ahk
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 12/02/64/Th.XIX, 1 Februari 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) KALIMANTAN TIMUR*) MENURUT SUB SEKTOR BULAN JANUARI 2016
Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur bulan Januari 2016 tercatat sebesar 97,46 lebih tinggi dibanding nilai NTP pada bulan D e s e m b e r 2 0 1 5 yang tercatat sebesar 97,31 atau secara kuantitatif mengalami peningkatan sebesar 0,16 persen. Untuk NTP per subsektor di Kalimantan Timur bulan Januari 2016 diantaranya Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 96,75; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 91,55; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,15; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 106,29 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN) 98,95. Secara umum NTP mengalami peningkatan sebesar 0,16 persen, hal ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya mengalami peningkatan sebesar 0,45 persen. Perkembangan NTP menurut subsektor pada bulan Januari 2016 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPP sebesar -0,35 persen dan subsektor NTPR sebesar -0,77 persen. Sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan masing-masing NTPH sebesar 0,99 persen, NTPT sebesar 0,40 persen dan NTPN sebesar 1,60 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada 11 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan tahun dasar 2012, NTP Provinsi Kalimantan Timur pada bulan J a n u a r i 2016 tercatat sebesar 97,46 yang berarti petani mengalami mengalami defisit/penurunan daya beli, karena kenaikan penerimaan hasil produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga input produksi dan kebutuhan konsumsi rumah tangganya. *)
termasuk Provinsi Kaltara
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
1
Grafik 1 NTP Provinsi Kalimantan Timur Januari 2015 – Januari 2016
NTP pada bulan Januari 2016 tercatat sebesar 97,46 atau mengalami peningkatan sebesar 0,16 persen dibandingkan NTP Desember 2015. Peningkatan ini dipengaruhi oleh indeks harga yang diterima petani (It) yang mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya mengalami peningkatan sebesar 0,45 persen. NTP menurut subsektor pada bulan Januari 2016 yaitu terjadi penurunan pada 2 subsektor yaitu subsektor NTPP sebesar -0,35 persen dan subsektor NTPR sebesar -0,77 persen. Sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami peningkatan masing-masing NTPH sebesar 0,99 persen, NTPT sebesar 0,40 persen dan NTPN sebesar 1,60 persen.
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Januari 2016, Provinsi Kalimantan Timur secara gabungan memiliki indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 117,97 atau mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen dari It bulan Desember 2015 yang mencapai sebesar 117,26. Dilihat dari subsektornya, indeks yang diterima petani mengalami peningkatan di 4 subsektor yaitu subsektor tanaman pangan 0,44 persen, subsektor hortikultura 1,65 persen, subsektor peternakan sebesar 0,89 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,55
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
persen. Sementara itu subsektor perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar -0,12 persen. Tabel 1 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor J a n u a r i 2 0 1 6 (2012=100) Subsektor (1)
Bulan Desember
Januari
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
a. Indeks yang Diterima (It)
117.20
117.72
0.44
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
120.71
121.67
0.79
1. Tanaman Pangan
c. Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP)
97.09
96.75
-0.35
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
104.22
104.80
0.56
a. Indeks yang Diterima (It)
108.67
110.46
1.65
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
119.88
120.66
0.65
c. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH)
90.65
91.55
0.99
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
99.94
101.63
1.70
a. Indeks yang Diterima (It)
117.63
117.49
-0.12
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
121.39
122.19
0.66
c. Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR)
96.90
96.15
-0.77
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
103.37
103.28
-0.09
a. Indeks yang Diterima (It)
124.82
125.92
0.89
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
117.90
118.47
0.48
c. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)
105.87
106.29
0.40
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
114.82
115.90
0.94
a. Indeks yang Diterima (It)
119.58
120.23
0.55
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
122.77
121.50
-1.04
c. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTPN )
97.40
98.95
1.60
d. N ilai Tukar Usaha Pertanian
99.54
104.56
5.05
a. Indeks yang Diterima (It)
117.26
117.97
0.60
b. Indeks yang Dibayar (Ib)
120.50
121.04
0.45
-Konsumsi Rumah Tangga
123.08
124.06
0.80
-BPPBM
112.39
111.69
-0.62
c. Nilai Tukar Petani (NTP)
97.31
97.46
0.16
d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
104.33
105.62
1.23
2. Hortikultura
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
4. Peternakan
5. Perikanan
Gabungan
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
3
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan Januari 2016, indeks harga yang dibayar (Ib) petani di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 121,04 atau mengalami peningkatan 0,45 persen bila dibandingkan Desember 2015. Peningkatan pada indeks dibayar petani dipengaruhi oleh peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,80 persen, sementara indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,62 persen. Grafik 2 Indeks Diterima dan Indeks Dibayar Petani Provinsi Kalimantan Timur Januari 2015 – Januari 2016
3.
NTP Subsektor
a.
Subsektor Tanaman Pangan/Padi & Palawija (NTPP) Pada bulan Januari 2016 NTPP terjadi penurunan -0,35 persen, hal ini karena
indeks yang diterima petani hanya mengalami peningkatan 0,44 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,79 persen. Pada indeks diterima petani, harga komoditas padi mengalami peningkatan sebesar 0,50 persen dari bulan sebelumnya dan untuk palawija mengalami peningkatan sebesar 0,16 persen. Untuk indeks yang dibayar petani (Ib) pada bulan Januari 2016 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,79 persen, yang disebabkan oleh peningkatan indeks pada subkelompok konsumsi rumah tanggga sebesar 0,95 persen dan sedangkan indeks BPPBM hanya mengalami penurunan sebesar -0,12 persen. b.
Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Januari 2016, NTPH terjadi peningkatan dari bulan Desember 2015
sebesar 0,99 persen, hal ini disebabkan karena indeks yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 1,65 persen sedangkan indeks yang dibayar petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,65 persen. Peningkatan pada It dipengaruhi oleh peningkatan pada komoditas sayur-sayuran sebesar 2,09 persen, komoditas tanaman buah-buahan sebesar 1,36 persen dan komoditi obat-obatan sebesar 0,58 persen. Pada sisi Ib terjadi peningkatan sebesar 0,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang disebabkan adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumahtangga sebesar 0,80 persen sementara indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,05 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada Januari 2016 NTPR terjadi penurunan sebesar -0,77 persen, hal ini karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar -0,12 persen sedangkan indeks yang dibayar oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,66 persen. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada Januari 2016 mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,82 persen sedangkan pada indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,03 persen. d.
Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Januari 2016 NTPT mengalami peningkatan 0,40 persen dari bulan
sebelumnya. Hal ini karena Indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,89 persen dan indeks yang dibayar oleh petani hanya mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen. Pada indeks yang diterima petani 2 komoditas mengalami peningkatan yaitu ternak kecil naik sebesar 0,79 persen dan hasil ternak naik sebesar 0,90 persen. Sementara itu 2 komoditas mengalami penurunan yaitu ternak besar turun sebesar -0,38 persen dan unggas Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
5
turun sebesar -0,40 persen. Peningkatan pada indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh indeks konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatan sebesar 0,78 persen sedangkan untuk indeks BPPBM mengalami penurunan sebesar -0,05 persen. e.
Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan Januari 2016 NTPN mengalami peningkatan sebesar 1,60 persen, hal
ini karena dari sisi indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani yang mengalami penurunan sebesar -1,04 persen. Peningkatan pada sisi It disebabkan karena adanya peningkatan pada komoditas perikanan tangkap sebesar 0,54 persen dan untuk komoditas perikanan budidaya mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu penurunan pada indeks harga yang dibayar petani subsektor perikanan dikarenakan oleh penurunan pada indeks BPPBM sebesar -4,29 persen sedangkan pada indeks konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen. Grafik 3 NTP Per SubSektor Provinsi Kalimantan Timur Januari 2015 – Januari 2016
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
Tabel 2 Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Per Subsektor dan Perubahannya Januari 2016 (2012=100) Subsektor
Bulan
Persentase Perubahan
Desember (2)
Januari (3)
117.20
117.72
0.44
117.34
117.92
0.50
116.57
116.76
0.16
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
120.71
121.67
0.79
122.26
123.42
0.95
- Indeks BPPBM 2. Hortikultura
112.46
112.32
-0.12
a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran
108.67
110.46
1.65
103.80
105.97
2.09
112.74
114.28
1.36
114.10
114.76
0.58
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
119.88
120.66
0.65
122.52
123.50
0.80
- Indeks BPPBM 3. T anaman Perkebunan Rakyat
108.74
108.69
-0.05
a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat
117.63
117.49
-0.12
117.63
117.49
-0.12
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
121.39
122.19
0.66
123.31
124.32
0.82
- Indeks BPPBM 4. Peternakan
113.80
113.76
-0.03
a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar
124.82
125.92
0.89
129.90
129.41
-0.38
111.40
112.28
0.79
115.86
115.40
-0.40
124.88
126.00
0.90
117.90
118.47
0.48
123.64
124.60
0.78
108.70
108.64
-0.05
119.58
120.23
0.55
132.07
132.79
0.54
105.52
106.10
0.55
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
122.77
121.50
-1.04
124.33
124.94
0.49
- Indeks BPPBM Gabungan
120.14
114.99
-4.29
a. Indeks Diterima Petani b. Indeks Dibayar Petani
117.26
117.97
0.60
120.50
121.04
0.45
123.08
124.06
0.80
112.39
111.69
-0.62
(1) 1. T anaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija
- Buah-buahan - Tanaman Obat
- Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya
- Konsumsi Rumah Tangga - BPPBM
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
(4)
7
Tabel 3 Nilai Tukar Petani Nasional dan Persentase Perubahannya Bulan J a nua r i 2 0 1 6 (2012=100) Kode
Provinsi
(1)
(2)
IB
NT P
Indeks
% Perb
Indeks
% Perb
Indeks
% Perb
(4) 0.79
(5) 121.03
(6) 0.86
(7) 98.06
(8) -0.08
11
Nangroe Aceh Darusalam
(3) 118.68
12
Sumatera Utara
121.58
-0.94
122.32
0.28
99.39
-1.22
13
Sumatera Barat
117.93
0.23
120.95
0.49
97.50
-0.26
14
Riau
116.71
1.07
122.01
0.40
95.65
0.66
15
Jambi
116.99
0.56
121.60
0.05
96.21
0.50
16
Sumatera Selatan
115.41
-0.41
121.01
0.28
95.37
-0.69
17
Bengkulu
112.63
-0.63
122.30
0.31
92.09
-0.94
18
Lampung
125.62
0.12
121.16
0.28
103.68
-0.15
19
Bangka Belitung
120.49
-0.69
118.12
0.19
102.01
-0.88
21
Kepulauan Riau
115.78
-0.28
117.33
-0.17
98.68
-0.11
31
DKI
117.62
-0.75
118.44
-1.28
99.30
0.54
32
Jawa Barat
133.68
0.95
124.31
0.68
107.54
0.27
33
Jawa Tengah
123.89
0.08
122.03
0.58
101.52
-0.50
34
Yogyakarta
126.54
1.01
121.75
0.43
103.94
0.58
35
Jawa Timur
131.63
0.85
124.31
1.07
105.90
-0.22
36
Banten
128.88
-0.32
120.89
0.47
106.61
-0.78
51
Bali
126.30
0.65
120.33
0.81
104.96
-0.16
52
Nusa Tenggara Barat
126.67
0.13
120.03
0.78
105.53
-0.65
53
Nusa Tenggara Timur
121.78
0.00
119.75
0.99
101.69
-0.97
61
Kalimantan Barat
115.02
-0.05
120.54
0.59
95.43
-0.63
62
Kalimantan Tengah
117.32
-0.63
121.03
0.20
96.94
-0.82
63
Kalimantan Selatan
116.72
0.35
117.85
0.34
99.04
0.01
64
Kalimantan Timur
117.97
0.60
121.04
0.45
97.46
0.16
71
Sulawesi Utara
120.26
0.76
123.11
-0.10
97.69
0.86
72
Sulawesi Tengah
119.76
-0.09
120.86
0.64
99.09
-0.73
73
Sulawesi Selatan
130.87
0.55
123.19
0.70
106.24
-0.15
74
Sulawesi Tenggara
121.04
-0.32
120.94
0.60
100.08
-0.92
75
Gorontalo
129.39
-0.03
123.65
-0.25
104.65
0.23
76
Sulawesi Barat
124.82
0.86
117.70
0.53
106.05
0.32
81
Maluku
127.08
1.20
122.72
0.28
103.55
0.92
82
Maluku Utara
123.75
0.95
118.83
0.30
104.14
0.65
91
Papua Barat
120.26
-0.68
121.30
0.53
99.14
-1.20
94
Papua
113.61
-0.32
118.48
-0.12
95.89
-0.20
125,31
0,35
122,20
0,63
102,55
-0,27
Nasional
8
IT
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
4. Perbandingan Antar Provinsi Secara Nasional, jika dibandingkan dengan NTP Desember 2015 terjadi penurunan NTP nasional sebesar -0,27 persen dan dari 33 Provinsi yang dilaporkan. Perubahan NTP Januari 2016 terhadap NTP Desember 2015 ternyata sangat beragam, yaitu terjadi kenaikan di 12 provinsi dan penurunan di 21 provinsi. Kenaikan tertinggi pada bulan Januari 2016 terjadi di Provinsi Maluku sebesar 0,92 persen dan Provinsi yang mengalami penurunan terbesar adalah Provinsi Sumatera Utara yaitu sebesar 1,22 persen (lihat tabel 3).
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016
9
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Ir. Siti Farisyah Yana, M.Si (Kepala Bidang Stat. Distribusi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail:
[email protected];
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No. 12/02/64/Th XIX, 1 Februari 2016