BOOSTING YOUR LOGISTICS

tema tHEME

BOOSTING YOUR LOGISTICS Seiring dengan adanya perubahan visi yakni Berkomitmen memacu integrasi logistik dengan layanan jasa pelabuhan yang prima, Pelindo III berharap dapat menjadi salah satu mata rantai dalam memperlancar integrasi logistik yang ada dengan memberikan pelayanan jasa kepalabuhanan yang prima sesuai dengan standar layanan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk mencapai visi tersebut Pelindo III mengimplementasikan beberapa strategi pengembangan perusahaan diantaranya revitalisasi pelabuhan modernisasi pelabuhan serta peningkatan kapasitas pelabuhan. Dengan strategi-strategi tersebut diharapkan Pelindo III dapat terus berkontribusi dalam mendukung arus logistiK di Indonesia. Along with the change in vision, namely committed to encourage the logistics integration by providing excellent port services, Pelindo III hopes to become one of the chains in expediting existing logistics integration by providing excellent port services accordance with the service standards that has been determined by the government. To achieve this vision, Pelindo III has implemented several corporate development strategies, including revitalizing port, modernizing port, and improving port capacity. Pelindo III expects that with these strategies it can continuously contribute in supporting the logistics flow in Indonesia.

Pencapaian Penting Pelindo III di tahun 2014 Pelindo III Significant Achievements in 2014

Laba Bersih Net Profit

Total Aset Total Assets

Rp1.587triliun

Rp16,62triliun

Meningkat 0,9% dibandingkan tahun 2013 Increased by 0.9% compared to 2013

Meningkat 61,67% dibandingkan tahun 2013 Increased by 61,67% compared to 2013

Tingkat Kesehatan Perusahaan The Company Soundness

93,00%

Masuk kategori AA (SEHAT) Menurun 0,07% dibandingkan tahun 2013 | Categorized as AA (HEALTHY) Decreased by 0,07% compared to 2013

Pendapatan Usaha Operating Revenue

Rp5,94triliun Meningkat16,02% dibandingkan tahun 2013 Increased by16,02% compared to 2013

Skor KPKU KPKU Score

477

poin

Kategori Good Performance Categorized as Good Performance Meningkat 51 poin dibandingkan tahun 2013 Increased by 51 poin compared to 2013

TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau disebut “Pelindo III” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan Pelindo III juga menyertakan Laporan Berkelanjutan. Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”, “memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forwardlooking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku. Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$" merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Informasi : Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123 Surabaya 60165 Indonesia Telp. +62 (31) 3298631 – 37 Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 www.pelindo.co.id

Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Pelindo III juga dapat di lihat dan di unduh pada website:

www.pelindo.co.id

ANNUAL REPORT ON PELINDO III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), or so-called "Pelindo III" or "the Company", presents The Annual Report which ended on December 31, 2014 which contains information about the financial performance and the results of operations based on the Financial Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report Pelindo III also contains a Sustainability Report. This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and objectives that are not statements of historical data, which generally uses words such as "believe", "expect", "anticipate", "estimate", "projected" or other similar words, and can be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the existing regulations. Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and events may differ materially from what is expected and mentioned in the statement including those caused by changes in the economic environment, political and social in Indonesia. The mention of the currency unit "Rupiah" or Rp or IDR "refer to the official currency of Indonesia, while" US Dollars or US$" refers to the official currency of the United States. Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board. For further information please contact: Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123 Surabaya 60165 Indonesia Telp. +62 (31) 3298631 – 37 Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 www.pelindo.co.id

4

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Pelindo PT Pelindo III III (Persero)

Annual Report and Sustainability Report Pelindo III can also be viewed and downloaded on the website:

www.pelindo.co.id

INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN

THE INFORMATION PRESENTED IN THE ANNUAL REPORT

Informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan Pelindo III Tahun 2014, adalah sebagai berikut:

The information presented in the Annual Report 2014 of Pelindo III, are as follows:

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL

FINANCIAL and OPERATIONAL PERFORMANCEs Highlights

Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional Pelindo III dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen.

Providing information about Pelindo III’s financial performance and operational performance using the comparison of performance in the last 5 years. This chapter also presented bonds and dividends highlights.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris dan penerapan tata kelola perusahaan.

Presenting information on the report of monitoring by the Board of Commissioners and the implementation of corporate governance.

LAPORAN DIREKSI

DIRECTORS REPORT

Menyajikan informasi mengenai Laporan Direksi atas pengelolaan Pelindo III yang mencakup hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek usaha.

Presenting information on Report of Directors for the management of Pelindo III which includes the operations results , financial performance, mapping on the challenges, constraints and prospects.

PROFIL PELINDO III

PELINDO III PROFILE

Menyajikan berbagai informasi mengenai profil Pelindo III yang mencakup sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2014.

Presenting various information about the profile of Pelindo III that covers the history, line of business, organization and management, rewards, and important events that have occurred in 2014.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PELINDO III

MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION OF PELINDO III’s PERFORMANCE

Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja Pelindo III di tahun 2014 yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung kinerja lainnya.

Presenting in-depth information and analysis on the performance of Pelindo III in 2014 which include financial performance, operating performance and other aspects that support the performance.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang di implementasikan oleh Pelindo III.

Providing information about the implementation of good corporate governance implemented by Pelindo III.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Pelindo III (Persero)

5

daftar isi Contents 4 5

9

Tentang Laporan Tahunan Pelindo III

59 Strategi Pelindo III

Informasi Yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan

60 Manajemen Pelindo III

Annual Report On Pelindo III

The Information Presented In The Annual Report

Kilas Kinerja 2014

2014 Performance Overview 10 Ikhtisar Kinerja Keuangan Dan Kinerja Penting Financial Performance Highlights And Other Key Performances

Board Of Commissioners Profiles

68 Profil Direksi

Profiles Of Directors

14 Ikhtisar Saham

77 Penghargaan, Sertifikasi Dan Pemeringkatan

14 Ikhtisar Obligasi

82 Jaringan Kantor Dan Wilayah Kerja

15 Ikhtisar Dividen

82 Wilayah Kerja

Summary Of Bonds Dividend Highlight

Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

Profiles Executive Officers Awards, Certification And Rankings

Office And Area Network Operations Work Area

84 Profil Entitas Anak Dan Afiliasi

Profiles Of Subsidiaries And Affiliates

84 Struktur Grup Perusahaan

The Group Of Companies Structure

Report Of Board Of Commissioners And Directors

85 Entitas Anak

19 Laporan Dewan Komisaris

87 Entitas Afiliasi

27 Laporan Direktur Utama

89 Entitas Cucu Perusahaan

38 Pernyataan Pertanggungjawaban

91 Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Message From The Board Of Commissioners Message From President Director Statement Of Responsibility

Profil Perusahaan Company Profile

43 Sekilas Pelindo III Pelindo III In Brief

44 Sejarah Pelindo III History Pelindo III

46 Profil Pelindo III

Profile Of Pelindo III

47 Logo Pelindo III Pelindo III Logo

48 Bidang Usaha, Produk Dan Layanan

Lines Of Business, Products And Services

48 Bidang Usaha Utama Main Business Line

49 Bidang Usaha Penunjang Supporting Business Line

49 Bidang Usaha Kepelabuhanan Port Business Lines

50 Produk Dan Layanan Products And Services

51 Produk Dan Layanan – Anak Perusahaan Products And Services Of Subsidiaries

52 Visi, Misi, Nilai, Budaya Pelindo III

Vision, Mission, Values, Culture Of Pelindo III

52 Visi Dan Misi Pelindo III

Vision And Mission Of Pelindo III

56 Budaya Perusahaan Corporate Culture

58 Tujuan, Sasaran Dan Strategi Pelindo III

Pelindo III’s Objectives, Goals And Strategies

58 Tujuan Pelindo III

Purpose Of Pelindo III

58 Sasaran Pelindo III Target Of Pelindo III

6

Organizational Structure

63 Profil Dewan Komisaris

12 Ikhtisar Operasional Summary Of Stock

41

Management Of Pelindo III

60 Struktur Organisasi

73 Profil Pejabat Eksekutif

Operational Highlight

17

Strategy Of Pelindo III


Subsidiary

Affiliate Entities Sub-subsidiaries Entities

Institutions And Capital Market Supporting Professionals

92 Peristiwa Penting Pelindo III Tahun 2014 Important Events Pelindo III 2014

Dan Pembahasan 97 Analisa Manajemen

Management Analysis And Discussion

98 Tinjauan Makro Dan Industri

Macroeconomic And Industry Review

98 Tinjauan Makro Ekonomi Macroeconomic Overview

99 Tinjauan Industri Industry Highlight

103 Tinjauan Bisnis

Business Highlights

104 Tinjauan Per Segmen Usaha Business Segment Highlights

108 Pangsa Pasar Market Share

109 Aspek Pemasaran Marketing Aspect

112 Prospek Usaha

Business Prospects

114 Tinjauan Keuangan Financial Review

114 Sekilas Kinerja Keuangan Pelindo III

Pelindo III’S Financial Performance In A Brief

115 Analisis Posisi Keuangan Financial Position Analysis

121 Analisis Laba Rugi

Rofit And Loss Analysis

125 Laporan Arus Kas

Cash Flow Statement

126 Kemampuan Membayar Hutang Ability To Pay Debt

127 Struktur Modal

175 Rapat Umum Pemegang Saham

128 Ikhtisar Obligasi

180 Dewan Komisaris

129 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

188 Independensi, Rangkap Jabatan Dan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

129 Kebijakan Dividen

201 Direksi

130 Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen Dan Atau Karyawan (Esop/Msop)

243 Sistem Pengendalian Internal

130 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

253 Manajemen Risiko

Capital Structure Bonds Highlight

Information And Material Fact That Occurs After The Date Of Accountant Report Dividend Policy

Share Ownership Program By Management And/ Or Employees (Esop / Msop) The Use Of Proceeds Of Public Offering

130 Informasi Transaksi Material Dengan Pihak Berelasi Information On Material Transactions With Related Party

135 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies

137 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Dan Restrukturisasi Modal Dan/Atau Utang Material Information On Investment, Expansion, Divestment, And Capital And/Or Debt Restructuring

140 Tinjauan Fungsional Functional Review

140 Sumber Daya Manusia Human Resources

151 Teknologi Informasi

Information Technology

153 Tata Kelola Teknologi Informasi

Information Technology Governance

158 Kinerja Operasional

Operational Highlight

161 Tata Kelola Perusahaan

GOOD Corporate Governance

162 Pernyataan Komitmen Tata Kelola Perusahaan Statement Of Corporate Governance Commitment

162 Komitmen Pelindo III Terhadap Tata Kelola Perusahaan

Pelindo III’s Commitment To Corporate Governance

General Meeting Of Shareholders Board Of Commissioners

Independence, Dual Positions And Shareholdings Of The Board Of Commissioners Directors Internal Control System

251 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office Risk Management

253 Dasar Pelaksanaan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Basis

254 Proses Implementasi Manajemen Risiko

Implementation Process Of Risk Management

257 Pengelolaan Risiko Risk Management

257 Profil Risiko Risk Profile

259 Evaluasi Atas Efektivitas Manajemen Risiko

Evaluation Of The Effectiveness Of Risk Management

261 Akses Data Dan Informasi Pelindo III

Data Access And Information On Pelindo III

261 Sekretaris Perusahaan Company Secretary

265 Akses Data Dan Informasi Perusahaan Data Access And Corporate Information

265 Keterbukaan Dalam Komunikasi Eksternal Disclosure In External Communications

282 Kode Etik

Ethics Code

285 Permasalahan Hukum Legal Issues

286 Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Relations With Stakeholders

290 Tanggung Jawab Sosial – Program Kemitraan & Bina Lingkungan Social Responsibility-Partnership And Community Development Program

163 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Pelindo III

291 Landasan Hukum

163 Dasar Penerapan

292 Pengelolaan Pkbl

164 Penguatan Tata Kelola Perusahaan

293 Faktor Pendorong Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial & Pkbl

Implementation Of Corporate Governance At Pelindo III Implementation Basis Strengthening Corporate Governance

166 Road Map Good Corporate Governance Good Corporate Governance Road Map

Legal Foundation

Management Of Pkbl Driving Factors In The Implrmentation Of Social Responsibility & Pkbl

166 Penguatan Tata Kelola Perusahaan

293 Sumber Pendanaan Pkbl & Csr

168 Rating Penilaian Tata Kelola Perusahaan

295 Program Kemitraan

169 Company Corporate Governance Scorecard (Ccgs)

295 Program Bina Lingkungan

Strengthening Corporate Governance

Corporate Governance Assessment Rating

The Company Corporate Governance Scorecard (Ccgs)

172 Penghargaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Awards

173 Struktur, Mekanisme Dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Structure, Mechanisms And Corporate Governance Policy

173 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

175 Mekanisme Dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mechanism And Policy

Funding Source For Pkbl & Csr Partnership Program

Community Development Program

297 Program Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Program

299 Laporan Keuangan REFERENSI KRITERIA ANNUAL i REPORT AWARD 2014 Financial Statement

REFERENCE OF annual report award 2014 criteria


7

8

Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Pelindo III

KILAS KINERJA 2014 2014 PERFORMANCE OVERVIEW


9

Kilas Kinerja 2014

2014 Performance Overview


Profil Perusahaan

Report Of Board of Commissioners and Directors

Company Profile

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING

FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER KEY PERFORMANCES Laporan Arus Kas Konsolidasian | Consolidated Statements of Cash Flow NO

miliar Rupiah |Billion IDR

URAIAN DESCRIPTION

2014

2013

2012

2011

2010

1

Pertumbuhan/Growth

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Net Cash Flow from (for) Operating Activities

1962

2093

1577

1504

914

-6,26%

114,66%

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Net Cash Flow from (for) Investing Activities

(3438)

(2462)

1019

912

(575)

n.a

n.a

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from (for) Financing Activities

4094

338

221

(523)

(506)

n.a

n.a

Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

2617

(30)

780

67

(167)

n.a

n.a

Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year

1759

1827

1039

968

1152

-3,72%

52,69%

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year

4247

1759

1827

1039

968

141,44%

338,74%

(20132014)

..

(2010-2014)

..

2

..

3

..

4

..

5

..

6

..

Laporan Laba Rugi Konsolidasian | Consolidated Statement of Income NO

1

URAIAN DESCRIPTION

2014


2013

2012

2011

2010

Pertumbuhan/Growth (2013-2014)

(2010-2014)

Pendapatan Usaha Operating Revenues

5946

5120

4309

3554

2863

16,13%

107,68%

Beban Usaha Operating Expenses

3691

3147

2702

2202

1854

17,29%

99,08%

10

161

89,4

44

31

-93,79%

-67,74%

145

33

6

0,7

32

339,39%

353,13%

2120

2101

1690,4

1395,3

1008

0,90%

110,32%

533

528

442

365

271

0,95%

96,68%

1587

1573

1248,4

1030,3

737

0,89%

115,33%

1194

1189

950

781

524

0,42%

127,86%

393

383

298

248

213

2,61%

84,51%

1172

1167

0

0

0

0,43%

n.a

..

2

..

3

Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Operating Income (Expenses)

..

4

Beban Bunga Pinjaman Interest Expenses

..

5

Laba Sebelum Pajak Profit Before tax

..

6

Beban Pajak Tax Expenses

..

7

Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)

..

8

Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan: Total Comprehensive Income Attributable To:

..

Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent

..

Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest

..

9

Laba Per Saham (dalam ribuan) Basic Earning Per Share

..


Laporan Posisi Keuangan | Consolidated Statements of Financial Position NO

URAIAN DESCRIPTION

1

Aset | Assets Aset Lancar | Current Assets Aset Tidak Lancar | Non Current Assets

2

Liabilitas | Liabilities

2014

2013

2012

2011

2010

Pertumbuhan/Growth (2013-2014)

(2010-2014)

16.621

10.282

7.442

5.513

4.882

61,65%

240,45%

6.495

3.446

2.588

1.620

1.415

88,48%

359,01%

10.125

6.836

4.854

3.893

3.467

48,11%

192,04%

9.425

4.137

2.417

1.281

1.192

127,82%

690,69%

Liabilitas Jangka Pendek | Short-term Liabilities

2.168

2.428

1.262

787

681

-10,71%

218,36%

Liabilitas Jangka Panjang | Long-term Liabilities

7.257

1.709

1.154

494

511

324,63%

1320,16%

7.195

6.144

5.025

4.232

3.690

17,11%

94,99%

3

Ekuitas | Equity

10


Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Management Analysis and Discussion

Laporan Keuangan

Good Corporate Governance

Financial Statement

Pendapatan Usaha | Operating Revenues

Beban Usaha | Operating Expenses

Miliar Rupiah |Billion IDR


6000

4000

5946 5000

5120

4000

2000

3691

3000

4309

3147

2500

3554

3000

3500

2702

2000

2863

2202 1854

1500 1000

1000

500

0

0

2010

2011

2012

2013

2014

2010

Laba Sebelum Pajak | Profit Before tax

2011

2012

2013

2014

Laba (Rugi) Bersih | Net Profit (Loss)

Miliar Rupiah |Billion idr

Miliar Rupiah |Billion idr

1800

2500

1600 2000

2101

2120

1200

1690,4

1500

2013

2014

1030,3

800

737

600

1008

1587

1248,4

1000

1395,3 1000

1573

1400

400

500

200 0

0

2010

2011

2012

Kualifikasi Opini Auditor/ Opinion Auditor

2013

2010

2014

2011

2012

2010

2011

2012

2013

2014

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto





Opini Auditor

Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Opinion





..

Laporan Tahunan 2010 sampai dengan 2014 telah disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 dan 55.

Annual Report 2010 through 2014 have been presented based on Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50 and 55.

Kualifikasi Opini Auditor untuk Laporan Keuangan 2010-2014 adalah Wajar Tanpa Pengecualian.

Auditor's Opinion qualifications for Financial Statements 2010-2014 are unqualified.


11

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Rasio Keuangan Financial Ratios ..

No.

2014

Uraian Description

2013

2012

2011

2010

Deviasi (%) Deviation (%)

..

1

..

2013-2014

2010-2014

Rasio Kas Cash Ratio

195,82%

72,40%

144,69%

132,04%

142,19%

170,47%

37,72%

Rasio Lancar Current Ratio

305,30%

142,93%

206,26%

205,85%

207,65%

113,60%

47,03%

56,71%

40,24%

32,48%

23,24%

24,42%

40,93%

132,23%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio

130,99%

67,34%

48,10%

30,28%

32,32%

94,52%

305,29%

Rasio Laba Bersih Terhadap Aset Return On Assets (ROA)

7,18%

11,57%

12,77%

14,17%

10,73%

-37,94%

-33,08%

Rasio Laba Bersih Terhadap Equitas Return On Equity (ROE)

23,83%

19,33%

18,90%

18,39%

14,19%

23,28%

67,94%

Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi Return On Investment (ROI)

16,48%

30,81%

31,06%

33,30%

27,81%

-46,51%

-40,74%

..

2

..

3

Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liabilities to Assets Ratio ..

4

..

5

..

6

..

7

..

IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHT Uraian Description

Satuan | Unit

Tahun | Year

Deviasi (%) Deviation (%)

..

Arus Kapal Vessel Traffic ..

Arus Barang Cargo Traffic ..

..

Unit |Unit GT | Gross Tonnage Ton | Ton M3 | M3 Ton/Liter | Ton/Liter

2014

2013

2012

2011

2010

2013-2014

2010-2014

78.778

78.189

74.915

74.412

68.963

0,75%

14,23%

302.594.028 298.607.157 262.790.436 260.688.965 228.180.391

1,34%

32,61%

5,34%

-31,80%

70.814.655

67.223.617

85.712.064

96.306.284

103.830.393

6.003.869

6.067.884

6.380.136

6.429.569

5.878.537

-1,05%

2,13%

30.228.680

33.139.730

31.888.820

35.728.528

32.544.523

-8,78%

-7,12%

Box | Box

3.568.769

3.415.780

3.256.640

2.949.921

2.666.389

4,48%

33,84%

TEU’s | TEU’s

4.337.555

4.130.874

3.940.146

3.585.090

3.244.829

5,00%

33,68%

Arus Penumpang Passenger Traffic

Orang | Person

3.408.599

3.365.271

3.452.152

3.475.740

3.145.773

1,29%

8,35%

Arus Hewan Cattle Traffic

Ekor | Cattle

118.986

135.456

100.081

190.659

125.506

-12,16%

-5,19%

Arus Petikemas Container Traffic ..

..

..

12





Laporan Keuangan


Financial Statement

Rasio Kas | Cash Ratio

Rasio Lancar | Current Ratio

200,00%

195,82%

180,00%

120,00%

305,30%

250,00%

160,00% 140,00%

300,00%

142,19%

132,04%

144,69%

200,00%

100,00%

207,65% 205,85% 206,26%

150,00%

80,00% 60,00% 40,00%

50,00%

20,00% 0,00%

0,00%

2010

2011

2012

2013

2014

2010

60,00%

2012

2013

2014

140,00%

56,71%

50,00%

130,99%

120,00% 100,00%

40,00%

40,24%

30,00%

80,00%

32,48% 24,42%

60,00%

23,24%

67,34%

40,00%

10,00%

20,00%

0,00%

48,10% 32,32%

30,28%

2010

2011

0,00%

2010

2011

2012

2013

2014

Rasio Laba Bersih Terhadap Aset | Return On Assets Ratio (ROA)

2012

2013

2014

Rasio Laba Bersih Terhadap Equitas | Return On Equity Ratio ROE) 25,00%

14,00%

23,83%

14,17%

12,00% 10,00%

2011

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Aset | Liabilities to Assets Ratio

20,00%

142,93%

100,00%

72,40%

20,00%

12,77% 11,57%

10,73%

15,00%

8,00%

18,39%

18,90%

19,33%

2011

2012

2013

14,19% 7,18%

6,00% 4,00%

10,00% 5,00%

2,00%

0,00%

0,00%

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2014


13

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

IKHTISAR SAHAM

STOCK HIGHLIGHTS

Pelindo III per 31 Desember 2014 merupakan salah satu BUMN non listed atau belum mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan.

Pelindo III per December 31, 2014 is one of non-listed stateowned enterprises or have not been listed in the Indonesia Stock Exchange so that there is no information about the chronological listing of shares, changes in the number of shares and the stock exchange where the company name is listed.

IKHTISAR OBLIGASI

BONDS HIGHLIGHTS

Pelindo III telah resmi menerbitkan Global Bond senilai USD 500,000,000 pada tanggal 1 Oktober 2014. Kronologis penerbitan Global Bond adalah sebagai berikut:

Pelindo III has officially published the Global Bond of USD 500 million on October 1, 2014. Chronology Global Bond issuance are as follows:

Kronologi Penerbitan Chronology Publishing

Tanggal Date ..

..

1 Juli 2014 July 1, 2014

Penandatanganan Mandate Letter oleh Bank-Bank yang ditunjuk sebagai Joint Lead Managers yaitu Bank ANZ, Credit Suisse dan Bank Standard Chartered Signing of Mandate Letter by banks appointed as Joint Lead Managers are ANZ Bank, Credit Suisse and Standard Chartered Bank

..

..

2 Juli-6 Agustus 2014 July 2- August 6, 2014

Bookbuilding dan persiapan presentasi Bookbuilding and preparation of presentation

6-7 Agustus 2014 August 6-7, 2014

Presentasi kepada lembaga-lembaga pemeringkatan yaitu Moody’s, Standard and Poor’s dan Fitch Presentation to the rating agencies, namely Moody's, Standard and Poor's and Fitch

27 Agustus 2014 August 27, 2014

Pemberian peringkat oleh Moody’s, Standard and Poor;s dan Fitch Ratings by Moody's, Standard and Poor 's and Fitch

9-19 September 2014 September 9-19, 2014

Presentasi roadshow ke Hongkong, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat Presentation in roadshows to Hong Kong, Singapore, UK and USA

18 September 2014 September 18, 2014

Pemberian ijin Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN) oleh Kemenko Perekonomian Granting permission Foreign Commercial Loan (PKLN) by Coordinating Ministers of Economy (Kemenko Perekonomian)


Penetapan harga dan bunga Global Bond Setting the price and interest of Global Bond

1 Oktober 2014 October 1, 2014

Penerimaan uang hasil Global Bond dan eksekusi Global Bond Acceptance of the proceeds from the Global Bond and Global Bond execution

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

Ikhtisar Obligasi Bond Highlight ..

Jenis Efek Type of Securities ..

Nilai Value

..

Bursa Pencatatan Listing Bourse ..

Obligasi Internasional International Bonds ..

14

500 Juta USD USD500 million

Tingkat Bunga (%) Interest Rate (%)

Jatuh Tempo Maturity

4,875%


..

Peringkat Rating

..

..

..


..

Baa3 Stable Outlook (Moody) BB+, Stable Outlook) Standard and Poor’s BBB- (Fitch)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion


Laporan Keuangan


Financial Statement

IKHTISAR DIVIDEN

DIVIDEND HIGHLIGHT

Pelindo III memberikan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Pelindo III pays dividends to the Government of the Republic of Indonesia as a shareholder based on the decision of the General Meeting of Shareholders.

Tahun Buku Fiscal Year

Dibayarkan Tahun Year Paid

2009

2010

262.817.946.825

2010

2011

254.719.482.000

..

..

..

Dividen Dividend

Risalah RUPS Minutes of GMS

Tanggal Date

527.593.701.834

RIS-29/D3.MBU/2010

29 Juni 2010

566.043.291.279

RIS-39/D3.MBU/2011

27 Juni 2011

..

laba Pelindo Profit Pelindo

..

..

2011

2012

287.465.000.000

781.121.287.380

RIS-15/D3.MBU/2012

11 Juni 2012

2012

2013

295.020.190.600

950.067.302.364

RIS-34/D3.MBU/2013

2 Mei 2013

2013

2014

475.839.000.000

1.189.597.316.891

KU.04/15/P.III-2014

19 Maret 2014

2014

2015

238.803.153.400

1.194.015.767.874

KU.04/24.1/P.III-2015

12 Mei 2015


15

16


LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS


17

Kilas Kinerja 2014





Hari Bowo Komisaris Utama President Commissioner

“Tahun 2014 merupakan momentum yang penting bagi perjalanan Pelindo III dalam rangka mengambil salah satu bagian terpenting dalam program poros maritim dan tol laut.” “2014 is an important moment for Pelindo III journey in order to take on of the most important parts of the maritime fulcrum program and sea toll.”

18





Laporan Keuangan Financial Statement

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Message from the Board of Commissioners

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati,

Dear Shareholders and Stakeholders

Pemegang Saham yang Terhormat, Pelindo III, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam sektor perhubungan memiliki peran yang sangat besar dalam kemajuan industri dan perdagangan guna mendukung perekonomian Indonesia khususnya untuk daerah Indonesia Timur melalui pengelolaan Pelabuhan Umum pada 7 (tujuh) wilayah provinsi Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebagai Terminal Operator, Pelindo III mampu memegang peranan penting dalam memperlancar distribusi barang dan jasa yang ada di Indonesia, khususnya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan terbesar kedua di Indonesia.

Dear Shareholders, Pelindo III, as one of the State-Owned Enterprises (SOEs) that engaged in the transportation sector has a very big role in the progress of industry and trade to support the economy of Indonesia, especially for the region of Eastern Indonesia through the management of the General Ports in seven (7) provinces in Indonesia, namely East Java, Central Java, Bali, South Kalimantan, Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. As a sea terminals operator, Pelindo III is able to play an important role in smoothing the distribution of goods and services in Indonesia. This is true particularly when we talk the Port of Tanjung Perak Surabaya, the second largest port in Indonesia.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PELINDO III TAHUN 2014

VIEWS ON THE PROSPECTS OF PELINDO III IN 2014

Sulit dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mengalami perlambatan. Keadaan ini salah satunya disebabkan kondisi perekonomian global yang memang belum maksimal. Pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,1% dimana angka ini lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar 5,5%.

It is obvious that in 2014 Indonesian economic development did not perform optimally. It is caused by unperformed global economic condition during that moment. In 2014, economic increased by 5.1% compared to the higher target of 5.5% in Indonesian Revised Budget.

Sebagai salah satu Negara kepulauan, Indonesia harus bertumpu pada sektor maritim terutama transportasi laut. Maritim sektor memegang peranan penting untuk perdagangan dan menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Primanya infrastruktur laut dipercaya dapat meningkatkan perekonomian suatu Negara sebagai akibat dari berkurangnya disparasi ekonomi antar wilayah di Indonesia. Disini, pelabuhan menjadi poin kunci guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

As one of the archipelago country, Indonesia should count on maritime sector especially sea transportation. Maritime sector has an important role on trading the goods and connecting one to another islands. Having superb sea infrastructure could boost Indonesian economic as a result of lacking of economic disparities between the regions. Here, port will be the principal point to support Indonesia economic development.

Pelabuhan pada dasarnya digunakan untuk memindahkan barang dari satu moda ke moda transportasi lainnya dan sebagai penghubung antara transportasi laut dan darat. Maka dari itu, operational pelabuhan yang efektif dan efisien menjadi suatu hal yang mutlak dibutuhkan. Operational pelabuhan yang

Basically, the purpose of ports are to provide transshipments used to transfer goods from one mode of transport to another and the link between maritime and land transportation. Therefore, it is a must for port operational activity to perform efficiently and effectively. When the port performs inefficiently and ineffectively, then it may disrupt the whole supply chain activities causing high logistics cost in result. By having a


19

Kilas Kinerja 2014





kurang efektif dan efisien dapat menggangu mata rantai kegiatan logistic dimana hal ini dapat mengakibatkan tingginya biaya logistik di pelabuhan. Kelancaran operational pelabuhan pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar international.

smooth port operational activities, Indonesia may have a competitive edge toward other competitors in international market.

Namun, perlu dipahami bahwa dalam kegiatan operational pelabuhan ada beberapa instansi lainnya yang turut serta bergerak sebagai pelaku bisnis selain Pelindo III. Maka dari itu diperlukan kerjasama diantara instansi terkait guna mendukung kelancaran mata rantai logistic. Lebih lanjut, untuk saat ini terdapat 2.155 pelabuhan umum di Indonesia yang terdiri dari 114 pelabuhan dibawah pengoperasian Pelindo III, sedangkan pelabuhan non Pelindo mencapai 2.041 unit. Adapun terminal khusus untuk kepentingan sendiri (TUKS) mencapai 934 unit.

However, bear in mind that there are other institutions doing business in port operational activities beside Pelindo III. Therefore, those institutions should stand and work together in order to generate a swift and smooth supply chain. Furthermore, recently there are 2,155 public ports in Indonesia consisting of 114 ports managed by Pelindo III and 2,041 ports managed by others. In addition, there are 934 units of private ports as well.

PANDANGAN ATAS KINERJA PELINDO III TAHUN 2014

VIEWS OF THE PERFORMANCE PELINDO III 2014

Dewan Komisaris memandang bahwa rencana strategis yang disusun oleh Direksi telah memetakan permasalahan strategis secara realistis, dan mencermati kondisi industri. Secara umum, Direksi dan segenap jajaran manajemen selama Tahun Buku 2014 telah melaksanakan program kerja Pelindo III dengan mengacu pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Laporan Keuangan Pelindo III Tahun Buku 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan Opini Wajar dalam semua hal yang material. Tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/ MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN adalah Sehat “AA” dengan total skor 92,00. Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) pada tahun 2014 adalah sebesar 100,16%.

Board of Commissioners believes that the strategic plan drawn up by Directors has mapped out strategic issues realistically, and has examined the condition of the industry. In general, Directors and all levels of management for 2014 fiscal year has implemented Pelindo III’s work programs by referring to the Company's Long Term Plan (RJPP) and Work Plan and Corporate Budget (RKAP), as well as the principles of corporate governance well. Financial Statements of Pelindo III for 2014 financial year were audited by Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto with Unqualified Opinion in all material respects. The level of company’s soundness based on the decision of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-100 / MBU / 2002 on Evaluation of Health SOE is Healthy "AA" with a total score of 92.00. Achievement of Key Performance Indicators (KPI) in 2014 was 100.16%.

Meskipun kondisi ekonomi makro tahun 2014 belum membaik terutama diakibatkan oleh kondisi ekonomi global yang masih mengalami stagnasi, kinerja operasional dan keuangan perusahaan menunjukkan trend yang positif. Hal ini ditandai dengan perolehan pendapatan usaha mencapai Rp. 5,9 triliun atau 9,86% di atas anggaran, dan meningkat 16,11% dibandingkan tahun 2013. Kontribusi pendapatan yang terbesar diperoleh dari pelayanan terminal petikemas Rp2,7 triliun yang secara jumlah terus mengalami peningkatan relative signifikan. Laba komprehensif tahun berjalan terealisasi sebesar Rp. 1,6 triliun atau 26% di atas anggaran.

Although macroeconomic conditions in 2014 have not improved mainly due to stagnancy in the global economic condition, operational and financial performances of the company showed a positive trend. This was characterized by a 16.11% increase in operating revenue to Rp. 5.9 trillion from the figure in 2013 or 9.86% above budget. The largest revenue contribution was derived from container terminal services of Rp 2.7 trillion, which nominally continued increasing relative significantly. Comprehensive profit in 2014 was realized at Rp. 1.6 trillion, or 26% above budget.

20






EBITDA margin tahun 2014 sebesar 43% mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya beberapa proyek investasi yang belum menghasilkan sebagaimana dikemukakan di atas. CAPEX yang relatif besar yaitu Rp. 3,4 triliun diharapkan akan memberikan kontribusi pendapatan perusahaan pada beberapa tahun kedepan.

EBITDA Margin in2014 of 43% in 2014 decreased slightly compared to the figure in 2013. This was due to some investment projects that have not produced as noted above. CAPEX, which was relatively large, namely Rp. 3.4 trillion, was expected to contribute to the Company’s revenue in the next few years.

Selain melihat dari sisi kinerja keuangan, dari sisi bisnis, Dewan Komisaris menilai setiap kebijakan ataupun program kerja yang dilaksanakan oleh Direksi telah searah dengan visi dan misi Pelindo III. Hal ini dapat kita lihat pada meningkatnya kepercayaan dari investor terutama beberapa investasi dalam jumlah yang besar antara lain bangunan fasilitas pelabuhan serta fasilitas alat pelabuhan didukung melalui penerbitan global bond senilai USD. 500 juta. Konsekuensi penerbitan global bond tersebut akan berdampak terhadap keterbukaan informasi perusahaan.

In addition to viewing of the financial performance of the business, the Board of Commissioners assessed each policy or work program undertaken by Directors has been in line with the vision and mission of Pelindo III. This can be seen in the increase in investors’ confidence in the Company due to the large amount of investment such as building of port facilities and port equipment facilities which was supported by the USD. 500 million-worth global bond issuance. The global bond issuance would impact on the company’s information disclosure.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION AND SUPERVISION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris berkomitmen dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi termasuk diantaranya implementasi penerapan tata kelola pada anak perusahaan. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara independen dan telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Board of Commissioners is committed to ensuring the implementation of the principles of corporate governance in all business activities at all levels of the organization including the implementation of governance in the Company’s subsidiaries. The Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities independently and have provided sufficient time to carry out their duties and responsibilities.

Dewan Komisaris secara proaktif melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi. Pengawasan dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi dari Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komite-komite yang dibentuk.

The Board of Commissioners has proactively supervised and has provided Directors with advices. Supervision was performed directly, including monitoring the follow-up on the recommendations of the Board of Commissioners to Directors, as well as through committees that were formed by the Board of Commissioners.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap:

During 2014, the Board of Commissioners has conducted supervision on:

Proses Penyusunan RJPP dan RKAP Pelaksanaan RKAP Pengendalian internal hasil monitoring tindaklanjut temuan. Audit laporan keuangan perusahaan oleh Kantor Akuntan Publik dan laporan evaluasi kinerja perusahaan Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha, Salah satu risiko besar yang dihadapi perusahaan pada tahun 2014

Process of RJPP and RKAP formulation. Implementation of RKAP Internal control monitoring results follow up the findings. Report of the Company’s financial statements Audit by Public Accountant and evaluation report of corporate performance Assessment and Management of Business Risk. One of the major risks faced by the company in 2014 was related


21

Kilas Kinerja 2014





to risk and compliance withdrawal of foreign loans aimed at meeting the needs of investment

adalah risiko terkait penarikan dan pemenuhan pinjaman luar negeri yang ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan investasi Pengembangan sumber daya manusia Persetujuan perubahan struktur organisasi Pengelolaan aktiva tetap Rekomendasi Kerjasama Usaha dan Penghapusan Aset

Development of human resources Changes in the organizational structure Management of fixed assets Recommendations of Business Cooperation and Assets Elimination Supervision of Procurement Supervision of Legal Affairs Supervision of use of Information Technology Policies Efficiency Recommended the establishment of subsidiaries and affiliates

Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa Pengawasan Bidang Hukum Pengawasan Penggunaan Teknologi Informasi Kebijakan efisiensi Rekomendasi pembentukan anak perusahaan dan perusahaan afiliasi Selain itu, beberapa proyek strategis yang mendapatkan pengawasan secara lebih intensif dari dewan komisaris antara lain:

In addition, several strategic projects that receive more intensive scrutiny of commissioners include:

Pengoperasian Terminal Teluk Lamong yang diharapkan menjadi Pelabuhan Modern dengan konsep green port.

Operation of Terminal Teluk Lamong, which is expected to become a modern Port Modern with the concept of green port. Commencement of dredging the navigation channel of west of Surabaya to smoothen and enable ships with greater capacity and efficient can sail in the area of Surabaya. Operating a modern passenger terminal of Gapura Surya Nusantara at Tanjung Perak which is the first passenger terminal in Indonesia which used the air-bridge, as a role model in the development of the passenger terminal in Indonesia. Global bond issuance of USD 500 million with an interest rate that is relatively optimal, illustrating the confidence of investors in the company's growth prospects.

Dimulainya pelaksanaan pengerukan alur pelayaran barat Surabaya untuk memperlancar dan memungkinkan kapal dengan kapasitas lebih besar dan efisien dapat berlayar di kawasan surabaya. Pengoperasian terminal penumpang modern Gapura surya nusantara tanjung perak yang merupakan terminal penumpang pertama di Indonesia yang mengguankan Garbarata, sebagai role model dalam pengembangan terminal penumpang di Indonesia. Penerbitan Global bond sebesar USD 500 juta dengan tingkat bunga yang relatif optimal, yang menggambarkan kepercayaan para investor pada prospek pertumbuhan perusahaan Pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris disampaikan baik melalui Komite Audit, maupun Komite GCG dan Manajemen Risiko.

Supervision and advice of the Board of Commissioners were delivered either through the Audit Committee, GCG Committee and Risk Management .

PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS

VIEWS OF THE PERFORMANCE OF THE COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite GCG dan Manajemen Risiko. Kedua Komite tersebut telah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik sesuai Charter masing-masing dan memberikan rekomendasi serta laporan kepada Dewan Komisaris atas hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan

In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and Corporate Governance and Risk Management Committee. All the committees have run their duties and obligations properly in accordance with each Charter and provided recommendations and reports to the Board of Commissioners on matters that need to be

22





Laporan Keuangan


Financial Statement

Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan perusahaan..

a concern of the Board of Commissioners in performing its duties and functions so that the Board of Commissioners can carry out its duties and functions of overseeing the management of the company. ,

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

CHANGES IN COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pada tahun 2014 terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris Pelindo III. Perubahan ini dikarenakan masa jabatan Direksi telah berakhir sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Pelindo III Nomor SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 yang memberhentikan dengan hormat Imam Zaky sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Hari Bowo sebagai Komisaris Utama dan Fajar Judisiawan serta Agus Suharyono sebagai Komisaris dan berdasarkan surat Nomor SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 yang memberhentikan dengan hormat Alisjahbana sebagai Komisaris dan mengangkat Machfud Sidik sebagai Komisaris. Adapun susunan Dewan Komisaris Pelindo III per 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

In 2014 there were changes in the composition of the Board of Commissioners of Pelindo III. These changes was due to the term of office of Directors which has come to an end as stated in the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises acting as the General Meeting of Shareholders of the Company No. SK-127 / MBU / 2014 Dated June 10, 2014 that dismissed with respect Imam Zaky as the President Commissioner and appointed Hari Bowo as the President Commissioner and Fajar Judisiawan and Agus Suharyono as Commissioners and by virtue of Letter No. SK-09 / MBU / 2014 Dated January 9, 2014 that dismissed with respect Alisjahbana as Commissioner and appointed Machfud Sidik as Commissioner. The composition of the Board of Commissioners Pelindo III as of December 31, 2014, is as follows:

Komposisi Dewan Komisaris Pelindo per 31 Desember 2014 Composition of the Board of Commissioners Pelindo III As of December 31, 2014 ..

..

..

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan/ Pemberhentian Appointment / Dismissal Basis

Imam Zaky

diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris Utama honorably discharged from the office of President Commissioner

Surat Keputusan Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree Number: SK-127 / MBU / 2014 Dated June 10, 2014

Nama Name

Alisjahbana

Agus Suharyono

Hari Bowo

..

..

..

diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris honorably discharged from the office of Commissioner

Surat Keputusan Nomor SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decision Letter Number: SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014

..

..

diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris honorably discharged from the office of Commissioner


..

..

Komisaris Utama President Commissioners


Komisaris Commissioners

Surat Keputusan Nomor: SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree Number: SK-48 / MBU / S / 2013 Date May 7, 2013

..

..

Soritaon Siregar

..

..

L.Denny Siahaan


Surat Keputusan Nomor: SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree Number: SK-48 / MBU / S / 2013 Date May 7, 2013


Surat Keputusan Nomor: SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decree Number: SK-09/MBU/2014 Date January 7, 2014

..

..

Machfud Sidik

..

..

Fajar Judisiawan


..

Surat Keputusan Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Commissioner Decree Number: SK-127 / MBU / 2014 Date June 10, 2014 ..


23

Kilas Kinerja 2014





APRESIASI

APPRECIATION

Pada kesempatan ini pula, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah, selaku Pemegang Saham, atas dukungan dan kebijakan yang telah mendorong kemajuan Pelindo III. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai Pelindo III serta anak-anak perusahaan di lingkungan Pelindo III atas kerja keras dan dedikasinya guna mewujudkan kemajuan dan pertumbuhan bersama.

On this occasion, the Board expressed its highest appreciation to the Government, as shareholders, for their support and policies that have pushed the progress of Pelindo III. The Board of Commissioners also gave appreciation to all management and employees of Pelindo III as well as subsidiaries for their hard work and dedication in order to achieve progress and growth together.

Seluruh jajaran Pelindo III sangat berkomitmen dan memegang teguh integritas agar tetap mampu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan dalam kerangka kebersamaan yang sinergis. Management of Pelindo III is very committed and uphold integrity for maintaining and enhancing the growth within the sense of interactive harmony.

24




Laporan Keuangan


Financial Statement

Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan. Seluruh jajaran Pelindo III sangat berkomitmen dan memegang teguh integritas agar tetap mampu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan dalam kerangka kebersamaan yang sinergis.

As a closing remark, the Board of Commissioners would like to thank all stakeholders for their trust and support to the Company. Management of Pelindo III is very committed and uphold integrity for maintaining and enhancing the growth within the sense of interactive harmony.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan petunjuk, selalu membimbing, melindungi, menyayangi dan mengasihi kita kita semua. Amin Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan anugerah-Nya kepada kita semua, dan Pelindo III dapat terus tumbuh secara berkesinambungan.

May the Almighty God, always give directions, always guiding, protecting, giving and caring us all. Amen. May God Almighty continue bestowing His grace to us all, and Pelindo III may continue growing continuously.



25

Kilas Kinerja 2014





Djarwo Surjanto Direktur Utama President Director

"Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat layanan kepada pengguna jasa dengan terus berusaha memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya." "Pelindo III always makes serious efforts to improve the service level by fulfilling and enhancing the standard of service according to customers and other stakeholders expectations."

26






LAPORAN DIREKTUR UTAMA

Message from President DIRECTOR

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati

Dear Shareholders and Stakeholders,

Kami mengucapkan syukur yang tidak terhingga kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatnya yang telah menghantarkan Pelindo III melalui perjalanan yang menantang pada tahun 2014 dan dapat memberikan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Atas nama Direksi Pelindo III, kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dari mitra kerja yang mendukung pencapaian pada tahun 2014.

We express our infinite gratitude to God for the blessings and grace that have exposed Pelindo III through a challenging journey in 2014 and provided better results than the previous year. On behalf of Directors of Pelindo III, we also would like to thank partners for good cooperation and supports the achievement in 2014.

Selanjutnya, atas nama Direksi Pelindo III, kami menyampaikan laporan pengelolaan Pelindo III selama tahun buku 2014 berserta pencapaian kinerja utamanya kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Subsequently, on behalf of Directors of Pelindo III, we deliver management reports of Pelindo III for 2014 fiscal year along with its achievement of the main performance to shareholders and other stakeholders.

PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECTS

KONDISI MAKRO EKONOMI INDUSTRI TAHUN 2014

MACRO ECONOMIC CONDITIONS IN 2014

Sebagai dampak dari tidak stabilnya perekonomian dunia menyebabkan kondisi perekonomian Indonesia tahun 2014 juga belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun 2013.

As a result of world economic instability, Indonesia's economic condition in 2014 have not yet shown any improvements compared to 2013.

Dalam menghadapi situasi yang demikian, Pelindo III telah melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya guna menjaga keberlangsungan perusahaan.

In facing such a situation, Pelindo III has optimized the management of ports in its working area in order to maintain the Company’s sustainability.

Tahun 2014 telah berhasil dilalui dengan kinerja stabilitas makroekonomi yang semakin kokoh dan proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih sehat. Keberhasilan ini tercermin pada laju inflasi yang terkendali, defisit transaksi berjalan yang menurun, surplus transaksi modal dan finansial yang tinggi, volatilitas nilai tukar yang bergerak dalam tren menurun dan defisit fiskal yang terjaga. "Namun, ditengah kondisi ekonomi global yang kurang kondusif dan belum optimalnya reformasi struktural, hal ini menyebabkan perekonomian domestik tumbuh melambat.

Meanwhile the year of 2014 has been successfully passed with a more solid performance in macroeconomic stability and economic adjustment process. This success was reflected in the under controlled inflation rate, the decline in current account deficit, the high surplus in capital and financial accounts, the downward trend in exchange rate volatility and maintained fiscal deficit.However, due to unfavorable global economic condition and inefficient structural reform, it leads to slowdown in domestic economic.


27

Kilas Kinerja 2014





Dalam rangka pengoptimalan reformasi struktural, perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi ekonomi mendorong melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2014. Perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh sebesar 5,0%, melambat dibandingkan dengan 5,6% pada tahun 2013 dan lebih rendah dibandingkan perkiraan pada awal tahun 2014 yaitu sebesar 5,5-5,9%

In the framework of optimizing structural reform, the global economic slowdown and economic stabilization policy encouraged domestic economy to decelerate in 2014. The Indonesian economy in 2014 grew by 5.0%, down from 5.6% in 2013 and lower than forecast of between 5.5% to 5.9% in the beginning of 2014.

Pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam rantai pasok logistik nasional memegang peranan yang signifikan dalam peningkatan efisiensi dan efektifitas rantai pasok logistik nasional. Disamping itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan internasional antara Indonesia dan negara lain, oleh karena itu, kinerja pelabuhan yang tinggi sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran sistem logistik nasional yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan daya saing komoditi Indonesia di pasar internasional. Kelancaran operasional pelabuhan laut merupakan salah satu faktor pendukung berkembangnya suatu daerah yang secara langsung juga akan berdampak kepada berkembangnya kepada perekonomian daerah/ wilayah setempat. Selain dari PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero)yang merupakan pelaku bisnis utama pengusahaan jasa kepelabuhanan dalam operasionalnya didukung oleh pelaku-pelaku bisnis lainnya yang mempunyai keterkaitan bisnis secara langsung dengan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero). Sampai saat ini terdapat 2.155 pelabuhan umum di Indonesia yang terdiri dari 114 pelabuhan di bawah pengoperasian Pelindo I, II, III, dan IV, sedangkan pelabuhan non Pelindo mencapai 2041 unit. Adapun terminal khusus untuk kepentingan sendiri (TUKS) mencapai 934 unit.

Port as one link in the national logistics supply chain plays a significant role in improving the efficiency and effectiveness of the national logistics supply chain. In addition, the port, as a gateway to international trade between Indonesia and other countries, is very influential in supporting the smooth running of the national logistics system, which in turn will be able to improve the competitiveness of Indonesian commodities in the international market. The smooth operation of seaports is one of the factors that support the development of an area that will also directly affect the growth of the economy of the region / local area. Aside from PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, and IV (Persero), which are the main business players, the business of port services is also supported by other business players who have a direct business relationship with PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, and IV (Persero). Until now there are 2,155 public ports in Indonesia, which consists of 114 ports under operation Pelindo I, II, III, and IV, and other 2041 ports are operated by non Pelindo. In addition there are 934 special Private Terminal (TUKS).

Tanjung Perak sebagai salah satu pelabuhan strategis dan merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia, memiliki peranan yang sangat signifikan dalam mendukung sistem logistik nasional, terutama di Kawasan Timur Indonesia. Pelabuhan Tanjung Perak dapat menjadi cermin kinerja Pelindo III di mata dunia internasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Internasional Association of Ports and Harbour tahun 2014, pelabuhan Tanjung Perak masuk dalam Port League Top 50 pada urutan 46 dengan throughput petikemas sebanyak 3 juta TEUS. Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh Pelindo II berada pada peringkat 21 dengan throughput 6,5 juta TEUS.

Tanjung Perak as one of the strategic ports and is the second largest port in Indonesia, has a very significant role in supporting the national logistics system, especially in eastern Indonesia. Performance of Port of Tanjung Perak can represent the performance of Pelindo III in the eyes of the international community. Based on data released by the International Association of Ports and Harbour in 2014, the port of Tanjung Perak was included in the Port League of the Top 50 with a ranking of 46th with a container throughput of 3 million TEUs. Tanjung Priok port which is managed by Pelindo II is ranked 21st with a throughput of 6.5 million TEUs.

28






PROSPEK USAHA TAHUN 2015

Business PROSPECTS IN 2015

Dengan selesainya transisi pemerintahan diharapkan tahun 2015 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2014 terutama dari sisi perekonomian Indonesia khususnya. Dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 diharapkan akan membawa pengaruh positif dalam bidang kepelabuhanan di Indonesia. Kami yakin bahwa prospek usaha di masa mendatang masih sangat menarik. Hal ini disebabkan angkutan laut masih tetap menjadi pilihan utama untuk mengirimkan barang antar Negara antar benua jika dibandingkan dengan moda anguktan lainnya. Disamping itu dengan dijalankannya MEA maka arus perdagangan dan logistic khusus untuk Negara-negara ASEAN akan semakin terbuka lebar, hal ini akan memicu pertumbuhan yang signifikan bagi bidang kepelabuhanan.

With the completion of the transitional government, it is expected that 2015 will be a better year than 2014, especially from the side of the Indonesian economy in particular. The implementation of the ASEAN Economic Community (AEC) 2015 is expected to bring a positive influence in the field of port in Indonesia. We are confident that business prospect in the future is still very attractive. This is because sea transport remains the main option for sending goods between countries across the continent when compared to other transport modes. Besides, with the implementation of AEC then trade flows and the special logistics for ASEAN countries will be more wide open, which in turn will trigger significant growth for the field of port.

ANALISIS ATAS KINERJA PELINDO III

ANALYSIS OF THE PELINDO III’s PERFORMANCE

KEBIJAKAN STRATEGIS

STRATEGIC POLICY

Tahun 2014 merupakan tahun penyamaan visi bagi Pelindo III, hal ini dikarenakan adanya perubahan visi sebagaimana tercantum dalam RJPP. Dengan visi ‘Berkomitmen memacu integrasi logistic dengan layanan jasa pelabuhan yang prima’ diharapkan Pelindo III dapat menjadi salah satu mata rantai dalam memperlancar integrasi logistik yang ada dengan memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan yang prima sesuai dengan standar layanan yang telah ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan.

2014 was a year of equalizing vision for Pelindo III. This is due to a change of vision as set out in RJPP. With the vision of Committed to promote Logistic Integration with Excellent Port Services' it is expected that Pelindo III can be one of the chains in the smooth integration of existing logistics by providing excellent service port in accordance with the standards of service that has been determined by the government, in this case, the Ministry of Transportation.

Untuk mencapai visi tersebut Pelindo III masih menggunakan beberapa strategi pengembangan perusahaan diantaranya (1) Revitalisasi Pelabuhan, (2) Modernisasi Pelabuhan serta (3) Peningkatan Kapasitas Pelabuhan. Dengan strategi-strategi tersebut diharapkan Pelindo III dapat terus berkontribusi dalam mendukung arus logistic di Indonesia.

To achieve this vision Pelindo III use some corporate development strategies such as (1) Port Revitalization, (2) Port Modernization (3) Port Capacity Improvement. With these strategies Pelindo III is expected to continue contributing to support the flow of logistic in Indonesia.

Disamping itu guna mendukung pemberian layanan yang prima bagi para pengguna jasa Pelindo III juga telah berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa melalui pembangunan Terminal Teluk Lamong serta pengembangan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE). Untuk mendanai proyek-proyek tersebut Pelindo III telah mendapatkan kepercayaan dari investor asing melalui penerbitan global bond senilai USD. 500 juta.

Besides, in order to support the delivery of excellent service for users, Pelindo III has also sought to provide the best service for users through the development of Terminal Teluk Lamong and the development of the Java Integrated Industrial Estate (JIIPE). To finance these projects, Pelindo III has gained the trust of foreign investors through the issuance of global bond worth of USD. 500 million.


29

Kilas Kinerja 2014





Selain mega proyek tersebut Pelindo III juga terus berupaya melakukan pembenahan pada setiap pelabuhan yang dikelolanya dengan mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk melakukan proses bongkar muat barang dengan memperhatikan perkembangan teknologi mutakhir pada bidang kepelabuhanan. Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat layanan kepada pengguna jasa dengan terus berusaha memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

In addition to the mega project, Pelindo III also continues to strive to make improvements in each port that it manages by preparing sufficient facilities and infrastructure to process goods loading and unloading with regard to the latest technological developments in the field of port. Pelindo III always strives to continue improving the level of services to users by trying to fulfill and improve service standards in accordance with expectations of customers and other stakeholders.

TANTANGAN

CHALLENGES

Tahun 2014 merupakan tahun yang menantang bagi Pelindo III. Secara tidak langsung dinamika politik juga mempengaruhi perkembangan perusahaan terlebih lagi pada tahun 2014 terdapat pemilihan legistatif dan pemilihan presiden. Proses pergantian atau transisi pemerintahan berdampak pada birokrasi perijinan pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Pelindo III.

The 2014 was a challenging year for Pelindo III. Indirectly dynamics of politics also influenced the development of the company 2014 when there were legislative elections and presidential elections. The process of governmental regeneration or transition has an impact on the projects being worked by Pelindo III.

Terdapat beberapa perijinan yang terlambat dikeluarkan oleh pemerintah dikarenakan adanya transisi kepemimpinan, sehingga terdapat beberapa program kerja Pelindo III terlambat direalisasikan.

There were several late licensing issued by the government due to leadership transition, therefore there were some Pelindo III's work programs that were not on schedule.

30






Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat layanan kepada pengguna jasa dengan terus berusaha memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Pelindo III always strives to continue improving the level of services to users by trying to fulfill and improve service standards in accordance with expectations of customers and other stakeholders.


31

Kilas Kinerja 2014





KINERJA PELINDO III TAHUN 2014 (PERTUMBUHAN KINERJA DAN REALISASI ATAS TARGET)

PERFORMANCE of PELINDO III in 2014 (PERFORMANCE GROWTH AND TARGET ACHIEVEMENT)

Kinerja Pelindo III tahun 2014 secara umum mencapai hasil yang baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil kinerja perusahaan yang lebih tinggi dari realisasi tahun 2012 serta melampaui target RKAP tahun 2013. Sedangkan dilihat dari tingkat kesehatan BUMN, Pelindo III tetap digolongkan sebagai perusahaan dengan kategori sehat (AA) sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP- 100/MBU/2002.

Pelindo III’s performance in 2014 in general reached good results. This can be seen From the company's performance results, which were higher than the realization in 2012 and exceeded the 2013 RKAP target. While viewed from the level of soundness of state-owned enterprises, Pelindo III remain classified as a company with a healthy category (AA) according to the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP 100 / MBU / 2002.

Melalui pengelolaan 17 pelabuhan yang ada di wilayah kerjanya, Pelindo III mampu meningkatkan kinerjanya dibanding tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja operasional tahun 2014 jika dibandingkan tahun 2013, arus kapal dalam satuan GT tercapai 101,34%, arus barang dalam satuan ton tercapai 105,34%, arus petikemas dalam satuan TEU’s tercapai 105%, arus penumpang tercapai 101,29%, sedangkan untuk arus hewan mengalami penurunan yang hanya tercapai 87,84%, hal ini disebabkan adanya pemerintah terkait pembatasan impor sapi.

Through the management of 17 ports in working area, Pelindo III capable of improving its performance compared to the year 2013. It can be seen from the achievement of performance operational in 2014 when compared to that of In 2013. The flow of ships in units of GT achieved 101.34% of flow of ship in 2013, flow of goods in tons reached 105.34%, flow of containers in TEU's unit reached 105%, passengers flow reached 101.29%, while for the flow of animals decreased only reached 87.84%. This decrease was due to the existence of relevant government restrictions on beef imports.

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Prinsip-prinsip Good Gorporate Governance (GCG) menjadi hal utama yang tidak boleh ditinggalkan oleh Pelindo III dalam mengelola perusahaan. Komitmen yang tinggi akan penerapan prinsip-prinsip GCG berpengaruh terhadap pencapaian kinerja perusahaan serta meningkatkan citra perusahaan terlebih lagi Pelindo III telah mendapatkan kepercayaan investor asing melalui global bond.

Principles of Good Gorporate Governance (GCG) became the main thing that should not be abandoned by Pelindo III in managing the company. High commitment in applying the principles of GCG have affected the achievement of the company’s performance as well as enhanced the company's image so that Pelindo III has gained the confidence of foreign investors in the issuance of global bond.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Implementasi GCG dilakukan pada setiap tingkatan dalam perusahaan mulai dari organ utama GCG (Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi) hingga seluruh pegawai disetiap unit kerja yang ada pada Pelindo III. Penerapan GCG pada Pelindo III sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER01/MBU/2011 tentang Penerapan tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN dapat dilihat melalui hasil pengukuran yang dilakukan secara internal atau eksternal.

GCG was implemented at each level of the Company ranging from main organ of GCG (Shareholders, Board of Commissioners and Directors) to all employees in each work unit that existed at Pelindo III. The GCG implementation at Pelindo III was in accordance with the Regulation of the Minister of SOE No. PER01 / MBU / 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs and can be seen through the results of measurements carried out internally or externally.

32






Pada tahun 2014 telah dilaksanakan self assessment penerapan GCG sesuai dengan Surat Keputusan sekretaris Menteri BUMN nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur yakni, Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan aspek lainnya. Hasil self assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian Skor 82.409.

In 2014 the Company has implemented self GCG implementation assessment in accordance with the decision of the Secretary of Minister of SOE number: SK-16 / S.MBU / 2012 on Indicators Parameter of Assessment and Evaluation of the Implementation of Corporate Governance (Good Corporate Governance) in SOEs. There are 6 (six) measured aspects, namely commitment to the implementation of Sustainable Governance, shareholders and the GMS, the Board of Commissioners, Directors, Disclosure and Transparency and other aspects. The result of GCG implementation based on GCG self assessment showed the "GOOD" predicate with the achievement score of 82,409.

Selain melaksanakan self assessment penerapan GCG, selama tahun 2014, Pelindo III melakukan penandatanganan komitmen pengendalian gratifikasi yang disaksikan oleh Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi serta workshop penyusunan pedoman gratifikasi dan unit pengendalian gratifikasi. Disamping itu penyempurnaan pedoman Etika dan Perilaku (code of conduct) juga dilakukan guna menjamin semua pegawai Pelindo III memiliki perilaku yang sama dan tidak melakukan pelanggaran terhadap etika bisnis yang ada.

In addition to carrying out self assessment of GCG implementation, during 2014, Pelindo III had signed the commitment on gratification control which was witnessed by the Director of Gratification of KPK and managed a workshop framing the gratification guidelines and gratification control unit . In addition, the improvement of Code of Conduct is also conducted to ensure that all employees of Pelindo III have the same behavior and have not violated the business ethics.

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Pelindo III memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya, hal ini juga berlaku dalam pemberian kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan menunjukkan potensi terbaiknya bagi perusahaan.

Pelindo III has a high commitment in managing human resources. Pelindo III treats fairly and equally for all employees. This also applies in providing the equal opportunity for all employees to develop themselves and show the best potential for the company.

Untuk mencapai visi dan misi yang telah tercantum dalam RJPP, Pelindo III telah melakukan upaya penguatan secara internal mulai dari restrukturisasi organisasi dan pengimplementasian budaya perusahaan. Customer Focus, Care dan Integrity menjadi nilai-nilai yang mendasari budaya perusahaan yang terus ditanamkan kepada seluruh insan Pelindo III. Jumlah pegawai Pelindo III tahun 2014 berjumlah 2.321 orang, meningkat dibandingkan dengan posisi pegawai pada tahun 2013 sebanyak 2.067 orang. Sebagai wujud dari komitmen dalam peningkatan kompetensi pegawai, pada tahun 2014 Pelindo III telah mengirimkan 30 (tiga puluh) orang pegawai terbaiknya untuk menimba ilmu di luar negeri melalui program Master Degree. Disamping itu untuk

To achieve the vision and mission stated in RJPP, Pelindo III has strengthened efforts internally ranging from restructuring the organization and implementing corporate culture. Customer Focus, Care and Integrity have become the values underlying corporate culture that continues to be imparted to the whole human resources of Pelindo III. The number of employees of Pelindo III in 2014 amounts to 2,321, an increase from 2,067 people in 2013. As a form of manifestation from commitments in improving the competence of employees, in 2014 Pelindo III has sent 30 (thirty) best employees to study abroad to the Master Degree program. In addition, to develop the potential of a region, especially in the work area of Pelindo III, Local recruitment program


33

Kilas Kinerja 2014





mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerah, terutama di wilayah kerja Pelindo III, telah dilaksanakan kembali program Putra Putri Daerah, program ini merupakan program pemeratan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi SDM pada daerah. Melalui program ini lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kemudian akan menjadi Pegawai Pelindo III.

has been held back. This program was a equalization program that aims to develop the human resource potential in the area. Through this program, graduates from high school (SMA) of equivalent will get the opportunity to continue their education to a higher level and then they will be employees of Pelindo III.

KOMPOSISI DIREKSI

COMPOSITION OF Directors

Pada tahun 2014 terdapat perubahan komposisi Direksi Pelindo III. Perubahan ini dikarenakan masa jabatan Direksi telah berakhir sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Pelindo III Nomor: SK-103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III.

In 2014 there were changes in the composition of Directors of Pelindo III. This change was due to the tenures of Directors has ended as stated in the Decree of the Minister of SOEs acting as the Company's General Meeting of Shareholders of the Company Pelindo III Number: SK-103 / MBU / 2014 dated May 12, 2014 on Termination, Change Position Nomenclature, and Appointments of Members of Directors of Pelindo III.

Dengan demikian Komposisi Direksi Pelindo III per 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

Thus the composition of Directors of Pelindo III as of December 31, 2014, is as follows:

Periode Jabatan Direksi Position Period of Directors ..

Jabatan Position

Nama Name ..

Periode Jabatan Position Period

..

..

Diangkat Appointed

Berakhir Ended

12 Mei 2014 May 12, 2014

12 Mei 2019 May 12, 2019

..

..

Djarwo Surjanto

Direktur Utama President Director ..

..

Rahmat Satria

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development

12 Mei 2014 May 12, 2014

12 Mei 2019 May 12, 2019

12 Mei 2014 May 12, 2014

12 Mei 2019 May 12, 2019

..

Husein Latief

..

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology ..

Toto Heli Yanto IGN Askhara Danadiputra*

Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs

..

..

..

..

12 Mei 2014 May 12, 2014

12 Mei 2019 May 12, 2019

Direktur Keuangan Director of Finance

12 Mei 2014 May 12, 2014

12 Desember 2014 December 12, 2014

..

* Mulai tgl 12 Des 2014 IGN Askhara Danadiputra diangkat menjadi direktur PT Garuda Indonesia

34

..

..


..

..

..

* Starting 12 December 2014 IGN Askhara Danadiputra is appointed to Director of PT Garuda Indonesia



Laporan Keuangan


Financial Statement

SASARAN KEDEPAN

FUTURE GOALS

Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama beberapa tahun terakhir, tercatat CAGR sebesar 6,2% antara tahun 2010 dan 2013 dalam PDB tahunan. Dengan lebih dari 90% barang di Indonesia melewati jalur pengiriman, lalu lintas pengiriman dan permintaan atas layanan Pelindo III telah meningkat dengan pertumbuhan ekonomi tersebut. Pada tahun 2010, Pemerintah memperkenalkan MP3EI, sebuah program inisiatif untuk pembangunan ekonomi yang luas dengan tiga elemen kunci dari penguatan konektivitas nasional, fokus pembangunan ekonomi berbagai daerah di Indonesia didasarkan pada sumber daya alam dan industri yang masing-masing agar bermanfaat bagi setiap daerah, dan penguatan sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indonesia's economy experienced a strong economic growth over the past few years, recorded a CAGR of 6.2% between 2010 and 2013 in the annual GDP. With more than 90% of goods in Indonesia through shipping lanes, freight traffic and demand for services of Pelindo III has increased in line with the growth of the economy. In 2010, the Government introduced MP3EI, an initiative for the comprehensive economic development with the three key elements of improving connectivity, the focus of economic development of various regions in Indonesia based on the natural resources and industries respectively for the benefit of each region, and strengthening of human resources and the development of science and technology.

Pelindo III adalah terminal operator terbesar kedua di Indonesia dalam segi jumlah petikemas yang ditangani per tahun. Sebagai perusahaan milik negara dengan sejarah operasi lebih dari 54 tahun dan beroperasi di 43 pelabuhan di tujuh provinsi Indonesia bagian Tengah dan Timur, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pelindo III is the second largest terminal operator in Indonesia in terms of the number of containers handled per year. As a state-owned enterprise with operating history of more than 54 years and operates in 43 ports in seven provinces of Central and Eastern part of Indonesia, including East Java, Central Java, South Kalimantan, Central Kalimantan, Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.

Pelindo III secara strategis terletak di sejumlah kota dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat di Indonesia. Pelindo III memperoleh pendapatan terutama melalui pelayanan jasa kapal dan barang. Pada tahun 2014 Pelindo III mencatat pendapatan sebesar Rp5,9 Triliun.

Pelindo III is strategically located in a number of cities with the largest and fastest growth in Indonesia. Pelindo III earned revenue primarily by ships and goods services. In 2014 Pelindo III recorded a total revenue of Rp5.9 trillion.


35

Kilas Kinerja 2014





Pelabuhan terbesar Pelindo III, Tanjung Perak, adalah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia bagian Tengah dan Timur serta merupakan pelabuhan petikemas terbesar kedua di Indonesia dalam hal jumlah TEUs ditangani per tahun, penanganan sekitar 22,2% dari throughput petikemas di Indonesia sampai dengan 31 Desember 2013 (OSC (Ocean Shipping Consultant, Limited)).

Pelindo III’s largest port, Tanjung Perak, is the largest container port in central and eastern Indonesia and is the second largest container port in Indonesia in terms of the number of TEUs handled per year, handling approximately 22.2% of Indonesia's container throughput up to December 31, 2013 (OSC/Ocean Shipping Consultants, Limited)).

Pelindo III memiliki keunggulan kompetitif seperti: 1. Pemimpin posisi pasar dalam pasar Indonesia yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi dengan barrier to entry yang tinggi; 2. Pelabuhan terletak secara strategis disertai hinterland yang cepat berkembang; 3. Basis pelanggan yang kuat dan telah berlangsung lama dengan beragam geografis dan industri; 4. Operator pelabuhan yang diakui berdasarkan kinerja operasional yang efektif dan efisien; 5. Dukungan yang kuat dari Pemerintah 6. Profil keuangan yang kuat 7. Direksi dan tim manajemen yang berpengalaman dan terkemuka.

Pelindo III has competitive advantages such as: 1. The market leader's in Indonesia with a high growth rate and a high barrier to entry; 2. Ports are strategically located along the rapidly growing hinterland;

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pelindo III menyadari akan pentingnya kerjasama antara perusahaan, masyarakat dan lingkungan, Pelindo III ada karena dukungan masyarakat, dan pelindo III untuk masyarakat, oleh karena itu sebagian keuntungan perusahaan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Pelindo is aware of the importance of cooperation between companies, communities and the environment. Pelindo III exist because of the support of the community, and Pelindo III is for the community. Therefore some of their profits will be returned to the community as a form of corporate social responsibility through the Community Development Partnership program.

Berbagai program dilakukan diantaranya memberikan pinjaman lunak kepada UMKM di wilayah kerja Pelindo III, disamping itu juga dilaksanakan program pembinaan mitra binaan yang meliputi pemberian pelatihan dasar manajemen kewirausahaan, promosi dalam bentuk keikutsertaan pameran dan peningkatan daya saing produk berupa pelatihan teknis desain, mutu serta kemasan produk. Sedangkan untuk program bina lingkungan pada tahun 2014 telah disalurkan kepada berbagai sector mulai dari korban bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam dan pengentasan kemiskinan.

The Company carries out various programs among others, providing soft loans to SMEs in its working area. In addition, it also implemented a partnership program which includes providing basic training entrepreneurial management, promotion in the form of exhibition participation and increasing the competitiveness of products in the form of technical training design, quality and packaging of products. As for the environmental development program in 2014 has been distributed to various sectors ranging from natural disasters, education, health, infrastructure general, places of worship, conservation of nature and poverty alleviation.

36


3. Strong customer base and long standing with diverse geographic and industry; 4. Recognized port operator based on the operational performance effectively and efficiently; 5. Strong support from Government 6. Strong financial profile 7. Experienced and reputable Directors and the management team.



Laporan Keuangan


Financial Statement

APRESIASI

APPRECIATION

Atas nama Direksi, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemegang saham dan Dewan Komisaris atas pembinaan dan bimbingan yang telah diberikan. Direksi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Pelindo III atas capaian kerja tersebut. Kami menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi serta komitmen dalam rangka peningkatan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan stakeholders selama tahun 2014.

On behalf of the Directors we would like to express our highest appreciation to the Shareholders and the Board of Commissioners for all their guidance. Directors would like to thank and highest appreciation to all crew management and Employee of Pelindo III for great performances. We appreciate all work hard dedication and commitment in order to increase the company value for shareholder and stake holder in 2014.

Akhir kata, ucapan Rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada pelanggan, mitra kerja serta masyarakat sekitar pelabuhan atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, semangat kebersamaan ini harus terus terjaga jangan sampai padam demi kemajuan bangsa dan Negara.

Finally, we convey our express our gratitude and appreciation to the consumers, business partners and other community arround port for all Support and co-operation. This spirit of togetherness should be maintained for the advancement of the Nation.

Wassalamualaikum Wr. Wb. Om shanti shanti shanti om Atas nama Direksi | On behalf of Directors

Djarwo Surjanto Direktur Utama | President Director


37

Kilas Kinerja 2014





PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN STATEMENT OF RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2014

Management Responsibility To 2014 Annual Report and Consolidated Financial Statement

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014 PELINDO III

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND DIRECTORS CONCERNING RESPONSIBILITY TO 2014 ANNUAL REPORT AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PELINDO III

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Pelindo III tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Pelindo III

We the undersigned hereby declare on the completeness of information in 2014 Annual Report of Pelindo III and shall be fully responsible on the accuracy of contents stated in 2014 Annual Report and Consolidated Financial Statements of Pelindo III.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Thus this statement is duly executed and can be used deemed fit.

Surabaya, 31 Maret 2015

Surabaya, March 31, 2015

38





Laporan Keuangan


Financial Statement

DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS Hari Bowo

Komisaris Utama | President Commissioner Soritaon Siregar

Fadjar Judisiawan

Komisaris | Commissioner


Machfud Sidik

L. Denny Siahaan



DIREKSI | DIRECTORS Djarwo Surjanto

Direktur Utama | President Director

Toto Heli Yanto

IGN Askhara Danadiputra



Rahmat Satria

Husein Latief

Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Director of Operations and Business Development

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology


39

40


PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE


41

Kilas Kinerja 2014


42









SEKILAS PELINDO III

PELINDO III IN BRIEF

Pelindo III pengelola 43 Pelabuhan Umum di 7 wilayah Provinsi Indonesia dan holding dari 11 anak perusahaan

Pelindo III manages 43 public ports in 7 provinces in Indonesia, and a holding company of 11 subsidiaries

Setelah cukup lama berkiprah sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan, Pelindo III selalu bekerja keras untuk memenuhi segala tugas, wewenang dan tanggung jawabnya untuk mengelola 43 Pelabuhan Umum yang terdiri atas Cabang Utama, kelas I, II, III dan kawasan di tujuh wilayah provinsi Indonesia. Tujuh wilayah provinsi tersebut adalah di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dan menjadi holding dari 11 anak perusahaan yang mendukung kegiatan bisnis utama Pelindo III

After a fairly long acting as a State Owned Enterprise that engages in the transport sector, Pelindo III has always worked hard to fulfill all of its duties, authorities and responsibilities to manage 43 Public Ports consisting of Main Branch, class I, II, III and region in seven provinces in Indonesia. The Seven province are: the provinces of Central Java, East Java, Bali, South Kalimantan, Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara and became a holding company of 11 subsidiaries that support Pelindo III’s core business activities.

Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting di Indonesia, Pelindo III memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. “Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi negara dan masyarakat”.

As a provider of facilities to the most important port services in Indonesia, Pelindo III has a key role to ensure continuity and smoothness of ocean freight. "With the availability of adequate marine transportation infrastructure, Pelindo III is able to drive and stimulate the country's economy and society".

Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran, Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan dan Lingkungan Maritim. Saat ini status Pelindo III bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator” Pelabuhan yang secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari Port Operator menjadi Terminal Operator.

Under Law No.17 of 2008 on shipping matters, Pelindo III is responsible for Maritime Safety, Operation of Ports, Sea Transportation and Maritime Environment. The current status of Pelindo III is no longer a "regulator" but "operator" of Ports, which automatically transform Pelindo III’s business from Port Operator into Terminal Operator.

Surat dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut yang diterbitkan bulan Februari 2011 menjelaskan tentang penunjukan Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP), semakin menegaskan peran Pelindo III sebagai Terminal Operator.

Letter from the Ministry of Transportation, Directorate General of Sea Transportation, published in February 2011 describes Pelindo III designation as Business Entity Ports (BUP), further confirms the role of Pelindo III as Terminal Operator.


43

Kilas Kinerja 2014





SEJARAH PELINDO III HISTORY OF PELINDO III

1960

Berdiri /Established

Pelindo III pada awal berdirinya merupakan sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1960. Pelindo III initially belongs to state enterprise whose establishment set forth in Government Regulation No.19 of 1960.

1969 Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Badan Pengusahaan Pelabuhan Changes In Legal Form And Name Into Port Business Entity Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1969. Subsequently, in the period 1969- 1983 the form of State Company was changed into Port Concession Agency (BPP) based on Government Regulation No. 1 of 1969.

44






1992

Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Pelindo III Legal Form and Name Transformation Into Pelindo III Perubahan status dari Perum menjadi Perseroan seiring pesatnya perkembangan dunia usaha. Perubahan ini dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992.

2011 Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011 tentang Kepmen BUMN 236. Amendments to the Articles of Association in December 2011 about the Minister of SOE (BUMN) Decree 236.

Status Change from Perum into a Company is in line with the rapid development of business. This change in the Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 5 Date December 1, 1992.

1983 Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan Changes In Legal Form And Name Of The Company Into Public Company (Perum) Port Terjadi perubahan nama menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1983 & Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1985. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan. A change in the name of the Public Company (Perum) Ports that are based on Government Regulation No. 16 Year 1983 and Government Regulation No. 6 of 1985. This is aimed at distinguishing the management of Public Ports, which is cultivated and which is not cultivated.


45

Kilas Kinerja 2014





PROFIL PELINDO III PROFILE OF PELINDO III Profil Perusahaan Company Profile ..

Nama Name:

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Nama Panggilan Nickname:

Pelindo III

..

..

Bidang Usaha Line of Business

..

Status Perusahaan Company Status:

Penyedia Jasa Fasilitas Kepelabuhanan Ports Facilities Service Provider

..

Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprise

..

..

Alamat Kantor Pusat Head office Address:

Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 Indonesia

Alamat Kantor Perwakilan Representative Office Address:

Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C OR G, Blok A1 Kav. No. 2 Jl. Landas Pacu Utara Selatan, Jakarta Pusat 10630, Indonesia

Telepon Phone:

(031) 3298631-37 – Kantor Pusat | Head office (021) 30044591, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office

Faksimili Facsimile:

(031) 3295204, 3295207 – Kantor Pusat | Head office (021) 30044567, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office

Layanan Informasi: Information Services:

T: +62 (31) 3298631 – 37 F: +62 (31) 3295204, 3295207

Homepage:

www.pelindo.co.id

Email

[email protected]

..

..

..

..

..

Tanggal Berdiri Date of establishment

..

Tanggal Beroperasi Date of Operation

..

Dasar Hukum Pendirian Basic Law of Establishment


..


..

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1991 Tanggal 19 Oktober 1991 Government Regulation No. 58 1991 On October 19, 1991

..

..

Akta Pendirian Deed of Establishment

Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992 tentang Perubahan Perum jadi Perseroan Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No. 5 Date December 1, 1992 on the amendment of the Perum into Limited Liability Company

..

..

Modal Dasar Authorized Capital

Rp3.200.000.000,-

Modal Disetor Paid-Up Capital

Rp1.018.953.000,-

NPWP | Tax Number

01.061000.4-093.000

TDP | Register Number

13.01.1.52.11421

..

..

SIUP | Bussiness Licence

KP Nomor 88 Tahun 2011 Tanggal 24 Desember 2014 KP Number 88 Year 2011 Dated December 24, 2014

..

Kantor Layanan Office services:

..

1 Kantor Pusat 43 Kantor Cabang Pelabuhan, terdiri atas Cabang Kelas Utama, I,II dan III 1 Head Office 43 Ports, consist of Main Branch, Grade I, II and III

..

..

Jumlah Karyawan: Number of Employess

..

Pemegang Saham Shareholders

..

46

2321orang | person (2014) 2067 orang | person (2013) 2120 orang | person (2012) Republik Indonesia (100%) Republic of Indonesian(100%)

..




Laporan Keuangan


Financial Statement

LOGO PELINDO III

PELINDO III LOGO

Nilai Simbolik

Symbolic Value

Dinamis dan Aktif Melayani dan Ramah Akrab

Dynamic and Active Serving and friendly Intimate

Makna Berbentuk

Meaning In The Form

Terdiri atas gabungan gnsur daratan/dermaga dan kolam Pelabuhan di depan dermaga

Consisting of mainland elements composite/ wharf and port basins In front of wharf

Penggunaan logo Pelindo sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan I, I I, III, dan IV nomor: UM.48/49/PP.I-92 ; nomor: HK.56/3/17/PP.II-92; nomor:607/KPTS.HH.293/PP.III-92; nomor: KD.25 tahun 1992 tanggal 6 Nopember 1992 tentang Lambang dan Logo Perusahaan Umum Pelabuhan I, II, III, IV.

The Use of Pelindo III logo is in accordance with the Joint Decree of the Boards of Directors Pelabuhan I, II, III, and IV numbers: UM.48 / 49 / PP.I-92; Number: HK.56 / 3/17 / PP.II-92; Number: 607 / KPTS.HH.293 / PP.III-92; Number: KD.25 1992 dated November 6, 1992 on Company Symbol and Logo of Pelabuhan I, II, III, IV.


47

Kilas Kinerja 2014





BIDANG USAHA, PRODUK DAN LAYANAN

LINES OF BUSINESS, PRODUCTS AND SERVICES

BIDANG USAHA UTAMA

MAIN BUSINESS LINE

Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan / mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip – prinsip Perseroan Terbatas.

In accordance with article 3 verse 2 of the Company’s articles of association, the aim and purpose of this Company's is to do business in the implementation and operation of port services, and optimal use of the company’s resources to produce goods and / or services of high quality and strong competitive to get / pursuit of profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liability company.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pelindo III dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam – kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; 2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa – jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal; 3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering, multipurpose, barang termasuk hewan (general cargo), dan fasilitas naik turunnya penumpang dan/atau kendaraan; 4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraan. 5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal petikemas, curah cair, curah kering, multipurpose, penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro. 6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang dan lapangan penumpukan dan tangki/tempat penimbunan barang– barang, angkutan bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan; 7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri dan gedung – gedung / bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan multimoda; 8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik, air minum;

To achieve the above mentioned objectives, Pelindo III can carry out the major business activities as follows: 1. Provision and / or service of port basins and waters for traffic and place of ships to anchor;

48


2. Provision and / or services-services related to pilotage and ships tugs; 3. Provision and / or service of wharf and other facilities for berthing, handling of containers, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, including animal goods (general cargo), and the facilities for passanger and/or vehicles to get in and get off; 4. The provision of services of loading and unloading of containers, liquid bulk, dry bulk (general cargo), and vehicles. 5. Provision and / or servicing of container terminal, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, passengers, cruise people, and Ro-Ro. 6. Provision and / or servicing of warehouses and container yard and tank / dump goods, city transportation, handling equipment, as well as port equipment; 7. Provision and / or servicing of land for various buildings and grounds, industrial and building – building / building related to the interests of the smooth multimoda transport; 8. Provision and / or services of electricity, drinking water;





BIDANG USAHA PENUNJANG

SUPPORTING BUSINESS LINE

Selain kegiatan usaha utama sesuai yang dimaksud pada ayat 2 anggaran dasar Perseroan, Perseroan ini dapat melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan Perseroan dan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan.

In addition to the main business activity suitable to those referred to in verse 2 of the Company’s articles of association, the Company may conduct other business activities that can support the achievement of the Company’s objectives and in order to optimize the utilization of the Company’s resources.

Bidang usaha penunjang Pelindo III antara lain: 1. Pelayanan Air 2. Pelayanan Listrik 3. Pengusahaan Peralatan 4. Pelayanan Konsolidasi Muatan 5. Pengusahaan Properti 6. Pengusahaan Docking Kapal 7. Pengusahaan Forwarding 8. Pelayanan Kesehatan

Pelindo III’s supporting business lines, among others, are: 1. Water Service 2. Electrical Services 3. Business of Equipment 4. Cargo Consolidation Services 5. Business of Property 6. Business of Ship Docking 7. Business of Forwarding 8. Health Care

BIDANG USAHA KEPELABUHANAN

PORT BUSINESS LINES

Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi a. Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolam – kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; b. Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; c. Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan menarik mendorong atau menggandeng kapal yang berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda; d. Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan kapal melakukan ikat tali di tambatan/ dermaga untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya.

Business Line of Ship services, which includes a. Anchor services is the provision of port basins and waters area to traffic and as place to anchor the ships;

Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi: a. Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal; b. Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; c. Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan terbuka.

Business Line of cargo services, which includes: a. Stevedoring services are discharging and loading cargo services to or from the ship; b. Stacking Storehouse services is the services of hoarding interim charge after being unloaded or loaded from or to the ship in a confined spaces; c. Stacking yards Services which is a service to temporary stack load after unloading from or loading to ship on an open yard.

b. Pilotage services are service activities which helps Shipmaster so that navigation can be carried out safely, orderly and smooth; c. Tugboat services are service activities to attract push or hold vessel motion exercise for mooring or to take off from the wharf, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships, and other berthing facilities using tugboats; d. Berthing service is ship activities service to tie the rope in mooring / wharf to discharge and load the cargo or other activities.


49

Kilas Kinerja 2014





PRODUK DAN LAYANAN

PRODUCTS AND SERVICES

Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, bidang usaha Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkatan laut dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, yaitu meliputi pengusahaan:

Referring to the Articles of Association, the business line of Pelindo III is providing port services to support the smoothness of sea transportation in the framework of supporting the implementation of national development, which includes business of:

Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat berlabuhnya kapal; Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal; Dermaga dan fasiltias lain untuk bertambat, bongkar muat barang termasuk hewan dan fasilitas naik turunnya penumpang; Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang angkutan Bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan; Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industry dan gedung-gedung.bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan laut; Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air bersih dan instalasi limbah pembuangan; Jasa terminal, kegiatan konsolidasi dan distribusi barang termasuk hewan; Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepelabuhanan; Jasa pelayanan kesehatan; Jasa transportasi laut; Jasa persewaan fasilitas dan peralatan di bidang pelabuhan; Jasa perbaikan fasilitas dan peralatan pelabuhan; Properti di daerah lingkungan pelabuhan; Kawasan industry di daerah lingkungan pelabuhan; Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan; Depo petikemas; Jasa konsultan di bidang kepelabuhanan; Jasa komunikasi dan informasi di bidang kepelabuhanan; Jasa konstruksi di bidang kepelabuhanan.

Port basins and water area for traffic and as a place to anchor ships; Services related to pilotage and tug the ship;

50


Dock and other fasiltias for tethered, loading and unloading of goods, including animals and facilities for getting in and getting off passenger; warehouses and dump of stockpiles of cargo transported from Bandar, loading and unloading equipment, as well as port equipment; Land for a variety of buildings and grounds, industrial and building that relates to the interests of the smoothness of sea transport; Provision of electricity, fuel, clean water and waste disposal installations; Terminal services, goods consolidation and distribution activities including animals; Education and training that relates to the seaport; Health care services; Sea transport services; facilities and equipment rental services in the field of ports; Service of repairing port facilities and equipment; Property in the area of the port environment; Industrial zone in the port area; Tourist area in the port environment; Container Depo; Consultancy services in the field of port; Communications and information services in the field of port; Services in the field of port construction.





PRODUK DAN LAYANAN – ANAK PERUSAHAAN

PRODUCTS AND SERVICES of SUBSIDIARIES

Melalui berbagai anak perusahaannya, Pelindo III juga menyediakan berbagai layanan yang turut mendukung kegiatan usaha utama, diantaranya sebagai berikut:

Through various subsidiaries, Pelindo III also provides a variety of services that support the core business, including the following:

Pengusahaan Air dan Listrik

Water and Electricity Business

Dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dan penduduk di lingkungan pelabuhan, Pelindo III berkerja sama dengan PDAM kota Surabaya menyediakan air bersih bagi kapal – kapal laut yang sedang berlabuh dan bertambat di perairan pelabuhan, serta berkerjasama dengan PLN menyediakan suply listrik untuk perkantoran dan rumah tangga di lingkungan sekitar pelabuhan

In providing convenience to service users and residents in the port environment, Pelindo III in cooperation with PDAM Surabaya city has provided clean water for ships that are anchored and tethered in the waters of the harbor, as well as working with PLN providing electricity supply to offices and households in the neighborhood around the port

Pengusahaan Properti

Business of Property

Pelindo III membentuk anak perusahaan PT Pelindo Properti Indonesia yang membidangi pengusahaan properti yang bergerak dalam sewa tanah, bangunan dan perairan di wilayah Pelindo III.

Pelindo III established a subsidiary of PT Pelindo Property Indonesia which engages in the property businesses such as leasing land, buildings and waterways in the area of Pelindo III.

Pengusahaan Docking

Docking Business

Dalam upaya meningkatkan kelancaran kinerja pemanduan dan penundaan Pelindo III membentuk anak perusahan PT Pelindo Marine Service yang bergerak dalam usaha perbaikan kapal, penyewaan kapal, dan penyediaan tenaga Anak Buah Kapal.

In an effort to improve the smoothness of pilotage performance and tugging Pelindo III established subsidiary of PT Pelindo Marine Service which engages in repairing business of ship, boat rentals, and a supply ship’s crews.


51

Kilas Kinerja 2014





VISI, MISI, NILAI, BUDAYA PELINDO III

VISION, MISSION, VALUES, CULTURE OF Pelindo III

VISI DAN MISI PELINDO III

VISION AND MISSION of Pelindo III

PENETAPAN VISI DAN MISI

Setting VISION AND MISSION

Tahapan persetujuan Visi,misi, dan tata nilai serta budaya perusahaan oleh direksi dan dewan komisaris:

Stages of approving Vision, mission and values as well as the corporate culture by Directors and board of commissioners include: 1. Evaluating the performance achievement in internal Pelindo III by Directors 2. Second evaluation is also being conducted related to strategic changes in the external environment and keep thinking about the business opportunities in the future.

1. Diadakan evaluasi pada pencapaian performa kinerja di internal pelindo III oleh Dewan Direksi 2. Kemudian yang kedua Evaluasi juga terus dilakukan terkait perubahan strategis di lingkungan eksternal perusahaan dan tetap memikirkan kesempatan bisnis di masa depan. 3. Tahapan selanjutnya dilakukan evaluasi dan identifikasi mengenai keinginan para pemangku kepentingan oleh dewan direksi. 4. Atas pemikiran dan pertimbangan Kekuatan Internal maupun Peluang Eksternal para pemangku kepentingan, maka Dewan Direksi merumuskan Visi dan Misi, tata nilai serta budaya perusahaan. 5. Tahapan selanjutnya, Visi dan Misi, tata nilai serta budaya perusahaan disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris lalu disepakati bersama oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi 6. Tahapan yang terakhir Dewan Direksi dan Dewan Komisaris menetapkan Visi dan Misi, tata nilai serta budaya perusahaan pada rencana jangka panjang perusahaan. Penetapan visi dan misi oleh Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan Surat PR.01/05/P.III-2015 Perihal Penyampaian Usulan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2015-2019

52


3. The next stage is evaluating and identifying the wishes of the stakeholders by Directors. 4. Based on the idea and consideration of internal Strengths and External Opportunities of stakeholders, Directors formulates vision and mission, values and corporate culture. 5. The next stage, Vision and Mission, corporate values a nd corporate culture are delivered and evaluated by the Board of Commissioners and then agreed by the Board of Commissioners and Directors 6. The final stages is that Directors and Board of Commissioners establishes the vision and mission, values a nd corporate culture on the company’s long-term plany. Determination of the vision and mission by the Board of Commissioners and Directors is based on the Letter no. PR.01/05/P.III-2015 on Submission of proposals concerning the Company's Long Term Plan (RJPP) Year 2015-2019



Laporan Keuangan


Financial Statement

VISI

VISION

Berkomitmen Memacu Integrasi Logistik dengan Layanan Jasa Pelabuhan yang Prima

Committed to encourage the logistics integration by providing excellent port services

Pelindo III ingin menjadi perusahaan pelaku penyedia jasa pelabuhan yang prima. Prima yang dimaksud adalah dengan menjadikan Pelindo III sebagai perusahaan yang menggunakan prinsip – prinsip manajemen modern yang diakui secara global, yang antara lain Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence, yang lazim dikenal dengan KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul); prinsip GCG (Good Corporate Governance); sistem manajemen terintegrasi ISO 9001, 14001 dan SMK3; sistem pengukuran kinerja menggunakan BSC (Balanced Scorecard); prinsip supply chain management yang terintegrasi serta penyederhanaan bisnis proses yang dilakukan secara berkesinambungan.

Pelindo III wants to be a company which provides excellent port services. What we mean by excellent is making Pelindo III as a company that uses the modern management principles which is recognized globally, among others, by Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence, which is commonly known as KPKU (Superior Performance Assessment Criteria); GCG (Good Corporate Governance) principle; integrated management system of ISO 9001, 14001 and SMK3; performance measurement system using the BSC (Balanced Scorecard); the principles of integrated supply chain management and simplification of business processes sustainably.

Pelindo III juga ingin menjadi penyedia jasa yang berkomitmen memacu integrasi logistik nasional. Ini berarti Pelindo III memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan secara terus – menerus (continues improvement) melalui penggunaan teknologi tepat guna dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk meningkatkan distribusi logistik nasional.

Pelindo III also wants to be a service provider that is committed to encourage national logistics integration. This means Pelindo III has a commitment to make improvements continuously (continues improvement) through the use of appropriate technology and cooperate with various agencies to improve the national logistics distribution.


53

Kilas Kinerja 2014





MISI

MISSION

1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui standar yang berlaku secara konsisten; 2. Memacu kesinambungan daya saing industri nasional melalui biaya logistik yang kompetitif; 3. Memenuhi harapan semua stakeholder melalui prinsip kesetaraan dan tata kelola perusahaan yang baik; 4. Menjadikan SDM yang berkompeten, berkinerja handal, dan berpekerti luhur; 5. Mendukung perolehan devisa negara dengan memperlancar arus perdagangan.

1. To ensure excellent service providing consistently exceeds current standards; 2. To encourage continuity of national industrial competitiveness through a competitive logistic costs; 3. To fulfill stakeholder expectation through equality principle and Good Corporate Governance (GCG); 4. To create competent, qualified and reliable human resources with lofty manners; 5. To support Government to gain achievement of state dividend by accelerating trading flow.

Misi

Mission

1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampui standar yang berlaku secara konsisten; Misi ini mengandung makna bahwa produk utama Pelindo III adalah jasa kepelabuhanan. Jasa kepelabuhanan Pelindo III harus memenuhi kualitas jasa yang dikehendaki oleh pelanggan, dan sesuai dengan standar jasa kepelabuhanan nasional dan internasional. Pemenuhan kualitas jasa ini dilakukan dengan cara selalu mendengarkan keinginan pelanggan, kecepatan penanganan keluhan, kemudahan pembayaran, dan sebagainya. Pelayanan yang prima akan membuat pelanggan merasakan manfaat yang tinggi dari Pelindo III.

1. To ensure excellent service providing consistently exceeds current standards; This mission implies that the main product of Pelindo III is port services. Pelindo III’s port services must meet the quality of services desired by the customer, and in accordance with the standards of national and international port services. Fulfillment of service quality is done by always listening to the wishes of customers, the speed in complaint handling, easeness of payment, and so on. Excellent service will make customers feel higher benefits from Pelindo III.

2. Memacu kesinambungan daya saing industri nasional melalui biaya logistik yang kompetitif; Misi ini mengandung makna bahwa Pelindo III selalu melakukan berbagai upaya efisiensi biaya guna menekan biaya logistik. Dengan biaya logistik yang kompetitif, diharapkan industri kepelabuhanan nasional dapat tumbuh dan bersaing, baik secara regional maupun internasional.

2. To encourage continuity of national industrial competitiveness through a competitive logistic costs; This mission implies that Pelindo III has always performed various efforts of cost efficiency in order to reduce logistics costs. With competitive logistics costs, it is expected that national port industry can grow and compete, both regionally and internationally.

3. Memenuhi Harapan Semua Stakeholders melalui prinsip kesetaraan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG); Misi ini mengandung makna bahwa Pelindo III diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya kinerja finansial, sesuai dengan harapan stakeholders. Upaya peningkatan kinerja ini dilaksanakan menggunakan prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dimana stakeholders berperan aktif sebagai fungsi kontrol.

3. to fulfill stakeholder expectation through equality principle and Good Corporate Governance (GCG);

54


This mission implies that Pelindo III is expected to enhance the company's performance, particularly its financial performance, in line with the expectations of stakeholders. This performance improvement effort is implemented using principles of good corporate governance (GCG) where stakeholders play an active role in control function.





4. Menjadikan SDM yang kompeten, berkinerja handal dan bepekerti luhur; Misi ini mengandung makna bahwa Pelindo III ingin mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif bagi sumber daya manusia (atau karyawan) yang dimilikinya. Lingkungan kerja kondusif adalah lingkungan kerja yang beriklim positif, dinamis, dan mendorong karyawan untuk berprestasi. Iklim yang demikian akan mendorong karyawan untuk bekerja secara profesional, yakni bekerja berdasarkan standar-standar yang jelas, memiliki semangat untuk berprestasi, dan jauh dari praktek-praktek yang tidak terpuji. Selain itu, Pelindo III juga mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, khususnya dalam bidang kepelabuhanan.

4. To create competent, qualified and reliable human resources with lofty manners; This mission implies that Pelindo III wants to develop a working environment that is conducive to its human resources (or employee). The conducive working environment is working environment with a positive climate, dynamic, and encouraging employees to excel. Such a climate will encourage employees to work professionally, namely works on clear standards, have a passion to achieve, and away from lamentable practices that are not commendable. In addition, Pelindo III also encourages efforts to improve the competence of employees, particularly in the field of port.

5. Mendukung perolehan devisa negara dengan memperlancar arus perdagangan. Misi ini mengandung makna bahwa Pelindo III ingin meningkatkan usaha kepelabuhanan yang berorientasi kepada perdagangan internasional. Dengan memperlancar distribusi barang baik ke dalam maupun ke luar negeri, Pelindo III dapat meningkatkan pendapatan yang secara langsung berkontribusi dalam perolehan devisa negara.

5. To support Government to gain achievement of state dividend by accelerating trading flow. This mission implies that Pelindo III wants to increase port business which is oriented to international trade. With the smooth distribution of goods into and out of the country, Pelindo III can raise revenue that directly contributes to the national economy.


55

Kilas Kinerja 2014





BUDAYA perusahaan

corporate CULTURE

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah di tetapkan perusahaan menyadari perlunya dukungan budaya organisasi yang selaras dengan sifat bisnis, lingkungan bisnis, strategi serta visi dan misi perusahaan. Budaya ini dimaksud perlu dimiliki oleh seluruh insan Pelindo III serta terinternalisasi dengan baik dalam setiap proses bisnis perusahaan. Tata nilai perusahaan adalah sebagai berikut:

To materialize the vision and mission that has been set, the Companies realizes the need of supports from organizational culture that is in harmony with the nature of business, the business environment, strategy and vision and mission of the company. This culture is shared by all human beings at Pelindo III and internalized well in any business processes. The values of the company are as follows:

Customer focus:

Customer focus:

Senantiasa menjadikan pengguna jasa sebagai fokus utama dalam penyediaan pelayanan jasa yang prima. Perilaku utama dalam nilai inti Customer Focus adalah melayani dan tangguh

Always make the service user as the main focus in providing excellent services. The main behavior of the core value o f Customer Focus is serving and Solid

Melayani:

Serving:

Melayani pelanggan secara inovatif sehingga memuaskan pelanggan dan tak bisa ditiru pesaing, beinteraksi dengan ramah, santun, dan hormat serta proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan serta keinginan pelanggan. Bila pelanggan ada keluhan, insan Pelindo III menanganinya secara responsif dan profesional.

Serving customers in innovative ways to satisfy customers and inimitable by competitors, interacting friendly, polite, and respectful, and proactive in identifying the needs and desires of customers. When customers complain, employees of Pelindo III handle it responsively and professionally.

Tangguh:

Solid:

Insan Pelindo III bersikap tangguh baik dalam rangka melayani maupun menangani keluhan pelanggan dengan rasa percaya diri serta tegas dalam menjalankan sistem dan prosedur yang ada. Bersikap sabar dalam berinteraksi, tekun dan bekerjasama dengan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan tercapai. Insan Pelindo III selalu melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap pelayanan yang telah dilakukan.

Employees of Pelindo III are resilient both in serving and handling customer complaints with confidence and firm in carrying out existing systems and procedures. Behaving patiently in interaction, diligently and in cooperation with the customer so that customer satisfaction is achieved. Employees of Pelindo III always improve their services.

Care:

Care:

Senantiasa mewujudkan kepedulian untuk kepentingan perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Perilaku utama dalam nilai inti Care adalah peka dan sigap.

Always realizing their concern over the interests of the company both internally and externally. The main behaviors in Care’s core values are keen and spry.

Peka:

Keen:

Insan Pelindo III peka terhadap perubahan keinginan pemangku kepentingan (stakeholder) dan permasalahan lingkungan hidup, karena selalu tanggap akan situasi yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, insan Pelindo III selalu berinisiatif untuk menjadi yang terdepan dalam kepedulian kepada pemangku kepentingan dan lingkungan melalui proses belajar berkelanjutan.

Human resources at Pelindo III are always sensitive to changes in the wishes of stakeholders and environmental issues, because they are always responsive to the situation that occurr in the vicinity. In addition, Pelindo III’s human resources always take the initiative to become a leader in the concern to stakeholders and the environment through a continuous learning process.

56




Laporan Keuangan


Financial Statement

Sigap:

Spry:

Insan Pelindo III selalu sigap yakni dengan siap sedia menjalankan tugas, cekatan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dan tangkas dalam melakukan tindakan nyata. Insan Pelindo III mampu memberi solusi terkait permasalahan yang muncul baik dalam lingkungan usaha maupun lingkungan hidup.

Human resources at Pelindo III always alert to be ready to run the task, deft in solving problems that occur, and agile in real action. Human resources at Pelindo III are able to provide solutions related to problems that arise in both the business and the environment.

Integrity:

Integrity:

Insan pelindo III menjunjung tinggi integritas diri dalam menjalankan semua kegiatan perusahaan. Perilaku utama dalam nilai inti Integrity adalah disiplin dan tanggung jawab.

Human resources at Pelindo III always uphold human integrity in performing all activities of the company. The main behaviors in the core value of Integrity are discipline and responsible.

Disiplin:

Discipline:

Insan Pelindo III disiplin dalam menjalankan tugasnya karena taat aturan, jujur, adil dan terbuka, serta konsisten baik dalam setiap ucapan maupun tindakan.

Human Resources at Pelindo III are discipline in carrying out their duties as they comply with the law, honest, fair and open, and consistently good in every utterance and action.

Tanggung jawab:

Responsible:

Insan Pelindo III melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, baik dari segi hasil maupun proses karena didasari sikap amanah (komitmen). Insan Pelindo III selalu bersungguhsungguh dalam bekerja menjada nilai-nilai etika, selalu produktif dalam setiap kegiatan serta tuntas dalam bekerja.

Human resources at Pelindo III perform their duties with full responsibility, both in terms of results and the process that is based on attitude of trust (commitment). Human resources at Pelindo III are always sincere in working, maintain ethical values, always productive in every activity and complete the work.


57

Kilas Kinerja 2014





TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PELINDO III

PELINDO III’s OBJECTIVES, GOALS AND STRATEGIES

TUJUAN PELINDO III

PURPOSE OF PELINDO III

Tujuan perusahaan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang persetujuan perubahan anggaran dasar perusahaan No: AHU-86444.AH.0102 tahun 2008 adalah:

Objective of the company based on the decision of the Minister of Justice and Human Rights on the approval of changes in the articles of association No: AHU-86444.AH.0102 in 2008 are:

“Melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseoran dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas”

“Doing business in the field of implementation and operation of port service, and optimizing the use of the resources owned by the company to produce goods and services of high quality and strong competitive advantage to pursue profits in order to increase the company’s value by applying the principles of limited liability company”

SASARAN PELINDO III

TARGET OF PELINDO III

Sasaran perusahaan merupakan tujuan perusahaan yang terinci dalam sasaran utama dan sasaran bisnis yang dapat dijelaskan sebagaimana dibawah:

The company’s target is the company’s objectives in details are the main goals and objectives of the business can be described as below:

Sasaran Utama

Main Target

Sasaran utama 5 tahun ke depan (2015-2019) adalah diarahkan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan untuk mampu menjawab tantangan UU No 17 tahun 2008 sebagai berikut: a. Pelindo III menjadi Full Handling Terminal Operator; b. Pencapaian target sebagai Emerging Industry Leader sesuai kriteria penilaian kinerja unggul (KPKU) BUMN pada tahun 2018.

The main target of the next five years (2015-2019) is directed to maintain the existence of the company to be able to answer the challenge of Law No. 17 of 2008, namely: a. Pelindo III become a Full Handling Terminal Operator; b. The achievement of targets as Emerging Industry Leader is accordance with superior performance assessment criteria (KPKU) SOEs in 2018.

Sasaran Bisnis

Business Targets

a. Terwujudnya peningkatan traffik dan pangsa psar pelayanan kapal, barang, dan terminal bongkar muat; b. Peningkatan segemen usaha baik core business maupun non core business ( strategis dan non strategis) c. Terwujudnya pertumbuhan laba dan kinerja usaha yang berkesinambungan

58


a. The realization of the increase in traffic and the market share of ships services, goods, and loading and unloading terminal; b. An increase in both core business segments as well as non-core business (strategic and non-strategic) c. The realization of profit growth and sustainable business performance





STRATEGI PELINDO III

STRATEGY OF PELINDO III

Untuk mencapai visi, maka dijabarkan melalui 5 misi perusahaan dan untuk memastikan pencapaian misi perusahaan maka perlu ditunjung oleh strategi utama perusahaan yaitu: 1. Operasional yang handal, jaminan kinerja operasional sesuai dengan standar DJPL dan menuju standar kinerja internasional 2. Kekuatan Performa Keuangan, arus kas yang kuat dan keuangan yang sehat 3. Ekspansi Bisnis, memperlebar dan memperkuat jaringan core & non-core business perusahaan.

To achieve its vision, the company’ strategies are elaborated through 5 missions and to ensure the achievement of the company’s mission it is necessary to support the company’s main strategies, namely: 1. Reliable Operational, operational performance guarantee in accordance with the standards of DJPL and towards international performance standards 2. Financial Performance Strength, strong cash flow and sound financial 3. Business Expansion, widen and strengthen the network of core and non-core business of the company.

Tiga strategi utama perusahaan dijabarkan ke dalam 7 sasaran strategis yaitu: 1. Transformasi usaha menjadi terminal system 2. Keberlangsungan Usaha 3. Full ICT based system 4. Peningkatan Earning and Cash Flow 5. Opini Auditor Wajar tanpa pengecualian (WTP) dan rating keuangan minimal AA+ (skala nasional) dan A (skala internasional) 6. Pengembangan bisnis serta produk 7. Pengembangan dan Pemeliharaan Infrastruktur

The Company’s three main strategies are translated into seven strategic goals, namely: 1. Transforming business into terminal system 2. Business Continuity 3. Full ICT based system 4. Increases in Earnings and Cash Flow 5. Opinion Auditor of Unqualified Opinion and the financial rating of at least AA + (national scale) and A (international scale) 6. Business and product development. 7. Infrastructure Development and Maintenance


59

Kilas Kinerja 2014





MANAJEMEN PELINDO III MANAGEMENT of PELINDO III

Struktur Organisasi Organization Structure President Director

Director of Operations and Business Development

60


Director of Engineering and Information Technology





Corporate Secretary

Director of Human Resource and general Affairs

Director of Finance


61

Kilas Kinerja 2014




Daftar Nama Pengurus dan Pejabat Pelindo III


Names List of Pelindo III’s Management

Daftar Nama Pengurus Pelindo III per 31 Desember 2014 | Names List of Pelindo III’s Management As Of December 31, 2014

Komisaris Utama | President Commissioner

Hari Bowo


Machfud Sidik


Soritaon Siregar


L Denny Siahaan


Fadjar Judisiawan


Djarwo Suwanto

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi | Director of Engineering and Information Technology

Husein Latif

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis | Director of Operations and Business Development

Rahmat Satria

Direktur Keuangan | Director of Finance

I.G.N Askhara Danadiputra

Direktur SDM dan Umum | Director of Human Resources and General Affairs

Toto Heli Yanto

Pejabat Eksekutif Pelindo III

Executive Officials of Pelindo III

Daftar Nama Pejabat Eksekutif Pelindo III | Name List of Executive Official of Pelindo III Pejabat Eksekutif | Executive Official

Nama | Name

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Yon Irawan

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa | Head of Procurement Division

Warsilan

Kepala Biro Perencanaan dan Strategis | Head of Strategic and Planning Division

Joko Noerhuda

Kepala Satuan Pengawas Intern | Head of Internal Audit Unit

M. Zaini

Kepala Biro Hukum | Head of Legal

Agung Prasetyo Guritno

Senior Manager Peralatan Pelabuhan | Senior Manager of Port Equipment

Robby Dayoh

Senior Manager Manajemen Properti | Senior Manager of Property Management

Agus Hermawan

Senior Manager Manajemen Mutu dan Risiko | Senior Manager of Quality and Risk Management

Iskandar Zulkarnain

Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi | Senior Manager of Human Resources Planning and Organizational Development

Mohammad Fatkhur Roji

Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan | Senior Manager of Subsidiaries Development

Sapto Wisono Soebagio

Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat | Senior Manager of Repertory and Corporate Finance

Hot Rudolf Marihot

Senior Manager Umum/ Kepala Kantor Pusat | Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office

Andito Sutarto

Senior Manager Teknologi Informasi | Senior Manager of Information Technology

Ismartadianto

Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis | Senior Manager of Marketing and Business Development

Denny Hermanto

Senior Manager Manajemen Keuangan | Senior Manager of Financial Management

Endot Endrardono

Senior Manager Pendidikan dan Pelatihan | Senior Manager of Education and Training

Sumargo

Senior Manager Bangunan Pelabuhan | Senior Manager of Port Building

Faruq Hidayat

Senior Manager Supervisi Teknik | Senior Manager of Engineering Supervision

Prasetyo

Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan | Senior Manager of Accounting and Reporting

Yohanes Teguh Pratikno

Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal | Senior Manager of Ship and Terminal Services

Rumaji

Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan | Senior Manager of Human Resources Performance and Welfare

Nugroho Dwi Priyohadi

62






Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profiles


Pribadi Lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni 1956.

Personal Born in Surabaya on June 11, 1956

Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia

Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia

Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014

Position and Appointment Basis Serving as President Commissioner of Pelindo III based on the Decree of Minister of State Owned Enterprises No.: SK127 / MBU / 2014 Dated June 10, 2014

Pendidikan Mendapatkan gelar pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-27 Tahun 1982 dan gelar Master Pertahanan Nasional di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010.

Education Earning an education degree from Naval Academy (AAL) Class of 27th of 1982 and Master's degree at the National Defense from University of Gajah Mada, Yogyakarta in 2010.

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai Gubernur AAL pada tahun 2010, Panglima Armada Indonesia Kawasan Barat (2010 – 2011), Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2011 – 2012), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( 2012 – 2014).

Career Path He served as governor of AAL in 2010, Indonesia Fleet Commander of Western Region (2010-2011), Assistant to Chief of Staff Navy (2011-2012), Deputy Chief of Staff of the Navy (2012-2014).


63

Kilas Kinerja 2014





Soritaon Siregar Komisaris Commissioner

Pribadi Lahir di Medan pada tanggal 30 Januari 1957.

Personal Born in Medan on January 30, 1957



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-48/ MBU/S/2013 tanggal 7 Mei 2013

Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-48 / MBU / S / 2013 dated May 7, 2013

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatra Utara tahun 1982 dan gelar pascasarjana master pada bidang ilmu sosial dari Brimingham University England tahun 1991.

Education Earning a degree in Economics from the University of North Sumatra in 1982 and a master's degree in social sciences from Brimingham University in England in 1991.

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Persiapan Pinjaman Bantuan Luar Negeri di Ditjen Anggaran (1988), Kepala KPKN Karawang, Jawa barat (1993), Kepala KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat (1994), Kepala Perwakilan Departemen Keuangan di jawa Tengah (2006), Ketua Komite Teknis Restrukturasi PDAM (2007), Anggota tim WASAP Management committee of World Bank (2007), Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (2007), Anggota Komite Investasi Pemerintah Pusat (KIPP), Komisaris Utama PT Kertas Leces (2011-2012)

Career Path He has served as Section Head of the Foreign Assistance Loan Preparation in Directorate General of Budget (1988), Head of KPKN Karawang, West Java (1993), Head of KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat (1994), Chief Representative of the Ministry of Finance in Central Java (2006), Chairman PDAM Restructuring Technical Committee (2007), team members WASAP Management Committee of the World Bank (2007), Member of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (2007), Member of the Central Government Investment Committee (KIPP), President Commissioner of PT Paper Leces (2011-2012)

64






L. Denny Siahaan Komisaris Commissioner

Pribadi Lahir di Tapanuli pada tanggal 27 Maret 1952.

Personal Born in Tapanuli on March 27, 1952.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-48/ MBU/S/2013, tanggal 7 Mei 2013

Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-48 / MBU / S / 2013, dated May 7, 2013

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1978 dan gelar pascasarjana Master Transportasi di Intitute Teknologi Bandung pada tahun 1983.

Education Earning Bachelor's degree in Industrial Engineering at the University of North Sumatra, Medan in 1978 and a postgraduate degree in the Transportation Master at Intitute of Technology Bandung in 1983.

Perjalanan Karir Pernah Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Pelindo II (1993-1998), Sekretaris Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan (2000-2007), Kepala Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan sejak tahun 2012

Career Path Serving as a member of the Board of Commissioners Pelindo II (1993-1998), Secretary of Research and Development Board of Directorsy of Ministry of Transportation (2000-2007), Head of Research and Development Agency of Transportation Ministry of Transportation since 2012


65

Kilas Kinerja 2014





Machfud Sidik Komisaris Commissioner

Pribadi Lahir di Jombang pada tanggal 18 Agustus 1946.

Personal Born in Jombang on August 18, 1946.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-09/ MBU/2014 tanggal 9 Januari 2014

Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-09 / MBU / 2014 dated January 9, 2014

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia tahun 1981 dan gelar pascasarjana jurusan public management and policy di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat tahun 1985 serta Doktoral jurusan Ekonomi pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1998.

Education Earning a degree in Economics from the University of Indonesia in 1981 and a graduate degree of public management and policy at Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, USA in 1985 and the Doctorate in Economics at the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 1998.

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PTPN IX Persero (1999 – 2003), Komisaris Utama PT Taspen (Persero) (2001 – 2008).

Career Path He has served as a member of the Board of Commissioners of PTPN IX Limited (1999-2003), President Commissioner of PT TASPEN (Persero) (2001-2008).

66




Laporan Keuangan


Financial Statement

Fadjar Judisiawan Komisaris Commissioner

Pribadi Lahir di Surabaya pada tanggal 9 Mei 1971.

Personal Born in Surabaya on May 9, 1971.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-127/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014

Position and Appointment Basis Served as a Commissioner of Pelindo III based on the Decree of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-127 / MBU / 2014 dated June 10, 2014

Pendidikan Mendapatkan gelar sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1995 dan gelar Master Manajemen Keuangan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002.

Education Earning a bachelor's degree in Industrial Engineering from the Institute of Technology of Ten November in 1995 and a Master's degree in Financial Management from Gadjah Mada University in 2002

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai staf sekretaris Dewan Komisaris PT Pelindo I (2004-2005), Sekretaris Dewan Komisaris PT SIER (2007-2009), Anggota Komite Audit PT PANN (2006-2010), Komisaris Utama PT Atmindo (2008-2010), Anggota Dewan Komisaris PT SIER (2009-2011), Sekretaris Dewan Komisaris PT ASKES (2011-2012), Anggota Dewan Komisaris PT PNIM (2011-2012), Anggota Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik (2012-2014).

Career Path He served as staff secretary of the Board of Commissioners of PT Pelindo I (2004-2005), Secretary of the Board of Commissioners of PT SIER (2007-2009), Member of the Audit Committee of PT PANN (2006-2010), President Commissioner of PT Atmindo (2008-2010), Member of board of Commissioner of PT SIER (2009-2011), Secretary of the Board of Commissioners of PT Askes (2011-2012), Member of the Board of Commissioners of PT PNIM (2011-2012), Member of the Board of Commissioners of PT Petro Kimia Gresik (2012-2014).


67

Kilas Kinerja 2014





Profil Direksi Profiles of Directors

Djarwo Surjanto Direktur Utama President Director

Pribadi Lahir di Bandung pada tanggal 12 November 1952.

Personal Born in Bandung on 12 November 1952.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014

Position and Appointment Basis Serving as President Director of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises No. SK103/MBU/2014 Date Mei 12, 2014.

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Engineering di IHE-Delft, Belanda.

Education Earning his Bachelor of Engineering from the Faculty of Engineering Department of Civil Engineering from the Bandung Institute of Technology and a Masters degree (S2) Hydraulic Engineering department at IHE-Delft, Netherlands.

Perjalanan Karir pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo IV (20022009), Direktur Teknik Pelindo III (1995-2002), dan Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pelindo IV.

Career Path He has served as President Director of Pelindo IV (2002-2009), Technical Director of Pelindo III (1995-2002), and Head of Planning and Development Pelindo IV.

Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Terminal Petikemas Indonesia dan PT Terminal Teluk Lamong (Anak Perusahaan Pelindo III).

Dual Positions Currently he also serves as President Commissioner of PT Surabaya Container Terminal, PT Indonesia Container Terminal and PT Teluk Lamong Terminal (a subsidiary of Pelindo III.

68




Laporan Keuangan


Financial Statement

Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development

Pribadi Lahir di Makassar pada tanggal 29 Desember 1959.

Personal Born in Makassar on December 29, 1959.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014

Position and Appointment Basis Serving as Director of Operations and Business Development of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date Mei 12, 2014

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Hasanudin dan gelar Pascasarjana (S2) Manajemen Keuangan di STIE IPWI

Education Earning his Bachelor's degree in Accounting from the University of Hasanuddin and a Masters degree (S2) in Financial Management from STIE IPWI.

Perjalanan Karir pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (2013-2014), Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (2005-2013), dan Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Dok Kodja Bahari (2003-2005).

Career Path Serving as President Director of PT Terminal Container Surabaya (2013-2014), President Director of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (2005-2013), and Chairman of the Supervisory Board of the Pension Fund PT Dok Kodja Bahari (2003-2005).

Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelindo Marine Service (anak perusahaan Pelindo III) dan PT BKMS (cucu Perusahaan Pelindo III).

Dual Positions Currently he also serves as President Commisioner of PT Pelindo Marine Service (a subsidiary of Pelindo III) and PT BKMS (a Sub subsidiary of Pelindo III).


69

Kilas Kinerja 2014





Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology

Pribadi Lahir di Solo pada tanggal 15 Juni 1958.

Personal Born in Solo on June 15, 1958



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014

Position and Appointment Basis Serving as Director of Engineering and Information Technology of Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12, 2014.

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan gelar pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Engineering di IHE-Delft, Belanda

Education Earning his Bachelor of Engineering from the Faculty of Engineering Department of Civil Engineering at the Institute of Technology Bandung and a graduate degree (S2) Hydraulic Engineering department at IHE-Delft, Netherlands.

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai General Manager Pelabuhan Panjang Pelindo II.

Career Path He served as General Manager of the Long Port of Pelindo II.

Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (anak Perusahaan Pelindo III) dan PT APBS (cucu perusahaan Pelindo III).

Dual Positions Currently he also serves as President Commisioner of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (a subsudiary of Pelindo III) and PT APBS (a Sub subsidiary of Pelindo III).

70




Laporan Keuangan


Financial Statement

Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs

Pribadi Lahir di Malang pada tanggal 21 Juli 1964.

Personal Born in Malang on July 21, 1964.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014

Position and Appointment Basis Serving as Director of Human Resources and General Affair Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12, 2014.

Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Hukum Pidana dari Universitas Merdeka dan gelar Pascasarjana (S2) Hukum di Universitas Airlangga

Education Earning the Criminal Law degree from the Merdeka University and a Masters degree (S2) of Law at the University of Airlangga.

Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai General Manager Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (2013-2014), General Manager Pelabuhan Banjarmasin (2011-2013), dan Kepala Biro Hukum Kantor Pusat Pelindo III (2009-2011).

Career Path He served as General Manager of the Port of Tanjung Perak Surabaya (2013-2014), General Manager of the Port of Banjarmasin (2011-2013), and Head of Legal Bureau Central Office Pelindo III (2009-2011).

Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rumah Sakit Primasatya Husada Citra dan PT Pelindo Daya Sejahtera (anak perusahaan Pelindo III).

Dual Positions Currently also serves as President Commissioner of PT Citra Husada Primasatya Hospital and PT Pelindo Daya Sejahtera (a subsidiary of Pelindo III).


71

Kilas Kinerja 2014





IGN Askhara Danadiputra Direktur Keuangan Director of Finance

Pribadi Lahir di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 1971.

Personal Born in Jakarta on October 13, 1971.



Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014

Position and Appointment Basis Serving as Director of Finance of Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date 12 Mei 2014.

Perjalanan Karir Menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo III sejak tahun 2014. Namun yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Career Path Served as Director of Finance of Pelindo III since 2014. However, since 12th December 2014, Mr. IGN Askhara Danadiputra has been appointed as a Director in PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

72




Laporan Keuangan


Financial Statement

Profil Pejabat Eksekutif

Profiles Executive Officers

M. Zaini

M. Zaini

Kepala Satuan Pengawas Intern

Head of Internal Audit Unit

Warga negara Indonesia, umur 52 tahun. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 28 tahun 8 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 52 years. Served as Head of Internal Audit Unit since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 28 years 8 months

Yon Irawan

Yon Irawan

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, umur 41 tahun. Mendapatkan gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro Semarang di tahun 1998. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2 September 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 40 years. Earned his Economy degree in 1998. Served as Corporate Secretary since September 2nd 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Warsilan

Warsilan

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa

Head Of Procurement

Warga negara Indonesia, umur 39 tahun. Menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 39 years. Served as Head of Procurement since August 1st 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Joko Noerhuda

Joko Noerhuda

Kepala Biro Perencanaan dan Strategis

Head of Strategic and Planning

Warga negara Indonesia, umur 40 tahun. Menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Strategis sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 40 years. Served Head of Planning and Strategic since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months


73

Kilas Kinerja 2014







Kepala Biro Hukum

Head of Legal

Warga negara Indonesia, umur 40 tahun. Menjabat sebagai Kepala Biro Hukum sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 40 years. Head of Legal since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Robby Dayoh

Robby Dayoh

Senior Manager Peralatan Pelabuhan

Senior Manager of Port Equipment

Warga negara Indonesia, umur 43 tahun. Menjabat sebagai Senior Manager Peralatan Pelabuhan sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 16 tahun 6 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 43 years. Served as Senior Manager of Port Equipment 2014. Have been working in Pelindo III for 16 years 6 months

Agus Hermawan

Agus Hermawan

Senior Manager Manajemen Properti

Senior Manager of Property Management

Warga negara Indonesia, umur 40 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Manajemen Properti sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 40 years. Served as Senior Manager of Property Management since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Iskandar Zulkarnain

Iskandar Zulkarnain

Senior Manager Manajemen Mutu dan Resiko

Senior Manager of Quality and Risk Management

Warga negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Manajemen Mutu dan Resiko sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 16 tahun 6 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 43 years. Served as Senior Manager of Quality and Risk Management since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 16 years 6 months

Mohammad Fatkhur Roji

Fatkhur Mohammad Roji

Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi

Senior Manager of Human Resources Planning and Organizational Development

Warga negara Indonesia, umur 38 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi sejak 2 Desember 2014. Memiliki masa kerja selama 8 tahun 1 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 38 years. Served as Senior Manager of Human Resources Planning and Organizational Development since December 2nd, 2014. Have been working in Pelindo III for 8 years 1 months

Sapto Wasono Soebagio

Sapto Wasono Soebagio

Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan

Senior Manager of Subsidiaries Development

Warga negara Indonesia, umur 42 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Pembinaan Anak Perusahaan sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 16 tahun 6 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 42 years. Served as Senior Manager of Subsidiary Development since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 16 years 6 months

74




Laporan Keuangan


Financial Statement

Hot Rudolf Marihot

Hot Rudolf Marihot

Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat

Senior Manager of Treasury and Corporate Finance

Warga negara Indonesia, umur 40 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat sejak 2 September 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 40 years. Served as Senior Manager of Treasury and Corporate Finance since September 2nd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Andito Sutarto

Andito Sutarto

Senior Manager Umum/ Kepala Kantor Pusat

Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office

Warga negara Indonesia, umur 51 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Umum / Kepala Kantor Pusat sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 33 tahun di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 51 years. Served as Senior General Manager / Head of Head office August 1st, 2014. Have been working in Pelindo III for 33 years.

Ismartadianto

Ismartadianto

Senior Manager Teknologi Informasi

Senior Manager of Information Technology

Warga negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Teknologi Informasi sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 16 tahun 7 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 45 years. Served as Senior Manager of Information Technology since August 1st, 2014. Have been working in Pelindo III for 16 years 7 months

Denny Hermanto

Denny Hermanto

Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis

Senior Manager of Marketing and Business Development

Warga negara Indonesia, umur 44 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Pemasaran dan Pengembangan Bisnis sejak 20 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 18 tahun 3 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 44 years. Served as Senior Manager of Marketing and Business Development since June 20th, 2014. Have been working in Pelindo III for 18 years 3 months

Endot Endrardono

Endot Endrardono

Senior Manager Manajemen Keuangan

Senior Manager of Financial Management

Warga negara Indonesia, umur 43 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Manajemen Keuangan sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 4 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 43 years. Served as Senior Manager of Financial Management since August 1st, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 4 months

Sumargo

Sumargo

Senior Manager Diklat

Senior Manager of Education and Training

Warga negara Indonesia, umur 41 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Diklat sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 14 tahun 5 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 41 years. Served as Senior Manager of Training since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 14 years 5 months


75

Kilas Kinerja 2014





Faruq Hidayat

Faruq Hidayat

Senior Manager Bangunan Pelabuhan

Senior Manager of Ports Building

Warga negara Indonesia, umur 37 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Bangunan Pelabuhan sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 37 years. Served as Senior Manager of Ports Building since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Prasetyo

Prasetyo

Senior Manager Supervisi Teknik

Senior Manager of Engineering Supervision

Warga negara Indonesia, umur 43 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Supervisi Teknik sejak 29 Desember 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III

Indonesian citizen, age 43 years. Served as Senior Manager of Engineering Supervision since December 29th, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months



Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan

Senior Manager of Accounting and Reporting

Warga negara Indonesia, umur 52 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Akuntansi dan Pelaporan sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 27 tahun 9 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 52 years. Served as Senior Manager of Accounting and Reporting since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 27 years 9 months

Rumaji

Rumaji

Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal

Senior Manager of Ship and Terminal Services

Warga negara Indonesia, umur 39 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Pelayanan Kapal dan terminal sejak 23 Juni 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 39 years. Served as Senior Manager of Ship and Terminal Services since June 23rd, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

Nugroho Dwi Priyohadi

Dwi Nugroho Priyohadi

Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan

Senior Manager of Human Resources Performance and Welfare

Warga negara Indonesia, umur 42 tahun. Menjabat sebagai Senior Manajer Kinerja SDM dan Kesejahteraan sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III.

Indonesian citizen, age 42 years. Served as Senior Manager of Human Resources Performance and Welfare since August 1st, 2014. Have been working in Pelindo III for 15 years 7 months

76




Laporan Keuangan


Financial Statement

PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN PEMERINGKATAN

AWARDS, CERTIFICATION AND RANKINGS

PENGHARGAAN

AWARDS

Berkat dukungan Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham dan dukungan dari segenap pemangku kepentingan, di tahun 2014 Pelindo III menerima sejumlah penghargaan, sebagai berikut:

Thanks to the support of the Government of the Republic of Indonesia as a shareholder and support of all stakeholders, in 2014 Pelindo III received a number of awards, among others, are:

18 Juni 2014

June 18, 2014

Penghargaan Perunggu BUMN Internal Media Awards 2014.

Bronze award 2014 of SOE Internal Media Awards.

Sub Kategori Substansi, Bahasa & Sistematika Terbaik Majalah BUMN Track

18 Juni 2014

Sub Category Substance, Language & Best Systematics BUMN Track magazine Track

June 18, 2014

Bronze Strategic Marketing BUMN Marketing Award 2014 Tactical Strategis Marketing BUMN Marketing Award 2014

bronze Strategic Marketing of SOE Marketing Award 2014 Tactical Strategic Marketing of SOE Marketing Award 2014

Majalah BUMN Track, Markplus Inc dan BUMN Marketeers Club

BUMN Track magazine, Markplus Inc. and SOE Marketeers Club

16 Oktober 2014

October 16, 2014

General Manager Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto dinobatkan sebagai salah satu dari 10 orang Business Future Leader 2014 dalam acara Indonesia Leadership & Human Capital Summit 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan NBO Indonesia.

General Manager Pelabuhan Indonesia III (Persero) Branch of Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto named as one of 10 Future Business Leader 2014 in the Indonesia Leadership and Human Capital Summit 2014 organized by SWA magazine and NBO Indonesia.


77

Kilas Kinerja 2014





10 Oktober 2014

October 10, 2014

Anak Perusahaan Pelindo III, TPKS (Terminal Petikemas Semarang) mendapatkan penghargaan The Best Company In Service Excellent of the Year 2014 dari Indonesia Assesment Centre (IAC) dan Kementrian Perindustrian

Subsidiary of Pelindo III, TPKS (Container Terminal Semarang) was awarded The Best Company In Service Excellence of the Year 2014 from Indonesia Assessment Centre (IAC) and the Ministry of Industry

17 Desember 2014

December 17, 2014

Perusahaan Terpercaya berdasarkan Corporate Governance Perception Index dalam The Most Trusted Company 2014

Trusted Company based on Corporate Governance Perception Index in The Most Trusted Company in 2014

IICG dan Majalah SWA

IICG and SWA Magazine

SERTIFIKASI

CERTIFICATION

SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001: 2008

QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (ISO 9001: 2008

Pelindo III telah memperoleh Sertifikat penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 mengacu pada SNI ISO 90001: 2008 (E) dan sesuai SK penetapan dari Badan Standarisasi Nasional nomor: 125/KEp/BSN/12/2008, saat ini ISO 9001: 2008 telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III dan 2 (dua) anak Perusahaan yaitu:

Pelindo III has obtained the Certificate of Quality Management System ISO 9001: 2008 refers to the ISO 90001: 2008 (E) and according to decree of establishment of the National Standardization Agency number: 125 / KEP / BSN / 12/2008, currently ISO 9001: 2008 has been applied in 11 (eleven) Harbor Branches within the Pelindo III and 2 (two) subsidiaries, namely:

Sertifikasi Manajemen Mutu (ISO 9001: 2008) | Quality Management Certification Cabang Pelabuhan Branch Of Port

No Sertifikat Certificate Number ..

..

1

Tanjung Perak

QSC.00255

17 September 2012 s.d. 16 September 2015 | September 17, 2012 to September 16, 2015

2

Tanjung Emas

QSC.00256

03 Agustus 2012 s.d. 02 Agustus 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015

3

Tanjung Intan

QSC.00347


4

Banjarmasin

QSC.00385

11 Agustus 2011 s.d. 10 Agustus 2014 | August 11, 2011 to August 10, 2014

5

Benoa

QSC.00257


6

Tenau Kupang

QSC.00382

12 Januari 2015 s.d 11 Januari 2018 | January 12, 2015 to January 11, 2018

7

Lembar

QSC.00260

15 Desember 2011 s.d. 14 Desember 2014 | December 15, 2011 to December 14, 2014

8

Gresik

QSC.00952

24 Desember 2014 s.d. 23 Desember 2017 | December 24, 2014 to December 23, 2017

9

Kotabaru

QSC.00259

10 Oktober 2011 s.d. 9 Oktober 2014 | October 10, 2011 to October 9, 2014

10

Tanjung Wangi

QSC.00258

14 Januari 2015 s.d. 13 Januari 2018 | January 14, 2015 to January 13, 2018

11

TPKS

QSC.00346

03 Agustus. 2012 s.d. 02 Agustus. 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015

No

..

78

Masa Berlaku Validity Period





Laporan Keuangan


Financial Statement

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14001: 2004)

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM (ISO 14001: 2004)

Pelindo III telah memperoleh Setifikat penerapan Sistem Manajemen Lingkunan ISO 14001: 2004 mengacu pada SNI 19-14001-2005 dan sesuai SK penetapan dari Badan Standarisasi Nasional nomor: 54/KEP/BSN/05/2002, saat ini ISO 14001: 2004 telah diterapkan pada 6 (enam) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu:

Pelindo III has obtained the neighborhood Certificates Management System ISO 14001: 2004 refers to the SNI 1914001-2005 and according to SK establishment of the National Standardization Agency number: 54 / KEP / BSN / 05/ 2002, currently ISO 14001: 2004 has been applied at 6 (six) Harbor Branch within the Pelindo III, namely:

Sertifikasi Manajemen Lingkungan (ISO 14001: 2004) | Environmental Management Certification (ISO 14001:2014) Cabang Pelabuhan Branch Of Port


..

1

Tanjung Perak

EMS.00044


2

Tanjung Emas

EMS.00046

11 Oktober 2011 s.d. 10 Oktober 2014 | October 11, 2011 to October 10, 2014

3

Tanjung Intan

EMS 00165

3 Mei 2013 s.d 2 Mei 2016 | May 3, 2013 to May 2, 2016

4

Banjarmasin

EMS 00161

26 April 2013 s.d 25 April 2016 | April 26, 2013 to April 25, 2016

5

Benoa

EMS.00045


6

TPKS

EMS 00122


No

..


SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK 3)

SYSTEM MANAGEMENT OF WORK HEALTH AND SAFETY (SMK 3)

Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: 05/PER-MEN/1996 tentang SMK3, saat ini SMK3 telah diterapkan pada 10 (sepuluh) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu:

Pelindo III has implemented a Safety and Health Management System (SMK3) referring to the Minister of Manpower Regulation No. 05 / PER-MEN / 1996 on SMK3, currently SMK3 has been applied to ten (10) Harbor Branches within the Pelindo III, namely:

Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK 3) WORK HEALTH AND SAFETY (SMK 3) MANAGEMENT CERTIFICATION ..

Cabang Pelabuhan Branch Of Port

No Sertifikat Certificate Number


1

Tanjung Perak

Nomor 61 Tahun 2012

23 April 2012 s.d. 22 April 2015 | April 23, 2012 to April 22, 2015

2

Tanjung Emas

Nomor 61 Tahun 2012


3

Tanjung Intan

Kep.129/MEN/V/2011

20 Mei 2011 s.d. 19 Mei 2014 | May 20, 2011 to May 19, 2014

4

Banjarmasin

Nomor 61 Tahun 2012


5

Benoa

Nomor 61 Tahun 2012


6

Tenau Kupang

Kep.61/MEN/IV/2012


7

Kotabaru

Nomor 61 Tahun 2012


8

TPKS

Nomor 61 Tahun 2012


9

Gresik

Nomor 168 Tahun 2014


10

Sampit

Nomor 168 Tahun 2014


No

..

..

..


79

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

SISTEM MANAJEMEN PENGAMAN PELABUHAN INTERNASIONAL / SHIP AND PORT FACILITY SECURITY (ISPS CODE)

INTERNATIONAL PORT SECURITY MANAGEMENT SYSTEMS / SHIP AND PORT FACILITY SECURITY (ISPS CODE)

Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan Pelabuhan mengacu pada Amandemen Konvensi International Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Bab XI-2 tentang International Ship and Port Facility Security Code dan Keputusan Menteri Perhubugan Nomor: KM. 33 Tahun 2003 tentang pemberlakuan Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS Code diWilayah Indonesia, saat ini ISPS Code telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu:

Pelindo III has implemented Security Management System Ports Amendment referring to the International Convention on the Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Chapter XI-2 of the International Ship and Port Facility Security Code and Decree of Minister of Transport Number: KM. 33 of 2003 on the implementation of Amendments to SOLAS 1974 on the ISPS Code region of Indonesia, currently the ISPS Code has been applied to 11 (eleven) Harbor Branch within the Pelindo III, namely:

Sertifikasi Manajemen Pengaman Pelabuhan Internasional | Ship And Port Facility Security (Isps Code) No

Cabang Pelabuhan Branch Of Port


..

Tanjung Perak

02-0096-DN

Gapura Nusantara dan Pelabuhan Umum Gapura Nusantara and Common Port

..

1

02-0097-DN 2 3 4 5 6 7 8 9

Tanjung Emas Tanjung Intan Benoa Lembar Gresik Tanjung Wangi TPKS Sampit

02-0075-DN 02-0180-DN 02-0200-DN 02-0210-DN 02-0336-DV 02-0297 - DV 02-0297 - DV 02-0297 - DV 02-0298 - DV

10 11

80

Kotabaru Tenau Kupang

02-0264-DV 02-0345-DV

Lokasi Location

Terminal Jamrud dan Pelabuhan Umum Terminal of Jamrud and Common Port Dermaga Samudera dan Terminal Penumpang Samudera Wharf and Passenger Terminal Dermaga Samudera Samudera Wharf Terminal Penumpang dan Curah Cair Passenger Terminal and Bulk Liquid Dermaga Landing Timur Landing Timur Wharf PT. ALTUS (Offshore Supply Base) PT. ALTUS (Offshore Supply Base) Dermaga Umum Common wharf TPKS Container Terminal Terminal Sampit Terminal of Sampit Terminal Bagendang Terminal of Bagendang Pelabuhan Umum Curah Cair Stagen Stagen Liquid Bulk Port Dermaga Offshore Offshore wharf



..

1 Desember 2014 s.d. 24 November 2019 December 1, 2014 to November 24, 2019

..

2 Desember 2014 s.d. 27 November 2019 December 2, 2014 to November 27, 2019

..

27 Oktober 2014 s.d. 17 Agustus 2019 October 27, 2014 to August 17, 2019

..

4 Januari 2011 s/d 3 januari 2016 January 4, 2011 to January 3, 2016

..

14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017 June 14, 2012 to June 13, 2017

..

2 April 2013 s.d 26 Maret 2018 April 2, 2013 to March 26, 2018

..

28 Februari 2014 s.d. 3 Februari 2019 February 28, 2014 to February 3, 2019

..

25 Maret. 2013 s.d. 20 Maret. 2018 March 25, 2013 to March 20, 2018

..

27 Oktober 2014 s.d. 17 Agustus 2019 October 27, 2014 to August 17, 2019

..

16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017 December 16, 2012 to December 14, 2017

..


..


..

..

1 September 2014 s.d. 22 Agustus 2019 September 1, 2014 to August 22, 2019



Laporan Keuangan


Financial Statement

PEMERINGKATAN

RATING

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan untuk melakukan berbagai ekspansi perusahaan, Pelindo III mendapatkan obligasi internasional (global bond) sebesar 500 juta USD. Adapun hasil pemeringkatan yang diterbitkan oleh 3 perusahaan pemeringkat yakni Moody’s, Standard & Poor, dan Fitch, sebagai berikut:

In order to meet the funding needs to finance a variety of the company's expansion, Pelindo III get international bonds (global bonds) valued at 500 million USD. The results of the rating issued by the three rating agencies Moody's, Standard & Poor's, and Fitch, as follows:

Hasil Pemeringkatan Obligasi Internasional Pelindo III The Results of Pelindo III International Bond Rating ..

Aspek Pemeringkatan Rating Aspects

Peringkat Rating

Lembaga Pemeringkat Rating Agencies

Kredit korporasi jangka panjang Long-term corporate credit

BB+

Standard & Poor

Peringkat jangka panjang skala regional ASEAN Long-term Rating of ASEAN regional scale

BBB+

Standard & Poor

peringkat penerbitan jangka panjang bagi senior unsecured notes rating of Issuing long term senior unsecured notes

BB+

Standard & Poor

Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang valuta asing Long-term ratings for the issuance of foreign currency debt

BBB-

Fitch Ratings

Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang tanpa jaminan Long-term ratings for the issuance of unsecured debt

BBB-

Fitch Ratings

..

..

..

..

..

..

..

..

Pemberian peringkat ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan, diantaranya sebagai berikut: Pelindo III dinilai memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dengan arus kas yang stabil pada operasional berbagai pelabuhan di Indonesia bagian tengah dan timur. Lokasi strategis sejumlah pelabuhan di wilayah Pelindo III terutama di Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Emas, Semarang dapat menjadi andalan untuk mendukung arus kas dan profitabilitas perseroan. Pelindo III sebagai perusahaan milik pemerintah juga diperkirakan akan mendapat dukungan keuangan yang kuat dari pemerintah. Peringkat Indonesia sebagai pemegang saham utama yang mendapatkan rating BBB- dengan outlook stabil

These Ratings are based on a number of considerations, including the following: Pelindo III is considered to have a high level of profitability with stable cash flows from the operations of the various ports in central and eastern Indonesia. The strategic location of ports in the region of Pelindo III, especially in Tanjung Perak, Surabaya and Tanjung Emas can be a mainstay for supporting the company's cash flow and profitability. Pelindo III as a government-owned company is also expected to receive strong financial support from the government. Indonesia's ranking as a major shareholder who get BBB- rating with a stable outlook


81

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

1 2

3

4 7

5 6

JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH Kerja OFFICE AND AREA NETWORK OPERATIONS WILAYAH KERJA | WORK AREA Pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 58 th 1991) The port which is managed by PT Pelabuhan Indonesia III (based on Goverment regulation no. 58 year 1991)

1. Kalimantan Tengah Central Kalimantan KUMAI, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, SAMPIT, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Bahaura

2. Kalimantan Selatan South Kalimantan BANJARMASIN,KOTABARU, Pagatan,Gunung Batu Besar, Batulicin, Satui, Stagen, Mekar Putih

3. Jawa Tengah Central Java TANJUNG EMAS, TANJUNG INTAN, Tegal

82

4. Jawa Timur | East Java TANJUNG PERAK, GRESIK, Kalianget, TANJUNG WANGI, Banyuwangi, TANJUNG TEMBAGA, Pasuruan, Panarukan

5. Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara LEMBAR, BIMA, Badas

6. Nusa Tenggara Timur East Nusa Tenggara TENAU/KUPANG, Kalabahi, Waingapu, MAUMERE, Ende, Ippi

7. Bali | Bali BENOA, CELUKAN BAWANG


KANTOR PUSAT Head Office Jl. Perak Timur No.610 Surabaya, 60165, Indonesia Telp: +62 31 3298631-37 Faks: +62 31 3295204/ 3295207

KANTOR PERWAKILAN Representative Office Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C / or / G Jl. Landasan Pacu Utara Blok A-1/ Kav-2 Kemayoran, Jakarta Pusat, 10630 Telp: +62 21 30044589 – 90 Faks: +62 21 30044566 – 67



Laporan Keuangan


Financial Statement

KANTOR CABANG BRANCH OFFICES TANJUNG PERAK Jl. Perak Timur No. 620 Surabaya, 60165, Jawa Timur Telp. +62 31 3291992 – 96 Fax. +62 31 3293994 Website: www.perakport.co.id Email: [email protected] TANJUNG EMAS Jl. Coaster No. 10 Semarang, Jawa Tengah Telp. +62 24 3545721 – 4 Fax. +62 24 3542649/ 3576002 Email : [email protected] TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG (TPKS) Jl. Coaster No.10 A Semarang, Jawa Tengah Telp. +62 24 3569990 (Hunting) Fax. +62 24 3581242 Website: www.tpks.co.id Email : [email protected] [email protected] BANJARMASIN Jl. Barito Hilir Trisakti No.6 Banjarmasin, 70119 Telp. +62 511 3365866 / 3353670 Fax. +62 511 3352552 Website: www.banjarmasinport.co.id Email : humas@banjarmasinport. co.id [email protected] TANJUNG INTAN Jl. Laut Jawa Cilacap, Jawa Tengah Telp. +62 282 34651 – 2 / 33334 Fax. +62 282 534653 Email: [email protected]

GRESIK Jl. Yos Sudarso No. 1 Gresik, Jawa Timur Telp. +62 31 3981941/ 3982735 Fax. +62 31 3982735 Email: [email protected]

SAMPIT Jl. Usman Harun No. 2 Sampit, Kalimantan Tengah Telp. +62 531 21055 Fax. +62 531 21123 Email: [email protected]

TANJUNG TEMBAGA Jl. Tembaga Timur No. 10 Probolinggo, Jawa Timur Telp. +62 335 421363/ 421385 Fax. +62 335 427123 Email: [email protected]

LEMBAR Jl. Raya Pelabuhan No. 5 Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Telp. +0370 681260 Fax. +0370 681011 Email: [email protected]

TANJUNG WANGI Jl. Raya Situbondo Banyuwangi, Jawa Timur Telp. +62 333 510636 (Umum) +62 333 510638 (General Manager) +62 333 510973 (Teknik) +62 333 511516 (Keuangan) +62 333 510623 (Usaha) Fax. +62 333 510484 Email: [email protected]

KUMAI Jl. Bendahara No. 248 Kumai, 74181, Kalimantan Tengah Telp. +62 532 61468 Fax. +62 532 61777 Email: [email protected]

BENOA-Benoa Branch Jl. Raya Pelabuhan Benoa Denpasar, 80222, Bali Telp. +62 361 720560/ 723352 Fax. +62 361 723351 Email: [email protected] TENAU KUPANG Jl. Yos Sudarso No. 23 Kupang, Nusa Tenggara Timur Telp. +62 380 890030/ 890022 Fax. +62 380 890072 Email: [email protected] KOTABARU Jl. Panglima Indrakusumajaya No. 5 Kotabaru, Kalimanatan Selatan Telp. +62 518 21214 Fax. +62 518 22136 Email: [email protected]

BIMA Jl. RE Martadinata No. 1 Bima, Nusa Tenggara Barat Telp. +62 374 4376 / 42353 Fax. +62 374 42353 Email: [email protected] CELUKAN BAWANG Jl. Pelabuhan Celukan Bawang No. 35 Buleleng, Bali Telp. +62 362 92333 Fax. +62 362 92893 Email: [email protected] MAUMERE Jl. Kureng No. 2 Maumere, Nusa Tenggara Timur Telp. +62 382 21054 +62 382 21618 (GM) Fax. +62 382 21618 Email: [email protected]


83

Kilas Kinerja 2014





PROFIL ENTITAS ANAK DAN AFILIASI

PROFILE OF SUBSIDIARIES AND AFFILIATES

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

THE GROUP OF COMPANIES STRUCTURE

TERMINAL TELUK LAMONG

BKMS Integrated Industrial Estate

BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA

84


Terminal Petikemas Indonesia




Laporan Keuangan


Financial Statement

PT RS Primasatya Husada Citra PT Terminal Petikemas Surabaya

Ambang Barito Nusapersada PT Berlian JasaPT Terminal Indonesia PT Terminal Petikemas Surabaya

PT Portek Indonesia

PT Pelindo Marine Service PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Jasa Marga Citra Bali Tol PT RS Primasatya Husada PT Terminal Petikemas Surabaya PT Portek Indonesia PT Ambang Barito Nusapersada

ENTITAS ANAK

As of December 31, 2014, Pelindo III has 6 (six) Subsidiaries which are as follows:

PT Pelindo Marine Service PT Portek Indonesia PT RS Primasatya Husada Citra PT Jasa Marga Bali Tol

PT Terminal Petikemas Surabaya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

P

SUBSIDIARY

RS Primasatya Husada Citra Per 31 PT Desember 2014, Pelindo III memiliki 6 (enam) Entitas Anak yakni sebagai berikut:

PT Terminal Petikemas Indonesia PT Berlian Jasa TerminalBarito Indonesia PT Ambang Nusapersada PT Terminal Teluk Lamong Terminal Petikemas Indonesia


PT Pelindo Marine Service Ambang Barito Nusapersada PT Berlian Jasa PT Terminal Indonesia PT PT Jasa Marga Bali Tol PT Terminal Petikemas Indonesia PT Terminal Teluk Lamong Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Pelindo Daya Sejahtera

PT RS Primasatya Husada Citra PT Pelindo Marine Service



PT Pelindo Marine Service PT Jasa Marga Bali Tol PT Pelindo Daya Sejahtera

PT Terminal Petikemas Indonesia PT Pelindo Energo Logistik Terminal Teluk Lamong PTPT Berlian Manyar Sejahtera PT Alur Pelayaran Barat Surabaya

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Terminal Teluk Lamong

BMS

Entitas Anak | Subsidiaries Tanggal Berdiri Perusahaan Company Establishment TERMINAL TELUK LAMONG ..

..

PT Pelindo Marine Service PT Terminal 29 April 1999 Petikemas Surabaya

..

April 29, 1999

PT Pelindo Daya Sejahtera PT RS Primasatya Husada Citra


..


..

..

..

Petikemas Indonesia Terminal Operator PT Terminal Anak Perusahaan Pelindo III (50,5%) Beroperasi sejak 29 April Terminal Operator Subsidiary DP World (49%) PT 1999 PT Pelindo Daya Sejahtera PTPTTerminal Teluk Lamong Alur Pelayaran Barat Surabaya Berlian Manyar Sejahtera PT Berkah Manyar Sejahtera PT Terminal Nilam Utara Kawasan Kopelindo III (0.50%) Operated since April 29, PT Pelindo Energo Logistik ..

..

BMS

Pelayanan Kesehatan Health Service ..

..

1999


Anak Perusahaan Subsidiary ..

Pelindo III (98,73%) Kopelindo III (1,27%)

PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA TERMINAL TELUK LAMONG

PT Berlian Jasa 9 Januari 2002 PT Terminal Lamong Terminal Indonesia Teluk January 9, 2002 ..

PT Berlian Manyar Sejahtera

BMS

PT Pelindo Marine Service


TERMINAL TELUK LAMONG ..


TERMINAL LAMONG PT. BERLIAN MANYARTELUK SEJAHTERA Komposisi Saham Status Operasi Share Composition Operational status

Status Status

..

Beroperasi sejak 1 BKMS September 1999 Integrated Operated Industrial Estate since September 1, 1999 ..

Terminal Operator Anak Perusahaan Pelindo III (96,84%) Beroperasi sejak 9 Januari PTSejahtera Alur Pelayaran BaratKopelindo SurabayaIII (3,16%) Terminal Operator Subsidiary 2002 Energo Logistik PTPT Pelindo Daya PT Pelindo Terminal Nilam Utara PT Pelindo Properti Indonesia PT Berlian Manyar Sejahtera Operated since January 9, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera 2002 ..

..

BMS ..

Jasa Perkapalan Shipping Service ..

Anak Perusahaan Subsidiary BKMS ..

Pelindo III (97,89%) Beroperasi sejak 31 PT Tanjung Emas Daya Sejahtera Kopelindo III (2,11%) Desember 2011 PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Operated since December 31, 2011 ..

Integrated Industrial Estate

PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA

PT Terminal Teluk 30 Desember 2013 PT Pelindo DayaDecember Sejahtera Lamong 30, 2013 ..

Terminal Operator Anak Perusahaan Pelindo III (99,5%) PT Pelindo Energo Logistik Terminal Operator Subsidiary Kopelindo III (0,5%) ..

BMS

PT Terminal Nilam Utara PT Pelindo Daya Sejahtera

19 Maret 2014 March 19, 2014

..

Penyediaan TenagaEmasAnak Perusahaan PT Tanjung Daya Sejahtera Alih Daya Subsidiary PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Outsourcing Provider ..

..


BMS PT Tanjung Emas Daya Sejahtera


PT Terminal Nilam Utara

Beroperasi sejak 30 Desember 2013

PT Berlian Manyar Sejahtera PTNilam Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Terminal Utara Operated since December PT Pelindo Properti Indonesia ..

..

30, 2013

Pelindo III (90%) Kopelindo III (10%)

Beroperasi sejak 19 Maret BKMS 2014 Operated since March 19, 2014

Integrated Industrial Estate ..

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Terminal Nilam Utara PT Pelindo Properti Indonesia BKMS Integrated Industrial Estate

PT Tanjung Emas Daya Sejahtera

PT Pelindo Properti Indonesia Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Pelindo III (Persero)

P

85

Kilas Kinerja 2014




Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas anak adalah sebagai berikut: PT Terminal Petikemas Surabaya PT Terminal Petikemas Surabaya PT Terminal Petikemas Surabaya

PT RS Primasatya Husada Citra PT RS Primasatya Husada Citra PT RS Primasatya Husada Citra PT Terminal Petikemas Surabaya PT Terminal Petikemas Surabaya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Terminal Petikemas Surabaya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT RS Primasatya Husada Citra PT RS Primasatya Husada Citra PT Pelindo Marine Service PT Pelindo Marine Service PTPelindo RS Primasatya Husada Citra PT Marine Service PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

PT Terminal Teluk Lamong PT Terminal Teluk Lamong PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Pelindo Marine Service PT Terminal Teluk Lamong PT Pelindo Marine Service TERMINAL TELUK LAMONG TERMINAL TELUK LAMONG TERMINAL TELUK LAMONG PT Pelindo Daya Sejahtera PTPTPelindo Sejahtera PelindoDaya Marine Service

PT Pelindo Daya Sejahtera PT Terminal Teluk Lamong PT Terminal Teluk Lamong

PTTERMINAL Berlian Manyar TELUKSejahtera LAMONG PT Berlian Manyar Sejahtera TERMINAL TELUK LAMONG PT Terminal Teluk Lamong

BMS BMS BMS

PT Berlian Manyar Sejahtera PT Pelindo Daya Sejahtera PT Pelindo Daya Sejahtera PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA

TERMINAL TELUK LAMONG PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA

PT Terminal Nilam Utara PT Terminal Nilam Utara PT Pelindo Daya Sejahtera

BMS BMS

Company Profile

The Address of head office of each of its subsidiaries are as follows:

PT Portek Indonesia PT Terminal Petikemas Surabaya PT Portek Indonesia Jl. Tanjung Mutiara 1, Surabaya 60177 Jawa Timur – Indonesia PT Portek Indonesia Telp.: (031) 3283265 – 70 Fax.: (031) 3291628 Website: www.tps.co.id

PT Ambang Barito Nusapersada PT Ambang Barito Nusapersada

PT RS Primastya Husada Citra PT Kurung AmbangSelatan Barito Nusapersada Jl. Prapat No. 1 PT Portek Indonesia Tanjung Perak–Surabaya PT Portek Indonesia Telp.: (031) 3294801-3 Fax.: (031) 3294804 PT Jasa Marga Bali Tol IGD 24PT Jam: (031) 3294118 Jasa Marga Bali Tol Email: [email protected] PT Portek Indonesia PTwww.rsphc.co.id Jasa Marga Bali Tol Website:

PT Ambang Barito Nusapersada PT Ambang Barito Nusapersada

PT Pelindo Marine Service Jl. Prapat PT Kurung Utara No. 58 Indonesia Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas Indonesia Surabaya 60165–Indonesia PTTerminal Ambang Barito Nusapersada Telp.: (031) 3282321, 3282278 PT Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Fax.: (031) PT 3282309 Jasa Marga Indonesia Bali Tol Email: [email protected] PT Jasa Marga Bali Tol Terminal Petikemas Website: www.pelindomarine.com Indonesia AlurTerminal PelayaranIndonesia Barat Surabaya PT BerlianPTJasa PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Jasa Marga Bali Tol Jl. Perak Barat No.379 Terminal Petikemas Indonesia Surabaya–Indonesia PTPT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Terminal Petikemas Indonesia Telp.: (031) 3291596 – 97 Fax.: (031) 3291598 Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Email: [email protected] Indonesia PT Pelindo Energo Logistik Website:PTwww.bjti.co.id Pelindo Energo Logistik PT Terminal Petikemas Indonesia

PT Pelindo Logistik PT Terminal TelukEnergo Lamong PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Terminal Petikemas Jl. Raya Tambak Osowilangun KM 12 Surabaya Indonesia PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Telp: (+6231) 99001500 Fax: (+6231) 99001480' (+6231) 99001490 email: [email protected] PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Website: PT www.teluklamong.co.id Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera BKMS PT Pelindo Energo Logistik

BKMS PT PelindoPT Daya Sejahtera Integrated Pelindo Energo Logistik Industrial Estate Integrated Jl. Perak Timur IndustrialNo. Estate480 BKMS Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60165 Integrated Estate Telp: (031)Industrial 51166384–51166385 PT Pelindo Properti Indonesia PT Pelindo Properti Indonesia Fax: (031)PT 51166386 Pelindo Energo Logistik

PT Terminal Nilam Utara PT Berlian Manyar Sejahtera PT Berlian Manyar Sejahtera

86

Profil Perusahaan


PT Pelindo Properti Indonesia PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera BKMS BKMS

Integrated


Tata Kelola Perusahaan PT Terminal Petikemas Surabaya Good Corporate Governance PT Terminal Petikemas Surabaya


PT RS Primasatya Husada Citra

AFFILIATE ENTITIES PT Ambang Barito Nusapersada

Per 31 Desember 2014, Pelindo III memiliki 4 (enam) Entitas Afiliasi yakni sebagai berikut:

As of December 31, 2014, Pelindo III has 4 (four) Affiliated Entities, which are as follows:

Portek Indonesia PTPT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

tikemas Surabaya

PT Pelindo Marine Service PTPT Ambang Nusapersada Ambang Barito Barito Nusapersada PT Pelindo Marine Service

PT Jasa Marga Bali Tol

donesia Perusahaan Company

ra

yar Sejahtera

MS

EJAHTERA

am Utara

Tanggal Berdiri Establishment

..


..

..

PT Portek Indonesia

21 September 1998 Penyediaan dan September 21, 1998 Pemeliharaan PT Terminal Petikemas Indonesia TERMINAL TELUK LAMONG Peralatan TERMINAL TELUK LAMONG Provision and Maintenance Of Terminal Petikemas Equipment PT Terminal Petikemas Indonesia Indonesia ..

PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Alur Pelayaran Barat Surabaya

Status Status

Komposisi Saham Share Composition

PT Pelindo Daya Sejahtera

PT Ambang Barito 26 Maret 2004 Pemeliharaan Alur Daya Nusapersada PT Pelindo March 26, 2004Sejahtera Sungai Barito Maintenance Barito Terminal Petikemas Channel ..

..

PT Terminal Petikemas Indonesia

Indonesia

10Alur April Pelayaran 2013 Terminal Operator PT Barat Surabaya ..

April 10, 2013

..

Terminal Operator

PT Jasamarga Bali 22 Agustus 2011 Pengelolaan Jalan Tol Tol August 22, 2011 Sejahtera Toll Road PT Berlian Manyar PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Management ..

..

BMS BMS

PT Berlian Manyar Sejahtera PT Pelindo Energo Logistik PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA


PT Terminal Nilam Utara PT Pelindo Energo Logistik PT Terminal Nilam Utara PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera

Status Operasi Operational status

..

..

..

Perusahaan Afiliasi Afiliation Office

Pelindo III (49%) Portek System & Equipment Pte Ltd Singapore & Mitsui & Co Ltd (51%)

Beroperasi sejak 21 September 1998 Operated since September 21, 1998

..

..

e

NG

PT Terminal Jasa Marga Bali Tol PT Teluk Lamong PT Terminal Teluk Lamong

Entitas Afiliasi | Afiliated Entity

ine Service

a Sejahtera

PT Terminal Petikemas Indonesia PT Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia

erminal Indonesia

ng

PT Jasa Marga Bali Tol PT Jasa Marga Bali Tol

PT Portek Indonesia

ayaCitra Husada Citra

UK LAMONG

PT Ambang Barito Nusapersada

ENTITASPTAFILIASI RS Primasatya Husada Citra

urabaya

uk Lamong

Laporan Keuangan PT Portek Indonesia Financial Statement PT Portek Indonesia

..

PT Pelindo Energo Logistik

Perusahaan Afiliasi Pelindo III (40%) Beroperasi sejak 26 Logistik Maret 2004 Afiliation Office PT Pelindo PD BangunEnergo Banua (60%) Operated since March 26, 2004

..

..


..


..

Pelindo III (25%) Pelindo I (25%) Pelindo II (25%) Pelindo IV (25%)

Beroperasi sejak 10 April 2013 Operated since April 10, 2013

Pelindo III (17,98%)

Beroperasi sejak 22

..

2011 PTJasamarga Berkah (55%) Kawasan ManyarAgustus Sejahtera Angkasa Pura I (8%) Operated since PT Berkah Kawasan Manyar August Sejahtera Pemprov Bali (8,01%) 22, 2011 ..

Pemkab Badung (8,01%) BKMS Hutama Karya (1%) Adhi Karya (1%) BKMS Integrated Pengembangan Industrial Estate Pariwisata Bali Integrated (1%)

Industrial Estate

PT Pelindo Properti Indonesia PT Pelindo Properti Indonesia



PT Pelindo Properti Indonesia

87

Kilas Kinerja 2014




Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas afiliasi adalah sebagai berikut:

as Surabaya

PT Portek Indonesia

ada Citra


Petikemas Surabaya

PT Portek Indonesia PT Portek Indonesia PT Jasa Marga Bali Tol

as Surabaya

PT Portek Indonesia

mas Surabaya l Indonesia

atya Husada Citra


usada Citra rvice

PT Ambang Barito Nusapersada PT Terminal Petikemas Indonesia

sada Citra

PT Ambang Barito Nusapersada Terminal Petikemas Indonesia

a Terminal Indonesia


nal Indonesia


mong al Indonesia

PTJasa AlurMarga Pelayaran Barat Surabaya PT Bali Tol

arine Service



MONG

ervice

PT Terminal Petikemas Indonesia PT Pelindo EnergoTerminal Logistik Petikemas

Teluk Lamong

PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Indonesia Terminal Petikemas Indonesia

ELUK LAMONG

among

PT Alur Pelayaran Barat Surabaya

aya Sejahtera


mong ahtera

PT Pelayaran Barat Surabaya PT Alur Berkah Kawasan Manyar Sejahtera

S

LAMONG


AMONG

ahtera anyar Sejahtera

PT Pelindo EnergoManyar Logistik PT Berkah Kawasan Sejahtera

MS

AR SEJAHTERA

Company Profile

The Address of head office of each of its subsidiaries are as follows:

PT Portek Indonesia Jakarta (Main Office) JI. Griya Utama, Sunter Agung Puri Mutiara Blok N117 Jakarta Utara 14350, Indonesia Telp.: (62-21)–6531 0681 Fax.: (62-21)–6531 0683 E-mail: [email protected] Surabaya (Branch) Jl. Perak Timur No. 512 Blok A/9-10 Surabaya–Indonesia Telp: (031) 3283233 Fax: (031) 3283234 Email: [email protected] PT Ambang Barito Nusapersada Jl. Barito Hilir No. 6 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Telp.: 0511-4423345 Email: [email protected] Website: www.ambapers.com PT Jasamarga Bali Tol Kawasan Ikat Plaza Jl By Pass Ngurah Rai No. 505 Pemogan 80221, Denpasar–Bali Telp.: (0361) 725326 Fax.: (0361) 725327


ervice htera

ahtera ara

Profil Perusahaan

88

PT Pelindo BKMS Energo Logistik PT Pelindo Properti Indonesia Integrated Industrial Estate


PT Terminal Petikemas Indonesia Kobexindo Tower 2nd Floor Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D Ancol, Jakarta 14430 Telp: (021) 6456301 Fax: (021) 6456302 Email: [email protected] Website: www.petikemas-indonesia.co.id

a

PT Analisa Jasa Marga Bali TolManajemen dan Pembahasan

PT Terminal Teluk Lamong



Alur Pelayaran Barat Surabaya PTPT Pelindo Marine Service

PT Alur Pelay

Laporan KeuanganTELUK LAMONG TERMINAL


Financial Statement


Terminal Petikemas PT Terminal Petikemas Indonesia Indonesia



TERMINAL TELUK LAMONG Terminal Petikemas Indonesia

Terminal Petikemas Indonesia PT TerminalPT Teluk Lamong

PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Pelindo Daya Sejahtera


ENTITAS CUCU PERUSAHAAN PT Terminal Teluk Lamong

PT Pelindo En

PT Berlian Manyar Sejahtera Sub-Subsidiaries ENTITIES PT Berlian Manyar Sejahtera



Per 31 Desember 2014, Pelindo III memiliki 7 (tujuh) Entitas

BMS BMS

As of December 31, 2014, Pelindo III has 7 (seven) Affiliated Entities, which are as follows:

TERMINAL TELUK LAMONG dengan keterangan sebagai berikut: Cucu Perusahaan,




PT Pelindo Daya Sejahtera PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Alur Pelayaran Barat Surabaya

PT Pelindo Energo Logistik PT Pelindo Energi Logistik PT Manyar Sejahtera PTBerlian Berlian Manyar Sejahtera

PT Nilam Utara PTTerminal Terminal Nilam Utara PT Berkah Ka


BMS

Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PTPT Pelindo Daya Sejahtera


BKMS

BKMS




PT Terminal Nilam Utara PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera

PT Pelindo Energo Logistik PT Berlian Manyar Sejahtera

PTPelindo Pelindo Properti Indonesia PT Properti Indonesia PT Berlian Manyar Sejahtera

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Berkah Kawasan Manyar SejahteraPT Tanjung Emas Daya Sejahtera

BMS BMS





PT Berkah Kawasan Manyar PT Terminal Nilam Utara PT Terminal Nilam Utara Sejahtera


PT Pelindo Properti Indonesia PT Pelindo Properti Indonesia

Entitas Cucu Perusahaan | Sub-Subsidiaries Entities

htera

BKMS Perusahaan Company Integrated ..

Tanggal Berdiri Establishment

..


Estate PTIndustrial Alur Pelayaran Barat Surabaya

21 April 2014 April 21, 2014

Pengelolaan Alur Pelayaran Shipping Channel Management

..

..

Status Status

PT Tanjung Emas Daya Sejahtera Komposisi Saham Share Composition

..

..

Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary

..

..

PT Pelindo Properti Indonesia PT Berkah Kawasan 18 Mei 2012 Manyar May 18, 2012 PTSejahtera Tanjung Emas Daya Sejahtera ..

PT Tanjung Emas Daya Sejahtera PT Berlian Manyar Sejahtera


PT Pelindo Energi Logistik

PT Tanjung Emas Daya Solusi


12 Juni 2012 June 12, 2012

..


..


..


..


..

PT Pelindo P PT Tanjung Emas Daya Sejahtera

Properti dan Pengembang Property and Developer


..

..

Operator Terminal Terminal Operator

..

Operator Terminal Terminal Operator

..

Energi Energy

..

Jasa Tally Tally Services

..

Properti Property

..


..


..


..


..


..

PT Pelindo Marine Service (60%) Van Oord Dredging and Maintenance Company (40%) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%) PT Usaha Era Pratama Nusantara: (60%) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (60%) PT Usaha Era Pratama Nusantara (40%) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40,00%) PT Anda Hanesa (60%) PT Pelindo Marine Service (90%) PT Jasa Sarana Karunia Gas (10%) PT Pelindo Daya Sejahtera: 99,00% Kopelindo III Surabaya: 1,00% PT Berlian Jasa Terminal Indonesia: 99,00% Kopelindo III Surabaya: 1,00%

Status Operasi Operational status

..

Beroperasi sejak 21 April 2014 Operated since April 21, 2014

..

Beroperasi sejak 18 Mei 2012 operated since May 18, 2012

..

Beroperasi sejak 12 Juni 2012 Operated since June 12, 2012

..

Beroperasi sejak 23 Agustus 2013 Operated since August 23, 2013

..


..


..

Beroperasi sejak 5 Desember 2014 .Operated since December 5, 2014


89

PT Berlian Terminal Indonesia PT Jasa Portek Indonesia

Kilas KinerjaBali 2014 PT Jasa Marga Tol



Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan PT Pelindo Daya Sejahtera PT Directors Pelindo Energo LogistikCompany Profile Report Of Board of Commissioners and

PT RS Primasatya Husada Citra PT Pelindo Marine Service







BMS




PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Terminal Petikemas Indonesia

BKMS

Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas cucu Addresses of the head office of each of the grandchildren Berlian PT TerminalPT Teluk Lamong Jasa Terminal Indonesia PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PT Jasa Marga Bali Tol perusahaan adalah sebagai berikut: company are as follows: PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA


TELUK LAMONG PTTERMINAL Alur Pelayaran Barat Surabaya

PT Jasa PT Pelindo Daya Marga Sejahtera

Bali Tol


PT Terminal Teluk Lamong PT Pelindo Properti Indonesia





PT Terminal Petikemas Indonesia PT Terminal Petikemas Surabaya

PT Portek Indonesia

Pelindo PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PTPT Pelindo DayaProperti SejahteraIndonesia PT Pelindo Energo Logistik Terminal Petikemas PT Pelindo Energo Logistik Indonesia Jl. Perak Barat No.379 Grha Marine Lt.1 PT Tanjung Emas Daya Sejahtera PT Berlian Manyar Sejahtera PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Surabaya–Indonesia Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya PT RS Primasatya Citra PT Ambang Barito Nusapersada Telp.: (031)Husada 3291596 – 97 Tel: (62-31) 3282321, 3282278Indonesia BKMS PT Terminal Petikemas Fax.: (031) 3291598 Fax: (62-31) 3282309 Email: Email: [email protected] PT Terminal Teluk Lamong PT [email protected] Pelayaran Barat Surabaya

BMS



Terminal Petikemas

PT Terminal Nilam Utara PT Berkah Kawasan Manyar Indonesia Sejahtera




PT Berlian Manyar Sejahtera PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

BMS

PT Alur Barat Surabaya PTPelayaran Pelindo Daya Sejahtera

PT Berlian Manyar Sejahtera PT Pelindo Energo Logistik

BMS


Industrial Estate

BKMS PT Terminal Petikemas Indonesia



Berlian Manyar PTPT Terminal Nilam Utara Sejahtera



PT Tanjung BKMSEmas Daya Sejahtera Integrated PT Berlian Manyar Sejahtera Industrial Estate


PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera BKMS Integrated Industrial Estate

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Pelindo Properti Indonesia JL.Terminal Sumatera PT Nilam Utara No. 45 Gubeng, PT Pelindo Properti Indonesia Surabaya, Jawa Timur–Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 Web: www.jiipe.com



PT Tanjung Emas Daya Sejahtera Jl. Perak Timur No. 480 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60165 Telp: (031) 51166384–51166385 Fax: (031) 51166386



PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera


90


JL. Sumatera No. 45 Gubeng, PT Terminal Teluk Lamong PT Alur Pelayaran Barat Surabaya Surabaya, Jawa Timur–Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) TERMINAL TELUK5054006 LAMONG Web: www.jiipe.com

BMS

PT Pelindo Energi Logistik PT Terminal Nilam Utara Graha Marine Lt.1 PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya Tel: (62-31) 3282321, 3282278 Fax: (62-31) BKMS 3282309 Integrated Web: www.pel.co.id

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahte



PTPTTerminal NilamIndonesia Utara Pelindo Properti PT Tanjung Emas Daya Sejahtera JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur–Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 Web: www.jiipe.com





LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Institution and Supporting Professional ..

Laporan Keuangan


Financial Statement

INSTITUTIONS AND CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS

Nama Lembaga dan Profesi Penunjang Name of Institution and Supporting Professional ..

Joint Lead Managers

ANZ, Credit Suisse Standard Chartered Bank

Alamat Address ..

ANZ Banking Group Ltd. : 10 Collyer Quay #21-00 Ocean Financial Centre Singapore 049315 Credit Suisse (Singapore) Limited: One Raffles Link #03-01/#04-01 South Lobby Singapore 039393 Standard Chartered Bank : Marina Bay Financial Centre (Tower 1) 8 Marina Boulevard, Level 20 Singapore 018981

Co Manager

BNI Sekuritas MUFG

PT BNI Securities: Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78 Jakarta, 12910 Indoneisa Mitsubishi UFJ Securities International PLC: Ropemaker Place 25 Ropemaker Street London EC2Y 9AJ United Kingdom

Lembaga Pemeringkat | Rating agency

Moody’s Standard & Poor, Fitch

Moody’s Investor Service Hong Kong Ltd. : 24/F, One Pacific Place 88 Queensway Admiralty, Hongkong Standard and Poor’s Rating Services : 12 Marina Boulevard Level 23, #23-01 MBFC Tower 3 Singapore 018982 Fitch Ratings Singapore Pte Ltd. : 6 Temasek Boulevard, #35-05 Suntec Tower Four Singapore 038986

Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Office

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates

Jl. Mayjen Sungkono Komplek Darmo Park I Blok III B 17-19 Surabaya 60256 - Indonesia

Notaris | Notary

1. Stephanus R. Agus Purwanto, SH 2. Yatiningsih SH MH

Jl Raya RungkutAsri No. 20 C, Sby Jl. Comal No. 23, Sby

Konsultan Hukum | Law Consultant

1. 2. 3. 4.

Jl. Jend. SudirmanKav. 58, Jkt Jl. JendSudirmanKav 61-62, Jkt JlJendSudirmanKav 52-53, Jkt Jl BKR Pelajar (Jimerto) No 40, Sby

Ali, Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro Makarim&Taira S Hadiputranto, Hadinoto& Partners Zaidun& Partners


91

Kilas Kinerja 2014





Peristiwa Penting Pelindo III Tahun 2014 Important events Pelindo III 2014 7 Maret 2015 | March 7, 2015 Penandatanganan kesepakatan bersama dengan kejaksaan agung The signing of a joint agreement with the Attorney General

4 April 2014 | April 4, 2014 Penandatanganan surat perjanjian pemborongan pekerjaan revitalisasi APBS The signing of a letter of agreement on revitalization work chartering of Surabaya West Access Channel

10 April 2014 | April 10, 2014 Penandatanganan kesepakatan dengan TNI AL terkait dengan pekerjaan revitalisasi APBS The signing of an agreement with the Navy related to the work of APBS revitalization

26 April 2014 | April 26, 2014 Kunjungan kerja Wakil Presiden Boediono ke Terminal Teluk Lamong Working visit of Vice President Boediono to Terminal Teluk Lamong

28 April 2014 | April 28, 2014 Pelaksanaan Rapat Kerja Unit Kantor Pusat Implementation of the Working Meeting of the Head Office Unit

8 Mei 2014 | May 8, 2014 Penandatanganan perjanjian pemberian konsesi APBS The signing of the provision of APBS concession agreement

92






14 Mei 2014 | May 14, 2014 Penerimaan penghargaan Marketeer dari Mark Plus Inc Marketeer awards reception from Mark Plus Inc.

16 Mei 2014 | May 16, 2014 Pelepasan Direksi Pelindo III tahun 2009-2014 Farewell for Directors of Pelindo III 2009-2014

16 Mei 2014 | May 16, 2014 Penyambutan direksi baru 2014-2019 Welcoming for new Directors 2014-2019

6 Juni 2014 | June 6, 2014 Penandatanganan perjanjian pengadaan 11 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) The signing of a supply agreement of 11 units of Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG)

18 Juli 2014 | July 18, 2014 Peresmian dimulainya pekerjaan Revitalisasi APBS The inauguration of the commencement of work Revitalization of APBS

17 Agustus 2014 | August 17, 2014 Launching Budaya Perusahaan Pelindo III Launching of the Corporate Culture of Pelindo III


93

Kilas Kinerja 2014





26 Agustus 2014 | August 26, 2014 Penandatanganan MoU dengan PT Len (Persero) dan PT Barata (Persero) tentang penyediaan alat bongkar muat pelabuhan. The signing of the MoU with PT Len (Persero) and PT Barata (Persero) concerning the provision of port loading and unloading equipment.

3 Oktober 2014 | October 3, 2014 Closing Dinner of Global Bond Issuance Closing Dinner Global Bond Issuance

5 November 2014 | November 5, 2014 Pembukaan Bapor Gathering Bapor Gathering opening

12 November 2014 | November 12, 2014 Bongkar muat perdana secara komersial Terminal Teluk Lamong First commercial Loading and unloading of Terminal Teluk Lamong

26 November 2014 | November 26, 2014 Wisuda Putra Putri Derah Angkatan II Graduation of Regional Putra Putri Batch II

94






26 November 2014 | November 26, 2014 Handling 1 Juta TEU's Terminal Berlian Terminal Berlian Handling of 1 million TEU's

6 Desember 2014 | December 6, 2014 Kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla di Terminal Teluk Lamong Working visit of Vice President Jusuf Kalla in Terminal Teluk Lamong

11 Desember 2014 | December 11, 2014 Penerimaan penghargaan Pelayanan Prima Kementerian Perhubungan Reception ceremony of Excellent Service awards from the Ministry of Transportation

18 Desember 2014 | December 18, 2014 Penerimaan penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Acceptance of the Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award

30 Desember 2014 | December 30, 2014 Penandatanganan kerjasama dengan Gaussin Manugistique terkait dengan penerapan Docking System di Terminal Teluk Lamong. The signing of Cooperation with Gaussin Manugistique with regard to the application of Docking System in Terminal Teluk Lamong


95

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

Kilas Kinerja 2014





TINJAUAN MAKRO DAN INDUSTRI

MACROECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW

Tinjauan Makro Ekonomi

Macroeconomic Overview

Tahun 2014 telah berhasil dilalui dengan kinerja stabilitas makroekonomi yang semakin kokoh dan proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih sehat. Keberhasilan ini tercermin pada laju inflasi yang terkendali, defisit transaksi berjalan yang menurun, surplus transaksi modal dan finansial yang tinggi, volatilitas nilai tukar yang bergerak dalam tren menurun dan defisit fiskal yang terjaga. Hal ini tidak terlepas dari bauran kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan kebijakan fiskal untuk menjaga sustainabilitas fiskal dalam merespon tantangan perekonomian yang tidak ringan. Namun, kondisi global yang kurang kondusif dan langkah stabilisasi makro yang diambil, di tengah belum optimalnya reformasi struktural, menyebabkan perekonomian domestik tumbuh melambat.

2014 has been successfully passed with the more solid macroeconomic stability performance and healthier economic adjustment process. This success is reflected in the under controlled inflation rate, the decline in current account deficit, the surplus in capital and financial account and the downtrend trend in exchange rate volatility and the maintained fiscal deficit. It is not separable from the mix stabilization of Bank Indonesia policy and fiscal policy to maintain fiscal sustainability in responding to the economic challenges that are not light. However, the unfavorable global conditions and macro stabilization measures which were taken, amidst of structural reforms that has not been optimal, causing the domestic economy to slow down.

Di tengah belum optimalnya reformasi struktural, perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi ekonomi mendorong melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2014. Perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh sebesar 5,0%, melambat dibandingkan dengan 5,6% pada tahun 2013 dan lebih rendah dibandingkan perkiraan pada awal tahun 2014 yaitu sebesar 5,5-5,9%.

Amidst global structural reforms, which were not optimal, global economic slowdown and economic stabilization policy has caused domestic economic to slow down in 2014. The Indonesian economy in 2014 grew by 5.0%, down from 5.6% in 2013 and lower than initial forecast of 5.5 to 5.9% in the beginning of 2014.

Global Ekonomic growth is lower than expected and uneven

98






Dari sisi eksternal, perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan terutama dari emerging markets (EM) dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah. Meskipun pertumbuhan ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor manufaktur cenderung membaik sejalan dengan berlanjutnya pemulihan AS dan nilai tukar rupiah yang sesuai fundamental. Dari sisi permintaan domestik, perlambatan tersebut didorong oleh pertumbuhan konsumsi pemerintah yang melambat sebagai akibat program penghematan guna menjaga sustainabilitas fiskal.

On the external side, the economic slowdown was mainly influenced by the export value which declined due to falling demand, especially from emerging markets (EM) and the falling global commodity prices, as well as the policy of export restrictions on raw minerals. Although the overall export growth experienced a decline, manufacturing exports are likely to improve in line with the continued recovery of the US and the rupiah exchange rate depreciation in response to corresponding fundamental. In terms of domestic demand, the slowdown was caused by government consumption growth, which slowed down as a result austerity program in order to maintain fiscal sustainability.

Sementara itu, sejalan dengan perlambatan ekspor dan sikap wait and see investor terkait Pemilu, kegiatan investasi juga tumbuh melambat. Namun demikian, kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih cukup tinggi itu terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid. Dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kawasan ASEAN 5, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 relatif lebih tinggi.

Meanwhile, in line with the slowdown in exports and a wait and see attitude of investors related to the elections, investment activity also slowed. Nevertheless, economic growth performance, which was still high enough mainly with supports of solid household consumption. Compared with the average economic growth of 5 members of the ASEAN, Indonesia's economic growth in 2014 was relatively higher.

Ke depan, perekonomian Indonesia diperkirakan semakin baik dengan fundamental yang lebih kuat, sejalan dengan semakin sinkronnya bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah. Disamping stabilitas makroekonomi yang semakin kokoh, pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan dana hasil penghematan subsidi untuk proyek infrastruktur dan mempercepat reformasi struktural. Namun, berbagai tantangan ke depan masih harus dicermati, antara lain pemulihan ekonomi global yang tidak merata, penurunan harga komoditas global yang terus berlanjut, serta divergensi kebijakan moneter negara maju, di tengah berbagai permasalahan struktural domestik yang belum terselesaikan.

Looking ahead, the Indonesian economy is expected to be better with stronger fundamentals, in line with the synchronization of policy mix pursued by Bank Indonesia and the Government. Besides the already robust macroeconomic stability, economic growth is expected to be higher, in line with government efforts to optimize the use of the proceeds from the subsidy reduction for infrastructure projects and speeding up structural reforms. However, various challenges ahead remain to be examined, among others, uneven global economic recovery, continuing decline in global commodity prices, as well as the monetary policy divergence in developed countries, in the midst of unresolved domestic structural problems.

Tinjauan Industri

Industry Highlight

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang memiliki 17.000 pulau. Dengan total wilayah seluas 735.355 mil persegi di mana dua pertiganya merupakan daerah perairan dan laut, peran transportasi laut menjadi sangat penting. Tidak hanya sebagai alat penghubung dari satu wilayah ke wilayah yang lain di Indonesia, namun juga sebagai alat angkut perdagangan nasional maupun internasional. Oleh karena itu, transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional perlu dikembangkan dan didukung oleh pelayanan jasa di pelabuhan yang handal.

Indonesia is an archipelago state with around 17,000 islands. With a total area of 7 35,355 square miles in which two thirds is marine area, then the role of sea transportation becomes very important. Not only as a means of connecting from one region to another in Indonesia, but also as a means of transport of national and international trade. Therefore, marine transportation as part of the national transportation system needs to be developed and supported by reliable port services.


99

Kilas Kinerja 2014





Luasnya wilayah maritim di Indonesia membawa konsekuensi tersendiri bagi Indonesia yakni perlu menata secara sempurna, terutama dalam mengontrol dan mengawasi semua jenis kegiatan di perairan Indonesia. Penataan terhadap sistem pelayaran di Indonesia, pada prinsipnya harus sesuai dengan perkembangan dalam lingkungan strategis nasional dan internasional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, peran serta swasta dan otonomi daerah dan akuntabilitas penyelenggara negara.

The vast maritime area has repercussion in Indonesia, namely the need to organize the whole maritime areas perfectly, especially in controlling and supervising all kinds of activities in the waters of Indonesia. The administering of the shipping system in Indonesia, in principle, should be in accordance with the developments in national and international strategic environment in accordance with the development of science and technology, the involvement of the private sector and regional the autonomy and accountability of state officials.

Perlunya penataan perlayaran dimaksudkan dalam kerangka lebih memungkinkan pencapaian tujuan nasional, yakni untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah dan mengukuhkan kedaulatan negara.

The necessity of administering of the shipping system in Indonesia is intended to further enable the achievement of national goals, namely to support economic growth, regional development and strengthen the country’s sovereignty.

Perkembangan industri transportasi laut membawa tantangan dalam menangani armada laut maupun dalam menangani infrastruktur kepelabuhanan Indonesia. Dalam sistem transportasi nasional sektor kepelabuhanan merupakan bagian strategis dari sistem transportasi nasional dan merupakan faktor penting dalam menunjang aktivitas perdagangan.

Meanwhile, marine transportation industry developments bring distinctive challenges in dealing with the fleet as well as in dealing with Indonesian port infrastructure. In the national transportation system, port sector is a strategic part of the national transportation system and is an important factor in supporting trade activity.

Selain sebagai gateway (pintu masuk), juga fungsi interface (penghubung), link (mata rantai) serta sebagai industry entity (Estate/Zone). Dari hal ini dapat kita lihat bahwa pelabuhan sangat mempengaruhi perekonomian negara, terutama dalam menunjang kelancaran sistem logistik nasional yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan daya saing komoditi Indonesia di pasar internasional.

Aside from being a gateway, port also serves as interface (link), the link (chain) as well as industry entity (Estate / Zone). From this point, we can see that the port greatly affect the economy of the country, especially in supporting the smooth running of the national logistics system, which in turn will be able to improve the competitiveness of Indonesian commodities in the international market.

Tanjung Perak sebagai salah satu pelabuhan strategis dan merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia, memiliki peranan yang sangat signifikan dalam mendukung sistem logistik nasional, terutama di Kawasan Timur Indonesia. Pelabuhan Tanjung Perak dapat menjadi cermin kinerja PT Pelabuhan Indonesia di mata dunia internasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Internasional Association of Ports and Harbour tahun 2014, pelabuhan Tanjung Perak masuk dalam Port League Top 50 pada urutan 46 dengan throughput petikemas sebanyak 3 juta TEUS. Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh Pelindo II berada pada peringkat 21 dengan throughput 6,5 juta TEUS. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tanjung Perak as one of the strategic ports and the second largest port in Indonesia, has a very significant role in supporting the national logistics system, especially in eastern Indonesia. Port of Tanjung Perak can mirror the performance of PT Pelabuhan Indonesia in the eyes of the international community. Based on data released by the International Association of Ports and Harbour in 2014, the port of Tanjung Perak was one of the Top 50 Port League in the rank of 46 with a container throughput of 3 million TEUs. Tanjung Priok port managed by Pelindo II is ranked 21 with a throughput of 6.5 million TEUs. Data can be seen in the following table.

100





Ranking

Country

Financial Statement

2009

2010

2011

2012

2013

Growth rate (2013/2009)

China

25.002

29.069

31.700

32.529

33.617

134%

Singapore

25.866

28.431

29.937

31.649

32.240

125%

Shenzhen

China

18.250

22.509

22.570

22.940

23.278

128%

4

Hong Kong

China

21.040

23.699

24.400

23.117

22.352

106%

5

Busan

China

11.980

14.194

16.140

17.046

17.686

148%

6

Ningbo

China

10.502

13.144

15.220

15.670

17.351

165%

7

Qingdao

China

10.260

12.012

13.020

14.503

15.520

151%

8

Guangzhou

China

11.190

12.550

14.250

14.743

15.309

137%

9

Dubai

UAE

11.100

11.600

13.000

13.270

13.641

123%

10

Tianjin

China

8.700

10.080

11.500

12.300

13.010

150%

13

Port Klang

Malaysia

7.309

8.870

9.603

10.000

10.350

142%

19

Tanjung Pelepas

Malaysia

6.016

6.530

7.500

7.700

7.627

127%

21

Jakarta/Tanjung Priok

Indonesia

3.804

4.714

5.649

6.200

6.590

173%

24

Ho Chi Minh

Vietnam

3.563

3.856

4.815

5.060

5.542

156%

32

Colombo

Sri Lanka

3.464

4.000

4.262

4.180

4.306

124%

36

Manila

Philippine

2.874

3.154

3.467

3.705

3.770

131%

46

Tanjung Perak

Indonesia

2.270

3.030

2.643

2.849

3.001

132%

..

Port

Laporan Keuangan


..

..

1

Shanghai

2

Singapore

3

..

Produksi petikemas di Indonesia diyakini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya volume perdagangan, tren kontainerisasi atas general cargo dan pengembangann fasilitas penanganan petikemas di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak serta fasilitas di pelabuhan-pelabuhan kecil lainnya. Tingkat pertumbuhan produksi petikemas di Indonesia secara rata-rata adalah 7,7%. Kawasan Timur Indonesia menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dari rara-rata yaitu 9,8% di Sulawesi dan lebih dari 30% untuk Papua dan Kepulauan Maluku. Volume produksi petikemas masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mencapai 70% dari total produksi petikemas di Indonesia. Diperkirakan produksi petikemas di Indonesia akan mencapai angka 9% dalam waktu 5 tahun ke depan.

Container production in Indonesia is believed to continue increasing in line with the increasing volume of trade, trend of containerization on general cargo and the development of container handling facilities in the port of Tanjung Priok and Tanjung Perak as well as facilities in other small ports. The growth rate of container production in Indonesia on average is 7.7%. Eastern part of Indonesia has shown a growth rate of higher than that the average of 9.8% in Sulawesi and more than 30% for Papua and Maluku Islands. The volume of container production is still concentrated in Java, which reached 70% of total container production in Indonesia. It is estimated that container production in Indonesia will reach 9% within the next 5 years.

Industri Kepelabuhanan Di Wilayah Pelindo III

Port Industry in Regions of Pelindo III

Wilayah kerja Pelindo III yang mencakup 17 cabang di 7 provinsi di Indonesia mempunyai peranan masing-masing terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing hinterland pelabuhan tersebut. Pelabuhan utama Pelindo III yaitu Tanjung Perak menangani semua jenis kemasan barang yang berasal dari domestik maupun internasional. Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak dilakukan dengan melakukan penataan (rekonfigurasi) pelabuhan dan memperluas penanganan komoditas petikemas dengan mem bangun pelabuhan baru di Teluk lamong yang sudah beroperasi sejak tahun 2014. Pada pembangunan tahap

The working area of Pelindo III includes 17 branches in 7 provinces in Indonesia, which have their respective roles to the growth of corporate earnings and economic growth in each of the port hinterland. Pelindo III’s main port of Tanjung Perak handles all types of goods packaging originating from domestic and international. The development of Tanjung Perak port is done by arranging (reconfiguring) port and expanding the handling of commodities container by developing new ports in the Terminal Teluk Lamong which has been operating since 2014. The first phase of development is expected to add 1.2 million TEUs capacity at Tanjung Perak. The second phase is planned to be the addition of 2.4 million


101

Kilas Kinerja 2014





pertama ini diharapkan akan menambah 1,2 juta TEUS kapasistas di Tanjung Perak. Untuk tahap kedua direncanakan akan ada penambahan 2,4 juta TEUS dan pengembangan fasilitas curah kering serta kegiatan pendukung lainnya.

TEUS and the development of dry bulk facilities and other supporting activities.

Pelabuhan Tanjung Perak merupakan muara dari arus barang dari / ke wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pengembangan pelabuhan di wilayah Surabaya akan memberikan multiplier efek ke pelabuhan lain di wilayah KTI pada umumnya dan di wilayah kerja Pelindo III secara khusus. Pengembangan pelabuhan di wilayah Pelindo III tidak hanya terpusat di wilayah Surabaya, tapi juga di seluruh pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III.

Port of Tanjung Perak is the estuary of the goods flow from/ to the territory of Eastern Indonesia (KTI). The port development in Surabaya will provide a multiplier effect to other ports in Eastern Indonesia in general and in the region of Pelindo III in particular. Port development in the area of Pelindo III is not only concentrated in Surabaya region, but also across the harbor in the region of Pelindo III.

Dengan konsep integrated planning antar pelabuhan yang ada di Surabaya dan sekitarnya, akan menjadikan Surabaya sebagai magnet besar bagi arus barang yang berasal dari pelabuhan lain baik dalam negeri maupun luar negeri. Konsep Integrated planning tersebut akan diwujudkan dalam Greater Surabaya Metropoloitan Port (GSMP) yang akan mengintegrasikan pelabuhan tanjung peerak (termasuk terminal-terminal yang ada di dalamnya), Pelabuhan Gresik, Terminal Teluk Lamong dan Terminal Multipurpose Manyar. GSMP akan menjadikan masing-masing terminal memiliki spesialisasinya. Strategi tersebut untuk meningkatkan pelayanan pada pengguna jasa kepelabuhanan. Dengan semakin meningkatnya pelayanan, turunnya antrian kapal, ditargetkan arus barang akan semakin meningkat dan akan memberikan multiplier effect ke pelabuhan lain, khususnya di wilayah kerja Pelindo III dan pada pelabuhan lain pada umumnya.

With the concept of integrated planning between ports in Surabaya and surrounding areas, it will make Surabaya as a great magnet for the goods flow originating from other ports, both domestic and abroad. The Integrated planning concept will be realized in the Greater Surabaya Metropoloitan Port (GSMP) which will integrate port of Tanjung Perak (including terminals in it), the Port of Gresik, Terminal Teluk Lamong and Manyar Multipurpose Terminal. GSMP will make each terminal has its own specialty. The strategy is aimed at improving services to users of port services. With the increasing services, the decline in ship queue, it is targeted that flow of goods will increase and give a multiplier effect to other ports, especially in the working area of Pelindo III and in other ports in general.

Strategi pengembangan yang diusung oleh perusahaan dalam 5 tahun kedepan adalah menjadikan cabang Kelas Utama dan Kelas 1 yaitu cabang Tanjung Perak, cabang Banjarmasin, cabang Tanjung Emas dan TPKS sebagai turn around port yang terintegrasi dengan pelabuhan yang lebih kecil lainnya yang berperan sebagai connecting port dan feeder port, sehingga arah pengembangan pelabuhan cabang kelas utama dan kelas 1 adalah untuk mempersiapkan pelayanan terhadap kapal-kapal yang direct call internasional. Pelabuhan cabang Benoa akan dikembangkan, dari yang semula sebagai turn arround port, dimana pelabuhan difungsikan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan perbekalan, akan menjadi base port/home port yaitu pelabuhan dimana kapa cruise memulai atau mengakhiri perjalanannya. Pelabuhan lainnya yang berpotensi dikunjungi kapal cruise seperti Lembar, Tanjung Perak, Tanjung Emas dan Kumai akan dikembangkan sehingga mempunyai terminal khusus untuk pelayanan cruise.

The Company’s development strategy in the next 5 years is to make branch of Main Class and Class 1, which are branch of Tanjung Perak, Banjarmasin branch, branch of Tanjung Emas and TPKS as a turnaround port which is integrated with other smaller ports that act as a connecting port and feeder port, so that the direction of the development of main branch and Class 1 ports is to prepare services to ships which direct international call. Branch port of Benoa will be developed, from the original function as a turnaround port, where the port is functioned to raise and lower passengers and supplies will be the base port / home port, which is the port where cruise ship begin or end the journey. Other ports that could potentially be visited by cruise ship like Lembar, Tanjung Perak, Tanjung Emas and Kumai will be developed so as to have a special terminal for cruise services.

102






Mengembangkan Pelabuhan bukan sekedar untuk mengoperasikan bongkar dan muat kargo di pelabuhan, namun adalah bagaimana kargo itu tetap ada untuk dibongkar dan dimuat. Dengan kata lain persoalannya adalah bagaimana pelabuhan dapat memacu pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya dan negara.

Developing ports is not just to operate the loading and unloading of cargo, but also maintains the availability of cargo to be unloaded and loaded. In other words, the question is how the port can spur economic growth in the surrounding region and the country.

TINJAUAN BISNIS

BUSINESS HIGHLIGHTs

Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting di Indonesia, Pelindo III memiliki peranan kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat.

As the most important provider of port services facilities in Indonesia, Pelindo III has a key role to ensure continuity and smoothness of ocean freight. With the availability of adequate marine transportation infrastructure, Pelindo III is able to move and stimulate the country's economy and society.

Berdasarkan UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran, penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan dan lingkungan maritim. Status Pelindo III yang bukan lagi sebagai regulator melainkan operator secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari port operator menjadi terminal operator.

Under the Law No. 17 of 2008 on shipping matters, Pelindo III is responsible for the safety of navigation, organization of ports, sea transport and maritime environment. Status of Pelindo III which is no longer as a regulator but operator automatically change the business of Pelindo III from the port operator into the terminal operator.

Pelindo III melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan / mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip – prinsip Perseroan Terbatas.

Pelindo III engages in the organization and operation of port services, and optimal use of the resources of the Company to produce goods and / or services of high quality and strong competitive to get / pursuit of profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liability companies.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pelindo III dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut :

To achieve the objectives mentioned above, Pelindo III can carry out the major business activities such as:

1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam – kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; 2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa – jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal; 3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering, multipurpose, barang termasuk hewan (general cargo), dan fasilitas naik turunnya penumpang dan/atau kendaraan; 4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraan.

1. Provision and / or service of port basins and waters area to traffic and as a place to anchor the ships; 2. Provision and / or services relating to pilotage and tugboat service; 3. Provision and / or service wharf and other facilities for berth, discharging and loading of containers, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, cargo including cattle (general cargo), and the facilities of riding up and riding down the passenger and / or vehicles; 4. The provision and/or services of discharging and loading of containers, liquid bulk, dry bulk (general cargo), and vehicles.


103

Kilas Kinerja 2014





5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal petikemas, curah cair, curah kering, multipurpose, penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro. 6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang – gudang dan lapangan penumpukan dan tangki / tempat penimbunan barang – barang, angkutan bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan; 7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk berbagi bangunan dan lapangan, industri dan gedung – gedung / bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan multimoda; 8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik, air minum;

5. Provision and / or services of container terminal service, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, passengers, traditional shipping, and Ro-Ro. 6. Provision and / or services of warehouse and stacking yards and tank/stacks of cargo, transporttion, handling equipments, and port equipment.

Selain kegiatan usaha utama sesuai yang dimaksud pada ayat 2 anggaran dasar Perseroan, Perseroan ini dapat melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan Perseroan dan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan.

In addition to the main business activity as referred to the paragraph 2 of the Company’s articles of association, the Company may conduct other business activities that can support the achievement of the Company’s objectives and in order to optimize the utilization of the resources of the Company.

Sedangkan Bidang usaha penunjang Pelindo III, antara lain : 1. Pelayanan Air 2. Pelayanan Listrik 3. Pengusahaan Peralatan 4. Pelayanan Konsolidasi Muatan 5. Pengusahaan Properti 6. Pengusahaan Docking Kapal 7. Pengusahaan Forwarding 8. Pelayanan Kesehatan

While supporting business fields Pelindo III, among others, are: 1. Water Service 2. Electrical Services 3. Concession Equipment 4. Cargo Consolidation Services 5. Property Business 6. Docking Ship Business 7. Forwarding Business 8. Health Care

7. Provision and / or services of land services for the buildings and yards, industry and buildings/contruction that related to the interest of the smooth multimode transport; 8. Provision and / or services of electricity and drinking water;

Tinjauan Per Segmen Usaha

Business Segment Highlights

Dalam menuju pelabuhan bertaraf internasional, Pelindo III senantiasa memastikan terpenuhinya aspek keamanan dan keselamatan pelayanan jasa kepelabuhanan melalui kepatuhan terhadap prosedur serta mengedepankan aspek kepuasan pelanggan melalui pelayanan terbaik dan perlindungan konsumen.

In leading to international port, Pelindo III always ensure the fulfillment of security and safety aspects of port service through adherence to procedures and forward aspects of customer satisfaction through best service and consumer protection.

Pelindo III merupakan salah satu BUMN yang menjalankan bisnis pelayanan jasa kepelabuhanan. Perusahaan sangat memahami betul pentingnya menjaga kualitas performance perusahaan dan kepercayaan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pelindo III melalui berbagai penyediaan alat dan fasilitas untuk menunjang pelayanan jasa kepelabuhanan yang berdampak terhadap meningkatnya produktifitas yang berujung kepuasan pelanggan.

Pelindo III is a state-owned business run port service. The company understands very well the importance of maintaining the quality of the Company’s performance and the public trust. Improved quality of services provided by Pelindo III through various provision of tools and facilities to support the port service that impact on the increase in productivity leading to customer satisfaction.

104






Sejalan dengan hal tersebut, Pelindo III juga memberikan perlindungan pelanggan atas pelayanan yang merugikan pelanggan melalui saluran-saluran pengaduan yang tersedia sehingga mampu merespon dengan cepat setiap saran dan aduan serta memberikan penyelesaian secara bijaksana. Pada kegiatan operasional kepelabuhanan Pelindo III senantiasa mengutamakan keselamatan dengan memastikan seluruh sektor operasional kepelabuhanan mengikuti dan mematuhi prosedur yang berlaku. Sehingga, semua aspek yang menjadi perhatian/tumpuan perusahaan, dapat memenuhi ekspektasi harapan semua pihak dan mampu meningkatkan citra perusahaan.

Accordingly, Pelindo III also provides customer with protection from services that harm customers through several available hotline so that they can respond quickly to any suggestions and complaints and provide settlement wisely. At the port operational activities of Pelindo III always emphasize on safety by ensuring all sectors of port operations follow and adhere to the applicable procedures. Thus, all aspects of the Company’s concern / pedestal can meet the expectations of all parties and is able to improve the image of the company.

Pelindo III melakukan pengembangan usaha dalam bidang jasa kepelabuhanan dan peningkatan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa pelabuhan salah satunya melalui penyelenggaraan Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) yang dilengkapi dengan sistim aplikasi online.

Pelindo III is developing its business in the field of port services and the improvement of optimal service to users of the port service, one of which is through the implementation of One-Stop Service Center (PPSA) which is equipped with an online application system.

Dalam menjalankan usahanya, Pelindo III selalu mematuhi dan mengikuti berbagai regulasi maupun standar yang mengikat terkait dengan pelayanan kepelabuhanan, baik yang berlaku secara internasional (International Maritime Organization (IMO)) maupun nasional (Kementerian Perhubungan). Semua regulasi maupun standar tersebut diberlakukan, agar aspek keselamatan dalam pelayanan terpenuhi.

In conducting its business, Pelindo III always adhere to and follow various regulations and standards associated with the port services, both internationally applicable (International Maritime Organization (IMO)) and national (Ministry of Transportation). All regulations and standards are applied so that safety aspects of the service are met.

Berbagai peraturan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan RI yang digunakan sebagai dasar pelayanan kepelabuhanan antara lain : Undang Undang nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 53 tahun 2011 tentang Pemanduan, Peraturan Menteri Perhubungan nomor : PM 93 Tahun 2014 tentang Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan Kapal, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor : PU 63/1/3/ DJPL.07 tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Pemanduan, Peraturan Pemerintah Nomor : 20 Tahun 2009 tentang Angkutan di Perairan, Peraturan Pemerintah Nomor: 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 33 Tahun 2001 tentang Penyelenggaran dan Pengusahaan Angkutan Laut, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 53 Tahun 2002 tentang Tatanan Kepelabuhanan Nasional, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 54 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut.

Various regulations issued by the Ministry of Transportation used as the basis of port services, among others: Law number 17 of 2008 on shipping matters, Regulation of Minister of Transportation number 53 of 2011 on Piloting, the Regulation of the Minister of Transportation number: PM 93 Year 2014 concerning Support Help and Infrastructure Vessel Assist, the decree of the Director General of Sea Transportation number: PU 63/1/3 / DJPL.07 2007 on Guidance of piloting monitoring implementation , Government Regulation No. 20 of 2009 on Sea Transportation, Government Regulation No. 61 of 2009 on port, the Minister of Transportation Number KM. 33 of 2001 Sea Transport implementation and commercialization, Minister of Transportation Decree No. KM 53 of 2002 concerning the National Ports Order, Transportation Minister Decree No. 54 Year 2002 on Seaport Implementation.


105

Kilas Kinerja 2014





Bagian dari pelayanan jasa kepelabuhanan yang dikelola Pelindo III adalah jasa pemanduan kapal. Dalam mendukung pengelolaan pelayanan jasa pemanduan kapal, Perusahaan telah merekrut tenaga – tenaga pandu yang berpengalaman dan bersertifikat. Pelindo III telah dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola pemanduan di wilayah Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara. Dalam meningkatkan kualitas dan kinerja petugas pandu PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melakukan beberapa program antara lain refreshing pandu, Pendidikan dan Latihan Pandu dan Sertifikasi Pandu.

Part of the port service that is managed by Pelindo III is a ship pilotage services. In supporting the management of pilotage services, the Company has recruited experienced and certified pilot. Pelindo III has been entrusted by the Government of the Republic of Indonesia to manage pilotage in Java, Borneo, Bali and Nusa Tenggara. In improving the quality and performance of pilot officer of Pelindo III has conducted several programs, among others refreshing waveguides, Education and Training and Certification of waveguides.

Pelayanan Kepelabuhanan selain jasa pemanduan yang melayani kapal di sisi laut, Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) juga menyelenggarakan jasa bongkar muat barang, petikemas dan penumpang dari dan ke kapal, untuk menunjang pelaksanaan bongkar muat Pelindo III dilengkapi dengan fasilitas berupa dermaga, alat – alat bongkar muat, lapangan penumpukan, gudang penumpukan dan SDM yang sudah terlatih. Salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang tertib dan nyaman kepada penumpang kapal laut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membangun sebuah terminal penumpang modern pertama di Indonesia dengan fasilitas yang menyerupai bandar udara.

Beside serving ships from the sea side by pilotage service, Pelindo III as a Business Entity Ports (BUP) also organizes stevedoring services, containers and passengers to and from the ship, to support the cargo handling activities Pelindo III is equipped with facilities such as wharf, discharging and loading equipment, container yard, warehouse and trained human resources. One effort to provide an orderly and convenient service to passengers of ships Pelindo III build the first modern passenger terminal in Indonesia with the facility that resembles an airport.

Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola jasa kepelabuhanan dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan/pengguna jasa. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pelindo III terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan baik dari aspek pemberdayaan kompetensi SDM yang dimiliki, penyempurnaan dan pengawasan kepatuhan atas prosedur kerja maupun penambahan serta perbaikan fasilitas.

Pelindo III has a high commitment in managing port services with emphasis on safety and customer satisfaction / service user. To achieve this goal, Pelindo III continues to work on improving the quality of service both from the aspect of human resources competence empowerment, improvement and monitoring compliance with the working procedure as well as addition and improvement of facilities.

106






Bidang usaha kepelabuhanan yang saat ini diselenggarakan oleh Pelindo III antara lain :

Port business lines that are currently held by Pelindo III, among others:

1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi : a. Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolam – kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; b. Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; c. Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan menarik mendorong atau menggandeng kapal yang berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda; d. Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan kapal melakukan ikat tali di tambatan/ dermaga untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya. 2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi : a. Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal; b. Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; c. Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan terbuka.

1. Ship Services Business Sector, which includes: a. Anchorage services, namely the provision of port basins and waters to traffic and place to anchor the ship; b. Pilotage services, which helps service activities Shipmaster so navigation can be carried out safely, orderly and smooth; c. Tugboat services, namely service activities to attract pushing or holding vessel for mooring to or to remove from the wharf, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships, and other mooring facilities using tugboat; d. Berthing service, which is service activities do tie the rope in mooring / wharf to perform discharging and loading the cargo or other activities. 2. Business Field of goods Services, which include: a. Stevedoring services, namely the discharging of loading cargo services to or from the ship; b. Stacking storagehouse services, namely services of hoarding interim charge afer loading or unloading from or to ship in confined space; c. Container yard Services, such as service charge buildup while after loading or unloading will be loaded from or to the ship or in an open yard.

Pengusahaan Air dan Listrik

Cultivation of Water and Electricity

Dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dan penduduk di lingkungan pelabuhan, Pelindo III bekerja sama dengan PDAM kota Surabaya menyediakan air bersih bagi kapal – kapal laut yang sedang berlabuh dan bertambat di perairan pelabuhan, serta berkerjasama dengan PLN menyediakan suply listrik untuk perkantoran dan rumah tangga di lingkungan sekitar pelabuhan.

In providing convenience to service users and residents in the port environment, Pelindo III in cooperation with PDAM Surabaya city provide clean water for ships that are anchored and tethered in the waters of the harbor, as well as working with PLN to provide electricity supply to offices and households in the neighborhood around the port.

Pengusahaan Properti

Property Business

Pelindo III membentuk anak perusahaan PT Pelindo Properti Indonesia yang membidangi pengusahaan properti yang bergerak dalam sewa tanah, bangunan dan perairan di wilayah Pelindo III.

Pelindo III established a subsidiary of PT Pelindo Property Indonesia in charge of operation of the property which is engaged in leasing land, buildings and waterways in the area of Pelindo III.


107

Kilas Kinerja 2014





Pengusahaan Docking

Docking Business

Dalam upaya meningkatkan kelancaran kinerja pemanduan dan penundaan Pelindo III membentuk anak perusahan PT Pelindo Marine Service yang bergerak dalam usaha perbaikan kapal, penyewaan kapal, dan penyediaan tenaga Anak Buah Kapal.

In an effort to improve the smoothness performance of pilotage and tugboat Pelindo III formed a subsidiary of PT Pelindo Marine Service which engages in repairing the ship, boat rentals, and a supply ship's crew.

Keamanan dan Keselamatan Pelabuhan

Port Security and Safety

Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi atas terpenuhinya aspek keamanan dan keselamatan di pelabuhan dari segala bentuk ancaman dan gangguan yang dapat merugikan pengguna jasa dan perusahaan sendiri. Komitmen perusahaan tersebut diwujudkan dengan penerapan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) di Lingkungan Pelindo III.

Pelindo III has a strong commitment on the fulfillment of security and safety aspects in the ports of all forms of threats and harassment that can be detrimental to service users and the company itself. The company's commitment is realized with the implementation of the International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) in surrounding of Pelindo III.

Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) in Environmental Pelindo III

Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) in Environmental Pelindo III

Pelindo III telah melengkapi pelabuhan yang dikelolanya dengan fasilitas pengamanan yang modern dan berteknologi tinggi mulai dari peralatan X-Ray untuk pemeriksaan barang bawaan penumpang, walk-through metal detector, sistem CCTV, dan lain-lain. Pada aspek kualitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di kawasan pelabuhan, perusahaan telah memberikan berbagai pelatihan baik yang bersifat pengetahuan sampai pada ketrampilan teknis di lapangan. Hal ini bertujuan untuk membentuk personil keamanan yang handal dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas operasional pengamanan pelabuhan.

Pelindo III has provided port under its management with modern security facilities and high-tech equipment starting from X-ray equipment for inspecting passenger luggage, walk-through metal detectors, CCTV systems, and others. In the aspect of the quality of human resources who is responsible for the safety and security in the port area, the company has provided various training both technical skills knowledge in the field. This is aimed at establishing a reliable security personnel and professional in carrying out operational tasks port security.

PANGSA PASAR

MARKET SHARE

Pangsa pasar Pelindo III untuk setiap komoditi memiliki prosentase berbeda. Untuk pangsa pasar petikemas prosentase yang tercatat oleh Pelindo III sebesar 97% atau menurun dibandingkan tahun 2013 dengan perolehan pangsa pasar mutlak sebesar 100%.

The market share of Pelindo III for each commodity has a different percentage. For container market share the percentage recorded by Pelindo III was 97% or decreased compared to the figure in 2013 with the acquisition of absolute market share of 100%.

Untuk komoditi curah kering, pangsa pasar yang diperoleh Pelindo III di tahun 2014 dan 2013 berturut-turut adalah sebesar 51% dan 52% untuk komoditi curah cair.

For dry bulk commodities, the market share obtained by Pelindo III in 2014 and 2013 respectively by 51% and 52%.

Pangsa pasar Pelindo III yang belum maksimal terdapat pada komoditi general cargo dan bag cargo. Pada komoditi general cargo, perolehan pangsa pasar Pelindo III sebesar 22%, sedangkan untuk komoditi bag cargo perolehan pangsa pasar Pelindo III sebesar 8%.

The market share of Pelindo III which have not been maximized was on the commodity of general cargo and bag cargo. In the general cargo commodities, the market share of Pelindo III was 22%, while Pelindo III’ market share for commodity cargo bag was 8%.

108






ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

Visi Pelindo III untuk menjadi mitra pilihan jasa kepelabuhanan yang terintegrasi dan prima menjadi target program strategi pemasaran dan pengembangan bisnis. Untuk itu strategi pemasaran Pelindo III tahun 2014 masih difokuskan pada membina hubungan efektif dengan pelanggan, peningkatkan dan membangun proses bisnis serta standarisasi kegiatan pengelolaan pelanggan utama Pelindo III dengan mempertemukan/menyesuaikan kebutuhan pelanggan dan kebutuhan perusahaan yang mencakup pelayanan, penjualan, pemasaran dan loyalitas secara terintegrasi di 17 (tujuh belas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III untuk tumbuh dan berkembang semakin terdepan.

Vision of Pelindo III is to be the partner of choice of primary and integrated port services becomes target of marketing strategy and business development. For this, the marketing strategies of Pelindo III in 2014 was still focused on fostering effective relationships with customers, increase and built business processes and standardized the management of major customers of Pelindo III to bring together / adjust the customer's needs and the needs of companies that include services , sales, marketing and loyalty integrally in 17 (seventeen) Harbor Branch in Pelindo III to grow and develop.

Di tahun 2014, dengan adanya Peraturan Menteri BUMN mengakibatkan Pelindo III banyak mengubah arah kebijakankebijakan kerjasama dengan mitra yang tentunya ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan keuntungan bersama yang bertujuan agar perusahaan dan mitra perusahaan dapat lebih mengoptimalkan pendayagunaan aset di lingkungan perusahaan, meningkatkan efisiensi dan kualitas aspek infrastruktur dan suprastruktur serta pengelolaan terhadap aspek lingkungan.

In 2014, with the Regulation of the Minister of SOEs has caused Pelindo III to change the direction of the policies of cooperation with partner that is certainly a better direction by promoting mutual benefits aimed at keeping the company and partner companies optimize the utilization of assets in the company’s environment, improve efficiency and quality aspects of infrastructure and supra structure as well as manage environmental aspects.

Program Customer Relationship Management (CRM) digunakan sebagai strategi pemasaran Pelindo III karena sistem CRM diproyeksikan mampu berfungsi sebagai key account officer. Selain itu, dalam rangka mencari informasi tentang pelanggan, Subdit Pemasaran membentuk tim customer relationship Officer (CRO) pada masing-masing cabang pelabuhan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam hubungan baik dengan pelanggan yang difasilitasi oleh aplikasi berbasis bina pelanggan.

Program Customer Relationship Management (CRM) is used as a marketing strategy of Pelindo III as projected CRM system capable of functioning as a key account officer. In addition, in order to seek information about customers, Subdirectorate of marketing formed a team of customer relationship Officer (CRO) in each branch of the port that is intended to further deepen relationships with customers, which is facilitated by customer-based applications.

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

beberapa strategi pemasaran untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebagai berikut:

Several marketing strategy for short, medium and long term are as follows:

I. Jangka Pendek Segmen Pasar Saat ini, Pelindo III dan anak perusahaan telah mengelola sekitar 100% dari segmen pasar layanan peti kemas internasional dan penanganan kontainer domestik di lingkungan Perseroan, sedangkan untuk segmen pasar kargo curah kering sekitar 70% dan kargo curah cair untuk 80%. Segmen pasar terendah adalah general cargo dan tas kargo, yaitu di bawah 5%.

I. Short Term Market Segmentation Currently, Pelindo III and its subsidiaries manage approximately 100% of the market segment of international container services and domestic container handling, while for dry bulk cargo market segment the company has approximately 70% and liquid bulk cargo to 80%. The lowest market segment is general cargo and cargo bags, is below 5%.


109

Kilas Kinerja 2014





Dalam Jangka pendek, Pelindo III akan meningkatkan penetrasi dalam wadah penanganan pasar layanan domestik dengan menggandeng perusahaan pelayaran kontainer domestik untuk membuka riutes pengiriman baru, khususnya untuk cabang pelabuhan di timur adalah, yaitu Badas, Kalabahi, Waingapu dan rute Semarang-Banjarmasin, dan penetrasi penanganan kargo curah dengan menghubungkan pemanfaatan tanah dan properti di lingkungan Perseroan oleh pemilik kargo.

In the short term, Pelindo III will increase its penetration in the domestic container handling services market by cooperating with domestic container shipping company to open routes of new delivery, especially for the port in the east branch such as Badas, Kalabahi, Waingapu and SemarangBanjarmasin route, and penetration in bulk cargo handling by linking the use of land and property in the Company to cargo owners.

Tarif Sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan, serta profit margin dari pelayanan jasa yang diberikan Pelindo III akan melakukan beberapa penyesuaian tarif terkait dengan tarif pelayanan jasa kapal dan barang, serta pelayanan handling petikemas. Upaya penyesuaian tarif ini akan dilakukan pada beberapa cabang pelabuhan diantaranya adalah Cabang Tanjung perak, Banjarmasin, Tanjung Wangi, Kotabaru, Benoa, Gresik dan beberapa cabang pelabuhan lainnya.

Tariff In an effort to increase revenue and profit margin from services provided Pelindo III will make some adjustments related to tariff rates of ship services and goods, as well as of container handling services. This tariff adjustment effort will be made in several branches of ports including Tanjung Perak branch, Banjarmasin, Tanjung Wangi, Kotabaru, Benoa, Gresik and some branches of other ports.

II. Jangka Menengah Pengembangan Pelabuhan 1) Melakukan pembangunan dan pengembangan Terminal Multipurpose Teluk Lamong 2) Merevitalisasi terminal penumpang di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak menjadi Terminal Penumpang Modern 3) Meningkatkan kapasitas di beberapa pelabuhan Banjarmasin Port (TPKB) and Pulangpisau area, Tanjung Emas Port, Container Terminal Semarang, Tanjung Intan, Tanjung Wangi, Kumai, Benoa and Tenau-Kupang 4) Merevitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)

II. Medium Term Port Development 1) Constructing and developing of Multipurpose Terminal Teluk Lamong 2) Revitalizing the passenger terminal at the Port of Tanjung Perak branch into Modern Passenger Terminal 3) Increasing the capacity of several ports such as Banjarmasin Port (TPKB), Pulang Pisau area, Tanjung Emas Port, Container Terminal Semarang, Tanjung Intan, Tanjung Wangi, Kumai, Benoa and Tenau-Kupang 4) Revitalizing Surabaya West Access Channel (APBS)

Melakukan Sinergi dengan Mitra Sinergis (BUMN) 1) Pengembangan Bisnis Inti Kepelabuhanan - Jasa bongkat muat pupuk curah bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia di Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Banjarmasin, Tanjung Emas, Tenau-Kupang, Lembar, Bima, Maumere dan Celukan bawang - Jasa Penundaan dengan PT Pertamina (Persero) di Tanjung Wangi dan Tenau-Kupang - Paket Jasa Penundaan pada wilayah dermaga kapal dengan PT Dok Perkapalan Surabaya (PT DPS) dan PT PAL (Persero) - Jasa Bongkar Muat Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Karang Kadri Tanjung Intan dengan PT Adhiguna Putera

Performing Synergy with Synergistic Partners (SOE) 1) Development for Port Core Business - Bulk fertilizer handling service with PT Pupuk Indonesia Holding Company at Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Banjarmasin, Tanjung Emas, Tenau Kupang, Sheet, Bima, Maumere and Celukan Bawang - Tugging service with PT Pertamina (Persero) at Tanjung Wangi and Tenau Kupang - Tugging package service at the ship dock area with PT Dok Perkapalan Surabaya (PT DPS) and PT PAL (Persero) - Handling service of private port (TUKS) of Karang Kandri Tanjung Karang Intan with PT Adhiguna Putera

110





2) Pengembangan untuk bisnis non-inti kepelabuhanan - pengembangan bisnis jalan tol di Benoa Bali - Penataan Alur Pelayaran Barat Surabaya


- Kerjasama intermoda yang menghubungkan pelabuhan dengan hinterland

2) Development for Port Non-Core Business: - Development of business tollway in Benoa, Bali - Management of Surabaya West Access Channel (APBS) - Cooperation intermoda connecting the port with the hinterland

III. Jangka Panjang Meningkatkan dan Mengembangkan Bisnis di segmen Non-Core Business 1) Mendirikan Anak perusahaan di bidang properti, sehingga dapat memaksimalkan potensi pendapatan dari segmen usaha properti dan melakukan ekspansi keluar dari wilayah kerja Pelindo III 2) Meningkatkan kinerja anak perusahaan PT PHC yang berkonsentrasi di bidang Rumah Sakit Melakukan penataan Peningkatan produktifitas segmen usaha Bongkar/Muat (B/M) petikemas maupun non petikemas melalui penataan terminal dengan dedicated Terminal Melakukan investasi penambahan alat bongkar muat dan fasilitas pelabuhan, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan pelayanan kepada konsumen.

III. Long Term Improving and Expanding Business in the segment of Non-Core Business 1) Establishing a Subsidiary in the property, so as to maximize the revenue potential of the property and the business segment to expand out of the work area Pelindo III 2) Improving the performance of subsidiary PT PHC to concentrate in Hospital Arranging productivity Improvement in the bussiness segment discharging / Loading (B/M) container and non-container through the arrangement of the terminal with dedicated Terminal Investing in additional loading and unloading equipment and port facilities, in an effort to improve productivity and service to consumers.

Dengan posisinya sebagai sebuah BUMN, Pelindo III memiliki keunggulan kompetitif dibanding pesaing. Pelindo III sampai saat ini masih melaksanakan kegiatan usahanya secara monopoli, hal ini disebabkan karena sebelum berlakunya UU no 17 tahun 2008 badan usaha pelabuhan hanya boleh dijalankan oleh pemerintah dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia, dengan alasan pelabuhan dapat menguasai hajat hidup orang banyak. Kondisi ini pada akhirnya akan berdampak pada kemampuan bersaing Pelindo III ke depannya.

With its position as an SOE, Pelindo III has a competitive advantage over competitors. Pelindo III is still conducting its business as a monopoly, it is because prior to the enactment of Law No. 17 of 2008 business entity of port can only be run by the government in this case PT Pelabuhan Indonesia, by reason of the port can dominate the life of many people. This condition will eventually have an impact on Pelindo III’s ability to compete in the future.

Mengacu pada Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, pesaing Pelindo III adalah tiap-tiap BUP yang ada di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya adalah PT Pelabuhan Indonesia I,II IV dan BUP swasta lainnya. Namun untuk saat ini, Pelindo III dengan status sebagai BUMN masih menjadi market leader dalam industri kepelabuhanan.

Referring to the Act No. 17 of 2008 on shipping matters, competitor of Pelindo III are each BUP that exist throughout Indonesia including PT Pelabuhan Indonesia I, II, IV and other private BUP. But for the moment, Pelindo III with the status as a state-owned company is still the market leader in the port industry.


111

Kilas Kinerja 2014





PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECTS

Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama beberapa tahun terakhir, tercatat CAGR sebesar 6,2% antara tahun 2010 dan 2013 dalam PDB tahunan. Dengan lebih dari 90% barang di Indonesia melewati jalur pengiriman, lalu lintas pengiriman dan permintaan atas layanan Pelindo III telah meningkat dengan pertumbuhan ekonomi tersebut. Pada tahun 2010, Pemerintah memperkenalkan MP3EI, sebuah program inisiatif untuk pembangunan ekonomi yang luas dengan tiga elemen kunci dari penguatan konektivitas nasional, fokus pembangunan ekonomi berbagai daerah di Indonesia didasarkan pada sumber daya alam dan industri yang masing-masing agar bermanfaat bagi setiap daerah, dan penguatan sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indonesia's economy experienced strong economic growth over the past few years, recorded a CAGR of 6.2% between 2010 and 2013 the annual GDP. With more than 90% of goods in Indonesia was delivered through shipping lanes, freight traffic and demand for services of Pelindo III has increased in line with the growth of the economy. In 2010, the Government introduced MP3EI, an initiative for the comprehensive economic development with the three key elements of improving connectivity, the focus of economic development of various regions in Indonesia based on the natural resources and industries respectively for the benefit of each region, and strengthening of human resources and the development of science and technology.

Pelindo III adalah terminal operator terbesar kedua di Indonesia dalam segi jumlah petikemas yang ditangani per tahun. Sebagai perusahaan milik negara dengan sejarah operasi lebih dari 54 tahun dan beroperasi di 43 pelabuhan di tujuh provinsi Indonesia bagian Tengah dan Timur, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pelindo III is the second largest terminal operator in Indonesia in terms of the number of containers handled per year. As a state-owned enterprise with operating history of more than 54 years and operates in 43 ports in seven provinces of Central and Eastern part of Indonesia, including East Java, Central Java, South Kalimantan, Central Kalimantan, Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.

Pelindo III secara strategis terletak di sejumlah kota dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat di Indonesia. Pelindo III memperoleh pendapatan terutama melalui pelayanan jasa kapal dan barang. Pada tahun 2013 Pelindo III mencatat pendapatan sebesar Rp 5,1 Triliun.

Pelindo III is strategiclly located in a number of cities with the largest and fastest growth in Indonesia. Pelindo III earns income primarily through ships and goods services. In 2013 Pelindo III recorded revenue of Rp 5.1 trillion.

Pelabuhan terbesar Pelindo III, Tanjung Perak, adalah pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia bagian Tengah dan Timur serta merupakan pelabuhan petikemas terbesar kedua di Indonesia dalam hal jumlah TEUs ditangani per tahun, penanganan sekitar 22,2% dari throughput petikemas di Indonesia sampai dengan 31 Desember 2013 (OSC (Ocean Shipping Consultant, Limited)).

The largest port that Pelindo III operates, Tanjung Perak, is the largest container port in central and eastern Indonesia and is the second largest container port in Indonesia in terms of the number of TEUs handled per year, handling approximately 22.2% of Indonesia's container throughput up by December 31, 2013 (OSC (Ocean Shipping Consultants, Limited)).

112





Pelindo III memiliki keunggulan kompetitif seperti: 1. Pemimpin posisi pasar dalam pasar Indonesia yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi dengan barrier to entry yang tinggi; 2. Pelabuhan terletak secara strategis disertai hinterland yang cepat berkembang; 3. Basis pelanggan yang kuat dan telah berlangsung lama dengan beragam geografis dan industri; 4. Operator pelabuhan yang diakui berdasarkan kinerja operasional yang efektif dan efisien; 5. Dukungan yang kuat dari Pemerintah 6. Profil keuangan yang kuat 7. Direksi dan tim manajemen yang berpengalaman dan terkemuka.


Pelindo III has competitive advantages such as: 1. The market leader in Indonesia with s a high growth rate with a high barrier to entry; 2. Ports are strategically located along the rapidly growing hinterland; 3. The customer base is strong and longstanding with diverse geographic and industry; 4. The port operator is recognized based on the operational performance effectively and efficiently; 5. Strong support from Government 6. Strong financial profile 7. Directors and the management team is experienced and reputable


113

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

TINJAUAN KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang telah berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pelindo III dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di Indonesia.

Financial review described below refers to the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2014 and 2013, which are presented in this Annual Report. This Financial Statements have been audited by Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto and got an unqualified opinion, in all material respects, the financial position of Pelindo III and its subsidiaries dated December 31, 2014, as well as its consolidated financial performance and cash flows for the year ended on that date, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

Sekilas Kinerja Keuangan Pelindo III

Pelindo III Financial Performance in a Brief

Tahun 2014 merupakan tahun yang gemilang bagi Pelindo III dimana hal tersebut tercermin pada pertumbuhan total aset perusahaan yang mengalami pertumbuhan sebesar 61,65% dari semula tercatat sebesar Rp10,3 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp16,6 triliun pada akhir tahun 2014. Highlight kinerja keuangan selama 5 (lima) tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini.

2014 was a glorious year for Pelindo III as it was reflected in the growth of the company's total assets by 61.65% from Rp10.3 trillion in 2013 to Rp16.6 trillion at the end of 2014. Highlights of financial performance in the past five (5) years were shown in the following chart:

18.000

2013 2014

16.621

16.000 14.000

114

Aset | Assets

Aset Lancar | Current Asssets

Aset Tidak Lancar | Non Current Asssets


Liabilitas Jangka Pendek | Shortterm Liabilities

7.195

6.145

7.257 Liabilitas | Liabilities

1.709

0

2.168

2.000

2.428

3.446

4.000

4.137

6.495

6.000

9.425

10.125

8.000

6.836

10.000

10.282

12.000

Liabilitas Jangka Panjang | Longterm Liabilities

Ekuitas | Equity




Laporan Keuangan


Financial Statement

Analisis Posisi Keuangan

Financial Position Analysis

Kinerja posisi keuangan untuk tahun 2013 dan 2014 sebagaimana tabel dibawah ini.

Financial position Performance for 2013 and 2014 were shown in the table below. 2014

Uraian Description

2013

Perubahan Change

..

..

1

2

3

Aset Assets

16.621

10.282

4=2-3

6.339

5=4/3

61,65%

6.495

3.446

3.049

88,48%

10.125

6.836

3.289

48,11%

Liabilitas Liabilities

9.425

4.137

5.288

127,82%

Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities

2.168

2.428

(260)

(10,71%)

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities

7.257

1.709

5.548

324,63%

Ekuitas Equity

7.195

6.145

1.050

17,09%

..

Aset Lancar Current Asssets ..

Aset Tidak Lancar Non Current Asssets ..

..

..

..

..

TOTAL ASET

TOTAL ASSETS

Total aset Pelindo III terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar yang sampai dengan akhir tahun 2014 mengalami peningkatan.

Pelindo III’s Total assets, consisting of current assets and non-current assets, increased from 2013 to 2014.

Aset Lancar | Current Asset

Aset Tidak Lancar | Non Current Asset



7.000

12.000

6.495

6.000 5.000

10.000

10.125

8.000

4.000

6.836

6.000 3.000

3.446

1.000

1.415

2.000

1.620

2010

2011

2012

2013

2010

2014


2011

2012

2013

2014

Liabilitas Jangka Panjang |Long-term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek |Short-term Liabilities

2500

3.467

3.898

0

0

3000

4.854

4.000

2.588

2.000

8000 7000

Miliar Rupiah | Billion IDR


115

7.257

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

a. Aset Lancar

a. Current Assets

Tahun 2014, aset lancar meningkat 88,48% dibandingkan aset lancar tahun 2013. Peningkatan aset lancar ini terutama didorong dari peningkatan kas dan setara kas yang disebabkan perolehan dana dari penerbitan obligasi global. Secara rinci komponen aset lancar sebagaimana tabel dibawah ini.

In 2014, current assets increased by 88.48% from the figure in 2013. The increase in current assets was primarily driven by the increase in cash and cash equivalents due to proceeds from the issuance of global bonds. In detail, the components of current assets were shown in the table below. In Rp. Million

Dalam Rp. Jutaan No

Keterangan Description

2014

2013

..

1

Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalent

2

Kas yang Dibatasi Penggunaannya | Restricted Cash

3 4 5

Persediaan | Inventory

6

Uang Muka Kontraktor | Contractror Advance

7

Biaya Dibayar di Muka | Prepaid Expenses

8

Pajak Dibayar di Muka | Prepaid Tax

9

Pendapatan Yang Masih Akan Diterima | Accrued Revenue

10

Aset Tetap Yang Dimiliki Untuk Dijual | Fixed Asset held fotr sale

11

Total Aset Lancar | Total current Asset

..

Growth

Nominal

%

4.247.027

1.759.523

2.487.504

141,37%

20.523

18.721

1.802

9,63%

Piutang Usaha | Trade Receivable

388.155

373.005

15.149

4,06%

Piutang Lain-Lain | Other Receivable

295.492

290.737

4.755

1,64%

15.599

8.551

7.048

82,43%

1.290.772

913.983

376.789

41,22%

35.368

47.159

(11.791)

-25,00%

112.917

12.960

99.957

771,25%

89.516

17.078

72.438

424,17%

109

4.309

(4.200)

-97,47%

6.495.478

3.446.026

3.049.452

88,49%

Peningkatan aset lancar terutama ditopang oleh peningkatan kas dan setara kas. Kas dan setara kas perusahaan mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar 141,37% dari semula tercatat sebesar Rp1,76 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp4,25 triliun pada tahun 2014. Sedangkan pos lainnya yang mengalami peningkatan cukup signifikan adalah uang muka kontraktor, pajak dibayar di muka serta pendapatan yang masih akan diterima yang masing-masing secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp376,8 miliar, Rp99,9 miliar dan Rp72,4 miliar terhadap tahun 2013.

The increase in current assets was mainly supported by the increase in cash and cash equivalents. Cash and cash equivalents rose by 141.37% from Rp1.76 trillion in 2013 to Rp4.25 trillion in 2014. Other items that increased significantly were the contractors’ down payment, prepaid taxes and revenues accrued, which respectively rose by Rp376.8 billion, Rp99.9 billion and Rp72.4 billion from the figure in 2013.

b. Aset Tidak Lancar

b. Non-Current Assets

Aset tidak lancar pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 48,11% dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan karena meningkatnya nilai aset tetap bersih. Peningkatan nilai aset tetap bersih disebabkan karena adanya pembangunan terminal multipurpose Teluk Lamong, proyek pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), investasi peralatan, revitalisasi dan pengembangan pelabuhan. Komponen aset tidak lancar untuk tahun 2013 dan 2014 sebagaimana tabel berikut ini.

Non-current assets in 2014 increased by 48.11% from the figure in 2013. This was due to the increase in value of net fixed assets. The increase in the value of net fixed assets was due to the construction of multipurpose Teluk Lamong, Surabaya West Access Channel (APBS) project, investment in equipment, revitalization and port development. Components of non-current assets for 2013 and 2014 were shown in the following table.

116




Laporan Keuangan


Financial Statement

Dalam Rp. Jutaan No


In Rp. Million 2014

2013

Nominal

..

1

Investasi Pada Entitas Asosiasi | Investtment in Associate

2

Properti Investasi | Property Investment

3

Aset Tetap | Fixed Asset

4

Piutang Lain-Lain | Others Receivable

5

Aset Tak Berwujud | Intangible Asset

6

Estimasi Tagihan Pajak | Tax Bill Estimate

7

Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Asset

8

Goodwill | goodwill

9

Aset Tidak Lancar Lainnya | Other non-current Assets

11

Total Aset Tidak Lancar | Total non Current Asse

Peningkatan aset tidak lancar terutama ditopang oleh pertumbuhan aset tidak berwujud secara nominal tumbuh sebesar Rp2,03 triliun atau 122,20% dari semula tercatat sebesar Rp1,66 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp3,68 triliun pada akhir tahun 2014. Selanjutnya diikuti dengan pertumbuhan aset tetap yang secara nominal tumbuh sebesar Rp1,15 triliun atau 25,74% dari semula tercatat sebesar Rp4,48 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp5,63 triliun pada akhir tahun 2014. Selain itu, pos-pos yang mengalami pertumbuhan adalah estimasi tagihan pajak serta aset pajak tangguhan yang pada tahun 2014 masing-masing tumbuh sebesar 358,03% dan 121,67%.

Growth

..

%

584.634

599.880

(15.246)

-2,54%

55.051

41.903

13.148

31,38%

5.630.821

4.478.204

1.152.616

25,74%

17.500

18.500

(1.000)

-5,41%

3.682.655

1.657.353

2.025.301

122,20%

126.169

27.546

98.623

358,03%

20.126

9.079

11.046

121,67%

1.143

-

1.143

-

7.500

3.912

3.587

91,69%

10.125.597

6.836.378

3.289.220

48,11%

The increase in non-current assets was mainly supported by the growth of intangible assets, which nominally grew by Rp2.03 trillion, or 122.20% from Rp1.66 trillion in 2013 to Rp3.68 trillion at the end of 2014. This was Followed by 25.74% growth or Rp1.15 trillion in fixed assets from Rp4.48 trillion in 2013 to RpRp5.63 trillion at the end of 2014. Additionally, items that experienced growth were estimated tax bill and deferred tax assets which respectively rose by 358.03% and 121.67% in 2014.


117

7.000

12.000

Kilas Kinerja 2014


2014 Performance Overview 6.000

Profil Perusahaan


6.495

5.000

Company Profile

10.000

10.125

8.000

4.000

6.836

6.000 3.000

3.446

LIABILITAS 1.000 1.415

3.467

2.000 LIABILITIES

1.620

Liabilitas Pelindo III pada tahun 2014 meningkat 127,82% 0 atau sebesar Rp5.288 miliar dibandingkan tahun 2013. 2010 2011 2013 2014 Peningkatan ini disebabkan adanya2012 peningkatan di liabilitas jangka panjang.

Liabilitas Jangka Panjang |Long-term Liabilities



8000 7000

2500

7.257

6000

2.428

2000

2.168

5000 4000

1500

3000

1.262

1000 500

3.898

Pelindo III’s Liabilities in 2014 increased by 127.82% or Rp5.288 0 billion from the figure in 2013. This increase was due to an 2010 liabilities. 2011 2012 2013 2014 increase in long-term

Liabilitas Jangka Pendek |Short-term Liabilities 3000

4.854

4.000

2.588

2.000

681

2000

787

1000

511

494

1.154

2010

2011

2012

1.709

0

0

2010

2011

2012

2013

2014

2013

2014

a. Liabilitas Jangka Pendek

a. Short-Term Liabilities

Liabilitas jangka pendek tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 10,71% dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini Ekuitas | Equity Miliar Rupiah | Billion IDR disebabkan 8.000 karena adanya pelunasan hutang bank yang jatuh tempo pada tahun 2014 dari PT Bank ANZ Indonesia 7.000 dan The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ, Ltd. 7.195

Short-term liabilities in 2014 decreased by 10.71% from the figure in 2013. This was dueUsaha to the repayment of bank debt Pendapatan |Operating Revenues Miliar Rupiah | Billion IDR maturing 7.000 of PT Bank ANZ Indonesia and The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd in 2014.

6.000

No

..

4.000

5.025

Keterangan

4.000Description

4.232

3.000

3.690 3.000 1 Utang Usaha | Trade Payable 2 2.000Utang Pajak | Tax Payable

Utang Dana Pensiun | Pension Fund Payable

7

Pendapatan Diterima Di Muka | Accrued income

8

Beban Akrual| Accrued Expense

9

Utang Lancar Lain-Lain | Other current Debt

10

Bagian Lancar Atas Liabilitas Jangka Panjang | Current part of long term liabilities

11

Total Liabilitas Jangka Pendek | Total short-term Liability


2014

..

Growth

Nominal

%

676.299

(2.005)

-0,30%

194.886

1.345

0,69%

497.600

612.543

(114.943)

-18,76%

29.587

23.424

6.163

26,31%

0

6

118

3.554

1.000

5

4.309 2013

2014

196.231

0Uang Persekot/Panjar | Cash Advance Uang Titipan Retained 2012 2010 | Fund2011

2013

5.120 In Rp. Million

2.863674.294

2.000

3 1.000Utang Bank | Bank loan 4

5.946

5.000

6.144

Dalam Rp. Jutaan 5.000

6.000

..

2010 70.2142011 96.177 2012 (25.963) 2013 -26,99% 2014 2.711

2.660

50

1,89%

60.346

40.867

19.478

47,66%

626.948

473.164

153.785

32,50%

10.093

73.202

(63.109)

-86,21%

-

235.279

(235.279)

-100,00%

2.168.024

2.428.502

(260.478)

-10,73%



Laporan Keuangan


Financial Statement

Liabilitas jangka pendek perusahaan mengalami penurunan terutama disebabkan oleh penurunan bagian lancar atas liabilitas jangka panjang sebesar 100% atau tercatat nol di tahun 2014 dari semula tercatat sebesar Rp235,28 miliar pada tahun 2013. Sedangkan pos lainnya yang juga signifikan menurun adalah penurunan utang bank serta penurunan utang lancar lain-lain secara nominal menurun sebesar Rp114,9 miliar (-18,76%) dan Rp63,1 miliar (-86,21%) di tahun 2014 ini.

Short-term liabilities decreased mainly due to the decrease in the current portion on long-term liabilities amounted to 100% or zero recorded in 2014 from the Rp235.28 billion in 2013. Other items that also significantly decreased were the decline in bank debt and a decrease in other current debt in nominal terms, which decreased by Rp114.9 billion (-18.76%) and Rp63.1 billion (-86.21%) in the 2014.

b. Liabilitas Jangka Panjang

b. Long-Term Liabilities

Liabilitas jangka panjang tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 324,63% dibandingkan dengan tahun 2013. Peningkatan yang signifikan ini disebabkan karena Pelindo III menerbitkan Global Bond sebesar USD 500 miliar (angka penuh) Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai belanja modal berkaitan dengan pembangunan terminal multipurpose teluk lamong, proyek pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), dan perluasan konstruksi fasilitas pelabuhan, termasuk di pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin dan Benoa.

Long-term liabilities in 2014 increased by 324.63% from the figure in 2013. The significant increase was due to Pelindo III published a Global Bond of USD 500 billion (full amount) These facilities are used to finance capital expenditures related to construction of multipurpose terminal teluk lamong, Surabaya West Access Channel (APBS) project, and the expansion of port facilities construction, including in the port of Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin and Benoa.

Dalam Rp. Jutaan No


In Rp. Million 2014

2013 Nominal

..

1

Liabilitas Pajak Tangguhan | Deferred Tax Liability

2

Liabilitas Jangka Panjang | Long-term Liability

3

Pendapatan Diterima Dimuka | Advance Revenue

4

Uang Jaminan | Guaranteed Deposit Received

5

Provisi Jangka Panjang | Long Term Provision

6

Liabilitas Imbalan Kerja| Employment Benefit Liabilities

7

Total Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liabilities

Berbeda dengan liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan pada tahun 2014 ini. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh pertumbuhan liabilitas jangka panjang yang meningkat sebesar 468,33% atau secara nominal sebesar Rp5,56 triliun dari semula tercatat sebesar Rp1,19 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp6,75 triliun pada akhir tahun 2014.

Growth %

127.483

116.679

10.804

9,26%

6.751.816

1.188.007

5.563.809

468,33%

187.279

166.282

20.997

12,63%

1.851

1.752

99

5,66%

842

1.696

(854)

-50,35%

188.093

234.892

(46.799)

-19,92%

7.257.364

1.709.308

5.548.056

324,58%

In contrast to short-term liabilities, long-term liabilities showed an increase in 2014. The increase was mainly dominated by the growth of long-term liabilities, which increased by 468.33% or nominally by Rp5.56 trillion from IDR1.19 trillion in 2013 to Rp6.75 trillion at the end of 2014.


119

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Aset Tidak Lancar | Non Current Asset

Aset Lancar | Current Asset Miliar Rupiah |Billion IDR


7.000

12.000

6.495

6.000

EKUITAS 5.000

Ekuitas Pelindo III tahun 2014 meningkat 17,09% atau sebesar Rp1.050 4.000miliar dibandingkan tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan cadangan modal 3.000 3.446 yang meningkat dari Rp. 3.222 miliar pada tahun 2013 2.588 menjadi 2.000Rp. 3.936 miliar pada tahun 2014 yang merupakan simpanan dari laba bersih tahun 2013 yang tidak dibagikan 1.620 1.000 1.415 kepada pemegang saham. Komponen lainnya yang turut 0 menyumbang kenaikan ekuitas yaitu bagian kepentingan 2010 2011 2012 2013 2014 non pengendali yang meningkat dari Rp714 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.025 miliar pada tahun 2014.

10.000

EQUITY

10.125

Pelindo III’s equity in 2014 increased by 17.09% or by Rp1,050 8.000 billion from the figure in 2013. This increase was primarily 6.000 6.836 due to an increase in capital reserve from Rp. 3.222 billion in 2013 to Rp. 3,936 billion in 2014 which was retained 4.000 4.854 earnings in 2013. Other component that contributed to the 3.898 3.467 increase 2.000in equity was the non-controlling interests, which increased from Rp714 billion in 2013 to Rp1,025 billion in 2014. 0 2010 2011 2012 2013 2014

Dalam Rp. Jutaan No

In Rp. Million


2014

Liabilitas Jangka Pendek |Short-term Liabilities Miliar Rupiah |Billion IDR 1 Modal Saham | Share Capital 3000 2 Tambahan Modal Disetor | Additional Paid-Up Capital ..

8000

Growth

2013

Nominal

%

Liabilitas Jangka Panjang |Long-term Liabilities Rupiah | Billion IDR 1.018.953 Miliar 1.018.953 0,00% 22.500

-

22.500

5.129.684

4.411.507

718.177

16,28% 7.257

6000entity Ekuitas yg dpt diatribusikan kpd entitas Induk | Equity attributable To Holding 2.428 2000 2.168 5 Kepentingan Non Pengendali | Non Controlling 5000

6.171.137

5.430.460

740.677

13,64%

1.024.550

714.133

310.417

43,47%

6

7.195.687

6.144.594

1.051.094

17,11%

7000

3 2500Saldo Laba | Retained Earning 4

Total Ekuitas | Total Equity 1500

4000

1.262 terutama didorong 1000 Pertumbuhan total ekuitas perusahaan oleh peningkatan saldo laba secara nominal meningkat 787 500 681 miliar dari semula tercatat sebesar Rp4,41 sebesar Rp718,18 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp5,13 triliun pada 0 akhir tahun 2014. Peningkatan tersebut disebabkan oleh 2010 2011 2012 2013 2014 penambahan cadangan perusahaan yang terjadi selama tahun 2014 ini. Kepentingan non pengendali juga mengalami peningkatan secara nominal sebesar Rp310,42 miliar (43,47%) dari semula tercatat sebesar Rp714,13 miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp1,02 triliun pada akhir tahun 2014.

3000

The growth in the Company’s total equity was primarily 2000 driven by an increase in retained earnings, which nominally increased trillion in 2013 1000 by Rp718,18 billion from Rp4.411.709 511 494 1.154 to RpRp5,13 trillion at the end of 2014. This increase was 0 due to the addition company’s that occurred 2010 of the 2011 2012reserve 2013 2014 in 2014. Non-controlling interests also increased nominally by Rp310.42 billion (or 43.47%) from Rp714.13 billion in 2013 to Rp1.02 trillion at year-end 2014.

Ekuitas | Equity

Pendapatan Usaha |Operating Revenues


8.000

7.195

3.000

3.690

4.232

2.000

1.000

1.000

0

0

120

2011

5.120 4.309 3.554

3.000

2.000

2010

5.946

4.000

5.025

4.000

6.000 5.000

6.144

5.000


7.000

7.000 6.000

2012

-

2013


2014

2.863

2010

2011

2012

2013

2014




Laporan Keuangan


Financial Statement

Analisis Laba Rugi

Profit and Loss Analysis

Sampai dengan akhir tahun 2014, laba sebelum pajak perusahaan cenderung stabil sebesar Rp2,12 triliun dari sebelumnya tercatat sebesar Rp2,10 triliun. Rekap pendapatan dan beban perusahaan untuk tahun 2013 dan 2014 sebagaimana tabel berikut ini.

Until the end of 2014, the Company’s pre-tax earnings tended to be stable at Rp2.12 trillion from the previous year’s figure of Rp2.10 trillion. The Company’s revenues and expenses for 2013 and 2014 were shown in the following table.

Laba Rugi Konsolidasi (dalam miliar rupiah) Consolidated Profit and Loss Statement (in Rp. Billion) ..

2014

2013

2

3

4=2–3

5=4/3

Pendapatan Usaha Operating Revenues

5.946

5.120

826

16,13%

Beban Usaha Operating Expenses

3.691

3.147

544

17,29%

Laba Usaha Operating Income

2.255

1.973

282

14,29%

10

161

(151)

-93,79%

145

33

112

339,39%

2.120

2.101

19

0,90%

533

528

5

0,95%

1.587

1.573

14

0,89%

1.194

1.189

5

0,42%

393

383

10

2,61%

1.172

1.167

5

0,43%

Uraian Description

Perubahan Change

..

..

1

..

..

..

Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Exepense) ..

Beban Bunga Pinjaman Interest Expenses ..

Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax ..

Beban Pajak Tax Expense ..

Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) ..

Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan: Total Comprehensive Income Attributable To: ..

Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent

..

Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest ..

Laba Per Saham (dalam ribuan) Basic Earning Per Share

5.120

2013 2014

0

Pendapatan Usaha|Operating Revenues

Beban Usaha|Operating Expenses

Laba Usaha|Operating Income

Pendapatan (Beban) Lain-lain|Other Income (Exepense)

Beban Bunga Pinjaman|Interest Expenses

528

1.573

2.120

145

33

10

161

1.000

Laba Sebelum Pajak|Profit Before Tax

533

2.000

2.101

1.973

3.000

2.255

3.147

4.000

3.691

5.000

1.587

6.000

5.946

..

Beban Pajak|Tax Expense

Laba (Rugi) Bersih|Net Income (Loss)


121

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Pendapatan Usaha

Operating Revenues

Di tahun 2014, Pelindo III berhasil meningkatkan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp826 miliar atau tumbuh 16,13% dibandingkan tahun 2013.

In 2014, Pelindo III managed to increase its operating revenue to Rp826 billion or an increase of 16.13% compared to the figure in 2013.

Pendapatan Usaha (dalam miliar rupiah) Operating Revenues (in billion rupiah) ..

Uraian Description

2014

2013

Perubahan Change

1

2

3

4=2–3

5=4/3

Pelayanan Kapal Ship Services

669

611

58

9,49%

Pelayanan Barang Goods Services

282

250

32

12,80%

Pengusahaan Alat-alat Equipment Rental Services

190

109

81

74,31%

Pelayanan Usaha Bongkar Muat Loading and Unloading Services

277

228

49

21,49%

Pelayanan Curah Kering Dry Bulk Services

130

133

(3)

(2,26%)

Pelayanan Curah Cair Liquid Bulk Services

21

18

3

16,67%

Pelayanan Konsolidasi Muatan Cargo Consolidation Services

97

81

16

19,75%

Pengusahaan Properti Property Services

175

102

73

71,57%

Dermaga/ Tambatan Khusus Private Port Services

130

91

39

42,86%

Pengusahaan Air dan Listrik Water and Electricity Services

65

64

1

1,56%

Rupa-rupa Usaha Other Services

109

94

15

15,96%

Pelayanan Terminal Petikemas Container Terminal Services

2.735

2.427

308

12,69%

Pelayanan Bongkar Muat Petikemas Konvensional Conventional Container Loading and Unloading Services

891

744

147

19,76%

Forwarding Forwarding

8

22

(14)

(63,64%)

Pelayanan Kesehatan Medical Services

171

151

20

13,25%

Jumlah Reduksi Pendapatan Total Revenues Reduction

(11)

(10)

1

10%

Jumlah Total

5.946

5.120

826

16,13%

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

Peningkatan pendapatan yang signifikan terjadi di segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas dan segmen Pendapatan Pelayanan bongkar muat Petikemas Konvensional.

122


A significant increase in revenue occurred in container terminal service revenue segment and conventional container loading and unloading revenue segment.



Laporan Keuangan


Financial Statement

Di segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas, kenaikan tersebut disebabkan karena naiknya produksi petikemas di cabang Pelabuhan TPK Semarang, pemberlakuan tarif baru, dan adanya perubahan mekanisme perhitungan masa penumpukan petikemas di PT Terminal Petikemas Surabaya.

In the segment of revenue Container Terminal Services, the increase was due to the increase in container production in TPK Semarang, the new tariffs, and the change in the mechanism of stacking containers calculation period at PT Container Terminal Surabaya.

Untuk segmen Pendapatan Pelayanan bongkar muat Petikemas Konvensional, meningkatnya pendapatan di tahun 2014 disebabkan karena adanya peningkatan market share atas kegiatan bongkar muat petikemas oleh Pelindo III di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak, Cabang Sampit, dan Cabang Tenau Kupang dan meningkatnya produksi lift on/ off dan adanya kenaikan tarif di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak, Cabang Tenau Kupang, dan Cabang Lembar.

In the segment of Revenue for the Services handling Container Conventional, the increase in revenues in 2014 was due to an increase in market share over the activities of loading and unloading of containers by Pelindo III in the Port of Tanjung Perak Branch, Sampit Branch, and Tenau Kupang Branch and increased production of lift on / off and an increase in tariffs in the Port of Tanjung Perak Branch, Tenau Kupang Branch, and Branch Sheet.

Beban Usaha

Operating Expenses

Beban usaha mengalami peningkatan 17,29% di tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp544 miliar dibandingkan tahun 2013. Peningkatan ini khususnya berasal dari peningkatan beban sumber daya pihak ketiga yang meningkat secara signifikan mencapai 20,26% dibanding tahun sebelumnya.

Operating expenses increased by 17.29% in 2014, an increase of Rp544 billion compared to the figure in 2013. This increase was particularly from the rise in load of third-party resources, which increased by 20.26% over the figure in the previous year.

Beban Usaha dalam miliar rupiah Operating Expenses (in Billion IDR) 2014

2013

2

3

4=2–3

5=4/3

Beban Pegawai dan Direksi Employees and Directors Expense

605

532

73

13,72%

Beban Bahan Materials Expense

512

443

69

15,58%

Beban Pemeliharaan Maintenance Expense

342

340

2

0,59%

Beban Penyusutan Depreciation Expense

318

251

67

26,69%

Beban Asuransi Insurance Expense

115

96

19

19,79%

1.122

933

189

20,26%

59

42

17

40,48%

614

505

109

21,58%

3.691

3.147

544

17,29%

Uraian Description ..

1

Perubahan Change ..

..

..

..

..

..

Beban Sumber Daya Pihak Ketiga Third Party Expense ..

Beban Administrasi Kantor Office Administrative Expense

..

..

Beban Umum General Expense ..

Jumlah Total ..


123

Kilas Kinerja 2014





Kenaikan beban usaha tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban sumber daya pihak ketiga karena meningkatnya beban alat-alat fasilitas pelabuhan untuk penggunaan peralatan Bongkar Muat milik pihak ketiga dan meningkatnya beban sharing operasi antara Pelabuhan Cabang Gresik dan PT Gresik Jasa Tama seiring dengan peningkatan produksi curah kering dan meningkatnya beban tenaga kerja bongkar muat.

The increase in operating expenses was primarily due to the increase in burden of third-party resources due to the rise in load of port facilities for the use of loading and unloading equipment belonging to third parties and the rise in sharing operations burden betwe en the Gresik Branch Port and PT Gresik Jasa Tama in line with increased production of dry bulk and increasing labor cost of loading and unloading.

Laba Sebelum Pajak

Profit Before Tax

Laba sebelum pajak mengalami peningkatan 0,90% di tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp19 miliar dibandingkan tahun 2013. Hal ini sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha.

Pre-Tax Profit increased by 0.90% in 2014, an increase of Rp19 billion compared to the figure in 2013. This is in line with the increase in operating revenue.

Beban Pajak

Tax Payable

Beban pajak perusahaan di 2014 meningkat sebesar Rp5 miliar atau sekitar 0,95% dibandingkan tahun sebelumnya.

Corporate tax payable in 2014 increased by Rp5 billion, or around 0.95%, over the previous year’s figure.

Laba Bersih

Net Profit

Pada 2014, Pelindo III berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1.587 miliar. Laba bersih tersebut meningkat Rp14 miliar atau sekitar 0,89% dibandingkan tahun 2013.

In 2014, Pelindo III managed to record a net profit of Rp1.587 billion. The net profit increased by Rp14 billion, or approximately 0.89% from the figure in 2013.

Laba Per Saham

Earnings Per Share

Di tahun 2014, laba per saham tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013. Laba per saham di tahun 2014 sebesar Rp1.172 ribu, sedangkan di tahun 2013 sebesar Rp1.167 ribu. Kenaikan laba per saham sejalan dengan kenaikan laba bersih yang dihasilkan Pelindo III di tahun 2014.

In 2014, earnings per share was higher compared to the figure in 2013. Earning per share in 2014 was Rp. 1,172 thousand, whereas the figure in 2013 was Rp1.167 thousand. The increase in earnings per share was in line with the increase in net profit in 2014.

Di tahun 2014, laba per saham tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013. Laba per saham di tahun 2014 sebesar Rp1.172 ribu, sedangkan di tahun 2013 sebesar Rp1.167 ribu. Kenaikan laba per saham sejalan dengan kenaikan laba bersih yang dihasilkan Pelindo III di tahun 2014.

In 2014, earnings per share were higher compared to the figure in 2013. Earnings per share in 2014 was Rp1,172 thousand, whereas the figure in 2013 was Rp1.167 thousand. The increase in earnings per share was in line with the increase in net profit in 2014

124




Laporan Keuangan


Financial Statement

LAPORAN ARUS KAS

CASH FLOW STATEMENT

Pelindo III mencatatkan kas dan setara kas akhir tahun pada 2014 sebesar Rp4,24 triliun, lebih tinggi 141,44% atau sebesar Rp2,48 triliun dari kas dan setara kas akhir tahun 2013 yang sebesar Rp1,75 triliun. Peningkatan tersebut terjadi utamanya karena meningkatnya kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sehubungan aksi perusahaan menerbitkan obligasi global pada triwulan IV tahun 2014.

Pelindo III recorded cash and cash equivalents at Rp4.24 trillion in 2014, an increase of 141.44% or Rp2,48 trillion of cash and cash equivalents at 2013 of Rp1.75 trillion. The increase was primarily due to increase in net cash provided by financing activities in respect of the corporate action of issuing global bonds in the fourth quarter of 2014.

Laporan Arus Kas Konsolidasian (dalam miliar rupiah) Consolidated Statement of Cash Flow (in Billion IDR) ..

2014

2013

2

3

4=2-3

5=4/3

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Net Cash Flow from (for) Operating Activities

1.962

2.093

(131)

(6,26%)

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Net Cash Flow from (for) Investing Activities

(3.438)

(2.462)

(976)

39,64%

Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from (for) Financing Activities

4.094

338

3.756

1.111,24%

Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

2.617

(30)

2.647

(8.823,33%)

Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year

1.759

1.827

(68)

(3,72%)

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year

4.247

1.759

2.488

141,44%


1

Perubahan Change ..

..

..

..

..

..

..

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Arus kas masuk bersih dari aktivitas operasi untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp1.962 miliar, turun Rp131 miliar dari arus kas masuk bersih dari aktivitas operasi di tahun 2013. Penurunan tersebut terutama dikarenakan naiknya pembayaran pajak penghasilan Perseroan.

Net cash inflow from operating activities in 2014 was Rp1.962 billion, down Rp131 billion from the figure in 2013. The decrease was mainly due to the increase in the Company's income tax payments.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Arus kas keluar bersih dari aktivitas investasi untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp3.438 miliar, naik Rp976 miliar dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi di tahun 2013. Kenaikan pengeluaran tersebut terutama berasal dari semakin besarnya dana yang dikeluarkan Perseroan untuk perolehan aset tetap dan aset tak berwujud sebagai konsekuensi dari banyaknya investasi alat dan bangunan fasilitas Pelabuhan yang dilaksanakan Perseroan.

Net cash outflow from investing activities in 2014 was Rp3.438 billion, up Rp976 billion from cash flow used for investing activities in 2013. The increase in outlays was mainly derived from the increasing amount of funds issued by the Company for the acquisition of fixed assets and intangible assets as a consequence of investment in equipment and port building facilities by the Company.


125

Kilas Kinerja 2014





ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Arus kas masuk bersih dari aktivitas pendanaan untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp4.094 miliar, naik Rp3.756 miliar dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di tahun 2013. Kenaikan tersebut terutama berasal dari penerimaan surat berharga yang diterbitkan (obligasi global) sebesar USD 500 juta. Perseroan juga memakai dana ini untuk melunasi beberapa pinjaman jangka pendek yang jatuh tempo pada tahun 2014.

Net cash inflow from financing activities in2014 was Rp4.094 billion, up Rp3.756 billion from cash flow used for financing activities in 2013. This increase was mainly derived from the receipt of the securities issued (global bonds) valued at USD 500 million. The Company also used these funds to repay some short-term loan which matured in 2014.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

ABILITY TO PAY DEBT

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek. Tingkat likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi short-term debt. Untuk mengukur tingkat likuiditas, terdiri dari cash ratio, current ratio, dan collection periods.

The liquidity ratio is used to measure the company's ability to meet short-term liabilities. The level of liquidity measures the company's ability to meet short-term debt. Measures of the level of liquidity consists of cash ratio, current ratio, and collection periods.

2014

2013

2

3

Rasio Kas Cash Ratio

195,82%

72,40%

Rasio Lancar Current Ratio

305,30%

142,93%


1

..

..

a. Rasio kas menjelaskan kemampuan perusahaan untuk melunasi liabilitas jangka pendeknya melalui kas dan setara kas (aset yang paling likuid) yang dimiliki. Untuk per 31 Desember 2014, Pelindo III memiliki Rasio Kas sebesar 195,82% b. Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan menggunakan aktiva lancar. Untuk per 31 Desember 2014, Pelindo III memiliki Rasio Lancar sebesar 305,30%.

126


a. Cash ratio describes the company's ability to repay short-term liabilities with its cash and cash equivalents (most liquid assets). As of December 31, 2014, Pelindo III’s cash ratio was 195.82% b. The current ratio is the ratio used to look at the company's ability to repay its debt using current assets. As of December 31, 2014, Pelindo III’s Current Ratio was 305.30%.



Laporan Keuangan


Financial Statement

Rasio Solvabilitas

Solvency Ratio

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala liabilitasnya.

Solvency ratios are used to measure the company's ability to meet all liabilities.

Uraian Description

2014

2013

2

3

56,71%

40,24%

130,99%

67,34%

..

1

Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liabilities to Assets Ratio ..

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio ..

Dibandingkan tahun 2013, rasio solvabilitas tahun 2014 yang ditunjukan rasio liabilitas terhadap aset dan rasio liabilitas terhadap ekuitas menunjukan peningkatan. Hal ini menunjukan Pelindo III mengalami peningkatan liabilitas dalam pendanaan.

Compared to the figure in 2013, the solvency ratio in 2014 indicated increases in the ratio of liabilities to assets and liabilities-to-equity ratio. This showed that Pelindo III experienced an increase in liabilities.

STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE

Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah menginvestasikan trilliunan rupiah untuk pengembangan bisnis di lingkungan kerja Perseroan. Demi menunjang hal tersebut, Perseroan perlu mengidentifikasi struktur modal yang optimal sehingga meminimalkan biaya keuangan Perseroan. Perseroan memiliki struktur modal yang cukup kuat untuk mendanai investasi tersebut dari sumber dana internal. Tetapi Perseroan juga dimungkinkan untuk menghimpun pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Perseroan dalam penyesuaian struktur modal hanya terjadi apabila struktur modal saat ini belum mencukupi untuk kegiatan investasi dan ekspansi Perseroan.

In the last few years, the Company has invested trillions of rupiah in the development of business in its working environment. For the sake of supporting this, it was necessary for the Company to identify its optimal capital structure so as to minimize the Company’s financial costs. The Company’s capital structure was strong enough to finance the investment from internal funding sources. But the company was also possible to raise loans. The Company’s policy in adjusting capital structure only occurs if the current capital structure was not sufficient to finance investment activity and expansion.

Investasi awalnya ditopang dengan dana internal (ekuitas) Perseroan. Namun seiring dengan kebutuhan pendanaan investasi yang semakin tinggi, pada tanggal 24 September 2014 Perseroan menandatangani Purchase Agreement untuk menerbitkan obligasi global (senior notes) sebesar USD 500.000.000. Senior Notes ini dikenakan bunga sebesar 4,875% per tahun yang dibayarkan setengah tahunan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Dana bersih yang diperoleh sebesar USD 494.570.000 diterima pada tanggal 1 Oktober 2014 dan digunakan untuk pelunasan outstanding utang, keperluan pendanaan ekspansi Perusahaan dan keperluan umum korporasi lainnya.

Investment was initially financed by internal funds (equity) of the Company. But along with the need for higher investment funding, on 24 September 2014 the Company signed a Purchase Agreement to issue global bonds (senior notes) valued at USD 500,000,000. The Senior Notes bear interest of 4.875% per annum payable semi-annually each April 1 and October 1. Net proceeds of the global bond of USD 494.57 million was received on October 1, 2014 and used for the repayment of outstanding debt, financing the Company’s expansion program and other corporate general purposes.

Struktur modal Perseroan terdiri dari liabilitas dan ekuitas yang terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, laba ditahan dan kepentingan non pengendali.

The Company's capital structure consists of liabilities and equity, which comprises of share capital, additional paid-in capital, retained earnings and non-controlling interests.


127

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Struktur modal Perseroan pada tahun 2014 mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini terutama dipengaruhi oleh aksi Perseroan menerbitkan obligasi global senilai USD 500.000.000, yang dicatat Perseroan dalam Liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp5.548 miliar atau 325% dibandingkan dengan tahun 2013. Liabilitas jangka pendek menurun sebesar Rp261 miliar atau 11 % dibandingkan dengan tahun 2013, seiring dengan hutang Perseroan yang jatuh tempo di tahun 2014. Komposisi struktur modal di tahun 2014 menjadi 56,71% liabilitas dan 43,29% ekuitas.

Company Profile

The Company’s capital structure in 2014 significantly changed from 2013. This was mainly influenced by the corporate action of issuing USD 500 million-worth global bonds, which was recorded in the Company's long-term liabilities. So, long-term liabilities increased by Rp5548 billion, or 325% from the figure in 2013. Meanwhile, the Company’s shortterm liabilities decreased by Rp261 billion or 11% from the figure in 2013, as the Company's debt matured in 2014. The composition of the capital structure in 2014 was liability (56.71%) and equity (43.29%).

Struktur Modal (dalam miliar Rupiah) Capital Structure (In Billion IDR) 2014

2013

2

3

4=2-3

5 = (2-3)/3

9.425

4.138

5.287

128%

LiabilitasJangkaPendek Short-termLiabilities

2.168

2.429

(261)

-11%

LiabilitasJangkaPanjang Long-termLiabilities

7.527

1.709

5.548

325%

7.196

6.144

1.052

17%

16.621

10.282

6.339

62%

Uraian Description

Perubahan

..

..

1

Liabilitas Liabilities

Change

..

..

..

Ekuitas Equity ..

Jumlah Modal yang Diinvestasikan Total Invested Capital ..

IKHTISAR OBLIGASI

BONDS HIGHLIGHT

Pada bulan Oktober 2014 Pelindo III menerbitkan Global Bond senilai USD 500,000,000 yang digunakan untuk pelunasan hutang jangka panjang, pembiayaan proyek pengembangan fasilitas pelabuhan, dan penggunaan untuk tujuan umum. Pembayaran obligasi akan dilakukan secara penuh saat jatuh tempo tanggal 1 Oktober 2024 sedangkan tingkat bunga sebesar 4,875% per tahun akan dibayarkan setiap 6 bulanan.

In October 2014 Pelindo III issued a USD500 million-worth of Global Bond and used the proceeds for repaying longterm debt, financing port facilities development, and for general purposes. The Bond will be redeemed in full at maturity date of October 1, 2024 while the interest rate of 4.875% per annum payable every 6 months.

128






INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCURS AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT REPORT

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pelindo Daya Solusi Nomor 7 tanggal 5 Januari 2015, ditetapkan bahwa rapat menyetujui dan memutuskan memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Komisaris Perseroan, Merubah nama dan kedudukan PT Pelindo Daya Solusi menjadi PT Tanjung Emas Daya Sejahtera berkedudukan di Kota Semarang dan Merubah anggaran dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar Tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor AHU0000225.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 8 Januari 2015. 2. Pada tanggal 29 Januari 2015, Perusahaan mengajukan Surat Banding kepada Ketua Pengadilan Pajak Kementerian Keuangan atas Surat keputusan Direktur Jenderal Pajak Kementrian Keuangan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Januari – Desember 2010 (lihat catatan 20.c).

1. Based on the Deed of Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Pelindo Daya Solusi No. 7 dated January 5, 2015, stipulated that the meeting agreed and decided to dismiss with respect all members of Directors and Commissioners, Changing the name and position of PT Pelindo Daya Solusi into PT Tanjung Emas Daya Sejahtera located in Semarang City and Changing the Company’s articles of association. Such changes in the Articles of Association have been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia by Decree No. AHU-0000225.AH.01.02 2015 dated January 8, 2015.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Besaran pembagian dividen Perseroan didasarkan pada keputusan RUPS tahunan. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain kondisi keuangan Perseroan dan kebutuhan dana Perseroan untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS tahunan.

The magnitude of the Company’s dividend distribution is based on the decision of the Shareholder Annual Meeting. Determination of the amount and payment of dividends will be implemented considering several factors, including the Company’s financial condition and the Company's funding requirements for further business expansion, without decreasing the rights of the Shareholder Annual Meeting.

Pada tahun 2014, pemegang saham melalui RUPS tahunan tahun buku 2013 memutuskan membagikan dividen sebesar Rp. 475.839.000.000,- atau 40% dari laba bersih, sesuai dengan Risalah RUPS Nomor KU.04/15/P.III-2014 tanggal 19 Maret 2014.

In 2014, the shareholders through the Shareholder Annual Meeting for the 2013 financial year decided to distribute a dividend of Rp. 475, 839,000, 000 or 40% of net income, according to the Minutes of the AGM No. KU.04 / 15 / P.III2014 dated March 19, 2014.

Pada tahun 2015, pemegang saham melalui RUPS tahunan tahun buku 2014 memutuskan membagikan dividen sebesar Rp. 238.803.153.400,- atau 20% dari laba bersih, sesuai dengan Risalah RUPS Nomor: KU.04/24.1/P.III-2015 tanggal 12 Mei 2015.

In 2015, the shareholders through the Annual General Meeting for the 2014 financial year decided to distribute a dividend of Rp. 238.803.153.400 or 20% of net income, according to the Minutes of the Annual General Meeting No: KU.04/24.1/P.III-2015 dated May 12, 2015.

2. On January 29, 2015, the Company submitted an appeal letter to the Chairman of the Tax Court, the Ministry of Finance on the decree of Director General of Taxation Ministry of Finance on tax assessment letters pay Value Added Tax on Goods and Services for the period from January to December, 2010 (see note 20.c) ,


129

Kilas Kinerja 2014





PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN ATAU KARYAWAN (ESOP/MSOP)

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY MANAGEMENT AND/ OR EMPLOYEES (ESOP / MSOP)

Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh manajemen dan atau karyawan, hal ini dikarenakan Pelindo III belum menjadi perusahaan publik.

The Company did not carry out management and/or employees ownership program. This is because Pelindo III has not become a public company.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

The USE OF PROCEEDS OF PUBLIC OFFERING

Realisasi penggunaan dana Global Bond yang diterima Pelindo III pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 494,570,000.00 atau USD 500,000,000.00 dipotong dengan biaya-biaya adalah sebagai berikut:

The realization of use of the Global Bond net proceeds of USD 494,570,000 or USD 500,000,000 minus cost received by Pelindo III on October 1, 2014 are as follows:

1. Pembayaran bunga + pokok hutang = USD 419,202,421.48 2. Investasi = USD 75,220,070.52 3. Tujuan Umum = USD 174,508

1. Payment of interest + principal = USD 419,202,421.48 2. Investment: USD 75,220,070.52 3. General Purpose = USD 174,508

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI

INFORMATION on MATERIAL TRANSACTIONS with RELATED PARTY

a. Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi

a. Balances and Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Pelindo III melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak afiliasi sebagai berikut:

In the normal course of business, Pelindo III entered into certain transactions with affiliated parties such as:

a. Pelindo III memberikan dana pinjaman kepada anak/ cucu perusahaan dan BUMN lainnya, b. Pelindo III menempatkan dana pada Bank Pemerintah, c. Sebagian pekerjaan konstruksi aset Pelindo III dilaksanakan oleh BUMN lain,

a. Pelindo III provide loan to subsidiaries/sub-subsidiaries and other state-owned companies, b. Pelindo III place funds at State Bank, c. Most of the construction work Pelindo III conducted by another state-owned companies,

Pelindo III mengadakan kontrak pemeliharaan alat fasilitas Pelabuhan dengan anak perusahaan.

Pelindo III made contract of maintaining port facilities with subsidiaries.

130




Laporan Keuangan


Financial Statement

Penjabaran mengenai sifat hubungan dan jenis transaksi yang dilakukan oleh Perseroan disajikan dalam tabel di bawah ini:

The exposition about the nature of the relationship and the type of transactions made by the Company were presented in the table below:

Saldo

Balance

Presentase Terhadap Jumlah Aset Percentage of Total Assets ..

2014 Rp

2013 Rp

2014 %

2013 %

261.448.212

232.072.365

1,57

2,25

30.267.150

30.267.150

0,18

0,29

86.756

38.316

0,00

0,00

Piutang Lain-lain Other Accounts Receivable ..

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Pengerukan Indonesia PT Portek Indonesia PT Ambang Barito Nusapersada Jumlah Total

17.500.000

22.200.000

0,11

0,22

309.302.118

284.577.831

1,86

2,76

3.958.356

4.719.229

0,04

0,11

3.958.356

4.719.229

0,04

0,11

2014 %

2013 %

..

Utang Usaha Trade Payable

..

PT Portek Indonesia Jumlah Total

..

Transaction

Transaksi Persentase Terhadap Jumlah Pembelian dan Penjualan Percentageof Total Purchases and Sales ..

2014 Rp

2013 Rp

2.000.000

2.072.000

0,00

0,04

507.857

444.133

0,00

0,01

2.507.857

2.516.133

0,00

0,05

14.075.849

22.837.536

0,08

0,08

14.075.849

22.837.536

0,08

0,08

..

..

..

..

Penjualan Revenue ..

PT Ambang Barito Nusapersada PT Portek Indonesia Jumlah Total

..

Pembelian Purchases

..

PT Portek Indonesia Jumlah Total

..


131

Kilas Kinerja 2014





b. Transaksi entitas anak dengan pihak berelasi

b. Subsidiaries Transactions with related parties

1. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Entitas Anak

1. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Subsidiary

Beban pemeliharaan dan perbaikan yang dibayarkan kepada PT Portek Indonesia sebesar nihil untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat sebagai bagian dari beban usaha.

The cost of maintenance and repairs paid to PT Portek Indonesia was nil for the period ended December 31, 2014 and 2013 were recorded as part of operating expenses.

Berdasarkan Perjanjian pinjaman No 02-00/XI/BJTI/-2013 Tanggal 28 Nopember 2013, BJTI memberikan pinjaman pada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (Entitas assosiasi) sebesar Rp230.000.000, dengan dibebani bunga pinjaman sebesar JIBOR (3 bulan) + 4,5% per tahun.

Under the loan agreement No. 02-00 / XI / BJTI / -2013 On 28 November 2013, BJTI provided loans to PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (associate Entities) of Rp230,000,000, bearing an interest of JIBOR (3 months) + 4, 5% per year.

2. PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers)

2. PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers)

PT Ambapers merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang pembangunan yang meliputi pengerukan sungai, muara sungai dan muara laut serta pembuatan bendungan sungai berikut pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan alur pelayaran.

PT Ambapers is a company engaging in development business which include dredging river channel, river mouth and sea mouth as well as dam construction, including its maintenance and treatment and ship channel management.

Piutang PT Ambapers merupakan hasil kesepakatan antara Perusahaan dengan PT Ambapers sesuai dengan Risalah Rapat tanggal 7 Januari 2010 antara Gubernur Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Perusahaan, PD Bangun Banua dan PT Ambapers, yang isinya bahwa terhadap pinjaman PT Ambapers kepada Perusahaan akan diselesaikan melalui pola bussiness to bussiness. Selanjutnya Perusahaan menindaklanjuti dengan Risalah Rapat Direksi Perusahaan tentang Penyelesaian Hukum dengan Pemerintah Propinsi Kalsel dengan Keputusan Rapat bahwa penyelesaian masalah hukum adalah upaya perdamaian melalui cara "Dading".

PT Ambapers’ receivables was the result of an agreement between the Company and PT Ambapers according to the Minutes of Meeting dated January 7, 2010 between the Governor of South Kalimantan, the Company, PD Bangun Banua, and PT Ambapers, that states that against PT Ambapers’s loan to the Company will be settled through a pattern of business to business. The company subsequently follow up with the Minutes of Meeting of the Company’s Board of Directors on the Law Settlement with the Government of South Kalimantan province with Resolutions to solve legal problems through peaceful efforts via "Dading".

c. Sifat Hubungan dan Transaksi

c. Nature of Relationship and Transactions

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of the nature of the relationship and the type of material transactions with related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi Related Parties ..

Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi Nature of The Relationships with Related Parties

Sifat Transaksi Nature of Transactions

..

..

PT Portek Indonesia

Entitas Asosiasi Associate ..

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera




132


Piutang Lain-lain, Hutang Usaha, Pendapatan Jasa Other Accounts Receivable, Accounts Payable, Revenue

..

Piutang Lain-lain Other Accounts Receivable

..

Piutang Lain-lain, Pinjaman Dana Other Accounts Receivable, Loan Fund

..




Pihak-pihak Berelasi Related Parties ..

Laporan Keuangan


Financial Statement

Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi Nature of The Relationships with Related Parties

Sifat Transaksi Nature of Transactions

..

..



PT Lamin Aspalindo Tiga


Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4)

Entitas Sepengendali Entity under common control ..

Berikut ini pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh Pemerintah:

Investasi saham Investment in Stock

..

Investasi saham Investment in Stock

..

Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

..

Here are related parties with the Government, which was a controlled entity, jointly controlled or was significantly influenced by the Government:

Pihak-Pihak Berelasi Related Parties

Transaksi|Transaction

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Kas dan Setara Kas | Cash and cash Equivalent

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Kas dan Setara Kas/ Rekening yang dibatasi penggunaannya | Cash and cash Equivalent/ Restricted Cash

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

Kas dan Setara Kas|Cash and cash Equivalent

..

Bank Rakyat Indonesia


PT Bank Tabungan Negara


Bank Syariah Mandiri


Kementerian Keuangan Ministry of Finance

Pinjaman Penerusan | Subordinate Loans

PT Pertamina (Persero)

Piutang Usaha/Pendapatan Uang Titipan | Trade Receivable/Revenue

PT Wijaya Karya (Persero)Tbk.

Uang Muka Kontraktor/Utang/ Tagihan Bruto/Biaya dan Aset | Funds Retained, Contractor advances/Trade Payable/ Gross Amount Due From Customers/Expenses and Assets

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Uang Muka Kontraktor/Utang/ Tagihan Bruto/Biaya dan Aset | Contractor advances/Trade Payable/Gross Amount Due From Customers/ Expenses and Assets

PT Virama Karya (Persero)

Utang/Tagihan Bruto/ Biaya dan Aset | Accounts Payable/Gross Amount Due From Customers/ Expenses and Assets

PT Industri Soda (Persero)

Piutang Lain-lain/Pinjaman dana | Other Trade Receivable/LoanFunds

PT Hutama Karya (Persero)

Tagihan Bruto/Aset | Gross Amount Due From Customers/Assets

PT Pengerukan Indonesia (Persero)

Piutang Lain-lain/Pinjaman dana/Utang Usaha Biaya dan aset Other Trade Receivable /Loan Funds/Accounts Payable/Expenses and Assets ..

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

Piutang Lain-lain/Biaya|Other Accounts Receivable/Expense

PT Pembangunan Perumahan

Uang Muka Kontraktor/Utang/ Tagihan Bruto/Biaya dan Aset | Contractor advances/ Accounts Payable/Gross Amount Due From Customers/ Expenses and Assets

PT Nindya Karya (Persero)

Uang Muka Kontraktor/Utang/ Tagihan Bruto/Biaya dan Aset | Contractor advances/ Accounts Payable/Gross Amount Due From Customers/ Expenses and Assets

PT Pelayaran Indonesia (Persero)

Piutang Usaha/Pendapatan | Accounts Receivable/Revenues

TNI/ABRI

Piutang Usaha/Piutang Retensi/ Tagihan Bruto/ Pendapatan | Accounts Receivable/Retention Receivable/


133

Kilas Kinerja 2014





PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN

LEGISLATION AFFECTING SIGNIFICANTLY TO THE COMPANY

Perubahan secara materil atas perundang-undangan tidak akan mempengaruhi bisnis perusahaan, karena pada prinsipnya dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia telah diatur bahwa “hal menyangkut hajat hidup orang banyak dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Oleh karena itu, kewenangan atas penyelenggaran bisnis, terutama bisnis pelabuhan yang merupakan bisnis yang menyangkut hajat hidup orang banyak karena berperan penting dalam perekenomian negara, sedikit kemungkinan akan diserahkan kepada perusahaan swasta, jadi perubahan materil atas peraturan tentang bisnis kepelabuhanan tidak akan mempengaruhi bisnis Pelindo III karena Pelindo III telah menjadi salah satu Badan Usaha Pelabuhan yang terbesar di Indonesia dan memberikan kontribusi berupa dividen kepada negara, sehingga penyelenggaraan pelabuhan dapat terus dilaksanakan.

Changes materially in the legislation will not affect the company's business, because in principle the Constitution of the Republic of Indonesia has stipulated that "things that concern the lives of many people shall be utilized for the welfare of the people". Therefore, the authority over the delivery of the business, particularly in the port business that concerns the lives of many people because it plays an important role in the state economies, little is likely to be handed over to private companies, so the material changes to the regulation of port business will not affect the business of Pelindo III since Pelindo III has become one of the largest enterprises in the Indonesian Port and contribute in the form of dividends to the state, so that the implementation of the port can continue to be implemented.

Perubahan aturan yang telah terjadi sehubungan dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yang baru, maka Pelindo III yang dahulu berperan sebagai port operator, saat ini menjadi terminal operator, namun hal ini tidak merubah secara siginifikan bisnis Pelindo III, hanya merubah kewenangan Pelindo III atas penetapan regulasi di pelabuhan, khususnya terkait proses dan tarif. Sebelum Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III dapat menetapkan aturan tentang proses dan tarif, sehingga hal tersebut dapat menyimpangi aturan persaingan usaha di Indonesia. Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III bertindak sebagai operator terminal dengan menaati regulasi kepelabuhanan dari pemerintah, tidak sebagai regulator lagi. Namun hal tersebut tidak berpengaruh besar terhadap bisnis perusahaan, karena Pelindo III tetap diberikan hak untuk ikut serta dalam pembahasan pembuatan regulasi kepelabuhanan, sehingga kepentingan bisnis Pelindo III tetap dapat dijaga dengan baik.

Rule changes that have occurred in connection with the enactment of Law No. 17 of 2008 on a new shipping, then Pelindo III which formerly acted as port operator, currently the terminal operator, but this does not alter significantly the business of Pelindo III, just change the authority of Pelindo III on the establishment of regulations at the port, especially related processes and rates. Prior to the enactment of the Law No. 17 Year 2008 on the Shipping, Pelindo III can set rules about the process and tariff, so that it can deviate the rules of competition in Indonesia. With the issuance of Law No. 17 Year 2008 on the shipping, which authorize Pelindo III to act as operator of port terminals to comply with the regulations of the government, not as a regulator again. But it does not affect the company's business, because Pelindo III is still given the right to participate in the discussion of the making of port regulation, so that the business interests of Pelindo III can still be maintained properly.

134






PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERUSAHAAN DAN GROUP, TERMASUK DIREKSI DAN KOMISARIS

IMPORTANT CASES BEING FACed THE COMPANY AND THE GROUP, INCLUDING DIRECTORS AND COMMISSIONERS

Tidak ada perkara pemerintahan, hukum atau proses arbitrase (termasuk seluruh proses yang sedang berjalan atau berpotensi untuk terjadi dalam waktu dekat) yang memiliki dampak material kepada bisnis perusahaan.

No cases of government, legal or arbitration proceedings (including all processes that are running or have the potential to occur in the near future) that have a material impact to the company's business.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan Dan Berlaku Efektif

Accounting Standards That Has been Passed And Effective

Pada tahun 2014 tidak ada perubahan standar akuntansi keuangan yang relevan dan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan.

In 2014 there was no change in accounting standards that were relevant and gave significant impact on the company's financial statements.

Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

Accounting Standards That Has been passed But Not Effective Yet

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 . Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan.

Here are some of the new accounting standards and the revision that will be effective in the fiscal year starting January 1, 2015. Early application of the above standards was not permitted.

1. PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. 2. PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS 4 PSAK PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65. 3. PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS 28 PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. 4. PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19 PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridordan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan

1. PSAK 1 (2013): Presentation of Financial Statements, which was adopted from IAS 1. This PSAK changes the presentation of the group items of Other Comprehensive Income. Items that will be reclassified to profit or loss are presented separately from items that will not be reclassified to profit or loss. 2. PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements, which was adopted from IAS 4 PSAK, This PSAK only regulates accounting requirements when the parent entity presents separate financial statements for additional information. Accounting arrangements for the consolidated financial statements is regulated in PSAK No. 65. 3. PSAK 15 (2013): Investments in Associates and Joint Venture, which were adopted from IAS 28, regulate the application of the equity method investment joint venture and associates. 4. PSAK 24 (2013): Employee Benefits, which was adopted from IAS 19 This PSAK, among other things, remove the mechanism corridor and disclosure of contingent liabilities to simplify the information and disclosure clarification


135

Kilas Kinerja 2014




5. PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10 PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. 6. PSAK 66: Pengaturan bersama, yang diadopsi dari IFRS 11 PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama. 7. PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12 PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. 8. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13 PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. 9. PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan 10. PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai Aset 11. PSAK 50 (Revisi 2014): Instrument Keuangan: Penyajian 12. PSAK 55 (Revisi 2014): Instrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 13. PSAK 60 (Revisi 2014): Instrument Keuangan: Pengungkapan 14. ISAK 26 (Revisi 2014): Penilaian Kembali Deviriatif Melekat

136



5. PSAK 65: Consolidated Financial Statements is adopted from IFRS 10 This PSAK replaces PSAK portion 4 (2009) that the accounting arrangements for the consolidated financial statements, establishes the principle of the preparation and presentation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. 6. PSAK 66: Setting together, is adopted from IFRS 11 This PSAK replaces PSAK 12 (2009) and IAS 12. This PSAK delete option of proportionate consolidation method to record parts joint venture. 7. PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities, which was adopted from IFRS 12 This PSAK include all disclosures which previously regulated in PSAK No. 4 (2009), PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). This disclosure related to the interests of the entity in other entities. 8. PSAK 68: Fair Value Measurement, which was adopted from IFRS 13 This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. 9. PSAK 46 (Revised 2014): Income Tax 10. PSAK 48 (Revised 2014): Impairment of Assets 11. PSAK 50 (Revised 2014): Financial Instruments: Presentation 12. PSAK 55 (Revised 2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement 13. PSAK 60 (Revised 2014): Financial Instruments: Disclosures 14. ISAK 26 (Revised 2014): Revaluation Deviriatif Fitted




Laporan Keuangan


Financial Statement

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Dan Restrukturisasi Modal dan/atau Utang

Material Information On Investment, Expansion, Divestment, And Capital and/or Debt Restructuring

INVESTASI

INVESTMENT

Properti Investasi

Property Investment

Sesuai PSAK No.13 (Revisi 2011) paragraf (5) Definisi Properti Investasi adalah properti tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:

In accordance with SFAS 13 (Revised 2011) paragraph (5) defines Investment Property as property of land or a building or a part of a building or both that is controlled (by owner or lessee through a lease financing) to earn rent income or value appreciation or both, and not to:

a. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa atau untuk tujuan administratif; b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

a. Be used in the production or supply of goods and services or for administrative purposes; b. Be sold in the ordinary course of business.

Properti yang digunakan sendiri adalah properti yang dikuasai (oleh pemilik atau lesse melalui sewa pembiayaan) untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif.

Own-use property is the property used or controlled (by the owner or lesse through a lease financing) for production or supply of goods or services or for administrative purposes.

Sesuai dengan paragraf (16) Properti Investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika: a. Besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang terkait dengan properti investasi yang mengalir ke entitas; b. Biaya perolehan properti dapat diukur secara andal.

In accordance with paragraph (16) an Investment Property recognized as an asset if, and only if: a. Has significant potential of future economic benefit associated with the investment property that will be channeled to the entity; b. Property acquisition costs can be reliably measured.

Rincian properti investasi sd 31 Desember 2014:

Details of investment per December 31 2014 are as follow:

..

1 Jan 2014 Jan 1, 2014

Penambahan Additions ..

Pengurangan Disposals ..

Reklasifikasi Reclassification

..

..

31 Des 2014 Dec 31, 2014

Harga Perolehan | Cost: Tanah | Land

32.253.404

-

-

-

32.253.404

Bangunan | Building

11.160.177

1.394.398

-

13.089.910

25.644.485

Sub Jumlah | Sub Total

43.413.581

1.394.398

-

13.089.910

57.897.889

1.510.745

1.245.107

-

91.429

2.847.281

1.510.745

1.245.107

-

91.429

Akumulasi Penyusutan | Accumulated Depreciation: Bangunan | Building Sub Jumlah | Sub Total Nilai Buku | Net Book Value

41.902.836

2.847.281 55.050.608


137

Kilas Kinerja 2014





Properti investasi terdiri dari unit space tanah dan bangunan yang ada di wilayah pelabuhan Pelindo III seluas 14.784.464 m², yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Properti investasi tersebut direklasifikasi dari akun aset tetap ke akun properti investasi oleh manajemen Perusahaan.

Investment properties consist of land and building space unit in the port area of Pelindo III covering 14,784,464 sqm, which are leased to a third party under the lease agreements. The investment property reclassifications by the Company’s Management are from fixed assets account to investment property account.

Penilaian atas properti investasi dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan Pendekatan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Perusahaan mencatat dan mengakui properti investasi tersebut berdasarkan nilai tercatat pada saat sebelum dipindahkan ke properti investasi. Perusahaan belum melakukan penilaian properti investasi.

The assessment of investment property is carried by the Company, based on the Selling Value of Taxable Object (NJOP). The Company recorded and recognized investment property based on the carrying value at the time before being transferred to investment property. The Company has not made an assessment by an independent appraiser investment property.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the review of the recoverable value of investment property, the Company's management believes that there are no events or changes that indicate a decline in value of assets as of December 31, 2014 and 2013.

DIVESTASI

DIVESTMENT

Perusahaan tidak melakukan divestasi terhadap aset atau lini bisnisnya sepanjang tahun 2014.

Company did not divest of the assets or lines of business during the year 2014.

RESTRUKTURISASI HUTANG

DEBT Restructuring

Sepanjang tahun 2012 sd 2014, Perusahaan telah mendatangani beberapa fasilitas peminjaman antara lain:

Throughout the year 2012 until 2014, the Company had signed several loan facilities among others:

Nomor Number

Kreditur Creditor

Perjanjian Fasilitas Pinjaman Credit Facility Agreement

1

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch

No.13-0462LN

18 Juli 2013 / July 18, 2013

USD50.000.000,00

2


No.14-0653LN

1 Juli 2014 / July 1, 2014

USD75.000.000,00

3

PT Bank ANZ Indonesia

No. 641/FA/ANZ/AMN-1/VII/2014

12 Mei 2014 / May 12, 2015

USD200.000.000,00

4


No: HK.0501/30/P.III-2012

5


No.357/FA/03/2013

6 7

Amended No. 641/FA/ANZ/AMN-1/VII/2014

138

Tanggal Date

Jumlah Amount

1 Juli 2014 / July 1, 2014 16 April 2012 / April 16, 2012

USD65.000.000,00

28 Maret 2013 / March 28, 2013

USD20.000.000,00

Deutsche Bank AG, London Branch

30 Agustus 2013 / August 30, 2013

USD121.241.870,91

Deutsche Bank AG, Singapore Branch

22 Maret 2013 / March 22, 2013

USD120.000.000,00




Laporan Keuangan


Financial Statement

Fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa larangan penjaminan antara lain Perusahaan tidak diperkenankan untuk memiliki kewajiban keuangan lainnya.

The loan facility includes some restrictions, among others, the Company guarantees are not allowed to have other financial obligations.

Selama tahun 2013 sd 2014, Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian fasilitas lainnya, sedangkan Perusahaan tidak diperkenankan untuk memiliki kewajiban keuangan lainnya sebagaimana disyaratkan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman diatas.

During the year 2013 till 2014, the Company has signed a number of agreements other facilities, while the company is not allowed to have other financial obligations as required under the Loan Facility Agreement above.

Sehubungan dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, di tahun 2014 Perusahan telah mengajukan permohonan pelepasan tuntutan terhadap beberapa klausul perjanjian tersebut.

In connection with the provisions of the agreement, in 2014 Company has applied for a waiver on some clauses of the agreement.

Di tahun 2014, kreditor fasilitas pinjaman telah mengabulkan seluruh permohonan yang tertuang di dalam Surat Permohonan Pelepasan Tuntutan tersebut serta menyepakati amandemen yang diajukan oleh Perusahaan.

In 2014, the credit facility has been granted creditor petitions contained in the Application for Waiver of the demands and agree on the amendments proposed by the Company

No

Kreditur Creditor

Amandemen Amendments

Tanggal Date

..

..

..

1


No.014-0827L1

3 September 2014 / September 3, 2014

2


No.014-0827L2


3


No.683/FA/ANZ/ AMN-2/VIII/ 2014

27 Agustus 2014 / August 27, 2014

4


No. HK.0501/588/P.III-2014


5


No.684/FA/ANZ/ AMN-2/VIII/ 2014

27 Agustus 2014 / August 27, 2014

6

Deutsche Bank AG, London Branch

7

Deutsche Bank AG, Singapore Branch

29 Agustus 2014 / August 29, 2014 No. SPGNB/NS Ref. SOL 3

Perusahaan juga disetujui untuk melakukan penawaran obligasi internasional yang terdiri dari senior unsecured US Dollar fixed rate note dalam jumlah sampai USD500.000.000 dan memperbolehkan Grup untuk memberikan penanggungan utang dan ganti rugi sehubungan dengan Penerbitan Obligasi Yang Diajukan


The Group also permitted to incur international bond offering consisting of senior unsecured US Dollar fixed rate note of up to USD500,000,000 and permit the Group to give guarantees and indemnities in connection with the Proposed Bond Issue


139

Kilas Kinerja 2014




Tinjauan fungsional


FUNCTIONAL REVIEW

sumber daya manusia

HUMAN RESOURCES

Pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu hal penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dana yang tersedia, teknologi yang canggih, material yang berlimpah tidak akan ada artinya tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang mampu memberikan nilai tambah sumber daya lainnya. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia dilakukan secara efisien guna mencapai prestasi kerja yang diinginkan perusahaan.

Human resource management becomes one of the important things in the achieving corporate goals. Available funds, advanced technology, abundant material will not mean anything without the support of human resources capable of providing value-added to resources. Therefore, human resource management is carried out efficiently in order to achieve the performance desired by the company.

Pengelolaan SDM Pelindo III dilakukan oleh Direktorat SDM dan UMUM yang dibagi kedalam 3 Subdirektorat yaitu: subdirektorat Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi, subdirektorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan dan subdirektorat Pendidikan dan Pelatihan. Ketiganya memiliki tugas pokok yang saling terkaitan dalam pengelolaan SDM Pelindo III. Tugas pokok dari subdirektorat Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi antara lain Perencanaan Organisasi dan pemenuhan kebutuhan SDM, Perumusan kebijakan dan sistem manajemen SDM, dan Talent management. Tugas pokok dari subdirektorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan antara lain Managemen kinerja individu, Perumusan kesejahteraan pegawai dan Administrasi data pegawai. Dan tugas pokok subdirektorat Pendidikan dan Pelatihan antara lain menyelenggarakan Pelatihan dan Pengembangan SDM.

Human Resource management of Pelindo III is conducted by the General Directorate of Human Resources and General Affairs, which is divided into 3 Subdirectorate namely: Subdirectorate of Human Resource Planning and Organizational Development, subdirectorate of Human Resources Performance and Welfare and subdirectorate of Education and Training. All the three subs have fundamental duties which is interrelated in managing human resource of Pelindo III. The principal tasks of the Sub-Directorate of Human Resources Planning and Organizational Development, among others, Organization Planning and the fulfillment of human needs, formulating policies and human resource management systems, and Talent management. The principal tasks of the Subdirectorate of human resource Performance and Welfare, among others, managing individual performance, formulating employee welfare and administering employee’s data. And the main tasks of subdirectorate of Education and Training include organizing training and human resource development.

Direktur Utama President Director

Direktur SDM dan Umum Director of HR and General Affairs

Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi HR Planning and Organizational Development

140

Kinerja SDM dan Kesejahteraan HR Performance Appraisal and Welfare


Pendidikan dan Pelatihan Training and Development

Kepala Kantor Pusat Chief of The Head Office / General Affairs



Laporan Keuangan


Financial Statement

Program Manajemen SDM

Human Resource Management Program

Karir Pegawai

Employee Career

Mutasi Jabatan pada dasarnya merupakan perpindahan tugas jabatan dalam rangka kepentingan Perusahaan sebagai upaya pembinaan peningkatan produktivitas dan etos kerja. Bentuk Mutasi dibagi dalam 6 jenis : a. Promosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan dari kelas jabatan yang lebih tinggi dari kelas jabatan sebelumnya b. Rotasi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan yang setingkat atau dalam kelas jabatan yang sama c. Demosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan ke kelas jabatan yang lebih rendah dari kelas jabatan sebelumnya d. Detasering, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan yang bersifat sementara di luar tempat kedudukannya untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dengan tidak merubah nama dan kelas jabatan pegawai yang bersangkutan e. Alih tugas pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan dengan status dipekerjakan, diperbantukan atau ditugaskan di luar Perusahaan f. Orientasi kerja merupakan perpindahan sementara calon pegawai baru ke cabang pelabuhan/ anak perusahaan/ perusahaan afiliasi dalam rangka melaksanakan tugas belajar untuk waktu paling lama 2 tahun

Mutating position is basically a transfer of office duties for the sake of the Company’s interest as efforts to increase productivity and work ethic. Mutation forms are divided into six types: a. Promotion, which is in essence a transfer of positions to higher positions higher from the previous position.

Rekrutmen

Recruitment

Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, untuk dipekerjakan di dalam perusahaan (Malthis, 2001). Hiring the Right People merupakan isu yang berada di urutan teratas dalam proses manajemen SDM. Rekrutmen merupakan pintu awal bagi perusahaan untuk mampu melakukan seleksi terhadap sumber daya manusia perusahaan yang berkualitas dan berkompetensi sehingga mampu bekerja sesuai keinginan pihak manajemen perusahaan. Dari hasil riset tersebut diperoleh gambaran, bahwa untuk mendapatkan orang yang tepat bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu organisasi perlu melakukan pemetaan (mapping) terhadap karyawan berdasarkan kinerja dan potensinya serta mengembangkan talenta internal, yang diselaraskan dengan kebutuhan.

Recruitment is a process of collecting a number of applicants who possess the qualifications required in accordance with the company, to be employed in the company (Malthis, 2001). Hiring the Right People is the top issue in human resource management process. Recruitment is an initial step for the companies to be able to select the qualified and competent human resources for the company to be able to work according to the desire of the management of the company. The research results generate a description that to get the right people is not easy, therefore, organizations need to map employees based on its performance and potential as well as developing internal talent, which is aligned with the needs.

b. Rotation, which is essentially a transfer of position in the same level. c. Demotion, which is essentially a transfer of position to lower position. d. Detasering, which is essentially a temporary transfer of positions outside the position place for a maximum period of three (3) months with no change in the name and class of the employee’s position. e. Transfer duty is basically a transfer of positions with a status of being employed, seconded or assigned outside of the Company. f. Work orientation is a temporary displacement of prospective new employees to the branch port/subsidiary/ affiliate companies in order to carry out the task of studying for a maximum period of 2 years


141

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Pelindo III mengakui pentingnya sumber daya manusia dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun silam Perseroan ini telah aktif merumuskan kembali kebijakan dan sistem sumber daya manusia agar selaras dengan strategi besar dan tujuan Perusahaan. Untuk Pelindo III, orang selalu menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Pelindo III memiliki potensial pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja yang dapat mendukung produktivitas Perusahaan. Untuk menjadi modal berharga dengan kontribusi yang kuat pada organisasi, setiap karyawan harus memiliki semangat kerja yang sehat dan karenanya akan cukup kompeten serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pelindo III recognizes the importance of human resources in creating a strong and sustainable corporate performance. Therefore, since a few years ago, the Company has been actively formulating policies and human resources systems in order to align with the overall strategy and objectives of the Company. For Pelindo III, people is always in the top priority. Employees can be seen as human capital, implying that the employees of Pelindo III has the potential of knowledge, skills and work habits that can support the Company’s productivity. To be valuable capital with a strong contribution to the organization, every employee should have a healthy work spirit and hence would be quite competent and in accordance with the needs of the company.

Rekrutmen SDM Pelindo III dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki melalui sinergi di jajaran Pelindo III agar tercapai efisiensi biaya pergantian karyawan dan didapatkan kandidat terbaik sesuai keperluan serta secara bersamaan memfasilitasi pengembangan karir bagi karyawan yang ada. Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan profesional untuk mengisi posisi-posisi yang kompetensi belum dimiliki oleh karyawan eksisting, serta rekrut fresh graduate dengan tujuan untuk mengisi posisi yang ditinggal karyawan karena pensiun, memperbaiki komposisi karyawan dari sisi pendidikan, usia dan stream (fungsi perusahaan). Berikut rincian proses rekrutment di Pelindo III Tahun 2014 :

Human Resources Recruitment at Pelindo III is performed through internal and external recruitment. Internal recruitment is done a synergy in the ranks of the Pelindo III in order to achieve efficiency in employee turnover costs and obtain the best candidates, as needed and at the same time facilitating career development for existing employees. External recruitment is focused on hiring professionals to fill positions whose competency is not owned by existing employees, as well as recruit fresh graduates with the aim of filling the position left by employees due to retirement, improving the composition of the employees by education, age and streams (corporate functions). Here are the details of the process of recruitment in Pelindo III in 2014:

Nama Recruitment | Name of Recruitee

Permintaan | Demand

Realisasi | Realization

TMT

4

4

20 Jan 2013 | Jan 20, 2014

IT S1 IT D3

2

2

20 Jan 2013 | Jan 20, 2014

SLTA

178

178

1 Apr 2014 | Apr 1, 2014

Pandu

7

7

1 Agu 2014 | Aug 1, 2014

Direct Shoping Hukum

5

5

4 Jul 2014 | Jul 4, 2024

RTG

29

29

1 Mei 2014 | May 1, 2014

D3

102

102

1 Sep 2014 | Sep 1, 2014

D4

15

15

1 Sep 2014 | Sep 1, 2014

S1

109

109

1 Sep 2014 | Sep 1, 2014

S2

14

14

1 Sep 2014 | Sep 1, 2014

Fixed Crane

19

19

1 Okt 2014 | Okt 1, 2014

Sekper

5

3

1 Des 2014 | Dec 1, 2014

Putra-putri Daerah 2

60

60

1 Des 2014 | Dec 1, 2014

Total | Total

549

547

142






Ditinjau dari kebutuhan SDM Pelindo III Tahun 2014, diketahui bahwa total kebutuhan SDM sepanjang tahun 2014 adalah 549 orang, namun terealisasi sebanyak 547 orang dikarenakan dari jumlah keseluruhan kandidat dalam proses seleksi hanya terdapat 547 orang yang memenuhi criteria yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Viewed from the human Resources needs of Pelindo III in 2014, it is known that the total human resource needs throughout 2014 was 549 people, but only 547 were realized because of the total number of candidates in the selection process there were only 547 people who meet the criteria set by the company.

Kesejahteraan SDM

Human Resource Welfare

Kesejahteraan pegawai merupakan balas jasa baik dalam bentuk materi maupun non materi yang diberikan perusahaan kepada pegawai selama masa pengabdiannya ataupun setelah berhenti karena pensiun dengan tujuan untuk memberikan semangat atau dorongan kerja kepada pegawai. Kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh Pelindo III meliputi penghasilan, tunjangan pendidikan, bonus tahunan, bantuan cuti tahunan, tunjangan hari raya, asuransi kesehatan dan lainnya.

Welfare of employees is the remuneration either in the form of material and non-material given by the company to the employee during his/her service period or after quitting due to retirement with the aim to encourage or give work spirit to employees. Employee welfare provided by Pelindo III includes income, education allowance, annual bonus, annual leave aid, holiday allowances, health insurance and others.

Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance Appraisal

Penilaian kinerja Pegawai Pelindo III menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI) sesuai dengan peraturan direksi nomor PER.16.1/KP.0302/P.III-2012 tanggal 1 Pebruari 2012 tentang Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI). Penilaian kinerja pegawai dilakukan menggunakan aplikasi online www.smki.pp3.co.id dan telah dilakukan melalui online sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien dalam waktu dan biaya. Penilaian kinerja pegawai dibagi dalam 4 tahap: Perencanaan, pemantauan, penilaian, dan penghargaan dan hukuman.

Employee performance appraisal at Pelindo III uses Individual Performance Management System (ISMS) in accordance with the rules of directors of a number PER.16.1/KP.0302/P. III-2012 dated February 1, 2012 on the Individual Performance Management System (ISMS). Employee performance evaluation was performed using the online application of www.smki.pp3.co.id and has been conducted through online since 2012. This is done to make performance evaluation of employees to be more efficient in time and cost. Employee performance evaluation is divided into four phases: planning, monitoring, assessment, and reward and punishment.

Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai ini adalah sub direktorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan, dibawah Asisten Senior Manager Kinerja SDM dan Administrasi. Hasil dari penilaian kinerja pegawai dapat digunakan dalam proses managemen Sumber Daya Manusia di Pelindo III seperti menjadi salah satu data pertimbangan promosi pegawai, usulan peserta ibadah keagamaan, kenaikan periodik, perhitungan bonus pegawai, dan data talen managemen.

Those who in charge of assessing employee performance is sub-directorate of human resources performance and Welfare, under the Assistant Senior to Manager of Human Resources Performance and Administration. Results of the assessment of employee performance can be used in the process of managing Human Resources in Pelindo III as one of the data into consideration of employee promotion, proposing participants into religious worship, periodic salary hikes, employee bonus calculation, and data talent management.


143

Kilas Kinerja 2014





Talent Management

Talent Management

Talent Management merupakan suatu rangkaian proses, sistem dan pengimplementasian strategi yang dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja. hal tersebut dilakukan dengan perekrutan, pengembangan dan mempertahankan individu-individu yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Sebagai salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan, segala sesuatu mengenai Talent Management System diatur dalam Peraturan Direksi Pelindo III Nomor: PER.07/KP.0302/ P.III-2015. Dalam hal ini pelaksanaan talent management berada dibawah Subdit Perencanaan SDM dan Pengembangan organisasi dengan pengawasan dan pengendalian langsung dari Asisten Senior Manager Talent Management.

Talent Management is a series of processes, systems and implementation strategies, which is designed to increase productivity in the workplace. This is done by recruiting, developing and retaining individuals who have the ability and skills appropriate to the needs of the company's business. As one of the strategies adopted by the company, everything about the Talent Management System is regulated in the Regulation of Directors of Pelindo III Number: PER.07/ KP.0302/P.III-2015. In this regard, the implementation of talent management is under the aegis of Sub-Directorate of human Resource Planning and Organization Development with a direct supervision and control of Senior Assistant Manager of Talent Management.

Sebagai suatu rangkaian proses sistem, Talent Management memiliki tahapan-tahapan pelaksanaan yang ber kesinambungan. Sebagai tahapan awal dilakukan asesmen pemetaan kompetensi kepada seluruh pegawai untuk memperoleh gambaran awal kompetensi dan potensi yang dimiliki masing-masing pegawai. Berdasarkan hasil asesmen tersebut pegawai dikelompokkan kedalam kategori talent pool yang berbeda. Kategori dari talent pool tersebut akan menentukan pengembangan individu pegawai lebih lanjut dan juga mengarahkan jalur karir yang sesuai dengan pegawai tersebut. Namun tidak hanya berhenti sampai disitu saja, proses tahapan ini akan terus berlanjut sebagai siklus untuk mencari dan menemukan potensi-potensi unggul pegawai dalam perusahaan maupun potensi unggul yang ditemukan melalui perekrutan calon pegawai baru.

As a series of process system, Talent Management has stages of continuous implementation. As an early stage, an assessment to map competency is conducted to all employees to obtain a preliminary picture of competence and potential of each employee. Then the results of the employees’ assessment are grouped into different talent pool categories. Category of the talent pool will determine the further development of individual employee and also direct career path in accordance with the employee. But it does not just stop there. This stage of the process will continue as a cycle to search for and locate potential excllent employees within the company and the excellent potential which are found in the recruitment of new employees.

Penerapan sistem Talent Management dengan tepat dapat membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan organisasi dengan cara memenuhi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk posisi-posisi kunci dalam perusahaan. Lebih lanjut, sistem Talent Management juga mendukung sistem mutasi agar proses pengisian posisi jabatan yang penting bagi perusahaan dapat dilakukan secara tepat, cepat transparan dan mampu meningkatkan kompetensi pegawai yang belum memenuhi persyaratan kompetensi serta mengurangi/ mencegah demotivasi pegawai akibat ketidakjelasan terhadap kriteria sukses di perusahaan.

Implementation of the right Talent Management can help create and maintain organizational excellence by fulfilling the needs of quality human resources for key positions within the company. Furthermore, the Talent Management system also supports the mutation system so that the process of filling important positions for the company can be done accurately, quickly, transparently and be able to improve the competence of employees who do not meet the requirements of competence and to reduce/prevent demotivation of employees due to the vagueness of the criteria for success in the company.

144






Pendidikan dan Pelatihan

Education and training

Definisi Pendidikan dan Pelatihan yang disingkat Diklat adalah Proses penyelenggaraan belajar dan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap mental pegawai. Pelaksanaan diklat pada Pelindo III tidak sekedar mengikutkan pegawai ke sebuah pelatihan namun juga terdapat pengukuran yang sistematis serta terencana.

Definition of Education and Training, dometically abbreviated Diklat, is the process of learning and teaching in the framework of improving the quality of competence, knowledge, skills and the formation of employees’ mental attitude. Implementation of education and training at Pelindo III is not merely to enrol employee to a training, but there are also systematic measurements and planned.

Diklat- diklat yang diselenggarakan Pelindo III tidak hanya didalam negeri namun juga hingga keluar negeri tujuannya tidak lain adalah mendidik dan membangun SDM yang kompeten. Selain keluar negeri diklat-diklat yang diselenggarakan tidak hanya mengenai teknis kepelabuhanan. Pelindo III juga mengadakan diklat – diklat untuk unit – unit kerja yang ada dilingkungan Pelindo III.

Education and training programs held by Pelindo III are not only within the country but also abroad with the objective of no other than to educate and build competent human resources. In addition to education and training on technical seaport, Pelindo III also holds trainings for working units that exist within the Pelindo III.

Program Diklat S2 Luar Negeri

Education and Training Program Master Degree Overseas Program

Program diklat S2 Luar negeri diadakan sejak tahun 2011 dan hingga kini telah mengirimkan 80 pegawai untuk melanjutkan studi master diluar negeri. Pada tahun 2014 jumlah peserta diklat s2 luar negeri berjumlah 30 orang pegawai. Negara yang menjadi tujuan melanjutkan studi bermacam-macam namun semua di benua eropa seperti inggris, belanda, swedia. Jurusan yang diambil oleh pegawai tidak lagi hanya port management. Anggaran yang di siapkan Pelindo III untuk program diklat S2 luar negeri untuk tahun 2014 adalah 26 miliar rupiah.

Master degree overseas program has been held since 2011 and until now the Company has sent 80 employees to continue their studies overseas to earn master degree. In 2014 the number of participant to study abroad was 30 employees. Destination countries for advanced studies are many but all in Europe. These countries include the UK, the Netherlands, and Sweden. Subject taken by the employee is no longer just a port management. The budget prepared by Pelindo III for the S2 training program abroad for 2014 was Rp26 billion.

Program Diklat Manajerial

Managerial Training Program

DIklat manajerial adalah pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai sebagai syarat sebelum menduduki jabatan tertentu. Diklat manajerial terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu 1. diklat managerial tingkat utama 2. diklat managerial tingkat madya 3. diklat managerial tingkat muda 4. diklat managerial tingkat dasar

Managerial training program is a program provided foremployees as a condition before occupying a particular position. Managerial Training is divided into several levels, namely 1. The main level of managerial training 2. The middle-level of managerial training 3. The young level of managerial training 4. The basic level of managerial training


145

Kilas Kinerja 2014





Diklat Substansial untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, atau keahlian di bidang teknis tertentu dalam upaya peningkatan kinerja. Substantial Training is training to improve the competencies, skills, or expertise in specific technical areas in order to improve performance.

Tahun 2014 jumlah peserta yang mengikuti diklat manajerial adalah 122 pegawai, yang terdiri dari 24 pegawai mengikuti diklat manajerial tingkat dasar, 24 orang diklat manajerial tingkat muda, 24 orang diklat manajerial tingkat madya, 24 orang diklat manajerial tingkat utama. Untuk merealisasikan program diklat manajerial selama tahun 2014 anggaran yang dikeluarkan oleh Pelindo III adalah Rp.845.000.000,(Delapan ratus empat puluh lima juta rupiah). Tujuan dari diklat manajerial ada meningkatkan kemampuan pegawai sebelum menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sekarang dengan harapan dijabatan yang baru akan cepat melakukan adaptasi sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal.

In 2014 the number of employees in the managerial training is 122, consisting of 24 employees who joined the basic level of managerial training, 24 employees who joined young level of managerial training, 24 employees who joined middle-level of managerial training, and 24 employees who joined main level of managerial training. To realize the managerial training program during the 2014 Pelindo III spent a budget of Rp.845.000.000,-(Eight hundred and fortyfive million dollars). The purpose of these managerial training is increasing the capability of employees before occupying a higher position with a hope that in his/her new position the person will quickly make adaptations so as to provide maximum kontributions.

Diklat Bidang Substansial

Substantial Field Training

Diklat Substansial adalah diklat untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, atau keahlian di bidang teknis tertentu dalam upaya peningkatan kinerja. Diklat substansial pun terbagi menjadi beberapa tingkatan dan kelas yaitu : 1. Diklat dasar meliputi: yang menekankan pada soft competency, pembentukan sikap, kepribadian dan etika perusahaan serta pengenalan bisnis perusahaan; 2. Diklat teknis yang menekankan pada pencapaian kompetensi teknis untuk bidang operasional, keuangan, teknik, SDM, hukum, kehumasan dan lain-lain yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas sesuai jabatannya;

Substantial Training is training to improve the competencies, skills, or expertise in specific technical areas in order to improve performance. Substantial Training is divided into several levels and classes, such as: 1. Basic training which emphasise on soft competency, the formation of attitudes, personality and corporate ethics as well as the introduction of the company's business; 2. Technical training that emphasizes on achieving technical competence in the field of operational, financial, engineering, human resources, legal, public relations and others which necessary for the implementation of the appropriate position; 3. Functional training that emphasizes on the competency requirements needed in a functional hierarchy.

3. Diklat fungsional yang menekankan pada persyaratan kompetensi yang diperlukan dalam jenjang jabatan fungsional.

146





Laporan Keuangan


Financial Statement

Diklat Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Karakter

Training on Introduction to the Company’s business and Character Building

Diklat pembentukan karakter dan pengenalan perusahaan adalah pendidikan dan pelatihan yang diperuntukan kepada pelamar lulus seleksi sebelum menjalani masa percobaan di Pelindo III . Pada tahun 2014 diklat pengenalan perusahaan dan pembentukan karakter dilaksanakan selama 2 kali dan terbagi menjadi beberapa angkatan. Total pegawai yang mengikuti adalah 543 pegawai.

Training on character building and the introduction to the Company’s business is an education and training for applicants who passed the selection process before undergoing probation in Pelindo III . In 2014 the training on the introduction to the company’s business and character building was carried out 2 times and is divided into several batches. Total employees that enroll the training are 543 employees.

Klasifikasi Sumber Daya Manusia

Human Resources Classification

Pelindo III memiliki pegawai secara kompilasi per 31 Desember 2014 sebanyak 2.321 orang, dibandingkan dengan target dalam RKAP 2014 sebanyak 4.038 dan jika dibandingkan dengan posisi pegawai pada tahun 2013 sebanyak 2.067 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Pelindo III has employees by compilation as of December 31, 2014 is as many as 2,321 people, compared the target of 4,038 people in RKAP 2014 and represent an increase when compared to the position of 2,067 employees in 2013 The details of the employees is as follows:

4500 4.038

4000 3500 3000 2500

2.321 2.067

1997

2000 1500 1000 500 0

831 326

360

376

315

283

383

327

1 1 Diperbantukan di Anak Dipekerjakan di Anak Pengelolaan Kantor Perusahaan | Seconded Perusahaan | Hired Pusat | Head Office Employes In Subsidiaries Employes in Subsidiaries Management Employees

Realisasi 2014

527

511

329

Penunjang Operasi | Operational Support Employees

RKAP 2014

Jika dibandingkan dengan target RKAP 2014 masih terdapat selisih. Pelindo III akan memenuhi sesuai target tersebut secara bertahap.

466

557 310

Operasi Tidak Langsung | Indirect Operational Employees

526

Operasi Langsung | Direct Operational Employees

Total | Total

Realisasi 2013

When compared with a target in 2014 RKAP there is still a difference. Pelindo III will meet the target gradually.


147

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Komposisi Pegawai Per Cabang

Company Profile

Composition of Employee By Branch Operasi Langsung | Direct Operational Employees

Kantor Pusat

Operasi Tidak Langsung | Indirect Operational Employees

Penunjang Operasi | Operational Support Employees

Pengelolaan Kantor Pusat | Head Office Management Employees

Dipekerjakan di Anak Perusahaan | Hired Employes in Subsidiaries

Diperbantukan di Anak Perusahaan | Seconded Employes In Subsidiaries

Total

0

0

0

283

315

326

924

Tanjung Perak

136

134

123

0

0

0

393

Banjarmasin

115

57

66

0

0

0

238

35

19

50

0

0

0

104

Tanjung Emas Semarang Terminal Petikemas Semarang

143

28

64

0

0

0

235

Gresik

15

10

22

0

0

0

47

Tanjung Intan Cilacap

17

12

33

0

0

0

62

0

3

3

0

0

0

6

Tanjung Tembaga Probolinggo Tanjung Wangi

10

4

12

0

0

0

26

Kotabaru

19

11

23

0

0

0

53

Sampit

23

14

24

0

0

0

61

Kumai

8

4

18

0

0

0

30

Celukan Bawang

4

1

7

0

0

0

12

Benoa

7

10

23

0

0

0

40

Lembar

9

2

5

0

0

0

16

Bima

5

1

8

0

0

0

14

10

18

15

0

0

0

43

1

1

15

0

0

0

17

557

329

511

283

315

326

2321

Tenau / Kupang Maumere Total / Total

Berdasarkan sebaran pegawai Pelindo III bahwa jumlah pegawai paling banyak terdapat pada Kantor Pusat, hal ini dikarenakan terdapat pegawai yang dipekerjakan dan diperbantukan di anak perusahaan. Dan untuk pegawai operasi, baik operasi langsung, operasi tak langsung dan penunjang operasi, paling banyak terdapat di cabang Tanjung Perak yang merupakan salah satu cabang terbesar Pelindo III.

By the distribution of employees of Pelindo III, the largest number of employees is in the Head office. This is because there are employees who are hired and assigned in a subsidiary. While for operations employees, either direct or indirect operation and support operations, the biggest number of employees is in Tanjung Perak branch, which is one of the largest branch of Pelindo III.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Employee Composition by Education Realisasi 2013

Target RKAP 2014

Realisasi 2014

Sekolah Dasar | Elementary School

17

16

16

SLTP | Junior High School

46

11

11

SLTA/SMK | Senior High School/Vocational School

539

1159

2067

Diploma | Diploma

404

986

921

S1/Sarjana |Bachelors Degree

887

1304

1255

S2/Pasca Sarjana | Postgraduate

173

201

182

S3 | Doctor

1

0

0

Total | Total

2.067

3.677

4.452

148





Laporan Keuangan


Financial Statement

Sekolah Dasar | Elementary School

0,36%

0,25%

SLTP | Junior High School

S2/Pasca Sarjana | Postgraduate

4,09%

S1/Sarjana Bachelors Degree

28,19%

46,43%

SLTA/SMK | Senior High School

Diploma | Diploma

20,69%

Realisasi 2014 2014 Realization

Tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi 2014 telah melebihi dari target RKAP 2014 yang telah ditetapkan. Dari data tersebut sebagian besar pegawai Pelindo III memiliki pendidikan SLTA/SMK tampak pada diagram sebesar 47% dari pegawai Pelindo III. Hal ini dikarenakan persyaratan pegawai fungsional khususnya operator adalah pendidikan SLTA.

The table above shows that the realization of the target of 2014 has exceeded a predetermined RKAP 2014. From these data the majority of employees of Pelindo III has a high school education/vocational as shown in the diagram, namely 47% of employees of Pelindo III. This is because the functional requirements of employees, particularly for operator, are high school education.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition by Age Realisasi 2013 Realization 2013

Target RKAP 2014 RKAP Target 2014

Dibawah 30 tahun | Under 30 years

478

1410

528

Usia 31-35 tahun | 31-35 years

278

664

371


343

594

299


308

381

283


227

258

166

Usia diatas 50 tahun | Above 50 years

433

370

242

2067

3677

1889

Usia Age ..

Total | Total

..

..

Realisasi 2014 Realization 2014

..


149

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Usia diatas 50 tahun Above 50 years

12,81% Usia 46-50 tahun 46-50 years

8,79%

27,95%

Dibawah 30 tahun Under 30 years

14,98% Usia 41-45 tahun 41-45 years

19,64% 15,83% Usia 36-40 tahun 36-40 years

Usia 31-35 tahun 31-35 years

Komposisi pegawai berdasarkan usia menunjukan pegawai Pelindo III paling banyak berada di bawah usia 30 tahun, terbanyak kedua berada di usia 31-35 tahun kemudian pada usia 36-40 tahun. Hal ini menunjukkan pegawai Pelindo III sebagian besar masih berada pada usia produktif.

Composition of employees by age shows that employees of Pelindo III at most are under the age of 30 years, the second highest is in the age of 31-35 years and then at the age of 36-40 years. It shows that employees of Pelindo III are still largely in the productive age.

Serikat Pekerja

Labor Union

Setiap pegawai Pelindo III dapat menyampaikan kritik, saran dan keluhan kepada manajemen Pelindo III melalui Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan nomor HK.0501/224/P.III-2013 dan 06/DPP.SPPI.III/X-2013 tanggal 24 oktober 2013. Perjanjian Kerja Bersama ini bersama ini mengikat kedua belah pihak, Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III dan Manajemen, selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Every employee of Pelindo III can submit feedback, suggestions and complaints to the management of Pelindo III through Labor Union of Pelabuhan Indonesia III which contained in the Collective Labour Agreement (CLA) number HK.0501/224/P. III-2013, and 06/DPP.SPPI.III/X-2013 dated 24 October 2013. The Joint Working Agreement is hereby binding on both parties, worker union of Pelabuhan Indonesia III and the Management, during two (2) years from the date of enactment.

Seluruh pegawai Pelindo III merupakan anggota dari Serikat Pekerja Pelindo III. Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III aktif dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pegawai Pelindo III kepada manajemen, baik melalui komunikasi formal maupun informal. Komunikasi yang terjalin baik antara manajemen dan Serikat Pekerja Pelindo III akan terus berlanjut guna mencari jalan keluar permasalahan terkait kebutuhan karyawan sesuai dengan hak sebagai pekerja maupun kondisi perusahaan dan tetap sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan

All employees of Pelindo III are member of the Workers Union of Pelindo III. Workers Unions of Pelabuhan Indonesia III is active in voicing the aspirations of the employees of Pelindo III to the management, either through formal and informal communication. Good communication that exists between management and workers union of Pelindo III will continue seeking a way out of problems related to the needs of employees in accordance with the right of a worker and the company’s condition and remain in line with the labor law.

150






Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai penggerak dalam kegiatan bisnis Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan Utilization of Information Technology as a driver of the Company's business activities is expected to improve the Company's performance

Teknologi Informasi Kebutuhan akan Teknologi Informasi khususnya dalam dunia bisnis tidak terelakkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai penggerak dalam kegiatan bisnis Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap unsur kegiatan dalam organisasi. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, penerapan full ICT based system dalam kegiatan Perusahaan merupakan bagian dari pemanfaatan Teknologi Informasi. Di era persaingan dan globalisasi, perkembangan bisnis Perusahaan harus diiringi dengan suatu Teknologi Informasi yang mutakhir. Oleh sebab itu, pengelolaan strategi Teknologi Informasi yang selaras dengan strategi Perusahaan, merupakan suatu fondasi dasar dalam mewujudkan penerapan full ICT based system. Pengelolaan Teknologi Informasi dijalankan oleh Subdirektorat Teknologi Informasi, dimana memiliki empat fungsi utama yaitu: 1. Memastikan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan berjalan sesuai peraturan yang telah ditetapkan; 2. Memastikan ketersediaan dan kesiapan layanan Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan yang mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi; 3. Pembangunan dan/atau pengembangan sistem informasi Perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi; 4. Pembangunan dan/atau pengembangan infrastruktur dan jaringan Teknologi Informasi Perusahaan yang mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi.

Information technology The need for information technology, especially in the business world is not inevitable. Utilization of Information Technology as a driver of the Company's business activities is expected to improve the Company's performance and to improve the effectiveness and efficiency of each element of activities in the organization. In accordance with the Company's Long-Term Plan 2014-2018, full implementation of ICT based system in the Compaany’s activities is part of the utilization of information technology. In the era of competition and globalization, the development of the Company's business must be accompanied by an advanced information technology. Therefore, the management of information technology strategy, which is aligned with corporate strategy, is a basic foundation in realizing the full implementation of ICT based system. Management of Information Technology, run by the Sub-Directorate of Information Technology, has four main functions, namely: 1. Ensuring the application of Information Technology Governance within the Company goes according to prescribed rules; 2. Ensuring the availability and readiness of information technology services in the company’s environment that supports operating activities, the Company's business and administration; 3. The construction and/or development of information systems to support the Company's operations, the Company's business and administration; 4. The construction and/or development of information technology infrastructure and the Company’s networks that support the operational activities of the Company, the Company's business and administration.


151

Kilas Kinerja 2014




Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi


Organizational Structure of Sub-Directorate of Information Technology


Senior Manager Teknologi Informasi Senior Manager of Information Technology

Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi Assistant to Senior Manager of Development and Application of Information Technology

Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem Informasi Assistant to Senior Manager of Governance and Service Information System

Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi sesuai Peraturan Direksi Pelindo III nomor PER.38/OS.0101/P.III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pelindo III Kantor Pusat, berada di bawah Direktur Teknik dan Teknologi Informasi, dipimpin oleh Senior Manager Teknologi Informasi dan dibantu oleh 3 (tiga) Asisten Senior Manager sebagai berikut: a. Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi; b. Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi; c. Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem Informasi.

152


Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi Assistant to Senior Manager of Information Technology Operation

Organizational Structure of Sub-directorate of Information Technology is accordance with the Regulation of Directors of Pelindo III number PER.38/OS.0101/P.III-2014 dated June 17, 2014 on the Organizational Structure and Work Procedure of Pelindo III Head office, which is under the Director of Engineering and Information Technology, headed by the Senior Manager of Information Technology and is assisted by three (3) Senior Assistant Managersw such as: a. Assistant to Senior Manager of Development and Application of Information Technology; b. Assistant to Senior Manager of Information Technology Operation; c. Assistant to Senior Manager of Governance and Service Information System.





Sedangkan struktur organisasi fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang, susunan formasi dan kelas jabatan disesuaikan dengan kondisi masing-masing Kantor Cabang. Fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang terdapat di Cabang Kelas Utama, Kelas Satu, Kelas Dua dan Kelas Tiga sebagai berikut: a. Tanjung Perak; b. Banjarmasin; c. Tanjung Emas; d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS); e. Gresik; f. Tanjung Intan; g. Benoa; h. Tenau Kupang; i. Kotabaru; j. Sampit; k. Kumai.

While the organizational structure in the Information Technology in Branch office, formations and class of positions adapted to the conditions in each branch office. Functions of Information Technology in Branch Office is available in the Main Class, Class One, Class Two and Class Three as follows: a. Tanjung Perak; b. Banjarmasin; c. Tanjung Emas; d. Semarang Container Terminal (TPKS); e. Gresik; f. Tanjung Intan; g. Benoa; h. Tenau Kupang; i. Kotabaru; j. Sampit; k. Kumai.

Tata kelola teknologi informasi

Information Technology Governance

Dalam rangka peningkatan pengelolaan layanan Teknologi Informasi Perusahaan, dibutuhkan suatu penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan. Sebgai pedoman pelaksanaan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan, maka telah disusun sebuah Peraturan Direksi mengenai Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi Pelindo III nomor: PER.96/OS.0202/P. III-2014 tanggal 1 Desember 2014.

In the framework of improving the management of the Company’s information technology services, it is required an application of Information Technology Governance within the Company. As a guide the implementation of the application of Information Technology Governance within the Company, Directors has drafted a regulation on Information Technology Governance Policy Pelindo III number: PER.96/OS.0202/P. III-2014 dated December 1, 2014.

Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara, dimana salah satunya menyebutkan bahwa pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi BUMN dilakukan berdasarkan pada Tata Kelola Teknologi Informasi. Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan ini pastinya berdasarkan framework internasional, seperti COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and Related Technology), ITIL 3 (Information Technology Infrastructure Library), serta ISMS (Information Security Management System). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi secara baik diharapkan akan menghasilkan hal-hal berikut:

Preparation of Policy Governance Information Technology Company based on the Regulation of the Minister of State Enterprises number: PER-02/MBU/2013 dated February 18, 2013 on Guidelines for Developing Management Information Technology in State-Owned Enterprises, where one of which states that the use and development of SOEs is conducted on the base of the Information Technology Governance. The Company’s Information Technology Governance is certainly based on an international framework, such as COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and Related Technology), ITIL 3 (Information Technology Infrastructure Library), and ISMS (Information Security Management System). Application of Information Technology Governance is expected to produce the following things:


153

Kilas Kinerja 2014




Keselarasan strategi Teknologi Informasi dengan strategi Perusahaan dalam mendukung bisnis Perusahaan; Kejelasan roadmap pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam organisasi; Ketersediaan layanan Teknologi Informasi berdasarkan prinsip efektivitas dan efisiensi; Pengelolaan dan pencegahan risiko dalam pengembangan Teknologi Informasi Perusahaan secara efektif; Akuntabilitas pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan; Transparansi kualitas layanan Teknologi Informasi Perusahaan.


Alignment of Information Technology strategy with the business strategy of the Company in supporting the Company’s business; Clarity of the roadmap developing and application of information technology within the organization; Availability of Information Technology services based on the principles of effectiveness and efficiency; Management and risk prevention in developing the Company’s Information Technology effectively; Accountability of the Company’s management of Information Technology; Transparency quality of the Company’s Information Technology services.

Hal-hal lain yang dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan antara lain: a. Pembentukan IT Steering Committee Pelindo III sesuai Keputusan Direksi nomor: KEP.521/KP.0503/P.III-2014 tanggal 22 Oktober 2014; b. Penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 yang dimulai sejak 9 Desember 2014; c. Penyusunan Katalog Layanan Teknologi Informasi (IT Service Catalog); d. Penyusunan Kebijakan Operasional Teknologi Informasi, digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian kegiatan operasional Teknologi Informasi; e. Penyusunan Kebijakan Keamanan Informasi, digunakan sebagai pedoman dalam penerapan kemanan informasi Perusahaan berdasarkan ISO 27001; f. Penyusunan dokumen prosedur dan standar sebagai pedoman teknis penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi.

Other things which were done as part of the implementation of Information Technology Governance within the Company, among others: a. Formation of the IT Steering Committee of Pelindo III according to the Decision of the Board number: KEP.521/ KP.0503/P.III-2014 dated October 22, 2014; b. Preparation of the IT Master Plan 2015-2019, which began on December 9, 2014; c. Creation of Information Technology Services Catalog (IT Service Catalog); d. Formulation of Operational Policy of Information Technology, used as a guideline for the control of information technology operations; e. Formultion of Information Security Policy, used as a guideline in the implementation of the Company's information security based on ISO 27001; f. Formulation of Document procedures and standard as technical guidelines for the application of Information Technology Governance.

IT Master Plan 2015-2019

IT Master Plan 2015-2019

Dalam rangka keselarasan strategi Teknologi Informasi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, dimana salah satunya terdapat poin penerapan full ICT based system dalam kegiatan Perusahaan, serta sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara, maka disusunlah IT Master Plan 2015 – 2019 dibantu oleh Tim Konsultan yang dimulai sejak 9 Desember 2014.

In the framework of aligning information technology strategy and the Company's Long Term Plan 2014-2018, where one of them is the full implementation of ICT-based points system in the activities of the Company, and according to the Minister of State Enterprises number: PER-02/MBU/2013 dated February 18, 2013 regarding Guidelines Preparation of Information Technology Management of State Owned Enterprises, then the IT Master Plan 2015-2019 is formulated, assisted by a team of consultants, which began December 9, 2014.

154





Penyusunan IT Master Plan mengacu pada Best Practice International, salah satunya menggunakan metodologi framework TOGAF (The Open Group Architecture Technique). Kegiatan penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 meliputi dokumen berikut: a. dokumen konteks bisnis; b. arsitektur bisnis; c. arsitektur informasi; d. arsitektur aplikasi; e. arsitektur teknologi dan infrastruktur; f. kerangka struktur organisasi Teknologi Informasi; g. h. i. j.

manajemen portfolio Teknologi Informasi; roadmap implementasi; rencana biaya pengembangan Teknologi Informasi; IT Valuation.


The formulation of the IT Master Plan refers to the International Best Practice, one of them uses a methodology of framework TOGAF (The Open Group Architecture Technique). The Drafting IT Master Plan 2015-2019 includes the following documents: a. business context; b. business architecture; c. information architecture; d. architectural applications; e. technology architecture and infrastructure; f. framework of the organizational structure of Information Technology; g. Information Technology portfolio management; h. implementation roadmap; i. Information Technology plan development costs; j. IT Valuation.

Implementasi Aplikasi IT

Implementation of IT Application

Dalam kurun waktu tahun 2014, telah dilaksanakan kegiatan implementasi aplikasi di lingkungan Perusahaan untuk mendukung kegiatan baik bidang operasional, keuangan dan SDM. Kegiatan implementasi aplikasi di tahun 2014 yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

In the period of 2014, activities in the application implementation within the Company to support the activities of both areas of operations, finance and human resources has been carried out. Application implementation activities undertaken in 2014 are as follows:

a. Implementasi Sistem Informasi SPI (SI-SPI), sebuah sistem informasi berbasis web yang diperuntukkan guna mendukung kegiatan audit internal yang dilaksanakan oleh SPI (Satuan Pengawasan Intern). Aplikasi ini bersifat korporat; b. Implementasi Aplikasi Kemilau, merupakan sebuah sistem informasi level korporat yang digunakan untuk pengelolaan CSR Perusahaan, yaitu dalam pengelolaan kemitraan dan bina lingkungan; c. Implementasi Aplikasi Sunfish HR, merupakan sebuah sistem informasi yang dipergunakan untuk pengelolaan data SDM Perusahaan. Aplikasi ini digunakan oleh seluruh pegawai Perusahaan baik Pusat maupun Cabang, untuk memantau informasi kepegawaian, seperti informasi presensi, informasi catatan karir, informasi pribadi, serta informasi pelatihan yang pernah diikuti. Aplikasi ini juga diperuntukkan bagi Divisi SDM untuk kepentingan pengelolaan kepegawaian (SDM); d. Implementasi Aplikasi Anjungan, merupakan aplikasi berbasis web yang mendukung kegiatan operasional Perusahaan yang dapat dimanfaatkan pengguna jasa dalam mengajukan suatu permohonan layanan jasa yang tersedia di Pelabuhan tanpa harus datang ke PPSA (Pelayanan Satu Atap) yang berada di kantor cabang

a. Implementation of web based Information System that is intended to support the internal audit activities carried out by the IAU (Internal Audit). This application is for corporate; b. Implementation of Kemilu Application, is a system of corporate-level information used for the management of the Company's CSR, namely the management of partnerships and community development program; c. Implementation of Sunfish HR application is an information system that is used for managing the Company’s human resource data management. This application is used by all employees of the Company both in head office and branch office to monitor the personnel information, such as presence information, career record information, personal information, and training that have been joined. This application is also earmarked for the Human Resources Division for the benefit of personnel management (HR); d. Implementation Application Platform, a web-based application that supports the operations of the Company that can be utilized in the service users in filing a request for services provided in the port without having to come to the PPSA (One-Stop Service) located in the branch office of the harbor. By doing so, it is expected that these


155

Kilas Kinerja 2014




pelabuhan. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini dapat mendukung efisiensi waktu dan biaya di sisi pengguna jasa dalam mengajukan permohonan terkait layanan kepelabuhanan tanpa harus datang ke pelabuhan; serta untuk kepentingan Perusahaan dalam meningkatkan customer service.


applications can support time and cost efficiency in the service user in applying for related port services without having to come into the harbor; as well as for the Company's interest in improving customer service.

Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi

Development of Information Technology Infrastructure

Beberapa pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi yang telah dilaksanakan di tahun 2014 diperlukan salah satunya untuk mendukung pengembangan sistem informasi Perusahaan dalam mendukung perkembangan bisnis Perusahaan. Berikut adalah pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi di tahun 2014:

Some work of developing Information Technology infrastructure that has been carried out in 2014 needed one of them to support the development of the Company's information systems to support the Company’s business development. Here is an Information Technology infrastructure development work in 2014:

a. Disaster Recovery Plan Database

a. Disaster Recovery Plan Database

Pada tahun 2014, telah dilakukan upgrade perangkat server dengan tipe terbaru untuk menampung keseluruhan database production yang dikelola pada data center Kantor Pusat. Server yang dimaksud memiliki memory 1TB dan 4 processor. Dengan adanya upgrade perangkat server ini, diharapkan availability data dapat lebih terjamin dengan performa server yang lebih baik. Kegiatan upgrade perangkat server ini merupakan pekerjaan konsolidasi data dari beberapa perangkat server menjadi satu buah server. Beberapa keuntungan dengan dilakukannya konsolidasi data pada satu buah server antara lain: Kemudahan pemantauan perangkat server; Efisiensi power supply; Efisiensi Air Conditioner; Efisiensi Hardware Support License.

In 2014, a new type of server has been upgraded to accommodate the entire production database which is managed at the Head Office data center. The server in question has a memory of 1TB and and four processors. With the upgrade of this server device, it is expected that availability of data can be secured with a better server performance. Activity of upgrading the server hardware is a data consolidation work from multiple device servers into one server. Some of the advantages with the consolidation of data on a single server, among others, are:

b. Implementasi voice conference

b. Implementation of voice conference

Dalam tahun 2014 yang silam, Perusahaan melakukan banyak komunikasi dan kerjasama dengan pihak investor dalam negeri maupun asing. Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut dan peningkatan efisiensi Perusahaan serta mendukung pengambilan suatu keputusan yang cepat, maka pemanfaatan layanan teleconference call beserta fitur dan komponen penunjangnya sangat diperlukan. Begitu pula di lingkungan internal Perusahaan, komunikasi antar Pusat dengan Cabang dan Cabang dengan Cabang dengan menggunakan fasilitas voice conference merupakan salah satu mekanisme peningkatan efisiensi melalui pemanfaatan layanan Teknologi Informasi.

In 2014, the Company made a lot of communication and cooperation with domestic and foreign investors. In the framework of supporting these activities and increasing the efficiency of the Company and to support rapid decisionmaking, the utilization of the teleconference call services along with features and supporting components is indispensable. Similarly, in the Company's internal environment, communication between centers with branch and branch with branch by using voice conference facility is one of the mechanisms of increasing efficiency through the utilization of information technology services.

156


Ease monitoring of server devices; Efficiency of power supply; Efficiency of Air Conditioner; Efficiency of Hardware Support License.





Pengembangan Aplikasi

Application Development

Salah satu program Perusahaan yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018 yang berkenaan dengan pengembangan Teknologi Informasi adalah penerapan full ICT based system. Dalam hal ini, penerapan full ICT based system adalah dalam rangka mendukung perkembangan bisnis Perusahaan kedepan khususnya untuk kegiatan di terminal. Oleh sebab itu, di tahun 2014 telah dilakukan pengembangan aplikasi berbasis real-time yang selaras dengan tujuan Perusahaan kedepan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, mempermudah monitoring kegiatan di terminal, dan mempermudah evaluasi kinerja operasional.

One of the programs listed in the Company's Long-Term Corporate Plan 2014-2018 with regard to the development of Information Technology is a full implementation of ICT based system. In this case, the application of full ICT based system is in the framework of supporting the Company's business development activities in the future, especially in the activities in the terminal. Therefore, in 2014 the development of applications based on real-time that is consistent with the Company's objectives in the future has been done, so as to improve the efficiency of services, facilitate monitoring activities in the terminal, and facilitate the evaluation of operational performance.

1. Aplikasi Gen-C, merupakan sistem aplikasi terminal untuk mendukung kegiatan operasional bongkar/muat segmen usaha general cargo. General cargo meliputi bag cargo, unitized cargo, log, curah kering, serta curah cair. Secara garis besar, aplikasi Gen-C memiliki modul diantaranya perencanaan kegiatan lapangan, gate operation, yard operation, vessel operation dan billing system. Fitur yang dimiliki aplikasi ini diantaranya adanya integrasi dengan perencanaan tambat, integrasi dengan aplikasi utama (SIUK), integrasi dengan permohonan on-line (aplikasi Anjungan) dan sistem pembayaran on-line (host-to-host system), serta mendukung kegiatan entri data secara real-time dan terintegrasi dengan sistem operator pelabuhan. 2. Aplikasi Spiner, adalah sistem aplikasi terminal yang mendukung kegiatan bongkar/muat untuk segmen usaha petikemas. Spiner memiliki berbagai modul antara lain: perencanaan kedatangan kapal, penetapan tambat kapal, vessel operation, yard operation, yard allocation, gate operation, serta billing system. Integrasi dengan beberapa sistem yang ada, seperti sistem pembayaran on-line (host-to-host system), aplikasi utama pelabuhan (SIUK), sistem permohonan on-line (aplikasi Anjungan), merupakan fitur yang dimiliki aplikasi Spiner. Sama juga halnya dengan aplikasi Gen-C, Spiner mendukung realtime data entry.

1. Application of Gen-C is a terminal application systems to support the operations of loading/unloading of general cargo business segment. General cargo includes bag cargo, unitized cargo, log, dry bulk and liquid bulk. Broadly speaking, Gen-C application has a module which includes planning of field activities, gate operation, yard operations, vessel operation and billing system. The features of this application include the integration with mooring planning, integration with major applications (SIUK), integration with on-line petition (Pavilion application) and on-line payment systems (host-to-host system), as well as supporting data entry in real-time and integrated with the port operator system. 2. Spiner Application is a terminal application systems that support the activities of the loading/unloading of containers business segment. Spiner has a variety of modules such as: planning the arrival of the ship, the determination of mooring vessels, vessel operation, yard operation, yard allocation, gate operation, as well as the billing system. Integration with several existing systems, such as on-line payment systems (host-to-host system), the main application of port (SIUK), on-line application system (pavilion application), which is feature that is owned by Spiner applications. Similarly to Gen-C application, Spiner supports real-time data entry.


157

Kilas Kinerja 2014





kinerja operasional

OPERATIONAL HIGHLIGHT

Sebaran Wilayah Operasi

Distribution of Regional Operations

Pelindo III berkedudukan dan berkantor pusat di area Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, propinsi Jawa Timur. Saat ini perusahaan mempunyai 17 (tujuh belas) kantor cabang yang masing – masing berkedudukan di pelabuhan yang dikelola oleh perusahaan, dan tersebar di 7 (tujuh) propinsi di Indonesia sebagai berikut :

Pelindo III is domiciled and has head office in the area of the Port of Tanjung Perak, Surabaya, East Java province. The company currently has 17 (seventeen) branches which are located at the ports managed by the company, and spread over seven (7) provinces in Indonesia such as:

Propinsi Jawa Timur 1. Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya 2. Pelabuhan Gresik – Gresik (Kawasan : Kalianget) 3. Pelabuhan Tanjung Wangi – Banyuwangi 4. Pelabuhan Tanjung Tembaga – Probolinggo (Kawasan : Pasuruan, Panarukan)

East Java Province 1. Port of Tanjung Perak-Surabaya 2. Ports Gresik-Gresik (Region: Kalianget) 3. Port of Tanjung Wangi-Banyuwangi 4. Port of Tanjung tembaga-Probolinggo (Region: Pasuruan, Panarukan)

Propinsi Jawa Tengah 5. Terminal Petikemas Semarang 6. Pelabuhan Tanjung Emas – Semarang 7. Pelabuhan Tanjung Intan – Cilacap (Kawasan : Tegal)

Central Java Province 5. Container Terminal Semarang 6. Port of Tanjung Emas-Semarang 7. Port of Tanjung Intan-Cilacap (Region: Tegal)

Propinsi Kalimantan Tengah 8. Pelabuhan Kumai – Kumai (Kawasan : Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo) 9. Pelabuhan Sampit – Sampit (Kawasan : Begendang, Samuda, Kuala Pambuang, Pagatan)

Central Kalimantan Province 8. Port of Kumai-Kumai (Region: Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo) 9. Port of Sampit-Sampit (Region: Begendang, Samuda, Kuala Pambuang, Pagatan)

Propinsi Kalimantan Selatan 10. Pelabuhan Trisakti – Banjarmasin (Kawasan : Basirih, Pulang Pisau) 11. Pelabuhan Kotabaru – Kotabaru (Kawasan : Batulicin, Satui, Mekar Putih)

South Kalimantan Province 10. Port of Trisakti-Banjarmasin (Region: Basirih, Pulang Pisau)

Propinsi Bali 12. Pelabuhan Benoa – Benoa 13. Pelabuhan Celukan Bawang-Celukan Bawang

Province of Bali 12. Port of Benoa-Benoa 13. Port of Celukan Bawang-Celukan Bawang

Propinsi Nusa Tenggara Barat 14. Pelabuhan Lembar – Lembar 15. Pelabuhan Bima – Bima (Kawasan : Badas)

West Nusa Tenggara Province 14. Port of Lembar-Lembar 15. Port of Bima-Bima (Region: Badas)

Propinsi Nusa Tenggara Timur 16. Pelabuhan Tenau – Kupang (Kawasan : Kalabahi, Waingapu) 17. Pelabuhan Maumere – Maumere (Kawasan : Ende, Ippi)

East Nusa Tenggara Province 16. Port of Tenau-Kupang (Region: Kalabahi, Waingapu) 17. Port of Maumere-Maumere (Region: Ende, IPPI)

158


11. Port of Kotabaru-Kotabaru (Region: Batulicin, Satui, Mekar Putih)


159

160


TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE


161

Kilas Kinerja 2014





PERNYATAAN KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN

STATEMENT OF CORPORATE GOVERNANCE COMMITMENT

Pelindo III meyakini bahwa implementasi Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten akan memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki, memaksimalkan nilai perusahaan secara berkelanjutan guna meningkatkan kepercayaan para stakeholders.

Pelindo III believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) will consistently strengthen the company's position in facing competition, increasing effectiveness and efficiency in managing its resources, maximizing corporate value sustainably in order to increase the confidence of stakeholders.

Pelindo III memiliki komitmen dalam pengimplementasian Tata Kelola Perusahaan yang baik/GCG merupakan hal yang mutlak. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki dan secara berkesinambungan meningkatkan system dan prosedur untuk mendukung evektivitas pelaksanaan GCG di Perusahaan.

Pelindo III is committed to implementing Good Corporate Governance / (GCG). The Company considers it an absolute thing to do. This is done through strengthening its infrastructure and continuously improving systems and procedures to support effectiveness of GCG implementation.

KOMITMEN PELINDO III TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAAN

PELINDO III’S COMMITMENT TO GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pelindo III (Persero) berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran sebagai dasar peningkatan kinerja perusahaan. Seluruh Insan Pelindo III mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan pegawai memiliki komitmen yang tinggi untuk menerapkan GCG. Komitmen Pelindo III dalam penerapan GCG diwujudkan melalui upaya secara terus menerus melakukan pemutakhiran berbagai pedoman, prosedur operasi, manual sesuai dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, program transformasi dan perkembangan perusahaan. Pemutakhiran ini dikuatkan dengan dilaksanakan sosialisasi atas penerapannya. Pelaksanaan sosialisasi sebagai komitmen perusahaan untuk senantiasa mengingatkan seluruh stakeholders betapa pentingnya implementasi GCG dalam setiap aktivitas pekerjaan. Secara berkala, Pelindo III melakukan pengukuran implementasi GCG yang dilakukan oleh pihak independen dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi perbaikan yang dihasilkan.

Pelindo III (Persero) is committed to applying the principles of good corporate governance, namely transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness as a basis for improving the Company’s performance. The whole human resources of Pelindo III from the Board of Commissioners, Directors, management and employees have a strong commitment to implementing GCG. Commitment of Pelindo III in implementing GCG is realized through continuous efforts of updating various guidelines, operating procedures, and manuals in accordance with changes in the existing laws and regulations, transformation program and development of the company. This update is strengthened by carrying out socialization of its application. The execution of socialization as the company's commitment to continually reminding all stakeholders on how importance is the GCG implementation in every work activity. Periodically, Pelindo III gauges GCG implementation conducted by independent parties and is committed to following up every recommendation to improve.

162






PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PELINDO III

IMPLEMENTATION OF Good CORPORATE GOVERNANCE AT PELINDO III

Untuk mewujudkan perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, Pelindo III telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practice yang berlaku.

In a bid to make itself a growing company with a high competitiveness, Pelindo III has developed a structure and system of corporate governance (GCG) with regard to the principles of corporate governance in accordance with rules and regulations as well the existing best practice.

DASAR PENERAPAN

IMPLEMENTATION BASIS

Pelaksanaan GCG merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri BUMN No. 117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Yang Baik pada BUMN, yang menyebutkan bahwa:

GCG implementation is a follow-up to the decree of the Minister of State Enterprises No. 117 / M-MBU / 2002 dated July 31, 2002 which was then updated with the Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Governance in SOEs, which states that:

“BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran”.

"SOEs are required to execute its operations by adhering to the GCG principles of transparency, Accountability, responsibility, independence and fairness ".

Penerapan prinsip-prinsip GCG pada BUMN bertujuan untuk:

The application of the principles of good corporate governance in SOEs is aimed at:

1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN; 2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Persero/Organ Perum;

1. Optimizing the value of state-owned enterprises so that the company has strong competitiveness, both nationally and internationally, so as to maintain its existence and sustainable living to achieve the objectives of SOEs;

3. Mendorong agar Organ Persero/Organ Perum dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial BUMN terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN; 4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional; 5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.

2. Encouraging the SOE management in a professional, efficient, and effective way, as well as empowering function and increasing independence of organs of Persero /Perum; 3. Encouraging Organs of Persero / Perum in making decisions and performing actions is based on high moral values and comply with laws and regulations, as well as aware of SOE’s social responsibility toward Stakeholders and environmental sustainability around the SOE;

4. Increasing the contribution of SOEs in the national economy; 5. Improving the favorable climate for the development of national investment.


163

Kilas Kinerja 2014





Untuk mewujudkan hal tersebut, Pelindo III memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Pelindo III dalam penerapan GCG yaitu: Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Undang Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No. PER-01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor KEP.516.1/HK.04/P.III-2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan Pelindo III. KP 88 Tahun 2011

To achieve this goal, Pelindo III has the full commitment and consistently enforce the implementation of GCG, referring to some formal rules that forms the basis for Pelindo III in implementing GCG, namely:

PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

STRENGTHENING GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dalam pengelolaan perusahaan, Direksi Pelindo III telah berupaya untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari system yang ada saat ini. Hal ini bertujuan agar prinsip-prinsip GCG tersebut menjadi budaya sehingga bisa meningkatkan nilai dari perusahaan secara global.

In managing the company, Directors of Pelindo III has sought to make the principles of good corporate governance as an integral part of the system that exists today. This is intended that the principles of good corporate governance evolve into a culture that can increase the value of companies globally.

Pelindo III telah melakukan berbagai inisiatif dalam implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Pelindo III has taken various initiatives in implementing GCG, whether conducted independently or assisted by independent parties in achieving sustainable corporate governance.

Selama tahun 2014, terdapat beberapa program yang dilaksanakan oleh Pelindo III untuk memperkuat implementasi GCG, diantaranya:

During 2014, there were several programs implemented by Pelindo III to strengthen the implementation of GCG, including:

164


Constitution of the Republic of Indonesia in 1945 Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies Law No. 19 of 2003 on SOEs Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER01 / MBU / 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State Owned Enterprises and the amendment regulation for State Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 2012 dated July 6, 2012. Decision of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 on the indicators / parameters of Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) In State-Owned Enterprises. Joint Decision of the Board of Commissioners and Directors Number KEP.516.1 / HK.04 / P.III-2012 on Guidelines for Good Corporate Governance (GCG) and the Code of Conduct (Code of Conduct) in surrounding of Pelindo III. KP 88 year 2011





Pelaksanaan Self Assessment GCG periode tahun 2013

Implementation of GCG Self Assessment period of 2013

Self Assessment Tahun 2013 dilaksanakan oleh tim internal dengan dibantu BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur sebagai Narasumber. Self Assessment dilakukan menggunakan parameter sesuai keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Hasil dari self assessment tersebut disimpulkan bahwa Pelindo III mencapai skor 82,409 dengan predikat Baik, sesuai dengan Laporan Hasil Self Assessment atas Penerapan Good Corporate Governance pada Pelindo III Tahun 2013 Nomor: OS03/248.1/P. III-2014 tanggal 5 September 2014.

Self Assessment In 2013 carried out by an internal team, assisted Representative of BPKP East Java Province as an informant. The self Assessment was carried out using appropriate parameter in accordance with the decision of Secretary of SOE Ministry Number: SK-16 / S-MBU / 2012 dated June 6, 2012. The results of the self assessment showed that Pelindo III gained a score of 82.409 with the predicate of Well, according to the results of Self Assessment Report on Implementation of Good Corporate Governance in Pelindo III in 2013 No. OS03 / 248.1 / P.III-2014 dated September 5, 2014.

Revisi pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct)

Revision of the guidelines for Ethics and Conduct (Code of Conduct)

Melakukan reviu atas Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) agar sesuai dengan perkembangan dunia bisnis kepelabuhanan dan strategi perusahaan. Reviu Code of Conduct juga didasarkan pada masukan BPKP Provinsi Jawa Timur dari hasil Assessment GCG tahun 2012.

Program Pengendalian Gratifikasi Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan perusahaan, Pelindo III bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyusunan pedoman Gratifikasi. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Pernyataan Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi oleh Komisaris Utama, Direktur Utama dan Ketua Umum SPPI III yang disaksikan oleh Direktur Gratifikasi KPK pada tanggal 12 Maret 2014. Tindak lanjut dari penandatangan komitmen tersebut adalah dilakukannya workshop penyusunan aturan gratifikasi dan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang dilaksanakan pada tanggal 19 s.d. 21 November 2014 bekerjasama dengan KPK.

Ikut serta dalam CGPI Award 2014 Pelindo III ikut serta dalam program pemeringkatan GCG, CGPI (Corporate Governance Perception Index) Award Tahun 2014, yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA. Tema CGPI Award Tahun 2014 adalah ‘GCG Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar’. Pada ajang tersebut Pelindo III dianugerahi sebagai “Indonesia Trusted Company’ atau masuk dalam kategori ‘Terpercaya’. Pelaksanaan GCG di Pelindo III telah mengalami kemajuan yang cukup berarti, baik dalam lingkup penerapan maupun kedalaman aspek. Perusahaan telah melaksanakan komitmen untuk menerapkan GCG di setiap lini organisasi.

Reviewing the Code of Conduct to conform with the development of port business and corporate strategy. The Review of Code of Conduct is also based on input from BPKP East Java from the results of GCG Assessment in 2012.

Gratification Control Program In order to prevent and eradicate corruption around the company, Pelindo III in cooperation with the Corruption Eradication Commission (KPK) has prepared a Gratification guideline. This was realized by signing a Statement of Commitment of Application of Gratification Control by the President Commissioner, President Director and Chairman of SPPI III which was witnessed by the Director of Gratification KPK on March 12, 2014. The follow-up of the signatories of this commitment was the conduct of workshop on the formulation of gratification rules and Gratification Control Unit (UPG) held on 19 to 21 November 2014 in cooperation with the KPK.

Participate in the CGPI Award 2014 Pelindo III has participated in the GCG rating program, CGPI (Corporate Governance Perception Index) Award 2014, organized by The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in cooperation with SWA magazine. The theme of CGPI Award 2014 was 'GCG in the Perspective of Learning Organization'. At the event Pelindo III was awarded the "Indonesia Trusted Company 'or into the category of' Trusted '. GCG implementation in Pelindo III has experienced a significant improvement, both in scope and depth of implementation aspects. The Company has undertaken a commitment to implement GCG in every line of the organization.


165

Kilas Kinerja 2014





ROAD MAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ROAD MAP

Pelindo III menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk Roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan dalam pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan. Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya Pelindo III sebagai Most Trusted Company. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, Pelindo III optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.

Pelindo III sets the direction of GCG implementation in the form of GCG Roadmap, which is expected to be a guide in implementing GCG at all levels. The roadmap is directed to make GCG a reference in every operational activity. The ultimate objective of the Roadmap GCG is the realization of Pelindo III as the Most Trusted Company. It is expected that the achievement of the ultimate objectives, Pelindo III can continuously improve and maintain performance.

Sasaran Objectives

BUMN Bersih Clean SOE

Trusted Company Trusted Company

Tolak Ukur

Memenuhi standart profesional kerja melalui Implementasi GCG dan legalitas hukum

mengendalikan operasi perusahaan sesuai dengan board manual dan code of CG

memenuhi sisi kepatuhan sisi keteraturan sistem dan mekanisme serta sisi pengendalian dan evaluasi

Meeting the work standard professional by implementing GCG and the legality of the law.

Controlling the Company’s operation in accordance with the Board Manual and Code of Corporate Governance.

Meeting the aspect of compliance, system and mechanism regularity as well as aspects of controlling and evaluation.

Parameter

Indikator indicator

� Penerapan GCG sesuai dengan

peraturan yang berlaku PER.01/ MBU/2011 dan SK.16/SMBU/2012 � Struktur dan Mekanisme GCG yang terkelola secara konsisten � Penerapan GCG sesuai dengan Best Practice � The implementation of GCG is in

accordance with regulations PER.01 / MBU / 2011 and SK.16 / SMBU / 2012 � Structure and Mechanism of GCG which are consistently managed � The implementation of GCG is in accordance with Best Practice

166


� Keterbukaan dan kemudahan akses

informasi kepada seluruh pemangku kepentingan � Penerapan sistem pengendalian intern guna meminimalisir risiko yang muncul pada kegiatan operasional ataupun non operasional � Openness and easiness of access

to information to all stakeholders � Implementation of the internal

control system in order to minimize the risks that arise in the operational or non-operational activities

Most Trusted Company Most Trusted Company

� Skor Hasil Penilaian GCG secara

konsisten meningkat � Penerapan dan pengawasan

pelaksanaan tata kelola perusahaan pada setiap jenjang organisasi baik operasional ataupun non operasional. � Score of GCG assessment result consistently increased � The implementation and supervision of the corporate governance implementation at every level of the organization either operational or non-operational.






167

Kilas Kinerja 2014





RATING PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT RATING

Pengembangan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan citra perusahaan yang baik (good corporate image). Untuk itulah Pelindo III senantiasa melakukan kegiatan pengujian GCG agar mendapatkan masukan yang sangat penting bagi pengambilan keputusan di bidang perbaikan penerapan GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari penerapan GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal.

Development and implementation of Corporate Governance (GCG) is a company's commitment to increase business success and accountability in the long term, which are expected to increase corporate value by increasing performance and the creation of a good corporate image. That’s why Pelindo III GCG always conduct assessment in order to obtain a very important input for decision-making in the field of improvement of GCG implementation in the future, so that the benefits of the implementation of the GCG can be obtained optimally.

Dalam melakukan kegiatan pengujian implementasi tata kelola perusahaan, Pelindo III merujuk kepada Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang diterbitkan oleh Kementerian BUMN. Selain itu Pelindo III juga berpartisipasi dalam Indonesia Corporate Governance Awards 2014 “GCG Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar” yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG)

In assessment the implementation of corporate governance, Pelindo III refers to the Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs. In addition, Pelindo III has also participated in the Indonesian Corporate Governance Award 2014 "GCG In the Perspective of Learning Organization" organized by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

Dengan memegang erat prinsip-prinsip GCG untuk BUMN seperti yang tertera dalam PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, bertanggungjawab, kemandirian dan kesetaraan; Pelindo III berusaha untuk memegang komitmen untuk selalu menerapkan GCG di setiap lapisan organisasinya. Adapun pada umumnya aspekaspek pengujian penerapan GCG pada Pelindo III mencakup:

By grasping the principles of good corporate governance for SOEs as stated in the PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance, namely transparency, accountability, responsibility, independence and equality; Pelindo III has attempted to hold the commitment to always implement GCG in every layer of the organization. The general aspects of testing GCG implementation at Pelindo III include:

1. 2. 3. 4. 5.

1. Rights and Responsibilities of Shareholders 2. Corporate Governance Policy 3. Implementation of Corporate Governance 4. Disclosure of Information 5. Commitment

Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Pengungkapan Informasi (Disclosure) Komitmen

168






Company Corporate Governance Scorecard (CCGS)

The Company Corporate Governance Scorecard (CCGS)

Indikator parameter yang digunakan adalah Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang diterbitkan oleh Kementerian BUMN. Dalam perkembangannya, CCGS telah mengalami beberapa perkembangan dan penyempurnaan, yakni pada tahun 2005, 2008 dan 2011. Pada tahun 2014, assessment dilakukan dengan metode self-assessment menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6 Juni 2012.

Indicating parameters used are Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs. In its development, CCGS has undergone several developments and improvements, namely in 2005, 2008 and 2011. In 2014, the assessment was done by the method of self-assessment using the indicating parameter assessment based on Decision of the Secretary of the Ministry of SOEs Number: SK-16 / S.MBU / 2012 About Parameter Assessment and Evaluation on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) In State-Owned Enterprises issued on June 6, 2012.

Adapun indikator tersebut terdiri dari: 1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaanyang baik secara berkelanjutan 2. Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal 3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 4. Direksi 5. Pengungkapan informasi dan transparansi 6. Aspek lainnya

The indicators consists of: 1. Commitment to the implementation of good governance of companies sustainably 2. Shareholders and AGM / capital owners 3. The Board of Commissioners / Board of Trustees 4. Directors 5. Disclosure of information and transparency 6. Other aspects

Pelindo III melaksanakan pengujian GCG melalui pihak independen dan juga melakukan self assessment secara mandiri (intern) untuk mengevaluasi efektivitas penerapan GCG di dalam Perusahaan. Selama beberapa terakhir Pelindo III selalu berhasil mencapai predikat “Baik” dalam setiap pengujian GCG secara keseluruhan, baik yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, maupun self assessment yang diadakan secara internal

Pelindo III has tested GCG through independent parties and also conducted self assessment (internally) to evaluate the effectiveness of the Company’s implementation of GCG. Over the last years Pelindo III has always managed to achieve the title of "Good" in each test GCG as a whole, whether conducted by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of East Java Province, as well as self assessment conducted internally


169

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Company Corporate Governance Score Card | Company Corporate Governance Score Card No

Aspek Pengujian/ Indikator/ Parameter Testing Aspect / Indicator /Parameter ..

Bobot Weight

Pencapaian Tahun 2013 Achievement In 2013

..

..

Skor Score

..

I

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan. Commitment to The Implementation of Sustainable Governance

7

Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS

9

..

..

Penjelasan Explanation

% Pencapaian Achievement %

5,116

73,09 ..

Cukup Baik Good Enough

..

II

7,689

85,43

..

III

..

Dewan Komisaris Board of Commissioners

35

Direksi Directors

35

30,763

87,89

..

IV

30,728

87,79

Sangat Baik Very Good ..

Pengungkapan Informasi dan Transparasi Disclosure and Transparency

9

Aspek Lainnya Other Aspects

5

8,113

90,14

..

VI


..

V

Sangat Baik Very Good


0

..

Skor Keseluruhan Overall score

82,409

Baik GOOD

..

..

Dalam empat tahun terakhir, evaluasi efektivitas penerapan GCG di Pelindo III telah dilaksanakan sebagaimana tergambar dalam tabel berikut:

In the past four years, evaluation of the effectiveness of GCG implementation in Pelindo III has been conducted as illustrated in the following table:

Skor CCGS Pelindo III Tahun 2011-2014 | CCGS Scores At Pelindo in 3 Year (2011-2014) Tahun year

Skor CCGS CCGS Score

Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS)

2011

83,43

SK Menteri BUMN Nomor KEP-117/M-MBU/2002, tanggal 31 Juli 2002, tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN | Decree of SOE Minister No. KEP-117 / M-MBU / 2002, dated July 31, 2002, on the Implementation of Good Corporate Governance Practices in SOEs

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur | Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of East Java Province

2012

85,21

SK Menteri BUMN Nomor KEP-117/M-MBU/2002, tanggal 31 Juli 2002, tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN | Decree of SOE Minister No. KEP-117 / M-MBU / 2002, dated July 31, 2002, on the Implementation of Good Corporate Governance Practices in SOEs Self

Self Assessment (Internal)

2013

80,21

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER 01/MBU/2011, tanggal 1 Agutus 2011 | Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER 01 / MBU / 2011, dated August 1, 2011

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur | Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of East Java Province

2014

82,409

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S. MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 | Decision of the Secretary of the Ministry of SOEs Number: SK-16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012

Self Assessment (Internal)

..

170

..

Pelaksana Organizer ..






Analisa Hasil Assessment CCGSC

Analysis of CCGSC Assessment Results

Pelindo III telah melakukan self assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan Indikator/ Parameter Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara SK-16/S.MBU/2012 untuk periode tahun 2013, yang mencakup enam aspek governance, yaitu: Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan, Aspek Pemegang Saham dan RUPS, Aspek Dewan Komisaris, Aspek Direksi, Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya.

Pelindo III has conducted a self-assessment of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the indicators / parameters of Assessment of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State Owned enterprise’ decree number SK-16 / S.MBU / 2012 for the period of 2013, which covers the six aspects of governance, namely: Aspects Commitments in Sustainable Governance, Shareholders and GMS Aspects, Aspect Board of Commissioners, Directors Aspect, Aspect Disclosure and Transparency, and Other Aspects.

Berdasarkan hasil self assessment terhadap penerapan GCG pada Pelindo III untuk tahun 2013 yang dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan 25 Juli 2014, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada Pelindo III mencapai skor 82,409 dari skor maksimal 100.

Based on the results of the self-assessment of the implementation of GCG at Pelindo III for the year 2013 were made from the date of June 30, 2014 until July 25, 2014, it can be concluded that the condition of GCG implementation at Pelindo III reached a score of 82,409 on the score a maximum of 100.


171

Kilas Kinerja 2014





Corporate Governance Perception Index

Corporate Governance Perception Index

Dalam melakukan pengujian implementasi GCG, Pelindo III juga berpartisipasi dalam Indonesia Corporate Governance Awards 2014 “GCG Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar” yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) yang melakukan pengukuran pengukuran terhadap implementasi tata kelola perusahaan dengan menggunakan parameter dan ukuran dari Corporate Governance Perception Index (CGPI).

In assessment the GCG implementation, Pelindo III has also participated in the Indonesian Corporate Governance Award 2014 "GCG in Perspective of Learning Organization" organized by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) that measures the implementation of corporate governance by using the parameters and the size of the Corporate Governance Perception Index (CGPI).

Metodologi yang digunakan menggunakan empat tahapan penilaian yakni self assessment (pengisian kuesioner), kelengkapan dokumen, pembuatan makalah & presentasi dan observasi.

The methodology employed uses four phases of the selfassessment (filling out the questionnaire), the completeness of documents, paper preparation and presentation as well as observation.

Adapun hasil penilaian CGPI tersebut ditahun 2014, adalah sebagai berikut:

The results of the CGPI assessment year 2014, are as follows:

Penilaian Corporate Governance Perception Index | Valuing Corporate Governance Perception Index Tahapan Penilaian/Assessment Stages

CGPI 2013

Self Assessment

22,92

Kelengkapan Dokumen | Completeness of Document

28,71

Pembuatan Makalah | Paper Preparation

9,88

Observasi | Observation

12,77

TOTAL NILAI | TOTAL VALUE

74,28

PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE AWARDS

Sepanjang tahun 2014, Pelindo III berhasil memperoleh sejumlah penghargaan di bidang tata kelola perusahaan yang menunjukkan penerapan tata kelola perusahaan sudah berjalan menuju Good Corporate Governance Excellence. Penghargaan yang diraih, adalah sebagai berikut:

Throughout 2014, Pelindo III has successfully obtained a number of awards in the field of corporate governance showing that the application of corporate governance has run to Good Corporate Governance Excellence. The Awards received are as follows:

Penghargaan di Bidang Tata Kelola Perusahaan | Award in Corporate Governance Penghargaan Award

Instansi Penyelenggara Penghargaan Organizing Agencies ..

..

Perusahaan Terpercaya berdasarkan Corporate Governance Perception Index dalam The Most Trusted Company 2014 Trusted Company based on Corporate Governance Perception Index in The Most Trusted Company in 2014

Indonesian Institute Corporate Governance dan Majalah SWA Sembada Indonesian Institute of Corporate Governance and SWA Sembada Magazine

Penerapan Tata Kelola Perusahaan di Pelindo III Corporate Governance Implementation at Pelindo III

..

..

172

..


Aspek Yang Dinilai Aspects Assessed

..



Laporan Keuangan


Financial Statement

STRUKTUR, MEKANISME DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

STRUCTURE, MECHANISMS AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY

Pelindo III merupakan perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masingmasing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

Pelindo III is a company incorporated as a Limited Liability Company with organ consisting of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Directors. Board of Commissioners and Directors have the authority and responsibility which are clearly appropriate with their respective functions as mandated in the Company’s Article of Association and existing legislations.

Dalam melaksanakan kepengurusan, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang yakni Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris.

In carrying out the management, Directors are supported by an effective management structure. In implementing the monitoring and advisory functions, the Board is supported by the supporting organs, which is Committees under the Board of Commissioners.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komite Audit Audit Committee

Komite GCG dan Manajemen Risiko GCG and Risk Management Committee

Direksi Directors

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit

Unit Kerja Lainnya Other Works Unit

Kepala SPI Kepala SPI Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Pelindo III (Persero)

173

Kilas Kinerja 2014





Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/ atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

In accordance with Law No. 40 2007 Chapter I on General Provisions of Verse 1, the Company’s Organs consist of a General Meeting of Shareholders, Directors and Board of Commissioners. General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is a Company’s Organ with the authority, which is not granted to Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Law and / or the Company’s Article of Association. Board of Commissioners is the Company's Organ which has a task of supervising in general and / or special accordance with the Article of Association and providing Directors with advices. Directors is the Company's Organ, which is authorized, and are fully responsible for the management of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association

Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan. RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

The Company organ plays a key role in the success of implementing GCG. This Company’s Organ performs its functions in accordance with legislations, the Company’s Articles of Association and other provisions on the basis of the principle that each organ is independent in carrying out its duties, functions and responsibilities for the benefit of the Company. GMS, the Board of Commissioners and Directors respect their respective duties, responsibilities and authorities in accordance with the existing legislations and Articles of Association.

Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perusahaan.

In carrying out the task of managing the company, Directors is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit as well as other work units that perform the function of management of the Company.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

In carrying out supervisory duties, the Board of Commissioners may establish committees, whose members are one or more members of the Board of Commissioners. These committees are responsible to the Board of Commissioners.

174






MEKANISME DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM AND POLICY

Mekanisme implementasi GCG Pelindo III tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

GCG implementation mechanism at Pelindo III is reflected in a strong system. This is important, because the GCG implementation is not enough just by rely on the pillars of governance structure, but there needs to be clear rules of the game in the form of the mechanism. Governance mechanism can be defined as rules of the game, procedures and a clear relationship between the parties that make decisions with parties which control (supervise) the decision.

Pelindo III memiliki Pedoman Good Corporate Governance yang disahkan melalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor: 101.1/IX/SK/DK.PIII/2012 dan KEP.516.1/ HK.04/P.III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan Panduan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance). Perusahaan terus melakukan penyempurnaan kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang dimiliki agar sejalan dengan kebutuhan proses bisnis maupun ketentuan pelaksanaan GCG bagi perusahaan.

Pelindo III has a Good Corporate Governance guideline which was ratified through a Joint Decision between the Board of Commissioners and Directors Number: 101.1/IX/ SK/DK.PIII/2012 and KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 dated September 4, 2014 about Implementation of Good Corporate Governance Guideline. The Company continues improving the policy of Good Corporate Governance (soft-structure GCG) in line with the needs of business processes as well as provisions of GCG implementation for the company.

Pelindo III telah memiliki Code of Conduct, Board Manual, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing System), Komite Audit, Internal Audit Charter, dan berbagai kebijakan dan prosedur dalam mendukung terlaksananya tata kelola yang baik. Semua kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu melakukan check and balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsipprinsip GCG yang berlaku.

Pelindo III has had a Code of Conduct, Board Manual, Gratuities Control Guidelines, Guidelines for Complaint System Violations (Whistle Blowing System), the Audit Committee, the Internal Audit Charter, and various policies and procedures to support the implementation of good governance. All these policies and procedures are intended to encourage the Company to be able to perform the checks and balances on each business activity based on the existing principles of good corporate governance.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi tertinggi dalam Pelindo III, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup menyetujui atau menolak RJPP dan RKAP, menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan antara lain untuk dividen kepada Pemegang Saham, Cadangan, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris, Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris, dan lain-lain.

General Meeting of Shareholders (GMS), the highest authority in the Pelindo III, has the authority which is not granted to the Board of Commissioners or Directors within the limits specified in the Articles of Association and the legislation in force. The Authority includes approving or rejecting RJPP and RKAP, setting calculations of the company's profit allocation, among others for dividends to shareholders, reserves, and the Partnership and Community Development Program, appointing and dismissing Directors and Board of Commissioners, setting performance targets for Directors and Board of Commissioners, etc.


175

Kilas Kinerja 2014





PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2013

IMPLEMENTATION OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS In 2013

Selama tahun 2013, Pelindo III melakukan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dengan keterangan sebagai berikut:

During 2013, Pelindo III held 1 (one) Annual General Meeting with the following details:

Pelaksanaan RUPS Tahunan Pelindo III Tahun 2013 | Implementation of the Annual General Meeting of Pelindo III In 2013 Tanggal dan Tempat/ Date and Place ..

19 Desember 2013, Jakarta. December 19, 2013, Jakarta ..

Agenda Agenda

..

Keputusan Decisions

..

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014. |Approval of the 2014 Work Plan and Budget (RKAB) 2014 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2014 | Approval of the Work Plan and Budget for Partnership Program and Community Development (RKA PKBL) 2014 Persetujuan prinsip untuk mendapatkan dan mengelola pendanaan sebesar USD290.000.000,00 yang berasal dari perbankan dan non perbankan melalui penerbitan obligasi dan/atau Medium Term Note (MTN). | Approval in principle to acquire and manage the funding of USD290,000,000.00 from banks and non-bank through the issuance of bonds and / or Medium \ Term Note (MTN). Persetujuan penghapusbukuan asset tetap dengan nilai buku sebesar Rp531,16 juta karena kondisi tertentu dan pemindahtanganan | Approval of fixed asset write-off with a book value of Rp531.16 million due to certain conditions and changing hands Persetujuan dan Pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicator) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Pelindo III Tahun 2014 | Approval and Ratification of Contract Management (Key Performance Indicator) between Directors and Board of Commissioners of the Shareholders of Pelindo III 2014.

RUPS Tahunan tersebut dihadiri Kuasa Pemegang Saham yakni Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III

176


Mengesahkan RKAP Tahun Buku 2014 | Ratifying RKAP for 2014 Fiscal Year Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 | Ratifying the Work Plan and Budget for SOE Partnership Program with Small Business and Community Development Program for Fiscal Year 2014 Menyetujui secara prinsip untuk mendapatkan dan mengelola pendanaan sebesar USD290.000.000,00 yang berasal dari perbankan dan/atau non perbankan melalui penerbitan obligasi dan/atau Medium Term Note (MTN). | Approving in principle to obtain and manage funding of USD290,000,000.00 from banks and / or non-bank through the issuance of bonds and / or Medium Term Note (MTN). Menyetujui secara prinsip penghapusbukuan aktiva tetap tidak produktif karena kondisi tertentu dan pemindahtanganan dengan nilai buku sebesar Rp531,16 juta. | Approving in principle write-off of non-productive fixed assets because of certain conditions and the alienation of the book value of Rp531.16 million. Menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicator) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Pelindo III Tahun 2014 dengan mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul sesuai Surat Wakil Menteri BUMN Nomor: S-17/ WK.MBU/2013 tanggal 30 Oktober 2013 tentang shareholder aspiration untuk Penyusunan RKAP tahun 2014 dan akan ditandatangani oleh Direksi, Dewan Komisaris serta Pemegang Saham paling lambat 30 hari kalender setelah RUPS. | Approving and ratifying Contract Management (Key Performance Indicator) between Directors and Board of Commissioners and the Shareholders of Pelindo III 2014 with referring to the appropriate Superior Performance Assessment Criteria Letter of Deputy Minister of SOE No. S-17 / WK.MBU / 2013 October 30, 2013 on shareholder aspiration for the preparation of CBP in 2014 and will be signed by Directors, Board of Commissioners and Shareholders no later than 30 calendar days after the AGM.

Realisasi Realization

..

Telah dilaksanakan seluruhnya Has been carried out entirely

..

The Annual General Meeting of Shareholders was attended by Authorized Shareholders, namely Attorney Deputy of Primary Industries of the SOE Ministry, Board of Commissioners and Directors of Pelindo III



Laporan Keuangan


Financial Statement

PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2014

IMPLEMENTATION OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS IN 2014

Selama tahun 2014 Pelindo III melakukan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali mengeluarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Pelindo III dengan keterangan sebagai berikut:

During 2014, Pelindo III held 1 (one) Annual General Meeting and issued two (2) Decrees of State Owned Enterprises Ministry as the main shareholder of Pelindo III with the following caption:

Pelaksanaan RUPS Tahunan Pelindo III Tahun 2014 Implementation of the Annual General Shareholders Meeting of Pelindo III In 2014 ..

Tanggal dan Tempat Date and Place

Agenda Agenda

..

Keputusan Decisions

..


..

..

19 Maret 2014, Jakarta March 19, 2014, Jakarta. ..

Persetujuan Laporan Tahunan selama tahun buku 2013 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013 | Approval of the Annual Report for the financial year 2013, including the Report of the Supervisory Board of Commissioners during the financial year 2013 and the Ratification of the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2013, as well as the provision of release and discharge full responsibility (volledig acquit et de charge) to Directors and Board of Commissioners on management and supervision that have been implemented during the financial year 2013.

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan yang disampaikan Telah oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan dilaksanakan selama Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Pelaksanaan seluruhnya Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku Has been 2013 dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan carried out Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh KAP Aryanto, entirely Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto yang berafiliasi dengan RSM Associates, sebagaimana laporan Nomor: R/015.AGA/ II/14 tanggal 20 Februari 2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan selama tahun buku 2013 sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan serta tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. | Approved the Annual Report submitted by Directors regarding the circumstances and the course of the Company for FY 2013, including the Report of the Supervisory Board of Commissioners for Fiscal Year 2013 and ratify the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2013, which were audited by KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar and Saptoto which is affiliated with RSM Associates, as the report number: R / 015.AGA / II / 14 dated February 20, 2014 with the opinion "unqualified (WTP)", while providing a release and discharge full responsibility (volledig acquit et de charge) to Directors and Board of Commissioners on the management and supervision that have been implemented during the fiscal year 2013 along these actions recorded in the books of the Company and is not contrary to the rules and regulations. ..


177

Kilas Kinerja 2014





Pelaksanaan RUPS Tahunan Pelindo III Tahun 2014 Implementation of the Annual General Shareholders Meeting of Pelindo III In 2014 ..

Tanggal dan Tempat Date and Place

Agenda Agenda

..

Keputusan Decisions

..

..

Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013. | Approval of the Annual Report of Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2013, as well as the provision of release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to Directors and the Board of Commissioners for the maintenance and supervision of the Partnership and Community Development Program that has been carried out during the financial year 2013. Penetapan Penggunaan Laba Bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2013. | Determination of Using Net Income including dividend distribution for the financial year 2013. Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2013 dan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2014... Determination Bonus for Directors and Commissioners of the Company for financial year 2013 and Salary / Wages and benefits including facilities for Fiscal Year 2014. Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 | Approval of the appointment of the Public Accounting Firm (KAP) to audit the Company's Financial Statements and Financial Statements of the Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2014.

178


Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto yang berafiliasi dengan RSM Associates, sebagaimana laporan Nomor: R/014.AGA/II/14 tanggal 20 Februari 2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2013 sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan serta tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. | Ratified the Annual Report of Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2013, including Financial Statements audited by Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar and Saptoto affiliated with RSM Associates, as the report number: R / 014.AGA / II / 14 dated February 20, 2014 with the opinion "unqualified (WTP)", while providing a release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision that have been implemented during the 2013 financial year round action is recorded on the books of the Company and is not contrary to the rules and regulations. Menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2013 yang berasal dari laba yang diatribusikan kepada Entitas Induk sebesar Rp1.189.597.316.891,- sebagai berikut: -- Sebesar 35% ditetapkan sebagai dividen tunai; -- Sebesar 65% untuk Cadangan Lainnya RUPS memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembayaran dividen sesuai ketentuan dan peraturan perundangan. Approved the use of net profit for financial year 2013 were derived from the profit attributable to the Parent Company amounted to Rp 1,189,597,316,891, - as follows: -- As much as 35% designated as cash dividends; -- As much as 65% to Other Reserves AGM authorized the Board of Directors to implement the payment of dividends according to the provisions and regulations. Menetapkan Tantiem Tahun Buku 2013 serta Gaji/ Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2014 | Establish Tantiem Year Book 2013 and Salary / Wages, Allowances and Facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2014 .. Menyetujui penetapan kembali KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 dengan mengganti signing partner. | Approved the re-establishment of KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto to audit the financial statements of the Company and the Partnership Program and Community Development Financial Year 2014 by replacing the signing partner. Has been carried out entirely ..

..

..

..


..





RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh Kuasa Pemegang Saham yakni Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III serta staf dari Kementerian BUMN dan Pelindo III.

The Annual General Meeting of Shareholders was attended by Authorized Shareholders, namely the Deputy of Primary Industries of SOE Ministry, Board of Commissioners and Directors of Pelindo III as well as the staff of the Ministry of SOEs and Pelindo III .

KEPUTUSAN MENTERI BUMN SELAKU RUPS

Decree of SOE Minister as Main Shareholders

Selama tahun 2014, Menteri BUMN mengeluarkan 2 (dua) Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Pelindo III yakni:

During 2014, SOE Minister issued a two (2) decrees as the main shareholder of Pelindo III, namely:

Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Pelindo III, yang memberhentikan dengan hormat Alisjahbana sebagai Komisaris Pelindo III dan mengangkat Machfud Sidik sebagai Komisaris Pelindo III.

Decree of the Minister of SOE No.: SK-09 / MBU / 2014 Date January 9, 2014 On Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of Pelindo III who dismissed with respect Alisjahbana as Commissioner of Pelindo III and appointed Machfud Sidik as Commissioner of Pelindo III.

Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Pelindo III, yang memberhentikan dengan hormat Imam Zaky sebagai Komisaris Utama Pelindo III dan Agus Suharyono sebagai Komisaris Pelindo III serta mengangkat Hari Bowo sebagai Komisaris Utama Pelindo III dan Fadjar Judisiawan sebagai Komisaris Pelindo III.

Decree of the Minister of SOE No.: SK-127 / MBU / 2014 Dated June 10, 2014 On Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of Pelindo III who dismissed with respect Imam Zaky as President Commissioner of Pelindo III and Agus Suharyono as Commissioner of Pelindo III and appointed Hari Bowo as a Commissioner of Pelindo III and Fadjar Judisiawan as Commissioner of Pelindo III.

Hasil keputusan Menteri BUMN selaku RUPS telah dilaksanakan seluruhnya oleh Pelindo III.

SOE Minister's decision as the main shareholder has been held entirely by Pelindo III


179

Kilas Kinerja 2014





DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Pelindo III melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite GCG dan Komite Manajemen Risiko.

Board of Commissioners is one of the Company’s organs which is collectively responsible for overseeing and advising Directors and ensuring that Pelindo III implementing GCG at all levels of the organization. In the framework of supporting the execution of its duties, the Board of Commissioners is assisted by GCG and Risk Management Committee.

Kriteria, Pengangkatan dan Komposisi dan Periode Jabatan Dewan Komisaris

Criteria, Appointment, Composition and Office Period of the Board of Commissioners

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon anggota Dewan Komisaris meliputi persyaratan formal dan persyaratan material.

Requirements that have to be met by a prospective member of the Board of Commissioners include formal requirements and material requirements.

Persyaratan formal merupakan persyaratan yang bersifat umum sesuai dengan peraturan perundangan, sedangkan persyaratan material merupakan persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.

Formal requirement is a requirement of a general nature in accordance with laws and regulations, while material requirements are requirements that are tailored to the needs and nature of the Company's business.

Persyaratan formal bagi anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Formal requirements for members of Board of Commissioners are as follows:

Mampu melaksanakan perbuatan hukum. Tidak pernah dinyatakan pailit. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya. Tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi lainnya. Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai Direktur Utama atau Direktur pada BUMN, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan pengurusan perseroan dan/atau pada jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan yang diawasinya dan/atau bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ability to perform legal acts. Never declared bankrupt. Never become a member of Directors or Board of Commissioners that are found guilty and caused a company go bankrupt. Never been punished for committing a crime that inflicted financial losses to the state within 5 (five) years prior to his appointment. There should not be related by blood to the third degree, either vertically or horizontally to the side or relationship by marriage (or son-in-law) with members of the Board of Commissioners and / or members of Directors.

180


There should be no other concurrent positions as president director or directors at SOE, Regional-Owned Enterprises (BUMD) and Private Owned Enterprises or another position relating to the management of the company and / or in other positions that may pose a conflict of interest directly or indirectly with the company he/she supervises and / or contrary to the provisions of the legislation in force.





Persyaratan material bagi anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Material requirements for members of the board of commissioners are as follows:

Memiliki integritas, yaitu tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan perusahaan di mana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja. Memiliki dedikasi, itikad baik dan tanggung jawab. Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha Perusahaan. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya. Memiliki komitmen untuk menyediakan waktu yang memadai. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh RUPS.

Having integrity, which has never been directly or indirectly involved in the conduct of engineering and abusive practices, injury appointments and other actions that harm other companies where the concerned were working or had worked. Having dedication, good faith and responsibility. Understanding the management problems related to one of the functions of management. Having adequate knowledge in the field of business that the company operates. Can provide sufficient time to perform their duties.

Untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan material, juga harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut: Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Perusahaan.

To be appointed as members of the Board of Independent Commissioners, in addition to meet formal and material requirements, candidates must also meet the independence requirements as follows: Not having affiliate relations with members of Directors and / or members of the Board of Commissioners of the Company. Not serving as Directors in affiliate company

Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang terafiliasi dengan Perusahaan. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen, lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Perusahaan dan afiliasinya. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan.

Not having a conflict of interest in performing their duties. Committed to providing sufficient time. Other requirements stipulated by the GMS.

Not working in the government, including departments, agencies and the military within the last three years. Not working in the Company or its affiliates within the past three years. Not having a financial relationship, either directly or indirectly with the Company or another company that provides services and products to the Company and its affiliates. Free of interest and business activity or other relationship that could hinder or interfere the ability of the Board of Commissioners to act or think independently in the scope of the Company.


181

Kilas Kinerja 2014




Dewan Komisaris diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham, atau melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS. Sepanjang tahun 2014, terdapat sejumlah penggantian anggota Dewan Komisaris.


Board of Commissioners is appointed in the General Meeting of Shareholders, or through the Decree of the Ministry of SOEs acting as GMS. Throughout 2014, there were a number of replacements of members of the Board of Commissioners.

Komposisi Dewan Komisaris Pelindo per 31 Desember 2014 Composition of the Board of Commissioners of Pelindo III as of December 31, 2014 ..

Nama Name

Jabatan Position ..

..

Imam Zaky

diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris Utama | honorably discharged from the office of President Commissioner


diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris | honorably discharged from the office of Commissioner

Surat Keputusan Nomor: SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decree Number: SK-09 / MBU / 2014 Date January 9, 2014

diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris | honorably discharged from the office of Commissioner


Hari Bowo

Komisaris Utama | President Commissioner

Surat Keputusan Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree Number: SK-127 / MBU / 2014 Date June 10, 2014

Soritaon Siregar


Surat Keputusan Nomor: SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree Number: SK-48/ MBU / 2014 Date June 10, 2014

L. Denny Siahaan


Surat Keputusan Nomor: SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree Number: SK-48/ MBU / 2014 Date June 10, 2014

Machfud Sidik


Surat Keputusan Nomor: SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decree Number: SK-127 / MBU / 2014 Date June 10, 2014

Fajar Judisiawan


Surat Keputusan Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree Number: SK-09/ MBU / 2014 Date June 10, 2014

..

Alisjahbana

Agus Suharyono

Dasar Pengangkatan/ Pemberhentian Appointment / Dismissal Basis

..

..

..

..

..

..

..

..

Periode Jabatan Dewan Komisaris| Position Period of Board of Commissioners Jabatan Position

Periode Jabatan | Position Period

..

..

Imam Zaky

Komisaris Utama President Commissioner

21 November 2012 November 21, 2012

Komisaris Commissioner

20 Maret 2012 March 20, 2012


10 April 2013 April 10, 2013


10 Juni 2014 June 10, 2014


7 Mei 2013 May 7, 2013


7 Mei 2013 May 7, 2013


9 Januari 2014 January 9, 2014


10 Juni 2014 June 10, 2014

Nama Name

..

Ali Sjahbana

..

Agus Suharyono

..

Hari Bowo

..

Soritaon Siregar

..

L. Denny Siahaan

..

Machfud Sidik

..

Fajar Judisiawan

..

182


Diangkat | Appointed

..

..

..

..

..

..

..

..

Berakhir | Ended

10 Juni 2014 June 10, 2014

..

9 Januari 2014/ January 9, 2014

..

10 Juni 2014 June 10, 2014

..

10 Juni 2019 June 10, 2019

..


..


..


..

10 Juni 2019 June 10, 2019

..





Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Diversity of the Board of Commissioners Composition

Pelindo III Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, Pelindo III tidak memiliki uraian kebijakan tersebut. Karena, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham atau dalam hal ini adalah Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pelindo III as a State Owned Enterprise fully follows the rules set by the Ministry of State-Owned Enterprises. Related to Diversity of the Board of Commissioners and Directors Compositions, Pelindo III does not have a description of the policy. Because, Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners and Directors are fully the rights of shareholders or in this case the Ministry of SOEs in the General Meeting of Shareholders (GMS).

Namun secara prinsip Dewan Komisaris telah memiliki komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota Dewan Komisaris. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Dewan Komisaris secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

But in principle the Board of Commissioners has a diverse composition that can be seen from the variety of work experience, age, and education of each member of the Board of Commissioners. This blend is a good footing for the Board of Commissioners collectively in carrying out his duties.

Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewan Komisaris

Feasibility and Proper Test of the Board of Commissioners

Semua anggota Dewan Komisaris Pelindo III memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

All members of the Board of Commissioners of Pelindo III has integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out their respective functions and duties.

Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Dewan Komisaris diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Networking mechanism or nomination for the Board of Commissioners is set in the regulation of Minister of SOEs No. PER-16 / MBU / 2012 dated October 1, 2012. Shareholders performs fit and proper test by using the services of an independent party. The result of the fit and proper test from the independent party is then submitted to the GMS for further processing.

Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2014 telah lulus uji kemampuan dan kepatutan.

Under this regulation, all members of the Board of Commissioners who served in 2014 has passed the fit and proper test.


183

Kilas Kinerja 2014





Tugas dan Kewajiban, Wewenang dan Hak, Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities, Powers and Rights, Responsibilities of The Board of Commissioners

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Work Guidelines of Board of Commissioner

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas pengawasan perusahaan, Dewan Komisaris Pelindo III berpedoman kepada Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

In carrying out their duties and responsibilities of supervising the company, Board of Commissioners of Pelindo III is guided by the Working Manual of the Board of Commissioners and Directors which is prepared on the base of principles of corporate law, provisions of the Company’s Article of Association, regulations and statutory provisions in force, directives of Shareholders and the practice of the best (best practices) of Good Corporate Governance.

Buku Pedoman Kerja tersebut telah disahkan berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Pelindo III Nomor : 101.1/IX/SK/DK.PIII/2012 dan KEP.516.1/HK.04/P. III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan Panduan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

The Work Handbook was approved by Joint Decree of the Board of Commissioners and Directors of Pelindo III Number 101.1 / IX / SK / DK.PIII / 2012 and KEP.516.1 / HK.04 / P.III-2014 dated 4 September 2014 on Application of Guidelines of Good Corporate Governance.

Adapun secara rinci pedoman kerja Dewan Komisaris diatur dalam Bab 2 Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang secara garis besar mencakup hal-hal sebagai berikut : Persyaratan, Keanggotaan Dan Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tugas Dewan Komisaris Kewenangan Dewan Komisaris Hak Dewan Komisaris Hubungan Kerja Dengan Direksi Mekanisme Pengawasan Dewan Komisaris Cakupan Pelaksanaan Pengawasan Dewan Komisaris

The detailed work guidelines of Board of Commissioners is stated in Chapter 2 of work guideline book of Board of Commissioners and Directors, which generally include the following: Requirements, Membership and Terms of Office of Members of the Board of Commissioners Responsibilities of the Board of Commissioners Tasks of the Board of Commissioners Authority of the Board of Commissioners Rights of the Board of Commissioners Working Relationships With Directors Supervision Mechanism of the Board of Commissioners Scope of monitoring Implementation of the Board of Commissioners Committees of the Board of Commissioners Secretariat of the Board of Commissioners Performance Assessment of the Board of Commissioners

Komite-Komite Dewan Komisaris Sekretariat Dewan Komisaris Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

184




Laporan Keuangan


Financial Statement

Tugas dan Kewajiban

Duties and Obligations

Secara umum tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

In general the tasks of the Board of Commissioners is as follows: Complying with the Article of Association and regulations in force as well as the decision of the GMS. Developing work plans and performance targets of the Board of Commissioners periodically and arranging the division of tasks among members of the Board of Commissioners in accordance with the expertise and experience of each member of the Board of Commissioners. Supervising and providing advices to Directors on the policy of managing the Company which is conducted by Directors, including the implementation of the company’s development plan, RJPP and RKAP Monitoring the compliance of Directors on applicable legislation. Monitoring the effectiveness of the implementation of risk management and internal control. Assessing the use of information technology. Monitoring and evaluating the performance of the Company. Holding regular meetings to discuss the results of the implementation of supervision over the management of the company that conducted Directors. If by any cause the Company does not have a member of Directors, then for a while the Board of Commissioners is obliged to carry out work of Directors, then within no later than 30 (thirty) days requested the holding of the Extraordinary General Meeting of Directors to fill the vacancies. Implementing the Company's interests with regard to the interests of the Shareholders. Proposing the External Auditor to be ratified in the GMS and to monitor the implementation of the External Auditor assignment. Informing the GMS concerning ownership of shares and / or his/her family on the relevant company and other companies to be included in the Annual Report.

Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta keputusan RUPS. Menyusun rencana kerja dan target kinerja Dewan Komisaris secara periodic serta menyusun pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris. Melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi atas kebijakan pengurusan Perusahaan yang dilaksanakan Direksi, termasuk pelaksanaan rencana pengembangan Perusahaan, RJPP serta RKAP Memantau kepatuhan Direksi atas peraturan perundangan yang berlaku. Mengawasi efektivitas pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal. Mengkaji pemanfaatan teknologi informasi. Memantau dan mengevaluasi kinerja Perusahaan. Mengadakan rapat secara berkala membahas hasil pelaksanaan pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan Direksi. Jika oleh sebab apapun juga Perusahaan tidak mempunyai anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris berkewajiban menjalankan pekerjaan Direksi, kemudian dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari meminta diadakannya RUPS Luar Biasa guna mengisi kekosongan Direksi tersebut Melaksanakan kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham. Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal. Menginformasikan kepada RUPS perihal kepemilikan saham dan/atau keluarganya pada perusahaan yang bersangkutan dan perusahaan lain untuk dicantumkan dalam Laporan Tahunan. Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perusahaan, antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala dengan Direksi untuk membahas, merencanakan dan melaksanakan evaluasi atas implementasi GCG. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS. Melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dengan ketentuan: - Mengajukan permohonan izin kepada Menteri Negara

Monitoring the effectiveness of GCG practices that the Company implement, among others by holding regular meetings with Directors to discuss, plan and carry out an evaluation of the implementation of GCG. Accounting for the implementation of its duties to the GMS. Conducting official trips abroad, with stipulations of: --

Applying for a permit to the Minister of State Enterprises


185

Kilas Kinerja 2014


--

--



BUMN mencakup kepentingan perjalanan dinas, lama waktu perjalanan dinas, pembiayaan dan informasi lain yang relevan. Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas, wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN. Dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan dan biaya pribadi, menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri Negara BUMN.


include the interests of official travel, length of official trip, financing and other relevant information. --

--

Within 14 (fourteen) days after the execution of official travel, shall report on the implementation of official travel to the Minister of State Enterprises. In the case of overseas trips are for the interests and personal expenses, notify the Minister of State Enterprises.

Wewenang dan Hak

Authorities and Rights

Wewenang Dewan Komisaris : Dewan Komisaris berwenang untuk menyetujui atau menolak secara tertulis rencana Direksi dalam hal: - Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lain. - Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan RUPS atas nama Perusahaan. - Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. - Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta menghapuskan piutang macet atau persediaan barang mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. - M engadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. - Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. - Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam suatu persero atau badan-badan lain atau menyelenggarakan perusahaan baru atau mendirikan anak perusahaan yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. - Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan modal Perusahaan dalam suatu perseroan atau badan-badan lain yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. - Menjaminkan sebagian saham yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku,

The authority of the Board of Commissioners includes: The Board of Commissioners is authorized to approve or reject the plan of Directors in writing in terms of: -Receiving short-term loans from banks or other financial institutions. -Providing short term loans that are operating under a certain amount stipulated by GMS on behalf of the Company. -collateralizing assets that are required in withdrawing short-term credit. -Removing and eliminating the movable assets with the commonly applicable economic life in the industry in general of up to 5 (five) years, and eliminate bad credit or inventory of dead goods up to a certain value specified in the GMS.

186


--

---

Helding joint operation or management contracts which is effective for a period of not more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle. Establishing and adjusting the organizational structure. Taking part either partially or wholly, or participating in a state-owned or other Board of Directorsies or organizing a new company or establishing a subsidiary that involves value of up to a certain amount set by the GMS.

--

Removing partially or wholly equity participation in a company or other Board of Directorsies involving values of up to a certain amount set by the GMS.

--

collateralizing part of stake involving values o f up to a certain amount set by the GMS

Entering buildings and pages or other places used or controlled by the Company and is entitled to examine the books, papers of evidence, inventory of goods,




surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. Mengajukan usulan calon Direksi yang baru kepada RUPS. Dengan suara terbanyak, memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi, jikalau Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menunjuk anggota Direksi yang ada untuk menjalankan tugas anggota Direksi yang lowong dengan kekuasaan dan wewenang yang sama, disamping tetap menjalankan tugas utamanya. Meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan. Menjalankan kewenangan lain yang diberikan oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Mengadakan pengawasan atas pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan.


inspecting and verifying the state of cash for verification purposes and other securities and knows all actions taken by Directors. Proposing candidates for the new Directors to the GMS. With a majority vote, laying off for a while one or more Members of Directors, if Directors acted contrary to the Company Association or neglect its obligations or there are compelling reasons for the Company in accordance with applicable regulations. Appointing the existing members of Directors to carry out the duties of the vacant of Directors with the same power and authority, while still running the main task. Asking for explanation of all the things asked to Directors and Directors is obliged to provide an explanation. Running another authority granted by shareholders through GMS. Conducting oversight of the management of the Subsidiaries and Joint Ventures.

Hak Dewan Komisaris

Board of Commissioners Rights

Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Memperoleh akses atas informasi Perusahaan secara akurat, lengkap dan tepat waktu. Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas biaya Perusahaan, atau membentuk komite-komite sesuai kebutuhan. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat membentuk Sekretariat Dewan Komisaris atas biaya Perusahaan. Menerima gaji dan tunjangan lain termasuk santunan purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai dengan hasil penetapan RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai tingkat keuntungan.

The rights of Board of Commissioners are as follows: Gaining access to the Company information accurately, completely and timely. Asking for expert assistance in performing their duties for a limited period at the expense of the Company, or forming committees as needed. Establishing the Secretariat of the Board of Commissioners at the expense of the Company To help the performance of its duties. Receiving salary and other benefits including full pension benefits in accordance with the applicable provisions of which the amount is determined by the GMS. Getting a company facility in accordance with the result of the determination of the GMS. Receive incentives for job performance as determined by the General Meeting of Shareholders when the Company reached a level of profit.


187

Kilas Kinerja 2014





Tanggung Jawab

Responsibility

Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi.

The Board of Commissioners is responsible for oversight over policy of managing the company and the course of the management which is carried out by Directors.

Dewan Komisaris menjalankan tanggung jawab dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris akan selalu mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan secara tertulis. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perusahaan tidak memiliki Direksi. Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakantindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup semua aspek bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/atau membentuk komite untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners run responsibility with the following principles: In conducting surveillance, The Board of Commissioners will always comply with the Company’s Article of Association and existing regulations. Supervision is done by the Board of Commissioners on the management of the Company by Directors. Supervision, advice and directives which are given by The Board of Commissioners held in the official forum and given in writing. In conducting supervision, The Board of Commissioners acts as an assembly (collegial) and can not act on their own behalf of the Board of Commissioners. Monitoring should not be turned into the implementation of executive tasks, except in the event the Company does not have a Directors. Supervision is done not only by simply approving or disapproving of the actions that require the approval of the Board of Commissioners, but surveillance is done proactively, covering all aspects of our business.

Independensi, Rangkap Jabatan dan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Independence, Dual Positions and Shareholdings of the Board of Commissioners

Independensi Dewan Komisaris

Independence of the Board of Commissioners

Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat. Selain itu, Dewan Komisaris juga dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan anggota Dewan Komisaris Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris Independen adalah paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggota Komisaris.

Composition of the Board of Commissioners must be such away that enables effective, precise and fast in decision making. In addition, the Board of Commissioners is also required to be able to act independently, in the sense of havong no conflict of interest that may interfere with their ability to perform tasks independently and critically, both in relation to each other and the relationship to Directors. In order for that goal is reached, it would require members of the Board of Independent Commissioners. The number of Independence Commissioner member in board is at least 20% (twenty percent) of the Commissioners member.

188


The Board of Commissioners can use the services of an independent professional and / or forming committee to assist the implementation of the duties of the Board of Commissioners.




Laporan Keuangan


Financial Statement

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris | Family and Management Relationships of Board of Commissioners Nama Name ..

Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in other company

..


Direksi Directors ..

..

..

Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder ..

Sebagai Dewan Komisaris As Board of Commissioner

Ket Explaination ..

Sebagai Pemegang Saham As Shareholder

Sebagai Direksi As Directors ..

..

..

Hari Bowo

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

-

Soritaon Siregar

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

-

L. Denny Siahaan

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Machfud SIdik

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Fadjar Judisiawan

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Tidak Ada | Nil

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Dual Positions of Board of Commissioners

Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain atau instansi lain.

Board of Commissioners does not have concurrent positions in other companies or other institutions.

Rangkap Jabatan pada Dewan Komisaris Dual Positions of Board of Commissioners ..

Nama Name ..

Jabatan di Pelindo III Position At Pelindo III ..

Jabatan pada Perusahaan Instansi Lain Position at Other Company Institution

Perusahaan Instansi Lain Other Company Institution

..

..

..

Hari Bowo

Tidak ada Nil

Komisaris Comissioner

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten Head of regional office of the Directorate General of Treasury at Banten Province.

..

Soritaon Siregar

..

Komisaris Utama President Comissioner

..

Tidak ada Nil

..

..

Kementerian Keuangan Finance Ministry

..

..

L Denny Siahaan

Machfud Sidik

Fadjar Judisiawan

Komisaris | Comissioner Ketua Komite GCG dan manajemen Risiko | Chairman of GCG and Risk Management Committese

Peneliti Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Main Researcher at Research and Development Board of Directorsy

Komisaris | Comissioner Ketua Komite Audit | Chairman of Audit Committee

Dosen Tidak Tetap Pasca Sarjana Part-time Lecturer of Post Graduate.

Komisaris Comissioner

..

..

Asdep Usaha Jasa Konstruksi Assistant Deputy of Construction Service Business.

..

Kementerian Perhubungan Transport Ministry

..

..

Universitas Borobudur, Jakarta University of Borobudur - Jakarta

..

Kementerian BUMN State-owned enterprises Ministry

..

Shareholdings of the Board of Commissioners

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris | Shareholdings of the Board of Commissioners Nama Name ..

Kepemilikan Saham Shareholding ..

Pelindo III

Perusahaan Lain Other Company

Keterangan Information

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

Nihil Nil

..

Hari Bowo

Nihil Nil

..

Soritaon Siregar

Nihil Nil

..

L Denny Siahaan

Nihil Nil

..

Machfud Sidik

Nihil Nil

..

Fadjar Judisiawan

Nihil Nil

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..


189

Kilas Kinerja 2014




Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2014


Report of Duties Execution of the Board of Commissioners 2014

No

Rencana Kerja | Work Plan


1

Pengawasan dan Pemberian saran kepada Direksi terkait pengurusan kegiatan perseroan Supervisory and advisory to Directors related to the company's management.

Terkait dengan rencana kerja pengawasan dan pemberian saran kepada direksi, realisasi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut | Associated with the work plan of monitoring and providing advice to Directors, realization during 2014 is as follows:

..

a. Pengawasan Proses Penyusunan RKAP, Dewan Komisaris memberikan tanggapan dan masukan serta mengingatkan tentang kebijakan pemerintah maupun arahan dari pemegang saham dalam shareholder aspiration dan selalu mengacu pada RJPP. | Supervision over RKAP preparation process, Board of Commissioners provides feedback and input as well as reminding about government policy and direction of the shareholders in the shareholder aspiration and always refers to RJPP. b. Pengawasan Pelaksanaan RKAP, Dewan Komisaris memberikan usulan revisi anggaran, untuk memastikan agar kegiatan investasi dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, serta dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan tetap berpedoman pada perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. | Supervision over RKAP execution, Board of Commissioners provides a revised budget proposal to ensure that investment activity can be accomplished in accordance with the plans and targets set, and can be implemented according to a predetermined schedule by complying with the existing legislation and regulations. c. Pengawasan Pengendalian Internal, telah dilakukan selama tahun 2014 dengan pemberian arahan sebagai berikut|Supervision over Internal Control has been carried out during 2014 with the provision of the following directives I. Internal auditor agar menginformasikan temuan-temuan yang signifikan sebagai bahan monitoring dewan komisaris | Internal auditors in order to inform the findings, which is significant as a monitoring material for board of directors. II. Internal Auditor agar melakukan monitoring temuan-temuan yang berulang dan memantau proses tindak lanjut. | Internal Auditor to monitor recurrent findings and monitor the follow-up process. III. Internal Auditor agar Iebih menekankan audit terhadap Investasi (Capex) yang nilainya besar, pinjaman, kompetensi SDM, peningkatan Teknologi Informasi dalam mendukung proses bisnis kepelabuhanan; | Internal Auditor in order to further emphasize audit of Investments (Capex) of high value, loan, human resources competence, improvement of information technology in supporting port business processes; IV. Memastikan sistem pengendalian internal perusahaan berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan; | Ensuring the company's internal control system to function effectively, including activity that prevents irregularities from recurring; V. Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, Dewan Komisaris mendorong agar personil SPI mengikuti diklat-diklat dan seminar secara terprogram dan berkesinambungan agar dapat mengantisipasi perkembangan perusahaan. | To improve the competence and professionalism, the Board of Commissioners encourages IAU personnel to enroll education and training and seminars programmatically and sustainably in order to anticipate the development of the company. VI. Internal Auditor harus secara terus menerus mengembangkan dan memperbaiki diri sendiri agar mampu berperan aktif dalam mendukung peningkatan kontrol, efektivitas dan efisiensi di lingkungan perusahaan. | Internal Auditor must continually develop and improve itself in order to be able to play an active role in supporting the improvement of control, effectiveness and efficiency in the company’s environments. d. Kantor Akuntan Publik, Audit laporan keuangan perusahaan, laporan evaluasi kinerja perusahaan, laporan PKBL dan laporan atas capaian KPI tahun 2014 dilaksanakan mulai November 2014 hingga Januari 2015 oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto dan Rekan. Selama pelaksanaan, Dewan komisaris melakukan koordinasi dengan KAP melalui komite audit. | Public Accounting Office auditing the company's financial statements, the company's performance evaluation reports, CSR reports and reports on the achievements of KPI in 2014 held from November 2014 until January 2015 by KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar, Saptoto and Partners. During the execution, the Board of Commissioners coordinates with the KAP through the audit committee.

190



No






e. Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha, Salah satu risiko besar yang dihadapi perusahaan pada tahun 2014 adalah risiko terkait penarikan dan pemenuhan pinjaman luar negeri yang ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan investasi. Untuk meminimalisasi risiko, dalam melakukan analisis dan evaluasi pinjaman luar negeri, Dewan Komisaris dibantu oleh Konsultan Individu. Setiap usulan Direksi terkait dengan pinjaman luar negeri termasuk penerbitan Global Bond maupun kontrak-kontrak pinjaman luar negeri yang sudah berjalan dilakukan evaluasi oleh konsultan dan hasilnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris.| Business Risk Assessment and Management, one of major risk facing the company in 2014 was risk related to the withdrawal of foreign loans aimed at meeting the needs of the investment. To mitigate the risk, in analyzing and evaluating foreign loans, the Board is assisted by the Individual Consultant. Any proposal of Directors related to foreign loans, including the issuance of Global Bond and foreign loan contracts that have been running will be evaluated by the consultant and the results are reported to the Board of Commissioners. f. Pengembangan SDM, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya program pengembangan SDM di PT Pelabuhan Indonesia Ill (Persero) yang antara lain dilakukan melalul berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi gap kompetensi. Selain itu pengembangan SDM juga dilakukan melalui penugasan sebagai Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan. Beberapa jabatan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris terlebih dahulu antara lain adalah calon Kepala SPI, calon Sekretaris Perusahaan, dan calon Direksi serta Dewan Komisaris anak perusahaan. | Human resource development. The Board of Commissioners fully support human resources development program in Pelindo III which, among others, was performed via various education and training programs to meet the competency gaps. In addition, the human resources development is also done through the assignment as Directors and Board of Commissioners of the subsidiary. Some positions that require prior approval of the Board of Commissioners, among others, are candidates for Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary, and Directors and Board of Commissioners of subsidiary. Terhadap usulan jabatan-jabatan tersebut, Dewan Komisaris melakukan penelahaan terhadap track record, serta melakukan wawancara apabila diperlukan sebelum memberikan persetujuan. | Upon the proposed positions, the Board of Commissioners performs periodic review of the track record, as well as conduct interviews if necessary before granting approval. g. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi, Perubahan struktur yang dimaksud harus dengan catatan sebagai berikut. | Approval of Changes in Organizational Structure. The structure change must be recorded as follows: i. Perlu adanya penajaman fungsi dan tupoksi secara rinci serta adanya mekanisme yang jelas tentang koordinasi dan pelaporan kepada pejabat diatas.. | It is necessary to sharpen functions and duties in detail as well as the existence of a clear mechanism on the coordination and reporting to superior officials. ii. Menghindari adanya overlapping fungsi dan tupoksi dari unit organisasi serta memperhatikan prinsip-prinsip penetapan nomenklatur.. | Avoiding overlapping of functions and duties of organizational units as well as observing the principles of the establishment of nomenclature. iii. Perubahan struktur dimaksud berpedoman pada rekomendasi dewan komisaris melalui surat nomor 111/VI/UM/DK.P.III/2014 tanggal 19 januari 2014 dan tetap mempertimbangkan efisiensi biaya serta dilaksanakan sesuai perundang-undangan. | The Changes in the structure is based on the ecommendation of the board of commissioners through letter number 111 / VI / UM/ DK.P.III | 2014 dated 19 January 2014 and still consider the cost efficiency and implemented according to law. h. Pengelolaan aktiva tetap, Terhadap pengelolaan aset khususnya aktiva tetap, Dewan Komisaris telah memberikan saran pembenahan data administrasi aset (data base yang di-update secara berkala) dengan menggunakan IT, termasuk pemutakhiran portal aset sesuai dengan arahan Pemegang Saham. | Fixed asset management. Toward asset management, especially fixed assets, the Board of Commissioners has provided advice of revamping administrative data (data base that is updated regularly) using IT, including the updating of portal assets in accordance with the directives of Shareholders.


191

Kilas Kinerja 2014


No






i. Rekomendasi Kerjasama Usaha dan Penghapusan Aset, selama tahun 2014, Dewan Komisaris Pelindo III telah melakukan fungsi rekomendasi kerjasama usaha dan penghapusan aset sebanyak 10 kejadian termasuk diantaranya perpanjangan kerjasama pengelolaan, usulan pembentukan, permohonan rekomendasi persetujuan serta permohonan pelepasan tanah. Setiap usulan penghapusan aset Dewan Komisaris menugaskan komite komisaris untuk melakukan verifikasi, validasi dan analisis data aset. Pada prinsipnya dewan komisaris dapat merekomendasikan persetujuan usulan penghapusan dimaksud dengan surat sebgai berikut: Recommendations of business Cooperation and Assets write-off during 2014, the Board of Commissioners of Pelindo III has been doing functions of business cooperation and assets write-off of 10 events, including the extension of co-management, establishment proposal, request of approval and request of land release. Each proposals of assets write-off, the Board of Commissioneer assigned commissioners committee to verify, validate and analyze asset data. In principle, the Board of Commissioners can recommend approval of the proposed write-off by the following letter; i. Surat Nomor: 207/X/UM/DK.P.III/2014 tanggal 6 Oktober 2014 perihal rekomendasi atas usulan penghapusbukuan aktiva tetap dengan pemindah tanganan. | Letter No. 207 / X / UM / DK.P.III / 2014 dated October 6, 2014 concerning the recommendation on the proposed write-off of fixed assets with alienation ii. Surat Nomor: 208/X/UM/DK.P.III/2014 tanggal 6 Oktober 2014 perihal persetujuan atas usulan penghapusbukuan aktiva tetap dengan kondisi tertentu dan pemindahtanganan.. | Letter No. 208 / X / UM / DK.P.III / 2014 dated October 6, 2014 concerning the approval of the proposed write-off of fixed assets with certain conditions and alienation. iii. Surat Nomor: 259/XII/UM/DK.P.III/2014 tanggal 18 Desember 2014 perihal tanggapan atas permohonan penghapusbukuan aktiva tetap.. | Letter No. 259 / XII / UM / DK.P.III / 2014 dated December 18, 2014 regarding the response to the request for write-off of fixed assets. j. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa, Dalam fungsi ini, Dewan komisaris selalu mengingatkan direksi akan pentingnya penggunaan produksi dalam negeri, mengutamakan kualitas dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. . | Supervision of Goods and Services Procurement. In this function, the Board of Commissioners always remind Directors on the importance of domestic production, emphasize quality and in accordance with the technical specifications required. k. Pengawasan Bidang Hukum, beberapa hal terkait bidang hukum yang perlu mendapatkan perhatian selama tahun 2014 antara lain:. | Supervision of Legal Affairs. Several issues related to the field of law that needs attention during the year 2014, among others, are: i. Pemberlakukan Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan peraturan pemerintah RI no 61 tahun 2009 tentang kepelabuhanan.. | Enactment of Law No. 17 of 2008 on the shipping matters and government regulations No. 61 of 2009 on the port. ii. Permasalahan lahan antara Pelindo III dengan pihak lain yang mengklaim dan menduduki lahan HPL . | Problems of land between Pelindo III with other parties that claim and occupy HPL land. iii. Khusus untuk pinjaman luar negeri dewan komisaris, rekomendasi agar lebih cermat dalam melakukan negoisasi (khususnya yang menggunakan bahasa asing) agar klausa-klausa dalam loan agreement lebih transparan sehingga terhindar dari risiko finansial legal.. | Especially for foreign loans, the Board of Commissioners has recommended to be more careful in conducting negotiations (especially those using a foreign language) so that the clauses in the loan agreement more transparent so as to avoid a legal financial risks. iv. Pelaksanaan kegiatan pembangunan/investasi sebelum memperoleh dari kementerian perhubungan atau instansi terkait.| Implementation of development / investment before obtaining approval from the ministry of transportation or related agencies. l. Pengawasan Penggunaan Teknologi Informasi, Dewan Komisaris mendorong penyusunan master plan Teknologi Informasi (MPTI) sesuai dengan peraturan menteri BUMN nomor: PER-02/ MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang panduan penyusunan pengelolaan teknologi informasi Badan Usaha Milik Negara, dengan melibatkan konsultan eksternal. | Supervision over the use of Information Technology. The Board of Commissioner encourages the preparation of the master plan of the Information Technology (MPTI) according to the minister of state regulation number: PER-02 / MBU / 2013 dated February 18, 2013 on the management of information technology of State Owned Enterprises, by involving external consultants. m. Kebijakan Efisiensi, Dewan Komisaris terus melakukan upaya efisiensi sesuai dengan kebijakan menteri BUMN melalui surat edaran nomor SE-08/MBU/2014. | Efficiency Policy. Board of Commissioners has continued making efforts in accordance with the policy of the Minister of State-Owned Company through circulars number SE-08 / MBU / 2014.

192



No






n. Rekomendasi Pembentukan Anak Perusahaan dan afiliasi, Pada tahun 2014, Direksi mengusulkan pendirian 2 Anak Perusahaan baru, yaltu anak perusahaan yang mengelola Terminal Petikemas Semarang dan anak perusahaan yang mengelola properti. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi analisis atas usulan pendirian anak perusahaan tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk ditetapkan oleh Pemegang Saham. | Recommendations on the Establishment of Subsidiaries and affiliates. In 2014, Directors proposed the establishment of two new subsidiaries, namely subsidiary that manages the Container Terminal Semarang and subsidiary that manages the property. Board of Commissioners has performed an analysis on the proposed establishment of these subsidiaries, as well as providing recommendations to be set as Shareholder. Dengan semakin bertambah besarnya kontribusi anak perusahaan terhadap pencapaian kinerja perusahaan secara konsolidasi, maka pengawasan terhadap kinerja dan pengembangan anak perusahaan menjadi krusial. Dewan Komisaris pada tahun 2014 telah mulai melakukan pembahasan secara khusus dengan Direksi Pelindo III yang juga menghadirkan seluruh Direktur Utama anak perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangannya. Direncanakan pertemuan tersebut akan dilakukan secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali, namun dengan tetap memperhatikan batasan kewenangan dan fungsi Dewan Komisaris Pelindo III. | With the increasing bigger contribution of subsidiaries to the achievement of the company's performance on a consolidated basis, then the supervision of the performance and development of the subsidiary becomes crucial. Board of Commissioners in 2014 has begun discussing specifically with Directors of Pelindo III which also presented all Managing Director of subsidiary companies to monitor and evaluate its progress. The meeting is planned to be done routinely every 3 (three) months, with regard to the limits of authority and functions of the Board of Commissioners of Pelindo III. 2

Pelaksanaan rapat | Meeting Execution

Selama Tahun 2014, Dewan Komisaris Pelindo III telah mengikuti beberapa jenis rapat sebagai berikut: | During 2014, the Board of Commissioners of Pelindo III has held several meeting, such as: 1. Rapat Internal Dewan Komisaris, selama tahun 2014 dewan komisaris Pelindo III telah melaksanakan 16 kali rapat internal. | Internal Meeting of the Board of Commissioners. During 2014 the Board of Commissioners of Pelindo III has carried out 16 internal meetings. 2. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, selama tahun 2014 dewan komisaris telah melakukan 12 kali rapat dengan direksi Pelindo III | Joint Meetings of the Board of Commissioners with Directors. During 2014 the Board of Commissioners has conducted 12 meetings with Directors of Pelindo III 3. Rapat Umum Pemegang Saham, dilakukan 2 kali yaitu/The General Meeting of Shareholders have been performed two times, namely: a. Pada tanggal 6 Maret 2014 di Kementerian BUMN Jakarta, perihal pelaksanaan Pra-RUPS tentang persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan perhitungan tahunan, dan penggunaan laba bersih tahun buku 2013. | On March 6, 2014 at the Ministry of SOEs Jakarta, concerning the implementation of the Pre-GMS on approval of the Annual Report, ratification of annual accounts, and the use of the net profit of the financial year 2013. b. Pada tanggal 19 Maret 2014 di Kementerian BUMN Jakarta perihal pelaksanaan RUPS tentang persetujuan laporan tahuann, pengesahan perhitungan tahunan dan penggunaan laba bersih tahun buku 2013 | On March 19, 2014 in the Ministry of SOE Jakarta, concerning the implementation of AGM to approve Annual Report, ratification annual accounts and the use of the net profit of the financial year 2013 4. Rapat Kerja, dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu: | Work Meeting have been carried out 2 times, namely: a. Pada tanggal 27-28 Februari 2014 di Kantor Pusat Pelindo III Surabaya, perihal Rapat kerja cabang, UPP, dan anak perusahaan tahun 2014 dengan tema “menuju emerging industry leader” | On February 27-28, 2014 at the Head office of Pelindo III Surabaya, on the work meeting of branch, UPP, and its subsidiaries in 2014 with the theme "towards emerging industry leader" b. Pada tanggal 28-30 April 2014 di Kartika Plaza Bali perihal, Rapat Kerja Kantor Pusat Pelindo III tahun 2014. | On April 28-30, 2014 in Bali’s Kartika Plaza regarding Work Meeting of the Head office of Pelindo III in 2014.


193

Kilas Kinerja 2014





No



3

Kunjungan Dewan Komisaris ke Cabang | Board of Commissioners’ visit to the Branch

Selama tahun 2014 dewan komisaris Pelindo III melakukan kunjungan kerja ke cabang-cabang dan anak perusahaan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada serta memberikan saran dan arahan pada setiap kesempatan. Kunjungan tersebut dimulai pada Februari 2014 di Semarang dan diakhiri pada Desember 2014 di Cabang Pelabuhan Kumai | During 2014 the Board of Commissioners of Pelindo III conducted working visit to branches and subsidiaries to unearth directly the existing problems as well as providing advices and direction on each occasion. The visit began in February 2014 in Semarang and ended in December 2014 in the Branch of Kumai

4

Pengawalan Pelaksanaan kegiatan dan Proyek-proyek strategis perusahaan untuk menjaga pelaksanaan sesuai target | Escorting the execution of the Company’s activities and strategic projects to keep the implementation on target.

Beberapa proyek strategis yang mendapatkan pengawasan secara lebih intensif dari dewan komisaris antara lain; | Several strategic projects which are getting more intensive scrutiny from the Board of Commissioners, among others, are: 1. Pengoperasian Terminal Teluk Lamong yang diharapkan menjadi Pelabuhan Modern dengan konsep green port. | Operating of Terminal Teluk Lamong, which is expected to become a modern port with the concept of green port. 2. Dimulainya pelaksanaan pengerukan alur pelayaran barat Surabaya untuk memperlancar dan memungkinkan kapal dengan kapasitas lebih besar dan efisien dapat berlayar di kawasan surabaya. | Commencement of implementation of the dredging of Surabaya West Access Chanel to facilitate and enable ships with greater capacity and efficient can sail in the area of Surabaya. 3. Pengoperasian terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak yang merupakan terminal penumpang pertama di Indonesia yang menggunakan Garbarata, sebagai role model dalam pengembangan terminal penumpang di Indonesia. | Commencing operation of a modern passenger terminal of Gapura Surya Nusantara of Tanjung Perak, the first passenger terminal in Indonesia that uses garbarata, as a role model in the development of passenger terminal in Indonesia. 4. Penerbitan Global bond sebesar USD 500 juta dengan tingkat bunga yang relatif optimal, yang menggambarkan kepercayaan para investor pada prospek pertumbuhan perusahaan. | Issuance of USD500 million-worth of Global bond with a relatively optimal coupon rate that illustrates investors’ confidence of in the company's growth prospects. Pengawasan Pelaksanaan proyek strategis tersebut antara lain dilakukan melalui pembahasan dengan direksi, peninjauan lapangan, dan koordinasi dengan stakeholder terkait. | Supervision of the implementation of the strategic projects, among others, are conducted through discussions with Directors, field visit, and coordination with relevant stakeholders.

5

Meningkatkan profesionalisme dewan komisaris | Improving professionalism of the Board of Commissioners

Guna meningkatkan profesionalisme, Dewan Komisaris Pelindo III telah mengikuti berbagai macam pelatihan baik yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri. Seperti halnya yang diikuti pada tanggal 7 November 2014 di singapura, serta 11 pelatihan lain di dalam negeri selama kurun waktu 2014. | In order to improve professionalism, the Board Of Commissioners of Pelindo III has attended various trainings both held at home and abroad. In addition to that is held in Singapore on November 7, 2014, there are other 11 training at home in 2014.

6

Audiensi dengan mitra kerja | Audience with partners

Audiensi dengan mitra kerja dilakukan melalui forum komunikasi dewan komisaris Pelindo I, II, III dan IV yang bertujuan untuk sharing experience terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada direksi dalam pengelolaan kepelabuhanan dan masalah lain yang muncul di masing-masing pelabuhan.Pelaksanaan forum tersebut adalah sebagai berikut | Audience with partners has been done through communication forum of the Board of Commissioners of Pelindo I, II, III and IV, which were aimed at sharing experience related to the supervising duties and providing advice to Directors in managing port and other problems that arise in each port. Implementation of the forum are as follows: 1. Diselenggarakan oleh Pelindo II pada tanggal 8-9 Agustus 2014 di Rancamaya Bogor dengan tema Meningkatkan Daya Saing Pelayanan Kepelabuhanan Dalam Rangka Menghadapi Pasar Tunggal ASEAN 2015 Melalul Kegiatan Pengawasan dan Pemberian Nasehat kepada Direksi. | Organized by Pelindo II on August 8-9, 2014 in Rancamaya Bogor with the theme of ‘Improving the Competitiveness of Ports Services in the framework of facing ASEAN Single Market 2015 through Activity of supervising and providing advice to Directors

194



No






2. Diselenggarakan oleh Pelindo I pada tanggal 19-20 September 2014 di Bintan Kepulauan Riau dengan tema Peran Strategis Bisnis Kepelabuhanan Dalam Poros Maritim Guna Meningkatkan Sumbangan Sektor Maritim Terhadap Pembentukan Nilal Tambah Nasional | Organized by PT Pelindo I on September 19-20, 2014 in Bintan Riau Island with theme ' The Strategic Role of Port Business in Maritime Fulcrum in order to increase contribution of maritime sector to establishment of national value added 3. Diselenggarakan oleh Pelindo III pada tanggal 17-18 Oktober 2014 di Denpasar Bali, dengan istema Peran Tol Laut Dalam Mengembangkan Poros Maritim Dunia | Organized by Pelindo III on October 17-18, 2014 in Denpasar Bali, on theme 'The Role of toll sea in developing world maritime fulcrum' 4. Diselenggarakan oleh Pelindo IV pada tanggal 28-29 November 2014 di Makassar dengan tema, Peran Tol Laut Dalam Menunjang Program Logistik Nasional Untuk Realisasi Poros Ekonomi Maritim | Organized by PT Pelindo IV on November 28-29, 2014 in Makassar with the theme of The Role of Sea Toll In Supporting National Logistics Program To Realize Maritime Economy Axis 7

Pelaksanaan Kegiatan Komite dengan total anggaran sebesar Rp13.317.360.613,00 | Implementation of Committee’s activities with a total budget of Rp. 13,317,360,613.00

Realisasi anggran kegiatan hingga akhir Desember 2014 sebesar Rp.13.732.185.617,00. Adanya kelebihan dalam realisasi anggaran ini karena adanya kegiatan forum komunikasi Dewan Sekretaris Pelindo I, II, III, dan IV yang sebelumnya tidak dianggarkan. | The realization of activities budgets until the end of December 2014 of Rp.13.732.185.617. The excess in the budget realization was due to the activities of communication forums of Board of Secretary of Pelindo I, II, III, and IV, which were not previously budgeted.


195

Kilas Kinerja 2014





Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 16 kali

Board of Commissioners regularly holds meetings. The Board of Commissioners Meeting consists of internal meetings and meetings with Directors invited to discuss various aspects of operational and financial management of Pelindo III. During 2014, the Board of Commissioners carries out 16internal meetings.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.

The decision of the Board of Commissioners’ meetings is made by deliberation and consensus. In case consensus is not reached, then the decision is made by voting.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014 Presence of Board of Commissioners in the 2014 Board Meeting ..

Dewan Komisaris Board of Commissioners ..

Hari Bowo

Jabatan Position

..

..

Total Rapat Total Meeting

Kehadiran Attendance

..

Kehadiran(%) Attendance %

..


11

11

100%


16

16

100%


16

13

81,25%


16

14

87,50%


11

11

100%

70

65

92,9%

..

Machfud Sidik

..

Soritaon Siregar

..

L Deny Siahaan

..

Fadjar Judisiawan

..

Jumlah | Total

Catatan: Total Rapat dan Kehadiran Rapat atas nama Bpk Hari Bowo dan Bpk Fadjar Judisiawan sesuai dengan SK Pengangkatan yang bersangkutan.

Note: Total meeting and attendance of Mr. Hari Bowo and Mr. Fadjar Judisiawan is in accordance with the decision letter of the appointment of the concerned.

Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris adalah sebesar 92,9%

The level of attendance of Board of Commissioners at the Board of Commissioners Meeting was 92,9%

196





Laporan Keuangan


Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2014, adalah sebagai berikut:

Financial Statement

Agenda for the Board of Commissioners meeting in 2014, is as follows:

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014 Agenda of Board of Commissioners Meeting 2014 ..

No

Tanggal Date

Agenda Agenda


Pembahasan draft laporan internal Dewan Komisaris tahun 2013, pending matters 2013, TOR untuk investasi terkait dengan manajemen risiko, revisi code of conduct dan lain lain. Discussion of the draft internal report of the Board of Commissioners in 2013, pending matters in 2013, TOR for investments related to risk management, the revised code of conduct and others.

..

1

..

..

..

2

11 Februari 2014 February 11, 2014

..

Loan Agreement, Rencana Pelatihan Manajemen Risiko, Tindak lanjut Arahan RUPS RKAP Tahun 2014, dan lain-lain Loan Agreement, the Proposed Risk Management Training, Follow-up of Referral of RKAP GMS 2014, and others

..

3


..

4

29 April 2014 April 29, 2014

..

5

12 Mei 2014 May 12, 2014

..

6

9 Juni 2014 June 9, 2014

..

7

26 Juni 2014 June 26, 2014

..

8 9

10 Juli 2014 July 10, 2014

Rapat Paparan Due Diligent Teknologi Informasi oleh Konsultan Meeting of Due Diligent of Information Technology by the Consultants

..

Pembahasan laporan Keuangan dan Management Triwulan I tahun 2014, Surat Re-Negosiasi Pinjaman Discussion on Financial Statements and Management of First Quarter 2014, Re-Negotiation Letter of Loan

..

Point-point Strategis yang akan disampaikan pada Dewan Komisaris dan Direksi yang akan datang, dan lain-lain Strategic Points that will be presented at the next joint meeting of the Board of Commissioners and Directors, and others

..

Pembahasan rekomendasi atas surat Direksi, Draft RJPP Tahun 2014-2018, dan lain-lain Discussion of recommendations on the letter of Directors, Draft RJPP Year 2014-2018, and others

..

Pembahasan Agenda Dewan Komisaris dan Direksi dan lain-lain Discussion of the Agenda of the Board of Commissioners and Directors and others

..

Pembahasan Lanjutan Draft Finalisasi RJPP Tahun 2014-2018, dan lain-lain Continued Discussion on the Draft of Finalization of RJPP Year 2014-2018, and others

..

..

18 Juli 2014 July 18, 2014

Pembahasan Persiapan agenda Dewan Komisaris dan Direksi tentang Laporan Manajemen dan Keuangan Semester I tahun 2014, dan lain-lain discussion of the agenda Preparation of the Board of Commissioners and Directors and the Financial Management Report First Half of 2014, and others

..

..

10

21 Juli 2014 July 21, 2014

..

Pembahasan Rencana Penerbitan Global Bond, Pembahasan lanjutan finalisasi Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Manajmen Semester I dan laporan keuangan danmanajemen PKBL Semester I tahun 2014, dan lain-lain discussion of the Global Bond Issuance Plan, further discussion and finalization of the Consolidated Financial Statements and Management Reports for the First Half of 2014 and the Partnership's financial statements and management of the first semester of 2014, and others

..

11


..

12 13


Pembahasan finalisasi draft rekomendasi Dewan Komisaris atas Global Bond, dan lain-lain Discussion of finalizing the draft recommendation of the Board of Commissioners on the Global Bond, and others

..

Pembahasan persiapaan penyelenggaran Forum Komunikasi Discussion on the preparation for Communication Forum

..

..


Pembahasan Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2015, Persiapan Pelaksanaan Forum komunikasi, dan Iain-Iain Discussion on Work Program 2015, Preparation for Implementation of Communication Forum, and others

..

..

14 15


Paparan Finalisasi Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015, dan lain-lain Exposure of Finalization of Work Program of Board of Commissioners in 2015, and others

..

..


Pembahasan PKPT Tahun 2015 yang terkait dengan IT, CAPEX dan Pengelolaan Aset, Program Manajemen Mutu dan Risiko tahun 2015 dan Evaluasi tahun 2014, dan Iain-Iain Discussion on PKPT 2015 that related to IT, CAPEX and Asset Management, Quality Management and Risk Program and Evaluation of 2014, and others.

..

..

16


..

Review Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2014, dan lain—lain Review of Board of Commissioners Performance for 2014, and others

..


197

Kilas Kinerja 2014





Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Decisions made in the meeting of the Board of Commissioners of Pelindo III has been noted and well documented in the minutes of meetings of the Board of Commissioners. Minutes of the meeting signed by the chairman of the meeting and all the participants as well as distributed to all members of the Board of Commissioners who attended the meeting or not attending. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent.

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris

Working Visit of Board Of Commissioners

Selain itu, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah melakukan inspeksi/ kunjungan kerja ke berbagai Pelabuhan yang dioperasikan Pelindo III untuk mengetahui kendala dalam proses bisnis dan operasi Pelindo III.

In addition, in order to carry out the functions of supervision, during 2014 the Board of Commissioners has conducted inspections / working visits to various Ports operated by Pelindo III to determine the obstacles in business processes and operations of Pelindo III.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan inspeksi/ kunjungan kerja sebanyak 7 kali. Hasil dari kunjungan kerja Dewan Komisaris selanjutnya menjadi data/bahan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi.

During 2014, the Board of Commissioners performed inspections / working visit as many as seven times. The results of the working visit of the Board of Commissioners subsequently become the data / material for joint meeting of the Board of Commissioners and Directors.

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2014 Working Visit by Board of Commissioners in 2014 ..

No

1

Tanggal date

Agenda Agenda

..

..

25-26 Februari 2014 February 25-26, 2014

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Terminal Petikemas Semarang Working Visit to Harbor Branch Board of Commissioners Tanjung Emas Semarang and Container TerminalSemarang

..

..

2

26-28 Maret 2014 March 26-28, 2014

..

3

..

..

28 April 2014 April 28, 2014

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Tanjung Tembaga probolinggo,Tanjung Wangi Working visit of Board of Commissioners to Branch Tanjung Tembaga Probolinggo Tanjung, Tanjung Wangi

..

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Anak Perusahaan di PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia dan PT Terminal Teluk Lamong Working Visit of the Board of Commissioners to subsidiaries in PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia and PT Terminal Teluk Lamong

..

4

21-22 Mei 2014 May 21-22, 2014

..

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Kotabaru termasuk kawasan Batulicin, Cabang Sampit, dan Bagendang, dan Cabang Banjarmasin beserta kawasan Martapura Lama Working visit of Board of Commissioners to Branch of Kotabaru Port including Batulicin region, Branch Sampit, and Bagendang, along with regional and branch of Banjarmasin port and Martapura Lama

..

5

23-24 Juni 2014 June 23-24, 2014

..

6 7

20-21 November 2014 November 20-21, 2014

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Working Visit of Board of Commissioners to the Branch of Tanjung Intan Port in Cilacap

..

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Tenau Kupang, Cabang Maumere dan Cabang Bima Working visit of Board of Commissioners to Branch of Tenau Kupang, Maumere Branch and Bima Branch

..

..

8-9 Desember 2014 December 8-9, 2014

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Cabang Pelabuhan Lembar — Lombok Nusa Tenggara Barat, Cabang Pelabuhan Kumai dan Bumiharjo Working visit of Board of Commissioners to Branch of Lembar-Lombok West Nusa Tenggara, Harbor Branch of Kumai and Bumiharjo

..

..

198





Laporan Keuangan


Financial Statement

Rekomendasi Dewan Komisaris

Recommendations of the Board of Commissioners

Seluruh keputusan hasil rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi, nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.

All decisions of the results of the joint meeting of the Board of Commissioners and Directors are contained in the Minutes of the Meeting, which are monitored its follow-up completion at each subsequent meeting. Board of Commissioners performs their duties and functions in providing advice, including through the provision of recommendations, advice and directives of the Board of Commissioners to Directors.

Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training

Di tahun 2014, para anggota Dewan Komisaris telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, antara lain:

In 2014, all members of the Board of Commissioners have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, among others:

Pelatihan Dewan Komisaris tahun 2014 Training for Board of Commissioners in 2014 ..

Nama Name

Jabatan Position ..

..

..

..

Machfud Sidik


Governance and Enterprises Risk Management Program.

Nanyang Technological l University Singapore

5 -7 November 2014 November 5-7, 2014

..

..

Materi Pelatihan Training Material

Penyelenggara Pelatihan Training Organizer

Tempat & Waktu Pelaksanaan Place and Time

..


199

Kilas Kinerja 2014





Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary to the Board of Commissioners

Dalam mendukung pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Pelindo III dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tahun 2014, Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh Mukhammad Syaiful Anam.

In supporting the implementation of functions and effectiveness of the role of the Board of Commissioners, Board of Commissioners of Pelindo III, assisted by the Secretary of the Board of Commissioners. In 2014, Secretary of the Board of Commissioners was held by Mukhammad Syaiful Anam.

Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab untuk memberikan dukungan administratif dan kesekretariatan kepada Dewan Komisaris guna memperlancar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Sekretariat Dewan Komisaris wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan, baik dari pihak internal maupun eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

Secretary to the Board of Commissioners has responsibilities to provide administrative and secretarial supports to the Board of Commissioners in order to facilitate the implementation of the duties of the Board of Commissioners. Secretary of the Board of Commissioners shall maintain the confidentiality of documents, data and information of the Company, both from internal and external parties and only used for the sake of its duties.

Sekretaris Dewan Komisaris juga memiliki tugas sebagai berikut: Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Komisaris. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya Menyusun rancangan rencana kerja dan anggaran Dewan Komisaris. Menyusun konsep laporan-laporan Dewan Komisaris. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris.

Secretary of the Board of Commissioners also has the following task : Preparing the meeting, including meeting materials

200


Making the minutes of board meetings in accordance with the stipulation of Articles of Association Administering document of Board of Commissioners, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings and other documents Developing draft of work plan and budget of the Board of Commissioners. Preparing draft reports of the Board of Commissioners. Carry out other duties of the Board of Commissioners.



Laporan Keuangan


Financial Statement

DIREKSI

DIRECTORS

Direksi adalah organ perseroan yang secara langsung bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi dengan itikat baik dan demi kepentingan Perusahaan akan mengelola bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktifitas Perusahaan. Direksi akan bertindak secara cermat, berhati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relevan dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi akan menggunakan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perusahaan semata.

Directors is the company’s organ that is directly responsible for the management of the Company as set forth in the Company’s Article Association. Directors with goodwill and for the sake the Company will manage the business and affairs of the Company with regard to the balance of interests of all parties concerned with the activities of the Company. Directors will act diligently, carefully and with consideration of various important aspects that are relevant in the performance of its duties. Directors will use its authority for the benefit of the Company only.

Kriteria, Pengangkatan dan Komposisi dan Periode Jabatan Direksi

Criteria, Appointment, Composition and Office Period of Directors

Kriteria Direksi Pelindo III adalah sebagai berikut :

Directors of Pelindo III has three criteria, such as:

Persyaratan Formal

Formal requirement

Persyaratan formal adalah persyaratan yang terkait dengan aspek legal dan status. Persyaratan formal bagi anggota Direksi adalah: Mampu melaksanakan perbuatan hukum. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan. Tidak pernah dihukum karena merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan. Tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi lain dan/atau anggota Dewan Komisaris. Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai Direktur Utama atau anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan Badan Usaha Milik Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan pengelolaan Perusahaan. Tidak boleh merangkap jabatan lain dalam jabatan struktural dan/ atau fungsional lainnya pada instansi/ lembaga pemerintah pusat dan/ atau daerah.

Formal requirements are requirements related to the legal aspects and status. Formal requirements for members of Directors are: Ability to perform legal acts. Never been declared bankrupt within 5 (five) years prior to the nomination. Never become a member of Directors or the Board of Commissioners found guilty for causing a company to go bankrupt within 5 (five) years prior to the nomination. Never been convicted of harmful to state financial harm state within 5 (five) years prior to the nomination. There should not be related by blood to the third degree, either vertically or horizontally to the side or relationship by marriage (or son-in-law) with other members of Directors and/or members of the Board of Commissioners. There should not be other concurrent positions as president or member of Directors on the state enterprises, regional government-owned enterprises, and privateowned enterprises or other positions related to the management of a company. There should not assume a concurrent position in the structural position and/or other functional agencies/ national government or regional agencies.


201

Kilas Kinerja 2014




Tidak boleh merangkap jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan dan/ atau yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.


There should not be other concurrent positions that may pose a conflict of interest directly or indirectly with the Company and/or are contrary to the provisions of the applicable legislation and the company’s Articles of Association.

Persyaratan Material

Material Requirement

Persyaratan material adalah persyaratan yang terkait dengan integritas dan kompetensi. Persyaratan material bagi anggota Direksi adalah: Integritas dan moral, bahwa yang bersangkutan tidak pernah terlibat: -Perbuatan rekayasa dan praktek-praktek menyimpang dalam pengurusan BUMN/perseroan/lembaga tempat yang bersangkutan bekerja (berbuat tidak jujur). -Perbuatan cidera janji yang dapat dikategorikan tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan BUMN/perseroan/lembaga tempat yang bersangkutan bekerja dan/atau Pemegang Saham (berperilaku tidak baik). -Perbuatan-perbuatan yang dikategorikan dapat memberikan keuntungan kepada pribadi calon anggota Direksi, pegawai BUMN atau perseroan atau lembaga tempat yang bersangkutan bekerja (berperilaku tidak baik). -Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip pengurusan perusahaan yang sehat (berperilaku tidak baik). Kompetensi teknis/keahlian, bahwa yang bersangkutan memiliki: -Pengetahuan yang memadai di bidang usaha Perusahaan. -Pengalaman dan keahlian di bidang pengurusan Perusahaan. -Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Perusahaan. -Pemahaman masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen.

Material requirements are requirements relating to the integrity and competence. Material requirements for members of Directors are: Integrity and moral, that the person concerned has never been involved in: -Deeds of engineering and deviant practices in the management of state-owned company /private company/ institution where the relevant person work (dishonest). -Action of breaching contract which can be categorized not fulfill commitments made by state/company companies/institution where the person work and/ or Shareholders (not well behaved). -The actions which can be categorized can provide private benefits to prospective members of Directors, employees of state-owned companies or the company or institution where the concerned person work (not well behaved). -Action that can be categorized as a violation of the provisions relating to the principle of sound management of the company (not well behaved).

Dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan tugasnya. Psikologis, bahwa yang bersangkutan memiliki tingkat intelegensi dan tingkat emosional yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota Direksi Perusahaan. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh RUPS.

--

202


Technical competence/expertise, that the person concerned has: -Adequate knowledge in the field of operations. -Experience and expertise in the field of managing a company. -ability for strategic management in order to develop a company. -Understanding of the problems related to corporate management which relate to y one of the functions of management. -Dedication and provide full time to do its job. Psychologically the person concerned has a level of intelligence and emotional level which is adequate to carry out his duties as a member of Directors of the Company. does not represent the interests of a particular political party. Other requirements stipulated by the GMS.





Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila masa jabatan berakhir, mengundurkan diri, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan ketentuan GCG

Directors consists of five (5) members, namely 1 (one) President Director and four (4) Directors. The entire of Directors resides in Indonesia. Directors are appointed by the GMS, with the period of each member for five (5) years and may be reappointed according to the decision of the GMS. Members of the Boards expire when the term of office ends, resigned, died, was dismissed by the Board of Commissioners or by decision of the GMS. Appointment of Directors has passed the fit and proper test in accordance with legislation in force and the provisions of GCG

Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.

All members of Directors have met the formal and material requirements. Formal requirements are general in nature, according the existing legislation in force, while the material requirements are specific, tailored to the needs and nature of the Company’s business.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

In performing its duties, Directors is responsible to shareholders through the GMS. Accountability of the Board to the GMS is the embodiment of the management accountability in accordance with the principles of GCG.

Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

The members of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS).

Komposisi Direksi Pelindo III ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Pelindo III baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi Pelindo III terdiri dari :

Composition of Directors of Pelindo III is set in order to be able to carry out management activities in accordance with the vision and mission as well as the plan of Pelindo III for both short-term and long-term. Directors of Pelindo III consists of:

Komposisi Direksi Pelindo per 31 Desember 2014 Composition of Directors of Pelindo As of December 31, 2014 ..

Nama Name

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan/Pemberhentian Appointment/Dismissal Basis

..

..

..

Djarwo Surjanto


Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No. SK.103 / MBU / 2014 dated May 12, 2014

Rahmat Satria

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis| Director of Operations and Business Development


Direktur Teknik dan Teknologi Informasi| Director of Engineering and Information Technology


Toto Heli Yanto

Direktur SDM dan Umum| Director of Human Resources and General Affairs

Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No.SK.103 / MBU / 2014 dated May 12, 2014

IGN Askhara Danadiputra*

Direktur Keuangan| Director of Finance

Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree the No. SK.103 / MBU / 2014 dated May 12, 2014

..

Husein Latief

..

..

..

..

*Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat kekosongan pada posisi Direktur Keuangan

* The concerned as at December 12, 2014 was appointed Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., so there is a vacancy in the position of Director of Finance.


203

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Periode Jabatan Direksi Position Period of Directors ..

Jabatan Position

Nama Name ..

Periode Jabatan Position Period

..

..

Diangkat Appointed

..

Djarwo Surjanto Rahmat Satria

Berakhir Ended

..


12 Mei 2014 | May 12, 2014

2018


12 Mei 2014 | May 12, 2014

2018


12 Mei 2014 | May 12, 2014

2018


12 Mei 2014 | May 12, 2014

2018


12 Mei 2014 | May 12, 2014

2014

..

Husein Latief Toto Heli Yanto

..

IGN Askhara Danadiputra

Keberagaman Komposisi Direksi

Diversity in Directors Composition

Pelindo III Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, Pelindo III tidak memiliki uraian kebijakan tersebut. Karena, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham atau dalam hal ini adalah Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pelindo III as a StateOwned Enterprise fully follows the rules set by the Ministry of State-Owned Enterprises. Related to Diversity in the Board of Commissioners and Directors Compositions, Pelindo III does not have a description of the policy. Because, Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners and Directors are fully the rights of shareholders or in this case the Ministry of SOEs in the General Meeting of Shareholders (GMS).

Namun secara prinsip Direksi telah memiliki komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota Direksi. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Direksi secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

But in principle Directors has had a diverse composition that can be seen from the variety of work experience, age, and education of each member of Directors. This blend is a good footing for the Directors collectively in carrying out his duties.

Uji Kelayakan dan Kepatutan Direksi

Fit and Proper Tests of Directors

Semua anggota Direksi Pelindo III memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing.

All members of Directors of Pelindo III has integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out their respective functions and duties.

Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-16/ MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Networking Mechanism or nomination of prospective members of Directors is stipulated in Minister of SOEs Regulation No. PER-16 / MBU / 2012 dated October 1, 2012. Shareholders implement fit and proper test by using the services of an independent party. Results from an independent party are then submitted to the GMS for further process.

Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Direksi yang menjabat pada tahun 2014 telah lulus uji kemampuan dan kepatutan.

Under this regulation, all members of Directors in 2014 have passed the fit and proper test.

204






Tugas dan Kewajiban, Wewenang dan Hak, Tanggung Jawab Direksi

Directors Duties & Responsibilities, Authorities & Rights, and Responsibilities

Pedoman Kerja Direksi

Directors Work Guidelines

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, Direksi Pelindo III berpedoman kepada Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

In carrying out their duties and responsibilities of managing the company, Directors of Pelindo III is guided by the Work Manual of the Board of Commissioners and Directors, which are prepared on the base of principles of corporate law, provisions of the Company’s Article of Association, regulations and statutory provisions in force, the direction of Shareholders and the best practices of Good Corporate Governance.

Pelindo III memiliki Pedoman Good Corporate Governance yang disahkan melalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor : 101.1/IX/SK/DK.PIII/2012 dan KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan Panduan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Pelindo III has a Good Corporate Governance guideline which was ratified through a Joint Decision between the Board of Commissioners and Directors Number: 101.1/IX/ SK/DK.PIII/2012 and KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 dated September 4, 2014 about Implementation of Good Corporate Governance

Adapun secara rinci pedoman kerja Dewan Komisaris diatur dalam Bab 3 Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang secara garis besar mencakup hal-hal sebagai berikut : Persyaratan, keanggotaan dan masa jabatan direksi Tanggung jawab direksi Tugas direksi Rincian tugas direksi Kewenangan direksi Hak-hak direksi Prinsip penetapan kebijakan pengelolaan perusahaan oleh direksi Pembidangan tugas direksi Organ pendukung direksi dalam implementasi GCG Penilaian kinerja direksi

GuidelineThe detailed work guidelines of Directors is set out in Chapter 3 Manual Book of the Boards of Commissioners and Directors, which broadly include the following: Requirements, Membership And Position Period of Directors Liability Of Directors Duties Of Directors Project Details Of Directors Authority Of Directors Rights Of Directors Principles Of Policy Determination Of Company Management by Directors Job Descriptions Of Directors Supporting Organ Of Directors In The Implementation of GCG Assessment of Director Performance

Tugas dan Kewajiban

Duties and Obligations

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada UU No.40 Tahun 2007, Anggaran Dasar dan ketentuan internal Perusahaan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:

In carrying out their duties and responsibilities, Directors continue holding and being guided by the Law 40 of 2007, the Articles of Association and the Company's internal regulations in force. The principal task of Directors are:

Memimpin dan mengurus Pelindo III sesuai dengan maksud dan tujuan Pelindo III dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Pelindo III.

Leading and managing Pelindo III in accordance with the intent and purpose of Pelindo III and constantly trying to improve the efficiency and effectiveness of Pelindo III. Mastering, maintaining and managing the wealth of Pelindo III.

Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Pelindo III.


205

Kilas Kinerja 2014





Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan Pelindo III untuk kepentingan dan tujuan Pelindo III serta mewakili Pelindo III baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil pemeriksaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal.

Directors performs task of managing Pelindo III for the interests and objectives of Pelindo III and represent Pelindo III both inside and outside the court as the mandate of the Shareholder set out in the GMS. Directors continually follows up on audit findings and recommendations resulting from examination of the Internal Audit Unit as well as external auditors.

Penetapan pembagian tugas anggota Direksi merupakan kewenangan RUPS yang dituangkan dalam Board Manual Pelindo III.

Determination of the division of duties of Directors is the authority of the General Shareholders Meeting as outlined in the Board Manual of Pelindo III.

Tugas dan tanggung jawab Direksi, adalah sebagai berikut:

Duties and responsibilities of Directors are as follows:

Direktur Utama

President Director

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah pembuat kebijakan umum perusahaan, pengambil keputusan strategis perusahaan dan sebagai koordinator Direksi.

Duties and responsibilities of the President Director is making a general policy for the company, making strategic decision for the company's and as a coordinator of Directors.

Direktur Operasi Dan Pengembangan Bisnis

Director of Operations and Business Development

Tugas dan tanggung jawab Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan pelayanan jasa kapal, barang, terminal, rupa-rupa usaha, manajemen risiko dan mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, ISPS (International Ship and Port Security) Code, peningkatan dan kerjasama usaha, serta manajemen properti.

Duties and responsibilities of the Director of Operations and Business Development is implementing coaching in activities of servicing ships, goods, terminal, miscellaneous business, risk and quality management, Health and Safety and Environment, ISPS (International Ship and Port Security) Code, increasing business and cooperation, as well as property management.

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi

Director of Engineering and Information Technology

Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknik dan Teknologi Informasi adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan kolam pelabuhan, investasi, studi kelayakan, bangunan pelabuhan, bangunan sipil, pengembangan teknologi informasi aplikasi dan perangkat keras.

Duties and responsibilities of the Director of Engineering and Information Technology is carrying out development activities and providing and maintaining facilities and port basin, investment, feasibility studies, building ports, civil construction, developing information technology, applications and hardware.

Direktur SDM dan Umum

Director of Human Resources and General Affairs

Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM dan Umum adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan perencanaan dan pengembangan SDM, sistem kepegawaian dan organisasi, kesejahteraan, Administrasi kepegawaian, penilaian kinerja Pegawai, umum, pengelolaan Kantor Pusat.

Duties and responsibilities of the Director of Human Resources and General Affairs is carrying out guidance in the planning and development of human resources, staffing and organizational system, welfare, employment administration, employee performance appraisal, general, management of the Central Office.

206






Direktur Keuangan

Director of Finance

Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan keuangan perusahaan, meliputi akuntansi manajemen, akuntansi keuangan, hutang piutang, asset perusahaan, dan pembinaan anak perusahaan.

Duties and responsibilities of the Director of Finance is carrying out development in the company's financial activities, including management accounting, financial accounting, accounts payable, corporate assets, and developing subsidiary.

Masing-masing anggota Direksi juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensupervisi unit-unit kerja dibawahnya, dengan rincian sebagai berikut:

Each member of Directors also has duty and responsibility to supervise the work of units below, with details as follows:

Supervisi Direksi Supervision of Directors ..

Direksi Director ..

Unit Kerja Work Unit

..


Satuan Pengawas Intern | Internal Audit Unit Biro Hukum | Legal Bureau Biro Perencanaan & Strategis | Planning & Strategic Bureau Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Biro Pengadaan Barang & Jasa | Procurement Bureau

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis | Director of Operations and Business Development

Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal | Senior Manager of Vessel and Terminal Services/ Senior Manager Manajemen, Mutu dan Risiko | Senior Manager of Quality and Risk Management Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis | Senior Manager of Marketing and Business Development Senior Manager Manajemen Properti | Senior Manager of Property Management


Senior Manager Peralatan Pelabuhan | Senior Manager of Port Equipment Senior Manager Bangunan Pelabuhan | Senior Manager of Port Buildings Senior Manager Supervisi Teknik | Senior Manager of Engineering Supervision Senior Manager Teknologi Informasi | Senior Manager of Information Technology

Direktur SDM dan Umum | Director of Human Resources and General Affairs

Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi | Senior Manager of HR Planning and Organizational Development Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan | Senior Manager of Human Resources Performance and Welfare Senior Manager Umum / Kantor Pusat | Senior Manager of General Affairs/ Head Office Senior Manager Diklat | Senior Manager of Education and Training


Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat | Senior Manager of Treasury and Corporate Finance Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan | Senior Manager of Accounting and Reporting Senior Manager Manajemen Keuangan | Senior Manager of Financial Management Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan | Senior Manager of Subsidiary Development

..


207

Kilas Kinerja 2014





Wewenang dan Hak

Authorities and Rights

Wewenang Direksi

Authorities of Directors

Kewenangan Umum Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan Melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Perusahaan dalam batas ketentuan yang berlaku. Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan Perusahaan. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan, termasuk pengangkatan dan pemberhentian pegawai berdasarkan peraturan perundangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu yang diatur dalam surat kuasa. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, dalam hal pengurusan Perusahaan maupun pengurusan kekayaan Perusahaan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan sesuai dengan ketetapan RUPS.

General authority Representing the Company both in and out of court

Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris : Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lain. Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan RUPS atas nama Perusahaan. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. Rencana Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek dilaksanakan bersamaan dengan rencana Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan pengambilan pinjaman jangka pendek, hanya obyek yang akan dijaminkan adalah berupa aktiva tetap Perusahaan. Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta menghapuskan piutang macet dan persediaan barang mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS.

208


Performing all action and good deeds regarding the maintenance and ownership as well as to bind the Company with another party or other parties with the Company within the limits of the applicable regulations. Establishing policies in chairing the the Company’s management. Setting the provisions on employment of the Company, including the appointment and dismissal of employees based on the existing labor laws and regulations. Appointing one or more representative or proxy, by giving him/her or to him/her powers for certain actions set out in the letter of authorization. Running other actions, in terms of managing the Company as well as the managing the Company's assets in accordance with the provisions of the Articles of Association and in accordance with the provisions of the GMS. The authority of Directors which need Written Approval from the Board of Commissioners includes: Receiving short-term loans from banks or other financial institutions. Providing short-term loans that are operating in nature under a certain amount stipulated GMS on behalf of the Company. Collateralizing fixed assets that are required in withdrawing short-term credit. The plan of Directors to seek approval of the Board of Commissioners to collateralize fixed assets that are required to withdraw short-term loans is conducted simultaneously with Directors plans to seek approval of the Board of Commissioners to disburse short-term loans, only the object to be collateralized is in the form of the company’s fixed assets. Removing and eliminating the moveable assets with economic life of, commonly applicable in the industry, up to 5 (five) years, as well as writing off bad credit and dead inventory up to a certain value specified by GMS.





Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. Melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri, dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan dan biaya pribadi maka cukup menyampaikan pemberitahuan kepada Dewan Komisaris. Melaksanakan cuti tahunan.

Making joint operation or management contracts outside the realm of business in force for a period of not more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle. Setting and adjusting the organizational structure. Carrying out official trips abroad, in terms of the overseas travel is conducted over the interests and personal expenses then simply give notice to the Board of Commissioners. Carrying out annual leave.

Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Dari RUPS Dan Persetujuan Tersebut Diberikan Setelah Mendengar Pendapat Dan Saran Dari Dewan Komisaris termasuk: Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perusahaan (yang bukan merupakan barang dagangan) baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain. Mengambil bagian, baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam perseroan lain atau badan-badan lain atau mendirikan perusahaan baru. Melepaskan sebagian dalam persen atau nilai tertentu yang ditetapkan RUPS atau seluruhnya penyertaan Perusahaan dalam perseroan atau badan-badan lain. Menerima dan/ atau memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, serta memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak bersifat operasional/ melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. Melepaskan dan/atau menghapuskan aktiva tetap atau mengagunkan aktiva tetap dalam rangka penarikan kredit jangka menengah/panjang dengan. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerja sama operasi atau kontrak manajemen di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha, kerja sama lisensi, Bangun Guna Serah (BOT), Bangun Guna Milik (BOO) dan perjanjian-perjanjian lain di luar bidang usaha yang mempunyai dampak keuangan bagi Perusahaan.

The authority of Directors which must be approved by the GMS And Such an Approval is Granted After hearing comments and suggestions from the Board of Commissioners includes: Diverting or releasing the rights or collateralizing all or most of the assets of the Company (which is not a merchandise) either in a single transaction or several transactions that stand alone or are related to one another.

Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. Tidak menagih lagi dan menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan menghapuskan persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. Mencalonkan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki Perusahaan.

Taking part either partially or wholly, or participate in another company or other Board of Directorsies or establish new companies. Releasing a portion in percent or a specific value assigned by GMS or the whole of Company's investment in a company or other Board of Directorsies. Receiving and/or providing loans of short term, medium term and long term, which are non-operational/exceeding a certain amount set by the GMS Releasing and/or eliminating fixed assets or collateralizing fixed assets in order to withdraw medium/long term credit. Cooperating with the business entity or other parties in the form of a joint operation or management contracts outside the main field of business that applies for a period of more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle, a licensing agreement, Build operate and transfer (BOT) , Build own and operate (BOO) and other agreements outside business sectors that have a financial impact for the Company. Tying the Company as guarantor (borg or avalist) which has financial result of exceeding a certain amount set by the GMS. Not collecting anymore and writing off bad credit and eliminating dead inventory that exceeds a certain value specified by GMS. Nominating members of Directors and/or the Board of Commissioners of joint venture which is partly owned by the Company.


209

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Hak Direksi :

Company Profile

Rights of Directors:

Menerima gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai tingkat keuntungan.

Receiving salary including facilities and/or other allowances, including pension compensation with the amount determined by the GMS. Receiving incentives for job performance as determined by GMS when the Company reached a level of profit.

Tanggung Jawab

Responsibility

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dan target kinerja Perusahaan. Sifat dari tanggung jawab tersebut adalah tanggung renteng hingga harta pribadi Direksi yang bersangkutan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan.

Directors is fully responsible for the management of the Company for the benefit and objectives of the Company, and is responsible for achieving goals and targets of the company’s performance. The nature of this responsibility is joint liability up to Directors’ personal possessions if the concerned person fault or neglect their duties for the benefit of the Company.

Independensi, Rangkap Jabatan dan Kepemilikan Saham Direksi

Independence, Dual Positions and Shareholdings of Directors

Independensi Direksi

Independence of Directors

Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Pelindo III atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran Dasar Pelindo III yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Pelindo III. Sesuai dengan Anggaran Dasar Pelindo III, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

Directors are set to perform all acts of managing Pelindo III or relationships with other parties independently without interference from other parties or at variance with the laws and regulations and the Articles of Association of Pelindo III which could materially interfere with objectivity and independence of Directors tasks that run solely for the benefit of Pelindo III. In accordance with the Articles of Association of Pelindo III, inter-members of Directors and between the members of Directors and the Board of Commissioners has no family ties to the third degree either vertically or horizontally including the relationship arising from the marriage.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi | Family and Management Relationships of Board of Directors Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with

Nama Name ..

..

Ket Information

..

Pemegang Saham Pengendali Controlling Sharholder

Sebagai Dewan Komisaris As Board of Commissioner

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

-

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

-

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

-

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill


Direksi Directors

Djarwo Surjanto

Tidak Ada/Nill

Rahmat Satria

Tidak Ada/ Nill

Husein Latief Toto Heli Yanto I.G.N Askhara D

..

..

210

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in Other Company

..

..


Sebagai Direksi As Directors

..

Sebagai Pemegang Saham As Shareholder ..

..




Laporan Keuangan


Financial Statement

Rangkap Jabatan Direksi

Dual Positions of Directors

Jabatan rangkap dapat dilakukan apabila anggota Direksi menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham yang berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan/atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi.

Dual position could be done if members of Directors runs functional duties from shareholders who are legal entities in the group; and / or members of the Board of Commissioners positions in non-profit organizations or institutions, all concerned not neglect the duties and hold responsibilities as a member of Directors.

Rangkap Jabatan pada Direksi Dual Positions of Directors ..

Nama Name ..

Jabatan di Pelindo III Position at Pelindo III

Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Position at Other Company/ Agency

Perusahaan/ Instansi Lain Other Company/Agency

Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Utama President Commissioner

PT Terminal Petikemas Surabaya (anak perusahaan Pelindo III) | PT Terminal Petikemas Surabaya (subsidiary of Pelindo III) PT Terminal Petikemas Indonesia (Anak Perusahaan Pelindo III) | PT Terminal Petikemas Indonesia (subsidiary of Pelindo III) PT Terminal Teluk Lamong (Anak Perusahaan Pelindo III) | PT Terminal Teluk Lamong (subsidiary of Pelindo III).


Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Utama President Commissioner

PT Pelindo Marine Service (anak perusahaan Pelindo III / PT Pelindo Marine Service (subsidairy of Pelindo III) PT BKMS (cucu Perusahaan Pelindo III) | PT BMKS (subsubsidiary of Pelindo III)




PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI (anak perusahaan Pelindo III PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI (subsidiary of Pelindo III) PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (anak Perusahaan Pelindo III) | PT Berlian Jasa Terminal (subsidiary of Pelindo III)


PT APBS ( cucu perusahaan Pelindo III) | PT APBS (Subsubsidiary of Pelindo III)


PT Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (anak perusahaan Pelindo III) | PT Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (subsidiary of Pelindo III) PT Pelindo Daya Sejahtera (anak perusahaan Pelindo III) | PT Pelindo Daya Sejahtera (subsidiary of Pelindo III)

..

..

Djarwo Surjanto

Direktur Utama President Director ..

Rahmat Satria

..

Husein Latief

..

Toto Heli Yanto


..

..

..

..


..

Kepemilikan Saham Direksi

Shareholdings of Directors

Kepemilikan Saham Direksi |Shareholdings of Directors Nama Name ..

Kepemilikan Saham | Shareholding

..

Pelindo III

Perusahaan Lain Other Company

Keterangan Information

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

..

Djarwo Surjanto

Tidak Ada/ Nill

..

Rahmat Satria

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Husein Latief

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Toto Heli Yanto

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

I.G.N Askhara D

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill

Tidak Ada/ Nill


211

Kilas Kinerja 2014





Rapat Direksi

Directors Meeting

Direksi secara berkala mengadakan rapat. Rapat Direksi membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2014, Direksi melaksanakan rapat internal sebanyak 20 kali

Directors holds meetings regularly. Board of Directors meeting discusses various aspects of operational and financial management of Pelindo III. During 2014, Directors held 20 times of internal meetings.

Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.

Resolutions of Directors are taken based on discussion and consensus. In case consensus is not reached, then the decision is taken by majority vote.

Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Tahun 2014 | The presence of Directors in the meeting of Directors 2014 Dewan Komisaris Board of Directors

Jabatan Position

..



..

..

Kehadiran(%) Attendance (%)

..

..

Djarwo Surjanto

Direktur Utama / President Director

20

20

100

Rahmat Satria


20

14

70


20

18

90

Toto Heli Yanto

Direktur SDM dan Umum/ Director of Human Resources and General Affairs

20

16

80

I.G.N Askhara D

Direktur Keuangan/Director of Finance

20

14

70

100

82

82

..

Husein Latief

..

Jumlah | Total

Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi adalah sebesar 82%

Level of attendance of Directors in Directors Meeting is 82%

Agenda Rapat Direksi di tahun 2014, adalah sebagai berikut:

Agenda of Directors Meeting in 2014 are as follows:

Agenda Rapat Direksi Tahun 2014 | Agenda of Directors Meeting in 2014 No

Tanggal | Date

1


Agenda | Agenda

Perpanjangan jangka waktu perjanjian dan perubahan hak atas tanah terkait persertifikatan tanah di pelabuhan gresik Laporan hasil pembahasan tentang konsesi Pelindo I,II,III,IV Pembahasan rencana holding pelindo I,II,III,IV Extension of the contract period and changes in land rights related to land in the Gresik port Report of the discussion results on the concession Pelindo I, II, III, IV Discussion of the plan of the establishment of holding company of Pelindo I, II, III, IV

2


Pembahasan mengenai Benoa Port Jazz Festival Pembahasan mengenai penerapan wistle blowing system Discussion of Benoa Port Jazz Festival Discussion on the whistle blowing system implementation ..

..

3

4



..

212

Pengisian Kuisioner BUMN Bersih Kelas unggulan untuk yayasan Barunawati Pembahasan laporan keuangan dan laporan manajemen 2014 Completion of Questionnaires Clean SOE Excellent Class for the Barunawati foundation Discussion of the financial statements and management report 2014 Laporan keuangan konsolidasian dan manajemen tahun 2013 hasil audit Consolidated financial statements and management audit results in 2013

..




Laporan Keuangan


Financial Statement


5

Tanggal | Date

4 Maret 2014 March 4, 2014

..

6

Agenda | Agenda

Rencana pemenuhan kebutuhan SDM Plan of meeting the needs for Human Resources

..

17 Maret 2014 March 17, 2014

Persiapan RUPS Pelindo III di kementerian BUMN Pembahasan Benoa Port Jazz Festival Pembahasan proyek Pengerukan APBS Preparation of Pelindo III GMS in the ministry of state-owned enterprises Discussion of Benoa Port Jazz Festival Discussion Dredging project budgets

..

7

11 April 2014 April 11, 2014

..

Konsolidasi bersama staf terkait mengenai rencana kerjasama pengembangan area lahan pendukung terminal teluk lamong Consolidation with related staff about plans for cooperating to develop supporting land area of Terminal Teluk Lamong

..

8

13 Mei 2014 May 13, 2014

..

9

Pergantian Direksi lama dan baru Change in Directors of old and new

..

17 Juni 2014 June 17, 2014

Presentasi konsultan konsesi dari ITS Serah operasi PT Terminal Teluk Lamong Kolam retensi di pelabuhan semarang Presentation of consultant concession from ITS Operation handover of PT Terminal Teluk Lamong Retarding pond in the port of Semarang

24 Juni 2014 June 24, 2014

Presentasi tentang Branding dan Perataan Gedung Kantor Pusat Presentasi tentang Asuransi Direksi Tambahan setoran modal pada anak perusahaan Presentation on Branding and Flattening of Head office Building Presentation of the Insurance by Directors Additional capital injection in subsidiaries

1 Juli 2014 July 1, 2014

Presentasi dengan GM tanjung Perak Rencana safari Ramadhan direksi tahun 2014 Presentation by GM Tanjung Perak Plan for Safari Ramadhan by Directors 2014

..

10

..

11

..

..

12

16 Juli 2014 July 16, 2014

Presentasi PT PMS Presentasi pembuatan video konten untuk global bond Presentasi awal untuk master plan IT Penggunaan IDR Vs USD di pelabuhan Presentation of PT PMS Presentation of making video content for global bond Presentation of initial master plan for IT The use of IDR Vs USD at the port

22 Juli 2014 July 22, 2014

Presentasi Pelindo Properti dan TPKS Presentasi IT Presentasi PT PM Presentation of Pelindo Property and TPKS Presentation on IT Presentation by PT PM

..

13

..

14

25 Juli 2014 July 25, 2014

..

15

15 Agustus 2014 August 15, 2014 ..

Pembahasan final bahan presentasi untuk interview dengan rating agencies tanggal 6 agustus 2014 Final Discussion of presentation materials with the rating agencies scheduled for interview on August 6, 2014

..

Pembahasan saham PDS dari Koperasi Hasil interview dengan rating agencies Pembahasan beberapa proyek Discussion of PDS shares from Cooperatives Results of interviews with rating agencies Discussion of several projects


213

Kilas Kinerja 2014






16

Tanggal | Date


Pembahasan mengenai update rencana roadshow untuk global bond Presentasi FSRU (floating storage regasifikasi unit) dan financing structure dari sisi keuangan Restrukturisasi formal Risk Manajemen Unit dari Direktorat Operasional ke Direktorat Keuangan Discussion of the update plans for global bond roadshows Presentation FSRU (floating storage re-gasification unit) and the financing structure of the financial side Formal Restructuring of Risk Management Unit from the Directorate of Operations to the Directorate of Finance


Penyiapan SDM untuk terminal operator Struktur organisasi untuk cabang Tanjung Perak Pembahasan RKAP Preparing human resources for the terminal operator Organizational structure for the branch of Tanjung Perak Discussion of RKAP


Desain kapal tunda Ijin JIIPE Rencana refinancing dan tambahan Loan facility tahun 2015 Laporan pelabuhan kawasan yang masih merugi Pembahasan piutang yang terus meningkat dan upaya penyelesaiannya Rencana pemberian pinjaman kepada PT BJTI Persiapan penyelesaian laporan keuangan tahun 2014 Rencana renovasi KBS Progres investasi RKAP tahun 2014 Design of tugboats License of JIIPE Plan of refinancing and additional of loan facility in 2015 Report of the port area which is still losing money Discussion of increasing receivables and attempt for completion Plan for the provision of loans to PT BJTI Preparation of the completion of the financial statements 2014 Plan to renovate KBS Progress of investment RKAP in 2014


Persiapan RUPS untuk BJTI Persiapan RUPS untuk Terminal Teluk Lamong Rencana kerja Yayasan Barunawati Preparation of GMS for BJTI Preparation of GMS for the Terminal Teluk Lamong Work Plan for Barunawati Foundation


Persiapan RUPS untuk BJTI Persiapan RUPS untuk Terminal Teluk Lamong Rencana kerja Yayasan Barunawati Preparation of GMS for BJTI Preparation of GMS for the Terminal Teluk Lamong Work Plan of Barunawati Foundation

..

17

..

18

..

19

..

20

Agenda | Agenda

..

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

214


Decisions taken in the meeting of Directors of Pelindo III has been recorded and documented in the minutes of meetings of Directors. Minutes of the meeting signed by the chairman of the meeting and all the participants as well as distributed to all members of Directors who attend the meeting or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent.




Laporan Keuangan


Financial Statement

Pelatihan Direksi

Training of Directors

Di tahun 2014, para anggota Direksi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidangbidang lainnya, antara lain:

In 2014, the members of Directors have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, among others:

Pelatihan Dewan Direksi tahun 2014 Training of Directors in 2014 ..

Nama Name ..

Jabatan Position ..


Penyelenggara Pelatihan Organizer

..

..

Tempat & Waktu Pelaksanaan Training Place & Time ..

I.G.N Askhara D

Direktur Keuangan Director of Finance ..

Kuliah Umum General Lecture

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta National Development University of Veterans, Yogyakarta

..

Kuliah Umum General Lecture

..

Yogyakarta, 8 Maret 2014, Jogjakarta, March 8, 2014

..

..

Sekolah Tinggi Ekonomi Ilmu Syariah (STEIS) HAMFARA, Pondok Pesantren HAMFARA, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. High School of Economic Sciences of Sharia (STEIS) HAMFARA, Boarding School of HAMFARA, Bantul, Yogyakarta.

Yogyakarta, 15 Maret 2014 Jogjakarta, March 15, 2014

..

..

Kuliah Umum bagi Pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Dinas (SKPD) Se Kabupaten Cilacap General Lecture for Leader of work unit of Government office SKPD) in the regency of Cilacap

Kabupaten Cilacap/The Regency of Cilacap

Seminar Nasional Kepastian Hukum Pengelolaan Aset BUMN dalam rangka Mewujudkan Kemandirian BUMN National Seminar on Legal Certainty of Asset Management in order to Achieve Independence SOE

Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung Faculty of Law – University of Padjadjaran-Bandung

Bandung, 7 Mei 2014/ Bandung, May 7, 2014

Komisi AMDAL Pusat AMDAL Commission Central

Jakarta, 15 Juli 2014 Jakarta, July 15, 2014

Rehearsal Presentation meeting Obligasi internasional Pelindo III Rehearsal for Presentation meeting of international bonds Pelindo III

-

Singapura, 28 Agustus 2014 Singapore, August 28, 2014

Seminar dan Diskusi Panel Terminal LNG Denpasar Harapan dan Tantangan Terminal LNG Seminar and Panel Discussion on LNG Terminal Denpasar: Hopes and Challenges of LNG Terminal

-

Workshop On Promoting Public-Private partnership on Connectivity Development in the Southwest Pasific Region

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Direktorat Asia Pasific dan Afrika Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia Directorate of Asia Pacific and Africa

..

..

I.G.N Askhara D


..

..

Rapat Tim Teknis Komisi AMDAL Pusat Penilaian dokumen Ka-Andal, Rencana Pengembangan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong Technical Team Meeting of AMDAL Commission, Document Assessment Ka-Andal, Development Plan of Multi Purpose Terminal Teluk Lamong

Cilacap, Jawa Tengah, 25 April 2014 Cilacap, Central Java, April 15, 2014

..

..

..

..

..

..

..

..

Rahmat Satria

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operational and Business Development

..

..

Denpasar, 15 Desember 2014 Denpasar, December 15, 2014

Bali, 2-3 Desember 2014 Bali, December 2-3, 2014

..

..


215

Kilas Kinerja 2014





HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

WORK RELATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Pelindo III.

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as the Company's two organs that run different operations on a daily basis. The main task of Board of Commissioner is acting as supervisory and advisory, while the main task of Directors is running the operational management of Pelindo III.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya.

Board of Commissioners and Directors mutually respect and understand their respective duties, responsibilities and authorities in accordance with legislation and the Company’s Articles of Association. Board of Commissioners and Directors must coordinate and work together to achieve the Company's objectives and business continuity in the long term and be a sample for subordinates.

Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundangundangan dan Anggaran Dasar. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan Direksi dan Dewan Komisaris AnakPerusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

Informal relationship can be performed by each member of the Board of Commissioners and Directors, but does not have the legal force before it was decided through legitimate mechanisms in accordance with laws and regulations and the Articles of Association. In some specific, strategic things concerning assets, loans, equity, organizational structure and the determination of Directors and the Board of Commissioner of subsidiary, Directors require the formal approval of the Board of Commissioners.

Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

The whole ordinances, guidelines and the relationship between the Board of Commissioners and Directors have been established in the Board Manual. These guidelines are binding on every member of the Board of Commissioners and Directors and contain, among others, responsibilities, obligations, powers, rights, ethics Board of Commissioners and Directors, as well as meeting arrangements and procedures for the working relationship between the Board of Commissioners and Directors.

Prinsip Dasar

Basic Principles

Dewan Komisaris menghormati tanggung jawab dan wewenang Direksi dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundangundangan maupun Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi menghormati tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terhadap kebijakan pengelolaan Perusahaan.

216


The Board of Commissioners respects the responsibilities and authority of Directors in managing the company as stipulated in the legislation and the Company’s Articles of Association. Directors respects the responsibilities and authority of the Board of Commissioners to supervise and provide advice to the Company's management policy.



Laporan Keuangan


Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal kelembagaan, dalam arti senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku atau korespondensi yang dapat dipertanggung-jawabkan. Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi Perusahaan kepada Dewan Komisaris. Hubungan kerja antara organ-organ pendukung Dewan Komisaris dengan organ-organ pendukung Direksi harus disepakati terlebih dahulu oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Financial Statement

Each working relationship between the Board of Commissioners and Directors are formal institutional relations, in a sense always based on a standard mechanism or correspondence that can be accounted for. Directors is responsible for the accuracy, completeness and timeliness of information to the Company's Board of Commissioners. The working relationship between the supporting organs of the Board of Commissioners and the supporting organs of Directors must be agreed in advance by the Board of Commissioners and Board of Directors.

Check And Balances

Check And Balances

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komitmen yang tinggi untuk secara bersama-sama: Merealisasikan tujuan Perusahaan berupa tercapainya kelangsungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang yang tercermin pada: -Tercapainya nilai perusahaan (value of the firm) sebagaimana diharapkan oleh Pemegang Saham. -Terlaksananya dengan baik pengendalian internal dan manajemen risiko. -Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi Pemegang Saham. -Terlindunginya kepentingan stake holders secara wajar. -Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas manajemen di seluruh jajaran organisasi Perusahaan.

Board of Commissioners and Directors have a strong commitment to jointly: Realizing the Company's goal to achieve the Company's business continuity of in the long run which is reflected in: -Achievement of the company's value (value of the firm) as expected by the shareholders. -Well realization of effective and efficient implementation of internal control and risk management. -Achievement of fairly yield (rate of return) for the shareholders. -Protection of the interests of stakeholders reasonably.

---

--

--

--

--

--

Terpenuhinya pelaksanaan GCG. Menyepakati hal-hal di bawah ini untuk mendukung pencapaian visi dan misi serta strategi Perusahaan: Sasaran usaha, strategi, rencana jangka panjang maupun rencana kerja dan anggaran tahunan. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Kebijakan dan metode penilaian kinerja Perusahaan, unit-unit dalam organisasi Perusahaan dan pegawai.

--

Struktur organisasi Perusahaan di tingkat eksekutif yang mampu mendukung tercapainya sasaran usaha Perusahaan.

--

--

--

--

--

Realization of proper succession and management continuity throughout the ranks of the Company’s organization. Fulfillment of the implementation of GCG. Agreeing on things below to support the achievement of the vision and mission and the company’s strategy.: Business Target, strategy, long-term plans and annual work plans and annual budgets. Policies in meeting the statutory provisions and the Company’s Articles of Association. Policy and the Company's performance assessment methods, organizational units within the Company and employees. Organizational structure of the Company at the executive level that can support the achievement of the Company's business objectives.


217

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Directors Meetings

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Pelindo III, Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat.

To unify the views and decide an important issue regarding the business continuity and the operations of Pelindo III, the Board of Commissioners and Directors regularly scheduled meeting in the Joint Meeting forum Board of Commissioners and Directors. Organizer of this regular meeting is Board of Commissioners to discuss various agenda regarding the work plan, operational, business opportunities, as well as strategic issues which require the approval of the Board of Commissioners. This meeting is a form of coordination in the framework of discussing the periodic reports of Directors and providing feedbacks, notes and advice as outlined in the minutes of meeting.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah rapat.

The Meeting decision was made based on the principle of deliberation or taken by a majority vote as well as binding to implement the follow-up. In the voting process, if there are members of the Board of Commissioners who have conflicts of interest, they should not come to vote and information about this will be recorded in the minutes of the meeting.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 12 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

Throughout 2014, the Commissioners and Directors has implemented the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors 12 times, with attendance details as follows:

Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Tahun 2014 The presence of the Board of Commissioners and Directors in the 2014 Joint Meeting ..

Dewan Komisaris Board of Commissioners ..

Jabatan Position

..

..


..


Kehadiran(%) % of Attendance

..

Hari Bowo

Komisaris Utama/President Commissioner

7

7

100,00 %

Machfud Sidik

Komisaris / Commissioner

12

12

100,00 %

Soritaon Siregar


12

10

83,33 %

L Deny Siahaan

Komisaris/ Commissioner

12

11

91,67 %

Fadjar Judisiawan


Djarwo Surjanto

Direktur Utama/President Director

Rahmat Satria

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis/ Director of Operations and Business Development

Husein Latief

Direktur Teknik dan Teknologi Informasi/ Director of Engineering and Information Technology

Toto Heli Yanto

Direktur SDM dan Umum/ Director of Human Resources and General Affairs

IGN Askhara Danadiputra*

Direktur Keuangan/ Director of Finance

Jumlah/Total *Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat kekosongan pada posisi Direktur Keuangan

218


7

5

71,43 %

12

12

100,00 %

8

8

100,00 %

12

9

75 %

8

7

87,50 %

7

6

85,71 %

97

87

89,69 %

* The concerned as of December 12, 2014 was appointed Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., So there is a vacancy in the position of Director of Finance




Laporan Keuangan


Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2014, adalah sebagai berikut:

Financial Statement

Agenda of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors in 2014, is as follows:

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2014 Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2014 ..

No

Tanggal Date

Agenda Agenda

..

..

1

29 Januari 2014/ January 29, 2014

Orientasi kepada Anggota Komisaris baru, Materi Kalender Dewan Komisaris dan Direksi 2014, Pending Matters 2013, Evaluasi atas pinjaman untuk Investasi, Swakelola dana pensiun, dan lain lain./ Orientation to the new Commissioner, material Calendar of 2014 Board of Commissioners and Directors, Pending Matters 2013, Evaluation of loans for investment, self-managed pension funds, and others.

2

26 Februari 2014/ February 26, 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian dan Manajemen Tahun Buku 2013 (Hasil Audit), Pending Matters Tahun lalu, Lain-lain/ Consolidated Financial Statements and Management Year Book 2013 (Audit), Pending Matters of Last year, Other

3

28 Maret 2014/ March 28, 2014

Pembahasan Perkembangan dan Permasalahan Optek, dan lain-lain/ Discussion of Developments and Issues Optek, and others

4

29 April 2014/April 29, 2014

Pembahasan Laporan Keuangan dan Manajemen Triwulan I Tahun 2014/ Financial Statements and Management Discussion of First Quarter 2014

5

16 Mei 2014/ May 16, 2014

Arahan Dewan Komisaris kepada Direksi Pelindo III/ Referral to Directors The Board of Commissioners of Pelindo III

6

13 Juni 2014/ June 13, 2014

Pengenalan Perusahaan (Komut Baru), Finalisasi draft RJPP PT Pelindo 2014-2018, Usulan Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat, lain- lain/ Introduction of the Company (New President Commissioner), Finalization of draft RJPP PT Pelindo 2014-2018, Proposed Changes in Organizational Structure Head office, etc.

7

26 Juni 2014/ June 26, 2014

Finalisasi RJPP PT Pelindo 2014-2018, Finalisasi Code of Conduct PT Pelindo Ill (Persero), Pisah Sambut anggota Komisaris, lain-lain/ Finalization RJPP PT Pelindo 2014-2018, Finalization of the Code of Conduct of Pelindo III, Split Welcomes Commissioner, etc.

8

3 Juli 2014/ July 3, 2014

Pembahasan Revisi Anggaran Investasi Tahun 2014, dan Sumber Pendanaannya / Revised Budget Discussion on Investment of the Year 2014, and Source of Funding

9

18 Juli 2014/ July 18, 2014

Laporan Keuangan dan Manajemen Semester I Tahun 2014, Master Plan Teknologi lnformasi (MPTI), lain-lain/ Financial Statements and Management First Half Year of 2014, the Master Plan of Information Technology (MPTI), etc.

10

4 Agustus 2014/ August 4, 2014

Penandatanganan Keputusan Bersama (SKB) Code of Conduct Pelindo III, Paparan Pembentukan Anak Perusahaan Bidang Properti, Paparan Pembentukan Anak Perusahaan TPKS, Paparan Program Kerja Subdit. Pembinaan Anak Perusahaan, Paparan Program Kerja Subdit. Diklat, Lain-lain/ Signing of the Joint Decree (SKB) Code of Conduct of Pelindo III, Exposure Establishment of Subsidiary Property Division, Establishment of Subsidiary TPKS Exposure, Exposure Subdit Work Program. Subsidiary coaching, exposure Subdit Work Program, Training, and Other

11

2 Oktober 2014/ October 2, 2014

Pembahasan RKAP Tahun 2015, Pembahasan Tindak lanjut Global Bond PT Pelindo Ill (Persero), lain-lain/Discussion RKAP 2015, Follow-up Discussion Global Bond Pelindo III, etc.

12

17 Oktober 2014/ October 17, 2014

Pembahasan (lanjutan) RKAP Tahun 2015, Finalisasi (lanjutan) RJPP Pelindo III 2014-2018, lain-lain/ Discussion (continued) of RKAP 2015, Finalization (continued) RJPP Pelindo III from 2014 to 2018, others

13

21 November 2014/November 21, 2014

Evaluasi Tindak lanjut Rapat Dewan Komisaris dan Direksi bulan lalu dan Evaluasi hasil Kunjungan Kerja ke Tanjung Intan, Evaluasi Pengelolaan Pinjaman Luar Negeri, Lain- lain/ Follow-up Evaluation Meeting of the Board of Commissioners and Directors last month and Evaluation Working visit to Tanjung Intan, Evaluation of Foreign Loan Management, etc.

14

22 Desember 2014/ December 22, 2014

Pembahasan Kinerja Anak Perusahaan, Pembahasan Prognosa tahun 2014, Rolling Plan RJPP PT Pelindo Ill (Persero) tahun 2015-2019, Lain-lain/ Performance Discussion Subsidiary, discussion Prognosis 2014, Rolling Plan RJPP Pelindo III in 2015-2019, and Others


219

Kilas Kinerja 2014





REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PROCEDURE FOR DETERMINATION OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Prosedur Penetapan Remunerasi dan Struktur Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris, mengacu pada:

Procedures and Structure Determination of Remuneration for Directors and the Board of Commissioners, refer to:

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 201 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN; Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2013 tanggal 19 April 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-07/MBU/2010;

Regulation of the Minister of State Enterprises No. Per-07 / MBU / 2010 dated December 27, 201 on Determination Guidance for Directors, Board of Commissioners and the Board of Trustees of SOEs; Regulation of the Minister of SOE No. PER-04 / MBU / 2013 dated 19 April 2013 on the Amendment to the Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-07 / MBU / 2010; Procedures and Structure Determination of Remuneration for Directors and Board of Commissioners recently, referring to the PER-04 / MBU / 2014 on Guidelines for Determination of Income of Directors, Board of Commissioners and the Board of Trustees of State Owned Enterprises dated March 10, 2014.

Prosedur Penetapan Remunerasi dan Struktur Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris terbaru, mengacu pada PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara tanggal 10 Maret 2014. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti ketentuan tersebut. Direksi melalui Direktorat Keuangan melakukan kajian remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Kajian yang telah dibuat oleh Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan Setelah disepakati usulan remunerasi disampaikan kepada pemegang saham melalui mekanisme RUPS RUPS menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration of the Board of Commissioners and Directors have followed these provisions. Directors through the Director of Finance study the remuneration for Directors and Board of Commissioners The result of the Study produced by Directors is submitted to the Board of Commissioners to be discussed After being agreed the remuneration proposals is submitted to the shareholders through the mechanism of GMS GMS set the remuneration for the Board of Commissioners and Directors

KEBIJAKAN REMUNERASI

REMUNERATION POLICY

Sesuai dengan Piagam Komitmen yang telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi, maka Dewan Komisaris dan Direksi selalu berupaya untuk menegakkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, antara lain dengan tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

In accordance with the Charter of Commitment signed by the Board of Commissioners and Directors, the Board of Commissioners and Directors have always sought to enforce the implementation of the principles of corporate governance, among others, by not taking and / or receive personal benefits other than remuneration and other facilities set out in the Meeting General Shareholders

220




Laporan Keuangan


Financial Statement

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi

Earnings Board of Commissioners and Directors

Rumus perhitungan penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi dengan besaran maksimum berdasarkan Keputusan RUPS dan peraturan Menteri BUMN adalah sebagai berikut:

The formula for computing the income of the Board of Commissioners and Directors with a maximum amount of GMS and regulations based on the decision of the Minister of SOEs are as follows:

Komponen Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Component of Remuneration of Boards of Commissioners and Directors ..

No

Jenis Penghasilan Income Type

..

Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan Peraturan Menteri BUMN Maximum Magnitude According to GMS Decision and SOE Minister Regulation ..


Direksi Directors

..

1

Gaji (Direksi) / Honorarium (Dewan Komisaris) Salary (Directors) / Wages (Board of Commissioners)

..

..

Komisaris Utama mendapatkan 45% dari gaji Direktur Direktur Utama (100%) Utama dan Anggota Dewan Komisaris/anggota President Director (100%) Dewan Pengawas mendapatkan 90% dari Komisaris Utama President Commissioner gets 45% of the salary of the President Director and Member of the Board of Commissioners / Supervisory Board members gets 90% of the President Commissioner. ..

..

2

Tunjangan | Allowance   Tunjangan Hari Raya Keagamaan Religious holiday allowance  

Dibayar sebesar 1 (satu) kali gaji honorarium/ Paid by 1 (one) time salary / honorarium

Tunjangan Purna Jabatan Retirement Allowance

Premi Asuransi paling banyak 25% dari gaji Insurance Premium at most 25% of salary

Tunjangan Perumahan

-

Rp25.000.000,-

Dibayarkan dalam bentuk uang yaitu 20% dari honorarium per bulan Paid in cash of 20% of the honorarium per month

Dibayarkan dalam bentuk uang yaitu Direktur Utama sebesar Rp27,5 juta dan Direksi sebesar Rp24,75 juta Paid in cash for President Director Rp27.5 million, - and for Directors Rp24.75 million

..

..

3

..

Dibayar sebesar 1 (satu) kali gaji honorarium / paid by 1 (one) time salary / honorarium

..

..

Fasilitas | Facilities Fasilitas Kendaraan Dinas Office Vehicle Facilities

..

..

..

Fasilitas Kesehatan Health Facilities

..

Dibayarkan sebesar pemakaian (at cost) kecuali perusahaan mempunyai program yang lebih baik . Paid health facilities for the use of (at cost) unless the company has a better program ..

..

Fasilitas Bantuan Hukum Legal Support Facility

Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid in accordance expenditure

Tantiem Insentif Kerja  

Tantiem Direktur Utama sebesar 100%, anggota direksi sebesar 90%, komisaris utama sebesar 40%, anggota komisaris sebesar 36% dan dibagikan secara proposional sesuai dengan masa bakti yang bersangkutan pada tahun buku 2013. Pajak penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan sebagai biaya perseroan. Dan dapat diberikan tambahan Penghargaan Jangka Panjang (Long Term Incentive/LTI) Tantiem / Work Incentive Bonus of 100% Managing Director, member of Directors by 90%, amounting to 40% of the main commissioner, commissioner by 36% and proportionally distributed in accordance with the relevant service period in fiscal year 2013. Income tax on bonuses charged to the recipient and should not be charged as an expense of the company. And may be given additional Long Term Choice (Long Term Incentive / LTI)

..

4

Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian pengobatan in the form of health insurance or reimbursement of treatment

..

..

..


221

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Adapun Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris Pelindo III terdiri sebagai berikut:

Company Profile

The salaries of Directors and honorarium of the Board of Commissioners of Pelindo III is composed as follows:

Gaji Direksi dan Dewan Komisaris Per Bulan Salaries of Directors and Board of Commissioners Per Month ..

Jabatan Position

Gaji/ Honorarium per Bulan Salary / Wages per Month ..

..

1

Direktur Utama/President Director

Rp 96.900.000,-

2

Direktur/ Director

Rp 87.210.000,-

3

Komisaris Utama/President Commissioner

Rp 43.605.000,-

Perbandingan gaji Direktur Utama dengan Direktur, Komisaris Utama dan Komisaris adalah: 100%: 90%: 45%: 90%/ Comparison of salary of the President Director and Director, President Commissioner and Commissioner are: 100%: 90%: 45%: 90%

4


Rp. 39.244.500,-

No

..

Dengan demikian, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:


Accordingly, the remuneration of the Board of Commissioners and Directors are as follows:

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners and Directors ..

No

1

Nama Name

Jabatan Position

Tunjangan Fasilitas Allowance Facilities

Take Home Pay Bulan | Month

Rp43.605.000,-

Rp8.721.000,-

Rp52.326.000,-


Rp39.244.500,-

Rp7.848.900,-

Rp47.093.400,-


Rp39.244.500,-

Rp7.848.900,-

Rp47.093.400,-


Rp39.244.500,-

Rp7.848.900,-

Rp47.093.400,-


Rp39.244.500,-

Rp7.848.900,-

Rp47.093.400,-

Direktur Utama President Director

Rp96.900.000,-

Rp. 25.000.000

Rp. 121.900.000

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operation and Business Development

Rp87.210.000,-

Rp. 25.000.000

Rp. 112.210.000


Rp87.210.000,-

Rp. 25.000.000

Rp. 112.210.000

Direktur SDM dan Umum Human Resource and General Affairs Director

Rp87.210.000,-

Rp. 25.000.000

Rp. 112.210.000


Rp87.210.000,-

Rp. 25.000.000

Rp. 112.210.000

..

..

Hari Bowo


..

Gaji Salary

..

..

..

2

L. Denny Siahaan

..

3

Soritaon Siregar

..

4

Machfud Sidik

..

5

Fadjar Judisiawan

..

6

Djarwo Surjanto

..

7

Rahmat Satria

..

8

Toto Heli Yanto

..

9

Husein Latief

..

10

IGN Askhara D

..

Jumlah Remunerasi

Total Remuneration

Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama 3 tahun terakhir, adalah sebagai berikut:

Salaries, stock-based compensation, bonuses, housing allowance, transportation allowance, health insurance and other benefits received by the Board of Commissioners and Board of Directors over the last 3 years, are as follows:

222





Laporan Keuangan


Financial Statement

Jenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun Type of Remuneration per person in 1 year ..

Jenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun*) Type of Remuneration per person in 1 year *) ..

2012

2013

Jumlah Dewan Komisaris Number of Board of Commissioners ..

Jumlah Dewan Direksi Number of Directors

Jumlah Dewan Komisaris Number of Board of Commissioners

..

Di atas Rp2 miliar Above 2 billion

2014

..

Jumlah Dewan Direksi Number of Directors ..

5

Jumlah Dewan Komisaris Number of Board of Commissioners ..

Jumlah Dewan Direksi Number of Directors ..

5

..

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar Between Rp1 billion - 2 billion

3

2

..

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar Between 500 million - 1 billion

5

2

3

3

..

Rp500 juta ke bawah Rp500 million or below

2

..

* Yang diterima secara tunai

* received in cash

Paket atau Kebijakan Remunerasi dan Jenis Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Packages or Remuneration Policy and Type of Other Facilities for the Board of Commissioners and Directors

Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi ditahun 2014, adalah sebagai berikut:

Salaries, stock-based compensation, bonuses, housing allowance, transportation allowance, health insurance and other benefits received by the Board of Commissioners and Board of Directors in the year 2014, are as follows:

Paket atau Kebijakan Remunerasi dan Jenis Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Packages or Remuneration Policy and Type Other Facilities for the Boards of Commissioners and Directors ..

No

Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Tahun 2014) Amount of Remuneration and Other Facilities (2014) ..

Dewan Komisaris The Board of Commissioners ..

Orang people

..

1

Remunerasi (Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem and other facilities in the form of non natura

5

..

Jutaan Rupiah Million Rupiah

Rp2.498.788.249,-

Direksi Directors ..

Orang people

..

5

..

Jutaan Rupiah Million Rupiah

Rp5.387.809.529,-

..

2

Fasilitas lain dalam betuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya yang*) : Other facilities in betuk natura (housing, transportation, health insurance and so on *): ..

a

dapat dimiliki can be owned

..

b

tidak dapat dimiliki can not be held

..

*Penggantian fasilitas perumahan

* Replacement housing facility


223

Kilas Kinerja 2014





ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Proses Pelaksanaan Assessment

Assessment Implementation Process

Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS melakukan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki Key Performance Indicator masing-masing.

Shareholders conducted an assessment over the work performance of the Board of Commissioners and the Directors both are equipped with their own Key Performance Indicator.

Kriteria Penilaian Kinerja

Performance Assessment Criteria

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup 12 indikator, yang terdiri dari : 1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan, terdiri dari 6 Indikator 2. Aspek Laporan , terdiri dari 3 indikator 3. Aspek Dinamis, terdiri dari 3 indikator

Commissioners includes 12 indicators which can be specified as follows: 1. Supervision and Direction Aspect, consists of 6 Indicators 2. Reporting Aspect, consists of 3 Indicators 3. Dynamic Aspect, consists of 3 Indicators

Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup 13 indikator, yang terdiri dari: 1. Aspek Keuangan, terdiri dari 7 indikator 2. Aspek Operasional, terdiri dari 2 indikator 3. Aspek Administrasi terdiri dari 4 indikator

Work Performance Criteria of the Directors includes 13 indicators which can be specified as follows: 1. Financial Aspect, consists of 7 Indicators 2. Operational Aspect, consists of 2 Indicators 3. Administration Aspect, consists of 4 Indicators

Hasil Assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi

GCG Assessment Result of Board of Commissioners and Directors Assessment of GCG implementation has been executed in 2014 for Directors and Board of Commissioners with a certain process which was implemented according to the Indicator Good Corporate Governance assessment Number: SK- 16/S. MBU/2012 dated June 6th, 2012. Based on the assessment result, Board of Commissioners achieved the score of 87,89% and Directors achieved 87,79%.

Pada tahun 2014 telah dilakukan assessment implementasi GCG untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai dengan Indikator/ Parameter Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Dari hasil assessment tersebut Dewan Komisaris memperoleh nilai 87,89% dan Direksi memperoleh nilai 87,79%. Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.

224


Assessment of GCG Implementation for Board of Commissioners includes the following assessment aspects: 1. Board of Commissioners conducts training/learning program continuously. 2. Board of Commissioners conducts distribution of duties, authorities, and responsibilities clearly and establishes factors required to support the implementation of Board of Commissioners Duties. 3. Board of Commissioners gives approval of RJPP and RKAP prepared by Directors.




4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan. 5. Dewan Komisaris melaksanakan Pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan. 6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/ perusahaan patungan. 7. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. 8. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 9. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. 10. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif. Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspekaspek penilaian sebagai berikut : 1. Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Direksi melakukan pembagian tugas/ fungsi, wewenang, dan tanggung jawab secara jelas. 3. Direksi menyusun rencana perusahaan. 4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan. 5. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar. 6. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders. 7. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi, sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang telah ditetapkan. 8. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, dan menyampaikan informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu. 9. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektif. 10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundangundangan.


4. Board of Commissioners gives opinion and suggestion to Directors for implementation of Company’s Programs and Policies. 5. Board of Commissioners supervises the Directors for implementation of Company’s Programs and Policies. 6. Board of Commissioners supervises policy implementation on the management of subsidiaries/ joint ventures. 7. Board of Commissioners monitors and ensures that Good Corporate Governance practices are implemented effectively and continuously. 8. Board of Commissioners conducts Board of Commissioners meetings effectively and attends Board of Commissioners meetings according to the regulations. 9. Board of Commissioners has Secretary to the Board of Commissioners to support the secretarial duties of Board of Commissioners. 10. Board of Commissioners has an effective Board of Commissioners Committee. Assessment of GCG Implementation for Directorsincludes the following assessment aspects : 1. Directors implements training/ learning program continuously. 2. Directors divides duty/ job, authority, and responsibility clearly. 3. Directors develops Company’s programs. 4. Directors contributes a role in fulfilling Company’s performance targets. 5. Directors performs the Company’s management according to applicable regulations and the Articles of Association. 6. Directors performs relationships that add values to the Company and stakeholders. 7. Directors ensures that the Company applies information and communication transparency in accordance with the applicable regulations and delivers information to Board of Commissioners and Shareholders in a timely manner. 8. Director monitors and manages to prevent conflicts of interest between Directors and officials under the Directors, in accordance with Company’s established policies and mechanism. 9. Directors performs an effective and qualified Corporate Secretary function. 10. Directors conducts Annual GMS and other GMS meetings according to the applicable regulations.


225

Kilas Kinerja 2014





KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Komite Audit

The Audit Committee

Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris Pelindo III telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. : SK.-22/II/KEP/DK.P.III/2014 tgl. 11 Februari 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), No.75/ VI/SK/DK.P.III/2012 tgl. 29 Juni 2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan No. 41/II/KEP/DK.P.III/2014 tgl. 28 Februari 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

In supporting the implementation of good corporate governance (GCG), Board of Commissioners of Pelindo III has formed an Audit Committee with a task of assisting the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners no: SK.-22 / II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 11, 2014 on the dismissal and appointment of the Chairman of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), No.75 / VI / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 on the dismissal and appointment of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), and No. 41 / II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 28, 2014 on the dismissal and appointment of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya termasuk pengawasan terhadap sistem dan proses Pelaporan Keuangan, proses audit atas laporan Keuangan Perusahaan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal (internal control) Perusahaan, evaluasi atas kinerja Internal Auditor Perusahaan, dan pengawasan kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan peratuan perundang undangan lainnya.

Roles and responsibilities of the Audit Committee, as set out in the Audit Committee Charter, is to provide opinions and support to the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities, including oversight of the system and the process of financial reporting, auditing financial statements of the Company, evaluation of implementation of the Company’s internal control, evaluation of the performance of the Company’s Internal Auditor, and supervision of technical and operational performance as well as the fulfillment of the norm of law provisions and other legislations.

Komite Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun.

The Audit Committee is appointed and dismissed by the Decree of the Board of Commissioners with a term of 2 (two) years.

Piagam Komite Audit

Audit Committee Charter

Komite Audit Pelindo III memiliki pedoman pelaksanaan tugas dalam Piagam Komite Audit.

Pelindo III Audit Committee has guidelines for the implementation of tasks in the Audit Committee Charter.

Komposisi Susunan Anggota Komite Audit

Composition of Audit Committee Members

Komposisi keanggotaan Komite Audit Pelindo III ditetapkan berdasarkan persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 minimal terdiri dari seorang anggota Dewan Komisaris yang bertindak sebagai Ketua, dan anggota Komite Audit yang bukan berasal dari anggota Dewan Komisaris, maksimal berjumlah 2 (dua) orang. Salah seorang anggota komite harus memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki

Composition of Audit Committee of Pelindo III is set based on the requirements stipulated in the Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012. Members of Audit Committee is at least a member of the Board of Commissioners who acted as Chairman, and members of the Audit Committee who are not from members Board of Commissioners, totaling a maximum of two (2) people. One member of the committee must have

226




Laporan Keuangan


Financial Statement

keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan salah seorang harus memahami industri/bisnis perusahaan.

the educational background or have expertise in accounting or finance, and one must understand the industry / business of the company.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Utama Pelindo III tentang Pembentukan dan Pengangkatan Komite Audit Pelindo III, maka Komite Audit periode 2014 beranggotakan sebagai berikut:

Based on the Decree of the President Commissioner of Pelindo III on the Establishment and Appointment of Audit Committee Pelindo III, the Audit Committee in 2014 consisted of the following members:

Susunan Anggota Komite Audit Composition of Audit Committee Members ..

Susunan composition ..

Nama Name

..

Periode Jabatan Office Period


..

..

Ketua/ Chairman

Machfud Sidik

Tahun 2014 – 2019/2014-2019


Anggota/Member

Syukri

Tahun 2012 – 2015/2012-2015

Pihak Independen, yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan kepelabuhan./ Independent Party, which has expertise in finance and harbor.

Amilin

Tahun 2014 – 2017/2014-2017

Pihak Independen, yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan kepelabuhan./ Independent Party, which has expertise in finance and harbor.

Kriteria Anggota Komite Audit Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang memadai, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Paling kurang satu diantara anggota Komite Audit memuliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan. Salah satu anggota Komite Audit memiliki pemahaman tentang bisnis perusahaan.

Criteria of Audit Committee Member Having high integrity, ability, knowledge, and sufficient experiences, and able to communicate well. At least one of the members of the Audit Committee having educational background and expertise in accounting and finance. One member of the Audit Committee has an understanding of the company's business.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsi pengawasannya yaitu agar pengelolaan Pelindo III dapat berjalan efektif dan efisien. Komite Audit bersifat mandiri dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

In accordance with the provisions of the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012 on Supporting Organ of Board of Commissioners / SOE Supervisory Board, the Audit Committee's main function is to assist the Board of Commissioners in fulfilling its oversight function so that the management of Pelindo III can run effectively and efficiently. The Audit Committee shall be independent in executing of its duties and reporting, and is directly responsible to the Board of Commissioners. Accountability of Audit Committee to the Board of Commissioners is a manifestation of accountability in supervising the Company’s management in the framework of implementing the principles of good corporate governance.


227

Kilas Kinerja 2014





Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) terdiri atas: Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun eksternal auditor. Memberikan rekomendasi mengenai sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan Melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian intern serta pelaksanaannya. Memastikan telah terdapat review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan oleh Pelindo III. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris; Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik Melaporkan kepada Dewan Komisaris dan melakukan penelaahan atas adanya tuntutan hukum yang dihadapi perusahaan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan dan membuat Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Committee Charter).

Duties and responsibilities of the Audit Committee as set out in the Audit Committee Charter consist of: Assisting the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of internal control systems and the effectiveness of the implementation of the tasks of internal auditors and external auditors. Assessing the implementation of activities and the results of audits conducted by the Internal Audit and external auditors. Providing recommendations regarding the management control system and its implementation Ensuring that there has been a satisfactory evaluation procedures to all information issued by the Company

Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

The Audit Committee runs its duties and responsibilities professionally and independently, without any interference from any party that does not comply with the legislation.

228


Identifying the things that the Board of Commissioners should pay attention in carrying out its duties. Providing recommendations regarding the improvement of the internal control system and its implementation. Ensuring that there has been a satisfactory review of the information issued by Pelindo III. Providing opinions to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by Directors to the Board of Commissioners; Examining the financial statements to be issued by the company to the public Reporting to the Board of Commissioners and conducting a review of the lawsuits facing the company Maintaining confidentiality of documents, data and information and create guidelines of Audit Committee Charter.



Laporan Keuangan


Financial Statement

Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Audit

Dual Positions and independence of Audit Committee

Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang ketua yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris serta dua orang anggota yang berasal dari pihak independen. Tabel independensi Komite Audit dapat dijelaskan sebagai berikut:

The Audit Committee of Pelindo III consists of a chairman who comes from the Members of the Board of Commissioners and two members from independent parties. Table independence of the Audit Committee can be explained as follows:

Independensi Komite Audit | Independence of the Audit Committee Machfud Sidik

Syukri

Amilin

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan Keuangan Dengan Dewan Komisaris Dan Direksi | Not Having financial Relationship with the Board of Commissioners and Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi | Not having management relationship in Pelindo III, subsidiaries and affiliated companies

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III/Not Having shareholding relationship in Pelindo III

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit | Not having family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or other members of the Audit Committee

√

√

√

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah | Not serving as a management of political parties, local government officials

√

√

√

Aspek Independensi Independence aspect ..


229

Kilas Kinerja 2014





Laporan Kerja Komite Audit

Work Report of the Audit Committee

Komite Audit telah memberikan sejumlah rekomendasi sebagai berikut: Rekomendasi Perpanjangan kerjasama pemanfaatan lahan HPL dengan PT Pertamina (Persero) di Cabang pelabuhan Tanjung Perak. Rekomendasi Perpanjangan pemanfaatan bagian tanah HPL Pelabuhan Bumiharjo Kumai untuk kegiatan bongkar muat aspal curah cair dengan PT Sarana Sampit Mentaya Utama. Rekomendasi Usulan Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan Program Pensiun Iuran Pasti.

The Audit Committee has provided a number of recommendations as follows: Recommendations to Extend cooperation usage of HPL land with PT Pertamina (Persero) in the port of Tanjung Perak Branch. Recommendation to extend the use of part of the HPL land in Port of Kumai, Bumiharjo for loading and unloading activities asphalt liquid bulk with PT Sarana Utama Mentaya Sampit. Recommendations to Propose the establishment of employer pension funds with defined contribution pension plan. Recommendation to extend co-management of PT Terminal Container Surabaya (PT TPS) by P & O Dover Dubai Ports World. Recommended to approve cooperation utilization of HPL land asset and unloading services of non-fuel liquid bulk in Terminal Basirih port of Banjarmasin branch with PT Kimia Yassa. Cooperation HPL land asset utilization by PT Laban Kingdom Samodra in Port Branch of Banjarmasin. Completeness of Administrative Cooperation Documents HPL assets Land and Stevedoring Services at the Liquid Bulk Terminal Basirih, port of Banjarmasin with PT Laban Kingdom Samodra. Application on land use HPL Tegal Port Zone to the access road by the Mayor of Tegal. Request a cooperation agreement on land use HPL port of Tegal for the construction of access roads, towards the locations Tegal port development. Request on agreement for the usage of HPL land in Port of Bima for the construction of access roads, a mosque and a sports field by the City Government of Bima. Recommendation to release HPL land in Port of Tanjung Emas for the Development of retarding pond. Request on approval for extension of joint use of Land HPL Port of Gresik by PT Sumber Mas Indah Plywood.

Rekomendasi Perpanjangan kerjasama pengelolaan PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) oleh P&O Dover Dubai Ports World. Rekomendasi Persetujuan kerjasama pendayagunaan aset tanah HPL dan pelayanan jasa bongkar muat curah cair non-BBM di Terminal Basirih Pel. Cab. Banjarmasin dengan PT Kimia Yassa. Kerjasama pendayagunaan aset tanah HPL oleh PT Laban Raya Samodra di Pelabuhan Cabang Banjarmasin. Kelengkapan Dokumen Kerjasama Pendayagunaan aset Tanah HPL dan Pelayanan Jasa Bongkar Muat Curah Cair di Terminal Basirih Pel. Banjarmasin dengan PT Laban Raya Samodra. Permohonan rekomendasi penggunaan tanah HPL Pelabuhan Kawasan Tegal untuk akses jalan oleh Walikota Tegal. Permohonan rekomendasi persetujuan kerjasama pemanfaatan tanah HPL Pel. Tegal untuk pembangunan akses jalan, menuju lokas pengembangan pelabuhan Tegal. Permohonan rekomendasi persetujuan penggunaan tanah HPL Pel. Bima untuk pembangunan akses jalan, masjid dan lapangan olahraga oleh Pemkot Bima. Rekomendasi Pelepasan Tanah HPL Pelabuhan Tg. Emas untuk Pembangunan Kolam Retensi (Retarding Pond). Permohonan rekomendasi persetujuan perpanjangan kerjasama pemanfaatan Bagian Tanah HPL Pel. Gresik oleh PT Sumber Mas Indah Plywood.

Rapat Kerja Komite Audit

Work Meetings of the Audit Committee

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit Rapat dilakukan sedikitnya sebulan sekali. Selama tahun 2014 Komite Audit mengadakan rapat 41 kali rapat.

The Audit Committee holds regular meetings. As set out in the Charter of the Audit Committee, meeting is conducted at least once a month. During 2014, the Audit Committee has held 41 meetings.

230





Laporan Keuangan


Financial Statement

Kehadiran dalam Rapat Komite Audit | The presence in the Audit Committee Meeting Nama Name

Jabatan Position ..

..

..

..

Machfud Sidik

Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit Committee

15

15

100

Syukri

Anggota Komite Audit/ Audit Committee Member

15

15

100

Amilin

Anggota Komite Audit/ Audit Committee Member

15

15

100

45

45

100

..

Jumlah Rapat Number of Meeting

Jumlah/Total

Hadir Attendance

Kehadiran (%) Attendance (%)

Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam Rapat Komite Audit adalah sebesar 100%

The level of overall attendance of Audit Committee in The Audit Committee Meeting is: 100%

Agenda Rapat Komite Audit di tahun 2014, adalah sebagai berikut:

Audit Committee Meeting Agenda in 2014, is as follows:

Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2014 | Audit Committee Meeting Agenda In 2014 No.

Tanggal Rapat | Date of Meeting

Agenda Rapat | Agenda

1

Rabu, 15 Januari 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Wednesday, January 15th, 2014 at the Head Office of Surabaya

Pembahasan Klarifikasi Temuan Audit Interim KAP Tahun Buku 2013./ Discussion on Audit Findings Clarification of Interim KAP for 2013 fiscal Year

2

Selasa, 18 Februari 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Tuesday, February 18th, 2014 at the Head office in Surabaya

Progress Pelaksanaan Pemeriksaan Umum atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2013/ Progress of the General Inspection Implementation of Annual Financial Statements for 2013 Fiscal Year

3

Rabu, 26 Februari 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Wednesday, February 26th, 2014 at the Head office in Surabaya

Closing Meeting Pemeriksaan Umum atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2013./ Closing Meeting of the General Inspection on Annual Financial Statements for 2013 Fiscal Year.

4

Senin, 10 Maret 2014 Kantor Perwakilan Jakarta/ Monday, March 10, 2014 in Jakarta Representative Office

Membahas revisi program kerja Komite Audit tahun 2014/ Discussing the revision of the work program of the Audit Committee in 2014

5

Senin, 21 April 2014 Pukul 9.00 - 12.00 Kantor Pusat Surabaya/ Monday, April 21, 2014 At 9:00 to 12:00 at Head office in Surabaya

Rapat dengan SPI 1. Pembahasan tentang Pelaksanaan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) SPI sampai dengan Triwulan I Tahun 2014. 2. Pembahasan tentang Program Audit SPI Tahun 2014; 3. Tindak Lanjut Hasil Audit sampai dengan Triwulan I Tahun 2014. Meeting with IAU 1. Discussion on the Implementation of the Annual Work Program Examination (PKPT) IAU until the first quarter of 2014. 2. Discussion of IAU Audit Program in 2014; 3. Following-up the Audit result until the First Quarter 2014.

6 Senin, 21 April 2014 Pukul 13.30 - 15.30/ Monday, April 21, 2014 at 13:30 to 15:30

7

8

Rapat dengan KAP a. Overview Audit Tahun Buku 2013 b. Kendala Audit Tahun Buku 2013 dan solusinya c. Rencana dan Strategi Audit Tahun Buku 2014 Meeting with KAP a. Overview the Audit for 2013 Fiscal Year b. Audit constraints and solutions for 2013 Fiscal Year c. Audit Plans and Strategy for 2014 Fiscal Year

Rabu, 23 April 2014 di Cabang Tg. Emas Semarang/ Wednesday, April 23, 2014 in Branch of Tanjung Emas Semarang

Pembahasan Hasil Audit Tim SPI pada Pelindo III Cabang Tg. Emas Semarang/ Discussion of IAU Audit Team at Pelindo III of Tanjung Emas Branch Semarang

Senin, 23 Juni 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Monday, June 23, 2014 in the Head office of Surabaya

Kick Off Meeting Pelaksanaan Limited Review atas Laporan Keuangan per 30 Juni 2014./ Kick Off Meeting on Implementation of the Limited Review of Financial Reports as of June 30, 2014.

..


231

Kilas Kinerja 2014





Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2014 | Audit Committee Meeting Agenda In 2014 No.

Tanggal Rapat | Date of Meeting

Agenda Rapat | Agenda

9

Selasa, 12 Agustus 2014 di Kantor Perwakilan Jakarta/ Tuesday, August 12, 2014 in Jakarta Representative Office

Pembahasan Studi Kelayakan dan Proposal Pembentukan Anak Perusahaan Bidang Properti dan Terminal Petikemas Semarang/ Discussion on the Feasibility Study and proposal of Establishing Subsidiary in the Property Sector and Semarang Container Terminal

10

Senin, 15 September 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Monday, September 15th, 2014 at the Head office of Surabaya

Koordinasi antara SPI dengan Komite Audit. Coordination between IAU with the Audit Committee.

11

Kamis, 16 Oktober 2014 di Hotel Dynasti Kuta, Denpasar/ Thursday, October 16th, 2014 at Dynasty Hotel Kuta, Denpasar

Pembahasan Teknis Laporan Taksasi tahun 2014 dan Usulan RKAP Tahun 2015, serta RJPP Tahun 2014-2018 Pelindo III./ Discussion of Technical Report of taxation in 2014 and Proposed Work Plan and Budget (RKAP) 2015, as well as RJPP Year 2014-2018 of Pelindo III.

12

Senin, 27 Oktober 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Monday, October 27th, 2014 at the Head office of Surabaya

Pembahasan Hasil Audit Tim SPI pada Pelindo III Cabang Banjarmasin./ Audit Result of IAUTeam Discussion at Pelindo III Branch of Banjarmasin.

13

Selasa, 28 Oktober 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Tuesday, October 28th 2014 at the Head office of Surabaya

Pelaksanaan Pemeriksaan Umum atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2014 The Implementation of General Inspection on the Annual Financial Statements for 2014 Fiscal Year

Senin, 15 Desember 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Monday, December 15th, 2014 at the Head office of Surabaya

Pembahasan Progres Audit KAP AAJ Discussion on Audit Progress by KAP AAJ

Senin, 29 Desember 2014 di Kantor Pusat Surabaya/ Monday, December 29th, 2014 at the Head office of Surabaya

Pembahasan Tindak Lanjut Catatan KAP AAJ./ Discussion of Follow Up Note of KAP AAJ.

14

15

..

..

..

..

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Decisions taken in the meeting of the Audit Committee Pelindo III has been recorded and documented in the minutes of meetings of the Audit Committee. Minutes of meetings in signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Audit Committee who attended the meeting or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent.

Remunerasi Komite Audit

Audit Committee Remuneration

Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp.11.628.000,per bulan

Audit Committee members who are not the Commissioner to obtain remuneration consisting of honorarium of Rp.11.628.000,-per month

Pelatihan Komite Audit

Training of The Audit Committee

Selama tahun 2014, para anggota Komite Audit telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut:

During 2014, the Audit Committee members have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, as follows:

232




Laporan Keuangan


Financial Statement

Pelatihan Komite Audit tahun 2014 | Training of the Audit Committee in 2014 Nama Name

Jabatan Position ..

..

..



Sosialisasi Socialization

Syukri (Anggota Komite Audit)/ Member of the Audit Committee

Pemantapan Penyelarasan Organisasi/Consolidation of Organization alignment

Pelindo III/ Pelindo III

20 sd 21 Februari 2014 di Jakarta February 20-21, 2014 in Jakarta

Syukri (Anggota Komite Audit)/ Member of the Audit Committee

Road Map Menuju BUMN bersih Road Map to BUMN Clean

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Jawa Timur/ Financial and Development Supervisory Agency Representative of East Java

21 Februari 2014 di Jakarta/ February 21, 2014 in Jakarta

..

..

Seminar Seminar

..


..

..

..

Studi Banding Comparative study

Machfud Sidik (Ketua Komite Audit)/Head of Audit Committee

Risk Management/Risk Management

Pelindo III /Pelindo III

24 Februari 2014 di PT Garuda Indonesia Tbk Cengkareng Jakarta/February 24, 2014 at PT Garuda Indonesia Tbk Cengkareng, Jakarta


Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Member of the Audit Committee)

Program Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Program

Komisi Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Committee

12 Maret 2014 Surabaya. March 12, 2014 in Surabaya

Fund Rising Fund raising

Pelindo III Pelindo III

..

..

Sharing Experience Sharing Experience

Syukri (Anggota Komite Audit)/ Syukri (Member of Audit Committee) Amilin (Anggota Komite Audit)/ Amilin (member of the Audit Committee)

Seminar Seminar

Syukri (Anggota Komite Audit)/ Syukri (Member of the Audit Committee)

..

..

Amilin (Anggota Komite Audit) Amilin (member of the Audit Committee

..

..

Integritas Tujuh Nilai Etika Dalam Penerapan GCG dan Pencapaian BUMN Bersih Integrity of Seven Ethical Values In GCG implementation and SOEs Bersih Achievement

07 April 2014 di Surabaya April 7, 2014 in Surabaya

..

Quadrant Consultant Quadrant Consultant

06 Juni 2014 di Bandung June 6, 2014 in Bandung

Kementerian BUMN State-Owned Enterprises Ministry

21 Juli 2014 di Jakarta July 21, 2014 in Jakarta

..

..

..


..


..



..


233

Kilas Kinerja 2014





Pelatihan Komite Audit tahun 2014 | Training of the Audit Committee in 2014 Nama Name

Jabatan Position ..

..

..



Training Training


Program Sertifikasi Qualified Internal Audit Qualified Internal Audit Certification Program

Yayasan Pengendalian Internal Auditor Control of Internal Auditor Foundation

18 sd 29 Agustus 2014 di Jakarta

Self Assessment Good Corporate Governance Self Assessment Good Corporate Governance


20 Agustus 2014 di Surabaya.

Governance and Enterprise Risk Management Program Governance and Enterprise Risk Management Program

Nanyang Technic University Singapura Nanyang Technological University Singapore

05 sd 07 November 2014, di Singapura November 5-7, 2014 in Singapore

Internal Audit Berbasis Risiko Risk Based Internal Audit


29 sd 30 Desember 2014 di Surabaya December 29-30, 2014 in Surabaya

Pemantapan Penyelarasan Organisasi Consolidation of Organization alignment


20 sd 21 Februari 2014 di Jakarta February 20-21, 2014 in Jakarta

Road Map Menuju BUMN bersih Road Map to BUMN Clean

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Jawa Timur Financial and Development Supervisory Agency Representative of East Java

21 Februari 2014 di Jakarta February 21, 2014 in Jakarta


24 Februari 2014 di PT Garuda Indonesia Tbk Cengkareng Jakarta February 24, 2014 at PT Garuda Indonesia Tbk Cengkareng Jakarta

..

..

Workshop/ Workshop

Syukri (Anggota Komite Audit)/ Syukri (Member of the Audit Committee)


..

..

August 18-19, 2014 in Jakarta

August 20, 2014 in Jakarta

..


..

Workshop Workshop

..

Training Training

Machfud Sidik (Ketua Komite Audit) Machfud Sidik (Head of the Audit Committee ) Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Member of the Audit Committee) Amilin (Anggota Komite Audit) Amilin (member of the Audit Committee

..

..

..

..


..

Seminar Socialization

..

Studi Banding Comparative Study

..


..

234

Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Member of the Audit Committee) Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Member of the Audit Committee) Machfud Sidik (Ketua Komite Audit) Machfud Sidik (Head of the Audit Committee )


..

..

..

Risk Management Risk Management

..

..


..


Komisi Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Committee

12 Maret 2014 Surabaya. March 12, 2014 in Surabaya



Laporan Keuangan


Financial Statement

Komite GCG dan Manajemen Risiko

GCG and Risk Management Committee

Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris Pelindo III telah membentuk Komite GCG dan Manajemen Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris noNo. 76/V/SK/DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko Pelindo III

In supporting the implementation of good corporate governance (GCG), Board of Commissioners of Pelindo III has formed a Corporate Governance and Risk Management Committee to assist the Board of Commissioners based on the Decree of the Board of Commissioners No. 76 / V / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 on the Establishment and Appointment of Chairman and Member of the Corporate Governance Committee and Risk Management of Pelindo III

Tujan dibentuknya Komite GCG dan Manajemen Risiko adalah untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan dan penilaian atas efektifitas pelaksanaan GCG dan manajemen risiko.

The aim of the establishment of GCG and Risk Management Committee is to assist the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities in implementing the obligations of Board of Commissioners, including monitoring, supervising and assessing the effectiveness of corporate governance and risk management. Members of GCG and Risk Management Committee are appointed and dismissed by the Decree of the Board of Commissioners with a term of 2 (two) years.

Komite GCG dan Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun.

Piagam Komite GCG dan Manajemen Risiko

GCG and Risk Management Committee Charter

Komite Audit Pelindo III memiliki pedoman pelaksanaan tugas dalam Piagam Komite GCG dan Manajemen Risiko.

Pelindo III Audit Committee has guidelines for the implementation of tasks contained in the GCG and Risk Management Committee Charter

Komposisi Susunan Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko

Composition of members of the GCG and Risk Management Committee

Komposisi Komite GCG dan Manajemen Risiko Pelindo III terdiri dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan Komisaris, dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal pihak profesional yang independen.

The composition of the GCG and Risk Management Committee of Pelindo III consists of a Chairman who is also a member of the Board of Commissioners, and two (2) members of the committee who are independent professional.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Utama Pelindo III tentang Pembentukan dan Pengangkatan Komite Audit Pelindo III, maka Komite Audit periode 2014 beranggotakan sebagai berikut:

Based on the Decree of the President Commissioner of Pelindo III on the Establishment and Appointment of Audit Committee Pelindo III, the Audit Committee in 2014 consisted of the following periods:

Susunan Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko | Composition of Members of GCG and Risk Management Committee Susunan | Composition

Nama | Name

Ketua Head

Agus Suharjono

..

Periode Jabatan | Office Period

Keterangan| Description

10 - 4 - 2013 s/d 10 - 6 – 2014 April 10, 2013 to June 10, 2014


21 - 11 – 2012 s/d 21 -11 – 2017 November 21, 2012 to November 21, 2017


29 - 6 - 2012 s/d 29 - 6 – 2015 June 29, 2012 to June 29, 2015

Anggota Komite/ Committee Member

29 - 6 - 2012 s/d 29 - 6 – 2015 June 29, 2012 to June 29, 2015

Anggota Komite/ Committee Member

..

L. Denny Siahaan

..

Anggota Members

Petrus Sampe

..

..

Nono Sukarna

..


235

Kilas Kinerja 2014




Kriteria Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko


Criteria of GCG and Risk Management Committee Member

Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan dengan manajemen risiko bidang usaha perusahaan Tidak memiliki kepentingan /keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap perusahaan Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha perusahaan dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif

Having good integrity, knowledge and work experience and considerable work Experience that relate to risks management in the company’s business field Not having the interest / private linkages that can have a negative impact and conflicts of interest on the company Having adequate knowledge in the fields of business and can provide sufficient time to complete the task

Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut.

GCG and Risk Management Committee Member have met these criteria.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Manajemen Risiko

Duties and Responsibilities of the GCG and Risk Management Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG dan Manajemen Risiko sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Komite GCG dan Manajemen Risiko terdiri atas: Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas pelaksanaan Sistem Pengawasan Internal. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa manajemen risiko perusahaan dijalankan secara efektif dan efisien. Memantau kebijakan risiko yang dibuat oleh Manajemen, sehingga seluruh risiko yang dihadapi dapat dikelola dengan baik. Memastikan kinerja Perusahaan tercapai sesuai dengan bisnis plan. Melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian intern (internal control) dan melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen risiko serta pelaksanaannya. Melakukan penugasan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam rangka penerapan good corporate governance. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan dan menyusun Pedoman Kerja Komite GCG Dan Manajemen Risiko.

Duties and responsibilities of the GCG and Risk Management Committee, as set out in the Charter of GCG and Risk Management Committee, consists of: Assisting the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of the Internal Control System implementation. Assisting the Board of Commissioners in ensuring hat the company's risk management is run effectively and efficiently. Monitoring risk policies made by management, so that all risks potentials can be managed properly. Ensuring that the Company's performance is achieved in accordance with the business plan. Reviewing the effectiveness of internal control and reporting to the Board of Commissioners of various risks faced by the company and the implementation of risk management by Directors. Providing recommendations regarding the improvement of risk management and control system implementation.

Komite GCG dan Manajemen Risiko menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

GCG and Risk Management Committee execute its duties and responsibilities professionally and independently, without any interference from any party that does not comply with the legislation.

236


Able to work and communicate effectively

Assigning others given by the Board of Commissioners in order to implement good corporate governance. Maintaining confidentiality of documents, data and information and developing Guidelines for GCG and Risk Management Committee.



Laporan Keuangan


Financial Statement

Independensi dan Rangkap Jabatan Komite GCG dan Manajemen Risiko

Dual Positions and independence of GCG and Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko terdiri dari seorang ketua yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris, dan 2 (dua) orang anggota yang berasal dari pihak independen. Tabel independensi Komite Audit dapat dijelaskan sebagai berikut:

GCG and The Risk Management Committee consists of a chairman who comes from the Members of the Board of Commissioners, and two (2) members who come from independent parties. Table independence of the Audit Committee can be explained as follows:

Independensi Komite Audit/ Independence of the Audit Committee Aspek Independensi/ Independence aspect

L Deni Siahaan

Petrus Sampe

Nono Sukarna

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan Keuangan Dengan Dewan Komisaris Dan Direksi/ Not Having financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi/ Not having management relationship in Pelindo III, subsidiaries and affiliated companies

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III/ Not having shareholding relationship in Pelindo III

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit/ Not having family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or other members of the Audit Committee

√

√

√

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah/ Not serving a board members of political parties, or local government officials

√

√

√

Laporan Kerja Komite Audit Komite Audit telah memberikan sejumlah rekomendasi sebagai berikut : 1. Agar kontrak-kontrak yang akan diperpanjang dapat diajukan Manajemen beberapa bulan sebelum berakhirnya masa kontrak, lebih akurat dalam melakukan perhitungan, serta lebih optimal dalam melakukan negosiasi tarif. 2. Beberapa hal yang diperlukan untuk penguatan / pengembangan manajemen risiko di lingkungan Pelindo III adalah; a. Terlebih dulu membangun awareness terhadap risiko bagi pada manajer selaku pemilik risiko, b. Membangun risk data base (liabrary) melalui cascading RKM (Rencana Kinerja Manajemen) masing-masing Cabang Pelabuhan, c. Kemudian baru membangun aplikasi IT manajemen risiko yang terintegrasi dengan IT Induk. d. Perlu diterapkan sistem career path bagi SDM di lingkungan Subdit Manajemen Risiko dan Mutu, serta perlu ditetapkan SDM yang menangani risiko di tiap cabang disertai dengan job description-nya. e. Meningkatkan kompetensi SDM Subdit Manajemen Risiko dan Mutu, serta SDM para pemilik risiko a.l dengan diikutsertakan dalam diklat manajemen risiko berkelanjutan, atau melakukan workshop aplikasi penilaian risiko

Work Report of the Audit Committee The Audit Committee has provided a number of recommendations such as: 1. In order for contracts to be extended can be expedited by Management a few months before the expiration of the contract, more accurate in the calculation, as well as more optimal in negotiating rates. 2. Some things needed for strengthening / developing risk management at Pelindo III is; a. First to build awareness of the risks for the manager as the owner of risks, b. Building a risk data base (library) through cascading RKM (Management Performance Plan) respective Harbor Branch, c. Then building IT applications integrated with risk management IT of holding. d. Necessary to apply the system for HR career path within the Sub-Directorate of Risk Management and Quality, as well as the necessary to fix human resources who handle the risks in each branch accompanied by job description. e. Increasing the competence of human resources and Quality Risk Management, and human resources of the risk owners among other by participating in sustainable education and training of risk management, or conduct a risk assessment application workshop


237

Kilas Kinerja 2014




3. Untuk mendukung peningkatan efektivitas Sistem Logistik Nasional yang bermuara pada penurunan logistic cost, perlu peningkatan kinerja pelayanan secara terus-menerus, antara lain melalui modernisasi fasilitas pelabuhan, penerapan SOP dengan dukungan teknologi informasi, peningkatan kualitas SDM, dan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait.


4. Sebelum melakukan Investasi, hendaknya dilakukan berbagai kajian (kajian kelayakan, risiko, ekonomis, finansial dsb) terlebih dulu, dan untuk optimalisasi aset idle atau tanah HPL diupayakan agar calon Mitra Kerjasama yang melakukan investasi.

3. To Support the increased effectiveness of the National Logistics System which leads to a decrease logistics cost, need to increase service performance on an ongoing basis, including through the modernization of port facilities, the adoption of SOP with the support of information technology, improving the quality of human resources, and improve coordination with relevant agencies. 4. Before making investments, should be performed various studies (feasibility studies, risk, economical, financial, etc.) first, and for the optimization of idle assets or land HPL it is strived to prospective partners who make an investment cooperation.

Selain itu Komite GCG dan Manajemen Risiko melakukan sejumlah kegiatan penting, diantaranya sebagai berikut :

In addition, GCG and Risk Management Committee performs a number of important activities, including:

Kegiatan Penting Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2014 | Important Event of GCG and Risk anagement Committee in 2014 No.

Tanggal Rapat Meeting Date

..

1 2


..


Sosialisasi tentang Road Map Menuju BUMN bersih di Jakarta dengan Asessor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Jawa Timur./ Socialization of the Road Map Towards a clean state enterprises in Jakarta with the assessor of Financial and Development Supervisory Agency Representative in East Java.


Studi banding mengenai kajian manajemen risiko di kantor Garuda Indonesia/The comparative study on the assessment of risk management in the office of Garuda Indonesia

..

4

24-25 April 2014 April 24-25, 2014 ..

5 6

Workshop Pemantapan Penyelarasan Organisasi di Jakarta. Workshop on Strengthening Organizational Alignment in Jakarta.

..

..

3

Agenda Rapat Meeting Agenda

..

26 Mei 2014 May 26, 2014

Workshop Risk Assessment di Jakarta Workshop on Risk Assessment in Jakarta

..

Pembahasan final draft code of conduct Pelindo III Discussion of the final draft of the code of conduct Pelindo III

..

..

06 Juni 2014 June 6, 2014

Seminar Integritas Tujuh Nilai Etika Dalam Penerapan GCG dan Pencapaian BUMN Bersih” di Bandung yang diselenggarakan oleh Quadrant Consultant. Seminar on “integrity of Seven Ethics Values In the GCG implementation and SOEs Achieving Clean" in Bandung, which was hosted by Quadrant Consultant.

..

..

7

26 Juni 2014 June 26, 2014 ..

8 9

08-09 Agt. 2014 August 8-9, 2014.

11

..


Pembahasan Studi kelayakan dan proposal pembentukan anak perusahaan bidang Properti dan Terminal Petikemas Semarang/ Discussion on feasibility studies and proposals for the establishment of a subsidiary engaged in property and Container Terminal Semarang


..

19-20 Sept 2014 September 19-20, 2014

Mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris di Bintan Kep. Riau/ Participating in activities of Communication Forum of the Board of Commissioners in Bintan Islands. Riau

17-18 Okt. 2014 October 17-18, 2014 ..

13

28-29 Nov. 2014 November 28-29, 2014 ..

238

Workshop self assessment GCG di Surabaya GCG self assessment workshop in Surabaya

..

..

12

Mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris di Rancamaya Bogor Participating in activities of the Communication Forum of Board of Commissioners in Rancamaya Bogor

..

..

10

Finalisasi code of conduct Pelindo III Finalization of the code of conduct Pelindo III

..

Mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris di Denpasar Bali Participating in Communication Forum activities of the Board of Commissioners in Denpasar Bali

..

Mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris di Makassar Participating in Communication Forum activities the Board of Commissioners in Makassar

..





Laporan Keuangan


Financial Statement

Rapat Kerja Komite GCG dan Manajemen Risiko

Working Meeting of GCG and Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2014 Komite GCG dan Manajemen Risiko mengadakan rapat sebanyak 6 kali.

GCG and Risk Management Committee holds a meeting on a regular basis. During 2014, GCG and Risk Management Committee held 6 meetings.

Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko terdiri dari:

Meeting of GCG and Risk Management Committee consists of:

Kehadiran dalam Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko/ The presence of GCG and Risk Management Committee Meeting Nama Name

Jabatan Position

L Deni Siahaan

Ketua Komite GCG dan Manajemen Risiko/ Chairman of GCG and Risk Management Committee

45

45

100%

Petru Sampe

Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko/ Member of GCG and Risk Management Committee

45

45

100%

Nono Sukarna

Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko Member of GCG and Risk Management Committee

45

45

100%

135

135

100%

..

Jumlah Rapat Number of Meeting

..

..

Jumlah

..

Hadir Attendance

Kehadiran (%) Attendance%)

..

Tingkat kehadiran Komite GCG dan Manajemen Risiko secara keseluruhan dalam Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko adalah sebesar 100%

The level of attendance of GCG Risk Management Committee in the GCG Risk Management Committee is as much as 100%.

Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko di tahun 2014, adalah sebagai berikut :

Meeting Agenda of GCG and and Risk Management 2014, is as follows:

Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2014 | Meeting Agenda of GCG and and Risk Management 2014 No.

Tanggal Rapat Date of Meeting

..

1

13 Januari 2014 January 13, 2014 ..

2

3


Agenda Rapat Agenda ..

Laporan Pengendalian-KPI Control Report -KPI

..

Penyusunan Laporan Pengawasan Dekom dan Penyiapan Bahan Rapat Dekom Tgl. 16 Januari 2014 Preparing for monitoring Report of the Board of Commissioners and Preparing for meeting Material the Board of Commissioners on January 16, 2014

..

..


Rapat dengan Komisaris mengenai: Laporan Pengendalian Internal, Code of Conduct, TOR IT MR, Pembahasan Pinjaman Pelindo III, Lain-lain Meeting with Commissioners regarding: Internal Control Reports, Code of Conduct, TOR IT MR, discussion of Pelindo III Loans, Other

..

..

4


5


6

3 Feb 2014 February 3, 2014 ..

7

17 Feb 2014 February 17, 2014 ..

8

20 Feb 2014 February 20, 2014 ..

9

3 Mar 2014 March 3, 2014 ..

Menjawab surat Kementerian BUMN ttg dugaan pungli dan Perhitungan KPI (KPKU) Tahun 2013 Responding to the letter of the Ministry of SOEs on alleged extortion and calculation of KPI (KPKU) in 2013

..

Persiapan Bahan Rapat Board of Commissioners-Board of Directors tgl. 29 Januari 2014 di Surabaya Preparing meeting Material of Board of Directors Meeting dated January 29, 2014 in Surabaya

..

Pembahasan Laporan KPI Komisaris Discussion Commissioner KPI Reports

..

Pembahasan Isian Quesioner BUMN Bersih dan Paparan Konsultan IT (Rio) Discussion of Stuffing of questioner SOE Clean and Exposition of 2014 IT Consultant (Rio)

..

Pembahasan Isian Quesioner BUMN Bersih Discussion of questioner SOE Clean stuffing

..

Finalisasi Surat Tanggapan Laporan Keuangan 2013 dan Laporan Pengendalian Intern Dekom 2013 Finalization of Response Letter of 2013 Financial Statements and Report of Internal Control Board of Commissioners 2013

..


239

Kilas Kinerja 2014







..

10

6 Mar 2014 March 6, 2014 ..

11

10 Mar 2014 March 10, 2014 ..

12

17 Mar 2014 March 17, 2014 ..

13

27 Mar 2014 March 27, 2014 ..

14 15

3 Apr 2014 April 3, 2014


Persiapan Pra Closing dan RUPS Preparation of Pre-Closing and GMS

..

Membahas Rencana Kerja (Matrix & Jadwal) dan Notulen Pra Closing RUPS Discussing Work Plan (Matrix & Schedule) and Pre-Closing Minutes of GMS

..

Bahas Hasil Evaluasi Mandiri Implementasi KPKU Discussing Results of Independent Evaluation of KPKU Implementation

..

Bahas Lap. SPI (Benoa + Kumai), Bahan Kunker Dekom Discuss report of IAU (Benoa + Kumai), Material of work Visit of Board of Commissioners

..

Bahas HPL Pertamina, Tanggapan Laporan Triwulan 1 dan KPI Discuss HPL Pertamina, Response Reports Quarter 1 and KPI

..

..

7 Apr 2014/ April 7, 2014

Bahas KPI Triwulan I, draft surat HPL Pertamina Discuss First Quarter KPIs, draft letters HPL Pertamina ..

16

10 Apr 2014 April 10, 2014 ..

17

17 Apr 2014 April 17, 2014 ..

18

28 Apr 2014 April 28, 2014 ..

19

5 Mei 2014 May 5, 2014 ..

20

19 Mei 2014 May 19, 2014 ..

21

22 Mei 2014 May 22, 2014 ..

22 23

4 Juni 2014 June 4, 2014

Menyelesaikan laporan kunjungan ke Surabaya Completed reports of visit to Surabaya

..

Laporan Triwulan I First Quarter Report

..

Penyusunan Laporan Tanggapan PKBL dan hasil Kunker Teluk Lamong TPS dan BJTI Surabaya Report Preparation of Response to PKBL and work Visit to Lamong Bay TPS and BJTI Surabaya

..

Laporan Triwulan I dan Notulen hasil kunjungan lapangan First Quarter Reports and Minutes of the results of field visits

..

Rapat Komite Persiapan Kunjungan Kerja Meeting of the Preparatory Committee of Working Visit

..

Bahas Laporan Pengaduan dan Pinjaman luar negeri Discussing Complaints and reports of foreign loans

..

Bahas Flow chat Pinjaman Discussing Loans Flow chart

..

..

5 Juni 2014/ June 5, 2014

Rapat dengan Komut tentang Flow chat Pinjaman Meeting with the president commissioners on Loans Flow Chart ..

24

12 Juni 2014 June 12, 2014 ..

Pertemuan dengan Komut baru dan Rencana Rapat Board of Directors Board of Commissioners tgl. 13 Juni 2014 di Semarang Meeting with the new president commissioners and plan of the Board of Commissioners and the Board of Director joint Meeting dated June 13, 2014 in Semarang

..

25

16 Juni 2014 June 16, 2014 ..

26

19 Juni 2014 June 19, 2014 ..

27

23 Juni 2014 June 23, 2014 ..

28

25 Juni 2014 June 25, 2014 ..

29

3 Juli 2014 July 3, 2014 ..

30

10 Juli 2014 July 10, 2014 ..

31

14 Juli 2014 July 14, 2014 ..

32

21 Juli 2014 July 21, 2014 ..

33

12 Agustus 2014 August 12th, 2014 ..

34

21 Agustus 2014 August 21, 2014 ..

240

Bahas RJPP dan penyusunan Laporan workshop BUMN Bersih di Bandung Discussing RJPP and report preparation workshop of SOE Clean in Bandung

..

Bahas CoC, Evaluasi LHA SPI-Bima + Tg. Emas , dan bahas Matrik-Loan-bahan utk Dekom Discussing CoC, Evaluation LHA IAU-Bima + Tanjung Emas, and discussing Matrix-Loan-material for Board of Commissioners

..

Persiapan kunker Cilacap dan Pembahasan RJPP Buku I Preparation of Workk Visit to Cilacap and Discussion RJPP Book I

..

Masukan RJPP Draft Final Input for RJPP Draft Final

..

Perbaikan CoC, Revisi RJPP dan Pendanaan Global Bond Repairing CoC, Revision RJPP and Global Bond Funding

..

Pembahasan Final & Teknis RJPP dengan ASM Kantor Pusat Final Discussion & Technical RJPP with ASM Head office

..

PembahasanAnalisa perbandingan antara Bond dengan Loan Discussing comparison analysis between Bond and Loan

..

Bahas Obligasi vs Loan dan Laporan Management Discussing Bonds vs. Loan and Management Reports

..

Bahas rencana pembetukan anak Perusahaan TPKS dan Properti Pelindo Discussing plans to form subsidiary of TPKS and Property Pelindo

..

Penyusunan Notulen Rapat Tgl. 18 Agustus 2014 dan analisa Laporan SPI Meeting Minutes Preparation Dated August 18, 2014 and analysis of IAU Reports

..





Laporan Keuangan


Financial Statement



..

35

25 Agustus 2014 August 25, 2014 ..

36

8 September 2014 September 8, 2014 ..

37

11 September 2014 September 11, 2014 ..

38



Bahas Rencana Forkom Dekom di Bintan Discussing Board of Commissioners Plans to participate in Communication Forum in Bintan

..

Bahas Paparan Bintan dr Bpk. Denny Siahaan Discussing Bintan Exposure from Mr. Denny Siahaan

..

Penyempurnaan Bahan Bintan dan TOR Bali Completion of Bintan Materials and TOR Bali

..

Agenda FORKOM Bali, Lap Persiapan Forkom Bali dan Bahas Penghapusan AktivaTetap Agenda of Communication Forum Bali, Bali Communication Foum preparation report and discussing Elimination of fixed assets

..

..

39


Persiapan Bahan Forkom Benoa Preparation Materials for Communication Forum in Benoa

40

20 Oktober 2014 October 20, 2014 ..

41

27 Oktober 2014 October 27, 2014 ..

42

3 November 2014 November 3, 2014 ..

43

10 November 2014 November 10, 2014 ..

44

45


..

Bahas Proker Komite Audit, Komite GCG dan Proker Dekom Discussing work program of Audit Committee, Good Corporate Governance Committee and work program of Board of Commissioners

..

Finalisasi Proker Dekom Finalization of work program of Board of Commissioners

..

Bahas Tanggapan Lap Triwulan III dan RJPP Discussing response over Third Quarter report and RJPP

..

Bahas Lap Triwulan dan KPI Dekom dan Kamusnya Discussing Quarterly Report and KPI Board of Commissioners and dictionary

..

Bahas Persiapan Bahas Forkom IV, Rencana Kunker dan Board of Directors-Board of Commissioners Discussing Preparations of Communication Frum IV, plans of work Visit and Board of Commissioners and Board of Directors

..

..

24 November 2014/ November 24, 2014

Bahan Evaluasi Forkom dan Tanggapan RKAP Evaluating Materials of Communication Forum and Response to RKAP ..

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Decisions taken in the meeting of the GCG and Risk Management Committee of Pelindo III has been noted and well documented in the minutes of meeting GCG Committee and Risk Management. Minutes of meetings in signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the GCG and Risk Management Committee who attended the meeting or not. Dissent (dissenting opinion) that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent.

Remunerasi Komite GCG dan Manajemen Risiko

Remuneration of GCG and Risk Management Committee

Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang bukan Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp.11.628.000,- per bulan

Member of GCG and Risk Management Committee Member who are not the Commissioner obtain remuneration consisting of honorarium of Rp.11.628.000,-per month


241

Kilas Kinerja 2014





Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko

Training of GCG and Risk Management Committee

Selama tahun 2014, para anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut :

During 2014, members of the GCG and Risk Management Committee have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, as follows:

Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko tahun 2014 Training GCG and Risk Management Committee in 2014 ..

Nama Name

Jabatan Position ..

..

L. Denny Siahaan

Ketua Head

Workshop Pemantapan Penyelarasan Organisasi Consolidation of Organization Alignment workkshop

..

..


Penyelenggara Pelatihan Training Organizer ..

Dunamis Dunamis

Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time

..


..

..

BPKP Perw. Jawa Timur BPKP East Java Representative


..

Road Map Menuju BUMN bersih Road Map To SOE clean

..

Nono Sukarna ..

Anggota Member ..

Workshop Pemantapan Penyelarasan Organisasi Consolidation of Organization Alignment workkshop

..

Dunamis Dunamis

..


..

..


..

Seminar Integritas Tujuh Nilai Etika Dalam Penerapan GCG dan Pencapaian BUMN Bersih Seminar on Integrity of Seven Ethics Values In GCG implementation and SOEs clean achievement

BPKP Perw. Jawa Timur BPKP East Java Representative ..

Quadrant Consultant Quadrant Consultant

..


..

06 Juni 2014 di Bandung June 6, 2014 in Bandung

..

..

Workshop Self Assessment Good Corporate Governance Workshop on Self Assessment of Good Corporate Governance ..

BPKP Perwakilan Jawa Timur BPKP East Java Representative

20 Agustus 2014 di Surabaya August 20, 2014 in Surabaya

..

..

..

Seminar dan Musyawarah Kerja Nasional Forum Komunikasi SPI BUMN BUMD Wilayah Jawa Timur Seminar and National Working Conference of IAU Communication Forum BUMN BUMD East Java East Java

FKSPI Wilayah Jatim Communication Forum IAU Eat Java

Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko In-house Training on Risk-Based Internal Audit

Konsultan Individu Individual Consultant

..

..

..

17-19 September 2014 Di Jogyakarta September 17-19, 2014 in Jogjakarta

..

..

Petrus Sampe

Anggota Member ..

Workshop Pemantapan Penyelarasan Organisasi Consolidation of Organization Alignment workshop

..

Dunamis Dunamis

..

29-30 Desember 2014 di Surabaya December 29-30, 2014 in Surabaya

..


..

..


BPKP Perw. Jawa Timur BPKP of East Java Representative

Workshop Self Assessment of Good Corporate Governance Workshop Self Assessment of Good Corporate Governance

BPKP Perwakilan Jawa Timur BPKP of East Java Representative

Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko In-house Training on Risk-Based Internal Audit

Konsultan Individu Individuals Consultant

..

..

..

242


..

..

..


..

20 Agustus 2014 di Surabaya August 20, 2014 in Surabaya 29 to 30

..

29-30 Desember 2014 di Surabaya December 29-30, 2014 in Surabaya

..



Laporan Keuangan


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT INTERN, DAN EKSTERNAL AUDIT

Financial Statement

INTERNAL CONTROL SYSTEM, INTERNAL AUDIT AND EXTERNAL AUDIT

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal di Pelindo III mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) mengharuskan Direksi BUMN menetapkan Sistem Pengendalian Internal perusahaan yang efektif untuk mengamankan Investasi dan Aset BUMN.

Implementation of Internal Control System in Pelindo III refers to the Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises, Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) requires Directors of state-owned companies to set effective Internal Control System to secure investments and assets of SOEs.

Pelindo III telah memiliki Kebijakan Sistem Pengendalian Intern yang terdapat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Pelindo III has had a policy of Internal Control System contained in the guidelines Code of Corporate Governance.

Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh Insan Pelindo III untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui: kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Internal Control Systems is an integrated process on actions and activities which are carried out continuously by the leadership and the entire personnel of Pelindo III to provide reasonable assurance on the achievement of organizational goals through: effective and efficient activities, reliability of financial reporting, securing the company’s asset and compliance with the legislation.

Audit Internal

Internal Audit

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan bagian dari manajemen yang independen dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh jajaran organisasi perusahaan dalam mengevaluasi keseluruhan aktivitas operasional usahanya. Dalam hubungannya dengan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit, Satuan Pengawasan intern (SPI) harus memenuhi permintaan untuk menyajikan data atau laporan kepada Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

Internal Audit Unit (IAU) is part of an independent management and have a responsibility to help the whole range of enterprise organizations in evaluating the overall operational of business activities. In conjunction with the Board of Commissioners and / or the Audit Committee, Internal Audit Unit (IAU) should meet the demand for presenting data or reports to the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.

Kepala Satuan Pengawas Internal (KSPI) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Head of Internal Audit Unit (KSPI) is appointed and dismissed by the President Director after obtaining the approval from the Board of Commissioners.


243

of Shareholders

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan



Company Profile

Direksi Director

Satuan Pengawas Internal

Internal Audit Unit

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor PER.38/OS.0101/P. III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pelindo III Kantor Pusat telah ditetapkan Struktur Organisasi Kantor Pusat Pelindo III, termasuk Komite GCG dan didalamnya struktur organisasi, fungsi, tugas dan wewenang Komite Audit Manajemen Risiko Committee Risk Management SPI sebagai Audit berikut: of GCG Committee

Struktur Organisasi Satuan Pengawas Internal

The Regulation of Directors No. PER.38 / OS.0101 / P.III-2014 dated June 17, 2014 on the Organizational Structure and Work Procedure of Pelindo III has set Organizational Structure of Central Office of Pelindo III, including organizational Sekretaris Satuan Pengawas structure, functions, duties and authorities ofKerja IAU Lainnya as follows: Unit Perusahaan Internal Internal Audit Unit

Corporate Secretary

Other Works Unit

Organizational Structure of Internal Audit Unit

Kepala SPI Head of IAU

Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis Field Supervisor of Operation & Business Development

Kabag ADM Administration Division Head

Staf Administrasi Administration Staff

244

Wasbid Keuangan, SDM & Umum Field Supervisor of Finance, HRD & General

Wasbid Teknik & Teknlogi Inf. Field Supervisor of Enginering & Information Technology

Auditor Utama Main Auditor



Auditor Madya Middle Auditor



Auditor Muda Young Auditor






Laporan Keuangan


Pejabat Satuan Pengawas Internal

Financial Statement

Internal Audit Unit Officer

Pejabat Satuan Pengawas Internal Officer of Internal Audit Unit ..

Jabatan | Position

Nama | Name

Kepala SPI Hed of IAU

M. Zaini

Wasbid Operasional dan Pengembangan Bisnis Field control of Operational and Business Development

Arief Prabowo

Wasbid Keuangan, SDM dan Umum Field Control of Finance, Human Resource and General Affairs

Anastianti Ratih

Wasbid Teknik dan Teknologi Informasi Field Control of Engineering and information Technology

Sumarmo

Kabag Administrasi Section Head of Administration

Ida Ayu Dessy Primawaty

..

..

..

..

..

Per 31 Desember 2014, Unit SPI didukung oleh 19 (sembilan belas) personil dengan kualitas dan kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam uraian tugasnya dengan komposisi sebagai berikut:

As of December 31, 2014, IAU is supported by 19 (nineteen) personnel with quality and competence as required in the job description with the following composition:

Komposisi Satuan Pengawas Internal | The composition of the Internal Audit Unit No

Jabatan | Position

1

Kepala Satuan Pengawas Internal/ Head of Internal Audit Unit

Jumlah | Number

1

2

Pengawas Bidang/Supervisor Fiel

3

3

Auditor Utama/ Main Auditor

5

4

Auditor Madya/Middle Auditor

3

5

Auditor Muda/ Young Auditor

5

6

Kepala Administrasi Satuan Pengawas Internal/ Head of Administration of the Internal Audit Unit

1

7

Staf Administrasi Satuan Pengawas Internal/ Administrative staff Internal Audit Unit

1

Piagam Satuan Pengawas Internal

Charter of Internal Audit Unit

Satuan Pengawas Intern telah memiliki Piagam Audit Intern (SPI Audit Charter) sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dan pelaporan SPI dalam menjalankan tugasnya untuk mewujudkan sebuah system pengawasan internal yang handal pada Pelindo III

Internal Audit Unit has had an Internal Audit Charter (IAU Audit Charter) as the basic guidelines governing the status, authority and responsibility, as well as working methods and reporting of IAU in their duty to realize a reliable internal control system at Pelindo III.

Agar pelaksanaan audit SPI senantiasa berada pada tingkat yang optimal, maka secara berkala SPI Audit Charter dilakukan evaluasi secara berkala guna penyempurnaan.

In order for the audit IAU always be at an optimal level, then the IAU Audit Charter periodically being evaluated to perfection.


245

Kilas Kinerja 2014




Outline Piagam Audit Intern: Misi Grup Audit Intern Tujuan Grup Audit Intern Ruang Lingkup Kegiatan Grup Audit Intern Independensi dan Obyektifitas Grup Audit Intern Tugas Pokok Grup Audit Intern Wewenang Grup Audit Intern Tanggung Jawab Grup Audit Intern Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam mendukung efektifitas Internal Audit Tanggung Jawab Direksi dalam mendukung efektifitas Internal Audit


Outline of the Internal Audit Charter: The mission of the Internal Audit Group The purpose of the Internal Audit Group Scope of activities of Group Internal Audit Independence and Objectivity OF Group Internal Audit Main Task of Group Internal Audit Authority of Group Internal Audit Responsibility of Group Internal Audit Responsibilities of the Board of Commissioners in supporting the effectiveness of Internal Audit Responsibilities of Directors in supporting effective Internal Audit

Independensi Grup Audit Intern

The independence of the Group Internal Audit

Independensi Grup Audit Intern diwujudkan dengan kedudukannya dalam organisasi Pelindo III sedemikian rupa sehingga mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Untuk memperoleh independensi tersebut, kedudukan Grup Audit Intern ditetapkan sebagai berikut: Grup Audit Intern merupakan unit fungsional pengawasan yang bertanggung jawab langsung kepada DIrektur Utama. Pemimpin Grup Audit Intern Pelindo III diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Pemimpin Grup Audit Intern Pelindo III dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris. Objek dan hasil komunikasi tersebut harus dilaporkan secara tertulis kepada Direktur Utama.

The independence of the Group Internal Audit is manifested in its position within Pelindo III in such a way that it is able to express its views and thoughts without any influence or pressure from any party. To obtain such independence, the position of Group Internal Audit are set as follows:

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawas Internal

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

Satuan Pengawasan Intern Pelindo III merupakan pengawas (auditor) internal Perusahaan yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SPI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk: Menyusun Program Kerja Pemeriksaan tahunan (PKPT) berikut anggarannya. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Internal Audit Unit of Pelindo III is the Company’s supervisor (auditor) internal company led by a head and is directly responsible to the President Director. IAU has a duty and responsibility in: Preparing Work Program of annual Examination (PKPT) with its budgets. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy.

246


Group Internal Audit is the functional unit of monitoring which directly responsible to the president director. Internal Audit Group Leader of Pelindo III is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. Internal Audit Group Leader of Pelindo III can communicate directly with the Board of Commissioners. Object and results of such communications shall be reported in writing to the President Director.




Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. Bekerja sama dengan Komite Audit. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.


Performing inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. Providing objective recommendations for improvements and information about the activities examined at all levels of management. Producing the audit result report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of the follow-up that have been suggested. Working closely with the Audit Committee. Developing a program to evaluate the quality of internal audit activities.

Wewenang Satuan Pengawas Internal

The authority of the Internal Audit Unit

Ruang lingkup tugas/ wewenang SPI meliputi: Memperoleh informasi dari seluruh unit kerja dan pegawai di lingkungan Pelindo III; Mengakses, melihat dan memeriksa semua dokumen dan pencatatan Perusahaan pada periode yang ditentukan; Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus, ruang lingkup dan rencana atau jadwal audit serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan; Mendapatkan tambahan nara sumber profesional baik internal maupun eksternal dalam kaitan dengan kegiatan audit; Melakukan konsultasi dengan Direksi dan/atau Dewan Komisaris

The scope of duties / authorities of IAU includes: Obtaining information from all units and employees of Pelindo III; Access, viewing and examining all documents and records on the company in specified period; Allocating audit resources, determining the focus, scope and audit schedule and apply the techniques that are necessary to achieve the objectives;

Dalam memenuhi kewajibannya, SPI bertanggung jawab untuk memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan informasi mengenai aktifitas yang diperiksa yang dilakukan sesuai standar audit dan standar perilaku profesional yang dituntut kode etik. Tanggung jawab ini juga meliputi koordinasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor eksternal sehingga tujuan audit semua pihak tercapai. Satuan Pengawasan Intern berada dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

In fulfilling its obligations, IAU is responsible for providing analyzes, assessments, recommendations, consultations and information regarding the activities examined, which is conducted in accordance with auditing standards and standards of professional conduct demanded by code of conduct. This responsibility also includes the coordination of audits execution conducted by external auditors so that audit objectives is reached. Internal Audit Unit is responsible directly to the President Director

Getting additional professional resources both internally and externally in relation to the audit; Conducting consultations with Directors and / or Board of Commissioners


247

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Uraian Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pengawas Internal

Description of Implementation of Internal Audit Unit

Program pelaksanaan program kerja Satuan Pengawas Internal di tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Implementation of the work program Internal Audit Unit in 2014 are as follows:

Realisasi Program Kerja Satuan Pengawas Internal 2014 Realization of the Internal Audit Unit Work Program in 2014 ..

..

..

Rencana Plan


Audit Umum dan Operasional General and Operations Audit

22 (Operasional dan Pengembangan Bisnis, Teknik dan Teknologi Informasi, Keuangan, SDM dan Umum) Operational and Business Development, Engineering and Information Technology, Finance, Human Resources and General Affairs

17 (Operasional dan Pengembangan Bisnis, Teknik dan Teknologi Informasi, Keuangan, SDM dan Umum) Operational and Business Development, Engineering and Information Technology, Finance, Human Resources and General Affairs

Aktivitas Audit Audit Activity

..

..

..

..

Audit Khusus Special Audit

-

2 (Operasional) Operational

Audit Surprise Surprise Audit

-

-

..

..

..

Temuan Satuan Pengawas Internal Tahun 2012 – 2014 The findings of the Internal Audit Unit During 2012 - 2014 ..

No

Satuan Kerja Work Unit

Tahun Pemeriksaan Inspection Year

Jumlah Temuan Awal Total Preliminary Findings

Objek Audit Audit Object

2012

301

5


2013

365

18


2014

322

41

988

64

..

1

..

..

..

Sisa Temuan Posisi Desember 2013 Remaining Findings at December 2013

..

2

..

3

..

Total

Sertifikasi dan Pelatihan Satuan Pengawas Internal

Certification and Training of Internal Audit Unit

Pelindo III terus meningkatkan kompetensi auditor internal dengan mengikutsertakan pada berbagai pelatihan professional dalam rangka sertifikasi guna memenuhi standar yang dibutuhkan perusahaan. Kepala SPI, para pengawas telah mendapatkan pelatihan di bidang manajerial dan profesi yang memadai untuk dapat mengelola Unit Kerja SPI dengan baik sebagai berikut:

Pelindo III continues improving the competence of internal auditors by enrolling in a variety of professional training in order to meet the certification standards required by the company. Head of Internal Audit and the inspectors have been trained in the field of managerial and professional enough to be able to manage the work unit of IAU well such as:

Sertifikasi Auditor

Auditor Certification

Saat ini Auditor telah memiliki sertifikasi: Qualified Internal Audit (QIA) sebanyak 4 orang Certified Fraud Examiner (CFE) dan QIA sebanyak 4 orang

Currently Auditors have been certified: Qualified Internal Audit (QIA) as many as 4 people Certified Fraud Examiner (CFE) and the QIA as many as 4 people

248





Laporan Keuangan


Financial Statement

Pelatihan Grup Audit Intern

Group Internal Audit Training

Selama tahun 2014, guna meningkatkan kompetensi dari auditor-auditor Pelindo III, Satuan Pengawas Internal telah mengikuti sejumlah kegiatan pelatihan di tahun 2014, sebagai berikut:

During 2014, in order to improve the competence of Pelindo III’s auditors, Internal Audit Unit has attended a number of training activities in 2014, as follows:

Pelatihan Satuan Pengawas Internal Tahun 2014 Internal Audit Unit Training 2014 ..



Hari Day

Peserta Participans

..

..

..

..

Audit Operasional Operational Audit

PPA&K

10

5

Pengelolaan Tugas-tugas Audit Audit duties Management

PPA&K

Audit Investigasi thd Kecurangan Investigation Audit of Fraud

Kerukunan Pensiunan Kement Keuangan RI Wilayah JABAR Retired Organization of the Ministry of Finance West Java Region

2

Komunikasi dan Psikologi Audit Communication and Psychology Audit

PPA&K

10

Risk Based Audit Risk Based Audit

PPA&K

..

..

Bln Mei dan Oktober, di Bogor May and October in Bogor

..

11

3

..

..

Waktu dan Tempat Pelatihan Time and Place

Bln Mei, di Bogor May in Bogor

..

2

Bln September, di Bandung September in Bandung

..

..

2

..

5

2

..

Pengukuhan PIA PIA Inauguration

3

1

Dasar-dasar Audit Basics Audit

Bln Maret, di Surabaya March in Surabaya

..

PPA&K

11

10

..

..

Bln Oktober, di Malang October in Malang

..

..

Risk Based IT Auditing Training Risk Based IT Auditing

Bln September, di Bogor September in Bogor

..

Bln Maret, di Bogor March in Bogot

..

F-KSPI Jatim

2

3

..

Bln Maret, di Yogya March in Jogjakarta

..

F-KSPI East Jva Peran Auditor Internal sbg Quality Assurance dlm melaksanakan GRC Internal Auditor role as Quality Assurance IN implementING GRC

..

F-KSPI Jatim

3

5

..

Bln September, di Malang September in Malang

..

F-KSPI East Jva

Combined Assurance dalam menjamin Corporate Sustainability Combined Assurance in ensuring Corporate Sustainability

J. Tanzil

Mengapa Kecurangan semakin meningkat di perusahaan Why Cheating is increasing in the company

PT Prima Mitra Edukarya

Komunikasi dan Psikologi Audit Communication and Psychology Audit

PPA&K

1

1

Bln Februari, di Surabaya February in Surabaya

..

..

2

17

Bln Desember, di Surabaya December in Surabaya

..

..

..

10

5

Bln Mei dan Oktober, di Bogor May and October in Bogor

..


249

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Penyimpangan Internal

Internal Fraud

Internal fraud adalah penyimpangan/ kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Pelindo III yang mempengaruhi kondisi keuangan Pelindo III secara signifikan. Signifikan dalam arti apabila dampak penyimpangannya bernilai lebih dari Rp100 juta. Pelindo III telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan. Apabila terdapat hal-hal yang berindikasi penyimpangan/ kecurangan dilakukan audit khusus (investigasi), serta melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan apabila diperkirakan dapat mempengaruhi kepentingan Pelindo III dan masyarakat.

Internal fraud is irregularities / fraud committed by the management, permanent and non-permanent employees (honorarium and outsourcing) related to work processes and operation activities of Pelindo that affect Pelindo III’s financial condition significantly. Significant means that if the deviation is worth more than Rp100 million.

Jumlah penyimpangan internal yang terjadi pada tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

The number of internal fraud that occurred in 2012 and 2013 can be seen in the following table:

Pelindo III has implemented an effective internal audit function in all aspects and elements of activity. If Any indication of irregularities / fraud is specially audited (investigated), and then reported to the Financial Services Authority if it is expected to affect the interests of Pelindo III and the public.

Jumlah Penyimpangan Internal | Number of Internal Deviation Penyimpangan Internal Internal Deviation ..

Jumlah kasus yang dilakukan oleh | Number of cases of irregularities committed by Karyawan Tetap Fixed Employees

Pengurus Management

..

..

Karyawan Tidak Tetap Non-fixed Employees

..

Tahun Sebelum (2013) year prior(2013)

Tahun Berjalan (2014) Current Year(2014)

Tahun Sebelum (2013) year prior(2013)

Tahun Berjalan (2014) Current Year(2014)

Tahun Sebelum (2013)| year prior (2013)

Tahun Berjalan (2014) | Current Year(2014)

Telah diselesaikan/ Has been settled

-

-

-

-

-

-

Dalam proses penyelesaian di internal/ In the process of internal settlement

-

-

-

-

-

-

Belum diupayakan penyelesaiannya/The setlement has not been pursued

-

-

-

-

-

-

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum/ Have been followed up through the legal process

-

-

-

1

-

1

Jumlah Penyimpangan Internal / Total Internal Deviation

-

-

-

1

-

1

..

250


..

..

..



Laporan Keuangan


KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Financial Statement

PUBLIC ACCOUNTING firm

Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik

The selection mechanism of Public Accounting Firm and Certified Public Accountants

Dewan Komisaris dan Direksi dapat menunjuk Auditor Eksternal untuk melakukan audit khusus dengan tujuan tertentu. Dalam perekrutannya Auditor Eksternal harus diikat dengan kontrak atau perjanjian yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak. Tugas utamanya adalah melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan dan semua catatan akutansi serta data penunjang lainnya untuk memastikan kepatuhan, kewajaran dan kesesuaian dengan standar akutansi keuangan Indonesia dan memberikan opini atas laporan keuangan.

Board of Commissioners and Directors may appoint External Auditors to conduct a special audit with a specific purpose. In the recruitment process External Auditor should be tied with a contract or agreement which contains rights and obligations of each party. Its main task is to audit the financial statements of the Company and all accounting records and other supporting data to ensure compliance, fairness and compliance with financial accounting standards of Indonesia and provide an opinion on the financial statements.

Selama empat tahun belakangan Pelindo III selalu menggunakan jasa auditor eksternal KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto karena dinilai memiliki kecakapan dan pengalaman dalam melakukan audit BUMN. Penetapan penggunaan jasa KAP AAJM&S untuk melaksanakan kegiatan audit Pelindo III tahun 2014 tercantum dalam hasil risalah RUPS Pelindo III No.KU.04/15/P.III-2014 tanggal 19 Maret 2014.

Over the past four years Pelindo III always used the services of an external auditor of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptono Public Accounting Firm as it is considered to have skill and experience in auditing SOEs. Determination of the use of services KAP AAJM & S to carry out audit activities Pelindo III in 2014 are listed in the minutes of the AGM results Pelindo III No.KU.04 / 15 / P.III-2014 dated March 19, 2014.

KAP AAJM&S memperoleh izin usaha sebagai kantor akuntan publik dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan perubahan terakhir Nomor 1048/KM.1/2009.

KAP AAJM & S obtains a license as a public accountant's office of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, with the latest amendment No. 1048 / KM.1 / 2009.

Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik

Name of Public Accounting Firm and Certified Public Accountants

Nama Kantor Akuntan Publik: Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Public Accounting Firm Name: Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik : Leknor Joni

Period of Public Accounting Firm and Certified Public Accountant : Leknor Joni

Kantor Akuntan Publik 5 Tahun Terakhir Public Accounting Firm In The Last 5 Years ..

..

..

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office

Nama Akuntan (Perorangan) Accountant Name (Individual)

2014


Endang Pramuwati

850.000.000

2013


Endang Pramuwati

1.097.800.000

2012


Endang Pramuwati

1.103.300.000

2011


Endang Pramuwati

1.119.800.000

2010

S. Mannan, Wahjudi & Rekan

Mulyadi

Tahun Year

Fee (Rp)

..

832.000.000


251

Kilas Kinerja 2014





Biaya Audit, Jasa Lain Yang Dilakukan Kantor Akuntan Publik terhadap Pelindo III selain Jasa Audit

Audit costs, Other Services Offered By public accounting firm to Pelindo III besides Audit Services

Biaya audit konsolidasi 2014 yang dikeluarkan Pelindo III sesuai dengan Perjanjian Pemborongan No. HK.0502/621.1/P. III-2014 adalah sebesar Rp850.000.000.

Consolidated audit fees in 2014 spent by Pelindo III in accordance with the Treaty Chartering No. HK.0502 / 621.1 / P.III-2014 was Rp850.000.000.

Audit yang dilakukan oleh KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto juga bertujuan untuk meningkatkan keyakinan masyarakat akan akuntabilitas Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam melakukan tindakan korektif.

Audit conducted by KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto was also aimed at increasing public confidence in the Company's accountability and Good Corporate Governance as well as providing information for decision makers to take corrective action.

Lingkup Audit yang dilakukan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto juga mencakup audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III untuk Tahun Buku 2014.

The scope of the audit carried out KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto also include audit Financial Report of Partnership and Community Development Pelindo III for Fiscal Year 2014.

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua ketentuan BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan.

Execution Mechanism of Audit Work

Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa permasalahan penting yang signifikan.

In order to make the audit process suitable for Accounting Standards, and to keep the established and completed work agreements and audit scope accordant with the target time that has been set before, Pelindo III regularly conducted meetings to discuss several significant issues.

Pelindo III selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Pelindo III untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama proses audit.

Pelindo III has always worked to improve communication between the Public Accounting Office, Audit Committee and Management Pelindo III to be able to minimize the constraints that occur during the audit process.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto telah melaksanakan kewajibannya secara profesional sesuai ruang lingkup dalam Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), memperhatikan semua ketentuan tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto has carried out its obligations in a professional manner in accordance scope of the Cooperation Agreement, based on the auditing standards established by Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI) and Generally Accepted Accounting Standards (SPAP), pay attention to all the provisions concerning the form and format Financial Statements, and in accordance with the legislation in force.

Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan Pelindo III yang signifikan.

Report of Audit results and Management Letter have described significant problems Pelindo III.

252


The audit was carried out based on Auditing Standards which established by Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Supreme Audit Agency (BPK) and regarding all provisions of BAPEPAM on the shape and composition of Financial Statement.





MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Sistem Manajemen Risiko merupakan metode yang digunakan manajemen untuk menangani berbagai permasalahan yang disebabkan adanya risiko, yang pada prinsipnya bertujuan untuk mengelola semua risiko yang mungkin timbul dari hal-hal penyebab potensi kerugian perusahaan.

Risk Management System is the method used by management to address various problems caused by the existence of the risk, which in principle aims to manage all risks that may arise from things that cause potential losses for the company.

Perusahaan menyadari bahwa penerapan manajemen risiko semakin menjadi tuntutan, karena keberhasilannya menjadi faktor kunci sukses pencapaian tujuan dan kemenangan persaingan di tingkat global. Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan nilai pemegang saham (stakeholder), sekaligus memberikan gambaran komprehensif kepada stakeholder maupun pengelola Perusahaan mengenai potensi peluang maupun kerugian. Dengan demikian pengambil keputusan dan pembuat kebijakan internal memiliki ketersediaan data dan informasi mengenai kinerja Perusahaan, sehingga memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

The company realizes that implementation of risk management increasingly becomes a requirement, because its success is the key factor to succeed in achieving the goals and winning the competition at the global level. Implementation of risk management can increase shareholder value, while providing a comprehensive overview to stakeholders and the company’s managers about the opportunities and losses potential. Thus the decision makers and internal policy makers have the availability of data and information regarding the Company's performance, allowing decision-making more effective and efficient.

DASAR PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT Implementation BASIS

Penerapan manajemen risiko di Pelindo III telah dimulai sejak dikeluarkannya SK DIR PER.11/PS.503/P.III-2007 tentang Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko. Sedangkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko telah ditetapkan sejak tahun 2010, sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor: PER 15.1/PM.02/P. III-2010. Pedoman teknis tersebut meliputi pelaksanaan teknis mulai dari penyusunan penilaian risiko hingga penilaian investasi dan proyek yang selama ini merupakan sumber risiko potensial yang harus dikelola oleh Pelindo III.

Implementation of risk management at Pelindo III has started since the issuance of SK DIR PER.11/PS.503/P.III-2007 on the Policy of implementing Risk Management. While the Technical Guidelines for Risk Management has been established since 2010, according to Directors Regulation No. PER 15.1 / PM.02 / P.III-2010. The technical guidelines cover the technical implementation ranging from the preparation of risk assessment to investment appraisal and project which has been a source of potential risks that must be managed by Pelindo III.


253

Kilas Kinerja 2014





PROSES IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

IMPLEMENTATION PROCESS OF RISK MANAGEMENT

Proses-proses dalam pelaksanaan sistem manajemen risiko di lingkungan Perusahaan yaitu:

The processes in the implementation of risk management systems within the Company, include:

Pemeringkatan Risiko Risk Rating Penetapan Konteks Setting of Context

Identifikasi Identification

Evaluasi Evaluation Penentuan Tingkat Kemungkinan Setting level of possibility

Pemeringkatan Tingkat Akibat / Konsekuensi Setting the Level of Effect / Consequences

Peninjauan Ulang dan Berkelanjutan Reviewing and Sustainable Improvement

Pengungkapan Risk Disclosure

1. Penetapan konteks, dimana proses inti manajemen risiko harus ditempatkan di dalam kerangka (konteks) sasaran/tujuan atau strategi perusahaan (bisa dalam jangka pendek, menengah dan panjang).

1. Setting of the context, in which the core processes of risk management should be placed within the framework of (context) of targets / objectives or corporate strategy (be in the short, medium and long terms).

2. Pengidentifikasian Risiko Sekretaris Perusahaan Pengidentifikasian risiko merupakan suatu Secretary proses Corporate mengenali peristiwa yang memiliki kemungkinan untuk terjadi dan dapat berakibat mengganggu atau bahkan merugikan Perusahaan di setiap unit kerja. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan konteks sasaran yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan internal maupun eksternal serta memperhatikan sumberBagian Kehumasan Hubungan Kelembagaan dan Monitoring GCG Public Relation sumber potensiSection risiko di lingkungan Perusahaan serta Institutional Relation penyebab risiko. and GCG Monitoring Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam rangka identifikasi risiko, antara lain: a. Wawancara b. Pelatihan penilaian risiko (workshop) c. Survei d. Audit dan inspeksi atau observasi lapangan e. Seminar

2. Identifying Risks Risk identification is a process to recognize events that are likely to occur and can disturb or even harmful to Manager Perwakilan the Company in each workKantor unit. This activity is based on Representative Office Manager the context of the targets that have been set, taking into account the internal and external environmental aspects and with regard to potential sources of risk in the Company as well as the causes of risk. Bagian Kemitraan

254


Partnership Division

Techniques that can be used in the framework of identifying risks, among others, are: a. Interview b. Risk assessment training (workshops) c. Survey d. Audit and inspection or observation e. Seminar



Laporan Keuangan


Financial Statement

3. Penentuan tingkat akibat / konsekuensi Terhadap risiko-risiko yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan pengukuran untuk menentukan besarnya tingkat kerugian yang ditimbulkan terhadap sasaran / tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan kriteria pemeringkatan risiko

3. Setting level of Effect / consequences

4. Penentuan tingkat kemungkinan Setelah diukur dan ditentukan besarnya tingkat akibat kerugian yang ditimbulkan terhadap sasaran yang telah ditetapkan, selanjutnya harus ditentukan besarnya tingkat kemungkinan terjadinya, berdasarkan kriteria tingkat besarnya kemungkinan. Pelaksanaan analisis untuk penentuan rating besarnya tingkat kemungkinan terjadinya terhadap suatu risiko yang telah dikenali, dapat menggunakan tipe analisis kualitatif dan atau tipe analisis kuantitatif.

4. Setting level of possibility

5. Pemeringkatan risiko Setelah dilakukan pengukuran untuk menentukan besarnya tingkat akibat kerugian yang ditimbulkan terhadap sasaran dan besarnya tingkat kemungkinan yang terjadi, selanjutnya dapat ditentukan tingkat eksposur dari suatu risiko yang telah diidentifikasi dengan menggunakan formula sebagai berikut: Inherent risk (risiko bawaan) = kemungkinan x akibat. Melalui pengelompokan risiko berdasarkan atas hasil identifikasi, analisis, dan pengukuran dari risiko-risiko yang telah dikenali atau diidentifikasi, maka dapat dibuat peta peringkat risiko yang dihadapi oleh masing-masing unit kerja.

5. Risk Rating

6. Proses Tanggapan dan Perlakuan/Tindakan atas Risiko serta Rencana Tindak Lanjut Proses pemberian tanggapan atas risiko untuk menerima atau tidak dapat menerima risiko serta proses perlakuan/ tindakan atas risiko adalah melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi pilihan perlakuan/tindakan; b. Mempertimbangkan pilihan perlakuan/tindakan; c. Melaksanakan penilaian risiko atas perkiraan sisa risiko bila pilihan diterapkan; d. Memberikan tanggapan menerima atau tidak menerima risiko.

6. Responding Process and Treatment / Action on Risk and Follow-up Plan Process of responding to the risk to accept or can not accept the risk as well as processes of treating / acting on risk is through the following stages:

Toward risks that have been identified, further measurements to determine the level of losses incurred on targets / objectives that have been set based on risk rating criteria

Once measured and determined the level of losses incurred due to the targets that have been set, the next step should be determined the level of possibility of occurrence, based on the criteria of magnitude degree of possibilities. Implementation of analysis for determining the rating of possibility magnitude of occurrence a risk that has been identified, can use the types of qualitative analysis and quantitative analysis.

After measuring to determine the level of losses incurred on targets and the level of probability that occurs, then it can be determined the exposure levels of a risk that have been identified by using the following formula:

Inherent risk (default risk) = possibility x result. Through classifying risks based on the results of the identification, analysis, and measurement of the risks that have been recognized or identified, then it can made a risk rank map being faced by each business unit.

a. Identifying treatment options / actions; b. Considering treatment options / actions; c. Carrying out a risk assessment on the estimated residual risk when selection is applied; d. Giving Response to accept or not accept the risk.


255

Kilas Kinerja 2014





7. Evaluasi Risiko Risiko tidak selalu tetap namun bersifat dinamis, dimana risiko-risiko baru dapat timbul dan prioritas risiko dapat berubah sejalan dengan terjadinya perubahan faktor eksternal maupun internal Perusahaan. Semua daftar risiko dari hasil penilaian harus senantiasa dilakukan review oleh para pemilik risiko untuk memperbaharui daftar risiko yang ada. Pelaksanaan review dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali.

7. Risk Evaluation

8. Pengungkapan Risiko Semua daftar risiko (dari hasil penilaian) yang ditemukan dan dikelola setiap unit kerja di lingkungan Perusahaan harus senantiasa dikomunikasikan kepada para stakeholders dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan asumsi. Dalam rangka pengungkapan risiko kepada para stakeholders, materi yang akan diungkapkan adalah potensi suatu risiko dan dalam pelaksanaannya sekurang-kurangnya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Merencanakan secara cermat dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan pengungkapan risiko sebelumnya; b. Menerima dan melibatkan para stakeholders sebagai mitra; c. Melakukan uraian secara terbuka; d. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak lain; e. Menerangkan dengan jelas dan efektif.

8. Risk Disclosure

9. Peninjauan Ulang dan Perbaikan Berkelanjutan Pemilik risiko dalam unit kerja di lingkungan Perusahaan wajib secara konsisten dan berkelanjutan melakukan penilaian dan pengelolaan risiko serta pemantauan dan peninjauan ulang risiko setiap 3 bulan sekali sesuai dengan tugas dan fungsi serta tanggung jawab dan wewenangnya masingmasing, hingga semua risiko dapat diidentifikasi dan senantiasa diperbaharui serta semua sisa risiko (residual risk) dari risikorisiko yang dikelolanya senantiasa berada pada rating tingkat risiko rendah.

9. Reviewing and Sustainable Improvement

256


Risk is not always fixed but dynamic, in which new risks can arise and risk priorities may change in line with the changes in external and internal factors of the Company. All lists of risks from assessment results should always be reviewed by the risk owners to update the list of existing risks. The review should be conducted regularly every three months.

All lists of risk (of the assessment results) discovered and managed by each work unit within the Company must always be communicated to the stakeholders with the aim to harmonize views and assumptions. In the framework of disclosing risks to stakeholders, the material to be disclosed is a potential risk and in practice at least should consider the following matters: a. Carefully plan and evaluate of disclosing previous risk; b. Receive and engage stakeholders as partners; c. Perform description openly; d. Coordinate and collaborate with other parties; e. Explain clearly and effectively.

Risk taker in working units within the company is obliged to consistently and continuously perform risk assessment and manage risk as well as monitor and review risk every three months in accordance with their respective duties and functions as well as their respective responsibilities and authority, until all risks can be identified and continually updated as well as maintain all the remaining risk (residual risk) at a low risk level rating.



Laporan Keuangan


Financial Statement

PENGELOLAAN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Mengelola risiko (pengelolaan risiko) adalah proses seleksi dan implementasi dari pengukuran-pengukuran yang dilakukan untuk memodifikasi risiko (mengelola risiko bisa mencakup menghindari, memodifikasi, membagi dan menahan risiko). Kegiatan / upaya untuk mengelola risiko yang diidentifikasi akan terjadi di lingkungan Pelindo III, adalah sebagai berikut:

Managing risk (risk treatment) is the process of selecting and implementing measures undertaken to modify risk (risk management can include avoiding, modify, share and hold risks). Activities / efforts to manage the identified risks that occur at Pelindo III, are as follows:

Melakukan identifikasi opsi (pilihan) tanggapan dan perlakuan/tindakan atas risiko. Memilih atau mempertimbangkan opsi (pilihan) tanggapan dan perlakuan/ tindakan atas risiko. Menyiapkan rencana tindak lanjut (RTL) dan perlakuan/ tindakan atas risiko Analisis dan evaluasi sisa risiko (risk residual) Menerima atau mempertahankan risiko (seperti apa adanya berikut dengan konsekuensinya) Menghindari risiko (risk avoidance) adalah suatu keputusan untuk tidak menjadi terlibat dalam situasi yang berisiko; Menurunkan risiko (risk reduction) adalah suatu tindakan yang diambil untuk mengurangi tingkat kemungkinan atau frekuensi kejadian (likehood) dan tingkat akibat/ konsekuensi negatif atau kedua-duanya berkenaan dengan suatu risiko tertentu;

Identifying response options (choices) and treating / acting on the risk. Selecting or considering the options and treating / acting on the risk. Preparing a follow-up plan (RTL) and treatment / action on the risk Analysis and evaluation of the remaining risk (residual risk) Accepting or maintaining risk (as it is with its consequences) Avoiding the risk (risk avoidance) is a decision not to become involved in risky situations; Reducing the risk (risk reduction) is an action to reduce the probability or frequency of occurrence (likelihood) and the level of effect / negative consequences or both, with respect to a particular risk;

PROFIL RISIKO

RISK PROFILE

Risiko – risiko yang mungkin dihadapi oleh Pelindo III, dikategorikan di dalam 5 jenis risiko sebagai berikut:

Risks that may be faced by Pelindo III are categorized in 5 types of risk as follows:

Risiko Stratejik

Strategic Risks

Risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil perusahaan maupun bersifat strategis karena perusahaan melakukan transaksi strategis (investasi, kerjasama usaha, pembuatan anak perusahaan, merger, akusisi, divestasi, privatisasi, go public, likuidasi, aliansi strategis, obligasi, dll) maupun potensi penyimpangan hasil karena adanya proyek, pengadaan barang dan jasa yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan. Selain itu risiko stratejik dapat ditimbulkan akibat adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi yang tidak tepat atau kegagalan perusahaan dalam merespon perubahan-perubahan kondisi eksternal.

The risk of direct or indirect losses related to potential of corporate results deviation and strategic because companies perform strategic transactions (investment, joint ventures, creation of subsidiaries, merger, acquisition, divestiture, privatization, go public, liquidation, strategic alliances, bonds, etc. ) as well as the potential of results deviation because of the project, procurement of goods and services caused by internal and external factors. Additionally, strategic risk can be caused by the decision making and / or implementation of strategies that are not appropriate or failure of the company to respond to changes in external conditions.


257

Kilas Kinerja 2014





Risiko Operasional dan Proyek

Operations and Projects Risks

Risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil dari risiko operasional yang meliputi kegiatan adminitrasi dan pelayanan jasa-jasa kepelabuhanan, kerjasama pelayanan, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas & peralatan pelabuhan serta sistem informasi komputer, yang antara lain disebabkan adanya ketidakmemadaian atau ketidakcukupan sumber daya, kesalahan manusia, ketidaksiapan atau kegagalan proses eksternal (front office), kegagalan sistem dan prosedur eksternal serta kebijakan yang tidak berjalan, baik karena faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan, selain itu risiko pengelolaan proyek yang disebabkan, tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas investasi proyek, kegagalan mengendalikan penyimpangan di dalam setiap tahapan proyek yang mengakibatkan adanya keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek, ketidakmaksimalan pemanfaatan keluaran proyek infrastruktur dan properti lainnya.

The risk of direct or indirect losses related to potential of deviations result of operational risk, which includes administrative activities and port services, collaboration services, operation and maintenance of port facilities and equipment as well as computer information systems, which is partly due to the inadequacy or insufficiency of resources power, human error, or the failure of unpreparedness external process (front office), system failures and external procedures as well as policies that are not running, either because of internal factors or external factors. In addition, risks of project management caused by the failure to achieve maximum returns on investment projects, failure to control irregularities in every stage of the project which resulted in project delays and expensiveness of final value of the project, not maximally output utilization of infrastructure projects and other properties.

Risiko Keuangan

Financial Risks

Risiko kerugian yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil dari transaksi dan instrumen keuangan (suku bunga, nilai tukar, komoditas dan ekuitas) maupun dari pengelolaan keuangan perusahaan (likuiditas, akuntansi, kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang dan pajak) yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan;

Risk of loss associated with result deviations potential from transactions and financial instruments (interest rates, exchange rates, commodity and equity) as well as on the company's financial management (liquidity, accounting, credit and loans as well as capital, receivables and tax) caused by both the Company’s internal and external factors;

Risiko Legal

Legal Risks

Risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan hasil karena adanya permasalahan hukum, ketiadaan atau kelemahan peraturan dan perundang-undangan yang mendukung maupun potensi penyimpangan hasil karena adanya kondisi dan situasi politik yang berkembang pada tingkat lokal, regional maupun nasional yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan;

The risk of direct or indirect losses related to result deviations potential due to legal problems, the absence or weakness of the supporting regulations and legislation and results deviation potential because of the conditions and the political situation that developed at local, regional and national levels caused by the Company’s internal and external factors;

Risiko Reputasi

Reputation Risks

Risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan reputasi atau nama baik perusahaan yang antara lain disebabkan oleh penerimaan lingkungan eksternal (stakeholder, masyarakat, dll) yang rendah, bahkan bisa terjadinya penolakan, yang diantaranya dalam bentuk publikasi negatif, persepsi negatif terhadap perusahaan maupun hubungan komunikasi kelembagaan yang kurang harmonis, yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal perusahaan;

The risk of direct or indirect losses related to reputation or the Company’s good name deviation potential which is partly due to low level external environmental acceptability (stakeholder, community, etc.), even rejection, among others, in the form of negative publicity, negative perceptions of the company as well as inharmonious institutional communication relationships, caused by the Company’s internal and external factors;

258






EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO

EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT

Dalam melakukan evaluasi atas keefektifitasan Sistem Manajemen Risiko di lingkungan Pelindo III merupakan peran dan fungsi dari Subdit Manajemen Mutu dan Risiko beserta Satuan Pengawas Intern.

Evaluating the effectiveness of the Risk Management System in the environment of Pelindo III is the role and function of the Sub Directorate of Quality and Risk Management as well as the Internal Audit Unit.

Adapun peran Subdit Manajemen Mutu dan Risiko dalam melakukan evaluasi atas efektivitas manajemen risiko adalah sebagai berikut: Mengembangkan prosedur identifikasi, penilaian dan mitigasi risiko dengan mempertimbangkan masukan atas pelaksanaan pengelolaan risiko pada setiap fungsi, termasuk fungsi teknis yang memiliki kompetensi khusus sehingga pelaksanaan pengelolaan risiko mencakup asuransi atas kerugian operasional. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan pengelolaan risiko pada setiap fungsi didalam unit kerja melalui mekanisme pendistribusian kertas kerja Risk Register secara berkala untuk disusun kedalam risk profile masing-masing fungsi. Memantau penyelenggaraan manajemen risiko di seluruh unit kerja dalam lingkungan Perusahaan untuk memastikan bahwa semua risiko di dalam lingkungan Perusahaan telah dikelola dengan baik. Melaksanakan analisis dan evaluasi tingkat eksposure risiko dari semua risiko di semua Unit Kerja di lingkungan Perusahaan Dalam hal hasil analisis profil risiko yang didapatkan mengalami perubahan yang signifikan, maka Subdit. Manajemen Mutu dan Risiko menginformasikan hasil tersebut kepada unit kerja pemilik risiko terkait untuk mendapatkan tanggapan. Hasil tersebut juga dikomunikasikan kepada SPI serta unit kerja lain yang berhubungan, seperti Biro Hukum bila berhubungan dengan masalah hukum. Melakukan revisi dan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan atas penyelenggaraan sistem manajemen risiko di lingkungan Perusahaan. Melaporkan pelaksanaan pengelolaan risiko masingmasing fungsi kepada Pimpinan Unit kerja secara berkala dan memberikan masukan untuk meningkatkan risk awareness pada masing-masing fungsi. Melaporkan profil risiko masing-masing Kantor Pusat, Cabang/UPP secara agregat maupun individual untuk disampaikan kepada Direksi.

While the role of the Sub-Directorate of Quality and Risk Management in evaluating the effectiveness of risk management are as follows: Developing procedures of risk identification, assessment and mitigation by considering the input for the implementation of risk management at every function, including the technical functions that have special competence so that the implementation of the risk management covers insurance of the operating loss. Facilitating and coordinating the risk management at every function within the working unit through mechanism of distributing Risk Register paper work regularly to be compiled into a risk profile of each function. Monitoring the implementation of risk management in all work units within the Company to ensure that all risks in the Company has been managed well. Carrying out analysis and evaluation of the level of risk exposure of all risks in all Work Unit within the Company. In terms of analysis results on risk profile underwent significant change, then Sub-Directorate of Quality and Risk Management informs the results to work units associated with risk owners to get a response. These results are also communicated to IAU as well as other work-related units, such as the Bureau of Law when dealing with legal issues. Revising and sustainably improving the implementation of risk management systems within the Company. Reporting the implementation of risk management of each function to the Head of Unit working on a regular basis and provide input to increase the risk awareness of each function. Reporting the risk profile of each Head office, Branch / UPP in aggregate or individually to be submitted to Directors.


259

Kilas Kinerja 2014





Terlaksananya peningkatan efektifitas manajemen resiko, terciptanya sistem pengendalian yang kuat untuk mencegah terjadinya resiko yang mengancam tujuan perusahaan sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam memperbaiki serta meningkatkan kinerja seluruh aktifitas operasional perusahaan.

Realization of the increase in the effectiveness of risk management, creation of a robust control system to prevent the risks that threaten the company's goals so as to provide added value in improving and increasing the performance of all operational activities of the company.

Peran Subdit Manajemen Mutu dan Risiko (1) Mengembangkan prosedur identifikasi, penilaian dan mitigasi risiko dengan mempertimbangkan masukan atas pelaksanaan pengelolaan risiko pada setiap fungsi, termasuk fungsi teknis yang memiliki kompetensi khusus sehingga pelaksanaan pengelolaan risiko mencakup asuransi atas kerugian operasional. (2) Memfasilitasi dan mengkoordinasikan pengelolaan risiko pada setiap fungsi didalam unit kerja melalui mekanisme pendistribusian kertas kerja Risk Register secara berkala untuk disusun kedalam risk profile masing-masing fungsi. (3) Memantau penyelenggaraan manajemen risiko di seluruh unit kerja dalam lingkungan Perusahaan untuk memastikan bahwa semua risiko di dalam lingkungan Perusahaan telah dikelola dengan baik. (4) Melaksanakan analisis dan evaluasi tingkat eksposure risiko dari semua risiko di semua Unit Kerja di lingkungan Perusahaan (5) Dalam hal hasil analisis profil risiko yang didapatkan mengalami perubahan yang signifikan, maka Subdit. Manajemen Mutu dan Risiko menginformasikan hasil tersebut kepada unit kerja pemilik risiko terkait untuk mendapatkan tanggapan. Hasil tersebut juga dikomunikasikan kepada SPI serta unit kerja lain yang berhubungan, seperti Biro Hukum bila berhubungan dengan masalah hukum. (6) Melakukan revisi dan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan atas penyelenggaraan sistem manajemen risiko di lingkungan Perusahaan. (7) Melaporkan pelaksanaan pengelolaan risiko masingmasing fungsi kepada Pimpinan Unit kerja secara berkala dan memberikan masukan untuk meningkatkan risk awareness pada masing-masing fungsi. (8) Melaporkan profil risiko masing-masing Kantor Pusat, Cabang/UPP secara agregat maupun individual untuk disampaikan kepada Direksi.

Role of Quality and Risk Management Sub-directorate (1) Developing procedures for identification, assessment and risk mitigation by considering the input for the implementation of risk management at every function, including technical functions that have special competence so that the implementation of the risk management cover insurance against operating loss. (2) Facilitating and coordinating the risk management at every function within the unit through a distribution mechanism of Risk Register work paper regularly to be compiled into a risk profile of each function. (3) Monitoring the implementation of risk management in all work units within the Company to ensure that all risks in the Company has been managed well.

260


(4) Carrying out analysis and evaluation of the level of risk exposure of all the risks in all Work Unit within the Company (5) In terms of risk profile analysis results obtained undergoing significant change, then Sub-directorate of Quality and Risk Management informs the results to the work units associated with risk owners to get a response. These results are also communicated to IAU as well as other related work units, such as the Bureau of Law when dealing with legal issues. (6) Performing revision and continuous improvement and sustainable over the implementation of risk management systems within the Company. (7) Reporting the implementation of the risk management of each function to the Head of working Unit on a regular basis and provide input to increase the risk awareness of each function. (8) Reporting risk profile of each Head office, Branch / UPP in aggregate or individually to be submitted to Directors




Laporan Keuangan


Financial Statement

Akses Data dan Informasi Pelindo III

Data Access and Information on Pelindo III

Sekretaris Perusahaan

CoRPORATE Secretary

Sekretaris Perusahaan Pelindo III mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan.

Corporate Secretary of Pelindo III has a mission to support the creation of a good corporate image consistently and continuously through the effective management of the communication program to all stakeholders.

Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai liaison officer (public Penetapan Konteks Identifikasi relation/corporate communication), institution relations, GCG Setting of Context Identification implementation, monitoring pencapaian Key Performance Indicator (KPI), monitoring pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat Direksi.

Risk Secretary Rating The Company has a primary function in the framework of assisting the Board of Directors, namely as Evaluasi liaison officer (public relations / corporate communication), Evaluation institution relations, GCG implementation, monitoring the Penentuan Tingkatof Kemungkinan achievement Key Performance Indicator (KPI), monitoring Setting level of possibility the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as administering policies documents and minutes of Directors meetings.

Pejabat Sekretaris Perusahaan dan Pemimpin Unit Kerja Dibawahnya Per 2 September 2014 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Yon Irawan. Sekretaris Perusahaan memberikan laporan secara berkala mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung Peninjauan Ulang dan Berkelanjutan jawabnya kepada Direksi sertaand pelaksanaan tugas-tugas Reviewing Sustainable Improvement lainnya dalam rangka membantu pelaksanaan tugas Direksi. Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut: Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Hubungan Kelembagaan & Monitoring GCG Bagian Kemitraan Manager Kantor Perwakilan

Pemeringkatan Risiko

Pemeringkatan Tingkat Akibat / Konsekuensi Acting Corporate Secretary Setting the Level of Effect / Consequences Leader Underneath

and Work Unit

As of September 2, 2014 the Corporate Secretary was assumed by Yon Irawan. Corporate Secretary provides regular reports on the implementation of his/her duties and Pengungkapan responsibilities to the Board of Directors and the Risk Disclosure implementation of other tasks in order to assist the implementation of the duties of Directors. Corporate Secretary consists of the following units: Public Relations Section Institutional Relations & GCG Monitoring The Partnership Division Representative Office Manager

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Manager Kantor Perwakilan Representative Office Manager

Bagian Kehumasan Public Relation Section

Hubungan Kelembagaan dan Monitoring GCG Institutional Relation and GCG Monitoring

Bagian Kemitraan Partnership Division


261

Kilas Kinerja 2014





Pejabat Sekretaris dan Pemimpin Unit Kerja Dibawahnya per 31 Desember 2014 Acting Secretary and Work Unit Leader Underneath As of December 31, 2014 ..

Jabatan/Position

Nama/Name

Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary

Yon Irawan

Bagian Hubungan Masyarakat/ Public Relations section

Edi Priyanto

Bagian Hubungan Kelembagaan & Monitoring GCG / Institutional Relations & GCG Monitoring

Ahmad Nizar

Bagian Kemitraan/ Partnership section

Bening Suryati

Manager Kantor Perwakilan / Representative Office Manager

Maulana Arifin

Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan didukung oleh 22 (dua puluh dua) personel dengan kualitas dan kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam Job Profile Sekretaris Perusahaan.

The Corporate Secretary is supported by 22 (twenty two) personnel with quality and competence that have met the requirements of the Job Profile of Corporate Secretary.

Tugas Sekretaris Perusahaan

Duties of Corporate Secretary

Tugas Sekretaris Perusahaan, adalah sebagai berikut: Perumusan kebijakan, pembinaan penyelenggaraan dan pengendalian kegiatan unit kerja Sekretaris Perusahaan. Penyusunan kegiatan dan evaluasi program fungsi kehumasan secara korporasi, termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan antara lain melalui pengelolaan website, penerbitan Annual Report, company profile dan publikasi lain serta penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris termasuk keprotokoleran Direksi dan Dewan Komisaris.

The duties of a Corporate Secretary are as follows: Formulating Policy, Cultivating, executing and controlling activities of the Corporate Secretary unit. Preparing activities and evaluating corporate public relations programs, including publishing and establishing corporate image, among others, through managing website, publishing Annual Report, company profile and other publications as well as implementing interinstitutional relations and administering secretariat of Board of Commissioners and Directors, including official activities of the Board of Director and the Board of Commissioner. Developing activities systems and procedures as well as fostering corporate technical function of public relations, including publishing and establishing corporate image, implementing inter-institutional relations as well as fostering secretariat administration of Board of Directors and Board of Commissioners. Planning employees demand in corporate public relations function on every Port in the Company’s working area, including the design to meet employee qualification standards in accordance with the existing regulations to support the public relations activities in the Company’s working area. Monitoring and submitting proposals to the management and other work units associated with the implementation of the functions of public relations and the inter-institutions relationship as well as practices of good corporate governance (GCG) in the Company’s working area. Other tasks of the Corporate Secretary is acting as a corporate spokesperson, monitoring the implementation of Board Manual and monitoring corporate compliance with existing regulations.

Penyusunan sistem dan prosedur kegiatan serta pembinaan teknis fungsi kehumasan secara korporasi termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan, penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris. Penyusunan rencana kebutuhan karyawan fungsi kehumasan secara korporasi pada setiap Pelabuhan di wilayah kerja Perusahaan termasuk rancangan pemenuhan standar kualifikasi karyawan sesuai peraturan yang berlaku untuk menunjang kegiatan kehumasan di wilayah kerja perusahaan. Pemantauan dan pengajuan usulan kepada manajemen maupun unit-unit kerja lain terkait tentang pelaksanaan fungsi kehumasan dan hubungan antar lembaga serta praktik Good Corporate Governance (GCG) di wilayah kerja Perusahaan. Tugas lainnya dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai juru bicara korporat, memantau pelaksanaan Board Manual dan memantau kepatuhan korporat terhadap peraturan peraturan yang berlaku

262





Secara detail tugas Sekretaris Perusahaan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan kegiatan: Pelaksanaan program kerja di bidang hubungan masyarakat dan hubungan internasional termasuk kegiatan pembentukan citra perusahaan yang positif. Pelaksanaan seleksi dan rekomendasi jenis informasi perusahaan yang relevan bagi media massa, termasuk kegiatan press release. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan laporan Company Profile, dan brosur-brosur perusahaan untuk kegiatan promosi perusahaan. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal, bahan dan materi, notulen rapat yang berkaitan dengan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, dengan Dewan Komisaris, dengan Komite Audit dan komite lainnya,maupun yang bersifat luar biasa,dengan pihak kelembagaan atau instansi eksternal terkait lainnya. Pelaksanaan pengelolaan, monitoring, pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta pengadministrasian Tata Kelola Perusahaan yang baik di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal pertemuan Direksi dengan para pemegang saham, dan para komisaris anak perusahaan, dengan kelembagaan serta pertemuan dengan pihak eksternal terkait lainnya. Membantu Direksi dan manajemen dalam menjawab pertanyaan pemegang saham. Mengatur dan mendukung persiapan dan distribusi laporan kepada pemegang saham. Memastikan bahwa catatan dan dokumen korporasi disimpan dan dilindungi serta selalu mengikuti perkembangan, serta dapat diakses sesuai otoritas yang berlaku. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan Direksi. Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian kegiatan protokoler dan kerumahtanggaan Direksi. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program bina lingkungan (Corporate Social Responsibility). Pelaksanaan pembinaan terhadap para Sekretaris Direksi. Mendampingi Direksi dalam tugas-tugas pertemuan dengan lembaga/instansi yang terkait. Pembinaan program kerja bidang Sekretaris Perusahaan pada cabang dan unit. Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi anggaran di bidang Sekretaris Perusahaan.


In detail, the task of the Corporate Secretary is to plan, coordinate, control and report activities such as: Executing work programs in the field of public relations and international relations including the activities of establishing positive corporate images. Selecting and recommending relevant corporate information to the mass media, including preparing press release. Preparing and compiling Company Profile, and corporate brochures to promote the company. Preparing and scheduling, materials, minutes of meetings related to the General Meeting of Shareholders, Directors Meeting, the Board of Commissioners, the Audit Committee and other committees, and extraordinary events, with the institutional or other relevant external agencies. Managing, monitoring, supervising, evaluating and reporting as well as administering Good Corporate Governance in the Company’s environment. Preparing and scheduling Directors meeting with shareholders, the commissioner of the subsidiary, institutional and other relevant external parties. Assisting the Board of Directors and management in answering the questions of shareholders. Organizing and supporting the preparation and distribution of reports to shareholders. Ensuring that records and documents are stored and protected corporations as well as keeping up to date and accessible to appropriate authorities. Managing administrative activities of Directors. Planning and controlling Directors’ ceremonial activities and housekeeping. Guiding and controlling environmental development programs (Corporate Social Responsibility). Guiding Secretaries of the Board of Directors. Flanking the Board of Directors in the duties of a meeting with the related agency / agencies. Developing work program in the field of Corporate Secretary in branch and unit. Preparing reports of plans and budget realization in the field of Corporate Secretary.


263

Kilas Kinerja 2014




Mengkoordinasikan kompilasi tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan internal maupun eksternal dan permasalahan yang terkait implementasi kebijakan serta strategi di bidang Sekretaris Perusahaan. Pelaksanaan assesment risiko (indentifikasi, analisa dan evaluasi, penyusunan peringkat risiko serta pengungkapan risiko) dan mengelola risiko dibidangnya. Pelaksanaan penyiapan rencana Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dibidangnya secara berkala. Pelaksanaan penerapan system informasi manajemen yang terkait di lingkungan kerjanya. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di tingkat nasional, maupun internasional. Memantau dan updating data portal BUMN bersama tim IT. Membina Kantor Perwakilan Jakarta sehingga efisien, efektif, dan optimal.


Coordinating follow-up compilation of the results of internal and external audit findings and issues related to the implementation of policies and strategies in the field of Corporate Secretary. Assessing risks (identification, analysis and evaluation, preparation of risk ratings and disclosure of risks) and managing risk in its own field. Preparing for Management Review Meeting (RTM) in its own field regularly. Applying of related management information system associated in its the working area. Maintaining and enhancing the corporate image nationally, and internationally. Monitoring and updating the SOE portal data jointly with IT team. Fostering Jakarta Representative Office to make it efficient, effective, and optimal.

Fungsi Sekretaris Perusahaan

Function of Corporate Secretary

Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu tugas Direksi secara sistemik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, antara lain dalam hal pengelolaan program kerja di bidang hubungan masyarakat, tata usaha Direksi, dan memonitor pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), hubungan kelembagaan (dalam dan luar negeri), serta pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta, yang dijabarkan dari strategi dan kebijakan perusahaan.

In general, the function of Corporate Secretary is to assist the Directors systemically in line with the duties and responsibilities, among others, in terms of managing work program in the field of public relations, administration of the Directors, and monitoring the implementation of Good Corporate Governance (GCG), institutional relations (in and foreign), as well as managing Jakarta Representative Office, which was elaborated from the Company’s strategies and policies.

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Training for Corporate Secretary

Sepanjang tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti kegiatan pelatihan, diantaranya sebagai berikut:

Throughout 2014, the Secretary of the Company has participated in several trainings, such as:

Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2014 Corporate Secretary Training in 2014 ..

Materi Pelatihan Material Training



Brand Seminar

---

Four Season Hotel Jakarta (29-30 Oktober 2014)/ Four Season Hotel Jakarta (October 29-30, 2014)

..

264

..


..



Laporan Keuangan


Financial Statement

Akses Data dan Informasi Perusahaan

Data Access and Corporate Information

Untuk menjamin pemenuhan dan ketersediaan informasi bagi para pemangku kepentingan, Pelindo III menyediakan berbagai sarana dan media melalui:

To ensure the fulfillment and availability of information for stakeholders, Pelindo III has provided a variety of means and media through:

Akses Data dan Informasi Perusahaan Data Access and Corporate Information ..

Media Komunikasi Media Communication


Website

www.pelindo.co.id

Portal Kementerian BUMN Portal of Ministry of SOEs

www.bumn.go.id/pelindo3

Majalah Eksternal External Magazine

Majalah Dermaga Dermaga Magazine Dapat diakses di : Can be accessed at: www.majalahdermaga.co.id..

..

..

..

..

..

..

Youtube

Humas Pelindo III Public Relations of Pelindo III

..

Facebook

Humas Pelindo III Public Relations of Pelindo III

..

Twitter

Keterbukaan Dalam Komunikasi Eksternal

@Pelindo3

Disclosure In External Communications

Keterbukaan Informasi

Disclosure

Pelindo III senantiasa menerapkan keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pelaksanaan keterbukaan informasi tersebut dilaksanakan melalui berbagai program, aktivitas dan media komunikasi sebagai berikut :

Pelindo III always applies disclosure of information to shareholders and stakeholders. Implementation of such disclosure is carried out through various programs, activities and communication media as follows:

Perkembangan Keterbukaan Informasi Development of Disclosure ..

Bentuk Keterbukaan Type of Disclosure

2012

2013

2014

39

61

90

-

-

-

..

Iklan Publikasi Pengumuman Advertisement Of Publication Announcements ..

Iklan Publikasi Laporan Keuangan Kuartal Advertisement of Quarterly Financial Statements

..

Laporan Tahunan Annual Report

..

..

3 buah Three Pieces

Paparan Kinerja Performance Exposure

..

3 buah Three Pieces

24

..

3 buah Three Pieces

28

30

..

Siaran Pers Press Releases

..

236 Rilis 236 releases

..236

Pers Conference Press Conference


..

3 kali Three Times

..

..

Media Visit Media Visit

-

..


..

2 kali Two Times

-

-

..

Media Gathering

1 kali One Time

..

1 kali One Time

..

1 kali One Time

..


265

Kilas Kinerja 2014





Iklan Publikasi Pemberitahuan/ Pengumuman

Advertisement of Publication of Notification/Announcement

Sepanjang tahun 2014, Pelindo III telah menerbitkan 87 Iklan publikasi/ pengumuman di berbagai media massa, dengan rincian sebagai berikut :

Throughout 2014, Pelindo III has published 87 Advertisement of publications/announcements in various media, with details as follows:

Iklan Publikasi Perusahaan di Media Massa Advertisement of The Company’s Publication in The Mass Media ..

No

Materi Pengumuman Announcement Material

Media Media

Tanggal Tayang Date of Annaouncement

Pemasangan Iklan (ND.13/SEKPER/I-2014) Advertisement (ND.13/SEKPER/I-2014)

Lintas Nusantara


Pemasangan Advetorial (ND.39/SEKPER/I-2014) Advetorial Publication (ND.39/SEKPER/I-2014)

Majalah Berita Fokus Fokus News Magazine



Media Online Kabarbisnis.com Kabarbisnis.com Online Media



Portal Berita Nasional Lensaindonesia. com Lensaindonesia.com National News Portal


Pemasangan Iklan advetorial (ND.79/SEKPER/I-2014) Advetorial Publication (ND.79/SEKPER/I-2014)

Harian Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia Daily News


Pemasangan persetujuan pariwara (ND.136/SEKPER/I-2014) Advertisement Agreement (ND.136/SEKPER/I-2014)

SKN TERROPONG TERROPONG National Newspaper


Pemasangan Advetorial (ND.193/SEKPER/II-2014) Advetorial Publication (ND.193/SEKPER/II-2014)

Harian Radar Surabaya Radar Surabaya Newspaper

11 Febuari 2014 Februry 11, 2014

Pemasangan Pariwara(ND.194/SEKPER/II-2014) Advertisement (ND.194/SEKPER/II-2014)

Portal Berita Umum DobrakNews.com DobrakNews.com General News Portal


Pemasangan Pariwara (ND.239/SEKPER/II-2014) Advertisement (ND.239/SEKPER/II-2014)

SKN Investigasi Investigasi National Newspaper

19 Febuari 2014 February 19, 2014

Pemasasangan Pariwara (ND.242/SEKPER/II-2014) Advertisement (ND.242/SEKPER/II-2014)

Harian Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia Daily Newspaper


Pemasangan Ad Lips (ND.248/SEKPER/II-2014) Ad Lips Publication (ND.248/SEKPER/II-2014)

Mata Kuping Communication Mata Kuping Communication


Partisipasi Kegiatan SKN (ND.277/SEKPER/II-2014) SKN Activity Participation (ND.277/SEKPER/II-2014)

SKN Investigasi Investigasi National Newspaper


Pemasangan Iklan Advertorial (ND.293/SEKPER/II-2014) Advertorial Publication (ND.293/SEKPER/II-2014)

Tabloid Bisnis Tanjung Perak Pos Tanjung Perak Pos Business Tabloid


Pemasangan Advertorial (ND.320SEKPER/III-2014) Advertorial Publication (ND.320SEKPER/III-2014)


5 Maret 2014 March 5, 2014

Pemasanagan Advertorial (ND.324/SEKPER/III-2014) Advertorial Publication (ND.324/SEKPER/III-2014)

Investor Daily Newspaper Investor Daily Newspaper

5 Maret 2014 March 5, 2014

Pemuatan di SKN (ND.326/SEKPER/III-2014) Publication in SKN (ND.326/SEKPER/III-2014)


5 Maret 2014 March 5, 2014

Pemasangan Pariwara (ND.327/SEKPER/III-2014) Advertisement (ND.327/SEKPER/III-2014)


5 Maret 2014 March 5, 2014

Pemasangan Iklan (ND.328/SEKPER/III-2014) Advertisement (ND.328/SEKPER/III-2014)

Media online beritajatim.com beritajatim.com online Media

5 Maret 2014 March 5, 2014

Pemasangan Advertorial (ND.351/SEKPER/III-2014) Advertorial Pubication (ND.351/SEKPER/III-2014)


11 Maret 2014 March 5, 2014

Pemasangan Advertorial (ND.371/SEKPER/III-2014) Advertorial Publication (ND.371/SEKPER/III-2014)

PT Koran Madura Madura Newspaper

14 Maret 2014 March 14, 2014

Pemasangan Advertorial (ND.389/SEKPER/III-2014) Advertorial Publication (ND.389/SEKPER/III-2014)

Media Harian Bangsa Bangsa Newspper

18 Maret 2014 March 5, 2014

..

1

..

..

2 3

..

4

..

..

..

..

..

..

..

..

..

5

..

6 7

..

8

..

9

..

10 11

..

12 13

..

14

..

15

..

16

..

17

..

18

..

19

..

20

..

21

..

266


..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..



Laporan Keuangan


Financial Statement


No


Media Media


Pemasangan Pariwara (ND.435/SEKPER/III-2014) Advertisement (ND.435/SEKPER/III-2014)

Harian Bhirawa Bhirawa Daily Newspaper

26 Maret 2014 March 26, 2014

Penayangan liputan kombis pojok pitu di JTV (ND.436/SEKPER/ III-2014) Business Coverage in pojok pitu Corner at JTV (ND.436/SEKPER/ III-2014)

PT Jawa Pos Media Televisi PT Jawa Pos Media Televisi

26 Maret 2014 March 26, 2014


1 April 2014 April 1, 2014

..

22

..

23

..

..

..

..

..

..

..

24

Pemasangan Iklan Portal (ND.447/SEKPER/IV-2014) Portal Advertisement (ND.447/SEKPER/IV-2014) ..

..

..

25

Pemasangan kerjasama Advertorial (ND.499/SEKPER/IV-2014) Advertorial partnership (ND.499/SEKPER/IV-2014)

Radio Sindo Trijaya FM Surabaya

7 April 2014 April 1, 2014

26

Pemasangan Iklan (ND.503/SEKPER/IV-2014) Advertisement (ND.503/SEKPER/IV-2014)

Media online kabarbisnis.com kabarbisnis.com Online Media

11 April 2014 April 11, 2014

27

Pemasangan Iklan (ND.514/SEKPER/IV-2014) Advertisement (ND.514/SEKPER/IV-2014)

Media Konstruktif Konstruktif Media

14 April 2014 April 14, 2014

28

Pemuatan Iklan Creatorial (ND.558/SEKPER/IV-2014) Creatorial Advertisement (ND.558/SEKPER/IV-2014)

Harian Jawa Pos Jawa Pos Daily News paper

24 April 2014 April 24, 2014

29

Pemasangan Advetorial (ND.567/SEKPER/IV-2014) Advetorial Publication (ND.567/SEKPER/IV-2014)

Majalah Business Review Business Review Magazine

24 April 2014 April 24, 2014

30

Pemasangan Iklan (ND.593SEKPER/V-2014) Advertisement (ND.593SEKPER/V-2014)


2 Mei 2014 May 2, 2014

Penggantian Iklan (ND.599/SEKPER/V-2014) Advertisement Replacement (ND.599/SEKPER/V-2014)

Harian Malang Post Malang Post Daily Newspaper

5 Mei 2014 May 5, 2014

32

Pemuatan Advertorial (ND.609/SEKPER/V-2014) Advertorial Publication (ND.609/SEKPER/V-2014)

Majalah BUMN Track BUMN Track Magazine

6 Mei 2014 May 6, 2014

33

Persetujuan Advertorial (ND.614/SEKPER/V-2014) Advertorial Approval (ND.614/SEKPER/V-2014)

Majalah Global Energi Global Energi Magazine

6 Mei 2014 May 6, 2014

34

Pembayaran Advertorial (ND.620SEKPER/V-2014) Advertorial Payment (ND.620SEKPER/V-2014)


6 Mei 2014 May 6, 2014

35

Pemasangan Iklan (ND.629/SEKPER/V-2014) Advertisement (ND.629/SEKPER/V-2014)


8 Mei 2014 May 8, 2014

36

Pemuatan Pariwara (ND.641/SEKPER/V-2014) Advertorial Publication (ND.641/SEKPER/V-2014)

Surat Kabar Lintas Nusantara Lintas Nusantara Newspaper

9 Mei 2014 May 9, 2014

37

Pemuatan Pariwara (ND.642/SEKPER/V-2014) Advertorial Publication (ND.642/SEKPER/V-2014)

Tabloid Mingguan Ekonomi Maritim Ekonomi Maritim Weekly Tabloid

9 Mei 2014 May 9, 2014

38

Permohonan Publikasi (ND.651/SEKPER/V-2014) Publication Request (ND.651/SEKPER/V-2014)


13 Mei 2014 May 13, 2014

39

Pemasangan Iklan Display (ND.733/SEKPER/V-2014) Display Advertisement (ND.733/SEKPER/V-2014)


28 Mei 2014 May 28, 2014

40

Pemasangan Advertorial (ND.741/SEKPER/V-2014) Advertorial (ND.741/SEKPER/V-2014)

Berita Metro Metro News

30 Mei 2014 May 30, 2014

41

Partisipasi Peta Mudik (ND.763/SEKPER/VI-2014) Peta Mudik Participation (ND.763/SEKPER/VI-2014)

Radio Sonora Surabaya Radio Sonora Surabaya

3 Juni 2014 June 3, 2014

42

Pemasangan Advertorial (ND.796/SEKPER/VI-2014) Pemasangan Advertorial (ND.796/SEKPER/VI-2014)

Harian Sore Surabaya Post Surabaya Post Evening News

11 Juni 2014 June 11, 2014

43

Pemasangan Advertorial (ND.808/SEKPER/VI-2014) Advertorial Publication (ND.808/SEKPER/VI-2014)

Majalah TruckMagz TruckMagz Magazine

13 Juni 2014 June 13, 2014

44

Pemasangan Iklan Display (ND.887/SEKPER/VI-2014) Display Advertisement (ND.887/SEKPER/VI-2014)

Marketing Communication-Jawa Pos Marketing Communication-Jawa Pos

27 Juni 2014 June 27, 2014

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

31

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..


267

Kilas Kinerja 2014







Media Media


Pemasangan Iklan (ND.994/SEKPER/VII-2014) Pemasangan Iklan (ND.994/SEKPER/VII-2014)


1 Juli 2014 July 1 2014

46

Kerjasama Advertorial (ND.909/SEKPER/VII-2014) Advertorial Cooperation (ND.909/SEKPER/VII-2014)

Tempo media group Tempo media group

2 Juli 2014 July 2, 2014

47

Pemasangan Iklan (ND.915/SEKPER/VII-2014) Advertisement (ND.915/SEKPER/VII-2014)


3 Juli 2014 July 3, 2014

48

Pemasangan Iklan (ND.967/SEKPER/VII-2014) Advertisement (ND.967/SEKPER/VII-2014)


14 Juli 2014 July 14 2014

49

Kerjasama iklan (ND.1004/SEKPER/VII-2014) Advertisement Cooperation (ND.1004/SEKPER/VII-2014)

Golf Soerabaia Magazine Golf Soerabaia Magazine

18 Juli 2014 July 18 2014

50

Kerjasama Iklan (ND.1005/SEKPER/VII-2014) Advertisement Cooperation (ND.1005/SEKPER/VII-2014)

Harian Pagi Memorandum Memorandum Morning Newspaper

18 Juli 2014 July 18 2014

51

Pemuatan Iklan Creatorial (ND.1024/SEKPER/VII-2014) Creatorial Advertisement (ND.1024/SEKPER/VII-2014)


22 Juli 2014 July 22, 2014

52

Kerjasama Pemasangan Iklan (ND.1039/SEKPER/VII-2014) Advertisement Cooperation (ND.1039/SEKPER/VII-2014)

Perum LKBN Antara Jawa Timur Perum LKBN Antara Est Java

23 Juli 2014 July 23, 2014

53

Pemuatan Iklan Ucapan Idul Fitri (ND.1043/SEKPER/VII-2014) Ied Fitr Advertisement (ND.1043/SEKPER/VII-2014)

Koran Sindo Jatim Koran Sindo East Java

24 Juli 2014 July 24, 2014

54

Pemuatan Iklan Ucapan Idul Fitri (ND.1050/SEKPER/VII-2014) Ied Fitr Advertisement (ND.1050/SEKPER/VII-2014)


25 Juli 2014 July 25, 2014

55

Kerjasama Pemasangan Iklan Display (ND.1055/SEKPER/VIII-2014) Display Advertisement Cooperation (ND.1055/SEKPER/VIII-2014)



56

Partisipasi Iklan Bersama HUT ke-53 Bank Jatim (ND.1056/SEKPER/ VIII-2014) Joint Advertisement Bank Jatim 53rd Anniversary (ND.1056/ SEKPER/VIII-2014)



Kerjasama Pemuatan Advertising (ND.1070/SEKPER/VIII-2014) Joint Advertisement (ND.1070/SEKPER/VIII-2014)

Majalah Marketeers Marketeers Magazine


58

Kerjasama Pemuatan Iklan ND.1071/SEKPER/VIII-2014) Joint Advertisement (ND.1071/SEKPER/VIII-2014)

Kabarjatim.com Kabarjatim.com


59

Biaya Publikasi Ramadhan (ND.1081/SEKPER/VIII-2014) Ramadhan Publication Fee ND.1081/SEKPER/VIII-2014)

Metro TV Jawa Timur Metro TV East Java


60

Biaya Publikasi Bulan Ramadhan (ND.1081/SEKPER/VIII-2014) Ramadhan Publication Fee ND.1081/SEKPER/VIII-2014)

Renungan Ramadhan SSFM Ramadhan Reflection SSFM


61

Pemuatan Iklan Launching ND.1104/SEKPER/VIII-2014) Launching Advertisement (ND.1104/SEKPER/VIII-2014



62

Pemuatan iklan launching (ND.1105/SEKPER/VIII-2014) Launching Advertisement (ND.1105/SEKPER/VIII-2014)

Harian Pagi Surya Surya Morning Newspaper


63

Pemuatan Pariwara Laporan (ND.1118/SEKPER/VIII-2014) Report Advertisement (ND.1118/SEKPER/VIII-2014)



64

Pemuatan Advertorial (ND.1127/SEKPER/VIII-2014) Advertorial Publication (ND.1127/SEKPER/VIII-2014)

Media Global Energi Global Energi Media


65

Kerjasama Pemuatan Iklan (ND.1146/SEKPER/VIII-2014) Advertisement Cooperation (ND.1146/SEKPER/VIII-2014)

Harian Surabaya Pagi Surabaya Pagi Newspaper


66

Pemuatan Pariwara (ND.1228/SEKPER/IX-2014) Pemuatan Pariwara (ND.1228/SEKPER/IX-2014)



67

Publikasi Advertorial (ND.1288/SEKPER/IX-2014) Advertorial Publication (ND.1288/SEKPER/IX-2014)

Citra Nusa Advertising – TEMPO Citra Nusa Advertising-TEMPO


68

Iklan Bersama HUT Ke – 26 Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (ND.1291/SEKPER/IX-2014) Joint Advertisement 26th Anniversary of APBM (ND.1291/SEKPER/ IX-2014)

Harian Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia Newspaper


No

..

45

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

57

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

268


..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..



Laporan Keuangan


Financial Statement



Media Media


Kerjasama Iklan ucapan (ND.1316/SEKPER/IX-2014) Felicitation Advertising Cooperation (ND.1316/SEKPER/IX-2014)

Harian Umum Republika Republika Newspaper


70

Pemasangan iklan (ND.1379/SEKPER/X-2014) Pemasangan iklan (ND.1379/SEKPER/X-2014)

BUMN Insight BUMN Insight


71

Partisipasi iklan bersama pergantian logo PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) (ND.1385/SEKPER/X-2014) Joint Advertisement of PT Pelindo IV (Persero) Logo Change (ND.1385/SEKPER/X-2014)



Pemuatan Advertorial (ND.1386/SEKPER/X-2014) Advertorial Publication (ND.1386/SEKPER/X-2014)



73

Pemuatan Pariwara (ND.1406/SEKPER/X-2014) Advertorial Publication (ND.1406/SEKPER/X-2014)

SK Lintas Nusantara SK Lintas Nusantara


74

Kerjasama Pemasangan Advertorial (ND.1434/SEKPER/X-2014) Advertorial Publication Cooperation (ND.1434/SEKPER/X-2014)



75

Pemasangan pariwara (ND.1448/SEKPER/X-2014) Advertorial Publication (ND.1448/SEKPER/X-2014)

Portal Berita Umum DobrakNews.com DobrakNews.com General News Portal


76

Pemuatan Advertorial (ND.1514/SEKPER/X-2014) Advertorial Publication (ND.1514/SEKPER/X-2014)



77

Pemuatan Iklan Creatorial (ND.1515/SEKPER/X-2014) Creatorial Advertisement (ND.1515/SEKPER/X-2014)



78

Pemasangan iklan (ND.1541/SEKPER/XI-2014) Advertisement (ND.1541/SEKPER/XI-2014)

BUMN Insight BUMN Insight


79

Pemuatan Iklan (ND.1542/SEKPER/XI-2014) Advertisement (ND.1542/SEKPER/XI-2014)

Harian Pagi Surya Surya Morning Newspaper


80

Pemuatan Iklan (ND.1543/SEKPER/XI-2014) Advertisement (ND.1543/SEKPER/XI-2014)



81

Pemasangan Iklan advertorial (ND.1638/SEKPER/XI-2014) Advertorial Publication (ND.1638/SEKPER/XI-2014)

Tabloid Bisnis Tanjung Perak Pos Tanjung Perak Pos Business Tabloid


82

Pemuatan Advertorial (ND.1675/SEKPER/XI-2014) Advertorial Publication (ND.1675/SEKPER/XI-2014)



83

Pemuatan advertorial (ND.1679/SEKPER/XI-2014) Advertorial Publication (ND.1679/SEKPER/XI-2014)

Bisnis Surabaya Bisnis Surabaya


84

Pemuatan Advertorial (ND.1688/SEKPER/XII-2014) Advertorial Publication (ND.1688/SEKPER/XII-2014



85

Pemuatan advertorial (ND.1702/SEKPER/XII-2014) Advertorial Publication (ND.1702/SEKPER/XII-2014)

Beritajatim.com Beritajatim.com


86

Pemuatan advertorial (ND.1776/SEKPER/XII-2014) Advertorial Publication (ND.1776/SEKPER/XII-2014)

Beritajatim.com Beritajatim.com


87

Pemuatan Advertorial (ND.1811/SEKPER/XI-2014) Advertorial Publication (ND.1811/SEKPER/XI-2014)



No

..

69

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

72

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..


269

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

Paparan Kinerja Perusahaan

Exposure to The Company’s Performance

Sepanjang tahun 2014, Pelindo III menyampaikan paparan kerja kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja sebanyak 30 dengan rincian keterangan, sebagai berikut :

Throughout 2014, Pelindo III delivers work exposure to shareholders and other stakeholders in 30 working visits with a detailed description, such as follows:

Paparan Kinerja Tahun 2014 Performance Exposure In 2014 ..

Materi Paparan Kinerja Performance exposure material

Tanggal Date ..

..

Paparan Perkembangan Pelindo III Developments Exposure Pelindo III


Kedutaan Besar Prancis The France Embassy


Kabupaten Kotabaru Kotabaru District

Paparan Perkembangan Pelindo III Pelindo III’s Developments Exposure


Wakil Menteri Perhubungan RI Deputy Minister of Transportation



Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Coordinating Ministry for Economic Affairs



Komisi VI DPR RI The House of Representatives-Commission VI


6-7 Maret 2014 March 6-7, 2014

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan DJPL The Director of Ports and Dredging DJPL


11 Maret 2014 March 11, 2014

DPRD Bengkulu Parliament Of Bengkulu


12 Maret 2014 March 12, 2014

SCCCI SCCCI


12 Maret 2014 March 12, 2014

Komite Pelabuhan Prancis French Ports Committee


27 Maret 2014 March 27, 2014

Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Umum The Special Staff of the Vice President of Public Affairs


25 April 2014 April 25, 2014

Komisi I dan III DPRD Kabupaten Pulang Pisau Commission I and III of Regencial Parliament of Pulang Pisau


12 Juni 2014 June 12, 2014

Ketua Umum ALFI/ ILFA General Chairman of ALFI/ILFA

13

Paparan Kesiapan Mudik di Pelindo III Readiness of Mudik in Pelindo III Exposure

15 Juli 2014 July 15, 2014

Wakil Menteri Perhubungan Deputy Minister of Transportation

14

Paparan Kesiapan Mudik di Pelindo III Readiness of Mudik in Pelindo III Exposure

18 Juli 2014 July 18, 2014

Komisi V DPR RI Commission V of the House of Representatives

15



Delegasi dari Taiwan Delegates from Taiwan

16



Panja Aset BUMN Komisi VI DPR RI Working Committee of SOE Assets of Commission VI of Parliament



PT SGS Indonesia & PT Biro Klasifikasi Indonesia PT SGS Indonesia and PT Bureau of Classification Indonesia


Kementerian BUMN (Menteri BUMN) The Ministry of SOEs (Minister of SOEs)

No

..

1

..

2

Paparan Perkembangan Pelindo III Pelabuhan Kotabaru The development of Pelindo III’s Kotabaru Port Exposure

..

..

Instansi Agency

..

..

..

3

..

4

..

5

..

6

..

7

..

8

..

9

..

10

..

11

..

12

..

..

..

..

..

17

..

18

Paparan Perkembangan Pelindo III.dan Terminal Teluk Lamong Exposure of Pelindo III Development and Lamong Bay Terminal

..

270


..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..



Laporan Keuangan


Financial Statement

Paparan Kinerja Tahun 2014 Performance Exposure In 2014 ..

No

Materi Paparan Kinerja Performance exposure material ..

Tanggal Date

Instansi Agency

..

..

17 September 2014 September 17 2014

Wakil Mnteri ESDM Vice Minister of ESDM


Kementerian Perhubungan Ministry of Transportation



Masyarakat Transportasi Indonesia The Indonesian Transportation Society

Paparan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Exposure of Passenger Terminal of Gate Surya Nusantara


Kementerian BUMN (Menteri BUMN) The Ministry of State-Owned Enterprises (SOE Minister)



Kedutaan Besar Prancis Embassy of France

Paparan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara dan Ekspansi Pelindo III Exposure of Passenger Terminal of Gate Surya Nusantara and Pelindi III Expansion


Kementerian Perhubungan (Menteri Perhubungan) The Ministry of Transportation (Minister of Transportation)



Bank Indonesia Surabaya Surabaya branch of Bank Indonesia

26



Swedish Delegation Visit Swedish Delegation Visit

27



Italian Delegation Visit Italian Delegation Visit

28

Paparan Perkembangan Kawasan Pelabuhan Tegal Pelindo III Exposure of Development of Tegal Port Area-Pelindo III


Kabupaten Tegal Tegal Regency

Paparan Perkembangan Terminal Teluk Lamong Exposure of Lamong Bay Terminal Development


Wakil Presiden RI Vice President of RI



PSA The World’s Port of Call PSA The World's Port of Call

19

Paparan Perkembangan Pelindo III.Cabang Pelabuhan Benoa Exposure of Pelindo III Development of Benoa port branch

..

..

..

20

Paparan Perkembangan Pelindo III dan Terminal Teluk Lamong Exposure of Pelindo III Development and Lamong Bay Terminal

..

..

..

21

..

22

..

..

..

..

..

23

..

24

..

..

..

25

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

29

..

30

..

..

..

..

..


271

Kilas Kinerja 2014





Press Release

Press Release

Sepanjang tahun 2014, Pelindo III menerbitkan siaran pers sebanyak 214, dengan rincian keterangan sebagai berikut

Throughout 2014, Pelindo III has published 214 press release with the following detailed description.

Penerbitan Siaran Pers Tahun 2014 Publication of Press Releases In 2014 ..

No

Tanggal Date

Materi Siaran Pers Press Release Material ..

1

..

Press Release : TPKS : Meski Tren Kapal Berlurang Namun Total Produksi Tahunan Meningkat TPKS: Although Ships Trend Reduces However Total Annual Production Increases


..

2

..

Peduli Keselamatan, Pelindo III Tanjung Intan adakan Simulasi Tanggap Darurat Caring Safety, Pelindo III Tanjung Intan held Emergency Response Simulation


..

3

..

Kinerja TPK Semarang Tumbuh 9,09 Persen TPK performance Semarang Grew By 9.09 Percent


..

4

..

TPK Semarang Lampaui Target TPK Semarang Exceeds Target


..

5

..

Tahun 2013, Arus Petikemas Pelabuhan Capai 419.335 Teus In 2013, Port Container Flow of Reaches 419 335 TEUs


..

6

..

Le Soleal Awali Tren Kapal Pesiar Tahun 2014 di Benoa MV Le Soleal Starts 2014 Cruise Trends in Benoa


..

7

..

Perdagangan Jatim dan KTI meningkat, Ukuran Kapal Meningkat Trade In East Java and KTI increases, Ship Size Increases


..

8

..

Arus Petikemas di Tanjung Perak Tembus 3,1 Juta TEUs Container flows at Tanjung Perak Breaches 3.1 Million TEUs


..

9

..

MV. Volendam Mengawali Kunjungan Awal Tahun di Pelabuhan Tanjung Emas MV. Volendam Starts Visiting Early Years Port of Tanjung Emas


..

10

..

Pendapatan Pelindo Tanjung Intan Tahun 2013 Lampaui Target Revenue os Pelindo Tanjung Intan in 2013 Exceeds Target


..

11

Meski Terkendala Infrastruktur, TPKS Terus Lakukan Perbaikan Still Constrained Infrastructure, TPKS Continues Making Improvement

..

12

..

..

MV. Sea Deam II Sandar di Pelabuhan Tanjung Emas MV. Sea Deam II Anchors at Tanjung Emas


..

13

Pengukugan Pengurus Perispindo dan Yayasan Barunawati Biru Cabang Kotabaru Inauguration of Board of Perispindo and Barunawati Biru Foundation Kotabaru Branch

..

14

Pelindo III Tanjung Emas Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H Pelindo III Tanjung Emas Commemorates the Birth of the Prophet Muhammad in 1435 H

..

15

Pelindo III Gandeng Van Oord Belanda Revitalisasi Alur Pelindo III Cooperates with Van Oord Netherlands Revitalizes Plot January 20, 2014

..

16

Press Release : Jelang Operasi, Terminal Teluk Lamong Dapat Pasokan Gas 2,7 MMSCFD Ahead of the operation, Terminal Teluk Lamong to Supply Gas 2.7 MMSCFD

..

17

Muli 1 Maret 2014, Terminal Berlian Beroperasi 24 Jam Non Stop Starting March 1, 2014, Diamond Terminal Operates 24 Hours Non Stop

..

18

Harapan yang Dinanti Ketika Pucuk Pimpinan Berganti Hopes are High When Leadership Changes

..

19

Bangun JIIPE Upaya Pelindo III Tekan Biaya Logistik Building JIIPE as an Effort of Pelindo III Presses Logistics Costs

..

20

Kapal Pesiar MV. Caledonia Sky Singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Cruise Ship MV. Caledonia Sky Stops at Tanjung Emas

..

21

Pelindo III Tanjung Emas Bagikan Bantuan Kepada Warga Musibah Banjir Pelindo III Tanjung Emas Shares Disaster Assistance To Flood victim

..

22

Kolam Pelabuhan Lebih Dalam TPKS Bersiap Melayani Direct Vessel Deeper Port Basins TPKS Ready To Serve Direct Vessel

..

23

Kapal Dilarang Berlayar, Pelindo Tetap Siagakan Pelayanan Sailing Ship Prohibited, Pelindo Stay Alert Service

..

272



..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

16 Januari 2014 January 16, 2014 17 Januari 2014 January 17, 2014 20 Januari 2014 January 20, 2014 20 Januari 2014 January 20, 2014 20 Januari 2014 January 20, 2014 22 Januari 2014 January 22, 2014 27 Januari 2014 January 27, 2014 27 Januari 2014 January 27, 2014 27 Januari 2014 January 27, 2014 28 Januari 2014 January 28, 2014 30 Januari 2014 January 30, 2014



Laporan Keuangan


Financial Statement


No

Tanggal Date


24

..

Terminal Penumpang Modern Pelabuhan Tanjung Perak TerusDikebut Modern passenger terminal at Tanjung Perak Port to be speed up


..

25

..

Manager Baru, Kekuatan Baru Bagi Pelindo Banjarmasin New Manager, New Strength For Pelindo Banjarmasin


..

26

..

Perbaikan Akses ke Pelabuhan Tanjung Emas Perlu Keseriusan Improving access to Port of Tanjung Emas Need seriousness


..

27

..

Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Bongkar Muat TPKS Extreme Weather Does Not Affect Stevedoring Activity at TPKS


..

28

..

Aksi Capat Pelindo III, Keluarga Pasien Kanker Otak Lega Fast action of Pelindo III, Brain Cancer Patient Family Relieved


..

29

..

Perilaku Kerja Aman Mampu Dongkrak Produktivitas TPKS Work Safe Behaviour Boosts Productivity of TPKS


..

30

..

Peringati Bulan K3, Pelindo Tanjung Intan Adakan Kegiatan Donor Darah Commemorating the Moon of K3, Pelindo Tanjung Intan Holds Blood Donation


..

31

..

Jumat Bersih dan Sehat Pelabuhan Benoa Friday Clean and Healthy of Benoa Port


..

32

..

Silver Shadow Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Silver Shadow Tethers at Tanjung Perak


..

33

..

Awal Bulan K3 Tahun 2014 Sebagai Awal Peningkatan Kualitas Kerja Early Month of K3 2014 As Initial Improvement Work Quality

..

34

..

K3 Sebagai Hak Dasar Tenaga Kerja Dalam Kehidupan Sehari-Hari K3 As Basic Labor Rights In Everyday Life

..

35

..

Pelabuhan Tanjung Emas Lakukan Apel Peringatan Bulan K3 Bersama Unsur Maritim Port of Tanjung Emas Conducts Parade To Commemorate Month of K3 With Maritime Elements

..

36

..

Pelindo Tanjung Intan Adakan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Pelindo Tanjung Intan Simulates Fire Disaster Handling

..

37

..

Press Release : Sight Inspection Carnival Australias Cruise Line di Pelabuhan Tanjung Perak Sight Inspection Australias Carnival Cruise Line in Port of Tanjung Perak

..

38

..

Pelabuhan Tanjung Intan Adakan Upacara Peringatan Bulan K3 Port of Tanjung Intan K3 Month Holds Commemoration Ceremony

..

39

..

TPKS Tekan Kecelakaan Kerja TPKS Presses Work Accident

Sambut Bulan K3 Tahun 2014, Pelindo III Tanjung Perak Galakkan K3 Welcoming Month of K3 2014, Pelindo III Tanjung Perak promotes K3

..

Benoa Sambut Kedatangan Seven Seas Voyage Benoa Welcomes Seven Seas Voyage Coming

..

42

..

TPKS Ajak Stakeholder Tandatangani Komitmen K3 TPKS Asks Stakeholders To Sign K3 Commitments

..

43

..

Terminal Petikemas Perlu Dukungan Infrastruktur Container Terminal Needs Infrastructure Support

..

44

..

Rotasi Puluhan Pejabat Struktural Pelindo III Cabang Tanjung Perak Rotation of Dozens of Pelindo III Branch of Tanjung Perak’s Structural Officer

..

45

..

Arus Petikemas Meningkat, Investor Terpikat Container Flow Increases, Investors Lured

..

46 47

Press Release : Pelindo III Tanjung Emas Tanam Seribu Pohon Pelindo III Tanjung Emas Plants Thousand Trees

..

48

MV. Rotterdam Kembali Kunjungi Surabaya MV. Surabaya Rotterdam Visit Back Surabaya

..

49

..

Pengukuhan Ikatan Pensiunan Pelindo III Perwakilan Cilacap Inauguration of the Association of Pensioners of Pelindo III Cilacap Representative

..

Penegakan Hukum, Pelindo III Cabang Gresik Gandeng Kejari Law Enforcing, Pelindo III Gresik Branch Teams Up With Kejari

..

11 Februari 2014 February 11, 2014 11 Februari 2014 February 11, 2014 13 Februari 2014 February 13, 2014 13 Februari 2014 February 13, 2014

..

..

41


13 Februari 2014 February 13th, 2014

..

40


..

..

..

..

13 Februari 2014 February 13, 2014 14 Februari 2014 February 14, 2014 14 Februari 2014 February 14, 2014 20 Februari 2014 February 20, 2014 20 Februari 2014 February 20, 2014 20 Februari 2014 February 20, 2014 20 Februari 2014 February 20, 2014 21 Februari 2014 February 21, 2014 25 Februari 2014 February 25, 2014 25 Februari 2014 February 25, 2014


273

Kilas Kinerja 2014






No

Tanggal Date


50

Memasuki Purna Tugas, Pensiunan TPKS Terima Penghargaan Entering Full Duty, Retired TPKS Receive Award ..

51

Tiga Manager Baru Memperkuat Pelindo III Tanjung Intan Three New Managers Strengthen Pelindo III Tanjung Intan

..

52

Walikota Apresiasi Penerapan K3 di Pelindo III Banjarmasin Mayor Appreciates K3 Application K3 in Pelindo III Banjarmasin

..

53

..

..

..

..

25 Februari 2014 February 25, 2014 26 Februari 2014 February 26, 2014 28 Februari 2014 February 28, 2014

Surabaya Makin Diminati Wisatawan Kapal Pesiar Surabaya Attracts More Cruising Travelers

3 Maret 2014 March 3, 2014

..

54

..

Pergeseran Jajaran Manajemen Menjadi Energi dan Harapan Baru Bagi Banjarmasin Shifting of the Board of Management Become New Energy dan Hope New Hope For Banjarmasin

4 Maret 2014 March 4, 2014

..

55

..

Capai Laba Tertinggi TPKS Terima Penghargaan Reaching Highest Profit TPKS Receives Award

4 Maret 2014 March 4, 2014

..

56

..

Pelabuhan Tanjung Perak Lahirkan 59 Siswa Pandu Handal Port of Tanjung Perak Generate 59 Students of Reliable Scouts

7 Maret 2014 March 7, 2014

..

57

..

Atasi Masalah Hukum, Pelindo III Gandeng Kejaksaam Overcoming the Legal Issues, Pelindo III Teams Up With Attorney

7 Maret 2014 March 7, 2014

..

58

TPKS Perpanjang Waktu Pelayanan Dokumen TPKS Extends Time of Document Services

..

59

Surabaya Kebanjiran Cruise di Tahun 2014 Surabaya Flooded With Cruise in 2014

..

60

Press Release : Cegah Korupsi, Pelindo III Datangkan KPK Prevent Corruption, Pelindo III Bring In KPK

..

61

Pegawai Pelindo III Banjarmasin Melek Hukum Employees Of Pelindo III Banjarmasin is Legal Literacy

..

62

Semangat Menolong Sesama, Pelindo Adakan Donor Darah Spirit of Helping Others, Pelindo III Holds Blood Donor

..

63

Masyarakat Cruise Internasional Apresiasi Pelabuhan Benoa International Cruise Communities Appreciates Benoa Port

..

64

Latihan Militer Gabungan Gunakan Fasilitas Pelabuhan Tanjung Wangi Joint Military Exercises Use Tanjung Wangi Port Facility

..

65

Reaktivasi Jalur KA Menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Reactivating Railroad Track To Port of Tanjung Emas Semarang

..

66

Pelindo III Setor Rp1,12 Triliun ke Negara Pelindo III Pays Rp1.12 trillion to the State

..

67

Akses Jalan Rusak, Pelindo III dan Konsorsium Bangun Jalan Damaged Road Access, Pelindo III and Consortium Build Roads

..

68

..

12 Maret 2014 March 12, 2014

..

12 Maret 2014 March 12, 2014

..

12 Maret 2014 March 12, 2014

..

13 Maret 2014 March 13, 2014

..

14 Maret 2014 March 14, 2014

..

20 Maret 2014 March 20, 2014

..

20 Maret 2014 March 20, 2014

..

21 Maret 2014 March 21, 2014

..

21 Maret 2014 March 21, 2014

..

26 Maret 2014 March 26, 2014

..

Promosikan Bali, Pelindo III Gelar Festival Jazz Promoting Bali, Pelindo III Holds Jazz Festival

1 April 2014 1 April 2014

..

69

..

Sukses Terapkan Kebijakan Terkait Pengamanan Area Pelabuhan, US Coast Guard Tertarik untuk Melihat Pelabuhan Banjarmasin Success In Applying Policy Related to the Port Area Security, US Coast Guard Interested in Seeing Banjarmasin port

..

3 April 2014 April 3, 2014

..

70

Pengguna Jasa Antusias Sambut Sistem Pembayaran dengan Host to Host Enthusiastic Service User Welcomes Payment System with Host to Host

..

71

..

Pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya Dimulai Mei 2014 Dredging Surabaya West Access Channel Begins May 2014

..

72

Press Release : Pelindo III Didukung TNI AL Amankan Alur Laut/ Pelindo III Supports Navy Secure sea lanes

..

73

Terminal Teluk Lamong Diuji Coba Mei 2014 Terminal Teluk Lamong Tested Tried May 2014

..

74

Pelindo III Berikan Bantuan Keagamaan Pelindo III Gives Religious Aid

..

274


..

7 April 2014 April 7, 2014 7 April 2014 April 7, 2014

11 April 2014 April 11, 2014

..

11 April 2014 April 11, 2014

..

11 April 2014 April 11, 2014

..



Laporan Keuangan


Financial Statement


No

Tanggal Date


75

..

Dermaga Baru Pelindo III Tenau Kupang Segera Beroperasi New Wharf of Pelindo III Tenau Kupang To Operate Soon

14 April 2014 April 2014

Kelola Tenaga Alih Daya, Pelindo III Bentuk Anak Usaha Baru Managing Labor Outsourcing, Pelindo III Forms New Subsidiary

21 April 2014 April 21, 2014

..

76

..

..

77

..

Menuju Pelabuhan Banjarmasin Hijau dan Berwawasan Lingkungan, Pelindo Operasikan Mobil Penyapu Jalan, Mobil Pemadam Kebakaran dan Tasyakuran Operasional Dermaga Petikemas Baru Towards Port of Banjarmasin Green and Environmentall Sounds, Pelindo III Operates Road Sweepers Car, Fire Trucks and Thank God to Operational of New Container Wharf

21 April 2014 April 21, 2014

..

..

78

Kunjungan Kapal Tanjung Perak Meningkat 7% Ship Visiting Tanjung Perak Rises 7%

22 April 2014 April 22, 2014

..

79

..

Koperasi Pegawai Pelindo III Bagikan SHU Rp5,5 Miliar Employees Cooperative of Pelindo III Pays SHU of Rp 5.5 Billion

25 April 2014 April 25, 2014

..

80

..

Pelindo III Tanjung Emas Dapatkan Ketua DPC SPPI III Terbaru Pelindo III Tanjung Emas Get New Chairman of DPC SPPI III

25 April 2014 April 25, 2014

..

81

..

Kartinian, Pelindo III Tanjung Emas Gelar Fashion Show Commemorating Kartini Day, Pelindo III Tanjung Emas Organizes Fashion Show

25 April 2015 April 25, 2015

..

82

..

Kunjungan Kapal Pelindo Tanjung Intan Meningkat 11,8% Ship Visiting Pelindo Tanjung Intan Rises 11.8%

25 April 2014 April 25, 2014

..

83

..

Saat Direksi Pelindo III Mengajar Satuan Kerja Pemda Cilacap When the Board of Directors of Pelindo III Teaches thw working unit of Regional Government of Cilacap

29 April 2014 April 29, 2014

..

84

..

Pelindo III Tanjung Perak Salurkan Dana PKBL Rp950 Juta Pelindo III Tanjung Perak Channels Partnership Fund of Rp 950 Million

29 April 2014 April 29, 2014

..

85

..

Stand Mitra Binaan Pelindo III Paling Banyak Dikunjungi Pengunjung Pameran Banjarbaru Fair 2014 Stand of Pelindo III’s Partners received the Most Visitors in Banjarbaru’s Exhibition Fair 2014

30 April 2014 April 30, 2014

..

86

..

Kebutuhan Petikemas Kosong di Jateng Melonjak Demand for Empty Container Increases in Central Java

2 Mei 2014 May 2, 2014

..

87

..

Terminal Penumpang Modern Pelindo III Turut Meriahkan HUT ke-271 Kota Surabaya Modern Passenger Terminal of Pelindo III enlivens 271st Anniversary of Surabaya

5 Mei 2014 May 5, 2014

..

88

..

Pelindo III Diberikan Konsesi Pemerintah Kelola APBS Pelindo III Granted Concession to Manage APBS

8 Mei 2014 May 8, 2014

..

89

..

Upaya Menekan Kecelakaan Kerja, Pelindo Percepat Dedicated Area Efforts to Reduces Accidents, Pelindo Accelerates Dedicated Area

8 Mei 2014 May 8, 2014

..

90

..

Pensiunan Pelindo Tanjung Intan Terima Penghargaan dari Menhub Pensioners of Pelindo Tanjung Intan Receive Award from the Minister of Transportation

8 Mei 2014 May 8, 2014

..

91

..

Sumbang 1 Unit Komputer untuk Peringati Hari Pendidikan Nasional Pelindo III Donates 1 Unit of Computer to commemorate National Education Day

..

92

..

Serunya Gowes Bersama Pelindo III Banjarmasin Pelindo III Banjarmasin Hold Joint Bycycling

..

93

..

Djarwo Surjanto Kembali Pimpin Pelindo III Djarwo Surjanto Leads Back Pelindo III

..

94

..

Press Release : Pelindo Tanjung Intan Bersolek Pelindo Tanjung Intan Primps

Garbarata Terminal Penumpang Modern Dipasang Modern Passenger Terminal Install Air Bridge (garbarata)

4 Juni 2014 June 4, 2014

..

Lagi, Pelindo III Beli Alat Ramah Lingkungan USD 24,28 Juta Again, Pelindo III Buys envoronment Friendly Tools for USD24.28 Million

9 Juni 2014 June 9, 2014

..

97

..

Pelabuhan Tanjung Perak: Tingkatkan Kekuatan Bolder Jadi 100 Ton Port of Tanjung Perak Increases Strength Bolder to 100 Ton

9 Juni 2014 June 9, 2014

..

98

16 Mei 2014 May 16, 2014

..

..

96

13 Mei 2014 May 13, 2014

3 Juni 2014 June 3, 2014

..

95

12 Mei 2014 May 12, 2014

..

Turnamen Golf TPKS Sukses Diikuti Ratusan Peserta Golf Tournament TPKS Followed BY Hundreds of participants

20 Juni 2014

..

99

Wujudkan Green Port, Pelabuhan Banjarmasin Sediakan Fasilitas Drinking Water Materializing Green Port, Port of Banjarmasin Provides Drinking Water Facility

..

..

20 Juni 2014 June 20, 2014


275

Kilas Kinerja 2014






No

Tanggal Date


100

..

Sukses : Ujicoba Garbarata Terminal Penumpang Modern Succesfull: Modern Passenger Terminal garbarata trial

..

101

..

Pelabuhan Benoa Salurkan Dana Bina Lingkungan Rp66 Juta Benoa PORT Channels Community Development Funds of Rp66 Million ..

102

..

Pelindo Banjarmasin Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis Pelindo Banjarmasin Holds Free Health Care ..

103

..

20 Juni 2014 June 20, 2014 20 Juni 2014 June 20, 2014 26 Juni 2014 June 26, 2014

MV. The World, Pertama Kali Kunjungi Surabaya MV. The World Visits Surabaya For First Time ..

104

..

Kapal Ro-Ro Masih Jadi Tumpuan Ro-Ro Ship Still Pedestal

..

105

..

Press Release : Pelindo III Banjarmasin Salurkan Dana Kemitraan Pelindo III Banjarmasin Channels Partnership Fund

..

106

..

Paruh Tahun 2014, Arus Petikemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta TEUs First half 2014, Container Flow Through Port of Tanjung Perak Reaches 1.5 Million TEUs

Tanjung Perak : 6.795 Kapal Berlabuh Selama Paruh Tahun 2014 Tanjung Perak: 6795 Ships Docked For The First Half of 2014

10 Juli 2014 July 10, 2014

..

Wamenhub Pantau Kesiapan Pelabuhan Tanjung Perak Deputy Minister of Tranportation Monitors the Readiness of Tanjung Perak Port

15 Juli 2014 July 15, 2014

..

109

..

Safari Ramadhan Pelindo III Cabang Banjarmasin Buka Puasa Bersama Safari Ramadhan OF Pelindo III Branch of Banjarmasin holds breakfasting

15 Juli 2014 July 15, 2014

..

110

..

Tanjung Perak Siap Layani 60.000 Pemudik Tanjung Perak Port Ready to Serve 60,000 home comers

15 Juli 2014 July 15, 2014

..

111

..

Jelang Lebaran, Pelindo III Berikan Hibah 45 Tempat Ibadah Ahead of Eid, Pelindo III Grants 45 Places of Worship

17 Juli 2014 July 17, 2014

..

112

..

Pelindo Tanjung Intan Berikan Santunan ke Anak Yatim Piatu Pelindo Tanjung Intan Gives Aid to Orphans

18 Juli 2014 July 18, 2014

..

113

..

Komisi V DPR RI Pantau Langsung Persiapan Mudik di Pelabuhan Benoa Commission V of the House of Representatives Monitors Preparation of Homecoming at the Port of Benoa

18 Juli 2014 July 18, 2014

..

114

..

BJTI Salurkan 1.271 Paket Sembako Kepada Seluruh Tenaga Kerja Terminal Berlian BJTI Distributes 1,271 Food Packages To All Manpower of Berlian Terminal

24 Juli 2014 July 24, 2014

..

115

..

Arus Mudik Pelabuhan Tanjung Perak Hingga H-6 Flow of Homecoming At Port of Tanjung Perak Up to H-6

24 Juli 2014 July 24, 2014

..

116

..

Persiapan Lebaran, Wamenhub Meninjau Kesiapan Pelabuhan Tanjung Emas Lebaran Preparation, Wamenhub Monitors Readiness of the Port of Tanjung Emas


KM Ciremai dan KM Niki Sei Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas KM Ciremai KM and KM Niki Sei Arrive at the Port of Tanjung Emas


KRI Makasar Mengangkut 1.634 Penumpang dan 680 Sepeda Motor Menuju Tanjung Emas KRI Makassar Transports 1,634 passengers and 680 Motorcycles To Tanjung Emas


Morning Coffee Pelabuhan Benoa, Mediator dengan Stakeholder Morning Coffee at Benoa Port, Mediating with Stakeholders


Kedatangan Kedua MV. Paul Gaugin di Tahun 2014 Second Coming of MV. Paul Gaugin in 2014


Sea Princess di Tanjung Emas Sea Princess in Tanjung Emas


BJTI Targetkan 1 Juta TEUs BJTI Sets a Targets of 1 Million TEUs


Semester I tahun 2014, Pelindo Tanjung Intan Raih Laba Rp28,121 M First Half of 2014, Pelindo Tanjung Intan Achieves Profit of Rp28,121 million


Wujudkan Visi Perusahaan, Pelindo III Tetapkan Budaya Perusahaan Realizing the Company’s Vision, Pelindo III Sets the Company’s Culture


..

117

..

..

118

..

..

119

..

120

..

121

..

122

..

123

..

124

..

276

8 Juli 2014 July 8, 2014

..

..

108

4 Juli 2014 July 4, 2014

10 Juli 2014 July 10, 2014

..

107

2 Juli 2014 July 2, 2014


..

..

..

..

..

..

..



Laporan Keuangan


Financial Statement


No

Tanggal Date


125

..

Pelindo Tanjung Intan Adakan Upacara Peringatan HUT RI ke-69 Pelindo Tanjung Intan Commemorates RI 69th Anniversary


126

Pelabuhan Tanjung Perak Tambah 2 Container Crane Port of Tanjung Perak Adds 2 Container Cranes


127

Pelindo III Tenau Kupang Bangun Tiga Tangki BBM Pelindo III Tenau Kupang Builds Three Fuel Tanks


128

Pelindo III Dorong Industri Nasional Produksi Peralatan Bongkar Muat Pelindo III Pushes National Production of Loading-Unloading Equipment


129

Tanjung Wangi Bongkar Petikemas dan Peralatan Militer US ARMY Tanjung Wangi Unloads Container and Military Equipment of US ARMY


130

Kopelindo3 Kucurkan Bantuan Pendidikan Seilai Rp381 Juta Kopelindo3 Channels Education Assistance valued at Rp381 Million


131

Presiden SBY Resmikan Terminal Teluk Lamong President SBY Inaugurates Terminal Teluk Lamong


132

Pelindo Tanjung Intan Serahkan Dana Hibah Bina Lingkungan Rp212 Juta Pelindo Tanjung Intan Submits Community Development Grants of Rp212 Million


133

Friday is English Day Bagi Pegawai Pelindo III Cabang Tanjung Perak Friday is English Day For Employees Pelindo III Tanjung Perak Branch

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

134

..

Kedatangan Ibu Menteri BUMN ke Terminal Teluk Lamong The arrival of the Minister of SOEs in the Terminal Teluk Lamong ..

135

..

Kunjungan Wamen ESDM ke Benoa Deputy Minister of Energy and Mineral visits Benoa ..

136

..

Peringatan Harhubnas, Insan Perhubungan Cilacap Adakan Upacara Bendera Commemorating Harhubnas, Transportation Community in Cilacap Holds Ceremony ..

137

..

Semakin Dekat ke Masyarakat dengan Property Corner Closer to the Community with the Property Corner ..

138

..

Pembukaan Pelatihan Maritim Internasional Kementrian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Benoa Opening of the International Maritime Training of Ministry of Maritime Affairs and Fisheries in port of Benoa ..

139

..

Pejabat Kemenhub Tinjau Terminal Teluk Lamong Ministry of Transportation officials Review Terminal Teluk Lamong ..

140

..

Pelindo Care, Bantu Sarana Pendidikan Sampai ke Pelosok Desa Pelindo Care, Help Education Facility Up to the corners of the village ..

141

..

Cegah Penularan Wabah Kolera, Pelabuhan Benoa Gelar Simulasi Preventing Transmission of Cholera Outbreak, Benoa Port Holds Simulation ..

142

..

Kumpul Bersama Keluarga Pelabuhan Tanjung Wangi Hangatkan Kota Batu Gathering Together with Family Tanjung Wangi Port Heats Up Kota Batu

..

143

..

144

..

Sejenak Melirik Banyuwangi Festival 2014 Glancing at the Banyuwangi Festival 2014 ..

145

..

Diklat Kepemimpinan Kemenhub di PT Terminal Teluk Lamong Ministry of Transportation’s Leadership Training in PT Terminal Teluk Lamong ..

146

..

Tahun 2015, 62 Kapal Pesiar Akan Masuk ke Bali In 2015, 62 Cruises Will Go to Bali ..

147

..

Alur Kalimas Macet, Pelindo III Tarik 50 Unit Kapal Keluar Flow of Kalimas jammed, Pelindo III Tugs 50 Boats Exit ..

148

..

149

..

Serius Menjadi Pelabuhan Pariwisata, Pelabuhan Benoa Bangun Terminal Penumpang Domestik Seriously Being Tourism Ports, Port of Benoa Builds Domestic Passenger Terminal Insan Perhubungan Cilacap Serahkan Program Bansos Rp33,5 Juta Transportation Community in Cilacap Submits Social aid of Rp33.5 Million ..

16 September 2014 September 16, 2014 17 September 2014 September 17, 2014 17 September 2014 September 17, 2014 17 September 2014 September 17, 2014 17 September 2014 September 17, 2014 19 September 2014 September 19, 2014 19 September 2014 September 19, 2014

19 September 2014 19 September 19, 2014

..

Kapal Perang Latihan, Alur Tanjung Perak Ditutup Warship Exercises, Flow of Tanjung Perak Closed


22 September 2014 September 22, 2014 23 September 2014 September 23, 2014 24 September 2014 September 24, 2014 24 September 2014 September 24, 2014 26 September 2014 September 26, 2014 26 September 2014 September 26, 2014 1 Oktober 2014 October 1, 2014

..


..


277

Kilas Kinerja 2014






No

Tanggal Date


150

..

Dahlan Iskan Pantau Kesiapan Terminal LNG di Pelabuhan Benoa Dahlan Iskan Monitors Readiness of LNG Terminal in Port of Benoa


..

151

..

Dahlan Iskan Resmikan Terminal Penumpang Kapal Laut Bergarbarata Pertama di Indonesia Dahlan Iskan Inaugurates first Passenger Terminal with air bridge in Indonesia


..

152

..

Sambut Idul Adha 1435 H, Pelindo III Tanjung Emas Bagikan 55 Kambing dan 2 Sapi Welcoming Idul Adha 1435 H, Pelindo III Tanjung Emas Hands out 55 goats and 2 Cows


..

153

..

Pelindo III Raup Global Bond 500 Juta Dollar AS Pelindo III Secures USD 500 Million from Global Bond issuance


..

154

..

Pelindo III Sebar Ratusan Hewan Kurban Pelindo III Extends hundreds of Sacrificed Animal


..

155

..

Empat kapal Perang Indonesia Sandar di Teluk Lamong Four Indonesian war ships tether in Teluk Lamong


..

156

..

Sumbawa Beralih ke Kontainerisasi Sumbawa Switch to containerize


..

157

..

Kunjungan Studi, Kapal Kenegaraan Korea Sandar di Tanjung Perak Studying Visit, Korean State Boat tethers at Tanjung Perak


..

158

..

Kunjungan Studi, Kapal Kenegaraan Korea Sandar di Tanjung Perak Studying Visit, Korean State Boat tethers at Tanjung Perak ..

159

..

Sosialisasi SMK3, Pelindo III Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran Disseminating SMK3, Pelindo IIIHolds Firefighting Simulation ..

160

..

Arus Kunjungan Kapal dan Hewan Pelindo III Meningkat Flow of Visiting Ship and Animal at Pelindo III Increases ..

161

..

Pelindo III Siap Dukung Tol Laut Jokowi Pelindo III Ready to Support Jokowi’s idea of sea Toll ..

162

..

Arus Kunjungan Kapal dan Hewan Pelindo III Meningkat Flow of Visiting Ship and Animal at Pelindo III Increases ..

163

..

Pelindo III Bedah Rumah Warga Denpasar Pelindo III Renovates Residents’ home in Denpasar ..

164

..

Dikunjungi Cruise Untuk yang Ketiga Kalinya, Banjarmasin Sudah di Hati Visited by Cruise For the Third Time, Banjarmasin Already in the Heart ..

165

..

Arus Kunjungan Kapal Pelabuhan Tanjung Perak Triwulan III Tahun 2014 Naik Flow of Visiting Ship to Port of Tanjung Perak Third Quarter 2014 increases ..

166

..

Target 1 Juta TEUs Terminal Berlian Diprediksi Tercapai Target of 1 Million TEUs at Berlian Terminal is Predicted to be achieved ..

167

..

Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat Tourists Visits Increases ..

168

..

Pelindo III Bagikan Sembako Kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelindo III Hands out Sembako To Stevedoring work force ..

169

..

Triwulan III 2014, Pengiriman Petikemas di Tanjung Perak Masih Menjadu Primadona Third Quarter of 2014, Shipping Container at Tanjung Perak Still becomes Primadona ..

170

..

Antisipasi Peningkatan Petikemas, Pelindo III Tambah Fasilitas & Peralatan Anticipating the Increase in Container, Pelindo III Adds Facility & Equipment ..

171

..

Semangat Peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan di Terminal Teluk Lamong The spirit of commemoration of Youth Pledge Day and Heroes Day in Terminal Teluk Lamong ..

172

..

GM Pelindo III Tanjung Perak Terpilih Sebagai Future Business Leader 2014 GM of Pelindo III Tanjung Perak Selected as Future Business Leader 2014 ..

173

..

Kinerja Triwulan 3 2014 Capai Target, Pelindo III Optimis Lampaui Target Tahun 2014 The Third Quarter of 2014 Performance Reaches Target, Pelindo III Optimistic Exceeds Target in 2014 Pelabuhan Tanjung Emas Kini Dapat Diakses Dengan BRT Port of Tanjung Emas is Now Accessible With BRT Pelindo III Gelar Customer Gathering 2014 Pelindo III orgnizes Customer Gathering 2014

..

278


15 Oktober 2014 October 15, 2014 20 Oktober 2014 October 20, 2014 20 Oktober 2014 October 20, 2014 20 Oktober 2014 October 20, 2014 20 Oktober 2014 October 20, 2014 20 Oktober 2014 October 20, 2014 22 Oktober 2014 October 22, 2014 23 Oktober 2014 October 23, 2014 24 Oktober 2014 October 24, 2014 27 Oktober 2014 October 27, 2014 28 Oktober 2014 October 28, 2014 29 Oktober 2014 October 29, 2014 30 Oktober 2014 October 30, 2014

..


..

175



..

174


..


..



Laporan Keuangan


Financial Statement


No

Tanggal Date


176

..

Semangat Kebersamaan dan Sportivitas pada HUT Pelindo III The spirit of togetherness and Sportsmanship on the anniversary of Pelindo III

..

177

Press Release : Pelindo III Resmi Operasikan Terminal Teluk Lamong Pelindo III Official Operate Terminal Teluk Lamong

12 Nopember 2014 November 12, 2014

..

178

..

BNI Layanan Gerak Hadir di Pelabuhan Benoa BNI Service Motion Present at Benoa Port


..

179

..

Terminal Petikemas Indonesia Kunjungi Teluk Lamong Indonesia’s Container Terminal Visits Teluk Lamong


..

180

..

Pelindo III : Operasional Pelabuhan Tetap Berjalan Pelindo III: Port Operational Remains Running


..

181

..

Terminal Teluk Lamong Jdi Rujukan Badan Pengembangan Suramadu Terminal Teluk Lamong becomes Referral of Development Suramadu


..

182

..

Menhub Kunjungi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Minister of Transportation Visits Port of Tanjung Perak Surabaya,


..

183

..

Press Release : Jonan Kagumi Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Benoa Jonan Admires International Passenger Terminal of Benoa Port

..

184

Revitalisasi Kalimas Dimulai Dengan Pengerukan Revitalization of Kalimas Begins With Dredging

..

Terminal Berlian Jadi Terminal Petikemas Domestik Terproduktif di Dunia Berlian Terminal Becomes the most productive Container Terminal in the World

..

186

Ambil Langkah Affirmative Action, Pelindo III Rekrut dan Didik Putra Putri Daerah Terbaik Takeing Affirmative Action, Pelindo III Recruit and Educate Best Regional Son and Doughter

..

187

MV Seabourn Odissey Merapat di Pelabuhan Tanjung Emas MV Seabourn Odyssey Moor at the Port of Tanjung Emas Dukung Budaya Paperless, Pelindo III Gunakan Aplikasi e-Nota Supporting Paperless Cultural, Pelindo III Uses Application e-Note


..

MV Seabourn Odyssey Jadi Kapal Pesiar Pertama yang Dilayani dengan Garbarata di Indonesia MV Seabourn Odyssey become the first Cruise to be Served with air bridging

..

190


..

..

..

189


..


..

188


..


..

185


..


..

Terminal Teluk Lamong Bantu Warga Tambak Osowilangun Terminal Teluk Lamong help citizens of Osowilangun


..

191

..

Sertijab Sebagai Semangat Baru Bagi Para Pejabat Handover of Position brings new spirit for officials


..

192

..

Kapal Pemuda ASEAN NIPPON MARU Singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Youth ship of NIPPON MARU ASEAN tether at the Port of Tanjung Perak


..

193

..

Presiden Jokowi Tinjau Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Kumai President Jokowi Reviews the development of Passenger Terminal of Kumai Port


..

194

..

Turis Kapal Pesiar Bersepeda Onthel di Pelabuhan Tanjung Emas Tourist from Cruise Ship rides biCycle in Port of Tanjung Emas


..

195

..

Dari Pelabuhan Tanjung Perak, Kapal Pemuda ASEAN Bertolak ke Tokyo From Port of Tanjung Perak, ASEAN Youth Ship heads to Tokyo


..

196

..

Crystal Symphony Menutup Kunjungan Kapal Pesiar Tahun 2014 Crystal Symphony Closes Cruise Ship Visits 2014

..

197

..

Pelindo III Borong Penghargaan Pelayanan Pima Sektor Trasnportasi Di website pelindo dan media lainnya Pelindo III Buy up awards of excellent Service in trasnport sector In Pelindo website and other media

..

10 Desember 2014 December 10, 2014 11 Desember 2014 December 11, 2014

..

198

Pelindo III Borong Penghargaan Pelayanan Prima Sektor Trasnportasi Pelindo III Buy up awards of excellent Service in transport sector

..

199

Pelindo III Banjarmasin Raih Dua Penghargaan Pelayanan Prima Pelindo III Banjarmasin Wins Two Awards of Excellent Service

..

200

Pelindo III Simulasikan Keadaan Darurat Pelindo III Simulate Emergency Condition

..

..

..

..

11 Desember 2014 December 11, 2014 12 Desember 2014 December 12, 2014 12 Desember 2014 December 12, 2014


279

Kilas Kinerja 2014






No

Tanggal Date


201

..

Pelabuhan Benoa Raih Penghargaan Pelayanan Prima Port of Benoa Wins Excellent Service

..

202

..

Press Release : Pelindo III Bantu Korban Longsor Banjarnegara Pelindo III Helps Victims of Banjarnegara landslide

..

203

..

Pelindo III dan Unsur Maritim Pelabuhan Tanjung Ems Bantu Banjarnegara Pelindo III and Elements of Maritime Port of Tanjung Emas Help Banjarnegara landslide

..

204

..

Desember Ceria Pelindo III Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit Gratis December Cheerful Pelindo III organizes free operation of Cleft Lip and Ceiling

..

205

..

Pelindo III Sinergikan Penanganan Kondisi Darurat di Pelabuhan Pelindo III Synergizes Emergency Management in Port

..

206

..

Pelindo III jadi Perusahaan Terpercaya di Indonesia Pelindo III is awarded Trusted Company in Indonesia

..

207

..

Pelindo III Hijaukan Kawasan Mangrove Teluk Lamong Pelindo III Greens Mangrove area of Teluk Lamong

..

208

..

Tahun 2014, Pelindo III Salurkan Hibah Rp12 Miliar In 2014, Pelindo III channels grants of Rp12 Billion

..

209

..

Pelindo III Salurkan Rp1,2 M Kepada 48 Mitra Binaan Pelindo III channels Rp1.2 billion to 48 fostered Partners

..

210

..

Employee Gathering Pelindo III 2014 Employee Gathering Pelindo III 2014

..

211

..

Komisi V DPR RI Tinjau Pelabuhan Tanjung Intan Commission V of the House of Representatives review Port of Tanjung Intan

..

212

..

Pelindo III Care Tahun Ini Kucurkan Dana PKBL Rp640 Juta Pelindo III Care This Year pours PKBL fund of Rp640 Million

..

213

..

Terminal Teluk Lamong Mantapkan Bisnis Curah Kering Terminal Teluk Lamong Consolidtes Dry Bulk Business

..

214

..

Pelindo III Kucurkan Dana Bantuan Ratusan Juta Pelindo III Pours Aid fund of Hundreds of Million

..

..

15 Desember 2014 December 15, 2014 17 Desember 2014 December 17, 2014 17 Desember 2014 December 17, 2014 18 Desember 2014 December 18, 2014 18 Desember 2014 December 18, 2014 18 Desember 2014 December 18, 2014 19 Desember 2014 December 19, 2014 22 Desember 2014 December 22, 2014 23 Desember 2014 December 23, 2014 23 Desember 2014 December 23, 2014 23 Desember 2014 December 23, 2014 24 Desember 2014 December 24, 2014 24 Desember 2014 December 24, 2014 29 Desember 2014 December 29, 2014

Website

Website

Sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas pada umumnya, Pelindo III memiliki website dengan alamat:

As a form of disclosure of information to all stakeholders and the public at large, Pelindo III has a website with the address:

www.pelindo.co.id

www.pelindo.co.id

Adapun jumlah akses terhadap website Pelindo adalah sebagai berikut :

While the number of access into Pelindo III website is as follows:

Jumlah Akses Terhadap Website Pelindo III | Number of access into Pelindo III website Website ..

..

..

..

2012

2013

2014

Unique Visitor

9294

71906

186819

Number of Visit

17165

109652

297659

Pages / session Hits

280


3.83

3.22

2.74

65746

352653

815985



Laporan Keuangan


Financial Statement

Media Jejaring Sosial

Social Networking Media

Dalam menjalin komunikasi yang lebih terbuka, Pelindo III memiliki media jejaring sosial yakni melalui akun youtube Humas Pelindo III dan akun facebook Humas Pelindo III dan akun twitter @Pelindo3

In weaving a more open communication, Pelindo III has a social networking media, namely via youtube account of Pelindo III and facebook account of Humas Pelindo III and twitter account of @ Pelindo3

Majalah Dermaga

Dermaga Magazine

Majalah Dermaga merupakan salah satu media komunikasi yang diterbitkan oleh Pelindo III dalam rangka mengkomunikasikan segala perkembangan terkini dan informasi lainnya yang terkait dengan aktivitas bisnis Pelindo III

Dermaga Magazine is one of the communication media published by in the framework of communicating the latest developments and other information related to Pelindo III’s business activities.

Sepanjang tahun 2014, Pelindo III menerbitkan majalah Dermaga tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Throughout 2014, Pelindo III has published 12 Issues of Dermaga, namely:

Majalah Dermaga 2014 | Dermaga Magazine in 2014 Edisi | Editions

Tema | Theme

Isi | Content

Edisi 182, Januari 2014 Edition 182 January 2014

Menuju Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015 Toward the Indonesia’s Culture of K3 in 2015

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/107/edisi_182_januari_2014

..

Edisi 183 Februari 2014 Edition 183 February 2014

..

..

..

Menengok Kesiapan “TOS” Terminal Teluk Lamong Looking Readiness "TOS" of Terminal Teluk Lamong

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/108/edisi_183_februari_2014

Edisi 184 Maret 2014 Edition 184 March 2014

Integrasi Antar Moda Pasca Pemberlakuan MEA Antar Moda Integration after MEA Implementation

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/109/edisi_184_maret_2014

Prioritaskan Pelayanan Terminal Teluk Lamoong Batasi Shipping Line Prioritizing Terminal Teluk Lamong Services by Limiting Shipping Line

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/110/edisi_185_april_2014

Terminal Teluk Lamong Segera Diuji Coba Terminal Teluk Lamong Soon To Be Tried

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/111/edisi_186_mei_2014

Tiga Unsur Pendongkrak Majukan Tanjung Perak Three Booster Elements Promote Tanjung Perak

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/112/edisi_187_juni_2014

Arus Barang di Pelabuhan Tanjung Perak Meningkat The flow of goods at the Port of Tanjung Perak Rises

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/113/edisi_188_juli_2014

Peringati Kemerdekaan RI Pelindo III Tetapkan Budaya Perusahaan Commemorating Independence Day Pelindo III Sets Corporate Culture

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/114/edisi_189_agustus_2014

Edisi 185 April 2014 Edition 185 March 2014 ..

Edisi 186 Mei 2014 Edition 186 May 2014 ..

Edisi 187 Juni 2014 Edition 187 June 2014 ..

Edisi 188 Juli 2014 Edition 188 July 2014 ..

Edisi 189 Agustus 2014 Edition 189 August 2014 ..

Edisi 190 September 2014 Edition 190 September 2014

..

..

..

..

..

..

..

Via Video Conferene Presiden Resmikan Terminal Teluk Lamong Via Video Conferene President Opens Terminal Teluk Lamong

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/115/edisi_190_september_2014

Edisi 191 Oktober 2014 Edition 191 October 2014

Pelindo III Mulai Operasikan Terminal Penumpang Kapal Laut Termewah di Indonesia Pelindo III Starts Operating The Most Luxurious Marine Passenger Terminal in Indonesia

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/116/edisi_191_oktober_2014

Pelabuhan Indonesia Siap Dukung Tol Laut Pelabuhan Indonesia Ready to Support Sea Toll

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/117/edisi_192_november_2014

Terminal Berlian Capai 1 Juta TEUs Terminal Berlian Reaches 1 Million TEUs

http://majalahdermaga.co.id/ magazine/118/edisi_193_desember_2014

..

..

Edisi 192 November 2014 Edition 192 November 2014 ..

Edisi 193 Desember 2014 Edition 193 Decsember 2014 ..

..

..


281

Kilas Kinerja 2014




KODE ETIK


ETHICS CODE

KEBERADAAN CODE OF CONDUCT

CODE OF CONDUCT EXISTENCE

Pelindo III berkomitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahaan sehari-hari pada semua tingkatan jabatan. Untuk itu, Dewan Komisaris, Direksi bersama Serikat Pekerja telah menerbitkan Keputusan Bersama Nomor: 146/VII/KEP/DK.P.III/2014; HK.01/13/P.III-2014 dan SK02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014 tentang Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct). Pedoman Perilaku merupakan pedoman bagi seluruh Insan Pelindo III dalam bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta dalam berinteraksi dengan rekan sekerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan.

Pelindo III is committed to upholding the principles of good corporate governance in the company's day-to-day management at all levels of position. To that end, the Board of Commissioners, Directors and Workers Union have issued Joint Decree No. 146/VII/KEP/DK.P.III/2014; HK.01/13/P.III-2014 and SK02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 dated August 4, 2014 of the Code of Ethics and Code of Conduct. Code of Conduct is a guideline for all personnel of Pelindo III in taking a stand and behaving to perform everyday tasks and to interact with co-workers, business partners and other parties concerned.

Buku Pedoman perilaku yang memuat pernyataan komitmen seluruh karyawan Pelindo III tersebut juga telah ditandatangani oleh seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan sebagai komitemen pribadi untuk mematuhi Code of Conduct yang didokumentasikan di Unit Sekretaris Perusahaan. Secara berkala, setiap tahun karyawan memperbaharui komitemen terhadap code of Conduct.

Code of Conduct that contains commitment statements of all employees of Pelindo III has also been signed by all employees and management of the company as a personal commitment to adhere to the Code of Conduct, which are documented in Unit Corporate Secretary. Periodically, every year employees renewed their commitment to the code of conduct.

MUATAN CODE OF CONDUCT

CODE OF CONDUCT CONTENT

Code of Conduct berlaku bagi seluruh Insan Pelindo IIII, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pelindo III. Selain itu, pihak eksternal yang berhubungan dengan Pelindo III pun diwajibkan untuk mengikuti berbagai ketentuan yang ada di dalam Code of Conduct. Code of Conduct mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Pelindo III.

Code of Conduct applies to all personnel Pelindo IIII, ranging from the Board of Commissioners, Directors, and all employees of Pelindo III. Additionally, external parties that associated with Pelindo III are obliged to follow the various provisions contained in the Code of Conduct. Code of Conduct set policies of ethical values expressed explicitly as a standard of behavior that must be followed by all personnel Pelindo III.

Beberapa hal penting yang diatur dalam Code of Conduct Pelindo III antara lain: Komitmen dan Tata Nilai Perusahaan Komitmen Perusahaan dan Etika Bisnis Perlindungan Aset Perusahaan, Benturan Kepentingan dan Gratifikasi Kerahasiaan dan Keterbukaan Informasi Pelanggaran Etika dan Penanganannya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct Pernyataan Komitmen Insan Pelindo III atas Code of Conduct

Some important issues which are regulated in the Code of Conduct of Pelindo III, among others, are: The Company’s commitment and Values The Company’s commitment and Business Ethics Protection of the Company’s Asset, Conflict of Interest and Gratuities Confidentiality and Disclosure of Information Violation of Ethics and Handling Implementation and Enforcement of Code of Conduct Commitment Statement of Pelindo III’s personnel on the Code of Conduct

282






PEMBERLAKUAN CODE OF CONDUCT

CODE OF CONDUCT ENACTMENT

Setiap insan perusahaan harus memiliki komitmen untuk dapat menyelaraskan diri dengan sistem nilai dan budaya kerja di perusahaan. Oleh karena itu, seluruh pengurus Perusahaan dan pekerja wajib menempa diri untuk menyamakan dan menyatukan keyakinan dan tekad agar dapat menerapkan sikap dan perilaku kerja yang sesuai dengan sistem nilai dan budaya kerja yang dianut perusahaan, yang dikodifikasikan dalam Code of Conduct. Keberhasilan penerapan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan tanggung jawab dari Direksi, Senior Manager, General Manager di lingkungan unit kerja masing-masing.

Every member of the company must be committed to aligning themselves with the company’s value systems and work culture. Therefore, all the Company’s management and employees shall forge themselves to equate and unite their faith and determination in order to implement the attitude and work behavior which is in accordance with the values system and work culture adopted by the company, which is codified in the Code of Conduct. The success in implementing of the Code of Conduct is the responsibility of Directors, Senior Manager, General Manager in their respective work units.

PENGUNGKAPAN CODE OF CONDUCT KEPADA SELURUH INSAN PELINDO III

DISCLOSURE of CODE OF CONDUCT TO ALL HUMAN BEING OF PELINDO III

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Code of Conduct. Code of Conduct telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai yaitu antara lain melalui penandatanganan komitmen Code of Conduct.

Socialization is an important stage of the implementation of the Code of Conduct. Code of Conduct has been communicated and disseminated to the Board of Commissioners and its supporting organs, Directors and senior officials one level below Directors and all employees are required to sign the Code of Conduct commitments.

Sosialisasi terhadap penerapan Code of Conduct senantiasa dilakukan kepada segenap insan Pelindo III, mulai dari top management sampai dengan level operasional melalui berbagai media yang dimiliki Pelindo III, termasuk pemanfaatan melalui media teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Selain itu, Angkasa Pura II melakukan Sosialisasi Code of Conduct dalam forum upgrading atau pembekalan karyawan baru dan Penandatanganan pernyataan komitmen terhadap Code of Conduct.

Socialization against the implementation of the Code of Conduct to all human beings of Pelindo III, ranging from top management to the operational level through a variety of media owned by Pelindo III, including through the use of information technology media that can be accessed by all employees with ease at any time. In addition, Pelindo III socializes the Code of Conduct in the upgrading forum or debriefing new employees and signing a declaration of commitment to the Code of Conduct.

Sebelum menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Code of Conduct, setiap pegawai Pelindo III diwajibkan untuk membaca, memahami dan menghayati Code of Conduct dengan baik dan benar.

Before signing the statement of compliance with the Code of Conduct, each employee Pelindo III are required to read, understand and appreciate the Code of Conduct properly.


283

Kilas Kinerja 2014





UPAYA PENERAPAN DAN PENEGAKAN CODE OF CONDUCT

CODE OF CONDUCT IMPLEMENTATION AND ENFORCEMENT

Dalam rangka penegakan terhadap etika Perusahaan, Pelindo III melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran etika Perusahaan. Dalam memberikan efek jera kepada pegawai, setiap insan Pelindo III yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku akan dijatuhkan sanksi. Sanksi bagi karyawan ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Direksi Pelindo III Nomor: PER.50.1/KP.0303/P.III-2013 tanggal 27 Desember 2013 tentang Peraturan Disiplin Pegawai, sedangkan sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris diputuskan oleh Pemegang Saham melalui RUPS.

In order enforcement to the Company’s ethics, Pelindo III perform regular monitoring of the enforcement and provide facilities for complaints against the violation of the company’s ethics. In providing a deterrent effect to the employee, every member of Pelindo III which proved to have violated the Code of Conduct will be imposed sanctions. Sanctions for employees are designated by Directors in accordance with the Regulation of Directors of Pelindo III Number: PER.50.1/ KP.0303/P.III-2013 dated December 27, 2013 on Employee Discipline Regulations, while sanctions for Directors and Commissioners are decided by Shareholders through GMS.

284





Laporan Keuangan


Financial Statement

PERMASALAHAN HUKUM

LEGAL ISSUES

Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi perusahaan selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum.

Legal issues are problems of civil and criminal law facing the company during the period of the report and have been filed through the legal process.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pelindo III senantiasa mengedepankan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku yang mengatur segala aspek mengenai Pelindo III.

In carrying out its business activities, Pelindo III always prioritizes compliance with legislation and regulations that govern every aspect of the Pelindo III.

PERMASALAHAN HUKUM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

LEGAL ISSUES FACED BY BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Selama tahun 2014, tidak terdapat perkara penting yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III yang sedang menjabat.

In 2014, there were no important matters facing the members of the Board of Commissioners and Directors of Pelindo III.

Permasalahan Hukum yang dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Legal Issues faced by the Board of Commissioners and Directors ..

Tahun/Year

Nama Perkara/ Kasus Case Name

Status

Riwayat Singkat/ Brief History

Nilai Gugatan Lawsuit Value

Pengaruh Kepada Kondisi Permodalan / Status Influence To Capital Conditions

2014

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

2013

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

2012

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

Nihil | Nil

PERMASALAHAN HUKUM PELINDO III

Pelindo III’s LEGAL ISSUES

Tidak ada perkara pemerintahan, hukum atau proses arbitrase (termasuk seluruh proses yang sedang berjalan atau berpotensi untuk terjadi dalam waktu dekat) yang memiliki dampak material kepada bisnis perusahaan.

No governmental cases, legal or arbitration proceedings (including all processes that are running or have the potential to occur in the near future) that have a material impact to the company's business.

Permasalahan Hukum yang dihadapi Pelindo III | Legal Issues faced by Pelindo III Permasalahan Hukum Legal Issues ..

2012 Perdata Civil ..

2013 Pidana Criminal

Perdata Civil

..

..

2014 Pidana Criminal

Perdata Civil

..

Pidana Criminal

..

..

Selesai (Telah Mempunyai Kekuatan Hukum Yang Tetap) | Finish (Have a fixed legal basis)

1

0

1

0

4

0

Dalam Proses Penyelesaian | In the Settlement Process

1

0

2

0

2

0

Jumlah | Total

2

0

3

0

6

Jumlah (Perdata dan Pidana) | Total (Civil and Law)

2

3

0 6


285

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

RELATIONS WITH STAKEHOLDERS

Pelindo III senantiasa menjaga hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingan, termasuk diantaranya dengan pemegang saham. Berdasarkan karakteristiknya, Pelindo III telah melalukan pemetaan terhadap tingkat kepentingan pemangku kepentingan terhadap Pelindo III dan tingkat kepentingan Pelindo III terhadap pemangku kepentingan.

Pelindo III always keeps maintaining good relations with all stakeholders, including the shareholders. Based on its characteristics, Pelindo III has mapped out the level of stakeholders’ interests in Pelindo III and the level of Pelindo’s interests in stakeholders.

Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan Mapping, and the Level of Interests in Stakeholders ..

Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interests for Stakeholder

Pemangku Kepentingan Stakeholder ..

..

Kepentingan Bagi Pelindo III Interests For Pelindo III

..

Pemegang Saham Shareholders

Kementerian Negara BUMN | Ministry of State Enterprises

Keberlangsungan usaha | Business Sustainability Pertumbuhan kinerja | Performance growth Dividen | Dividends Penerapan Tata Kelola Perusahaan | Implementation of Corporate Governance

Dukungan bagi keberlangsungan usaha Perusahaan | Supports for the Company's business sustainability Feed back untuk peningkatan kinerja | Feed backs for performance improvement

Regulator Regulator

Kementerian Perhubungan / Ministry of Transport

Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan | Compliance with regulatory aspects and predetermined stipulations Hubungan kemitraan untuk perkembangan kepelabuhanan di Indonesia / Partnership relation for port development in Indonesia

Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik | Partnerships relations for the implementation of good corporate governance Feed back untuk peningkatan kinerja | Feedbacks for performance improvement

Pemerintah Government

Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan | Compliance with regulatory aspects and predetermined stipulations

Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik at Pelindo III | Partnerships relations for the implementation of good corporate governance at Pelindo III Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo III | Feedbacks for performance improvement at Pelindo III

Masyarakat Community

Kebutuhan akan lapangan pekerjaan | Meeting the need for Jobs Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi | Providing positive impacts on economic growth Memberikan dampak positif pada masyarakat luas | Providing positive impacts on community

Dukungan bagi keberlangsungan usaha Pelindo III | Supports for the Company's business sustainability Feed back untuk peningkatan kinerja Perusahaan | Feedbacks for performance improvement

Kepuasan dari kualitas pelayanan Pelindo III | Satisfaction of service quality of Pelindo III Keberlangsungan produk dan pelayanan Pelindo III | Sustainability of the products and services of Pelindo III Mekanisme perlindungan customer yang baik, dengan sistem pengaduan customer yang mengakomodir kepentingan customer | Good customer protection mechanisms, with a customer complaint system that accommodates the interests of customers

Dukungan bagi keberlangsungan usaha Pelindo III | Supports for Pelindo III’s business sustainability Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo III | Feedbacks for Pelindo III’s performance improvement

..

..

Kementerian Keuangan / Ministry of Finance Bank Indonesia / Indonesia Bank

..

..

Customer

286

Shipping Line EMKL Cargo Owner




Laporan Keuangan


Financial Statement



Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interests for Stakeholder ..


..

Lembaga Swadaya Masyarakat Non-Governmental Organization

Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III | Transparency, openness and access to information about the performance of Pelindo III Memunculkan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis | Establishing mutual business partnership to improve business efficiency.

Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance.| Partnerships Relationship that are check and balance in nature. Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo III | Feedback to increase the performance of Pelindo III

Media Massa Mass Media

Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III | Transparency, openness and access to information about the performance of Pelindo III. Memunculkan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis | Establishing mutual business partnership to improve business efficiency.

Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance | Partnerships Relationship that are check and balance in nature. Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi kepelabuhan termasuk mengenai Perusahaan kepada masyarakat | Partnerships Relationship to promote the socialization of shipping industries to the community

Organisasi Internasional International Organization

Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III | Transparency, openness and access to information on the performance of Pelindo III. Memunculkan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis | Establishing mutual business partnership to improve business efficiency.

Hubungan kemitraan untuk mendorong perkembangan kepelabuhanan di Indonesia | Partnerships to encourage the development of the port in Indonesia.

Investor dan Komunitas Keuangan Investors and the Financial Community

Kebutuhan akan lapangan pekerjaan Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi | The need for jobs Provide a positive impact on economic growth

Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi kepelabuhanan termasuk mengenai Perusahaan kepada masyarakat | Partnerships to promote socialization of port included on the Company to the public Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo III | Feedback for improved performance Pelindo III

Pesaing Competitors

Persaingan usaha yang adil dan sehat | Fair and healthy business competition

Persaingan usaha yang adil dan sehat | Fair and healthy business competition

Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (supplier)

Mekanisme pengadaan barang dan jasa yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik | Procurement mechanism with good corporate governance Transparansi penyeleksian pengadaan barang dan jasa | Transparency in procurement process.

Kualitas pelayanan yang prima dari pihak ketiga (pemasok) | Service excellence from third party Hubungan kemitraan untuk penerapan komitmen anti gratifikasi | Partnership relations for implementing antigratification commitment

..

..

..

International Maritime Organization International Association of Port and Harbour ASEAN Port Association International Network of Affiliated Ports

..

..

..


287

Kilas Kinerja 2014



Profil Perusahaan


Company Profile


Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interests for Stakeholder


..

Karyawan Employees

Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian target | conducive working climate to support the achievement of the target Kesempatan untuk mengaktualisasikan keahlian, kompetensi, bakat dan minat | The opportunity to actualize the skills, competencies, talents and interests Keterangan yang jelas dan kesempatan mengaspirasikan pendapat | clear description and opportunity express opinions Arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana | Direction and clear career development and well-planned Kesempatan kerja yang sama | equal employment opportunities

..

Adapun upaya yang dilakukan Perusahaan dalam membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai berikut :


..

Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk kinerja Pelindo III | Employment partnership for the performance of Pelindo III

The efforts made by the Company in establishing communications with stakeholders were conducted by using a variety of media, including the following:

Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan | Relationships With Stakeholders Pemangku Kepentingan | Stakeholder

Pemegang Saham Shareholders ..

Regulator

Kementerian BUMN SOE Ministry

..

Kementerian Perhubungan | Transportation Ministry Kementerian Keuangan | Finance Ministry Bank Indonesia

Hubungan dan Media Komunikasi | Relations and Communications Media

Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders Kunjungan Kerja | Working Visit Presentasi Paparan Kinerja | Exposure Performance Presentation Laporan Tahunan | Annual Report Kunjungan Kerja | Working Visit Laporan Tahunan | Annual Report

Pemerintah | Government

Laporan Tahunan | Annual Report

Masyarakat Community

Website Pelindo III | Pelindo III’s Website Media Jejaring Sosial Pelindo III | Social Networking Media Pelindo III Berita tentang Perusahaan di Media Massa | News of the company in Mass Media Corporate Social Responsibility Perusahaan | The Company’s Corporate Social Responsibility Company

..

Customer

Shipping Line EMKL Cargo Owner

Website Pelindo III | Pelindo III’s Website Media Jejaring Sosial Pelindo III | Social networking media of Pelindo III Petugas Front liner Pelindo III | Pelindo III Frontliners Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) | One stop service center

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Non-Govermental Organization (NGO)

Laporan Tahunan | Annual Report Corporate Social Responsibility Pelindo III

Media Massa Mass Media

Website Pelindo III | Pelindo III’s Website Media Jejaring Sosial Pelindo III | social networking media of Pelindo III Laporan Tahunan | Annual Report Pendistribusian Siaran Pers | Press release distribution Press Tour Wawancara | interview

..

..

288




Laporan Keuangan


Financial Statement

Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan | Relationships With Stakeholders Pemangku Kepentingan | Stakeholder

Organisasi Internasional International Organizations ..

Organisasi Maritim Internasional | International Maritime Organization Asosiasi Pelabuhan Internasional | International Association of Port and Harbour Asosiasi Pelbuhan ASEAN | ASEAN Port Association Jaringan Internasional Pelabuhan Terafiliasi | International Network of Affiliated Ports

Hubungan dan Media Komunikasi | Relations and Communications Media

Rapat Tahunan | Annual Meeting Konferensi | Conference Website Pelindo III | Pelindo III’s website Laporan Tahunan | Annual Report

Investor dan Komunitas Keuangan Investor and Financial Community

Laporan Tahunan | Annual Report

Pesaing Competitor

Asosiasi Kepelabuhanan | Port Association Laporan Tahunan | Annual Report

Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (Supplier)

Briefing | Annuizing

Karyawan Employees

Majalah Internal | Internal Magazine Website Pelindo III | Pelindo III Website Media Jejaring Sosial Pelindo III | Social Networking Media

..

..

..

..


289

Kilas Kinerja 2014





TANGGUNG JAWAB SOSIAL – PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN

SOCIAL RESPONSIBILITYPARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

Pelindo III, pada dasarnya memiliki tanggung jawab sosial untuk dapat berkontribusi mendukung arus logistik di Indonesia guna mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pada wilayah-wilayah yang menjadi wilayah operasi perusahaan.

Pelindo III basically has a social responsibility to be able to contribute to support the flow of logistics in Indonesia in order to create equitable economic growth in all parts of Indonesia, particularly in the areas where the company is operating.

Perusahaan juga mengemban sejumlah tanggung jawab kepada pemegang saham dan masyarakat. Tanggung jawab kepada pemegang saham dititikberatkan pada kinerja keuangan dan pertambahan nilai perusahaan yang tergambar pada Laporan Keuangan.

The Company also assumed a number of responsibilities to shareholders and the public. Responsibility to shareholders is focused on financial performance and increase in the value of the company which reflected in the financial statements.

Sedangkan tanggung jawab kepada masyarakat (CSR) merupakan bentuk kontribusi perusahaan pada pembangunan nasional sekaligus peningkatan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan. Pelindo III diharapkan untuk mampu mewujudkan 3 pilar utama pembangunan (triple tracks) yang telah dicanangkan pemerintah, yaitu: (1) pengurangan jumlah pengangguran (pro-job) (2) pengurangan jumlah penduduk miskin (pro-poor) dan (3) peningkatan pertumbuhan ekonomi (pro-growth).

While the responsibility to society (CSR) is a form of the company’s contributions to the national development at the same time the improvement of the quality of life of local communities and society as a whole. Pelindo III is expected to be able to realize three main pillars of development (triple tracks) which has been launched by the government, namely: (1) reducing the number of unemployed (pro-job) (2) reducing the number of poor (pro-poor) and (3) increasing economic growth (pro-growth).

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap masyarakat dan lingkungan dilaksanakan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Melalui PKBL, perusahaan berpartisipasi untuk memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

Corporate social responsibility (CSR) towards society and the environment is implemented through the Partnership and Community Development Program (PKBL). Through PKBL, the Company participates to empower potential and condition of economic, social, and community’s environment with a focus that is directed at the development of democratic economy to create equitable development.

290






LANDASAN HUKUM

LEGAL FOUNDATION

Pelindo III diwajibkan menyelenggarakan Program Kemitraan dan bina Lingkungan (PKBL). Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Pelindo III berpedoman pada:

Pelindo III is obliged to organize a Partnership and Community Development Program (PKBL). The Management of the Partnership and Community Development Program of Pelindo III is based on: The Law of the Republic of Indonesia Number 9 of 1995 dated December 26, 1995 on Small Business. Law of the Republic of Indonesia Number 19 Year 2003 dated June 19, 2003 on State-Owned Enterprises.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tanggal 26 Desember 1995 tentang Usaha Kecil. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Surat Keputusan Direksi No.: Kep.22/KU.04/P.III-2005 tanggal 12 Oktober 2005 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Di Lingkungan Pelindo III. Surat Keputusan Direksi No.: Kep.23/KU.04/P.III-2005 tanggal 12 Oktober 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Di Lingkungan Pelindo III. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 Perihal Penerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Peraturan Direksi Nomor: PER.25/OS.0101/P.III-2009 tanggal 23 Juli 2009 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat Pelindo III. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Decree No .: Kep.22 / KU.04 / P.III-2005 dated October 12, 2005 regarding Guidelines for Financial Accounting of Partnership Program and Community Development in the environment of Pelindo III. Decree No .: Kep.23 / KU.04 / P.III-2005 dated October 12, 2005 on Guidelines for Management of Partnership and Community Development Program in the environment of Pelindo III. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007 dated April 27, 2007 on the Program Partnership of the State Owned Companies with Small Businesses and Community Development Program. Circular of the Minister of State Owned Enterprises No. SE-04 / MBU.S / 2007 dated July 17, 2007 regarding Implementation of Guidelines for Accounting for Partnership and Community Development Program by State-Owned Enterprises. Regulation of Directors Number: PER.25 / OS.0101 / P. III-2009 dated July 23, 2009 on the Organizational Structure and Work Procedure of the Head office of Pelindo III. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-08 / MBU / 2013 dated 10 September 2013 concerning the Fourth Amendment to the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007 on Partnership Program of State Owned Companies With Small Business Community Development Program.


291

Kilas Kinerja 2014





PENGELOLAAN PKBL

MANAGEMENT OF PKBL

Berdasarkan Peraturan Direksi No: PER.38/OS.0101/P.III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat Pelindo III, unit kerja PKBL melekat pada Sekretaris Perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur SDM dan Umum. Unit PKBL dipimpin oleh Assekper Kemitraan yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Perusahaan.

Based on Directors Regulation No: PER.38 / OS.0101 / P.III2014 dated June 17, 2014 on the Organizational Structure and Work Procedure of the Head office of Pelindo III, the work unit of PKBL is attached to the Corporate Secretary and responsible directly to the Director of Human Resources and General Affairs. The uni t of PKBL is led by an assistant of Corporate Secretary (Assekper) of Partnership which ship is responsible to the Company’s Corporate Secretary.

Berikut merupakan susunan pengurus Unit PKBL Pelindo III:

The following is the composition of the management of PKBL Unit of Pelindo III:

Direktur SDM dan Umum

Director of HR and General Affairs

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Asisten Sekretaris Perusahaan – Program Kemitraan Assistant of Corporate Secretary - Partnership Program

292






FAKTOR PENDORONG PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL & PKBL

DRIVING FACTORS In the ImplEmentation of SOCIAL RESPONSIBILITY & PKBL

Hubungan dengan Masyarakat

Relations with Communities

Menyadari bahwa setiap perusahaan selalu berkaitan kepada masyarakat, karenanya kegiatan CSR didorong untuk maintenance hubungan baik antara Pelindo III dengan masyarakat sekitar.

Realizing that every company is always connected to society, CSR activities are encouraged to maintenance relationships between Pelindo III with community in the surrounding area.

Dampak dari Kegiatan Operasional Perusahaan kepada Masyarakat dan Lingkungan

The impact of the Company's Operations to the community and Environment

Kegiatan operasional perusahaan yang berdampak pada masyarakat, khususnya lingkungan, seringkali mendapatkan perhatian dari masyarakat. Hal ini mendorong Pelindo III untuk senantiasa melaksanakan program CSR dan PKBL secara cermat.

The company's operational activities that impact on society, in particular the environment, often get the attention of the public. This encourages Pelindo III to continuously implement CSR and PKBL programs carefully.

Peluang Memperoleh KeunggulanKompetitif

Opportunities to gain a competitive Advantages

Pelindo III menyakini bahwa perusahaan yang menjalankan aktivitas CSR nya lebih berkemungkinan bertahan ditengah kompetitifnya iklim dunia usaha. Dengan menjalankan PKBL dan juga CSR, Pelindo III menyakini dapat memperoleh keunggulan kompetitif berupa peningkatan corporate awareness, corporate image yang positif yang dapat dijadikan sebagai intangible asset untuk kepentingan bisnis yang berkelanjutan.

Pelindo III believes that the company that runs CSR activities is more likely to survive amid a competitive business climate. By running CSR and PKBL, Pelindo III believes to be able to gain a competitive advantage in the form of an increase in corporate awareness and positive corporate image which can be used as an intangible asset for the benefit of sustainable business.

SUMBER PENDANAAN PKBL & CSR

FUNDING SOURCE FOR PKBL & CSR

Aktivitas program CSR dan PKBL yang dijalankan oleh Pelindo III memiliki beberapa sumber pendanaan, yang terdiri dari sebagai berikut:

CSR and CSR activity program run by Pelindo III has several sources of funding, which consists of the following:

Pendanaan program CSR yang telah dianggarkan

CSR program funding that has been budgeted

Program CSR setiap tahunnya telah dianggarkan dan diprogramkan untuk diimplementasikan pada tahun buku yang berjalan. Mekanisme penetapan anggaran program CSR ditetapkan dalam Rapat Kerja, Anggaran dan Strategis.

CSR programs annually is budgeted and programmed for implementation in the running financial year. Mechanism of CSR program budgeting is set in the Working Meeting on Budgeting.

Pendanaan program PKBL yang telah dianggarkan

Partnership program funding which has been budgeted

Program PKBL setiap tahunnya telah dianggarkan dan diprogramkan untuk diimplementasikan pada tahun buku yang berjalan.

Partnership and Community Development programs every year has been budgeted and programmed for implementation in the running financial year. The mechanism of setting CSR program budget is decided in the General Shareholders Meeting (GMS) on RKAP.


293

Kilas Kinerja 2014





PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Program Kemitraan merupakan program yang dicanangkan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap perkembangan perekonomian, terutama bagi usaha kecil di lingkungan perusahaan. Sepanjang tahun 2014, Pelindo III secara total menyalurkan dana pinjaman kemitraan sebesar Rp8,52 miliar kepada 346 mitra. Jumlah ini meningkat dibandingkan dana pinjaman kemitraan yang disalurkan pada tahun 2013 yakni sebesar Rp2,77 miliar kepada 157 mitra.

Partnership Program is a program launched as a manifestation of awareness and corporate responsibility towards economic development, particularly for small businesses in the company’s surrounding area. Throughout 2014, Pelindo III in total has channeled a partnership loans of Rp8,52 billion to 346 partners. This number increased from partnership loans of Rp 2.77 billion to 157 partners in 2013.

Adapun rincian dari sektor-sektor yang mendapatkan saluran dana pinjaman kemitraan serta jumlah dana yang disalurkan kepada masing-masing sektor dapat dilihat secara rinci pada tabel dibawah ini:

The details of the sectors that received partnership loans as well as the amount of funds distributed to each sector can be seen in detail in the table below:

Penyaluran Dana Pinjaman Kemitraan 2012-2014 | Channeling of Partnership Loans During 2012-2014 No

1

Sektor | sector

Industri/Manufacture

2012

2013

2014

5,838,000,000

908,500,000

2,560,000,000

2

Perdagangan/Trade

6,458,000,000

933,500,000

4,107,500,000

3

Pertanian/ Agriculture

9,060,000,000

55,000,000

92,000,000

4

Peternakan/Husbandry

557,500,000

5

Perkebunan/Plantation

25,000,000

6

Perikanan/Fishery

7

Jasa/Services Jumlah/Total

157,500,000 -

370,000,000 -

452,500,000

15,000,000

152,500,000

2,455,500,000

705,000,000

1,240,000,000

24,846,500,000

2,774,500,000

8,522,000,000

Adapun sektor-sektor utama yang mendapatkan bantuan dana pinjaman kemitraan adalah mitra-mitra binaan yang bergerak pada bidang perdagangan, industri dan jasa, dengan rincian jumlah mitra penerima dana pinjaman kemitraan pada tahun 2012-2014 adalah sebagai berikut :

The key sectors that receive partnership loans are fostered partners which engages in the fields of trade, industry and services, with details of the number of partnership loan recipients in 2012-2014 are as follows:

Jumlah Mitra Penerima Dana Pinjaman Kemitraan 2012-2014 | Number of Partnership Loan Recipients in 2012-2014 No

Sektor

2012

2013

2014

1

Industri/Manufacture

128

55

92

2

Perdagangan/Trade

363

49

180

3

Pertanian/Agriculture

4

Peternakan/Husbandry

5

Perkebunan/Plantation

6

Perikanan/Fishery

7

Jasa/Services

Jumlah/Total

294


5

4

5

25

13

13

1

-

-

31

1

8

137

35

48

690

157

346




Laporan Keuangan


Pelindo III juga menyalurkan dana hibah sebesar 1,34 miliar kepada mitra pembinaan, dengan rincian keterangan sebagai berikut:

Financial Statement

Pelindo III also Channeled a grant of Rp1.34 billion to fostered partners, with a detailed description as follows:

Dana Hibah Program Kemitraan 2012-2014 | Grants For Partnership Program In 2012-2014 No

1

..

..

Dana Hibah Grant (Rupiah)


2012

2,580,759,625

Dana Hibah Kemitraan dipergunakan untuk pembinaan Mitra Binaan meliputi: Partnership Grants used for fostering Partners include: Pelatihan Dasar Manajemen Kiwirausahaan; / Basic Training on Entrepeneurship Management Promosi dalam bentuk kepesertaan dalam pameran;/ Promotion in the form of participation in exhibition; Peningkatan daya saing produk berupa pelatihan teknis desain, mutu serta kemasan produk./ Improvement of products competitiveness in the form of training on technical design, quality and products packaging.

Tahun Year

2

2013

1,089,974,645

3

2014

1,338,016,771

..

PROGRAM BINA LINGKUNGAN Program Bina Lingkungan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar perusahaan. Sepanjang tahun 2014, Pelindo III secara total menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp12,54 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan jumlah dana bina lingkungan yang disalurkan pada tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp11,09 miliar. Adapun rincian dari sektorsektor yang mendapatkan saluran dana bina lingkungan serta jumlah dana yang disalurkan kepada masing-masing sektor dapat dilihat secara rinci pada tabel dibawah ini:

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM Community Development Program is implemented as a manifestation of corporate concern over the social conditions of communities around the company. Throughout 2014, Pelindo III has channeled a total fund of Rp 12.54 billion for community development. This number increased significantly from Rp 11.09 billion in 2013. While the details of the sectors which receive funds for community development and the amount of funds distributed to each sector can be seen in detail in the table below:


295

Kilas Kinerja 2014





Penyaluran Dana Bina Lingkungan 2012-2014 | The distribution of Community Development Fund in 2012-2014 No

Sektor/Sector

1

Korban Bencana Alam/Natural Disaster Victims

2

Pendidikan dan atau Pelatihan/ Education and/or training

3

2012

2013

2014

4,246,882,493

2,503,990,000

5,256,050,000

Peningkatan Kesehatan/ Health Improvement

1,360,599,700

578,096,250

909,286,000

4

Sarana dan Prasarana Umum/ Facilities and Public Infrastructure

2,135,610,700

1,694,903,900

1,406,356,800

5

Sarana Ibadah/ Worship Facilities

6

Ketahanan Pangan/ Food Security

7

Pelestarian Alam/Conservation of Nature

8

Pengentasan Kemiskinan/ Poverty Reduction

37,238,050

3,476,010,000 - 787,042,000

Adapun sektor-sektor utama yang mendapatkan bantuan dana bina lingkungan adalah sektor pendidikan dan atau pelatihan seperti bantuan pembiayaan kelas unggulan pada Yayasan Barunawati Biru Surabaya senilai Rp. 720.000.000,00, bantuan pembangunan ruang kelas pada SD Inpres Fatuteto I di Kecamatan Alak, Kota Kupang senilai Rp. 163.900.000,00 dan pelatihan keterampilan menyetir pada masyarakat sekitar PT Terminal Teluk Lamong senilai Rp. 42.500.000,00 , sektor pembangunan, renovasi sarana ibadah seperti renovasi dan pembangunan sarana ibadah sebanyak 222 objek dengan total nilai Rp. 3.896.200.000,00 dan juga pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana umum seperti pembangunan jembatan penghubung desa wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi senilai Rp. 214.750.800,00, penataan pedagang kaki lima di Kumai dan Gresik senilai Rp. 319.891.000,00 dan pengadaan ambulance untuk anakanak penderita kanker bekerjasama dengan Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia senilai Rp. 78.000.000,00. Pelindo III juga memiliki kepedulian terhadap penanganan bencana alam dimana pada tahun 2014, Pelindo III turut berpartisipasi pada bencana alam yang terjadi di Kediri dan Malang yaitu meletusnya gunung kelud dengan nilai bantuan sebesar Rp. 134.965.000,00 dan bencana alam tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara dengan nilai bantuan Rp. 86.450.000,00.


261,415,000

3,304,000,000 -

-

Jumlah/Total

296

-

12,043,382,943

4,083,200,000 -

-

248,495,000 3,008,278,602

375,008,000

11,089,268,752

12,539,810,800

The key sectors that receive funds of community development are education or training sector, such as financial aid for superior classes at Barunawati Blue Foundation Surabaya valued at Rp. 720,000,000, aid for the construction of classroom at SD Inpres Fatuteto in district of Alak, Kupang City valued at Rp163,900,000, and training on driving skills for communities around PT Terminal Teluk Lamong of Rp. 42,500,000. the construction sector, renovation of places of worship such as the renovation and construction of222 places of worship with a total value of Rp. 3,896,200,000 and also the construction and renovation of public facilities and infrastructure such as the construction of a bridge connecting the village of Wongsorejo, the regency of Banyuwangi of Rp. 214,750,800.00, arrangement of street vendors in Kumai and Gresik valued at Rp. 319,891,000.00 and the procurement of an ambulance for children with cancer in cooperation with the Children's Cancer Care Foundation Indonesia of Rp. 78,000,000. Pelindo III also have concern over the handling of natural disasters where in 2014, Pelindo III participated in the natural disaster that occurred in Kediri and Malang, the eruption of Mount kelud with aid value of Rp. 134,965,000 and natural disasters of landslide in Banjarnegara with aid value of Rp. 86,450,000.




PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL


SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM

LINGKUNGAN HIDUP

Living ENVIRONMENT

Program CSR terkait lingkungan hidup dilaksanakan guna mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan akibat kegiatan operasional perusahaan. Pada tahun 2014 kegiatan perusahaan di bidang lingkungan hidup meliputi: 1. Bantuan pengadaan bibit tanaman berserta penanamannya di sekitar lingkungan cabang Tanjung Emas senilai Rp97 juta; 2. Kegiatan penghijauan di lingkungan cabang Kumai senilai Rp152 juta; 3. Gerakan peduli jamban sehat di Kecamatan Sawahan, Kelurahan Kupang Krajan, Kota Surabaya senilai Rp10 juta; 4. Pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar kawasan pelabuhan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp135juta; 5. Bantuan Sarana dan Prasarana untuk penanganan sampah; 6. Mendukung mitra binaan yang produknya menggunakan bahan daur ulang.

CSR programs that relate to living environment are conducted to reduce the adverse impact on the environment as a result of the company's operations. In 2014 the company's activities in the living environment include: 1. Aid to provide seedling and its cultivation around Tanjung Emas valued at Rp97 million;

PENGEMBANGAN SOSIAL & KEMASYARAKATAN

SOCIAL & COMMUNITY DEVELOPMENT

Perusahaan menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak terlepas dari tanggung jawab terhadap adanya kesenjangan lingkungan sosial di sekitar perusahaan beroperasi. Atas dasar tersebut perusahaan selalu berupaya untuk membantu masayarakat agar bisa mengembangkan dirinya dan diharapkan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/ MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Pelindo III melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, selama tahun 2014, kegiatan perusahaan di bidang ini meliputi: 1. Perbaikan sarana ibadah, sarana dan prasarana umum di seluruh cabang operasional perusahaan senilai Rp5,49 miliar; 2. Pelatihan keterampilan untuk masyarakat kurang mampu senilai Rp43 juta; 3. Pemberian beasiswa untuk anak berprestasi serta pengembangan sarana pendidikan senilai Rp5,26 miliar. 4. Bantuan modal kerja kepada 349 mitra binaan senilai Rp8,52 miliar dan dana hibah yang dikeluarkan untuk pelatihan serta mengikutsertakan mitra binaan di pameran agar produk mitra binaan dapat dikenal luas serta memperluas pangsa pasar senilai Rp1,34 miliar

The company realizes that its existence cannot be separated from responsibility towards the gap in the social environment surrounding the company operates. On the basis of that the company always tries to help the community develop itself with a hope of improving their living standards. In accordance with the Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007 dated 27 April 2007, Pelindo III implements the Partnership and Community Development Program during 2014. The company's activities in this area include: 1. Repairing religious facilities, public facilities and infrastructure in all the company’s operating branches valued at Rp 5.49 billion; 2. Training of skills for disadvantaged communities valued at Rp 43 million; 3. Providing Scholarships for excellent children and the development of educational facilities valued at Rp5.26 billion. 4. Providing succor of working capital to 349 fostered partners valued at Rp8.52 billion and grants for training that involve fostered partners in exhibitions so that their product can be widely known and expand the market share of Rp 1.34 billion

2. The greening activities around the branch of Kumai valued at Rp152 million; 3. Movement of healthy latrines care in Sawahan, Village of Kupang Krajan, Surabaya city valued at Rp10 million; 4. Free Treatment for the community around the area of the ports with a total value of Rp 135 million; 5. Aid of facility and Infrastructures for waste handling; 6. Supporting fostered partners whose products use recycled materials.


297

REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014

rEFERENCE OF ANNUAL REPORT AWARD 2014 CRITERIA No.

Kriteria Criteria


Halaman Page

I. Umum General ..

1.

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris The annual report is presented in proper Bahasa Indonesia with recommendation to also be presented in English.

√

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca The annual report is printed on brightly colored paper for readability and clarity.

√

..

2.

..

3.

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The annual report clearly publishes the company’s identity.

..

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di/The Name of Company and Year of Annual Report are displayed on the: 1. Sampul muka/Cover; 2. Samping/Side; 3. Sampul belakang; dan/Black Cover; and 4. Setiap halaman/Every page.

√

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

..

1.

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information on Company’s results of operations in the form of 3 (three) years comparison or from the start of business, if the Company has conducted business activities for less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain/Information includes, among others: 1. Penjualan/pendapatan usaha;/Sales/Revenue; 2. Laba (rugi);/Income (loss); 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan/Total comprehensive income (loss); and 4. Laba (rugi) per saham./Earnings (loss) per share.

10, 11, 12, 13

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information on Company’s financial position in the form of three 3 (three) years comparison or from the start of business, if the Company has

Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;/Total investments in associates; 2. Jumlah aset;/Total Assets; 3. Jumlah liabilitas; dan/Total Liabilities; and 4. Jumlah ekuitas./Total Equity.

10, 11, 12, 13

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratio in the form of 3 (three) years comparison or from the start of business, if the Company has conducted business activities for less than 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan./Information includes five (5) financial ratios that are general and relevant to the company.

10, 11, 12, 13

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Stock price information in tables and charts.

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat/ Information with tables and charts which expose: a. Jumlah saham yang beredar;/Total shares outstanding; b. Kapitalisasi pasar;/Market Capitalization; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan/Highest, lowest, and closing price of stock; and d. Volume perdagangan;/Trading Volume; 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir./Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock.

14, 15

..

2.

..

3.

..

4.

..


i

No.

Kriteria Criteria


5.

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds in the last two (2) financial years.

Informasi memuat/The information includes: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding)/Total of bonds/sukuk/ convertible bonds outstanding; 2. Tingkat bunga/imbalan/Interest Rate/Return; 3. Tanggal jatuh tempo; dan/Expiry date; and 4. Peringkat obligasi/sukuk/Bonds/sukuk rating.

..

Halaman Page

14

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Directors

..

1.

Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners ..

2.

Laporan Direksi Report of Directors

..

ii


Memuat hal-hal sebagai berikut/Includes the following: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;/ Assessment on Directors’ Performance in Managing the Company; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;/ View on the Company’s business prospect prepared by Directors; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan/Assesment on the performance of committees under the Board of Commissioners; and 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)/Changes in the Board of Commissioners’ composition and its reasons (when available). Memuat hal-hal sebagai berikut:/Includes the following: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;/ Analysis on the Company’s performance that include strategic policy, achieved results to target ratio, obstacles that the Company faced 2. Analisis tentang prospek usaha;/Description on business prospects; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan/ Implementation of good corporate governance; and 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). /Changes in Directors’ composition and its reasons (if available).

20

19

22

23

29

29 32

34

No.

Kriteria Criteria


3.

Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Signatures of Directors and Board of Commissioners.

Memuat hal-hal sebagai berikut:/Includes the following: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;/ Signatures are placed in a separate page; 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;/A statement that Directors and Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the Annual Report’s content; 3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan/Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, with name and title; and 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau, penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan./Written explanation in a separate letter in by any member of the Board of Commissioners or Directors who did not sign the annual report, or, written explanation in a separate letter by the other members should the written explanation is not available.

..

Halaman Page

39

38

39

-

IV. Profil Perusahaan Company Profile

..

1.

Nama dan alamat lengkap perusahaan. The Company’s name and full address.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, No. Telp, No. Fax, email, dan website./Information which contain name and address, zip code, telephone & fax number, email, and website.

46

Riwayat singkat perusahaan. A brief history of the Company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada)./Including: date/year of establishment, name, and change(s) to the Company’s name (if any).

44, 45

Bidang usaha Business Lines.

Uraian mengenai antara lain:/Descriptions on, among others: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;/The Company’s business activities according to the latest Articles of Association; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan/Business activities; and 3. Produk dan atau jasa yang dihasilkan./Description of products and/or services produced.

..

2.

..

3.

..

4.

Struktur Organisasi Organizational structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi./In chart, including the name and position of at least up to one level below Directors .

Visi dan Misi Perusahaan Company’s vision and mission

Mencakup:/Includes: 1. Visi perusahaan;/The Company’s vision; 2. Misi perusahaan; dan/The Company’s mission; and 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris./A statement declaring that the vision and mission has been approved by Directors/Board of Commissioners.

..

5.

..

46

46 48 - 51 60 - 61


53 54 52

iii

No.

Kriteria Criteria


6.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Brief background information of the Board of Commissioners.

Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Nama;/Name; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);/Positions (including position(s) in other companies or institutions); 3. Umur;/Age; 4. Pendidikan;;/Education; 5. Pengalaman kerja; dan;/Working experience; and 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris./Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners.

..

7.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Brief background information of Directors.

..

8.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of Employees (2 years comparison) and a description of competence development (eg. Employees’ education and training).

..

9.

Komposisi Pemegang Saham. Composition of Shareholders.

..

iv


Informasi memuat antara lain/Information includes, among others: 1. Nama;/Name; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);/Positions (including position(s) in other companies or institutions); 3. Umur;/Age; 4. Pendidikan;/Education; 5. Pengalaman kerja; dan/Working experience; and 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Direksi./Date of first appointment as a member of Directors. Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;/The number of employees for each level of the organization; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;/The number of employees for each level of education; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;/The number of employees based on employment status; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan/Description and improvement data of employee trainings that have been conducted to reflect equal opportunities to all employees; and 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. /Cost incurred for employee competency enhancement activities. Mencakup antara lain:/Includes, among others: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham;/Names of shareholders with 5% or more shares; 2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham;/Directors and Commissioners who own shares; 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya./Groups of community stakeholders share ownership of less than 5% each and along with the ownership percentages.

Halaman Page

63 - 67

68 - 72

148

142, 148

142, 148

144 - 147

146

46

189, 211

-

No.

Kriteria Criteria


10.

Daftar entitas anak dan /atau entitas asosiasi. List of Subsidiaries and /or Associates.

Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;/Name of Subsidiaries and/or Associates; 2. Persentase kepemilikan saham ;/Percentage of share ownership; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan/Description of the Subsidiaries and/or Associates’ business; and 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)./Information on Subsidiaries and/or Associates operational status (has yet operated or not).

..

11.

Struktur grup perusahaan. Company’s group structure.

..

12.

13.

Mencakup antara lain:/Includes, among others: 1. Kronologis pencatatan saham;/Share listing chronology; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;/Types of corporate actions that prompt changes in the number of shares; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan/Changes to number of shares from the start of bookkeeping to the end of fiscal year; and 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan./Names of stock markets where the shares are listed.

Kronologis pencatatan efek lainnya. Listing chronology of other securities.

Mencakup antara lain:/Includes, among others: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya;/Listing chronology of other securities; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;/ Types of corporate actions that prompt changes in the number of other securities; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku;/ Changes in the number of other effects from the initial recording until the end of the fiscal year; 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan/ Names of stock markets where the securities are listed; 5. Peringkat efek./Securities rating.

Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal. Name and address of capital market institutions and or professionals.

Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Nama dan alamat BAE atau pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;/Name and address of the Securities Administration Agency; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan/ Name and address of the Public Accounting Firm; and 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek./ Name and address of rating.

..

14.

..

84 - 90

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV)./Company’s group structure which describes the structure of subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose vehicle (SPV), or a statement of no ownership of group.

Kronologis pencatatan saham. Share Listing Chronology.

..

Halaman Page


84

-

-

91

91

91

v

No.

Kriteria Criteria


15.

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.

Informasi memuat antara lain:/Information includes, among others: 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat;/Name of awards and/or certificates; 2. Tahun perolehan;/Year received; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan/Award and/or certification issuer; and 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)./Validity period (for certification).

..

16.

Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).

Memuat informasi antara lain:/Information includes, among others: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan/Name and address of subsidiary; and 2. Nama dan alamat kantor cabang atau perwakilan./ Name and address of branch offices/ representatives. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan. | Note: if the company does not have subsidiaries/branches/ representative, so disclosed.

Halaman Page

77 - 80

86 - 90 82 - 83

V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan Management’s Discussion and Analysis on the Company’s Performance

..

1.

Tinjauan operasi per segmen usaha. Review of operations per operational segment.

Memuat uraian mengenai:/Contains a description of: 1. Produksi/kegiatan usaha;/Production/operations; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;/The increase/decrease in production capacity; 3. Penjualan/pendapatan usaha; dan/Sales/revenue; and 4. Profitabilitas./Profitability.

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of the Company’s financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:/Financial performance analysis that includes a comparison between the financial performance of the relevant year and with previous years (both in narrative and tables), which covers the following: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;/Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;/Short-term liabilities, long term liabilities and total liabilities; 3. Ekuitas;/Equity; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan/Sales/revenues, expenses, and net income (loss), other comprehensive income, and total Comprehensive Income (loss); and 5. Arus kas./Cash Flow.

..

2.

..

3.

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis of the Company’s solvability and receivable collectability level, by presenting the calculation of relevant ratios. ..

vi


Penjelasan tentang :/With details on: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan/Short and long term solvability/Short and long term solvability; and 2. Tingkat kolektibilitas piutang./Receivable Collectability Level.

104

114, 115

116, 117 118, 119

120 121, 122

125 126

127

No.

Kriteria Criteria


4.

Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on capital structure and capital structure policy.

Penjelasan atas:/With details on: 1. Struktur modal; dan/capital structure; and 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal dan dasar pemilihan kebijakan tersebut./Management Policy on capital structure and the basis for selecting the policy.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Discussion on capital goods investment material commitment.

Penjelasan tentang:/Explanation on: 1. Tujuan dari ikatan tersebut;/The purpose of the commitment; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut;/Expected source of fund to fulfil the respective commitments; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan/ Currency of denomination; and 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait./Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan./Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods.

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last financial year.

Penjelasan tentang:/Explanation on: 1. Jenis investasi barang modal;/Types of capital investments; 2. Tujuan investasi barang modal; dan/The objectives of capital investments; and 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir./The value of capital investments incurred in the last financial year. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan./Note: if there is no realization of capital investments, so disclosed.

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the beginning of fiscal year with realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company.

Informasi memuat antara lain:/Information discloses, as follows: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan/ Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization; and 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang./Implemented target or projection in the next one year.

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the accountant’s reporting date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan./Description regarding significant events subsequent the accountant’s reporting date, including their impact on future business performance and risks.Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent event after accountant’s reporting date.

Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Description on Company’s business prospect.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya./Description on Company’s business prospect related with industry and economy in general, supported with supporting quantitative data from accountable data sources.

..

5.

..

6.

..

7.

..

8.

..

9.

..

Halaman Page

127 128

137

121

129

112


vii

No.

Kriteria Criteria


10.

Uraian tentang aspek pemasaran. Description on marketing aspects.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar./Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description regarding the dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years.

Memuat uraian mengenai:/Contains information on: 1. Kebijakan pembagian dividen;/Policy of dividend payout; 2. Total dividen yang dibagikan;/Amount of dividend; 3. Jumlah dividen kas per saham;/Amount of cash dividend per share; 4. Payout ratio; dan /Payout ratio; and 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya./Date of announcement and cash dividend payout. Note: if there is no dividend payment, the reasons should be disclosed.

..

11.

..

12.

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP MSOP). Share Ownership by Employees Program, and or management conducted by the company (ESOP MSOP).

Memuat uraian mengenai: / Contains information on: 1. Jumlah saham ESOP / MSOP dan realisasinya;/ Amount of ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Jangka waktu; / Time frame; 3. Persyaratan karyawan dan atau manajemen yang berhak; dan / Requirement for the rights of employee and/or management; and 4. Harga exercise./Exercise value. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan./Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed.

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).

Memuat uraian mengenai:/Contains information on: 1. Total perolehan dana;/Total funds acquired; 2. Rencana penggunaan dana;/IPO Proceeds plan; 3. Rincian penggunaan dana;/Details of IPO Proceeds; 4. Saldo dana; dan/Outstanding Proceeds; and 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)./Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).

Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang modal. Material information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt capital restructuring.

Memuat uraian mengenai:/Contains information on: 1. Tujuan dilakukannya transaksi;/The purpose of respective transaction; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan/The transactions value or amount of fund restructurized; and 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan./Source of funds. Note: if there are no such transactions, should be disclosed.

..

..

..

..

..

13.

..

14.

..

..

..

..

viii


Halaman Page

109

129 15

15 15

130

130

137 - 139

No.

Kriteria Criteria


15.

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information on material transactions with conflict of interest and or transactions with related parties.

Memuat uraian mengenai:/Contains information on: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;/Name of person performing the transaction and nature of affiliated transaction; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;/ Transaction fairness statement; 3. Alasan dilakukannya transaksi;/Reason of the transaction; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;/Transaction realization in current period; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan/Company’s policy related with transaction review mechanism; and 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan./Compliance with regulation and related provision. Note: if there is no respective transaction, should be disclosed.

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Explanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan./Description should contain, among others: any changes in regulation and its impact on the Company. Note: If there is no change in regulation which have a significant effect, should be disclosed.

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Explanation regarding changes in accounting policy applied by the Company on the last fiscal year.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan./Description should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement. Note: if there is no change in accounting policy, should be disclosed.

..

16.

..

17.

..

Halaman Page

134

135


ix

No.

Kriteria Criteria


Halaman Page

VI. Good Corporate Governance Good Corporate Governance ..

1.

Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners description. ..

2.

Informasi mengenai Komisaris Independen. Information on Independent Commissioners.

Meliputi antara lain:/Includes the following: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan/ Criteria for the assignment of an independent commissioner; and 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen./Criteria for the assignment of an independent commissioner.

Uraian Direksi. Board of Directors description.

Uraian memuat antara lain:/Description includes: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;/Scope of works and responsibilities of each member of Directors; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi;/Meeting frequency and Board of Directors attendance level in Directors meeting; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;/Meeting frequency and Board of Directors attendance level in the joint meeting of Board of Directors and Commissioners; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru;/Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting; 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan/Training program to enhance Board of Commissioners’ competency; and 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi./Disclosure of the Board Charter (Board

..

3.

..

x

Uraian memuat antara lain:/Description includes, as follows: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;/ Description of the Board of Commisioners’ duties; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi;/ Remuneration policy disclosure; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;/ Remuneration structure indicating remuneration component for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;/Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting; 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan/Training program to enhance Board of Commissioners’ competency; and 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)./Disclosure of the Board Charter (guidelines and work rules Boars Of Commissioners).


188 220 221

196, 218

199

184

180

206 -207

212

218

215

205

204

No.

Kriteria Criteria


4.

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors members assessment.

Mencakup antara lain:/The information should include: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;/Board of Commissioners and Board of Directors members’ performance assessment implementation process; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan/Criteria used in carrying the assessment of Board of Commissioners and Board of Directors’ members’ performance; and 3. Pihak yang melakukan assessment./Related party who performed the assessment.

..

5.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi. Board of Directors remuneration policy.

..

6.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information regarding majority and controlling Shareholders both directly or indirectly, to individual ownership.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah./In the form of scheme or diagram, unless for SOE that wholly owned by the government of Indonesia.

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan atau pengendali. Disclosure of affiliated relationship between members Board of Directors, members of Board of Commissiones and or Majority Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:/Description includes, as follows: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;/Affiliated relationship between Board of Directors members; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;/Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;/ Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan/Affiliated relationship between Board of Commissioners members; and 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan | Affiliated relationship between Board of Commissioners members with Majority/ Controlling Shareholders. Note: should be disclosed if there is no respective affiliated relationship.

..

7.

Mencakup antara lain:/Description includes, as follows: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi;/ Remuneration policy disclosure; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan/Remuneration structure indicating shortterm remuneration, post employment and/ other long term Remuneration type and amount for every member of Board of Directors; and 3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi./Key performance indicators disclosure to assess Board of Directors’ performance.

..

Halaman Page

224

224

224

220 222, 223

223

216


xi

No.

Kriteria Criteria


8.

Komite Audit. Audit Committee.

Mencakup antara lain:/Description includes, as follows: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit;/Name and position of Audit Committee members; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit;/Educational qualification and employment history of Audit Committee members; 3. Independensi anggota komite audit;/Audit committee members independency; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab;/Duties and responsibilities description; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan/Audit committee meeting frequency and attendance level; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit./Audit commitee’s meeting frequency and attendance level.

..

9.

Komite Nominasi dan Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee

Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan atau remunerasi; | Name, position, and brief profile of Nomination and/or Remuneration Committee members; 2. Independensi anggota komite nominasi dan atau remunerasi; |Nomination and/or remuneration committee members’ independency; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab;/Description of duties and responsibilities; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/ atau remunerasi; dan/Nomination and/or remuneration committee duties implementation report; and 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi./Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level.

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees under the Board of Commissioners.

Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;/Name, title and brief profile of the members of the committees; 2. Independensi anggota komite lain;/Independency of other committees’ members; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab;/Duties and responsibilities description; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan/ Other committees’ duties implementation report; and 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain./Other committees’ meeting frequency and attendance level.

..

10.

..

11.

Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary duties and function description.

..

xii


Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;/Name and brief profile of Corporate Secretary officer; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan/Corporate Secretary duties implementation report; and 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan./Training program for competence development of corporate secretary.

Halaman Page

227

229 227 - 228 230

231

235

237 236 237 - 238

239

261

262

264

No.

Kriteria Criteria


12.

Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. Description of the previous year’s General Meeting of Shareholders (GMS).

Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;/The previous year’s GMS resolution; 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan/ Realization of the GMS in fiscal year; and 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan./Reasons for any decisions of GMS that has not yet been realized.

Uraian mengenai unit audit internal. Description regarding internal audit unit in the Company.

Mencakup antara lain:/Includes among others: 1. Nama ketua unit audit internal;/Name of the Head of internal audit; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;/Number of internal audit employees; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;/ Qualification/certification as an internal audit professional; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;/Organizational structure or position of the internal audit; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan/Duties implementation report; and 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal./Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit.

..

13.

..

14.

Akuntan Publik. Corporate Accountant. ..

15.

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description regarding the Company’s Risk Management.

..

Informasi memuat antara lain:/Information discloses, as follows: 1. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan ;/The amount of audit or other attestation fee; 2. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan;/The amount of audit or other attestation fee. 3. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan./Other service provided by the accountant apart from financial audit service. Notes: if there is no other service, should be disclosed. Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;/Explanation on Risk Management System; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;/Explanation on Evaluation of Risk Management Processes; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan/Explanation of the risks faced by the company; and 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut./Efforts to manage those risks.

Halaman Page

176 177

245 245 248

246

248

251

251

252

253 - 258

259

257 - 258

257


xiii

No.

Kriteria Criteria


16.

Uraian mengenai sistem pengendalian intern. Explanation on Internal Controlling System.

Mencakup antara lain:/Includes the following: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;/Brief explanation regarding internal audit system, including operational and financial audit; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan/ Explanation of internal audit system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities); and 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern./Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description regarding Corporate Social Responsibility on environment.

Mencakup antara lain informasi tentang:/Information should include: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;/Policy determined by the management; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain./ Activities performed related to the environmental program that related with Company’s operational, such as environmentally friendly and recyclable materials, energy utilization, Company’s waste management system and so forth; etc 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki./ Certification on environmental sector (if any).

..

17.

..

18.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description regarding corporate social responsibility on workforce and occupational health and safety.

..

xiv


Mencakup antara lain informasi tentang:/Information should include: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan/Policy determined by the management; and 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain./ Activities performed related to employment practice, occupational health and safety such as gender equality and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth.

Halaman Page

291 296 - 297

291 296 - 267

No.

Kriteria Criteria


19.

Uraian mengenai corporate corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description regarding corporate social responsibility on social and community empowerment.

Mencakup antara lain informasi tentang:/Information should include: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;/Policy determined by the management; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan/Activities performed; and 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain./Costs incurred related to social and community empowerment activities such as employment of locals, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, donations and so forth.

..

20.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description regarding corporate social responsibility on customer.

Mencakup antara lain:/Information should include: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan/Policy determined by the management; and 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain./Activities performed related to product responsibility, customer’s health and safety, product information, facility, numbers of and response to customer’s complaints, and so forth.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and ..or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.

Mencakup antara lain:/Information should include: 1. Pokok perkara/gugatan;/Description of case/ litigation; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;/Case/ litigation settlement status; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan/ Impacts on the Company’s financial condition; and 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan./Administration sanctions that have been applied to the entity, Board of Commissioners, Board of Directors, by relevant authorities (capital market, banking, or others) on the last fiscal year (or a statement of no administration sanction applied). Notes: Should be disclosed if there’s no litigations occurred.

..

21.

..

22.

Akses informasi dan data perusahaan. Information access and corporate data.

..

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya./Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc.

Halaman Page

291 296 - 297 296

291 296 - 297

285 285

285

265 - 281


xv

No.

Kriteria Criteria


23.

Bahasan mengenai kode etik. Discussion on the Company’s Code of Conduct.

Memuat uraian antara lain:/Containing descriptions, as follows: 1. Isi kode etik;/Code of Conduct content; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;/Disclosure that the Code of Conduct’s is applicable for all organizational level; 3. Penyebarluasan kode etik;/Dissemination of Code of Conduct; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan/Code of Conduct enforcement effort and sanction on the violations of the code of ethics; and 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan./ Corporate statement about corporate culture.

..

24.

Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system.

..

Halaman Page

282 283

283 284

56 - 57

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:/Includes the whistleblowing system mechanism of: 1. Penyampaian laporan pelanggaran;/Violation reporting; 2. Perlindungan bagi whistleblower;/Protection for the whistleblower; 3. Penanganan pengaduan;/Report handling; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan/Report management; and 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya./Result of report handling and report being processed at the last fiscal year and its follow-up.

VII. Informasi Keuangan Financial Information

..

1.

Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Board of Directors’ statement regarding responsibility on the financial statement. ..

2.

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan./Financial Statement compliance with related regulation.

Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor’s opinion on the financial statement.

√

√

..

3.

Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor’s opinion on the financial statement. ..

xvi


Deskripsi memuat tentang:/The description should contain: 1. Nama & tanda tangan;/Name and signature; 2. Tanggal Laporan Audit; dan/Audit Report Date; 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik./ Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.

√ √ √

No.

Kriteria Criteria


4.

Laporan keuangan yang lengkap. Comprehensive financial statements.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:/The descriptions should contain: 1. Laporan posisi keuangan (neraca);/Financial position (balance sheet) report; 2. Laporan laba rugi komprehensif;/Comprehensive income statement; 3. Laporan perubahan ekuitas;/Changes in Equity Report; 4. Laporan arus kas;/Cash Flow Report; 5. Catatan atas laporan keuangan; dan/Notes on Financial Statements; and 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)./Comparative Financial Position report at the beginning of period, presented when the respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restates the financial report posts, or when the entity reclassifies the posts in their financial statement (if considered relevant).

..

5.

Perbandingan tingkat profitabilitas. Profitability ratio comparison.

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. /Comparison of current year’s profit/loss with previous year.

Laporan Arus Kas. Cash Flow Analysis.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:/Should comply with the following provisions: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;/Categorization of three activities: operating, investing, and financing activities; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;/ Using direct method to present cash flow from operating activity; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan/ Separating the presentation between cash acquisition and or cash expenses on operating, investing and financing activities in current year; and 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan./Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement notes.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Accounting policy highlights.

Meliputi sekurang-kurangnya:/Compliance with FAS: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;/Compliance with FAS; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;/Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Pengakuan pendapatan dan beban;/Income and expense recognition; 4. Imbalan kerja; dan/Fixed Asset; and 5. Instrumen Keuangan./Financial Instrument.

..

6.

..

7.

..

Halaman Page


1 4 5 6

7

xvii

No.

Kriteria Criteria


8.

Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Affiliated Party transaction disclosure.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:/Several aspects disclosed, as follows: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;/Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan/Value of the transaction and the percentage on total related income or expenses; and 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas./Total balance and the percentage towards total asset or liabilities.

Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxes.

Hal-hal yang harus diungkapkan:/Several aspects that shall be disclosed, as follows: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;/Fiscal reconciliation and calculation of current tax; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;/Statement on the relation between Tax expense (income) and accounting income; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;/Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return statement; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan/Details of deferred tax assets and liabilities presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report; and 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak/ Tax dispute disclosure or lack thereof.

..

9.

..

xviii


Halaman Page

No.

Kriteria Criteria


10.

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure related to fixed assets.

Hal-hal yang harus diungkapkan:/Must include disclosures on: 1. Metode penyusutan yang digunakan;/Depreciation method used; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;/ Description of the accounting policies selected between the model and the cost model revaluation; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan/Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (for the cost model); and 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi./A reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period that featuring: addition, subtraction and reclassification.

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi. Disclosure related to segments of operations.

Hal-hal yang harus diungkapkan:/Must include disclosures on: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;/General information which includes the factors used to identify the reported segments; 2. Informasi tentang laba rugi, aset dan liabilitas segmen yang dilaporkan;/Information on profit and loss, assets and the liabilities of the reported segments; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan/ Reconciliation of the segments’ total revenues, reported segments’ profit and loss, assets, liabilities, and other materials towards relevant amount within the entity; and 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama./Disclosure in entity level, which covers information on product and/or services, geographical location, and major customers.

..

11.

..

Halaman Page


xix

No.

Kriteria Criteria


12.

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosure regarding the Financial Instruments.

Hal-hal yang harus diungkapkan:/Should disclose the following: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan;/Accounting policy, requirement and condition for every financial instrument group; 2. Klasifikasi instrumen keuangan;/Financial instrument classification; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;/Fair value for every financial instrument group; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;/Risk Management policy and objectives; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan/Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit risk and liquidity risk; and 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif./Quantitative analysis on every risk related to financial instrument.

Penerbitan laporan keuangan. Issuance of Financial Statements.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:/Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan/Date of financial statements issuance; and 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan./Responsible parties in authorizing financial statements.

..

13.

..

xx


Halaman Page

laporan keuangan financial statement

BOOSTING YOUR LOGISTICS

Recommend Documents