5/9/2016
CISION UPPORT OOL FOR QUACULTURE
Economics System Design & Construction
Monitoring & System Control
Nutrition
Biosecurity
1
5/9/2016
COMPLICATED MELIBATKAN KEHIDUPAN INDIVIDU KESESUAIAN MEDIA BUDIDAYA ALIRAN AIR KUALITAS AIR
GROWTH RATE DISEASES
2
5/9/2016
3
5/9/2016
HATCHERY
kualitas air sumber air aliran air kondisi dasar perairan
PEMBESARAN
Kualitas air arus Kedalaman Kondisi dasar perairan
4
5/9/2016
Aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi budidaya ikan yaitu : Ecological factors Biological and operational factors Economic and social factors
ECOLOGICAL FACTOR Water supply Water quality (i) physical properties - temperature, colour, turbidity, transparency, suspended solids. (ii) chemical properties - pH, dissolved oxygen, biochemical oxygen demand, free carbon dioxide, alkalinity, salinity, dissolved solids, ammonia, all as regards both useful and toxic qualifies; also whether pollutants of agricultural or industrial origin are present, and if so, to what extent. (iii) biological properties - quality and density of plankton. (iv) microbiological properties - species and quantity of parasites.
5
5/9/2016
ECOLOGICAL FACTOR Climate mean monthly temperature mean monthly rainfall mean monthly evaporation mean monthly humidity mean monthly sunshine mean monthly wind speed and direction Hydrological characteristics data for discharge, yield, floods and water elevations of existing water sources (rivers, irrigation channels, reservoirs, springs, etc
ECOLOGICAL FACTOR Soil characteristics 1. Tekstur Tanah Tekstur adalah perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu dan liat, yaitu partikel tanah yang diameter efektifnya ≤ 2 mm. Tanah yang baik untuk pembuatan kolam ikan adalah jenis liat atau lempung dengan sedikit kandungan debu (Liat berdebu). Tanah jenis ini mampu menahan air / tidak porous
6
5/9/2016
ECOLOGICAL FACTOR Land Elevasi Tanah Kemiringan tanah yang dianggap baik untuk lokasi perkolaman adalah sekitar 3 – 5%. 3 – 5%, artinya setiap 100 meter panjang perbedaan tingginya sekitar 3 – 5 meter. Ketinggian lahan Tidak semua komoditi sesuai dengan ketinggian lokasi tertentu Ikan nila gift berkembang pada ketinggian 0 –1000 m dpl. Udang Galah hidup dengan baik hingga 400 m dpl. Ikan mas di daerah dengan ketinggian ≤ 800 m dpl. Ikan tawes ketinggian ≤ 800 m dpl.
7
5/9/2016
BIOLOGICAL AND OPERATIONAL FACTOR
ECONOMIC FACTOR a. Jarak dengan sumber air dan kontinuitasnya b. Ketersediaan sarana penunjang seperti : sarana komunikasi, jaringan listrik, dan transportasi c. Kemudahan dalam memperoleh pakan, benih, sarana produksi d. Jarak dengan daerah pemasaran e. Jarak dengan pemukiman dan industri f. Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja g. Kesesuaian dengan rencana induk pengembangan daerah setempat h. Status kepemilikan tanah
8
5/9/2016
BUDIDAYA DALAM KJA
9
5/9/2016
2. Survei Kelayakan Lokasi Apa yang mesti dipertimbangkan? a. Faktor keamanan Apa yg mesti diketahui? - Respon masyarakat terhadap usaha ini Diterima atau tidak
- Danpak kegiatan terhadap masyarakat
Memberikan nilai plus atau tidak
b. Faktor gangguan alam - Gelombang (<1m) dan arus (0,2-0,5m/gtk) - Bukan daerah up-welling - Bebas pencemaran (industri dan rumah tangga) - Curah hujan yang rendah - Kedalaman (>3m saat surut terendah dari dasar jaring c. Faktor kualitas air No
Parameter
Satuan
Nilai rata-rata
1.
Salinitas
ppt
30-33
2.
Suhu
°C
29,5-30
3.
DO
mg/l
5,9-6,11
4.
pH
-
8,2-8,9
5.
Amonia
ppm
< 0,1
6
Kecerahan
m
>10
Sumber: Lokasi KJA, LBL-Lombok
10
5/9/2016
d. Faktor pendukung
3. Penetapan Lokasi
- Mudah memperoleh sarana dan parasarana - Tersedia SDM yang memadai (Berijazah SD atau memiliki pengalaman yang sama) - Mudah memperoleh benih siap tebar - Mudah memperoleh pakan, obat-obatan dan multivitamin - Lokasi mudah dijangkau
Penilian/evaluasi kelayakan lokasi 80 – 100% 70 – 79% 60 – 69% < 60%
= Dinyatakan baik = Layak = Layak, tetapi perlu pendekatan terhadap nilai yang rendah = Tidak layak
AQUACULTURE FEASIBILITY STUDY
11
5/9/2016
AGENDA Identifikasi kesempatan usaha Tujuan keputusan investasi Aspek-aspek studi kelayakan Alat-alat dan kerangka analisis Data dan sumber data Kriteria penilaian Identifikasi kesempatan usaha
TUJUAN FS Bahan pertimbangan pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu keputusan investasi (feasible / not feasible).
12
5/9/2016
PIHAK YG BERKEPENTINGAN Pihak Investor Pihak Kreditor Pihak Manajemen Perusahaan Pihak Pemerintah dan Masyarakat Tujuan pembangunan ekonomi
ASPEK2 FS
Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam Keuangan Politik, Ekonomi dan Sosial Lingkungan Industri Yuridis (legal) Lingkungan hidup Risiko Bisnis
13
5/9/2016
ASPEK PASAR Berapa besar luas pasar Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran Pertumbuhan permintaan (trend dan proyeksi) Persaingan antar produsen Siklus hidup produk Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, sumber daya alam
ASPEK PEMASARAN Segmenting, Targeting, Positioning Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen Strategi, kebijakan, dan program pemasaran Bauran Pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion)
14
5/9/2016
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Pemilihan Strategi Produksi Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi Rencana Kualitas Pemilihan Teknologi Rencana Kapasitas produksi Manajemen persediaan Jenis teknologi Pengawasan kualitas produk Peralatan dan mesin Lokasi pabrik Layout pabrik Perkembangan teknologi
PRA-SYARAT ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI Hasil analisis Aspek Pasar dan Pemasaran menjadi dasar untuk melanjutkan Study Kelayakan ke aspek-aspek selanjutnya. Pertimbangan utama dari Aspek Pasar dan Pemasaran :
Sisi Penawaran, proyek/ bisnis tidak/ belum jenuh. Sisi Permintaan, proyek/ bisnis masih relatif tinggi dan cenderung meningkat di masa depan. Sisi Pasar, proyek/ bisnis memiliki pasar potensial yang relatif besar dan pangsa pasar yang menjanjikan. Sisi Strategis, produk, harga, sistem distribusi, promosi, dan pelayanan memiliki keunggulan dibandingkan dengan usaha sejenis yang sudah ada. Sisi Perencanaan Strategis, proyek/ bisnis ini mendukung strategi keseluruhan perusahaan.
Jika keseluruhan pertimbangan diatas terpenuhi, maka Studi Kelayakan dapat dilanjutkan ke Aspek Teknis Produksi dan Teknologis.
15
5/9/2016
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI Rencana Operasional dalam hal jumlah produksi Rencana pengendalian persediaan, bahan baku dan barang jadi. Pengawasan kualitas produk (barang/ jasa)
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI Keusangan Teknologi Kecepatan, Kualitas, Murah Resiko persaingan Resiko Intern
16
5/9/2016
KEBUTUHAN ASET Peralatan : Meja, kursi, komputer, dll Gedung (layout) Machinery Kendaraan
KAITAN DENGAN ASPEK LAIN Laporan L / R Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Teknis dan Teknologis -Aspek Manajemen & SDM -Aspek Resiko -Aspek Yuridis / Legal -Aspek Lingkungan
Penjualan
xxx
Biaya
( xxx )
Profit
xxx
Aspek Keuangan (IRR, NPV, dll)
Neraca Aset
Kewajiban Modal
Cash Flow Cash In
xxx
Cash Out
( xxx )
Net Cash Flow xxx
17
5/9/2016
TEORI-TEORI TERKAIT Basic Knowledge tentang proses teknis bisnisnya Benchmarking Reengineering Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Akuntansi Cost Accounting = JIT, Zero-Defect, Zero Inventory, Break Even Point, Production Capacity, Layout, dll. Project Management
ASPEK SDM Perencanaan SDM Analisis Pekerjaan Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi Produktivitas Pelatihan dan Pengembangan Prestasi kerja Keahlian yang disyaratkan Pola gaji/ upah (kompensasi) Perencanaan karier Keselamatan dan Kesehatan kerja Pemberhentian
18
5/9/2016
PERENCANAAN SDM
Analisis Pekerjaan (Tetap, Kontrak, Outsource) Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi Produktivitas Pelatihan dan Pengembangan Evaluasi Prestasi kerja Keahlian yang disyaratkan Pola gaji/ upah (kompensasi), bonus, THR, dll Perencanaan karier Keselamatan dan Kesehatan kerja Pemberhentian (PHK)
ASPEK MANAJEMEN & SDM Perencanaan Manajemen
Jangka Panjang, Menengah, Pendek Jenis pekerjaan, Waktu penyelesaian, Anggaran biaya, Peralatan, dan Tenaga pelaksana.
19
5/9/2016
ASPEK MANAJEMEN Bentuk badan usaha Rencana Kerja Struktur Organisasi Koordinasi, implementasi, dan controlling
ASPEK MANAJEMEN Bentuk Struktur Organisasi : Job Analysis (pembagian departemen/ fungsi), dan Job Description (pembagian kerja) tetap, kontrak, outsource Perekrutan, Seleksi, Orientasi tenaga kerja Produktivitas kerja Pengembangan dan pelatihan Penempatan SDM Evaluasi prestasi kerja Keselamatan dan kesehatan kerja Sistem kompensasi (gaji, bonus, komisi, tunjangan,dll) Sistem pengendalian (manajemen dan akuntansi): koordinasi, implementasi, dan controlling Pemberhentian kerja (PHK)
20
5/9/2016
ASPEK KEUANGAN FS (aspek keuangan) bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek/ bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud.
ASPEK KEUANGAN Jumlah dana yang dibutuhkan Struktur pembiayaan (sumber) Pemilihan investasi Beli Sewa Kerjasama
Internal Rate of Return, Net Present Value, Payback Period vs Interest Rate
21
5/9/2016
ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) Biaya (Anggaran)
xxx ( xxx )
Net Income
xxx
Modal/ Investasi
xxx
Rate of Return
xx %
ASPEK KEUANGAN Sisi Pendapatan (dari hasil Aspek Pasar dan Pemasaran) = Proforma Cash Flow (+ Projected Trend 5 th) Proforma L/R (+ Projected Trend 5 th) Proforma Balanced Sheet (Neraca)
22
5/9/2016
ASPEK KEUANGAN Jumlah dana (modal/ investasi) yang dibutuhkan Anggaran Biaya, Modal Investasi, dan Modal Kerja
Pemilihan investasi Beli Sewa Kerjasama
Struktur pembiayaan (sumber)
ASPEK KEUANGAN Berbagai sumber dana :
Modal pemilik Saham Obligasi Kredit Bank Leasing (sewa) dari lembaga non bank.
23
5/9/2016
ASPEK KEUANGAN Konsep Umur Proyek, Discount Rate
Payback Period NPV IRR BEP Profitability Index / Profit Margin, dll
ASPEK KEUANGAN Setelah dianalisa, direview kembali = Kebutuhan dana serta sumbernya Cash Flow Penggunaan Modal Prioritas Bisnis Sensitivity Analysis (Analisis Resiko dari segi Financial)
24
5/9/2016
ASPEK KEUANGAN Modifikasi penilaian kelayakan : Sensitivity Analysis (L/R, Cash Flow) Cost Effectiveness Multi Purposed Analysis
ASPEK RESIKO BISNIS Resiko terkait : Finance, Pasar, Persaingan, Teknologi, Siklus, SDM, SDA, Supplier, Ekonomi Negara, Politik, Lingkungan, Transport, Valas, Teknis (tidak laku), dll
Resiko terbagi atas : Controllable Uncontrollable
25
5/9/2016
ASPEK RESIKO BISNIS Beberapa contoh Resiko Bisnis : Aspek Keuangan
Biaya produksi yang berlebihan Biaya overheads yang tinggi Hutang yang berlebihan Pinjaman yang berlebihan
ASPEK RESIKO BISNIS Aspek Pemasaran
Kebijakan pemerintah Perubahan permintaan di pasar Perang harga Pemalsuan Performance produk yang rendah Promosi yang kurang baik Kesalahan dalam merek Kegagalan dalam mengembangkan produk baru Masalah distribusi
26
5/9/2016
ASPEK RESIKO BISNIS Aspek Produksi Masalah pemasok Kerusakan kualitas Berkurangnya daya saing
RESIKO KEUANGAN Pendapatan Biaya
xxx ( xxx )
Net Income
xxx
Modal/ Investasi
xxx
Rate of Return
xx %
27
5/9/2016
RESIKO KEUANGAN Modifikasi penilaian kelayakan : Sensitivity Analysis (L/R, Cash Flow) Cost Effectiveness Multi Purposed Analysis
ASPEK PERSAINGAN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL LAINNYA Yuridis formal Sistem birokrasi Iklim politik Situsai perekonomian Sistem nilai Lingkungan hidup Perkembangan teknologi Situasi persaingan bisnis
28
5/9/2016
29