58
DAFTAR PUSTAKA Abdullah S, Jahi A. 2006. Hubungan Sejumlah Karakteristik Petani Sayuran dengan Pengetahuan Mereka tentang Pengelolaan Usahatani Sayuran di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Penyuluhan. 2 (4). Adi IR. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis). Jakarta:LPFE UI Amanah S. 2010. Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 8 (1). Amanah S, Farmayanti N. 2011. Strategi Pemberdayaan Nelayan Berbasis Keunikanagroekosistem Dan Kelembagaan Lokal. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Sosiokonsepsia). 16 (3). Amanah S, Hartati T, Sobari P. 2005. Perilaku Petambak dalam Konservasi Hutan Mangrove di Desa Jayamukti, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat. Buletin ekonomi Perikanan. VI (1). Amanah S. 2003 Perencanaan Program Penyuluhan Perikanan di Desa Anturan, Buleleng, Bali. Buletin Ekonomi Perikanan. V (1). Arikunto S., Cepi Safrudin, 2009. Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, cetakan ketiga, Jakarta : Bumi Aksara Asngari PS. 2001. Peranan Agen Pembaruan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (Empowerment) Sumberdaya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Astono W. 2010. Problem Sanitasi, Karakteristik Sosial Ekonomi, dan Upaya Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Wilayah Pesisir Pekalongan. Jurnal Ekosains. 2 (2). Ayunita NND. Mudzakir AK. 2006. Analisis Pendapatan Bakul dan Pengolah Ikan Penerima Dana PEMP di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Buletin Ekonomi Perikanan. VI (2). Azwar S. 2009. Sikap Manusia ”Teori dan Pengukurannya”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baba S, Isbandi, Mardikanto T, Waridin. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Peternak Sapi Perah dalam Penyuluhan di Kabupaten Enrekang. JITP . 1 (3). Batoa H, Jahi A, Susanto D. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kompetensi Petani Rumput Laut di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Penyuluhan. 4 (1). Beebe SA. Masterson JT. 1989. Communicating In Small Groups: Principles and Practices. Glenview, Illinois: Harper Collins Publishers. Bengen, DG. 2001. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan–Institut Pertanian Bogor. Budiyanto H. 2011. Pendampingan dalam Proses Perencanaan Partisipatif Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Local Wisdom. III (I).
59 Cahyani D .2008. Revitalisasi Kawasan Lembah Tamansari Melalui Pemberdayaan Organisasi Masyarakat. Jurnal Teras. 8 (1). Chaplin J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Chozin M.A, Sumardjo, Poerwanto R, Purbayanto A, Khomsan A et al. 2010. Pembangunan Perdesaan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Bogor: IPB Press. Peran Pendamping Program Pemberdayaan Ekonomi Daud HIA. 2011. Masyarakat Pesisir dalam Pemberdayaan Kelompok Nelayan Di Provinsi Maluku Utara. [Tesis]. Bogor: Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Dahuri R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut, Aset Pembangunan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Dahuri R et.,al. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. Dayakisni T., Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Malang. Universitas Muhammadiyah. Erawati I., Massadun. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung. Jurnal Ruang (Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota). 1 (1). Febriana I. 2012. Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Pembangunan Di Desa Banjurpasar Kecamatan Buluspesantren Kebumen. Unnes Civic Education Journal. 1 (2). Garnadi D. 2004. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Hutan. [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Hamdan. 2005. Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (PEMP 2001) dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir. [Tesis]. Semarang: Universitas Diponogoro. Hanafi A. 1986. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional. Hasyim H. 2006. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studi Kasus: Desa Dolok Seribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komunikasi Penelitian. 18 (1). Havighrust RJ. 1972. Development Task and Education. New York: David Mc. Kay Company Inc. Hawkins D. Best I. Rogers J. Coney KA. 1986. Consumer Behavior: Implications for Marketing Strategy. New York: Mc Graw Hill Co. Herawati, Ismail P. 2006. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Kontaktani dalam Perencanaan Program Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan. 2 (2). Jamasy O. 2004. Keadilan, Pemebrdayaan, dan Penanggulangan Kemiskinan. Bandung: Belantika. Karsidi R. 2001. “Paradigma Baru Pendampinganan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat.” Dalam Pambudy dan A.K.Adhy (ed.): Pemberdayaan Sumber daya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani, Bogor: Pustaka Wirausaha Muda. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2011. Pedoman Umum Penyususnan Rencana Pengembangan Desa Pesisir. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan.
60 [KKP]
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Pedoman Teknis Pengembangan Desa Pesisir Tangguh. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kerlinger N. Fred. 2003. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjamadah University Press. [KLH] Kementrian Lingkungan Hidup. 2002. Abasi Terus Gerogoti Pesisir Tangerang.http://www.menlh.go.id/abrasi-terus-gerogoti-pesisirtangerang/. [diakses tanggal 19 Januari 2013]. Leilani A., Jahi A. 2006. Kinerja Penyuluh Pertanian di Beberapa Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan. 2 (2). Less R. Smith G. 1975. Action Research in Community Development. London: Routledge and Kegan Paul Ltd. Madrie. 1986. Beberapa Faktor Penentu Partisipasi Anggota Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan. [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Mardikanto T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Masydzulhak. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian UNIB. XI (1). Muktasam. 2012. Kajian Kritis Atas Fenomena Dan Program Pengentasan Kemiskinan Pada Masyarakat Sekitar Hutan Di Pulau Lombok. Agroteksos. 22 (1). Mulyandari SHR. 2011. Perilaku Petani Sayuran dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi. Jurnal Perpustaan Pertanian. 20 (1). Neliyanti, Heriyanto M. 2013. Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Jurnal Kebijakan Publik. 4 (1). Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nuryanti S., Swastika KSD. 2011. Peran Kelompok Tani dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Peneliti Agro Ekonomi. 29 (2). Pahlupi R, Suryana A, Setiaman A. 2012. Hubungan antara Kegiatan Penyuluhan Program Keluarga Berancana (KB) dengan Perubahan Sikap Penduduk Kabupaten Garut. eJurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran. 1 (1). Pakpahan HT., Lumintang RWE., Susanto D. 2006. Hubungan Motivasi Kerja dengan Perilaku Nelayan pada Usaha Perikanan Tangkap. Jurnal Penyuluhan. 2 (1). Prihandoko, Jahi A, Gani D, Purnaba IGP, Adrianto L, Tjitradjaja I. 2011. Faktor-Faktor yang Mmempengaruhi Perilaku Nelayan Artisanal dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan di Pantai Utara Provinsi Jawa Barat. Makara, Sosial Humaniora. 15 (2). Raharjo A. 2006, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yokyakarta: Graha Ilmu. Rakhmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Razali I. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut. Jurnal Pemberdayaan Komunitas. 3 (2). Rini. 2011. Peran Media Massa dalam Mendorong Perubahan Sosial Masyarakat. Jurna Ilmiah Orasi Bisnis. VI. Ridwan M. 2012. Penguatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kelompok. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 13 (2).
61 Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta Rogers EM. Schoemaker. 1971. Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach. New York: The Free Press. A division of Me Milland Co. Rothman J, John L. Erlich, JE. Tropman. 2011. Strategies of Community Intervention. 6 th. Manhattan: F.E. Peacock Publishers. [RPJMN] Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. 2010. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Rukka H. Buhaerah, Kadir S. 2008. Peran Kelompok Tani dalam Pemenuhan Kebutuhan Usahatani,Kasus Petani Padi Sawah di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Jurnal Agrisistem. 4 (2). Rusli S. 1995. Pengantar Kependudukan. Jakarta. Universitas Indonesia Press. Salkind NJ. 1985. Teories of Human Development. New York: John Willey and Sons. Sajogyo. 1999. Memacu Perekonomian Rakyat. Jakarta: Aditya Media. Santosa. 2002. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara. Satria A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Cidesindo. Saifuddin A. 2000. Reliabilitas dan Validitas:Seri Pengukuran Psikologi. Yogyakarta. Sigma Alpha Setiawan J. 2009. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Carita. Prospek. 2 (1). Sevilla CG; JA Ochave; TG Punsalan; GG Uriarte. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Penerjemah Alimuddin Tuwu. Jakarta. Universitas Indonesia Press. Silverius S. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Grasindo. Jakarta Singarimbun ME, Efendi S. 1995. Metode Penelitian Survei.Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Slamet M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB. Press. Bogor. Soehardjo. Patong. 1992. Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usaha Tani. Departemen IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor Soekanto S. 2003. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Soekartawi, 1995. Monitoring dan evaluasi, proyek pendidikan. Jakarta : Pustaka Jaya. Soekartawi. 1998. Pembangunan Pertanian. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta Raja Grafindo Persada. Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Mungkinkah Muncul Antitesisnya? Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Spencer LM., Spencer SM. 1993. Competence at Work: Model For Superior Performance. New York: John Wiley and Sonc Inc. Stocbridge, M., Andrew D., Jonathan K., Jamie M., and Nigel Poole. 2003. Farmer Organization for Market Access: An International Riiew. Suciati LP. 2008. Strategi Multikriteria Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan di Kawasan Argopuro. J-Sep. 2 (2). Suharto E. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum Pemikiran. Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-STKS). Suharyat Y. 2009. Hubungan Antara Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia. Region. 1 (2).
62 Sumitro M. (1991). PenyuluhanPembangunan Indonesia Menyonsong Abad XXI. PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, Jakarta. Supriharyono. 2000. Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang, Jakarta: Pn. Djambatan. Sutopo HB. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra UNS. Sungkar S. 2010. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dan Kepadatan Aedes Aegypti Di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten. Makara, Kesehatan, 14 (2). Suranto A. 1999. Sikap Anggota Kelompok Masyarakat IDT terhadap Peranan dan karakteristik Pendamping. [Tesis]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Syafruddin. 2003. Pengaruh Media cetak Brosur dalam proses Adopsi dan difusi Inovasi Beternak ayam Broiler di Kota Kediri. UGM. Tampubolon J. Sugihen BG. Slamet M. Susanto D. Sumardjo. 2006. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Kelompok (Kasus Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)). Jurnal Penyuluhan. 2 (2). Tarigan RV. 2009. Peranan Pendidikan Nonformal Memberdayakan Ekolem.http://skbtenggarong.worlpress.co./2009/01/23/perananpendidikan-nonformal-memberdayakan ekolem. Diakses tanggal 19 Januari 2013. Tarigan R. 2006. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pendapatan Perbandingan Antara Empat Hasil Penelitian. Jurnal Wawasan. 11 (3). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Walgito B. 2003. Psikologi Sosial : Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Opset. Wee ST, Radzuan ISM. (2010). Sikap Masyarakat terhadap Program Kitar Semula: Kajian Kes di Daerah Batu Pahat, Johor. Journal of TechnoSocial. (2)1. Wicaksono SR. 2011. Strategi Penerapan Domain Afektif di Lingkup Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan. 12 (2). Widoyoko EP. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Winkel I. 2000. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Widiasrana Indonesia. Yunita. 2011. Strategi Peningkatan Kapasitas Petani Padi Sawah Lebak Menuju Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. [Disertasi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Zamhariri. 2008. Pengembangan Masyarakat: Perspektif Pemberdayaan dan pembangunan. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 4 (1). Zamzami L. 2012. Peranan Lembaga Pengembangan Pesisir Mikro “Mitra Mina” dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Sumatera Barat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 1 (2). Zhang G, Zeller N, Griffith R, Metcalf D, Williams J, Shea C, dan KMisulis K. 2011. Using the Context, Input, Process, and Product Evaluation Model (CIPP) as a Comprehensive Framework to Guide the Planning, Implementation, and Assessment of Service-learning Programs. Journal of Higher Education Outreach and Engagement. 15 (4).