BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BIMA No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BIMA Pada bulan September 2015 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20. Dari 82 kota, 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 45 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 1,33 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota DKI Jakarta 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yaitu sebesar 1,84 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,01 persen. Inflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen, kelompok sandang sebesar 0,87 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan yang yaitu 0,49 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- September 2015) sebesar 1,60 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 3,43 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BERAS 0,2622 persen, AYAM HIDUP 0,0583 persen, EMAS PERHIASAN 0,0483 persen, ROKOK KRETEK FILTER 0,0331 persen, DAUN KELOR 0,0243 persen, CUMI-CUMI 0,0188 persen, EKOR KUNING 0,0157 persen, CAT TEMBOK 0,0143 persen, UPAH PEMBANTU RT 0,0119 persen, dan TAUGE/KECAMBAH sebesar 0,0102 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TONGKOL/AMBU-AMBU 0,1238 persen, KELAPA 0,0579 persen, DAGING AYAM RAS 0,0537 persen, UDANG BASAH 0,0437 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0418 persen, BAWANG MERAH 0,0323 persen, BANDENG/BOLU 0,0309 persen, TENGGIRI 0,0281 persen, TOMAT SAYUR 0,0237 persen, dan TERI 0,0190 persen. Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,67. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2015-September 2015) sebesar 2,24 persen dan dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 6,83 persen.
SEPTEMBER 2015 KOTA BIMA INFLASI SEBESAR 0,02 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan September 2015 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS dengan menggunakan penghitungan dengan tahun dasar Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
1
baru (2012 = 100) di Kota Bima pada bulan September 2015 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,18 pada Agustus 2015 menjadi 122,20 pada September 2015. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015-September 2015) sebesar 1,60 persen, sedangkan inflasi “year on year” September 2015 terhadap September 2014 sebesar 3,43 persen. Inflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen, kelompok sandang sebesar 0,87 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan yang yaitu 0,49 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- September 2015) sebesar 1,60 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 3,43 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BERAS 0,2622 persen, AYAM HIDUP 0,0583 persen, EMAS PERHIASAN 0,0483 persen, ROKOK KRETEK FILTER 0,0331 persen, DAUN KELOR 0,0243 persen, CUMI-CUMI 0,0188 persen, EKOR KUNING 0,0157 persen, CAT TEMBOK 0,0143 persen, UPAH PEMBANTU RT 0,0119 persen, dan TAUGE/KECAMBAH sebesar 0,0102 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TONGKOL/AMBU-AMBU 0,1238 persen, KELAPA 0,0579 persen, DAGING AYAM RAS 0,0537 persen, UDANG BASAH 0,0437 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0418 persen, BAWANG MERAH 0,0323 persen, BANDENG/BOLU 0,0309 persen, TENGGIRI 0,0281 persen, TOMAT SAYUR 0,0237 persen, dan TERI 0,0190 persen. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Bima Bulan September 2015, Tahun Kalender 2015 dan September 2015 Terhadap September 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
Inflasi IHK IHK Bulan Desember September September 2015 *) 2014 2015
tahun Kalender 2015**) [6]
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
[3]
[3]
U m u m
120.28
122.20
0.02
1.60
3.43
1
Bahan Makanan
120.88
123.00
-0.49
1.75
-0.19
2
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
124.19
127.92
0.21
3.00
4.94
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
116.70
117.16
0.11
0.39
4.06
4
Sandang
111.90
113.53
0.87
1.46
2.09
5
Kesehatan
109.48
111.17
0.07
1.54
3.59
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
104.46
112.28
0.00
7.49
8.09
7
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
134.90
134.00
0.06
-0.67
5.45
[1]
[5]
Laju Inflasi
[7]
*) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Total persentase perubahan IHK September 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan September 2014
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
2
Tabel 2 Sumbangan Kelompok September 2015 (persen)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
[1]
[2]
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0.0193 -0.1199 0.0422 0.0238 0.0602 0.0034 -0.0005 0.0101
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Bima (2012 =100) September 2015
140 135
130 125 120 115 110 105 100
95 90
Aug-15
Sep-15
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
3
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Bima September 2015
0.08 0.06 0.04
Persen (%)
0.02 0 -0.02
-0.04 -0.06 -0.08
-0.1 -0.12
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September 2015 mengalami deflasi 0,49 persen atau terjadi penurunan indeks dari 123,60 pada bulan Agustus 2015 menjadi 123,00 pada bulan September 2015. Dari sebelas sub kelompok, tiga sub kelompok mengalami inflasi, tujuh sub kelompok mengalami deflasi, dan satu sub kelompok yaitu sub kelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan. Sub kelompok yang mengalami inflasi antara lain sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 3,87 persen, sub kelompok ikan diawetkan 1,07 persen, dan sub kelompok sayur-sayuran 1,08 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 1,66 persen, sub kelompok ikan segar 3,76 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,91 persen, sub kelompok kacangkacangan 0,87 persen, sub kelompok buah-buahan 0,66 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan 3,10 persen, dan sub kelompok lemak dan minyak 4,35 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,1199 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: BERAS 0,2622 persen, AYAM HIDUP 0,0583 persen, DAUN KELOR 0,0243 persen, CUMI-CUMI 0,0188 persen, EKOR KUNING 0,0157 persen, TAUGE/KECAMBAH 0,0102 persen, BAWANG PUTIH 0,0100 persen, TERI 0,0096 persen, KACANG PANJANG 0,0095 persen, JERUK NIPIS/LIMAU 0,0089 persen, KANGKUNG 0,0074 persen, DAUN SINGKONG 0,0049 persen, dan JERUK 0,0033 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: TONGKOL/AMBU-AMBU 0,1238 persen, KELAPA 0,0579 persen, DAGING AYAM RAS 0,0537 persen, UDANG BASAH 0,0437 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0418 persen, BAWANG MERAH 0,0323 persen, BANDENG/BOLU 0,0309 persen, TENGGIRI 0,0281 persen, TOMAT SAYUR 0,0237 persen, TERI 0,0190 persen, TELUR AYAM RAS 0,0179 persen, KOL PUTIH/KUBIS 0,0169 persen, dan ASAM 0,0146 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
4
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada September 2015 mengalami inflasi 0,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,65 pada Agustus 2015 menjadi 127,92 pada September 2015. Dari tiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, satu kelompok tidak mengalami perubahan yaitu sub kelompok makanan jadi. Sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Sementara sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,78 persen. Kelompok ini pada September 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0422 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini antara lain ROKOK KRETEK FILTER 0,3331 persen, ROKOK KRETEK 0,0088 persen, dan ROKOK PUTIH 0,0026 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini hanya GULA PASIR 0,0019 persen dan KOPI BUBUK sebesar 0,0004 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,03 pada Agustus 2015 menjadi 117,16 pada September 2015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal 0,07 persen, sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,02 persen, dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,76 persen. Satu sub kelompok yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Pada September 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0238 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain CAT TEMBOK 0,0143 persen, UPAH PEMBANTU RT 0,0119 persen, SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR 0,0013 persen, dan LAMPU TL/NEON/PL/XL 0,0008 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah SENG 0,0022 persen, SEMEN 0,0019 persen, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA sebesar 0,0008 persen, TARIP LISTRIK 0,0007 persen, dan PEMUTIH 0,0002 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,87 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 112,55 pada Agustus 2015 menjadi 113,53 pada September 2015. Dari empat sub kelompok, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,04 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,08 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi sebesar 3,61 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan. Pada September 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0602 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah EMAS PERHIASAN 0,0483 persen, KERUDUNG/JILBAB 0,0089 persen, DASTER 0,0012 persen, CELANA PANJANG KATUN 0,0007 persen, PEMBALUT WANITA 0,0007 persen, KACA MATA 0,0003 persen, dan JAM TANGAN 0,0001 persen. Tidak ada komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
5
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,09 pada Agustus 2015 menjadi 111,17 pada September 2015. Dari empat sub kelompok dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan 0,10 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,14 persen. Dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan. Tidak ada sub kelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini. Pada September 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0034 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah SIKAT GIGI 0,0022 persen, SHAMPO 0,0019 persen, OBAT DENGAN RESEP 0,0009 persen, HAND BODY LOTION 0,0007 persen, PELEMBAB 0,0007 persen, MINYAK RAMBUT 0,0005 persen, ALAS BEDAK 0,0002 persen, dan SABUN MANDI CAIR 0,0002 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah PASTA GIGI 0,0035 persen dan PARFUM yang memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0006 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada September 2015 mengalami deflasi sebesar 0,00 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,28 pada Agustus 2015 menjadi 112,28 pada September 2015. Dari lima sub kelompok, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,01 persen dan sub kelompok olahraga sebesar 0,27 persen. Satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok pendidikan dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan. Pada September 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0005 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah PAKAIAN OLAHRAGA ANAK 0,0004 persen, MODEM INTERNET 0,0003 persen, dan TELEVISI BERWARNA 0,0001 persen. Komoditas yang mengalami deflasi pada kelompok ini hanya LAPTOP/NOTEBOOK 0,0013 persen.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 133,92 pada Agustus 2015 menjadi 134,00 pada September 2015. Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok transpor 0,09 persen. Tiga kelompok lainnya tidak mengalami perubahan yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman, sub kelompok sarana dan penunjang transpor, dan sub kelompok jasa keuangan. Pada September 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0101 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini yaitu ANGKUTAN UDARA 0,0101 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
6
INFLASI TAHUNAN Perubahan September 2015 terhadap Agustus 2015 sebesar 0,02 persen, sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari 2015-September 2015) sebesar 1,60 persen, dan laju inflasi ”year on year” untuk September 2015 terhadap September 2014 sebesar 3,43 persen. Tabel 3 Inflasi Bulan September 2015, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2015 Inflasi
2015
(1)
(2)
1.
September
0,02
2.
Tahun Kalender
1,60
3.
September 2015 terhadap September 2014 (year on year)
3,43
Gambar 3 Inflasi Bulan September 2015, Tahun Kalender , Year on Year Tahun 2015
Persen (%)
4.00 3.00
2.00 1.00
0.00 Sep-15 Tahun Kalender (Januari 2015-September 2015)
Year on Year (September 2015 terhadap September 2014)
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
7
PERBANDINGAN INFLASI WILAYAH BALI, NUSA TENGGARA PADA BULAN SEPTEMBER 2015 Pada bulan September 2015 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,20. Dari 82 kota, 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 45 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 1,33 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota DKI Jakarta 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yaitu sebesar 1,84 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,01 persen. Dari enam kota yang berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lima kota mengalami inflasi. Satu kota yaitu Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Uraian inflasi dari kelima kota di Bali dan Nusa Tenggara yang mengalami inflasi yaitu Kota Bima sebesar 0,02 persen, Kota Maumere sebesar 0,20 persen, Kota Kupang sebesar 0,27 persen, Kota Singaraja sebesar 0,27 persen, dan Kota Mataram sebesar 0,55 persen. Tabel 4 Perbandingan Indeks September 2015 Untuk 82 Kota (2012=100)
No. (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kota (2)
MERAUKE TANJUNG PANDAN TANJUNG PANGKAL PINANG TANJUNG PINANG MANADO KENDARI BULUKUMBA MAKASSAR WATAMPONE MATARAM BANJARMASIN PALOPO SINGKAWANG AMBON MANOKWARI JAYAPURA CILEGON JEMBER KUDUS SINGARAJA KUPANG KEDIRI SURABAYA PROBOLINGGO LHOKSEUMAWE MAMUJU BANYUWANGI MALANG SORONG MAUMERE PARE-PARE
IHK
(%)
(3)
(4)
123.20 129.71 121.93 123.38 122.24 121.26 118.00 127.95 121.42 117.70 119.95 119.59 119.35 121.37 120.41 113.65 121.71 124.60 119.52 126.93 128.19 121.54 119.96 121.14 120.64 115.96 119.84 119.45 121.79 123.30 115.77 118.67
1.33 1.20 0.94 0.84 0.68 0.62 0.61 0.57 0.57 0.56 0.55 0.53 0.47 0.41 0.38 0.38 0.35 0.30 0.29 0.28 0.27 0.27 0.26 0.26 0.23 0.22 0.22 0.21 0.21 0.21 0.20 0.17
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
8
No. 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota GORONTALO PONTIANAK METRO MADIUN SUMENEP PALU BAU-BAU CILACAP BOGOR YOGYAKARTA SAMPIT BANDAR LAMPUNG BIMA DKI JAKARTA BANDUNG MEULABOH PURWOKERTO SERANG SAMARINDA TASIKMALAYA BATAM BALIKPAPAN TEGAL LUBUKLINGGAU TANGERANG SEMARANG BUNGO SUKABUMI BENGKULU DENPASAR DUMAI CIREBON DEPOK PEMATANG SIANTAR TARAKAN PALANGKARAYA BANDA ACEH TEMBILAHAN PALEMBANG BEKASI PEKANBARU SURAKARTA PADANG MEDAN BUKITTINGGI PADANGSIDIMPUAN JAMBI TUAL TERNATE SIBOLGA
IHK
(%)
117.72 128.79 129.45 118.97 118.91 121.29 124.87 123.42 121.30 119.14 121.27 122.22 122.20 122.38 120.61 120.27 119.00 126.76 123.14 119.13 121.52 125.00 117.53 119.23 128.50 120.46 119.20 120.94 128.13 118.65 122.16 118.30 120.15 123.00 129.21 118.32 115.29 125.77 118.16 119.37 121.04 117.97 124.83 122.77 118.87 118.05 119.94 133.64 124.73 120.15
0.17 0.16 0.15 0.15 0.13 0.12 0.08 0.06 0.04 0.04 0.04 0.02 0.02 0.01 -0.01 -0.02 -0.02 -0.02 -0.06 -0.08 -0.12 -0.13 -0.14 -0.16 -0.16 -0.18 -0.21 -0.21 -0.22 -0.22 -0.23 -0.27 -0.27 -0.28 -0.29 -0.34 -0.36 -0.38 -0.38 -0.38 -0.40 -0.45 -0.49 -0.70 -0.73 -0.82 -1.26 -1.41 -1.58 -1.85
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
9
Lampiran I Indeks Harga Konsumen Kota Bima Bulan September 2015, Perubahan Terhadap Bulan Sebelumnya dan terhadap Bulan September 2014 (2012 = 100)
[3]
[4]
[5]
Tahun ke Tahun (Year on Year) [6]
000 100
UMUM BAHAN MAKANAN
122.20 123.00
0.02 -0.49
1.60 1.75
3.43 -0.19
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
114.80 144.15 135.50 96.01 107.55 115.72 107.19 141.64 118.31 113.95 145.73
3.87 -1.66 -3.76 1.07 -0.91 1.08 -0.87 -0.66 -3.10 -4.35 0.00
3.17 4.67 7.93 -1.15 1.96 -20.34 0.25 2.59 3.79 3.40 14.79
8.66 1.88 -8.75 -10.03 2.88 -19.93 0.46 9.96 14.98 4.61 22.94
200
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
127.92
0.21
3.00
4.94
201 202 203
Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
134.20 115.81 123.42
0.00 -0.08 0.78
2.90 3.87 2.77
6.10 4.22 3.14
300
Kode
Komoditi
[1]
[2]
IHK September 2015
% perubahan thd Agustus 2015
Tahun Kalender
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
117.16
0.11
0.39
4.06
301 302 303 304
Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
109.56 142.87 117.15 118.48
0.07 -0.01 0.02 0.76
0.42 -2.30 3.42 4.24
2.94 4.85 7.29 6.21
400
SANDANG
113.53
0.87
1.46
2.09
401 402 403 404
Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
114.54 120.58 110.31 106.79
0.04 0.08 0.00 3.61
0.50 0.38 1.55 3.83
0.41 1.72 2.15 4.24
500
KESEHATAN
111.17
0.07
1.54
3.59
501 502 503 504
Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
104.65 116.40 133.57 111.73
0.00 0.10 0.00 0.14
0.88 3.52 0.00 1.29
1.24 8.06 3.82 3.26
600
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
112.28
0.00
7.49
8.09
601 602 603 604 605
Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
114.16 117.66 107.56 110.73 103.56
0.00 0.00 -0.10 0.01 0.27
11.59 12.28 -0.09 1.12 1.07
11.59 12.28 2.64 1.78 1.25
700
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
134.00
0.06
-0.67
5.45
701 702 703
Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor
144.64 100.31 158.27
0.09 0.00 0.00
-2.04 0.04 10.01
5.35 0.16 10.38
704
Jasa Keuangan
120.28
0.00
0.00
19.97
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
10
Lampiran 2 20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Inflasi Kota Bima Bulan September 2015
No,
Jenis Barang
(1)
(2)
Persentase
Sumbangan
Perub, Harga (3)
Inflasi (4)
1
BERAS
4.5050
0.2622
2
AYAM HIDUP
11.8054
0.0583
3
EMAS PERHIASAN
4.9433
0.0483
4
ROKOK KRETEK FILTER
1.1113
0.0331
5
DAUN KELOR
7.2799
0.0243
6
CUMI-CUMI
3.5663
0.0188
7
EKOR KUNING
10.9028
0.0157
8
CAT TEMBOK
2.1003
0.0143
9
UPAH PEMBANTU RT
1.5300
0.0119
10
TAUGE/KECAMBAH
6.8491
0.0102
11
ANGKUTAN UDARA
0.3772
0.0101
12
BAWANG PUTIH
4.4150
0.0100
13
TERI
7.2608
0.0096
14
KACANG PANJANG
12.5014
0.0095
15
KERUDUNG/JILBAB
5.1276
0.0089
16
JERUK NIPIS/LIMAU
11.1068
0.0089
17
ROKOK KRETEK
0.4780
0.0088
18
KANGKUNG
7.2240
0.0074
19
DAUN SINGKONG
6.2485
0.0049
20
JERUK
1.1321
0.0033
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
11
Lampiran 3 20 Komoditas Yang Dominan memberikan Sumbangan Deflasi Kota Bima Bulan September 2015
No,
Jenis Barang
(1)
(2)
Persentase
Sumbangan
Perub, Harga (3)
Inflasi (4)
1
TONGKOL/AMBU-AMBU
-43.0795
-0.1238
2
KELAPA
-17.9978
-0.0579
3
DAGING AYAM RAS
-4.8107
-0.0537
4
UDANG BASAH
-11.9531
-0.0437
5
DAGING AYAM KAMPUNG
-10.8416
-0.0418
6
BAWANG MERAH
-17.4528
-0.0323
7
BANDENG/BOLU
-1.8593
-0.0309
8
TENGGIRI
-3.0588
-0.0281
9
TOMAT SAYUR
-4.5317
-0.0237
10
TERI
-5.8133
-0.0190
11
TELUR AYAM RAS
-2.7817
-0.0179
12
KOL PUTIH/KUBIS
-24.5182
-0.0169
13
ASAM
-8.8235
-0.0146
14
APEL
-2.6869
-0.0138
15
CABAI RAWIT
-41.2701
-0.0113
16
KAKAP MERAH
-1.7100
-0.0080
17
DAGING SAPI
-1.4016
-0.0067
18
LAYANG/BENGGOL
-13.0400
-0.0062
19
BAYAM
-2.7800
-0.0053
20
CABAI MERAH
-5.1546
-0.0050
Berita Resmi Statistik Kota Bima No. 01/10/5272/Th. VIII, 01 Oktober 2015
12