7 01 I" 2
FG D
"P
3G
Kebijakan Pengawasan Produk SNI Wajib Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Yogyakarta, 9 September 2017
I" 2
01
7
OUTLINE
"P
3G
PENDAHULUAN
FG D
PENGAWASAN PRODUK SNI WAJIB GKP
KONSISTENSI MUTU 2
7 01 I" 2
FG D
"P
3G
I. PENDAHULUAN
3
7
KETENTUAN SNI WAJIB GULA KRISTAL PUTIH (GKP)
01
Gula Kristal Putih (GKP) termasuk produk yang diberlakukan wajib SNI berdasarkan
Nomor
3G
I" 2
Peraturan Menteri Pertanian 68/Permentan/OT.140/6/2013
FG D
"P
SNI GKP adalah SNI 3140.3:2010 dan Amandemen 1.2011 Gula Kristal Putih Pemberlakuan wajib bagi GKP dalam kemasan dan GKP yang diproses kemas ulang Skema Sertifikasi Tipe 5 yang terdiri dari : a. Audit Penerapan SMM atau SMKP b. Pengujian kesesuaian mutu produk sesuai SNI atau revisinya 4
PERSYARATAN MUTU GKP
FG D
7
Warna Warna Kristal Larutan (ICUMSA) Besar jenis butir Susut Pengeringan (b/b) Polarisasi (Z,20C) Abu Konduktiviti (b/b) Bahan Tambahan Pangan Belerang dioksida (S02) Cemaran logam Timbal (Pb) Tembaga (Cu) Arsen (As)
01
1 1.1 1.2 2 3 4 5 6 6.1 7 7.1 7.2 7.3
I" 2
Satuan
CT IU mm % Z %
4,0 – 7,5 81-200 0,8 -1,2 Maks. 0,1 Min. 99,6 Maks. 0,10
7,6 – 10,0 201-300 0,8 – 1,2 Maks. 0,1 Min. 99,5 Maks. 0,15
mg/kg
Maks 30
Maks 30
mg/kg mg/kg mg/kg
Maks 2 Maks 2 Maks 1
Maks 2 Maks 2 Maks 1
3G
Parameter Uji
"P
No.
Gula Kristal Putih (SNI 3140.3:2010) GKP 1 GKP 2
5
LABORATORIUM PENGUJI DAN LEMBAGA SERTIFIKASI GKP LSPRO
7
LABORATORIUM
01
LABORATORIUM
Sucofindo Surabaya
Lab. Pengujian Dept. Teknik Industri Pertanian IPB Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Tipe A Bea Cukai Balai Riset dan Standar Industri (Baristand) Lampung Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI)
LSPro PPMB
terakreditasi up to 11/11/2018
3G
FG D
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Standar Mutu Barang (PSMB) Riau
terakreditasi up to 31/7/2020
LSPro BBIA
terakreditasi up to 10/11/2020
LSPro JPA
terakreditasi up to 22/04/2020
PT. Penilai Standar Nasional (PSN)
terakreditasi up to 29/05/2020
Baristand Lampung
terakreditasi up to 28/11/2019
Baristan Surabaya
terakreditasi 19/6/2020
LSPro IPB*)
terakreditasi up to 15/9/2019
"P
Mbrio Food Laboratory Balai Besar Industri Agro (BBIA)
LSPro TUV Nord
I" 2
Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBHIP) Makasar
Berdasarkan Akreditasi KAN
6
7 01 I" 2
SNI WAJIB GKP
FG D
"P
3G
II. PENGAWASAN PRODUK
7
7
Undang-undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
3
"P
Peraturan Menteri Perdagangan No. 24/MDAG/PER/4/2016 tentang Standardisasi Bidang Perdagangan
FG D
2
3G
I" 2
01
1
Permentan Nomor 68/Permentan/OT.140/6/2013 tentang Pemberlakuan wajib
8
Permendag No. 24/M-DAG/PER/4/2016 Standardisasi Bidang Perdagangan
Tentang
3G
I" 2
01
7
Mengatur mengenai pengawasan SNI wajib terhadap barang produksi dalam negeri atau impor yang diperdagangkan di dalam negeri
FG D
"P
PENGAWASAN PRA PASAR
Sertifikasi Produk (SPPT-SNI) oleh LPK Terdaftar
Audit dan Pengambilan contoh
PENGAWASAN DI PASAR
9
PENGAWASAN PRA PASAR
01
7
Berdasarkan Permendag Nomor 24 Tahun 2016, GKP dikecualikan dari pengawasan Pra-Pasar (NRP/NPB) namun tetap wajib memiliki SPPT-SNI. Pengawasan ini menjadi kewenangan BPOM melalui mekanisme MD/ML.
FG D
PENDAFTARAN LPK
Lembaga Sertifikasi Produk (LPK) yang yang melakukan sertifikasi produk SNI wajib ataupun sukarela wajib mendaftarkan diri di Kementerian Perdagangan.
Pengawasan ini dilakukan oleh Dit. PPBJ Kemendag setelah Barang beredar di pasar
"P
3G
I" 2
PENGAWASAN SNI WAJIB GKP*
PENGAWASAN DI PASAR
KEWAJIBAN LPK LPK memiliki kewajiban melakukan tindak lanjut apabila ditemukan produk yang disertifikasinya tidak konsisten mutunya
*) berdasarkan Permendag Nomor 24 Tahun 2016
10
Pengaktifan kembali SPPTSNI (apabila melakukan tindakan perbaikan
01 I" 2
Hasil audit tidak sesuai
FG D
Pencabutan SPPT-SNI (apabila tidak melakukan tindakan perbaikan
Audit Khusus dan pengambilan contoh oleh LPK (Maks 2 bulan sejak pemberitahuan)
3G
Pemberitahuan ke Pelaku usaha dan LPK
"P
Mutu tidak sesuai
7
TINDAK LANJUT LPK APABILA DITEMUKAN PRODUK TIDAK KONSISTEN MUTUNYA
Hasil audit sesuai
Pengaktifan kembali SPPT-SNI 11
7 01 I" 2
FG D
"P
3G
III. KONSISTENSI MUTU
12
EVALUASI PENGUJIAN SAMPLE GKP DIT. PPBJ KEMENDAG
Pabrik Gula
3G
Sample
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
FG D
Daerah Asal Sample
"P
18
I" 2
01
7
Jumlah Sample
Malang, Jawa Timur (3PG) Sidoarjo, Jawa Timur (3PG) Kediri, Jawa Timur (3 PG) Magetan, Jawa Timur (2 PG) Madiun, Jawa Timur (2PG) Cirebon, Jawa Barat (2 PG) Brebes, Jawa Tengah (1 PG) Tegal, Jawa Tengah (1 PG) Situbondo, Jawa Timur (1PG)
Hasil Pengujian ICUMSA
ICUMSA < 300 sebanyak 15 Sample ICUMSA > 300 sebanyak 32 sample 13
EVALUASI HASIL PENGUJIAN ICUMSA GULA KRISTAL PUTIH (GKP) UNTUK SAMPLE DIT. PPBJ
Min
Max
7
01
Daerah
Hasil Evaluasi ICUMSA <300
ICUMSA >300
I" 2
No
Jumlah Sample GKP dianalisa
Hasil Pengujian Warna Larutan (ICUMSA Unit/IU)
Malang, Jawa Timur (3 PG)
8
234.51
359.36
5
3
2.
Sidoarjo, Jawa Timur (3 PG)
10
255.75
1044.68
2
8
3.
Kediri, Jawa Timur (3 PG)
7
177.93
711
2
5
4.
Magetan, Jawa Timur (2 PG)
4
250.9
407
1
3
5.
Madiun, Jawa Timur (2 PG)
4
366
498.81
1
3
6.
Cirebon, Jawa Barat (2 PG)
7
225
1276
2
5
7.
Brebes, Jawa Tengah (1 PG)
2
369.83
516.34
0
2
8.
Tegal, Jawa Tengah (1 PG)
1
426.69
426.69
0
1
9
Sitobondo, Jawa Timur (1 PG)
4
214.56
1073.38
2
2
Total Sample
47 (dari 18 PG)
15
32
FG D
"P
3G
1.
Persyaratan Sesuai SNI 3140.3 :2010 GKP 1
GKP 2
81-200
201-300
14
7 01 I" 2
"P
3G
TERIMA KASIH FG D
DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PENGENDALIAN MUTU DITJEN PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
15