“Perusahaan yang tetap beroperasi di dalam negeri untuk bermain aman, mungkin tidak hanya kehilangan peluang mereka untuk memasuki pasar lain, tetapi juga beresiko kehilangan pasar dalam negeri mereka. Perusahaan domestik yang tidak pernah memikirkan tentang pesaing asing, tiba-tiba menemukan pesaing ini telah berada di halaman belakang mereka sendiri.”
Copyright Rani Rumita
Perusahaan Global — Adalah perusahaan yang dengan beroperasi di lebih dari 1 negara, memperoleh keuntungan R&D, produksi, pemasaran dan keuangan dalam biaya dan reputasi yang tidak bisa diraihnoleh pesaing domestik murni. — Perusahaan global meningkatkan modal, mendapatkan bahan dan komponen, serta memproduksi dan memasarkan barangnya di manapun perusahaan tersebut dapat melakukan pekerjaan terbaik Copyright Rani Rumita
Resiko — Ketidakstabilan mata uang — Kebijakan dan peraturan pemerintah yang ketat — Korupsi – pejabat memberikan bisnis bukan pada penawar terbaik tetapi kepada penyuap terbesar
Copyright Rani Rumita
6 Keputusan Utama dalam Pemasaran Internasional Mengamati lingkungan pemasaran global
Memutuskan apakah akan memasuki pasar global
Memutuskan cara memasuki pasar
Memutuskan pasar mana yang akan dimasuki
Memutuskan program pemasaran global
Memutuskan organisasi pemasaran global
Gambar. Keputusan Utama Pemasaran Internasional Copyright Rani Rumita
Mengamati Lingkungan Pemasaran Global — Sistem Perdagangan Internasional — Lingkungan Ekonomi — Lingkungan Politik Hukum — Lingkungan Budaya
Copyright Rani Rumita
Sistem Perdagangan Internasional — Tarif dan pajak yang dikenakan pemerintah asing — Kuota — Pengendalian kurs — Hambatan perdagangan nontarif --- perlakukan berbeda terhadap penawaran perusahaan asing atau standar produk yang ketat dan bertentangan dengan fitur produk perusahaan kita — Organisasi yang memfasilitasi perdagangan global: GATT, WTO Copyright Rani Rumita
Zona Perdagangan Bebas Regional — Komunitas Ekonomi adalah kelompok negara yang
membentuk organisasi untuk mencapai tujuan yang sama dalam peraturang perdagangan internasional — Mengurangi hambatan bagi aliran bebas dari produk, jasa,
keuangan, buruh di antara negara-negara anggota — Mengembangkan kebijakan perdagangan dengan negara nonanggota
— — — — —
Uni Eropa NAFTA FTAA CSN AFTA Copyright Rani Rumita
Lingkungan Ekonomi — 2 faktor daya tarik negara untuk dimasuki: struktur industri negara dan distribusi pendapatannya — Struktur industri membentuk kebutuhan produk dan jasa, tingkat pendapatan dan tingkat partisipasi angkatan kerja
Copyright Rani Rumita
4 Jenis Struktur Industri — Perekonomian Subsistem — mayoritas penduduk terlibat dalam pertanian sederhana. — Mereka mengonsumsi hampir semua hasil pertanian mereka dan menukarkan sisanya untuk barang dan jasa sederhana. — Mereka menawarkan sedikit peluang pasar. — Perekonomian Pengekspor Barang Mentah — perekonomian ini memiliki kekayaan satu atau lebih sumber daya alam tetapi miskin dalam bidang lain. — Sebagian besar pendapatan mereka berasal dari ekspor sumber daya tersebut. — Negara-negara ini adalah pasar yang baik untuk alat berat, peralatan dan suku cadangnya, dan truk. — Jika ada banyak penduduk asing dan kelas atas yang kaya, negara ini juga menjadi pasar bagi barang-barang mewah. Copyright Rani Rumita
— Perekonomian Industri Berkembang — dalam perekonomian yang sedang membangun industri, proses manufaktur menduduki 10 sampai 20 persen perekonomian negara. — Ketika industri manufaktur semakin meningkat, negara membutuhkan lebih banyak impor bahan tekstil mentah, baja dan mesin berat, dan lebih sedikit impor tekstil jadi, produk kertas dan otomotif. — Industrialisasi umumnya menciptakan kelas kaya baru dan juga kelas menengah yang kecil tetapi bertumbuh, keduanya menciptakan permintaan akan jenis barang impor baru. — Perekonomian Industri Maju — adalah pengekspor utama barang-barang manufaktur, jasa dan dana investasi. — Mereka memperdagangkan barang di antara mereka sendiri dan juga mengekspornya ke jenis perekonomian lain untuk bahan mentah dan barang setengah jadi lainnya. — Berbagai kegiatan manufaktur dari negara-negara industri ini dan kelas menengahnya yang besar membuat mereka menjadi pasar yang kaya untuks egala jenis barang
Copyright Rani Rumita
Latar Belakang Keputusan Perusahaan Memasuki Pasar Global — Pasar dalam negeri stagnan atau menyusut — Permintaan pihak tertentu – eksportir domestik, importir asing, pemerintah asing – untuk menjual produknya ke pasar internasional — Perusahaan mengalami kelebihan kapasitas dan harus menemukan pasar baru
Copyright Rani Rumita
Memutuskan Pasar Yang Akan Dimasuki — — — —
Volume penjualan asing yang diinginkan Berapa banyak negara yang akan dimasuki Negara mana saja Pasar global diurutkan berdasarkan : Ukuran pasar Pertumbuhan pasar Biaya pelaksanaan bisnis keuntungan kompetitif Tingkat resiko à Untuk menentukan potensi masing-masing pasar — — — — —
— Memutuskan pasar mana yang menawarkan tingkat
pengembalian investasi jangka panjang terbesar Copyright Rani Rumita
Cara Memasuki Pasar — Mengekspor
memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal perusahaan, seringkali dengan sedikit modifikasi — Joint Venture memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa — Pemberian Lisensi metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu kesepakatan dengan pembeli lisensi di pasar asing Copyright Rani Rumita
— Kontrak Manufaktur
sebuah joint venture di mana perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak manufaktur di pasar asing untuk memproduksi produk atau menyediakan jasanya — Kontrak Manajemen sebuah joint venture di mana perusahaan domestik memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang memberi modal — Kepemilikan Bersama sebuah joint venture di mana perusahaan bergabung denga investor di pasar asing ntuk menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali bersama Investasi Langsung memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri Copyright Rani Rumita
Program Pemasaran Global — Bauran Pemasaran Terstandarisasi Strategi pemasaran internasional yang pada dasarnya menggunakan produk, iklan, saluran distribusi dan elemen bauran pemasaran lain yang sama dalam semua pasar internasional perusahaan — Bauran Pemasaran Teradaptasi Strategi pemasaran internasional untuk menyesuaikan elemen bauran pemasaran terhadap masing-masing pasar sasaran internasional, menanggung lebih banyak biaya tetapi berharap mendapatkan pangsa pasar dan tingkat pengembalian yang lebih besar Copyright Rani Rumita
Strategi Produk — Perluasan Produk Langsung (Straight Product Extension)
memasarkan produk di pasar asing tanpa melakukan perubahan — Adaptasi Produk (Product Adaptation) menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar asing — Penemuan Produk (Product Invention) menciptakan produk atau jasa baru bagi pasar asing Copyright Rani Rumita
KOMUNIKASI
Tidak Mengubah Produk Tidak Mengubah Komunikasi
Perluasan Langsung
MengembangMenyesuaikan Kan Produk Produk Baru Adaptasi Produk Penemuan Produk
Menyesuaikan Komunikasi
Adaptasi Komunikasi
Adaptasi Ganda PRODUK
Gambar. Lima Strategi Komunikasi dan Produk Global
Copyright Rani Rumita
Strategi Distribusi — Whole-Channel View
merancang saluran internasional yang memperhitungkan semua hubungan yang diperlukan dalam mendistribusikan produk penjual ke pembeli akhir, meliputi organisasi kantor pusat penjual, saluran antar negara dan saluran dalam negara
Copyright Rani Rumita
Organisasi Kantor Pusat Penjual untuk Pemasaran Internasional
Penjual
Saluran Antar Negara
Saluran di dalam Negara
Pengguna atau pembeli akhir
Gambar. Konsep Whole-Channel View untuk Pemasaran Internasional
Copyright Rani Rumita
Organisasi Pemasaran Global — Departemen ekspor — Divisi internasional — Organisasi global
Copyright Rani Rumita