PENGAMATAN, PENGUMPULAN DATA PENDAHULUAN, DAN PENDEFINISIAN/BATASAN MASALAH
Proses Penelitian ; Langkah 1, 2 & 3
Pengamatan. Pengamatan yang terfokus kepada situasi tertentu merupakan upaya pengidentifikasian ruang lingkup (masalah) penelitian. Persoalan yang dapat diidentifikasi dapat berupa : 1) Masalah yang sedang dihadapi dan memerlukan solusi 2) Area/bidang/sistem yang memerlukan perbaikan 3) Persoalan teoritis/konseptual untuk mengerucutkan pemahaman atas fenomena tertentu 4) Pertanyaan Penelitian yang ingin dijawab secara empiris
Cara Memperoleh Ide/Gagasan Penelitian.
Formulasi dan Penjelasan Ide/Gagasan Penelitian
Lanjutan : Pengamatan…
Contoh : Ruang lingkup masalah yg menarik utk diobservasi : SIA yang baru diterapkan tidak dimanfaatkan secara optimal oleh para manajer. Terjadi distorsi informasi dalam penetapan harga pokok produksi Tingkat kesehatan bank cenderung menurun terkena dampak krisis finansial global. Profitabilitas perusahaan cenderung menurun setelah adanya ekspansi pasar oleh pesaing. Pada saat kapasitas produksi ditingkatkan, justru produktivitas karyawan menurun.
Lanjutan : Pengamatan…
Contoh : PEMIKIRAN TAHAP I : Terjadi distorsi informasi dalam penetapan harga pokok produksi PEMIKIRAN TAHAP II : Alternatif metode yang dapat digunakan untuk mengeliminasi distorsi informasi dalam penetapan harga pokok produksi PEMIKIRAN TAHAP III : ABC System cenderung digunakan pada manufaktur maju, mungkinkah diterapkan pada PT “X” ? PEMIKIRAN TAHAP IV : Sejauhmana distorsi informasi dapat dieliminasi dengan ABC System ?
Pengumpulan Data Pendahuluan. Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti pada tahap pengumpulan data pendahuluan : 1) Informasi dasar/umum (faktor kontekstual) mengenai organisasi yang diteliti 2) Filosofi manajerial, kebijakan organisasional dan aspek struktural lainnya yang relevan. 3) Respon dalam bentuk persepsi, sikap dan perilaku dari manajemen/karyawan atau client suatu sistem. Tipe data/informasi : Data primer Data Sekulnder
Lanjutan : Pengumpulan …
Informasi dasar/umum mengenai organisasi yang bersifat kontekstual biasanya berupa data sekunder dan bersumber dari : 1) Buletin/rekaman/brosur/informasi online organisasi yang dipublikasikan, 2) Direktori industri/perusahaan dimana organisasi yang diteliti termasuk didalamnya, 3) Buletin statistik yang diterbitkan oleh pihak yang kompeten (BPS/BI/Dept atau Badan Pemerintahan 4) Hasil Penelitian terdahulu (survey/sensus) yang dipublikaskan, 5) Literatur lain yang dipublikasikan dan relevan dengan aspek kontekstual organisasi yang diteliti.
Lanjutan : Pengumpulan …
Contoh Informasi dasar/umum mengenai organisasi yang diteliti : 1) Sejarah organisasi (pendirian, bidang usaha, kepemilikan dan kendali organisasi, perkembangan usaha dan pertumbuhan skala usaha (modal/aset/pasar/kapasitas) dll, 2) Perjanjian/kontrak/piagam/manual system yang menggambarkan visi/misi/tujuan organisasi, 3) Domisili dan wilayah jangkauan usaha, 4) Sumber daya, 5) Keterkaitan organisasi dengan lingkungan (pemerintah, pesaing. Suplier, konsumen, lembaga keuangan dll). Informasi tersebut bermanfaat bagi peneliti untuk : 1) Memudahkan dalam menentukan topik dalam interview dengan manajemen/karyawan/cient sistem, 2) Mengungkap persoalan yang berhubungan dengan masalah,
Lanjutan : Pengumpulan …
Informasi mengenai filosofi manajemen, kebijakan organisasional, dan aspek struktural lainnya dapat diperoleh melalui interview terstruktur/tdk terstruktur (data primer) dengan manajemen, karyawan, atau client sistem yang terfokus kepada kegagalan/persoalan/ kondisi yang cenderung memburuk/restriksi yang memberatkan dari suatu sistem/proses/ prosedur/adopsi teknologi/perencanaan strategis dll. Contoh data/informasi aspek struktural : 1) Peran dan posisi, serta jumlah manajemen/karyawan. 2) Tingkat spesialisasi 3) Saluran komunikasi 4) Sistem Pengendalian 5) Koordinasi, dan rentang kendali 6) Reward and punishment system, dll
Lanjutan : Pengumpulan …
Respon dalam bentuk persepsi, sikap dan perilaku manajemen/ karyawan terhadap suatu faktor/bidang/fungsi yang mengandung persoalan dapat diperoleh dengan observasi atas perilaku, interview, dan pengisian kuesioner. Contoh informasi yang berkenaan dengan persepsi : 1) Pandangan/tanggapan/pendapat atas suatu kebijakan/keputusan. 2) Penilaian atas suatu kinerja/kondisi Contoh Informasi yang berkenaan dengan sikap : 1) Sifat pekerjaan, dan keterkaitan dalam alur kegiatan, 2) Superioritas pimpinan, 3) Partisipasi dalam pengambilan keputusan, 4) Toleransi manajemen terhadap absensi karyawan, 5) Kesempatan dalam menduduki jabatan/jenjang karier, 6) Sikap manajemen thd keluarga karyawan, CSR dll. Contoh informasi yang berkenaan dengan perilaku : 1) Kebiasaan kerja (budaya kerja) 2) Tingkat Absensi karyawan, 3) Kinerja manajemen/karyawan dll.
Pendefinisan/batasan Masalah. Pengumpulan data/informasi mengenai suatu nilai, struktur dan proses bermanfaat untuk mengungkapkan : 1) Masalah yang sedang dihadapi (real problem), 2) Persoalan yang muncul (real issues), 3) Gejala/dilema (symptoms). Pendefinisian/batasan masalah adalah suatu pernyataan yang jelas, presisi, dan ringkas mengenai pertanyaan/ persoalan yang akan diteliti dengan tujuan untuk memperoleh jawaban/solusi.
Lanjutan : Pendefinisan …
Contoh : Fenomena : Peningkatan produktivitas dengan cara meningkatkan jumlah unit yang diproduksi cenderung kurang berhasil. Dilema : Produktivitas rendah. Persoalan : Adanya kekhawatiran karyawan, tidak seimbangnya upah/insentif dengan peningkatan produktivitas. Masalah : Rendahnya motivasi karyawan.
Lanjutan : Pendefinisan …
Contoh Pendefinisian/Batasan masalah : 1) Bagaimana hubungan X dengan Y ? 2) Bagaimana pengaruh X terhadap Y ? 3) Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ? 4) Apakah terdapat perbedaan antara X1 dengan X2 ? 5) Bagaimana pencapaian laba perusahaan setelah dilakukannya ekspansi pasar ? 6) Bagaimana peranan X dalam menunjang keefektifan Y?
Ketidakmampuan dalam mendefinisikan masalah adalah penyebab utama kegagalan penelitian. Next to steps 4.