BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BIMA No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BIMA Pada bulan Oktober 2015 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,92 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,33. Dari 82 kota, 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 4 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado 1,49 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Yogyakarta 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,95 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen. Inflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada semua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan inflasi 1,40 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,88 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,87 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,71 persen. Tidak ada kelompok yang mengalami deflasi pada bulan Oktober 2015. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- Oktober 2015) sebesar 2,54 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 4,87 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ANGKUTAN UDARA 0,2676 persen, TOMAT SAYUR 0,1522 persen, AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0863 persen, DAUN KELOR 0,0832 persen, SELAR/TUDE 0,0760 persen, TENGGIRI 0,0750 persen, PISANG 0,0733 persen, AIR KEMASAN 0,0477 persen, UDANG BASAH 0,0440 persen, dan NASI DENGAN LAUK sebesar 0,0424 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah DAGING AYAM RAS 0,1232 persen, AYAM HIDUP 0,0355 persen, BARONANG 0,0322 persen, TELUR AYAM RAS 0,0268 persen, TONGKOL/AMBUAMBU 0,0265 persen, TERI 0,0230 persen, JERUK 0,0200 persen, CUMI-CUMI 0,0188 persen, KAKAP MERAH 0,0120 persen, dan NANGKA MUDA 0,0118 persen. Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,57. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2015-Oktober 2015) sebesar 2,16 persen dan dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 6,25 persen.
OKTOBER 2015 KOTA BIMA INFLASI SEBESAR 0,92 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Oktober 2015 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS dengan menggunakan penghitungan dengan tahun dasar baru Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
1
(2012 = 100) di Kota Bima pada bulan Oktober 2015 terjadi inflasi sebesar 0,92 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,20 pada September 2015 menjadi 123,33 pada Oktober 2015. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015-Oktober 2015) sebesar 2,54 persen, sedangkan inflasi “year on year” Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 sebesar 4,87 persen. Inflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada semua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan inflasi 1,40 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,88 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,87 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,71 persen. Tidak ada kelompok yang mengalami deflasi pada bulan Oktober 2015. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- Oktober 2015) sebesar 2,54 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 4,87 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ANGKUTAN UDARA 0,2676 persen, TOMAT SAYUR 0,1522 persen, AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0863 persen, DAUN KELOR 0,0832 persen, SELAR/TUDE 0,0760 persen, TENGGIRI 0,0750 persen, PISANG 0,0733 persen, AIR KEMASAN 0,0477 persen, UDANG BASAH 0,0440 persen, dan NASI DENGAN LAUK sebesar 0,0424 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah DAGING AYAM RAS 0,1232 persen, AYAM HIDUP 0,0355 persen, BARONANG 0,0322 persen, TELUR AYAM RAS 0,0268 persen, TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0265 persen, TERI 0,0230 persen, JERUK 0,0200 persen, CUMI-CUMI 0,0188 persen, KAKAP MERAH 0,0120 persen, dan NANGKA MUDA 0,0118 persen. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Bima Bulan Oktober 2015, Tahun Kalender 2015 dan Oktober 2015 Terhadap Oktober 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK IHK Oktober Desember 2015 *) 2014
Inflasi Bulan Oktober 2015
Laju Inflasi tahun Kalender 2015**)
[3]
[3]
U m u m
120.28
123.33
0.92
2.54
4.87
1
Bahan Makanan
120.88
124.72
1.40
3.18
4.84
2
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
124.19
129.05
0.88
3.91
5.29
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
116.70
117.17
0.01
0.40
2.58
4
Sandang
111.90
113.75
0.19
1.65
2.03
5
Kesehatan
109.48
111.41
0.22
1.76
2.88
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
104.46
114.38
1.87
9.50
10.05
7
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
134.90
136.29
1.71
1.03
7.66
[1]
[5]
[6]
Inflasi Tahun ke Tahun ***) [7]
*) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Total persentase perubahan IHK Oktober 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan Oktober 2014
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
2
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Oktober 2015 (persen)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
[1]
[2]
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0.9271 0.3449 0.1744 0.0025 0.0135 0.0088 0.1127 0.2703
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Bima (2012 =100) Oktober 2015
140 135 130
125 120 115 110 105 100 95
90
Sep-15
Oct-15
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
3
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Bima Oktober 2015
1 0.9 0.8
Persen (%)
0.7 0.6 0.5
0.4 0.3 0.2
0.1 0
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Oktober 2015 mengalami inflasi 1,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,00 pada bulan September 2015 menjadi 124,72 pada bulan Oktober 2015. Dari sebelas sub kelompok, enam sub kelompok mengalami inflasi, empat sub kelompok mengalami deflasi, dan satu sub kelompok yaitu sub kelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan. Sub kelompok yang mengalami inflasi antara lain sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 0,40 persen, sub kelompok ikan segar 2,04 persen, sub kelompok sayur-sayuran 15,01 persen, sub kelompok buah-buahan 3,12 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan 0,73 persen, dan sub kelompok lemak dan minyak 3,29 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 5,88 persen, sub kelompok ikan diawetkan 6,47 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 1,71 persen, dan sub kelompok kacang-kacangan 0,10 persen, Kelompok ini pada Oktober 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3449 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: TOMAT SAYUR 0,1522 persen, DAUN KELOR 0,0832 persen, SELAR/TUDE 0,0760 persen, TENGGIRI 0,0750 persen, PISANG 0,0733 persen, UDANG BASAH 0,0440 persen, KACANG PANJANG 0,0404 persen, KELAPA 0,0386 persen, BERAS 0,0328 persen, BAYAM 0,0302 persen, BAWANG MERAH 0,0215 persen, JERUK NIPIS/LIMAU 0,0202 persen, dan KANGKUNG 0,0179 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: DAGING AYAM RAS 0,1232 persen, AYAM HIDUP 0,0355 persen, BARONANG 0,0322 persen, TELUR AYAM RAS 0,0268 persen, TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0265 persen, TERI 0,0230 persen, JERUK 0,0200 persen, CUMICUMI 0,0188 persen, KAKAP MERAH 0,0120 persen, NANGKA MUDA 0,0118 persen, CABAI MERAH 0,0095 persen, BAWANG PUTIH 0,0095 persen, dan SAWI HIJAU 0,0079 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
4
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,88 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,92 pada September 2015 menjadi 129,05 pada Oktober 2015. Dari tiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok makanan jadi inflasi 0,69 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 1,93 persen. Sementara sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,70 persen. Kelompok ini pada Oktober 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1744 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini antara lain AIR KEMASAN 0,0477 persen, NASI DENGAN LAUK 0,0424 persen, ROKOK KRETEK 0,0323 persen, ROTI TAWAR 0,0094 persen, GULA PASIR 0,0079 persen, ROTI MANIS 0,0076 persen, dan ROKOK KRETEK FILTER 0,0073 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya SIROP sebesar 0,0001 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,16 pada September 2015 menjadi 117,17 pada Oktober 2015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,15 persen dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,26 persen. Dua sub kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal 0,03 persen dan sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0025 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain TEMPAT TIDUR 0,0073 persen, SEMEN 0,0035 persen, LEMARI PAKAIAN 0,0030 persen, LAMPU TL/NEON/PL/XL 0,0026 persen, UPAH PEMBANTU RT 0,0015 persen, dan PEMBASMI NYAMUK SPRAY 0,0013 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah KAYU BALOKAN 0,0061 persen, TARIP LISTRIK 0,0028 persen, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA sebesar 0,0021 persen, GENTENG 0,0016 persen, dan SABUN CREAM DETERGEN 0,0014 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 113,53 pada September 2015 menjadi 113,75 pada Oktober 2015. Dari empat sub kelompok, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,02 persen, sub kelompok sandang anak-anak 0,02 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 0,87 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok sandang wanita mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0135 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah EMAS PERHIASAN 0,0144 persen, CELANA PANJANG KATUN 0,0003 persen, dan GAUN 0,0003 persen. Sedangkan komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya PEMBALUT WANITA yang memberikan andil 0,0015 terhadap deflasi.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
5
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,17 pada September 2015 menjadi 111,41 pada Oktober 2015. Dari empat sub kelompok tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,32 persen, sub kelompok obatobatan 0,35 persen, dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,06 persen. Satu sub kelompok lainnya yaitu dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan. Tidak ada sub kelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini. Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0088 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah DOKTER SPESIALIS 0,0045 persen, OBAT GOSOK 0,0025 persen, MINYAK RAMBUT 0,0013 persen, LIPSTIK 0,0006 persen, OBAT DENGAN RESEP 0,0004 persen, OBAT SAKIT KEPALA 0,0004 persen, PARFUM 0,0002 persen, SABUN MANDI 0,0002 persen, dan SABUN WAJAH 0,0002 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah SHAMPO 0,0011 persen, HAND BODY LOTION 0,0002 persen, OBAT BATUK 0,0002 persen, dan PASTA GIGI yang memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0001 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 1,87 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,28 pada September 2015 menjadi 114,38 pada Oktober 2015. Dari lima sub kelompok, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok pendidikan 2,25 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, dan sub kelompok rekreasi sebesar 2,43 persen. Dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan. Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1127 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0863 persen, REKREASI 0,0234 persen, SEPEDA ANAK 0,0053 persen, dan LAPTOP/NOTEBOOK 0,0007 persen. Komoditas yang mengalami deflasi pada kelompok ini hanya VCD/DVD PLAYER 0,0019 persen dan TELEVISI BERWARNA 0,0011 persen.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Oktober 2015 mengalami inflasi sebesar 1,71 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 134,00 pada September 2015 menjadi 136,29 pada Oktober 2015. Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok tidak mengalami perubahan yaitu sub kelompok jasa keuangan. Tiga sub kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu sub kelompok transpor 2,45 persen, sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,02 persen, dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,11 persen. Pada Oktober 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2703 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini yaitu ANGKUTAN UDARA 0,2676 persen, SEPEDA 0,0015 persen, BAN LUAR MOTOR 0,0009 persen, BAN LUAR MOBIL 0,0006 persen, dan BIAYA PENGIRIMAN BARANG 0,0003 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya solar sebesar 0,0006 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
6
INFLASI TAHUNAN Perubahan Oktober 2015 terhadap September 2015 sebesar 0,92 persen, sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari 2015-Oktober 2015) sebesar 2,54 persen, dan laju inflasi ”year on year” untuk Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 sebesar 4,87 persen. Tabel 3 Inflasi Bulan Oktober 2015, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2015 Inflasi
2015
(1)
(2)
1.
Oktober
0,92
2.
Tahun Kalender
2,54
3.
Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 (year on year)
4,87
Gambar 3 Inflasi Bulan Oktober 2015, Tahun Kalender , Year on Year Tahun 2015
5.00 Persen (%)
4.00 3.00 2.00 1.00
0.00 Oct-15 Tahun Kalender (Januari 2015-Oktober 2015)
Year on Year (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014)
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
7
PERBANDINGAN INFLASI WILAYAH BALI, NUSA TENGGARA PADA BULAN OKTOBER 2015 Pada bulan Oktober 2015 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,92 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,33. Dari 82 kota, 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 4 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado 1,49 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Yogyakarta 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,95 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen. Dari enam kota yang berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara tiga kota mengalami deflasi yaitu Kota Maumere sebesar 0,04 persen, Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar 0,56 persen, dan Kota Singaraja sebesar 1,05 persen. Tiga kota mengalami inflasi yaitu Kota Bima sebesar 0,92 persen, Kota Kupang sebesar 0,37 persen, dan Kota Mataram sebesar 0,13 persen. Tabel 4 Perbandingan Indeks Oktober 2015 Untuk 82 Kota (2012=100)
No. (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kota (2)
MANADO AMBON MERAUKE BIMA TERNATE BALIKPAPAN PALU TANJUNG TASIKMALAYA PALANGKARAYA PEMATANG SIANTAR KUPANG LHOKSEUMAWE SAMPIT TARAKAN TEGAL SURAKARTA PALEMBANG SAMARINDA BANJARMASIN SUMENEP MATARAM MAMUJU DUMAI BANDA ACEH CIREBON MADIUN BANDAR LAMPUNG JAMBI MEULABOH SUKABUMI GORONTALO
IHK
(%)
(3)
(4)
123.07 121.64 124.45 123.33 125.87 126.09 122.24 122.78 119.83 118.97 123.53 121.99 116.38 121.68 129.64 117.87 118.28 118.38 123.36 119.78 119.09 120.10 119.99 122.30 115.41 118.42 119.09 122.33 120.02 120.33 121.00 117.78
1.49 1.02 1.01 0.92 0.91 0.87 0.78 0.70 0.59 0.55 0.43 0.37 0.36 0.34 0.33 0.29 0.26 0.19 0.18 0.16 0.15 0.13 0.13 0.11 0.10 0.10 0.10 0.09 0.07 0.05 0.05 0.05
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
8
No. 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota METRO MALANG PURWOKERTO PROBOLINGGO TANGERANG YOGYAKARTA PADANGSIDIMPUAN WATAMPONE MAKASSAR KEDIRI CILEGON MAUMERE DKI JAKARTA JEMBER PALOPO JAYAPURA BANDUNG PONTIANAK KUDUS SEMARANG PEKANBARU DEPOK SIBOLGA PANGKAL PINANG SORONG CILACAP TEMBILAHAN BANYUWANGI PARE-PARE SERANG BUNGO BEKASI MEDAN SURABAYA KENDARI BUKITTINGGI MANOKWARI PADANG SINGKAWANG BENGKULU LUBUKLINGGAU DENPASAR BATAM BOGOR TANJUNG PINANG BAU-BAU BULUKUMBA SINGARAJA TUAL TANJUNG PANDAN
IHK
(%)
129.49 121.83 119.02 120.67 128.52 119.15 118.04 117.68 121.38 119.91 124.55 115.72 122.32 119.46 119.29 121.65 120.54 128.70 126.79 120.27 120.81 119.91 119.90 123.12 123.04 123.13 125.46 119.15 118.34 126.38 118.82 118.99 122.37 120.73 117.58 118.39 113.16 124.28 120.83 127.47 118.57 117.99 120.71 120.45 121.01 123.60 126.63 126.84 131.59 127.18
0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 -0.01 -0.02 -0.03 -0.04 -0.04 -0.04 -0.05 -0.05 -0.05 -0.05 -0.06 -0.07 -0.11 -0.16 -0.19 -0.20 -0.21 -0.21 -0.21 -0.23 -0.25 -0.25 -0.28 -0.30 -0.32 -0.32 -0.33 -0.34 -0.36 -0.40 -0.43 -0.44 -0.44 -0.52 -0.55 -0.56 -0.67 -0.70 -1.01 -1.02 -1.03 -1.05 -1.53 -1.95
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
9
Lampiran I Indeks Harga Konsumen Kota Bima Bulan Oktober 2015, Perubahan Terhadap Bulan Sebelumnya dan terhadap Bulan Oktober 2014 (2012 = 100)
[3]
[4]
[5]
Tahun ke Tahun (Year on Year) [6]
000 100
UMUM BAHAN MAKANAN
123.33 124.72
0.92 1.40
2.54 3.18
4.87 4.84
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
115.26 135.68 138.26 89.80 105.71 133.09 107.08 146.06 119.17 117.70 145.73
0.40 -5.88 2.04 -6.47 -1.71 15.01 -0.10 3.12 0.73 3.29 0.00
3.59 -1.48 10.13 -7.55 0.22 -8.38 0.15 5.79 4.54 6.81 14.79
8.73 1.63 2.26 -6.64 2.25 -2.18 0.24 10.54 14.20 7.96 22.38
200
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
129.05
0.88
3.91
5.29
201 202 203
Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
135.12 118.04 124.28
0.69 1.93 0.70
3.60 5.87 3.49
5.75 6.38 3.81
300
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
117.17
0.01
0.40
2.58
301 302 303 304
Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
109.53 142.81 117.46 118.66
-0.03 -0.04 0.26 0.15
0.39 -2.34 3.69 4.40
2.55 0.82 4.31 5.82
400
SANDANG
113.75
0.19
1.65
2.03
401 402 403 404
Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
114.56 120.50 110.33 107.72
0.02 -0.07 0.02 0.87
0.52 0.32 1.56 4.74
0.66 0.71 2.02 5.29
500
KESEHATAN
111.41
0.22
1.76
2.88
501 502 503 504
Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
104.99 116.81 133.57 111.80
0.32 0.35 0.00 0.06
1.20 3.89 0.00 1.35
1.34 5.97 1.17 2.78
600
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
114.38
1.87
9.50
10.05
601 602 603 604 605
Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
116.73 117.66 107.64 113.42 103.56
2.25 0.00 0.07 2.43 0.00
14.11 12.28 -0.02 3.58 1.07
14.11 12.28 2.73 3.94 1.25
700
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
136.29
1.71
1.03
7.66
701 702 703
Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor
148.19 100.33 158.45
2.45 0.02 0.11
0.37 0.06 10.13
8.52 0.20 10.52
704
Jasa Keuangan
120.28
0.00
0.00
19.97
Kode
Komoditi
[1]
[2]
IHK Oktober 2015
% perubahan thd September 2015
Tahun Kalender
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
10
Lampiran 2 20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Inflasi Kota Bima Bulan Oktober 2015
No,
Jenis Barang
(1)
(2)
Persentase
Sumbangan
Perub, Harga (3)
Inflasi (4)
1
ANGKUTAN UDARA
10.0050
0.2676
2
TOMAT SAYUR
30.4649
0.1522
3
AKADEMI/PERGURUAN TINGGI
5.5095
0.0863
4
DAUN KELOR
23.2030
0.0832
5
SELAR/TUDE
7.9667
0.0760
6
TENGGIRI
8.4270
0.0750
7
PISANG
18.8204
0.0733
8
AIR KEMASAN
5.6922
0.0477
9
UDANG BASAH
13.6795
0.0440
10
NASI DENGAN LAUK
1.7500
0.0424
11
KACANG PANJANG
47.4784
0.0404
12
KELAPA
14.6304
0.0386
13
BERAS
0.5400
0.0328
14
ROKOK KRETEK
1.7532
0.0323
15
BAYAM
16.2184
0.0302
16
REKREASI
25.0000
0.0234
17
BAWANG MERAH
14.0843
0.0215
18
JERUK NIPIS/LIMAU
22.7200
0.0202
19
KANGKUNG
16.2049
0.0179
20
BANDENG/BOLU
1.0050
0.0164
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
11
Lampiran 3 20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Deflasi Kota Bima Bulan Oktober 2015
No,
Jenis Barang
(1)
(2)
Persentase
Sumbangan
Perub, Harga (3)
Inflasi (4)
1
DAGING AYAM RAS
-11.5899
-0.1232
2
AYAM HIDUP
-6.4204
-0.0355
3
BARONANG
-24.9983
-0.0322
4
TELUR AYAM RAS
-4.2948
-0.0268
5
TONGKOL/AMBU-AMBU
-16.2149
-0.0265
6
TERI
-16.1806
-0.0230
7
JERUK
-6.8011
-0.0200
8
CUMI-CUMI
-3.4500
-0.0188
9
KAKAP MERAH
-2.6100
-0.0120
10
NANGKA MUDA
-20.9694
-0.0118
11
CABAI MERAH
-10.2907
-0.0095
12
BAWANG PUTIH
-4.0152
-0.0095
13
SAWI HIJAU
-14.0190
-0.0079
14
CABAI RAWIT
-45.4893
-0.0074
15
ANGGUR
-3.8458
-0.0073
16
KOL PUTIH/KUBIS
-13.3694
-0.0070
17
DAGING AYAM KAMPUNG
-1.8076
-0.0062
18
KAYU BALOKAN
-0.8850
-0.0061
19
PENYEDAP MASAKAN/VETSIN
-2.6982
-0.0057
20
MIE KERING INSTANT
-0.5448
-0.0051
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/11/5272/Th. VIII, 02 November 2015
12