ahk
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 102/12/64/Th.XIX, 1 Desember 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) KALIMANTAN TIMUR*) MENURUT SUB SEKTOR BULAN NOVEMBER 2016
Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur bulan November 2016 tercatat sebesar 98,49 meningkat dibanding nilai NTP pada bulan O k t o b e r 2 0 1 6 yang tercatat sebesar 98,37 atau secara kuantitatif mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen. Untuk NTP per subsektor di Kalimantan Timur bulan November 2016 diantaranya Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 97,74; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 92,19; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 99,18; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,22 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN) 100,65. Secara umum NTP mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen, hal ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen. Perkembangan NTP menurut subsektor pada bulan November 2016 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPP sebesar -0,08 persen dan NTPT sebesar -1,23 persen. Sementara 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan yaitu NTPH sebesar 0,51 persen, NTPR sebesar 0,99 persen dan NTPN sebesar 0,09 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada 10 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan tahun dasar 2012, NTP Provinsi Kalimantan Timur pada bulan N o v e m b e r 2016 tercatat sebesar 98,49 yang berarti petani mengalami mengalami defisit/penurunan daya beli, karena kenaikan penerimaan hasil produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga input produksi dan kebutuhan konsumsi rumah tangganya. *)
termasuk Provinsi Kaltara
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
1
Grafik 1 NTP Provinsi Kalimantan Timur November 2015 – November 2016
NTP pada bulan November 2016 tercatat sebesar 98,49 atau mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen, hal ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen. NTP pada bulan bulan November 2016 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPP sebesar -0,08 persen dan NTPT sebesar -1,23 persen. Sementara 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan yaitu NTPH sebesar 0,51 persen, NTPR sebesar 0,99 persen dan NTPN sebesar 0,09 persen.
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada November 2016, Provinsi Kalimantan Timur secara gabungan memiliki indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 121,22 atau mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen dari It bulan Oktober 2016 yang mencapai sebesar 120,76. Dilihat dari subsektornya, indeks yang diterima petani mengalami penurunan di 1 subsektor yaitu subsektor peternakan sebesar -1,19 persen. Sementara itu indeks yang diterima petani pada 4 subsektor lainnya mengalami peningkatan yaitu tanaman pangan 0,32 persen, hortikultura 0,73 persen, perkebunan rakyat 1,26 persen dan perikanan sebesar 0,33 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
Tabel 1 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor N o v e m b e r 2 0 1 6 (2012=100) Subsektor (1)
Bulan Oktober
November
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
a. Indeks yang Diterima (It)
121.29
121.67
0.32
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
123.99
124.48
0.40
c. Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP)
97.82
97.74
-0.08
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
107.59
107.52
-0.07
a. Indeks yang Diterima (It)
112.53
113.35
0.73
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
122.69
122.95
0.22
1. Tanaman Pangan
2. Hortikultura
c. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH)
91.72
92.19
0.51
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
103.29
103.94
0.63
a. Indeks yang Diterima (It)
121.73
123.26
1.26
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
123.94
124.28
0.27
c. Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR)
98.21
99.18
0.99
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
107.23
108.71
1.38
a. Indeks yang Diterima (It)
126.70
125.19
-1.19
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
120.07
120.12
0.04
c. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)
105.52
104.22
-1.23
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
115.23
114.25
-0.85
a. Indeks yang Diterima (It)
122.37
122.78
0.33
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
121.69
121.99
0.24
c. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN )
100.56
100.65
0.09
d. N ilai Tukar Usaha Pertanian
110.33
110.72
0.35
a. Indeks yang Diterima (It)
120.76
121.22
0.37
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
122.77
123.07
0.25
-Konsumsi Rumah Tangga
126.38
126.80
0.33
-BPPBM
111.50
111.52
0.02
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
4. Peternakan
5. Perikanan
Gabungan
c. Nilai Tukar Petani (NTP)
98.37
98.49
0.13
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
108.31
108.69
0.35
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
3
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan November 2016, indeks harga yang dibayar (Ib) petani di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 123,07 atau mengalami peningkatan 0,25 persen bila dibandingkan Oktober 2016. Peningkatan pada indeks dibayar petani dipengaruhi oleh peningkatan p a d a i n d e k s konsumsi rumah tangga sebesar 0,33 persen sementara pada indeks B P P B M m e n g a l a m i j u g a s e d i k i t p e n i n g k a t a n y a i t u s e b e s a r 0,02 persen. Grafik 2 Indeks Diterima dan Indeks Dibayar Petani Provinsi Kalimantan Timur November 2015 – November 2016
3.
NTP Subsektor
a.
Subsektor Tanaman Pangan/Padi & Palawija (NTPP) Pada bulan November 2016 NTPP terjadi penurunan -0,08 persen, hal ini karena
indeks yang diterima petani mengalami peningkatan 0,32 persen sementara indeks yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen. Pada indeks diterima petani, harga komoditas padi mengalami peningkatan sebesar 0,64 persen dari bulan sebelumnya dan untuk palawija mengalami penurunan
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
sebesar -1,12 persen. Untuk indeks yang dibayar petani (Ib) pada bulan November 2016 secara umum terjadi peningkatan sebesar 0,40 persen, yang dipengaruhi oleh subkelompok konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,40 persen dan indeks BPPBM mengalami peningkatan sebesar 0,39 persen. b.
Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan November 2016, NTPH terjadi peningkatan dari bulan Oktober 2016
sebesar 0,51 persen, hal ini disebabkan karena indeks yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,73 persen sementara itu indeks yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,22 persen. Peningkatan pada It dipengaruhi oleh peningkatan pada komoditi tanaman obatobatan sebesar 2,62 persen dan komoditi sayur-sayuran sebesar 2,21 persen. Sementara tanaman buah-buahan mengalami penurunan sebesar -0,66 persen. Pada sisi Ib terjadi peningkatan sebesar 0,22 persen dibanding bulan sebelumnya, yang disebabkan adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,24 persen dan indeks BPPBM mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar 0,10 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada November 2016 NTPR terjadi peningkatan sebesar 0,99 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen sementara indeks yang dibayar oleh petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada November 2016 mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,36 persen sementara pada komponen indeks BPPBM mengalami penurunan yaitu sebesar 0,12 persen. d.
Subsektor Peternakan (NTPT) Pada Bulan November 2016 NTPT mengalami peurunan -1,23 persen dari bulan
sebelumnya. Hal ini karena Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar -1,19 persen sedangkan indeks yang dibayar oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,04 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
5
Pada indeks yang diterima petani 2 komoditas mengalami penurunan yaitu ternak besar sebesar -1,37 persen dan hasil ternak sebesar -1,20 persen. Sedangkan komodoti ternak kecil dan unggas mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,33 persen. Peningkatan pada indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh indeks konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan sebesar 0,25 persen dan untuk indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,35 persen. e.
Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan November 2016 NTPN mengalami peningkatan sebesar 0,09 persen,
hal ini karena dari sisi indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen dan indeks harga yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen. Perubahan pada sisi It dipengaruhi karena adanya peningkatan pada komoditas perikanan tangkap sebesar 0,76 persen sementara untuk komoditas perikanan budidaya mengalami penurunan sebesar -0,26 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu perubahan pada indeks harga yang dibayar petani subsektor perikanan dikarenakan pada indeks konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan sebesar 0,35 persen dan indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,02 persen. Grafik 3 NTP Per SubSektor Provinsi Kalimantan Timur November 2015 – November 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
Tabel 2 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor dan Perubahannya November 2016 (2012=100)
6
Subsektor
Bulan
Persentase Perubahan
Oktober (2)
November (3)
121.29
121.67
121.03
121.80
0.64
122.46
121.08
-1.12
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
123.99
124.48
0.40
126.10
126.60
0.40
- Indeks BPPBM 2. Hortikultura
112.73
113.16
0.39
a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran
112.53
113.35
0.73
105.68
108.02
2.21
119.36
118.56
-0.66
108.39
111.24
2.62
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
122.69
122.95
0.22
125.95
126.25
0.24
- Indeks BPPBM 3. T anaman Perkebunan Rakyat
108.95
109.05
0.10
a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat
121.73
123.26
1.26
121.73
123.26
1.26
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
123.94
124.28
0.27
126.57
127.03
0.36
- Indeks BPPBM 4. Peternakan
113.52
113.39
-0.12
a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar
126.70
125.19
-1.19
136.27
134.41
-1.37
115.49
115.83
0.29
116.85
117.24
0.33
126.75
125.22
-1.20
120.07
120.12
0.04
126.39
126.70
0.25
109.96
109.58
-0.35
122.37
122.78
0.33
134.81
135.83
0.76
(1) 1. T anaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija
- Buah-buahan - Tanaman Obat
- Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya
(4) 0.32
108.38
108.10
-0.26
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
121.69
121.99
0.24
127.23
127.68
0.35
- Indeks BPPBM Gabungan
110.91
110.89
-0.02
a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani
120.76
121.22
0.37
122.77
123.07
0.25
126.38
126.80
0.33
111.50
111.52
0.02
- Konsumsi Rumah Tangga - BPPBM
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
7
Tabel 3 Nilai Tukar Petani Nasional dan Persentase Perubahannya Bulan Nove mbe r 2 0 1 6 (2012=100) Kode
Provinsi
(1)
(2)
IB
NT P
Indeks
% Perb
Indeks
% Perb
Indeks
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
% Perb (8)
11
Nangroe Aceh Darusalam
119.81
0.96
124.75
0.21
96.04
0.74
12
Sumatera Utara
128.46
0.38
127.41
0.83
100.83
-0.45
13
Sumatera Barat
121.25
1.14
125.51
1.14
96.60
0.00
14
Riau
127.75
1.66
126.96
0.68
100.62
0.97
15
Jambi
124.73
0.75
124.93
0.61
99.84
0.13
16
Sumatera Selatan
117.45
0.72
123.83
0.69
94.85
0.03
17
Bengkulu
118.14
1.23
126.57
0.69
93.34
0.54
18
Lampung
128.29
1.10
123.52
0.72
103.86
0.38
19
Bangka Belitung
118.81
-0.53
120.52
0.46
98.58
-0.98
21
Kepulauan Riau
117.84
1.19
120.37
0.43
97.90
0.76
31
DKI
119.03
0.35
119.85
0.32
99.32
0.02
32
Jawa Barat
132.48
0.15
127.65
0.37
103.78
-0.22
33
Jawa Tengah
125.31
0.33
125.88
0.94
99.55
-0.60
34
Yogyakarta
129.74
-0.29
124.47
0.69
104.23
-0.97
35
Jawa Timur
132.69
-0.30
127.85
0.85
103.79
-1.14
36
Banten
123.95
0.14
123.58
0.38
100.30
-0.25
51
Bali
130.96
0.34
122.32
0.40
107.06
-0.06
52
Nusa Tenggara Barat
131.42
0.54
122.45
0.47
107.32
0.06
53
Nusa Tenggara Timur
124.17
-0.02
121.94
0.55
101.83
-0.57
61
Kalimantan Barat
119.18
1.82
123.17
0.05
96.76
1.77
62
Kalimantan Tengah
120.47
0.78
122.46
0.36
98.38
0.42
63
Kalimantan Selatan
117.35
0.71
120.04
0.46
97.76
0.25
64
Kalimantan Timur
121.22
0.37
123.07
0.25
98.49
0.13
71
Sulawesi Utara
117.37
0.20
124.28
0.31
94.44
-0.11
72
Sulawesi Tengah
121.85
0.01
124.09
0.50
98.20
-0.49
73
Sulawesi Selatan
129.57
0.08
124.70
0.38
103.91
-0.30
74
Sulawesi Tenggara
121.98
-0.32
123.28
0.13
98.95
-0.45
75
Gorontalo
132.15
0.87
124.94
1.52
105.77
-0.65
76
Sulawesi Barat
130.22
-0.25
119.90
0.83
108.61
-1.08
81
Maluku
126.52
0.32
125.48
0.42
100.83
-0.10
82
Maluku Utara
126.50
-0.25
122.64
0.76
103.15
-1.01
91
Papua Barat
125.37
0.47
124.36
0.33
100.81
0.13
94
Papua
117.44
-0.26
123.55
0.64
95.05
-0.90
127.13
0,27
125.49
0,67
101.31
-0,40
Nasional
8
IT
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
4. Perbandingan Antar Provinsi Secara Nasional, jika dibandingkan dengan NTP Oktober 2016 terjadi penurunan NTP nasional sebesar -0,40 persen dari 33 Provinsi yang dilaporkan. Perubahan NTP November 2016 terhadap NTP Oktober 2016 ternyata sangat beragam, yaitu terjadi kenaikan di 15 provinsi dan penurunan di 18 provinsi. Kenaikan tertinggi pada bulan November 2016 terjadi di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 1,77 persen dan Provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar -1,14 persen (lihat tabel 3).
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 102/12/64/Th XIX, 1 Desember 2016
9