Proyek NPK Pelangi. Waluyo Utomo mengawali karirnya di Pupuk Kaltim sejak tahun 1981 dengan jabatan Pjs Koordinator Kasie Shift. Sejak itu berbagai jabatan dipegangnya, mulai dari Kabag Pabrik Amoniak Kaltim-2, Kasubdep Process Engineering, Kepala Departemen Kaltim2, kemudian Kakom Renbang hingga menduduki jabatan Sekretaris Perusahaan, menamatkan pendidikan S1-nya di Teknik Kimia Universitas Gajah Mada. Pendidikan terakhirnya adalah Magister Management Universitas Gajah Mada.
Currently, the Corporate Secretary is served by Waluyo Utomo. Prior to being the Corporate Secretary, Mr. Utomo was the GM of Planning and Development which he served concurrently as the Project Manager of NPK Pelangi. He began his career with Pupuk Kaltim in 1981 as Acting Coordinator Head Section Shift. Since then he has served in various position from Section Head of the Ammonia Plant Kaltim-2, Head of the Process Engineering Sub-Department, GM of Planning and Development to his current position as the Corporate Secretary, he earned a degree in Chemical Engineering from Gadjah Mada University, and a Master in Management degree from the same university.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Rapat Dewan Komisaris Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Pedoman Kebijakan Dewan, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat paling sedikit satu kali dalam sebulan. Rapat Dewan Komisaris juga dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh Komisaris Utama, atau atas usul dari paling sedikit sepertiga dari jumlah Komisaris, atau atas permintaan secara tertulis dari Pemegang Saham.
Board of Commissioners’ Meeting Meeting Attendance of the Board of Commissioners In accordance with the Company’s Article of Association and Board Manual, the Board of Commissioner conducts a minimum of one meeting in a month. The meeting may also be conducted anytime if it is considered required by the Chairman of the Board of Commissioners, or suggested by a minimum of 1/3 (one third) of Commissioners, or by written request from the Shareholders.
Panggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan secara tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama. Rapat Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris Utama. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Komisaris. Dalam tiap rapat, setiap Komisaris berhak atas satu suara dan, selain itu, juga dapat memberikan satu suara bagi Komisaris lain yang diwakilinya. Notulen rapat Komisaris dibuat oleh Sekretaris Komisaris, dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan satu anggota Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
Announcement of the Board of Commissioners’ meeting is performed in written form by the President Commissioners or its member that was appointed by the Chairman. The Board of Commissioners’ meeting are led by the Chairman. In circumstances where the Chairman is not present or unavailable, the meeting is led by other member of the Board of Commissioners appointed by the Chairman. The meeting is legal and can take a binding decision if it is attended by or represented by more than 1/2 (half) of the member of the Board of Commissioners. In each meeting, a Commissioner is entitled to one vote and other than that may also give one more vote for other represented Commissioner (proxy). The minutes of meeting is prepared by the Secretary to the Board of Commissioners, and signed by the Chairman and a member of the Board of Commissioners appointed by the meeting.
67
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Program pengenalan Dewan Komisaris yang telah dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain :
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan untuk melakukan konsolidasi internal, khususnya untuk membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Perseroan. Agenda yang dibahas antara lain berupa pembahasan kinerja bulanan, kinerja tahunan, penyusunan RKAP, laporan keuangan tahun buku 2007, rencana pembelian saham PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA), pengelolaan pinjaman dan dana dalam valuta asing, pembahasan usulan jasa operasi karyawan tahun 2007, pembahasan kemajuan proyekproyek, pembahasan bisnis anak perusahaan serta self asessment atas kinerja komisaris.
Meeting of the Board of Commissioners is convened for the purpose of internal consolidation, especially to discuss report that are submitted by the Directors, provide response/approval/recommendation on business plans submitted by the Directors as well as issues that are faced by the Company. The agenda discussion include evaluation on mothly performance, annual performance, budget formulation, financial statements for the year 2007, plan for the acquisition of PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA), management of borrowings and funds in foreign currencies, proposal of employees bonuses for 2007, discussion on the progress of existing projects, discussion on subsidiaries businesses and self-assessment of the performance of the Commissioners.
Sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 14 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Throughout 2008, the BOC convened a total of 14 meetings with the following record of attendances.
Nama / Name
Kehadiran / No of Attandance
%
Muhammad Said Didu
Komisaris Utama / President Commissioner
Jabatan / Title
14
100
Patuan Natigor Siagian1
Komisaris / Commissioner
5
100
Diah Maulida2
Komisaris / Commissioner
7
78
Sutarman3
Komisaris / Commissioner
8
100
Indarto4
Komisaris / Commissioner
6
100
Tjutjup Suparna
Komisaris / Commissioner
14
100
Sutarto Alimoeso
Komisaris / Commissioner
10
71
1 2 3 4
diganti diri sebagai anggota Komisaris pada tanggal 19 Mei 2008. diangkat sebagai anggota Komisaris pada tanggal 19 Mei 2008. diganti diri sebagai anggota Komisaris pada tanggal 5 Agustus 2008. diangkat sebagai anggota Komisaris pada tanggal 5 Agustus 2008.
1 2 3 4
replaced as the member of BOC in 19 May 2008. appointed as the member of BOC in 19 May 2008. replaced as the member of BOC in 5 August 2008. appointed as the member of BOC in 5 August 2008.
Rapat Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kebijakan Dewan, rapat Direksi diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Direktur Utama atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi. Rapat Direksi juga dapat diadakan atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Komisaris, atau Pemegang Saham. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh anggota Direksi lainnya yang ditunjuk oleh Direktur Utama. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Direksi.
Board of Directors’ Meeting In accordance with the Company’s Article of Association and Board Policy Guidelines, the Directors’ meeting is conducted any time as required by the President Director or by written request of one or more of the Board of Directors. The meeting may also be conducted by request of one or more member of the Board of Commissioners, or Shareholders. The Board of Directors’ meeting is led by President Director. In a circumstance when he/she is not present or available, the meeting is led by other member of the Board of Directors appointed by the President Director. The meeting is considered legal and entitled to take a binding decision if attended by 1/2 (one half) of the member of the Board of Directors.
Notulen rapat Direksi dibuat oleh Sekretaris Perusahaan dan ditandatangani oleh Direktur Utama atau Direksi lainnya yang menjadi ketua rapat, serta seorang Direksi lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
The minute of meeting is prepared by the Corporate Secretary and signed by the President Director or other Director as Chairman of the meeting, and other Director appointed by the meeting.
68
Nama / Name
In 2008, BOD meetings have been held 26 times, with the level of attendance as follows : Jabatan / Title
Kehadiran / No of Attandance
%
Hidayat Nyakman
Direktur Utama / President Director
25
96
Eko Sunarko
Direktur Keuangan / Finance Director
25
96
Ida Bagus Agra Kusuma
Direktur Pemasaran / Marketing Director
25
96
Robby Subianto
Direktur Tek & Bang / Tech. & Dev. Director
23
88
Jusri Minansyah
Direktur SDM & Umum / G A & HR Director
24
92
Suhardi Rachman
Direktur Produksi / Production Director
25
96
Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Rapat Dewan Komisaris umumnya diikuti oleh rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi, dimana Dewan Komisaris menerima informasi terkini mengenai perkembangan bisnis Perseroan. Notulen rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi dibuat oleh Sekretaris Perusahaan, dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan satu anggota Direksi lainnya yang ditunjuk oleh rapat.
Joint Meeting of Board of Commissioners and The Directors Board of commissioners meeting is commonly followed by the joint meeting of the board of commissioners and the directors, in which the BOC would collect the latest information regarding any developments in the company business activities. The minute of meeting of these meetings is prepared by the corporate secretary and signed by the president director along with one member of the board of directors appointed by the meeting.
Rapat bersama Dewan Komisaris Direksi mengevaluasi pencapaian kinerja Perseroan dibandingkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang telah ditetapkan maupun hal-hal lain yang dinilai penting. Untuk mendukung kelancaran rapat bersama, Sekretaris Dewan Komisaris melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan untuk menyiapkan bahan/materi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
The joint meetings of the BOC-BOD evaluate the performance of the company, comparing them to the Work Plan and Corporate’s Budget. They also discuss other important issues. In order to support the meetings, the secretary of the BOC would organize the meeting in coordination with the corporate secretary to prepare the material needed in the meeting to help with the decision making.
Pada tahun 2008, telah diselenggarakan 17 kali rapat Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
In 2008, the join meeting was held 17 times, with the level of attendance as follows :
Nama / Name
Jabatan / Title
Kehadiran / No of Attandance
%
15
88
Komisaris / Commissioner
4
100
Komisaris / Commissioner
11
100
Sutarman3
Komisaris / Commissioner
10
100
Indarto4
Komisaris / Commissioner
10
91
Tjutjup Suparna
Komisaris / Commissioner
16
94 76
Muhammad Said Didu
Komisaris Utama / President Commissioner
Patuan Natigor Siagian1 Diah Maulida2
Sutarto Alimoeso
Komisaris / Commissioner
13
Hidayat Nyakman
Direktur Utama / President Director
15
88
Eko Sunarko
Direktur Keuangan / Finance Director
17
100
Ida Bagus Agra Kusuma
Direktur Pemasaran / Marketing Director
16
94 94
Robby Subianto
Direktur Tek & Bang / Tech. & Dev. Director
16
Jusri Minansyah
Direktur SDM & Umum / G A & HR Director
16
94
Suhardi Rachman
Direktur Produksi / Production Director
17
100
1 2 3 4
diganti sebagai anggota Komisaris pada tanggal 19 Mei 2008. diangkat sebagai anggota Komisaris pada tanggal 19 Mei 2008. diganti sebagai anggota Komisaris pada tanggal 5 Agustus 2008. diangkat sebagai anggota Komisaris pada tanggal 5 Agustus 2008.
1 2 3 4
replaced as the member of BOC in 19 May 2008 appointed as the member of BOC in 19 May 2008. replaced as the member of BOC in 5 August 2008. appointed as the member of BOC in 5 August 2008.
69
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Sepanjang tahun 2008, Direksi telah menyelenggarakan 26 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris Setiap Komisaris Pupuk Kaltim mendapatkan honorarium bulanan, tantiem, tunjangan,meliputi tunjangan Hari Raya, biaya transportasi dan biaya kesehatan secara at cost, yang besarnya ditentukan oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.
Remuneration of The Board of Commissioners and The Directors Remuneration of the Board of Commisioners Each of the BOC member entitled to monthly honorarium, tantiem, allowance, health costs and other facilities which was determined by the shareholders in the General Meeting of Shareholders.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Honorarium yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris mengacu pada formula yang berlaku untuk gaji anggota Direksi namun besarannya menggunakan acuan prosentase terhadap gaji Direktur Utama. Untuk honorarium Komisaris Utama besarnya 40% dari gaji Direktur Utama, sementara anggota Dewan Komisaris menerima honorarium sebesar 36% dari gaji Direktur Utama. Honorarium dan tunjangan/ fasilitas yang diterima oleh Dewan Komisaris untuk tahun 2008 merupakan keputusan RPUST tanggal 27 Juni 2008.
The Procedures of Determining the Remuneration of the Board of Commisioners Honorarium accepted by the member of the BOC refers to the formula which implies to the salaries of the member of the Board of Directors. However, the amount of the honorarium was determined using the percentage in comparison to the salary of the President Director. The honorarium of the President Commissioner was amounted at 40% of the salary of the president director, while other member of the BOC earned 36% of the salary of the president director. Honorarium, allowances and facilities of the BOC was decided in the General Meeting of Shareholders in June 27th 2008.
Remunerasi Direksi Setiap Direktur Pupuk Kaltim mendapatkan gaji bulanan, tantiem, tunjangan, dan fasilitas lainnya, yaitu satu rumah dinas, satu unit mobil dinas, biaya kesehatan, biaya komunikasi dan bahan bakar secara at cost. Manfaat lain termasuk santunan purna jabatan yang besarnya ditetapkan oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham dengan memperhatikan ketentuan perundangundangan.
The Remuneration of the Board of Directors Each of the member of the Board of Directors (BOD) of Pupuk Kaltim is entitled to monthly salary, tantiem, allowance and other facilities such as one house, one car, transportation cost and health allowance. This also includes the pension allowance which was decided by the shareholders in the General Meeting of Shareholders while still conferred with the law.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Gaji dan tunjangan/fasilitas yang diterima oleh Direksi untuk tahun 2008 merupakan keputusan RPUST tanggal 27 Juni 2008.
The Procedure of Determining the Remuneration of the Board of Directors Salaries, allowance and other facilities entitled to the Board of Directors was decided in the General Shareholders Meeting in June 27th 2008.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2008 / Remuneration of Board of Commissioner and Board of Director 2008 (dalam jutaan Rupiah)
(in million Rp) Gaji/ Salary
70
Tunjangan/ Incentive
Tantiem/ Tantiem
Total
Komisaris / Board of Commissioner
1.264
850
1.014
3.128
Direksi / Board of Director
3.777
2.121
2.753
8.651
Program Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi Training Program for BOC & BOD Peserta/ Attendee
Tempat/ Venue
Tanggal/ Date
BUMN Executive Club
Hidayat Nyakman, Jusri Minansyah, Eko Sunarko, Ida Bagus Agra Kusuma, Sutarman, Tjutjup Suparna, Robby Subianto, Suhardi Rachman
Gedung Kementerian BUMN
BUMN Executive Club
Hidayat Nyakman, Jusri Minansyah, Eko Sunarko, Ida Bagus Agra Kusuma
Auditorium Kantor Pusat PLN Jakarta
13 Februari 2008
Forum Diskusi 28 Indonesian Society of Commissioners
Sutarman
Hotel Grand Mahakam, Jakarta
28 Februari 2008
Seminar Hukum Jeffry Lumempouw Associates
Eko Sunarko
Hotel Grand Melia, Jakarta
9 Januari 2008
3 April 2008
BUMN Executive Club
Hidayat Nyakman
Gedung BRI, Jakarta
16 April 2008
Commissioner & Directorship Program
Tjutjup Suparna, Sutarman, Patuan Natigor S.
Hotel Sultan, Jakarta
16-17 April 2008
Penyegaran Dewan Komisaris dan Direksi
Robby Subianto, Jusri Minansyah, Eko Sunarko, Ida Bagus Agra Kusuma, Sutarman, Tjutjup Suparna, Patuan Natigor S.
Commissioner & Directorship Program
Eko Sunarko
Hotel Borobudur, Jakarta
Workshop Komite Audit Dewan Komisaris
Diah Maulida
Hotel Atlet Century, Jakarta
Training ESQ Dewan Komisaris
Tjutjup Suparna, Indarto
Gedung ESQ 165 Center, Jakarta
BUMN Executive Club
Tjutjup Suparna, Indarto
Hotel Sultan, Jakarta
Pengelolaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Lainnya
17-18 April 2008 25-26 Juni 2008 28-29 Oktober 2008 13 November 2008 20-21 November 2008
Relationship Management With Other Stakeholders
Ketentuan dan praktik yang berjalan di perusahaan dalam mengelola hubungan dengan stakeholders tidak bersifat diskriminatif. Para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi dengan mudah, baik melalui website, ataupun majalah Media Pupuk Kaltim sebagai sarana informasi di antara karyawan dan lingkungannya.
Practice and regulations regarding the relationship management with other stakeholder is not discriminative in any way, be it race, religions, nor gender. Stakeholders are provided with easy access to information through our website, or our inhouse magazine, ‘Media’ as means of communication amongst employees and their environment.
Perseroan senantiasa memperhatikan hak-hak konsumen, melayani kebutuhan pelanggan dengan segera dan baik. Dan selalu memelihara kualitas produk dan jasa pelayanan sesuai standar ISO 9001/2000. Perusahaan memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga lingkungan dengan menerapkan standar ISO 14001:2004 dan melakukan pemantauan lingkungan secara rutin untuk menghindari pencemaran terhadap lingkungan hidup.
The company have always pay attention to consumers’ rights, provide good service to fulfill the needs of the customers and to always maintain the quality of our products and services by the standard of ISO 9001/2000. The company have strong commitment to care for the environment by applying ISO 14001:2004 standard and regularly performing observations of the natural surroundings to prevent pollution.
Perseroan telah memberikan perhatian kepada pemasok, kreditur dan pihak-pihak eksternal yang terkait langsung dengan kegiatan operasional perusahaan. Menjaga hak dan kewajiban dengan seimbang.
Pupuk Kaltim has also given great deal of attention towards suppliers, creditors, and external parties which directly connected to the company’s activities, by keep balancing between their rights and obligations.
Perseroan mewujudkan rasa kebersamaan dengan lingkungan dan memperhatikan budaya-budaya lokal serta berupaya mengutamakan penerimaan tenaga kerja dari lingkungan masyarakat sekitar yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
The Company has been promoting a good relationship with surrounding communities and also pay attention to local cultures. The Company also prioritize the local workforce as long as they meet Company’s qualifications.
71
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Program Pelatihan/ Training Program
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Perseroan tetap mengemban tugas Public Service Obligation, misalnya dalam bentuk penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah pemasaran serta dalam melakukan swap gas ke PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sehingga harus mengurangi produksi pupuk karena terbatasnya persediaan gas bumi yang dimiliki.
The company is still carrying out the tasks given by the government to conduct Public Service Obligation (PSO), such as the distribution of subsidized urea to the distribution area and by conducting the gas swapping to PIM with the risk of decreasing our production rate.
Perseroan senantiasa memperhatikan masukan yang positif yang diberikan masyarakat untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
The Company always considers positive input from the public for mutual interests and progress.
Upaya Peningkatan Penerapan GCG
Efforts to Enhance The Implementation of GCG
Sebagai wujud dari komitmen untuk menerapkan prinsipprinsip GCG, Perseroan terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan untuk memastikan bahwa akuntabilitas, pertanggungjawaban, keterbukaan, kewajaran, dan kemandirian diterapkan dengan sebaikbaiknya oleh seluruh pemangku kepentingan, khususnya manajemen puncak dan karyawan.
As proof of the commitment to implement the principles of GCG, the Company continues to carry out improvements and enhancement to ensure that accountability, responsibility, transparency, fairness, and independency are applied in the best possible way by all stakeholders, especially by the top management and the employees.
Upaya-upaya perbaikan GCG yang dilakukan antara lain berupa: Pemegang Saham Semua transaksi penting yang memerlukan persetujuan RUPS telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Peran pemegang saham dalam merespon pasar telah mengikuti praktik terbaik penerapan GCG, termasuk memberikan arahan kepada Direksi untuk melakukan terobosan baru melalui diversifikasi produk secara vertikal maupun horisontal, mengupayakan gasifikasi batubara dalam rangka penghematan biaya utilitas dan sebagainya tanpa perlu mencampuri kegiatan operasional Perseroan yang menjadi tanggung jawab Direksi.
Improvement efforts of GCG that have been carried out including the following: Shareholders All important transactions that require the approval of GMOS were made according to regulations. The role of shareholders in respond to the market have followed the best GCG practices, including to provide direction to the Directors to carry out new breakthrough by diversification of products vertically as well as horizontally, undertake gasification efforts of coal with the aim to save utility and other costs without having to intervene in the Company’s operational activities that are the responsibility of the Directors.
Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah memiliki Board Manual yang mengatur fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab, dan otoritas Komisaris Utama dan Komisaris lainnya, termasuk inisiasi bagi anggota Dewan Komisaris baru, mekanisme penyelenggaraan dan pengambilan keputusan rapat, dan sebagainya. Anggota Dewan Komisaris pun memperoleh kesempatan untuk memperkaya wawasannya mengenai penerapan GCG.
The Board of Commissioners The Board of Commissioners possess a Board Manual that describes the functions, duties, responsibilities, and authorities of the President Commissioner and other Commissioners members, including initiations to new commissioner members, mechanism of decission making and its processes, etc. The Board of Commissioners also possess the opportunity to expand their knowledge regarding the implementation of GCG.
Direksi Sebagai bagian dari tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan aktivitas Perseroan sehari-hari, Direksi telah melakukan penyesuaian struktur organisasi mengantisipasi perkembangan bisnis dan strategi perusahaan, serta mengoptimalkan peran pengelolaan risiko, antara lain
Directors As part of the Director’s responsibility to manage the daily activities of the Company, the Directors have made adjustments on the organization structure to anticipate business and strategy developments of the Company, and to optimise the role of risk management, among which are
72
through the formation of Risk Management Department, application of self risk assessment on all working units, reports and evaluations of risk management executions, and the preparation of risk management activity plans.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan senantiasa berupaya menyampaikan informasi kepada para pemangku kepentingan secara jelas, akurat, berkala, dan tepat waktu.
Corporate Secretary The Corporate Secretary continues to provide clear accurate, and promt information to the stakeholders
Aspek Ketersediaan Informasi Perusahaan Untuk mempermudah para pemangku kepentingan memperoleh informasi yang berkaitan dengan penerapan GCG Pupuk Kaltim, Perseroan terus berupaya menyediakan informasi baik dalam media cetak maupun elektronik, antara lain melalui laporan tahunan, buletin, poster, dan website.
Aspect of Company Information Availability To alleviate the stakeholders are getting information related to the implementation of Pupuk Kaltim’s GCG, the Company continues to provide information both in the print media as well as in the electronic media, among which are by producing annual reports, bulletins, posters, and website.
Etika Perusahaan
Corporate’s Ethics
Perusahaan telah memiliki Kode Etik Perusahaan sebagai pedoman perilaku perusahaan dan individu. Kode Etik Perusahaan tersebut telah disebarluaskan kepada seluruh karyawan, Komisaris dan Direksi dan mendapat respon yang positif yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan kepatuhan tahunan yang mencapai 98 %, yaitu : - Komisaris 100 % - Direksi 100 % - Kepala Kompartemen 100 % - Karyawan 98 %
The company have acquired Corporate’s Ethical Code which have been developed into the company code of conduct. The ethical code have been distributed to the employees, commissioners and directors. This code have received a positive respond which shown by form of 98% yearly compliance statement, i.e. : - Commissioners 100% - Directors 100% - Head of Compartement 100% - Employees 98%
Seluruh Komisaris, Direksi dan Kepala Kompartemen serta Kepala Departemen menandatangani Pakta Integritas sebagai komitmen bersama untuk menghindari praktik korupsi dan membangun perusahaan yang bersih dan transparan. Penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan didepan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto.
Each member of the BOC, BOD and GMs as well as the managers have signed the Integrity Pact as a joint commitment to prevent corruption practices and to build a clean and transparent company. The signing of the pact was conducted in front of Deputy of KPK, Bibit Samad Rianto.
Pedoman Perilaku Individu dalam Kode Etik Perusahaan memuat sebagai berikut: Integritas Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim menjunjung tinggi integritas, kejujuran dan etika bisnis dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Menjunjung tinggi tata krama berbisnis (etiket bisnis) dalam melaksanakan hubungan usaha dengan pihak eksternal Perusahaan.
Code of Conduct in the Ethical Code contains the following : Integrity Commissioners, Directors and Employees of Pupuk Kaltim uphold integrity, honesty and business ethics in implementing their daily tasks. To uphold business ethics in relationships with external parties.
Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim wajib tunduk dan patuh terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Compliance to The Law and Regulations Commissioners, Directors and Employees is subject to the law and regulations of Republic Indonesia.
73
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
melalui pembentukan Departemen Manajemen Risiko, penerapan self risk assessment di seluruh unit kerja, laporan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko, dan penyusunan rencana kegiatan pengelolaan risiko.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kepatuhan terhadap Peraturan dan Kebijakan Perusahaan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim wajib tunduk dan patuh terhadap semua peraturan dan kebijakan yang ditetapkan Perusahaan.
Compliance to The Company’s Rules and Policies Commissioners, Directors and Employees is subject to the regulations and policies of the company.
Penghindaran Benturan Kepentingan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim wajib segera menyampaikan kepada Perusahaan apabila ada kondisi yang memiliki potensi terjadinya benturan kepentingan antara Perusahaan dengan Komisaris, Direksi dan Karyawan secara pribadi. Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim yang memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan tidak diperkenankan mengikuti proses pengambilan keputusan.
Avoiding Conflict of Interests Commissioners, directors and employees are obliged to supply informations in the case of any possibilities resulting conflict of interest between the company and the commissioners, directors and employees. Commisioners, directors and employees that have conflict of interests are not allowed to participate in the decision making process.
Hak Individu Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim harus menghormati dan menghargai hak asasi setiap individu.
Individual Rights Commissioners, directors and employees of Pupuk Kaltim are obliged to honor and respect the rights of every individuals.
Kerahasiaan Informasi Perusahaan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim wajib menjaga kerahasiaan semua informasi rahasia mengenai Perusahaan yang diperolehnya selama bekerja sebagai Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan. Dilarang mengungkapkan informasi rahasia yang dimiliki Perusahaan mengenai mitra usaha (konsumen, pemasok maupun pihakpihak lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan) ke luar Perusahaan, baik selama masa bakti maupun purna masa bakti, tanpa persetujuan dari Perusahaan.
Confidentiality of Corporate Information Commissioners, directors and employees of Pupuk Kaltim are oblige to protect secret information obtained during their services as commissioners, directors and employees of the company. Disclosure of secret information is prohibited, without the consent of the company related with the as long as active or nonactive as employee, business partners (customers, suppliers and other parties related to the company’s activities) is prohibited.
Pemberian Gratifikasi Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim dilarang memberikan gratifikasi kepada pihak ketiga untuk kepentingan pribadi dengan menggunakan fasilitas Perusahaan.
Giving Gratifications Commissioners, directors and employees of Pupuk Kaltim are not allowed to exploit company’s facilities to present gratifications to third parties for personal benefits.
Penerimaan Gratifikasi Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim dilarang menerima gratifikasi dari pihak manapun yang dapat dan patut diduga mempengaruhi independensi dan objektivitas pelaksanaan tugasnya di Perusahaan.
Receiving Gratifications Commissioners, directors and employees of Pupuk Kaltim are not allowed to received gratifications from any parties which might influence the decision making process and the independency and objectivity of their duties.
Pemanfaatan Aset Perusahaan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pupuk Kaltim wajib memelihara, menjaga dan memanfaatkan aset Perusahaan sesuai dengan kepentingan Perusahaan.
The Use of Company’s Assets Commissioners, directors and employees of Pupuk Kaltim are obliged to take care, protect and exploit the company’s facilities in accordance to the company’s needs.
74
Conflict of Interest BOC and BOD are not allowed to own any company that conduct business transactions with Pupuk Kaltim. The matter shall guarantee that there are no conflict of interest between commissioners, directors, and the interest of the Company.
Akses Informasi bagi Pemangku Kepentingan
Access of Information to the Stakeholders
Pupuk Kaltim menyadari bahwa akuntabilitas dan transparansi sebagai prinsip utama GCG, karenanya Pupuk Kaltim, melalui unit sekretaris perusahaan/hubungan investor/marketing communication, secara berkelanjutan berupaya untuk memastikan bahwa penyebaran informasi dilakukan secara akurat, jelas, tepat waktu, dan selengkap mungkin untuk meningkatkan dan memelihara integritas pasar dan kepercayaan para pemangku kepentingan.
Pupuk Kaltim is fully aware that accountability and transparency as part of the main principles of GCG, thus, through the Corporate Secretary unit/investor relations/ marketing communications, the Company continues to ensure that distribution of information are sustainably carried out accurately, clear, promt, and as complete as it can to raise and maintain market integration and the confidence of the stakeholders.
Perseroan senantiasa memperbaharui isi situs Perseroan, www.pupukkaltim.com, dengan informasi terkini. Situs ini memberikan informasi mengenai Perseroan secara lengkap, meliputi kinerja operasi dan keuangan, termasuk monitoring pemasaran dan penyaluran pupuk bersubsidi dimana masyarakat dapat mengakses langsung dan turut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi dengan memonitor Delivery Order (DO) yang dikeluarkan di setiap kantor pemasaran. Website Pupuk Kaltim juga memuat informasi lain yang penting bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk keperluan penyebarluasan informasi di kalangan internal digunakan portal intranet Perseroan.
The Company continues to update the Company’s website www.pupukkaltim.com, with the latest information. This site provides complete information regarding the Company, covering operational and financial performances, including monitoring of marketing and channeling of subsidized fertilizers, in which the community are able to access directly and observe along the channeling of subsidized fertilizer by monitoring Delivery Orders (DO) issued by each marketing office. The Pupuk Kaltim website also provide other important information for the shareholders and other stakeholders. The Company uses the intranet for internal requirements.
Sepanjang tahun 2008, Pupuk Kaltim telah membangun dan mengkoordinasikan komunikasi dengan para pemangku kepentingan melalui kegiatan-kegiatan berikut: • Pertemuan dengan tokoh masyarakat, maupun organisasiorganisasi kemasyarakatan dan pemuda, khususnya di Bontang. • Menerima kunjungan dari siswa sekolah dan perguruan tinggi, baik itu sekolah di Kota Bontang, maupun perguruan tinggi seperti Universitas Mulawarman, ITS dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan perusahaan dan kegiatannya. Kunjungan-kunjungan tersebut juga meliputi kegiatan plant tour atau kunjungan untuk meninjau pabrik Pupuk Kaltim. • Kegiatan-kegiatan pameran baik di level lokal Bontang maupun pameran level nasional untuk memperkenalkan kegiatan perusahaan bagi masyarakat luas. Pameran yang diikuti Pupuk Kaltim antara lain Pameran Pekan Lingkungan Hidup, Pameran Agrinex, Trade Expo, dan lain sebagainya.
Throughout 2008, Pupuk Kaltim has developed and coordinated communications efforts to the stakeholders through the following activities: • Meetings with informal community leader, community and youth organizations, especially in Bontang. • Welcoming visits by school and college students, both from Bontang, and outside the city such as University of Mulawarman, ITS and others. These activities are done to introduce the Company and its activities. These visits also covered plant tours.
• Exhibitions are held both locally in Bontang as well as nationally, to introduce the Company’s activities to the public at large. Exhibitions participated by Pupuk Kaltim includes Environmental exhibitions, Agrinex, Trade Expo, and others.
75
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Benturan Kepentingan Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi tidak diperkenankan memiliki perusahaan yang melakukan transaksi bisnis dengan Pupuk Kaltim. Hal ini untuk menjamin tidak adanya benturan kepentingan antara Dewan Komisaris, Direksi dengan kepentingan Perusahaan.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Sosialisasi Dampak Industri kepada masyarakat di buffer zone sekitar perusahaan. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan bahaya-bahaya industri beserta tindak pencegahan dan penanggulangannya bagi masyarakat. • Menerima kunjungan pejabat negara, instansi pemerintah, instansi pendidikan, dan lain sebagainya. • Pembuatan brosur-brosur, video profile, company profile dan lain sebagainya. • Pemuktahiran Website www.pupukkaltim.com • Pemanfaatan media elektronik lokal, eSKa FM dan PKTV, untuk mensosialisasikan kebijakan perusahaan, serta memberikan penyuluhan seputar masalah lingkungan hidup dan kegiatan sosial perusahaan. • Pertemuan rutin dengan insan media massa baik lokal maupun media nasional dengan melakukan kegiatan media relation.
• Socialization of industrial impact to the community at the buffer zone surrounding the Company. This activity is aimed to socialize the dangerous of industrial impact and its preventions to the community. • Welcoming visits by government executives, government officials, education institutions, and others. • Development of brochures, video profile, company profile and others. • Updating the www.pupukkaltim.com website • Making use of local electronic media, eSKa FM and PKTV, to socialize Company policies, and provide trainings regarding environment and Company social activites.
Hubungan Istimewa
Special Relationship
Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim telah melaporkan kepemilikan saham tahun 2008 di perusahaan-perusahaan lain diluar Pupuk Kaltim dan telah diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan dalam Daftar Khusus Perusahaan. Dari daftar tersebut, masing-masing anggota Dewan Komisaris Direksi tidak memiliki saham di perusahaan lain. Tidak ada hubungan khusus antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris perusahaan.
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of Pupuk Kaltim have reported their share ownership in companies other than Pupuk Kaltim in 2008, the details of which have been administered by the Corporate Secretary in the Company Special Registry. From the Registry, every member of the Board of Commissioners and Board of Directors do not own shares in any other company. There are no special relationship between members of the BOD and those of the BOC.
Penyimpangan (Internal Fraud)
Internal Fraud
Dalam tahun 2008 tidak terjadi hal-hal yang dikategorikan sebagai penyimpangan (internal fraud) yang dilakukan oleh manajer dan karyawan Pupuk Kaltim.
In 2008 there were no incidents that could be categorized as fraudulent activities committed by managers and employees of Pupuk Kaltim.
Kasus-kasus Hukum
Litigation Cases
Hingga laporan tahunan ini dibuat, Pupuk Kaltim menghadapi sejumlah kasus hukum yang tengah dalam upaya penyelesaian baik di tingkat penyidikan kepolisian maupun pengadilan. Kasus litigasi tersebut mencakup kasus di bidang sengketa tanah dan distribusi pupuk. Berikut rincian kasus hukum yang dihadapi Pupuk Kaltim:
As of the publication of this Annual Report, Pupuk Kaltim is faced with several cases involving police investigation and litigation cases in court. The cases pertain to a dispute in land ownership and fertilizer distribution, as follows:
Pupuk Kaltim sebagai Tergugat 1. Perkara dugaan penyalahgunaan tindak pidana mengedarkan pupuk urea merek Daun Buah yang tidak mencantumkan nomor Departemen Pertanian dan pupuk NPK Pelangi yang telah berakhir nomor pendaftarannya pada tingkat di Polresta Makassar Timur (Laporan Polisi No. LP/1241/VIII/2008/SPK).
Kaltim as Defendant 1. The case involving the alleged misrepresentation in the distribution of urea fertilizer under the brand name of Daun Buah that failed to attached the official number of the Department of Agriculture and NPK Pelangi fertilizer that have expired the period of registration, currently under investigation of the District Police Station of East Makassar (Police report No. LP/1241/VIII/2008/SPK). 2. The case involving land dispute with an individual plaintiff over land (HGB 07) that is located outside of the Company’s plant premises. The court has ruled in favor of Pupuk Kaltim, with plaintiff making an appeal to a higher court.
2. Ada masalah tuntutan tanah oleh perorangan pada HGB 07 yang lokasinya di luar area pabrik, yang saat ini perkara dimenangkan oleh Pupuk Kaltim tetapi yang bersangkutan naik banding.
76
• Routine meetings with the mass media both local as well as nationwide through media relations.
Transaction with Conflicting Interest
Dalam tahun 2008 tidak ada transaksi perusahaan yang mengandung benturan kepentingan. Pupuk Kaltim menghindari terjadinya transaksi yang diduga dapat menimbulkan benturan kepentingan. Setiap transaksi yang diindikasikan melibatkan kepentingan pribadi salah seorang atau beberapa karyawan Perseroan, maka karyawan yang bersangkutan tidak diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan.
In 2008, the Company did not have transactions with conflicting interests. Pupuk Kaltim avoids transaction that may cause a conflict of interest. If there is an indication that a transaction may involve the personal interest of one or more personnel of the Company, said employees will not be included in the decision making process of the transaction.
Auditor Eksternal
External Auditor
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2008 diaudit oleh KAP Paul, Hidajat, Arsono & Rekan. Penunjukkan auditor independen ini telah dilakukan sesuai prosedur dengan memperhatikan independensi dan kualifikasi auditor independen yang dibutuhkan Perseroan. Hasil audit telah disampaikan dalam laporan audit dan permasalahan yang ada telah disampaikan melalui management letter kepada Direksi.
The financial statements of the Company for financial year 2008 has been audited by the Public Accounting Firm of Paul, Hidayat, Arsono & Rekan. The appointment of the independent auditors has been made in accordance with procedures and with due consideration for the independency and qualification of the independent auditor. The audit results have been submitted and Audit Report as well as findings thereof have been presented through the management letter to the Board of Directors.
Atas penunjukan tersebut, Perseroan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp355 juta, tidak termasuk akomodasi, transportasi untuk kegiatan audit di luar Jakarta, dengan lingkup pekerjaan General Audit, Kepatuhan, Penilaian Key Performance Indicator (KPI), Evaluasi kinerja dan audit laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2008.
For this appointment, the Company spent a total of Rp355 millions for audit services that cover general audit, compliance, assessment of Key Performance Indicator (KPI), evaluation of performance and audit of the financial statements of the Partnership and Community Development Program for the financial year 2008. The above fee does not include accommodation and transportation expenses for audit works outside of Jakarta.
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pupuk Kaltim menyadari bahwa seiring dengan perkembangan Perseroan, kinerja operasional dan keuangan Perseroan rentan terhadap berbagai risiko. Praktik pengelolaan risiko yang berlandaskan pada prinsip kehatihatian semakin diperlukan untuk menjamin pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Pupuk Kaltim is aware that in line with the growth of the Company the performance and financial result of the Company are subject to business risk. Best practice risk management that is based on the principles of prudence is increasingly required to ensure sound business growth that is sustainable.
Sejak tahun 2007, Pupuk Kaltim telah menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko untuk mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa setiap risiko yang teridentifikasi dari seluruh unit kerja dapat ditangani dengan baik sehingga tidak mengganggu upaya pencapaian sasaran kinerja perusahaan. Pada tahun 2008, Perseroan secara berkesinambungan memantau risiko yang dihadapi dan melakukan upaya-upaya penanganan sehingga risiko dapat diturunkan pada level yang masuk dalam kategori risk appetite management.
Since 2007, Pupuk Kaltim has implemented the Risk Management Policy that provides reasonable assurance that the identifiable risk of the respective business unit in the Company are properly mitigated so they will not hinder the achievement of the Company’s performance and goals. In 2008, Company continuosly monitors its risk and undertakes mitigating efforts in order to maintain a level of risk that is manageable within the risk appetite of the Company.
77
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Perbandingan jumlah risiko yang dapat diidentifikasikan per bidang kegiatan selama semester I dan II tahun 2008 dapat dilihat pada grafik berikut ini: Produksi Productions
Semester I 2008
20
Pengendalian Internal Internal Control
Keuangan Finance
Distribusi Distribution
Hukum & Reputasi Law & Reputation
Teknologi & Informasi Tecnology & Information
40
Umum General
60
SDM HR
80
Pengadan Procurement
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
100
Lingkungan & K3 Safety, health and Environtment
120
Pemasaran Marketing
Semester II 2008 Pengembangan & Div. Usaha Development
140
Comparison of the number of identifiable risks of respective activities during the first and second semester of 2008 are presented in the following chart.
0
Beberapa bidang kegiatan menunjukkan adanya penurunan jumlah risiko, namun beberapa bidang lainnya seperti SDM, Keuangan, dan Pengendalian Internal menunjukkan adanya kenaikan jumlah risiko. Hal ini disebabkan adanya perubahan lingkungan usaha dan pendataan risiko baru yang teridentifikasi pada semester II tahun 2008. Analisis tersebut menjadi acuan bagi setiap unit kerja dalam melakukan upaya-upaya pengendalian risiko.
Several activities indicate a reduction in the number of risks, although for several other activities, namely HR, finance and internal control indicate a higher number of risks. This is brought about by the change in the business climate as well as by the data compilation of new identifiable risks during the second semester of 2008. The above analysis becomes a reference for each business unit to manage their respective risk.
Upaya-upaya pengendalian setiap unit kerja dirangkum dalam tabel berikut:
The effort of controlling risks by every work unit are summarized in the following table: Jenis Pengendalian / Type of Control
Bidang / Sector
78
Menghindari / Aversed
Mengurangi / Reduced
Memindahkan / Transfered
Eksploitasi / Exploited
Residual / Residual
Produksi / Production
-
70
-
-
52
Lingkungan dan K3 / Safety, health and Environtment
-
8
-
-
13
Pengembangan dan Diversifikasi Usaha / Development and Business Diversification
-
7
-
-
14
Pengadaan / Procurement
-
9
-
-
6
Sumber Daya Manusia / Human Resources
-
26
-
-
19
Umum / General Affairs
-
2
-
-
10
Hukum dan Reputasi / Legal and Reputation
-
23
-
-
21
Teknologi Informasi / Information Technology
-
5
-
-
3
Distribusi / Distribution
-
10
-
-
21
Pemasaran / Marketing
-
19
-
-
23
Keuangan / Finance
-
24
-
-
22
Pengendalian Internal / Internal Control
-
24
-
-
10
During the first semester of 2008, most of the risk management efforts were undertaken by reducing the number of risks. A small portion of the risks were transferred into insurance, credit collateralization and outsourcing. During the second semester of 2008 the risk management efforts, especially with the respect to production were undertaken through the replacement/acquisition and repairs of equipment in order to increase the on-stream factor that could enhance plant performance to produce ammonia and urea in line with the Key Performance Indicator (KPI) of the Company in 2008. In addition, certain revisions were carried out on several procedures of the Company in the interest of risk management by adapting to prevailing conditions. Several of the risks were deemed acceptable in consideration of the relatively low level of these risks, and that the cost of eliminating these risks altogether would in fact be higher than the risk itself.
Risiko Strategis
Strategic Risks
Risiko strategis Pupuk Kaltim secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat risiko yang terkait dengan : pasokan bahan baku, operasional, finansial dan regulasi.
The strategic risks of Pupuk Kaltim can be generally classified into four types of risks associated with the supply of raw materials, operations, financial and regulations.
Risiko Pasokan Bahan Baku Pasokan gas di Kalimantan akan makin mengecil karena kondisi cadangan gas yang juga mengecil. Sementara itu persaingan penggunaan gas bumi sesama industri di Bontang, terutama industri LNG yang berorientasi ekspor menyebabkan timbulnya risiko jangka panjang yang harus diantisipasi.
Raw Materials Supply Risk The supply of gas in Kalimantan is diminishing in line with declining gas reserves in the area. While competing demands for natural gas among industries in Bontang, especially the LNG industry that is export oriented, have led to long term risks that need to be anticipated.
Pembangunan pabrik yang berbahan baku non gas (misalnya batubara) merupakan alternatif untuk kesinambungan usaha, namun pemanfaatan batubara sebagai Bahan Baku dan Bahan Bakar juga tidak lepas dari risiko jumlah pasokan, harga dan masalah lingkungan hidup.
The development of new plants that do not rely on natural gas (for instance, coal) represent an alternative for business continuity, although using the coal as both raw material and fuel is not devoid of risks related to supply, price and environmental issues.
Untuk pabrik NPK yang bahan bakunya impor (Fosfat dan Kalium), disamping kesinambungan ketersediaannya, harus diwaspadai adanya fluktuasi harga yang mengikuti harga minyak dunia, sehingga membutuhkan modal kerja yang besar.
In the case of the NPK Plant that relies on imported raw materials (phosphate and kalium), in addition to maintaining supply continuity, attention must be placed on the fluctuating price of these raw materials that follow the price of crude oil, often requiring a considerable amount of working capital.
Risiko Operasional Beberapa pabrik pupuk yang dimiliki telah berusia lebih dari dua puluh tahun, disamping terjadi risiko peningkatan biaya operasi karena meningkatnya biaya pemeliharaan, perlu diwaspadai pula risiko unscheduled shutdown pabrik seiring usia pabrik yang semakin tua. Dampak dari hal ini adalah akan mengurangi jaminan ketersediaan pasokan pupuk urea khususnya di sektor pertanian dan menurunnya laba perusahaan yang diikuti dengan penurunan pengumpulan dana segar untuk pengembangan perusahaan.
Operational Risk Several of the fertilizer plants of the Company are more than 20 years old. Thus in addition to the risk of escalating operating cost due to increasing maintenance works, attention must be taken on the possibility of unscheduled shut downs often associated with aging plants. The consequence of this will be a reduction in the supply of urea, especially for the agricultural sector, as well as declining income for the Company with associated decrease in the ability of the Company to finance future growth.
79
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pada Semester I-2008, sebagian besar upaya pengendalian risiko dilakukan melalui upaya mengurangi risiko. Sebagian kecil risiko ditransfer dalam bentuk asuransi, menjaminkan kredit, dan outsourcing. Pada Semester II-2008, upaya pengendalian risiko, terutama di bidang produksi, dilakukan melalui penggantian/pembelian dan perbaikan peralatan untuk meningkatkan on stream factor sehingga meningkatkan kinerja pabrik untuk memproduksi ammonia dan urea sesuai Key Performance Indicator (KPI) perusahaan tahun 2008. Selain itu juga dilakukan revisi pada prosedur Perseroan dalam upaya mengurangi risiko untuk menyesuaikannya dengan kondisi terakhir. Beberapa risiko diterima apa adanya dengan mempertimbangkan level risiko yang rendah dan biaya untuk mengatasinya yang lebih besar daripada risiko itu sendiri.
Financial Risk Pupuk Kaltim faces a missmatch between the proceeds from its sales, which are mostly denominated in Indonesian rupiah, and the expenses incurred from operation, which are mostly denominated in US dollar. This exposes the Company to currency exchange risk, especially with respect to fluctuations of the value of rupiah agains the US dollar. As a result, the Company faces liquidity as well as profitability risk in connection with differences in currency exchange rates.
Risiko Regulasi Pupuk merupakan produk yang diregulasi oleh pemerintah, sehingga perubahan peraturan atau kebijakan sangat mempengaruhi operasi dan kinerja perusahaan.
Regulation Risk Fertilizers are regulated by the government, such that changes in government policies and regulations can influence the operations and performance of the Company.
Risiko yang mungkin dihadapi antara lain adalah : • Perubahan kebijakan Pemerintah terkait dengan tataniaga pupuk; • Regulasi dan deregulasi terkait dengan otonomi daerah yang kemungkinan dapat menimbulkan biaya tambahan berupa pungutan dan retribusi; • Tuntutan dari kebijakan lingkungan yang dari waktu ke waktu semakin ketat. Hal tersebut menyebabkan orientasi industri harus mengarah pada teknologi yang ramah lingkungan;
Potential risks related to regulations include: • Changes in government policies on the trading mechanism for fertilizers • Regulation and deregulation related to regional autonomy that could impose additional cost in the form of retributions and fees • Environmental regulation that have become increasingly stringent over time, leading to a greater industry orientation towards friendly environmental technology.
Pada tahun 2008, berdasarkan asesmen internal terdapat 10 risiko utama yang menjadi perhatian Pupuk Kaltim, dengan posisi pemetaan risiko sebagai berikut:
In 2008, based on an internal assessments of the 10 major risks that deserve the attention of Pupuk Kaltim, a mapping profile of these risks is presented in the following table.
RISIKO STRATEGIS PT PUPUK KALTIM 2008 STRATEGIC RISK OF PT PUPUK KALTIM 2008
Risk Name
L
C
LxC
Increasing of US Dollar exchange rate
3.0
3.8
11.5
M
2
Shortage in foreign currency liquidity
2.9
3.5
10.3
M
3
Declining plant reliability
2.2
3.8
8.3
M
4
Unscheduled shut down
2.1
3.6
7.6
M
5
Disruption on gas supplies
1.5
4.7
7.3
M
6
Late procurement process
2.8
2.5
7.2
M
7
Distribution of subsidized fertilizer
2.0
3.0
6.0
M
8
Corporate Image
1.6
3.2
5.2
M
9
Failure in IT system
1.8
2.5
4.6
M
10
Sales of product outside its allotment
1.5
2.7
4.0
L
L
Low Risk
RISK MAP
5.0
1
M Medium Risk
80
Risk Level
Risk Tolerance
No.
Likelihood (L)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Risiko Finansial Pupuk Kaltim mengalami ketidaksesuaian antara penerimaan hasil penjualan pupuk sebagian besar dalam rupiah sedangkan pengeluaran sebagian besar dalam Dolar Amerika, sehingga sangat rentan terhadap perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar Amerika. Risiko likuiditas dan kerugian karena selisih nilai tukar merupakan risiko yang selalu dihadapi Pupuk Kaltim.
4.0
3.0
2 1
6
2.0 Risk Appetite Area
4
7
9 10
3
8
5
1.0
0.0 0.0
1.0
2.0
3.0
Consequence (C)
4.0
5.0
In 2008 a major risk faced by the Company was the global financial crisis that resulted in the depreciation of the rupiah against the US dollar. In addition, the Company remained exposed to the mismatch between its rupiah denominated operating revenues and US dollar operating expenses. The Company also faced declining plant reliability associated with aging plants, especially the Kaltim-1 Plant. The risk of unscheduled shut down of plants was foremost in the attention of management in order to avoid the consequential decline in production output. Risk in the supply of natural gas in connection with the gas swap with PT Pupuk Iskandar Muda led to a less-than-optimum plant utilization by the Company, resulting in less production of fertilizer.
Risiko yang Perlu Mendapat Perhatian
Risks that Deserve Full Attention
Risiko yang perlu mendapatkan perhatian adalah risiko yang dapat mengganggu pencapaian terhadap sasaran korporasi. Dari 10 risiko utama, empat diantaranya menjadi prioritas dalam upaya pengendaliannya:
Risks that deserve Company’s full attention are those that have the potential to obstruct the achievement of the Company’s business targets. Of the 10 major risks, four are at the top of the priority list.
Unscheduled Shutdown Peristiwa unscheduled shutdown pabrik perlu ditekan melalui penerapan Manufacturing Excellence (MANUFEX) serta meningkatkan kehandalan peralatan dengan mengunakan “Reliablity Centered Maintenance” (RCM).
Unscheduled shutdown The propensity for unscheduled shutdown for plants needs to be reduced through the implementation of Manufacturing Excellence (MANUFEX) while also enhancing the reliability of equipment by utilizing the reliability centered maintenance (RCM).
Kekurangan Dana Valas Krisis keuangan global masih berlangsung hingga memasuki semester I tahun 2009, diperlukan kehati-hatian dalam penjadualan pengadaan valas sehingga tidak mengganggu cash flow perusahaan terutama untuk pembayaran gas bumi dan pengembalian utang dalam valas.
Shortage in Foreign Currency Liquidity The global financial crisis is expected to continue throughout the first semester of 2009. This requires a prudent approach to the management of foreign currency liquidity, especially with respect to ensuring the Company’s cash flows for the purchase of natural gas and repayment of foreign currency denominated debts.
Penurunan Kehandalan Pabrik Penurunan kinerja peralatan pabrik perlu diperbaiki dan penggantian peralatan/sparepart harus sesuai lifetime yang ditentukan sesuai saran dari pabrikan.
Declining Plant Reliability The decline in plant equipment performance needs to be addressed and its replacement shoud be in accordance with the equipment life-time as manufacturer’s suggestion.
Pendistribusian pupuk bersubsidi Melakukan pengaturan jadual kapal yang ketat untuk menghindari kurang lancarnya distribusi pupuk melalui angkutan kapal, membina hubungan baik dengan pemilik kapal dengan asas saling menguntungkan, membuat KSO dengan PT Pusri, dan mengantisipasi gangguan cuaca dan perubahan iklim sebaik mungkin.
Distribution of Subsidized Fertilizers Coordinating tight shipment schedule so as to avoid delays in the distribution of fertilizers through shipping lines; maintaining good relations with ship operator on a winwin basis; establihing a Joint Operation with PT Pusri, and anticipating weather conditions as much as possible.
81
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pada tahun 2008 risiko yang dihadapi terutama disebabkan krisis keuangan global yang menimbulkan dampak terjadinya kenaikan nilai tukar dolar Amerika. Disamping itu keterbatasan likuiditas dana dalam valuta asing yang disebabkan penerimaan mayoritas dalam mata uang rupiah sedangkan pengeluaran terutama untuk gas bumi dilakukan dalam dolar Amerika. Perseroan juga menghadapi risiko kehandalan pabrik yang menurun seiring dengan bertambahnya usia pabrik terutama pabrik Kaltim-1. Risiko unscheduled shutdown di tahun 2008 juga merupakan hal yang menjadi perhatian manajemen terutama untuk menghindari penurunan jumlah produksi pupuk. Risiko gangguan pasokan gas akibat program swap gas bumi kepada PT Pupuk Iskandar Muda menyebabkan utilisasi aset tidak optimal sehingga jumlah produksi pupuk berkurang.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Corporate Social Responsibility
82
Laporan Corporate Sustainability
Pupuk Kaltim berupaya menjaga keberlanjutan jangka panjang bisnis Perseroan melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam ruang lingkup ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan tetap memperhatikan kepentingan Pupuk Kaltim dan masyarakat, tanpa mengurangi kepentingan pemegang saham. Pupuk Kaltim has always attempted to maintain the corporate sustainability through Corporate Social Responsibility (CSR) activities in the field of economy, social and environment while still noticing the interest of the shareholders.
83
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Corporate Sustainability Report
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pupuk Kaltim meyakini bahwa kegiatan CSR tidak semata pemberian sukarela, namun merupakan cerminan dari seluruh kegiatan bisnis Perseroan. Perusahaan yang bertanggung jawab sudah seharusnya memberikan sumbangsih nyata bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar tempat perusahaan tersebut beroperasi. Pupuk Kaltim telah mengembangkan sejumlah program CSR untuk membantu meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta program-program CSR yang didanai Perseroan.
Pupuk Kaltim believed that CSR should not only come in the form of charity but ought to become a mirror image of the entire business activities. It is part of the company duty to give back to its community. Pupuk Kaltim has developed several CSR programs in order to help improving the life of the surrounding communities, as well as creating economical independence through the Partnership and Cultivation Programs and other CSR programs funded by the company.
Program Kemitraan
Partnership Program The Partnership Programs is aimed to improving the economic welfare of the surrounding communities by giving them opportunities to received loans for their small business activities, especially to those who does not have access to the banking system. In 2008 the company has channeled funding through the Partnership Program in the amount of Rp25.8 billions in the form of small-business loans and donations in many sectors, such as fisheries, agriculture, tradings, home industries, services, and many other. Amount of Rp14.58 billions part of its was channeled to Bontang area. While the grant donation in the field of technical production, managerial trainings and marketing were Rp2.89 billions cumulatively.
Melalui Program Kemitraan, Perseroan berusaha menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dengan memberi pinjaman modal usaha bagi usaha kecil dan menengah, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki akses perbankan. Pada tahun 2008, Perseroan telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp25,8 miliar dalam bentuk pinjaman modal dan hibah untuk bidang usaha perikanan, perdagangan, industri, jasa, pertanian dan lain sebagainya. Sebesar Rp14,58 miliar diantaranya disalurkan untuk masyarakat Bontang. Sedangkan penyaluran untuk bantuan hibah di bidang teknik produksi, manajerial dan pemasaran mencapai total Rp2,89 miliar.
Bentuk Penyaluran Dana Kemitraan tahun 2008 (dalam Rp miliar) Pinjaman
23,0
Loan
Teknik Produksi
0,3
Production Technique
Manajerial
0,8
Managerial
1,7
Marketing
25,8
Total
Pemasaran Jumlah
Realisasi Kegiatan Program Kemitraan 2008 Kegiatan-kegiatan Program Kemitraan meliputi berbagai sektor, antara lain sektor industri, perikanan, pertanian, peternakan, perdagangan, jasa, perkebunan dan lain sebagainya. Bentuk-bentuk pembinaan diberikan dalam bentuk hibah, antara lain teknik produksi dengan realisasi Rp334,6 juta, pemasaran (Rp1,76 miliar), serta bidang manajerial dengan realisasi Rp788,7 juta.
84
Partnership Fund in 2008 (in Rp bilion)
Partnership Program Realization of 2008 Partnership Program activities included various sectors, such as home industry, fishery, agriculture, farming, trading, services and plantation and many other. The stewardship were given in the form of donation and trainings. In the technical production field, the realized fund was Rp334.6 millions, in the marketing fields it was Rp1.76 billions while the managerial field received the fund of Rp78.7 millions.
The activities in the technical production field was aimed to provide the partnership members with necessary skills needed in order to improve their product’s quality. The activities included coconut shell handicraft training, integrated farming system training, graphic design training, cow farming training, and donation of glass-cabinet and pushcarts to small business vendors and the palm seeds donation to farmers in Nunukan.
Kegiatan dibidang pemasaran bertujuan memperkenalkan produk mitra binaan kepada masyarakat dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencari pasar di luar Kalimantan atau bahkan di luar negeri untuk produk mereka melalui kegiatan sosialisasi di media, pameran dan lain sebagainya. Beberapa pameran besar yang diikuti, misalnya International Food Expo di Yogyakarta, Pameran PON Kaltim, Agro & Food Expo di Jakarta, dan masih banyak lagi.
The activities in the marketing-field were intended to introduce the products of the partnership members through means of exhibitions and publicities and to give them opportunities to explore new market outside of Kalimantan. In 2008, we participated in various exhibition such as International Food Expo in Yogyakarta, PON exhibition in East Kalimantan, Agro & food Expo in Jakarta and many others.
Pelatihan-pelatihan manajerial juga diberikan sebagai bekal bagi para mitra binaan. Pelatihan dibidang manajemen yang dilakukan selama tahun 2008, misalnya pelatihan wirausaha, pelatihan manajemen usaha, dan lain sebagainya.
Managerial trainings were also given to the partners in order to improve their knowledge and skills. The trainings included entrepreneurship trainings, business management trainings and many others.
Pada tahun 2008 ini, salah satu mitra binaan Pupuk Kaltim, Yuliana dari Kalimantan Barat, memperoleh penghargaan Upakarti dari Presiden RI berkat produk berbahan baku lidah buaya (aloe vera).
In 2008, one of our partnership members earned the Upakarti Award from the President of the Republic of Indonesia for her aloe vera products.
85
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Bentuk-bentuk kegiatan dibidang teknik produksi bertujuan memberikan bekal keterampilan ataupun pelatihanpelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi yang dihasilkan mitra binaan. Kegiatan tersebut misalnya: pelatihan kerajinan sabut kelapa, pelatihan sistem pertanian terpadu, pelatihan desain grafis, pelatihan penggemukkan sapi, bantuan lemari kaca dan rombong untuk pedagang, serta bantuan bibit kelapa sawit untuk petani di Nunukan.
Yuliana:
Maju Berkat Prinsip 3-K Succeed Thanks to 3-K Principles Profil Mitra Binaan Partner Profile
Kemauan, Ketekunan dan Keuletan. Prinsip 3-K ini tampaknya selalu dipegang oleh Yuliana, pengusaha produk Aloe Vera (lidah buaya) dari Pontianak, Kalimantan Barat. Ibu empat anak ini, menerima penghargaan Upakarti di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Modern. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara. Yuliana mengungkapkan bahwa Upakarti yang diterimanya adalah berkat produk-produk olahan yang semuanya berbahan baku lidah buaya yang ia beri merk ‘Rotiku Hidup’. Produksi yang dihasilkannya antara lain berupa kerupuk, dodol, jelly (agaragar), juga minuman dan teh lidah buaya.
86
Desire, aspiration and tenacity. Those are the principals of Mrs. Yuliana, the entrepreneur of aloe vera products from Pontianak, West Kalimantan. The mother of four has received the Upakarti Award in modern small business category. The award was handed by The President of Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono himself. Yuliana expressed that the awards was given to her as a result of the success of her aloe vera product. Branded ‘Rotiku Hidup’, the product was comprised of aloe vera chips, taffy, jelly, drinks and aloe vera tea.
Yuliana’s business was started as a mean to fill her spare time as well as helping her husband providing for the family. Previously, she was working in an insurance company for 11 years, but in 2004 she decided to quit her job and dedicated her time to the aloe vera business. Aloe vera has been known for its many benefits. It can be used for skin treatment, hair treatment, and even for wound treatment and as vitality product.
“Saya mendapat bantuan pinjaman modal dari PKT di tahun 2007,” katanya. Jumlah pinjaman yang diterima sekitar Rp20 juta. Selain itu, katanya lagi, kami juga beberapa kali diajak mengikuti pameran untuk mempromosikan produk kami di luar Kalbar. Produk lidah buaya Yuliana ini memang terbukti laris. Hanya saja, karena berbagai keterbatasan ia belum mampu memenuhi semua permintaan. Menurutnya, saat ini ia baru bisa menyuplai ke supermarket dan toko-toko di wilayah Pontianak. Padahal, tambahnya, sebenarnya sudah ada permintaan dari Bangkok, Brunei dan beberapa negara lain.
“In 2007, Pupuk Kaltim granted me a loan”, she recalls. The sum of the loan she received was Rp20 millions. Other than that, she was allowed to participate in several exhibitions in order to promote her products outside of West Kalimantan. Apparently the product was selling fast. But due to some limitations, she hasn’t been able to satisfy the demand of her products. She explained that currently she could only be able to deliver her products to supermarkets and stores in Pontianak. Whereas, there were already demands from foreign countries such as Thailand, Brunei and several other countries.
“Tapi kemampuan produksi belum bisa memenuhi permintaan tersebut,” ujarnya. Untuk suplai bahan baku, ia memang tidak pernah kekurangan karena petani lidah buaya di Pontianak memang sangat banyak. Yuliana mengaku, ia sendiri tidak terlalu tahu pengelolaan kebun lidah buaya, karena selama ini ia membeli dari petani yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Keberadaan pengusaha seperti Yuliana ini sangat disyukuri oleh petani lidah buaya, yang selama ini kesulitan menemukan pembeli untuk hasil panennya.
“Our production capacity was not enough to meet those demands”, she said. As for raw material supplies, she admit that it’s never become a problem since there are so many aloe vera farmers in Pontianak. Yuliana admitted that she’s not an expert on aloe vera farming because she always gets it from the farmers. She knows that her aloe vera business is counted as a blessing for the farmers, especially, they always had difficulty in selling their crops be sure.
87
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Semula, keberhasilan Yuliana ini diawali dari keisengannya untuk mengisi waktu luang, sambil membantu suami menambah penghasilan keluarga. Sebelumnya ia sempat bekerja di sebuah perusahaan asuransi selama 11 tahun dan pada tahun 2004 Yuliana memutuskan untuk berhenti dan serius menggeluti bisnis lidah buaya. Lidah buaya sendiri dikenal memiliki banyak khasiat, antara lain untuk kecantikan kulit, penyubur rambut, menyembuhkan luka hingga sebagai obat ‘vitalitas’.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Program Bina Lingkungan
The Environment Cultivation Program
Ruang lingkup Program Bina Lingkungan yang diselenggarakan Pupuk Kaltim meliputi bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, sarana peribadatan, sarana umum, bantuan kemanusiaan, dan pelestarian lingkungan. Untuk tahun 2008, besarnya dana yang telah disalurkan untuk Program Bina Lingkungan adalah Rp9,79 miliar.
The scope of this program includes education programs, public health, religious facilities, public facilities, humanity aid and environment preservation. The amount of fund channeled in 2008 was Rp9.79 billions.
BUMN Peduli
BUMN Care
Kegiatan BUMN Peduli adalah bantuan-bantuan sosial yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Kementerian BUMN ataupun dilakukan bersama BUMN lainnya. Bantuan yang disalurkan Pupuk Kaltim antara lain bantuan banjir di Jatim dan Jateng, bantuan untuk Program “BUMN Peduli Sigma”, pembagian sembako dan donor darah di Samarinda, pembangunan SLTP di Kecamatan Nisam, Aceh Utara, dan lain sebagainya. Dana yang disalurkan untuk BUMN Peduli adalah Rp3,3 miliar.
The BUMN Care program comes in form of social donations and it was carried out along with other state-owned companies under the coordination of the Ministry of State-owned Companies. Among the donations were the donations to the flood victims in east and central Java, donation to “BUMN Peduli Sigma” Programs, daily needs and blood donation programs in Samarinda, the construction of schools in Nisam, North Aceh, and many others. The total fund channeled to BUMN Care was Rp3.3 billions.
Pendidikan Masyarakat
Public Education
Bantuan dibidang pendidikan banyak disalurkan untuk penyediaan sarana pendidikan bagi sekolah-sekolah di Bontang, disamping juga bantuan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu. Selama tahun 2008, Pupuk Kaltim total dana yang disalurkan oleh Pupuk Kaltim mencapai Rp3,37 miliar untuk berbagai bantuan seperti pembangunan TPA Nurul Huda di Kelurahan Guntung, pembangunan pagar sekolah, bantuan ruang perpustakaan dan musholla, renovasi bangunan sekolah, seminar guru-guru di Bontang, bantuan dana try out, kegiatan pendidikan seperti Festival Anak Soleh, dan masih banyak lagi.
The donations in public education were mostly directed to providing education facilities to schools in Bontang and scholarship to impoverished students. The total fund in public education for 2008 was Rp3.37 billions which was channeled to various activities such as the construction of TPA Nurul Huda in Guntung, the construction of school fences, libraries and religious facilities as well as renovations of several school buildings, seminars for teachers, try-outs, education program as Anak Soleh Festival and many others.
Program andalan perusahaan di tahun 2008 adalah Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan.
One of our mainstay program in the public education was called Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, or Pupuk Kaltim Care for Education.
88
This program provides scholarship to the less-fortunate students in Bontang so that they could manage to continue their education to prestigious colleges in Indonesia such as Gadjah Mada University, Bandung Institute of Technology, Surabaya Institute of Technology, Bogor Agricultural Institute, Airlangga University, and University of Indonesia.
Selain berpeluang memperoleh beasiswa, para pelajar juga mengikuti program bimbingan belajar sebagai persiapan dan pembekalan sebelum mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pada tahun 2008, sebanyak 25 pelajar dari 52 pelajar yang lolos seleksi, berhak mengikuti kuliah di perguruan tinggi negeri pilihan mereka atas beasiswa penuh Pupuk Kaltim.
Other than given the opportunity to received scholarships, the students was also provided with courses as part of the preparation for the college entry tests and the National Final Exam. In 2008, 25 out of 52 participants manage to pass the test and enroll themselves to their choice of college with the full support given by the Company.
Segala biaya mulai dari bimbingan belajar, proses seleksi di perguruan tinggi, hingga biaya kuliah dan biaya hidup serta pemondokan siswa selama kuliah ditanggung Pupuk Kaltim seluruhnya.
Pupuk Kaltim provided the funding of the courses, selection process and even provided the students with living allowance and scholarship during the course of their study in the college.
Kesehatan Masyarakat
Public Health
Bidang kesehatan juga tidak luput dari perhatian perusahaan. Kegiatan dibidang ini, antara lain bantuan keringanan berobat untuk masyarakat kurang mampu, kegiatan olahraga, fogging demam berdarah dan lain sebagainya. Penyaluran dana untuk bidang kesehatan selama tahun 2008 Rp1,07 miliar.
The public health sector is also become one of our concern, the aid included treatment assistance for poor people, donation to sport activities, mosquito fogging, and many others. Total funding in this sector was Rp1.07 billions.
Sarana Peribadatan
Religious Facilities
Dana yang disalurkan dibidang sarana peribadatan mencapai Rp798 juta, yang antara lain digunakan untuk perbaikan berbagai rumah ibadah di Bontang dan sekitarnya, bantuan sarana untuk pondok-pondok pesantren, gereja, wihara dan lain sebagainya.
The channeled funding in this sector for 2008 was Rp789 millions, which were used for improvement of mosques, churches, temples and many others.
Sarana Umum
Public Facilities
Pupuk Kaltim juga berperan aktif dalam membantu pembangunan di Bontang, khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat. Bantuan untuk sarana umum, seperti perbaikan jalan, bantuan komputer untuk lembaga masyarakat, pembuatan halte bis, dan lain sebagainya. Total dana yang disalurkan untuk bidang ini adalah Rp981 juta.
Pupuk Kaltim has also actively involved in supporting the development in Bontang, especially the ones regarding the public facility. The donation to this sector included roads repair, computers to Non Government Offices (NGO), construction of bus stops shelter, and many others. Total funding granted was Rp981 millions.
Bantuan Kemanusiaan
Humanity Aid
Bantuan untuk musibah bencana alam maupun bencana seperti kebakaran, banjir dan lain sebagainya. Dana yang disalurkan dibidang ini selama 2008 adalah Rp102 juta.
Pupuk Kaltim also puts its concern in assisting natural disaster victims. The total fund distributed for the disaster victims was Rp102 millions.
Pelestarian Lingkungan
Natural Preservation
Kegiatan pelestarian lingkungan meliputi kegiatan penghijauan di lingkungan sekitar perusahaan dengan realisasi Rp144 juta.
The natural and environment preservation program included the reforestation program in the surrounding area of Pupuk Kaltim with the amount of fund of Rp144 millions.
89
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan memberikan beasiswa kepada para pelajar yang memiliki prestasi akademik namun memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi. Program ini memberikan kesempatan kepada pelajar di 16 Sekolah Menengah Atas di wilayah Bontang untuk melanjutkan pendidikan jenjang sarjana (S1) ke perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.
Tanggung Jawab Pelaporan Operasi & Keuangan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Responsibility for Operational and Financial Reporting
Laporan operasi dan keuangan konsolidasian PT Pupuk Kaltim untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008, telah dibuat dan merupakan tanggung jawab Manajemen.
The consolidated operational and financial statements of PT Pupuk Kaltim for the year ended 31 December 2008 were prepared by and under the responsibility of the Management.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Indonesia GAAP), termasuk penggunaan beberapa perkiraan dan pertimbangan pihak Manajemen. Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan sistem kendali internal termasuk diantaranya fungsi audit internal untuk memastikan pencatatan pembukuan dilakukan dengan cermat dan benar, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.
The financial statements conformed to the Indonesian Generally Accepted Accounting Principles (Indonesia GAAP) and in part were based on estimates and judgment of the Management. The Company and its subsidiaries maintain an internal control system that includes internal audit functions to provide assurance that accounting records are reliable and correct, and may be used as a basis to prepare financial statements.
Satuan Pengawas Internal (SPI) melaporkan temuannya kepada Komite Audit sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan persetujuan laporan konsolidasi untuk dilaporkan kepada para pemegang saham.
The Corporate Internal Audit reported its findings to the Audit Committee, notably for consideration in approving the consolidated financial statements for issuance to shareholders.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Kaltim dan Anak Perusahaan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan.
The Consolidated Financial Statements of PT Pupuk Kaltim For The Year Ended December 31, 2008 have been audited by Public Accountant Office Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan.
Auditor melaksanakan audit sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menjamin bahwa prinsip-prinsip akutansi standar telah digunakan secara wajar, dan atas dasar pengujian-pengujian, juga telah melakukan konfirmasi bahwa semua transaksi dilaksanakan dan dibukukan secara benar dan akurat.
The Auditors conducted their audits in accordance with auditing standards by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) to provide assurance that standard accounting principles have been properly applied and, on a test basis, also to confirm that all transactions were executed and recorded correctly and accurately.
Jakarta, 6 Mei 2009 Jakarta, May 6, 2009
90
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Muhammad Said Didu
Indarto
Tjutjup Suparna
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Diah Maulida
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Komisaris Utama / President Commissioner
Sutarto Alimoeso
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Direksi
Board of Directors
Hidayat Nyakman
Direktur Utama / President Director
Ida Bagus Agra Kusuma
Direktur Pemasaran / Marketing Director
Eko Sunarko
Direktur Keuangan / Finance Director
Jusri Minansyah
Robby Subianto
Direktur Teknik & Pengembangan / Technical and Development Director
Direktur SDM & Umum / General Affair & HR Director
Suhardi Rachman
Direktur Produksi / Production Director
91
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
92
Laporan Keuangan
financial report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 / Consolidated Financial Statements For the years ended December 31, 2008 and 2007 beserta Laporan Auditor Independen / with Independent Auditor’s Report thereon
Isi / Contents
Halaman / Page Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor's Report Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Neraca konsolidasian / Consolidated balance sheets
1–2
Laporan laba rugi konsolidasian / Consolidated statements of income
3
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian / Consolidated statements of changes in equity
4
Laporan arus kas konsolidasian / Consolidated statements of cash flows
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian / Notes to consolidated financial statements
6 – 75
Lampiran / Appendixes Laporan Keuangan Induk Perusahaan/ Financial Statements of Holding Company
1–5
No. : A /203/BLP/Ary/09 Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Pemegang saham, Komisaris, dan Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur
The Shareholders, Commissioner, and Directors PT Pupuk Kalimantan Timur
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT Kaltim Industrial Estate untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008, anak perusahaan yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aktiva sebesar Rp 867.719.362.319 atau 12,25% dari jumlah aktiva konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2008 dan laba bersih sebesar Rp 69.110.438.470 atau 11,06% dari jumlah laba bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai dampak kondisi ekonomi Indonesia, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya berdasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007 and the related consolidated statements of income, changes in equity and consolidated cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of PT Kaltim Industrial Estate for the year ended December 31, 2008, the subsidiary that represents total assets amounting to Rp 867.719.362.319 or 12,25% of the total consolidated assets as at December 31, 2008 and net income amounting to Rp 69.110.438.470 or 11,06% of the total consolidated net income for the year then ended. These financial statements were audited by other independent auditors with unqualified opinion and explanation paragraph on the impact of Indonesian economic condition, whose report thereon has been furnished to us, and our opinion expressed herein insofar as it relates to the amounts included for the subsidiary is based solely upon the report of the other independent auditors.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas kepatuhan Perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan perundangundangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and the State Financial Auditing Standards established by the State Audit Board of the Republic of Indonesia. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. Besides, audit includes examination of Company’s compliance with contract, clauses and terms of aids and certain section of law; and regulations and also compliance with internal control. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Neraca konsolidasian Per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Consolidated balance sheets As of December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2008
Catatan/ Note
2007 ASSETS
AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 433.936.653.026 2c,3,30 418.989.168.533 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak hubungan istimewa Related Parties (setelah dikurangi penyisihan piutang (net of provision for doubtful ragu-ragu 2008: Rp 28.461.663.369 account in 2008: Rp 28.461.663.369 dan 2007: Rp 28.933.181.256) 100.369.890.852 2e,2f,4a,29,30 221.164.333.166 and 2007: Rp 28.933.181.256) Pihak ketiga Third parties (setelah dikurangi penyisihan piutang (net of provision for doubtful ragu-ragu 2008: Rp 1.986.985.836 account in 2008: Rp 1.986.985.836 dan 2007: Rp 2.015.129.599) 4.101.494.190 2e,4b,30 96.377.740.323 and 2007: Rp 2.015.129.599) Piutang kepada Pemerintah Receivable from the Government Republik Indonesia 765.374.368.821 2o,5 324.037.668.889 of the Republic of Indonesia Piutang lain-lain Other receivables Pihak hubungan istimewa Related parties (setelah dikurangi penyisihan piutang (net of provision for doubtful ragu-ragu 2008: Rp 23.264.270.144 account in 2008: Rp 23.264.270.144 dan 2007: Rp 29.322.566.494) 33.583.738.433 2e,2f,29,30 62.857.988.348 and 2007: Rp 29.322.566.494) Pihak ketiga Third parties (setelah dikurangi penyisihan piutang (net of provision for doubtful ragu-ragu 2008: Rp 4.859.111.506 accounts in 2008: Rp 4.859.111.506 dan 2007: Rp 1.366.821.656) 14.352.519.829 2e,30 27.847.722.912 and 2007: Rp 1.366.821.656) Persediaan Inventories (setelah dikurangi penyisihan persediaan (net of provision for inventory usang 2008: Rp 2.409.733.416 obsolescence in 2008: dan 2007 : Rp 2.409.733.416 Rp 2.038.722.655) 1.455.234.414.929 2g,6 576.420.365.307 and 2007 Rp 2.038.722.655) Pajak dibayar dimuka 81.553.687.986 33.995.586.088 Prepaid taxes Uang muka 46.305.214.528 7 17.299.259.611 Advances Beban dibayar dimuka 142.454.826.007 8 105.052.215.899 Prepaid expenses Jumlah aktiva lancar
3.077.266.808.601
AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi 17.488.584.539 Investasi jangka panjang 18.296.699.688 Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2008: Rp 2.960.898.344.721 dan 2007: Rp 2.690.030.653.184) 3.843.050.002.686 Jaminan 11.416.818.606 Beban ditangguhkan - hak atas tanah 1.338.345.954 Beban ditangguhkan – katalis, bersih 31.467.711.064 Tanah yang belum dikembangkan 3.057.026.537 Persediaan tidak bergerak (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang 2008: Rp 1.676.825.542 dan 2007: Rp 1.314.828.889) 81.361.526.308 Aktiva lain-lain 4.273.517.543
1.884.042.049.076
2d,9 2d,10
51.278.326.677 8.304.932.507
NON CURRENT ASSETS Investments in associated companies Long term investments Fixed assets (net of accumulated depreciation in 2008: Rp 2.960.898.344.721 and 2007: Rp 2.690.030.653.184) Guarantee Deferred charges for landrights Deferred charges for catalyst, net Land for development Non moving inventories (net of provision for inventory obsolescence 2008: Rp 1.676.825.542 and 2007: Rp 1.314.828.889) Other assets
17.542.750.378 14.296.699.688
2h,2i,11 3.873.907.359.291 2d, 19 9.458.549.915 2l 1.448.704.998 12 23.577.019.935 3.057.026.537
2g,13 14
Total current assets
Jumlah aktiva tidak lancar
4.011.750.232.925
4.002.871.369.926
Total non current assets
Jumlah aktiva
7.089.017.041.526
5.886.913.419.002
Total assets
See accompanying notes, as integral part of these consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
1
101
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
AKTIVA
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Neraca konsolidasian (lanjutan) Per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Consolidated balance sheets (continued) As of December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2008
Catatan/ Note
2007
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pinjaman Modal Kerja Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka pendek KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan pasca kerja
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun) Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Jaminan atas pinjaman perusahaan asosiasi
LIABILITIES AND EQUITY 109.500.000.000
237.527.400.000 129.294.131.373 -
19a, 30 19a, 30 2i, 19a,30
2.149.782.421.733
1.291.001.418.538
Total current liabilities NON CURRENT LIABILITIES
24.471.423.457 46.564.067.156 285.804.062.712
593.818.500.000 196.084.900.415
2f,29 2m,21 2q,28b
19b,30 19b,30
3.518.419.774 34.908.768.000
Jumlah kewajiban jangka panjang
1.185.170.141.514
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 500 per saham. Modal dasar – 1 saham Seri A Dwiwarna, 13.319.999.999 Saham Seri B. Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna dan 3.329.999.999 Saham Seri B Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Laba ditahan
204.316.948.000 95.130.414.757 21.179.886.004
CURRENT LIABILITIES Working Capital Loan Trade payables Third parties Related parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Unearned revenues Current maturity of long term liabilities Loan from the Government of the Republic of Indonesia Bank loans Lease liabilities
-
875.330.732.906 15, 30 304.080.263.697 30.123.049.526 2f, 15, 29, 30 31.039.045.268 17.816.401.008 37.795.912.745 224.079.911.058 2q, 16, 28d 231.696.287.380 466.777.933.202 2n, 17 315.362.327.265 59.332.862.660 18 50.400.333.422
Taksiran kewajiban pembangunan sarana dan prasarana
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
19f, 30
50.866.203.418
33.728.426.420 46.843.248.406 271.901.653.489
18.551.433.388
Long term liabilities (net of the current maturities) Loan from the Government of The Republic of Indonesia Bank loans Guarantee deposit on associated company’s liabilities Estimated obligation for the construction of facilities and improvements
1.324.991.905.544
Total non current liabilities
42.487.030.471
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
715.109.318.000 235.339.406.067 3.518.419.774
20
2b,2d
1.665.000.000.000
22
(7.896.736.288) 2.046.095.011.149
2d
Due to related parties Post-employment benefit obligations Deferred tax liabilities - net
EQUITY Capital stock – Rp 500 par value per share, Authorized – 1 share of series A Dwiwarna, 13.319.999.999 shares of series B. Issued and fully paid – 1 share of series A Dwiwarna and 1.665.000.000.000 3.329.999.999 shares of series B Difference due to change of equity (3.642.448.087) in subsidiaries 1.567.075.512.536 Retained earnings
Jumlah ekuitas
3.703.198.274.861
3.228.433.064.449
Total equity
Jumlah kewajiban dan ekuitas
7.089.017.041.526
5.886.913.419.002
Total liabilities and equity
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
102
See accompanying notes, as integral part of these consolidated financial statements.
2
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Laporan laba rugi konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Consolidated statements of income For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008
Catatan/ Note
2007
Pendapatan usaha Beban pokok pendapatan
9.731.820.205.571 7.017.102.480.468
2n,23,31 5.933.172.089.041 2n,24 3.785.955.820.007
Revenues Cost of goods sold
Laba kotor
2.714.717.725.103
2.147.216.269.034
Gross profit
737.154.650.070 702.934.005.462
595.627.199.624 654.478.085.604
Operating expenses Selling expenses General and administrative expenses
Jumlah beban usaha
1.440.088.655.532
1.250.105.285.228
Total operating expenses
Laba usaha
1.274.629.069.571
897.110.983.806
Operating income
Beban usaha Beban penjualan Beban umum dan administrasi
2n,25
Pendapatan (beban) lain-lain Penghasilan bunga Pendapatan jasa Pendapatan denda dan klaim Pendapatan ekuitas asosiasi Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing – bersih Lain-lain – bersih
(293.918.108.112) 36.406.465.344
(60.793.091.123) (88.646.155.008)
Other income (expenses) Interest income Income from other services Revenue from penalty and claims Revenue from equity of association Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange – net Others – net
Pendapatan (beban) lain-lain, bersih
(305.449.799.085)
(259.975.263.087)
Other income (expenses), net
969.179.270.486
637.135.720.719
Profit (loss) before tax
(195.941.921.904) (25.975.219.251)
Tax income (expense) Current tax Deferred tax Total tax income (expenses)
Laba (rugi) sebelum pajak
22.349.881.350 11.736.295.832 3.254.172.874 131.956.868 (85.410.463.241)
26
19,27
27.191.167.686 12.508.622.720 2.942.771.749 84.868.206 (153.263.447.317)
Pendapatan (beban) pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan
(317.557.337.539) (13.902.409.223)
Jumlah penghasilan (beban) pajak
(331.459.746.762)
(221.917.141.155)
637.719.523.724
415.218.579.564
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih Laba bersih per saham dasar
(9.894.496.353)
2q,28 28a 28b
2b,2d
627.825.027.371 188
2r
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
(2.253.457.682)
Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income of subsidiaries
412.965.121.882
Net income
124
Basic earning per share
See accompanying notes, as integral part of these consolidated financial statements.
3
103
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Laporan perubahan ekuitas konsolidasian/ Consolidated Statements of changes in equity Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Note
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Saldo per 1 Januari 2007/ Balance as of January 1, 2007 Selisih transaksi perubahan ekuitas/ Difference due to change of equity in subsidiary Dividen/Dividend Dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan/ Reserve for partnership program and community development Tantiem/Production bonus Laba bersih/Net income
1.665.000.000.000
2d 33
-
33 33
-
Saldo per 31 Desember 2007/ Balance as of December 31, 2007 Selisih transaksi perubahan ekuitas/ Difference due to change of equity in subsidiary Dividen/Dividend Dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan/ Reserve for partnership program and community development Tantiem/Production bonus Laba bersih/Net income Saldo per 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008
Modal saham/ Share capital
1.665.000.000.000
2d 33
-
33 33
-
1.665.000.000.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
Laba ditahan/ Retained earnings
Jumlah/ Amount
(2.050.274.370) 1.282.450.119.654
2.945.399.845.284
(1.592.173.717) -
-
(110.001.050.000)
(1.592.173.717) (110.001.050.000)
(15.018.120.000) (3.320.559.000) 412.965.121.882
(15.018.120.000) (3.320.559.000) 412.965.121.882
(3.642.448.087) 1.567.075.512.536
(4.254.288.201)
-
3.228.433.064.449
(125.004.129.658)
(4.254.288.201) (125.004.129.658)
(18.583.460.640) (5.217.938.460) 627.825.027.371
(18.583.460.640) (5.217.938.460) 627.825.027.371
(7.896.736.288) 2.046.095.011.149
3.703.198.274.861
See accompanying notes, as integral part of these consolidated financial statements.
4 104
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Laporan arus kas konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Consolidated statements of cash flows For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2007
9.824.168.042.557 3.866.565.616.486 22.453.815.080
4.254.699.870.275 2.007.510.096.027 24.597.335.272
Cash flows from operating activities Cash receipts from customers Subsidy received Interest income
13.713.187.474.123
6.286.807.301.574
Cash generated from operations
Pembayaran kas kepada pemasok Beban bunga Pajak penghasilan Beban usaha Kegiatan usaha lainnya
(11.451.748.679.165) (87.424.101.809) (329.974.439.107) (1.286.659.411.027) (26.591.796.826)
(3.503.571.333.694) (157.141.958.882) (299.984.129.675) (1.251.345.481.163) 90.895.514.502
Cash paid to suppliers Interest expense Income tax Operating expense Other operating activities
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi
(13.182.398.427.934)
(5.121.147.388.912)
Cash paid for operations
1.165.659.912.662
Net cash provided from operating activities
(289.607.100) (95.052.280.843) (36.706.158.066) (274.318.681)
(4.549.925.144) (109.814.469.059) 250.000.000
Cash flows from investing activities Withdrawal (replacement) of time deposit Acquisition of fixed assets Investment in shares of stock Dividend received
(132.322.364.690)
(114.114.394.203)
Net cash used in investing activities
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Penerimaan subsidi Pendapatan bunga Penerimaan kas dari operasi
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
530.789.046.189
Arus kas dari aktivitas investasi Pencairan (penempatan) deposito Perolehan aktiva tetap Investasi jangka panjang Penerimaan dividen Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Perolehan hutang bank Perolehan pinjaman modal kerja Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang kepada pemerintah Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen kas Penggunaan saldo laba lainnya Pelunasan pokok obligasi
53.364.937.705 109.500.000.000 (111.069.857.372) (236.650.746.020) (49.858.002.561) (125.004.129.658) (23.801.399.100) -
846.563.521.786 (903.564.589.326) (197.776.810.000) (43.741.161.788) (110.096.106.988) (18.338.679.000) (563.500.000.000)
Cash flows from financing activities Proceeds from bank loans Proceeds from working capital loan Payments of bank loans Payments of loans from Govermment Payments of lease liabilities Payments of cash dividends Other utilization of retained earnings Payment of bond
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(383.519.197.006)
(990.453.825.316)
Net cash used in financing activities
14.947.484.493
61.091.693.143
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
418.989.168.533
357.897.475.390
Beginning balance of cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir periode
433.936.653.026
418.989.168.533
Ending balance of cash and cash equivalents
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
See accompanying notes, as integral part of these consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
5 105
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Umum
1.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
a. Pendirian
106
General a. Establishment
PT Pupuk Kalimantan Timur (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 15 tanggal 7 Desember 1977 oleh Januar Hamid, SH, notaris di Jakarta, yang telah diubah berdasarkan akta notaris No. 43 tanggal 21 Desember 1978 oleh notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/11 tanggal 16 Januari 1979 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 29 tanggal 10 April 1979. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 04 tanggal 28 Juli 2008 oleh Lumassia SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan pengelolaan Perusahaan, yang mengacu kepada Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Akta perubahan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-80094.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008.
PT Pupuk Kalimantan Timur (the Company) was established based on notarial deed No. 15 dated December 7, 1977 of Januar Hamid SH, notary in Jakarta, as amended by notarial deed No. 43 dated December 21, 1978 of the same notary. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/5/11 dated January 16, 1979 and was published in supplement No. 29 to the State Gazette dated April 10, 1979. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 04 dated July 28, 2008 of Lumassia SH, notary in Jakarta, concerning, the change in the Company’s Articles of Association to conform with Act Law 2007 No. 40 regarding Limited Company, Government regulation No. 45 in 2005 and progress of the Company’s management that referring to the Company’s Articles of Association of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). The latest amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-80094.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 31, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan angkutan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises implementing and supporting the policies and programs of the government in the areas of economy and national development in general, particularly industry, trade, services and transportation.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini Perusahaan mempunyai empat kegiatan operasi utama yaitu memproduksi pupuk urea, amoniak dan produk samping maupun utilitas. Perusahaan mempunyai empat unit pabrik pupuk urea dan amoniak, yaitu pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3 dan Kaltim-4, serta satu unit pabrik urea unit 4 atau pabrik Optimalisasi Pupuk Kaltim (POPKA). Selain itu, Perusahaan mengoperasikan pelabuhan pupuk dan amoniak yang berlokasi di Bontang Kalimantan Timur. Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak tanggal 1 Mei 1985. Hasil produksinya dipasarkan didalam dan diluar negeri. Dalam kaitannya dengan upaya pelestarian lingkungan, Perusahaan telah memperoleh sertifikat standar mutu ISO 14001.
The Company is domiciled and its head office is located in Bontang, East Kalimantan. Currently, the Company has four main activities, which are to produce urea fertilizer, ammonia and by product and also utilities. The Company has four ammonia and urea plants, namely, the Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, and Kaltim-4 and one urea plant, unit four or the Pupuk Kaltim Optimization Plant (POPKA). The Company also operates fertilizer and ammonia seaport, which is located in Bontang, East Kalimantan. The Company started its commercial operations since May 1, 1985 and its products are marketed both domestically and internationally. In connection with its environmental conservation, the Company has already achieved ISO 14001 certification.
6
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Umum (lanjutan)
1.
a. Establishment (continued)
a. Pendirian (lanjutan) Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha PT Pupuk Sriwidjaja.
The Company is one of the companies owned by PT Pupuk Sriwidjaja. b. Company’s management
b. Susunan pengurus Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Agustus 2008 dengan akta notaris No. 09 oleh Lumassia, SH dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Nopember 2007 dengan akta notaris No. 10, oleh Lumassia, SH, susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : Komisaris utama Komisaris
Direktur Utama Direktur Tehnik dan pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia & umum Direktur Produksi Direktur Keuangan Direktur Pemasaran Komisaris utama Komisaris
Direktur Utama Direktur Tehnik dan pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia & umum Direktur Produksi Direktur Keuangan Direktur Pemasaran
General (continued)
Based on the extraordinary Stockholders’ General Meeting on Agustus 25, 2008 as stated in notarial deed No. 09 of Lumassia, SH and the extraordinary Stockholders’ General Meeting on November 29, 2007 as stated in notarial deed No. 10, of Lumassia, SH, the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007 is as follows :
2008 Dr. Ir. Muhammad Said Didu H. Tjutjup Suparna Ir. Sutarto Alimoeso, MM Ir. Diah Maulida, MA Drs. Indarto SH Ir. Hidayat Nyakman, MSIE, MA Ir. Robby Subianto, MM Ir. Jusri Minansyah Ir. Suhardi Rachman Msi Drs. Eko Sunarko, MM Ir. Ida Bagus Agra Kusuma, MM 2007 Dr. Ir Muhammad Said Didu H. Tjutjup Suparna Drs. Sutarman Dr. Ir. Patuan Natigor Siagian Ir. Sutarto Alimoeso, MM Ir. Hidayat Nyakman, MSIE, MA Ir. Robby Subianto, MM Ir. Jusri Minansyah Ir. Suhardi Rachman, MSi Drs. Eko Sunarko, MM Ir. Ida Bagus Agra Kusuma, MM
President Commissioner Commissioners
President Director Technical and Development Director Human Resources & General Director Production Director Finance Director Marketing Director President Commissioner Commissioners
President Director Technical and Development Director Human Resources & General Director Production Director Finance Director Marketing Director
The Company has 2,532 employees in 2008 and 2,439 employees in 2007.
Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 2.532 karyawan untuk tahun 2008 dan 2.439 karyawan untuk tahun 2007.
7
107
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Umum (lanjutan)
1.
c. Subsidiary companies
c. Anak perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki saham anak Perusahaan sebagai berikut : Jenis usaha
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Domisili Persentase pemilikan Mulai beroperasi Jumlah aktiva
General (continued)
As of December 31, 2008 the Company has ownership interest in the following subsidiaries :
PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Penyediaan tanah untuk kawasan industri, penjualan beton dan fasilitas pendukung / Developing land for industrial estate, selling concrete mix and supporting facilities Bontang 99,99% Tahun/year 1991 Rp 867.719.362.319
Nature of business
Domicile Percentage of ownership Start of commercial operation Total assets
Anak perusahaan KIE (investasi tidak langsung) / Subsidiary of KIE (indirect investment) PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) Jenis usaha Produksi dan penjualan tenaga listrik dan Nature of business uap / Producing and selling electricity and steam power Domisili Bontang Domicile Persentase pemilikan 80,75% Percentage of ownership Mulai beroperasi 1998 Start of commercial operation Jumlah aktiva Rp 420.647.523.986 Total assets Jenis usaha Domisili Persentase pemilikan Mulai beroperasi Jumlah aktiva 2.
PT Kaltim Jasa Security (KJS) Penyedia tenaga security / Security services Bontang 69,99% 2002 Rp 6.933.399.559
Kebijakan akuntansi
2.
Accounting policies
Kebijakan akuntansi penting berikut ini diterapkan oleh Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The following principal accounting policies are adopted by the Company in preparation of the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
a. Penyajian laporan keuangan konsolidasian
a. Consolidated financial statements presentation
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The measurement basis used in the preparation of the consolidated financial statements is the historical cost, except for the certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows are prepared under the accrual basis.
8 108
Nature of business Domicile Percentage of ownership Start of commercial operation Total assets
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Accounting policies (continued)
a. Penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
a. Consolidated financial statements presentation (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas kedalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows were prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesia Rupiah (Rp). b. Principle of consolidation
b. Prinsip konsolidasian Laporan Keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50 %, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasikan atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
The consolidated financial statements consist of financial statements of the Company and its subsidiaries in which the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50 %. Intercompany balances and transactions including unrealized gains or losses on intercompany transactions are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” didalam neraca konsolidasian.
The proportionate share of the minority stockholders in subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiary” in the consolidated balance sheets. c. Cash and cash equivalents
c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.
d. Investasi
d. Investments
Deposito berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as collateral for loans and time deposits with maturities of more than three months are presented as temporary investments and are stated at nominal value.
Investasi jangka pendek
Short-term investments
Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Investments in trading securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses resulted from increase or decrease of fair value are credited or charged to the current income statements.
9
109
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
d. Investasi (lanjutan)
d. Investments (lanjutan)
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investment in associated company
Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investment in shares of stocks with ownership interest of 20% up to 50%, directly or indirectly owned, are stated at acquisition cost plus or minus the Companies’ portion of profit or loss of the associated company and minus dividends received (equity method). The associated company’s profit or losses are adjusted for the straight-line amortization of goodwill over five years. The carrying amount of the investment is written down to recognize a permanent decline in value of the investment which is charged directly to the current income statements.
Investasi lainnya
Other investment
Investasi saham dengan persentase pemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai “Tersedia Untuk Dijual”. Dalam hal nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Apabila investasi jangka panjang lain, berdasarkan bukti yang obyektif, mengalami penurunan nilai secara permanen, maka kerugian penurunan nilai tersebut dicatat dalam laporan laba-rugi konsolidasian.
Investments in share of stock with ownership interest of less than 20% are classified as “Available For Sale” marketable securities. If the fair values of such securities cannot be determined objectively, they are stated at cost (cost method). The carrying amount of the securities is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investment. The resulted loss is charged to consolidated income statements for the current year.
Perubahan ekuitas anak perusahaan
Change of equity of subsidiaries
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries arising from capital transactions of such subsidiaries with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries, and recognized as income or expenses in the period of the investment are disposed.
e. Penyisihan piutang ragu-ragu
e. Allowance for doubtful account
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan sesuai umur masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
10 110
Accounting policies (continued)
Allowance for doubtful account is provided based on review of aging of the individual receivable accounts at the end of the year.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Accounting policies (continued) f. Transactions with related parties
f. Transaksi hubungan istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan yang ditetapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, Berdasarkan PSAK tersebut, transaksi antara Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara lainnya tidak perlu diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The Company and its subsidiaries have transactions with certain related parties, in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 concerning “Related Party Disclosures”. Under this PSAK, transactions between the Company and other state owned companies are not deemed necessary to be disclosed as transactions with related parties.
Pihak-pihak hubungan istimewa adalah : 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries) ; 2. Perusahaan asosiasi ; 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan pelapor ; 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan pelapor yang meliputi anggota komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; 5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Hal ini juga mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh dewan komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari Perusahaan pelapor, dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan pelapor. Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan nilai kurs, persyaratan, dan kondisi yang sama dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan yang berkaitan (catatan 4, 15, 23, 29).
Related parties consist of the following : 1. Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries) ;
11
2. Associated companies ; 3. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individual who can influence or can be influenced by such individual in his transactions with the Company ; 4. Key management personnel, are persons that have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the company’s activities, including commissioners, directors and managers of the company and close members of their families; 5. Enterprise in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major shareholders of the Company, and companies which have a common member of key management as the company.
All significant transactions with related parties, with or without the same price rate, clause, and conditions with third parties have been disclosed in the related notes (notes 4, 15, 23, 29).
111
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
g. Inventories
g. Persediaan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Accounting policies (continued)
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan atas persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir tahun.
Inventories are stated at the acquisition cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Allowance for obsolete and slow moving inventories, if any, is determined based on a review of the physical condition of the inventories at the end of the year.
Persediaan real estate terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan dalam tahap konstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Biaya perolehan persediaan real estate ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method). Biaya perolehan persediaan real estate dialokasikan menurut masing-masing proyek real estate yang ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus (specific identification method) untuk beban langsung dan berdasarkan meter persegi untuk beban fasilitas umum dan sosial sesuai dengan sektor (ganti rugi) tanah, pengurusan surat-surat tanah, beban pematangan tanah, prasarana, pengembangan dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi biaya pinjaman selama pembangunan dan pengembangan.
Real estate inventories consist of land and building, building under construction, land under development and undeveloped land. Cost of real estate inventories is determined using the movingaverage method. Cost of real estate inventories is allocated to the respective real estate projects based on the specific identification method for direct cost and based on square meter for public and social facilities according to the sector being developed. Cost of real estate inventories includes expenses related to permits land transfer, settlement of land documents, land mature, infrastructure, development and construction of projects, and capitalization of borrowing cost during construction and development.
h. Fixed assets – direct acquisition
h. Aktiva tetap – pemilikan langsung Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Direct fixed assets are stated at acquisition costs less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Aktiva tetap/Fixed assets Bagunan dan prasarana / building and infrastructure Pabrik dan peralatan / Plants and equipment Mesin-mesin bengkel kerja / workshop machinery Kendaraan dan alat-alat berat / vehicle and heavy equipment Perlengkapan kantor dan rumah / office and household equipment
112
12
Masa manfaat/Estimated useful lives 5-40 tahun/years 20 tahun/years 10 tahun/years 5 tahun/years 5 tahun/years
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Accounting policies (continued) h. Fixed assets – direct acquisition (continued)
h. Aktiva tetap – pemilikan langsung (lanjutan) Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi konsolidasian pada saat terjadinya dan biaya pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) dibebankan sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa mendatang dalam bentuk peningkatan kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba-rugi konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.
Maintenance and repair expenses are charged to operations as incurred and the turn-around cost of plant is amortized over its useful lives; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at acquisition cost which includes borrowing costs during construction on debts incured to finance the construction. Accumulation of construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
i. Sewa guna usaha
i. Lease
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi salah satu kriteria berikut : − Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna.
13
Lease transactions are recorded as capital leases when the following criteria are met : − The Lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
113
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
i. Sewa guna usaha (lanjutan)
i. Lease (continued)
− Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. − Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
− All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the acquisition cost of leased assets and interest thereon as the profit of the lessor.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap – pemilikan langsung).
Leased assets and lease liabilities under capital lease method are recorded at the present value of the total installment plus residual value (option price). Leased assets are depreciated using the same method and estimated useful lives used for directly acquired fixed assets (see accounting policy for fixed assets – direct acquisitions).
j. Penurunan nilai aktiva
− Minimum lease period is two years.
j. Impairment of assets
Rugi penurunan nilai aktiva diakui apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelahaan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. k. Biaya pinjaman
Loss from impairment of assets is recognized if the recoverable amount is lower than the book value of the assets. On each balance sheets date, the Company analyzes the assets to determine if there is any indication of assets impairment recovery. Gain from assets impairment recovery is recognized in period of the recovery. k. Borrowing costs
Biaya atas pinjaman yang terdiri dari biaya bunga dan selisih kurs yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan aktiva dalam pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan aktiva tetap telah selesai dan siap untuk digunakan. l. Beban tangguhan hak atas tanah
Borrowing costs consisting of interest charges, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction or installation of fixed assets are capitalized. This cost includes interest expenses, foreign exchange differences and other borrowing costs. Capitalization of these financing costs ceases when construction is substantially completed and the fixed assets are ready for their intended use. l. Deferred charges for landrights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya.
114
Accounting policies (continued)
14
Costs related to the legal processing of landrights are deferred and amortized using straight-line method over the legal term of the landrights which is shorter than the economic life of the land.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Accounting policies (continued) m. Employee benefits
m. Manfaat karyawan Perusahaan melaksanakan program manfaat karyawan yang terdiri dari: 1. Dana pensiun Perusahaan memiliki berbagai program pensiun sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang dimiliki oleh Perusahaan. Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun di mana perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya
The Company established employee benefit plans as follows: 1. Pension fund The Company has various pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws and regulations or policies. The schemes are generally funded through payments to trusteeadministered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors suah as age, years of service or compensation. A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contribution into a separate entity (a fund) and will have no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees benefits relating to employee service in the current and prior periods.
2.
2.
Kewajiban imbalan pasca-kerja Perusahaan membukukan program manfaat karyawan yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method berdasarkan asumsi aktuaria jangka panjang. Kewajiban transisi yang timbul diakui seluruhnya pada periode berjalan.
n. Pengakuan pendapatan dan beban
Post-retirement benefit obligations The Company records the estimated employee retirement benefits based on Labor Law No. 13 year 2003. The liability for past service is estimated using the Projected Unit Credit Method based on long-term actuarial assumptions. The transitional obligation was recognized in the current period.
n. Revenue and expense recognition
Penjualan diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pembeli. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Sales are recognized when the ownership right transferred to the buyer. Expenses are recognized when incurred on accrual basis.
Pengakuan pendapatan atas penjualan real estate adalah sesuai dengan yang didefinisikan dalam PSAK No. 44 mengenai "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate". Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa berdasarkan metode garis lurus (straight-line method).
Sales of real estate are recognized in accordance with the definition in SFAS No. 44, "Accounting for Real Estate Development Activities". Rental income is recognized using the straight-line method over the term of the lease.
15 115
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
o. Subsidy
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
o. Subsidi Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi untuk sektor pertanian, Perusahaan memperoleh pembayaran subsidi pupuk dari pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tatacara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk. Subsidi Pupuk dihitung dari selisih antara HPP (Rp/Kg) dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk. Perusahaan mengajukan permintaan pembayaran subsidi pupuk kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan selaku kuasa Penggunaan Anggaran dengan tembusan Dirjen Perbendaharaan secara bulanan dengan menggunakan perhitungan HPP sementara. Pembayaran bulanan tersebut bersifat sementara dan diakui oleh Perusahaan sebagai pendapatan subsidi pupuk. Besarnya subsidi pupuk dalam 1 (satu) tahun anggaran secara final ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan auditor yang berwenang (dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan). Selanjutnya Perusahaan melakukan koreksi atas pendapatan subsidi pupuk yang telah dibukukan sebelumnya.
In order to meet the need of urea fertilizer for agricultural sector, the Company gets subsidized fertilizer payment from the government, based on the Decree of the Minister of Finance concerning Procedure for Procurement of Budget, Calculation, Payment and Accountability of Subsidized Fertilizers. Subsidized Fertilizers shall be calculated by difference between COGS (Rp/Kg) deducted Highest Retail Price (Rp /Kg), multiplied by the volume of distributed fertilizers. The Company submits the payment requisition of subsidized fertilizers to the Directorate General of Agriculture as an authority of Usage of budget and cc to Directorate General of Treasury monthly using temporary COGS calculation. The monthly payment is tentative and the Company booked this transaction in revenue of subsidy. The final amount of subsidized fertilizers in 1 (one) budgeting year is determined based on competent auditor’s result (in this case the State Audit Board (BPK)). Furthermore the Company adjusted the revenue of subsidy which has been booked before.
p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi tahun yang bersangkutan.
p. Foreign currency transaction and balances The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailling at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
16 116
Accounting policies (continued)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
Accounting policies (continued) q. Income tax
q. Pajak penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income of the year computed at the effective tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extend that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to item previously charged or credited to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are stated in the balance sheet, except those for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tanggal 30 September 1999, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2000, pengenaan pajak penghasilan Perusahaan yang usaha pokoknya melakukan penjualan tanah dan/atau bangunan dihitung menggunakan tarif progresif berdasarkan penghasilan kena pajak bersih.
Based on Government Regulation No. 79 dated September 30, 1999, effective on January 1, 2000, income tax of the Company whose main activity is selling of land and/or building, shall be computed at the progressive tax rates based on net taxable income.
r. Laba bersih per saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebesar 3.330.000.000 lembar saham.
r. Earning per share A basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, i.e. 3.330.000.000 shares.
17
117
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
2.
s. Segment information
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
s. Informasi segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individu maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service (a group of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa ada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment (area) and that is subject to risk and returns that are different from those of components operating in other economic environments (area).
Pendapatan dan beban antar segmen dialokasi atas dasar harga pasar.
Inter segment revenues and expenses are allocated on the basis of market price. t. Use of estimates
t. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
118
Accounting policies (continued)
18
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities as of the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimated.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kas dan setara kas
3.
Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
Kas
Cash and cash equivalents The balance of cash and cash equivalents as of December 31, 2008 and 2007 consists of:
2008
2007
208.000.000
208.000.000
Cash
Bank –pihak ketiga Dollar Amerika Serikat : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Sub jumlah
12.920.545.125 7.099.801.077 1.064.337.591 427.768.101 221.217.813 2.143.661.681 631.858.581 22.457.460.338 46.966.650.307
2.289.048.710 10.997.067.831 343.085.379 373.498.201 189.377.189 968.717.777 843.707.113 3.342.934.871 19.347.437.071
Bank – third parties US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Sub total
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BRI (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Sub jumlah
21.780.621.727 4.318.018.142 3.756.147.535 101.944.058 18.013.141 35.922.287 14.065.129 946.987.382 367.691.696 280.338.294 198.402.366 31.818.151.757
33.135.473.226 7.793.460.817 5.835.593.100 758.959.187 115.769.485 36.669.537 14.192.224 583.992.753 2.664.882.337 498.122.661 196.398.198 51.633.513.525
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BRI (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bukopin Sub total
Jumlah bank
78.784.802.064
70.980.950.596
Total banks
\
Deposito berjangka – pihak ketiga Dollar Amerika Serikat : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Citibank NA Sub jumlah
47.085.000.000 1.204.500.000 547.500.000 14.782.500.000 1.009.350.962 64.628.850.962
14.363.975.000 9.419.000.000 1.036.090.000 470.950.000 17.896.100.000 753.832.240 43.939.947.240
Time deposits – third parties US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Citibank NA Sub total
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Tbk Sub jumlah
73.550.000.000 82.600.000.000 106.750.000.000 12.500.000.000 3.865.000.000 100.000.000 10.950.000.000 290.315.000.000
187.650.000.000 48.700.000.000 35.750.000.000 6.000.000.000 15.000.000.000 3.956.877.797 500.000.000 4.493.000.000 302.049.877.797
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Tbk Sub total
Jumlah deposito
354.943.850.962
345.989.825.037
Total deposits
-
1.810.392.900
Bank guarantee – bid bond
433.936.653.026
418.989.168.533
Total cash and cash equivalents
\
Bank garansi – jaminan penawaran Jumlah kas dan setara kas
19 119
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kas dan setara kas (lanjutan)
3.
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut : Dollar Amerika Serikat Rupiah3,50 – 13,00 % 4.
Annual interest rates on time deposits are as follows :
2008 1,50 – 4,75 % 4,00 – 9,75 %
2007 3,50 – 4,00 % Rupiah
Piutang usaha
4.
a. Related parties
Berdasarkan pelanggan
By debtors 2007
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2007: USD 3.047.862,17 dan 2008: USD 10.692.742,48) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (termasuk 2008: USD 1.900.367,01 dan 2007: USD 352.046,63) PT Kaltim Hexamindowiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Kaltim Ambikawiratama PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2008: USD 17.522,23 dan 2007: USD 114.328,47) RS Pupuk Kaltim PT Kaltim Equator Hotel PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) (termasuk 2007: USD 2.444.326,20) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Pukati Pelangi Agromakmur Lain-lain Jumlah Penyisihan piutang ragu - ragu Bersih
36.994.241.731 29.200.899.939
117.773.172.221 -
22.683.296.261 7.612.822.589 7.583.907.682 6.389.130.813 4.095.818.070 3.682.517.051 2.944.551.466 2.084.892.573 1.567.686.589
5.489.231.958 7.612.822.589 7.583.907.682 17.758.972.611 3.682.517.051 3.179.551.466 2.084.892.573 2.548.716.384
1.564.722.951 1.046.001.620 570.661.727 347.220.304 18.700.890 14.055.965 6.837.600 -
3.463.386.516 1.201.322.470 419.337.003 599.490.000 13.172.360 337.963.810 15.515.500 46.792.614.429
423.588.400 128.831.554.221 (28.461.663.369) 100.369.890.852
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: < 3 bulan > 3 – 6 bulan > 6 – 12 bulan > 1 tahun Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
25.298.825.057 3.458.911.037 501.763.520 281.428.185 250.097.514.422 (28.933.181.256) 221.164.333.166
PT DSM Kaltim Melamine (including 2008: USD 3.047.862,17 and 2007: USD 10.692.742,48) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (including 2008: USD 1.900.367,01 and 2006: USD 352.046,63) PT Kaltim Hexamindowiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Kaltim Ambikawiratama PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Employees of PT KIE (BSD) PT Kaltim Parna Industri (including 2008: USD 17.522,23 and 2007: USD 114.328,47) Pupuk Kaltim Hospital PT Kaltim Equator Hotel PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) (including 2007: USD 2.444.326,20) PT Pupuk Kujang (Persero) PT Pukati Pelangi Agromakmur Others Total Allowance for bad debt Net
Aging by invoice date:
2008 2007 93.946.841.720 130.798.206.102 743.589.790 32.585.944.332 431.031.392 53.021.336.376 33.710.091.319 33.692.027.612 128.831.554.221 250.097.514.422 (28.461.663.369) (28.933.181.256) 100.369.890.852 221.164.333.166
20
US Dollar
Accounts receivable
a. Pihak hubungan istimewa 2008
120
Cash and cash equivalents (continued)
< 3 months > 3 – 6 months > 6 – 12 months > 1 year Total Allowance for doubtful accounts Net
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang usaha (lanjutan)
4.
Account receivables (continued)
a. Pihak hubungan istimewa (lanjutan)
a. Related parties (continued)
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
By currency:
2008
2007
74.456.576.281 54.374.977.940
121.966.675.386 128.130.839.036
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
128.831.554.221 (28.461.663.369)
250.097.514.422 (28.933.181.256)
Bersih
100.369.890.852
221.164.333.166
Rupiah Dollar Amerika Serikat
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008
Rupiah US Dollar Total Allowance for doubtful accounts Net
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 2007
Saldo awal Penambahan (pengurangan)
28.933.181.256 (471.517.887)
29.665.324.366 (732.143.110)
Saldo akhir
28.461.663.369
28.933.181.256
Beginning balance Addition (deduction) Ending balance
b. Pihak ketiga
b. Third parties
Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan:
By debtors: 2008
2007
Koperasi Tani dan Nelayan 1.488.604.200 PT Kaltim Nitrate Indonesia 1.395.884.893 PT Pembangunan Perumahan 762.861.584 PT Era Pradana Putra 329.332.440 PT Bank Mandiri 203.607.250 PT Bintang Baja Sinar Cahaya (termasuk 2007 : USD 3.557.322,47) Fertcomm Trading, Ltd (termasuk 2007: USD 3.365.528,76) Premier Asian Invest. Ltd (termasuk 2007 USD 2.556.000) PT Meltapratama Perkasa PT Catur Bangun MS PT Wahana Mitra Perdana Lain-lain (dibawah Rp 100.000.000) 1.908.189.659
1.488.604.200 5.071.000.000 114.189.489 -
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
33.506.420.345 31.699.915.390 24.074.964.000 452.992.178 1.984.784.320
6.088.480.026 (1.986.985.836)
98.392.869.922 (2.015.129.599)
4.101.494.190
96.377.740.323
Cooperation of Farmers and Fisherman PT Kaltim Nitrate Indonesia PT Pembangunan Perumahan PT Era Pradana Putra PT Bank Mandiri PT Bintang Baja Sinar Cahaya (including 2007: USD 3.557.322,47) Fertcomm Trading, Ltd (including 2007: USD 3.365.528,78) Premier Asian Invest. Ltd (including 2007: USD 2.556.000) PT Meltapratama Perkasa PT Catur Bangun MS PT Wahana Mitra Perdana Others (less than Rp 100.000.000) Total Allowance for doubtful accounts Net
21 121
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Piutang usaha (lanjutan)
4.
b. Third parties (continued)
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Aging by invoice date:
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
2008
2007
2.620.382.014 409.048.916 3.059.049.096
96.016.275.476 361.464.847 2.015.129.599
6.088.480.026 (1.986.985.836 ) 4.101.494.190
98.392.869.922 (2.015.129.599) 96.377.740.323
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
By currency:
2008
2007
6.088.480.026 -
9.111.572.353 89.281.297.569
6.088.480.026 (1.986.985.836) 4.101.494.190
98.392.869.922 (2.015.129.599) 96.377.740.323
Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008
122
Account receivables (continued)
b. Pihak ketiga (lanjutan)
< 3 bulan > 3 – 6 bulan > 6 – 12 bulan > 1 tahun Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
< 3 months > 3 – 6 months > 6 – 12 months > 1 year Total Allowance for doubtful accounts Net
Rupiah US Dollar Total Allowance for doubtful accounts Net
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 2007
Saldo awal Penambahan (Pengurangan)
2.015.129.599 (28.143.763)
878.785.399 1.136.344.200
Beginning balance Addition (Deduction)
Saldo akhir
1.986.985.836
2.015.129.599
Ending balance
Berdasarkan Surat No. 365/DU-JKT/XII.2001 tanggal 7 Desember 2001, Perusahaan mengakhiri kerjasama dengan PT Kaltim Hexamindowiratama (KHW) sehubungan dengan ketidakmampuan KHW untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga, yang mengakibatkan KHW saat ini ditempatkan dibawah pengawasan dan proses litigasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang sekarang menjadi PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA).
Based on the Letter No. 365/DU-JKT/XII.2001 dated December 7, 2001, the Company terminated the cooperation with PT Kaltim Hexamindowiratama (KHW), related to KHW’s inability to fulfill its obligations to third party, and as a result, KHW is now under supervision and litigation process by the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) and now called as Asset Management Company (PT PPA).
Progres piutang kepada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) adalah berdasarkan Cessie dari BPPN sudah dibeli oleh Invinity Capital Coorporation (ICC dari Hongkong), dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak ICC dan Pemegang Saham yang lain yaitu PT Barito Pasific Lumber Co, yang disampaikan kedua belah pihak bahwa piutang PKT kepada KSB akan dikonversi sebagai penyertaan, namun pihak Perusahaan keberatan atas konversi piutang tersebut.
The receivable progress to PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) was based on Cessie from IBRA that had been bought by Infinity Capital Corporation (ICC from Hongkong), based on several meetings among ICC and PT Barito Pasific Lumber Co, concerning the due from PKT to KSB will be converted into investment, however the Company object at that receivable’s convertion.
22
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
4.
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang usaha (lanjutan)
4.
Account receivables (continued)
Piutang kepada PT Kaltim Ambikawiratama (KAW) telah masuk juga ke PT PPA dan sudah ikut program PPAK tahap III (akhir) dari PPA yaitu penjualan hutang (cassie) pada bulan Oktober 2003 tetapi tidak ada yang membeli, sehingga sekarang KAW mempunyai hutang kepada PT PPA. Pada tahun 2002 sampai dengan sekarang piutang PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK) dialihkan kepada PT PPA, karena KLK berhenti beroperasi.
The due from PT Kaltim Ambikawiratama (KAW) have been included to PT PPA and has followed PPAK program step III (last) of PPA that is liabilities sale (cassie) in October 2003 with no buyer, so KAW has liabilities to PT PPA. Since 2002, due from PT Kaltim Lemindo Kimiatama (KLK) has been transferred to PT PPA because it has stopped its operations.
Per 31 Desember 2008, piutang kepada PT Kaltim Hexamindowiratama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, dan PT Kaltim Lemindo Kimiatama telah dicadangkan sebesar 100%.
As of December 31, 2008, receivables to PT Kaltim Hexamindowiratama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, and PT Kaltim Lemindo Kimiatama had been reserved at 100%.
Di tahun 2007, sesuai surat dari PT Pupuk Iskandar Muda No. 199/KU 0201/4000 tertanggal 2 Oktober 2006 dan No. 019/KU 0102/4100 tertanggal 5 Januari 2008, PT Pupuk Iskandar Muda menyatakan kesanggupan pelunasan kewajiban piutangnya sebesar Rp 46.792.614.429.
In 2007 according to the Letters from PT Pupuk Iskandar Muda No. 199/KU 0201/4000 dated October 2, 2006 and No. 019/KU 0102/4100 dated January 5, 2008, PT Pupuk Iskandar Muda agreed to pay its obligation amolunting to Rp 46.792.614.429.
Di tahun 2008 PT Pupuk Iskandar Muda telah melunasi kewajibannya sehingga saldo piutang usaha per 31 Desember 2008, adalah nihil
In 2008 PT Pupuk Iskandar Muda has paid the obligation so that the balance of receivable as of December 31, 2008 is nil.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related and third party receivables. 5.
Piutang kepada pemerintah Republik Indonesia
2008
Receivable to the government of the Republic Indonesia
2007
Piutang atas subsidi harga pupuk Saldo awal 324.037.668.889 425.695.713.963 Subsidi pemerintah 4.184.937.404.711 1.823.971.436.721 Penerimaan dari pemerintah (3.866.565.616.486) (2.007.510.096.027) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Subsidi 122.964.911.707 81.880.614.232 Jumlah
765.374.368.821
Saldo piutang kepada pemerintah Republik Indonesia masing-masing sebesar Rp 765.374.368.821 dan Rp 324.037.668.889 per 31 Desember 2008 dan 2007, merupakan saldo piutang pemerintah atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi.
324.037.668.889
Receivable due to fertilizer subsidy Beginning balance Government subsidy Receipt from Government Subsidy of Value Added Tax (VAT) Total
The balance of receivable to the Government of the Republic of Indonesia amounting to Rp 765.374.368.821 and Rp 324.037.668.889 as of December 31, 2008 and 2007 respectively, represent the amount of Government’s receivable arising from distribution of subsidized urea and NPK fertilizer.
23
123
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
5.
Piutang kepada pemerintah Republik Indonesia (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.02/2008 tanggal 9 Mei 2008 yang terakhir direvisi melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008 tentang Tatacara Penyediaan Anggaran, Penghitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk, untuk tahun anggaran 2008 telah ditetapkan perhitungan subsidi pupuk merupakan selisih antara HPP (Rp/Kg) dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk, dimana HPP Sementara yang dipergunakan untuk pembayaran setiap bulannya merupakan HPP yang telah ditetapkan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI atau besaran yang telah digunakan untuk menghasilkan angka Subsidi Pupuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan HPP Realisasi adalah besaran HPP berdasarkan hasil audit oleh auditor yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan dalam hal ini BPK RI. Besar subsidi pupuk yang dapat dibayarkan adalah 95% dari total tagihan tiap bulan, dengan pelunasan setelah HPP realisasi berdasarkan hasil audit dalam rangka penetapan jumlah Subsidi Pupuk bersifat final.
Based on Decree of the Minister of Finance No. 74/PMK.02/2008 dated May 9, 2008 as revised on Decree of the Minister of Finance No. 150/PMK.02/2008 dated October 14, 2008 concerning Procedure for Procurement of Budget, Calculation, Payment and Accountability of Subsidized Fertilizers, for the budget year 2008 it was decided that the amount of subsidy of fertilizer shall be calculated by formula COGS per Rp/Kg deducted by Highest Retail Price per Rp /Kg, multiplied by the volume of distributed fertilizers, whereas the temporary COGS that used for monthly calculation was COGS that has been determined by the State Minister for State owned Enterprises or scale that used to count the amount of fertilizer’s subsidy in State Budget (APBN), whilst realization of COGS was COGS that stipulated based on the audit result by auditor appointed by the Minister of Finance, i.e. BPK RI (the State Audit Board of the Republic of Indonesia). The subsidized fertilizer which shall be paid is 95% of monthly total invoice, with full payment will be done based on BPK RI’s final calculation on subsidized fertilizer.
Berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan subsidi pupuk tahun anggaran 2008 tanggal 5 Mei 2009 dari BPK subsidi pupuk untuk tahun 2008 sejumlah Rp 4.603.431.145.182 termasuk PPN atau sebesar Rp 4.184.937.404.711 tidak termasuk PPN untuk penyaluran pupuk sebanyak 1.827.656,78 ton.
Based on official audit report dated May 5, 2009 from BPK the subsidized fertilizers for year 2008 amounting to Rp 4.603.431.145.182 includes VAT or amounting to Rp 4.184.937.404.711 excludes VAT for 1.827.656,78 tons distributed fertilizer.
Dana subsidi yang telah diterima perusahaan di tahun 2008 sebesar Rp 3.866.565.616.486 yang terdiri dari penerimaan subsidi penyaluran pupuk tahun 2008 sebesar Rp 3.419.942.840.026 dan subsidi tahun 2006-2007 sebesar Rp 446.622.776.460. Subsidi yang diterima oleh Perusahaan untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2008 adalah jumlah bersih setelah dipotong PPN.
The subsidy fund that has been received by the Company in 2008 amounting to Rp 3.866.565.616.486 consist of subsidy receipt for the distribution of fertilizer in 2008 amounting to Rp 3.419.942.840.026 and subsidy for 2006-2007 amounting to Rp 446.622.776.460. The subsidy that has been received by the Company for distribution of subsidized fertilizer in 2008 was net amount after deducted with VAT.
24 124
Receivable to the government of the Republic Indonesia (continued)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
6.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan
Barang jadi NPK Pelangi Barang dalam proses Bahan dan suku cadang pembantu Bahan umum dan habis pakai Suku cadang Barang dalam perjalanan Tanah Bahan baku NPK Pelangi Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang Bersih
6.
Inventories
2008
2007
961.360.151.058 40.511.085.214 6.270.848.122 151.097.447.661 24.911.353.946 115.394.475.924 45.121.176.033 11.739.913.310 101.237.697.077
228.972.619.585 8.875.012.609 3.325.184.622 57.799.348.394 4.923.529.108 127.397.228.867 92.383.370.279 18.674.261.620 36.108.532.878
1.457.644.148.345
578.459.087.962
(2.409.733.416) 1.455.234.414.929
(2.038.722.655)
Finished goods NPK Pelangi Goods in process Materials and supporting spareparts General and consumable inventories Spareparts Goods in transit Land Raw material of NPK Pelangi Total Allowance for spareparts obsolescence
576.420.365.307
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang adalah sebagai berikut:
Net
Changes in the allowance for spareparts obsolescence are as follows:
2008
2007
Saldo awal Penambahan (pengurangan)
2.038.722.655 371.010.761
2.198.266.611 (159.543.956)
Saldo akhir
2.409.733.416
2.038.722.655
Beginning balance Addition (deduction) Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan usang tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance spareparts obsolescence is adequate.
for
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable polis kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.414.217.000.000 pada tahun 2008 dan Rp 951.498.450.000 pada tahun 2007, terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risk). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan.
Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) and PT Ramayana according to Adjustable policy for Rp 1.414.217.000.000 in 2008 and Rp 951.498.450.000 in 2007, against risk from losses, fire and other risks (all risk). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses finished goods and spare parts at the Company.
25 125
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
8.
9.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Uang muka
7. 2008
2007
Uang muka kontraktor Uang muka kepada pemasok Lain-lain
34.849.374.359 5.841.614.203 5.614.225.966
7.506.555.376 6.404.847.877 3.387.856.358
Advance to contractors Advance to suppliers Others
Jumlah
46.305.214.528
17.299.259.611
Total
Beban dibayar dimuka
8.
Prepaid expenses
2008
2007
Perbaikan tahunan THT dibayar dimuka (catatan 21) Sewa Asuransi
67.114.866.786 52.946.895.437 12.538.698.941 9.854.364.843
48.018.969.482 36.936.047.267 11.732.380.978 8.364.818.172
Annual repair Prepaid provident fund (note 21) Rental Insurance
Jumlah
142.454.826.007
105.052.215.899
Total
Investasi pada perusahaan asosiasi
Metode ekuitas: PT Pukati Pani (35,00%) Hotel Bintang Sintuk (20,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%) Jumlah Akumulasi bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Nilai tercatat bersih
9.
Investments in associated companies
2008
2007
17.098.132.390 1.000.000.000
17.098.132.390 1.000.000.000
390.452.149
444.617.988
18.488.584.539
18.542.750.378
(1.000.000.000) 17.488.584.539
(1.000.000.000) 17.542.750.378
Equity method: PT Pukati Pani (35,00%) Hotel Bintang Sintuk (20,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%) Total Accumulated equity in net losses of associated companies Net carrying amount
Pada tahun 2003, Perusahaan bersama PT Parna Raya, mendirikan PT Pukati Pani yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri amonium nitrat, asam nitrat dan turunannya serta melakukan perdagangan atas hasil perusahaan.
In 2003, the Company and PT Parna Raya established PT Pukati Pani, domiciled in Jakarta. The nature of business of PT Pukati Pani is to produce and trade ammonium nitrate, nitrate acid and its derivatives.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, PT Pukati Pani belum ada pembangunan fisik pabriknya. Pada tahun 2008, berdasarkan akta perjanjian jual beli saham yang dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto SH, pada tanggal 8 Oktober 2008, PT Parna Raya menjual semua sahamnya kepada PT Suma Sarana.
Until December 31, 2008, PT Pukati Pani has not started to build its plant. In 2008 based on sales and purchases agreement issued by Notary Sutjipto SH, dated October 8, 2008, PT Parna Raya sold all its shares to PT Suma Sarana.
Berdasarkan Laporan Keuangan PT Bintang Sintuk Hotel pada tanggal 30 November 2008 (tidak diaudit) menunjukkan defisit ekuitas sebesar Rp 303.227.974 dan rugi sebesar Rp 1.326.146.008.
Based on the Financial Statements of PT Bintang Sintuk Hotel as of November 30, 2008 (unaudited) showed deficit equity at the amount of Rp 303.227.974 and total loss amounting to Rp 1.326.146.008.
26 126
Advances
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
9.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan)
9.
Investments in associated company (continued)
Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi telah melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi disajikan nihil. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya memperoleh laba, perusahaan akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
The Company's equity in net losses of associate company exceeded the carrying amount of the related investment, as a result, the investment is recorded at nil value. If the associated company subsequently report profits, the Company will recognize income only after its equity in net income equals the equity in recognized net losses.
Perusahaan bersama-sama dengan PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri, dan Yayasan Kesejahteraan Hari Tua mendirikan PT Pukati Pelangi Khatulistiwa yang berkedudukan di Bontang.
The Company and PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri and Yayasan Kesejahteraan Hari Tua established PT Pukati Pelangi Khatulistiwa, which is domiciled in Bontang.
Berdasarkan laporan keuangan PT Pukati Pelangi Khatulistiwa tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (tidak diaudit) menunjukkan posisi ekuitas masingmasing sebesar Rp 779.476.028 dan Rp 900.311.950. Bagian ekuitas Perusahaan secara asosiasi adalah sebesar Rp 390.452.149 dan Rp 444.617.988.
The unaudited financial statements of PT Pukati Pelangi Khatulistiwa as of December 31, 2008 and 2007 present equity at the amount of Rp 779.476.028 and Rp 900.311.950, respectively. The Company's portion of equity as an association is Rp 390.452.149 and Rp 444.617.988.
10. Investasi jangka panjang
10. Long term investments 2008
2007
Metode biaya: PT DSM Kaltim Melamine (19,99%) 7.401.699.688 PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%) 237.500.000 PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%) 570.000.000 PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%) 237.500.000 PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%) 1.900.000.000 PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%) 1.450.000.000 PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (13,48%) 8.359.137.354 PT Rekayasa Industri (4,97%) 2.500.000.000 PT Padi Energi Nusantara (13,79%) 4.000.000.000 Jumlah 26.655.837.042 Penurunan permanen nilai saham (8.359.137.354) Nilai tercatat bersih 18.296.699.688
27
Cost method: 7.401.699.688 PT DSM Kaltim Melamine (19,99%) 237.500.000 PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%) 570.000.000 PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%) 237.500.000 PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%) 1.900.000.000 PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%) 1.450.000.000 PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%) 8.359.137.354 PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (13,48%) 2.500.000.000 PT Rekayasa Industri (4,97%) PT Padi Energi Nusantara (13,79%) 22.655.837.042 Total (8.359.137.354) Permanent decline in share value 14.296.699.688 Net carrying amount
127
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
10. Investasi jangka panjang (lanjutan)
128
10. Long term investments (continued)
Pada bulan Agustus 2003, Perusahaan (19%), bersama dengan PT Saprotan Nusantara (70%) dan Yayasan Pupuk Kaltim (11%), telah mendirikan PT Pukati Pelangi Agromakmur yang berkedudukan di Semarang. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang industri pengolahan berbagai macam pupuk organik dan perdagangan ekspor atas produk Perusahaan. PT Pukati Pelangi Agromakmur telah melakukan kegiatan komersilnya terhitung sejak tanggal 21 Januari 2004 sesuai dengan surat PT Pukati Pelangi Agromakmur No 08-A/DirPPA/I/2004 tanggal 22 Januari 2004.
In August 2003, the Company (19%), together with PT Saprotan Nusantara (70%) and Yayasan Pupuk Kaltim (11%) established PT Pukati Pelangi Agromakmur, which is domiciled in Semarang. The nature of business of PT Pukati Pelangi Agromakmur is to produce and export organic fertilizer. PT Pukati Pelangi Agromakmur has started its commercial activity since January 21, 2004 as stated in the Company's letter No. 08-A/Dir-PPA/I/2004 dated January 22, 2004.
Pada tahun 2003, Perusahaan (19%), bersama dengan PT Prima Pelangi Nusantara (70%) dan Yayasan Pupuk Kaltim (11%) mendirikan PT Pukati Pelangi Patani Berseri berkedudukan di Jakarta. Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa. PT Pukati Pelangi Patani Berseri telah melakukan kegiatan komersilnya terhitung sejak tanggal 1 September 2004 sesuai dengan surat PT Pukati Pelangi Patani Berseri No. 197/DU-PPPB/IX/2004 tertanggal 13 September 2004.
In 2003, the Company (19%), together with PT Prima Pelangi Nusantara (70%) and Yayasan Pupuk Kaltim (11%) established PT Pukati Pelangi Patani Berseri which is domiciled in Jakarta. The nature of business of PT Pukati Pelangi Patani Berseri is engaged in development, trading, industrial, mining, land transportation, agriculture, printing, workshop and services. PT Pukati Pelangi Patani Berseri has commenced its commercial activities since September 1, 2004 as stated in the Company's letter No. 197/DU-PPPB/IX/2004 dated September 13, 2004.
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Pukati Pelangi Tani Mukti No. 25 tanggal 23 April 2004 dari notaris Widatul Millah, SH. Perusahaan bersama dengan PT Tani Indonesia Makmur (70%) dan Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%) telah mendirikan PT Pukati Pelangi Tani Mukti yang berkedudukan di Surabaya. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri berbagai macam pupuk organik dan perdagangan ekspor atas produk Perusahaan.
Based on notarial deed of the Company’s establishment No. 25 dated April 23, 2004 of Widatul Millah SH, the Company and PT Tani Indonesia Makmur (70%), and Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%) established PT Pukati Pelangi Tani Mukti which is domiciled in Surabaya. This Subsidiary involves in organic fertilizer and all kind of export trading of the Company's products.
Pada tahun 2001, Perusahaan membentuk penurunan permanen nilai saham atas investasi pada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) sehubungan dengan masuknya KSB dalam pengawasan dan proses litigasi oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
In 2001, the Company recognized permanent decline in share value of its investment in PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) in relation to the restructuring and litigation process of KSB by the Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA).
Berdasarkan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-894/MBU/2008, Perusahaan melakukan penyertaan saham untuk mendirikan PT Padi Energi Nusantara, bersama dengan beberapa perusahaan dibawah Kementerian BUMN. Pendirian perusahaan ini telah diaktakan melalui akta No. 12 tanggal 30 Desember 2008, oleh Meiyane Halimatussyadiah, SH, notaris di Jakarta, dengan jumlah penyertaan sebesar Rp 4.000.000.000 atau 13,79% dari total modal dasar Perseroan. Pendirian PT Padi Energi Nusantara bertujuan melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah dibidang pangan dan energi pada umumnya dan khususnya di bidang pertanian, perdagangan dan jasa.
Based on letter of the State Minister for State owned Enterprises No. S-894/MBU/2008, the Company has invested in shares of stock to establish PT Padi Energi Nusantara, together with several companies under the Ministry of State owned Enterprises. This establishment has been amended by notarial deed No. 12 dated December 30, 2008, of Meiyane Halimatussyadiah, SH, notary in Jakarta, with total investment amounting to Rp 4.000.000.000 or 13,79% of total authorized capital stock. The establishment of PT Padi Energi Nusantara is intended to implement and support the policies and programs of the government in the areas of food and energy in general, particularly in agriculture, trade and services.
28
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. Aktiva tetap
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. Fixed assets
Saldo awal Beginning balance
Fixed assets consist of: Penambahan/ Additions
BIAYA PEROLEHAN Pemilikan langsung: Tanah 65.008.728.107 Bangunan dan prasarana 618.297.228.795 17.392.965.850 Pabrik dan peralatan 5.240.712.885.436 137.566.794.380 Mesin bengkel kerja 22.646.877.646 1.228.295.700 Kendaraan dan alat-alat berat 56.898.353.195 19.137.948.678 Perlengkapan kantor dan rumah 118.460.831.556 16.898.815.676 Sub jumlah
6.122.024.904.735 192.224.820.284
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana 359.609.524.716 Aktiva dalam pelaksanaan 82.303.583.024 148.343.220.267 Jumlah
6.563.938.012.475 340.568.040.551
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat-alat berat Perlengkapan kantor dan rumah
166.785.899.920 17.710.335.041 2.342.720.617.958 230.167.030.812 20.721.036.645 402.569.770
Sub jumlah
2008 Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
2.673.158.920
-
73.363.142.953
3.395.128.428
-
131.964.518.804
ACQUISITION COST Direct acquisitions: Land Buildings and infrastructures Plants and equipment Workshop machinery Transportation and heavy equipment Office and household equipment
359.609.524.716 6.655.352.126.570
Sub total
3.456.984.438 8.981.851.379 -
18.507.123.165
-
65.008.728.107
359.609.524.716 991.842.734.923 - 5.369.297.828.437 23.875.173.346
-
(359.609.524.716)
-
82.050.582.454
-
148.596.220.837
Leased assets: Building and infrastructures Construction in progress
- 6.803.948.347.407
Total
32.485.485.784 216.368.309.570 - 2.572.887.648.770 21.123.606.415
ACCUMULATED DEPRECIATION Direct acquisitions: Buildings and infrastructures Plants and equipment Workshop machinery Transportation and heavy equipment Office and household equipment
100.557.705.619
613.411.175 -
54.011.042.099
3.634.353.901
5.856.000
82.296.808.898
14.071.475.210
3.489.044.142
2.666.535.405.520 265.985.764.734
4.108.311.317
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana 23.495.247.664
Reklasifikasi Reclassifications
8.990.238.120
-
Jumlah
2.690.030.653.184 274.976.002.854
4.108.311.317
Nilai buku bersih
3.873.907.359.291
29
-
57.639.540.000
-
92.879.239.966
32.485.485.784 2.960.898.344.721
Sub total
-
Leased assets: Building and infrastructures
- 2.960.898.344.721
Total
3.843.050.002.686
Net book value
(32.485.485.784)
129
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Aktiva tetap terdiri dari:
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. Aktiva tetap (lanjutan)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Saldo awal Beginning balance
11. Fixed assets (continued) Penambahan/ Additions
2007 Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
BIAYA PEROLEHAN Pemilikan langsung: Tanah 64.731.263.442 Bangunan dan prasarana 611.308.317.664 Pabrik dan peralatan 5.224.054.078.277 Mesin bengkel kerja 22.439.206.646 Kendaraan dan alat-alat berat 61.191.268.144 Perlengkapan kantor dan rumah 111.250.978.605
33.728.430
-
891.727.895 22.030.073.400 207.671.000
5.371.266.241 -
2.673.525.427
100.478.137
(6.865.962.239)
56.898.353.195
8.385.218.345
4.399.841.455
3.224.476.061
118.460.831.556
ACQUISITION COST Direct acquisitions: Land Buildings and infrastructures Plants and equipment Workshop machinery Transportation and heavy equipment Office and household equipment
Sub jumlah
34.221.944.497
9.871.585.833
2.699.433.293 6.122.024.904.735
Sub total
6.094.975.112.778
243.736.235
65.008.728.107
6.097.183.236 618.297.228.795 - 5.240.712.885.436 22.646.877.646
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana 147.723.531.228 211.885.993.488 Aktiva dalam pelaksanaan 193.123.480.360 67.342.379.243
-
-
359.609.524.716
168.183.006.047
(9.979.270.532)
82.303.583.024
Leased assets: Building and infrastructures Construction in progress
Jumlah
178.054.591.880
(7.279.837.239) 6.563.938.012.475
Total
- 166.785.899.920 - 2.342.720.617.958 20.721.036.645
ACCUMULATED DEPRECIATION Direct acquisitions: Buildings and infrastructures Plants and equipment Workshop machinery Transportation and heavy equipment Office and household equipment
6.435.822.124.366 313.450.317.228
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat-alat berat Perlengkapan kantor dan rumah
149.288.702.309 17.548.318.069 2.099.343.529.795 244.633.758.373 20.328.213.678 392.822.967
Sub jumlah
51.120.458 1.256.670.210 -
57.191.365.896
4.199.991.573
100.478.131
(7.279.837.239)
54.011.042.099
71.512.057.781
15.089.188.753
4.304.437.636
-
82.296.808.898
2.397.663.869.459 281.864.079.735
5.712.706.435
Aktiva sewa guna usaha: Bangunan dan prasarana 15.387.867.850
8.107.379.814
-
Jumlah
2.413.051.737.309 289.971.459.549
5.712.706.435
Nilai buku bersih
4.022.770.387.057
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
(7.279.837.239) 2.666.535.405.520
Sub total
23.495.247.664
Leased assets: Building and infrastructures
(7.279.837.239) 2.690.030.653.184
Total
3.873.907.359.291
Net book value
-
Depreciation was allocated as follows: 2008
2007
Beban pokok produksi Beban penjualan Beban umum dan administrasi
266.481.102.005 1.754.447.348 6.740.453.501
275.808.463.144 2.591.278.393 11.571.718.012
Cost of production Selling expenses General and administration expenses
Jumlah
274.976.002.854
289.971.459.549
Total
130
30
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. Fixed assets (continued)
Aktiva dalam penyelesaian tahun 2008 terdiri dari tanah dalam pengurusan sebesar Rp 600.003.818 bangunan dan sarana sebesar Rp 118.340.339.624 dan peralatan sebesar Rp 237.447.874 dan proyek anak perusahaan sebesar Rp 29.418.429.521 Aktiva dalam penyelesaian tahun 2007 terdiri dari tanah dalam pengurusan sebesar Rp 541.515, bangunan dan sarana sebesar Rp 34.890.518.322 dan peralatan sebesar Rp 47.115.718.394.
Contruction in progress for 2008 consists of land in progress amounting to Rp 600.003.818, building and infrastructure amounting to Rp 118.340.339.624 and equipment amounting to Rp 237.447.874 and subsidiary’s project amounting to Rp 29.418.429.521. Construction in progress for 2007 consists of land in progress amounting to Rp 541.515, building and infrastructure amounting to Rp 34.890.518.322 and equipment amounting to Rp 47.115.718.394.
Tanah Perusahaan dan anak perusahaan berupa sertifikat-sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat antara 10 dan 30 tahun dan akan berakhir antara tahun 2011 sampai dengan 2030.
The land of the Company and its subsidiaries are held in the form of certificates of “Building Rights“ (HGB) with useful lives ranging from 10 to 30 years and will mature in 2011 to 2030.
Aktiva tetap pemilikan langsung digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (catatan 19).
Direct acquired property, plant and equipment are used as collateral for bank loans (note 19).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktiva tetap dengan pemilikan langsung diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah USD 1.172.106.472 dan Rp 344.038.146.602 pada tahun 2008 dan USD 1.155.606.471 dan Rp 341.528.529.436 pada tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut cukup menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2008 and 2007, direct acquired fixed assets were insured againts losses from fire and other risk under blanket policies for USD 1.172.106.472 and Rp 344.038.146.602 in 2008 and USD 1.155.606.471 and Rp 341.528.529.436 in 2007, respectively. Management believes that insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
12. Katalis
12. Catalyst Catalyst is material functioning as accelerator in chemical element decomposition that has economical useful life for 3 to 10 years. Replacement of such material is conducted during plant repaired annually.
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 3 sampai 10 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan (Turn Around) pabrik. 2008 Saldo awal Penambahan (pengurangan) Akumulasi amortisasi Jumlah - bersih
2007
55.356.986.401 9.302.336.571 (33.191.611.908)
63.810.702.917 (8.453.716.516) (31.779.966.466)
31.467.711.064
23.577.019.935
31
Beginning balance Addition (deduction) Accumulated amortization Total - net
131
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
11. Aktiva tetap (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. Persediaan tidak bergerak-bersih
13. Non–moving inventories - net This account represents non-moving spareparts inventory held for more than four years with details as follows:
Akun ini terutama merupakan persediaan atas suku cadang yang tidak lancar penggunaannya selama lebih dari empat tahun dengan rincian sebagai berikut: 2008 Harga perolehan Penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah – bersih
2007
83.038.351.850 (1.676.825.542) 81.361.526.308
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:
Changes in the allowance for decline in inventory value are as follows: 2008
2007
Saldo awal Penambahan (pengurangan)
1.314.828.889 361.996.653
1.145.357.581 169.471.308
Beginning balance Addition (deduction)
Saldo akhir
1.676.825.542
1.314.828.889
Ending balance
Based on the review of the status of inventories at the end of the year, the Company’s management believes that the allowance for decline in value of non-moving inventories is adequate to cover possible losses.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masingmasing persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan tersebut. 14. Aktiva lain - lain
132
52.593.155.566 Beginning balance (1.314.828.889) Allowance for decline in inventory value 51.278.326.677 Total - net
14. Other assets
Lisensi produk NPK Pelangi - bersih Lisensi produk pupuk organik - bersih Lainnya
2008 3.778.212.108 485.305.435 10.000.000
2007 7.556.424.228 Product license of NPK Pelangi- net 738.508.279 Product license of organic fertilizer-net 10.000.000 Others
Jumlah
4.273.517.543
8.304.932.507
32
Total
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. Hutang usaha
15. Accounts payable
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payable arising from purchases of raw materials and spareparts from vendors with details as follows:
Pihak hubungan istimewa (catatan 30): PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2008: USD 2.608.405 dan 2007: USD 3.292.469) PT Kaltim Pasifik Amoniak (termasuk 2008 : USD 139.953 Sub jumlah Pihak ketiga: Pertamina (termasuk 2008: USD 67.721.490 dan 2007: USD 20.137.616) PT Total E&P Indonesia PT Bank Mandiri Persero (termasuk 2007: USD 6.304.000) PT Simongan Plastik Factory PT Yanasurya Bhakti Persada PT Marunda Jaya PT Kerta Rajasa Raya PT Milda PT Siemens Indonesia (termasuk 2008: USD 397.354 dan EUR 1.267) PT Schneider PT Timas Suplindo (termasuk 2008: USD 378.650) PT Wiharta Karya Agung PT Bandar Bahari Permai PT Betzdearborn Persada (termasuk 2008: USD 208.642) PT Bhanda Ghara Reksa PT United Tractors (termasuk 2008: JPY 10.165.000,00) PT Berkat Restu Bersama PT Lintas Wastu Graha PT Andromeda Sentral Pasifik PT Surya Makmur Agung CV Trijaya Teknik CV Mitra Sejati Transport Mitsubishi Corporation (termasuk 2008 : JPY 8.934.580) PT ABC PT Seluler Prima Sukses Jaya PT Humpuss Trading (termasuk 2008: USD nihil dan 2007: USD 359.550) PT Sandvik Indonesia (termasuk 2008: EUR nihil dan 2007: EUR 225.700) Jumlah dipindahkan
2007
28.590.560.015
31.039.045.268
1.532.489.511
-
Related parties (note 30): PT DSM Kaltim Melamine (including 2008: USD 2.608.405 and 2007: USD 3.292.469) PT Kaltim Pasifik Amoniak (including 2008 : USD 139.953)
30.123.049.526
31.039.045.268
Sub total
739.457.672.498 14.307.376.643
189.676.204.916 -
11.819.658.000 7.700.000.000 7.153.429.030 6.816.150.560 6.430.871.900
59.377.376.000 2.376.360.000 -
4.934.951.470 4.692.160.416
-
4.592.026.192 4.166.791.200 3.567.541.411
689.400.000 -
1.976.705.427 1.360.201.308
-
1.232.302.950 1.340.558.436 1.214.184.112 1.197.702.991 1.134.952.500 1.123.434.450 1.094.557.729
1.093.948.462 3.382.509.792
1.083.139.133 1.080.514.806 1.001.000.000
1.370.574.000 -
-
3.609.653.695
3.105.591.374 830.477.883.162
264.681.618.239
Third parties: Pertamina (including 2008: USD 67.721.490 and 2007: USD 20.137.616) PT Total E&P Indonesia PT Bank Mandiri Persero (including 2007: USD 6.304.000) PT Simongan Plastik Factory PT Yanasurya Bhakti Persada PT Marunda Jaya PT Kerta Rajasa Raya PT Milda PT Siemens Indonesia (including 2008: USD 397.354 and EUR 1.267) PT Schneider PT Timas Suplindo (including 2008: USD 378.650) PT Wiharta Karya Agung PT Bandar Bahari Permai PT Betzdearborn Persada (including 2008: USD 208.642) PT Bhanda Ghara Reksa PT United Tractors (including 2008: JPY USD 10.165.000) PT Berkat Restu Bersama PT Lintas Wastu Graha PT Andromeda Sentral Pasifik PT Surya Makmur Agung CV Trijaya Teknik CV Mitra Sejati Transport Mitsubishi Corporation (including 2008: JPY 8.934.580) PT ABC PT Seluler Prima Sukses Jaya PT Humpuss Trading (including 2008: USD nil and 2007: USD 359.550) PT Sandvik Indonesia (including 2008: EUR nil and 2007: EUR 225.700) Carried forward
33 133
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. Hutang usaha (lanjutan)
Jumlah pindahan
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT Duta Indo Mandiri (termasuk 2008: EUR nihil dan 2007: EUR 191.590 USD 7.362) PT Chengda Chemical Eng. Ind (termasuk 2008: USD nihil dan 2007: USD 281.737) PT Gesuri Lloyd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000 termasuk 2008: AUD 4.205 USD 463.691 SGD 84.787 EUR 103.355 JPY 2.625.800 2007: USD 291.717 GBP 9.000 EUR 41.432 JPY 5.641.004)
15. Accounts payable (continued) 2008
2007
830.477.883.162
264.681.618.239
-
2.722.714.179
-
2.653.677.695 1.091.329.294
44.852.849.744
32.930.924.290
PT Duta Indo Mandiri (including 2008: EUR Nil and 2007: EUR 191.590 USD 7.362) PT Chengda Chemical Eng. Ind (including 2008: USD nil and 2007: USD 281.737) PT Gesuri Lloyd Others (each less than Rp 1.000.000.000 including 2008: AUD 4.205 USD 463.691 SGD 84.787 EUR 103.355 JPY 2.625.800 2007: USD 446.337 GBP 9.000 EUR 72.417 JPY 5.767.404
Sub jumlah
875.330.732.906
304.080.263.697
Sub total
Jumlah
905.453.782.432
335.119.308.965
Total
Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo > 1 – 3 bulan > 3 – 6 bulan > 6 – 12 bulan > 1 tahun Jumlah
Aging by invoice date:
2008 894.233.173.653 4.887.082.354 3.862.738.246 1.543.268.177 927.520.002 905.453.782.432
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
2007 280.275.259.667 46.424.309.156 3.669.722.333 2.429.212.480 2.320.805.329 335.119.308.965
Not yet due > 1 – 3 months > 3 – 6 months > 6 – 12 months > 1 year Total
By currency:
2008 Dollar AS (2008: USD 71.918.187 dan 2007: USD 30.829.071) 787.504.147.650 Rupiah 113.024.486.568 Euro (2008: EUR 104.623 dan 2007: EUR 489.707) 1.614.595.494 Yen Jepang (2008: JPY 21.725.380 dan 2007: JPY 5.767.404) 2.633.763.472 Dollar Singapura (2008: SGD 84.787 dan 2007: SGD nihil) 645.017.950 Australia Dollar (2008 AUD 4.205 dan 2007 AUD nihil) 31.771.298 Poundsterling (2008: GBP nihil dan 2007: GBP 9.000) Jumlah 905.453.782.432
134
Brought forward
34
2007 290.379.019.749 37.353.644.320 6.738.368.320 479.040.576 169.236.000 335.119.308.965
US Dollar (2008: USD 71.918.187 and 2007: USD 30.829.071) Rupiah Euro (2008: EUR 104.623 and 2007: EUR 489.707) Japan Yen (2008: JPY 21.725.380 and 2007: JPY 5.767.404) Singapore Dollar (2008: SGD 84.787 and 2007: SGD nil) Australia Dollar (2008 AUD 4.205 and 2007 AUD nil) Poundsterling (2008: GBP nil and 2007: GBP 9.000) Total
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. Tax payable 2008
2007
Hutang pajak kini (catatan 28) 130.920.037.156 Pajak penghasilan: Pasal 21 17.910.896.087 Pasal 23 3.861.164.713 Pasal 25 14.077.690.148 Pajak pertambahan nilai - keluaran 55.204.758.668 Bea Perolehan Hak Tanah & Bangunan PPh final 2.105.364.286 Jumlah 224.079.911.058
96.526.861.967
Current tax (note 28) Income taxes: 28.042.076.095 Article 21 3.351.801.388 Article 23 Article 25 101.556.960.836 Value added tax – output 42.600.750 Tax on Land & Building Right Transfer 2.175.986.344 Final income tax 231.696.287.380 Total The balance of Value Added Tax (VAT)-output for the year 2007 includes VAT of subsidy 2007 amounting to Rp 57.268.180.769. Since 2008, the subsidy that has been received by the Company was net amount after deducted with VAT. Agriculture Department was the authorized tax collector.
Saldo hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN)keluaran tahun 2007 termasuk PPN subsidi 2007 sebesar Rp 57.268.180.769. Sejak tahun 2008, nilai subsidi yang diterima oleh Perusahaan merupakan nilai bersih setelah dipotong PPN. Dalam hal ini bertindak sebagai wajib pungut adalah kuasa pengguna anggaran yaitu Departemen Pertanian. 17. Beban masih harus dibayar
Gaji dan kesejahteraan Umum Bunga Penjualan Lain-lain Jumlah
17 Accrued expenses 2008
2007
202.497.700.500 243.079.796.551 12.177.136.556 594.021.022 8.429.278.573 466.777.933.202
152.653.246.367 146.835.044.605 14.190.775.124 969.253.363 714.007.806 315.362.327.265
18. Pendapatan diterima dimuka
Salaries and welfare General Interest Sales Others Total
18 Unearned revenues
Saldo pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 59.332.862.660 dan Rp 50.400.333.422. Pendapatan diterima dimuka ini merupakan pendapatan sewa gudang, kantor, lahan, alat berat dan lain-lain yang diterima dimuka.
35
Balance of unearned revenues as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp 59.332.862.660 and Rp 50.400.333.422. Unearned revenues represent rental income of warehouse, office building, land, heavy equipment, etc, which are received in advance.
135
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
16. Hutang pajak
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang a.
19. Long term liabilities
Kewajiban jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun
a. 2008
Pinjaman modal kerja PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 10.000.000) Pemerintah Republik Indonesia,
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Sub jumlah b.
2007
21.179.886.004
Working capital liabilities PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 10.000.000) The Government of the Republic of Indonesia Extension of loan for construction of Kaltim – 4 plants (2008 and 2007 USD 21.692.000) Bank loans: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 5.500.000 and 2007: USD 5.000.000) PT Bank Niaga Tbk (2008 USD : nil and 2007: USD 1.000.000; 2008 and 2007 Rp 6.768.000.000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 3.799.963 and 2007: USD 3.381.295) PT Bank Rakyat Indonesia (rupiah) Lease liabilities (2008: nil 2007: USD 2.248.634)
320.627.248.761
Sub total
109.500.000.000
Penerusan pinjaman pembangunan Pabrik Kaltim – 4 (2008 dan 2007 USD 21.692.000) 237.527.400.000 Hutang bank: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 5.500.000 dan 2007: USD 5.000.000) 60.225.000.000 PT Bank Niaga Tbk (2008 USD : nihil dan 2007: USD 1.000.000 2008 dan 2007 Rp 6.768.000.000) 6.768.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 3.799.963 dan 2007: USD 3.381.295) 41.609.600.350 PT Bank Rakyat Indonesia (rupiah) 20.691.531.023 Hutang sewa guna usaha (2008: nihil 2007: USD 2.248.634) 476.321.531.373
Kewajiban jangka panjang jatuh tempo lebih dari satu tahun
-
204.316.948.000
47.095.000.000
16.187.000.000 31.848.414.757 -
b. 2008
Long term liabilities – current portion
Long term portion 2007
Pemerintah Republik Indonesia, Penerusan pinjaman pembangunan Pabrik Kaltim – 4 (2008: USD 54.230.000 dan 2007: USD 75.922.000) Hutang Bank: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 5.500.000 dan 2007 USD 11.000.000) PT Bank Niaga Tbk (rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 11.818.849 dan 2007: USD 12.459.115) Sub jumlah Jumlah
593.818.500.000
715.109.318.000
60.225.000.000 6.443.500.000
103.609.000.000 14.378.000.000
129.416.400.415
117.352.406.067
The Government of the Republic of Indonesia Extension of loan for construction of Kaltim – 4 (2008:USD 54.230.000 and 2007 USD 75.922.000) Bank Loans: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 5.500.000 and 2007: USD 11.000.000) PT Bank Niaga Tbk (Rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 11.818.849 and 2007: USD 12.459.115)
789.903.400.415 950.448.724.067 1.266.224.931.788 1.271.075.972.828
Sub total Total
36 136
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued) c. Subsidiary loan for the construction of Kaltim – 4 Plant
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) tanggal 30 Juni 1999 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) dan The Participating Financial Institutions (PFI) yang terdiri dari The Banque Nationale de Paris cabang Tokyo dan Beyerich Hypo-und Vereins Bank Cabang Tokyo, dinyatakan bahwa Exim Bank dan PFI setuju untuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah dalam jumlah yang tidak melebihi USD 216.920.000 dalam rangka membiayai 85% "Export Amount" untuk pelaksanaan Proyek Pupuk Kaltim-4 (Kaltim-4).
Based on loan agreement dated June 30, 1999 between the Government of the Republic of Indonesia and The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) and the Participating Financial Institutions (PFI) consisting of Banque Nationale de Paris Tokyo branch and Bayerich Hypo-und Vereins Bank Tokyo branch, it was stated that Exim Bank and PFI agreed to facilitate the Government a loan not exceeding of USD 216.920.000 to finance 85% of "the Export Amount" for the construction of Pupuk Kaltim-4 Project (Kaltim-4).
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No.S-357/MK17/1999 tanggal 27 Agustus 1999, Pemerintah menyetujui untuk meneruskan kembali pinjaman tersebut kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum USD 216.920.000 (sebesar 60% atau USD 130.152.000 berasal dari pinjaman Exim Bank dan sebesar 40% atau USD 86.768.000 berasal dari pinjaman PFI) untuk pelaksanaan pembangunan proyek Kaltim-4.
Based on the Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.S-357/MK17/1999 dated August 27, 1999, the government agreed to submit the loan to the Company for a maximum amount of USD 216.920.000 (60% or amounting to USD 130.152.000 from Exim Bank and 40% or amounting to USD 86.768.000 from the PFI) for the construction of Kaltim-4 Project.
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dilakukan perjanjian penerusan pinjaman No. SLA1119/DP3/1999 oleh Pemerintah kepada Perusahaan untuk pembiayaan proyek Kaltim-4. Berdasarkan Perjanjian pinjaman tanggal 30 Juni 1999, pinjaman yang diteruskan Pemerintah kepada Perusahaan yang berasal dari pinjaman Bank Exim maksimum sebesar USD 130.152.000. Jumlah pinjaman yang ditarik Perusahaan dari Bank Exim dianggap secara langsung merupakan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan pada tanggal-tanggal penarikan yang bersangkutan dengan tanggal penarikan pinjaman terakhir adalah tanggal 28 Juni 2003 atau pada tanggal lain yang disetujui oleh Bank Exim. Jumlah hutang pokok pinjaman wajib dibayar oleh Perusahaan kepada Pemerintah dalam mata uang Dollar Amerika Serikat setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober setiap tahunnya (dimulai tanggal 20 Oktober 2006 dan berakhir pada tanggal 20 April 2012).
On August 30, 1999, the Company entered into a extension loan agreement No. SLA1119/DP3/1999 by the Government to the Company to finance the construction of Kaltim-4 Project. Based on Loan Agreement dated June 30, 1999, the loan was submitted by the Government to the Company originating from Exim Bank with maximum amount of USD 130.152.000. Any fund withdrawn by the Company from Exim Bank would be directly considered as the loan from the Government to the Company on the withdrawal dates, with the last withdrawal date on June 28, 2003 or other date approved by Exim Bank. The principal loan is payable in United States Dollars by the Company to the Government semi-annually on April 20 and October 20 (started from October 20, 2006, to April 20, 2012).
37
137
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
c. Penerusan pinjaman pembangunan Pabrik Kaltim – 4
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued)
c. Penerusan pinjaman pembangunan Pabrik Kaltim – 4 (lanjutan)
c. Subsidiary loan for the construction of Kaltim – 4 Plant (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Atas pinjaman ini, Perusahaan diwajibkan untuk membayar bunga sebesar 6,64% + 0,5% per tahun (termasuk jasa administrasi sebesar 0,15% per tahun) dan biaya komitmen kepada Pemerintah sebesar 0,25% per tahun. Perusahaan akan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran hutang pokok, bunga dan biaya komitmen sebesar 3%. Penerusan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan ini tidak dapat diubah menjadi penyertaan modal Pemerintah pada Perusahaan dengan alasan apapun. d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
138
The loan bears interest at 6,64% + 0,5% per annum (including administration fee of 0,15% per annum) and commitment fee to the government of 0,25% per annum. The Company would be charged 3% penalty for late payments of the principal, interest and commitment fee. The extention of loan can not be converted into additional Government capital investment in the Company for any reason.
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 4 tanggal 5 Desember 2001, yang dibuat dihadapan notaris Imas Fatimah, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi dalam valuta asing sebesar USD 25.000,000. Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk tambahan biaya pembangunan proyek pabrik Kaltim-4 dan bersifat aflopend (fasilitas yang sudah dibayar tidak dapat dipinjam kembali). Jangka waktu pinjaman 9 tahun, termasuk masa tenggang 3 tahun. Tingkat bunga pinjaman berkisar 7,75% - 9,00% per tahun dibayar efektif setiap triwulan dan sewaktu-waktu dapat berubah.
Based on Credit Agreement under the Deed No. 4 dated December 5, 2001, made in the presence of notary Imas Fatimah, SH, between the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to grant an investment loan in foreign currency amounting to USD 25.000.000 for additional funding of Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. (Portion of the facility which has been paid cannot be borrow back as loan to the Company). Loan period is 9 years, including a 3-year grace period. The loan interest rate is ranging from 7,75% up to 9,00% per annum, payable quarterly and can be adjusted from time to time.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: − Proyek yang dibiayai berupa bangunan dan mesin-mesin dengan nilai taksasi sebesar USD 320.810.000 dan diikat dengan hak tanggungan dengan nilai pengikatan secara notariil minimal USD 37.500.000. − Tanah hak guna bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas keseluruhan 47.893 m2, terletak di kota Bontang dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 22.350.000.000. − Klaim atas pembayaran obligasi dan obligasi performa.
Loan collaterals are as follows: − The financed project consisting of building and machinery, with total estimate value of USD 320.810.000 and be bound with collateral rights with a minimum notarial value of USD 37.500.000. − Land with “Building Rights” (HGB) No. 666; 667; 668 and 670, in the area of 47.893 square meters, located in Bontang with value of collateral rights of Rp 22.350.000.000. − Claim on bond payment and bond performance.
38
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued) d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. KPCOD/ 005/PLC/2004, dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, Akta No. 56 tanggal 31 Maret 2004, yang telah diperpanjang dengan addendum tanggal 5 Agustus 2005, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan Fasilitas Letter of Credit Impor dengan nilai sebesar USD 7.000.000 untuk impor bahan baku pupuk dan suku cadang pabrik. Jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dari 31 Maret 2005 s.d. 30 Maret 2006.
Based on Credit Agreement No. KPCOD/005/PLC/2004, of notary Fathiah Helmi, SH Deed No. 56 dated March 31, 2004, extended on August 5, 2005, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide a Letter of Credit Import Facility amounting to USD 7.000.000 for import of raw material and spare parts, for 1 year period from March 31, 2005 to March 30, 2006.
Berdasarkan addendum IV (keempat) No. TOP.CRO/CLA.397/ADD/2008 tertanggal 20 Agustus 2008, jangka waktu pinjaman mulai tanggal 24 Juni 2008 sampai dengan tanggal 23 Juni 2009
Based on Addendum IV (fourth) No. TOP.CRO/CLA.397/ADD/2008 dated August 20, 2008, loan period started from June 24, 2008 to June 23, 2009.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. KPCOD/008/PKNCL/2004, dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, Akta No.57 tanggal 31 Maret 2004, yang telah diperpanjang dengan addendum tanggal 5 Agustus 2005. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan Fasilitas Plafond Standby Letter of Credit dengan plafond sebesar USD 30.000.000 untuk pembayaran atas pembelian gas dari Pertamina, BP Migas, Total Indonesia, Virginia Indonesia Company, Inpex Corporation dan Unocal. Jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dari 31 Maret 2005 s.d. 30 Maret 2006.
Based on Credit Agreement No. KPCOD/008/PKNCL/2004, of notary Fathiah Helmi, SH under the deed No.57 dated March 31, 2004, amended on August 5, 2005 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide a Standby Letter of Credit Facility with maximum credit amounting to USD 30.000.000 for payment of procurement Gas from Pertamina, BP Migas, Total Indonesia, Virginia Indonesia Company, Inpex Corporation and Unocal, for 1 year period from March 31, 2005 to March 30, 2006.
Berdasarkan addendum IV (keempat) No. TOP.CRO/CLA.398/ADD/2008 tertanggal 20 Agustus 2008, jangka waktu pinjaman mulai tanggal 24 Juni 2008 sampai dengan 23 Juni 2009.
Based on Amendmend IV (fourth) No. TOP.CRO/CLA.398/ADD/2008 dated August 20, 2008, loan period started from June 24, 2008 to June 23, 2009.
Jaminan kedua Fasilitas Letter of Credit tersebut adalah sebagai berikut: − Mesin dan peralatan pabrik dengan nilai sebesar Rp 2.036.260.000.000. − Tanah dan bangunan dengan nilai sebesar Rp 32.015.000.000. Jaminan tersebut di atas dilaksanakan secara paripassu dengan PT Bank Niaga Tbk dengan aktaakta tersendiri, namun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (catatan 19 e).
Loan collateral for those Letter of Credit Facilities are as follows: − Machinery and equipment amounting to Rp 2.036.260.000.000. − Land and building amounting to Rp 32.015.000.000. Those loans are secured on a paripassu basis with the credit facility from PT Bank Niaga Tbk under different deeds, but as an unseparated part of credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero). (note 19 e)
39
139
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued)
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit yang dibuat didepan notaris Fathiah Helmi SH tanggal 28 September 2006, dengan perjanjian kredit No. KP COD/045/PKKMK/2006 disepakati Perusahaan memperoleh fasilitas KMK (standby loan) dengan batas maksimum Rp 300.000.000.000 jangka waktu perjanjian sampai dengan 23 Juni 2007 dan telah diperpanjang terakhir dengan addendum II No. TOP.CRO/CLA.396/ADD/2008 dengan jangka waktu berakhir 23 Juni 2009. Tingkat bunga sebesar 10% dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri. Pinjaman tersebut dijamin dengan mesin-mesin dan peralatan pabrik. e. PT Bank Niaga Tbk
e. PT Bank Niaga Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 17 Oktober 2001, yang dibuat dihadapan notaris Imas Fatimah, Sh, antara Perusahaan dan PT Bank Niaga Tbk (BN), BN setuju untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman investasi sebesar USD 10.000.000 untuk pembangunan pabrik urea dan amoniak Kaltim-4. Pinjaman diangsur selama 60 bulan terhitung mulai bulan ke-22. Angsuran pertama dilakukan pada bulan Juli 2003 secara triwulan sebanyak 20 kali angsuran masing-masing sebesar USD 500.000. Jatuh tempo perjanjian tanggal 17 Juli 2008.
Based on Credit Agreement under the deed No. 24 dated October 17, 2001 made in the presence of notary Imas Fatimah, SH, between the Company and PT Bank Niaga Tbk (BN), BN agreed to grant an investment loan amounting to USD 10.000.000 for Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. This loan will be paid by 60 monthly installments starting from the 22th month. The first installment was paid in July 2003 and was payable in 20 quarterly installments of USD 500.000 each. The credit agreement will expire on July 17, 2008.
Bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga maksimum deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat yang dijamin Bank Indonesia ditambah 4% per tahun.
The loan bears interest equal to the maximum interest on time deposits in US Dollar currency quaranteed by Bank of Indonesia plus 4% per annum.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: − Hak tanggungan peringkat 1 atas tanah hak guna bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas keseluruhan 47.893 m2, terletak di kota Bontang dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 22.350.000.000. − Mesin dan peralatan proyek pembangunan pabrik pupuk urea dan amoniak Kaltim-4 dengan nilai sebesar USD 12.500.000.
Loan collaterals are as follows: − First level collateral rights on Land with SHGB No. 666; 667; 668 and 670, with total area of 47.893 square meters, located in Bontang with value of collateral rights of Rp 22.350.000.000. − Machinery and equipment of Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. The value of the machinery and equipment amounting to USD 12.500.000. − Bank guarantee to project contractor amounting to USD 17.484.285. The loan is secured on a paripassu basis with the credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (note 19 d). The Company have paid these investment loans.
−
Bank garansi kepada kontraktor dengan nilai sebesar USD 17.484.285. Jaminan-jaminan tersebut terikat secara paripassu dengan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (catatan 19 d). Perusahaan telah melunasi pinjaman investasi tersebut.
40 140
Based on Credit Agreement made in the presence of notary Fathiah Helmi SH under the deed No. KP-COD-045/PK-KMK-2006 dated September 28, 2006, the Company received working capital loan (standby loan) with maximum limits of Rp 300.000.000.000 for the period until June 23, 2007 and has been renewed at latest with addendum II No.TOP.CRO/CLA.396/ADD/2008 with the end of period June 23, 2009. Interest rate at 10% SBI and able to change according to terms and conditions of Bank Mandiri regulation. These loans are secured with machineries and plant equipment.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued) e. PT Bank Niaga Tbk (continued)
Pada tahun 2005, PT KIE (anak perusahaan) menerima pinjaman dari Bank Niaga yang dilakukan dalam 2 (dua) perjanjian kredit No. 349/FAT/JKT/05 tanggal 7 Juli 2005 dengan plafond Rp 18.000.000.000 dan No. 66/FAT/JKT/05 tanggal 22 Februari 2005 sejumlah Rp 15.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman masing-masing adalah 12,5% flat dan 12% per tahun fluktuasi. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan HGB No. 06 dan No. 44. f. PT Bank Central Asia Tbk
In 2005, PT KIE (a subsidiary) received loan from Bank Niaga which is bound with 2 (two) credit agreements of No. 349/FAT/JKT/05 dated July 7, 2005 with maximum credit amounting to Rp 18.000.000.000 and No. 66/FAT/JKT/05 dated February 22, 2005 amounting to Rp 15.000.000.000. These loans bear interest at 12,5 % flat and 12 % p.a. fluctuation respectively. Lands and buildings with certificates No. 06 and 44 were assigned as collateral to this loan. f. PT Bank Central Asia Tbk
Jangka pendek
Short term
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 3 tanggal 4 Juni 2003, yang dibuat dihadapan notaris Ny. Djumini Setyoadi, SH, antara Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk, (BCA) setuju untuk memberikan fasilitas kredit dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit (sight L/C, usance L/C, usance payable L/C). Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk modal kerja.
Based on Credit Agreement under the deed No. 3 dated June 4, 2003, made in the presence of notary Mrs. Djumini Setyoadi, SH, between the Company and PT Bank Central Asia Tbk, (BCA), BCA agreed to grant credit facility and Omnibus Letter of Credit facility (sight L/C, usance L/C, usance payable at sight L/C) for working capital.
Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perpanjangan dengan perpanjangan terakhir berdasarkan surat akta notaries No. 1 tanggal 3 November 2008, yang dibuat dihadapan notaris Ny. Fathiah Helmi, SH. Tentang perubahan keenam Perjanjian Kredit yang menyatakan bahwa BCA menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit kepada PT Pupuk Kaltim yang terdiri dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) I, dengan jumlah tidak melebihi USD 15.000.000 dengan tingkat suku bunga 1,75% diatas Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR). Batas waktu penarikan atau penggunaan fasilitas kredit tersebut terhitung sejak 7 Juli 2008 dan berakhir 7 Juli 2009.
The Credit Agreement had been amended several times and the most recently by the sixth amendment letter of Credit Agreement under the deed No 1 dated November 3, 2008, made in the presence of notary Mrs. Fathiah Helmi stated that BCA approved to grant credit facility to the Company consisting of Local Credit Facility I (Cash Standing Loan) with maximum amount of USD 15.000.000 and the related credit will have interest rate of 1,75% above SIBOR. The credit facility agreement begins on July 7, 2008 dan will end on July 7, 2009.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, dengan jumlah tidak melebihi Rp 300.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 1,5% diatas Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 4.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk L/C sampai dengan 21 hari, 4 % diatas Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk hari ke 22 sampai dengan ke 90, 8% diatas Suku Bunga Kredit Umum (dalam USD) yang terendah di BCA untuk diatas 90 hari. Batas waktu penarikan atau penggunaan fasilitas kredit tersebut terhitung sejak 7 Juli 2008 dan berakhir 7 Juli 2009.
Local Credit Facility (Cash Standing Loan) II with maximum principal amount of Rp 300.000.000.000 bearing interest at 1,5% above Interest of Bank Indonesia Certificate and Omnibus Letter of Credit facility with maximum principal amount not exceeded USD 4.000.000 with interest rate equal to the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for 21 days of L/C, 4% above the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for 22 to 90 days L/C and 8% above the lowest common credit interest rate in BCA (in USD) for more than 90 days L/C. The credit facility agreement began on July 7, 2008 and will end on July 7, 2009.
41 141
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
e. PT Bank Niaga Tbk (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
f. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
f. PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Fasilitas Uncommitted Forex Line (jual beli valuta asing dengan penyerahan kemudian untuk transaksi Tom/Spot dan Forward) dengan jumlah tidak melebihi USD 5.000.000. Fasilitas tersebut berlaku 7 Juli 2008 sampai 7 Juli 2009.
Uncommitted Forex Line Facility (foreign exchange transaction with forward transaction for Tom/Spot and Forward transaction) with maximum amount not exceeded USD 5.000.000. The facility begans on July 7, 2008 and will end on July 7, 2009.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup pembatasan, dimana Perusahaan harus memberitahukan kepada bank sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: − Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan serta Anggaran Dasar. − Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain terhadap aset yang sudah dijaminkan kepada BCA. − Membubarkan Perusahaan atau dinyatakan pailit. − Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. − Memisahkan unit pabrik urea/amoniak menjadi badan usaha yang terpisah dari Perusahaan dengan alasan apapun.
The respective agreements also covered restrictions, whereby the Company must inform the banks before taking such actions as follows:
g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
−
− − −
Change its legal form and status, as well as the Company's Articles of Association. Make a commitment to be a guarantor and put Company's property as collateral for other party's interest, in any forms or any purposes to the asset that has been guaranteed to BCA. Declare the liquidation or bankruptcy of the Company. Make an agreement which creates liabilities to third party, except for its regular business. Split the urea/ammonia plant units into separate legal entities, in any reasons.
g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tahun 2005, KIE menerima pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, berdasarkan Surat Penegasan Kredit No. 2005.1867/DIR4. Korporasi tanggal 9 Desember 2005 tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar USD 14.300.000 dalam rangka investasi pembangunan pabrik UBS V di kawasan industri Bontang. Jangka waktu pinjaman selama 66 bulan sejak penandatanganan akad kredit termasuk masa tenggang selama 1 tahun untuk masa konstruksi dengan tingkat bunga SIBOR atau LPS 1 (satu) bulan (mana lebih tinggi) ditambah 4% p.a. efektif (dapat berubah). Perjanjian tersebut telah diaktakan di akta notaris dari F.X. Budi Santoso Isbandi, SH nomor 44 tanggal 16 Desember 2005.
142
−
42
In 2005, KIE received loan from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) based on Offering Letter No. 2005.1867/DIR4.Korporasi dated December 9, 2005, BII agreed to grant credit facility amounting to USD 14.300.000 to finance of UBS V construction project in Bontang industry area. The term of the payment is 66 months since credit agreement was signed including one year grace period for the duration of construction with interest rate of SIBOR or 1 month of LPS (whichever is higher) plus 4 % per annum (subject to review). The agreement was documented in the notarial deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, SH no. 44 dated December 16, 2005.
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
19. Long term liabilities (continued) g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (continued)
Realisasi pinjaman kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk adalah berdasarkan Surat Penegasan Kredit BII No. 2005.721/DIR+komersial tanggal 3 Juni 2005 tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar USD 1.500.000 dan telah diubah sesuai dengan Surat Penegasan Kredit No. 2006.1237/DIR4-Korporasi yang terdiri dari Pinjaman Berjangka I sebesar USD 1.500.000 dan Pinjaman Berjangka II sebesar USD 11.000.000. Jangka waktu pelunasan 7 (tujuh) tahun (termasuk masa tenggang 2 tahun) dengan tingkat bunga SIBOR (1 bulan) atau suku bunga penjaminan USD mana yang lebih tinggi plus 4% p.a. dalam rangka untuk investasi pembangunan pabrik nitrogen di kawasan industri Bontang dan proyek integrasi. h. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Loan realization from PT Bank Internasional Indonesia Tbk is based on Offering Letter of BII No. 2005.721/DIR+komersial dated June 3, 2005 about approval of credit facility amounting to USD 1.500.000 and it has converted according to Offering Letter No. 2006.1237/DIR4-Korporasi consists of Time Loan I amounting to USD 1.500.000 and Time Loan II amounting to USD 11.000.000. Redemption period for 7 years (including grace period of 2 years) with interest rate of SIBOR (1 month) or guarantee interest rate in USD whichever is higher plus 4% p.a in order to investing nitrogent plant in Bontang industry area and integrated project
h. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Pada tanggal 9 Juni 2008 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari bank BRI sebesar Rp 40.000.000.000 sesuai dengan Surat persetujuan BRI No. B.1345/KC-X/ADK/06/2007 tanggal 09 Juni 2008 untuk membiayai proyekproyek yang sumber dananya berasal dari APBN/APBD dan proyek lainnya diluar proyek pemerintah. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak akad kredit ditandatangani dengan suku bunga 11,25% per tahun.
On June 9, 2008 the Company has been granted the credit facility of working capital from Bank BRI for Rp 40.000.000.000 according to BRI’s Approval Letter No. B.1345/KC-X/ADK/06/2007 on June 9, 2008 for financing the projects which source of fund derived from APBN/APBD (State Budget/ Regional Government Budget) and other project outside government project. The loan period is twelve (12) months started since the credit agreement was signed with interest rate of 11,25% per year.
Jaminan atas pinjaman fasilitas modal kerja tersebut adalah Piutang Proyek dan Tanah No.SGHB No.4 yang berlokasi di Desa Blimbing, Bontang Utara.
The collateral of working capital facility is project receivable and land No. SHGB No.4 located in Desa Blimbing, Bontang Utara.
43
143
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
g. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. Long term liabilities (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
i. Hutang sewa guna usaha
144
i. Lease liabilities
Berdasarkan Perjanjian Hire and Purchase tanggal 22 Agustus 2000 antara Perusahaan dengan Chengda Chemical Engineering Corporation of China (CCECC) yang bertindak untuk kepentingan PT Truba Jurong Engineering dan Project Acceptance tanggal 7 Oktober 2002, disepakati bahwa PT Truba Jurong Engineering telah menyelesaikan kewajibannya untuk menyediakan Urea Bulk Storage 3 dan 5 unit conveyor kepada Perusahaan sehingga Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar biaya sewa yang telah disepakati yaitu sebesar USD 268.777 per bulan, dengan nilai bersih sebesar USD 253.563 setelah pajak. Sewa tersebut dimulai sejak tanggal penerimaan proyek dan terhutang dalam 72 cicilan yang berakhir pada bulan September 2008. Pada akhir masa sewa, Perusahaan dapat membeli dan memperoleh aktiva sewa guna usaha tersebut sebesar USD 10.000. Nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai opsi pada akhir masa sewa adalah sebesar USD 15.999.516.
Based on the Hire and Purchase Agreement dated August 22, 2000 between the Company and Chengda Chemical Engineering Corporation of China (CCECC), who acts on behalf of PT Truba Jurong Engineering and Project Acceptance dated October 7, 2002, PT Truba Jurong Engineering has fulfilled its obligation to provide Urea Bulk Storage 3 and 5 conveyor units to the Company at the agreed rental fee of USD 268.777 per month, with net value after tax of USD 253.563. The lease was valid effectively from the Project Acceptance date and payable in 72 installments ended in September 2008. At the end of the lease term, the Company could purchase the lease assets for USD 10.000. The cash value of lease liabilities and option value at the end of the term was USD 15.999.516.
Dalam hal ini Perusahaan wajib dan telah menyediakan garansi pembayaran dalam bentuk deposito di Citibank sebesar 2 (dua) kali biaya sewa per bulan atau USD 537.554 yang berlaku dari 18 Juli 2002 dan harus selalu diperpanjang sampai akhir periode sewa.
As required by the lease agreement, the Company has provided "Payment Guarantee" in the form of time deposit in Citibank of two months of the rental fee or equivalent to USD 537.554 which has been valid effectively since July 18, 2002 and must be extended until the end of the lease term.
Per 31 Desember 2008 hutang sewa guna usaha tersebut telah dilunasi dan jaminan atas sewa guna usaha tersebut telah dicairkan.
As of December 31, 2008 the lease liabilities has been settled and payment guarantee of this liability has been withdrawn.
44
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. Long term liabilities (continued)
i. Hutang sewa guna usaha (lanjutan)
i. Lease liabilities (continued)
Perusahaan mempunyai perjanjian sewa beli dengan PT Kaltim Industrial Estate (anak Perusahaan) dalam penyediaan Gudang UBS 5 (Urea Bulk Storage 5). Perjanjian berlaku efektif sejak tanggal efektif penerimaan proyek pada tanggal 9 Februari 2007.
The Company has the lease agreement with PT Kaltim Industrial Estate (a subsidiary) for Urea Bulk Storage unit 5. This agreement was valid effectively since February 9, 2007 at the project acceptance date.
Jangka waktu sewa beli selama 84 bulan terhitung tanggal efektif. Perusahaan berkewajiban membayar biaya sewa sebesar USD 368.000 termasuk PPh. Perusahaan mempunyai hak opsi membeli aktiva sewa guna usaha tersebut pada tingkat harga tertentu yang telah disepakati atau dengan nilai opsi sebesar USD 10.000 jika pembelian dilakukan pada akhir masa sewa.
The agreement period is 84 months since effective date. The Company obliged to pay rental fee amounting to USD 368.000 including income tax and the Company has option right to buy the lease asset at the agreed price of USD 10.000 when the purchase is done at the end of lease period.
Perusahaan juga diwajibkan untuk membayar untuk dua bulan terakhir yang didiskontokan sebesar USD 419.381 sebagai jaminan atas perjanjian sewa beli tersebut.
The Company is obliged to pay for the last 2 months of discounted rental fee as the guarantee of this lease agreement, in the amount of USD 419.381.
Untuk Keperluan pelaporan keuangan konsolidasian, transaksi sewa beli antara Perusahaan dan PT KIE (anak Perusahaan) dieliminasi yang meliputi hutang piutang dan biaya dan pendapatan bunga antar perusahaan.
For consolidated financial report purposes, the transactions of lease agreement between the Company and PT KIE (a subsidiary) have been eliminated, including the intercompany receivables and payables, and expenses as well as the resulting interest.
20. Taksiran kewajiban pembangunan sarana
20. Estimated liability for the construction
dan prasarana
of facilities and improvements
Akun ini merupakan kewajiban PT KIE, anak perusahaan, untuk membangun sarana, prasarana dan bangunan atas tanah yang dijual sesuai dengan perjanjian jual beli tanah dengan PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri dan PT Kaltim Parna Industri. Pembangunan sarana, prasarana dan bangunan ini tergantung penyelesaian pembangunan pabrik oleh pembeli tanah.
This account represents the obligation of PT KIE, a subsidiary, to construct the facilities, infrastructure and buildings on the sold land in accordance with the sale and purchase agreement with PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri and PT Kaltim Parna Industri. The construction of facilities, infrastructure and buildings depends on the completion of plant construction by the land buyer.
45
145
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
19. Kewajiban jangka panjang (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
21. Manfaat karyawan
21. Employee benefits
DANA PENSIUN:
PENSION PLAN:
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetap yang direkrut sampai dengan akhir tahun 2007. Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang dihitung masing-masing sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun untuk tahun 2008 dan 2007 dan jika terjadi kekurangan dana (unfunded) akan ditanggung oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu.
The Company has a defined benefit pension plan covering substantially all of its permanent employees that has been recruited until end of 2007. Pension benefit cost is funded by contributions from the Company and its employees, computed at 5 % each of pension basic income for 2008 and 2007 respectively, and should an unfunded situation occur, any deficiency including past service cost shall be covered by the Company.
Sejak 2008, Perusahaan juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun 2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group pada tanggal 24 April 2008 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-24/KM.10/2009 tanggal 23 Pebruari 2009. Apabila dibandingkan dengan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), maka dengan PPIP, Perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk membayar Past Service Liability (PSL).
Since 2008, the Company has operated a defined contribution pension plan for permanent employees that have been recruited from 2008 and after. As administrator of defined contribution pension plan, the Company established Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group on April 24, 2008 that has been approved by the Finance Minister of the Republic of Indonesia on its decision letter No. KEP24/KM.10/2009 dated February 23, 2009. If it was compare to defined benefit pension plan, by applying defined contribution pension plan, the Company has no obligation to pay Past Service Liability (PSL).
Dana program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan (sesuai dengan PSAK No. 24 revisi) dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 20 Januari 2009.
The pension plan assets are being managed by Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur that was established based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia. The latest actuarial valuation report (in accordance to SFAS No. 24 revised) dated January 20, 2009, which was made by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, an independent actuary.
Biaya pensiun yang dibebankan dalam operasi sebesar Rp 11.559.736.888 dan Rp 19.383.952.032 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut:
Pension benefits charged to operations amounting to Rp 11.559.736.888 and Rp 19.383.952.032 in 2008 and 2007, respectively, with details as follows:
2008 Biaya jasa kini - seluruhnya Biaya jasa kini - karyawan
33.329.007.034 (6.750.467.436)
32.321.038.051 (6.546.438.317)
Current service cost - total Current service cost - employees
Biaya jasa kini - Perusahaan Biaya bunga Amortisasi beban jasa lalu – belum menjadi hak Beban jasa lalu yang diakui
26.578.539.598 (18.898.655.932)
25.774.599.734 (10.300.659.528)
Current service cost – the Company Interest expense Amortization past service cost – non vested Past service cost recognized
Jumlah
146
2007
3.879.853.222 -
3.879.853.222 30.158.604
11.559.736.888
19.383.952.032
46
Total
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. Manfaat karyawan (lanjutan)
21. Employee benefits (continued) Based on such actuarial valuation, the plan assets and actuarial liabilities are as follows:
2008 Nilai wajar aktiva dana pensiun Kewajiban aktuaria Beban jasa lalu yang belum diakui Laba (rugi) aktuaria yang belum diakui Kelebihan (kekurangan) nilai wajar aktiva dana pensiun
592.302.992.189 (781.838.699.439) 34.259.103.945
748.201.847.774 (704.483.859.147) 38.138.957.168
Fair value of plan assets Actuarial liabilities Unrecognized past service cost
208.223.498.742
(43.639.316.532)
Unrecognized actuarial gain (loss)
52.946.895.437
38.217.629.263
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (biaya pensiun masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
Jumlah
Excess (shortage) of fair value of plan assets over actuarial liabilites
A reconciliation of prepaid (accrued) pension expense is as follows:
2008 Jumlah awal tahun Biaya pensiun Realisasi iuran pemberi kerja
2007
38.217.629.263 (11.559.736.888) 26.289.003.062 52.946.895.437
2007 33.550.801.584 Balance at beginning of year (19.383.952.032) Pension cost 24.050.779.711 Payment of employer contributions 38.217.629.263
Total
Lihat catatan 8
See note 8
Aktiva Dana Pensiun terutama diinvestasikan dalam obligasi.
The assets of the pension plan are invested mainly in obligation.
Biaya manfaat pensiun didasarkan pada penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit Actuarial Cost Method" dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
Pension benefit cost is based on the actuarial valuation by an independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, using the "Projected Unit Credit Actuarial Cost Method" with the following assumptions:
Tingkat kematian Mortalita CSO - 1980 Usia pension normal 56 tahun / years Kenaikan penghasilan dasar per tahun 6% Tingkat bunga teknis 9% setahun / annually Biaya pengelolaan tahunan 8% dari iuran normal setahun / of normal annual contribution
Mortality rate Normal pension age Annual rate of increase in basic salaries Technical interest rate Annual administration fee
47 147
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Berdasarkan hasil penilaian aktuaria tersebut diatas, aktiva dan kewajiban aktuaria program pensiun adalah sebagai berikut:
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
21. Manfaat karyawan (lanjutan) KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA
21. Employee benefits (continued) POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-employment benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tahun 2008 dan 2007 adalah masing masing sebanyak 2.532 dan 2.439 karyawan. Bersama dengan program manfaat karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
The Company calculates and records estimated employee post employment benefits for all its local permanent employees based on Labor Law No. 13 year 2003 concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay, and compensation in companies. No funding of benefits has been made to date. The number of employees entitled to the post employment benefits was 2.532 and 2.439 in 2008 and 2007, respectively. Total liabilities and expense recognized in relation to these employee benefits are as follows:
Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Reconciliation of estimated employee benefit liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:
2008
2007
Nilai sekarang kewajiban masa lalu Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan Status pendanaan Beban jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Kewajiban diestimasi KIE
27.352.934.099
27.926.640.633
27.352.934.099 (9.546.149.379) 27.411.149.141 1.346.133.295
27.926.640.633 (10.839.903.716) 27.932.683.994 1.823.827.495
Kewajiban imbalan pasca-kerja
46.564.067.156
46.843.248.406
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Amortisasi beban kerja lalu Beban masa kerja lalu yang diakui Jumlah beban manfaat karyawan
10.834.187.000 2.863.910.223 (2.292.330.393)
1.293.754.337 -
1.293.754.337 -
Current service expense Interest expense Actuarial losses recognized Amortization past service cost non vested Past service cost recognized
14.392.298.842
12.699.521.167
Total employee benefits expense
Reconciliation of changes in employee benefit estimated liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:
2008 Kewajiban awal tahun 46.843.248.406 Pembayaran manfaat pesangon karyawan pada tahun berjalan (14.193.795.891) Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan 14.392.308.841 Mutasi kewajiban KIE (477.694.200) 46.564.067.156
48 148
2007
11.935.982.637 3.071.930.470 (1.909.368.602)
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Kewajiban akhir tahun
Post-retirement benefit obligations
Reconciliation of employee benefit expense recognized in the consolidated statements of income is as follows:
2008 Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria yang diakui
Present value of past service cost Fair value of employee benefits plan assets Funding status Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss Estimated liabilities of KIE
2007 47.063.204.759 (13.221.729.403)
Balance at beginning of year
12.699.521.167 302.251.883
Benefits payment during the year Employee benefits expense recognized during the year Movement of KIE’s liabilities
46.843.248.406
Balance of obligations at end of year
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. Employee benefits (continued)
Nilai sekarang kewajiban masa lalu dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:
The present value of past service cost of employee benefit liabilities was calculated by an independent actuary using the actuarial assumptions as follows:
2008
2007
Tingkat diskonto per tahun 11% 11% Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun. 8% 8% Tingkat mortalita CSO - 58 CSO - 58 Double decrement Double decrement Tingkat pengunduran diri 0,1% 0,1% Proporsi pengambilan pensiun normal 100% 100% 22. Modal saham
Discount rate per annum Projected salary increase rate per annum Mortality rate Resignation rate Normal pension proportional taken
22. Capital stock 31 Desember 2008 dan 2007 / December 31, 2008 and 2007
Saham seri A Dwiwarna: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Saham seri B: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kalimantan Timur
Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership %
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid Rp
Jumlah / Amount Rp
-
1
500
99,99%
3.329.964.431
1.664.982.215.500
0,01%
35.568
17.784.000
Series A Dwiwarna share: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Series B shares: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kalimantan Timur
100%
3.330.000.000
1.665.000.000.000
Total
Jumlah
23. Pendapatan usaha
23. Revenues The details of revenues based on the Company’s and its subsidiary's operations are as follows:
Rincian pendapatan usaha berdasarkan kegiatan operasi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2008
2007
Perusahaan Urea prill kantong Urea granul kantong Urea granul curah Urea prill curah Amoniak Produk samping dan utilitas NPK Pelangi Jasa pabrikan
2.299.315.783.010 1.004.877.081.691 638.495.978.492 1.037.195.928.543 196.668.723.986 213.207.613.186 37.915.528.833
1.731.178.033.693 711.769.231.475 289.385.931.377 273.678.138.108 854.157.066.789 120.114.102.198 46.180.097.060 39.353.543.626
The Company Bagged prill urea Bagged granular urea Bulk granular urea Bulk prill urea Ammonia By products and utilities NPK Pelangi Manufacturer service
Sub jumlah
5.427.676.637.741
4.065.816.144.326
Sub total
Subsidi pemerintah (catatan 5)
4.184.937.404.711
1.823.971.436.721
Government subsidy (note 5)
9.506.276.688 10.082.925.004 52.703.656.817 29.896.567.105 14.944.381.135 1.621.447.121 450.909.249
13.073.181.767 12.080.194.148 9.209.219.279 6.277.254.941 1.295.454.544 866.222.159 582.981.156
Subsidiaries Aceh service Office rental Concrete mix and material sales Electricity Sale of land and building Steam power Security service
119.206.163.119
43.384.507.994
Sub total
9.731.820.205.571
5.933.172.089.041
Total
Anak perusahaan Jasa Aceh Sewa kantor Penjualan campuran beton dan material Tenaga listrik Penjualan lahan dan bangunan Tenaga uap Jasa sekuriti Sub jumlah Jumlah
49
149
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
21. Manfaat karyawan (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. Pendapatan usaha (lanjutan)
23. Revenues (continued)
Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of revenues by customer are as follows: Persentase dari total pendapatan usaha / Percentage of total revenues 2007 2008 2007 Rp % %
2008 Rp
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pihak hubungan istimewa PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik PT Kaltim Pasific Ammonia PT Mega Eltra PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Lain – lain (masing – masing dibawah 5%)
439.979.277.722 653.334.342.930 96.850.812.836 58.394.677.235 52.144.341.753
389.868.814.611 216.293.661.580 33.520.570.106 32.805.004.548 44.558.207.269
4,52 6,71 1,00 0,60 0,54
6,57 3,64 0,57 0,55 0,75
Related parties PT DSM Kaltim Melamine PT Petrokimia Gresik PT Kaltim Pasific Ammonia PT Mega Eltra PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
34.977.850.056
94.569.801.527
0,36
1,59
Others (each below 5%)
Sub jumlah
1.335.681.302.532
811.616.059.641
13,73
13,68
Sub total
Subsidi pemerintah
4.184.937.404.711
1.823.971.436.721
43,00
30,74
Government subsidy
Pihak ketiga: Premiere Asian, Ltd 138.841.217.847 PT Pertani (Persero) 104.023.605.647 PT Meroke Tetap Jaya 222.155.147.552 PT Gerrindo Surya Makmur 98.358.252.269 PT Sentana Adidaya Pratama 247.631.849.998 PT Pundi Abadi Intisari 160.682.086.364 PT Indowax Sumber Batuah 120.144.016.813 Fertcomm Trading Ltd 199.168.811.508 PT Bintang Baja Sinar Cemerlang Ameropa AG Lain – lain (masing – masing dibawah 5%) 2.920.196.510.330 Sub jumlah 4.211.201.498.328
335.521.123.873 85.479.989.658 109.964.346.589 177.789.910.821 77.250.210.457 65.451.464.654
1,43 1,07 2,28 1,01 2,54 1,65 1,23 2,05 -
5,66 1,44 1,85 -
2.446.127.546.627 3.297.584.592.679
30,01 43,27
41,23 55,58
Others (each below 5%) Sub total
Jumlah
5.933.172.089.041
100,00
100,00
Total
9.731.820.205.571
Berdasarkan SK Menteri Perdagangan RI No. 21/MDAG/ PER/6/2008 tanggal 24 Juni 2008 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan sebagian Jawa Timur. Subsidi pemerintah masing-masing sebesar Rp 4.184.937.404.711 dan Rp 1.823.971.436.721 di tahun 2008 dan 2007 adalah sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan BPK.
Based on Decree of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No. 21/M-DAG/ PER/6/2008 dated June 24, 2008 concerning the procurement and distribution of subsidized fertilizers to the agricultural sector, the Company shall be responsible for the supply of subsidized urea fertilizer in east part of Indonesia which cover Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Central Kalimantan, South Kalimantan, East Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi, South East Sulawesi, Gorontalo, West Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, West Papua and part of East Java. The balance of Government’s subsidy amounting to Rp 4.184.937.404.711 and Rp 1.823.971.436.721 for the years 2008 and 2007 respectively are according to audit report of from BPK.
50 150
Third parties: Premiere Asian, Ltd PT Pertani (Persero) PT Meroke Tetap Jaya PT Gerrindo Surya Makmur PT Sentana Adidaya Pratama PT Pundi Abadi Intisari PT Indowax Sumber Batuah 3,00 Fertcomm Trading Ltd 1,30 PT Bintang Baja Sinar Cemerlang 1,10 Ameropa AG
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. Beban pokok pendapatan
24. Cost of goods sold The details of cost of goods sold based on the Company and its subsidiary's operations are as follows:
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan kegiatan operasi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
2007
Beban produksi Bahan baku dan bahan pembantu 6.532.439.444.414 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 442.915.300.548 Penyusutan aktiva tetap 266.481.102.005 Pengantongan 222.351.233.457 Pemeliharaan 147.477.249.985 Umum 40.909.849.513 Asuransi 22.380.622.903 Jasa–jasa 20.633.734.646 Beban administrasi 2.656.171.979 Jasa pabrikan 30.115.089.460 Biaya proyek 42.458.974.508 Lain – lain (masing–masing dibawah Rp 500.000.000) 10.307.311.130 Sub jumlah Persediaan barang jadi awal tahun Pupuk dan NH3 NPK Pelangi Persediaan barang jadi akhir tahun Pupuk dan NH3 NPK Pelangi Jumlah
2.482.864.181.565 433.162.330.672 275.808.463.144 203.999.361.207 127.248.552.558 36.533.729.583 22.635.559.231 18.838.364.577 2.263.792.123 19.895.128.726 12.041.629.559
Cost of production Raw materials and suplies Wages, salaries and employee benefits Depreciation of property & equipment Packaging Maintenance General Insurance Services Administrative expenses Manufacturer service Project expense
10.907.736.164
Others (each below Rp 500.000.000)
7.781.126.084.548
3.646.198.829.109
Sub total
228.972.619.583 8.875.012.609
366.299.117.416 11.305.505.676
(961.360.151.058) (40.511.085.214)
(228.972.619.585) (8.875.012.609)
7.017.102.480.468
3.785.955.820.007
Total
Purchase of raw materials amounting to Rp 5.939.039.512.738 (90,91% of raw materials and supplies) in 2008 and Rp 2.333.935.357.893 (94% of raw materials and supplies) in 2007 were gas purchased from Pertamina and Production Sharing Contractors (PSC).
Pembelian bahan sebesar Rp 5.939.039.512.738 (90,91% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada tahun 2008 dan Rp 2.333.935.357.893 (94% dari bahan baku dan bahan pembantu) pada tahun 2007 merupakan pembelian gas dari Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).
25. Beban usaha
Finished goods at beginning of year Fertilizers and NH3 NPK Pelangi Finished goods at end of year Fertilizers and NH3 NPK Pelangi
25. Operating expenses 2008
2007
Beban penjualan Distribusi lini 3 559.389.539.776 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 40.593.348.697 Pemuatan 45.547.161.865 Pameran dan promosi 21.060.198.820 Sewa 21.916.643.354 Umum lini 3 22.853.679.923 Penyusutan 1.754.447.348 Perjalanan dinas 9.519.755.154 Pemeliharaan 3.755.624.882 Asuransi lini 3 130.869.498 Supervisi lini 3 464.340.246 Lain - lain 10.169.040.507
429.233.437.153 45.731.333.910 28.523.975.680 28.085.052.680 25.460.961.469 15.230.367.753 2.591.278.393 6.818.562.322 3.111.584.468 938.422.389 490.469.104 9.411.754.303
Selling expenses Distribution – third line Salaries, wages & employee benefits Loading Exhibition and promotion Rental General – third line Depreciation Business travelling Maintenance Insurance – third line Supervision – third line Others
Sub jumlah
595.627.199.624
Sub total
737.154.650.070
51 151
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. Beban usaha (lanjutan)
25. Operating expenses (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008
2007
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 332.241.934.829 Sewa 53.487.082.343 Pemeliharaan dan perbaikan 45.498.974.823 Pendidikan dan pelatihan 41.441.522.292 Perjalanan dinas 34.040.412.851 Umum 32.090.159.175 Penyusutan dan amortisasi 21.641.706.848 Pajak dan kontribusi 28.730.933.173 Honorarium pihak ketiga 27.415.070.317 Pembinaan wilayah dan dinas 12.834.757.141 Penyisihan (pemulihan) piutang ragu–ragu (3.065.668.152) Rapat dan pertemuan 7.395.665.184 Administrasi 6.927.973.374 Pos dan telekomunikasi 6.916.918.421 Akomodasi 4.132.229.459 Perlengkapan kerja 4.189.089.483 Administrasi bank 6.301.975.205 Asuransi 4.046.803.156 Perayaan hari besar 4.143.682.237 Lain – lain (masing – masing dibawah Rp 500.000.000) 32.522.783.303
General and administrative expenses 333.092.538.803 Salaries, wages and employee benefits 55.358.514.100 Rental 33.902.729.890 Repairs and maintenance 31.237.735.082 Training and education 29.306.583.680 Business travelling 25.748.136.804 General 23.371.391.588 Depreciation and amortization 20.476.295.664 Taxes and contributions 19.182.353.165 Honorarium to third parties 14.754.990.982 Local area and business development 6.679.344.182 Provision (recovery) of doubtful account 6.742.119.427 Office meetings 6.357.729.928 Administration 5.040.361.576 Postage and telecommunications 4.239.735.453 Accomodations 3.804.184.287 Fieldwork supplies 3.476.886.337 Bank charges 2.329.961.658 Insurance 1.766.817.447 Holiday celebration
Sub jumlah
702.934.005.462
654.478.085.604
Sub total
1.440.088.655.532
1.250.105.285.228
Total
Jumlah
26. Penghasilan bunga Terdiri dari: Bunga deposito Jasa giro Jumlah
27.609.675.551
26. Interest income Consist of: 2008
2007
18.286.793.332 4.063.088.018
24.722.800.300 2.468.367.386
Time deposit interest Current account
22.349.881.350
27.191.167.686
Total
27. Beban bunga dan keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing
27. Interest expenses and gain (loss) on foreign exchange
Beban bunga
Interest expenses 2008
2007
Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Obligasi Hutang bank Hutang bank anak perusahaan Hutang sewa guna usaha
61.882.117.926 13.855.294.338 9.271.090.278 401.960.699
72.657.903.760 42.057.992.782 20.203.199.609 16.744.452.813 1.599.898.353
Loan from the government of the Republic of Indonesia Bonds Loan from bank Loan from bank subsidiary Lease liabilities
Jumlah
85.410.463.241
153.263.447.317
Total
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Kerugian selisih kurs tahun 2008 sebesar Rp 293.918.108.112 yang berasal dari rugi kurs operasional dan penyesuaian saldo pinjaman. Dari rugi kurs tersebut, sebesar Rp 38.318.369.398 diganti oleh pemerintah dalam perhitungan pendapatan subsidi terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi.
152
Others (each below Rp 500.000.000)
Gain (loss) on foreign exchange Loss on foreign exchange in 2008 amounting to Rp 293.918.108.112 came from loss on foreign exchange on operational activities and adjustment of loans’ balances. Part of that loss on foreign exchange, amounted to Rp 38.318.369.398 has been replaced by the Government in subsidy calculation relating with distribution of subsidized fertilizer.
52
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. Pajak penghasilan
28. Income tax
a. Pajak kini
a. Current tax 2008
2007
Beban pajak kini (induk perusahaan) Beban pajak kini (anak Perusahaan)
288.047.302.700 29.510.034.839
186.505.804.400 9.436.117.504
Current tax expenses (parent only) Current tax expenses (subsidiaries)
Jumlah
317.557.337.539
195.941.921.904
Total
Laba sebelum pajak Dikurangi: Laba anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Penyisihan piutang ragu–ragu Penyisihan persediaan Beban sewa Penyusutan aktiva tetap Manfaat karyawan Perbedaan tetap : Biaya umum Pajak dan kontribusi Pemeliharaan bangunan dan sarana Penyusutan sewa guna usaha Penyusutan sarana umum Kesejahteraan karyawan Biaya administrasi Pendapatan dividen
2008
2007
969.179.270.486
637.135.720.719
(107.105.486.367)
(24.815.100.237)
862.073.784.119
612.320.620.482
(3.065.668.152) 736.205.600 (49.858.002.561) (43.849.049.509) 198.512.950
6.604.157.513 1.476.189.231 (43.741.161.788) (57.632.133.880) -
73.108.612.996 2.178.827.734 24.590.933.837 8.990.238.120 2.875.734.027 102.139.194.107 1.073.951.107 (284.361.800)
76.251.036.496 19.271.949.349 18.489.670.814 8.107.379.814 4.251.101.385 2.119.820.471 537.213.850 -
Bagian laba bersih asosiasi (131.956.868) Pendapatan sewa tanah dan bangunan (612.664.092) Penghasilan yang pajaknya bersifat final (19.949.467.205) Lainnya 1.185.285 Laba kena pajak Perusahaan
960.216.009.695
(84.868.206) (1.059.400.641) (24.864.087.960) (303.137.965) 621.744.348.965
Income before tax Less: Income of subsidiaries Income before tax of the Company Temporary difference : Provision for doubtful accounts Provision for decline in inventories Lease expenses Fixed assets depreciations Employee benefit Permanent differences : General expenses Tax and contribution Building and facilities maintenance Lease depreciation Public facilities depreciation Employee welfare Administrative expenses Dividend income Equity in net profit of associated companies Rental income from land and building Income already subjected to final tax Others Taxable income of the Company
53 153
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. Pajak penghasilan (lanjutan)
28. Income tax (continued)
a. Pajak kini (lanjutan)
a. Current tax (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
The details of current tax expenses and payable are as follows: 2008
2007
Beban pajak kini: Perusahaan Anak perusahaan
288.047.302.700 29.510.034.839
186.505.804.400 9.436.117.504
Current tax expenses: The Company Subsidiaries
Jumlah
317.557.337.539
195.941.921.904
Total
Dikurangi pembayaran pajak dibayar dimuka : Perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 25 (fiskal)
Less prepayment of income tax: 1.203.315.356 4.602.547.208 168.932.281.776 64.500.000
2.490.735.176 4.442.506.324 83.308.808.260 76.500.000
The Company Article 22 Article 23 Article 25 Article 25 (fiscal)
Anak perusahaan:
174.802.644.340 11.834.656.043
90.318.549.760 9.096.510.177
Subsidiary:
Jumlah
186.637.300.383
99.415.059.937
Total
Hutang pajak kini: Perusahaan Anak perusahaan
113.244.658.360 17.675.378.796
96.187.254.640 339.607.327
Current tax liabilities: The Company Subsidiaries
Jumlah
130.920.037.156
96.526.861.967
Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company's profit before income tax is as follows:
2008
2007
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi 969.179.270.486 Dikurangi: Laba sebelum pajak anak perusahaan (107.105.486.367) Laba sebelum pajak perusahaan
154
862.073.784.119
(24.815.100.237)
Income before tax per consolidated statements of income Less: Income before tax of subsidiaries
612.320.620.482
Income before tax of the Company
637.135.720.719
Pajak dihitung pada tarif pajak progresif 258.604.635.236 Biaya umum 21.932.583.900 Pajak dan kontribusi 653.648.320 Pemeliharaan bangunan dan sarana 7.377.280.151 Penyusutan sewa guna usaha 2.697.071.436 Penyusutan sarana umum 862.720.208 Kesejahteraan karyawan 30.641.758.232 Biaya administrasi 322.185.332 Pendapatan deviden (85.308.540) Bagian laba bersih anak perusahaan (39.587.060) Pendapatan sewa tanah dan bangunan (183.799.228) Penghasilan yang pajaknya bersifat final (5.984.840.162) Lainnya 355.586
183.678.685.855 22.875.310.949 5.781.584.805 5.546.901.244 2.432.213.944 1.275.330.416 635.946.141 161.164.155 (25.460.462) (317.820.192) (7.459.226.388) (90.941.390)
Beban pajak penghasilan Perusahaan
214.493.689.077
316.798.703.411
54
Tax calculated at progressive rates General expenses Tax and contribution Building and facilities maintenance Lease depreciation Public facilities depreciation Employee welfare Administrative expenses Deviden income Equity in net profit of subsidiaries Rental income from land and building Income already subjected to final tax Others Income tax expense of the Company
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. Pajak penghasilan (lanjutan)
28. Income tax (continued)
1 Januari / January 2008 Perusahaan Penyisihan piutang ragu - ragu 19.678.450.983 Penyisihan persediaan usang 1.054.916.833 Aktiva sewa guna usaha (41.993.827.311) Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal (234.087.159.201) Manfaat karyawan Sub jumlah (255.347.618.696) Anak perusahaan: Kewajiban manfaat pekerja (453.044.399) Kerugian bersyarat 190.339.095 Beban tangguhan 2.126.560 Penyisihan persediaan usang 783.206.787 Jaminan atas kewajiban perusahaan asosiasi 1.055.525.932 Bonus Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal (18.132.188.768)
Kredit /(beban) ke laporan laba rugi / Credit (charged) to statement of income
Penyesuaian / Adjustment
31 Desember / December 2008
(858.387.083)
(3.303.753.072)
15.516.310.828
206.137.568 (13.960.240.717)
(116.817.893) 25.855.765.224
1.144.236.508 (30.098.302.804)
(12.277.733.863) 55.583.626
(23.517.884.163) 12.605.437.855
(269.882.777.227) 12.661.021.481
(26.834.640.469)
11.522.747.951
(270.659.511.214)
(235.452.649) 575.544.028 -
-
(688.497.048) 765.883.123 2.126.560
-
-
783.206.787
(600.000.000)
-
1.055.525.932 (600.000.000)
The Company Provision for doubtful accounts of receivables Provision for inventories obsolescence Leases assets Difference between commercial and tax net book value of fixed assets Employee benefit
1.669.391.916
-
(16.462.796.852)
Sub total Subsidiaries: Employee benefit obligation Conditional loss Deferred expenses Provision for inventory obsolescence Guarantee on associated company’s liabilities Bonus Difference between commercial and tax net book value of fixed assets
(16.554.034.793)
1.409.483.295
-
(15.144.551.498)
Sub total
(271.901.653.489)
(25.425.157.174)
11.522.747.951
(285.804.062.712)
Total
Sub jumlah Jumlah
b. Deferred tax liabilities
1 Januari / January 2007
Kredit /(beban) ke laporan laba rugi / Credit (charged) to statement of income
31 Desember / December 2007
Perusahaan Penyisihan piutang ragu - ragu 17.697.203.729 Penyisihan persediaan usang Aktiva sewa guna usaha Perbedaan antara nilai buku Bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Sub jumlah Anak perusahaan: Kewajiban manfaat pekerja Kerugian bersyarat Beban tangguhan
612.060.064 (28.871.478.775)
1.981.247.254
19.678.450.983
442.856.769 (13.122.348.536)
1.054.916.833 (41.993.827.311)
(216.797.519.037)
(17.289.640.164)
(234.087.159.201)
(227.359.734.019)
(27.987.884.677)
(255.347.618.696)
The Company Provision for doubtful accounts of receivables Provision for inventories obsolescence Lease assets Difference between commercial and tax net book value of fixed assets
Penyisihan persediaan usang Jaminan atas kewajiban perusahaan asosiasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal
(19.970.602.202)
1.838.413.434
(18.132.188.768)
Sub total Subsidiaries: Employee benefit obligation Conditional loss Deferred expenses Provision for inventory obsolescence Guarantee on associated company’s liabilities Difference between commercial and tax net book value of fixed assets
Sub jumlah
(18.566.700.219)
2.012.665.426
(16.554.034.793)
Sub total
(245.926.434.238)
(25.975.219.251)
(271.901.653.489)
Total
Jumlah
(604.740.390) 167.783.094 2.126.560
151.695.991 22.556.001 -
(453.044.399) 190.339.095 2.126.560
783.206.787
-
783.206.787
1.055.525.932
-
1.055.525.932
55 155
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
b. Kewajiban pajak tangguhan
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. Pajak penghasilan (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. Income tax (continued)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
b. Kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
b. Deferred tax liabilities (continued) Under the Indonesia taxation laws, the Company and subsidiaries have obligations to calculate, determine and lodge as well as submit tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.
Berdasarkan undang-undang perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib menghitung, menetapkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Pada September 2008, Undang-undang No. 7 tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan. 29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
In September 2008, Law No. 7 year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 year 2008. The revised law stipulates changes in corporate tax rate from a stratified tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates as part of tax expense in the current year operations. 29. Transactions with related parties The Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties principally consisting of obtaining extention of loan from the government of the Republic of Indonesia (note 19), sales of urea fertilizer and ammonia, providing services and utilities, purchases of raw materials, outsource of human resources and contractors, and other financial transactions. Trade account receivable from related parties were shown as part of trade accounts receivable (note 4), whereas balances of accounts with related parties from non-trade transactions were shown as part of other accounts receivable and due from related parties in the consolidated balance sheets. Trade accounts payable from related parties were shown as part of trade accounts payable (note 15), whereas the balances of accounts with related parties from non-trade transactions were shown as part of other accounts payable and due to related parties in the consolidated balance sheets.
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berhubungan dengan perolehan penerusan pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia (catatan 19), transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pembelian bahan baku, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam piutang usaha (catatan 4), sedangkan piutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam piutang lain-lain dan piutang kepada pihak hubungan istimewa pada neraca konsolidasi. Hutang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai hutang usaha (catatan 15), sedangkan hutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan sebagai hutang lain-lain dan hutang kepada pihak hubungan istimewa pada neraca konsolidasi.
156
56
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
29. Transactions with related parties (continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kalimantan Timur PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Pupuk Kujang PT DSM Kaltim Melamine
PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Ambikawiratama
PT Rekayasa Industri PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Nusa Etika PT Daun Buah PT Kaltim Hexamindowiratama PT Kaltim Bahana Adhiguna PT Kaltim Adventure Tours and Travel PT BBM Kaltim Satria Samudra PT BBM Kaltim Adhiguna Dermaga PT Kaltim Adhiguna Muatan PT Kaltim Saverina Fajar PT Kaltim Parna Industri
Hubungan / Relationship
Transaksi / Transactions
Pemegang saham utama / Penjualan pupuk urea / Urea fertilizer sales, Major stockholder pengangkutan, sewa & pengantongan/ freight, rental and packing Pemegang saham / Sewa pesawat terbang / Stockholder Airplane rental Afiliasi / Affiliate Penjualan amoniak / Ammonia sales Afiliasi / Affiliate Penjualan pupuk urea / Urea fertilizer sales Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, penyediaan jasa tenaga kerja, Penjualan amoniak dan utilitas / Investment in shares of stocks, human resources provision, ammonia and utilities sales. Afiliasi / Affiliate Penyertaan jasa tenaga kerja dan penjualan utilitas / Human resources provision and utilities sales Afiliasi / Affiliate Penyertaan jasa tenaga kerja, penjualan bahan baku dan penjualan utilitas / Human resources provision for raw materials and utilities sales. Pabrik Kaltim – 4 / Investment in shares of stock Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham dan kontraktor pembangunan Pabrik Kaltim – 4 / Investment in shares of stock and constructor of Kaltim – 4 plant. Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, penyediaan jasa tenaga kerja dan penjualan utilitas / Investment in shares of stock, human resources provision and utilities sales. Afiliasi / Affiliate Pembayaran beban makanan karyawan perusahaan/ Payment for the Company employees’ catering services. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk tenaga kerja harian / Payment for daily worker. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk sewa kendaraan / Payment for vehicle rental Afiliasi / Affiliate Penyertaan jasa tenaga kerja, penjualan bahan baku dan penjualan utilitas / Human resources provision, raw materials and utilities sales. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa labuh, pandu, tunda dan tambat / Payment for mooring, piloting, tugging and berthing Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk penyediaan tiket pesawat udara / Payment for airplane tickets. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa bongkar muat di pelabuhan / Payment for loading and unloading services at port. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa bongkar muat di pelabuhan / Payment for loading and unloading services at port. Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa pengurusan dokumen pengapalan / Payment for shipping document arrangements. Afiliasi / Affiliate Pengadaan kantong pupuk urea dan penjualan utilitas / Supply of urea fertilizer bags and utilities sales. Afiliasi / Affiliate Penjualan utilitas dan penyewaan tenaga kerja / Utilities sales and employee rental
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa / Related parties
The relationship and nature of account balances/ transactions with related parties are as follows:
57 157
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa / Related parties
Hubungan / Relationship
Yayasan Pupuk Kaltim
Afiliasi / Affiliate Pembayaran biaya pendidikan dan pelatihan / Payment for education and training Afiliasi / Affiliate Kesehatan karyawan / Employee health security Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham / Investment in shares of stock Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi / Investment in shares of stock, producer and seller of NPK Pelangi Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi / Investment in shares of stock, producer and seller of NPK Pelangi Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi / Investment in shares of stock, producer and seller of NPK Pelangi
RS Pupuk Kaltim PT Pukati Pani PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Petani Berseri Laporan Tahunan 2008 Annual Report
29. Transactions with related parties (continued)
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa
PT Pukati Niaga Sejahtera PT Mega Eltra PT Methanol Industri
PT Kaltim Pasific Amoniak
PT Padi Energi Nusantara
Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk NPK Pelangi / Investment in shares of stock, producer and seller of NPK Pelangi products Afiliasi / Affiliate Penjualan pupuk urea / Urea fertilizer sales Afiliasi / Affiliate Penjualan utilitas, penyediaan tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik, penyediaan personil masa produksi, keamanan pabrik, pelayanan kesehatan lingkungan / Utilities sales, provide specialist worker in technique and human resources for production period, plant safety, health and environmental services. Afiliasi / Affiliate Jual beli amoniak, bantuan personil untuk pengoperasian dan pemeliharaan pabrik amoniak KPA, penjualan utilitas, dan fasilitas, penggunaan tanah, dan penyediaan perumahan bagi personil proyek amoniak KPA / Sell and buy of ammonia; outsource human resources to operate and maintenance of KPA’s ammonia plant; utilities sales and facilities, land’s functioning and provider of housing for KPA’s ammonia project officer Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham / Investment in shares of stock
Mulai tahun 2002 tidak ada transaksi dengan PT Kaltim Lemindo Kimiatama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia dan PT Kaltim Hexamindowiratama, sedangkan transaksi dengan PT Kaltim Saverina Fajar sudah tidak ada sejak Juli 2007 karena perusahaan tersebut sudah tidak berproduksi lagi.
Since 2002, the Company has no transactions with PT Kaltim Lemindo Kimiatama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia and PT Kaltim Hexamindowiratama, whilst there were no transactions with PT Kaltim Saverina Fajar since July 2007 due to its condition that has no production activities.
58 158
Transaksi / Transactions
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
29. Transactions with related parties (continued) 2008
2007
a. Piutang usaha: PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2008: USD 3.047.862,17 dan 2007: USD 10.692.742,48) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (termasuk 2008: USD 1.900.367,01 dan 2007: USD 352.046,20) PT Kaltim Hexamindowiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Kaltim Ambikawiratama PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2008: USD 17.522.23 dan 2007: USD 114.328,47) RS Pupuk Kaltim PT Kaltim Equator Hotel PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) Jumlah Penyisihan piutang ragu - ragu Jumlah bersih
ASSETS
36.994.241.731 29.200.899.939
117.773.172.221 -
22.683.296.261 7.612.822.589 7.583.907.682 6.389.130.813 4.095.818.070 3.682.517.051 2.944.551.466 2.084.892.573 1.567.686.589
5.489.231.958 7.612.822.589 7.583.907.682 17.758.972.611 3.682.517.051 3.179.551.466 2.084.892.573 2.548.716.384
1.564.722.951 1.046.001.620 570.661.727 347.220.304 18.700.890 14.055.965 6.837.600 -
3.463.386.516 1.201.322.470 419.337.003 599.490.000 13.172.360 337.963.810 15.515.500 46.792.614.429 25.298.825.057 3.458.911.037 501.763.520 -
423.588.400 128.831.554.221
281.428.185 250.097.514.422
(28.461.663.369)
(28.933.181.256)
100.369.890.852
221.164.333.166
59
a. Trade receivables: PT DSM Kaltim Melamine (including 2008: USD 3,047,862.17 and 2007: USD 10,692,742.48) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) PT Kaltim Pacific Ammonia (including 2008: USD 1.900.367,01 and 2007: USD 352,046.20) PT Kaltim Hexamindowiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Kaltim Ambikawiratama PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Karyawan PT KIE (BSD) PT Kaltim Parna Industri (including 2008: USD 17.522.23 and 2007: USD 114,328.47) RS Pupuk Kaltim PT Kaltim Equator Hotel PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Methanol Industri Hotel Bintang Sintuk PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Others (each below Rp 100,000,000) Total Allowance for doubtful accounts of receivables Total - net
159
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
AKTIVA
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
29. Transactions with related parties (continued) 2008
2007
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
b. Piutang lain-lain: PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 19.410.349.977 PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2008 dan 2007: USD nihil) 14.100.112.352 PT Kaltim Pasific Amoniak (termasuk 2008: USD nihil dan 2007: USD 114.593) 6.271.001.518 PT Kaltim Parna Industri (termasuk 2008: USD 58.000 dan 2007: USD 106.041) 4.214.381.238 PT Pupuk Sriwidjaja 3.137.180.505 PT Kaltim Ambikawiratama 1.894.981.855 RS Pupuk Kaltim 1.868.006.667 PT Pupuk Iskandar Muda 967.684.712 PT Kaltim Cipta Yasa 809.012.179 PT Pupuk Kujang (termasuk 2008: USD nihil 2007: USD 649.964) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua 638.128.111 PT Kaltim Methanol Industri (termasuk 2008: USD 8.029,42) 591.719.628 PT Kaltim Adventure T&T 490.599.728 PT Daun Buah 309.033.415 Dana Pensiun PKT 304.265.000 PT Kaltim Satria Muda 224.625.276 PT Kaltim Bahana Adhiguna (termasuk 2008:USD 12.712 2007: USD 89.149) 153.311.348 PT Petrokimia Gresik 48.139.545 Lain – lain (masing-masing 2008 dan 2007 dibawah Rp 500.000.000 termasuk 2008: USD nihil 2007: USD 4.402) 1.415.475.523 Jumlah 56.848.008.577 Penyisihan piutang ragu - ragu (23.264.270.144) Jumlah bersih c. Penyertaan saham (metode ekuitas) PT Pukati Pani (35,00%) Hotel Bintang Sintuk (20,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%) Jumlah Akumulasi bagian atas rugi bersih Perusahaan asosiasi Jumlah d. Penyertaan saham (metode biaya) PT DSM Kaltim Melamine PT Padi Energi Nusantara PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pukati Pelangi Agropolitan PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Tani Mukti Jumlah Jumlah aktiva Persentase terhadap jumlah aktiva
160
33.583.738.433
19.218.349.977 7.599.338.581 7.610.209.592 3.993.552.531 656.964.325 1.894.981.855 3.103.478.318 22.995.661.065 737.628.703 7.487.807.919 5.129.334.001 1.246.257.220 660.629.270 637.202.019 1.763.703.856 994.107.432 983.894.163 3.003.989.876
2.463.464.139 92.180.554.842 (29.322.566.494)
b. other receivables: PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT DSM Kaltim Melamine (including 2008 and 2007: USD nil) PT Kaltim Pasific Amoniak (including 2008: USD nil and 2007: USD 114,593) PT Kaltim Parna Industri (including 2008: USD 58,000 and 2007: USD 106.041) PT Pupuk Sriwidjaja PT Kaltim Ambikawiratama RS Pupuk Kaltim PT Pupuk Iskandar Muda PT Kaltim Cipta Yasa PT Pupuk Kujang (including 2008: USD nil 2007: USD 649.964) Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Kaltim Methanol Industri (including 2008: USD 8,029.42) PT Kaltim Adventure T&T PT Daun Buah Dana Pensiun PKT PT Kaltim Satria Muda PT Kaltim Bahana Adhiguna (including 2008: USD 12,712 2007: USD 89,149) PT Petrokimia Gresik Others (each of 2008 and 2007 below Rp 500.000.000 including 2008: USD nil 2007: USD 4.402) Total Allowance for doubtful accounts
62.857.988.348
Total - net
17.098.132.390 1.000.000.000 390.452.149
17.098.132.390 1.000.000.000 444.617.988
c. Investment in shares of stock (equity method) PT Pukati Pani (35.00%) Hotel Bintang Sintuk (20.00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47.94%)
18.488.584.539
18.542.750.378
(1.000.000.000) 17.488.584.539
(1.000.000.000) 17.542.750.378
Total Accumulated equity in net losses of associated company Total
7.401.699.688 4.000.000.000 2.500.000.000 1.900.000.000 1.450.000.000 570.000.000 237.500.000 237.500.000
7.401.699.688 2.500.000.000 1.900.000.000 1.450.000.000 570.000.000 237.500.000 237.500.000
d. Investment in shares of stock (cost method) PT DSM Kaltim Melamine PT Padi Energi Nusantara PT Rekayasa Industri PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pukati Pelangi Agropolitan PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Pukati Pelangi Tani Mukti
18.296.699.688 169.738.913.512
14.296.699.688 315.861.771.580
Total Total assets
2%
5%
Percentage of total assets
60
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. Transactions with related parties (continued)
2008 Kewajiban a. Hutang usaha: PT DSM Kaltim Melamine (termasuk 2008: USD 2.608.405 dan 2007: USD 3.292.469) PT Kaltim Pasifik Amoniak (termasuk 2008: USD 139.953 dan 2007: USD nihil)
2007
28.590.560.015
31.039.045.268
1.532.489.511
-
Liabilities a. Trade payables: PT DSM Kaltim Melamine (including 2008: USD 2.608.405 and 2007: USD 3.292.469) PT Kaltim Pasifik Amoniak (including 2008: USD 139.953 and 2007: USD nil)
Jumlah
30.123.049.526
31.039.045.268
Total
b. Hutang hubungan istimewa: PT Pupuk Sriwijaya Y.K.H.T PT Pupuk Kujang Kopkar KIE PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Adhiguna Dermaga PT Kaltim Bahana Adhiguna PT Daun Buah Koperasi Karyawan PKT – BTG PT Yepeka Usaha Mandiri PT Kaltim Adventure T & T PT Kaltim Nusa Etika Koperasi Karyawan PT KNE PBM Kaltim Satria Samudera Lain - lain
15.306.978.841 543.322.668 2.208.889.794 2.055.532.701 819.561.291 791.658.765 785.804.170 723.666.895 509.017.177 289.787.957 222.230.977 214.972.221
15.659.817.109 11.302.914.321 1.744.110.808 865.944.806 832.069.712 544.328.880 185.090.955 489.360.217 456.810.476 292.716.760 430.051.040 343.122.594 204.764.661 377.324.081
b. Due to related parties: PT Pupuk Sriwijaya Y.K.H.T PT Pupuk Kujang Kopkar KIE PT Kaltim Multi Boga Utama PT Kaltim Adhiguna Dermaga PT Kaltim Bahana Adhiguna PT Daun Buah Koperasi Karyawan PKT - BTG PT Yepeka Usaha Mandiri PT Kaltim Adventure T & T PT Kaltim Nusa Etika Koperasi Karyawan PT KNE PBM Kaltim Satria Samudera Others
Jumlah
24.471.423.457
33.728.426.420
Total
Jumlah kewajiban
54.594.472.983
64.767.471.688
Total liabilities
2%
2%
Percentage of total liabilities
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Transactions with related parties were mostly conducted under normal prices, terms and conditions as those done with third parties.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut pada umumnya dilakukan sesuai dengan kesepakatan tingkat harga dan persyaratan pada pihak sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga lainnya. 30. Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
30. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies
Saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing beserta konversinya ke mata uang rupiah yang menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masing-masing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalent using the average buying and selling rates of export-bills issued by Bank of Indonesia at each balance sheet date are as follows:
61
161
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
29. Transaksi – transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing (lanjutan)
30. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (continued)
2008 Mata uang asing / Foreign currency
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Piutang hubungan istimewa Pihak ketiga
USD
10.191.369,98
111.595.501.281
USD USD
4.965.751,41 -
54.374.977.940 -
USD USD
78.740,99 362.893,38
862.213.841 3.973.682.511
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties
170.806.375.573
Total assets
Jumlah aktiva Kewajiban Pinjaman Modal Kerja Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
USD
10.000.000
109.500.000.000
USD USD SGD JPY EUR AUD Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah USD Hutang bank USD Hutang hubungan istimewa USD Kewajiban jangka panjang setelah diikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah USD Hutang bank USD
2.748.358 69.169.828 84.787 21.725.380 104.623 4.205
30.094.520.100 757.409.616.600 645.059.496 2.633.767.817 1.614.646.759 31.772.980
Liabilities Working Capital Credit Trade payables Related parties Third parties
237.527.400.000 211.334.594.850 85.191.000
Current maturities of long term liabilities: Payable to the Goverment Bank loans Due to related parties
593.818.500.000 189.641.396.550
Long – term liabilities net of current maturities: Payable to the Goverment Bank loans
Jumlah kewajiban
2.134.336.466.152
Total liabilities
Kewajiban bersih
1.963.530.090.579
Net liabilities
21.692.000 19.299.963 7.780
54.230.000 17.318.849
2007 Mata uang asing / Foreign currency Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Piutang hubungan istimewa
Rp
USD
6.719.119
63.287.384.311
USD USD USD USD
13.603.444 9.478.851 721.026 964.149
128.130.839.036 89.281.297.569 6.791.343.894 9.081.319.431
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Due from related parties
296.572.184.241
Total assets
Jumlah aktiva
162
Rp
62
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing (lanjutan)
30. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (continued)
Monetary assets and liabilities
Kewajiban Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
USD USD GBP JPY EUR Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah USD Hutang bank USD Hutang sewa guna usaha USD Hutang hubungan istimewa USD Kewajiban jangka panjang setelah diikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah USD Hutang bank USD
3.292.468,73 27.536.602,07 9.000,00 5.767.404,00 489.706,90
Rp
31.011.762.968 259.367.254.897 169.236.000 479.040.576 6.738.366.944
21.692.000,00 9.381.295,00 2.248.634,00
204.316.948.000 88.362.417.605 21.179.886.004
Liabilities Trade payables Related parties Third parties
Current maturities of long term liabilities: Payable to the Goverment Bank loans Lease liabilities Due to related parties
715.109.318.000 220.961.404.185
Long – term liabilities net of current maturities: Payable to the Goverment Bank loans
Jumlah kewajiban
1.547.695.635.179
Total liabilities
Kewajiban bersih
1.251.123.450.938
Net liabilities
75.922.000,00 23.459.115,00
On December 31, 2008 and 2007 the conversion rates used by the Company and its subsidiaries were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Dollar Amerika Serikat 1 Dollar Australia 1 Dollar Singapura 100 Yen Jepang 1 Euro 1 GB Poundsterling
2008 Rp
2007 Rp
10.950 7.556 7.608 12.123 15.433 15.803
9.419 8229 6.502 8.306 13.760 18.804
31. Informasi segmen
1 US Dollar 1 AUD Dollar 1 Singapore Dollar 100 Japan Yen 1 Euro 1 GB Poundsterling
31. Segment information
Sejak 1 Januari 2002, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen.
Effective from January 1, 2002, the Company has adopted Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 5 (Revision 2000), "Segment Reporting".
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam empat divisi yaitu operasi pupuk dan amoniak, properti, pembangkit listrik dan jasa keamanan. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.
For the management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently divided into four divisions, i.e. fertilizer and ammonia, property, electricity power and security services. These divisions are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.
63
163
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Mata uang asing / Foreign currency
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
31. Informasi segmen (lanjutan)
31. Segment information (continued)
Kegiatan utama divisi-divisi tersebut terdiri dari: a. PT Kaltim Industrial Estate bergerak dalam bidang perencanaan, pembangunan dan pengembangan serta penyewaan kawasan industri termasuk fasilitas pendukungnya. b. PT Kaltim Daya Mandiri bergerak dalam bidang pengelolaan/ pengoperasian pembangkit tenaga listrik dan tenaga uap di Kawasan Industri Bontang. c. PT Kaltim Jasa Sekuriti bergerak dalam bidang penyediaan tenaga keamanan.
The principal activities of these divisions consist of: a. PT Kaltim Industrial Estate bussiness is engaged in planning, construction, area development and industrial bonded area rental and its supporting facilities. b. PT Kaltim Daya Mandiri is engaged in maintenance and operation of electricity power supply and steam power in Bontang Industry Area. c. PT Kaltim Jasa Sekuriti provides security services.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segment is presented below:
Pupuk & NH3/ Fertilizer & Ammonia
Lahan & bahan/ Property & material
9.612.614.042.452
87.237.239.644
Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
2008 Listrik & uap/ Jasa keamanan/ Electricity & steam Security services power
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
-
9.731.820.205.571
16.816.784.238
40.666.331.042
402.542.827.381
18.948.701.764
(478.974.644.425)
-
Revenues: External sales Intersegment sales
Jumlah pendapatan
9.629.430.826.690
127.903.570.686
434.060.841.607
19.399.611.013
(478.974.644.425) 9.731.820.205.571
Total revenues
Hasil segmen
1.191.311.916.899
31.009.601.715
68.389.165.654
1.366.835.391
(17.448.450.088) 1.274.629.069.571
Segment result
848.237.202 (8.158.388.884)
1.504.286.304 (1.112.701.394)
Penghasilan bunga 19.949.467.205 Beban bunga (93.587.823.051) Pendapatan jasa lainnya 11.309.545.151 Pendapatan denda dan klaim 2.722.311.693 Pendapatan investasi lainnya 69.241.210.053 Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih (318.462.421.878) Lain–lain bersih 48.700.016.517 Beban (manfaat) pajak (303.359.195.218) Laba setelah pajak Hak minoritas Pendapatan bersih Informasi lainnya: Aktiva segmen Kewajiban segmen
164
(1.185.285) 627.823.842.086 6.881.708.458.489 3.178.510.183.628
31.518.014.226
450.909.249
47.890.639 -
17.448.450.088
19.883.347.654 (12.447.670.503)
4.660.966.112 166.447.081
(12.327.751)
-
(3.508.663.076)
(24.140.431.360)
(451.457.108)
-
22.349.881.350 Interest income (85.410.463.241) Interest expenses Income from 11.736.295.832 other services Revenue from 3.254.172.874 penalty and claims Other investment 131.956.868 income Gain (loss) on foreign (293.918.108.112) exchange - net 36.406.465.344 Other - net Tax expenses (331.459.746.762) (benefit)
(9.608.028.716)
(285.282.351)
-
637.719.523.724 Income after tax (9.894.496.353) Minority interest
40.303.705.856
665.658.819
426.750.681
-
-
-
87.859.006
444.002.175
-
-
40.969.364.675
-
-
69.110.438.470 669.619.527.521 278.929.388.373
420.646.499.450 150.140.575.699
64
6.949.471.460 3.117.014.283
(110.078.617.860)
(110.078.617.860)
627.825.027.371
Net income
Other information: (889.906.915.394) 7.089.017.041.526 Segment assets (224.878.395.318) 3.385.818.766.665 Segment liabilities
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. Informasi segmen usaha (lanjutan)
31. Segment information (continued) 2007
Lahan & bahan/ Property & material
5.889.787.581.047
35.658.049.738
Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan Hasil segmen
Konsolidasi/ Consolidated
--
5.933.172.089.041
15.915.411.321
34.635.043.434
103.087.156.328
16.254.372.909
(169.891.983.992)
-
5.905.702.992.368
70.293.093.172
110.230.633.428
16.837.354.065
(169.891.983.992)
5.933.172.089.041
Total revenues
853.956.742.741
19.721.650.736
35.693.121.131
2.056.416.675
(14.316.947.477)
897.110.983.806
Segment result
42.194.164 -
14.316.947.477
-
-
Laba setelah pajak Hak minoritas
Informasi lainnya: Aktiva segmen Kewajiban segmen
Eliminasi/ Elimination
Revenues: External sales Intersegment sales
Penghasilan bunga 24.880.670.506 Beban bunga (150.835.941.981) Pendapatan jasa lainnya 12.344.627.722 Pendapatan denda dan klaim 2.864.024.825 Pendapatan investasi lainnya 15.222.799.053 Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih (61.043.678.773) Lain–lain bersih (69.930.433.134) Beban (manfaat) pajak (214.493.689.077)
Pendapatan bersih
Listrik & uap/ Jasa keamanan/ Electricity & steam Security services power
588.628.122 (15.894.199.281)
5.780.276.338.405 2.551.843.273.956
1.679.674.894 (850.253.532)
163.994.998
-
582.981.156
78.759.411
-
-
-
8.712.255.137
-
-
(23.850.185.984)
(128.159.076) 3.005.247.555 0 (1.109.573.779)
(259.629) 412.964.862.253
7.143.477.100
15.138.603.823 568.820.035.463 241.040.420.302
378.746.726 (21.581.698.273) 0 (5.676.436.450)
(139.283.643)
-
(637.441.849)
-
(1.856.307.240)
(396.890.813)
-
7.786.847.256
924.994.534
297.856.628.334 70.111.664.619
5.656.379.965 2.310.113.960
(23.850.185.984) (765.695.963.165) (206.825.118.284)
27.191.167.686 (153.263.447.317)
Interest income Interest expenses Income from 12.508.622.720 other services Revenue from 2.942.784.236 penalty and claims Other investment 84.868.206 income Gain (loss) on foreign (60.793.091.123) exchange - net (88.646.167.495) Other - net Tax expenses (221.917.141.155) (benefit) 415.218.579.564 (2.253.457.682)
Income after tax Minority interest
412.965.121.882
Net income
5.886.913.419.002 2.658.480.354.553
Other information: Segment assets Segment liabilities
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical markets
Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang.
Sales distribution of the Company and its subsidiaries in geographical markets, regardless of where the goods were produced, are as follows:
Penjualan berdasarkan pasar geografis / Revenues by geographical markets 2008 Rp
2007 Rp
Indonesia Asia Tenggara Amerika Asia Timur Asia Tengah Australia
9.393.810.176.216 52.784.134.143 260.896.066.962 24.329.828.250 -
5.322.436.784.053 123.850.125.892 2.259.782.491 394.619.570.011 63.028.539.907 26.977.286.687
Indonesia South East Asia America East Asia Middle Asia Australia
Jumlah pendapatan
9.731.820.205.571
5.933.172.089.041
Total revenues
65 165
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pupuk & NH3/ Fertilizer & Ammonia
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. Significant agreements and commitments
Penugasan dari pemerintah
Public service obligation
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.03/M-DAG/PER/2/2006 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, penambahan wilayah tanggung jawab, yaitu 28 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur dan 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Based on Decree of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No.03/M-DAG/PER/2/2006 concerning supply and distribution of subsidized fertilizer for agricultural sector, basic changes is increasing number of responsibility areas which is 28 cities in East Java and 14 cities in Central Java
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 21/M-DAG/PER/06/2008 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, perubahan yang mendasar adalah pengurangan wilayah tanggung jawab yaitu 14 Kabupaten/kota di Jawa Tengah . Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 66/Permentan/OT.140/12/2006 tanggal 29 Desember 2006 diputuskan Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi mulai tanggal 1 Januari 2007 adalah sebesar Rp 1.200/kg. Harga jual kepada distributor di Lini III harus mempertimbangkan HET dan memperhitungkan margin distributor, margin pengecer serta ongkos angkut dari gudang Lini III ke Lini IV masing-masing wilayah. Akibatnya harga jual yang dibebankan kepada distributor berkisar antara Rp 818/kg s.d. Rp 1.100/kg atau rata-rata Rp 976/kg.
Based on Decree of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No. 21/M-DAG/PER/06/2008 concerning supply and distribution of subsidized fertilizer for agricultural sector, basic changes is decreasing number of responsibility areas which is 14 cities in Central Java. Based on Decree of the Minister of Agriculture No. 66/Permentan/OT.140/12/2006 dated December 29, 2006 it was decided that the Highest Retail Price for subsidized urea fertilizer since January 1, 2007 is Rp 1.200/kg. Selling price to distributor in 3rd line must consider HET, and calculation of distributor margin, retailer margin and freight cost from 3rd line to 4th line of each area. The consequences of selling price to distributor is ranging from Rp 818/kg to Rp 1.100/kg or average Rp 976/kg.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 76/Permentan/OT.140/12/2007 tanggal 28 Desember 2007 diputuskan Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi mulai tanggal 1 Januari 2008 adalah sebesar Rp 1.200/kg.
Based on Decree of the Minister of Agriculture No. 76/Permentan/OT.140/12/2007 dated December 28, 2007 it was decided that the Highest Retail Price for subsidized urea fertilizer since January 1, 2008 is Rp 1.200/kg.
Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengalami kesulitan pasokan gas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pupuk di daerah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Maka berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan No. 243/IKAH/III/2005 tanggal 16 Maret 2005 dan surat dari Kementerian BUMN No. S-42/MBU.3/2005 tanggal 30 Mei 2005, Perusahaan diberi penugasan memasok pupuk urea bersubsidi ke wilayah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.
Pupuk Iskandar Muda (PIM) has difficulty in gas supply therefore can not supply urea needs in Nanggroe Aceh Darussalam and North Sumatera. Based on the letter from Directorate General of Chemical Industry, agriculture and Forest Result No. 243/IKAH/III/2005 dated March 16, 2005 and letter No. S-42/MBU.3/2005 dated May 30, 2005 from the Minister of State-Owned enterprises, the Company was assigned to supply subsidized urea fertilizer to Nangroe Aceh Darussalam and North Sumatera.
Berdasarkan surat dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi No. 216/BP0000/2006-So tanggal 13 April 2006 dinyatakan bahwa untuk menindaklanjuti keputusan Pemerintah sesuai surat Menteri Koordinator Ekonomi No. S-115/D.IV.M.EKON/12/2005 tanggal 23 Desember 2005 maka pelaksanaan pasokan gas ke PIM direncanakan mulai tanggal 15 April 2006 dilakukan dengan cara mengurangi volume pasokan gas PKT tahun 2006 setara 3 kargo standar LNG.
Based on the letter of Executive Board of Upstream Oil and Gas Activities No. 216/BP0000/2006-So dated April 13, 2006, it was stated that to follow up Government decision, based on the letter of the Minister of Economic Coordinator No. S115/D.IV.M.EKON/12/2005 dated December 23, 2005, hence, realization of gas supply to PIM, which is planned starting from April 15, 2006, performed by reducing gas supply to PKT for year 2006 equivalent to 3 standard cargos of LNG.
66 166
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. Significant agreements and commitments (continued)
Penugasan dari pemerintah (lanjutan)
Public service obligation (continued)
Sedangkan berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Pengalihan Gas Pupuk Kaltim ke Pupuk Iskandar Muda 2006 dijelaskan bahwa Dasar penghitungan volume akan mengacu pada Cargo Loading Agreement (CLA). Sedangkan realisasi volume gas yang diserap PKT pada tahun 2005 yaitu sebesar 240 MMscfd (93.766.175 MMBTU/tahun), akan dijadikan sebagai dasar perhitungan volume gas PKT yang akan dipotong. Dan volume pemotongan gas menjadi sebesar 10.429.964 MMBTU/tahun (setara 3 kargo) dan gas tersebut ditransfer pada periode 17 Pebruari sampai dengan 30 November 2006.
Whilst, based on guidance to transfer of gas from Pupuk Kaltim to Pupuk Iskandar Muda for the year 2006, it was explained that volume calculation basis refer to Cargo Loading Agreement (CLA). The realization volume that was absorbed by PKT in year 2005, was 240 MMscfd (93.766.175 MMBTU per year), will be made as basic calculation for deduction on gas volume of PKT. Thereby, the volume reduced is 10.429.964 MMBTU per year (equivalent to 3 cargos) and the gas was transferred on February 17, 2006 until November 30, 2006.
Berdasarkan surat dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi No. 671/BP00000/2006-S0 tanggal 13 Desember 2006 dinyatakan bahwa pasokan gas ke PIM dilanjutkan untuk tahun 2007 dengan volume gas setara 3 kargo standar LNG.
Based on the letter of Executive Agency for Upstream Oil and Gas Activities No. 671/BP00000/2006-S0 dated December 13, 2006, realization of gas supply to PIM was continued for 2007 with gas volume equivalent to 3 standard cargos of LNG.
Berdasarkan surat dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi No. 0769/BP00000/2007/S2 tanggal 7 Desember 2007 dinyatakan bahwa pasokan gas ke PIM dilanjutkan untuk tahun 2008 dengan volume gas setara 3 kargo standar LNG.
Based on the letter of Executive Agency for Upstream Oil and Gas Activities No. 0769/BP00000/2007/S2 dated December 7, 2007, realization of gas supply to PIM was continued for 2008 with gas volume equivalent to 3 standard cargos of LNG.
Perjanjian penjualan
Sales agreements
a.
a.
Pada tanggal 2 Mei 1991, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk penyediaan bahan baku dan By Product Offtake dengan PT DSM Kaltim Melamine (DKM), pihak hubungan istimewa. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perusahaan setuju untuk menjual kepada DKM dan DKM setuju untuk membeli urea melt, amoniak dan karbondioksida dari Perusahaan. Disamping itu DKM setuju untuk menjual kepada Perusahaan dan Perusahaan setuju untuk membeli Carbamate By-Product dari DKM. Berdasarkan Side Agreement to Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement tanggal 15 Oktober 2004, jumlah yang disepakati sampai dengan sekitar 180.600 ton urea melt, 18.000 ton amoniak, 2.400 ton karbondioksida dan 174.000 ton carbamate by-product per tahun operasi.
On May 2, 1991 the Company entered into an agreement with PT DSM Kaltim Melamine (DKM), a related party, to provide raw materials and "By-Product Offtake". Under the agreement, the Company agreed to sell to DKM and DKM agreed to buy melt urea, ammonia and carbondioxide from the Company. Besides, DKM agreed to sell to the Company and the Company agreed to buy Carbamate By-Product from DKM. Based on Side Agreement to Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement dated October 15, 2004, quantities agreed up to approximately 180,600 tons of melt urea, 18,000 tons of ammonia, 2,400 tons of carbon dioxide and 174,000 tons of carbamate by-product per year of operation.
67 167
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
32. Significant agreements and commitments (continued) Sales agreements (continued) b. On March 8, 1999, the Company entered into an agreement with Norsk Hydro ASA (Hydro) whereby the Company is willing to sell to Hydro and Hydro have the right to buy from the Company bagged granular urea produced by POPKA for export purposes, which quantity shall be between 50% to 100% of POPKA's annual production and a minimum of 300,000 tons per contract year. The agreement shall expire 10 years after "Commencement Date" and may be renewed upon mutual agreement of both parties.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Perjanjian penjualan (lanjutan) b. Pada tanggal 8 Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Norsk Hydro ASA (Hydro) dimana disepakati bahwa Perusahaan akan menjual kepada Hydro dan Hydro memiliki hak untuk membeli dari Perusahaan berupa urea granul dalam kantong yang dihasilkan POPKA untuk keperluan ekspor, dimana jumlahnya berkisar antara 50% sampai dengan 100% produksi tahunan POPKA dan minimal 300.000 ton per tahun kontrak. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperbaharui berdasarkan kesepakatan bersama. Pengadaan gas bumi
Supply of natural gas
Perusahaan melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan Pertamina untuk keperluan operasi Pabrik Pupuk dengan rincian sebagai berikut:
The Company entered into agreements for purchase of natural gas with Pertamina to be used in the operation of its plants, with details as follows:
Pabrik / Plant
Jangka waktu / Term
Kaltim - 1 1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2011 Kaltim - 2 1 Juli / July 2004 s.d. 31 Desember / December 2018 Kaltim - 3 1 Januari/January 2008 s.d 31 Desember/December 2017 Kaltim - 4 1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2022
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-I yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim I No. 290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim I selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003.
168
Kuantitas / Quantity
Harga / Price (USD )
30.000.000 MMBTU p.a. 33.000.000 MMBTU p.a. 16.470.000 MMBTU p.a. 18.150.000 MMBTU p.a.
4,28 – 9,58 per MMBTU 4,28 – 9,58 per MMBTU 3,69 – 11,93 per MMBTU 4,50 – 11,94 per MMBTU
On December 30, 2003, the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-I in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 290A/C00000/2003-S1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to provide supply of Natural Gas to the Kaltim I during the period starting on July 1, 2003 and ending on December 31, 2011, and an aggregate quantity of natural gas is less than 30.000.000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS.
68
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. Significant agreements and commitments (continued)
Pengadaan gas bumi (lanjutan)
Supply of natural gas (continued)
Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
In contract sales price formula, the gas price is set to average price for ammonia and urea for the last 3 months published weekly by Fertecon.
Pada tanggal 19 Januari 2004 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-II yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim II No. 49/C00000/2004-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim II selama periode mulai 1 Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018 dengan kuantitas tidak lebih dari 33,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 4118/22/MEM.M/2003 tanggal 30 Desember 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon. Pada tanggal 13 Oktober 1988 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-III yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Pabrik Pupuk Kaltim III No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim III selama periode mulai awal tahun 1988 sampai dengan akhir 2007 dengan kuota sebesar 354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dollar Amerika per MMBTU. Pada tanggal 10 Desember 2007 Perusahaan mengadakan perjanjian tentang Pengadaan gas bumi dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk Pabrik Kaltim III. Berdasarkan perjanjian tersebut KKKS berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim III selama periode mulai awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2017 dengan kuota sebesar 16.470.000 MMBTU atau ratarata 45.120 MMBTU per tahun. Harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea tiap bulan yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On January 19, 2004, the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-II in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 49/C00000/2004- S1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas for use in the Kaltim II during the period from January 1, 2004 to December 31, 2018, and an aggregate quantity of natural gas is less than 33.000.000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each Quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in the Letter No. 4118/22/MEM.M/2003 dated December 30, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In the contract sales price formula, the gas price is set to average price for ammonia and urea for the last 3 months published weekly by Fertecon. On October 13, 1988 the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-III in Gas Sale Agreement No. PJB-1667/C0000/88-B1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas for the use in the Kaltim III started from beginning of 1988 until the end of 2007, and quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD 1 per MMBTU. On December 10, 2007 the Company entered into gas supply agreement with Production Sharing Contractors (PSC) for Kaltim-III in Gas Sale Agreement. According to this Agreement, PSC has obligation to supply natural gas for Kaltim III from beginning of 2008 until the end of 2017 and quota of natural gas is 16.470.000 MMBTU or average of 45.120 per annum. The gas price is set to average price for ammonia and urea for every months published weekly by Fertecon.
69
169
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
32. Significant agreements and commitments (continued)
Pengadaan gas bumi (lanjutan)
Supply of natural gas (continued)
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-IV yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim IV No. 291A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim IV selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18.150.000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On December 30, 2003 the Company entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-IV in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 291A/C00000/2003-S1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas for use in the Kaltim IV during the period starting on July 1, 2003 and ending on December 31, 2022, and an aggregate quantity of natural gas is not more than 18.150.000 MMBTUs annualy. The Contract Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in the Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price is set to average price for ammonia and urea for the last 3 months published weekly by Fertecon.
Proyek Pembangunan Blending
NPK Fused Blending Plant Project
Pabrik
NPK
Fused
Pada tanggal 1 Agustus 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Timas Suplindo untuk jasa rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan Pembangunan Pabrik NPK Fused Blending yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Timas bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang dibutuhkan dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek pembangunan pabrik ini. Dalam Perjanjian disepakati besarnya kompensasi adalah total sebesar USD 14.253.262 (ditambah biaya yang dapat ditagih) yang terdiri dari USD 1.581.306 untuk Jasa dan konstruksi; USD 6.864.604 untuk peralatan, material dan perlengkapan non lokal; dan sebesar USD 5.807.352 untuk biaya-biaya material, peralatan dan perlengkapan lokal.
70 170
On August 1, 2008, the Company entered into agreement with PT Timas Suplindo for Engineering, Procurement, Construction and establishment of a NPK Fused Blending plant at Bontang East Kalimantan. The Company shall act as the owner and PT Timas Suplindo shall act as the contractor and supplier for equipment, material and services needed for this project. Under the agreement, all parties agreed that the compensation costs shall be a lump sum fixed price amounting to USD 14.253.262 (plus any reimbursable cost) consist of USD 1.581.306 for services and construction; USD 6.864.604 for foreign equipment, materials and supplies; and USD 5,807,352 for local material, equipment and supplies.
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. Significant agreements and commitments (continued)
Perjanjian kerjasama
Cooperation agreements
a. Pada tanggal 22 Nopember 1996, Perusahaan mengadakan Cooperation Agreement dengan Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) dan Tomen Corporation untuk pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan konstruksi, pembangunan dan pengoperasian proyek KPA. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa untuk tujuan pelaksanaan proyek KPA dan pemilikan pabrik KPA, Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu PT Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut PT Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui. Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik KPA.
a. On November 22, 1996, the Company entered into a Cooperation Agreement with Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) and Tomen Corporation (Tomen) for the construction and completion of the Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) project which includes the construction works, building and operation of the KPA project. Under the agreement, for the construction of the KPA project and the ownership of the KPA plant, Tomen and Mitsui are required to establish a foreign capital investment company to be named PT Kaltim Pasifik Amoniak with composition of ownership interest of 30% owned by Tomen and 70% owned by Mitsui. The agreement stated that Tomen and Mitsui as the stockholders are responsible to arrange the financing for the construction of the KPA plant.
Perusahaan berkewajiban antara lain untuk memberikan dukungan bagi KPA dalam rangka mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan, memberikan bantuan dalam proses penandatanganan kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun, dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.
The Company has the obligation, among others, to support the implementation of the KPA plant construction and to provide operational and maintenance services, to assist in the contract signing process with Pertamina for the purchase of natural gas for a period of 20 years and to provide utilities required by KPA.
KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik dan aktiva lainnya kepada Perusahaan setelah 18 tahun beroperasi penuh dari Tanggal Dimulainya Operasi Komersial (TDOK). Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 22 Nopember 1996 selama 25 tahun sampai dengan setelah TDOK, dengan ketentuan bahwa dengan dilakukannya pengalihan aktiva pabrik KPA kepada Perusahaan, maka perjanjian ini dianggap berakhir terhitung sejak tanggal pengalihan aktiva dimaksud.
KPA has the obligation to transfer the ownership of its plant and other assets to the Company after 18 years of its operations from the "Starting Date of Commercial Operation" (SDCO). The agreement is valid from November 22, 1996 within 25 years after the SDCO, with the condition that upon the transfer of the KPA plant to the Company, the agreement shall be deemed to have been terminated at the time of the transfer of such asset.
b. Pada tanggal 22 Juni 1995, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT Humpuss, dimana Perusahaan menyediakan antara lain utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik methanol, serta personil untuk operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjian adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
b. On June 22, 1995, the Company entered into an agreement with PT Kaltim Methanol Industri (KMI) and PT Humpuss, whereby the Company shall provide among others, methanol plant utilities, experts and technicians in the construction of the Methanol plant, and personnel for operation and maintenance. The agreement shall be valid for 10 years and may be renewed upon agreement by both parties.
71
171
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
172
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. Significant agreements and commitments (continued)
Perjanjian kerjasama (lanjutan)
Cooperation agreements (continued)
c. Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara Perusahaan, DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber Company setuju untuk membangun pabrik melamine.
c. On October 9, 1990 the Company, DSM Chemicals BV and PT Barito Pasific Lumber Company agreed to construct a melamine plant.
Berdasarkan Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM setuju untuk menjual Carbamate By-Product. Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei 1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti beroperasi atau joint venture agreement diakhiri atau diputus oleh semua pihak, yang mana terjadi lebih dahulu.
Based on the Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement dated May 2, 1991, the Company agreed to sell urea, ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim Melamine (DKM) and DKM agreed to sell Carbamate By-Product. The agreement shall be valid from May 2, 1991 and until DKM is liquidated, the plant has permanently halted its operations or the joint venture agreement is terminated by both parties, whichever comes earlier.
Perusahaan juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan personil, penyediaan jasa-jasa dan barang-barang lainnya kepada DKM.
The Company shall also provide utility, personnel and other services and materials to DKM
Berdasarkan Agency Agreement tanggal 2 Mei 1991, oleh dan antara Perusahaan dan DKM, DKM telah menunjuk Perusahaan untuk bertindak sebagai agen tunggal di wilayah Republik Indonesia untuk mengimpor dan menjual melamine yang diproduksi oleh DKM.
Based on the Agency Agreement dated May 2, 1991, between the Company and DKM, DKM has appointed the Company as its sole agent in the Republic of Indonesia to import and sell melamine produced by DKM.
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DKM tanggal 21 Nopember 2008, diputuskan bahwa per 1 Januari 2008 Perusahaan sudah tidak lagi menerima komisi keagenan untuk pasar domestik dan sebaliknya DKM tidak lagi menarik royalti atas penjualan hasil produksi melamine diatas 40.000 metrik ton per tahun.
As resolved during the respective stockholders' General Meetings (RUPS) of DKM dated November 21, 2008, it was decided that as of January 1, 2008 the Company has not received agency commission for domestic market and DKM has not get any royalty for sales of melamine products over 40.000 metric ton per year.
Perjanjian sewa
Rental agreements
a. Pada tanggal 14 Nopember 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang dengan Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (YKHT), dimana pada tanggal 30 Juni 2005 telah dibuatkan addendum perjanjian tersebut (Addendum VI).
a. On November 14, 1997, the Company entered into an airplane rental agreement with Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (YKHT), which was subsequently amended on June 30, 2005 (Addendum VI).
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perusahaan akan menyewa pesawat terbang dari YKHT dengan maksud untuk pengangkutan penumpang maupun dengan rute Balikpapan Bontang atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan adalah sebesar USD 120.250 dan biaya sewa variable berdasarkan jumlah jam terbang sebesar USD 1.700 per jam.
Based on the agreement, the Company shall rent an airplane from YKHT to provide transportation for passengers and cargo from Balikpapan to Bontang and vice versa. Fixed rental charges amounted to USD 120,250 per month and variable rental charges shall be based on flight hours at the rate of USD 1,700 per hour.
72
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Perjanjian sewa (lanjutan)
32. Significant agreements and commitments (continued) Rental agreements (continued)
Perjanjian tersebut berlaku mulai tanggal 1 Januari 1998 sampai dengan tanggal 30 Juni 2006 dan dapat diperpanjang.
The agreement is valid from January 1, 1998 until June 30, 2006, and may be renewed.
Pada tanggal 6 Juni 2006 telah dilakukan addendum Surat Perjanjian Sewa Menyewa Pesawat Terbang Dash-7 dengan nomor 985/SPBTG/1997 dan disepakati bahwa Perusahaan memperpajang masa berlakunya Perjanjian Induk mulai tanggal 01 Juli 2006 sampai dengan 30 Juni 2007, dan mengubah biaya sewa tetap sebesar USD 116.950. Pada tanggal 28 Juni 2007 telah dilakukan perpanjangan dari 01 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2008 dengan addendum-IX.
The agreement concerning rental for Dash-7 airplane was revised by addendum of agreement number 985/SP-BTG/1997 on June 6, 2006 for which Company agreed to extend that agreement for period July 1, 2006 until June 30, 2007 and alter the fixed cost of rental becomes USD 116.950.
Perpanjangan perjanjian terhitung mulai 1 Juli 2008 sampai dengan 30 Juni 2009 telah ditanda tangani dalam addendum-X.
The extention of the agreement from July 1, 2008 up to June 30, 2009 has been signed by both parties as stated in Addendum-X.
b. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, Perusahaan setuju menyewa tanah dari KIE, anak perusahaan, selama jangka waktu 2 tahun yang diperpanjang setiap tahun.
a Based on Land Rental Agreement No.910/SPBTG/ 1997 dated July 12, 1997, the Company agreed to lease land from KIE, a subsidiary, for a period of 2 years which is renewable annualy.
Perjanjian sindikasi
Syndication agreement
Pada tahun 1997, PT Bintang Sintuk Hotel (BSH), perusahaan asosiasi, memperoleh pinjaman sindikasi dari PT Bank Universal Tbk (Bank dalam program rekapitalisasi pada tahun 1999), PT Bank Ratu (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 2000), PT Bank Arya Panduarta (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999), PT Bank Tata (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999), PT Bank Asia Pasifik (Bank beku kegiatan usaha pada tahun 1999) dan PT Bank Modern (bank beku kegiatan usaha pada tahun 1998), selanjutnya disebut kreditur.
In 1997, PT Bintang Sintuk Hotel (BSH), an associated company, obtained a syndicated loan from, PT Bank Universal Tbk (under recapitalization program in 1999), PT Bank Ratu (whose operations have been suspended in 2000), PT Bank Arya Panduarta (whose operations have been suspended in 1999), PT Bank Tata (whose operations have been suspended in 1999), PT Bank Asia Pacific (whose operations have been suspended in 1999) and PT Bank Modern (whose operations have been suspended in 1998), hereinafter referred to as creditors.
Berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 4 Juni 1997, oleh Mudofir Hadi, SH, KIE, anak perusahaan selaku pemilik 20% saham BSH telah memberikan jaminan sampai 20% dari kewajiban BSH kepada kreditur.
Based on notarial deed No. 8 dated June 4, 1997, of Mudofir Hadi, SH, KIE, a subsidiary, as the owner of 20% of the shares of BSH, has guaranteed a maximum amount of 20% of BSH's liabilities to the creditors. 33. Allocation of retained earnings
33. Alokasi saldo laba
On June 28, 2007 the agreement was revised for period from July 1, 2007 until June 30, 2008 with addendum-IX.
As resolved during the respective stockholders' Annual General Meetings (RUPS) concerning legalization of the financial statement as of December 31, 2007 and 2006, the Company has allocated its retained earnings for the following purposes: a. Distribution of dividends; b. Bonuses to the directors and commissioners; c. Reserve for partnership program and community development; d. General reserve.
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) mengenai pengesahan laporan keuangan per 31 Desember 2007 dan 2006, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut: a. b. c. d.
Pembagian dividen; Tantiem Direksi dan Dewan komisaris; Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; Cadangan umum.
73
173
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32. Perjanjian penting dan ikatan (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
33. Alokasi saldo laba (lanjutan)
33. Allocation of retained earnings (continued)
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari Bagian Laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba BUMN.
Based on the regulation of the Minister of Stateowned Companies No.PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007 regarding the Guidance for Partnership Program and Community Development through Allocation of Fund from Retained Earnings of State-owned Company (BUMN), the fund for the development of small business entrepreneurs and cooperatives shall be taken from Government’s share on BUMN's earnings.
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Allocation of retained earnings in 2008 and 2007 was as follows:
2008
2007
Dividen kas Program kemitraan dan bina lingkungan Tantiem
125.004.129.658
110.001.050.000
18.583.460.640 5.217.938.460
15.018.120.000 3.320.559.000
Cash dividends Partnership program and community development Production bonus
Jumlah
148.805.528.758
128.339.729.000
Total
34. Informasi penting lainnya
174
34. Other important informations
Berdasarkan akta notaris Catherina Situmorang, SH No. 05 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2007 diputuskan :
Based on notarial deed No. 05 of Catherina Situmorang, SH concerning minutes of extraordinary Stockholders' General Meeting on June 15, 2007, it was decided:
− Menyetujui untuk mengangkat Ir Hidayat Nyakman sebagai Direktur Utama di Perusahaan untuk melanjutkan periode jabatan Direksi tahun 2004 sampai dengan 2009 − Menyatakan Ir Ida Bagus Agra Kusuma, MM tidak lagi merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan sehingga yang bersangkutan kembali sebagai Direktur Pemasaran Perusahaan.
− Approving to appoint Ir Hidayat Nyakman as President Director in the Company to continue tasks of Board of Directors for the period from 2004 to 2009. − Stating that Ir Ida Bagus Agra Kusuma, MM is no longer Caretaker of President Director of the Company and return to the former position as Marketing Director of the Company.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Mei 2008, dengan akta notaris No. 12 tanggal 19 Mei 2008 oleh Lumassia, SH, notaris di Jakarta, diputuskan tentang perubahan susunan komisaris Perusahaan, dengan mengangkat Ir Diah Maulida, MA sebagai komisaris.
Based on minutes of extra-ordinary Stockholders’ General Meeting on May 19, 2008, under notarial deed No. 12 dated May 19, 2008 of Lumassia, SH, notary in Jakarta, it was decided the changes in composition of Commissioner of the Company, by appointing Ir Diah Maulida, MA as Commissioner.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Agustus 2008, dengan akta notaris No. 09 tanggal 5 Agustus 2008 oleh Lumassia, SH, notaris di Jakarta, diputuskan tentang perubahan susunan komisaris Perusahaan, dengan mengangkat Drs. Indarto, SH sebagai komisaris.
Based on minutes of extra-ordinary Stockholders’ General Meeting on August 5, 2008, under notarial deed No. 09 dated August 5, 2008, of Lumassia, SH, notary in Jakarta, it was decided the changes in composition of Commissioner of the Company, by appointing Drs. Indarto, SH as Commissioner.
74
Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Notes to consolidated financial statements (continued)
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. Reclassification of account
Penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2008.
36. Peristiwa setelah tanggal neraca
The presentations of accounts in the 2007 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2008 consolidated financial statements. 36. Post balance sheet events
Subsidi Berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan subsidi pupuk tahun anggaran 2008 tanggal 5 Mei 2009 oleh BPK, subsidi pupuk untuk tahun 2008 sejumlah Rp 4.598.550.023.466 termasuk PPN atau sebesar Rp 4.184.937.404.711 tidak termasuk PPN untuk penyaluran pupuk sebanyak 1.826.608,64 ton.
Subsidy Based on official audit report dated May 5, 2009 by BPK, the subsidized fertilizers for year 2008 was Rp 4.598.550.023.466 including VAT or Rp 4.184.937.404.711 excluding VAT for distribution of 1.826.608,64 tons fertilizer.
Dana subsidi yang telah diterima perusahaan di tahun 2008 sebesar Rp 3.866.565.616.486 yang terdiri dari penerimaan subsidi penyaluran pupuk tahun 2008 sebesar Rp 3.419.942.840.026 tidak termasuk PPN dan subsidi tahun 2006-2007 sebesar Rp 446.622.776.460 tidak termasuk PPN.
The subsidy fund that has been received by the Company in 2008 amounting to Rp 3.866.565.616.486 consist of subsidy receipt for the distribution of fertilizer in 2008 amounting to Rp 3.419.942.840.026 excluding VAT and subsidy for 2006-2007 amounting to Rp 446.622.776.460 excluding VAT.
Pada bulan Pebruari dan Maret 2009 Perusahaan menerima dana subsidi untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2008 sebesar Rp 632.373.703.808 tidak termasuk PPN. Dana subsidi untuk penyaluran pupuk tahun 2008 yang masih harus diterima Perusahaan sebesar Rp 133.000.665.013 tidak termasuk PPN.
On February and March 2009, the Company received subsidy fund for distribution of subsidized fertilizer in 2008 amounting to Rp 623.373.703.808 excluding VAT. Subsidy fund for distribution of subsidized fertilizer in 2008 to be received by the Company amounting to Rp 133.000.665.013 excluding VAT.
Perjanjian
Agreement
Pada tanggal 3 April 2009, dengan akta notaris No. 1 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, telah dibuat addendum perjanjian pemberian fasilitas letter of credit impor (lihat catatan 19d), dengan perubahan besarnya plafon meningkat dari USD 7.000.000 termasuk didalamnya plafon fasilitas Trust Receipt (TR) sebesar USD 2.450.000 menjadi sebesar USD 12.000.000 termasuk plafon fasilitas TR sebesar USD 5.250.000 yang merupakan sub limit dari plafon non cash loan. Pada tanggal 3 April 2009, dengan akta notaris No. 2 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, telah dibuat addendum perjanjian pemberian fasilitas standby letter of credit (lihat catatan 19d), dengan perubahan berupa peningkatan plafon dari USD 30.000.000 menjadi sebesar USD 85.000.000. Jaminan pemberian pinjaman tersebut tidak lagi terikat secara paripassu dengan fasilitas kredit Bank Niaga.
On April 3, 2009, under notarial deed No. 1 by Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, it has been agreed the addendum of Letter of Credit Import Facility (see note 19d), credit limit from USD 7.000.000 includes credit limit of Trust Receipt (TR) amounting to USD 2.450.000 increased to USD 12.000.000 including credit limit of TR amounting to USD 5.250.000 as part of sub limit of non cash loan.
36. Penyelesaian laporan keuangan
On April 3, 2009, under notarial deed No. 2 by Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, it has been agreed the addendum of standby letter of facility (see note 19d), increasing credit limit from USD 30.000.000 to USD 85.000.000. The collateral of these loans are not secured on a paripassu basis with credit facility from Bank Niaga anymore. 36. Completion of the financial statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 6 Mei 2009.
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on May 6, 2009.
75 175
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
35. Reklasifikasi akun
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
LAMPIRAN/ APPENDIXES
176
PT Pupuk Kalimantan Timur Induk perusahaan Neraca Per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur Parent only Balance sheets As of December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2008
2007 ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 312.595.515.117 Piutang usaha Pihak hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 2008: Rp 26.467.996.605 dan 2007: Rp 26.967.658.256) 88.709.479.154 Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 2008: Rp 1.488.604.200 dan 2007: Rp 1.488.604.200) 186.193 Piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia 765.374.368.821 Piutang lain-lain Pihak hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 2008: Rp 22.718.353.504 dan 2007: Rp 28.776.649.854) 43.120.445.673 Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 2008: Rp 4.740.441.506 dan 2007: Rp 1.248.151.656) 11.993.096.502 Persediaan (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang 2008: Rp 2.409.733.416 dan 2007 : Rp 1.207.260.620) 1.382.407.287.785 Pajak dibayar dimuka 73.047.323.192 Uang muka 34.393.330.064 Biaya dibayar dimuka 134.283.285.010 Jumlah aktiva lancar
545.205.526.640 31.907.821.015 7.552.546.504 96.902.165.105
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivable Related parties (net of provision for doubtful account in 2008: Rp 26.467.996.605 and 2007: Rp 26.967.658.256) Third parties (net of provison for doubtful accounts in 2008: Rp 1.488.604.200 and 2007: Rp 1.488.604.200) Receivable from the Government of the Republic of Indonesia Other receivables Related parties (net of provision for doubtful account in 2008: Rp 22.718.353.504 and 2007: Rp 28.776.649.854) Third parties (net of provision for doubtful accounts in 2008: Rp 4.740.441.506 and 2007: Rp 1.248.151.656) Inventories (net of provision for inventory obsolescence in 2008: Rp 2.409.733.416 and 2007: Rp 1.207.260.620) Prepaid taxes Advances Prepaid expenses
1.758.388.759.321
Total current assets
347.517.957.717
213.095.851.132
89.281.485.361 324.037.668.889
74.626.121.230
28.261.615.728
2.845.924.317.511
AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi 406.304.291.184 Investasi jangka panjang 15.896.699.688 Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2008: Rp 2.803.298.125.537 dan 2007: Rp 2.555.064.741.847) 3.483.217.687.121 Jaminan 11.924.362.116 Beban ditangguhkan - hak atas tanah 1.338.345.954 Beban ditangguhkan – katalis (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi tahun 2008 sebesar Rp 33.191.611.908 dan 2007 Rp 31.339.966.466) 31.467.711.064 Persediaan tidak bergerak (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang 2008: Rp 1.676.825.542 dan 2007 : Rp 1.314.828.889) 81.361.526.308 Aktiva lain-lain 4.273.517.543
51.278.326.677 8.304.932.507
NON CURRENT ASSETS Investments in associated company Long term investments Fixed assets (net of accumulated depreciation in 2008: Rp 2.803.298.125.537 and 2007: Rp 2.555.064.741.847) Guarantee Deferred charges for landrights Deferred charges for catalyst (net of accumulated amortization in 2008 Rp 33.191.611.908 and 2007 Rp 31.339.966.466) Non moving inventories (net of provision for inventory obsolescence in 2008: Rp 1.676.825.542 and 2007: Rp 1.314.828.889) Other assets
343.262.941.790 11.896.699.688
3.569.194.871.687 12.924.081.802 1.448.704.998
23.577.019.935
Jumlah aktiva tidak lancar
4.035.784.140.978
4.021.887.579.084
Total non current assets
Jumlah aktiva
6.881.708.458.489
5.780.276.338.405
Total assets
1
177
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
AKTIVA
PT Pupuk Kalimantan Timur Induk perusahaan Neraca (lanjutan) Per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur Parent only Balance sheets (continued) As of December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pinjaman modal kerja Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka pendek KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban manfaat karyawan diestimasi Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun) Hutang kepada pemerintah Republik Indonesia Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka panjang
2007
109.500.000.000
-
860.283.450.050 74.973.564.942 11.049.883.978 187.467.058.982 436.772.814.363 1.145.194.948
301.105.373.773 31.039.045.268 34.412.310.338 227.215.586.147 310.063.734.572 1.757.859.040
237.527.400.000 60.225.000.000 32.685.863.881
204.316.948.000 56.514.000.000 47.012.358.262
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Working capital liabilities Trade payables Third parties Related parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Unearned revenues Current maturity of long term liabilities Loan from the Government of the Republic of Indonesia Bank loans Lease liabilities
2.011.630.231.144
1.213.437.215.400
Total current liabilities NON CURRENT LIABILITIES
30.546.633.493
48.059.851.504
45.217.933.861 270.659.511.214
45.019.420.911 255.347.618.696
593.818.500.000 60.225.000.000 166.412.373.916
715.109.318.000 103.609.000.000 171.260.849.445
1.166.879.952.484
1.338.406.058.556
Due to related parties Estimated employee benefit liability Deferred tax liabilities - net Long term liabilities (net of the current maturities) Loan from the Government of the Republic of Indonesia Bank loans Lease liabilities Total non current liabilities
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 500 per saham. Modal dasar – 1 saham Seri A Dwiwarna, 13.319.999.999 Saham Seri B, Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna dan 3.329.999.999 Saham Seri B 1.665.000.000.000 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (7.896.736.288) Laba ditahan 2.046.095.011.149
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES EQUITY Capital stock – Rp 500 par value per share, Authorized – 1 shares of series A Dwiwarna, 13.319.999.999 shares of series B, Issued and fully paid – 1 share of series A Dwiwarna 1.665.000.000.000 3.329.999.999 shares of series B Difference due to change of equity (3.642.448.087) in subsidiary 1.567.075.512.536 Retained earnings
Jumlah ekuitas
3.703.198.274.861
3.228.433.064.449
Total equity
Jumlah kewajiban dan ekuitas
6.881.708.458.489
5.780.276.338.405
Total liabilities and equity
2
178
PT Pupuk Kalimantan Timur Induk perusahaan Laporan laba rugi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur Parent only Statements of income For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2008
2007
Pendapatan usaha Beban pokok pendapatan
9.629.430.826.690 7.005.836.141.678
5.905.702.992.368 3.808.696.145.536
Revenues Cost of goods sold
Laba kotor
2.623.594.685.012
2.097.006.846.832
Gross profit
743.975.678.889 688.307.089.224
603.153.405.829 639.896.698.262
Operating expenses Selling expenses General and administrative expenses
Jumlah beban usaha
1.432.282.768.113
1.243.050.104.091
Total operating expenses
Laba usaha
1.191.311.916.899
853.956.742.741
Operating income
Beban usaha Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Pendapatan (beban) lain-lain Penghasilan bunga Beban bunga Pendapatan jasa Pendapatan denda dan klaim Pendapatan ekuitas anak perusahaan Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing – bersih Lain-lain – bersih
19.949.467.205 (93.587.823.051) 11.593.277.847 2.722.311.693 69.241.210.053
24.880.670.506 (150.835.941.981) 12.344.627.722 2.864.024.825 15.222.799.053
Other income (expenses) Interest income Interest expenses Income from other services Revenue from penalty and claims Revenue from equity of subsidiaries
(318.462.421.878) 48.416.283.821
(61.043.678.773) (69.930.433.134)
Gain (loss) on foreign exchange – net Others – net
Pendapatan (beban) lain-lain, bersih
(260.127.694.310)
(226.497.931.782)
Other income (expenses), net
931.184.222.589
627.458.810.959
Profit (loss) before tax
Pendapatan (beban) pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan
(288.047.302.700) (15.311.892.518)
(186.505.804.400) (27.987.884.677)
Tax income (expenses) Current tax Deferred tax
Jumlah penghasilan (beban) pajak
(303.359.195.218)
(214.493.689.077)
Total tax income (expenses)
627.825.027.371
412.965.121.882
Laba (rugi) sebelum pajak
Laba bersih
Net income
3
179
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Pupuk Kalimantan Timur Induk Perusahaan / Parent only Laporan perubahan ekuitas/ Statements of changes in equity Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007/ For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Modal saham/ Share capital
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Saldo per 1 januari 2007/ Balance as of January 1, 2007
1.665.000.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitasa anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary Dividen/Dividend Dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan/ Reserve for partnership program and/ Community development Tantiem/Tantiem Laba bersih/Net income Saldo per 31 Desember 2007/ Balance as of December 31, 2007
-
-
1.665.000.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak/ perusahaan Difference due to change of equity in subsidiary Dividen/Dividend Dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan/ Reserve for partnership program and community development Tantiem/Tantiem Laba bersih/Net income Saldo per 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008
-
-
1.665.000.000.000
4
180
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference due to change of equity in subsidiary
Laba ditahan/ Retained earnings
Jumlah/ Amount
(2.050.274.370) 1.282.450.119.654
2.945.399.845.284
(1.592.173.717) -
-
(110.001.050.000)
(1.592.173.717) (110.001.050.000)
(15.018.120.000) (3.320.559.000) 412.965.121.882
(15.018.120.000) (3.320.559.000) 412.965.121.882
(3.642.448.087) 1.567.075.512.536
(4.254.288.201) -
-
3.228.433.064.449
(125.004.129.658)
(4.254.288.201) (125.004.129.658)
(18.583.460.640) (5.217.938.460) 627.825.027.371
(18.583.460.640) (5.217.938.460) 627.825.027.371
(7.896.736.288) 2.046.095.011.149
3.703.198.274.861
PT Pupuk Kalimantan Timur Induk perusahaan Laporan arus kas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT Pupuk Kalimantan Timur Parent only Statements of cash flows For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2007
9.537.749.094.949 3.866.565.616.486 19.949.467.205
4.049.165.371.800 2.007.510.096.027 22.677.961.020
Cash flows from operating activities Cash receipts from customers Subsidy received Interest received
13.424.264.178.640
6.079.353.428.847
Cash generated from operations
(11.081.831.659.253) (87.424.101.809) (306.870.071.000) (1.289.482.359.606) (227.365.653.800)
(3.435.067.004.258) (141.830.645.626) (283.948.963.227) (1.187.018.985.918) 83.720.398.632
Cash paid to suppliers Interest paid Income tax paid Operating expense paid Other operating aktivities
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi (12.992.973.845.468)
(4.964.145.200.397)
Cash paid for operations
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaaan dari pelanggan Penerimaan subsidi Pendapatan bunga Penerimaan kas dari pendapatan usaha Pembayaran kas kepada pemasok Beban bunga Pajak penghasilan Beban usaha Kegiatan usaha lainnya
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 431.290.333.172
1.115.208.228.450
Net cash provided from operating activities
Perolehan aktiva tetap Investasi jangka panjang Penerimaan setoran modal Penerimaan dividen
(61.428.420.127) (284.361.800)
(81.243.181.162) 250.000.000
Cash flows from investing activities withdrawal (replacement) of time deposit Acquisition of fixed assets Long term investment Stock received Dividend received
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(61.712.781.927)
(80.993.181.162)
Net cash used in investing activities
Arus kas dari aktivitas investasi Pencairan (penempatan) deposito
-
-
Arus kas dari aktivitas pendanaan Pinjaman modal kerja Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang kepada pemerintah Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen kas Penggunaan saldo laba lainnya Pelunasan pokok obligasi
109.500.000.000 (78.685.716.506) (236.650.746.020) (49.858.002.561) (125.004.129.658) (23.801.399.100) -
822.491.537.680 (887.529.146.148) (197.776.810.000) (43.741.161.788) (110.001.050.000) (18.338.679.000) (563.500.000.000)
Cash flows from financing activities Working capital Loan Payments of bank loans Payments of loans from Govermment Payments of lease liabilities Payments of cash dividends Other utilization of retained earnings Payment bond
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(404.499.993.845)
(998.395.309.256)
Net cash used in financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
(34.922.442.600)
35.819.738.032
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
347.517.957.717
311.698.219.685
Beginning balance of cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir periode
312.595.515.117
347.517.957.717
Ending balance of cash and cash equivalents
5
181
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2008
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
182
Data Perusahaan
corporate data
184
Head of South & West Sulawesi Sales Rep. Office
Head of Maluku and North Maluku Sales Rep. Office
Head of Southeast Sulawesi Sales Rep. Office
Head of North Sulawesi & Gorontalo Sales Rep. Office
Head of Central Sulawesi Sales Rep. Office
Head of East Kalimantan Sales Rep. Office
Manager of Public Relation
Manager of Legal and Secretariat
Chief of Internal Auditor
Manager of Information and Telecommunication System
Manager of Planning, Analyzing and Evaluating
Manager of Operational Auditor
Manager of Finance Auditor
GM of Marketing Area II
Head of South and Central Kalimantan Sales Rep. Office
Head of Papua Sales Rep. Office
GM of Marketing Area I
Head of East Nusa Tenggara Sales Rep. Office
Head of Bali Sales Rep. Office
HR & General Affair Director
Head of West Nusa Tenggara Sales Rep. Office
Head of East Jawa Sales Representative Office
GM of Trading
Manager of Services and Promotion
Manager of Trade II
Manager of Marketing Planning & Development
Manager of Shipping and Distribution
GM of General Affairs
Manager of Trade I
Manager of PKBL
Manager of Security
Manager of General Affairs
Head of Jakarta Representative Office
GM of Human Resources
Head of Samarinda Representative Office
Head of Balikpapan Representative Office
Manager of HR Management System
Manager of Welfare and Industrial Relation
Manager of HR Development
Manager of Procedure & Organization System
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure
President Director
Marketing Director
Corporate Secretary
Deputy GM of Human Resources
Manager of Engineering
GM of Business Affiliation
Division Head of Plant Services
185
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Manager of Operational Analysis and Evaluation
GM of Product & technology Development
Manager of Administration of Product and Services
GM of Technical
Manager of Business Development
Manager of Research and Development of Product and Technology
Production Director
Manager of Material Planning and Storage
Manager of Technical and Production
GM of Maintenance
Manager of Technical Services
Manager of Procurement
Manager of Skill Services
Manager of Marketing, Finance and Personeel
Deputy GM I Deputy GM II
Maintenance Shift Supervisor
Manager of Plant Reliability
Manager of Maintenance Workshop
Deputy GM I Deputy GM II
Manager of Field Mechanic Maintenance
GM of Plant Control & Supervisor
Manager of Eletrical and Instrument Maintenance
Manager of Safety, Health and Environment
Manager of Technical Inspection
Manager of Process Engineering
GM of Operation
Manager of Maintenance Planning and Controlling
Manager of POPKA and Other Products
Manager of Operation KALTIM 4
Manager of Operation KALTIM 3
Head of Finance of Jakarta Representative Office
GM of Financial Administration
Manager of Operation KALTIM 2
Manager of Operation KALTIM 1
Head of Plant Shift
GM of Financial Planning
Manager of Accounting
Manager of Finance, Tax and Insurance
Manager of Finance Analysis and Planning
Manager of Budgeting
Manager of Risk Management and Compliance
Finance Director Technical & Development Director
Manajer Senior
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Senior Manager
1
186
2
3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
Laporan Tahunan 2008 Annual Report 1. Irwansyah Kepala Kompartemen Pemasaran Wilayah I General Manager of Marketing Area I 2. Nugraha Budi Eka Irianto Kepala Kompartemen Teknik General Manager of Technical 3. Harry Poernomo Kepala Kompartemen Pengelola Kerjasama Usaha General Manager of Business Affiliation 4. Pudji Rahardjo Kepala Kompartemen Pemeliharaan General Manager of Plant Maintenance 5. Mulyono Prawiro Kepala Kompartemen Operasi General Manager of Plant Operation
6.
Lastyo Winarso Kepala Kompartemen Pengendalian dan Pengawasan Pabrik General Manager of Plant Control and Supervisor
7. Yohannes Moersanyoto Kepala Satuan Pengawas Internal Chief of Internal Auditor 8. Adam Arifin Kepala Kompartemen Pemasaran Wilayah II General Manager of Marketing Area II 9. Suldja Hartono Kepala Kompartemen Administrasi Keuangan General Manager of Finance Administration
10. Zulkifli Arman Kepala Kompartemen Sumber Daya Manusia General Manager of Human Resources 11. Waluyo Utomo Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 12. Erawan Setyanto Kepala Kompartemen Pengembangan Produk dan Teknologi General Manager of Product and Technology Development 13. Muhammad Helmi Kepala Kompartemen Umum General Manager of General Affair
187
Produk
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Product
188
Urea - Pupuk Urea, disebut pupuk Nitrogen (N),
Urea - Urea fertilizer, namely as Nitrogen (N)
memiliki kandungan nitrogen 46 %. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak dengan karbon dioksida dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3,35 mm) atau granul (ukuran 2-4,75 mm) yang keduanya diproduksi oleh Pupuk Kaltim. Urea prill paling banyak digunakan untuk tanaman pangan dan industri, sedangkan urea granul lebih cocok untuk tanaman perkebunan. Urea Pupuk Kaltim dipasarkan dan dijual kesektor domestik dengan menggunakan merk dagang Urea Daun Buah dan Urea Mandau. Produk Urea Pupuk Kaltim dalam perdagangan mematuhi standar SNI 02-28011998 (HS: 3102.10.00.00).
fertilizer. It contains 46 % nitrogen. Urea is produced by converting ammonia and carbon dioxide under chemical process to become solid urea in the form of prill (size 1-3,35 mm) or granular (size 2-4,75 mm), both are produced by Pupuk Kaltim. Prill urea is mostly used for food agriculture and industry, and granular urea is more suitable for plantation. Pupuk Kaltim is marketing and selling urea by the brand name called Urea Daun Buah and Urea Mandau. In trading of the urea, Pupuk Kaltim complies to Indonesia National Standard for Fertilizers SNI 02-2801-1998 (HS: 3102.10.00.00) mandatorily.
Pupuk Majemuk - Produk pupuk majemuk
Compound Fertilizer - Compund NPK
NPK dari Pupuk Kaltim variasinya sangat banyak, karena dapat dibuat sesuai dengan permintaan mengikuti jenis dan kebutuhan tanaman. Semua bahan baku dari unsur N (Nitrogen), P (Fosfat) dan K (Kalium) dipilih yang berkualitas tinggi dan diproses dengan menggunakan proses mechanical blending untuk menjadikan produk pupuk NPK. Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Pelangi, yang dalam perdagangannya mematuhi SNI 02-2803-2000 (HS: 3105.20.00.00).
fertilizer produced by Pupuk Kaltim consists of various composition, since it can be produced according to the requirement, starting with the variety and necessity of each plant. All ingredients such as N (nitrogen), P (phosphate), and K (kalium) are selected from high quality materials and then processed by using mechanical blending equipment to produce NPK compound fertilizer product. NPK fertilizers of Pupuk Kaltim is marketed and sold under the brand name of NPK Pelangi and its trading complies to Indonesia National Standard for Fertilizers SNI 02-2803-2000 (HS: 3105.20.00.00) mandatorily.
Pupuk Organik - Produk pupuk Organik
Organic Fertilizer - Organic fertilizer from
dari Pupuk Kaltim mengandung komponen bahan C-organik dan mineral non-organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Didalam tanah komponen organik mengeluarkan nutrisi tanaman dengan bantuan mikroba, sedangkan komponen non organik akan berfungsi menyimpan kelebihan nutrisi yang belum diserap oleh akar tanaman. Kelebihan nutrisi ini akan dilepaskan ketika tanaman membutuhkan. Pupuk Organik ini dijual dan dipasarkan dengan menggunakan merk dagang Zeorganik, dimana kualitasnya mengikuti standar SNI 19-7030-2004.
Pupuk Kaltim consists of C-organic and inorganic mineral which contains macro and micro nutrients. In the soil, the organic components release plant nutrition with the help of microbes, while the inorganic components would hold the nutrition excess which haven’t been absorbed by the roots. The nutrition excess will be released when the plant required it. The organic fertilizer is marketed and sold using the brand name of Zeorganic. Its quality complies to Indonesia National Standard, SNI 19-7030-2004.
Amoniak (NH3) - Amoniak produksi pupuk
Ammonia (NH3) - Ammonia from Pupuk
kaltim diperdagangkan dalam bentuk cair dengan kemurnian minimal 99,5 % dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5 %. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan steam yang diproses pada suhu dan tekanan yang tinggi melalui beberapa katalisator didalam pabrik. Produk Amoniak Pupuk Kaltim menurut World Custom Organization dikelompokkan dalam Harmonized System Code, HS: 2814.10.00.00.
Kaltim is being traded as liquid form with a minimum purity of 99.5% dan impurity of 0.5% maximum water. Ammonia is produced when natural gas reacts with steam and air at high temperature and pressure in the presence of catalysts in the chemical plant. Ammonia product of Pupuk Kaltim according to the World Custom Organization is categorized under the Harmonized System Code, HS: 2814.10.00.00.
Kantor Pemasaran
Marketing Offices
Daerah Pemasaran Pupuk Kaltim
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Distribution Area of Pupuk Kaltim
PUSRI PETROKIMIA GRESIK PIM PUPUK KUJANG
Kantor Pusat dan Pusat Produksi Head Office and Head Production PT Pupuk Kalimantan Timur Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur, Indonesia Telp. +62-548 41-202, 41-203 Fax. +62-548 41-616, 41-626 Kantor Perwakilan Jakarta Representative Office Jakarta Plaza Pupuk Kaltim Jl. Kebon Sirih Raya No.6A Jakarta Pusat 10110 Telp. +62-21 344-3344, 45 (Hunting) Fax. +62-21 344-3444 Kantor Perwakilan Balikpapan Representative Office Balikpapan Jl. Pupuk Raya No.54, Balikpapan 76101 Telp. +62-542 764470 / 764466 Fax. +62-542 763124
Kantor Perwakilan Samarinda Representative Office Samarinda Jl. Juanda No.94, Samarinda 75124 Telp. +62-541 748442 / 748443 Fax. +62-541 734964 Kantor Pemasaran Marketing Office Jawa Timur Jl. Genteng Kali No.55-57 Genteng, Surabaya Telp. +62-31 5341020, 5357290 Fax. +62-31 5350369, 5352529 Sulawesi Selatan Komplek Perkantoran PT Pusri Lt. 1 Jl. Andi Panggeran Pettarani Makassar Telp. +62-411 440128, 452663 Fax. +62-411 452663 Sulawesi Utara & Gorontalo Jl. Santo Yosef No.26 Manado Telp. +62 431 824 147 Fax. +62 431 821 056
PUPUK KALTIM 15 Propinsi di kawasan Indonesia Timur termasuk: Jatim-II: 28 Kota/Kabupaten
Sulawesi Tenggara Jl. Malik Raya No.14 Kendari Telp. (0401) 325 225 Fax. (0401) 325 225 Sulawesi Tengah Jl. dr. Suharso No.87 Besusu Palu Telp. (0451) 456908,457928 Fax. (0451) 457747 Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.46 A Kayu Tangi - Banjarmasin Telp. (0511) 3307 845,46 Fax. (0511) 3307 836 Kalimantan Timur Jl. Juanda No.94 Samarinda - 75124 Telp. (0541) 707 8642 Fax. (0541) 734 964
Bali Jl. By Pass Ngurah Rai No.242 Sanur - Bali Telp. (0361) 281849, 281959 Fax. (0361) 288025, 288636 Nusa Tenggara Barat Jl. Tambora No.4 Lombok Telp. (0370) 635 766 Fax. (0370) 633 106 Nusa Tenggara Timur Jl.Eltari II No.2 Kupang Telp. (0380) 808 0998 Fax. (0380) 890202 Maluku Jl. Said Parentah No.49 Ambon Telp. (0911) 349549 Fax. (0911) 312 112 Papua Jl. Kelapa Dua Entrop, Jayapura Telp. (0967) 550974 Fax. (0967) 550974
189
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
190
A n n u a l R e p o r t 2 0 0 8 La p o ra n Ta h u n a n
PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR
Kantor Pusat dan Pusat Produksi : Head Office and Head Production Jl. James Simanjuntak No. 1, Bontang 75135, Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41 202/ 203 Fax : (62-548) 41 616/ 626 Email :
[email protected] Website : www.pupukkaltim.com