BERITA RESMI STATISTIK Inflai
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 13/02/52/Th VII, 6 Februari 2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 Penjelasan Umum Badan Pusat Statistik melakukan Survei Tendensi Konsumen (STK) secara rutin setiap triwulan dan menghasilkan Indeks Tendensi Konsumen sebagai indikator perkembangan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsinya berkaitan dengan situasi perekonomian pada triwulan berjalan. Kondisi Konsumen Triwulan IV-2016 Pada Triwulan IV-2016, ITK di Nusa Tenggara Barat sebesar 103,16. Hal ini berarti kondisi ekonomi rumah tangga pada triwulan IV lebih baik dari triwulan III walaupun kenaikannya tidak setinggi pada triwulan III dengan ITK mencapai 114,81.. Fenomena ini dipertegas oleh Indeks Pendapatan Kini triwulan IV-2016 yang bernilai 104,89 yang berarti pendapatan rumah tangga pada triwulan IV lebih baik dari triwulan III. Secara umum, inflasi cenderung tidak berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga pada triwulan IV, hal ini tercermin melalui indeks pengaruh inflasi sebesar 100,66 dan tetap meningkatnya volume konsumsi barang/jasa rumah tangga dengan indeks senilai 102,22. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017 Mendatang Konsumen optimis bahwa kondisi ekonomi nya di triwulan I-2017 akan lebih baik dari triwulan IV-2016 dan diperkirakan ITK Triwulan I 2017 dapat mencapai 105,62. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2017 diperkirakan terjadi karena akan adanya peningkatan pendapatan rumah tangga konsumen (indeks= 108,55), sementara rencana untuk membeli barang tahan lama, termasuk untuk melakukan rekreasi dan mengadakan hajatan/pesta diperkirakan masih sama dengan triwulan IV-2016 (indeks 100,48).
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016 Provinsi NTB Optimisme konsumen di Provinsi NTB akan membaiknya kondisi ekonomi mereka tergambar dari nilai ITK pada Triwulan IV-2016 sebesar 103,16. Walaupun kondisi ekonomi konsumen Triwulan IV lebih rendah dari kondisi ekonomi konsumen triwulan III (ITK=114,81), namun secara umum konsumen mengaku bahwa perekonomian konsumen lebih baik dibandingkan Triwulan III-2016. Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen ini didasari oleh meningkatnya pendapatan konsumen pada Triwulan IVBerita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th VII, 6 Februari 2017
1
2016 dibandingkan dengan pendapatan mereka pada triwulan III-2016 (Indeks Pendapatan Kini= 104,89). Inflasi atau kenaikan harga yang terjadi pada triwulan IV-2016 relatif tidak banyak mempengaruhi total pengeluaran konsumsi rumah tangga dan persepsi ini dicerminkan oleh Indeks Pengaruh Inflasi Terhadap Total Pengeluaran Rumah Tangga yang bernilai sedikit di atas 100 (indeks= 100,66). Selain kedua indikator di atas, ITK juga dipengaruhi oleh volume konsumsi barang dan jasa. Sejalan dengan pendapatan yang meningkat, konsumen juga berpendapat bahwa volume konsumsi barang dan jasa mereka pada triwulan IV-2016 (indeks= 102,22) meningkat dibandingkan triwulan III2016 walaupun kenaikan volume konsumsi nya tidak setinggi kenaikan volume konsumsi triwulan III2016 (indeks= 111,43). Jika dilihat menurut komponen konsumsi, indeks untuk pembelian bahan makanan, makanan jadi, pulsa HP, pendidikan, transportasi dan perawatan tubuh (kesehatan/salon) cukup tinggi, dengan nilai masingmasing di atas 100, hal ini disinyalir berkaitan dengan banyaknya perayaan pada triwulan IV-2016 yaitu tahun baru Islam, Maulid Nabi, Natal dan tahun baru. Bagi masyarakat Provinsi NTB utamanya Pulau Lombok, perayaan Maulid Nabi
merupakan fenomena tersendiri yang mendasari meningkatnya
konsumsi bahan makanan masyarakat. Adapun konsumsi terhadap hiburan dan transportasi justru mengalami penurunan dibandingkan triwulan III-2016, hal ini disinyalir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan pada triwulan IV-2016 yang mengakibatkan berkurangnya animo masyarakat akan hiburan dan bepergian (transportasi). Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV-2016 Menurut Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk
ITK Triwulan III-2016
ITK Triwulan IV-2016
(1)
(2)
(3)
Pendapatan rumah tangga kini
124,02
104,89
Pengaruh kenaikan harga terhadap Pengeluaran RT
100,14
100,66
Volume konsumsi Barang & Jasa (bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan;pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan rekreasi
111,43
102,22
Indeks Tendensi Konsumen
114,81
103,16
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th.VII, 6 Februari 2017
2
ITK Nasional triwulan IV-2016 juga menunjukan optimisme konsumen akan kondisi ekonomi, kendati demikian tidak semua provinsi menunjukkan gejala optimisme yang sama. Provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Jawa Tengah merupakan provinsi dengan konsumen yang pesimis mengenai kondisi ekonomi di triwulan IV-2016, ini tercermin dari ITK yang bernilai kurang dari 100. Konsumen dengan optimisme tertinggi adalah Provinsi Papua, Maluku dan NTT dengan ITK ketiganya bernilai di atas 109 yang jauh lebih tinggi dari ITK Nasional yang bernilai 102,44. Grafik 1. ITK Triwulan IV-2016 Menurut Provinsi dan Nasional
2. Perkiraan ITK Provinsi NTB Pada Triwulan I-2017 Yang Akan Datang Sebagaimana telah diprediksi pada triwulan III, besaran ITK triwulan IV-2016 terealisasi hanya sedikit berbeda dari perkiraan dimana pada perkiraan bernilai 104,95 sedangkan realisasi ITK triwulan IV2016 adalah 103,16. Walau sedikit berbeda, namun baik prediksi maupun realisasi menunjukkan bahwa konsumen optimis terhadap kondisi ekonominya di triwulan IV-2016. Dengan mempertimbangkan situasi sosial ekonomi secara umum di akhir tahun 2016, konsumen memprediksi bahwa kondisi ekonomi mereka untuk triwulan I-2017 akan semakin membaik dibandingkan dengan kondisi triwulan IV-2016 dengan ITK senilai 105,62. Perkiraan meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2017 terutama didorong oleh harapan yang besar akan meningkatnya pendapatan rumah tangga di masa yang akan datang. Tingginya ekspektasi ini tertuang dalam indeks pendapatan mendatang yang cukup tinggi yaitu sebesar 108,55. Perkiraan meningkatnya kondisi ekonomi mendatang juga ditopang oleh rencana investasi konsumen yang diindikasikan oleh Indeks Rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi dan Pesta/hajatan yang mencapai 100,48. Perkiraan ini tidak Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th VII, 6 Februari 2017
3
terlepas dari kondusifnya situasi baik sosial, ekonomi maupun politik di Provinsi NTB hingga akhir tahun 2016, walaupun masih terlihat keraguan konsumen dalam berinvestasi di masa mendatang. Namun demikian jika dibandingkan dengan rencana investasi pada triwulan III yang bernilai di bawah 100 (98,27), konsumen cenderung lebih bersemangat untuk merencanakan pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan di triwulan ini. Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2017 Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk
Perkiraan ITK Triwulan III-2016
(1)
(2)
Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang
108,55
Rencana pembelian barang-barang tahan lama (rekreasi dan pesta/hajatan
100,48
Perkiraan ITK Triwulan I-2017
105,62
Keadaan ekonomi konsumen Indonesia
untuk triwulan I-2017 diperkirakan lebih optimis
dibandingkan triwulan sebelumnya dengan ITK sebesar 106,30. Hanya satu provinsi memperkirakan bahwa kondisi ekonomi triwulan I-2017 menurun dibandingkan dengan triwulan ini dengan nilai perkiraan ITK mendatang kurang dari 100, yaitu Provinsi Jambi. Namun provinsi lainnya cenderung optimis menyongsong kondisi ekonomi triwulan I-2017. Tiga provinsi dengan perkiraan ITK mendatang yang tertinggi dialami oleh Provinsi Maluku, Papua dan Sulawesi Selatan Grafik 2. Perkiraan ITK Triwulan I-2017 Mendatang Menurut Provinsi dan Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th.VII, 6 Februari 2017
4
Lampiran Tabel Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi se Indonesia
Provinsi Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jabar Jateng DI Yogya Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Nasional
ITK Trw III-2016
ITK Triwulan IV-2016
106,73 106,36 109,53 106,03 114,22 110,85 109,22 102,12 112,38 104,32 108,79 108,27 109,16 115,02 108,23 110,01 109,98 114,81 106,14 103,71 101,13 100,21 105,79 103,46 104,50 107,09 109,25 107,89 111,00 110,89 100,87 110,17 112,09 108,22
103,65 102,83 103,73 102,61 100,83 100,40 100,30 102,29 104,59 100,86 104,28 101,59 99,93 103,15 103,34 104,65 100,57 103,16 109,62 95,07 101,92 99,09 101,23 106,15 103,06 102,43 98,54 100,60 104,44 111,57 103,05 106,88 112,47 102,46
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th VII, 6 Februari 2017
Perkiraan ITK Trw-I 2017 101,75 101,09 101,38 109,57 98,78 101,62 101,75 103,19 109,79 105,24 110,31 104,62 107,31 106,17 110,03 107,78 110,19 105,62 106,52 101,57 104,10 104,78 100,58 101,59 110,14 110,44 106,79 107,99 103,18 113,80 104,70 105,92 112,34 106,30
5
DATA mencerdaskan bangsa
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jl. Gunung Rinjani No. 2 Mataram 83125 Tlp. (0370) 621385 Fax. (0370) 623801 E-mail :
[email protected] Homepage :http://ntb.bps.go.id Contact person : I S A, SE. MM. Kepala Bidang Cawilis BPS Provinsi NTB Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 13/02/52/Th.VII, 6 Februari 2017
6