cara pemberlakuan SNI wajib di atur dengan Keputusan Pimpinan Instansi Teknis. Tujuan standardisasi nasional: (1) Meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup, (2) Membantu kelancaran perdagangan serta (3) Mewujudkan persaingan usaha yang sehat dalam perdagangan.
INDONESIAN NATIONAL STANDARD CATALOGUE FOR FORESTRY SECTOR Indonesian standard catalogue for forestry sectoris prepared by Technical committees on Wood Forest Product (PT 79-01), Technical committees on Forest Management (PT 65-01), and Technical committees on Non-Wood Forest Product (PT 65-02), and as April 2007 there are 119 SNI catalogues has been published.
SENARAI SNI BIDANG KEHUTANAN TAHUN 2010 Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya. Standar Nasional Indonesia (SNI), adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), berlaku secara nasional dan bersifat sukarela. Dalam hal berkaitan dengan keselamatan, keamanan, kesehatan, pelestarian fungsi lingkungan hidup dan atau pertimbangan ekonomi dapat diberlakukan wajib oleh instansi teknis yang terkait. Tata
Pimpinan instansi teknis dan atau Pemerintah Daerah melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dan masyarakat dalam menerapkan standar meliputi konsultasi, pendidikan, pelatihan, dan pemasyarakatan standardisasi. Di sektor Kehutanan sampai Juni 2010 telah disusun 116 SNI yang dikelompokkan kedalam SNI bidang Pengelolaan Hutan (39 judul SNI); SNI bidang Hasil Hutan Kayu (66 judul SNI); serta SNI bidang Hasil Hutan Bukan Kayu (11 judul SNI). Panitia Teknis yang berada di bawah koordinasi Departemen Kehutanan terdiri dari 3 Panitia Teknis yaitu : PT. 65-01 Pengelolaan Hutan, PT. 6502 Hasil Hutan Bukan Kayu dan PT. 79-01 Hasil Hutan Kayu. Panitia Teknis Perumus Standar Nasional Indonesia bidang kehutanan dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) nomor : 84/KEP/BSN/09/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Penetapan Panitia Teknis Perumusan SNI 65-01 : Pengelolaan Hutan, nomor : 86/KEP/BSN/09/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Penetapan Panitia Teknis Perumusan SNI 65-02 : Hasil Hutan Bukan Kayu dan nomor: 92/KEP/BSN/09/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Penetapan Panitia Teknis Perumusan SNI 79-01 : Hasil Hutan Kayu. Telah diterbitkan pula Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan nomor : SK. 118/II-DAR/2005 tanggal 20 September 2005 tentang Susunan Anggota Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia. Sampai dengan Juni 2010 telah disusun sejumlah 116 SNI seperti pada tabel sebagai berikut :
No. 13. 14. 15. 16.
I. TECHNICAL COMMITEE 79-01 WOOD FOREST PRODUCT PANITIA TEKNIS 79-01, HASIL HUTAN KAYU) A. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
LOGS / KAYU BUNDAR Titles / Judul SNI Measurement and content table of hardwood logs / Pengukuran dan tabel isi kayu bundar rimba Measurement and content table of teakwood logs / Pengukuran dan tabel isi kayu bundar jati Kayu bundar jati penghara industri Kayu bundar – Bagian 1: Istilah dan definisi Kayu bundar daun lebar – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu bundar daun lebar – Bagian 2: Cara uji Kayu bundar jenis jati – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu bundar jenis jati – Bagian 2: Cara uji Kayu bundar daun jarum – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu bundar daun jarum – Bagian 2: Cara uji
17. Nomor SNI 01-5007.2-2000
19.
01-5007.17-2001 01-5007.18-2003 7533.1:2010
20.
7535.2:2010
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
7536.1:2010
28.
7536.2:2010
29.
7534.1:2010 7534.2:2010 7535.1:2010
30.
PROCESSED WOOD / PRODUK KAYU OLAHAN Titles / Judul SNI Wooden sleepers for railways / Kayu bantalan kereta api Wood for furniture, Physical and mechanical properties / Kayu untuk mebel, Syarat sifat fisik dan mekanik Barium compound preservated sawn timber / Kayu gergajian yang diawetkan dengan senyawa boron Plywood for concrete moulding / Kayu lapis cetakan beton Fancy plywood / Kayu lapis indah dan papan blok indah Processed ebony wood / Kayu eboni olahan Wood wool cement boards / Papan semen wol kayu Specification of wood for buildings / Mutu kayu bangunan Specification of shingle / Mutu sirap Plywood of container base / Kayu lapis alas peti kemas Film surface plywood / Kayu lapis bermuka film Plywood for general use / Kayu lapis penggunaan umum
18.
Nomor SNI 01-0196-1987 01-0608-1989 *) 01-0674-1989 *) 01-2024-1991 01-2025-1996***) 01-2028-1990 01-2104-1991 *) 01-3527-1994 **) 01-3529-1994 01-4240-1996 *) 01-4448-1998 *) 01-5008.2-2000
31. 32. 33. C. No. 1. 2. 3. 4.
Titles / Judul SNI Teakwood veneer / Venir sayat jati Sandalwood / Kayu cendana Structural plywood / Kayu lapis struktural Teakwood moulding / Kayu bentukan (moulding) Jati Specification and tes method for decorative wood-based panel / Mutu dan cara uji papan sambung ٛerman dekoratif Laminated veneer lumber / Venir lamina Jointes boards and jointed stick for window frame and door frame / Papan sambung dan bilah sambung untuk kusen, daun jendela dan daun pintu. Jointes boards and jointed stick for table / Papan sambung dan bilah sambung untuk meja Fancy teak plywood / Kayu lapis indah jati Blockboards for general use / Papan blok penggunaan umum Flooring hardwood / Papan lantai kayu rimba Fibreboards / Papan serat Papan partikel Kayu gergajian – Bagian 1: Istilah dan definisi Kayu gergajian – Bagian 2: Pengukuran dimensi Kayu gergajian daun lebar – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu gergajian daun lebar – Bagian 2: Cara uji Kayu gergajian jenis jati – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu gergajian jenis jati – Bagian 2: Cara uji Kayu gergajian daun jarum – Bagian 1: Klasifikasi, persyaratan dan penandaan Kayu gergajian daun jarum – Bagian 2: Cara uji
Nomor SNI 01-5008.3-2000 01-5008.6-1999 01-5008.7-1999 01-5008.8-1999 01-6020-1999 *) 01-6240-2000 *) 01-6243-2000 *) 01-6243.2-2000 *) 01-5008.9-2000 01-5008.12-2002 01-5008.13-2002 01-4449-2006 03-2105-2006 7537.1:2010 7537.2:2010 7538.1:2010 7538.2:2010 7539.1:2010 7539.2:2010 7540.1:2010 7540.2:2010
SUPPORT OF FORESTRY / PENDUKUNG BIDANG KEHUTANAN Titles / Judul SNI Wood and non wood : Test methods for pectin / Cara uji pectin kayu dan bukan kayu Method for wood preservation of wood housing and building / Tata cara pengawetan kayu untuk bangunan rumah dan gedung Formaldehyde emission on wood-based panels / Emisi formaldehida pada panel kayu Preservation of wood for houses and buildings / Pengawetan kayu untuk perumahan dan gedung
Nomor SNI 01-2238-1991 *) 01-3233-1998 **) 01-6050-1999 ***) 03-5010.1-1999
No.
15. 16.
Titles / Judul SNI Plywood : bundling and packing / Pengemasan dan penandaan kayu lapis Sawntimber : bundling and packing / Pengemasan dan penandaan kayu gergajian Nomenclature of forest product / Tata nama hasil hutan Trade names of wood / Nama perdagangan kayu Pencegahan jamur biru pada kayu bundar dan kayu gergajian Test methods of formaldehyde emission dessicator glass methods on wood-based panels / Cara uji emisi formaldehida panel kayu metode desikator gas Test methods of formaldehyde emission chamber methods on woodbased panels / Cara uji emisi formaldehida panel kayu metode ruangan Test methods of formaldehyde emission perforator methods on wood-based panels / Cara uji kadar formaldehida panel kayu metode perforator Preservative test on wood and wood product / Uji bahan pengawet pada kayu dan produk kayu Test methods of formaldehyde emission gas anlysis methods on wood-based panels / Uji emisi formaldehida panel kayu metoda analisis gas Properties and usage of rattan / Jenis, sifat dan kegunaan rotan Rattan / Rotan
17.
Plywood – Vocabulary / Kayu lapis – Istilah dan definisi
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
18. 19 20. 21. 22. 23.
Plywood – Classification by surface appearance – Part 1: General / Kayu lapis – Klasifikasi berdasarkan penampilan permukaan – Bagian 1: Umum Plywood – Classification by surface appearance – Part 2: Hardwood / Kayu lapis – Klasifikasi berdasarkan penampilan permukaan – Bagian 2: Kayu daun lebar Plywood – Classification by surface appearance – Part 3: Softwood / Kayu lapis – Klasifikasi berdasarkan penampilan permukaan – Bagian 3: Kayu daun jarum Wood-based panels – Determination of dimensions of panel / Panel kayu – Penentuan dimensi panel Wood-based panels – Determination of density / Panel kayu – Penentuan kerapatan Wood-based panels – Determination of moisture content / Panel kayu – Penentuan kadar air
Nomor SNI
II.
01-5010.2-2002 01-5010.3-2002 01-5010.4-2002 01-2029-1990 01-5010.6-2003
A. No. 1. 2.
01-7140-2005 01-7141-2005 01-7142-2005
3. 4. 5. 6.
SNI 01-7205-2006 7.
SNI 01-7205-2006 SNI 01-7208-2006 SNI 01-7254-2006 SNI ISO 2074:2008 SNI ISO 24261:2008 SNI ISO 24262:2008 SNI ISO 24263:2008 SNI ISO 9426:2008 SNI ISO 9427:2008 SNI ISO 16979:2008
8.
B. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
TECHNICAL COMMITEE 65-01 FOREST MANAGEMENT PANITIA TEKNIS 65-01, PENGELOLAAN HUTAN FOREST MANAGEMENT / PENGELOLAAN HUTAN Titles / Judul S N I Sustainable production forest management system / Sistem pengelolaan hutan produksi lestari Sustainable production natural forest management system Sistem pengelolaan hutan alam produksi lestari Sustainable production forest management system / Istilah dan definisi yang berhubungan dengan sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari Term and definitions of sustainable production forest management certification / Istilah dan definisi yang berkaitan dengan pengusahaan pariwisata alam berasaskan konservasi hayati Undertaking ecotourism based on life conservation / Pengusahaan pariwisata alam berasaskan konservasi hayati Term and definition related with undertaking hunting park based on sustainable use / Istilah dan definisi yang berkaitan dengan pengusahaan taman buru berasaskan pemanfaatan secara lestari Undertaking hunting park based on sustainable use / Pengusahaan taman buru berasaskan pemanfaatan secara lestari Terms and definitions related with wildlife capture based on life conservation / Istilah dan definisi yang berkaitan dengan penangkaran satwa liar berasaskan konservasi hayati
Nomor SNI 19-5000-1998 19-5000.1-1998 19-5005-1999 01- 5009.5-2001 01- 5009.6-2001 01- 5009.7-2001 01- 5009.8-2001 01- 5009.9-2001
SEED / BENIH Titles / Judul SNI Quality requirement of Mahagony (Switenia macrophylla) seeds / Mutu benih mahoni daun lebar Quality requirement of Tusam (Pinus merkusii) seeds / Mutu benih tusam Quality requirement of Jeunjing/Sengon (Paraserianthes falcataria) seeds / Mutu benih jeungjing Quality test methods for physic and physiology Gmelina (Gmelina arborea) seeds / Cara uji mutu fisik dan fisiologi benih gmelina Quality test methods for physic and physiologyAmpupu (Eucalyptus urophylla ST Blake ) seeds / Cara uji mutu fisik dan fisiologi benih ampupu Quality test methods for physic and physiology Leda (Eucalyptus deglupta Bl.) seeds / Cara uji mutu fisik dan fisiologi benih leda Quality test methods for physic and physiology Acacia (Acacia mangium Willd.) seeds / Cara uji mutu fisik dan fisiologi benih akasia
Nomor SNI 01-5006.4-2001 01-5006.5-2001 01-5006.6-2001 01-5006.8-2002 01-5006.9-2002 01-5006.10-2002 01-5006.11-2002
No. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. C. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Titles / Judul SNI Treatment of forest plant generative / Penanganan benih generatif pohon hutan Physic and physiologic qualities test methods of Jati (Tectona grandis Linn. F. ) / Mutu fisik dan fisiologis benih jati (Tectona grandis Linn.F) Treatment of Jati seeds (Tectona grandis Linn.f.) / Penanganan benih jati (Tectona grandis Linn.f.) Rapid test for viability of forestry seed / Uji cepat viabilitas benih tanaman kehutanan Quality test methods for physic and physiology Sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen () seeds / Uji mutu fisik dan fisiologis benih sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) Treatment of Santalum album seed and seedling / Penanganan benih dan bibit cendana Treatment of mangrove seed and seedling / Penanganan benih dan bibit bakau (mangrove) Documentation of forest plantation seed and seedling / Dokumentasi benih dan bibit tanaman hutan
Nomor SNI
Titles / Judul SNI Quality requirement of seeds – Part 1: Acacia, Eucalyptus urophylla, Gmelina arborea, Paraserianthes falcataria, Pinus merkusii, Shorea sp. And Shorea stenoptera / Mutu bibit – Bagian 1: mangium, ampupu, gmelina, sengon, tusam, meranti dan tengkawang
01-5006.12-2003 8. 01-7136-2005 01-7137-2005 SNI 01-7212-2006
D. No. 1.
SNI 01-7223-2006 2. SNI 7497-2008 SNI 7513-2008 SNI 7516-2008
SEEDLING / BIBIT Titles / Judul SNI Culture media (turf, coconut fibre, cassava waste and sugarcane waste) / Media bibit (gambut, sabut kelapa, ampas singkong dan ampass tebu) Treatment of seed by generative production / Penanganan bibit melalui pembiakan generatif (biji) Quality of Jati (Tectona grandis Linn.f.) seeds / Mutu bibit jati (Tectona grandis Linn f.) Treatment of Jati (Tectona grandis Linn.f.) seeds from seed / Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn.f) berasal dari biji Handling of Acacia mangium seed using plant generative / Penanganan bibit mangium (Acacia mangium) dengan perbanyakan generatif (biji) Handling of Teak seed (Tectona grandis Linn.f) using plant generative/ Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn.f.) dengan perbanyakan stek pucuk Handling of Shorea spp. seed using seed production / Penanganan bibit meranti (Shorea spp.) dengan perbanyakan generatif (biji)
No.
3. 4. 5. 6.
Nomor SNI 7. 01-5006.2-1999 01-5006.13-2003 01-7138-2005 01-7139-2005 SNI 01-7199-2006 SNI 01-7200-2006 SNI 01-7202-2006
8.
Nomor SNI 01-5006.1-2006
SUPPORT / PENDUKUNG Titles / Judul SNI Building up for permanent seed bed of forest plants / Pembuatan persemaian ٛermanent tanaman hutan Terms and definitions related with seed and seedling forest plant / Istilah dan definisi yang berkaitan dengan perbenihan dan pembibitan tanaman kehutanan Seed sources of forest wood / Sumber benih pohon hutan Seed sources of Jati (Tectona grandis Linn.f.) / Sumber benih jati (Tectona grandis Linn.f) Innoculation of VAM (Ver. Arbuscula mycorrizha) on seed of forest tree species/ Inokulasi cendawan mikoriza arbuskula pada bibit tanaman kehutanan Innoculation of ectomycorrizha to forestry seedlings / Inokulasi cendawan ektomikoriza pada bibit tanaman kehutanan Production of ectomycorryzha innocullant for forestry seedlings / Produk inokulan cendawan ektomikoriza untuk bibit tanaman kehutanan Pengumpulan buah tanaman hutan
Nomor SNI 01-5006.3-1999 01-5006.7-2002 01-5006.14-2003 01-7135-2005 SNI 01-7198-2006 SNI 01-7225-2006 SNI 01-7226-2006 SNI 7514-2008
III. TECHNICAL COMMITEE 65-02 NON WOOD FOREST PRODUCT PANITIA TEKNIS 65-02 HASIL HUTAN BUKAN KAYU No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Titles / Judul SNI Damar (resin) / Damar Biji tengkawang Eaglewood specification / Mutu gaharu Gambir Seedlac / Butiran lak (seed lak) Turpentine oils / Minyak terpentin Tusam (Pinus merkusii) resin / Getah tusam Oil of cayuputi / Minyak kayu putih Copal / Kopal Pine rosin / Gondorukem Fresh cocon / Kokon segar
Nomor SNI 01-2900-1992 01-2903-1992 01-5009.1-1999 01-3391-2000**) 01-5009.2-2000 01-5009.3-2001 01-5009.4-2001 06-3954-2001 01-5009.10-2001 01-5009.12-2001 01-5009.11-2002