Prinsip Dasar Pelaksanaan KUKERTA UNIVERSITAS MUARA BUNGO Prinsip Dasar KUKERTA UMB Prinsip dasar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Muara Bungo adalah mahasiswa secara berkelompok dan interdisipliner melakukan pengabdian masayarakat di suatu komunitas atau kelompok masyarakat sasaran dalam kurun waktu tertentu. Unsur kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian dan dakwah Islamiyah dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan. Paradigma KUKERTA UMB Paradigma KKN UMB adalah kemasyarakatan berbasis teknologi tepat guna bagi masyarakat. Difokuskan pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, antara mahasiswa, masyarakat dan stakeholders ada kesetaraan. Konsep KUKERTA UMB Konsep KKN UMB menggunakan prinsip pendampingan, pemberdayaan masyarakat, dimana mahasiswa bertindak sebagai fasilitator. Pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk memfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu upaya memulihkan atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas untuk mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabat mereka dalam melaksanakan hak-hak dan tanggung jawab mereka sebagai manusia dan warga negara. Fasilitator yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan dan bertugas untuk memfasilitasi dan memotivasi pelaksanaan pemberdayaan pada masyarakat sasaran. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar Melalui KUKERTA mahasiswa dan masyarakat diharapkan : o
Memiliki
pengetahuan,
pemahaman
dan
wawasan
kemasyarakatan
(kompetensi pengetahuan).
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 1
o
Mampu melakukan identifikasi masalah, memecahkan masalah, mengambil keputusan,
melaksanakan
kegiatan
dan
mengevaluasi
(kompetensi
ketrampilan). o
Mampu membangun kebersamaan, kejujuran, kesetaraan, dan kemandirian.
2. Indikator Pencapaian KUKERTA o
Mahasiswa
mampu
mengidentifikasi
dan
memahami
kondisi
sosial
masyarakat. o
Masyarakat memahami peran mahasiswa sebagai pendamping dalam melaksanakan program kemasyarakatan.
o
Mahasiswa bersama masyarakat mampu memecahkan masalah, mengambil keputusan, melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi.
o
Mahasiswa bersama masyarakat mampu membangun kebersamaan, kejujuran, kesetaraan, dan kemandirian.
Persyaratan Syarat Akademik 1. Mahasiswa telah menempuh 110 SKS dengan IPK minimal : 2.00 2. Mahasiswa wajib mencantumkan KUKERTA dalam KRS 3. Saat pelaksanaan KUKERTA, Jika mahasiswa juga mengambil matakuliah tatap muka, mahasiswa wajib mengikuti kuliah seperti biasa dan tidak menjadi alasan untuk tidak tatap muka perkuliahan dikarenakan KUKERTA. Syarat Administrasi 1. Mahasiswa melakukan pendaftaran awal 2. Mahasiswa wajib mencantumkan KUKERTA dalam KRS 3. Mahasiswa wajib membayar biaya KUKERTA pada bank yang ditunjuk KRITERIA KRITERIA KELOMPOK MAHASISWA DAN LOKASI Kelompok mahasiswa akan ditentukan oleh penyelenggara KUKERTA. Lokasi ditentukn oleh penyelenggara KUKERTA.
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 2
KRITERIA MASYARAKAT SASARAN Masyarakat Sasaran adalah terdiri dari orang-orang yang bertempat tinggal dalam lokasi yang sama dan bersedia atau berinisiatif untuk mengorganisir diri dan dapat diajak oleh mahasiswa (dan lembaga mitra) untuk melakukan proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi kerja secara bersama-sama. Penting untuk diperhatikan dalam kejelasan tentang kreteria kelompok masyarakat sasaran adalah Dewasa (berusia 17 tahun keatas) dan Sehat Akal. KRITERIA LEMBAGA MITRA Lembaga Mitra adalah lembaga / institusi yang bersedia menjadi mitra mahasiswa dalam melakukan kegiatan pendampingan terhadap masyarakat sasaran yang dipilih. Lembaga mitra tidak boleh menjadi bagian dari masyarakat sasaran. Adapun kriteria lembaga mitra adalah sebagai berikut : 1. Berbadan Hukum 2. Bukan Partai Politik 3. Bukan lembaga / organisasi kemahasiswaan atau organisasi pelajar lainnya 4. Memiliki program kegiatan kepada masyarakat 5. Bukan organisasi yang terlarang 6. Harus satu wilayah kabupaten/kota dengan masyarakat sasaran dimana lokasi KUKERTA berada.
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 3
Tahapan Pelaksanaan Mulai
Pendaftaran nama dan peryaratan
Lanjut
Mundur Pembayaran di Bank yang ditunjuk Mengajukan Surat pengunduran
Mengikuti informasi dan pengumuman
Pelatihan dan pengambilan pembekalan
diproses
Pelaksanaan Kukerta
Selesai
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 4
Pelaporan dan Penilaian Pelaporan Setelah seluruh kegiatan selesai dilaksanakan, maka mahasiswa dapat mengakhiri kegiatan Kukerta dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Selesai dari Kepala dusun setempat yang diketahui Kepala Desa/Lurah, Surat Keterangan Selesai diserahkan kepada Pembimbing 1 dan II untuk persyaratan pembuatan laporan. Laporan dibuat oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Mahasiswa mengajukan pengesahan laporan setelah mendapatkan validasi program oleh kepala wilayah dan setelah melalui pembimbingan serta pertanggungjawaban program dihadapan Pembimbing I dan II dan dijilid dalam satu bendel yang dikumpulkan kepada Kepala Wilayah setempat (Kepala dusun, Lurah Desa dan Camat). Sedangkan Laporan dalam bentuk soft copy disertakan lembar pengesahan seperti tersebut diatas dikumpulkan ke LPPM UMB. Aspek Penilaian Penilaian merupakan tahapan akhir dari proses evaluasi kegiatan mahasiswa selama mengikuti KUKERTA. Penilai program kegiatan KUKERTA, terdiri dari: 1. DPL, dengan mempertimbangkan proses aktivitas yang dilakukan mahasiswa. 2. Lembaga Pengabdian pada Masyarakat 3. Tokoh Masyarakat (tokoh masyarakat formal dan atau informal) 4. Antar Teman Se-kelompok Aspek-aspek penilaian KUKERTA adalah sebagai berikut : Afeksi, yang terdiri atas komponen sebagai berikut : •
Akhlak, kesungguhan menampilkan sosok beragam serta keteguhan dalam kejujuran.
•
Kesungguhan dalam menegakkan kedisiplinan.
•
Kesungguhan dalam menjalin kerjasama, baik dengan teman se-KUKERTA-nya maupun dengan masyarakat di lokasi.
•
Kesungguhan menjalani seluruh proses kegiatan KUKERTA.
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 5
Kognisi, yang terdiri atas komponen sebagai berikut : •
Kemampuan mengidentifikasi dan merumuskan masalah.
•
Kemampuan merumuskan tujuan, program, dan rincian kegiatan.
•
Kemampuan menentukan strategi dan metode yang sesuai.
•
Kemampuan memanfaatkan keunggulan dan potensi wilayah.
•
Kemampuan mengembangkan gagasan dan pola berfikir alternatif/kreatif.
Psikomotorik, yang terdiri atas komponen sebagai berikut : •
Kemampuan melaksanakan dan mengendalikan kegiatan yang telah direncanakan.
•
Kemampuan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program kegiatan.
•
Kemampuan mengatasi berbagai perubahan kegiatan.
•
Kemampuan mengkoordinasi dan memobilisasi ptensi yang dimilikinya (termasuk teman-teman se-unitnya).
•
Kemampuan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan membuat laporan
Pedoman Penilaian Pedoman Penilaian sesuai dengan yang ditetapkan dalam statuta UMB yaitu dalam bentuk huruf A, B, C, D dan E
L e m b a g a P e n e l i t i a n D a n p e n g a b d i a n M a s y a r a k a t U M B 6