DAFTAR ACUAN Aditiawati, P., M. R. Pikoli, dan D. Indriani. 2001. Isolasi Bertahap Bakteri Pendegradasi Minyak Bumi dari Sumur Bangko. Procedding Simposium Nasional IATMI 2001, 3-5 Oktober 2001, Yogyakarta. Akhmaisyah. 2006. Potensi Streptomyces sp. Isolat Lokal dalam Mendegradasi Limbah Minyak Bumi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Atlas, R. M dan Bartha. 1992. Hydrocarbon Biodegradation and Oil Spill Bioremediation. Microbial Ecology. Vol 12. Edited by K. C. Marshall. Plenum Press, New York. Banat, I. M., 1995. Biosurfactants Production and Possible Uses in Microbial Enhanced Oil Recovery and Oil Pollution Remediation: A Review.Bioresource Technology: 1-12. Cappuccino, Jdan S. Natalie. 2008. Microbiology a Laboratory Manual.569 hlm. Cameotra,S.S., and Makkar, R.S. 1998. Synthesis of Biosurfactants in Extrime Conditions. Appl. Microbiol Biotechnol. 50 : 520 – 529. Charlena, A. Haris, Karwati. 2009. Degradasi Hidrokarbon pada Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Isolat A10 dan D8. Biosains, Prosiding Seminar Naional Sains II, 14 November 2009, Bogor. Č, Vilma., S. Grigiškis, D. Šapokaitė, and E. Baškys. 2011. Production of Biosurfactants by Arthrobacter sp. N3, A Hydrocarbon Degrading Bacterium. Resources Proceedings of the 8th International Scientific and Practical Conference. Vol. 1 Rēzeknes Augstskola, Rēzekne, RA Izdevniecība, 2011, ISSN 1691-5402 ISBN 978-9984-44-070-5 Environment. Technology. Das, N. and P. Chandran. 2011. Review Article: Microbial Degradation of Petroleum Hydrocarbon Contaminants: An Overview. Biotechnology Research International Volume 2011, Article ID 941810, 13 hlm. Desai, J.D and Banat, I.M. 1997. Microbial Production of Surfactant and Their Commercial Potential. Microbiology and Molecular Biology Reviews 61 (1): 47-64. Dewilda, Y. 2010. Biodegradation of Phenol in Petroleum Industry Produced Water by Estuary Mikroorganisms. Enviromental Engineering Andalas University Journal, Vol.1 No.33 Tahun XVII April 2010, ISSN: 08548471.
58
59
Diswanto E. dan E.Kardena. 2010. Isolasi dan Karakterisasi Pseudomonas sp. dari Tanah Tercemar Hidrokarbon Minyak Bumi Sumatera dan Jawa. Makalah Tugas Akhir Sarjana, Program Studi Teknik LingkunganFakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Fahruddin. 2010. Bioteknologi Lingkungan. Penerbit Alfabeta, Bandung. 188 hlm. Fatimah. 2007. Uji Produksi Biosurfaktan oleh Pseudomonas sp.PadaSubstrat yang Berbeda.. Berk. Penel. Hayati Jurusan Biologi FMIPA Universitas Airlangga Surabaya,12: 181–185. Gartika, D. 1998. Uji Kemampuan Bakteri dari Limbah Pengilangan Minyak Bumi dalam Proses Biodegradasi Senyawa Fenol dan Fenantren. Bidang Khusus Mikrobiologi. Institut Teknologi Bandung. Gosalam, S., A. Tahir., dan Silvana. 2008. Uji Kemampuan Bakteri dari Perairan dalam Mendegradasi Senyawa Minyak Solar. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Torani, Vol 18 (2) Juni 2008: 171-178, ISSN: 0853-4489. Gofar, N. 2012. Aplikasi Isolat Bakteri Hidrokarbonoklastik asal Rizosfer Mangrove pada Tanah Tercemar Minyak Bumi. Jurnal Lahan Suboptimal, Vol 1 No.2 Oktober 2012: 123-129, ISSN: 2252-6188 (Print), ISSN: 23023015 (Online). Hamdiyah, S. 2000. Isolasi dan Identifikasi Morfologi Bakteri Pendegrdasi Minyak Bumi serta Efektivitasnya dalam Proses Bioremediasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hamida, F. 2010. Pengaruh Konsentrasi Crude Gliserol (Limbah Biodiesel) Terhadap Pertumbuhan Lysinibacillus sphaericus strain HytAP-B60 dan Indeks Emulsifikasi Biosurfaktan yang Dihasilkannya. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Hamzah, A., A. Rabu., R.F.H.R Azmy., dan N.A Yussoff. 2010. Isolation and Chracterization of Bacteria Degrading Sumandak and South Angsi Oils. Sains Malaysiana, Vol. 39 No. 2: 161-168. Hasbi, M dan Budijono. 2007. Laporan Penelitian Isolasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Kolam Pemisahan Limbah Minyak Mentah Gathering Station PT. Bumi Siak Pusako Propinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Hendrianie, N., E. Y. Setiawan, R. D. Nanto, dan S. R. Juliastuti. 2006. Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Menggunakan Bakteri Bacillus cereus pada Slurry Bioreaktor. Jurusan Teknik Kimia,
60
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Herdiyantoro, D. 2005. Biodegradasi Hidrokarbon Minyak Bumi oleh Bacillus sp. Galur ICBB 7859 dan ICBB 7865 dari Ekosistem Air Hitam Kalimantan Tengah dengan Penambahan Surfaktan. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Husain, D.R. 2006. Karakteristik Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas nautica Strain 617 pada Hidrokarbon Tetradekana. Jurusan Biologi FMIPA, UNHAS, Buletin Penelitian, Vol 9 No. 1 Juni 2006: 51-58, ISSN: 0215174X. Hutagalung, H. P. 1990. Pengaruh Minyak Mineral Terhadap Organisme Laut. Oseana, Vol. XV No. 1: 13-27, ISSN: 0216-1877. Irianto, A dan M. S. Komar. 2000. Bioremediasi In Vitro Tanah Tercemar Toluena dengan Penambahan Bacillus Galur Lokal. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, Vol. 5 No. 2 September 2000: 43-47, ISSN: 0853-358X. Kim S.J, Choi D.H, Sim D.S and Oh YS. 2005.Evaluation of Bioremediation Effectiveness on Crude Oil-contaminated Sand. ChemoSphere. 59: 845852. Komarawidjaja, W. 2009. Karakteristik dan Pertumbuhan Konsorsium Mikroba Lokal dalam Media Mengandung Minyak Bumi. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 10 No. 1: 114-119, ISSN: 1441-318X. Komarawidjaja, W dan E. Lysiastuti. 2009. Status Konsorsium Mikroba Lokal Pendegradasi Minyak. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 10 No. 3: 347-354, ISSN: 1441-318X. Kurniawan, A. 2012. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Petrofilik Dari Konsentrasi Residu Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) di Bawah 1% (W/W) Hasil Proses Bioremediasi. Seminar Nasional 2012 - Waste Management I Waste Management for Sustainable Urban Development, ITS Surabaya Lestari, W. 2011. Potensi Isolat Bakteri Asal Laut Sibolga dan Tanjung Balai dalam Mendegradasi Minyak Solar. Medan: Departemen Biologi Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Mukhtasor. 2006. Pencemaran Pesisir dan Laut. PT Paradnya Paramita, Jakarta. 322 hlm.
61
Murniasih, T., Yopi, dan Budiawan. 2009. Biodegradasi Fenantren oleh Bakteri Laut Pseudomonas sp KalP3b22 Asal Kumai Kalimantan Tengah. Makara Sains, Vol 13 No.1 April 2009: 77-80. Nababan, B. 2008. Isolasi dan Uji Potensi Bakteri Pendegradasi Minyak Solar dari Laut Belawan. Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan. Ni’matuzahroh, Candra D. A, dan Mulyadi T. 2009. Efektivitas Biosurfaktan dan Surfaktan Sintetis dalam Biodegradasi Komponen Aromatik Solar oleh Konsorsium Bakteri. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 3C: 89–93. Ni’matuzahroh, A.Yachya, dan M. Tanjung. 2006. Studi Perbandingan Biosurfaktan Pseudomonas AeruginosaIA7d dan Surfaktan Sintetik Tween-80 dalam BiodegradasiSolar oleh Mikroba Perairan PelabuhanTanjung Perak Surabaya. Berk. Penel. Hayati, Vol.12: 13–18. Novianty, N. 2011. Pengaruh Kombinasi Konsorsium Bakteri dengan Takaran Oily Sludge dalam Fitoremediasi Oleh Sengon Bermikoriza Terhadap Biosurfaktan dan Kadar Total Petroleum Hidrokarbon (TPH). Skripsi. Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Nugroho, A1. 2006. Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Penerbit Graha Ilmu dan FTI Universitas Trisakti, Jakarta Barat. 159 hlm. Nugroho, A2. 2006. Biodegradasi Sludge Minyak Bumi dalam Skala Mikrokosmos: Simulasi Sedrhana sebagai Kajian Awal Bioremediasi Land Treatment. Makara, Teknologi, Vol. 10 No.2, November 2006: 82-89. Nugroho, A3. 2006. Produksi Biosurfaktan oleh Bakteri Pengguna Hidrokarbon dengan Penambahan Variasi Sumber Karbon. Biodiversitas, Vol. 7, No. 4 Oktober 2006: 312-316, ISSN: 1412-033X Nugroho, A. 2007. Dinamika Populasi Konsorsium Bakteri Hidrokarbonoklastik: Studi Kasus Biodegradasi Hidrokarbon Minyak Bumi Skala Laboratorium. Jurnal Ilmu Dasar, Vol 8 No.1, 2007: 13-23. Nurhariyati, T., Ni’matuzahroh, T. Surtiningsih. 2006. Biodegradasi Minyak oleh Rhodotorula dan Candida Hasil Isolasi dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Berk. Penel. Hayati, No. 12 Tahun 2006: 27:31. Nursyirwani dan K. C. Amolle. 2007. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Hidrokarbonoklastik dari Perairan Dumai dengan Sekuen 16S rDNA. Ilmu Kelautan Faperika Universitas Riau, Vol. 12 No.1 Maret 2007: 12-17, ISSN: 0853-7291.
62
Magdalena P.P., G. A. Płaza., Z. P. Seget., and S.S Cameotra. 2011. Environmental Applications of Biosurfactants: Recent Advances. International Journal of Molecular Sciences, Vol. 12,2011: 633-654, ISSN 1422-0067. Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 1. Penerbit UI, Jakarta. Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 2. Penerbit UI, Jakarta. Puri, E.D. 2013. Potensi Agarase pada Isolat Bakteri dari Gracilaria sp., Sargassum sp., dan Air Laut. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Purnomohadi, A. 2010. Potensi Antibakteri dan Analisis Emulsifikasi Biosurfaktan dari Isolat Bakteri Lokal. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Riffiani, R1. 2010. Bakteri Penghasil Biosurfaktan yang Diisolasi dari Pulau Laki Kepulauan Seribu. Jurnal Hidrosfir Indonesia, Vol. 5 No.3: 1-11, ISSN: 1907-1043. Riffiani, R2. Isolasi Bakteri Pendegradasi Phenantrene dari Batnta-Salawati Raja Ampat Papua. Jurnal Biologi Indonesia, Vol. 6 No. 2 Juni 2010: 153-161, ISSN: 0854-4425. Riffiani, R.N. Sulistinah. 2010. Biodegradasi PAHs Phenanthrene oleh Bakteri Indigenous Laut Pari Kepulauan Seribu. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, No. 4 F Tahun 2010: 31-35. Sadi, N. H. 2009. Identifikasi Isolat Bakteri Tahan Krom(Vi) Dan Pengujian Aktivitas Enzim Krom(VI) Reduktase. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sharpley, J.M. 1966. Elementary Petroleum Microbiology. Gulf Publishing Co. Houston. Texas. Silvia, S. dan J. Jusfah. 2010. Biodegradasi Hidrokarbon Minyak Bumi Menggunaan Isolat Bakteri dari Limbah Minyak Bumi PT Cevron Pacific Indonesia. Universitas Andalas, Padang. Sumastri. 2001. Bioremediasi Lumpur Minyak Bumi Secara Pengomposan Menggunakan Kultur Bakteri Hasil Seleksi. PPPPTK IPA, Bandung Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
63
Supriyati, D., dan R.D. Rahayu. 2011. Studi Potensi Bakteri Labrenziz aggregate G3 dan Alpha proteobacterium G4 yang diisolasi dari Leut Kepulauan Seribu. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, Vol. 4C: 13-18. Suryanto, D dan A. Suwanto. 2000. Seleksi dan Isolasi Bakteri Pengurai Senyawa Hidrokarbon Aromatik. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, Vol 5. No.2 September 2000: 39-42, ISSN 0853-358X. Suryanto, D. 2009. Pengukuhan Guru Besar :Prospek Keanekaragaman Hayati Mikroba (Microbial Bioprospecting) Sumatera Utara. Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Medan. Susilawati, L. 2001. Isolasi dan Karakterisasi Pseudomonas sp. dari Tanah dan Sedimen yang Tercemar Limbah Minyak. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Tabatabaee, A., M.M. Assadi., A.A Noohi., dan V.A Sajadian. 2005. Isolation of Biosurfactant Producing Bacteria from Oil Reservoirs. Iranian J Env Health Sci Eng, Vol. 2, No. 1, 2005: 6-12. Thavasi, R., M.S Nabaru., S. Jayalakshmi., T. Balasubramanian., I.M Banat. 2009. Biosurfactant Production by Azobacter chroococcum Isolated from the Marine Environment. Marine Biotechnology,Vol 11 No. 5: 551-556. Udiharto, M. 1996. Bioremediasi Minyak Bumi. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya. Peranan Bioremediasi dalam Pengelolaan Lingkungan. Cibinong 24-28 Juni 1996. LIPI-BPPT-HSF. Udiharto. 1999. Penanganan Minyak Buangan Secara Bioteknologi. Makalah Seminar Sehari Minyak dan Gas Bumi. LEMIGAS, Jakarta. Waluyo, L. 2010. Teknik Metode Dasar Mikrobiologi. Umm Press, Malang. 305 hlm. Yani, M. dan Y. Akbar. 2009. Proses Biodegradasi Minyak Diesel Oleh Campuran Bakteri Pendegradasi Hidrokarbon. Jurnal Teknologi Industri Pertanian IPB Bogor, Vol. 19 (1): 40-44. Zam, S.I. 2010. Optimasi Konsentrasi Inokulum Bakteri Hidrokarbonoklastik pada Bioremediasi Limbah Pengilangan Minyak Bumi di Sungai Pakning. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol 2 No. 4, ISSN: 1978-5283.