BANDARA MUARA BUNGO
Bandar Udara Muara Bungo merupakan adalah sebuah bandar udara baru untuk kota Muara Bungo, Indonesia. Lokasinya merupakan bekas areal perkebunan, terletak di Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Latar Belakang Pembangunan Secara geografis Kabupaten Bungo berada pada posisi antara 01008' sampai 01055' Lintang Selatan dan antara 101027' sampai 102030' Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Dharmasraya (Sumbar), sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Merangin, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya (Sumbar) dan Kabupaten Kerinci serta sebelah timur dengan Kabupaten Tebo. Posisi demikian menempatkan Bungo sebagai daerah perlintasan dari Provinsi Jambi ke Sumatera Barat juga sebagai penghubung antara kabupaten-kabupaten di wilayah Jambi bagian timur (Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Batanghari), dengan bagian barat (Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci). Di masa mendatang aksesibilitas ini harus termanfaatkan secara lebih baik sehingga dapat mendorong pusat pertumbuhan wilayah yang nyata, khususnya di Sumatera Bagian Tengah. Keberadaan pusat pertumbuhan ini ke depan menjadi penting, mengingat keunggulan bersaing Kabupaten Bungo dalam menyediakan sarana transportasi berupa transportasi udara lebih baik dibanding dengan kabupaten lain.
Jarak Tempuh antar Ibukota Kabupaten Tetangga Muara Bungo ke Kab. Tebo
=
48
km
Kab. Merangin
=
78
km
Kab. Sarolangun
=
152 km
Kota Sungai Penuh
=
229 km
Kab. Dhamasraya
=
75
km
Luas bandara dan kapasitas Luas Bandar Udara Muara Bungo secara keseluruhan adalah 360 hektar dengan pengembangan sebagai berikut : I. Sisi Udara a. Runway b. Taxiway c. Apron d. Stopway e. Airstrip f. Resa
Riil 1.450 x 30 m 210 x 23 m 150 x 78 m 2 x 60 x 30 m 40 x 2 120 x 250 m
Ultimate 2.470 x 30 m 2 sisi 230 x 98 m 2 sisi (13 &31) 80 x 2 2 sisi (13 & 31)
II. Sisi Darat 1. Terminal Penumpang - Lantai I : 97,20 x 30,60 m - Lantai II : 39,60 x 21,20 m 2. Menara Pengawas - Diameter Bangunan : 12,00 m2 - Tinggi Menara : 26,70 m
Perkembangan Bandara Pada tanggal 18 Desember 2012 Bandara Udara Muara Bungo dapat di operasikan secara resmi setelah mengalami uji coba landasan. Berdasarkan data manifest dari pihak Bandar Udara Muara Bungo, jumlah penumpang perbulan mencapai sekitar ±1250 orang untuk rute Jakarta-Muara Bungo, begitú juga sebaliknya. Total penumpang yang telah di angkut sejak penerbangan perdana tanggal 18 Desember 2012 sampai pertengahan Maret 2013 adalah 8.076 orang. Pada tahun 2013 sudah dianggarkan sebanyak 21 Milyar dari sumber dana APBD Provinsi Jambi untuk pekerjaan pengaspalan jalan masuk bandara dan pembangunan jembatan arah ke bandara. Selain itu dari APBD Kabupaten Bungo dianggarkan untuk pekerjaan galian tanah dan pemadatan untuk meratakan tanah, pekerjaan perpanjangan box culvert sisi udara, pekerjaan pembangunan saluran drainase sisi darat, pekerjaan pembangunan pengaspalan parkir dan kantin pekerjaan pemasangan instalasi dan gardu listrik ke bandara, pekerjaan pembangunan reservoir gedung dan terminal,dan melengkapi peralatan kantor dan gedung terminal, seperti meubeler, metal detector dan lainnya.
Sarana dan Prasarana Bandar Udara Muara Bungo Telah Tersedia : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Terminal Domestik Menara Kontrol Power House Genset 650 KVA Pagar Bandara Sisi Udara Pagar Bandara Sisi Darat Jalan dan Parkir (dalam proses)
Dalam proses perencanaan pengadaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Terminal VIP Ground Water Tank Terminal Internasional Apron Maintenance Bangunan Meterologi Landscape Gerbang Utama dan Pos Jaga Bangunan Administrasi Workshop PKPPK Garbarata Conveyor Belt Keberangkatan Conveyor Belt Kedatangan X-Ray Bagage Keberangkatan X-Ray Bagage Kedatangan X-Ray Cabin Keberangkatan X-Ray Cabin Kedatangan Fids Terminal TV Display ADGS Timbangan 300 kg dan 1.000 kg Cold Storage Tower Set Push Back Car & Towing Car Kereta Barang Furniture Elevator Hand Held Metal Detector CCTV Penerangan Apron Penerangan Jalan
Studi dan Peraturan yang telah dilakukan pembangunan Bandar Udara Muara Bungo :
untuk
mendukung
1. Studi pemilihan lokasi dan kelayakan Pembangunan Bandar Udara di Kabupaten Bungo, APBD TA 2004 2. Studi penyusunan Rencanan Induk (Master Plan), APBD-P TA 2004 3. Studi penyusunan Rancangan Teknik Terinci (RTT) Sisi Udara dan Fasilitas Sisi Darat, APBD TA 2005 dan 2006 4. Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 53 Tahun 2005 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Kabupaten Bungo Provinsi Jambi 5. Peraturan Bupati No. 27 Tahun 2005 tentang Rencana Induk Bandar Udara Muara Bungo Provinsi Jambi 6. Studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Bandar Udara di Kabupaten Bungo, APBD TA. 2007 7. Studi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), APBD TA. 2007 8. Studi Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Bandar Udara Muara Bungo, APBD TA. 2008 9. Studi Penentuan Tata Letak Peralatan Bandar Udara, APBD TA 2012 10. Studi Instrument Flight Procedure, APBD 2012
MASTER PLAN BANDAR UDARA MUARA BUNGO
DETAIL TATA LETAK FASILITAS SISI DARAT