BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th. X, 5 November 2012
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2012 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2012 (y-on-y) mencapai 7,24 persen Ekonomi Jawa Timur pada triwulan III tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 2,33 persen dibanding triwulan II tahun 2012 (q-to-q). Bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011 (y-on-y) tumbuh sebesar 7,24 persen. Selama tahun kalender Januari-September 2012 (c-to-c) pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 7,22 persen. Secara q-to-q terjadi pertumbuhan positif hampir di semua sektor kecuali sektor pertanian dan sektor listrik, gas dan air bersih. Tiga sektor yang tumbuh tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 4,22 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 4,00 persen, dan sektor industri sebesar 2,67 persen. Sementara sektor pertanian dan sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh negatif masing-masing sebesar -2,93 persen dan -0,88 persen. Sumber pertumbuhan terbesar berasal dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 1,30 persen. Secara y-on-y, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan III tahun 2012 sebesar 7,24 persen. Semua sektor mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,03 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 3,22 persen. Sementara sektor industri tumbuh sebesar 6,35 persen, dan sektor pertanian tumbuh 4,19 persen. Secara c-to-c, Ekonomi Jawa Timur selama Januari-September 2012 tumbuh sebesar 7,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Pertumbuhan positif terjadi di semua sektor dengan pertumbuhan tertinggi dicapai sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,07 persen dengan sumber pertumbuhan 3,17 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh 9,79 persen kendati sumber pertumbuhannya sebesar 0,73 persen. Sementara sektor industri tumbuh sebesar 6,45 persen, dan sektor pertanian tumbuh 3,15 persen. Besaran PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku triwulan III tahun 2012 sebesar Rp 257,10 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 100,28 triliun. Struktur PDRB Jawa Timur didominasi oleh tiga sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor industri pengolahan dan sektor pertanian triwulan III tahun 2012, dan secara keseluruhan memberikan kontribusi sebesar 72,98 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
1
I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
a. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2012 Tingkat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan III tahun 2012 sebesar 2,33 persen dibanding triwulan II tahun 2012 (q-to-q), hampir semua sektor mengalami pertumbuhan positif kecuali sektor pertaninan dan sektor listrik, gas & air bersih yang mengalami pertumbuhan negatif. Menurunnya produksi di sektor pertanian utamanya subsektor tanaman bahan makanan yaitu padi dan palawija serta holtikultura lebih disebabkan kerana musim kemarau. Sedangkan pertumbuhan negatif yang terjadi di sektor listrik, gas & air bersih karena menurunnya tenaga listrik yang terjual pada periode tersebut. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 4,22 persen. Apabila dilihat pada masing-masing subsektor, kegiatan yang paling menonjol adalah angkutan laut, angkutan sungai, danau dan penyebrangan dan kegiatan angkutan udara yang mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 12,24 persen, 11,46 persen dan 11,21 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran juga mengalami pertumbuhan cukup tinggi yaitu sebesar 4,00 persen, hal ini dapat dimengerti karena pada triwulan III tahun 2012 bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri yang biasanya diikuti dengan meningkatnya permintaan barang dan jasa utama subsektor perdagangan baik pedagang besar maupun pedagang eceran. Tabel 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Januari – September Tahun 2012 (persen)
Lapangan Usaha
Trw III 2012 Thd trw III 2011 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan (y-on-y)
Trw III 2012 thd trw II 2012 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan (q-to-q)
Jan-Sep 2012 Thd Jan-Sep 2011 (c-to-c)
Sumber Pertumbuhan (c-to-c)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pertanian
4,19
0,58
-2,93
-0,42
3,15
0,49
2. Pertambangan dan Penggalian
1,01
0,02
1,91
0,04
2,46
0,05
3. Industri Pengolahan
6,35
1,58
2,67
0,66
6,45
1,60
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
5,28
0,07
-0,88
-0,01
6,70
0,09
5. Bangunan
6,84
0,23
2,78
0,09
7,40
0,24
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
10,03
3,22
4,00
1,30
10,07
3,17
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8,73
0,68
4,22
0,33
9,79
0,73
8. Keuangan, Persew, dan Js Perush
7,36
0,40
2,62
0,14
7,49
0,41
9. Jasa - Jasa
5,12
0,45
2,33
0,20
5,08
0,44
7,24
7,24
2,33
2,33
7,22
7,22
PDRB
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
Kinerja perekonomian Jawa Timur pada triwulan III tahun 2011 (q-to-q) juga ditunjukkan dengan meningkatnya pertumbuhan sektor industri pengolahan, yang mengalami pertumbuhan 2,67 persen utamanya didorong oleh meningkatnya pertumbuhan subsektor pupuk, kimia & barang dari karet (14,58 persen), subsector barang dari kayu & hasil hutan lainnya (13,93 persen), subsektor industri tekstil, barang dari kulit & alas kaki (9,00 persen), subsector logam dasar besi & baja (6,19 persen) dan subsektor industri makanan, minuman & tembakau (4,30 persen). Sektor-sektor lain yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III tahun 2012 (qto-q) antara lain sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan 2,62 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,14 persen; sektor bangunan sebesar 2,78 dengan sumbangan pertumbuhan 0,09 persen; sektor jasa-jasa (2,33 persen) dengan sumbangan pertumbuhan 0,20 persen; dan sektor pertambangan & penggalian sebesar 1,91 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,04 persen.
Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan III 2012 (%)
persen 5.00
4.22
4.00 4.00 2.78
2.67
3.00
2.62
2.33
1.91 2.00
1.30
0.66
1.00
0.33
0.09
0.04
0.20
0.14
0.00 -0.01 -1.00
-0.42 -0.88
-2.00 -3.00
Pertanian -2.93
Pertambangan
Industri
LGA
Laju Pertumbuhan
Konstruksi
Perdagangan
Angkutan
Keuangan
Jasa-jasa
Sumber Pertumbuhan
Secara y-on-y kinerja perekonomian Jawa Timur pada triwulan III tahun 2012 tumbuh sebesar 7,24 persen dibanding triwulan III tahun 2011. Apabila dilihat pada masing-masing sector, pertumbuhan tersebut utamanya dimotori sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor industri pengolahan, disamping tumbuh tinggi masing-masing memiliki kontribusi sangat besar terhadap total nilai PDRB Jawa Timur. Sektor perdagangan, hotel & restoran mengalami pertumbuhan 10,03 persen dengan sumbangan pertumbuhan sebesar 3,22 persen dan sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan 6,35 persen dengan sumbangan pertumbuhan 1,58 persen. Sektor
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
3
pengangkutan dan komunikasi juga mengalami pertumbuhan cukup tinggi 8,73 persen dengan sumbangan pertumbuhan sebesar 0,68 persen. Pertumbuhan tertinggi dialami subsektor komunikasi sebesar 10,18 persen, sedangkan subsektor angkutan tumbuh sebesar 7,23 persen.
Grafik 2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur y-on-y Triwulan III 2012 (%) persen 12.00 10.03 10.00
8.73
8.00
7.36
6.84
6.35 5.28
6.00
5.12
4.19 4.00
3.22
2.00 0.58 0.00
Pertanian
1.01 0.02 Pertambangan
1.58 0.07 Industri
LGA
Laju Pertumbuhan
0.68
0.23 Konstruksi
Perdagangan
Angkutan
0.40 Keuangan
0.45 Jasa-jasa
Sumber Pertumbuhan
Dari grafik 2 di atas juga tampak bahwa sektor lain yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi yaitu sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan sebesar 7,36 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,40 persen; pertumbuhan sektor konstruksi sebesar 6,84 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,23 persen; pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 5,28 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,07 persen; dan sektor jasa-jasa yang tumbuh sebesar 5,12 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,45 persen. b. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Januari – September Tahun 2012 Secara kumulatif (Januari – September tahun 2012), kinerja perekonomian Jawa Timur menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan, dibandingkan periode yang sama tahun 2011 (c-to-c) dengan pertumbuhan sebesar 7,22 persen (Tabel 1). Beberapa fenomena ekonomi turut mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada level cukup tinggi tersebut, diantaranya situasi perekonomian domestik yang cukup kondusif ditandai dengan stabilnya tingkat suku bunga bank dan inflasi serta meningkatnya realisasi kegiatan investasi yang diikuti bertambahnya unit-unit usaha baru di berbagai sektor utamanya di sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, sektor angkutan dan sektor jasa-jasa serta sektor–sektor lain di Jawa Timur.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
Apabila diikuti pertumbuhan pada masing-masing sektor, semua sektor menunjukkan pertumbuhan positif, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,07 persen dengan sumbangan pertumbuhan 3,17 persen; disusul sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,79 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,73 persen. Sektor lain yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi yaitu sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan sebesar 7,49 persen) dengan sumbangan pertumbuhan 0,41 persen; dan sektor konstruksi sebesa 7,40 persen dengan sumbangan pertumbuhan 0,24 persen. Sektor industri pengolahan juga memiliki sumbangan cukup besar yaitu dengan pertumbuhan 6,45 persen dan sumbangan terhadap pertumbuhan sebesar 1,60 persen. c. Struktur Ekonomi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Struktur ekonomi Jawa Timur pada triwulan III tahun 2012 baik secara y-on-y maupun cto-c tampak tidak mengalami perubahan yang berarti dibanding dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Tiga sektor terbesar atau leading sector masih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian. Sampai dengan triwulan III tahun 2012 ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi sebesar 72,98 persen, semakin meningkat dibanding triwulan III tahun 2011 yang mencapai 72,49 persen. Tabel 2 Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Triwulan III 2011 dan 2012, serta Januari - September 2011 dan 2012 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III 2011
Trw III 2012
Januari September 2011
Januari September 2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
14,95
15,19
16,38
16,45
2,28
2,08
2,22
2,08
26,71
26,96
26,85
26,78
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
1,43
1,33
1,45
1,37
5. Bangunan
4,74
4,61
4,60
4,50
30,52
30,83
29,78
30,31
7. Pengangkutan dan Komunikasi
5,81
5,71
5,55
5,60
8. Keuangan, Persew, dan Js Perush
4,89
4,86
4,91
4,86
9. Jasa - Jasa
8,67
8,43
8,27
8,06
100,00
100,00
100,00
100,00
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
PDRB
Apabila diikuti perkembangannya pada masing-masing sektor, sektor perdagangan, hotel, dan restoran memberikan peran tertinggi pada triwulan III tahun 2012 sebesar 30,83 persen, lebih tinggi dibanding triwulan III tahun 2011 dengan kontribusi 30,52 persen. Meningkatnya daya beli Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
5
masyarakat pada triwulan tersebut merupakan salah satu pendorong meningkatnya peran sektor perdagangan, hotel dan restoran. Peranan sektor industri juga mengalami peningkatan yaitu dari 26,71 persen pada triwulan III tahun 2011 menjadi 26,96 persen pada triwulan III tahun 2012, hal ini menunjukkan bahwa kinerja sektor industri semakin baik. Pada periode yang sama peran sektor pertanian juga meningkat dari 14,95 persen pada triwulan III tahun 2011 menjadi 15,19 persen pada triwulan III tahun 2012, hal ini diduga karena meningkatnya produktivitas subsektor tanaman bahan makanan, utamanya komoditi padi dan palawija serta meningkatnya produksi hutan dan produksi perikanan di Jawa Timur. Secara kumulatif (Januari – September tahun 2012) struktur perekonomian Jawa Timur tidak jauh berbeda dengan triwulan III tahun 2012. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian merupakan penggerak utama perekonomian Jawa Timur dengan kontribusi ketiganya sebesar 73,54 persen, meningkat dibanding periode yang sama tahun 2011 dengan kontribusi sebesar 73,01 persen. Sementara kontribusi sektor-sektor lain relatif rendah, berada pada level 1,37 persen sampai dengan 5,60 persen, kecuali sektor jasa-jasa yang memberikan kontribusi sebesar 8,06 persen. Untuk mendapat gambaran mengenai besaran nilai PDRB perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3 PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III 2012 dan Januari - September 2012 (Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian
Atas Dasar Harga Berlaku
Atas Dasar Harga Konstan
Trw III 2012
Jan - Sept 2012
Trw III 2012
Jan - Sept 2012
(2)
(3)
(4)
(5)
39.060,60
121.841,76
13.568,53
43.448,91
5.347,54
15.385,52
2.160,93
6.175,31
69.309,27
198.392,48
24.736,54
72.247,90
3.423,85
10.117,79
1.310,94
3.902,88
5. Bangunan
11.844,48
33.318,48
3.314,21
9.432,43
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
79.260,84
224.589,35
33.030,94
94.872,36
7. Pengangkutan dan Komunikasi
14.679,07
41.472,57
7.949,41
22.509,87
8. Keuangan, Persew, dan Js Perush
12.500,55
36.023,98
5.502,29
16.020,75
9. Jasa - Jasa
21.677,98
59.713,91
8.701,41
24.914,52
257.104,18
740.855,83
100.275,19
293.524,94
2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
PDRB
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
II. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Penggunaan
Perekonomian Jawa Timur pada triwulan III tahun 2012 tumbuh sebesar 2,33 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2012 (q-to-q). Semua komponen PDRB penggunaan tumbuh positif dan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumahtangga sebesar 2,00 persen. Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), perekonomian Jawa Timur tumbuh 7,24 persen, dengan sumber pertumbuhan tertinggi terjadi pada Ekspor sebesar 5,71 persen. Secara kumulatif selama Januari – September tahun 2012 (c-to-c) perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 7,22 persen, terutama didukung ekspor yang tumbuh sebesar 11,77 persen dan memberikan sumber pertumbuhan sebesar 5,69 persen.
Struktur Ekonomi Jawa Timur menurut penggunaan pada triwulan III 2012 masih didominasi oleh konsumsi rumahtangga dan ekspor yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 66,52 persen dan 52,40 persen. Sementara kontribusi pembentukan modal tetap bruto dan konsumsi pemerintah masing-masing sebesar 20,06 persen dan 6,99 persen, sedangkan konsumsi lembaga swasta nirlaba memberikan kontribusi terendah sebesar 0,61 persen.
Secara kumulatif sampai dengan triwulan III (Januari – September) tahun 2012 kontribusi konsumsi rumahtangga sebesar 66,44 persen, diikuti oleh ekspor sebesar 51,82 persen. Sementara kontribusi pembentukan modal tetap bruto dan konsumsi pemerintah masingmasing sebesar 19,88 persen dan 6,68 persen. Sedangkan konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 0,61 persen.
a. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Tahun 2012 Ada beberapa fenomena ekonomi penting yang terjadi selama triwulan III tahun 2012, seperti, pelaksanaan Ramadhan serta Idul Fitri 1433 H, liburan sekolah dan tahun ajaran baru , telah mendukung pertumbuhan konsumsi rumahtangga, konsumsi pemerintah dan kegiatan ekspor-impor di Jawa Timur. Beberapa industri besar, sedang dan kerajinan rumah tangga (UMKM) tumbuh cukup signifikan, sehingga mendorong kegiatan ekspor baik antar negara maupun antar provinsi. Situasi perekonomia regional, nasional dan global yang kondusif turut memperlancar arus barang dan jasa, sehingga mendorong sektor perdagangan tumbuh cukup signifikan. Hal ini bukan saja berdampak terhadap sisi produksi (supply) tetapi juga berpengaruh terhadap sisi permintaan (demand) seperti ekspor, impor, konsumsi pemerintah, konsumsi rumahtangga dan pembentukan modal tetap bruto, sehingga secara serentak komponen penggunaan tersebut mendorong menggeliatnya perekonomian Jawa Timur pada triwulan III tahun 2012 yang menembus angka tujuh persen yakni sebesar 7,24 persen (y-on-y). Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada q-to-q triwulan III tahun 2012 yang sebesar 2,33 persen didukung oleh semua komponen PDRB penggunaan, yakni konsumsi pemerintah Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
7
yang tumbuh sebesar 4,98 persen, ekspor sebesar 3,35 persen, konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 1,75 persen, serta konsumsi rumahtangga dan pembentukan modal tetap bruto yang masing-masing meningkat sebesar 2,90 persen dan 1,33 persen. Konsumsi pemerintah yang tumbuh 4,98 persen memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,34 persen. Pertumbuhan konsumsi pemerintah ini seiring dengan pencairan dana-dana kegiatan prasarana fisik, seperti perbaikan jalan antar kota dan antar provinsi se-Jawa Timur menjelang lebaran tahun 2012 serta perbaikan dan pembersihan gorong-gorong untuk mengantisipasi datangnya banjir pada saat musim hujan yang diperkirakan turun pada bulan Oktober - Nopember 2012. Pertumbuhan ekspor yang mencapai 3,35 persen terutama karena dorongan perkembangan ekspor antarprovinsi, sedangkan pertumbuhan komponen lembaga swasta nirlaba terutama disebabkan adanya kegiatan-kegiatan sosial yang relatif lebih padat karena jelang bulan ramadhan dan hari raya idhul fitri sehingga tumbuh sebesar 1,75 persen. Komponen lain seperti konsumsi rumahtangga dan pembentukan modal tetap bruto tumbuh sedikit lebih rendah yaitu sebesar 2,90 persen dan 1,33 persen. Pertumbuhan konsumsi rumahtangga sebagian besar didorong oleh konsumsi makanan dan non makanan selama bulan ramadhan dan menjelang hari raya idhul fitri tahun 2012. Sementara pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto seperti biasanya jelang hari raya idhul fitri selalu dilakukan perbaikan fasilitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal dan pengadaan barang modal lain seperti mesin-mesin atau alat transportasi, searah dengan permintaan global dan nasional terhadap komoditas Jawa Timur. Tabel 4 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Januari – September Tahun 2012 (persen)
Komponen Penggunaan
Trw III 2012 Thd trw III 2011 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan (y-on-y)
Trw III 2012 thd trw II 2012 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan (q-to-q)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jan-Sep 2012 Thd Jan-Sep 2011 (c-to-c) (6)
Sumber Pertumbuhan (c-to-c) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga
5,66
3,98
2,90
2,00
6,00
4,20
2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba
8,36
0,05
1,75
0,01
6,18
0,04
3. Konsumsi Pemerintah
0,02
0,00
4,98
0,34
2,31
0,16
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
10,32
1,90
1,33
0,25
10,49
1,93
5. Perubahan Inventori
56,85
0,21
-56,12
-0,71
-7,98
-0,14
6. Ekspor Barang dan Jasa
11,59
5,71
3,35
1,70
11,77
5,69
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
9,93
4,62
2,65
1,26
10,14
4,66
PDRB
7,24
7,24
2,33
2,33
7,22
7,22
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
b. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Selama Bulan Januari – September Tahun 2012 Komponen PDRB penggunaan yang mempunyai pertumbuhan cukup signifikan dan memberikan kontribusi pertumbuhan tertinggi secara kumulatif (Januari - September tahun 2012) adalah ekspor dan Impor. Ekspor tumbuh sebesar 11,77 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 5,69 persen, dan Impor tumbuh sebesar 10,14 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 4,66 persen. Sementara untuk konsumsi rumhahtangga selama Januari – September tahun 2012 mengalami kenaikan 6,00 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 4,20. Kenaikan konsumsi rumahtangga antara lain didorong oleh peningkatan konsumsi selama masa liburan sekolah, tahun ajaran baru, puasa, dan lebaran tahun 2012. Konsumsi Pemerintah selama bulan Januari – September tahun 2012 tumbuh 2,31 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,16 persen. Sementara itu Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menunjukan peningkatan dan tumbuh sebesar 10,49 persen, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 1,93 persen. Hal ini memberikan sinyal adanya investasi fisik yang dilakukan oleh pelaku ekonomi antara lain infrastruktur jalan serta mesin dan peralatan dalam rangka peningkatan produksi atau penigkatan kualitas produksi. Grafik 3 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Januari - September 2012 (%)
Gambaran mengenai besaran PDRB perekonomian Jawa Timur menurut komponen penggunaan baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 dapat dilihat pada tabel berikut.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
9
Tabel 5 PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III dan Januari - September 2012 (Miliar Rupiah)
Komponen Penggunaan (1) 1. Konsumsi Rumahtangga 2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba
Atas Dasar Harga Konstan Jan - Sept Trw III 2012 2012 (5) (6)
171.021,26
492.223,79
69.454,93
203.278,79
1.563,35
4.505,50
640,19
1.886,44
3. Konsumsi Pemerintah
18.419,55
49.493,97
6.973,92
18.865,83
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
51.586,54
147.253,82
19.025,48
55.588,41
2.121,63
10.382,85
544,60
4.535,79
6. Ekspor Barang dan Jasa
134.711,72
383.923,58
51.409,07
147.955,62
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
122.319,87 257.104,18
346.927,67 740.885,83
47.772,99 100.275,19
138.585,94 293.524,94
5. Perubahan Inventori
PDRB
10
Atas Dasar Harga Berlaku Jan - Sept Trw III 2012 2012 (2) (3)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: BPS PROVINSI JAWA TIMUR c.q. BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK Jl. Raya Kendangari Industri No 43 - 44 Telp. Hunting (031) 8439343, ext 6000 Fax: (031)8494007 Email :
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.X, 5 November 2012
11