BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI No. 01/10/3312/Th 2015, Oktober 2015
BULAN SEPTEMBER 2015 KABUPATEN WONOGIRI MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,33 PERSEN
Bulan September 2015, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,33 persen. Tren kenaikan IHK akhirnya berhenti pada bulan September 2015. Jika bulan Agustus 2015 IHK tercatat sebesar 119,15 maka pada bulan September IHK justru turun menjadi 118,76. Dua kelompok pengeluaran mencatat deflasi pada bulan September 2015. Diawali dengan kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi hingga 2,32 persen. Kelompok ini mencatat penurunan indeks terbesar diantara kelompok yang lain. Penurunan terutama terjadi pada subkelompok daging dan hasilnya (15,09 persen), subkelompok ikan segar (9,95 persen) dan subkelompok bumbu-bumbuan (7,12 persen). Kelompok kedua yang mencatat deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Kelompok ini mengalami penurunan indeks IHK hingga 0,22 persen. Penurunan terutama karena melemahnya indeks pada subkelompok biaya tempat tinggal (0,12 persen) dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga (1,00 persen). Beberapa komoditas utama yang mendorong deflasi pada September 2015 antara lain adalah : daging ayam ras yang menyumbang hingga 0,34 persen terhadap deflasi umum. Selain itu deflasi njuga dipicu dari penurunan harga pada komoditas cabai merah dan cabai rawit masing-masing menyumbang hingga 0,14 persen terhadap deflasi umum. Komoditas terakhir yang memberikan sumbangan dominan tarhadap pembentukan deflasi pada bulan September 2015 adalah telur ayam ras. Komoditas ini memberikan andil hingga 0,11 persen. inflasi kalender pada September 2015 sebesar 1,21 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2015 sampai dengan bulan September bergerak sebesar 1,21 persen. Sedangkan inflasi YoY September 2015 terhadap September 2014 besarnya mencapai 5,72 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 5,72 persen.
Deflasi pada bulan September 2015 ditandai dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Agustus 2015 sebesar 119,15 menjadi 118,76 pada September 2015 atau terjadi deflasi sebesar 0,33 persen. Deflasi pada bulan September 2015 merupakan yang ketiga kalinya selama tahuan 2015 setelah sebelumnya juga pernah mencatat deflasi yaitu pada bulan Januari sebesar 0,27 persen dan bulan Februari 0,66 persen.
1
Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan September 2015 Indeks Harga Konsumen
Inflasi
Kelompok Pengeluaranan
Sept14
Agust us-15
Sept15
Sept2015
Tahun Kalender
Year to year
Umum
112,34
119,15
118,76
-0,33
1,21
5,72
1. Bahan Makanan
115,50
127,19
124,25
-2,32
-3,22
7,57
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
112,58
125,50
125,96
0,37
8,65
11,89
3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar
107,26
109,49
109,26
-0,22
1,44
1,86
4. Sandang
114,25
119,75
120,06
0,26
5,19
5,08
5. Kesehatan
110,33
110,59
111,44
0,77
2,43
1,01
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
113,94
112,46
112,52
0,05
-1,11
-1,25
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
115,51
123,97
124,08
0,09
-3,71
7,42
Dari tujuh kelompok penyusun IHK, dua (2) kelompok pengeluaran mencatat deflasi dan 5 (lima) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Penurunan IHK (deflasi) tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,32 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,37 persen. Kelompok dengan nilai inflasi terendah terjadi pada pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. Deflasi terutama dipicu karena penurunan pada indeks subkelompok daging dan hasilnya. Komoditas dengan sumbangan tertinggi terhadap pembentukan deflasi adalah daging ayam ras. Nilai deflasi pada komoditas ini mencapai 19,54 persen dengan andil inflasi sebesar 0,34 persen.
Grafik 1. Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2014-2015 (sampai dengan bulan September) 2,50
2,00
2,00
1,94
1,64 1,50
1,00
0,95
0,50 0,11
0,00 -0,27
0,43
0,26
0,22
0,07 -0,15 -0,33
-0,39
-0,50
0,46
0,44
0,40 0,36
0,37 0,24 0,14
-0,66 -1,00 Jan
Feb
Mar
April
Mei 2014
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
2015
2
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September 2015 mengalami deflasi 2,32 persen atau terjadi penurunan IHK dari 127,19 di bulan Agustus 2015 menjadi 124,25 di bulan September 2015. Kelompok bahan makanan mencatat nilai deflasi tertinggi pada bulan September 2015. Tercatat sudah 4 (empat) kali kelompok bahan makanan mengalami deflasi selama tahun 2015. Deflasi tertinggi terjadi pada bulan Februari yang mencapai 4,65 persen. Sedangkan deflasi pada bulan September 2015 menduduki peringkat ketiga terbesar selama tahun 2015 setelah bulan Februari dan bulan April. Pada bulan September 2015, subkelompok dengan catatan deflasi ada sebanyak 6 (enam) subkelompok. Deflasi tertinggi terjadi subkelompok daging dan hasilnya (15,09) dan terendah terjadi pada subkelompok buah-buahan (1,90). pada Sedangkan inflasi terjadi pada 5 (lima) subkelompok yang lain dengan catatan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan diawetkan.. Tingginya deflasi pada subkelompok daging dan hasilnya terutama disebabkan karena penurunan harga pada beberapa komoditas seperti daging ayam ras dan daging kampung. Daging ayam ras memberikan dorongan deflasi tertinggi selama bulan September 2015 yaitu sebesar 0,34 persen. Sedang daging ayam kampung meskipun tidak terlalu signifikan memberikan dorongan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas lain yang menyumbang pembentukan deflasi bulan September 2015 adalah cabe pada subkelompok bumbu-bumbuan. Cabe merah dan cabe rawit masingmasing memberikan andil deflasi sebesar 0,14 persen. Kedua komoditas tersebut selama tahun 2015 mencatat fluktuasi harga yang sangat ekstrim. Sempat melonjak di triwulan pertama tahun 2015, komoditas cabe perlahan-lahan mengalami penurunan harga hingga akhir bulan September 2015. Komoditas lainnya yang mendorong deflasi bulan September 2015 adalah telur ayam ras. Seiring dengan penurunan harga pada komoditas dagingnya, telur ayam ras juga mengalami deflasi hingga mencapai 14,64 persen dengan andil mencapai 0,11 persen. Komoditas terakhir yang dominan memberikan andil deflasi pada bulan ini adalah lele dari subkelompok ikan segar. Andil yang diberikan mancapai 0,06 persen.
0,16
142,74
121,20
-15,09
-0,36
Ikan Segar
138,59
124,80
-9,95
-0,08
Ikan diawetkan
114,52
138,66
21,08
0,11
Telur,Susu dan Hasil-hasilnya
120,77
114,37
-5,30
-0,14
Sayur-sayuran
120,33
114,63
-4,73
-0,07
Kacang-kacangan
136,18
137,08
0,66
0,01
Buah-buahan
144,34
141,60
-1,90
-0,04
Bumbu-bumbuan
193,53
179,76
-7,12
-0,16
Lemak dan Minyak
74,02
86,94
17,45
0,12
Bahan Makanan lainnya
114,84
114,84
0,00
0,00
4,00 2,00 0,00 -2,00 -4,00 -6,00 Des
3,26
Nov
115,85
Okt
112,20
Sept
Padi-padian,Umbi-umbian & hasilhasilnya Daging dan Hasil-hasilnya
Agust
-0,44
Juli
-2,32
2014
Juni
124,25
Mei
127,19
2015 6,00
April
Bahan Makanan
8,00
Mar
IHK Andil Agustus- Septembe Inflasi Inflasi 15 r-15
Feb
Uraian
Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2014 dan 2015 (s/d September)
Jan
Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan September 2015
3
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.
Kelompok ini pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen. IHK yang pada bulan Agustus 2015 sebesar 125,50 naik menjadi 125,96 pada September 2015. Subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mencatat inflasi sebesar 4,72 persen. Subkelompok minuman tidak beralkohol mencatat deflasi 0,95 persen sedangkan subkelompok makanan jadi stabil, Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang 0,08 persen terhadap pembentukan deflasi umum. Subkelompok tembakau dan minuman beralkohol memberikan dorongan inflasi hingga 0,12 persen. Terutama karena kenaikan harga pada komodtas rokok kretek filter (inflasi 7,41 persen). Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol memberikan sumbangan deflasi hingga 0,04 persen. Gula pasir merupakan komoditas yang dominan memberi dorongan deflasi hingga mencapai 0,05 persen. Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan September 2015
3,00
IHK
Andil Agustus- September- Inflasi Inflasi 15 15
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
125,50
125,96
0,37
0,08
Makanan Jadi
128,29
128,29
0,00
0,00
Minuman yang Tidak Beralkohol
125,81
124,62
-0,95
-0,04
2014
2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 Des
Nov
Okt
Sept
Agust
Juli
0,12
Juni
4,72
Mei
116,12
April
110,89
Mar
-0,50 Feb
Tembakau dan Minuman Beralkohol
2015
2,50
Jan
Uraian
Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2014 dan 2015 (s/d September)
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar. Kelompok ini pada bulan September 2015 mengalami perubahan IHK dari 109,49 di bulan Agustus 2015 menjadi 109,26 di bulan September 2015 atau mengalami deflasi 0,22 persen. Deflasi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,12 persen dan subkelompok penyelenggaraan
rumah tangga sebesar 1,00 persen.
Sedangkan subkelompok perlengkapan rumah tangga dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air stabil. Pada subkelompok biaya tempat tinggal deflasi terutama terjadi karena penurunan indeks pada komoditas semen. Hampir serupa dengan bulan sebelumnya, harga semen selalu terkoreksi hingga di akhir bulan September 2015.. Sedangkan pada subkelompok penyelenggaraan rumah tangga, deflasi terutama disebabkan penurunan indeks pada sejumlah komoditas seperti : ongkos binatu/loundry dan sabun deterjen bubuk/cair.
4
-0,12
-0,01
Bahan bakar,Penerangan dan Air
105,91
105,91
0,00
0,00
Perlengkapan Rumahtangga
119,30
119,30
0,00
0,00
Penyelenggaraan Rumahtangga
126,44
125,17
-1,00
-0,03
Des
105,90
Nov
106,03
Okt
Biaya Tempat tinggal
Sept
-0,05
Juli
-0,22
2014
Agust
109,26
Juni
109,49
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR
2015
Mei
September15
Mar
Agustus15
3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 -0,50 -1,00 April
Andil Inflasi
Inflasi
Feb
IHK Uraian
Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2014 dan 2015 (s.d September)
Jan
Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan September 2015
4. Sandang
Kelompok sandang pada bulan September 2015 mengalami inflasi 0,26 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 119,75 di bulan Agustus 2015 menjadi 120,06 di bulan September 2015. Inflasi terjadi pada subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,57 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,86 persen. Subkelompok sandang wanita justru mencatat deflasi sebesar 0,52 persen. Sedangkan subkelompok sandang anakanak tidak terjadi perubahan indeks. Emas menjadi komoditas dengan sumbangan inflasi terbesar pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya. Harga emas selalu fluktuatif setiap bulannya. Di bulan September komoditas emas mencatat kenaikan indeks hingga 2,04 persen lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi 7,09 persen. Sedang andil inflasinya mencapai 0,02 persen. Pada subkelompok sandang laki-laki inflasi terjadi masing-masing pada komoditas : kaos dalam (5,49 persen), sandal karet (4,27 persen) dan kemeja panjang batik (1,28 persen)..
0,57
0,01
Sandang Wanita
121,38
120,74
-0,52
-0,01
Sandang Anak-anak
129,69
129,69
0,00
0,00
Barang Pribadi & Sandang Lainnya
138,91
140,11
0,86
0,02
Des
94,00
Nov
93,46
2014
Okt
Sandang Laki-laki
2015
Sept
0,02
Agust
0,26
Juli
120,06
Juni
119,75
4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 -1,00 -2,00 -3,00 Mei
Andil Inflasi
April
Infla Si
Mar
SANDANG
Agustus- September15 15
Feb
IHK Uraian
Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2014 dan 2015 (s.d September)
Jan
Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan September 2015
5
5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan September 2015 mengalami inflasi 0,77 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 110,59 di bulan Agustus 2015 menjadi 111,44 pada bulan September 2015. Tiga subkelompok mencatat inflasi di bulan September 2015. Masing-masing adalah subkelompok obat-obatan inflasi 1,02 persen, subkelompok jasa perawatan jasmani 5,84 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,56 persen. Inflasi pada bulan September 2015 melanjutkan tren inflasi pada bulan sebelumnya. Yang membedakan adalah jika pada bulan sebelumnya inflasi dipicu karena kenaikan indeks pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika, maka bulan September 2015 inflasi dipicu karena kenaikan indeks pada 3 (tiga) subkelompok sekaligus yaitu : obat-obatan, jasa perawatan jasmani dan perawatan jasmani dan kosmetika. Komoditas pemicu inflasi pada antara lain adalah : obat batuk, obat sakit kepala, obat flu, obat gosok dan vitamin pada subkelompok obat-obatan. Tarif gunting rambut pria pada subkelompok jasa perawatan jasmani. Kapas dan shampo pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan September 2015
Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2014 dan 2015 (s.d September) 3,00
KESEHATAN
110,59
111,44
0,77
0,05
1,00
Jasa Kesehatan
115,49
115,49
0,00
0,00
0,00
Obat-obatan
107,45
108,55
1,02
0,01
-1,00
Jasa Perawatan Jasmani
117,41
124,27
5,84
0,03
-2,00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
103,85
104,43
0,56
0,01
Sept
2014
Agust
Juli
Juni
Mei
April
Mar
Feb
2015 2,00
Des
Inflasi
Okt
Sept15
Uraian
Nov
Agustus15
Andil Inflasi
Jan
IHK
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 0,05 persen. Setelah mengalami deflasi pada dua bulan sebelumnya, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga kembali mencatat inflasi pada bulan September 2015. Inflasi terutama dipicu karena kenaikan indeks pada subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,08 persen dan subkelompok olahraga sebesar 2,25 persen. Pada subkelompok perlengkapan/peralatan inflasi terutama terjadi pada komoditas buku tulis bergaris. Komoditas ini mengalami inflasi sebesar 0,75 persen. Sedangkan pada subkelompok olahraga, inflasi terjadi pada dua komoditas masing-masing adalah kolam renang yang mencatat inflasi sebesar 16,67 persen dan sewa lapangan futsal yang inflasi sebesar 24,55 persen. Selain inflasi, pada subkelompok olahraga juga terdapat komoditas yang mencatat deflasi yaitu pakaian olahraga pria yang deflasi hingga 16,97 persen.
6
Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan September 2015
IHK
Andil Inflasi
10,00
Agust 2015
Sept 2015
Inflasi
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
112,46
112,52
0,05
0,00
6,00
Jasa Pendidikan
119,27
119,27
0,00
0,00
4,00
Kursus-kursus dan Pelatihan
109,13
109,13
0,00
0,00
2,00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
107,52
107,60
0,08
0,00
0,00
Rekreasi
94,02
94,02
0,00
0,00
Olahraga
105,22
107,59
2,25
0,00
8,00 2015
2014
Des
Nov
Okt
Sept
Agust
Juli
Juni
Mei
April
Mar
Feb
-2,00 Jan
Uraian
Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2014 dan 2015 (s.d September)
7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan.
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,09 persen pada bulan September 2015. Tren inflasi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan terus terjaga sejak bulan Maret 2015. Hampir sama dengan bulan sebelumnya yang juga mencatat inflasi sebesar 0,53 persen. Inflasi terutama terjadi subkelompok transportasi. Berbeda dengan bulan sebelumnya, komoditas bensin justru mencatat deflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan solar masih mencatat kenaikan tipis sebesar 0,03 persen. Inflasi tinggi justru terjadi pada komoditas tarif kereta api yang mengalami inflasi sebesar 11,11 persen. Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan September 2015 IHK
Andil Inflasi
8,00 6,00 2015
4,00 123,97
124,08
0,09
0,01
137,04
137,23
0,14
0,01
Komunikasi dan Pengiriman
100,70
100,70
0,00
0,00
Sarana dan Penunjang Transportasi
115,85
115,85
0,00
0,00
Jasa Keuangan
114,85
114,85
0,00
0,00
2014
2,00 0,00 -2,00 -4,00 Des
Nov
Okt
Sept
Agust
Juli
Juni
Mei
April
-6,00 Mar
Transport
Jun-15
In flasi
Feb
TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
Agustus15
Jan
Uraian
Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2014 dan 2015 (s.d September)
7
Lampiran 1 Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Di Kab. Wonogiri bulan September 2015 terhadap bulan Agustus 2015 Tahun dasar 2012=100 % Andil Perubahan
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Agustus 2015
IHK September 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM / TOTAL
119,15
118,76
-0,33
-0,33
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
127,19 112,20 142,74 138,59 114,52 120,77 120,33 136,18 144,34 193,53 74,02 114,84 125,50 128,29 125,81 110,89 109,49 106,03 105,91 119,30 126,44 119,75 93,46 121,38 129,69 138,91 110,59 115,49 107,45 117,41 103,85 112,46 119,27 109,13 107,52 94,02 105,22 123,97 137,04 100,70 115,85 114,85
124,25 115,85 121,20 124,80 138,66 114,37 114,63 137,08 141,60 179,76 86,94 114,84 125,96 128,29 124,62 116,12 109,26 105,90 105,91 119,30 125,17 120,06 94,00 120,74 129,69 140,11 111,44 115,49 108,55 124,27 104,43 112,52 119,27 109,13 107,60 94,02 107,59 124,08 137,23 100,70 115,85 114,85
-2,32 3,26 -15,09 -9,95 21,08 -5,30 -4,73 0,66 -1,90 -7,12 17,45 0,00 0,37 0,00 -0,95 4,72 -0,22 -0,12 0,00 0,00 -1,00 0,26 0,57 -0,52 0,00 0,86 0,77 0,00 1,02 5,84 0,56 0,05 0,00 0,00 0,08 0,00 2,25 0,09 0,14 0,00 0,00 0,00
-0,44 0,16 -0,36 -0,08 0,11 -0,14 -0,07 0,01 -0,04 -0,16 0,12 0,00 0,08 0,00 -0,04 0,12 -0,05 -0,01 0,00 0,00 -0,03 0,02 0,01 -0,01 0,00 0,02 -0,02 0,00 -0,06 0,03 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
8
Lampiran 2 Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2015 Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan September 2015 terhadap Desember 2014 Tahun dasar 2012=100
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Des 2015
IHK September 2015
Inflasi Tahun Kalender
Andil Inflasi Thn Kldr
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM / TOTAL
117,34
118,76
1,21
1,21
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
128,38 112,99 111,90 129,04 113,58 117,47 137,81 131,27 135,60 244,01 96,08 100,52
124,25 115,85 121,20 124,80 138,66 114,37 114,63 137,08 141,60 179,76 86,94 114,84
-3,22 2,53 8,31 -3,28 22,08 -2,64 -16,82 4,43 4,42 -26,33 -9,51 14,25
-0,63 0,12 0,16 -0,03 0,11 -0,07 -0,27 0,06 0,09 -0,75 -0,09 0,02
115,93
125,96
8,65
1,78
118,74 114,59 103,65
128,29 124,62 116,12
8,04 8,76 12,03
1,14 0,35 0,29
107,71
109,26
1,44
0,32
106,15 101,62 106,83 125,81 114,14 86,76 112,05 129,32 133,80 108,80 113,15 105,72 115,20 102,91 113,78 119,27 109,13 109,94 100,17 105,14
105,90 105,91 119,30 125,17 120,06 94,00 120,74 129,69 140,11 111,44 115,49 108,55 124,27 104,43 112,52 119,27 109,13 107,60 94,02 107,59
-0,24 4,23 11,67 -0,51 5,19 8,35 7,76 0,28 4,72 2,43 2,07 2,67 7,87 1,49 -1,11 0,00 0,00 -2,13 -6,14 2,34
-0,03 0,21 0,16 -0,02 0,31 0,11 0,11 0,00 0,09 0,08 0,06 -0,04 0,04 0,03 -0,10 0,00 0,00 -0,02 -0,08 0,00
128,86
124,08
-3,71
-0,61
145,04 100,85 116,77 117,92
137,23 100,70 115,85 114,85
-5,38 -0,16 -0,78 -2,61
-0,59 -0,01 -0,01 -0,01
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
9
Lampiran 3 Tabel.11: Inflasi Years on Years (YOY) Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan September 2015 terhadap Bulan September 2014
N o
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK September 2014
IHK September 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
YoY (5)
tahun dasar 2012=100 Andil Inflasi YoY (6)
UMUM / TOTAL
112,34
118,76
5,72
5,72
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan
115,50 111,52 119,50 126,56 112,82 111,61 111,32 129,29 131,21 109,28 102,84 108,46
124,25 115,85 121,20 124,80 138,66 114,37 114,63 137,08 141,60 179,76 86,94 114,84
7,57 3,88 1,43 -1,39 22,90 2,47 2,98 6,02 7,91 64,49 -15,46 5,89
1,00 0,12 0,02 -0,01 0,07 0,04 0,05 0,05 0,21 0,53 -0,10 0,01
11,89 11,27 14,06 12,03
2,22 1,57 0,46 0,19
1,86 0,21 4,23 11,48 0,61 5,08 -10,07 11,98 12,41 7,94 1,01 2,07 2,25 7,87 -2,84 -1,25 0,00 0,00 2,51 -10,59 2,34
0,70 0,26 0,13 0,10 0,22 0,40 -0,10 0,10 0,10 0,30 0,16 0,20 -0,03 0,02 -0,04 0,47 0,54 0,00 0,02 -0,09 0,00
7,42 9,67 -0,16 10,83 14,85
0,69 0,58 0,00 0,10 0,02
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
112,58 115,30 109,26 103,65 107,26 105,68 101,62 107,01 124,42 114,25 104,53 107,82 115,37 129,81 110,33 113,15 106,16 115,20 107,49 113,94 119,27 109,13 104,96 105,16 105,14 115,51 125,13 100,85 104,53 100,00
125,96 128,29 124,62 116,12 109,26 105,90 105,91 119,30 125,17 120,06 94,00 120,74 129,69 140,11 111,44 115,49 108,55 124,27 104,43 112,52 119,27 109,13 107,60 94,02 107,59 124,08 137,23 100,70 115,85 114,85
Inflasi
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
10
11