Borang Kinerja Program Studi
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
1
Borang Kinerja Program Studi Jumlah Program Studi Kode Dokumen Revisi Tanggal Diisi oleh
: : : : :
Psikologi 0000011302 2 25 Januari 2010 Ketua UJM Ttd
Disetujui oleh
:
Sukaesi Marianti, S.Psi. M.Si Ketua Program Studi Ttd
Drs. Amir Hasan Ramli, M.Si. Psi
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
2
Daftar isi Daftar isi ………………………………………………………………………………………………………………..iii Standard 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian …………………………3 Standard 2. Tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaaan dan penjaminan mutu….7 Standard 5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik ……………………………………..16
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
3
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, mengacu pada visi, misi, tujuan yang sudah disusun oleh institusi dan fakultas, sedangkan sasaran, mengacu pada tujuan program studi. Sasaran dan strategi pencapaiannya disusun secara jelas agar dapat terukur. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dilakukan dengan melibatkan seluruh civitas Prodi Psikologi, yaitu: 1. Tenaga administrasi kependidikan, dengan cara diskusi dan rapat di Fakultas dan prodi, sebagai masukan
bagi pengembangan prodi,
sehingga dapat diketahui tentang harapan dan persepsi mereka tentang prodi Psikologi. 2. Pimpinan Fakultas, yang memberikan arah pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang dituangkan dalam rencana strategis Fakultas. Prodi Psikologi sebagai bagian institusi tersebut dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran menyesuaikan dengan arah pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. 3. Tim Pusat Jaminan Mutu Universitas, Gugus Jaminan Mutu Fakultas dan Unit Jaminan Mutu Program Studi Psikologi yang memberikan masukan mengenai standar-standar yang harus termasuk dalam VMT program studi 4. Tenaga akademik (dosen), dilibatkan dalam melakukan analisis
Strength, Weakness, Opportunity, and
Threat
(SWOT)
dan
perumusan visi, misi, tujuan serta program studi dalam rapat-rapat prodi, sehingga dihasilkan rumusan yang dapat disepakati bersama oleh seluruh tenaga akademik prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UB. 1.1.2 Visi Menjadi Program Studi unggul yang berstandar nasional dan internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
kepada
masyarakat
yang 4
berorientasi pada pemberdayaan individu dan masyarakat
1.1.3 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan psikologi yang berorientasi pada pemberdayaan individu dan masyarakat 2. Menghasilkan sarjana yang kompeten dan profesional yang mampu berempati dan memberikan solusi pada masalah dan kebutuhan individu dan masyarakat, berjiwa pemimpin dan wirausaha 3. Mendorong penelitian yang berorientasi pada individu dan masyarakat melalui pusat-pusat studi psikologi 4. Menerapkan psikologi untuk memberdayakan individu dan masyarakat melalui teknologi, media dan publikasi ilmiah 5. Menjalin kerjasama secara berkesinambungan dengan stakeholder
1.1.4 Tujuan 1.
Menghasilkan sarjana psikologi dengan kualifikasi sebagai berikut : a) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b) memiliki kompetensi dan secara profesional mampu memecahkan masalah dan kebutuhan masyarakat dalam bidang psikologi c) berjiwa enterpreneur
2.
Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi ilmiah dan dapat diaplikasikan sesuai dengan isu yang berkembang di masyarakat
3.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui a) kegiatan pelayanan masyarakat b) kegiatan peningkatan masyarakat untuk berwirausaha c) sosialisasi hasil penelitian tentang teknologi, media dan dampaknya terhadap masyarakat
4.
Menyediakan layanan, sarana dan prasarana yang menunjang kerjasama dengan stakeholder melalui a) penyediaan akses informasi yang terkini b) merintis peluang jejaring kerjasama dengan civitas akademika, alumni, bisnis dan industri serta masyarakat.
1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
5
Dalam
mencapai
visi,
misi
dan
tujuan
tersebut
ditetapkan
serangkaian sasaran sebagai panduan yang meliputi: 1) Meningkatkan kualitas dan mutu untuk mewujudkan keunggulan program studi pada level nasional maupun internasional. 2) Penguatan kualitas sumberdaya manusia serta daya dukung sarana dan prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktifitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3) Tercapainya kualitas dosen dan staf administrasi yang memiliki komitmen, etika, integritas dan akuntabilitas. 4) Meningkatkan
kualitas
lulusan
yang
memiliki
kompetensi
keilmuan dan kemampuan penerapan dimasyarakat serta jiwa entrepreneur. 5) Meningkatkan kapasitas organisasi dan kelembagaan yang sinergis dalam pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi. 6) Meningkatkan kepercayaan dan jaringan kerja dalam mendukung pengembangan program studi secara berkelanjutan. Adapun strategi pencapaian sasaran diatas, adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan penerbitan jurnal ilmiah dalam rangka memotivasi dan mewadahi pengembangan keilmuan. b. Menyelenggaran kegiatan pembelajaran berbasis teoritik (60%) dan terapan (40%). c. Menyelenggarakan program berkelanjutan untuk pengembangan kualitas dosen dan karyawan. d. Penguatan
tata
organisasi
dan
kelembagaan
secara
berkelanjutan untuk meningkatkan nilai keunggulan program studi. e. Menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana untuk pengembangan
ketrampilan
mahasiswa
dalam
bentuk
keorganisasian. f. Menjalin kerjasama dan kemitraan strategis dengan multi-
stakeholder dalam rangka pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikannya
Program Studi Psikologi FISIP-UB selalu memperhatikan
faktor-faktor: BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
6
Kebutuhan masyarakat terhadap tenaga ahli yang semakin meningkat. Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam bakat, minat, maupun kemampuan akademik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana dan pendukung dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sarana
dan
Prasarana
pendidikan
seperti
ruang
kuliah,
perpustakaan, laboratorium dan sarana lainnya yang memadai Perubahan/perkembangan lingkungan baik regional, nasional maupun internasional. Etika dan moral yang berlaku di masyarakat.
1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Selanjutnya untuk mendukung kelancaran implementasi programprogram akademik, dilaksanakan pengembangan sumberdaya manusia dan pengadaan sarana/prasarana. Bagaimanapun hal ini juga tetap mengacu pada VMT yang telah ditetapkan di atas. Agar VMT dipahami oleh stakeholders, khususnya personalia di program studi, maka program studi mendokumentasikan VMT pada rencana strategis FISIP-UB tahun 2007-2011, Buku Pedoman Akademik, sosialisasi melalui pemasangan banner di tempat strategis di lingkungan program studi,
serta
disebarkan
melalui
situs
www.brawijaya.ac.id
dan
www.fisip.brawijaya.ac.id Selain itu juga disosialisasikan pada seluruh mahasiswa dalam pertemuan civitas prodi psikologi (dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa) serta disosialisasikan pada saat orientasi pendidikan mahasiswa baru setiap tahun ajaran baru dimulai. Dengan demikian, visi, misi, dan tujuan
Program Studi
Psikologi FISIP-UB dipandang realistis dan berorientasi ke masa depan, serta konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya, dan nilai-nilai pendidikan tinggi.
Konteks ini mengacu dari hasil analisis kondisi
lingkungan internal dan eksternal. Selain itu ia juga sudah dijadikan acuan dalam perencanaan kerja. Melalui rumusan VMT tersebut, maka sebagai skenario untuk
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
7
pemenuhan kebutuhan bagi stakeholders (demands complience scenario) diharapkan dapat tercapai.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
8
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) akan mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan di Program Studi Psikologi FISIP-UB. Tata kelola yang dimaksudkan adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan institusi dalam memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kesinambungan. Dalam konteks ini merujuk pada sistem organisasi dan mekanisme kerja di FISIP-UB.
Struktur organisasi disajikan pada sebuah bagan
sebagaimana terdapat pada lampiran dokumen ini. Dalam struktur terdapat lembagalembaga struktural yang mengkoordinir dan melaksanakan aktifitas akademik, administrasi dan penjaminan mutu (Program Studi, Laboratorium, dan Unit Jaminan Mutu), lembaga pendukung akademik (Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Staf Administrasi), pusat-pusat
studi/kajian (Divisi-divisi).
Lembaga-lembaga ini
saling
berkoordinasi
berdasarkan fungsi masing-masing dan secara periodik mengadakan koordinasi baik melalui rapat kerja maupun kegiatan lain yang berkesinambungan. Pelaksanaan tata pamong dalam memilih pemimpin berikut sistem tata pamong ini meliputi, pertama dalam proses pemilihan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi maka upaya yang dilakukan dengan tahapan: 1. Pendaftaran Bakal Calon 2. Penetapan Calon 3. Pemaparan Calon 4. Penjaringan Calon 5. Pengusulan Calon, sebanyak 2 orang ke Universitas oleh Senat Fakultas.
9 Dalam mekanisme/prosedur tersebut diharapkan bahwa calon yang memenuhi
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
kualifikasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan pada beberapa level
2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Guna menjamin akuntabilitas dan peningkatan mutu akademik, maka upaya-upaya desentralisasi
kewenangan
diproporsikan
secara
relevan
sesuai
dengan
cakupan
wewenang. Misalkan perihal kegiatan akademik, maka kewenangan banyak dilakukan oleh Jurusan/Program Studi (PS). Dalam banyak aspek, pengambilan keputusan prosesnya lebih bersifat bottom-up, di mana masing-masing Ketua Program Studi kedepan mempunyai peran yang besar. Ini dikarenakan Ketua Program Studi kedepan merupakan koordinator pengelolaan akademik di berbagai jenjang dan program. Berkaitan dengan pengelolaan program studi, perencanaan dan penganggaran juga dilakukan dengan melibatkan berbagai unit kerja di program studi. Untuk menjalankan program-programnya, masing-masing Ketua Program Studi akan mengadakan rapat dengan unit kerja di bawahnya untuk menyusun perencanaan Program Studi. Hasil rapat di tingkat program studi ini kemudian dibawa ke tingkat pimpinan untuk didiskusikan dengan pimpinan program studi/jurusan lainnya serta pimpinan fakultas. Agar pelaksanaan kerja dapat berlangsung dengan baik, Program Studi Psikologi FISIP-UB juga telah memiliki uraian deskripsi kerja serta manual prosedur. Selain itu berbagai kebijakan penting program studi juga didasarkan pada suatu Surat Keputusan Dekan, dan pada level kebijakan tertentu berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Sosialisasi mekanisme kerja dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi maupun workshop yang dilakukan berdasarkan kebutuhan. Dengan struktur organisasi dan mekanisme kerja yang ada, diharapkan dapat mendorong partisipasi dan transparansi yang luas di kalangan sivitas akademika. a.
Ketua Program Studi
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
10
Ketua Program Studi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas dalam bidang studi tertentu yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Ketua Program Studi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b.
Sekretaris Program Studi Sekretaris Program Studi adalah unsur pelaksana program studi dalam bidang studi tertentu yang mempunyai tugas membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
c.
Kepala Laboratorium Kepala Laboratorium/Studio adalah unsur penunjang jurusan yang mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok program studi sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.
d.
Kelompok Pengajar Kelompok Pengajar adalah sejumlah orang dalam jabatan fungsional sebagai tenaga pengajar di lingkungan program studi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Program Studi, yang mempunyai tugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian/ilmunya, serta memberikan bimbungan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa dalam proses pendidikannya.
2.3
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Dalam proses ini pola perencanaan tahunan/operasional yang dilakukan mengacu pada perencanaan jangka menengah (Renstra) Program Studi Psikologi FISIP-UB yang selalu dilakukan proses evaluasi dan pembenahan untuk melihat keterukuran capaian output sekaligus penyesuaian dengan dinamika eksternal. Dalam proses penyusunan rencana operasional, maka pimpinan Program Studi Psikologi melibatkan beberapa unsur/elemen civitas akademika baik dari kalangan dosen maupun staf administrasi. Pola penyusunan perencanaan (planning) ini diharapkan akan lebih partisipatif guna meningkatkan sense of ownership dan kepedulian bagi upaya pengambangan organisasi. Proses pengorganisasian dilakukan melalui team ad-hock yang dibentuk berdasarkan SK. Dekan. Setelah hasil dari proses perencanaan tersebut didokumentasikan. Upaya ini BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
11
didukung dengan pembagian kerja sesuai bagian masing-masing. Hal ini untuk mempersiapkan dalam proses penyusunan perencanaan yang mana akan menjadi panduan bagi seluruh unsur pelaksana di FISIP-UB dalam melaksanakan (actuating). Dalam proses pelaksanaan, maka secara periodic dilakukan proses monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengevaluasi kinerja program/kebijakan. Hal ini guna menjamin bahwa pola perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan sesuai dengan jalur serta capaian outputnya dapat tercapai. Program Studi Psikologi FISIP-UB sebagai program studi diarahkan menuju komunitas akademi dan pembelajaran (academic and learning community) yang mengutamakan prinsip‐prinsip efektifitas dan efisiensi untuk meningkatkan daya saing. Komunitas utama Program Studi Psikologi FISIP-UB adalah scholars dan intelectuals, dimana interaksi di antara civitas akademika Program Studi Psikologi FISIP-UB yang merupakan komunitas akademik dilaksanakan dengan berlandaskan pada prinsip dan nilai‐nilai akademik. Selain melaksanakan fungsi pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan bermutu, calon, pemimpin bangsa dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta ilmu sosial dan kemanusiaan, Program Studi Psikologi FISIP-UB harus mampu melaksanakan peran moral force, ikut memberikan kritik sosial dan menjadi bagian integral dan organik dari lingkungan Program Studi Psikologi FISIP-UB. Pengelola Program Studi Psikologi FISIP-UB harus memungkinkan mengenal dinamika dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga dapat ikut memandu dan mengawal proses perubahan budaya bangsa dan memperkuat kemampuan masyarakat untuk melaksanakan perubahan yang berkesinambungan (continuous self renewal). 2.4
Penjaminan Mutu Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan harapan stakeholders atau pemenuhan janji yang telah diberikan. Mutu pendidikan di Program Studi Psikologi dimengerti sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses dan keluaran dengan memperhatikan nilai dan derajad kebaikan, keutamaan dan kesempurnaan ( degree of excellence) yang selaras dengan rencana strategis Program Studi Psikologi FISIP-UB. Dalam pelaksanaannya harus mengacu pada kebijakan akademik dan standar akademik FISIP-UB. Lulusan Program Studi Psikologi FISIP-UB bersifat proaktif, dalam arti bahwa lulusan mampu secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, realitas sosial-budaya yang terus berkembang secara dinamis, sehingga Program Studi Psikologi FISIP-UB menjadi program studi bertaraf internasional. Selaras dengan Misi dan tujuan pendidikan di Program Studi Psikologi FISIP-UB adalah menghasilkan lulusan dengan spesifikasi sebagai berikut. a. Knowledge: kompeten dan ahli. b. Attitude: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki sikap mental terpuji, menjunjung tinggi etika profesi, berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia, serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat. c. Skill: terampil, memiliki kemampuan akademik, mampu menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu sosial, inovatif dan berjiwa wirausaha. d. Mampu menerapkan model analisis sosial dan pemberdayaan masyarakat. e. Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-masalah sosial. f. Mampu merancang dan menjalankan eksperimen serta menganalisis dan menginterpretasi data. BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
12
g. Mampu berperan-serta di dalam suatu tim multidisiplin. h. Memahami etika dan tanggung jawab profesionalnya. i. Mampu berkomunikasi secara efektif. j. Memahami risiko keputusannya secara spasial dan temporal. k. Meningkatkan pengetahuannya. l. Memahami isu-isu kontemporer. Penjaminan mutu akademik internal tingkat program studi dilakukan untuk menjamin: a. Kepatuhan terhadap standar akademik, kebijakan akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik di bidang pendidikan; b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan kompetensi lulusan yang ditetapkan di setiap program studi; c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi; d. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan stakeholders lainnya. Untuk memenuhi tuntutan paradigma baru pengelolaan perguruan tinggi yang mengutamakan perbaikan mutu secara berkelanjutan, Program Studi Psikologi FISIP-UB membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) sesuai dengan SK Dekan No. 044/J10.1.16/SK/2008 tentang Pengangkatan Tim Unit Jaminan Mutu pada Program Studi Psikologi. Lembaga ini mempunyai tugas dan fungsi untuk memonitor dan meningkatkan mutu akademik/ pendidikan Program Studi Psikologi FISIP-UB secara berkelanjutan dalam rangka mencapai visi dan misi yang ditetapkan serta memenuhi kebutuhan stakeholder (kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan profesional) melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan yang berkelanjutan dalam menyusun dokumendokumen (Manual Prosedur, Mutu Akademik, dan lain-lain) sebagai fondasi yang diharapkan akan menjadi bagian sistem dan mekanisme kerja (kelembagaan) di Program Studi Psikologi FISIP-UB sebagai penunjang bagi implementasi melalui Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) yang berpayung pada Universitas Brawijaya. Sementara, proses valuasi kinerja lembaga program studi secara periodik dilakukan oleh Dekanat dan Badan Pertimbangan Fakultas. Sedangkan evaluasi pelaksanaan akademik dilaksanakan oleh Pimpinan Program Studi Psikologi dan Unit Jaminan Mutu (UJM) Psikologi. Anggota UJM selain berasal dari unsur dosen juga berasal dari unsur mahasiswa. Selain itu, mulai tahun 2008 secara berkala Pusat Jaminan Mutu (PJM) atas permintaan Rektor juga mengadakan audit internal mutu akademik untuk mengevaluasi kinerja akademik program studi. 2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Umpan Balik dari (1)
Dosen
Isi Umpan Balik (2)
Tindak Lanjut (3) Program Studi Psikologi
Mengenai proses pembelajaran, dan peningkatan kualitas mengusulkan adanya studi lanjut dosen.
dan kegiatan lain yang mendukung peningkatan mutu dosen kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
13
Mahasiswa
Mengenai proses belajar Program studi Psikologi mengajar dikelas, pelayanan menyampaikan kepada dosen dan pendukung dalam proses pembelajaran. dalam rapat evaluasi awal dan akhir semester.
Alumni Pengguna lulusan
-
-
2.6 Keberlanjutan Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan ( sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal: a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Prodi Psikologi bersama-sama dengan prodi-prodi lain di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik mengadakan promosi prodi psikologi ke sejumlah SMA/MA di Jawa Timur. Selain itu di website universitas dan fakultas juga ditampilkan tentang prodi Psikologi. Media yang digunakan untuk promosi berupa brosur dan website. b. Upaya peningkatan mutu manajemen: Dalam meningkatkan mutu manajemen, program studi Psikologi memiliki Unit Jaminan Mutu yang bertugas mengevaluasi secara rutin segenap proses belajar mengajar,, peningkatan mutu dosen dan mahasiswa, pelayanan mahasiswa. c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah: pertama, membuat program Praktek Kerja Nyata (PKN) yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk magang selama satu-dua bulan pada perusahaani/instansi pemerintah/lembaga swasta. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan kerjasama (networking) dan sebagai sumber informasi
mengenai
kualifikasi
lulusan yang dibutuhkan.
Kedua, meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris dari mahasiswa dengan mengharuskan mahasiswa mengikuti test TOEFL maupun menggunakan literatur Bahasa Inggris.
Ketiga,
meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan kuliah tamu, seminar, pelatihan dan praktek kewirausahaan. Keempat, prodi Psikologi telah menjalin hubungan dengan prodi dan jurusan lain baik dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hubungan interdisipliner telah dilakukan dengan fakultas lain meskipun masih bersifat hubungan personal dari tenaga akademik dalam melakukan penelitian bersama. Mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar kerja karena semakin banyaknya lulusan prodi psikologi dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, lokal, regional, maupun internasional, maka prodi psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di pasar kerja. BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
14
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: Prodi Psikologi telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Fakultas. Selain itu, Program Studi Psikologi juga melakukan kerjasama dengan beberapa institusi antara lain YPAC, Bima sakti, PT. PLN, PT. Telkom, MTSN Kepanjen dalam bidang recruitmen, program pendampingan, dan konsultasi psikologis. e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: Prodi Psikologi telah mengikuti beberapa program hibah yaitu hibah bersaing Dikti sebanyak 2 kali dan hibah Fakultas 1 kali (walaupun belum berhasil). Program hibah yang pernah diperoleh prodi Psikologi adalah hibah Fakultas sebanyak 3 kali.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
15
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi 5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan Kompetensi utama lulusan psikologi adalah sebagai ahli psikologi. Lulusan diharapkan memiliki kompetensi utama yaitu ketrampilan intelektual dan ketrampilan praktis. Keterampilan intelektual meliputi pengetahuan dan pemahaman dalam 1. Memahami dan mengetahui dengan baik bidang keahlian Psikologi 2. Menganalisis fenomena individu maupun masyarakat dan memanfaatkan kaidah-kaidah Psikologi secara optimal baik dalam skala mikro maupun makro bagi pemberdayaan masyarakat 3. Pengembangan penelitian di bidang Psikologi 4. Memberikan penilaian terhadap beragam permasalahan yang berkembang dalam masyarakat dan sekaligus dapat memberikan solusi bagi penanganannya 5. Metode-metode psikodiagnostik yang kompatibel untuk memecahkan masalah/kendala yang dihadapi individu maupun masyarakat Indonesia 6. Menghormati perbedaan dan responsif terhadap issue-issue mutahir dalam profesi, sosial dan global 7. Menghargai pendekatan interdisiplin dalam pengembangan ilmu Keterampilan praktis, meliputi 1. Mampu menjadi analis Psikologi 2. Mampu berperan sebagai Community Leader 3. Memiliki kemampuan sebagai tenaga edukatif/Dosen 4. Mampu merancang dan melakukan penelitian 5. Mampu bekerja sebagai praktisi psikologi
5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan Kompetensi pendukung lulusan adalah ketrampilan manajerial, meliputi 1. Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam tim 2. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif 3. Memiliki jiwa kepemimpinan 4. Memiliki jiwa entrepreneur 5. Memiliki komitmen terhadap perbaikan kualitas, ketepatan waktu, perbaikan yang berkesinambungan dalam bidang-bidang sosial BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
16
5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan Kompetensi lainnya diharapkan sesuai dengan peminatan masing-masing mahasiswa yaitu peminatan Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial dan Psikologi Pendidikan. Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/2002. 5.1.2 Struktur Kurikulum 5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 144 sks yang tersusun sebagai berikut: Jenis Mata Kuliah (1)
Mata Kuliah Wajib
Mata Kuliah Pilihan
Jumlah Total
sks (2)
9 sks 17 sks 21 sks 91 sks 6 sks 6 sks 6 sks 6 sks 6 sks 144 sks
Keterangan (3)
Wajib Nasional Wajib Universitas Wajib Fakultas Wajib Program Studi Wajib Peminatan Psikologi Klinis Wajib Peminatan PIO Wajib Peminatan Psikologi Sosial Wajib Peminatan Psikologi Perkembangan Wajib Peminatan Psikologi Pendidikan
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
17
5.1.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: Smt
Kode MK
Nama Mata Kuliah*
Bobot sks
(1)
(2)
(3)
(4)
1 1 1
MPK4101 MPK4102
Pendidikan Agama Islam* Pendidikan Agama Katolik* Pendidikan Agama Protestan* Pendidikan Agama Hindu* Pendidikan Agama Budha* Kompetensi Bahasa Inggris Pengantar Sosiologi Pengantar Antropologi Filsafat Manusia Psikologi Umum I Psikologi Faal Pendidikan Kewarganegaraan Kapita Selekta Kewirausahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Filsafat Ilmu dan Dasar Logika Psikologi Umum II Dasar-dasar Statistik Psikologi Kepribadian I Psikologi Sosial I Bahasa Indonesia Metode Penelitian Psikologi I Psikologi Perkembangan I Psikologi Kepribadian II Psikologi Sosial II
3(3-0) 3(3-0)
1 1 1 1 1 1 1 1
MPK4103 MPK4104 MPK4105 UBU4101 ISF4101 ISS4101 IPS4103 IPS4101 IPS4102
2
MPK4207
2
UBU4203
2
ISF4204
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
ISF4205 IPS4218 ISF4208 IPS4219 IPS4220 MPK4106 IPS4166 IPS4104 IPS4105 IPS4106
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0)
sks MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5)
Deskripsi
Silabus
SAP
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(6)
FISIP FISIP FISIP
FISIP FISIP FISIP FISIP FISIP PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi FISIP
FISIP
FISIP
FISIP
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
3(3-0)
Kelengkapan**** Bobot Tugas***
3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0)
18
Psikodiagnostika I : Pengantar Tes Psikologi Psikologi Industri Dan 3 IPS4108 Organisasi 3 IPS4112 Psikologi Pendidikan 4 ISF4206 Sistem Hukum Indonesia 4 IPS4216 Psikologi Belajar 4 IPS4221 Psikologi Perkembangan II Psikodiagnostika II : 4 IPS4222 Observasi 4 IPS4224 Psikologi Klinis 4 IPS4225 Psikologi Kognitif 4 IPS4231 Statistika Psikologi 4 IPS4267 Metode Penelitian Psikologi II MATA KULIAH PEMINATAN 4 IPS4235 Perilaku Organisasi 4 IPS4256 Psikologi Manajemen 4 IPS4232 Psikiatri 4 IPS4248 Psikologi Kesehatan 4 IPS4237 Psikologi Lingkungan 4 IPS4255 Psikologi Komunikasi 4 IPS4240 Psikologi Anak Diagnosis dan Intervensi 4 Penyimpangan IPS4161 Perkembangan Psikologi Pendidikan Anak 4 IPS4264 Usia Dini MATA KULIAH WAJIB Sistem Sosial Budaya 5 ISF4102 Indonesia 5 IPS4117 Psikometri 5 IPS4110 Psikologi Abnormal 5 IPS4109 Kesehatan mental 5 IPS4113 Tes Inteligensi 5 IPS4115 Tes Bakat dan Minat Psikodiagnostika III : 5 IPS4123 Wawancara
3
IPS4107
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
PS Psikologi
PS Psikologi
PS Psikologi FISIP PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(2-1) 3(3-0)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
PS Psikologi
FISIP
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0)
2(2-0) 2(2-0)
2(2-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(1-1) 2(1-1) 3(2-1)
19
MATA KULIAH PEMINATAN Manajemen Sumber Daya 5 IPS4158 Manusia Teori dan Pengembangan 5 IPS4157 Organisasi 5 IPS4246 Psikologi Forensik 5 IPS4147 Psikofarmakologi 5 IPS2138 Psikologi Bencana 5 IPS4154 Psikologi Gender 5 IPS4141 Psikologi Remaja Psikologi Anak & Remaja 5 IPS4262 Khusus 5 IPS4144 Kesulitan Belajar MATA KULIAH WAJIB 6 IPS4226 Kode Etik Psikologi 6 IPS4229 Psikologi Eksperimen Konstruksi Alat Ukur 6 IPS4229 Psikologi 6 IPS4227 Psikoterapi 6 IPS4228 Dinamika Kelompok 6 IPS4111 Psikologi Konseling 6 IPS4114 Tes Proyektif 6 IPS4133 Modifikasi Perilaku MATA KULIAH PEMINATAN 6 IPS4236 Perilaku Konsumen 6 IPS4159 Ergonomika 6 IPS4234 Patologi Anak & Remaja 6 IPS4251 Psikologi Olahraga 6 IPS4139 Psikologi Lintas Budaya 6 IPS4253 Intervensi Sosial 6 IPS4252 Psikologi Komunitas 6 IPS4242 Psikologi Dewasa-Usia lanjut 6 IPS4260 Psikologi Keluarga Pendidikan Anak Kebutuhan 6 IPS4245 Khusus 6 IPS4243 Pendidikan Anak Berbakat MATA KULIAH WAJIB
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
PS Psikologi
PS Psikologi
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
2(2-0) 2(2-0)
PS Psikologi
2(2-0) 3(2-1)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
3(2-1) 2(1-1) 2(2-0) 3(3-0) 2(1-1) 2(2-0)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
2(2-0) 2(2-0)
PS Psikologi
2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)
20
Kompetensi Aplikasi UBU4102 Komputer 7 UBU4005 Praktek Kerja Nyata 7 UBU4008 Skripsi MATA KULIAH PEMINATAN 7 IPS4150 Psikologi Politik dan Massa 7 IPS4149 Psikologi Kriminologi 7 IPS4163 Psikologi Bermain 7 IPS4165 Bimbingan dan Konseling
7
MATA KULIAH WAJIB 8 UBU4005 Praktek Kerja Nyata 8 UBU4007 Skripsi Total sks
FISIP
2(1-1) 3(3-0) 6(6-0)
PS Psikologi FISIP
2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
3(3-0) 6(6-0)
PS Psikologi FISIP
219
*Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) ** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e) *** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%. ****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat visitasi.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
21
5.1.3 Mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, dapat dilihat pada tabel berikut: Semester (1)
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
Kode MK (2)
Nama MK (pilihan)
Bobot sks
(3)
(4)
IPS4232 IPS4235
Psikiatri Perilaku Organisasi
IPS4256 IPS4248 IPS4237 IPS4240
Psikologi Manajemen Psikologi Kesehatan Psikologi Lingkungan Psikologi Anak Diagnosis dan Intervensi Penyimpangan Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Pengembangan Organisasi Psikologi Forensik Psikofarmakologi Psikologi Bencana Psikologi Remaja
IPS4161 IPS4158 IPS4157 IPS4246 IPS4147 IPS2138 IPS4141
2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)
Bobot Tugas* (5)
√ √ √ √ √ √ √
Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6) PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
√ √
PS Psikologi PS Psikologi
√ √ √ √ √ √ √ √ √
PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi PS Psikologi
IPS4234 Patologi Anak & Remaja 2(2-0) 6 2(2-0) IPS4251 Psikologi Olahraga 6 IPS4236 Perilaku Konsumen 2(2-0) 6 IPS4159 Ergonomika 2(2-0) 6 IPS4139 Psikologi Lintas Budaya 2(2-0) Total sks * beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: No. (1)
Nama Praktikum/Praktek (2)
Isi Praktikum/Praktek Jam Judul/Modul Pelaksanaan (3) (4)
1
Tes Inteligensi
2
Tes Bakat dan Minat
3
Psikologi Eksperimen
4
Tes Proyeksi
Tes Inteligensi Tes Bakat dan Minat Psikologi Eksperimen Tes Proyeksi
5
Psikodiagnostik II
Observasi
6
Psikodiagnostik III
Wawancara
7
Metodologi Penelitian I
8
Metodologi Penelitian II
Metodologi Penelitian Kuantitatif Metodologi Penelitian Kualitatif
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
1 sks menit 1 sks menit 1 sks menit 1 sks menit 1 sks menit 1 sks menit 1 sks menit
Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek (5)
x 50 Laboratorium Psikologi x 50 Laboratorium Psikologi x 50 Laboratorium Psikologi x 50 Laboratorium Psikologi x 50 Lapangan x 50 Lapangan x 50 Kelas/lapangan
1 sks x 50 Kelas/lapangan menit
22
9
Psikoterapi
10
Konstruksi Psikologi
Alat
ukur
Psikologi Eksperimen Konstruksi Alat Ukur
1 sks x 50 Kelas/lapangan menit 1 sks x 50 Kelas menit
5.2. Peninjauan silabus/SAP dan buku ajar dalam 5 tahun terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut.
No.
No. MK
Nama MK
(1) 1.
(2) IPS4037
2.
IPS4038
3
IPS4039
Terapi Kelompok
4
IPS4040
Konseling keluarga perkawinan Hipnoterapi
(3) Cognitive Behavior Therapy Client Centered Therapy
MK Baru/ Lama/Ha pus (4) Dihapus
Perubahan pada Silabus /SAP (5)
(7) Dimasukkan ke MK psikoterapi
Dihapus
Dimasukkan ke MK psikoterapi
Dihapus
Dimasukkan ke MK Psikoterapi
Dihapus
Dimasukkan ke MK Psikologi Keluarga Dimasukkan ke MK Psikoterapi
&
5
IPS4041
Dihapus
6
IPS4114
Tes Grafis Wartegg
6
IPS4048
Psikologi Konsumen
Dihapus
7
IPS4049
Psikologi SDM
Dihapus
8
IPS4133
Analisis Jabatan
Dihapus
9
IPS4228
Teknik Konseling
Dihapus
10
ISS4219
Statistik Parametrik dan NonParametrik
Dihapus
11
ISF4207
Sistem Ekonomi Indonesia
Dihapus
12
IPS4133
Modifikasi Perilaku
Baru
&
Buku Ajar (6)
Alasan Peninjauan
Dihapus
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
Dimasukkan ke MK Tes Proyektif Diganti nama menjadi Perilaku Konsumen Diganti nama menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia Dimasukkan ke MK Teori dan Pengembanga n Organisasi Dimasukkan ke MK Psikologi Konseling Diganti nama menjadi Statistika Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi
Atas usulan/ masukan dari (8) Kelompok Dosen Keahlian Kelompok Dosen Keahlian Kelompok Dosen Keahlian Kelompok Dosen Keahlian Kelompok Dosen Keahlian
Berlaku mulai Sem./Th. (9) Sem ganjil/2008 Sem ganjil/2008 Sem ganjil/2008 Sem ganjil/2008 Sem ganjil/2008 Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Sem ganjil/2008
23
13
IPS4234
Patologi Anak & Remaja
Baru
14
IPS4235
Perilaku Organisasi
Baru
IPS4157
Teori dan Pengembangan Organisasi
Baru
IPS4139
Psikologi Lintas Budaya
Baru
IPS4237
Psikologi Lingkungan
Baru
IPS 4150
Psikologi Politik & Massa
Baru
IPS4253
Intervensi Sosial
Baru
16
IPS4240
Psikologi Anak
Baru
17
IPS4141
Psikologi Remaja
Baru
18
IPS4242
Psikologi Dewasa Lanjut Usia
15
Baru &
IPS4163
Psikologi Bermain
Baru
IPS4262
Psikologi anak & remaja khusus
Baru
IPS4260
Psikologi Keluarga
Baru
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
24
IPS4161
Diagnosis & Intervensi Penyimpangan Perkembangan
Baru
19
IPS4243
Pendidikan Anak Berbakat
Baru
20
IPS4144
Kesulitan Belajar
Baru
21
IPS4245
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Baru
IPS4165
Bimbingan konseling
IPS4264
Pendidikan Anak Usia Dini
Baru
22
IPS4246
Psikologi Forensik
Baru
23
IPS4248
Psikologi Kesehatan
Baru
24
IPS4251
Psikologi Olahraga
Baru
5.3
&
Baru
Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi Menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum PS Psikologi
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Kelompok Dosen Keahlian
Sem ganjil/2008
Pelaksanaan Proses pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Mekanisme monitoring perkuliahan dilakukan oleh fakultas untuk kehadiran dosen dan mahasiswa. Setiap kali selesai perkuliahan, daftar hadir ditabulasi oleh tenaga kependidikan (pelayanan kelas) secara manual kemudian diolah melalui program Excell. Dalam daftar hadir tersebut juga disediakan lembar untuk menuliskan materi perkuliahan yang BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
25
telah dilaksanakan. Setiap pertemuan perkuliahan, dosen menuliskan materi perkuliahan yang diberikan. Materi yang diberikan diharapkan sesuai dengan silabus, GBPP/SAP yang telah dibuat dan disosialisasikan kepada mahasiswa pada pertemuan pertama.
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya 5.4 Sistem Pembimbingan Akademik 5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut: No (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Mahasiswa Bimbingan (3)
Nama Dosen Pembimbing Akademik (2)
Drs. Amir Hasan Ramli, M.Si.,Psi Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog Yoyon Supriyono, S.Psi., M.Psi., Psikolog Nur Hasanah, S.Psi., M.Si Dra. Ika Widyarini.,MLHR., Psi Intan Rahmawati, S.Psi., M.Si Cleoputri Al Yusainy.,S.Psi., M.Psi, Psikolog Sukaesi Marianti, S.Psi., M.Si Ika Herani.,S.Psi., M.Si., Psikolog Total
20 8 10 11 10
20 20 25 27 20 25
59
137
Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester (4)
29 15 15 15 15 15 15 15 15 149
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
5.4.2 Proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi Psikologi dalam hal-hal berikut: No (1)
Hal (2)
1
Penjelasan (3) a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan maupun non akademik yang sekiranya dapat mempengaruhi akademik b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-
Tujuan pembimbingan
masalah akademik c.
Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
d. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian dan perilaku sesuai dengan bidang ilmu a. Bimbingan dilaksanakan pada awal semester.
2
Mahasiswa bimbingan diberikan kesempatan bertatap muka antar personal dengan dosen
Pelaksanaan pembimbingan
pembimbing akademik b. Pada saat semester berjalan, diberikan kesempatan berkonsultasi bila ada permasalahan yang terkait dengan perkuliahan dan hal lain
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
26
Pada awal semester berikutnya setiap KHS mahasiswa dievaluasi dan bila ada nilai yang kurang baik, digali informasi pada mahasiswa tersebut penyebab nilainya yang kurang baik dan diberi saran serta motivasi.
3
- Hasil studi semester sebelumnya Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan
- Rencana studi semester selanjutnya - Karir dan dunia kerja - Masalah non akademik yang sekiranya dapat menghambat akademik mahasiswa
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya
Mahasiswa kurang memanfaatkan waktu konsultasi yang disediakan dosen. Selain itu masalah komunikasi yang kurang lancar. Upaya yang dilakukan adalah konseling terhadap mahasiswa yang bersangkutan.
a. Mahasiswa dapat memperoleh bimbingan dari dosen
5
penasehat akademik untuk melakukan cara belajar yang baik, bimbingan karir, perkuliahan
Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
b. Menjalin komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing, dan bila ada permasalahan dengan perkuliahan akan segera memperoleh pengarahan dari dosen pembimbing
5.5 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi 5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS ini. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) ……. mahasiswa/dosen TA. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : .... kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut: No (1)
Nama Dosen Pembimbing (2)
Jumlah Mahasiswa (3)
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda sesuai): Ya
pada pilihan yang
Tidak Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
27
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : ... bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan ... semester). 5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. Upaya Perbaikan Butir (1)
Materi
Tindakan
Hasil
(2)
(3)
a. Rapat rutin Program Studi b. Perbaikan SAP dan GBPP a. Diskusi b. Tatap muka c. Presentasi d. Praktikum e. Media (analisa buku, analisa film, jurnal)
Metode Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pembelajaran
Cara-cara evaluasi
a. Penggunaan LCD b. Penggunaan Internet c. Penggunaan Audio
Mengevaluasi melalui angket
dosen
a. b.
Buku Pedoman 2010/2011 SAP dan GBPP 2009
a.
Mahasiswa mampu untuk berpikir analitik dan kritis, berani beragumentasi, dan lain-lain b. Mahasiswa mampu menyajikan presentasi secara lebih terarah c. Mahasiswa mampu menganalisa dari berbagai sumber untuk menghubungkan terori dan aplikasi d. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dalm kegiatan praktek a. Materi lebih tersampaikan dan lebih menarik sehingga mahasiswa tidak jenuh b. Lebih mudah mendapatkan informasi yang terkait dengan perkuliahan Evaluasi diberikan kepada mahasiswa
5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik). Kegiatan akademik di Program Studi Psikologi selama ini cukup kondusif. Hal tersebut nampak dari partisipasi dosen dan mahasiswa, cukup besar dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, seperti perkuliahan reguler, perkuliahan tamu, bedah buku, dll. Kerja sama antar civitas akademik berlangsung dengan baik. Kerja sama antara dosen dan mahasiswa ditunjukkan melalui keterlibatan dosen dalam pembimbingan mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah (LKTI dan LKTM). Dosen memiliki kelompok dosen keahlian yang mendiskusikan tentang kurikulum, perkuliahan, update perkembangan terbaru dari bidang keahlian. Sedangkan mahasiswa BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
28
memiliki Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) yaitu sebagai tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi serta menjalin keeratan antar mahasiswa.
5.7.2
Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Standar mutu sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan ( in door atau out door), alat bantu belajar mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi.
Standar Mutu yang Ditetapkan : 1.
Lebih dari 80% ruang kuliah dilengkapi multimedia sebagai sarana belajar mengajar berupa: i. Komputer dan LCD ii. OHP dan screen
2. Fasilitas WEBSITE yang telah ada selalu diupdate. 2.
Fakultas bersama Jurusan melakukan evaluasi periodik tentang ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas dan laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar.
3.
Fakultas/Jurusan menyediakan tempat belajar (in door atau out door) untuk mahasiswa menyelesaikan tugas terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan belajar mengajar.
4.
Jurusan memantau transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka yang ada di ruang baca.
5.
Fakultas/Jurusan melakukan evaluasi periodik untuk mengendalikan efisiensi pelayanan di tiap laboratorium.
6.
Di laboratorium telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk pengoperasian setiap peralatan.
7.
Fakultas/program mengalokasikan anggaran tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan laboratorium /studio
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni). Berbagai kegiatan yang dilakukan secara rutin untuk meningkatkan suasana akademik adalah seminar, bedah buku psikologi, pengenalan kehidupan kampus, nonton bareng dan gathering dosen-mahasiswa. Kegiatan seminar kebanyakan difasilitasi oleh Fakultas dan dilakukan saat penerimaan mahasiswa baru. Namun tidak menutup kemungkinan di pertengahan semester juga dilakukan seminar. Bedah buku dan nonton bareng diadakan mahasiswa dengan pembicara dosen dan dari pihak luar. Gathering dosen-mahasiswa biasanya dilakukan untuk menyambut mahasiswa baru dan saat bulan puasa.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
29
5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa terjalin melalui perkuliahan maupun diluar perkuliahan. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menemui dosen dan membahas perkuliahan yang kurang dimengerti, berkonsultasi tentang tugas yang diberikan maupun hal-hal diluar perkuliahan yang dirasa mahasiswa perlu dikonsultasikan misalnya perkembangan ilmu psikologi terbaru, penelitian terbaru yang menarik atau fenomena yang sedang terjadi. Selain itu pembimbingan juga terjadi Praktek Kerja Nyata, Skripsi maupun Lomba Karya Tulis Mahasiswa. Interaksi antar mahasiswa selain terjalin dalam kelas, juga diluar kelas. Tugas yang diberikan oleh dosen 50% berupa tugas individu, 50% berupa tugas kelompok, sehingga mahasiswa terbiasa berinteraksi dalam kerangka akademik saat menyelesaikan tugas. Selain itu mahasiswa juga memiliki kelompok-kelompok belajar sendiri misalnya LSO penalaran. Interaksi antar dosen dalam kegiatan formal misalnya team-teaching, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan non formal misalnya diskusi kelompok keahlian saat menentukan silabus/SAP/GBPP mata kuliah di awal semester,
5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan. Perilaku kecendekiawanan merupakan perilaku civitas akademika yang selalu memiliki sikap hidup yang terus menerus untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan berbagai upaya yang dilakukan oleh Program Studi Psikologi misalnya mengikuti kegiatan-kegiatan akademik baik secara mandiri maupun penugasan oleh PS Psikologi atau FISIP. Kegiatan akademik yang dilakukan oleh dosen dalam sebuah seminar atau sejenisnya adalah sebagai pembicara, moderator atau peserta. Selain itu para dosen juga sering menjadi narasumber pada acara radio maupun majalah. Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dapat juga dilakukan melalui pembimbingan karya tulis mahasiswa, penelitian, penulisan jurnal dan penulisan modul serta bahan ajar.
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
30
BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Sarjana, 2008
31