Cerdas Solusi
Edisi 3 : Mei - Agustus 2015
LAPORAN RAT PUSKOPDIT BKCU KALIMANTAN TAHUN BUKU 2014 DI TORAJA Pemberdayaan : Upaya penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah
Pojok Literasi Keuangan : Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
Profil Singkat Pengurus & Pengawas Puskopdit BKCU Kalimantan Periode 2014-2017
Cara Menghitung Kekayaan Ideal Seseorang
DAFTAR ISI SOLUSI CERDAS
Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
Profil Singkat Pengurus & Pengawas Periode 2014 - 2017
Mengembangkan Potensi Diri Melalui DPM-1
Kerajinan Anyam Tuyu
12
16
27
09
04
Puskopdit BKCU Kalimantan Gelar RAT Tahun Buku 2014 di Makassar
14
Keputusan Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas, dan Pimpinan Manajemen
25
Upaya Penanganan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Koperasi Kredit
28
OD Agar Makin LARIS
30
Kalau Bisa Berhasil, Kenapa Mesti Takut?
31
Cara Menghitung Kekayaan Ideal Seseorang
32
Kualitas dan Tanggungjawab Pengurus
35
Galeri
Puskopdit BKCU Kalimantan Visi Menjadi Gerakan Credit Union Nusantara Berbasis komunitas. Misi 1. Memberdayakan anggota melalui pembelajaran, penguatan jejaring dan tata kelola, kaderisasi, entrepeneurship dan teknologi informasi yang berkelanjutan. 2. Menyelenggarakan pelayanan keuangan yang cerdas bagi anggota. 3. Menyelenggarakan sistem penjaminan dan perlindungan Anggota yang kredibel dan transparan. Nilai-Nilai Inti Disiplin Bersaudara Setia Memberdayakan Ramah Lingkungan Slogan
“Solusi Cerdas Terpercaya”
SALAM SCT
Adil Ka’ Talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME atas terbitnya Buletin SOLUSI CERDAS. Buletin ini telah lama di tunggu-tunggu sebagai media komunikasi dan informasi antar CU Anggota Puskopdit BKCU Kalimantan. Sebagai media informasi dan komunikasi isinya memuat perkembangan, pengalaman, Pembelajaran, sarana berbagi strategi, ide dan gagasan, tata kelola CU yang sehat dapat menjadi referensi bagi pengelolaan dan pengembangan CU yang profesional. Supaya Buletin ini dapat berlanjut, besar harapan kami semua CU Anggota Puskopdit BKCU Kalimantan dapat aktip berpartisipasi mengisi rubrik yang tersedia. Salam Solusi Cerdas Terpercaya M. Sunardi, S.Pd. Ketua Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan
Pengurus dan Pengawas Periode 2015-2017 Marselus Sunardi (Ketua Pengurus)
Herkulanus Cale (Anggota Pengurus)
RD. Urbanus Hala (Wakil Ketua Pengurus)
Antonius Sera Sima (Anggota Pengurus)
Antonius Anyu (Bendahara Pengurus)
Rita Sarlawa (Ketua Pengawas)
Agustinus Alibata (Sekretaris Pengurus)
Dominikus Renaldi T. (Sekretaris Pengawas)
Agung Kudus N. (Anggota Pengurus)
Adrianus Kun Anggoro (Anggota Pengawas)
Redaksi
Agung Kudus N.
Tri Kukuh T. David
Frans Laten
Tony
Penanggung Jawab Redaksi Pimpinan Redaksi
Redaktur Pelaksana
Layout Artist
Alamat Redaksi Jalan Iman Bonjol Gg. Haji Mursyid I/7-8 Diterbitkan Oleh Puskopdit BKCU Kalimantan Telp & Fax Telp : (0561) 765591 (Hunting) Fax : (0561) 769459 Website www.puskopditbkcukalimantan.org Email
[email protected] Percetakan Eggra Grafika, Pontianak
Kalangan Sendiri
04
Topik
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
“Bertobat dan Meninggalkan Zona Nyaman” Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja Oleh Anthonius Pararak
Ketua Panitia Lokal RAT BCKU Kalimantan di Toraja Wakil Ketua Pengurus CU Sauan Sibarrung
S
elesai sudah perhelatan RAT BKCU Kalimantan TB. 2014, tanggal 12-16 Mei 2015. Rintik hujan mengiringi peserta kembali ke Makassar dan berlanjut ke daerah masing-masing. Banyak kisah dan cerita yang tercipta, sejak kegiatan sidang tanggal 12-13 Mei di Makassar, perjalanan ke Toraja tanggal 14 Mei, penyambutan secara adat di gereja katolik Makale, kegiatan seminar di Tongkonan Kua Karassik Rantepao tanggal 15 Mei, kegiatan exposure/kunjungan ke 29 kelompok binaan CUSS (yang tersebar di kabupaten Toraja Utara, Tana Toraja, Palopo,W Luwu dan Luwu Utara), dan misa penutupan di gereja Katolik Rantepao tanggal 16 Mei, sore hari. Jadwal dan kegiatan yang begitu padat tidak mengurangi semangat dan keceriaan peserta mengikuti rangkaian acara.
K
egiatan RAT di Toraja diawali dengan acara penyambutan peserta di Paroki Makale Tana Toraja pada tanggal 14 Mei, sekitar pukul 17.00 WITA. Vikep Toraja, P. Natan Runtung Pr, Sekda Tana Toraja, Kadis Perindag Tana Toraja, beberapa
anggota DPRD Tana Toraja, Pastor Paroki Makale P. Albert Arina Pr, bersama Pengurus-PengawasKomite, Sangayoka, dan Staf CU Sauan Sibarrung, bersama-sama menyambut peserta RAT dari Makassar yang menumpangi 12 bus. Rombongan yang berjumlah sekitar 350 orang disambut di seputar kolam Makale, diantar oleh tim Drumband SMA Katolik Makale, memasuki pelataran Gereja Katolik Makale. Sebagai tanda kehormatan, Pengurus-Pengawas BKCU Kalimantan dan Ketua Induk Koperasi Kredit Indonesia, Bpk. Romanus Woga, disemati passapu’ dan sambu’ Toraya.
P
eserta yang berasal dari 42 CU dari seluruh Indonesia itu, kemudian disuguhi sirih pinang, welcome drink (tamarillo), dan kopi teh. “Meski lelah, nampak bahwa peser ta sungguh merasa senang, setelah di sepanjang per jalanan disuguhi pemandangan yang menawan, kini mereka disambut dengan kemer iahan dan keramahan masyarakat Toraja, khususnya CU Sauan Sibarr ung sebagai tuan r umah.”
Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
S
ekda Tana Toraja, Vikep Toraja, dan Ketua CU Sauan Sibarrung, dalam sambutansambutan mereka, terekam benang merah kebahagiaan sebagai pemerintah daerah dan warga Toraja, bahwa Toraja dikunjungi oleh tamu dari penjuru Indonesia, dari Batam sampai Merauke. Ucapan selamat datang dan selamat melaksanakan rangkaian acara RAT di Toraja menjadi tema utama sambutan. Secara khusus, Ketua CU Sauan Sibarrung, P. Fredy Rante Taruk, Pr, menjelaskan bahwa kompleks Gereja Katolik Makale menjadi saksi sejarah lahirnya CU Sauan Sibarrung, Desember 2006. Di Gereja ini pula, pengurus dan pengawas yang pertama disahkan dan dilantik.
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
“ S uasana
y ang te rbangun adal ah suasana de kat de ngan al am, be r sahabat, be bas, tidak for mal i sti s, dan me nghayati l okal i tas buday a se te mpa t. Pe mi l i han te mpat se mi na r in i bukan tanpa al asan.”
J
ika biasanya BKCU Kalimantan memilih hotel untuk berseminar, maka kali ini panitia sengaja memilih alam terbuka untuk memberi kesan bahwa gerakan pemberdayaan CU seharusnya lebih dekat dengan alam dan suasana hidup anggota yang riil.
Kisah CUSS
dimulai dari gereja ini, kemudian menyebar ke pelosok Toraja, ke Luwu, dan Pare-Pare. Penyambutan peserta sore itu diakhiri dengan santap malam bersama, dengan jamuan menu makanan lokal Toraja. Tak lupa, sebagai penutup, peserta disodorkan suke untuk menikmati tuak yang telah disiapkan oleh panitia. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Rantepao dan menginap di 4 hotel terpisah, Hotel Misiliana, Hotel Rantepao Lodge, Hotel Indra, dan Hotel Toraja Prince, serta beberapa menginap di IKAR Rantepao.
K
egiatan berlanjut keesokan harinya di pelataran rumah adat Tongkonan Kua, Karassik Rantepao, dengan acara utama Seminar dan Lokakarya Community Development. Pemilihan lokasi dan tempat out door pelaksanaan kegiatan seminar kali ini memang tampak unik. Tongkonan menjadi latar utama, ditambah panggung papan 4x7 m². berhadapan dengan itu, ada dereta 10 lumbung padi dengan hiasan kain toraja, dan sekitar 30 petak tenda sewaan di antaranya, menjadi space peserta yang lapang untuk berinteraksi.
Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
Narasumber seminar ini adalah P. Fredy Rante Taruk, Pr, didampingi moderator Anthonius Pararak dan Syrilus Tandioga. Narasumber memberi judul makalah
“ I N TER VEN S I C R ED I T UN I ON DA L A M PEMBER DAYA A N MA S YA R A K AT BER BA S I S KO MUN I TA S .”
S
ecara singkat, makalah ini memaparkan perkembangan gerakan CU di Indonesia yang cukup membanggakan, di samping beberapa keprihatinan soal ‘tumbuh dan gugur’-nya CU-CU tersebut.
05
06
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Y
ang cukup mendapat perhatian adalah sharing narasumber tentang kegelisahannya sebagai aktivis CU, berdasar pengalaman selama ini. Kegelisahan tersebut dirangkung dalam 6 poin: 1. Pola Pikir CU yang hanya terbatas sebagai lembaga keuangan, 2. Semakin kompleksnya dihadapi oleh CU,
masalah
yang
3. Pengembangan CU ke wilayah-wilayah yang tak terkendali, 4. banyaknya CU yang memiliki Idle money tinggi dan Kredit Beredar yang rendah , 5. Kredit lalai tinggi dan likuiditas terganggu, dan 6. Pendidikan Anggota yang belum optimal. Poin-poin ini didukung dengan data akurat, sebagaimana laporan yang diterbitkan oleh BKCU Kalimantan setiap tahun. U n t u k i t u , n ar as um ber s ekali lagi menegaskan visi “Menjadi Gerakan Credit U n i o n N u s a n t a r a Ber bas is Kom unitas”, ya ng a d al a h v is i BKCU Kalim a n t an se n d i r i . M e ndes akl ah untuk seriu s me n g g a r ap s tr ategi pem ber da yaan b e r b a s i s k o m u ni tas i ni . Dalam r an gka i t u , a d a b e b e r apa s tr ategi utam a yan g su d a h d a n s e m entar a dipr aktekkan o leh b e b e r a p a C U akhi r -akhir i ni , y akni :
D i akh ir presen tasi Past or Fredy Ra nt e Taru k men egaskan perlu n ya peruba ha n paradigma dalam men gelo l a C U, t eru tama p ada sekedar pola l a y a na n simpan an – p in jam ke pola l a y a na n yan g memberdayakan an ggo t a unt uk men ggelo la h idu p mereka s e c a ra bijaksan a. Uku ran keberh asil a n C U mesti b ergeser dari sekedar m e l i ha t berapa ban yak ju mlah an ggot a, be ra pa besar ju mlah asset, b erapa b esar j um l a h SH U men jadi berapa ban yak a ng g ot a yan g telah men in gkat pen dapa t a nny a , berapa ban yak an ggo t a yan g me ni ng ka t f asilitas kesejah teraan n ya, be ra pa ban yak an ggot a yan g kelu a r d a ri lin gkaran kemiskin an .
S i ngkatny a, para ak tiv is ha rus ber tobat dan m eninggalka n z ona “nyam an”, y ang me rasa cuk up me ngur us anggota se cara admi ni strative (ke uangan), me nuju upaya dan ge rak be r jumpa de ngan anggota dal am ak ti v i tas pe mbe rday aan me nuju hidu p y ang l e bi h be rk ual i tas.
1. M e n e r ap k a n kebijakan dan pro du k yan g b e r b a s is kebutuhan anggota, 2. M e n g g e r ak kan CU l ew at kelompok kecil, 3. M e mb e r d ay akan Aktiv i s lokal Pe n g g e r a k Kelom pok, dan
dan
4. Pe n d i d i k an anggota dan aktiv i s yan g b e r k e l a n j u t a n. Em p a t s t r at e gi utam a ini di pandan g c u k u p am p u h untuk m em ber dayakan o r a n g k e c i l , sebagaim ana tel ah mu lai d i t a m p ak k an ol eh C U S auan S i barru n g d i To r aj a , d an beber apa CU l ainny a . Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
S
etelah beberapa peserta memberi tanggapan dan pertanyaan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan demo skills (Ketrampilan) kelompok binaan CU Sauan Sibarrung yang merupakan sample intervensi CU Sauan Sibarrung lewat komunitas basis, yang telah dirintis beberapa tahun terakhir. Kelompok yang ber-demo skill adalah • kelompok pembuat pakan ternak (babi/ ayam/ikan) • jamu ayam • ekstrak manggis • kelompok kopi jantan • kelompok penenun Toraja • kelompok penganyam tikar Toraja • kelompok pembuat aksesoris/sepu’ Toraja
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 ini. Beberapa tarian dari daerah lain, sejenis dero’, mengundang banyak peserta untuk bergembira dalam suasana persaudaraan yang kental. Hari yang padat dengan pembelajaran dan penuh kegembiraan ini, ditutup dengan makan malam bersama. Tentu dengan menu special ala CUSS.
D
i hari ketiga, tanggal 16 Mei, peserta melakukan exposure ke kelompokkelompok binaan CU Sauan Sibarrung. Tujuannya adalah agar peserta melihat langsung model pemberdayaan berbasis komunitas yang telah dirintis oleh CUSS sejak tahun 2009 lalu. Peserta bertemu langsung, mendengar suka-duka petani bergelut dengan hidup dan kesulitan-kesulitannya, serta bagaimana intervensi yang telah dilakukan oleh CUSS sehubungan dengan usaha peningkatan kualitas hidup mereka.
• usaha abon lada katokkon • pengolahan Pasca Panen • to ma’tampa bassi • beras organik, pembuatan pupuk organik • dan usaha sari jahe Mereka mendemonstrasikan pengolahan produk mereka dan sekaligus memamerkan hasil dan produk mereka. Selama ini, mereka didampingi oleh CU Sauan Sibarrung, terutama dalam pendidikan-pelatihan dan layanan kredit modal usaha. Beberapa peserta tampak antusias memerhatikan kegiatan ini, denga harapan bahwa CU yang mereka kelola juga mampu mengarahkan anggotanya untuk mengembangkan usaha-usaha ril seperti ini.
M
enjelang sore hari, tetap di pelataran tongkonan yang lapang, peserta melibatkan diri dalam suasana santai, dalam acara Pagelaran Budaya. Peserta diajak menikmati beberapa bentuk kesenian budaya Toraja. Di antaranya adalah tarian Tomanganda’ dari Deri, Tarian pa’gellu dari Sanggar Tari IKAR, Musik Bambu dari SDN 5 Sanggalangi’, serta Suling Te’dek dari Makale Selatan. Peserta sangat antusias terlibat dan mengabadikan momenmomen ini. Beberapa acara dari CU Primer lainnya turut menambah semarak acara rekreatif Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
Kelompok yang dikunjungi tersebar di Toraja dan Luwu. Kelompok binaan wilayah Toraja yang dikunjungi sebagian besar adalah kelompok peternak babi. Di TP makale, ada kelompok Lampok Sejahtera dan Bai Tora. Di TP Rembon ada kelompok Tamba’narang dan Sipakaboro’. Di TP Sangalla ada kelompok Galilea Balabatu, Franssiskus Kalolu, dan Tibarrang. Di TP Deri ada kelompok Sangkutu’ Banne. Di TP Rantepao ada kelompok Memba’ka’, Sanginaa, dan Sikamasean. Sementara di TP Rantetayo, ada kelompok pengayam tikar Toraja, yakni Tandipadang dan Sarong Manik di Bambalu. Satu lagi kelompok non-ternak adalah kelompok penenun Sikamali’ Pamiring di Sa’dan.
07
08
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 Sementara di Luwu, hampir sebagian besar adalah kelompok tani padi yang dikunjungi. Di TP Palopo ada kelompok Sibarrung, Sialamase, Pare Panta’nakan, Subur Jaya dan Mekar Sari. Di TP Saluampak ada kelompok Sangka’punan Awo’, Tamatiku To’bau, Siangkaran Lagego (petani jagung), dan Sangrapu Tallang. Sementara di TP Padang Sappa ada kelompok Pattung Malambu’, Satu Hati, Siporannu, Sangkutu’ Banne dan Pattung Malolo.
Mereka adalah imam-imam yang terlibat langsung dalam gerakan CU di seluruh Indonesia. Ini menampakkan betapa Gereja Katolik di Indonesia sungguh-sungguh serius melibatkan diri mengurus orang-orang kecil lewat gerakan Credit Union.
T
otal ada 29 kelompok yang dikunjungi. Peserta berkomunikasi langsung dengan petani dan melihat langsung kehidupan mereka yang sederhana. Pembentukan awal kelompok, pengurus kelompok, pelatihan dari CU, modal usaha dari CU, suka duka, kegagalan dan kesuksesan, merupakan rangkaian pertanyaan yang menjadi materi diskusi hari itu. Pertemuan yang singkat itu memberi pelajaran yang berharga, baik bagi peserta, maupun bagi kelompok yang dikunjungi. Pertemuan ini diakhiri dengan makan siang bersama, di rumah/tongkonan anggota kelompok binaan. Sore hari, tepatnya pukul 18.00 Wita, bersama dengan umat paroki Rantepao, peserta menutup rangkaian RAT BKCU Kalimantan lewat misa syukur inkulturatif di Gereja Katolik Sta. Theresia Rantepao. Bertindak sebagai Selebran Utama adalah Vikep Toraja, P. Nathan Runtung, Pr, didampingi oleh P. Stanis Dammen, Pr, dan P. Fredy Rante Taruk, Pr. Selain itu, ada sekitar 30an imam yang turut ambil bagian dalam misa ini.
D
alam homilinya, Vikep Toraja berpesan agar CU tetap memerhatikan kaum miskin lewat pemberdayaan komunitas yang sudah mulai digalakkan.
“ Be r tobat dan me ni nggal kan z ona ny aman se l al u har us di ke de pankan, se hi ngga C U be nar-be nar me raky at, be rguna bagi bany ak orang, dan me njadi sarana ke se l amatan umat dan masy arakat di duni a i ni .”
Laporan RAT BKCU Kalimantan Tahun Buku 2014 di Toraja
News
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Puskopdit BKCU Kalimantan Gelar RAT Tahun Buku 2014 di Makassar Oleh F.E. PicalGadi Aktivis Credit Union Mekar Kasih Makassar
P
uskopdit (Pusat Koperasi Kredit) BKCU Kalimantan sukses menyelenggarakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Tahun Buku 2014 yang berlokasi di dua tempat yaitu Makassar dan Rantepao, Toraja Utara pada tanggal 12-16 Mei 2015 lalu. Perhelatan ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan pemilihan Pengurus-Pengawas periode 20152017. Selain itu untuk pertama kalinya RAT diselenggarakan di kawasan Timur Indonesia. Setiap tahun, salah satu CU (Credit Union) dalam jaringan Puskopdit BKCU Kalimantan didaulat untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan RAT. Kali ini yang menjadi tuan rumah adalah CU Sauan Sibarrung, Tana Toraja. Untuk membantu pelaksanaan RAT di Makassar, panitia lokal yang ikut dilibatkan adalah aktivis dari CU MekarKasih dan PSE KAMS. Pada tanggal 12 Mei, peserta dari luar kota mulai berdatangan. Peserta yang hadir dari CU Primer baik utusan maupun Peninjau termasuk manajemen dan Pengurus-Pengawas Puskopdit BKCUK berjumlah 324 orang. Oleh karena itu untuk keperluan akomodasi, panitia mempersiapkan dua hotel yaitu Hotel Aerotel Smile yang sekaligus menjadi lokasi kegiatan an Hotel Ibis Makassar. Bersamaan dengan proses registrasi peserta, Pengurus-Pengawas dan General Manajer Puskopdit BKCU yang tiba satu hari sebelumnya menggelar Konferensi Pers pada pukul 10.00 WITA. Acara ini menghadirkan sejumlah wartawan untuk memperkenalkan gerakan Credit Union yang diusung jaringan Puskopdit BKCU Kalimantan. Agenda utama acara RAT yang dilangsungkan di Makassar adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan hasil Laporan Pengawas yang dilanjutkan dengan Pemilihan Pengurus Pengawas periode 2015-2017. Pada pukul 16.00 WITA, rangkaian kegiatan RAT diawali dengan Misa Pembukaan secara konselebrasi oleh sejumlah Pastor aktivis CU baik dari dalam kota Makassar maupun dari CU primer peserta RAT, dengan selebran utama Uskup Agung Makassar, Mgr. Puskopdit BKCU Kalimantan Gelar RAT Tahun Buku 2014 di Makassar
09
10
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 John Liku Ada Pr, P. Fredy Rante Taruk, Pr dan P. Urbanus Hala, Pr. Dalam homilinya Uskup Agung Makassar mengajak seluruh peserta RAT untuk kembali menghayati spritualitas dari gerakan Credit Union yang hadir sebagai jawaban Gereja bagi masalah kemiskinan yang terjadi di tengah-tengah umat dan masyarakat kita. Usai makan malam, acara dilanjutkan dengan penyampaian visi misi dari masing-masing kandidat calon Pengurus dan Pengawas. Ada 11 calon Pengurus dan 5 calon Pengawas yang akan “beradu suara” pada proses pemilihan keesokan harinya.
P
ada hari kedua, 13 Mei 2015, RAT diawali dengan sejumlah acara seremonial. Kegiatan dibuka dengan parade benderabendera CU anggota jaringan Puskodpit BKCUK, bendera Puskopdit BKCU Kalimantan, bendera Inkodpit dan bendera Merah Putih. Benderabendera ini diarak oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Katolik Cendrawasih yang nampak gagah dibalik jas almamater mereka. Setelah itu acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Credit Union, kemudian sejumlah sambutan oleh tokoh instansi Pemerintahan dalam hal ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Kalimantan Barat dan Propinsi Sulawesi Selatan, dan Perwakilan Deputi Kementerian Koperasi dan UKM serta sambutan dari perwakilan gerakan Credit Union, dalam hal ini Ketua Puskopdit BKCUK dan Ketua Inkopdit. Setelah itu acara dibuka secara resmi dengan penabuhan gendang oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, Ir. A. M. Yamin.
S
eremonial pembukaan RAT ini juga dihadiri oleh sejumlah undangan dari CU dalam kota Makassar seperti CU Bumi Rajawali, CU Stella Maris Makassar, CU Yayasan Paulus dan CU Taman Tunas serta beberapa akademisi dari Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Widya Mandala Surabaya dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Laporan pertanggung jawaban Pengurus dan Laporan hasil Pengawasan berlangsung selama kurang lebih enam jam sampai berakhir sekitar pukul 17.00 WITA. Hasilnya, Laporan Pengurus-Pengawas diterima dengan baik oleh semua peserta disertai dengan beberapa catatan perbaikan. Pengesahan keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Pengurus-Pengawas periode 2012 s.d. 2014. Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada 10 CU Primer berprestasi yang berhasil menerapkan standar-standar tatakelola Credit Union dalam kegiatan operasional dan organisasinya. Setelah Pengurus-Pengawas dinyatakan demisioner, maka proses setelah itu diambil oleh oleh tim Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2015 s.d. 2017. Panitia Pemilihan yang bekerja sejak jauh hari untuk menyeleksi berkas calon sampai menyelenggarakan fit and proper test, akan melaksanakan tugas terakhir yaitu Puskopdit BKCU Kalimantan Gelar RAT Tahun Buku 2014 di Makassar
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 menyelenggarakan Pemilihan.
P
roses pemilihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pemilihan Pengurus-Pengawas dan tahap Pemilihan kembali calon terpilih yang diusung dan atau asal anggotanya dari CU yang sama. Proses pemilihan dan penghitungan suara berlangsung panjang, karena panitia berupaya agar seluruh proses berjalan dengan tertib sesuai dengan kebijakan yang digariskan. Akhirnya sekitar jam 23.00 WITA susunan Pengurus dan Pengawas Puskopdit BKCU Kalimantan yang baru telah diperoleh. Struktur Kepengurusan diisi oleh • Marselus Sunardi yang kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus • Pr. Urbanus Hala, Pr sebagai Wakil Ketua • Antonius Anyu sebagai Bendahara • Agustinus Alibata sebagai Sekretaris Kemudian anggota pengurus diisi oleh • Anton Sera’ Sima • Herkulanus Cale • Agung Kudus Noertjahyono Sedangkan struktur Pengawas diisi oleh • Rita Sarlawa yang terpilih sebagai Ketua Pengawas, • Dominikus Renaldi Tanes sebagai Sekretaris • Adrianus Kun Anggoro sebagai anggota Pengawas Setelah Pemilihan selesai, acara pun dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus dan Pengawas baru oleh Ketua Inkopdit Indonesia (cuco indo), bapak Romanus Woga.
K
eesokan paginya (14/5) aktivitas dimulai dengan Misa memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Misa dimulai pukul 05.30 WITA dan dipimpin oleh P. Fredy Rante Taruk, Pr. Penyelenggaraan Misa diadakan pagi-pagi benar, karena pada pukul 08.00 pagi hari seluruh peserta akan diberangkatkan ke Toraja untuk mengikuti agenda RAT selanjutnya yaitu Lokakarya Community Development dan exposure mengunjungi kelompok-kelompok Binaan dampingan CU Sauan Sibarrung. Dari daerah tepian pantai Makassar yang hangat peserta kemudian melanjutkan kegiatan kebebukitan Toraja yang sejuk. Peserta yang berasal dari luar Sulawesi cukup antusias mengikuti kegiatan ini karena memiliki kesempatan untuk mengunjungi Toraja yang keindahan alamnya sudah sering diberitakan dan dibicarakan orang. Puskopdit BKCUK adalah Puskopdit terbesar di Indonesia dengan anggota 44 CU Primer yang tersebar dari Nias (Sumatera) sampai Merauke. Puskopdit BKCUK memiliki 3 DO (District Office) untuk memudahkan pendampingan bagi CU-CU primer ini. DO Barat berkantor di Pontianak mendampingi 21 CU di Kalimantan Barat dan daerah sekitarnya, DO Tengah berkantor di Palangkaraya mendampingi 7 CU di Kalimantan Tengah dan Pulau Jawa kemudian DO Timur berkantor di Makassar mendampingi 16 CU di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. Sampai Desember 2014 anggota individu yang tergabung dalam jaringan berjumlah 414.071 orang. Puskopdit BKCU Kalimantan Gelar RAT Tahun Buku 2014 di Makassar
11
12
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
PROFIL SINGKAT PENGURUS & PENGAWAS
PUSKOPDIT BKCU KALIMANTAN PERIODE 2014-2017 Ketua Pengurus
Wakil Ketua Pengurus
Marselus Sunardi S.Pd.
Rm. Urbanus Hala, Pr.
Lahir di Pejugan, 21 Desember 1970 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : PNS - Guru / Kepala Sekolah CU Asal : CU Khatulistiwa Bakti CU Pengusung : CU Bonaventura
Lahir di Oenak, 3 Oktober 1958 Status : Tidak Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Pastor Paroki CU Asal : CU Kasih Sejahtera CU Pengusung : CU Kasih Sejahtera
Sekretaris Pengurus
Bendahara Pengurus
Agustinus Alibata, S.Pd.,M.Si.
Antonius Anyu
Lahir di Karab, 17 November 1975 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Wiraswasta CU Asal : CU Pancur Dangeri CU Pengusung : CU Pancur Dangeri
Lahir di Tapang Kemayau, 6 Juli 1974 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Swasta CU Asal : CU Kusapa CU Pengusung : CU Kusapa & CU Eka Pembelum Itah
Anggota Pengurus
Anton Sera’Sima, SIP. Lahir di Mandetek, 7 Desember 1964 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : PNS CU Asal : CU Sauan Sibarrung CU Pengusung : CU Sauan Sibarrung & CU Mekar Kasih
Dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile Makassar 13 Mei 2015
PROFIL SINGKAT PENGURUS & PENGAWAS
Baru*
Aktivitas
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Anggota Pengurus
Anggota Pengurus
Drs. Herkulanus Cale
Agung Kudus N.
Lahir di Sanggau, 9 Agustus 1955 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : PNS - Guru CU Asal : CU Stella Maris CU Pengusung : CU Stella Maris
Lahir di Jakarta, 25 Desember 1969 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Wiraswasta CU Asal : CU Bererod Gratia CU Pengusung : CU Bererod Gratia
Ketua Pengawas
Sekretaris Pengawas
Rita Sarlawa, S.E.,M.Si.
Dominikus Renaldi Tanes
Lahir di Palangka Raya, 11 Januari 1980 Status : Menikah Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Dosen CU Asal : CU Betang Asi CU Pengusung : CU Daya Lestari
Lahir di Ujung Pandan, 23 September 1966 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Swasta CU Asal : CU Mekar Kasih CU Pengusung : CU Mekar Kasih
Anggota Pengawas
Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2014
PROFIL SINGKAT PENGURUS & PENGAWAS
Adrianus Kun Anggoro, S.Si. Lahir di Palembang, 26 Juni 1975 Status : Menikah Agama : Katolik Pekerjaan : Swasta CU Asal : CU Jembatan Kasih CU Pengusung : CU Jembatan Kasih
13
14
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Pimpinan Manajemen Keputusan District Office Barat 21 Agustus 2015 - Hotel Pandanaran, Semarang
CU Primer 1. Melakukan Audit sosial dengan standar yang telah ditetapkan oleh PUSKOPDIT BKCU Kalimantan. 2. Melaporkan hasil Audit sosial kepada PUSKOPDIT BKCU Kalimantan. 3. Melakukan Pemberdayaan anggota melalui kelompok basis dan atau kelompok binaan. 4. Memetakan kebutuhan Anggota kelompok basis dan atau kelompok binaan berdasarkan karakteristik di masing-masing daerah. 5. Melaporkan kekuatan dan kelemahan di bidang Pemberdayaan yang dimiliki kepada PUSKOPDIT BKCU Kalimantan. 6. Meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kredit dan mematuhi kode etik. PUSKOPDIT BKCU Kalimantan 1. Menetapkan variabel, menyiapkan instrument dan menentukan indikator keberhasilan kinerja sosial. 2. Merencanakan teknis analisis audit sosial, termasuk menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi. 3. Menggunakan Audit sosial sebagai salah satu indikator dalam penilaian BKCU AWARDS. 4. Membentuk Jejaring berbasis Komunitas. 5. Melakukan kerjasama dengan pihak perbankan untuk pelatihan kemampuan verifikasi analisis kredit. 6. Merancang sistem informasi Debitur di lingkungan Puskopdit BKCU Kalimantan. 7. Merealisasikan pembangunan Pusdiklat. 8. Memperjuangkan agar Pajak atas balas jasa simpanan ditiadakan. 9. Anggota Puskopdit BKCU Kalimantan menyatakan tidak bergabung menjadi anggota DAPERMA Inkopdit dengan pertimbangan sebagai berikut : 9.1. Sistem harus menjamin pelayanan yang lebih baik; 9.2. Ketentuan produk harus membangun Lembaga. 10. Tuan rumah Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Pimpinan Manajemen DO Barat tahun buku 2016 adalah CU Bererod Gratia yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2016.
Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Pimpinan Manajemen
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 Keputusan District Office Timur 21 Agustus 2015 - Hotel Oval, Suraba
1. Tanggung jawab utama untuk memastikan dilaksanakannya tata kelola CU yang sehat ada pada Pengurus dan kontrol atas pelaksanaan tata kelola ada pada Pengawas. Rekomendasi : a. Melengkapi MO (35 MO) secara bertahap dan ditargetkan dalam BP CU Primer setiap tahun khususnya MO wajib & mendesak ( MO Kredit, MO Akuntansi & Keuangan, MO Monev & Audit, MO Pemberdayaan, MO Organisasi dan MO Kepegawaian) b. CU Primer membentuk tim atau bidang kerja yang bertugas melaksanakan Sistem Pengendalian Internal (SPI) dengan tujuan melakukan audit secara rutin. Apabila jumlah staf belum memungkinkan untuk membentuk bidang kerja, maka minimal 1 orang staf ditugaskan sebagai staf SPI. c. Data perkembangan dibuat dan dipajang pada setiap kantor pelayanan CU Primer. d. Laporan keuangan yang dibuat CU Primer terdiri atas laporan posisi keuangan (neraca), laporan perhitungan hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan yang dilengkapi dengan data statistik. 2. CU Primer harus memastikan prosedur pelayanan kredit menggunakan standard Capacity Based Lending (CBL) dan Responsibilty Lending (RL) yang diatur dalam MO Kredit. Pinjaman yang menurut manajemen tidak layak, maka pinjaman tersebut ditolak dan tidak perlu diteruskan kepada pengurus. 3. CU Primer anggota PUSKOPDIT BKCU Kalimantan menyatakan tidak bergabung menjadi anggota DAPERMA Inkopdit dengan pertimbangan sebagai berikut: 3.1. Sistem Daperma yang tersentral akan menyebabkan pelayanan lebih rumit. 3.2. Beberapa ketentuan produk DAPERMA tidak melindungi lembaga dan tidak mendidik anggota. 4. Pemberdayaan komunitas menjadi pilihan strategis untuk menjamin keberlanjutan Credit Union. 5. Pelaksanaan rekomendasi Forum DO Timur tahun 2015 akan dievaluasi pada Forum DO Timur tahun 2016. 6. Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas, dan Pimpinan Manajemen VI akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 di Maumere dengan tuan rumah CU Bahtera Sejahtera.
Forum Forum Ketua Ketua Pengurus, Pengurus, Ketua Ketua Pengawas Pengawas dan dan Pimpinan Pimpinan Manajemen Manajemen
15
16
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 Baru*
Aktivitas
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama O l e h Tony PENGANTAR Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama (DPM-I) merupakan salah satu diklat besar yang diselenggarakan oleh Puskopdit BKCU Kalimantan untuk mengembangkan potensi diri dari para aktivis Credit Union (CU) primer dalam anggota jaringan BKCU Kalimantan khususnya pada tingkat manajemen. Melalui DPM-I para peserta diharapkan mampu memahami visi dan misi sejati CU dan mendapatkan wawasan yang luas tentang gerakan pemberdayaan masyarakat melalui CU. Mereka juga dituntut untuk dapat memahami dan terampil dalam mempraktekkan ilmu-ilmu dasar CU dalam melayani anggota dan meningkatkan pengetahuan interpersonal mereka yang memang merupakan kebutuhan mendasar dari staf baru CU. Oleh karena itulah disebut Diklat Pimpinan Manajemen, karena diklat ini menyiapkan staf baru untuk memahami ilmu ber-CU dan menyiapkan mental mereka agar menjadi pemimpin di CU tempat mereka masing-masing. Tahun ini BKCU Kalimantan menyelengarakan 3 diklat pimpinan manajemen tingkat pertama yang dilaksanakan di 3 district office (DO) barat, timur dan tengah yang ditujukan untuk manajemen baru di CU primer. Dan DPM-I ini dimulai di DO barat pada tanggal 24 mei - 7 juni 2015 berlokasi di Lembah Rivortorto, Sarikan dan dilanjutkan di Rumah Retret Costantini (RRC), Ambawang dari tanggal 8 juni - 27 juni 2015 dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari 10 CU yakni 1. CU stella Maris (2 orang)
7. CU Pangudi Luhur Kasih (1 orang)
2. CU Pancur Dangeri (3 orang)
8. CU Remaung Kecubung (3 orang)
3. CU Usaha Kita (1 orang)
9. CU Kusapa (6 orang)
4. CU Bina Kasih (1 orang)
10. CU Bererod Gratia (2 orang)
5. CU Tilung Jaya (2 orang)
11. dan dari BKCU Kalimantan (6 orang).
6. CU Jembatan Kasih (2 orang) Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 PEMBUKAAN Diklat ini dimulai di Sarikan dan dibuka oleh Sekretaris Pengurus BKCU Kalimantan Agustinus Alibata yang sekaligus juga merupakan fasilitator untuk materi pertama DPM-I yaitu Team Building dan Character Building (Survival) yang akan berlangsung 2 hari. Pada pembukaan DPM-I ini para peserta memperkenalkan dirinya masing-masing dan juga menyepakati aturan-aturan yang akan berlaku selama kegiatan DPM-I ini berlangsung beserta sanksi apabila dilakukan pelanggaran. Peserta juga dibagi menjadi 6 kelompok dimana masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang tiap kelompoknya akan bertugas sebagai pemimpin kegiatan dan membantu fasilitator setiap harinya secara bergantian. Dan kelompok tersebut bersifat sementara dimana setiap minggu kelompok akan dibubarkan dan dibentuk yang baru lagi guna meningkatkan kekompakkan antar peserta. TEAM BUILDING & CHARACTER BUILDING (SURIVIAL) Merupakan diklat yang ditujukan untuk membentuk karakter dari para peserta lewat permainan/outbond yang menarik dan menantang. Pada hari pertama peserta dipecah menjadi 2 kelompok besar memainkan beberapa permainan yang menuntut konsentrasi, kecerdasan, kerja sama dan keberanian dari peserta agar dapat menyelesaikan permainan yang ada. DI awali dengan bermain memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan beberapa tali yang panjang dan masing-masing orang harus saling bekerja sama menarik tali agar bola tidak jatuh sebelum sampai ke tempat tujuan. Permainan ini menuntut peserta untuk dapat bekerja sama dan menciptakan 1 komando dimana 1 orang saja yang mengarahkan agar dapat sampai ke tujuan. Permainan ini susah-susah gampang, karena apabila terdapat kesatuan komando dan semua anggota tim fokus pada masing-masing talinya maka semua nya akan mudah terselesaikan. Permainan selanjutnya semua anggota tim dari 2 kelompok besar harus bisa berdiri di dalam sebuah karpet (disini digunakan spanduk yang dilipat) dalam beberapa waktu tertentu, dan apabila bisa maka lipatan pada karpet akan dikecilkan dan sekali lagi semua anggota harus dapat berdiri atau berada di dalam area lipatan karpet tersebut tanpa 1 kaki pun dari anggota tim yang menapakkan kakinya di luar karpet. Awalnya terasa mudah tapi semakin kecil lipatan karpet maka semakin susah, apalagi jika anggota timnya banyak yang berbadan besar. Dipermainan peserta dituntut untuk kuat dan cerdas dalam mengatur strategi bagaimana bisa menyelesaikan tiap lipatan pada karpet.
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
17
18
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 Tibalah pada permainan terakhir pada hari pertama, yaitu “trust fall”. Disini para peserta satu persatu akan menjatuhkan diri dari jembatan ke bawah aliran sungai kecil dan di tangkap oleh teman sesama tim nya. Para peserta yang akan menjatuhkan diri dituntut untuk berani dan mempercayai temanteman satu tim nya dibawah untuk menangkapnya, sedangkan temanteman satu tim yang berada di bawah dituntut untuk fokus dan siap sekuat tenaga menangkap temannya yang akan jatuh dan bertanggungjawab atas keselamatan temannya. Selesai sudah hari pertama character building. Semua peserta tampak sangat bahagia dan akrab satu sama lain setelah permainan yang tergolong cukup berat tapi menarik dan menyenangkan. Diakhir tiap permainan fasilitator selalu menjelaskan dan memberikan medali kepada peserta yang berisi salah satu karakter yang dipelajari pada masing-masing permainan. Hal ini membuat peserta menyadari dan mengerti apa saja karakter yang mereka miliki. Selanjutnya pada hari kedua, peserta tetap dengan kelompok yang sama diajak untuk menjelajahi hutan disekitar lembah rivortorto. Dengan aturan main yaitu peserta dalam perjalanan menjelajahi hutan untuk menyelesaikan pos pos permainan dengan hadiah berupa makanan dan dalam perjalanan peserta juga dapat menemukan karcis-karcis yang tersembunyi di sekitar hutan yang nantinya dapat ditukar dengan bumbu-bumbu dan sayuran di akhir permainan yaitu pada sore hari. Apabila tidak dapat menyelesaikan permainan atau menemukan karcis sepanjang perjalanan, maka tidak akan mendapatkan apa-apa. Penjelajahan berlangsung dari pagi sampai siang, peserta juga mesti melewati beberapa medan yang cukup berat termasuk diantaranya adalah merayap melewati parit kecil.
S
etelah menyelesaikan penjelajahan maka kedua kelompok kembali berkumpul di tempat pelatihan dan beristirahat sebentar lalu menyiapkan peralatan untuk memasak ikan, bumbu, tomat dan sayuran lainnya. Dari panitia hanya menyediakan nasi yang sudah dimasak saja, sedangkan sisanya peserta harus bisa mengolahnya sendiri, dengan menggunakan daun dan segala sesuatu yang bisa didapat dari alam, termasuk untuk memasak peserta membuat api dari kayu-kayu yang dikumpulkan dan memangang sendiri ikan dan memasak sayuransayuran yang didapatkan. Selanjutnya para peserta makan bersama. Peserta tampak sangat antusias setelah menyelesaikan penjelajahan di hutan selama setengah hari, tampak peserta lebih akrab satu sama lain dan bahkan mulai terbentuk rasa kekeluargaan yang cukup kental antar tiap peserta dalam tim. Dari sinilah kekeluargaan dari DPM-I ini tumbuh dan berkembang setiap harinya. Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 PENDALAMAN NILAI-NILAI CREDIT UNION
H
ari selanjutnya peserta dihadapkan dengan materi yang baru dengan 2 fasilitator baru juga, yaitu materi pendalaman nilainilai credit union yang di fasilitasi oleh Damianus Djampi dan Deputi Puskopdit BKCU Kalimantan Erowin. Materi ini berlangsung selama 3 hari, disini peserta diberikan pemahaman mengenai CU itu sendiri, pondasi, prinsip dan nilai-nilai CU. Peserta juga disuruh untuk berkumpul berkelompok sesuai masingmasing CU dan mendiskusikan tentang sejarah dari CU mereka masing-masing dengan tujuan agar diharapkan peserta mengenal CU mereka sendiri dan dapat menghayati semangat dalam CU mereka masing-masing. Selanjutnya peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai perhitungan gini ratio, memahami pilar-pilar credit union dan juga terdapat permainan bernegosiasi dan menentukan keputusan dengan cara peserta dimasukkan dalam 4 kelompok yang mendiskusikan pilihan “P” atau “F” dengan ketentuan misalnya apabila 1 kelompok memilih “P” dan sisanya “F” maka kelompok yang memilih “p” akan mendapat poin. Dan akan terdapat beberapa check point dimana tiap kelompok akan mengirimkan 1 orang untuk bernegosiasi antar kelompok dengan tujuan meningkatkan/menyeimbangkan nilai dari masing-masing kelompok. Permainan ini cukup menarik dan hasilnya nanti tidak ada perbedaan poin yang terlalu jauh antar kelompok. PENGEMBANGAN DIRI S e k a l i l a gi Agus tinus Al iba ta kemb ali ke lembah Ri v o r t o r t o u n tuk m enjadi fas ilitator p ada D PM-I. K ali in i me n g aj a r k a n mater i pengem bangan diri yan g bisa dibilan g ma s i h a d a h u b unganny a dengan charac t er bu ildin g karen a ma s i h me n y an gkut kar akter indiv i du . Pe s e r t a di ajak untuk m engen ali kep rib adian dalam d i r i n y a d an mengenal par adi gm a yan g ada p ada diri dan me mah a m i b a gaim ana par adi gm a dap at mempen garu h i k e h i d u p an s e s eor ang.Mem aham i modal dasar p eru b ah an ( see, d o , ge t ) , dan belajar m elaku kan af irmasi. Selain itu p a ra p e s e r t a j u ga di lati h s ecar a fisik yait u p esert a disu ru h u n t u k m e mak a i r ans el dan ber lar i n aik t u ru n bu kit . PUBLIC SPEAKING M at e r i s elanj utny a m as ih di fasilit asi oleh Agu stin u s Alib at a, yaitu m a t e ri p u b l i c s p e ak i ng. Di s ini pes er ta diajarkan u n tu k berlatih b erbic ara di depan um um a t a u d i d e p a n or ang bany ak. Pada sesi-sesi awal p esert a di perken alkan te nt a ng t e k n i k - t e k n i k ber bicar a di depan umu m yan g baik dan sesu ai den gan stand a r. Di mu l a i d a r i u r u tan hal -hal y ang mest i disampaikan sampai den gan h al-h a l ke c i l se p e r t i c ar a ber dir i , car a m em egan g mic bah kan gerak tu b u h sepert i ge ra ka n t a ng a n , e k s p r e s i m uka dan per pi ndah an posisi. Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
19
20
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
M
a t e r i i n i ti dak hany a pada teori saja, t et api p ara p e s e r t a pada s es i s elanj utn ya di min ta u n tu k me n y i a pkan m ater i dan masin g-masin g akan p r a kt e k b e r b i c ar a di depan kel as den gan memb awa ma t e r i . Pe s e r t a di ber ikan kebeba san u n tu k memilih ma t e r i , k a r e n a peni laian dar i public sp eakin g adalah t e k n i k n y a, j ad i kualitas m ater i bu kan lah h al pen en t u , t a p i a k a n l e b ih baik l agi apabi la dit u n jan g den gan ma t e r i y an g b er kualitas . Pes er ta dib eri wakt u 15 men it u n tu k men yampa i ka n ma t e r i d a n d a pat m enggunakan a lat b an tu dalam men yampaikan mat eri s e pe rt i pow er poin t , kert as plan o dan alat lain yan g men unj a ng kebutuhan p resen tasi. S el ur uh p esert a dap at men yelesaikan prakt ek d e ng a n baik, w alau p u n ada b eberapa yan g mest i mela kuka n pengul an gan karen a ada beberapa h al pen tin g y a ng tidak te rdap at p ada saat p rakt ek, tapi pada a khi rny a s em ua pesert a dapat men gert i dan meng a l a m i bagai m a n a b erbic ara di depan u mu m.
S
REKOLEKSI
e t e l a h b e ber apa m ater i y an g b erat t api m e n ar i k , akhir ny a pes er ta di h adap kan pada m a t e r i t e rakhi r di L em bah R ivort ort o seb elu m b e r p i n d ah t e mpat ke R RC y ai tu mat eri rekoleksi ya ng d i f as i l i t as i l eh R P. W illam Cha n g. Pada materi i n i p e s e r t a m e r efleks ikan alas an b ekerja, apa it u p r o f e s i d a n a p a i tu pel ay anan. Pe se r t a j u g a m er efleks ikan tentan g wat ak dan p e r i l ak u d ar i m anus i a y ang bis a dibilan g masih a d a h u b u n g a n n y a dengan m ater i p en gemb an gan diri, c u ma lebih dih u b u n g ka n ke d a l a m p e k e r j a an dan pelay anan dalam keh idu pan seh ari-h ari. PERPINDAHAN LOKASI PELATIHAN : Lembah Rivotorto, Sarikan -> Rumah Retret Costantini, Ambawang
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 OPERATOR SIKOPDIT CS
O
perat or sikopdit CS, meru p akan materi pe rt a m a yan g dit erima set elah pesert a samp ai d i RRC . D i f asilitasi oleh Tri K u ku h Tin o D avi d y a ng m er upakan kepala b agian tekn o lo gi in f ormasi. M a t e ri ini m en gajarkan pesert a c ara pen goperasian p rog ra m y ang umu m dip akai oleh CU primer dalam ja ri ng a n BKCU Kaliman t an .
Pes e r t a d i h a r apkan m as i ng-m as i n g membawa lap t op s e n d i r i , k a r e na pes er ta akan melaku kan p rakt er p eng g u n a an p r ogr am Sikopdi t C S. Peserta b elajar c ara m e l a k u k a n p e n gatur an aw al pr ogram, c ara men go lah a n g g o t a y a n g m encakup m enambah , men gu bah i nf o r mas i d a n m enghapus data a n ggot a. Selan ju tn ya d i p ra k t e k k a n juga car a m el aku kan t ran saksi dan m e n a m p i l k an lapor an. PEMBUKUAN DASAR Setelah belajar cara transaksi secara komputerisasi, s e l a n j u t n y a p es er ta belajar car a man u aln ya / c ara t ra d i s i o n a l t a npa penggunaan p rogram Siko pdit . Ma t e r i i n i a d alah pem bukuan dasar yan g di f asilitasi o l eh I b u E l l a A gus ti na y ang m er upakan staf mon it orin g d a n e v al u as i / m onev ber s am a den gan Tri K u ku h Tin o David. Di m ulai den gan soal pilih an ganda dan essai yan g b ert u ju an u n tu k me ng ukur pengetah u an yan g dimiliki oleh p esert a meng e na i k pem buku an dasar yan g berlaku p ada CU . Sete l a h i t u bar ul ah p esert a men dapat b eberapa teori u mum d a n pengantar dan selan ju t n ya pesert a lan gsu n g d i a j a k untuk men gerjakan t u gas / men gerjakan p enc a t a t a n tr ans aksi keu an gan yan g terjadi pada CU t a npa m enggu n akan program Siko pdit , yait u sep ert i me ng i s i s u r a t u an g m a s uk, s ur at uang kelua r, LK SB , ju rn al, aru s kas, n erac a dan seb a g a i ny a . M at e r i i n i ter golong m ater i yan g c u ku p b erat , t a p i p e s e r t a t etap antus ias dalam men gerjakan semu a t ug a s y an g d iber i kan oleh fas ilit at or bah kan samp ai t i d ur l a r u t mal am dem i m eny el esaikan latih an yan g d i b e r i k an . S e t e l a h m eny el es aikan mat eri in i, pesert a d i har ap k a n t i d ak hany a dapat m engoperasikan program S i k o pd i t s a j a , tapi pes er ta dapat t ah u dan men gerti a l u r d a r i s e g ala tr ans aks i y ang telah di p ermu dah o leh p rogram Sikopdit .
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
21
22
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 FINANCIAL LITERACY
M
a t e r i y ang m engajar kan kit a b agaiman a me n g a tur uang kita dan b erh emat . Ya i n i l a h fi nanci al liter acy . D i fasilit asi o leh Ero w i n l a g i . Pes er ta diajak untuk meren u n gkan dan me n g i d e n t i f i k a s i per i laku penggu n aan u an g yan g se l a m a i n i d i l a kukan, m em aham i s i klu s h idu p man u sia, d a n k e m u d i a n di ber ikan tips dan trik u n tu k dapat m el aku kan p en gh emat an atau pe n gatu ran keu an gan yan g baik. Selanj u tn ya p esert a ju ga dimin t a u n tu k men ul i s ka n as et y an g dimiliki den gan men gisi fo rmu lir yang t e l a h di s edi akan dan ju ga dimin t a u n t u k memb u at re nc a na keuangan ke dep an yan g bert u ju an seb agai ac u a n ba g i pes er ta dalam men c ap ai kein gin an keu an gan m e re ka . MEMBER RELATIONSHIP MANAGEMENT
MRM
atau da p at diart ikan sebagai man ajemen relas i a nt a r anggota, m er upa kan mat eri yan g men gajarkan p esert a c a ra ber inter aks i dengan an ggo t a yan g b aik at au ideal. D i fa s i l i t a s i ol eh S er api na S erapin yan g meru p akan man ajer organ isa s i B KC U Kal im antan. Tuj uanny a adal ah agar p esert a n an t in ya dapat membe ri ka n pel ay anan y ang maksimal dan sesu ai den gan h arapan an g g ot a d i CU m as ing-m as i n g. Pe se r t a d i aj a r kan car a ber bi car a, b erpen ampilan , dan memah ami keb ut uha n a ng g o t a d al a m pelay anan. Pe se r t a j u g a di ber ikan kes em patan u n tu k melaku kan p rakt ek den gan mela kuka n d r a m a p e n d e k y ang ber tem a pelayan an kep ada an ggot a dari kasir sampai d e ng a n p e n ag i h an y ang bai k. D eng an p r a k t e k ter s ebut pes er ta jadi men dapat kan seb u ah gambaran yang j e l a s me n g e n ai c ar a m em ber ikan pel ayan an yan g b aik sesu ai den gan h arap a n d a ri a ng g o t a.
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 MANAJEMEN KREDIT & PENANGANGAN KL
M
er upakan mat eri yan g leb ih di kh u su skan kep a d a s t a f bagian kredit . D i f asilitasi kembali oleh S una rd i . Materi in i b ert u ju an memberikan pema ha m a n tentang m asalah -masalah dalam perkredit an yan g t e rj a d i dalam C U. Pes er ta di ha rapkan set elah men yelesaikan materi in i d a pa t m em aham i t at a c ara men an gan i kredit lalai, teramp i l d a l a m m em buat kep u tu san kredit , men gu asai tu gas st af kre d i t , dan ter am p il dalam melaku kan an alisis kredit den ga n 5 C .
EXPOSURE S e t e l a h mel ew ati ber bagai mat eri dalam D PM-I, maka selan ju t n ya pe s e rt a a k a n m e l ak u k a n expos ur e atau bisa dikatakan sebagai magan g sin gkat s e ki t a r 3 h a r i d i C U p r im er di daer ah Kaliman tan B arat, yait u CU K h atu listiwa B a kt i , C U St el l a M ar i s , d an CU Bonav entur a. Pesert a dib agi kedalam 6 kelo mp ok. Pe s e r t a di har apkan dapat memah ami b agaiman a c ara kerja staf d i C U t erse b u t , k e a d aan di s ana, dan dapat memb an tu para staf disan a dalam mela ks a ka n t ug a s n y a . Pe s e r ta j uga diber ikan t u gas u n t u k men gu mpu lkan in fo rmasi s e pe rt i s e j a r a h , l at ar belakang, l apor an, pekerjaan /job desc ript io n dari staf men ge na i C U t em p at m e r e k a m elakukan expos ure. Pa r a p e s e r ta nam pak cukup an t u sias dan iku t terlibat dalam kegiatan d i C U. Ad a y a n g m e n j adi kas i r , m enj adi st af lap an gan dan men jadi st af kredit . T i d a k t erd ap at k e n dala apapun dal am kegiat an ex posu re, b ah kan ada kelomp ok y a ng m e r as a 3 h a r i e xpos ur e itu ti dak cu ku p . MEMBANGUN KOMITMEN S e t e l a h 3 har i m elakukan exposu re, pesert a kembali ke RRC dan kee s okka n ha ri n y a m e n e r i m a m ater i ter akhi r yait u memb an gu n komit men yan g di fa s i l i t a s i o l eh Pa k S u n a r di. Mater i i ni ber s i fa t ref leksi dan pen yadaran kepada pesert a unt uk m e n i n d a k l an j uti s em ua y ang telah dipelajari. Pe s e r t a per tam a m em ahami apa itu ko mit men , h al-h al yan g d a pa t m e m p e n g ar u h i kom itm en, s ikap dan men t alit as, f akt or yan g memp eng a ruhi k ep u as a n d a l a m ker ja, m em bangun kerja sama tim dan ju ga t erdap at mat eri s e put a r C U s e p e r t i a r s itektur ci tr a CU, S e t e l a h i tu di akhi r m ater i pe sert a ju ga dimin t a u n tu k men u liskan ko m i t m e n t erd ap at mas ing-m as ing m ater i yan g telah dip elajari selama kegiatan DPM - I d eng a n t u j u an agar s em ua m ater i yan g didap at dapat dip ergu n akan . M e l a l u i mater i ini di har apkan semu a ilmu yan g t elah diterima selama DPM - I d a p a t me m b a ngun kar akter pes er ta agar men jadi akt ivis CU yan g u n ggu l da n d a pa t m e m b e r i k a n d am pak y ang bes ar da lam p erkemb an gan CU mereka masin g-ma s i ng .
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
23
24
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
P
PENUTUPAN & PERPISAHAN
e n u t u p an di klat DPM-I dilaku kan set elah misa pagi o leh Pak Su n a rd i d a n k e m u d i a n di lanj utkan dengan p ersiap an u n tu k ac ara p erpisah an yang a ka n d i l a k s an a kan pada m al am ny a yan g b erlo kasi di au la RRC. Uru t an ac ara ha m pi r se p e n u h n y a d i s er ahkan kepada pesert a, h an ya ada b eberapa tamb ah an dari pa ni t i a se p e r t i p e n g h ar gaan kategor i pesert a yan g aktif, p en diam, disip lin dan pa l i ng h e b o h . D a n t i ap kel om pok j uga dih aru skan u n t u k memb erikan su mban gan se s ua t u p a d a ac ar a. D a n S a m pailah pada m alam perpisah an . Peserta du du k berku mpul unt uk me l i h a t p e n am pi lan dar i tem an-teman n ya sambil men yan tap makan an yang t e l a h d i p e r s i ap k a n oleh pani ti a. Acar a p erpisah an berlan gsu n g den gan baik, s e m ua p e se r t a h ad i r dan ada beber apa fa silitat or ju ga yan g h adir p ada ac ara te rs e but . D a n d i w ar n a i dengan taw a canda dari ko c akn ya pen ampilan teman -t eman d a l a m d r a m a , f as h i o n s how , s tand up comedy, n yan yian dan video kegiatan D PM - I y a ng d i t a y an g k an . Te n t u s a ja s elain kem er i aha n ju ga terdap at su asan a sedih yan g m e m a ng su d a h m u l a i n a m pak s ejak pagi , karen a p esert a men yadari mereka akan b e rpi s a h d a n p u l a n g k e CU m er eka m as ing-masin g dan melan ju t kan ru tin itas mereka . Da n se mu a k e s e d i h an ter s ebut di luapkan p ada malam perpisah an saat semu a pe s e rt a me m b e n t u k l i ngkar an dan ber ny anyi b ersama. Hal in i men u n ju kkan ku at ny a ra s a p e r sau d a r aan yang ter jalin dalam wakt u 33 h ari bersama belajar dan berm a i n. Jad i m e l alui DPM-I ini pes er ta tidak h an ya men dapat kan p en get ah u an d a l a m h a l b e r - C U , p e ngem bangan di r i da n karakt er, tapi ju ga men dap at kan sah ab a t d a n sa ud a r a b ar u y ang kom pak dan s al in g men gert i sat u sama lain . Semo ga semu a y a ng t e l a h d i d ap at kan oleh pes er ta DPM-I akan dap at dit erapkan dan teru s b e rt a ha n se l a m a n y a.
GALERI DPM - I DO BARAT
Mengembangkan Potensi Diri Melalui Diklat Pimpinan Manajemen Tingkat Pertama
U
Baru*
Pemberdayaan
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
PAYA PENANGANAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KOPERASI KREDIT
Oleh Fransiskus Saju, SH.
D
alam kasus kredit bermasalah, debitur telah dianggap ingkar janji untuk membayar bunga dan/atau pokok kredit yang telah jatuh tempo, sehingga terjadi keterlambatan pembayaran atau sama sekali tidak ada pembayaran, dengan demikian dapat dikatakan bahwa kredit bermasalah didalamnya meliputi kredit macet.
“M eliha t d a r i d a m pa k ya n g sed e mik ia n b e sa r te r h a d a p kre d it b e r m a sa l a h , m a ka memer luka n p e n a n g a n a n d a n penyele sai a n ya n g ce pa t , tepat dan a k u ra t .”
U
ntuk lembaga seperti Koperasi Kredit sandaran dalam segala upaya penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah tidak boleh lepas dari Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 2 dan 3 UU No. 25 Tahun 1992. Sandaran tersebut dapat menjadi pedoman bagi Koperasi kredit dalam membuat kebijakan tentang tata cara penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah. Namun sebelum melaksanakan kebijakan tersebut ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan seperti : ¾¾ Keinginan anggota untuk menyelesaikan kewajiban. ¾¾ Tingkat kerja sama dan keterbukaan anggota. ¾¾ Kemampuan financial anggota. ¾¾ Sumber pengembalian pinjaman. ¾¾ Prospek usaha anggota. ¾¾ Mudah tidaknya menjual jaminan. ¾¾ Sengketa tidaknya jaminan, dll. Dengan berpedoman pada landasan, asas dan tujuan koperasi maka upaya penanganan
dan penyelesaaian kredit bermasalah pada Koperasi Kredit harus dilakukan sedini mungkin. Jangan menunggu masa perikatan jatuh tempo atau lewat batas waktu sebab dapat membuat beban hutang anggota menjadi besar, sehingga jaminan yang seharusnya cukup bahkan lebih untuk menutup resiko menjadi kurang akibat kredit tidak ditangani.
U
paya penanganan dan penyelesaian tersebut juga harus dimulai dari jalur non litigasi, dan jalur litigasi adalah pilihan terakhir jika semua upaya non litigasi itu dianggap gagal. Penyelesaian harus dilakukan walupun sampai pada upaya litigasi karena kepastian penyelesaian harus ada sebab merupakan satu diantara bentuk tanggung jawab yang harus di laporkan dalam RAT. Upaya tersebut dimulai dengan membuat sebuah Kebijakan Penagihan yang efektif. Kebijakan Penagihan yang mempunyai tahapan atau sistim sebagai berikut : 1. Panggilan Telepon. 2. Kunjungi ke rumah atau tempat kerja. 3. Kirimi surat tagihan. 4. Limpahkan kepada tim tagih yang dikoordinir oleh Kantor Pusat. 5. Kirimi Surat Panggilan. 6. Limpahkan ke Kantor Pusat Cq Manager Bidang Kredit. 7. Kuasakan kepada Pengacara. Kebijakan penagihan ini masih dalam ranah upaya penyelesaian melalui jalur non litigasi dimana dalam prakteknya selalu ada perundingan dan
UPAYA PENANGANAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KOPERASI KREDIT
25
26
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 kesepakatan sebagai upaya penyelesaian, kecuali sudah dikuasakan kepada pengacara untuk upaya litigasi, namun dalam pelaksanaannya juga pengacara dapat diminta untuk mengupayakan penyelesaian diluar pengadilan terlebih dahulu.
yang pontensial. Sebelum dilimpahkan Manager TP/KP harus menyiapkan data mengenai kredit bermasalah yang akan menjadi target penagihan tim tersebut.
1. Panggilan Telepon.
6. Limpahkan ke Kantor Pusat Cq Manager Bidang Kredit.
Setelah melaksanakan penagihan bila ada ari sistim atau tahapan penagihan tersebut dokumen-dokumen hasil penagihan diserahkan membuktikan bahwa Koperasi Kredit kembali kepada Manager TP/KP untuk di mengutamakan asas kekeluargaan dalam upaya tindaklanjuti. penanganan dan penyelesaian kredit bermasalah, 5. Kirimkan Surat Panggilan. serta dapat menjadikan Koperasi Kredit siap secara administrasi dan dokumentasi jika upaya Surat Panggilan 1,2,3 dalam bahasa yang berbeda. ini ditempuh melalui jalur litigasi. Dalam pelaksanaannya kebijakan penagihan Bila yg dipanggil hadir memenuhi panggilan, ini dimulai dari TP (Tempat Pelayanan) atau KP buat dokumen penyelesaian secara tertulis (Pernyataan atau Kesepakatan). (Kantor Pelayanan) dengan tahapan :
D
Cara ini masih diandalkan dalam berkomunikasi dengan anggota untuk melakukan penagihan. Lakukan panggilan telepon yg memuaskan anggota, panggilan yg bersahabat, dan akhiri panggilan dengan menyebut bahwa ada kewajiban yang harus diselesaikan, sebutkan jumlahnya.
Pelimpahan disertai dengan : ¾¾ Data simpanan dan pinjaman. ¾¾ Kronologis singkat. ¾¾ Dokumen SPP s/d bukti pencairan. ¾¾ Dokumen Barang Jaminan.
Catat pada buku berita penagihan, hari, tanggal, ¾¾ Dokumen-dokumen lainnya seperti (S. jam, mengenai janji anggota, misalnya mau Tagihan, S. Panggilan, S. Pernyataan, S. datang sendiri ke kantor atau minta jemput Kesepakatan). setoran ke rumah. Pada tahap ini Mabid Kredit dapat melakukan 2. Kunjungi rumah atau tempat kerja. pemanggilan dengan didampingi oleh Pengurus Cara ini juga masih sanggat diandalkan dalam bidang kredit dan/atau Pengacara. hal penagihan, Ingat banyak hal yang harus diperhatikan termasuk persiapan mental dan kesabaran. Jangan lupa bawa buku catatan berita penagihan dan catat mengenai hasil pembicaraan termasuk janji-janji anggota dan minta anggota tanda tangan sebagai bukti. 3. Kirimi Surat Tagihan.
7. Kuasakan kepada Pengacara. Pelimpahan dengan :
kepada
Pengacara
dilengkapi
¾¾ Surat Kuasa Khusus. ¾¾ Semua dokumen yang berhubungan dengan itu.
Cara ini dilakukan apabila tahap 1 & 2 gagal alias Sebelum menempuh upaya litigasi Pengacara dapat melakukan upaya pemanggilan dan/atau tidak diindahkan anggota. somasi terlebih dahulu. Surat tagihan mencantumkan jumlah tunggakan angsuran, tunggakan bunga, dan denda. 4. Limpahkan kepada tim penagihan yang dikoordinir oleh Kantor Pusat.
~ S e ki a n
Tim ini dibawah tanggung jawab Manager bidang kredit Kantor Pusat, anggota timnya bisa diambil dari para manager TP/KP atau stap
S e mog a b e r m a n f a a t d a n sa l a m p e m b e rd a ya a n .
UPAYA PENANGANAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KOPERASI KREDIT
Baru*
Inspiratif
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Kerajinan Anyam Tuyu Oleh Frans Laten, David kukuh, Masius Triadi
E
xposure yang dilakukan dalam rangkaian RAT Puskopdit BKCU Kalimantan TB 2014 di Makassar-Toraja tanggal 12 s.d. 16 Mei 2015 adalah berkunjung ke beberapa tempat, satu diantaranya adalah kerajinan anyaman tikar. Exposure Anyaman tikar tersebut di kampung Talang, Sarongmanik, Bambalo. Anyaman tikar terbuat dari tumbuhan yang bernama tuyu. Proses penanaman tuyu seperti bertani padi dan dapat di panen setelah 6 bulan di tanam. Tuyu di tanam di sawah dan tidak dapat di tumpang sari dengan tanaman lainnya. Rumput yang tumbuh diantara tuyu-tuyu itu juga harus di bersihkan, sama seperti memelihara padi. Pengolahan tuyu cukup gampang, setelah di panen, digosok menggunakan abu kalembang (debu tanah agak berpasir). Setelah itu lalu di jemur lebih kurang 2 jam di panas terik atau 3 jam jika panas tidak terlalu terik. kemudian dipisahkan yang panjang dan pendek sesuai dengan ukurannya. Setelah itu lalu dihaluskan menggunakan potongan bambu pipih dan dilipat bagi dua.
P
Untuk membuatnya berwarna merah, di warnai dengan menggunakan bahan organik. Pengolahan pewarna organik menggunakan daun, batang, bunga yang di potong-potong dan kemudian ditumbuk. Setelah itu di rebus bersamaan dengan tuyu. Setelah beberapa lama kemudian diangkat dan di keringkan. Kemudian di anyam.
ada kegiatan exposure, kami yang berkunjung mendapatkan pelayanan yang luar biasa. Kedatangan kami langsung disambut dengan suasana senyuman para mama-mama di dampingi Sangayoka kami disuguhi minuman kopi asli toraja yang kualitasnya standar ekspor. Juga di hidangkan snack lak’ (terbuat dari dari ubi parut di campur dengan kelapa parut, dan dibungkus dengan daun pisang. Ada juga ketan hitam yang di bungkus menggunakan daun pisang yang di kukus. Selain membuat tikar, kelompok ini juga membuat tempat beras (inanbara) dan juga tempat nasi (kapipe/inan bokbok). Kapipe lebih kecil dari pada inanbara. Kelompok kerajinan anyaman tikar sarong manik merupakan kelompok binaan CU Sauan Sibarrung Tempat Pelayanan (TP) Rantetayo. Para anggota didampingi oleh Sangayoga di TP tersebut. TP yang letaknya kurang lebih 1,5 jam dari kantor pusat telah beroperasi sejak tahun 2012.
K
elompok yang diketuai oleh Ruth Romse Pasang, sekretaris Herlianti Tukarang dan bendahara Polina Rante terbentuk tanggal 3 Agustus 2013, memiliki 7 orang anggota. Anggota-anggota kelompok sarong manik telah mengakui bahwa kehadiran CU Sauan Sibarrung sangat membawa perubahan kehidupan mereka terutama pola pikir mereka. Kerajinan Anyam Tuyu
27
28
Baru*
Inspiratif
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
OD rganization
“K
evelopment
Agar Makin LARIS.. Oleh Edi V. Petebang Sekretaris Pengurus CU Stella Maris
al i p e r ta m a se j a k 2 0 tahun Lokakarya OD ini mempunyai tiga tujuan, yakni berd ir i, C re d i t U n i on Ste l l a • Agar peserta memiliki persepsi yang jelas Ma r i s meng a d a ka n l oka ka r y a tentang manual operasional dan manual O rg an izat i on D e ve l op m e n t prosedur sebagai rangkaian system tata (O D). OD m e n g h a s i l ka n m a nual kelola CU Stella Maris; • Mampu memahami istilah, instrument dan pro sed ur d a r i se j u m l a h m a nual symbol-simbol yang terkait dengan manual ope ras io n a l u n t u k ta ta ke l ol a prosedur; CU y an g id e a l .”
C
redit Union Stella Maris (CUSM) mengalami pertumbuhan yang cukup ideal. Sampai 31 Juli 2015, jumlah anggota 7.400 orang dengan total asset Rp 77 miliar. Seluruh pengurus, pengawas dan manajemen CUSM bertekad mempertahankan dan terus meningkatkan apa yang sudah dicapai. Bahkan CUSM sudah memprogramkan mengikuti penilaian Acces Branding tahun 2017. Penilaian Acces juga menjadi alat bagi CUSM untuk mengukur kinerjanya.
• Memiliki wawasan tentang prosedur kerja manajemen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para anggota.
L
okakarya yang difasilitasi Serapina Serafin, Manajer Organisasi Puskopdit BKCU Kalimantan tersebut diikuti seluruh pengurus, pengawas, manajemen dan penasihat serta penasihat. Pada hari pertama fasilitator menguraikan tentang fungsi vital MO dan MP dalam sebuah credit union. Selanjutnya peserta diajak diskusi pemetaan MO dan masing-masing MP-nya.
MO
Ada empat MO, yakni Untuk mempersiapkan Acces tahun 2017 maka 1. Administrasi, tata kelola CU yang sehat harus terus menerus 2. Keuangan, diupayakan. Pendukung tata kelola yang sehat 3. Kredit adalah adanya system yang diformulasikan M an u al O p era s i onal 4. Diklat. dalam Manual Operasional (MO) dan Manual Prosedur (MP) sebagai panduan kerja bagi manajemen. Sayangnya CUSM belum memilikii MO Administrasi MO dan MP yang terstruktur dengan baik. Ada sejumlah MO dan MP tetapi belum lengkap dan mempunyai 35 MP, antara lain masih ada yang tumpang tindih. 1. Surat/dokumen 6. Rekrutmen, Untuk mendapat MO dan MP yang baik, maka masuk-keluar, 7. Penerimaan Gaji, CUSM selama tiga hari (31/7-2/8) mengadakan 2. Pengadaan 8. Promosi/Publikasi, lokakarya Organization Development (OD). Inilah inventaris, 9. Pembuatan Laporan lokakarya OD pertama sejak CU ini berdiri 20 tahun 3. Pengajuan klaim Kegiatan, (1995-2015). “Harus kami akui MO dan MP di CU JALINAN, 10. Suksesi Pengurus ini masih terbatas dan belum terdokumentasi 4. Penerimaan dan Pengawas, denga baik sebagai petunjuk teknis operasional anggota baru, 11. Pengembangan TI, CU,”urai Hermanus Abeh, Ketua Pengurus CUSM 5. Rapat-rapat, 12. Pelaksanaan RAT. dalam sambutan pembukaan lokakarya OD. O D agar makin laris
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015 MO Keuangan mempunyai 13 MP, antara lain
Jumlah manual prosedur tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan CU masing-masing.
M
enurut Herkulanus Cale, Ketua Panitia 1. Penerimaan setoran tunai, Transaksi Non yang juga Bendahara CUSM, dengan Tunai, terlaksananya lokakarya OD tersebut diharapkan 2. Hutang Piutang antar TP, membantu pengurus dan manajemen CUSM 3. kasbon, Pembuatan Laporan keuangan, dalam mendokumentasikan manual prosedur 4. melakukan pemeriksaan/audit, sehingga CUSM memiliki kebijakan dasar yang 5. Penerimaan Gaji, wajib ada. 6. Pengiriman Transfer, 7. pengarsipan Dokumen Keuangan, “ Tujuanny a untuk me mastikan 8. pemberian Insentif/Honor.
MO Kredit mempunyai 9 MP, antara lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengajuan Pinjaman, Pencairan Pinjaman, Penagihan, Pengikatan Barang Jaminan, Penyitaan Barang Jaminan, Charge Off dan Write Off, Penanganan Kredit Lalai Pelaporan Kredit.
pe nge l ol aan C U se suai tata ke l ol a y ang se hat se pe r ti di sy aratkan dal am A cce s Brandi ng. Manaje me n di harapkan dapat be ke r ja lebih bai k l agi se hi ngga l ay ana n pr i ma, se pe r ti te r ungkap dalam motto C U Ste l l a Mar i s, “ L ARIS: Lay anan Pr i ma I daman S emu a”, dapat te r w ujud,” je l as C al e.***
MO Diklat (Pendidikan dan pelatihan) memiliki 6 MP, yakni 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Perencanaan Diklat, Pelaksanaan Diklat, Pelaporan, Mengikuti Diklat Eksternal, Mengikuti Diklat Internal, Permintaan Fasilitator/Panitia/Tim/Komite Diklat.
Baru*
Speak Your Own Product Bagi anggota CU atau komunitas basis, lakukan hanya 2 langkah mudah mendapatkan IKLAN BARIS GRATIS di majalah Solusi. 1. Memiliki usaha Produktif sendiri/kelompok 2. Kirim email promosi (maksimal 50 kata) ke alamat :
[email protected] dengan subjek: SYP “kategori usaha” pada tanggal 1-15 tiap bulannya (diluar tanggal tersebut iklan tidak dapat dimuat) Catatan: Majalah solusi memiliki hak untuk tidak menerbitkan iklan usaha yang tidak sesuai dengan kebutuhan redaksi tanpa pemberitahuan apapun. OD agar makin laris
29
30
Baru*
Kolom Bisnis
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Kalau Bisa Berhasil,
Kenapa Mesti Takut ?
Oleh Agung Kudus Noertjahyono Anggota Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan
“Semangat Swa-usaha adalah akar dari segala perkembangan sejati dalam diri seseorang.” -S amu el S mi le s
D
alam berwiruasaha kita juga dihadapkan pada 2 hasil: berhasil atau gagal. Umumnya pemula bisnis agak rentan pada kegagalan. Menurut saya bisnis tidak ada yang selalu berhasil atau selalu gagal. Karena didalam keberhasilan pasti mengalami kegagalan, didalam kegagalan itu kita akan belajar banyak, agar bisnis yang kita kelola dapat berhasil. Sebagai ilustrasi semua kehidupan memiliki proses. Proses kehidupan merupakan hukum alam. Berbisnispun juga ada prosesnya, sama seperti bertani. Berikut ini adalah Ilustrasi hukum wirausaha. Rules of Farming dari Shiv Kheera: You plant tomato seeds you get tomatoes – you get what you want You got to plant first. You can’t get without planting Then you got to take care of it. 1. 2. 3. 4.
Water it. Clear the weeds. Fertilize it. Chase away the birds and insects Regularly, routinely, disciplined, it’s a process.
The PROCESS can’t be rushed. 1. There is a right way and a wrong way to do it. 2. Learn from those who know, or by trial error. 3. Either way you the price to learn 4. Then if you do all this right, you get to harvest (not always) 5. There is a waiting period for planting to harvest. 6. The unforeseen factors: weather and disease etc
Anda tanam satu benih tomat akan mendapat beberapa tomat. Jika ingin mendapatkan keuntungan dari sebuah product, maka kita harus membeli atau menciptakan product itu. Anda harus tanam dulu, Anda tidak dapat apapun tanpa menanam. Tidak ada hasil apapun jika kita tidak melakukan apa-apa. Jaga product agar hasilnya optimal. 1. 2. 3. 4.
Sirami. Selalu dikembangkan Bersihkan rumput. tekan biaya yang tidak perlu Beri pupuk. lakukan inovasi Halau burung dan serangga dengan teratur, rutin dan disipin adalah proses. Hindari pihak yang mengganggu, ini dilakukan secara teratur, rutin dan disiplin sebagai sebuah proses.
Proses tidak dapat dilakukan tergesa-gesa jika: 1. 2. 3. 4.
Ada cara benar atau salah untuk melakukannya. Belajar dari kerabat yang berpengalaman atau coba-coba Atau membayar untuk belajar Jika semua telah dilakukan dengan benar kita dapat meraih keuntungan (tidak selalu) 5. Dibutuhkan kesabaran dalam meraih keuntungan. 6. Faktor tidak terduga; cuaca, penyakit dan lain-lain. Kondisi ekonomi, pasar atau persaingan yang mungkin “sedikit” menghambat.
I
ngat ya, Sukses adalah sebuah proses. Kesuksesan tidak datang dalam waktu semalam. Kesuksesan berasal dari komitmen dan disiplin yang terus menerus setiap hari. Tidak boleh ada kata menyerah. Tidak ada usaha yang selalu gagal dan tidak ada usaha yang selalu berhasil. Kegagalan terjadi ketika berhenti mencoba. Jika kita tetap komitmen untuk terus mencoba dan mencoba, kegagalan tidak akan pernah ada.
“Our lives are a sum total of the choices we have made.” Pemain baru tidak
selamanya kalah dari sang pendahulu ataupun market leader. Namun dengan strategi dan inovasi yang kreatif pemain baru bisa menjadi lebih hebat. Berani?... Kalau Bisa Berhasil, Kenapa Mesti Takut?
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
INI DIA!! Cara Menghitung Kekayaan Ideal Seseorang
Baru*
Pojok Literasi Keuangan
Oleh Agung Kudus Noertjahyono Anggota Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan
Hal yang tidak mudah untuk mendefinisikan atau mengukur kekayaan seseorang. Ada yang merasa sudah kaya apabila memiliki uang sebesar Rp. 1 juta. Namun di sisi lain, masih ada yang merasa miskin walaupun sudah memiliki uang Rp. 1 Milyar. Untuk menyatukan perbedaan tentang kekayaan, maka diperlukan sebuah definisi agar kita memiliki pandangan yang sama. Dalam buku Milionaire Next Door, karangan Thomas J. Stanley, Ph.D dan William D. Danko, Ph.D cara mengukur “KEKAYAAN BERSIH IDEAL” seseorang dapat diketahui dengan rumus: (Usia saat ini / 10 ) X Penghasilan Setahun Berdasarkan rumus tersebut, Kekayaan Bersih dibagi membagi menjadi tiga tingkat: 1. Kekayaannya luar biasa, memiliki kekayaan bersih sedikitnya 2X lipat dari Kekayaan Bersih Ideal. 2. Kekayaannya sedang, memiliki kekayaan bersih yang rata-rata sama dengan Kekayaan Bersih Ideal. 3. Kekayaannya kurang, memiliki kekayaan bersih setengah atau kurang dari Kekayaan Bersih Ideal.
Rp. 40.000.000 (gaji + bonus + THR dll) Kekayaan Bersih Minimal : (180/10) X Rp.2.500.000= Rp. 45.000.000 Kekayaan Bersih Ideal : (40/10) X Rp. 40.000.000= Rp. 160.000.000. Dari data diatas, diharapkan Kekayaan bersih minimal pak Budi adalah Rp. 45 juta atau diharapkan Pak Budi memiliki kekayaan Bersih Ideal Rp. 160 juta. Tetapi jika Budi memiliki kekayaan bersih Rp. 300 Juta. Pak Budi memiliki kekayaan luar biasa walaupun dia tidak dipandang lingkungannya sebagai orang kaya. Kekayaan bersih = Nilai Seluruh Harta (Aset) - Nilai Seluruh Utang (Kewajiban). Jika nilai total seluruh harta Anda lebih banyak dari nilai total utang maka nilai kekayaan bersih akan positif. Jika kekayaan bersih Anda DIBAWAH “kekayaan bersih minimal” maka sebaiknya Anda harus mengubah “Arus Kas” SEKARANG JUGA!
Kekayaan seorang tergantung pada, bagaimana orang tersebut mampu mengelola keuangannya. Adapun dalam buku The Milionaire Mindset, Cons. Freddy Pieloor juga menyatakan bahwa karangan Cons. Freddy Pieloor, seorang “Biaya Hidup Dalam Skala Prioritas” dikategorikan perencana keuangan, cara mengukur “KEKAYAN seperti dibawah ini: BERSIH MINIMAL” seseorang dapat diketahui Kebutuhan Rasio dengan rumus: Sosial 2,5-10% Utang < 30% (Masa kerja bulan / 10) X Penghasilan Asuransi < 10% Bulanan Investasi (menabung) 10-20% Contoh: Sekolah 15% Usia Pak Budi : 40 tahun Rumah tangga < 60% Penghasilan bulanan: Rp. 2.500.000 (saat ini) Rekreasi < 10% Telah bekerja : 15 tahun (180 bulan) Hiburan < 5% Penghasilan tahunan: INI DIA!! Cara Menghitung Kekayaan Ideal Seseorang
31
Bagaimana dengan Anda?
32
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Oleh David Kukuh
Kualitas dan Tanggungjawab
PENGURUS
Fungsi Pengurus 1. Wewenang penetapan arah yang utama adalah anggota. Selanjutnya, tanggungjawab hukumnya diberikan kepada Pengurus, yang menterjemahkan arah yang sudah ditetapkan oleh anggota 2. Pusat Pembuatan Keputusan Bentuknya berupa perumusan kebijakan dan perencanaan strategis) 3. Fungsi Penasihat Memberikan nasehat kepada menejemen, panitia dalam pengurus dan anggota. Nasehat Pengurus terutama untuk perubahan kebijakan, AD/ART, dan bahkan strategi pemasaran 4. Fungsi Wali Pengurus memantau secara sungguh-sungguh dan meninjau portofolio pinjaman, dengan penekanan khusus pada pembatasan/pengawasan resiko yang muncul 5. Fungsi Pengabdian Tugas pokok Pengurus adalah untuk menyediakan keberlangsungan hidup credit union 6. Fungsi Simbolik • Simbol kekuatan kepemimpinan • Harus menunjukan derajad profesional, integritas dan nilai-nilai moral yang tinggi “ Pe ng ur us b er tanggung jawab men garah kan dan men gaw as sepak ter j an g Cc re d i t U n ion. Wa l a u pun anda dan para an ggo ta pen gu r u s yan g lain mu n gkin t idak i n g i n me l a ksa nakan tugas sendir ian, pen gu r u s ter u tama ber tan ggu n g j aw ab u n t u k mem a s ti kan credit unio n dikelo la den gan sistem dan stan dar yan g ben a r ”
Kualifikasi Pengurus Seorang Pengurus harus memiliki kualitas utama sebagai seorang pengurus dengan beberapa kualifikasi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memiliki kemauan dan kemampuan melayani anggota Memiliki kemauan untuk terus belajar Memiliki kemauan dan kemampuan menjadi pemain dalam tim Memiliki emauan memikul tanggungjawab dan siap menghadapi tantangan Mampu berfikir kreatif dan siap berubah Memiliki etika pribadi yang sesuai dengan philosofi Credit Union Mau bekerja sebagai voluntir “Secara individu, pengurus haruslah melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, meningkatkan rentangan keahliannya agar sukses menyelesaikan tugas selama masa jabatannya.” Kualitas dan Tanggungjawab Pengurus
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Tugas Pengurus 1. Membuat arah strategis Arah strategis tersebut harus ditinjau setiap bulan 2. Merampungkan dan memelihara organisasi Pengurus 3. Membuat kerangka HRM bagi CU a. Memilih CEO/GM/Manajer b. Membuat Job Description c. Mengesahkan Business Plan d. Mengevaluasi Kinerja e. Memutuskan kompensasi manajemen f. Mengesahkan rencana pengembangan CEO/GM/Manajer 4. Mengesahkan Struktur Organisasi dan kebijakan organisasi 5. Menyetujui dan memantau struktur keuangan, kebijakan, dan anggaran sesuai rencana 6. Merampungkan rencana komprehensif untuk pelayanan dan fasilitas 7. Menetapkan indikator kinerja kunci bagi credit union dalam komponen manusia, uang, dan pengembangan 8. Menganalisis dan mengevaluasi kemajuan dibandingkan dengan pencapaian tujuan dan sasaran credit union 9. Memelihara struktur pengawasan yang demokratis dan partisipasi anggota yang terinformasikan dengan baik 10. Memastikan kegiatan dan pengembangan pengurus berjalan efektif Setiap tahun melaksanakan evaluasi diri dan evaluasi pengurus dan melengkapi rencana pengembangan 11. Menjaga hubungan yang efektif dengan credit union lain, dengan masyarakat dan pemerintah 12. Menyediakan kepemimpinan yang mendukung dan mempromosikan credit union “Tidaklah mudah menjadi seorang pengurus yang sebenarnya. Kegiatan Credit Union semakin komplek. Kesempatannya adalah, anda tidak datang ke credit union dengan semua pengetahuan dan ketrampilan yang anda perlukan untuk melayani secara efektif . Pengembangan diri melalui pendidikan yang terus menerus adalah kuncinya.”
Kualitas dan Tanggungjawab Pengurus
33
34
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Tanggungjawab Pengurus Ketua
Pengetahuan & Ketrampilan: Ketrampilan memimpin termasuk membangun konsensus, mediasi, dan manejemen rapat Tanggungjawab: 1. Melaksanakan rapat-rapat Pengurus, membangun hubungan & komunikasi 2. Memimpin rapat Pengurus dan rapat anggota 3. Membangun konsensus
3. Mempersiapkan dan mengirimkan keputusan-keputusan rapat yang sudah dibuat kepada semua pengurus 4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan kepadanya
Bendahara
Pengetahuan & Ketrampilan: 1. Memiliki kemampuan membuat dan menjaga catatan (pembukuan) keuangan 2. Memiliki kemampuan memahami konsepkonsep keuangan Tanggungjawab:
4. Memastikan semua pengurus bertindak sesuai ketentuan yang sudah ada, jangan menunda membuat keputusan penting
1. Mengamankan aset-aset credit union
Wakil Ketua
3. Melaksanakan tugas GM jika Pengurus belum mengangkat GM dari luar Pengurus
Pengetahuan & ketrampilan:
2. Membuat dan menyampaikan kepada pihak terkait laporan-laporan yang diperlukan
ketrampilan memimpin termasuk membangun konsensus, mediasi dan menejemen rapat
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang sudah dibebankan.
Tanggungjawab:
Indikator:
1. Menjalankan tugas Ketua terpilih, ketika Ketua berhalangan 2. Melaksanakan tugas yang sudah diberikan
Sekretaris
Pengetahuan dan Ketrampilan: 1. Memiliki kemampuan mengorganisir dan mengelola kertas kerja 2. Memiliki kemampuan membuat notulen rapat
• Menggunakan kerja tim dalam membuat keputusan • Melibatkan para pihak secara tepat • Berkomitmen pada tujuan yang sudah ditetapkan • Berkinerja tinggi • Berkoordinasi dengan yang lain dalam bekerja
Tanggungjawab: 1. Membuat dan menjaga catatan rapat secara lengkap paling lama 7 hari setelah rapat baik rapat pengurus maupun rapat anggota 2. Mengirimkan notulen rapat yang sudah disempurnakan kepada semua pengurus dan pengawas Kualitas dan Tanggungjawab Pengurus
Galeri
Solusi Cerdas Edisi Mei - Agustus 2015
Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2014 - Makassar - Toraja Tanggal 12 s.d. 16 Mei 2015
Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Pimpinan Manajemen DO Barat - Hotel Padanaran, Semarang Tanggal 19 s.d. 21 Agustus 2015
Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Pimpinan Manajemen DO Timur - Hotel Oval, Surabaya Tanggal 19 s.d. 21 Agustus 2015
Galeri
35
PENGURUS, PENGAWAS DAN MANA JEMEN PUSKOPDIT BKCU KALIMATAN MENGUCAPKAN
DI R G A HAYU R EP UBLIK IN DON ESIA 17 AGUS TUS 1 9 4 5 - 1 7 AGU S T U S 2 0 1 5
“De n gan S e m a ng a t Pro k la m as i 17 Ag u stu s 19 4 5 K it a T ing k a t k an S em angat Pemban gu na n d a n Pe nd id i k an Untuk Ind on e si a y a ng Le b ih M a ju ”
JAYA L A H NE G E R I KU, JAYA L A H B A NGS A KU