BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Inflai

No. 15/03/52/Th.X,1Maret 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI NUSA TENGGARA BARAT 

Pada bulan Februari 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Angka inflasi ini berada dibawah angka deflasi nasional yang tercatat sebesar 0,09 persen.



Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen diikuti oleh Kota Padang sebesar 0,86 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen diikuti Kota Madiun dan Sukabumi sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 2,95 persen dan terkecil di Kota Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makassar sebesar 0,02 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,38 persen.



Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan Februari 2016 sebesar 0,02 persen terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,49 persen dan Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,23 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 0,74 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,46 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,24 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,20 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,19 persen.



Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (Februari 2016 – Desember 2015) sebesar 1,13 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Februari 2016 – Februari 2015) sebesar 4,72 persen.

Grafik 1 Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Komoditas

1,00

0,74

-0,02

0,20

0,19

-0,49

0,24

TRANSPOR,KOMUNIK ASI DAN JASA KEUANGAN

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

KESEHATAN

SANDANG

PERUMAHAN,AIR,LIST RIK,GAS & BAHAN BAKAR

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

BAHAN MAKANAN

-1,00

UMUM

0,00

-0,23

0,46

Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 15/03/52/Th.X,1 Maret 2016

1

Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan penurunan. Pada bulan Februari 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,48 pada bulan Januari 2016 menjadi 123,45 pada bulan Februari 2016. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (Februari 2016 – Desember 2015) mencapai 1,13 persen dan laju inflasi ’tahun ke tahun’ (Februari 2016 – Februari 2015) mencapai 4,72 persen. Tabel 1 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Nusa Tenggara Barat (Gabungan) Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran

Desember 2015

Februari 2015

Januari 2016

Februari 2016

(1)

(2)

(3)

(4)

122,07

117,89

127,63

Umum 1.

Bahan Makanan

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan

3.

4. 5.

Laju Inflasi

(5)

Februari 2016 *) (6)

Tahun Kalender **) (7)

Tahun ke Tahun ***) (8)

123,48

123,45

-0,02

1,13

4,72

123,31

132,79

132,48

-0,23

3,80

7,44

121,24

117,60

121,47

121,71

0,20

0,39

3,49

120,18

118,27

121,42

120,83

-0,49

0,54

2,16

110,20 113,00

107,43 108,80

110,52 114,11

111,34 114,33

0,74 0,19

1,03 1,18

3,64 5,08

6.

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

119,07

109,78

119,07

119,35

0,24

0,24

8,72

7.

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

126,07

119,11

124,97

125,54

0,46

-0,42

5,40

*)Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **)Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Februari 2015

Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan Februari 2016 sebesar 0,02 persen terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,49 persen dan Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,23 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 0,74 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,46 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,24 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,20 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,19 persen. Pada bulan Februari 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,13 persen dan Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,07 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,04 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,03 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,01 persen.

2

Berita Resmi Statistik Provinsi NTB 15/03/52/Th.X,1 Maret 2016

Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Mataram, Kota Bima, dan Nusa Tenggara Barat Bulan Februari 2016 (persen) Andil Inflasi No.

Kelompok Pengeluaran

(1)

[2]

Mataram

Bima

Nusa Tenggara Barat

[3]

[4]

[5]

Umum

-0,12

0,38

-0,02

1

Bahan Makanan

-0,11

0,19

-0,05

2

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

0,02

0,10

0,04

3

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

-0,15

-0,06

-0,13

4

Sandang

0,03

0,04

0,03

5

Kesehatan

0,01

0,00

0,01

6

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

0,00

0,07

0,01

7

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

0,08

0,04

0,07

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, pada bulan Februari 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi di Kota Mataram adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,15 persen dan Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan inflasi adalah Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,08 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,03 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,02 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen. Di Kota Bima kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,19 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,10 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,07 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,04 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,00 persen. Sisanya adalah kelompok yang memberikan sumbangan deflasi yaitu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,06 persen.


3

INFLASI TAHUNAN Laju inflasi Nusa Tenggara Barat pada bulan Februari 2016 tercatat sebesar 0,02 persen, dan inflasi tahun kalender (Februari 2016 – Desember 2015) sebesar 1,13 persen. Laju Inflasi ’tahun ke tahun’ untuk bulan Februari 2016 terhadap Februari 2015 sebesar 4,72 persen. Jika dirinci menurut kota-kota IHK di Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi pada bulan Februari 2016 sebesar 0,12 persen, dan inflasi tahun kalender (Februari 2016 – Desember 2015) sebesar 0,99 persen. Kota Bima mengalami inflasi pada bulan Februari 2016 sebesar 0,38 persen dan inflasi tahun kalender (Februari 2016 – Desember 2015) sebesar 1,68 persen. Laju inflasi ‘tahun ke tahun’ Kota Mataram untuk bulan Februari 2016 terhadap bulan Februari 2015 sebesar 4,37 persen. Sementara laju inflasi ’tahun ke tahun’ Kota Bima untuk bulan Februari 2016 terhadap bulan Februari 2015 sebesar 6,09 persen.

INFLASI NASIONAL DAN INFLASI WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA Pada bulan Februari 2016, di tingkat nasional terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,51. Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen diikuti oleh Kota Padang sebesar 0,86 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen diikuti Kota Madiun dan Sukabumi sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 2,95 persen dan terkecil di Kota Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makassar sebesar 0,02 persen. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dari 6 kota yang menghitung IHK, tercatat 3 (tiga) kota mengalami inflasi dan 3 (tiga)kota mengalami deflasi. Inflasi terjadi di Kota Bima sebesar 0,38 persen; Kota Maumere sebesar 0,27 persen dan Kota Denpasar sebesar 0,07 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Kota Kupang sebesar 0,42 persen; Kota Singaraja sebesar 0,28 persen dan Kota Mataram sebesar 0,12 persen.

4


Lampiran 1 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT BULAN FEBRUARI 2016 (TAHUN 2012=100) Kode

Kelompok/Sub Kelompok Komoditi

Mataram

Bima

Nusa Tenggara Barat

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

000 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 200 201 202 203 300 301 302 303 304 400 401 402 403 404 500 501 502 503 504 600 601 602 603 604 605 700 701 702 703 704

UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya DagingdanHasil-hasilnya Ikan Segar IkanDiawetkan Telur, SusudanHasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan LemakdanMinyak BahanMakananLainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU MakananJadi Minuman yang TidakBeralkohol TembakaudanMinumanBeralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR BiayaTempatTinggal BahanBakar, Penerangandan Air PerlengkapanRumahtangga PenyelenggaraanRumahtangga SANDANG SandangLaki-laki SandangWanita SandangAnak-anak BarangPribadidanSandang Lain KESEHATAN JasaKesehatan Obat-obatan JasaPerawatanJasmani PerawatanJasmanidanKosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / PeralatanPendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman SaranadanPenunjangTranspor JasaKeuangan

122,49 131,72 117,78 136,36 146,51 142,00 124,22 133,24 136,72 141,69 161,92 103,14 112,97 119,42 116,27 119,53 127,50 120,88 118,44 131,38 114,65 122,09 110,44 108,05 113,72 112,78 106,52 114,92 102,43 120,75 112,62 119,79 120,26 126,05 116,47 108,51 113,25 120,69 122,89 133,15 96,67 114,36 119,74

127,32 135,49 116,63 142,01 143,59 92,59 109,47 196,77 104,30 151,31 165,17 113,45 146,53 130,84 136,01 119,46 127,89 120,66 114,42 144,09 117,57 120,37 114,97 114,60 120,67 109,85 112,77 111,94 104,99 118,36 135,31 112,16 115,69 116,73 117,66 108,18 120,43 103,28 136,17 147,83 100,31 159,69 120,66

123,45 132,48 117,55 137,49 145,93 132,12 121,27 145,94 130,24 143,61 162,57 105,20 119,69 121,71 120,22 119,51 127,58 120,83 117,63 133,92 115,23 121,74 111,34 109,36 115,11 112,19 107,77 114,33 102,94 120,27 117,16 118,26 119,35 124,19 116,71 108,45 114,69 117,21 125,54 136,09 97,40 123,43 119,92


5

Lampiran 2 LAJU INFLASI KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT BULAN FEBRUARI 2016 (TAHUN 2012=100) Kode


Mataram

Bima

Nusa Tenggara Barat

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

000 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 200 201 202 203 300 301 302 303 304 400 401 402 403 404 500 501 502 503 504 600 601 602 603 604 605 700 701 702 703 704


-0,12 -0,48 0,23 0,24 0,75 1,76 -0,14 3,25 0,38 -0,55 -9,97 0,90 0,53 0,10 0,04 0,23 0,13 -0,53 -0,19 -2,03 -0,18 0,19 0,80 0,26 0,44 0,28 2,83 0,24 1,05 0,00 0,23 -0,04 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,08 0,00 0,52 0,71 0,00 0,00 0,00

0,38 0,72 0,09 -1,88 0,74 -6,45 0,29 4,93 0,00 -1,42 6,65 -2,64 0,00 0,52 0,01 0,15 1,73 -0,30 0,18 -1,95 0,08 0,34 0,54 0,00 -0,02 -0,44 2,67 -0,01 0,00 -0,75 1,30 0,21 1,24 0,00 0,00 0,91 6,33 0,00 0,26 0,33 0,00 0,36 0,00

-0,02 -0,23 0,20 -0,20 0,75 0,53 -0,06 3,70 0,32 -0,74 -7,03 0,10 0,40 0,20 0,03 0,21 0,45 -0,49 -0,13 -2,01 -0,14 0,21 0,74 0,20 0,34 0,12 2,79 0,19 0,82 -0,15 0,48 0,00 0,24 0,00 0,00 0,18 1,21 0,00 0,46 0,63 0,00 0,10 0,00

6


Lampiran 3 LAJU INFLASI “TAHUN KALENDER” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT (GABUNGAN) BULAN FEBRUARI 2016 (TAHUN 2012=100) Kode


Mataram

Bima

Nusa Tenggara Barat

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

000 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 200 201 202 203 300 301 302 303 304 400 401 402 403 404 500 501 502 503 504 600 601 602 603 604 605 700 701 702 703 704


0,99 3,81 1,79 2,08 3,85 2,31 2,85 14,90 7,93 4,28 5,96 -3,91 0,53 0,21 0,06 0,45 0,36 0,19 0,32 -0,33 0,26 0,43 1,05 0,26 0,42 0,56 3,76 1,37 1,05 3,25 0,23 0,91 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,04 0,00 -0,41 -0,51 -0,54 0,28 2,43

1,68 3,72 0,25 -4,61 4,96 -3,26 1,09 18,58 0,07 1,05 18,88 -5,47 0,00 1,02 0,62 0,70 1,94 1,99 3,24 0,12 0,02 0,46 0,97 0,00 0,95 -0,44 3,12 0,38 0,00 0,22 1,30 0,65 1,21 0,00 0,00 0,73 6,27 0,00 -0,45 -0,79 0,17 0,69 0,32

1,13 3,80 1,48 0,62 4,07 1,50 2,53 15,86 6,59 3,58 8,35 -4,25 0,40 0,39 0,19 0,49 0,68 0,54 0,87 -0,24 0,21 0,43 1,03 0,20 0,53 0,36 3,62 1,18 0,82 2,64 0,48 0,85 0,24 0,00 0,00 0,15 1,24 0,00 -0,42 -0,56 -0,39 0,39 1,99


7

Lampiran 4 LAJU INFLASI “TAHUN KE TAHUN” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT (GABUNGAN) BULAN FEBRUARI 2016 (TAHUN 2012=100) Kode


Mataram

Bima

Nusa Tenggara Barat

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

000 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 200 201 202 203 300 301 302 303 304 400 401 402 403 404 500 501 502 503 504 600 601 602 603 604 605 700 701 702 703 704


4,37 6,35 -1,33 7,92 8,95 3,00 5,64 18,27 6,17 10,81 21,74 -7,82 1,14 3,47 1,99 4,84 5,96 2,08 3,07 -3,08 5,35 5,31 3,96 2,20 6,34 4,83 2,17 5,82 1,64 6,55 6,94 7,51 8,25 12,72 0,00 3,87 1,49 0,04 5,15 7,15 -1,75 4,57 2,43

6,09 11,85 4,54 4,06 18,86 -5,39 1,50 27,71 -4,05 7,79 41,98 2,42 13,24 3,59 1,75 6,07 5,93 2,56 3,99 -1,99 2,11 5,63 2,42 0,32 0,46 1,12 8,47 2,15 0,98 5,12 1,30 1,70 10,67 14,11 12,28 0,50 9,56 0,59 6,35 7,95 0,03 10,80 0,32

4,72 7,44 -0,22 7,10 10,77 1,73 4,87 20,66 4,39 10,15 25,37 -5,79 3,86 3,49 1,94 5,08 5,95 2,16 3,24 -2,84 4,67 5,38 3,64 1,80 5,06 4,08 3,43 5,08 1,51 6,26 5,59 6,35 8,72 12,98 2,25 3,18 3,09 0,15 5,40 7,33 -1,39 6,11 1,99

8


Lampiran 5 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN FEBRUARI 2016 IHK

Inflasi

Sebelumnya

Bulan ini

Bulan Februari 2016

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI

121,82 117,01 118,65 125,64 126,63 125,83 121,09 127,12 121,88 127,21 123,11 123,55 121,54 122,20 120,91 121,10 129,46 124,22 131,12 127,91 124,92 123,14 123,41 123,65 122,76 122,78 122,36 119,53 120,54 122,03 122,23 125,32 121,00 128,80 120,45 122,25 120,00 121,09 120,76 121,01 121,15 121,56

122,27 117,03 118,49 125,62 126,21 126,31 120,86 128,21 121,62 127,14 122,50 123,94 121,76 122,47 120,78 120,58 129,14 123,59 131,67 129,21 125,41 122,61 123,84 123,57 122,73 122,82 122,18 119,22 120,50 121,51 121,85 125,18 120,65 128,50 120,32 121,88 119,75 120,98 120,91 121,15 121,13 121,16

0,37 0,02 -0,13 -0,02 -0,33 0,38 -0,19 0,86 -0,21 -0,06 -0,50 0,32 0,18 0,22 -0,11 -0,43 -0,25 -0,51 0,42 1,02 0,39 -0,43 0,35 -0,06 -0,02 0,03 -0,15 -0,26 -0,03 -0,43 -0,31 -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,09 0,12 0,12 -0,02 -0,33

0,83 0,63 0,15 1,81 0,11 1,29 0,53 0,87 0,08 0,41 -0,24 0,97 0,96 0,64 0,21 0,06 0,42 -0,25 1,07 0,99 1,33 0,06 1,28 0,18 0,85 0,71 0,39 0,24 0,33 0,26 0,62 0,65 0,27 0,21 0,41 0,09 0,41 0,44 0,56 0,79 0,63 0,14

2,54 2,74 4,30 6,75 5,56 6,46 3,97 5,98 5,77 3,66 3,80 4,72 4,19 4,51 4,98 5,88 6,09 5,35 4,96 2,48 5,99 5,75 4,03 3,67 4,71 3,24 4,77 2,38 2,80 3,42 4,69 3,69 3,63 4,28 4,13 3,84 4,84 3,83 3,69 3,93 4,14 2,90

No.

Kota

[1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Tahun Kalender

Tahun ke Tahun


9

Lampiran 5 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN FEBRUARI 2016 (Lanjutan) IHK No.

Kota

[1]

[2]

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

10

MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA NASIONAL

Inflasi

Sebelumnya

Bulan ini

Bulan Februari 2016

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

123,84 121,74 120,63 122,74 131,32 126,64 129,98 130,53 120,16 122,64 126,84 118,09 127,14 130,23 122,54 124,81 121,24 124,51 122,40 126,09 125,92 132,04 124,98 124,71 128,93 119,08 124,21 120,90 121,22 119,82 128,24 119,52 122,71 122,19 136,49 128,50 116,07 124,57 132,51 124,49 123,62

123,66 121,64 120,67 122,60 131,04 126,46 129,76 130,17 120,25 122,49 127,32 118,41 126,60 130,66 122,86 124,26 120,74 124,16 122,62 126,72 125,98 132,27 123,96 123,95 127,58 118,22 124,19 120,86 121,30 119,90 126,99 120,32 122,25 122,41 134,68 127,28 115,94 124,69 128,60 124,70 123,51

-0,15 -0,08 0,03 -0,11 -0,21 -0,14 -0,17 -0,28 0,07 -0,12 0,38 0,27 -0,42 0,33 0,26 -0,44 -0,41 -0,28 0,18 0,50 0,05 0,17 -0,82 -0,61 -1,05 -0,72 -0,02 -0,03 0,07 0,07 -0,97 0,67 -0,37 0,18 -1,33 -0,95 -0,11 0,10 -2,95 0,17 -0,09

0,44 0,34 0,52 0,62 0,68 0,61 0,73 0,75 0,56 0,99 1,68 0,69 0,36 0,69 0,39 0,26 -0,25 -0,47 0,67 0,28 0,55 1,00 -0,99 -1,01 -0,59 -0,23 1,35 1,08 0,68 1,56 0,23 0,08 -0,43 0,46 -1,04 -0,43 0,21 1,21 -1,86 0,93 0,42

4,33 3,10 3,86 4,08 5,92 5,44 6,68 3,94 3,49 4,37 6,09 4,87 6,23 5,20 3,28 6,11 3,85 6,58 5,51 4,04 4,37 4,61 5,46 4,92 2,69 2,74 6,87 3,71 4,59 5,18 4,20 6,37 5,67 2,88 3,10 5,52 3,06 6,99 2,99 4,23 4,42

Tahun Kalender

Tahun ke Tahun


Lampiran 6 20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN DEFLASI KOTA MATARAM FEBRUARI 2016 No.

Jenis Barang

[1]

[2]

Sumbangan Deflasi (%) [3]

1

CABAI RAWIT

-0,1803

2

BAWANG MERAH

-0,1454

3

TARIP LISTRIK

-0,1198

4

JERUK

-0,0486

5

BESI BETON

-0,0243

6

BENSIN

-0,0228

7

SEMANGKA

-0,0200

8

SEMEN

-0,0176

9

PIR

-0,0169

10

SALAK

-0,0144

11

UDANG BASAH

-0,0119

12

KAYU LAPIS

-0,0110

13

KOMPOR

-0,0109

14

DAGING AYAM RAS

-0,0103

15

KOL PUTIH/KUBIS

-0,0099

16

PISANG

-0,0071

17

DAGING AYAM KAMPUNG

-0,0060

18

TELUR AYAM RAS

-0,0058

19

KERUDUNG/JILBAB

-0,0055

20

WORTEL

-0,0055


11

Lampiran 7 20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN INFLASI KOTA BIMA FEBRUARI 2016

12

No.

JenisBarang

[1]

[2]

Sumbangan Inflasi (%) [3]

1

TOMAT SAYUR

0,2760

2

BANDENG/BOLU

0,2611

3

ROKOK KRETEK FILTER

0,0742

4

SEPEDA ANAK

0,0618

5

EMAS PERHIASAN

0,0436

6

ASAM

0,0376

7

BAWANG PUTIH

0,0361

8

CABAI MERAH

0,0329

9

SEPEDA

0,0282

10

ROKOK PUTIH

0,0210

11

APEL

0,0151

12

AYAM HIDUP

0,0151

13

KONTRAK RUMAH

0,0144

14

MOBIL

0,0136

15

KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO

0,0135

16

SEWA RUMAH

0,0096

17

TENGGIRI

0,0090

18

SAWI HIJAU

0,0087

19

SEPEDA MOTOR

0,0086

20

PEPAYA

0,0076


BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jl. GunungRinjani No. 2 Mataram 83125 Tlp. (0370) 621385 Fax. (0370) 623801 E-mail :[email protected] Homepage : http://ntb.bps.go.id Contact person :

KadekAdiMadri, SE KepalaBidangStatistikDistribusi BPS Provinsi NTB


13

BERITA RESMI STATISTIK

Recommend Documents