Jakarta, 14 Mei 2012
LOGO
Add your company slogan
Latar Belakang Pembangunan HTI
Latar belakang pembangunan HTI
Meningkatkan produktivitas kawasan hutan yg kurang produktif Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Menjamin tersedianya bahan baku Industri hasil hutan secara lestari
LOGO
1
Add your company slogan
Tujuan Pembangunan HTI
1 2
3
Menunjang pengembangan industri hasil hutan dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah dan devisa Meningkatkan produktivitas lahan dan kwalitas lingkungan hidup Memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha
Sejalan dengan arah pembangunan nasional pro growth, pro poor, pro job dan pro environment
LOGO
Pihak-Pihak yang diperkenankanAdd your company slogan Membangun HTI 1
2
3
Per Orangan
Koperasi
BUMSi
4
5
BUMN
BUMD
LOGO
2
Areal yang dipergunakan untuk Membangun HTI
Add your company slogan
LOGO
Add your company slogan
Kawasan Hutan Indonesia Kawasan Hutan Kawasan Hutan; Hutan Konservasi; Kawasan 20.901.033 ; Hutan; Hutan 15% Lindung; 32.006.316 ; 24%
Kawasan Hutan Produksi Hutan; Hutan Produksi;Hutan Lindung 81.857.775Hutan ; Konservasi 61%
LOGO
3
Add your company slogan
Pemanfaatan Hutan Produksi OPEN ACCESS 35,4 JT HA
LAINNYA (HPK+APL) 11,2 JT HA
IUPHHBK-HT SAGU 1 unit (21.000 ha)
IUPHHK-HA (HPH) 303 unit seluas 24,95 jt ha
HTI 290 unit seluas 9,3 jt ha
Hutan Produksi (HP+HPT) 81,8 jt ha
HPH-RE 3 unit seluas 105.746 ha
HTR Pencadangan : 630 ribu ha
LOGO
Add your company slogan
Areal Pencadangan Pembangunan HTI Pencadangan Kawasan Hutan Untuk UPHHK; Pencadangan Hutan Desa/HKm; Kawasan Hutan 333.119 ; 1% Untuk UPHHK; IUPHHK-HA; 6.660.552 ; 28% Pencadangan Kawasan Hutan Untuk UPHHK; IUPHHK-RE; 4.982.708 ; 21%
Pencadangan Kawasan Hutan Untuk UPHHK
Pencadan gan Kawasan Hutan Untuk…
IUPHHK-HA IUPHHK-RE IUPHHK-HTI/HTR Hutan Desa/HKm
Pencadangan peruntukan pada kawasan hutan produksi seluas ±23.808.090 Ha di 26 provinsi berdasarkan Kepmenhut No. SK.07/Menhut-II/2011 jis. Kepmenhut No. 4234/Menhut-VI/BRPUK/2011 dan Kepmenhut No. 6273/Menhut-VI/SET/2011
LOGO
4
Add your company slogan Road Map Rencana Pembangunan HTI 10 Tahun Terakhir (s.d 2020) Tahun; 2016;Tahun; 700.000 2017; 700.000
Tahun; 2013; 600.000 Tahun; 2011; Tahun;550.000 2012; 550.000
Tahun; 2015; 600.000
Tahun; 2018;Tahun; 600.000 2019; Tahun;600.000 2020; 600.000
Tahun; 2014; 550.000
Rencana Pembangunan HTI 10 Tahun terakhir seluas 6,05 Juta Ha
LOGO
your company slogan Target Kinerja Pembangunan HTIAdd2010 s.d 2014
Target Realisasi
Target (Ha)
Realisasi (Ha)
%
2010
Tahun
450.000
457.758
101 %
2011
500.000
377.425
68 %
2012 (Juni)
550.000
107.240
21 %
LOGO
5
Add your company slogan Perkembangan Permohonan IUPHHK-HTI ( s/d 30 Desember 2011 )
Total Permohonan IUPHHK-HTI sejak diterbitkan P.19/Menhut-II/2007 jo. P.11/Menhut-II/2008 dan Permenhut Nomor P.50/Menhut-II/2010, yaitu sebanyak 296 unit seluas ± 16.756.685,81 ha dengan rincian : A. Permohonan Lengkap Administrasi :
: 60 unit seluas ± 2.381.378 ha : : 21 unit seluas ± 1.056.367,77 ha : 33 unit seluas ± 1.168.240,39 ha : 17 unit seluas ± 872.113,04 ha
1. SK Definitif 2. Dalam Proses - SP-2 - SP-1 - Proses SP-1
B. Permohonan Tidak Lengkap Administrasi dan sudah ditolak sebanyak 197 unit seluas ± 12.920.993,96 ha C. Permohonan yang ditolak karena arealnya terindikasi termasuk areal yang ditunda perijinannya sesuai INPRES No. 10 Tahun 2011 yaitu 9 pemohon dengan luas 177.686 Ha.
LOGO
Penyebaran IUPHHK-HTI DefinitifAdd your company slogan ( s/d 30 Desember 2011 ) No. 1 2
Provinsi NAD Sumut
3
Sumbar
4
Riau
5
Jambi
6
Sumsel
7
Bengkulu
8 9
Lampung Babel
No.
Provinsi
226.820
13
Kaltim
371.700
14
Sulut
1
7.500
3
50.649
15
Sulteng
1
13.400
50
1.657.051
16
Sultra
0
0
663.809
17
Sulsel
0
0
20
1.381.192
18
Gorontalo
2
75.920
0
0
19
Sulbar
2
23.900
114.444
20
NTB
3
68.590
112.148
21
NTT
0
0
Maluku
4
104.680
Unit
Luas (ha) 5 8
18
4 4
Unit
Luas (ha)
40
1.729.793
10
Kalbar
30
1.512.626
22
11
Kalteng
18
536.894
23
Malut
4
44.643
497.560
24
Papua
3
440.250
12
Kalsel
13
Total IUPHHK-HTI Definitif : 233 Unit seluas ± 9.633.579 hektar dengan jumlah SK Definitif ± 231 SK. LOGO
6
your company slogan Realisasi Pembangunan HTI per Add Provinsi A. IUPHHK-HTI 2010 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 B.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Lampung Provinsi Bangka Belitung Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara Provinsi NTB Provinsi Papua Perum Perhutani TOTAL
2011
2012
48 42.733 325 171.200 28.981 81.080 7.934 300 7.573 5.598 5.857 39.428 0 0 0 4.402 0 0 777 519
48.00 16.947 1.629 111.168 36.132 65.496 4.677 1.015 19.218 4.642 14.714 45.695 0 0 0 0 0 0 0 1.439
61.000 457.758
54.599 377,425
0 2.280 291 35.331 15.762 25.359 917 205 3.781 3.812 6.289 13.209 0 0 0 0 0 0 0 0 1.209 LOGO 107.240
Add your company slogan Produksi Kayu Tanaman Pada HTI (2011) Ha
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Lampung Provinsi Bangka Belitung Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara Provinsi NTB Provinsi Papua TOTAL
M³
100 5.653 31.560 2.712 43.764 1.388 624 592 17.049 103.443
14.286 585.502 5.067 4.978.004 246.151 4.175.530 30.437 518.474 97.289 1.418.252 12.063.923
LOGO
7
Produksi Kayu Tanaman Pada HTI Add your company slogan ( Juni 2012) Ha 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Lampung Provinsi Bangka Belitung Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara Provinsi NTB Provinsi Papua TOTAL
M³ 100 3.150 11.533 6.140 10.491 1.388 4.760 2.367 39.928
14.286 273.525 5.067 1.731.426 432.170 828.235 30.437 922.516 166.414 4.404.076
LOGO
Perkembangan Struktur Pemenuhan Add your company slogan Bahan Baku IPHHK Kapasitas Produksi >6.000 M3/Th
Sumber : Data RPBBI Kementerian Kehutanan HT : Hutan Tanaman (IUPHHK HT/HTI, HR, Kayu Perkebunan dan Perhutani) HA : Hutan Alam (IUPHHK-HA/HPH & IPK/ILS.
LOGO
8
Perdagangan/ekspor produk HTIAdd your company slogan NILAI EKSPOR KAYU DAN PRODUK KAYU PERIODE 2006 S/D 2011 (JAN-AGST)
LOGO
Add your company slogan
Penyusunan Rencana Kerja HTI 1. Rencana Kerja Usaha (RKUPHHK-HTI) – Rencana 10 tahunan : Terdapat 188 Unit HTI yang telah menyusun dan mendapatkan persetujuan RKU (82%) 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) – Rencana Kerja Tahunan Tahun
Pengesahan RKT
2010
103 RKT
2011
93 RKT
2012 (Juni)
51 RKT
LOGO
9
Add your company slogan
Penyusunan Rencana Kerja HTI 3. MRV Tanaman :
Tahun
Luas (Ha)
IUPHHK-HTI (unit)
2010
457.758,52
84
2011
377.425
114
2012 (Juni)
107.240
50
LOGO
Penyerapan tenaga Kerja dari Pembangunan HTI
1 2
Add your company slogan
Tenaga Kerja langsung yang bekerja di sektor kehutanan adalah 2.345.150 orang
Tenaga kerja tidak langsung adalah sekitar 1.500.000 orang (unit usaha HPH, HTI, Industri). Sumber data : Bappenas 2005.
LOGO
10
Penyerapan tenaga Kerja dari Pembangunan HTI
Add your company slogan
Jumlah tenaga kerja langsung (dalam HOK) yang dapat diserap dalam pembangunan hutan tanaman selama daur adalah 170 HOK/Ha s.d 225 HOK/Ha. Jumlah HOK terbesar biasanya terjadi pada tahun-tahun awal untuk kegiatan penyiapan lahan dan penanaman (yaitu tahun ke 1 s/d thn ke 2) yaitu 140 HOK/ha s.d 165 HOK/ha. dengan demikian HOK yang diserap adalah : Tahun
Keg. Penanaman
HOK
Pendapatan
2010
457.758 Ha
64.086.120 s/d 75.530.070
2,563 trilyun s/d 3,021 trilyun
2011
377.425 Ha
64.086.120 s/d 75.530.070
2,113 trilyun s/d 2,491 trilyun
2012
107.240 Ha
64.086.120 s/d 75.530.070
600 trilyun s/d 707 trilyun
LOGO
Sumber data : APHI 2011
Add your company slogan
Hasil Penilian Kinerja HTI Jumlah HTI yang telah mendapatkan sertifikat PHPL “BAIK” adalah 24 Unit dari 99 Unit yang dinilai secara mandatory (biaya pemerintah) Provinsi
Jumlah HTI
Riau
10
Sumatera Utara
2
Sumatera Selatan
4
Kalimantan Timur
5
Kalimantan Barat
2
Jambi
1
LOGO
11
Add your company slogan
Masalah & Tantangan Pembangunan HTI
LOGO
Add your company slogan
Iklim (Curah Hujan)
Perubahan Iklim menyebabkan Keterlambatan turunnya hujan pada tahun 2011 (dimulai pada bulan Oktober 2011) sangat mempengaruhi aktivitas Penanaman IUPHHK-HTI. IUPHHK-HTI/Perum Perhutani menunggu sampai dengan awal turunnya hujan untuk melakukan penanaman. LOGO
12
Add your company slogan
Konflik Sosial Berdasarkan inventarisasi data konflik pada pembangunan HTI s/d 2011, konflik terjadi di 11 Provinsi pada 48 lokasi IUPHHK-HTI sebanyak 119 kasus. yang terdiri dari : 1. Klaim atas lahan : 45 kasus (misal pada areal HTI PT. Toba Pulp Lestari, PT. Sumatera Silva Lestari, PT. Arara Abadi) 2. Kasus okupasi lahan atau perambahan : 23 kasus (misal pada areal HTI PT. Tusam Hutani Lestari, PT. Putra Lika Perkasa, PT. Agronusa Alam Sejahtera) 3. Penyerobotan lahan (beberapan dgn anarkhis) : 9 kasus (misal pada areal HTI PT. Silva Inhutani Lampung dan PT. RAPP) 4. Tumpang Tindih Izin : 12 kasus (misal pada areal HTI PT. Korintiga Hutani, PT. Parwata Rimba, PT. Inhutani III (kalsel) 5. Kasus Lainnya seperti penolakan atas adanya IUPHHK-HTI, bagibagi lahan, dsb : 4 kasus (misal pada areal HTI PT. Sumatera Riang Lestari)
LOGO
Add your company slogan
Black Campaign
AKIBAT : 1. Berdampak pada pemutusan pembelian produk HTI 2. Kesulitan Penerapan FSC (Forest Stewardship Council) pada HTI
LOGO
13
Add your company slogan
Strategi Optimalisasi Pembangunan HTI 1. Peningkatan Produktivitas Hutan Tanaman 2. Revisi Target Kinerja Penambahan Areal Tanaman pada Hutan Tanaman 3. Evaluasi IUPHHK 4. Penanganan konflik sosial 5. Penguatan Kerjasama Luar Negeri untuk mengatasi Black Campaign
LOGO
Add your company slogan Strategi Optimalisasi Pembangunan HTI (Peningkatan Produktivitas Hutan Tanaman)
STRATEGI : 1. Pemilihan jenis tanaman dan sistem silvikultur : THPB Non THPB (TPTJ, TPTI) Multisistem silvikultur 2. Penambahan nilai hutan/added value (Permenhut P.19/menhut-II/2012) : Agroforestry Tumpangsari Silvopastura Tanaman Kehidupan sebagai Food Security LOGO
14
Add your company slogan Strategi Optimalisasi Pembangunan HTI (Konflik Sosial)
Mekanisme Fasilitasi Penyelesaian Konflik Sosial Kementerian Kehutanan yaitu :
1. Tim TaskForce, Dibentuk dengan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.90/Menhut-II/2011 tanggal 10 Maret 2011.
2. Regu Kerja Pengelolaan Konflik Hutan Tanaman, Dibentuk dengan Keputusan Dirjen BUK No.SK.91/VI-BUHT/2011 tanggal 16 Agustus 2011.
3. Penetapan Tenaga Ahli (Pakar) Hukum Fasilitasi Pengelolaan Konflik dan Tapak Areal di Hutan Tanaman Dibentuk dengan Keputusan Dirjen BUK No.SK. 63/VI-BUHT/2011 tanggal 23 Mei 2011. 4. Dewan Kehutanan Nasional (DKN), Mekanisme penyelesaian konflik DKN sbb: a. Identifikasi penyebab utama konflik (basis konflik yang dominant) b. Identifikasi points of commonalities c. Negosiasi/mediasi d. Legalitas
LOGO
Add your company slogan Strategi Optimalisasi Pembangunan HTI (Black Campaign)
STRATEGI : 1. Partisipasi aktif dalam berbagai forum internasional (UNCCD, UNCBD, LULUCF, COP, UN-REDD, REDD+, Carbon Trade) 2. Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari 3. Penataan Areal Kerja, sesuai AMDAl, Proses Deliniasi Makro dan Mikro.
LOGO
15
Add your company slogan Strategi Optimalisasi Pembangunan HTI (Evaluasi HTI)
PERINGATAN (SP) : 1. Tidak menyusun RKU telah diperingati sebanyak : 10 unit terdiri dari Surat Peringatan (SP) 1 sebanyak 4 unit dan SP3 sebanyak 6 unit. 2. Tidak melaksanakan kegiatan nyata di lapangan telah diperingati sebanyak : 3 unit terdiri dari SP1 sebanyak 2 unit dan SP2 sebanyak 2 unit. 3. Meninggalkan areal kerja telah diperingati sebanyak 3 unit terdiri dari SP1 sebanyak 1 unit, SP 2 sebanyak 1 unit dan SP3 sebanyak 1 unit. PENCABUTAN IZIN 1. Pencabutan SK IUPHHK-HTI karena tidak membuat RKU/RKT sebanyak 12 Unit; 2. Pencabutan SK IUPHHK-HTI karena tidak melakukan kegiatan nyata di lapangan sebanyak 3 Unit. LOGO
CONTOH TATA HTI slogan AddRUANG your company
Block Diagram Hutan Alam Hutan Tanaman
32 LOGO
16
CONTOH TATA RUANG HTI
Block Diagram
Add your company slogan
Hutan Alam yang Tetap Dipertahankan
Hutan Tanaman
33 LOGO
CONTOH TATA RUANG HTI
Add your company slogan
Kawasan Block Diagram Lindung
Tanaman Pokok Tanaman Unggulan
CONTOH TATA RUANG HTI 34 LOGO
17
Add your company slogan
Sumatera Kalimantan
Indonesia
Sulawesi Papua
Jawa
LOGO
Sebaran IUPHHK-HTI Indonesia
NAD
Add your company slogan
SUMATERA UTARA
RIAU
Sumatera
JAMBI SUMATERA BARAT
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
Sebaran IUPHHK-HTI Sumatera
LOGO
18
Add your company slogan
Kalimantan
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sebaran IUPHHK-HTI Kalimantan
LOGO
LOGO
19
