BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI No. 01/08/3312/Th 2016, Agustus 2016
INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN JULI 2016 SEBESAR 0,57%
Bulan Juli 2016, kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,57 persen. Tren kenaikan IHK terus berlanjut pada bulan Juli 2016. Jika bulan Juni 2016 IHK tercatat sebesar 122,13 maka pada bulan Juli IHK kembali menguat menjadi 122,83. Kelompok bahan makanan masih menjadi gerbong utama inflasi pada bulan Juli 2016. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 2,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 133,69 pada bulan Juni 2016 menjadi 136,62 pada Juli 2016. Sub kelompok bumbu-bumbuan, daging dan hasilnya, lemak dan minyak serta padipadian merupakan sub kelompok pada kelompok bahan makanan dengan catatan inflasi cukup tinggi. Total dorongan yang diberikan oleh kelompok bahan makanan mencapai 0,43 persen terhadap pembentukan inflasi secara umum. Inflasi juga terjadi pada kelompok pengeluaran yang lainnya. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,75 persen. Diikuti kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kelompok ini bergerak dari indeks 131,39 menguat menjadi131,92 atau inflasi sebesar 0,40 persen. Kelompok terakhir yang mencatat inflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,15 persen. Deflasi terjadi pada dua sub kelompok masing-masing adalah sub kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Sub kelompok berikutnya adalah pendidikan, rekreasi dan olahraga yang deflasi sebesar 0,73 persen. Satu-satunya sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok kesehatan. Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Juli 2016 antara lain adalah : beras pada kelompok bahan makanan yang memberikan sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,15 persen. Cabe rawit berada pada urutan berikutnya dengan total sumbangan inflasi mencapai 0,09 persen. Pada sub kelompok daging, komoditas daging ayam ras kembali memberikan andil inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan hambatan inflasi terutama disumbang karena penurunan indeks pada kelompok buah-buahan. Berturut-turut komoditas seperti buah pir, jeruk, dan pepaya mencatat total hambatan inflasi sebesar 0,17 persen. inflasi kalender pada Juli 2016 sebesar 2,49 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan bulan Juli bergerak sebesar 2,49 persen. Sedangkan inflasi YoY Juli 2016 terhadap Juli 2015 besarnya mencapai 3,32 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 3,32 persen.
Inflasi pada bulan Juli 2016 ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Juni 2016 sebesar 122,13 menjadi 122,83 pada Juli 2016 atau terjadi inflasi sebesar 0,57 persen. Inflasi pada bulan Juli merupakan kelanjutan inflasi pada bulan Juni yang tercatat sebesar 0,56 persen..
1
Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juli 2016 Indeks Harga Konsumen Kelompok Pengeluaranan
Inflasi
Juli-15
Juni16
Juli-16
Juli-16
Tahun Kalender
Year to year
118,89
122,13
122,83
0,57
2,49
3,32
1. Bahan Makanan
126,41
133,69
136,62
2,19
6,05
8,08
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
125,17
131,39
131,92
0,40
4,36
5,39
3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar
109,54
110,69
110,65
-0,03
1,06
1,02
4. Sandang
118,84
124,29
124,48
0,15
3,45
4,74
5. Kesehatan
110,51
115,49
115,49
0,00
2,04
4,50
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
113,47
114,38
113,54
-0,73
0,88
0,06
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
123,31
120,73
121,64
0,75
-1,84
-1,36
Umum
Dari tujuh kelompok penyusun IHK, empat (4) kelompok pengeluaran mencatat inflasi dan 2 (dua) kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Kenaikan IHK (inflasi) tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 2,19 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,15 persen. Kelompok bahan makanan masih menjadi motor utama laju inflasi bulan Juli 2016. Hampir semua subkelompok pada kelompok bahan makanan terjadi inflasi. Masa menjelang perayaan lebaran memberikan tekanan yang cukup besar utamanya terhadap produk-produk pertanian seperti beras, cabai dan beberapa komoditas sayuran. Deflasi terjadi pada dua kelompok pengeluaran, masing-masing adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,73 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,03 persen Grafik 1. Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2015-2016 (sampai dengan bulan Juli) 1,20 1,00
0,95
0,80 0,68
0,60
0,59 0,43
0,40 0,20
0,57
0,56
0,48
0,37
0,36
0,14
0,00 -0,20
-0,27
-0,13
-0,28
-0,40 2015
-0,60
2016
-0,66
-0,80 Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
2
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi 2,19 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 133,69 di bulan Juni 2016 menjadi 136,62 di bulan Juli 2016. Kelompok bahan makanan masih menjaga tren pergerakan inflasi dari bulan sebelumnya. Bahkan di bulan Juli angka inflasi kelompok bahan makanan justru lebih tinggi. Inflasi terjadi pada hampir semua subkelompok pada kelompok bahan makanan. Terbesar terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan. Subkelompok ini mencatat inflasi hingga 7,50 persen. Sedangkan sub kelompok daging dan sub kelompok lemak dan minyak mencatat inflasi di kisaran 4 persen. Inflasi terendah terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 1,55 persen. Deflasi hanya terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 6,54 persen. Beras menjadi komoditas dengan sumbangan inflasi tertinggi. Dengan nilai inflasi hingga 3,30 persen, komoditas ini mampu mendorong pembentukan inflasi umum sebesar 0,43 persen. Konsumsi terhadap komoditas ini dipasaran selama bulan Juli meningkat seiring dengan masa menjelang lebaran. Dorongan inflasi yang tinggi juga diakibatkan kenaikan pada komoditas cabe rawit. Komoditas ini mencatat inflasi sebesar 42,73 persen dengan andil inflasi mencapai 0,09 persen. Daging ayam ras juga memberikan andil cukup dominan mencapai 0,07 persen. Jika diperhatikan maka komoditas-komoditas pendorong inflasi pada kelompok bahan makanan merupakan komoditas yang selalu mengalami kenaikan harga jika memasuki bulan puasa dan masa menjelang lebaran. Hal sama selalu terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sisi demand (permintaan) dari masyarakat yang tinggi memicu inflasi pada komoditas tersebut. Untuk komoditas seperti cabe rawit dan daging ayam ras, pada periode yang sama di tahun 2015 juga menjadi komoditas pendorong inflasi dengan andil masing-masing mencapai 0,15 persen.
0,43
118,19
121,69
2,96
0,15
2,00
128,11
134,06
4,64
0,10
1,00
146,88
149,64
1,88
0,02
0,00
Ikan diawetkan
200,38
200,38
0,00
0,00
-1,00
Telur,Susu dan Hasil-hasilnya
118,33
120,64
1,96
0,05
-2,00
Sayur-sayuran
129,52
131,52
1,55
0,02
-3,00
Kacang-kacangan
126,94
131,31
3,45
0,05
-4,00
Buah-buahan
166,37
155,49
-6,54
-0,16
-5,00
Bumbu-bumbuan
207,54
223,10
7,50
0,17
-6,00
Lemak dan Minyak
85,56
89,43
4,52
0,04
Bahan Makanan lainnya
105,00
105,00
0,00
0,00
4,00
3,60
2,72
3,00
1,59
2,25
0,92 1,86 -1,07
0,42
1,66
2,19
-2,02
-1,86 -2,88 2016
-4,65
2015 Juli
Ikan Segar
2,19
Juni
Padi-padian,Umbi-umbian & hasilhasilnya Daging dan Hasil-hasilnya
136,62
5,00
Mei
133,69
Andil Inflasi
April
Bahan Makanan
Inflasi
Mar
IHK Juli-16
Uraian
Feb
Juni-16
Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2015 dan 2016 (s/d Juli)
Jan
Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan Juli 2016
3
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.
Kelompok ini pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen. IHK yang pada bulan Juni 2016 sebesar 131,39 naik menjadi 131,92 pada Juli 2016. Dari tiga subkelompok dua diantaranya mengalami inflasi masingmasing subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 1,21 persen dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,23 persen. Secara umum kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang 0,09 persen terhadap pembentukan inflasi umum. Subkelompok minuman tidak beralkohol memberikan andil terbesar dalam kelompok ini sebesar 0,06 persen. Tekanan inflasi pada subkelompok minuman tidak beralkohol terjadi karena kenaikan indeks pada komoditas minuman ringan. Selain itu inflasi juga terjadi pada komoditas gula pasir sebesar 1,27 persen. Sedang pada sub kelompok makanan jadi inflasi terjadi pada komoditas seperti roti tawar yang bergerak naik sebesar17,24 persen.
0,40
0,09
Makanan Jadi
129,85
130,15
0,23
0,03
Minuman yang Tidak Beralkohol
137,93
139,60
1,21
0,06
Tembakau dan Minuman Beralkohol
129,61
129,61
0,00
0,00
1,72
1,62 0,58
0,93
1,16
0,52 0,40
0,26 0,40
0,22
-0,23
-0,06 Juli
131,92
Juni
131,39
2015
1,91
Mei
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
2016
2,59
April
Juli-16
Uraian
3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 -0,50
Mar
Juni-16
Andil Inflasi Inflasi
Feb
IHK
Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2015 dan 2016 (s/d Juli)
Jan
Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Juli 2016
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar. Kelompok ini pada bulan Juli 2016 mengalami perubahan IHK dari 110,69 di bulan Juni 2016 menjadi 110,65 di bulan Juli 2016 atau mengalami deflasi 0,03 persen. Deflasi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,06 persen. Sub kelompok ini juga menjadi satu-satunya sub kelompok pada kelompok perumahan yang mengalami perubahan indeks. tiga sub kelompok yang lain yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air, sub kelompok perlengkapan rumah tangga dan sub kelompok penyelengaraan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Semen menjadi satu-satunya komoditas memberikan andil deflasi. Deflasi pada komoditas ini mencapai 1,11 persen dengan andil deflasi sebesar -0,01 persen. Jika diperhatikan selama tahun 2016 sampai dengan bulan Juli, semen mencatat deflasi sebanyak 6 (enam) kali dan hanya inflasi 1 (satu) kali. Inflasi hanya terjadi pada bulan Februari, selebihnya komoditas semen mencatat deflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada bulan Januari yang mencapai 6,73 persen.
4
Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2015 dan 2016 (s.d Juli) 0,80
Juni-16
Juli-16
110,69
110,65
-0,03
-0,01
0,20
Biaya Tempat tinggal
105,07
105,01
-0,06
-0,01
-0,20
Bahan bakar,Penerangan dan Air
105,91
105,91
0,00
0,00
-0,40
Perlengkapan Rumahtangga
121,87
121,87
0,00
0,00
-0,60
Penyelenggaraan Rumahtangga
138,53
138,53
0,00
0,00
0,40
0,70 0,54
0,53
0,06 -0,12
0,02
0,00 0,07
0,04
2015 Mar
Feb
-0,03
-0,04
-0,05
2016 Jan
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR
0,74
0,67
0,60
-0,38 Juli
Andil Inflasi
Juni
Inflasi
Mei
IHK Uraian
April
Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan Juli 2016
4. Sandang Kelompok sandang pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi 0,15 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 124,29 di bulan Juni 2016 menjadi 124,48 di bulan Juli 2016. Inflasi terjadi hanya pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,51 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,05 persen. Sub kelompok sandang laki-laki dan sub kelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan indeks. Tekanan inflasi dimulai dengan kenaikan indeks pada komoditas emas perhiasan. Komoditas ini bergerak 1,18 persen sepanjang bulan Juli 2016. Sepanjang tahun 2016, emas perhiasan menjadi satu-satunya komoditas pada kelompok sandang yang selalu mencatat perubahan indeks dengan kecenderungan inflasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Mei yang mencapai 6,21 persen. Satu-satunya bulan yang mencatat deflasi adalah bulan April yang menekan harga emas perhiasan hingga 2,43 persen. Selebihnya emas selalu mencatat inflasi dengan kisaran antara 1 sampai 2,5 persen. Deflasi pada sub kelompok sandang anak-anak terjadi karena penuruan indeks pada komoditas sepatu. Masuknya musim tahun pelajaran baru justru memberikan tekanan ke beberapa komoditas perlengkapan pendidikan, termasuk diantaranya sepatu. Persaingan pasar yang cukup ketat menyebabkan pergerakan harga komoditas yang berkaitan dengan perlengkapan anak sekolah justru menurun. Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan Juli 2016
4,00
IHK Uraian
SANDANG
Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2015 dan 2016 (s.d Juli)
Juni16
Juli-16
Infla si
124,29
124,48
0,15
Andil Inflasi
3,00
2016
2,99 2,18
2,00 0,01
94,11
94,11
0,00
0,00
0,00
Sandang Wanita
125,82
125,82
0,00
0,00
-1,00
Sandang Anak-anak
136,03
135,97
-0,05
0,00
Barang Pribadi & Sandang Lainnya
146,38
147,13
0,51
0,01
1,09
1,00
Sandang Laki-laki
2015
0,97
0,81 0,25
0,77
0,18 0,15
-0,04
0,06 -1,79
-2,00
-1,05 Juli
Juni
Mei
April
Mar
Feb
Jan
-3,00
5
5. Kesehatan
Kelompok pendidikan pada Juli 2016 menjadi satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks. Indeks harga pada kelompok ini stabil pada angka 115,49. Angka indeks ini merupakan yang tertinggi selama kurun waktu Januari sampai dengan Juli 2016. Kelompok kesehatan sempat mencatat kenaikan indeks cukup signifikan di bulan Januari 2016. Pada bulan ini kelompok kesehatan mencatat inflasi sebesar 1,08 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada bulan Februari sebesar 0,04 persen. Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan Juli 2016
1,50
IHK Uraian
Inflasi
KESEHATAN
Juni-16
Jun-16
115,49
115,49
0,00
Andil Inflasi
117,17
117,17
0,00
0,00
Obat-obatan
106,40
106,40
0,00
0,00
153,09
153,09
0,00
2016
2015
1,08
1,00
0,00
Jasa Kesehatan
Jasa Perawatan Jasmani
Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2015 dan 2016 (s.d Juli)
0,72 0,50 0,06
0,00
0,58
0,49 0,29
0,34
0,48 0,20
0,02
-0,04
0,00
-0,28
0,00
-0,35 Juli
Juni
Mei
0,00
April
0,00
Mar
109,56
Jan
109,56
Feb
-0,50
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.
Kelompok ini mencatat deflasi sebesar 0,73 persen. Deflasi terutama terjadi pada kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 4,16 persen. Selain itu deflasi juga terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 1,17 persen dan sub kelompok olahraga 2,12 persen. Masuknya tahun pelajaran baru justru memberikan tekanan terhadap beberapa komoditas di sektor pendidikan. Terutama penunjang pendidikan seperti : laptop, bola kaki, dan pakaian olahraga. Selama tahun 2016 (sampai dengan bulan Juli), sektor pendidikan mencatat 4 (empat) kali inflasi dan 2 (dua) kali deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan April, sebesar 1,05 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi pada bulan Febuari sebesar 0,12 persen.
Juli-16
1,50 2016
2015 1,05
1,00
113,54
-0,73
-0,06
Jasa Pendidikan
119,27
119,27
0,00
0,00
Kursus-kursus dan Pelatihan
109,13
109,13
0,00
0,00
0,50
0,16
0,12
0,01
108,11
103,61
-4,16
-0,04
-0,50
Rekreasi
104,87
103,65
-1,17
-0,02
-1,00
Olahraga
108,80
106,49
-2,12
0,00
-0,32
0,12 -0,25
Jan
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,61
0,00
0,00
Mar
114,38
Feb
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
-0,11
-0,05
0,03
-0,02 -0,73
Juli
Juni-16
Andil Inflasi
Juni
Inflasi
Mei
IHK Uraian
Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2015 dan 2016 (s.d Juli)
April
Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan Juli 2016
6
7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan.
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,75 persen pada bulan Juli 2016. Ini merupakan catatan inflasi yang kedua untuk kelompok transportasi selama tahun 2016 (sampai dengan Juli). Sedangkan lima bulan yang lainnya di lewati dengan catatan deflasi. Inflasi selain terjadi pada bulan Juli, juga terjadi pada bulan Mei 2016 meski dengan persentase yang lebih kecil (0,34 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada bulan April 2016 sebesar 1,46 persen. Hampir sama dengan bulan-bulan yang lain, pergerakan kelompok transportasi cenderung diakibatkan karena perubahan harga pada komoditas BBM. Harga BBM yang selalu mengalami perubahan menyebabkan kelompok ini rentan mengalami perubahan indeks.
2,00
1,65 0,34
1,00 0,00
120,73
121,64
0,75
0,11
Transport
131,05
132,60
1,18
0,11
-2,00
Komunikasi dan Pengiriman
100,70
100,70
0,00
0,00
-3,00
Sarana dan Penunjang Transportasi
118,30
118,30
0,00
0,00
Jasa Keuangan
114,85
114,85
0,00
0,00
-0,57
-0,58
-0,19
0,37 -1,46
-1,00
0,10
0,75 -0,13
0,54
0,12
-2,67
-4,00
-4,38
2016
2015 Juli
Feb
-5,00 Juni
Andil Inflasi
Mei
Jun-16
In flasi
Jan
TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
Juni16
April
IHK Uraian
Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2015 dan 2016 (s.d Juli)
Mar
Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan Juli 2016
7
Lampiran 1 Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Di Kab. Wonogiri bulan Juli 2016 terhadap bulan Juni 2016 Tahun dasar 2012=100 No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Juni 2016
IHK Juli 2016
% Perubahan
Andil
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM / TOTAL
122,13
122,83
0,57
0,57
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
133,69 118,19 128,11 146,88 200,38 118,33 129,52 126,94 166,37 207,54 85,56 105,00 131,39 129,85 137,93 129,61 110,69 105,07 105,91 121,87 138,53 124,29 94,11 125,82 136,03 146,38 115,49 117,17 106,40 153,09 109,56 114,38 119,27 109,13 108,11 104,87 108,80 120,73 131,05 100,70 118,30 114,85
136,62 121,69 134,06 149,64 200,38 120,64 131,52 131,31 155,49 223,10 89,43 105,00 131,92 130,15 139,60 129,61 110,65 105,01 105,91 121,87 138,53 124,48 94,11 125,82 135,97 147,13 115,49 117,17 106,40 153,09 109,56 113,54 119,27 109,13 103,61 103,65 106,49 121,64 132,60 100,70 118,30 114,85
2,19 2,96 4,64 1,88 0,00 1,96 1,55 3,45 -6,54 7,50 4,52 0,00 0,40 0,23 1,21 0,00 -0,03 -0,06 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,00 -0,05 0,51 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,73 0,00 0,00 -4,16 -1,17 -2,12 0,75 1,18 0,00 0,00 0,00
0,43 0,15 0,10 0,02 0,00 0,05 0,02 0,05 -0,16 0,17 0,04 0,00 0,09 0,03 0,06 0,00 -0,01 -0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,06 0,00 0,00 -0,04 -0,02 0,00 0,11 0,11 0,00 0,00 0,00
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
8
Lampiran 2 Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2016 Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Juli 2016 terhadap Desember 2015 Tahun dasar 2012=100 Inflasi Tahun Kalender
Andil Inflasi Thn Kldr
(4)
(5)
(6)
119,85
122,83
2,49
2,49
128,83 118,78 121,45 134,23 165,09 117,53 131,19 138,17 142,42 190,09 85,27 114,84
136,62 121,69 134,06 149,64 200,38 120,64 131,52 131,31 155,49 223,10 89,43 105,00
6,05 2,45 10,38 11,48 21,38 2,65 0,25 -4,96 9,18 17,37 4,87 -8,57
1,17 0,12 0,21 0,09 0,16 0,07 0,00 -0,07 0,19 0,38 0,04 -0,01
126,40
131,92
4,36
0,96
128,35 126,65 116,12
130,15 139,60 129,61
1,40 10,22 11,61
0,21 0,44 0,31
109,49
110,65
1,06
0,23
106,15 105,91 119,30 125,89 120,32 93,97 125,04 129,69 137,19 113,18 115,49 108,50 148,53 104,55 112,55 119,27 109,13 107,60 94,02 109,26
105,01 105,91 121,87 138,53 124,48 94,11 125,82 135,97 147,13 115,49 117,17 106,40 153,09 109,56 113,54 119,27 109,13 103,61 103,65 106,49
-1,08 0,00 2,16 10,04 3,45 0,14 0,63 4,84 7,25 2,04 1,46 -1,94 3,07 4,79 0,88 0,00 0,00 -3,71 10,24 -2,53
-0,13 0,00 0,03 0,33 0,21 0,00 0,01 0,07 0,13 0,13 0,04 -0,02 0,02 0,09 0,08 0,00 0,00 -0,04 0,12 0,00
123,92
121,64
-1,84
-0,29
136,95 100,70 115,85 114,85
132,60 100,70 118,30 114,85
-3,18 0,00 2,12 0,00
-0,32 0,00 0,03 0,00
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Des 2015
IHK Juli 2016
(1)
(2)
(3)
UMUM / TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
9
Lampiran 3 Tabel.11: Inflasi Years on Years (YOY) Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan Juli 2016 terhadap Bulan Juli 2015
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Juli 2015
IHK Juli 2016
(1)
(2)
(3)
UMUM / TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
tahun dasar 2012=100 Inflasi Andil Inflasi
(4)
YoY (5)
YoY (6)
118,89
122,83
3,32
3,32
126,41 112,83 129,80 135,62 118,52 114,34 127,66 136,18 154,34 191,43 74,02 114,84 125,17 128,29 125,13 109,35 109,54 106,16 105,91 118,63 126,53 118,84 93,65 121,67 129,69 135,03 110,51 115,49 107,45 117,41 103,61 113,47 119,27 109,13 107,52 100,20 105,55 123,31 135,92 100,70 115,85 114,85
136,62 121,69 134,06 149,64 200,38 120,64 131,52 131,31 155,49 223,10 89,43 105,00 131,92 130,15 139,60 129,61 110,65 105,01 105,91 121,87 138,53 124,48 94,11 125,82 135,97 147,13 115,49 117,17 106,40 153,09 109,56 113,54 119,27 109,13 103,61 103,65 106,49 121,64 132,60 100,70 118,30 114,85
8,08 7,86 3,28 10,33 69,07 5,51 3,02 -3,57 0,75 16,55 20,81 -8,57 5,39 1,45 11,56 18,53 1,02 -1,08 0,00 2,73 9,49 4,74 0,49 3,41 4,84 8,97 4,50 1,46 -0,98 30,38 5,74 0,06 0,00 0,00 -3,63 3,44 0,89 -1,36 -2,44 0,00 2,12 0,00
1,54 0,38 0,07 0,09 0,37 0,13 0,04 -0,05 0,02 0,36 0,15 -0,01 1,18 0,22 0,49 0,47 0,23 -0,13 0,00 0,04 0,32 0,29 0,01 0,05 0,07 0,16 0,28 0,04 -0,01 0,14 0,11 0,01 0,00 0,00 -0,04 0,04 0,00 -0,21 -0,25 0,00 0,03 0,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
10