BAB
METODOLOGI
A.
III
PENELITIAN
Populasi dan Sampel Menurut Sutrisno Hadi
duk
(1983)
"...
seluruh
pendu
yang dimaksud untuk diselidiki disebut populasi
universum" seluruh
(p.220). Populasi dalam penelitian
guru sekolah dasar negeri yang ada
Padalarang,
ini
di
berdasarkan data yang diperoleh
Kabupaten
Bandung yaitu sebanyak 544 orang.
selanjutnya dapat dilihat pada
Mengenai
adalah
Kecamatan
dari
Departemen F'endidikan dan Kebudayaan Kecamatan
Kantor
Padalarang
Keadaan
guru
diambil
dari
iampiran 11.
jumlah sampel yang akan
jumlah guru sekolah dasar negeri sebanyak 544 orang but,
tidak seluruhnya diambil,
beberapa
pendapat yang
atau
denqan dasar
lebih tepat pada
terse
pertimbangan
sasaran
peneli
tian .
Dalam
trisno Hadi
hal
jumlah sampel
Su
(1983) menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada
suatu
ketetapan
harus
diambil
yanq
dari
mutlak
populasi
justru harus diperhatikan
keadaan
yang akan diambil,
berapa
persen
(p.73.74),
adalah keadaan
populasi homogin jumlah sampel
suatu
suatu
sampel
hal
homogenitas.
yang Jika
tidak menjadi suatu
masalah.
Sampel menggunakan
yang
ketentuan
ditetapkan
dalam
sebagai berikut :
penelitian "Bila
ini
populasi
cukup
homogen
terhadap
populasi di
digunakan sampel sebanyak 25 7. '/..
15
Untuk jaminan ada
dari
jumlah
bawah
dan di atas 1000
baiknya sampel
matematis
1000,
tadi".
(Kinarno
dapat
sebanyak
selalu
ditambah
Surachman
1983
p.57) .
Berdasarkan rumus di atas maka yang akan menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah : *—. cz
:•; 544 =
136
ditambah 4
(jaminan)
=
140 guru.
100
Jadi,
dari seluruh populasi 544 guru sekolah dasar
yang
£tda di Kantor Departemen Pendidikan
Kecamatan
sampel
Padalarang
Kabupaten
Bandung
hanya 140 orang guru. Hal
sudah
mewakili
dengan
ini
dan
teknik pengambilan
Kebudayaan
yang
secara
negeri
dijadikan
keseluruhan
sampel
secara
random.
B.
Metode
Penelitian
Metode adalah
yang dipergunakan dalam
deskriptif analitik,
penelitian
yaitu metode penelitian
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau tertentu secara analitis,
Metode
tersebut
mendeskripsikan bel.
Untuk
digunakan
sistimatis,
juga mengandung
faktual
makna
dan
be-rurusan
secara spesifik hubungan berbagai
mendeskripsikan secara
analitis
dan
statistik. Denqan menggunakan metode ini
40
ini yang
bidang teliti.
untuk
varia teliti
diha-
rapkan dapat mendeskripsikan secara analitis, faktual
dan
teliti mengenai
sekolah,
kepemimpinan instruksional
prestasi
kerja guru. Untuk
penelitian 1.
hubungan
iklim
organisasi
kepala sekolah
mengumpulkan data yang
ini digunakan
sistimatis,
dengan
diperlukan
teknik pengumpul
dalam
data berikut:
Angket
Menurut sioner
yang
W.S.
Winkel
(1982),
adalah "Suatu daftar/kumpulan
angket
pertanyaan
harus dijawab secara tertulis pula" Mengenai
bentuk
dan
angket
dapat
tertutup, Dilihat
kue-
tertulis
(p.65).
jenis angket dapat dilihat
cara pemberiannya.
Dilihat dari
dibedakan atas tiga macarn.
dari
segi
segi
bentuk
Pertama
angket
kedua angket terbuka dan ketiga angket gabungan. dari
cara pemberiannya,
atas dua macam,
Angket
atau
angket
angket
dapat
dibedakan
langsung dan angket tidak.
yang digunakan dalam penelitian ini
langsung.
adalah
jenis
angket tertutup, yang diberikan langsung kepada
re'sponden
sebagai
guru
kepala
sumber
data pertama..
sekolah diberi
Responden,
kesempatan
untuk
yaitu
meberikan
dan
jawaban
dengan ca.ra memilih salah satu jawaban yang telah disedia — kan
pada setiap item. Untuk
jawaban
maka
setiap skor dari
penulis menetapkan
masing-masing empat
tingkat
alternatif penilaian
iklim organisasi sekolah dan empat tingkat prestasi
guru dengan sebutan sebagai
berikut :
41
kerja
a.
Sangat baik
b.
Baik
c.
Cukup
d.
Kurang
(SB)
(B)
baik
(CB)
baik
(KB)
Memperhatikan tingkatan-tingkatan dalam alterna-
tif
item jelas bahwa jenis ukuran yang
jenis
ukuran
Natsir (1985)
ordinal. Sebagaimana sebagai berikut
Ukuran
ordinal
digunakan
dikemukakan
adalah Mohammad
:
adalah
angka
yang
diberikan
dimana anqka-anqka tersebut mengandung pengertian
tan.
Ukuran ordinal digunakan untuk mengukur
terendah
obyek
ke tertinggi atau sebaliknya. Ukuran
memberikan
tinqka-
ini
yang tidak
nilai absolut kepada obyek, tetapi hanya
mem
berikan
ukuran (rangking) saja (p.158). Bertolak
dari
(empat)
tingkat penilaian iklim organisasi dan 4
(empat)
tingkat
penilaian prestasi kerja guru maka
(empat)
alternatif jawaban untuk setiap item dengan
sebagai
berikut
Alternatif
jawaban
kedua
(B)
diberi skor 1
Dokumentasi
Studi data
skor 3
diberi skor 2
- Alternatif jawaban keempat (KB) Studi
skor
diberi skor 4
diberi
- Alternatif jawaban ketiga (CB)
2.
4
:
- Alternatif jawaban pertama (SB) -
ditetapkan
4
dokumentasi merupakan teknik
pengumpulan
dengan mempelajari data yang tersimpan,
sebagaimana
42
dikemukakan Suharsini Arikunto (1985) bahwa
"Dokumentasi,
dari
barang-barang
asal
katanya dokumen,
yang
artinya
tertulis, didalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
maja-
lah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, harian, dan
lain sebagainya" (p.114).
Memperhatikan
dokumentasi
data
pendapat ini jelas
adalah salah satu teknik
diarsipkan.
mengungkapkan
saaan
yang
sekolah dan
telah
diambil
guru,
studi
mengumpulkan
telah
Studi dokumentasi
data tentang
bahawa
untuk
denqan cara mempelajari data yang
atau
catatan
tersimpan
ditujukan
untuk
kebijaksanaan-kebijak-
sehubungan
iklim
organisasi
prestasi kerja quru.
:>ser\-a52.
Menurut Sutrisno Hadi (1983) "Observasi
merupa
kan salah satu teknik menimbulkan data dengan jalan menga dakan
pengamatan secara langsung terhadap suatu
kejadian
atau obyek yang diselidiki" (p.79).
Dilihat
dari
segi
situasi,
observasi
dibagi menjadi observasi situasi bebas, observasi
dapat situasi
terkontroi dan observasi bebas terkontrol (kombinasi). Dalam penelitian ini digunakan observasi situasi
bebas.
Artinya
observasi dijalankan dalam
bebas,
tidak ada hal-hal yang membatasi observasi,
sehu
bungan
dengan peneliti melakukan pengamatan secara
lang
sung dilapangan terhadap obyek penelitian.
situasi
yang
4.
Wawancara
Penggunaaan
ini
teknik wawancara
dalam
adalah sebagai pendukung data yang telah
melalui
pengumpulan
penelitian
dikumpulkan
data yang telah dxuraxkan
di
Untuk memperoleh data melalui wawancara, peneliti
atas.
melaku
kan wawancara dengan guru dan kepala sekolah, jenis wawan cara
yanq
penulis lakukan dalam
penelitian
ini
adalah
wawancara terbuka atau wawacara bebas. Peneliti mengemuka
kan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang tidak dapat terjaring melalui angket atau kuesioner.
Untuk
pengujian
hipotesis
teknik
pengolahan
data digunakan metode. statistik diferensial, yakni :
1. Uji asumsi yang mendasari pengujian hipotesis mengenai a.
Normalitas distribusi
frekuensi
b. Linierlitas regresi kedua variabel c.
Homogenitas varians variabel.
2. Pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik :
a. Analisis regresi untuk mengetahui hubungan funqsional antar variabel
b.
penelitian.
Analisis korelasi untuk mengetahui tingkat
derajat keterkaita.n dan daya. deternatif dari variabel
atau
setiap
penelitian.
Selain analisis statistik juga. digunakan
teknik
analisis. non statistik, terutama untuk mengelola data yang diperoleh dengan wawancara dan studi dokumentasi.
44
C.
Pengujian Hipotesis dan Analisis Data
Untuk
pengujian
hipotesis teknik
digunakan metoda statistik inferensial,
pengolahan
data
yakni:
1. Uji asumsi yang mendasari pengujian hipotesis mengenai; a.
Normalitas
distribusi
frekuensi.
b. Linierlitas regresi kedua variabel. c.
2.
Homogenitas varians variabel.
Pengujian hipotesis denqan menggunakan teknik;
a. Analisis regresi untuk mengetahui hubungan nal
antar variabel
b. Analisis
fungsio-
penelitian.
korelasi
untuk
mengetahui
tingkat
derajat keterkaitan dan daya deternatif dari variabel
Selain
analisis
statistik
1 ,
dan
teknik
studi dokumentasi.
K-'al i d i t a s
S.
(1992;86).
alat ukur dikatakan valid,
mengemukakan
bahwa
jika alat ukur itu
angket
validitas angket menunjukkan untuk memgungkap data tentang
prestasi
kerja guru.
45
kepada iklim
"suatu
mengukur
yanq seharusnya diukur oleh alat ukur itu".
istilah
dan
digunakan
Reliabilitas
Nasution,
apa
juga
terutama. untuk mengelola data, yang
diperoleh dengan wawancara dan
Validitas
setiap
penelitian.
analisis non statistik,
D.
atau
Jadi,
ketetapan orqanisasi
Untuk
mengetahui
validitas
angket
digunakan
teknik analisis korelasi yaitu korelasi an tar item skor
dan
total skor.
adalah korelasi
Adapun teknik korelasi yang produk moment dengan ( ji. h
X
)
(
Y
digunakan
rumus angka kasar; )
1
N r
:y
( X )T (X^ -
^
( Y )*
) {y^ -
)
N
N
Keterangan:
r ;-:y = Koefisien korelasi an tar item skor dengan
total
skor
X
—
I tern
skor
Y
=
Total
N
= Jumlah responden
skor
(Sutrisno Hadi,
1993; 294).
S i q n i f i k an s i
r hitung
> r t pada taraf signifikan 5 7. atau 1 "L maka item dinya.takan valid
r hitung
> r
t pada taraf siqnifikan 5 7. atau i 7. ma ka
Berikut
variabel
ini
i te m
contoh
d i n ya takan analisis
iklim organisasi sekolah
46
t i dak
validitas
( XI
):
valid. item
untuk
TABEL
TABEL
No
XI
KERJA
ANALISIS
1
VALIBILITAS
ITEM
NO.
i
V
Y
A
/li
X
i
1
1
;r
183
9
13489
549
.->
"T,
150
9
22500
450 848
t;
4
212
16
44944
4
r%
144
9
20736
432
CZ
*n
138
4
19044
276
6
7 8 9 10
*->
139
4
201
4
o
19321
278
40401
804
140
9
19600
280
-^
152
9
23104
456
*Tt
158
4
24964
474
140
9
90600
280
157
9
24964
471 432
<-5
11 12
16
"T
13
*T
144
9
20736
14
~T
142
16
20164
15
4
213
9
~zt
182
9
17
4
202
IS
•T
137
9
18769
411
19
~r
203
9
41209
609
132
o
17424
396
549951
SI0078
16
20
3
260
16
23269
852 ^
45369
2188
2
-""ft)
33124
426
40804
808
Perhitungan
(
X
)
(
Y
)
2XY N xv
( X
)i
(X
( >
Y
)'-
'-. y
N
N
(60)
(3269)
10078
;y
(60)"" (183 -
(3269)^ )
(54951
20
-
) 20
47
Y
10078
-T (188 -
180)
-
9807
(54951 - 534318,05)
271 •
•T
(
3
)
(
15632,95
) 271
_L / 1
=
rxy •T
Uji
r
12506336
Validitas:
hitung > r tabel,
kansi kan
1 7. yaitu
dengan N = 20 pada taraf
0,766 > 0,561
signifi-
maka item no 1 dinyata-
valid.
Hasil pada
analisis tabel
validitas seluruh item
dalam
item variabel dan prestasi 2.
0,766
35364
lampiran.
kepemimpinan
dapat
Demikian
juga
instruksional
dilihat validitas
kepala sekolah
kerja guru.
Reliabilitas
Nasution, a. 1a. t
u ku r
S _
(1982)
d i k a t a k a. n
reli a. b e I apabila
menqukur suatu qeja.la yang
jukkan
hasil
yang
mengemukakan
sama".
ba.hwa alat
u ku r
berlainan senantiasa
Jadi
istilah
"suatu it u
menun
rel iabi 1 ita.s
angket mengarah kepada kemantapan suatu. angket. Untuk mengetahui litian
total
ini digunakan
reliabilitas angket dalam teknik analisis
skor item bernomor genap dengan
bernomor ganjil.
korelasi
total
skor
pene antara
item
Korelasi yang digunakan adalaih korela—
48
si produk moment dengan
rumus angka kasar : (2k
) (2 y
)
N r
•y
(2 :•; )^ • J" ( 2;-;" -
(2 y )) (2 xi - __________ )
N
Keterangan
r,,y
N
:
= koefisien korelasi antara total skor item berno mor
genap denqan total
skor item bernomor
gan—
jil-
Y
= Total skor bernomor ganjil.
N
= Jumlah responden (Sutrisno Hadi, Untuk mnegetahui
1983; 294).
reliabilitas keseluruhan
anqket
dilanjutkan dengan rumus spemen Brown sebagai berikut: r . r-.
m
rh 1 Keterangan
+
N
-
1
)
r
12
:
ru.
=
N
= Perbandingan
Koefisien
korelasi
seperdua dari
r-j-^
(
item
antara jumlah item seluruh sejumlah
= Koefisien korelasi ganjil
seluruh
denqan
item
reliabilitas setengah
aingket
dan genap.
(Wayan Nurkancana dan P.P.N.
Sunartana,
1983;
124).
Sign ifikansi:
r hitung
> rt maka
pada taraf sign if ikan 5 Y. atau 1 7., anqket
dinyatakan
49
reliabel.
r hitung
> rt
maka angket dinyatakan Dalam kukan
tidak reliabel.
proses analisis reliabilitas angket,
kegiatan
1) Mencari
7.,
pada taraf signifikan 5 7. atau .1
sebagai
total
dila
berikut:
skor item bernomor genap
dan
total
skor item bernomor ganjil. 2)
Mencari
koefisien
korelasi
antara
item
bernomor
genap dengan item bernomor ganjil. 3)
Mencari
Hasil halaman
reliabilitas seluruh
item.
secara lengkap seperti pada tabel
berikut
ini.
jU
2
pada
Tabel
TABEL
KERJA
MENCARI
BERNOMOR GENAP DENGAN VARIABEL
2
KOEFISIEN
KORELASI
ANTARA
ITEM
ITEM BERNOMOR GANJIL UNTUK ANGKET
IKLIM
ORGANISASI
SEKOLAH
...
No
X
1
98
85
9604
7225
8330
o
78
72
6084
5184
5616
107
105
11449
71
73
-t,
4
X
i
2
Y
X
2
Y
11025
11235
5041
5329
5133 4725
5
75
63
5625
3969
6
65
74
4225
5476
4810
7
103
98
10609
9604
10094
8 9
73
67
5329
4489
4891
78
74
6084
5476
5772
10
77
81
5929
6561
6237
11
72
68
5184
4624
4896
12
80
77
6400
5929
6160
13
74
70
5476
4900
5130
14
72
70
5184
4900
5040
15
108
105
11664
11025
11340
16
97
85
9409
17
100
102
10000
-j r~\r~y cz
8245
10404
10200
18
AS
69
4624
*+ /ai
4692
19
101
102
10201
10404
10302
20
68
64
4624
4095
*+-_ _ u
2132606
2137300
21604
1665
2142745
Perhitungan:
(Ex
) (2 y
)
N
rxy )^ J"
,-
_
(2 y
)'-
) (2 xz
y.v.--
(1665)
)
(1604)
137300 2 0 r,.
•Y
(1665)~ •T
(142745
-
(1604)^ )
20
(132606
-
_______ 20
51
137300
-
133533
X V
4" (142745 -
138611,25)
(132606 -
128640,8
)
rxy 4"
(4133,75
-
3965,2)
j./ _ /
r„
._ / _ /
=
=
',Y
=
4" 16391145,5 Dari hasil
mencari
4048,59
perhitungan di atas dilanjutkan dengan
koefisien
reliabilitas seluruh
berikut:
N r
0,93
.
r,12
h
1
+
(N -
1)
r
12
>0
X
1
+
(
0,930
30
—
)
X
0,930
15
2
1 +
;•:
( 2
0,930
1
1
+
1 ,86
0 ,963
1
) X 0,930
P,A
1
X
0,930
item
sebagai
IJ j i Reliabilitas
Jika,
n
:
r hitung lebih besar dari r tabel
= 20 pada taraf signifikan 1 7. yaitu 0,963
maka angket ini dinyatak reliabel.
yang
sama seperti ditunjukkan tabel
Dengan
dengan
>
0,534
perhitungan
ter'lampir
ketiga
variabel dinyatakann reliabel. X
M N
Keterangan
:
M
=
Angka
rata-rata
N
=
Jumlah respondent
X
=
Nilai responden (Sustrisno Hadi, 1985; 37).
Kriteria penilaian
Kriteria
penilaian diperoleh dari
hasil
perhi
tungan sebagai berikut: a.
Mencari Range (R) R
=
X
t
Keterangan
-
X
dengan rumus :
r
:
R
= Range (jarak perhitungan)
Xt
= Skor tertinggi dari alternatif jawaban adalah 4
;.-r
= skor terenda dari alternatif jawaban adalah 1
(Sutrisno Hadi, Perhitungan
:
R
X
= =
Xt
-
4-1
r
1935.
p.75)
b.
Mencari
Lebar
Interval
(i)
R
Rumus
:
(Sutrisno Hadi,
i
1935,
p.12).
K
Keterangan i
~
Interval
R
= Range
K
= Jumlah dari
katagori penilaian adalah 4, yang
terdiri
sangat baik (SB), Baik (B), Cukup Baik
Kurang Perhitungan
(CB)
(KB) :
R
K
c.
Menetapkan kriteria penilaian Berdasarkan
di
hasil
buat kriteria.
bawah
perhitungan di atas,
penilaian seperti pada
tabel
ini: Tabel
KRITERIA
Penila ian
3
PENILAIAN
K-a teg o r i Pen i 1a i an
No.
Interval
1
•_•• , _ -
-
2
_ , / a
-
yt
1,95
- 2,70
Cukup Baik
4
1
-
Kurang Baik
T
nc
4
3,20
1,90
S a. n g a t B a. i k Baik
54
(SB)
(B)
(CB)
(KB)
dapat
di
d. Untuk menganalisis hubungan antara. iklim sekolah
Kantor
dengan
organisasi
prestasi kerja guru sekolah dasar
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Padalarang Kabupaten Bandung,
digunakan
pada
kecamatan
teknik analisis
korelasi produk moment dengan rumus angka kasar : ( 2 -x
:>'
) ( 2
y
)
N
rxy
_
( 2x >*
(2x^ -
_
( 2y )"
) (Ey^ N
(Sutrisno Hadi, Ke te ran q an
r xy
=
1983;
N
294).
:
Koefisien korelasi antara skor iklim organisa si sekolah dengan prestasi kerja guru.
X
= Skor iklim organisasi sekolah.
Y
= Skor prestasi kerja guru.
Uji
Hipotesis
:
r hitung > r t pada taraf siqnifikansi 5 7. atau 1 7. H
diterima
H
o
ditolak
r hitung > r t pada taraf siqnifikansi 5 7. atau 1 X
Untuk
H
a
ditolak
H
o
diterima
mengetahui besarnya korelasi antara
iklim
orqanisasi sekolah dengan prestasi kerja guru digunakan
penilaian korelasi dari (Muhammad Ali,
55
1932;
105).
Tabel
4
KRITERIA PENILIAN KORELASI
No.
0.00
-
0,20
Hampir tidak ada korelasi
0,21 0,41
-
0 , 40
korelasi
rendah
-
0 ,60
korelasi
sedang
4
0,61
-
0,80
Korelasi
tinggi
5
0,91
-
1 ,00
Korelasi
sempurna
DO