PENDAHULUAN
1.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt am Main secara resmi dibuka pada awal Januari tahun 2000. Seiring dengan kepindahan Kedutaan Besar Republik Indonesia dari Bonn ke Berlin pada akhir tahun 1999, maka Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Berlin dipindahkan ke Frankfurt am Main.
2.
Wilayah kerja KJRI Frankfurt meliputi enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan dan barat RFJ. Keenam negara bagian tersebut adalah BadenWürttemberg, Bayern, Hessen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz dan Saarland. Secara umum, keenam negara bagian tersebut merupakan negaranegara bagian yang termakmur di RFJ. Hal ini tercermin dari berbagai indikator ekonomi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara bagian lainnya. Keenam negara bagian tersebut memiliki peranan penting sebagai pusat industri, perdagangan, jasa, finansial dan riset serta pusat pengembangan teknologi tinggi.
3.
Beberapa pertimbangan utama pemilihan kota Frankfurt sebagai lokasi KJRI antara lain meliputi faktor geografis, ekonomis, infrastruktur serta konsentrasi WNI. Secara geografis, kota Frankfurt am Main terletak di tengah Republik Federal Jerman (RFJ) dan merupakan salah satu international hub terpenting di Eropa. Bandara Frankfurt, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Eropa daratan, merupakan salah satu penggerak utama denyut perekonomian Jerman. Dari sisi ekonomi, sejak abad ke-14 kota Frankfurt merupakan pusat perdagangan, perbankan/keuangan dan penyelenggara pameran dagang terbesar di wilayah pedalaman Eropa. Pengalaman panjang dan didukung dengan infrastruktur yang prima, maka saat ini Frankfurt telah tumbuh sebagai pusat ekonomi Uni Eropa. Berbagai institusi ekonomi penting di Jerman dan Eropa berbasis di kota ini seperti Deutsche Bundesbank (Bank Sentral Jerman), European Central Bank (ECB), Deutsche Börse (Pasar saham terbesar di Jerman), German Bank for Reconstuction and Development (KfW), German Technical Cooperation (GTZ) dan sekitar 400 bank dan lembaga keuangan dari berbagai negara di dunia memiliki kantor di Frankfurt.
4.
Wilayah kerja KJRI Frankfurt mencakup lebih dari 51 persen wilayah RFJ. Dari sudut demografis, lebih dari 63 persen penduduk Jerman tinggal di wilayah ini. Sekitar 80 persen warga negara asing di Jerman berdomisili di wilayah kerja KJRI Frankfurt. Merujuk pada data Ausländer Zentral Register (Kantor Registrasi Orang Asing Jerman), jumlah WNI di keenam negara bagian tersebut di atas tercatat sebanyak 6.539 orang. Jumlah tersebut lebih dari setengah jumlah WNI yang bermukim di seluruh RFJ yang hingga akhir tahun 2002 tercatat sekitar 11.000 orang.
5.
Informasi singkat mengenai data dan perkembangan ekonomi terakhir di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang terangkum di dalam Country Profile ini diharapkan dapat memicu inisiatif dan merupakan langkah awal untuk membuka berbagai peluang kerjasama antara kedua bangsa. Kritik dan masukan dari para pembaca sangat diharapkan untuk dapat lebih menyempurnakan Country Profile ini sebagai media informasi yang singkat, padat dan bermanfaat bagi masyarakat. 1
BUNDESREPUBLIK DEUTSCHLAND FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
2
PROFIL NEGARA REPUBLIK FEDERAL JERMAN Nama Negara
:
Bundesrepublik Deutschland (Republik Federal Jerman)
Bentuk Negara
:
Federasi
Konstitusi
:
Grundgesetz (Basic Law) 1949
Ibu kota
:
Berlin (sejak 3 Oktober 1990, setelah penyatuan antara Jerman Barat dan Jerman Timur)
Lembaga Legislatif
:
Parlemen Bikameral •
Bundesrat (Majelis Tinggi) Beranggotakan wakil-wakil dari 16 pemerintah Länder (negara bagian)
•
Bundestag (Majelis Rendah) Memiliki 662 anggota 328 orang dipilih langsung oleh konstituen 334 orang dipilih melalui partai politik sesuai daftar nomor urut partai di masing-masing negara bagian menggunakan sistim perwakilan proporsional. Partai politik minimal harus memperoleh 5 persen suara pada pemilu tingkat nasional serta 3 wakil yang dipilih langsung oleh konstituen agar dapat terwakili dalam parlemen.
•
Partai Politik: o Sozialdemokratische Partei Deutschlands (SPD) (German Social Democratic Party) o ChristlichDemocratische Union Deutschland(CDU) (German Christian Democratic Union) o Christlich Soziale Union (CSU) (Christian Social Union of Bavaria)* o Büdnis 90/Die Grünen (The Green) o Freie Democratische Partei (FDP) (Free Democratic Party) * Ket.: CSU (hanya ada di negara bagian Bavaria) merupakan “saudara” dari CDU yang berskala nasional (tapi tidak terdapat di Bavaria)
3
Kepala Negara
:
Presiden Johannes Rau (sejak 23 Mei 1999) Masa jabatan Presiden 5 tahun, dan seseorang dapat menjabat maksimal 2 periode
Kepala Pemerintahan
:
Kanselir Gerhard Schröder (Periode I: mulai 27 Oktober 1998 dan Periode II: mulai Oktober 2002)
Kabinet 2002 - 2006
1. Deputy chancellor dan Menteri Luar Negeri: Joschka Fischer (Greens) 2. Menteri Dalam Negeri : Otto Schily (SPD) 3. Menteri Pertahanan: Peter Struck (SPD) 4. Menteri Ekonomi dan Tenaga Kerja: Wolfgang Clement (SPD) 5. Menteri Keuangan: Hans Eichel (SPD) 6. Menteri Kehakiman: Brigitte Zypries (SPD) 7. Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Riset: Edelgard Bulmahn (SPD) 8. Menteri Kesehatan: Ulla Schmidt (SPD) 9. Menteri Perhubungan, Konstruksi, Perumahan dan Rekonstruksi bekas Jerman Timur: Manfred Stolpe (SPD) 10. Menteri Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keselamatan Nuklir: Jurgen Trittin (Greens) 11. Kerjasama Pembangunan Luar Negeri: Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD) 12. Perlindungan Konsumen, Makanan dan Pertanian: Renate Kunast (Greens) 13. Kesejahteraan keluarga, Manula, Wanita dan Pemuda: Renate Schmidt (SPD) 4
Presiden Bank Sentral (Bundesbank)
:
Ernst Welteke
Letak dan Perbatasan
:
Jerman terletak di jantung Eropa (Eropa Tengah) dan berbatasan dengan Denmark, Laut Utara dan Laut Baltik di Utara; Swiss dan Austria di Selatan; Belanda, Luxemburg dan Perancis di Barat; Ceko, Slovakia dan Polandia di Timur.
Wilayah
:
Jerman memiliki wilayah seluas 356.700 km2. Jarak dari Utara ke Selatan membujur sepanjang 876 km, dan jarak dari Barat ke Timur melintang sepanjang 640 km. Sedangkan keliling perbatasan Jerman sepanjang 3758 km.
Pembagian Wilayah
:
Jerman yang terbentuk setelah reunifikasi antara Jerman Barat dan Timur pada tgl 3 Oktober 1990, terdiri dari 16 Negara Bagian (Länder). Setiap negara bagian memiliki otonomi penuh kecuali di bidang politik luar negeri, pertahanan dan keuangan. Ke-16 negara bagian tersebut adalah Daerah Khusus Berlin, Daerah Khusus Hamburg, Daerah Khusus Bremen, Unter Saxon, Saxon Anhalt, Saxon, Thuringen, Brandenburg, WestenMecklenburg, Schleswig-Holstein, Hessen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland Pfalz, Saarland, Baden-Würtemberg dan Bavaria.
Populasi
:
82,440 juta jiwa (2002). Terdiri dari 91,4 % Jerman, 2,3 % Turki, 0,74 % Italia, 0,72 % Yugoslavia, 0,44 % Yunani, 0,39 % Polandia, dan lain-lain 4,01 %.
Pertambahan Penduduk
: 0,2 % (rata-rata tahun 1996-2000) 0,22 % (2002) : 8,90 kelahiran/1.000 penduduk (2002) : 10,05 kematian/1000 penduduk (2002) : 89 migran/1.000 penduduk (2002) : 77,8 tahun (2002) Pria: 74,78 tahun ; Wanita : 80,82 tahun
a) b) c) d)
Birth rate Death rate Migran Usia Harapan Hidup
Agama
:
Perekonomian
: Jerman merupakan negara ketiga terkuat di dunia di bidang ekonomi setelah Amerika Serikat (AS)
Protestan 32,3 % , Katholik 32,5 % , Islam 1,7 % , Yahudi 0,1 %, dan lain-lain 33,4 % (2001)
5
dan Jepang. Tulang punggung perekonomian bertumpu pada sektor industri yang didukung oleh teknologi tinggi dan sektor keuangan yang kuat dan sumber daya alam/ pertambangan besi baja dan batu bara. Industri-industri yang menonjol adalah industri automotif, baja, permesinan, kimia dan obat-obatan. Masalah ekonomi
• •
•
Struktur market yang kaku menyebabkan masalah pengangguran sebagai suatu problematika yang besar. Struktur penduduk Jerman dari segi usia (besarnya jumlah pensiunan yang menjadi tanggungan jaminan sosial) ditambah tingginya tingkat pengangguran telah memaksa para pekerja membayar pajak yang sangat tinggi di dalam sistim jaminan sosialnya. Modernisasi dan integrasi ekonomi dari bekas wilayah Jerman Timur tetap menjadi masalah jangka panjang yang akan banyak menyerap biaya.
Tahun Fiskal
:
1 Januari – 31 Desember
Mata Uang
:
Euro (€) (mulai 1 Januari 2002) € 1 = USD 1,14 (kurs Juli 2003)
GDP
:
€ 2,108 trilyun (tahun 2002) € 1,984 trilyun (PPP tahun 1995)
Pertumbuhan ekonomi
:
1,8 % (1996-2001); 0,6 % (2001); 0,2 % (2002)
Rata-rata GDP/Orang
:
€ 25.570 (tahun 2002)
Tingkat Inflasi
:
1,4% (1996-2001) 2,4% (2001)
Ekspor tahun 2002
:
€ 748,27 milyar Jerman merupakan negara pengekspor kedua terbesar di dunia
Komoditas Ekspor Utama
:
Tahun 2002 • Kendaraan bermotor/Mobil • Mesin • Bahan-bahan Kimia • Teknologi telekomunikasi • Instrumen elektrik 6
% Total 19,11 14,14 11,80 4,84 4,80
Impor tahun 2002
:
Komoditas Impor Utama
:
Surplus tahun 2002
:
€ 665,24 milyar Tahun 2002 • Bahan-bahan kimia • Kendaraan bermotor/Mobil • Mesin • Teknologi telekomunikasi • Minyak dan gas € 83,03 milyar
Pasar Ekspor Utama
Tahun 2002 • Perancis • Amerika Serikat • Inggris • Italia • Belanda
Negara Pemasok Utama
Tahun 2002 • Perancis • Belanda • Amerika Serikat • Inggris • Italia
Tingkat Pengangguran
:
Perpajakan
• • • •
% Total 10,56 10,24 6,94 6,02 5,98
% Total 10,76 10,27 8,36 7,32 6,10 % Total 9,46 8,26 7,66 6,45 6,43
11,2 % (2002) Federal Corporate Tax : (mulai 1 Januari 2001) Additional local taxes : Top Marginal Personal Income Tax : Dijadwalkan pada tahun 2005 turun: Value Added Tax (VAT) :
7
25
%
13 % 48,5 % 42 % 16 %
HUBUNGAN DAGANG DAN INVESTASI INDONESIA - JERMAN Jerman merupakan salah satu parner dagang dan investor terbesar Indonesia 1.
Impor utama Indonesia dari Jerman: 1. 2. 3. 4. 5.
2.
Ekspor utama Indonesia ke Jerman: 1. 2. 3. 4. 5.
3.
Mesin-mesin industri Mesin-mesin pembuat kertas dan bubur kertas, serta pemotong kertas. Mesin-mesin tekstil dan pengolah kulit. Peralatan pemanas dan pendingin Peralatan telekomunikasi
Tekstil dan produk tekstil Produk-produk kayu Peralatan elektronik Perlengkapan kantor Produk-produk plastik
Investasi utama Jerman di Indonesia: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Industri kimia Industri kertas Pembangkit listrik Pemasok gas dan air Produk besi dan baja Transportasi Industri hotel dan restoran
8
Magdeburg Dresden
Erfurt
9
HUBUNGAN EKONOMI BILATERAL RI – NEGARA BAGIAN DI WILAYAH KERJA KJRI FRANKFURT I.
GAMBARAN UMUM EKONOMI JERMAN DAN KE-ENAM NEGARA BAGIAN TAHUN 2002 Pertumbuhan ekonomi negara-negara bagian di wilayah jurisdiksi KJRI Frankfurt am Main yang terdiri dari 6 negara bagian, Hessen, Nordrhein Westfalen, Baden Württemberg, Bayern (Bavaria), Rheinland Pfalz dan Saarland pada tahun 2002 yang diperkirakan akan tumbuh 2-2,5% nampaknya hampir semuanya mencapai perkiraannya kecuali Nordrhein-Westfalen yang tumbuh hanya 1,5 %. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Saarland sebesar 3,2 %. Namun demikian, walaupun terjadi pertumbuhan ekonomi yang lemah kenaikan disposable income di Jerman dan ke-6 negara bagian berkisar antara 3,3 – 4,6 %. Sementara pertumbuhan ekonomi Jerman yang dicerminkan melalui pertumbuhan GDP (GDP tahun 2001: EUR. 2.071,2 milyar, dan tahun 2002 : EUR. 2.108,2 milyar), masih mengalami kenaikan sedikit yaitu sebesar 1,7 %, tetapi masih lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai pertumbuhan 1,9 %. Namun, pertumbuhan real-nya hanya mencapai kenaikan 0,2 % pada harga konstan tahun 1995 (tahun lalu kenaikan real-nya sebesar 0,6 %). Hal tersebut disebabkan oleh dampak dari krisis ekonomi global yang berkepanjangan dan ditambah dengan dampak kebijakan AS mengenai peningkatan keamanan pasca tragedi 11 September 2001 yang diikuti oleh negara-negara lain. Pengetatan keamanan telah mempengaruhi kelancaran arus manusia, barang dan investasi secara global. Oleh sebab itu masalah yang masih cukup menonjol di dalam negeri Jerman adalah masalah pengangguran, yang telah mengalami kecenderungan meningkat, akibat ditutupnya perusahaan-perusahaan besar dan kecil sebagai dampak dari resesi global yang berkepanjangan dan terbatasnya gerak arus manusia, barang dan investasi. Sehingga tingkat pengangguran di ke-enam negara bagian mengalami kenaikan secara merata, seperti terlihat pada tabel dibawah. Angka pengangguran pada tahun 2002 di ke-enam negara bagian cukup bervariasi, yaitu rata-rata 8,2 % (tertinggi 10,1 % di Nordrhein-Westfalen dan terrendah 6,0 % di Baden-Württemberg). Sedangkan rata-rata tingkat pengangguran ke-enam negara bagian tersebut masih lebih rendah dari pada rata-rata Jerman 11,2 %.
10
ANGKA PENGANGGURAN TH 2001-2002
PERTUMBUHAN EKONOMI TH 2001-2002
DI KE-6 NEGARA BAGIAN
DI KE-6 NEGARA BAGIAN
(dalam %)
(dalam %)
Negara Bagian
2001 2002
Negara Bagian
2001 2002
Bayern
6,0
6,9
Bayern
2,1
2,3
Baden-Württemberg 5,5
6,0
Baden-Württemberg
2,4
2,1
Hessen
7,8
Hessen
1,4
2,1
Nordrhein-Westfalen 9,6
10,1
Nordrhein-Westfalen
1,8
1,5
Rheinland-Pfalz
7,6
8,0
Rheinland-Pfalz
1,8
2,7
Saarland
9,8
9,9
Saarland
1,8
3,2
Jerman
10,4 11,2
Jerman
1,9
1,7
7,4
Sumber: Statistiken der Bundesanstalt für Arbeit – diolah diolah
Sumber:
Statistik
Baden-Württemberg
-
II.
HUBUNGAN EKONOMI INDONESIA DENGAN KE-ENAM NEGARA BAGIAN
1.
Perdagangan Volume perdagangan Indonesia dengan ke-enam negara bagian pada tahun 2001 berjumlah USD 2,474,760,800.- atau terjadi penurunan sebesar 1,4 % dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2000) yang mencapai USD 2,508,990,000.-. Sedangkan neraca perdagangan Indonesia dengan ke-enam negara bagian pada tahun 2001 secara kumulatif mengalami surplus sebesar USD 524.5 juta. Namun neraca perdagangan dengan masing-masing negara bagian, Indonesia hanya mengalami defisit dengan Baden-Württemberg sebesar USD 3.5 juta dan Rheinland Pfalz sebesar USD 1.0 juta. Produk-produk utama Indonesia yang diekspor ke-enam negara bagian tersebut adalah tekstil dan garment, kayu dan produk kayu, serta produk elektronik. Sedangkan impor Indonesia dari ke-enam negara bagian tersebut berupa mesin-mesin industri, alat-alat elektrik dan elektronik serta kendaraan bermotor.
2.
Investasi Total investasi Jerman ke luar negeri (FDI) secara kumulatif pada periode 1999-2002 berjumlah Euro 521.405 juta dimana ke-enam negara bagian mengambil porsi sebesar Euro 482.082 juta atau sebesar 92,5% dari keseluruhan investasi Jerman ke luar negeri tersebut. Sedangkan investasi keenam negara bagian di Indonesia untuk periode 1999-2002 secara kumulatif berjumlah Euro 319 juta. Jumlah tersebut sangat kecil dan menunjukkan kecenderungan menurun bila dibandingkan dengan keseluruhan investasi keenam negara bagian tersebut di luar negeri untuk periode yang sama.
11
Sejak terjadinya krisis di Indonesia investor Jerman masih mengambil sikap low profile dan wait and see, sambil menunggu perbaikan di dalam restrukturisasi keuangan, perbaikan kepastian hukum, pembenahan masalah KKN maupun perburuhan. 3.
Pariwisata Detil data wisatawan dari ke-enam negara bagian wilayah akreditasi KJRI Frankfurt yang berkunjung ke Indonesia tidak dirinci secara spesifik. Data yang ada hanya merupakan data kumulatif wisatawan Jerman yang masuk ke Indonesia. Menurut Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, data statistik wisatawan Jerman untuk tahun 2000 dan 2001 berturut-turut berjumlah sebesar 151.897 dan 159.881 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 5,3 %.
III. 1.
DATA PERDAGANGAN Total Nilai Ekspor dan Impor Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI Frankfurt ke dan dari Seluruh Dunia: 2002 (Jutaan Dollar AS)
Negara Bagian Wilayah Kerja KJRI Frankfurt Baden-Württemberg Bayern Hessen Nordrhein-Westfalen Rheinland Pfalz Saarland
Ekspor (Ranking Nas.) 99.855 97.962 31.671 113.700 25.538 7.499
Impor (Ranking Nas.)
(2) (3) (5) (1) (6) (12)
74.714 (3) 81.768 (2) 45.540 (4) 113.272 (1) 16.686 (7) 8.762 (10)
Total dari ke-6 negara bagian
376.225
340.742
Transaksi yang tidak dapat dikategorikan dari masing-masing negara bagian
148.825
55.255
Negara Bagian Jerman lainnya Schleswig-Holstein Hamburg Lower Saxony Bremen Berlin Brandenburg Macklenberg-Western Pomerania Saxony Saxony-Anhalt Thuringia
10.939 21.452 43.078 10.098 8.846 4.487 2.090 12.858 4.533 4.815
Total
12
(9) (7) (4) (10) (11) (15) (16) (8) (14) (13)
11.574 (8) 35.720 (6) 42.431 (5) 10.320 (9) 6.222 (12) 5.656 (13) 1.841 (16) 7.759 (11) 4.134 (14) 4.051 (15)
648.246
525.705
2.
Perdagangan RI – Jerman: 1999 – 2002 (Milyar Dollar AS)
1999 2,08 1,09
Ekspor Impor
3.
2000 2,30 1,10
2001 2,14 1,33
2002 2,46 1,43
Total Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI Frankfurt: 1999 - 2001 (Ribuan Dollar AS)
Negara Bagian Baden-Württemberg Bayern Hessen Nordrhein-Westfalen Rheinland Pfalz Saarland 4.
1999
2000
160.302,0 267.426,5 117.635,0 654.940,0 67.428,5 12.085,0
210.885,5 422.531,0 139.780,0 817.650,0 73.750,0 8.630,5
2001 194.432,0 340.039,0 173.531,0 720,45 67,09 4,11
Total Nilai Impor Indonesia dari Negara Bagian di Wilayah Kerja KJRI Frankfurt: 1999 - 2001 (Ribuan Dollar AS)
Negara Bagian Baden-Württemberg Bayern Hessen Nordrhein-Westfalen Rheinland Pfalz Saarland
1999
2000
2001
114.874,5 118.158,0 58.505,0 257.796,0 82.399,0 2.263,0
160.825,0 228.178,5 68.145,0 283.750,0 91.100,0 3.761,5
197.960,0 276.501,0 84.641,0 313.700,0 99.209,0 3.098,8
13
Informasi Umum Wilayah Kerja KJRI Frankfurt am Main (Baden Würtemberg, Bavaria, Hessen, Nordrhein Wesfalen, RheinlandPfalz, Saarland) No.
Subyek
Jumlah dari keenam Länder
Nasional
Prosentase Nasional
1.
Luas wilayah
183.918 km2
356.700 km2
51,6
%
2.
Populasi (2000)
51.786.000 orang
82.200.000 orang
63
%
3.
Jumlah orang asing – tahun 2002
5.598.000 orang
7.335.600 orang
79,9
%
4.
Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI)–tahun 2002
6.539 orang
11.205 orang
54,2
%
5.
Jumlah Mahasiswa Indonesia (2001)
Sekitar 1.100 orang (yang tercatat)
6.
Frekuensi kunjungan dan transit pejabat RI ke wilayah KJRI Frankfurt (2002)
Rata-rata 4 X per minggu atau + 204 kunjungan/tahun
7.
Jumlah Kantor Pusat Institusi Federal (Yang memiliki situs di website)
86 buah
126 buah
68,3
%
8.
Pertumbuhan Ekonomi (2002)
Rata-rata 2,3 %
Rata-rata 1,7 %
+35 %
9.
Rata-rata GDP per orang
USD 53.965,-
USD 24.835,-
+117 %
10.
Angka Pengangguran (2002)
8,1 %
11,2 %
-28 %
14
PROFIL NEGARA-NEGARA BAGIAN DI WILAYAH AKREDITASI KJRI FRANKFURT
BADEN WÜRTTEMBERG
15
I. BADEN WÜRTTEMBERG Luas Daerah
: 35.752 km2 (länder terluas ketiga di Jerman), berbatasan dengan Perancis dan Swiss, sungai Rhein and Neckar.
Ibukota
:
Penduduk
: 10,6 juta orang(November 2002)
Orang asing
:
1,294 juta orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
1.086 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
297 orang/km2 (2002)
Presiden Negara Bagian
:
Sekretaris Negara Bagian
:
Rudolf Böhmler
Kabinet
:
1. Dr. Christoph E. Palmer : Menteri urusan Eropa 2. Thomas Schäuble : Menteri urusan Internal Negara Bagian 3. Gerhard Stratthaus : Menteri Keuangan 4. Prof. Peter Frankenberg : Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset dan Kesenian 5. Dr. Walter Döring : Menteri Ekonomi 6. Prof. Dr. Ulrich Goll : Menteri Kehakiman 7. Dr. Annette Schaven: Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga 8. Willi Stächele : Menteri urusan Gizi/Makanan dan Perdesaan 9. Dr. Repnik : Menteri Sosial 10. Ulrich Müller : Menteri Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum
Sistim Parlemen
Stuttgart
Erwin Teufel MdL (CDU), 22 Januari 1991- sekarang
• • • •
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun. Pemilu terakhir tanggal 25 Maret 2001 Anggota Parlemen Baden-Würtemberg berjumlah 110 orang Komposisi Anggota Parlemen: 1. CDU (Christliche Demokratie Union): 63 2. SPD (Sosial Partei Demokrat) : 45 3. Bündnis 90/Die Grünen : 10 4. FDP (Freie Demokratie Partei): 10 16
Institusi Federal/ Internasional
: 1. Federal Archive (BArch) di Ludwigsburg, Rastatt 2. Federal Public Prosecutor General di Karlsruhe 3. Federal Institute for Waterway Engineering (BAW) di Karlsruhe 4. Federal Constitutional Court (BverfG) di Karlsruhe 5. Federal Court of Justice (BGH) di Karlsruhe 6. Pusat Penelitian Kanker Jerman di Heidelberg 7. International Bach Academy 8. The Centre of Art and Media
Event Nasional/ Internasional
: 1. Folk Festival “Cannstatter Wasen”
Perekonomian
•
• •
Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat dominan. Terdapat sekitar 480.000 UKM pada tahun 2000. Menampung sekitar 65 persen lapangan kerja di negara bagian ini. Manghasilkan 50 persen GNP dan menyumbang 80 persen pajak komersial di Baden-Württemberg. Sektor perdagangan umum, industri berat dan sektor jasa memberikan kontribusi yang cukup signifikan pula. Sektor lain yang juga dominan adalah R & D-nya.
Industri
• • • • • • • • • •
Industri automotif (Daimler-Chrysler, Porsche) Industri penerbangan dan aerospace (DASA) Tekstil dan garmen (Hugo Boss) Pembuat mesin-mesin industri Barang-barang elektrik (Bosch) Information Technology (SAP) Industri kimia dan peralatan optikal Perkebunan anggur Industri Balon Udara (Zeppelin) Pusat-pusat industri terdapat dikota Manheim, Karlsruhe, Pforzheim, Heilborn, Suttgart dan Ulm.
Komposisi Industri (berdasarkan besarnya investasi)
• • • • • • • •
Mesin (mechanical engineering) : 19,0% Barang-barang Elektrik : 17,5% Automotif : 14,9% Kimia/Farmasi : 5,0% Tekstil dan Garmen : 5,0% Barang-barang metal : 4,8% Makanan : 4,5% Lain-lain 29,3 %
17
Sektor andalan masa depan
• • • •
Telecommunication, Information Technology, Media, Electronic/Electrical Engineering (TIME) Teknologi Energi dan Lingkungan Bioteknologi. Peralatan Kedokteran
Anggaran Belanja
:
€ 27.637 juta (2002)
GDP
:
€ 307.443 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 29.001 (2002)
Pertumbuhan ekonomi
: 2,1 % (2002)
Inflasi
: 2,1 % (2002)
Tingkat pengangguran
: 6,0 % (2002)
Porsi ekspor thd volume perdagangan nasional Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total nilai ekspor nasional
:
€ 99.855 juta / 15,4 % (2002)
Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
:
€ 74.714 juta / 14,2% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Stuttgart (586.000 penduduk) 2. Mannheim (312.000 penduduk) 3. Karlsruhe (277.000 penduduk) 4. Freiburg (200.000 penduduk) 5. Heidelberg (139.000 penduduk) 6. Ulm (116.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Radio: • SWR 1, SWR 2, SWR 3, SWR 4 2. Televisi: • 1 (Das Erste) • Arte • 3 Sat • KIKA • Phoenix 3. Media cetak: • “Stuttgart Zeitung” 18
Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
Kenaikan GDP Baden-Württemberg sebesar 2,1 % dan tidak mengalami pertumbuhan riil (dihitung dengan harga konstan 1995). Dengan kondisi tersebut, maka BadenWürttemberg tidak dapat menahan naiknya angka pengangguran dari 5,5 % tahun 2001 menjadi 6,0 % tahun 2002. Namun, dalam kondisi resesi yang cukup berat saat ini Baden-Württemberg masih dapat mengangkat disposable income menjadi yang terbesar diantara ke-6 negara bagian yaitu sebesar 4,9 %. Sudah sejak beberapa tahun terakhir peranan sektor industri manufaktur semakin menguat hingga mencapai sekitar seperlima dari output manufaktur Jerman. BadenWürttemberg menjadi lokasi kantor pusat/cabang dari beberapa perusahaan berskala internasional, seperti Daimler-Chrysler, Bosch, Hewlett-Packard, IBM, Porsche dan Zeiss. Namun demikian, UKM di Baden-Württemberg cukup dominan dalam peta industrinya. Nilai ekspor Baden-Württemberg mencapai sepertiga dari seluruh ekspor barang-barang industri Jerman yang berasal dari negara-negara bagian. Industri otomotif merupakan industri yang dominan, seperti DaimlerChrysler dan Porsche. Sedangkan Bosch, Zahnrad Fabriek Friedrichshafen dan SAP merupakan pemasok utama industri otomotif disini. Industri otomotif lokal menyumbang seperempat dari penjualan nasional di sektor ini. Industri tersebut telah mendorong perkembangan bidang-bidang lain yang terkait seperti metal manufacturing and processing, process technology, rekayasa elektrik dan elektronik, teknologi informasi serta industri gelas dan plastik. Sektor dominan lainnya di adalah sektor perdagangan umum, industri berat dan sektor Jasa. Sektor lain yang juga merupakan andalan adalah R & D nya. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah negara bagian telah mendorong sektor rekayasa genetika, komunikasi interaktif dan media. Lebih dari 17 % angkatan kerjanya saat ini bekerja di industri teknologi tinggi. Sehingga di bidang hi-tech, Baden-Württemberg akan menjadi pesaing utama negara bagian Bayern. Disamping sektor-sektor di atas, industri kimia, peralatan optik, dan perkebunan anggur juga merupakan kontributor penting bagi perekonomian BadenWürttemberg.
19
BAVARIA (BAYERN)
20
II. BAVARIA (BAYERN) Luas Daerah
:
70.554 km2 (negara bagian yang paling luas di Jerman), berbatasan dengan Austria di sebelah Selatan and Ceko-Slovakia di sebelah Timur.
Ibukota
: München / Münich
Penduduk
:
12,330 juta orang (2002)
Orang asing
:
1,162 juta orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
1.218 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
175 orang/km2 (2002)
Presiden Negara Bagian
:
Dr. Edmund Stoiber (CSU), 28 Mei 1993sekarang
Sekretaris Negara Bagian
:
Erwin Huber
Kabinet
1. Reinhold Bocklet, MdL : Menteri urusan Federal dan Eropa 2. Dr. Günther Beckstein : Menteri urusan Internal Negara Bagian 3. Dr. Manfred Weiß : Menteri Kehakiman 4. Hans Zehetmair : Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset dan Kebudayaan 5. Monika Hohlmeier : Menteri Pendidikan dan Kesenian 6. Prof. Dr. Kurt Faltlhauser : Menteri Keuangan 7. Dr. Otto Wiesheu : Menteri Ekonomi, Transportasi dan teknologi 8. Eberhard Sinner : Kesehatan, Makanan/Gizi dan Perlindungan Konsumen 9. Josef Miller : Menteri Pertanian dan Kehutanan 10. Christa Stewens : Menteri Tenaga Kerja, Sosial, masalah Keluarga dan Wanita 11.Dr. Werner Schnappauf : Lingkungan hidup
Sistim Parlemen
• • • •
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun. Pemilu terakhir tanggal 13 september 1998 Anggota Parlemen Bavaria berjumlah: 204 orang Komposisi Anggota Parlemen: 1. CSU: 123 21
2. SPD : 67 3. Bündnis 90/Die Grünen : 14 Institusi Federal/ Internasional
:
Event Nasional/ Internasional
:
Perekonomian
1. Badan Intelijen Federal di Pullach (dekat Munchen) 2. Federal Centre for Meat Research (BAFF) di Kulmbach (dekat Bayreuth) 3. Federal Office for the Recognition of Foreign Refugees (BAFL) di Nuremberg 4. Federal Archive (BArch) di Bayreuth 5. German Patent and Trademark Office di München 6. Federal Institute for Employment (BA) di Nuremberg 7. Federal Finance Court (BFH) di Munchen 8. Federal Patents Court (BpatG) di Munchen 9. Goethe Institut Head Office di Munchen 10. Bavarian State Library, salah satu perpustakaan terbesar di Eropa 11. Max Planck Institue for Plasma Physics 12. Deutsches Museum, museum sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi terbesar di dunia 1. “Oktoberfest” di Münich 2. “Bauma International Trade Fair” 3. “SYSTEM Trade Fair“ di Münich 4. “Toy Fair” di Nürenberg 5. “Bayreuth Festival” 6. “Münich Opera Festival” 7. “Passau European Festival Weeks” • • • • •
Industri
• • • • •
Usaha Kecil dan menengah memperoleh perhatian yang cukup besar dari pemerintah negara bagian Sektor pertanian dan kehutanan Sektor industri teknologi tinggi Sektor Industri berat Jasa, termasuk pariwisata Industri-Industri dominan dalam perekonomian Bavaria adalah industri kendaraan bermotor (BMW, Audi, MAN) Pembuatan mesin-mesin (machineries) Pembuatan mesin-mesin pembangkit dan pendistribusi tenaga listrik Industri-industri lain yang juga mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian Bavaria a.l. industri elektrik dan komunikasi (Siemens) Industri makanan, industri kimia 22
• • • • • • •
Broadcasting equipment Industri-industri baja Industri plastik Pembuaan mesin-mesin cetak Tekstil, dan Medical equipment. Bavaria juga terkenal sebagai pusat produksi bir.
Sektor andalan masa depan
• Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di sektor teknologi tinggi • Pengembangan teknologi pertanian • Industri pangan • Pusat kegiatan riset dan teknologi di Jerman • Biofarmasi • Bioteknologi • Pembuat perlengkapan/peralatan medis (medical equipments) • Peralatan informasi dan telekomunikasi • Mekatronik (mis. Teknologi robotik) • Pengembangan teknologi ekologi/lingkungan
Anggarana Belanja
:
€ 34.000 juta (2002)
GDP
:
€ 342.700 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 27.915 (2002)
Pertumbuhan Ekonomi
: 2,3 % (2002)
Inflasi
: 1,7 % (2002)
Tingkat pengangguran
:
6,9% (2002)
:
€ 97.962 juta / 15,11% (2002)
:
€ 81.768 juta / 15,56% (2002)
Porsi ekspor thd volume perdagangan nasional Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total nilai ekspor nasional Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
23
Kota-kota besar
: 1. Münich/München (1.194.000 penduduk) 2. Nürnberg (486.000 penduduk) 3. Augsburg (254000 penduduk) 4. Würzburg (127.000 penduduk) 5. Regensburg (125.000 penduduk) 6. Ingolstadt (114.000 penduduk)
Media Massa
: 1. Stasiun Televisi (nasional): • DSF (Deutsches Sportfernsehen) • Kabel 1 • MTV • N24 • RTL • Sat 1 2. Media cetak (nasional) • Süddeutsche Zeitung (Münich)
Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
Pada tahun 2002 kenaikan GDP Bayern mencapai 2,3 % tetapi kenaikan riil-nya hanya 0,5 % (dihitung dengan constant price of 1995). Dengan pertumbuhan tersebut tingkat pengangguran di Bayern semakin meningkat. Pada tahun 2002, tingkat pengangguran mencapai 6,9 %, sementara tahun 2001 sekitar 6,0 %. Bayern saat ini masih tetap merupakan daerah tujuan wisata utama di Jerman. Pada tahun 2001, kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing yang bermalam di Bayern mencatat rekor sebanyak 74,51 juta orang. Sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2000 (74,04 juta orang). Sektor ini mempekerjakan sekitar 300.000 orang (belum termasuk travel agents, tour operators dan airlines) dan memberikan kontribusi sebesar 5 % dari GDP Negara Bagian. Sektor utama penyumbang devisa Bayern berasal dari industri manufaktur, khususnya bidang elektrik dan elektronik, dengan kontribusi lebih dari 25 % GDP. Industri-industri lain yang juga memberikan andil besar pada perekonomian Bayern adalah industri pembuat mesin-mesin (machineries) dan industri mesin-mesin pembangkit listrik dan sistim pendistribusiannya. Sedangkan beberapa sektor industri penting lainnya meliputi industri makanan, industri kimia, broadcasting equipment dan teknik, industri baja, plastik, mesin cetak, tekstil dan peralatan kedokteran. Penghasilan lainnya juga berasal dari sektor pertanian dan kehutanan. Bavaria juga terkenal sebagai penghasil 24
utama bir di Jerman. Disamping industri-industri kuat seperti Siemens, BMW dan Audi, sektor jasa UKM juga merupakan andalan perekonomian Bavaria. Sektor Jasa sebelum dan setelah manufaktur (pre and post manufacturing) mengambil porsi 60% dari GDP-nya. Jasa finansial seperti Asuransi Allianz, München Re dan Bank Hypovereinsbank yang bermarkas kota München juga merupakan penggerak utama ekonomi Bayern. Pada tahun 2001 Allianz telah mengakuisisi Dresdner Bank, Frankfurt. München juga mendapatkan julukan “Silicon Alps“ karena pengembangan teknologi informasi, konsultan teknologi, media sangat berkembang dalam beberapa tahun ini. Disini juga maju dalam hal pengembangan riset dan rekayasa genetika.
25
HESSEN
26
III. HESSEN Luas Daerah
:
21.114,38 Km2, yang berbatasan dengan negaranegara bagian lainnya, boleh dikatakan terletak ditengah-tengah negara-negara bagian tersebut.
Ibukota
:
Wiesbaden
Penduduk
:
6,077 juta orang (2002)
Orang asing
:
705 ribu orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
1.204 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
288 orang/km2 (2002)
Presiden Negara Bagian
:
Roland Koch (CDU) : 1999 - sekarang
Chef der Staatskanzlei
:
Stefan Grüttner
Kabinet
:
1. Jochen Riebel : Menteri urusan Federal dan Eropa 2. Volker Bouffier : Menteri urusan Internal dan Olahraga 3. Karlheinz Weimar : Menteri Keuangan 4. Dr.Christean Wagner : Menteri Kehakiman 5. Udo Corts : Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Kebudayaan 6. Karin Wolf : Menteri Pendidikan 7. Dr. Alois Rhiel : Menteri Ekonomi 8. Wilhelm Dietzel : Lingkungan Hidup, Pertanian dan Kehutanan 9. Silke Lautenschläger : Menteri Sosial
Sistim parlemen
• • •
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun sekali. Pemilihan Umum terakhir Februari 2003. Anggota Parlemen Hessen berjumlah 110 orang. Komposisi Anggota Parlemen: 1. CDU: 56 2. SPD : 33 3. FDP : 9 4. Bündnis 90/Die Grünen: 12
27
Institusi Federal/ Internasional
: 1. Bank Sentral Jerman (Bundes Bank) 2. Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank atau ECB) sejak 1-1-1999 3. KfW (Credit Institute for Reconstruction) di Frankfurt. 4. GTZ : institusi milik pemerintah federal Jerman yang menangani kerjasama ekonomi dan pembangunan di Eschborn 5. The Federal Office of Economics and Export Control (BAFA) di bawah kendali the Federal Ministry of Economics and Technology (BMWi) di Eschborn 6. Federal Supervisory Office for the Trading of Securities di Frankfurt 7. Federal Customs Administration di Frankfurt 8. Council of Advisors for Environmental Affairs di Wiesbaden 9. Federal Institute for Agriculture and Nutrition di Frankfurt am Main 10. Federal Statistical Office (StBA) di Wiesbaden 11. Federal Office of Criminal Investigation (BKA) di Wiesbaden 12. Federal Institute for Population Research (BIB) di Wiesbaden 13. Federal Election Commissioner di Wiesbaden 14. Federal Office for Employment di Wiesbaden 15. German Weather Service (DWD) di Offenbach 16. Federal Social Court (BSG) di Kassel
Institusi Länder
Event Nasional / Internasional
Perekonomian
: 1. Pasar Modal (Deutsche Börse) Terbesar di Jerman, dan salah satu yang terbesar di Dunia 2. Bandara internasional terbesar di Jerman, dan salah satu yang tersibuk di dunia 3. Frankfurt am Main merupakan “Kota Perbankan“ terbesar di Jerman (lebih dari 400 bank komersial baik sebagai kantor pusat maupun cabang) 4. The Deutsche Bibliothek (Perpustakaan) Frankfurt am Main, merupakan salah satu yang terbesar di Jerman :
1. “Frankfurt International Book Fair” merupakan yang terbesar di Jerman bahkan di dunia 2. “Frankfurt Motor Show”, merupakan salah satu trend setter otomotif dunia. •
Sektor jasa sangat dominan ( tenaga kerja yang 28
• •
Industri
• • • •
bekerja di sektor jasa:64 persen; sektor industri 35 persen dan sektor pertanian 1 persen) Sebagian besar pekerja sektor jasa bekerja di airport, perbankan,pameran (messe), dll. Frankfurt merupakan penyelenggaraan berbagai pameran internasional. Dalam satu tahun, terdapat 49 ragam pameran, dengan jumlah peserta sekitar 45.000 perusahaan (60 % adalah dari luar negeri) dan jumlah pengunjung sebanyak 2,4 juta (25 % dari luar negeri) Hasil industri utamanya adalah industri kimia/farmasi (Aventis, Hoechst, Merck, DegusaHuels dan Ruetgers) Industri automotif (VW dan Opel), Industri mechanical/machineries dan teknologi transportasi (Thyssen-Henschel-Werke), dan Industri elektrik.
Anggaran Belanja
:
€ 17.870 juta (2002)
GDP
:
€ 185.000 juta (2002)
GDP per kapita
:
€ 30.500 (2002)
Pertumbuhan ekonomi
: 2,1 % (2002)
Inflasi
: 2,0 % (1999)
Tingkat pengangguran
:
7,8 % (2002)
Porsi ekspor thd volume perdagangan nasional
:
33,4 %
Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total nilai ekspor nasional
: € 31.671 juta / 4,89 % (2002)
Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
: € 45.540 juta / 8,66 % (2002)
Kota-kota besar
:
1. Frankfurt am Main (651.000 penduduk) 2. Wiesbaden (266.000 penduduk) 3. Kassel (201.000 penduduk) 29
4. Darmstadt (139.000 penduduk) 5. Offenbach (116.000 penduduk) Media Massa
Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
:
1. Radio: hr1, hr2, hr3, hr4, chronos, hr klasik, xxl, hr skyline 3. Stasiun Televisi: hr 4. Media cetak (nasional): • “Frankfurt Algemeine Zeitung“ • “Frankfurter Neue Press“ • “Frankfurter Rundchau“ Ketiga surat khabar berskala nasional di atas menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di Jerman Pada tahun 2002, pertumbuhan ekonomi Negara Bagian Hessen mencapai 2,1 % dengan kenaikan riil hanya sebesar 0,3 % (dihitung dengan harga konstan tahun 1995). Pertumbuhan tersebut masih berada di atas rata-rata Jerman (1,7 %). Walaupun mengalami pertumbuhan sebesar 2,1 %, namun tingkat pengangguran tetap naik dari 7,6 % tahun 2001 menjadi 7,8 % tahun 2002. Terjadinya restrukturisasi organisasi (penciutan pegawai) khususnya pada beberapa perusahaan besar pada tahun 2002, seperti Deutsche Bank, Dresdnerbank, Commerzbank, perusahaan kontraktor Phillip Holzmann dan perusahaan penerbangan Lufthansa dll, telah mendongkrak kenaikan pengangguran di Hessen. Namun kekuatan ekonomi Hessen masih bertumpu pada sektor jasa, khususnya jasa finansial dan perbankan. Hessen merupakan pusat industri jasa dan keuangan di Jerman. Sekitar 400 bank nasional dan internasional serta lembaga-lembaga keuangan dari berbagai negara memiliki kantor pusat/perwakilan di kota Frankfurt. Seperti halnya sektor perbankan, pasar modal Jerman, Frankfurt Stock Exchange juga merupakan bursa saham terpenting kedua di Eropa setelah London Stock Exchange. Perdagangan sahamnya dilakukan dengan dua cara, yaitu computerized exchange dan floor trading. Perekonomian Hessen juga ditopang oleh sektor industri manufaktur yang didukung oleh pengembangan teknologi canggih. Hasil industri utamanya adalah industri kimia/farmasi (seperti Aventis, Merck, Degussa dan Ruetgers), industri otomotif dan suku cadang (Opel dan VW), industri mesin dan teknologi transportasi (Thyssen-Henschel-Werke), serta industri elektrikal. 30
Selain itu, Hessen juga merupakan penyelenggaraan pameran dagang berskala internasional yang kebanyakan diselenggarakan di kota Frankfurt. Sekitar 40 % pameran internasional Jerman diselenggarakan di Frankfurt. Dalam satu tahun (khususnya 3 tahun terakhir), penyelenggara pameran (Messe) dapat menyelenggarakan sebanyak 49 ragam pameran, dengan jumlah exhibitor sekitar 45.000 (60 % dari luar negeri) dengan jumlah pengunjung sebanyak 2,4 juta (25 % dari luar negeri). Pada Buku Statistik Tahun 1998 yang diterbitkan oleh Pemerintah Federal Jerman, disebutkan bahwa kota Frankfurt berada pada urutan pertama sebagai kota yang paling banyak menyelenggarakan pameran dagang internasional di Jerman. Data lengkap penyelenggara pameran tahun 1998 adalah sebagai berikut: TEMPAT-TEMPAT PENYELENGGARAAN PAMERAN DI JERMAN KOTA
JUMLAH PAMERAN
Frankfurt am Main 18 Köln 16 Düsseldorf 15 München 12 Nürnberg 12 Hannover 8 Berlin 8 Leipzig 7 Essen 4 Hamburg 2 Sumber: Statistik Bundesamt 1998
31
PESERTA PAMERAN 35.446 23.098 16.246 14.541 8.268 22.584 10.894 6.001 3.357 1.769
NORDRHEIN WESTFALEN
32
IV. NORDRHEIN WESTFALEN (NRW) Luas Daerah
:
34.080 KM2, berbatasan dengan Belgia dan Belanda.
Ibukota
:
Düsseldorf
Penduduk
:
18, 052 juta orang (2002)
Orang asing
:
1,988 juta orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
2.102 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
530 jiwa/km2 (2002)
Presiden Negara Bagian
: Wolfgang Clement (SPD) : Juni 2000 - sekarang
Sekretaris Negara Bagian
:
Georg Wilhelm Adamowitsch
Kabinet
1. Hannelore Kraft : Menteri urusan Federal dan Eropa 2. Dr. Fritz Behrens : Menteri urusan Internal Negara Bagian 3. Peer Steinbrück : Menteri Keuangan 4. Jochen Dieckmann : Menteri Kehakiman 5. Ernst Schwanhold : Menteri Ekonomi, Kelas Menengah, Energi & Transportasi 6. Harald Schartau : Menteri Pekerjaan Umum dan Sosial, Kualifikasi dan Teknologi 7. Gabriele Behler : Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian 8. Dr. Michael Vesper : Menteri Perencanaan Kota, Perumahan, Kesenian dan Olahraga 9. Bärbel Höhn : Menteri urusan Lingkungan Hidup, Perlindungan Alam, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen 10.Birgit Fischer : Menteri urusan Wanita, Pemuda, Keluarga dan Kesehatan
Sistim parlemen
• • • •
Pemilihan anggota parlemen setiap 5 tahun sekali. Pemilihan Umum terakhir tanggal 14 Mei 2000. Jumlah Anggota Parlemen: 231 Komposisi Anggota Parlemen: 1. SPD : 102 2. CDU : 88 3. FDP : 24 4. Bündnis 90/ Die Grünen : 17 33
Institusi Federal/ Internasional
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Deutsche Welle (Radio Suara Jerman) yang memiliki berbagai seksi siaran berbahasa asing (seperti BBC London) terletak di Köln Sekretariat United Nations Volunteers Programme (UNV) Sekretariat United Nations Climate Change Conference (UNFCCC) di Bonn Kementrian Lingkungan Hidup, Perlindungan Alam dan Keamanan Reaktor. Kementrian Kerjasama Ekonomi dan Teknologi (Berlin & Bonn) Departemen Pertahanan/Mabes Armed Forces (di Bonn). Federal Ministry for Education and Research di Bonn (dan Berlin) Federal Ministry for Food, Agriculture and Forestry di Bonn The Federal Agency for Nature Conservation di Bonn Federal Forest Administration di Bonn Bundes Kartellamt di Bonn Regulatory Authority for Telecommunica-tions and Postal Service di Bonn. Federal Bureau for Foreign Trade Information di Köln Federal Office for Finance di Bonn Federal Supervisory Office for the Insurance System di Bonn Federal Ministry of Consumer Protection, Food and Agriculture (BMVEL) di Bonn Biological Federal Institute for Agriculture and Forestry di Bonn Central Bureau for Agricultural Documen-tation and Information (ZADI) di Bonn Federal Ministry for Health di Bonn Federal Institute for Drugs and Medical Devices (BfArM) di Bonn German Institute for Medical Documentation and Information (DIMDI) di Köln Federal Office for Educational Work in Health (BzgA) di Köln Federal Ministry of the Interior (BMI) di Bonn (juga Berlin) Federal Office for Protection of the Constitution (BfV) di Köln Federal Office for Security in the Information Technology (BSI) di Bonn Federal Office for Civil Protection (BZS) di Köln 34
27. Federal Administration Office (BVA) di Köln 28. Federal Institute for Sport Science (BISp) di Bonn 29. Federal Archive (BArch) di Aachen, St. Agustin 30. Federal Ministry of Justice (BMJ) di Bonn (dan Berlin) 31. Federal Ministry for Labour and Social Affairs (BMA) di Bonn (dan Berlin) 32. Federal Railways Office (EBA) di Bonn 33. Federal Office for Goods Transport (BAG) di Köln 34. Federal Office for Building and Regional Planning (BBR) di Bonn 35. Federal Institute for Road Affairs (BASt) di Bergisch Gladbach (dekat Köln) 36. Science Council di Köln 37. Goethe Institut Head Office di Bonn 38. German Research Association (DFG) di Bonn 39. German Centre for Aeronautics and Astronautics (DLR) di Köln Institusi Länder
:
1. 2. 3.
Pusat Pengkajian masalah Integrasi Eropa di Universitas Bonn. Köln sebagai “Kota Asuransi” karena banyak perusahaan asuransi berkantor pusat di kota ini. Duesseldorf Stock Exchange merupakan bursa saham kedua terbesar di Jerman setelah Frankfurt Stock Exchange.
Event Nasional/ Internasional
:
1. “Ruhr Festival” 2. “The NRW Theatre Encounter“ 3. “The Oberhausen Days of Short Film“
Perekonomian
:
Kekuatan perekonomiannya terutama di bidang: 1. Industri manufakturing 2. Teknologi media elektronik (multimedia) 3. Pusat pengembangan teknologi kelistrikan Jerman 4. Pengembangan teknologi kedokteran 5. Bioteknologi 6. Electronic commerce (e-commerce) 7. Energi baru 8. Teknologi lingkungan, serta 9. Mengembangkan orientasi baru di bidang industri information technology (IT) dan komunikasi. Juga didukung oleh sektor pariwisata serta merupakan tempat penyelenggaraan berbagai pameran bertaraf internasional, terutama di kota Köln dan Düsseldorf. Sekitar 40 % penyelenggaraan pameran internasional di Jerman berada di wilayah ini. Sekitar 66 % dari total angkatan kerja di NRW bekerja di sektor jasa.
:
35
: :
44 dari 100 perusahaan terbesar di Jerman memiliki kantor pusat di Nordrhein Westfalen. Negara Bagian ini juga merupakan lokasi utama dari berbagai perusahaan Jepang yang menanamkan modalnya di Jerman. Dari 1.076 perusahaan Jepang di Jerman, sekitar 42 persen dari jumlah tersebut berada di NRW. Kebanyakan adalah industri eletronik multimedia, komputer, mesin, perdagangan, barangbarang konsumtif dan capital goods. Banyak bank dari negeri matahari terbit yang berkedudukan di Dusseldörf. Bahkan kota ini memperoleh julukan Duesseldorf, "Little Tokyo on the Rhine." Bahkan the Japan External Trade Organization (JETRO), sebuah badan nirlaba pemerintah Jepang untuk memajukan perdagangan dan investasi luar negeri, telah membangun kantor utamanya di Duesseldorf.
Industri
1. Industri kimia/farmasi 2. Mechanikal engineering 3. Processing baja 4. Pertambangan batubara 5. Makanan 6. Elektronik 7. Automotif 8. Industri kertas, publishing dan percetakan. Beberapa industri besar yang berkedudukan di NRW adalah Bayer Leverkusen, VEBA AG, Bertelsmann, EON, RWE, Bayer, Thyssen-Krupp, Ford, Henkel. Sedangkan persahaan perdagangan besar yang bermarkas di NRW adalah Metro, Rewe, Tengelmann, Aldi, Karstadt, Haniel, Stinnes and Thyssen Handelsunion : Kota Studio untuk industri film terbesar di Jerman di bangun di Bottrop-Kirchhelen oleh Time Warner.
Sektor andalan masa depan
:
NRW mengalokasikan dana milyaran DM untuk mendukung beberapa sektor yang akan menjadi andalan bagi perekonomian negara bagian ini pada masa yang akan datang. Beberapa sektor andalan tersebut meliputi: 1. Pengembangan teknologi kedokteran 2. Bioteknologi 3. Electronic commerce (e-commerce) 4. Energi baru 5. Teknologi lingkungan, serta 6. Mengembangkan orientasi baru di bidang industri information technology (IT) dan komunikasi
36
Anggaran Belanja
:
€ 47.763 juta (2002)
GDP
:
GDP per kapita
:
Pertumbuhan ekonomi
:
1,5 % (2002)
Inflasi
:
1,9 % (1999)
Tingkat pengangguran
:
10,1 % (2002)
Porsi ekspor thd volume perdagangan nasional
: 32,0 %. Negara bagian pengekspor terbesar di RFJ
DM 100.400 (1998) atau sekitar USD 49,000
Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total nilai ekspor nasional
:
€ 113.700 juta / 17,54% (2002)
Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
:
€ 113.272 juta / 21,55% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Köln (964.000 penduduk) 2. Essen (612.000 penduduk) 3. Dortmund (597.000 penduduk) 4. Düsseldorf (571.000 penduduk) 5. Duisburg (533.000 penduduk) 6. Bonn (313.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Stasiun Televisi (nasional) : • •
WDR NRW
2. Media cetak: • Westdeutsche Allgemeine (Essen) • Rheinische Post (Düsseldorf) • Hessische Allgemeine (Kassel) • Ruhr Nachrichten (Dortmund) • Westdeutsche Zeitung (Düsseldorf) • Händelsblatt (Düsseldorf) Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
Pertumbuhan ekonomi NRW sebesar 1,5 % tahun 2002 merupakan pertumbuhan terkecil diantara ke-6 negara bagian, bahkan masih lebih kecil dari pada rata-rata 37
Jerman. Pertumbuhan riil NRW yang negatif (sebesar 0,3 %) telah memukul perekonomian NRW. Hal tersebut berdampak pada kenaikan angka pengangguran yang menembus 2 digit menjadi 10,1 % dari 9,6 % tahun 2001, sehingga menempati urutan terakhir diantara ke-6 negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt. Namun demikian, Nordrhein-Westfalen masih merupakan kekuatan ekonomi terbesar Jerman bila ditinjau dari output ekonominya. Output ekonominya melebih Scandinavia, Swiss atau Belanda. Serta disposable income tahun 2001 merupakan yang terbesar keempat di Jerman (EUR. 17.431) setelah Bremen (EUR. 19.479), Hamburg (EUR. 18.865) dan Baden-Württemberg (EUR. 17.778). Secara historis, negara bagian ini merupakan jantung industri Jerman, khususnya industri besi baja dan batu bara. Sejak 30 tahun yang lalu porsi sektor industri mulai menurun dan mulai digantikan oleh sektor-sektor yang lebih moderen seperti telekomunikasi, broadcasting dan divesifikasi sektor jasa lainnya. Disamping kuat di bidang industri telekomunikasi dan teknologi media elektronik, negara bagian ini juga menjadi pusat tenaga listrik serta pengembangan teknologi kelistrikan Jerman. Sektor perdagangannya masih merupakan yang terbesar di Jerman. Sektor industri lain yang cukup penting antara lain meliputi industri kimia/farmasi dan rancang-bangun mesin, metal processing, industri makanan, industri elektronik, otomotif, industri kertas, penerbitan dan percetakan.
38
RHEINLAND-PFALZ
39
V. RHEINLAND-PFALZ Luas Daerah
:
19.849 KM2, berbatasan dengan Belgia, dan Perancis.
Ibukota
:
Mainz
Penduduk
:
4,049 juta orang (2002)
Orang asing
:
308 ribu orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
356 orang (Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
204 orang/km2 (2002)
Presiden Negara Bagian
:
Kurt Beck (SPD)
Sekretaris Negara Bagian
:
Klaus Rüter
Kabinet
:
Sistim Parlemen
Luxemburg
1. Walter Zuber : Menteri urusan internal Negara Bagian dan Olahraga 2. Gernot Mittler : Menteri Keuangan 3. Doris Ahnen : Pendidikan, Wanita dan Pemuda 4. Hans-Artur Bauckhage : Menteri Ekonomi, Transportasi, Pertanian dan Budidaya Anggur. 5. Klaudia Martini : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 6. Dr. Karl-Heinz Klär : Menteri urusan Eropa 7. Florian Gerster : Menteri Tenaga Kerja, Sosial, dan Kesehatan Umum. 8. Dr. Jürgen Zöllner : Menteri Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Tinggi, Penelitian (Riset) dan Kebudayaan. 9. Herbert Mertin : Menteri Kehakiman • Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun sekali. • Pemilu terakhir tanggal 25 Maret 2001 • Anggota Parlemen Rhineland-Pfalz: 101 • Komposisi Anggota Parlemen: 1. SPD : 49 2. CDU : 38 3. FDP : 8 4. Bündnis 90/Die Grünen : 6
40
Institusi Federal/ Internasional
:
1. Badan Federal untuk Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertahanan di Koblenz. 2. Federal Archive (BArch) di Koblenz 3. Federal Institute for Hydrology (BfG) di Koblenz
Event Nasional/ Internasional
:
“Rhineland-Palatine Summer of Culture” pada setiap tanggal 1 Mei dan 3 Oktober setiap tahun.
Perekonomian
:
Perekonomiannya bertumpu pada sektor perdagangan umum dan perkebunan anggur dengan didukung oleh sektor pariwisata. Dua pertiga produksi anggur Jerman berasal dari negara bagian ini. Sedangkan sektor industri juga memberikan kontribusi yang cukup besar.
Industri
:
1. Industri kimia/farmasi 2. Winery (minuman anggur) 3. Kayu 4. Keramik 5. Plastik 6. Kaca 7. Kulit 8. Industri komponen mobil. Beberapa industri besar di Rheinland-Pfalz antara lain BASF (kimia), John. A. Benckiser (kosmetik), Boehringer (farmasi), SGE Deutsche Holding (konstruksi), Schott Glassworks.
:
Anggaran Belanja
:
GDP
:
GDP per kapita
:
Pertumbuhan ekonomi
: 2,7 % (2002)
Inflasi
:
Tingkat pengangguran
: 8,0 % (2002)
Porsi ekspor thd volume perdagangan nasional
: 40,9 %
Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total
:
€ 3.374 juta (2002)
DM 87.400 (1998) atau sekitar USD 43,000
€ 25.538 juta / 3,93% (2002)
41
nilai ekspor nasional Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
:
€ 16.686 juta / 3,17% (2002)
Kota-kota besar
:
1. Mainz (185.000 penduduk) 2. Ludwigshafen (167.000 penduduk) 3. Koblenz (109.000 penduduk) 4. Kaiserslautern (102.000 penduduk)
Media Massa
:
1. Amberger Zeitung 2. Die Rheinpfalz
Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
Pertumbuhan ekonomi Rheinland-Pfalz menempati urutan kedua tertinggi di wilayah kerja KJRI Frankfurt, setelah Saarland, yakni sebesar 2,7 % pada tahun 2002. Akan tetapi pertumbuhan riil-nya hanya mencapai 1,0 %. Pertumbuhan riil tersebut setara dengan 5 kali pertumbuhan riil rata-rata Jerman pada tahun 2002. Sementara pada sisi angka pengangguran, tahun 2002 mengalami kenaikan menjadi 8,0 % dari 7,6 % tahun 2001. Pengurangan pegawai perusahaan BASF yang menjadi salah satu tumpuan perekonomian RheinlandPfalz memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan pengangguran di negara bagian tersebut. Struktur ekonomi Rheinlad-Pfalz termasuk yang lemah di wilayah Jerman bagian barat. Perekonomian negara bagian ini bertumpu pada sektor pertanian termasuk perkebunan anggur, perdagangan umum dan sektor pariwisata. Industri kimia memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap roda perekonomian RheinlandPfalz, yakni melalui pabrik kimia BASF (salah satu industri kimia terbesar di Jerman setelah Bayer) dan industri obat-obatan Boehringer Ingelheim. Industri komponen mobil juga merupakan andalan di sektor industri manufaktur. Sektor industri lain yang punya andil terhadap ekonomi setempat adalah metal working, permesinan, karet, plastik dan food processing. Setengah dari output manufaktur berasal dari feedstock dan barang jadi. Sektor manufaktur memberikan kontribusi sekitar 37% dari GDP-nya (2001). Sektor jasa finansial, perdagangan dan transportasi mulai menjadi penting dalam beberapa tahun terakhir.
42
SAARLAND
43
VI. SAARLAND Luas Daerah
:
2.570 KM2, yang merupakan negara bagian terkecil diseluruh Jerman, yang berbatasan dengan Perancis dan Luxemburg.
Ibukota
:
Saarbrücken
Penduduk
:
1,066 juta orang (2002)
Orang asing
:
88 ribu orang (2002)
Warga Negara Indonesia (WNI)
:
104 orang (6 Februari 2001)
Kepadatan/km2
:
415 orang/km2 (1999)
Presiden Negara Bagian
:
Peter Müller (CDU)
Sekretaris Negara Bagian
:
Karl Rauber
Kabinet
:
1. Karl Rauber : Menteri urusan Eropa 2. Peter Jacoby : Menteri Keuangan 3. Annegret Kramp-Karrenbauer : Menteri urusan Internal Negara Bagian dan Olahraga 4. Dr. Hanspeter Georgi : Menteri Ekonomi 5. Spoerhase-Eisel : Menteri Kehakiman 6. Jürgen Schreier : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 7. Dr. Regina Görner : Menteri urusan Wanita, Tenaga Kerja, Kesehatan dan Sosial 8. Stefan Mörsdorf : Menteri Lingkungan Hidup, yang juga menangani masalah Pelestarian Alam, Pertanian, Perkebunan, Perikanan
Sistim Parlemen
Institusi Federal/ Internasional
• • •
:
Pemilihan anggota parlemen setiap 4 tahun. Pemilu terakhir tanggal 5 September 1999 Anggota Parlemen Saarland berjumlah: 51 orang 1. CDU: 26 2. SPD : 25 3. Bündnis 90/Die Grünen : 0
1. “German Research Centre for Artificial Intelligence” 2. “Institute for New Materials” 44
3. “The Fraunhofer Institute for Medical Technology” Perekonomian
: 1. Mekanikal engineering 2. Pertambangan batu bara
Industri
:
1. Industri gelas keramik, kimia, processing besi baja
Anggaran Belanja
:
3.374 juta (2002)
GDP
:
GDP per kapita
: DM 92.600 (1998) atau sekitar USD 46,200
Pertumbuhan ekonomi
: 3,2 % (2002)
Inflasi
: 1,5 % (1999)
Tingkat pengangguran
: 9,9 % (2002)
Porsi ekspor terhadap volume perdagangan nasional
:
35,6 %
:
€ 7.499 juta / 1,16% (2002)
Nilai impor dan Prosentase dari total nilai impor nasional
:
€ 8.762 juta / 1,67% (2002)
Kota-kota Besar
:
Saarbrücken (188.000 penduduk)
Media Massa
: 1. Saarbrücker Zeitung
Gambaran Umum Ekonomi Tahun 2002
Ekonomi Saarland pada tahun 2002 tumbuh cukup kuat dan merupakan yang tertinggi di Jerman. Dengan laju pertumbuhan sebesar 3,2 % yang berarti mengalami kenaikan riil sebesar 1,2 %, membuat salah satu negara bagian terkecil di Jerman ini dapat mempertahankan tingkat pengangguran pada level yang hampir sama seperti pada tahun 2001 (9,8 %), yaitu 9,9 %. Namun demikian, tingkat pengangguran di Saarland masih tergolong tinggi dibandingkan ke-enam negara bagian karena berada diambang batas 2 digit.
Perdagangan internasional Nilai ekspor dan Prosentase dari total nilai ekspor nasional
45
Sebagai lokasi pertambangan batu bara dan biji besi di Lorraine, ekonomi Saarland pada awalnya digerakkan oleh industri tersebut. Akan tetapi, dengan menurunnya industri batu bara dan baja di Eropa, maka Saarland telah mengalihkan fokus perkonomiannya pada sektor lain, khususnya sektor manufaktur yang mengandalkan pembuatan mesin-mesin industri, rancang bangun mesin, steel-making, metals refining, metalworking dan industri makanan. Walaupun industri berat masih memainkan peran yang cukup penting dan masih disubsidi oleh pemerintah negara bagian, namun kurang dari sepertiga angkatan kerjanya bekerja di sektor ini. Sektor jasa dalam beberapa tahun terakhir menjadi sangat penting. Dalam rangka memodernisasi, pemerintah negara bagian mengalokasikan dana yang cukup besar pada pengembangan infrastruktur riset. Riset yang menjadi primadona meliputi: riset dalam teknologi informasi dan komunikasi, mikroelektronik, teknologi media, teknologi lingkungan hidup dan teknologi produksi inovatif.
46
Sumber Informasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
The Economist Federal Statistical Office (www.destatis.de) www. countryreports.org www.ft.com www.baden-wuerttemberg.de www.bayern.de www.hessen.de www.nrw.de www.rlp.de www.saarland.de Bahan-bahan laporan tahunan KJRI Frankfurt tahun 2001
Copyright ©2001 Indonesian Consulate General Frankfurt a.M.
47
48