CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU
BURSA EFEK INDONESIA
Potret diri kita ?
Bergantung terhadap pekerjaan tetap saat ini
Merasa hidup saat ini “sangat nyaman” Hasil survey Boston Consulting Group: 90% warga Indonesia mengatakan mereka merasa aman dalam hal finansial (75% warga India & 54% warga AS yang merasa aman secara finansial) +/- 74 juta orang kini menghabiskan uang lebih dari 200 dollar/bln
Punya banyak “tabungan” Tidak punya “rencana keuangan” BURSA EFEK INDONESIA
Nilai uang yang dibelanjakan warga kelas menengah di Indonesia tahun 2010 Belanja pakaian dan alas kaki mencapai Rp 113,4 triliun Belanja barang rumah tangga dan jasa Rp 194,4 triliun Belanja di luar negeri Rp 59 triliun Biaya transportasi Rp 238,6 triliun
Artinya dari sisi finansial sebenarnya kelas menengah memiliki kemampuan yang cukup memadai. BURSA EFEK INDONESIA
4
Konsumsi vs Investasi
BURSA EFEK INDONESIA
Mengapa
Harus
Berinvestasi?
BURSA EFEK INDONESIA
Rp. 200.000,-
BURSA EFEK INDONESIA
1997 ……………… 2013
614,29%
1997 = Rp. 100.000,00 = 50 kg telur
2005 = Rp. 100.000,00 = 12,5 kg telur 2013 = Rp. 100.000,00 = 7 kg telur
BURSA EFEK INDONESIA
8
DATA INFLASI TAHUN
INFLASI (%)
2009 2010 2011 2012 2013 2014
2.78 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36
BURSA EFEK INDONESIA
INVESTASI DI PASAR MODAL
BURSA EFEK INDONESIA
PASAR Pasar Uang Pasar Keuangan Pasar Modal
Pasar
Pasar Perdana
Pasar Sekunder Komoditas
Pasar Non Keuangan Produk Riil
BURSA EFEK INDONESIA
Mengenal Pasar Modal “Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada instrumen finansial (saham, obligasi, reksa dana, sukuk dan lain-lain)” Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan : • Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, • Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, dan • Lembaga dan Profesi yang berkaitan dengan Efek. (UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995) BURSA EFEK INDONESIA
Struktur Pasar Modal Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
Perusahaan Efek
Lembaga Penunjang
Penjamin Emisi Perantara Pedagang Efek Manager Investasi
Biro Administrasi Efek Bank Kustodian Wali Amanat Pemeringkat Efek
Profesi Penunjang Akuntan Konsultan Hukum Penilai Notaris
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Pemodal
Emiten
Domestik Asing
Perusahaan Publik Reksadana
BURSA EFEK INDONESIA
MANFAAT PASAR MODAL
Sumber pendanaan alternatif perusahaan
Kesempatan menjadi Good Governance Corporate
Public Investment
Penyebaran kepemilikan perusahaan
Menciptakan iklim bisnis yang sehat
Menciptakan lapangan pekerjaan
BURSA EFEK INDONESIA
Instrumen Investasi Pasar Modal Indonesia • Tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas
• Merupakan surat tanda berhutang yang diterbitkan oleh perusahaan maupun pemerintah
• Sebagai Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
• Kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain
BURSA EFEK INDONESIA
atau
T I D A K ??? Fatwa No.80 Penerapan Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Di Pasar Reguler Bursa Efek 1. Transaksi saham dianggap sesuai Syariah apabila: • Hanya melakukan jual-beli saham Syariah • Tidak melakukan transaksi yang dilarang secara Syariah 2. Saham yang sudah di beli boleh ditransaksikan kembali meskipun settlement baru dilaksanakan pada T+3 sesuai prinsip Qabdh Hukmi 3. Transaksi efek di Bursa Efek menggunakan akad Bai’ Al-musawamah BURSA EFEK INDONESIA
PASAR MODAL SYARIAH Prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang Pasar Modal berdasarkan fatwa DSN-MUI, baik fatwa yang ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan LK maupun fatwa yang telah diterbitkan sebelum ditetapkannya peraturan ini, sepanjang fatwa di maksud tidak bertentangan dengan peraturan ini dan atau Peraturan Bapepam dan LK lain yang didasarkan pada fatwa DSN-MUI Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah
BURSA EFEK INDONESIA
Bukan Pasar Yang Berdiri Sendiri
PASAR MODAL SYARIAH
Tidak ada perbedaan mekanisme pencatatan Efek Tidak ada perbedaan mekanisme perdagangan Efek
BURSA EFEK INDONESIA
Efek Syariah Efek sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal 307 Saham
67 Reksadana
1 ETF
SAHAM SYARIAH
REKSADANA SYARIAH
ETF SYARIAH
23 seri SUKUK NEGARA
32 seri SUKUK KORPORASI
BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Efek Syariah dan Konstituen ISSI Period
Published
Stocks
New Listed
ISSI
I
30 November 2007
172
-
-
II
30 Mei 2008
188
-
-
III
28 November 2008
193
-
-
IV
29 Mei 2009
185
-
-
V
30 November 2009
196
-
-
VI
27 Mei 2010
203
-
-
VII
29 November 2010
221
-
-
VIII
31 Mei 2011
225
7
220
IX
30 November 2011
250
3
238
X
24 Mei 2012
285
10
286
XI
22 November2012
317
2
301
XII
24 Mei 2013
302
8
293
XIII
19 November 2013
328
9
319
XIV
20 Mei 2014
322
7
307 BURSA EFEK INDONESIA
SAHAM SYARIAH
307 Saham Plantation 4% Trading, Services and Investment 27%
Mining 9%
Based Industry and Chemical 15%
Finance 1% Infrastructure, Utilities and Transportation 8%
Misc. Industries 10% Property, Real Estate & Constructio 17%
14 November, 2014
Consumer Goods 9%
BURSA EFEK INDONESIA
Reksadana Syariah dan non Syariah berdasar NAB
Reksadana Syariah Syariah 9%
67 Reksa Dana Syariah
Berdasar NAB Non Syariah 91%
Pertumbuhan Reksadana Syariah vs non Syariah Non Sharia
Sharia
65 51
37
46
48
67
Tipe Reksadana Syariah Indeks ETF 2% 2%
50
Saham 26%
Terproteksi 29% 696 530
2008
564
2009
564
2010
758
Tipe Reksadana Syariah
736
596
2011
*Oktober 2014 (sumber:Infovesta)
2012
2013
2014
Fixed Income 11%
Pasar Uang 1%
Campuran 29% BURSA EFEK INDONESIA
Exchange Traded Fund Syariah (ETF Syariah-JII) ETF-JII merupakan ETF berbasis syariah yang tercatat di BEI. ETF syariah-JII diluncurkan pada 30 april 2013. Tujuan penerbitan ETF Syariah adalah untuk menyediakan tingkat imbal hasil yang sama dengan kinerja indeks JII di BEI. Dengan berinvestasi melalui ETF Syariah, investor mampu mengkombinasikan manfaat antara investasi melalui reksadana dengan fleksibilitas transaksi seperti investasi saham di BEI. ETF syariah merupakan langkah mudah untuk berinvestasi di pasar modal bagi investor yang mencari portofolio syariah dengan saham berkapitalisasi pasar besar dan nilai transaksi yang tinggi. Struktur ETF syariah pada umumnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan fatwa DSN-MUI, dengan demikian maka ketentuan fatwa yang mengatur perdagangan saham di BEI juga berlaku untuk ETF syariah. (Fatwa No.80/DSN-MUIIII/2011)
BURSA EFEK INDONESIA
ETF Syariah – JII Spesifikasi Produk Spesifikasi Produk Manajer Investasi
PT Indo Premier Investment Management
Simbol
XIJI
Bank Kustodian
Deutsche Bank A.G., Jakarta
Partisipan
PT Indo Premier Securities
Underlying Index
Jakarta Islamic Index (JII)
Transaksi Minimal (Pasar Primer)
1 Unit Kreasi= 100.000 Unit Partisipan
Transaksi Minimal (Pasar Sekunder)
1 Lot = 100 Unit Partisipan
Return Indikatif
Sama seperti kinerja indeks JII
Peluncuran
30 April 2013
NAB
+/- nilai indeks JII
BURSA EFEK INDONESIA
Sukuk berdasarkan Seri
SUKUK
[CATEGORY NAME], [VALUE]
Sukuk vs Obligasi Konvensional [CATEGORY NAME] [PERCENTAG E]
[CATEGORY NAME], [VALUE]
Sukuk Berdasarkan Nilai [CATEGORY NAME] [PERCENTAG E]
Sukuk Government Sukuk (IDR Triliun) Corporate Sukuk (IDR Triliun) Total *Oktober 2014 (BEI)
[CATEGO RY NAME] [PERCENTA GE]
Value 103,62 6,65 110.27
[CATEGORY NAME] [PERCENTA GE] BURSA EFEK INDONESIA
SUKUK Dalam Sharia Standar yang dikeluarkan oleh AAOIFI, sukuk diartikan sebagai Investment Sukuk()صكوك اإلستثمار, yang berarti sertifikat yang merepresentasi kepemilikan atas aset
Surat berharga syariah negara atau dapat disebut Sukuk Negara adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian kepemilikan aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 BURSA EFEK INDONESIA
Jenis-jenis Sukuk Akad yang digunakan dalam penerbitan SBSN Berdasarkan Dewan Syariah Nasional (DSN MUI) Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008: • • • • •
Ijarah Mudharabah Musyarakah Istishna’ Akad lain yang tidak bertentangan dengan Syariah
BURSA EFEK INDONESIA
Perbedaan Sukuk dan Obligasi SUKUK Bukan surat utang, melainkan surat bukti kepemilikan terhadap aset, proyek atau aktifitas investasi tertentu
OBLIGASI Merupakan surat utang
Return berasal dari pendapatan operasional Return sudah ditetapkan (flat) dari aset (tergantung pendapatan) Pemegang sukuk adalah pemilik aset
Pemegang obligasi adalah yang meminjami modal (lender)
Pendapatan pemegang sukuk tidak pasti
Pendapatan pemegang obligasi sudah pasti
Terdapat aset yang dijadikan jaminan
Tidak terdapat aset yang dijadikan jaminan
BURSA EFEK INDONESIA
Jenis Sukuk Ritel Maturity Date
Nominal Value (Bil Rp)
Interest
Tenure (thn)
No
Nama
Bond
Issued Date
1
Sukuk Negara Ritel Seri SR-001
SR001
25-Feb-09
25-Feb-12
5.556
12%
3
2.
Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 SR002
SR002
10-Feb-10
10-Feb-13
8.033
8.70%
3
3
Sukuk Negara Ritel Seri SR-003
SR003
23-Feb-11
23-Feb-14
7.341
8.150%
3
4
Sukuk Negara Ritel Seri SR-004
SR-004
21-Mar-12
21-Sep-15
13.613
6.25%
3
5
Sukuk Negara Ritel Seri SR-005
SR005
27-Feb-13
27-Feb-16
14,969
6.000%
3
6
Sukuk Negara Ritel Seri SR-006
SR006
05-Mar-14
05-Mar-17
19,323
8.750%
3
BURSA EFEK INDONESIA
Market Share Industri Keuangan Syariah Nasional No 1 2 3 4 5 6
Industri Perbankan syariah Asuransi syariah Multifinance syariah Sukuk korporasi SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) Reksadana Syariah
Pangsa Pasar (%) 4,9 3,3 4,5 3,17 9,8 4,94
BURSA EFEK INDONESIA
Prospek Investasi Syariah 1. Aman secara syar’i dan regulasi • Screening ketat dari sisi syariah fatwa DSN, peran DPS, dan pengawasan dari sisi regulator • Terbebas dari riba, gharar dan maysir halal investment • Kebijakan yang semakin mendukung 2. Kinerja pasar keuangan syariah Indonesia sangat baik Contoh : studi Beik dan Wardhana (2011) pasar saham syariah Indonesia lebih least volatile dan lebih cepat pulih terhadap financial shock dibandingkan pasar saham konvensional dan syariah Amerika Serikat dan Malaysia BURSA EFEK INDONESIA
3. Inovasi Produk Investasi Syariah • Kuantitas produk investasi syariah semakin banyak peningkatan daya saing produk investasi syariah • Inovasi produk syariah menjawab kebutuhan publik
4. Kondisi Perekonomian • Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif baik meski ada perlambatan stabilitas makro • Pertumbuhan kelas menengah yang tinggi • Rangking Indonesia dalam Global Islamic Finance Report : - Tahun 2011 : peringkat 4 - Tahun 2012 : peringkat 7 - Tahun 2013 : peringkat 5 BURSA EFEK INDONESIA
http://www.idx.co.id
BURSA EFEK INDONESIA
Terima Kasih
BURSA EFEK INDONESIA