Business Plan HOST (House Of Sate Tusuk) I.
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1 PROFIL PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan
: HOST (House Of Sate Tusuk)
2. Bidang Usaha
:
3. Jenis Produk/ Jasa
: Kuliner
4. Alamat Perusahaan
: Jalan Letjen. S. Parman No. 1. Jakarta
5. Nomor Telepon
: 021-5663124
6. Nomor Faks
: 021-5663277
7. Alamat E-mail
:
[email protected]
8. Situs Web
: www.houseofsatetusuk.com
9. Bank Perusahaan
: Bank Central Asia
10. Bentuk Badan Hukum
: (Dalam Proses)
11. Nomor Akta Pendirian
: (Dalam Proses)
12. NPWP
: (Dalam Proses)
13. Mulai Berdiri
: September 2015
1.2 PROFIL PEMILIK/PENGURUS 1. Nama
: Hary Setiawan
2. Jabatan
: CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Jakarta, 20 Desember 1995
4. Alamat Rumah
: Jalan Krakatau Raya Blok B No. 109, 12/12, Harapan Jaya, Bekasi Utara
5. Nomor Telepon
: 0812 8532 3727
6. Nomor Faks
:-
7. Alamat Email
:
[email protected]
8. Pendidikan Terakhir
: Strata 1
1. Nama
: Sally
2. Jabatan
: CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Medan, 22 Juni 1995
4. Alamat Rumah
: Citra Raya Blok H2/12, 07/02, Cikupa, Tangerang
5. Nomor Telepon
: 0812 9596 1697
6. Nomor Faks
:-
7. Alamat Email
:
[email protected]
8. Pendidikan Terakhir
: Strata 1
1. Nama
: Eliska
2. Jabatan
: CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Jakarta, 01 Oktober 1996
4. Alamat Rumah
: Teluk Gong Jalan J No. 25, 10/10 Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara
5. Nomor Telepon
: 0896 3150 2703
6. Nomor Faks
:-
7. Alamat Email
:
[email protected]
8. Pendidikan Terakhir
: Strata 1
1. Nama
: William Ricardo
2. Jabatan
: CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Jakarta, 17 Juni 1996
4. Alamat Rumah
: Jembatan Gambang II Gang B.2 No.68,05/01,Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara
5. Nomor Telepon
: 0878 8112 8334
6. Nomor Faks
:-
7. Alamat Email
:
[email protected]
8. Pendidikan Terakhir
: Strata 1
1. Nama
: Herlin Agusnawati
2. Jabatan
: CEO
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Jakarta, 27 Agustus 1996
4. Alamat Rumah
: Perumahan Liga Mas Blok E1 No.36, 01/10, Nusa Jaya, Karawaci, Tanggerang
5. Nomor Telepon
: 0896 3150 2121
6. Nomor Faks
:-
7. Alamat Email
:
[email protected]
8. Pendidikan Terakhir
: Strata 1
1.3 URAIAN SINGKAT TENTANG PERUSAHAAN DAN PRODUK HOST merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner Sate Tusuk. Menu HOST merupakan sate yang di buat dari berbagai bahan seafood yang biasa digunakan pada makanan jepang yaitu Shabu-Shabu. Sate-sate tersebut kemudian disajikan sesuai dengan rasa yang diinginkan, seperti Tom Yam dan Kaldu Ayam. Adapun hal unik yang kami milik, yaitu sate vegetarian. Sate vegetarian adalah sate yang berbahan dasar sayuran yang di olah sedemikian rupa, sehingga bentuk dan teksturnya menyerupai daging. Hal ini dilakukan agar para pelanggan yang hanya mengkonsumsi sayur juga dapat menikmati sate tusuk ini.
II.
PERNYATAAN VISI DAN MISI Visi : “Menjadikan
FOOD
STREET
sebagai
makanan
favourite
masyakarat Indonesia.”
Misi : mutu makanan terbaik dari cara memasak, pemilihan bahan, sampai pada pelayanan yang akan disajikan
mengembangkan inovasi dan menciptakan suatu budaya baru kuliner di Indonesia. mendapatkan hasil yang baik dari penjualan produk FOOD STREET yang akan digunakan untuk ekspansi usaha ekspansi usaha hingga ke seluruh Indonesia danmenciptakan ide bisnis baru yang kreatif.
III.
3.1
PROFIL BISNIS DAN INDUSTRI
ANALISIS INDUSTRI a. Latar belakang Karena di era globalisasi ini banyak orang yang terlalu sibuk bekerja, sampai terkadang melupakan waktu makan siang. Jam istirahat terbatas dan waktu memasak dan mengantri yang cenderung panjang, membuat orang tidak mendapatkan kesempatan untuk makan. Maka dari itu, diciptakan business ini dengan konsep „fast food to go‟ dimana orang tidak perlu menunggu lama dan tidak perlu duduk untuk menikmati makanannya.
b. Faktor kunci kesuksesan Produk makanan yang berkualitas Lokasi Usaha Pembentukan persepsi konsumen Promosi Adanya Standart operating procedure
3.2
SASARAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN a. Pemasaran Sekolah dan kampus Ini dikarenakan, target market adalah remaja dan mahasiswa yang mempertimbangkan kemudahan dalam mengkonsumsi makanan dengan waktu yang praktis.
Tempat rekreasi Hal ini dilakukan karena ketika berekreasi, tidak semua orang membawa bekal makanan. Maka, produk kami merupakan salah satu makanan praktis yang dapat menjadi pilihan. Perkantoran Perkantoran merupakan daerah strategis untuk menjual produk ini. Waktu yang tidak lama dalam pembuatan makanan, menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli produk ini
b. Operasional Hari senin merupakan hari berlibur untuk food truck, namun apabila bisnis FOOD STREET sudah berkembang dan sudah menambah unit maka akan diberikan shift agar dapat berjualan tiap hari Hari selasa, rabu, kamis, dan jumat : pukul 11.00 – 21.00 a. pukul 11.00 -18.00 : pelataran kampus dan Kantor b. pukul 19.00 - 21.00 : Pusat jajanan Hari sabtu dan minggu: pukul 17.00 – pukul 00.00 a. Pukul 17.00 – 00.00 : pusat jajanan Pasar Modern Pantai Indah Kapuk
IV.
STRATEGI BISNIS
4.1
CITRA DAN POSISI YANG DIINGINKAN DIPASAR HOST menyediakan makanan yang siap-untuk dimakan makan yang dijual di jalan atau tempat umum lainnya, seperti pasar, Kebanyakan masyarakt menyukai makanan jalanan juga digolongkan sebagai makanan cepat saji, dan lebih murah daripada rata-rata restoran makanan. Menurut sebuah studi dari Organisasi Pangan dan Pertanian 2007, 2,5 miliar orang makan makanan jalanan setiap hari.
4.2
ANALISIS SWOT a. Strength (Kekuatan) kebebasan dan fleksibilitas, konsep jualan ini berarti tidak perlu terikat pada suatu tempat dan bisa setiap saat membangun market yang baru, bahkan di daerah yang sepi dengan bisnis kuliner sekalipun sistem promosi
dengan menggunakan media online dan menu
yang bervariasi dan akan selalu dikembangkan sesuai dengan kemauan pasar. Terbuat dari bahan- bahan yang berkualitas yang dapat membuat semua orang menyukainya.
b. Weakness (Kelemahan) Dikarenakan
variasi
jualan
yang
banyak,
tentunya
akan
membutuhkan biaya yang lebih besar untuk stocknya. Kekurangan ini akan diperbaiki dengan mengawasi pasar, untuk jenis yang terbukti kurang populer akan dihilangkan atau dibatasi jumlahnya untuk menekan biaya, beberapa bahan juga akan digabungkan dengan bahan lain agar tidak ada bahan yang terbuang dan menambah variasinya Dikarenakan bisnis yang tidak menetap, memungkinkan juga akan menimbulkan
kesulitan
untuk
mendapatkan
„langganan‟
dikarenakan lokasi yang selalu berubah Hak paten yang sulit didapatkan untuk bisnis jenis ini memungkinkan
timbulnya
banyak
pesaing
yang
akan
mempersempit lingkup dan lokasi penjualan
c. Opportunity (Peluang) Dengan maraknya sistem online dan jenis sosial media akan mempengaruhi publikasi untuk HOST.
Interaksi langsung dan online dapat digunakan untuk analisis pasar, serta kolom ide untuk penentuan variasi menu berikutnya membuat produk HOST dapat dikembangkan secara tidak terbatas.
d. Threat (Ancaman) Lemahnya badan perijinan di Indonesia dan banyaknya pungli memungkinkan biaya yang cukup besar hanya untuk perijinan Konsep bisnis yang cukup mudah ditiru dan market Indonesia yang heterogen akan menimbulkan persaingan sempurna ( pesaing akan berusaha untuk menjual barang serupa dengan harga yang lebih rendah ) Gencarnya
promosi
dan
penggunaan
social
media
akan
memungkinkan timbulnya pihak pihak yang menimbulkan citra buruk dari brand image HOST.
4.3
PROBLEM YANG BERPOTENSI MUNCUL Muculnya makanan luar negeri, yang menyebabkan menurunnya daya beli dan ketertarikan masyarakat terhadap makanan dalam negeri Peniruan logo, merek, ataupun produk dalam pasar Persaingan yang tidak sehat antar pesaing seperti pembocoran informasi yang dilakukan oleh karyawan
4.4
HAMBATAN DAN RESIKO Hambatan dalam mendirikan HOST adalah : Sulitnya memperoleh dana dalam mendirikan food street Belum memiliki pengalaman dalam mendirikan usaha yang ada. Resiko dalam mendirikan HOST adalah : Resiko untuk ditiru oleh orang lain, baik dari segi produk maun\pun merek.
4.5
PERENCANAAN KONTINGENSI Tindakan alternatif dalam mengantisipasi segala hambatan dan resiko yaitu dengan : Mengajukan pengurusan hak paten atas usaha Mempersiapkan menu lainnya yang juga unik dan dapat mengalahkan menu luar negeri Mengadakan pameran untuk memperkenalkan produk di Pasar Malem setempat
4.6
STRATEGI KOMPETITIF `
HOST tidak menerapkan strategi kompetitif berupa persaingan
harga, melainkan dengan memanfaatkan diferensiasi produk dan pelayanan. Deferensiasi produk yang ditawarkan adalah menawarkan produk yang terbuat dari sayuran yang lezat dan cocok dimakan oleh setiap masyarakat, disajikan dengan empuk dan mengunggah nafsu makan kita.
Diferensiasi
pelayanan difokuskan pada teknik penerimaan
pelanggan, selalu diberikan senyuman dan ucapan HAVE A NICE DAY!!
V.
PRODUK PERUSAHAAN
5.1
DESKRIPSI PRODUK Produk yang dihasilkan dan dijual di HOST merupakan produk kuliner yang berkhaskan Nusantara indonesia, berupa sate, yang dibuat dari daging, maupun terbuat dari sayuran. Jadi HOST ini selalu berhasil menarik perhatian semua kalangan masyarakat baik masyarakat yang vegetarian dan tidak dapat menikmati sate tersebut yang disajikan dengan nasi, atau dapat pula dengan mie.
5.2
PERLINDUNGAN HAK PATEN ATAU MEREK DAGANG HOST akan segera mengajukan pengurusan hak paten untuk produk atau makanan yang dihasilkan, mengingat produk yang dihasilkan unik, menarik, dan kental akan budaya Nusantara Indonesia. Hal tersebut
dilakukan untuk menghindari kemunginan kecurangan dari pihak-pihak lain di kemudian hari
5.3
PRODUCT Produk diciptakan bervariasi dengan konsep sate, 1 tusuk sate mengandung 3 susun sayur / daging. Pengunjung dapat memilih sendiri sesuai dengan nampan yang disediakan yang lalu diserahkan kepada koki untuk dimasak. Pengunjung dapat memilih cara memasak apakah akan direbus, digoreng atau dibakar.
Terdapat 6 kelompok warna untuk produk sate seperti berikut: Tusuk polos : kategori sate termurah barang yang masuk kategori ini adalah sate ayam, dan jerohan ayam seperti usus ayam, ati ampla ayam, brutu ayam, ceker ayam, kulit ayam, dan kikil, juga ditambahkan pangsit goreng, tahu, dan batagor. Tusuk hijau : kategori sayur sayuran caisim, kangkung, kol, kentang, jamur merang, kembang tahu, toge berbungkus daun selada, ketimun, kacang panjang, terung, kembang kol Tusuk kuning : bakso baksoan serta sayuran yang lebih mahal bakso sapi, bakso udang, bakso ayam, bakso ikan, bakso cumi, crabstick, kaki naga, brokoli, pangsit udang, siomay, sosis sapi dan ayam ukuran kecil, jamur kuping, telor puyuh, telor muda Tusuk merah : olahan sayuran dan lauk berisikan daging terong isi ikan, bakso tahu ikan, bakso tahu sapi, bakso tahu ayam, kentang dengan lapisan ikan, serta daging sapi. Tusuk biru : hidangan laut udang, cumi, sotong, kerang, ikan patin, sate ikan mas Tusuk hitam : bahan paling berkualitas sosis ukuran besar berisikan keju, sosis dengan brokoli, kepiting soka, udang besar, bebek, dan bahan bahan lain sesuai dengan permintaan pasar.
Setelah barang selesai dimasak, pengunjung dapat memesan apakah sate tetap berada di tusukan dan dicelupkan ke saus ataukah dipisahkan dan dipotong potong oleh koki. Pengunjung dapat mengambil saus sesuai selera pada pot saus yang sudah disediakan. terdapat 3 jenis saus. Pilihan Saus: Sweet Sauce Chili Sauce Peanut Sauce Pilihan Soup Steam: Chicken Soup Tom Yam Soup Pengunjung juga disediakan saus dan sambal botol serta mayonnaise.
NAMA PRODUCT
HARGA
tusuk polos
Rp. 3,000
tusuk hijau
Rp. 3,500
tusuk kuning
Rp. 4,000
tusuk merah
Rp. 5,000
tusuk biru
Rp. 8,000
tusuk hitam
Rp. 10,000
SKEMA PROSES PRODUKSI
KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI HOST
akan
menerapkan
sistem
central
kitchen
dengan
menggunakan teknologi frozen food di mana proses produksi segala lauk utama, seperti ayam, sosis, bumbu kacang, dan sayur-sayuran yang dilakukan setiap hari, lalu, selesai diproduksi lauk utama tersebut segera dibekukan agar tahan lama. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan FOOD STREET mempunyai gerai di berbagai kota dengan kualitas masakan yang sama di tiap gerai dan chef atau juru masak yang handal.
BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA BAHAN BAKU
kebutuhan rata rata per bulan
daging ayam
160 kg
sosis
100 kg
rempah rempah
50 kg
tahu
100 biji
bayam
50 ikat
jamur
110 kg
kulit pangsit
100 kg
sumber pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar
5.4
BAHAN
kebutuhan rata rata per
PENOLONG
bulan
tusuk gigi
1000 Buah
tusuk sate
5000 buah
daun pisang
600 lembar besar
sumber pedagang pasar pedagang pasar pedagang pasar
PENAWARAN PRODUK DI MASA YANG AKAN DATANG Saat ini akan fokus mengembangkan produk andalan yang terbuat dari daging dan sayuran yang di implikasikan dalam bentuk sate, yang disajikan dengan nasi ataupun mie. Sate yang disajikan dipanggang dengan arang dan api. Dimasa yang akan datang, tentunya variasi produk yang disaikan akan semakin beragam, entah itu dari sate ayam maupun sate vegan atau pun menu baru lainnya yang bekhaskan Nusantara lainnya.
VI.
STRATEGI PEMASARAN
6.1
TARGET PASAR Target pasar yang dituju oleh HOST adalah pembeli pria dan wanita dengan usia anak anak, remaja, dewasa, hingga orang tua yang merupaan pecinta makanan lokal bahkan mempunyai perasaan bangga terhadap budaya tradisional dala menikmati sajian kuliner yang ada di Indonesia.
6.2
MOTIVASI PELANGGAN UNTUK MEMBELI Strategi pemasaran yang diterapkan HOST bertujuan untuk memberikan dan menciptakan motivasi bagi para calon pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Adapun, motivasi yang diberikan kepada pembeli antara lain Keunikan dalam pelayanan Keunikan dalam penyajian produk Sentuhan budaya tradisional indonesia yang kental Keunikan dari strategi pemasaran Rasa makanan yang tidak mudah dilupakan
6.3
UKURAN DAN TREN PASAR Total volume penjualan makanan domestik diindonesia mencapari RP 700 Triliwun pada tahun 2012. Dan pada tahun 2013, omzet industri bisnis menembus Rp 152 Triliwun yang berkontibusikan 20 % terhadap omzet industri total. Tren pasar dipastikan akan terus meningkat mengingat jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat dan akan adanya pertumbuhan ekonomi makro.
6.4
PERIKLANAN DAN PROMOSI Personal selling Pada tahap ini, setiap karyawan mendatangi rumah-rumah masyarakat yang ada untuk melakukan promosi dan pengenalan produk Pameran Tahap berikutnya, dengan mengadakan pameran. Seperti di PRJ Iklan Iklan yang dilakukan bisa dengan membagikan brosur-brosur bahkan spanduk ataupun melalui media sosial.
6.5
PENETAPAN HARGA Harga fipasarkan dengan mematok margin kotor dengan 60% dari harga pokok penjualan menjadi RP 20.000 Per porsi
6.6
STRATEGI DISTRIBUSI Wilayah pemasaran dan jalur distribusi yang direncanakan 1. Wilayah pemasaran Lokal
60%
Regional
10%
Nasional
30%
2. Jalur distribusi Gerai pribadi Pesanan Waralaba
VII. LOKASI Berhubung usaha HOST (House of Sate Tusuk) ini menggunakan truk, maka HOST tidak mempunyai tempat yang tetap.HOST akan mengadakan rute patroli bergiliran. Pada hari Selasa-Jumat di siang hari, HOST akan menempati wilayah Sekolah BPK Penabur 1. Lalu di sore harinya, HOST menuju ke pinggiran jalan di Universitas Tarumanagara. Malam harinya, truk
kami ini akan singgah di wilayah perkantoran
seputar Senen. Pada hari Sabtu-Minggu, HOST akan berada di tempat wisata, seperti Ancol, Taman Kota, Museum Fatahillah, dan Pantai Indah Kapuk. Semua tempat ini akan disinggahi secara bergantian sesuai frekuensi pelanggan terbanyak.
VIII. ANALISIS PESAING PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
Satetruck
Memiliki cita rasa khas Terbatas hanya dengan Nusantara yang sesuai 3 jenis sate saja dan selera
konsumen tidak tersedia nasi dan
Indonesia Lezatos Sateee
Memiliki makan
mie desainmeja Harganya
beserta
kurang
kursi terjangkau dan satenya
yang unik.
sudah
dipaketkan
(tidak bisa pilih sendiri)
IX.
PERKIRAAN KEUANGAN
9.1
LAPORAN LABA RUGI
HOUSE OF SATE TUSUK (HOST) Proyeksi Laporan Laba Rugi Per Oktober 2015-Maret 2016 NAMA AKUN
SALDO
Pendapatan Penjualan Bruto
Rp. 422.100.000,00
Potongan Penjualan
-
Retur Penjualan
-
Penjualan Neto
Rp. 422.100.000,00
Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan
Rp. 126.630.000,00
Laba Kotor
Rp. 295.470.000,00
Beban Operasional Beban Gaji dan Tunjangan
Rp. 192.000.000,00
Beban Air, Listrik, Telepon, Gas
Rp. 15.000.000,00
Beban Pemeliharaan
Rp. 6.000.000,00
Beban Administrasi
Rp. 1.800.000,00
Biaya Transpor
Rp. 4.800.000,00
Biaya Penyusutan
Rp. 18.000.000,00
Total Beban Operasional
Rp. 237.600.000,00
Laba Operasional
Rp. 57.870.000,00
Beban lain-lain
9.2
Beban Pajak
Rp. 15.600.000,00
Total Beban Lainnya
Rp. 15.600.000,00
Laba Bersih
Rp. 42.270.000,00
Neraca
HOUSE OF SATE TUSUK (HOST) Proyeksi Neraca Per Oktober 2015-Maret 2016
DEBET
KREDIT
Kas
Rp 132.000.000,00
-
Piutang
-
-
Inventaris
Rp. 90.000.000,00
-
Perlengkapan
Rp. 125.700.000,00
-
AKTIVA
Peralatan
Rp. 15.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp. 3.000.000,00
-
Peralatan Kendaraan
Rp. 150.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp. 15.000.000,00
-
Kendaraan Total Aktiva
Rp. 500.700.000,00
-
Utang Dagang
-
Rp 0,00
Total Kewajiban
-
Rp. 0,00
Modal Akhir
-
500.700.000
Total Ekuitas
-
500.700.000
PASIVA KEWAJIBAN
EKUITAS
Total Pasiva
Rp 500.700,000,00
KETERANGAN : 1. Modal Awal MODAL AWAL No
Nama
Harga
Unit
Total
Rp. 150.000.000,00
1
Rp. 150.000.000,00
. 1
Mobil box
2
Estalase
Rp. 2.000.000,00
1
Rp. 2.000.000,00
3
Tempat
Rp. 350.000,00
2
Rp. 700.000,00
Rp. 300.000,00
1
Rp. 300.000,00
Rp. 200.000,- /set
5 set
Rp. 1.000.000,00
500
Rp. 1.000.000,00
Penggorengan 4
Tempat Pemanggangan
5
Peralatan
6
Brosur / Flyer / Rp. 2.000,00 Pamflet
Total Modal Awal
Rp. 155.000.000,00
2. Cost Structure Fixed Cost (per hari) No.
Nama
Harga
Unit
Total
1
Bensin
Rp. 7.000,00 /liter
30 L
Rp. 210.000,00
2
Gas Elpiji
Rp. 20.000,00 / tabung 15
Rp. 300.000,00
3
Bola Lampu
Rp. 10.000,00
15
Rp. 150.000,00
4
Gaji pegawai
Rp. 2.000.000,00
2
Rp. 4.000.000,00
5
Utilities
Rp. 2.000.000,00
-
Rp. 2.000.000,00
Total Fixed Cost
Rp. 6.660.000,00
Variabel Cost (per hari) No. Nama
Harga
Unit
Total
1
Bahan Makanan Rp. 500.000,00
-
Rp. 500.000,00
2
Tusuk Sate
Rp. 5.000,00 / bungkus
6
Rp. 30.000,00
3
Steroform
Rp. 8.000,00/bungkus
5
Rp. 40.000,00
4
Tissue
Rp. 5.000,00 /box
3
Rp. 15.000,00
5
Sambal
Rp. 10.000,00/liter
1L
Rp. 10.000,00
6
Wages
Rp. 30.000,00
2
Rp. 60.000,00
Total Variabel Cost 3.
Rp. 655.000,00
Revenue Stream
Revenue (per hari) No.
Jenis Revenue
Harga
Target
Total
1
Tusuk Polos
Rp.3000,00
70
Rp. 210.000,00
2
Tusuk Hijau
Rp. 3.500,00
70
Rp. 245.000,00
3
Tusuk Kuning
Rp. 4.000,00
70
Rp. 280.000,00
4
Tusuk Merah
Rp. 5.000,00
70
Rp. 350.000,00
5
Tusuk Biru
Rp. 8.000,00
70
Rp. 560.000,00
6
Tusuk Hitam
Rp.10.000,00
70
Rp. 700.000,00
Total Revenue
Rp. 2.345.000,00
X.
LAMPIRAN
10.1 STRUKTUR ORGANISASI Herlin agusnawati
Sally Tjia
Ricardo william
Eliska
Hary setiawan
CEO
CEO
CEO
CEO
CEO
Manajer Penjualan
Staf Kitchen(Chef)
Manager Keuangan
Staf Penjualan
10.2 Analisis Kompetensi SDM TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
SD
-
SMP
-
SMA
4
SMK
2
Sarjana (S1)
2
Total
8
Staf Administrasi (Kasir)
BAGIAN/DEPARTEMEN
JUMLAH
Manajemen
2
Bagian Kitchen
4
Bagian Penjualan
2
Bagian Administrasi
1
TOTAL
9
KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN 1. Jujur 2. Cekatan 3. Bertanggung Jawab 4. Integritas Tinggi 5. Pantang Menyerah 6. Mampu Bekerja Tim Dengan Baik 7. Ramah dan Bersemangat
10.3 Foto Rancangan Produk
Gambar 1. Tusuk Hijau
Gambar 2. Tusuk Kuning
Gambar 3. Tusuk Merah dan
Gambar 4. Tusuk Biru
Tusuk Polos
Gambar 5. Tusuk Hitam
10.4 Foto Rancangan The HOST (House of Sate Tusuk) Truck