BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH T AHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 6.774,20 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 6.268,40 TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 387,70 TON
A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 6.774,20 ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 1.802,10 ton (36,24 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,49 ton per hektar (31,08 persen) dari 4,78 ton per hektar menjadi 6,27 ton per hektar, dan peningkatan luas panen sebesar 41,00 hektar (3,94 persen) dibandingkan tahun 2013.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 6.268,40 ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 1.209,00 ton (23,90 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 0,87 ton per hektar (20,92 persen) dari 4,16 ton per hektar menjadi 5,03 ton per hektar, dan peningkatan luas panen sebesar 30,00 hektar (2,47 persen) dibandingkan tahun 2013.
C. BAWANG MERAH
1.
Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 387,70 ton. Dibandingkan tahun 2013, produksi meningkat sebesar 342,10 ton (750,22 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 3,01 ton per hektar (59,42 persen) dari 5,07 ton per hektar menjadi 8,08 ton per hektar, dan peningkatan luas panen sebesar 39,00 hektar (433,33 persen) dibandingkan tahun 2013.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2014.
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 1
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada Semester I Tahun 2013 dengan jumlah kecamatan sebanyak 103 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional. 3.
PRODUKSI CABAI BESAR
Produksi cabai besar Kalimantan Timur tahun 2014 sebesar 6.774,20 ton (Gambar 1), mengalami peningkatan sebesar 1.802,10 ton (36,24 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi cabai besar tahun 2014 yang terbesar terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 584,00 ton (129,84 persen), Kutai Barat sebesar 40,20 ton (122,56 persen), Berau sebesar 76,30 ton (78,50 persen) dan Kutai Kartanegara sebesar 1.464,50 ton (68,96 persen), sedangkan Paser, Kutai Timur, Balikpapan, Samarinda dan Bontang mengalami penurunan masing-masing sebesar 87,90 ton, 158,80 ton, 88,70 ton, 2,20 ton dan 25,30 ton. Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012–2014
7000
Produksi (ton)
6000 5000 4000 3000 2000 1000
0
2012
2013
2014
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 2
Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012-2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Paser
91
191
103
100
109,43
- 88
-46,02
Kutai Barat
67
33
73
- 35
-51,34
40
122,56
1 929
2 124
3 588
194
10,08
1 465
68,96
Kutai Timur
299
258
100
- 41
-13,55
- 159
-61,46
Berau
102
97
174
-5
-4,61
76
78,50
Penajam Paser Utara
278
450
1 034
172
61,68
584
129,84
Balikpapan
733
1 640
1 551
906
123,58
- 89
-5,41
Samarinda
128
97
95
- 31
-24,18
-2
-2,26
81
82
57
1
1,73
- 25
-30,74
3 709
4 972
6 774
1 263
34,04
1 802
36,24
Paser
16
33
25
17
106,25
-8
-24,24
Kutai Barat
63
20
26
- 43
-68,25
6
30,00
553
561
569
8
1,45
8
1,43
69
49
57
- 20
-28,99
8
16,33
108
96
99
- 12
-11,11
3
3,13
40
45
74
5
12,50
29
64,44
Balikpapan
119
176
179
57
47,90
3
1,70
Samarinda
27
42
38
15
55,56
-4
-9,52
Kutai Kartanegara
Bontang Kalimantan Timur Luas Panen (ha)
Kutai Kartanegara Kutai Timur Berau Penajam Paser Utara
Bontang
19
18
14
-1
-5,26
-4
-22,22
1 014
1 040
1 081
26
2,56
41
3,94
Paser
5,70
5,79
4,12
0,09
1,58
-1,67
-28,84
Kutai Barat
1,07
1,64
2,81
0,57
53,27
1,17
71,34
Kutai Kartanegara
3,49
3,79
6,31
0,30
8,60
2,52
66,49
Kutai Timur
4,33
5,27
1,75
0,94
21,71
-3,52
-66,79
Berau
0,94
1,01
1,75
0,07
7,45
0,74
73,27
Penajam Paser Utara
6,96
10,00
13,97
3,04
43,68
3,97
39,70
Balikpapan
6,16
9,32
8,66
3,16
51,30
-0,66
-7,08
Samarinda
4,75
2,31
2,50
-2,44
-51,37
0,19
8,23
Bontang
4,26
4,57
4,07
0,31
7,28
-0,50
-10,94
Kalimantan Timur
3,66
4,78
6,27
1,12
30,60
1,49
31,08
Kalimantan Timur Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: - Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 3
Persentase produksi cabai besar pada tahun 2014 yang tertinggi adalah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu sebesar 52,97 persen dan yang terendah adalah Kota Bontang hanya sebesar 0,84 persen. Dalam periode 2012–2014 (Tabel 1), produksi tertinggi di Kabupaten Kutai Kartanegara terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 3.588,20 ton, sedangkan produksi terendah terjadi di Kutai Barat pada tahun 2013 yakni hanya sebesar 33 ton. Luas panen tertinggi terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2014, yaitu seluas 569,00 hektar dan yang terendah terjadi pada tahun 2014 di Kota Bontang hanya sebesar 14,00 hektar. Produktivitas tertinggi terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2014 sebesar 13,97 ton per hektar, sedangkan untuk produktivitas terendah di Kabupaten Berau terjadi pada tahun 2012 hanya sebesar 0,94 ton per hektar. Kenaikan produksi cabai besar pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Barat. Sementara itu, penurunan produksi yang relatif besar terjadi di Kabupaten Kutai Timur dan Paser. Perkembangan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 2. Pada periode tahun 2013-2014, peningkatan produksi cabai besar terjadi pada triwulan II sampai dengan Triwulan IV, yaitu triwulan II sebesar 647,40 ton (58,58 persen), triwulan III sebesar 1.029,00 ton (97,31 persen), dan triwulan IV sebesar 273,30 ton (20,39 persen). Sedangkan pada triwulan I terjadi penurunan sebesar 147,60 ton (-10,05 persen). Tabel 2 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Triwulan I
841
1 469
1 322
628
74,73
- 148
-10,05
Triwulan II
863
1 105
1 753
242
28,02
647
58,58
Triwulan III
907
1 057
2 086
151
16,63
1 029
97,31
Triwulan IV
1 099
1 340
1 614
242
21,99
273
20,39
Triwulan I
327
401
386
74
22,63
- 15
-3,74
Triwulan II
328
354
363
26
7,93
9
2,54
Triwulan III
340
326
376
- 14
-4,12
50
15,34
Triwulan IV
392
380
339
- 12
-3,06
- 41
-10,79
Triwulan I
2,57
3,66
3,42
1,09
42,41
-0,24
-6,56
Triwulan II
2,63
3,12
4,83
0,49
18,63
1,71
54,81
Triwulan III
2,67
3,24
5,55
0,57
21,35
2,31
71,30
Triwulan IV
2,80
3,53
4,76
0,73
26,07
1,23
34,84
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: - Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai hijau keriting
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 4
Perkembangan luas panen cabai besar pada periode 2012-2014 (Gambar 2) menunjukkan pola yang berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2013 menunjukkan pola yang menurun dari triwulan I sampai triwulan III kemudian menunjukkan peningkatan pada triwulan IV. Kemudian pada tahun 2014 menunjukkan pola yang berfluktuatif dari setiap triwulan ke triwulan berikutnya. Sedangkan pola luas panen pada tahun 2012 menunjukkan peningkatan dari setiap triwulan ke triwulan selanjutnya. Gambar 2 Pola Luas Panen Cabai Besar, 2012–2014
Luas Panen (hektar)
450
400
350
300
2012 2013 2014
4.
Triwulan I 327 401 386
Triwulan II 328 354 363
Triwulan III 340 326 376
Triwulan IV 392 380 339
PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 2014 (Gambar 3) sebesar 6.268,40 ton, mengalami kenaikan
sebanyak 1.209,00 ton (23,90 persen) dibandingkan tahun 2013. Kenaikan produksi cabai rawit dari tahun 2013 ke tahun 2014 terjadi di Kutai Barat sebesar 91,70 ton (297,73 persen), Kutai Kartanegara sebesar 995,70 ton (48,10 persen), Berau sebesar 130,80 ton (87,20 persen), Penajam Paser Utara sebesar 504,90 ton (288,02 persen dan Samarinda sebesar 11,70 ton (11,13 persen). Sedangkan kabupaten/kota yang mengalami penurunan adalah Paser sebesar 110,10 ton (-33,08 persen), Kutai Timur sebesar 301,60 ton (-43,25 persen), Balikpapan sebesar 91,10 ton (-6,44 persen) dan Bontang sebesar 23,00 ton (-27,91 persen). Persentase produksi cabai rawit tahun 2014 yang terbesar adalah Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 48,91 persen sedangkan yang terendah adalah Kota Bontang hanya sebesar 0,95 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dalam periode tahun 2012–2014, Kutai Kartanegara masih menjadi sentra produksi cabai rawit Provinsi Kalimantan Timur (Tabel 3). Produksi cabai rawit tertinggi di Kutai Kartanegara terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 3.065,90 ton, sedangkan produksi terendah terjadi tahun 2013 di Kutai Barat hanya sebesar 30,80 ton. Luas Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 5
panen tertinggi di Kutai Kartanegara terjadi pada tahun 2012 seluas 635,00 hektar, sementara luas panen terendah terjadi di Kota Bontang tahun 2014 hanya seluas 14,00 hektar. Produktivitas tertinggi terjadi pada tahun 2014 di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 14,79 ton per hektar, sedangkan yang terendah terjadi di Kabupaten Berau pada tahun 2003 sebesar 1,05 ton per hektar. Gambar 3 Perkembangan Produksi Cabai Rawit, Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012–2014 7000
Produksi (ton)
6000 5000 4000
3000 2000 1000 0
2012
2013
2014
Kenaikan produksi cabai rawit pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Kutai Barat dan Penajam Paser Utara. Sementara penurunan produksi cabai rawit pada tahun 2014 terjadi di Kabupaten Paser, Kutai Timur, Balikpapan dan Bontang. Perkembangan produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 2013-2014, penurunan terjadi pada triwulan I sebesar 569,70 ton (-29,46 persen) dan pada triwulan IV turun sebesar 726,80 ton (-35,58 persen). Akan tetapi, pada triwulan II dan III mengalami peningkatan masing-masing sebesar 180,80 ton (11,51 persen) dan 133,60 ton (7,84 persen). Gambar 4 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit selama periode 2012-2014 memiliki pola yang cenderung berbeda. Pada tahun 2012 luas panen menunjukkan trend meningkat dari triwulan ke triwulan berikutnya. Sedangkan pada tahun 2013 polanya berfluktuatif, kemudian pada tahun 2014 luas panen meningkat dari triwulan I ke triwulan II, kemudian pada triwulan III dan IV terjadi penurunan luas panen.
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 6
Tabel 3 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012-2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Paser
341
333
223
-8
-2,38
- 110
-33,08
Kutai Barat
116
31
123
- 85
-73,40
92
297,73
2 069
2 070
3 066
2
0,07
996
48,10
Kutai Timur
770
697
396
- 72
-9,39
- 302
-43,25
Berau
166
150
281
- 16
-9,37
131
87,20
Penajam Paser Utara
211
175
680
- 36
-17,04
505
288,02
Balikpapan
774
1 415
1 324
641
82,77
- 91
-6,44
Samarinda
94
105
117
11
11,45
12
11,13
Bontang
73
82
59
10
13,03
- 23
-27,91
4 614
5 059
6 268
446
9,67
1 209
23,90
Paser
86
70
61
- 16
-18,60
-9
-12,86
Kutai Barat
90
32
43
- 58
-64,44
11
34,38
Kutai Kartanegara
635
618
594
- 17
-2,68
- 24
-3,88
Kutai Timur
158
114
150
- 44
-27,85
36
31,58
Berau
153
143
117
- 10
-6,54
- 26
-18,18
38
27
46
- 11
-28,95
19
70,37
Balikpapan
113
160
181
47
41,59
21
13,13
Samarinda
18
36
41
18
100,00
5
13,89
Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur Luas Panen (ha)
Penajam Paser Utara
Bontang
17
17
14
0
0,00
-3
-17,65
1 308
1 217
1 247
- 91
-6,96
30
2,47
Paser
3,96
4,75
3,65
0,79
19,95
-1,10
-23,16
Kutai Barat
1,29
0,96
2,85
-0,33
-25,58
1,89
196,88
Kutai Kartanegara
3,26
3,35
5,16
0,09
2,76
1,81
54,03
Kutai Timur
4,87
6,12
2,64
1,25
25,67
-3,48
-56,86
Berau
1,08
1,05
2,40
-0,03
-2,78
1,35
128,57
Penajam Paser Utara
5,56
6,49
14,79
0,93
16,73
8,30
127,89
Balikpapan
6,85
8,85
7,32
2,00
29,20
-1,53
-17,29
Samarinda
5,24
2,92
2,85
-2,32
-44,27
-0,07
-2,40
Bontang
4,29
4,85
4,24
0,56
13,05
-0,61
-12,58
Kalimantan Timur
3,53
4,16
5,03
0,63
17,87
0,87
20,92
Kalimantan Timur Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 7
Tabel 4 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Triwulan I
1 203
1 934
1 364
731
60,76
- 570
-29,46
Triwulan II
1 115
1 571
1 752
456
40,91
181
11,51
Triwulan III
1 128
1 703
1 837
575
50,97
134
7,84
Triwulan IV
1 168
2 043
1 316
875
74,94
- 727
-35,58
Triwulan I
458
625
459
167
36,46
- 166
-26,56
Triwulan II
459
586
478
127
27,67
- 108
-18,43
Triwulan III
478
645
442
167
34,94
- 203
-31,47
Triwulan IV
485
623
399
138
28,45
- 224
-35,96
Triwulan I
2,63
3,09
2,97
0,46
17,49
-0,12
-3,88
Triwulan II
2,43
2,68
3,66
0,25
10,29
0,98
36,57
Triwulan III
2,36
2,64
4,16
0,28
11,86
1,52
57,58
Triwulan IV
2,41
3,28
3,30
0,87
36,10
0,02
0,61
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
Gambar 4 Pola Luas Panen Cabai Rawit, 2012–2014 700
Luas Panen (hektar)
650 600 550 500 450 400 350 300 2012 2013 2014
Triwulan I 458 625 459
Triwulan II 459 586 478
Triwulan III 478 645 442
Triwulan IV 485 623 399
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 8
5.
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 387,70 ton, mengalami peningkatan sebanyak
342,10 ton (750,22 persen) dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan produksi tersebut disebabkan meningkatnya luas panen sebesar 39,00 hektar atau sebesar 433,33 persen sedangkan (Gambar 5). Persentase produksi bawang merah yang relatif besar tahun 2014 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (57,96 persen), Paser (26,93 persen) dan Berau (14,95 persen), sedangkan 4 kabupaten/kota yaitu Kutai Barat, Balikpapan, Samarinda dan Bontang tidak ada produksi bawang merah. Produksi dan luas panen tertinggi dicapai pada tahun 2014, dimana produksi mencapai 387,70 ton dan luas panen mencapai 48,00 hektar. Sementara produktivitas tertinggi sebesar 8,08 ton per hektar, dan kabupaten yang mempunyai produktivitas tertinggi adalah Kutai Kartanegara sebesar 13,22 ton per hektar dicapai pada tahun 2014 (Tabel 5). Gambar 5 Perkembangan Produksi Bawang Merah Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012–2014 400 350
Produksi (ton)
300 250 200 150 100 50 0
Paser
Kukar 2012
Berau 2013
PPU
Kaltim
2014
Kenaikan produksi bawang merah pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Berau, sementara Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2014 baru memproduksi bawang merah, sementara dua tahun sebelumnya tidak memproduksi bawang merah. Perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 ditunjukkan pada Tabel 6. Pada periode 2013-2014, peningkatan produksi terjadi pada setiap triwulan, yaitu triwulan I sebesar 94,20 ton (269,14 persen), triwulan II sebesar 61,00 ton
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, Agustus 2012 9
(3,050,00 persen). Triwulan III sebesar 120,70 ton (1.724,29 persen) dan triwulan IV sebesar 66,20 ton (4.137,50 persen).
Tabel 5 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2012–2014 Perkembangan Uraian (1)
2012
2013
(2)
2012-2013
2014
(3)
(4)
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Paser
74
43
104
- 31
-41,97
61
142,79
Kutai Kartanegara
-
-
225
-
-
225
-
Berau
1
1
58
- 1
-50,00
57
9 566,67
Penajam Paser Utara
0
2
-
2
-
-2
-100,00
75
46
388
- 30
-39,44
342
750,22
10
7
23
- 3
-30,00
16
228,57
Kutai Kartanegara
-
-
17
-
-
17
-
Berau
1
1
7
-
0,00
6
600,00
Penajam Paser Utara
-
1
-
1
-
-1
-100,00
11
9
48
- 2
-18,18
39
433,33
7,41
6,14
4,54
-1,27
-17,14
-1,60
-26,06
-
-
13,22
-
-
-
-
1,20
0,60
8,29
-0,60
-50,00
7,69
1281,67
-!
2,00
-
-
-
-
-
6,85
5,07
8,08
-1,78
-25,99
3,01
59,42
Kalimantan Timur Luas Panen (ha) Paser
Kalimantan Timur Produktivitas (ton/ha) Paser Kutai Kartanegara Berau Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Keterangan: Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Pada tahun 2014, pola luas panen bawang merah mengalami penurunan pada triwulan II dan IV dan meningkat pada triwulan ke III (Gambar 6).
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, 10 Agustus 2012
Tabel 6 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Triwulan, Tahun 2012–2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Triwulan I
1
35
129
34
2 816,67
94
269,14
Triwulan II
11
2
63
-9
-81,98
61
3 050,00
Triwulan III
0
7
128
7
-
121
1 724,29
Triwulan IV
63
2
68
- 61
-97,46
66
4 137,50
Triwulan I
1
5
15
4
400,00
10
200,00
Triwulan II
1
1
11
0
0,00
10
1 000,00
Triwulan III
0
1
12
1
-
11
1 100,00
Triwulan IV
9
2
10
-7
-77,78
8
400,00
Triwulan I
1,20
7,00
8,61
5,80
483,33
1,61
23,00
Triwulan II
11,10
2,00
5,73
-9,10
-81,98
3,73
186,50
Triwulan III
-
7,00
10,64
-
-
3,64
52,00
Triwulan IV
7,00
0,80
6,78
-6,20
-88,57
5,98
747,50
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Gambar 6 Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 2012–2014 18 16
Luas Panen (hektar)
14 12 10 8 6
4 2 0 2012 2013 2014
Triwulan I 1 5 15
Triwulan II 1 1 11
Triwulan III 0 1 12
Triwulan IV 9 2 10
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, 11 Agustus 2012
Tabel 7 Perkembangan Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Menurut Provinsi Tahun 2013-2014 (Ton) Cabe Besar Kabupaten/Kota
(1) Pasir
2013
2014
(2)
(3)
Cabe Rawit
2013-2014 Absolut
(%)
(4)
(5)
2013
2014
(6)
Bawang Merah
2013-2014 Absolut
(%)
(7)
(8)
(9)
2013
2014
(10)
(11)
2013-2014 Absolut
(%)
(12)
(13)
191
103
- 88
-46,02
333
223
- 110
-33,08
43
104,40
61
142,79
33
73
40
122,56
31
123
92
297,73
-
-
-
-
2 124
3 588
1 465
68,96
2 070
3 066
996
48,10
224,70
225
-
258
100
- 159
-61,46
697
396
- 302
-43,25
0,60
1
-
97
174
76
78,50
150
281
131
87,20
1
58,00
57
9.566,67
450
1 034
584
129,84
175
680
505
288,02
2
0,00
- 2
-100,00
Balikpapan
1 640
1 551
- 89
-5,41
1 415
1 324
- 91
-6,44
-
-
-
-
Samarinda
97
95
- 2
-2,26
105
117
12
11,13
-
-
-
-
Bontang
82
57
- 25
-30,74
82
59
- 23
-27,91
-
-
-
-
4.972
6.774
1.802
36,24
5.059
6.268
1.209
23,90
46
388
342
750,22
Kutai Barat Kutai Kutai Timur Berau Penajam Paser Utara
Kaltim
Keterangan: Bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai Bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai Bentuk hasil produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, 12 Agustus 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Roosmawatie, SE (Kepala Bidang Statistik Produksi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail:
[email protected];
[email protected]
Berita Resmi Statistik No.55/08/64/Th.XVIII, 3 Agustus 2015, 13 Agustus 2012