CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
DOC. NO.
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
0
DATE
BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
3.4 SEISMIC LOAD Calculation using SNI-03-1726-2012 Earthquake 3.4.1 Determine Risk Categories Building Power Plant is included in Categories of risk
:
IV
Factors virtue
:
1.50
Jenis Pemanfaatan
Karegori Resiko
Faktor Keutamaa n (I)
I
1.0
II
1.0
III
1.25
IV
1.5
Gedung dan struktur lainnya yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa manusia pada saat terjadi kegagalan Gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori resiko I, II, dan IV, termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk: - Perumahan - Rumah Toko dan Rumah Kantor - Gedung Perkantoran Gedung dan struktur lainnya yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa manusia pada saat terjadi kegagalan Gedung dan struktur lainnya yang ditunjukan sebagai fasilitas penting 3.4.2 Determine Ss and S1 Ss
: 0,6
S1
: 0,25 g
Ss = 0,6 g
g
DOC. NO.
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
0
DATE
BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
S1 = 0.25 g
3.4.3 Determine the site class (soil type) Soil conditions at the building site
:
Tanah Sedang
Class Site
:
SD
Kelas Situs
Sifat rata-rata pada 30 m Lapisan Vs(m/detik) Atas N or Nch Su (kpa)
SA (batuan keras)
> 1500
NA
NA
SB (batuan)
750
NA
NA
SC (tanah keras sangat padat dan batuan lunak)
350 < Vs
750
SD (tanah sedang)
175 < Vs
350 15
< 175
SE (tanah lunak)
> 50
< 15
100
< 50
Atau setiap profil tanah yang mengandung lebih dari 3 m tanah dengan karakteristik sebagai berikut : 1. indeks plastisitas, PI > 20 2. Kadar air, w 40 persen, dan kuat geser nir air Su < 25 kpa Setiap profil lapisan tanah yang memiliki salah satu atau lebih dari karakteristik sebagai berikut : Rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa seperti mudah likufaksi, lempung sangat sensitif, tanah tersedimentasi lemah.
SF (tanah khusus, yang membutuhkan investigasi geoteknik spesifik dan Lempung sangat organik dan/atau gambut analis respons spesifik situs) (ketebalan H>3m)
Lempung berplastisitas sangat tinggi (ketebalan H>35 m dengan indeks plastisitas PI>75) Lapisan lempung lunak/setengah keras dengan H>35 m dengan Su<50 kpa
DOC. NO.
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
0
DATE
BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
3.4.4 Determine the value Fa and Fv Fa
:
1.32 (Interpolasi)
Fv
:
1.90
Kelas Situs
Parameter Respon Spektra Percepatan Perioda Pendek, Fa
Ss
0.25
Ss = 0.5
Ss = 0.75
Ss = 1
SA
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
SB
1
1
1
1
1 1
Ss
1.25 1.40 1.32 1.20
SC
1.2
1.2
1.1
1
SD
1.6
1.4
1.2
1.1
1
SE
2.5
1.7
1.2
0.9
0.9
SF Kelas Situs SA
0.50 0.60 0.75
Situs yg membutuhkan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons spesifik situs Parameter Respon Spektra Percepatan Perioda detik, Fv
S1
0.1 0.8
S1 = 0.2
S1 = 0.3
S1 = 0.4
0.8
0.8
0.8
S1
0.5 0.8
SB
1
1
1
1
1
SC
1.7
1.6
1.5
1.4
1.3
SD
2.4
2
1.8
1.6
1.5
SE
3.5
3.2
2.8
2.4
2.4
SF
Interpolasi Ss
Situs yg membutuhkan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons spesifik situs
3.4.5 Determine the value SDS and S1 SDS
:
0.53
SD1
:
0.32
T0
:
0.12
Ts
:
0.60
Interpolasi S1 2.00 1.90 1.80 0.20 0.25 0.30
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
DOC. NO.
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
0
DATE
BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
3.4.6 Respon Spektra Design T(s) A(g) Respon Spektra Design 0.00 0.21 0.12 0.53
0.60
0.60 0.53 0.60 0.53 0.70 0.45
0.50
0.80 0.40 0.90 0.35 1.00 0.32 1.10 0.29
0.40
1.20 0.26 1.30 0.24 1.40 0.23 1.50 0.21
0.30
1.60 0.20 1.70 0.19 1.80 0.18
0.20
1.90 0.17 2.00 0.16 2.10 0.15 2.20 0.14
0.10
2.30 0.14 2.40 0.13 2.50 0.13
2.70
2.50
2.30
2.10
1.90
1.70
1.50
1.30
1.10
0.90
0.70
0.60
0.00
0.00
2.60 0.12 2.70 0.12
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
DOC. NO.
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016 BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
3.4.7 Determination of seismic design category (KDG)
Nilai SDS
Kategori Resiko I stsu II atau III
IV
A
A
0.167<SDS<0.33
B
B
0.33<SDS<0.50
C
C
D
D
SDS<0.167
0.50
SDS
Nilai SD1
Kategori Resiko I stsu II atau III
IV
SD1<0.067
A
A
0.067<SD1<0.133
B
B
0.133<SD1<0.20
C
C
D
D
0.20
SD1
3.4.8 Determination of the level of seismic risk
Kode RSNI 1726-10
Tingkat Resiko Kegempaan Rendah
Menengah
Tinggi
KDS A,B
KDS C
KDS D,E,F
3.4.9 Building Seismic Parameters
Jenis Pemanfaatan
0
DATE
Bangunan Gedung Fasilitas Penting
Kategori Resiko Bangunan
IV
Faktor Keutamaan Gempa
1.50
Ss
0,6
S1
0,25
Kelas Situs
SD
Fa
1.32
Fv
1.90
SDS
0.53
SD1
0.32
KDS
D
T(s) / T
0.60
A(g) / C
0.53
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
DOC. NO.
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
0
DATE
BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
3.4.10 Calculation of earthquake forces drawn from the program Staad Pro Estimated time of vibration (T)
=
0.60 Second
Coefficient of virtue (I)
=
1.50 Buildings and other
Reduction of seismic coefficient (Rx)
=
8.50 Steel with steel SRPMK
Reduction of seismic coefficient (Rz)
=
6.50 Steel with steel SRPMK
structures that are at risk
SEISMIC OPERATING CONDITION Node L/C
Force-X kN
Force-Y kN
Force-Z kN
Moment-X Moment-Y Moment-Z kg-m kg-m kg-m
6
3
-0.09
18.34
-0.73
-0.38
0.00
0.04
5
3
0.09
18.34
-0.73
-0.38
0.00
-0.04
36.68 R x-dir
8.50
C
0.53
Cd X-dir
0.093
V X-dir
R z-dir
6.50
I
1.50
Cd Z-dir
0.122
V Z-dir
Sx
Sz
R x-dir
3.42
R z-dir
4.47
Wi * Hi
Node
Force-Y kg
Wi
Node Up
Hi
Wi * Hi
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
6
18.34
18
8
1.7
30.6278
0.500
8 FX 1,71
8 FZ 2,24
5
18.34
18
7
1.7
30.6278
0.500
7 FX 1,71
7 FZ 2,24
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
S Wi*Hi
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
0
0
0
0
0
0
0.000
0 FX 0
0 FZ 0
61.2556
CALCULATION SHEET FOR FOUNDATION & ANCHOR TAIL PULLEY FRAME COAL CONVEYOR C-1B PLTU LONTAR 3X315 MW
DOC. NO. BY
CHKD
APVD
05/04/16
JOE
HY
AA
Rm Pers. (6)
f Pers. (39)
2,7 1,8
4,5 2,8
2,8 2,2
2,8 1,8
4,4 2,8
2,2 2,2
4,3 3,3
7,0 5,5
2,8 2,8
3,6 3,6
5,6 5,6
2,2 2,2
4,1 4,0 3,6
6,4 6,5 6,0
2,2 2,8 2,8
3,3
5,5
2,8
5,2 5,2 3,3
8,5 8,5 5,5
2,8 2,8 2,8
2,7 2,1 4,0
4,5 3,5 6,5
2,8 2,8 2,8
5,2 2,6 4,0
8,5 4,2 6,5
2,8 2,8 2,8
5,2 2,6
8,5 4,2
2,8 2,8
4,0 2,6 4,0
6,5 4,2 6,5
2,8 2,8 2,8
2,6
4,2
2,8
4,6 2,6 1,4
7,5 4,2 2,2
2,8 2,8 2
Beton bertulang biasa (tidak untuk Wilayah 3, 4, 5 & 6)
3,4
5,5
2,8
1. 2. 3.
5,2 5,2 3,3
8,5 8,5 5,5
2,8 2,8 2,8
4,0
6,5
2,8
3,3
5,5
2,8
Uraian sistem pemikul beban gempa
1. Sistem dinding penumpu (Sistem struktur yang tidak memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap. Dinding penumpu atau sistem bresing memikul hampir semua beban gravitasi. Beban lateral dipikul dinding geser atau rangka bresing). 2. Sistem rangka gedung (Sistem struktur yang pada dasarnya memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap. Beban lateral dipikul dinding geser atau rangka bresing).
1. Dinding geser beton bertulang 2. Dinding penumpu dengan rangka baja ringan dan bresing tarik 3. Rangka bresing di mana bresingnya memikul beban gravitasi a.Baja b.Beton bertulang (tidak untuk Wilayah 5 & 6) 1. 2. 3.
4. Sistem ganda (Terdiri dari: 1) rangka ruang yang memikul seluruh beban gravitasi; 2) pemikul beban lateral berupa dinding geser atau rangka bresing dengan rangka pemikul momen. Rangka pemikul momen harus direncanakan secara terpisah mampu memikul sekurangkurangnya 25% dari seluruh beban lateral; 3) kedua sistem harus direncanakan untuk memikul secara bersama-sama seluruh beban lateral dengan memperhatikan interaksi /sistem ganda)
5. Sistem struktur gedung kolom kantilever: (Sistem struktur yang memanfaatkan kolom kantilever untuk memikul beban lateral) 6. Sistem interaksi dinding geser dengan rangka 7. Subsistem tunggal (Subsistem struktur bidang yang membentuk struktur gedung secara keseluruhan)
0
DATE
Sistem dan subsistem struktur gedung
3. Sistem rangka pemikul momen (Sistem struktur yang pada dasarnya memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap. Beban lateral dipikul rangka pemikul momen terutama melalui mekanisme lentur)
REV.
001-AHR-C-DC-PP-III-2016
m
Rangka bresing eksentris baja (RBE) Dinding geser beton bertulang Rangka bresing biasa a.Baja b.Beton bertulang (tidak untuk Wilayah 5 & 6) 4. Rangka bresing konsentrik khusus a.Baja 5. Dinding geser beton bertulang berangkai daktail 6. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail penuh 7. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail parsial 1. Rangka pemikul momen khusus (SRPMK) a.Baja b.Beton bertulang 2. Rangka pemikul momen menengah beton (SRPMM) 3. Rangka pemikul momen biasa (SRPMB) a.Baja b.Beton bertulang 4. Rangka batang baja pemikul momen khusus (SRBPMK) 1. Dinding geser a.Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang b.Beton bertulang dengan SRPMB baja c. Beton bertulang dengan SRPMM beton bertulang 2. RBE baja a.Dengan SRPMK baja b.Dengan SRPMB baja 3. Rangka bresing biasa a.Baja dengan SRPMK baja b.Baja dengan SRPMB baja c.Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang (tidak untuk Wilayah 5 & 6) d.Beton bertulang dengan SRPMM beton bertulang (tidak untuk Wilayah 5 & 6) 4. Rangka bresing konsentrik khusus a.Baja dengan SRPMK baja b.Baja dengan SRPMB baja Sistem struktur kolom kantilever
4. 5.
Rangka terbuka baja Rangka terbuka beton bertulang Rangka terbuka beton bertulang dengan balok beton pratekan (bergantung pada indeks baja total) Dinding geser beton bertulang berangkai daktail penuh. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail parsial
Table 1. Faktor daktilitas maksimum, faktor reduksi gempa maksimum, faktor tahanan lebih struktur dan faktor tahanan lebih total beberapa jenis sistem dan subsistem struktur gedung
3.5
LOAD COMBINATION a.
1,4DL
Remaks :
b.
1,2DL + 1,6LL
DL
:
Dead Load
c.
1,2DL + 1,6WL + 0,5LL
LL
:
Live Load
d.
1,2DL ± 1EL + 0,5LL
WL
:
Wind Load
e.
0,9DL ± (1,6WL or 1,0EL)
EL
:
Earthquake Load