2
D a f t a r
I s i
CONTENT
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
1
01 03
Daftar Isi CONTENT
Laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’S REPOR T
19
Laporan Direksi BOARD OF DIREC TOR’S REPOR T
27
Ikhtisar Data Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS
33 39
53
Profil Perusahaan CORPORATE PROFILE
85
Biodata BIODATA
97
Laporan Komite Audit AUDIT COMMIT TE REPOR T
101
Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION
104
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2011 ACCOUNTABILIT Y FOR ANNUAL REPOR T 2011 Laporan Keuangan FINANCIAL REPOR T
Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPOR ATE GOVERNANCE
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
2
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
3
03
Laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISIONERS’ REPORT
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
4
MARKUS PERMADI
Presiden Komisaris | President Commisioner
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
WILLI TOISUTA Presiden Komisaris | President Commissioner
MARKUS PERMADI Presiden Komisaris | President Commissioner
SASMITO DIRDJO Komisaris Independen | Independent Commissioner
Laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISIONERS’ REPORT
5
Perekonomian Indonesia sekali lagi membuktikan ketangguhannya untuk tidak terlalu tergantung pada ekonomi global. Ketika banyak negara mengalami penurunan per tumbuhan, ekonomi Indonesia tumbuh cukup mengesankan. Tingkat inflasi dapat dikendalikan, bahkan lebih rendah dari perkiraan. Nilai tukar rupiah stabil walaupun Bank Indonesia tetap mempertahan tingkat bunga pada tingkat relative rendah. Perkembangan tersebut menciptakan pandangan positif mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Pandangan positif tersebut semakin diperkuat dengan peningkatan peringkat investasi (Investment Rating). Di awal 2012 ini Indonesia diakui sebagai negara layak investasi (Investment Grade). Naiknya peringkat investasi Indonesia, perekonomian nasional dinilai dapat tumbuh mencapai 6,5 % pada 2012. Indikator-indikator yang mendukung peningkatan peringkat investasi (Investment Grade) adalah meningkatnya perekonomian domestik dan fundamental ekonomi yang baik. Diharapkan dengan naiknya peringkat investasi, kualitas investasi yang masuk ke Indonesia juga akan semakin tinggi. Once again, Indonesia’s economy has proven its resilience to be less dependent towards global economy. When many countries experiencing lower growth, Indonesia’s economy grew quite impressively. Inflation rate can be controlled, even lower than the estimation. Rupiah exchange rate is stable although Bank Indonesia still maintains relatively low interest rate. Those developments create positive perception on Indonesia’s economic growth in the future. The positive perception is strengthened by the improvement of investment rating. In the beginning of 2012, Indonesia was acknowledged as a country worthy of investment (Investment Grade). With the increase of Indonesia’s investment rating, the national economy is appraised to grow to 6.5% in 2012. Indicators that support the improvement of investment rating (Investment Grade) are the increase of domestic economy and good economy fundamental. The expectation is that the increase of investment rating will improve the investment quality to Indonesia. PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
6 Namun demikian, kekhawatiran akan terjadinya keadaan sulit di 2012 tidak sepenuhnya sirna. Ekspor barang turun sejak September, sehingga pertumbuhan ekspor 2011 lebih rendah dari 2010. Penurunan permintaan dan harga ekspor komoditas utama, seperti kelapa sawit, karet, kopi, coklat, batubara, timah dan tembaga, dapat mempengaruhi permintaan domestik. Kekuatan konsumsi domestik yang selama ini berperan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dikhawatirkan akan goyah. Volatilitas pasar uang akibat resesi di negara–negara Eropa dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian ke depan. Ancaman embargo terhadap ekspor minyak mentah dari Iran dapat berdampak pada kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi tetap menjadi tantangan utama sehubungan dengan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sementara itu, kenaikan peringkat kredit tidak akan banyak pengaruhnya jika iklim investasi tidak berubah.
PT STAR PACIFIC Tbk
However, the fear of predicament in 2012 is not completely disappeared. Goods export declined since September, therefore the 2011 export growth is lower than 2010. The decrease of demand and export price of main commodities, such as palm oil, rubber, coffee, cocoa, coal, tin and copper, can influence the domestic demand. The domestic consumption power that until now remains as the economic growth’s main driving force is feared to be unstable. The concern is that volatility of money market due to recession in Europe countries will influence the economy in the future. The threats of embargo towards crude exports from Iran can affect the increase of oil price worldwide. The increase of inflation rate and deceleration of economy growth remain to be the main challenges related to government’s plan to increase fuel price. Meanwhile, the increase of credit rating will not have significant impact if the investment climate does not change.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
7 SEKILAS PEREKONOMIAN INDONESIA 2011
INDONESIA’S ECONOMY IN 2011 AT A GLANCE
Di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi global, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja cukup menggembirakan, pertumbuhan ekonomi naik, inflasi rendah dan nilai tukar Rupiah relatif stabil. Pada 2011 Indonesia mencapai laju pertumbuhan ekonomi 6,5%, tertinggi sejak krisis 1998. Laju inflasi dapat ditekan menjadi hanya 3,79%, jauh lebih rendah dari inflasi 2010 (6,96%). Nilai tukar rupiah cukup terkendali pada rata-rata Rp 8.769 per US$ atau mengalami apresiasi 3,56% dibandingkan rata-rata 2010. Inflasi rendah dan stabilitas nilai tukar membuat Bank Indonesia merasa cukup percaya diri untuk mempertahankan tingkat bunga (BI-Rate) pada tingkat 6% pa.
Amidst the declining global economy growth, Indonesia’s economy shows an exciting performance, increase of economy growth, low inflation rate and relatively stable Rupiah exchange rates. In 2011, Indonesia’s economy growth reached the rate of 6.5%, the highest since 1998. Inflation rate can be lowered to only 3.79%, much lower than the 2010 inflation rate (6.96%). The Rupiah exchange rate is controllable in the average level of Rp 8,769 per US$ or appreciated for 3.56% compared to 2010 average level. Low inflation and exchange rate stability provide Bank Indonesia enough confidences to maintain interest rates (BI rate) at the level of 6% pa.
Walaupun masih di bawah pertumbuhan ekonomi Cina dan India, per tumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 lebih tinggi dari Brazil, Rusia dan negara-negara ASEAN lain (Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina). Meskipun tidak secemerlang pada 2010, kinerja pasar saham (Bursa Efek Indonesia) pada 2011 masih cukup baik. Pada saat sebagian besar bursa saham lain mengalami penurunan indeks harga, IHSG naik tipis (3,2%). PT STAR PACIFIC Tbk
Although still below China and India, Indonesia’s economy growth in 2011 was higher than Brazil, Russia and other ASEAN countries (Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines). Even though not as bright as the 2010, stock market performance (Indonesia Stock Exchange) in 2011 is also very good. When most stock exchanges have decreased in index value, IHSG (Indonesia Composite Stock Price Index) slightly increased (3.2%).
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
8 Di sektor perbankan, industri perbankan semakin solid dengan fungsi intermediasi semakin baik. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) berada jauh di atas minimum 8% dan rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan) di bawah 5%. Pertumbuhan kredit mencapai 26,0%, di mana kredit investasi, modal kerja dan konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 36,0%, 22,2%, dan 26,0%.1 Kenaikan pertumbuhan ekonomi telah mengurangi jumlah penduduk miskin sekitar satu juta orang sehingga persentase penduduk miskin turun dari 13,3% menjadi 12,5%. Tingkat pengangguran (open employment) juga turun dari 7,3% (2010) menjadi 6,7% (2011). Sayangnya, penurunan tingkat pengangguran lebih disebabkan karena penurunan tambahan angkatan kerja baru. Tambahan lapangan kerja baru pada 2011 hanya 1,5 juta orang, lebih rendah dari 2010 (3,4 juta orang). Perkembangan yang kurang menggembirakan terjadi di sektor ekspor. Ekspor 2011 tumbuh lebih rendah dari 2010. Namun penurunan ekspor diimbangi oleh penurunan impor sehingga surplus 1
Pertumbuhan sampai dengan November (year-on-year).
PT STAR PACIFIC Tbk
In banking sector, the banking industry is becoming more solid with an improved intermediation function. Capital Adequacy Ratio is far above the 8% minimum level and Gross Non Performing Loan ration is below 5%. The credit growth has reached 26%, where investment credit, working capital and consumption credit, respectively grew to 36.0%, 22.2% and 26.0%.1 The increases in economy growth have reduced the number of poor population for around one million people, thus decreasing the percentage of poor population from 13.3% to 12.5%. The unemployment rate (open employment) has also declined from 7.3% (2010) to 6.7% (2011). Unfortunately, the decrease of unemployment rate is caused more by the decrease of new additional working forces. The increase of new job fields in 2011 were only 1.5 million people, lower than 2010 (3.4 million people). The unfavorable development occurred in export sector. The 2011 export grew lower than 2010. However, the decrease of export was balanced with the decrease in import, thus the trades surplus can slightly increase. For 11 months in 1
Growth until November (year-on-year).
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
9 transaksi perdagangan dapat sedikit naik. Selama 11 bulan 2011 cadangan devisa bertambah US$ 15 milyar, hanya separuh dari kenaikan cadangan devisa selama 2010. Arus modal asing masuk selama 2011 jauh lebih kecil dari 2010.
2011, the foreign exchange reserves increased by US$ 15 billion, only half of the increase in 2010. The flow of foreign capital in 2011 was much lower than 2010. Amidst the domestic economy’s increased growth and stability, Company grew and developed in an encouraging level. The Company Performance in 2011 is better than the previous year. Without exaggerated optimism, we believe that in 2012, Company can grow even better.
Di tengah kenaikan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi domestik Perseroan tumbuh dan berkembang cukup menggembirakan. Kinerja Perseroan 2011 lebih baik dari tahun sebelumnya. Tanpa optimisme berlebihan, kita percaya di 2012 yang baru kita masuki Perseroan dapat berkembang lebih baik lagi.
PREDIKSI EKONOMI INDONESIA 2012
PREDIKSI EKONOMI INDONESIA 2012
The 2012 global economy growth is expected to decrease to 3.3% from 3.8% in 20112. Developed countries are estimated to experience increase of unemployment and relatively stagnant consumption rate. Demand towards export goods from developing countries, including Indonesia, is estimated to grow slowly or even decreased. In the other hand, the global financial market fluctuation will continue, thus the liquidity in financial market tends to be strict with higher risks.
Pertumbuhan ekonomi dunia 2012 diperkirakan akan turun menjadi 3,3% dari 3,8% pada 20112. Negaranegara maju diperkirakan akan mengalami kenaikan tingkat pengangguran dan tingkat konsumsi cenderung stagnan. Permintaan terhadap barang ekspor dari negara berkembang termasuk Indonesia diperkirakan akan tumbuh lambat bahkan berkurang. Sementara itu, gejolak pasar keuangan global akan berlanjut sehingga likuiditas di pasar keuangan cenderung ketat dengan risiko yang meningkat. 2
IMF, World Economic Outlook Update, 24 Jan 2011.
PT STAR PACIFIC Tbk
Amidst the global economy uncertainty, Indonesia’s economy 2
IMF, World Economic Outlook Update, 24 Jan 2011.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
10 Di tengah ketidakpastian ekonomi global prospek ekonomi Indonesia masih cukup kuat. Ekspor diperkirakan tetap tumbuh meskipun melambat. Peningkatan peringkat utang Indonesia menjadi Investment Grade diperkirakan akan memperkuat arus masuk investasi asing. Oleh karena itu banyak pihak meramalkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di atas 6% di 20123 .
prospect is still quite strong. Export is estimated to grow, although in slower rate. The improvement of Indonesia credit rate into investment grade is expected to strengthen the inflow of foreign investment. Therefore, many parties predicted that Indonesia’s economy could grow higher than 6% in 2012.3 The government’s plan to increase fuel price created a higher inflation rate estimates in 2012. The distribution of direct aid (Conditional Cash Transfer) through Hope Family Program (Program Keluarga Harapan) is expected to reduce the impacts of fuel price’s increase towards the decrease of people’s purchasing power. Therefore, the domestic demand will likely become the mainstay of economic growth in 2012. The threats of domestic demand growth will still exist, mainly in the form of decrease of private investment growth. The recent issues of labors and lands can hamper private investments and create uncertainty of economic development in the future.
Rencana Pemerintah menaikkan harga BBM menyebabkan perkiraan inflasi lebih tinggi di 2012. Penyaluran bantuan langsung (Conditional Cash Transfer) melalui Program Keluarga Harapan diperkirakan akan mengurangi dampak kenaikan harga BBM terhadap penurunan daya beli penduduk. Oleh karena itu permintaan domestik (Domestic Demand) nampaknya akan tetap menjadi andalan pertumbuhan ekonomi 2012. Ancaman terhadap pertumbuhan permintaan domestik tentu saja tetap ada, terutama berupa penurunan pertumbuhan investasi swasta. Isu-isu tentang perburuhan dan pertanahan yang banyak muncul akhir-akhir ini dapat menghambat investasi swasta dan menciptakan ketidakpastian perkembangan ekonomi ke depan. 3
Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,4% - 6,8%, sedikit lebih tinggi 6,3% perkiraan IMF.
PT STAR PACIFIC Tbk
The macro economic development and investment climate will have significant influences towards the 3
Bank Indonesia predicted Indonesia’s economic growth at 6.4% - 6.8%, slightly higher than the prediction of IMF at 6.3%.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
11 Perkembangan ekonomi makro dan iklim investasi akan sangat berpengaruh pada perkembangan Perseroan ke depan. Selama 2011 lalu Perseroan telah secara optimal memanfaatkan momentum kenaik an per tumbuhan dan stabilitas perekonomian. Dinamika ekonomi global dan domestik diperkirakan akan meningkat di 2012 ini. Kebijakan Perseroan akan selalu disesuaikan dengan situasi yang dinamis tersebut.
PENCAPAIAN PERSEROAN TAHUN 2011 Di tahun 2012, peningkatan peringkat investasi diharapkan akan semakin membuat investor luar berlomba-lomba berinvestasi di Indonesia sehingga akan menimbulkan iklim investasi yang semakin kondusif. Secara umum Perseroan mencatat kinerja yang cukup baik dan mengalami sejumlah peningkatan kendatipun masih mengalami kerugian. Perseroan mengalami Rugi Bersih sebesar Rp 204,9 miliar serta mencatat penurunan Aset dan Ekuitas. Salah satu anak perusahaan Perseroan, PT Multi Media Interaktif (PT MMI) terus memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.
PT STAR PACIFIC Tbk
future Company development. During 2011, the Company has optimally utilized the momentum of the economy’s increased growth and stability. Global and domestic economy dynamics are expected to increase in this 2012. Company Policies will align with these dynamic situations.
COMPANY ACHIEVEMENT IN 2011 In 2012, the improvement of investment rating is expected to attract foreign investors to compete investing in Indonesia, thus creating more conducive investment climate. In general, the company recorded a good performance and had several improvements despite having a loss. The Company had a net loss of Rp 204,9 billions and recorded decreases in Assets and Equity. One of Company’s subsidiaries, PT Multi Media Interaktif (PT MMI) continues to provide positive contribution towards the Company. Business prospects in mass media publication field that is run by PT MMI continue to show encouraging prospects, aligned with business infrastructures and improvement of society intellectual capability, marked by the increase of reading interest
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
12 Prospek usaha di bidang penerbitan media massa yang dijalankan PT MMI semakin menunjukkan prospek yang menggembirakan sejalan dengan infrastruktur usaha yang telah terbangun dan semakin membaiknya kemampuan intelektual masyarakat yang ditandai dengan semakin tingginya minat baca dan rasa keingintahuan yang lebih baik terhadap perkembangan dunia melalui media cetak maupun media digital. Peluncuran BeritaSatu.com merupakan sebuah bukti nyata keseriusan PT MMI dalam menjalankan bisnis medianya yang diprediksikan akan semakin mengarah ke digital/ online. Diharapkan dengan mulai beroperasinya BeritaSatu.com maka tingkat penetrasi pasar dan awareness konsumen akan semakin meningkat.
and better curiosity towards global development through print or digital media. The launching of BeritaSatu. com showed the real proof of PT MMI’s seriousness in running its media businesses that predictably will aim to digital/online direction. The operation of BeritaSatu.com will increase the market penetration rate and consumer awareness. The company expects that all investments will continue to generate better added values for Stockholders and Stakeholders in the future.
INDONESIA’S ECONOMY PROSPECT IN 2012 TOWARDS COMPANY In 2011, fiscal crisis caused United States to lose its highest rating of AAA for 70 years and became AA+
Perseroan berharap seluruh investasi yang dilakukan Perseroan mampu terus memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi para pemegang saham dan Stakeholders di masa yang akan datang.
PROSPEK EKONOMI INDONESIA 2012 TERHADAP PERSEROAN Pada tahun 2011, krisis fiskal membuat AS kehilangan peringkat tertingginya AAA selama 70 tahun PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
13 menjadi AA+ pada 3 Agustus 2011 lalu. Namun dalam perkembangan belakangan ini ekonomi AS mulai menunjukkan perbaikan terutama dengan semakin membaiknya keyakinan konsumen dan turunnya tingkat penggangguran menjadi 8,5 persen pada Desember 2011. Harapan juga muncul dari UE seiring dengan semangat untuk melakukan konsolidasi fiskal disertai injeksi likuiditas dalam bentuk pinjaman dari Bank Sentral Eropa (ECB) kepada perbankan di UE dengan bunga hanya 1 persen dan tenor 3 tahun. ECB dikabarkan masih akan menambah jumlah pinjaman tersebut hingga mencapai 1 triliun euro. Tambahan likuiditas dalam jumlah yang cukup masif ini juga memberi peluang mengalirnya dana UE tersebut ke emerging market Asia, termasuk ke Indonesia. Terutama pada saat yang sama, kondisi ekonomi Indonesia mempunyai kekuatan pasar domestik dan disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat. Struktur demografi Indonesia menjadi daya dukung pasar domestik tersebut. Jumlah penduduk dengan kategori kelas menengah - menurut Bank Dunia adalah penduduk dengan pengeluaran antara 2 dan 20 dollar AS per hari - meningkat sebanyak 50 juta antara tahun 2003-2010. PT STAR PACIFIC Tbk
on last 3 August 2011. However, with the recent development, United States’ economy has started to show improvement. This is especially with the improvement of consumer co n f i d e n ce an d d e c re ase in unemployment rate to 8.5 percent in December 2011. The hope also arise from EU, along with the spirit to perform fiscal consolidation with liquidity injection in form of loan from Europe Central Bank to the banks in EU with only 1 percent interest and tenor of 3 years. ECB is also reported to increase the amount of loan until 1 trillion euro. The massive increase of liquidity provides opportunities for EU funds to flow to Asia’s emerging market, including Indonesia. Especially at the same time, Indonesia’s economy situation possesses the domestic market power along with the increase of people’s purchasing power. Indonesia demography structures become the supporting forces for the domestic market. The population in middle class category - which according to World Bank is a population with daily spending between US$ 2 and 20 - has increased for 50 millions from 2003 to 2010.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
14 Selain dukungan demografi, kinerja makro Indonesia tercatat solid menguat. Ketika pertumbuhan ekonomi d un i a men g a la m i penurunan hingga negatif (resesi), bersama Cina dan India ekonomi Indonesia tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi semakin solid di tahun 2010 yang mencapai 5,9% yoy, dan 6,5% yoy pada tahun 2011. Disaat yang sama, angka inflasi turun, cadangan devisa terus bertambah menembus diatas 100 miliar dollar AS.
In addition to demography support, Indonesia’s macro performance also recorded to be solid and stronger. When world economy growth experienced decrease until negative growth (recession), along with China and India - Indonesia’s economy grew positive. The economy growth becomes more solid, which in 2010 is 5.9% yoy, and 6.5% yoy in 2011. In the same time, inflation rate is decreasing, foreign exchange reserves continue to grow and exceed the level of US$ 100 billion.
Lebih lanjut, ekonomi Indonesia juga didukung oleh sistem keuangan yang relatif stabil. Indeks stabilitas keuangan tercatat pada tingkat yang lebih rendah. Hasil perhitungan BI mencatat indeks stabilisasi sebesar 1,68 pada Oktober 2011, turun dari 2,43 pada krisis 2008. Di pasar keuangan, Indonesia berpotensi menjadi primadona investasi tahun 2012, terlebih lagi Fitch pada 15 Desember 2011 lalu menetapkan Indonesia masuk dalam kategori peringkat investasi.
Furthermore, Indonesia’s economy is supported by relatively stable financial system. Financial stability index is recorded in lower level. BI calculation result recorded stabilization index of 1.68 in October 2011, decreased from 2.43 in 2008’s crisis. In financial market, Indonesia has the potential to become the belle of investments in 2012, especially Fitch, on the last 15 December 2011, determined that Indonesia has entered the investment rank category.
Tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2012 berasal dari sektor riil di dalam negeri. Pasar domestik yang kuat bisa menjadi relokasi pasar domestik sementara waktu. Tentunya pasar domestik Indonesia
The challenges of Indonesia’s economy in 2012 are from real sector within the country. Strong domestic market can be temporary relocation for domestic market. Certainly, Indonesian domestic market is
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
15 juga menjadi incaran pasar impor terutama dari negara-negara Asia akibat melemahnya mitra dagang mereka di UE, juga akses ke perbankan yang tidak cukup mudah disertai bunga kredit yang mahal, biaya logistik yang tinggi karena terbatasnya konektivitas dan tentu saja infrastruktur yang tidak memadai dan masalah korupsi yang akut. Faktor internal diperkirakan menjadi tantangan tersendiri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012. Berbagai kasus hukum bisnis yang melibatkan pemerintah serta tradisi akan adanya rumor reshuffle kabinet Pemerintahan diyakini akan sangat berpengaruh. N a m u n d e m i k i a n , k o k o h ny a dukungan politik terhadap Presiden telah membuat perekonomian tahun 2011 berjalan aman dan justru cenderung membaik sehingga rating S&P Indonesia akan naik menjadi BB+. Ranking Indeks Kompetisi Global Indonesia juga diperkirakan naik ke urutan 44, membaik dibandingkan dengan posisi 54 tahun lalu. Oleh karena itu, melanjutkan keberhasilan pencapaian ekonomi tahun lalu, secara umum dapat dikatakan ekonomi Indonesia tahun PT STAR PACIFIC Tbk
also the target of import market, especially from Asian countries due to their weakening partners in EU, access towards banking that is not easy, not to mention the expensive credit interest, high logistic costs due to limited connectivity and insufficient infrastructures and acute corruption issues. The estimation is that the challenges of Indonesia’s economic growth in 2012 will come from internal factor. Several business cases involving government and the tradition of Government’s cabinet reshuffle are believed to be the strong influences for the economy. Nevertheless, the strong political supports towards President has create smooth and better economy in 2011, thus Indonesia’s S&P rating will increase to BB+. Indonesia Global Competition Index Ranking is estimated to rise to rank 44, improved compared to position 54 in the last year. For that reason, continuing the success of last year economic achievement, Indonesia’s economy in 2012 can generally expect to maintain and increase its growth, scoring better compared to previous year.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
16 2012 diharapkan akan bertahan dan tumbuh, serta berakhir dengan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan terus berharap dinamika perekonomian Indonesia akan tetap terjaga secara wajar dan positif sehingga kinerja Perseroan dapat tercapai secara optimal. Sebagai penutup, perkenankan Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada seluruh jajaran, baik Pemegang Saham, Direksi, Komite Audit dan seluruh Karyawan yang selama tahun 2011 telah memberikan kontribusi dan dukungannya. Semoga kerja sama yang baik selama ini dapat tetap kita kembangkan untuk membuahkan hasil yang lebih optimal di hari depan.
Th e co m p any co nt i n u e s to believe that Indonesia’s economy dynamics will be well maintained in positive manner, thus Company’s performance can be optimally improved. Finally, please allow the Board of Commissioners to express our gratitude and appreciation to the whole company: Stockholders, Directors, Audit Committee, and all Employees who have contributed and supported the Company in 2011. We hope to continue developing this good cooperation for better results in the future.
Dewan Komisaris | The Board of Commissioners’
PT STAR PACIFIC Tbk
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
17
Halaman ini sengaja di kosongkan/ This page left intentionaly blank
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
18
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
19
19
Laporan Direksi BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
ADRIYANTO
Presiden Direktur | President Director
PRIMUS DORIMULU Direktur | Director
ADRIYANTO Presiden Direktur | President Director
SAMUEL TAHIR Direktur | Director
Laporan Direksi BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
21
SEKILAS 2011
Di tahun 2011 Perseroan membukukan Rugi Bersih sebesar Rp 204,9 miliar. Perseroan mencatat Pendapatan Investasi sebesar Rp (68,1) miliar dan Pendapatan Jasa Rp 100,2 miliar yang dibarengi dengan Beban Jasa Perseroan sebesar Rp 87 miliar dan Beban Penjualan, Umum dan Administrasi sebesar Rp 125,4 miliar. Penurunan terjadi pada Total Aset Perseroan yang menurun sebesar 13,7% dari Rp 1.363,9 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.177,7 miliar pada tahun 2011. Di sisi Liabilitas Perseroan, tercatat kenaikan sebesar 16,4% dari Rp 88,5 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 103 miliar di tahun 2011, namun kenaikan ini masih dalam batas yang wajar karena Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas hanya 10% dan Rasio Liabilitas terhadap Total Aset hanya 9%. Sementara itu Total Ekuitas Perseroan menunjukkan penurunan sebesar 15,7 % dari Rp 1.275,4 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.074,7 miliar di tahun 2011. Nilai Buku Bersih per Saham mengalami penurunan dari Rp 1.090 per saham pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 918 per Saham pada tahun 2011. Sementara itu Investasi pada Entitas Asosiasi mengalami kenaikan 2,6% dari Rp 19,2 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 19,7 miliar di tahun 2011. Rasio Lancar Perseroan tahun 2011 memperlihatkan posisi Likuiditas Perseroan yang cukup kuat yakni sebesar 12,51 kali.
2011 AT A GLANCE
In 2011, the company recorded Net Loss for Rp 204.9 billion. The Company recorded Investment Income of Rp (68.1) billion and Service Income of Rp 100.2 billion, along with Company’s Service Expense of Rp 87 billion and Sales, General and Administrative Cost of Rp 125.4 billion. The decrease occurred in the Company’s Total Asset of 13.7% from Rp 1,363.9 billion in 2010 to Rp 1,177.7 billion in 2011. For Company’s Liabilities, the increase is recorded at 16.4% from Rp 88.5 billion in 2010 to Rp 103 billion in 2011, but this increases are still within normal limits, because the Ratio of Liability to Equity is only 10% and the Ratio of Liability to Total Asset is only 9%. Meanwhile, Company’s Total Equity showed a decrease of 15.7% from Rp 1,275.4 billion in 2010 to Rp 1,074.7 billion in 2011. The Net Book Value per Share decreased from Rp 1,090 per share in 2010 to Rp 918 per share in 2011. Meanwhile, Investment in Associates increased at 2.6% from Rp 19.2 billion in 2010 to Rp 19.7 billion in 2011. Company’s Current Ratio for 2011 showed a strong liquidity position for Company, which is 12.51 times. PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
22 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PERSEROAN
COMPANY’S STRATEGIC MEASURES
Sebagai upaya untuk terus memperkokoh basis usaha melalui penguatan struktur permodalan dan sebagai langkah menopang pertumbuhan usaha Perseroan di masa mendatang, pada tahun 2011 Perseroan akan terus mencari peluang-peluang investasi yang potensial dan juga terus memaksimalkan usaha anakanak perusahaan PT Multi Media Interaktif (PT MMI) yang memiliki usaha di bidang penerbitan media massa cetak dan digital. Direksi telah melihat dan semakin yakin, di masa mendatang bisnis media massa cetak maupun digital akan semakin memiliki prospek yang cerah sejalan dengan semakin membaiknya kemampuan intelektual masyarakat.
As an effort to continue reinforcing the business basis through strengthening the capital structures; and as a step to support Company’s future business growth, in 2011, the Company will continue to search for potential investment opportunities and also continue to maximize the business of PT Multi Media Interaktif (PT MMI)’s subsidiaries operating in the field of publishing of printed and digital media. Board of Directors has seen and more convinced that in the future, media business of printed and digital would have a brighter prospect, in line with the improvement of society’s intellectual capability.
PT MMI terus mengembangkan usahanya. Setelah berhasil menerbitkan ”JakartaGlobe” pada akhir tahun 2008 dan media-media lain di tahun berikutnya, PT MMI terus melebarkan sayapnya dengan meleburkan usaha medianya di bawah naungan BeritaSatu Media Holdings yang membawahi seluruh usaha media massa PT MMI baik cetak, digital maupun TV. Pendirian BeritaSatu Media Holdings (BSMH) PT STAR PACIFIC Tbk
PT MMI will continue to develop its businesses. After successfully launched “JakartaGlobe” in the end of 2008 and other medias in the following years, PT MMI continues to expand by merging its media businesses in one umbrella of Berita Satu Media Holdings covering all PT MMI media businesses, be it printed, digital or TV. The establishment of BeritaSatu Media Holdings (BSMH) is a concrete step to combine all existing resources to be more effective and efficient. Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
23 merupakan suatu langkah konkret untuk menggabungkan seluruh sumber daya yang ada agar menjadi semakin efektif dan efisien. Peluncuran BeritaSatu.com pada November 2011 sebagai portal berita online yang berisikan berita-berita nasional maupun internasional diharapkan akan semakin meningkatkan daya penetrasi media PT MMI, khususnya di sisi digital. Sebelumnya Investor Daily sudah berhasil meluncurkan konsep e-paper pada tahun 2010 dan sudah berhasil menarik banyak subscriber. Tujuan lain dari peluncuran media digital adalah mengalihkan kekurangan penetrasi media cetak ke media digital yang memiliki kemampuan penetrasi lebih luas. Konsep media digital BSMH, baik e-paper dan portal berita online akan lebih memperluas jangkauan dan penetrasi media-media massa PT MMI yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan pendapatan. Di sisi lain tentunya media cetak lain seperti Investor Daily, Jak ar taGlobe, Majalah Investor, Kemang Buzz, Campus Life, The Peak dan lain-lain akan terus dikembangkan untuk dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan media yang akurat, benar dan bertanggung jawab. PT STAR PACIFIC Tbk
The launch of BeritaSatu.com on November 2011 as an online news portal, which contains national and international news, is expected to increase the penetration power of PT MMI, especially in digital area. Previously, Investor Daily has successfully launched the concept of e-paper in 2010 and had attracted many subscribers. Another purpose of digital media launch is to divert the lack of penetration of printed media to the digital media that has wider penetration capability. The concept of BSMH digital media, both e-paper and online news portal will widen the reach and penetration of PT MMI medias that eventually increase the income. On the other hand, other printed media such as Investor Daily, JakartaGlobe, Majalah Investor, Kemang Buzz, Campus Life, The Peak, and other media will continue to be developed to continuously fulfilling society needs of accurate, correct and responsible media. The continuous development have successfully brought several PT MMI’s medias to receive awards such as: 1. 2010 Adinegoro Award (Investor Daily) 2. Winner of article writing competition of Capital Market 2011 (Majalah Investor) Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
24 Pengembangan-pengembangan yang terus menerus dilakukan telah berhasil membawa beberapa media PT MMI memperoleh penghargaanpenghargaan seperti: 1. Penghargaan Adinegoro 2010 (Investor Daily) 2. Pemenang lomba penulisan artikel Pasar Modal 2011 (Majalah Investor) 3. SOPA (The Society of Publishers in Asia) Awards 2011 for categories: Scoop Award, Reporting The Environment, Human Rights Reporting, Opinion Reporting and Reporting Breaking News (JakartaGlobe) VISI 2012 Di tahun 2012 Perseroan akan terus melanjutkan dan memaksimalkan upaya untuk senantiasa memperbaiki kinerjanya di tengahtengah kondisi perekonomian global dan domestik yang kurang kondusif. Tetap mengandalkan bidang investasi sebagai tulang punggung bisnis, Perseroan akan terus berupaya memperkuat struktur keuangan dan meningkatkan nilai tambah bagi Stakeholders melalui strategi usaha yang proaktif dalam menggali berbagai peluang yang terbuka di bidang-bidang yang dapat memberikan kontribusi positif
PT STAR PACIFIC Tbk
3. SOPA (The Society of Publisher in Asia) Awards 2011 for category: Scoop Award, Reporting The Environment, Human Rights Reporting, Opinion Reporting and Reporting Breaking News (JakartaGlobe) 2012 VISION In 2012, the Company will continue and maximize the efforts to continuously improve its performance amidst the less conducive global and domestic economy. Still relying on the investment as the business backbone, the Company will continue to strengthen its financial structure and increasing value for Stakeholders through proactive business strategies by searching for various opportunities in the fields that may provide positive contribution to the Company’s business growth in the future, by still adhering to the principles of prudence. From operational perspective, the Company will continue to increase the efficiency and effectiveness needed to reduce the business costs and continue to increase Company’s financial performance. The company will also continuously consider new
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
25 bagi pertumbuhan usaha Perseroan di masa mendatang, dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian.
breakthroughs for media business application, hence widening the market penetration and increase incomes.
Dari sisi operasional, Perseroan akan terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi-efisiensi dan keefektifan yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi beban usaha dan terus meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Perseroan juga senantiasa mempertimbangkan terobosanterobosan baru bagi penerapan bisnis media sehingga diharapkan dapat memperluas penetrasi pasar dan juga meningkatkan pendapatan.
As the form of responsibility on the trust given by Stakeholders, Board of Directors will always strive to run Company’s operational in the best possible manner, by focusing on effectiveness and efficiency of existing resources for Company’s business development, especially in 2012.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan oleh Stakeholders, Direksi akan selalu berusaha menjalankan operasional Perseroan sebaik mungkin dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada demi pengembangan usaha Perseroan khususnya di tahun 2012.
The Board of Directors expresses their gratitude and appreciation towards all Stakeholders for the support and trusts that has been given to the Company in 2011.
Direksi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada seluruh Stakeholders atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan selama tahun 2011.
Dewan Komisaris | The Board of Directors’
PT STAR PACIFIC Tbk PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
26
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
27
27
Ikhtisar Data Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
28 Ikhitisar Data Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
29
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
30
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
31
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
32
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
33
33
Analisis dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT ANALISYS & DISCUSSION
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
34 Analisis dan Pembahasan Manajamen MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION Di tahun 2011 secara umum Perseroan mencatat kinerja yang positif kendatipun mengalami Rugi Bersih. Di tahun buku 2011 ini, Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 204,9 miliar. Rincian ikhtisar keuangan Perseroan adalah sebagai berikut: In general, the Company recorded positive performance in 2011 even though encountered Net Loss. In the review year of 2011, the Company stated a Net Loss of Rp 204,9 billion. The detailed summary of the Company’s finances is as follows: 1. Pendapatan Investasi Perseroan yang terdiri dari Laba (Rugi) dari Surat Berharga Bersih, Bagian atas Laba Bersih Entitas Asosiasi, Pendapatan Dividen dan Pendapatan Bunga untuk tahun 2011 secara keseluruhan tercatat sebesar Rp (68,1) miliar, menurun sebesar 113,7% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 497,8 miliar. Di sisi lain Pendapatan Jasa untuk tahun buku 2011 tercatat sebesar Rp 100,2 miliar, mengalami peningkatan sebesar 38,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 72,4 miliar. Dengan demikian, Total Pendapatan menurun 94,4% secara keseluruhan dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp 570,2 miliar menjadi Rp 32,1 miliar.
PT STAR PACIFIC Tbk
1. Investment Income of the Company which comprises of Gain (Loss) on Marketable Securities Net, Equity in Net Earnings of Associates, Dividend Revenues and also Interest Earnings for 2011 were recorded at an overall value of Rp (68.1) billion, or decreased by 113.7% from Rp 497.8 billion in 2010. On the other hand, Services Income for review year 2011 was recorded at Rp 100.2 billion, or increased by 38.4% from the previous year which was recorded at Rp 72.4 billion. Therefore, the overall Total Income Decreased by 94,4% compared to the previous year from Rp 570.2 billion to Rp 32.1 billion.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
35 2. Beban Jasa atau Beban Pokok Pendapatan tercatat sebesar Rp 87 miliar, meningkat sebesar 34,1 % dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 64,9 miliar. Akun ini mencerminkan beban variabel yang terkait dengan Pendapatan Jasa. Pada periode yang sama, Pendapatan Jasa meningkat dari Rp 72,4 miliar menjadi Rp 100,2 miliar mengalami kenaikan sebesar 38,4%. 3. Sementara itu, Beban Penjualan, Umum dan Administrasi yang merupakan Beban Operasional Perseroan tercatat sebesar Rp 125,4 miliar untuk tahun 2011, meningkat 8,2% dibandingkan tahun 2010 yang tercatat hanya sebesar Rp 115,9 miliar. 4. Tahun ini Perseroan mencatat Rugi Usaha sebesar Rp 180,3 miliar dibandingkan dengan tahun 2010 dimana Perseroan mencatat Laba Usaha sebesar Rp 389,4 miliar. 5. Rugi Bersih untuk tahun 2011 tercatat sebesar Rp 204,9 miliar sebelumnya Perseroan mencatat Laba Bersih sebesar Rp 326,2 miliar.
PT STAR PACIFIC Tbk
2. Service Expenses or Principal Income Expenses recorded at Rp 87 billion, or increased by 34.1% from the previous year’s value of Rp 64.9 billion. This account reflected variable costs related to Service Income. For the same period, Services Income increased from Rp 72.4 billion to Rp 100.2 billion, or an increased by 38.4%. 3. Meanwhile, Sales, General and Administration Expenses, constituting the Operational Expenses of the Company were booked at Rp 125,4 billion in 2011, or increased by 8.2% compared from the year 2010 which was recorded at only Rp 115.9 billion. 4. This Year , The Company booked a Business Loss of 180,3 billion, as opposed to the year 2010 , in which the Company recorded a Business Income of Rp 389.4 billion. 5. The Net Loss for 2011 was recorded at Rp 204,9 billion, w h e r e a s p r e v i o u s l y, t h e Company recorded a Net Income of Rp 326.2 billion.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
36 6 . To t a l A s e t P e r s e r o a n memperlihatkan penurunan sebesar 13,7%, yaitu dari Rp 1.363,9 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.177,7 miliar pada tahun 2011. Penurunan ini terjadi terutama karena adanya penurunan Investasi Jangka Pendek yang disebabkan oleh fluktuasi harga pasar saham . 7. Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 16,4% dari Rp 88,5 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 103 miliar di tahun 2011. Namun kenaikan ini masih dalam posisi yang tergolong aman dan wajar karena Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas dan Rasio Liabilitas terhadap Total Aset masingmasing hanya di tingkat 10% dan 9%. 8 . To t a l E k u i t a s P e r s e r o a n mengalami penurunan yakni sebesar 15,7 % dari Rp 1.275,4 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.074,7 miliar di tahun 2011. 9. Nilai Buku Bersih Per Saham mengalami penurunan dari Rp 1.090 per saham pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 918 per saham pada tahun 2011. Penurunan ini disebabkan
PT STAR PACIFIC Tbk
6. The Company’s Total Assets demonstrated a decreased of 13,7% from Rp 1,363.9 billion in 2010 to Rp 1,177.7 billion in 2011. This decreased was mainly due to decreased of Short-Term Investments and also due to the fluctuation in stock market prices. 7. The Company’s Liabilities was increased by 16.4% from R p 88.5 billion in 2010 to Rp 103 billion in 2011. This increase is still considered safe and normal because the Liabilities to Equity Ratio and the Liabilities to Total Assets still each come to at 10% and 9%. 8. The Total Equity of the Company decreased by 15,7 % from R p 1,275.4 billion in 2010 to Rp 1,074.7 billion in 2011. 9. The Net Book Value Per Share decreased from Rp 1,090 per share in 2010 to Rp 918 per share in 2011. This decreased was due to the decreased in the Company’s Equity compared to the previous year.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
37 oleh penurunan Ekuitas Perseroan dibandingkan tahun sebelumnya. 10. Investasi pada Entitas Asosiasi mengalami kenaikan sebesar 2,6% dari Rp 19,2 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 19,7 miliar di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh penyerapan Bagian atas Laba Bersih Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan. 11. Rasio Lancar tahun 2011 sebesar 12,51 kali memperlihatkan posisi Likuiditas Perseroan yang cukup kuat, meskipun posisi ini menurun dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 15,95 kali. Direksi Perseroan menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Mitra Kerja, Karyawan dan semua pihak lainnya yang telah memberikan dukungan tanpa henti terhadap kinerja Perseroan.
PT STAR PACIFIC Tbk
10. Invesment in Associates increased by 2,6% from Rp 19.2 billion in 2010 to Rp 19.7 billion in 2011. This is due to the absorption of Equity in Net Earnings Associates owned by the Company. 11. The Current Ratio in 2011 is at 12.51 times, which indicated that the Company has a relatively strong Liquidity position, even though it is slightly decreased compared to 2010 which was at 15.95 times. The Company’s Board of Directors would like to express their gratitude to the Shareholders, the Board of Commissioners, Business Partners, Employees and all other parties who have supported the Company’s performance.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
38
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
39
39
Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
40 Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dan Dewan Komisaris dalam kapasitasnya masing-masing berpegang teguh pada itikad baik dan prinsip Good Corporate Governance untuk selalu menjaga dan melindungi kepentingan Perseroan. Keteguhan dalam menjalankan prinsip-prinsip di atas sangat penting untuk mendapatkan serta menjaga keyakinan dan kepercayaan dari pemegang saham dan seluruh Stakeholders. Dengan disahkannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas terhitung sejak tanggal 16 Agustus 2007 (”UU No. 40/ 2007”), Perseroan telah menyesuaikan tata kelola perusahaan dengan beberapa ketentuan yang diatur dalam peraturan baru tersebut. Penyesuaian secara menyeluruh untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan telah dilakukan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. In operating its businesses, the company is led and managed by Board of Directors under the supervision of Board of Commissioners. In order to perform their duties, Board of Directors and Commissioners within their own capacities, are adhering to the good will and the principles of good corporate governance in order to maintain and protect the interest of Company. The persistence in applying the above principles is very important to obtain and maintain confidence and trust from Shareholders and all Stakeholders. With the legalization of Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company dated since 16 August 2007 (“Law No. 40/2007”), the company has adjusted its corporate governance with several provisions within the new regulations. The comprehensive adjustment to amend the Company’s Article of Association has been conducted after the Company received approval from General Meeting of Shareholders.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan ketentuan UU No. 40/2007, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat
Based on the provisions of Law No. 40/2007, Board of Commissioners is responsible to supervise the management policies and general management operation, whether it is related with Company or Company’s businesses and to provide advices to the Board of Directors. Candidates
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
41 kepada Direksi. Calon anggota Dewan Komisaris diusulkan oleh Pemegang Saham Pengendali dan diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
fo r B o ard o f Co m m i ssi o n er s’ members are nominated by the Controlling Shareholders and appointed through the General Meeting of Shareholders (RUPS).
Peraturan Bursa Efek Indonesia (”BEI”) No. I-A tanggal 19 Juli 2004 mensyaratkan minimum 30% (tiga puluh persen) anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2011 telah menunjuk 1 (satu) orang Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris Independen dalam Dewan Komisaris Perseroan, yang semuanya telah dikenal berpengalaman luas serta memiliki keahlian dalam mengelola Perseroan. 1 (satu) orang dari tiga orang Komisaris tersebut diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
Regulation of Indonesia Stock Exchange (“BEI”) No. I-A dated 19 July 2004 requires minimum 30% (thirty percents) of Board of Commissioners’ members are Independent Commissioners. In meeting the requirements, Annual General Meeting of Shareholders held on 25 March 2011 had appointed 1 (one) Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners for Company’s Board of Commissioners, whom all of them are known for their wide experiences and expertise in managing a Company. 1 (one) of the three Commissioners is appointed a s P r e s i d e n t o f C o m p a n y ’s Commissioner.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya tersebut, Dewan Komisaris secara konsisten menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain dengan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas jalannya pengurusan Perseroan serta situasi dan kondisi Perseroan terkini. PT STAR PACIFIC Tbk
In performing its responsibilities, Board of Commissioners consistently performs its duties and functions as stipulated in the applicable law and regulations, such as conducting regular meeting to discuss the operational on the Company and also the latest condition and situation of the Company.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
42 DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi ber tanggung jawab
Board of Directors is responsible
menjalankan manajemen Perseroan
for Company’s management in
sesuai maksud dan tujuan Perseroan
accordance with Company’s aims
serta
and
berhak
dan
berwenang
objectives. They
are
also
mewakili Perseroan, baik di dalam
entitled, and authorized to represent
maupun di luar Pengadilan sesuai
the Company, both inside and
peraturan
outside the Court, according to the
yang
perundang-undangan
berlaku.
Calon
anggota
applicable laws and regulations. The
Direksi diusulkan oleh Pemegang
candidates for Board of Directors
Saham Pengendali dan diangkat
are
melalui Rapat Umum Pemegang
Stockholders and appointed through
Saham (RUPS) sejak tanggal yang
General Meeting of Shareholders,
ditentukan dalam RUPS dimana
commencing from the specified
anggota Direksi tersebut diangkat
date in the General Meeting of
dan berakhir pada penutupan RUPS
Shareholders where the Directors
Tahunan yang berikutnya setelah
are appointed and completed their
diangkat. Saat ini, Perseroan memiliki
tenures in the subsequent Annual
4 (empat) anggota Direksi. Dalam
General Meeting of Shareholders.
menjalankan tugas dan fungsinya,
Currently, the company has 4 (four)
Direksi secara rutin mengadakan
members of Directors. In conducting
rapat untuk membahas hal-hal yang
their task and function, Board of
berkaitan dengan jalannya usaha
Directors regularly held a meeting
Perseroan
strategi-strategi
to discuss all operational issues of
bisnis dalam pengelolaan Perseroan.
the Company and also the business
Atas
dan
plan of the Company. For its roles
fungsinya, Perseroan memberikan
and duties, the company provides
penghargaan berupa honorarium
rewards in form of honorarium in
yang besarnya ditentukan oleh
which the amount is determined by
Dewan
berdasarkan
Board of Commissioner based on the
kewenangan yang diberikan oleh
authority given by General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham.
of Shareholders.
serta
pelaksanaan
Komisaris
PT STAR PACIFIC Tbk
tugas
nominated
by
Controlling
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
43 KOMITE AUDIT A. TUGAS DAN FUNGSI
AUDIT COMMITTEE A. DUTIES AND FUNCTIONS
Dalam melaksanakan kewajibannya untuk mengawasi pelaksanaan prinsip Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Sepanjang tahun 2011, Komite Audit secara berkala melakukan pertemuan sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya.
In performing its duties to supervise the implementation of Responsibility and Accountability principles, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee. Throughout 2011, the Audit Committee periodically hold meetings related with its duties and functions.
Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan, Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Adapun tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:
B a s e d o n t h e C o m p a n y ’s A u d i t C o m m i t t e e C h a r t e r, the Audit Committee is formed by and responsible to Board of Commissioners. The duties and functions are as follow:
a. Menegakkan disiplin perusahaan dan membentuk mekanisme pengendalian perusahaan untuk menghindari kecurangan dan penyalahgunaan;
a. Enforcing company’s discipline and create company’s control mechanism to avoid fraud and misuse;
b. M e n i n g k a t k a n k u a l i t a s keterbukaan dan pelaporan keuangan; dan c. Mengkaji ruang lingkup, akurasi dan efektifitas proses audit eksternal serta independensi dan objektifitas auditor eksternal.
PT STAR PACIFIC Tbk
b. Improving the quality of transparency and financial report; and c. Reviewing the scope, accuracy and effectiveness of external audit process along with the independency and objectivity of external audit.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
44 Sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM”) No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Komite Audit serta peraturan BEI No. I-A tanggal 19 Juli 2004, Perseroan telah membentuk Komite Audit yang terdiri dari 3 (tiga) anggota termasuk Ketua Komite Audit. Penjelasan mengenai seluruh kegiatan Komite Audit di tahun 2011 diuraikan pada bagian Laporan Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
In line with the regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (“BAPEPAM”) No. IX.I.5 on the Formation and Guidance of Audit Committee and BEI regulation No. I-A dated 19 July 2004, the Company has formed Audit Committee consisting of 3 (three) members including the Chairman of Audit Committee. The explanation on all Audit Committee activities in 2011 are described in the section of Audit Committee Report in this Annual Report.
B. ANGGOTA KOMITE AUDIT
B. AUDIT COMMITTEE MEMBERS
Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan tanggal 25 Maret 2011 telah mengangkat secara sah 1 (satu) orang sebagai Ketua dan 2 (dua) orang sebagai Anggota Komite Audit. Adapun uraian mengenai riwayat hidup singkat Ketua dan masing-masing Anggota Komite Audit dimaksud adalah sebagai berikut:
T h e c o m p a n y ’s B o a r d o f Commissioner, based on the Decree on 25 March 2011, has legally appointed 1 (one) person as Chairman and 2 (two) person as Members of Audit Committee. The description on brief biography of the Chairman and Members of Audit Committee are as follow:
Willi Toisuta Ketua Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir di Kupang pada tahun 1938, meraih gelar Ph.D dalam bidang Educational Planning dari Macquarie University, Sidney, Australia pada tahun 1974. Beliau merupakan figur penting dalam dunia pendidikan domestik PT STAR PACIFIC Tbk
Willi Toisuta Chairman of Audit Committee Indonesian citizen, born in Kupang in 1938, earned his Ph.D in the field of Educational Planning from Macquarie University, Sidney, Australia in 1974. He is an important figure in domestic and international education arena. His career started as teacher in Teacher Education School Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
45 maupun internasional. Karirnya dimulai sebagai guru di Sekolah Pendidikan Guru di Soe – Kupang, Timor Barat. Tahun 1983 sampai 1993, beliau menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Tahun 1994 sampai 2004, beliau menjabat sebagai penasehat Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci. Tahun 1997 sampai 2003, beliau menjabat sebagai Sekretaris Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi Depdiknas, Indonesia. Beliau dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa (Dr.H.C.) dalam bidang hukum pada tahun 1997 oleh Kwansei Gakuin University, Nishinomya, Kobe Japan. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2000 hingga 2004. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak Juni 2004 dan menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak Maret 2011.
Herman Latief Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir di Bukittinggi pada tahun 1947, meraih gelar Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) dari TFH, Hamburg, Germany pada tahun 1976. Beliau mempunyai pengalaman di bidang PT STAR PACIFIC Tbk
in Soe - Kupang, West Timor. From 1983 to 1993, he served as Rector of Satya Wacana Christian University, Salatiga, West Java. From 1994 to 2004, he served as Rector’s advisor of Pelita Harapan University (UPH), Lippo Karawaci. From 1997 to 2003, he served as Secretary of National Accreditation Body for Higher Education, National Education Department, Indonesia. He was awarded the title of Doctor Honoris Causa (Dr. H. C) in the field of law in 1997 by Kwansei Gakuin University, Nishinomya, Kobe Japan. He also had served as Commissioner of PT Lippo Karawaci Tbk in 2000 to 2004. He started to join with the Company as Independent Commissioner since June 2004 and served as Chairman of Audit Committee in the Company since March 2011.
Herman Latief Member of Audit Committee Indonesian citizen, born in Bukittingi in 1947, earned the title of Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) from TFH, Hamburg, Germany in 1976. He has experiences in the property sector. His career started in 1976 to 1978 as an Architect in PT Widya Pertiwi Engineering. In 1979 until 1988, he served as Director of one of the companies of Kalbe Farma Group. From 1989 to 1999, Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
46 properti. Karirnya dimulai pada tahun 1976 sampai 1978 sebagai Arsitek pada PT Widya Pertiwi Engineering. Tahun 1979 sampai 1988 menjabat sebagai Direktur pada salah satu perusahaan Grup Kalbe Farma. Tahun 1989 sampai 1999 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk dan pada tahun 1999 beliau diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk. Tahun 2001 sampai 2004, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Lippo Land Development Tbk, Komisaris PT Bukit Sentul Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2005 dan sejak tahun 2004 hingga 2010 beliau menjabat sebagai Direktur PT East Jakarta Industrial Park. Beliau juga terlibat aktif di berbagai organisasi antara lain Dewan Penasehat Asosiasi Kawasan Industri tahun 1995 sampai 2000 kemudian beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Dewan Penasehat Asosiasi Kawasan Industri sejak tahun 2000 sampai sekarang, Wakil Presiden Real Estate Indonesia tahun 1999 sampai 2008, sekarang mejadi Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Industri dan Tata Ruang. Beliau PT STAR PACIFIC Tbk
he served as President Director of PT Lippo Cikarang Tbk and in 1999 he was appointed as Vice President Commissioner of PT Lippo Cikarang Tbk. From 2001 to 2004, he served as the Commissioner of PT Lippo Land Development, Commissioner of PT Bukit Sentul Tbk from 2004 until 2005 and since 2004 to 2010, he served as Director of PT East Jakarta Industrial Park. He is also actively involved in several organizations, such as the Advisory Board of Association of Industry Area from 1995 to 200. He was then appointed as Vice President of the Advisory Board of Association of Industry Area in 2000 until present and he was the Vice President of Indonesia Real Estate from 1999 to 2008. He is currently a Member of Advisory Board of Association of Indonesia Real Estate Companies and serves as Vice Chairman of Standing Committee of Indonesia Chamber of Commerce (KADIN) for Industry Area Development and Spatial Planning. He started to join the Company as a member of Audit Committee in March 2011. HERNOWO C. HADIPRODJO R.M. Member of Audit Committee Indonesian citizen, born in Sukabumi in 1942, earned the Bachelor of Law and Bachelor of Social Science form Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
47 mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Anggota Komite Audit sejak Maret 2011. HERNOWO C. HADIPRODJO R.M. Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi pada tahun 1942, meraih gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration (MBA) dari Lembaga Studi Manajemen & Lembaga Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh. Karirnya dimulai pada tahun 1960 sampai 1972 sebagai Pegawai Negeri, sebagai Asisten Profesor sampai dengan Dosen di Universitas Indonesia dan di Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Tahun 1967 sampai 1982 berkarya juga sebagai Staf Eksekutif sampai Manager Umum PT Bank Perniagaan Indonesia (Indonesia Mercantile Bank). Tahun 1972, 1973 beliau bertugas khusus di Marine Midland Bank of New York, NA dan tahun 1975 sampai 1977 di Chase Manhattan Bank NA, Jakarta. Tahun 1982 sampai 1989, beliau berkarya di PT Bank Lippo Tbk, terakhir menjabat sebagai Senior Vice President PT Bank Lippo Tbk. Tahun 1990 beliau menjabat sebagai Direktur Operasional dan Keuangan pada PT Bank Mayapada PT STAR PACIFIC Tbk
University of Indonesia and Master of Business Administration (Mba) from Management Institution and Distance Learning Management Institute. His career started in 1960 until 1972 as civil servant, as Professor’s Assistant to Lecturer in University of Indonesia and in Department of Higher Education and Science. From 1967 to 1982, he also worked as Executive Staff to General Manager of PT Bank Perniagaan Indonesia (Indonesia Mercantile Bank). From 1972 to 1973, he was in charge in Marine Midland Bank of New York, NA and from 1975 to 1977 in Chase Manhattan Bank NA, Jakarta. From 1982 to 1989, he worked at PT Bank Lippo, with the latest position as Senior Vice President of PT Bank Lippo. In 1990, he served as Director of Operation and Finance at PT Bank Mayapada Internasional. From 1991 to 1993, he was a Founder of 2 (two) Banks, which are PT Bank Dagang dan Industri (Bank Group KADIN) in 1991 and served as Director of Operation, and also PT Bank Centris International in 1993 and served as Managing Director. In 1995, he served as President Director of PT Bank Solida. In 1996, he served as Independent Instructor and Advisor for PT Royalindo Panasonic. In 1997, he served as Consultant for PT Bank Nusa Nasional and Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
48 Internasional. Tahun 1991 sampai 1993 beliau sebagai Pendiri dari 2 (dua) Bank yaitu PT Bank Dagang dan Industri (Bank Group KADIN) tahun 1991 dan menjabat Direktur Pelaksana serta PT Bank Centris International tahun 1993 dan menjabat sebagai Direktur Utama. Tahun 1995 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Solida. Tahun 1996 menjabat sebagai Instruktur Independen dan Penasehat PT Royalindo Panasonic. Tahun 1997 beliau menjabat sebagai Konsultan PT Bank Nusa Nasional dan Direktur I Marketing - Kredit PT Bank BTPN (Grup Bakrie). Tahun 1998 beliau menjabat sebagai Direktur Operasional dan Internasional PT Bank Putera. Tahun 2000 beliau pernah menjabat sebagai Konsultan Sumber Daya PT Griya Mee Sejati (Bakmi GM Group), membantu melaksanakan proses pembelajaran di The Jakarta Consulting Group, Partner Kramadibrata & Partner, Advokat & Konsultan Hukum/Counselors & Attorney at Law dan Pendiri Hariwana Law Firm. Tahun 2002 menjabat sebagai Managing Director Andrew Tani & Co., Management & HR Consultant. Tahun 2006 sampai 2008 beliau menjabat sebagai Penasehat Manajemen dan Konsultan Sistem dan Prosedur Perusahaan PT Graha PT STAR PACIFIC Tbk
Director I Marketing - Credit for PT Bank BTPN (Group Bakrie). In 1998, he served as Director of Operations and International of PT Bank Putera. In 2000, he served as Resources Consultant of PT Groya Mee Sejati (Bakmi GM Group), supporting the implementation of learning process in The Jakarta Consulting Group, Partner Kramadibrata & partner, Advocate & Legal Consultant/ Counselor & Attorney at Law and Founder of Hariwana Law Firm. In 2002, he served as Managing Director of Andrew Tani & Co., Management & HR Consultant. From 2006 to 2008, he served as Management Advisor and Consultant for Company’s System and Procedure of PT Graha Megaria Raya, also for several other companies. In 2010, he also founded PT Bakrie Micro Finance. Until now, he works as Independent Consultant for Management and Human Resource System. He started to join the Company as Member of Audit Committee in March 2011. CORPORATE SECRETARY In line with the regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board No. IX.I.4 and BEI regulation No. I-A dated 19 July 2004, the Company has formed the function of Corporate Secretary. The Company’s Board of Directors Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
49 Megaria Raya, kemudian juga pada beberapa perusahaan lain. Tahun 2010 beliau ikut mendirikan PT Bakrie Micro Finance. Hingga saat ini beliau mejadi Konsultan Independen Sistem Manajemen dan Sumber Daya Manusia. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Anggota Komite Audit sejak Maret 2011. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sesuai Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.I.4 dan Peraturan BEI No.I-A tanggal 19 Juli 2004, Perseroan telah membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Direksi Perseroan saat ini meminta Presiden Direktur Bapak Adriyanto untuk merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan, hal mana sesuai dengan Kep-339/BEJ/072001 tanggal 20 Juli 2001. Adapun tugas pokok Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah sebagai Compliance Officer (Pejabat Kepatuhan) untuk memastikan bahwa Perseroan: (i) mentaati Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Undang-undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, Peraturan-peraturan Pasar Modal, Peraturan-peraturan Bursa Efek dan Undang-undang lainnya PT STAR PACIFIC Tbk
requests the President Director, Mr. Adriyanto, to also serve as Corporate Secretary, which is in accordance to the Decree Kep-339/BEJ/07-2001 dated 20 July 2001. The main role of Corporate Secretary is as Compliance Officer to ensure that Company: (i) comply with the Provisions of Company’s Article of Association, Law No. 40/2007 on Limited Liability Company, Regulations of Capital Market, Regulations of Stock Exchange and other Laws related with the activities conducted by the Company; and (ii) renew/extend the required permits, documenting Company’s certificates, such as Article of Association and also its amendments and other deeds related to the Board of Commissioner and Directors and comply with reporting requirements to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board, Stock Exchange and other relevant authorities. Other duties are as Administrative Officer, Liaison Officer, Legal Officer, and as coordinator in preparing the actions that will be conducted by the Company and coordinating important Corporate Actions.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
50 yang terkait dengan tindakantindakan yang dilakukan oleh Perseroan; dan (ii) memperbarui/ memperpanjang izin-izin yang diperlukan, mendokumentasikan akta-akta Perusahaan, seperti Anggaran Dasar serta perubahanperubahannya dan akta-akta yang berkaitan dengan Dewan Komisaris dan Direksi dan memenuhi ketentuan pelaporan kepada Bapepam, Bursa Efek dan otoritas lainnya yang terkait. Tugas lainnya adalah Administrative Officer (Pejabat Administrasi), Liaison Officer (Pejabat Penghubung), Legal Officer (Pejabat Hukum) dan sebagai koordinator dalam mempersiapkan tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh Perseroan dan mengkoordinir Corporate Actions Perseroan yang penting. UNIT AUDIT INTERNAL Dalam rangka mengevaluasi dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/ BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008 mengenai Peraturan No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal . PT STAR PACIFIC Tbk
INTERNAL AUDIT UNIT In order to evaluate and improve the good corporate governance, the Company has formed Internal Audit Unit, in accordance with the Decree of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board No. Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 on the Regulation No. IX.I.7 regarding the Formation and Guidance of Preparing the Internal Audit Unit Charter. Based on Company’s Internal Audit Unit Charter, as established by Company’s Board of Directors and approved by Company’s Board of Commissioner on 21 December 2009, the Chairman of Internal Audit Unit is appointed and terminated by President Director with the approval of Board of Commissioner and directly responsible to the President Director. The duties and functions are to be the Internal Audit by performing examination and providing independent and objective assessment while helping to ensure the company’s compliance towards the applicable laws and regulations.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
51 Berdasarkan Piagam Unit Audit Internal Perseroan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 21 Desember 2009, Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Adapun tugas dan fungsinya adalah sebagai Audit Internal dengan melakukan pemeriksaan dan memberikan penilaian secara indepnden dan obyektif dan membantu memastikan kepatuhan perusahaan atas ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
52
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
53
53 23 Profil Perusahaan
Profil Perusahaan CORPORATE PROFILE CORPORATE PROFILE
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
Profil Perusahaan CORPORATE PROFILE
54
RIWAYAT SINGKAT PT STAR PACIFIC Tbk (Perseroan) semula didirikan dengan nama PT ASURANSI LIPPO JIWA SAKTI dengan Akta Pendirian No. 301 tanggal 28 Mei 1983 yang diperbaiki dengan Akta No. 130 tanggal 10 Agustus 1983, antara lain tentang perubahan nama menjadi PT. ASURANSI LIPPO LIFE, keduanya dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.6716.HT.01.01.TH.83 tanggal 12 Oktober 1983, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan No. 1211/1983 Not pada tanggal 20 Oktober 1983, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 19 Juni 1984, Tambahan No. 604/1984. Modal dasar Perseroan pada saat pendirian adalah sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) yang terbagi atas 1.500 (seribu lima ratus) saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per saham. CONCISE HISTORY PT STAR PACIFIC Tbk (Corporation) was initially founded under the name of PT ASURANSI LIPPO JIWA SAKTI based on Deed of Establishment No. 301 dated 28 May 1983. It was amended with Deed No. 130 dated 10 August 1983, among others are on the changes of name into PT ASURANSI LIPPO LIFE, both were made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. The Company has received approval from Minister of Justice of Republic of Indonesia based of Decree No. C2.6716.HT.01.01.TH.83 dated 12 October 1983, registered in West Jakarta District Court Office with No. 1211/1983 Not on 20 October 1983 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 49 dated 19 June 1984, Supplement No. 604/1984. The company’s authorized capital upon establishment was Rp 1,500,000,000 (one billion and five hundred million rupiah), consisting of 1,500 (one thousand and five hundred) shares with nominal value of Rp 1,000,000 (one million rupiah) per share.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
55 Perseroan semula beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 477/KMK.11/1983 tanggal 29 Desember 1983. Izin tersebut berlaku sejak tanggal 29 Desember 1983 dan Perseroan mulai beroperasi secara komersil sejak tanggal 1 Januari 1984.
The company initially operated as life insurance company, based on Decree of Minister of Finance, Republic of Indoneisa No. 477/ KMK.11/1983 dated 29 December 1983. The permit is valid since 29 December 1983 and the Company started its commercial operation since 1 January 1984.
Pada tanggal 14 September 1 9 8 9 , Pe r s e r o a n m e l a k u k a n Penawaran Umum Perdana dengan menawarkan 1.071.400 (satu juta tujuh puluh satu ribu empat ratus) saham d eng a n h a rg a no m i n al Rp 1.000,- (seribu rupiah) per saham kepada masyarakat dengan harga perdana Rp 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) per saham dan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut, Anggaran Dasar Perseroan diubah seluruhnya dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham No. 9 tanggal 4 September 1989, dibuat oleh Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta dan Akta No. 36 tanggal 11 September 1989, dibuat di hadapan Notaris yang sama, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasark an Surat
On 14 September 1989, the company made its Initial Public Offering by offering 1,071,400 (one million and seventy one thousand four hundred) shares with nominal price of Rp 1,000 (one thousand rupiah) per share to society with initial price of Rp 8,500 (eight thousand and five hundred rupiah) per share. Concerning the Initial Public Offering, the Company’s Article of Association was completely amended by the Deed of the Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 9 dated 4 September 1989, made by Kartini Muljadi, S.H., Notary in Jakarta and Deed No. 36 dated 11 September 1989, made in front of the same Notary. It has approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia based of Decree No. C2.8629. HT.01.04-TH.89 dated 13 September 1989, registered in South Jakarta
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
56 Keputusan No. C2.8629.HT.01.04TH.89 tanggal 13 September 1989, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masingmasing No. 195/Not/1989/PN.JKT. SEL dan No. 794/Not/1989/PN.JKT. SEL pada tanggal 20 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 17 Oktober 1989, Tambahan No. 2484/1989, antara lain tentang peningkatan modal dasar dari Rp 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) menjadi Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) yang terdiri dari 5.000.000 (lima juta) saham dengan nilai nominal Rp 1.000,- (seribu rupiah) per saham. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 23 November 1999, sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 67 tanggal 23 November 1999 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 68 tanggal 23 November 1999, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dilakukan perubahan pada Pasal 4, 5, 11 dan 14 Anggaran Dasar Perseroan.
PT STAR PACIFIC Tbk
Distric Court Office, respectively No. 195/Not/1989/PN.JKT.SEL and No. 794/Not/1989/PN.JKT.SEL on 20 December 1989. It was announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 83 dated 17 October 1989, Supplement No. 2484/1989, among others are regarding the increase of authorized capital from Rp 1,500,000,000 (one billion and five hundred million rupiah) to Rp 5,000,000,000 (five billion rupiah) consisting of 5,000,000 (five million) shares with nominal value of Rp 1,000 (one thousand rupiah) per share. Based on the Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 23 November 1999, as specified in the Deed of the Minutes of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 67 dated 23 November 1999 and Deed of Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 68 dated 23 November 1999, made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, amendments were made to Chapter 4, 5, 11 and 14 of Company’s Article of Association. Those amendments are specified
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
57 Perubahan tersebut dimuat dalam Laporan Data Akta Perubahan Angaran Dasar Perseroan tertanggal 23 November 1999 dan tercatat oleh Departemen Kehakiman dengan No. C-19094 HT.01.04-TH.99 tanggal 23 November 1999, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Tangerang dengan No. 0550/BH.10.03/XI/1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1 tanggal 4 Januari 2000, Tambahan No. 1/2000. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 24 Januari 2000, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 34 tanggal 24 Januari 2000, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dilakukan perubahan terhadap Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan, yaitu perubahan nama Perseroan dari PT ASURANSI LIPPO LIFE Tbk menjadi PT ASURANSI LIPPO E-NET Tbk. Data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 26 Januari 2000 telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan PerundangUndangan Republik Indonesia
PT STAR PACIFIC Tbk
in the Data Report of Amendments Deed of Company’s Article of Association dated 23 November 1999 and recorded by Department of Justice with No. C-19094 HT.01.04TH.99 dated 23 November 1999 and have been registered to Company Register in Companies Registration Office of Tangerang District with No. 0550/BH.10.03/XI/1999 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 1 dated 4 January 2000, Supplement No. 1/2000. Based on the Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 24 January 2000, as specified in the Deed of Resolution of Company’s Meeting No.34 dated 24 January 2000, made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, amendments were made to Chapter 1 of Company’s Article of Association. The amendment was about the change of Company’s name from P T AS U R AN S I LIP P O LIFE Tbk to P T ASURANSI LIPPO E-NET Tbk. The data of Amendments Deed of Company’s Article of Association in 26 January 2000 has been approved by the Minister of Law and Legislation of Republic of Indonesia based of
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
58 berdasarkan Surat Keputusan No. C-1945 HT.01.04.TH.2000 tanggal 10 Februari 2000, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Tangerang dengan No. 055/BH 10.03/IV/2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2000, Tambahan No. 3377/2000. Anggaran Dasar Perseroan kemudian mengalami perubahan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 87 tanggal 23 Juni 2000, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Perseroan menjadi PT LIPPO E-NET Tbk dan perubahan kegiatan usaha Perseroan dari bidang asuransi jiwa menjadi perusahaan yang bergerak dalam lingkup kegiatan usaha bidang jasa, teknologi informasi dan pengelolaan/pengembangan bisnis dan manajemen perusahaan. Akta Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22232 HT.01.04TH.2000 tanggal 10 Oktober
PT STAR PACIFIC Tbk
Decree No. C-1945 HT.01.04.TH.2000 dated 10 February 2000, registered to Company Register in Companies Registration Office of Tangerang District/Municipal with No. 055/ BH 10.03/IV/2000 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2000, Supplement No. 3377/2000. Company’s Article of Association was then amended based on Deed of Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 87 dated 23 June 2000, made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. The amendment consists of the change of Company’s name to PT LIPPO E-NET Tbk and changes of Company’s business activities from life insurance to company in service, information technology and business management/ development and company management. The Amendment Deed has been approved by the Minister of Law and Legislation of Republic of Indonesia with Decree No. C-22232 HT.01.04-TH.2000 dated 10 Oktober 2000, registered to the Company Register in Companies Registration Office in Tangerang District/Municipal with No. 0179/
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
59 2000, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Tangerang dengan No. 0179/BH.10.25/XI/2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 16 Pebruari 2001, Tambahan No. 1086/2001. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 135 tanggal 30 November 2004, yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H, pada waktu itu pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dilakukan perubahan terhadap Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 sebagai hasil dari Penawaran Umum Terbatas IV yang dilakukan oleh Perseroan. Laporan atas perubahan tersebut diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. C-05999 HT.01.04.TH.2005, tanggal 8 Maret 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang dengan No. 0399/BH3006/III/2005 tanggal 21 Maret 2005 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 2005, Tambahan No. 619/2005.
PT STAR PACIFIC Tbk
BH.10.25/XI/2000 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 14 dated 16 February 2001, Supplement No. 1086/2001. Based on Deed of Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 135 dated 30 November 2004, made in front of Hasan Halim, S.H, who was the replacement of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, amendments were made to Chapter 4 paragraph 2 and paragraph 3 as the result of Limited Public Offering IV conducted by the Company. The amendments’ report has been received by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with letter No. C-05999 HT.01.04.TH.2005, dated 8 March 2005, registered in Company Register in Companies Registration Office of Tangerang City with No. 0399/BH-3006/III/2005 dated 21 March 2005 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 52 dated 1 July 2005, Supplement No. 619/2005. In 14 March 2005, the company changed the nominal value of Company’s shares by increasing the nominal value of each shares
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
60 Pada tanggal 14 Maret 2005, Perseroan melakukan perubahan terhadap nilai nominal saham Perseroan dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham (Reverse Stock Split) sebesar 10 (sepuluh) kali lipat, yaitu untuk Saham Kelas A dari semula Rp 500,- (lima ratus rupiah) per saham menjadi Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) per saham dan untuk Saham Kelas B dari semula Rp 225,(dua ratus dua puluh lima rupiah) per saham menjadi Rp 2.250,- (dua ribu dua ratus lima puluh rupiah) per saham. Perubahan ini berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 67 tanggal 14 Maret 2005, yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-07125 HT.01.04. TH.2005 tanggal 17 Maret 2005, di mana laporan perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. C-08027 HT.01.04.TH.2005 tanggal 24 Maret 2005, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor
PT STAR PACIFIC Tbk
(Reverse Stock Split) for 10 (ten) times, with details as follow: for Series A Share from Rp 500 (five hundred rupiah) per share to Rp 5,000 (five thousand rupiah) per share and for Series B Share from Rp 225 (two hundred and twenty five rupiah) per share to Rp 2,250 (two thousand two hundred and fifty rupiah) per share. The amendments were based on Resolution of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 67 dated 14 March 2005, made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. It has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. C-07125 HT.01.04.TH.2005 dated 17 March 2005. The amendments report has been received by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on letter No. C-08027 HT.01.04.TH.2005 dated 24 March 2005, registered in Company Register in Companies Registration Office of Tangerang City with No. 0399/BH 30.03/III/2005 dated 21 March 2005 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 52 dated 1 July 2005, Supplement No. 6811/2005.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
61 Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang dengan No. 0399/BH 30.03/III/2005 tanggal 21 Maret 2005 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 2005, Tambahan No. 6811/2005. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 126 tertanggal 28 November 2008 yang dibuat di hadapan Notaris DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, Anggaran Dasar Perseroan kemudian mengalami perubahan mengenai perubahan nama Perseroan menjadi PT STAR PACIFIC Tbk, penambahan kegiatan usaha Perseroan yaitu bidang media dan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 720.266.340 (tujuh ratus dua puluh juta dua ratus enam puluh enam ribu tiga ratus empat puluh) saham kelas C dengan nilai nominal sebesar Rp 100,- (seratus rupiah) per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 72.026.634.000,- (tujuh puluh dua miliar dua puluh enam juta enam ratus tiga puluh empat ribu rupiah) yang ditawarkan dengan harga Rp 139,- (seratus tiga puluh sembilan
PT STAR PACIFIC Tbk
Based on Deed of Resolution of Company’s Meeting No. 126 dated 28 November 2008, made in front of Notary DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, Company’s Article of Association was amended with regards to the change of Company’s name to PT STAR PACIFIC Tbk, the addition of Company business activity, which is media business and the capital raising through Limited Public Offering V with Rights Issue for 720,236,340 (seventy two millions two hundred and thirty six thousand three hundred and forty) Series C shares with nominal value of Rp 100 (one hundred rupiah) per share or in total are Rp 72,026,634,000 (seventy two billion twenty six million six hundred and thirty four thousand rupiah) that was offered with price of Rp 139 (one hundred and thirty nine rupiah) per share. The Amendment Deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree No. AHU-01525.AH.01.02. Year 2009 dated 8 January 2009 on the Approval of Amendment Deed of Company’s Article of Association, registered in Company Register No. AHU-0001782.AH.01.09. Tahun2009 dated 8 January 2009
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
62 rupiah) per saham. Akta Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01525. AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0001782. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 27 Februari 2009, Tambahan No. 6016/2009. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 26 tanggal 14 April 2009, yang dibuat di hadapan Notaris DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, dilakukan perubahan terhadap Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 sebagai hasil dari Penawaran Umum Terbatas V yang dilakukan oleh Perseroan. Laporan atas perubahan tersebut diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-04279 tanggal 22 April 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan PT STAR PACIFIC Tbk
and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 17 dated 27 February 2009, Supplement No. 6016/2009. Based on Deed of Resolution of Company’s Meeting No. 26 dated 14 April 2009, made in front of Notary DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, amendments were made to Chapter 4 paragraph 2 and paragraph 3 as the result of Limited Public Offering V that was conducted by the Company. The amendments’ report has been received by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia as specified in Approval Letter of Announcement o f C o m p a n y ’s A r t i c l e o f Association Amendment No. AHUAH.01.10-04279 dated 22 April 2009 and registered in Company Register No. AHU-0018769.AH.01.09. Tahun 2009 dated 22 April 2009. Since the Initial Public Offering until this Annual Report, Company has conducted 5 (five) Limited Public Offering, which are Limited Public Offering I on 1994, Limited Public Offering II on 1996, Limited Public Offering III on 1997, Limited Public Offering IV on 1999 and Limited Public Offering V on 2008. Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
63 No. AHU-0018769.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 22 April 2009. Sejak Penawaran Umum Perdana sampai dengan Laporan Tahunan ini, Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum Terbatas sebanyak 5 (lima) kali, yaitu Penawaran Umum Terbatas I pada tahun 1994, Penawaran Umum Terbatas II pada tahun 1996, Penawaran Umum Terbatas III pada tahun 1997, Penawaran Umum Terbatas IV pada tahun 1999 dan Penawaran Umum Terbatas V pada tahun 2008.
Company domiciles in Tangerang Municipality, Banten Province and operates in Company Office, Lippo Cyber Park, Jl. Bulevar Gajah Mada # 2062, Lippo Karawaci, Tangerang 15139.
Perseroan berkedudukan di Kotamadya Tangerang, Provinsi Banten dan melakukan kegiatan operasionalnya di Kantor Perseroan, Lippo Cyber Park, Jl. Bulevar Gajah Mada # 2062, Lippo Karawaci, Tangerang 15139.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
64 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF STOCK LISTING
Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan rincian pencatatan sebagai berikut:
The company has listed all its shares at the Indonesia Stock Exchange with the following listing details:
Keterangan Description
Tanggal Pencatatan Date List
Tambahan Jumlah Saham (lembar) Share addition (Certificate)
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Share after Transaction
Nilai Nominal Per lembar Saham (Rp) Nominal Value Per Share (Rp)
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
23 October 1989
1.071.400
3.571.400
1.000
Dividen Saham Share Dividend
23 August 1990
892.850
4.464.250
1.000
Saham Bonus Bonus Share
22 March 1994
7.589.225
12.053.475
1.000
17 June 1994
36.160.425
48.213.900
1.000
Stock Split * Stock Split *
6 May 1996
48.213.900
96.427.800
500
Saham Bonus Bonus Share
30 May 1996
96.427.800
192.855.600
500
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
15 July 1996
192.855.600
385.711.200
500
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
18 July 1997
1.118.562.480
1.504.273.680
500
Penerbitan Saham Portepel ** Treasury Stock Issuance **
26 November 1999
75.000.000
1.579.273.680
500
1.579.273.680
500
2.922.390.954
225
157.927.368
5.000
292.239.095
2.250
720.266.340
100
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I
Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV Penerbitan: Issuance of: - Saham Seri A - Series A Shares
26 November 1999
- Saham Seri B - Series B Shares Reverse Stock Split Reverse Stock Split - Saham Seri A - Series A Shares - Saham Seri B - Series B Shares Penawaran Umum Terbatas V Limited Public Offering V Penerbitan Saham Seri C Series C Share Issuance
2.922.390.954 28 March 2005 -
21 January 2009 720.266.340
* Perubahan nilai nominal per saham dari Rp 1.000,- (seribu rupiah) menjadi Rp 500,- (lima ratus rupiah) A Change on nominal value per share from Rp 1,000 (one thousand rupiah) to Rp 500 (five hundred rupiah) ** Penerbitan Saham Baru tanpa HMETD kepada AIA Company (Bermuda) Ltd. Penerbitan Saham Kelas A dalam rangka private placement. Issuance of New Share without Pre-emptive Rights to the AIA Company (Bermuda) Ltd. Issuance of Series A Share for private placement.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
65 SUSUNAN PEMEGANG SAHAM Susunan kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 berdasarkan data PT Sharestar Indonesia - Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
COMPOSITION OF SHAREHOLDERS Company shareholders per 31 December 2011 based on data from PT Sharestar Indonesia - Securities Administration Bureau are as follow:
ENTITAS ANAK
SUBSIDIARIES
A. PENJELASAN SINGKAT PENYERTAAN SAHAM PERSEROAN
A. BRIEF EXPLANATION OF COMPANY’S SHARE INVESTMENT
Perseroan memiliki penyertaan saham pada 6 (enam) entitas anak. Tabel berikut menunjukkan penyertaan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut:
The company has shares in 6 (six) of its subsidiaries. The following table shows Company’s investment in those subsidiaries:
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
66 B. URAIAN SINGKAT
B. BRIEF DESCRIPTION
1. PT ANGGRAINI MULIA Pendirian dan Anggaran Dasar
1. PT ANGGRAINI MULIA Establishment and Article of Association
PT ANGGRAINI MULIA (”Anggraini”) didirikan berdasarkan Akta No. 247 tanggal 16 Oktober 1990, yang diubah dengan Akta Perubahan No. 248 tanggal 16 November 1993, keduanya dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Seluruh Anggaran Dasar Anggraini kemudian diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 244 tanggal 13 Oktober 1994, dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., pada waktu itu pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Ketiga Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-17171.HT.01.01.TH’94, tanggal 23 November 1994, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masing-masing dengan No. 2093/A.PT/HKM/1994/ P N.JAK .SEL , N o. 2564/A . No t / HKM/1994/PN.JAK.SEL dan No. 2563/A.Not/HKM/1994/PN.JAK. SEL, tanggal 7 Desember 1994 dan semuanya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 11 tanggal 7 Februari 1995, Tambahan No. 1138/1995. Anggaran Dasar dan Susunan Pengurus Anggraini
PT ANGGRAINI MULIA (”Anggraini”) was founded based on Deed No. 247 dated 16 October 1990, amended with Amendment Deed No. 248 dated 16 November 1993, both were made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. Anggraini’s Article of Association was then completely amended with Amendment Deed of Article of Association No. 244 dated 13 October 1994, made in front of Antoni Salim, S.H., who was the replacement of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. All three Deeds had received approval from Minister of Justice of Republic of Indonesia based on Decree No. C2-17171.HT.01.01.TH’94, dated 23 November 1994, registered in South Jakarta District Court Secretariat, respectively with No. 2093/A.PT/ HKM/1994/PN.JAK.SEL, No. 2564/A. Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL and No. 2563/A.Not/HKM/1994/PN.JAK. SEL, dated 7 December 1994 and all were announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 11 dated 1 February 1995, Supplement No. 1138/1995. Anggraini’s Article of Association and Board Composition have been amended several times; the last amendment was made with
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
67 telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Anggraini No. 37 tanggal 21 Januari 2009, dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-23242. AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 27 Mei 2009 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0029808. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 27 Mei 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli 2009, Tambahan No. 17861/2009, kemudian dilakukan perubahan Anggaran Dasar Anggraini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Anggraini No. 11 tanggal 3 Juli 2009, yang dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-44911.AH.01.02. Tahun 2009, tanggal 11 September 2009 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060373. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 11 PT STAR PACIFIC Tbk
Deed of Resolution of Anggraini’s Shareholders No. 37 dated 21 January 2009, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, and has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-23242.AH.01.02. Tahun2009, dated 27 May 2009 and has been registered in Company Register No. AHU-0029808.AH.01.09. Tahun 2009 dated 27 May 2009 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 55 dated 10 July 2009, Supplement No. 17861/2009. Subsequently, amendment were made to Anggraini’s Article of Association based on Deed of Resolution of Anggraini’s Shareholders No. 11 dated 3 July 2009, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, and has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-44911.AH.01.02. Tahun 2009, dated 11 September 2009 and has been registered to Company Rgister No. AHU-0060373. AH.01.09.Tahun 2009 dated 11 September 2009 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 68 dated 24 August 2010, Supplement No. 13547/2010. Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
68 September 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 24 Agustus 2010, Tambahan No. 13547/2010.
Maksud dan Tujuan Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Anggraini, maksud dan tujuan Anggraini adalah melakukan usahausaha dalam bidang perdagangan, in d us tr i, pemb a ng un a n , b i ro teknik, pertambangan, agrobisnis, angkutan, jasa dan percetakan.
2. PT COSMOPOLITAN INDOTAMA Pendirian dan Anggaran Dasar PT COSMOPOLITAN INDOTAMA (”Cosmopolitan”) didir ik an berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 7 April 1997, dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-6237.HT.01.01.TH’97 tanggal 7 Juli 1997, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1400/BH.09.03/IX/97 tanggal 8 September 1997 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1997, Tambahan No. 4973/1997. Anggaran Dasar telah mengalami
PT STAR PACIFIC Tbk
Objective and Purpose Based on Anggraini’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose of Anggraini are to conduct business in the field of trade, industry, construction, engineering bureau, mining, agriculture business, transportation, service and printing.
2. PT COSMOPOLITAN INDOTAMA Establishment and Article of Association PT COSMOPOLITAN INDOTAMA (”Cosmopolitan”) was founded based on Deed of Establishment No. 9 dated 1 April 1997, made in front of Myra Yuwono, S.H., Notary in Sukabumi. It was legalized by the Minister of Justice of Republic of Indonesia based on Decree No. C2-6237.HT.01.01.TH’97 dated 7 July 1997, registered in Company Register in Companies Registration Office of South Jakarta Municipal No. 1400/BH.09.03/IX/97 dated 8 September 1997 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No 85 dated 24 October 1997, Supplement No. 4973/1997. Article of Association was amended several times and last amendment was made with Deed of Resolution of Cosmopolitan’s Shareholders No. 133 dated 14 August 2008, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
69 beberapa kali perubahan dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Cosmopolitan No. 133 tanggal 14 Agustus 2008, dibuat di hadapan D R . M i s a h a r d i W i l a m a r ta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-78127.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 Oktober 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0100865.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 24 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 23 Desember 2008, Tambahan No. 29213/2008. Susunan Pengurus Cosmopolitan yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 29 tanggal 6 Maret 2009, dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Cosmopolitan No. AHU-AH.01.10-03881 tanggal 17 April 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0017378.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 17 April 2009. PT STAR PACIFIC Tbk
Jakarta and has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-78127.AH.01.02. Tahun 2008 dated 24 October 2008 and has been registered in Company Register No. AHU-0100865.AH.01.09. Year 2008 dated 24 October 2008 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 103 dated 23 December 2008, Supplement No. 29213/2008. The latest composition of Cosmopolitan’s Board were specified in Deed of Resolution of Shareholders No. 29 dated 6 March 2009, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, and has been informed to the Minister of Justice and Human Rights as mentioned in Approval Letter of Announcement of Cosmopolitan’s Data Changes No. AHU-AH.01.10-03881 dated 17 April 2009 and has been registered in Company Register No. AHU0017378.AH.01.09. Tahun 2009 dated 17 April 2009.
Objective and Purpose Based on Cosmopolitan’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose of Cosmopolitan are conducting business activities in the field of trade, industry, construction, engineering bureau, mining, agriculture, and transportation.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
70 Maksud dan Tujuan
3. PT LIPPO MEDIA JASA
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Cosmopolitan, maksud dan tujuan Cosmopolitan adalah melakukan usaha-usaha dalam bidang perdagangan, percetakan, jasa, industri, pembangunan, biro teknik, pertambangan, pertanian dan angkutan.
Establishment and Article of Association
3. PT LIPPO MEDIA JASA Pendirian dan Anggaran Dasar PT LIPPO MEDIA JASA (”Lippo Media”) didirikan berdasarkan Akta No. 56 tanggal 10 Januari 1996 dibuat di hadapan Linawati, S.H., Candidat Notaris, pada waktu itu pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Lippo Media kemudian diubah berdasarkan Akta-akta Perubahan Anggaran Dasar No. 54 tanggal 19 April 2001 dan No. 108 tanggal 27 Januari 2003, keduanya dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Ketiga Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-04834 HT.01.01. TH.2005 tanggal 25 Februari 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 936/ BH.09.03/IV/2005 tanggal 15 April 2005 dan diumumkan dalam Berita PT STAR PACIFIC Tbk
PT LIPPO MEDIA JASA (”Lippo Media”) was founded based on Deed No. 56 dated 10 January 1996 and was made in front of Linawati, S.H., Notary Candidate, who was the replacement of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. Lippo Media’s Article of Association was then amended based on Amendment Deeds of Article of Association No. 54 dated 19 April 2001 and No 108 dated 27 January 2003, both were m a d e i n f r o n t o f M i s a h a r d i Wi l a m a r t a , S . H . , N o t a r y i n J a k a r t a . A l l three Deeds have been legalized by the Minister of Justice and Human Rights with Decree No. C-04834 HT.01.01.TH.2005 dated 25 February 2005, registered in Company Register in Companies Registration Office of South Jakarta Municipal No. 936/BH.09.03/IV/2005 dated 15 April 2005 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 41 dated 23 May 2005, Supplement No. 5275/2005. Last amendment of Lippo Media’s Article of Association and board composition were made with the Deed of Resolution of Lippo Media’s Shareholders No. 134 dated 14 August 2008, in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
71 Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 23 Mei 2005, Tambahan No. 5275/2005. Anggaran Dasar dan susunan pengurus Lippo Media terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Lippo Media No. 134 tanggal 14 Agustus 2008, dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-68667. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0090735.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan No. 27092/2008.
Maksud Dan Tujuan Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Lippo Media, maksud dan tujuan Lippo Media adalah menjalankan usaha di bidang jasa.
4. PT SAMIAJI DUTAPERKASA Pendirian dan Anggaran Dasar P T S A M I A J I D U TA P E R K A S A (“Samiaji“) didirikan berdasarkan Akta No. 246 tanggal 16 Oktober PT STAR PACIFIC Tbk
M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, that has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-68667.AH.01.02.Tahun 2008 dated 23 September 2008 and has been registered in Company Register No. AHU-0090735.AH.01.09.Tahun 2008 dated 23 September 2008 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 99 dated 9 December 2008, Supplement No. 27092/2008.
Objective and Purpose According to Lippo Media’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose of Lippo Media are to conduct business activity in the field of service.
4. PT SAMIAJI DUTAPERKASA Establishment and Article of Association P T S A M I A J I D U TA P E R K A S A (“Samiaji“) was founded based on Deed No. 246 dated 16 October 1990, made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, and was then amended with Amendment Deed No. 67 dated 3 August 1994. Subsequently, Samiaji’s Article of Association was completely amended with Amendment Deed of Article of Association No. 242 dated 13 October 1994, both were made Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
72 1990, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta Perubahan No. 67 tanggal 3 Agustus 1994 kemudian Anggaran Dasar Samiaji diubah seluruhnya berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 242 tanggal 13 Oktober 1994, yang keduanya dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., pada w a k t u i t u p e n g g a n t i d a r i M i s a hardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Ketiga Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman R e p u b l i k I n d o nesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-16563.HT.01.01.TH’94 tanggal 3 November 1994 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, masing-masing No. 2019/A.PT/HKM/1994/PN.JAK. SEL tanggal 23 November 1994, No. 2454/A.Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL tanggal 23 November 1994 dan No. 2455/A.Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL tanggal 23 November 1994, yang semuanya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 323/1996. Anggaran Dasar Samiaji telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Samiaji No. 136 tanggal 14 Agustus 2008, d i b u a t d i h a d a p a n
PT STAR PACIFIC Tbk
in front of Antoni Halim, S.H., who was the replacement of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. All three Deeds had received approval from Minister of Justice of Republic of Indonesia based on Decree No. C2-16563.HT.01.01. TH’94, dated 3 November 1994, registered in South Jakarta District Court Secretariat, respectively with No. 2019/A.PT/HKM/1994/PN.JAK. SEL dated 23 November 1994, No. 2454/A.Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL dated 23 November 1994 and No. 2455/A.Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL dated 23 November 1994 and all were announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 323/1996. Samiaji’s Article of Association was amended several times and last amendment was made with Deed of Resolution of Samiaji’s Shareholders No. 136 dated 14 August 2008, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-91361.AH.01.02. Tahun 2008 dated 28 November 2008 and has been registered in Company Register No. AHU0115792.AH.01.09.Tahun 2008 dated 28 November 2008 and announced
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
73 DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-91361.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 November 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0115792. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 28 November 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 19 tanggal 6 Maret 2009, Tambahan No. 6831/2009. Susunan pengurus dan susunan kepemilikan saham Samiaji yang terakhir masing-masing dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Samiaji No. 39 tanggal 21 Januari 2009 dan No. 76 tanggal 26 Februari 2009, yang keduanya dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Samiaji No. AHU-AH.01.10-03973 tanggal 17 April 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017679.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 17 April 2009.
PT STAR PACIFIC Tbk
in the State Reports of Republic of Indonesia No. 19 dated 6 March 2009, Supplement No. 6831/2009. Samiaji’s latest composition of boards and stock ownership respectively specified in the Deed of Resolution of Samiaji’s Shareholders No. 39 dated 21 January 2009 and No. 76 dated 26 February 2009, both were made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, and has been informed to the Minister of Justice and Human Rights as mentioned in Approval Letter of Announcement of Samiaji’s Data Changes No. AHUAH.01.10-03973 dated 17 April 2009 and has been registered in Company Register No. AHU-0017679.AH.01.09. Tahun 2009 dated 17 April 2009.
Objective and Purpose According to Samiaji’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose of Samiaji are to conduct business activity in the field of trade, industry, construction, mining, agriculture business, transportation, service and printing.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
74 Maksud dan Tujuan
5. PT SARIKREASI DINAMIKA
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Samiaji, maksud dan tujuan Samiaji adalah menjalankan usaha di bidang perdagangan, industri, pembangunan, pertambangan, agrobisnis, angkutan, jasa dan percetakan.
Establishment and Article of Association
5. PT SARIKREASI DINAMIKA Pendirian dan Anggaran Dasar PT SARIKREASI DINAMIKA (”Sarikreasi”) didirikan berdasarkan Akta No. 244 tanggal 16 Oktober 1990, yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 301 tanggal 21 April 1994, keduanya dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Kemudian diubah dengan Akta Perubahan No.66 tanggal 3 Agustus 1994 yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 243 tanggal 13 Oktober 1994, keduanya dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., pada waktu itu pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Keempat Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C216564.HT.01.01.TH’94 tanggal 3 November 1994 serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masing-masing dengan No. 2018/A.PT/HKM/1994/ PT STAR PACIFIC Tbk
PT SARIKREASI DINAMIKA (”Sarikreasi”) was founded based on Deed No. 244 dated 16 October 1990, was then amended with Amendment Deed of Article of Association No. 301 dated 21 April 1994, both were made in front of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. Then it was amended with Amendment Deed No. 66 dated 3 August 1994 that was amended with Amendment Deed of Article of Association No. 243 dated 13 October 1994, both were made in front of Antoni Salim, S.H., who was the replacement of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta. Al four Deeds have received approval from the Minister of Justice of Republic of Indonesia based on Decree No.C2-16564.HT.01.01. TH’94 dated 3 November 1994 and also have been registered in South Jakarta District Court Secretariat, respectively with No. 2018/A.PT/ HKM/1994/PN.JAK.SEL, No.2451/A. Not/HKM/1994/PN.JAK.SEL, No. 2452/A.Not/ HKM/1994/PN.JAK.SEL and No. 2453/A.Not/HKM/1994/ PN.JAK.SEL, dated 23 November 1994 and all were announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 8 dated 27 January 1995, Supplement No. 762/1995. Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
75 PN.JA K . S E L , No. 2451/A . N o t / HKM/1994/PN.JAK.SEL, No. 2452/A. Not/ HKM/1994/PN.JAK.SEL dan No. 2453/A.Not/HKM/1994/PN.JAK. SEL, tanggal 23 November 1994 dan semuanya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8 tanggal 27 Januari 1995, Tambahan No. 762/1995. Anggaran Dasar Sarikreasi telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Samiaji No. 137 tanggal 14 Agustu s 2008, dibuat di hadapan DR. M i sahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-87942.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 November 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0111727. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 20 November 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009, Tambahan No. 3073/2009. Susunan pengurus dan susunan kepemilikan saham Sarikreasi yang terakhir masing-masing dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sarikreasi
PT STAR PACIFIC Tbk
Sarikreasi’s Article of Association was amended several times and last amendment was made with Deed of Resolution of Samiaji’s Shareholders No. 137 dated 14 August 2008, made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-87942. AH.01.02.Tahun 2008 dated 28 November 2008 and has been registered in Company Register No.AHU-0111727.AH.01.09.Tahun 2008 dated 20 November 2008 and announced in the State Reports of Republic of Indonesia No. 10 dated 3 February 2009, Supplement No. 3073/2009. Sarikreasi’s latest composition of boards and stock ownership respectively specified in the Deed of Resolution of Sarikreasi’s Shareholders No. 38 dated 21 January 2009 and No. 78 dated 26 February 2009, both were made in front of DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, and has been informed to the Minister of Justice and Human Rights as mentioned in Approval Letter of Announcement of Sarikreasi’s Data Changes No. AHU-AH.01.10-03975 dated 17 April 2009 and has been registered in Company Register No.
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
76 No. 38 tanggal 21 Januari 2009 dan No. 78 tanggal 26 Februari 2009, yang keduanya dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Sarikreasi No. AHU-AH.01.10-03975 tanggal 17 April 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017682.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 17 April 2009.
Maksud dan Tujuan Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Sarikreasi, ruang lingkup kegiatan Sarik reasi terutama mencakup bidang perdagangan, industri, pembangunan, pertambangan, agrobisnis, angkutan, jasa dan percetakan.
6. PT MULTI MEDIA INTERAKTIF Pendirian dan Anggaran Dasar PT MULTI MEDIA INTERAKTIF (“MMI”) semula didirikan dengan nama P T Ta t a k r a m a N i a g a n u s a berdasarkan Akta Pendirian No. 103 tanggal 29 Januari 1999 yang dibuat di hadapan Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan
PT STAR PACIFIC Tbk
AHU-0017682.AH.01.09.Tahun 2009 dated 17 April 2009.
Objective and Purpose Based on Sarikreasi’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose of Sarikreasi are to conduct business in the field of trade, industry, construction, mining, agriculture business, transportation, service and printing.
6. PT MULTI MEDIA INTERAKTIF Establishment and Article of Association PT MULTI MEDIA INTERAKTIF (“MMI”) was initially founded with the name of PT Tatakrama Niaganusa based on Deed of Establishment No. 103 dated 29 January 1999 that was made in front of Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notary in Jakarta, and has been legalized by the Minister of Law and Legislation of Republic of Indonesia, based on the Decree No. C-5229 HT.01.01.TH.2000 dated 6 March 2000 and has been registered to Company Register in Companies Registration Office of South Jakarta Municipality No. 1108/BH.09.03/ XI/2000 dated 23 November 2000 and announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 31 dated 17 April 2001, Supplement No. 2444/2001. MMI’s Article of
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
77 dari Menteri Hukum dan PerundangUndangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-5229 HT.01.01.TH.2000 tanggal 6 Maret 2000 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 1108/BH.09.03/ XI/2000 tanggal 23 November 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31 tanggal 17 April 2001, Tambahan No. 2444/2001. Anggaran Dasar MMI kemudian mengalami perubahan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 7 tanggal 1 Mei 2000, yang dibuat di hadapan Saal Bumela, S.H., Notaris di Jakarta, diantaranya mengenai erubahan nama menjadi PT Media Investor Online. Akta Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-23505 HT.01.04. Th.2000 tanggal 1 November 2000 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan dengan No. 1171/RUB.09.03/ XI/2000 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31 tanggal 17 April 2001, Tambahan No. 2445/2001.
PT STAR PACIFIC Tbk
Association was then amended based on Deed of Minutes of Meeting No. 7 dated 1 May 2000, that was made in front of Saal Bumela, S.H., Notary in Jakarta, among others are regarding the change of name to PT Media Investor Online. The Amendment Deed has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. C-23505 HT.01.04.Th.2000 dated 1 November 2000 and has been registered in Company Register in Companies Registration Office of South Jakarta Municipality with No. 1171/RUB.09.03/XI/2000 and was announced in State Reports of Republic of Indonesia No. 31 dated 17 April 2001, Supplement No. 2445/2001. Based on the Deed of Resolution of MMI’s Shareholders No. 32 dated 22 June 2006 that was made in front of Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta, MMI’s Article of Association was amended regarding its change of name to PT Multi Media Interaktif, that has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree No. C-21455.HT.01.04. Year 2006 dated 21 July 2006 and has been registered in Company
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
78 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MMI No. 32 tertanggal 22 Juni 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, Anggaran Dasar MMI mengalami perubahan mengenai perubahan nama menjadi PT Multi Media Interaktif, yang telah mend apatk a n p ers et uj ua n dar i Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-21455. HT.01.04.Tahun 2006 tanggal 21 Juli 2006 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 2478 BH. 2478/XII/2008 tanggal 17 Desember 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009, Tambahan No. 3211/2009. Anggaran Dasar MMI telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MMI No. 54 tanggal 28 Mei 2008, dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-47755.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 5 Agustus
PT STAR PACIFIC Tbk
Register in Companies Registration Office of South Jakarta Municipality No. 2478 BH. 2478/XII/2008 dated 17 December 2008 and announced in the State Reports of Republic of Indonesia No. 10 dated 3 February 2009, Supplement No. 3211/2009. MMI’s Article of Association has been amended several times, and the last amendment was made based on the Deed of Resolution of MMI’s Shareholders No. 54 dated 28 May 2008, made in front of Unita Christina Winata, S.H., Notary in Jakarta, has received approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-47755.AH.01.02.Tahun 2008 dated 5 August 2008 and has been registered in Company Register No. AHU-0066894.AH.01.09.Year 2008 dated 5 August 2008 and the Deed of Resolution of MMI’s Shareholders No. 166 dated 30 December 2008, t h at was m ad e i n f ro nt o f D R. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notary in Jakarta, has been informed to the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia as mentioned in the Approval Letter of Announcement of MMI’s Data ChangesNo. AHU-AH.01.10-04827 dated 29 April 2009 and has been
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
79 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066894. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 5 Agustus 2008 dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MMI No. 166 tanggal 30 Desember 2008, yang dibuat di hadapan DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data MMI No. AHU-AH.01.10-04827 tanggal 29 April 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0021355.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 29 April 2009. Susunan pengurus MMI yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MMI No. 15 tanggal 5 November 2010 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data MMI No. AHU-AH.01.10-30243 tanggal 25 November 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0085544.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 25 November 2010. PT STAR PACIFIC Tbk
registered in Company Register No. AHU-0021355.AH.01.09.Year 2009 dated 29 April 2009. The latest composition of MMI’s boards was specified in the Deed of Resolution of MMI’s Shareholders no. 15 dated 5 November 2010 that was made in front of Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta and has been informed to the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia as mentioned in the Approval Letter of Announcement of MMI’s Data Changes No. AHUAH.01.10-30243 dated 25 November 2010 and has been registered in Company Register No. AHU0085544.AH.01.09.Tahun 2010 dated 25 November 2010.
Objective and Purpose and Subsidiaries According to the MMI’s Article of Association chapter 3, the objective and purpose and business activities of MMI are to conduct business in the field of service, among others are public telecommunication service, information technology service, data processing service, e-commerce service, computer installation and maintenance ser vice, telecommunication consultancy service, multimedia procurement and utilization service,
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
80 Maksud dan Tujuan serta Anak Perusahaan Sesuai dengan ketentuan pasal 3 Anggaran Dasar MMI, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha MMI adalah berusaha dalam bidang jasa antara lain jasa telekomunikasi umum, jasa teknologi informasi, jasa pengolahan data, jasa e-commerce, jasa instalasi dan maintenance k o m p u t e r, j a s a k o n s u l t a s i telekomunikasi, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia, jasa pengembangan perangkat lunak dan jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran. MMI memiliki 7 (tujuh) entitas anak yang mendukung kegiatan usaha utama MMI yaitu PT Galeri Investor Indonesia, PT Globe Asia Indonesia, PT Jakarta Globe Media, PT Koran Media Investor Indonesia, PT Supra Sentra Kencana, PT Investor Radio dan PT Media Investor Indonesia.
SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan sepenuhnya menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia dalam menjalankan usahanya dan karenanya selalu memperhatikan pengembangan di bidang sumber daya manusia. Untuk itu, Perseroan menyediakan
PT STAR PACIFIC Tbk
software development service and advertisement and billboard service and also promotion and marketing. MMI has 7 (seven) subsidiaries to s u p p o r t M M I ’s m a i n b u s i n e s s activity, which are PT Galeri Investor Indonesia, PT Globe Asia Indonesia, PT Jakarta Globe Media, PT Koran Media Investor Indonesia, PT Supra Sentra Kencana, PT Investor Radio, PT Media Investor Indonesia.
HUMAN RESOURCES The Company is fully aware on the importance of human resources’ roles in running its businesses. For that reason, the company always pays attention to the development in human resources area. Therefore, the company provides a program for capability and knowledge building for employees by engaging them in the trainings and seminars, taking into account the Company’s interest and employee’s areas of work. The improvement of employee’s capability and knowledge aims to improve the dynamic working relationship among employees and to increase Company’s performance. Company always abide and comply with the Government’s provisions related with the welfare by adjusting
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
81 suatu program peningk atan kemampuan dan pengetahuan karyawan dengan mengikutser ta k a n k a r yawa n nya p ad a pelatihan-pelatihan dan seminarseminar dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan dan b i d a n g pekerjaan karyawan. Pe n i n g k a t a n k a m a m p u a n d a n pengetahuan karyawan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja yang dinamis antar karyawan dan kinerja Perseroan. Perseroan selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan berupa penyesuaian besarnya gaji dan upah yang sejalan dengan laju inflasi dan di atas standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) serta tunjangan-tunjangan lainnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sampai dengan Laporan Tahunan 2011 ini dibuat, karyawan Perseroan tidak memiliki serikat pekerja.
the salary and wages according to the inflation rates and above the m i n i m u m wag e st an d ard s a nd Regional Minimum Wages (UMR) and also other benefits, in accordance with applicable regulations. Until the completion of this 2011 Annual Report, Company’s employees still do not have labors union. Per as 31 December 2011, the Company employs 22 (twenty two) employees. The composition of Company’s employees per 31 December 2011 according to education level, position and age are as follow:
Per tanggal 31 Desember 2011 Perseroan memperkerjakan 22 (dua puluh dua) karyawan. Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan per 31 Desember 2011 menurut jenjang pendidikan, jabatan dan usia:
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
82
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
83 PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSION
1. Akuntan Publik
1. Public Accountant
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Plaza ABDA Lt. 10 & 11
Plaza ABDA Lt. 10 & 11
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190
Jakarta 12190
Telepon: (62-21) 5140-1340
Phone: (62-21) 5140-1340
Faksimili: (62-21) 5140-1350
Fax: (62-21) 5140-1350
2. Konsultan Hukum
2. Legal Consultant
Nindyo & Associates
Nindyo & Associates
Menara Jamsostek, Suite TA 05 / 14th Floor
Menara Jamsostek, Suite TA 05 / 14th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38
Jakarta 12710
Jakarta 12710
Telepon: (62-21) 5290-1803
Phone: (62-21) 5290-1803
Faksimili: (62-21) 5290-1804
Fax: (62-21) 5290-1804
3. Notaris
3. Notary
DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H.,
DR. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn.,
M.Kn., LL.M., S.E., M.M., M.B.A.
LL.M., S.E., M.M., M.B.A.
Jl. Denpasar Raya Blok C4 No. 23
Jl. Denpasar Raya Blok C4 No. 23
Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telepon: (62-21) 520-4989
Phone: (62-21) 520-4989
Faksimili: (62-21) 520-4990
Fax: (62-21) 520-4990
4. Biro Administrasi Efek
4. Securities Administration Bureau
PT Sharestar Indonesia
PT Sharestar Indonesia
Citra Graha Lt. 7
Citra Graha Lt. 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950
Jakarta 12950
Telepon: (62-21) 527-7966
Phone: (62-21) 527-7966
Faksimili: (62-21) 527-7967
Fax: (62-21) 527-7967
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
84
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
85
85 Biodata 29 BIODATA
Biodata BIODATA
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
86
Biodata Dewan Komisaris BOARD OF COMMISIONERS’ BIODATA
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
87
Markus Permadi Presiden Komisaris - President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo tahun 1946, mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik dan Ekonomi dari Universitas Indonesia. Memulai kariernya di Citibank NA pada tahun 1971 sebagai Vice President, kemudian beliau meniti karier di dunia perbankan, hingga tahun 1990 beliau diangkat menjadi Presiden Direktur Bank Lippo. Sepanjang kariernya, beliau pernah menjabat sebagai Asisten/Deputi Menteri di Kementerian BUMN untuk bidang Keuangan dan Jasa lainnya, Fasilitas Publik dan Sumber Industri, juga menjabat sebagai pengurus dan atau Komisaris di Bank Mandiri, Citra Marga Nusaphala Persada, Ciptadana dan First Media. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Presiden Komisaris sejak April 2009. As an Indonesian citizen, born in Solo in 1946, he studied Engineering and Economics from the University of Indonesia. He Started his career at Citibank NA in 1971 as Vice President, and continuing his career in the banking industry, he was appointed as President Director of Bank Lippo in 1990. Throughout his career, he once served as an Assistant / Deputy of the Minister for State Owned Enterprises in Finance Services, Public Facilities and Industrial Resources and also as the Commissioner of Bank Mandiri, Citra Marga Nusaphala Persada, Ciptadana and First Media. He joined the Company as President Commissioner since April 2009.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
88
Willi Toisuta Komisaris Independen - Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Kupang pada tahun 1938, meraih gelar Ph.D dalam bidang Educational Planning dari Macquarie University, Sidney, Australia pada tahun 1974. Beliau merupakan figur penting dalam dunia pendidikan domestik maupun internasional. Karirnya dimulai sebagai guru di Sekolah Pendidikan Guru di Soe – Kupang, Timor Barat. Tahun 1983 sampai 1993, beliau menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Tahun 1994 sampai 2004, beliau menjabat sebagai penasehat Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci. Tahun 1997 sampai 2003, beliau menjabat sebagai Sekretaris Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi Depdiknas, Indonesia. Beliau dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa (Dr.H.C.) dalam bidang hukum pada tahun 1997 oleh Kwansei Gakuin University, Nishinomya, Kobe Japan. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2000 hingga 2004. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak Juni 2004 dan menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak Maret 2011. As an Indonesian citizen, born in Kupang in 1938, he received his Ph.D in Educational Planning from Macquarie University, Sydney, Australia in 1974. He is a prominent figure in domestic and international education sector. His career began as a teacher at Sekolah Pendidikan Guru in Soe - Kupang, West Timor. From 1983 to 1993, he worked as a Rector for the Satya Wacana Christian University, Salatiga, Central Java. From 1994 to 2004, he worked as Adviser to Rector of the Pelita Harapan University (UPH) in Lippo Karawaci. From 1997 to 2003, he worked as Secretary of the University National Accredition Board of the National Education Ministry of Indonesia. He was awarded a Doctor Honoris Causa (Dr.H.C.) degree in law in 1997 by the Kwansei Gakuin University, Nishinomya, Kobe Japan. He also served as Commissioner for PT Lippo Karawaci Tbk from 2000 to 2004. He joined the company as Independent Commissioner since June 2004 and served as Chairman of the Audit Committee of the Company since March 2011.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
89
Sasmito Dirdjo Komisaris Independen - Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Nganjuk pada tahun 1942, meraih gelar Master of Business Administration dari Institute of Business and Management Jayakarta pada tahun 1993. Memulai karirnya sebagai Perwira di TNI-AU/ ABRI sejak tahun 1965. Selama karirnya tersebut beliau menjalani berbagai penugasan di berbagai kesatuan dan tugas belajar di semua tingkatan pendidikan ABRI dan Lemhannas. Empat jabatan terakhir yang diembannya adalah Direktur Elektronika TNI-AU, Asisten Komunikasi dan Elektronika, Kepala Staf Umum ABRI dan Anggota DPR/MPR dari Fraksi ABRI. Pada tahun 1997 memasuki masa purnawira dengan pangkat terakhir Marsekal Muda TNI. Pada tahun 1997 diangkat sebagai Staf Ahli Menparpostel bidang Teknologi dan kemudian menjabat sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Pos dan Telekomunikasi (Depparpostel) hingga awal tahun 2001. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Indosat Tbk pada tahun 1999 dan Komisaris PT Inti pada tahun 2000. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak Mei 2006. As an Indonesian citizen, born in Nganjuk in 1942, he obtained his Master of Business Administration from the Institute of Business and Management Jayakarta in 1993. Started his career as an Officer in the TNI-AU/ABRI since 1965. During his career he was assigned to various units and trainings in all levels at the Armed Forces and National Defense Institute. The last four previous positions he held include Director of Electronics of the Air Force, Assistant of Communications and Electronics, The General Chief of Staff of the Armed Forces and Member of Legislatives from the Armed Forces fraction. In 1997, he entered the retirement period when he was already holding the position of Rear Marshall of the Armed Forces. In the same year, he was also appointed as Expert Staff for Technology of the Ministry of Tourism, Post and Telecommunications until early 2001. He also served as Commissioner for PT Indosat Tbk in 1999 and Commissioner for PT Inti in 2000. He joined the Company as an Independent Commissioner since May 2006.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
90
Biodata Direksi BOARD OF DIRECTORS’ BIODATA
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
91
Adriyanto Presiden Direktur - President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1955, meraih gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1982. Memulai karirnya sebagai Manager Keuangan PT Bunyamin Brothers pada tahun 1980 hingga 1983, kemudian beliau diangkat menjadi Direktur Keuangan dari tahun 1984 hingga 1990. Pada tahun 1991 beliau menjabat sebagai Direktur di Lippo Development Group hingga tahun 1994. Tahun 1995 menjabat sebagai Associate Director Lippo Group. Tahun 1999 menjabat sebagai Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk, PT Lippo Land Development Tbk dan PT Lippo Karawaci Tbk hingga tahun 2000. Tahun 1999 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Lippo Merchants Finance. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak Juni 2001 sampai dengan Januari 2003, kemudian bergabung kembali Juni 2003 hingga saat ini sebagai Presiden Direktur. Beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary sejak Desember 2008 As an Indonesian citizen, born in Jakarta in 1955, he completed his Bachelor’s degree in Accounting from the University of Indonesia in 1982. Started his career as Finance Manager for PT Bunyamin Brothers from 1980 to 1983 where he was later appointed as Finance Director from 1984 to 1990. From 1991 until 1994, he worked as a Director for the Lippo Development Group. In 1995, he was Associate Director for Lippo Group and from 1999 to 2000, he worked as Commissioner for PT Lippo Cikarang Tbk, PT Lippo Land Development Tbk and PT Lippo Karawaci Tbk. Since 1999, he has hold the position of Director for PT Lippo Merchants Finance. He joined the Company from June 2001 to January 2003, then rejoined the Company in June 2003 and has since then remained as President Director. He’s also been appointed as Corporate Secretary since Desember 2008.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
92
Primus Dorimulu Direktur - Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1959, lulusan Akademi Pendidikan Katekis, Flores pada tahun 1982 dan meraih gelar Sarjana dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) pada tahun 1988. Beliau memiliki banyak pengalaman dalam dunia media, khususnya media cetak, hingga saat ini beliau merupakan Pemimpin Redaksi Investor Daily, Suara Pembaruan dan Majalah Investor. Beliau memiliki gelar Certified Wealth Manager dari Erasmus University dan Universitas Gajah Mada dan hingga saat ini aktif mengikuti berbagai kursus di bidang Pasar Modal, Perbankan, Asuransi, Moneter, Fiskal, Industri, Perdagangan, Migas, Pertanian, Kehutanan, Ketenagakerjaan dan Pertambangan. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak April 2009 hingga saat ini sebagai Direktur. As an Indonesian citizen, born in Flores in 1959, he graduated from the Cathecist Education Academy, Flores in 1982 and holds a bachelor’s degree from the Institute of Social and Political Sciences (IISIP) in 1988. Well experienced in the media industry, especially in the print media, he currently serves as the Chief Editor of Investor Daily, Suara Pembaruan and Investor Magazine. He also holds the Certified Wealth Manager degree from the Erasmus University and Gajah Mada University and until now he is actively involved in various lessons on the Capital Market, Banking, Insurance, Monetary, Fiscal, Industrial, Commerce, Oil and Gas, Agriculture, Forestry, Labor and Mining. He joined the Company since April 2009 and has remained as Director.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
93
Samuel Tahir Direktur - Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tahun 1964. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1987. Memulai karir sejak tahun 1989 di PT Bank Lippo Tbk hingga tahun 1994 dengan jabatan terakhir Regional Office Head. Tahun 1994 - 2000 menjabat sebagai Associate Director PT Asuransi Lippo Life Tbk. Sejak tahun 2001 hingga 2005 pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan, kemudian beliau menjabat sebagai Direktur di PT Bank Lippo Tbk hingga 2006 dan sebagai Direktur di PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2007. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak April 2009 hingga saat ini sebagai Direktur. As an Indonesian citizen, born in Bandung in 1964, he received his Bachelor’s degree in Economics from Krisnadwipayana University in 1987. He started his career since 1989 in PT Bank Lippo Tbk until he became the Regional Office Head in 1994. From 1994 to 2000 he held the position of Associate Director for PT Asuransi Lippo Life Tbk. Since 2001 until 2005 he was Director of the Company and then became Director of PT Bank Lippo Tbk until 2006 and Director of PT Lippo Karawaci Tbk in 2007. He rejoined the Company since April 2009 and has remained as Director.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
94 Lukman Yung Astolo Direktur - Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1965, memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Pancasila pada tahun 1989. Beliau memulai kariernya di Bank Harapan Santosa pada tahun 1987, dan memiliki pengalaman luas di dunia perbankan selama kurang lebih 14 tahun, sampai pada tahun 2003 beliau bekerja di PT Bank Bali Tbk dengan posisi Vice President Commercial Banking System Development dan merangkap jabatan sebagai Ketua Pengurus Dana Pensiun Bank Bali masa jabatan 2001-2003. Setelah itu beliau menjabat sebagai GM Finance dan Accounting di PT Matahari Putra Prima Tbk. Kemudian Beliau menjabat sebagai Direktur Globe Media Group pada tahun 2008 - 2010. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2009 hingga tahun 2010, kemudian bergabung kembali 25 Maret 2011 hingga saat ini sebagai Direktur Perseroan. As an Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965, he received his Bachelor’s degree in Economics from Pancasila University in 1989. He started his career in Bank Harapan Sentosa in 1987, and has a wide range of experiences in the banking industry for over 14 years, he was Vice President of Commercial Banking System Development for PT Bank Bali Tbk in 2003 and as well as Head of Pension Fund Committee from the year 2001 to 2003. Afterwards, he served as GM of Finance and Accounting for PT Matahari Putra Prima Tbk. Later he served as Director of Globe Media Group from the year 2008 to 2010. He served as Director of the Company from 2009 until 2010, then he rejoins the Company from 25 March 2011 as Director.
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
95 Anggota Komite Audit AUDIT COMMITTEE MEMBERS
Willi Toisuta
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
Hernowo C. Hadiprojo
Herman Latief
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
96
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
97
97 Laporan Komite Audit AUDIT COMMITTEE29 REPORT
Komite Audit AUDITLaporan COMMITTEE REPORT
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
98
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
99
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
100
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
101
101
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2011
29
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2011 ACCOUNTABILITY FOR ANNUAL REPORT OF 2011 ACCOUNTABILITY FOR ANNUAL REPORT 2011
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
102
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
103
Halaman ini sengaja di kosongkan/ This page left intentionaly blank
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
104
104
Laporan Keuangan FINANCIAL REPORT
PT STAR PACIFIC Tbk
Lapo ran Tahu nan Annu al R epo r t
2011
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
D/March 17, 2012
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Paraf:
PT Star Pacific Tbk Dan Entitas Anak Daftar Isi
PT Star Pacific Tbk And Subsidiaries Halaman/ Page
Table of Contents
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENTS LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010
CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTSFor the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to Consolidated Financial Statements
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
As of December 31, 2011 and 2010
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET
Catatan/ Notes
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 3.d, 3.e, 3.q, 4, 32 Investasi Jangka Pendek 3.e, 3.k, 5, 10, 32 Diperdagangkan Tersedia untuk Dijual Piutang Usaha 3.e, 6, 32 Pihak-pihak Berelasi 3.k, 10 Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.890 dan Rp 1.916 pada 31 Desember 2011 dan 2010) Piutang Lain-lain 3.e, 7, 32 Pihak-pihak Berelasi 3.k, 10 Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 245 dan Rp 245 pada 31 Desember 2011 dan 2010) Beban Dibayar di Muka 3.h, 3.k, 10 Pajak Dibayar di Muka 3.o, 8.a Uang Muka 9 Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi Investasi Jangka Panjang Lainnya Pihak-pihak Berelasi Pihak Ketiga Properti Investasi Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 65.806 dan Rp 46.995 pada 31 Desember 2011 dan 2010) Goodwill (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 50.306 pada 31 Desember 2010) Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar
(In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2011 Rp
2010 Rp
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Short-Term Investments Trading Available-for-Sale Accounts Receivable Related Parties Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,890 and Rp 1.916 as of December 31, 2011 and 2010, respectively) Other Receivables Related Parties Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 245 and Rp 245 as of December 31, 2011 and 2010, respectively) Prepaid Expenses Prepaid Taxes Advances Total Current Assets
96,938
57,928
574,488 291,119
744,571 286,690
7,110 30,804
6,626 22,777
--
72,965
1,700 4,465 4,626 3,382 1,014,632
2,341 2,861 6,863 2,345 1,205,966
19,693
19,296
3.g
968 2,315 3,487
1,175 2,315 3,487
3.i, 3.j, 13
41,744
40,395
1.c, 14
80,879
80,879
3.o, 8.d
11,983 2,015 163,084
9,319 1,137 158,002
NON-CURRENT ASSETS Investment in Associates Other Long-Term Investments Related Parties Third Parties Investment Property Property and Equipment (Net of accumulated depreciation of Rp 65,806 and Rp 46,995 as of Desember 31, 2011 and 2010, respectively) Goodwill (Net of accumulated amortization of Rp 50,306 as of December 31, 2010) Deferred Tax Assets Other Assets Total Non-Current Assets
1,177,715
1,363,969
TOTAL ASSETS
3.f, 3.k, 10, 11 3.e, 12, 32 3.k, 10
JUMLAH ASET
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
D/March 17, 2012
ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
1
Paraf:
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
As of December 31, 2011 and 2010
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman Bank Hutang Usaha Pihak-pihak Berelasi Pihak Ketiga Hutang Lain-lain Pihak-pihak Berelasi Pihak Ketiga Hutang Pajak Beban Masih Harus Dibayar Pendapatan Ditangguhkan Hutang Sewa Pembiayaan - Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Catatan/ Notes
2010 Rp
4,493 17,714
1,377 16,546
176 4,340 22,824 27,303 2,307
176 5,458 23,651 19,979 3,295
3.e, 3.i, 19, 32
-81,136
2,239 75,618
CURRENT LIABILITIES Bank Loan Accounts Payable Related Parties Third Parties Other Payables Related Parties Third Parties Taxes Payable Accrued Expenses Deferred Income Obligation Under Finance Lease - Current Maturities Total Current Liabilities
3.l, 3.m, 20
21,874 21,874
12,919 12,919
NON CURRENT LIABILITY Estimated Liability on Employee Benefits Total Non-Current Liability
103,010
88,537
TOTAL LIABILITIES
3.o, 8.b 3.e, 17, 32 3.k, 10, 18
JUMLAH LIABILITAS
21
1,519,201
1,519,201
22
1,372,045
1,372,045
3.e
79,871
75,318
23
6,475 (1,902,888)
6,805 (1,697,938)
1,074,705 -1,074,705
1,275,432 -1,275,432
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Parent Share Capital Par Value Series A: Rp 5,000 Series B: Rp 2,250 Series C: Rp 100 Authorized Capital Series A: 157,927,368 shares Series B: 292,239,095 shares Series C: 16,528,251,963 shares Issued and Fully Paid Series A: 157,927,368 shares Series B: 292,239,095 shares Series C: 720,266,340 shares Additional Paid-in Capital - Net Unrealized Gain on Available-for-Sale Securities Changes in Equity Transactions of Subsidiary Deficits Equity Attributable to Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total Equity
1,177,715
1,363,969
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
D/March 17, 2012
LIABILITIES AND EQUITY
2,896
3.e, 3.k, 10, 32
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham Nilai Nominal Seri A: Rp 5.000 Seri B: Rp 2.250 Seri C: Rp 100 Modal Dasar Seri A: 157.927.368 saham Seri B: 292.239.095 saham Seri C: 16.528.251.963 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Seri A: 157.927.368 saham Seri B: 292.239.095 saham Seri C: 720.266.340 saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Laba yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak Defisit Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas
2011 Rp
1,979
3.e, 15, 32 3.k 10 16
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
(In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
2
Paraf:
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes PENDAPATAN - BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN
100,262
72,402
REVENUE - NET
3.n, 25
87,028
64,907
COST OF REVENUE
13,234
7,495
GROSS PROFIT
(42,312) (83,092) (91,999) 16,696
(28,225) (87,762) 486,877 4,113
6,897 99
6,511 471
Selling Expenses General and Administratives Expenses Income (Loss) from Investments - Net Financial Income - Net Equity in Net Earnings of Associates Foreign Exchange Gain - Net
-(225)
(26,250) 1,930
Goodwill Amortization Others - Net
(180,701)
365,158
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
(26,913) 2,664 (24,249)
(40,673) 1,785 (38,888)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred Total
(204,950)
326,270
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Beban Penjualan 3.n, 26.a Beban Umum dan Administrasi 3.n, 10, 26.b Pendapatan (Rugi) Investasi - Bersih 3.n, 27.a Pendapatan Keuangan - Bersih 3.n, 10, 27.b Bagian Atas Laba Bersih 3.f, 3.k, 10, 11 Entitas Asosiasi Keuntungan Selisih Kurs - Bersih 3.q Amortisasi Selisih Lebih Biaya Perolehan Aset Bersih Entitas Anak 14 Lain-lain - Bersih LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.o, 8.c 3.o, 8.d
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - SETELAH PAJAK Laba yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
4,223
OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET OF TAX Unrealized Gain on Available-for 82,145 Sale Securities
(200,727)
408,415
(204,950) -(204,950)
326,270 -326,270
3.b
(200,727) -(200,727)
408,415 -408,415
3.p, 28
(175.11)
278.76
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
D/March 17, 2012
2010 Rp
3.n,3.k, 10, 24
LABA KOTOR
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah
2011 Rp
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
3
Paraf:
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
3.d, 5.b, 12
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
3.d, 5.b, 12
SALDO PER 31 DESEMBER 2011
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Modal Saham/ Share Capital
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Rp
Rp
Laba (Rugi) yang Transaksi Belum Direalisasi Perubahan Ekuitas dari Efek Tersedia Entitas Anak/ Untuk Dijual/ Changes in Equity Unrealized Gain Transactions of (Loss) on Subsidiary Available for Sale Securities Rp
Rp
Rp
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Rp
Kepentingan Non Pengendali/ Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Rp
Rp
1,519,201
1,372,045
(4,022)
4,000
(2,024,208)
867,017
--
867,017
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
--
--
79,340
2,805
326,270
408,415
--
408,415
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
1,519,201
1,372,045
75,318
6,805
(1,697,938)
1,275,432
--
1,275,432
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
--
--
4,553
(330)
(204,950)
(200,727)
--
(200,727)
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
1,519,201
1,372,045
79,871
6,475
(1,902,888)
1,074,705
--
1,074,705
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
D1/March 17, 2012
Defisit/ Deficits
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
4
Paraf:
PT STAR PACIFIC Tbk
PT STAR PACIFIC Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan Penerimaan (Pembayaran) Kegiatan Usaha Lainnya Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Dividen dan Waran Pencairan Investasi Jangka Pendek Penerimaan Pendapatan Bunga Penjualan atas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perolehan Aset Tetap Penjualan Aset Tetap Pembelian Investasi Jangka Pendek Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Bunga Pembayaran Pinjaman Bank Penerimaan dari Pinjaman Bank Pembayaran Beban Bunga Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
2011 Rp
2010 Rp
92,150 (68,443)
67,643 (72,840)
(115,315)
(94,909)
(91,608)
(100,106)
150,162 -17,132 21,187 (29,062) 2,650 (30,015)
127,429 33,122 4,587 -(3,279) -(30,787)
132,054
131,072
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Collection from Customers Payment to Suppliers and Employees Receipts from (Payments for) Other Operating Activities Net Cash Flows Used in Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Dividends and Warrant Received Drawn Down of Short-Term Investments Interest Income Received Sales on Pre-emptive Rights Purchase of Property and Equipment Sale of Property and Equipment Purchase Short-Term Investments Net Cash Flows Provided by Investing Activities
-(51,569) 50,652 (520)
(870) (24,000) 23,444 --
(1,437)
(1,427)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Interest Payment Installments of Bank Loan Received from Bank Loan Payment of Interest Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
39,009
29,538
NET INCREASE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
57,928
28,390
CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
96,938
57,928
CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE END OF THE YEAR
159 5,679 91,100
199 10,929 46,800
Cash and Cash Equivalent consist of: Cash on Hand Cash in Bank Time Deposit
96,938
57,928
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka
4
Jumlah
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/March 17, 2012
Total
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
5
Paraf:
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Star Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Asuransi Lippo Jiwa Sakti berdasarkan Akta No. 301 tanggal 28 Mei 1983 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 130 dari notaris yang sama tanggal 10 Agustus 1983 mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Asuransi Lippo Life. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6716.HT.01.01.Th.1983 tanggal 12 Oktober 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 19 Juni 1984 Tambahan No. 604/1984. Kemudian nama Perusahaan berubah lagi menjadi PT Lippo E-Net Tbk berdasarkan Akta No. 87 tanggal 23 Juni 2000 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta.
1.a. The Company’s Establishment PT Star Pacific Tbk (the Company) was established under the name of PT Asuransi Lippo Jiwa Sakti based on Deed No. 301 dated May 28, 1983 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta, which was amended by Deed No. 130 dated August 10, 1983 by the same notary, concerning the change of the Company’s name to PT Asuransi Lippo Life. The deed of establishment was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-6716.HT.01.01.Th.1983 dated October 12, 1983 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 19, 1984, Supplement No. 604/1984. Furthermore, the Company’s name was again changed to PT Lippo ENet Tbk based on Deed No. 87 dated June 23, 2000 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta.
Kemudian Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 126 tanggal 28 Nopember 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, mengenai, antara lain, penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007, dan perubahan nama Perusahaan berubah menjadi “PT Star Pacific Tbk”. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-01525.1AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009.
Furthermore, the Company’s Article of Assocation has been amended several times, the latest by Deed of Meeting Resolutions No. 126 dated November 28, 2008 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta, concerning, among others, amendment of the Company’s Article of Association to comply with Limited Liability Company Law No. 40/2007, and the Company’s name changed to “PT Star Pacific Tbk”. This amendment of the Company’s Article of Association was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No.AHU-01525.1AH.01.02. Tahun 2009 dated January 8, 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang jasa, teknologi informasi termasuk kegiatan usaha internet, pengelolaan/pengembangan bisnis dan manajemen perusahaan dan media. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Januari 1984 dan saat ini Perusahaan melakukan kegiatan usaha di bidang investasi dan media sebagai pengelolaan/pengembangan bisnis sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan yang disebut di atas.
In accordance with article No. 3 of the Company’s Article of Association, the Company’s scope of business includes service sector, information technology such as engaging in the internet-related business, management business development and media. The Company started its commercial operation on January 1, 1984 and is currently engaged in investment and media in accordance with the Article of Association.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lippo Cyber Park, Jl. Bulevar Gajah Mada No. 2062, Lippo Karawaci – Tangerang.
The Company is domiciled at Lippo Cyber Park, Jl. Boulevard Gajah Mada No. 2062, Lippo Karawaci – Tangerang.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
6
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran Umum Perdana Perusahaan kepada masyarakat, terdiri dari 1.071.400 saham biasa atas nama, yang memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal) dengan Surat Keputusan No. S1-051/SHM/MK.10/1989 tanggal 14 September 1989. Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1989. Sejak penawaran umum perdana, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut Tahun/ Year
1.b. The Company’s Public Offerings The Company’s Initial Public Offering (IPO), consisting of 1,071,400 common stocks received an effective notification from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) (previously Capital Market Supervisory Agency) in his Decree No. S1- 051/SHM/MK.10/1989 dated September 14, 1989. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on October 23, 1989. Since the IPO, the Company has carried out the following:
Keterangan (Dalam Rupiah Penuh)/ Description (In Full Rupiah)
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi/ The Outstanding Shares After Transaction
1989
Penawaran Umum Perdana, tanggal efektif 14 September 1989, penerbitan 1.071.400 lembar saham biasa partial listing dengan nilai nominal Rp 1.000/ IPO, effective September 14, 1989, issuance of 1,071,400 ordinary shares partial listing with par value of Rp 1,000
3,571,400
1990
Penerbitan 892.850 lembar dividen saham dengan nilai nominal Rp 1.000/ Issuance of 892,850 share dividend with par value of Rp 1,000
4,464,250
.
1994
Penerbitan 7.589.225 saham bonus dengan nilai nominal Rp 1.000/ Issuance of 7,589,225 bonus shares with par value of Rp 1,000
12,053,475
1994
Penawaran Umum Terbatas I, tanggal efektif 1 Juni 1994, penerbitan 36.160.425 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000/ Limited Public Offering I, effective on June 1, 1994, issuance of 36,160,425 ordinary shares with par value of Rp 1,000
48,213,900
1996
Perubahan nilai nominal saham menjadi Rp 500/ Changes in par value to Rp 500
96,427,800
1996
Penerbitan 96.427.800 lembar saham bonus dengan nilai nominal Rp 500/ Issuance of 96,427,800 bonus shares with par value of Rp 500
192,855,600
1996
Penawaran Umum Terbatas II, tanggal efektif 26 Juni 1996, penerbitan 192.855.600 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 500/ Limited Public Offering II, effective June 26, 1996, issuance of 192,855,600 ordinary shares with par value of Rp 500
385,711,200
1997
Penawaran Umum Terbatas III, tanggal efektif 28 Juni 1997, penerbitan 1.118.562.480 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 500/ Limited Public Offering III, effective June 28, 1997, issuance of 1,118,562,480 ordinary shares with par value of Rp 500
1,504,273,680
1999
Penerbitan saham portepel sejumlah 75.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500/ Issuance of shares in authorized capital, 75,000,000 ordinary shares with par value of Rp 500
1,579,273,680
1999
Penawaran Umum Terbatas IV, efektif tanggal 23 Nopember 1999, penerbitan saham biasa seri B sejumlah 6.769.231.560 saham biasa dengan nilai nominal Rp 225 dan jumlah saham yang disetor oleh pemegang saham adalah 2.922.390.954 lembar saham sehingga saham yang beredar menjadi/ Limited Public Offering IV, effective on November 23, 1999, issuance of Series B ordinary shares with total of 6,769,231,560 shares, with par value of Rp 225 and the shares paid up by shareholders amounted to 2,922,390,954 shares resulting to outstanding shares: Seri A – Nominal Rp 500/ Serie A – Par Value of Rp 500 Seri B – Nominal Rp 225/ Serie B – Par Value of Rp 225
1,579,273,680 2,922,390,954
Perubahan nilai nominal saham. Saham yang beredar menjadi/ Change in par value of shares resulted outstanding shares to be as folows: Seri A – Nominal Rp 5.000/ Serie A – Par Value of Rp 5,000 Seri B – Nominal Rp 2.250/ Serie B – Par Value of Rp 2,250
157,927,368 292,239,095
Penawaran Umum Terbatas V (PUT V), efektif tanggal 27 Nopember 2008, penerbitan saham biasa seri C sejumlah 720.266.340 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 139 setiap saham. Jumlah saham beredar setelah PUTV adalah/ Limited Public Offering V (PUT V), effective November 27, 2008, the issuance of Series C common stock of 720,266,340 ordinary shares with a nominal value of Rp 100 per share, which offered a price of Rp 139 per share. The number of outstanding shares after PUTV are: Seri A – Nominal Rp 5.000/ Serie A – Par Value of Rp 5,000 Seri B – Nominal Rp 2.250/ Serie B – Par Value of Rp 2,250 Seri C – Nominal Rp 100/ Serie C – Par Value of Rp 100
157,927,368 292,239,095 720,266,340
2005
2009
D/March 17, 2012/March 17, 2012
7
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1.c. Struktur Perusahaan Entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut: Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
1.c. The Company’s Structure The subsidiaries which were consolidated to the Company’s financial statements are as follows:
Kegiatan Usaha Utama/ Main Business Activity
Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect)
2011 Rp PT Anggraini Mulia dan Entitas Anak (60% kepemilikan pada PT Cosmopolitan Indotama) PT Anggraini Mulia and Subsidiary (60% ownership in PT Cosmopolitan Indotama) PT Cosmopolitan Indotama
PT Lippo Media Jasa
PT Samiaji Duta Perkasa (25% kepemilikan pada PT Lippo Media Jasa)/ (25% ownership in PT Lippo Media Jasa) PT Sarikreasi Dinamika (25% kepemilikan pada PT Lippo Media Jasa)/ (25% ownership in PT Lippo Media Jasa) McCann Investment Pty Ltd PT Multi Media Interaktif dan Entitas Anak PT Multi Media Interaktif and Subsidiaries PT Media Investor Indonesia PT Koran Media Investor Indonesia PT Globe Asia Indonesia PT Galeri Investor Indonesia PT Jakarta Globe Media PT Investor Radio PT Supra Sentra Kencana
Jakarta
Perdagangan Umum/ General Trading
Tangerang
Jasa Periklanan/ Advertising Agency Jakarta Jasa Periklanan/ Advertising Agency Jakarta Perdagangan Umum/ General Trading Jakarta Perdagangan Umum/ General Trading Malaysia Investasi/ Investment Jakarta Media Massa/ Mass Media Jakarta Penerbitan Majalah/ Magazine Publisher Jakarta Penerbitan Koran/ Newspaper Publisher Jakarta Penerbitan Majalah/ Magazine Publisher Jakarta Penerbitan Majalah/ Magazine Publisher Jakarta Penerbitan Majalah/ Magazine Publisher Jakarta Penyiaran Radio/ Radio Broadcast Jakarta Perdagangan Umum/ General Trading
Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operation Commencement
2010 Rp
Jumlah Aset/ Total Assets
2011 Rp
2010 Rp
99,99
99,99
--*
85.926
79.086
99,99
99,99
2001
8.281
8.072
100,00
100,00
--*
--
--
99,99
99,99
--*
18.704
20.042
99,99
99,99
--*
--
3
100,00
100,00
--*
--
--
100,00
100,00
1999
98.340
87.551
100,00
100,00
1998
5.934
7.711
100,00
100,00
2001
31.954
19.384
100,00
100,00
2007
14.573
8.981
100,00
100,00
2002
6.910
6.877
100,00
100,00
2008
60.341
51.107
100,00
100,00
--*
1.254
1.255
100,00
100,00
--*
2.580
2.693
* Tidak Aktif/Dormant ** Dilikuidasi pada tanggal 30 Maret 2010 / Liquidated on March 30, 2010
Berdasarkan Akta Pengoperan Hak Atas Saham PT Multi Media Interaktif No. 167 tanggal 30 Desember 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan di PT Multi Media Interaktif (MMI) sebesar 55% 1.100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100, (Rupiah penuh) dari PT Mitra Bangun Sejati dengan nilai transaksi Rp 110.000.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Based on Deed of Transfer of PT Multi Media Interaktif Shares No. 167 dated December 30, 2008 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta. The Company acquired 1,100,000,000 shares with par value of Rp 100 (amount in full Rupiah) from PT Mitra Bangun Sejati (MBS) thus entitling it to 55% ownership of PT Multi Media Interaktif (MMI). The shares acquisition amounted to Rp 110,000.
8
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Pengoperan Hak Atas Saham PT Multi Media Interaktif No. 168 tanggal 30 Desember 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, PT Anggraini Mulia, entitas anak, mengakuisisi kepemilikan di MMI sebesar 0.1% 2.000.185 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100, (Rupiah penuh) dari PT Mitra Bangun Sejati dengan nilai transaksi Rp 200.
Based on Deed of Transfer of Ownership in MMI Shares No. 168 dated December 30, 2008, of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta, PT Anggraini Mulia, a subsidiary, acquired 0.1% ownership in MMI by acquiring 2,000,185 shares with par value of Rp 100, (in full amount of Rupiah) from MBS with a transaction value of Rp 200.
Berdasarkan Pengoperan Hak atas Saham PT Multi Media Interaktif No. 49 tanggal 17 Pebruari 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, Notaris di Jakarta, Perusahaan meningkatkan investasi di PT Multi Media Interaktif (MMI) dengan membeli sisa kepemilikan PT Mitra Bangun Sejati di MMI dengan nilai transaksi Rp 89.799.
Based on Deed of Transfer of MMI Shares No. 49 dated February 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta, the Company increased its investment in MMI by acquiring the remaining ownership of MBS in MMI with transaction value of Rp 89,799.
Dengan demikian, kepemilikan Perusahaan di MMI meningkat menjadi 100% (langsung dan tidak langsung).
Accordingly, the ownership of the Company in MMI increase to 100% (direct and indirect).
1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Notaris Penyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 55 tanggal 14 Mei 2010 dan Akta Notaris Penyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 54 tanggal 24 April 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Markus Permadi Komisaris Independen Willi Toisuta Sasmito Dirdjo
1.d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employee Based on Notarial Deed of Company’s Meeting Resolution No. 55 dated May 14, 2010 and Notarial Deed of Company’s Meeting Resolution No. 54 dated April 24, 2009 of Misahardi Wilamarta, SH, a notary in Jakarta, the composition of Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur
Komite Audit Ketua Anggota
2010 Markus Permadi Willi Toisuta Sasmito Dirdjo
Adriyanto Primus Dorimulu Samuel Tahir Lukman Yung Astolo
Adriyanto Primus Dorimulu Samuel Tahir
Willi Toisuta Herman Latief Hernowo Hadiprodjo
Willi Toisuta Herman Latief Hernowo Hadiprodjo
Sekretaris Perusahaan pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah Adriyanto.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners Board of Directors President Director Directors
Audit Committee Chairman Members
Corporate Secretary as of December 31, 2011 and 2010 is Adriyanto.
9
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Gaji dan kompensasi kepada dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit Perusahaan pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Remuneration to Company’s board of commissioners, board of directors, and audit committee for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows:
2011 Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit
2010 346 1,738 84
Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak (“Grup”) pada 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 554 dan 358 orang (tidak diaudit). 2.
346 1,296 74
Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and Subsidiaries (“Group”) has 554 and 358 permanent employees, respectively (unaudited).
Penerapan Pernyataan dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan yang Direvisi (PSAK Revisi dan ISAK)
2. Adoption of Revised Statement of Financial Accounting Standards and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (Revised PSAK and ISAK)
2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang diterapkan oleh Grup untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011.
2.a. Standards Effective in the Current Year The Following new standards, amendments to standards and interpretations are mandatory for the Group for the first time for the financial year beginning January 1, 2011.
• PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” • PSAK No. 2 (Revisi 2009) ”Laporan Arus Kas”
• PSAK No. 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” • PSAK No. 2 (Revised 2009) ”Statement of Cash Flows” • PSAK No. 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting” • PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” • PSAK No. 5 (Revised 2010) “Operating Segments” • PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosure” • PSAK No. 8 (Revised 2010) : “Events after the Reporting Period” • PSAK No. 12 (Revised 2009) : “Interests in Joint Venture” • PSAK No. 15 (Revised 2009) ”Investment in Associates” • PSAK No. 19 (Revised 2010) : “Intangible Assets” • PSAK No. 22 (Revised 2010) : “Business Combinations” • PSAK No. 23 (Revised 2010) “Revenue” • PSAK No. 25 (Revised 2009) ”Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” • PSAK No. 48 (Revised 2009) ”Impairment of Assets” • PSAK No. 57 (Revised 2009) ”Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” • PSAK No. 58 (Revised 2009) : “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
• PSAK No. 3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim” • PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” • PSAK No. 5 (Revisi 2010) “Segmen Operasi” • PSAK No. 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan PihakPihak Berelasi” • PSAK No. 8 (Revisi 2010) : “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan” • PSAK No. 12 (Revisi 2009) : “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” • PSAK No. 15 (Revisi 2009) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi” • PSAK No. 19 (Revisi 2010) : “Aset Tak Berwujud” • PSAK No. 22 (Revisi 2010) : “Kombinasi Bisnis” • PSAK No. 23 (Revisi 2010) ”Pendapatan” • PSAK No. 25 (Revisi 2009) ”Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” • PSAK No. 48 (Revisi 2009) ”Penurunan Nilai Aset” • PSAK No. 57 (Revisi 2009) ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” • PSAK No. 58 (Revisi 2009) : “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”
D/March 17, 2012/March 17, 2012
10
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
• ISAK No. 7 (Revised 2009) : “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” • ISAK No. 9 : “Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa” • ISAK No. 10 : “Program Loyalitas Pelanggan” • ISAK No. 11 : “Distribusi Aset Non-Kas kepada Pemilik/ Distributions of Non-Cash Assets to Owners” • ISAK No. 12 : “Pengendalian Bersama Entitas– Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer” • ISAK No. 14 : “Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web” • ISAK No. 17 : “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”
• ISAK No. 7 (Revised 2009) : “Consolidation of Special Purpose Entities” • ISAK No. 9 : “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities” • ISAK No. 10 : “Customer Loyalty Program” • ISAK No. 11 : “Distribusi Aset Non-Kas kepada Pemilik/ Distributions of Non-Cash Assets to Owners” • ISAK No. 12 : “Jointly Controlled Entities–Nonmonetary Contributions by Venturers” • ISAK No. 14 : “Intangible Assets - Website Costs” • ISAK No. 17 : “Interim Financial Reporting and Impairment”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
The following are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Group’s consolidated financial statements:
•
•
• PSAK No. 1 (Revised 2009) ”Presentation of Financial Statements” The revised PSAK 1 (Revised 2009) is applied retrospectively and thus some comparative information have been restated. The significant impact of the changes in this accounting standard to the Group are as follows: - The financial statements comprise of statement of financial position, statement of comprehensive income, statement of changes in equity, statement of cash flow, notes to financial statements and additional statement of financial position showing beginning balance (in case of application on accounting policy restrospectively, reclassification or restatement). While, previously, the financial statements comprise of balance sheets, statement of income, statement of changes in equity, statement of cash flow and notes to financial statements;
PSAK No. 1 (Revisi 2009) ”Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut berlaku restrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali. Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansi tersebut terhadap Grup adalah: - Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan dan penambahan laporan posisi keuangan yang menunjukkan saldo awal (dalam hal dimana terjadi penerapan kebijakan akuntansi secara retrospektif, reklasifikasi atau penyajian kembali). Sedangkan sebelumnya, laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan;
-
Perubahan istilah “Hak Minoritas” menjadi “Kepentingan Non-Pengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebelumnya, hak minoritas disajikan terpisah di antara liabilitas dan ekuitas; dan
-
Change in the term of “Minority Interest” to “Non-Controlling-Interest” and presentation as part of equity. Previously, minority interest is presented separately between liability and equity; and
-
Pengungkapan tambahan, antara lain: sumber ketidakpastian estimasi dan manajemen permodalan.
-
Additional disclosures, required among others: source of uncertainty estimation and capital management.
• PSAK No. 22 (Revised 2010) “Business Combination PSAK No. 22 (Revisi 2010) is applied prospectively for goodwill from busines combination with acquisition date prior to January 1, 2011. Therefore,
PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut berlaku prospektif untuk goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum
D/March 17, 2012/March 17, 2012
11
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2011. Oleh karena itu, Grup: - Menghentikan amortisasi goodwill sejak awal periode tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011; dan - Melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” sejak periode tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011
the Group: Discontinue the amortisation of goodwill since the period beginning January 1, 2011; and -
2.b. Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum Berlaku Efektif Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan terhadap Grup tetapi belum efektif di tahun 2011, namun penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012, adalah sebagai berikut: • PSAK No. 10 (Revisi 2010): ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” • PSAK No. 13 (Revisi 2011): “Properti Investasi”
2.b. Standards Issued which Are Not Yet Effective
Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (IASB) of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to the Group and not yet effective in 2011, that are mandatory for the financial year beginning January 1, 2012, are as follows: • PSAK No. 10 (Revised 2010): “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” • PSAK No. 13 (Revised 2011): “Investment Property” • PSAK No. 16 (Revised 2011): “Fixed Assets” • PSAK No. 18 (Revised 2010): “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans” • PSAK No. 24 (Revised 2010): ”Employee Benefits” • PSAK No. 26 (Revised 2011): “Borrowing Costs” • PSAK No. 28 (Revised 2010): “Accounting for Loss Insurance” • PSAK No. 30 (Revised 2011): “Leases” • PSAK No. 33 (Revised 2011): “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining” • PSAK No. 34 (Revised 2010): “Construction Contracts” • PSAK No. 36 (Revised 2010): “Accounting for Life Insurance” • PSAK No. 45 (Revised 2011): “Financial Reporting for Non-Profit Organizations” • PSAK No. 46 (Revised 2010): “Accounting for Income Taxes” • PSAK No. 50 (Revised 2010): ”Financial Instrument: Presentation” • PSAK No. 53 (Revised 2010): “Share-based Payment” • PSAK No. 60: ”Financial Instrument: Disclosures” • PSAK No. 61: “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance • PSAK No. 62: “Insurance Contract” • PSAK No. 63: “Financial Reporting in Hyperinflationary Economies” • PSAK No. 64: “Exploration and Evaluation of Mineral Resources • ISAK No. 13: “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation”
• PSAK No. 16 (Revisi 2011): “Aset Tetap” • PSAK No. 18 (Revisi 2010): “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” • PSAK No. 24 (Revisi 2010): ”Imbalan Kerja” • PSAK No. 26 (Revisi 2011): “Biaya Pinjaman” • PSAK No. 28 (Revisi 2010): “Akuntansi untuk Asuransi Kerugian” • PSAK No. 30 (Revisi 2011): “Akuntansi Guna Usaha” • PSAK No. 33 (Revisi 2011): “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan” • PSAK No. 34 (Revisi 2010): “Kontrak Konstruksi” • PSAK No. 36 (Revisi 2010): “Akuntansi untuk Asuransi Jiwa” • PSAK No. 45 (Revisi 2011): “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba” • PSAK No. 46 (Revisi 2010): “Akuntansi Pajak Penghasilan” • PSAK No. 50 (Revisi 2010): ”Instrumen Keuangan: Penyajian” • PSAK No. 53 (Revisi 2010): “Pembayaran Berbasis Saham” • PSAK No. 60: ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” • PSAK No. 61: “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” • PSAK No. 62: “Kontrak Asuransi” • PSAK No. 63: “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” • PSAK No. 64: “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” • ISAK No. 13: “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Conduct impairment test on goodwill according to PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” since the period beginning January 1, 2011.
12
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
• ISAK No. 15: “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” • ISAK No. 16: “Perjanjian Konsesi Jasa” • ISAK No. 18: “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” • ISAK No. 19: “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” • ISAK No. 20: “Pajak Penghasilan-Perubahan Status Pajak Entitas atau Pemegang Sahamnya” • ISAK No. 22: “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” • ISAK No. 23: “Sewa Operasi – Insentif” • ISAK No. 24: “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa” • ISAK No. 25: “Hak Atas Tanah” • ISAK No. 26: “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
• ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” • ISAK No. 16: “Service Concession Arrangements” • ISAK No. 18: “Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities” • ISAK No. 19: “Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies” • ISAK No. 20: “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders” • ISAK No. 22: “Service Concession Arrangements: Disclosure” • ISAK No. 23: “Operating Leases – Incentives” • ISAK No. 24: “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease”
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.
The Group are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards and interpretations of on their financial statements.
• ISAK No. 25: “Rights Arising from Land” • ISAK No. 26: “Reassessment of Embedded Derivatives”
2.c. Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: Pencabutan atas standar akuntansi dan interpretasinya berikut ini yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Grup: • PSAK No. 6 “Akuntansi dan Pelaporan untuk Entitas Tahap Pengembangan” • PSAK No. 21 “Akuntansi Ekuitas (PPSAK No. 6)” • PSAK No. 40 “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi (pencabutan melalui PSAK No. 15 Revisi 2009)” • ISAK No. 1 ” Penentuan Harga Pasar Dividen (PPSAK No. 6)” • ISAK No. 2 “Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham (PPSAK No. 6)” • ISAK No. 3 “Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan”
2.c. Revocation of Financial Accounting Standards Effective on or after January 1, 2011:
The revocation of the following accounting standards and interpretations, which are mandatory for the financial year beginning 1 January 2011, but are not relevant or did not have material impact for the Group: • PSAK No. 6 “Accounting and Reporting for Development-Stage Entities” • PSAK No. 21 “Accounting for Equity (PPSAK No.6)” • PSAK No. 40 “Accounting for Changes in Equity of the Subsidiary or Associate (withdrawn through PSAK No. 15 Revised 2009) • ISAK No. 1 ” Determination of Market Value of Share Dividends (PPSAK No. 6)” • ISAK No. 2 “Presentation of Capital and Receivables from Share Subscribers (PPSAK No. 6) • ISAK No. 3 “Accounting for Donation or Endowment”
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: • PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)” • PSAK No. 27: “Akuntansi Koperasi” • PSAK No. 29: “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi” D/March 17, 2012/March 17, 2012
Effective on or after January 1, 2012: • PSAK No. 11: “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies (withdrawn through PSAK No. 10 Revised 2010)” • PSAK No. 27: “Accounting for Cooperatives” • PSAK No. 29: “Accounting for Oil and Gas”
13
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) • • •
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) • PSAK No. 44: “Accounting for Real Estate Development Activities” • PSAK No. 52: “Reporting Currencies (withdrawn through PSAK No.10 Revised 2010) • ISAK No. 4: “Allowable Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences (withdrawn through PSAK No. 10 Revised 2010)
PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate” PSAK No. 52: “Mata Uang Pelaporan (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010) ISAK No. 4: “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
3. Summary of Significant Accounting Policies
3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
3.a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan Grup telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Keputusaan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.
The Group’s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (IIA) and Regulations of Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements” and Decree No. KEP-554/BL/2010 regarding Amendment to Regulation No. VIII.G.7 and other accounting policies which are prevalent in the Capital Market.
3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
3.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared based on going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows which used the cash basis. The basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada catatan 1.c.
3.c. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities in which the Company has ability to directly or indirectly exercise control with ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1.c.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
14
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is: a. b.
c.
d.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
The existence and effect of potential voting rights that can be implemented or converted on the date of the reporting period should be considered when assessing whether an entity has the power to govern financial and operating policies of another entity.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.
The entities are consolidated from the date on which effective control was transferred to the Company and are no longer consolidated when the Company ceases to have effective control.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan.
The effects of all significant transactions and balances between companies within the Group has been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Group as one business entity.
Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak.
Non-controling interest of net income (loss) and equity of subsidiary is stated at as proportion minority shareholders on net income (loss) and equity of subsidiary.
Perubahan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai penambahan modal dalam akun ”Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transaction difference in equity changes of subsidiaries is stated as an addition to capital in the account “Changes in Equity Transactions of Subsidiaryy” in the consolidated statements of financial position.
3.d. Setara Kas Setara kas meliputi deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan jaminan.
3.d. Cash Equivalents Cash equivalents consist of time deposits with maturity date or not more than 3 (three) months since their placement and not pledged as collateral.
3.e. Instrumen Keuangan Aset Keuangan Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
3.e. Financial Instruments Financial Assets The Group classified its financial asset in the following categories (i) financial assets at fair value through profit
D/March 17, 2012/March 17, 2012
15
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.
or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available-for-sale financial assets. This classification depends on the Group’s purpose of financial assets’ acquisition. Management recognizes financial assets’ classification at initial acquisition.
Pada tanggal laporan, Grup mengklasifikasikan Investasi Jangka Pendek Diperdagangkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of reporting date, the Group classified its Shortterm Investment Trading as financial assets at FVTPL.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal laporan, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang muka.
As of reporting date, the financial assets that are classified as loans and receivables are cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and advances.
(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets which recognized at FVTPL are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading assets, except when designated and effective as hedging instruments.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki asset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. D/March 17, 2012/March 17, 2012
a. Investments which from initial recognition, were designated as financial assets measured at FVTPL; b. Investments were designated as available-forsale; and c. Investments that meet the definition of loans and receivables. 16
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
At initial recognition, HTM investments are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of reporting date, the Group has no HTM investments.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
(iv) Available-for-Sale Financial Assets (AFS) AFS Financial assets are non-derivative financial assets that are held during a certain period with the intention to sell in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, HTM investments or financial assets at FVTPL.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi konsolidasian dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian laporan perubahan ekuitas konsolidasian akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan penghasilan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari asset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
At initial recognition, AFS financial assets are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value with any gain or loss recognized at the consolidated statements of changes in equity, except for impairment loss and foreign exchange to derecognized. If AFS financial assets are impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in the consolidated statements of changes in equity is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income is calculated using the effective interest rate method and gains or losses from changes in exchange rates are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal laporan, aset keuangan yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Investasi Jangka Pendek Tersedia untuk Dijual.
As of reporting date, the financial assets which are classified as AFS is Short-term Investment Avalaible-for-sale.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Classification as debt or equity Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
17
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
Equity Instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Grup dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.
Reacquisition of the Group’s previously issued stock is accounted for using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki instrument ekuitas.
As of reporting date, the Group has no equity instruments.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial Liabilities Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
(i) Financial Liabilities at FVTPL
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at FVTPL are the financial liabilities that are designated as trade. Financial liabilities are classified as trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
Pada saat pengakuan awal seluruh liabilitas keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
At initial recognition, financial liabilities measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost using effective interest rate method.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of reporting date, the Group has no financial liabilities at FVTPL.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi
(ii) Financial Liabilities at Amortized Cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are categorized and measured using amortized cost.
18
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal laporan, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi adalah pinjaman bank, hutang sewa pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang, hutang usaha, hutang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar.
As of reporting date, financial liabilities at amortized cost consists of short and long term bank loans, obligation under finance lease, other payables, trade payables and accrued expenses.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Impairment of Financial Assets Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each financial position date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For quoted and unquoted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Some objective evidence for impairment value are as follows: •
• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau • pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau • terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
• •
For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas asset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya D/March 17, 2012/March 17, 2012
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
19
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to the consolidated statements of comprehensive income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in the consolidated statements of comprehensive income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.
Reklasifikasi Aset Keuangan Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar asset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Reclassification of Financial Assets Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassification of financial assets is limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset on the date of reclassification.
Penghentian Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Pengakuan
Aset
dan
Liabilitas
The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika D/March 17, 2012/March 17, 2012
20
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
transferred financial asset, the Group continues to recognises the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Groups’ obligations are discharged, cancelled or expires.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa dating (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrument keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.
Fair Value Determination The fair value of financial instruments traded in active market is determined based on prevailing market value at balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in unquoted equity securities are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Grup menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.
The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques. The Group use discounted cashflows with assumptions based on market conditions existing at balance sheet date to determine the fair value of other financial instruments.
3.f. Investasi pada Entitas Asosiasi Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikannamun bukan pengendalian, biasanyamelalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi, dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai.
3.f. Investments in Associates Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method and are initially recognised at cost. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition, net of any accumulated amortisation and impairment loss.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
21
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi pendapatan komprehensif pasca akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ post acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. The cumulative postacquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associate.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul dari investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Dilution gains and losses arising for investments in associates are recognised in the profit or loss.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan entitas asosiasinya dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
Unrealised gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associates. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
3.g. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
3.g. Investment Properties Investment properties owned or held under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Investment property is carried at cost less its accumulated depreciation and any accumulated impairment losses (cost model). Land is not depreciated and is presented at acquisition cost. Building is depreciated using straight line method based on its estimated useful life of 20 years. The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statements of comprehensive income as incurred, whilst significant renovations and additions are capitalized.
Properti investasi dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 20 tahun. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. 3.h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
D/March 17, 2012/March 17, 2012
3.h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the period benefited using the straight line method.
22
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3.i. Aset Tetap • Kepemilikan Langsung Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan. Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai berikut:
3.i. Property and Equipment • Direct Ownership Property and Equipment, after initial recognition, are measured using cost model and are carried at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan
20 5 5 5
Building Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Vehicle
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian saat terjadinya biaya-biaya tersebut.
The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statements of comprehensive income as incurred.
Grup melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang engindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
The Group evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based on the higher of fair value less cost to sell and value in use.
Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau yang dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current consolidated statements of comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and ready for intended use.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
23
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
• Lease Lease is classified as capital lease when the lease transferred substantially all the risks and rewards that relate to the ownership of asset. Lease is classified as operating lease when the lease do not transfer substantially all the risks and rewards that relate to the ownership of asset.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
At the commencement of the lease term, lessee recognizes capital lease as asset and liability in consolidated statements of financial position at fair value of leased asset or at present value of minimum lease payment, whichever is lower. Valuation is determined at the beginning of the contract. The discount rate which is used in calculation of present value of minimum lease payment is interest rate implicit in the lease, if practicable, or else at the lessee’s incremental borrowing rate. Lessee’s initial direct cost is added to the asset. Depreciation policy of leased asset should be consistent with that for owned assets.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi jual dan sewa - balik yang merupakan sewa pembiayaan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Rugi yang belum diamortisasi disajikan pada akun “Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa - Balik Aset Tetap – Bersih”.
Gains or losses that occurred from sales and lease back transaction are deferred and amortized over the lease term. Unamortized losses are presented in ”Deferred Losses on Sale and Lease Back Transaction of Fixed Assets – Net” account.
3.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
3.j. Impairment in Non-Financial Assets At the statement of financial position date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of any impairment loss. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cashgenerating unit (CGU) of the asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately to profit or loss.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
24
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3.k. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Standar ini menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori. Grup telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
3.k. Transaction and Balances with Related Parties This standard is a guide to improve disclosure of the related party, transactions, and balances, including a commitment. Standards also provide an explanation that the members of key management personnel are a related party, therefor require disclosure of key management personnel compensation for each category. The Group has performed an evaluation of the relationship with the related parties to ensure that the consolidated financial statements have been prepared in accordance with the following:
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) The entity and reporting entity is a member of the same business group (ie parent entity, subsidiary, and the next child entities associated with other entities); (ii) One entity is a joint venture entity or associate of another entity (or entities associate or joint venture which is a member of a group effort, which other entities are members);
D/March 17, 2012/March 17, 2012
(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party; (iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; (v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
25
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3.l. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
3.l. Estimated Liabilities on Employees Benefits Short-term employee benefits are recognized at an undiscounted amount when employees have rendered their services to the Company during the accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan projected unit credit method.
Post-employment benefit is recognized at discounted amount when the employees have rendered their service to the Company during the accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s common practices. In calculating the liabilities, the benefit must be discounted using the projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: (a) Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
Termination benefit is recognized when, and only when, the Company is committed to either: (a) Terminate the employment of an employee or group of employees before the normal retirement date; or (b) Provide termination benefits to employee who receives offer of voluntary resignation.
(b)
Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
3.m. Dana Pensiun Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan program pensiun terutama berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan. Kontribusi Group adalah sebesar 5% dari jumlah penghasilan pokok karyawan dan sisanya merupakan kontribusi karyawan. Kontribusi yang diberikan Grup dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
3.m. Pension Fund The Group has established defined contribution pension program for all permanent employees. The pension program funded mainly by the Group and the employee contribution. The Company’s contribution is 5% of the employee basic salary and the remaining is the employee’s contribution. The Group’s contribution is charged to current year consolidated statements of comprehensive income.
3.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Untuk media massa, pendapatan diakui pada saat: • Penjualan surat kabar dan majalah Penjualan surat kabar diakui per edisi penerbitan, berdasarkan jumlah eksemplar surat kabar dan majalah yang dikirim dikurangi dengan retur untuk edisi yang bersangkutan. • Pendapatan iklan Pendapatan iklan diakui pada saat iklan yang bersangkutan dimuat.
3.n. Recognition of Revenue and Expense Revenue is recognized upon renderring of service. For mass media, revenues are recognized as follows: • Sale of newspaper and magazine Revenue recognized per edition published, based on number of magazine or newspaper sent net its return for the respective edition. • Advertising revenue Revenue is recognized when the respective advertisement has been posted.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
3.o. Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun/periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan D/March 17, 2012/March 17, 2012
3.o. Income Tax Final Income Tax Final income tax expense is recognized proportionately with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of
26
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba rugi konsolidasi, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
income is recognized as prepaid tax or tax payable. If the income is subjected to final income tax, the difference between the financial statement carrying value of existing assets and liabilities and their tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Pajak Penghasilan Non-Final Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.
Non-Final Income Tax All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax using the liability method. Currently or substantially enacted tax rates are used to determine the deferred income tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to unused tax losses carryforward are recognized to the extent that it is probable the future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year, in accordance with current tax regulations.
3.p. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula instrumen keuangan lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.
3.p. Basic Earnings Per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to owners with the weighted average common shares outstanding during the year. Diluted earning per share is calculated by considering the impact of dilutive potential common shares during the reporting period.
3.q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
3.q. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies Transactions involving foreign currencies are recorded at the foreign exchange rate prevailing at the time the transactions are made. On statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies were translated on the Bank Indonesia’s middle exchange rate prevailing as of statements of financial position date.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan masing-masing adalah sebesar:
On December 31, 2011 and 2010, the Bank Indonesia’s middles exchange rate used are as follows:
2011 Rp USD 1 SGD 1
D/March 17, 2012/March 17, 2012
2010 Rp
9,068.00 6,974.33
8,991.00 6,980.61
27
USD 1 SGD 1
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Any gain or loss resulted is credited (charged) to current year consolidated statements of comprehensive income.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
3.r. Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, the disclosures of the contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset, liabilitas, pendapatan dan beban sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi tersebut.
Due to inherent uncertainty in the estimation determination, the actual amount of assets, liabilities, revenues and expenses reported in the future might possibly be different from the estimates.
3.s. Informasi Segmen Setelah 1 Januari 2011 Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: • yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); • hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan • tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
3.s. Segment Information After January 1, 2011 An operating segment is a component of entity which:
Sejak 1 Januari 2011, Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK No. 5 (revisi 2009), “Segmen Operasi” dan diterapkan secara retrospektif. Sebelumnya, segmen operasi ditentukan dan disajikan berdasarkan PSAK No. 5 (revisi 2000), “Pelaporan Segmen”.
Starting January 1, 2011, the Group presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. This change in accounting policy is due to the adoption of SFAS No. 5 (revised 2009), “Operating Segments” and are applied retrospectively. Previously, operating segments were determined and presented in accordance with SFAS No. 5 (revised 2000), “Segment Reporting”.
Berdasarkan PSAK No. 5 (revisi 2009), sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya, sementara segmen geografis berkaitan dengan penyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
Based on SFAS No. 5 (revised 2009), a business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments, while geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments. Segment information is presented based on type of product segment as primary segment and market region as secondary segment.
3.r
D/March 17, 2012/March 17, 2012
• involves with business activities to generate income and expenses (including income and expenses related to the transactions with other components with the same entity); • operations results are observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and • separate financial information is available.
28
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sebelum 1 Januari 2011 Informasi segmen primer Grup disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas Perusahaan. Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder berdasarkan geografis, karena lokasi dan aktivitas usaha Grup anak seluruhnya berada di Jakarta. 4.
Prior to January 1, 2011 Primary segment information of the Group was presented based on business segment group. Business segment is a distinguishable component and results in a different products or services, especially for customers outside the Company’s entity. The Company did not provide secondary segment information based on geographical region due to the Group’s business activities are all enganged in Jakarta.
Kas dan Setara Kas
Kas (termasuk 2011: SGD 2,288 dan 2010: SGD 2,288) Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank National Nobu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BNI Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank BRI Tbk Mata Uang Asing PT Bank Mega Tbk (2011: USD 36,639.35; 2010: USD 36,701.32) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 19,735.25 dan SGD 13,233.72; 2010: USD 20,498.22 dan SGD 16,498.17) PT Bank Panin (2011:USD 814.18; 2010:USD 882.35) Jumlah Bank
4. Cash and Cash Equivalents
2011
2010
Rp
Rp
159
2,958 1,307 478 99 71 67 53 23 8 5 2 5,071
199
8,104 1,293 665 28 50 66 --1 3 82 10,292
332
330
269 7
299 8
608 5,679
637 10,929
Cash on Hand (including 2011: SGD 2,288 and 2011: SGD 2,288) Cash in Bank - Third Parties Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank National Nobu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BNI Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank BRI Tbk Foreign Currencies PT Bank Mega Tbk (2011: USD 36,639.35; 2010: USD 36,701.32) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 19,735.25 and SGD 13,233.72; 2010: USD 20,498.22 and SGD 16,498.17) PT Bank Panin(2011:USD 814.18; 2010:USD 882.35) Total Cash in Bank
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas
91,100 --
44,800 2,000
Time Deposit Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas
Jumlah Kas dan Setara Kas
96,938
57,928
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat suku bunga deposito yang berlaku untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 berkisar antara 4% - 7% per tahun. Sedangkan tingkat suku bunga jasa giro berkisar antara 0%-6%.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Interest rate on time deposit for the years ended December 31, 2011 and 2010 ranges from at 4% - 7%, while interest rate on current accounts ranges from 0% - 6%.
29
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Investasi Jangka Pendek
5. Short-Term Investments
a. Diperdagangkan 1) Efek Ekuitas 2) Reksadana Sub Jumlah b. Tersedia untuk Dijual 1) Efek Ekuitas Sub Jumlah Jumlah
a.
Diperdagangkan
1.
Efek Ekuitas
2011
2010
Rp
Rp
564,053 10,435 574,488
734,219 10,352 744,571
291,119 291,119
286,690 286,690
a. Trading 1 ) Equity Se curities 2) Mutual Fund Sub Total b. Available-for-Sale 1 ) Equity Se curities Sub Total
865,607
1,031,261
Total
a. 1. Nilai Waja r Tambahan Awal/ (Pelepasan) Beginning Investasi/ Fair Value Additional (Disposal) Investment Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multi Prim a Sejah tera Tbk Sub Jumlah Pihak Ketiga PT Multi Bintang In donesia Tbk PT Telekomunikasi Indon esia Tbk PT Astra Graphia Tbk Lain-lain Sub Jumlah Jumlah
2011 Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Efek Diperdagangkan/ Unrealized Gain (Loss) on Trading Securities
Nilai Wajar Akhir/ Ending Fair Value
Rp
Rp
Pihak Ketiga PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indon esia Tbk PT Astra Graphia Tbk Lain-lain Sub Jumlah Jumlah
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Equity Securities
504,2 45 228,9 16 9 38 734,0 99
-30,015 -30,015
(192,899) (7,048) (278) (200,225)
311,346 251,883 660 563,889
Related Parties (see Note 10) PT Matah ari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk Sub Total
-36 69 16 1 21
------
-(4) 45 2 43
-32 114 18 164
Third Parties PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Astra Graphia Tbk Others Sub Total
734,2 19
30,015
(200,181)
564,053
Total
2010 Nilai Wajar Tambahan Laba yang Awal/ (Pelepasan) Belum Direalisasi dari Beginning Investasi/ Efek Diperdagangkan/ Fair Value Additional Unrealized Gain on (Disposal) Trading Sec urities Investment Rp Rp Rp Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk Sub Jumlah
Trading
Nilai Wajar Akhir/ Ending Fair Value
Rp
269,958 171,687 330 441,975
28,484 --28,484
205,80 4 57,22 9 60 8 263,64 0
504,245 228,916 938 734,099
Related Parties (see Note 10 ) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk Sub Total
36,285 43 32 16 36,375
(36,285) ---(36,285)
-(7) 38 -31
-36 69 16 121
Third Parties PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Astra Graphia Tbk Others Sub Total
478,349
(7,801)
263,67 1
734,219
Total
30
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Dividen yang diterima untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 108.099 dan Rp 191.106.
2.
Dividend received for the years ended December 31, 2011 and 2010 is Rp 108,099 and Rp 191,106, respectively.
Reksadana
2.
Jumlah Unit Nilai Aset Penyertaan/ Bersih Awal/ Unit Beginning Net Asset Value Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Rencana Cerdas
1,004 ,973
Mutual Fund
2011 Laba yang Nila i Aset Belum Direalisasi/ Bersih Akhir/ Unrealized Loss Ending Net Asset Value Rp Rp
10,352
83
10,435
Related Party (see Note 10) Rencana Cerdas
2010 Jumlah Unit Nilai Aset Laba (Rugi) yang Nila i Aset Penyertaan/ Bersih Awal/ Belum Direalisasi/ Bersih Akhir/ Unit Beginning Nilai Pelepa san dari Ending Net Asset Reksadana/ Net Asset Value Unrealized Gain Value (Loss)/Disposal Value on Mutual Fund Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Rencana Cerdas
1,004 ,973
7,360
2,992
Manajer investasi Reksadana Rencana Cerdas adalah PT Ciptadana Asset Management, pihak berelasi.
b. 1.
10,352
The investment manager of Reksadana Rencana Cerdas is PT Ciptadana Asset Management, a related party.
Tersedia untuk Dijual Efek Ekuitas
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk Jumlah
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Related Party (see Note 10) Rencana Cerdas
b. Available-for-Sale 1. Equity Securities Biaya Perolehan/ Cost
Tambahan Investasi/ Additional Investment
Rp
Rp
2011 Laba (Rugi) yang Nilai Wajar/ Belum Direalisasi dari Fair Value Efek Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Available for Sale Securities Rp Rp
130,946
--
104,880
235,826
64,590 7,523 1,181
----
(14,401) (3,959) 359
50,189 3,564 1,540
Related Parties (see Note 10) PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk
204,240
--
86,879
291,119
Total
31
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Biaya Perolehan/ Cost
Tambahan Investasi/ Additional Investment
Rp
Rp
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multiprima Sejahtera Tbk Jumlah
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2010 Laba (Rugi) yang Nilai Wajar/ Belum Direalisasi dari Fair Value Efek Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Available for Sale Securities Rp Rp
130,946
--
112,027
242,973
64,590 5,220 1,181
-2,303 --
(30,141) (442) 1,006
34,449 7,081 2,187
Related Parties (see Note 10) PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk
201,937
2,303
82,450
286,690
Total
Piutang Usaha
6. Accounts Receivable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Rp
Rp
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Jasa Periklanan Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
7,110 7,110 -7,110
6,925 6,925 (299) 6,626
Related Parties (see Note 10) Advertising Sub Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
Pihak Ketiga Jasa Periklanan Sirkulasi Media Massa Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
28,231 4,099 364 32,694 (1,890) 30,804
21,076 2,209 1,108 24,393 (1,616) 22,777
Third Parties Advertising Circulation Mass Media Sub Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
37,914
29,402
Total Accounts Receivable - Net
Jumlah piutang usaha berdasarkan saat jatuh temponya pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Total accounts receivable by their due dates as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Rp
2010 Rp
Belum jatuh tempo Sampai dengan 90 hari 90 - 180 hari Lebih dari 180 hari Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu
9,618 11,307 4,549 14,330 39,804 (1,890)
6,853 12,494 2,069 9,901 31,318 (1,916)
Not yet due Less than 90 days 90 - 180 days More than 180 days Sub Total Less: Allowance for Doubtful Accounts
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
37,914
29,402
Total Accounts Receivable - Net
D/March 17, 2012/March 17, 2012
32
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Movement in the allowance for doubtful accounts is as follows:
2011 Rp
2010 Rp
Pihak-pihak Berelasi Saldo Awal Tahun Penambahan Pemulihan Jumlah
299 -(299) --
126 173 -299
Related Parties Beginning Balance Provision Recovered Total
Pihak Ketiga Saldo Awal Tahun Penambahan Jumlah
1,616 274 1,890
790 827 1,616
Third Parties Beginning Balance Provision Total
Jumlah Penyisihan Piutang Ragu-ragu
1,890
1,916
Total Allowance for Doubtful Accounts
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha.
7.
The management of the Group believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Piutang Lain-lain
7. Other Receivables
Akun ini merupakan piutang dari pihak-pihak sebagai berikut:
This account consists of receivable from parties as follows:
2011
2010
Rp
Rp
----
51,778 21,187 72,965
Related Parties (see Note 10) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Ciptadana Securities Total
Pihak Ketiga Lain-lain Karyawan Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
1,518 427 1,945 (245) 1,700
1,800 786 2,586 (245) 2,341
Third Parties Others Employee Sub Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
Jumlah Piutang Lain-lain - Bersih
1,700
75,306
Total Other Receivables - Net
Pihak-pihak Berelasi (lihat Catatan 10) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Ciptadana Securities Jumlah
Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang dari PT Ciptadana Securities merupakan piutang dari penjualan hak memesan efek terlebih dahulu saham PT Lippo Karawaci Tbk. Pelunasan atas saldo piutang sudah diterima seluruhnya pada tahun 2011.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
As of December 31, 2010, receivable from PT Ciptadana Securities, a related party, represents receivable from sales of pre-emptive right of shares of PT Lippo Karawaci Tbk. This receivable has been fully collected in 2011.
33
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Perpajakan
a.
Pajak Dibayar di Muka
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 8. Taxation a. 2011
2010
Rp
Rp
Prepaid Taxes
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 23 - Tahun 2007
2,192
2,192
Company Income Tax Article 23 - Year 2007
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
-2,434
42 4,629
Subsidiaries Income Tax Article 23 Value Added Tax
Jumlah Pajak Dibayar di Muka
4,626
6,863
Total Prepaid Taxes
b.
Hutang Pajak
b. 2011 Rp
Perusahaan Pajak Penghasilan: PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 29 Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Hutang Pajak
130 3 11,406
Company Income Tax: Article 21 Article 23 Article 29
495 9,728 835 606 -2,783
65 7,058 718 535 -3,736
Subsidiaries Income Tax Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 26 Article 29 Value Added Tax
22,824
23,651
Total Taxes Payable
97 9 8,271
c. Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan taksiran rugi fiskal Perusahaan, termasuk akumulasi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
c. Income Tax Reconciliation between income before income tax, as presented in consolidated statements of comprehensive income, and estimated fiscal loss, including accumulated fiscal losses for the years ended December 31, 2011 and 2010, is as follows:
2011 Rp Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Rugi Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan
Taxes Payable
2010 Rp
2010 Rp
366942.1376
(180,701) 85,946 (94,755)
Income (Loss) before Income Tax as Presented in 365,158 Consolidated Statements of Comprehensive Income 76,908 Loss before Income Tax of Subsidiaries 442,066 The Company's Income before Income Tax
Beda Tetap: Pendapatan yang Telah Dikenakan Pajak yang Bersifat Final: Kenaikan (Penurunan) atas Harga Pasar Surat Berharga dan Unit Penyertaan Reksadana 199,871 Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro (699) Biaya-biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan: Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 1,322 Sumbangan dan Jamuan 597 Beban Pajak 9 Lain-lain 1,236
Permanent Differences: Income Subjected to Final Income Tax: Increase (Decrease) on Market Value of Marketable Securities and Mutual Fund Interest on Time Deposit and Current Accounts Non-Deductible Expenses: Salary and Employee Benefits Entertainment and Representation Tax Expenses Others
D/March 17, 2012/March 17, 2012
(264,733) (243) 511 246 -5,430
34
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2011 Rp
Beda Waktu: Penyusutan Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) Perusahaan Sebelum Akumulasi Rugi Fiskal Kompensasi Kerugian Tahun 2009 Koreksi Kompensasi Kerugian Tahun 2009 Sesuai dengan SPT Kompensasi Kerugian Tahun 2008 Kompensasi Kerugian Tahun 2007 Sesuai dengan SKP Jumlah Taksiran Akumulasi Laba Fiskal - Perusahaan Taksiran Pajak Penghasilan Badan 2011 : 25% x Rp 107.580 2010 : 25% x Rp 162.692 Dikurangi: Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal 23 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Badan
2010 Rp (1)
7
107,580 --
183,284 (17,145)
------
13,235 (6,386) (6,588) 6,588 (10,296)
107,580
172,988
26,895 --
-40,673
18,624 8,271
29,267 11,406
Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Grup terdiri dari :
Tangguhan Perusahaan Entitas Anak PT Multi Media Interaktif Sub Jumlah Jumlah Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian
2010 Rp
2007 2007 2007 2007 2007 2007
Current Company Subsidiary PT Samiaji Duta Perkasa Sub Total
(26,895)
(40,673)
(19) (26,913)
-(40,673)
--
2
2,664 2,664
1,783 1,785
Deferred Company Subsidiary: PT Multi Media Interaktif Sub Total
(24,249)
(38,888)
Total Consolidated Income Tax Expenses
Pada tanggal 14 dan 22 Januari 2009, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih/Kurang Bayar (SKPLB/SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak 2007, dengan rincian sebagai berikut: Tahun
Estimated Corporate Income Tax 2011 : 25% x Rp 107,661 2010 : 25% x Rp 162,692 Less: Prepaid Income Tax Income Tax Article 23 Estimated Corporate Income Tax Payable
Income Tax Income tax benefit (expenses) of the Group, consist of : 2011 Rp
Kini Perusahaan Entitas Anak PT Samiaji Duta Perkasa Sub Jumlah
Temporary Differences: Depreciation The Company's Estimated Taxable Income (Fiscal Loss) before Accumulated Fiscal Losses Loss Compensation Year 2009 Correction of Loss Compensation Year 2009 based on SPT Loss Compensation Year 2008 Loss Compensation Year 2007 based on SKP Total Estimated Accumulated Taxable Income - Company
On January 14 and 22, 2009, the Company has received Overpayment/Underpayment Tax Assessment Notice (SKPLB/SKPKB) and Tax Collection Notice (STP) for year 2007, as follows: Keterangan
Rp
SKPKB PPh Badan/Corporate Income Tax No. 00001/206/07/054/09 SKPKB PPh Pasal 21/Income Tax Article 21 No. 00005/201/07/415/09 SKPKB PPh Pasal 23/Income Tax Article 23 No. 00005/203/07/415/09 SKPKB PPh Pasal 4 Ayat 2 (Final)/Income Tax Article 4 verse 2 (Final) No. 00003/240/07/415/09 SKPKB PPN/Value Added Tax No. 00018/207/07/054/09 STP PPN/Value Added Tax No. 00001/107/07/054/09
D/March 17, 2012/March 17, 2012
35
Paraf
(22,893) (2,273) (328) (12) (0) (0) (25,506)
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Atas SKPKB PPh Badan yang telah diterbitkan tersebut, Perusahaan telah mengajukan Surat Keberatan pada tanggal 13 April 2009.
Upon to such Under Payment Tax Assessment Letter (SKPKB) PPh Badan arisen, the Company has submitted Objection Letter on April 13, 2009.
Pada tanggal 10 Maret 2010 Direktorat Jendral Pajak menerbitkan Keputusan Jenderal Pajak No. KEP164/PJ/2010 yang isinya menolak Surat Keberatan yang diajukan Perusahaan.
On March 10, 2010, Directorate General of Taxation issued Decree No. KEP164/PJ/2010 rejecting Objection Letter submitted by the Company.
Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2010 mengajukan banding atas Keputusan Jenderal Pajak tersebut.
On June 8, 2010, the Company filed an appeal against the decision of the tax authorities.
Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan belum dikeluarkan putusan atas banding tersebut.
Up to the date of this report, the result of this appeal has not been issued.
PT Koran Media Investor Indonesia (KMII) Pada tahun 2011, KMII telah menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2007 dan 2008 yang dengan rincian sebagai berikut:
PT Koran Media Investor Indonesia (KMII) In 2011, KMII received the result of tax audit with the following details:
Jenis Pajak/ Type of Tax
Tahun Pajak/ Jumlah/ Fiscal Year Amount Rp
Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax Pajak Penghasilan Final dan Fiskal Luar Negeri/ Final Tax and Foreign Fiscal Pajak Penghasilan Pasal 23/ Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 21 Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax Pajak Penghasilan Final dan Fiskal Luar Negeri/ Final Tax and Foreign Fiscal Pajak Penghasilan Pasal 23/ Tax Article 23
2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008
2 ---68 137 54 144
Keterangan/ Description
Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nihil/ Nil Tax Notice Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nihil/ Nil Tax Notice Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nihil/ Nil Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice
405
SKPKB sejumlah Rp 405 tersebut diakui sebagai beban lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun berjalan dan telah dilunasi seluruhnya pada bulan November dan Desember 2011.
SKPKB of Rp 405 is included in the consolidated statements of comprehensive income for current year and has been fully paid in November dan December 2011.
PT Cosmopolitan Indotama (CI) Pada tahun 2010, CI telah hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2007 dan 2008 yang dengan rincian sebagai berikut:
PT Cosmopolitan Indotama (CI) In 2010, CI received the result of tax audit with the following details:
Jenis Pajak/ Type of Tax
Tahun Pajak/ Jumlah/ Fiscal Year Amount Rp
Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 23 Pajak Penghasilan Final dan Fiskal Luar Negeri/ Final Tax and Foreign Fiscal Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax Pajak Penghasilan Final dan Fiskal Luar Negeri/ Final Tax and Foreign Fiscal Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 21/ Tax Article 23 Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax
2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008
11 537 2 3 186 180 5 570 24
Keterangan/ Description
Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)/ Underpayment of Tax Notice Surat Tagihan Pajak (STP)/ Tax Collection Notice
1,518
SKPKB sejumlah Rp 1,518 tersebut diakui sebagai beban lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun berjalan dan telah dilunasi seluruhnya pada bulan Januari 2011.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
SKPKB of Rp 1,518 is included in the consolidated statements of comprehensive income for current year and has been fully paid in January 2011.
36
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
d. 31 Des 2009/ Dec, 31 2009
Deferred Tax
Dibebankan 31 Des 2010/ Dibebankan 31 Des 2011/ (Dikreditkan) Dec, 31 2010 (Dikreditkan) Dec, 31 2011 pada Laporan pada Laporan Laba Rugi Laba Rugi Komprehensif Komprehensif Konsolidasian/ Konsolidasian/ Charged Charged (Credited) to (Credited) to Consolidated Consolidated Statements of Statements of Comprehensive Comprehensive Income Income
Perusahaan Entitas Anak
-7,534
2 1,783
2 9,317
-2,664
2 11,981
The Company Subsidiary
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
7,534
1,785
9,319
2,664
11,983
Total Deferred Tax Assets
9.
Uang Muka
9. Advances
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011 Rp
2010 Rp
Pemasaran Lain-lain
1,706 1,675
30 2,315
Marketing Others
Jumlah Uang Muka
3,382
2,345
Total Advances
10. Informasi Mengenai Pihak-pihak Berelasi
a.
10. Related Party Information
Ikhtisar saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Jumlah/ Total
2011 Rp
2010 Rp
Investasi Jangka Pendek a. Diperdagangkan PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk Reksadana - Rencana Cerdas PT Multi Prima Sejahtera Tbk b. Tersedia untuk Dijual PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk
311,346 251,883 10,435 660
504,245 228,916 10,352 938
235,826 50,189 3,564 1,540
Jumlah Investasi Jangka Pendek
865,443
D/March 17, 2012/March 17, 2012
a.
Summary of balances and transactions with related parties as of and for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/Penghasilan/ Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Respective Total Assets/Liabilities/ Revenue/Expense 2011 2010 % %
242,973 34,449 7,081 2,187
26.44 21.39 0.89 0.06 -20.02 4.26 0.30 0.13
22.83 18.47 0.77 0.05 -17.29 3.68 0.26 0.11
Short-Term Investments a. Trading PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk Mutual Fund - Rencana Cerdas PT Multi Prima Sejahtera Tbk b. Available for Sale PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Multipolar Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk
1,031,141
73.48
75.59
Total Short-Term Investments
37
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jumlah/ Total
2011 Rp
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/Penghasilan/ Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Respective Total Assets/Liabilities/ Revenue/Expense 2011 2010 % %
2010 Rp
Piutang Usaha PT Lippo Karawaci Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT First Media Tbk PT Media Interaksi Utama PT Lippo Cikarang Tbk PT Multipolar Tbk
4,140 2,604 214 141 10 1
3,491 2,569 548 7 10 1
0.35 0.22 0.02 0.01 0.00 0.00
0.30 0.19 0.02 0.01 0.00 0.00
Accounts Receivable PT Lippo Karawaci Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT First Media Tbk PT Media Interaksi Utama PT Lippo Cikarang Tbk PT Multipolar Tbk
Jumlah Piutang Usaha
7,110
6,626
0.60
0.49
Total Accounts Receivable
Piutang Lain-lain PT Ciptadana Securities PT Matahari Putra Prima Tbk
---
21,187 51,778
---
1.55 3.80
Other Receivables PT Ciptadana Securities PT Matahari Putra Prima Tbk
Jumlah Piutang Lain-lain
--
72,965
0.00
5.35
Total Other Receivables Prepaid Expenses Insurance - PT Lippo General Insurance Tbk Insurance - PT AON Indonesia
Beban Dibayar di Muka Asuransi - PT Lippo General Insurance Tbk Asuransi - PT AON Indonesia
179 15
220 9
0.02 0.00
0.01 0.00
Jumlah Beban Dibayar di Muka
194
229
0.02
0.01
19,693
19,296
1.67
1.44
Investment in Associates PT AON Indonesia
Hutang Usaha PT Multipolar Tbk PT First Media Tbk Aryaduta Suites Hotel PT Media Interaksi Utama PT Link-Net
1,539 1,499 775 513 167
543 59 775 ---
1.49 1.46 0.75 0.50 0.16
0.61 0.07 0.88 ---
Accounts Payable PT Multipolar Tbk PT First Media Tbk Aryaduta Suites Hotel PT Media Interaksi Utama PT Link-Net
Jumlah Hutang Usaha
4,493
1,377
4.36
1.56
Total Accounts Payable
Hutang Lain-lain PT Far East Agritech
176
176
0.17
0.20
Other Payables PT Far East Agritech
Pendapatan Ditangguhkan PT Matahari Putra Prima Tbk
607
43
0.59
0.05
Deferred Income PT Matahari Putra Prima Tbk
Pendapatan PT First Media Tbk PT Media Interaksi Utama PT Lippo General Insurance Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo Securities Tbk Lain-lain
8,000 1,450 157 98 49 33 --
----9,788 -3,636
7.98 1.45 0.16 0.10 0.05 0.03 --
----13.52 -5.02
Revenue PT First Media Tbk PT Media Interaksi Utama PT Lippo General Insurance Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo Securities Tbk Others
Jumlah Pendapatan
9,787
13,424
9.76
18.54
Total Revenue
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi PT AON Indonesia
D/March 17, 2012/March 17, 2012
38
Total Prepaid Expenses
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jumlah/ Total
2011 Rp Beban Umum dan Administrasi Kustodian dan Registrasi PT Ciptadana Securities PT Sharestar Indonesia Asuransi PT Lippo General Insurance Tbk PT AON Indonesia Telekomunikasi PT Link-Net PT First Media Tbk Jumlah Beban Umum dan Administrasi
2010 Rp
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/Penghasilan/ Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Respective Total Assets/Liabilities/ Revenue/Expense 2011 2010 % %
779 362
718 11
(0.40) (0.19)
0.20 0.00
562 13
513 3
(0.29) (0.01)
0.14 0.00
881 118
224 22
(0.45) (0.06)
0.06 0.01
General and Administrative Expenses Custody and Share Registration PT Ciptadana Securities PT Sharestar Indonesia Insurance PT Lippo General Insurance Tbk PT AON Indonesia Telecommunication PT Link-Net PT First Media Tbk
2,715
1,491
(1.40)
0.42
Total General and Administrative Expenses
Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan Bunga PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Pendapatan Dividen PT Lippo General Insurance Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multipolar Tbk
14,731 1,453
3,472 819
(7.60) (0.75)
0.97 0.23
3,326 101,526 3,005 236
891 188,161 1,998 51
(1.72) (52.35) (1.55) (0.12)
0.25 52.61 0.56 0.01
Other Income (Charges) Interest Income PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Dividend Income PT Lippo General Insurance Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multipolar Tbk
Jumlah Pendapatan Lain-lain
109,546
195,392
(56.49)
1.11
Total Other Income
100.00
Equity in Net Earnings of Associates PT AON Indonesia
Bagian atas Laba Bersih Entitas Asosiasi PT AON Indonesia
b. No.
6,897
6,511
100.00
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi Pihak Berelasi/ Related Parties
1.
PT Lippo General Insurance Tbk
2.
PT Multi Prima Sejahtera Tbk
3.
PT Lippo Karawaci Tbk
D/March 17, 2012/March 17, 2012
b.
Hubungan dengan Perusahaan/ Relationship Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group
Nature of relationships and transactions with related parties Transaksi/ Transaction
Investasi surat berharga, asuransi atas aset tetap tertentu, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan, pendapatan dividen/ Marketable securities, insurance for certain assets, service revenue, intercompany receivables, dividend income Investasi surat berharga, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan/ Marketable securities, service revenue, intercompany receivables
Investasi surat berharga, piutang antar perusahaan, pendapatan jasa, pendapatan dividen/ Marketable securities, intercompany receivables, service revenue, dividend income
39
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) No.
Pihak Berelasi/ Related Parties
4.
PT Multipolar Corporation Tbk
5.
PT Media Interaksi Utama
6.
Koperasi Lippo Life
7.
PT Ciptadana Asset Management
8.
PT Matahari Putra Prima Tbk
9.
AcrossAsia Multimedia Ltd
10.
PT Sharestar Indonesia
11.
PT AON Indonesia
12.
PT Far East Agritech
13.
PT Lippo Cikarang Tbk
14
PT Lippo Securities
15.
PT Ciptadana Securities
16.
PT Ciptadana Capital
17.
Aryaduta Suites Hotel
D/March 17, 2012/March 17, 2012
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Hubungan dengan Perusahaan/ Relationship Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Pemegang Saham/ Shareholder Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Asosiasi/ Associate Asosiasi/ Associate Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Pemegang Saham/ Shareholder Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group Tergabung dalam kelompok usaha yang sama/ In the same business group
Transaksi/ Transaction Investasi surat berharga, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan, pendapatan dividen/ Marketable securities, service revenue, intercompany receivables, dividend income
Piutang antar perusahaan, penjualan iklan, pertukaran pemberitaan/ Intercompany receivables, advertising income, exchange of news content
Piutang penyerahan saham/ Share issuance receivable Investasi reksadana/ Investment in mutual fund
Investasi surat berharga, piutang antar perusahaan, pendapatan dividen, pendapatan jasa/ Marketable securities, intercompany receivables, dividend income, service revenue
Penyertaan saham/ Investment in shares of stock
Beban administrasi dan registrasi saham perusahaan/ Administrative and stock registration fee
Penyertaan saham, piutang antar perusahaan/ Investment in shares of stock, intercompany receivables Penyertaan saham, Hutang lain-lain/ Investment in shares of stock, other payables Piutang antar perusahaan, pendapatan jasa/ Intercompany receivables, service revenue
Pendapatan jasa, pemegang saham, piutang antar perusahaan/ Service revenue, stockholder, intercompany receivables Piutang antar perusahaan, perdagangan efek/ Intercompany receivables, securities trading
Surat promes/ Promissory notes
Hutang lain-lain/ Other payables
40
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. Investasi pada Entitas Asosiasi
11. Investment in Associates 2011
Persen tase Kepemilikan/ Percentage of Ow nership
Biaya Perolehan / Acquisition Cost
Dividen/ Dividend
%
Rp
Rp
PT AON Indonesia PT Far East Agritech*
50 40
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi
Akumulasi atas Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi/ Accumulated Portion of Associates Profit (Loss) Rp
Nilai Tercatat / Carryin g Value Rp
1,500 524
(35,256) --
53,449 (524)
19,693 --
PT AON Indonesia PT Far East Agr itech*
2,024
(35,256)
52,925
19,693
Total Invest ment in Associates
2010 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost
Dividen/ Dividend
%
Rp
Rp
PT AON Indonesia PT Far East Agritech*
50 40
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi
Akumulasi atas Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi/ Accumulated Portion of Associates Profit (Loss) Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
1,500 524
(28,756) --
46,552 (524)
19,296 --
PT AON Indonesia PT Far East Agritech*
2,024
(28,756)
46,028
19,296
Total Investment in Associates
* Dalam proses likuidasi
*Under liquidation process
12. Investasi Jangka Panjang Lainnya
12. Other Long-Term Investments
Akun ini merupakan penempatan dalam efek ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
This account represents investment in equity securities of the following companies:
2011 Persentase Biaya Rugi yang Belum Nilai Wajar/ Kepemilikan/ Perolehan/ Direalisasi dari Efek Fair Value Percentage of Cost Tersedia untuk Dijual/ Ownership Unrealized Loss on Available for Sale Securities % Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Across Asia Multimedia Ltd, Hongkong Pihak Ketiga PT Anekatrada Indotama PT Bhakti Sarana Ventura PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia Jumlah Investasi Jangka Panjang Lain-lain
D/March 17, 2012/March 17, 2012
0.16
1,500
(532)
968
17 1.21 0.3
2,185 100 30
----
2,185 100 30
3,815
(532)
3,283
41
Related Party (see Note 10) Across Asia Multimedia Ltd, Hongkong Third Parties PT Anekatrada Indotama PT Bhakti Sarana Ventura PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia Total Other Long-Term Investments
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2010 Persentase Biaya Laba yang Belum Nilai Wajar/ Kepemilikan/ Perolehan/ Direalisasi dari Efek Fair Value Percentage of Cost Tersedia untuk Dijual/ Ownership Unrealized Gain on Available for Sale Securities % Rp Rp Rp Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) AcrossAsia Multimedia Ltd, Hongkong Pihak Ketiga PT Anekatrada Indotama PT Bhakti Sarana Ventura PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia
0.16
1.500
(325)
1.175
17 1.21 0.3
2.185 100 30
----
2.185 100 30
3.815
(325)
3.490
Jumlah Investasi Jangka Panjang Lain-lain
Related Party (see Note 10) Across Asia Multimedia Ltd, Hongkong Third Parties PT Anekatrada Indotama PT Bhakti Sarana Ventura PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia Total Other Long-Term Investments
Kecuali Across Asia Multimedia Ltd, Hongkong, perusahaanperusahaan lainnya di atas belum memulai kegiatan komersialnya dan nilai wajar atas sahamnya tidak tersedia sehingga disajikan sebesar harga perolehan.
Except Across Asia Multimedia Ltd, Hongkong, all the companies above have not started their commercial operation and the fair values of their stock are not available. Therefore, they are presented at acquisition cost.
Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi.
Based on management evaluation of the recoverable amount as of December 31, 2011 and 2010, management of the Group believes that there are no changes in circumstances which indicate impairment in investment’s value.
13. Aset Tetap
13. Property and Equipment 2011 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Addition Disposal Reclassification Ending Balance Balance Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Jumlah
D/March 17, 2012/March 17, 2012
3.011 16.409 6.621 51.991 783
-10.953 13.814 4.171 124
-4.022 4.500 -380
--3.141 5.435 --
3.011 23.340 19.075 61.597 527
3.141
--
--
(3.141)
--
5.435 87.390
-29.062
-8.902
(5.435) --
-107.550
42
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Vehicle Finance Lease Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Total
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2011 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Addition Disposal Reclassification Ending Balance Balance Rp Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Jumlah Nilai Buku
7.200 4.456 30.712 766
2.679 4.139 13.366 48
1.041 --380
-1.342 2.519 --
8.838 9.937 46.598 434
1.342 2.519 46.995
--20.232
--1.421
(1.342) (2.519) --
--65.806
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Vehicle Finance Lease Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Total
41.744
Book Value
40.395
2010 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Addition Disposal Reclassification Ending Balance Balance Rp Rp Rp Rp Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan Peralatan dan Perabot Kantor Jumlah Nilai Buku
3.011 15.486 6.022 49.848 784
-923 213 2.143 --
------
--386 ---
3.011 16.409 6.621 51.991 783
3.527 5.435 84.114
--3.279
----
(386) ---
3.141 5.435 87.390
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Vehicle Finance Lease Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Total
5.657 3.312 16.838 762
1.543 1.144 13.874 5
-----
-----
7.200 4.456 30.712 766
822 1.396 28.787
520 1.123 18.209
----
----
1.342 2.519 46.995
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Vehicle Finance Lease Machinery and Equipment Office Equipment and Furnitures Total
40.395
Book Value
55.327
Beban penyusutan yang dicatat pada beban umum dan administrasi adalah sebesar Rp 20.450 dan Rp 18.209 masingmasing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
Depreciation expense that was charged to general and administrative expenses is Rp 20,450 and Rp 18,209 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively.
Tanah dan bangunan tertentu yang didaftarkan atas nama PT Multi Media Interaktif dan PT Supra Sentra Kencana, entitas-entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman bank (lihat Catatan 14).
Certain land and building registered under the name of PT Multi Media Interaktif and PT Supra Sentra Kencana, subsidiaries, are pledged as collateral of bank loan (see Note 14).
Grup telah mengasuransikan aset tetap terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT AON Insurance, pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp 19.802 dan Rp 33.563 masing– masing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
The Group has insured property and equipment against fire damage and other risks on certain mutual insurance policy to PT Lippo General Insurance Tbk and PT AON Insurance, a related party, for sum insured amounting to Rp 19,082 and Rp 33,563 as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
43
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan asuransi atas aset tetap tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The management believes that the sum insured amount of the assets is adequate to cover any possible losses.
14. Goodwill
14. Goodwill
Selisih Lebih Biaya Perolehan Aset Bersih Entitas Anak timbul ketika Perusahaan mengakuisisi PT Multi Media Interaktif (MMI), entitas anak, pada tanggal 30 Desember 2008. Nilai Aset bersih MMI pada saat tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 79.414.
Goodwill arose when the Company acquired PT Multi Media Interaktif (MMI), a subsidiary, on December 30, 2008. The net book value of MMI on acquisition date is Rp 79,414.
Pada tahun 2009, Selisih Lebih Biaya Perolehan Aset Bersih Entitas Anak timbul ketika Perusahaan mengakuisisi PT Multi Media Interaktif (MMI), entitas anak, berdasarkan Akta Pengoperan Hak atas Saham MMI Nomor 49 tanggal 17 Pebruari 2009. Akuisisi efektif dilakukan pada tanggal 28 Pebruari 2009, dengan menggunakan laporan perusahaan yang diakuisi per tanggal 25 Pebruari 2009. Nilai Aset bersih MMI pada saat tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 22.270 (lihat Catatan 1.c).
In 2009, goodwill arose when the Company acquired PT Multi Media Interaktif (MMI), a subsidiary, based on Deed of shares Transfer of MM), No. 49 dated Feberuary 17, 2009. This acquisition took effect on February 28, 2009, by using acquired company’s financial statement as of February 25, 2009. The net book value of MMI on acquisition date is Rp 22,270 (see Note 1.c).
Grup menghentikan amortisasi goodwill pada awal tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 (lihat catatan 2.a).
For the financial year beginning on January 1, 2011, the Group had discountinued the amortization of goodwill (see Note 2.a).
15. Pinjaman Bank
15. Bank Loan 2011 Rp
PT Bank CIMB Niaga Tbk
2010 Rp
1,979
Berdasarkan Perjanjian Kredit no 482/SPK/RO.CBS/XI/01-GSB tanggal 30 November 2001 yang telah diperbarui dan diperpanjang terakhir dengan perubahan ke 3 dan pernyataan kembali perjanjian kredit no 482/SPK/RO.CBS/XI/01-GSB tanggal 30 November 2001 dan Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi dan Pengakuan Hutang tanggal 31 Agustus 2006 nomor 1611/PBG/CSC.CBS/IX/06.GSB yang dibuat tanggal 13 Juli 2011, PT Koran Media Investor Indonesia (KMII), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan plafon sebesar Rp 1.750 dengan suku bunga pertahun sebesar 12% dan Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 1.500 yang keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2012. Fasilitas yang sudah digunakan oleh KMII per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp 1.155 dan Rp 907. Tujuan penggunaan pinjaman ini adalah sebagai modal kerja untuk mendukung target penjualan surat kabar investor daily dan operasional harian.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
2,896
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Based on the Loan Agreement No. 482/SPK/RO.CBS/XI/01GSB dated November 30, 2001 which was amended and extended recently by third amandement and restatement of the loan agreement No. 482/SPK/RO.CBS/XI/01-GSB dated November 30, 2001 and an Bank Guarantee Facility Agreement and the Loan Recoqnition as August 31, 2006 No. 1611/PBG/CSC.CBSI/IX/06.GSB that was made on July 13, 2011, PT Koran Media Investor Indonesia (KMII), subsidiary, obtained an overdraft facility from PT. Bank CIMB Niaga Tbk with plafond amounting to Rp 1,750 with interest of 12% per annum and Bank Guarantee Facility amounting to Rp 1,500, which both facility will mature on July 16, 2012, respectively. Facilities that have been used by KMII as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 1,155 and Rp 907. The purpose for this loan as working capital to supports its sales target of Investor Daily newspapers and daily operations.
44
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1819/PBG/CSC.SOUTH/X/ 08-GSB tanggal 29 Oktober 2008 yang telah diperbarui dan diperpanjang terakhir dengan perubahan ke 2 dan pernyataan kembali Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi dan Pengakuan Hutang tanggal 29 Oktober 2008 nomor 1819/PBG/ CSC.SOUTH/X/08-GSB yang dibuat tanggal 13 Juli 2011, PT Jakarta Globe Media (JGM), entitas anak, memperoleh Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 2.400 yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2012. Fasilitas yang sudah digunakan oleh JGM per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp Nil dan Rp 2.400. Tujuan penggunaan pinjaman ini adalah sebagai jaminan pembayaran uang muka yang ditujukan kepada PT ORIX INDONESIA dalam pekerjaan penyewaan peralatan teknologi informasi.
Based on the Loan Agreement No. 1819/PBG/CSC.SOUTH/X/ 08-GSB dated October 29, 2008 which was amended and extended recently by second amandement and restatement of the Bank Guarantee Facility Agreement and the Loan Recoqnition as October 29, 2008 No. 1819/ PBG/CSC.SOUTH/X/08-GSB that was made on July 13, 2011, PT. Jakarta Globe Media (JGM), a subsidiary, obtained a Bank Guarantee Facility amounting to Rp 2,400, which will mature on July 16, 2012. Facilities that have been used by JGM as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp Nil and Rp 2,400. The purpose for this loan is as an advanced payment addressed to PT ORIX INDONESIA for leasing on information technology equipment.
Berdasarkan Perjanjian Kredit no 039/PK/CSC-SOUTH/I/07GSB tanggal 16 Januari 2007 yang telah diperpanjang beberapa kali terakhir dengan perubahan ke-3 (ketiga) dan pernyataan kembali Perjanjian Kredit No. 039/PK/CSC.SOUTH/ I/07 GSB tanggal 16 Januari 2007 PT Galeri Investor Indonesia (GII), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank CIMB Niaga TBK dgn plafon sebesar Rp 2.000 yang dikenakan suku bunga per tahun sebesar 12% dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2012. Tujuan penggunaan pinjaman ini adalah sebagai modal kerja operasional harian GII.
Based on Loan Agreement No. 039/PK/CSC-SOUTH/I/07GSB dated January 16, 2007 which was extended several times by 3rd (third) amendement, the latest by Loan Agreement No. 039/PK/CC.SOUTH/I/07-GSB dated January 16, 2007, PT Galeri Investor Indonesia (GII), a subsidiary, obtained a current account loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with plafond amounting to Rp 2,000, interest rate of 12 % per annum and repayable on July 16, 2012. The purpose of the loan is as working capital of GII’s daily operation.
Seluruh pinjaman tersebut di atas dijamin secara paripasu dengan dua bidang tanah dan bangunan, dengan keterangan sebagai berikut: a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 196 atas nama PT Multi Media Interaktif, entitas anak, yang terletak di Jl. Padang No.19, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 345 atas nama PT Supra Sentra Kencana, entitas anak, yang terletak di Jl. Padang No. 21, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. c. Corporate Guarantee atas nama PT Multi Media Interaktif, entitas anak, sebesar plafond fasilitas tersebut.
All loans above are collateralized paripassu by two parcels of land and a building as follows:
16. Hutang Usaha
Land and building with Right to Build No. 196 registered under the name of PT Multi Media Interaktif, a subsidiary, located at Jl. Padang No.19, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
b.
Land and building with Right to Build No. 345 registered under the name of PT Supra Sentra Kencana, a subsidiary, located at Jl. Padang No.21, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
c.
Corporate Guarantee on behalf of PT Multi Media Interactive, a subsidiary, amounted to the plafond of such facility.
16. Accounts Payable
Akun ini terutama merupakan hutang entitas anak kepada perusahaan media cetak.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
a.
This account mainly consists of the accounts payable of the subsidiaries to printing companies.
45
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. Beban Masih Harus Dibayar
17. Accrued Expenses
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011 Rp
2010 Rp
Administrasi dan Umum Jasa Profesional DPLK Lain-lain
25,451 583 362 907
16,402 1,011 361 2,204
General and Administratives Professional Fee DPLK Others
Jumlah Beban Masih Harus Dibayar
27,303
19,979
Total Accrued Expenses
18. Pendapatan Ditangguhkan
18. Deferred Income
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011 Rp
2010 Rp
Media Massa Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Pihak Ketiga
607 1,700
43 3,252
Mass Media Related Parties (see Note 10) Third Parties
Jumlah Pendapatan Ditangguhkan
2,307
3,295
Total Deferred Income
19. Hutang Sewa Pembiayaan
19. Obligation Under Finance Lease
Berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan No. L08J-03973E, L08J-03974E, dan L08J-03975E, PT Jakarta Globe Media, entitas anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Orix Indonesia, untuk pembelian peralatan kantor.
Based on Finance Lease Agreement No. L08J-03973E, L08J03974E, and L08J-03975E, PT Jakarta Globe Media, a subsidiary, obtained financing facilities from PT Orix Indonesia to purchase office equipment.
Fasilitas pembiayaan ini berjangka waktu tiga tahun, memiliki tingkat bunga efektif 6,73% per tahun dan dijamin dengan aset yang bersangkutan.
The financing facilities period is three years with effective interest rate of 6.73% per annum and collateralized by the respective assets.
Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Oktober 2011.
This facility has been fully paid in October 2011.
20. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja
20. Estimated Liability on Employee Benefits
Grup menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja pada tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010, dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dan PT Pointera Aktuarial Strategis sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) yang laporannya masing-masing bertanggal 15 Pebruari 2012, dan 16 Pebruari 2011.
The Group computed and recorded employee benefits expense in accordance with Manpower Law No. 13/2003. Estimated liability on employee benefits for the years ended on December 31, 2011 and 2010, respectively were computed by independent actuary PT Binaputera Jaga Hikmah and PT Pointera Aktuarial Strategis in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004) with their report dated February 15, 2012 and February 16, 2011, respectively.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
46
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan:
Movements in the liability recognized in the statements of financial position are as follows:
2011 Rp Liabilitas Awal Tahun Beban Manfaat Karyawan yang Diakui di Tahun Berjalan Iuran Bersih yang Dibayarkan ke Aset Program Pembayaran Imbalan Pembagian Manfaat Karyawan Selama Tahun Berjalan Liabilitas Akhir Tahun
2010 Rp
12,919
14,257
8,984
3,504
(45) 1,078
85 --
(1,062)
(4,927)
Liability at the Beginning of the Year Current Year Employee Benefits Expense Net Contribution Paid to Asset Program Actual Benefit Payment Payment of Employee Benefit During the Year
21,874
12,919
Liability at the End of The Year
Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Employee benefit expense recognized in the current year is as follows:
2011 Rp Beban Jasa Kini Beban Bunga Pengakuan Biaya Jasa Lalu - Vested Pembayaran Imbalan Amortisasi atas Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui dan Kerugian Aktuarial Jumlah Beban Manfaat Kerja Karyawan
2010 Rp
8,815 1,460 621 (1,079)
4,892 1,324 --
(833)
(2,712)
Current Service Cost Interest Cost Recognition of Past Service Cost - Vested Actual Benefit Payment Total Amortization of Past Service Cost Non Vested and Actuarial Loss
8,984
3,504
Total Employee Benefits Expense
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dan PT Pointera Aktuarial Strategis dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri
Tabel Mortalita
The main assumptions used by independent actuary of PT Binaputera Jaga Hikmah and PT Pointera Aktuarial Strategis to determine the estimated liability on employee benefits as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
55 tahun/55 years 6.7%; 11% 10% per tahun/10% per annum 1% TMI 99; 10% TMI 99 0-17 = 0% 18 – 29 = 0.10% 30 – 39 = 0.05% 40 – 44 = 0.03% 45 – 49 = 0.02% 50 – 54 = 0.01% 55 – 90 = 0% 100% Tabel Mortalita Indonesia (TMI-II) – 99/ 100% Indonesia Mortality Table (TMI-II) – 99
Dana Pensiun Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini dikelola oleh PT AIG Life, dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam surat keputusannya No. 097/KM.17/2000 tanggal 15 Maret 2000. Iuran pensiun yang dibebankan pada laba rugi komprehensif konsolidasian masing-masing sebesar Rp 559dan
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Normal Pension Age Discount Rate Salary Increase Projection Rate Permanent Disability Rate Resignation Rate
Table of Mortality
Pension Fund The Group has established defined contribution retirement plan that cover all permanent employees. The plan is administered by PT AIG Life and has been approved by Ministry of Finance in his decision letter No. 097/KM.17.2000 dated March 15, 2000. Pension plan contributions that were charged to the consolidated
47
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rp 303 pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. 21. Modal Saham
statements of comprehensiive income are Rp 559 and Rp 303 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively. 21. Share Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan data PT Sharestar Indonesia - Biro Administrasi Efek, pihak berelasi, adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders composition and their ownerships as of December 31, 2011 and 2010 based on data of PT Sharestar Indonesia – Bureau of Securities Administration, a related party, are as follows:
Pemegang Saham/ Shareholders Seri A Serie A
31 Desember 2010 / December 31, 2011 Jumlah Saham Persentase Ditempatkan dan (Lembar)/ Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Number of Shares Percentage Issued and Fully Seri B Seri C of Ownership Paid Serie B Serie C % Rp
Shareholders
PT Lippo Securities Tbk Masyarakat
-157,927,368
121,594,358 170,644,737
113,063,809 607,202,531
20.05 79.95
284,893 1,234,308
PT Lippo Securities Tbk Public
Jumlah
157,927,368
292,239,095
720,266,340
100.00
1,519,201
Total
Pemegang saham Seri A, Seri B dan Seri C memiliki hak yang sama.
Shareholders of Series A, Series B and Series C have equal rights.
22. Tambahan Modal Disetor – Bersih
22. Additional Paid-in Capital – Net
Saldo tambahan modal disetor per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Additional paid-in capital as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
2011 Rp
2010 Rp
Agio Saham awal Tahun Agio Saham dari Pe nawaran Umum Terba tas Biaya Emisi Saham
1,383,676 28,089 (39,720)
1,383,676 28,089 (39,720)
Premium on Stock Premium on Stock from Limited Public Offering Stock Issu ance Cost
Tambahan Moda l Disetor - Bersih
1,372,045
1,372,045
Additional Paid-in Capital - Net
23. Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak
23. Changes in Equity Transaction of Subsidiary
Akun ini merupakan transaksi perubahan ekuitas di PT Samiadji Duta Perkasa, entitas anak, atas laba yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual.
This account represents changes in equity transactions in PT Samiadji Duta Perkasa, a subsidiary, for unrealized gain on AFS securities.
24. Pendapatan
24. Revenue 20 11 Rp
Jasa Periklanan dan Media Masa Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) Pihak Ketiga Jumlah Pendapatan
D/March 17, 2012/March 17, 2012
2010 Rp
9,787 90,475
13,424 58,978
Advertisi ng Service and Publishing Related Parties (see Note 10) Third Parties
100,262
72,402
Total Revenue
48
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sebesar masing-masing 9,76% dan 18,54% dari pendapatan per 31 Desember 2011 dan 2010 merupakan transaksi dengan pihak berelasi, dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang normal seperti halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan, piutang atas pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang mencerminkan 0,60% dan 0,01% masing-masing dari jumlah aset per 31 Desember 2011 dan 2010 (lihat Catatan 10).
9.76% and 18.54% of revenue for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively, represents revenue from related parties, with price and conditions equal to third parties. On reporting date, receivables from above revenue was recorded in trade receivables which represents 0.60% and 0.01% of total assets as of December 31, 2011 and 2010, respectively (see Note 10).
25. Beban Pokok Pendapatan
25. Cost of Revenue
Akun ini merupakan beban jasa periklanan dan penerbitan media massa kepada pihak ketiga.
This account represents cost of advertising service and publishing to third parties.
26. Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 26. Selling, General and Administration Expenses 2011 Rp
2010 Rp
a. Beban Penjualan Gaji dan Tunjangan Promosi Komisi Distribusi Lain-lain Sub jumlah Beban Penjualan
14,335 15,649 6,658 5,259 411 42,312
10,479 9,039 4,799 3,832 76 28,225
b. Beban Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Penyusutan Sewa Jasa Profesional Beban Imbalan Kerja Umum dan Administrasi Telekomunikasi dan Listrik Pajak Representasi dan Jamuan Perjalanan Dinas Kustodian dan Registrasi Perbaikan dan Pemeliharaan Jasa Berlangganan Lisensi Beban Manajemen Lain-Lain Sub jumlah Beban Umum dan Administrasi
22,549 20,450 8,509 4,917 9,520 4,333 2,491 3,025 1,677 1,269 1,224 278 122 55 67 2,606 83,092
b. General and Administrative Expenses 19,607 Salary and Allowance 18,209 Depreciation 7,945 Rental 4,284 Professional Fee 3,504 Employee Benefits 3,480 General and Administrative 3,384 Telecommunication and Electricity 2,803 Taxes 1,940 Entertainment and Representation 1,613 Travel and Accomodation 1,097 Share Administration 157 Repair and Maintenance 148 Subscription and Membership 106 License 65 Management Fee 19,420 Others 87,762 Sub total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Penjualan, Umum dan Administrasi
D/March 17, 2012/March 17, 2012
125,404
49
115,987
a. Selling Expenses Salary and Allowances Promotion Commisions Distibutions Others Sub total Selling Expenses
Total Selling, General and Administration Expenses
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. Pendapatan (Beban) Lain-lain
27. Other Income (Charges)
a. Pendapatan (Rugi) Investasi – Bersih
a. Income (Loss) from Investments – Net 2011 Rp
2010 Rp
Dividen Laba (Rugi ) Surat Berharga - Bersih Pendapatan atas Penjualan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Warrant
108,099 (200,098)
191,106 263,499
--
32,272
Dividend Gain (Loss) on Marketable Securities - Net Gain on Sale of Pre-emptive Right and Warrant
Jumlah Pendapatan (Rugi) Investasi - Bersih
(91,999)
486,877
Total Investment Income (Loss) - Net
b. Pendapatan (Beban) Keuangan - Bersih
b. Financial Income (Charges) – Net 2011 Rp
Pendapatan Bunga Jasa Giro Lain-lain Sub Jumlah Beban Bunga Pinjaman Jumlah Pendapatan (Beban) Keuangan - Bersih
2010 Rp
171 16,985 17,156
163 4,464 4,627
Interest Income Current Accounts Others Sub Total
(460)
(514)
Interest Expense Loan
16,696
4,113
Total Financial Income (Charges) - Net
28. Laba (Rugi) per Saham Dasar
Perhitungan laba sebagai berikut:
28. Basic (Loss) Earnings per Share
per saham dasar Perusahaan adalah
The Company’s earnings per share was computed as follows:
2011 Rp Laba (Rugi) Bersih Rata-rata Tertimbang Saham Beredar Laba (Rugi) per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
D/March 17, 2012/March 17, 2012
2010 Rp
(204,950)
326,270
Net Income (Loss)
1,170,432,803
1,170,432,803
Weighted Average of Shares Outstanding
(175.11)
278.76
Basic Earnings (Loss) per Share (Full Amount)
50
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. Informasi Segmen
29. Segment Information Investasi/ Investment Rp
Media Massa/ Mass Media Rp
2011 Lain-lain/ Others Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
--
97,168
3,182
(88)
100,262
Revenue from External Parties
-(19,758) 16,882 (91,999) -110 (94,765) (26,895) --
13,163 (103,257) (459) --(216) (90,769) -2,664
159 (2,477) 273 -6,897 (19) 4,833 (18) --
(88) 88 --------
13,234 (125,404) 16,696 (91,999) 6,897 (125) (180,701) (26,913) 2,664
Segment Result Operating Expenses Financial Income - Net Income (loss) from Investments Equity in Net Earnings of Associates Other Income (Charges) Income (Loss) before Income Tax Current Tax Expense Deferred Tax Expense
Laba (Rugi) - Bersih
(121,660)
(88,105)
4,815
--
(204,950)
Net Income (Loss)
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
(121,660) --
(88,105) --
3,941 874
874 (874)
(204,950) --
Income (Loss) Attributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest
(121,660)
(88,105)
4,815
--
(204,950)
Aset Segmen Investasi pada Entitas Asosiasi Aset Tidak Dapat Dialokasi
1,080,443 -2,192
95,906 -2,433
86,278 19,693 --
(109,230) ---
1,153,397 19,693 4,625
Segment Assets Investment in Associates Unallocated Assets
Jumlah Aset
1,082,635
98,339
105,971
(109,230)
1,177,715
Total Assets
6,027 8,377 14,404
248,715 14,349 263,064
121,452 99 121,551
(296,009) -(296,009)
80,185 22,825 103,010
Segment Liabilities Unallocated Liabilities Total Liabilities
414
19,963
73
--
20,450
Pendapatan dari Pihak Eksternal Hasil Segmen Beban Usaha Pendapatan Keuangan - Bersih Pendapatan (Beban) Investasi Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Beban Pajak Tangguhan
Liabilitas Segmen Liabilitas Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Liabilitas Penyusutan Arus Kas dari Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok Penerimaan (Pembayaran) Kegiatan Usaha Lainnya
Arus Kas dari Investasi Penerimaan Dividen dan Waran Penerimaan Pendapatan Bunga Penjualan atas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perolehan Aset Tetap Penjualan Aset Tetap Pembelian Investasi Jangka Pendek
Arus Kas dari Pendanaan Pembayaran Beban Bunga Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Pinjaman Bank
D/March 17, 2012/March 17, 2012
1 (27,955)
88,621 (37,278)
3,528 (3,210)
---
92,150 (68,443)
Depreciation Cash Flow from Operation Collection from Customer Payment to Suppliers Receipt from (Payment for) Other Operating Activities
(4,477)
(109,501)
(1,337)
--
(115,315)
(32,431)
(58,158)
(1,019)
--
(91,608)
143,559 16,858
---
6,603 274
---
150,162 17,132
Cash Flow from Investing Dividend Income and Warrant Interest Income
20,284 (25) -(30,015)
-(28,991) 2,650 --
903 (46) ---
-----
21,187 (29,062) 2,650 (30,015)
Sale of Pre-emptive Rights Acquisition of Property and Equipment Sale of Property and Equipment Purchase of Short-Term Investment
150,661
(26,341)
7,734
--
132,054
-----
(520) 50,652 (51,569) (1,437)
-----
-----
(520) 50,652 (51,569) (1,437)
51
Cash Flow from Financing Payment of Interest Proceeds of Bank Loan Payment of Bank Loan
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Investasi/ Investment Rp
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Media Massa/ Mass Media Rp
2010 Lain-lain/ Others Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
--
71,249
1,220
(67)
72,402
Revenue from External Parties
Hasil Segmen Beban Usaha Pendapatan Keuangan - Bersih Pendapatan (Beban) Investasi Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Beban Pajak Kini Beban Pajak Tangguhan
-(26,491) 4,334
457,868 435,711 (40,673) --
7,419 (85,802) (475) --2,303 (76,555) -1,785
143 (3,761) 254 -6,511 3,014 6,161 ---
(67) 67 ---(157) (157) ---
7,495 (115,987) 4,113 -6,511 463,028 365,158 (40,673) 1,785
Segment Result Operating Expenses Financial Income - Net Income (loss) from Investments Equity in Net Earnings of Associates Other Income (Charges) Income (Loss) before Income Tax Current Tax Expense Deferred Tax Expense
Laba (Rugi) - Bersih
395,038
(74,770)
6,161
(157)
326,270
Net Income (Loss)
Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset Tidak Dapat Dialokasi
1,294,920 -2,192
82,922 -4,629
81,955 19,296 42
(121,987) ---
1,337,810 19,296 6,863
Segment Assets Investment in Associates Unallocated Assets
Jumlah Aset
1,297,112
87,551
101,293
(121,987)
1,363,969
Total Assets
16,714 11,539 28,253
152,188 11,982 164,170
119,898 131 120,029
(223,914) (223,914)
64,885 23,652 88,537
Segment Liabilities Unallocated Liabilities Total Liabilities
476
17,577
156
--
18,209
Pendapatan dari Pihak Eksternal
Liabilitas Segmen Liabilitas Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Liabilitas Penyusutan Arus Kas dari Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok Penerimaan (Pembayaran) Kegiatan Usaha Lainnya
Arus Kas dari Investasi Penerimaan Dividen Penerimaan Pendapatan Bunga Akuisisi Perusahaan Anak Perolehan Aset Tetap Pencairan Investasi Jangka Pendek Pembelian Pembelian Investasi Investasi Jangka Pendek
Arus Kas dari Pendanaan Pembayaran Bunga Penerimaan Pinjaman Pembayaran Bank Pembayaran Pinjaman Wesel Bayar - Bersih
-(13,012)
65,309 (57,069)
2,334 (2,759)
---
7,899
(91,735)
(11,073)
--
(94,909)
(5,113)
(83,495)
(11,498)
--
(100,106)
122,549 4,333 -(88) 33,122 (30,787)
---(3,185) ---
4,881 254 -(5) ---
-------
127,429 4,587 -(3,279) 33,122 (30,787)
129,128
(3,185)
5,130
--
131,072
----
(870) 23,444 (24,000)
----
----
(870) 23,444 (24,000)
--
(1,427)
--
--
(1,427)
30. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing
57,188.78
D/March 17, 2012/March 17, 2012
Cash Flow from Investing Dividend Income Interest Income Acquisition of Subsidiary Sale of Property and Equipment Drawn Down of Short-Term Investment Purchase of Short-Term Investment
Cash Flow from Financing Interest Payment Proceeds of Loan Bank Loan Payment ofInstallment PromissoryofNotes - Net
30. Asset and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
Mata Uang Asing (Jumlah Penuh)/ Foreign Currencies (Full Amount) 2011 2010 USD SGD USD SGD Aset Kas dan Setara Kas
67,643 (72,840)
Depreciation Cash Flow from Operation Collection from Customer Payment to Suppliers Receipt from (Payment for) Other Operating Activities
15,521.81
58,081.89
18,786.17
52
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent to Rupiah 2011 2010 Rp Rp
767
Asset 653 Cash and Cash Equivalents
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. Kontinjensi
31. Contingencies
Pada tanggal 14 Mei 2007, PT Koran Media Investor Indonesia (KMII), entitas anak, menghadapi gugatan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan hukum tersebut terkait dengan isi pemberitaan yang dimuat dalam surat kabar “Investor Daily” yang diterbitkan oleh KMII. Atas gugatan hukum tersebut, KMII secara tanggung renteng dituntut untuk membayar sebesar Rp.20.000 kepada Penggugat. Dalam keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 710/Pdt.G/2007/PN.JAK.SEL tanggal 15 Januari 2008 telah memutuskan untuk menolak gugatan hukum tersebut.
On May 14, 2007, PT Koran Media Investor Indonesia, a subsidiary, was sued at the South Jakarta District Court. The legal suit relates to the content of article published in Investor Daily by KMII. According to the legal suit, KMII was jointly sued to pay an amount of Rp 20,000 to the Plaintiff. On South Jakarta District Court decision No. 710/Pdt.G/2007 /PN.JAK.SEL dated January 15, 2008 declined the legal suit.
Atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Penggugat telah menyampaikan banding sesuai surat banding tanggal 23 Januari 2008 kepada Pengadilan Tinggi Jakarta. Berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 573/Pdt.G/2008/PT.DKI jo. No. 710/Pdt.G/2007/PN.Jak.Sel pada tanggal 4 Maret 2009, dihasilkan keputusan bahwa Pengadilan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 710/Pdt.G/2007/PN Jakarta Selatan tanggal 15 Januari 2008 yang dimohonkan banding tersebut.
On January 23, 2008, the Plaintiff submitted a letter to the Higher Court of Jakarta to appeal for the decision of the South Jakarta District Court. Based on the decision of the Jakarta High Court No. 573/Pdt.G/2008/PT.DKI jo. No. 710/Pdt.G/2007/PN.Jak.Sel on March 4, 2009, the Court upheld the ruling of South Jakarta District Court No. 710/Pdt.G/2007/PN South Jakarta dated January 15, 2008 which appeal was filed.
Kasus tersebut dimenangkan oleh KMII dan tergugat lainnya sesuai dengan putusan No.573/Pdt.G/2008/PT.DKI jo. No.710/Pdt.G/2007/PN.Jak.Sel. dikarenakan pihak penggugat, Ir. Lendo Novo, tidak mengajukan kasasi hingga batas yang ditentukan.
The case was won by KMII and other defendants in accordance with the decision No.573/Pdt.G/2008/PT.DKI jo.No.710/Pdt.G/2007/PN.Jak.Sel. due to the plaintiff, Ir. Lendo Novo, did not file an appeal up to the prescribed limits.
32. Instrumen Keuangan: Manajemen Risiko Keuangan
a.
32. Financial Instruments: Financial Risk Management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a.
Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of the business, while managing the exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within the defined guidelines as approved by the Board of Directors.
Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktek pasar terbaik.
The Group’s business involves taking on risks in a targeted manner and managing them professionally. The core functions of the Group risk management are to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage their risk positions. The Group regularly reviews the risk management policies and systems to reflect changes in the markets, products and best market practice.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Grup.
The Group aims in managing the financial risks to achieve an appropriate balance between risk and return and minimize potential adverse effects on the Group financial performance.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
53
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.
In order to effectively manage those risks, the Board of Directors of the Group has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risk exposure of the Group.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: • Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. • Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan hutang dan piutang dalam mata uang yang sama. • Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.
The major guidelines of this policy are the following: • Minimize interest rate, currency and market risk for all kind of transactions. • Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. • The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.
1.
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan dan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
1.
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Credit Risk Credit risk is the risk that a Company will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Company’s financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalents, receivable and investments. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts.
The Group manages and controls this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and more selective in choosing banks, which are reputable and creditworthy.
2.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas.
2.
Foreign Exchange Rate Risk Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s financial instruments that are exposed to foreign exchange rate risk are cash and cash equivalents.
3.
Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena adanya pinjaman dengan suku bunga mengambang.
3.
Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company is exposed to interest rate risk due to loans with floating interest rate.
Grup mengelola risiko suku bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang yang tepat dan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan. D/March 17, 2012/March 17, 2012
54
The Group manages this interest rate risk through an appropriate combination of loans in fixed and floating interest rate and monitoring interest rate movement effect to minimize negative effect to the Group.The schedule below presents total financial liabilities as of Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tabel berikut menyajikan jumlah kewajiban keuangan pada 31 Desember 2010 berdasarkan jenis suku bunga:
December 31, 2011 and 2010, based on type of interest:
2011 Rp
2011 Rp
Liabilitas Keuangan Tanpa Bunga Suku Bunga Tetap
54,027 1,979
43,536 2,896
Financial Liabilities Non-Interest Bearing Fixed Interest
Jumlah Liabilitas Keuangan
56,006
46,432
Total Financial Liabilities
2011 Rp
2011 Rp
Liabilitas Keuangan (i) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: (ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi: Hutang Usaha Beban Masih Harus Dibayar Hutang Lain-lain Pinjaman Bank
22,207 27,303 4,516 1,979
17,923 19,979 5,634 2,896
Accounts Payable Accrued Expenses Other Payables Bank Loan
Jumlah Liabilitas Keuangan
56,006
46,432
Total Financial Liability
4.
--
Financial Liabilities (i) Fair Value Through Profit or Loss:
--
(ii) At Amortized Cost:
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
4.
Liquidity Risk Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the Company indicated that the short-tem revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
The Group manages this liquidity risk by maintaining an adequate level of cash and cash equivalent to cover Company’s commitment in normal operation and by regularly evaluating the projected and actual cash flows, as well as the maturity dates of their financial assets and liabilities.
Tabel berikut menyajikan jumlah kewajiban keuangan pada 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan jatuh temponya:
The schedule below presents total financial liabilities as of December 31, 2011 and 2010 based on type of interest:
2011 Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due
Satu tahun atau kurang/ Less than One Year Rp
Rp
Lebih dari Satu tahun/ More than One Year Rp
Jumlah/ Total Rp
Liabilitas Keuangan Beban Masih Harus Dibayar Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pinjaman Bank
-----
27,303 22,207 4,516 1,979
-----
27,303 22,207 4,516 1,979
Financial Liabilities Accrued Expenses Accounts Payable Other Payables Bank Loan
Jumlah Liabilitas Keuangan
--
56,006
--
56,006
Total Financial Liabilities
D/March 17, 2012/March 17, 2012
55
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2010
Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due
Satu tahun atau kurang/ Less than One Year Rp
Rp
Lebih dari Satu tahun/ More than One Year Rp
Jumlah/ Total Rp
Liabilitas Keuangan Beban Masih Harus Dibayar Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pinjaman Bank
-----
19,979 17,923 5,634 2,896
-----
19,979 17,923 5,634 2,896
Financial Liabilities Accrued Expenses Accounts Payable Other Payables Bank Loan
Jumlah Liabilitas Keuangan
--
46,432
--
46,432
Total Financial Liabilities
5.
Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan.
5.
Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar lokal dan global. b.
Price Risk Price risk is a risk that fluctuate value of financial instrument as a result of changes in the market price. The Company is exposed to price risk due to they own an investment classified in to trading financial assets.
The Group manages this price risk by regularly evaluate financial performance and market price of the investment and continuously monitoring the global market developments.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
b.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Grup berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo untuk yang jangka pendek maupun yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
Fair Value of Financial Instruments
As of December 31, 2011 and 2010, the Group considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values both for short term maturities and carried at market rates of interest.
33. Perjanjian dan Kontrak Kerjasama Signifikan
33. Significant Agreementd and Contracts
a. Perjanjian Kepemilikan Domain JGM Berdasarkan Perjanjian Kepemilikan Domain No. 001/JGMMBS/I/2011 tanggal 17 Januari 2010, PT Jakarta Globe Media (JGM), entitas anak, dengan PT Media Beritasatu, disepakati bahwa PT Media Beritasatu menjual Domain “Beritasatu.com” kepada JGM dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 2.750.
a. Domain Ownership Agreement JGM Based on Domain Ownership Agreement No. 001/JGMMBS/I/2011 dated January 17, 2010, made between PT Jakarta Globe Media (JGM), a subsidiary, with PT Media Beritasatu, it is agreed that PT Media Beritasatu sell “Beritasatu” omain to JGM with total value of Rp 2,750.
b. Perjanjian Pemasangan Iklan GMG Berdasarkan Perjanjian Pemasangan Iklan No. 004/GMG-LKII/2011 tanggal 1 Pebruari 2011, Globe Media Group (GMG) dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK), disepakati bahwa LK akan memuat iklan pada majalah yang diterbitkan GAI dalam jangka waktu antara 1 Pebruari 2011 sampai dengan 31 Januari 2012 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 13.200.
b. Advertising Agreement GMG Based on Advertising Agreement No. 004/GMG-LK-II/2011 dated February 1, 2011, made between Globe Media Group (GMG) with PT Lippo Karawaci Tbk (LK), a related party, it is agreed that LK shall advertise in the magazine published by GAI during the period of February 1, 2011 to January 31, 2012 with a total value of Rp 13,200.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
56
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
c. Perjanjian Kontrak Percetakan GAI Berdasarkan perjanjian antara GAI dengan PT Indonesia Printer pada tanggal 18 November 2009, disepakati bahwa PT Indonesia Printer akan memberikan jasa percetakan Majalah “The Peak”. Perjanjian ini berlaku mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010.
c. Printing Contract Agreement GAI Based on the Agreement between GAI with PT Indonesia Printer on November 18, 2009, it has been agreed that PT Indonesia Printer will provide printing service for ”The Peak” magazine. This agreement was effective from January 1, 2009 until December 31, 2010.
34. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
34. Critical Accounting Estimates and Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.
i. Critical Accounting Estimates and Assumptions Allowance for Impairment of Trade Receivables The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group and its subsidiary use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expected to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum cadangan penurunan nilai masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp 39,804 dan Rp 31,318 Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisons are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. The carrying amount of the Group’s accounts receivables before allowance for impairment as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 39,804 and Rp 31,318, respectively. Further details are shown in Note 6.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
57
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Income tax Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Catatan 13).
Estimated useful lives of fixed assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Note 13).
Imbalan Pasca Kerja dan Biaya Dana Pensiun yang Masih Harus Dibayar Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja dan biaya dana pensiun yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja dan dana pensiun.
Post Employment Benefits and Accrued Pension Fund Expenses The present value of the post-employment benefits obligations and accrued pension fund depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of postemployment benefits obligations and pension fund.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja dan akru dana pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 20.
Other key assumptions for post-employment benefit obligations and accrued pension fund are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 20.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada neraca tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
58
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 3.d.
Classification of Financial Assets and Liabilitas The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 3.d.
ii. Critical judgments in applying the accounting policies
35. Rencana Manajemen
35. Management Plans
Pada tahun 2011, Grup mengalami rugi sebelum pajak penghasilan dan rugi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 180.701 dan Rp 204.950.
In 2011, the Group incurred loss before income tax and loss for the year of Rp 180,701 and Rp 204,950, respectively.
Dalam menghadapi kondisi tersebut diatas, Manajemen Grup telah menyusun rencana untuk tetap melakukan kegiatan usahanya dan berupaya meningkatkan kinerjanya, dengan melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
To address the above mentioned conditions, the Management of the Group has prepared several actions plan to improve the Group performance such as:
a.
Melanjutkan program penyatuan/ penggabungan dengan mengintegrasikan operasional dan redaksional dari produk –produk berbahasa Inggris serta produk–produk berbahasa Indonesia yang sudah dimulai sejak 2011; Mengembangkan produk-produk periklanan yang mencakup peluang – peluang dalam editorial, bisnis dan penempatan iklan; Program pengembangan kerjasama dengan biro iklan yang mana berusaha meningkatkan / menggali potensi penjualan iklan dari biro biro iklan
a. Continuing the convergence program, by integrating operations and newsrooms of English and Indonesian products which has been started on 2011;
Manajemen percaya bahwa perusahaan dapat terus beroperasi sesuai prinsip kelangsungan hidup sampai dengan masa mendatang. Laporan keuangan perusahaan pun telah disajikan sesuai dengan dasar kelangsungan hidup.
The management believes that the Company will be able to continue operating as a going concern for the foreseeable future. As such the financial statements have been prepared on a going concern basis.
b.
c.
b. Development of advertising solutions that incorporates editorial, business and media placement opportunities; c. Media partnership development program, which program to maximize ads sales from potential ads agencies.
36. Pengelolaan Permodalan
36. Capital Risk Management
Tujuan utama Grup dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo hutang dan ekuitas Grup dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Grup.
D/March 17, 2012/March 17, 2012
The main objective of the Group in managing capital is to optimize the balance of debt and equity in order to maintain the Group' sfuture business growth and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments necessary by considering the changes in economic conditions and the Group’s strategic objectives.
59
Paraf
PT STAR PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Grup mungkin menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure, the Group may issue new shares, obtain new loans or repay loans.
37. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
37. Management Responsibility On The Consolidated Financial Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 24 Pebruari 2012.
Management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on February 24, 2012.
Approved by,
________________ President Director
D/March 17, 2012/March 17, 2012
_________________ Director
60
Paraf