PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Oleh : NOVITA AMALIA 0513010330/FE/EA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2010
SKRIPSI PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh : NOVITA AMALIA 0513010330/FE/EA Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Vetetan” Jawa Timur pada tanggal 11 Juni 2010 Pembimbing Utama
Tim Penguji Ketua
Drs. Ec. Munari, MM
Dra. Ec. Sri Hastuti, MSi Sekretaris
Dra. Ec. Dwi Suhartini, M.Aks Anggota
Dra. Ec. Diah Hari S. MSi.Aks Mengetahui, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Dr. H. Dhani Ichsanudin Nur, MM NIP . 030 202 389
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi
ini,
dengan
judul
“PENGARUH
BESARAN
PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP
LUAS
PENGUNGKAPAN
SUKARELA
PADA
PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S-1) Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu penulis sadar bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan yang telah diberikan, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsannuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, MSI, selaku Ketua Progdi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
i
4. Bapak Drs. Ec. Munari, MM, selaku dosen pembimbing yang memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyelesaian skripsi. 5. Bapak dan Ibu dosen serta staf pengajar Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Akuntansi yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan serta wawasan yang cukup sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan akademik sampai dengan menyusun skripsi sebagai tugas akhir studi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 6. Ayah, Mama, Adikku, dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian dan pengorbanan yang begitu besar. Terima kasih atas segalanya “Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT”. 7. Bapak Pimpinan Cabang Yogyakarta PT. DAHLIA DEWANTARA, Iik YB terima kasih atas ijinnnya demi kelancaran skripsi saya. 8. Teman-temanku yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu “Terima Kasih atas doanya”. Semoga Allah SWT melimpahan berkah dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan, tetapi penulis berharap semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surabaya, Juni 2010
Penulis
ii
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar
i iii
Daftar Isi Daftar Tabel
viii
Daftar Gambar
ix
Daftar Lampiran
x
Abstraksi
xi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Penelitian
4
1.4 Manfaat Penelitian
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
6 11
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Laporan Keuangan
11
2.2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan
11
2.2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
12
2.2.1.3 Arti Penting Laporan Keuangan
13
2.2.1.4 Karakteristik Laporan Keuangan
16
2.2.2 Pengungkapan
17
2.2.2.1 Pengertian Pengungkapan
iii
17
2.2.2.2 Tujuan Pengungkapan
18
2.2.2.3 Luas Pengungkapan
18
2.2.2.4 Jenis Jenis Rasio Keuangan
19
2.2.2.5 Jenis Pengungkapan
20
2.2.2.6 Pengungkapan Sukarela
20
2.2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela
21
2.2.3.1 Ukuran Perusahaan 2.2.3.2
Pengaruh
Besaran
21 Perusahaan
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
22
2.2.3.3 Rasio Leverage
23
2.2.3.4
Pengaruh
Rasio
Leverage
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
24
2.2.3.5 Rasio Likuiditas
24
2.2.3.6
Pengaruh
Rasio
Likuiditas
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
26
2.2.3.7 Rasio Profitabilitas
26
2.2.3.8
Pengaruh
Rasio
Profitabilitas
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
27
2.2.3.9 Umur Perusahaan
27
2.2.3.10
Pengaruh
Umur
Perusahaan
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
28
2.2.3.11 Porsi Saham Publik
29
iv
2.2.3.12 Pengaruh Porsi Saham Publik Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
29
2.2.3.13 Basis Perusahaan
30
2.2.3.14
Pengaruh
Basis
Perusahaan
Terhadap
Luas
Pengungkapan Sukarela
30
2.2.3.15 Penerbitan Sekuritas
31
2.2.3.16 Pengaruh Penerbitan Sekuritas Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
32
2.3 Kerangka Pikir
32
2.4 Hipotesis
35
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
36
3.1.1 Definisi Operasional
36
3.1.2 Pengukuran Variabel
38
3.2 Teknik Penentuan Sampel
42
3.3 Teknik Pengumpulan Data
44
3.3.1 Jenis Data
44
3.3.2 Sumber Data
44
3.3.3 Pengumpulan Data
45
3.4 Teknik Analisis Data
45
3.4.1 Uji Normalitas
45
3.4.2 Uji Asumsi Klasik
45
3.4.2.1 Uji Multikolinieritas
v
46
3.4.2.1 Uji Heterokedastisitas
46
3.4.2.1 Uji Autokorelasi
47
3.4.3 Teknik Analisis
47
3.4.4 Uji Hipotesis
48
3.4.4.1 Uji F
48
3.3.4.2 Uji t
49
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian
51
4.1.1 Perusahaan Manufaktur
51
4.1.2 Perusahaan Dagang
74
4.1.3 Perusahaan Jasa
87
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
102
4.2.1 Luas Pengungkapan Sukarela (Y)
102
4.2.2 Besaran Perussahaan (X 1 )
104
4.2.3 Rasio Leverage (X 2 )
106
4.2.4 Rasio Likuiditas (X 3 )
107
4.2.5 Rasio Profitabilitas (X 4 ) 109 4.2.6 Umur Perusahaan (X 5 )
110
4.2.7 Proporsi Saham Publik (X 6 )
111
4.2.8 Basis Perusahaan (D 1 )
113
4.2.9 Penerbitan Sekuritas (D 2 )
114
4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis
115
vi
4.3.1 Uji Normalitas
115
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
116
4.3.2.1 Uji Multikolinieritas
116
4.3.2.2 Uji Heterokedasitas
117
4.3.2.3 Uji Autokorelasi
118
4.3.3 Uji F
119
4.3.4 Koefisien determinasi (R2)
123
4.3.5 Uji t
124 126
4.4 Hasil pembahasanPenelitian
4.5 Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu 130 4.6 Keterbatasan Penelitian
134
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
135
5.2 Saran
135
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1 : Diagram Kerangka Pikir
34
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Uji Autokorelasi
Lampiran 2
: Uji Multikolinieritas
Lampiran 3
: Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 4
: Uji Normalitas
Lampiran 5
: Uji F
Lampiran 6
: Uji R
Lampiran 7
: Uji Hipotesis
Lampiran 8
: Daftar Item Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan
Lampiran 9
: Besaran Perusahaan (X 1 )
Lampiran 10 : Rasio Leverage (X 2 ) Lampiran 11 : Rasio Likuiditas (X 3 ) Lampiran 12 : Rasio Profitabilitas (X 4 ) Lampiran 13 : Umur Perusahaan (X 5 ) Lampiran 14 : Porsi Saham Publik (X 6 ) Lampiran 15 : Basis Perusahaan (D 1 ) Lampiran 16 : Penerbitan Sekuritas (D 2 ) Lampiran 17 : Luas Pengungkapan Sukarela (Y) Lampiran 18 : Data Perusahaan yang Melakukan Pengungkapan Sukarela
x
DAFTAR TABEL Hal Tabel 4.1.
Data Skor Luas Pengungkapan Sukarela (Y)
103
Tabel 4.2.
Data Besaran Perusahaan (X 1 )
104
Tabel 4.3
Data Debt to Equity (X 2 )
106
Tabel 4.4
Data Current Ratio (X 3 )
107
Tabel 4.5
Data Return On total Assets (X 4 )
109
Tabel 4.6
Data Umur Perusahaan (X 5 )
110
Tabel 4.7
Data Proporsi Saham Publik (X 6 )
111
Tabel 4.8
Data Basis Perusahaan (D 1 )
113
Tabel 4.9
Data Penerbitan Sekuritas (D 2 )
114
Tabel 4.10
Uji Normalitas
115
Tabel 4.11
Uji Multikolinieritas
116
Tabel 4.12
Uji Heteroskedastisitas
117
Tabel 4.13
Uji Autokorelasi
118
Tabel 4.14
Uji F
119
Tabel 4.15
Uji Koefisien Determinasi
123
Tabel 4.16
Hasil Uji t
124
Tabel 4.17
Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu 130
viii
PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh : Novita Amalia
Abstraksi
Perkembangan kondisi lingkungan ekonomi tersebut banyak berpengaruh terhadap dunia usaha dan mencipyakan persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Untuk dapat bersaing perusahaan diharapkan untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya. Suatu laporan tahunan akan dapat menjadi dasar yang berguna dalam pengambilan keputusan dengan cara membuat criteria pengungkapan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ulang (melakukan konfirmasi) apakah berbagai variabel independen yang mewakili karakteristik perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan industry, jasa dan dagang yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu 2004 sampai dengan tahun 2007. Ada 8 variabel independen yang digunakan yaitu, Besaran Perusahaan (X1), Debt to Equity (X2), Current Ratio(X3), Return on Assets (X4), Umur Perusahaan (X5), Proporsi Saham Publik (X6), Basis Perusahaan (D1), Penerbitan Sekuritas (D2). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan untuk teknik analisis ini cocok, tetapi pengujian secara individual membuktikan ada variabel bebas Return on Assets (X4) dan Penerbitan Sekuritas (D2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Luas Pengungkapan Laporan Keuangan (Y).
Keyword : rasio keuangan, regresi linier berganda.
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia perekonomian banyak mengalami perkembangan sejalan dengan bertambahnya waktu. Perkembangan kondisi lingkungan ekonomi tersebut banyak berpengaruh terhadap dunia usaha dan menciptakan persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Untuk dapat bersaing perusahaan diharapkan untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya. Bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan penawaran kepada publik atau Go Public, wajib melaporkan laporan keuangan tahunan perusahaannya kepada BAPEPAM. Laporan keuangan tahunan merupakan media bagi manajemen perusahaan untuk memberikan informasi kepada pihak luar. Laporan tahunan pada dasarnya merupakan sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal dan juga sebagai sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya (Simanjuntak dan Widiastuti: 2004). Perilaku dan kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh kualitas informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Semakin banyak informasi yang diungkapkan maka laporan keuangan akan semakin informatif dan bermanfaat. Namun hal tersebut akan diikuti oleh biaya penyajian informasi yang semakin tinggi pula (Agustina: 2006). 1
2 Keterbukaan
perusahaan
terhadap
laporan
keuangan
juga
akan
meningkatkan kepercayaan investor perusahan tersebut. Investor membutuhkan informasi yang dapat dipercaya sehinga dapat membuat keputusan yang benar dan mengurangi risiko yang dihadapi. Keterbukaan ini juga dimaksudkan agar setiap orang dapat memperoleh informasi yang lengkap, akurat, dan up to date dengan mudah. Dengan informasi ini para investor memperoleh gambaran yang lengkap mengenai perusahaan-perusahaan yang Go Public dan keadaan pasar yang penting artinya bagi mereka untuk mengambil keputusan investasi. Dalam pencapaian efisiensi dan sebagai sarana akuntanbilitas publik pengungkapan laporan keuangan menjadi faktor yang signifikan. Pengungkapan laporan keuangan dapat dilakukan dalam bentuk penjelasan mengenai kebijakan akuntansi yang ditempuh, kontinjensi, metode persediaan, jumlah saham yang beredar dan ukuran alternatif, misalnya pos-pos yang dicatat berdasarkan historical cost (Na’im dan Rakhman: 2000). Pengungkapan informasi dalam laporan tahunan harus memadai sehingga dapat bermanfaat bagi para pemakai laporan keuangan. Suatu laporan tahunan akan dapat menjadi dasar yang berguna dalam pengambilan keputusan dengan cara membuat kriteria pengungkapan informasi. Laporan tahunan yang disajikan hendaknya membuat informasi yang relevan, dapat dipahami, dapat dipercaya, dan transparan. Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat dikelompokkan menjadi
dua
yaitu:
pengungkapan
wajib
(mandatory
disclosure)
dan
pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) (Na’im dan Rakhman: 2000).
3 Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan informasi yang diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Di Indonesia, badan yang membuat dasar laporan keuangan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Sedangkan pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang melebihi daripada yang diwajibkan. Adanya kebutuhan informasi bagi investor untuk menilai waktu dan ketidakpastian aliran kas sekarang dan di masa datang sehingga dapat menilai perusahaan dan mengambil keputusann. Perusahaan memenuhi kebutuhan terebut sebagai melalui pemberian informasi secara sukarela. Penelitian ini dilakukan untuk menguji ulang (melakukan konfirmasi) apakah berbagai variabel independen yang mewakili karakteristik perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengambil judul ”Pengaruh Besaran Perusahaan, Rasio Keuangan, Umur Perusahaan, Porsi Saham, Basis Perusahaan dan Penerbitan Sekuritas Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Pada Perusahaan Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia”.
1.2.
Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dikemukakan diatas, dapat dirumuskan permasalahan: a. Apakah
besaran
perusahaan,
rasio
leverage,
rasio
likuiditas,
rasio
profitabilitas, umur perusahaan, porsi saham publik basis perusahaan dan
4 penerbitan sekuritas pada tahun berikutnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela?.
1.3.
Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan apakah besaran perusahaan, rasio leverage, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, umur perusahaan, porsi saham publik, basis perusahaan dan penerbitan sekuritas mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan sukarela laporan keuangan.
1.4.
Manfaat Penelitian a.
Bagi Penulis Penelitian ini sangat berguna karena memberikan gambaran, memperluas wawasan serta untuk dapat membandingkan antara teori yang telah diterima dengan yang terjadi dalam praktek.
b.
Bagi Civitas Akademi Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi dan tambahan referensi penelitian lain tentang materi yang berhubungan dengan permasalahan yang ditulis oleh penulis.
5 c.
Bagi Emiten Penelitian ini sebagai pengetahuan mengenai minimum disclosure agar informasi yang disajikan dapat bermanfaat untuk analisis dan pengambilan keputusan investasi.
d.
Bagi Investor Penelitian ini dapat memberikan masukan kaitannya dengan pengambilan keputusan investasi.