BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN LAMONGAN Nomor 01/06/3524/Tahun II, 14 Juni 2016
HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016
Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak
131.477 usaha/perusahaan non pertanian
1. Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 131.477 usaha/perusahaan non pertanian yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,94 persen dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 117.451 usaha/perusahaan. Bila dibedakan menurut skala usaha, 130.006 usaha/perusahaan (98,88 persen) berskala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 1.471 usaha/perusahaan (1,12 persen) berskala Usaha Menengah Besar (UMB). 2. Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa Jumlah usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 55.715 usaha/perusahaan atau 42,38 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan. 3. Jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 110.020 tenaga kerja atau 29,15 persen dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lamongan. 4. Sebaran jumlah usaha/perusahaan antar Wilayah Pengembangan secara umum menunjukkan bahwa sebanyak 31.795 usaha/perusahaan berada di Wilayah Pengembangan II atau 24,18 persen terhadap jumlah usaha/perusahaan di Kabupaten Lamongan.
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
1
1.
Pendahuluan Dalam rangka Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), pada bulan Mei 2016 telah dilakukan
kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan (listing) seluruh lapangan usaha, tidak termasuk lapangan usaha pertanian. Untuk keperluan tersebut, setiap keluruhan/desa/nagari (sebagai wilayah terkecil) diklasifikasikan menurut tipologi perkotaan dan perdesaan. Selanjutnya, masing-masing kelurahan/desa/nagari itu diklasifikasikan menurut kelurahan/desa/nagari konsentrasi dan nonkonsentrasi berdasarkan banyaknya bangunan sensus yang digunakan untuk kegiatan ekonomi atau usaha (BSKEKO). Masing-masing kelurahan/desa/nagari dibagi menjadi beberapa blok sensus (BS) sesuai perkiraan banyaknya unit usaha/perusahaan yang berlokasi di wilayah tersebut. Khusus untuk BS dengan muatan usaha yang cukup banyak, BS itu dibagi lagi menjadi beberapa subblok sensus (SBS). Pada wilayah kabupaten, untuk tipologi perkotaan dilakukan secara sensus lengkap, baik kelurahan/desa/nagari nonkonsentrasi
konsentrasi
kegiatan
ekonomi.
kegiatan
ekonomi
Sedangkan
untuk
maupun tipologi
kelurahan/desa/nagari pedesaan,
untuk
kelurahan/desa/nagari konsentrasi kegiatan ekonomi dilakukan secara sensus sampel sebanyak 50% blok sensus dan kelurahan/desa/nagari nonkonsentrasi kegiatan ekonomi dilakukan secara sensus sampel sebanyak 25% blok sensus. Kegiatan Listing SE2016 dilaksanakan oleh para petugas lapangan, yang terdiri dari petugas pencacah (PCL), petugas pengawas/pemeriksa (PML) dan satuan tugas khusus/task force (TF). Secara berjenjang, kegiatan pencacahan oleh Pencacah atau TF akan dimonitor dan dikoordinasikan oleh Pengawas, Koordinator Lapangan (Korlap), dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). Sebelum melaksanakan tugas, para petugas lapangan SE2016 telah diberikan pelatihan oleh Instruktur Daerah (Inda). Kegiatan Listing 2016 dilakukan door to door, dengan tahapan sbb: 1. Mendaftar atau me-listing seluruh bangunan (baik ada usaha/perusahaan ataupun tidak) yang berlokasi dalam suatu blok sensus/subblok sensus. 2. Jika bangunan itu merupakan bangunan tempat usaha, maka PCL terlebih dahulu melakukan cross check dengan perusahaan pre-printed yang telah ada. 3. Jika suatu bangunan merupakan bangunan tempat tinggal/campuran, maka PCL harus melakukan identifikasi tentang keberadaan usaha rumah tangga yang dimiliki atau dikuasai oleh kepala/anggota rumah tangga. Usaha yang dimaksud mencakup: a. Usaha di dalam/di lokasi bangunan tempat tinggal. b. Usaha di luar lokasi bangunan tempat tinggal, dengan lokasi tetap, tidak di dalam bangunan tempat usaha, dan peralatan/perlengkapan usahanya dipindah/dibongkar pasang (kaki lima /K5)
2
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
c. Usaha di luar lokasi bangunan tempat tinggal, dengan lokasi tidak tetap dan tidak menggunakan bangunan, antara lain : usaha keliling, seperti penjual keliling (sayur, perabot, bakso); tukang keliling (semir sepatu, pijat, cukur, dsj); tukang ojek (sepeda, motor, sampan, dsj) yang bukan pekerja atau karyawan perusahaan; usaha angkutan atau supir (truk, bajaj, mikrolet, perahu, sampan dsj) yang bukan pekerja atau karyawan perusahaan d. Usaha rumah tangga lainnya, antara lain : penambang/tukang gali (batu kali, pasir, batu kapur dsj); tukang borong bangunan (rumah, pagar,sumur dsj) perorangan; usaha persewaaan/kontrakan (rumah, kamar, dsj); usaha on-line (pulsa, konsultasi, barang, dsj) perorangan; dan usaha jasa perorangan (les privat, pengarang, penyanyi, dsj). Pendaftaran usaha/perusahaan tersebut menggunakan 2 (dua) macam kuesioner, yaitu daftar SE2016-L1 dan SE2016-L2. Daftar SE2016-L1 digunakan untuk mendaftar seluruh usaha/perusahaan rumah tangga, lokasi permanen dan lokasi tidak permanen yaitu usaha/perusahaan yang berada di luar bangunan atau di dalam bangunan tetapi bukan bangunan tempat usaha (seperti, pedagang di area Mall, di koridor pertokoan/fasilitas umum). Daftar SE2016-L2 digunakan untuk mendata seluruh usaha/perusahaan secara lengkap. Cakupan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan yang akan dicakup dalam SE2016 adalah: B. Pertambangan dan Penggalian; C. Industri Pengolahan; D. Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin; E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi; F. Konstruksi, meliputi konstruksi gedung, konstruksi bangunan sipil, dan konstruksi khusus; G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor; H. Pengangkutan dan Pergudangan, meliputi angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa, angkutan perairan, angkutan udara, pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan, dan aktivitas pos dan kurir; I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; J. Informasi dan Komunikasi; K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi; L. Real Estat; M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis; N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya;
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
3
P. Pendidikan; Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial; kecuali golongan pokok 87 (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti) R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi; kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas Perjudian dan Pertaruhan); S. Aktivitas Jasa Lainnya; kecuali layanan kencan di dalam kelompok 96999, dan organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi politik dalam golongan 9412, 942, dan 949. U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya, kecuali konsulat dan kedutaan besar. Untuk memudahkan dalam menampilkan data hasil rilis listing SE2016, wilayah Kabupaten Lamongan yang memiliki 27 kecamatan dikelompokkan dalam 5 Wilayah Pengembangan sesuai rancangan tata ruang dan wilayah Kabupaten Lamongan. Adapun pembagian Wilayah Pengembangan tersebut sebagai berikut : 1. Wilayah Pengembangan I terdiri dari Kecamatan Laren, Kecamatan Solokuro, Kecamatan Paciran, dan Kecamatan Brondong. 2. Wilayah Pengembangan II terdiri dari Kecamatan Kembangbahu, Kecamatan Lamongan, Kecamatan Tikung, Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Deket, Kecamatan Glagah, dan Kecamatan Karangbinangun. 3. Wilayah Pengembangan III terdiri dari Kecamatan Kedungpring, Kecamatan Babat, Kecamatan Pucuk, Kecamatan Sekaran, dan Kecamatan Maduran. 4. Wilayah Pengembangan IV terdiri dari Kecamatan Sugio, Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, dan Kecamatan Karanggeneng. 5. Wilayah Pengembangan V terdiri dari Kecamatan Sukorame, Kecamatan Bluluk, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Sambeng, Kecamatan Mantup, dan Kecamatan Modo.
2.
Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan Hasil
pendaftaran
SE2016
tercatat
sebanyak
131.477
usaha/perusahaan
yang
dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Bila dibedakan menurut skala usaha, 130.006 usaha/perusahaan (98,88 persen) berskala UMK dan 1.471 usaha/perusahaan (1,12 persen) berskala UMB. Dibandingkan dengan Sensus Ekonomi 2006 (SE06), jumlah usaha/perusahaan meningkat 11,94 persen dari 117.451 usaha/perusahaan menjadi 131.477 usaha/perusahaan.
4
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
a.
Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha, Wilayah Pengembangan, dan Skala Usaha Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi usaha/perusahaan menurut
lapangan usaha didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 55.715 usaha/perusahaan atau 42,38 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 20,29 persen, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 20,06 persen dan selebihnya 17,27 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Tabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tahun 2016 Lapangan Usaha (1) B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin
E F G
Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
UMK (2)
UMB (3)
Jumlah (4)
Distribusi (%) (5)
182
7
189
0.14
26 465
216
26 681
20.29
142
15
157
0.12
344
7
351
0.27
652
60
712
0.54
54 949
766
55 715
42.38
3 871
53
3 924
2.98
26 358
19
26 377
20.06
2 458
26
2 484
1.89
737
196
933
0.71
H
Pengangkutan dan Pergudangan
I
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Aktivitas Keuangan dan Asuransi
L M,N
Real Estate Jasa Perusahaan
311 1 935
16 24
327 1 959
0.25 1.49
P
Pendidikan
4 478
40
4 518
3.44
Q
Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial
1 330
19
1 349
1.03
R,S,U
Jasa Lainnya
5 794
7
5 801
4.41
130 006 98.88
1 471 1.12
131 477 100.00
100.00
Jumlah
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
5
Gambar 1. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016 P M,N [VALUE]% [VALUE]% Q [VALUE]%
L [VALUE]% J [VALUE]%
R,S,U [VALUE]%
D [VALUE]%
B [VALUE]%
K [VALUE]%
E [VALUE]%
C [VALUE]%
I [VALUE]%
F [VALUE]%
G [VALUE]% H [VALUE]%
Sebaran usaha/perusahaan antar wilayah pengembangan secara umum menunjukkan 24,18 persen terkonsentrasi di wilayah pengembangan II, sebesar 20,83 persen di wilayah pengembangan III, sebesar 20,02 persen di wilayah pengembangan V, sebesar 18,82 persen di wilayah pengembangan I, dan sisanya sebesar 16,14 persen di wilayah pengembangan IV. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 2. Tabel 2. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Skala Usaha dan Wilayah Pengembangan Tahun 2016 Wilayah Pengembangan (1)
UMK (2)
UMB (3)
Jumlah (4)
Distribusi (%) (5)
Wilayah Pengembangan I
2 4377
370
24 747
18,82
Wilayah Pengembangan II
31 282
513
31 795
24,18
Wilayah Pengembangan III
27 009
383
27 392
20,83
Wilayah Pengembangan IV
21 077
142
21 219
16,14
Wilayah Pengembangan V
26 261
63
26 324
20,02
130 006 98,88
1 471 1,12
131 477 100
100
Jumlah
6
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
Gambar 2. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Wilayah PengembanganTahun 2016
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]% [VALUE]%
b.
Wil. Pengembangan I
Wil. Pengembangan II
Wil. Pengembangan IV
Wil. Pengembangan V
Wil. Pengembangan III
Distribusi Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha, Wilayah Pengembangan dan Skala Usaha Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi tenaga kerja menurut kategori
lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 110.020 orang atau 29,15 persen dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 24,65 persen, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 15,63 persen dan selebihnya sebesar 30,57 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3. Gambar 3. Persentase Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016 Q M,N [VALUE]% [VALUE]% L [VALUE]% K [VALUE]% J [VALUE]% I [VALUE]%
R,S,U [VALUE]%
B [VALUE]%
P [VALUE]%
C [VALUE]%
G [VALUE]%
D [VALUE]% E [VALUE]%
F [VALUE]%
H [VALUE]%
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
7
Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tahun 2016 Lapangan Usaha (1) B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D E
Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi
UMK (2)
UMB (3)
Jumlah (4)
Distribusi (%) (5)
345
101
446
0,12
78 823
14 207
93 030
24,65
272
346
618
0,16
573
159
732
0,19
6 952
20 250
27 202
7,21
104 421
5 599
110 020
29,15
4 936
929
5 865
1,55
58 572
440
59 012
15,63
F
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
H
Pengangkutan dan Pergudangan
I
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
3 215
193
3 408
0,90
K
Aktivitas Keuangan dan Asuransi
5 847
3 049
8 896
2,36
L
Real Estate
518
160
678
0,18
M,N
Jasa Perusahaan
4 376
128
4 504
1,19
P
Pendidikan
45 837
1 838
47 675
12,63
Q
Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial
3 603
2 189
5 792
1,53
R,S,U
Jasa Lainnya
9 132
454
9 586
2,54
327 422
50 042
377 464
86,74
13,26
100
Jumlah
100
Sebaran tenaga kerja antar wilayah pengembangan sedikit berbeda dengan sebaran jumlah usaha menurut wilayah pengembangan. Sebaran tenaga kerja antar wilayah pengembangan secara umum menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja terbanyak berada di wilayah pengembangan II yaitu sebanyak 92.964 tenaga kerja atau 24,63 persen terhadap seluruh tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti wilayah pengembangan V sebesar 23,45 persen, wilayah pengembangan III sebesar 17,81 persen, wilayah pengembangan IV sebesar 17,29 persen dan wilayah pengembangan I sebesar 16,83 persen.
8
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Skala Usaha dan Bakorwil Tahun 2016 Wilayah Pengembangan (1)
UMK (2)
UMB (3)
Jumlah (4)
Distribusi (%) (5)
Wilayah Pengembangan I
54 095
9 421
63 516
16,83
Wilayah Pengembangan II
69 418
23 546
92 964
24,63
Wilayah Pengembangan III
53 876
13 353
67 229
17,81
Wilayah Pengembangan IV
6 3107
2 143
65 250
17,29
Wilayah Pengembangan V
86 926
1 579
88 505
23,45
327 422 86,74
50 042 13,26
377 464 100,00
100,00
Jumlah
Gambar 4. Persentase Tenaga Kerja menurut Wilayah Pengembangan Tahun 2016
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
c.
Wil. Pengembangan I
Wil. Pengembangan II
Wil. Pengembangan IV
Wil. Pengembangan V
Wil. Pengembangan III
Jumlah Usaha/Perusahan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Pengembangan Pada Tabel 5. terlihat bahwa jumlah usaha menurut kategori didominasi wilayah
pengembangan II dan wilayah pengembangan III untuk kategori usaha selain kategori Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, dan Pengadaan Listrik, Gas, Air Panas dan Udara Dingin. Untuk kategori Pertambangan dan Penggalian, jumlah usaha/perusahaan terbesar di wilayah pengembangan I sebanyak 175 usaha atau sebesar 92,59 persen dari total usaha kategori tersebut di Kabupaten Lamongan. Pada kategori Industri Pengolahan, jumlah usaha/perusahaan di wilayah pengembangan V sebanyak 10.107 usaha atau mencapai 37,88
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
9
persen dari total usaha kategori tersebut di Kabupaten Lamongan, disusul oleh wilayah pengembangan II dengan jumlah usaha sebanyak 5.094 usaha atau sebesar 19,09 persen. Tabel 5. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Lapangan Usaha dan Bakorwil Tahun 2016 Lapangan Usaha (1) B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M,N
P
Q
R,S,U
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Pengangkutan dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
Aktivitas Keuangan dan Asuransi
Real Estate
Jasa Perusahaan
Pendidikan
Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial Jasa Lainnya
Jumlah
10
Wilayah Pengembangan I
II
III
IV
V
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Lamongan (7)
175
4
1
0
9
189
92,59
2,12
0,53
0,00
4,76
100,00
4074
5094
3654
3752
10107
26681
15,27
19,09
13,70
14,06
37,88
100,00
48
42
18
31
18
157
30,57
26,75
11,46
19,75
11,46
100,00
55
116
62
89
29
351
15,67
33,05
17,66
25,36
8,26
100,00
70
320
115
118
89
712
9,83
44,94
16,15
16,57
12,50
100,00
11520
12728
12636
9639
9192
55715
20,68
22,84
22,68
17,30
16,50
100,00
869
1084
1063
427
481
3924
22,15
27,62
27,09
10,88
12,26
100,00
4723
7674
6081
4323
3576
26377
17,91
29,09
23,05
16,39
13,56
100,00
442
619
546
398
479
2484
17,79
24,92
21,98
16,02
19,28
100,00
132
316
180
138
167
933
14,15
33,87
19,29
14,79
17,90
100,00
47
112
66
11
91
327
14,37
34,25
20,18
3,36
27,83
100,00
289
541
476
389
264
1959
14,75
27,62
24,30
19,86
13,48
100,00
851
1154
949
832
732
4518
18,84
25,54
21,00
18,42
16,20
100,00
247
362
281
229
230
1349
18,31
26,83
20,83
16,98
17,05
100,00
1205
1629
1264
843
860
5801
20,77 24747 18,82
28,08 31795 24,18
21,79 27392 20,83
14,53 21219 16,14
14,83 26324 20,02
100,00 131477 100,00
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
Gambar 5. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Pengembangan Tahun 2016 100% 80% 60% 40% 20% 0%
3.
Wil. Pengembangan I
Wil. Pengembangan II
Wil. Pengembangan IV
Wil. Pengembangan V
Wil. Pengembangan III
Kegiatan Lanjutan SE2016
SE2016 merupakan kegiatan yang berskala besar sehingga pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan yang dilakukan pada tahun 2016 merupakan tahap awal dari SE2016. Berdasarkan hasil pendaftaran tersebut diperoleh kerangka sampel usaha/perusahaan berskala mikro dan kecil, serta direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan terhadap UMK dan UMB. Pencacahan terhadap UMK akan dilakukan secara sampel, sedangkan untuk UMB dilakukan secara lengkap kecuali kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sesuai dengan direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pencacahan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, stuktur permodalan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha dan lainnya. Diterbitkan oleh :
BPS Kabupaten Lamongan Jl. Basuki Rachmad No. 176 Lamongan 62215 Telp./Fax. (0322) 321339 Email :
[email protected]
Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016
11