BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 72 /11/52/Th.VII, 01 November 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2016 1.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi NTB (q-to-q) triwulan III tahun 2016 turun sebesar 1,96 persen dari produksi Industri triwulan II tahun 2016 (lihat tabel 1).
2.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi NTB (c-toc) kumulatif sampai dengan triwulan III tahun 2016 turun sebesar 0,63 persen dibandingkan dengan kumulatif keadaan pada triwulan III tahun 2015.
3.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi NTB (y-ony) triwulan III pada tahun 2016 naik sebesar 2,97 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
4.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi NTB (q-to-q) pada triwulan III tahun 2016 naik sebesar 0,89 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan II tahun 2016 (lihat tabel 3).
5.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi NTB (y-on-y) pada triwulan III tahun 2016 juga naik sebesar 4,34 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
I.
PENDAHULUAN Sektor industri manufaktur sebagai salah satu sektor andalan pembangunan nasional
terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Selain memiliki kontribusi terhadap PDB, Industri Manufaktur memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja baru. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Industri Manufaktur Besar dan Sedang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota antara lain Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram. Sedangkan sampel Industri Manufaktur Mikro dan Kecil tersebar di seluruh
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.
72/11/52/Th.VII, 1 November 2016|
1
kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat kecuali Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Nusa Tenggara Barat pada Triwulan II tahun 2016 tanpa sektor pertambangan adalah 3,85 persen, dan kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Nusa Tenggara Barat dengan dimasukkan sektor pertambangan menjadi sebesar 3,13 persen.
II.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan penelitian tentang
perkembangan produksi Industri Mikro dan Kecil melalui survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) 2016 secara triwulanan, yang dimulai dari triwulan I tahun 2011. Sedangkan sebelum tahun 2011 masih dilakukan secara tahunan (sekali setahun)
Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil pada triwulan III tahun 2016 turun sebesar 1,96 persen dibanding triwulan II pada tahun 2016 (q-to-q), sedangkan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III tahun 2016 (y-on-y) dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 2,97 persen. Pertumbuhan produksi Indutri Mikro dan Kecil secara kumulatif (c-to-c) pada triwulan III tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 0,63 persen dibandingkan dengan angka kumulatif pada triwulan III tahun 2015.
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 72 /11/52/Th.VII, 1 November 2016| 2
Jika dilihat ranking pertumbuhan (q-to-q) pada triwulan III 2016 Industri Mikro dan Kecil (IMK) menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI ) maka yang menduduki ranking satu (tertinggi) pertumbuhannya adalah Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (KBLI 21) naik sebesar 14,38 persen pada triwulan III tahun 2016 bila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016. Pada posisi kedua adalah Industri Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya (KBLI 25), dengan pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2016 naik sebesar 14.12 persen dibandingkan dengan triwulan II pada tahun 2016. Ranking tiga pertumbuhan produksinya berada pada Industri Tembakau (KBLI 12) naik sebesar 13,01 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016. Sedangkan pada posisi ke empat (ranking IV) berada pada Industri Furniture (KBLI 31) naik sebesar 9,83 persen pada triwulan III tahun 2016 bila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016 dan
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.
72/11/52/Th.VII, 1 November 2016|
3
pada posisi kelima berada pada Industri Tekstil (KBLI 13) juga naik sebesar 8,72 persen dibandingkan dengan triwulan II pada tahun 2016.
\
Dilihat dari pertumbuhan(y-on-y) pada triwulan III tahun 2016 dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar 2,97 persen. Pertumbuhan yang nilainya positif dari yang terbesar ke yang terkecil berturut-turut antara lain : Industri Kayu, Barang dari Kayu dan gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya (KBLI 16) naik 21,05 persen, berikut disusul oleh Industri Minuman (KBLI 11) naik sebesar 19,59 persen, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 72 /11/52/Th.VII, 1 November 2016| 4
Tradisional (KBLI 21) naik sebesar 18,01 persen dan Industri Percetakan dan Produksi Media Rekam (KBLI 18) naik sebesar 17,27 persen. Untuk lebih jelas, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut. III. Responden Survei Industri Manufaktur Mikro Dan Kecil Provinsi NTB Triwulan III Tahun 2016 Jumlah sampel Survei Industri Mikro dan Kecil di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Triwulan III tahun 2016 sebesar 1.054 unit perusahaan/usaha. Sebaran jumlah sampel untuk masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat tabel 2 berikut : Tabel 2: Jumlah Sampel Survei Industri Mikro dan Kecil Per Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan III Tahun 2016 No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
IV.
Kabupaten/Kota (2) Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Lombok Utara Kota Mataram Kota Bima NTB
Perusahaan/Usaha Jumlah Persentase (3) (4) 75 7,11 373 35,39 424 40,23 26 2,47 13 1,23 28 2,66 32 3,04 44 4,17 39 3,70 1.054 100,00
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Triwulan III Tahun 2016. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Nusa
Tenggara Barat (q-to-q) pada triwulan III tahun 2016 terjadi kenaikan sebesar 0.89 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan II tahun 2016. Bila dilihat dari sisi (y-on-y) pertumbuhan produksi Industri Besar dan Sedang pada triwulan III tahun 2016 juga naik sebesar 4,34 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015. Sedangkan pertumbuhan produksi Industri Besar dan Sedang (IBS) Provinsi NTB pada posisi (q-to-q) triwulan II tahun 2016 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016 naik sebesar 4,27 persen,
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.
72/11/52/Th.VII, 1 November 2016|
5
demikian juga pada posisi (y-on-y) triwulan II tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 4,56 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015. Tabel 3: Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2016 Provinsi NTB Kode No
KBLI
Jenis Industri
Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y Triw Triw Triw Triw II III II III
1
10
Industri Makanan - Manufacture of food products
1,51
1,74
2,77
2,95
2
11
Industri Minuman - Manufacture of beverages
5,23
0,74
7,94
8,74
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like
8,43
-0,46
4,48
4,04
4,27
0,89
4,56
4,34
3
IBS
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 72 /11/52/Th.VII, 1 November 2016| 6
LAMPIRAN I: BRS PROVINSI NTB PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016 MENURUT JENIS INDUSTRI DI PROVINSI NTB (KBLI 2 Digit) No
Kode KBLI
JenisIndustri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
PertumbuhanTriw III (persen) q-to-q
c-to-c
y-on-y
(4)
(5)
(6)
Industri Makanan
-4.62
8.71
10.44
11
Industri Minuman
5.78
11.66
19.59
3
12
Industri Pengolahan Tembakau
13.01
7.02
-2.97
4
13
Industri Tekstil
8.72
-6.85
2.34
5
14
Industri Pakaian Jadi
-4.88
1.69
14.03
6
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dariKayu dan Gabus (TidakTermasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-8.97
24.65
21.05
7
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
4.77
-1.96
-0.17
8
18
0.78
2.69
17.27
9
21
14.38
0.25
18.01
10
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
0.07
1.71
0.26
11
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-6.98
-10.05
-12.61
12
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
14.12
-6.66
6.10
13
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
0.00
-10.74
-15.33
14
31
Industri Furnitur
9.83
8.07
11.33
15
32
Industri Pengolahan Lainnya
-7.90
-13.75
-13.97
-1.96
-0.63
2.97
IndustriPercetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan ObatTradisional
IMK (Industri Mikro dan Kecil)
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.
72/11/52/Th.VII, 1 November 2016|
7
LAMPIRAN 2: BRS INDONESIA PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016 DI INDONESIA
KBLI
Jenis Industri
q-to-q
c-to-c
y-on-y
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
10
Industri Makanan
-0.26
7.45
9.70
11
Industri Minuman
1.57
11.93
13.71
12
Industri Pengolahan Tembakau
12.36
12.84
5.23
13
Industri Tekstil
-0.48
9.58
15.54
14
Industri Pakaian Jadi
-5.87
7.16
7.14
15
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
-7.84
6.06
2.38
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan
2.15
2.17
7.70
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
-1.31
14.03
19.05
18
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
2.14
21.72
20.84
20
Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia
6.70
16.36
15.44
21
Industri farmasi, Obat dan Obat Tradisional
8.73
14.72
17.11
22
Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik
-2.35
-2.39
-2.20
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-0.51
1.63
0.59
24
Industri Logam dasar
5.70
25
Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya
-5.92
4.06 12.39
26
Industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik
6.07
26.75
13.55 12.40 34.11
27
-8.66
13.82
10.14
28
Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya)
6.28
16.90
29
Industri Kendaraan Bermotor
-8.20
9.22
7.40
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
4.52
12.74
18.01
31
Industri Furnitur
-4.17
0.86
0.64
32
Industri pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
-1.12
-1.40
-1.54
-8.91
-9.71
INDONESIA
-2.06
6.08
33
17.19
-7.90
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No. 72 /11/52/Th.VII, 1 November 2016| 8
5.75
LAMPIRAN 3: BRS INDONESIA PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III TAHUN 2016
KBLI
Jenis Industri
q-to-q
y-on-y
(1)
(2)
(3)
(4)
10
Industri Makanan - Manufacture of food products
11
Industri Minuman - Manufacture of beverages
12
Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco products
13 14 15
16
17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
3.21
7.70
-4.79
-1.47
0.85
-3.01
Industri Tekstil - Manufacture of textiles
-4.56
-8.96
Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels
-2.07
-7.90
-4.02
7.28
-8.97
-4.35
-0.57
-2.07
-1.05
-3.19
3.05
0.47
2.51
11.26
-2.66
-12.58
3.89
7.19
-7.62
-7.28
2.89
0.79
6.77
4.84
0.53
-5.91
-2.84
0.22
-2.60
-0.88
1.86
2.12
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki - Manufacture of leather and related products and footwear Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufacture of paper and paper products Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman - Printing and reproduction of recorded media Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical products Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional - Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical and botanical products Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products Industri Barang Galian Bukan Logam - Manufacture of other non-metallic mineral products Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya - Manufacture of fabricated metal products, excepts machinery and equipment Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - Manufacture of computers, electronic and optical products Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl - Manufacture of machinery and equipment n.e.c Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers
30
Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport equipment
31
Industri Furnitur - Manufacture of furniture
-2.54
0.30
32
Industri Pengolahan Lainnya - Other manufacturing
-0.12
-9.83
33
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - Repair and installation of machinery and equipment
-7.91
-6.00
0.89
5.07
INDONESIA
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.
72/11/52/Th.VII, 1 November 2016|
9