i
ffi
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DIREKTORAT
J
ENDERAL INDUSTRI UNGGUUTN BERBASIS TEKNOLOGI TI NGGI
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52,53, Lantai 12 Jakarta Selatan 12950. Telp. : (021)5255509, 5252693 Fax. : (021) 5251893 hltp://iubtt.kemenperin.qo.id Email :
[email protected]
PERATURAN
DIRIKTUR JENDERAL INDUSTRI LINGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI NOMOR
:
15
/uiistt /"-rnt/A / 2OI\
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERAPAN DAN PENGAWASAN PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) SEPEDA RODADUA SECARAWAJIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI IJNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI Menimbang
Mengingat
:
a.
bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 10 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11444-IND/PER/10/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sepeda Roda Dua Secara Wajib, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan dan Pengawasin Standar Nasional Indonesia (SNI) Sepeda Roda Dua Secara Wajib;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hr-rruf a perlu dikeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Lrdustri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi;
: l.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon Kementerian Negara;
I
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor l29lM Tahun 2010 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Perindustrian; 3.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor I 054{-IND,ryER/1 0/20 I 0 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian;
4.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 114iM-IND/PER/10/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sepeda Roda Dua Secara Wajib;
lndustrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik
Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Nonor : L5lIURfVPtr/A / 20l].
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KESATU
:
Mernberlakukan Petunjuk Teknis pelaksanaan penerapan dan Pengawasan Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SN9 Sepeda Roda Dua Secara Wajib sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan ini sebagai pedoman dalam pemberlakuan SNI Sepeda
Roda Dua Secara Wajib.
KEDUA
:
Peraturan Direktur Jenderal ditetapkan.
ini mulai berlaku pada tanggal
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal April 20IL
I
6*9>
JENDERAL
$'Ya'1
* {ffi}
I DARMADI Salinan Peraturan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada
1.
2. 3. 4. 5. 6.
/'
:
Menteri Perindustrian; Menteri Perdagangan; Menteri Keuangan; Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan; Direktur Jenderal perdagangan Luar Negeri Kementeiian perdagangan; Direkrur Jenderal perdagangan Dalam l.iegeri Kementerian perd agangan; Drrektur Jenderal standardisasi dan perlindungan Konsumen Kementerian
,__, Perdagangan; Eselon I di lingkrurgan Kementerian perindustrian; f.L3but 9. l_*u Kepala Badan Standardisasi Nasional; 10. Kepala Dinas yang bertanggungjawab di bidang perindustrian di Propinsi/Kabupater.l,/Kota; 11. Kepala Pusat Standardisasi BpKIMI: 12. Kepala Balai di lingkungan Kem. perindustrian ;
(2
L,AMPI RAN PERAl'I.J RAN DIREKTUR
J ENDERAL INDUSTRI t]NCCULAN BERBASIS TEKNOLOCI TINCC]I
NOMOR : L5/Iur.rI/PeF./4/20\I TANGCAL.8April 201I PETUNruK TEKNIS PELAKSANAAN PENERAPAN DAN PENGAWASAN PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) SEPEDA RODA DTJA SECARA WAJIB
I. 2. '- .
BAB I BAB II
.3: -BAB
lll'
4. 5. 6.
BAB IV BAB V BAB VI
7, 8. 9.
BAB VII BAB VIII LAMPIRAN
: : "
KE.TENTUAN UMUM
LINGKUP PEMBERLAKUAN SNI SEPEDA RODA DUA SECARA WA.IIB 'TATA CARA 'MEMPEROLEH- SERTIFIKAT PR'ODi]K-PEtrTdCUNAAN TANDA SNI (SPPT-SNI) METODE PENGAMBI LAN CONTOH TATA CARA PENCANTUMAN TANDA SNI TATA CARA MEMPEROLEH SURAT PENDAFTARAN TIPE SEPEDA RODA DUA PEMBINAAN DAN PENCiAWASAN PENUTUP a. Lanrpiran I - - Proses Penerbitan SPPT-SNI b. Larnpiran II - Data Perusahaan dan Spesifikasi Teknis Sepeda
c.
Larnphan
lll
Roda Dua Surat Pendaltaran Tipe Sepeda Roda Dua
/('A t: -|n+t - { (Fi,& r. \vtd
\..nid
ONDERAL
h"r I DARMADI
Lirmpiran Perrturan L)irektur.lenderal Induslri [.lnggulan Berbasis Tcknologi'l'inggi Nomor'
: I5,/fUBfl /Pm/A /2OLL
BAB I KETENl'UAN TJMUM
l.l.
Merrteri adalah Menteri ),ang mernbidangi ur.usan industri.
1.2. Sepeda Roda Dua adalah kendaraan yang mempLrnyai 2 roda yang digerakkan dan dikerrudikan oleh tenaga pengendara secara lnandiri dengan nrenggunakan pedal. be{alan di darat di atas roda yang dapat dikernudikan. t.3.
Sertifikat Produk Perrggunaan Tanda Standar Nasional lndonesia (SPPT-SNI) Sepeda adalah sertiflkat yang dikeluarl
1.4.
Sislerr Manajernen Mutu (SMM) adalah rangkaian kegiatan dalanr rangka penerapan mana.ienren mutu menurut Sisterr Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2008 atau revisinya
1,5_
Letrbaga Senifikasi Produk (LSPro) aclalah lenrbaga yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan ditunjuk oleh Menteri Perindustrian untuk melakukan Sertitlkasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT-SNI) Sepeda Roda Dua Secara Wajib.
I
.6.
Letnbaga Sertifikasi Sistem MLrtu (LSSM) adalah lernbaga yang telah diakreditasi oleh melal
KAN atau Badan Akreditasi negara lain yang telah Pengakuan atau
Mutual
Recr:tgnirion
Agr(nrcnt (MR41 dengan KAN untuk melakukan
kegiatan Sertiflkasi SMlvl. '1.7.
Laborrtorium Pengrli adalah laboralorium lang telah lerakreditasi oleh Kornite Akreditasi Nasional (KAN) dan dituniuk oleh Menteri Perindustrian melakukan kegiatan pengujian terhadap contoh barang sesuai spesifikasi/metode uji SNl.
1.8. Sertifikat Hasil Uji (SHU) adalah sertifikat hasil pengujian yang diterbitkan oleh laboratorium penguji setelah dilakukan pengLrjian atas contoh Sepeda Roda Dua nrenurut spesifikasi dan rnetode uji sesuai SNl.
1.9. Surat Pendaftaran Tipe
Sepeda Roda Dua adalah surat yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Industli Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi sebagai bukti bahwa tipe Sepeda Roda DLra yang akan diimpor telah didaftarkan dan sesuai dengan penerapan Tanda SNI.
Ll0. Perjanjian Saling Pengakuan (Muhnl Recognition Arrangement
I MM)
adalah kcsepakatan yang dilakukan oleh KAN Indonesia dengan Badan Akreditasi negara lain untuk saling mengakui atau menerinra beberapa atau keseluruhan aspek dalam hal hasil-
hasil penilaian kesesuaian.
l.ll.
Model adalah jenis sepeda yang digunakan untuk kepentingan atau keperluan khusus seperti sepeda gunung. sepeda kota, sepeda balap, sepeda anak.
Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Industri Ungguian Ber basis Tekrologi Tinggi
Nonor
:
I5lILtsTl /PR/4
/20II
LINGKUP PEMBERLAKUAN SNIBS;#DA RoDA DUA sECARA wAJIB 2.1.
SNI 1049 : 2008 Sepeda - Syarat Keselamatan; berlaku secara wajib terhadap produk sepeda untuk dipergunakan di jalan raya dengan pos tarif HS. 87i2.00.30.00 dan HS. 8712.00.90.00, yang memenuhi syarat berikut, yikni memiliki ketinggian posisi sadel minimum 635 mm dengan kondisi batang sadel (seat piltar) masuk kedalam tabung luar (seat tube) bagian dari rangka sedalam minimum 2 kali diameter tabung luar, sedangkan untuk batang sadel dan tabung luar (seat tube) yang tidak berbentuk bulat mjnimum kedalamannya yang masuk kedalam tatung luar-(saa I trh"l tiduk kurang dari 65 mm
b. c. d.
2.3.
mesin dan atau peralatan untuk pembuatan rangka (frame)tan garpu depan; peralatan pembersih karat dan minyak serta pelapis anti karat dan mesin dan atau peralatan untuk pengecatan termasuk oven.
Penerapan SNI diberlakfkan wajib bagi Sepeda Roda Dua sebagaimana dimaksud pada
angka 2.1. yang diproduksi dan atau diimpor sejak diberlakukan peraturan Menteri Perindustrian Nomor 1 14/M-IND/PER/1 0/20 1 0.
rArA cARA MEMpERBd?lrtf u*rr"r^or pRoDUK PENGGUNAAN TANDA SNI (SPPT-SNI)
3.1.
Perusahaan industri Sepeda Roda Dua mengajukan permohonan SppT-SNI Sepeda Roda Dua kepada LSPro sesuai dengan peiatumrl Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Industri Nomor 2 4i lBppVxl2}}g tentang piosedur operasional Standar Proses Penerbitan SPPT-SNI dan prosedur yang ditetapkin oleh LSpro serta memenuhi persyaratan sebagaimana terdapat dalam formulir permohonan SppT SNI.;
3.2.
Perusahaan industri Sepeda Roda Dua dapat memperoleh SppT-SNI Sepeda Roda Dua yang diberlakukan secara wajib apabila telah memenuhi tahapan skJma Sertifikasi Sistem 5, sebagai berikut : a. Memenuhi persyaratan adminishasi dengan mengisi.form yang ditetapkan oleh LSPro dan melampirkan permohonan SppT-SNI : l) Copy akte pendirian perusahaan untuk perusahaan industri dalam negeri atau akta pendirian perusahaan yang sejenis untuk perusahaan industri di luar negeri (dilegalisir oleh pejabat yang berwenang); 2) Copy Izin Usaha Industri (lUI) atau yang sejenis untuk perusahaan industri dalam negeri maupun luar negeri dengan lingkup produk sesuai dengan produk . yang dimohonkan SPPT-SNI-nya (dilegalisir oleh pejabat yang berwenang);
I l-antpiran Per-atur.an Direktur.lenderal lnduslri Unggulan Ber.basis feknologi .finggi
Nomor: I5/JJJBIIT/PW4/20II
3)
Copl' sertitikat atau Tanda Daita' Merek yang criterbitkan oreh Direktorat Jenderal Hah Kekayaan lntelektual lHKI) Kernenterian Hukum dan HAM dengan lingkup sesuai dengan produk lang dilnohonkan Sl,pl-SNl-nya atau lisensi dari perrilik merek (dilegalisir oleh pejabat.vang berwenang).
b. Menerapkan Sistem Manajenten MLrtLr
(SMM):
Audit terhadap PerLrsahaan indLrsrri ;lng telarr cran atau menriliki 'renerapkan sertiflkat sMM sNI/lso 9001 : r00g arau revisinla dari LSSM yarrg terakreditasi
oleh KAN atau LSMIVI lainnya. c. Memperoleh
Sertifikat Hasil Uji (SHU) dari Laboratorium Uji yang ditunjuk oleh Menteri dan telah merakukan perja'jirn Kerjasama pengujian i"r,gun Lsero, d.ngun keterrtuan sebagai berikut : I) sertifikat Hasil Uji (sHU) disertai derrgan Berita Acara pengarnbiran contoh (BAPC) dan Label Contoh Uii (LCU): 2) Pengarnbilan contoh Lrji dilakukan oleh petugas pengambil Contoh (ppC) yang - - ' - d'itugaskarr' oleh LSp'o -bersarna-sama dengin, penugasan:Tim..Aud.itor. ,untuk Audit SMM. dan 3) Pada setiap pengujiarr' contoh uji diarnbir sesuai dengan Metode penga'rbiran Contoh.
Penilaian kesesuaian yarrg dirakLrkan oleh LSpro. LSMM, Laboratoiiurn Uji atau Lernbaga Ins.peksi di luar negeri dapat crirerinra sepanjang telah ada perjanjian Saring PengakLran bilateral atau rr ultilateral 3.4.
Perusahaan inclustri Sepeda Roda Dua ying rnengajukan permohonan merr.riliki lebih dari I (satu) lokasi procluksi. rva.iib :
a-
b. c. 3.5.
Sppr-SNI
dan
menyatakan balrwa semua pabr.ik sepeda yang berbeda lokasi diajukan untuk rnendapar kan SPPl - SNI; menerapkan SMM di semua lokasi pabrik; dan lnenerima keputusan LSpro dalam menetapkan lokasi Lrnit produksi yang akan d iaud it.
'fotal waktu yang diperrukan untuk penrrosesarr pene'bitan sppr-sNI apabila dokurnen sudah lengkap dan benar adalah 4l (empat pLrlurr satu) hari kerja, tidak iermasuk waktu yang diperlukan untuk pengdian serla waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan SMM diperusahaan pemohon.
3.6. Biaya penerbitan sPPT-sNI rnerupakan tanggung.iawab perusahaan yang bersangkutan. 3.7.
LSPro harus memberitahukarr kepada perLrsahaan industri pemohon tentang
yang telah
d
itcrbitkan.
LSPro harus
Sppr-
SNI
kepada Kepara Badan pengkajian Kebijakan lkrim dan Mutu 'elaporkan da, Direktur Jenderar lndustri Unggu'ian' Berbasis Teknorogi ringgi Kementerian Perindustrian serta Kepara Dinas ying rnernbidangi industr.i"diwila;;
Industri
perusa haan pernohon berloka: i.
I
"',rf
i
.Jc rdcr.l Irrrlrrsrr. I lt!.Lrllrl l]cr..rr:is l.l,n(, o!i I Lr:S
,,1 1,.r..'1,,i',, l)Lr.cl,rLrr
\Lrrr., I t)
15 /rUBTt /PB\/4 /2OIL
'\lLrr Pr()scs l)crttbLrat:rrr Si,l) l-SNl Scpcrir scLlrl.rirrana alilnal\\1(l dalapr l.rilrpir.an l)r'oscs [)cnclbilln Sl.,P I SNI Scnctla Rorla I)Lrr
N,l
I
B.\B I V I]'I'ODI, PAN(;,\NI BII,AN (]ON'I'OI I
clalanr rangka Spt -l-SNl diin penga*asan produk sePeda rocl:t dLta tli ProdLtsen dan Pirsar- sesuai Pclatrrlan N{enteri Per.indLtstlian NtrrnLrr ll+iM-lNDiPEIt/li),/201(l renranr I)cnrbcrlal.rrarr Stanclar Nasional lnclonesia 1SNI1 Sepeda Rotla Dua Sccara \\'uiib. Pensantbilan contolr clilal..Lrlian di pr.odLrscn dalanr
Perrsarrbilau corloh
clililkuliiin
langka:
l) serrifl Lasi ari'al SPI)l-SN1; 2; pengar.r.asan (pengantbilan eontoh dilakLtkln di pr.oduscn 31 pelahsanaan iirngsi r
4?
DDeD
PerLrgas
dan pasar.l:
Perga'as Stantlar. Llararg (la, eltar .lasa cli pabrik
r
Cara Penganr bilan Contoh a. Untuk Pernrohonan Penerbitan dan Pengaivasan SppT-SNI
Petlrgas Pensambil Clontoh (PPC) r,ang ditLrgaskan oleh LSpro dan araLr LaboratoriLr' t]-ii dalam rangka untLrk pernrohcinan sppr-sNI. perganrbilarr cortohnya dilakLrka' pada ali'an p'otlulisi atau gudang urtLrk setiap mcreladan tipe ,ecala trrrit rrtrrh darr lrarr blr:iarrrr;lt. JLrnrlalr contoh Lrji LrntLrli scpcda rocla dua utLrh darr baciannya clianrbil rlasing-ltasine seba'yal' 2 (dLra) bLrah secara acak pada setiap rirerek dan tipe va'g ,liu.lrt,oi sertillkasinva. Masing-rrasing I (satLr) bLrah contoh uji sepeda rotJa dL,i utLrjr dan bagian-bagiaunya diquual'an LrrrLrl' perrgujian cli Labor.ator.iuni Lrji sedangkan I (satu) buah contoh Lrji lainnra sepeda .crda dua utLrh dan bagianrrr.a di{rLrnakan sebagai ar-sip cli produsen. Bagian-bagian sepecla roda dLra yang akan clianr biliebagai contoh Lriiterdiri dari : Rargka Carpu Stan !.
Sadel Roda Pedal
b.
UrrtLrk Pengawasan Produk Scpeda Roda DLra di pasar
Petugas Penganrbil contoh (PP{-l) lang ditLrgaslian olelr r-Spro irtar irsransi terl(.ii dalanr ranqka pcngawasa. sPP r'-sN r da' pcngarvasan p'odLrrr cri pasar.. pcngambiran contoh dilakLrl,au sebanrak I (satLl) Lruah sepetla roda c|-l:r utuh untLrk ietiap merek dan tipe varrq tersedia cii loliasi lanu Lelah tlisepakati anlara L.sp.o iian p'odr:se'
alilu inrportir.
4..1.
Pclalisanaan l)cnqanrbilrn lu.
( ontoh
Di r\liran Plod Ltksi l.angkah-lanqkah r iing lialu: drlalLrkan: 11 l)i.trnbileonltih scsLrai clcnuan lLtnrlult collloll \anq tiitctapl,lrr.
l,anpiun I'eraturan Direktur.lenderal Indust|i l.ligg!rlflr Berbasis feknologi Tinggi Nonror
:
l-5,/IUB1T,/PtlR/4/201-f
2)
Beri segel dan label contoh Lrji pada rangka dan garpu depan pada sepeda roda dua utLrh, dan bagian dari sepeda roda dua Lttuh yang ditelnpatkan di masirrgn]asing contoh uii. 3) Contoh ujitelsebut I (satLr) buah sepeda roda dLra utuh dan bagian sepeda roda LrtLrh dikirim ke laboratorium Lrji dan I (satu) buah sepeda roda dua utuh dan bagian sepeda roda dua utLrh lagi untuk arsip produsen. 4) Buat berita acara pengarnbilan contoh masing-nrasing langkap 3 (tiga). 5) Tandatangani berita acara dan label uii tersebut oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) dan saksi dari produsen. 6) Berita acara dan label Lrji ter.sebut di cap/stempel Produsen. 7) Lembar pertarna untLtk LSPro. lembar kedua untLlk Produsen dan lembar ketiga u ntuk petugas pengambil contoh. b. Di Cudang Langkah-langkah yang har.us d ilakukan: l) -Diambil coiitol.i sesiiai dedgriri j'Liinlah corifoh-yang ilitet;ipkan. 2) Beri segel dan label contoh ri i pada ralgka dan garpu depan pada sepeda roda dua utuh. dan bagian dari sepeda roda dua utuh yang ditempatkan di masing-masing contoh uj i. 3) Contoh uji tersebut I (satu) buah sepeda rocla dua utuh dan bagian sepeda roda dua utuh dikirim ke laboratorium Lrji dan I (satu) buah sepeda roda dua utuh dan bagian sepeda roda dua utLrh lagi untuk arsip produsen. 4) Buat berita acara pengarrbilan contoh masing-masing rangkap 3 (tiga). 5) Tandatangani berita acara dan Iabel uji tersebut oleh Petugas Penganrbil Contoh
(PPC) dan saksi dari produsen.
6) Berita acara dan label Lrji tersebut di cap/stempel Produsen. 7) Lenrbar pertama Ltntuk LSPro, lembar kedua untuk Prodr-lsen dan lernbar ketiga untuk Petugas Pengarnbil Conroh (ppc). c. Di Pasar Langkah-langkah yang harus d ilakukan: l) Mengambil contoh di lokasi yang ditetapkan. 2) Pengarnbilan contoh dibuktikan dengan k u itans i/bon/bu yang sah.
3) Ambil beberapa
kti
pernbelian lainnya
buah sepeda roila dua sesuai kebutuhan (contoh dan disegcl sefta diberi label.
4)
uji terwakili)
Buat berita acara pengambilan contoh dan label uji masing-rnasing rangkap
3
(tiga).
5)
6) 7)
Tandatangani berita acara dan label rii tersebur oleh Petugas Pengarrbil Contoh (PPC) dan saksi dari toko atau distributor. Berita acara dan label u.ji tersebLrt di cap/sternpel toko atau distributor. Lembal pertama Lrntuk LSPro atau Instansi terkait, lenrbar kedua untuk produsen dan lembal ketiga untuk petLrgas pengarrbil contoh.
i l_ilnrpiran l)eratLllan DirektUr.lendetirl lndustri .feknolLrgi Ltnggulan Ber.basis 1 inggi
Nomor
: 15,/IUEIfPff.r/4/20iI
4.4.
Pengemasan Contoh Uji contoh uji sepeda roda dua .t.h dan bagiannya setelah diberikan label dikemas secara khusus agar tidak rLrsali selarra pengirirrau ke iab Lrji.
4.5.
Dokurren Terka it l. Surat tugas pengambilan contoh. 2. Rencana pengarnbilan contoh. 3. Berita acara pengambilan contoh. 4. Label contoh uj i. 5. Bukti penrbelian untuk contoh Lrji dari pasar. 6. SNI yang ter.kait
BAB V
TATA CARA PENCANTUNIAN TANDA SNI 5
1
.
Perusahaan yang telah menrperoleh sppr-sN I Sepeda Roda Dua wajib mencantumkan Tanda SNI 1049:2008 atau revisi terakhir pada setiap produk dengan cara rrrenempatkan emboss atau grafir ditenrpat vang nrudah dilihat dan dibaca serta tidak
mudah hilang.
5.2. Ukuran
dan disain tancla SNI sesuai ketentuarr Pasal
l4
Peraturan Pernerintah Nomor
102 Tahun 2000.
'
5.3.
Pencantuman tanda SN I langgung.jawab perusahaan indLrstri atau irnporlir Sepeda Roda Dua pada setiap produk.
5.4. LSPro penerbit SPpr-SNr Scpedi Roda Dua
bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengawasan penerapan tarrda SNI dari SppT-SNl yang diterbitkan.
BAB VI TATA CARA MEMPEROLEH SURAT PENDAFTARAN TIPESEPEDA RODADUA
61.
Perusahaan yang akan mengirnpor Sepeda Roda Dua yang diberlakLrkan secara wajib
SNI-nya, wajib mendaftarkan tipenya kepada Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, dengan cara : a. mengajukan pert.nohonan Surat Pendaftaran Tipe Sepeda disertai dengan legalistas
b.
c. d.
perusahaan/data perusahaan
;
menginformasikan Data perusahaan dan Spesifikasi leknis Sepeda dengan format sebagaimana dirraksud dalam Lampiran ll - Data perusahaan dan 'nengacu Spesifikasi Teknis Sepeda Roda Dua; melampirkan fotokopi SppT-SNl yang telah dilegalisir oleh LSpro; dan rnen; arnpaikan rencana irrrpor.
l-aI]1pirrn PeratLfan Direklur.lendeul ln d ustri I lnggulan Berbasis leknolo-si finggi
Nomor
6'2
:
lSlrLtHIlVPF'/ 4 /20L1
lanrbatlarn batn)'a 5 (lima) hari lierja sejak diterima permohonan pendaftaran Tipe Sepeda yang telah memenulri pers)'aratan seca'a lengkap dan benar, Direktur Jentlerat Se
I'dLrstri unggular Berbasis Tekrrologi Tinggi menerbitkan sLrrat pendaftaran Tipe Sepeda dengan menggLrnakan fbr.ntat sebagaimana dinraksud dalam [,arnpiran ill Peraturan Direktur Jenderal ini
6.3. Bagi Perusahaan yang belum rnerrenLrhi kelengkapan persyaratan selambat-lambatnya 2 (dLta) hari kerja se.iak dite.iura pernrolronan, Dir.ektur .renderal lnriustri unggulan Berbasis Teknologi Tinggi rrengeluarkan surat permintaan kelengkapan persyaratan.
6.4. Pennohonar dianggap
batal jika dalarn jangka waktu l0 (sepLrluh) hari kerja sejak diterima surat pe.nintaan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 6,2. diatas tidak dipenuhi oteh perusalraan pernohon.
6.5. ..-
-
Perusahaan importir Sepeda Roda Dua dilvajibkan untuk menyampaikan laporan realisasi irrpor dari Sepeda Roda Dua dengan tipe yang didaftarkan kepada Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggisetiap.6.(enam) bulan:
PE
MBINAANBfiBNVJ;NG
A
wASA N
Petlbinaan dan pengawasan mutu barang dan atau jasa di pabrik dalam rangka SNI Sepeda Roda Dua seca'a rvajib diLkukan oieh petugas pengawas
pern berlakLrkzin
Standar Barang dan atau Jasa di Pabrik (l,pSp).
BAB VIII PENUTUP
reknis Pelaksa'aan Penerapan dan pengalvasan SNI Sepeda Roda Dua secara wajib ini merupakan salalr satu pedornan yang ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku uniuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab. PetLrnjuk
l0
LAMPIRAN I PETUNJUK TEKNIS
PROSES PENERBITAN SPPT SNI
Perusahaan menyerahkan dokumen
permohonan SPPT SNI
Penerbitan Tagihan Biaya (lnvoice)
Perusahaan membayar sesuaitagihan dan mengirimkan/faks bukti transfer ke LS Pro
Perusahaan Melakukan Tindakan Perbaikan Uika ditemukan ketidaksesuaian)
Perusahaan Melakukan Tindakan Perbaikan Uika
ditemukan ketidakseSuaian
Keterangan: Total waktu untul memproser SppT SNI adalah 4l hari kerie waktu untuk menyeresairan proses bertanda ')tidak ter;asuk daram 41 hari kerja rerseout diatas
-
LAMPIRAN
II
PETUNJUK TEKNIS
KOP PERUSAHAAN
DATA PERUSAHAAN DAN DATA SPESIFIKASI TEKNIS SEPEDA RODA DUA DATA PERUSAHAAN PEMOHON
II
1.
Nama Pemohon
2.
Nama dan Alamat Perusahaan
3.
Nomor & Tanggal ljin Usaha / SlUp
4.
Nomor Pokok Wajib pajak
5.
API / APIT / APIP
6.
Tanda Daftar Perusahaan
SPESIFIKASI TEKNIS
.
Merk
2.
Model
3.
Tipe
4.
Nomor Tarif Pos HS
5.
Negara Asal lmpor
6.
Jumlah ( Unit
1
)
Cap Perusahaan Nama dan Tandatangan Pemohon
LAMPIRAN III PETUNJUK TEKNIS
KOP KENIENTERIAN PERINDUSTRIAN
SURAT PENDAFTARAN TIPE SEPEDA RODA DUA Nomor
:
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 114lM-lND/PER1 ot2o1o dan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI tanggal ................... serta surat permohonan ... untuk dan atas nama pT. Nomor........................ perihal permohonan Surat pendaftaran Tipe Sepeda Roda Dua, dengan ini menyatakan bahwa :
Saudara tanggal
No.
NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT
:
............... ......
Telah melakukan Pendaftaran Tipe sepeda Roda Dua untuk keperluan impor, dengan menggunakan: MEREK JENIS MODEL TIPE NO. HS JUMLAH IMPOR
:
.
........
(.
.
....
.
... .. .. ....... .. ....
Jakarta, ............. DIREKTUR JENDERAL
. .
)
Unil