STRATEGIC OPPORTUNITIES STRATEGIC GROWTH PT PP (Persero) Tbk LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
3 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
CERITA SAMPUL DEPAN / COVER STORY Pertumbuhan usaha Perseroan yang strategis melalui pemilihan peluang-peluang yang bijaksana ditunjang oleh harmonisasi dan transformasi usaha yang berkesinambungan. Dedaunan yang bertumbuh dari kecil ke besar secara berputar dan bersinergi, merepresentasikan pertumbuhan dan kinerja Perseroan yang kokoh, terintegrasi, serta berkelanjutan. Pertumbuhan juga ditandai dengan konsep Green Construction, konsep pembangunan ramah lingkungan yang Pertama di Indonesia dan PT PP (Persero) Tbk sebagai pelopornya. The Company strategic growth is created through prudent opportunities, conducted in harmony through business transformation and enhanced in a sustainable manner. The circular and synergize leaves movement from smaller to larger represents the Company's sound performance, integrated and continuously developed. The strategic growth is also supported through the first environmental friendly construction set forth in Indonesia, Green Construction, and PT PP (Persero) Tbk is the pioneer.
The year 2011 posed a defining momentum for PT PP (Persero) Tbk in capitalizing on the strategic opportunities driven by national economic stability. Confirming its commitment to developing the business, the Company has successfully achieved a strategic growth, indicated by an increase in Revenues by 41.59% to Rp 6.23 trillion and Net Income grew by 19.13% to Rp240,22 billion, compared to figures in 2010. The Company has drawn a number of strategic designs and initiated an effective implementations on its business development by optimizing Company’s resources and redefining its target market. While remained focus on its main business pillars, the Company has also made a number of innovations through various investments and business co-operations. Additionally, the Company strives to continuously maintain its production cost efficiency, improve human resources productivity, keep positive cash-flow financial management, and implement other breakthroughs aimed at enhancing its reputation, such as the introduction of Green Construction concept. These initiatives have propelled the Company to achieving its excellent operational and financial performance.
4 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
STRATEGIC OPPORTUNITIES STRATEGIC GROWTH Tahun 2011 menjadi momen penting bagi PT PP (Persero) Tbk dalam memanfaatkan peluang strategis yang diciptakan stabilitas perekonomian nasional. Seiring komitmen dalam pengembangan usahanya, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang strategis pula. Perseroan berhasil meningkatkan Pendapatan sebesar 41,59% menjadi Rp6,23 triliun dari Pendapatan tahun sebelumnya dan membukukan kenaikan Laba Bersih sebesar 19,13% menjadi Rp240,22 miliar. Perseroan merancang dan melaksanakan pengembangan usahanya secara strategis, dengan optimalisasi sumber daya dan penyesuaian target pasar. Dengan tetap memfokuskan aktivitas usaha pada pilar bisnis utama, Perseroan berinovasi melalui berbagai investasi dan pelaksanaan kerja sama usaha. Perseroan juga secara berkelanjutan menerapkan efisiensi biaya produksi, peningkatan produktivitas SDM, pengelolaan keuangan yang menciptakan Cash Flow positif, serta berbagai terobosan untuk meningkatkan reputasi, seperti konsep Green Construction. Upaya ini akhirnya mengantarkan Perseroan pada keunggulan Kinerja Operasional maupun Finansial.
1 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
DAFTAR ISI Contents PELUANG & PERTUMBUHAN STRATEGIS STRATEGIC OPPORTUNITIES STRATEGIC GROWTH 1
PENGANTAR FOREWORD
4
KINERJA 2011 2011 PERFORMANCE
8
IKHTISAR KEUANGAN 2011 2011 FINANCIAL HIGHLIGHTS
10
STRUKTUR BIAYA PERSEROAN COMPANY COST STRUCTURE
11
REALISASI PEMASARAN MARKETING REALIZATION
12
IKHTISAR SAHAM 2011 2011 STOCK HIGHLIGHTS
34
14 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 16 24
32
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2011 MANAGEMENT RESPONSIBILITY OF 2011 ANNUAL REPORT
14
34
PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE
36
DATA PERSEROAN COMPANY DATA
56
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATON STRUCTURE
38
RIWAYAT SINGKAT HISTORY IN BRIEF
58
VISI, MISI VISSION, MISSION
40
SEKILAS PP PP AT A GLANCE
62
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
42
KEGIATAN USAHA CORE BUSINESS
64
PROFIL DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
48
STRUKTUR KEGIATAN USAHA STRUCTURE OF CORE BUSINESS
66
PEJABAT PERUSAHAAN SENIOR MANAGEMENT
50
TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW
2 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
68
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
82
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
87
LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL COMPANY & CAPITAL MARKET INSTITUTIONS
88
SERTIFIKASI & PENGHARGAAN 2011 2011 AWARDS & CERTIFICATES
90
PERISTIWA PENTING 2011 2011 EVENT HIGHLIGHTS
96
DIVISI OPERASI CABANG OPERATION DIVISIONS & BRANCHES
98
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TECHNOLOGY INFORMATION DEVELOPMENT
172
128
102
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
128
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
171
LAPORAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT
193
REFERENSI BAPEPAM-LK BAPEPAM-LK REFERENCES
197
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
199
TANGGUNGJAWAB PELAPORAN KEUANGAN RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING
47
3 42
Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
6
KINERJA 2011 2011 PERFORMANCE
41,59%
Pendapatan
2011 Rp6,23 triliun/trillion 2010 Rp4,40 triliun/trillion
Investasi
2011 Rp91,24 miliar/billion 2010 Rp42,12 miliar/billion
Jumlah Aset
2011 Rp6,93 triliun/trillion 2010 Rp5,44 triliun/trillion
27,36%
Laba Usaha
2011 Rp654,94 miliar/billion 2010 Rp392,19 miliar/billion
66,99%
Kontrak Baru
2011 Rp12,35 triliun/trillion 2010 Rp8,62 triliun/trillion
43,29%
Revenues
Investment
Total Assets
Operating Income
New Contracts
116,64%
Laba Bersih 2007-2011 (Dalam Rp Juta) Net Income 2007-2011 (In Rp Million)
240.223 201.648 163.261
Perseroan membukukan laba bersih di tahun 2011 sebesar Rp240,22 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp38,57 miliar atau sebesar 19,13% dibanding laba bersih di tahun sebelumnya sebesar Rp201,65 miliar.
121.609 92.988
In 2011 the Company booked a net profit of Rp240.22 billion, an increase of 19.13% or Rp38.57 billion compared to Rp201.65 billion in 2010. 2007
2008
2009
2010
2011
4 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
“
PERUSAHAAN FOKUS PADA USAHA JASA KONSTRUKSI ANTARA LAIN MENANGANI PROYEKPROYEK INFRASTRUKTUR DAN GEDUNG-GEDUNG BERTINGKAT SERTA BEBERAPA PROYEK EPC. DENGAN STRATEGI INVESTASI DI BIDANG PROPERTI, EPC, INFRASTRUKTUR DIUPAYAKAN DAPAT MENCIPTAKAN PELUANG USAHA DAN MENJAGA PENDAPATAN YANG RELATIF TUMBUH The Company's business is concentrated on construction service coverING infrastructure and high rise building projects as well as EPC projects. The strategy to invest in Property, EPC and infrastructure is aimed at honing business opportunities and maintaining a relatively stable revenue growth
PENCAPAIAN TENDER DI 2011 / Tender Awarded IN 2011 PEMBANGKIT LISTRIK / POWER PLANTS Hydroelectric Power Plant 88 MW
“
1.150
BANDARA / AIRPORTS Ngurah Rai International Airport Sepinggan Airport - East Kalimantan New Samarinda Airport
310 1.015 139
Sultan Taha Airport - Jambi
87
Supadio Airport - Pontianak
43
JALAN / ROADS Non Toll Road-Donggi Senoro
220
Sanga-Sanga Road Palaran
104
Ungaran-Bawen (Packed 4) Highway
178
Access road Pulo Gebang
103
Jetty 3 and Teluk Bayur Padang 4
102
Ciwandan Port-Banten
168
Kalilamong Dock
391
Dongi Senoro LNG Building
189
Traffic Management Center (POLDA)
106
Maluku City Mall - Ambon
126
JAATS
316
The Olive Residence
228
Apartment & Office Tangerang City
442
Stadium Bogor
256
Sheyla Novotel Hotel - Makassar
124
Finance Building - Timor Leste
196
Bakrie University - Bogor
160
Citarum Downstream
166
Pumphouse
252
PELABUHAN / SEAPORTS
GEDUNG / BUILDINGS
IRIGASI / IRRIGATIONS
GARDU POMPA / PUMPHOUSES
5 Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2011 2011 Annual Annual Report Report PT PP (Persero) Tbk
kinerja 2011 2011 performance
GREEN BUILDING
PROPERTY & REALTY
Proyek Selesai Project Completed SINGAPORE EMBASSY AUSTRIA EMBASSY MINISTRY OF PUBLIC WORK DAHANA HEAD OFFICE
Pengembangan Hotel Baru New Hotel Development PARK HOTEL - BANDUNG
Sedang dalam Pembangunan Under Construction JASA MARGA HEAD OFFICE
KONTRAK BARU NEW CONTRACT Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan nilai kontrak baru sebesar 15% dari Rp62 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp71 miliar per proyek. Kontrak baru berasal dari segmen kontruksi senilai Rp12.35 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp8.62 miliar yang didominasi dari jasa bangunan pelabuhan, jalan, dan jembatan. Perolehan kontrak baru yang signifikan merupakan upaya perseroan yang secara konsisten melakukan penetrasi pasar, baik melalui pola pelelangan maupun investasi. Perseroan berhasil mencatat order book pada tahun 2011 sebesar Rp18,36 triliun; yang berasal dari kontrak baru senilai Rp12,35 triliun dan kontrak carry over dari tahun 2010 senilai Rp6,01 triliun. Pencapaian ini didominasi oleh jasa bangunan pelabuhan, jalan, dan jembatan.
The Company has sucessfully recorded an increase in new contract value by 15% from Rp62 billion in 2010 to Rp71 billion per project. The new contract is contributed by construction segment valued at Rp12.35 billion, an increase from the previous year at Rp8,62 billion. The improvement was dominated by the construction of ports, roads and bridges. The significant achievement on new contracts were contributed by consistent effort from the company through market penetration, both by auctions as well as investment. The Company closed an order book at Rp18.36 trillion in 2011 generated from new contracts at Rp12.35 trillion and from carry over contracts in 2010 of Rp6.01 trillion. This result is largely attributed to the infrastructure projects such as ports, roads, and bridges.
6 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
ENGINEERING, PROCUREMENT & CONTSTRUCTION (EPC)
INVESTMENT
Tender Baru New Tender Awarded CCPP 3X40 MW – CILEGON GAS ENGINE POWER PLANT 90 MW - JAMBI
Proyek Selesai Project Completed GAS TURBINE POWER PLANT 65 MW – PALEMBANG
Proyek Selesai Project Completed GAS TURBINE POWER PLANT 65 MW - PALEMBANG
Sedang dalam Pembangunan Under Construction COAL FIRED POWER PLANT 2X7 MW - LAMPUNG
Dalam Rp Juta / In Rp Million Jenis Usaha Type of Bussiness
Kontrak Baru New Contract In 2011
KONSTRUKSI / CONSTRUCTION • Bangunan/Gedung / Buildings
5,465,162
• Jalan/Jembatan / Roads/Bridges
1,391,910
• Irigasi/Pengairan / Irrigations/Dams • Pelabuhan / Ports
373,740 739,517
• Lain-lain / Others
1,854,949
Jumlah Konstruksi / Total Construction
9,825,278
ENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC) • EPC Energi / EPC Energy • Investasi / Investment Jumlah EPC / Total EPC
1,728,390 665,215 2,393,605
PROPERTI / PROPERTY • Properti / Property
47,306
• Developer / Developer
65,655
• Entitas Anak Properti / Property Subsidiary
20,791
Jumlah Properti / Total Property JUMLAH / TOTAL
133,752 12,352,635
IKHTISAR KEUANGAN 2011 2011 FINANCIAL HIGHLIGHTS
Dalam Rp Juta, kecuali data saham In Rp Million, except data on shares PERTUMBUHAN
2007
2008
2009
2010
2011
GROWTH
LABA RUGI Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba ( Rugi ) KSO Laba Kotor Setelah KSO
INCOME STATEMENTS Revenues
3.218.121
3.933.669
4.203.312
4.401.228
(2.976.719)
(3.648.309)
(3.860.773)
(3.983.232)
29.586
66.594
124.109
96.627
80.159
Profit (Loss) JO
270.988
351.954
466.648
514.623
785.921
Gross Profit after JO Operating Expenses
6.231.897 (5.526.135)
Cost of Goods Sold
Beban Usaha
(75.781)
(84.092)
(98.750)
(122.429)
(130.981)
Laba Usaha
195.207
267.862
367.898
392.194
654.940
Operating Income
(7.326)
(13.965)
(11.230)
(5.316)
(101)
Other Income (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(5.903)
(5.404)
(9.768)
(13.610)
(57.494)
Impairment
(50.608)
(69.739)
(76.519)
(46.602)
(178.506)
Interest Expenses
-
-
-
-
(363)
Income From Associated Company
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
131.370
178.754
270.381
326.666
418.476
Profit before Income Tax
Pajak Penghasilan
(38.382)
(57.145)
(107.120)
(125.018)
(178.253)
Income Tax
92.988
121.609
163.261
201.648
240.223
Net Profit after Tax
423
553
43
42
50
Net Income per Share
Beban Penurunan Nilai Piutang Beban Bunga Bagian Laba Entitas Asosiasi
Laba Bersih Sesudah Pajak Laba per Saham Dasar
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
laporan Posisi Keuangan 1.967.732
2.651.547
3.934.911
5.229.927
6.636.861
Current Asset
131.846
131.583
190.640
179.377
182.596
Non-Current Asset
17.059
17.059
17.059
34.770
113.896
Investment in Affiliated Companies
Total Aset
2.099.578
2.783.130
4.125.551
5.444.074
6.933.353
Total Asset
Liabilitas Lancar
1.574.814
2.101.078
3.015.594
3.729.101
5.095.936
Current Liabilities Non Current Liabilities
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Liabilitas Tidak Lancar Total Liabilitas Ekuitas (termasuk Entitas Non Pengendali) Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Belanja Modal Modal Kerja Bersih
191.274
257.175
561.951
453.129
411.977
1.766.088
2.358.253
3.577.545
4.182.230
5.507.913
Total Liabilities
333.490
424.877
548.006
1.261.844
1.425.440
Equity (incl. Non Controling Interest)
2.099.578
2.783.130
4.125.551
5.444.074
6.933.353
Total Liabilities and Equity
12.628
7.497
64.714
42.120
91.247
Capital Expenditure
392.918
550.469
919.317
1.500.826
1.540.925
Net Working Capital
Arus Kas
CASH FLOWS
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
313.213
(240.045)
24.327
46.769
146.244
Cash Provided Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(7.556)
(104.584)
36.254
(172.881)
59.005
Cash Provided Investing Activities
(189.436)
343.829
201.150
638.976
140.807
Cash Provided Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
DividenD Policy and stock data
Data saham & kebijakan Deviden
Autthorized Capital:
Modal Dasar: - Jumlah Saham (lembar) - Harga Saham Dasar (rupiah penuh) Jumlah Saham yg ditempatkan (lembar) Dividen Per Share (rupiah penuh)
800.000.000
800.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
- Common Share
500
500
100
100
100
- Par Value
220.000.000
220.000.000
3.803.460.000
4.842.436.500
4.842.436.500
Issued Shares
–
Dividend Per Share
126,80
167,20
10,11
14,57
Dividen Pay Out Ratio (%) per tahun buku
30%
30%
30%
35%
Rasio Harga Pasar Saham per Laba Bersih Saham
–
–
–
19.21
8 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Dividend Pay Out Ratio 9.78
Price Earning Ratio
Pertumbuhan
2007
2008
2009
2010
Growth
2011
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Margin Laba Kotor
8,42%
8,95%
11,10%
11,69%
12,61%
Gross Profit Margin
Margin Laba Usaha
6,07%
6,81%
8,75%
8,91%
10,51%
Operating Profit Margin Net Operating Margin
Margin Laba Bersih Imbal Hasil Terhadap Ekuitas Imbal Investasi Imbal Hasil Terhadap Total Aset
2,89%
3,09%
3,88%
4,58%
3,85%
38,66%
40.10%
42,43%
19,02%
20,45%
Return On Equity (ROE)
9,07%
9,23%
9,75%
7,01%
8,74%
Return On Investment (ROI) Return On Assets (ROA)
4,43%
4,37%
3,96%
3,70%
3,46%
12,53%
13,97%
15,17%
29,96%
26,22%
Cash Ratio
Rasio Lancar
124,95%
126,20%
130,49%
140,25%
130,24%
Current Ratio
Rasio Cepat
11,73%
8,84%
14,80%
25,73%
25,63%
Quick Ratio
Rasio Kas
68,94 Hr
80,16 Hr
66,22 Hr
86,64 Hr
73,72 Hr
Collection Period of Account Receivables
1,54 x
1,43 x
1,04 x
0,83 x
0,91 x
Total Assets Turn Over
529,58%
555,04%
652,83%
331,44%
386,40%
Debt to Equity Ratio
84,12%
84,73%
86,72%
76,82%
73,50%
Debt to Asset Ratio
Rasio Total Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas
128,21%
188,67%
191,45%
93,19%
97,75%
Debt to Equity Ratio Interest Bearing
Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset
15,88%
15,27%
13,28%
23,18%
20,56%
Total Asset Turn Over
EBITDA Terhadap Biaya Bunga
373,66%
365,06%
460,06%
818,29%
339,15%
EBITDA to Interest Expense
Perputaran Piutang Perputaran Aset Rasio Total Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset
Rasio Pertumbuhan
Growth Ratio
Pendapatan
31,99%
22,23%
6,85%
4,71%
41,59%
Revenues
Laba Usaha
26,00%
37,00%
37,35%
6,60%
66,99%
Operating Income
Laba Bersih
21,10%
30,78%
34,25%
23,51%
19,13%
Net Profit
Ekuitas
18,00%
27,40%
28,98%
130,26%
12,96%
Equity
Laba Bersih (Rp Juta) Net Income (Rp Million)
Pendapatan Bersih (Rp Juta) Net Revenues (Rp Million)
6.231.897
201.648
240.223 3.933.669
163.261
4.401.228 4.203.312
3.218.121
121.609 92.988
2007
2008
2009
2010
2011
2007
9 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
2008
2009
2010
2011
IKHTISAR KEUANGAN 2011 2011 FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laba Usaha (Rp Juta) Operating Income (Rp Million)
Jumlah Aset (Rp Juta) Total Assets (Rp Million)
654.940
6.933.353
5.444.074
367.898
392.194
4.125.551 2.783.130
267.862 2.099.578
195.207
2007
2008
2009
2010
2011
Ekuitas (Rp Juta) Equity (Rp Million)
2007
2008
2009
2010
2011
Liabilitas (Rp Juta) Liabilities (Rp Million)
1.425.440
5.507.913
1.261.844 4.182.230 3.577.545 548.006
2.358.253
424.877
1.766.088
333.490
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
10 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
2009
2010
2011
STRUKTUR BIAYA PERUSAHAAN COMPANY COST STRUCTURE
(Dalam Rp Juta) (In Rp Million) 2007
Pendapatan Bangunan / Gedung Jalan / Jembatan
Rp
2008
% Rasio Distirubsi Distribution Ratio
% Rasio Distirubsi Distribution Ratio
Rp
2010
2009 Rp
% Rasio Distirubsi Distribution Ratio
Rp
2011
% Rasio Distirubsi Distribution Ratio
Rp
% Rasio Distirubsi Distribution Ratio
Revenues
2.593.267
80,58
2.899.840
73,72
2.922.366
69,53
3.452.128
78,44
4.355.332
69,89
Building
268.591
8,35
410.657
10,44
425.049
10,11
195.128
4,43
588.609
9,45
Roads / Bridges
Pengairan
91.836
2,85
212.083
5,39
345.886
8,23
231.908
5,27
261.598
4,20
Irrigations
Pelabuhan
96.747
3,01
199.014
5,06
360.728
8,58
301.046
6,84
299.568
4,81
Harbours
167.680
5,21
212.075
5,39
149.164
3,55
221.018
5,02
87.382
1,40
Others
3.218.121
100,00
3.933.669
100,00
4.203.312
100,00
4.401.226
100,00 6.231.897
100,00
4,71
41,59
Lain-lain Jumlah Penjualan Rasio pertumbuhan (%)
31,99
harga pokok penjualan Bangunan/ Gedung Jalan/ Jembatan Pengairan Pelabuhan Lain-lain Jumlah Penjualan Rasio Pertumbuhan (%)
% HPP 2.418.689
Laba Kotor Usaha Sendiri
Laba Kotor Setelah Joint Operation
Rasio Pertumbuhan (%) PENDAPATAN & beban lainnya Pendapatan Lain-Lain
92,20
% HPP 3.023.822
87,59
% HPP 3.892.139
cost of goods sold
89,36
Building
392.477
95,57
405.606
95,43
184.162
94,38
523.667
88,97
Roads / Bridges
199.188
93,92
312.763
90,42
212.852
91,78
237.217
90,68
Irrigations
90.990
94,05
184.039
92,48
321.623
89,16
267.973
89,01
273.066
91,15
Harbours
124.612
74,32
180.503
85,11
126.224
84,62
294.423
133,21
98.581
112,82
Others
2.976.719
92,50
3.648.309
92,75
3.860.773
91,85
3.983.232
90,50
5.526.136
88,68
Cost of Goods Sold (%)
31,79
22,56 % HPP
5,82 % HPP
3,17 % HPP
38.73 % HPP
% HPP
cost of goods sold
241.402
7,50
285.360
7,25
342.539
8.15
417.997
9,50
705.761
11,32
Gross Profit
29.586
0,92
66.594
1,69
124.109
2.95
96.627
2,20
80.160
1,29
Profit on Joint Operation
270.988
8,42
351.954
8,95
466.648
11,10
514.624
11,69
785.921
12,61
Gross Profit After Joint Operation
% HPP
Beban Umum
Laba Usaha
% HPP 2.694.557
95,92
56.841
Beban Pemasaran
92,84
92,32
Beban Pegawai
Jumlah Beban Usaha
% HPP 2.692.102
Turnover Growth Ratio (%)
84.787
BEBAN USAHA
Beban Penyusutan
93,27
6,85
257.641
harga pokok penjualan
Laba Joint Operation
22,23
% HPP
1,77
63.523
15.735
0,49
1.051
0,03
% HPP
1,61
71.817
16.951
0,43
1.071
0,03
% HPP
1,71
81.889
22.426
0,53
1.093
0,03
% HPP
27.773
0,63
27.174
0,44
General Expenses
1.253
0,03
1.580
0,03
Depreciation Expenses
0,07
Marketing Expenses
2.153
0,07
2.547
0,06
3.414
0,08
11.515
0,26
4.595
2,35
84.092
2,14
98.750
2,35
122.430
2,78
130.981
195.208
6,07
267.862
6,81
367.898
8,75
392.194
8,91
654.940
26,20 Rp
37,22 %
Rp
37,35 %
Rp
6,60 %
Salary Expenses
97.632
75.780
Rp
1,57
OPERATING EXPENSES
1,86
2,10 Total Operating Expenses 10,51
66,99 %
Rp
Operating Income Growth Ratio (%)
%
other income & EXPENSES
2.811
0,09
6.422
0,16
14.212
0,34
23.099
0,52
28.282
0,45
Other Income
(16.040)
-0,50
(25.791)
-0,66
(35.211)
-0,84
(42.025)
-0,95
(86.240)
1,38
Other Expenses
(13.229)
-0,41
(19.369)
-0,49
(20.999)
-0,50
(18.926)
-0,43
57.958
0,93
181.979
5,65
248.493
6,32
346.899
8,25
373.268
8,48
596.982
9,58
Beban Bunga
(50.608)
-1,57
(69.739)
-1,77
(76.519)
-1,82
(46.602)
-1,06
(178.506)
2,86
Interest Expenses
Laba (Rugi) Sebelum PPh
131.371
4,08
178.754
4,54
270.380
6,43
326.666
7,42
418.476
6,72
Earning Before Tax
Beban Lain-Lain Jumlah pendapatan (beban) Lain-lain Laba (Rugi) Sebelum Bunga & Pajak penghasilan
Total Other Income and Expences Earning Before Interest and Tax
Pajak Penghasilan
38.382
1,19
57.145
1,45
107.120
2,55
125.018
2,84
178.253
2,86
Income Tax Expenses
Laba (Rugi) Bersih
92.989
2,89
121.609
3,09
163.260
3,88
201.648
4,58
240.223
3,85
Net Income
Rasio Pertumbuhan (%)
21,11
30,78
34,25
23,51
11 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
19,13
Growth Ratio (%)
REALISASI PEMASARAN MARKETING REALIZATION Realisasi Pemasaran 2007 - 2011 Marketing Realization 2007 - 2011 2007
Jenis Pekerjaan
(Dalam Rp Juta) (In Rp Million) 2008
%
2009 %
2010 %
2011 %
%
terhadap terhadap terhadap terhadap terhadap Nilai / Value Nilai / Value Nilai / Value Nilai / Value Nilai / Value Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah on Total on Total on Total on Total on Total
Rata-rata Pertumbuhan / Growth Average
Construction
Konstruksi Gedung
3.478.994 66,75%
Pertumbuhan
24,80%
Jalan / Jembatan
400.318
4.249.633 69,78%
537.293
Pertumbuhan
85,10%
34,22%
Irigasi
656.380 12,59%
238.312
Pelabuhan Pertumbuhan
300,30% 122.153
479.382
Pertumbuhan
52,31%
Jumlah Konstruksi Pertumbuhan
2,34%
547.886
477.627
49,89%
395.707
6,54%
955.220 11,08%
7,84%
433.383
9.00%
493.754
8,16%
219.576
3,63%
17,78%
6.017.873
–
Pertumbuhan
–
Investasi
–
Pertumbuhan Jumlah EPC Pertumbuhan
0,00%
–
–
0,00%
–
56,02%
1.854.949
41,50%
70,25%
128,71%
Growth
181,48%
Growth
Others
15,02%
Total Construction
9.825.278 79,54% 24,80%
0,00%
–
–
0,00%
0,00%
1.728.390
0,00%
665.215
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
–
Pertumbuhan Developer Pertumbuhan Entitas Anak Properti Pertumbuhan Jumlah Properti Pertumbuhan JUMLAH Pertumbuhan
Growth
–
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
–
0,00%
Growth Investment
5,39%
0,00% 0,00%
EPC Energy
13,99%
0,00%
2.393.605 19,38%
Growth Total EPC
0,00%
Growth PROPERTY
PROPERTI Properti
Growth Harbours
5,99%
15,38%
Growth Irrigations
3,03%
–17,76%
99,40% 8.515.438 98,78%
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
739.517
Growth Roads/Bridges
ENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC) 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% –
–
373.740
166,03%
2.255.560 26,16%
ENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC) EPC Energi
3,22%
927,23%
–0,54%
14,67% 11,27%
86,56%
–43,70%
–54,03%
6.050.751 99,36%
277.986
1.391.910
Building
44,24%
45,72% 2,32%
–53,78%
–9,88% 7.84%
200.327
5.465.162 13,24%
141,40% 7,16%
81,86%
–0,37%
5.137.227 98,56%
4.826.345 55,98%
–26,35% 3.91%
348,52% 9,20%
73,92%
5,31% 8,82%
–63,69%
182,60%
Lain - Lain
4.475.453
22,15% 7,68%
Pertumbuhan
Project Type
6.472
0,12%
86,10% 68.468
33.800
5.528
0,56%
30.725
–
74.940
–
1,44%
39.270
0,64%
–22,53%
–
–47,60%
5.212.167
100%
6.090.021
0,43%
68.634
47.306
123,38%
65.655
36.253
0,60%
105.464
–
–7,68%
–
190,91%
26,82%
100%
6.054.126
100% 8.620.902
100% 12.352.635
–0,59%
42,40%
43,29%
0,00%
133,27%
0,00%
20.791
1.22%
133.752
0,00%
6,55%
Catatan: - Pertumbuhan tahun 2007 dibandingkan data tahun 2006 - The growth of 2007 was compared to the growth of 2006
12 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Growth Subsidiary Property
0,17%
0,00%
Growth Developer
0,53%
–4,34%
–
Property
0,38%
28,44% 0,80%
0,00%
0,00%
16,84%
36.830 566,24%
0,51%
–9,10% 0,00%
0,00%
0,09%
1,06%
–50,63% 0,00%
47,90%
0,09%
–15,48% 1,31%
–26,58% –
5.470
0,00% 1,08%
Growth Total Property
27,98% 100%
Growth TOTAL
29,97%
GROWTH
IKHTISAR SAHAM 2011 2011 STOCK HIGHLIGHTS
Since the Initial Public Offering (IPO) held in February 2010, the price of the Company’s share, coded as PTPP, opened at Rp560 per share in the Indonesia Stock Exchange. In 2010 and 2011, PTPP share condition was very volatile in terms of price and volume transactions. By the end of 2010, the closing price was up to Rp800 per share however in 2011 it sharply dropped to Rp485 per share due to the issuance of laws on land acquisition in the same year which greatly affected to the construction share.
Sejak pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada Februari 2010, harga saham PT. PP (Persero), Tbk. dengan kode PTPP di Bursa Efek Indonesia dibuka dengan harga Rp560 per lembar saham. Pada tahun 2010 dan 2011 saham PTPP mengalami kondisi yang signifikan terhadap harga dan volume transaksi. Penutupan harga saham di angka Rp800 per lembar saham pada akhir 2010 dan penurunan secara signifikan selama tahun 2011 dengan posisi penutupan di angka Rp485 per lembar saham terjadi, disebabkan oleh dampak hukum perundang-undangan pembebasan tanah pada tahun 2011, yang memposisikan saham konstruksi di titik terendah.
Harga dan Volume Transaksi Saham per Triwulan di Bursa Efek Indonesia (Rupiah), Tahun 2011 Quarterly Stock Price and Trasaction Volume at the Indonesian Stock Exchange (Rupiah), in 2011
Tertinggi Highhest
Periode
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume (Jumlah Saham) Volume (No Of Share)
Period
Triwulan Pertama
800
570
710
499.145.500
First Quarter
Triwulan Kedua
730
640
670
309.210.000
Second Quarter
Triwulan Ketiga
670
275
330
592.901.500
Third Quarter
Triwulan Keempat
500
290
485
731.841.000
Fourth Quarter
Kinerja Saham Perseroan di Bursa Efek indonesia, Tahun 2011 Stock Performance in Indonesia Stock Exchange, Year of 2011 140,000,000
900 900 800
120,000,000
700 100,000,000 675 600
80,000,000 500 450 400
60,000,000
300
40,000,000
225 200
20,000,000 100 0
0 Jan
Feb
Mar
Apr
may
jun
Jul
Aug
Sept
Saham / Shares
Oct
Nov
Dec
Volume
13 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
14 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
laporan manajemen management report
Pertumbuhan kinerja Perseroan pada tahun 2011 ditunjukkan dengan peningkatan nilai kontrak baru sebesar 43,29%; peningkatan Pendapatan sebesar 41,59%; dan peningkatan Laba Bersih sebesar 19,13%. Pertumbuhan kinerja operasional juga diikuti dengan kinerja Keuangan yang sehat, yang dibuktikan dengan predikat AA (memuaskan) yang disandang Perseroan The 2011 achievements is indicated by the increase in new contracts, revenues, and net profit, by 43.29%, 41.59% and 19.13% respectively. THE operational achievement is also coupled with a sound financial performance, indicated by AA (satisfactory) rating secured by the Company 15 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dengan strategi yang tepat dan terarah serta dukungan berkelanjutan dari berbagai elemen, khususnya Pemerintah melalui kebijakan yang berpihak pada perkembangan industri infrastruktur, Perseroan berhasil secara signifikan mencatatkan kinerja unggul pada tahun 2011. The implementation of accurate and focused strategies as well as continuous supports from various parties, particularly the Government, through policies on the development of infrastructure industry has created significant achievement by the Company in 2011. Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Our Respected Shareholders and Stakeholders,
Melalui laporan tahunan ini mewakili Dewan Komisaris, dengan penuh rasa syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT kami menghaturkan rasa senang dan bangga atas segala pencapaian Perseroan pada tahun 2011. Berkat penerapan strategi yang tepat dengan target yang terukur, PT PP (Persero) Tbk berhasil membukukan pertumbuhan signifikan dan kinerja memuaskan.
On behalf of the Board of Commissioners, we would like to present our annual report that encompasses our gratitude and thankfulness to God Almighty for all the achievements by the Company in 2011. The success of our strategic implementation is the key factor that propelled significant growth and an excellent performance by PT PP (Persero) Tbk.
Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Nasional Terjadinya krisis keuangan di Eropa dan Amerika Serikat memberi dampak signifikan pada perekonomian global. Sebaliknya, perekonomian regional mengalami peningkatan, yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dalam konsumsi domestik dan kegiatan Investasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan sebesar 6,5% dan stabilitas ekonomi yang relatif terjaga menyebabkan inflasi turun dari 6,96% pada akhir 2010 menjadi 3,79% pada akhir 2011.
National Economic and Industrial Growth The financial upheaval in Europe and the United States has undoubtedly affected the global economy. However, the growing economies in the region have driven Indonesia’s economic growth to a favorable level, especially on its domestic consumption and investment sectors. Our national economy grew by approximately 6.5% and has demonstrated its strength in maintaining the stability. These positive indicators have curbed the inflation to 3.79% at the end of 2011 compared to 6.96% posted at the end of 2010.
Kebijakan Pemerintah dalam industri konstruksi dengan memprioritaskan pembangunan Infrastruktur di samping kebutuhan mendasar lainnya menjadikan peluang investasi maupun Jasa Konstruksi tetap terbuka. Salah satu bukti kebijakan Pemerintah yang berpihak pada berbagai bidang kegiatan ekonomi, termasuk Infrastruktur adalah pencanangan Masterplan Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development (MP3EI) atau Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.
The Government policy on construction industry has emphasis on infrastructure development, in addition to other basic needs. This policy has reassured the business opportunities to remain open for investment and construction services. The introduction of Master Plan for Acceleration and Expansion on Indonesia Economic Development (MP3EI) 2011-2025 reaffirmed Government’s support for economic activities, including infrastructure sectors.
16 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Ir. Hendrianto17 Notosugondo 17
Komisaris Utama Laporan Tahunan 2011 Annual Report Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk Tbk President PT PPCommissioner (Persero)
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
MP3EI mempercepat penyelesaian peraturan pelaksanaan undang-undang, merevisi atau menerbitkan peraturan yang dibutuhkan untuk mendukung strategi MP3EI seperti bea keluar beberapa komoditi. Dalam MP3EI juga dinyatakan bahwa Pemerintah menyediakan insentif khusus untuk mendukung pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya yang berlokasi di luar Pulau Jawa dan bisnis yang akan mendanai pembangunan fasilitas dan Infrastruktur.
The MP3EI program will be accelerating the completion of Government Regulation, amending or establishing regulations that will support MP3EI strategies, such as regulation on export duty levied on certain commodities. The MP3EI program also stipulates the provision of special incentives offered by the Government to support the development of economic growth, especially for those located outside Java, and to endorse the businesses funding extension on facility and infrastructure constructions.
Kesempatan inilah yang akan membuka peluang perluasan bidang jasa terutama Jasa EPC dan Investasi, sehingga Perseroan akan mampu mempertahankan keberhasilan dalam pertumbuhan dan kinerjanya di tahun 2011 dan di tahun-tahun mendatang.
This policy offers an opportunity to the Company to expand its service business front, particularly on EPC Service and Investment. As such, the Company is confident to be able to maintain its growth and performance in 2011 and in the coming years.
Kinerja Perseroan dan Penerapan Strategi Korporasi Strategi yang tepat dan terarah yang diterapkan oleh Direksi Perseroan beserta jajarannya telah menghasilkan kinerja pencapaian yang memuaskan bagi Perseroan. Pertumbuhan kinerja Perseroan pada tahun 2011 ditunjukkan dengan peningkatan nilai kontrak baru sebesar 43,29%; peningkatan Pendapatan sebesar 41,59%; dan peningkatan Laba Bersih sebesar 19,13%.
The Company’s Performance and Corporate Strategy The Company’s excellent performance is attributed to the proper and effective strategies adopted by the Board of Directors and the management. The 2011 achievements is indicated by the increase in new contracts, revenues, and net profit, by 43.29%, 41.59% and 19.13% respectively.
Pertumbuhan kinerja operasional juga diikuti dengan kinerja Keuangan yang sehat, yang dibuktikan dengan predikat AA (memuaskan) yang disandang Perseroan. Sementara itu dalam bidang pengembangan usaha, pemberdayaan aset Properti sebagai salah satu peluang usaha yang menguntungkan terus dilakukan, begitu pula dengan bidang investasi energi dan infrastruktur yang saat ini masih dalam proses pra-konstruksi dan pembangunan fisik.
This operational achievement is also coupled with a sound financial performance, indicated by AA (satisfactory) rating secured by the Company. Meanwhile, on business expansion, the Company continuously takes initiatives that optimally capitalize on the Company’s property assets as profitable business opportunity. Meanwhile, on energy and infrastructure investment, the Company is currently focusing on the pre-construction and building development stages.
Dalam menerapkan strategi pengembangan usahanya, Perseroan mengacu pada sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2011-2015 dan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2011. Strategi yang diterapkan Perseroan adalah berfokus pada Usaha Inti (Core Business) Jasa Konstruksi, yang menargetkan segmen Pemerintah dan BUMN khususnya di bidang Infrastruktur dan diferensiasi untuk proyek-proyek Rancang Bangun dan Engineering, Procurement & Construction (EPC).
For its business strategy implementations, the Company refers to the targets set out in the Company's Long Term Plan (RJPP) for 2011-2015 and Budget and Work Plan (RKAP) in 2011. The strategies focuses on the Company’s Core Business, namely Construction which concentrates on projects that are commissioned by the Government and the State-Owned Companies, especially on Infrastructure, and design-build projects as well as Engineering, Procurement & Construction (EPC).
Selain itu, Perseroan menerapkan strategi investasi, dengan melaksanakan investasi strategis pada proyek Infrastruktur, khususnya pada bidang Energi terutama Pembangkit Tenaga Listrik, Properti, dan Jalan Tol. Pencapaian kinerja Perseroan juga mendapat dukungan dari penerapan strategi di bidang Keuangan yang memperlihatkan hasil yang memadai dengan upaya manajemen dalam pencairan piutang lama.
Additionally, the Company has also exercised its investment strategy through investments in infrastructure projects such as energy, power plant in particular, property, as well as highway. The Company’s achievement is also supported by the success of financial strategy implementation. It has yielded a good result derived from the collections of Company’s overdue accounts receivables.
18 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Strategi usaha lainnya yang berperan secara signifikan dalam pencapaian kinerja adalah Kerja Sama Operasi (KSO) dengan pemilik tanah, baik yang dimiliki oleh entitas usaha maupun perorangan. Perseroan menilai strategi ini tepat untuk mengatasi keterbatasan Landbank dan sesuai diterapkan untuk produk-produk bangunan tinggi, seperti Apartemen, Condotel, atau Commercial Center yang memerlukan letak lahan strategis.
Other business strategies that significantly contributed to the Company’s success is the Joint Operation Scheme established with landowners, owned by business entities or individuals. This strategy provides solution to the limitations of the Company-owned landbank. The lands acquired are technically viable and strategically located for high rise buildings such as Apartments, Condominium Hotel, or, Commercial Center.
Untuk memastikan kinerja Perseroan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten, Perseroan melaksanakan berbagai program peningkatan kapasitas terhadap seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan. Program Pendidikan, Pelatihan, Rekrutmen, People Development, dan peningkatan kesejahteraan pegawai adalah bentuk upaya Perseroan dalam peningkatan kapasitas tersebut.
To harness the sustainability of the Company's performance, supports from excellent and competent Human Resources is a prerequisite. For that reason, the Company has held a series of capacity building programs for all Management and Employees. These programs include Educational Program, Training, Recruitment, People Development, as well as improvement made to employee welfares.
Pencapaian kinerja Perseroan juga tak terlepas dari penerapan sistem yang tepat pada masing-masing bidang, seperti penerapan prinsip Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) pada Unit Pengembangan Riset dan Teknologi dan penggunaan program Knowledge Development dan Project & Tender Support dalam Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko.
The Company’s success is also attributed to the proper application system in all working unit, such as the application of the Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) principles within the Research and Technology Development program and the use of Knowledge Development as well as Project & Tender Support within the Information Technology and Risk Management.
Dengan demikian, secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa pengelolaan usaha yang dijalankan oleh Direksi dan seluruh jajarannya di tahun 2011 telah berhasil membuahkan catatan kinerja yang positif dan berkesinambungan.
The Board of Commissioners proudly acknowledges that the Board of Directors and the entire staffs of the Company have performed their tasks during 2011 extremely well, delivering a positive and sustainable performance.
Fungsi Pengawasan dan Kegiatan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Pelaksanaan tugas kami sebagai Dewan Komisaris memperoleh dukungan dari Komite di bawah kami, yaitu Komite Audit. Pada tahun 2011 Komite Audit telah berhasil melaksanakan 16 program pemeriksaan. Adapun fungsifungsi lainnya yang terkait dengan fungsi Komite Nominasi, Remunerasi, dan Manajemen Risiko langsung dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sendiri.
Monitoring Function and Activities of Board of Commissioners’ Committees In our duties, the Board of Commissioners is supported by Audit Committee. Committee Audit has implemented 16 audits in 2011. In the meantime, the functions of Nomination, Remuneration Committee, and Risk Management Committee is conducted by the Board of Commissioners.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Kepedulian pada Masyarakat Dalam rangka mewujudkan Visi Perseroan untuk menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang memberikan nilai tambah kepada Pemangku Kepentingan, Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) yang secara konsisten telah diterapkan sejak tahun 2004.
Good Corporate Governance and Engagement to The Community The Company is determined to become a leading construction and investment company that can deliver added values to its stakeholders. For this reason, since 2004 the Company has been fully committed to continuously and consistently implementing a Good Corporate Governance (GCG) practices.
19 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pelaksanaan asesmen GCG di Perseroan dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Untuk tahun 2010 tidak diadakan asesmen karena nilai GCG Perseroan tahun 2009 sebesar 82,62, sehingga asesmen dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Asesmen GCG Perseroan di tahun 2011 dilaksanakan pada awal tahun 2012, dan telah selesai pelaporannya pada 27 Maret 2012. Rangkuman nilai asesmen GCG Perseroan selama tahun 2004-2007, 2009 dan tahun 2011 adalah sebagai berikut: • Tahun 2004 : 75,89 • Tahun 2005 : 78,46 • Tahun 2006 : 79,38 • Tahun 2007 : 80,19 • Tahun 2009 : 82,62 • Tahun 2011 : 83,77
The GCG assessment within the Company is conducted by BPKP of DKI Jakarta province. The Company was waived from GCG assessment in 2010 as the result from the Company’s GCG score of 82.62 gained in 2009. This has made the Company eligible to be assessed once every other year. The assessment for GCG implementation in 2011 was started in early 2012 and completed on March 27, 2012. The followings are the GCG scores obtained for 2004 to 2007, 2009 and 2011: • In 2004 : 75.89 • In 2005 : 78.46 • In 2006 : 79.38 • In 2007 : 80.19 • In 2009 : 82.62 • In 2011 : 83.77
Sementara itu dalam memenuhi komitmen tanggung jawab sosialnya, Perseroan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang di dalamnya terkandung Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang tidak hanya dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga menjadikan masyarakat mampu memperbaiki kualitas hidup secara mandiri. Upaya ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2007, tanggal 27 April 2007. Sepanjang tahun 2011 Perseroan telah menyalurkan dana untuk Program Kemitraan sebesar Rp6,25 miliar dan untuk Program Bina Lingkungan sebesar Rp2,32 miliar.
Meanwhile, in exercising its commitments to social responsibilities, the Company has conducted a number of CSR programs including Partnership and Environment Development Program (PKBL) aimed at improving the society welfare as well as Society Empowerment that will eventually improve their life quality and independency. These initiatives are aligned and compliant with State-owned Companies Minister Regulation No. PER-05/ MBU/2007 dated 27 April 2007. For the year 2011, the Company has provided financial supports to the Partnership Program and Community Development Programs at Rp6.25 billion and Rp2.32 billion respectively.
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Sebagai Perusahaan bidang Jasa Konstruksi yang dapat sewaktu-waktu menimbulkan risiko, khususnya bagi karyawan, Perseroan telah menetapkan dan menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L) dan Lingkungan sebagai standar kerja yang berlaku bagi seluruh Unit Kerja dari Kantor Pusat, Cabang dan proyekproyeknya. Perseroan juga menerapkan konsep Green Construction yang menjadi salah satu wujud kepedulian Perseroan pada lingkungan hidup dan pembangunan yang berkesinambungan, serta menjadi terobosan yang menjadikan Perseroan unggul dalam persaingan usaha.
Health, Safety, and Environment As a construction company that poses higher risks to its employees, the Company has taken early safety measures by adopting Occupational Health, Safety and Environment (SHE) principles as a working standard to be observed by all working units in head office, branches, and projects. Moreover, the Company has also applied the Green Construction concept as one of its commitments toward the environment and a sustainable development. This initiative stands a breakthrough for the Company to excel in the competition.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada 15 Juni 2011 dan sesuai Surat Menteri Negara BUMN No. SR-323/ MBU/2011 tertanggal 10 Juni 2011, terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk, dengan diangkatnya Eddy Purwanto sebagai anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPS tersebut.
The Board of Commissioners Composition Amendment The resolution of Extraordinary GMS on 15 June 2011 and pursuant to the Letter of Minister of State Owned Enterprises No. SR-323/MBU/2011 dated 10 June 2011, recorded the amendment of composition of the Board of Commissioners of PT PP (Persero) Tbk, with the appointment of Eddy Purwanto as the member of Board of Commissioners since the closing of the GMS.
20 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kami ucapkan selamat datang kepada Eddy Purwanto yang siap mendedikasikan diri untuk Perseroan.
We welcome Eddy Purwanto for his ongoing dedication to the Company.
Penghargaan dan Sertifikasi Berkat kinerja unggulnya, Perseroan telah memperoleh pengakuan dari beberapa institusi, yang ditunjukkan dengan berbagai penghargaan yang diterima Perseroan pada tahun 2011, yaitu Indonesia Green Awards, sebagai Kontraktor pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Green Construction; BUMN Awards 2011 untuk kategori Industri Non Keuangan yang Berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan 2010; Asean Outstanding Engineering Achievement Award 2011 untuk Green Construction pembangunan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta; Juara 3 kategori Inovasi Teknologi BUMN Terbaik dalam Anugerah BUMN 2011 serta Juara 1 Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2011 untuk kategori Pelaksanaan Bangunan Gedung > 8 Lantai dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Awards and Certifications The Company has been recognized for its consistent excellent performance by many institutions during 2011. The Company received “Indonesia Green Awards” for the first implementation of Green Construction concept in Indonesia; the “State-Owned Company Awards of 2011” in Non-Financial Industry category for "Very Good" achievement on 2010 Financial Performance; the “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award” for Green Construction of Singapore Embassy office in Jakarta; third place for the Best Technology Innovation of State-Owned Company in the State-owned Company Ministry Award 2011, and First place for the Indonesian Construction Project Performance 2011 in Building Construction category, a recognition from the Ministry of Public Works.
Melalui Laporan Tahunan ini, Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Direksi dan seluruh Karyawan PT PP (Persero) Tbk atas dedikasi dan kerja keras yang telah menghasilkan pencapaian kinerja yang unggul dan prestasi yang membanggakan bagi Perseroan.
In closing, the Board of Commissioners would like to express our highest appreciation to the Board of Directors and all employees of PT PP (Persero) Tbk for their dedication and hard work. Their hard work has brought an excellent performance and a proud achievement for the Company in 2011.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah, para Pemegang Saham, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku Kepentingan atas dukungan, kepercayaan, dan kerjasamanya selama ini sehingga Perseroan semakin berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan.
Moreover, we also extend our acknowledgement for all supports, trust and cooperation from the Government, Shareholders, Business Partners and all Stakeholders to our sustainable growth and development.
Dengan memohon ridho Allah SWT kami berharap semoga Perseroan mampu mewujudkan Visi dan Misinya dalam menjalankan strategi usaha yang ditetapkan, dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Bangsa dan Negara.
With prayer to God Almighty we believe the Company is able to achieve its Vision and Mission and continuously implement all business strategies to provide beneficial contributions to the People and the Nation. Amen.
Aamiin.
Jakarta, April 2012
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
21 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Husein Thaib, S. IP
Komisaris Independen Independent Commissioner
Ir. Daryatno
Komisaris Commissioner
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
22 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Eddy Purwanto, SE, MPA Komisaris Commissioner
Dawuan Toll Road, Karawang
23 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,23 triliun atau meningkat sebesar 41,59% dari pendapatan tahun sebelumnya. Bisnis Konstruksi memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan yakni sebesar 89,74% atau senilai Rp5,59 triliun. The Company recorded revenue of Rp6.23 trillion, an increase of 41.59% from the previous year's figure. The Construction business contributed the largest share to the revenue by 89.74% or Rp5.59 trillion. Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Our Valued Shareholders and Stakeholders,
Seiring dengan terjadinya perkembangan dan transformasi pertumbuhan di Perseroan, dengan tulus kami sampaikan komitmen kami untuk tetap konsisten dan terus menerus bekerja keras mewujudkan Visi dan Misi Perseroan untuk terus berkembang dan memberi nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.
As we witness the progressive development and transformation within the Company, please allow us to reaffirm our strong commitment to continuously working hard in realizing our Vision and Mission. Through this commitment we can assure the continuous added values delivered to all of our Stakeholders.
Kondisi makro ekonomi Indonesia yang kondusif adalah momentum penting bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan menjadikan Perseroan sebagai salah satu Perusahaan terbaik di bidangnya.
Indonesia’s sound macro economy has posed an important momentum for the Company to maintain its growth and strives to be one of the best Companies in the industry.
Dengan menjunjung tinggi semangat keterbukaan informasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Perseroan, dengan ini kami sampaikan Laporan Kinerja Perseroan tahun 2011. Kami menyadari sepenuhnya bahwa seluruh elemen di Perseroan memberikan kontribusi bagi pencapaian performa Perseroan di tahun 2011 yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk kerja keras semua pihak bagi Perseroan untuk mencapai prestasi yang membanggakan.
Driven by high spirit on our compliance in transparency and accountability principles, may we present the Company’s 2011 Performance Report. We are pleased to recognize the involvement of all elements in the Company in extending their valuable contributions to the Company’s success in 2011, a significant improvement compared to previous years. We would like to express our gratitude and appreciation for the hard work contributed to the Company's excellent achievements.
Kondisi Makro Ekonomi dan Sektor Industri Indonesia
Indonesia's Macro Economy and Industrial Sectors Condition Indonesia's economy in 2011 recorded a robust growth at 6.5% and is estimated to sustain its level in 2012. This growth is attributed to almost all economic sectors’ growth. Non-oil GDP for example, even grew to 6.9%. This favorable economic condition was also supported by the national sociopolitical condition, which was relatively stable. Another factor that is as important was the bureaucracy reformation introduced by the Government of Indonesia, which has improved Indonesia’s Investment Grade rating. Moreover, the economic downturn in Europe and the United States
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2011 tercatat cukup baik yakni sebesar 6,5% dan diperkirakan pertumbuhan di tahun 2012 akan tetap berada di kisaran angka tersebut. Selama tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbangkan oleh pertumbuhan yang terjadi di hampir semua sektor ekonomi. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) non-migas misalnya, bahkan mencapai 6,9%. Kondisi ekonomi yang baik ini juga didukung oleh kondisi sosial politik yang relatif stabil serta reformasi birokrasi yang terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
24 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Ir. Bambang 25 25Triwibowo
Direktur2011 Utama Laporan Tahunan Tahunan Annual Report Laporan 2011 Annual Report PT PP Tbk Tbk PT PP(Persero) (Persero) President Director
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang berhasil meraih predikat Layak Investasi. Di sisi lain terjadinya ketidakstabilan ekonomi di wilayah Eropa dan Amerika Serikat menyusul terjadinya krisis keuangan di kedua wilayah tersebut menjadikan Indonesia menjadi pasar alternatif yang sangat menjanjikan bagi investor asing.
following the financial crisis in these two continents has placed Indonesia as a lucrative and alternative market for foreign investors.
Sektor Infrastuktur khususnya segmen Konstruksi pada tahun 2011 menunjukkan tren yang positif. Anggaran Pemerintah yang mengalami kenaikan untuk sektor Infrastruktur otomatis mendorong pertumbuhan di segmen Konstruksi yang pada tahun 2011 didominasi oleh proyek-proyek Konstruksi berbasis residensial. Sebagai Perusahaan BUMN, Perseroan menangani proyek-proyek Infrastruktur yang sebagian besar berasal dari Pemerintah.
In 2011, the Infrastructure sector, especially the Construction segment has performed a positive trend. The Governmentimproved budget for this sector has consequently driven the increase in Construction projects during 2011, which was dominated by the residential-based Constructions. As a state-owned Company, the Company has been commissioned by several Government Infrastructure projects.
Kinerja Usaha yang Bertumbuh Positif Kinerja Perseroan pada tahun 2011 menunjukkan tren yang sangat positif. Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,23 triliun atau meningkat sebesar 41,59% dari pendapatan tahun sebelumnya. Bisnis Konstruksi memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan yakni sebesar 89,74% atau senilai Rp5,59 triliun. Kinerja Perseroan yang cukup baik ini juga dapat dilihat dari keberhasilan Perseroan membukukan kenaikan Laba Bersih sebesar 19,13% yakni dari Rp201,64 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp240,22 miliar pada tahun 2011.
Positive Growth of Business Performance The Company's performance in 2011 posted a very positive trend. The Company recorded revenue of Rp6.23 trillion, an increase of 41.59% from the previous year's figure. The Construction business contributed the largest share to the revenue by 89.74% or Rp5.59 trillion. Additionally, Net Income also increased by 19.13% from Rp201.64 billion in 2010 to Rp240. 22 billion in 2011.
Pencapaian ini salah satunya merupakan dampak dari perolehan kontrak-kontrak baru dan juga aktifitas pengembangan usaha yang dilakukan Perseroan. Peningkatan juga terjadi pada Laba per saham dasar Perseroan dari Rp42 per saham pada tahun 2010 menjadi Rp50 per saham pada tahun 2011, atau meningkat sebesar 19,13%.
These achievements are attributed to, among others, new contracts obtained by the Company in addition to business expansion throughout the year. The Company's Earnings per share also increased from Rp42 per share in 2010 to Rp50 per share in 2011, or an increase by 19.13%.
Sementara di bidang usaha Investasi, Perseroan berhasil menyelesaikan proyek Investasi pertama, yaitu: Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 65 Megawatt di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek yang diresmikan oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Oktober 2011 ini turut memberikan kontribusi kebutuhan listrik selama berlangsungnya SEA Games di Palembang. Selain itu, proyek ini juga menjadi Recurring Income bagi Perseroan.
In Investment, the Company has completed its first Investment project; Gas Power Plant with 65 Megawatt capacities located in Talang Duku, South Sumatra. The Director of State-Owned Electricity Company (PLN) inaugurated the project in October 2011. The plant had supplied the electricity to Southeast Asian Games held in Palembang, South Sumatera in the same year. This Power Plant project has been the Recurring Income for the Company.
Kinerja Perseroan selama lima tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan dengan terjadinya kenaikan secara konstan tiap tahunnya, seperti Pendapatan sebesar rata-rata 27% per tahun, Laba Bersih 26%, Ekuitas 44% dan Aset sebesar 22%.
Our performance over the past five years demonstrates an encouraging progress with a constant improvement each year, indicated by the increases in Revenues, Net Income, Equity and Assets at average of 27%, 26%, 44% and 22% per year respectively.
26 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan Strategis Perseroan Strategi Perseroan masih berfokus pada empat pilar bisnis utama yakni: Konstruksi, Properti, Engineering Procurement & Construction (EPC) dan Investasi. Konstruksi yang merupakan penyumbang terbesar bagi pendapatan Perseroan ditargetkan mencapai pertumbuhan sebesar 30%. Untuk pencapaian target tersebut, Perseroan secara berkelanjutan menerapkan program-program yang mencakup efisiensi biaya produksi, pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul termasuk peningkatan produktifitas Karyawan, Cash Flow positif dan berbagai Inovasi dalam operasional bisnis Perseroan.
The Company Strategic Policy The Company's strategy remains focused on its four business pillars, namely: Construction, Property, Engineering Procurement & Construction (EPC) and Investment. Construction provides the biggest contribution to the Company's revenue, which is targeted to grow by 30%. To achieve this target, the Company has implemented a series of programs including production cost efficiency, excellent Human Resources Development and Employee productivity improvement, positive Cash Flows and other Innovations adopted in the Company's business operations.
Demi antisipasi menghadapi persaingan usaha, Perseroan menggulirkan program Inovasi unggulan yang disebut Green Program, yang diterapkan tidak hanya pada lingkungan kerja Perseroan tetapi juga untuk proyek-proyek yang ditangani oleh Perseroan. Green Program ini telah memberikan hasil yang menggembirakan dan mendapat penghargaan baik dari Pemerintah maupun lembaga nonPemerintah yang peduli terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan.
To respond to business competition in the industry, the Company has launched an Innovative and excellent program known as "The Green Program". This program is implemented both in Company's environment as well as in the projects. The Green Program has shown positive results and has been recognized by the Government and Private institutions that are concerned with sustainable developments.
Dibidang EPC, Perseroan akan memasuki segmen pasar yang tumbuh cepat, antara lain Infrastruktur, Energy, Oil & Gas. Untuk meningkatkan kompetensi Perseroan di segmen Energy dan Oil & Gas secara cepat, Perseroan telah membentuk Strategic Partnership dengan Specialist, sedangkan untuk bidang Infrastruktur Perseroan sudah memiliki pengalaman selama lebih dari setengah abad. Untuk bisnis Properti, Perseroan akan melakukan spin off atau pemisahan Divisi Properti menjadi bentuk satu anak perusahaan. Kemudian dalam bidang usaha Investasi akan difokuskan pada proyek-proyek Infrastuktur dan Power Plant.
In EPC business, the Company aims to enter the fast-growing market segments, such as Infrastructure, Energy, and Oil & Gas. To promptly improve the Company's competence in Energy, Oil & Gas, the Company has established a Strategic Partnership with related Specialists. Meanwhile, in the Infrastructure front, the Company has over 50-years experience. In Property business, the Company will convert its Property Division to a subsidiary through a spin off. In Investment business, the focus will be emphasized on Infrastructure and Power Plant projects.
Manajemen Risiko yang Terukur dan Bijaksana Perkembangan yang terjadi pada Perseroan dengan menjadi sebuah Perusahaan Publik merupakan motivasi bagi Manajemen Perseroan dalam menghadapi tantangan yang lebih besar dan kompleks. Oleh sebab itu, Perseroan telah mengambil langkah-langkah strategis sejak dini guna menghadapi timbulnya potensi risiko usaha yang bisa muncul. Langkah-langkah strategis antara lain berupa upaya perbaikan sistem Manajemen Risiko menjadi lebih efektif dengan tetap berpedoman pada tiga tahapan standar yakni : (1) Identifikasi Risiko, (2) Perencanaan dan Strategi serta (3) Monitoring, Mitigasi dan Evaluasi.
A Measurable and Sound Risk Management The Company’s transformation as a Public Company has motivated the Management to approach bigger and complex challenges. On this ground, to mitigate any potential business risks that may arise, the Company has taken strategic measures including improvement on Risk Management system. This mitigation was geared toward improving Risk Management effectiveness by remaining compliant with three stages of standardization, namely (1) Risk Identification, (2) Planning and Strategy, and (3) Monitoring, Mitigation and Evaluation.
Untuk proyek-proyek regular Perseroan, manajemen risiko dilakukan di masing-masing unit kerja berdasarkan peran dan fungsinya selaku risk owner. Sedangkan untuk bisnis Investasi serta proyek-proyek dengan tingkat kompleksitas
On regular projects, the risk management is implemented at each work unit based on their roles and functions as the risk owner. However, for investment projects and high level of complexity and potential risk projects, was mitigated
27 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
dan potensi risiko yang tinggi, pelaksanaan Manajemen Risiko dilakukan oleh Tim Manajemen Risiko yang dibentuk berdasarkan keputusan Direksi No. 033/SK/PP/DIR/2011, tanggal 14 Oktober 2011, tentang Pembentukan Tim Manajemen Risiko Perseroan. Tujuan utama Manajemen Risiko adalah mencegah atau mengurangi setiap risiko yang bisa mempengaruhi kinerja Perseroan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Manajemen Risiko yang berfungsi dengan baik akan membantu Perseroan mewujudkan target sesuai Visi dan Misi Perseroan.
by the Risk Management Team appointed by the Board of Directors through a Decree No. 033/SK/PP/DIR/2011 dated October 14, 2011 concerning the formation of Corporate Risk Management Team. The main purpose of Risk Management is to prevent or to mitigate any risks that may affect the Company in fulfilling its target performance. Proficient Risk Management will support the Company in achieving its targets in accordance with its Vision and Mission.
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Unggul Perseroan percaya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berkualitas merupakan faktor sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Perusahaan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan. Dalam rangka mempersiapkan dan mengembangkan SDMnya Perseroan mengambil langkah-langkah strategis dan komprehensif guna mendapatkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Excellent Human Resource Development The Company affirms that competent and qualified Human Resources serve as a key factor in building and developing the performance targets of the Company. As part of the effort to prepare and develop its human resources, the Company has taken several strategic and comprehensive measures aimed at obtaining highly qualified human resources to meet the Company's needs.
Perseroan juga menerapkan pola pembinaan terpadu mulai dari jenjang Staff hingga level Manajemen. Proses pengembangan SDM dimulai sejak rekrutmen karyawan dengan menyeleksi secara ketat calon karyawan. Selanjutnya karyawan yang sudah diterima juga diwajibkan mengikuti sejumlah program yang dibuat Perseroan seperti Orientasi awal, On the Job Training, Pelatihan dan Pengembangan yang berkelanjutan.
In addition, the Company has also introduced an integrated coaching scheme to all Employees, up to Management level. The human resource development process begins with a stringent recruitment process. The selected employees will then be required to take programs provided by the Company including Orientation program, On the Job Training, and other continuous Trainings and Development programs.
Perseroan juga menyediakan Sarana dan Prasarana bagi peningkatan kualitas karyawan baik intelektual maupun keahlian, salah satunya dengan membangun PP University yang merupakan pusat kegiatan belajar atau Learning Center bagi seluruh karyawan mulai dari calon karyawan hingga tingkat Manajemen.
In addition to this, the Company has also established PP University as a Facility and Infrastructure on the development and human resource quality improvement. This University serves as a Learning Center for all employees up to Management level.
Selain itu, Perseroan juga melakukan peningkatan dan pengembangan kualitas SDM melalui program beasiswa pendidikan tingkat Paska Sarjana di Dalam dan Luar Negeri khususnya untuk mata pelajaran yang bersifat strategis seperti Manajemen Konstruksi, Manajemen Proyek, Manajemen Keuangan, bidang Power Plant (Geothermal), dan bidang Oil & Gas. Untuk itu, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Universitas terkemuka baik di Indonesia maupun di Luar Negeri.
To enhance the above initiatives, the Company has also instigates HR improvement and development through scholarship program for Postgraduate both at Home and Abroad on particular and strategic subjects, such as Construction Management, Project Management, Financial Management, Power Plant (Geothermal) field, and Oil & Gas. The Company has entered into some cooperation agreements with a number of local and Overseas leading Universities.
Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan usahanya. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh pihak independen, Scoring implementasi GCG Perseroan selalu menunjukkan tren kenaikan. Upaya Perseroan untuk menerapkan prinsip-
Commitment to the GCG Implementation As a Public Company, we strive to consistently comply with the principles of Good Corporate Governance (GCG) in all business activities. Based on the assessment conducted by an independent party, the Company GCG implementation scores continuously present a rising trend. The GCG implementation in all departments is preceded by the
28 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
prinsip GCG di seluruh elemen Perusahaan dilakukan mulai dengan sosialisasi yang berkesinambungan kepada seluruh karyawan hingga evaluasi serta monitoring yang dilakukan oleh Divisi khusus yang menangani GCG.
dissemination of its principles knowledge, followed by evaluation and monitoring conducted by a special Division in charge for GCG.
Untuk mendukung terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam operasional Perseroan, pada tahun 2012 Perseroan akan melakukan evaluasi dan perbaikan Kode Etik Perusahaan. Diharapkan perbaikan Kode Etik Perusahan yang merupakan tuntunan nilai dan perilaku bisnis dalam menjalankan aktivitas pekerjaan di lingkungan Perseroan akan meningkatkan kualitas penerapan GCG menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
To support the implementation of Good Corporate Governance in the Company's operations, in 2012 the Company will take evaluation and improvement measures on its Corporate Codes of Conduct. The improvement on Codes of Conduct is expected to improve the quality of GCG implementation in the future.
Kontribusi Membangun Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Konsisten Kewajiban Perseroan memenuhi tanggung jawab sosialnya dibuktikan dengan kepedulian Perseroan terhadap lingkungan dan keberlanjutan pembangunan. Konsep “Green Construction” yang digagas pertama kali di Indonesia oleh Perseroan telah menjadi keharusan untuk dilaksanakan di setiap kegiatan Perseroan terutama di proyek Konstruksi. Dengan adanya konsep yang berwawasan lingkungan dan efisiensi sumber daya ini, Perseroan telah mendapatkan penghargaan Indonesia Green Awards 2011 yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup pada bulan Oktober 2011, serta Asean Outstanding Engineering Award 2011 Green Construction Development of Singapore Embassy di Jakarta yang dianugerahkan oleh The Asean Federation of Engineering Organization dan Pertumbuhan Jurutera & Arkitek.
Contribution to Enhance Sustainable and Consistent Corporate Social Responsibility The Company has proven its social responsibility by attending to and addressing environment as well as sustainable development issues. The "Green Construction" concept initiated by the Company was the first concept launched in Indonesia. Its implementation is compulsorily enforced in any activities of the Company, particularly in the Construction projects. For this environment friendly and resources efficiency concept, the Company received “Indonesia Green Awards 2011” from the Minister of Environment in October 2011, and “ASEAN Outstanding Engineering Award 2011” for its Green Construction on Singapore Embassy building in Jakarta, granted by ASEAN Federation of Engineering Organization, and the Growth Engineers & Architects.
Kegiatan sosial yang dilakukan Perseroan sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya termasuk melalui partisipasi Perseroan dalam mendukung program Pemerintah Penanaman Satu Miliar Pohon, dengan turut menyumbangkan 5.600 pohon untuk mendukung pelestarian lingkungan. Perseroan juga mengembangkan Program Kemitraan dan Bina Lingkukan (PKBL) yang membantu pemberdayaan usaha kecil masyarakat di sekitar lingkungan kerja Perusahaan, dan memberikan hibah donasi bagi korban bencana alam di sejumlah tempat, bantuan pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
Meanwhile, the Company has exhibited its involvement in many social activities. Our donation of 5,600 trees proved to be the real support to the Government's program of “Planting a Billion of Trees” program. The Company has also developed a program designed to empower small business community around its working areas, extended donations to the victims of natural disasters, as well as provided assistance for education and public health facilities.
Perubahan Komposisi Direksi Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan dan Luar Biasa pada 15 Juni 2011 dan sesuai Surat Menteri Negara BUMN No. SR323/MBU/2011 tertanggal 10 Juni 2011, terjadi perubahan komposisi Direksi PT PP (Persero) Tbk, yaitu memberhentikan dengan hormat Musyanif sebagai Direktur Utama, Agus Priyambodo sebagai Direktur SDM & Pengembangan, dan Kiswodarmawan sebagai Direktur Operasi. Keputusan RUPS Tahunan dan Luar Biasa serta Surat Menteri BUMN tersebut juga mengangkat Bambang Triwibowo sebagai Direktur
The Board of Directors Composition Amendment The resolution of Annual and Extraordinary GMS on 15 June 2011 and pursuant to the Decree of Minister of State Owned Enterprises No. SR-323/MBU/2011 dated 10 June 2011, concerning the amendment of composition of the Directors of PT PP (Persero) Tbk, pertaining to the dismissal with respect Musyanif as President Director, Agus Priyambodo as Director of Human Resource & Business Development and Kiswodarmawan as Director of Operation. The stipulation of both GMS has also assigned Bambang Triwibowo as
29 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Utama, Ketut Darmawan, Harry Nugroho, dan I Wayan Karioka sebagai Direktur, serta mengalihkan penugasan Tumiyana yang semula menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Ketut Darmawan yang semula sebagai Direktur Pemasaran menjadi Direktur.
President Director, Ketut Darmawan, Harry Nugroho and I Wayan Karioka as Director, as well as reassigned Tumiyana, previously serving as Director of Finance and Ketut Darmawan, previously serving as Director of Marketing to be Directors.
Perseroan menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya atas jasa dan tugas yang telah dilaksanakan Musyanif, Agus Priyambodo dan Kiswodarmawan selama masa jabatannya di Perseroan dan selamat datang kepada Bambang Triwibowo, Harry Nugroho, dan I Wayan Karioka yang siap mendedikasikan dirinya untuk Perseroan.
The Company would like to convey our gratitude and appreciation for the services and duties performed by Musyanif, Agus Priyambodo and Kiswodarmawan during their tenures and welcome Bambang Triwibowo, Harry Nugroho and I Wayan Karioka for their ongoing dedication to the Company.
Kegigihan dan Optimisme menghadapi Tantangan Meskipun Perseroan telah berhasil melalui tahun 2011 dengan kinerja yang membanggakan namun pencapaian tersebut dapat terealisasi berkat kegigihan dan optimisme Perseroan dalam menghadapi tantangan yang ada. Tantangan utama yang dihadapi Perseroan lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal. Dengan portofolio proyek sebesar 80% dari sektor Pemerintah dan BUMN maka kinerja Perusahaan sangat bergantung pada jadwal aktivasi Anggaran Pemerintah (APBN).
Resilience and Optimism to Affront Challenges The Company’s success in achieving excellent result in 2011 is attributed to its resilience and optimism in dealing with the challenges. The Company recognized that the main challenge came from external factors. With approximately 80% of portfolio commissioned by Government and other state-owned companies, our performance is very dependent on the realization schedule of the Government Budget.
Kondisi ini dapat menimbulkan penumpukan aktivitas pekerjaan khususnya proyek-proyek Konstruksi pada kuartal 3 dan 4, namun dengan keteguhan menghadapi semua tantangan, Perseroan berhasil meraih kinerja yang menggembirakan di tahun 2011 ditunjang oleh implementasi strategis dalam mengambil kesempatan dan melanjutkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Pencapaian ini selaras dengan Tema pelaporan kami tahun ini yaitu, “Strategic Opportunities, Strategic Growth”.
This condition often lead to work buildup, particularly on Construction projects, which occurs during the Q3 and Q4 of the year. However, driven with our persistance, coupled with our strategy implementation to seize the right opportunities and our determination to keep a sustainable growth, the Company has successfully achieved an excellent performance in 2011. This achivement is adopted as the theme of our annual report this year, 'Strategic Opportunities, Strategic Growth'.
Apresiasi Akhirnya, atas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan terima kasih kami dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung Perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang cukup baik di tahun 2011. Kami berharap semoga pertumbuhan Perseroan lebih meningkat di tahun-tahun yang akan datang sesuai dengan komitmen kami untuk mengembangkan Perseroan mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan guna memenuhi harapan seluruh Pemangku Kepentingan.
Acknowledgements To conclude this report, on behalf of the Board of Directors, we would like to extend our gratitude and highest appreciation to all stakeholders who have made our excellent performance in 2011 possible. We are determined to maintain this success in the years to come, aligning with the Company commitment to a sustainable growth that can fulfill our Stakeholder’s expectations.
Jakarta, April 2012
Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama President Director
30 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Ir. Ketut Darmawan
Direktur Operasi Director of Operation
Ir. Wayan Karioka
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Ir. Harry Nugroho
Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama President Director
31 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Director of Engineering & Business Development
Ir. Tumiyana, MBA
Direktur Keuangan Director of Finance
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2011 Management Responsibility of 2011 Annual Report
Dewan Komisaris dan Direksi PT PP (Persero) Tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT PP (Persero) Tbk Tahun 2011.
Dewan Komisaris board of commissioners
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
Ir. Daryatno
Husein Thaib, S.IP
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Eddy Purwanto, SE, MPA Komisaris Commissioner
32 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT PP (Persero) Tbk, hereby given their approval and accountability on the information in 2011 Annual Report of PT PP (Persero) Tbk.
Direksi
board of directors
Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama President Director
Ir. Tumiyana, MBA
Ir. Harry Nugroho
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Director Engineering & Business Development
Ir. Ketut Darmawan
Ir. Wayan Karioka
Direktur Operasi Director of Operation
Direktur Pemasaran Director of Marketing
33 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
34 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE
Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan hingga saat ini berfokus pada empat pilar bisnis, yaitu Konstruksi meliputi bangunan Gedung dan Infrastruktur, Engineering Procurement & Construction (EPC), Properti dan Realti, serta Investasi. segmen Konstruksi yang telah menyumbangkan pendapatan terbesar dengan target pertumbuhan 30%, Currently, the Company is focusing on four main business activities, namely Construction include Buildings and infrastructure, Engineering Procurement & Construction (EPC), Property & Realty, and Investment. Construction, which provides the biggest contribution to the Company’s revenue, is targeted to grow by 30%. 35 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
DATA PERSEROAN COMPANY DATA
Nama Perusahaan Corporate Name
PT PP (Persero) Tbk Alamat Kantor Head Office Plaza PP - Gedung Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Indonesia Telepon Telephone : Fax FAX : WEBSITE Homepage : E-mail E-MAIL :
021 - 840 3883 (Hunting) 021 - 840 3890 www.pt-pp.com
[email protected] [email protected]
Pendirian Perusahaan Founded Tanggal 26 Agustus 1953 August 26th 1953
Jumlah Karyawan TetaP EmployeeS 348 Orang 348 PERSONS
36 36 LaporanTahunan Tahunan 2011 Annual Report Report Laporan 2011 Annual PT PP PP (Persero) Tbk Tbk PT (Persero)
Per 31 Desember 2011 MODAL PERUSAHAAN Modal Dasar Modal Portepel Modal Disetor Tambahan Modal Disetor
Rp 1.500 Rp 1.015,75 Rp 484,24 Rp 462,16
Miliar Miliar Miliar Miliar
KEPEMILIKAN 51% Pemerintah Republik Indonesia 28% Karyawan & Manajemen PT PP (Persero) Tbk 21% Publik BIDANG USAHA Bidang Usaha Utama meliputi Jasa Konstruksi Bangunan Gedung dan Infrastruktur, Properti, EPC (Engineering, Procurement & Construction) serta Investasi.
As of December 31st, 2011 CAPITAL Authorized Capital Treasury Stock Paid-in Capital Additional Paid-in Capital
Rp 1,500 Rp 1,015.75 Rp 484.24 Rp 462.16
Billion Billion Billion Billion
OWNERSHIP 51% Government of the Republic of Indonesia 28% Employees & Management of PT PP (Persero) Tbk 21% Public LINE OF BUSINESS Line of Business is consists of Construction Service in Building and Infrastructure, Property, EPC (Engineering, Procurement & Construction) as well as Investment.
37 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
riwayat singkat HISTORY IN BRIEF
PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No. 48, tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan PT PP (Persero) mendapat kepercayaan membangun Perumahan Pejabat PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan kepercayaan yang terus meningkat PT PP (Persero) mendapat tugas untuk membangun proyek-proyek besar hasil pampasan perang dari Pemerintah Jepang yaitu : Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel. PT PP (Persero) was established under the name of NV Pembangunan Perumahan based on the Notarial Deed No. 48 of August 26th 1953. At the time it was established PT PP (Persero) was entrusted to build houses for the officers of PT Semen Gresik Tbk, a subsidiary of BAPINDO in Gresik. Along with increased trust, PT PP (Persero) received the duty to construct large projects that were related to war compensations the Government of Japan paid to the Republic of Indonesia, namely : Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel and Samudera Beach Hotel.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan dirubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan. In compliance to Government Regulation No. 63 year 1961, NV Pembangunan Perumahan changed into PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.
In 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan completed the construction of Hotel Indonesia, a 14 floors with 427 rooms, which at the time was the highest builiding in Indonesia.
1962
1953 1961
Pada tahun 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.
1991-2002 1971 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti perusahaan ini di bidang Jasa Konstruksi. In compliance to the Government Regulation No. 39 year 1971, PN Pembangunan Perumahan changed and become PT Pembangunan Perumahan (Persero), which was legalized through the Deed No. 78 dated March 15th 1973. The Company’s core business was construction services.
Selama lebih dari 5 (lima) dekade, PT PP (Persero) telah menjadi pemain utama dalam bisnis Konstruksi Nasional, berbagai mega proyek Nasional dikelola dan dikerjakan PT PP (Persero). Kemudian dimulai pada tahun 1991, PT PP (Persero) menempuh diversifikasi usaha, di antaranya usaha sewa Ruang Kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti di Kawasan Cibubur, selain itu juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng Mitra dari Dalam dan Luar Negeri di antaranya PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa. For more than five decades, PT PP (Persero) has been a key player in the National Construction business. Several mega projects have been constructed in that period. Subsequently, starting in 1991, PT PP (Persero) diversified its business, including Office Space rental at Plaza PP and Realty business development in the area of Cibubur, and also the establishment of several subsidiaries through partnership with foreign companies, among others PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT Citra Waspphutowa.
38 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) melaksanakan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu pembelian Saham Negara Republik Indonesia untuk program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen, dalam hal ini diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (KKPSPP). Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 64 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tertanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli Saham tersebut diatas dilakukan antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan KKPSPP secara notariil pada tanggal 9 Februari 2004.
Tahun 2009, sejalan dengan berkembangnya bisnis dan semakin kokohnya kondisi keuangan, maka PT PP (Persero) melakukan persiapan transformasi dimana pada tahun 2009 PT PP (Persero) akan melaksanakan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public Offering / IPO). Dimana pelaksanaan program IPO PT PP (Persero) telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 Tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember 2009.
PT PP (Persero) implementing the EMBO program (Employee Management Buy Out), namely the purchase of Shares of the Republic of Indonesia to the program by the Employee Stock Ownership and Management, in this case represented by the Employee Cooperation Shareholders of PT PP (KKPSPP). EMBO program has been approved by the Government of the Republic of Indonesia in accordance with the Indonesian Government Regulation No. 64 of 2003 on sales of State-Owned Shares in the Company of the Republic of Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan, dated December 31st 2003. Shares sale and purchase agreement mentioned above made between the Government of the Republic of Indonesia with KKPSPP in notary on February 9th 2004.
In 2009, in line with business growth and increasingly strong financial condition, then the PT PP (Persero) to prepare a transformation where in 2009 PT PP (Persero) will implement the program in Public Offering Shares to the Public (Initial Public Offering / IPO). Where implementation of the program IPO of PT PP (Persero) has received approval from the Government of the Republic of Indonesia in accordance with the Indonesian Government Regulation No. 76 Year 2009 on Amendment of State Shareholding Structure through Issuance and Sale of New Shares in the Company (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated December 28th 2009.
2003
2009
2011
2010 Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara pada tahun 2009 tersebut diatas, maka pada tanggal 9 Februari 2010 PT PP (Persero) telah memenuhi persyaratan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal tersebut Saham PT PP (Persero) Tbk. resmi tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). With new Regulation from the Government regarding the Changing of the Ownership Structure of State’s Shares, therefore on February 9th 2010 PT PP (Persero) has fulfilled the listing requirement in PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Commencing from the abovementioned date, PT PP (Persero) Tbk shares have officially been listed and could be traded in Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perseroan berhasil menyelesaikan proyek Investasi pertama, yaitu: Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 65 Megawatt di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek yang diresmikan oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Oktober 2011 ini turut memberikan kontribusi kebutuhan listrik selama berlangsungnya SEA Games di Palembang. The Company has completed its first Investment project; Gas Power Plant with 65 Megawatt capacities located in Talang Duku, South Sumatra. The Director of State-Owned Electricity Company (PLN) inaugurated the project in October 2011. The plant had supplied the electricity to Southeast Asian Games held in Palembang, South Sumatera in the same year.
39 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
SEKILAS PP PP AT A GLANCE
Nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) secara resmi digunakan pada tahun 1971 setelah penggunaan nama NV Pembangunan Perumahan pada tahun 1953 dan PN Pembangunan Perumahan pada tahun 1960. Selama lebih dari lima dekade yaitu tahun 1991-2002, PT PP (Persero) Tbk menjadi pemain kunci dalam bisnis konstruksi nasional dengan berbagai proyek besar di seluruh Indonesia. The name of PT Pembangunan Perumahan (PP) is officially applied in 1971 after the NV Pembangunan Perumahan in 1953 and PN Pembangunan Perumahan in 1960. For more than five decades, from 1991-2002, PT PP (Persero) Tbk has become a key player in the construction business nationwide with a variety of projects throughout Indonesia.
40 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan hingga saat ini berfokus pada empat pilar bisnis, yaitu Konstruksi meliputi bangunan Gedung dan Infrastruktur, Engineering Procurement & Construction (EPC), Properti dan Realti, serta Investasi. Pada segmen Konstruksi yang telah menyumbangkan pendapatan terbesar dengan target pertumbuhan 30%, Perseroan melakukan pembangunan Gedung Bertingkat, Pembangkit Listrik, Jembatan, Jalan dan Pelabuhan. Pada segmen Properti dan Realti, Perseroan melaksanakan pembangunan Gedung Perkantoran, Apartemen, hingga Pusat Perbelanjaan. Dalam EPC, Perseroan memberikan jasa EPC Pembangkit Listrik kepada BUMN atau Perusahaan yang bergerak dalam bidang Energi. Sementara itu, di segmen Investasi, Perseroan melakukan penanaman modal pada proyek-proyek Infrastruktur dan Power Plant.
Currently, the Company is focusing on its four main business activities, namely Construction include Buildings and Iinfrastructure, Engineering Procurement & Construction (EPC), Property & Realty, and Investment. Construction, which provides the biggest contribution to the Company’s revenue, is targeted to grow by 30%. The Company has constructed various Hi-Rise Buildings, Power Plants, Bridges, Roads and Ports. In Property and Realty segment, the Company constructs Office Buildings, Apartments, to Shopping Malls. In EPC, the Company provides EPC services related to Power Plant projects to the State Owned Companies or companies engaged in Energy sector. In Investment, the Company conducts investment in infrastructure and power plant projects.
Pada tahun 2009 Perseroan merintis pelaksanaan Initial Public Offering dan mendapat persetujuan dari Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2009 mengenai Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan Perseroan PT Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember 2009. Selanjutnya pada tanggal 9 Februari 2010 saham PT PP resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
In 2009, the Company initiated the Initial Public Offering with the approval by the Government through a Government Regulation No. 76 Year 2009 concerning Restructuring of the State Shares Ownership through the Issuance and New Shares Sales of PT Pembangunan Perumahan on December 28, 2009. Furthermore, on February 9, 2010 the shares were officially listed on the Indonesia Stock Exchange.
Dalam rangka memastikan pencapaian kinerja yang unggul, Perseroan menerapkan beberapa strategi, yaitu fokus pada usaha inti, pengembangan usaha Properti, EPC dan Investasi, sinergi BUMN maupun Swasta, penerapan sistem jaminan kualitas Quality Safety Health and Environment (QSHE), pengembangan Riset dan Teknologi, Knowledge Management, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko. Sementara itu Inovasi yang dikembangkan Perseroan antara lain adalah Green Construction, dengan proyek Rancang Bangun untuk Green Building atau bangunan yang ramah lingkungan.
As part of the effort to achieve excellent performance, the Company has initiated business strategies. The strategy include core business focus, Property, EPC and Investment development, synergy with SOE, Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) guarantee system implementation, Research and Technology development, Knowledge Management, Information Technology and Risk Management. One of the Company’s innovation is “the Green Construction”, which promotes a Green Builidng method of construction.
Perjalanan Perseroan dalam memberikan kontribusi dalam bidang jasa Konstruksi telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, di antaranya dengan berbagai penghargaan. Pada tahun 2011 penghargaan yang diterima Perseroan antara lain Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2011, Anugerah BUMN 2011 untuk Kategori Inovasi Teknologi BUMN Terbaik, dan ASEAN Outstanding Engineering Achievement Awards 2011.
On its journey, the Company received numbers of appreciations and awards from various institutions. In 2011, the Company was awarded Indonesian Construction Project Performance 2011, from State Owned Company (SOE) 2011 for the Category of The Best SOE Innovation Technology, and ASEAN Outstanding Engineering Achievement Awards 2011.
41 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
KEGIATAN USAHA CORE BUSINESS
Kegiatan Usaha Perseroan
The Company’s CORE Business
1. Jasa Konstruksi
1. Construction Services
Dalam menjalankan usahanya melalui keahlian tenaga kerjanya dan kemampuan multi-disiplinnya, PT PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan memberikan solusi kepada kliennya untuk setiap tahapan kegiatan proyek yang dimiliki oleh Klien. Kegiatan Usaha pada saat ini adalah sebagai berikut:
PT PP (Persero) Tbk menjalankan usahanya sebagai Jasa Pelayanan Konstruksi Publik dengan kegiatan utama usahanya meliputi: Gedung Bertingkat, Jalan dan Jembatan, Bendungan dan Irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara, dan sebagainya. Usaha Konstruksi ini tidak hanya bernilai besar untuk Lingkungan sekitar, tetapi juga bersejarah dan simbol bagi Negara. Beberapa proyek landmark PT PP (Persero) Tbk adalah sebagai berikut:
In operating its buisness, PT PP (Persero) Tbk through its workforce and ability to multi-discipline, provides various services and solutions to its client. The services include all stages in the project activity. The following are the Company current activities:
PT PP (Persero) Tbk is dealing with Public Construction Services as the core business which includes: High-Rise Buildings, Roads and Bridges, Dams and Irrigations, Hydro Electric and Coal Fire Power Plants, etc.
Those Constructions are not merely great value to the Society, but also monumental and landmarks to the Nation. Several of PT PP (Persero) Tbk landmark projects are as follows:
42 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kegiatan usahA PT PP (Persero) Tbk meliputi Jasa Konstruksi termasuk GEDUNG DAN INFRASTRUKTUR, EPC, Properti & REALTY, SERTA Investasi. Perseroan akan terus mengembangkan kegiatan usaha Investasi di sektor Energi, Infrastruktur dan Properti. PT PP (Persero) Tbk business activities is comprising of Construction service INCLUDE BUILDINGS AND INFRASTRUCTURES, EPC, Property & REALTY, and Investment. the Company continueS to expand its Investment in Energy, Infrastructure and Property sectors.
a. Gedung Bertingkat: Hotel Indonesia - Jakarta, Hotel Bali Beach, Hotel Samudera Beach - Pelabuhan Ratu, Hotel Ambarukmo Palace - Yogyakarta, Bapindo Tower - Jakarta, Sapta Pesona - Jakarta, Gedung BTN - Jakarta, Gedung Indosat - Jakarta, Menara Kuningan - Jakarta, Mahkamah Konstitusi RI - Jakarta, Departemen Agama - Jakarta dan lain-lain. b. Pembangkit Listrik • PLTA: Musi - Bengkulu, Asahan - Sumatera Utara, Tunnel Saguling - Jawa Barat, Tunnel Cirata - Jawa Barat, Tulis - Jawa Tengah, Dam Wonorejo - Jawa Timur. • PLTU: Muara Tawar - Jawa Barat, Suralaya - Jawa Barat, Paiton-Jawa Tengah.
a. High-Rise Buildings: Hotel Indonesia - Jakarta, Bali Beach Hotel, Samudera Beach Hotel - Pelabuhan Ratu, Ambarukmo Palace Hotel - Yogyakarta, Bapindo Tower Building - Jakarta, Sapta Pesona Building - Jakarta, BTN Building - Jakarta, Indosat Building- Jakarta, Menara Kuningan BuildingJakarta, Mahkamah Konstitusi RI Building - Jakarta, Departement Agama Building - Jakarta, etc . b. Power Plant • Hydroelectric Power Plant (HEPP): Musi HEPP - Bengkulu, Tangga HEPP Asahan- North Sumatera, Tunnel of Saguling HEPP - West Java, Tunnel of Cirata HEPP - West Java, Tulis HEPP - Central Java, Wonorejo Multipurpose Dam - East Java. • Steam Power Plant (SEPP): Muara Tawar SEPP - West Java, Suralaya Marine Work SEPP - West Java, Paiton SEPP- Central Java.
• PLTGU: Tambak Lorok - Jawa Tengah, Muara Karang - Jakarta, Gresik - Jawa Timur, Belawan - Sumatera Utara.
• Combined Cycle Power Plant (CCPP): Tambak Lorok CCPP - Central Java, Muara Karang CCPP - Jakarta, Gresik CCPP - East Java, Belawan CCPP - North Sumatera.
43 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
kegiatan USAHA core business
c. Infrastruktur • Jembatan: Cable Stay Batam Tonton, Cable Stay Siak - Riau, Jembatan Perawang - Riau, Jembatan Kapuas Pontianak - Kalimantan Barat.
c. Infrastructure • Bridges: Barelang Cable Stayed Bridge - Batam Tonton, Siak Cable Stayed Bridge - Riau, Perawang Bridge - Riau, Kapuas Bridge Pontianak - West Kalimantan.
• Jalan: Interchange Padalarang Baypass Tollroad-Jawa Barat, Jalan Tol Sediyatmo - Jakarta, Underpass SenenJakarta, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Semarang Northern Ring Road - Jawa Tengah.
• Roads: Interchange Padalarang Baypass Tollroad - West Java, Sediyatmo Tollroad - Jakarta, Senen Underpass - Jakarta, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Semarang Northern Ring Road - Jawa Tengah.
• Rel Kereta: Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu. • Pelabuhan: Dermaga Koja - Jakarta, Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah, Cilacap Fishing Port - Jawa Tengah, Bajoe Kolaka - Sulawesi Selatan, Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur, Pertamina Oil Wharf Pelabuhan PanjangBandar Lampung, Merak Bakauheni - Lampung, Teluk Bayur - Sumatera Barat, Sadeng Fishing Port - Jawa Tengah.
• Railways: Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu. • Harbours: Koja Wharf - Jakarta, Tanjung Emas Container Port Semarang - Central Java, Cilacap FishingPort Central Java, Bajoe Kolaka Crossing Wharf -South Sulawesi, Tanjung Perak Container Wharf Surabaya - East Java, Pertamina Oil Wharf Pelabuhan Panjang - Bandar Lampung, Merak Bakauheni Ferry Terminals - Lampung, Teluk Bayur Harbour - West Sumatera, Sadeng Fishing Port - Central Java.
• Airport: Ujung Pandang Makassar - Sulawesi Selatan, Ngurah Rai Bali Denpasar - Bali, Sukarno - Hatta Jakarta.
• Airports: Ujung Pandang Airport Makassar - South Sulawesi, Ngurah Rai Bali International Airport Denpasar Bali, Garuda Maintenance Facilities (GMF) Jakarta International Airport Cengkareng-Jakarta.
2. Properti dan Realti
PT PP (Persero) Tbk menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti dan Realti yaitu dengan melakukan pengembangan Aset Perusahaan yang Idle dan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti seperti: Apartemen, Hotel, Perkantoran, Mall, Pusat Perdagangan dan Perumahan yang dijual dan disewakan.
a. Properti Untuk menambah Added Value Perusahaan, maka Perusahaan membuat diversifikasi usaha di bidang Properti yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada Laba Perusahaan. Properti adalah pengembangan usaha yang sifatnya jangka panjang dan untuk dimiliki, bukan untuk dijual tetapi disewakan. Properti yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT PP (Persero) Tbk antara lain: •PP Plaza, Jakarta. •Park Hotel, Jakarta. •Mall di Kapas Krampung Plaza, Surabaya.
2. Property and Realty
PT PP (Persero) Tbk undertakes a business development in Property and Realty by developing Idle Assets of the Company and engages in strategic partnership to create Property development business such as: Apartments, Hotels, Offices, Malls, Trade Centers and Housings for sale and rental. a. Property To improve its Added Value, the Company has diversified its business into Property sector. This business is expected to provide contribution to the Company’s Profit. Property is a long-term business expansion created for ownership, not for sale purpose but for leasing. The following properties are owned and operated by PT PP (Persero) Tbk: • PP Plaza, Jakarta. • Park Hotel, Jakarta. • Mall at Kapas Krampung Plaza, Surabaya.
44 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
b. Realti Realti adalah pengembangan usaha Developer yang sifatnya jangka pendek dan untuk dijual atau distratatitle- kan, bukan untuk dimiliki. PT PP (Persero) Tbk telah menjual beberapa Proyek Developer antara lain: • Juanda Business Center, Surabaya. • Apartemen Patria Park, Jakarta. • Apartemen Paladian Park, Jakarta. • Bukit Permata Puri, Semarang. • Gedung Graha Bukopin, Surabaya. • Trade Center di Kapas Krampung Plaza, Surabaya.
3. Engineering Procurement & Construction (EPC)
Pengembangan usaha di bidang EPC dirancang dengan suatu model usaha yang mempertimbangkan perspektif segmen pasar, strategi bersaing, struktur value chain, revenue, modal, dan strategi pertumbuhan. Perseroan telah menetapkan road map bisnis EPC dengan sasaran dan fokus pada sektor energi, minyak dan gas, pertambangan, serta manufaktur.
b. Realty Realty is a Developer business development. It is a short-term business type and made for sales purpose or strata-title. It is not for ownership. Several developer projects has been sold by PT PP (Persero) Tbk including: • Juanda Business Center, Surabaya. • Patria Park Apartment, Jakarta. • Paladian Park Apartment, Jakarta. • Bukit Permata Puri, Semarang. • Graha Bukopin Building, Surabaya. • Trade Center at Kapas Krampung Plaza, Surabaya.
3. Engineering Procurement & Construction (EPC)
The business development in EPC has been designed with a business model that considers the perspective of market segments, competitive strategy, chain structure value, revenues, capital and growth strategy. The Company has stipulated the road map of EPC business targeting and focusing on the sectors of energy, oil and gas, mining and manufacturing.
Pada tahun 2011 Perseroan telah merealisasikan pelaksanaan proyek EPC Energi, yaitu PLTG 65 MW Talang Duku di Palembang, CCPP KDL 3x40 MW di Cilegon, dan PLTU 2x7 MW di Lampung.
The Company has implemented EPC Energy projects in 2011, namely PLTG 65 MW Talang Duku in Palembang, CCPP KDL 3x40 MW in Cilegon, and PLTU 2x7 MW in Lampung.
Perseroan secara optimis memproyeksikan bisnis EPC tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 15% pada masa mendatang.
The Company has optimistically projected EPC business with the growth rate of 15% in the future.
4. Investasi di Bidang Infrastruktur
4. Investment in Infrastructure Sector
Perusahaan ASOSIASI
ASSOCIATED Companies
Investasi di Bidang Infrastruktur yang telah dilakukan adalah penyertaan sebesar 12,5% ke dalam PT Citra Waspphutowa. Investasi ini merupakan pembangunan Proyek Jalan Tol bagian Depok-Antasari sepanjang 22,8 km. Saat ini, proyek tersebut dalam tahap pembebasan tanah.
PT PP (Persero) Tbk tidak memiliki Anak Perusahaan, tetapi memiliki Investasi dalam bentuk Kepemilikan Saham dari beberapa Perusahaan Asosiasi. Tujuan langsung Investasi ini adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha yang berhubungan dengan bidang Jasa Pelayanan Konstruksi dan berharap dapat menghasilkan Kontrak Kerja Konstruksi untuk Perusahaan.
Investment in Infrastructure Sector has been initiated through 12.5% ownership in PT Citra Waspphutowa. This Investment is the construction of the 22.8 km DepokAntasari Toll Road Project. Currently, the project is in land acquisition process.
PT PP (Persero) Tbk have no Subsidiaries, but has Investments in the form of Share Ownership of several Associated Companies. The goal of these direct Investment is to develop new business opportunities in areas related to Construction Services and are expected to generate Construction Work Contracts for the Company.
45 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
kegiatan USAHA core business
• PT PP - Taisei Indonesia Construction Kepemilikan Saham: 15%. Kegiatan Usaha: Jasa Konstruksi. Perusahaan ini berdomisili di Jakarta. • PT Citra Waspphutowa Kepemilikan Saham: 12,5%. Kegiatan Usaha: Manajemen Jalan Tol. Perusahaan ini mengendalikan Jalan Tol bagian DepokAntasari. Sesuai dengan kaidah dan peraturan di Indonesia, manajemen Jalan Tol juga meliputi Konstruksi dan Pemeliharaan sebagai persyaratan Jasa Pelayanan Konstruksi. • PT Mitracipta Polasarana Kepemilikan Saham: 4,6%. Kegiatan Usaha: Penyewaan Ruang Perkantoran. Perusahaan ini memiliki gedung usaha di kawasan mewah Menteng, yang mana dibangun sendiri oleh Perusahaan tersebut.
• PT PP - Taisei Indonesia Construction Share Ownership: 15%. Business Line: Construction Services. This Company is based in Jakarta.
• PT Muba Daya Pratama Kepemilikan Saham: 49%. Kegiatan Usaha: Investasi dan EPC (Engineering, Procurement & Construction) di bidang Power Plant. Perusahaan ini berdomisili di Jakarta.
• PT Muba Daya Pratama Share Ownership: 49%. Business Line: Investment and EPC (Engineering, Procurement & Construction) in the Power Plant sector. This Company is based in Jakarta.
• PT Gitanusa Sarana Niaga Kepemilikan Saham: 99,9%. Kegiatan Usaha: Pengelolaan Aset Kapas Krampung Plaza. Perusahaan ini berdomisili di Kelurahan Tambakrejo, Surabaya.
• PT Gitanusa Sarana Niaga Share Ownership: 99.9%. Business Line: Asset Management of Kapas Krampung Plaza. This Company is based in Tambakrejo District, Surabaya.
• PT Alam Inti Energi Kepemilikan Saham: 30%. Kegiatan Usaha: Investasi dan EPC (Engineering, Procurement & Construction) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal). Perusahaan ini berdomisili di Jakarta.
• PT Alam Inti Energi Share Ownership: 30%. Business Line: Investment and EPC (Engineering, Procurement & Construction) in Geothermal Power Plant sector. This Company is based in Jakarta.
• PT Citra Waspphutowa Share Ownership: 12,5%. Business Line: Toll Road Management. This Company manages the Toll Road section DepokAntasari. According to rules and regulations in Indonesia, the management of Toll Road includes also Construction and Maintenance that requires Construction Services. • PT Mitracipta Polasarana Share Ownership: 4.6%. Business Line: Rental of Office Premises. The Company had an office building in the elite district of Menteng, which was constructed by the Company itself.
46 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Jembatan Layang Parawang, Riau Parawang Bridge, Riau
47 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
STRUKTUR KEGIATAN USAHA STRUCTURE OF CORE BUSINESS
Regular Construction
High Rise Building
Property
Infrastructure
Ports Commercial Centre Bridges Apartments Toll Roads Offices Power Plants Landed Houses Buildings
Dams Hotels
Subsidiary
48 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
EPC
Investment
Power Plants
Toll Roads
Oil & Gas
Power Plants Ports Special Purpose Company (SPC)
49 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW
Di tengah gejolak ekonomi global dan persaingan bisnis yang ketat, sepanjang tahun 2011 Perseroan mampu membuktikan keunggulan kinerjanya berupa peningkatan transaksi dan catatan finansial yang menggembirakan.
Amidst the global economic turmoil and fierce business competition, the Company performance in 2011 showed an excellent result attributed to its increasing transactions and encouraging financial records during the year.
Perseroan berhasil memposisikan skala proyeknya menjadi skala besar pada beberapa pilar bisnisnya. Contoh nyata kinerja Perseroan adalah pembangunan berskala besar di berbagai kota, proyek Infrastruktur Landmark di beberapa wilayah, serta proyek EPC senilai Rp2,3 triliun. Perseroan juga memperoleh hasil yang signifikan dalam proyek Properti pembangunan gedung Perkantoran dan Hotel serta proyek Realti berupa pengoperasian dan pengembangan Apartemen dan Perumahan.
The Company has successfully upgraded its project scales, such as large construction projects in a number of major cities, Landmark Infrastructure projects in some areas, as well as EPC projects worth at Rp2.3 trillion. The Company has also been commissioned with significant Property projects such as Office Buildings and Hotels. While on the Realty front, it has secured several operation and development projects for Apartments and Residence.
Pada tahun 2011 Perseroan mencatatkan Order Book sebesar Rp18,36 triliun yang berasal dari Kontrak Baru sebesar Rp12,35 triliun yang berasal dari Bangunan 44%, Jalan dan Jembatan 12%, Irigasi 3%, Pelabuhan 5%, EPC 14%, Investasi 5%, Properti 7%, dan lainnya 16%. Selain itu Perseroan mendapatkan kontrak Carry Over 2010 sebesar Rp6,01 triliun, didominasi oleh jasa Bangunan Pelabuhan, Jalan dan Jembatan.
In 2011 the Company secured an Order Book of Rp18.36 trillion derived from new contracts valued at Rp12.35 trillion. The new contracts was contributed from Building 44%, Roads and Bridges 12%, Irrigation 3%, Port 5%, EPC 14%, Investment 5%, Property 7%, and other projects 16%. Meanwhile, the Carry-Over contracts from 2010 are valued at Rp6.01 trillion, dominated by Port Buildings, Roads, and Bridges construction.
Proyek yang ditangani Perseroan selama tahun 2011 antara lain: • Pembangkit Listrik: PLTA 88 MW. • Bandar Udara: Bandara Internasional Ngurah Rai, Bandara Sepinggan - Kalimantan Timur, Bandara Samarinda dan Bandara Supadio - Pontianak. • Jalan: Jalan non Tol - Donggi Senoro, Jalan Sanga-Sanga - Palaran, Jalan layang Ungaran - Bawen dan Jalan akses Pulo Gebang. • Pelabuhan: Jetty 3 dan Teluk Bayur Padang 4, Pelabuhan Ciwandan - Banten dan Pelabuhan Kalilamong. • Bangunan: Gedung Donggi Senoro LNG, Traffic Management Center POLDA, Maluku City Mall - Ambon, JAATS, The Olive Residence, Apartmen & Perkantoran Tangerang City, Stadium Bogor, Sheyla Novotel HotelMakassar, Finance Building - Timor, Leste dan Bakrie University - Bogor. Proyek lainnya adalah proyek Irigasi Citarum Downstream dan Pumphouse.
Below is several projects developed by the Company in 2011: • Power Plant: PLTA 88 MW. • Airports: Ngurah Rai International Airport - Bali, Sepinggan Airport - East Kalimantan, Samarinda Airport, and Supadio Airport - Pontianak. • Roads: Donggi Senoro Road, Sanga-Sanga – Palaran Road, Ungaran Highway, Bawen Flyover, Pulo Gebang access Road. • Ports: Jetty 3 and Teluk Bayur Padang 4, Ciwandan, Banten and Kalilamong. • Buildings: LNG Donggi Senoro, Traffic Management Centre of Jakarta City Police, Maluku City Mall- Ambon, JAATS, The Olive Residence, Tangerang City Apartment and Office, Bogor Stadium, Sheyla Novotel Hotel – Makassar, Finance Building – Timor, Leste and Bakrie University – Bogor, and Irrigation project of Citarum Downstream and Pumphouse.
50 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
RINGKASAN KEUANGAN Pada tahun 2011 Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha terdiri dari jasa Konstruksi, EPC, Properti dan Realti sebesar Rp6,23 triliun, meningkat 41,59% dibandingkan tahun sebelumnya.
FINANCIAL SUMMARY In 2011 the Company booked revenues at Rp6.23 trillion, or an increase of 41.59% compared to previous year. The improvement was generated from Construction, EPC, Realty, and Property.
Laba Bersih yang dibukukan Perseroan juga mengalami peningkatan 19,13% senilai Rp38,57 miliar menjadi Rp240,22 miliar, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp201,65 miliar.
The Company’s Net Income was increase by 19.13% or Rp38.57 billlion to Rp240.22 billion, compared to the 2010 amount of Rp201.65 billion.
Selain itu catatan aset yang dimiliki Perseroan sebesar Rp6,93 triliun, mengalami peningkatan Rp1,49 triliun atau sebesar 27,4% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp5,44 triliun.
The Company’s assets also increased by 27.4% or Rp1.49 trillion, from Rp5.44 trillion in 2010 to Rp6.93 trillion in 2011.
Catatan kinerja Keuangan tersebut juga diikuti dengan peningkatan Beban Pokok Rp1,55 triliun atau 38,9% dari Rp3,98 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp5,53 triliun pada tahun 2011, yang berasal dari jasa Konstruksi dan EPC.
The Financial performance also posted an increase in Cost of Goods Sold, mostly in construction and EPC, from Rp3.98 trillion in 2010 to Rp5.53 trillion in 2011, an increase by 38.9% or Rp1.55 trillion.
RINGKASAN OPERASIONAL
OPERATIONAL SUMMARY
SEGMEN KONSTRUKSI
CONSTRUCTION SEGMENT
Bangunan Catatan keberhasilan ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata Nilai Kontrak Proyek Baru sebesar 15% dari Rp62 miliar menjadi Rp71 miliar per proyek.
Building The record performance in this segment was posted due an increase of 15% in average Contract Value of New Projects, from Rp62 billion to Rp71 billion per project.
Pada tahun 2011 Perseroan melaksanakan sejumlah proyek bangunan berskala besar di beberapa kota yaitu Padang, Jakarta, Semarang, Ambon, Sulawesi Tengah dan Timor Leste.
In 2011 the Company developed a number of large-scale projects in several cities in Indonesia and abroad including Padang, Jakarta, Semarang, Ambon, Central Sulawesi, and Timor Leste.
Infrastruktur Perseroan melaksanakan proyek-proyek “Landmark” di antaranya Jembatan Siak IV di Riau, Dermaga Teluk Lamong di Surabaya. Proyek-proyek tersebut berperan penting dalam aktivitas di wilayah tersebut. Jembatan Siak IV mempermudah akses menuju Sport Center Rumbai, tempat di mana PON 2012 dilaksanakan, Dermaga Teluk Lamong menjadi jalur pintas pelayaran Internasional dan mampu mengurangi waktu tunggu (waiting time) Kapal sandar di Dermaga, dan PLTG Talang Duku 65 MW yang berkontribusi pada Sea Games 2011.
Infrastructure The Company was commissioned to build Landmark projects such as Siak IV bridge in Riau, and Teluk Lamong Pier in Surabaya. These projects play significant roles in sustaining business activities in these particular regions. Siak bridge provides easier access to Sport Center in Rumbai, the venue for National Games of 2012, while Teluk Lamong dock facilitates a shortcut for International shipping, which is able to reduce the waiting time of docking Ships, and the 65 MW Power Plant in Talang Duku, Palembang that supplied electricity during the 2011 Sea Games.
SEGMEN EPC Perseroan mendapatkan 4 (empat) proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC), yaitu Proyek Krakatau Daya Listrik (KDL) CCPP 3X40 MW, PLTG Jambi 90 MW, PLTG Talang Duku 65 MW dan PLTM Laugunung dengan total nilai sebesar Rp2,3 Triliun.
EPC SEGMENT The Company secured four Engineering, Procurement & Construction (EPC) projects namely 3X40 MW Krakatau Power Project CCPP, 90 MW Gas Power Plant in Jambi, 65 MW Gas Power Plant Talang Duku, and Laugunung Solar Power Plant, with a total value of Rp2.3 trillion.
51 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tinjauan USAHA BUSINESS REVIEW
SEGMEN PROPERTI & REALTI
PROPERTY & REALTY SEGMENT
Properti Perseroan melaksanakan pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian sejumlah Gedung Komersial, Hotel, Apartemen, Perkantoran, Permukiman, Mall, Trade Center dan fasilitas Lifestyle lain.
Property The Company initiates the construction, development, and operation of Commercial Buildings, Hotels, Apartments, Offices, Housing, Malls, Trade Centers, and other Lifestyle facilities.
Perseroan melaksanakan pengoperasian beberapa fasilitas, yaitu Plaza PP di Pasar Rebo - Jakarta Timur, dan Park Hotel di Jakarta Timur, pembangunan Park Hotel Bandung, serta pengembangan Trade Center Kapas Krampung Plaza, Surabaya.
The Company operates several facilities including Plaza PP in Pasar Rebo - East Jakarta, and Park Hotel in East Jakarta, Park Hotel construction in Bandung, as well as the development of Kapas Krampung Plaza, in Surabaya.
Sepanjang tahun 2011 Perseroan juga telah mendapatkan kontribusi dari pendapatan sewa Plaza PP dan pengoperasian Park Hotel.
Throughout 2011 the Company also booked an income from rental fee from Plaza PP and operation fee from Park Hotel.
Realti Perseroan melaksanakan pengoperasian Apartemen Patria Park - Jakarta Timur dan Apartemen Paladian Park, Kelapa Gading - Jakarta Utara serta pengembangan Perumahan Bukit Permata Puri - Semarang dan lahan Sungkono Surabaya.
Realty The Company operates Patria Park Apartment - East Jakarta and Paladian Park Apartment in Kelapa Gading - North Jakarta, as well as housing development of Bukit Permata Puri - Semarang and land development of Sungkono Surabaya.
SEGMEN INVESTASI
INVESTMENT SEGMENT
Selain menjalankan bisnis utama yang berfokus pada bidang Konstruksi, pada tahun 2011 Perseroan mengembangkan strategi baru dalam bentuk kegiatan Investasi proyek-proyek Infrastruktur, yaitu nilai kepemilikan saham 12,5% pada PT Citra Waspphutowa, perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Depok - Antasari.
In addition to focusing on Construction as its main business, in 2011 the Company has implemented a new strategy in Investment, particularly in Infrastructure projects. This strategy was instigated through the ownership of 12.5% shares of PT Citra Waspphutowa, a joint venture on toll road, connecting Depok Toll Road - Antasari.
Investasi dibidang Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW di Sumatera Selatan telah dilakukan Perseroan melalui penyertaan sebesar 49% dari modal. Saat ini salah satu Turbin TM2500 yang berkapasitas 21,5 MW telah beroperasi sedang Turbin lainnya yaitu LM2500 dengan kapasitas 35,2 MW dalam tahap Commissioning.
The Company has also placed an investment in the 60 MW Gas Turbine Power Plant in Talang Duku in South Sumatra through the ownership of 49% of the capital. Currently, the TM 2500 turbines with a capacity of 21.5 MW has been operating while the LM2500, with a capacity of 35.2 MW is still in the Commissioning phase.
STRATEGI PERSEROAN
COMPANY STRATEGY
Pencapaian kinerja unggul Perseroan tidak terlepas dari penerapan strategi yang tepat dan terarah, sesuai dengan tujuan serta Visi dan Misi Perseroan dan mengacu pada sasaran Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2011-2015 dan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2011.
The Company’s excellent performance is attributed to the effective implementation of the strategy that was geared toward the achievement of Company’s objective, vision and mission. Its implementation was also referred to Company’s Long-Term Plan (RJPP) 2011-2015, and Operation and Budget Plan (RKAP) in 2011.
52 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Fokus pada Usaha Inti Berfokus pada Usaha Inti (Core Business) jasa Konstruksi, yang menargetkan segmen Pemerintah dan BUMN khususnya di bidang Infrastruktur serta diferensiasi untuk proyek-proyek Rancang Bangun dan Engineering, Procurement & Construction (EPC).
Focus on Core Business The Company remains focused on its core business in Construction service and will pursue Government and State Owned Company’s projects in Infrastructures. Moreover, the Company also takes on Design and Engineering, Procurement & Construction (EPC) projects as part of project differentiations.
Investasi Perseroan melaksanakan Investasi strategis pada proyek Infrastruktur antara lain Jalan Tol, proyek-proyek Properti dan khusus pada bidang Energi terutama pada Pembangkit Tenaga Listrik. Pencapaian kinerja Perseroan juga mendapat dukungan dari penerapan strategi di bidang Keuangan yang memperlihatkan hasil yang memadai dengan upaya Manajemen dalam pencairan Piutang lama.
Investment The Company has initiated strategic investments in Infrastructure projects including Highways, Property, and Energy, Power Plant in particular. The Company’s achievement is also further enhanced by the effective strategic implementation of its Financial front. The good performance on this area is reflected from the successful collections of its long-aging Receivables.
Kerja Sama Operasi (KSO) Kerja Sama Operasi (KSO) dengan pemilik Tanah, baik entitas usaha maupun perorangan, untuk mengatasi keterbatasan Landbank dan sesuai diterapkan untuk produk-produk Bangunan Tinggi, seperti Apartemen, Condotel atau Commercial Center, yang memerlukan letak lahan strategis.
Joint Operations Joint Operation is implemented with the Landowners, both from business entities and individuals. This initiative is aimed at addressing the Company’s limitation with its Land banks and strategic locations for High-rise Buildings, such as Apartments, Condotel, and commercial center.
Perseroan melaksanakan Investasi strategis pada proyek Infrastruktur antara lain Jalan Tol, proyek-proyek Properti dan khusus pada bidang Energi terutama pada Pembangkit Tenaga Listrik The Company has initiated strategic investments in Infrastructure projects including Highways, Property, and Energy, Power Plant in particular
53 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tinjauan USAHA BUSINESS REVIEW
Penerapan Sistem Pencapaian kinerja Perseroan juga tak terlepas dari penerapan sistem yang tepat pada masing-masing bidang, seperti penerapan prinsip Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) pada Unit Pengembangan Riset dan Teknologi dan penggunaan program Knowledge Development dan Project & Tender Support dalam Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko.
System Implementation The Company’s performance is also attributed to the effective system implementation in each division, such as the implementation of QHSE in Research and Technology division, the use of Knowledge Development and Project Support & Tender in the Information Technology and Risk Management divisions.
Konsep Green Construction Sebagai Perusahaan yang menaruh perhatian besar pada kepentingan masyarakat dan lingkungan, PT PP (Persero) Tbk memastikan seluruh proyek yang dilaksanakannya berwawasan “Green”, bahkan sejak awal proses pelaksanaan konstruksinya.
The Green Construction Concept The Company shares a great concern toward the betterment of society and environment. To this ground, PT PP (Persero) Tbk strives to ensure that all projects are of “Green” environment, starting from the preparation to the completion of the constructions.
Green Building Concept menuntut keahlian dan akurasi tinggi, mencakup aspek multi dimensional, serta memberikan manfaat jangka panjang dalam bidang Lingkungan dan Ekonomi.
Green Building concept requires expertise and high accuracy include multi-dimensional aspects and provide long-term benefits for the Environment and Economy.
Bentuk penerapannya adalah sebagai berikut: • Konsumsi Energi yang lebih hemat, biaya pengelolaan Sampah yang lebih murah dan biaya penyediaan Air yang lebih rendah. • Efisiensi biaya pengelolaan lingkungan dan buangan. • Efisiensi dalam biaya operasi dan pemeliharaan. • Penghematan sebagai akibat naiknya tingkat produktivitas dan kesehatan.
Applications of Green Construction include: • Efficient Energy consumption, cost efficiency in Waste management, and economical supply of water treatment. • Cost efficiency in environmental management and waste treatment. • Cost efficiency in operational and maintenance. • Cost efficiency resulted from increased productivity and health condition.
Pengalaman dan keahlian Perseroan sebagai Green Contractor telah membangun reputasi di Dalam dan Luar negeri, serta menawarkan diferensiasi produk. Keunggulan Perseroan ini mendatangkan kepercayaan kepada Perseroan dalam pembangunan sejumlah gedung terkemuka, seperti Gedung Kedubes Singapura yang menerapkan prinsip Green Building Concept di Indonesia. Selanjutnya proyek Green Construction yang ditangani Perseroan adalah Gedung Kedubes Austria, Gedung UIN Syarif Hidayatullah dan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum RI.
The Company’s experience and expertise as “Green Contractor” has gained a good reputation at home and abroad, as well as offered product differentiation. These competitive edges have increased the trust and confidence extended to the Company. This is evident from major construction projects commissioned by the Company, among others the Singaporean Embassy in Jakarta, the Austrian Embassy in Jakarta, the Syarif Hidayatullah State Islamic University, and the office of Ministry of Public Works.
Didukung oleh sejumlah Greenship Professionals & Instructors, Perseroan juga menjadi Corporate Founder dari Green Building Council Indonesia, lembaga profesional yang bergerak dalam pengembangan konsep gedung berwawasan lingkungan di Indonesia.
Supported by a number of Greenship Professionals and Instructors, the Company is the Corporate Founder of the Green Building Council in Indonesia, a professional institution engaged in the development of environmentally friendly buildings in Indonesia.
54 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
STRATEGI PERUSAHAAN KE DEPAN
FUTURE STRATEGY
Dari segi pengembangan usaha, Perseroan berkomitmen meningkatkan kualitas jasa yang ditawarkan dan melakukan penetrasi pasar yang akan menghasilkan Kontrak Baru dengan nilai yang lebih besar.
In business development, the Company places its commitment in service quality improvement and penetration of new markets in order to obtain New Contracts with larger value.
Dalam bidang Konstruksi, Perseroan berupaya untuk memperbaiki kualitas mesin atau roda penggerak, dalam bidang EPC Perseroan akan memasuki industri Minyak dan Gas, dan di bidang Properti Perseroan akan melakukan pengoperasian Hotel. Dari sisi Investasi, Perseroan berencana menanamkan modal pada proyek Pembangkit Tenaga Listrik, Jalan Tol, dan Pelabuhan.
In Construction front, the Company seeks to improve the quality of machines or gears, while in EPC the Company will enter Oil & Gas industry. Additionally, in Property business, the Company will involve in Hotel operations, meanwhile in Investment area, the Company plans to set an Investment in Power Plant projects, Highways and Ports.
Selanjutnya dari segi Operasional, Perseroan akan meningkatkan kinerja bersama yang melibatkan seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan.
Moreover, in Operation area, the Company will enhance the cooperation involving the entire levels of Management and Employees.
Dalam bidang Finansial, Perseroan akan melakukan peningkatan Kas yang memungkinkan terjadinya lebih banyak transaksi bisnis dan Investasi. Selain itu Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya, memberlakukan Manajemen Risiko yang lebih terarah, serta menciptakan berbagai Inovasi yang menunjang performa bisnis yang lebih gemilang.
In Financial front, the Company is committed to increasing its cash availability, so as to initiate business transactions and investments. The Company is also committed to improving the quality of its human resources, adopting a more focused risk management, and creating innovations that can support business excellence.
PROSPEK KEUANGAN TAHUN 2012
FINANCIAL OUTLOOK IN 2012
Perseroan juga memastikan terjadinya peningkatkan kinerja Keuangan, yaitu Pendapatan Operasional sebesar Rp8,77 Triliun dan Laba Bersih Rp 308 miliar. Sementara itu Aktiva Lancar tercatat sebesar Rp5.593 miliar dan Aktiva Tidak Lancar Rp1.902 miliar.
The Company ensures the improvements of its Financial performance, recorded through Operating Income of Rp8.77 trillion and Net Income of Rp308 billion. Meanwhile, Current Assets was booked at Rp5,593 billion and noncurrent assets at Rp1,902 billion.
Melanjutkan kinerja 2011 yang gemilang, Perseroan semakin memantapkan langkah memanfaatkan peluang bisnis dan meningkatkan kualitas, sehingga kinerja yang lebih unggul dapat tercapai.
Perseroan secara optimis mendeteksi prospek keuangannya pada tahun 2012, di mana telah tercatat Kontrak Baru senilai Rp16.880 miliar, yang dikontribusikan oleh proyekproyek Perseroan, yaitu Bangunan Rp5.760 miliar (34,1%), Jalan dan Jembatan Rp2.185 miliar (12,9%), Irigasi Rp 830 miliar (4,9%), Pelabuhan Rp970 miliar (5,7%), EPC Rp3.250 miliar (19,3%), Investasi Rp3.000 miliar (17,8%) dan Properti Rp120 miliar (0,7%).
To sustain its excellent performance in 2011, the Company will capitalize on business opportunities as well as work quality improvement, so as to maintain excellent performance in the future.
The Company has an optimistic estimation on its financial outlook in 2012, whereby New Contracts have been posted at Rp16,880 billion. The contribution from several projects, such as Buildings at Rp5,760 billion (34.1%), Roads and Bridges of Rp2,185 billion (12,9%), Irrigations with Rp830 billion (4.9%), Ports of Rp970 billion (5.7%), EPC at Rp3,250 billion (19.3%), Investment at Rp3,000 billion (17.8%), and Property at Rp120 billion (0.7%).
55 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
General Meeting of Shareholders (GMS)
Commissioner Daryatno Commissioner Eddy Purwanto
Board of Commissioners
President Commissioner Hendrianto Notosugondo
Independent Commissioner Husein Thaib
President Director Bambang Triwibowo Internal Auditor Djoko Sunarto Director of Engineering & Business Dev. Harry Nugroho
Business Dev. Division Partha Sarathi
Engineering & Risk Management Division Giyoko Surachmat
Director of Operation Ketut Darmawan
H. R. Division Taufik Hidayat
Property Division Galih Prahananto
Operation Division I Wilton Molumbot Branch I Galih Saksono
Operation Division II M. Toha Fauzi
Branch IX Nugroho Agung S.
Branch III Hadjar Seti Adji
Branch II Andi Reman S.
56 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Branch IV Anton Satyo H.
Audit Committee • Husein Thaib / Chairman • Sumarto • Anang Suryana
Corporate Secretary Betty Ariana Director of Marketing I. Wayan Karioka
EPC Division Taufiq Aria S.
Director of Finance Tumiyana
Finance Division Indaryanto
Marketing Division 1 Royaldi Rosman
Marketing Division 2 Heru Sunarto
Operation Division III Lukman Hidayat Branch V Agus Samuel Kanna
Branch VII Fatchul Birri
Branch VI Rully Noviandar
57 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Accounting Division Trisna Sutisna
VISI, MISI & NILAI VISION, MISSION & VALUES
VISI VISION
Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders
58 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
MISI MISSION
Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien dan Inovatif, Program Green sebagai salah satu keunggulan bersaing, berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera. Providing Construction Services and doing Investment to give added value to Stakeholders supported by Healthy Financial Structure, Efficient and Innovative, Green Program as one of competitive advantage, Global Vision and also having Prosperous Employees.
59 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
COMPANY POLICY
SEBAGAI PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM USAHA JASA KONSTRUKSI, PT PP (PERSERO) TBK MENETAPKAN KEBIJAKAN DI BIDANG KUALITAS, KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DAN LINGKUNGAN YANG BERLAKU BAGI UNIT KANTOR PUSAT, DIVISI OPERASI (DVO), CABANG DAN PROYEK. AS A COMPANY WITH CORE BUSINESS IN CONSTRUCTION SERVICES, PT PP (PERSERO) TBK DETERMINES QUALITY, SAFETY & HEALTH AND ENVIRONMENT POLICIES WHICH APPLIES TO ALL UNITS IN HEAD OFFICE, OPERATION DIVISIONS, BRANCHES AND PROJECTS.
QUALITY POLICY • Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan • Peningkatan Kualitas yang berkesinambungan • Pendekatan Rekayasa Teknik maupun Bisnis • Pemanfaatan Teknologi Mutakhir • Profesionalisme SDM yang Berwawasan Global • Caring in customer needs and satisfaction • Continual Quality Improvement • Technical Engineering and Business Approach • Taking advantage of High Technology • Human Resources Professionalism with Global Vision
SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENTAL POLICY • pencegahan terhadap terjadinya cidera dan sakit akibat kerja • perbaikan yang berkesinambungan terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait • peduli akan Lingkungan Kerja yang Sehat dan mempertimbangkan Dampak Lingkungan dalam setiap kegiatan kerja • penggunaan sumber daya yang efisien dalam setiap aktivitas untuk ikut menjaga kelestarian alam • Penerapan Sistem Manajemen SHE mengikuti peraturan-peraturan dan persyaratan yang berlaku • Prevent injury and ill in workplace • continuous improvement of Safety, Health and Environment by involving the related parties • concerned about healthy workplace and considering environmental impacts in every activities • efficient use of resources to preserve the nature • Implementing Management System for Safety, Health and Environment compliance with regulations and other requirements
60 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
Dalam rangka mewujudkan Visi ”Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders” serta menyikapi situasi kompetisi yang semakin keras, maka PT PP (Persero) Tbk mempunyai komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik. GCG akan berjalan dengan baik apabila seluruh insan di Perusahaan ini memiliki Nilai-nilai yang melekat pada diri masing-masing.
In order to establish Vision ”To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders” and to face greater challenging competitive situations, thus PT PP (Persero) Tbk is fully committed to implement Good Corporate Governance (GCG). GCG will continue if each individual of the Company have Values within themselves.
Sebagai penyempurnaan dari Budaya Perusahaan yang telah ada, maka manajemen telah merumuskan Nilai-nilai Perusahaan yang disingkat dengan sebutan “PPBID” terdiri dari:
To complete the Corporate Culture that we follow, the Management have formulated Corporate Value abbreviated as “PPBID” which comprised of:
P P B I D
• Kepuasan Pelanggan • Inovatif, Proaktif, Cepat Tanggap • Produk Berkualitas Tinggi • Customer Satisfaction • Innovative, Proactive, Quick Response • High Quality Products
PEDULI CARE
PROFESIONAL PROFESSIONAL
• Kerja Keras, Semangat, Gesit, Flexible, Kerjasama (Teamwork), Tanggung jawab • Efektif, Efisien, Cermat, Teliti, Independen • Pola Pikir Global • Kewirausahaan • Fairness • Hard Work, Passionate, Skillful, Flexible, Teamwork, Responsible • Effective, Efficient, Accurate, Prudent, Independent • Global Thinking • Entrepreneurship • Fairness
BERSYUKUR GRATEFUL
• Berpegang pada Nilai dan Norma • Jiwa Besar, Toleransi • Sopan Santun, Saling Hormat • Upholding Our Values and Norms • Open-hearted, Tolerance • Ethical, Respect one another
INTEGRITAS INTEGRITY
• Taat Hukum • Jujur, Transparan • Tanpa Benturan Kepentingan • Law Obedience • Honest, Transparent • No Conflict of Interests
DISIPLIN DISCIPLINE
• Tepat Waktu • Tepat Janji • Tertib • Punctual • Keeps One’s Promises • Orderliness
61 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PROFIL DEWAN KOMISARIS profile of THE BOARD OF COMMISSIONERS
Jabatan Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk diembannya sejak 8 Oktober 2007 ketika beliau menjabat sebagai Kepala Balitbang di Departemen Pekerjaan Umum (PU). Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang lahir di Surakarta, 24 Januari 1949 ini telah 32 tahun mengabdi di Departemen PU. Tiga jabatan yang pernah diemban beliau sebelumnya adalah sebagai Sekretaris Utama BP4S di Departemen PU (2000-2001), Direktur Jenderal Prasarana Wilayah Departemen Kimpraswil (2001-2005) dan Direktur Jenderal Bina Marga Departemen PU (20052007). Beliau juga memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX Tahun (1996), Satya Lencana Wira Karya (1998) dan Satya Lencana Pembangunan (2003). He has held the position of President Commissioner of PT PP (Persero) Tbk since October 8th 2007 when he was the Head of the Research & Development Agency of Department of Public Works (PU). A Civil Engineer from the University of Diponegoro (UNDIP) in Semarang, born in Surakarta on January 24th 1949, he has been working at Department PU for 32 years. He has held three positions previously, as the President Secretary of BP4S at Department of PU (2000-2001), Director General of Regional Infrastructure at the Department of PU KIMPRASWIL (2001-2005) and the Director General of Bina Marga at Department of PU (2005-2007). He also received the Satya Lencana Karya Satya XX Years Medal (1996), the Satya Lencana Wira Karya Medal (1998) and the Satya Lencana Pembangunan Medal (2003).
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama
/ President Commissioner
Lulusan Ilmu Politik tahun 1995 yang lahir di Betung Oku Palembang, 23 Mei 1949 ini menjabat sebagai Komisaris PT PP (Persero) Tbk sejak 8 Oktober 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Konstruksi Ditjen Matfasjasa Dephan (20002001), Direktur Konstruksi Ditjen Ranahan Dephan (2001-2004), PATI MABES TNI (2004). Pangkat terakhir yang diraihnya Brigadir Jenderal. Menerima tanda jasa SL. Kesetiaan VIII Tahun (1972-1980), SL. Seroja I (1977-1978), SL. Kesetiaan XVI Tahun (1972-1988), SL. Seroja II (1996), SL. Kesetiaan XXIV Tahun (1972-1996) dan BT. Kartika Eka Pakci Nararya (1972-1997). Graduated from Civil Political Science in 1995, he was born in Betung Oku Palembang on May 23rd 1949, he became the Commissioner of PT PP (Persero) Tbk on October 8th 2007. Previously, he has held various positions such as, the Head of the Construction Center for the Directorate General Matfasjasa of the Department of Defence (2000-2001), the Director of Construction for the Directorate General Ranahan of the Department of Defence (2001-2004), and the PATI MABES TNI on 2004. The highest military rank he achieved is Brigadeer General. He has received many medals of honors as follows, SL. Kesetiaan VIII Tahun (1972-1980), SL. Seroja I (1977-1978), SL. Kesetiaan XVI Tahun (1972-1988), SL. Seroja II (1996), SL. Kesetiaan XXIV Tahun (1972-1996) and BT. Kartika Eka Pakci Nararya (1972-1997). Husein Thaib, S. IP Komisaris Independen / Independent Commissioner
62 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pria lulusan Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI) Jakarta yang lahir di Solo, 2 Agustus 1945 ini memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Agustus 1971. Diangkat sebagai Komisaris PT PP (Persero) Tbk berdasarkan RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2004. Sebelum menjadi Komisaris, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk sejak tanggal 1 Maret 1996 dan Direktur Teknik 9 Juni 1988. He was graduated from Civil Engineering University of Indonesia (UI) in Jakarta, born in Solo on August 2nd 1945, he began his career in PT PP (Persero) Tbk from August 15th 1971. He was appointed as a Commissioner of PT PP (Persero) Tbk based on Exceptional RUPS on June 16th 2004. Before becoming Commissioner, he was the President Director of PT PP (Persero) Tbk since March 1st 1996, and Technical Director from June 9th 1988.
Ir. Daryatno Komisaris / Commissioner
Lahir di Cimahi, 26 Oktober 1952. Lulusan Diploma in Urban Development, Institute of Housing Studies, Rotterdam - Netherlands, Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dan Master of Public Administration, Kennedy School of Covt, Harvard University, Cambidge - USA ini menjabat sebagai Komisaris PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Juni 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Tim Likuidasi BRR Aceh-Nias Departemen Keuangan (2000-2004), Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (2009-2010) dan Deputi Setwapres Bidang Tata Kelola Pemerintahan pada tahun 2010 sampai dengan sekarang. Born in Cimahi on October 26th 1952. This graduate from Diploma in Urban Development, Institute of Housing Studies, Rotterdam - Netherlands, Post graduate in Development Economic from University of Diponegoro (UNDIP) in Semarang and Master of Public Administration, Kennedy School of Covt, Harvard University, Cambidge - USA was appointed as Commissioner of PT PP (Persero) Tbk on June 15th 2011. Previously, he has held various positions such as, Vice Chairman of the Liquidation Team BRR Aceh-Nias Ministry of Finance (2000-2004), Head of the Regional Development Agency of Surabaya-Madura (2009-2010) and Deputy of Vice President Secretariat of Republic of Indonesia since 2010. Eddy Purwanto, SE, MPA Komisaris / Commissioner
63 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PROFIL DIREKSI
profile of BOARD OF directors Jabatan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk diembannya sejak 15 Juni 2011 setelah menjabat sebagai Direktur Utama PT ADHI KARYA (Persero) Tbk tahun 2008-2011. Sarjana Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang lahir di Cilacap, 24 Agustus 1953 ini memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Februari 1980. Jabatan yang pernah diemban beliau sebelumnya adalah sebagai Kepala Cabang VIII PT PP (Persero) Tbk Ujung Pandang (1992-1995), Kepala Cabang III Jakarta (19951999), Manajer Divisi Operasi II (1999-2002), Direktur Teknik PT PP (Persero) tahun 20022004 dan Direktur Operasi PT PP (Persero) Tbk tahun 2004-2008. He has held the position of President Director of PT PP (Persero) Tbk since June 15th 2011 after being the President Director of PT ADHI KARYA (Persero) Tbk in the year 2008-2011. This Civil Engineer graduate from University of Gadjah Mada (UGM) in Yogyakarta, born in Cilacap on August 24th 1953, began his career in PT PP (Persero) Tbk on February 15th 1980. Previously, he used to be the Head of Branch VIII Ujung Pandang (1992-1995), Head of Branch III Jakarta (1995-1999), Operation Division Manager II (1999-2002), Technical Director of PT PP (Persero) Tbk in 20022004 and Operation Director of PT PP (Persero) Tbk in 2004-2008. Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama / President Director
Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur dan Magister Manajemen IPWI Jakarta yang lahir di Klaten, 10 Februari 1965 ini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT PP (Persero) Tbk sejak 24 Juni 2008 setelah menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi II Jakarta pada tahun 2004-2008. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manajer Proyek di Cabang III Jakarta (1995-2000) dan Kepala Cabang III Jakarta (20002004). Beliau mengawali karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 1 Oktober 1985. This Civil Engineering graduate from University of Borobudur and Magister Management of IPWI in Jakarta, who was born in Klaten on February 10th 1965, he is the Finance Director of PT PP (Persero) Tbk since June 24th 2008 after being the Head of Operation Division II Jakarta from 2004 to 2008. Previously, he has held the position of Project Manager in Branch III Jakarta (1995-2000) and Head of Branch III Jakarta (2000-2004). He began his career in PT PP (Persero) Tbk since October 1st 1985. Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan / Director of Finance
Menjabat sebagai Direktur Operasi PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Juni 2011. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lahir di Singaraja, 11 Juli 1959 ini sebelumnya pernah berpengalaman sebagai Manajer Proyek Reklamasi Koja Kanal II tahun 1993, Wakil Kepala Cabang III Jakarta tahun 1995, Kepala Bagian Pemasaran (1995-1999), Kepala Divisi Pemasaran (1999-2006) dan Direktur Pemasaran PT PP (Persero) Tbk tahun 2006-2011. Beliau memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Desember 1983. Held the position of the Operation Director PT PP (Persero) Tbk since June 15th 2011. This Civil Engineering graduated from Institute of Technology Bandung (ITB), was born in Singaraja on July 11th 1959 and has held various positions such as Project Manager Reclamation Koja Canal II in 1993, as Deputy for Branch III Jakarta in 1995, Head of Marketing Unit (1995-1999), Head of Marketing Division (1999-2006) and Director of Marketing in PT PP (Persero) Tbk from 2006 to 2011. He Began his career in PT PP (Persero) Tbk since December 15th 1983. Ir. Ketut Darmawan Direktur Operasi / Director of Operation
64 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Lahir di Jakarta, 6 Februari 1958. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Manajemen Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang ini memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 15 September 1984. Beliau menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan Usaha PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Juni 2011. Sebelumnya pernah berpengalaman sebagai Kepala Cabang V Semarang pada tahun 1998-2006, Kepala Divisi Operasi III Surabaya tahun 2006-2009 dan Kepala Divisi Operasi II Jakarta pada tahun 2009-2011. Born in Jakarta, February 6th 1958. This Civil Engineering graduate from Institute Technology Bandung (ITB) and Magister Management from University of Diponegoro (UNDIP) in Semarang, began his career in PT PP (Persero) Tbk on September 15th 1984. He was appointed as Director of Engineering and Business Development in PT PP (Persero) Tbk since June 15th 2011. Previously, he has held the position as Head of Branch V Semarang from 1998 to 2006, Head of Operation Division III Surabaya from 2006 to 2009 and Head of Operation Division II Jakarta in the year 2009-2011.
Ir. Harry Nugroho, MM Direktur Teknik & Pengembangan Usaha / Director of Engineering and Business Development
Lahir di Mataram, 20 Desember 1959. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Juni 2011. Pria kelahiran Mataram ini berpengalaman sebagai Kepala Cabang IX Pekanbaru tahun 2001-2004, Kepala Divisi Operasi I Medan tahun 20042008 dan Kepala Divisi Pemasaran Bidang EPC tahun 2008-2011. Beliau mengawali karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 1 Februari 1986. Born in Mataram on December 20th 1959. This Civil Engineering graduated from Institute of Technology November 10th Surabaya (ITS), was appointed as Director of Marketing in PT PP (Persero) Tbk since June 15th 2011. This Singaraja origin man has experienced as Head of Branch IX Pekanbaru in 2001-2004, Head of Operation Division I Medan in 2004-2008 and Head of Marketing Division (EPC Projects) in the year 2008-2011. He began his career in PT PP (Persero) Tbk since February 1st 1986.
Ir. I Wayan Karioka Direktur Pemasaran / Director of Marketing
65 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PEJABAT PERUSAHAAN SENIOR MANAGEMENT Uraian Description
Komisaris
Direksi
Nama Name
Jabatan Position
Ir. Hendrianto Notosugondo Husein Thaib, S. IP Ir. Daryatno Eddy Purwanto, SE, MPA
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris
President Commissioner Independent Commissioer Commissioner Commissioner
Ir. Bambang Triwibowo Ir. Harry Nugroho, MM
Direktur Utama Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Direktur Operasi Direktur Pemasaran Direktur Keuangan
President Director Director of Engineering & Business Development Director of Operation Director of Marketing Director of Finance
Ir. Ketut Darmawan Ir. I. Wayan Karioka Ir. Tumiyana, MBA
Satuan Pengawasan Joko Sunarto, SE, MM Intern
Pejabat Perusahaan
Ir. Wilton Molumbot, MM Ir. Galih Saksono Ir. Andi Reman Sugiyar Ir. Nugroho Agung S. Ir. M. Toha Fauzi, MT Ir. Hadjar Seti Adji, MEng Sc, IPU Ir. Anton Satyo Hendriatmo, MSc Ir. Lukman Hidayat Ir. Agus Samuel Kanna Ir. Rully Noviandar Ir. Fatchul Birri Ir. Betty Ariana, MT Ir. Giyoko Surachmat, MT
Kepala Divisi Operasi I Kepala Cabang I Kepala Cabang II Kepala Cabang IX Kepala Divisi Operasi II Kepala Cabang III Kepala Cabang IV Kepala Divisi Operasi III Kepala Cabang V Kepala Cabang VI Kepala Cabang VII Sekretaris Perusahaan Kepala Divisi Teknik dan Manajemen Resiko Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Kepala Divisi Properti
Head of Operation Division I Head of Branch I Head of Branch II Head of Branch IX Head of Operation Division II Head of Branch III Head of Branch IV Head of Operation Division III Head of Branch V Head of Branch VI Head of Branch VII Corporate Secretary Head of Engineering and Risk Management Division Head of Business Development Division Head of Property Division
Ir. Royaldi Rosman, MM Ir. Heru Sunarto Ir. Taufiq Aria S, MEng Sc Drs. Indaryanto, MSM, Akt Trisna Sutisna SE, MM
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Kepala Divisi Pemasaran Kepala Divisi Pemasaran Kepala Divisi EPC Kepala Divisi Keuangan Kepala Divisi Akuntansi
Head of Human Resources Division Head of Marketing Division Head of Marketing Division Head of EPC Division Head of Financial Division Head of Accounting Division
Ir. Hamong Wardoyo –
Direktur Utama PT PP - Taisei Indonesia Direktur PT Mitracipta Polasarana
Ir. Jaka Suprihana, MM Ir. Moeharmein Z. C., MEng Sc
Direktur PT Citra Waspphutowa Direktur Utama PT Muba Daya Pratama Direktur PT Gitanusa Sarana Niaga
President Director of PT PP - Taisei Indonesia Director of PT Mitracipta Polasarana Director of PT Citra Waspphutowa President Director of PT Muba Daya Pratama Director of PT Gitanusa Sarana Niaga Director of PT Alam Inti Energi
Ir. Partha Sarathi, Mngt Ir. Galih Prahananto, MCM Ir. Taufik Hidayat, M. Tech.
Pejabat Perusahaan Asosiasi
Kepala Satuan pengawasan Intern Internal Auditor
Ir. Bambang Rianto Ir. Jaka Suprihana, MM
Direktur PT Alam Inti Energi
66 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kedutaan Austria, Jakarta Austrian Embassy,jakarta
67 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Sumber daya manusia yang unggul mendukung implementasi aktivitas bisnis Perseroan yang berfokus pada 4 (empat) pilar yaitu Regular Construction, EPC, Investasi, Property dan Development; yang juga selaras dengan strategi dalam Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) 2011-2015 In parallel with Company's Long-Term Plan for 2011-2015, excellent human resources support the Company's business activities that focus on four pillars; Regular Construction, EPC, Investment, Property and Development
68 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk sepenuhnya menyadari pentingnya sumber daya manusia (SDM) dalam pencapaian kinerja Perseroan yang gemilang. Dengan kesadaran tersebut, Perseroan berupaya mempersiapkan kompetensi SDM secara komprehensif, guna menghasilkan SDM yang siap mencatatkan kesuksesan bersama dan menghadapi tantangan global. Selain menjadi aset perusahaan, sumber daya manusia juga merupakan human capital dan mitra strategis yang berperan penting dalam optimalisasi pertumbuhan usaha di era globalisasi.
PT PP (Persero) Tbk fully acknowledges the importance of human resource (HR) contribution toward the Company's performance. For this ground, the Company strives to prepare competence HR so as to produce capable human resources, working together to achieve the success and able to respond to global challenges. In addition to being the Company's assets, HR also placed as human capital and strategic partners who play an important role in optimizing the business growth in this globalization era.
Sumber daya manusia yang unggul mendukung implementasi aktivitas bisnis Perseroan yang berfokus pada 4 (empat) pilar yaitu Regular Construction, EPC, Investasi, Property dan Development; yang juga selaras dengan strategi dalam Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) 2011-2015.
In parallel with Company's Long-Term Plan for 2011-2015, excellent human resources support the Company's business activities that focus on four pillars; Regular Construction, EPC, Investment, Property and Development.
SDM unggul Perseroan dikelompokkan dalam 3 (tiga) kriteria, yaitu yang mampu menangani proyek besar, siap berkembang sesuai pilar bisnis Perseroan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction oriented).
The Company’s excellent human resources are categorized into three criteria, first, with the capability to handle large projects, second, with the ability to grow along the Company’s business pillars, and lastly, with customersatisfaction oriented.
Strategi Pengembangan SDM kapasitas dan kompetensi SDM yang unggul, Perseroan telah menerapkan pola pengembangan terpadu, mulai dari jenjang terbawah hingga level manajemen.
Excellent HR Development Strategy The Company has applied an integrated development scheme to improve the capability and competency of excellent human resources, starting from the lowest level to management level.
Pola tersebut diaplikasikan berdasarkan Model Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu sebagai berikut:
The scheme is applied into the following Human Capital Management Model: FARMING Organization Commitment Motivation Job Satisfaction Enabling Coaching
ENVIRONTMENT REKRUTMEN om
Bibit Unggul
un
ic
at
W
Performance Management
or
m
Organization Development
g
C
io
n
Involvement
69 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Discretionary Behaviour
ki n
Career Opportunity
SDM UNGGUL
Ability & Skill, Highly, Eager to Learn, & Participate
am
Training
OUTPUT
BENIH UNGGUL
DEVELOPMENT
Te
INPUT
Performance Outcomes
pengembangan sumber daya manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Tahapan pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM Perseroan dimulai dari jenjang terbawah hingga level manajemen. Jenjang tersebut meliputi Recruitment, Training, Placement, Performance Management, Organization Development, Career Management, Congensation dan Separation Program hingga Evaluation, termasuk untuk Level Manajemen.
The development stages start from the lowest level to the management level. These stages include Recruitment, Training, Placement, Performance Management, Organization Development, Career Management, Congensation dan Separation Program, and Evaluation, including for the Management Level.
Rekrutmen SDM berkualitas terbaik dibutuhkan untuk mendukung pengembangan usaha, oleh sebab itu seleksi secara ketat dilakukan oleh Perseroan. Proses rekrutmen memilih bibit unggul SDM dari lulusan perguruan tinggi terbaik di Indonesia, melalui serangkaian kegiatan seperti job fair, roadshow ke universitas-universitas terbaik di Indonesia, psikotes, tes teknis, dan tes wawancara.
Recruitment Our business development requires the best possible HR qualifications. To this ground, the Company has established a stringent selection process. The recruitment calls for candidates from the best universities in Indonesia were conducted through various activities such as job fairs, roadshows to universities, psychological test, technical test and interviews.
Rekrutmen ini dilaksanakan secara terpusat, baik yang bersumber dari fresh graduate maupun penjaringan melalui metode Rekrutmen Mahasiswa Ikatan Dinas (RMID) bagi mahasiswa semester akhir dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
The Company centralizes recruitment process, both for fresh graduates and for the last semester students from best universities.
Orientasi Pegawai Baru (OPB) Program Orientasi Pegawai Baru (OPB) dilaksanakan setelah Proses rekrutmen. Semua calon karyawan baru diikutsertakan dalam program pendidikan yang dilaksanakan di Kampus PP University.
New Employee Orientation New Employee Orientation Program (NEOP) is conducted following the recruitment process. All prospective new employees are participating in educational programs held in PP University.
PP University merupakan lembaga pendidikan yang didesain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan Perseroan akan SDM unggul yang dapat mendukung mewujudkan visi dan misi Perseroan serta menghadapi persaingan global dan perkembangan bisnis yang sangat cepat.
PP University is an institution designed to meet the Company’s need for excellent human resources with the capability to support the Company's vision and mission as well as to respond to global competition and rapid business growth.
Konsep PP University secara konsisten memadukan tiga aspek penting dalam rangka pengembangan SDM, yaitu Knowledge, Skill, dan Attitude.
The concept of PP University consistently combines three important aspects in the human resources development, namely Knowledge, Skill, and Attitude.
Calon karyawan Perseroan mendapatkan pengkayaan pada ketiga aspek tersebut dengan bimbingan trainer dari dalam dan luar Perseroan, untuk membentuk mind set calon karyawan dan menjadikan mereka sebagai karyawan yang siap ditempatkan dan dikembangkan sesuai Pilar Bisnis Perusahaan.
Prospective employees receive knowledge enrichment on three aspects delivered by internal and external trainers. This process is expected to shape the mindset and create an employee with readiness and to be developed as aligned with the Company's Business Pillars.
Training Setelah program OPB, tahapan pembinaan yang diikuti oleh calon karyawan adalah program On the Job Training (OJT) selama maksimal 6 (enam) bulan. Program ini dikemas untuk pembelajaran, agar calon karyawan dapat mendalami proses bisnis di lingkungan Perseroan dan menjadi lebih mandiri.
Training Once the orientation program is concluded, the prospective employees are to join On The Job Training (OJT) for six months. This program is designed to enhance learning process, aiming participation in the environment of Company business processes and independency.
Program OJT ini selanjutnya menempatkan calon karyawan di 3 (tiga) tempat berbeda, yaitu Kantor Pusat, Divisi Operasi, dan Proyek. Pada masa akhir OJT, calon karyawan wajib
The OJT program will determine the assignment of prospective employees into 3 (three) different places, the Headquarters, Operations Division, and Projects.
70 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
memberikan presentasi pelatihan yang telah diberikan sebelumnya, mencakup usulan-usulan atau inovasi-inovasi yang bertujuan untuk menciptakan perbaikan kinerja Perseroan. Setelah lulus dalam ujian akhir berdasarkan penilaian dari Divisi SDM serta user terkait, calon karyawan kemudian ditempatkan sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya masing-masing.
At the end of the OJT, every prospective employee is required to conduct a presentation based on the trainings on proposals or innovations aimed at improving the Company’s performance. After the final examination process and assessments from Human Resources Division as well as related users, the prospective employees will be assigned to certain position subject to their capacity and competency.
Perseroan berupaya memastikan para karyawan selalu meningkatkan kapasitas dan menambah wawasannya setiap saat. Setelah memberlakukan proses rekrutmen yang ketat melalui OPB dan OJT, Perseroan juga memberikan pelatihan pengembangan SDM secara berkelanjutan. Program ini dilakukan oleh Perseroan secara rutin dengan berbagai pelatihan yang dilakukan di dalam maupun luar Perseroan dengan bantuan pihak ketiga.
The Company strives to ensure that all employees are continuously upgrading capability and knowledge improvement at all times. To support the stringent recruitment process through the NEO and OJT programs, the Company also provides continuous human resource development trainings. The program is held on a regular basis with various trainings conducted in and outside the Company in cooperation with third parties.
Perseroan telah merancang berbagai jenis pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat jabatan masing-masing SDM. Pelatihan yang diadakah oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company has also designed various types of trainings tailored to the needs and position level of HR respectively. The trainings include:
a. N ew Entrant, meliputi OPB, RMID/Fresh Graduate/OJT, dan OPB Internal b. Pelatihan untuk manajer baru, meliputi posisi SEM, SAM, dan CM/SOM c. Program akselerasi Key Personil Project PM, meliputi PM, SOM-CM, dan SEM-SE d. Executive Development Program, meliputi Middle & Executive Leadership, Pendidikan Luar Negeri, Coaching Workshop, dan Coaching Roadshow DVM Team e. Talent Pool Program, meliputi Workshop Assessment Center, Review Pool 6 Bulanan f. Expertise/Refreshment, meliputi materi Best Practice Project Method, Personal Value & Career Program g. Operational Expertise, meliputi Regular, EPC, DV Prop, DVAK, DVT & MR, CORSEC, DVM h. Public Seminar untuk Direksi & Komisaris, Bidang Teknik dan Konstruksi, Keuangan dan Akuntansi, SDM, Corporate Secretary & Audit, Pemasaran, dan EPC i. BOD, meliputi materi Strategic Management, Global Economy, Business Ethics & Governance.
a. New Entrant, including OPB, RMID/Fresh Graduate/OJT, and OPB Internal b. Training for new managers, including SEM, SAM, and CM/SOM positions c. Key Personnel Project Acceleration Program PM, including PM, SOM-CM, and SEM-SE d. Executive Development Program, including Middle & Executive Leadership, Overseas Education, Coaching Workshop and Coaching Team Roadshow DVM e. Talent Pool Program, includes Workshop Asessment Center, Pool 6 Monthly Review f. Expertise/Refreshment, covering Best Practice Project Method, Personal Value & Career Program subjects g. Operational Expertise, including Regular, EPC, DV Prop, DVAK, DVT & MR, CORSEC, DVM h. Public Seminar for Directors & Commissioners, Division of Engineering and Construction, Finance and Accounting, HR, Corporate Secretary & Audit, Marketing, and EPC i. BOD, covering Strategic Management, Global Economy, Business Ethics & Governance subjects.
PP University PP University diresmikan pendiriannya pada 19 Agustus 2009 sebagai learning center bagi seluruh karyawan PT PP (Persero) Tbk mulai dari calon pegawai hingga top management.
PP University PP University was opened on August 19, 2009 as a learning center for all employees of PT PP (Persero) Tbk, enrolled by the prospective employees to the top management.
Pemilihan lokasi kampus PP University di Jalan Raya Puncak Km. 77, Cisarua, Bogor yang representatif di daerah sejuk dengan lingkungan yang bersih sengaja dilakukan Perseroan, untuk memastikan para calon karyawan mendapatkan kenyamanan dalam mengembangkan potensi dan kapasitas intelektualnya.
The Company has built PP University on Jl Raya Puncak Km. 77, in Cisarua, Bogor, a cool-climate area within a clean environment, to ensure the participants’ comfort during study and the development of potential and intellectual capacity.
71 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
pengembangan sumber daya manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
PP University didirikan sebagai realisasi dari rencana berkesinambungan Perseroan, di mana Perseroan dapat fokus dan leluasa menyiapkan materi dan metode pelatihan yang tepat guna, untuk mempersiapkan kader SDM berkualitas dan calon pemimpin di masa mendatang. Pendidikan di PP University terbagi dua, yaitu pendidikan berbasis kompetensi di bidang teknis dan manajemen. Dengan mengikuti pendidikan di PP University, setiap peserta akan memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menjawab semua tantangan di lapangan secara cepat dan tepat, sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada pemilik proyek, berupa kualitas terbaik dan ketepatan waktu pengerjaan.
PP University is founded as a realization of the Company’s sustainable plan. The Company, through this institution, is able to focus on the preparation of specific subjects and trainings methods so as to create qualified human resources and future leaders. Education in PP University is divided into two groups, namely competence-based education for technical and management skill. By attending PP University, each participant is expected to acquire both leadership and capability to solve any challenges in the field in a prompt and accurate way. Such qualities will add values to the project owners, which include best quality and in-time delivery.
Selain mempersiapkan training center yang memadai, Perseroan menyediakan program pendidikan di luar negeri untuk membentuk karakter dan menambah pengalaman SDM Perseroan. Pendidikan yang diberikan umumnya adalah program Pasca Sarjana (Strata 2) di beberapa negara seperti Australia, Inggris, India, dan Amerika, yang kini sudah mengikutsertakan 8 angkatan sejak tahun 1992. Program pendidikan diikuti peserta lebih bersifat strategis seperti construction management, project management, hingga finance management. Program ini berjalan seiring dengan program beasiswa pendidikan Strata 2 di dalam negeri, kepada karyawan yang berprestasi, antara lain di Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya Business School, Institut Teknologi Bandung, dan beberapa lembaga pendidikan tinggi lain.
In addition to well-equipped training center, the Company also provides overseas educational program aimed for character and experience enhancement to the participating employees. The overseas education program is generally offered for postgraduate program in countries such as Australia, The United Kingdom, India, and The United States, and to this end, the Company has sent eight batches since 1992. Participants attended strategic educational programs including construction management, project management, and finance management. This program complements post graduate scholarship provided to outstanding employees to attend local prominent universities, such as University of Indonesia, Prasetya Mulya Business School, Bandung Institute of Technology, and several education institutions.
Program Pelatihan dan Pengembangan Dengan komitmen meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM-nya, selama tahun 2011 Perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp3,24 miliar untuk program pelatihan dan pengembangan, meningkat 20% dari tahun 2010.
Training and Development Program As part of the commitment for quality and productivity improvement of its human resources, in 2011 the Company allocated Rp3.24 billion fund for training and development programs, an increase of 20% compared to 2010’s budget.
Sebanyak 561 orang karyawan mengikuti program pelatihan dan pengembangan, yang keseluruhannya meliputi 12,39 jam per orang, meningkat 10% dari tahun 2010 sebanyak 11,26 jam per orang.
A total of 561 employees had attended several trainings and development programs during the year, or 12.39 hours per employee on average, an increase of 10% from 11.26 hours per employee on average in 2010.
Selain mencakup pengembangan teknis operasional (hard competence), program pelatihan berfokus pada soft competence seperti motivasi dan leadership.
In addition to focusing on the development of operational techniques (hard competence), the training also provides soft competence subjects such as motivation and leadership.
72 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pelatihan secara Internal selama tahun 2011 Internal Trainings In 2011 Pelatihan Trainings
pelaksanaan Organization
Pelatihan QS QS Training
PP
lokasi Location
jumlah peserta Participant
PP University
34
Pelatihan Geothermal untuk EPC Geothermal Training for EPC
PP (EPC)
W. subianto lt.2
18
Program Development: Asesmen Presentasi Calon Kandidat PM Development Program: Assessment of Candidates Prsentation PM
PP (DVM)
DVO 3, R,DVM, Kantor Cb.4
25
SEKANPRO Batch 1
PP (DVM)
PP University
26
SEKANSAM Batch 1
PP (DVM)
PP University
32
Orientasi Pegawai Baru (OPB) XV New Employees Orientation
PP (DVM)
PP University
26
SEKANSEM Batch 1
PP (DVM)
PP University
30
SEKANSOM Batch 1
PP (DVM)
PP University
22
Survei & Pengolahan Kompetensi untuk Program Akselerasi PM Survey & Competence Management for Accelerate Program PM
PP (DVM)
W. Subiyanto
15
SEKANSAM (pengembangan di-kelas, pengembangan di tempat kerja, presentasi tugas Akhir) (in-class development, on the job development, final assignment) presentasi tugas Akhir)
PP (DVM)
PP University
31
Akselerasi Project Manager Kelas 1 Management Skill Assessment
PP (DVM)
PP University
34
Presentasi Tugas Akhir Kandidat PM 2011 Presentation of Candidates Final Assignment PM 2011
PP (DVM)
R. KDVM, R. KDVO 2, Auditorium W.Sub
26
Training Vendor Batch 1 (Office Management)
PP (DVM)
PP University
23
SEKANSOM Batch 2
PP (DVM)
PP University
24
Office Refreshment Training (Batch 1)
PP (DVM)
PP University
30
Presentasi Tugas Akhir Kandidat SOM 2011 Presentation of Candidates Final Assignment SOM 2011
PP (DVM)
R. Rapat DVO 1, R. Rapat DVO 2
23
Presentasi Tugas Akhir Kandidat PM 2011 Cab. 5 Presentation of Candidates Final Assignment PM 2011 Branch 5
PP (DVM)
R. KDVM, Jakarta
3
Workshop Low Cost Organization-Project
PP (DVM)
R. Rapat Lt.2, W. Sub
8
Office Refreshment Training (Batch 2)
PP (DVM)
PP University
36
Presentasi HER Tugas Akhir Kandidat PM 2011 HER Presentation of Candidates Final Assignment PM 2011
PP (DVM)
Ruang Rapat DVO 2, Ruang KDVM
15
Presentasi Tugas Akhir Kandidat SEM 2011 Presentation of Candidates Final Assignment SEM 2011
PP (DVM)
R. Auditorium W. Sub, R. Rapat DVO III
28
Training Vendor Batch 2 (Site Management)
PP (DVM)
PP University
27
Coaching Akselerasi PM Batch I
PP (DVM)
Kantor DVO3, Auditorium W. Sub, Kantor Cb. 9, Pekanbaru
32
Cilacap Refeniry, PP University
20
Power Plant & Gas
IPDC JUMLAH / TOTAL
73 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
458
pengembangan sumber daya manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Pelatihan secara eksternall selama tahun 2011 External Trainings In 2011 Pelatihan/Seminar Trainings/Seminars
Pelaksanaan Organization
Lokasi Location
Jumlah Peserta Participants
Legal Aspect in Business
Human Capital Indonesia
Jakarta
3
Audit Kecurangan Frauds Audit
PPA & K
Jakarta
1
Coaching, Counseling & Mentoring
KnowCAP Event Organizer
Jakarta
4
Power Plant Financing
ENERGO (Energy Consulting)
Jakarta
6
Dewan Komisaris dan Direksi BUMN/BUMD serta Anak Perseroan BUMN/ BUMD Board of Commissioners and Directors of BUMN/BUMD as well as Subsidiaries BUMN/BUMD
Pusat Studi Investasi dan Keuangan Investment Study and Finance Center
Jakarta
1
Peran BUMN dalam Menyongsong Rencana Pengembangan Koridor Ekonomi Tahun 2011-2025 BUMN Roles in the Preparation of Economic Coridor Development Plan 2011-2025
BUMN Executive Club
Jakarta
1
Hukum Kontruksi dan Kontrak Konstruksi Beserta Studi Kasusnya Construction Law and Construction Contract including Case Study
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (P3K) P3K Finance Education and Training Center
Jakarta
3
Strategi Mengelola Keuangan Perseroan Financial Management Strategy of the Company
PT Intipesan Pariwara
Jakarta
1
Control Self Assessment
Yayasan Pendidikan Internal Audit Internal Audit Education Foundation
Jakarta
1
Hubungan Industrial Berbasis Kebijakan Organisasi Industrial Relationship with Organisation Policy Base
HRD CLUB Indonesia
Jakarta
1
Remunerasi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN/ BUMD Remuneration of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Boards BUMN/BUMD
Pusat Studi Investasi dan Keuangan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Publik Investment Study and Finance Center, Public Finance Education and Training Center
Jakarta
1
PSAK 1 Revisi 2009 tentang Penyajian Laporan Keuangan & PSAK 2 Revisi 2009 tentang Laporan Arus Kas PSAK 1 Revision 2009 concerning Financial Statements Reporting & PSAK 2 Revision 2009 concerning Cash Flows Reporting
PT. ContiPro Edindo
Jakarta
1
Strategic Focused Business Process Design
PT. ALOMETINDO GLOBAL INTEGRITAS
Jakarta
3
Fundamentals of Corporate Finance
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) Human Resources Development (P2SDM) Center
Jakarta
3
IT Govermance 2011
Universitas Indonesia
Jakarta
1
Mencegah tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa Prevention of Coruption Criminal Action in Procurement
Lembaga Pusat Informasi dan Kajian Jakarta Information and Development Center Jakarta
Jakarta
2
Audit Resiko di Bidang SDM dan dasar-dasar Audit Teknologi & Informasi Risks Audit in HR and Technology & Information Audit Bases
fkspi bumn / bumd
Jakarta
3
Introduction to Geothermal System & Technology
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jakarta
1
IFRS for Auditor
Panitia Seminar Nasional ‘IFRS for Auditor’ IFRS for Auditor National Seminar Committee
Jakarta
1
The International Summer Course on Applied Construction Management
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
Jakarta
1
K3 Umum HSE in General
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi UI
Jakarta
1
74 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pelatihan/Seminar Trainings/Seminars
Pelaksanaan Organization
Lokasi Location
Jumlah Peserta Participants
Geothermal Reservoir Engineering
Institut Teknologi bandung (ITB)
Jakarta
1
Finalisasi Penyusunan Materi dalam Rangka Pemberdayaan Pengaturan Terkait Manajerial Usaha Jasa Konstruksi Finalisation of Material Reporting for Management Regulations on Construction Business Managerial
Kementrian Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Kontruksi
Jakarta
1
International Advance Certificate In PSCM
Prasetya Mulya
Jakarta
2
Postgraduate Certificate in Geothermal Energy Technology
The University of Auckland
Jakarta
1
Stategic Planning
PT. Arbbey indonesia
Jakarta
1
IELTS Preparation Course EPC
LPIA
Jakarta
4
Pengelolaan Kompetensi dan Kinerja SDM untuk meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan dan Perseroan Competence Management and HR Performance to improve Employees Productivity and the Company
KORPRI KEMENNAKERTRANS RI
Jakarta
K 3 Umum HSE in General
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I
Jakarta
1
Outsourcing & Human Resources Management
PT. Intipesan pariwara
Jakarta
2
Tatalaksana Kepabeanan & Implementasi L/C, SKBDN & Guarantee Custom Duty Management & L/C Implementation, SKBDN & Guarantee
Jakarta
5
PT. Tempo Inti Media
Public Speaking Basic
Tantowi Yahya Public Speaking School
Jakarta
1
HR Assesment Program
Bira Potensial Indonesia
Jakarta
33
FIDIC International Training
Presidence Indonesia
Jakarta
4
Designing & Analizing Employee Satisfaction Survey
PPM Managemen
Jakarta
1
Bintek Managemen Proyek dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan dalam Rangka HPS-OE Bintek Project Management and Unit Price Analysis of HPS-OE Works
Kementrian PU
Jakarta
Power Plant Fasibility Study & Financial Analysis
Energo
Jakarta
4
Indonesia HR Summit 2011
Intipesan
Jakarta
1
Manajemen Resiko Terintegrasi Integrated Risk Management
PPM Managemen
Jakarta
1
Certified HRM
Prasetya Mulya
Jakarta
1
1
1
JUMLAH / TOTAL
75 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
103
pengembangan sumber daya manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Employees Composition Business development and the Company’s long-term plan encourage the Company to improve the composition of employees to be more ideal over time, both from the aspect of education, age and position.
Komposisi Karyawan Perkembangan bisnis dan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) mendorong Perseroan meningkatkan peningkatan komposisi Karyawan yang lebih ideal, dari tahun ke tahun, baik dari aspek pendidikan, usia maupun jabatan. Tabel Komposisi Berdasarkan Jenjang Pendidikan Composition of Employees by Education Pendidikan Education
2011
2010
2009
2008
Pasca Sarjana (S2) / Post Graduate
42
38
36
36
Sarjana (S1) / Graduate
707
680
648
595
Sarjana Muda (D3) / Diploma Graduate
166
160
160
207
SLTA / Senior High School
499
590
598
570
1.414
1.468
1.442
1.408
Jumlah / Total
Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan pada Tahun 2011 Composition of Employees by Education in 2011
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia pada Tahun 2011 Composition of Employees by Age in 2011 4%
3%
1%
16%
15%
35% 50%
10% 11%
12%
Sarjana (S1) / Graduate Pasca Sarjana (S2) / Post Graduate Sarjana Muda / Diploma Graduate SLTA / Senior High School
21% 22%
20-24 tahun / years 25-29 tahun / years 30-34 tahun / years 35-39 tahun / years 40-44 tahun / years 45-49 tahun / years 50-54 tahun / years 55 tahun / years
76 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Komposisi Karyawan berdasarkan Usia Composition of Employees by Age Usia Age
2011 Total
2010 %
Total
2009 %
Total
2008 %
Total
%
20-24
63
4
95
6
35
2
0
0
25-29
215
15
219
15
73
5
67
2
30-34
140
10
119
8
139
10
112
8
35-39
157
11
300
20
443
31
491
37
40-44
308
22
313
21
313
22
319
22
45-49
299
21
276
19
282
20
234
17
50-54
221
16
121
8
116
8
141
11
55
11
1
25
2
41
3
44
4
1.414
100
1.468
100
1.442
100
1.408
100
Jumlah / Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan Composition of Employees by Position Jabatan / Position
2011
Kepala SPI / Head of SPI Kepala Divisi (KDV) & setingkat / Division Head & level Kepala Cabang (KCB) & setingkat / Branch Head & level
2010
2009
2008
1
1
1
1
14
12
12
14
7
10
10
11
Deputi Kepala Cabang (DKCB) / Deputy Branch Head
9
8
8
-
Kepala Bagian (KBG) & setingkat / Division Head & level
39
24
24
26
766
837
797
754
97
91
81
91
167
172
74
63
Site Administrasi Manager (SAM)
86
80
88
85
Kepala Pelaksana (GSP) / Head of Supervisor
95
87
80
86
135
146
163
193
1.414
1.468
1.442
1.408
Staf / Staff Manajer Proyek (PM) / Project Manager Construction Manager (CM) – Site Operation Manager (SOM) - Site Engineer Manager (SEM) – Site Engineer (SE)
Pelaksana (SP) / Supervison
Jumlah Total
77 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
pengembangan sumber daya manusia HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan tahun 2011 Composition of Employees by Position in 2011 9 14 39 7
kepala SPI / Head of SPI Kepala Divisi (KDV) & Setingkat / Division Head & Level Kepala Cabang (KCB) & Setingkat / Branch Head & Level Deputi Kepala Cabang (DKCB) / Deputy Branch Head Kepala Bagian (KGB) & Setingkat / Dep. Head & Level Staf / Staff Manajer Proyek (PM) / Project Manager Construction Manager (CM) - Site Operation Manager (SOM)-Site Engineer Manager (SEM) - Site Engineer (SE) Site Administrasi Manager (SAM) Kepala Pelaksana (GSP) / Supervisor Pelaksana (SP) / Implementor
135 95
86
167
766
97
Produktivitas Karyawan Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan karir secara intensif telah menciptakan peningkatan produktivitas karyawan, yang tercatat dalam nilai penjualan maupun laba yang diperoleh Perseroan.
Employees Productivity Trainings and career development programs have shown improvements on employee’s productivity, which is reflected from the performance of the Company’s sales and incomes.
Produktivitas Karyawan Employees Productivity Uraian
2007
2008
2009
2010
2011
Description
Nilai Penjualan (Dalam Jumlah Rupiah)
3.218.121
3.933.669
4.203.312
4.401.228
6.231.898
Sales (In Rupiah Milion)
Laba Bersih (Dalam Jutaan Rupiah)
92.988
121.609
163.260
201.648
240.223
Net Income (In Rupiah Milion)
1.337
1.408
1.442
1.468
1.414
Total Employees
2406.97
2793.80
2914.92
2998.11
4407.28
Productivity Based on Sales
69,55
86,37
113,22
137,36
169,89
Productivity Based on Net Income
Jumlah Karyawan
Produktivitas Terhadap Penjualan Produktivitas Terhadap Laba Bersih
Kesejahteraan Karyawan Perseroan menyadari bahwa salah satu faktor penting pendukung kinerja dan produktivitas adalah kesejahteraan karyawan. Dengan kesadaran ini, Perseroan berupaya memberikan kesejahteraan kepada seluruh karyawan dengan penerapan pola remunerasi dan pemberian tunjangan menarik, mencakup di antaranya:
Employees Welfare The Company fully understands the important factor supporting the performance and productivity through the provision of employees’ welfare. With this awareness, the Company strives to provide welfare to all employees through the remuneration scheme and attractive allowances, as follows:
78 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
1. Performance Base Remuneration and Benefit Pola kenaikan gaji dan pemberian insentif termasuk bonus dilakukan berdasarkan kinerja karyawan melalui penilaian performance appraisal yang disesuaikan dengan kinerja usaha Perseroan.
1. Performance Base Remuneration and Benefits The salary upgrade and incentives scheme, including bonus that is based on employees’ performance through performance appraisal ratings assessment, and taking the Company's performance into account.
2. Jaminan Kesehatan Health Insurance Perseroan memberikan jaminan bagi karyawan dan keluarganya berupa asuransi kesehatan yang merupakan hasil kerja sama antara Perseroan dan perusahaan asuransi kesehatan yang ditunjuk.
2. Health Insurance The Company provides health facilities for employees and their families through a health insurance by an appointed insurance company.
3. Program Pra-Pensiun Perseroan memberikan program pelatihan pra pensiun bagi Karyawan yang akan menjalani pensiun dalam 2-3 tahun ke depan. Program pelatihan dilakukan di PP University, dengan menghadirkan beberapa tokoh dan menginformasikan peluang usaha dari perusahaan terkemuka.
3. Pre- Retirement Program The Company provides a pre-retirement training program for employees who entering retirement in the next 2-3 years. The training is provided by facilitator/ guest speakers from business figures of leading companies, and held at PP University. They provide business opportunities information and insights.
Hubungan Industrial Dalam rangka membina hubungan yang baik dengan karyawan, Perseroan merancang SDM Online, di mana para karyawan dapat secara bebas menyampaikan ide, kritik, maupun saran pada kolom yang tersedia untuk kemajuan Perseroan.
Industrial Relations To establish a good relationship with its employees, the Company facilitates an online media for the employees. The facilities are intended for the provision of freedom of expression on ideas, feedbacks, and opinions, which can constitute improvements on Company’s performance.
Selain itu, Perseroan baru melakukan pembaharuan terhadap Peraturan Perseroan dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan No KEP.60/PHIJSK-PKKAD/PP/I/2012.
In addition, the Company has recently amended its internal regulations and has obtained the approval of Ministry of Manpower and Transmigration through a Decree of the Director General of Industrial Relations Labor and Social Security No KEP.60/PHIJSK-PKKAD/PP/I/2012.
Penghargaan Kepada Karyawan Setiap tahunnya Perseroan memberikan penghargaan atas loyalitas dan kinerja karyawan. Pemberian penghargaan disesuaikan dengan masa kerja karyawan, yang dianugerahkan dalam bentuk 3 bagian penghargaan Lencana Satya Jasa: Lencana Satya Jasa Emas, Perak dan Perunggu.
Appreciations For Employees The Company acknowledges its employees for loyalty and performance annually. The appreciation is awarded based on period of services, consists of three levels of Lencana Satya Jasa awards, namely Lencana Satya Jasa Emas (gold), Lencana Satya Jasa Perak (Silver) and Lencana Satya Jasa Perunggu (Bronze).
Waktu pemberian penghargaan biasanya disesuaikan dengan hari jadi Perseroan yang jatuh setiap tanggal 26 Agustus setiap tahunnya.
The award is provided annually in conjunction with the anniversary of the Company on August 26.
Apresiasi Civitas Akademika Untuk Perseroan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk telah diundang sebagai Guest Speaker, di Universitas Diponegoro pada tanggal 1 Desember 2011 dengan Tema Perkembangan Dunia Teknik Sipil, Bisnis dan Pengaruh Ekonomi.
Academics Recognition For The Company President Director of PT PP (Persero) Tbk was invited as Guest Speaker at a seminar held by DIPONEGORO UNIVERSITY in Semarang on December 1, 2011. He delivered a speech on Development of Civil Engineering, Business and Economic Effects.
79 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
KONDISI PASAR MODAL
CAPITAL MARKET CONDITION
Dalam bentuk kenaikan indeks saham, pada tahun 2011 BEI tetap menjadi salah satu bursa dengan kinerja terbaik dibandingkan dengan bursa utama regional dan dunia. Diantara bursa saham ASEAN, bursa utama regional dan dunia yang mengalami kenaikan indeks adalah Bursa Amerika (Dow Jones Index) (+6,13%). Sedangkan yang mengalami penurunan diantaranya adalah Bursa Singapura (-16,21%), Jepang (-17,89), dan Hong Kong (-20,13%).
In terms of stock index improvement, IDX was amongst the best performing stock market in 2011 compared to other region and the world. The most improved index between ASEAN stock exchanges, main regional and world exchanges is the American Stock Exchanges (Dow Jones Index +6.3%). In the meantime, the following exchanges experienced a decline by -16.2%, -17.89% and 20.13% respectively.
Nilai kapitalisasi pasar saham meningkat 8,54% menjadi Rp3.524,48 triliun pada 29 Desember 2011 dari Rp 3.247,10 triliun pada akhir Desember 2010. Sementara, rata-rata nilai transaksi harian tahun 2011 tercatat sebesar Rp4,96 triliun, naik 3,36% dari Rp4,80 triliun pada tahun 2010. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham tahun 2011 mencapai 113.614 kali, meningkat 7,40% dari 105.790 kali transaksi pada tahun 2010. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian saham tahun 2011 menjadi 4,87 miliar saham, turun 10,32% dari 5,43 miliar saham pada tahun 2010 seiring dengan kenaikan harga saham secara umum.
Stock market capitalization rose 8.54% or Rp3,524.48 billion on December 29, 2011 from Rp3,247.10 billion at end December 2010. Meanwhile, the average daily transactions in 2011 was Rp4.96 trillion, an increase of 3.36% from Rp4.80 trillion in 2010. The average frequency of daily transactions in 2011 was 113, 614 times, an increase of 7.40% from 105,790 transactions in 2010. The average daily volume transactions in 2011 was 4.87 billion shares, a decline of 10.32% from 5.43 billion shares in 2010 due to an increase of share prices in general.
Jumlah emiten saham baru mencapai 25 emiten, sesuai target yang telah ditetapkan, dan merupakan rekor jumlah emiten saham baru dalam satu tahun tertinggi selama 10 tahun terakhir.
The number of new shares issuers reached 25 issuers, and it has met the target, and recorded as the highest achievement in the past 10 years.
Krisis ekonomi yang mengguncang negara-negara zona Eropa pada tahun 2011 dan belum pulihnya ekonomi Amerika Serikat memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja indeks seluruh bursa saham dunia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai tingkat 4.193,441 pada tanggal 1 Agustus 2011, namun terseret turun hingga titik terendah tahun 2011 pada tingkat 3.269,451 pada tanggal 4 Oktober 2011. Namun, IHSG mampu bangkit kembali dan ditutup pada tingkat 3.808,772 pada penutupan perdagangan tanggal 29 Desember 2011, naik 2,84% dibandingkan posisi penutupan akhir tahun 2010 yang sebesar 3.703,512.
The economic turmoil in several European countries in 2011 and the sluggish economy in the United States have significantly affected the global stock market index performance. The Composite Index in Indonesia Stock Exchange (IDX) recorded the highest level in its history at 4.193,441 on August 1, 2011, however it was dropped to the lowest level at 3.269,451 on October 4, 2011. By the end of year the index was improving to reach 3,808,771 level at the closing session on December 29, 2011, an increase of 2.84% compared to 3,703,512 level at the closing position in 2010.
80 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
RIWAYAT PENCATATAN SAHAM PERSEROAN
SHARE LISTING
Modal dasar perseroan terdiri dari 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp 100 dan 14.999.999.999 lembar saham Seri B (Saham Biasa) dengan nilai nominal Rp1.499.999.999.900 sehingga total modal dasar perseroan senilai Rp1.500.000.000.000 (Satu Triliun Lima Ratus Miliar Rupiah).
The Company's authorized capital consists of 1 (One) Series A Dwiwarna of share with value of Rp100 and 14,999,999,999 Series B shares (Common Shares) with a nominal value of Rp1,499,999,999,900. The total authorized capital is Rp1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion rupiah).
Saham Biasa atas nama Saham Seri B ditawarkan kepada masyarakat sebesar 1.038.976.500 (Satu Miliar Tiga Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Lima Ratus) Lembar saham dengan nominal Rp560 Perlembar saham. Jumlah Penawaran umum adalah sebesar Rp581.826.840.000 (Lima Ratus Delapan Puluh Satu Miliar Delapan Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).
The Common Shares on Series B Shares was offered to the public at 1,038,976,500 (one billion thirty eight million nine hundred seventy six thousand five hundred) shares with a nominal price of Rp560 per share. The total IPO funds reached Rp581,826,840,000 (five hundred eighty-one billion eight hundred twenty-six million eight hundred forty thousand).
Perseroan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
The Company received effective notice from the Chairman of BAPEPAM-LK with letter No: S-858/BL/2010 dated January 29, 2010 to conduct Initial Public Offering of its total 1,038,976,500 new Series B shares with nominal value of Rp100 per share and offering price at Rp 560 per share. These shares were listed in the Indonesia Stock Exchange on February 9, 2010. In total the Company has listed 4,842,436,500 shares in 2010 at the Indonesia Stock Exchange.
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology Tanggal Saham Shares Date
Tidakan Korporasi Corporate Action
Komposisi Kepemilikan Ownership Composition
%
2009
Pra IPO
Negara / Government KKPSPP
51,00% 49,00%
Negara / Government KKPSPP Masyarakat / Public
51,00% 27,54% 21,46%
9 Februari 2010
Initial Public Offering (IPO) Privatisasi dengan menawarkan 1,038 Miliar lembar saham seri B dengan nominal Rp 560 perlembar saham kepada masyarakat Initial Public Offering (IPO) Privatisation offering 1,038 Billion shares of series B with nominal value at Rp560 per share to the public
30 Desember 2010
Negara / Government KKPSPP Masyarakat / Public
51,00% 26,12% 22,88%
30 Desember 2011
Negara / Government KKPSPP Masyarakat / Public
51,00% 21,11% 27,89%
81 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
Komposisi Pemegang Saham Perseroan pada Akhir Tahun 2011 & 2010 Composition of The Company's Shareholders At End of The Year 2011 & 2010 Jumlah Saham / Total Shares
Kepemilikan
2011
%
2010
2011
2010
Permodal Nasional
Ownership Indonesian Investors
Negara Republik Indonesia
2.469.642.760
2.469.642.760
51,00
51,00
Pemodal Domestik
Republic of Indonesia Domestic Investors
Koperasi
1.022.110.245
1.274.665.740
21,11
26,32
Cooperatives
Sekuritas
38.127.940
133.595.056
0,79
2,76
Securities
Perorangan Domestik
434.474.486
372.736.500
8,97
7,70
Individual Domestic
Asuransi
134.923.000
147.519.500
2,79
3,05
Insurances
Reksadana
127.966.000
118.143.500
2,64
2,44
Mutual Fund
Dana pensiun
42.427.000
40.377.000
0,88
0,83
Pension Fund
Perusahaan Terbatas
76.169.767
84.196.200
1,57
1,74
Limited Company
Yayasan
18.425.000
14.910.000
0,38
0,31
Foundation
1.894.623.447
2.186.143.496
39,13
45,15
Sub Total
Sub Jumlah Pemodal Asing
Foreign Investors 24.609.000
583.500
0,51
0,01
Individual Foreign
Institusi Asing
453.561.293
186.066.744
9,37
3,84
Institution Foreign
Sub Jumlah
478.170.293
186.650.244
9,87
3,85
Sub Total
4.842.436.500
4.842.436.500
100,00
100,00
Total
Perorangan Asing
Jumlah 0,51 % 0,38 %
0,88 % 1,57 %
9,37%
21,11% 51% 2,79% 2,64% 0,79 %
Negara Republik Indonesia / Republic of Indonesia Koperasi / Cooperative Dana Pensiun / Pension Fund Perorangan Asing / Individual Foreign Institutsi Asing / Institutional Foreign Yayasan / Foundations Perusahaan Terbatas / Limited Company Sekuritas / Securities Perorangan Domestik / Individual Domestic Reksadana / Mutual Fund Asuransi/ Insurances
8,97 %
82 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Komposisi Pemegang Saham yang Memiliki Saham <5% Shareholders Composition with <5% Shares Ownership Uraian Description
2011
%
%
2010
Perseroan Terbatas Limited Company
76.169.767
17%
94.196.200
13%
Dana Pensiun Pension Funds
60.852.000
14%
55.287.000
8%
Reksadana Mutual Funds
127.966.000
29%
118.143.500
16%
Asuransi Insurances
134.923.000
31%
147.519.500
20%
Sekuritas Securities
38.127.940
9%
133.595.056
18%
–
0%
186,650,244
25%
438.038.700
100%
735,391,500
100%
Asing Foreigns Jumlah Total
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
SHARES OWNERSHIP BY BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
Anggota KKPSPP adalah karyawan atau jajaran manajemen sesuai surat keputusan Direksi PT PP no.134/SK/PP/Dir/2003 tanggal 29 Oktober 2003 tentang program kepemilikan saham PTPP (Persero) Tbk.
KKPSPP members are employees or management members based on the decree of Directors of PT PP no.134/SK/PP/Dir/2003 dated October 29, 2003 on shares ownership program of PT PP (Persero) Tbk.
PERINGKAT PERSEROAN
COMPANY RATINGS
KEBIJAKAN DIVIDEN & KRONOLOGI PEMBAYARAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY & CHRONOLOGY OF DIVIDEND PAYOUT
Kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi berada di dalam Koperasi Pemegang Saham PTPP (KKPSPP). KKPSPP didirikan berdasarkan akta pendirian Koperasi No: 0097/ BH/-1.82/X/2003 tanggal 3 Oktober 2003 dengan tujuan menyediakan jasa pengelolaan saham kepada anggota (Selaku pemegang saham PT PP (Persero) Tbk ).
PT PEFINDO Credit Rating Indonesia memutuskan menaikkan peringkat PT PP (Persero) Tbk dari idBBB menjadi idBBB+ (Triple B Plus; Stable Outlook). Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Perseroan berkomitmen memberikan dividen kepada para pemegang saham sesuai dengan kondisi keuangan. Di tahun 2011, payout ratio meningkat menjadi 35,0%, sementara pada tahun 2010 masih sebesar 30,0%.
Shares ownership of the Board of Commissioners and Directors is held in the Cooperative of the Company’s Shareholders (KKPSPP) founded by the deed No: 0097/ BH/-1.82/X/2003 dated October 3, 2003 with the aim at providing services of shares management for its members (As shareholders of PT PP (Persero) Tbk).
PT PEFINDO Credit Rating Indonesia has increased the Company's rating from idBBB to idBBB+ (Triple B Plus: Stable Outlook). Obligor with idBBB rating has sufficient capability to meet its financial liabilities.
The Company distributes dividends to its shareholders based on its financial condition. In 2011, the payout ratio increased to 35.0%, compared to 2010 figure of 30.0%.
83 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
Dividen Payout 2008 - 2011 Dividend Payout 2008 - 2011 Uraian Description
2008
2009
2010
2011
Jumlah saham (lembar) Total shares (per share)
800.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
Harga saham dasar (Rp) Basic share price (Rp)
500
100
100
100
220.000.000
3.803.460.000
4.842.436.500
4.842.436.500
27.896.400.000
36.483.000.000
48.978.000.000
70.576.768.076
30,0
30,0
30,0
35,0
Jumlah saham yang ditempatkan (lembar) Issued total shares (per share) Dividen yang dibagi * (Rp) Payout dividend * (Rp) Payout ratio (%)
* Dividen yang dibagi merupakan dividen atas laba tahun buku sebelumnya * Payout dividend was distributed out of profit from previous fiscal year
PERSEROAN MENYELENGGARAKAN KONFERENSI PERS 'INVESTOR DAY 2011' PADA TANGGAL 18 – 19 MEI DI JAKARTA. THE COMPANY HELD AN 'INVESTOR DAY 2011' PRESS CONFERENCE ON 18 TO 19 MAY IN JAKARTA.
84 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Kontribusi Pajak dan Dividen Bagi Negara Tax Contribution and Dividend Payout to Government 2010 (Rp)
Uraian Description
2011 (RP)
PPh Ps. 4 ayat 2 / Income tax Article 4 clausa 2 a. PPh Ps 4 ayat 2 atas Pemilik / Income tax Article 4 clausa 2 on Owner
120.054.916.260
149.560.962.670
b. PPh Ps 4 ayat 2 atas pihak ketiga / Income tax Article 4 clausa 2 on third party
46.395.582.952
59.069.693.962
PPH Ps 21 / Income tax Article 21
15.187.643.029
14.967.006.570
PPH Ps 22 / Income tax Article 22
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
PPH Ps 23 / Income tax Article 23
5.152.762.368
5.621.862.720
PPH Ps 24 / Income tax Article 24
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
PPH Ps 25 / Income tax Article 25
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
PPH Ps 26 / Income tax Article 26
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
PPH Ps 29 / Income tax Article 29
FINAL
FINAL
408.912.874.965
501.343.596.720
PPN / VAT a. Jumlah Pajak Keluaran / Total Tax - Proyek Swasta / Private Projects
187.524.621.193
232.214.640.523
- Proyek Pemerintah / Government Projects
221.388.253.772
269.128.956.197
238.841.095.277
326,281,293,901
b. Pajak Masukan / Tax Receivables PPnBM / VATBM
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
815.850.578
955.914.750
BPHTB
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
Pajak Lainnya / Other Tax
NIHIL / NIL
NIHIL / NIL
835.360.725.429
1.057.800.331.292
PBB / Property Tax
Jumlah Pajak / Total of Taxes
DEFINISI:
a. • PPh Ps.4 ayat 2 (Pemilik): Potongan PPh oleh pemilik proyek • PPh Ps.4 ayat 2 (pihak ketiga): Potongan PPh Subkont oleh PTPP b. PPh Ps.21: Potongan PPh atas Penghasilan Karyawan c. PPh Ps.23: Potongan PPh atas Jasa Konsultan, Notaris, dll & Sewa selain sewa tanah/bangunan d. PPN Keluaran: Pajak yg dibayarkan oleh pemilik proyek e. PPN Masukan: Pajak yg PTPP bayar ke rekanan f. PBB: Pajak yg dibayarkan oleh PTPP atas Tanah & Bangunan
DEFINITION
a. • Income tax Article 4 clausa 2 (owner): Income tax deduction by project owner • Income tax Article 4 clausa 2 (third party) Income tax deduction Subcontract by PTPP b. Income tax article 21: Income tax deduction on Employees Salaries c. Income tax article 23: Income tax deduction on Consultant's Fees, Notary, etc & Lease aside from land/building lease d. VAT Payable: Tax payable by project owner e. VAT Receivables: Tax payment by PTPP to vendors f. PBB: Tax payment by PTPP on Land & Building
85 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
PENGGUNAAN DANA HASIL IPO
IPO FUNDS ALLOCATION
Plan of Fund Allocation based on AGMS on June 15, 2011.
Rencana Penggunaan Dana sesuai RUPS 15 Juni 2011. Uraian / Description
Rp
Sekitar 47% akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Around 47% will be allocated for investment in a JV, established for power plant projects Sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha Property dan Realty Around 12% will be allocated for investment in the subsidiaries dealing in Property and Realty
266.050.128.335
67.927.692.341
Modal Kerja Perseroan Company’s Working Capital
232.086.282.165
Jumlah / Total
566.064.102.841
Realisasi Penggunaan Dana sesuai RUPS 15 Juni 2011.
Uraian / Description
Realization of Proceed as approved by GMS held on 15 June 2011. Rp
Sekitar 47% akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Around 47% will be allocated for investment in a JV, established for power plant projects
Uraian / Description •Penyertaan 30% saham pada PT Alam Inti Energi (Penyedia daya listrik dari tenaga panas bumi) atau sebesar Rp17.721.300.000 30% capital share ownership, or equivalent to Rp17.721.300.000 in PT Alam Inti Energy, a geothermal power plant company
93.960.925.676
Sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha Property dan Realty Around 12% will be allocated for investment in the subsidiaries dealing in Property and Realty
•Penyertaan 49% saham pada PT Muba Daya Pratama (Penyedia daya listrik dari Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW) atau sebesar Rp76.239.625.676 49% capital share ownership, or equivalent to Rp76.239.625.676 in PT Muba Daya Pratama, a power company that operates a 65MW Gas Turbine power plant in Talang Duku
0
Modal Kerja Perseroan Company’s Working Capital
232.086.282.165
Jumlah / Total
326.047.207.841
Sisa Dana IPO Balance of IPO Proceeds
240.016.895.000
Masih dalam bentuk Deposito The fund is still kept in a form of time deposit
86 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL COMPANY AND CAPITAL MARKET INSTITUTIONS
KONSULTAN HUKUM LEGAL CONSULTANT
NOTARIS/PPAT NOTARY/PPAT
Yusuf Indradewa & Partners Legal Consultants Rukan Arjuna Square Jl. Arjuna Utara No. 7D & 7E Duri Kelapa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Telp: +62 21 56943722 Fax : +62 21 56943701
Ati Mulyati, SH Gedung Cyber 2 Lantai 22 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 No. 13 Jakarta Selatan Telp: +62 21 29021412, 29021413 Fax : +62 21 29021499 Sri Ismiyati, SH Jl. Raya Boulevard Blok RA I No. 24 Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara Telp: +62 21 4535096 Fax : +62 21 4504530
Prisma & Co Lawfirm Gedung Cyber 2 Lt. 22 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 No. 13 Jakarta Selatan Telp: +62 21 29021315 Fax : +62 21 29021318
Wiwiek Widhi Astuti, SH Jl. Cipinang Baru Raya No. 31 Jakarta Timur 13240 Telp: +62 21 70307348 Fax : +62 21 4892214
Budiman & Partners Plaza Aminta, 4th Floor, Suite 407 Jl. Letjen. TB.Simatupang Kav.10 Jakarta 12310 Telp: +62 21 7512011 Fax : +62 21 7512031
DR. Martin Roestamy, SH, MH Jl. Anggrek Garuda Raya No. 12 Jakarta Barat 11480 Telp: +62 21 5350688, 5351033 Fax : +62 21 5329246
JASA PENILAI PROPERTI PROPERTY APPRAISAL SERVICE
Tetty Herawati Soebroto, SH, MH Jl. Petogogan II No.22A Kebayoran Baru Jakarta Selatan - 12160 Telp: +62 21 72793584 – 6 Fax : +62 21 72793587
KJPP Abdullah Fitrianto & Rekan ADD Consulting Golden Plaza,Blok G43-44 Jl. RS. Fatmawati 15, Jakarta 12420 Telp: +62 21 7659717 – 18 Fax : +62 21 7659721
Marlina Flora, SH. Ruko Fatmawati Mas Blok II/225 Jl. RS. Fatmawati No.20 Jakarta Selatan - 12430 Telp: +62 21 75914212 – 3 Fax : +62 21 765 8873
87 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
SERTIFIKASI & PENGHARGAAN 2011 2011 CERTIFICATIONS & AWARDS
17 Februari 2011
PT PP (Persero) Cabang IX, Pekanbaru - Riau menerima Penghargaan Zero Accident Award dari Walikota Pekanbaru atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 1.951.138 jam kerja Tanpa Kecelakaan Kerja (Nihil Kecelakaan Kerja) terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010.
17 February 2011
Branch IX of PP PP (Persero), Pekanbaru - Riau attained Zero Accident Award from Pekanbaru Mayor for successfully implementing Health, Environment and Safety Program in 1,951,138 working hours with zero occupational accident in the period of 1 January to 31 December 2010.
31 Mei 2011
PT PP (Persero) Tbk Cabang IX, Pekanbaru - Riau menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) sehingga mencapai 4.852.973 jam kerja orang Tanpa Kecelakaan Kerja terhitung sejak tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 20 April 2011.
31 May 2011
Branch IX PT PP (Persero) Tbk, Pekanbaru – Riau received Zero Accident Award from Ministry of Manpower and Transmigration of Indonesia for the implementation of Health Environment and Safety Program at 4,852,973 working hours with zero accident in the period of 1 January to 20 April 2011.
28 September 2011
PT PP meraih Indonesia Green Awards 2011 sebagai Kontraktor Pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Green Contractor. Acara tersebut diselenggarakan oleh Majalah Bisnis & CSR dan The La Tofi School of CSR di Hotel Indonesia Kempinski - Jakarta.
28th September 2011
PT PP received the achievement of Indonesia Green Awards 2011 as the First Contractor in Indonesia that implements Green Construction concept. The event was held by Bisnis & CSR Magazine and The La Tofi School of CSR at Hotel Indonesia Kempinski - Jakarta.
24 Oktober 2011
PT PP meraih BUMN Awards 2011 dalam Kategori Industri Non - Keuangan yang Berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan 2010, yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Mulia - Jakarta.
24th October 2011
PT PP received the achievement of BUMN Awards 2011 in the category of Non Finance Industry with the "Very Good" predicate on Financial Performance 2010, held by Infobank Magazine at Hotel Mulia, Jakarta.
88 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
30 November 2011
PT PP meraih ASEAN Outstanding Engineering Archievement Award 2011 untuk Green Construction Development of The Singapore Embassy in Jakarta dalam acara CAFEO 29 di Hotel Rizqun Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam.
30 November 2011
PT PP received the ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2011 for Green Construction Development of the Embassy of Singapore in Jakarta in the event of CAFEO 29 at Rizqun Brunei Darussalam Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
2 Desember 2011
PT PP meraih Juara 3 untuk Kategori "Inovasi Teknologi BUMN Terbaik" dalam Anugerah BUMN 2011 - Inovasiuntuk Kinerja Unggul yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track di Ballroom Hotel Four Seasons - Jakarta
2 Desember 2011
PT PP received the 3rd winner for the category of "The Best Technology Innovation of SOEs" held by BUMN Track Magazine at the Ballroom of Four Seasons Hotel - Jakarta.
3 Desember 2011
PT PP meraih Juara 1 dalam Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2011 untuk Kategori "Pelaksanaan Bangunan Gedung > 8 Lantai" melalui Proyek Pembangunan Gedung Kementerian PU ( Green Building) yang diselenggarakan oleh Kementerian PU di Kantor Pusat Kementerian PU, Jl. Pattimura - Jakarta.
3 Desember 2011
PT PP received the 1st winner of Indonesian Construction Project Performance 2011 for the category of "The Implementation of Building Construction > 8 Floors" by the Building Construction Project of Ministry of Public Work Office (Green Building) held by Ministry of Public Work Office in the Ministry Head Office, Jl. Pattimura - Jakarta.
89 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
peristiwa penting 2011 2011 EVENT HIGHLIGHTS JANUARI
JANUARY
18 Perseroan mengikuti roadshow berskala internasional yaitu Asean Conference Commodities & Infrastructure Corporate Days yang diselenggarakan oleh BNP Paribas Securities Indonesia. The Company participated in international roadshow, Asean Conference Commodities & Infrastructure Corporate Days organized by BNP Paribas Securities Indonesia.
februari
february
17 PP PP (Persero) Cabang IX, Pekanbaru - Riau meraih Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Walikota Pekanbaru atas keberhasilan dalam pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga mencapai 1.951.138 jam kerja orang Tanpa Kecelakaan Kerja terhitung sejak 1 Januari 2010 hingga 31 Desember 2010. Branch IX of PP PP (Persero), Pekanbaru - Riau received Zero Accident Award from Pekanbaru Mayor for successfully implementing Health, Environment and Safety Program in 1,951,138 working hours with zero occupational accident in the period of 1 January 2010 to 31 December 2010.
Maret
march
18 Perseroan menerima Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM) Certificate IndoAsia Business Unit dari Chevron dengan perolehan nilai 8,2 (Rating B). The Company received Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM) Certificate IndoAsia Business Unit from Chevron with the value of 8.2 (Rating B).
Mei
may
18 Perseroan melakukan Public Expose tahunan dalam rangka Investor Day 2011 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. The Company conducted annual Public Expose on Investor Day 2011 held by Indonesian Stock Exchange at Grand Hyatt Hotel, Jakarta.
27 & 31 Perseroan mengikuti roadshow di Jakarta yang diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas. The Company participated in domestic roadshow in Jakarta organized by Mandiri Sekuritas.
30 Perseroan berpartisipasi dalam roadshow berskala internasional di Singapura yang diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas. The Company participated in international roadshow in Singapore organized by Mandiri Sekuritas.
90 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
31 PP PP (Persero) Cabang IX, Pekanbaru - Riau meraih Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas keberhasilan dalam pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga mencapai 4.852.973 jam kerja orang Tanpa Kecelakaan Kerja terhitung sejak 1 Januari 2008 hingga 20 April 2011. Branch IXPT PP (Persero), Pekanbaru – Riau received Zero Accident Award from Ministry of Manpower and Transmigration of Indonesia for the implementation of Health Environment and Safety Program in 4,852,973 working hours with zero accident in the period of 1 January 2008 to 20 April 2011.
juni
june
15 Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham 2010 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2011 di Auditorium Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta. The Company conducted Annual General Meeting of Shareholders of Fiscal Year 2010 and Extraordinary General Meeting of Shareholders of Year 2011 at Auditorium of Wisma Subiyanto Pasar Rebo, Jakarta.
17 Perseroan mengadakan Acara Pisah Sambut Direksi di Balai Kartini, Jakarta untuk memberikan salam perpisahan kepada Direktur Utama Bpk. Musyanif, Direktur Teknik dan Pengembangan Bpk. Agus Piyambodo, dan Direktur Operasi Bpk. Kiswodarmawan, serta ucapan selamat datang kepada Bpk. Bambang Triwibowo sebagai Direktur Utama yang baru dan Bpk. Harry Nugroho dan Bpk. I Wayan Karioka sebagai Direksi baru PT PP (Persero) Tbk. The Company held a farewell and welcome party for Directors at Balai Kartini, Jakarta to farewell the President Director - Mr Musyanif, Director of Engineering & Development - Mr Agus Piyambodo and Director of Operations - Mr Kiswodarmawan, also to welcome Mr Bambang Triwibowo as the new President Director and Mr Harry Nugroho and Mr I Wayan Karioka as new Directors of PT PP (Persero) Tbk.
91 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
peristiwa penting 2011 2011 EVENT HIGHLIGHTS
27 Perseroan mengadakan acara serah terima jabatan Kepala Divisi Operasi 1 (KDVO 1) Medan dari Bpk. M. Toha Fauzi kepada Bpk. Wilton Malumbot dan Kepala Divisi Operasi 2 (KDVO 2) Jakarta dari Bpk. Harry Nugroho kepada Bpk. M. Toha Fauzi, bertempat di Auditorium Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta. The Company held an event to handover the positions of Head of Operation Division 1 (KDVO 1) Medan from Mr M. Toha Fauzi to Mr Wilton Malumbot and Head of Operation Division 2 (KDVO 2) Jakarta from Mr Harry Nugroho to Mr M. Toha Fauzi at Auditorium of Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta.
juli
july
18 Perseroan mengadakan acara serah terima jabatan Kepala Divisi Pemasaran dari Bpk. Wilton Malumbot kepada Bpk. Royaldi Rosman, Kepala Divisi Teknik dan Pengembangan dari Bpk. Partha Sarathi kepada Bpk. Giyoko Surachmat, Kepala Cabang IV Bandung dari Bpk. Royaldi Rosman kepada Bpk. Anton Satyo H., serta Kepala Cabang VI Kalimantan dari Bpk. Giyoko Surachmat kepada Bpk. Rully Noviandar, bertempat di Auditorium Wisma Subiyanto. The Company held an event to handover the positions of Head of Marketing Division from Mr Wilton Malumbot to Mr Royaldi Rosman, Head of Engineering and Risk Management Division from Mr Partha Sarathi to Mr Giyoko Surachmat, Head of Branch IV Bandung from Mr Royaldi Rosman to Mr Anton Satyo H. and Head of Branch VI Kalimantan from Mr Giyoko Surachmat to Mr Rully Noviandar, located at Auditorium of Wisma Subiyanto.
August
agustus
21 Perseroan mengadakan family gathering untuk memperingati HUT PP ke-57 di area parkir Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta. The Company held a family gathering in the commemoration of PP's 57th Anniversary at parking area of Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta.
92 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
24 Perseroan menyelenggarakan acara penyematan Lencana Satya Jasa (LSJ) di Auditorium Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta. LSJ Perunggu diberikan kepada karyawan dengan masa kerja 10 tahun, Perak untuk masa kerja 20 tahun, dan Emas untuk masa kerja 25 tahun atau memasuki masa pensiun. The Company held the award ceremony of Lencana Satya Jasa (LSJ) at Auditorium of Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta. Bronze badges of LSJ are awarded to employees with 10 year tenure, Silver badges for 20 year tenure and Gold badges for 25 year tenure or pre-retirement. Perseroan memperingati HUT ke-58th dengan pemberian penghargaan melalui Quality Award 2011, Safety, Health & Environment Award 2011, dan Karya Tulis Konstruksi 2011 kepada proyek-proyek dan karyawan berprestasi. The Company celebrated its 58th Anniversary through the rewarding of Quality Award 2011, Safety, Health & Environment Award 2011 and Construction Essay 2011 to honor excellent projects and employees.
september
september
28 Perseroan menerima penghargaan melalui Indonesia Green Awards 2011 sebagai Kontraktor pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Green Contruction. Acara penganugerahan ini diadakan oleh Majalah Bisnis & CSR dan The La Tofi School of CSR di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. The Company received Indonesia Green Awards 2011 as the First Contractor in Indonesia that implements Green Construction concept. The award ceremony was held by Bisnis & CSR Magazine and The La Tofi School of CSR at Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
october
october
24 Perseroan meraih BUMN Awards 2011 dalam kategori Industri Non Keuangan dengan predikat "Sangat Bagus" atas Kinerja Keuangan 2010, yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Mulia, Jakarta. The Company received BUMN Awards 2011 in the category of Non Finance Industry with the "Very Good" predicate on Financial Performance 2010, held by Infobank Magazine at Hotel Mulia, Jakarta.
93 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
peristiwa penting 2011 2011 EVENT HIGHLIGHTS
november
november
9 Perseroan menyelenggarakan Analyst Meeting PT PP (Persero) Tbk di Auditorium Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta. The Company conducted Analyst Meeting of PT PP (Persero) Tbk at Auditorium of Wisma Subiyanto, Pasar Rebo, Jakarta.
18 Perseroan melakukan Media Visit PT PP (Persero) Tbk ke Kantor Redaksi IndoPos, Jakarta. The Company held Media Visit of PT PP (Persero) Tbk to IndoPos Editorial Office, Jakarta.
30 Perseroan dianugerahi ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2011 atas Green Construction Development pada pembangunan Kedubes Singapura di Jakarta dalam acara CAFEO 29 di Hotel Rizqun Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. The Company received ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2011 for Green Construction Development of the Embassy of Singapore in Jakarta in the event of CAFEO 29 at Rizqun Brunei Darussalam Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
desember
december
2 PT PP (Persero) Tbk meraih Juara Ketiga untuk kategori "Inovasi Teknologi BUMN Terbaik” yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta. PT PP (Persero) Tbk received the 3rd winner for the category of "The Best Technology Innovation of SOEs" held by BUMN Track Magazine at the Ballroom of Four Seasons Hotel, Jakarta.
3 PT PP (Persero) Tbk meraih Juara Pertama dalam Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2011 untuk kategori "Pelaksanaan Bangunan Gedung > 8 Lantai" melalui Proyek Pembangunan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum (Green Building). Acara penganugerahan dilaksanakan di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta. PT PP (Persero) Tbk received the 1st winner of Indonesian Construction Project Performance 2011 for the category of "The Implementation of Building Construction > 8 Floors" by the Building Construction Project of Ministry of Public Work Office (Green Building). The award ceremony was held at Ministry of Public Work Office, Jakarta.
94 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Park Hotel, Jakarta
95 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
DIVISI OPERASI & CABANG OPERATION DIVISIONs & BRANCHES
kantor pusaT / HEAD OFFICE
DIVISI OPERASI I / OPERATION DIVISION II
Plaza PP - Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Indonesia Phone : ( 021 ) 840 3883 ( Hunting ) Fax : ( 021 ) 840 3890 E-mail :
[email protected] &
[email protected] Website : www.pt-pp.com
Plaza PP - Wisma Subiyanto 1st Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : ( 021 ) 840 3883 ( Hunting ), ( 021 ) 840 3919 & 840 3920 Fax : ( 021 ) 840 3929 E-mail :
[email protected]
OPERASI DIVISI I / OPERATION DIVISION I Jl. H. Adam Malik No. 103 Medan 20114 Phone : ( 061 ) 661 5199 ( Hunting ) Fax : ( 061 ) 661 8499 E-mail :
[email protected] CABANG I / BRANCH I ( Sumatera Utara & Aceh ) Jl. H. Adam Malik No. 103 Medan 20114 Phone : ( 061 ) 661 5199 ( Hunting ) Fax : ( 061 ) 661 8499 E-mail :
[email protected] CABANG II / BRANCH II ( Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka - Belitung & Banten ) Jl. Talang Kerangga No. 12 Palembang 30144 Phone : ( 0711 ) 310 190 & 310 322 Fax : ( 0711 ) 310 438 E-mail :
[email protected]
CABANG III / BRANCH III ( DKI Jakarta ) Plaza PP - Wisma Subiyanto Ground Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : ( 021 ) 840 3883 ( Hunting ), ( 021 ) 840 3924 & 840 4977 Fax : ( 021 ) 840 3927 E-mail :
[email protected] CABANG IV / BRANCH IV ( Jawa Barat ) Jl. Penghulu H. Hasan Mustafa No. 57/47 Bandung 40124 Phone : ( 022 ) 720 6936 Fax : ( 022 ) 720 2305 E-mail :
[email protected] DIVISI OPERASI III / OPERATION DIVISION III Jl. Raya Juanda No. 1 Surabaya 61253 Phone : ( 031 ) 855 2333 & 855 2999 Fax : ( 031 ) 855 1555 E-mail :
[email protected]
CABANG IX / BRANCH IX ( Sumatera Barat, Jambi, Riau & Batam ) Jl. Rawa Insani No. 1 RT. 03 RW. 10 Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru 28284 Phone : ( 0761 ) 214 56 & 849 770 Fax : ( 0761 ) 849 329 E-mail :
[email protected] &
[email protected]
96 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
CABANG V / BRANCH V
PT MITRACIPTA POLASARANA
( Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta & Jawa Timur ) Jl. Pemuda No. 165 Semarang 50132 Phone : ( 024 ) 351 6490 & 351 6491 Fax : ( 024 ) 354 5914 E-mail :
[email protected]
Menteng Raya Building Jl. Menteng Raya No. 21 Jakarta 10340 Phone : ( 021 ) 3909 91 & 3902 992 Fax : ( 021 ) 3909 335 E-mail :
[email protected] PT CITRA WASPPHUTOWA
CABANG VI / BRANCH VI Jl. Merpati Mas III Block B5 No. 8 Tanjung Mas Raya Estate Tanjung Barat - South Jakarta Phone : ( 021 ) 7884 1310 Fax : ( 021 ) 7813 682 E-mail :
[email protected]
( Kalimantan ) Jl. Indrakila ( Strat 3 ) No. 97 RT. 32 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan 76125 - East Kalimantan Phone : ( 0542 ) 414 209, 703 7601 & 703 7605 Fax : ( 0542 ) 860 424 E-mail :
[email protected]
PT MUBA DAYA PRATAMA Plaza PP 5th Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : ( 021 ) 8403 883 Ext. 1501 & 1215 Fax : ( 021 ) 8403 987 & 8778 2867 E-mail :
[email protected]
CABANG VII / BRANCH VII ( Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku & Papua ) Jl. Hayam Wuruk No. 154 Denpasar 80235 Phone : ( 0361 ) 234 854 Fax : ( 0361 ) 234 618 E-mail :
[email protected]
PT GITANUSA SARANA NIAGA Management Kapas Krampung Plaza Jl. Kapas Krampung No. 45 Surabaya Phone : ( 031 ) 3740 008 Fax : ( 031 ) 3554 56
perusahaan asosiasi / ASSOCIATE COMPANY PT PP - TAISEI INDONESIA CONSTRUCTION Plaza PP 5th Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : ( 021 ) 8416 037 ( Hunting ) Fax : ( 021 ) 8416 038 E-mail :
[email protected]
PT ALAM INTI ENERGI Bimasentra 4th Floor Komplek Bidakara Jl. Gatot Subroto Kav. 71 - 73 Pancoran - Jakarta 12870 Phone : ( 021 ) 8379 3451, 8379 3453 & 8379 3455 Fax : ( 021 ) 8379 3475
97 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TECHNOLOGY INFORMATION DEVELOPMENT
Menyadari pentingnya peran teknologi informasi dalam proses integrasi seluruh sistem dalam Perseroan, seperti pelaporan keuangan, score card system, atau manajemen risiko, Perseroan berupaya mengoptimalkan kinerja perangkat keras maupun perangkat lunak melalui pengembangan dan perbaikan sistem Recognizing the important role of information technology in the integration process within the Company's entire system, such as financial reporting, score card system, or risk management, the Company seeks to optimize its hardware and software performance through the development and improvement of the system
98 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT
Menyadari pentingnya peran teknologi informasi dalam proses integrasi seluruh sistem dalam Perseroan, seperti pelaporan keuangan, score card system, atau manajemen risiko, Perseroan berupaya mengoptimalkan kinerja perangkat keras maupun perangkat lunak melalui pengembangan dan perbaikan sistem.
Recognizing the important role of information technology in the integration process within the Company's entire system, such as financial reporting, score card system, or risk management, the Company seeks to optimize its hardware and software performance through the development and improvement of the system.
Pengembangan Sistem Pada tahun 2011 Perseroan melaksanakan perbaikan aplikasi SPM melalui penambahan fasilitas tombol import data aplikasi SPM di PP Online. Selain itu Perseroan juga membuat aplikasi PSRS laporan harian dan bulanan K3 yang terintegrasi dengan PC Online serta uji coba program ACCPAC Online untuk memudahkan pengumpulan data keuangan.
System Development In 2011 the Company made an improvement on its SPM applications by devising additional switch facility of data import on SPM application in the PP Online. The Company also added PSRS application for daily and monthly HSE reports integrated with PC Online and held a trial program of ACCPAC Online to facilitate financial data collection.
Perbaikan Sistem Upaya perbaikan sistem yang dilakukan Perseroan adalah pembelian lisensi Microsoft Office 2010, konfigurasi webmail dengan pengalihan DNS dari Jabhika ke Colocation Baru (CBN), migrasi aplikasi website Perseroan, upgrade tampilan website, dan penambahan bandwidth dengan mengganti ISP dari CB ke BIZNET yang semula 1,5 Mbps menjadi 4 Mbps.
System Improvement In its system improvement efforts, the Company has purchased an official Microsoft Office 2010 license, setup webmail by replacing Jabhika to a New Colocation (CBN), the Company's website application migration, upgraded the look of the website, and added the bandwidth by replacing CB ISP by Biznet, increasing the capacity from 1.5 Mbps to 4 Mbps.
Berikut adalah realisasi pengembangan Teknologi Informasi pada tahun 2011:
Below are the realized development of Information Technology in 2011:
Dalam mencapai kinerjanya yang unggul, Perseroan mendapat dukungan dari perancangan dan pelaksanaan strategis seluruh sistem, salah satunya teknologi informasi.
Uraian Description
The Company’s excellent performance is driven by the support of its strategic design and application of entire system, which include information technology.
Keterangan Remark
Realisasi Realization
A. Pengembangan Sistem / System Development Email Perusahaan Company Email
Pembuatan dan pendaftaran user untuk email Perseroan User's registration and creation for Company's email
Januari
Perbaikan Aplikasi SPM SPM Application Maintenance
Penambahan fasilitas tombol import data aplikasi SPM di PP ONLINE Data Import button facility ugrade of SPM application on PP Online
Juni
Pembuatan Aplikasi PSRS PSRS Application Development
Pembuatan Aplikasi Laporan Harian dan bulanan K3 yang terintegrasi dengan PP ONLINE Application creation on Daily Report and SHE Monthly, integrated with PP Online
Nopember
ACCPACC Online
Uji Coba program ACCPAC ONLINE untuk memudahkan collecting data keuangan Trial of ACCPAC ONLINE program to symplify financial data collection
Desember
Pembelian Lisensi Microsoft Office 2010 Purchase of Microsoft Office 2010 License
Pembelian lisensi Ms Office 2010 Purchase of Microsoft Office 2010 License
Maret
Konfigurasi Webmail / Webmail Configuration
Pengalihan DNS dari Jabhika ke Colocation Baru (CBN) Diversion of DNS from Jabhika to New Colocation (CBN)
Januari
Migrasi Aplikasi Website PTPP PTPP Website Application Migration
Memindahkan Aplikasi dari Server Lama ke Server Baru Application placement from Existing Servier to New Server
Januari
Upgrade Tampilan Website / Website Upgrade
Memperbaharui Tampilan Website Revamping The Outlook of Website
September
Penambahan Bandwidth / Bandwidth Upgrade
Mengganti ISP dari CB ke BIZNET, yang semula 1,5 Mbps menjadi 4 Mbps ISP modification from CB to BIZNET, from 1.5 Mbps to 4 Mbps
Nopember
B. Perbaikan Sistem / System Maintenance
99 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
pengembangan teknologi informasi technology information development
Rencana Program TI Tahun 2012 Pada tahun 2012 Divisi Teknologi Informasi Perseroan akan melakukan perbaikan dan pengembangan antara lain perbaikan Infrastruktur, perbaikan sistem, pengembangan sistem, dan kolaborasi sistem.
Information Technology Program Plan in 2012 The Company will take improvement and development measures, such as infrastructure improvement, system improvement, system development, and system collaboration.
Dalam perbaikan infrastruktur, Perseroan melakukan penambahan bandwidth internet untuk mempercepat akses data di kantor pusat dan peremajaan perangkat keras sesuai dengan teknologi terbaru.
To improve the infrastructures, the Company will devise additional internet bandwidth to speed up data access in the central office and hardware upgrading with the latest technology.
Sementara itu perbaikan sistem yang dilakukan Perseroan adalah perbaikan aplikasi PP Online dan penambahan modul PP Online.
Meanwhile, the Company will also make improvements on PP application and add more PP Online modules.
Dalam pengembangan sistem, Perseroan akan mengaplikasikan Cloud Computing yang menghubungkan setiap Kantor Cabang, Divisi Operasi, dan UKP dalam Satu Jaringan Khusus (Private Network) melalui Internet dan memungkinkan terlaksananya data sharing dan VoIP. Khusus lokasi proyek di daerah terpencil, Perseroan mengoptimalkan penggunaan Visat (satelit) yang tetap menghubungkan Kantor Pusat dengan Kantor Cabang dan UKP serta memungkinkan penggunaan koneksi internet di Kantor Cabang atau UKP.
For system development, the Company will adopt the Cloud Computing application, connecting each Branch, Operations Division, and UKP in One Special Network (Private Network) via the Internet, allowing data sharing and VoIP. To serve particular projects located in remote areas, the Company will optimize Visat use (satellite), which is connected with the Central Office and Branch Office UKP, allowing the use of internet connections in the Branch Office or UKP.
Dalam kolaborasi sistem, Perseroan mengolaborasikan aplikasi online ke dalam website www.pt-pp.com, sehingga data bisa diakses melalui jaringan internet di mana pun dan dengan media apa pun.
For system collaboration, the Company will integrate online applications into its website www.pt-pp.com, so that data can be accessed through the Internet anywhere and with any media.
Akses Informasi Perseroan memastikan seluruh pemangku kepentingan mendapatkan kemudahan akses atas informasi yang terkait dengan Perseroan, maka Perseroan menyediakan informasi dan data perusahaan di dalam website www. pt-pp.com, yaitu Company Profile, News & Press Release, Investor Relations, Project, dan Career (Recruitment & News). Selain itu website Perseroan juga memublikasikan Stock Chart di mana terdapat informasi pergerakan harga saham secara real time.
Information Access Company strives to ensure that all stakeholders will gain easy access to information pertaining to the Company. Therefore, the Company has made the information and data available on Company’s website: www.pt-pp.com, Company Profile, News & Press Release, Investor Relations, Project, and Career (Recruitment & News). In addition to this, the Company's website also publishes Stock Chart, allowing the user to access the stock price movements on a real time basis.
100 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Untuk seluruh karyawan, Perseroan menerapkan aplikasi online yaitu PP Online di mana terdapat menu-menu antara lain Operasi yang berisi aplikasi operasional proyek, QSHE Management, dan P/WI Online, Keuangan yang dapat mengimport file csv untuk kebutuhan data cash flow yang di PP Online, HRD yang mencakup biodata, SPT, dan permohonan cuti, DVRT Online yang berisi informasi tentang teknologi konstruksi, dan Webmail yang memudahkan karyawan mengirim dan menerima surat elektronik (email).
PP Online application is made available to all employees. This application contains operation menu that covers the application of operational projects, QSHE Management, and P/WI Online. Additionally, it also contains Financial menu that enables importing csv files to meet the cash flow needs of the data on PP Online; HRD menus which include employee resumes, SPT, and leave requests; DVRT Online menu containing information on construction technology; and Webmail that allows employees to send and receive electronic mail (email).
Perseroan berkomitmen menjadikan sistem teknologi informasi membawa kemudahan bagi Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga aktivitas operasional dan manajemen Perseroan berjalan dengan lancar dan terintegrasi. Pengembangan terhadap sistem informasi diharapkan menjadi langkah strategis Perseroan dalam merealisasikan komitmen tersebut.
The Company is committed to establishing an information technology system that allows the Company and all stakeholders to access Company’s data with ease. This commitment will support an integrated and smooth operational activities and management. This information system development is expected to pose as a strategic step in fulfilling that commitment.
Perseroan memastikan seluruh pemangku kepentingan mendapatkan kemudahan akses atas informasi yang terkait dengan Perseroan, maka Perseroan menyediakan informasi dan data perusahaan di dalam website: www.pt-pp.com Company strives to ensure that all stakeholders will gain easy access to information pertaining to the Company. Therefore, the Company has made the information and data available on Company’s website: www.pt-pp.com
101 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
102 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN management DISCUSSION AND ANALYSIS
Catatan penting Perseroan pada tahun 2011 adalah berhasil diselesaikannya proyek investasi pertama, yaitu PLTG 65 MW Talang Duku - Palembang, yang diresmikan oleh PLN pada bulan Oktober 2011 dan telah memberikan kontribusi penyediaan daya listrik pada acara Sea Games 2011 serta mendatangkan recurring income Perseroan. One of important accomplishments by the Company in 2011 was the completion of its first Investment on Power Plant. A 65 MW Gas Power Plant located in Talang Duku, Palembang South Sumatra that was officially put into operation in October 2011. This plant has supplied the electricity power during the SEA Games 2011, and it now stands as a Recurring Income source for the Company.
103 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Analisa dan pembahasan manajemen ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum berdasarkan hasil Laporan Auditor Independen Soejatna, Mulyana & Rekan Kantor Akuntan Publik yang menghasilkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak per 31 Desember 2011 dan 2010, hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
The management’s discussion and analysis is developed and prepared in compliance with general accounting principles and based on an Independent Audit Report by Soejatna, Mulyana & Associates, a Registered Accounting Firm, presented in a Consolidated Financial Report of the Company and Subsidiaries for the years ended 31 December 2010 and 2011. All materials related to its operating and cash flows results for the years ended, in fairness, in all material, in accordance with the prevailing Indonesian Financial Accounting Standards.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, Perseroan mampu menunjukkan keberhasilannya dalam menciptakan kinerja unggul dengan berbagai peningkatan berarti dari sisi operasional maupun finansial.
Amidst fierce competition, the Company has recorded remarkable achievement through its significant operational and financial performances.
Pada tahun 2011 Perseroan mencatatkan peningkatan skala proyeknya, dari skala menengah menuju ke skala besar. Penguatan strategi operasional juga menjadikan Perseroan mampu meningkatkan kinerja pada pilar bisnis yang menopangnya, seperti pembangunan berskala besar di berbagai kota, proyek infrastruktur landmark di tiga wilayah, proyek EPC senilai Rp2,3 triliun, proyek properti pembangunan gedung perkantoran dan hotel, serta proyek realti berupa pengoperasian dan pengembangan apartemen dan perumahan.
In 2011 the Company successfully improve the project scales from medium to large. The enhancement in operational strategy has delivered sound performance in the Company’s business pillars through large scale projects in several cities, infrastructure landmark projects in three regions, EPC projects valued at Rp2.3 trillion, property projects include offices, hotels, and realty projects covering operations and development of apartments and residentials.
Perseroan berhasil mencatat order book pada tahun 2011 sebesar Rp18,36 triliun; yang berasal dari kontrak baru senilai Rp12,35 triliun dan kontrak carry over dari tahun 2010 senilai Rp6,01 triliun. Pencapaian ini didominasi oleh jasa bangunan pelabuhan, jalan, dan jembatan.
The Company closed an order book at Rp18.36 trillion in 2011 generated from new contracts at Rp12.35 trillion and from carry over contracts in 2010 of Rp6.01 trillion. This result is largely attributed to the infrastructure projects such as ports, roads, and bridges.
Peningkatan operasional tersebut berdampak positif pada peningkatan finansial Perseroan, yaitu dengan perolehan laba kotor sebesar Rp705,76 miliar yang mendapat kontribusi terbesar dari jasa konstruksi senilai Rp567,82 miliar atau meningkat 80,5% dari tahun sebelumnya.
This operational improvement has improved Company's financial performance with gross income posted at Rp705.76 billion largely from construction services at Rp567.82 billion, an increase of 80.5% from the previous year’s figure.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
Dalam operasionalnya, Perseroan membagi usaha ke dalam segmen primer dan segmen sekunder. Segmen primer yang dikelompokkan berdasarkan segmen jasa usaha terdiri dari: konstruksi, realti, properti, dan EPC.
In its operational approach, the Company split its businesses into two segments, primary and secondary. The primary segment includes construction, realty, property, and the EPC.
Segmen Usaha Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan saat ini adalah jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti, dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi. Dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, Perseroan melaksanakan strategi korporasi yang bertumpu kepada 4 (empat) pilar bisnis yaitu: Konstruksi, EPC (Energi, Oil & Gas), Investasi, dan Properti.
Business Segments Currently the Company’s main business activity includes Construction, Realty (Developer), Property, and Investments in Infrastructure and Energy. As part of the effort to improve the Company’s value, PT PP implements 4 business pillars as its corporate strategic initiation, namely: Construction, EPC (Energy, Oil & Gas), Investment, and Property.
104 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
In 2011 the Company recorded a Rp6.23 trillion revenue derived from its four business segments, an increase by 41.59% compared to Rp4.4 trillion in 2010. EPC business contributed Rp520.23 billion, while Realty and Property generated Rp64.87 billion and Rp54.30 billion respectively. Meanwhile, Construction service placed the largest contribution at Rp5.59 trillion or 89.7% of total revenues. Total gross profit in 2011 was posted at Rp705.76 billion, with 80.5% contributed from Construction business of Rp567.82 billion
Pada tahun 2011 Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha dari keempat segmen usaha sebesar Rp6,23 triliun atau meningkat 41,59% dibandingkan pendapatan pada tahun 2010 yang sebesar Rp4,4 triliun. Selain dari jasa konstruksi, pendapatan usaha tahun 2011 ini juga dihasilkan dari sektor EPC sebesar Rp520,23 miliar, Realty sebesar Rp64,87 miliar dan Property sebesar Rp54,30 miliar. Segmen jasa konstruksi merupakan pemberi kontribusi terbesar atas pendapatan usaha tersebut yakni sebesar Rp5,59 triliun atau 89,7%. Sementara itu, keseluruhan laba kotor yang diperoleh dari keempat jasa usaha tersebut adalah sebesar Rp705,76 miliar di mana jasa usaha konstruksi memberikan kontribusi sebesar Rp567,82 miliar atau 80,5%.
Tinjauan Per Segmen dari 4 Pillar Business Utama Per Segment Overview from 4 Business Pillars PP Pendapatan | Revenues Rp6.231.897
Konstruksi Pendapatan Rp5.592.489 % Kontribusi 89,76%
EPC Pendapatan Rp520.233 % Kontribusi 8.35%
DEV / Property Pendapatan Rp119.175 % Kontribusi 1,89%
Investasi Pendapatan (–) Rp363 juta % Kontribusi NIL
Construction Revenues Rp5,592,489 % Contribution 89.76%
EPC Revenues Rp520,233 % Contribution 8.35%
DEV / Property Revenues Rp119,175 % Contribution 1.89%
Investment Revenues (–) Rp363 million % Contribution NIL
Tinjauan Per Segmen Wilayah Overview Per Regional Segment
PP
Divisi Operasi I Pendapatan Rp1.184.934 % Kontirbusi 19,02%
Divisi Operasi II Pendapatan Rp2.544.620 % Kontirbusi 40,84%
Divisi Operasi III Pendapatan Rp1.862.806 % Kontirbusi 40,84%
Divisi EPC / Investasi Pendapatan Rp520.233 % Kontribusi 8,35%
Divisi DEV / Property Pendapatan Rp119.175 % Kontribusi 1,89%
Operation Division I Revenues Rp1,184,934 % Contribution 19.02%
Operation Division II Revenues Rp2,544,620 % Contribution 40.84%
Operation Division III Revenues Rp1,862,806 % Contribution 40.84%
EPC / Investment Revenues Rp520,233 % Contribution 8.35%
DEV / Property Revenues Rp119,175 % Contribution 1.89%
105 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Segmen sekunder Perseroan dikelompokkan berdasarkan daerah geografis sebagai berikut: - Divisi Operasi I meliputi: Sumatera Utara dan Aceh (Cabang I); Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Banten (Cabang II); Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Batam (Cabang IX). - Divisi Operasi II meliputi: DKI Jakarta (Cabang III), Jawa Barat (Cabang IV), dan Cabang Luar Negeri. - Divisi Operasi III meliputi: Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur (Cabang V); Kalimantan (Cabang VI); Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku, dan Papua (Cabang VII). - Divisi Properti, mencakup seluruh Indonesia. - Divisi EPC, mencakup seluruh Indonesia.
Secondary business segment is grouped by geographical areas as follows: - O peration Division I, covering North Sumatra and Aceh (Branch I), Lampung, Bengkulu, South Sumatra, Bangka Belitung and Banten (Branch II), West Sumatra, Jambi, Riau and Batam (Branch IX) - O peration Division II, covering Jakarta (Branch III), West Java (Branch IV) and Overseas. - O peration Division III, covering Central Java, Yogyakarta and East Java (Branch V), Kalimantan (Branch VI), Bali, West and East Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua (Branch VII). - Property Division, covering all over Indonesia - EPC Division, covering all over Indonesia.
Sementara pengelompokan segmen sekunder untuk akun keuangan terdiri dari: - Sumatera - Jakarta dan Jawa Barat - Jateng, Jatim, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku, dan Papua - Lainnya
Secondary segments grouped by financial accounts, comprising: - Sumatra - Jakarta and West Java - C entral Java, East Java, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua - Others
Pada tahun 2011, pendapatan usaha dari daerah geografis Jakarta dan Jawa Barat masih merupakan kontributor terbesar, yakni sebesar Rp2,54 triliun atau 40,8% kemudian diikuti dengan Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku, dan Papua sebesar Rp1,86 triliun atau 29,9%; Sumatera sebesar Rp1,18 triliun atau 19,0%; dan Lainnya sebesar Rp639,5 miliar atau 10,3%.
In 2011, the revenue by geographical areas of Jakarta and West Java are the biggest contributors with a total revenue of Rp2.54 trillion or 40.8%, followed by Central Java, East Java, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku, and Papua at Rp1.86 trillion or 29.9%, while Sumatra contributed Rp1.18 trillion or 19.0% and other area at Rp639.5 billion or 10.3%.
Nilai Pencapaian Berdasarkan Segmen Geografis Tahun 2011 (Dalam Triliun Rupiah) Value Of Achievement Per Geographic Segment In 2011 (In Trillion Rupiah) Segmen Segment
Geografi Wilayah Geographic Area
Nilai Penjualan Sales Value
Pertumbuhan Growth
Divisi Operasi I Operation Division I
Sumatera, Banten
1,18
43%
Divisi Operasi II Operation Division II
Jakarta, Jawa Barat
2,54
17%
Divisi Operasi III Operation Division III
Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papuat
1,86
33%
Perolehan Kontrak Baru Pencapaian kontrak baru sebesar Rp12,35 triliun. Hal ini sejalan dengan peningkatan belanja modal pemerintah terutama pada pembangunan infrastruktur serta belanja modal BUMN. Perseroan mentargetkan order book tahun 2012 sebesar Rp16,8 triliun, meningkat 37% dibandingkan tahun 2011.
New Contracts The Company was commissioned with new contracts at Rp12.35 trillion. This figure reflects the increase on the Government and State-Owned Companies’ capital expenditures for infrastructure projects. The Company has set Rp16.8 trillion target for order book in 2012, an increase of 37% compared to 2011.
106 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pertumbuhan Nilai Perolehan Kontrak Baru 2007 - 2011 The Growth of New Contract Values Achievement 2007 - 2011 12.352 8.620 6.090
6.054
5.212
2007
2008
2009
2010
2011
Komposisi Nilai Pekerjaan Per Segmen Tahun 2011 (Dalam Rp Juta) Composition of Value of Work Per Segment In 2011 (In Rp Million) Jenis Usaha Type of Bussiness
Kontrak Baru New Contract In 2011
KONSTRUKSI / CONSTRUCTION • Bangunan/Gedung / Buildings
5,465,162
• Jalan/Jembatan / Roads/Bridges
1,391,910
• Irigasi/Pengairan / Irrigations/Dams
373,740
• Pelabuhan / Ports
739,517
• Lain-lain / Others
1,854,949
Jumlah Konstruksi / Total Construction
9,825,278
ENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC) • EPC Energi / EPC Energy
1,728,390
• Investasi / Investment
665,215
Jumlah EPC / Total EPC
2,393,605
PROPERTI / PROPERTY • Properti / Property
47,306
• Developer / Developer
65,655
• Entitas Anak Properti / Property Subsidiary
20,791
Jumlah Properti / Total Property
133,752
JUMLAH / TOTAL
SEGMEN KONSTRUKSI
12,352,635
Di tahun 2011 segmen konstruksi berhasil meningkatkan perolehan Kontrak Baru sebesar Rp12.352 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp8.620 Miliar. Prestasi ini didominasi dari jasa Bangunan Pelabuhan, Jalan dan Jembatan.
CONSTRUCTION SEGMENT
In 2011, construction segment posted an increase in new contract at Rp12,352 billion from Rp8,680 billion in 2010. The Port, Road and Bridge constructions dominate this achievement.
107 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Dalam operasionalnya, segmen konstruksi mencakup bidang-bidang jasa sebagai berikut: - Bangunan, termasuk Bangunan Tinggi, Gudang & Pabrik - Infrastruktur, termasuk Irigasi dan Drainase, Pelabuhan dan Dam, Jalan dan Jembatan (Fly-Over dan Jalan Trans Antar Kota) - Lain-lain, termasuk Landasan Lepas-Landas Bandara, Lapangan Golf, Reklamasi Pantai, Penurapan Tebing, Pemasangan Pipa Saluran Limbah, Jalan Kereta Api dan Pusat Pembangkit Listrik
In its operation, construction business covers following services: - Buildings, including high-rise buildings, Warehouses and Factories - Infrastructures, including Irrigations and Drainage, Ports and Dams, Inter City Roads and Fly-Over - Other constructions, including Airport Runaway, Golf Course, Coast Reclamation, Cliff Plastering, Sewage Pipelines Installation, Railroads, and Power Plants.
Bangunan Di segmen ini, Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan skala proyeknya, dari skala menengah menuju ke skala besar. Catatan keberhasilan ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai kontrak proyek baru sebesar 15% dari Rp62 miliar di tahun 2010 menjadi Rp71 miliar per proyek.
Building The Company has increased the scale of projects in this segment from medium to large scale. The success in this segment is reflected from the increase on average value of new contracts by 5% from Rp62 billion per project in 2010 to Rp71 billion per project in 2011.
Pada tahun 2011 Perseroan melaksanakan sejumlah proyek bangunan berskala besar, antara lain - Kantor Walikota Padang - The East Essence on Dharmawangsa - Rumah Sakit Pusat Otak (Brain Center), Jakarta - Jakarta Automated Air Traffic Service (JAATS) - RS Dr. Kariadi, Semarang - Maluku City Mall, Ambon - Hotel Haris Luwuk, Sulawesi Tengah - Gedung Keuangan Timor Leste
In 2011, the Company was commissioned to construct large scale building projects, including: - Padang Mayor office - The East Essence on Dharmawangsa - Brain Center Hospital in Jakarta - Jakarta Automated Air Traffic Service - Kariadi General Hospital in Semarang - Maluku City Mall in Ambon - Haris Luwuk Hotel in Central Sulawesi - Ministry of Finance Office in Timor Leste.
Selain itu proyek yang mencakup pembangunan kampus termasuk: - Bakrie University, Bogor - Teaching Hospital Lampung - IAIN Ambon - Fakultas Teknik Universitas Hassanudin, Makassar.
In addition, the projects also include campus constructions such as: - Bakrie University in Bogor - Teaching Hospital in Lampung, - Islamic State University in Ambon - Engineering Faculty of Hassanudin University in Makassar.
Infrastruktur Di segmen infrastruktur, pada tahun 2011 Perseroan melaksanakan proyek-proyek “landmark” di antaranya Jembatan Siak IV, dan PLTG Talang Duku 65 MW. Berikut perincian dari proyek tersebut: • Jembatan Siak IV di Provinsi Riau mempermudah akses menuju Sport Center Rumbai, tempat di mana PON 2012 dilaksanakan, sehingga solusi kemacetan lalu lintas di kawasan Sudirman Ujung, Riau terpecahkan.
Infrastructure In infrastructure segment, the Company was commissioned to build landmark projects in 2011, including Siak Bridge and a 65 MW Gas Power Plant in Talang Duku. Details of the projects are as follows: • Siak Bridge IV in Riau province is built to provide easier access to Sport Center in Rumbai, the venue of National Games 2012 and at the same time solving the traffic jam problem in Sudirman Ujung, Riau.
• Dermaga Teluk Lamong merupakan pelabuhan strategis di Surabaya yang menjadi jalur pintas pelayaran internasional dan mampu mengurangi waktu tunggu (waiting time) kapal sandar di dermaga hingga posisi zero. Pekerjaan Paket C yang meliputi jembatan penghubung sepanjang 260 m x 12 m ini bernilai Rp387 Miliar.
• L among Bay dock is a strategic port in Surabaya and provides shortcut to international shipping by reducing waiting time of ship dock into zero waiting. The construction worked on a 260mx12m bridge valued at Rp387 billion.
108 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
• P LTG Talang Duku 65 MW merupakan proyek Engineering, Procurement, Construction (EPC) senilai Rp532 miliar yang berlokasi di Kabupaten Musi Banyu Asin, Palembang - Sumatera Selatan. PLTG ini telah berkontribusi pada Sea Games 2011 yang memasok daya listrik sebesar 12,5 MW saat beban ringan (siang) dan sebesar 65 MW saat beban puncak.
• A 65 MW Power Plant in Talang Duku is an EPC project valued at Rp532 billion, located in Musi Banyu Asin regency in South Sumatra. This project supplied the electricity for the 2011 SEA Games, with 12.5 MW during minor load and 65 MW during peak load.
SEGMEN EPC
EPC SEGMENT
SEGMEN PROPERTI DAN REALTI
PROPERTY AND REALTY SEGMENT
Melanjutkan program pengembangan dan pengoperasian tahun sebelumnya, pada tahun 2011 Perseroan meningkatkan optimalisasi berbagai gedung dan fasilitas lain dan pemanfaatan aset-aset milik Perseroan yang bernilai strategis.
To continue its development and operation programs conducted in the previous years, the Company strives to optimally capitalize on its buildings, facilities and strategic assets.
Kegiatan dari sektor Properti PT PP (Persero) Tbk yang dilakukan Perseroan adalah pengoperasian beberapa fasilitas, yaitu: • Plaza PP, berlokasi di Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Plaza PP bergerak di bidang penyewaan ruang perkantoran, dan telah berhasil mencapai optimasi tingkat okupansi sebesar 100%.
The Company operates a number of facilities which include:
• P ark Hotel, hotel berbintang tiga plus dengan fasilitas dan pelayanan bintang 4. Lokasi Hotel di Jl. DI. Panjaitan, Jakarta Timur. Fasilitas hotel termasuk Terrace Café, kolam renang, dan dengan jumlah 176 kamar. Pada tahun 2011 hotel ini telah mencatat rata-rata okupansi hingga lebih dari 85%.
• P ark Hotel, a three star hotel with four star services located on Jl. DI Panjaitan, East Jakarta. Hotel facilities include Terrace Café, swimming pool and 176 rooms. In 2011 the hotel’s occupancy rate reached over 85% on average.
Selama tahun 2011 Perseroan berhasil mendapatkan 4 (empat) proyek Engineering, Procurement, Construction (EPC), yang merupakan pasar baru dan sangat potensial dalam industri jasa Konstruksi. Proyek EPC yang dilaksanakan Perseroan adalah: - Proyek Krakatau Daya Listrik (KDL) CCPP 3X40 MW, - PLTG Jambi 90 MW, PLTG Talang Duku 65 MW, dan - PLTM Laugunung dengan total nilai sebesar Rp2,3 Triliun.
Di sektor Properti dan Realti, Perseroan melaksanakan pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian sejumlah gedung komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, mall, trade center, dan fasilitas lain untuk memenuhi gaya hidup masyarakat yang terus berkembang.
During 2011, the Company has obtained four EPC projects. As a new business, EPC poses a potential market for the Company’s Construction business. The following are the Company’s EPC projects: - Krakatau Electricity Power with 3x40 MW CCPP - G as Power Plant in Jambi with 90 MW, and in Talang Duku of 65 MW capacity. - S olar Power Plant in Laugunung with total value of Rp2.3 trillion.
In Property and Realty business, the Company builds, develops and operates a number of commercial buildings, hotels, apartments, offices, residences, malls, trade centers, and other facilities to meet the growing life style and trend of the society.
• P laza PP on Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, East Jakarta. Plaza PP is a strata title and to date has reached its 100% occupancy rate.
109 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
• Park Hotel Bandung, pembangunan hotel ini dengan fasilitas akomodasi 100 kamar menggunakan konsep bintang dan pelayanan ala Park Hotel di Jakarta. Pelaksanaan studi kelayakan dan perencanaan hotel ini telah selesai pada tahun 2010, saat ini memasuki tahap pembangunan fisik dan soft opening pada akhir tahun 2012.
• P ark Hotel Bandung, the construction of this 100 room hotels is adopting a similar concept and service with Park Hotel in Jakarta. The feasibility study for the hotel was completed in 2010 and currently is under construction. The soft opening is scheduled on the end of 2012.
• K apas Krampung Plaza, Surabaya, pengembangan fasilitas mall dan trade center terpadu baru Kapas Krampung Plaza, Surabaya, yang hingga kini telah sampai pada tahap pemasaran penyewaan unitunit kepada anchor tenant untuk department store, supermarket, pusat hiburan, F & B, dan apparel nasional.
• K apas Krampung Plaza in Surabaya is an integrated facility combining mall and trade center. It is now on the marketing phase, offered for lease to department stores, supermarkets, entertainment centers, F&B outlets, and national apparels.
Sepanjang tahun 2011 Perseroan telah mendapatkan kontribusi dari pendapatan sewa Plaza PP dan pengoperasian Park Hotel.
During 2011 the Company earned an income derived from rental fee of Plaza PP and Park Hotel operation.
Sementara itu di sektor Realti, pada tahun 2011 Perseroan mencatatkan kinerja sebagai berikut:
In 2011, the Company’s Realty business recoded these following achievements:
Pengoperasian • Apartemen Patria Park, lokasi di Jl. DI. Panjaitan, Jakarta Timur, hingga akhir tahun 2011 telah terjual sebanyak 97% dari total seluruh unit. • Apartemen Paladian Park, merupakan proyek apartemen 7 (tujuh) tower di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang memiliki 1.489 unit dan selama 2011 telah terjual sebanyak 91%.
Operation • Patria Park Apartment, located on Jl. DI Panjaitan, East Jakarta, 97% of the units have been sold by end of 2011. Paladian Park Apartment is a seven-tower apartment located in a strategic area of Kelapa Gading, North Jakarta with 1,489 units, of which 91% has been sold in 2011.
Pengembangan • Perumahan Bukit Permata Puri, Semarang Pembangunan 2.100 unit rumah di atas lahan seluas ±6 Ha, yang diambil dari lahan seluas 52,5 Ha. Lokasi perumahan ini sangat strategis terletak di tepi jalan raya.
Development • Bukit Permata Puri Housing, Semarang A development of 2,100 houses on a 6-hectare lot that stands on 52.5 hectare land, very strategically located by the main road.
• Lahan Sungkono, Surabaya Dengan menggandeng mitra strategis, Perseroan memulai pengembangan lahan Sungkono dengan konsep mixed use development. Pengembangan proyek akan mencakup apartemen, townhouse, hotel, perkantoran, dan fasilitas lifestyle. Studi kelayakan atas pengembangan proyek tersebut sudah selesai dilaksanakan pada tahun 2010.
• Sungkono land in Surabaya In a co-operation with a strategic partner, the Company began to develop the land by adopting a mixed-use development concept. The development projects include apartments, townhouses, hotels, offices, and other life style facilities. The feasibility study for this land development was completed in 2010.
SEGMEN INVESTASI
INVESTMENT SEGMENT
Selain menjalankan bisnis utama yang berfokus pada bidang Konstruksi, pada tahun 2011 Perseroan melakukan perluasan strategi usaha dalam bentuk kegiatan investasi proyek-proyek Infrastruktur.
Apart from focusing on Construction as core business, in 2011 the Company began the strategic expansion of its business to Investment area, especially in Infrastructure projects.
110 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Bentuk dari strategi perluasan usaha tersebut telah dilaksanakan dalam hal berikut:
The realization of this expansion strategy include:
• P erseroan telah menanamkan investasinya dengan nilai kepemilikan saham 12,5% pada PT Citra Waspphutowa, badan usaha hasil kerja sama dengan PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Bosowa Trading Internasional. PT Citra Waspphutowa merupakan perusahaan patungan di bidang jalan tol ruas Depok - Antasari, sesuai surat Menteri Negara BUMN No. S-03/ MBU/2006 Tanggal 9 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Depok, Antasari.
• T he Company made an investment through its 12.5% ownership in PT Citra Waspphutowa, a joint venture established with PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, and PT Bosowa Trading International. PT Citra Waspphutowa will operate a toll road linking Depok-Jl. Antasari. This joint venture is endorsed by Minister of State-owned Companies through its Letter No: S-03/MBU/2006 dated on 9 January 2006 pertaining to investment approval on joint venture ownership on Depok-Antasari Toll Road.
• P T Muba Daya Pratama adalah perusahaan yang dibentuk dalam rangka penyediaan daya listrik yaitu Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW. Kepemilikan PT PP (Persero) Tbk sebesar 49% dari total modal. Saat ini PT Muba Daya Pratama beroperasi secara normal yaitu pengerjaan penyelesaian Power Plant.
• P T Muba Daya Pratama is a subsidiary founded to operate the 65 MW gas power plant located in Talang Duku, where PT PP holds 49% of total ownership. Currently, PT Muba Daya Pratama continues to work on power plant projects.
• P T Alam Inti Energi dan PT PP (Persero) Tbk melakukan kerjasama dalam rangka usaha di bidang investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi.
• P T Alam Inti Energy and PT PP agreed to make a joint investment on a geothermal power plant.
Proyek yang masih berlangsung proses pengerjaannya tersebut berperan dalam melancarkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan nilai bagi wilayah ekonomi di sekitarnya.
This ongoing project is expected to accelerate and drive the economy of the surrounding areas.
Profitabilitas
Profitability
Hal ini juga diimbangi dengan efisiensi sehingga peningkatan beban pokok penjualan dapat terkendali. Sementara itu, ekspos nilai tukar mata uang dan suku bunga tidak signifikan terhadap Perseroan, karena sebagian besar kewajiban dalam mata uang Rupiah dan berjangka waktu pendek.
This effort is also coupled by efficiency made to cost of goods sold control. Meanwhile, the currency exchange and interest rates did not significantly affect the Company since most of its liabilities are of short term and denominated in Rupiah currency.
Keuntungan Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah harga dan ketersediaan bahan baku, nilai tukar mata uang, dan suku bunga. Pengelolaan bahan baku dilakukan Perseroan melalui perhitungan perkiraan suatu proyek sehingga diperoleh nilai bahan baku yang harus disediakan sesuai kebutuhan proyek tersebut.
There are several factors contributing to the Company profits, including cost and availability of raw materials, currency exchange rates and interest rates. Raw material management is conducted through a project cost estimation, which calculates the amount and value of raw material needed for the project.
111 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUES
The Company operating revenues is generated from Construction, EPC, Realty and Property. In 2011, the operating revenues reached Rp6.23 trillion, an increase of 41.6% or Rp1.83 trillon compared to previous year. Construction and EPC are the largest contributors to the Company’s total revenues.
Pendapatan usaha Perseroan terdiri dari jasa Konstruksi, EPC (Engineering, Procurement, & Construction), Realti, dan Properti. Di tahun 2011, pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar Rp6,23 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp1,83 triliun atau sebesar 41,6% dibanding pendapatan usaha di tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama berasal dari jasa Konstruksi dan EPC.
Pendapatan 2007 - 2011 (Dalam Rp Juta) Revenues 2007 - 2011 (In Rp Million)
2007
Uraian / Description
2008
2009
2010
2011
PENDAPATAN REVENUES Pendapatan dari Konstruksi Revenues from Construction
3.134.825
3.825.753
4.140.174
4.287.580
5.592.489
–
–
–
–
520,233
83.296
107.916
63.138
113.648
119.175
–
–
–
–
–
3.218.121
3.933.669
4.203.312
4.401.228
6.231.897
Pendapatan dari EPC Revenues from EPC Pendapatan dari Realti & Properti Revenues from Property & Realty Pendapatan dari Investasi Revenues from Investment Jumlah Pendapatan Total Revenues
Pendapatan 2007 - 2011 (Dalam Rp Juta) Revenues 2007 - 2011 (In Rp Million)
5.592.489
2011
4.287.580
2010 2009
4.140.174
2008
3.825.753
2007
3.134.825
520.233
Pendapatan dari Konstruksi Construction Revenues
Pendapatan dari EPC EPC Revenues
119.175
Pendapatan Realti & Properti Realty & Property Revenues
112 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
_
Pendapatan dari Investasi Investment Revenues
BEBAN POKOK USAHA
COST OF GOODS SOLD
LABA/RUGI – BERSIH
PROFIT/LOSS - NET
Seiring dengan pengembangan usaha, beban pokok usaha Perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp3,98 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp5,53 triliun di tahun 2011, terjadi peningkatan sebesar Rp1,55 triliun atau sebesar 38,9%. Kenaikan pada beban pokok usaha di tahun 2011 tersebut seiring dengan peningkatan produksi/penjualan, terutama berasal dari jasa konstruksi dan EPC.
Perseroan membukukan laba bersih di tahun 2011 sebesar Rp240,22 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp38,57 miliar atau sebesar 19,1% dibanding laba bersih di tahun sebelumnya sebesar Rp201,65 miliar.
Keeping up with its business development, the Cost of Goods Sold increased from Rp3.98 trillion in 2010 to Rp5.53 trillion in 2011, or an increase by 38.9% or Rp1.55 trillion. This is attributed to the increase in production/sale of construction and EPC.
In 2011 the Company booked a net profit of Rp240.22 billion, an increase of 19.1% or Rp38.57 billion compared to Rp201.65 billion in 2010.
Laba Bersih 2007 – 2011 (Dalam Rp Juta) Net Income 2007 – 2011 (In Rp Million) 240.223 201.648 163.261 121.609 92.988
2007
2008
2009
2010
2011
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban Pemasaran Beban Perseroan untuk menunjang kegiatan pemasaran mengalami penurunan di tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp4,59 miliar, sementara beban pemasaran pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp11,52 miliar. Termasuk dalam beban pemasaran adalah biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi, dan biaya pengembangan usaha.
Marketing Expenses The Company’s expenses to support its marketing activities were lower in 2011 at Rp4.59 billion, while marketing expenses in 2010 was Rp11.52 billion. Marketing expenses included promotional expenses, tender and pretender expenses, representation expenses, and business development expenses.
Beban usaha Perseroan dikelompokkan menjadi beban pegawai, beban umum, beban penyusutan, dan beban pemasaran.
Beban Umum Beban umum merupakan pengeluaran yang dikeluarkan Perseroan untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai, dan biaya perjalanan dinas. Di tahun 2011, beban umum Perseroan tercatat sebesar Rp27,17 miliar, sedikit menurun dibanding beban umum di tahun sebelumnya sebesar Rp27,77 miliar.
The Company’s operating expenses are grouped into employee expense, general expense, depreciation expense, and marketing expense.
General Expenses General expenses represent the Company’s expenditures on office supplies, electricity, manpower development, and travel expenses. The Company’s general expense in 2011 was at Rp27.17 billion, which was lower, compared to Rp27.77 billion in the previous year.
113 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Pendapatan Lainnya Akun pendapatan lainnya di tahun 2011 terdiri dari: jasa giro, bunga deposito, laba selisih kurs-bersih, pendapatan ruparupa, selisih akuisisi entitas anak PT GSN, dan pendapatan reksadana. Untuk akun ini, Perseroan membukukan kenaikan sebesar Rp5,18 miliar atau sebesar 22,4% dari Rp23,10 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp28,28 miliar di tahun 2011.
Other Income Other income in 2011 comprised: current account interest, time deposit interest, net gain from foreign exchange rate, miscellaneous income, difference from acquisition of subsidiary - PT GSN, and gains from mutual fund. The Company registered an increase of Rp5.18 billion or 22.4% from Rp23.10 billion in 2010 to Rp28.28 billion in 2011.
Beban Lainnya Di tahun 2011, Perseroan mencatat beban lain-lain sebesar Rp28,38 miliar, menurun sebesar Rp31 juta atau sebesar 0,1% dibanding posisi pada tahun sebelumnya sebesar Rp28,41 miliar. Beban lain-lain terdiri dari: beban administrasi dan provisi bank, beban rupa-rupa, rugi selisih kurs bersih, dan selisih SKP.
Other Expenses In 2011, the Company registered other expenses at Rp28.38 billion, which was Rp31 million or 0.1% lower compared to Rp28.41 billion in the previous year. Other expenses comprised: administration expense and bank provisions, miscellaneous expenses, net loss on foreign exchange rate, and Tax-differences.
Beban Penurunan Nilai Piutang Perseroan membukukan beban penurunan nilai piutang di tahun 2011 sebesar Rp57,49 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp43,88 miliar atau sebesar 322,4% dibanding posisi tahun 2010 sebesar Rp13,61 miliar. Beban Penurunan Nilai Piutang merupakan implementasi dari konfergensi IFRS yang sudah diberlakukan di Indonesia.
Impairment The Company booked impairment at Rp57.49 billion in 2011, which is Rp43.88 billion or 322.4% higher compared to 2010 amount of Rp13.61 billion. Impairment was a result of the IFRS convergence applied throughout Indonesia.
Biaya Pendanaan/Bunga Akun biaya pendanaan/bunga juga mengalami peningkatan signifikan dari Rp46,60 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp178,51 miliar di tahun 2011, atau meningkat sebesar Rp131,91 miliar atau sebesar 283,1%.
Funding/Interest Expenses Funding/interest expenses also increased significantly from Rp46.60 billion in 2010 to Rp178.51 billion in 2011, which was Rp131.91 billion or 283.1% higher.
Bagian Laba Entitas Asosiasi Di tahun 2011, Perseroan membukukan kerugian sebesar Rp363,64 juta dimana pada tahun 2010 tidak ada bagian laba entitas asosiasi. Kerugian tersebut merupakan biaya overhead dikarenakan perusahaan masih dalam tahap penyelesaian dan belum berproduksi.
Income from Associated Company In 2011, the Company booked a loss amounting at Rp 363.64 million, which was not apparent in 2010. This loss represents overhead expenses that culminated as the Company was still within the completion stage and has not begun production.
BEBAN PAJAK
TAX EXPENSES
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
NON-CONTROLLING INTEREST
ASET
ASSETS
Beban pajak yang dicatat Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp178,25 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp53,23 miliar atau sebesar 42,6% dibanding beban pajak pada tahun 2010 sebesar Rp125,02 miliar.
Kepentingan Non Pengendali atas laba bersih entitas anak di tahun 2011 adalah sebesar negatif Rp12,70 ribu.
Total aset Perseroan di tahun 2011 tercatat sebesar Rp6,93 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp1,49 triliun atau sebesar 27,4% dibanding total aset pada tahun 2010 sebesar Rp5,44 triliun.
The Company booked tax expenses in 2011 at Rp178.25 billion, an increase of Rp53.23 billion or 42.6% compared to tax expenses in 2010 of Rp125.02 billion.
Non-Controlling Interest on net income from subsidiaries in 2011 was negative Rp12.70 thousand.
The Company’s total asset in 2011 was Rp6.93 trillion, an increase of Rp1.49 trillion or 27.4% compared to total assets in 2010 of Rp5.44 trillion.
114 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pertumbuhan Aset 2007 – 2011 (Dalam Rp Juta) Assets Growth 2007 – 2011 (In Rp Million)
2007
Uraian / Description
2008
2009
2010
2011
Aset Assets Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
184.656
185.654
446.261
959.608
1.306.110
Piutang Usaha Trade Receivables
587.702
747.881
684.096
800.497
995.878
Piutang Bruto Gross Receivables
306.338
443.693
729.688
951.946
1.790.517
Persediaan Inventories
219.788
203.831
1.275.007
1.509.428
1.586.309
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Taxes
140.662
102.791
158.899
165.537
169.514
Aset Lainnya Other Assets
844.903
1.099.281
831.600
1.057.058
1.085.026
Jumlah Aset Total Assets
2.099.578
2.783.131
4.125.551
5.444.074
6.933.354
6%
33%
48%
32%
27%
Pertumbuhan Aset Assets Growth
6.933.354
Jumlah Aset (Rp Juta) Total Assets (Rp Million)
5.444.074 4.125.551 2.783.131 2.099.578
2007
2008
2009
2010
2011
Aset Lancar Pos aset lancar Perseroan terdiri dari: kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain, persediaan, uang muka proyek KSO, uang muka, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar dimuka, dan jaminan. Secara keseluruhan, aset lancar Perseroan di tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp1,41 triliun atau sebesar 27,0% dari Rp5,23 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp6,64 triliun. Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan kas dan setara kas serta tagihan bruto kepada pemberi kerja.
Current Assets The Company’s current assets comprises: cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, retention receivables, gross receivables from project owners, other receivables, inventory, advance payments of JO projects, advances, prepaid taxes, prepaid expenses, and guarantees. Overall, the Company’s current assets in 2011 increased by Rp1.41 trillion or 27.0% from Rp5.23 trillion in 2010 to Rp 6.64 trillion. This increase largely derives from the increase in cash and cash equivalents, as well as gross receivables from project owners.
Aset Tidak Lancar Pos aset tidak lancar Perseroan terdiri dari: piutang lain-lain, aset program imbalan kerja, investasi pada perusahaan asosiasi, properti investasi, dan aset tetap. Aset tidak lancar Perseroan di tahun 2011 tercatat sebesar Rp296,49 miliar, sementara aset tidak lancar pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp214,15 miliar.
Non-Current Assets This type of asset comprises: other receivables, assets of employment benefits, investment in associated company, investment in property, and fixed assets. The Company’s non-current assets reached Rp296.49 billion in 2011, while non-current assets in 2010 was at Rp214.15 billion.
115 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Pertumbuhan Liabilitas 2007 – 2011 (Dalam Rp Juta) Liabilities Growth 2007 – 2011 (In Rp Million)
2007
Uraian / Description
2008
2009
2010
2011
LIABILITAS LIABILITIES Utang Bank Short Term Bank Loans
325.622
573.606
480.055
657.656
912.003
Utang Usaha Trade Payables
985.165
1.199.017
2.153.987
2.384.646
3.463.502
-
128.010
80.000
349.100
300.000
Uang Muka Pemberi Kerja Advances from Project Owners
183.354
122.510
92.086
178.379
162.969
Liabilitas Lainnya Other Liabilities
271.947
335.110
771.416
612.449
669.439
1.766.088
2.358.253
3.577.544
4.182.230
5.507.913
Utang MTN MTN Payables
Jumlah Liabilitas Total Liabilities Liabilitas (Rp Juta) Liabilities (Rp Million)
5.507.913
4,182.230 3.577.544 2.358.253 1.766.088
2007
2008
2009
2010
2011
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Lancar Pos liabilitas lancar Perseroan terdiri dari: utang bank – jangka pendek, utang usaha, utang pajak, liabilitas pajak penghasilan final, pendapatan diterima dimuka, biaya yang masih harus dibayar, bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, dan utang jangka pendek lainnya. Secara keseluruhan, liabilitas lancar Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp5,10 triliun, meningkat sebesar Rp1,37 atau sebesar 36,7% dibanding posisi liabilitas lancar pada tahun 2010 sebesar Rp3,73 triliun. Peningkatan ini terutama berasal dari utang bank – jangka pendek dan utang usaha.
Current Liabilities The Company’s current liabilities comprises: short-term bank debts, trade payables, final income tax liabilities, unearned revenues, accrued expenses, current portion of long term liabilities, and other short term liabilities. Overall, the Company posted current liabilities at Rp5.10 trillion in 2011, an increase of Rp1.37 trillion or 36.7% compared to 2010 of Rp3.73 trillion. This increase was mainly due to short term bank debts and trade receivables.
Perseroan mencatatkan total liabilitas di tahun 2011 sebesar Rp5,51 triliun, sementara pada tahun 2010 total liabilitas tercatat sebesar Rp4,18 triliun, dengan demikian terjadi kenaikan total liabilitas sebesar Rp1,33 triliun atau sebesar 31,8%.
The Company booked total liabilities at Rp5.51 trillion in 2011, compared to 2010 amount of Rp4.18 trillion, thereby representing an increase in total liabilities of Rp1.33 trillion or 31.8% year-on-year.
116 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Liabilitas Tidak Lancar Sementara itu, liabilitas tidak lancar mencatat penurunan dari Rp453,13 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp411,98 miliar di tahun 2011.
Non-Current Liabilities On the other hand, non-current liabilities declined from Rp453.13 billion in 2010 to Rp411.98 billion in 2011.
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
NON CONTROLLING INTEREST
EKUITAS
EQUITY
Kepentingan Non Pengendali entitas anak di tahun 2011 adalah sebesar negatif Rp12.706.
Jumlah ekuitas Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp1,43 triliun, sementara jumlah ekuitas pada tahun 2010 adalah sebesar Rp1,26 triliun. Perubahan jumlah ekuitas ini berasal dari laba ditahan sebesar Rp238,81 miliar untuk yang sudah ditentukan penggunaannya dan sebesar Rp240,22 untuk yang belum ditentukan penggunaannya.
Non-Controlling Interest in subsidiaries amounted to negative Rp12,706 in 2011.
The Company’s total equity in 2011 increased to Rp1.43 trillion from Rp1.26 trillion in 2010. The increase was due to the allocated retained earnings at Rp238.81 billion of appropriated and Rp240.22 of un-appropriated.
Ekuitas (Rp Juta) Equity (Rp Million)
1.425.440 1.261.844
548.006
ARUS KAS
333.490
424.877
2007
2008
2009
Arus kas yang bersumber dari aktivitas operasi mengalami peningkatan dari surplus Rp46,77 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp146,24 miliar di tahun 2011. Arus kas dari aktivitas investasi juga mengalami kenaikan dari defisit sebesar Rp172,88 miliar menjadi surplus sebesar Rp59,00 miliar. Sementara arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan, dari surplus sebesar Rp638,98 miliar miliar menjadi surplus sebesar Rp140,81 miliar. Secara keseluruhan, kas dan setara kas Perseroan di akhir tahun 2011 tercatat sebesar Rp1,31 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2010 yang sebesar Rp959,61 miliar.
2010
CASH FLOWS
2011
Cash flows derived from the operational activities increased from surplus Rp46.77 in 2010 to Rp146.24 in 2011. Cash flows from investment also increased from deficit Rp172.88 billion to surplus Rp59.00 billion. Meanwhile, cash flows from funding sources declined from surplus Rp638.98 billion to surplus Rp140.81 billion. Overall, cash and cash equivalents of the Company in 2011 reached Rp1.31 trillion, increased from previous year of Rp959.61 billion.
117 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam Rp Miliar) Cash Flows for the Years Ended 31 December 2010 and 2011 (In Rp Billion) Keterangan Description
2010
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
2011
Pertumbuhan / Growth Jumlah / Total
%
46.77
146.24
99.47
212,7
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
(172.88)
59.00
231.88
134,1
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
638.98
140.81
(498.17)
(78,0)
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun Cash and Cash Equivalents - Beginning
446.26
959.61
513.35
115,0
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents - Ending
959.61
1.306.11
346.50
36,1
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
SOLVABILITY
Rasio Utang terhadap Total Aset Sementara itu, rasio utang terhadap total aset di tahun 2011 tercatat 79,4%, lebih tinggi dibanding tahun 2010 sebesar 76,8%. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan penerimaan piutang dari pemberi kerja kepada Perseroan di tahun 2011.
Debt to Asset Ratio Debt to asset ratio in 2011 was 79.4% or higher than the ratio in 2010 at 76.8%. This is an improvement on receivable collections settled by the project owners during 2011.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTIBILITY
RASIO-RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS
Imbalan Investasi (ROI) Rasio imbal hasil terhadap investasi (total aset) mengalami peningkatan dari 7,01% pada tahun 2010 menjadi 8,87% di tahun 2011. Hal ini terjadi karena semakin efektifnya aset dalam menghasilkan laba.
Return on Investment (ROI) Return on Investment was increased from 7.01% in 2010 to 8.87% in 2011, due to an increase in profitable assets.
Rasio Utang terhadap Ekuitas Perseroan mencatat, rasio utang terhadap ekuitas di tahun 2011 sebesar 386,4%, atau lebih tinggi dari tahun 2010 yang tercatat sebesar 331,4. Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan total kewajiban jauh lebih tinggi dibanding peningkatan ekuitas.
Perputaran Piutang Di tahun 2011, realisasi perputaran piutang adalah 73,72 hari lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2010 sebesar 86,64 hari. Lebih rendahnya masa perputaran piutang ini menunjukkan bahwa pencairan piutang Perseroan lebih baik. Jumlah piutang retensi Perseroan di tahun 2011 menurun dibanding tahun sebelumnya yakni dari Rp273,90 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp262,86 miliar.
Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) Rasio imbal hasil kepada pemegang saham mengalami kenaikan dari 19,02% pada tahun 2010 menjadi 20,27% di tahun 2011. Penurunan ROE pada 2 tahun terakhir disebabkan adanya penambahan Ekuitas yang signifikan hasil dari IPO pada awal tahun 2010.
Debt to Equity Ratio In 2011, the Company’s debt to equity ratio was 386.4% or higher compared to 331.4% in 2010. This increase was due to an increase of liabilities which was higher than the increase of equity.
Receivables Turnover In 2011 the receivables turnover was 73.72 days, lower compared to 86.64 days in 2010. This lower turnover indicated better receivable collections. The total outstanding receivables in 2011 declined to Rp262.86 billion from Rp273.90 billion recorded in 2010.
Return on Equity (ROE) The return on equity for shareholder increased from 19.02% in 2010 to 20.27% in 2011. The decline of ROE in last 2 years was due to a significant increase in Equity as a result of IPO in 2010.
118 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Rasio Utang Terhdap Ekuitas & Total Aset 2010 – 2011 (%) Debt Ratio on Equity & Total Assets 2007 – 2011 (%)
2007
Uraian / Description
Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt Ratio on Equity Rasio Utang terhadap Total Aset Debt Ratio on Total Assets
2008
2011
555,04%
652,83%
331,44%
386%
84,12%
84,73%
86,72%
76,82%
79%
Equity to Asset Ratio The equity to asset ratio declined from 23.18% in 2010 to 20.56% in 2011, due to the higher increase in total asset compared to the increase in Equity.
38,66% 40,10%
42,43%
19,02%
Imbalan Investasi 2007 – 2011 Return on Investment (ROI) 2007 – 2011
2010
529,58%
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Rasio modal sendiri terhadap total aset mengalami penurunan dari 23,18% pada tahun 2010 menjadi 20,56% di tahun 2011. Hal ini terjadi karena peningkatan total aset lebih besar daripada peningkatan modal sendiri.
Imbalan Kepada Pemegang Saham 2007 – 2011 Return on Equity (ROE) 2007 – 2011
2009
2007
2008
9,07%
9,23%
2009
2010
20,45%
2011
9,75% 8,74% 7,01%
2007
2008
2009
2010
2011
Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva 2007 – 2011 Equity to Asset Ratio 2007 – 2011 23,18% 20,56% 15,88% 15,27%
2007
2008
13,28%
2009
119 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
2010
2011
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
Struktur Modal 2010 – 2011 (Dalam Rp Juta) Capital Structure 2010 – 2100 (In Rp Million) 2010
Keterangan Description
Jumlah / Total
2011 %
Jumlah / Total
%
Liabilitas Liabilities
4.182.231
76,8
5.507.914
79,4
Ekuitas Equity
1.261.843
23,2
1.425.440
20,6
Aset Assets
5.444.074
100,00
6.933.354
100,00
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Pada tahun 2011, aset Perseroan dibiayai oleh 79,4% dari liabilitas dan 20,6% dari ekuitas. Porsi liabilitas meningkat dibandingkan porsi ekuitas dalam membiayai aset pada tahun 2011dibandingkan posisi tahun 2010.
In 2011, the Company's assets were acquired through 79.4% liabilities and 20.6% equities. Compared to 2010, the share of assets funded by liability is higher than those funded by the equity in 2011.
Untuk menjaga struktur modal pada posisi yang aman, Perseroan menurunkan liabilitas dengan mengintensifkan pencairan piutang usaha.
To maintain a sound capital structure, the Company minimized liabilities by intensifying collection period of account receivables.
TINGKAT LIKUIDITAS
LIQUIDITY LEVEL
Posisi likuiditas Perseroan di tahun 2011 dalam bentuk kas dan setara kas cukup kuat, yakni sebesar 19,7% dari total aset lancar atau senilai Rp1,3 triliun. Sementara rasio lancar tercatat sebesar 130,2%.
The Company’s liquidity in 2011, both in the form of cash and cash equivalents, constitutes 19.7% from the total current asset, valued at Rp1.3 trillion, indicating a strong quality. Meanwhile, the current ratio was 130.2%.
TINGKAT SOLVABILITAS PERSEROAN
THE COMPANY SOLVENCY
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga. Umumnya, salah satu pengukur tingkat solvabilitas adalah rasio kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap Ekuitas (gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban yang mengandung beban bunga dengan Ekuitas. Rasio solvabilitas per 31 Desember 2011 Perseroan adalah sebesar 0,97 kali.
The Company solvency is the ability of a company to pay its short-term and long-term liabilities. In general, a company’s solvency level can be seen from its gearing ratio (debt to equity ratio). The Company’s solvency ratio as per December 31, 2011 was 0.97.
DERIVATIF DAN FASILITAS LINDUNG NILAI
Derivative and Hedging Facilities
Belum terdapat fasilitas derivative dan lindung nilai yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2011.
In 2011 there were no derivative and hedging facilities
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
Material Commitment for Capital Investment
Tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2011, karena realisasi investasi di tahun 2011 pada penyertaan modal saham dan pembangunan struktur hotel di Bandung.
There was no material commitment for goods capital investment conducted by the Company in 2011, since the investment in 2011 was exercised through share ownership and hotel construction in Bandung.
120 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI
Reported Financial Information Which Contains Extraordinary and Rare Events
Tidak terdapat kejadian yang luar biasa dan jarang terjadi di tahun 2011.
There are no extraordinary events that took place in 2011.
KOMPONEN-KOMPONEN SUBSTANSIAL PENDAPATAN LAINNYA DAN BEBAN LAINNYA
Substantial Components From Other Incomes and Other Expenses
DARI
Pendapatan Lain, sebagian besar dikontribusikan dari pendapatan bunga deposito dan reksadana.
Other Income, mostly contributed from deposit interest and mutual funds
Biaya Lain, kontribusi terbesar dari beban administrasi dan provisi bank, serta selisih SKP (Surat Ketetapan Pajak).
Other Expenses, mostly contributed by administration expense and bank provision, and discrepancy of Tax Payable.
PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH TERKAIT PENJUALAN JASA/PRODUK ATAU JASA/PRODUK BARU
Increase/Depreciation of SALES/RevenueNet Related To SALES of Service/Product or Service/New Product
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH, LABA OPERASI SELAMA 2 TAHUN
Impact of Price Change To Sales or Net Income, OperatiNG Income For 2 Years
Perubahan harga terutama harga material pokok produksi tahun 2011 cukup berpengaruh terhadap pencapaian laba bersih, dikarenakan rendahnya tingkat inflasi yang berpengaruh pada harga bahan pokok produksi. Hal ini tercermin dari penurunan rasio harga pokok produksi.
The price change, particularly on basic material of production in 2011 has considerably affected net profit due to the inflation rate also influenced to the price of raw materials of production. This is reflected in the declined ratio of cost goods sold
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Information and Significant Fact After The Accounting Report
PROSPEK USAHA PERSEROAN
BUSINESS PROSPECT
Fakta menarik yang patut mendapat respon positif adalah gejolak ekonomi global tidak memberi dampak signifikan pada ekonomi nasional. Menguatnya pasar dan membaiknya konsumsi domestik akibat besarnya jumlah penduduk, membuat stabilitas perekonomian Indonesia
However, it is worth noting that this global economic turmoil did not significantly affect our national economy. Driven by strong domestic market and consumption due to its large population, the economic stability was well-maintained at a 6.5% growth level. Going forward, domestic economic
Peningkatan material pada pendapatan bersih dikontribusikan dari pendapatan konstruksi dan pendapatan EPC.
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
Terjadinya krisis hutang di negara-negara Uni Eropa dan melemahnya perekonomian Amerika Serikat memberi pengaruh signifikan terhadap negara-negara lain dan menciptakan gejolak ekonomi global pada pertengahan 2011.
The increase of material on net revenue contributed from revenue of construction and EPC
There is no material event after the date of the balance sheet.
The ongoing financial crisis in some European countries and the economic slowdown in the United States have significantly affected other countries and driven global economy turmoil in mid of 2011.
121 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
terjaga, dengan pertumbuhan hingga 6,5%. Aktivitas ekonomi di dalam negeri juga diperkirakan akan tetap tinggi, karena adanya inisiatif percepatan pembangunan dan sektor-sektor penunjangnya.
activities are estimated to remain high, keeping up with government’s initiative to accelerate the development and supporting sectors.
Stabilitas dan pertumbuhan perekonomian nasional yang tetap baik menjadi faktor pendorong terpilihnya Indonesia sebagai destinasi perubahan arus investasi di antara negara-negara di Asia. Para investor mulai menunjukkan ketertarikannya untuk mengelola dana di Indonesia dalam bentuk investasi langsung maupun pasar modal.
Indonesian encouraging economic growth and its stability have increased Indonesia’s position as a lucrative investment destination among other Asian countries. This positive condition has attracted many investors to invest in Indonesia through direct investments and capital markets.
Percepatan pembangunan yang menjadi salah satu faktor stabilitas ekonomi nasional salah satunya diwujudkan dalam bentuk Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kebijakan pemerintah yang berpijak pada kemajuan berbagai sektor ekonomi, khususnya di bidang infrastruktur hingga tahun 2025 ini menjadi peluang investasi strategis bagi institusi BUMN maupun Pemerintah di Indonesia. Peluang inilah yang dimanfaatkan Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya secara berkelanjutan sesuai dengan visi Perseroan.
The government initiatives to accelerate development through its policies and programs have positively contributed to the economic stability. One of the programs is known as Master Plan for Indonesia Economic Development Acceleration that emphasizes on the economic development, especially infrastructure, by 2025. This has become a strategic investment opportunity for the government and the state owned companies. The Company will strive to capitalize on these opportunities to improve its business performance sustainably, as mandated in the Company’s vision.
Berbagai proyek pengembangan oleh pemerintah dan pihak swasta membuka peluang pada aktivitas bisnis Perseroan, tidak hanya dalam penyediaan jasa konstruksi, namun juga penanaman modal.
A number of development projects commissioned by the government and private sector has opened business opportunities to the Company to offer its construction service and capital investment.
ASPEK PEMASARAN DAN PANGSA PASAR
MARKETING AND MARKET SHARE
Konsistensi Divisi Pengembangan Usaha (Business Development) dalam melakukan penetrasi pasar, baik melalui pola pelelangan maupun pola investasi memberikan keberhasilan yang signifikan dalam mencetak angka perolehan kontrak baru bagi Perseroan.
By consistently penetrating the market either through biddings or investment schemes, the Company through its Business Development Division, is confident to be able secure a significant number of new contracts.
Jumlah Pelanggan Pelanggan Perseroan di tahun 2011 untuk Jasa Konstruksi telah mencapai jumlah 187 pelanggan, dibandingkan dengan jumlah di tahun 2010 yang sebanyak 154 pelanggan saja. Sedangkan pelanggan jasa EPC/Investasi telah mencapai jumlah 4 di tahun 2011, dan belum ada jumlah pelanggan di tahun 2010 untuk jasa ini.
Number of Customer The Company delivered service to 187 customers during 2011, an increase compared to 154 customers served in 2010. Meanwhile, EPC/Investment recorded 4 customers in 2011, while no customer was recorded in the previous year.
Dengan keahlian dan pengalaman Perseroan serta penerapan strategi pemasaran yang tepat, Perseroan meyakini kemampuannya untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi persaingan bisnis yang ketat.
The Company believes that its expertise, experience and effective marketing strategies will be assets in capitalizing on business opportunities and facing the competition.
122 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Berikut tabel jumlah pelanggan Jasa Kontstruksi tahun 2011:
The following table shows the total customers of Construction Service in 2011:
Jumlah Pelanggan Jasa Kontstruksi Tahun 2011 (Dalam Rp Juta) Total Customers from Construction Service in 2011 (In Rp Million) Keterangan Pelanggan Customers
Jumlah Proyek Total of Projects
Nilai Proyek Value of Projects
Pemerintah Government
118
5,510,541
56.1%
BUMN / BUMD
15
1,755,529
17.9%
Swasta / Private
36
2,559,208
26.0%
169
9,825,278
100.0%
Jumlah Proyek Total of Projects
Nilai Proyek Value of Projects
%
Jumlah / Total
%
Jumlah Pelanggan Jasa EPC/Investasi Tahun 2011 (Dalam Rp Juta) Total Customer from EPC/Investment Service in 2011 (In Rp Million) Keterangan Pelanggan Customers Pemerintah Government
–
–
0.0%
BUMN / BUMD
4
2,393,605
100.0%
Swasta / Private
–
–
0.0%
Jumlah / Total
4
2,393,605
100.0%
KEBIJAKAN DIVIDEN & KRONOLOGI PEMBAYARAN DIVIDEN
Perseroan berkomitmen memberikan dividen kepada para pemegang saham sesuai dengan kondisi keuangan. Di tahun 2011, pay out ratio meningkat menjadi 35,0%, sementara pada tahun 2010 masih sebesar 30,0%.
DIVIDEND POLICY & CHRONOLOGY OF DIVIDEND PAYOUT
The Company distributes dividends to its shareholders based on its financial condition. In 2011, the payout ratio increased to 35.0%, compared to the figure in 2010 which was 30.0%.
Dividen Payout 2008 - 2011 Dividend Payout 2008 - 2011 Uraian Description
2008
2009
2010
2011
Jumlah saham (lembar) Total shares (per share)
800.000.000
15,000,000,000
15.000.000.000
15.000.000.000
Harga saham dasar (Rp) Basic share price (Rp)
500
100
100
100
220.000.000
3,803,460,000
4.842.436.500
4.842.436.500
27.896.400.000
36,483,000,000
48.978.000.000
70.576.768.076
30,0
30,0
30,0
35,0
Jumlah saham yang ditempatkan (lembar) Issued total shares (per share) Dividen yang dibagi (Rp) Payout dividend (Rp) Payout ratio (%)
123 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
PENGGUNAAN DANA HASIL IPO
IPO FUNDS ALLOCATION
Plan of Fund Allocation based on AGMS on June 15, 2011.
Rencana Penggunaan Dana sesuai RUPS 15 Juni 2011. Uraian / Description
Rp
Sekitar 47% akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Around 47% will be allocated for investment in a JV, established for power plant projects Sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha Property dan Realty Around 12% will be allocated for investment in the subsidiaries dealing in Property and Realty
266.050.128.335
67.927.692.341
Modal Kerja Perseroan Company’s Working Capital
232.086.282.165
Jumlah / Total
566.064.102.841
Realisasi Penggunaan Dana sesuai RUPS 15 Juni 2011.
Uraian / Description
Realization of Proceed as approved by GMS held on 15 June 2011. Rp
Sekitar 47% akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan JV yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Around 47% will be allocated for investment in a JV, established for power plant projects
Uraian / Description •Penyertaan 30% saham pada PT Alam Inti Energi (Penyedia daya listrik dari tenaga panas bumi) atau sebesar Rp17.721.300.000 30% capital share ownership, or equivalent to Rp17.721.300.000 in PT Alam Inti Energy, a geothermal power plant company
93.960.925.676
Sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha Property dan Realty Around 12% will be allocated for investment in the subsidiaries dealing in Property and Realty
•Penyertaan 49% saham pada PT Muba Daya Pratama (Penyedia daya listrik dari Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW) atau sebesar Rp76.239.625.676 49% capital share ownership, or equivalent to Rp76.239.625.676 in PT Muba Daya Pratama, a power company that operates a 65MW Gas Turbine power plant in Talang Duku
0
Modal Kerja Perseroan Company’s Working Capital
232.086.282.165
Jumlah / Total
326.047.207.841
Sisa Dana IPO Balance of IPO Proceeds
240.016.895.000
Masih dalam bentuk Deposito The fund is still kept in a form of time deposit
124 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL
AKUISISI
ATAU
Investasi yang dilakukan Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp91.247 miliar yang terdiri dari penyertaan kepada perusahaan asosiasi di bidang energi dan properti, yaitu pembangunan hotel di Bandung.
INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, CAPITAL ACQUISITION OR RESTRUCTURING
DEBT/
The Company’s investments in 2011 was at Rp91,247 billion in the form of ownership of associated companies in energy and property, i.e. hotel development in Bandung.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
RELATED-PARTY TRANSACTIONS
Berdasarkan definisi tersebut diatas, di sepanjang tahun 2011 terdapat sekitar 176 transaksi berelasi dengan total nilai Rp 4,62 triliun.
Based on the definition mentioned above, there were 176 related party transactions throughout 2011 valued at Rp 4.62 trillion.
PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
REGULATORY CHANGES AND ITS IMPACT ON THE COMPANY’S PERFORMANCE
Definisi transaksi yang material dengan pihak-pihak yang berelasi dengan Perseroan adalah sebagai berikut: a. Pemegang saham Perseroan sebesar 51% adalah Pemerintah Republika Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN. Oleh karenanya, Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia. b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah umum. c. Perseroan mengadakan perjanjian dengan BUMN lain maupun entitas anak BUMN serta badan-badan/ lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang dalam rangka usaha. d. Perseroan adalah pemegang saham di beberapa perusahaan asosiasi yaitu: PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa (12,5%), PT PP-Taisei Indonesia Construction (15%), PT Mitracipta Polasarana (4,67%), dan PT Muba Daya Pratama (49%). e. Perseroan membentuk kerja sama operasi (KSO) dengan partisipan lain dalam pemberian jasa kontruksi terhadap suatu proyek.
Peraturan dari regulator yang berdampak signifikan terhadap kinerja dan laba perusahaan adalah implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) berupa kewajiban untuk menyajikan nilai wajar aset yang berupa biaya penurunan nilai wajar piutang yang berpengaruh pada perolehan laba.
The definition of a material transaction with affiliated parties of the Company is as follows: a. 51% of the Company’s shareholders is the Government of the Republic of Indonesia that is represented by the Minister of State-Owned Enterprises. Therefore, the Company and other State-Owned companies are affiliated by virtue of the Government of the Republic of Indonesia’s ownership in their companies. b. The Company deposits funds and has debts with StateOwned Banks under prevailing conditions and interest rates normally applied to other customers. c. The Company enters into an agreement with other State-owned companies as well as other State-owned entities as well as with government agencies/institutions duly authorized to conduct business. d. The Company is a shareholder in several associated companies, which are: 30% ownership in PT Alam Inti Energi, 12.5% ownership in PT Cipta Waspphutowa, 15% ownership in PT PP-Taisei Indonesia Construction, 4.67% ownership in PT Mitracipta Polasarana, and 49% ownership in PT Muba Daya Pratama. e. The Company formed joint operations (JO) with other partners to provide construction services for a project.
Government regulations that had a significant impact on the Company’s performance and profit was the implementation of PSAK (Statement of Financial Accounting Standards or SFAS) 50 & 55 (2006 Revision) that required (Companies) to reveal the asset’s fair value that constitutes expenses related to reducing the fair value of the asset that affect income generation.
125 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
analisa dan pembahasan manajemen management discussion and analysis
PERKEMBANGAN TERKAHIR KEBIJAKAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
RECENT DEVELOPMENTS ON FINANCIAL ACCOUNTING POLICIES AND ITS IMPACT ON FINANCIAL STATEMENT
Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) revisi yang diterapkan Perseroan adalah sebagai berikut:
Revised Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) that were implemented by the Company are as follows:
1. PSAK 50 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. 2. PSAK 55 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. 3. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan. 4. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas. 5. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim. 6. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. 7. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi. 8. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. 9. PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan. 10. PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. 11. PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi. 12. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tak Berwujud. 13. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis. 14. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan. 15. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. 16. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset. 17. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset. 18. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan Operasi Yang Dihentikan.
1.
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan Tahun Buku 2011 telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) khususnya tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi.
The Company’s Consolidated Financial Statement for 2011 was prepared in accordance with the prevailing accounting principles applied in Indonesia, which are the Financial Accounting Standards and the Capital Market and Financial Institution Agency’s Regulation specifically in relation to the Guidelines for Presenting a Financial Statement for a Publicly-Listed Company or a Public Company for the Construction Industry.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
PSAK 50 (2006 Revision) – Financial Instrument: Presentation and Disclosure. PSAK 55 (2006 Revision) – Financial Instrument: Recognition and Measurement. PSAK 1 (2009 Revision), Presentation of Financial Statements. PSAK 2 (2009 Revision), Cash Flow Statement. PSAK 3 (2010 Revision), Interim Financial Statement. PSAK 4 (2009 Revision), Consolidated Financial Statement and Separate Financial Statement. PSAK 5 (2009 Revision), Operational Segment. PSAK 7 (2010 Revision), Related Parties Disclosure. PSAK 8 (2010 Revision), Subsequent Events. PSAK 12 (2009 Revision), Participation in a Joint Venture. PSAK 15 (2009 Revision), Investment in an Associated Entity. PSAK 19 (2010 Revision), Intangible Assets. PSAK 22 (2010 Revision), Business Combination. PSAK 23 (2010 Revision), Revenues. PSAK 25 (2009 Revision), Changes in Accounting Policy, Accounting Estimates, and Errors. PSAK 48 (2009 Revision), Reduction in Asset Value. PSAK 57 (2009 Revision), Provision, Contingency Liability, and Asset. PSAK 58 (2009 Revision), Non-Current Asset to be sold and Operations That Are Stopped.
126 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
19. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus. 20. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Restorasi, dan serupa. 21. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan. 22. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik. 23. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter Oleh Venturer. 24. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web. 25. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
19. ISAK 7 (2009 Revision), Consolidation of Special Purpose Vehicles. 20. ISAK 9, Changes in the Liability Post Operations, Restoration, and alike. 21. ISAK 10, Customer Loyalty Program. 22. ISAK 11, Non Cash Asset Distribution to the Owner. 23. ISAK 12, Joint Management of an Entity: Non-monetary Contribution by the Venturer. 24. ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs. 25. ISAK 17, Interim Financial Statement and Value Impairment.
PENGUNGKAPAN TENTANG PERSIAPAN PERUSAHAAN DALAM RANGKA KONVERGENSI PSAK KE IFRS
DISCLOSURE OF THE COMPANY’S PREPARATIONS ON THE CONVERGENCE OF PSAK TO IFRS
Perseroan telah mengimplementasikan PSAK konvergensi IFRS sejak tahun 2010, sesuai dengan berlakunya PSAK seperti tertera di atas.
The Company has implemented the convergence of PSAK to IFRS since 2010, in accordance with the abovementioned PSAK’s validity.
127 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
128 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka yang memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan dan menyikapi persaingan bisnis yang ketat, PT PP (Persero) Tbk memiliki komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. PT PP (Persero) Tbk has commitment to implement Good Corporate Governance aiming at the realization of its vision to be the leading construction and investment company providing added value to the stakeholders and responding to stringent business competition.
129 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Prinsip dan Komitmen Tata Kelola Perusahaan Penerapan GCG membutuhkan peran menyeluruh dari semua individu di dalam Perseroan, yang diterapkan melalui penanaman nilai-nilai perusahaan, yaitu Peduli, Profesional, Bersyukur, Integritas, dan Disiplin.
Principle and Commitment of Corporate Governance The implementation of GCG requires involvement from all individuals in the Company, conducted through the Company’s values, namely Care, Professional, Grateful, Integrity and Discipline.
Dalam implementasi GCG, Perseroan menerapkan 5 (lima) prinsip-prinsip GCG yang melandasi perancangan kebijakan dan pelaksanaan operasional Perseroan, yaitu Keterbukaan, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, dan Kewajaran.
The Company applies 5 (five) GCG principles in its impelementation which pose as the bases for policies creation and Company’s operations, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness.
Keterbukaan, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi mengenai Perseroan. Prinsip ini memastikan informasi diungkapkan dengan jelas, tepat waktu, memadai, jelas, dan dapat diperbandingkan, yang mencakup informasi kebijakan keuangan, operasi produksi, pemasaran, teknologi, manajemen sumber daya manusia, auditor internal, pengembangan usaha, dan keputusankeputusan penting lain.
Transparency, is the provision of transparency and openess in decision making process and information on the Company. This principle ensures the disclosure of information clearly, on-time, sufficiently and comparable, comprising information of financial policies, production operations, marketing, technology, human resource management, internal auditor internal, business development and other significant decisions.
Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Menetapkan tugas dan tanggung jawab serta penilaian kinerja secara jelas, baik pada tingkatan pengurus Perseroan serta semua elemen organisasi secara menyeluruh.
Accountability covers coherent function, implementation and responsibility of the organization in effective manners. The provision of coherent duties and responsibilities as well as performance evaluation, both on the Company’s management and all its elements.
Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Prinsip ini memastikan bahwa Perseroan menerapkan prinsip kehatian-hatian dan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku serta melaksanakan pengendalian.
Responsibility covers complliance on management of the Company toward regulations and laws as well as healthy corporate principles. This principle ensures the application of prudence principle and compliance to the applicable laws and regulations as well as auditing impementation.
Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Independency, a professionally management of the Company without confilicts of interests and influences or pressure from any parties that are not conforms to applicable regulations and laws and healthy corporate principles.
Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak setiap individu dan para pemegang kepentingan lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fairness, a justice and equality in fulfilling the rights of each individual and other stakeholders based on agreement and applicable regulations.
130 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Tujuan Penerapan GCG Secara konkrit tujuan penerapan GCG adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan dan efisien serta untuk medorong kemandirian seluruh organ Perseroan dalam memaksimalkan fungsi-fungsinya masing-masing dalam rangka pencapaian visi Perseroan. 2. Mewujudkan kejelasan fungsi organ-organ Perseroan dalam menjalankan tugas dan kewenangannya masing-masing sehingga pengelolaan Perseroan akan berjalan secara efektif. 3. Terciptanya kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Implemetasi GCG akan memastikan bahwa Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku. 4. Memberikan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak setiap individu dan pemangku kepentingan lainnya baik yang timbul dari perjanjian dengan Perseroan atau kewajiban yang dibebankan oleh undang-undang yang berlaku terhadap Perseroan. 5. Meminimalisir benturan-benturan kepentingan antar organ dan individu di dalam Perseroan dalam menjalankan operasional Perseroan. 6. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dalam rangka pencapaian visi Perseroan.
The Objective of GCG Implementation The concrete objectives of GCG implementation are as follows: 1. To create a professional, transparent and efficient management of the Company and encourage independence of all of the Company’s organs in maximizing each function to achieve the Company’s vision. 2. To ensure coherent function of the Company’s organs in its duties and authorities, to reach effective management. 3. To create compliance toward regulations and laws and healthy corporate principles in managing the Company. GCG will ensure the Company's prudent principle and compliance to the laws and regulations. 4. To provide justice and equality in fulfilling the rights of each individual and other stakeholders on agreement with the Company or liabilities ruled to the Company by the applicable laws. 5. To minimize conflicts of interets amongst organs and individuals of the Company in the Company’s operations. 6. To create condusive working environment in achieving the Company’s vision.
Panduan Pelaksanaan GCG Sejak tahun 2004 Perseroan telah memiliki buku panduan pelaksanaan GCG dan buku kode etik perusahaan (code of conduct) yang disosialisasikan dan dibagikan kepada setiap karyawan Perseroan.
The Guideline of GCG Implementation The Company has published GCG implementation guidelines and code of conduct book since 2004. Both publication has been communicated and distributed to each employee of the Company.
Program GCG telah dilaksanakan dalam bentuk: • RUPS setiap tahun • Rapat gabungan Direksi dan Komisaris setiap bulan • Rapat Direksi per pekan • Management Review (MR) Perusahaan triwulanan • Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) dan keikutsertaan Annual Report Awards sejak tahun 2008 • Media internal: majalah Explore dan Newsletter • Media eksternal: penyebaran siaran pers, penulisan artikel, update website
Following are the implementations of GCG program: • Annual General Meeting of Shareholders • M onthly Joint Meeting of Directors and Commissioners • W eekly Directors’ Meetings • Q uarterly Company’s Management Review (MR) • A nnual Report publication and participation in Annual Report Awards since 2008 • Internal media: Explore magazine and Newsletter • E xternal media: press release distribution, articles, website update
Kebijakan-kebijakan GCG Perseroan tertuang dalam buku panduan pelaksanaan GCG. Sementara itu dalam pelaksanaannya, sosialisasi GCG tidak dilakukan secara khusus, namun diterapkan secara rutin pada saat rapat MR di Cabang maupun Divisi Operasi (DVO). Dalam hal
The Company’s GCG policies are published in GCG guidelines. Meanwhile in its implementation, GCG socialization is not specifically conducted, but routinely applied in MR meetings at branches and Operation Divisions (DVO). Referring to employee performance
131 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
kaitannya dengan penilaian kinerja karyawan, penerapan GCG secara implisit sudah tertuang dalam PA (Performance Appraisal) masing-masing karyawan.
evaluation, GCG implemetation is implicitely contained in Performance Appraisal of each employee.
Hambatan Pelaksanaan GCG Pada umumnya tidak ada kendala pelaksanaan implementasi GCG di Perseroan dan biasanya untuk karyawan-karyawan baru dalam pengenalan pelaksanaan GCG dilakukan sejak mereka melaksanakan On The Job Training dan dalam materi training kayawan baru di OPB.
Obstacles in GCG Implementation In general there are no obstacles in the Company’s GCG implementation and generally the introduction is conducted from On The Job Training session and included in training materials on New Employee Orientation (OPB).
Pengukuran Implementasi & Asesmen GCG Pengukuran implementasi GCG dilakukan dengan beberapa indikasi, di antaranya adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi, penyelesaian pelaksanaan tugas Komite-komite dan unit kerja yang mempraktikkan fungsi pengawasan internal, pelaksanaan kepatuhan melalui fungsi audit internal dan eksternal, pelaksanaan manajemen risiko, pelaksanaan transparansi pada kondisi finansial maupun non finansial Perseroan.
GCG Impelementation & Assessment Measurement GCG implementation measurement is conducted through indications including the implementation of duties of Board of Commissioners and Directors, the accomplishment of duties of Committees and working units on internal control functions, compliance through internal and external audit functions, risk management, and transparency on the Company’s financial and non financial conditions.
Pelaksanaan asesmen GCG di Perseroan dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Untuk tahun 2010 tidak diadakan asesmen karena nilai GCG Perseroan tahun 2009 sebesar 82,62, sehingga asesmen dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan untuk asesmen GCG Perseroan pada tahun 2011 dilaksanakan awal tahun 2012 dan selesai pada 27 Maret 2012.
GCG assessment at the Company is conducted by Finance and Development Supervisory Agency (BPKP) of Jakarta Province. There was no assessment conducted in 2010 due to the score of 82.62 reached in 2009, therefore the assessment is conducted every two years. The Company’s GCG assessment in 2011 is conducted in the beginning of 2012 and effective on 27 March 2012.
Berikut nilai asesmen GCG dari tahun 2004–2007, tahun 2009, dan tahun 2011:
The GCG assessment value in year 2004–2007, 2009 and 2011:
- Tahun 2004, nilai: 75,89 - Tahun 2005, nilai: 78,46 - Tahun 2006, nilai: 79,38 - Tahun 2007, nilai: 80,19 - Tahun 2009, nilai: 82,62 - Tahun 2011, nilai: 83,77
- Year 2004, score: 75.89 - Year 2005, score: 78.46 - Year 2006, score: 79.38 - Year 2007, score: 80.19 - Year 2009, score: 82.62 - Year 2011, score: 83.77
Saat ini penerapan GCG di Perseroan sudah sampai tahap Disclosure.
The GCG implementation has currently been on Disclosure phase.
Struktur dan Hubungan Tata Kelola Di dalam penerapan GCG, Perseroan memiliki struktur tata kelola yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-komite.
Structure and Relations of Corporate Governance The Company implements a GCG structure consisting of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Directors and Committees.
Dewan Komisaris hanya didampingi oleh Komite Audit, sedangkan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komite Manajemen Risiko dilaksanakan sendiri oleh Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners is assisted by Audit Committe, meanwhile the functions of Nomination and Remuneration Committee as well as Risk Management Committee are implemented by Board of Commissioners itself.
132 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Sedangkan Direksi didampingi oleh Satuan Pengawasan Intern, Sekretaris Perusahaan, Divisi Teknik yang membawahi Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi.
In the meantime Directors are assisted by Internal Audit, Corporate Secretary, Engineering Division responsible for Risk Management and Information Technology.
Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdiri dari RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun sekali dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat dilakukan setiap saat apabila diperlukan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham.
General Meeting of Shareholders General Meeting of Shareholders (GMS) consists of Annual General Meeting of Shareholders held once a year and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to be conducted at anytime by Directors and/or Board of Commissioners and/or shareholders.
RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh dua organ lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meminta pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, mengangkat dan memberhentikan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan, menentukan besarnya kompensasi para Komisaris dan Direktur, menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal melalui sejumlah evaluasi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan, menunjuk Akuntan Publik, dan memutuskan jumlah penggunaan laba Perseroan.
GMS holds the authorities that is not shared with the Board of Commissioners and Directors. The authorities include accountability on the Company management by Board of Commissioners and Directors, to appoint and terminate members of Board of Commissioners and Directors, determine the total remunerations of Commissioner and Director, evaluate the Company’s performance in the fiscal year, establish the amandment of Article of Associations, to approve the Annual Reports, and appoint public accountants and stipulation on profit disbursement.
Selama tahun 2011, Perseroan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS dan 1 (satu) RUPS Luar Biasa pada Rabu,15 Juni 2011 yang memutuskan hal-hal sebagai berikut:
In 2011, the Company has conducted 1 (one) time GMS and 1 (one) EGMS on Wednesday, 15 June 2011 with the following stipulations:
SELAMA TAHUN 2011, PERSEROAN TELAH MENYELENGGARAKAN 1 (SATU) KALI RUPS TAHUNAN DAN 1 (SATU) KALI RUPS LUAR BIASA PADA 15 JUNI 2011 IN 2011, THE COMPANY HAS CONDUCTED 1 (ONE) AGMS AND 1 (ONE) EXTRAORDINARY GMS ON 15 JUNE 2011
133 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 Keputusan Agenda Pertama Menyetujui Laporan Tahunan 2010 termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Soejatna, Mulyana dan Rekan sesuai Laporan Nomor 120/SMR/LAI-PP/11/2011 tanggal 23 Februari 2011 atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2010 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
Annual GMS Fiscal Year 2010 First Agenda’s Stipulation To approve 2010 Annual Report including Directors’ Annual Report and Report on Supervisory Duties of Board of Commissioners as well as to endorse the Company’s Financial Report for Fiscal year 2010 audited by Public Accountant Office Soejatna, Mulyana an Partners in accordance with Report No. 120/SMR/LAI-PP/11/2011 dated 23 February 2011 on Financial Report of Fiscal Year 2010. The agenda also fully discharge on accountability to the Directors and Board of Commissioners on management and supervisory on the fiscal year ended on 31 December 2010 provided those actions are not a criminal action and reflected in Annual Report and Financial Report of the Company.
Keputusan Agenda Kedua Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2010 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai Laporan Nomor: 120/ SMR/LAI-PKBL-SE04-PP/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dreksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2010, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.
Second Agenda’s Stipulation To authorize Annual Report of Partnership and Community Development in Fiscal year 2010 including Financial Report audited by Public Accountant Soejatna, Mulyana & Partners in accordance with Report Number: 120/SMR/ LAI-PKBL-SE04-PP/II/2011 dated 23 Februari 2011 as well as to fully discharge on accountability to Directors and Board of Commissioners on management and supervisory of Partnership and Community Development of Fiscal year 2010, provided those actions are not a criminal action and reflected in the report.
Keputusan Agenda Ketiga Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp201.647.908.789 dengan komposisi sebagai berikut: a. Dividen sebesar 35% dari laba bersih atau Rp70.576.768.076 sehingga bagian dividen untuk Negara RI atas kepemilikan 51% saham Perseroan adalah Rp35.994.151.719 b. Program Kemitraan sebesar 1,5% atau Rp3.024.718.632 dan Program Bina Lingkungan sebesar 1,5% atau Rp3.024.718.632 c. Cadangan Wajib sebesar 5% atau Rp10.082.395.439 d. Cadangan Lainnya sebesar 57% atau Rp114.939.308.010
Third Agenda’s Stipulation Stipulation on the Company net profit disbursement at Rp201,647,908,789 with the following compositions: a. Dividend at 35% of net profit of Rp70.576.768.076, therefore the dividend for the State of Republic of Indonesia on the ownership of 51% shares of the Company was Rp35.994.151.719 b. Partnership Program at 1,5% or Rp3,024,718,632 and Community development Program at 1.5% or Rp3,024,718,632 c. Mandatory Reserve at 5% or Rp10,082,395,439 d. Other reserves at 57% or Rp114.939.308.010
Keputusan Agenda Keempat Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan tantiem tahun buku 2010, gaji, dan honorarium serta tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2011.
Fourth Agenda’s Stipulation To authorise the Board of Commissoners following the approval of the shareholders of Series A Dwi Warna to stipulate tantiem (bonus) of Fiscal year 2010, salaries and honorarium as well as other allowances for Directors and Board of Commisioners in 2011.
134 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Keputusan Agenda Kelima Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Soejatna, Mulyana & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2011 dan Laporan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2011.
Fifth Agenda’s Stipulation To reappoint Public Accountant Office Soejatna, Mulyana & Partners to audit the Company’s Financial Report of Fiscal year 2011 and Report of Partnership and Community Development Program of the Fiscal year 2011.
RUPS Luar Biasa Tahun 2011 Keputusan Agenda Pertama Menyetujui usulan perubahan peruntukan penggunaan dana hasil IPO menjadi sebagai berikut: a. Sekitar 47% akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan Joint Venture yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan Proyek Pembangkit Listrik b. Sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada entitas anak bidang usaha Property dan Realty
Extraordinary General Meeting of Shareholders 2011 First Agenda’s Stipulation To approve the amendment of IPO fund allocation as follows: a. Around 47% will be allocated for investment in a JV, established for power plant projects. b. Around 12% will be allocated for investment in the subsidiaries dealing in Property and Realty
Keputusan Agenda Kedua Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Per-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.
Second Agenda’s Stipulation To approve the application of Regulation of Minister of State Owned Enterprises Number: Per-05/MBU/2008 dated 03 September 2008 concerning General Guideline of Product and Service Procurement of State Owned Enterprises.
Keputusan Agenda Ketiga a. Menyetujui usul pemegang saham Seri A Dwi Warna sesuai Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SR-323/MBU/2011 tertanggal 10 Juni 2011 perihal perubahan pengurus PT PP (Persero) Tbk sebagai berikut: i. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Ragil Moegiyo sebagai anggota Komisaris, terhitung sejak yang bersangkutan meninggal dunia pada tanggal 13 Desember 2008 dan menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk.
Third Agenda’s Stipulation a. To approve the proposals of shareholders of Series A Dwi Warna in accordance with the Letter of Minister of State Owned Enterprises Number: SR-323/MBU/2011 dated 10 June 2011 concerning the change of management of PT PP (Persero) Tbk as follows: i. To inaugurate the dismissal of Ragil Moegiyo as the Commissioner, of his passing away on 13 December 2008 and to convey apprectiation on his dedication during his tenure as the Commissioner of PT PP (Persero) Tbk.
ii. Memberhentikan dengan hormat: Musyanif sebagai Direktur Utama Agus Priyambodo sebagai Direktur SDM & Pengembangan Kiswodarmawan sebagai Direktur Operasi Ketut Darmawan sebagai Direktur Pemasaran Berlaku sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama menjabat sebagai anggota Direksi PT PP (Persero) Tbk.
ii. To dismiss with respects: Musyanif as President Director Priyambodo as Director of HRD & Development Kiswodarmawan as Director of Operations Ketut Darmawan as Director of Marketing Effective on the closing of this Meeting with gratitude on their dedication during their tenure as the Board of Directors of PT PP (Persero) Tbk.
135 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
iii. M engangkat Eddy Purwanto sebagai anggota Dewan Komisaris, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak ditutupnya RUPS ini dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
iii. To appoint Eddy Purwanto as the member of Board of Commissioners, effective on the closing of this Meeting up to the closing of the fifth Annual GMS by not exempting the right of Annual GMS to dismiss the person at anytime.
iv. Mengangkat: Bambang Triwibowo sebagai Direktur Utama Ketut Darmawan sebagai Direktur Harry Nugroho sebagai Direktur I Wayan Karioka sebagai Direktur Terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima sejak ditutupnya RUPS ini, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
iv. To appoint: Bambang Triwibowo as President Director Ketut Darmawan as Director Harry Nugroho as Director I Wayan Karioka as Director Effective on the closing on this Meeting up to the closing of the fifth Annual GMS, by not exempting the right of Annual GMS to dismiss the person at anytime.
v. Mengalihkan penugasan Tumiyana yang semula Direktur Keuangan menjadi Direktur, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannya sesuai dengan SK Bersama Menteri Negara BUMN & KKPSPP Nomor: KEP-130/MBU/2008 dan 020/KKPSPP/VI/2008 tanggal 4 Juni 2008.
v. To reassign Tumiyana from Director of Finance to a Director, with a continuation period of his tenure in accordance with Joint Decree of Minister of SOE & KKPSPP Number: KEP-130/MBU/2008 and 020/KKPSPP/ VI/2008 dated 4 June 2008.
vi. Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: a. KOMISARIS Komisaris Utama: Hendrianto Notosugondo Komisaris: Daryatno Komisaris Independen: Husein Thaib Komisaris: Eddy Purwanto b. DIREKSI Direktur Utama: Bambang Triwibowo Direktur: Tumiyana Direktur: Ketut Darmawan Direktur: Harry Nugroho Direktur: I Wayan Karioka
vi. By the dismissal and appointment of Board of Commisioners and Directors, the composition of members of Board of Commisioners is as follows: a. COMMISSIONERS President Commissioner: Hendrianto Notosugondo Commissioner: Daryatno Independent Commissioner: Husein Thaib Commissioner: Eddy Purwanto b. BOARD OF DIRECTORS President Director: Bambang Triwibowo Director: Tumiyana Director: Ketut Darmawan Director: Harry Nugroho Director: I Wayan Karioka
vii. P embagian tugas dan wewenang Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwi Warna.
vii. Division of duties and authorities of Directors is submitted to Board of Commisioners following the approval of Shareholders of Series A Dwi Warna.
b. M enyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan tersebut dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan.
a. To approve the authorization to Directors with substitution rights to restate decisions on the change of compositions of the Company’s management in Notary Deed and hereinafter inform to Minister of Law and Human Rights as well as implement all actions required in accordance with the stipulations of law and regulations.
136 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen RUPS pada 15 Juni 2011 juga membahas mengenai pembagian dividen, seperti terinci dalam tabel berikut:
Sechedule and Procedures of Dividend Payout GMS on 15 June 2011 has also stipulates the dividend payout, as follows:
Keterangan / Description
Tanggal / Date
Dividen Tunai Tahun Buku 2010 sebanyak-banyaknya sebesar Rp14,57 (empat belas koma lima puluh tujuh rupiah) per saham dengan memperhatikan jumlah saham yang dikeluarkan dalam Perseroan. Cash Dividend Fiscal Year 2010 as much as Rp14.57 (fourteen comma fifty seven rupiah) per shares with attention to the shares issued by the Company Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen End of Shares Trade Period with Dividend Rights • Pasar Reguler dan Negosiasi / Regular Market and Negotiation
7 Juli 2011
• Pasar Tunai / Cash Market
12 Juli 2011
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen) Beginning of Shares Trade Perios without Dividend Rights (Ex Dividend) • Pasar Reguler dan Negosiasi / Regular Market and Negotiation
8 Juli 2011
• Pasar Tunai / Cash Market
13 Juli 2011
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima Dividen (Recording Date) Recording Date of Shares Listing with the rights to receive Dividends
12 Juli 2011
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2010 Payout Cash Dividend Date Fiscal Year 2010
15 Juli 2011
Berikut adalah tata cara pembagian dividen yang ditetapkan Perseroan: 1. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau Recording Date pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan hari Selasa tanggal 12 Juli 2011.
Procedures of dividend payout stipulated by the Company are as follows: 1. Cash dividend will be distributed to shareholders whose names are recorded in the Register of Shareholders (DPS) or the recording date on Tuesday, July 12, 2011 until 16.00 hrs and/or shareholders of the Company in Sub Stock Account of PT Indonesia Central Securities Depository (KSEI) at the closing of the trading on Tuesday, July 12, 2011.
2. B agi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada Jumat, 15 Juli 2011. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian di mana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham.
2. For the shareholders whose shares are included in collective custody of KSEI, the payment of cash dividends will be implemented through KSEI and will be distributed to the account of securities companies or custodians bank on Friday, July 15, 2011. Receipt of payment of cash dividends will be delivered by KSEI to the Shareholders through the securities companies or the custodian banks in which Shareholders register their accounts. Meanwhile the shareholders whose shares are not included in collective custody of KSEI, cash dividend payments will be transferred to the account of Shareholders.
3. D ividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
3. The cash dividend will be taxed in accordance with the applicable taxation laws. The amount of tax imposed will be borne by the Shareholders and deducted from the amount of cash dividends of the shareholders rights.
137 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
4. P emegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE), yakni PT BSR Indonesia dengan alamat Kompleks Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11, Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta 10150, paling lambat pada Selasa, 12 Juli 2011 pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%.
4. The shareholders who are legal entities Domestic Taxpayers but do not include the Taxpayer Identification Number (NPWP) are required to submit NPWP to KSEI or Registrar (BAE), namely PT BSR Indonesia located at Office Complex ITC Roxy Mas Blok No. E1. 10-11, Jl. KH. Hashim Ashari, Jakarta 10150, not later than Tuesday, July 12th, 2011 at 16.00 hrs. Without the inclusion of NPWP, cash dividends paid to the Indonesian Legal Entities will be subject to income tax by 30%.
5. B agi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) kepada KSEI atau BAE PT BSR Indonesia dengan menggunakan format sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. 61/PJ/2009 tanggal 5 November 2009 paling lambat hari Selasa tanggal 12 Juli 2011. Tanpa adanya SKD dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
5. The Shareholders who are Foreign Taxpayers that would use the tax deduction based on the rate of Double Taxation Avoidance Agreement (P3B) has to meet the requirements of article 26 of the Income Tax Act No. 36 of 2008 and to submit Certificate of Domicile (SKD) to KSEI or BAE PT BSR Indonesia by using the format as required in Regulation of Directorate General of Taxation No. 61/PJ/2009 dated 5 November 2009 not later than Tuesday, July 12, 2011. Without the SKD, paid cash dividends will be subject to Income tax article 26 by 20%.
6. B agi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian di mana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham warkat diambil di BAE PT BSR Indonesia mulai hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011.
6. For the Shareholders whose shares in collective custody of KSEI, the receipt of dividend tax cut may be taken at securities companies or custodian bansk in which the shareholders register the stock accounts and for the script shareholders, the receipt may be taken at BAE PT BSR Indonesia starting from Friday, August 19, 2011.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas Dewan Komisaris 1. Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan dengan memerhatikan kepentingan Perseroan.
Duties of the Board of Commissioners 1. To supervise the Company's management policy carried out by the Directors and to provide advices to the Directors on the Company's development plans, work plans and annual budgets of the Company, the implementation of the provisions of the Articles of Association of the Company and the decisions of GMS as well as regulations and laws by considering interests of the Company.
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham dan memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Board of Commisioners are responsible collectively to the shareholders and has liabilities to supervise and advise Directors as well as ensures the Company implementation on corporate governance at all organization’s levels.
138 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
2. M elakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.
2. To perform duties, authorities and responsibilities in accordance with Articles of Association of the Company and decisions of General Meeting of Shareholders. 3. To conduct researches and reviews of annual reports prepared by the Directors as well as to sign-off the report.
Wewenang Dewan Komisaris Dewan Komisaris berwenang untuk: 1. Para anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa, serta mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan surat berharga lainnya, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 2. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk jangka waktu terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau peraturan perundang-undangan dan atas beban Perseroan. 3. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. 4. Direksi atau setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya. 5. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundangan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.
Authorities of the Board of Commissioners Board of Commissioners has the authorisation to: 1. The Commissioners either jointly or individually at any time during business hours of the Company are entitled to enter the building and yard or other places used or controlled by the Company and have the rights to check accounting records, letters and other evidences as well as inventories, examine, as well as cash verification of the Company and other securities. The Commissioners are also entitled to be informed on all actions implemented by the Directors. 2. As part of its duties, the Board of Commissioners may seek experts assistance for a limited period and form the necessary Committee in accordance with the requirements or regulations and on the expense of the Company. 3. The Commissioners allocated the tasks between the Boards. To ensure good performance, the Board of Commissioners may be assisted by a secretary appointed by the Board of Commissioners. 4. Directors or any member of the Directors is obliged to provide explanations regarding matters by members of the Board of Commissioners or by the Boards staff experts. 5. The Board of Commissioners reserves the right at any time to dismiss temporarily one or more Directors from their positions, if the Director acts against the Article of Associations and regulations or neglects his or her liabilities or by any urgent reasons for the Company.
Kewajiban Dewan Komisaris Dewan Komisaris berkewajiban untuk: 1. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mengenai laporan berkala dan laporan lainnya dari Direksi; 2. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan (termasuk anggaran investasi) untuk tahun buku sebelumnya serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan; 3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, segera meminta Direksi untuk mengumumkan kepada para
Board of Commissioners’ Liabilities Liabilities of the Board of Commissioners are as follows: 1. To provide opinions and advices to the Annual General Meeting of Shareholders on periodic reports and other reports from the Directors; 2. To oversee the implementation of work plans and budgets of the Company (including the investment budget) for the previous fiscal year and submit the results of the assessment and opinion to the Annual General Meeting of Shareholders; 3. To monitor the progress activities of the Company and request the Directors to announce to shareholders and provide advices on corrective measures.
139 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
pemegang saham dan memberikan saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurusan Perseroan; Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, melalui Direksi, penunjukkan kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan termasuk audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan, sesuai ketentuan yang berlaku dari otoritas Pasar Modal di mana saham Perseroan terdaftar dan/ atau dicatat; Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham; Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
4. To provide opinions and advices to the General Meeting of Shareholders on any other issues deemed important to the management of the Company; 5. To propose to the General Meeting of Shareholders, through the Directors, the appointment of a public accounting firm to audit the financial statements of the Company including the audit of internal control over financial reporting, according to the regulations of Capital Market authority in which the Company's shares are listed and/or recorded; 6. To provide a report on supervision tasks conducted during the past fiscal year to the General Meeting of Shareholders; 7. To perform other supervisory duties as determined by the General Meeting of Shareholders.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, anggota Dewan Komisaris harus: 1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. 2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
In performing these duties, the members of Board of Commissioners are obliged to: 1. Comply with Article of Associations and regulations as well as the principles of professionalism, efficiency, transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. 2. Have good will, prudence and responsibilities in carrying out supervision and provision of advices to the Directors for the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim. 2. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya. 3. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan bahwa: a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian. c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Responsibilities of the Board of Commissioners 1. Board of Commissioners and Directors are jointly liable for the losses of the Company, in case the shareholders can not recover the interim dividend. 2. Each member of the Board of Commissioners is individually accountable for any loss to the Company if the member is guilty or neglects his or her duties. 3. Board members can not be accounted for losses of the Company, if he/she can prove that: a. Having conducted monitoring in goodwill and prudence for the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company. b. Having no personal interests directly or indirectly, on the management actions conducted by the Directors that may cause losses. c. Having provided advices to the Directors to prevent the arising or continuation of such losses.
Independensi Dewan Komisaris Komisaris Independen berperan dalam tugas pengawasan dan memperjuangkan kepentingan saham minoritas.
The Independence of The Board of Commissioners Independent Commissioners holds supervisory role and strive for the interests of a minority shares.
4. 5.
6. 7.
140 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/ BEJ/07-2004 tentang Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham Bersifat Ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat mensyaratkan batas minimal jumlah komisaris independen adalah 30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris.
Based on the Indonesian Stock Exchange Regulation No. Kep-305/BEJ/07-2004 concerning Regulation No. 1-A on the Registration of Equity Shares except issued shares by the Listed Companies, requires minimum number of independent commissioners of 30% from the total members of the Board of Commissioners.
Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) Tbk No.03/SK/KOM/ PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit di samping sebagai Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah 4 orang dan 1 di antaranya adalah Komisaris Independen.
The Decree of Commissioners of PT PP (Persero) Tbk No.03/ SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 on the amendment of Audit Committee Chairman of PT PP (Persero), appoints Hussein Thaib, S.IP as the Chairman of the Audit Committee and as an Independent Commissioner. Composition of the Board of Commissioners today is 4 people and one of them is an Independent Commissioner.
Komposisi Dewan Komisaris Berdasarkan RUPSLB pada 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 29, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
The Composition of Board of Commissioners Based on Extraordinary GMS on 15 June 2011 stipulated in Minutes of Extraordinary GMS No. 29, the composition of Board of Commissioners of the Company is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Ir. Hendrianto Notosugondo
Komisaris Utama / President Commissioner
Husein Thaib, S.IP
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Ir. Daryatno
Komisaris / Commissioner
Eddy Purwanto, SE, MPA
Komisaris / Commissioner
Anggota Dewan Komisaris No.1, 2 dan 3 pada tabel tersebut di atas diangkat oleh Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN dan Koperasi Pemegang Saham PT PP (Persero) Tbk (KKPSPP) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan Nomor Kep-230/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggotaanggota Komisaris Perseroan dan Penegasan kembali dalam RUPS tanggal 15 Juni 2011, sedangkan Anggota Dewan Komisaris No.4 pada tabel tersebut di atas diangkat melalui RUPSLB tanggal 15 Juni 2011.
Members of Board of Commissioners No 1, 2 and 3 in the table above are appointed by collective decision of the Minister of SOE and KKPSPP through the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company No. Kep-230/MBU / 2007 dated 8 October 2007 regarding the Discharge and Appointment of members of the Board of Commissioners and Reaffirmation of the GMS dated June 15, 2011. Meanwhile the members of Board of Commissioners No. 4 in the table above are appointed by the EGMS dated June 15, 2011.
Berdasarkan UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN, masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan, namun sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan RUPS. Pemberhentian tersebut dilaksanakan jika yang bersangkutan: 1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar. 3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/ atau negara. 4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris BUMN. 5. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 6. Mengundurkan diri.
According to Law No. 19 year 2003, tenure of members of the Board of Commissioners is determined for 5 (five) years and may be reappointed for 1 (one) tenure, but at any time maybe dismissed by the GMS. The dismissal is carried out if the person: 1. Is unable to carry out their duties properly. 2. Does not Implement the regulations and/or Articles of Associations. 3. Is engaged in actions that may harm the Company and/ or state. 4. Performs actions that violate ethical and/or propriety which should be respected as a member of the Board of Commissioners of SOEs. 5. Is found guilty by a court decision which has binding legal force. 6. Is tendering his/her resignation letter.
141 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Anggota Dewan Komisaris yang menjabat tidak diperbolehkan memiliki hubungan keluarga sedarah atau hubungan karena perkawinan sampai dengan derajat ketiga.
The members of Board of Commissioners under the tenure are not permitted to have blood relative relationship or relationship by marriage up to the third degree.
Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dewan Komisaris mengikuti pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris yang diatur oleh mereka sendiri.
In performing its duties, the Board of Commissioners follows the task allocation among the members of Board of Commissioners determined by themselves
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan tembusan kepada Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris lainnya dan Direksi paling lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.
A member of the Board of Commissioners reserves the right to resign from his or her tenure by written notification to the Company with a copy to the Shareholders, the Board of Commissioners and Directors not later than 30 days prior to the date of his resignation.
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila yang bersangkutan meninggal dunia, masa jabatannya habis, diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, dan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya.
The tenure of Board of Commissioners ends when the event of death, term's expiration, termination by the General Meeting of Shareholders, and no longer meets the requirements as a member of the Board of Commissioners based on the Article of Associations and regulations.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Guna membahas hal yang bersifat strategis dan memerlukan keputusan segera, diadakan Rapat Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dan setiap saat jika diminta oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain.
Frequency of Meetings and Attendance For strategic issues and the necessary of decision making, The Board of Commissioners Meeting is held at least 1 (one) time in 1 (one) month and at any time if requested by one or more members of the Board of Commissioners. Commissioner quorum is reached if more than half of Board members are present or represented by the power of the other Commissioners.
Musyawarah untuk mufakat diupayakan dalam pengambilan keputusan rapat tersebut. Jika tidak terjadi mufakat, pemungutan suara di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam rapat dilakukan dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris atau wakilnya yang sah. Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan ditolak, kecuali mengenai diri orang akan diputuskan oleh Ketua Rapat.
Deliberation to reach a consensus decision was completed on the meeting. If there was no consensus, a vote is conducted among members of the Board of Commissioners who are present or represented at the meeting and decisions are taken by the affirmative vote of ½ (half) the number of members of the Board of Commissioners or his authorized representative. If there is an equal number of votes on agree and disagree, the presented proposal is then rejected, unless concerning a one self, it will be decided by the Chairman of the Meeting.
Dewan Komisaris telah melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 12 kali pada tahun 2011 dengan frekuensi kehadiran yang tertera pada tabel di bawah ini:
The Board of Commissioners have conducted 12 Board Meetings in 2011 with below attendance detailed:
Nama Name
Rapat Gabungan Jointly Meeting
Rapat Komisaris Commissioners Meeting
Jumlah Total
Ir. Hendrianto Notosugondo
10
11
21
Husein Thaib, S.IP
12
12
24
Ir. Daryatno
12
12
24
Eddy Purwanto, SE, MPA
6
6
12
142 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris Selama tahun 2011, Dewan Komisaris melaksanakan pelatihan dan program pengembangan sebagai berikut: Dewan Komisaris Board of Commissioners Ir. Hendrianto Notosugondo Eddy Purwanto, SE, MPA Ir. Hendrianto Notosugondo Ir. Hendrianto Notosugondo
Trainings and Development of Board of Commissioners In 2011, the Board of Commissioners have participated in training and development program as follows:
Program Pengembangan Development Program “Menuju BUMN dengan Jumlah dan Skala Usaha Ideal untuk Daya Saing Global yang Berkelanjutan” dalam acara Workshop Rightsizing BUMN di Surabaya "Toward SOE with the Total and Ideal Business Scale to accomodate Sustainable Global Competition" in Workship Rightzing SOE in Surabaya Seminar “Good Governance” dalam acara 60 tahun FE-UI "Good Governance" Seminar in the 60th Anniversary of FE-UI Acara BUMN Executive Club – Breakfast Meeting SEO Executive Club Event - Breakfast Meeting
Assesstment terhadap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Kepemimpinan dan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlepas dari pelaksanaan asesmen untuk menilai sejauh mana keduanya memenuhi target yang telah disepakati dalam RKAP. Pengukuran asesmen kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada pertumbuhan pendapatan dan biaya usaha serta target investasi (capex), juga berdasarkan indikator-indikator KPI antara lain keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran, kepemimpinan, serta produk dan layanan. Dari bobot total 100, pada 2011 Perseroan telah mencapai skor 97,08 dalam pemenuhan KPI.
3 Desember 2011
22 Nopember 2011 16 Maret 2011
Assessment to Member of Board of Commissioners and Directors The leadership and performance of the Board of Commissioners and Directors are related to assessment as to evaluate the target agreed in RKAP. The assessment measurement of the Board of Commissioners and Directors performance is aligned with revenue growth and operating costs as well as investment target (capex). This measurement is also based on KPI indicators including finance, customers, internal business process, growth and learning, leadership, as well as products and services. The Company has achieved a score of 97.08 in 2011 from total weight of 100. This result has met KPI indicators. Deskripsi / Formula Description / Formula
KPI
No.
Tanggal Date
Bobot Weight
Skor Score KPI
A. Kuangan / Finance 1
Profitabilitas / Profitability
Rasio Net Profit Margin / Net Profit Margin Ratio
34
2
Pertumbuhan Pendapatan / Revenue Growth
Jumlah Pendapatan / Total Revenues
34
3
Efesiensi Biaya / Cost Efficiency
Rasio Hpp Terhadap Pendapatan Usaha / HPP Ratio on Operating Revenues
Rata-rata % Real/Target Aspek Keuangan / Average % Real/Financial Aspect target B. Pelanggan / Customers
32 20
1
Kepuasan Pelanggan / Customers Satisfaction
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan / Result of Customer Satisfactory Survey
25
2
Pertumbuhan Pasar / Market Growth
Omzet Kontrak Baru / New Contract Omzet
25
3
Retensi Pelanggan / Customers Retention
Repeat Order (Jumlah Pelanggan Lama) / Repeat Order (Existing Customers)
25
4
Perolehan Pelanggan Baru / New Customers
Jumlah Pelanggan Baru / Total New Customers
Rata-rata % Real/Target Aspek Pelanggan / Average % Real/Customer Aspect target C. Proses Bisnis / Business Process
25 20
1
Tingkat Proper Lingkungan / Environment Proper Level
Hasil Audit Environment (Jumlah Temuan) / Audit Environment Result (Total Findings)
25
2
Perbaikan Proses Bisnis / Business Process Enhancement
Jumlah Perbaikan WI Lama & WI Baru / Existing & New WI Total Enhancement
25
3
Tingkat Layanan dan Keselamatan / Service Level and Safety
Hasil Audit Safety dan Health (Jumlah Temuan) / Safety and Health Audit Result (Total Findings)
25
4
Tingkat Kesesuaian Capex / Capex Adjustment Level
Real Capex/Investasi / Real Capex/Investment
Rata-rata % Real/Target Aspek Proses Bisnis / Average % Real/Business Process Aspect target D. Pertumbuhan dan Pembelajaran / Growth and Learning Prosentase Perbaikan dan Sistem Manajemen SDM / Percentage of Biaya Pengembangan Pegawai/Jumlah Pegawai / Employee Development 1 Improvement and HR Management System Cost/Total Employee
18.11
25.87
25 15
13.78
100
Rata-rata % Real/Target Aspek Pertumbuhan dan Pembelajaran / Average % Real/Growth and Learning Aspect target E. Kepemimpinan / Leadership Tingkat Governance dan Pencapaian Direktorat / Governance Level and Score Gcg / GCG Score 1 Directorate Achievement Tingkat Pemenuhan/Compliance Portal BUMN / Fulfillment Level/SOE Portals Pengisian Portal Bumn / SOE Portal Completion 2 Compliance
15
Rata-rata % Real/Target Kepemimpinan / Average % Real/Leadership Aspect target F. Produk dan Layanan / Product and Services
15
10.94
50 50
1
Produktifitas dan Kualitas Produk / Productivitas and Quality Product
Produktifitas Pegawai (Penj/Jumlah Pegawai) / Employee Productivity (Total Employee)
50
2
Mutu Layanan yang Dicapai / Achievement on Quality Service
Penilaian Mutu Produk / Product Quality Appraisal
50
15.10
Rata-rata % Real/Target Aspek Produk dan Layanan / Average % Real/Product and Services Aspect target
15
13.27
Total Skor Kpi / KPI Total Score
100
97.08
143 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2011 ditetapkan dalam Keputusan Agenda Keempat RUPS Perseroan tanggal 15 Juni 2011 yang memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan tantiem tahun buku 2010, gaji dan honorarium serta tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2011.
Remuneration of Board of Commissioners and Directors The remuneration of the Board of Commissioners and Directors in 2011 was stipulated in Fourth Agenda of GMS of the Company dated June 15, 2011 which provides authorities to the Board of Commissioners following the approval of Shareholders of Series A Dwi Warna to endorse the fiscal year 2010 bonus, salaries and honorarium as well as other benefits for Directors and Board of Commissioners for the Year 2011.
Dewan Komisaris menyusun rancangan usulan remunerasi, berpedoman pada peraturan Menteri BUMN No. PER-07/ MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
The Board of Commissioners composes remuneration proposals, referring to the regulation of Minister of SOE No. PER-07/MBU/2010 concerning Guidelines of Income of Directors, Board of Commissioners and Board of Trustees of SOEs.
Sebagaimana Surat Kementerian BUMN nomor S-130/S. MBU/2011 tanggal 27 Juli 2011, tentang Penetapan Penghasilan Tahun 2011 dan Tantiem Tahun Buku 2010 Direksi dan Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk, adalah sebagai berikut: - Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp66,30 juta per bulan - Gaji anggota Direksi ditetapkan sebesar Rp59,67 juta per bulan - Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar Rp26,52 juta per bulan - Honorarium Anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebesar Rp23.87 juta per bulan
Based on Letter of Ministry of SOEs No. S-130/S.MBU/2011 dated July 27, 2011, concerning the Determination of Income Year 2011 and the tantiem (bonus) of Fiscal Year 2010 for Directors and Board of Commissioners of PT PP (Persero) Tbk, the details are as follows: - S alary of President Director is set at Rp66.3 million per month - S alary of Directors is set at Rp59.67 million per month - H onorarium of Commissioner is set at Rp26.52 million per month - H onorarium of members of the Board of Commissioners is set at Rp23.87 million per month
Tunjangan dan/atau fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris agar mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-07/ MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.
Allowances and/or facilities of Directors and the Board of Commissioners has to refer to the stipulation in the Regulation of Minister of State Owned Enterprises No. PER07/MBU/2010 dated December 27, 2010.
Penetapan gaji dan honorarium Direksi dan Dewan Komisaris efektif berlaku terhitung mulai 1 Januari 2011.
The determination of salaries and honorarium of Directors and the Board of Commissioners is effective from January 1, 2011.
Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk kinerja Tahun Buku 2010 ditetapkan sebesar Rp3,13 miliar dan dibagi sesuai dengan komposisi faktor jabatan serta masa jabatan masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku yang bersangkutan, sedangkan pajak atas tantiem dibebankan pada penerima.
The provision of bonus for the Directors and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2010 performance is set at Rp3.13 billion and divided according to the composition of positions as well as the tenure of each member of Directors and Board of Commissioners in the fiscal year, meanwhile the tax on the bonus is charged to the recipient.
144 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
DIREKSI
Board of Directors
Tugas Pokok Direksi Berdasarkan PER 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan Anggaran Dasar, tugas pokok Direksi yaitu: 1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk kepentingan BUMN dan sesuai dengan maksud dan tujuan BUMN, serta memastikan agar BUMN melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di BUMN yang bersangkutan. 3. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di entitas anak/perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari BUMN yang bersangkutan dan entitas anak/perusahaan patungan BUMN yang bersangkutan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan BUMN. 4. Direksi wajib melaporkan kepada BUMN mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya (istri/suami dan anak-anaknya) pada BUMN yang bersangkutan dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya. 5. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan. 6. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. 7. Melaksanakan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut, juga bertugas memelihara dan mengurus Perseroan. 8. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
The Board of Directors Main Duties Pursuant to PER 01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and Articles of Association, the main duties of the Directors are: 1. The Directors have to carry out their duties in good will for the interest of SOEs and in accordance with the intention and purposes of SOEs, and ensure the implementation of social responsibility as well as to take into account of various stakeholders’ interests in accordance with the provisions of the legislation. 2. One of Directors is appointed by Directors as the person in charge of the implementation and monitoring of good corporate governance in the said SOEs. 3. The Directors have to submit information on the identity, the main occupations, positions of the Board of Commissioners of subsidiaries/joint ventures and/or other companies, including meetings conducted in one fiscal year (internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners/Board of Supervisors), as well as salaries, facilities, and/or other benefits received from the SOEs and subsidiaries/SOE joint venture, to be recorded in Annual Report of SOEs. 4. The Directors shall report to the State regarding its ownership and/or his family (wife/husband and children) in the said SOEs and other companies, including any amendments. 5. To lead, manage and control the Company in accordance with the objectives of the Company and constantly strives to improve efficiency and effectiveness of the Company. 6. To maintain and manage the wealth of the Company. 7. To carry out the management of the Company for the interests and objectives of the Company and act as head of the administration, also maintain and manage the Company. 8. The Directors have duties to run all actions relating to the management of the Company for the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company. The Directors also have to represent both inside and outside the court on all matters and events with the restrictions as set forth in applicable laws, articles of association/or GMS's resolutions.
Dalam pelaksanaan bisnis Perseroan, Direksi terdiri dari Direktur Utama, Direktur Teknik & Pengembangan Usaha, Direktur Keuangan, Direktur Operasi, dan Direktur Pemasaran.
In the implementation of the Company's business, Board of Directors are consists of President Director, Director of Engineering & Business Development, Director of Finance, Director of Operations, and Director of Marketing.
145 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Wewenang Direksi Sementara itu wewenang yang dimiliki Direksi adalah: 1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. 2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. 3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. 4. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. 5. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan. 7. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
The Board of Directors Authorities Meanwhile, the authorities of the Directors are: 1. To establish the Company's management policies. 2. To manage the handover of Directors’ authorities to one or several Directors to take decisions on behalf of the Directors or to represent the Company inside and outside the court. 3. To arrange the handover of Directors’ authorities to one or several employees of the Company either individually or together or to others, to represent the Company inside and outside the court. 4. To regulate the terms of employment of the Company, including the determination of salary, pension and other income for the workers of the Company under the legislation applicable, with provisions of the determination of salary, pension or and other income for workers who exceed the liabilities stipulated by regulations and laws, which must first receive the approval of GMS. 5. To appoint and dismiss employees of the Company under the Company's employment regulations and legislation. 6. To appoint and dismiss the Corporate Secretary. 7. To conduct all deeds and other deeds concerning the maintenance and ownership of the Company's property, bind the Company by other parties and/or other parties by the Company, as well as represent the Company inside and outside the court on all matters and events with the restrictions as set out in legislation and Articles of Association.
Kewajiban Direksi Direksi memiliki kewajiban untuk: 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. 2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS. 3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. 4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perseroan.
The Board of Directors Liabilities The Board of Directors have a liability to: 1. Perform and guarantee the implementation of the Company's business and activities in accordance with the intent and purpose and its operations. 2. Prepare the Long Term Corporate Plan in timely manner, including Corporate Plan and Budget, and the amendment and to submit it to the Board and shareholders for approval of GMS. 3. Provide an explanation to GMS regarding the Company's Long Term Plan and Work Plan and Budget of the Company. 4. Develop the Annual Report as part of its accountability of the Company management, as well as company financial documents referred to the Law on Corporate Document.
146 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
5. M enyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit. 6. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang. 7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan. 8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 9. Menyampaikan pemberitahuan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia. 10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi. Laporan Tahunan dan dokumen keuangan perseroan dan dokumen perseroan lainnya. 11. Menyimpan di tempat kedudukan perseroan: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dan dokumen keuangan Perseroan serta dokumen Perseroan lainnya. 12. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. 13. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ atau Pemegang Saham. 14. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya. 15. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham. 16. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan. 17. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.
5.
To prepare Financial Statements based on Financial Accounting Standard and submit to the Public Accountant for auditing. 6. To deliver Annual Report including Financial Report to GMS approval and ratification, as well as reports on the Company rights which are not recorded in the accounting report, among others, as a result of receivables write-off. 7. To provide explanation to GMS regarding the Annual Report. 8. To deliver Balance Sheet and Income Statements approved by the GMS to the Minister of Law and Human Rights in accordance with the provisions of the legislation. 9. To provide amendment notice in the composition of Shareholders, Directors, and Board of Commissioners to the Minister of Law and Human Rights. 10. To maintain the Register of Shareholders, Special Register, Minutes of Meeting, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners and Directors’ Minutes of Meeting, Annual Reports and company financial documents and other corporate documents. 11. To store in the Company location: Shareholder lists, Special Register, Minutes of Meeting, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners and Directors’, Annual Reports and financial documents of the Company and other Company's documents. 12. To construct an accounting system in accordance with Accounting Standards and based on the principles of internal control, in particular the function of administration, recordkeeping, storage, and supervision. 13. To provide regular reports in timely manner in accordance with applicable regulations, as well as other reports whenever requested by the Board of Commissioners and/or Shareholders. 14. To set up the Company's organizational structure completed with details and duties. 15. To provide an explanation on all matters asked or requested by the Board of Commissioners and Shareholders. 16. To prepare and establish blueprint for the organization of the Company. 17. To conduct other liabilities in accordance to the provisions of Articles of Association and stipulated by the GMS and based on the regulations.
Wewenang dan Tanggung Jawab Bersama Bersama-sama, Direksi Perseroan mempunyai wewenang dan bertanggung-jawab untuk: • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan
Joint Authorities and Responsibilities Together, the Board of Directors has authorities and responsibilities to: • L ead, coordinate, develop, supervise and carry out control over all activities of the Company, in order to
147 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
• • • • • •
Perseroan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang ditetapkan dalam RKAP. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan yang telah ditetapkan dalam RUPS. Mengelola seluruh sumber daya Perseroan sehingga efektif dan efisien guna tercapainya Visi dan Misi Perseroan. Bertanggung jawab atas terlaksananya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000, OHSAS 18001:1999, dan Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2004. Bertanggung jawab atas RKAP Tahunan dan RJP Lima Tahunan Perseroan. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan. Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• • • • • •
achieve the targeted cost, quality, and time specified in RKAP. Perform other liabilities in accordance with the provisions of Articles of Association as defined in the GMS. Manage all resources of the Company in effective and efficient manner in order to achieve the Vision and Mission of the Company. Be responsible for the implementation of Quality Management System ISO 9001:2000, OHSAS 18001:1999, and 14001:2004 Environmental Management System. Be responsible for the RKAP Annual and Five Year CPR Company. Compose decisions and policies as well as having the prerogative in all matters relating to the Company. Represent the Company for external purposes.
Tugas Masing-masing Direksi Selain wewenang dan tanggung jawab bersama tersebut di atas, setiap anggota Direksi mempunyai tugas masingmasing sebagai berikut:
Duties of Each of The Board of Directors In addition to authorities and responsibilities above, the following are the duties of each Director:
Direktur Utama • Mengkoordinir perubahan Visi dan Misi Perseroan apabila dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan Perseroan serta kondisi lingkungan usahanya. • Mengkoordinasi rencana strategi pencapaian target Perseroan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Lima Tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Perseroan dalam Management Review Perseroan. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh aspek di Perseroan. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
President Director • To coordinate amendment in the Company's Vision and Mission whenever its no longer appropriate for the growth and development of the Company and its business environment. • To coordinate plan of the Company's strategy of achieving the targets set out in the Long Term Plan and the Five Year Work Plan as well as Annual Work and Budget Plan. • To lead, coordinate, develop, supervise and carry out control over all activities of the Company in a Management Review of the Company. • To conduct other liabilities in accordance with the provisions of the Articles of Association and set by the GMS. • To implement decisions and policies and have the prerogative rights in all matters relating to all aspects of the Company. • To represent the Company for external purposes.
Direktur Keuangan • Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan (KDVK), Kepala Divisi Akuntansi (KDVAK), dan Unit-unit lain di lingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Pemasaran, dan Direktorat Teknik & Pengembangan Usaha untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi, serta bidang Sumber Daya Manusia sesuai dengan Visi & Misi Perseroan.
Finance Director • To carry out coordination with the Head of Finance Division, Head of Accounting Division, and other units within the Directorate of Operations, Directorate of Marketing and Directorate of Engineering & Business Development for the annual work plan of Finance and Accounting, Human Resources and in accordance with the Company's Vision and Mission.
148 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
• M elakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang Keuangan dan Akuntansi. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek Keuangan dan Akuntansi Perseroan. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• T o implement management improvement strategies in Finance and Accounting. • T o lead, coordinate, develop, supervise and carry out control over all activities within the Directorate of Finance, in order to achieve the targeted cost, quality, and time set forth in RKAP. • T o conduct other liabilities in accordance with the provisions of Articles of Association and set by the GMS. • T o compose decisions and policies and have the prerogative rights in all matters relating to aspects of the Company's Finance and Accounting. • T o represent the Company for external purposes.
Direktur Operasi • Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi (KDVO), Manajer Analis Operasi (MAO) serta unit-unit di lingkungan Direktorat Pemasaran, Direktorat Keuangan dan Direktorat Teknik & Pengembangan Usaha untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Operasional sesuai dengan Visi & Misi Perseroan. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan operasional/produksi, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang operasional/produksi Perseroan. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
Director of Operations • T o carry out coordination with the Head of Operations Division (KDVO), Manager Operations Analyst (MAO) as well as units within the Directorate of Marketing, Finance Directorate and Engineering & Business Development Directorate for annual work plan of Operations in accordance with the Company’s Vision & Mission. • T o lead, coordinate, develop, supervise, and implement control of all activities and operations/production, in order to achieve the targeted cost, quality, and time set by RKAP. • T o conduct other liabilities in accordance with the provisions of Articles of Association and set by the GMS. • T o compose decisions and policies and have the prerogative rights in all matters relating to operations/ production of the Company. • T o represent the Company for external purposes.
Direktur Teknik & Pengembangan Usaha • Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Pengembangan Usaha (KDVPB), Kepala Divisi Teknik, Kepala Divisi Properti (KDVPROP), Kepala Divisi SDM, dan Unit-unit lain di lingkungan Direktorat Pemasaran, Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Pengembangan Usaha, SDM, Teknik, dan Properti sesuai dengan Visi & Misi Perseroan. • Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada manajemen atas review RKAP dan RJP Perseroan. • Melakukan kajian lingkungan makro dan Benchmarking Competitor (Lokal & Global) guna mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan Perseroan. • Melakukan analisis pengembangan usaha yang memprioritaskan pada Aset-aset Perseroan yang idle.
Director of Engineering & Business Development • T o implement co-ordination with Division Head of Business Development (KDVPB), Head of Engineering, Head of Property Division (KDVPROP), Head of HR, and other units within Marketing Directorate, Operations Directorate and Finance Directorate for annual work plan of Business Development, HR, Engineering, and Property in accordance with the Company's Vision and Mission. • T o provide recommendation on strategic policy to the management on review of the Company’s RKAP and CPR. • T o conduct studies and macro environment Competitor Benchmarking (Local & Global) for information on internal opportunities analysis, threats, strengths and weaknesses of the Company. • T o conduct business development analysis that priorities the idle Assets of the Company.
149 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
• Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang SDM • Mengkoordinir kegiatan analisis dan rekayasa implementasi teknologi konstruksi. • Mengkoordinir bantuan teknis/technical advisory kegiatan tender dan pelaksanaan proyek melalui pemanduan oleh Manajer Profesional. • Melakukan analisis/kajian pengembangan dan implementasi sistem serta kegiatan seluruh proses Bisnis Perseroan meliputi bidang Usaha, Operasi, Teknik, Pemasaran, Keuangan, SDM, Manajemen Mutu, dan Sistem Informasi/PP Online. • Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada manajemen atas review RKAP dan RJP Perseroan. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Teknik & Pengembangan Usaha agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Pengembangan Usaha, EPC, dan Properti. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan dan melakukan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Perseroan. Direktur Pemasaran • Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Pemasaran (KDVP), Kepala Divisi EPC, dan unit-unit lain di lingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Teknik & Pengembangan Usaha serta Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Pemasaran sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan. • Mendorong peningkatan strategi dan kegiatan di bidang Pemasaran untuk mendapatkan peluang-peluang baru pasar melalui informasi pasar, pembinaan hubungan dengan relasi, dan peningkatan promosi Perseroan. • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Pemasaran. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Pemasaran dan EPC Perseroan. • Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• T o conduct strategy improvement in human resources management • To coordinate the activities of engineering analysis and implementation of construction technology. • To coordinate technical assistance/technical advisory tender and project implementation activities through scouting by Professional Manager. • To perform analysis/assessment development and implementation of systems and business processes throughout the Company's activities covering the Business, Operations, Engineering, Marketing, Finance, Human Resources, Quality Management and Information Systems/PP Online. • To provide recommendation on strategic policy to the management on review of the Company’s RKAP and CPR. • To lead, coordinate, develop, supervise and carry out control over all activities of Engineering and Business Development Directorate in order to achieve the targeted cost, quality, and time set forth in RKAP. • To conduct other liabilities in accordance with Articles of Association and set by the GMS. • To implement decisions and policies and have the prerogative rights in all matters relating to Business Development, EPC, and Property. • To represent the Company for external purpose and cooperate with the Company's strategic partners. Director of Marketing • To carry out coordination with Division Head of Marketing (KDVP), Division Head of Engineering and other units within the Operations Directorate, Engineering & Business Development Directorate and Finance Directorate for annual marketing work plan in accordance with the Company's Vision and Mission. • To promote the strategy and activities in Marketing to gain new market opportunities through market information, building relationships and increased promotion of the Company. • To lead, coordinate, develop, supervise and carry out control over all activity of Marketing Directorate. • To conduct other liabilities in accordance with Articles of Association and set by the GMS. • To compose decisions and policies and have the prerogative rights in all matters pertaining to Marketing and EPC. • To represent the Company for external purposes.
150 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Komposisi dan Independensi Direksi Berdasarkan RUPSLB pada 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 29, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Composition and Independece of Directors Pursuant to Extraordinary GMS on 15 June 2011 reported in Minutes of Extraordinary GMS No. 29, the composition of Directors is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Ir. Bambang Triwibowo
Direktur Utama / President Director
Ir. Harry Nugroho, MM
Direktur / Director
Ir. Ketut Darmawan
Direktur / Director
Ir. I. Wayan Karioka
Direktur / Director
Ir. Tumiyana, MBA
Direktur / Director
Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu, apabila yang bersangkutan: 1. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen. 2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 3. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar. 4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/ atau negara. 5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi. 6. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 7. Mengundurkan diri.
The tenure of Directors is determined for 5 (five) years and may be reappointed for 1 (one) period. GMS may dismiss the Directors at any time, if the persons: 1. Are unable to meet their liabilities as agreed in the management contract. 2. Are unable to carry out their duties properly. 3. Cannot implement the provisions of legislation and/or Articles of Association. 4. Are engaged in actions that harm the Company and/ or the State. 5. Perform actions that violate ethical and/or propriety to be respected as a member of of Directors. 6. Are found guilty by a court decision that has a permanent legal force. 7. Are resigned.
Selain alasan di atas, RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat demi kepentingan dan tujuan Perseroan.
In addition to the above, the GMS may dismiss Directors based on other reasons appropriate for the interests and objectives of the Company.
Berdasarkan Surat Menteri BUMN No.S-424/MBU/2011 tanggal 18 Juli 2011 tentang Pembagian Tugas Direksi PT PP (Persero) Tbk, Tugas dan Wewenang Anggota Direksi Perseroan, adalah sebagai berikut:
Pursuant to the Letter of Minister of SOE No.S-424/MBU/2011 dated July 18, 2011 The Duties Allocation of Directors of PT PP (Persero), the Duties and Authorities of the Board of Directors are as follows:
151 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Nama / Name
Jabatan / Position
Ir. Bambang Triwibowo
Direktur Utama President Director
Ir. Harry Nugroho, MM
Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Director of Engineering & Business Development
Ir. Ketut Darmawan
Direktur Operasi Director of Operation
Ir. I. Wayan Karioka
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Ir. Tumiyana, MBA
Direktur Keuangan Director of Finance
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Pertemuan Direksi dilakukan untuk pencapaian pengambilan keputusan. Dalam setiap rapat Direksi, diwajibkan untuk dibuat risalah rapat yang ditandatangi oleh Ketua Rapat Direksi dan seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang didiskusikan dan diputuskan dalam rapat.
Frequency of Meetings and Attendance The Directors conduct meetings for decision-making achievement. In every meeting of the Directors, minutes of meetings are required to be signed by the Chairman of the meetings and all Directors present in the meetings, containing all discussions and resolutions in the meeting.
Anggota Direksi dapat mengadakan pertemuan setiap waktu apabila: - Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi - Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau - Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
Member of the Directors may hold meetings at any time if: - R equired by one or more Directors - O n the written request of one or more members of the Board of Commissioners, or - O n the written request of 1 (one) or more shareholders who together represent one or more of the total shares with voting rights.
Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia. Selain itu pertemuan dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah.
The Directors’ meetings are considered valid if they are held at the domicile of the Company or elsewhere in the territory of the Republic of Indonesia. In addition, the meetings are considered valid and entitled to take binding decisions if attended by more than ½ (one half) of the number of Directors or his authorized representative.
Panggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Perseroan dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga hari) sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.
Calls for meetings of Directors are made in writing by the Directors entitled to represent the Company and delivered within a period of at least 3 (three) days before the meetings are held or in a shorter time if urgent, excluding the call date and meeting date.
152 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Selama tahun 2011, rapat Direksi telah dilaksanakan 47 (empat puluh tujuh) kali dengan rekapitulasi rapat sebagai berikut:
Nama Name
In 2011, Directors’ meetings were held 47 (forty seven) times with the recapitulation of meetings as follows:
Total Rapat Direksi Periode Jabatan Sebelum RUPS Board of Directors Total Meeting prior to GMS
Tidak Hadir Less Attendance
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Ir. Musyanif Direktur Utama President Director
20
6*
14
Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan Director of Finance
20
3
17
Ir. Agus Priyambodo, MM Direktur SDM & Pengembangan Usaha Director of HRD & Business Development
20
1
19
Ir. Kiswodarmawan Direktur Operasi Director of Operation
20
2
18
Ir. Ketut Darmawan Direktur Pemasaran Director of Marketing
20
0
20
Nama Name
Total Rapat Direksi Periode Jabatan Setelah RUPS Board of Directors Total Meeting post GMS
Tidak Hadir Less Attendance
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama President Director
27
0
27
Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan Director of Finance
27
0
27
Ir. Harry Nugroho, MM Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Director of Engineering & Business Development
27
1
26
Ir. Ketut Darmawan Direktur Operasi Director of Operation
27
2
25
Ir. I Wayan Karioka Direktur Pemasaran Director of Marketing
27
1
26
Jumlah Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2011 adalah 47 kali rapat Direksi Total Board of Directors Meeting in 2011 was 47 times * Ketidakhadiran Direktur Utama dalam Rapat Direksi pada Kuartal I tahun 2011 dikarenakan bersamaan dengan Rapat Program MP3EI yang dipimpin oleh Presiden RI dan Menko Perekonomian The President Director absent at the Board of Directors meeting on the Quarter 1, 2011 was due to the meeting of MP3EI Program conducted at the same time. The meeting was lead by the President of RI and Minister Coordinator of Economic
153 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Moreover, Joint Meetings of the Board of Commisioners and Directors were conducted 12 (twelve) times in 2011 with the recapitulation of meetings as follows:
Selain itu, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) kali dalam Tahun 2011 dengan rekapitulasi kehadiran rapat sebagai berikut: Nama Name
Total Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi Periode Jabatan Sebelum RUPS Board of Commissioners & Directors Total Joint Meeting post GMS
Tidak Hadir Less Attendance
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
6
1
5
Husein Thaib, S.IP Komisaris Independen Independent Commissioner
6
0
6
Ir. Daryatno Komisaris Commissioner
6
0
6
Ir. Musyanif Direktur Utama President Director
6
1
5
Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan Director of Finance
6
0
6
Ir. Agus Priyambodo, MM Direktur SDM & Pengembangan Usaha Director of HRD & Business Development
6
0
6
Ir. Kiswodarmawan Direktur Operasi Director of Operation
6
1
5
Ir. Ketut Darmawan Direktur Pemasaran Director of Marketing
6
1
5
Nama Name
Total Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi Periode Jabatan Sebelum RUPS Board of Commissioners & Directors Total Joint Meeting post GMS
Tidak Hadir Less Attendance
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
6
1
5
Husein Thaib, S.IP Komisaris Independen Independent Commissioner
6
0
6
Ir. Daryatno Komisaris Commissioner
6
0
6
Eddy Purwanto, SE, MPA Komisaris Commissioner
6
0
6
Ir. Bambang Triwibowo Direktur Utama President Director
6
0
6
Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan Director of Finance
6
0
6
Ir. Harry Nugroho, MM Direktur Teknik & Pengembangan Usaha Director of Engineering & Business Development
6
0
6
Ir. Ketut Darmawan Direktur Operasi Director of Operation
6
1
5
Ir. I Wayan Karioka Direktur Pemasaran Director of Marketing
6
0
6
Jumlah Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2011 adalah 12 kali rapat Total Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting in 2011 was 12 times
154 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Program Pelatihan Untuk mengasah kompetensi, anggota Direksi mengikuti seminar dengan tema “Paradigma Baru Pengelolaan BUMN untuk Meningkatkan Perekonomian Indonesia” dalam rangka memperingati 60 tahun FEUI.
Training Program To enhance the competencies, the Directors participated in the seminar with the theme "New Paradigm for Improving the Indonesian Economy" to commemorate 60 years of Faculty of Economy of UI.
Selain mengikuti seminar, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk telah diundang sebagai pembicara tamu di Universitas Diponegoro dengan membawakan tema “Perkembangan Dunia Teknik Sipil, Bisnis, dan Pengaruh Ekonomi” pada tanggal 1 Desember 2011.
In addition to the seminar, President Director of PT PP (Persero) Tbk was invited as guest speaker at University of Diponegoro to present the theme "Development of Civil Engineering, Business and Economic Effects" on December 1, 2011.
Komite Audit
Audit Committee
Sebagai BUMN, Perseroan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan hasil usahanya kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lain secara transparan, akuntabel, dan terpercaya.
For SOEs, the Company are rosponsible for all activities and business results to shareholders and other stakeholders in transparent, accountable and trustworthy.
Pembentukan Komite Audit mengacu pada Undangundang Nomor 19 Tahun 2003 pasal 70 ayat (1) tentang Badan Usaha Milik Negara, sementara itu prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada BUMN sesuai dengan Per 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011.
Formation of Audit Committee refers to Law No. 19 of 2003 section 70 subsection (1) of the State Owned Enterprises, meanwhile the principles of Good Corporate Governance in SOEs in accordance with the Per 01/MBU/2011 dated August 1, 2011.
Dalam Komite Audit terdapat pembagian dua bidang yang berbeda, yaitu bidang operasional dan bidang administrasi dan keuangan. Berdasarkan Charter Komite Audit tanggal 3 Januari 2011 tugas-tugas Komite Audit tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
There are two task allocation under Audit Committee, namely operational and administrative as well as financial fields. Based on the Audit Committee Charter dated January 3, 2011, Audit Committee’s tasks may be described as follows:
Tugas Bidang Operasional • Menilai kebijakan Perseroan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan. • Mendapatkan laporan auditor internal atas hasil pemeriksaan Corporate Governance dan temuan lainnya. • Mengindentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.
Tasks of Audit Committee in Operations • To assess the Company's policies relating to compliance with laws and regulations. • To obtain internal audit reports on the results of the Corporate Governance and other findings. • To identify things that need attentions of the Board of Commissioners. • To provide recommendations to the Board of Commisioners regarding the improvement of corporate management control system and its implementation.
Tugas Komite Audit Bidang Keuangan • Review kebijakan akuntansi dan memantau sesuatu yang dijadikan second opinion oleh manajemen tentang masalah akuntansi yang signifikan dan keputusankeputusan yang menyangkut kebijakan tersebut. • Meneliti Laporan Keuangan (Financial Statements) yang diterbitkan secara berkala (Laporan Triwulan, Laporan Semester, Laporan Tahunan), Opini Auditor dan Management Letters. • Mengkaji Laporan Keuangan untuk lembaga regulator.
Tasks of the Audit Committee in Finance • To review of accounting policies and monitor a thing to be a second opinion by the management of significant accounting issues and decisions concerning the policy. • To examine the financial statements (Financial Statement) issued periodically (Quarterly Report, Semester Report, Annual Report), Auditor's Opinion and Management Letters. • To review financial statements for regulatory agencies.
155 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
• Kajian pelaksanaan kegiatan operasional, hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. • Hal yang berkaitan dengan Auditor Eksternal sesuai surat penunjukan Auditor.
• T o review the implementation of operational activities, and audits carried out by the External Auditor. • To conduct matters related to External Auditor in accordance with letter of appointment of auditors.
Independensi Anggota Komite Audit Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Komisaris. Komite ini memberikan laporan pelaksanaan tugasnya dengan memenuhi azas profesional, obyektif, dan independen.
The independence of Audit Committee Members In performing its duties, the Audit Committee is under and responsible to Commisioners. This committee provides reports of task implementation professionally, objectively and independently.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit dan Komisaris harus mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
Meeting Frequency and Attendance Level The Audit Committee and the Commissioner shall hold meetings at least 1 (one) time in 2 (two) months or as needed.
Hasil diskusi dan keputusan rapat dilaporkan dalam bentuk risalah rapat yang tembusannya disampaikan kepada Komisaris. Komite Audit diwajibkan menyampaikan laporan berkala minimal 3 (tiga) bulan, kecuali ditentukan lain oleh Komisaris dan menjelaskan apakah telah memenuhi dan melaksanakan peran dan tanggung jawabnya.
The results of meeting discussions and decisions are reported in minutes of meeting with a copy submitted to the Commissioner. The Audit Committee is obliged to submit periodic reports at least 3 (three) months, unless determined by the Commissioner and explains whether the committee meets and carry out its roles and responsibilities.
Pada tahun 2011, Komite Audit melakukan kegiatan 24 kali pertemuan rutin dan 12 kali tidak rutin antara lain rapat rutin Komite Audit bersama Komisaris, rapat rutin antara Anggota Komite Audit sendiri, Pertemuan dengan Akuntan Publik, Pertemuan dengan unit-unit Perseroan baik yang di Kantor Pusat maupun yang di Kantor Cabang dan Proyek.
In 2011, the Audit Committee conducted 24 regular meetings and 12 non regular meetings including routine meetings of Committee Audit with the Commissioners, routine meetings of Committee Audit, meetings with Public Accountants, meetings with Company's units both at Head Office and in Branch Office and Project.
Berikut adalah tingkat kehadiran anggota Komite Audit pada rapat tahun 2011:
The following is the attendance level of Committee Audit members in 2011:
Nama Name Husein Thaib, S.IP Ir. Sumarto
Bidang Yang Ditangani Duties Operasional Administrasi dan Keuangan Administration Operational and Finance
Anang Suryana, SE
Rapat Komite Audit Meetings
Jumlah Kehadiran Total Attendance
12
12
12
12
10
10
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Dalam pelaksanaan kegiatannya, Komite Audit membantu Komisaris untuk memeriksa hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan akuntansi perusahaan, pengawasan internal, sistem pelaporan keuangan dan operasional, serta menyiapkan tanggapan dan laporan berkala dan tahunan.
Implementation Report of Audit Committee Activities In the implementation of its activities, the Audit Committee shall assist the Commissioner to examine matters relating to corporate accounting policies, internal controls, financial reporting and operational systems, also prepares responses as well as periodic and annual reports.
Selain pelaksanaan rapat-rapat tersebut, Komite Audit juga melakukan kegiatan berupa pengkajian, pengamatan dan
In addition to the implementation of these meetings, the Audit Committee also conducts a review, observations and
156 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
diskusi dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan, pencatatan dan penyajian Laporan Keuangan Perseroan yang diaudit untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2011.
discussions with parties associated with the preparation, recording and presentation of the Company's audited financial statements for the year ended December 31, 2011.
Berikut ini kegiatan yang dilakukan Komite Audit selama tahun 2011: 1. Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja Perseroan terhadap target RKAP secara Bulanan, Triwulan dan satu tahun 2011 serta mengevaluasi pertumbuhan Perseroan atas kegiatan pemasaran dan hasil operasi. 2. Melakukan penelaahan informasi keuangan yang dipublikasikan oleh Perseroan termasuk mengevaluasi kesesuaian standar menurut Bapepam-LK. 3. Melakukan evaluasi atas kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Pasar Modal dalam hal Perseroan tidak melakukan unsur benturan kepentingan dan selalu menyampaikan informasi keterbukaan atas transaksi material. 4. Melakukan evaluasi atas rencana investasi dan pengembangan Perseroan baik yang menggunakan dana hasil IPO maupun dana lain atas kelayakan investasi & pengembangan usaha. 5. Melakukan evaluasi atas efektivitas System Internal Control Perseroan dan mengevaluasi laporan pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern dan menyampaikan hasil penilaiannya ke Dewan Komisaris. 6. Melakukan monitoring pelaksanaan Audit KAP Tahun Buku 2010 dan lain-lain yang berkaitan dengan KAP sesuai surat penugasan Auditor. 7. Melakukan monitoring atas pelaksanaan Good Corporate Governance. 8. Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan program manajemen risiko. 9. Melakukan evaluasi realisasi program kerja teknologi informasi dan pengembangan teknologi. 10. Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan program kerja bidang SDM. 11. Melaksanakan tugas khusus dari Dewan Komisaris antara lain memonitor Proyek Reguler dan Proyek KSO yang berada di Cabang III, Cabang V, Cabang IX, dan Cabang II.
The following activities undertaken during the year 2011 by the Audit Committee: 1. Evaluating the Company's performance against RKAP's target in Monthly, Quarterly and full year 2011, as well as evaluating the growth of the Company's marketing activities and results of operations. 2. Reviewing Financial Information, published by the Company including evaluating the compliance with the standards of Bapepam-LK. 3. Evaluating the Company’s compliance with Capital Market regulation in regards to nil conflict of interest and delivers information on disclosure of material transactions. 4. Evaluating Investment Plan and the Company’s development that utilized IPO fund and other funds on the feasibility of investment and business development. 5. Evaluating the effectiveness of Internal Control System and evaluate Internal Control Unit Inspection Report following the submission to the Board of Commissioners. 6. Monitoring the implementation of Fiscal Year 2010 Audit by Audit Firm and others associated with Audit Firm in accordance with the assignment of auditors. 7. Monitoring the implementation of Good Corporate Governance. 8. Monitoring and reviewing the implementation of Risk Management Program. 9. Evaluating realization program of information technology and technology development. 10. Monitoring and assessment of human resource implementation program. 11. Initiating specific duties of the Board of Commissioners inlcuding monitoring Regular Projects and KSO Projects located at Branch III, Branch V, Branch IX and Branch II.
Berdasarkan kegiatan tersebut di atas, Komite Audit berpendapat bahwa:
Based on the above activities, the Audit Committee believes that:
1. Perseroan telah melakukan pencatatan transaksi yang mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia dan telah menyesuaikan dengan beberapa revisi PSAK dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut Akuntan Publik Indonesia yang mengacu kepada International Financial Reporting Standard (IFRS).
1. The Company has recorded a transaction that refers to the Statement of Accounting Standards (SFAS) Indonesia and has adjusted several revisions of Financial Accounting Standards Board of the Institute of Certified Public Accountants Indonesia, which refers to International Financial Reporting Standards (IFRS).
157 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
2. The Company’s management has taken necessary steps and measures to comply with applicable laws and regulations as well as the regulations of BapepamLK including in the policy and investment realization. 3. The Company initiated business strategy to maintain business sustainability to secure the Company's performance and increase value of the Company. 4. Audit Firm has performed its duties according to the prevailing norms and has provided recommendations to management on results of audits. 5. The Company’s management has committed in the implementation of GCG and has taken necessary steps in order to implement good Corporate Governance.
2. P engurus Perseroan telah mengambil langkah dan tindakan yang diperlukan untuk mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan dan Standard Bapepam-LK termasuk dalam kebijakan dan realisasi Investasi. 3. Perseroan telah memiliki Strategi Usaha yang dapat menjaga kesinambungan usaha mengamankan Kinerja Perseroan dan meningkatkan Nilai Perusahaan. 4. KAP telah menjalankan tugas Audit sesuai norma-norma yang berlaku dan telah memberikan rekomendasi kepada Manajemen atas hasil Audit yang dilaksanakan. 5. Pengurus Perseroan telah mempunyai komitmen dalam penerapan GCG serta telah melakukan langkahlangkah yang perlu dalam rangka penerapan GCG yang baik.
Jakarta, April 2012 Komite Audit Audit Committee
Anang Suryana, SE
Husein Thaib, S.IP
Ir. Sumarto
Anggota Member
Ketua Chairman
Anggota Member
Ir. Sumarto
Husein Thaib, S.IP
Anang Suryana, SE
Anggota Member
Ketua Chairman
Anggota Member
158 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
profil KOMITE AUDIT
Profile of the Audit Committee
Ir. Sumarto Anggota Sumarto, kelahiran Surakarta, 2 Januari 1951, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan sejak 2010. Sebelumnya beliau adalah Kepala Divisi Operasi dan Direktur di entitas anak PT PP (Persero) Tbk, yaitu PT Multikarya Indopersada Jakarta dan PT Prima Jasa Aldo Dua. Lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1978 ini telah mengawali karier di Perseroan sejak tahun 1978 sebagai staf di kantor pusat. Dua tahun kemudian beliau diangkat menjadi Wakil Manajer berbagai proyek Perseroan di Bali dan berbagai wilayah di Indonesia, serta di sejumlah entitas anak Perseroan. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar tentang engineering dan kepemimpinan di Indonesia.
Ir. Sumarto Member Sumarto, born in Surakarta, January 2, 1951, Indonesian citizen, served as a member of the Audit Committee of the Company since 2010. Previously he was Chief of the Division of Operations and Director of the subsidiary of PT PP (Persero) Tbk, nameny PT Multikarya Indopersada Jakarta and PT Prima Services Aldo Dua. A graduate of Civil Engineering Degree of Gajah Mada University, Yogyakarta in 1978, started his career in the Company since 1978 as a staff at the headquarters. Two years later he was appointed as Deputy Manager of the Company's projects in Bali and other regions in Indonesia, as well as in a number of subsidiaries of the Company. He also actively participated in various trainings and seminars on engineering and leadership in Indonesia.
Anang Suryana, SE Anggota Anang Suryana, kelahiran Tasikmalaya, 13 Oktober 1972, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan sejak 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Partner/Direktur PT Primus Sarana Artha Consultant sejak tahun 2000 dan Associate Partner (Partner Non Signing) Kantor Akuntan Publik Rama Wendra member dari Parker Randall International sejak tahun 2005. Lulusan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIE Jakarta ini mengawali karier sebagai Akuntan Yunior di Kantor Akuntan Publik Murni Anwar dan Rekan pada 1996-1997, kemudian menjadi Manajer Audit di Kantor Akuntan Publik Rasin, Ichwan dan Rekan pada 1997-2005.
Anang Suryana S.E Member Anang Suryana, born in Tasikmalaya, October 13, 1972, Indonesian citizen, served as a member of the Audit Committee of the Company since 2010. Currently he also serves as Partner/Director of PT Primus Saranan Artha since 2000 and Associate Partner (Partner Non Signing) Rama Wendra Public Accounting Firm, the member of Parker Randall International since 2005. The graduate of Bachelor Degree of Economics majored in Accounting from STIE Jakarta started his career as a Junior Accountant at Public Accounting Firm Murni Anwar and Associates in 1996-1997, then became Audit Manager at Public Accounting Audit Rasin, Ichwan and Partners in 1997-2005.
Husein Thaib, S.IP Ketua Komite Audit Husein Thaib, kelahiran Betung Oku, Palembang, 23 Mei 1949, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Ketua Komite Audit di Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumya beliau adalah Komisaris sejak 2007 hingga saat ini. Lulusan AKABRI tahun 1972 ini mengawali karier militer mulai dari Komandan Peleton pada tahun 1973 hingga terus meningkat sampai menjadi Panglima Tinggi di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia tahun 2004. Sebagai seorang militer, beliau pernah ditugaskan di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri, yaitu Timor Leste. Beliau juga pernah bertugas di Kementerian Pertahanan dan Keamanan dari tahun 1997 hingga 2004 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Konstruksi Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan. Lulusan Sarjana Politik dan penerima sejumlah penghargaan negara di antaranya Bintang Seroja atas jasa dan pengabdian selama bertugas di Timor Leste.
Husein Thaib, S.IP Audit Committee Chairman Thaib Husein, born in Betung Oku, Palembang, May 23, 1949, Indonesian citizen, served as Chairman of the Audit Committee of the Company since 2010. Previously he was a Commissioner from 2007 to present. The graduates of Indonesian Militrary Academy in 1972 started a military career from the Platoon Commander in 1973 and was promoted up to High Commander of the Indonesian National Army Headquarters in 2004. As an army, he has been assigned in various regions in Indonesia and abroad, namely the Timor Leste. He also served in the Ministry of Defence and Security from 1997 to 2004 with his last position as Director of the Construction Directorate General of Defense Facilities. He is the graduate of Bachelor of Politics and the recipient of numerous awards including the Bintang Seroja for his service and devotion during his duty in East Timor.
159 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Jabatan Sekretaris Perusahaan mulai 2007 hingga saat ini dipercayakan kepada Ir. Betty Ariana, MT berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Tbk Nomor 033/SK/PP/ DIR/2007 tentang Struktur Organisasi Perseroan.
The position of Corporate Secretary is held by Ir. Betty Ariana, MT since 2007 to present, pursuant to Stipulation Letter of PT PP (Persero) Tbk Board of Directors Number 033/SK/PP/ DIR/2007 concerning the Company Organization Structure.
Tugas-tugas dari Sekretaris Perusahaan yaitu:
The duties of a Corporate Secretary are as follows:
1. Mengelola RUPS: menjadwalkan RUPS, mengundang pemegang saham, melaksanakan RUPS, dan membuat minutes of meeting (MoM) hingga dalam bentuk akta. 2. Mengelola rapat Direksi: menjadwalkan rapat Direksi, mengundang peserta rapat Direksi, melaksanakan rapat Direksi, membuat MoM, serta merekam agenda, MoM, dan data-data yang dihasilkan di dalam rapat Direksi. 3. Mengelola Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi serta merekam agenda, MoM, kebijakan, keputusan, dan data-data yang dihasilkan dalam rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. 4. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah masalah Perseroan secara umum. 5. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG. 6. Menangani dan mengkoordinir permasalahan legal Perseroan. 7. Menatausahakan dan menyimpan dokumen-dokumen Perseroan. 8. Mengkoordinir program kerja dan aktivitas Sekretaris Direksi. 9. Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, hal-hal yang terkait dengan Perseroan antara lain Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang BUMN, dan Undang-Undang Jasa Konstruksi. 10. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. 11. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pemangku kepentingan atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan: a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited) b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report) c. Informasi Fakta Material
1. To organize GMS: to schedule GMS, to distribute invitations to shareholders, to conduct GMS, and to create minutes of meeting (MoM) in certificate form. 2. To organize meetings of the Directors: to schedule meetings of Directors, to distribute invitations to members of meetings of Directors, to conduct meetings of Directors, to create MoM, record agenda, MoM, and data formulated in meetings of Directors. 3. To organize joint meetings between Board of Commmissioners and Directors as well as to record agenda, MoM, policies, decisions, and data formulated in joint meetings between Board of Commissioners and Directors. 4. To assist the Directors on the Company general matters. 5. To supervise the implementation of prevailing rules while complying with the principles of GCG. 6. To handle and coordinate legal issues of the Company. 7. To manage and keep documents of the Company. 8. To coordinate work plans and activities of Secretary of the Directors. 9. To follow the development of prevailing regulations in the capital market, issues related to the Company, include Limited Liability Company Law, State-Owned Enterprise Act, and Construction Services Law. 10. To provide suggestions to the Directors in compliance with Act No. 8 of 1995 on Capital Market. 11. To provide information to public and stakeholders regarding the Company conditions: a. Annual Financial Report (Audited) b. Annual Report c. Information on Material Facts
Untuk memastikan hubungan baik antara Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan, terutama para pemegang saham dan otoritas pasar modal, PT PP (Persero) Tbk menunjuk seorang Seketaris Perusahaan. Penunjukan tersebut terkait dengan Peraturan No. IX.1.4 Lampiran Keputusan Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.
As the commitment to ensure good relationship between the Company and all stakeholders, in particular the shareholders and Capital Market authority, PT PP (Persero) Tbk has appointed a Corporate Secretary. The appointment is pursuant to Regulation No. IX.1.4 Enclosure of Bapepam Stipulation Number: Kep-63/PM/1006 dated 17 January 1996.
160 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
d. P roduk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode khusus, dan lainnya) e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen 12. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan lembaga terkait dan masyarakat (luar dan lingkungan), termasuk penyusunan dan pelaksanaan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
d. Products or findings (awards, featured projects, discovery of special methods, etc). e. Significant changes in controlling system or important amendments in management 12. To act as an intermediary between the Company, related organizations, and the public, includes the preparation and operation of Partnership and Community Development Program (PKBL) and Social and Environmental Corporate Responsibility (TJSL).
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan wajib mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku dan memastikan Perseroan memenuhi dan mematuhi peraturan tersebut. Sekretaris harus mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris apabila diminta.
The Implementation of Corporate Secretary’s Duties In performing his or her duties, the Corporate Secretary is required to follow the developments of prevailing regulations and ensure the Company's compliance with the regulations. The Secretary must be able to provide information related to his or her duties for the Directors regularly and for the Board of Commissionaries if requested.
Selama tahun 2011, Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk telah melaksanakan tugas-tugasnya, antara lain:
In 2011, the Corporate Secretary of PT PP (Persero) Tbk performed her duties, including:
1. Menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 47 (empat puluh tujuh) kali. 2. Menyelenggarakan Rapat Gabungan Direksi & Dewan Komisaris sebanyak 12 (dua belas) kali. 3. Penyelesaian Kasus Hukum, sebanyak 15 (lima belas) kasus. 4. Mengkoordinir Media & Stock Report yang menyatakan tidak ada pemberitaan negatif terhadap PT PP (Persero) Tbk selama 2011. 5. Mengkoordinir Media Visit, oleh Direktur Utama, Direktur Keuangan, Corporate Secretary dan Kepala Divisi Akuntansi PT PP (Persero) Tbk ke Kantor Redaksi Indopos pada Jumat, 18 November 2011. 6. Mengkoordinir one on one meeting dengan investor dan analis sebanyak 24 (dua puluh empat) kali. 7. Mengkoordinir roadshow domestik dan luar negeri, salah satunya ke Singapura pada 27 dan 31 Mei 2011 8. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia, dan IDXnet 9. Menyalurkan dana PKBL. 10. Menyelenggarakan public expose, press conference, dan conference call.
1. Conducting 47 (forty seven) meetings of the Directors. 2. Conducting 12 joint meetings between the Directors and the Board of Commissioners. 3. The resolution of 15 (fifteen) legal matters. 4. Coordinating Media & Stock Report regarding nil negative coverage on PT PP (Persero) Tbk in 2011. 5. Coordinating Media Visit by President Director, Financial Director, Corporate Secretary, and PT PP (Persero) Tbk Accounting Division Head to Indopos Editorial Office on Friday, November 18, 2011. 6. Coordinating 24 (twenty four) one-on-one meetings with investors and analysts. 7. Coordinating domesic and overseas roadshows, held in Singapore on May 27 and 31, 2011. 8. Delivering information transparency to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board, Indonesia Stock Exchange, and IDXnet. 9. PKBL funds channeling. 10. Holding public exposés, press conferences, and conference calls.
161 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Profil Sekretaris Perseroan Ir. Betty Ariana, MT Ir. Betty Ariana MT, kelahiran Jombang 6 September 1955, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 2007. Saat ini posisi beliau juga sebagai Asisten Direktur Utama Perseroan yang dijabat sejak tahun 2004. Lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Surabaya tahun 1980 dan Magister Teknik dari Universitas Indonesia tahun 2000 ini telah bekerja untuk PT PP (Persero) Tbk selama lebih dari 29 tahun.
Corporate Secretary Profile Ir. Betty Ariana, MT Ir, Betty Ariana, MT, was born in Jombang, September 6, 1955. An Indonesian citizen, was appointed as Corporate Secretary since 2007. She is also a Corporate Assistant of the President Director since 2004. Graduated with a Bachelor of Civil Engineering degree from Surabaya Institute of Technology and a Masters of Technology degree from University of Indonesia in 2000. She has been working for PT PP (Persero) Tbk for more than 29 years.
Mengawali karier di Perseroan sejak tahun 1980 sebagai staf di Kantor Cabang III Jakarta dan mulai menempati posisi Manajer Divisi Riset dan Teknik di Kantor Pusat sejak 1999. Beliau pernah menjadi Sekretaris Tim IPO PT PP tahun 2008 dan Anggota Tim Restrukturisasi Istaka Karya Bidang Keuangan tahun 2006.
She started her career at the Company in 1980 as a staff at the Branch Office III in Jakarta and assumed the position of Research and Technology Division Manager at the Head Office in 1999. She was previously the Secretary of IPO PT PP Team in 2008 and a member of Financial Restructurization Team in 2006.
Aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dan mendapat bintang jasa dari Perseroan berupa Lencana Satya Jasa-Perunggu dan Perak, masing-masing pada tahun 1990 dan 2000.
She is also active in various trainings and seminars and she was awarded with Bronze and Silver Service Medals in 1990 and 2000 respectively.
Ir. Betty Ariana, MT
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
162 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Audit Internal
Internal Audit
Dalam PT PP (Persero) Tbk, fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). Pembentukan SPI oleh Perseroan didasarkan pada (1) Keputusan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum pada bab III Satuan Pengawasan Intern Pasal 28, Pasal 29, dan Pasal 30 dan (2) Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Pasal 2 ayat 1.
In PT PP (Persero) Tbk, the Internal Audit function is conducted by Internal Supervisory Unit (SPI). The formation of SPI was stipulated by 1) Government’s Decree No. 12 Year 1998 on January 17, 1998, concerning the Liability Company, as stated on Chapter III Internal Control Unit in, Article 28, 29 and 30 as well as 2) The Decree of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep-496/BL/2008 on November 28, 2008, Article 2 clausa 1.
Tujuan pembentukan SPI Perseroan adalah membantu Direktur Utama dalam melakukan pengawasan intern perusahaan melalui pemeriksaan, kajian, dan usulan perbaikan kepada Direktur Utama atas pelaksanaan sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.
The establishment of SPI aims to support the President Director on internal supervisory through inspections, reviews and improvement commendation to the President Director concerning effective internal supervision system so as to protect investment and assets of the Company.
Kualifikasi Profesi SPI Auditor SPI Perseroan harus memiliki kompetensi, independen, jujur, obyektif, dan pengalaman yang cukup serta sesuai dengan syarat yang ditetapkan Perseroan, antara lain:
Qualification of SPI Profession An SPI auditor must be competent, independent, honest, objective, adequately experienced as well as eligible in accordance with the following requirements stipulated by the Company:
1. K epala SPI memiliki tingkat pendidikan minimal Strata 1 (S1) baik jurusan teknik atau keuangan, mempunyai pengalaman minimal sebagai Project Manager atau Kepala Bagian Teknik atau Kepala Bagian Keuangan. 2. Internal Auditor Bidang Operasional memiliki pendidikan minimal S1 jurusan teknik, mempunyai pengalaman di bidang pengendalian operasi minimal setingkat Site Engineering Manager. 3. Internal Auditor Bidang Keuangan memiliki pendidikan minimal S1 jurusan akuntansi, mempunyai pengalaman di bidang akuntansi atau keuangan minimal setingkat Site Administration Manager. 4. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya. 5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 6. Kepala SPI dan Auditor SPI dilarang merangkap tugas dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan.
1. The Head of SPI must have a minimum education level of a bachelor degree either in engineering or finance as well as experience as Project Manager or Head of Engineering Division or Head of Financial Division. 2. An Internal Auditor of the Operations Division must have a minimum education level of a bachelor degree in engineering as well as experience in operations management equivalent to a Site Engineering Manager. 3. An Internal Auditor of Financial Division must have a minimum education level of a bachelor degree in accounting as well as experience in accounting or finance equivalent to a Site Administration Manager. 4. An auditor must possess knowledge of technical audit and other disciplines relevant to his her or her duties. 5. An auditor must possess knowledge of laws and regulations regarding the capital market and other relevant regulations. 6. The Head of SPI and an SPI auditor are prohibited from filling concurrent posts and duties in performing operational activities of the Company.
Dalam memastikan operasional Perseroan berjalan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar, diperlukan fungsi Audit Internal yang bekerja secara independen membantu Direktur Utama dalam pengawasan dan pengendalian.
To ensure the Company’s operations is in compliance with the Standard Operating Procedure, the function of Internal Audit is prerequisite, as an independent unit to assist the President Director in supervision and control.
163 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Struktur SPI SPI Perseroan dipimpin oleh seorang Kepala SPI dan pada periode Juli 2008 sampai dengan saat ini Kepala SPI dijabat oleh Drs. Djoko Sunarto MM.
Structure of SPI The SPI is led by Head of SPI. From July 2008 up to present the Head of SPI is held by Drs. Djoko Sunarto MM.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala SPI Perseroan bertanggung jawab dan memberikan pelaporan langsung kepada Direktur Utama yang juga menentukan pengangkatan dan pemberhentiannya, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
In performing his or her duties, the Head of SPI is responsible to and reports directly to the President Director who also determines the appointment and dismissal following the approval of Board of Commisioners.
SPI Perseroan sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang Kepala SPI, 2 (dua) orang Auditor Internal Bidang Operasional, dan 1 (satu) orang Auditor Internal Bidang Keuangan.
The SPI must have a minimum of 1 (one) Head of SPI, 2 (two) Internal Auditors of Operational Division and 1 (one) Internal Auditor of Financial Division.
Auditor internal yang duduk dalam SPI Perseroan bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SPI. Dalam melaksanakan audit, SPI berpedoman pada Charter Satuan Pengawasan Intern, Prosedur, Surat Keputusan Direksi, dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Internal auditors under the Company SPI are directly responsible to the Head of SPI. In performing an audit, SPI adheres to Internal Control Unit Charter, Procedures, Decrees of the Directors, and prevailing Regulations.
Charter SPI ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris berisi tentang: - Dasar pembentukan SPI - Maksud dan tujuan - Organisasi SPI - Persyaratan Profesional - Kewajiban (kode etik personil SPI) - Tugas dan tanggung jawab serta wewenang Satuan Pengawasan Intern (SPI).
The SPI Charter is endorsed by the Directors and the Board of Commissioners that covers the following: - The basis for the formation of SPI - Vision and mission statements - Structure of SPI - Professional requirements - Liabilities (SPI personnel code of ethics) - Duties and responsibilities as well as authorities of SPI
Dalam melaksanakan pemeriksaan, Auditor Internal menuangkan hasil pemeriksaannya dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berisi tentang obyek pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, referensi, hasil pemeriksaan, evaluasi/ analisa dan kesimpulan pemeriksaan, serta usulan perbaikan.
In performing an inspection, an Internal Auditor presents the results of his or her inspection in the Audit Result Report (LHP) consisting of subjects, objectives, references, results, analysis and conclusion, as well as suggestions.
LHP dibuat dan ditandatangani oleh Auditor Internal dan disetujui oleh Kepala SPI, kemudian dilaporkan kepada Direktur Utama.
The Internal Auditor will prepare and sign the LHP. The Head of SPI will provide an approval, and it will then be submitted to the President Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Secara umum tugas dan tanggung jawab SPI Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun program kerja dan anggaran tahunan di bidang Pengawasan Intern Perseroan 2. Melakukan identifikasi permasalahan perusahaan untuk dapat menetapkan proyek pemeriksaan di bidang operasional maupun keuangan Perseroan
Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of the Company SPI in general are as follows: 1. To formulate work plan and annual budget in Internal Supervisory of the Company 2. To identify issues of the Company so as to be able to stipulate inspection projects both in the operational and financial divisions of the Company
164 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
3. M elakukan pemeriksaan terhadap obyek yang telah ditetapkan 4. Melakukan kajian untuk mengetahui akar permasalahan atas terjadinya penyimpangan 5. Melakukan penilaian atas sistem pengendalian dan pengelolaan obyek yang diperiksa serta memberikan usulan perbaikan kepada Direktur Utama 6. Memantau pelaksanaan kebijakan Direktur Utama sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan 7. Bekerja sama dengan Komite Audit 8. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan
3. To conduct inspections on the stipulated subjects 4. To conduct inspections with the aim to discover the root of problems in the case of violations 5. To assess the management system and object management that have been inspected and provide improvement commendation to the President Director 6. To supervise the implementation of policies stipulated by the President Director in response to the inspection results 7. To work together with the Audit Committee 8. To conduct special inspection if requested
Program Kerja Selama periode tahun 2011, SPI telah melaksanakan program kerja sebagai berikut: 1. Melakukan indentifikasi permasalahan Perusahaan. 2. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pengendalian intern dan kinerja Unit Operasi serta unit Kantor Pusat. 3. Membuat Laporan Realisasi Pelaksanaan Program Kerja SPI Tahun 2010 ke Dewan Komisaris. 4. Secara periodik melaporkan pemantauan tindak lanjut hasil temuan dan usulan perbaikan. 5. Menjadi counterpart dalam asesmen pelaksanaan GCG PT PP (Persero) tahun 2011 oleh BPKP yang dilaksanakan pada awal Januari 2012 dan counterpart dalam pemeriksaan pendahuluan atas kinerja pengelolaan proyek oleh BPK yang dilaksanakan pada bulan Nopember – Desember 2011.
Work Plans In 2011 the implementation of SPI work plan is as follows: 1. The identification of issues of the Company. 2. The evaluation on internal management system application and the performance of Operational Units as well as Head Office. 3. The composition of 16 Review Results Report (LHP). 4. The submission of SPI Work Plan Realization Report 2010 to the Board of Commissioners. 5. The periodical report of follow-up actions on findings and suggestions for improvement. 6. To be a counterpart in PT PP (Persero) Tbk GCG assessment in 2011 conducted by BPKP at the beginning of January 2012 and in initial inspection of project management performance by BPKP in November until December 2011.
Pengembangan SDM SPI 1. Pada tanggal 3 sd 9 Februari 2011, staf SPI telah mengikuti pendidikan "Audit Kecurangan" yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) di Selabintana, Sukabumi. 2. Pada tanggal 11 sd 13 Mei 2011, KASPI telah mengikuti Seminar Nasional IFRS for Auditor yang diselenggarakan oleh FKSPI (Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern) Pusat di Bandung. 3. Pada tanggal 25 Mei 2011, staf SPI telah mengikuti lokakarya yang diselenggarakan oleh FK-SPI BUMN/BUMD Komisariat Bidang Jasa Konstruksi dan Konsultan di Klub Eksekutif Persada Halim Perdanakusuma dengan materi: - Audit Risiko di bidang SDM - Dasar-dasar Audit Teknologi dan Informasi 4. Pada tanggal 17 sd 18 November 2011, KASPI telah mengikuti Seminar Nasional dan Mukernas FKSPI 2011 dengan tema "Meningkatkan Nilai Strategis Auditor Internal sebagai Assurance dan Partner dalam Menunjang Praktik-praktik GCG di Perusahaan", yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Pusat di Batu, Jawa Timur.
The development of SPI human resources 1. On February 3-9, 2011, SPI staff participated in the “Fraud Audit” training held by the Development Center for Accounting and Finance (PPA&K) in Selabintana, Sukabumi. 2. On May 11-13, 2011, KASPI participated in IFRS National Seminar for Auditors held by the Communication Forum of the Internal Supervisory Unit (FKSPI) in Bandung 3. On May 25, 2011, SPI staff participated in a workshop held by FKSPI BUMN/BUMD Commissioners in Construction Services and Consultant at Klub Eksekutif Persada Halim Perdanakusuma with the following material: a. Risk Audit in HRD b. The Basics of Technology and Information Audit 4. On November 17-18, 2011, KASPI participated in the National Seminar and FKSPI National Discussion 2011 with the theme of “Improving the Strategic Value of Internal Auditors as Assurance and Partner in Supporting GCG Practice in the Company”, which was held by Central FKSPI in Batu, East Jawa.
165 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Profil Ketua Satuan Pengawasan Intern Drs. Djoko Sunarto, MM Drs. Djoko Sunarto MM, lahir di Tegal pada 15 Januari 1961, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawasan Intern Perseroan sejak 2008. Lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Ilmu Akuntansi di STIE Widya Wiwaha dan Magister Manajemen di Prasetiya Mulya Business School ini telah mengabdikan diri untuk Perseroan sejak 1985.
Profile of the Head of Internal Supervisory Unit Drs. Djoko Sunarto, MM Drs. Djoko Sunarto, MM, was born in Tegal on January 15, 1961. An Indonesian citizen, he was appointed as the Head of Internal Supervisory Unit of the Company since 2008. Graduated with a Bachelor of Economics degree in Accounting from STIE Widya Wiwaha and a Master of Management from Prasetiya Mulya Business School. He has dedicated himself for the Company since 1985.
Kariernya diawali dengan menjadi Tax officer di Cabang V dan mulai menduduki posisi manajer sebagai Site Administration Manager pada 1987.
His career was started with a position of tax officer at Branch V and he began to fill a managerial position as a Site Administration Manager in 1987.
Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dan memperoleh bintang jasa dari Perseroan berupa Lencana Satya Jasa Perunggu dan Perak, masing-masing pada tahun 1996 dan 2006 serta mendapatkan gelar Profesional Internal Auditor pada tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan.
He has participated in various trainings and seminars and was awarded with the Bronze and Silver Service Medals by the Company in 1996 and 2006, respectively. He was also awarded as Professional Internal Auditor in 2010 at an event held by the Development Center for Accounting and Finance.
Drs. Djoko Sunarto, MM Ketua SPI SPI Chairman
166 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Intern tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan pengendalian intern dalam Perseroan 2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha 3. Aktivitas pengendalian 4. Sistem informasi dan komunikasi 5. Monitoring
The Internal Control System comprises the following elements: 1. The environment of internal control in the Company 2. Reviews and management of business risks 3. Controlling activities 4. Information and communication system 5. Monitoring
Fungsi Satuan Pengawasan Intern merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern.
The function of Internal Supervisory Unit is part of Internal Control System.
Misi Satuan Pengawasan Intern adalah membantu Direktur Utama dan Manajemen dalam memastikan efektivitas pencapaian tujuan Perseroan, melalui penyempurnaan dan evaluasi Sistem Pengendalian Intern Perseroan untuk mencapai praktik yang baik (best practices) dengan memberikan rekomendasi yang independen dan obyektif.
The mission of Internal Supervisory Unit is to provide assistance to President Director and the Management in ensuring effectiveness of the Company’s objective, through improvement and evaluation of the Company’s internal control system, to gain best practises by providing independent and objective recommendations.
Pelaksanaan evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Intern oleh Satuan Pengawasan Intern dilaksanakan bersamaan dengan audit operasional di Proyek, Cabang dan Divisi Operasi. Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern tersebut dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern dengan lingkup audit di bidang keuangan, operasional, kepatuhan terhadap undang-undang, prosedur/work instruction dan risiko serta norma yang dapat diterima sebagai suatu aturan. Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Intern tersebut disampaikan secara tertulis dalam Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama.
The evaluation on Internal Control System by Internal Supervisory Unit was conducted at the same time with operational audit at the Project site, Branches and Operation Division. The evaluation on the Internal Control System effectiveness has been conducted by Internal Supervisory Unit within the scopes of finance, operational, compliance to laws, procedures/work instruction as well as risks and norms acceptable as regulations. The results of Internal Control System evaluation were delivered in Audit Result Report (LHP) to President Director.
Selanjutnya Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut kepada Direksi sesuai lingkup tanggungjawabnya untuk melakukan evaluasi dan tindakan preventif pada unit didalam scope tanggungjawabnya. Rencana tindak lanjut auditee atas rekomendasi SPI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, secara periodik dilaksanakan monitoring.
Furthermore the President Director provided the follow up instructions to Directors to conduct evaluation and prevention to the units within their responsibilities. The follow up plan of auditee on SPI’s recommendations in the Audit Result Report is to conduct monitoring periodically.
Akuntan Perseroan
The Company’s Accountant
Manajemen menetapkan Sistem Pengendalian Intern untuk mangamankan investasi dan aset Perseroan.
Untuk memastikan seluruh kegiatan Perseroan berjalan secara transparan dan akuntabel, PT PP (Persero) Tbk, dalam pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2011, Perseroan meminta bantuan Kantor Akuntan Publik (KAP). Sesuai RUPS PT PP (Persero) Tbk yang diselenggarakan pada 15 Juni 2011, Dewan Komisaris yang berwenang menetapkan KAP, menunjuk KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sebagai auditor. Berdasarkan penunjukan tersebut,
The management has established the Internal Control System to secure the Company’s assets and investment.
As the effort to ensure the transparency and accountability of Company operations, PT PP (Persero) Tbk requests the assistance of Public Accountant Office for the audits of Financial Report Fiscal Year 2011. In accordance with GMS of PT PP (Persero) Tbk held on June 15, 2011, the Board of Commissioners has appointed KAP Soejatna, Mulyana, & Partners as auditor. Based on that appointment, the public accountants has reviewed 2 (two) periods of PT PP (Persero)
167 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
jumlah periode akuntan publik melakukan audit atas laporan keuangan tahunan PT PP (Persero) Tbk adalah sebanyak 2 (dua) periode, yaitu periode audit tahun buku 2010 dan 2011.
Tbk’s annual financial reports, an audit for 2010 and 2011 fiscal year.
Dalam pelaksanaan audit tersebut, Perseroan mengeluarkan biaya audit sebesar Rp385 juta termasuk PPN Jasa 10%.
The Company has spent Rp385 million included VAT 10% for the audit fee.
Jasa yang diberikan akuntan publik hingga akhir tahun 2011 yaitu: • Audit Umum atas Laporan Keuangan Perusahaan Induk dan Konsolidasian PT PP (Persero) Tbk • Penelaahan Terbatas Laporan Keuangan PT PP (Persero) Tbk dan Konsolidasian interim tengah tahun • Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangundangan dari Pengendalian Intern • Audit atas Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
The services provided by the public accountants during 2011 are as follows: • General Audit of the Financial Report of PT PP (Persero) Tbk’s Holding Company and Consolidated Report • Limited Review of Financial Report of PT PP (Persero) Tbk and Consolidated Interim Report • Compliance Audit on Regulations from Internal Control • Audit of Partnership and Community Development Program (PKBL) Reports
Manajemen Risiko Perseroan melalui implementasi Manajemen Risiko mengupayakan target laba yang telah ditetapkan tidak tergerus oleh kemungkinan dari risiko yang terjadi baik di jasa konstruksi meliputi bangunan Gedung dan Infrastruktur serta Engineering Procurement & Construction (EPC).
Risk Management
Perseroan memastikan semua risiko yang mungkin terjadi dapat teridentifikasi, dapat dikelola, dikendalikan secara tepat dan termitigasi, sehingga tidak memengaruhi laba Perseroan yang telah ditetapkan.
The Company ensures the identification of possible risk, its management, and appropriate controll and mitigation so as to protect the Company's income.
Metode yang digunakan oleh Perseroan terkait dengan Manajemen Risiko mencakup: a. Untuk proyek-proyek reguler, Manajemen Risiko dilaksanakan langsung oleh unit masing-masing (sebagai Risk Owner). b. Untuk proyek-proyek dengan kompleksitas tinggi, EPC, Investasi, dan Properti, pelaksanaan Manajemen Risiko dilaksanakan oleh Tim Manajemen Risiko sesuai dengan SK Direksi No. 033/SK/PP/DIR/2011, tanggal 14 Oktober 2011, tentang Pembentukan Tim Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk.
Risk Management methods practiced by the Company includes: a. For regular projects, Risk Management is directly employed by each unit (as Risk Owner). b. For projects with high complexity, EPC, Investment, and Property, the implementation of Risk Management is managed by the Risk Management Team pursuant to the Decree of the Directors No. 033/SK/PP/DIR/2011 on October 14, 2011, regarding Formation of PT PP (Persero) Tbk Risk Management Team.
Kedua metode di atas diaplikasikan dengan menggunakan alat berbasis website.
The above methods are applied using internet-based tools.
Through the implementation of Risk Management, the Company strives to prevent its profit from potential risks derived in construction services including buildings and infrastructures, as well as Engineering Procurement & Construction (EPC).
168 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Program Kerja Program kerja Manajemen Risiko pada tahun 2011 yang dilaksanakan Perseroan antara lain: 1. Revisi Work Instruction Manajemen Risiko 2. Pembentukan Tim Manajemen Risiko 3. Pembentukan organisasi baru yang lebih berfokus pada Manajemen Risiko
Work Plan The Risk Management work plan by the Company in 2011 includes: 1. The revision of Risk Management Work Instruction 2. The Formation of Risk Management Team 3. The formation of a new organization with heightened focus on Risk Management
Realisasi pencapaian program kerja tersebut adalah melanjutkan program pengendalian risiko yang lebih efektif, dengan tetap berpedoman pada tiga tahapan, yaitu: 1. Tahapan Identifikasi 2. Tahapan Perencanaan dan Strategi 3. Tahapan Monitoring, Mitigasi, dan Evaluasi
The realization of work plan is the continuation of risk control program in a more effective manner while following three stages: 1. Identification Stage 2. Planning and Strategy Stage 3. Monitoring, Mitigation, and Evaluation Stage
Sosialisasi Manajemen Risiko Dalam sosialisasi manajemen risiko, Perseroan membuat Work Instruction Manajemen Risiko dan melakukan pelatihan dan praktik langsung kepada Unit Pemilik Risiko (Risk Owner) dengan menggunakan media berbasis internet (website).
Risk Management Socialisation As the effort to socialise risk management, the Company has created Risk Management Work Instruction and conducts trainings and direct application for Risk Owners through the application of internet-based tools (website).
Risiko-Risiko Yang Terjadi dan Pengendaliannya 1. Risiko Teknis a. Melakukan perhitungan cermat dan riset komprehensif mengenai potensi terjadinya perubahan lingkungan, politik, teknologi dan kendala-kendala yang berkaitan dengan pemasaran serta teknis operasional. b. Melakukan value engineering termasuk terobosanterobosan baru untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya. c. Melakukan pengikatan pasokan bahan baku dalam kontrak kerjasama dengan vendor yang berjangka panjang (Kontrak Payung) untuk mempertahankan kecukupan persediaan bahan baku.
Types of Risk and Its Control 1. Technical Risk a. To perform accurate calculation and compherensive research regarding the potential for environmental, political, and technological changes and other relevant barriers in marketing and operational activities b. To employ value engineering including breakthroughs that could improve cost efficiency c. To create a binding agreement regarding basic material supplies with long-term vendors in order to maintain the availability of basic material supplies
2. Risiko Keuangan a. Menjaga rasio-rasio keuangan Perseroan senantiasa berada pada tingkat sehat. b. Melakukan pengelolaan usaha berdasarkan aturan yang ditetapkan Menteri Keuangan mengenai kesehatan keuangan. c. Menjalankan sistem back to back dengan memperhitungkan risiko kurs pada saat pengajuan ke pemilik proyek, sebagai langkah mitigasi risiko fluktuasi kurs. d. Mengikat kerjasama dengan pemasok melalui kontrak pembelian jangka panjang sehingga harga tidak mengalami fluktuasi selama periode tertentu. e. Mencari alternatif-alternatif sumber pendanaan yang lebih menguntungkan dan relatif aman.
2. Financial Risk a. To maintain the Company’s financial ratio on a healthy level b. To practice corporate governance based on the regulations by the Minister of Finance regarding financial health c. To employ a back-to-back system, calculating exchange risk when preparing a proposal to the project owner as a way to mitigate the fluctuation of exchange risk d. To form cooperation with suppliers through long-term purchase agreements in order to avoid price fluctuation during a specific period e. To find alternative sources of funds that are more profitable and relatively safe
169 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
3. Risiko Hukum a. Melakukan antisipasi berdasarkan Hukum yang berlaku, termasuk mengikuti pedoman Tata Kelola Perusahaan yang sudah ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan GCG Perseroan. b. Senantiasa menyesusaikan diri dengan berbagai kemungkinan perubahan dan pembaharuan ke sistem regulasi Hukum yang berlaku.
3. Legal Risk a. To anticipate in accordance with prevailing laws, including the adherence to Corporate Governance guidelines established in the Company’s GCG Operational Guidelines b. To constantly adjust the possibilities of changes and renewals in the prevailing laws and regulations
Sistem & Prosedur
System & Procedure
Untuk mencapai peningkatan kinerja Perseroan demi kepuasan pelanggan, dilakukan pengembangan sistem dan prosedur.
We have developed a set of system and procedure in order to improve the performance of the Company to constantly meet consumers’ satisfaction.
Dalam memastikan kualitas produk, top level management dibantu oleh tim pusat, Tim Divisi melakukan pengendalian sistem dan prosedur dengan cara: 1. Program Sinergi Prosedur dan Work Instruction Work Instruction dibuat berdasarkan masukan (input) dari bawah dan diseimbangkan dengan keinginan Perseroan, serta dilakukan proses konvensi dalam rangka untuk mendapatkan P/WI Induk yang berkualitas, efektif, dan tepat guna.
In ensuring product quality, the central team provides assistance to top level management, through system and procedure management by Division Team as follows: 1. Synergy Procedure Program and Work Instruction Work Instruction is created based on inputs from lower ranks of the Company and the balance with the Company's objective. A convention process is also applied to achieve high quality, effective, and appropriate Main P/WI.
2. Program P/WI Online Merupakan usaha dalam memudahkan karyawan untuk mengakses P/WI Online dan merupakan metode untuk menjadikan P/WI acuan kerja yang dinamis. Dengan adanya P/WI Online, perubahan suatu P/WI dapat langsung diperbaiki tanpa menunggu P/WI lain disebarluaskan/diluncurkan.
2. Online P/WI Program Online P/WI Program is intended to assist employees to access P/WI online. It is a method to shape P/WI into dynamic work guidelines. With the formation of P/WI Online, changes in a P/WI can immediately be fixed without waiting for the P/WI to be launched.
3. Metode Assessment Online dan Second Assessment Performance kualitas, safety dan lingkungan (QSHE) dievaluasi berdasarkan hasil self assessment QSHE oleh Tim Proyek dan diverifikasi (second assessment) oleh Tim Divisi sehingga hasil asesmen lebih akurat.
3. Online Assessment Method and Second Assessment Quality, safety, health, and environment (QSHE) is evaluated based on the results of QSHE self-assessment by the Project Team and then verified (second assessment) by the Division Team for accuracy.
4. Program Aplikasi Project Safety Report System (PSRS) Aplikasi sistem pelaporan K3 yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan laporan K3 yang dilakukan oleh SHEO Proyek. Pelaporan Implementasi K3 di Proyek dapat secara terus-menerus diinput melalui program ini dan diunggah ke dalam PP Online, sehingga dapat dilihat atau dimonitor dari mulai Proyek, Divisi (Cabang), serta Pusat setiap saat.
4. Project Safety Report System Application Program The SHE report application system intended to facilitate SHE report done by the SHEO Project. SHE Implementation Report on the project can be stored continuously into this program and uploaded to PP Online so it can be viewed or monitored by the Project, Divisions, and the Head Office at anytime.
170 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN (TJSL)
SOSIAL
DAN
LINGKUNGAN
Social and Environmental Responsibility (TJSL)
Corporate
TJSL atau biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar lokasi, baik kantor pusat maupun pelaksanaan proyek dalam upaya mencapai keseimbangan dan kesinambungan.
TJSL or commonly called Corporate Social Responsibility (CSR) is the contribution of the Company social responsibilities to the public in its surrounding areas, both in head office or project sites aiming to achieve balance and sustainability.
Dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responisbility (CSR), Perseroan menerapkan konsep pro poor, pro job, pro growth, dan pro environment dengan strateginya tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah.
In Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, the Company applies the concept of pro poor, pro job, pro growth and pro environment with the accurate, ontime, and on exact number strategy.
Pro poor difokuskan pada upaya peningkatan taraf hidup masyarakat ekonomi menengah ke bawah, sedangkan pro job berupaya memfasilitasi penciptaan lapangan pekerjaan.
Pro poor focuses on the enhancement of welfare of lower middle leveled people, meanwhile pro job attempts to facilitate job.
Pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) saham PT PP (Persero) Tbk pada tahun 2009 yang memposisikan Perseroan menjadi perusahaan publik memantapkan langkah PT PP (Persero) Tbk untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat melalui kinerja unggul dan tanggung jawab sosial.
The implementation of Initial Public Offering (IPO) in 2009 has positioned PT PP (Persero) Tbk as a public company, encouraged the Company to provide best contribution to the public by excellent performance and social responsibility.
Komitmen untuk menjadikan keberadaan Perseroan pemberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar mendorong PT PP (Persero) Tbk menerapkan kebijakan yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
The commitment to ensure benefial business activities for the public and environment has created implementation of policies leaning towards environmental sustainability and social welfare by the Company.
Green Building, sebuah konsep infrastruktur berwawasan lingkungan pertama di Indonesia menjadi teroboson bagi PT PP (Pesero) Tbk di mana Perseroan memastikan setiap pelaksanaan proyek konstruksinya menerapkan efisiensi sumber daya. Bentuk dari Green Building Concept antara lain dengan: • Konsumsi energi yang lebih hemat, biaya pengelolaan sampah yang lebih murah, dan biaya penyediaan air yang lebih rendah • Efisiensi biaya pengelolaan lingkungan dan buangan • Efisiensi dalam biaya operasi dan pemeliharaan • Penghematan sebagai akibat naiknya tingkat produktivitas dan kesehatan
Green Building, the first environmentally-oriented infrastructure concept, was a breakthrough for PT PP (Persero) Tbk where the Company ensures an efficient resource for each construction project. The practice of Green Building Concept includes: • More frugal energy consumption, economical waste management, and economical water supply • Efficient environmental and waste management costs • Efficient operational and maintencance costs • Savings due to increase in productivity and health
Penerapan konsep tersebut membuat Perseroan memperoleh penghargaan Indonesia Green Award 2011 dari Menteri Lingkungan Hidup pada Oktober 2011
Owing to the application of the above concept, the Company received the Indonesia Green Award 2011 from the Ministry of Environment in October 2011 as well
171 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
gedung Kedutaan Besar Singapura di Jakarta DIBANGUN PERSEROAN DENGAN KONSEP GREEN BUILDING SEHINGGA MENDAPAT Asean Outstanding Engineering Award 2011 untuk kategori Green Construction Development oleh The Asean Federation of Engineering Organization dan Pertumbuhan Jurutera & Arkitek THE COMPANY HAS BEEN COMMISSIONED TO CONSTRUCT SINGAPORE EMBASSY BUILDING IN JAKARTA WITH GREEN BUILDING CONCEPT. THE EFFORT AWARDED THE COMPANY WITH ASEAN OUTSTANDING ENGINEERING AWARD 2011 FOR THE CATEGORY OF GREEN CONSTRUCTION DEVELOPMENT BY THE ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATION AND ENGINEERING & ARCHITECTS GROWTH
serta Asean Outstanding Engineering Award 2011 untuk kategori Green Construction Development oleh The Asean Federation of Engineering Organization dan Pertumbuhan Jurutera & Arkitek untuk pembangunan gedung Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
as the ASEAN Outstanding Engineering Award 2011 for the category of Green Construction Development by the ASEAN Federation of Engineering Organization and Engineers and Architects for the construction of Singapore Embassy building in Jakarta.
Tanggung jawab sosial PT PP (Persero) Tbk juga diwujudkan dengan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, di mana dukungan Perseroan kepada masyarakat tidak hanya memberikan kesejahteraan, namun juga menjadikan masyarakat lebih mandiri dan berjiwa wirausaha.
The social and environmental responsibility of PT PP (Persero) Tbk is realized through the Partnership and Community Development Program, include welfare facilities and selfsufficiency program, as well as entrepreneurially-oriented.
PROGRAM KEMITRAAN
Partnership Program
Mitra Binaan yang dibina oleh PT PP (Persero) Tbk adalah usaha kecil yang berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk Koperasi.
The number of partners supported by PT PP (Persero) Tbk include micro business of individual business, non legalized enterprises or legalized enterprises including cooperatives.
Persebaran Program Kemitraan yang dilaksanakan Perseroan selama tahun 2011 mencakup beberapa wilayah di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Lampung.
Partnership Program by the Company in 2011 was initiated in several regions in Indonesia, namely DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java and Lampung.
Sejak 1992 PT PP (Persero) Tbk, telah menjalankan Program Kemitraan secara berkesinambungan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 Nopember 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini.
PT PP (Persero) Tbk has implemented sustainable Partnership Program since 1992, pursuant to the Decree of Minister of Finance No. 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 in the Guidance of Development of Micro Economy Entrepreneurs and Cooperative through State Owned Enterprises (SOEs) up to present time.
172 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
mengikutsertakan mitra binaan dalam pameran international di amman, yordania pada juli 2011 yang merupakan ajang promosi guna meningkatkan kemampuan ekspor mitra binaan Partners participation in the international exhibition in yamman, yordania in july 2011. the effort was intended to promote and boost export capability of the partners
Bentuk Program Kemitraan yang dijalankan Perseroan antara lain berdasarkan kategori sektor kemitraan, yaitu sektor pertanian, perdagangan, peternakan, perkebunan, industri, perikanan, dan jasa.
Based on the category of partnership sectors, Partnership Program conducted by the Company is divided into agricultures, trades, livestocks/farms, plantations, industrials, fisheries and services.
Kegiatan Program Kemitraan pada tahun 2011 mencakup kegiatan sebagai berikut: 1. Penyaluran dana kemitraan untuk modal kerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) 2. Pendidikan dan pelatihan serta program pendampingan 3. Pengikutsertaan Mitra Binaan pada pameran
The Partnership Program in 2011 included the following activities: 1. Distribution of partnership funds for the working capital of Micro and Small Enterprises (UMK) 2. Education and trainings as well as assistance programs 3. The inclusion of Partners in exhibitions
BUMN dan Lembaga Penyalur yang mendapat dukungan dari PT PP (Persero) Tbk yaitu: 1. BMT Bintaro, Banten 2. BMT Mitra Utama Ummat (M2U), Jakarta 3. BMT An-Najmiyah, Jakarta 4. BMT Husnayain, Jakarta 5. BMT Mizan Nusantara, Jakarta 6. BMT Muamallah, Jawa Timur 7. PT. Garam (Persero), Jawa Timur 8. PT. Pertani (Persero), Jawa Timur 9. Sentra Kebun Singkong, Lampung
SOEs and Fund Distributors supported by PT PP (Persero) Tbk are: 1. BMT Bintaro, Banten 2. BMT Mitra Utama Ummat (M2U), Jakarta 3. BMT An-Najmiyah, Jakarta 4. BMT Husnayain, Jakarta 5. BMT Mizan Nusantara, Jakarta 6. BMT Muamallah, Jawa Timur 7. PT. Garam (Persero), Jawa Timur 8. PT. Pertani (Persero), Jawa Timur 9. Sentra Kebun Singkong, Lampung
Sedangkan penyaluran Perseroan yang langsung dilakukan kepada Mitra Binaan adalah: 1. Kaelesha Batik, DIY 2. Rizki Ayu & Handicraft, DIY
The Company has also disbursed the funds directly to the partners , namely: 1. Kaelesha Batik, DIY 2. Rizki Ayu & Handicraft, DIY
173 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
salah satu mitra binaan sedang melakukan proses produksi batu marmer dan onyx yang mana bahan baku batu marmer diperoleh dari pegunungan di sekitar desa besole, tulung agung production process of marble and onyx done by one of partners. the marbles are constructed from the mountain surrounding besole village, tulung agung
Penyaluran Dana Program Kemitraan Selama tahun 2011 melalui program Program Kemitraan, Perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp6.245.423.539 (enam miliar dua ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh tiga ribu lima ratus tiga puluh sembilan rupiah) atau sebesar 104,09% dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2011 sebesar Rp6.000.000.000 (enam miliar rupiah).
Partnership Program Funds Distribution Through the Partnership Program in 2011, the Company distributed Rp6,245,423,539 (six billion two hundred forty five million four hundred twenty three thousand and five hundred thirty nine rupiah) or 104.09% of the Rp6,000,000,000 (six billion rupiah) 2011 Working Plan Budget (RKA).
Berikut adalah kegiatan Program Kemitraan pada tahun 2011 dan penyaluran dana yang dilaksanakan Perseroan:
Below are activities of Partnership Program in 2011 and funds distribution by the Company:
1. P enyaluran dana kemitraan untuk modal kerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) kepada:
1. The distribution of funds for working capital of Micro and Small Enterprises (UMK) to:
a. BMT Bintaro BMT Bintaro telah menerima pinjaman dari PKBL PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp540.350.000 (lima ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk disalurkan kepada 26 Mitra Binaan dengan jenis usaha perdagangan elektronik dan komputer serta jasa bengkel motor dan foto copy.
a. BMT Bintaro BMT Bintaro received a loan of Rp504,350,000 (five hundred and four million three hundred fifty thousand rupiah) from PT PP (Persero) Tbk PKBL to be distributed to 26 Partners in the electronics and computer trade, motorcycle repair services, and photocopy services.
b. BMT Mitra Utama Ummat (M2U) BMT Mitra Utama Ummat (M2U) telah menerima pinjaman dari PKBL PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp455.000.000 (empat ratus lima puluh lima juta rupiah) untuk disalurkan kepada 29 Mitra Binaan dengan jenis usaha perdagangan.
b. BMT Mitra Utama Ummat (M2U) BMT Mitra Utama Ummat (M2U) received a loan of Rp455,000,000 (four hundred and fifty five million rupiah) from PT PP (Persero) Tbk PKBL to be distributed to 29 Partners in the trade industry.
174 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
salah satu bina mitraan dari sentra industri rambak yang berlokasi di desa panggungrejo, tulung agung. Bina mitraan ini adalah penghasil krupuk rambak dari bahan dasar kulit sapi setelah melalui proses pembersihan, pemberian bumbu dan pengeringan one of partners from industrial center, rambak, in panggungrejo village, tulung agung. This partner produces 'rambak' crackers. the crackers are produced from cow-based-skin, the production include purifications, seasonings and drying
c. BMT An-Najmiyah BMT An-Najmiyah telah menerima pinjaman dari PKBL PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) untuk disalurkan kepada 26 Mitra Binaan dengan jenis usaha perdagangan.
c. BMT An-Najmiyah BMT An-Najmiyah received a loan of Rp300,000,000 (three hundred million rupiah) from PT PP (Persero) Tbk PKBL to be distributed to 26 Partners in trade industry.
d. BMT Husnayain BMT Husnayain telah menerima pinjaman dari PKBL PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp530.000.000 (lima ratus tiga puluh juta rupiah) untuk disalurkan kepada 29 Mitra Binaan dengan jenis usaha perdagangan.
d. BMT Husnayain BMT Husnayain received a loan of Rp530,000,000 (five hundred and thirty million rupiah) from PT PP (Persero) Tbk PKBL to be distributed to 29 Partners in trade industry.
e. BMT Mizan Nusantara Telah menerima pinjaman dari PKBL PT PP (Pesero) Tbk sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) untuk disalurkan kepada 82 Mitra Binaan dengan jenis usaha perdagangan antara lain penjualan busana muslim, warung makan, warung sembako, pedagang sayur, jasa antara lain parkir, transporasi, bengkel, warnet, laundry, catering dan industri antara lain aksesoris, craft/acrilic, sulam pita, bingkai dan tas di wilayah Jakarta Timur.
e. BMT Mizan Nusantara BMT Mizan Nusantara received a loan of Rp500,000,000 (five hundred million rupiah) from PT PP (Persero) Tbk PKBL to be distributed to 82 partners in trade industry, including moslem suits, food stall, groceries, vegetable stall and services such as parking, transportation, motor repair shop, internet cafe, laundry, catering and industries such as acceccories, craft/acrilic, ribbon embroidery, frames and bags in East Jakarta.
f. BMT Muamallah Lembaga penyalur ini menyalurkan dana untuk usaha industri batu onix di Desa Besole, rambak di Desa Panggungrejo dan konveksi di Desa Botoran dan Kauman wilayah Tulungagung, dengan pinjaman total sebesar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus jura tupiah). Selain itu, lembaga ini menyalurkan
f. BMT Muamallah This distribution organization channeled funds to the onyx stone industry in Desa Besole, the rambak industry in Desa Panggungrejo, and the convection industry in Desa Botoran and Kauman in Tulungagung, with the total loan of Rp1,500,000,000 (one billion and five hundred million rupiah). Moreover, this organization
175 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
pinjaman modal sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah) kepada kelompok peternak ayam di Desa Tenggur dan Karangrejo wilayah Tulungagung, Jawa Timur.
channeled working capital loan of Rp50,000,000 (fifty million rupiah) to the poultry farmers in Desa Tenggur and Karangrejo in Tulungagung, East Jawa.
g. PT Garam (Persero) PT Garam (Persero) adalah BUMN Pembina Lain yang bertindak sebagai BUMN Penyalur Dana Program Kemitraan sebesar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah) dengan pola executing untuk menyalurkan kepada kelompok petani garam rakyat sebanyak 40 (empat puluh) petani yang ada di wilayah Madura di daerah Burtong Gapura, Saronggi dan Gresik Putih.
g. PT Garam (Persero) PT Garam (Persero) is a State-Owned Enterprise acting as the Funds Distributor of Partnership Program channeling Rp1,500,000,000 (one billion and five hundred million rupiah) with executing pattern to distribute to 40 (forty) salt farmers in Burtong Gapura, Saronggi, and Gresik Putih in Madura.
h. PT Pertani (Persero) Program Kemitraan Perseroan ikut berperan dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) senilai Rp220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) di Jawa Timur. GP3K merupakan salah satu bentuk konstribusi BUMN dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan cara menyediakan/meminjamkan modal kepada petani.
h. PT Pertani (Persero) The Partnership Program of the Company participated in the reinforcement of national food security through the Corporation-Based Food Production Improvement Movement (GP3K) in the amount of Rp220,000,000 (two hundred and twenty million rupiah) in East Java. GP3K is one of SOEs’ contributions in supporting National Food Security by the provision of capital to the farmers.
i.
Sentra Kebun Singkong, Lampung Sentra kebun singkong yang berada di daerah Metro Lampung juga telah menerima pinjaman dana program kemitraan sebanyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) yang terdiri dari 3 kelompok.
i. Sentra Kebun Singkong, Lampung Sentra Kebun Singkong located in Metro Lampung area received a loan of Rp100,000,000 (one hundred million rupiah) from the Partnership Program consisted of three groups.
2. P endidikan dan pelatihan serta program pendampingan a. Pelatihan teknik penggemukan sapi di Wanaraja, Garut bekerja sama dengan BMT Husnayain sebesar Rp22.500.000 (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). b. Kewirausahaan dan pencatatan keuangan sederhana di Jakarta bekerja sama dengan BMT Bina Insan Cita sebesar Rp22.500.000 (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). c. Pelatihan dan pendidikan pembuatan es krim di Jakarta bekerja sama dengan BMT Al-Hasan sebesar Rp14.500.000 (empat belas juta lima ratus ribu rupiah). d. Pelatihan, pendampingan, pembinaan budidaya kelompok tani bekerja sama dengan PT Pertani (Persero) di Jawa Timur sebesar Rp33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah). e. Pelatihan dan pendampingan UKM konveksi, pengusaha kerupuk rambak, marmer onyx, dan kerajinan tangan di Jawa Timur dan DIY sebesar Rp135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta rupiah).
2. Education and training as well as assistance program a. Trainings on cattle fattening techniques in Wanaraja, Garut, in cooperation with BMT Husnayain in the amount of Rp22,500,000 (twenty million and five hundred rupiah) b. Entrepreneurship and simple financial record in Jakarta in cooperation with BMT Bina Insan Cita in the amount of Rp22,500,000 (twenty million and five hundred rupiah) c. Trainings and education on ice cream production in Jakarta in cooperation with BMT Al-Hasan in the amount of Rp14,500,000 (fourteen million and five hundred rupiah) d. Trainings, assistance and guidance in cultivation for farmer groups in cooperation with PT Pertani (Persero) in East Jawa in the amount of Rp33,000,000 (thirty three million rupiah) e. Trainings and assistance for convection UKM, rambak traders, onyx marble traders, and handcraft traders in East Jawa and Yogyakarta in the amount of Rp135,000,000 (one hundred thirty five million rupiah).
176 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
3. Pengikutsertaan Mitra Binaan pada pameran a. Pameran Produk PKBL BUMN Expo, di JCC tanggal 23 – 27 Maret 2011 mengikutsertakan L & P Miniatur sebesar Rp47.000.000 (empat puluh tujuh juta rupiah). Produk yang dipamerkan antara lain miniatur kapal dari PT Pelni: KM Tidar, KM Labobar, KM Awu, KM Kerinci, KM Bukit Siguntang serta miniature dari model Tug Boat milik PT Jaya Holding, dan Convert Milik TNI. b. Pameran Indonesia Fashion & Craft 2011 tanggal 29 Juni – 3 Juli 2011 di JCC mengikutsertakan Mudagus Fashion (Mitra Binaan BMT Husnayain) dan Bondien's Craft (Mitra Binaan BMT El-Jami) sebesar Rp35.300.000 (tiga puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah). Produknya antara lain industri pakaian bercorak lukisan tangan atau painting craft, mukena, sepatu yang diberi corak lukisan dan pakaian wanita. c. Pameran International Product Exhibition di Amman, Yordania pada tanggal 13 – 16 Juli 2011 merupakan kegiatan promosi dan pemasaran produk yang berpotensi ekspor, mengikutsertakan Kaelesha Batik dan Rizky Ayu & Handicraft sebesar Rp104.073.539 (seratus empat juta tujuh puluh tiga ribu lima ratus tiga puluh sembilan rupiah). Produk yang diperdagangkan antara lain gerabah motif batik berbentuk gentong kecil, nampan ikan, kotak tissue, mangkuk, piring apel, mangkok oval, standing tray kotak lidi berkaki dan baju-baju batik modern. d. Pameran Crafina 2011 di JCC pada 30 November – 4 Desember 2011 mengikutsertakan Asiah Craft dengan produk yang diperdagangkan antara lain kap lampu, bunga, tas yang terbuat dari kaca dan manik-manik dan Balqis Collection (Binaan BMT Mizan Nusantara) dengan produk yang diperdagangkan berupa baju-baju muslim sebesar Rp66.200.000
3. Inclusion of Partners in exhibitions a. Inclusion of L&P Miniatur in Product exhibition of PKBL BUMN Expo at JCC on March 23-27, 2011, with the cost of Rp47,000,000 (forty seven million rupiah). Products exhibited are ship miniatures of PT Pelni: KM Tidar, KM Labobar, KM Awu, KM Kerinci, KM Bukit Siguntang and miniatures of Tug Boat of PT Jaya Holding as well as convert of Indonesian National Military. b. Participation of Mudagus Fashion (Supported Partner of BMT Husnayain) and Bondien’s Craft (Support Partner of BMT El-Jami) in Indonesia Fashion & Craft Exhibition 2011 at JCC with the cost of Rp35,300,000 (thirty five million and three hundred rupiah). c. Participation of Kaelesha Batik and Rizky Ayu & Handicraft in International Product Exhibition in Amman, Jordan on July 13-16, 2011. It was a promotional event and marketing of products with export potential, with the cost of Rp104,073,539 (one hundred million seventy three thousand five hundred and thirty nine rupiah). The products exhibited were clothes with hand painting or painting craft, praying veil, shoes with painting and woman’s clothes. d. Participation of Asiah Craft and Balqis Collection (Partners of BMT Mizan Nusantara) in Crafina Exhibition 2011 at JCC on November 30–December 4, 2011, with the cost of Rp66,200,000 (sixty six million and two hundred rupiah). Products exhibited by Asia Craft were lamp cover, flowers and bags made of glass and beads, meanwhile the products of Balqis Collection (supported partner of BMT Mizan Nusantara) were moslem suits.
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Per Wilayah Tahun 2011 Fund Allocation Realisation of Partnership Program Per Region in 2011
Wilayah Region DKI Jakarta Banten Jawa Barat / West Java Jawa Tengah / Central Java DI Yogyakarta Jawa Timur / East Java Lampung Jumlah / Total
Penyaluran Dana Fund Allocation Anggaran (Rp) Budget 1.500.000.000 1.000.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000 1.000.000.000 6.000.000.000
Realisasi (Rp) Realisation 1.670.500.000 540.350.000 322.500.000 174.073.539 3.438.000.000 100.000.000 6.245.423.539
177 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
% Terhadap Anggaran % To Budget 111% 54% 26% 17% 104%
tata kelola perusahaan corporate governance
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Per Sektor Tahun 2011 Fund Allocation Realisation of Partnership Program Per Sector in 2011 Penyaluran Dana Fund Allocation
Sektor Usaha Business Sector
Anggaran (Rp) Budget
Pertanian / Agricultures Perdagangan / Tradings Perkebunan / Plantations Peternakan / Farmings Industri / Industrials Perikanan / Fisheries Jasa / Services Pembinaan Mitra Binaan / Capacity Building Jumlah / Total
900.000.000 2.040.000.000 60.000.000 900.000.000 1.300.000.000, 200.000.000 600.000.000 6.000.000.000
(enam puluh enam juta dua ratus ribu rupiah).
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Pelaksanaan Program Bina Lingkungan mulai dilakukan sejak 2003 dengan mengacu pada Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tentang PKBL serta diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL). Melalui Bina Lingkungan, Perseroan berupaya memastikan aktivitas bisnisnya tidak hanya memberi keuntungan bagi Perseroan, namun juga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, di sekitar kantor usaha Perseroan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Persebaran program Bina Lingkungan Perseroan pada tahun 2011 mencakup beberapa wilayah, yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT. Bentuk program Bina Lingkungan yang dijalankan Perseroan selama tahun 2011 antara lain berdasarkan kategori jenis bantuan sebagaimana berikut: 1. Bencana Alam Perseroan memberikan bantuan peralatan penelitian untuk Pusat Penelitian Mitigasi Bencana (PPMB) Institut Teknologi Bandung senilai Rp102.000.000. Melalui BUMN Peduli, Perseroan juga memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie, NAD senilai Rp50.000.000. 2. Pendidikan/Pelatihan Perseroan memberikan
bantuan
beasiswa
Realisasi (Rp) Realisation
sebanyak
1.720.000.000 2.325.350.000 100.000.000 50.000.000 1.570.000.000 480.073.539 6.245.423.539
% Terhadap Anggaran % To Budget 191% 114% 167% 6% 121% 80% 104%
Community Development Program
The implementation of Community Development Program started in 2003 pursuant to Ministerial Decree No. SOEs. KEP-236/MBU/2003 concerning PKBL and updated by Regulation of Minister of State Owned Enterprises No. Per05/MBU/2007 on 27 April 2007 on state Partnership Program to Micro Business and Community Development Program (PKBL). Through Community Development, the Company strived to ensure its business activities not only benefial the Company, but also to the community and environment, surrounding its business areas in particular and Indonesia in general. The distribution of the Company's Community Development program in 2011 included several regions, namely North Sumatra, Banten, Jakarta, DKI Jakarta, West Java, DIY, Central Java, East Java, NTB, and NTT. The Community Development Program implemented by the Company in 2011 based on type of assistance is detailed as follows: 1. Natural Disaster The company provided research tools for Disaster Mitigation Research Center (PPMB) of Bandung Institute of Technology in the amount of Rp102,000,000. Through BUMN Peduli, the Company also distributed support for the victims of flash flood in Pidie, NAD, in the amount of Rp 50,000,000. 2.Education/Trainings The company provided scholarship support for 198 students in Banten, Jakarta, West Java, Yogyakarta areas in the amount of Rp1,037,764,000 (one billion thirty seven
178 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
program pipanisasi air bersih oleh PT PP (Persero) tbk yang disalurkan dari sumber air ke reservoir melalui pipa ke rumah masyarakat sekitar PT PP (PERSERO) TBK clean water pipeline program. The clean water was channeled from the intake to the reservoir through the pipes and then inflow to the community houses
198 siswa meliputi wilayah Banten, DKI, Jawa Barat, DIY sebesar Rp1.037.764.000 (satu miliar tiga puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah), bantuan 3.000 buku “Kewirausahaan “Kecil-Kecil Jadi Pengusaha” Karya Nilam Zubir untuk meningkatkan baca dan menulis pada anak-anak dan kaum muda serta disumbangkan kepada para siswa penghuni panti sosial dan panti yatim piatu se-Jabodetabek sebesar Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah), serta penelitian pembuatan bata ringan berbahan limbah fly ash, abu vulkanik dan lumpur Lapindo yang Berkualitas Tinggi bekerja sama dengan Semangat Bisa Indonesia Yogyakarta sebesar Rp64.043.000 (enam puluh empat juta empat puluh tiga ribu rupiah). Selain itu dilaksanakan Kegiatan The European Model United (TEIMUN) 2011 yang diwakili dari UI di Hague, Netherlands sebesar Rp6.000.000.000 (enam miliar rupiah) dalam bentuk bantuan kaos, pelatihan ketrampilan membuat mukena bagi ibu-ibu anggota BMT Bina Insan Cipta Jakarta sebesar Rp42.000.000 (empat puluh dua juta rupiah) serta beasiswa kursus Certified Psychosocial Practioner Course (PPC) untuk peserta sebanyak 20 orang dalam pelatihan penanganan pasca bencana, peserta berasal dari Yayasan Pulih, PMI, Yayasan Tanggul Bencana Indonesia, Lazuardi Biru, Padma Indonesia, Fakultas Psikologi UIN Bandung dan Jakarta, Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, dengan total keseluruhan biaya sebesar Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah).
million seven hundred sixty four thousand rupiah), 3000 entrepreneurship textbooks of “Entrepreneurship - Being Entrepreneur at Young Age” written by Nilam Zubir to increase the awareness of reading and writing to children and young people. The books are also donated to children at centers of social and orphanages in Jabodetabek, with the total amount of Rp70,000,000 (seventy million rupiah). Other activities are researches on high quality fly ash, volcanic ash, and Lapindo mud waste-based brick production, together with Semangat Bisa Indonesia Yogyakarta with total amount of Rp64,043,000 (sixty four million and forty three thousand rupiah). The Company also organized European Model United (TEIMUN) 2011 represented by UI at The Hague, Netherlands, in the amount of Rp6,000,000,000 (six billion rupiah) in the form of t-shirts. The company also organized trainings on the creation of praying robes for housewive members of BMT Bina Insan Cipta Jakarta with the cost of Rp42,000,000 (forty two million rupiah). The Company also provided scholarships for Certified Psychosocial Practicioner Course (PPC) in post-disaster management trainings with the total cost of Rp70,000,000 (seventy million rupiah). The participants are 20 people from Yayasan Pulih, PMI, Yayasan Tanggul Bencana Indonesia, Lazuardi Biru, Padma Indonesia, Faculty of Psychology of UIN Bandung and Jakarta, as well as Keluarga Peduli Pendidikan Group.
179 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Perseroan bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia melaksanakan program bantuan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di 5 (lima) kota meliputi Cilegon, Bekasi, Cirebon, Gresik dan Sidoarjo sebanyak 1.000 penerima manfaat pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Medis termasuk obat-obatan THE Company worked together with Rumah Zakat Indonesia organized health support programs for under-priviledge community in Cilegon, Bekasi, Cirebon, Gresik, and Sidoarjo, namely 1,000 people who obtains benefits of free health check-up by medical team including medications
3. Peningkatan Kesehatan Perseroan bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia melaksanakan program bantuan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di 5 (lima) kota meliputi Cilegon, Bekasi, Cirebon, Gresik dan Sidoarjo sebanyak 1.000 penerima manfaat pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Medis termasuk obat-obatan. Perseroan menyelenggarakan Sunatan Massal bersinergi dengan Yayasan Qurrata A’yun Berbakti bagi anak-anak yatim dan dhuafa sebanyak 27 anak di Jakarta Selatan dengan nilai bantuan sebesar Rp11.000.000 (sebelas juta rupiah). 4. Pengembangan Prasarana & Sarana Umum Penyediaan sarana air bersih serta pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat di Desa Karang Sidemen Lombok Tengah, yaitu dengan pembuatan penangkap mata air (broncaptering)/ bak penampung, penyediaan pipa HDPE, dan pembangunan Collector Chamber. Selain itu Perseroan melaksanakan pembuatan reservoir yang dapat mengaliri rumah sebanyak 1.992 KK. Dalam melaksanakan program ini, Perseroan bersinergi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan mengalokasikan dana total sebesar Rp2,5 miliar, dengan kontribusi Perseroan senilai Rp500 juta. Perseroan juga melaksanakan pembangunan MCK di Jawa Barat, yaitu pada 16 Desember 2011 di Sumedang dengan nilai dana Rp40 juta dan pada 29 Desember 2011 di Majalengka dengan dana Rp25 juta dan Subang
3. Health Improvement The Company worked together with Rumah Zakat Indonesia and organized health support programs for underprivileges in Cilegon, Bekasi, Cirebon, Gresik, and Sidoarjo, namely 1,000 people who obtained benefits of free health checkup by medical team including medications. The Company conducted mass circumcision together with Yayasan Qurrata A’yun Berbakti for the 27 children of orphans and underprivileges in South Jakarta in the amount of Rp11,000,000 (eleven million rupiah). 4. Development of Public Facilities and Infrastructure The Company supported the provision of clean water infrastructure and construction of infrastructure and basic facilities in Desa Karang Sidemen, Central Lombok, through the building of Broncaptering/water tank, HDPE pipe supplies, and the construction of Collector Chamber. In addition, the Company constructs a reservoir with capacity to inflow 1.992KK households. The implementation of this program is held in synergy with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with an allocated fund at Rp2.5 bilion, with the contribution to the Company at Rp500 million. Moreover, the Company also built one unit of public bathroom in Sumedang, West jawa on 16 December 2011 with total fund of Rp40 million, and on 29 December 2011 in Majalengka with Rp25 million fund, and Subang with Rp40 million fund.
180 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
kepedulian perseroan terhadap ekosistem dan pelestarian alam diwujudkan dengan penanaman 500 (lima ratus) pohon bakau dalam upaya menahan abrasi di pantai muara baru pada 7 juli as part of its commitments to the conservation of ecosystem and environment, the company has planted 500 (five hundred) mangrove to avoid abration from occuring in muara baru beach on 7 july
dengan dana Rp40 juta. Pembangunan MCK di Sumedang dilaksanakan di Desa Naluk sebanyak 2 unit, di Majalengka dilaksanakan di Dusun Gunung Haur sebanyak 1 unit, dan di Subang dilaksanakan di Desa Sindanglaya sebanyak 1 unit. Perseroan juga melakukan perbaikan jembatan di Desa Cicariu, Cipeundeuy, Bandung bekerja sama dengan Fakultas Teknik Sipil ITB. 5. Sarana Ibadah Perseroan memberikan bantuan penyelesaian pembangunan kubah Masjid As-Syuhada, Tugu Depok, Madrasah Nurul Iman Sihotang, Ds. Hariharapohan, Kec. Harian, Kab. Samosir, Sumatera Utara, tempat Wudhu dan MCK Masjid Ar-Rozi, di Desa. Kemejing, Karanggumuk, Kec. Semin, Kabupaten Gunung Kidul, serta Mushola Al-Karim, Bojonegoro, Jawa Timur. 6. Pelestarian Lingkungan Bentuk bantuan Perseroan dalam pelestarian lingkungan yaitu melalui dukungan dalam program pemerintah yaitu Penanaman Satu Miliar Pohon, dengan menyumbangkan 5.600 pohon dengan rincian kegiatan pelaksanaan Tanggal Date
The construction of public bathroom in Naluk Village was built for 2 units. 1 unit in Gunung Haur Village, and in Subang on Sindanglaya Village was 1 unit. The Company has also conducted a reparation work for bridges in Cipendeuy, Bandung, in cooperation with the Faculty of Civil Engineering, Bandung Institute of Technology. 5. Religious Facilities The company provided support for the construction of AsSyuhada mosque domes, Depok Monument and madrasah Nurul Iman Sihotang, hariharapohan Village, Harian District, Samosir Regency, North Sumatra, ablution facilities and public bathrooms of Mosque Ar-Rozi in Kemejing Village and Mosque Al-karim, Bojonegoro, East Java. 6. Enviromental Preservation The company supports the environment conservation by participating in the government program of Plant One Billion Trees, donating 5,600 trees, with detaild activities as follows:
Kegiatan Activitiy
Keterangan Description
29 Oktober
Penanaman pohon di Banjir Kanal Timur, Jakarta Tree panting at East Canal Flooding, Jakarta
1.600 Mahoni
12 November
Penanaman pohon di Desa Kasemen, Pemukiman Griya Reang dan Puri Anggrek di Serang-Banten Tree panting at Kasemen Village, Griya Reang Residential and Puri Anggrek in Serang-Banten
• 1.500 Sengon • 500 Mangga
20 November
Penanaman pohon di Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat Tree panting at Cliembu Village, Sumedang, West Java
• 975 Tanjung • 975 Jabon • 100 Tanjung (tinggi/height 3-4 M)
181 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Realisasi Rencana Kerja Program Bina Lingkungan Tahun 2011 Berdasarkan Jenis Bantuan Work Plan Realisation of Environmental Development Program in 2011 Based on Aid Allocation Penyaluran Dana Fund Allocation
Jenis Bantuan Type of Aid
Anggaran (Rp) Budget
Bencana Alam / Natural Disaster Pendidikan/Pelatihan / Education/Training Peningkatan kesehatan / Healthcare Improvement Pengembangan prasarana / Infrastructure Development Sarana Ibadah / Religious Facility Pelestarian Alam / Nature Conservation BUMN Peduli / SOE Care Jumlah / Total
penanaman pohon sebagai berikut: Penyaluran Dana Bina Lingkungan Dalam program Bina Lingkungan, Perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp2.317.681.400 (dua miliar tiga ratus tujuh belas juta enam ratus delapan puluh satu ribu empat ratus rupiah) atau sebesar 45% dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2011 sebesar Rp5.132.741.935 (lima miliar seratus tiga puluh dua juta tujuh ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh lima rupiah). Hambatan Pelaksanaan TJSL & PKBL Untuk program TJSL Perseroan relatif tidak mengalami kendala, namun untuk pelaksanaan PKBL terdapat beberapa kendala, antara lain dalam mencari dan melakukan seleksi calon mitra binaan yang dapat menjalankan amanah. Dalam mengatasi hambatan tersebut, Perseroan secara maksimal melakukan analisa atas proposal, guna mengetahui kewajaran nilai yang diajukan baik menyangkut volume maupun harga per unit. Selain itu dilakukan pula pelaksanaan monitoring ke lokasi usaha secara periodik untuk melihat baik perkembangan usaha maupun kemampuan keuangannya. Pengukuran Keberhasilan Program TJSL & PKBL Berikut adalah beberapa pengukuran keberhasilan program TJSL & PKBL: - Semula masyarakat di beberapa desa masih buang air besar/kecil di bantaran sungai, kebun/halaman, sekarang telah memiliki MCK. - Beberapa siswa dengan latar belakang keluarga kurang mampu semula terancam putus sekolah, saat ini berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. - Erosi dapat dicegah dengan adanya penanaman pohon bakau.
400.000.000 1.450.000.000 400.000.000 630.000.000 325.000.000 280.000.000 1.647.741.935 5.132.741.935
Realisasi (Rp) Realisation 102.000.000 1.037.764.000 86.000.000 684.852.000 77.065.400 280.000.000 50.000.000 2.317.681.400
% Terhadap Anggaran % To Budget 26% 72% 22% 109% 24% 100% 3% 45%
Community Development Fund Distribution In Community Development program, the Company distributed funds of Rp2,317,681,400 (two billion three hundred seventeen million six hundred eighty one thousand and four hundred rupiah) or 45% of 2011 Working Plan Budget (RKA) of Rp5,132,741,935 (five billion one hundred thirty two million seven hundred forty one thousand nine hundred and thirty five rupiah). Challenges in the Implementation of TJSL & PKBL The implementation of TJSL was fairly well implemented, however there was several challenges in PKBL implementation, among others, in the search and selection of partners who can carry out the mandate. In overcoming these challenges, the Company analyzed the proposal, to determine the fairness of proposed value both in volume and price per unit. In addition, monitoring was also conducted to business sites peridically to view the business development as well as its financial capabilities.
Measurement of TJSL & PKBL Achievement Program Here are some measurements of TJSL & PKBL achievement program: - H abitual usage of toiletries in riverbanks and gardens is now changed into MCK usage. - S everal underprivilege students has sucessfully continued their education levels. - E rosion can be prevented by planting of mangrove trees. - D ue to research funding, the students successfully found a quality lightweight bricks made from waste fly ash,
182 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
- M elalui pendanaan untuk melakukan riset, mahasiswa berhasil menemukan bata ringan berbahan limbah fly ash, abu vulkanik, dan lumpur Lapindo yang berkualitas tinggi, serta memanfaatkan lindi hitam dan botol bekas sebagai perekat hardboard berkualitas akustik, thermal dan mekanik yang tinggi, yang terbuat dari limbah serbuk sabut kelapa, sekam padi, dan ampas tebu. Mekanisme Penyaluran Dana TJSL & PKBL Mekanisme penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) didasarkan pada analisis sensitivitas kebutuhan setempat, baik sektor wilayah maupun sektor riil dalam mengidentifikasi sasaran yang tepat serta sangat diperlukan sinergi antar BUMN pemilik dana.
Keselamatan, Kesehatan Kerja & Pengembangan Lingkungan (K3L)
Guna memastikan aktivitas operasional Perseroan memberi perlindungan kepada seluruh karyawan dan konsumen, Perseroan menjalankan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) atau Safety Health and Envinronment (SHE). Pelaksanaan K3L atau SHE dilakukan sesuai dengan SHE Plan yang disusun oleh Tim Juklak. Penerapan SHE Plan membutuhkan sosialisasi kepada seluruh karyawan Perseroan, maka diselenggarakanlah pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensi, pencegahan kecelakaan kerja, dan meningkatkan kesadaran K3L bagi semua pihak terkait di proyek, yaitu pekerja, subkontraktor, mandor, wakil owner, karyawan, dan tamu. Training khusus K3L untuk subkontraktor, mandor, dan pekerja yang perlu diadakan disesuaikan dengan kegiatan yang signifikan dalam IBPR & aspek penting IPPAL. Pelatihan umum K3L di proyek adalah sebagai berikut: • Ketentuan memasuki area pekerjaan • Ketentuan pemakaian APD • Mengenai ijin kerja • Pemindahan barang secara manual • Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3) • Pengetahuan dasar penggunaan alat listrik • Aspek penting lingkungan dan bahaya (hazard) yang signifikan Pelaksanan SHE Plan dan kode Work Instruction adalah sebagai berikut: 1. IBPR Site dan Kantor (WI: QSHE-2007/PMT/AA/W/028). 2. IPPAL (WI: QSHE-2007/PMT/AA/W/033). 3. Rencana Tanggap Darurat (WI: QSHE-2007/PMT/ AA/W/009). 4. Juklak (WI: QSHE-2007/ PMT/AA/W/005) – Pembuatan
volcanic ash and Lapindo mudflow, as well as took the benefit of black leachate and used bottles as quality hardboard adhesive, high thermal and mechanical, made from waste of coconut coir dust, rice husks and bagasse. Mechanisms of TJSL & PKBL Fund Disbursement The distribution mechanism of Partnership and Community Development Program (PKBL) is based on sensitivity analysis of local needs, both in regional and real sector in identifying accurate targets. This also required synergy among SOEs that act as the funders.
Safety, Performance Health, Environmental Development (K3L)
and
As the effort to ensure the protection to employees and costumers in its operational activities, the Company employs Safety, Health, and Environmental Development System (K3L) or (SHE). SHE is applied in accordance with SHE Plan composed by the Implementation Guidelines Team.
The application of SHE Plan requires socialization to all employees. To that end, the Company organized trainings and promotional activities on competency improvement, work accident prevention, and SHE awareness for all parties at project (workers, subcontractors, foremen, vice owners, employees, and guests). Special trainings of SHE for subcontractors, foremen, and workers are tailored for significant activities in IBPR and important aspects of IPPAL. The general trainings of SHE at projects include: • Regulations on entry to workplace • Regulations on Personal Protective Equipment (PPE) • Work permits • Manual goods removals • Storage of hazardous and toxic substances • Basic knowledge of electrical tools • Important environmental aspects and significant hazards The applications of SHE Plan and Work Instruction code are as follows: 1. IBPR Site and Office (WI: QSHE-2007/PMT/AA/W/028) 2. IPPAL (WI: QSHE-2007/PMT/AA/W/033) 3. Emergency Response Plan (WI: QSHE-2007/PMT/ AA/W/009) 4. Implementation Guidelines (WI: QSHE-2007/ PMT/ AA/W/005) – The formulation of Safety & Environmental System schedule according to the minimum Guidelines
183 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
jadwal Safety & Environmental System sesuai isi minimal Panduan Juklak. 5. K3L Proyek Konstruksi (WI: QSHE-2007/ PMT/AA/W/015) Penyediaan formulir administrasi. 6. Identifikasi, Akses, Distribusi UU & Per SHE (WI: QSHE-2007/ PMT/AA/W/029). 7. Pengendalian & Pelatihan QSHE untuk Sub Kon (QSHE2007/PMT/AA/W/031 ). Output dari SHE Plan yaitu: 1. Program Pengendalian Risiko 2. Action Plan IPPAL 3. Organisasi Tanggap Darurat - Rencana Jalur Evakuasi 4. Resume Undang-undang dan Peraturan SHE sesuai kondisi proyek 5. Daftar Rencana dan Evaluasi Pelatihan Kegiatan SHE di Proyek dilaksanakan sesuai SHE Plan dan dikoordinir oleh SHEO. Management Review Proyek dilaksanakan setiap bulan, paling lambat tanggal 5 di bulan berikutnya. Apabila terjadi kecelakaan di proyek, maka petugas segera memberikan pertolongan pertama dan membuat langkah-langkah pencegahan agar tidak terulang dan melaporkan kepada: • CM/PM (Proyek) untuk kasus luka atau sakit ringan • KBO (Divisi Operasi/ DVO) untuk luka berat atau sakit berat • MR (UKP) untuk kasus meninggal atau lumpuh total
Akses Informasi & Data Perusahaan
Sebagai Perusahaan Terbuka, aspek transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik sangatlah penting. Pengungkapan informasi yang jelas, tepat waktu, memadai merupakan kebutuhan bagi para investor dan pemangku kepentingan Perseroan. Oleh karenanya Perseroan selalu berusaha memberikan informasi yang dapat diandalkan dan dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dapat diakses melalui: • Website yang dapat diakses pada http://www.pt-pp.com • Siaran Pers (Press Release) • Pertemuan Pers (Press Conference) • Iklan (Advertorial) surat kabar • Laporan-laporan sesuai aturan Pasar Modal melalui IDX
Keterbukaan Informasi
Perseroan sangat mengedepankan aspek keterbukaan sebagai mekanisme kontrol dan transparansi bagi semua pemangku kepentingan, terutama investor Perseroan. Berikut adalah laporan keterbukaan informasi Perseroan
5. K3L Construction Project (WI: QSHE-2007/ PMT/AA/W/015)– Provision of administration forms 6. Identification, Access, UU Distribution & Per SHE (WI: QSHE-2007/ PMT/AA/W/029) 7. QSHE Control and Training for Sub Kon (QSHE-2007/PMT/ AA/W/031) The following is SHE Plan Output: 1. Risk Management Program 2. IPPAL Action Plan 3. Emergency Response Organization–Evacuation Path Plan 4. Legislations and SHE Regulations Resume in line to project conditions 5. Plan List and Training Evaluation SHE activities at projects are conducted according to SHE Plan and coordinated by SHEO. Management Review Project is held every month, on the 5th of the following month at the latest. In the event of an accident at project, the officer is required to perform first aid immediately and ensure preventive steps to avoid reoccuring. The officer is required to report to: • CM/PM (Project) for cases of light injuries • KBO (Operational Division/DVO) for cases of serious injuries • MR (UKP) for cases of death or total paralysis
Access to Information and Company’s Data
As a public company, information transparency to public is highly important. Clear, timely, and proper disclosure of information is required by investors and stakeholders. For that reason, the Company constantly strives to provide reliable information to relevant parties. The stakeholders are able to obtain information from: • • • • •
Online website: http://www.pt-pp.com Press releases Press conferences Newspapers advertisements Reports according to the Capital Market regulations through IDX
Information Transparency
The Company places highest importance on information transparency as a control mechanism and transparency to all stakeholders, especially investors. Below is the information transparency report during 2011.
184 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Keterbukaan Informasi Information Transparency
Penyampaian Access
No Surat Letters No.
Tanggal Date
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Efek Bulanan Bulan Januari 2011 Publication of Monthly Stock Registration Report, January 2011
IDXnet
001/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Jan-2011
Press Release “PP Garap Power Plant EPC Geothermal” Press Release “PP Manages EPC Geothermal Power Plant”
IDXnet, Website PTPP
002/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Jan-2011
Press Release “PTPP Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 2011 sebesar 66%” Press Release “PTPP Aims at 66% Net Profit Growth”
IDXnet, Website PTPP
012/EXT/PP/CORSEC/2011
27-Jan-2011
Press Release “Januari 2011 PTPP Raih Kontrak Baru Senilai Rp. 1,29 Triliun” Press Release “PT PP Signed a 1,29 Billion Rupiah Contract in January 2011”
IDXnet, Website PTPP
012/EXT/PP/CORSEC/2011
07-Feb-2011
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Efek Bulanan Bulan Februari 2011 Publication of Monthly Stock Registration Report, February 2011
IDXnet
017/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Feb-2011
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Efek Bulanan Bulan Maret 2011 Publication of Monthly Stock Registration Report, March 2011
IDXnet
022/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Mar-2011
Penerbitan MTN Publication of MTN
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
030/EXT/PP/DU/2011
14-Mar-2011
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Audited Tahun Buku 2010 Publication of Audited Annual Financial Report Fiscal Year 2010
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
025/EXT/PP/CORSEC/2011
17-Mar-2011
Penyampaian Bukti Pemasangan Iklan “Laporan Keuangan Tahunan” Publication of Advertisement Receipt “Annual Financial Report”
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
028/EXT/PP/CORSEC/2011
17-Mar-2011
Penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Triwulan I – 2011 Publication of Fund Allocation from Initial Public Offering in the First Quarter–2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
042/EXT/PP/DU/2011
08-Apr-2011
Pembentukan Perusahaan Patungan PT MUBA DAYA PRATAMA Establishment of the Joint-Venture Company, PT MUBA DAYA PRATAMA
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
044/EXT/PP/DU/2011
07-Apr-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan April 2011 Publication of Monthly Stock Registration Report, April 2011
IDXnet
031/EXT/PP/CORSEC/2011
07-Apr-2011
Press Release “PT PP Peroleh Windfall Recurrent Income di 2011” Press Release “PT PP Received Windfall Recurrent Income in 2011”
IDXnet, Website PTPP
---
20-Apr-2011
Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2010 Publication of Annual Report Year 2010
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
034/EXT/PP/CORSEC/2011 035/EXT/PP/CORSEC/2011
21-Apr-2011
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan I Publication of Quarter 1 Financial Report
BEI, IDXnet
040/EXT/PP/CORSEC/2011
28-Apr-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Mei 2011 Publication of Stock Registration Monthly Report of May 2011
IDXnet
043/EXT/PP/CORSEC/2011
09-Mei-2011
Press Release “PT PP Tangani EPC Project Combined Cycle Power Plant” Press Release “PT PP Handled EPC Project Combined Cycle Power Plant”
IDXnet, Website PTPP
---
18-Mei-2011
185 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Keterbukaan Informasi Information Transparency
Penyampaian Access
No Surat Letters No. 009/EXT/PP/DM/2011
Tanggal Date 18-Mei-2011
Pemberitahuan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011 Publication of Annual GMS Stipulation Fiscal Year 2010 and Extraordinary GMS Year 2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
Penyampaian Bukti Iklan “Pemberitahuan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011” Publication of Advertisement Receipt “Publication of Annual GMS Stipulation Fiscal Year 2010 dan Extraordinary GMS Year 2011” Penyampaian Bukti Iklan “Panggilan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011” Publication of Advertisement Receipt “Announcement for Annual GMS Stipulation Fiscal Year 2010 dan Extraordinary GMS Year 2011” Panggilan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011 Announcement for Annual GMS Fiscal Year 2010 and Extraordinary GMS Year 2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
048/EXT/PP/CORSEC/2011
18-Mei-2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
051/EXT/PP/CORSEC/2011
31-Mei-2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
052/EXT/PP/CORSEC/2011
31-Mei-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Juni 2011 Monthly Stock Registration Report, June 2011
IDXnet
057/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Jun-2011
Penandatanganan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Signing of Credit Agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
058/EXT/PP/CORSEC/2011
09-Jun-2011
Hasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011 Resolutions of Annual GMS Fiscal Year 2010 and Extraordinary GMS Year 2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
059/EXT/PP/CORSEC/2011
17-Jun-2011
Penyampaian Bukti Iklan “Hasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2011” Publication of Ad Receipt "Resolutions of Annual GMS Fiscal Year 2010 and Extraordinary GMS Year 2011"
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
060/EXT/PP/CORSEC/2011
17-Jun-2011
Jadwal Pembagian Dividen Tunai Final Final Cash Dividend Payment Schedule
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
061/EXT/PP/CORSEC/2011
17-Jun-2011
Penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Triwulan II – 2011 Publication of IPO Funds Allocation Quarter II – 2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
099/EXT/PP/DU/2011 034/EXT/PP/CORSEC/2011
01-Jul-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Juli 201 Monthly Stock Registration Report, July 2011
IDXnet
065/EXT/PP/CORSEC/2011
05-Jul-2011
Konfirmasi Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2011 Confirmation of Financial Report Publication at Mid Term 2011
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
067/EXT/PP/CORSEC/2011 068/EXT/PP/CORSEC/2011
21-Jul-2011 22-Jul-2011
Keterbukaan Informasi PT PP (Persero) Tbk tentang GSN PT PP (Persero) Tbk Information Disclosure concerning GSN
IDXnet
070/EXT/PP/CORSEC/2011
20-Jul-2011
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2011 Publication of Mid Term Financial Report 2011
BEI, IDXnet Bapepam-LK
071/EXT/PP/CORSEC/2011 072/EXT/PP/CORSEC/2011
03-Aug-2011
Penyampaian Bukti Iklan “Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2011 dengan Penelaahan Terbatas dari KAP” Publication of Ad Receipt "Mid Term Financial Report 2011 following the Limited Analysis from Accounting Firm"
Bapepam-LK, BEI, IDXnet
073/EXT/PP/CORSEC/2011
03-Aug-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Agustus 2011 Monthly Stock Registration Report, August 2011
IDXnet
074/EXT/PP/CORSEC/2011
02-Aug-2011
Keterbukaan Informasi PT PP (Persero) Tbk tentang MTN XIV & XV PT PP (Persero) Tbk Information Disclosure concerning MTN XIV & XV
Bapepam-LK IDXnet
132/EXT/PP/DU/2011 075/EXT/PP/CORSEC/2011
22-Aug-2011
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2011 dalam bentuk soft copy (CD) Publication of Mid Term Financial Report 2011 in soft copy (CD)
Bapepam-LK
086/EXT/PP/CORSEC/2011
26-Aug-2011
047/EXT/PP/CORSEC/2011
05-Jul-2011
186 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Keterbukaan Informasi Information Transparency
Penyampaian Access
No Surat Letters No.
Tanggal Date
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan September 2011 Monthly Strock Registration Report, September 2011
IDXnet
087/EXT/PP/CORSEC/2011
09-Sep-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Oktober 2011 Monthly Strock Registration Report, October 2011
IDXnet
087/EXT/PP/CORSEC/2011
06-Oct-2011
Penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Triwulan III Publication of IPO Funds Allocation Report Quarter III
Bapepam-LK, BEI IDXnet
149/EXT/PP/DU/2011 089/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Oct-2011 12-Oct-2011
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan III (Unaudited) 2011 Publication of Financial Report Quarter III (Unaudited) 2011
Bepam-LK, BEI, IDXnet
091/EXT/PP/CORSEC/2011 092/EXT/PP/CORSEC/2011
25-Oct-2011
Konfirmasi atas Laporan Realisasi Dana Hasil IPO Per 30 September 2011 Confirmation of IPO Fund Realisation Per 30 September 2011
Bapepam-LK
093/EXT/PP/CORSEC/2011
27-Oct-2011
Press Release “Laba Bersih PTPP Kuartal III 2011 Melonjak 30,58%” Press Release "PTPP Net Income Quarter III, 2011 Surge to 20.58%"
Website PP, Antaranews
--
31-Okt-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan November 2011 Monthly Stock Registration Report, November 2011
IDXnet
096/EXT/PP/CORSEC/2011
10-Nov-2011
Laporan Registrasi Efek Bulanan Bulan Desember 2011 Monthly Stock Registration Report, December 2011
IDXnet
097/EXT/PP/CORSEC/2011
09-Des-2011
Jawaban Atas Permintaan Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi Efek Feedback Concerning Stock Transaction Volatility
IDXnet
098/EXT/PP/CORSEC/2011
14-Des-2011
Business Ethics & Work Ethics
pada tahun 2011.
Etika Bisnis & Etika Kerja
Dalam pelaksanaan GCG, kode etik merupakan bagian penting dari kerangka kerja tata kelola perusahaan yang menjadi dasar dalam perumusuan kebijakan, sistem dan prosedur. Kode etik menjabarkan tentang prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang merupakan standar perilaku minimum untuk seluruh individu dalam Perseroan termasuk Dewan Komisaris (warga PP) dalam menjalankan tugasnya. Pelaksanaan kode etik ini merupakan upaya untuk: a. Memberikan pemahaman kepada seluruh warga PP bahwa Perseroan beroperasi secara jujur dan terbuka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik, dengan tingkat perputaran karyawan yang rendah dan peningkatan kesejahteraan. b. Manjadi bagian dari komunitas tertentu, sebab menjaga hubungan baik merupakan hal mendasar bagi sukses jangka panjang Perseroan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan peningkatan ekonomi. c. Menjadi bagian dari komunitas bisnis jasa konstruksi, sebab pelaksanaan dan komitmen terhadap kode etik ini dapat mendukung Perseroan dalam berbagai kasus pengadilan, serta menjadi bagian dari manajemen risiko yang baik, dan mampu membangun goodwill dan
In GCG implementation, code of ethics is an important part of the Company management structure. It becomes the basis of policy formulation, system, and procedure. The code of ethics articulates principles of personal and professional conducts which become the minimum standards of every individual in the Company, including the Board of Commissioners (PP personnels), in performing his or her duties. The implementation of code of ethics bears the following purposes: a. To create an understanding in all PP personnels that the Company is operating in an open and honest manner so as to create a positive work environment with low turnover rate and improved welfare. b. To become a part of the community, for maintaining good relationships is the basis of long-term success of the Company, that is to achieve social welfare and improved economy. c. To become a part of the construction services community, for the implementation and commitment to code of ethics could benefit the Company in legal cases. Furthermore, it is also a part of good risk management which could build goodwill and reputation of the Company.
187 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
reputasi Perseroan. Isi Kode Etik Kode etik Perseroan pada intinya mewajibkan seluruh warga PP baik itu para pejabat, manajemen maupun karyawan untuk patuh dan taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam Perseroan, termasuk budaya perusahaan, menghindari kegiatan yang menyebabkan benturan kepentingan, serta menyimpan dan menjaga kerahasiaan informasi bisnis Perseroan dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang memiliki hubungan dengan Perseroan. Secara terperinci Kode Etik Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Ketaatan kepada hukum dan kebijakan Perseroan a. Semua warga PP harus tunduk kepada ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan dalam kebijakan Perseroan, termasuk budaya perusahaan b.Tidak diperkenankan melanggar hukum, peraturan atau kebijakan Perseroan untuk memenuhi target keuntungan. c. Kriteria praktik suatu aktivitas yang dapat diterima, tidak hanya dilihat dari praktik yang dijalankan oleh kompetitor atau pihak lain di pasar. 2. Penghayatan terhadap budaya perusahaan Budaya perusahaan yang dimiliki Perseroan adalah budaya kerja keras, budaya disiplin, dan budaya bersyukur yang harus dihayati dan dijalankan dengan sukarela dan sukacita. 3 Penerapan nilai-nilai Perseroan Untuk menyempurnakan budaya perusahaan, Perseroan telah merumuskan nilai-nilai yang disingkat dengan PPBID yaitu Peduli, Profesional, Bersyukur, Integritas, dan Disiplin. 4. Hubungan dengan pihak luar/eksternal Hubungan yang dijalankan Perseroan yang patut diperhatikan antara lain hubungan dengan komunitas setempat yang terkait dengan penggunaan sumber daya dan transaksi dengan rekanan dan pemasok yang terkait dengan benturan kepentingan, suap, kontribusi dan aktivitas politik, serta hadiah dan jamuan. Penyebaran Kode Etik dan Penegakannya Penyebaran kode etik Perseroan dilakukan dengan adanya “program refreshing untuk semua karyawan” yang dilaksanakan di PP University secara bertahap di tahun 2010 dan 2011. Penegakan terhadap pelanggaran kode etik adalah berupa penindakan secara serius yang dapat mengakibatkan tindakan indisipliner sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku.
Code of Ethics Contents The Company’s code of etchis requires all PP personnels, be that the higher-ups, management staff, or workers, to adhere to the rules and regulations of the Company, including the Company culture, avoidance of activities that may result in conflict of interest, and discretion of information regarding the Company’s business as well as information regarding parties related to the Company. The details of the Company’s code of ethics are as follows: 1. Adherence to rules and regulations of the Company. a. All PP personnels must follow rules and regulations established by the Company, including Company culture. b. All PP personnels are not permitted to violate the Company’s rules, regulations, or policies in order to meet the profit target. c. The acceptable practical criteria of an activity are not judged based only on the practice of competitors or other players in the market. 2. Implementation of corporate culture The corporate culture comprising of hardworking, discipline, and grateful attitudes that must be implemented and practiced gladly and voluntarily. 3. Implementation of corporate values As the effort to achieve refined corporate culture, the Company has formulated the following values: Care, Professionalism, Gratitude, Integrity, and Discipline. Namely PPBID, in abreviated. 4. Relationships with external parties The Company’s relationship that requires attention is the relationship with the local community regarding the use of resources, transactions with partners and suppliers, conflict of interest, bribery, contribution, political activities, as well as rewards and celebrations. Promotion and Enforcement of Code of Ethics The promotion of code of etchis was initiated with a "refreshing program for all employees". It was held in PP University in stages in 2010 and 2011. Enforcement of code of ethics holds a disciplinary actions according to prevailing regulations of the Company.
The supervision of code of ethics implementation is the responsibility of each Unit Head.
Pelaksanaan pengawasan kepatuhan kode etik Perseroan
188 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala Unit.
Violation Report
The Company commences Whistleblowing system SOP formulation stage and will be implemented starting 2012.
Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing system di dalam Perseroan masih dalam tahap pembuatan SOP dan akan diimplementasikan pada tahun 2012.
The Company's Litigation Cases
Herewith the information on legal cases of the Company.
perkara penting perusahaan
Berikut adalah informasi terkait perkara hukum yang sedang Jenis Kasus Case
Juridiksi Perkara Case Jurisdiction
No. Perkara Register No.
Garis Besar Perkara Case Outline
Posisi Terakhir Dari Perkara Last Status of Case
Perdata Civil
PP ajukan Eksekusi atas putusan MA dan BANI PP proposed Execution on the verdict of the Supreme Court and the Indonesian National Arbitration Board (BANI)
125/PK/Pdt. Sus/2010 Jo No. 729/L/ Pdt.Sus/ 2009
Kep. MA No. 729/Pdt.Sus/2008 membatalkan putusan PN Sumedang dan menguatkan putusan BANI Decree of the Supreme Court No. 729/Pdt.Sus/2008 annulled the decision of Sumedang court and supported the decision of BANI
Menunggu putusan PK oleh MA menolak permohonan. PK dan PP akan melaksanakan eksekusi atas putusan BANI sebesar Rp. 1.750 juta lewat PN Waiting for PK decision by the Supreme Court to refuse appeal. PK dan PP will perform Execution on the decision of BANI in the amount of Rp.1.750 million through District Court
Perdata Civil
PP ajukan gugatan PN Samarinda atas pembayaran eskalasi & pekerjaan tambah PP proposed claim to Samarinda Court on escalation payment & extra workload
No. 96/ Pdt.G/2009/ PN Smda
PP ajukan gugatan Pemda Kaltim No. 96/Pdt.G/2009/PN Smda tgl 30-11-2009 karena wanprestasi atas pembayaran eskalasi proyek Stadion Utama Kaltim. Penyesuaian harga Rp. 19.137,77 juta (JO PP – Total Bangun Persada – Bangun Cipta). Pemda tgl 20 Juli 2010 sudah menyatakan Banding. PP proposed clain to Government of East Kalimantan No. 96/Pdt.G/2009/PN Smda on 30-11-2009 due to underpayment for East Kalimantan main stadium construction project. The adjustment amount of Rp. 19.137,77 million (JO PP – Total Bangun Persada – Bangun Cipta). On July 20, 2010, the local government filed for appeal
Tergabung dalam JO PP-Total Bangun Persada – Bangun Cipta. Putusan PN Sumedang tgl 19 Juli 2010 mengabulkan gugatan untuk sebagian dan membayar Tergugat I (JO PP-Total – BC Rp. 131.291.830.663,- dan bunga 6%/ th dari kerugian. Posisi sekarang Pemda Kaltim menarik banding dan membuat perjanjian untuk selesaikan pembayaran dalam 2 tahun anggaran (2011-2012) In joint operation together with JO PP-Total Bangun Persada – Bangun Cipta. On July 19, 2012, Sumedang Court has partially granted the claim for Defendant I (JO PP-Total-BC) to be paid Rp 131.291.830.663 and 6% interest from the loss. The local government of East Kalimantan has withdrawn their appeal and form an agreement to complete the payment in two budget years (20112012)
Perdata KPPU Civil KPPU
PP sebagai terlapor I dugaan atas pelanggaran Pasal 22 UU No. 5 tahun 1999 PP included as Reported Party I on the allegation of violation of Article 22 of Law No. 5 Year 1999
No. 02/ KPPU-L/2010
PP terlapor I pelanggaran Pasal 22 pada tender Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Tahun II Universitas Hasanudin Makassar TA 2009 dengan Putusan KPPU untuk membayar 5 Miliar PP included as Reported Party I on the violation of Article 22 in the tender of Teaching Hospital Construction Year II Hasanudin University, Makassar, Academic Year 2009 with the KPPU verdict for payment of 5 billion
Putusan PN Jaktim No. 01/PDT/ KPPU/2010, PN Jaktim membatalkan Putusan KPPU tanggal 20-09-2010 dan KPPU ajukan Kasasi ke MA tanggal 10-05-2011 dan PT PP ajukan kontra memori Kasasi tanggal 19-05-2011 dan sekarang proses evaluasi di MA. (Rencana Putusan MA Februari 2012) East Jakarta Court verdict No. 01/ PDT/KPPU/2010, PN Jaktim annulled KPPU verdict on 20-09-2010 dan KPPU filed for appeal to the Supreme Court on 10-05-2011 and PT PP filed for contra-memorandum of appeal on 19-05-2011 is currently in the reviewing process by the Supreme Court. (Supreme Court Verdict planned to be made on February 2012)
189 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
Jenis Kasus Case
Juridiksi Perkara Case Jurisdiction
No. Perkara Register No.
Garis Besar Perkara Case Outline
Posisi Terakhir Dari Perkara Last Status of Case
Perdata Civil
PP sebagai turut tergugat II dalam kasus pembebasan Tanah Proyek BKT PP included as Defiant II on BKT Project land clearance
No. 34/ Pdt.G/2010/ PN.Jkt.Tim
PP sebagai turut terlapor dalam gugatan Budiman Halim lawan Presiden RI, Gubernur DKI Jakarta, Sekda Prov DKI Jakarta PP included as the defiant on the claim between Budiman Halim v. President of the Republic of Indonesia, Governor of Jakarta, Secretary of Local Government of DKI Jakarta
Sidang keterangan saksi-saksi di PN Jakarta Timur tanggal 13-7-2011 dan dilanjutkan putusan PN dimenangkan tergugat. Pemda bayar ganti rugi dan Menteri PU dan PP tak punya kewajiban apapun pada Penggugat dan Pemda ajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 2-11-2011 A hearing at East Jakarta Court on 13-7-2011 followed by a court verdict of acquittal. The local government was to pay for compensation, the Ministry of Public Works and PP bore no obligations towards the Plaintiff. The local government filed for appeal to the High Court of Jakarta on 2-11-2011
Perdata Civil
PP sebagai terlawan VII dalam kasus Tanah Proyek Banjir Kanal Timur PP included as Defendent VII on the land clearance of East Flood Canal Project
No. 34/ Pdt.G/2010/ PN.Jkt.Tim
PP sebagai terlawan VII melawan Choliq (Pelawan) lawan Budianto akibat tersebut PP diminta menunda pekerjaan BKT PP included as Defendent VII against Choliq (Respondent) against Budianto. Due to that, PP was requested to delay the BKT project
Posisi sekarang PP sudah menyelesaikan 100% dan sudah PHO. Tanggal 28-12-2011 pemberitahuan pernyataan banding. Choliq sebagai pembanding dan PP sebagai terbanding IV serta Budianto CS sebagai terbanding PP has resolved the case 100% and reached PHO. Decision of the appeal was made on 28-12-2011. Choliq was the appellant with PP as appellee IV and Budianto CS as appellee
Perdata Civil
PP sebagai Tergugat III PN Jakarta Timur atas Kepemilikan Tanah Kalimalang PP included as Dependant III in East Jakarta Court on the land ownership Kalimalang
Perk No. 258/Pdt.G/ 2010/PN Jaktim
Penggugat I sebagai pemilik tanah Kelurahan Pekayon Kota Bekasi Gugatan tanah PP di Kalimalang atas 11 sertifikat tanah dianggap belum bayar Plaintiff I as the owner of land in Administrative Village of Pekayon, City of Bekasi, the claim was on PP having yet to make payment on 11 land certificates
Putusan PN tgl 6-10-2010 PP harus kembalikan 11 sertifikat tanah dan putusan banding No. 59/PDT/2011/PT DKI 14-6-2011 menguatkan putusan PN, PP ajukan Kasasi lewat PN Jaktim tanggal 16 November 2011 No. W10. U5/5377/HK.02/XI/2011 District Court verdict on 6-102010, PP was to return the 11 land certificates dan appellate verdict No. 59/PDT/2011/PT DKI 14-6-2011 affirmed the District Court verdict, PP filed an appeal to East Jakarta Court on November 16, 2011, No. W10. U5/5377/HK.02/XI/2011
Perdata Civil
PP ajukan keberatan atas pailit PT BIP oleh PT Bank OSBC NISP Tbk PP proposed objection on the bankruptcy of PT BIP by PT Bank OSBC NISP Tbk
PN Jakarta Pst No. 07/ PKPU/2010/ PN Niaga/ Jkt Pst
PP sebagai Kreditur Kumkuren atas hutang PT BIP (Rp. 6,4 Miliar) pada Proyek pangrango Internusa Plaza Bogor dengan pailit akan merugikan PP atau kreditur lain karena bila asset penjualan PT BIP tidak cukup PP as Kumkuren Creditor on the debt of PT BIP (Rp 6,4 billion) for the Pangrango Internusa Plaza Bogor Project. Bankruptcy would harm PP or other creditors if the selling of PT BIP's assets was insufficient
PP buat pernyataan keberatan pada putusan Perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran pada PN pd bln Feb 2011 dan Juni 2011 proses pailit dibatalkan oleh Kreditur dan sebagian Kreditur ajukan gugatan melalui Kejaksaan PP submitted a statement of objection on the Decision to Suspend Payment Obligations by the District Court in February 2011. In June 2011, bankruptcy process was nullified by the Creditor and some Creditors filed for claim to the Public Prosecutor
Perdata / PN Niaga Civil / Commercial Court
Kasasi atas putusan [ailit PN Niaga tgl 29-12-2010 No. 73/ Pailit/2010/PN.Niaga Jkt Pst pada Istaka Karya Appeal on bankruptcy decision in Commercial Court on 29-12-2010 No. 73/ Pailit/2010/PN.Niaga Jkt Pst pada Istaka Karya
PP sebagai Kreditur (para termohon kasasi) PP as Creditor (corespondent)
PTPP mempunyai Piutang kepada PT Istaka Karya dan PP menginginkan untuk dibayar serta tidak setuju PT Istaka Karya pailit PT Istaka Karya owed a debt to PT PP. PP wished to be paid and therefore disapproved the bankruptcy of PT Istaka Karya
PP dalam kasasi tetap setuju atas perdamaian dan tidak mengajukan kontra memori kasasi During appeal, PT PP still agreed on peaceful settlement and did not file for contra-memorandum of appeal
190 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Consumer Protection
dihadapi oleh Perseroan.
Perlindungan Konsumen
Perseroan berkomitmen melaksanakan perlindungan konsumen untuk memastikan semua produk (barang dan jasa) yang diserahkan kepada konsumen adalah produk yang memenuhi spesifikasi atau persayaratan, dan setiap customer complaint (komplain pelanggan) tertangani secara tuntas dan tidak terulang kembali. Komplain pelanggan yang disampaikan akan diterbitkan sebagai Non Conformance (NC), yang wajib dicatat dan dimonitor oleh Quality Control Officer atau SHE Officer. Non Conformance dapat berbentuk: • Proses dan hasil kegiatan QSHE yang tidak sesuai dengan persyaratan. • Ketidaksesuaian dari produk diukur setelah prosedur atau instruksi kerja dipenuhi. • Komplain pelanggan dapat berupa: - Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada pejabat struktural Perseroan - Komplain secara lisan - Komplain tertulis direkap NC proyek - Komplain tertulis dikirimkan ke proyek - Teguran dalam minutes of meeting rapat • Pelanggaran ketentuan QSHE Setiap komplain pelanggan yang diterima UKP/DVO/CB harus dicatat dalam Rekapitulasi NC dan dimonitor RTLnya oleh QCM untuk tingkat DVO, dan QCO untuk tingkat proyek. Terdapat kasus yang dikategorikan kondisi khusus, yaitu: • Untuk teguran yang bersifat pekerjaan sederhana atau kelalaian ringan pada aturan QSHE tidak perlu diadopsi ke dalam NC, cukup langsung diperbaiki. • Jika customer complaint adalah penandatanganan kontrak, pejabat Perseroan yang menandatangani kontrak (DIR/KDVO/KCB) harus segera diberitahu dan bila customer complaint di proyek dikirimkan dengan surat resmi, maka KCB dan KDVO harus segera diberitahu. • Jika hasil verifikasi belum menunjukkan produk yang memenuhi persyaratan, disposisi ulang dilakukan, dituliskan pada lembar sebaliknya formulir NC yang ada atau memakai formulir NC dengan menyebutkan nomor NC. Perseroan membuat Customer Satisfaction Questionnaire, yaitu daftar isian untuk diisi oleh pihak Manajemen Konstruksi/ Owner di Proyek.
The Company is committed to protecting their consumers. The Company ensures all products (goods and services) are in compliance with the safety requirements prior to distribution to the consumer. The Company also ensures to resolve each customer complaint completely so as to prevent it from happening again. All customer complaints communicated to the Company are published as Non-Conformance (NC), which must be recorded and monitored by the Quality Control Officer or SHE Officer. Non-Conformance include: • Process and results of QSHE that do not fulfill the requirements • Measurement of product acceptability after procedure or work instruction has been followed • Customer complaints may include: - An official complaint sent to a structural official of the Company - An oral complaints - A complaint summarized by the NC project - A written complain sent to the project - A notice in the minutes of meeting • Violation of QSHE regulations Every customer complaint received by UKP/DVO/CB must be recorded in NC Recapitulation and monitored by the QCM for the DVO level and by the QCO for the project level. There are cases that fall into special category, which are: • Notice regarding simple duties or light negligence of QSHE regulations that does not neet to be adopted into NC. Immediate correction is sufficient. • If a customer complaint comes from a party in a contract, the Company official who signed the contract (DIR/ KDVO/KCB) must be immediately notified. If a customer complaint in a project is sent with an official letter, the KCB and KDVO must be immediately notified. • If the verification results show incomplete product requirements, then a disposition is to be repeated and noted on the back of the NC form or on a new NC form, by stating the NC number. The Company draws up a Customer Satisfaction Questionnaire. The Construction Management/Owner of a project required to complete the questionnaire. The questionnaire is distributed on several stages: • Progress between 0 – 10%
Kuesioner tersebut dibagikan melalui beberapa tahap,
191 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
tata kelola perusahaan corporate governance
yaitu: • Pada saat proges mencapai 0 – 10% Sasaran yang ingin dicapai yaitu: - Memperoleh masukan tentang kualitas Perseroan pada saat persiapan pelaksanaan proyek. - Mendapatkan input tentang kontraktor lain yang sepadan dengan Perseroan. - Mendapatkan saran-saran perbaikan yang berguna untuk kelancaran pelaksanaan proyek. • Pada saat progres mencapai 50% Sasaran yang ingin dicapai yaitu: - Memperoleh masukan tentang kualitas proses kerja dan hasil produk yang telah dikerjakan. - Mendapatkan input tentang kontraktor lain yang sepadan dengan Perseroan. - Mendapatkan saran-saran perbaikan yang berguna untuk kelancaran pelaksanaan proyek. • Pada saat progres mencapai 100% Sasaran yang ingin dicapai yaitu: - Memperoleh masukan tentang kualitas hasil produk yang dilaksanakan. - Mendapatkan input tentang kontraktor lain yang sepadan dengan Perseroan. - Mendapatkan saran-saran perbaikan yang berguna untuk kelancaran pelaksanaan proyek Survei berupa pendistribusian kuesioner ini bertujuan untuk: • Menjaring hal-hal yang dianggap penting oleh konsumer pada saat tender, pada masa pelaksanaan, dan pada saat serah terima pekerjaan. • Melakukan langkah perbaikan yang sesuai dengan harapan konsumer. • Permintaan pengisian kuesioner dilaksanakan secara tatap muka langsung oleh ASOP, kepada pemilik proyek atau manajemen kontruksi, dan tidak diperkenankan mendelegasikannya kepada PM yang bersangkutan. Setiap akhir bulan KBO membuat rekapitulasi hasil Customer Satisfaction Questionnaire untuk dilaporkan kepada KDVO untuk ditindaklanjuti dan dibahas dalam MR di Divisi Operasi, serta dilaporkan ke manajemen untuk dibahas dalam MR Perusahaan.
Rencana Pengembangan GCG Tahun 2012
Pada 2012, Perseroan akan melaksanakan beberapa hal, yaitu: • Penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan GCG • Evaluasi buku Kode Etik Perusahaan • Self assessment • Penyempurnaan proses penyusunan program kerja audit berbasis risiko dan penyempurnaan Sistem Pengendalian Intern
The aims are: - T o obtain suggestions regarding the Company quality during the preparation stage of the project - T o obtain input regarding other contractors with same level of experience - T o obtain advice on improvements that benefit the operation of the project. • P rogress is reaching 50% The aims are: - T o obtain suggestions regarding the quality of work and products - T o obtain input regarding other contractors with same level of experience - T o obtain advice on improvements that benefit the operation of the project • Progress is reaching 100% The aims are: - T o obtain suggestions regarding the quality of finished products - T o obtain input regarding other contractors with same level of experience - T o obtain advice on improvements that benefit the operation of the project The survey through questionnaire distribution has the following purposes: • To identify important issues by consumers during tender, implementation, and handover • To take improvement steps according to consumers requirement • The completion of questionnaire is done on a face-toface meeting by ASOP to project owners or construction management. It is prohibited to delegate it to the related PM Every end of the month, KBO prepares Customer Satisfaction Questionnaire recapitulation for reporting and following up by KDVO. The report will be discussed in MR of Operations Division, and to be reported to the management for further discussion.
GCG Development Plan Year 2012
In 2012, the Company will implement the following: • The completion of GCG Guidelines Handbook • The evaluation of Code of Ethics Handbook • Self-assessment • The improvement on development of risk based audit work program and improvement of Internal Control System
192 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
REFERENSI BAPEPAM-LK Tahun 2011 2011 bapepam-lk references
Bapepam-LK mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan informasi yang setara kepada otoritas pasar modal dan bursa efek, seperti ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.7. Bagian ini memberikan referensi untuk Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.6 untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan yang ada: Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 No.
Hal-Hal Yang Diwajibkan Required Item
Informasi Dapat Ditemukan Pada Section Where Information Can Be Found
Halaman Page
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING / SUBSTANTIAL FINANCIAL HIGHLIGHTS 1
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Information of the Compay’s business results in comparison for 5 (five) fiscal years or since the establishment of the Company and if the Company runs its business activities less than 5 (five) years
2
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Information on the Company’s financial positions in comparison for 5 (five) fiscal years or since the the establishment of the Company and if the Company runs its business activities less than 5 (five) years
3
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Financial ratio in comparison for 5 (five) years or since the establishment of the Company and if the Company runs its business activities less than 5 (five) years
KINERJA 2011 2011 PERFORMANCE
4
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
8
STRUKTUR BIAYA PERUSAHAAN COMPANY COST STRUCTURE
11
REALISASI PEMASARAN MARKETING REALIZATIOn
12
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
8
STRUKTUR BIAYA PERUSAHAAN COMPANY COST STRUCTURE
11
RASIO Keuangan Financial RATIO
9
kinerja keuangan financial review • Rasio keuangan / finantial ratios
118 – 119
Information includes 5 (five) financial ratio in general and relevant to the company industry
4
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Stock information in tables and graphics format
Ikhtisar Saham stock Highlights
5
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on bonds, sukuk or convertible bonds in 2 (two) years duration in latest fiscal book
_
13 _
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI / REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS 1
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
16 – 21
2
Laporan Direksi Board of Directors' Report
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' REPORT
24 – 30
3
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Signature
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2011 MANAGEMENT RESPONSIBILITY OF 2011 ANNUAL REPORT
32 – 33
1
Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and complete address of the company
DATA PERUSAHAAN COMPANY Data
36
2
Riwayat singkat perusahaan The company brief history
DATA PERUSAHAAN COMPANY Data
37
PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE
RIWAYAT SINGKAT HISTORY IN BRIEF
38 – 39
SEKILAS PP PP AT A GLANCE
40 – 41
193 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
Bapepam-LK requires us to deliver similar information to both capital market regulators and stock exchanges, as stipulated in Bapepam-LK Rule X.K.7. This section provides cross reference to Bapepam-LK Rule X.K.6 to show compliance to such requirements: Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6 No. 3
Hal-Hal Yang Diwajibkan Required Item
Informasi Dapat Ditemukan Pada Section Where Information Can Be Found
Bidang usaha Business activity
Halaman Page
KEGIATAN USAHA CORE BUSINESS
42 – 46
STRUKTUR KEGIATAN USAHA STRUCTURE OF CORE BUSINESS
48 – 49
TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW
50 – 55
4
Struktur organisasi Organization structure
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
56 – 57
5
Visi dan misi perusahaan Visi dan misi perusahaan
VISI, MISI VISION, MISSION
58 – 59
6
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners' identity and resume
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
62 – 63
7
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi The Board of Directors' identity and resume
PROFIL DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
64 – 65
8
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Total numbers of employee (2 years comparison) and description of competence development (i.e.: education aspects and employees training)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
68 – 79
9
Komposisi pemegang saham Shareholders composition
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
80 – 86
10
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or association
KEGIATAN USAHA CORE BUSINESS
42 - 46
divisi operasi & cabang operation divisions & branches
96 – 97
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION TO SHAREHOLDERS
80 – 86
11
Kronologis pencatatan saham Shares listing chronology
RIWAYAT PENCATATAN SAHAM PERSEROAN SHARE LISTING
81
12
Kronologis pencatatan Efek lainnya Kronologis pencatatan Efek lainnya
–
–
13
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Name and address of institution and/or supporting profession of capital market
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL COMPANY AND CAPITAL MARKET INSTITUTIONS
14
Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Awards and or certifications received by the company, both national and international
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN 2011 2011 CERTIFICATES AND AWARDS
88 – 89
15
Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiary and or branches or representative office (if any)
divisi operasi & cabang operation divisions & branches
96 – 97
87
Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan management discussion and analysis on the company performance 1
Tinjauan operasi per segmen usaha Operation Review per business segment
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA operationAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
104 – 111
2
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan The company financial performance analysis
kinerja keuangan financial performance
112 – 118
3
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan Discussion and analysis concerning solvability and receivables collectability of the company
kemampuan membayar utang solvability
118
tingkat kolektibilitas piutang receivables collectability
118
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and management policy on capital structure
struktur modal capital structure
120
4
194 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
No.
Hal-Hal Yang Diwajibkan Required Item
Informasi Dapat Ditemukan Pada Section Where Information Can Be Found
Halaman Page
5
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on material commitment on capital goods investment
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT
120
6
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru The disclosure of increase or decrease of material from sales/ net income, the discussion is required concerning the trend and to relate it to total sales of products or services, an or the existence of new product or service
PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/ PENDAPATAN BERSIH TERKAIT PENJUALAN JASA/PRODUK ATAU JASA/PRODUK BARU Increase/Depreciation of SALES/Revenue-Net Related To SALES of Service/Product or Service/New Product
121
7
Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/pendapatan bersih perusahaan serta laba perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun Discussion on price change impact to sales/net revenue and income of the company for 2 (two) years or since the inception of its business, if it is less than 2 (two) years
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH, LABA OPERASI SELAMA 2 TAHUN Impact of Price Change To Sales or Net Income, OperatiNG Income For 2 Years
121
8
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Information and material facts after the accounting report
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN INFORMATION AND SIGNIFICANT FACT AFTER THE ACCOUNTING REPORT
121
9
Uraian tentang prospek usaha perusahaan The company business prospect review
PROSPEK USAHA PERSEROAN BUSINESS PROSPECT
121 – 123
10
Uraian tentang aspek pemasaran Marketing aspect review
ASPEK PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING ASPECTS AND MARKET SHARES
122 – 123
11
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividend policy and cash dividend per shares and total dividend per year published or paid-off for 2 (two) fiscal years
KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KRONOLOGI PEMBAYARAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY AND CHRONOLOGY OF DIVIDEND PAYOUT
123
12
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) The public offering proceed realization (the company is obligated to report the realization of fund)
PENGGUNAAN DANA IPO IPO FUND ALLOCATION
124
13
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Material information concerning investment, expansion, divestment, acquisition or receivables/capital restructurisation
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, DEBT/CAPITAL ACQUISITION OR RESTRUCTURING
125
14
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Information of material transaction with conflict of interest and/or transaction with affiliated parties
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTY TRANSACTIONS
125
15
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Description on regulations amendment with significant impact to the company
PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN REGULATORY CHANGES AND ITS IMPACT ON THE COMPANY PERFORMANCE
125
16
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Description on accounting policy amendment
PERKEMBANGAN TERKAHIR KEBIJAKAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN RECENT DEVELOPMENTS ON FINANCIAL ACCOUNTING POLICIES AND ITS IMPACT ON FINANCIAL STATEMENT
126
PENGUNGKAPAN TENTANG PERSIAPAN PERUSAHAAN DALAM RANGKA KONVERGENSI PSAK KE IFRS DISCLOSURE OF THE COMPANY’S PREPARATIONS ON THE CONVERGENCE OF PSAK TO IFRS
127
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK / GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINSIP DAN KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND COMMITMENT
130 – 132
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
134 – 138
195 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
No.
Hal-Hal Yang Diwajibkan Required Item
Informasi Dapat Ditemukan Pada Section Where Information Can Be Found
Halaman Page
1
Uraian Dewan Komisaris The Board of Commissioners description
DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
138 – 144
2
Uraian Direksi The Board of Directors description
DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
145 – 155
3
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Assessment to the member of Board of Commissioners and/ or Directors
ASSESSMENT TERHADAP ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ASSESSMENT TO THE MEMBER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
143
4
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Analysis of Directors remuneration policy
remunerasi anggota dewan komisaris dan direksi remuneration of board of commissioners and directors
144
5
Komite Audit Audit Committee
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
6
Komite Nominasi Nomination Committee
Keterangan terdapat di laporan dewan Komisaris stated in the report of board of commissioners
19
7
Komite Remunerasi Remuneration Committee
Keterangan terdapat di laporan dewan Komisaris stated in the report of board of commissioners
19
8
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perusahaan Other committees under the Board of Commissioners
Keterangan terdapat di laporan dewan Komisaris stated in the report of board of commissioners
19
9
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Duties and function of Corporate Secretary
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
160 – 162
10
Uraian mengenai unit audit internal Description on audit internal unit
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
163 – 166
11
Akuntan Perseroan The Company accountant
AKUNTAN PERSEROAN THE COMPANY'S ACCOUNTANT
167 – 168
12
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of risk management
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
168 – 170
13
Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of internal control system
SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM
14
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility on environmental
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSL) SOCIAL AND ENVIRONMENTAL CORPORATE RESPONSIBILITY
171 – 184
15
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description of corporate social responsibility on manpower, health and safety
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSL) SOCIAL AND ENVIRONMENTAL CORPORATE RESPONSIBILITY
171 – 184
16
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of corporate social responsibility on social and community development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSL) SOCIAL AND ENVIRONMENTAL CORPORATE RESPONSIBILITY
171 – 184
17
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility on consumers responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSL) SOCIAL AND ENVIRONMENTAL CORPORATE RESPONSIBILITY
171 – 184
18
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang penjabat pada periode laporan tahunan Important cases faced by the company, subsidiary, member of Directors and/or member of the Board of Commissioners with the tenure of the annual report period
PERKARA PENTING PERUSAHAAN THE COMPANY'S LITIGATION CASES
189 – 190
19
Akses informasi dan data perusahaan Informatin access and company data
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY'S DATA
184 – 187
20
Bahasan mengenai kode etik Discussion on code of ethic
ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA BUSINESS ETHICS AND WORKS ETHICS
187 – 188
21
Pengungkapan mengenai whistleblowing system Description of whistleblowing system
PELAPORAN PELANGGAN VIOLATION REPORT
PERLINDUNGAN KONSUMEN CONSUMER PROTECTION
196 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
155 – 158
167
191
189
LAPORAN KEUANGAN Financial Statements
LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
197 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
198 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.
DAFTAR ISI I.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
II.
LAPORAN KEUANGAN - Neraca Konsolidasian Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
Halaman / Pages 1
2-3
TABLE OF CONTENTS I.
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. FINANCIAL STATEMENTS - Consolidated Balance Sheets as of 31 March 2012 and 31 December 2011. - Comprehensive Consolidated Income Statements for The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
-
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2012.
4
-
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
5
- Statements of Consolidated Shareholders Equity For The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
-
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
6
- Statements of Consolidated Cash Flow For The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Umum - Penawaran Umum Saham Perusahaan - Kebijakan Akuntansi - Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)
7 - 11 11 11 - 32 32 - 110
III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS - General - Public Offering Of Company's Shares - Summary of Significant Accounting Policies - Explanation of the Financial Statements Accounts.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 March 2012 and 31 December 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN PER 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 ASET Uraian ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga (dikurangi penurunan nilai wajar piutang sebesar Rp87.123.936.886 dan Rp29.630.019.001 masing-masing per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Piutang Retensi Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-Lain Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Uang Muka Proyek KSO Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Aset Program Imbalan Kerja Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Property Investasi - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp25.512.553.446,- dan Rp21.884.635.619,- masing-masing per31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011) Aset tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp58.854.874.461,- dan Rp.56.405.834.974 masing-masing per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2011) Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
ASSETS 31-Mar-2012 Rp 571,486,935,982 30,200,000,000 709,395,560,325
381,027,475,990 110,722,856,650 142,062,332,240 1,270,777,695,596 707,287,911,673 24,895,451,685 1,664,601,868,868 287,088,311,748 220,739,486,598 205,229,679,115 136,221,667,639 6,461,737,234,109
Catatan Notes 3a,3e,3g,4 3m,5,20 3e,3f,3h,3x,6, 20,36
20,36 3i,7 3f 3j,8 3f 3f,9,36 3k,10,20 3r,11 12 3v,13a 3l,14 15
31-Dec-2011 Rp 1,306,110,014,096 30,200,000,000 609,694,841,789
109,376,947,999 153,480,059,107 1,256,213,183,193 534,303,957,133 25,747,961,295 191,675,445.00 1,586,309,420,113 274,396,311,748 99,013,591,885 169,514,231,284 96,125,769,009 0 6,636,861,092,157
9,36 3t,16 3m,17
787,024,728 6,211,375,664 113,896,336,781
114,569,310,622
3n,18
99,601,033,576
3o,19,20
6,773,346,362,207
75,996,724,937 296,492,495,686 6,933,353,587,843
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Short-Term Investment Trade Receivables Related Parties Third Parties - (net of impairment of account receivable amounting of IDR87.123.936.886 and IDR29.630.019.001 each per 31 March 2012 and 31 December 2011)
386,183,128,061
787,024,728 6,211,375,664 114,424,102,552
75,617,314,532 311,609,128,098
Descriptions
Retention Receivables Related Parties Third Parties Unbilled Receivables Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects Advances Prepaid Taxes Prepaid Expenses Guarantees Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Others Receivables Assets of Employment Benefits Investment at Associated Comp. Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of IDR25.512.553.446,and IDR21.884.635.619 December 2011and December2010, respectively) Fixed Assets- (net of accumulated depreciation amounting of IDR58.854.874.461,- and IDR56.405.834.974 per 31 Maret 2012 and 31 December 2011, respectively) Total Non Current Assets TOTAL ASSETS
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
2
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 March 2012 AND 31 December 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN PER 31 Maret 2012 DAN 31 Desember 2011 LIABILITAS DAN EKUITAS Uraian LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank - Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak-Pihak Yang Berelasi Utang Pajak Istimewa Hubungan Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Utang Non Bank Surat Berharga Jk. Menengah Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang Non Bank Utang Bank Surat Berharga Jk. Menengah Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY 31-Mar-2012 Rp 1,588,236,022,579 2,366,817,103,204 38,827,064,302 19,196,457,312 89,856,376,533 26,165,906,340 74,251,475,192
Catatan Notes 5,6,10,20,22 22,37 37 3f,37 3v,13b 3v,13c 23 3u,24
31-Dec-2011 Rp 912,002,614,231 3,265,194,579,695 198,308,136,514 21,425,023,619 98,734,131,615 23,477,497,215 75,126,884,940
15,698,125,000 250,000,000,000 231,791,762,090 14,422,481,102 4,715,262,773,654
21 25 3s,26 27
31,401,250,000 300,000,000,000
LONG TERM LIABILITIES Long-Term Liabilities Net of Current Liabilities 250,000,000,000 347,337,995,653 7,047,240,683 604,385,236,336
21 25 26 28
150,000,000,000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Non Bank Loans Bank Loans Medium Term Notes
Advances from Project Owners And Consumers 243,292,613,962 Other Long Term Liabilities 18,684,609,875 Total Long Term Liabilities 411,977,223,837 SHAREHOLDERS EQUITY Share Capital-par value Rp 100 per share each per 31 March 2012 and 31 December 2011
Modal dasar - 15.000.000.000 saham
Jumlah Ekuitas
Non Bank Loans Medium Term Notes
Advances from Project Owners And Consumers 162,968,980,547 Other Short Term Liabilities 7,297,415,890 Total Current Liabilities 5,095,936,514,265
Modal Saham - nilai nominal Rp.100 masing-masing per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
Saldo laba : Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaanya Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan Kepentingan Non Pengendali
CURRENT LIABILITIES Short Term Banks Loan Trade Payables Third Parties Related Parties Taxes Payables Final Income Tax Liabilities Unearned Revenue Accrued Expenses Current Maturities Of Long Term Liabilities
EKUITAS
Modal ditempatkan dan disetor 4.842.436.500 Tambahan Modal Disetor
Descriptions
484,243,650,000 462,166,452,841
29
484,243,650,000 462,166,452,841
238,806,572,517
238,806,572,517
240,223,174,382 28,258,502,488 (11)
240,223,187,088 (12,706.00)
30
1,453,698,352,217
1,425,439,849,740
6,773,346,362,207
6,933,353,587,843
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
Authorized Capital-15.000.000.000 shares Issued and Paid Up Capital 4.842.436.500 shares Additional paid-in capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Last Year's Profit Current Profit Non-Controlling interests Total Shareholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
3
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 479,198,939,555
UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 Maret 2012 DAN 2011 Uraian Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Laba (Rugi) Kerjasama Operasi (KSO) Laba Kotor Setelah KSO
Beban Usaha Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain-Lain Beban Lain-Lain Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha Beban Pendanaan/Bunga Bagian Laba dari Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Final Laba Tahun Berjalan dari Operasi Yang Dilanjutkan KerugianTahun Berjalan dari Operasi Yang Dihentikan LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per Saham (dalam rupiah) : Dasar dan dilusian
31-Mar-2012 Rp
Catatan Notes
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY COMPREHENSIVE CONSOLIDATED INCOME STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 March 2012 AND 2011 31-Mar-2011 Rp
Descriptions
714,875,207,051 (639,625,809,879) 75,249,397,172
3t,31 32
633,650,914,556 (563,308,239,359) 70,342,675,197
Incomes Cost Of Goods Sold Gross Profit
11,548,071,318 86,797,468,490
3q,33
16,444,552,125 86,787,227,322
Joint Operation (JO) Profit (Loss) Total Gross Profit
3t,34 (20,504,977,577) (6,737,204,136) (383,484,378) (751,194,335) (28,376,860,426) 58,420,608,064 6,000,235,594 (6,457,052,782)
35 36
(17,950,869,180) (4,443,852,091) (319,998,814) (711,136,709) (23,425,856,794) 63,361,370,528 8,791,330,739 (8,146,827,823)
(10,076,925,500)
37 38
(6,800,000,000) (15,000,000,000)
527,765,771
39
42,205,873,444
48,414,631,147 3u,13d (20,156,128,659)
(18,028,228,294)
28,258,502,488
24,177,645,150
28,258,502,488
24,177,645,150
-
-
28,258,502,488
24,177,645,150
28,258,502,488 (11) 28,258,502,477
24,177,645,150 24,177,645,150
28,258,502,488 (11) 28,258,502,477
24,177,645,150 24,177,645,150
6
5
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
Total Gross Profit Employees General Depreciation Marketing Total Operating Expenses Operating Income Others Income Others expenses Impairmet of Account Receivables Expenses Interest/Funding Expenses Income Of Associated Company Profit Before Income Tax Estimation Income Tax Final Income Tax During Period Income Off Continuing Operation During Period Los Off Discontinuing Operation Income Of During Period Others Comprehensive Income After Taxes on period Total Comprehensive Income on period Attribution Income to : Main Entity Non Main Entity Total of Comprehensive Income that may to attribute to : Main Entity Non Main Entity Earning Per Share (IDR) Authorized Capital and Dilution
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements takes as a whole)
4
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK AND ITS SUBSIDIARY STATEMENTS OF CHANGES IN CONSOLIDATED SHAREHOLDER'S EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 Laba Ditahan / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Cadangan untuk Belum Ditentukan Tambahan Modal Cadangan pengembangan Penggunaannya/ Disetor/ Paid In Bertujuan/ Perseroan / Capital Unappropriated Company Development Appropriated Reserve Reserve
Uraian
Saldo 31 Desember 2010 Laba Bersih Saldo 31 Maret 2011 Laba Bersih Koprehensif Tahun Berjalan Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Saldo 31 Desember 2011 Laba Bersih Koprehensif Tahun Berjalan Saldo 31 Maret 2012
484,243,650,000 0 484,243,650,000
462,166,452,841
Desriptions Jumlah /
Kepentingan Non Pengendali/
Total
Jumlah / Total
Non-controlling Interest
462,166,452,841
101,221,405,305 0 101,221,405,305
12,563,463,763 0 12,563,463,763
201,647,908,789 24,177,645,150 225,825,553,939
1,261,842,880,698 24,177,645,150 1,286,020,525,848
0
0
0
0
216,045,541,938
216,045,541,938
0 0 0
0 0 0
0 114,939,308,010 0
0 10,082,395,439 0
(70,576,768,076) (125,021,703,449) (6,049,437,264)
70,576,768,076 0 6,049,437,264
484,243,650,000
462,166,452,841
216,160,713,315
22,645,859,202
240,223,187,088 28,258,502,488
1,425,439,862,446 28,258,502,488
(12,706) (11)
484,243,650,000
462,166,452,841
216,160,713,315
22,645,859,202
268,481,689,576
1,453,698,364,934
(12,717)
(12,706)
1,261,842,880,698 24,177,645,150 1,286,020,525,848
Balance as of 31 December 2010 Net Profit Balance as of 31 March 2011
216,045,529,232
Net Profit
70,576,768,076 0 6,049,437,264 1,425,439,849,740 28,258,502,477
Dividend Reserve Partnership & Environment Development Prog Balance as of 31 December 2011 Net Profit
1,453,698,352,217
Balance as of 31 March 2012
(See notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
5
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK AND ITS SUBSIDIARY STATEMENT OF CONSOLIDATED CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Pembayaran Bunga dan Provisi Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Investasi Jangka Pendek (Pembayaran) Investasi Jangka Pendek Penerimaan Jaminan Penerimaan Bunga Penambahan Penyertaan Penambahan Aset: Penambahan Properti Investasi Penambahan Aktiva Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina Lingkungan Penerimaan Hutang Bank (Pembayaran) Hutang Bank Penambahan MTN jgk Menengah (Pembayaran) MTN jgk Menengah Penerimaan Hutang Non Bank Pembayaran Hutang Non Bank Dana Hasil IPO Biaya Emisi IPO Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2011 Unaudited
2012 Unaudited
Uraian
Rp ( ( ( ( (
704,917,530,116
Descriptions
)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to : Supplier and Subcontractors Directors Employees and Third Party Cash provided by (used in) Operating Activities Taxes Payment Taxes Received (Restitution) Payment of Post Employement Payment of Interest Expense Net Cash provided by (used in) Operating Activities
1,215,362,993 ) 0 156,116,944,007
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional of Short - Term Investments (Payment) of Short - Term Investments Receipts of Guarantee Receipts of Clearing Account Interest Additional of Investment Additional of Assets Additional of Property Additional of Fixed Assets Net Cash provided by (used in) Investing Activities
Rp
446,041,866,282
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp
1,335,855,470,866 1,318,170,000 40,368,100,974 931,499,875,558 55,446,253,947 8,422,775,383 0 26,716,312,710 951,807,041,412
Rp Rp Rp Rp Rp
150,000,000,000 0 788,486,367 6,543,820,633 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp ( Rp ( Rp
1,414,139,790,075 ) 1,516,569,000 ) 13,179,910,901 ) 723,918,739,860 ) 66,977,897,879 ) 5,180,845,008 0) 14,867,309,380 ) 800,583,102,111 )
( ( ( ( (
Rp ( Rp Rp Rp ( Rp
0 287,088,311,748 ) 0 3,884,111,394 527,765,771 )
( Rp Rp ( Rp
15,951,392,889 ) ( Rp 0 Rp 299,683,359,014 ) Rp
) ) ) ) )
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp Rp Rp Rp
0 Rp 676,233,408,348 Rp 0 ( Rp 50,000,000,000 Rp 0 ( Rp 0 Rp 15,703,125,000 ) ( Rp 0 Rp 0 Rp 710,530,283,348 Rp
0 648,463,235,998 18,000,000,000 ) 50,900,000,000 175,000,000,000 ) 0 15,703,125,750 ) 0 0 490,660,110,248
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of Dividend, Partnership & Environment Development Program Receipt of Bank Loan (Payment) of Bank Loan Additional of Medium Term Notes (Payment) of Medium Term Notes Receipt of Non Bank Loans Payment of Non Bank Loans IPO Fund IPO Emision Cost Net Cash provided by (used in) Financing Activities
Rp
389,736,177,777 ) ( Rp
305,029,987,157 )
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
LABA (RUGI) SELISIH KURS
Rp
1,614,184,030
Rp
0
EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
Rp
959,608,929,729
Rp
959,608,929,729
CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR
Rp
571,486,935,982
Rp
654,578,942,572
CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
6
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1. UMUM a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan
1. GENERAL a. Establishment and Business Field
PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249
PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah:
The Articles of association of the Company have been amended several times as follows:
Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998. Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.
The amendment articles of association bt deed No. 13 of Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been approved by the Minister of Justice of The Republic Indonesia in its decision letter No. C2-13771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998. The amendment of the company's articles of association by deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof the company's authorized capital along with changed of the nominal share price. The amendment mentioned had been approved by the Minister of Justice by Decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been pulished in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of Shareholders and Amendment of the articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008 which was agreed changed of whole amendments of the company's articles of association in order to the Law No. 19 Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law No. 40 year 2007 and development of the company management rwquirements. The amendment mentioned had obtained approval from the Ministrter of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.
7
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 02 dated 05 January 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Year 2010 dated 05 January 2010.
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tangal 09 Juli 2010 No. AHUAH.01.10-17262 tanggal 09 Juli 2010.
The latest amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM No. 45 dated 28 Juni 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia dated 09 July 2010 No. AHU-AH.01.1017262 dated 09 July 2010.
Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Procurement dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan,perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip prinsip perseroan terbatas.
In accordance with to latest amandment of the articles of association mentioned above, the company's aims and objectives are to take part in construction business industry, fabrication industry, rental service, agency, investment, agro industry, engineering procurement and constructions (EPC) trade, area management services, service to increase the capability in construction, information technology, tourism, hotels business service, engineering and planning service, developer to produce the high quality and highly competitive goods and/or service, and profit oriented to improve company's value by applying limited company's principles.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi.
The business activities of the Company right now are Construction Services, Real estate (Developer), Properties and Investment in Infrastructure and Energy.
Dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan melaksanakan strategi korporasi yang bertumpu pada empat pilar bisnis yaitu: Konstruksi, EPC (Energi, Oil & Gas), Investasi dan Properti. Untuk menunjang keberhasilan perncapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan mencanangkan "Visi PT. PP (Persero)". Visi tersebut sebagai panduan perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, yaitu: "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.
In order to increase the company's value, the management had carried out corporate strategy based on four business pillars: Construction, EPC (Energy, Oil & Gas), Investment and Property. To support the attainment of its performance target mentioned, the company proclaimed by "PT PP (Persero) Vision". This vision mentioned is strategic guidance of the company to face up to future challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and Investment Company Which Gives High Additional Value To Stakeholders". The company head office at Jl. Letjend. TB Simatupang No.57 Pasar Rebo Jakarta Timur.
8
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Personalia
b. Board of Commissioners Directors, Audit Committee and Employees Board of Commissioners
Dewan Komisaris a) Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember 2007. b) Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan No. KEP-209/MBU/2009 dan No. 076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Pembangunan Perumahan. c) Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No. : 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero). Susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. Per 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: a. Komisaris Utama b. Komisaris c. Komisaris Independen
a) Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperation as Shareholder of PT PP (Persero) which represents Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) No. Kep230/MBU/2007 dated 08 October 2007 concerning Ceasing and Appointment Board of Commisioners PT Pembangunan Perumahan (Persero), which were stated in Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of Republic Indonesia and Employees Cooperation of Shareholders of PP which represented of Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007. b) Excerpt Collective Decision of StateMinistry of State Owned Enterprises and Cooperative of Employees as Shareholders PP as a Incorporated (Persero) Shareholders General Meeting PT.Pembangunan Perumahan No. : KEP-209/MBU/2009 and 076/KKPSPP/IX/2009 concerning Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 30 September 2009, decided to dismiss respectfully and then appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan (Persero).
c) Decision Letter of Board of Commissioners PT.PP (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 concerning Change of Chief of Audit Committee PT.PP (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a chief of Audit Committee beside as Independent Commissioner of PT.PP (Persero).
The composition of Board of Comissioners of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, as of 31 Maret 2011 are as follows : : Ir. Hendrianto Notosugondho : a. Chairman : Ir. Daryatno : b. Commissioner : Husein Thaib, S.IP : c. Independent Commissioner
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 Susunan Dewan Komisaris PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris
According to Extraordinary General Shareholders Meeting No. 29 which held in 15 June 2011, the compotition of Board of Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 31 March 2012 are as follows:
: Ir. Hendrianto Notosugondho : : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Daryatno : : Eddy Purwanto, SE,MPA :
Dewan Direksi Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Nomor : Kep-120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
a. b. c. d.
Chairman Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Board of Directors Based on the Copy of Collective Decree of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholders of PP No.KEP-120/MBU/2008 and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Directors of the Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 9
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 19 June 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No. 020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of the Board of Directors Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 24 June 2008 which was declared in the deed of Declaration of Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholder of PP (KKPSP) which reresents Shareholder of the Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan of Notary Public Imas Fatimah SH No. 06 dated 8 July 2009 and the deed of General Meeting of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5 January 2010, the composition of the Board of Directors as of 31 Maret 2011 are as follows:
Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP-130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan, Notaris Imas Fatimah SH, No. 06 tanggal 8 Juli 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi per 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur SDM & Pengembangan e. Direktur Pemasaran
: Ir. Musyanif : : Ir. Tumiyana : : Ir. Kiswodarmawan : : Ir. Agus Priyambodo : : Ir. Ketut Darmawan :
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 dan Surat Menteri Negara BUMN No: S-424/MBU/2011 tanggal 18 Juli 2011 Perihal Pembagian Tugas Direksi PT.PP (Persero) Tbk, Susunan Dewan Direksi PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Teknik, SDM dan Pengembangan
e. Direktur Pemasaran
a. President Director b. Director of Finance c. Director of Operation d. Director of HRD & Development e.
Director of Marketing
According to Extraordinary General Shareholders Meeting No, 29 which held in 15 June 2011 and Letter of State Owned Enterprises Ministry No: S-424/MBU/2011 dated 18 July 2011, the compotition of Board of Directors of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 31 March 2012 are as follows:
: Ir. Bambang Triwibowo : : Ir. Tumiyana : : Ir. Ketut Darmawan :
a. b. c. d.
President Director Director of Finance Director of Operation Director of Engineering, HRD and Business Development
e.
Director of Marketing
: Ir. Harry Nugroho : : Ir. Wayan Karioka :
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai dengan 31 Maret tahun 2012 dan Maret 2011 masingmasing sebesar Rp914.940.000,- dan Rp829.356.000,sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp324.207.000,- dan Rp215.836.500,-. Biaya remunerasi tersebut di luar fasilitas perumahan, kompensasi tunjangan transport dan santunan purna jabatan yang mengikuti ketentuan remunerasi BUMN yang berlaku.
The remuneration cost of the Company Board of Directors until March for the years of 2012 and March 2011are amounting to IDR914.940.000 and IDR829.356.000 respectively, while for Board of Commissioners amounting to IDR324.207.000 and IDR215.836.500 respectively.The refferend remunrerations were exclusive of housing facilities, transportation allowances, and allowances for pension fund in complience with the prevailing provision on remuneration of employees of State Owned Enterprises.
Komite Audit Berdasarkan Surat keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per
Audit Committee Based on Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding Appointment of Secretary of Audit Committee which was ended 31 December 2008, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee regarding the composition of Audit Committee, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of 10
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut :
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009 regarding the composition of Audit Committee, the composition of Audit Committee as of 31 March 2012 and 31 Maret 2011 are as follows:
31-Mar-12 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, SE, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2010 adalah Ir. Betty Ariana, MM.
Corporate Secretary Based on the Decision Letter of the Board of Directors of PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate Secretary of the Company as of 31 March 2012 and 31 Dec 2010 is Ir.Betty Ariana, MM.
Personalia Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Orang/Persons a. Pasca Sarjana 43 b. Sarjana 768 c. Sarjana Muda 165 497 d. Non Akademi 1473 Jumlah
Employees The number of employees (unaudited) of the company are as follows:
2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
3
31-Mar-11 Orang/Persons 44 703 162 542 1,451
KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Keuangan Konsolidasian disusun oleh Direksi dan telah diselesaikan pada tanggal 20 April 2012. Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan telah patuh kepada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” , KEP-554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:KEP-06/PM/2000 Tentang Perubahan Peraturan Nomor VII.G.7 dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
Postgraduated Master Bachelor degree Non Academic Total
a. b. c. d.
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The Consolidated financial statements are prepared by the Management and completed on 20 April 2012. The presentation and disclosures of the financial statements are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, which is Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding "Guidelines of Presentation of Financial Statements" and Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in accordance with Circulation Industry in accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002 dated 27 December 2002.
11
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.
a. Presentation of Financial Statement Financial statements are stated in Rupiah currency (IDR). The consolidated financial statements are prepared based on historical cost and accrual basis, except of certain accounts which are stated based on other measurements as disclosed in accounting policies of each accounts mentioned. The statements of cash flows have been prepare based on the direct method and classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan dan anak perusahaan.
The reporting currency used in the preparationof the consolidated financial statements in Indonesian Rupiah which is the functional currency of the company and subsidiaries.
b. Prinsip - prinsip Konsolidasi Pada tahun 2011 Perusahaan mengakuisisi PT. Gitanusa Sarana Niaga dengan kepemilikan 99,99% dan oleh karenanya sejak tahun 2011 Perusahaan menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari 50 %, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Anak Perusahaan di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
b. The Principles of Consolidation In 2011, company made acquisition 99,99 % of PT. Gitanusa Sarana Niaga, and therefore since 2011 the Company present Consolidated Financial Statements.
c. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan serta patuh terhadap PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
c. Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted and comply the following revised Statements Financial Accounting Standards (SFAS) which are effective for financial statements beginning on or after January 1st, 2011:
Consolidated financial statement shall include the financial financial statement of the Company and Subsidiaries which are owned more than 50 % either directly or indirectly, except for the subsidiary which is intended to be temporarily controlled or operated under long-term restrictions; which significantly effects the ability to transfer funds to the Company. Then consequence of all transaction and balance made among the Subsidiaries within the Parent Company have been eliminated in the presentation of consolidated financial statement.
1. PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 2. PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 3. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
1.
4. PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas 5. PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim 6. PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 7. PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
4. 5. 6.
2.
3.
7.
12
SFAS 50 (Revised 2006) - Financial Instrument : Presentation dan Disclousure. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statement SFAS 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows SFAS 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting SFAS 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements SFAS 5 (revised 2009), Operating Segments
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
8. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 9. PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 10. PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 11. PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi
8.
SFAS 7 (revised 2010), Related Party Disclosures
9.
SFAS 8 (revised 2010), Events After the Reporting Period
10. SFAS 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Venture 11. SFAS 15 (revised 2009), Accounting for Investments in Associates 12. SFAS 19 (revised 2010), Intangible Assets 13. SFAS 22 (revised 2010), Business Combinations 14. SFAS 23 (revised 2010), Revenue 15. SFAS 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors 16. SFAS 48 (revised 2009), Impairment of Assets 17. SFAS 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets 18. SFAS 58 (revised 2009), Noncurrent Assets Held for Sale and Discounted Operations 19 Implementation of Financial Accounting Standard 7 (revised 2009), Consolidation: Special Purpose Entities 20. Implementation of Financial Accounting Standard 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities 21. Implementation of Financial Accounting Standard 10, Customer Loyalty Programmes 22. Implementation of Financial Accounting Standard 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners 23. Implementation of Financial Accounting Standard 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturer 24. Implementation of Financial Acounting Standard 14, Intangible Assets – Website Cost 25. Implementation of Financial Accounting Standard 17, Interim Financial Reporting and Impairment
12. PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud 13. PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis 14. PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan 15. PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 16. PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset 17. PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 18. PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk dijual dan Operasi yang Dihentikan 19. ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus 20. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Kewajiban Serupa 21. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 22. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik 23 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer 24. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web 25. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Menurut PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan, memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
Based on SFAS 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. SFAS 1 requires an entity, among other things:
• Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
• To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
• Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
• To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with SFAS 25.
• Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
•To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
13
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
d. Standards and Interpretations In Issue and will be Adopted at 2012 Effective for period beginning on or after January 1st, 2012:
d. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan dan Akan Diterapkan di tahun 2012 Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012: 1. PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 2. PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Program Pensiun 3. PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja 4. PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi 5. PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan 6. PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian
1.
7. PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham
7.
8. PSAK 56 (revisi 2010), Laba Per Saham 9. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 10. PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 11. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 12. ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya
8. 9. 10.
13. ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
13.
14. ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
14.
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS).
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
e. Transaksi Dalam Valuta Asing Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
e. Foreign Currency Transactions Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the prevailing rate at the time of transactions.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2012 and 31 December 2011 the exchange rates used are as rate follows:
1 Dollar Amerika Serikat 1 Euro 1 Dollar Australia 1 Yen Jepang
2. 3. 4. 5. 6.
11. 12.
SFAS 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates SFAS 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Reirement Benefit Plans SFAS 24 (revised 2010), Employee Benefits SFAS 34 (revised 2010), Construction Contracts SFAS 46 (revised 2010), Income Taxes SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation SFAS 53 (revised 2010), Accounting for Stock-Based Compensation SFAS 56 (revised 2010), Earning Per Share SFAS 60, Financial Instrument: Disclosures SFAS 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance Interpretation of Financial Accounting Satndard 13, Hedges of Net Investment in a Foreign Operation Interpretation of Financial Accounting 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction Interpretation of Financial Acconting Standard 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities Implementation of Financial Accounting Standard 20, Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders
At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such date and the resulting gain or loses are credited or changed to current years.
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
9,180 12,259 9,555 111.76
9,068 11,739 9,202 117
14
1 USD 1 Euro 1 AUSD 1 JPY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Berelasi Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
f.
1) Anggota keluarga dekat dari individu adalah anggota keluarga yang mungkin mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh, orang dalam hubungan mereka dengan entitas. Mereka dapat termasuk : a) pasangan hidup dan anak dari individu b) anak dari pasangan hidup individu c) tanggungan dari individu atau pasangan hidup individu 2) Entitas pemerintah yang merupakan pihak-pihak berelasi adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. 3) Kompensasi termasuk seluruh imbalan kerja (sebagaimanan didefinisikan salam PSAK 24: Imbalan Kerja) termasuk imbalan kerja yang menerapkan PSAK 53: (revisi 2010): Pembayaran Berbasis Saham.
Transactions with Related Parties In accordance with Statements Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related parties are defined as follows: 1) Close family members are family member who probably affect or be affected by people in their relations with entities. They are include : a) Spouse and children b) Child of their spouse c) Dependent or spouse
4) Pemerintah merujuk kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional. 5) Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut. Pengaruh signifikan dapat diperoleh melalui kepemilikan saham, anggaran dasar atau perjanjian. 6) Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. 7) Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian terhadap suatu aktivitas ekonomi. 8) Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung atau tidak langsung, termasuk direktur dan komisaris (baik eksekutif maupun bukan eksekutif) dari entitas. 9) Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang berkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuanganya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor"). 10) Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi, terlepas apakah ada harga yang dibebankan
2)
Government entities which is related parties are controlled entities, controlled together or significancy affected by government.
3)
Compensation include all employee benefits (as defined in SFAS 24: Employee Benfits) include employee benfits which is applying SFAS 53 (revision 2010): Share based payment.
4)
Government refers to government agencies and similar local, national, nor international institution.
5)
Significant Influence is power for participated in finace and operational policy from an entity, but not controlled those policy.
6)
Significant Influence obtained through share ownership, charter or agreement. Controlling is power to manage finance and operation policy from an entity to gain benefit from those entity activities.
7)
Joint Control is contractual agreement to for control sharing towards an economic entitiy.
8)
Key Management Personnel are people who have authority and responsibility for planning, leading and controlling entity activities, directly and indirectly, include directors and commisioners (executive and non executive) from an entity.
9)
Related Parties are people or entities related to reporting entity.
10) Related Parties Transaction is a diversion of resources, service or obligation between reporting entity and related parties, apart whether there's a price charged.
g. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.
g. Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time deposits maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as a collateral. Cash and cash equivalents which have limitation and pledge of uses are not include.
15
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dalam akun ini. h. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang Piutang disajikan sebesar nilai wajar sesuai PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Penyajian Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Berdasarkan SK Direksi No.02/SK/PP/DIR/2011, tanggal 04 Januari 2011 2000 yang berlaku sejak bulan Desember 2010 tentang Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Perseroan. Pelaksanaan peraturan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan (impairment) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Mengelompokkan Piutang Usaha menjadi : a) Piutang Pemerintah, BUMN dan BUMD
h. Accounts Receivable and Impairment Accounts receivable are stated in fair value in accordance with PSAK No. 50 (Revision 2006) about financial instruments: Presentation of Disclosures and PSAK No. 55 (Revision 2006) about financial instruments: Recognition and Measurement. Based on the Decree of the Board of Directors No. 02/SK/PP/DIR/2011 2000 effective since December 2010 about Account Receivables Imparment. With the following conditions : 1). Receivables classification: a) Receivables from the Government, State Owned Enterprises (SOE's) and Local Government Enterprises (LGOE's) b) Receivables from public companies, non public companies an foreign entities 3). Implement of receivables as follows: a) Receivables Group : Government, SOE & LSOE Receivables from the Government, SOE and LSOE are not subject to adjustment to fair value since government projects are funded through the central or local government budget, or the relevant entrprises budget as approved by their shareholders. They are adjusted to reflect their fair values when their ages are more than one year under the following percentage:
b) Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing 2) Penurunan nilai piutang usaha dengan rincian sebagai a) Kelompok Piutang : Pemerintah, BUMN dan BUMD berikut: Piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD (Tingkat resiko rendah karena pelaksanaan pekerjaan telah dianggarkan dalam APBN/APBD atau RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham Kementrian BUMN). Dilakukan penurunan nilai jika piutang usaha sudah berumur di atas 1 (satu) tahun dengan penurunan nilai piutang usaha secara individu sebagai berikut: No.
1.
Umur Piutang/ Aging Receivable
Penurunan Nilai Wajar Piutang/
> 12 s/d 15 Bulan/month > 15 s/d 18 Bulan/month > 18 s/d 21 Bulan/month > 21 s/d 24 Bulan/month > 24 s/d 27 Bulan/month > 28 s/d 30 Bulan/month > 30 s/d 33 Bulan/month > 33 s/d 36 Bulan/month
Impairment 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%
b) Kelompok Piutang : Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing
Akumulasi Penurunan Nilai Wajar Piutang Accumulated of Impairment 5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
b) Receivables classification : from national public Companies, non public companies dan foreign entities Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at the Bank Indonesia interest rate. At the second year and thereafter the basis used is DCF or the impairment rate as shown in the above table, whicever is higher.
Penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Tahun ke-2 dan selanjutnya berdasarkan DCF dan impairment sesuai butir a di atas, mana yang lebih besar. c) Kelompok Piutang Perlakuan Khusus Jika piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan setelah dilakukan analisa resiko terdapat keyakinan sulit untuk dilunasi atau tidak dapat tertagih maka dilakukan penurunan nilai secara individual.
16
c) Receivables classification: under Particular When receivables from the Government, SOE and LSOE are outstanding for more than one year, and after risk analysis is made it is believed that their collectability are remote, adjustment is made to the individual
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Individu dengan menggunakan DCF dan berdasarkan impairment sesuai butir 1 (satu) di atas, mana yang lebih besar.
receivable using DCF or the referred to above percentage, whicever is higher.
i. Piutang Retensi Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.
i.
Retention Receivables Receivables which are witheld by project owners as much as percentage of project value which has determined in contract, until project maintenance period are recorded as retention receivable.
j. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.
j.
Unbilled Receivables Receivables of the construction work in progress are recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled receivables are presented as mush as differences between actually cost incurred and added recognize profit, deducted from recognize loss and installment.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Unbilled receivables are recognized as income based on percentage completion method which are stated in an official report of work physical progress (project performance report) which are not issued the bills yet cause there are differences between date of physical progress report and date of billing at the financial position date.
k. Persediaan Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan.
k. Inventories Inventories are presented as much at the lower value between the acquisition price and net value that can be realized.
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga ratarata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.
Materials Inventory for Construction Materials purchased for the construction of project are recorded as project's material inventories, each of consumption of material (Materials Consumption Voucher) are recorded as project's material expenses for the relevant period using moving average method. At the end of the period the company executes inventory taking, and carried out adjusment if occured any difference between book value and physical.
Persediaan Hotel Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah ( the lower of cost or net realizable value) yang terdiri dari makanan, minuman dan perlengkapan.
Hotel Inventory Materials puchased are presented as much at the lower of cost or net realizable value, consist of food, bavarage and supplies.
Persediaan Real Estate Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan. Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 ( Revisi 2008) - Persediaan.
Realty Inventory Realty Inventory consists of house stock, building in construction, ready lot to construct and developing of land. The costs directly relates to the project including the loan cost are capitalized to the in developing of project. Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) - Inventory.
17
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan. Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned, the Compay must use the same cost formula to all inventories which have same characteristic and utility and inventory purchase with deferred settlement terms, the difference between the purchasing price for the normal credit requirements and payment are recognized as interest charge during financing period. The Company applied revised SFAS mentioned prospectively. The accounting treatment previously for the transaction and the balance of inventories which was applied corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no accounting policies change upon the application of revised SFAS mentioned.
l. Beban Dibayar Dimuka
l.
Prepaid Expenses
Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya sewa, biaya provisi dan biaya asuransi. Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek. Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect cost, rent, provisi and insurance cost.
m. Investasi Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
m. Investments Short Term Investments Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged as collateral and time deposits maturity more than 3 (three) months are presented as short term investment and stated at the acquisition value.
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No. 50 - Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (sesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.
Mutual fund is classified as short term investment - trade securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain Securities and it is stated as much as Net Assets Value at balance sheet date. Profit or loss which has been realized or unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value) are recognized at income statement in current year.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas.
Investment in Associated Company Investment in shares ownership less than 20% is stated as much as acquisition cost (cost method). Investment in shares ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity method. But if the company is able to control the subsidiary although the company has ownership less than or equal to 20%, it is recorded by using equity method.
The marketing cost and indirect cost will be charged proportionally to recognition of income during project execution period. The rent ,provisi and insurance cost are amortized for the benefit period of each cost by straight line method.
n. Property Investasi
n. Investment Property
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa
Effective on January 2008, the Company implemented SFAS NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to SFAS mentioned, investment property is the properties (land or building or part of building or both) which are controlled (by the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce
18
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:
the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce the rental or to increase the value or both, and not for :
-
Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau - Dijual dalam kegiatan sehari-hari Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan. Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh asset harus disusutkan secara terpisah.
Used for production or supply of goods or services or administrative purpose, or Sold in daily activities. The Investment Property is recorded at acquisition price less accumulated depreciation. The Company used the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and according to the stipulation in SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair value of the investment property in notes to financial statements.
Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan jangka waktu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya. Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi. Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.
The depreciation of building investment property use the straight line method during of 20 years.
-
Every part of investment property which have quite significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets must be depreciated separately.
The recognition of investment property is ceased upon release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising from ceasing or releasing are recognized in the profit loss statements as incurred. Maintenance and repair costs of the investment property are recognized in the profit loss statements as incurred. Assets in progress are stated at cost. Accumulated of acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed assets after it is finished and ready to use. Loan interests which is related direct to assets in progress during construction period is capitalized. The Company had reclassified all investment properties mentioned in fixed assets account to investment property account and choose to use the cost method, thereby there is no change of the accounting policy upon application of SFAS No.13 (Revised 2007) mentioned.
o. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.
o. Fixed Assets and Accumulated Depreciation Direct Ownership Fixed assets are stated as cost, less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated. Every part of fixed assets which was had quite significant acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be depreciated separately.
Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (diminishing balance method) dengn prosentase penyusutan sebagai berikut: 1) Bangunan : 5% 2) Mesin & Peralatan : 25% - 50% 3) Inventaris : 25% 4) Kendaraan : 25% - 50%
19
Building were depreciated using the straight line method, while the other fixed assets were depreciated using declining balance method at depreciation percentage as follows:
: : : :
Buildings Heavy and Light Equipments Office Equipments Vehicles
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost which are occurred after first acquisition are included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets, only if there is probability that the capitalized expenses mentioned will give economic benefits for the company and can be relaible measured. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the statements of income as incurred.
Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.
When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are elimineted from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai. Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.
When the carrying value of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value mentioned will be reduced to it's recoverable amount, which is determined from higer value between net selling price or value in use.
Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu.
Loan which can not directly attribute to certain assets, were capitalized were determined by multiply the capitalization level toward the expenditures occurred on those assets. The capitalization level use weighted average of the costs of loan upon total loans of the certain periods, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain assets.
Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung. Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa.
Lease Assets Fixed assets that acquired under finance lease are presented at the present value of all lease payments added option price which should be paid at the end of the lease term. Related liability is also recognized and each installment is allocated as paying off the debt and finance charges. Lease assets are depreciated similary to directly owned assets.
The costs of the construction of buildings and infrastructure and installing of manchinery and equipments are accumulated as construction in progress. These costs are capitalized as fixed assts account if the construction or installation process arre substantially complete. Depreciation is charged from the date at the time the assets are available for use. Interest and others borrowing costs, such as discount fees, either directly or indirectly used in financing construction process of certain assets, are capitalized up to the date the construction is substantially complete. Especially for Loan, which can directly attribute to certain assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during the current period, less income earned from the temporary investment of loan.
Gains or losses on sale ans leaseback transactions are deffered and amortized over the lease term.
20
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) - Sewa Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) tersebut. Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tersebut.
Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised 2007) - Lease. In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition. The company has chosen the cost model, therefore there is not change of its accounting policy regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised 2007) mentioned. In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) - Lease, the classification of the lease is based in how far the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The company applied the revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances which was properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30, therefore there is not change of its accounting policy and classification of lease assets (previously recorded as asset under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation (Revised 2007) mentioned.
p. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.
p. Impairement of Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to look for whether occurred loss caused of impairement of value when occurred events or changes in circumstances indicate that carrying amount may not be recovable. An impairment of value is recognized at the difference between carrying value of the assets with reccoverable value of the assets mentioned. The recoverable value are the higher value between net sale value and used value the asset.
q. Hutang Obligasi Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.
q. Bond Payable The bond payable is presented as much as nominal value after calculating the premium amortization or discount. The bond offered by the company as much as band's nominal value. All bond issuance cost and interest are borne by the thrid parties therefore there is no premium difference or discount and the Comapny did not record the bond interest cost.
r. Kerjasama Operasi (KSO) KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan ke pemberi kerja.
r.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO. Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang usaha.
Joint Operation (JO) JO represents cooperation between company with other participants to carry out a project, and the cooperation mentioned will expire at the moment the project has been delivered to the project owner. The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's advance payment account. JO's profit of which the payment is not received yet in the current period is recorded as JO's receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance payment and grouped into trade payable account.
21
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.
JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss) in the Company's profit (loss) statements at the moment the project's accountability report is approved and recorded as much as contribution precentage.
Sampai dengan 30 September 2011, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.
Until 30 September 2011, the Joint Operation which was carried out by the Company is a usual construction cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39 regarding Joint Opeartion Accounting.
s. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65 %.
s. Advances Of Projects Owners And Consumers Advances of projects owners (construction services) represent of advances which were wiithdrawal from projects owners upon working construction services at the moment the contract was signed and will be covered proportionally with installment termiyn based on acheivement construction progress. Advances of real estate consumers (realty) represent of advences which were withdrawal from consumers in connection with sales of houses, office houses and apartements and will be calculated at the moment installment received minimum 65%. The advance payment of the projects owner and consumers of which the settelment period less than one year is grouped into current liability, while which more than one year is grouped into non-current liability.
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar. t. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
t.
Post Emploments Benefit The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised 2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is performed pension program and employement benefit program and in accordance with Labour Law No. 13 year 2003 comcerning Labour. 1) Pension Program The company had performed defined benefit, pensions program for all organic employees based on employees last basic salary and work period. This pension program is managed separately by Pension Fund PT PP (Persero) Tbk and had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The contribution before law No.11 year 1992, the company's contribution in the amount of 16,9% and the employees burden in the amount of 7,5% calculated from the pension basic income each month. Contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees burden in the amount of 4,5% calculated from the pension basic income each month. The contribution burden of the company is recorded as current year expense.
22
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2 ) Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
2) Employees Benefits Program The Company had performed post retirement benefit program in accordance with law No.13 year 2003 about Employement
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
u. Recognition of Revenue and Costs In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction Contract Accounting (Reformat 2007) the income from construction service is recognized based on the project completion percentage is determined based on the project physical progress which is recorded in the Project Performance Report (PPR) which signed by both parties. Upon the construction business income of which the invoice has been issued is recognized as account receivables, while those of which the invoice are not yet issued are recognized as unbilled receivables of the project owner.
Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: 1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA :
In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual at the moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding Agreement. Based on the stipulation mentioned, the income from the sale of house and apartement is recognized if all accompanying requirements had been fulfilled: 1. Sale of land and buildings with Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli. d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut.
a) Sale purchase binding has been effective b) Selling price will be collected, if amount of term of payment minimum 65% of the selling price alredy agreed. c) Company's receivable will not be subordinate cahracteristic in the future forward other loan which will be obtained by the buyer. d) Company has shifted the risk and benefit of ownership to the buyer through a transaction which substantially manner is the sale and the seller no longer has the duty of or involved significantly with assets (property) mentioned.
Employee benefits based on employees work period and employees income. The assesment method used by actuarial is a projected unit credit method which is reflected employees merit at assesment date. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred. The company set aside fund in connection with the liability estimation of the employees benefit mentioned.
2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA. Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual.
2
23
Sale of land and building without loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities. The recognition of income from sale of land and building without Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities are executed if the buyer had paid minimum 65% of selling price.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi. Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007).
If all requirements mentioned above are not fulfilled, all payment received from the consumers are recorded as the consumers advance payment by using deposit method, untill all requirements are fulfilled. Revenue from properties represents building rent revenue which is amortized in accordance with the rent period and in accordance with SFAS No. 30 - Lease (Revised 2007). The interest loan that used for financing real estate and property business during construction period, is capitalized. While the interest expense for construction service is direct charged to current period.
Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expanses are recognized in accordance with its benefit in the relevant year (accrual method).
v. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan:
v. Taxation Current tax expense is calculated based on taxable profit for the relevant period based on prevail tax rate. For and or period after 1 January 2009, company's income tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there is no temporary difference and possibility fiscal loss in income tax calculation, so there is no recognition of deferred tax assets or liability. Final income tax of construction business real estate (realty) and property in accordance with:
-
-
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. - Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha jasa Konstruksi, dan - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year 1983 about income tax.
-
Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June 2009 regrading Amendment of Government Regulation No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income from the Constuction Business Service and Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4 November 2008 regrading The Third Amendment upon Government Regulation from Transfer of Right of Land and/or Building. Amendments to the taxation obligations are recorded when as assesment is received or if appealed against, when the result of the appeal is determined.
w. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen sekunder dikelompokkan berdasarkan unit pengendalian. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.
w. Segment Information Segment Information is presented according to group (segement) of business as a primary segment report form and secondary segement report classified by control unit. Business segment is distinguishable components and result different products or services according to industry allotment or product group or different same service, aspecially for the customers out of company's entity.
24
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Segmen unit pengendalian adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan) yang lainnya.
Control unit segment is a company component which can be distinguished in resulting product or service at certain control unit area (nature of environment control), which has different risks and benefit compared with risks and benefit in other control unit (nature of environment control).
x. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Intrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pegukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
x. Financial Instruments Effectives in 1 January 2010, company companies have implemented SFAS 50 (Revision 2006), "Financial Instruments: Presentment and Disclosure", and SFAS 55 (Revision 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces SFAS 50 "Accountancy for Investment in Certain Securuities" and SFAS 55 (Revision 1999), "Accountancy Derivatives Instruments and Hedging".
PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklarifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS 50 (Revision 2006), contains requirement of presentment of financial instruments and identified information which should be disclored. Requirement applies to financial instruments clasifications, from publisher prespective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; clasification related with interests, devidend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations. This SFAS requires disclosure, which are, informations about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies.
PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS 55 (Revision 2006) controls principles of basic financial assets recognition and measurement, financial liabilities and some of sales and purchase contracts for non-financial items. This SFAS, provides derivatives definition and characteristic, financial instruments categories, recognition and measurements, accountancy for hedging and determination of hedging.
1. Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
1.
Financial Assets First Recognition Financial Assets within the scope of SFAS 55 (Revision 2006) classified as financial assets which measured into fair value trough profit and loss statement, loans and receivables, investment owned until due date, or financial assets available for sale, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies decides financial assets classification on early recognition and, if it's allowed & necessary, re evaluate those asstes classifications in the end of financial periods. Financial Assets at first recognized at fair value, in the case of unmeasured investment in fair value through profit and loss statement, transaction costs that can attributed directly.
25
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan. Aset Keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets sales and purcahse which require assets delivery within set by rules or convention in the market (common trades) recognized at the trade date.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
Measurement After First Recognition Financial assets measurement after first recognition depends on each classification:
Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan resikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Financial Assets Which Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement. Financial Assets Which Measured at Fair Value Trough Profit and Loss Statement including financial assets for trading and financial assets defined on first recognition for fair value measurement through profit and loss statement.
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivartif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and Account Payable Loans and account payable are non derivatives financial asset with fixed payment or have been determined that don't have quotation in active market.
Company and Subsidiaries Companies financial assets involves cash and cash equivalents, short term investment, accounts receivables and other receivables, financial instruments that have or don't have quotations, derivatives financial instruments and current financial assets and others non current financial assets.
Financial assets classified as trading group if they were obtained to be sold or bought back soon. Derivatives assets also classified as trading group unless they were set as effective hedging instrument. Financial asset which measured at fair value through profit and loss statement presented on consolidated balance sheet statement.
Derivatives embedded on main contracts recorded as separated derivatives if the characteristic and the risks not related to main contract, and those main contract not recognized on fair value. These embedded derivatives are measured on fair value with gain and loss arising from fair value changing. Re appraisal only happens if contract's definitions change the cash flow.
Those financial asset measured at amortized costs using effective interest rate. Gain or losses recognized on consolidated profit and loss statement at the time of loan granted and discontinued receivables or impaired value, as well as amortization.
26
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Anak Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Cash and cash equivalent, accounts receivable and other receivable, other financial current asset, long term receivable and company and subsidiaries companies non current financial current asset including these categories. Held to Maturity Investment Non derivatives financial assets with fixed payment or have been determined and the maturity has been defined as HTM when company or subsidiaries company have positive potential and have ability to owned it until due date. After first measurement, HTM investment measured at amortized cost using effective interest rate. These method using effective interest rate which appropriately discounting the future estimated cash recepits over the expected time from financial assets to net carrying amount. Gain or losses recognized at consolidated profit and loss statement when the investment is derecognized or impaired, and through amortization process.
Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan AFS (Available For Sale) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS : - Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. - Investasi jangka pendek yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS, dicatat sebesar nilai wajarnya. 2. Kewajiban Keuangan Pengakuan Awal Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban
Company have not held to maturity investment. Available For Sale (AFS) Financial Assets AFS Financial Assets is non derivative financial asset defined as available for sale or unclassified on three categories before. After first measurement, AFS financial asset measured by fair value with unrealized profit and losses recognized in equity until the investment is derecognized. At the time, cumulative profit or losses previously recognized in equity will be reclassified into profit and loss statement as a reclasification adjustment. Company and Subsidiaries Companies have investments that are classified as AFS: - Stock Investment fair value which less than 20%, and others long term investment stated as it's cost.
-
2.
27
Short term investment that have fair value which less than 20% and classified on AFS group, stated as it's fair value.
Financial Liabilities First Recognition Financial liabilities within the scope SAK 55 (Revision 2006) can be categorized as financial liabilities on fair value through profit and loss statement, loan and debt, or derivatives that designated as hedging instrument, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies determines the classification of their financial liabilities at the time of initial recognition.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
liabilities at the time of initial recognition.
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, hutang pengadaan, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in terms of loans dan debts, include transaction cost which are directly attributable.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Measurement After First Recognition Measurement of financial liabilities depends on classifications: Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement including financial liabilities to be traded and financial liabilities determines at the time of initial recognition to be mesured on the fair value through profit and loss statement.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman dan Hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secra neto, atau untuk merealisasikan kewajibannya secara simultan.
Financial liabilities classified as trading group if they are aquired for the purpose resale or repurchase immediately. Derivative liabilities also classified as trading group unless they are defined as effective hedging instruments.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik
Financial Instrument's Fair Value Financial Instrument's fair value traded actively on organized finance market determined by bidding price quotation in active market at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments who have not active market, fair value determined by assessment techniques. Assessment techniques include
Company and Subsidiaries Companies including account receivable and other receivable, debt provision, accrued expenses, long term debt and bonds, related parties payable, derivatives financial instruments and current and non current liabilities.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Loans and Debt After first recognition, loans and interest bearing debt measured at amortized cost using effective interest rate.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Offsetting of Financial Instruments Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount rerported in consolidated balance sheet if, and if only, have legal force to offsetting the recognized amount and to settle on net basis, or to realized asset and to settle their obligations simultaneously.
28
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
assessment techniques. Assessment techniques include the use of current market transaction that conducted properly (recent arm's length market transactions); using of current fair value of others instrument substancialy same; discounted cash flow analysis, or other assessment method.
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Penyesuaian Resiko Kredit Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Credit Risk's Adjustment Company adjusted price in a more profitable market to reflect the differences of competitors credit risks between tradeable instruments and assessed instruments for the position of financial assets.
Aset Keuangan Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signfikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Financial Assets are Recorded at Amortized Cost
In determining the fair value of financial liabilities, the Company has to take into account credit risk associated with the instrument. Amortized Cost from Financial Instruments Amortized cost calculate using effective interest rate less allowance of impairment and principal payment or unrecoverable value. Those calculation consider permium or discounted at the time of acquisition and include transaction cost and cost which is the integral part of effective interest rate. Impairment of Financial Assets At the end of reporting periods of company and subsidiareis companies evaluated wether there is objective evidence that's impairment of financial asset or financial assets group.
For loan and receivable recognized at amortized cost, the Company first asseses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If it is determinded that no objective of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similiar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
29
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
If there is objective evidence that impairment loss has occurred, the amount of such losses measured as quarrel between carrying value and estimated future cash flow (not include expected future credit loss).
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
Current value of estimated future cash flow have been discounted using effective early interest rate from financial asset. If the loan that given and receivable have variable interest rate, discounted rate to measure impairment loss is current efective interest rate.
Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset AFS (Available For Sale), bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
AFS Financial Assets Equity Investment which are classified as AFS asset, the evidence involving significant impairment or long term impairment on the fair value of investment below the cost. If there's an evidence that impairment losses happens, total cumulative losses measured as difference between cost and current fair value, less impairment losses of investment value previously recognized into reclassified profit and loss statement from equity to profit and loss statement. Impairment losses of equity investment should not be restored through profit and loss statement; increasing of fair value after impairment recognized on the equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
In terms of payable instruments classified as AFS financial asset, the impairment evaluated based on similar criteria on financial asset which recognized in amortized cost. Future intereset income based on carrying value which have been reduced and recognized based on interest rate used for discounting future cash flows for the purpose measuring impairment losses. Those accrual recognized as part of "Interest Income" account in consolidated profit and loss statement. If, on the next periods, payable fair value increased and the increasing objectively associated to event which happens
Assets carrying value subside through allowance account and total loss in profit and loss statement. Interest income recognized based on carrying value which has reduced, based on those effective interest rate. Loans and receivable, together with related allowance, will be abolished when the time there's no recovery possibilities and all the collateral has been realized or diverted to Company and Subsidiaries Companies. If on the next periods, impairment loss increase or decrease because of one condition after the impairment recognized, the impairment losses previously recognized by adjusting allowance account. If the write off has been recovered, the recovery recognized on profit and loss statement.
30
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
increasing objectively associated to event which happens after impairment losses recognition in profit and loss statement, the impairment losses must be recovered through profit and loss statement.
Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan. Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "pass-through"; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
Derecognition of Financial Asset and Liabilities
Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi. Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola resiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationships) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.
Financial Liabilities Financial liabilities derecognized at the time the liabilities stopped, canceled or expired.
Financial Asset Financial asset (or which is more appropriate, part of financial asset or part of similar financial asset group) derecognized at the time: (1) the right to receive cash flows arising from has ended; or (2) Company and Subsidiaries Companies have transfered their rights to receive cash flows arising from asset or obliged to pay the cash flows fully received without material delay to third parties on "pass-through" agreement; and also (a) Company and Subsidiaries Companies substantially transfered the whole risks and benefit of an asset, or (b) Company and Subsidiaries Companies substantially not transfered or do not have risk and benefits of an asset, but has transfered control over those assets.
When an exiting financial liabilities replaced by other financial liabilities from same creditors with substantially different requirements, or substantially modified requirements of exciting liabilities, excange or the modification is treated as derecognition of the early liabilities and recognition of new liabilities, and the differences between each liabilities carrying value recognized on profit and loss statement. Derivatives Financial Instruments Company undersigned foreign currency swap contracts, interest rate swap and other instruments that allowed, if necessary, for the purpose manage risks of foreign currency exchange rates and interest rate derived from long term debt and Company's bond in foreign currency.
Derivatives financial instruments not stated for qualifying hedge relatinships and initially recognized at fair value on the date derivatives contract signed and subsequently remeasured at fair value. Derivatives recorded as financial asset when it has positive fair value and as financial liabilities if it has negative fair value.
31
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laopran laba rugi. Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing, sebagai aset dan kewajiban lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca konsolidasi yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Gain or losses arising from derivatives fair value changing during the periods that do not meet the requirements as hedge accounting recognized on profit and loss statement directly. Derivatives asset and liabilities presented each as current asset and liabilities. Embedded derivatives presented along with the main contract in the consolidated balance sheet that reflect proper presentation of all future cash flow of the instrument as a whole.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada "laba (rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif Bersih", yang disajikan sebagai bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif.
Net change of derivatives fair value, swap income or expense, termination income or expense, and settlement of credited derivatives instrument (charged) into "profit (loss) of derivatives fair value's net change", which is presented as Other Income (Expenses) in consolidated profit and loss statement.
y. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
y. Usage of Estimation The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. The difference between estimation and total of actual were recorded in profit (loss) statements current year.
Company did not have financial derivative istrument.
Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan. z. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.
z.
a'. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
a'. Earning Per Share Earning Per Share was computed with divide net income by weighted average number of shares issued and fully paid in current period.
b'. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki lebih dari 50 % saham perusahaan perusahaan anak pada 31 Maret 2012 sebagai berikut :
b'. Subsidiary Structure Company owned more than 50 % of shares in subsidiaries on 31 March 2012, consist of :
Perusahaan Anak / Subsidiaries
PT Gitanusa Sarana Niaga
Domisili / Domicile
Surabaya
Aktivitas Bisnis Utama / Main Business Activity
Stock Emission Cost Stock emission cost presented as a reduction of paid in capital additional and unamortized.
% Kepemilikan / % Ownership
Tahun Operasi / Operating Year
Jumlah Aset 31 Mar 2012 / Total Assets 31-Mar-12
99.99%
1996
160,300,259,266
Realti dan Properti / Realty and Property
32
Jumlah Pendapatan 31 Mar 2012 / Total Revenues 31-Mar-12 357,866,428
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS 31-Mar-12 Rp Kas / Cash Rupiah / IDR Mata Uang Asing / Foreign Currencies USD
31-Dec-11 Rp
3,084,463,882
2,857,224,596
Bank Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank DKI DKI PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel PT Bank Pembangunan Daerah Riau
96,415,241,251 17,704,058,975 17,192,554,674 853,058,803 783,399,826 133,784,435 46,307,736 16,192,543 10,828,460
16,949,178,589 23,117,642,786 9,967,797,731 1,494,013,676 231,531,688 37,514,994 16,273,953 10,857,232
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
54,731,678,119
77,893,116,989
Pihak Ketiga / Third Parties PT Bank Permata, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mutiara PT Bank Central Asia PT UOB BPR Surya Artha Utama PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk PT Bank Bumi Putera, Tbk PT Bank Of Tokyo
19,483,185,223 14,490,923,689 12,518,960,738 8,626,077,498 3,488,152,831 39,804,760 961,532,416 2,011,813,463 73,188,550 55,622,052 37,208,659 2,538,396 2,515,222
19,342,524,760 17,643,148,202 10,672,398,354 8,939,455,598 5,394,528,017 3,212,092,985 999,177,167 932,378,638 72,824,161 55,795,747 34,248,795 2,618,915 2,545,222
65,815,643 25,853,267 3,843,531
71,396,173 27,049,481 4,073,618
5,816,549 252,864,421,191
6,091,238 199,987,499,305
82,000,000,000 12,500,000,000 48,264,290,676 40,000,000,000 53,500,000,000 236,264,290,676
332,000,000,000 260,000,000,000 223,264,290,676 130,000,000,000 53,500,000,000 998,764,290,676
USD PT Bank DBS Indonesia PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY PT Bank Of Tokyo Deposito Berjangka / Time Deposits Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri
33
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pihak Ketiga / Third Parties Rupiah / IDR PT Bank DBS Indonesia PT Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga Syariah USD PT Bank Permata Total Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas / Total Cash and Cash Equivalents
33,527,760,026 25,000,000,000 10,000,000,000 -
33,527,760,026 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000
13,830,464,089 82,358,224,115 318,622,514,791 571,486,935,982
13,830,464,089 107,358,224,115 1,106,122,514,791 1,306,110,014,096
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing :
The detail of cash and cash equivalents in foreign currencies:
31-Mar-12 USD JPY Jangka Waktu Deposito Tingkat Bunga Deposito Bagi Hasil (Nisbah Syariah)
31-Dec-11
7,479,047.35 52,045.00 7-30 hari/days 2.50% - 7,00% Nisbah 51-61%
10,126,389.54 52,148.78 7-30 hari/days 2.50% - 7,00% Nisbah 51-61%
(lihat Catatan No.3a, 3e, 3f dan 3g)
(See Notes No. 3a, 3e, 3f and No. 3g)
5. INVESTASI JANGKA PENDEK Terdiri dari :
5. SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Deposito Berjangka
30,200,000,000
30,200,000,000
Reksadana - Diperdagangkan Jumlah
30,200,000,000
30,200,000,000
Deposito Berjangka
Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund Total
Time Deposits 31-Mar-12 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Total
USD JPY Time Deposits Period Rupiah Interest Rate of Time Profit Sharing (Syariah)
31-Dec-11 Rp
15,200,000,000 7,500,000,000 7,500,000,000 30,200,000,000
15,200,000,000 PT Bank Mandiri (Persero),Tbk 7,500,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 7,500,000,000 PT Bank Bukopin, Tbk 30,200,000,000 Total
Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin Tbk. Deposito pada PT Rakyat Indonesia, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk.
Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :
All short term investments are in Rupiah curency, with term, interest rate as follows:
Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk. Time deposits PT Bank Rakyat Indonesia Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
34
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Jangka Waktu Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Deposito Berjangka per tahun Rupiah dan USD Bagi Hasil (Nisbah Syariah)
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp 1 - 2 Month
31-Dec-11 Rp 1 - 2 Month
2,25% - 7,00%
2,25% - 7,00%
-
-
Reksadana - Diperdagangkan Merupakan Reksadana Mandiri Optima Terbatas 2, sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Harga Perolehan Penarikan
31-Dec-11 Rp
( lihat Catatan No. 3m )
Jumlah
150,000,000,000 (150,000,000,000) -
At Cost Withdrawal Net Asset Value
( See Notes No. 3m )
6. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti Piutang Usaha KSO
Interest Rates of Time Deposit Rupiah & USD Profit Sharing (Syariah)
Mutual Fund Held for Trading Represents Mutual fund - Mandiri Optima Limited 2, as follows :
-
Nilai Aset Bersih
Times Deposits Period Rupiah
6. TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 31 March 2012 and 31 December 2011. Details based on kind of business are as follows : 31-Dec-11 Rp
227,539,539,505
241,574,110,971
481,856,020,820
368,120,730,818
Related Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property Trade receivables of Joint Operation
709,395,560,325
609,694,841,789
Total
Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti , Properti dan Anak Usaha
Third Parties Trade Receivables of Construction, Real Estate and Property 468,151,412,876
473,307,064,947
(87,123,936,886) 381,027,475,990 1,090,423,036,315
(87,123,936,886) 386,183,128,061 995,877,969,850
636,325,060,984
660,630,067,405
Trade Receivables of Construction
Piutang Usaha Jasa EPC
10,815,970,196
11,225,215,086
Trade Receivables of EPC
Piutang Usaha Real Estate (Realti)
36,735,930,369
33,667,572,168
Trade Receivables of Real Estate
Piutang Usaha Properti Jumlah Piutang Usaha KSO
11,813,990,832 695,690,952,381 481,856,020,820
9,358,321,259 714,881,175,918 368,120,730,818
Trade Receivables of Property Total Trade Receivables of JO
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha
(87,123,936,886)
(87,123,936,886)
Less Impairment of Account Reveivable
1,090,423,036,315
995,877,969,850
Total Trade Receivables - Net
Dikurangi: Penurunan Nilai Wajar Piutang Jumlah Piutang Usaha Jasa Konstruksi
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
35
Less Impairment of Account Reveivable Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Jumlah Bersih
Total trade receivables based on kind of currencies are as follows: 31-Dec-11 Rp
1,177,546,973,201 1,177,546,973,201 (87,123,936,886) 1,090,423,036,315
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO adalah sebagai berikut:
995,877,969,850
Total - Net
Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables - Joint Operation are as follows :
31-Mar-12 Rp > 1 bulan - 12 bulan - Belum Jatuh Tempo - Sudah Jatuh Tempo > 12 s/d 15 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 15 s/d 18 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 18 s/d 21 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 21 s/d 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 24 s/d 27 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 27 s/d 30 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 30 s/d 33 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 33 s/d 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo
1,083,001,906,736 Rupiah Foreign Currencies 1,083,001,906,736 Total (87,123,936,886) Less Impairment of Account Reveivable
31-Dec-11 Rp
153,519,984,964 236,315,718,977
147,475,147,936 261,283,117,541
90,045,046,266
41,073,587,564
64,350,752,822
34,971,026,741
42,622,810,530
123,684,067,381
21,854,012,273
32,149,877,021
31,471,472,832
39,831,776,295
8,723,475,217
4,984,013,819
17,939,961,197
5,945,510,896
28,847,717,303
23,519,050,725
1 month - 3 months - pre due date - due date 12 months - 15 months - due date 15 months - 18 months - due date 18 months - 21 months - due date 21 months - 24 months - due date 24 months - 27 months - due date 27 months - 30 months - due date 30 months - 33 months - due date 33 months - 36 months - due date
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang
695,690,952,381 (87,123,936,886)
714,917,175,919 (87,123,936,886) Less Impairment account receivable
Jumlah
608,567,015,495
627,793,239,033
Mutasi Penurunan Nilai Wajar Piutang adalah sebagai berikut :
Saldo awal periode Penurunan Nilai Wajar tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun berjalan Saldo Akhir Periode
Total
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows :
31-Mar-12 Rp 29,630,019,001
31-Dec-11 Rp 29,630,019,001
57,493,917,885
57,493,917,885
87,123,936,886
87,123,936,886
Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai wajar piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Beginning of period blance Impairment of Account receivable current year Restore of allowance for doubtful account current year Ended of period balance
Management are of certain opinion that impairment of account receivable are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future.
36
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan : Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties KSO PP - HASTA PT Dahana (Persero) IAIN Ar Raniry Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Angkasa Pura II Dinas Perumahan & Ged Prop DKI Jakarta PT Istaka Karya (Persero) PT Muba Daya Pratama PT. Trans Marga Jateng IAIN Sunan Ampel Surabaya PT Taspen (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bio Farma (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Perum Bulog Dirjend Pendidikan Tinggi UNM DEPKOMINFO KSO TIFA - PP Dept. PU Dirjen SDA NK PP MURNI JO Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PP - WK JO RSUP Dr Cipto Mangunkusumo PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Kesehatan Pemkab Paser Dinas PU Lubuk Lingau Universitas Indonesia Directorate General of Highway Universitas Gajah Mada Dispora Pekanbaru JICA STAIN Samarinda PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PDAM Balikpapan BPPT Serpong
Details trade receivables based on consumers : 31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
94,807,058,016 28,040,256,656 18,339,224,424 16,360,422,727 11,632,396,092 9,182,937,500 9,112,208,634 7,503,737,361 7,256,133,869 6,007,232,000 4,869,101,380 3,467,691,900 3,287,058,366 2,341,532,046 1,806,478,904 1,084,363,634 849,000,000 786,049,531 412,111,665 297,677,438 82,801,217 8,331,807 5,734,338 -
87,033,529,052 35,176,731,206 22,570,103,338 3,772,370,275 9,112,208,634 7,503,737,361 6,007,232,000 14,752,909,090 4,630,791,373 18,143,056,364 2,089,912,728 1,084,363,633 1,049,000,000 786,049,531 82,801,217 8,331,807 11,468,674 9,507,650,822 7,803,973,073 2,952,435,623 2,296,775,250 1,367,514,266 1,293,726,720 1,157,420,484 922,567,836 188,963,636 134,000,000 129,826,837 4,660,142
Sub Jumlah / Sub Total
227,539,539,505
241,574,110,971
KSO Pasar Baru KSO PLTA Peusangan KSO Grand Soho KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Stadion Utama Riau KSO Stadion Utama Samarinda KSO Karebe KSO Fakultas Teknik UNHAS Paket 3 KSO Fakultas Teknik UNHAS KSO Kali Lamong KSO The Group Epicentrum
178,309,588,369 46,295,542,406 21,350,355,769 18,722,547,620 17,185,299,242 16,421,027,759 12,966,399,998 12,746,826,225 11,708,559,171 11,439,422,809 10,839,375,924 8,710,321,113 8,605,055,477 7,523,357,759 6,370,196,098 6,301,971,979
175,275,730,580 16,104,314,179 10,957,297,904 3,108,844,255 16,421,027,759 12,899,126,866 12,971,024,481 7,153,547,957 7,482,317,365 6,780,535,642 6,151,335,556 3,421,422,601
KSO Jatigede DAM
KSO Fishing Port Thp 3 KSO Paladian Park KSO Islamic Center Inhill KSO Bandara Sepinggan
37
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO UNAIR KSO Ged Kementrian PU KSO Pumping Station KSO Bandara Samarinda Baru KSO DAM Karebe KSO Irg. Sungai Ular KSO Irigasi Jabung KSO LNG Tangguh KSO Jalan Sanga Sanga KSO PP TIFA KSO DAM Jatigede KSO Louwi Goong KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Rehab Sungai Citarum Paket 2 KSO RSUD Mojokerto KSO Ged. Kantor Bupati Inhill KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO Irigasi Bajo Kabupaten Luwu (PP-DGI) KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Irigasi Batanghari ICB KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Bandara Kuala Namu KSO BPK Tower KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Sungai Madiun KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Gedung Perdagangan KSO Rumah Pompa Hailai Marina Ancol KSO RSUD Pekalongan KSO Sumber Daya Air Pujo KSO Bendungan Karet KSO Malaka KSO Gedung BMG KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku Coal Mining KSO Sebuku Thp.II KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Jln Pakaihari Lianggang Asam2 KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jln Tapak tuan Batas Sumut Seksi 3 KSO Irigasi Bajo KSO Gedung Ditjen SDA KSO Brantas Paket 4A KSO STIS BPS Thp II Sub Jumlah / Sub Total
5,834,730,702 5,703,189,189 5,403,662,901 4,882,724,622 4,231,109,114 3,949,260,499 3,711,644,246 3,682,597,781 3,659,839,384 3,599,989,820 2,844,650,215 2,770,454,820 2,724,945,637 2,613,749,199 2,281,464,838 2,226,380,111 1,987,776,926 1,857,750,716 1,855,144,687 1,624,251,303 1,611,238,277 1,511,685,637 1,482,210,586 1,450,000,005 1,350,249,473 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 971,660,953 866,506,501 813,936,596 793,793,785 754,916,293 685,792,873 594,234,359 586,669,838 442,030,357 384,576,874 362,659,692 305,837,780 181,301,384 128,893,609 88,418,342 62,686,459 61,047,438 8,152,758 974,368 556 481,856,020,820
5,834,730,702 5,219,989,288 4,542,822,751 4,329,888,614 4,188,053,499 3,110,602,902 3,682,597,781 3,329,830,761 3,599,989,820 4,092,117,166 2,101,245,624 2,724,945,637 3,042,919,553 2,288,323,951 2,576,380,111 3,027,387,586 6,633,009,968 1,850,790,358 1,611,238,277 1,511,685,637 2,161,463,198 1,450,000,005 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 2,715,020,117 706,914,242 1,563,936,596 771,923,500 1,440,709,166 594,234,359 442,030,357 948,401,579 305,837,780 311,646,218 128,893,609 88,418,342 62,686,459 562,358,995 503,543,933 974,368 556 1,326,839,666 384,576,874 200,000,000 9,864,169 368,120,730,818
Jumlah / Total
709,395,560,325
609,694,841,789
KSO Vaksin Bio Farma
38
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pihak Ketiga / Third Parties: PT Pancakarya Griyatama PT Prakarsa Semesta Alam PT Kitita Alami Propetindo PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Abadi Gowa Perkasa PT Sari Indah Lestari PT Oceania Development PT Karya Graha Nusantara Cahaya Sumber Raya PT Graha 165 PT Lapindo Brantas Inc PT Sepoetih Daya Prima PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO PT Almaron Perkasa PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre PT Siloam Karya Sejahtera PT Delta Barito Indah PT Mandiri Cipta Gemilang PT Indah Bumi Bosowa PT Bogor Internusa Plaza PT Bumi Daya Makmur Puspiptek Tangerang PT Bakrie Swasakti Utama Medika Yakespen Utama PT Adaro Indonesia Aneka Bina Lestari Surya Citra Televisi PT Bangun Arhatama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Greenwood Sejahtera PT Indosat PT Prima Karya Husada PT Ekasandha Tirtayasa PT Bintang Langit PT Parama Matra media PT Bandung Pakar PT Pelita Propertindo Sejahtera Akur Pratama Divisi Operasi 3 Yayasan Taruna Bhakti Hasta Kreasi Mandiri Austrian Embassy Grand Shayla Indonesia PT Sumber Daya Nushapala PT Metalindo Bumi Raya PT Raflesia Nusantara Kedutaan Austria PT Loka Mampang Indah PT Griya Pancaloka Piutang Realti Piutang Properti Piutang Pasar Piutang Usaha - Entitas Anak
83,372,980,440 37,851,482,314 36,720,168,697 27,079,077,775 21,548,623,425 19,149,089,703 17,271,803,116 16,773,146,589 14,430,423,058 12,640,272,780 12,433,484,150 11,415,432,321 7,658,655,686 7,602,599,299 6,736,968,920 6,550,560,594 6,113,529,418 5,838,615,728 5,809,466,434 5,724,267,389 5,163,634,662 4,986,363,927 4,062,504,626 4,017,820,224 3,866,099,096 3,816,569,319 3,338,119,999 2,986,571,041 2,979,601,265 2,887,170,353 2,642,499,081 2,288,326,822 1,772,745,000 1,730,450,363 1,650,000,000 1,209,331,166 1,153,082,903 1,055,782,275 1,027,024,405 1,009,606,979 934,540,697 922,500,000 876,105,121 810,776,981 673,316,455 519,820,138 7,055,614,365 5,252,953,910 26,340,685,971 6,035,741,531
39
78,885,029,740 33,523,837,314 36,720,168,697 27,079,077,775 21,548,623,425 19,149,089,703 17,271,803,116 16,773,146,589 15,122,747,994 16,400,651,607 11,515,432,321 3,721,477,726 8,057,144,753 6,442,507,716 6,550,560,594 6,113,529,418 1,607,687,873 5,809,466,434 8,163,771,327 7,068,195,782 4,986,363,927 22,120,454,528 3,854,518,642 2,164,893,272 2,986,571,041 2,887,170,353 16,046,564,833 3,221,375,067 1,772,745,000 4,889,110,295 1,750,000,000 1,209,331,166 1,153,082,903 1,427,925,100 1,027,024,405 876,105,121 519,820,138 2,708,247,300 1,680,528,448 810,776,981 653,169,486 568,579,974 7,326,886,197 3,280,824,923 26,340,685,971 6,077,496,336
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 / Under More Than IDR 500.000.000 Sub jumlah / Sub total Total / Total Penurunan Nilai Wajar Piutang Impairment of Account Receivables Jumlah piutang usaha / Total Receivables
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,365,406,365
3,442,863,636
468,151,412,876
473,307,064,947
1,177,546,973,201
1,083,001,906,736
(87,123,936,886)
(87,123,936,886)
/
1,090,423,036,315
995,877,969,850
Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang usaha masing-masing sebesar Rp857.573.578 dan Rp857.573.578 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).
As of 31 March 2012 and 31 December 2011, trade receivables amounting to IDR857.573.578 and IDR857.573.578 respectively, were secured as collateral upon bank and other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21).
Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill terms of giving guarantee of loan facility which was receive by the Company.
(lihat Catatan No.3e, 3f, 3h, 30, dan 31)
(see Notes No.3e, 3f, 3h, 30, and 31)
7. PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
7. RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Pihak-Pihak YangBerelasi Pihak Ketiga
110,722,856,650 142,062,332,240
109,376,947,999 153,480,059,107
Related Parties Third Parties
Jumlah
252,785,188,890
262,857,007,106
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan dapat ditagih.
Management are of certain opinion that all of the retention receivable are collectable.
Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:
The details of retention receivables based on consumers :
Pihak Yang Berelasi / Related Parties : PT Pelindo IV (Persero) IAIN Ar Raniry Hotel Indonesia Natour KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Departemen PU Dirjen SDA Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Biofarma (Persero) Dinas PU Prov. Kepulauan Bangka Belitung PT Pelindo II (Persero) PT PLN (Persero) Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Trans Marga Jateng Dispora Kab. Lobong Dinas Pemuda & Olah Raga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel Dinas Pendidikan Propinsi Kepri
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
14,772,745,952 10,062,227,761 10,023,350,409 9,580,448,478 8,094,498,646 7,881,746,595 7,589,336,651 5,791,446,420 5,150,420,272 3,789,882,183 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,129,240,436 2,121,890,334 1,743,584,113 1,563,816,843 1,469,891,218 1,459,301,256
40
13,253,741,325 8,839,612,799 3,052,136,773 9,171,315,376 8,094,498,646 8,941,558,701 6,460,392,048 5,133,160,390 3,789,882,182 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334 1,804,500,980 1,020,235,120 1,469,891,218 1,459,301,256
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
RSUP Kariadi Semarang NK-PP-Murni JO Perum Bulog Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Angkasa Pura II KSO TOA - TOKURA - PP PT Jasa Marga (Persero),Tbk PT Pelindo III (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pemkot Padang PU Pemprop. Kalsel Depkominfo Dispora Pekanbaru Dinas Bina Marga Prop. Jabar RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas Kesehatan Kab. Paser BPK RI Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung PDAM Balikpapan PT Garuda Indonesia Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 980,828,969 944,495,636 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 337,450,041 171,000,000 156,749,342 119,036,609 84,700,846 -
1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 994,621,689 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 171,000,000 7,433,854,180 6,833,849,091 3,320,514,299 1,298,268,363 7,955,589
110,722,856,650
109,376,947,999
24,349,242,979 20,622,992,886 8,467,436,866 7,820,859,841 5,772,783,931 5,634,859,745 5,497,665,166 4,753,162,956 4,327,136,867 4,168,300,329 4,147,484,620 4,076,510,602 3,834,886,858 3,625,581,265 3,286,578,341 3,261,032,909 3,171,933,603 2,221,741,492 2,196,750,000 2,193,149,999 2,020,185,068 1,725,791,059 1,710,934,717 1,614,919,761 1,393,362,600 1,358,016,557 1,235,115,636 1,135,927,286 978,316,295 908,096,311 850,665,345 619,986,326 516,919,061 -
24,069,229,379 20,256,786,476 7,547,918,998 6,999,368,545 5,772,783,931 5,634,859,745 5,497,665,166 4,753,162,956 4,327,136,867 4,168,300,329 4,147,484,620 4,076,510,602 3,834,886,858 3,625,581,265 4,036,200,025 2,758,341,913 3,139,994,950 2,221,741,492 1,722,259,950 1,401,213,636 1,888,752,342 1,725,791,059 1,567,945,238 1,178,366,097 606,950,710 1,224,833,598 1,335,115,636 524,466,372 978,316,295 908,096,311 850,665,345 619,986,326 8,018,665,672 6,182,163,959
Pihak Ketiga / Third Parties PT Pancakarya Griyatama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bumi Daya Makmur PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sari Indah Lestari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Pelita Propetindo Sejahtera PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama Donggi Senoro LNG PT Sumber Daya Nusapala PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Almaron Perkasa PT Soeputih Daya Prima PT Graha 165 Abadi Gowa Perkasa Cahaya Sumber Raya Prakarsa Semesta Alam PT Prima Karya Husada PT Bakri Swasakti Utama PT Greenwood Sejahtera Siloam Karya Sejahtera Medika Yakespen Utama Akur Pratama Petra Town Square PT Adaro PT Bintang Langit PT Karya Graha Nusantara PT Bogor Internusa Plaza PT Delta Barito Indah Raflesia Nusantara PT Jembayan Muara Bara PT Binatara Persada
41
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
PT Berau Coal PT Metalindo Bumi Raya PT Sari Asih Mangun Persada Lain-lain di bawah Rp 500 Juta Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Retensi / Total Retention Receivable
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,574,004,963
1,688,536,400 1,306,910,850 929,545,455 1,953,523,739
142,062,332,240 252,785,188,890
153,480,059,107 262,857,007,106
(Lihat catatan No. 3f dan 3i)
(See Notes No. 3f and 3i)
8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari :
Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
8. UNBILLED RECEIVABLES Represents balance of unbilled receivables as 31 Maret 2012 and 31 December 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
1,270,777,695,596 707,287,911,673 1,978,065,607,269
1,256,213,183,193 534,303,957,133 1,790,517,140,326
Uraian sebagai berikut :
The descriptions are as follows : 31-Mar-12 Rp
Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
31-Dec-11 Rp
13,668,752,254,502
15,141,499,336,766
(11,690,686,647,233)
(13,350,982,196,440)
Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated profit) Less : Installment Claim
1,978,065,607,269
1,790,517,140,326
Unbilled Receivables
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata uang asing :
The details of unbilled receivable in foreign currencies:
31-Mar-12
USD EURO
31-Dec-11
0 0
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties : PT PLN (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Pelindo II (Persero) Dinas PU DKI Jakarta APBD TK I Prop. Riau PU Dirjen SDA Dirjen Bina Upaya Kesehatan-Kemenkes RI PT Jasa Marga (Persero)Tbk
Related Parties Third Parties Total
0 0 The details of unbilled receivables :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
304,934,140,517 99,150,783,928 85,842,081,123 83,900,450,798 80,198,473,058 63,761,491,022 55,739,750,338 41,244,571,613 37,835,739,799
42
247,411,420,517 118,623,516,738 75,344,468,010 77,146,960,030 49,057,545,616 49,246,329,541 20,000,000,000 25,255,521,200
USD EURO
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau Kementerian Perhubungan RSUP Kariadi Semarang IAIN Ar Raniry PT Angkasa Pura II (Persero) Pemkot Padang KSO PP-HKM Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Trans Marga Jateng Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung Pemprov Kalsel Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok RSUD Ulin Banjarmasin PT Pelindo III (Persero) Pemkab. Damasraya Dispora Pekanbaru Dinas PU Tanjung Pinang Dinas Bina Marga Prop Jabar UNY PT Pelindo IV (Persero) PU Pemprov Kalsel BPPT Dinas PU Prop. Kepulauan Riau Dinas PU Tk. I Babel PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Jembatan Kalsel Dinas Pemuda dan Olah Raga RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto PT Bio Farma (Persero) NK PP MURNI KSO MIPA UGM SNCT PJN Wil. II Prop. Jambi Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta KSO TOA - TOKURA - PP Dirjen Perhubungan Tarakan Kaltim Universitas Indonesia UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemda Tk. I Prop. Riau Pemerintah Kota Depok PT Muba Daya Pratama Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
34,406,221,687 31,797,845,911 29,637,229,567 26,138,670,751 25,321,018,391 23,085,126,994 21,665,854,928 19,899,512,379 19,588,947,633 14,882,666,094 14,135,497,640 12,635,528,118 12,451,506,559 12,393,591,978 12,210,306,003 10,640,950,696 9,347,613,890 9,114,756,086 7,195,890,552 7,029,215,279 7,027,007,962 7,000,000,000 6,676,232,580 5,792,378,862 4,946,821,594 4,909,692,384 4,827,811,255 3,991,954,069 3,904,954,765 3,215,664,340 2,418,715,962 2,205,216,893 1,660,274,054 1,276,675,102 1,107,566,147 595,800,250 592,047,500 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 255,771,367
34,406,221,687 14,247,845,911 10,940,041,099 30,284,705,427 29,613,615,483 18,191,367,402 13,023,650,812 15,381,425,336 22,093,096,836 11,031,276,193 7,000,000,000 12,635,528,118 10,082,251,807 10,356,615,835 6,704,400,000 8,781,501,046 3,934,715,687 30,915,590,567 17,766,000,358 37,205,089,028 5,792,378,862 23,036,859,487 4,479,692,385 3,991,954,069 6,795,909,475 2,918,715,962 4,984,743,634 592,047,500 109,508,592,061 63,761,491,022 12,451,506,559 8,934,917,639 2,019,773,959 263,900,295
1,270,777,695,596
1,256,213,183,193
133,996,627,910 56,694,310,722 52,623,625,843 33,906,347,852 32,804,319,115 29,614,652,853 29,084,140,000 28,296,729,420
35,747,561,337 50,230,500,000 23,294,341,975 27,266,967,318 30,001,025,000 21,953,000,000 28,296,729,495
Pihak Ketiga / Third Parties : Krakatau Daya Listrik (KDL) PT Bumi Daya Makmur PT Satria Alam Mandiri Donggi Senoro LNG JGC Corporation Grand Shalya Indonesia PT Duta Bakti TOA Corporation
43
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Teras Nirwana Bali PT Pancakarya Griyatama Greenwood Sejahtera PT Sepoetih Daya Prima PT Global Surya Manggala PT Adaro Energi Medika Yakespen Utama Timor Leste Hotel Eastparc Yogyakarta PT Abadi Gowa Perkasa PT Tosan Permai Lestari PT Mandiri Cipta Gemilang PT Prakarsa Semesta Alam Robert Schaefer Soros Indonesia Muba Daya Pratama (MDP) PT Bandung Pakar Raflesia Nusantara PT Fajar Phinisi Seaside PT Jembayan Muara Bara PT Siloam Karya Sejahtra Universitas Widya Mandala PT Akur Pratama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Cahaya Sumber Raya Mitra Wijaya Wisesa Supreme Energy Muara Labuh Alamaron Perkasa PT Bintang Langit Binatara Persada Chevron Pasific Indonesia PT Anugrah Prima Crystal Cakrawala Indah PT Patra Jasa Pasiad Turky Karya Graha Nusantara PT Oceania Development Embassy of Republic Austrian Loka Mampang Indah Realty PT Indah Bumi Bosowa Yayasan Taruna Bhakti PT Perdana Gapura Prima PT Sumber Daya Nusaphala JICA PT Surya Cipta Televisi PT Bakrie Swasakti Utama Sekar Artha Sentosa PT Prima Karya Husada PT Metalindo Bumi Raya Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 / Others under more than Rp 500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Total Unbilled Receivables
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
23,737,619,978 23,107,233,696 21,107,836,207 17,677,825,093 14,402,593,492 13,325,454,357 13,298,303,000 12,555,448,916 12,141,660,473 11,879,503,082 11,190,672,481 11,179,232,670 10,447,046,289 9,709,502,276 8,934,917,639 8,886,781,000 8,694,884,230 7,502,341,854 6,424,786,340 6,012,720,071 5,619,411,476 4,518,965,051 4,412,591,111 4,071,374,964 3,778,986,616 3,493,891,538 3,248,191,234 3,040,963,306 2,907,159,425 2,882,220,511 2,603,798,620 2,461,444,850 2,022,523,203 1,660,674,759 1,612,575,062 1,427,369,422 1,404,555,715 938,107,934 884,290,451 864,235,416 714,536,023 714,075,444 707,714,330 681,593,082 508,925,508 -
19,112,482,863 15,978,586,804 15,980,139,841 15,241,837,902 15,068,255,072 22,572,010,960 21,976,840,800 10,500,000,000 11,879,503,082 8,026,879,000 16,927,845,533 24,213,545,821 13,669,674,756 1,535,940,000 7,183,941,384 5,000,858,600 5,388,676,925 12,275,201,217 2,500,000,000 3,976,610,230 9,936,451,080 11,660,835,324 9,447,498,119 3,040,963,306 2,907,159,425 3,795,274,466 1,660,674,759 1,612,575,062 1,427,369,422 1,404,555,714 938,107,934 884,290,451 5,227,288,284 714,536,023 714,075,444 707,714,330 3,408,590,809 5,200,000,000 894,939,406 500,335,762
870,619,763 707,287,911,673
2,421,766,098 534,303,957,133
1,978,065,607,269
1,790,517,140,326
(lihat Catatan No. 3f dan 3j)
(See Notes No. 3f and 3j)
44
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
9. PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari :
9. OTHER RECEIVABLES Consist Of : 31-Mar-12 Rp
Jangka Pendek Pihak-Pihak Yang Berelasi KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Piutang Bunga Jumlah Pihak Yang Berelasi
31-Dec-11 Rp
24,800,281,726 38,456,975 5,276,825 23,999,844 14,056,404 11,204,911 2,175,000 24,895,451,685
24,800,281,726 36,602,092 23,253,093 3,999,974 3,821,310 3,734,970 2,175,000 874,093,130 25,747,961,295
Pihak Ketiga Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Jangka Pendek Jangka Panjang Pihak Yang Berelasi PT Citra Waspphutowa Jumlah Jangka Panjang
Short Term Related Parties KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Interest Receivable Total Related Parties Third Parties
24,895,451,685
787,024,728 787,024,728
191,675,445 25,939,636,740
Total Third Parties Total Short Term
787,024,728 787,024,728
Long Term Related Parties PT Citra Waspphutowa Total Long Term
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM. Piutang DP3 (Dana Pensiun PP) adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan Piutang PT PP Dirganeka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT PP Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT PP Dirganeka.
Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating to expenses of PP - HKM JO. Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension program Receivable of PT PP Dirganeka represents expenses of company employees which were placed at PT PP Dirganeka which had been paid by the Company and charged to PT PP Dirganeka.
Piutang YDP4 (Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT PP) adalah biaya-biaya untuk pegawai perusahaan yang ditempatkan di YDP4, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban YDP4. Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero)Tbk yang ditempatkan di PT PP Taisei
Receivables of YDP4 (Yayasan Dana Pensiun PT PP) arising from expenses of the company's employees atteched to YDP4 which has beed prepaid by company.
Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan ` dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.
Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei. Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 31 March 2012 is equipment maintenance and repair expenses which had been alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees' Jamsostek premium of PT PP (Persero) Tbk which was palced at PT Prima Jasa Aldo Dua. Receivable of Koperasi karyawan represents expenses of the Company's employees attached to Koperasi Karyawan which have been paid by the Company and are charged to Koperasi Karyawan. Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the cost for establishment of joint-venture which was alredy paid by the Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its repayment sechedule is not determined.
(lihat Catatan No. 3f)
(See Notes No. 3f)
Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 31 Maret 2012 adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua. Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di Koperasi Karyawan
45
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
10. PERSEDIAAN Terdiri dari :
10. INVENTORIES Consist of : 31-Mar-12 Rp
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Persediaan Bahan Untuk Hotel Persediaan Realty: Bangunan Dalam Konstruksi Tanah Sedang Dikembangkan Bangunan dan Rumah Jadi Kavling Siap Bangun Jumlah
31-Dec-11 Rp
167,245,501,699 696,198,944
86,922,656,753 813,987,486
Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel
962,725,357,396 442,423,534,079 76,295,208,213 15,216,068,537 1,664,601,868,868
963,927,200,206 442,349,607,751 77,163,715,103 15,132,252,814 1,586,309,420,113
Inventory of Realty: Building Under Construction Developing of Land Ready House and Buildings Land Available for Construction Total
Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan Rumah Jadi, Kaveling Siap Bangun dan Rumah Dalam Konstruksi, dan Persediaan Tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Properti.
Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hitel's inventory represent materials for hotel operation but inventory of ready house, land available for construction and house in construction and developing of land represent inventory of properti division.
Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:
Buildings and Ready Houses consist of: 31-Mar-12 Rp
a. Fx.Residence b. Graha Bukopin c. Mall Serang d. Rumah di Bogor e. Kios Pasar Kenari f. Juanda Business Center g. Bukit Ngalian Semarang h. Permata Puri Jumlah
31-Dec-11 Rp
42,713,270,448 13,159,778,786 10,642,771,575 6,597,000,000 1,889,632,224 922,525,415 370,229,765 76,295,208,213
42,713,270,448 13,005,350,616 10,645,771,575 6,597,000,000 1,889,632,224 1,084,750,160 857,710,315 370,229,765 77,163,715,103
Fx. Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Juanda Business Center Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Total
Fx Residence adalah persediaan Apartemen yang terletak di Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan seluas 4.122 M2
Fx Residence represent of apartment inventory at Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan, area 4.122 M2
Graha Bukopin adalah ruang perkantoran yang berlokasi di Graha Bukopin Surabaya luas 1.365 m2. Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 996.36 M2 yang berlokasi di SerangBanten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.
Graha Bukopin represent of office inventory at Graha Bukopin Surabaya, area 1.365 m2 Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop house which was obtained from compensation with construction receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall Serang project 996.36 square M2 located in Serang - Banten. The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public Berliana Utami, SH. The value of inventory was recorded as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units house in Bogor.
46
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Persediaan Kios Pasar Kenari adalah persediaan Kios yang berlokasi di Pasar Kenari Jakarta. Persediaan Realty Bukit Ngalian dan Permata Puri adalah persediaan rumah jadi yang berlokasi di Semarang dan Cibubur Jawa Barat .
Kios Pasar Kenari represent of stall inventory at Pasar Kenari Jakarta. Bukit Ngalian and Permata Puri represent of landed house inventory at Semarang and Cibubur - West Java.
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :
Building under construction consist of: 31-Mar-12 Rp
a. b. c. d.
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri
Jumlah
31-Dec-11 Rp
815,872,630,833 134,755,939,710 9,677,188,568 2,419,598,285
815,872,630,833 134,755,939,710 10,819,144,078 2,479,485,585
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri
962,725,357,396
963,927,200,206
Total
Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH. Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi dan Tanah Sedang Dikembangkan. Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Grand Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH. tanggal 16 Maret 2009. Nilai persediaan Grand Soho sebesar Rp 127.819.553.570 merupakan reklasifikasi dari persediaa bangunan dan rumah jadi yang dikembangkan dan ditingkatkan mutunya. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.
Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in Kel. Tambakrejo Surabaya, in accordance with the Sale Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March 2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH. Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained from compensation of receivable of PT GSN and recorded in the account of building under construction and Land in Developing. Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel and Apartment obtained from compensation with construction receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies with same ownership) in accordance with of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54, notary public Misahardi Wilamarta, SH.dated 16 March 2009. The value of the Grand Soho inventory of IDR 127.819.553.570 originated from reclassification of finished buildings and houses inventory which have been upgraded and the quality of which has been improved. The Company recorded the value of inventory as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. The Company recognized the inventory at the amount of construction receivable, therefore, no profit (loss) is recognized resulting from the receivable settlement. The inventory of Patria Park Apartments is the inventory of apartments under construction which are located at Cawang, Jakarta. The inventory of Juanda Business Centre is the inventory of shop cum residencial building under construction which is located at Jalan Raya Juanda No.1 Surabaya.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan Apartemen Patria Park merupakan persediaan apartemen yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di Cawang - Jakarta. Persediaan Juanda Business Center merupakan persediaan ruko yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di jalan Raya Juanda No. 1 Surabaya. Kavling siap bangun terdiri dari :
Developing of Land consist of: 31-Dec-11 Rp
31-Mar-12 Rp a. Bukit Ngalian Semarang b. Permata Puri Jakarta Jumlah
14,622,112,250 593,956,287 15,216,068,537
Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari :
14,207,432,469 924,820,345 15,132,252,814 Developing of Land consist of :
47
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp a. Mayjen Sungkono - Surabaya b. Kalimalang c. Cijeruk d. Anai Resort Jumlah
31-Dec-11 Rp
388,746,210,220 52,569,798,230 1,000,922,308 106,603,321 442,423,534,079
388,746,210,220 52,495,871,902 1,000,922,308 106,603,321 442,349,607,751
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort Total
Persediaan bahan untuk konstruksi senilai Rp167,245,501,699 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jumlah aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui per 31 Maret 2012 adalah, Rp18.625.796.107,- untuk Apartemen Patria Park dan Rp13.190.760.182,- untuk proyek Bukit Ngalian Semarang.
Inventory of materials for construction amounting of IDR 87.265.202.447 were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Total of real estate asset, the sales and purchase agreement has been valid but the sales isn't recognized yet as of 31 December 2011 is IDR 14.251.948.505,- of Patria Park Apartment and IDR 11.092.760.182,- of Bukit Ngalian Semarang Project.
Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
All of the Company's ownership of inventory of real estate are bound in sale and purchase binding agreements.
Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut. Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR). Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000,- kepada 2 (dua) perusahaan asuransi yaitu QBE Pool Indonesia dan PT Kurnia Asurance Indonesia.
Consequences which must be borne by the Company upon advance received but can not be finished on time by the company is the consumers can resolve the agreement and the company has to make up all the advance mentioned.
Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral were insure in accordance with bank clause upon loan facility which was received by the company. Management is in opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
(lihat Catatan No. 3k)
(See Note No. 3k)
All material investory are covered with insurance through Construction All Risk (CAR) The Company Insured building inventory of Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with insurance value amounting of IDR 330.000.000.000 to 2 (two) companies insurance third parties that consist of QBE Pool Indonesia and PT Kurnia Asurance Indonesia.
11. ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT
11. UANG MUKA PROYEK KSO Terdiri dari :
Consist of: 31-Mar-12 Rp
JO PP - HKM JO PP-GSS JO Paladian Park JO Karebe Jumlah
31-Dec-11 Rp
140,078,271,967 95,962,999,999 48,047,039,782 3,000,000,000 287,088,311,748
(lihat Catatan No.3r, 6)
140,078,271,967 83,270,999,999 48,047,039,782 3,000,000,000 274,396,311,748 (See Note No.3r, 6)
48
JO PP - HKM JO PP - GSS JO Paladian Park JO Karebe Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
12. UANG MUKA Merupakan saldo uang muka per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
12. ADVANCE Represents balance of advances as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of:
31-Mar-12 Rp Uang Muka Supplier / Pemasok Uang Muka Subkontraktor Uang Muka Dinas Jumlah Uang Muka
31-Dec-11 Rp
189,442,764,504 30,901,780,519
60,773,924,448 37,853,413,457
Advance to Suppliers Advance to Subcontractors
394,941,575
386,253,980
Adv. to Official Transportation
220,739,486,598
99,013,591,885
Total Advance
Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material pekerjaan konstruksi, EPC dan Realti sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier. Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.
Advance of suppliers represents advance of materials purchasing and procurement of construction, EPC & Realti in accordance with agreement letter of sale and purchasing which will be calculated with payment to suppliers payable. Advance to subcontractors represents of advance which were paid by the company to subcontractors in accordance with the contract, for the project execution which will be calculated with subcontractor payable payments. The details are as follows:
13. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Terdiri dari :
13. TAXATION a. Prepaid Taxes Consist of : 31-Mar-12 Rp
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final PPh Pasal 22/23 Dikurangi : Pajak Penghasilan pasal 29 (pajak kini) Jumlah uang muka Pajak Penghasilan Jumlah pajak dibayar dimuka
31-Dec-11 Rp
177,715,309,964
134,743,006,361
27,493,522,777 20,846,374
25,037,451,338 9,733,773,585 -
27,514,369,151
34,771,224,923
Sub Total - Prepaid Income Tax
205,229,679,115
169,514,231,284
Total Prepaid Tax
b. Utang Pajak Terdiri dari :
b. Taxes Payable Consist of : 31-Mar-12 Rp
PPh Pasal 23 PPh Pasal 21 Hutang Pajak Pembangunan (PB1) PPN - Entitas Anak Jumlah
Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Tax Article 22 / 23 Deducted : Income Tax Art. 29 (current tax)
31-Dec-11 Rp
1,901,759,014 7,337,847,295 7,257,521,980 2,699,329,023 19,196,457,312
49
3,232,731,853 15,014,512,339 478,450,403 2,699,329,024 21,425,023,619
Income Tax Article 23 Income Tax Article 21 Land & building tax Value Added Tax-Subsidiary Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final 31-Mar-12 Rp Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masingmasing :
89,856,376,533
d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
c. Final Income Tax Liability 31-Dec-11 Rp Represent final income tax liability as of 31 March 2012 and 31 December 2011 amounting to : 98,734,131,615 d. Expense (Benefit) of Income Tax
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Pajak final Pajak kini Pajak tangguhan
20,156,128,659 -
178,252,781,343 -
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Jumlah beban pajak
20,156,128,659
178,252,781,343
Total Income Tax Expense
Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut : Tahun Pajak Year 2008 2009 2009 2009 2009
Objek Pajak Tax Object SPMKP PPH (January) SKPLB VAT (Desember) SKPKB VAT (Desember) SKPKB VAT (Desember) STP VAT (Desember)
The company had received Tax Assesment Letter of Excess Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as follows:
Nomor Hasil Pemeriksaaan Number of investigation result 80029/051-0029-2012 00102/407/09/05/11 00600/207/09/051/11 00601/207/09/051/11 00236/107/09/051/10
Tanggal Terbit Jumlah lebih (kurang) bayar Issued Date Total of Payment Excess (Less) 31-Jan-12 5,180,845,008 02-Dec-11 78,452,172,799 02-Dec-11 1,337,305,714 02-Dec-11 340,484,848 02-Dec-11 24,750,000
1) Atas surat Ketapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11 Tahun Pajak 2009 Tanggal penerbitan 02 Desember 2011, dengan jumlah PPN yang lebih dibayar sebesar Rp78.452.172.799,-
1) Upon Tax Assessment Letters fo Excess Payment (SKPLB) of the VAT No.00102/407/09/05/11 in tax periods 2009 dated 02 December 2011, amounted IDR78,452,172,799. The Company has received the tax refund.
2) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00600/207/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp1.337.305.714,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11.
2) Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of the Value Added Tax for goods and service No.0600/207/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR1,337,305,714. The tax under payment was offset with the tax over payment; refer the letter No.00102/407/09/05/11.
3) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00601/207/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp340.484.848,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11. 4) Atas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00236/107/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp24.750.000,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11.
3) Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of the Value Added Tax for goods and service No.0601/207/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR340,484,848 had been paid.
4) Upon Tax Assessment Letter of Billing Payment (STP) of the Value Added Tax for goods and service No.00236/107/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR24,750,000 had been paid.
50
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Tidak terdapat (beban) manfaat pajak tangguhan dan aset (kewajiban) pajak tangguhan untuk sampai dengan Desember tahun 2011 dan 2010 karena seluruh penghasilan perusahaan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final sehingga tidak terdapat beda temporer yang akan dikompensasikan dimasa yang akan datang.
There is no deferred tax (expense) benefit and deferred tax assets (liabilities) until Desember for the year 2011 and 2010 because of all company's incomes were subjected to final tax which eliminate the expected future tax consequences of temporary differences between tax bases and financial reporting.
14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
14. PREPAID EXPENSES 31-Mar-12 Rp
Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Provisi Biaya Asuransi Biaya Sewa Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
31-Dec-11 Rp
73,904,630,211 52,319,980,548 9,602,130,395 394,926,485 136,221,667,639
56,458,590,193 26,057,158,742 13,091,609,156 279,410,918 239,000,000 96,125,769,009
Marketing Expense Indirect Expense Provision Expense Insurance Expense Rent Expense Total Prepaid Expenses
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi, jaminan tender dan biaya tender lainnya. Biaya ini akan dibebankan setelah proyek didapatkan atau ada kepastian tidak didapatkan. Biaya Tidak Langsung termasuk Anak Perusahaan adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek. Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.
Marketing expense represents expenditures in relation to getting project works, such as praqualification, bidding bond, and other bidding expenses.
(lihat Catatan No. 3l)
(See Notes No. 3l)
Indirect expenses include subsidiary company represent of expenditures which will be charged in proportional manner during execution projects period. Prepaid provision expense represents provision which paid upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as loan payment term.
15. JAMINAN Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :
15. GUARANTEE This account represents guarantees which are given by the company due to the tender of the new project, guarantee upon withdrawal of the work advance, project execution and guarantee during the maintenance phase of the jobs result in the form of bank guarantees and letter of credit guarantee, consist of:
31-Mar-12 Rp Jaminan Pelaksanaan Proyek Jumlah Jaminan
31-Dec-11 Rp -
-
Rincian Jaminan sebagai berikut :
Guarantees Details as of: 31-Mar-12 Rp
PT Brown & Root Indonesia Jumlah
Projects Performance Guarantee Total Guarantee
31-Dec-11 Rp -
-
51
PT Brown & Root Indonesia Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
16. ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari :
16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of asset pension program and post employment benefits as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Aset Prog. Pensiun (DP3)
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Aset Manfaat Karyawan (Taper) Jumlah Aset - Bersih
13,350,644,386 6,211,375,664
13,350,644,386 6,211,375,664
Asset (Provision) of Pension Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper) Total Asset - Net
a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 391 dan 377 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
a. Pension Program The company had performed defined benefit for all permanent employees not more 55 years old since appointed as permanent employees. Total amount of employees which were included in pension program for the years 2010 and 2009 at the amount of 391 and 377 employees respectively. The pension fund is managed by pension fund PT PP (Persero) Tbk which had been approved by Minister of Finance No. KEP372/KM.6/2003 dated 31 October 2003
Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , untuk laporan masing-masing per 31 Maret 2012 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The contribution before law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 16,9% and the employees borne in the amount of 7,5% calculated from the pension basic each month. The contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees borne in the amount 4,5% calculated from the pension basic each month.
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat
Cost assessment of employees benefit - pension and asset of post employment benefits, in accordance with SFAS No.24 (Revised) are performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 , respectively for the year ended 31 March 2012 and 2010. Actuary assumptions which are used are as follows:
Projected Unit Credit Method
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) 8% per tahun/each year Discount Rate (2009) 10% per tahun/ each year PHDP Growth (2010) 7% per tahun/each year PHDP Growth (2010) 10% / per tahun/each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera Pension Rate pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear Rate of menjadi 0 di usia 44 tahun Resignation 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun Accelerated 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Pension Rate
52
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Tingkat kematian Tingkat cacat
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, sebagai berikut :
Rate of disability
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows:
31-Mar-12 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
Mortality Rate
31-Dec-11 Rp
(61,874,562,642) 40,973,277,621 (20,901,285,021)
(61,874,562,642) 40,973,277,621 (20,901,285,021)
13,762,016,299
13,762,016,299
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut:
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban)
(6,188,508,284)
(6,188,508,284)
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
6,000,000,000
6,000,000,000
(6,950,760,438)
(6,950,760,438)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui di neraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut :
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31-Dec-11 Rp
31-Mar-12 Rp Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga
5,493,589,950 (791,588,248) 5,179,893,654
5,493,589,950 (791,588,248) 5,179,893,654
Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense
Ekspetasi Hasil Investasi Aset Program
(3,854,076,685)
(3,854,076,685)
Expectation of Investment Result of Program Assets
922,941,767
922,941,767
Amortized of Loss (Gain) Unrecognized Actuarial
6,950,760,438
6,950,760,438
Expense (Benefit) of recognized post employment benefit
Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang belum diakui Beban (Pendapatan) Imbalan-Pasca Kerja yang diakui
53
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 1.447 dan 1.451 karyawan.
b. Employee Benefits The Company had performed employees post retirement benefit program in accordance with labor law No.13 year 2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation and Regulation of Separation Pay. In connection with program of employee benefits mentioned, the company provided fund which was deposited in company's saving / TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag dated 1 October 1960 and had been amended several times, the latest of which was covered by deed No.66 notary public Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees which has the right to obtained benefits until March for the year 2012 and 2011 amounting of 1.447 and 1.451 employees, respectively.
Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , masing-masing laporan per 31 Maret 2012 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of post-employment benefit in accordance with SFAS No.24 (Revised) was performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 for the years ended 31 December 2011 and 2010, respectively. Actuarial assumptions which were used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Projected Unit Credit Method 8% per tahun/each year 10% per tahun/ each year 7% per tahun/each year 10% per tahun/ each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut :
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) Discount Rate (2009) PHDP Growth (2010) PHDP Growth (2010) Pension Rate
Rate of Resignation
Accelerated Pension Rate Mortality Rate Rate of disability
Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) which was recognized at the balance sheets as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows:
54
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
31-Dec-11 Rp
(88,704,386,218) 53,707,336,620 (34,997,049,598)
(88,704,386,218) 53,707,336,620 (34,997,049,598)
253,244,000
253,244,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested
48,094,449,984 13,350,644,386
48,094,449,984 13,350,644,386
Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca sebagai berikut :
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban) 12,732,402,221
12,732,402,221
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan Dampak Mutasi
12,642,944,282
12,642,944,282
(10,922,908,339) (1,101,793,778)
(10,922,908,339) (1,101,793,778)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
13,350,644,386
13,350,644,386
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Effect of Mutation Ending Balance of Asset (Obligation)
Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31-Mar-12 Rp Biaya Jasa Kini 7,191,448,558 Biaya Bunga 5,449,903,121 Ekspectasi hasil investasi aset (3,895,376,933) program Amortisasi dari biaya jasa lalu yang 181,539,000 belum di akui - non vested Amortisasi dari kerugian (keuntungan) - aktuaria yang 1,995,394,593 belum diakui Beban imbalan pasca kerja yang 10,922,908,339 diakui
Reconsiliation of post-employment benefits expense current year are as follows: 31-Dec-11 Rp 7,191,448,558 Current Year Cost 5,449,903,121 Interest Expense Result expectation of program asset (3,895,376,933) investment Amortization of unrecognized past 181,539,000 service cost - non vested Amortization of loss / (gain) of unrecognized actuarial 1,995,394,593 Post employment benefits which 10,922,908,339 were recognized
(Lihat Catatan No.3t dan No.34)
(See Notes No.3t dan No.34)
17. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari:
17. INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of:
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownerships Metode Ekuitas / Equity Method : - PT Alam Inti Energi - PT Muba Daya Pratama Jumlah / Total
31-Mar-12 Rp
30.00% 49.00%
17,721,300,000 76,403,752,552 94,125,052,552
55
31-Dec-11 Rp 17,721,300,000 75,875,986,781 93,597,286,781
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Metode Harga Perolehan / Cost Method : - PT Citra Waspphutowa - PT Mitracipta Polasarana - PT PP Taisei Jumlah / Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
12.50% 4.67% 15.00%
Total Penyertaan / Total Investment
18,250,000,000 1,631,000,000 418,050,000 20,299,050,000
18,250,000,000 1,631,000,000 418,050,000 20,299,050,000
114,424,102,552
113,896,336,781
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk melakukan penyertaan saham di PT Alam Inti Energi sebesar Rp.17.721.300.000,- dan atas penyertaan tersebut PT PP (Persero) Tbk berhak atas kepemilikan saham pada PT Alam Inti Energi sebesar 30%. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka akan melakukan usaha di bidang investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. b. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama adalah perusahaan yang dibentuk dalam rangka pernyediaan daya listrik yaitu Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW. Kepemilikan PT PP (Persero) Tbk sebesar 49% dari total modal. Saat ini PT Muba Daya Pratama beroperasi secara normal yaitu pengerjaan penyelesaian Power Plant.
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk invested in PT Alam Inti Energi shares in the amount of IDR17.721.300.000,- and from those investment PT PP (Persero) Tbk entitled to 30 % PT Alam Inti Energi ownership. The collaboration to develop geothermal investment.
Saldo investasi pada PT Muba Daya Pratama sebesar Rp 76.403.752.552 terdiri dari :
The balance of investement in PT Muba Daya Pratama of Rp 76.403.752.552 consist of :
Investasi Awal Laba / (Rugi) tahun 2011 Jumlah Laba / (Rugi) periode 31 Maret 2012 Jumlah
b. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama is a company which established for electric power supply Gas Turbin Power Plant at Talang Duku 60 MW. Precentage of PT PP (Persero) share is 49% from total capital. PT Muba Daya Pratama still operatinig normally for Power Plant accomplishment.
76,239,625,676 (363,638,895) 75,875,986,781 527,765,771 76,403,752,552
Initial Investment Profit / (loss) for the year 2011 Total Profit / (loss) for the 31 March 2012 Total
c. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S-03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari, dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan (Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
c. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road Joint Operation company part of Depok - Antasari in accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning Investment Approval at Associated Company in Toll Road Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up to now PT Citra Waspphutowa is still in operating normally.
d. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.
d. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture company between PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The business field of this joint company consist of space rental services at Menteng district, Jakarta. Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the shareholders resolved to increase the autorized capital of PT Mitracipta Polasarana from IDR25.000.000.000 (twenty five billions rupiah) to be IDR34.960.000.000 (thirty billions nine hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paid-in capital proceeded from other majority shareholders, as a result of the decision mentioned, the percentage of ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to 4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally. 56
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
e. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %. Saat ini PT PP Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.
f.
(lihat Catatan No.3m)
PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction To Obtain market from the foreign investor especially from Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation formed business entity service construction under the named of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership. Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997, which influenced the company's performence, in the year 1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero) to be 15%. Up to now PT PP - Taisei Indonesia Construction is still operating normally. (See Notes No.3m)
18. Properti Investasi Terdiri dari :
18. Investment Property Consist Of: 31 Maret 2012 / 31 March 2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
AT COST Direct Ownership 17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
-
-
11,842,740,444 11,842,740,444 127,521,206,397
15,951,392,889 15,951,392,889 15,951,392,889
-
27,920,172,821 27,920,172,821 99,601,033,576
983,115,843 983,115,843
-
-
17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
Land Building Total Assets Under Construction 27,794,133,333 Building 27,794,133,333 Total 143,472,599,286 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 28,903,288,664 Building 28,903,288,664 Total Depr.Ac. 114,569,310,622 Book Value
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah
17,064,285,889 98,164,030,064 115,228,315,953
450,150,000 450,150,000
-
17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan
1,574,837,080 1,574,837,080 116,803,153,033
10,267,903,364 10,267,903,364 10,718,053,364
-
11,842,740,444 11,842,740,444 127,521,206,397
57
AT COST Direct Ownership Land Building Total Assets Under Construction Building Total Total At Cost
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
21,884,635,619 21,884,635,619 94,918,517,414
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
6,035,537,202 6,035,537,202
Pembebanan penyusutan aset properti ivestasi dan amortisasi adalah sebagai berikut:
Loaded of invesment property depreciation and amortization are as follows:
31-Mar-12 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
-
Depreciation Acumulation Direct Ownership 27,920,172,821 Building 27,920,172,821 Total Depr.Ac. 99,601,033,576 Book Value
31-Dec-11 Rp
983,115,843 983,115,843
6,035,537,202 6,035,537,202
Cost Of Good Sold Operating Expenses Total
Properti investasi untuk aset dalam pelaksanaan adalah Hotel Park Bandung Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 31 Maret 2012 sebesar Rp23.603.625.811,- saat ini dalam proses pekerjaan persiapan. Rencana total investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai tahun 2012.
The investment property for the assets under construction is Park Hotel Bandung Asset under construction of Park Hotel Bandung presented on 31 March 2012 in amount of IDR23,603,625,811 now under construction preliminaries. Total investment plans arround IDR40.950.000.000 will be done by year 2012.
(lihat Catatan No.23)
(See Notes No.23)
19. ASSET TETAP Terdiri dari :
19. FIXED ASSETS Consist of: 31 Maret 2012 / 31 March 2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,540,189,493
71,655,615
-
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,611,845,108
At Cost Direct Ownership: Land Buildings Furniture & Fix. Vehicles Office Equipmt.
Jumlah Harga Perolehan
134,782,741,214
71,655,615
-
134,854,396,829
Total At Cost
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
9,111,192,121 44,031,751,289 198,455,826 5,444,617,041 58,786,016,277 75,996,724,937
401,231,115 49,834,905 451,066,020
58
-
Accumulated Depreciation Direct Ownership 9,512,423,236 Buildings 44,081,586,194 Mach. and Eq. 198,455,826 Vehicles 5,444,617,041 Office Eq. 59,237,082,297 Total Ac. Depr. 75,617,314,532 Book Value
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah hrg. perolehan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah hrg. perolehan AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
49,200,656,444 30,873,546,044 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 133,532,755,346
349,350,000 691,965,235 208,670,633 1,249,985,868
-
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,540,189,493 134,782,741,214
133,532,755,346
1,249,985,868
-
134,782,741,214
7,845,089,292 43,487,932,726 198,455,826 4,874,357,131 56,405,834,975
1,266,102,829 543,818,563 570,259,910 2,380,181,302
-
56,405,834,975 77,126,920,371
2,380,181,302
-
a. Pemilikan Langsung Pembebanan penyusutan asset tetap langsung dialokasikan sebagai berikut :
At Cost Direct Ownership: Land Building Furniture & Fix. Vehicles Office Equip. Total At Cost Leasing Equipments Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership: 9,111,192,121 Building 44,031,751,289 Machines & Eq. 198,455,826 Vehicles 5,444,617,041 Office Equip. 58,786,016,277 Total Acc.Dep. Leasing Equipments 58,786,016,277 Total Acc.Dep. 75,996,724,937 BOOK VALUE
a. Direct Ownership Depreciation expense of fixed assets charged as follows:
kepemilikan
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
67,581,642 383,484,378
800,062,629 1,580,118,672
Cost of Good Sold Operating Expense
Jumlah
451,066,020
2,380,181,301
Total
Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut: - Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The total fixed assets mentioned above had been pledged as the collateral upon the credit facilities abtained by the company from the bank are as follows: 31 lands (Building cocession - SHGB), The building and the facilities of 142.944 square metres which located separately in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square meters in Jakarta and two lands building use certificated of 1.848 square meters located in Jakarta and West Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
-
-
Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten
59
1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated (SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon,
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bukopin (Persero), Tbk. - Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk - Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk. - Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan. Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
(SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon, Bekasi District West Java, which used as the Collateral to PT Bukopin (Persero), Tbk. A field of land of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk. A field of land HT, Building, Warehouse, located in Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI (Persero), Tbk. All building and land concession which were recorded in the Company's fixed assets list are already on be half of the Company name. The fixed assets except the land are covered with insurance againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks based on several insurance policy packages, at the sum insured as follows:
Penanggung Insurance
Nomor Polis Sertificate Number
Jangka Waktu Period of Insurance
PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Bintang Tbk PT MAA General PT MAA General
01-83-11-001232 01-83-11-390063 02-83-11-030001 02-83-11-130006 P10117100160;000 05,01,11,000020 05,01,11,000151
28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 20-9-2011 - 20-9-2012 01-01-2011 - 01-01-2012 01-03-2011 - 01-03-2012
Nilai Pertanggungan (Rp) Sum Insurance (IDR) 33,378,474,000 33,378,474,000 155,000,000 1,000,000,000 33,378,474,000 22,744,932,485 10,290,000,000
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada 31 Maret 2012 dan 2011.
Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicated impairment of the carrying amount of the fixed assets. Management did not perform allowance of impairment of fixed assets as of 31 March 2012 and 2011.
(lihat Catatan No. 3o, 20, dan 34)
(See Notes No. 3o, 20, and 34)
20. UTANG BANK - JANGKA PENDEK Terdiri dari:
20. SHORT TERM - BANK LOANS Consist of :
Pihak - Pihak Yang Berelasi :
31-Mar-12 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT BNI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah
954,447,436,510 188,000,000,000 130,631,059,288 102,669,214,478 1,375,747,710,276
413,606,361,210 200,000,000,000 76,932,537,098 52,669,239,625 743,208,137,933
135,600,000,000 76,888,312,303 212,488,312,303 1,588,236,022,579
116,150,000,000 52,644,476,298 168,794,476,298 912,002,614,231
Pihak Ketiga: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
31-Dec-11 Rp
60
Related Parties : PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero)Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah Third Parties: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan medium term notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 tanggal 25 Mei 2011 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent working Capital Loan - Revolving, Cash and Non Cash Loan (NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of working capital loan facility, non cash loan additional facility and the permit for issuance the medium term notes. The facility mentioned could be extended and the latest based on the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 dated 25 May 2011 regarding credit facility offering (SPPK), with terms and conditions as follow:
1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku. Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan bahan bangunan - Surat Deposito Berjangka senilai Rp15.200.000.000,- diikat secara gadai. - Omzet kontrak proyek diikat secara cessie. b). Asset Tetap - 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut bangunan.
1). Working Capital Facility - Revolving The purposes of the facility is for funding working capital of construction and property business activities with the credit limit IDR80.000.000.000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 with the interest rate 11% per annum, effectively monthly paid andcould be changed based on prevail stipulation.
2). Fasilitas KMK - Transaksional Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp820.000.000.000,(delapan ratus dua puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012 .
2). Working Capital Facility - Transactional Represent revolving credit limit for purposed af working capital additional with the credit limit IDR 820.000.000.000 (eight hundreds twenty billions Rupiah) with 11% interest rate per annum and could be changed based on regulations. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012.
The collateral on the credit facility are as follows: a). Non Fixed Asset - Account Receivable - Trade - Inventories of building material - Time Deposits amounted to IDR15.200.000,000,pledged as the collateral. - Income from project agreed binding as cessie. b). Fixed Asset - 37 (thirty seven) fields of land areas with the buildings.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL) b). Asset Tetap - Dikaitkan dengan Revolving dan NCL.
jaminan
fasilitas
Collateral upon the credit facility are as follow: a) Non Fixed Asset - Account receivables from the projects which funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also for the guarantee of Working Capital Loan (KMK) Revolving and NCL) b) Fixed Asset - Related to facility of Working Capital Loan (KMK) guarantee and NCL.
KMK
61
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp 100.000.000.000,(seratus milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada PT PP (Persero) Tbk yang dikelola Commercial Banking dan pembiayaan atas tagihan SCF . Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.
3). Working Capital Loan - Subcontractor Represent stanby loan facility - revolving with the limit credit amounted to IDR100.000.000.000 (one hundred billions Rupiah), the interest rate 11% per annum and any time could be changed based on bank stipulation. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 for funding ceiling upon payable of subcontractors by PT PP (Persero) Tbk which is managed by Commercial Banking and for SCF funding. Period of installment is maximum three month since the withdrawal.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
4) Fasilitas Kredit Investasi Merupakan fasilitas kredit Non Revolving dengan limit sebesar Rp55.000.000.000,- (lima puluh lima milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di bank Mandiri. Jangka waktu 5 (lima) sejak tanggal 25 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk pengambilalihan pembiayaan aset tetap berupa Hotel Patria Park. Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
4)
5) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp4.250.000.000.000 (empat trilyun dua ratus lima puluh milyar rupiah) tujuan penggunaan: (i) Penerbitan Bank Garansi (ii) LC/SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), Switchable untuk penerbitan BG dan LC/SKBDN dan SCF maksimal sebesar Rp1.350.000.000.000,- (satu trilyun tiga ratus lima puluh milyar Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Total outstanding SCF maksimal sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah).Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012. Jangka waktu LC maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).
5)
Non Cash Loan Facility Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of IDR4.250.000.000.000 (Four trillion and twenty five hundreds billion Rupiah) with purposes: (i) issuance of bank guarantee, (ii) LC and SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), (iv) swichtable for issuing bank guarantee and LC/SKBDN & SCF including maximum acceptance amounting eq. IDR1.350.000.000.000 (One trillion and thirty five hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to the joint operation activities. Total outstanding SCF maximum acceptance amounting IDR300.000.000.000,-(three hundreds billion rupiah). The time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. Maximum LC period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.
6) Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) . Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunaanya untuk transaksi treasury (FX Today, Tom, Spot, Forward) dalam rangka membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero)Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat
6)
Treasury Line Facility Represent Advise and Uncommitted Line credit facility with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) . The latest extension time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. The credit facility is used for treasury transactions (FX Today, Tom, Spot, Forward) to pay off Import LC / SKBDN obligation which will be due opened on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Investment Credit Facility Represent of Non Revolving credit with the limit credit amounted to IDR55.000.000.000,- (fifty five billions rupiah), the interest rate 11% p.a. and any time could be changed based on bank Mandiri stipulation. The period were 5 (five) years start from 25 May 2011 for funding fixed asset as Hotel Patria Park. The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
In connection with IPO, in accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Mandiri
62
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
clause negative covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon loan facility which was received by the company.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Utang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, NCL dan PJI sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit sesuai dengan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II-265ADK/DKR/07/2011 tanggal 22 Juli 2011 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh fasilitas KMK R/K, KMK Konstruksi, NCL dan PJI, dengan rincian sebagai berikut:
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, NCL and PJI accordance with Agreement of Credit Extension from PT BRI (Persero) Tbk letter No. R.II265/ADK/DKR/07/2011 dated 22 July 2011 regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain Agreemen, issuance Current Account WCL, Constuction WCL, NCL and PJI, detail as follows: 1. WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling amounting of IDR 50,000,000,000 (fifty billions Rupiah) for working capital PT PP (Persero). Interest rate 11% each year, effective imposed each month. This interest rate is reviewable at any time in accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant up to and including 07 June 2012. 2. WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling fixed amounting of IDR 200.000.000.000 (two hundred billions Rupiah) with interest rate 11% each year, imposed effective each month. This interest rate is reviwable at any times accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant untill 7 June 2012. Bank Guarantee (BG) & Trust Receive are NCL Facility, celling amount of BG IDR.1.000.000.000.000,- (one trillions rupiahs) for issuance BG for tender bond guarantee, advance payment guarantee, working guarantee, Trust Receipt IDR200.000.000,-(two hundred billions), time period until 7 June 2012.
1. KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja operasional PT PT PP (Persero). Suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 2. KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 3. Bank Garansi (BG) & Trust Receive merupakan fasilitas Non Cash Loan dengan plafond BG Rp.1.000.000.000.000,- (Satu Triliun rupiah) digunakan untuk BG untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, jaminan pelaksanaan dan pemeliharaan,Trust Receipt Rp200.000.000,- (Dua Ratis Milyar Rupiah), jangka waktu sampai dengan 07 Juni 2012. Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta rupiah) b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah).
Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows: a. Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of IDR 1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah). b. Account receivables with binding value amounting of IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah).
c. Proyek Gedung PU Jakarta, Proyek RS Pekanbaru, Proyek Apartemen Tifani, Proyek yang dibiayai dengan KMK Konstruksi.
c. Gedung PU Jakarta Project, RS Pekanbaru Project, Apartemen Tifani Project, Project are funding by Working Capital Loan.
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Utang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving dan KMK Line Transaksional, sesuai dengan dengan akte perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010 notaris Imas Fatimah SH.,M.Kn dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Loan to PT Bank Negara Indonesian, Tbk represent of facility of Revolving Working Capital Loan and WCL Line transactional according to Working Capital Agreement no.22 dated 08 June 2010 notary Imas Fatimah, SH.,M.Kn and Offering Letter of PT Bank Negara Indonesia Tbk No. KPS/2.1/157/R dated 07 June 2010. Time Period 08 June and due date 07 June 2011, with codition as follows:
63
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal 08 Juni 2010 sampai dengan tanggal 07 Juni 2011, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
due date 07 June 2011, with codition as follows:
1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp. 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), digunakan untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan tingkat bunga 11,00% per tahun Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa Piutang Termijn atas proyek yang dibiayai diikat secara Cessie. 2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar Rp.200.000.000.000,- (Dua ratus milyar), untuk keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang telah dan akan dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System), tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan termijn atas proyek-proyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini diikat secara cessie. 3. Corporate Loan (Switchable), maksimum sebesar Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali.
1.
2.
3.
Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga 11,00% p.a, Jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang mencover fasilitas kredit. 4. Fasilitas Non Cah Loan, maksimum Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC, jangka waktu 1 (satu) tahun . Propisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend 0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a.
Working Capital Loan, maximum amount IDR. 50.000.000.000 (Fifty billions rupiah), used for additional projects working capital who has won, time periods 1 (one) year, with interest rate 11,00 % per annum. The type of credit is Limited RC / Revolving, the Guarantee as a account receivables for projects binding as cessie. Working Capital Loan - Transactional Maximum amount IDR 200.000.000.000 (Two hundred billions rupiah), used for additional projects working capital that will and has won by PT. PP, with time periods 1 (one) year, as a limited RC (Clean Up System), interest rate 11,00 % per annum. The Guarantee as a termijn claim of projects that has funded by this credit facility binding by cessie. Corporate Loan (Switchable), maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for take over /credit facility accomplishment on behalf to PT. Griya Pancaloka and also accomplishment of hotel projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali. Credit form is Alfopend, with time periods 7 (seven) years since credit agreement has signed include grace periods for 1 (one) year . The Interest Rate is 11,00 % per annum. The collateral of credit facilities is hotel at Kav. N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya Pancaloka binding by collateral amounting as the credit.
4.
Non Cash Loan facility, maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC / SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year. Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum, opening of SKBDN / LC: opening 0,05 % per annum, amendment 0,05 % per annum, acceptation 0,75 % per annum.
Berdasarlam surat PT Bank BNI (Persero) Tbk No.KPS/2.1/920/R, perpanjangan perjanjian kredit sudah mendapat persetujuan Komite Kredit dan masih dalam proses Konsultasi Dewan Komisaris.
Based on letter no.KPS/2.1/920/R PT Bank BNI (Persero) Tbk, the agreement of credit extention had been agreed with the Credit Comitee.
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Wa'ad/Line Facility switchable seluruh skim (murabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) dengan Limit Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan dan Peningkatan Limit pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI tanggal 23 Juni 2010, expected return/equifalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Wa'ad/Line Facility switchable all of skim (rabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) limit IDR.250.000.000.000,- ( Two hundred and fifty billion rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI datd 23 June 2010, expected return/equivalent rate determine of withdrawl base on FRR and Rating. Time period start from 01 May 2010 due date 02 July 2012. Withdrawl of Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl
64
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01 Mei 2010 s.d 01 Juli 2012. Cara penarikan dengan Fasilitas pembiayaan ditarik bertahap, dengan maksimal penarikan sesuai ketentuan khusus syarat pencairan. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit Rp 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI tanggal 24 Agustus 2010, nisbah bagi hasil dicadangkan di muka selama pembiayaan. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah piutang usaha kepada DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, dan KSO PP-Hasta, diikat fidusia notariil sebesar Rp.250.000.000.000,-
Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl according to the specific requirement.
Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Al Musyarakah with limit IDR 50.000.000.000 (fifty billions Rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI dated 24 August 2010, Nisbah profit sharing is reserved in advance for financing. Guarantee upon those mentioned facility is account receivables to DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, and KSO PPHasta, cessie IDR.250.000.000.000,-.
e. PT Bank Bukopin, Tbk Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No. 3016/DKM/III/2011 tanggal 31 Maret 2011 perihal persetujuan perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
e. PT Bank Bukopin, Tbk Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin No.3016/DKM/III/2011 dated 31 March 2011 regarding Extension of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Facility, due to 21 March 2013 have been approval extensin, with terms and conditions as follow:
1. Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00%/tahun efektif (review per bulan).
1.
2. Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00% per tahun efektif (review per bulan).
2.
3. Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut :
3.
Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling amounting to IDR 150.000.000.000 (one hundred fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum, effective (monthly reviwed) Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction work capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling was IDR25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 Maech 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum effective (monthly reviewed) Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling IDR 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013. Collateral on the credit facility mentioned are as follow:
65
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus ribu rupiah). b. Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. c. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
a. Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin Tbk amounting to IDR 7,500,000,000 (seven billions and five hundreds millions Rupiah). b. A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555 m 2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra. c. 10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero). d. The entirety PT PP (Persero)Tbk's account receivables effectively February 2011 which was funded amounting to IDR627.155.224.000 (sixth hundreds and twenty seven billion one hundred and fifty five hundreds millions two hundreds and twenty four thousands Rupiah) and have to update
d. Seluruh tagihan efektif per Februari 2011 milik PT PP (Persero)Tbk dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp.627,155,224,000 (enam ratus dua puluh tujuh milyar seratus lima puluh lima juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah) dan wajib di up date
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupakan fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Februari 2007. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp 40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah). Perpanjangan terakhir sesuai dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali terhadap Perjanjian Kredit No. 577/AMD/CB /JKT/2010 tanggal 15 Nopember 2010. Jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Nopember 2012 dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut: 1). Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyek-proyek PP dan atau refinancing existing proyekproyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan plafond sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012. 2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK) Fasilitas sebesar Rp200.000.000.000,- (Dua Ratus Milyar Rupiah). Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond: Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam
f.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to IDR 20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007. Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of IDR 40,000,000,000 (forty billions Rupiah).
The lates of extention base on Credit Agreement No.577/AMD/CB/JKT/2010 dated 15 November 2010. The time period due date 25 November 2012 with terms and conditions as follows: 1). Especially Loan Transaction Used for working capital for funding PP projects and or refinancing the existing PT PP projects which are self financing with ceiling amounting to IDR 250,000,000,000 (two hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 11% (subject to change) with due date on 25 November 2012. 2)
66
Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility of amount IDR200.000.000.000,-(two hundres billion rupiah). The purpose of the facility is issuance the bid bond: advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by PT PP to
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Bond dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012. 3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK), Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2012. Media penarikan Promessory Notes. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a. Tanah berikut bangunan SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m2. b. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding pinjaman. c. Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT Bank Niaga Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
bond and retention bond which is required by PT PP to execute the projects with due date 25 November 2012. 3)
a. Land include building certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m 2 . b. The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by Bank Niaga with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan. c. The fiduciary of escrow account of PT PP in PT. Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk. No.479/AP/CBG/IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility PT PP (Persero) at Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clouse negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company.
(See Notes No.3f, 5, 6, 10, 18 dan 19)
(See Notes No.3f, 5, 6, 10, 18 and 19)
21. UTANG NON BANK Terdiri dari:
21. NON BANK LOANS Consist of: 31-Mar-12 Rp
Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) (LPEI) Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia)
Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2012. Withdrawal media is Promessory Notes. Collateral upon the loan facility are as follow:
31-Dec-11 Rp
15,698,125,000
31,401,250,000
15,698,125,000
31,401,250,000
15,698,125,000
31,401,250,000
Hutang jangka panjang setelah-dikurangi bagian jangka pendek
-
-
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 31 Maret 2012, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp 167.500.000.000,- dan tingkat
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia )(LPEI) Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( formerly PT Bank Ekspor Indonesia )
Long Term Portion
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 31 March 2012, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling IDR 167.500.000.000 and interest rate 12% per annum and
67
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dengan plafond sebesar Rp 167.500.000.000,- dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.
167.500.000.000 and interest rate 12% per annum and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012.
(lihat Catatan No. 6, 18 dan 19)
(see Notes No. 6, 18 and 19)
22. UTANG USAHA Merupakan Utang Usaha per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, terdiri dari:
22. TRADE PAYABLES Represents trade payables as of 31 March 2012 and 31 December 2011, consists of:
31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi : Telah Difakturkan Kerjasama Operasi Belum Difakturkan Jumlah Pihak Ketiga : Telah Difakturkan Belum Difakturkan Jumlah Jumlah Total
31-Dec-11 Rp
28,878,686,370 2,665,256,107 7,283,121,825 38,827,064,302
27,459,312,487 143,601,339,367 27,247,484,660 198,308,136,514
Related Parties: Billed Joint Operation Unbilled Total
1,641,193,477,553 725,623,625,651 2,366,817,103,204 2,405,644,167,506
1,678,970,404,040 1,586,224,175,655 3,265,194,579,695 3,463,502,716,209
Third Parties: Billed Unbilled Total Total trade Payables
Rinciannya adalah sbb: Utang Supplier / Pemasok Utang Subkontraktor Utang Kepada Mandor Utang Pihak Ketiga Lainnya
1,081,760,158,906 1,179,777,364,512 65,697,952,032 75,743,435,949 2,402,978,911,399
1,464,871,929,228 1,651,676,754,310 110,088,892,835 93,263,800,469 3,319,901,376,842
Utang Kerjasama Operasi Jumlah Utang Usaha
2,665,256,107 2,405,644,167,506
143,601,339,367 3,463,502,716,209
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31-Mar-12 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah
The details of the Trade Payable are as follows: Supplier Subcontractor Foremen Other Third Parties
Trade Payable-Joint Operation Total
The details of the trade payable based on currency are as follows :
-
31-Dec-11 Rp 3,463,502,716,209 -
Rupiah Foreign Currency
-
3,463,502,716,209
Total
Rincian utang usaha berdasarkan pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga: 31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties
The details of the trade payable based on relationship: 31-Dec-11 Rp
Adhi Karya (Persero) Wijaya Karya Beton Mega Eltra Hutama Karya Barata Indonesia PT
17,586,313,035 9,686,591,811 984,492,478 506,641,646 114,647,400
14,014,024,427 11,057,167,980 341,772,506 1,931,700,174 114,647,400
Jumlah / Total
28,878,686,370
27,459,312,487
68
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Utang Usaha Yang Belum Difaktur / Unbilled Payable Sub Jumlah / Sub Total Utang Kerjasama Operasi/ Joint Operation Payables KSO Kejaksaan Ceger KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Jembatan Perawang KSO DAM KD2 Bawakaraeng KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Pusat Studi dan Sertifikasi Guru KSO RSP Unair THP II KSO Fasilitas Jurusan Teknik Hanggar Jurug KSO Waduk Panohan THP 3 KSO Kalilamong KSO PLTA Peusangan KSO Univ Hasanudin KSO Gedung Kementrian PU KSO Gedung BPK Tower KSO Jembatan Batanghari
Jumlah Utang Usaha - Pihak-Pihak Yang Berelasi / Total Trade Payables - Related Parties
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
7,283,121,825
27,247,484,660
36,161,808,195
54,706,797,147
1,823,329,804 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,126,929 10,923,225 1,307,554 158,130 415 383 74 1 -
10,881,799,204 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,127,802 13,221,882 1,307,554 158,130 39,087,685,675 30,757,465,282 22,203,368,459 20,272,786,018 19,525,667,661 28,342,108
2,665,256,107
143,601,339,367
38,827,064,302
198,308,136,514
82,503,932,964 67,586,861,690 40,728,759,713 33,808,523,300 31,734,424,248 30,917,887,293 28,686,413,273 19,739,492,491 16,034,416,454 15,796,177,975 15,480,881,101 15,182,063,905 13,219,837,094 12,121,702,859 10,324,103,400 10,151,264,655 9,743,651,824 8,941,095,210 8,935,195,728 8,573,226,373 8,536,765,484 8,384,449,591 7,678,871,018 7,578,171,600 7,365,185,574 7,185,024,078
25,876,154,763 67,525,964,912 53,152,799,764 29,419,310,600 20,525,167,019 12,497,254,988 3,574,470,713 18,769,404,321 23,877,935,870 3,844,342,379 11,764,239,299 11,309,469,900 6,750,590,995 5,311,362,600 4,566,769,612 7,816,516,169 18,732,942,351 3,337,533,673 3,350,234,500 7,418,913,810 538,354,855 6,630,441,056
Pihak Ketiga Utang Usaha Yang Telah difakturkan / Trade Payables - Billed Krakatau Wajatama Adhimix Precast Indonesia Inter World Steel Mill PT Pioneer Beton Industry Hanil Jaya Steel Bumi Sentosa Dwi Agung PT Indojaya Sukses Makmur The Master Steel Nur Sejahtera Karya Mulia Kembar Jaya Karya PT Sekasa Mitra Utama PT Casa Prima Indonesia Sahabat Daya Mandiri Swarna Baja Pacific Grahaparama santosa PT Prima Dinamika Abadi Tetrasetia Indonesia Sentratek Metalindo Manunggal Sejati Utama Interindo Dutatekno Jaya Sentrikon Indonesia. PT Camfilo PT Cipta Mortar Utama PT Budi Karya Sevina Mandiri
69
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Margono Sawunggaling Karya Waagner Biro Indonesia Bangkit Ampuh Abadi PT Gilang Gemala Borneo Perkasa Sinar Surya Alumindo Vastorindo Jaya Semesta Tetrasa Geosindo Januar Ali Superhelindo Jaya PT Bayu Putra Mandiri Sinar Metrindo Perkasa Sembilan Garis Intiusaha Jaring Lintas Usaha Balikpapan Readimix Pile Magdatama Multi Usaha PT Gilang Ekanusa Pratama PPI PT Karya Mandiri Kreatif Prima Rejeki Pertiwi Master Steel MFG. CO PT Talangmas Jaya Union Metal, Tbk Rodita Patra Anugrah Langgeng Mitra Wiratindo Yunbi Perdana Jaya PT Varia Usaha Beton, PT Noor Efendy Suprajaya Dua Ribu Satu CiPTa Sejahtera Lestari Mega Selaras Utama Dika Konstruksi Megah Bangun Baja Semesta Dana San Karya - I Nyoman Asteya Sinarbali Binakarya PT Cipta Kreasi Mulia PT Pentayasa Dwijaya Putra Kopeg PP Dharma Usaha Rakata Graha Pratiwi Bintang Bangun Persada Horas Bangun Persada.PT Panata Bayu Nugraha PT Indoflek Jaya Sakti Hikada Putra Karuna PT Pacific Prestress Indonesia Kurnia Cahaya Subur Lestari CV Bima Karya Perkasa, CV Windopak Djabes Sejati PT Gelar Gatra Laras Surya Pertiwi Sarana Jaya Utama Samajaya Sukses Abadi Igasar Granitoguna Building Ceramics Maribaya ElectrindoJaya PT Jaya Ready Mix PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
6,968,530,480 6,817,513,075 6,793,955,080 6,639,321,692 6,634,853,907 6,590,051,186 6,568,990,184 6,531,205,000 6,195,537,600 6,049,562,830 6,017,276,631 5,874,655,000 5,821,661,465 5,800,000,000 5,765,796,778 5,720,568,500 5,612,099,116 5,606,604,000 5,529,126,324 5,439,584,800 5,383,196,100 5,382,514,000 5,323,023,582 5,231,827,814 5,225,999,462 5,201,959,377 5,087,239,469 5,001,256,665 4,945,717,697 4,916,969,895 4,898,578,309 4,770,478,223 4,744,395,023 4,661,679,716 4,558,198,105 4,450,544,000 4,417,646,967 4,409,219,024 4,298,951,046 4,292,065,840 4,263,293,423 4,038,615,956 3,982,191,955 3,897,772,153 3,853,095,051 3,830,230,000 3,699,926,000 3,679,068,327 3,594,023,725 3,575,992,355 3,573,127,125 3,529,357,169 3,512,037,918 3,510,733,941 3,505,593,404 3,468,600,825 3,465,268,212 3,400,000,000 3,397,071,875
70
12,326,896,966 4,789,639,976 3,983,417,669 6,238,505,264 8,004,909,835 2,226,935,042 10,611,454,000 6,559,197,600 907,391,740 3,831,414,622 2,934,655,000 1,481,861,019 7,875,497,926 1,448,775,000 586,123,953 5,076,762,864 5,906,982,400 3,623,487,500 2,844,283,633 9,299,750,000 3,530,393,424 3,185,377,242 2,996,122,513 1,477,283,271 2,818,469,732 2,668,226,791 3,614,706,364 2,576,895,769 6,287,195,564 8,121,267,291 5,064,465,723 1,001,025,000 1,765,072,465 3,815,274,117 12,320,999,346 2,014,000,000 4,403,933,039 5,118,815,138 4,609,777,627 4,169,440,000 3,805,167,000 4,144,024,111 1,722,425,745 2,564,551,623 4,496,788,553 7,361,709,108 4,748,322,496 5,878,121,364 5,744,658,256 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Bintangmoderen Sumber Lestari Pilar indo sarana PT Sorento Nusantara Steel Mas Indah CV Brm Pile - PT. PP (Persero) Tbk. KSO Metro Menggala PT Prima Jasa Aldodua PT Pradana Persada Sinar Inti Electrindo Raya Anugerah Bangun Kencana Dinamika Nusantara Kencana Dwidara Tunggal Putra PT Anisa Putra Jaya PT Haryanto Kharisma Kilang Kencana Harmasta Prima Internusa Megah Cahaya Multi Kreasi Grant Surya Alkajaya Satria Perkasa Multi CiPTa Adikarya PT Asphalt Bangun Sarana Raka Pratama CV Tlatar Jaya Baru CV Jaya Kencana, CV Nurcahya Jaya Mandiri PT Niro Ceramic Sales Indonesia Multi Sistim Komunikasi PT Setiyametal Agung PT Indo Diesel Perkasa PT Petrus Kolo Impaq Era Baru PT Surya Beton Indonesia.PT Hardi Agung Perkasa PT Bangun Sejahtera CV Tirtatama Sarana Mulya Jaya PT Sri Agung perkasa Danatel Pratama Karya Prima Pondasi Tri Pilar Multigraha PT Citra Christopindo Mulia Karya Bersama, CV Tirta Mekar Dekorindo Selbytra Nugraha PT Mega Mental Perdana PT Swadaya Harapan Nusantara PT Mitramas Artha Griya PT Teknik Sadar Berca Schindler Lift Menumbing Mas Samudera Deva Ismery Hexa Thermographindo PT Harinco Karya Sejahtera Rizki Karya Guna PT Berkah, CV Abadi Jaya Group Dwi Prima Engineering Hitakara Padma Mandiri CV Permata Megah Selaras
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3,363,311,363 3,359,364,854 3,288,291,144 3,191,328,124 3,146,220,000 3,124,545,510 3,122,048,484 3,081,350,079 3,075,000,135 3,050,089,168 2,965,584,163 2,955,443,750 2,953,850,079 2,919,712,360 2,895,053,227 2,800,534,112 2,799,783,730 2,787,957,221 2,785,264,631 2,759,957,355 2,758,995,152 2,742,750,000 2,735,572,662 2,721,461,528 2,718,051,083 2,682,640,827 2,677,594,151 2,662,727,300 2,617,791,816 2,604,940,000 2,582,036,694 2,568,569,226 2,545,805,760 2,506,442,252 2,495,475,592 2,487,554,627 2,478,378,240 2,425,000,000 2,405,618,646 2,404,687,545 2,401,110,521 2,388,701,025 2,372,779,847 2,364,326,503 2,360,000,000 2,320,000,000 2,309,266,000 2,255,623,558 2,248,104,900 2,237,755,429 2,234,900,000 2,224,607,050 2,220,854,523 2,216,928,275 2,204,909,907 2,199,257,979 2,192,621,550 2,189,093,932 2,184,439,790
71
4,977,687,526 3,359,364,854 3,862,852,640 3,572,810,168 2,575,920,000 637,585,970 1,638,209,254 3,806,258,945 2,789,990,500 2,265,343,149 14,395,709,925 1,368,000,000 2,172,855,459 4,070,220,233 1,142,592,660 2,052,610,541 1,821,269,706 2,242,515,776 1,628,099,217 2,742,750,000 2,053,897,908 9,797,193,858 621,558,190 2,049,940,000 1,545,777,494 1,315,267,988 1,688,612,000 3,997,104,237 502,497,608 1,965,667,759 815,191,792 1,540,331,000 671,342,813 4,978,477,000 712,174,573 2,328,523,914 2,637,046,384 1,339,626,445 3,629,770,211 1,887,747,523
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dian Sakti Sempana Sepakat UD Beton Konstruksi Wijaksana Jui Shin Indonesia Juvantee Indonesia, PT Berkat Jaya Jamindo Berdikari Pondasi Perdana Bumi Sarana Beton Multi Prima Semesta Abadi Kuala Peusangan Sidokumpul Raya Surya Cipta HO Johanes Susanto Kurnia Dalitrans Depot Ilir, UD Putri Karya Mayaksa PT Prokon Bagun Mitra Sukses Kurnia Utama Tanjung Raya Prima Nuansagraha Intipratama PT Mukti Sarana Nobel Industries PT Caturpile Perkasa PT Sumber Rejeki Prima Wahana Orient Gemilang PT Megah Agung Persada Glory Mega Mandiri Inasa Wahana Lestari PT Remicon Widyaprima PT Cipta Mufida Ratna Purikreasi PT Maju Utama CV Putra Mahakam Ampuh PT Inti Daksina Tunggal PT Teknindo Geosistem Unggul PT Karya Maduma, UD Wahana Elok Langgeng Lestari PT Nusantara Jaya Mix PT Bambang Djaya Dilir Brothers Karya Semesta Prima PT BangunAnugerah Hanjaya Dinamika Struktural System Sekar Taji CV Ragam teknik Hutama PT Prospek manunggal era industri PT Setia Abadi Indonusantara Tata Udara Indra Group Hegar Sumber Kreasi Sinar Alumunium Jaya CV Trafoindo prima perkasa Pratama Widya PT Rado Utama Berkah Makmur Sentosa Aneka Gas Industri Ghaitsa Zahira Shofa PT Tekat as
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,183,531,241 2,178,879,361 2,169,285,390 2,163,703,630 2,122,808,000 2,119,375,750 2,119,353,574 2,113,050,379 2,069,668,941 2,051,845,163 2,051,126,803 2,040,846,452 2,024,888,993 2,010,908,323 2,006,883,378 2,000,000,000 1,992,000,000 1,988,788,592 1,964,052,171 1,919,426,756 1,914,357,953 1,886,730,374 1,875,258,000 1,868,807,484 1,854,123,338 1,835,284,765 1,800,881,795 1,796,710,158 1,785,573,000 1,772,940,952 1,771,433,300 1,755,005,094 1,753,535,546 1,733,510,342 1,721,500,000 1,688,056,643 1,668,049,500 1,667,213,019 1,656,595,750 1,645,000,000 1,644,736,000 1,638,869,081 1,611,702,000 1,595,193,520 1,575,577,470 1,568,000,000 1,556,425,367 1,554,406,456 1,550,994,570 1,549,810,954 1,539,577,670 1,528,417,616 1,526,500,000 1,525,191,895 1,504,512,831 1,501,695,000 1,495,489,100 1,465,255,690 1,455,617,119
72
5,229,135,846 4,234,377,624 4,142,346,303 2,383,767,080 670,000,000 751,032,900 627,019,000 2,387,826,900 1,864,510,997 9,169,467,826 724,657,520 3,336,965,826 1,680,635,732 714,656,851 1,144,871,128 543,838,844 1,083,122,362 1,556,087,235 3,005,480,312 1,930,306,335 802,539,030 1,919,200,198 1,785,573,000 1,870,833,728 765,843,480 1,515,515,742 3,180,670,500 1,123,393,600 639,017,000 2,674,587,728 4,185,586,000 1,904,256,000 3,046,663,648 1,592,620,461 4,622,357,031 1,669,671,870 523,881,585 991,500,000 2,468,613,000 1,102,209,846 619,886,799 884,856,000
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Graha Pratama Mandiri Watukali Capita Ciptama PT Subarno Robiatu Solihin Hasta Mandiri Nusantara Bosowa Pasir Bara PT. Maju Subur, CV Setia Karya Sentosa CV Cendana Jaya Mandiri Amanah Abadi Indah Jaya Sempurna CV Pengsulindo PT Makmur Sentral Abadi Sumber Arta Raya Puja Perkasa PT Encona Inti Industri PT Karya Kaca CV. Arief Karya Indo Unggul Pracetak PT Alwindo Nusantara Matrikstama Andalan Mitra Karya Fiber Glass Indonesia Aceh Makmur.Ud Kokoh Inti Arebama Emeral Gypsum CV Loka Karya M. Ridwan Qoironi Paku Bumi Semesta,PT Bintang Jaya Abetama Sampurna Tripalindo Perkasa, PT Helmizar Galaxy Persada Nitraya Bimasakti PT Multi Trading Pratama Dian Kartika Jaya Sentral Aircon Raya CV Bintang Makmur Abadi Farama Mitra Mandiri Arcadia Multi Graha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Pola Bangun CV Suwandi AS Azbil Berca Indonesia Indobara Bahana Neksusindo Cahaya Gemilang Adikarsa Dinamika Sejahtera BRS Standard Industry PT Riska Jaya Bakti Karya Megah Mandiri CV Dmd Bersaudara Pejaten Jaya Abadi PT Jacking Pile Pratama Karya Beton Sudhira PT Pura Mayungan PT Achiak Bangkit Jaya Makmur Bintang Jati Makmur PT Mechanindo Pratama
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1,434,685,059 1,427,600,000 1,416,552,304 1,412,315,628 1,394,641,239 1,374,829,432 1,370,727,873 1,370,384,679 1,344,786,725 1,341,037,260 1,334,687,658 1,325,000,000 1,316,285,759 1,308,897,344 1,307,556,270 1,305,263,158 1,293,763,550 1,286,325,841 1,278,760,000 1,278,407,082 1,274,107,927 1,260,650,000 1,242,874,856 1,236,919,500 1,222,368,024 1,222,108,220 1,219,829,000 1,184,358,984 1,164,676,500 1,161,004,757 1,132,665,000 1,126,695,380 1,126,354,236 1,124,759,648 1,116,787,128 1,111,768,856 1,111,035,251 1,103,600,000 1,102,814,989 1,098,207,898 1,094,736,519 1,092,690,000 1,080,240,208 1,077,658,625 1,043,100,000 1,040,381,760 1,040,321,030 1,037,211,660 1,030,079,411 1,029,298,514 1,023,083,117 1,022,582,407 1,021,133,000 1,005,160,000 1,003,053,500 1,002,577,250 998,021,879 986,700,507 974,794,501
73
1,756,334,573 1,385,730,000 666,622,428 570,000,000 1,134,591,100 1,235,515,094 1,091,765,952 650,000,000 1,606,710,477 706,600,072 2,082,810,425 737,582,850 2,326,251,564 1,115,015,000 2,228,979,611 985,874,867 1,196,900,000 603,980,641 945,656,457 2,860,369,198 877,541,016 566,793,900 516,401,100 930,480,000 1,556,776,974 3,872,791,696 10,384,854,903 1,043,382,568 1,758,030,802 871,950,530 1,002,571,607 1,215,675,512 834,482,943 1,043,100,000 2,450,075,645 1,025,706,693 2,465,557,669 2,534,226,056 1,003,053,500 1,005,658,261 1,548,840,679 2,603,206,359
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Indah Dwi Jaya CV Primatama Conceptindo Abadi PT Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills Wira Bhumi Sejati Mitaco .PT Drymix Indonesia Naga Surya Indah Maju Jaya CV Sukses Beton Ilyas Pratama Abadi Victory Garmintex PT Cad2000 Italia Srl Logika Tunggal Perkasa Holcim Indonesia Super Teknik Narasi, UD Ants Multi Karya Ricwil Indonesia Sapujagad Jati Perkasa Arto Moro - UD Korinci Sakti Global Rancang Selaras PT Sujimin Primastar Mandiri, PT Bostinco Decorous Mitra Selaras Ggraha semesta abadi, PT Berkah Esa perkasa PT Sukses Lestari Multi Usaha Kharisma Jaya, CV Tata Kreasindo PT Dekoramik Perdana Sri Lestari Assra Graha Utama.CV Baskara Prima Sarana Gapura Jaya Teknik. CV Jaya Teknik Indonesia PT Hyundai Superherlindo Wire & Wire Prima International PT Djihar Parna Dolok CV Dwi Pratama Teknik, PT. Jaya Makmur Naga Beton Perkasa PT Fajar Lestari Adi Perkasa PT Multi Karya Cemerlang Delta Jaya Utama PT Inocon Indonesia Laplasindo Pratama PT Budi Utomo CV Jaya Agung Ceramindo Tan Energi Indonesia Duta Pelita Louserindo Megah Permai PT Beton Elemindo Perkasa Super Beton Persada PT Esta Raya Mandiri Batu Aji PT Farid Hermawan Hermanto
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
958,438,581 957,695,500 954,251,382 950,000,000 948,896,122 948,724,300 944,675,000 943,400,500 942,990,000 933,118,547 930,295,668 924,364,246 922,135,175 913,298,800 902,452,570 899,101,500 896,271,302 888,525,813 881,597,876 878,475,100 877,517,879 864,824,436 861,080,440 860,216,274 856,287,614 855,817,800 850,348,800 850,000,000 850,000,000 846,505,500 844,763,000 801,061,854 799,499,685 795,498,100 770,000,000 769,454,386 767,487,345 767,125,000 764,909,245 761,439,874 760,000,000 758,045,016 757,888,386 739,319,458 735,221,118 734,349,990 734,299,131 730,480,000 729,903,500 720,538,384 720,000,000 713,318,220 710,000,000 705,698,760 702,577,397 702,032,565 699,040,000 698,845,145 696,371,330
74
1,673,695,301 573,847,542 1,667,659,672 1,917,780,000 536,958,549 924,364,246 526,395,532 1,105,628,679 1,172,872,633 1,096,372,712 2,653,040,000 938,235,440 770,992,324 850,348,800 683,813,500 857,801,838 921,653,350 736,546,520 760,000,000 669,807,991 695,221,118 3,422,380,090 768,173,520 595,076,220 1,102,095,940 696,371,330
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Tirta Pelangi Nusantara PT Onda Mega Industri PT Karya musafir, CV KI Komang Sumita/I Made artu Heriansyah Widyamita Insan Madani PT Mitra Mandala Jaya PT Buana Berkat Mandiri Cakrawala Kusuma Perdana Bayu Tirta Lestari PT Indra Yudianto Eterniti Total Jasa Padi Mas Prima, PT Teguh Sugianto Mitsubishi Jaya Elevator PT Sandana graha Cipta PT Mandala Putera Prima PT Samkang Indonesia Griya Interindo Abadi PT Dinamika Prakarsa Mukti Bangun Graha PT Rahmad Mijuyanto Partiwa Unggul Abadi PT Suryono Freyssinet Total Tehnology Tekindo Utama PT Stahlindo Jaya Perkasa Tangerang Industrial Multi Fan PT Soyo Apik Bayur Sakti Harapan Indah Cipta Perkasa PT Perkasa Hutama Teknik PT Artha Bumi Abadimix Kaltra Utama, PT Harvest Indo Perkasa PT Kadek Yuliastuti Kredo Bajatama Persada PT Besindo Medi Sistem PT. Nuansa Asri Nusantara Maju Mix Bersama Abadi Prima Artistika Graha Buana Jaya, UD Adhiesta Nugraha, CV Sekar Wangi. CV Tanjungpinang Makmur Bersama Niaga Cipta Mulia Adimas Jaya CV Komponindo Beton Jaya Bangun Mandiri Pratama Seuramo Leupung.CV Sofoco Leni Toko Bangun Cipta Raya PT Afaflow Indonesia PT Iwan Suryoko Victoria Agfasindo Hadi Susanto Westindo Putra Perkasa PT Dian Harta Wairasatya PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
694,130,641 693,605,688 688,842,987 687,804,085 685,219,159 684,952,223 682,563,600 682,026,409 681,434,482 680,000,000 675,287,368 674,994,974 668,348,177 668,114,850 666,707,000 661,729,368 661,500,000 660,290,750 657,945,400 649,519,378 641,250,000 641,183,550 638,494,539 637,736,030 631,400,000 630,300,000 626,637,800 626,378,548 624,957,401 619,635,775 614,689,344 595,758,400 592,900,000 589,763,016 588,952,255 584,106,400 579,305,132 578,752,804 577,630,600 576,870,000 576,705,103 575,774,051 574,703,839 572,042,426 571,160,900 570,965,975 570,836,535 570,210,978 570,000,000 567,666,652 560,631,250 560,491,320 559,432,200 553,045,692 550,169,112 549,687,936 547,612,658 547,500,000 545,811,053
75
906,434,981 531,650,329 1,283,873,209 1,980,919,737 593,143,614 9,759,876,239 1,607,400,000 601,457,272 808,300,000 940,957,330 535,635,909 625,791,982 1,050,000,000 990,812,004 624,870,537 805,249,340 699,882,762 2,087,257,500 644,743,928 2,332,024,195 3,630,462,125 570,210,978 1,070,006,584 585,491,320 684,649,537 607,996,500 549,687,936 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Sabar Subur Tribuana Multi Yudhasarana Golden Ramp Contruction PT Lancar Jaya Mandiri Abadi PT Burdadi Bin Jakun Sarana Artha Grahawisesa PT Dayatara Mitra Sena PT Teknik Umum Rahim Indoprima Permata Sulawesi PT Satya Djaya Raya Trading Coy Berjaya Makmur Indonesia PT Bioseptic Waterindo Abadi PT Harry Subagyo Samarinda Ready Mix PT Indo Piling Raya Kreasi Beton Nusa Persada, PT Pola Mitra Jaya Dinamika Nuansa Terpadu Bondor Indonesia Tata Teknik CV Serba Murah UD Jadi Karya Utama CV Indoutama Metal Works Prima Usaha Sarana Sejahtera Beton Central Abadi Indo Jaya Sukses Maju Geasindo Teknik Prima PT Joni Eko Kopkar Puspa Sumber Peni Karya PT Markun Ardjo Semito Purwanto Global Daya Manunggal PT Indopipe PT Darminto Baltec Exhaust Citrasejati Primalestari Aneka Star PT Gita Mandiri Tehnik PT Multi Structure Roda Nurmala Buana Laksa Abadi PT Maccaferri Indonesia PT Andika Mandiri Agus Hariyanto Mitra Sekawan Prima PT Multi Sindomulya Surya Marga Luhur Margo Pocotama Teguh Jaya, CV Inti Beton Sukses Pratama Supriyadi Berkat Sentosa Indo Perkasa Mandiri PT Husain Pakaya Riau Beton Mandiri Rejeki Jaya Bersama Deaden Pratama PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
543,637,708 541,780,642 541,522,287 539,922,865 539,479,500 539,102,731 537,987,058 534,297,200 533,036,874 531,806,882 528,122,660 527,501,424 527,500,000 523,636,250 520,350,500 519,912,592 518,927,500 518,725,750 516,499,887 516,299,437 514,237,450 510,567,043 504,317,619 502,987,920 501,817,500 501,025,000 -
76
538,993,000 2,881,592,469 900,430,803 554,740,000 511,233,631 19,584,119,199 9,870,000,000 5,284,146,267 2,982,554,760 2,741,366,391 2,685,401,366 2,373,130,000 2,368,149,037 1,873,997,680 1,870,042,839 1,866,456,000 1,813,298,825 1,732,550,340 1,724,812,600 1,687,708,583 1,607,400,000 1,578,249,510 1,538,305,410 1,508,857,474 1,500,401,000 1,483,545,012 1,470,600,000 1,406,000,000 1,378,866,591 1,361,116,300 1,339,494,600 1,338,718,800 1,234,613,825 1,206,243,221 1,185,337,000 1,153,857,500 1,140,821,000 1,140,184,894
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Hasdi Mustika Utama Citas Otis Elevator Yudanex Primatama Dimas Bayu Prayogo Carisma Sentra Persada,PT Dinamika Panca Kencana Bangun Dewata Agung PT Andika Jaya Sinar Makmur Abadi Dwijaya Selaras PT Ameco Bakti Persada. Korinci Sakti Karya Sejati, PD Madyakreasi Perdana PT Dana Mulya Sinar Bangun Mandiri Ferdiana Wulan Goautama sinarbatuah, PT. Cahaya Prinasmandiri PT Dharma Subur Satya PT Trocon Indah Perkasa Nusantara Ud Building Technologies Indonesia, PT Ayu Lestari Indah.PT Rickstar Indonesia PT Selaras Waskita Abadi Isjava Stones Karya murni perkasa, PT Nindya Dharma Karsa Kadek Suartika Lubuk Minturun CV Simtex mechatronic indojaya Mekar Murni Yoosin Indonesia Jaya PT Suyitno Bayur Bhakti Raya Delta Putra Mitrakontruksi Nur Syamsuddin Efendy, UD Karya Megah Gunungmas PT Teknik Karya Mandiri PT Nuansa Karya Persada PT Tri Sukses Gemilang Yudi Asta i / Kalimandar Duta kreasi bersama realtindo Indusprima Perkasa PT Punggu Kharisma Binatama Akrindo PT Mega Sukma Sinergi Kreasi Makmur PT Lagan Jaya CV Adikarsa Dinamika Sentosa Galuh Chandra Kirana. CV Duta Sarana Perkasa Mustindo Cipta Jaya, PT Mitra Sinar Abadi Mayasari Mutiara Sejati Corieldelta Respati
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
-
77
1,129,133,000 1,120,000,000 1,113,631,328 1,100,497,500 1,100,000,000 1,093,010,300 1,075,050,550 1,073,427,092 1,067,920,151 1,051,914,100 1,035,000,000 986,216,966 928,564,000 921,367,967 908,719,843 894,200,000 888,930,976 882,967,800 874,000,000 869,175,921 865,994,837 854,084,722 847,704,690 830,502,373 811,991,000 800,282,122 796,088,965 794,864,097 782,990,000 775,627,600 773,775,165 766,149,835 757,071,311 755,165,508 754,218,750 748,082,612 740,124,860 689,745,883 679,830,854 678,709,750 659,676,629 657,974,845 657,726,800 648,442,393 647,793,600 636,378,405 626,998,843 598,500,000 589,829,110 586,611,762 586,530,000 577,968,814 571,276,800 567,970,524 567,764,485 567,230,249 561,262,784 543,910,754 533,688,700
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
136,985,371,064 4,591,099,652 252,642,690,329 1,641,193,477,553
528,535,778 527,620,500 525,409,000 520,934,000 514,634,938 509,266,600 508,619,428 508,532,200 502,345,000 501,177,500 500,802,060 325,827,683,177 4,429,734,883 307,776,734,790 1,678,970,404,040
725,623,625,651
1,586,224,175,655
Sub Jumlah Pihak Ketiga
2,366,817,103,204
3,265,194,579,695
Jumlah Utang Usaha
2,405,644,167,506
3,463,502,716,209
Nusa Mandiri.CV Ad Lam Raya .CV Kevindo Jaya, CV Adhiguna Sinar Terang Geowater Mandiri PT Andesmont Sakti Brilliant Jaya PT Sinergi Kristama Prima PT Ichwan suhendi Gunung Mazmur Jaya, CV Utang Upah, Alat, BTL Utang Usaha Entitas Anak Lain - lain dibawah 500 juta Sub Jumlah Belum difakturkan
Jumlah utang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk utang kerjasama operasi)
> 1 Bulan - 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan > 12 Bulan
Total of trade payables based on payable ages (exclude trade payable - JO)
31-Mar-12 Rp 1,774,431,363,628 350,774,679,013 176,440,769,693 101,332,099,065 2,402,978,911,399
Utang pemasok merupakan utang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Utang subkontraktor merupakan utang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Utang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir tahun buku belum dibayar. Utang pihak ketiga lainnya merupakan utang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
> 1 Month - 3 Months > 3 Months - 6 Months > 6 Months - 12 Months > 12 Months
Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities. Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project. Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end of year. Other Third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities.
(lihat Catatan No. 3f) 23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building, dan sewa gedung lainnya termasuk Anak Perusahaan yang diterima dimuka per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
31-Dec-11 Rp 2,487,508,190,361 470,756,337,552 269,904,342,773 91,732,506,156 3,319,901,376,842
(See Notes No. 3f) 23. UNEARNED REVENUE 31-Mar-12 Rp.
31-Dec-11 Rp.
26,165,906,340
(lihat Catatan No. 3u)
23,477,497,215
(See Notes No. 3u)
78
Represent advance of rent income of PP Plaza building and Subsidiary Company as of 31 March 2012 and 31 December 2011.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 31-Mar-12 Rp Gaji dan Insentif Karyawan Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem Jumlah
24. ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of : 31-Dec-11 Rp
21,552,222,597 16,165,462,069 4,698,160,456 26,601,562,397 5,234,067,673 74,251,475,192
21,409,359,911 10,802,136,454 7,361,238,343 30,320,082,559 5,234,067,673 75,126,884,940
Salary & Employees Incentive General Expenses Project Maintenance Exp. Other Third Parties kickas Management Bonus Total
Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan yang pada tanggal neraca belum dibayar, pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek. Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan hutang pembelian barang-barang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar. Utang Tantiem merupakan biaya pencadangan tantiem Direksi dan Komisaris.
Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at the reporting date.
(lihat Catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at the reporting date. Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period. Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at the reporting date. Management bonus payable represent reserves of bonus for board of Directors and Commissioners.
25. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH Merupakan surat berharga jangka menengah per 31 Maret 2012 dan Desember 2010, terdiri dari :
25. MEDIUM TERM NOTES Represent medium term notes as 31 March 2012 and 31 December 2011, consist of :
31-Mar-12 Rp MTN tahap XVI PP tahun 2012 jatuh tempo tahun 2014 MTN tahap XIV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XIII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XI PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2011 MTN-SM tahap X PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2012 Dikurangi bagian Jk Pendek Hutang Surat Berharga Jangka Menengah - Setelah dikurangi Bagian Jangka Pendek
31-Dec-11 Rp
100,000,000,000
-
50,000,000,000
50,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
75,000,000,000
75,000,000,000
-
50,000,000,000
75,000,000,000 500,000,000,000 250,000,000,000
75,000,000,000 450,000,000,000 300,000,000,000
250,000,000,000
150,000,000,000
79
MTN PP phase XVI year 2012 Maturity 2014 MTN PP phase XIV year 2011 Maturity 2013 MTN PP phase XV year 2011 Maturity 2013 MTN PP phase XII year 2011 Maturity 2012 MTN PP phase XIII tahun 2011 Maturity 2012 MTN-SM PP phase XI tahun 2010 Maturity 2011 MTN-SM PP phase X tahun 2010 Maturity 2012 Less Curent Portion Medium Term Notes Payables - Net Less current portion
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XVI sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 21 Maret 2012 sampai dengan 21 Maret 2014 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
a. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(One Hundred billions Rupiah) phase XVI- 2012 . Time periode 24 month since 21 March 2012, due date 21 March 2014, interest rate 10,50% p.a.
b. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIV sebesar Rp50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
b. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50.000.000.000,-(Fivety billions Rupiah) phase XIV- 2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a.
c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XV sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
c.
d. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XII sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 Agustus 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
d. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(onehundred billions Rupiah) phase XII2011 . Time periode 18 month since 28 March 2001, due date 28 August 2012, interest rate 10,50% p.a.
e. Pada tanggal 14 Maret 2011, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIII sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 14 Maret 2011 sampai dengan tanggal 14 September 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
e. On 14 March 2011, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Phase XIII amounting of IDR75.000.000.000,(seventy five billions rupiah) with timeperiod 18 month since 14 March 2001, due date 14 September 2012, interest rate 10,50% p.a.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT BNI Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT BNI Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
f.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(One hundred billions Rupiah) phase XV2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a. The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, jatuh tempo tanggal 22 Juni 2012 dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
f.
On 22 June 2010, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of IDR75.000.000.000,- (seventy five billions rupiah) with timeperiod 24 month since the issuance with nisbah (profit sharing) 50% per year.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
80
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
26. UANG MUKA PEMBERI PEKERJAAN DAN KONSUMEN
26. ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS
Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, dengan rincian sebagai berikut :
Represents advances from project owners and customers as 31 March 2012 and 31 December 2011 with the details as follows:
31-Mar-12 Rp
Uang muka pemberi kerja konstruksi Uang muka konsumen (realti) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah Terdiri dari :
31-Dec-11 Rp Advances from project owners (construction service) Adv. from project cust.(realty) Advances from consumer (hotel) Total Consist of :
562,823,036,023 16,073,623,398 233,098,322 579,129,757,743
393,662,396,262 11,825,293,675 773,904,572 406,261,594,509
225,129,214,409
157,464,958,505
6,429,449,359 233,098,322
4,730,117,470 773,904,572
Maturity in a year Advances from projet owners (construction services) Adv. from projects cust.(realty) Advances from consumer (hotel)
Sub Jumlah
231,791,762,090
162,968,980,547
Sub Total
Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Uang Muka Pemberi Pekerjaan Uang Muka Konsumen
337,693,821,614 9,644,174,039
236,197,437,757 7,095,176,205
Due more than a year Advances of projet owners Advances of consumers
Sub Jumlah
347,337,995,653
243,292,613,962
Sub Total
Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pemberi kerja (jasa konstruksi) Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel
(Lihat Catatan No. 3s)
(See Note No. 3s) 27. OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of :
27. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari : 31-Mar-12 Rp Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Lain lain Jumlah
31-Dec-11 Rp
8,792,385,024 1,239,373,481 4,390,722,597 14,422,481,102
3,060,547,439 746,775,917 3,490,092,534 7,297,415,890
Customers Deposits Employees Contribution Others Total
Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti dan Anak Perusahaan.
Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee and telephone line from property unit and Subsidiary Company..
Iuran Karyawan merupakan iuran pensiun dan jamsostek yang belum disetor.
Employees Contribution payables is payable of pension contribution and Employee Insurance
28. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari :
28. OTHERS LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of :
31-Mar-12 Rp Beban pemeliharaan proyek Beban pembangunan Fasilitas Lingkungan Jaminan Penyewa Mall Jumlah
31-Dec-11 Rp
5,878,557,190 1,168,683,494
11,021,600,806 1,721,591,484
7,047,240,683
5,941,417,585 18,684,609,875
81
Project Maintenance Expenses Development of Environment Facility expenses Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Utang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi. Utang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke pemda.
Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period. Development of environment facility expensesliabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to local government.
Utang Jaminan Penyewa Mall merupakan dana yang diserahkan oleh penyewa selama masa sewa.
Liabilities represent payment of lease guarantee during lease period.
(lihat catatan No.3u)
(see Notes No.3u)
29. MODAL SAHAM Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
29. SHARE CAPITAL Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of 31 Maret 2012 and 31 December 2011 are as follow:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Modal Dasar 15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp. 100 setiap saham setiap saham per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
Authorized capital : 15.000.000.000 common shares @ IDR 100 per share per 31 March 2012 and 31 December 2011
Modal dalam portepel Nilai Saham Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil Penawaran Umum Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor Modal ditempatkan dan disetor
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Portfolio Capital Issued in paid in capital Different par value with received Initial Public Offering Share in issuance cost Additional Paid Up Capital Issued and Paid Up Capital
The composition of the shareholders of the Company as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows :
Per 31 Maret 2012
As of 31 March 2012 Jumlah Saham
Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Publik Jumlah
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Precentage (%)
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
51.00%
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
27.54% 21.46%
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Per 31 Desember 2011
Total As of 31 December 2011
Jumlah Saham Pemegang Saham Total Stock Negara Republik Indonesia
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders
2,469,642,760
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Percentage (%) 51.00%
82
Nilai Nominal Shareholders Par Value 246,964,275,900
State of Republic Indonesia
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Koperasi Karyawan PT PP (Persero) Pemegang Saham Publik Jumlah
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
27.54% 21.46%
Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut : - Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar rupiah).
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Public Total
In Accordance with the deed of decision of shareholders by out of plenary meeting and the change of the articles of association of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows :
-
Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp 100 (seratus rupiah). - Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : - Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau sebesar 137.876.460.000. - Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar Rp. 132.469.540.000. a. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2 hal-hal sebagai berikut: - Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI. - Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut :
-
Agree additional of authorized capital of the Company from the beginning amounting of IDR400.000.000.000 (four hundreds billions rupiah) to be amounting of IDR1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds billions Rupiah).
-
Agree to change of share nominal value in the beginning as much as IDR500 each share to be IDR100 each share.
-
Agree to publish new share of the Company as much as 2.703.460.000 shares or the whole amounting of IDR270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a part Company reserve up to year 2008 which is divided to: -
RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of IDR137.876.460.000. Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or
a. In accordance wuith the deed of decision of shareholder by out of plenary meeting and the change of the of articles of assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated 5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained approval from the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010 regarding Approval deed of Amendment of the Company's Articles of Associattion, decided among among others as follows: - Approve to grant as much as IDR. 52.987.816.000 from Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders which from capitalizing a part of Company's reserve to the State of Republic Indonesia. -
Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000 atau 35,07%. Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru.
The composition of the shareholders of the Company are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (64,93%) of shares or amounting to IDR. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting to IDR. 133.381.724.000.
Approve to issue and new shares Sale to public as much as 1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital after the new shares issuance.
83
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price of IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
-
-
Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 51%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100 atau 27,54% Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp. 103.897.650.000 atau 21,46%.
The composition of the shareholders after IPO are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (51%) of shares or amounting to IDR. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting to IDR. 133.381.724.100. Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or amounting to IDR 103.897.650.000.
(lihat catatan No.2)
(see Notes No.2)
30. KEPENTINGAN NON PENGENDALI a. Hak Non Pengendali atas Aset Bersih
30. MINORITY INTEREST a. Non Controlling Rights Over The Net Assets 31 Maret 2012 / 31 March 2012
Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
15,255,783
Nilai Tercatat per 31 Maret 2012 Carrying Value at The End of Year Rp
(11)
15,255,794
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
0.01%
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
-
b. Hak Non Pengendali atas Saldo Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Anak.
(12,706)
15,255,783
b. Non Controlling Rights of the Subsidiary's Net Profit and Loss.
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
0.01%
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
(10,012,706)
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
(11)
(10,012,717)
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Pemilikan / Ownership %
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
PT. Gitanusa Sarana Niaga 0.01%
-
84
(10,012,706)
(10,012,706)
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31. PENDAPATAN USAHA Merupakan pendapatan usaha tahun 2012 dan 2011 terdiri dari :
31. REVENUE For the years 2012 and 2011 :
31-Mar-12 Rp Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realti Properti Jumlah
31-Mar-11 Rp
609,374,006,762 78,428,953,276
602,005,028,275 -
11,556,239,844 15,516,007,169 714,875,207,051
19,777,059,643 11,868,826,638 633,650,914,556
Sebesar Rp449.338.781.771,- atau 62,45% pada periode 31 Maret 2012 dan Rp347.031.295.010,- atau 54,77% pada periode 31 Maret 2011, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak-pihak yang berelasi.
The amount of IDR449,338,781,771 or equal 62,45% as at 31 March 2012, and IDR 347,031,295,010 or equal 54,77% as at 31 March 2011, sales from related parties.
Rincian penjualan pihak-pihak yang berelasi: The Details of sales to related parties : 31-Mar-12 Rp PLN (Persero) Dinas PU DKI Jakarta BPPT Dinas Kesehatan Sumatera Selatan APBN Dirjend. Bina Upaya Kes. Kemenkes RI IAIN Ar Raniry RSUP Kariadi Semarang Dinas PU Prop. Kep. Bangka Belitung Departemen Perhubungan KSO PP - HASTA PT Pelindo II (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Jasa Marga (Persero) Tbk Angkasa Pura I Dinas Perumahan Pemprov DKI PT. Bio Farma (Persero) Dinas Bina Marga Prop. Jabar DEP PU Sumber Daya Air Angkasa Pura II UNY Pelindo IV (Persero) Trans Marga Jateng RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas PU Tanjung Pinang Pemkot Padang Dinas PU SNVT Pemb Jln & Jmbtn Kalsel PU Kab. Dharmasraya Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Pemprov Kalimantan Selatan Uviversitas Gajah Mada Dispora Kab Riau RSUD Ulin Banjarmasin Pelindo III SNCT PJN Wil. Prop. Jambi TOA - TOKURA - PP JO
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realty Property Total
31-Mar-11 Rp
57,522,720,000 48,663,653,715 37,652,961,733 27,096,979,090 21,244,571,614 20,306,264,555 18,697,188,468 18,508,081,562 17,550,000,000 16,824,866,181 15,505,937,246 13,244,904,022 12,580,218,600 11,554,671,190 9,624,800,102 9,585,475,455 9,576,622,733 8,828,101,340 7,821,693,169 7,029,215,279 6,491,509,942 6,291,164,578 5,598,971,686 5,180,040,399 4,893,759,592 4,827,811,255 3,936,550,696 3,851,389,901 3,118,498,104 3,101,049,259 2,482,762,337 2,311,340,171 1,853,690,168 1,660,274,054 1,107,566,147
85
2,063,528,750 24,713,695,210 5,587,738,373 12,283,989,970 14,655,204,776 9,533,051,963 23,494,454,196 45,083,348,932 53,105,468,053 12,655,255,172 12,766,309,150 10,046,147,900 11,233,021,595 2,327,392,717 1,314,323,826 220,068,762 1,057,550,071 1,206,613,440 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Dinas Perhubungan Kaltim UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Kota Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Bina Marga & Cipta karya BPK RI PT Dahana ( Persero) PDAM Balikpapan Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU Prop NTB Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Jumlah/Total
595,800,250 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 430,000,000 -
9,154,329,989 18,927,845,776 10,804,162,786 10,668,760,103 9,607,989,384 6,732,326,045 5,621,978,277 5,312,535,350 4,935,211,271 3,754,448,748 2,877,272,616 2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 1,865,237,924 1,448,251,985 1,243,016,122 548,425,098
449,338,781,771
347,031,295,010
(lihat catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
32. BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan Biaya Pokok Penjualan sampai dengan 31 Maret tahun 2012 dan 2011 terdiri dari :
32. COST OF GOOD SOLD Represents of cost of good sold for the years ended 31 March 2012 and 2011 :
31-Mar-12 Rp Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realti Properti Jumlah
31-Mar-11 Rp
550,324,467,286 69,424,152,330
539,406,304,807 -
7,818,062,488 12,059,127,775 639,625,809,879
12,809,090,451 11,092,844,101 563,308,239,359
(lihat Catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
33. LABA KERJASAMA OPERASI (KSO) Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain periode Januari sampai dengan Maret 2012 dan 2011.
33. PROFIT FROM JOINT OPERATION Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation projects with other companies for the years ended March 2011 and 2010.
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
The details of JO projects are as follow :
31-Mar-12 Rp KSO Kali Lamong KSO Jembatan Siak Thp IV KSO BPK Tower KSO Fishing Port Tahap 3
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Real Estate Property Total
31-Mar-11 Rp
2,152,180,000 1,640,964,000 1,601,807,466 1,402,984,605
86
361,164,526 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO Kejaksaan Ceger KSO M 7 G / Paladian Park KSO PLTA Peusangan KSO Bandara Sepinggan KSO Irg Jabung KSO Pasar Baru Balikpapan KSO Louwi Goong KSO Rehab Sungai Citarum Pkt.2 KSO Bendungan Karet KSO Bandara Samarinda Baru KSO Jalan Sanga - Sanga KSO Islamic Center Inhill KSO Irigasi Bajo Kab. Luwu KSO Pumping Station KSO Flyover Pasar Kembang Sby KSO Jatigede DAM KSO Fak. Teknik UNHAS Pkt.3 KSO Liang Anggang Kp Asam-Asam KSO Gedung Ditjen SDA KSO Dam Jatigede KSO Main Stadium Unri KSO Karebe KSO SRIP Magelang KSO Jl. Makele Palopo KSO Vaksin Bio Farma KSO Dam Bawakaraeng KD2 KSO Dam Karebe KSO Stadion Utama Samarinda KSO Sebuku Coal Mining KSO Dibatang Sinamar KSO Ponre-Ponre KSO Kantor Bupati Inhill KSO Universitas Hasanudin Jumlah / Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
843,127,062 771,164,225 764,668,702 660,355,350 574,417,159 450,451,794 396,776,054 201,511,582 187,976,324 168,667,180 154,830,486 130,090,000 127,527,122 105,695,415 98,264,092 68,903,511 37,940,889 5,860,675 (350,000,000) (648,092,375)
1,536,303,458 664,324,687 460,996,167 345,588,445 302,146,417 300,075,428 77,300,537 546,900,556 6,596,451 4,842,258,016 3,557,068,927 2,758,312,300 431,450,881 315,324,490 284,677,412 120,406,885 1,147,558 (5,855,186) (47,955,470) (404,419,566) (438,308,000) (1,000,000,000) 1,429,047,206
11,548,071,318
16,444,552,125
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.
The company excetud joint operations with various parties as mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to the manager according to obligationwith was recorded in JO Agreement in accordance with portion determined. Project manager was determined by member of JO parties. The project managere executed activities of project development of the owner and be responsible fully for the entire activities mentioned included responsibility of financial report of the project to entire JO project member.
Rinciannya adalah sebagi berikut:
The details are as follows :
Nama Proyek Name Project KSO Main Stadium Unri KSO Jatigede (Split) KSO Bendung Tanah Abang KSO DAM Bawakaraeng KD2 KSO UNAIR Thp. I
Perusahaan JO JO Company's PP-Adhi-Wika PP (Member) Handayani Gemacitra-PP JO PP-Istaka Karya JO PP - Anugrah NS
87
Persentase Percentage 49%:26%:25% 18,12%:81,82% 40%:60% 58%:42% 90.91%;0.09%
Status Statues In Progress In Progress Finished Finished Finished
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO UNAIR Thp. II PP - ARL NUS KSO DAM Karebe Kajima-PP JO KSO DAM Karebe K3A Kajima-PP JO KSO DAS Hulu Solo PP-Wijaya Karya JO KSO Dibatang Sinarmar PP-Waskita Karya JO KSO Jalan & Jembatan Simanggaris PP-Bumi Karsa-Perdasa KSO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam PP-Hutama Karya JO KSO Pelabuhan Ikan Muara Baru Toa Corporation-PP JO KSO Pusdiklat Pemda Kaltim PP-Paula Jaya JO KSO RSUD Mojokerto PP-CPS JO KSO RSUD Pekalongan PP-Akis JO KSO Sebuku PP-BPI JO KSO STIS BPS PP-Adhi Karya JO KSO The Group Epicentrum Bakrie Hutama-PP JO KSO Bendung Leuwi Goong PP-Wika JO KSO FT Unhas PP-Itochu Co. JO KSO Pek. P-18 Bajo Irrigation PP-DGI JO KSO Pumping Station PP-Adhi JO KSO Irigasi Jabung PP-Wika JO KSO Jln. Raya Magelang PP-ARMADA JO KSO BMG Tower Arsitek & ME PP-HK JO KSO STIS Paket II PP-Adhi JO KSO Kejaksaan Ceger PP-DGI JO KSO Rumah Pompa Hailai Ancol PP-ROHAK KSO Fly Over Ps. Kembangan PP-GNG-BLJ JO KSO PLTA Peusangan Aceh PP-HYUNDAI JO KSO Gd. Islamic Centre & SMAN UggulanPP-Multi Structure JO KSO Jembatan Siak IV & Jalan Akses PP-WK-HK JO KSO Biofarma Flu Burung PP-EXARTEX JO KSO Jl.Makale - Palopo EIB PP-MIS-SJP JO KSO Sungai Madiun PP - NK KSO Stadion Kabupaten Bogor PP-PENTA KSO Bendung Jatigede (Integrated) PP - WIKA - HK - WK KSO Bendung Karet Weledan PP - WIKA KSO Citarum Hilir Pk.II PP-NK KSO Teluk Lamong Paket B PP - WIKA KSO Bandara Sepinggan Balikpapan PP - WIKA KSO Bandara Baru Samarinda Pkt.I PP - Luhribu Jy - Tahta KSO FT Unhas Paket 3 PP - MIS - SJP KSO Jl. Sanga-Sanga PP-PBS-AK-LNJ
65%;35% 80%:20% 80%:20% 49%:51% 60%:40% 56%:30%:15% 55%:45% 51%:49% 65%:35% 79,80%:20,20% 50%:50% 55%:45% 55%:45% 49%:51% 51%:49% 72.91%:27.01% 38%:62% 49%:51% 49%:51% 65%:35% 51%:49% 55%:45% 52,5%:47,5% 49%:51% 35%:65% 30%:70% 55%:45% 40%:35%:25% 11%:89% 50%:50% 60%:40% 97%:3% 25%:75% 30%:70% 60%:40% 51%:49% 40%:60% 50%:50% 72.91%:27.09% 32%:68%
(lihat Catatan No. 3r dan 6)
(See Notes No. 3r dan 6)
34. BEBAN USAHA Merupakan beban usaha tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
34. OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha
Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress
31-Mar-11 Rp
20,504,977,577 6,737,204,136 383,484,378 751,194,335 28,376,860,426
Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas.
17,950,869,180 4,443,852,091 319,998,814 711,136,709 23,425,856,794
Salary General Depreciation Marketing Total Operating Expenses
General expenses represent expenses of stationery, electricity and phone bill, human resources development and business trip and others.
88
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat. Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.
Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office. Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender and pre-tender, representation and business development expense.
(lihat Catatan No. 3u ,18 dan No.19)
(See Note No. 3u, 18 dan No.19)
35. PENDAPATAN LAIN-LAIN Merupakan pendapatan lain-lain tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
35. OTHERS INCOME Represent others income for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Mar-11 Rp
Jasa giro Bunga deposito Laba selisih kurs-bersih
504,255,804 3,379,855,590 1,906,545,886
Pendapatan Rupa - rupa Selisih Akuisisi Anak Perusahaan PT GSN Pendapatan Reksadana
209,578,314 6,000,235,594
36. BEBAN LAIN-LAIN Merupakan beban lain-lain tahun 2012 dan 2011 terdiri dari: 31-Mar-12 Rp Beban administrasi dan provisi bank Beban rupa - rupa Rugi selisih kurs bersih Selisih SKP Jumlah Beban Lain-lain
4,790,383,880 374,307,046 292,361,856 1,000,000,000 6,457,052,782
37. BEBAN PENURUNAN NILAI PIUTANG Merupakan beban penurunan untuk tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
31-Mar-11 Rp
-
38. BIAYA PENDANAAN / BUNGA Merupakan beban pendanaan / bunga untuk tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
57,493,917,885 57,493,917,885
Impairment of Account Receivable (See Notes No. 6)
38. FUNDING / INTEREST EXPENSES Represent of funding / interest expenses for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
Beban Pendanaan Jumlah
36. OTHERS EXPENSE Represent others expenses for the years 2012 and 2011 consist of : 31-Mar-11 Rp Administration Expense and 5,858,156,355 bank provision Others expense 788,671,468 Exchange difference 1,500,000,000 SKP-Defferences 8,146,827,823 Total 37. IMPAIRMENT Represent impairment of account receivables for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp Beban Penurunan Nilai Piutang (Catatan No.6) Jumlah
435,891,097 Banking Fee 6,107,929,536 Time deposit interest amortization of Effect of change in foreign currences 185,866,278 Others Gains Gain of aquisition PT GSN 2,061,643,828 Gain - Mutual fund 8,791,330,739
31-Mar-11 Rp
10,076,925,500 10,076,925,500
89
15,000,000,000 15,000,000,000
Funding expenses
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
39. BAGIAN LABA ENTITAS ASOSIASI Merupakan bagian laba (rugi) dari entitas asosiasi tahun 2012 dan 2011.
39. INCOME FROM ASSOCIATED COMPANY Represent income (Loss) from associated sompany for the years 2012 and 2011.
31-Mar-12 Rp Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Jumlah
31-Mar-11 Rp
527,765,771 527,765,771
-
Income (Loss)from associated company
-
Entitas Asosiasi PT Muba Daya Pratama sesuai dengan Laporan Keuangan Interim 31 Maret 2012 membukukan laba sebesar Rp1.077.073.003,-. Kepemilikan perseroan pada PT Muba Daya Pratama sebesar 49%. Atas kerugian tersebut perseroan membukukan kerugian sesuai porsi kepemilikan sebesar Rp527.765.771.
PT Muba Daya Pratama Asociation Entity accordance with the 2011 Interim Financial Statement declared a income IDR1.077.073.003,- Company's ownership in PT.Muba Daya Pratama is 49%. The company stated the losses according to the ownership in amount of IDR527.765.771.
40. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) AKTUARIAL DARI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Merupakan keuntungan (kerugian) aktuarial dari Program Pensiun Manfaat Pasti yang dicatat dalam biaya komprehensif lain tahun 2012 dan 2011.
40. ACTUARIAL RECOGNIZED LOSS (GAIN) OF PENSION PROGRAM. Are Actuarial loss (gain) from pension program which stated in to others comprehensive expenses 2012 and 2011.
31-Mar-12 Rp Setoran Perseroan Penurunan Aset Program Total
31-Mar-11 Rp -
-
Company's Deposit Reduction of Program Assets Total
41. LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 58.420.608.064,- dan Rp28.258.502.488,- dan masing-masing sebesar Rp63.361.370.528,- dan Rp24.177.645.150,-
41. EARNING PER SHARE Operating income and nt income for the years ended 31 March 2012 and 2011 are IDR58,420,608,064 and IDR28,258,502,488 and IDR63,361,370,528 and IDR24,179,645,150 respectively.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 4.842.436.500 dan 4.755.855.125 lembar saham.
The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 31 March 2012 and 2011 are 4.842.436.500 and 4.755.855.125 shares.
Laba usaha per saham dasar per 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp12 dan Rp13 Laba bersih per saham dasar per 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp6 dan Rp 5
Operating income per share as of 31 March 2012 and 2011 are IDR 12 and IDR 13 respectively. Net income per share as of 31 March 2012 and 2011 IDR6 and IDR 5, respectively.
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
42. RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS The characteristic of realtionship and kind of significant transactions with related parties are as follows : a. The Government of Republic Indonesia which is represented by State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders as much as 51% as of 31 March 2012 and 31 March 2011. The company and other State Owned Enterprises have entered into with related parties by shares investment of Government of Republic Indonesia.
b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
b. The Company put funds and has loans to the State Owned Enterprises banks by normal terms and interest rate in the manner as prevail to the third party customer.
90
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. d. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15%, PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67% dan PT Muba Daya Pratama sebesar 49%. e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi. Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut: No.
Pihak-Pihak Yang Berelasi/Related Parties
c.
The Company arranged agreements in the frame of company's oeration with other State Owned Enterprises and Subsidiaries along with authorized government bodies and institutions. d. The Company has 30% shares in PT Alam Inti Energi, 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa and 15% in PT PP-Taisei Indonesia Corporation, 4,67% shares in PT Mitracipta Polasarana and 49% in PT Muba Daya Pratama. e. The Company established some Joint Operation projects with some other participants in the field of construction services. The details, the characteristic of relationship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Sifat Hubungan/Relationship
1 2 3
Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI Tbk.
Affiliated Affiliated Affiliated
4 5
PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Mandiri Syariah
Affiliated Affiliated
6
PT Bank Mandiri Tbk.
Affiliated
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Corp. Meteorologi & Geofisika Corp. Narkotika Nasional RI Corp. Pemeriksa Keuangan Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Corp. Pusat Statistik Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP BRR NAD-Nias Departemen Perdagangan Departemen Agama Departemen Dalam Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen Hankam Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Kimpraswil Departemen Komunikasi dan Informatika RI Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Pertanian Departemen PU Dinas Jasa Marga Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air Deperindag Sulawesi Selatan Dephub Dirjen Perhubungan Laut Depnakertrans
Affiliated Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
91
Transaksi/transaction Bank Account Bank Account Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Dept. Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muba Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone. Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga Kimpraswil Prop. Kalsel Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seruyan Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemkab Kutai Timur Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pemprov Kaltim Perum Bulog RSU Dr. Cipto Mangunkusumo
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
92
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
RSUD Muara Bungo UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar Universitas Padjajaran Universitas Pendidikan Indonesia PT Indofarma (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Adhi Karya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT. Bio Farma (Persero) PT. Indosat Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Piutang PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Pantja Niaga PT Wijaya Karya Concrete Hutama - PP Konsorsium KSO Batang Hari PLB 7.2 KSO Batanghari ICB KSO Bandung Tanah Abang KSO Brantas P-4A KSO CBD Ciledug KSO Episentrum Bakrie KSO Fly Over Cengkareng KSO Ged. Dirjend SDA PU KSO Ged. Kantor Bupati Inhil KSO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Ged. STIS BPS KSO Gedung BMG KSO Irigasi Panti Rao KSO Irigasi Ponre-ponre KSO ITC Cempaka Mas KSO Jatigede KSO Jembatan Batanghari Jambi KSO Jembatan Perawang KSO Jembatan Siak KSO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau KSO Jln. M Beliti - M Kelingi KSO Jln MERR II C Surabaya KSO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam KSO Karawang Bypass KSO Karebe KSO Kuala Namu KSO LNG Tangguh KSO Madya Tenggarong Kutai KSO Maros KSO Mediterania KSO Menara 7 Gading KSO Pajak Kuner KSO Pelabuhan Ikan Muara Baru
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
93
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Supplier Supplier Supplier Supplier A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO Perdagangan KSO PP-Tifa KSO Proyek Alkes Karimun KSO Proyek Ged. Teater Pekanbaru KSO Proyek Jembatan OP40 KSO RSCM KSO RSUD Mojokerto KSO RSUD Pekalongan KSO Sei Gergaji KSO Sei Ular KSO Stadion Samarinda KSO Stasiun Rumah pompa Siak PKU KSO Teaching Hospital UNAIR KSO Tebing Sungai Musi KSO Tribune B Komplek B Stadion KSO Waduk Panohan KSO West Rumbia Lampung KSO Jalan Kabupaten Kampar KSO Leuwi Goong KSO Vaksin Biofarma KSO Jalan Raya Magelang KSO PP - SDP KSO PP - MDP KSO Pek. P-18 Bajo Irg Kab Luwu KSO Rumah Pompa Hailai Ancol KSO Jl. Sanga-Sanga
Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga.
Bank Rupiah Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank DKI PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel PT Bank Pembangunan Daerah Riau PT
US Dollar Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah / Total
Piutang Usaha / Receivables Pihak Yang Berelasi / Related Parties KSO PP - HASTA PT Dahana (Persero) IAIN Ar Raniry
A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
The are no different price and transaction condition policy between related parties and third parties.
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
%
%
96,415,253,968 17,704,058,975 17,192,554,674 853,058,803 783,399,826 133,784,435 46,307,736 10,828,460
1.42 0.26 0.25 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
16,949,178,589 23,117,642,786 9,967,797,731 1,494,013,676 231,531,688 37,514,994 16,273,953 10,857,232
0.24 0.33 0.14 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00
54,731,678,119
0.81
77,893,116,989
1.12
187,870,924,996
2.77
129,717,927,638
1.87
31-Mar-12 Rp 94,807,058,016 28,040,256,656 18,339,224,424
94
%
31-Dec-11 Rp
%
1.40 0.41 0.27
35,176,731,206 22,570,103,338
0.00 0.51 0.33
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Angkasa Pura II Dinas Perumahan & Ged Prop DKI Jakarta PT Istaka Karya (Persero) PLN (Persero) / MDP Trans Marga Jateng IAIN Sunan Ampel Surabaya PT Taspen (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Bio Farma (Persero) Hotel Indonesia Natour (Persero) Perum Bulog Dirjend Pendidikan Tinggi UNM DEPKOMINFO KSO TIFA - PP Dept. PU Dirjen SDA NK PP MURNI JO Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PP - WK JO RSUP Dr Cipto Mangunkusumo KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Kesehatan Pemkab Paser PT Muba Daya Pratama Dinas PU Lubuk Lingau Universitas Indonesia Directorate General of Highway Universitas Gajah Mada Dispora Pekanbaru JICA STAIN Samarinda PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PDAM Balikpapan BPPT Serpong Sub Jumlah/Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
16,360,422,727 11,632,396,092 9,182,937,500 9,112,208,634 7,503,737,361 7,256,133,869 6,007,232,000 4,869,101,380 3,467,691,900 3,287,058,366 2,341,532,046 1,806,478,904 1,084,363,634 849,000,000 786,049,531 412,111,665 297,677,438 82,801,217 8,331,807 5,734,338 -
0.24 0.17 0.14 0.13 0.11 0.11 0.09 0.07 0.05 0.05 0.03 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3,772,370,275 9,112,208,634 6,007,232,000 14,752,909,090 4,630,791,373 18,143,056,364 2,089,912,728 1,084,363,633 1,049,000,000 786,049,531 82,801,217 8,331,807 11,468,674 87,033,529,052 9,507,650,822 7,803,973,073 7,503,737,361 2,952,435,623 2,296,775,250 1,367,514,266 1,293,726,720 1,157,420,484 922,567,836 188,963,636 134,000,000 129,826,837 4,660,142
0.05 0.00 0.00 0.13 0.00 0.00 0.09 0.21 0.07 0.00 0.26 0.03 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.26 0.14 0.11 0.11 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
227,539,539,505
3.36
241,574,110,971
3.48
%
31-Dec-11 Rp
%
175,275,730,580 16,104,314,179 10,957,297,904 3,108,844,255 16,421,027,759 12,899,126,866 12,971,024,481 7,153,547,957 7,482,317,365 6,780,535,642 6,151,335,556 3,421,422,601 5,834,730,702
2.53 0.00 0.23 0.16 0.04 0.24 0.19 0.00 0.00 0.00 0.19 0.10 0.11 0.10 0.09 0.05 0.08
Piutang KSO/Trade Receivables JO Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp KSO Pasar Baru KSO PLTA Peusangan KSO Grand Soho KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Stadion Utama Riau KSO Stadion Utama Samarinda KSO Karebe KSO Fakultas Teknik UNHAS Paket 3 KSO Fakultas Teknik UNHAS KSO Kali Lamong KSO The Group Epicentrum KSO Jatigede DAM
KSO Fishing Port Thp 3 KSO Paladian Park KSO Islamic Center Inhill KSO Bandara Sepinggan KSO UNAIR
178,309,588,369 46,295,542,406 21,350,355,769 18,722,547,620 17,185,299,242 16,421,027,759 12,966,399,998 12,746,826,225 11,708,559,171 11,439,422,809 10,839,375,924 8,710,321,113 8,605,055,477 7,523,357,759 6,370,196,098 6,301,971,979 5,834,730,702
95
2.63 0.68 0.32 0.28 0.25 0.24 0.19 0.19 0.17 0.17 0.16 0.13 0.13 0.11 0.09 0.09 0.09
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO Ged Kementrian PU KSO Pumping Station KSO Bandara Samarinda Baru KSO DAM Karebe KSO Irg. Sungai Ular KSO Irigasi Jabung KSO LNG Tangguh KSO Jalan Sanga Sanga KSO PP TIFA KSO DAM Jatigede KSO Louwi Goong KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Rehab Sungai Citarum Paket 2 KSO RSUD Mojokerto KSO Ged. Kantor Bupati Inhill KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu KSO Vaksin Bio Farma
KSO Irigasi Bajo Kabupaten Luwu (PP-DGI) KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Irigasi Batanghari ICB KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Bandara Kuala Namu KSO BPK Tower KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Sungai Madiun KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Gedung Perdagangan KSO Rumah Pompa Hailai Marina Ancol KSO RSUD Pekalongan KSO Sumber Daya Air Pujo KSO Bendungan Karet KSO Malaka KSO Gedung BMG KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku Coal Mining KSO Sebuku Thp.II KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Jln Pakaihari Lianggang Asam2 KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jln Tapak tuan Batas Sumut Seksi 3 KSO Irigasi Bajo KSO Gedung Ditjen SDA KSO Brantas Paket 4A KSO STIS BPS Thp II Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Usaha/Total Trade Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
5,703,189,189 5,403,662,901 4,882,724,622 4,231,109,114 3,949,260,499 3,711,644,246 3,682,597,781 3,659,839,384 3,599,989,820 2,844,650,215 2,770,454,820 2,724,945,637 2,613,749,199 2,281,464,838 2,226,380,111 1,987,776,926 1,857,750,716 1,855,144,687 1,624,251,303 1,611,238,277 1,511,685,637 1,482,210,586 1,450,000,005 1,350,249,473 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 971,660,953 866,506,501 813,936,596 793,793,785 754,916,293 685,792,873 594,234,359 586,669,838 442,030,357 384,576,874 362,659,692 305,837,780 181,301,384 128,893,609 88,418,342 62,686,459 61,047,438 8,152,758 974,368 556 -
0.08 0.08 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5,219,989,288 4,542,822,751 4,329,888,614 4,188,053,499 3,110,602,902 3,682,597,781 3,329,830,761 3,599,989,820 4,092,117,166 2,101,245,624 2,724,945,637 3,042,919,553 2,288,323,951 2,576,380,111 3,027,387,586 6,633,009,968 1,850,790,358 1,611,238,277 1,511,685,637 2,161,463,198 1,450,000,005 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 2,715,020,117 706,914,242 1,563,936,596 771,923,500 1,440,709,166 594,234,359 442,030,357 948,401,579 305,837,780 311,646,218 128,893,609 88,418,342 62,686,459 562,358,995 503,543,933 974,368 556 1,326,839,666 384,576,874 200,000,000 9,864,169
0.00 0.08 0.07 0.06 0.06 0.04 0.05 0.05 0.05 0.06 0.03 0.04 0.04 0.03 0.04 0.04 0.10 0.03 0.00 0.02 0.02 0.03 0.02 0.00 0.02 0.02 0.01 0.04 0.01 0.02 0.01 0.02 0.00 0.01 0.00 0.01 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.02 0.01 0.00 0.00
481,856,020,820
7.11
368,120,730,818
5.31
709,395,560,325
10.47
609,694,841,789
8.79
96
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Piutang Retensi/Retention Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
PT Pelindo IV (Persero) IAIN Ar Raniry Hotel Indonesia Natour KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Departemen PU Dirjen SDA Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Biofarma (Persero) Dinas PU Prov. Kepulauan Bangka Belitung PT Pelindo II (Persero) PT PLN (Persero) Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Trans Marga Jateng Dispora Kab. Lobong Dinas Pemuda & Olah Raga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel Dinas Pendidikan Propinsi Kepri RSUP Kariadi Semarang NK-PP-Murni JO Perum Bulog Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Angkasa Pura II KSO TOA - TOKURA - PP PT Jasa Marga (Persero),Tbk PT Pelindo III (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pemkot Padang PU Pemprop. Kalsel Depkominfo Dispora Pekanbaru Dinas Bina Marga Prop. Jabar RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas Kesehatan Kab. Paser BPK RI Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung PDAM Balikpapan PT Garuda Indonesia Jumlah / Totals
31-Mar-12 Rp 14,772,745,952 10,062,227,761 10,023,350,409 9,580,448,478 8,094,498,646 7,881,746,595 7,589,336,651 5,791,446,420 5,150,420,272 3,789,882,183 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,129,240,436 2,121,890,334 1,743,584,113 1,563,816,843 1,469,891,218 1,459,301,256 1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 980,828,969 944,495,636 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 337,450,041 171,000,000 156,749,342 119,036,609 84,700,846 110,722,856,650
% 0.22 0.15 0.15 0.14 0.12 0.12 0.11 0.09 0.08 0.06 0.05 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.60
31-Dec-11 Rp 13,253,741,325 8,839,612,799 3,052,136,773 9,171,315,376 8,094,498,646 8,941,558,701 6,460,392,048 5,133,160,390 3,789,882,182 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334 1,804,500,980 1,020,235,120 1,469,891,218 1,459,301,256 1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 994,621,689 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 171,000,000 7,433,854,180 6,833,849,091 3,320,514,299 1,298,268,363 7,955,589 109,376,947,999
% 0.19 0.13 0.04 0.13 0.12 0.13 0.09 0.07 0.00 0.05 0.05 0.04 0.03 0.00 0.03 0.03 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.11 0.10 0.05 0.02 0.00 0.00 1.58
31-Dec-11 Rp 247,411,420,517 118,623,516,738 75,344,468,010 77,146,960,030 49,057,545,616 49,246,329,541
% 3.57 1.71 1.09 1.11 0.71 0.00 0.71
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Unbilled Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
PT PLN (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Pelindo II (Persero) Dinas PU DKI Jakarta APBD TK I Prop. Riau PU Dirjen SDA
31-Mar-12 Rp 304,934,140,517 99,150,783,928 85,842,081,123 83,900,450,798 80,198,473,058 63,761,491,022 55,739,750,338
97
% 4.50 1.46 1.27 1.24 1.18 0.94 0.82
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dirjen Bina Upaya Kesehatan-Kemenkes RI PT Jasa Marga (Persero)Tbk Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau Kementerian Perhubungan RSUP Kariadi Semarang IAIN Ar Raniry PT Angkasa Pura II (Persero) Pemkot Padang KSO PP-HKM Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Trans Marga Jateng Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung Pemprov Kalsel Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok RSUD Ulin Banjarmasin PT Pelindo III (Persero) Pemkab. Damasraya Dispora Pekanbaru Dinas PU Tanjung Pinang Dinas Bina Marga Prop Jabar UNY PT Pelindo IV (Persero) PU Pemprov Kalsel BPPT Dinas PU Prop. Kepulauan Riau Dinas PU Tk. I Babel PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Jembatan Kalsel Dinas Pemuda dan Olah Raga RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto PT Bio Farma (Persero) NK PP MURNI KSO MIPA UGM SNCT PJN Wil. II Prop. Jambi Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta KSO TOA - TOKURA - PP Dirjen Perhubungan Tarakan Kaltim Universitas Indonesia UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemda Tk. I Prop. Riau Pemerintah Kota Depok PT Muba Daya Pratama Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Jumlah / Totals
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
41,244,571,613 37,835,739,799 34,406,221,687 31,797,845,911 29,637,229,567 26,138,670,751 25,321,018,391 23,085,126,994 21,665,854,928 19,899,512,379 19,588,947,633 14,882,666,094 14,135,497,640 12,635,528,118 12,451,506,559 12,393,591,978 12,210,306,003 10,640,950,696 9,347,613,890 9,114,756,086 7,195,890,552 7,029,215,279 7,027,007,962 7,000,000,000 6,676,232,580 5,792,378,862 4,946,821,594 4,909,692,384 4,827,811,255 3,991,954,069 3,904,954,765 3,215,664,340 2,418,715,962 2,205,216,893 1,660,274,054 1,276,675,102 1,107,566,147 595,800,250 592,047,500 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 255,771,367 1,270,777,695,596
98
0.61 0.56 0.51 0.47 0.44 0.39 0.37 0.34 0.32 0.29 0.29 0.22 0.21 0.19 0.18 0.18 0.18 0.16 0.14 0.13 0.11 0.10 0.10 0.10 0.10 0.09 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 18.76
20,000,000,000 25,255,521,200 34,406,221,687 14,247,845,911 10,940,041,099 30,284,705,427 29,613,615,483 18,191,367,402 13,023,650,812 15,381,425,336 22,093,096,836 11,031,276,193 7,000,000,000 12,635,528,118 10,082,251,807 10,356,615,835 6,704,400,000 8,781,501,046 3,934,715,687 30,915,590,567 17,766,000,358 37,205,089,028 5,792,378,862 23,036,859,487 4,479,692,385 3,991,954,069 6,795,909,475 2,918,715,962 4,984,743,634 592,047,500 109,508,592,061 63,761,491,022 12,451,506,559 8,934,917,639 2,019,773,959 263,900,295 1,256,213,183,193
0.29 0.36 0.50 0.21 0.16 0.44 0.43 0.26 0.19 0.22 0.32 0.16 0.10 0.18 0.00 0.15 0.15 0.10 0.13 0.06 0.00 0.00 0.45 0.26 0.54 0.08 0.33 0.06 0.00 0.06 0.00 0.10 0.04 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 1.58 0.92 0.18 0.13 0.03 0.00 0.00 18.12
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Piutang Lain-Lain/Others Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Piutang Bunga Sub Jumlah / Sub Totals
%
31-Dec-11 Rp
%
24,800,281,726 38,456,975 5,276,825 23,999,844 14,056,404 11,204,911 2,175,000 -
0.37 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
24,800,281,726 36,602,092 23,253,093 3,999,974 3,821,310 3,734,970 2,175,000 874,093,130
0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
24,895,451,685
0.37
24,873,868,165
0.36
Utang Usaha/Trade Payables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp Adhi Karya (Persero) Wijaya Karya Beton Mega Eltra Hutama Karya Barata Indonesia PT Utang Usaha Belum Difakturkan Sub Jumlah/Sub Total
%
31-Dec-11 Rp
%
17,586,313,035 9,686,591,811 984,492,478 506,641,646 114,647,400 7,283,121,825
0.26 0.14 0.01 0.01 0.00 0.11
14,014,024,427 11,057,167,980 341,772,506 1,931,700,174 114,647,400 27,247,484,660
0.20 0.16 0.00 0.03 0.00 0.39
36,161,808,195
0.53
54,706,797,147
0.79
Hutang Usaha KSO/Trade Payables JO 31-Mar-12 Rp KSO Kejaksaan Ceger KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Jembatan Perawang KSO DAM KD2 Bawakaraeng KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Pusat Studi dan Sertifikasi Guru KSO RSP Unair THP II KSO Fasilitas Jurusan Teknik Hanggar Jurug KSO Waduk Panohan THP 3 KSO Kalilamong KSO PLTA Peusangan KSO Univ Hasanudin KSO Gedung Kementrian PU KSO Gedung BPK Tower KSO Jembatan Batanghari
%
1,823,329,804 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,126,929 10,923,225 1,307,554 158,130 415 383 74 1 2,665,256,107
99
0.03 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04
31-Dec-11 Rp 10,881,799,204 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,127,802 13,221,882 1,307,554 158,130 39,087,685,675 30,757,465,282 22,203,368,459 20,272,786,018 19,525,667,661 28,342,108 143,601,339,367
% 0.16 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.56 0.44 0.32 0.29 0.28 0.00 2.07
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Jumlah Hutang Usaha Pihak Hubungan Yang Berelasi/Total Trade Payables Related Parties Penjualan/Sales Pihak Hubungan Yang Berelasi/Related Parties PLN (Persero) Dinas PU DKI Jakarta BPPT Dinas Kesehatan Sumatera Selatan APBN Dirjend. Bina Upaya Kes. Kemenkes RI IAIN Ar Raniry RSUP Kariadi Semarang Dinas PU Prop. Kep. Bangka Belitung Departemen Perhubungan KSO PP - HASTA PT Pelindo II (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Jasa Marga (Persero) Tbk Angkasa Pura I Dinas Perumahan Pemprov DKI PT. Bio Farma (Persero) Dinas Bina Marga Prop. Jabar DEP PU Sumber Daya Air Angkasa Pura II UNY Pelindo IV (Persero) Trans Marga Jateng RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas PU Tanjung Pinang Pemkot Padang Dinas PU SNVT Pemb Jln & Jmbtn Kalsel PU Kab. Dharmasraya Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Pemprov Kalimantan Selatan Uviversitas Gajah Mada Dispora Kab Riau RSUD Ulin Banjarmasin Pelindo III SNCT PJN Wil. Prop. Jambi TOA - TOKURA - PP JO Dinas Perhubungan Kaltim UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Kota Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Bina Marga & Cipta karya BPK RI PT Dahana ( Persero) PDAM Balikpapan Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
38,827,064,302
0.57
31-Mar-12 Rp
%
57,522,720,000 48,663,653,715 37,652,961,733 27,096,979,090 21,244,571,614 20,306,264,555 18,697,188,468 18,508,081,562 17,550,000,000 16,824,866,181 15,505,937,246 13,244,904,022 12,580,218,600 11,554,671,190 9,624,800,102 9,585,475,455 9,576,622,733 8,828,101,340 7,821,693,169 7,029,215,279 6,491,509,942 6,291,164,578 5,598,971,686 5,180,040,399 4,893,759,592 4,827,811,255 3,936,550,696 3,851,389,901 3,118,498,104 3,101,049,259 2,482,762,337 2,311,340,171 1,853,690,168 1,660,274,054 1,107,566,147 595,800,250 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 430,000,000 -
0.85 0.72 0.56 0.40 0.31 0.30 0.28 0.27 0.26 0.25 0.23 0.20 0.19 0.17 0.14 0.14 0.14 0.13 0.12 0.10 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 -
100
198,308,136,514 31-Mar-11 Rp
2,063,528,750 24,713,695,210 5,587,738,373 12,283,989,970 14,655,204,776 9,533,051,963 23,494,454,196 45,083,348,932 53,105,468,053 12,655,255,172 12,766,309,150 10,046,147,900 11,233,021,595 2,327,392,717 1,314,323,826 220,068,762 1,057,550,071 1,206,613,440 9,154,329,989 18,927,845,776 10,804,162,786 10,668,760,103 9,607,989,384 6,732,326,045 5,621,978,277 5,312,535,350 4,935,211,271
2.86
%
0.03 0.36 0.08 0.18 0.21 0.14 0.34 0.65 0.77 0.18 0.18 0.14 0.16 0.03 0.02 0.00 0.02 0.02 0.13 0.27 0.16 0.15 0.14 0.10 0.08 0.08 0.07
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU Prop NTB Dinas Kimpraswil Prov Kalsel
-
Jumlah
30.21
449,338,781,771
43. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
3,754,448,748 2,877,272,616 2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 1,865,237,924 1,448,251,985 1,243,016,122 548,425,098 347,031,295,010
43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Maret 2012/ 31 March 2012 Mata Uang Asing Ekuivalen Foreign Currencies Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 5.01
USD JPY
7,479,047 52,045
USD
68,657,654,649 5,816,549
-
USD
Assets Cash and Cash Equipment Equivalents
-
-
Retention Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Mata Uang Asing Foreign Currencies
Ekuivalen Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha - pihak ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
160,383 49,644
USD
-
USD
-
44. INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:
1,396,774,328 5,219,570
Assets Cash and Cash Equivalents
-
Trade Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
44. SEGMEN INFORMATION a. Primary Segment Company primary are grouped based on kind of business/product result. Segment information based on kind of business/product are follows:
101
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
Realty Real Estate
Property Property
EPC EPC
Assets 3,109,595,093,000
1,941,454,116,978
26,271,554,179
617,406,051,415
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan
5,694,726,815,572
Segment Assets
Un-allocable assets 114,424,102,552 Investment 964,195,444,083
2. Aset Pusat Jumlah Aset Kewajiban kewajiban 3,025,042,240,396 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Konstruksi Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Kerjasama Operasi Laba stlh KSO
Total Total
609,374,006,762 550,324,467,286
Head Asset
6,773,346,362,207
41,916,108,080
12,056,726,441
98,991,597,852
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Realty Property EPC Real Estate Property EPC 15,516,007,169 11,556,239,844 78,428,953,276
59,049,539,476
7,818,062,488 3,738,177,356
11,548,071,318 70,597,610,794
3,738,177,356
12,059,127,775
69,424,152,330
3,456,879,394 -
Total Assets Liabilities Segment 3,178,006,672,769 Liabilities 2,141,641,337,222 Unallocabl Liabilities 1,453,698,352,217 Equity Total Liabilities 6,773,346,362,207 and Equity
Total Total 714,875,207,051 639,625,809,879 75,249,397,172 11,548,071,318 86,797,468,490
Income Cost of Goods Sold Segment Result Profit From Joint Operation Profit After JO Operating Expenses Operating Income Other Income
Beban Usaha
(28,376,860,426)
Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
58,420,608,064 6,000,235,594 (6,457,052,782) Other expenses (10,076,925,500) Interest expenses Impairment 527,765,771
Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
48,414,631,147 (20,156,128,659) 28,258,502,488
31 Desember 2011/ 31 December 2011 Realty Property EPC Real Estate Property EPC
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
Total Total 5,015,559,010,269
Assets Segment Assets
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan
113,896,336,781
Investment
2. Aset Pusat
1,803,898,240,793
Head office Asset Total Assets
2,687,487,565,343
1,895,322,508,473
28,982,706,445
403,766,230,008
6,933,353,587,843
Jumlah Aset
102
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Liabilitas 3,571,334,224,607 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
27,291,997,631
11,519,841,029
361,664,124,606
3,971,810,187,873 1,536,103,550,230 1,425,439,849,740 6,933,353,587,843
Liabilities Segment Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Konstruksi Construction
Realty Real Estate 19,777,059,643
Property Property 11,868,826,638
62,598,723,468
(12,809,090,451) 6,967,969,192
(11,092,844,101) 775,982,537
16,444,552,125 79,043,275,593
6,967,969,192
775,982,537
602,005,028,275
Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Joint Operation Laba stlh JO
(539,406,304,807)
Lainnya Others
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
42,205,873,444 (18,028,228,294) 24,177,645,150
b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut: Nama Divisi Divisi Operasi (DVO I)
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
b. Secondary Segment Company secondary segments are grouped based on gegraphy area with details as follows:
Wilayah/Region I
Total Total 633,650,914,556 Income Cost of Goods Sold (563,308,239,359) 70,342,675,197 Segment Result Profit From 16,444,552,125 Joint Operation 86,787,227,322 Profit After JO Operating (23,425,856,794) Expenses Operating 63,361,370,528 Income 8,791,330,739 Other Income (8,146,827,823) Other expenses (15,000,000,000) Interest expenses Impairment (6,800,000,000) -
Division Name
Cabang I (Sumatera Utara dan Aceh) Cabang II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka Belitung dab Banten) Cabang IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)
Business Division I (DVO I)
Divisi Operasi II (DVO II)
Cabang III (DKI Jakarta) Cabang IV (Jawa Barat)
Business Division II (DVO II)
Divisi Operasi III (DVO III)
Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) Cabang VI (Kalimantan) Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)
Business Division III (DVO III)
Divisi Properti
Seluruh / Entire Indonesia
Property Division (DVP)
Divisi EPC
Seluruh / Entire Indonesia
EPC Division (EPC)
103
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Aset Rp Sumatera 729,404,894,175 Jakarta dan Jawa Barat 1,171,837,932,483 Jateng,Jatim, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua 1,208,352,266,342 Lainnya 3,663,751,269,207 Jumlah 6,773,346,362,207 Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
31-Dec-11 Rp 593,667,873,295 1,924,305,214,918
1,055,864,382,191 3,359,516,117,439 6,933,353,587,843
553,039,005,491 1,167,963,755,488
688,023,690,678 1,542,945,216,188
1,304,039,479,417 2,294,605,769,594 5,319,648,009,990
1,340,365,317,741 1,933,880,184,472 5,505,214,409,079
31-Mar-12 Rp Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
Segment informations based on geography area are as follow as :
Assets Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total Liabilities Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
31-Mar-11 Rp
134,062,515,612 289,450,115,936
133,602,661,123 277,371,742,491
185,861,375,214 105,501,200,289 714,875,207,051
157,744,327,090 64,932,183,852 633,650,914,556
45. PERJANJIAN DAN KOMITMEN
Revenues Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
45. AGREEMENT AND COMMENTS
1. Perjanjian dengan PT. Gitanusa Sarana Niaga. a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung.
1. Agreement with PT. Gitanusa Sarana Niaga. a. Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the lan Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the first Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.
104
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa: 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).
b. Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of: 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three square meters).
c. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005. Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka; 1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut. 2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi. 3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama. Pada tahun 2011 Perusahaan mengakuisisi PT GSN dengan porsi kepemilikan sebesar 99,99%, sisa 0,01% dimiliki oleh Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk.
c.
A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005 By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:
1
All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then willbe paid by the First Party upon the sale of such assets calsulated sa of such agreement date.
2
All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.
3
Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.
2. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:
2. The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31-Dec-11 Rp
In 2011 PT GSN had been aquisition tahun 2011 in portion 99,99%, the rest 0,01% own by Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk.
31-Mar-12 Rp Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
1,577,228,730,281 752,130,802,542 7,634,088,000 373,801,428,000
105
Rp USD Rp USD EUR AUD
2,635,856,945,595 442,879,080,569 349,932,000,000 -
Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut: Nama Proyek The Wave DSDP Tahap II Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2 Sekolah Yayasan Taruna Bhakti Hotel Inna Muara Padang Jalan Tana Tidung Penambahan Tol Cibubur Jaringan Air Baku NTB Thp.2 City Center RSUD Renaldi Bahar Palembang GOR Lapangan Tembak Container Yard Trisakti Gedung 5 Lantai Tanjung Pinang Jl. Layang Antasari Blok M Gedung Yogya Kepatihan Bandung Jl. Enrip Eks 02 Kalteng Konstruksi Fisik Pengem. Lab BPPT PLTU Lampung Crystal Square Medan PLTMH Lau Gunung Politeknik Negeri Medan Fasilitas Penunjang Pendidikan UNJ SPR Plaza Padang N Hotel Batam Poltek Kesehatan Padang Perkuatan Dermaga 2, 3 & 4 Teluk Bayur Gedung Civil Work Thp.II UNJ Banggar DPR RI Parkir Kejagung Thp.IV Ged. RSUD Dr. Sutomo Surabaya RS. ANTAM Pulau Gadung Jl. Kam 13 Kariangau Lanjutan Struktur Atas Hotel Bandung Golf Resort Pasar Baru Lanjutan Ged. Parkir Kemenaker Tower Royal II St. Moritz Infinity Apartemen Kantor Jasa Marga Gedung NTMC POLRI TA 2011 Jl. Pengganti Di Kab. Banggai RS Mata Cicendo Bandung Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Ged. Public Bio Farma Dermaga Padang Panjang Lampung Pusat Grosir Modern Makasar Sepak Takraw MTQ Komp. Purna Gedung MIPA S2 & S3 UGM TOL Semarang - Bawen RS Kariadi Semarang Panahan Universitas Islam Riau RSUD Ulin Banjarmasin IC Tabalong Bandara Ngurah Rai Bali Paket 2
3. The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :
Nilai Kontrak Rp. 220,000,000,000 21,000,000,000 134,051,776,000 27,954,545,455 148,181,818,000 77,713,605,000 73,082,291,000 12,867,375,000 94,696,694,000 177,979,090,000 36,922,727,000 44,335,520,000 46,746,118,000 281,223,776,000 39,917,923,000 80,900,000,000 289,428,182,000 782,174,000,000 27,500,000,000 121,469,425,455 41,204,691,818 27,863,455,000 13,935,000,000 41,821,239,900 36,008,958,300 103,117,130,000 18,410,273,000 18,177,273,000 9,478,400,000 28,538,182,000 62,200,000,000 9,457,054,000 23,000,000,000 204,056,411,000 28,618,551,818 67,070,000,000 43,387,950,000 82,215,642,727 105,993,636,363 220,127,027,000 20,810,625,455 64,342,908,848 25,150,475,455 50,726,262,000 12,918,708,000 18,076,222,000 18,376,800,000 177,272,727,273 79,638,181,819 10,167,902,000 38,278,409,000 49,982,500,000 310,274,040,000
106
Pemberi Kerja Bumi Daya Makmur TOA - TOKURA PP JO Dinas PU Prop. Babel Yayasan Taruna Bhakti PT. Siloam Karya Sejahtera Dina PU Kab. Tana Tidung PT Jasa Marga (Persero) Tbk SNVT Jaringan Air Prov. NTB PT Greenwood Sejahtera Dinas Kesehatan Sumsel Dinas Pemuda dan Olahraga PT Pelindo III Dinas PU Kota Tanjung Pinang DPU DKI Jakarta PT Akur Pratama SNVT Jalan Prov. Kalteng BPPT PT Sepoetih Daya Prima PT Crystal Cakrawala Indah PT Inpola Meka Energi Politeknik Negeri Medan UNJ PT Cahaya Sumber Raya PT Raflesia Nusantara Politekes Kemenkes Padang PT Pelindo II UNJ Sekjend DPR RI Kejaksaan Agung RI RSUD Dr. Sutomo Surabaya PT Medika Yakespen Utama PU Bina Marga Kaltim PT. Bandung Pakar KSO PP - HASTA Kemenaker PT Mandiri Cipta Gemilang PT Almaron Perkasa PT Jasa Marga (Persero) Tbk NTMC POLRI PT. Donggi Senoro LNG RS Mata Cicendo Dinas Bina Marga Prop. Jabar PT Bio Farma (Persero) PT. Pelindo II PT. Tosan Permai Lestari Dispora Pekanbaru MIPA UGM PT Trans Marga Jateng RSUP Kariadi Semarang Dispora Pekanbaru RSUD Ulin Banjarmasin PT Adaro Perkasa PT Angkasa Pura I
Tenggang Waktu Mulai Selesai 10-Aug-09 10-Mar-12 19-Nov-09 09-Apr-12 12-Mar-10 12-Feb-12 01-Apr-11 26-Jan-12 20-Sep-10 20-Jan-12 21-Dec-10 20-Jan-12 01-Apr-11 26-Jan-12 08-Mar-11 06-Mar-12 15-Jun-10 14-Apr-12 25-Aug-10 26-Apr-12 10-Dec-10 01-Jun-12 30-Nov-10 22-Jul-12 14-Dec-10 13-Aug-12 22-Nov-10 08-Aug-12 17-Sep-10 16-Sep-12 06-Oct-10 05-Oct-12 10-Dec-10 31-Dec-12 17-Dec-10 30-May-14 14-Jun-11 14-Feb-12 17-Jun-11 17-Dec-12 28-Jul-11 29-Dec-12 07-Sep-11 31-Mar-12 30-Jun-11 29-Feb-12 07-Jul-11 30-Sep-12 19-Aug-11 31-Mar-12 09-Sep-11 08-Jan-13 07-Sep-07 31-Mar-12 14-Nov-10 31-Mar-12 11-Nov-11 31-Mar-12 18-Oct-10 31-Mar-12 21-Apr-11 30-Jan-12 03-Nov-11 31-Mar-12 20-Oct-11 20-Feb-12 14-Dec-11 29-Feb-12 01-Jul-11 12-Jan-12 13-Jun-11 13-Jul-12 19-Sep-11 12-Jun-12 27-Sep-11 26-Feb-13 26-Sep-11 31-Mar-12 08-Mar-11 06-Mar-12 11-Jul-11 31-Mar-12 29-Jul-11 10-Dec-12 05-Sep-11 12-Apr-12 23-Mar-10 21-Mar-12 01-Dec-11 29-Mar-12 15-Dec-11 01-Jul-12 18-Jul-11 12-Mar-12 21-Jul-11 12-Oct-12 09-Sep-11 03-Sep-12 15-Dec-11 01-Jul-12 16-Nov-11 01-Jul-12 18-Jul-11 11-Jul-12 07-Jun-11 07-Jul-13
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Donggi Senoro LNG Building Hotel Grand Clarion Kendari Dermaga Kariangau Paket "A" Brain Centre RS FO Akses Terminal Pulogadung TangCity Hotel Paket Arsitektur Hotel Global Kantor Balai Kalsel Dermaga Multipurpose Banten Normalisasi Kali Pesanggrahan III City Mall Ambon Novotel Grand Shayla Makasar Bandara Sultan Thaha Ged. Rawat Inap RS Kariadi Berau Coal Suaran Walikota Padang Jakarta Automatied Air Traffic Service Chevron Pacific Indonesia Parkir Kemkes 2011 PLTP Mura Laboh Sumbar Akses Bandara Depati Parbo RS Gilut Sumsel Lanjutan Life Tower Gedung FISIP UIN Jakarta Thp.III Hotel Patra Jasa Arsitek / ME Tangcity Lt.2 & 3 Fasum TC UNY Yogyakarta Rehab Airlangga Convention Center UIN MMI Malang RSUD Surakarta Educity Residence Surabaya Merapi Thp.5 RSUD Kota Balikpapan Bandara Tarakan Tower Lanjutan Pembangunan Hotel Harris Karebosi Condotel
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
170,421,818,182 31,818,181,818 89,222,005,000 197,281,818,000 103,429,682,000 30,000,000,000 39,318,182,000 50,832,273,000 167,670,909,000 313,337,973,000 126,000,000,000 83,082,320,000 87,455,170,000 67,468,240,000 304,356,800,000 91,367,402,000 316,764,761,000 58,300,000,000 14,830,495,000 164,393,000,000 29,844,458,182 30,727,272,727 62,160,000,000 21,154,545,455 39,909,322,727 18,700,000,000 6,383,390,909 30,363,636,364 37,330,909,000 21,160,900,909 226,000,000,000 18,636,363,636 71,658,495,276 5,935,218,182 60,043,603,800 48,543,636,363
JCG Corporation PT. Fajar Phinisi Seaside PT. Pelindo IV Kemenkes RI Dinas PU DKI Jakarta PT. Pancakarya Griyatama PT. Global Surya Manggala PU Pemprov Kalsel PT. Pelindo II Dept. PU Dirjend SDA PT. Duta Bakti PT. Grand Shayla Indonesia Angkasa Pura II RSUP Dr. Kariadi Semarang PT. Satria Alam Mandiri Pemkkot Padang Kementrian Perhubungan PT. Chevron Pacific Indonesia Biro Umum Sekjend Depkes RI PT. Supreme Energy Muara Laboh SNCT Pelaksana Jln Prop. Jambi Dinkes Prop. Sumsel PT. Mitra Wijaya Wisesa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta PT. Patra Jasa PT. Pancakarya Griyatama UNY Universitas Airlangga UIN Malang RSUD Kota Surakarta PT. Pakuwon Jati Tbk. SNVT PJSA Serayu Opak Dinkes Kota Balikpapan Dirjen Perhub.Udara Kls.1 Tarakan PT. Graha Luwuk Wisata PT. Tosan Permai Lestari
29-Jun-11 24-Dec-11 09-Sep-11 14-Oct-11 28-Nov-11 01-Nov-11 24-Oct-11 26-Oct-11 30-Nov-11 25-Oct-11 26-Nov-11 12-Dec-11 09-Nov-11 09-Dec-11 31-Oct-11 28-Nov-11 15-Dec-11 01-Dec-11 25-Nov-11 07-Mar-12 12-Mar-12 05-Mar-12 19-Dec-11 08-Mar-12 13-Feb-12 01-Mar-12 31-Jan-12 20-Feb-12 05-Mar-12 02-Mar-12 14-Mar-12 10-Jan-12 02-Feb-12 08-Feb-12 23-Dec-11 20-Jan-12
30-Oct-13 20-Jul-12 01-Sep-12 03-Sep-12 27-Sep-12 30-Sep-12 23-Oct-12 25-Oct-12 31-Dec-12 31-Dec-12 26-Jan-13 03-Feb-13 03-Mar-13 01-Apr-13 30-Apr-13 20-Jun-13 08-Aug-13 30-Nov-14 31-Mar-12 31-May-13 08-Oct-12 26-Oct-12 18-Feb-13 28-Sep-12 27-Nov-12 30-Apr-12 30-Mar-12 18-Aug-12 31-Aug-12 29-Jul-12 30-Jun-14 09-May-12 02-Apr-13 05-Nov-12 22-Dec-12 13-May-13
4. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, perusahaan tidak sedang terlibat sebagai pihak dalam perkara pidana, tata usaha negara, arbritase, pajak maupun perkara kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran utang, kecuali perkara perdata No.96/Pdt.G/2009/PN Smda, dimana Perusahaan tergabung dalam kerjasama operasi PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor selaku Penggugat I. Perkara perdata tersebut berupa gugatan kepada Pemda Kaltim karena wanprestasi atas pembayaran eskalasi Proyek Stadion Utama Kaltim sebesar Rp 131.291.830.663. Atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Samarinda mengabulkan tuntutan dan sudah dibayar pada bulan Desember tahun 2011.
4. Up until 31 Maret 2012, the Company has not been involved in any criminal, state administration, arbritation, tax or bankruptcy legal proceedings nor in arrears except for the civil lawsuit No.96/Pdt.G/2009/PN Smda where the company, in joint operation together with PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk and PT Bangun Cipta Kontraktor, acts as the plaintiffs. The civil lawsuit is originated from claim to the local government of East Kalimantan main stadium construction project amount IDR131.291.830.663. Base on claim district court of Samarinda decision that Pemda Kaltim have to pay a half of lawsuit + interest 6% p.a and had been paid on December 2011.
46. INFORMASI PENTING LAINNYA a. Berita Acara RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang :
46. OTHER IMPORTANT INFORMATION a. The minutes of Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows :
107
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1 Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2010 yang telah diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAIPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2010. 2 Persetujuan dan Pengesahan LaporanKemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011 yang diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 3 Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010. 4 Penetapan tantiem tahun 2010, gaji dan honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2011. 5 Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, PKBL tahun buku 2011.
1 Approval of annual report for the year ended 31 December 2011 audited by Public Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan, report number :120/SMR/LAI-PP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011,and Control Report of Board Of Commisioner.
b. Berita Acara RUPS Luar Biasa PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang :
b. The minutes of Extraordinary Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows :
2 Approval and Legalization of Partnership and Environment Development Programs Report year ended 31 December 2011 audited by Pubulic Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 3 Determination of Earnig After Tax usage for the year ended 31 December 2010. 4 Determiantion of Management Bonus year 2010, salary and honorarium for board of director and commissioner for the year 2011. 5 Designation of Public Accountant to audit company's financial report and environment development programs report for the year 2011.
1 Persetujuan perubahan peruntukan penggunaan dana hasil Penawaran Perdana Saham (IPO). 2 Persetujuan pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No: PER-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. 3 Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.
1 Alteration approval of share offering (IPO) funds usage. 2 Approval of the application inaugural Minister of State Owned Enterprises No: PER-05/MBU/2008 dated 03 September 2008 about Guidelines for the Implementation of State Owned Enterprise's Procurement 3 Approval of changes in the board of the company.
c. Perusahaan mengakuisisi PT GSN tahun 2011 dengan porsi kepemilikan sebesar 99,99%, sisa 1% dimiliki oleh Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Akuisisi senilai Rp1.000.000,-(satu juta rupiah) pada Ekuitas senilai Rp42 juta, selisih tersebut dicatat sebagai tambahan ekuitas perusahaan.
c.
PT GSN had been aquisition on 2011 tahun 2011 in portion 99,99%, the rest 1% own by Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Company paid IDR1,000,000 (one million rupiahs) at Eguity IDR42 Million, the deviation state as paid in capital.
47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
47. SUBSEQUENT EVENT There's no subsequent events.
48. KONDISI EKONOMI Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
48. ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, decreased of economic growth. Economic Improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the goverment and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.
108
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
49. MANAGEMEN RESIKO KEUANGAN Perusahaan memandang bahwa resiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional usaha. Seiring bahwa keberhasilan usaha juga ditentukan oleh efektifitas pengelolaan risiko, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan manajemen Risiko melalui pendekatan yang prokatif dan terencana. Perusahaan telah mengidentifikasi risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Risiko Kredit Keterlambatan pembayaran, tidak membayar sebagian atau seluruh hasil kerja proyek dari pemilik proyek akan dapat berpengaruh negatif terhadap perputaran modal kerja Perusahaan. Hal ini menyebabkan perubahan alokasi pendanaan pada beberapa proyek yang sedang dan akan berjalan serta keterbatasan arus kas operasional untuk kebutuhan pembelanjaan modal dalam jangka pendek. 2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Sebagian besar kewajiban dalam mata uang Rupiah, karena itu Perusahaan tidak terekspos secara signifikan. Perusahaan mulai menggunakan bahan baku impor serta mengerjakan dan akan terus mengembangkan proyek yang berlokasi di luar negeri, sehingga Perusahaan akan menanggung risiko perubahan nilai tukar valuta asing.
49. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The company preceives that risk is by the nature an invisible part of business operation. Realizing that business sucess is also detemined on the effectivity of risk management, therefore we cuntinually strive to improve our risk management capability through proactive and systematic approach.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Perusahaan tidak terekspose secara signifikan terhadap risiko tingkat suku bunga pinjaman, namun demikian Perusahaan tetap melakukan monitoring secara ketat terhadap kemungkinan terjadinya perubahan suku bunga pinjaman. 4. Risiko Kenaikan Harga Dan Ketersediaan Bahan Baku. Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani.
3. Interest Rate Risk The Company is not significantly exposed to interest rate risks of loans, the Company nevertheless remained closely monitoring the possibility of changes in interest rates.
Hal ini tidak menjamin bahwa estimasi tersebut tepat. Risiko kenaikan harga bahan baku akan mempengaruhi peningkatan beban pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi maka dapat berakibat secara negatif pada laba kotor Perusahaan. 5. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Perusahaan memonitor secara ketat arus kas masuk dan arus kas keluar untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
This does not guarantee that the estimate is correct. The risk of raw material price increases will affect the increase in cost of goods sold which if not offset the efficiency it could result in a negative way on the Company's gross profit.
The Company identified the main financial risk facing the Company are as follows : 1. Credit Risk Late of payment, do not pay part or all of the projects work from the projects owner will be able to give negatively effect to the Company's working capital turnover. This causes changes in the allocation of funding to some projects that are being and will run as well as the limitations of operating cash flow for capital expenditure needs in the short term. 2. Foreign Exchange Risk Most of the liabilities denominated in yen, so the Company is not exposed significantly. The company began using imported raw materials as well as working on and will continue to develop projects that are located overseas, so the company will bear the risk of changes in foreign exchange.
4. The Price Increase Risk And Availability of Materials. In the Budget Plan for the project, estimated costs refer to the information from suppliers as well as similar projects ever handled.
5. Liquidity Risk Liquidity risk is the risk the Company is unable to meet liabilities as they fall due. The company closely monitor cash inflows and outflows to ensure the availability of funds to meet the needs of a liability payments are due.
109
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
49. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2012 sebagai berikut :
49. RECLASIFICATION For comparative purposes with the financial statements for the year 2012, the following accounts were reclassified :
Reklasifikasi / Reclassification Sebelum / Previously Setelah / After Pengaruh / Effect Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Usaha Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga
676,326,968,358 275,619,101,703
666,349,513,458 285,596,556,603
(9,977,454,900) 9,977,454,900
199,775,627,285 2,242,822,410,804
141,823,418,850 2,184,870,202,369
(57,952,208,435) (57,952,208,435)
110
Gross Receivable from Projects Owner Related parties Third Parties Trade payable Related parties Third Parties
PT PP (Persero) Tbk Kantor Pusat / Head Office Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia Tel : (021) 840 3883 (hunting) Fax: (021) 840 3936 & 840 3890 website : www.pt-pp.com
2 Laporan Tahunan 2011 Annual Report PT PP (Persero) Tbk