1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena keperluan akan tenaga kerja untuk memastikan meletakkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. Pada saat ini banyak sekali terbit buku-buku tentang tes psikometrik yang dapat membantu kita dalam mengukur kemampuan berpikir seseorang. Namun dengan menggunakan buku-buku tersebut terlihat kurang efisien karena pelaksanaannya masih menggunakan cara yang manual sehingga proses menjadi lama. Dengan berkembangnya ilmu komputer pada saat ini yang telah banyak membantu kita dalam penyelesaian berbagai macam permasalahan banyak pekerjaan atau aktivitas yang dahulu dikerjakan secara manual dapat dikerjakan dengan menggunakan komputer atau di komputerisasikan.
Dengan
penyelesaian
aktivitas
manual
yang
di
komputerisasikan tentu saja banyak memberikan keuntungan diantaranya pekerjaan menjadi lebih cepat dan tepat. Menyimak permasalahan tersebut maka penulis merasa tertarik untuk mengkomputerisasikan tes psikometrik dengan membuat aplikasi tes psikometrik menggunakan Mikrosoft Visual Basic 6.0.
2
1.2 Masalah dan Pembatasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membahas suatu masalah yang akan menjadi pokok bahasan. Pembahasan tersebut adalah “Memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam tes psikometrik dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Untuk memperjelas suatu bahasan, maka penulis membatasi pada tes kepribadian yang termasuk tes lateralitas, tes kreativitas, dan tes bakat atau kecerdasan. 1.3 Tujuan Penulisan Dengan adanya tes psikometrik ini dapat memberikan nilai-nilai untuk mengukur karakteristik seseorang yang membedakan diri kita dengan yang lainnya dan berpotensi memperluas kekuatan otak kita serta mengukur kecerdasan seseorang. 1.4 Metode Penelitian Untuk menunjang agar dapat memperoleh dan menganalisa data yang diperlukan, penulis mengadakan kegiatan penelitian untuk mendapatkan yang bersifat kualitatif. Adapun metode pengambilan data yang digunakan dalam penulisan ini berupa : 1. Studi Kepustakaan, Penulis memperoleh bahan tulisan ini dengan membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan pembuatan penulisan ilmiah ini.
3
1.5 Sistematika Penulisan Memperoleh suatu gambaran yang sistematis, penyusunan penulisan ilmiah ini dibagi menjadi 4 (empat) Bab, yaitu: Bab I.
Pendahuluan Berisi tentang latarbelakang masalah-masalah dan pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II. Tinjaun Pustaka Menerangkan
berisikan
tentang
pengertian
psikometrik,
pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0, Diagram Alur (Flowchart). Bab III. Analisa Pembahasan Masalah Berisi penjelasan mengenai analisa aplikasi dan perancangan Program, yaitu: algoritma program, struktur menu, flowchart program, perancangan input dan output, konfigurasi komputer. Bab IV. Penutup Pada Bab Terakhir ini penulis membuat kesimpulan dan saransaran untuk pengembangan selanjutnya.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Psikometrik Penggunaan tes psikometrik sebagai pilihan dewasa ini telah sangat mapan, ia dapat memberikan informasi obyektif tentang ketrampilan kepada seseorang dengan bidangnya yang berbeda-beda, misalnya dengan memperluas pengetahuan, motivasi, kepribadian dan potensi-potensi mereka. The British Psychological Seciety mendefinisikan tes psikometrik sebagai sebuah instrumen yang dirancang untuk menghasilkan penilaian kuantitatif terhadap beberapa atribut-atribut psikologikal atau yang berkaitan dengannya. Dalam tes psikometrik ini dirancang untuk mengukur kisaran aspekaspek karakter anda dan dibuat dalam gaya yang asyik, cara riang dan menghibur. Meskipun persiapan atau latihan tidak mempengaruhi hasil dari jenis kuesioner ini, namun ia merupakan latihan yang bermanfaat dengan menggunakan tes-tes ini untuk menganalisis diri anda sendiri dari waku ke waktu, dan juga mengasyikkan menganalisis teman-teman dan keluarga anda.
5
2.2. Pengenalan Visual Basic 6.0 Pada saat ini perangkat lunak (software) untuk membuat program aplikasi berkembang sangat pesat, dan pengembangannya banyak di aolikasikan dengan sistem operasi windows. Banyak instansi selalu menyesuaikan perkembangan tersebut untuk keperluan mereka. Oleh karena itu, penting bagi programer-programer untuk mengetahui bahasa program tersebut. Salah satu bahasa program yang populer saat ini adalah Microsoft Visual Basic. Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis (Gul Graphical User Interface). Visual basic merupakan event-driven programing (Pemrograman terkendali kejadian). Artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu. Jadi ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event akan di jalankan. Berikut ini adalah point-point penting dalam sejarah perkembangan visual basic sebagai berikut : 1.
Visual basic pertama kali diperkenalkan tahun
1991 yaitu program visual basic untuk dos dan untuk windows. 2.
Visual basic 3.0 dirilis pada tahun 1993.
3.
Visual basic 4.0 dirilis pada akhir tahun 1995
yang ditambah dukungan untuk aplikasi 32 bit.
6
4.
Visual basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis
pada akhir tahun 1998. 2.3. Tampilan Layar Microsoft Visual Basic 6.0 1.
Main Windows atau jendela utama terdiri dari title bar (baris
judul), menu bar dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi dari lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukuran twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif.
Gambar 2.1 Jendela Utama 2.
Form windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan
aplikasi Visual Basic. Disini tempat untuk menggambar aplikasi.
7
Gambar 2.2 Jendela Form 3.
Projeck windows (jendela proyek) menampilkan daftar form dan
modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar dan file sumberyang membentuk suatu aplikasi.
Gambar 2.3 Jendela Project
4.
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk
membuat user interface serta kontrol bagi program aplikasi.
Pointer
Picture Box
Label
Text Box
Frame
Command Button
Check Box Combo Box Horizontal Scroll Bar Timer Directory List Box
Option Button List Box Vertical Scroll Bar Dirve List Box File List Box
Shape
Line
Image
Data
Ole
8
Gambar 2.4 Jendela Toolbox 5.
Properti windows (jendela properti) berisi daftar struktur setting
properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan : Alphabetic (urut abjad) dan Categorized (urut berdasarkan kelompok). di bawah kotak ini terdapat properti dari objek terpilih.
Gambar 2.5 Jendela Properties 6.
Form layout windows (jendela layout form) untuk menampilkan
posisi form relatif terhadap layar monitor.
MDIform1
9
Gambar 2.6 Jendela Layout Form 2.4. Pengenalan Kontrol Kontrol adalah alat bantu yang di pakai untuk membuat sebuah objek pada form visual basic. Setelah kontrol ditambahkan ke form, kontrol tersebut berubah menjadi sebuah objek yaitu elemen perantara pemakai yang dapat diprogram.
Gambar Kontrol
Nama Kontrol
Awalan
Picture Box
Pic
Label
Lbl
Text Box
Text
Frame
Fra
Command Button
Cmd
Check Box
Chk
Fungsi Untuk menampilkan file gambar :bmp, jpg, gif, wmf dan ico. Menampilkan teks, tetapi pemakai tidak dapat berinteraksi dengannnya atau menggubahnya Menampilkan text dimana pemakai dapat mengisi atau melihat teks yang di tampilkan sebagai output suatu proses. Mengidentifikasi sebuah grup pengontrolan. Memberikan sebuah perintah atau tindakan ketika digunakan. Memberikan perintah pilihan benar atau salah, atau ya atau tidak. Pemakai dapat memilih beberapa check box secara bersamaan.
10
Gambar Kontrol
Nama Kontrol
Awalan
Fungsi
List Box
Lst
Horizontal Scroll Bar
Hsb
Memberikan grup pilihan. Pemakai hanya dapat memilih satu option pada grup pilihan. Unit kontrol kombinasi antara text box dengan list box. Menampilkan daftra item yang dapat dipilih salah satu oleh pemakai. Menampilkan balok gulung horizontal.
Vertical Scroll Bar
Vsb
Menampilkan balok gulung vertical.
Option Button
Combo Box
Opt
Cbo
Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk selang waktu (interval).
Timer
Tmr
Drive List Box
Drv
Directory List Box
Dir
File List Box
Fil
Shape
Shp
Menampilkan daftar direktori pada drive yang dipilih. Menampilkan daftar file pada drive dan direktori terpilih. Membuat lingkaran, elips dan kotak pada form.
Line
Line
Membuat garis lurus pada form.
Menampilkan daftar drive.
11
Gambar Kontrol
Nama Kontrol
Awalan
Image
Img
Data
Dat
Ole (Object Linking and Embedding)
Ole
Fungsi Menampilkan gambar bmp, gif, jpg, wmf dan ico. Perbedaan dengan picture box adalah kontrol ini memberikan perintah seperti command button saat pemakai mengklik gambar menggunakan mouse. Menampilkan database pada suatu form. Memungkinkan pemakai menempelkan suatu objek dari aplikasi yang mendukung OLE ke aplikasi Visual Basic.
Tabel 2.1 Kontrol Visual Basic
12
2.5. Pengenalan Diagram Alur. (Flowchart). Flowchart adalah suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan atau proses yang dilakukan suatu pekerjaan tertentu dengan menggunakan garis-garis dan simbol-simbol yang telah ditetapkan fungsi dan artinya. Simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan kegiatan atau proses dan hubungannya antar proses secara mendetail di dalam suatu program dari awal sampai akhir. Berikut ini akan diperkenalkan simbol-simbol diagram alur yang paling umum dan sering digunakan sebelum pembuatan program komputer. 1.
Start digunakan untuk menyatakan permulaan (start) atau
pengakhiran program (stop).
Gambar 2.7 Start 2.
Kotak Penugasan, digunakan untuk menyatakan proses dari sebuah
program, atau untuk memberi harga kepada suatu variabel, atau juga untuk melakukan perhitungan matematika yang hasilnya diberikan sebagai harga suatu variabel.
Gambar 2.8 Kotak Penugasan
13
3.
Kotak keluaran digunakan untuk mencetak atau menyimpan hasil
keluaran.
4.
Gambar 2.9 Kotak Keluaran Kotak keputusan, digunakan untuk mengambil keputusan dengan
kondisi yang terjadi, benar atau salah.
Gambar 2.10 Kotak Keputusan
5.
Simbol penghubung, digunakan untuk menyatakan sambungan
pada halaman yang sama.
Gambar 2.11 Simbol Penghubung
6.
Simbol penghubung, digunakan untuk menyatakan sambungan pada
halaman yang berbeda.
Gambar 2.12 Penghubung 7. proses.
Arah alur data, digunakan untuk menunjukkan arah dan aliran
14
Gambar 2.13 Alur Data