Bab 1 Persiapan
Webmaster Pro Front Page XP
Daftar Isi Bab 1 1
Pendahuluan......................................................................................................3
2
Menginstal Kartu Jaringan..............................................................................4
3
Mengatur Jaringan.........................................................................................11
3.1 3.2
Mengatur nama komputer dan memilih workgroup jaringan...............................11 Mengatur koneksi ke workgroup jaringan .........................................................13
4
Mengatur Protokol..........................................................................................16
5
Meng-instal Web Server.................................................................................19
6
Mengatur Frontpage Extensions Server.......................................................22
7
Menginstal FrontPage XP ..............................................................................26
8
Menggunakan Sharepoint ..............................................................................31
9
Web server Windows 98 .................................................................................35
9.1 9.2 9.3 9.4
Menginstal kartu jaringan................................................................................35 Mengatur protokol...........................................................................................39 Instalasi PWS (Personal Web Server) ..............................................................44 Menguji coba web server .................................................................................48
2
Bab 1 Persiapan
1 Pendahuluan Dengan FrontPage XP kita bisa menghasilkan suatu situs web. Kemudian, untuk bisa menggunakan situs tersebut kita harus memasangnya di sebuah web server. Web server bisa berupa komputer di dalam suatu jaringan intranet atau komputer yang terhubung langsung dengan internet. Untuk uji coba situs yang sedang kita bangun, kita bisa menggunakan komputer kita sendiri. Kondisi demikian sering disebut dengan disk based. Komputer kita bisa dikonfigurasi menjadi web server, sehingga situs yang kita bangun bisa dibuka oleh komputer lain, baik melalui intranet ataupun internet. Situs yang sedang kita bangun secara fisik berupa folder. Dan ciri komputer web server adalah adanya folder Inetpub/wwwroot. Agar situs bisa dilihat oleh komputer lain, maka folder situs harus dipindahkan ke folder Inetpub/wwwroot. Pemindahan ini disebut dengan publish. Kita bisa membangun web server pada hampir seluruh sistem operasi Microsoft, antara lain Windows 98, Windows ME, Windows NT Work Station 4, Windows 2000 Professional dan tentu saja Windows NT Server 4 serta Windows 2000 Server yang memang dirancang sebagai server. Frontpage, terutama FrontPage 2000 dan FrontPage XP, dirancang agar bisa membantu Anda semudah mungkin untuk menghasilkan situs web. Tanpa pemrograman, bahkan tanpa penulisan tag HTML. Namun kemudahan ini ada syaratnya, yaitu pada web server harus Anda sertakan FrontPage 2000 Extension Server. Jika tidak, maka ada beberapa unsur yang tidak bisa dijalankan. Jadi sebaiknya setelah menginstal web server, instal-lah FrontPage 2000 Extension Server. Namun sayangnya, tidak semua sistem operasi bisa menjalankan FrontPage 2000 Extension Server. Yang bisa menjalankan, antara lain Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT Server 4 yang telah ditambah dengan service pack 5.
3
Webmaster Pro Front Page XP
Jadi agar Anda bisa menggunakan seluruh fasilitas FrontPage XP, penulis sarankan agar Anda menggunakan salah satu sistem operasi tersebut. Sebagai contoh, penulis menggunakan Windows 2000 Professional. Pada sistem operasi ini, web server yang tersedia dinamakan IIS, atau Internet Information Services, versinya adalah 5. Karena web adalah jaringan, maka pada komputer kita harus ada kartu jaringan, yang sering disebut dengan NIC (Nertwork Interface Card) atau LAN Card (Local Access Network Card). Jadi, sebelum menginstal web server, Anda harus menginstal kartu jaringan Komunikasi antar komputer harus menggunakan aturan tertentu yang disebut protokol. Khusus untuk internet, protokol yang diperlukan adalah TCP/IP (/Internet Protocol). Jadi, setelah Anda menginstal NIC, Anda harus mengatur konfigurasi protokol TCP/IP. Setelah itu Anda bisa menginstal IIS 5. Dan jangan lupa, yang paling penting, menginstal FrontPage XP.
2 Menginstal Kartu Jaringan Menginstal kartu jaringan, prosesnya mudah, sebab tersedia dua wizard yang akan membantu, yaitu Add/Remove Hardware Wizard dan Found New Hardware Wizard. Langkah yang diperlukan adalah: 1. Tutuplah Windows 2000 Professional lalu matikan komputer. 2. Pasanglah NIC pada slotnya, jangan lupa untuk memasang mur penguncinya. 3. Setelah NIC terpasang dengan benar dan kuat, nyalakan lagi komputer Anda dan aktifkan Windows 2000 Professional. 4. Begitu Windows 2000 Professional Anda jalankan, sesaat kemudian muncul Add New Hardware Wizard.
4
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.1 Add New Hardware Wizard 5. Jika Add New Hardware Wizard tidak tampil, bukalah Control Panel, lalu klik ganda icon Add/Remove Hardware .
Gambar 1.2 Icon Add or Remove Programs 6. Muncul kotak dialog Add New Hardware wizard seperti Gambar 1.1 di atas. Lalu klik Next, tampil pilihan tugas Add New Hardware Wizard. Tersedia dua pilihan, menginstal hardware baru atau menghapus haerdware yang ada.
5
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.3 Dua pilihan 7. Jangan ubah pilihan pertama yang sudah aktif. Klik Next, proses plug and play dijalankan.
Gambar 1.4 Proses penemuan hardware baru 8. Setelah menemukan hardware, akan dijalankan wizard baru yang akan mencari driver-nya. Yaitu Found New kotak dialog terakhir Add/Remove Hardware Wizard Hardware Wizard, Gambar 1.5.
6
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.5 Kotak dialog Welcome to the Found New Hardware Wizard 9. Klik Next, muncul kotak dialog Install Hardware Device Drivers , yang menampilkan pilihan arah pencarian driver. Gambar 1.6.
Gambar 1.6 Ko tak dialog Install Hardware Device Drivers 10. Masukkan CD driver kartu jaringan tersebut lalu klik Next, muncul kotak dialog Locate Driver Files.
7
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.7 Kotak dialog Locate Driver Files 11. Pada kotak dialog Locate Driver Files klik pilihan Specify a location. Lalu klik Next, muncul kotak dialog untuk penulisan lokasi file driver yang sedang dicari (Gambar 1.8 sebelah kiri).
Gambar 1.8 Penulisan lokasi driver dan kotak dialog Locate File 12. Tuliskan lokasi tersebut, kalau Anda sangsi klik tombol Browse, muncul kotak dialog Locate File , Gambar 1.8 kanan. Gunakan kotak dialog tersebut untuk mencari file dan setelah ditemukan, klik Open. Lokasi penemuan tadi akan muncul di kotak dialog penulisan (Gambar 1.8 kiri). Klik OK. Muncul kotak dialog Driver Files Search Results yang menampilkan lokasi dan nama driver yang dicari, Gambar 1.9 sebelah kiri.
8
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.9 Driver telah ditemukan dan tidak ada Digital Signature 13. Klik Next, muncul kotak dialog Digital Signature Not Found (Gambar 1.9 kanan). Klik Yes. Wizard akan menginstal driver tersebut meskipun tidak menemukan digital signature. Setelah selesai, muncul kotak dialog terakhir Found New Hardware Wizard, Gambar 1.10.
Gambar 1.10 Kotak dialog terakhir Found New Hardware Wizard 14. Klik Finish, kembali ke Add/Remove Hardware Wizard. Gambar 1.11.
9
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.11 Kotak dialog Add/Remove Hardware Wizard 15. Klik Next, muncul kotak dialog terakhir Add/Remove Hardware Wizard. Gambar 1.12.
Gambar 1.12 Kotak dialog terakhir Add/Remove Hardware Wizard 16. Klik Finish, selesailah proses instalasi hardware baru berupa kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) tersebut.
10
Bab 1 Persiapan
3 Mengatur Jaringan Anda telah memasang NIC pada komputer dan menginstal drivernya. Berikutnya kita perlu mengaturnya untuk keperluan jaringan.
3.1
Mengatur nama komputer dan memilih workgroup jaringan Tahap pertama adalah mengatur nama komputer dan memilih workgroup jaringan. Langkah yang diperlukan adalah: 1. Aktifkan Control Panel. 2. Klik ganda icon System. Muncul kotak dialog System Properties.
Gambar 1.13 Kotak dialog System Properties 3. Klik tab Network Identification, seperti Gambar 1.13 di atas. Lalu klik tombol Properties. Muncul kotak dialog Identification Changes.
11
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.14 Kotak dialog Idenfication Changes 4. Anda bisa mengubah nama komputer pada kotak isian Computer name . Misalnya master. 5. Anda juga bisa memilih hendak bergabung dengan domain atau workgroup tertentu pada jaringan dengan menggunakan kelompok Member of. Misalnya menggunakan workgroup bernama ZENITH. 6. Klik OK, muncul ucapan Welcome to the ZENITH workgroup.
Gambar 1.15 Ucapan dan peringatan restart 7. Klik OK, muncul ucapan peringatan untuk me-restart komputer.. 8. Klik OK, kembali ke kotak dialog System Properties. 9. Klik OK, komputer akan di-restart.
12
Bab 1 Persiapan
3.2
Mengatur koneksi ke workgroup jaringan Setelah menentukan nama dan memilih workgroup jaringan yang akan digandeng, berikutnya kita perlu mengatur proses koneksi. Langkah yang diperlukan antara lain: 1. Aktifkan Control Panel. 2. Klik ganda icon System. Muncul kotak dialog System Properties. 3. Klik tab Network Identification, lalu klik tombol Network ID. Muncul kotak dialog pertama Network Identification Wizard. Gambar 1.16.
Gambar 1.16 Kotak dialog Network Identification Wizard 4. Klik Next, muncul kotak dialog kedua untuk pemilihan jenis koneksi ke jaringan. Apakah bisnis atau Home. Gambar 1.17.
13
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.17 Dua pilihan koneksi ke jaringan 5. Biarkan pilihan pertama aktif lalu klik tombol Next. Muncul kotak dialog untuk pemilihan domain. Gambar 1.18.
Gambar 1.18 Pilihan pemakaian domain 6. Apakah Anda tahu nama domain jaringan tempat komputer Anda terhubung dengan jaringan? Jika ya, klik pilihan pertama. Kalau tidak tahu, klik pilihan kedua. Anda bisa menanyakan ke administrator jaringan tentang nama domain ini. Baiklah, misalnya Anda memilih yang kedua. Lalu klik tombol Next, muncul kotak dialog untuk penamaan workgroup, bukan domain.
14
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.19 Penamaan workgroup 7. Tuliskan workgroup-nya, masih ingat bukan? zenith. Lalu klik tombol Next, muncul kotak dialog terakhir wizard. Klik Finish, muncul permintaan restart.
Gambar 1.20 Kotak dialog terakhir wizard dan permintaan restart 8. Klik OK, kembali ke kotak dialog System Properties.
15
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.21 Kotak dialog System Properties dan pemebritahuan akan restart 9. Klik OK, muncul pemberitahuan akan restart komputer. 10. Klik Yes, komputer akan di-restart.
4 Mengatur Protokol Setelah restart, kini Anda telah memiliki nama jaringan untuk komputer Anda (master) dan telah menentukan workgroup mana yang akan digandeng (zenith). Selanjutnya kita perlu mengatur protokol, yaitu aturan-aturan yang harus ditaati agar komunikasi jaringan bisa terlaksana. Jenis protokol yang digunakan adalah TCP/IP. Adapun langkah pengaturan-nya adalah: 1. Pada Desktop klik ganda icon My Network Places. Muncul window Network Places, lihat Gambar 1.22.
16
My
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.22 My Network Places 2. Klik link Newtwork and Dial-upConnection. Lihat Gambar 1.22 di atas. Muncul Newtwork and Dial-upConnection. Gambar 1.23.
Gambar 1.23 Newtwork and Dial-upConnection 3. Klik ganda icon Local Area Connection, muncul kotak dialog Local Area Connection Properties. Gambar 1.24.
17
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.24 kotak dialog Local Area Connection Properties 4. Klik icon Internet Protocol (TCP/IP). Lihat Gambar 1.25 di bawah ini:
Gambar 1.25 icon Internet Protocol (TCP/IP) 5. Klik tombol Properties, muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Gambar 1.26.
18
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.26 Kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties 6. Pada kotak isian IP Address isikan alamat IP berupa empat angka. Misalnya 10.10.10.1. 7. Pada kotak isian Subnet mask isikan alamat Subnet berupa empat angka. seperti alamat IP, misalnya 255.255.0.0. Kedua angka alamat tersebut sebaiknya Anda tanyakan ke administrator jaringan, sebab sudah ada ketentuannya. Namun jika ingin mencoba membangun sendir i jaringan mini dua atau tiga komputer Anda sendiri, gunakan saja angka contoh di atas atau angka lainnya. 8. Klik OK kembali ke kotak dialog Local Area Connection Properties. 9. Klik OK.
5 Meng-instal Web Server Nah, setelah perlengkapan jaringan terpenuhi semua, kini saatnya meng-instal web server. Langkah yang diperlukan adalah: 1. Aktifkan Control Panel dan klik ganda icon Add or Remove Programs . Muncul kotak dialog Add/Remove Programs .
19
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.27 Kotak dialog Add/Remove Programs 2. Klik icon Add Windows Components, muncul kotak dialog pemilihan komponen. 3. Klik icon IIS (Internet Information Services) sehingga tanda muncul centang. Lalu klik tombol Next.
Gambar 1.28 Pilihan IIS (Internet Information Services) dan permintaan CD 4. Jika ada permintaan, masukkan CD istaller Windows 2000 lalu klik OK. Proses instalasi atau penambahan IIS berlangsung.
20
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.29 Proses instalasi IIS berlangsung dan status selesai 5. Setelah selesai, muncul pemberitahuan. Klik Finish. Hasil instalasi ini dicirikan oleh terbentuknya folder Inetpub/WWWroot yang merupakan folder server untuk web. Semua situs harus berada di dalam folder ini agar bisa dibuka oleh komputer lain melalui Intranet atau Internet. Untuk memeriksa hasil instalasi IIS, aktifkan Windows Explorer dan bukalah folder Inetpub/WWWroot.
Gambar 1.30 Folder Inetpub\WWWRoot Selain dengan Windwos Explorer, kita bisa juga menggunakan browser untuk memeriksa kehadiran web server. Caranya adalah: 1. Aktifkan browser
21
Webmaster Pro Front Page XP
2. Pada kotak address tuliskan alamat http://localhost/ 3. Tekan ENTER. Browser akan menampilkan dua halaman start IIS, seperti berikut ini:
Gambar 1.31 Dua halaman start IIS
6 Mengatur Frontpage Extensions Server Sekarang Anda telah memiliki web server IIS versi 5 pada komputer Anda, selanjutnya kita perlu mengatur Frontpage Extensions Server agar server lebih canggih. Langkah yang diperlukan adalah: 1. Aktifkan Control Panel.
Gambar 1.32 Control Panel
22
Bab 1 Persiapan
2. Klik ganda icon Administratif Tool, lihat Gambar 1.32 di atas. Muncul Administratif Tool, lihat Gambar 1.33.
Gambar 1.33 Administratif Tool 3. Klik ganda icon Server Extensions Administrator. Gambar 1.33. Muncul Server Extensions Administrator. Gambar 1.34.
Gambar 1.34 Server Extensions Administrator 4. Klik kanan icon master (nama komputer Anda, sekaligus server web Anda) dan klik perintah New è Web, muncul Server Extensions Configuration Wizard.
23
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.35 Server Extensions Configuration Wizard 5. Klik Next, muncul pemberitahuan. Klik Yes, muncul penentuan alamat e-mail.
Gambar 1.36 Penentuan alamat e-mail 6. Untuk saat ini , klik pilihan kedua, lalu Next. Muncul kotak dialog pemilihan Mail server. Untuk saat ini, klik pilihan kedia, No, I’ll do it later. lalu klik tombol Next. Proses konfigurasi dijalankan.
24
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.37 Pilihan Mail server dan proses selesai 7. Setelah selesai, muncul status selesai. Klik Finish. Selesailah sudah, hasilnya akan seperti Gambar berikut ini:
Gambar 1.38 Hasil konfigurasi
25
Webmaster Pro Front Page XP
7 Menginstal FrontPage XP Tahap terakhir persiapan, adalah yang pa ling penting, yiatu menginstal FrontPage XP. Anda bisa menggunakan CD master installer Microsoft Office XP with FrontPage, atau CD master installer Microsoft FrontPage XP tersendiri. Adapunlangkahyang diperlukan adalah: 1. Masukkan CD installer Microsoft Office XP atau FrontPage XP. 2. Jika sarana Autorun tidak bekerja, aktifkan Windows Explorer atau My Computer untuk membuka isi CD tersebut.
Gambar 1.39 File Setup.exe 3. Klik ganda file Setup.exe, lihat Gambar 1.39. Muncul tampilan pertama instalasi seperti Gambar 1.40.
26
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.40 Tampilan pertama instalasi Microsoft Offiice XP 4. Isikan nomor CD key yang diperlukan lalu klik tombol Next, muncul tampilan instalasi System Update Files. Klik tombol Next, proses update dijalankan.
Gambar 1.41 Proses update 5. Setelah beberapa saat kemudian komputer akan di-restart dan muncul tampilan seperti Gambar 1.42, untuk pilihan komposisi instalasi.
27
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.42 Pilihan komposisi instalasi. 6. Klik pilihan Custom, lalu Next. Muncul daftar komponen Office XP. Gambar 1.43. Di antaranya terdapat Microsoft FrontPage.
Gambar 1.43 Daftar komponen Office XP 7. Klik icon-icon selain Microsoft FrontPage, seperti Gambar 1.43 di atas. Klik juga pilihan kedua (Choose detailed installation ...). Lalu klik tombol Next, muncul pilihan unsur komponen Office XP.
28
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.44 Daftar unsur komponen Office XP 8. Klik icon Microsoft FrontPage for Windows , muncul menu. Klik perintah Run all from my computer pada menu. Lihat Gambar 1.45 di bawah ini.
Gambar 1.45 Perintah Run all from my computer pada menu 9. Lalu klik Next, muncul laporan pilihan Anda. Lihat Gambar 1.46. Perhatikan bahwa yang akan diinstal hanya Microsoft FrontPage.
29
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.46 Hanya FrontPageyang akan diinstal 10. Klik tombol Install, proses penyalinan file akan dimulai.
Gambar 1.47 Proses penyalinan file dan status selesai 11. Setalah selesai, muncul status selesai. 12. Klik OK.
30
Bab 1 Persiapan
8 Menggunakan Sharepoint Sharepoint adalah fasilitas yang bertugas seperti FrontPage Extensions Server, namun cakupannya lebih lengkap dalam memberikan dukungan kepada FrontPage XP, terutama fitur-fitur khusus. Di dalam Sharepoint telah terdapat FrontPage Extensions Server. Jadi penulis sarankan untuk menginstal Sharepoint setelah menginstal FrontPage XP. Kita bisa mendapatkan Sharepoint dari CD Master Microsoft Office XP juga. Berikut ini langkah menginstal Sharepoint: 1. Setelah menginstal FrontPage XP, jangan keluarkan CD master Microsoft Office XP dari komputer Anda. 2. Bukalah folder SHAREPT pada CD tersebut, lihat Gambar berikut ini:
Gambar 1.48 Folder SHAREPT pada CD 3. Klik ganda file SETUPSE.EXE, muncul kotak dialog untuk pengisian CD Key. 4. Tuliskan nomornya lalu klik Next, muncul kotak dialog pemberitahuan unsur yang akan diinstal.
31
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.49 Daftar unsur yang akan diinstal 5. Perhatikan bahwa pada daftar terdapat FrontPage Server Extensions 2002. 6. Klik Install, proses penyalinan file dijalankan.
Gambar 1.50 Proses instalasi 7. Setela h selesai, browser akan dijalankan dan membuka halaman Sharepoint.
32
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.51 Browser membuka halaman Sharepoint 8. Tutuplah browser, selesailah proses instalasi. Berikut daftar fitur FrontPage XP dan pendukungnya.
Pendukung Sharepoint
Fitur FrontPage XP Web Component List Web Component List View Web Component Document Libraries Surveys Sharepoint-based Team Web Site
FrontPage 2002 Server Extensions
Custom link bar Multiple navigation structure Role-based security
33
Webmaster Pro Front Page XP
Shared border background properties Single page publishing Top 10 lists Usage analisys reposrts
FrontPage 2000 Server Extensions
Categories Web Component Database Results Wizard Subweb lebih dari satu tingkat Formulir Send To Database Source Control, document check-in/check-out Style sheet links to multiple files
FrontPage 98 Server Extensions
Confirmation field Discussion form Image maps Hit Counters Registration form Save results form Search form
34
Bab 1 Persiapan
9 Web server Windows 98 Penulis menyarankan untuk menggunkana sistem operasi Windows 2000, baik Professional maupun Server. Namun jika Anda tidak memiliki salah satunya, Anda masih bisa menggunakan Windows 98. Dengan catatan, Anda tidak bisa menggunakan seluruh komponen FrontPage XP, sebab tidak ada FrontPage 2000 Extensions Server. Pada Windows 98 web server yang digunakan adalah Personal Web Server (PWS). Selanjutnya akan dibahas tentang persiapan dengan Windows 98, yang meliputi instalasi NIC, protokol, jaringan, web server (PWS).
9.1
Menginstal kartu jaringan Menginstal kartu jaringan pada Windows 98, pada prinsipnya sama dnegan pada Windows 2000. Langkah yang diperlukan adalah: 1. Tutuplah Windows 98 lalu matikan komputer. 2. Pasanglah NIC pada slotnya, jangan lupa untuk memasang mur peguncinya. 3. Setelah NIC terpasang dengan benar dan kuat, nyalakan lagi komputer Anda dan aktifkan Windows 98. Begitu Windows 98 Anda jalankan lagi, sesaat kemudian muncul Add New Hardware Wizard.
Gambar 1.52 Add New Hardware Wizard
35
Webmaster Pro Front Page XP
4. Jika Add New Hardware Wizard tidak tampil, bukalah Control Panel, lalu klik ganda icon Add/Remove Hardware .
Gambar 1.53 Control Panel 5. Muncul kotak dialog Add New Hardware wizard seperti Gambar 1.52. Lalu klik Next, tampil pemberitahuan bahwa proses plug and play akan dijalankan. Gambar 1.54 sebelah kiri.
Gambar 1.54 Kotak dialog Add New Hardware wizard 6. Klik Next, proses plug and play dijalankan. Jika berhasil menemukan jenis NIC yang kita pasang, maka muncul kotak dialog seperti Gambar 1.54 kanan.
36
Bab 1 Persiapan
7. Klik Next, muncul pilihan pencarian driver NIC yang telah ditemukan tersebut.
Gambar 1.55 Pilihan pencarian driver NIC 8. Klik pilihan pertama lalu klik Next, muncul kotak dialog penentuan letak driver. Seperti Gambar 1.56.
Gambar 1.56 Penentuan lokasi driver 9. Masukkan disket driver NIC, lalu klik Floppy disk drives.Kalau Anda menggunakan CD driver, klik pilihan CD-ROMb drive. Kemudian klik Next, Windows akan mencari driver yang sesuai pada disket atau CD Anda. 10. Jika tidak berhasil, klik Back untuk kembali ke kotak dialog di atas (Gambar 1.56) lalu klik pilihan Specify a location, dan klik tombol Browse, muncul kotak dialog Browse to Folder. Tindakan ini adalah untuk menuntun Windows menemukan driver.
37
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.57 kotak dialog Browse to Folder 11. Dengan kotak dialog Browse to Folder, bukalah folder yang menyimpan driver NIC Anda. Lalu klik OK, kembali ke kotak dialog wizard. Klik Next, sekarang Windows telah mendapatkan yang dicarinya, seperti berikut:
Gambar 1.58 Windows berhasil menemukan driver dan proses instalasi 12. Klik Next, proses instalasi driver dijalankan. Jika Windows meminta CD installer Windows 98, masukkan CD tersebut. 13. Setelah selesai instalasi, muncul kotak dialog terakhir:
38
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.59 Kotak dialog terakhir dan permintaan restart 14. Klik tombol Finish, ada permintaan untuk restart windows. 15. Klik Yes, Windows akan di-restart. 16. Setelah Windows di-restart, muncul kotak dialog pengisian password.
Gambar 1.60 Pengisian password 17. Tidak perlumengisikan password, lalu klik OK.
9.2
Mengatur protokol Berikutnya adalah pengaturan protokol, langkah yang diperlukan adalah: 1. Aktifkan Control Panel.
39
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.61 Icon Network 2. Klik ganda icon Network. Muncul kotak dialog Network.
Gambar 1.62 Kotak dialog Network 3. Klik tombol Add. Muncul kotak dialog Select Network Component Type. Gambar 1.63.
40
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.63 Pilihan Client 4. Klik icon Client lalu klik tombol Add. Muncul kotak dialog select Network Client. Gambar 1.64.
Gambar 1.64 K otak dialog select Network Client 5. Klik icon Microsoft lalu klik icon Client for Microsoft Networks lalu klik OK. Kembali ke kotak dialog Network yang menampilkan hasilnya, yaitu terbentuk dua buah icon. Lihat Gambar 1.65.
41
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.65 Kotak dialog Network 6. Perhatikan, kini terdapat tiga icon. Kemudian klik icon TCP/IP lalu klik tombol Properties, muncul pengaturan TCP/IP seperti berikut ini:
Gambar 1.66 Tab IP Address dan TCP/IP
42
Bab 1 Persiapan
7. Kemudian klik pilihan Specify an IP address, kotak isian IP Address dan Subnet Mask aktif. 8. Pada kotak isian IP Address tuliskan empat kombinasi alamat IP yang diberikan oleh ISP Anda atau administrasi jaringan di kantor Anda, misalnya 10.96.19.7 lalu pada kotak isian Subnet Mask tuliskan angkanya, misal 255.255.0.0. 9. Klik OK, kembali ke kotak dialog Network dan klik OK. Jika ada permintaan, asukkan CD installer Windows 98.
Gambar 1.67 Proses instalasi dan permintaan restart 10. Klik Yes, Windows akan di-restart. Hasilnya pada desktop muncul icon Network Neighborhood. Untuk memeriksa hasil pengaturan ini, klik kanan icon tersebut, lalu klik perintah Properties. Muncul kotak dialog Network. Lihat Gambar 1.68 . Anda bisa memriksa pengaturan yang ada padanya.
Gambar 1.68 Icon Network Neighborhood pada desktop dan kotak dialog Network
43
Webmaster Pro Front Page XP
9.3
Instalasi PWS (Personal Web Server) Berikutnya adalah pembahasan tentang cara instalasi dan pengaturan web server untuk Windows 98, yaitu PWS (Personal Web Server). Bagaimana cara memperoleh PWS? Carilah CD Master Installer Windows 98, di sana telah tersedia yang Anda butuhkan, yaitu pada folder PWS. Setelah Anda mendapatkan master CD Windows 98, langkah selengkapnya menginstal PWS adalah: 1. Masukkan CD Master Windows 98. 2. Dengan menggunakan Windows Explorer atau My Computer, bukalah folder PWS, yaitu di …\add-ons \pws. Lihat Gambar 1.69 di bawah ini:
Gambar 1.69 Lokasi file Setup.exe 3. Setelah folder pws terbuka, klik ganda file Setup.exe. Muncul tampilan awal instalasi.
44
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.70 Tampilan awal instalasi Personal Web Server 4. Klik Next, muncul tampilan kedua yang memberikan tiga tombol pilihan komposisi instalasi, yaitu Minimum, Typical dan Custom.
Gambar 1.71 Tampilan kedua, pemilihan komposisi instalasi 5. Klik tombol Typical, muncul tampilan ketiga untuk penentuan letak folder web. Sebaiknya tidak perlu Anda ubah pilihan yang diajukan, yaitu C:\Inetpub\wwwroot.
45
Webmaster Pro Front Page XP
Gambar 1.72 Tampilan ketiga, pemilihan lokasi folder 6. Klik Next, proses penyalinan file dimulai dengan tampilan seperti Gambar 1.73.
Gambar 1.73 Tampilan keempa, proses penyalinan file dan status selesait 7. Setelah sele sai proses penyalinan file, muncul tampilan terakhir. 8. Klik Finish, muncul permintaan untuk restart.Klik Yes.
46
Bab 1 Persiapan
Gambar 1.74 Permintaan untuk restart Setelah restart, Anda akan melihat sebuah icon di pojok kanan bawah pada taskbar Windows 98 Anda.
Gambar 1.75 Icon pada Taskbar Selain icon pada taskbar, hasil instalasi juga ditunjukkan oleh munculnya folder C:\Inetpub\wwwroot, seperti berikut ini:
Gambar 1.76 Folder InetPub\WWWroot
47
Webmaster Pro Front Page XP
9.4
Menguji coba web server Untuk memeriksa hasilnya pada browser: 1. Altifklan browser Internet Explorer. 2. Klik tombol Stop. 3. Pada kotak address tuliskan http://localhost/. 4. Tekan Enter, muncul tampilan seperti berikut:
Gambar 1.77 Halaman Home Page PWS Tampilan tersebut menunjukkan bahwa web server Anda mulai saat telah siap digunakan.
48