cvr jilid3
5/14/02
4:23 PM
Page 1
SERI TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE)
Jilid Ill (Edisi ke-2) FCGI Bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB)
Penilaian Mandiri (Self Assessment) Praktek Good Corporate Governance suatu Perusahaan
Corporate Governance Self Assessment Checklist
Citra Graha, 7th Floor, Suite 703 , Jl. Jend. Gatot Subroto 35 – 36 , Jakarta 12950, Indonesia Phone: 021 – 5201023 Fax.: 021 – 5201029 E-mail:
[email protected] http://www.fcgi.or.id
cvdlm.jilid3
5/14/02
4:14 PM
Page 1
SERI TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE) Jilid IIl (Edisi ke-2) FCGI Bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB)
Corporate Governance Self Assessment Checklist
Penilaian Mandiri (Self Assessment) Praktek Good Corporate Governance suatu Perusahaan
Citra Graha, 7th Floor, Suite 703 , Jl. Jend. Gatot Subroto 35 – 36 , Jakarta 12950, Indonesia Phone: 021 – 5201023 Fax.: 021 – 5201029 E-mail:
[email protected] http://www.fcgi.or.id
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page i
FCGI
Kata Pengantar
Saudara-saudara yang kami hormati, Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami ingin menyampaikan bahwa Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) didirikan pada 8 Februari satu tahun yang lalu oleh lima asosiasi bisnis dan profesi, yaitu: Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM), Indonesian Financial Executives Association (IFEA), Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), dan Indonesian Netherlands Association (INA). Sebagai forum yang terbuka, FCGI bersifat inklusif dimana asosiasi-asosiasi bisnis dan profesi yang tertarik dapat bergabung dalam keanggotaan FCGI. Hingga kini asosiasi bisnis dan profesi yang tergabung dalam FCGI berjumlah 10 (sepuluh) asosiasi dengan bergabungnya lima asosiasi lainnya. Kelima asosiasi yang bergabung kemudian ini yaitu: Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Institute of Internal Auditors (IIA) - Indonesian Chapter, Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern BUMN/BUMD, Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI). Tujuan utama didirikannya FCGI adalah untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip dan aturan Good Corporate Governance kepada dunia bisnis Indonesia. Dalam rangka melaksanakan tujuan utama kami tersebut, FCGI bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) telah mengembangkan suatu penilaian mandiri (self assessment) sebagai alat untuk menilai pelaksanaan Corporate Governance perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penilaian mandiri berbentuk kuisioner tersebut kami namakan "Corporate Governance Self Assessment Checklist". FCGI akan dengan senang hati bekerjasama dengan semua pihak untuk menyebarkan penilaian mandiri ini kepada dunia bisnis di Indonesia dan masyarakat umum. Meskipun penilaian mandiri ini telah rampung, FCGI mengakui terhadap penilaian mandiri ini dapat terus dilakukan
i
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page ii
FCGI
penyempurnaan-penyempurnaan dan FCGI sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan dari semua pihak berkenaan dengan isi dan penggunaan penilaian mandiri ini.
Jakarta, 16 Juli 2001 Hormat kami, Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI)
Eddie M. Gunadi Acting Chairman
ii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page iii
FCGI
Preface
Dear Colleagues, We are very pleased to inform you that the Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) was established on 8 February last year by 5 (five) private sector of business and professional associations namely: the Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), the Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM), the Indonesian Financial Executives Association (IFEA) and the Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), supported by the Indonesian Netherlands Association (INA). Since the FCGI is inclusive in nature and other business and professional associations are welcome to join, currently the FCGI has 10 (ten) members of business and professional associations. The joining members of the FCGI are the Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), the Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesian Chapter, the Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern BUMN/BUMD, the Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), and the Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI). The main objective of this open Forum is to promote and to foster the implementation of principles and rules of Good Corporate Governance amongst companies in Indonesia. In line with our main objectives and with cooperation with the Asian Development Bank (ADB), we have developed a Self-Assessment on Corporate Governance, namely "Corporate Governance Self Assessment Checklist". The FCGI appreciates to cooperate with all of you in distributing the Self-Assessment to the business communities and public at large. Although the Self-Assessment has already been final in its form, the FCGI admits modestly that improvements on the assessment still could be done. Therefore the FCGI would appreciate if you could read through the final draft and we welcome your comments on the ease of use and the relevance of this form.
iii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page iv
FCGI
Jakarta, 16 July 2001 With my best regards, Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI)
Eddie M. Gunadi Acting Chairman
iv
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page v
FCGI
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................................................. i Daftar Isi ................................................................................................................................................................ v Forum for Corporate Governance in Indonesia .............................................................. v i i Corporate Governance Self Assessment Checklist. Penilaian Mandiri (Self Assessment) Praktek Good Corporate Governance suatu Perusahaan ................................................................................................................. 1 Kuisioner: Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Corporate Governance Self Assessment Checklist. (versi Bahasa Indonesia) ....... 7
Contents
Preface …………………………………………………............................... iii Contents …………………………………………………............................. v Forum for Corporate Governance in Indonesia ……………………......... ix Corporate Governance Self Assessment Checklist. A Self Assessment for Company’s Corporate Governance Practices.…..………………………… 19 Questionnaire: Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Corporate Governance Self Assessment Checklist. (English version) ... 25
v
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page vi
FCGI
vi
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page vii
FCGI
FORUM FOR CORPORATE GOVERNANCE IN INDONESIA ( FCGI ) Semenjak didirikan pada tanggal 8 Februari 2000 oleh 5 (lima) asosiasi bisnis dan profesi, yaitu AEI, IAI-KAM, IFEA, INA, dan MTI, Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) telah memainkan peranan dan usahanya yang signifikan dalam mensosialisasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Saat ini FCGI beranggotakan 11 (sebelas) asosiasi bisnis dan profesi setelah 6 (enam) asosiasi lainnya bergabung kemudian dalam keanggotaan FCGI. Berikut ini adalah asosiasi-asosiasi bisnis dan profesi yang tergabung dalam keanggotaan FCGI, dimana 5 (lima) urutan yang pertama adalah asosiasi pendiri FCGI, yaitu: 1. AEI (Asosiasi Emiten Indonesia); 2. IAI-KAM (Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Manajemen); 3. IFEA (the Indonesian Financial Executives Association / Ikatan Eksekutif Keuangan Indonesia); 4. INA (the Indonesian Netherlands Association / Perkumpulan Indonesia Belanda); 5. MTI (Masyarakat Transparansi Indonesia); 6. APEI (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia); 7. CLDI (Corporate Leadership Development Institute); 8. FKSPI BUMN/BUMD (Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern BUMN/BUMD); 9. IIA Indonesia Chapter (the Institute of Internal Auditors); 10. MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia); dan 11. YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Auditoor). Selain kesebelas asosiasi bisnis dan profesi tersebut, terdapat 7 institusi dalam kapasitasnya sebagai observer FCGI yang aktif, antara lain: • JITF (the Jakarta Initiative Task Force); • Partnership for Governance Reform in Indonesia; • SPUR (Solidaritas Profesi Untuk Reformasi); • Universitas Bina Nusantara; • Komite GCG BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan); • ISICOM (the Indonesian Society for Independent Commissioners / Paguyuban Komisaris Independen Indonesia); dan • PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia).
vii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page viii
FCGI
Maksud dan Tujuan FCGI FCGI bekerjasama dan berpartisipasi dalam menciptakan dan mengembangkan Corporate Governance di Indonesia. Tujuan FCGI adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mensosialisasikan prinsip dan aturan mengenai Corporate Governance kepada dunia bisnis di Indonesia dengan mengacu kepada international best practices sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dalam melaksanakan prinsip dan aturan yang sesuai dengan standar Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Hal ini dilaksanakan oleh FCGI melalui beberapa kegiatan, antara lain memberi masukan kepada Komite Nasional mengenai Kebijakan Good Corporate Governance (KNKCG) dalam menyusun Pedoman Good Corporate Governance (Code of Conduct of Good Corporate Governance) dengan menyampaikan beberapa position papers tentang Corporate Governance. Lebih lanjut dalam usahanya mensosialisasikan prinsip-prinsip Corporate Governance, FCGI telah menerbitkan booklet mengenai Corporate Governance yang akan diikuti oleh booklet lainnya serta menyusun suatu Self-Assessment Guidance, sebagai pedoman bagi perusahaan untuk menilai sejauh mana mereka telah menerapkan Good Corporate Governance di lingkungannya masing-masing. Corporate Governance Information Center Memasuki tahun 2002 kegiatan-kegiatan FCGI tersebut dituangkan dalam wadah Corporate Governance Information Center yang mendapat dukungan pendanaan dari Partnership for Governance Reform in Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Belanda. Kegiatan Corporate Governance Information Center terdiri dari: 1. Held Desk Help Desk berfungsi untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia, institusi pendidikan, mahasiswa, dan badan-badan pemerintahan serta media massa dalam memperoleh informasi yang detil dan lengkap tentang Corporate Governance. Informasi yang terdapat di Help Desk FCGI ini dapat diperoleh melalui: Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Citra Graha Floor 7 Suite 703 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia Ph.: 021- 520 1023 Fax.: 021-520 1029 E-mail:
[email protected] Homepage: www.fcgi.or.id
viii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page ix
FCGI
2. In-Company Presentations and Discussion Meeting In-company Presentations bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Corporate Governance beserta implementasinya kepada jajaran direksi, komisaris, manajemen dan staff perusahaan-perusahaan yang mulai dan atau dalam proses menerapkan Corporate Governance. 3. Presentation at Seminars and Workshops Tujuan utama kegiatan presentasi dalam seminar dan workshop adalah untuk menjelaskan dan mendiskusikan isu-isu Corporate Governance baik kepada dunia bisnis di Indonesia maupun kepada masyarakat umum. FCGI menyediakan pembicarapembicara untuk seminar dan atau workshop Corporate Governance yang akan membawakan isu-isu yang spesifik mengenai Corporate Governance dan implementasinya. 4. Publications Publikasi tentang Corporate Governance dibuat oleh FCGI dalam bentuk elektronik, seperti website, dan dalam bentuk tulisan seperti pembuatan booklet Corporate Governance, pemuatan artikel-artikel secara rutin di koran (seperti di Harian Republika) dan majalah, serta penerbitan bersama buku-buku Corporate Governance bersama institusi lainnya di Indonesia. Langkah lainnya yang sedang dijajaki oleh FCGI adalah mempersiapkan serial Talkshow tentang Corporate Governance di televisi dan radio (“Transparans 100%”). Kepengurusan FCGI Ketua Sekretaris Jenderal Bendahara Members of the Board
: : : :
Eddie M. Gunadi (IAI-KAM) Irwan M. Habsjah (IFEA) Elmar Bouma (INA) Abdurachim Husein (APEI) Binsar Simanjuntak (BPKP) Chris Cooper (IIA Indonesia Chapter) Dewi Sri Umi (MAPPI) Dudi M. Kurniawan (IAI-KAM) Edward R. Gustely (JITF) Edy Indratjahja (BPKP) Erry Riyana Hardjapamekas (MTI) F. Antonius Alijoyo (IFEA) Felia Salim (MTI)
ix
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page x
FCGI
Koordinator Program
Sekretaris Eksekutif
Hari Setianto (YPIA) Helmy Yahya (IAI-KAM) Herman Darmawan (AEI) Ito Warsito (IAI-KAM) Johanes Sutrisno (ISICOM) Krisnaraga Syarfuan (IFEA) Larry Berger (McKinsey&Co.) Phil Leifermann (IIA Indonesia Chapter) Reddy Nurliadie (FKSPI BUMN/BUMD) Rudyan Kopot (IFEA) Sita Supomo (SPUR) Soeroso (CLDI) Subarto Zaini (ISICOM) Sudarwan (YPIA) Tjandra Irawan (IFEA) Wierman Pamuntjak (FKSPI BUMN/BUMD) 1. Research and Development: F. Antonius Alijoyo (IFEA) 2. Socialization and Public Relations: Dewi Sri Umi (MAPPI) 3. Corporate Social Responsibility: Sita Supomo (SPUR) : TB. M. Nazmudin Sutawinangun (INA)
x
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page xi
FCGI
FORUM FOR CORPORATE GOVERNANCE IN INDONESIA ( FCGI ) Established on 8 February 2000 by 5 professional and business associations, namely AEI, IAI-KAM, IFEA, INA, and MTI, the Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) has played a significant role in disseminating Good Corporate Governance principles in Indonesia. Currently, the FCGI has 11 members since 6 others associations have now joined the FCGI. The members of the FCGI are: 1. AEI (the Association of Indonesian Publicly Listed Company); 2. IAI-KAM (the Indonesian Accountant Association – Management Accountant Compartment); 3. IFEA (the Indonesian Financial Executives Association); 4. INA (the Indonesian Netherlands Association); 5. MTI (the Indonesian Society for Transparency); 6. APEI (the Association of Indonesian Securities Company); 7. CLDI (Corporate Leadership Development Institute); 8. FKSPI BUMN/BUMD (the Association of Internal Auditor of StateOwned Companies/Local State-Owned Companies); 9. IIA Indonesia Chapter (the Institute of Internal Auditors); 10. MAPPI (the Indonesian Society of Appraisers); and 11. YPIA (the Internal Auditor Education Foundation). In addition, there are 7 institutions that are active observers of FCGI, namely: • JITF (the Jakarta Initiative Task Force); • Partnership for Governance Reform in Indonesia; • SPUR (Solidarity of Professionals for Reform); • University of Bina Nusantara; • Committee on GCG of BPKP (Financial and Development Supervisory Board); • ISICOM (the Indonesian Society for Independent Commissioners); and • PERHUMAS (Public Relations Association of Indonesia). Purpose and Objectives of FCGI The FCGI works towards improving Corporate Governance in Indonesia. The FCGI 's aim is to enhance awareness and to socialize Good Corporate Governance principles to the Indonesian business community based on
xi
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page xii
FCGI
international best practices, so that they can gain the benefits associated with Good Corporate Governance. The activity of the FCGI complement the activities of the National Committee on Good Corporate Governance (NCCG), who are responsible for drafting the Code of Conduct of Good Corporate Governance and formulating the strategies required to implement this code. As part of the FCGI’s efforts to socialize Good Corporate Governance principles, the FCGI has already published Good Corporate Governance booklets and developed a self assessment questionnaire for companies to assess their implementation of Good Corporate Governance principles. Corporate Governance Information Center Commencing its activities in the year 2002, the FCGI is establishing Corporate Governance Information Center supported by Partnership for Governance Reform in Indonesia and the Netherlands Government. The activities of the Corporate Governance Information Center consist of: 1. Held Desk The Help Desk will be a function where companies, educational institutions and students, government agencies and the press can get detailed information on Corporate Governance in Indonesia. Available information on Corporate Governance can be obtained at the FCGI Help Desk address at: Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Citra Graha Floor 7 Suite 703 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia Ph.: 021- 520 1023 Fax.: 021-520 1029 E-mail:
[email protected] Homepage: www.fcgi.or.id 2. In-Company Presentations and Discussion Meeting An increasing number of companies and organizations that have started to familiarize themselves with corporate governance, are requesting for in-company presentations and discussion meetings with the management and staff of the company. It is a very effective way of getting the implementation process started.
xii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page xiii
FCGI
3. Presentation at Seminars and Workshops The main objective of presentations at seminars is to address Corporate Governance issues to the business community and public at large as well. Corporate Governance is a topic at an increasing number of seminars held. Frequently, experts of the FCGI are being invited to address specific issues in corporate governance during seminars. 4. Publications Publications on Corporate Governance will provide information in electronic format (website) as well as writing format (topical booklets and newspaper/magazine articles). Joint publication on Corporate Governance with other institutions was also made by the FCGI. Furthermore, the FCGI plans to broadcast a TV show on Good Corporate Governance and a radio talk show as well, namely (“Transparans 100%”). Board of Management FCGI Chairman : Eddie M. Gunadi (IAI-KAM) Secretary General : Irwan M. Habsjah (IFEA) Treasurer : Elmar Bouma (INA) Members of the Board : Abdurachim Husein (APEI) Binsar Simanjuntak (BPKP) Chris Cooper (IIA Indonesia Chapter) Dewi Sri Umi (MAPPI) Dudi M. Kurniawan (IAI-KAM) Edward R. Gustely (JITF) Edy Indratjahja (BPKP) Erry Riyana Hardjapamekas (MTI) F. Antonius Alijoyo (IFEA) Felia Salim (MTI) Hari Setianto (YPIA) Helmy Yahya (IAI-KAM) Herman Darmawan (AEI) Ito Warsito (IAI-KAM) Johanes Sutrisno (ISICOM) Krisnaraga Syarfuan (IFEA) Larry Berger (McKinsey&Co.) Phil Leifermann (IIA Indonesia Chapter)
xiii
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page xiv
FCGI
Program Coordinator
Executive Secretary
:
Reddy Nurliadie (FKSPI BUMN/BUMD) Rudyan Kopot (IFEA) Sita Supomo (SPUR) Soeroso (CLDI) Subarto Zaini (ISICOM) Sudarwan (YPIA) Tjandra Irawan (IFEA) Wierman Pamuntjak (FKSPI BUMN/BUMD) 1. Research and Development: F. Antonius Alijoyo (IFEA) 2. Socialization and Public Relations: Dewi Sri Umi (MAPPI) 3. Corporate Social Responsibility: Sita Supomo (SPUR) TB. M. Nazmudin Sutawinangun (INA)
xiv
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 1
FCGI
Corporate Governance Self Assessment Checklist
Penilaian Mandiri (Self Assessment) Praktek Good Corporate Governance suatu Perusahaan Akhir-akhir ini Corporate Governance menjadi suatu buzzword yang semakin banyak didengungkan. Banyak pihak bertanya, bagaimana kita mengetahui apakah suatu perusahaan sudah menerapkan prinsip-prinsip Corporate Governance secara baik? Tampaknya tidak sulit bagi perusahaan untuk menyatakan bahwa pihaknya sudah mentaati prinsip-prinsip dasar Corporate Governance yang mencerminkan azas transparansi, pertanggung jawaban, akuntabilitas dan keadilan. Namun, sesungguhnya perlu dilakukan suatu penilaian atau assessment yang sistematis untuk meyakinkan bahwa perusahaan telah sungguh-sungguh melaksanakan Corporate Governance. Untuk itu, sebenarnya sudah ada beberapa tools (alat) yang dapat digunakan sebagai penilaian mandiri (self assessment) apakah Corporate Governance pada suatu perusahaan sudah baik. Salah satu alat untuk melakukan penilaian mandiri tersebut dikembangkan oleh FCGI (Forum for Corporate Governance in Indonesia). Alat itu berwujud seperangkat kuisioner yang dapat diisi sendiri oleh perusahaan dan selanjutnya perusahaan memberikan penilaian atau skor secara obyektif terhadap jawabannya itu. (Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.fcgi.or.id atau e-mail ke
[email protected]) Melalui kuisioner tersebut, perusahaan dapat melakukan penilaian atau assessment pada beberapa bidang Corporate Governance, dimana pada masing-masing bidang tersebut dilakukan pembobotan. Dalam kuisioner FCGI tersebut, pembobotan dilakukan pada 5 bidang yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.
Hak-hak Pemegang Saham (20%); Kebijakan Corporate Governance (15%); Praktek-praktek Corporate Governance (30%); Pengungkapan (Disclosure) (20%); dan Fungsi Audit (15%)
1
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 2
FCGI
Marilah kita lihat hal-hal yang termasuk dalam lingkup masing-masing bidang. Dalam Hak-hak Pemegang Saham, misalnya, kita dapat memberikan penilaian apakah perusahaan telah: -
Melaksanakan RUPS tahunan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah akhir tahun buku sesuai dengan pasal 65 ayat 2 Undang-undang Perseroan Terbatas;
-
Menyampaikan kepada Pemegang Saham pemberitahuan mengenai RUPS tahunan minimal 28 hari sebelum pelaksanaan RUPS tersebut ;
-
Memberikan dorongan kepada para Pemegang Saham untuk menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya;
-
Memberikan kesempatan yang memadai bagi Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan pada RUPS;
-
Dan seterusnya.
Selanjutnya diberikan penilaian, misalnya nilai 5 untuk setiap jawaban "ya" dan 0 untuk tiap jawaban "tidak". Jadi misalkan dari 10 pertanyaan di bidang Hak-hak Pemegang Saham tersebut perusahaan menjawab "ya" sebanyak 6 kali dan menjawab "tidak" sebanyak 4 kali maka dalam bidang tersebut perusahaan akan memperoleh skor (6 x 5) + (4 x 0) = 30 (dari nilai maksimum 50 atau 10 x 5) Assessment diatas juga dilakukan untuk bidang-bidang lainnya. Misalnya di bidang Kebijakan Corporate Governance, perusahaan dapat menilai sendiri apakah pihaknya telah: -
Memiliki Kode atau Pedoman Corporate Governance secara tertulis, yang secara jelas menjabarkan hak-hak Pemegang Saham, tugas dan tanggung jawab Direksi dan Komisaris;
-
Menyediakan akses bagi masyarakat untuk mengetahui kebijakan perusahaan mengenai investor;
-
Menentukan organ yang bertanggung jawab (misalnya Komisaris) untuk memastikan bahwa perusahaan mentaati kode Corporate Governance;
-
Memiliki Code of Conduct/Ethics bagi karyawannya;
-
Aturan perilaku tersebut dikomunikasikan dan diimplementasikan dengan baik;
-
Dan seterusnya.
2
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 3
FCGI
Dalam bidang Praktek Corporate Governance, dapat diteliti apakah di dalam perusahaan: -
Direksi mengadakan pertemuan berkala secara teratur dengan Komisaris;
-
Terdapat rencana strategis dan rencana usaha yang memberikan arahan bagi Direksi dan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya;
-
Direksi dan Komisaris mendapatkan pelatihan atau mempunyai latar belakang yang memadai untuk menunjang pelaksanaan pekerjaaanya;
-
Para anggota Komisaris maupun Direksi telah bebas dari benturan kepentingan (conflict of interests);
-
Ada sistem penilaian kinerja untuk Direksi maupun Komisaris; Dan seterusnya.
Sementara itu dalam bidang Pengungkapan (Disclosure), dapat dinilai apakah perusahaan telah: -
Menyediakan akses yang sama bagi Pemegang Saham dan analis keuangan;
-
Memberikan penjelasan yang memadai mengenai risiko usaha;
-
Mengungkapkan remunerasi/kompensasi Direksi dan Komisaris secara memadai;
-
Mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa;
-
Menyajikan hasil kinerja keuangannya dan analisa manajemen melalui internet;
-
Dan seterusnya.
Dan dalam bidang Audit, dapat dinilai apakah perusahaan telah: -
Mempunyai internal audit yang efektif; Diaudit oleh akuntan publik yang independen; Memiliki komite audit yang efektif; Menciptakan komunikasi yang efektif antara internal audit, external audit dan komite audit; Dan seterusnya.
3
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 4
FCGI
Selanjutnya, seperti halnya pada bidang hak pemegang saham, pada bidang-bidang lainnya pun diberikan skor (misalnya untuk setiap jawaban "ya" diberikan nilai 5 sedangkan untuk setiap jawaban "tidak" diberikan nilai "0"). Dari hasil pemberian skor tersebut, misalnya didapat skor untuk: -
Hak-hak Pemegang Saham = 30 (dari nilai maks 50); Kebijakan Corporate Governance = 45 (dari nilai maks 60); Praktek-praktek Corporate Governance = 60 (dari nilai maks 80) Pengungkapan (Disclosure) = 25 (dari nilai maks 40); dan Audit = 30 (dari nilai maks 40).
Selanjutnya untuk menentukan skor keseluruhan digunakan metode rata-rata tertimbang (dengan pembobotan seperti dijelaskan di awal tulisan ini). Dengan demikian skor keseluruhan untuk perusahaan tersebut adalah: {(30/50 x 20%) + (45/60 x 15%) + (60/80 x 30%) + (25/40 x 20%) + (30/40 x 15%)} = 69.5 % atau skor 69.5 dari skor tertinggi 100. Dengan skor 69.5 tersebut, apakah artinya Corporate Governance di perusahaan tersebut baik atau buruk? Jawabannya relatif, karena tidak ada standar yang menyatakan berapa skor yang baik atau berapa skor yang buruk. Namun ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perusahaan harus berusaha mencapai angka setinggi mungkin. Semakin mendekati 100 maka skor Corporate Governance di perusahaan tersebut semakin baik. Kedua, kita harus berhati-hati dalam menggunakan skor Corporate Governance ini untuk membandingkan antara berbagai perusahaan, apalagi kalau karakteristik industrinya berbeda. Perusahaan yang berdasarkan kuesioner tersebut skornya 69,5 belum tentu Corporate Governance-nya lebih buruk dibandingkan perusahaan lainnya yang skornya 75, demikian juga sebaliknya. Dalam beberapa aspek Corporate Governance perusahaan dengan skor 75 tersebut mungkin lebih baik dari yang skornya 69,5. Namun mungkin ada beberapa kelebihan Corporate Governance dari perusahaan berskor 69,5 yang tidak terekam secara baik melalui kuisioner tersebut. Hal ini dikarenakan Corporate Governance sesungguhnya bukanlah suatu hal yang absolut yang bisa diukur secara eksak atau pasti dengan suatu alat tertentu. Corporate Governance sangat kaya akan dimensi dan belum ada alat yang mampu mengukurnya secara sempurna.
4
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 5
FCGI
Perlu disadari bahwa metode penilaian mandiri (self assessment) mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode ini adalah sederhana; suatu perusahaan dapat dengan mudah menilai sendiri bagaimana nilai pelaksanaan Corporate Governance-nya dengan memberi angka kepada setiap bidang kuisioner dan menjumlahkannya. Sedangkan kekurangannya adalah assessment yang dilakukan tidak independen karena dilakukan sendiri dan dapat menimbulkan pertanyaan apakah assessment telah dilakukan secara obyektif. Akibatnya mungkin timbul keraguan bagi pihak di luar perusahaan (bahkan mungkin di dalam perusahaan sendiri) apakah penilaian mandiri tersebut telah dilaksanakan secara obyektif dan apakah hasil penilaian mandiri tersebut telah benar-benar mencerminkan kondisi Corporate Governance yang sesungguhnya terdapat di perusahaan. Namun demikian bukan berarti metode penilaian mandiri ini tidak ada manfaatnya. Metode penilaian mandiri tetap besar potensi manfaatnya sepanjang assessment tersebut dikerjakan secara jujur dan obyektif. Sedangkan kegunaan dari penilaian mandiri ini, terutama adalah untuk membantu perusahaan memahami kondisi Corporate Governance-nya, mengidentifikasi bidang-bidang Corporate Governance yang masih lemah dan memperbaiki bidang yang masih lemah tersebut. Penilaian mandiri tidak dimaksudkan untuk memberi keyakinan kepada masyarakat mengenai kondisi Corporate Governance-nya suatu perusahaan. Bila tujuan perusahaan adalah untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat mengenai Corporate Governance-nya, perusahaan dapat meminta bantuan pihak yang independen untuk melakukan independent assessment (seperti sertifikasi mutu pada ISO 9000). Pihak yang independen tersebut dapat berupa lembaga pemeringkat, akuntan publik, maupun pihak-pihak lainnya yang mempunyai kompetensi di bidang Corporate Governance dan dapat melakukan assessment secara obyektif. Walaupun pada prakteknya ide sertifikasi Corporate Governance ini tidaklah mudah untuk disamakan secara persis dengan sertifikasi mutu pada ISO 9000. Sebagai contoh sertifikasi ISO menjamin bahwa produk-produk yang dihasilkan sesuai standar mutu dan konsistensi yang dirumuskan dengan baik, sedangkan sertifikasi Corporate Governance berkaitan dengan sistem dan proses yang nyata di dalam sebuah perusaahaan. Sertifikasi Corporate Governance berbeda dengan standar-standar ISO yang diakui dan terdaftar pada ISO. Namun yang tak kalah penting adalah juga karena Corporate Governance, sebagaimana disebutkan di muka, sangat kaya dimensi sehingga termasuk di dalam Corporate Governance ini adalah juga persoalan moral conduct.
5
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 6
FCGI
6
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 7
FCGI
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Corporate Governance Self Assessment Checklist
Tujuan Kuisioner ini Kuisioner ini dibuat oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) sebagai alat penilaian mandiri (self-assessment) yang disediakan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia guna mengetahui dan menilai kualitas tata kelola (governance) masing-masing perusahaan. Maksud dibuatnya kuisioner ini adalah untuk dipergunakan oleh setiap perusahaan tanpa melihat apakah itu badan usaha milik negara, perusahaan yang listed maupun yang belum listed dipasar modal serta tanpa melihat bidang-bidang industri yang dikelola oleh perusahaan yang bersangkutan. Kuisioner ini dapat diisi secara manual yaitu dengan mengisi kuisioner terlampir, ataupun secara online yaitu melalui situs FCGI pada www.fcgi.or.id. Kuisioner yang telah diisi hendaknya dapat dikirimkan kembali kepada FCGI, Citra Graha lantai 7 room 703, Jl. Jend. Gatot Subroto 35-36, Jakarta 12950 atau ditujukan kepada: Chris Copper, Gedung PWC, Jl. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920.
Beberapa Pembatasan Hasil pengisian kuisioner ini hendaknya dapat ditanggapi secara hati-hati. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini: Pertama,Good corporate Governance bukan hanya pertanyaan apakah perusahaan telah memiliki proses yang tepat, akan tetapi lebih dari sekedar itu yaitu apakah proses-proses yang dipersyaratkan tersebut dijalankan secara efektif dalam rangka menciptakan Good Corporate Governance. Oleh karena itu suatu penilaian diperlukan untuk menafsirkan angka yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kuisioner ini, yang sebagian besar jawabannya adalah “ya” atau “tidak”. Kedua, karena kuisioner ini ditujukan untuk setiap perusahaan dalam pengertian yang luas, maka jangkauan pertanyaan-pertanyaannya pun bersifat luas pula. Sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak terlampau mendetil ditujukan pada permasalahan-permasalahan Corporate Governance yang dihadapi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri tertentu. Akhirnya, sebagaimana umumnya penilaian mandiri, penilaian dalam mengevaluasi kuisioner yang telah diisi sangat tergantung pada pengetahuan, pengalaman dan obyektivitas para pihak yang bertanggungjawab untuk mengisi kuisioner ini.
7
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 8
FCGI
Hasil Penilaian Tabel dibawah ini menujukkan skor dari 5 (lima) kelompok pertanyaanpertanyaan dalam kuisioner terlampir. Sementara itu pertanyaan-pertanyaan di setiap kelompok memiliki bobot nilai masing-masing. Pengelompokan pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun untuk menggambarkan pentingnya bidang-bidang yang dimaksud secara relatif. Dan hasilnya dapat diperbandingkan dengan nilai rata-rata responden lain yang mengisi kuisioner.
Perusahaan
Pengelompokan Penilaian
Bobot
1. Hak-hak Pemegang Saham 2. Kebijakan Corporate Governance 3. Praktek-praktek Corporate Governance 4. Pengungkapan (Disclosure) 5. Audit
20% 15% 30% 20% 15%
Total Nilai
100%
Nilai
8
Survey Keseluruhan
Rata-rata
Tertinggi
Industri (tertentu)
Rata-rata
Tertinggi
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 9
FCGI
1.0 Hak-hak Pemegang Saham
Hak dan Kewajiban Pemegang Saham: Efektifitas perusahaan dalam melindungi hakhak semua Pemegang saham, termasuk didalamnya kemampuan perusahaan untuk mencegah Pemegang Saham mayoritas mengurangi nilai dan kepentingan Pemegang Saham minoritas Nilai
1.1 Apakah RUPS tahunan diadakan 6 bulan setelah tahun buku dan sesuai dengan ketentuan Pasal 65 ayat (2) UU Perseroan Terbatas ? 1.2 Apakah semua Pemegang Saham diberi tahu mengenai adanya RUPS tahunan paling sedikit 28 hari sebelumnya ? 1.3 Apakah ada usaha untuk mendorong semua Pemegang Saham agar menghadiri RUPS dan memberikan suaranya dalam RUPS tersebut? 1.4 Apakah ada usaha untuk mendorong semua Pemegang Saham agar menghadiri RUPS Luar biasa? 1.5 Apakah semua Pemegang Saham diberikan hak untuk menempatkan sahamnya pada saat pimpinan perusahaan menambah modal perusahaan kurang dari 5%? 1.6 Nilailah bagaimana informasi keuangan perusahaan disediakan kepada Pemegang Saham untuk membuat keputusan berinventasi, khususnya dalam hal: 1. informasi yang tepat dan dapat dipercaya? 2. disampaikan tepat waktu? 3. diberikan untuk menunjukkan Perbandingan?
9
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
1
2
1
2
tidak ada
Ya(5)
3
4
ada
tidak ada
3 ada
5 berusaha dengan keras
4
5 berusaha dengan keras
Tidak(0) T/J(5)
sangat rendah
sangat tinggi
rata-rata
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 10
FCGI
1.7 Nilailah begaimana informasi non-keuangan (mis : informasi tentang Direktur dan Komisaris) disediakan kepada Pemegang Saham, Khususnya dalam hal - informasi yang tepat dan dapat dipercaya ? - disampaikan tepat waktu ? - termasuk informasi non-keuangan yang penting untuk menjelaskan kinerja perusahaan? 1.8 Apakah Pemegang Saham diberikan kesempatan yang cukup untuk menerima dan memeriksa laporan keuangan sehingga dapat mengajukan pertanyaan yang diagendakan dalam RUPS tahunan? 1.9
Apakah Pemegang Saham diberi cukup waktu untuk mengajukan pertanyaan di dalam RUPS ?
sangat rendah
sangat tinggi
rata-rata
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
- Penunjukan Direksi dan Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
- Penilaian kinerja Direksi dan Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
- Kompensasi untuk Direksi dan Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
1.10 Apakah RUPS memutuskan hal-hal berikut ?
- Penujukkan auditor ekstern ?
Total Nilai
Bobot angka (Total Nilai dibagi nilai maksimum yang mungkin diperoleh (85) lalu dikalikan dengan bobot 20%)
10
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 11
FCGI
2.0 Kebijakan Corporate Governance Struktur dan Pengaturan Direksi dan Komisaris : Kemampuan Komisaris secara independen untuk menilai Kinerja manajemen dan membuat manajemen bertanggung jawab terhadap Pemegang Saham dan para Pihak Pemegang Kepentingan (Stakeholders) Nilai
2.1 Apakah perusahaan anda memiliki Pedoman Corporate Governance yang tertulis dimana di dalamnya mengatur secara rinci hak-hak Pemegang Saham dan tugas Direksi dan Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
2.2 Apakah perusahaan anda memiliki Pedoman Corporate Governance yang tertulis dimana didalamnya dirinci aturan-aturan mengenai penyingkapan (disclosure) ?
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
2.4 Apakah Komisaris, sejauh itu diperbolehkan bedasarkan hukum secara khusus bertanggung jawab atas jaminan kepatuhan terhadap Pedoman Corporate Governance perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
2.5 Apakah perusahaan anda mempunyai pejabat khusus (semacam compliance officer) yang bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan sepenuhnya taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang ada ?
Ya(5)
Tidak(0)
2.6 Apakah perusahaan anda mempunyai Pedoman Etik dan Tingkah Laku (Code of Conduct/Ethics) yang tertulis ?
Ya(5)
Tidak(0)
2.7 Apakah Code of Conduct/Ethics tersebut didistribusikan kepada semua karyawan perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
2.3 Apakah kebijakan perusahaan mengenai investor publik dapat diperoleh dengan mudah oleh pihak regulator dan masyarakat umum ? 2.2.1 Apabila “Ya” dimanakah diperolehnya ?
2.8 Apakah Code of Conduct/Ethics tersebut tersedia bagi para Pemegang Saham ?
11
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 12
FCGI
2.9 Apakah Code of Conduct/Ethics tersebut mencakup masalah sebagai berikut : - Standar etika terhadap nasabah, pengecer dan pihak lainnya yang relevan?
Ya(5)
Tidak(0)
- Harapan perusahaan terhadap manajemen dan karyawannya?
Ya(5)
Tidak(0)
- Kerahasian informasi tentang perusahaan lain ?
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
- Kerahasian tentang karyawannya ? - Pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang undangan ?
2.10 Apakah semua karyawan dan manejemen perusahaan secara berkala diminta menegaskan secara tertulis bahwa mereka taat pada Code of Conduct/Ethics ?
Total Nilai Bobot Angka (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh (70) lalu dikalikan dengan bobot 15%)
12
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 13
FCGI
3.0 Praktek Corporate Governance 3.0 Praktek Corporate Governance
Nilai
3.1
Apakah Direksi secara teratur mengadakan rapat dengan Komisaris ?
3.2
Siapakah yang menyusun strategi bisnis perusahaan, Direksi ataukah Komisaris ?
3.3
Berapa jumlah anggota Direksi ? (0-4 orang=0;512 orang=5; lebih dari 12=2)
3.4
Berapa jumlah anggota Komisaris?(0-2 orang=0;312 orang=5; lebih dari 12=2)
3.5
Berapa jumlah Direksi dan Komisaris “Independen”*? (tidak ada=0;kurang dari 20%=2; jika 20% atau lebih=5) * Silahkan lampirkan rumusan menurut perusahaan anda tentang apa itu “Independen” pada akhir kuisioner ini.
Komisaris
3.6
Berapa jumlah Direksi yang memiliki kepentingan keuangan*1 dalam jangka pendek - dalam perusahaan ? (lebih dari separuhnya=0 ;kurang dari separuhnya=2 ; tidak ada=5) - atau pada afiliasi perusahaan ? (lebih dari separuhnya=0 ; kurang dari separuhnya=2 ; tidak ada=5)
3.7
Berapa kali setahun Direksi mengadakan rapat formal? (4-11 kali=2 ; 12 kali atau lebih=5)
3.8
Berapa kali dalam setahun Komisaris mengadakan rapat formal? ( 2-6 kali=2 ; 6 kali atau lebih=5)
3.9
Apakah terdapat potensi benturan kepentingan (conflict of interest) antara perusahaan dengan Direksi dan Komisaris?
3.10 Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota Direksi dan Komisaris? 3.11
Tidak(0)
Ya(5)
Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota keluarga Direksi dan Komisaris?
3.12 Sejauh sesuai dengan hukum yang berlaku, apakah perusahaan mempunyai kebijakan intern yang tertulis mengenai anggota Direksi dengan kedudukan rangkap sebagai direktur pada perusahaan lain?
Direksi
Tidak keduannya
Komisaris
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Tidak ada nilai
Direksi
3.13 Silakan periksa komite-komite berikut ini (apabila ada) yang secara aktif berfungsi dalam perusahaan anda: - Komite Audit (untuk mengawasi auditor intern dan ekstern)
5 angka
- Komite Kompensasi (untuk menilai kompensasi Direksi, Komisaris, dan manajemen)
5 angka
- Komite Nominasi (untuk menseleksi anggota Direksi dan Komisaris)
5 angka
- Komite Kepatuhan (untuk memastikan ketaatan perusahaan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan)
5 angka
- Komite Manajemen Risiko (untuk pengawasan dan manajemen risiko)
5 angka
- Komite Eksekutif (untuk menilai kembali keputusan manajemen)
5 angka
- Komite Asuransi (untuk menilai kebijakan asuransi perusahaan)
5 angka Tidak ada nilai
- Lain-lain (silakan dirinci)
13
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 14
FCGI
3.14 Apakah ada sistem penilaian kinerja formal untuk Direksi? 3.15 Apakah ada sistem penilaian kerja formal untuk Komisaris?
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
3.16 Seberapa seringkah penilaian kinerja terhadap Direksi? (Apabila ada, maka nilainya=5)
per tahun
3.17 Seberapa seringkah penilaian kinerja terhadap Komisaris? (Apabila ada, maka nilainya=5)
per tahun
3.18 Kapan terjadi perubahan Direksi? (Apabila ada, maka nilainya=5) 3.19 Kapan terjadi perubahan Komisaris ? (Apabila ada, maka nilainya=5)
setiap
setiap
tahun
tahun
3.20 Adakah proses pengangkatan internal untuk anggota Direksi ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.21 Adakah proses pengangkatan internal untuk anggota Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.22 Apakah para kandidat tersebut diberi surat pengangkatan tertulis sebagai Komisaris ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.23 Apakah para kandidat tersebut diberi surat pengangkatan tertulis sebagai Direksi ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.24 Apakah jenis kompensasi yang diberikan kepada Direksi ? - Gaji (terlepas dari kinerjanya)
5 angka
- Bonus (yang tergantung dari kinerjanya)
5 angka
- Stock Options
5 angka Tidak ada nilai
- Lain-lain (silahkan dirinci)
3.25 Apakah jenis kompensasi yang diberikan kepada Komisaris ? 5 angka
- Gaji (terlepas dari kinerjanya)
dikurangi (minus) 5 angka
- Bonus (yang tergantung dari kinerjanya)
5 angka
- Stock options
Tidak ada nilai
- Lain-lain (silahkan dirinci)
3.26 Apakah peran, tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan kepada Komisaris dan Direksi diuraikan secara jelas ?
Ya(5)
14
Tidak(0)
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 15
FCGI
3.27 Apakah Direksi mempunyai prosedur rapat yang efektif (misalnya, agenda rapat dan dokumen-dokumen dibagikan sebelumnya) ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.28 Apakah Komisaris mempunyai prosedur rapat yang efektif (misalnya, agenda rapat dan dokumen-dokumen dibagikan sebelumnya) ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.29 Apakah rapat Direksi dan Komisaris dibuatkan berita acaranya ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.30 Seberapa seringkah Direksi memantau hasil bisnis ? (4-11 kali=2 ; 12 kali atau lebih=5)
per tahun
3.31 Apakah Komisaris memberi masukan kepada Direksi mengenai strategi perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.32 Apakah Komisaris memberi masukan kepada Direksi mengenai kebijakan perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.33 Apakah Komisaris memberi masukan kepada Direksi mengenai kinerja perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.34 Apakah visi dan misi, rencana bisnis dan rencana strategi menjadi tanggung jawab Direksi ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.35 Apakah Direksi dan Komisaris mengidentifikasi dan menyeleksi ahli dari luar bila keahlian yang dibutuhkan tidak dimiliki oleh Direksi ataupun staf perusahaan ?
Ya(5)
Tidak(0)
3.36 Apakah anggota Direksi dan Komisaris diberikan pelatihan sebagai suatu pengantar?
Ya(5)
Tidak(0)
3.37 Apakah anggota Direksi dan Komisaris diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan secara terus menerus?
Ya(5)
Tidak(0)
Total Nilai Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh (235), kemudian dikalikan dengan bobot 30 %)
*1 Kepentingan Keuangan dirumuskan sebagai memiliki saham, warrants, convertible bonds, hutang pada perusahaan, maupun hubungan bisnis, misalnya sebagai pemasok atau nasabah perusahaan
15
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 16
FCGI
4.0 Penyingkapan (Disclosure) terhadap Kebijakan dan Praktek-praktek tertentu Disclosure: ketelitian dan ketepatan waktu perusahaan menyingkap kedudukan keuangannya. Keadaan perusahaan dan prospek-prospeknya, dan informasi non-keuangan lain, serta kemungkinan investor prospektif memperoleh informasi tersebut.Penyingkapan informasi non-keuangan meliputi susunan kepemilikan perusahaan, corporate governance dan pedoman etika lainnya, yang seharusnya diketahui umum.
Nilai 4.1 Apakah perusahaan anda menyediakan informasi yang sama apakah itu kepada Pemegang Saham maupun analis investasi ?
Ya(5)
Tidak(0)
4.2 Apakah perusahaan menerbitkan laporan keuangan dan analisa manajemennya untuk dibagikan kepada para analis ?
Ya(5)
Tidak(0)
4.3 Apakah perusahaan menempatkan laporan keuangan dan analisa manajemennya di internet ?
Ya(5)
Tidak(0)
4.4 Seberapa seringkah perusahaan menyampaikan uraian kondisi perusahaan kepada para analis ? (jika 1-3 kali=2 ; 4 atau lebih=5)
per tahun
4.5 Apakah laporan yang dipersiapkan untuk RUPS tahunan hanya berisi informasi secukupnya atau rincian yang lebih dari secukupnya sehingga memungkinkan analis investasi menilai kinerja keuangan dan kinerja non-keuangan perusahaan anda ? 4.6 Apakah laporan tahunan memberikan gambaran hal-hal berikut ini:
1
2
hanya info secukupnya
- sistem manajemen risiko - tujuan dan strategi bisnis
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
- penilaian manajemen tentang iklim bisnis dan risiko
Ya(5)
Tidak(0)
- nama-nama Komisaris dan Direksi
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
- pekerjaan utama lainnya dari Komisaris - praktek-praktek corporate governance kl i
t
td
k k
d
16
4
5 lebih dari rincian secukupnya
- kepemilikan silang saham perusahaan dan jaminan hutang bersilang
- besarnya nilai kompensasi Direksi dan Komisaris
3
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 17
FCGI
- klaim atas aset dan kekayaan dan kasus-kasus di pengadilan
Ya(5)
Tidak(0)
- transaksi para pihak yang berhubungan
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
Ya(5)
Tidak(0)
- potensi benturan kepentingan yang ada - kepemilikan saham Komisaris, Direksi, atau anggota keluarganya dalam perusahaan atau perusahaan yang terafiliasi 4.7 Apakah perusahaan menelusuri perubahan-perubahan dalam struktur kepemilikannya, sehingga dengan demikian dapat diketahui setiap blok pemberi suara ?
Tidak ada nilai
4.8 Apabila "Ya", dimanakah informasi tersebut dibuka ? Total Nilai Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh (90), kemudian dikalikan dengan bobot 20 %)
17
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 18
FCGI
5.0 Audit 5.1 Nilailah kualitas dari: - Audit Internal - Komite Audit - Audit External
sangat tinggi
rata-rata
rendah 1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
5.2 Berapakah anggota Komite Audit perusahaan anda? (2-3 orang=2 ; 4 orang atau lebih=5)
5.3 Berapakah diantaranya adalah anggota "Independen" * ? (bila ada=2 ; bila mayoritas=5)
5.4 Apakah Komite Audit selalu mengadakan rapat secara teratur?
Ya(5)
Tidak(0)
5.5 Apakah Komite Audit secara teratur melapor kepada Komisaris?
Ya(5)
Tidak(0)
5.6 Apakah Komite Audit secara teratur mengadakan rapat dengan auditor ekstern?
Ya(5)
Tidak(0)
Total Nilai
Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh (40) lalu dikalikan dengan bobot 15%)
*"Independen" dirumuskan sebagai tidak memiliki kepentingan keuangan dalam perusahaan, atau hubungan yang penting dengan Pemegang Saham utama, manajemen, pemasok, ataupun nasabah.
18
Nilai
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 19
FCGI
6. Informasi umum untuk mengklasifikasikan perusahaan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini adalah tentang fakta perusahaan anda dan kepemilikannya yang diperlukan untuk mengklasifikasi peserta survei ini. Informasi yang anda berikan akan dianggap rahasia, dan tidak akan diumumkan kecuali dengan izin sebelumnya dari anda Nama Perusahaan : Nama orang yang mengisi/diberi kuasa untuk mengisi kuisioner : Kedudukan di dalam perusahaan : Alamat e-mail anda atau alamat rinci lainnya yang dapat dihubungi :
6.1
Bagaimana aset bersih perusahaan anda pada data laporan neraca (laporan laba rugi) terakhir? - Kurang dari atau sama dengan Rp 200.000.000; - Lebih dari Rp 200.000.000; namun kurang atau sama dengan 10 milyar Rupiah - Lebih dari 10 milyar Rupiah
6.2
Termasuk ke dalam industri apakah perusahaan anda? - Keuangan (Bank, Asuransi, lembaga keuangan lainnya) - Manufacturing - Jasa - Peralatan/Energi )
- Lain-lain (Mohon dirinci:
6.3
Apakah perusahaan anda listed di bursa?
6.4
Dengan memfokuskan Pemegang Saham yang mengendalikan perusahaan anda (bila ada):
Ya
BUMN ? Perusahaan milik keluarga ? Cabang perusahaan multinasional ?
6.4.1 Berapa jumlah direktur dalam susunan Direksi yang mewakili kelompok pengendali tersebut ?
6.4.2 Apakah Komisaris Utama dan Direktur Utama, apakah itu bergabung ataupun ditunjuk oleh Pemegang Saham pengendali?
Ya
Tidak
Tidak
hanya Direktur Utama T/J
hanya Komisaris Utama
19
Ya Ya Ya
Tidak Tidak Tidak
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 20
FCGI
20
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 21
FCGI
Corporate Governance Self Assessment Checklist
A Self Assessment for Company’s Corporate Governance Practices
Of late Corporate Governance has become a more and more droned buzzword. Many people ask, how one can know whether a company has implemented well the principles of Corporate Governance. It seems that it is not difficult for a company to state that they already adhere to the basic principles of Corporate Governance, reflecting the principles of transparency, responsibility, accountability, and fairness. However, an evaluation or a systematic assessment must be made to make sure that a company has already really implemented Corporate Governance. For that, there are actually already some tools, which can be used by companies for self assessment, to know whether the Corporate Governance of a company is already well implemented. One of the tools for said self assessment has been developed by FCGI (Forum for Corporate Governance in Indonesia). This tool is in the form of a set of questionnaires which can be completed by the companies themselves and furthermore the companies give an evaluation or scores objectively towards those replies. (For further information please look at www.fcgi.or.id or through e-mail to
[email protected])
Through mentioned questionnaire companies can make an evaluation or assessment at some sections of Corporate Governance, where at said respective sections has been put weight. In mentioned FCGI questionnaire, weight has been put at 5 sections, being: 1. Shareholders rights (20%) 2. Corporate Governance policy (15%) 3. Corporate Governance practices (30%) 4. Disclosure (20%) 5. Audit (15%) Let us see at the samples of items that are included in the scope of the respective sections. In the shareholders rights, for instance, we can give an evaluation, whether the company:
21
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 22
FCGI
-
has held the Annual General Meeting of Shareholders (GmoS) within the period of 6 months after the accounting year end, in accordance with chapter 65 paragraph 2 of the Indonesian company law (UUPT);
-
has submitted to the shareholders the notification regarding the Annual Meeting of Shareholders at least 28 days before GMoS is held;
-
has encouraged the shareholders to attend GMoS and to make use of their voting rights;
-
has given enough opportunity to the shareholders to put questions at GmoS;
-
Etc.
Furthermore give scorings, for instance 5 points for each answer "yes" and 0 points for answer "No". So for instance of the 10 questions in the section of said shareholders rights, the company is answering 6 times "yes" and answering 4 times "no", for this section the company will obtain the score of (6 X 5) + (4 X 0) = 30 (of the maximum score of 50 or 10 X 5). Above said assessment is also to be done for other sections. For instance in the sector of Corporate Governance policy, the company can appraise themselves whether they: -
have a written code of corporate governance wherein clearly explains the rights of the shareholders, the duties and responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners;
-
make available access for the public to know the company’s policy regarding public investors;
-
have set up an organ responsible (for instance the Board of Commissioners) to ascertain that the company adheres to the code of Corporate Governance;
-
have a written code of conduct/ethics for the employees;
-
have a written code of conduct/ethics informed and implemented well
-
Etc.
In the section of Corporate Governance practices, can be examined whether in the company: -
the Board of Directors is holding periodical meetings regularly with the Board of Commissioners;
22
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 23
FCGI
-
exists a strategic plan and an operational plan giving guidance to the Board of Directors and the Board of Commissioners to execute their task and function;
-
the Board of Directors and the Board of Commissioners have been given training or have a proper background enabling them to do their assignments;
-
the members of the Board of Commissioners and of the Board of Directors are disengaged of conflict of interests;
-
is there a performance appraisal system for the Board of Directors as well as for the Board of Commissioners;
-
Etc.
In the section Policy and disclosure practices can be appraised whether the company: -
has made available the same access for the shareholders and financial analysts;
-
has given proper explanations about business risks;
-
has properly disclosed the remuneration to the Board of Directors and the Board of Commissioners;
-
has disclosed the related party transactions;
-
has presented the results of the financial performance and the management’s analysis through the internet;
-
Etc.
In the Audit section, can be appraised whether the company already: -
has an effective internal audit
-
has been audited by an independent public accountant
-
has an effective audit committee
-
has developed an effective communication between the internal audit, the external audit and the audit committee
-
Etc.
23
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 24
FCGI
Furthermore, like in the section of the rights of the shareholders, in the other sections also can given scores (for instance for each answer "yes" a score of 5 is given, while for each answer "no" a score of 0 is given). From the results of these scorings, is for instance obtained a score for the rights of shareholders = 30 (of a maximum score of 50), Corporate Governance policy = 45 (of a maximum score of 60), Corporate Governance practices = 60 (of a maximum score of 80), disclosure practices = 25 (of a maximum score of 40), audit =30 (of a maximum score of 40). Furthermore to determine the total score the weighted average method is used (with the weights as explained at the beginning of this article). Herewith the total score for said company is: {(30/50 X 20%) + (45/60 X 15 %) + (60/80 X 30%) + (25/40 X 20%) + (30/40 X 15%)} = 69,5% or score 69,5 of the highest score 100. With this score of 69,5, does this mean that the Corporate Governance of said company is good or bad? The answer is relative, because there is no standard stating what score is good or what score is bad. However, there are two things which must be paid attention to. First, the company has to try to reach the highest score as possible. Second, we have to be cautious in using this Corporate Governance score, in comparing several companies, especially if the characteristics of industry are different. If a company, based on the questionnaire is scoring 69,5 the Corporate Governance is not said to be worse in comparison with another company scoring 75, and also the other way round. In some aspects the Corporate Governance of a company with said score of 75, is maybe better than that with a score of 69,5. But there are maybe some strong points of the Corporate Governance of the company with the 69,5 score, which are not recorded well through said questionnaire. That is because Corporate Governance is actually not something absolute which can be measured exactly or with certainty by using a special tool. Corporate Governance has many dimensions and there is no tool yet able to measure it perfectly. We have to be aware that the self assessment method has strong as well as weak points. The strong point of the self assessment method is simple; a company can easily appraise on its own what grade the implementation of corporate governance is, by giving points to each section of the questionnaire and cast it up. While the weak point is that the assessment is not done independently as it is done on its own, and can raise questions whether the
24
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 25
FCGI
assessment is done objectively. As a result it may raise questions from outside the company (even from inside the company itself) whether this self assessment is done objectively and whether the result of this self assessment really reflects the real Corporate Governance condition of the company. Nevertheless this does not mean that this self assessment has no benefit. The potential for benefit of this self assessment is still great, as long as the assessment is done fairly and objectively. While the use of the result of this self assessment, especially is to help the company to understand its Corporate Governance condition, to identify the still weak sections of the Corporate Governance and to better the still weak sections. The self assessment is not meant to convince the public about the company’s Corporate Governance condition. If the company’s aim is to convince the public about its Corporate Governance, the company can ask for an independent party to do this assessment (like quality certifications at ISO 9000). Mentioned independent party can be a government institution, a public accountant, as well as other parties having competition in the Corporate Governance sector and can do assessments objectively. Given that the most recognized international certification is the International Standards Organization (ISO9000) certification, parallels are often drawn between corporate governance certification and ISO certification. However, there are differences between ISO certification and Corporate Governance certification; ISO certification assures that products are produced by meeting well-defined standards of quality and consistency, Corporate Governance certification is of the tangible systems and processes within a company, certification is against the recognized ISO standards and certification is provided by authorized parties registered with ISO. Therefore, it is not fair to draw parallels between corporate governance certification and ISO certification.
25
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 26
FCGI
26
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 27
FCGI
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Corporate Governance Self Assessment Checklist
Purpose of this questionnaire This questionnaire has been developed by the Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) as a self assessment tool for Indonesian companies to review and evaluate the quality of their governance practices. It is intended that this questionnaire can be used by any company, regardless of whether they are a state owned entity, a listed company or a private company, and regardless of the industry in which the company operates. The questionnaire can be completed manually, using the attached questionnaire, or on-line by visiting the FCGI website at: www.fcgi.or.id . Completed questionnaires should be returned to FCGI, Citra Graha Floor 7 Room 703, Jl. Jend. Gatot Subroto 35-36, Jakarta 12950, or care of: Chris Cooper, Gedung PwC, Jl. Rasuna Said, Kav C-3, Jakarta 12920.
Limitations The results of this questionnaire should be treated with caution. Good corporate governance is not only a question of having appropriate procces in place in the company, those processes must also be operating effectively for the sake of good governance. Judgement is therefore required in interpreting the score that is achieved when answering the questions in the survey, which largely require "yes" or "no" answers. Secondly, because the questionnaire is intended to cover a broad range of companies, it is necessarily wide in its scope, and it does not necessarily address all possible issues of corporate governance that should be considered by companies in particular industry groups and / or regulatory regimes. Finally, as with any self-assessment system, the quality of the evaluation depends greatly on the knowledge, experience and objectivity of the person or people responsible for completing the questionnaire.
27
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 28
FCGI
Results The table below shows the summary scores from the 5 separate sections of the attached questionnaire. While all questions in each section have scored equally, the sections themselves have been weighted to reflect the relative importance of each area. The results can be compared with the average scores of other participants in the survey.
Company
Summary Scores 1. 2. 3. 4. 5.
Shareholder rights Corporate governance policy Corporate governance practices Disclosure Audit
Total score
Weightings
Score
20% 15% 30% 20% 15%
100%
28
Whole survey Average
Top
[Relevant] indusrty Average
Top
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 29
FCGI
1.0 Shareholder Rights
Shareholder Rights and Responsibilities: the effectiveness of the company in protecting the rights of all of its shareholders, including its ability to prevent majority shareholders from diluting the value and interests of minority shareholders Score
1.1 Is the annual meeting of shareholders conducted within 6 months after the accounting year end in accordance with the regulation chapter 65 (2) of the company law ?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
1.2 Are all shareholders given at least 28 days notice of the annual shareholders' meeting ?
1.3 Are efforts made to encourage all shareholders to attend and vote during the annual shareholder meeting ?
1
2
3
4
Indifferent
no effort
5 extra effort
1.4 Are efforts made to encourage other shareholders to attend and vote during special shareholder meetings? 1
2
1.5 Are all shareholders given the right to subscribe when the company's Board increases its share capital by less than 5%?
Yes(5)
1.6 Please rate the way financial information is provided
No(0)
Very Low
to all shareholders to assist investment decisions, especially in terms of: 1. reliable and accurate information? 2. transmitted on time? 3. presented to show comparisons?
1.7 Please rate the way non-financial information
29
5 extra effort
N/A(5)
Very High
Average
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Very Low
(e.g. Information on the Directors and Commissioners) is provided to all shareholders, especially in terms of: - reliable and accurate information? - transmitted on time? - includes important non-financial information to explain performance?
4
3 Indifferent
no effort
Very High
Average
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 30
FCGI
1.8 Is there adequate opportunity for shareholders to receive and review the financial reports in order to ask for questions to be put on the Agenda at the annual shareholders' meeting?
1.9
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
- appointment of BoC and BoD ?
Yes(5)
No(0)
- evaluation of BoC and BoD performance?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Is there adequate time given during the annual shareholders' meeting for shareholders to ask questions ?
1.10 Does the annual meeting of shareholders decide the following items ?
- compensation of BoD and BoC? - appointment of external auditors?
Total score
Weighted score (total score divided by maximum possible score (85) then multiplied by weighting of 20%)
30
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 31
FCGI
2.0 Corporate Governance Policy
Board Structure and Governance: the ability of the Board of Commissioners to provide independent oversight of management performance and hold management accountable to shareholders and other relevant stakeholders Score 2.1 Does your company have a written code of corporate governance wherein the rights of shareholders, duties of the Boards are specified?
Yes(5)
No(0)
2.2 Does your company have a written code of corporate governance wherein the rules of disclosure are specified?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
2.3 Are the policies of the company regarding public investors easily available to the regulators and to the public? 2.2.1 If so where are they available?
2.4 Is the Board of Commissioners, to the extent permissible under the law, specifically made responsible for ensuring adherence to the code of corporate governance ?
2.5 Does the company have a compliance officer whose task it is to ensure full compliance of the company with existing laws and regulations ?
Yes(5)
No(0)
2.6 Does the company have a written code of conduct / ethics ?
Yes(5)
No(0)
2.7 Is the code of conduct distributed to all employees ?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
2.8 Is the code of conduct available to shareholders ?
31
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 32
FCGI
2.8 Is the code of conduct available to shareholders ?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
- the privacy of information about outsider companies?
Yes(5)
No(0)
- the privacy of information about employees?
Yes(5)
No(0)
- the importance of compliance with laws and regulations?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
2.9 Does the code of conduct take into account the following issues? - ethical standards in dealing with customers, vendors and other relevant parties? - company expectations of management and employees?
2.10 Are all employees required to confirm periodically in writing that they have complied with the code of conduct
Total score Weighted score (total score divided by maximum possible score (70) then multiplied by weighting of 15%)
32
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 33
FCGI
3.0 Corporate Governance Practices 3.0 Corporate Governance Practices
Score 3.1 Does the BoD have regular meetings with the BoC?
Yes(5)
No(0)
3.2 Who sets the corporate business strategy of the company, the BoC or BoD?
BoC
BoD
Both
3.3 How many members sit on the BoD? (0-4=0 points; 5-12=5 points;over 12=2 points) 3.4 How many members sit on the BoC? (0-2=0 points; 3-12=5 points;over 12=2 points) 3.5 How many members of the BoC and BoD are independent Commissioners or Directors*? (if none=0 points; if less than 20%=2 points; if 20% or more=5 points) * Please attach your company's definition of "independent" to the end of this questionnaire
BoC
3.6 How many members of the BoC have a short term financial interest *1 - in the company (if more than half=0 points; less than half= 2 points; none=5 points) - or its affiliates? (if more than half=0 points; less than half= 2 points; none=5 points) 3.7 How many times a year does the BoD conduct formal meetings? (if 4-11=2 points; if 12 or more=5 points) 3.8 How many times a year does the BoC conduct formal meetings? (if 2-6=2 points; if 6 or more=5 points) 3.9 Are there any potential conflicts of interest between the company and the members of its BoC or BoD?
Yes(5)
33
No(0)
BoD
Not scored
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 34
FCGI
3.10 Does the company have a list of the shares owned by the members of the BoD and BoC?
Yes(5)
No(0)
3.11 Does the company have a list of the shares owned by the families of the members of the BoD and BoC?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
3.12 Consistent with the prevailing laws does the company have an internal written policy regarding BoD members having concurrent positions as directors in other companies? 3.13 Check which of these committees (if any) are actively functioning in your company: - Audit Committee (for supervising the external and internal auditors)
5 points
- Compensation Committee (for reviewing BoC, BoD & management compensation)
5 points
- Nomination Committee (for selecting BoD and BoC members)
5 points
- Compliance Committee (for adherence to laws and regulations)
5 points
- Risk Management Committee (for control and management of risk)
5 points
- Executive Committee (for reviewing management decisions)
5 points
- Insurance Committee (for reviewing the insurance policies of the company)
5 points
- Other (please specify)
Not scored
3.14 Is there a formal performance appraisal system for the BoD?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
3.15 Is there a formal performance appraisal system for the BoC? 3.16 How often is the performance appraisal review of the BoD? (if any=5 points)
per year
3.17 How often is the performance appraisal review of the BoC? (if any=5 points)
per year
3.18 When is the timing of changes to the BoD? (if any=5 points)
34
every
years
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 35
FCGI
3.19 When is the timing of changes to the BoC? (if any=5 points)
every ____ years
3.20 Is there an internal nomination process for the BoC?
Yes(5)
No(0)
3.21 Is there an internal nomination process for the BoD?
Yes(5)
No(0)
3.22 Are candidates given a written appointment letter as Commissioners?
Yes(5)
No(0)
3.23 Are candidates given a written appointment letter as Directors?
Yes(5)
No(0)
3.24 What are the types of compensation given to Directors? - Salary independent of performance
5 points
- Bonus dependent on performance
5 points
- Stock options
5 points
- Other (pls specify)
Not Scored
3.25 What are the types of compensation given to Commissioners? - Salary Independent of performance
5 points
- Bonus dependent on performance
negative 5 points
- Stock options
5 points Not Scored
- Other (pls specify)
3.26 Are the roles, responsibilities and delegated authority of the BoC and BoD clearly spelled out in writing?
3.27 Does the BoD have effective meeting procedures (for example, are meeting agendas and board papers distributed in advance)?
35
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 36
FCGI
3.28 Does the BoC have effective meeting procedures (for example, are meeting agendas and board papers distributed in advance)? 3.29 Are the BoD and BoC meetings minuted?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
3.30 How often does the BoD actively monitor the results of the business? (if 4-11 points =2 ; if 12 or more =5 points)
per year
3.31 Does the BoC give input to the BoD on matters of strategy?
Yes(5)
No(0)
3.32 Does the BoC give input to the BoD on matters of policy?
Yes(5)
No(0)
3.33 Does the BoC give input to the BoD on matters concerning company performance?
Yes(5)
No(0)
3.35 Do the BoD and BoC identify and select external specialists when needed expertise is not possessed by existing directors or staff?
Yes(5)
No(0)
3.36 Are members of the BoD and BoC given introduction training?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
3.37 Are members of the BoC and BoD provided with the opportunity of ongoing training
Total Score Weighted score (total score divided by maximum possible score (235) then multiplied by weighting of 30%) *1 Financial interest is defined as owning shares, warrants, convertible bonds or debt to the company as well as any business relationship such as a supplier or customer of the company
36
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 37
FCGI
4.0 Disclosure Policies and Practices Disclosure: the accuracy and timeliness with which the company discloses its financial position, condition and prospects, and other non financial information, and also the ability of existing and prospective investors to access this information. Disclosure of non financial matters, includes such matters as the company’s ownership structure, corporate governance and ethics guidelines, which should be a matter of public record.
Score 4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
Does your company provide shareholders and investment analysts equal access to information?
Yes(5)
No(0)
Does the company publish its financial results and management analysis for distribution to analysts?
Yes(5)
No(0)
Does the company post its financial results and management analysis on the internet?
Yes(5)
No(0)
How frequently does the company conduct analyst briefings? (If 1-3 times=2 points; 4 or more=5 points)
per year
Do the reports prepared for the annual shareholders meeting contain only basic information of sufficient details to enable investment analysts to assess the financial and non-financial performance of the corporation?
Does the annual report describe the following:
1
2
only basic info
- risk management systems
Yes(5)
No(0)
- business goals and strategies
Yes(5)
No(0)
- cross-shareholdings and cross debt guarantees
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
- management assessment of business climate and risks - names of Commissioners and Directors - Commissioners and Directors compensation rates - principal external jobs held by the Commissioners - corporate governance practices of the company - material claims and court cases - related party transactions - existing and potential conflicts of interest - shareholding of Commissioners, Directors or their family members in the company or its related companies
37
3
4
5 more than sufficient detail
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 38
FCGI
4.7 Does the company track changes in its ownership structure so that any and all voting blocks are known ? Yes(5) 4.8 If so, where is this information disclosed?
No(0)
Not scored
Total Score Weighted score (total score divided by maximum possible score (90) then multiplied by weighting of 20%)
38
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 39
FCGI
5.0 Audit 5.1 Please rate the quality of:
Very low
Average
Very High
- Internal Audit
1
2
3
4
5
- Audit Committee
1
2
3
4
5
- External Audit
1
2
3
4
5
5.2 How many members does your Audit Committee have? (if 2-3=2 points; 4 or more=5 points)
5.3 How many of these members are independent * ? (if any=2 points; if majority=5 points) 5.4 Does the Audit Committee have regular meetings?
Yes(5)
No(0)
5.5 Does the Audit Committee report regularly to the BoC?
Yes(5)
No(0)
Yes(5)
No(0)
5.6 Does the Audit Committee have regular meetings with the external auditors?
Total Score
Weighted score (total score divided by maximum possible score (40) then multiplied by weighting of 15%)
*”independence” is defined here as having no financial interest in the company or significant relationships with major shareholders, management, suppliers or customers
39
Score
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 40
FCGI
6. General Information for Classification of the Company The following questions are facts about your corporation and its ownership that are required to classify the respondents in the survey. The information which you provide will be held confidentially, and will not be disclosed without prior permission from you. Name of the company : Name of person who completed/ authorised this questionnaire: Position in the company: Your e-mail address or other contact details:
6.1
What is the net assets of your corporation at the latest balance sheet date? Less than or equal to 200,000,000 Rupiah More than 200,000,000, less or equal to 10 trillion Rupiah More than 10 trillion Rupiah
6.2
What industry does your corporation belong to? Financial (Bank, Insurance, Other Financial Institution) Manufacturing Services Utility/Energy Other (Please specify:_____________________________)
6.3
Is your company: a listed company?
6.4
Please focus on the present controlling shareholders of your corporation (if any):
Yes
No
Yes State Owned Enterprise ? Yes Family controlled company ? Subsidiary of Multinational company? Yes
6.4.1 How many directors in the Board represent this controlling group? 6.4.2 Are the Chairman of the Commissioners and the President Director either affiliated with or appointed by the controlling shareholders?
Yes
No
CEO only
Chairman only
40
NA
No No No
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 41
FCGI
41
buku jilid3
5/14/02
4:15 PM
Page 42
FCGI
Penerbitan Booklet ini dimungkinkan berkat dukungan penuh dari This publication is made possible through the support of: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
AAJ Integrasi Akzo Nobel Cipta Niaga, PT. (Persero) Damen Shipyards Danareksa, PT. (Persero) Delft Instruments Elnusa Pan Pacific ING Barings Insight Consulting Inti, PT. (Persero) Integrasi Software, PT. KPMG Accountants NV Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT. Matahari Putra Prima Tbk., PT. Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands Mitra Investdana Sekurindo, PT. P&O Nedlloyd PricewaterhouseCoopers Rabobank Salim Indoplantations, PT. Shell Nederland BV Unilever VNO-NCW Partnership for Governance Reform in Indonesia Harian Umum REPUBLIKA
Tulisan-tulisan FCGI mengenai Corporate Governance terbit setiap bulan pada suplemen “PROBIS” di Harian REPUBLIKA FCGI Articles on Corporate Governance is published monthly in the “PROBIS” supplement of REPUBLIKA Newspaper
42
