BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI RANAI BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,23 PERSEN
Pada Bulan Februari 2016 di Ranai terjadi deflasi sebesar 0,23 persen. Beberapa kota pemasok barang ke Ranai juga mengalami deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 0,43 persen. Sementara
itu, Kota Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Deflasi di Ranai disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 3,99 persen ; kelompok pendidikan,rekreasi, dan olahraga sebesar 1,26 persen ; dan kelompok transportasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,20 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Februari) 2016 di Ranai sebesar 0,52 persen. Selanjutnya, laju inflasi ‘year on year’ Ranai (Februari 2015 dibandingkan dengan Februari 2016) sebesar 4,51 persen.
Gambar 1: Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2016
4,00 2,84
3,00
2,51
1,85
2,00 1,00 0,08
-4,00 -3,99
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
KESEHATAN
SANDANG
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
-3,00
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
-2,00
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
-1,00
BAHAN MAKANAN
0,00
-1,20
-1,26
-5,00
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
1
Bulan Februari 2016, Ranai mengalami deflasi sebesar 0,23 persen. Deflasi Ranai bulan ini ditandai dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,15 pada Bulan Januari menjadi 123,87 di bulan ini. Terjadinya perubahan harga-harga pada beberapa komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya deflasi di Ranai Bulan Februari 2016. Komoditi tersebut antara lain adalah tepung, daging ayam, daging sapi, tenggiri, ikan asin belah, bayam, buncis, cabe hijau, tomat sayur, wortel, anggur, jeruk, semangka, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, semen, kipas angin, kompor, emas perhiasan, ongkos jahit, laptop, angkutan udara, dan bahan pelumas. Sementara itu, komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah beras, daging ayam ras, ikan kembung, ikan tongkol, udang, telur puyuh, kentang, cabe merah kering, coklat bubuk instan, biaya kontrak rumah, kerikil/batu split, lampu TL/Neon/PL/XL, pampers, kerudung/jilbab, dan ongkos bidan. Tabel 1: Inflasi/Deflasi Bulanan dan Inflasi/Deflasi Year on Year Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Kota
Februari 2015
1)
2016
Inflasi Tahun ke Tahun 1)
1.
Ranai
-0,48
-0,23
4,51
2.
Batam
-0,51
-0,43
5,75
3.
Tanjungpinang
-0,43
0,35
4,03
4.
Nasional
-0,36
-0,09
4,42
Persentase Perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Februari 2016
Inflasi tahun ke tahun (year on year) Kota Batam tertinggi sebesar 5,75 persen, diikuti Ranai 4,51 persen , nasional 4,42 persen dan selanjutnya diikuti inflasi year on year Kota Tanjungpinang sebesar 4,03 persen.
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
2
Tabel 2: IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Ranai Kabupaten / Kota
Indeks Februari 2016
Inflasi Februari 2016
[1]
[2]
[3]
1. Nasional
123,51
-0,09
2. Tanjungpinang
123,84
0,35
3. Batam
122,61
-0,43
4. Ranai
123,87
-0,23
5. Jakarta
123,57
-0,06
6. Pontianak
130,66
0,33
7. Surabaya
122,60
-0,11
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar daerah penyuplai barang/jasa kr Ranai mengalami deflasi. Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,43 persen, kota Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, dan Kota Surabaya mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Hal ini berpengaruh terhadap harga barang/jasa di Ranai sehingga pada Bulan Februari 2016, Ranai mengalami deflasi yaitu sebesar 0,23 persen. Tabel 3: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2016 Kelompok Pengeluaran
Indeks Februari 2016
Inflasi Februari 2016
Andil Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
124,05
(0,23)
117,52 132,80 124,89 130,43 130,52 113,98 121,14
(3,99) 0,08 2,51 1,85 2,84 (1,26) (1,20)
Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olahraga Transpor, komunikasi dan Jasa keuangan
(0,93) 0,02 0,66 0,12 0,14 (0,09) (0,15)
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Februari 2016, deflasi di Ranai disebabkan oleh turunnya indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
3
mengalami kenaikan penurunan indeks harga yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,99 persen, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,26 persen, serta kelompok pengeluaran transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,20 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga adalah kelompok pengeluaran makanan jadi,minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,08 persen ; kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 2,51 persen ; kelompok pengeluaran sandang sebesar 1,85 persen; serta kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 2,84 persen.
1.
Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan bulan ini mengalami penurunan indeks harga sehingga
mengakibatkan deflasi sebesar 3,99 persen, atau turun dari 123,78 di Bulan Januari menjadi 118,83 di bulan ini. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, yang menjadi pemicu terjadinya deflasi di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok daging dan hasil-hasilnya yakni sebesar 6,41 persen : sub kelompok sayursayuran sebesar 25,91 persen ; sub kelompok buah-buahan sebesar 3,27 persen ; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 9,62 persen ; dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 3,15 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 7,98 persen. Sementara itu sub kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi yang mengalami inflasi adalah subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 1,22 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 2,57; subkelompok ikan yang diawetkan sebesar 1,74 persen; sub kelompok telur,susu, dan hasilnya sebesar 4,30 persen; ,dan sub kelompok kacang-kacangan sebesar 19,28 persen. Kelompok pengeluaran bahan makanan termasuk volatile foods yaitu barangbarang yang harganya sangat berfluktuasi karena ketersediaan barangnya bergantung pada keadaan cuaca, musim, gangguan hama, dan distribusi. Deflasi sebesar 3,99 persen dari kelompok bahan makanan telah memberikan andil sebesar 0,93 persen untuk mendukung terjadinya deflasi Ranai di Bulan Februari. Hal ini dikarenakan pada Bulan Februari, cuaca di Ranai sudah mulai membaik dari bulan sebelumnya sehingga pasokan ketersediaan bahan
makanan dari luar
Ranai
menjadi
lebih
mudah dalam
pendistribusiannya.
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
4
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan angka indeks sebesar 0,08 persen. Angka indeks pada ini pada Bulan Januari adalah 132,69 dan mengalami kenaikan pada Bulan Februari menjadi 132,80. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 2,64 persen dan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol naik sebesar 1,10 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,08 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong laju inflasi Ranai dengan memberikan andil sebesar 0,02 persen.
3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Bulan Januari 2016 ini mengalami kenaikan angka indeks yaitu sebesar 2,51 persen atau naik dari 121,78 pada Bulan Januari menjadi 124,84 pada bulan ini. Dengan kenaikan indeks sebesar 2,51 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah mendukung laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,66 persen. Meningkatnya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan oleh naiknya indeks pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 3,46 persen ; subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,93 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,55 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,44 persen.
4.
Kelompok Sandang Pada Bulan Februari 2016, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,85 persen atau naik dari 128,06 pada Bulan Januari menjadi 130,43 persen pada Bulan Februari. Peningkatan indeks kelompok sandang dipicu oleh peningkatan indeks pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 1,13 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 2,51 persen; sub kelompok sandang anak-anak sebesar 2,92 persen; dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,95 persen. Dengan peningkatan indeks sebesar 1,85 persen berarti kelompok sandang telah mendorong laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,12 persen. Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
5
5.
Kelompok Kesehatan Bulan Februari 2016 ini tercatat kelompok pengeluaran kesehatan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 2,84 persen. Pada Bulan Januari angka indeks pada kelompok pengeluaran ini adalah sebesar 115,80 dan naik menjadi 116,88 di bulan ini. Hal ini ditandai dengan naiknya subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,93 persen; subkelompok obat-obatan sebesar 8,20 persen; subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 1,88 persen ;dan subkelompok jasa perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,72 persen. Dengan peningkatan indeks sebesar 2,84 persen berarti kelompok kesehatan mendorong laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,14 persen.
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 1,26 persen di Bulan Februari, atau turun dari 115,43 pada Bulan Januari menjadi 113,98 di bulan ini. Dengan penurunan indeks ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mendorong laju deflasi Ranai di Bulan Februari dengan andil sebesar 0,09 persen. Subkelompok yang menyumbang deflasi adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan naik sebesar 6,94 persen.
7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa mengalami penurunan indeks di Bulan Februari, yaitu sebesar 1,20 persen atau turun dari 119,73 pada Bulan Januari menjadi 118,29 di bulan ini. Menurunnya indeks kelompok ini disebabkan terjadinya penurunan
indeks harga pada subkelompok transpor sebesar 5,26 persen. Hal ini
dikarenakan adanya penurunan biaya transportasi udara dan harga mobil. Penurunan indeks sebesar 1,20 persen di Bulan Februari pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan telah mendorong laju inflasi Ranai bulan ini dengan andil sebesar 0,15 persen.
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
6
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Januari dan Februari 2016(Tahun 2012 = 100) IHK Januari
% Perubahan Thdp
Februari
% Perubahan Thdp
2016
Desember 2015
2016
Januari 2016
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM/TOTAL I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan
124.15 123.78
0.75 3.53
123.87 118.83
-0.23 -3.99
134.88
7.21
136.53
1.22
104.03 117.46 117.50
-6.17 4.04 1.77
97.36 120.48 119.54
-6.41 2.57 1.74
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran
121.78 133.77
4.36 1.08
127.02 99.12
4.30 -25,91
Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak
100.00 152.79 114.87 109.53
0.00 6.60 6.44 0.11
119.28 147.79 103.82 106.09
19.28 -3.27 -9.62 -3.15
Bahan Makanan Lainnya
146.01
0.00
134.35
-7.98
132.69
0.31
132.80
0.08
134.13 125.63
0.00 0.52
132.97 128.94
-0.86 2.64
134.82
1.31
136.30
1.10
III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
121.78
0.42
124.84
2.51
Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air
116.42 136.33
0.57 -0.26
120.45 137.60
3.46 0.93
Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
135.73 124.82 128.06 131.78 125.92 124.13 130.15 126.91 115.80 140.37 135.84
0.25 0.30 0.45 0.00 0.00 0.00 1.89 0.17 0.00 0.00 0.00
136.48 125.38 130.43 133.27 129.08 127.75 131.39 130.52 116.88 151.87 138.40
0.55 0.44 1.85 1.13 2.51 2.92 0.95 2.84 0.93 8.20 1.88
128.27
0.47
130.49
1.72
Kelompok/Sub Kelompok
(1)
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
IHK
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
7
VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
115.43
0.05
113.98
-1.26
Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor
111.74 124.65
0.00 0.00
111.81 124.65
0.06 0.00
117.27
0.13
109.13
-6.94
125.02 128.80
0.19 0.00
122.04 130.40
-2.38 1.24
119.73
-1.95
118.29
-1.20
118.01
-3.10
111.80
-5.26
Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor
111.85 155.01
0.20 0.00
111.32 185.74
-0.47 19.83
Jasa Keuangan
121.17
0.00
121.17
0.00
Berita Resmi Statistik No. 02/03/2103/Th. VI, 01 Maret 2016
8