28
Halaman
Minggu @ MIdotcom Harian Umum Media Indonesia
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
10 MARET 2013 | NO.11663 | TAHUN XLIV
SULTAN SULU MINTA BANTUAN PBB
BONJOUR, PARIS!
TARIAN KOREA TANPA GANGNAM STYLE
Setelah New York, London, dan Milan, rombongan para editor fesyen, model, buyer, dan jurnalis mode mendarat di ibu kota Prancis untuk perhelatan selama sembilan hari.
Sultan Sulu Jamalul Kiram III meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim pasukan perdamaian ke Sabah guna mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Tarian tradisional Korea tetap indah, meski tidak menyertakan unsur modernitas yang lagi digandrungi anak muda dunia.
Pesona, Hlm 13
Selekta, Hlm 2
Tifa, Hlm 11 MI/IMMANUEL ANTONIUS
AP/CHRISTOPE ENA
U
DARA terasa pengap dan panas ketika memasuki ruangan Indonesian Culture Heritage di Gedung Balai Pustaka (BP), Pulo Gadung, Jakarta, awal pekan ini. Dua pendingin ruangan terpasang, tapi tidak berfungsi. Dua petugas tampak sibuk membersihkan buku-buku kuno yang telah dilapisi plastik bening. “AC-nya sedang rusak,” cetus General Manager Devisi Perencanaan dan Pengembangan PT Balai Pustaka (Persero) Huri Yeny. Padahal, di ruangan itu tersimpan puluhan buku, mulai sastra adiluhung, sastra terjemahan, pantun, almanak, sejarah, buku-buku Belanda, hingga majalah Pandji Poestaka tahun 1910. “Kami memiliki 6.000 koleksi buku dari cetakan awal BP. Namun, enggak mungkin kami pajang karena ruangan tidak memadai. Suhu ruangan tidak pas, padahal sangat berpengaruh pada buku,” jelasnya. Selain di ruangan itu, masih ada 400 kotak buku terbitan BP yang tersimpan di gudang. “Kita butuh waktu satu tahun untuk mengepak dan mengeluarkannya kembali, tapi sekarang sudah mau pindah lagi,” ujar Yeny sedih. Kondisi menyedihkan itu ialah realitas dari perusahaan yang dulunya bernama Komisi untuk Bacaan Rakyat yang berdiri 14 September 1908. Padahal, BP berperan penting terhadap sastra di Indonesia. Sayangnya, di masa senja, BP hampir dilikuidasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena terus merugi. Namun, akhirnya BP terselamatkan dengan diakuisisi LKBN Antara. (Iwa/M-5)
BALAI PUSTAKA JADI PUSAKA
JEDA HALAMAN 5 Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
[email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com
DOK BALAI PUSTAKA
SELA
Permen Karet dan Konsentrasi
SENO
PERMEN karet memberikan keuntungan pada aspek kognitif manusia. Studi yang ditulis Kate Morgan dari Cardiff University dan diterbitkan di British Journal of Psychology menyebutkan permen karet dapat membantu orang lebih fokus pada pekerjaan yang membutuhkan pengawasan berkelanjutan. Morgan menjelaskan penelitiannya difokuskan pada tugas audio yang melibatkan memori jangka pendek. Penelitian itu melibatkan 38 peserta yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu satu kelompok mengerjakan sambil mengunyah permen karet, sedangkan lainnya tidak. Lalu kedua kelompok mendengarkan audio berisi daftar nomor 1-9 yang tidak berurutan selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan peserta yang mengunyah permen karet bereaksi lebih cepat dengan hasil yang lebih akurat. ”Peserta yang tidak mengunyah permen karet bisa mengerjakan lebih baik di awal, tapi tersusul di akhir. Ini menunjukkan, permen karet membantu kita fokus terhadap tugas yang membutuhkan pengawasan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya. (Science Daily/MN/X-4)
luka-luka, serta sejumlah mobil dan motor dibakar dan dirusak serta sejumlah tahanan kabur. Pangdam Sriwijaya Mayjen Nugroho Widyotomo mengatakan pihaknya telah siap membangun Kantor Polres OKU. Selain itu, para prajuritnya siap untuk dilakukan pemotongan gaji sebagai salah satu bentuk penyesalan atas kejadian itu. Sekitar 30 prajurit Yon Armed Tarik Martapura yang menyerang Kantor Polres OKU kini dalam proses pemerikPENYERANGAN dan pembakaran Kantor saan di Kodam II Sriwijaya Palembang. Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra “Dari 30 orang itu, 22 merupakan bintara Selatan oleh puluhan prajurit TNI Batal- tamtama dan 8 perwira. Semuanya angyon Arteleri Medan (Yon Armed) Tarik gota Armed,” ungkap Pangdam. Di tempat terpisah, Panglima TNI Martapura dinilai hanya sebagai bentuk Laksamana Agus Suhartono membankenakalan anak-anak. “Ini soal kenakalan anak-anak di ba- tah bahwa penyerangan Kantor Polres OKU bersumber dari wah, bukan dari unsur kesenjang an kesejahpimpinan dari Mabes teraan antara kedua Polri atau Angkatan instansi itu. Menurut Darat jajaran di atas,” Panglima TNI di Jakarta jelas Kapolda Sumatra kemarin, penyerangan Selatan Irjen Iskandar itu semata karena faktor Hasan di Palembang, emosi. kemarin. “Saat ini kesejahteraDia juga yakin setelah an TNI sudah baik,” peristiwa pada Kamis ANTARA kata Agus di Bandara (7/3), tidak akan ada Halim Perdanakusuma, aksi balas dendam anJakarta, saat menjemput tara kedua belah pihak. Presiden Susilo BamSituasi sudah terkendali bang Yudhoyono dari dan terjaga sehingga mekunjungan kenegaraan mikirkan merehabilitasi ke Berlin, Jerman dan Kantor Polres OKU. Budapest, Hongaria. Kapolda juga menjePresiden Yudhoyono laskan tim Pusat Labolangsung memberikan ratorium Forensik Polda perintah kepada PangliSumsel masih mengolah Iskandar Hasan ma TNI agar hukum ditetempat kejadian dan Kapolda Sumatra Selatan gakkan dalam kasus di OKU. “Instruksi investigasi di Polres OKU. Sementara itu, proses hukum terhadap Presiden, laksanakan penegakan hukum WB, pelaku penembakan yang menewas- sebaik-baiknya dan secepatnya. Yang sakan Pratu TNI Heru Oktavianus, Januari lah harus ditindak sesuai peraturan yang silam, masih dalam proses di Kejaksaan berlaku,” kata Agus. Di tempat yang sama Kapolri Jenderal Tinggi Sumsel. “Berkas sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan sedang diteliti. Kita Timur Pradopo mengatakan berkas perkara dugaan penembakan oleh okmenunggu P21,” ungkapnya. Dalam kasus penyerangan dan pem- num polisi yang menewaskan anggota bakaran Kantor Polres OKU itu sejumlah TNI pada Januari lalu sudah lengkap dan prajurit TNI dan anggota polisi menderita masuk kejaksaan. (Fid/*/Su/X-4)
Pembakaran Polres OKU Dinilai hanya Kenakalan
Ini soal kenakalan anak-anak di bawah, bukan dari unsur pimpinan dari Mabes Polri atau Angkatan Darat.”
Penghormatan Terakhir untuk Chaves UPACARA pemakaman Presiden Venezuela Hugo Chavez, kemarin WIB, berlangsung spektakuler. Ratusan ribu rakyat memadati kawasan di luar Akademi Militer Fuerte Tiuna, Caracas, tempat jenazah Chavez disemayamkan. Mereka menyaksikan prosesi upacara tersebut melalui layar raksasa. Di dalam gedung akademi, lebih dari 30 pemimpin dunia mengikuti prosesi pemakaman. Selain pemimpin Kuba Raul Castro, hadir pula putra mahkota Kerajaan Spanyol Pangeran Felipe dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Sejumlah tokoh asal AS juga melayat, semisal bintang film Sean Penn dan Pendeta Jesse Jackson. Kendati bertajuk upacara pemakaman, jasad Chavez sejatinya tidak akan dikuburkan. Menurut Nicolas Maduro yang kini menjadi penjabat Presiden Venezuela, jenazah tokoh sosialis itu bakal diawetkan lantas disimpan di Museum Revolusi dekat Istana Kepresidenan. Belum jelas siapa yang akan mengawet kan jenazah Chavez, pun kapan hal itu dilakukan. Pasalnya, pemerintah Venezuela memperpanjang masa melayat hingga tujuh hari.
Pakar pengawetan jenazah asal Filipina, Frank Malabed, bersedia mengawetkan tubuh Chavez. Malabed berjasa mengawetkan jasad mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos. “Saya bersedia melakukannya. Hal paling penting ialah jangan terlalu lama menunda,” ujarnya. Sementara itu, pascadilantik sebagai penjabat presiden di Majelis Nasional, Jumat (8/3) malam, Maduro mendorong pemilu secepatnya digelar. Sesuai konstitusi Venezuela, pemilu harus dilakukan dalam 30 hari setelah presiden berhalangan mutlak. Maduro menunjuk menantu Chavez, Jorge Arreaza, sebagai wakilnya. Ia juga bersumpah untuk meneruskan perjuangan Chaves di depan peti mati idolanya itu, termasuk terus melawan AS. “Kami akan menunjukkan kepada mereka (AS), kekaisaran yang memerintah AS, bahwa mereka harus menghormati rakyat Amerika Latin dan Karibia,” tegas Maduro. Oposisi menganggap desakan Maduro agar pemilu dipercepat itu untuk mengambil keuntungan dari emosi rakyat Venezuela yang berduka setelah kematian Chaves pada 5 Maret. (Rtr/AP/Jer/MN/X-11)
AP/MIRAFLORES PRESS OFFICE
DEKAT JENAZAH CHAVEZ: Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kiri) diambil sumpah sebagai penjabat presiden di sebelah peti jenazah Presiden Hugo Chavez di Caracas, Jumat (8/3).
SELEKTA
2
MINGGU, 10 MARET 2013
Waktu akan Memperjelas, Siapa yang tidak Layak RUMAH dinas Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih hingga malam hari masih didatangi para relawan dari sejumlah kota di Jawa Tengah. Mereka ingin mendapat informasi langsung mengapa mantan Bupati Kebumen itu tidak mendapat rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai cagub Jateng 2013-2018. Partai berlambang banteng moncong putih itu memilih Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo untuk dijadikan cagub Jateng. Wa r t a w a n M e d i a I n d o n e s i a , Haryanto, Jumat (8/3) malam berkesempatan mewawancarai Rustriningsih untuk mengetahui reaksi pencalonannya yang tidak direstui PDIP. Berikut petikannya. Rustriningsih mengawali pembicaraan dengan komentar pendek, “Saya masih percaya, kesetiaan itu lebih punya nilai meski pahit. Banyak pengalaman, kesetiaan itu berbuah pahit.”
Apakah Anda kecewa terhadap PDIP? Kalau boleh saya lebih tepat mengatakan prihatin atas kondisi kompleks yang saat ini membebani setiap gerak internal partai. Kondisi ini jika tidak segera diatasi, dapat berakibat berbagai persoalan bangsa, antara lain, jeritan rakyat di mana-mana yang saat ini meminta keadilan, akan terbengkalai. Seluruh dinamika partai hanya berputar di tempat dan akan terus berkembang semakin rumit. Apakah akan bertemu Megawati Soekarnoputri terkait masalah ini? Ibu Mega itu politikus senior, saya menghormati Ibu Mega. Karena itu tentu tidak pantas jika untuk persoalan yang sudah sangat jelas dan gamblang ini, kemudian saya harus nembung menanyakan lagi kepada beliau. Jawaban saya ini sekaligus menjawab pertanyaan bahwa apa-
dapat dilihat dari tidak dipercayanya saya maju dalam pilgub melalui partai ini, harus menjadi faktor penting agar saya tahu diri. Wong tidak dipercaya partai kok berani-beraninya rumongso mampu menjadi tim sukses.
ANTARA
Rustriningsih Wakil Gubernur Jawa Tengah kah saya sudah tahu alasan kenapa saya tidak dicalonkan. Dapat saya tambahkan bahwa pengetahuan saya dalam keputusan ini hanya berupa kesadaran diri. Jika kita dinyatakan tidak layak oleh partai, biarkan waktu yang akan memperjelas, siapa yang sesungguhnya tidak layak. Apakah akan menjadi tim kampanye bagi Ganjar Pranowo? Kenyataan bahwa ada ketidakpercayaan partai pada diri saya yang
Apa rencana Anda selanjutnya? R e n c a n a s e l a n j u t ny a a d a l a h melanjutkan semua program kerja pada bidang-bidang yang selama ini memang sudah dikerjakan, ditambah beberapa program penting yang dianggap mendesak, seperti bidang sosial budaya, kesehatan, kegiatan koperasi, pendidikan, khususnya berkaitan dengan pendidikan kepemimpinan. Selain itu, rencana yang tertunda pada 2005, saya berpikir akan mengambil program doktoral di UGM, selain memiliki banyak waktu untuk membesarkan anak-anak saya yang masih kecil, untuk menjadi anak yang sehat dan berkarakter. (P-1)
MI/M IRFAN
PULAU RAMBUT: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri) bersama sejumlah mantan atlet nasional yang tergabung dalam Indonesia Olympic Association (IOA) mengunjungi hutan konservasi di Suaka Margasatwa, Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, kemarin. Saat ini Pulau Rambut dihuni sekitar 24.000 spesies burung migran.
Sultan Sulu Minta Bantuan PBB Milisi Sulu ditengarai terdesak oleh manuver militer Malaysia dan pupusnya jalur diplomasi. M AGGIE N UANSA M AHARDIKA
AP/DEPARTEMEN PERTAHANAN MALAYSIA
SERANGAN DARAT DAN UDARA: Tentara Malaysia melepaskan mortir ke arah pengikut Sultan Jamalul Kiram III di Kampung Tanduo, Lahad Datu, Sabah, Malaysia, Jumat (8/3). Serangan juga dilakukan dengan tembakan artileri howitzer dan bom pesawat F-18 Hornet. Terkait dengan pertempuran itu, polisi Malaysia telah menangkap 79 orang.
Polda Metro Jaya Tahan Hercules dengan Empat Tuduhan POLDA Metro Jaya kemarin menetapkan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozario Marshal dan 49 anak buahnya sebagai tersangka dan menahan mereka dengan sejumlah tuduhan tindak pidana. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan mereka ditahan setelah diperiksa 18 jam sejak ditangkap Jumat (8/3) dalam keributan di kawasan Perumahan Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Jakarta Barat. Awalnya, polisi menangkap 51 orang, tetapi 1 orang bernama Samin dibebaskan karena tak terbukti terlibat. Hercules dijerat dengan Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 214 KUHP tentang Perlawanan kepada Petugas yang Sah, dan UU Darurat No 12/1951 tentang Kepemilikan Sen-
jata Api Ilegal. “Hercules juga dikenai pasal pemerasan,” jelas Rikwanto di Kantor Polda Metro Jaya. Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya AKB Herry Heryawan menambahkan, UU Darurat dikenakan lantaran ditemukannya pistol FN buatan Pindad dan dua magasin berisi 27 peluru dalam penggeledahan di rumah Hercules di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Jakbar. Herry menambahkan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti setelah menggeledah empat mobil milik anak buah Hercules, kemarin pagi. Di Daihatsu B 1133 UVD, misalnya, ditemukan, antara lain golok, senjata api jenis revolver, 6 butir peluru, dan senapan angin plus 10 bungkus peluru. Ditemukan pula kartu intelijen atas nama Franky. Kasat Reskrim Polres Jakbar yang
ikut menangkap Hercules, AKB Hengki Haryadi, menyatakan ada tindak pemerasan terhadap tiga perusahaan yang dilakukan kelompok Hercules. “Dalihnya untuk keamanan.” Hengki menduga masih banyak perusahaan lain yang menjadi korban, tetapi takut melapor. Kejadian pada Jumat (8/3) pun diketahui setelah pihak PT Tjitra Mitra Strategi melapor hanya lewat telepon. Di sisi lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai tindakan polisi menangkap Hercules dan kelompoknya mengada-ada. Hercules selama ini memang dikenal dekat dengan Gerindra. “Yang saya dengar dan baca, katanya Hercules memecahkan kaca, apa iya perlu ditangkap? Alasan lainnya Hercules mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, tapi kapan
dan di mana? Kenapa baru sekarang terjadi? Apa iya perlu ditangkap ramai-ramai?” Gerindra, lanjut Muzani, akan menyiapkan pengacara untuk Hercules. “Jangankan Hercules, orang lain yang mengalami hal sama akan kita bantu.” Sementara itu, kuasa hukum Hercules, Bram Beni, akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap kliennya. Dia juga menyatakan tak ada unsur pidana apa pun yang dilakukan Hercules. “Kami mohon, Bapak Kapolri yang arif dan bijaksana. Ini salah paham saja. Saya luruskan, dia enggak melakukan pemerasan seperti yang ditulis di berita. Beliau itu pengusaha, tokoh politik, tokoh ormas. Enggak ada pemerasan itu,” ujar Bram di Polda Metro Jaya. (Rif/Bob/*/X-11)
S
ULTAN Sulu Jamalul Kiram III meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirim pasukan perdamaian ke Sabah guna mencegah pertumpahan darah lebih lanjut. Permintaan tersebut disuarakan juru bicara Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani, kemarin. Sebagaimana dilansir laman berita Free Malaysia Today, Idjirani menyatakan pertikaian antara milisi Sulu dan militer Malaysia akan terus berlangsung jika tidak ada pihak netral. “Pengikut Sultan akan terpaksa melawan balik apabila tentara Malaysia mencoba menumpas mereka,” cetus Idjirani. Para pengikut Sultan Jamalul Kiram III, di bawah komando adik Sultan, Agbimuddin Kiram, diyakini terdesak oleh manuver militer Malaysia. Dalam Operasi Daulat yang bertujuan menumpas milisi Sulu, Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin mengklaim telah mengepung para pengikut Sultan di Kampung Tanduo dan Kampung Tanjung Batu, sekitar 130 kilometer dari Lahad Datu. Akibatnya, milisi terpaksa bergerak dalam kelompok kecil. “Mereka tidak mungkin lepas dari kepungan. Mereka cuma dapat keluar dari Kampung Tanduo ke Kampung Tanjung Batu melalui jalan hutan dan rawa, bukan melalui jalan darat dan laut. Jadi, kita akan memperketat kepungan di kawasan itu,” katanya, kemarin. Aksi pengepungan tersebut, menurut siaran radio Sarawak, diikuti rangkaian tembakan artileri howitzer dan bom pesawat F-18 Hornet.
Diplomasi
Pengikut Sultan akan terpaksa melawan balik apabila tentara Malaysia mencoba menumpas mereka.”
Selain terdesak operasi militer Malaysia, para pengikut Sultan Sulu tidak bisa mengandalkan jalur diplomasi. Pada Kamis (7/3), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menolak opsi gencatan senjata. Juru bicara Departemen Luar Juru bicara Sultan Sulu Negeri Filipina, Raul Hernandez, mengaku pihaknya tidak akan meminta pemerintah Malaysia mempertimbangkan opsi tersebut. Kendati demikian, ujar Hernandez, Sultan Sulu dapat meminta bantuan PBB. “Adalah hak keluarga Kiram untuk menyeru kepada PBB. Yang jelas, dari awal kami sudah meminta mereka meletakkan senjata sehingga pertumpahan darah bisa dihindari,” papar Hernandez. Sementara itu, aparat keamanan Malaysia menangkap 79 orang di Sabah, kemarin, lantaran dicurigai memiliki kaitan dengan Sultan Sulu. Kepala Polisi Federal Ismail Omar mengatakan penangkapan itu dilakoni di luar zona pertempuran. Dia menolak menerangkan apakah ke-79 orang itu merupakan warga Filipina atau Malaysia. Meski begitu, berdasarkan siaran radio setempat, mereka ditengarai berasal dari Sulu dan wilayah-wilayah di Filipina selatan. Mereka ditahan atas dasar Aturan Khusus Pelanggaran Keamanan 2012. Soal korban pertempuran, pihak Malaysia mengklaim telah menewaskan 53 orang Sulu sejak 12 Februari lalu. Di pihak negeri jiran, sebanyak delapan polisi tewas. Dua orang di antara mereka terbunuh dalam pertempuran di Kampung Tanduo pada 1 Maret dan 6 lainnya di Kampung Sri Jaya, Simunul, Semporna sehari kemudian. Fakta itu disanggah juru bicara Sultan Sulu, Abraham Idjirani. “Pasukan kesultanan hanya bertempur sekali melawan polisi Malaysia, pada 1 Maret. Saat itu, 10 orang tewas, 4 orang cedera, dan 10 lainnya ditangkap.” Perbedaan angka itu, menurut Idjirani, hanya dapat diverifikasi apabila pemerintah Malaysia membuka akses bagi wartawan di Sabah. “Jika itu tidak dilakukan, semuanya bisa diperdebatkan,” pungkas Idjirani. (Reuters/AP/Bernama/Inquirer/MN/I-1)
Abraham Idjirani
Nunukan Antisipasi Pasokan ke Sebatik PEMERINTAH Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi kekosongan bahan-bahan pokok di Pulau Sebatik akibat konflik antara militer Malaysia dan milisi Sulu. “Kita sudah siapkan antisipasi jika sewaktu-waktu pasokan berkurang dari Tawau, Malaysia,” kata Marnyala selaku Kepala Bidang Perdagangan dan Koperasi di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kabupaten Nunukan, kemarin. Menurutnya, sebagian besar bahanbahan pokok di Sebatik dipasok dari Malaysia. Jumlah pasokan itu menurun dalam sepekan terakhir, sejak konflik di Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia, memuncak. Penurunan paling signifikan ada di sektor hasil bumi, mengingat lalu lintas orang dan barang antara Tawau dan Sebatik dikontrol ketat militer negeri jiran. “Pengetatan keamanan Tentara Diraja Malaysia amat berpengaruh. Aktivitas perdagangan warga di sana agak menurun,” tuturnya.
MI/SYAHRUL KARIM
PERBATASAN DIPERKETAT: Pos pengamanan perbatasan berada di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah. Di pos ini dilakukan pemeriksaan dokumen resmi terhadap orang yang masuk ke wilayah Indonesia. Pengamanan perbatasan diperketat seiring konflik yang terjadi di Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, kemarin, sejumlah pedagang di Pulau Sebatik mengaku tidak lagi bebas menjual dan membawa barang kebutuhan pokok dari Tawau
sejak konflik terjadi. Hasil bumi warga terpaksa dijual ke Nunukan meski harganya sangat murah jika dibandingkan dengan harga jual di Malaysia. “Sangat ketat selama konflik di sana.
Akhirnya kita menjual sebagian hasil bumi ke Nunukan. Memang harganya murah jika dibanding Malaysia yang menggunakan ringgit. Nah, hasil dagangan kita belikan lagi dengan kebutuhan pokok produk Malaysia. Biasanya tiap hari kita jual ke sana, tapi sekarang disesuaikan kondisi di sana (Tawau),” ujar Mahmud, salah seorang pedagang lintas batas Sebatik. Ia berharap konflik di Sabah secepatnya bisa berakhir sehingga nadi perdagangan dapat kembali lancar. “Semoga konflik di sana cepat selesai,” harapnya. Secara administratif, Pulau Sebatik dibagi dua. Bagian utara seluas 187,23 Km2, masuk Negara Bagian Sabah, Malaysia. Adapun bagian selatan seluas 246.61 Km2 masuk ke Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Selain berbatasan darat, perairan Sebatik berimpitan dengan perairan Malaysia. Jarak Sebatik-Tawau hanya 15 menit menggunakan speedboat. Bandingkan dengan perjalanan Sebatik-Nunukan yang menghabiskan 1,5 jam dengan alat transportasi yang sama. (SY/I-1)
[email protected]
UMUM
MINGGU, 10 MARET 2013
3
Demokrat belum Punya Aturan Plt Ketua Umum Partai Demokrat berpotensi terkendala pengajuan DCS. Pasalnya, hingga kini aturan penunjukan plt ketua umum dalam AD/ART tidak ada. HAFIZD MUKTI
U
PAYA Partai Demokrat untuk mengisi posisi ketua umum pascaditinggal Anas Urbaningrum semakin rumit. Selain dikejar tenggat waktu untuk menandatangani daftar calon legislatif sementara (DCS), kehadiran ketua umum definitif hanya bisa lewat kongres luar biasa (KLB) partai. Padahal, menurut Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Cornel Simbolon, sampai saat ini Partai Demokrat belum memiliki aturan dan tata cara penunjukan pelaksana tugas (plt) ketua umum. “Ya, itu nanti diatur dalam peraturan organisasi. Sampai saat ini belum ada aturannya,” kata Cornel saat melakukan konferensi pers di Jakarta, kemarin. Pada pasal 99 AD/ART Partai Demokrat ayat (1) disebutkan jika masa kepengurusan berlangsung selama 5 tahun, dan di ayat (2) jika kurang dari waktu yang ditentukan, dilakukan mekanisme kongres luar biasa (KLB). Jika kemudian pasal dua pun tidak bisa dilaksanakan, ayat (3) menyebutkan kepengurusan partai akan dipimpin oleh pelaksana tugas (PLT). Namun,
pada ayat terakhir pasal 99 mengenai tata cara, persyaratan, dan pengangkatan plt diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi. Ironisnya, partai berlambang bintang Mercy itu belum memiliki aturan organisasi soal teknis pengangkatan plt.
PD pasti mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh KPU, khususnya terkait dengan DCS.
Terkait KLB, Cornel mengatakan hal itu belum diputuskan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Berdasarkan AD/ART, jelasnya, KLB adalah jalan tengah paling demokratis untuk memberikan kewenangan ketua umum kepada nakhoda baru. Cornel meyakini, PD pasti mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh KPU, khususnya terkait dengan DCS. “Kami pasti mematuhi aturan, terkait DCS yang harus ditandatangani ketua umum.
Partai NasDem Optimistis Raih 30 Juta Suara SETELAH melihat kinerja pengurus di berbagai daerah, Partai NasDem optimistis bisa meraih 30 juta suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Namun, partai ini ingin berbuat lebih sehingga tak sekadar menjadi peserta pemilu. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan hal itu saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) IV Partai NasDem Sumatra Barat (Sumbar) di Padang, kemarin.
MI/RAMDANI
Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem “Setelah mendengar pemaparan Ketua DPW NasDem Sumbar Apris dan melihat kinerja partai di daerah lain, saya percaya partai ini akan memenuhi 30 juta suara dalam pemilu nanti,” katanya. Menurut Surya, Partai NasDem memang menargetkan jadi pemenang dalam Pemilu 2014. “Namun, kita tak ingin hanya sekadar meramaikan partai yang sudah ada. Obsesi kita ialah membawa perubahan dalam perjalanan bangsa, mewujudkan tujuan kemerdekaan, masyarakat yang adil dan sejahtera.” Surya mengatakan tujuan partai itu hanya bisa tercapai bila kader Partai NasDem berkomitmen untuk mengubah berbagai penyelewengan yang masih terjadi. “Jangan sampai kita ikut mempercepat kehancuran. Negeri ini sedang sakit. Jadilah obat dan vitamin bagi Indonesia baru.” Menurutnya, Indonesia saat ini sedang meratapi
keadaan. Untuk memperbaiki keadaan, menurut Surya, para pemimpin harus memiliki komitmen berkorban lebih besar kepada masyarakat yang ia pimpin. “Ada yang menganggap dengan jadi orang kaya, bisa memimpin negeri ini. Tunggu dulu.” Pada kesempatan yang sama Surya Paloh menegaskan bahwa pakta integritas yang menjadi tren partai politik saat ini tidak menjamin kader bebas korupsi. Modal besarnya, jelas Surya, adalah kejujuran kader itu sendiri. Ketua DPW NasDem Sumbar Apris Yaman menargetkan, Partai NasDem di Sumbar akan memperoleh 30% suara dalam Pemilu 2014 dengan perolehan sekitar 800 ribu suara. “Kita menargetkan bisa memperoleh 5 dari 14 kursi untuk DPR di dua daerah pemilihan di Sumbar, serta 20 dari 65 kursi di DPRD Sumbar.” Meski baru hitungan di atas kertas, Apris optimistis bisa mencapai target itu. “Sumber suara tersebut berasal dari 244.728 orang pengurus partai sejak dari pengurus tingkat wilayah Sumbar, 19 daerah, 179 cabang, 1.364 ranting, hingga 13 ribu rayon Partai NasDem di Sumbar,” katanya. Menurut Apris, bila masing-masing pengurus mengajak 3 orang masuk Partai NasDem, perolehan suara partai ini mendekati 800 ribu. “Hingga saat ini, anggota Partai NasDem di Sumbar sudah mencapai 350 ribu orang.” Selain membuka Rakorwil dan Pembekalan Bakal Calon Legislatif se-Sumbar, Surya Paloh juga melantik Garda Wanita Malahayati Sumbar yang diketuai Sumarni Alam. Sehari sebelumnya, Ketua Garda Pemuda NasDem Martin Manurung juga melantik pengurus Garda Pemuda NasDem Sumbar yang diketuai Al Rasyid. (YH/HR/P-1)
Waktunya tanda tangan, itu pasti ada yang tanda tangan.” Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat tersebut mengatakan tidak mudah untuk melakukan KLB karena harus mengumpulkan semua kader dari Sabang sampai Marauke.
Belum tuntas Mantan Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmad, mengatakan enggannya majelis tinggi untuk segera melakukan KLB karena belum tuntasnya konsolidasi terhadap DPD dan DPC, yang mayoritas berisi para loyalis Anas. “Kewenangan Anas bisa dicabut di kongres karena mekanismenya seperti itu. Saya tidak membela Anas, tapi aturannya begitu. Mungkin juga kalau kongres dilakukan sekarang malah peserta yang meminta untuk mengubah AD/ ART dan meniadakan majelis tinggi.” Pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan, secara yuridis dalam AD/ART Partai Demokrat penggantian ketua umum hanya bisa dilakukan melalui KLB. Permasalahannya, ujar Yunarto, secara de facto KLB belum kondusif untuk dilakukan karena majelis tinggi belum bisa membuat ketua umum terpilih secara aklamasi. “Bisa jadi ada pertarungan di KLB, itu yang jadi bahan pemikiran KLB bisa jadi bola liar,” papar Yunarto. (P-1)
[email protected]
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
UPACARA MELASTI: Ratusan umat Hindu membawa benda-benda sakral ke laut dalam upacara Melasti di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, kemarin. Umat Hindu menggelar ritual Melasti hampir di seluruh kawasan pantai, danau, dan sungai di Bali untuk penyucian diri dan alam semesta menjelang Hari Raya Nyepi tahun Saka 1935.
Cadangan Devisa Berpotensi kembali Terkuras CADANGAN devisa Indonesia berpotensi semakin tergerus dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, harga minyak cenderung terus naik. Kemarin, harga minyak Amerika Serikat (AS) naik tipis terdorong laporan lapangan pekerjaan AS yang lebih baik daripada perkiraan. AS berhasil menciptakan 236 ribu lapangan baru sepanjang Februari sehingga pengangguran menurun dari 7,9% pada Januari menjadi 7.7%.
Harga minyak mentah light sweet sesuai kontrak utama New York untuk pengiriman April, berada di level US$91,95 per barel, naik US$0,39 dari penutupan Kamis waktu AS. “Kenaikan harga minyak di AS ini akan memberi tekanan terhadap cadangan devisa kita dalam jangka pendek ini,” ujar ekonom dari Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih melalui telepon, kemarin. Data pengangguran itu menunjukkan perbaikan ekonomi
di ‘Negeri Paman Sam’. Akan tetapi, kondisi tersebut akan mendorong harga minyak mentah semakin melambung. Dampaknya, perekonomian Indonesia kian tertekan di tengah tingginya impor minyak dan bahan bakar minyak (BBM). Penjualan mobil dalam negeri dalam 2 bulan terakhir, lanjut Lana, telah mencapai 120 ribu unit. Nilai penjualan tersebut naik ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 70 ribu unit.
Artinya, konsumsi BBM akan semakin besar. Demikian pula dengan impor BBM. Berdasarkan data Bank Indonesia, cadangan devisa dalam dua bulan terakhir terkuras US$7,58 miliar atau setara Rp73,427 triliun. Hingga akhir Februari 2013 berada di level US$105,2 miliar, turun dari posisi akhir 2012 sebesar US$112,78 miliar. Penyebab penurunan cadangan devisa tersebut terutama adalah impor migas. Cadangan devisa saat ini,
lanjut Lana, hanya dapat memenuhi kebutuhan impor dan utang luar negeri pemerintah selama 5,7 bulan ke depan. Pelaku pasar akan menghitung cadangan devisa akan semakin tergerus hingga menembus level di bawah US$100 miliar. Bila terealisasi, level itu akan memberikan efek psikologis negatif kepada pelaku pasar. “Solusi utama adalah pemerintah segera menaikkan harga BBM subsidi,” tandas Lana. (Wes/Ant/E-1)
UMUM
4
MINGGU, 10 MARET 2013
Tujuh Pahlawan tanpa Sorotan Kamera
MI/SUMARYANTO BRONTO
KICK ANDY HEROES: Peraih Kick Andy Heroes (dari kiri) Musa Rumpedai, Yon Haryono, Aries Junaedi, Ismail Husen, Bahrudin, Gita Prasodjo mewakili Imam B Prasodjo, dan Liana Chirstanty mengangkat trofi saat tapping Kick Andy Heroes, Sabtu (16/2). Kick Andy Show dalam usianya yang ke-7 menggelar ajang apresiasi untuk memberi penghargaan kepada individu-individu yang mampu berbuat sesuatu sekaligus menjadi inspirasi bagi orang banyak.
Ribuan Berkas Peserta SNMPTN belum Komplit Kalau sampai batas waktu syarat tidak juga dilengkapi, otomatis peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur. SORAYA BUNGA LARASATI
R
IBUAN berkas peserta pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dinilai belum memenuhi persyaratan. Imbasnya, data mereka tidak bisa diproses. Berkaca dari hal itu, proses finalisasi berkas pendaftaran yang sedianya ditutup Jumat (8/3), diperpanjang hingga Senin (11/3) pukul 10.00 WIB. Menurut Sekretaris Panitia SMNPTN 2013 Rochmat Wahab, hingga Sabtu (9/3) kemarin, dari 767.190 peserta yang sudah melakukan finalisasi pemberkasan, baru 759.200 peserta yang mendapat rekomendasi untuk disah-
kan. Artinya, terdapat kurang lebih 7.990 berkas yang masih dianggap tidak layak. Penyebab utama berkas belum layak diberi rekomendasi karena pendaftaran tersebut tidak disertai rekomendasi dari setiap kepala sekolahnya. “Kalau tidak memenuhi syarat, ya terpaksa dianggap tidak sah dan datanya tidak bisa diproses,” sebut Rochmat saat dihubungi kemarin. Panitia SMNPTN, lanjut Rochmat, amat mengharapkan kerja sama dari para peserta yang telah mendaftar untuk segera memenuhi persyaratan. “Karena sayang sekali bila tidak dipenuhi segala persyaratannya. Karena itu, segeralah dibereskan, terutama rekomendasi dari kepala sekolahnya,” tukas dia. Sejumlah PTN pun telah menetapkan mengikuti instruksi panitia untuk memperpanjang finalisasi berkas hingga Senin pagi besok. Hal tersebut antara lain dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Jen-
deral Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, dan Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY). Petugas Humas SNMPTN dari ITS Dr Ismaini Zain menjelaskan panitia dan rektor memutuskan untuk memberi kesempatan kepada siswa yang sudah mendaftar untuk menyelesaikan proses finalisasi dan rekomendasi. Sementara itu, Humas Unsoed Endang Istanti mengakui masih ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan panitia dalam memproses data peserta. Oleh sebab itu, lanjutnya, panitia memperpanjang finalisasi hingga tiga hari. Hal senada juga diungkapkan Kepala Humas UNY Anwar Effendi. “Sesuai ketentuan, kalau sampai batas waktu syarat tidak juga dilengkapi, otomatis peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur,” ujarnya. Pada wawancara terpisah, Wijayanti, Kepala Bidang Humas Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan, Setelah pendaftaran ditutup, proses selanjutnya adalah seleksi di
setiap PTN yang dilakukan sampai dengan 27 Mei. Adapun nama-nama peserta yang akhirnya telah diterima di PTN pilihannya, bakal diumumkan pada 28 Mei.
Minat turun Jika dihitung dari total jumlah siswa kelas XII di seluruh Indonesia yang mencapai sebanyak 1.792.105 orang, sejatinya jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN tidak mencapai separuh (50%) dari total siswa. N a m u n , Wa k i l M e n t e r i Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim menolak bila dibilang minat pelajar Indonesia untuk meneruskan ke jenjang PTN menurun. ‘‘Ini kan yang mendaftar yang merasa nilainya cukup untuk masuk PTN tertentu. Siswa yang merasa nilainya tidak memadai belum tentu tidak masuk ke perguruan tinggi.” (LD/AU/Ant/S-4)
soraya @mediaindonesia.com
reka yang memenangi penghargaan itu ialah representasi masyarakat yang tidak berada di pucuk kekuasaan, tapi dinilai telah berbuat banyak. “Mereka mengorbankan waktu, pikiran, bahkan harta. Penghargaan ini diberikan pada para pahlawan yang bekerja dalam sunyi, yang jauh dari sorotan kamera dan puja-puji. Merekalah pahlawan sebenarnya,” tutur Andy. Yon Haryono, mantan lifter angka besi, salah satu pahlawan mendapatkan penghargaan. Ia dinilai sukses mengembangkan olahraga yang tergolong minim peminatnya di wilayah Metro, Lampung, hingga salah satu anak didiknya meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008. A Bahruddin, guru Sekolah Alam Qaryah Thayyibah di Salatiga, Jawa Tengah, menjadi pahlawan versi Kick Andy untuk pengembangan pendidikan alternatif dengan pendekatan yang tidak konvensional. Penghargaan juga diberikan
YAYASAN Kick Andy bersama Metro TV kembali memberi predikat pahlawan kepada tujuh orang Indonesia. Mereka adalah figur yang berjasa, tapi tidak disorot sinar kamera. Para pahlawan itu hadir ke studio Metro TV untuk menerima penghargaan Kick Andy Heroes 2013 yang ditayangkan kemarin malam. Penghargaan itu merupakan yang kelima dari tujuh tahun program tersebut mengudara. Para penerima penghargaan itu memiliki jasa di berbagai bidang seperti olahraga, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Ketujuh pahlawan yang pernah tampil di acara Kick Andy pada 2012 itu terpilih berdasarkan hasil penilaian tim juri yang beranggotakan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, budayawan Romo Mudji Sutrisno, dan Founder/CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa Veronica Colondam. Pembawa acara Kick Andy, Andy F Noya, menjelaskan me-
kepada Liana Christanty, pegiat kesehatan ibu dan bayi asal Surabaya, Jawa Timur. Liana menampung para perempuan yang hamil di luar nikah, perkosaan, dan lain-lain. Ismail Husen, penerima penghargaan asal Sulawesi Utara, adalah pegiat KB di kalangan bapak dengan metode vasektomi. Publikasi di televisi, kata Ismail, banyak membantu kegiatannya. Aktivis penyu belimbing dari Yapen, Papua, Musa Rumpedai juga mendapatkan penghargaan. Kakek berusia 83 tahun itu, selama 20 tahun menjalankan aktivitasnya, telah menyelamatkan ribuan penyu dari terkaman anjing liar. Sementara itu, penghargaan khusus diberikan kepada Aris Djunaedi, pendiri Gubug Ikatan Peduli Pendidikan Anak Rawamalang, Jakarta Utara dan sosiolog Imam Prasojo. Aris, 18, konsistensi memberi bantuan langsung dan mengembangkan anak-anak di daerah lokalisasi. (Ghe/S-1)
Suami Diduga Mutilasi Istri dan Anak di Belu SEORANG suami diduga tega memutilasi istrinya yang tengah hamil tiga bulan beserta anak mereka di Kelurahan M a n u a m a n , Ke c a m a t a n Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, gara-gara malu di acara perkabungan. Kasus yang terjadi pada 24 Februari itu baru diungkapkan pihak keluarga korban, kemarin. Menurut pihak keluarga yang diwakilkan Pater Ande Hana SVD, mutilasi diduga dilakukan Silvester Bria terhadap istrinya, Rosalina Bete, dan anak mereka, Imelda Putri. Pater Ande menceritakan kronologis dugaan kasus mutilasi itu kepada wartawan, kemarin. Kejadian bermula dari Silvester bersama istri dan anaknya menghadiri ibadah penguburan seorang keluarga mereka yang meninggal di desa tetangga, Lo’oneke. Sesuai dengan adat masyarakat Belu, keluarga wajib menyerahkan kain adat (tais) untuk keluarga yang berkabung. Akan tetapi, ukuran tais yang diserahkan keluarga ini sangat kecil, yang kemudi-
an menjadi bahan tertawaan anggota keluarga lain dan pelayat. Karena malu, Rosalinda kemudian pergi ke rumah salah seorang keluarganya.
Saat ditemukan jenazah Rosalina tanpa tangan kanan dan bahu.
Beberapa menit kemudian suami korban bersama enam pria datang menjemput Rosalina. Sejak itu guru Sekolah Dasar GMIT Atambua itu bersama anaknya dikabarkan hilang. Akhirnya jenazah mereka ditemukan terkubur sekitar 50 meter dari rumah mereka. Saat ditemukan jenazah Rosalina tanpa tangan kanan dan bahu, sedangkan anaknya, Imelda, baru ditemukan kepalanya saja. “Kami minta polisi segera menangkap suami dan teman-temannya,” ujar
Pater Ande. Sementara itu, Silvester menyangkal melakukan mutilasi dan mengamankan diri ke Polres Belu. Kini kasus tersebut tengah ditangani Polres Belu, tapi pelaku mutilasi belum ditahan.
Dirahasiakan Di Jakarta, rasa duka masih menyelimuti keluarga Darna Sri Astuti, korban mutilasi, seusai melangsungkan pemakaman Tuti yang dilangsungkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, kemarin pagi. Sang paman korban, Amrun Idris, sebelumnya merahasiakan kepada orangtua Tuti atau Ayuk (sapaan keluarga) di Jambi bahwa anak mereka telah tewas dimutilasi. “Saya cuma bilang Ayuk meninggal,” ujarnya. Sebelumnya, Amrun bercerita Tuti sempat tinggal di rumahnya sejak 2000 hingga 2004. Setelah berhenti kerja, Tuti kembali ke Jambi. Semenjak itu, Amrun tidak banyak berkomunikasi dengan Tuti. Pertemuan berikutnya pun baru terjadi pada 2009, tiga tahun setelah Tuti menikah. (PO/VW/N-3)
LENSABISNIS Aston Pluit Perkenalkan Fasilitas lewat Hotel Tour
Hotel Bidakara Jakarta Cetak Rekor Muri
RS Hermina Arcamanik Bandung Gelar Seminar
ASTON Pluit Hotel & Residence dan Fave Hotel Pluit Junction Jakarta menyelenggarakan corporate and media gathering pertama pada Jumat (1/3) lalu. Kegiatan yang akan digelar rutin itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan mitra perusahaan terbaik dan juga rekan-rekan media. Acara pertama itu diadakan di area terbuka kolam renang dan restoran Calantha yang berada di lantai 6 hotel. Momen itu sekaligus bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas lengkap hotel kepada para tamu. Dihadiri lebih dari 200 orang, acara ini ditutup dengan pengundian 2 buah grand prize, 1 tiket Garuda Indonesia Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta dan 1 buah tiket Jakarta-Pangkal Pinang-Jakarta.
HOTEL Bidakara Jakarta kembali mencatat prestasi melalui rekor Museum Rekor dunia Indonesia (Muri) untuk kue batik bermotif truntum terbesar. Kue cappucino coklat bermotif batik truntum itu memiliki berat 370 kg, panjang 2,40 meter, dan lebar 1,20 meter dinyatakan oleh pendiri Muri Jaya Suprana mencatat rekor dunia pertama. Sebagaimana diketahui batik truntum merupakan motif batik khas Indonesia yang memiliki simbol cinta yang tulus tanpa syarat. Atas dasar itulah pemecahan rekor ini dilakukan bertepatan dengan acara pembukaan Bidakara Wedding Expo 8 pada Jumat (1/3) lalu. Sebanyak 6 personel chef pastry Hotel Bidakara Jakarta terlibat dalam pembuatan kue yang berlangsung selama 5 hari itu.
RUMAH Sakit (RS) Hermina Arcamanik Bandung menyelenggarakan seminar untuk menghadapi problem pada anak yang sulit makan pada 23 Februari lalu. Seminar bertemakan ‘Anak Sulit Makan, Psikologis atau Penyakit’ itu dihadiri 100 peserta dengan pembicara dr Nancy Ervani, SpA, MKed, dengan tema ‘Mensiasati Anak Sulit Makan’ dan dr Yahya Airlambang, SpRM, dengan tema ‘Gangguan Fungsi Mengunyah dan Menelan pada Anak’. Penjelasan dari dua pembicara tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk mengatasi problem yang dihadapi mayoritas orangtua tersebut. Acara itu dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai 13.00 WIB.
De Java Hotel Bandung Gelar Syukuran
United Tractor Luncurkan Seri Terbaru Komatsu
Gathetring Komunitas RS Usada Insani
HOTEL de Java Bandung yang baru beroperasi di Jalan Sukajadi Nomor 148 Bandung mengadakan syukuran pada Jumat (1/3) lalu. Acara yang berlangsung di area lobi hotel itu dihadiri oleh pihak pemilik (owner), perwakilan dari warga Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi, Bandung, dan perwakilan dari pihak proyek pembangunan, serta seluruh staf dari manajemen de Java Hotel Bandung. Prosesi syukuran ialah rangkaian siraman rohani dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas berdirinya de Java Hotel Bandung. Hotel yang memiliki 88 kamar ini sangat strategis karena berada di depan Paris Van Java.
PT Bina Pertiwi ialah salah satu anak perusahaan PT United Tractors Tbk, yang merupakan salah satu mata rantai dari kelompok bisnis AHEME (Astra Heavy Equipment, Mining, and Energy) dan didirikan pada 15 November 1976. Bisnis PT Bina Pertiwi terdiri atas tiga pilar utama, yaitu agriculture, material handling, dan general engine. Pada bisnis penyediaan alat bantu angkut yaitu forklift yang merupakan pilar bisnis material handling, saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Sebagai distributor Komatsu Forklift, PT Bina Pertiwi menyediakan forklift dengan lini produk yang cukup luas. Dan pada 27 Februari lalu, seri terbaru Komatsu Forklift yaitu Komatsu FH Series diluncurkan sebagai wujud komitmen PT Bina Pertiwi bagi kepuasan mitra bisnis mereka.
TAMPIL cantik dan sehat harapan semua perempuan. Untuk menjembatani harapan itu, baru-baru ini RS Usada Insani menyelenggarakan gathering pada komunitas di sekitar RS dengan tema ‘Tampil Cantik dan sehat Sepanjang Usia’. Pada kesempatan itu, dokter spesialis Akupuntur dr Martin Ganda, Sp.Ak memberikan penjelasan tentang terapi akupunktur yang sangat efektif mengatasi masalah kelebihan berat badan (obesitas) dan penyembuhan berbagai penyakit. Menurut dr Martin, untuk tampil cantik dan sehat, perempuan tidak perlu dengan sedot lemak yang memiliki risiko tinggi, namun bisa melalui terapi akupunktur.
JEDA
MINGGU, 10 MARET 2013
5
MENYELAMATKAN YANG TERSISA OM
K. DO
U.C UK
Perusahaan penerbit tertua di Indonesia memasuki masa suramnya. Penjualan aset menjadi pilihan agar Balai Pustaka tetap hidup.
DOK. BUKU BAGUS.COM
AB
K . BU
PU
K
AH OL EK AS
AK ST
DO
OM
.C
Balada 30% MENTERI BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu lalu menyatakan nasib Balai Pustaka (BP) tinggal menunggu ‘surat kematian’. Pasalnya, BP dinilai tidak mampu bersaing dengan penerbit swasta. Namun, hal itu dibantah Direktur BP Saiful Bahri. Pasalnya, setiap penerbit memiliki segmentasi tersendiri. Untuk buku pelajaran, contoh Saiful, BP bersaing dengan Erlangga, Ganesha Eksa, Grafindo, dan Yudhistira untuk sekolah menengah ke atas. Adapun Tiga Serangkai, Intan Pariwara, dan Aneka Ilmu berorientasi pada sekolah di pinggiran. “Ada kualitas grafika dan konten (penulis dan editor). Ini yang membuat setiap penerbit sudah memiliki pangsa tersendiri,” papar Saiful. Jatuhnya BP dari persaingan antarpenerbit, diakui Saiful, akibat dicabutnya peraturan pelimpahan 30% pengadaan buku pelajaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh Bambang Sudibyo. Maka itu, 2003 menjadi awal masa suram BP. “Tahun 2003 aturan itu dicabut menjadi awal suramnya BP karena SDM (sumber daya manusia) kita belum siap untuk berkompetisi dan kami tidak melakukan modernisasi peralatan,” ungkap Saiful. Dengan dicabutnya aturan itu, pemerintah daerah bisa mengambil penerbit lokal sehingga pengawasan konten buku tidak terkendali. Akibatnya, belakangan ramai diberitakan konten pornografi dalam buku. Percepatan persaingan, diakui M Deden Ridwan, CEO Noura Books, kelompok Mizan, meningkat dalam lima tahun terakhir. “Saat ini persaingan penerbit bisa dibilang persaingan sehat. Dalam semua konteks diperlukan kecepatan dan kreativitas, dari situlah akan muncul siapa yang memimpin pasar dan ke mana pasar akan berjalan.” Masalah kreativitas itu juga diakui Executive Director Yayasan Lontar Estity Pringgoharjono. Dengan demikian, penerbit tidak hanya mengejar setoran kemudian kualitas dikorbankan.
E-book Guna mengatasi ketertinggalan mereka, BP mulai melirik buku digital atau e-book. Pada 2010, BP meluncurkan Sabak, komputer tablet yang berisikan buku pelajaran untuk anak sekolah. “Tapi kala itu masih ada yang kurang, jadi kami sempurnakan menjadi Edutab,” ujar Saiful sambil menunjukkan komputer tablet berukuran 7 inci itu. Sayangnya, belum banyak sekolah yang menggunakan gadget berbanderol Rp3,5juta itu. Tablet itu dilengkapi wifi dan jaringan LAN sehingga isi tablet dapat diawasi langsung oleh sekolah. Rencana ke depan, BP berharap bisa menciptakan perpustakaan digital. (Iwa/*/M-5)
MI/RAMDANI
MENGEPAK: Tumpukan kardus berisi buku terbitan Balai Pustaka yang belum sempat dibongkar kembali dan didata untuk pindah ke Matraman.
IWAN KURNIAWAN
E
MPAT potret hitam putih tokoh sastrawan Armijn Pane, Sutan Takdir Alisjahbana, HB Jassin, dan Idrus terpampang rapi di sebuah sudut Gedung Balai Pustaka (BP), Pulo Gadung, Jakarta. Di beberapa ruangan, para petugas sedang sibuk. Ada yang sedang mengedit dan menyortir buku. Ada pula yang sedang asyik menonton siaran televisi. Suasana kantor tampak biasa, tapi tidak disangka dalam waktu beberapa bulan lagi mereka harus hengkang dari gedung itu. Pasalnya, Gedung BP di Pulo Gadung akan dijual. Gedung pertama BP di Jalan Dr Wahidin ditukar guling dengan Kementerian Keuangan. Setelah itu mereka berkantor di Gunung Sahari. Namun, pada 2010, gedung itu pun dilego guna menutupi kerugian yang diderita. Tahun ini, BP kembali menjual gedungnya, unit 1 dan 2 di Pulo Gadung serta sebuah pabrik di Bekasi. Semuanya akan berfokus dan berkantor di Matraman, Jakarta Timur. “Penjualan aset ini agar kami bisa terkonsolidasi. Ini berguna agar setiap unit dapat bernaung di bawah satu atap,” jelas Direktur BP Saiful Bahri. BP merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan milik negara. Didirikan dengan nama Commissie voor de Volkslectuur (Komisi
untuk Bacaan Rakyat) oleh pemerintah HindiaBelanda pada 14 September 1908. Kemudian berubah menjadi Balai Poestaka pada 22 September 1917. Saat itu, BP menerbitkan kira-kira 350 judul buku per tahun yang meliputi kamus, buku referensi, keterampilan, sastra, sosial, politik, agama, ekonomi, dan penyuluhan. “Dulunya, saat zaman Belanda, buku-buku diangkut dengan truk. Semua berbondong untuk datang membaca. Sekarang, kami menggunakan mobil,” ujarnya seraya menunjukkan beberapa dokumentasi tempo doeloe. Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), BP tetap eksis, tetapi menggunakan nama lain, yaitu Gunseikanbu Kokumin Tosyokyoku (Biro Pustaka Rakyat Pemerintah Militer Jepang).
Bertahan hidup Dengan menjaga eksistensi, BP telah melakukan transformasi dalam dunia digital. Salah satunya melalui Sabak, yakni sebuah buku elektronik (E-book) yang menyimpan puluhan buku mata pelajaran untuk SD hingga SMP. “Semua penerbit pasti juga sudah menyiapkan E-book. Kami juga mulai memikirkan masa depan. Buku cetak, di Thailand, misalnya sudah dibagikan dalam bentuk PC Tablet,” tandasnya. BP juga menjadi perusahaan security printing yang berhak mencetak dokumen sekuriti. “Pada pemilu
kada DKI Jakarta dan Jawa Barat, kami yang cetak kartu pemilu,” jelas Saiful. Selain itu, mereka sedang membuat film dari novel terbitan mereka. “Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya HAMKA mau diangkat ke layar lebar. Itu merupakan salah satu novel yang diterbitkan BP pada 1937,” ujarnya.
Rajai penerbitan Di usia ke-94, BP dinilai masih merajai dunia penerbitan, terutama di era Orde Baru. Itu dibuktikan dari banyaknya orang yang berebutan menjadi penulis BP. “Jadi, persepsinya, jika dia jadi penulis Balai Pustaka, dia adalah penulis top,” ujar Sutaryono, 48, pustakawan Universitas Indonesia. Pada era itu, BP mendominasi penerbitan buku pelajaran sekolah. Dengan begitu, BP seolah jemawa dengan masa lalu. Namun, sekarang persaingan semakin ketat dan penerbitan tertua itu tidak dapat berbicara apa-apa. Senada dengan Sutaryono, M Deden Ridwan, CEO Noura Books, Kelompok Mizan, mengatakan pemasaran BP kurang profesional karena terlalu banyak disubsidi. Akibatnya, BP tidak bisa mengikuti dinamika pasar yang dinamis. “Sangat disayangkan sekali karena Indonesia sebenarnya butuh Balai Pustaka sebagai pembangun kebudayaan dan sastra di Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Yayasan Lontar masih menilai perlu adanya BP. “Balai Pustaka sebagai penerbitan milik negara memang diperlukan, terutama untuk negara sebesar Indonesia ini. Dan, tentu saja Balai Pustaka harus dijaga dan diatur dengan profesional,” ujar Kestity Pringgoharjono, Executive Director Yayasan Lontar. (*/M-5)
[email protected]
DOK. BALAI PUSTAKA
OLAHRAGA
6
MINGGU, 10 MARET 2013
Sharapova, Radwanska Lolos dengan Mudah ke Putaran Ketiga JUARA turnamen tenis BNP Paribas Terbuka 2006 Maria Sharapova melangkah ke putaran ketiga, kemarin WIB. Sharapova tidak perlu bekerja keras untuk menundukkan petenis Italia Francesca Schiavone 6-2, 6-1 pada turnamen yang berlangsung di Indian Wells, California, AS itu. Di putaran berikutnya, pe tenis Rusia yang merupakan unggulan kedua itu akan bertemu Carla Suarez Navarro (Spanyol). Navarro mengalahkan rekan senegaranya, Silvia Soler Espinosa 6-1, 6-1. ‘’Kami saling mematahkan servis di awal set pertama dan kemudian dia mendapat peluang lagi,’’ ujar Sharapova seusai berlaga di suhu yang dingin itu. Schiavone dan Sharapova harus memakai celana legging untuk mengatasi dingin di Indian Wells Tennis Garden. ‘’Namun, setelah memutuskan bermain lebih agresif, saya
merasa sudah berhasil menyudutkan dia.’’ Di malam harinya, unggulan ketiga Agnieszka Radwanska (Polandia) menundukkan petenis belasan tahun tuan rumah Maria Sanchez 6-2, 6-1 untuk selanjutnya bertemu petenis Rumania Sorana Cirstea. Cirstea mengalahkan petenis Spanyol Anabel Medina Garrigues 4-6, 6-3, 6-1. Svetlana Kuznetsova (Rusia) juga melangkah ke putaran ketiga. Dia bangkit dari awal buruk di set pertama setelah kalah 0-6 untuk memenangi dua set berikutnya 6-2, 7-5 atas unggulan ke-18 asal Serbia Jelena Jankovic. ‘’Penampilan saya sangat buruk di set pertama, tetapi saya berusaha memperbaikinya,’’ ujar finalis 2007 dan 2008 itu. ‘’Saya agak senang setelah berhasil mengubah gaya permainan saya.’’ Sementara itu, juara bertahan Victoria Azarenka (Belarus) yang mengalahkan Sharapova di final tahun lalu baru akan bertanding dini hari tadi. Dia langsung tampil di putaran kedua setelah mendapat bye di putaran pertama untuk melawan petenis Slovakia Daniela Hantuchova. (Yan/ Reuters/ R-2)
DOK PB PBSI/WWW.BADMINTONINDONESIA.ORG
KE FINAL: Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tinggal selangkah lagi mempertahankan gelar sekaligus meraih gelar kedua mereka di All England Superseries Primer di The National Indoor Arena, Birmingham, London. Di semifinal ganda campuran, Towi/Butet sukses menghentikan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth.
Towi/Butet Selangkah Lagi Harapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk lolos di final ganda putra kandas. DENNY P SINAGA
P
AP
Maria Sharapova Petenis Rusia
E L U A N G To n t o w i Ahmad/Liliyana Natsir untuk mempertahankan gelarnya terbuka lebar setelah keduanya memastikan tiket final di ganda campuran All England Superseries Primer 2013 di Birmingham, Inggris. Di semifinal, Towi/Butet mengalahkan ganda Indonesia lainnya, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth 18-21, 21-15, 21-19 dalam 59 menit. Ini merupakan kemenangan keempat Towi/Butet atas pasangan kakak beradik Markis/ Pia. ‘’Ini adalah pertandingan yang menegangkan. Kami banyak tertekan dan panik. Di set
pertama, kami tidak bisa mencari celah untuk menyerang balik jadi banyak main bertahan,’’ ujar Liliyana di situs PB PBSI. ‘’Pada set ketiga juga sempat ramai, tapi kami tetap fokus dan yakin karena kami sudah memimpin. Kami juga terus menjaga kepercayaan diri kami dan akhirnya bisa menang.’’ Pertarungan gim pertama berlangsung ketat. Dua ganda saling kejar poin. Tercatat skor keduanya saling kejar sejak 1-1 hingga 6-6. Kemudian di 10-10 hingga 16-16. Setelah itu, Markis/Pia langsung tancap gas dan menutup set pertama 21-18. Di gim kedua, setelah sama kuat 8-8, Towi/Butet selanjutnya terus memimpin 14-8.
Di gim pertama, kami tidak bisa mencari celah untuk menyerang balik jadi banyak main bertahan.” Liliyana Natsir Pebulu tangkis Indonesia Markis/Pia yang berperingkat 12 dunia berusaha mengejar dan menyamakan kedudukan 15-15. Setelah itu, Markis/Pia gagal menambah poin lagi sehingga mereka kalah 15-21. Gim ketiga praktis dikuasai Towi/Butet. Setelah skor sama 7-7, perolehan poin Towi/Butet tidak terkejar lagi dan menutup pertandingan 21-19. Di final, pasangan peringkat dua dunia itu akan bertemu Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pasangan China peraih medali emas Olimpiade London
2012 itu lolos ke final setelah menundukkan ganda campuran Indonesia lainnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto 21-17, 21-16 dalam waktu 40 menit. Harapan Indonesia di ganda putra pupus setelah ganda terakhir Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan kandas di semifinal. Ahsan/Hendra kalah 12-21, 21-13, 17-21 dari ganda China Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
Final sesama China Di ganda putri, dua ganda China berhadapan. Pasangan dari kualifikasi Cheng Shu/ Zhao Yunlei bertemu runnerup tahun lalu Wang Xiaoli/Yu Yang. Wang/Yu Yang merupakan unggulan pertama tampil di final setelah menyingkirkan ganda Korea Jung Kyung Eun/ Kim Ha Na 21-18, 21-14. Sedangkan Cheng/Zhao menga-
lahkan unggulan kelima yang juga dari China Ma Jin/Tang Jinhua 21-18, 21-7. Zhao adalah juara tahun lalu berpasangan dengan Tian Qing. Zhao baru berpasangan kembali dengan Cheng sejak akhir Februari 2013. Sebelumnya, ganda berperingkat 95 dunia ini pernah berpasangan pada 2010. Di tunggal putri, pemain asal Thailand Ratchanok Intanon memastikan tempat di final. Pemain berusia 17 tahun ini memupus impian Saina Nehwal yang ingin menjadi orang India pertama yang menjuarai All England. Nehwal ditekuk 21-15, 2119. Di final, Intanon bakal bertemu unggulan kelima asal Korea Sung Ji Hyun atau unggulan ketujuh asal Denmark Tine Baun. (R-2)
denny @mediaindonesia.com
SEKILAS GELANGGANG Munaslub ISSI Ternyata Tetap Digelar KISRUH di tubuh Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) terus berlanjut setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tetap digelar di Hotel Bandara Juanda Surabaya, kemarin. Munaslub sebagai tindak lanjut mosi tidak percaya pada kepengurusan Edmound JT Simorangkir sebagai Ketua Umum PB ISSI ini dihadiri 16 pengprov ISSI dari rencana semula 18 pengprov. ‘’Munaslub ini digelar atas desakan 18 pengprov di Indonesia. Sebab kepengurusan di PB ISSI selama ini tidak mendengarkan aspirasi mayoritas pengprov dan terkesan hanya milik provinsi tertentu,’’ kata Ketua Panitia Munaslub Harijanto Tjondrokusumo. Tudingan PB ISSI yang menyatakan munaslub ini tidak mendapat izin kepolisian juga dibantah Harijanto. Saat pembukaan munaslub kepolisian diwakili Wakil Kapolres Sidoarjo Komisaris Fadli Widiyanto. (HS/R-3)
PPLP Makassar Lahirkan Atlet Muda Berkapasitas PUSAT Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Makassar, Sulawesi Selatan, yang membidangi pembinaan atlet usia dini berhasil melahirkan atlet berkapasitas nasional dan internasional di bidangnya. Dikatakan Kepala Dinas MI/ROMMY PUJIANTO Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Ilham A Gazaling, Roy Suryo para atlet binaan PPLP kerap Menpora menjuarai ajang olahraga ternama, misalnya Kejurnas Inkado di Jakarta, ASEAN School Games di Malaysia, serta kompetisi karate Piala KSAD. Pada Kejurnas Inkado, atlet muda PPLP Makassar meraih 6 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Di ASEAN School Games 2012 di Thailand, 4 utusan PPLP Makassar meraih 1 emas, 2 perunggu. Atlet muda PPLP Makassar juga meraih 1 perunggu di Piala KASAD serta perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Pada kesempatan itu, Roy mengatakan kedatangannya langsung ke PPLP Makassar merupakan bukti bahwa pemerintah pusat peduli perkembangan olahraga di daerah. (HH/R-3)
MINGGU, 10 MARET 2013
SEPAK BOLA
7
Pelampiasan Dua Tim Terluka Kiper Chelsea Petr Cech menyatakan perjalanan ke Old Trafford bisa menjadi penawar kekalahan di pentas Eropa. ASNI HARISMI
D
UA tim yang baru menelan kekalahan di pentas Eropa, Manchester United dan Chelsea, akan saling berhadapan, malam nanti. Berlaga di Old Trafford dalam putaran keenam Piala FA, keduanya membawa misi untuk menebus sakit hati dengan satu tiket semifinal. Selain menanti pemenang laga ini, publik juga menunggu kelanjutan nasib Wayne Rooney di barisan depan Setan Merah. Striker berjuluk The Baby Face Killer itu baru masuk di menit 73 menggantikan Tom Cleverley saat United ditendang Real Madrid 1-2 dalam leg kedua perdelapan final Liga Champions pekan lalu. Oleh media-media Inggris, hal itu dikaitkan dengan rumor kepindahan Rooney menyusul tergesernya ia oleh Robin van Persie. Namun, pelatih Alex Ferguson membantah rumor itu dengan menjamin bahwa Rooney akan turun di laga kontra Chelsea ini. “Rooney akan main akhir pe kan ini, tetapi saya tidak ingin mengungkapkan apakah ia akan menjadi starter atau
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
DUEL GENGSI: Striker Manchester United Wayne Rooney (kiri) dan gelandang Chelsea Juan Mata kembali akan saling berhadapan saat kedua tim bertemu dalam lanjutan perebutan Piala FA di Stadion Old Trafford, malam ini. Bermain di kandang, Setan Merah lebih diunggulkan dibanding Chelsea dalam laga penuh gengsi tersebut. tidak karena itu sama saja dengan membeberkan taktik kami,” tandas Fergie. Pernyataan ini sekaligus meruntuhkan spekulasi bahwa Roo ney tengah bersitegang dengan Ferguson. Media lokal menulis keduanya sudah tak lagi saling sapa di sesi latihan karena Fergie terkesan tidak
percaya pada tenaga Rooney sejak kedatangan Van Persie. Ferguson menyatakan tidak ada masalah antara ia dan anak asuh yang diboyong dari Everton pada 2004 itu. Rooney sepenuhnya mengerti bahwa tindakan Ferguson membangkucadangkan dirinya di laga kontra Madrid merupakan
bagian dari strategi tim. Satu hal yang pasti, MU akan tampil tanpa veteran Ryan Giggs yang diistirahatkan setelah tampil 90 menit kontra Madrid. “Ryan telah berjuang maksimal untuk tim ini dan ia layak mendapat waktu lebih untuk beristirahat,” ungkap Fergie. Chris Smalling yang selalu tampil di partai Piala FA kemungkinan besar masih dipercaya untuk mengisi lini belakang. Ia akan berduet dengan Jonny Evans di belakang dan akan dibantu oleh Antonio Valencia, Anderson, dan Shinji Kagawa di tengah.
Motivasi juara bertahan Kondisi tak jauh berbeda juga dialami Chelsea. Juara empat dari enam Piala FA terakhir itu secara mengejutkan baru saja digebuk Steaua Bucharest 0-1 di leg pertama 16 besar Liga Europa sehingga kapasitas kepelatihan Rafael Benitez kembali dipertanyakan. Meski demikian, kiper Petr Cech menyatakan perjalanan ke Old Trafford bisa menjadi penawar kekecewaan mereka. Meski ia mengetahui misi ini tidak mudah, penjaga gawang asal Republik Ceko itu percaya timnya bisa menaklukkan tuan
Polda Jatim Cabut Izin Pertandingan PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) akan berkomunikasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Senin (11/3) besok. Hal itu terkait dengan pencabutan izin untuk semua pertandingan sepak bola di Jawa Timur yang dilakukan polda setempat terhitung sejak kemarin. “Insya Allah, Senin kita koordinasi dengan Jawa Timur (Polda dan klub),” ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono kepada Media Indonesia, kemarin. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Hilman Thayib menyatakan pihaknya menarik izin semua pertandingan bola sampai para kelompok suporter sepakat untuk tidak lagi terlibat bentrok. Penarikan izin ini dilakukan sehubungan tewasnya Erik Setiawan, 17, warga Desa Kepuh Klagen, Wringin Anim, Gresik, sebelum pertandingan ISL antara Gresik United kontra Arema, Kamis (7/3). Erik, yang mengenakan kaos Republik Bonek Suroboyo tewas setelah diserang ratusan orang yang diduga suporter Aremania. Polda Jatim menyatakan kejadian itu bukan yang pertama kali sehingga pihaknya menandaskan perlunya mencabut izin pertandingan. Gubernur Jatim Soekarwo juga sudah mengingatkan bila pertandingan sepak bola di Jatim menimbulkan kerusuh-
an, akan dihentikan. Joko menegaskan PT LI akan berkomunikasi agar se mua pihak bisa mencari jalan keluar terbaik yang bisa diterima semua elemen, termasuk suporter dan klub. “Terkait keinginan polda untuk menghentikan izin sampai suporter damai, harus diformulasikan secara konkret agar implementasinya tidak menjadi masalah baru,” tambah Joko.
Jika memang Polda Jatim berkeras untuk melakukan moratorium pertandingan, PT LI akan segera melakukan langkah antisipasi. Mereka sendiri menyatakan juga akan melakukan investigasi mengenai hubungan tewasnya Erik dengan laga GU vs Arema. “Kami prihatin dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas adanya korban. Jelas kami juga mengecam adanya kejadian ben-
trokan suporter yang kembali memakan korban jiwa. Ini masalah serius dan Liga akan proaktif untuk melakukan investigasi atas kasus ini,” kata Joko. Kematian suporter sepak bola memang bukan pertama kali terjadi di Tanah Air. Akhir Maret 2012 lalu, tiga suporter Persija tewas seusai laga kontra Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Ash/FL/R-2)
IZIN DICABUT:
ANTARA/SYAIFUL ARIF
Suporter Persegres terlibat bentok dengan pemain Persidafon dalam laga ISL di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Akibat bentrok suporter yang menewaskan satu orang di Surabaya, Kamis (7/3), Polda Jatim mencabut semua izin pertandingan di Jatim.
rumah dengan motivasi tinggi. “Mengalahkan MU merupakan cara terbaik untuk melupakan kekalahan di Liga Europa,” ujar Cech. Ia mengakui bahwa timnya lebih tidak difavoritkan karena penampilan yang tidak konsisten belakangan ini. Belum lagi, Chelsea memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit dibanding MU, melakoni laga tandang dan kini kembali harus melawat ke kandang lawan. Namun, Cech percaya timnya mengantongi tuah Piala FA karena tidak semua tim favorit bisa menang di level ini. Arsenal telah merasakan sendiri hal itu ketika tersingkir di putaran kelima dari klub asal Championship Blackburn Rovers. “Kami adalah juara bertahan Piala FA dan kami akan melakukan apa pun untuk mempertahankan trofi kami ini,” ujar Cech. Kapten John Terry diprediksi akan dimainkan walau tampil penuh saat berlaga di Rumania. Di lini tengah, Benitez akan tetap mengandalkan Frank Lampard, Oscar, serta Edin Hazard untuk menyokong Demba Ba yang akan menjadi striker tunggal di lini depan. (AP/Reurters)
[email protected]
Los Blancos Bidik Kemenangan Keenam Beruntun MENANG dalam lima laga terakhir, termasuk dua kali mengalahkan Barcelona serta Manchester United, memperlihatkan Real Madrid sedang dalam kondisi puncak. Dalam lanjutan Liga Spanyol, dini hari nanti, Cristiano Ronaldo cs berpeluang besar memperpanjang kemenangan beruntun mereka. Peluang meraih kemen a n g a n ke e n a m s e c a ra beruntun terbuka lebar bagi Los Blancos. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi di Stadion Balaidos, ‘hanya’ sekelas Celta Vigo yang kini menempati peringkat 18 klasemen sementara. Kemenangan atas Celta memang menjadi hal wajib yang harus didapat Madrid. Walau tertinggal jauh dalam pengumpulan poin dengan Barcelona, Madrid tidak akan berhenti berjuang untuk meraih gelar La Liga hingga peluang yang ada benar-benar tertutup. “Kami sadar akan sulit me raih gelar musim ini. Namun, kami adalah Real Madrid. Kami akan berjuang hingga akhir,” tegas striker Madrid Alvaro Morata. Dalam menghadapi Celta, pelatih Madrid Jose Mourinho tidak bisa menurunkan komposisi terbaik. Pemain tengah Angel Di Maria dipastikan absen akibat cedera hamstring saat melawan Setan Merah. Selain itu, Sergio Ramos
dan Xabi Alonso kemungkinan absen akibat cedera. Namun, Ronaldo yang juga mengalami cedera ringan sepertinya tetap akan dimainkan Mourinho. Dari Seri A Liga Italia, partai ketat akan tersaji di Stadion Olimpico. Tuan rumah Lazio yang kini menempati peringkat lima akan ditantang tamunya, Fiorentina. Bagi kedua kesebelasan, kemenangan dalam laga ini menjadi hal penting untuk diraih agar membuka peluang meraih tiket ke liga Eropa musim ini. Kemenangan juga menjadi hal penting bagi Inter Milan yang baru saja dikalahkan Tottenham Hotspur di Liga Europa saat menjamu Bologna di Stadion Giuseppe Meazza. Selain mengamankan posisi empat dari kejaran Lazio dan Fiorentina, ti ga angka dalam laga ini bisa mengembalikan kepercayaan diri Diego Milito dan kawan-kawan. Namun, bukan hal mudah bagi tim besutan Andrea Stramaccioni ini untuk menang. Selain Bologna merupakan lawan tangguh, Inter dipastikan tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik dengan absennya beberapa pemain inti. Kiper utama Samir Handanovic absen akibat skorsing. Adapun Walter Samuel, Diego Milito, serta Yuto Nagatomo absen akibat cedera. (Rtr/Wid/R-3)
JENDELA BUKU
8 SELAMA seabad lebih sekolah militer Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (AS), mendidik para perwira militer dari berbagai negara. Lebih dari 7.000 alumnus perwira militer internasional telah dihasilkan. Banyak di antara mereka yang kemudian menjadi tokoh pemimpin di negara masing-masing. Sejarawan militer AS David F Manning mencatat di buku Global Arms of Collegiality, ada 28 alumnus CGSC yang menjadi kepala pemerintahan di negara masingmasing, empat di antara mereka masih menjabat saat ini. Salah satunya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan angkatan 1991 di sekolah itu. Lainnya, Raja Shaikh Hamad dari Bahrain (angkatan 1972), PM Singapura Lee Hsien Long (1979), dan Presiden Rwanda Paul Kagame (1991), meski menamatkan pendidikan karena harus kembali untuk menggempur pemberontak di negaranya. “Bisa saya katakan bahwa waktu saya
MINGGU, 10 MARET 2013
Dari College Militer Menuju Pemimpin berada di Fort Leavenworth, baik di kelas maupun pergaulan, telah terbukti berguna dalam setiap langkah karier militer saya. Hal ini benar-benar terasa ketika saya menjadi jenderal; sebagai seorang perwira senior, memiliki wawasan dunia itu adalah hal yang mutlak, dan interaksi dan diskusi yang saya alami dengan berbagai perwira dari banyak negara berbeda di dunia telah memberikan saya hal tersebut,” tukas SBY yang diwawancara Manning, lima tahun lalu (halaman 90). Di buku ini, Manning mewawancarai 40 alumnus CGSG pilihan yang masuk jajaran International Hall of Fame (IHOF) sekolah tersebut. Hasil wawancara itu kemudian dirangkum di buku setebal 280 halaman ini.
IHOF pertama kali dicetuskan pada 1973 dan ditempatkan di lantai tiga Lewis and
Clark Center, Fort Leavenworth. Hingga saat ini sudah lebih dari 235 alumnus internasional dari 62 negara yang namanya tercantum dalam IHOF tersebut. SBY didaulat sebagai bagian dari IHOF CGSG pada 2005 silam. ‘Buku ini bercerita tentang kisah dari sekolah berharga ini, yang hari ini sangat berperan penting terhadap pendidikan perwira militer asing dan memberi makna baru pada kemitraan senjata gabungan,’ tulis Manning dalam pengenalan bukunya. Buku yang disusun selama dua tahun ini berkarakter khas militer. Warna hijau mendominasi sampul dan huruf judul berwarna kuning emas dengan garis tegas. Makna judul itu juga tampak dari bendera puluhan negara yang
dipasang mengelilingi sebuah lingkaran taman rumput. Secara khusus foto itu menunjukkan kebersamaan negara-negara yang mengelilingi satu lingkaran. Secara umum, buku ini menjelaskan sejarah dan pengalaman para siswa saat mengarungi pendidikan di sekolah militer itu. Hal yang istimewa, alumnus yang diwawancara Manning adalah mereka yang terpilih dan menjadi pemimpin di negara masing-masing. Nilai tambah dari buku ini, dalam setiap wawancara, Manning kerap bertanya mengenai pandangan hubungan antarnegara, kondisi geopolitik kawasan, serta apa yang diterapkan para alumnus dari yang dipelajari di sekolah yang didirikan Kolonel Henry Leavenworth pada 1827 itu. Manning punya alasan. “Gagasan untuk membangun dialog murid-murid internasional ialah memanifestasi tantangan konflik baru di dunia globalisasi,” ujarnya dalam kesimpulan bukunya. (Kid/M-1)
Membaca Dunia Obama Figur Presiden AS ini seperti tak habis untuk dikupas. Dia memang agak berbeda dari para pendahulunya dalam menangani berbagai permasalahan dunia di tengah-tengah kekhawatiran kemerosotan Amerika.
beberapa kesempatan membuktikan serta menjustifikasi keterhubungan orang, peristiwa, dan situasi dengan perjalanan hidup dan cara Obama menyikapi dunianya.
Cerita dan justifikasi
ANTARA/RENO ESNIR
DUKUNG OBAMA: Murid SDN 01 Menteng, Jakarta memegang poster Barack Obama saat nonton bareng proses pemilu Presiden AS, di Jakarta November 2012. Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS untuk periode kedua kalinya.
DADI KRISMATONO Penulis dan praktisi komunikasi
D
UNIA berubah cepat. Ada yang memprediksi kepemimpinan global Amerika Serikat (AS), jika tidak dikelola dengan baik, akan berpindah tangan. Jika ramalan itu benar, posisi AS baik secara politik maupun ekonomi akan terancam. Di tengah-tengah dinamisasi dunia yang serbacepat itu, rakyat AS telah menentukan pilihan kepemimpinan negara kepada Barack Hussein Obama untuk melanjutkan periode jabatan keduanya, setelah melewati kampanye yang sengit dan perebutan suara yang ketat. Pemilihan presiden AS belum lama itu merupakan ujian besar bagi narasi besar bernama ‘impian Amerika’. Benarkan posisi Obama sebagai orang nomor satu di AS saat ini sudah ditekadkan sejak lama? Inilah sebuah buku yang mencoba membedah sisi kepemimpinan Obama. Meski terbit pada awal 2012, urgensi buku ini masih sangat terasa mengingat AS saat ini memang sedang menghadapi masa-masa sulit,
sekaligus sebagai ujian bagi komitmen Obama untuk mewujudkan American dream tadi. Waktu buku ini dicetak pertama kali, tak sedikit suara menuduh sebagai kampanye terselubung, paling tidak ekspresi dukungan David Maraniss-- penulis--kepada Obama. Sebelumnya Maraniss menulis biografi Bill Clinton yang mengundang banyak pujian. Kali ini, dia datang dengan sebuah biografi generasional yang ambisius, merentang jauh ke masa sebelum Obama lahir dengan tekad menjelaskan dunia, macam apakah yang menciptakan Obama seperti dirinya yang sekarang. ‘Impian Amerika’ merupakan na rasi yang selalu hidup dalam imajinasi sosiologis Amerika sebagai ‘bangsa’. Pada 2008, Obama berhasil mentransformasi dirinya menjadi contoh hidup impian Amerika. Lewat Obama, Amerika sebagai tanah harapan, tempat keberhasilan dapat dicapai siapa saja yang bekerja keras, mewujud nyata. Pada Obama, keyakinan bahwa ‘semua orang diciptakan sama’ seperti tercantum dalam Deklarasi Kemerdekaan menjadi bernyawa.
Sebab, dialah presiden pertama AS yang berkulit hitam. Dalam konteks sosio-politik itulah buku ini hadir. Penulis yang juga redaktur The Washington Post dan anggota Society of American Historians mencoba menelisik sisisisi Obama secara objektif dibalut semangat ‘impian Amerika’ itu. Dalam buku ini Maraniss mencoba berjarak dengan fenomena Obama hari ini dan memilih un tuk menjelaskan faktor-faktor ruang dan waktu yang menciptakan Obama, jauh sebelum presiden AS keturunan salah satu suku di Ghana, Afrika, itu lahir. Maraniss melukis di kanvas besar suatu galaksi kaotis, betapa hidup ialah jalin kelindan sejumlah insiden, kesempatan, dan kegigihan te kad. Maraniss berusaha keras menemukan dan mengurai, dalam
Buku ini menyajikan keluasan riset yang mengagumkan. Maraniss mencari pertautan peristiwa sejak 1920-an, baik dari sisi Amerika maupun sisi Afrika pendahulu Obama. Pada bagian awal, bab mengenai Amerika dan Afrika silih berganti menjelaskan berbagai situasi lokal dan dunia yang--menurut penulisnya--dapat menjadi penjelas peristiwa atau pemikiran yang muncul berikutnya. Tidak dapat dimungkiri, pada beberapa bagian Maraniss berusaha keras menggali unsur naratif dan membangun drama dari kehidupan keseharian Obama. Pilihan Maraniss untuk berpanjang-panjang menceritakan kisah cinta muram antara Obama dan Genevieve Cook yang berjalan seiring dengan kegelisahan pencarian jati diri Obama menyeret alur buku ini menjadi limbung. Berbeda dengan bagian pasca-Perang Dunia II yang dituturkan dengan cekatan. Buku ini berakhir ketika Obama akan berangkat ke Harvard tanpa penjelasan me ngapa Maraniss mengakhirinya sampai di situ. Pada episode ke hidupan di New York, Maraniss berhasil menggali fakta baru. Dalam suatu obrolan dengan temannya, Obama pernah bertanya, “Apakah aku bisa menjadi presiden AS?” Mir Mahboob Mahmood dari Pakistan ingat betul peristiwa tersebut. Kala itu Mahmoob menjawab, “Ketika Amerika siap menerima presiden berkulit hitam, kau pasti bisa.”
Episode Indonesia Bagi pembaca Indonesia, penggal kehidupan Obama di negeri ini selalu menggelitik. Maraniss dibantu jurnalis dan biografer Fenty Effendi dalam melakukan riset berhasil menggali beberapa nukilan cerita baru. Misalnya, tentang kisah Obama ketika bersekolah di SD Fransiskus Asisi, Tebet, yang selama ini seolah tenggelam bila dibandingkan dengan cerita tentang Obama bersekolah di SD Menteng. Penggalian tentang kiprah Ann Dunham (ibunda Obama) selama di Indonesia memperkaya buku ini. Pergulatannya sebagai ekspat dan ‘bule’ digambarkan secara menggelitik justru berhasil memotret situasi Indonesia waktu itu. Maraniss membuka salah satu bab tentang Indonesia dengan nukilan puisi Amir Hamzah. Inspirasi itu didapatnya ketika mendatangi rumah Obama dan menemukan ada Taman Amir Hamzah yang sebelumnya me rupakan tanah lapang tempat Obama bermain. Buku Barack Obama: The Story bi sa menjadi bahan diskusi tentang kehidupan privat dan publik. Kapankah hidup privat seseorang, se kalipun itu seorang presiden, dapat ditulis sebagai sejarah publik? Dalam buku ini Maraniss juga memverifikasi memoar Dreams from My Father yang mengantar kita pada pertanyaan berikutnya, apakah memoar bisa diverifikasi? Memoar ialah cara seseorang mengingat hidupnya sendiri. Berbeda dengan autobiografi yang berakar pada fakta sejarah, memoar memberi bingkai subjektif dengan cara mem batasi dan menentukan apa yang dimasukkan ke narasi. Terlepas dari ketepatan metodologisnya, langkah Maraniss memperbincangkan memoar Obama menegaskan bahwa sejarah bukan milik seseorang. Sejarah ada dan hidup karena kita membicarakannya. Sehingga, penulisan sejarah dapat mencapai tujuannya, yaitu agar kita memahami diri lebih baik. (M-1)
[email protected]
BUKU BARU Para Priyayi Versi Bahasa Inggris
Petualangan Memori Manusia
Kucing Penyembuh Pecandu
Menyelisik Misteri Supersemar
PA R A P r i y ay i ialah sebuah novel sastra yang ditulis sastrawan terkenal Indonesia Umar Kayam. Yayasan Lontar de ngan koleksi ter baru mereka menerbitkan lagi buku Para Priyayi dengan bahasa Inggris berjudul Javanese Gentry. Buku ini merupakan salah satu dari seri Modern Library of Indonesia. Banyak buku sastra lainnya yang sudah diterbitkan kembali dalam bahasa asing oleh Yasasan Lontar. Javanese Gentry berkisah tentang Soedarsono, seorang anak keluarga buruh tani, yang diharapkan keluarganya bisa membangun dinasti sang priyayi. Apakah citacita Soedarsono dan keluarga bisa tercapai? Anda bisa temukan jawabannya dalam buku ini. (*/M-1) (Javanese Gentry/Umar Kayam/diterjemahkan Vladislav Zhukov/Yayasan Lontar/2013/ISBN: 978979-8083-95-2)
MEMORI manusia bisa menyimpan sejuta ra h a s i a . B u k u ini akan membawa Anda ke dalam penje lasan memori manusia dengan bahasa yang ringan dan menarik. Topik yang rumit dikupas dengan pendekatan yang san tai dan disertai bumbu humor. Anda akan terkagumkagum dengan penjelasan yang sebelumnya tidak diduga. Inilah salah satu buku bergenre nonfiksi yang berbeda dan membawa angin segar dalam sebuah genre perbukuan. Karya jurnalisme sains ini dikemas dalam bentuk petualangan yang secara tidak sadar Anda akan langsung memahami dan mengingat apa yang penulis jelaskan. (*/M-1) (Moonwalking with Einstein/Joshua Foer/Gramedia Pustaka Utama/2013/ISBN: 978-979-2293-36-4)
PERSAHABATAN bisa terjalin dengan siapa saja. Itu seperti yang dialami James Bowen dengan seekor kucing jalanan yang ia temukan terluka di koridor rumah susunnya. James terjerat masalah serius terkait dengan kecanduannya terhadap narkoba dan pekerjaannya sebagai pengamen. Dengan keadaan yang sulit itu pun James masih menyempatkan diri merawat Bob, kucing yang ia temukan. Dengan kesetiaan Bob yang selalu menemani, James mulai tersadarkan. Ia mulai menata hidupnya menjadi lebih baik dan menjalin kembali hubungan dengan keluarganya yang sempat terputus. Kisah persahabatan yang unik itu bisa mengetuk hati Anda dan menyadarkan bahwa pertolongan bisa datang bahkan dari perhatian seekor kucing. Buku yang diangkat dari kisah nyata ini bisa menemani akhir pekan Anda. (*/M-1) (A Street Cat Named Bob/James Bowen/Penerbit Serambi/2012/ISBN: 978-979-0243-93-4)
INILAH sebuah buku yang mengupas kronologi faktual sejarah bangsa Indonesia yang masih misterius. Tonggak Orde Baru dimulai ketika Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) ditandatangani Presiden Soekarno di Istana Bogor. Supersemar berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto selaku Pangkopkamtib ‘mengambil segala tindakan yang dianggap perlu’ karena memang situasi keamanan bertambah kacau saat itu. Dalam perjalanannya, ‘surat sakti’ tersebut dijadikan legitimasi oleh Soeharto sehingga memicu kontroversi tentang batas-batas kewenangannya. Buku ini berusaha menguak wajah misterius Supersemar, dengan merunut catatancatatan kelam sejarahnya. Pertanyaan dasarnya ialah apakah Supersemar telah disalahgunakan dan di manakah ia berada kini? (*/M-1) (Misteri Supersemar/A Yusrianto Elga/Penerbit Palapa/Februari 2013/ISBN: 978-602-2550-45-7)
HIBURAN
MINGGU, 10 MARET 2013
9
Jalan Berliku Menuju Panggung Dunia
NEW RELEASE
Tembang Panbers Sentuhan Alfian
SEBAGAI pengagum kelompok musik Panbers, penyanyi muda berdarah Toraja-Makassar Alfian kadang me-recycle lagu-lagu sang idola. Corak musiknya pun bahkan lebih khas. Album bertajuk Alfian: This is My Time Sings Panbers berisikan 10 lagu lawas. Semuanya pernah meledak di pasaran saat dirilis Panbers sejak 1973. Ke-10 lagu tersebut yaitu Gereja Tua, Hidup Terkekang, Cinta dan Permata, Mengapa
Begini, Terlambat Sudah, Sendiri, Tiada Mungkin, Rintihanku, Bidadari, dan Selamat Jalan. Dunia tarik suara bagi Alfian tak asing lagi. Jebolan Elfa’s Music Studio & Modelling itu mengaku tertarik pada lagu Panbers karena sangat menyentuh. Dalam album tersebut, Maxi Pandelaki menjabat direktur musik. Personel Panbers itu merasa senang karena ada ketertarikan anak muda pada lagu-lagu Panbers. (Iwa/B-1)
DOK FILM
KRITIKAN: Salah satu adegan film Julian Donkey-Boy yang disutradari oleh Harmony Korine, yang mengisahkan kritikan terhadap film-film Hollywood.
Film lokal masih berkutat pada persoalan minimnya dana ketika harus bersaing dengan film asing yang lebih banyak diputar di dalam negeri.
IWAN KURNIAWAN
P
ERSOALAN penggunaan jenis kamera menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan sutradara, terutama untuk mendapatkan hasil sinematografi sempurna. Namun, minimnya dana sering kali membuat sebagian sutradara mengambil jalan pintas. Mereka pun terpaksa memproduksi sebuah film dengan biaya teknologi minim. Di era digitalisasi sekarang ini, banyak rumah produksi membuat film dengan kamera digital. Itu membuat waktu dan biaya dapat ditekan seminim mungkin. Sayangnya, kualitas film lokal yang dibuat kadang masih kurang bila dibandingkan dengan film box office. Alhasil, animo penonton bioskop pun tidak besar. Kendati demikian, sutradara Riri Riza mengaku film produk Indonesia sudah sampai pada waktunya untuk bersaing dengan film produksi Hollywood. Yang membuatnya berani ialah dia terinspirasi oleh gerakan Manifesto Dogma 1995 (Dogme 95 Manifesto) di Skandinavia. “Gerakan ini sebagai anti-Hollywood. Film Julian Donkey-Boy (sutradara Harmony Korine) penuh kritikan kepada Hollywood. Ini salah satu film dengan teknologi media digital,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, pertengahan pekan ini. Karena terinspirasi oleh film tersebut, Riri pun tetap menggunakan teknologi sesuai dengan bujet, terutama penggu-
naan jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan. “Darah dan Doa (1950) karya Usmar Ismail masih tetap enak ditonton saat ini meski gambarnya sangat minim,” tandasnya. Kini, keberadaan film Indonesia sudah mampu menembus pasar internasional. Namun, untuk menembus pasar Amerika Serikat, hal itu masih jauh panggang dari api. “Saya selalu buat film untuk mainstream komersial. Jadi, saya menggunakan teknologi (kamera) sesuai kebutuhan,” tandasnya. Tahun lalu, The Raid garapan sutradara Gareth Evans sangat diperbincangkan karena kesuksesan di luar negeri. Namun, persaingan masih ketat sehingga belum menembus Hollywood. Berdasarkan data yang dihimpun, produksi beberapa film terbaik di 2012 cukup memakan biaya tinggi. Biaya produksi film Soegija berkisar Rp9,5 miliar-Rp10 miliar, Sang Kyai Rp10 miliar, dan Mata Tertutup Rp600 juta. Lalu ada Atambua 39 Derajat Celcius Rp600 juta dan Tak Bicara Cinta Rp1,2 miliar. Adapun biaya produksi film-film horor Rp600 jutaRp700 juta. “Penggunaan kamera digital yang sangat menentukan mahal atau tidaknya. Biaya produksi Mata Tertutup kecil karena jenis kameranya. Tentu berbeda dengan Soegija,” nilai kritikus film JB Kristanto. Biaya produksi tak melulu berbanding lurus dengan estetika. Artinya, sebuah film bisa memiliki nilai produksi rendah, tetapi estetikanya tinggi. “Teknologi sudah memudahkan, terutama memanipulasi data jika dibandingkan dengan seluloid. Kalau seluloid tak bisa diapa-apain.
Digital bisa dimainin,” tandasnya.
Film impor mendominasi Pada 2012, jumlah film yang beredar di bioskop komersial sebanyak 83 judul. Sayangnya, perbandingan film nasional dan impor masih tidak sejalan. “Sebenarnya di undang-undang telah tertulis. Harusnya 60% film nasional, 40% impor. Tapi yang ada 35% film nasional dan 65% impor. Ini yang terjadi di bioskop kita,” tegasnya. Kristanto menjelaskan dalam sebulan terdapat 7-11 film lokal diputar di bioskop. Untuk mengembalikan modal yang didapat dari hasil penjualan tiket, biasanya kisaran angka minimum harus mencapai Rp2 miliar. Itu untuk mengembalikan modal. “Film itu tetap judi. Kita tak pernah bisa prediksi. Angka minimal (penjual tiket) Rp2 miliar dianggap aman. Namun, film lokal masih ada persoalan karena harus bersaing lagi dengan film luar,” tandasnya. Di tengah era sekarang, film animasi juga semakin berkembang. Sutradara Indonesia pun dituntut mampu menghasilkan film yang bisa bersaing. Sayangnya, sutradara Indonesia masih kesulitan karena belum memiliki sebuah basis (lembaga). Itu berdampak buruk terhadap proses pembuatan film. Minimnya dana juga membuat produser dan sutradara harus menghimpun dana. “Di tahap praproduksi, barulah sutradara teken kontrak. Seharusnya, pada tahap ide itulah sutradara harus mendapatkan dana. Indonesia belum sampai tahap di situ,” timpal Riri. Kendati demikian, banyak film nasional bergenre drama sudah memperhatikan estetika. Itu membuat film-film lokal yang berkualitas hanya mendapatkan sambutan penonton dalam negeri. (B-1)
[email protected]
Paramore Rilis Album Baru
KELOMPOK musik rock alternatif Paramore sudah tak asing lagi karena sempat menggelar konser di Indonesia dua tahun silam. Band yang berasal dari Franklin, Tennessee, Amerika Serikat, itu siap menghadirkan album baru. Karakteristik ketiga personel, yaitu Hayley Williams (vokalis), Jeremy Clayton Davis (basis), dan Taylor York (gitaris), cukup khas. Mereka menghasilkan banyak single yang meledak di pasaran. Menurut rencana, mereka akan merilis album baru yang berjudul Paramore pada Selasa (9/4) mendatang.
Pada Januari lalu, mereka terlebih dahulu merilis single berjudul Now. Berikut beberapa track list lagu yang akan ada di album terbaru seperti disitat dari Warnermusic.co.id. Fast in My Car, Now, Grow Up, Daydreaming, Interlude: Moving On, Ain’t It Fun, Proof, Hate to See Your Heart Break, Crazy Girls, Be Alone, dan Future. Corak suara milik Williams cukup melengking. Hal itu semakin menjadikan Paramore sebagai salah satu band tersohor dalam enam tahun terakhir ini. (Iwa/B-1)
MUSIK GELIAT Java Jazz Festival 2013 telah sukses dilaksanakan. Ada yang menarik karena lewat helatan tersebut, musisi Indonesia yang ada di luar negeri bisa pulang kampung. Kehadiran gitaris asal Indonesia yang tinggal di Australia Yuri Jo menjadi bukti. Musik telah memanggilnya untuk kembali. Tak mengherankan, ia mampu berduet dengan Dwi ki Dharmawan secara apik pada festival yang telah berusia sembilan tahun itu. “Sudah 20 tahun saya di Queensland. Baru pulang ke sini hanya untuk bermain di Java Jazz,” ujar Jo dalam sebuah diskusi di Plaza Indonesia, Jakarta, awal pekan ini. Sebagai seorang musikus, ia tak asing lagi di Australia. Apalagi, Jo telah menyelesaikan pendidikan Bachelor of
Pulang Kampung untuk Bermusik Music di Central Queensland Conservatorium Griffith University (2000) dan Master of Music Queensland Conservatorium Griffith University (2006). “Pada 2009 lalu, saya sempat bertemu dengan Dwiki di Australia saat tur bersama Krakatau. Nah, sudah lama tak ketemu sehingga ia mengajak saya pulang,” papar lelaki kelahiran Jakarta, 30 November 1974, itu. Sebagai dukungan untuk Jo, Dwiki pun mengaku siap membantu dia untuk mengeluarkan album. Untuk itulah, mereka pun berencana mengangkat kembali khazanah budaya Indonesia. Dua lagu yang akan mereka aransemen kembali yaitu
Rangkaian Melati (Ismail Marzuki) dan Sabda Alam (Chrisye/Junaedi Salat). Uniknya, Jo bakal memasukkan unsur jazz dan tradisi sehingga menghasilkan komposisi yang baru. Sebagai seorang yang multitalenta, Jo telah berkolaborasi dengan sederet musikus seperti Rob Wheeler (Australia) dan Anne Vaughan (Jamaika). Apalagi, ia pernah mendapatkan kesempatan untuk hadir di Monreal Java Festival 1992 di Montreal, Kanada.
YURI JO
Menjamur Tak hanya Java Jazz Festival. Menjamurnya festivalfestival jazz di daerah menjadi bukti musik itu sudah merakyat, dari helatan pesta
DOK KAPANLAGI.COM
jazz di pinggir pantai, kampung, hingga gunung. Sayangnya, hampir sebagian besar musikus kita masih berkiblat ke Barat.
Hanya sedikit musikus yang melakukan terobosan untuk menggabungkan nuansa ketimuran secara mendalam.
Untuk itulah Jo yang sempat memainkan gamelan bali bersama Komunitas Bali Queensland selama delapan tahun pun merasa tertantang. Ia optimistis dapat terus memadukan nuansa ketimuran dalam setiap aransemen terbarunya. “Saya malah mengetahui tradisi kita setelah tinggal di luar negeri,” tandasnya. Bila diperhatikan, ada sederet ajang jazz di Indonesia, mulai Jazz Traffic Semarang, Jazz Traffic Surabaya, Ma hakam Jazz Samarinda, Ba nyuwangi Jazz Festival, ASEAN Jazz Festival di Batam, Ambon Jazz Festival, hingga Sabang Jazz Festival. “Setelah tampil di Java Jazz, saya mau bermain lagi di fes-
tival yang ada di daerah-daerah. Saya kira jazz di Indonesia tak kalah jika dibandingkan dengan di Australia. Kita bisa mengeksplorasi musik daerah juga,” papar Jo. Kehadiran Jo di Java Jazz setidaknya dapat merangsang musisi Indonesia yang berada di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air. Dwiki pun mengaku senang. Apalagi, kemampuan Jo di dunia musik tak diragukan lagi. Itu menjadi bukti bahwa musikus tak sekadar memikirkan karya, tapi juga pendidikan. “Sebenarnya saya juga sempat merasakan kenyamanan saat tinggal di Wina (Austria). Namun, saya putuskan untuk tetap di Indonesia saja. Biarlah Wina sebagai rumah kedua saya,” pungkas Dwiki. (Iwa/B-1)
CERPEN
Malam Imlek
10 HANNA FRANSISCA
I
A memang sudah tua, ringkih, dan belakangan selalu buang air di tempat tidur. Tapi, ia punya harta karun: 6 anak laki-laki, 6 menantu perempuan, 5 anak putri, 5 menantu laki-laki, 21 cucu dalam, 18 cucu luar, 3 cicit luar, dan 2 cicit dalam. Enam puluh enam nyawa manusia, dan sebelas di antaranya keluar dari rahimnya! Sungguh harta karun yang besar karena Thian telah memberi banyak keajaiban. Semua anak laki-laki dilimpahi kekayaan, semua anak perempuan dipersunting lelaki kaya. Zaman kejayaan perempuan perkasa yang dikenal galak dan disiplin itu telah berakhir. Entah sudah berapa kali ia terbaring. Entah sudah berapa kali dokter menghunjamkan jarum suntik di tubuhnya. Dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Singapura. Setiap harus terbaring, ia selalu kembali bangun dengan perkasa, kembali galak, kembali cerewet, m e s k i mulai pikun. Dan kini,
18 hari ia terbaring. Sakit paling lama. Lima selang bening menancap; empat di telapak tangan, satu di bawah hidung. Hidungnya besar dan bulat, dan selalu dipaksakan untuk tetap bergerak turun-naik. Mata sipitnya nyalang, dan aku tahu dipaksakannya untuk tetap terbuka. “Takut mati,” katanya. “Jangan pergi jauh-jauh. Aku takut tertidur, dan tak bangun lagi.” Mulutnya selalu mengeluarkan suara, atau sekadar bergerak mengatup dan terbuka. Jika kekuatannya muncul, ia akan berbisik memanggil semua anaknya. “Huang A Cai, Huang A Luk, Huang A Sen, Huang A Fo, Huang A Khong, Huang A Chong, Huang Xinxin, Huang Xin Cen, Huang Xin Meng, Huang Xin Mei, Huang Xin Xian....” “Ngai, Mama,” aku yang biasanya menenteramkan mama, mengelus kepalanya dengan lembut, sekaligus memberi tahu bahwa masih ada yang menjaganya dengan setia. Kelopak matanya basah. “Apa aku akan mati?” “Tidak, Mama. Mama akan sehat. Mama akan hidup dan panjang umur.” *** Tak pernah mama berak di tempat tidur, karena itu
bagian terpenting dari harga diri. Perempuan itu, mamaku, begitu berpantang pada malu. Lihat, ia yang terluka manakala bau pertama kali menyeruak. Padahal semua keluarga besar tengah berkumpul. Ia yang berteriak gugup. “Kotoran. Kotoran. Kotoran ini keluar begitu saja, dan aku tidak merasakannya.” Seketika mata mama tertutup. Seketika mama diam. Semua anaknya ribut. “Ma, buka matanya! Buka! Bukaaaa!” Anak laki-laki ketiga dan keempat serempak menopang kelopak mata mama naik dengan telunjuk, dan ke bawah dengan jari tengah. Masingmasing mempertahankan satu mata. Anak laki-laki pertama membuka mulut mama, meniup-niupkan napasnya. Anak laki-laki kedua dan keenam mendapat perintah untuk menekan-nekan jempol kaki sekuat tenaga, agar saraf-saraf mama tidak berhenti. Sementara putra kelima berteriak-teriak memandu menantu perempuan, menantu lakilaki, cucu, cicit, dan seluruh anak perempuan mama termasuk aku, untuk berteriak ramai-ramai dan memanggil ‘Mama! Nenek! Buyut!’ sekencang-kencangnya. Sekeraskerasnya. Mereka tak peduli ketika dokter jaga dan suster terkejut dan berlarian setelah mendengar teriakan histeris kami. “Ayo, panggil ‘Mama, Nenek, Buyut’ lebih kencang lagi sampai matanya terbuka. Supaya terkejut dan rohnya segera kembali. Ayo, panggil serentak!” Dokter geleng-geleng kepala. Ia bergerak memeriksa nadi. “Mama kalian hanya pingsan.” Mama terlalu mulia untuk menanggung malu. *** Hari pertama opname, seluruh keluarga besar menjaga ramairamai. Hari kedua, ketiga, keempat, tak ada masalah. Semangat berkobar, lebih-lebih jika ada sanak saudara, sahabat, yang datang menjenguk dan memberi pujian, “Luar biasa! Kalian anak-anak yang berbakti. Mama kalian sungguh perempuan yang beruntung.” Anak laki-laki pertama menjawab bangga, “Dulu mama menyuapi kita makan. Sekarang kita yang menyuapi beliau. Apalah artinya jika dibandingkan dengan yang telah beliau lakukan untuk kami?” Anak laki-laki kedua hingga keenam tak ingin kalah. Masingmasing mengeluarkan kata-kata bijak dan mulia. Namun, ketika mama mulai buang air tak terkontrol, mereka saling menunjuk. Semula perawat rumah sakit menunjukkan sikap ramah. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka semakin ketus. Sekali waktu, seorang perawat dengan wajah tanpa ekspresi menyindir, “Kalian ke sini bergiliran saja! Kasihan pasien yang ingin istirahat. Toh, kalian ke sini cuma untuk kumpul-kumpul.” Ruang perawatan mama menjadi pengap.
MINGGU, 10 MARET 2013 Bisa dibayangkan, semua kompak membawa bantal, guling, selimut, bahkan kasur lipat. Belum lagi mesin pemanas makanan. Sering kali anak-anak berebut colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel, Ipad, dan laptop. Keributan, suara tawa, alangkah ramai. Tapi itu hanya terjadi di minggu pertama. Minggu kedua mama membuang kotoran di ranjang. Masing-masing mulai ribut perkara waktu. Mereka harus mencari uang, katanya. “Harus mengurus rumah. Harus mengurus anak. Harus mengurus ini-itu. Siapa yang mengurus bisnis?” Kondisi mama semakin lemah, nyaris setiap jam mengeluh mulas. Kentut makin beruntun, berak di celana semakin parah. Hari Senin, Selasa, Rabu, hingga Minggu, akhirnya dibuat jadwal: masingmasing harus berjaga minimal tiga orang. Siang malam bergantian. “Bukankah itu sudah sepantasnya?” Semua bilang iya, semua bilang setuju. Tapi jika siang mereka datang, mereka saling melirik, melihat dari luar dan berseru, “Apakah ranjang sudah wangi?” Lalu masuk berkerumun. Ngobrol ini-itu, tertawa-tawa. Jika aroma busuk tiba-tiba meletus, mereka saling beradu pandang, tidak bersuara, dan segera mencari alasan untuk keluar. Ada yang lapar dan ingin mencari makan. Ada yang ingin merokok. Ada yang pamit karena urusan mendadak. Bilang ini dan itu, bla bla bla, lalu pergi. Malam hari tak ada yang datang. Tinggal telepon dari sana-sini, “Ngai banyak urusan.” “Ngai terpaksa tak bisa pergi, ada tetangga mati.” “Ngai harus periksa anak, mendadak flu.” “Ngai, ngai, ngai....” “Hanya kau anak perempuan mama yang tak bekerja. Jadi, tolong jaga Mama.” *** “Komplikasi hepatitis B dan batu empedu. Itu membuat racun di tubuh menyebar ke dalam darah. Maka, itu harus dipaksa keluar lewat kotoran. Semakin banyak kotoran keluar, semakin punya harapan. Tapi ini sudah berakhir. Jadi, Anda harus tenang,” begitu penjelasan dokter. Semua berwajah lega. “Jadi, mama tak akan lagi buang air sembarangan?” “Secara teori begitu.” Tentu ini pernyataan penting. Sebab lusa adalah perayaan Imlek. Anak laki-laki pertama datang dengan istrinya, memamerkan tas buatan Paris. “Ini buat Mama. Biar lekas sembuh.” Anak laki-laki kedua membawa setelan pakaian berbinarbinar, “Ini juga buat Mama. Untuk dipakai saat Imlek.” Anak laki-laki ketiga membawa sandal buatan Italia, menantu perempuan keempat membawa pakaian dalam buatan Jepang, anak laki-laki kelima dan keenam patungan untuk pernakpernik oriental Tionghoa. Keluarga besar sepakat untuk membangun suasana Imlek di kamar perawatan
mama. Anak-anak perempuan mendapat tugas menjadi juru masak terbaik bagi mama. Mulai dari abalone, hisit, hipio, kerapu macan impor hidup, udang hidup, kerang kampak hidup, semua yang istimewa. Semua buat mama. Alangkah indah nyanyian Cai Shen Dao! Cai Shen Dao da men kou di malam Imlek yang agung. Hujan deras tak akan menyurutkan seluruh keluarga besar untuk datang. Berbahagialah mama. Muliakan hati mama. Berkahi kami dengan limpahan rezeki. Kamar perawatan mama wangi. Ranjang opname begitu harum. Rupa-rupa makanan dan wajah berseri-seri. Lampu-lampu ditata. Nyanyian Imlek Cai Shen Dao! Cai Shen Dao da men kou menggema di seluruh ruangan. Gongxi, gongxi, gongxi. Seluruh arwah leluhur akan tiba membawa rezeki bagi mereka yang berbakti. Gongxi, gongxi, gongxi. Tertawa, gembira, menyanyi, dan menari. Makanan lezat, minuman mahal, pakaian gemerlap. Tapi adakah yang melihat kelopak mata mama terpejam dan mengeluarkan air mata? Tentu tidak, lantaran mereka tengah berbahagia. Saat itulah, aku melihat cahaya pada mulut mama, yang tiba-tiba bergerak mengatup dan terbuka. Pada mata mama yang tiba-tiba nyalang, dengan perut mengejang. Lalu terjadilah apa yang tidak semestinya. Letusan itu. Bau busuk dari kotoran yang menyebar cepat. “Astaga!” Semua berhamburan keluar kamar. Berlari. Menutup hidung. Astaga. Aku melihat cahaya, dan segera merangkul mama. Lamat-lamat kudengar suara beberapa mulut muntah di luar. Jijik. Samar kudengar mama berbisik menyebut nama-nama: Huang A Cai, Huang A Luk, Huang A Sen, Huang A Fo, Huang A Khong, Huang A. Chong, Huang Xinxin, Huang Xin Cen, Huang Xin Meng, Huang Xin Mei, Huang Xin Xian.... “Ngai, Mama,” aku mengelus kepalanya. Lembut. Sekaligus memberi tahu bahwa masih ada yang menjaganya dengan setia. Jakarta, Februari 2013 Catatan: Ngai Cai Shen Dao
: Saya : Dewa Rezeki telah tiba
Cai Shen Dao da men kou
: Dewa Rezeki telah tiba di Gerbang Pintu. Gongxi, Gongxi : Selamat, selamat (selamat penuh berkah) Hanna Fransisca (Zhu Yong Xia), buku cerpennya, Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina (2012).
[email protected]
PIGURA
Wisanggeni, Bayi yang Kelahirannya tidak Dikehendaki ONO SARWONO SALAH satu ungkapan Anas Urbaningrum yang mendapat perhatian publik belakangan ini ialah ‘ibarat bayi yang kelahirannya tidak diinginkan’. Itu diucapkan dalam konferensi pers sehari setelah ia ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang (22/2). Anas menyatakan itu terkait dengan terpilihnya dia sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres di Bandung pada 2010. Akan tetapi, siapa yang tidak menghendaki kelahirannya itu? Anas tidak menyebutkannya. Akhirnya masyarakat hanya bisa menebak-nebak. Bagi para elite politik, itu menjadi bahan bermanuver. Mereka ngalor-ngidul mengolah, menggodok, dan menggorengnya. Ibaratnya, sampai entek amek, kurang golek.
Momok para Dewa Dalam pakeliran wayang purwa, ada cerita persis seperti yang disampaikan Anas itu, yakni tentang bayi yang kelahirannya tidak dikehendaki. Bedanya, yang tidak menghendaki kelahiran bayi dalam lakon itu sangat jelas. Bukan hanya kelahirannya, ketika sang bayi itu masih dalam kandungan ibunya, sudah ada rekayasa untuk menggugurkan atau menghilangkannya. Namun, karena mendapat perlindungan dari Sangyang Wenang, bayi itu tetap hidup, lahir, dan terus tumbuh. Dialah Wisanggeni. Dewasanya, dia menjadi pembebas dunia dari tindakan sedeng para penguasa. Selama hidupnya, ia benar-benar menjadi ‘momok’ para Dewa yang suka sewenangwenang dengan kekuasaan mereka, terutama para dedengkot Kahyangan Jonggring Saloka. Diceritakan, suatu ketika Arjuna, kesatria panengah Pandawa, mendapat anugerah dari Dewa menjadi raja di Kahyangan Kaindran berjuluk
Prabu Kiritin. Ganjaran itu diterima Arjuna berkat jasanya mengenyahkan Raja Imanimantaka Prabu Newatakewaca, pengacau Kahyangan. Karunia lain, Arjuna mendapat istri bidadari bernama Dresanala, salah satu dewi ‘unggulan’ di Kahyangan. Dresanala ialah anak Bethara Brama, Dewa Kahyangan Daksinageni. Tampaknya, kenikmatan yang dikenyam Arjuna itu membuat iri Dewasrani, anak Presiden (Raja) Kahyangan Jonggring Saloka Bethara Guru dan ‘Ibu Negara’ Bethari Durga. Dewasrani siang-malam merajuk ke ibunya agar dinikahkan dengan Dresanala. Atas permintaan anaknya itu, Durga menyanggupinya. Namun, karena Dresanala sudah diperistri Arjuna, Durga meminta Bethara Guru, lewat kekuasaannya yang tidak terbatas, memisahkan suamiistri yang tengah menikmati keindahan hidup itu. Dalam berbagai lakon, Guru tidak pernah kuat menolak semua permintaan dan hasutan Durga. Begitu juga ketika ia ‘dirayu’ Durga untuk memenuhi keinginan Dewasrani itu. Apalagi, Durga memojokkan Guru dengan peribahasa, ‘anak polah bapa kepradah’, yang artinya apa pun yang dilakukan (diinginkan) anak, orangtua harus menanggung atau memenuhinya. Karena itulah Guru lagi-lagi kehilangan
integritas kadewataan-nya. Ia hanyut dalam hembusan angin pengaruh Durga. Saran dan pelurusan yang disampaikan Bethara Narada, warangkanya, pun dicampakkannya. Akibatnya, terjadilah pecah kongsi, Narada memilih menyingkir dulu dari Kahyangan. Ketiadaan Narada itu semakin membuat Guru leluasa bermain, melencengkan kekuasaan tunggalnya. Ia panggil Brama untuk menyerahkan anaknya, Dresanala, karena akan dinikahkan dengan Dewasrani. Brama tidak bisa berbuat apaapa selain sendika dhawuh. Brama kemudian mengatur strategi untuk memisahkan anak dan menantunya itu. Kepada Arjuna, Brama menyuruhnya untuk sementara turun, kembali ke Arcapada. Adapun Dresanala diperintahkan tetap tinggal di Kahyangan karena akan mengemban tugas dari Bethara Guru. Sepulang Arjuna, Brama langsung menyerahkan Dresanala kepada Guru. Lantas, Guru memberikan purbawasesa kepada Durga untuk menikahkan Dresanala dengan Dewasrani. Dresanala tentu saja menolak karena sudah menjadi istri Arjuna. Apalagi dirinya telah mengandung. Akan tetapi, Durga tidak peduli. Penguasa Kahyangan Setra Gandamayit itu kemudian menghajar Dresanala agar keguguran. Durga tidak ingin anak itu menjadi ganjalan Dewasrani. Orok yang belum saatnya lahir itu akhirnya mbrojol. Di tangan Durga, bayi yang masih merah
dan tidak memiliki kekuatan apa-apa itu lalu dilemparkannya ke kawah candradimuka yang membara. Harapannya, bayi itu lebur jadi abu. Namun apa yang terjadi? Narada, yang melihat skenario jahat Guru dan Durga, dengan trengginas menyelamatkan bayi yang tidak berdosa itu dari dasar kawah candradimuka. Anehnya, bayi itu tidak mati, tetapi malah tumbuh sehat dan kuat.
Pembakar kezaliman Karena diambil dari inti api, Narada kemudian memberikan nama untuk anak itu Wisanggeni. Wisa berarti bisa dan geni ialah api. Nilai filosofinya, Wisanggeni ialah pembakar dan penghancur tuntas semua kezaliman. Narada menjelaskan kepada Wisanggeni tentang asal usulnya bahwa kelahirannya tidak dikehendaki para Dewa. Karena itu, ia diberi palilah untuk meminta keadilan kepada Dewa. Wisanggeni kemudian bikin ontran-ontran di Kahyangan. Hebatnya, tidak ada satu pun Dewa yang bisa mengalahkannya. Nilai filosofis kesaktian Wisanggeni itu adalah bahwa kebernaran tidak akan terkalahkan oleh siapa pun. Dalam seni pedalangan, Wisanggeni digambarkan sebagai anak muda yang cerdas, pemberani, tegas, dan sakti. Wisanggeni juga disebut sebagai kekandhangane (media) Sangyang Wenang saat ngejawantah. Karena itu, tidak aneh bila ia weruh sakdurunge winarah atau tahu segala sesuatu sebelum terjadi. Pertanyaannya, kalau dikaitkan dengan ungkapan Anas tadi, mungkinkah Anas akan atau bisa menjadi ‘Wisanggeni’? Dalang kondang dari Semarang, Ki Joko Edan, akan berduet dengan muridnya, Ki Rohmad Hadiwijoyo, mementaskan cerita Lahire Wisanggeni itu pada Kamis (14/3) malam. Pergelaran semalam suntuk itu berlangsung di pelataran Radio Kayumanis, Jalan Lembah III/100 Cirendeu, Tangerang Selatan. (M-1)
TIFA
MINGGU, 10 MARET 2013
11
Kisah HAM dalam Potret
MI/IMMANUEL ANTONIUS
SENI TRADISIONAL KOREA: Kelompok musik asal Korea tampil menghibur penonton dalam acara ASEAN-Korea Festival 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (8/3) malam, sebagai upaya menjaga hubungan persahabatan dan pertukaran promosi budaya antara negara-negara ASEAN dan Korea.
Tarian Korea tanpa Gangnam Style Tarian tradisional Korea tetap indah meski tidak menyertakan unsur modernitas yang lagi digandrungi anak muda dunia. IWAN KURNIAWAN
J
ENTIK jemari kesepuluh penari perempuan yang luwes dan kompak membuat mata penonton tak beranjak dari tempat duduk. Ada yang menarik karena para penari itu menghadirkan gerakan yang lentur dan harmonis. Dari kanan panggung, mereka masuk ke arena pertunjukkan secara cepat. Kemudian membentuk dua kelompok. Setiap kelompok membentuk lingkaran menyerupai matahari. Penggunaan kipas semakin membuat lingkaran itu terlihat menawan. Tata lampu yang sengaja dibuat sedikit berpendar itu pun melengkapi kesepuluh penari yang menunjukkan kepiawaian dalam menari. Ada makna dalam setiap langkah yang mereka hentakkan. Lewat pementasan tarian tradisional berjudul Bu Chae Chum atau (Fan Dance) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (8/3) malam, koreografer asal Korea Um Ok Ja coba menunjukkan khazanah budaya ‘Negeri Ginseng’ itu. Tidak seperti gelombang Korean Pop (K-Pop), seperti Gangnam Style yang hampir merasuki sebagian besar remaja di Indonesia. Tarian tradisional itu sangat beda. Penuh dengan gerakan yang santai dan bersahaja. “Tarian ini sudah berkembang pada Dinasti Sila. Ini sebagai pemujaan kepada alam dan raja pada zaman itu,” ujar Um seusai pementasan dalam acara Asean Korea Festival 2013 tersebut. Dengan melihat sejarah Korea, Jinpyeong dari Silla (565-632, bertahta 579-632) merupakan raja ke-26 pada Dinasti Silla, salah satu dari tiga kerajaan Korea. Pada dinasti terse-
but, tarian-tarian yang menggunakan kipas berkembang pesat. Akan tetapi, pada tarian Bu Chae Chum, Um mencoba menggabungkan unsur modern dan tradisi. Ada pertautan yang membuat semuanya begitu berirama, terutama permainan simbol-simbol lewat gerakan tari. “Simbol dalam tarian tradisional sangat penting. Bisa menyimbolkan angkasa dan bumi. Semuanya ada keterikatan sehingga tak bisa dipisahkan,” tuturnya, sedikit berfilosofi. Pementasan selama lebih kurang 30 menit itu membuat Bu Chae Chum mendapatkan sambutan hangat. Apalagi, gerakan lincah kesepuluh penari yang molek dan anggun. Penggunaan kipas ialah bentuk harmonisasi. Itu sengaja dilakukan untuk menggambarkan nuansa laut, langit, dan tanah. Pada bagian tertentu, kesepuluh penari membuat satu banjar dan mulai menghadirkan gelombang lewat permainan kipas-kipas itu. “Setiap orang bebas menafsir tarian ini. Namun, ada unsur-unsur alam yang saya masukkan,” jelasnya.
Selain tarian Bu Chae Chum, terdapat pula tari-tari tradisional lain yang dibawakan sejumlah penari lainnya.
Kelembutan Selain tarian Bu Chae Chum, terdapat pula tari-tari tradisional lain yang dibawakan sejumlah penari lainnya. Ada Pungryuakjimu (Folk Dance) dan Chun Aeng Jeon (Court Dance). Pada Chun Aeng Jeon, misalnya, hanya seorang penari. Ia menari di atas sebuah tikar. Tarian tunggal itu cukup sederhana karena ditarikan dengan lembut. Sepanjang pertunjukan, ia memainkan tangannya secara kaku. Pada beberapa bagian, ia hanya berputaran melawan arah jarum jam. Sepanjang pementasan, sekelompok musisi tradisional setia mengiringi dengan memainkan alat-alat musik perkusi khas Korea seperti suling, janggu (semacam alat musik ritmis), dan buk (semacam drum). Untuk Pungryuakjimu, misalnya, terdiri dari beberapa bagian. Pada bagian pertama, tiga penari masuk, lalu menari secara kompak. Gerakan pun terlihat lembut. Pada bagian kedua, lima penari yang menggunakan topi hitam (seperti caping) menari dengan menggunakan kipas sebagai media. Gerakan pun sangat lamban. Pada satu titik, tiga penari itu bergabung dengan lima penari lainnya. Mereka mulai menari secara gesit dan mengundang decak kagum. “Ini pertama kali kami menari di Jakarta. Sangat senang sekali,” ungkap salah satu penari Kim Hyung Sook. Dengan menyaksikan tarian-tarian tradisional Korea, penonton seakan dibawa untuk ikut berpikir. Terutama, memaknai setiap gerakan yang penuh makna dan kaya akan simbol-simbol alam semesta. (M-1)
RAUT wajah dan mata segerombolan pendemo begitu tajam. Mereka seakan ingin menunjukkan perlawanan atas pelanggaran hak-hak orang Papua di Bumi Cendrawasih. Ada poster para korban pembunuhan yang mereka bawa dalam aksi itu. Papua masih terus bergolak, seakan persoalan di sana belum dan tak bisa terselesaikan dalam waktu yang singkat. Gambaran tersebut terlihat jelas pada karya fotografi berjudul Hari HAM Sedunia 2009 milik Hasiholan Siahaan yang dipamerkan di Galeri IFI Salemba, Jakarta, pada 6-18 Maret mendatang. Pada pameran bersama bertajuk HAM dan Kita itu ada 30 karya yang dipajang. Masing-masing mengangkat tema yang penuh dengan sisi kemanusiaan. Ada kesedihan, keharuan, dan kegamangan. Tak dapat dimungkiri pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia masih sering terjadi. Namun, kasus-kasus yang juga menelan korban jiwa itu tak pernah selesai terpecahkan, mulai kasus Munir, tragedi Semanggi, hingga tragedi Papua. “Ini saya ambil saat demo pada 2009. Banyak kesempatan, tetapi saya menemukan satu momen yang tepat. Tema HAM selalu unik untuk diabadikan lewat kamera,” ujar Hasiholan. Dalam karya tersebut, kita seakan dibawa untuk mengingat kembali para korban peristiwa pelanggaran HAM. Terutama, saat terjadi konflik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Karya foto berjudul Menolak Lupa karya Adhi Kusumo juga cukup memberikan sentuhan unik. Dalam karya tersebut terdapat raut wajah seperti Pramoedya Ananta Toer (korban 1965) dan Abdul Kafi Korban (korban 1965). Nama-nama korban, foto, plus tahun peristiwa pelanggaran HAM dipajang di atas kain hitam dan ditaruh di atas aspal. Uniknya, foto-foto berukuran kecil para korban disandingkan dengan kaki dua orang berseragam polisi. Selain pelanggaran HAM yang masif, ada pula karya Food for Life yang menggambarkan orang-orang tidak waras yang dipasung dengan rantai di sebuah rumah sakit jiwa. Kaki-kaki mereka diikat sehingga tak bisa ke mana-mana. Sepiring nasi belum termakan dan tersaji di samping seorang pria. Tak hanya itu, kritik-kritik terhadap pembangunan yang semakin modern di kota-kota besar juga menjadi salah satu tema yang diusung para fotografer. Tengok saja, karya Pembangunan untuk Siapa milik Wawan Wahjudianto. Dalam karya tersebut terdapat seorang pria yang sedang tidur di emperan gedung beralaskan kardus bekas. Di tembok tertulis ‘pembangunan’. Karya tersebut seperti menunjukkan kemiskinan dan pengangguran belum bisa ditangani para pemimpin di negeri ini. Selain itu, karya Study Must Go On milik Adhi Kusumo cukup menyita perhatian. Adhi menghadirkan sebuah ruang kelas yang bocor dan tergenang air. Beberapa murid terpaksa belajar di tengah suasana yang tak laik itu. Lantai yang becek membuat kegiatan di kelas tak begitu bersahabat.
Ini saya ambil saat demo pada 2009. Banyak kesempatan, tetapi saya menemukan satu momen yang tepat.”
Rekayasa Terlihat jelas ada pesan mendalam yang dihadirkan para fotografer pada pameran itu. Sayangnya, beberapa karya terkesan standar dan sedikit upaya rekayasa objek. Misalnya terlihat pada karya Sisi Lain Pendidikan. Karya itu menghadirkan seorang anak yang sedang membaca di dalam gerobak yang bertebaran sampah, sementara seorang pria hendak memasukkan sampah ke gerobak tersebut. Ada pula dua siswa bersepeda yang sedang melintasi gerobak itu. Karya ini terkesan penuh manipulasi (di-setting). Anak di atas gerobak tak terlihat kumuh. Itu terkesan tak realistis dengan kondisi sesungguhnya. Berbeda dengan karya semisal Nenek dan Ikan Asin jepretan Carolina Supit yang sangat memesona. Karya Carolina memuat objek seorang nenek bertubuh ringkih dan kurus sedang makan di bilik rumah yang beratapkan bambu. Sebuah karya yang menyentuh nurani siapa pun yang menyaksikannya. Terlepas dari teknik pemotretan, penantian momen, dan penggunaan jenis kamera yang digunakan, pameran tersebut hadir sebagai kritik dan pengingat kepada para penegak hukum dan penguasa di Tanah Air. Masih banyak sekali pelanggaran HAM di negeri ini. (Iwa/M-1)
[email protected]
MI/ATET
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Marchelo, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Vini Mariyane Rosya, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto
METROTVNEWS.COM Head of Metrotvnews.com: Asep Setiawan Assistant to Head: Jemmy Bagota News: Tjahyo Utomo, Khudori Kanal/Social Media: Victor JP Nababan Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Dendi Suharyana, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Heni Rahayu, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Patna Budi Utami, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Rina Garmina, Nurtjahyadi, Afwan A, Andhini, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Gita, Kesturi, Mufti S, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Satwika, Timmi
ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Arieffi Anggadha, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang
PENGEMBANGAN BISNIS Senior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki Zakir Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Ahmad Harun (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274)
523167. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail:
[email protected], Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
SELEBRITAS HALAMAN 12
MINGGU, 10 MARET 2013
IRA WIBOWO
Andrea Hirata
Gaet Penghargaan di Berlin BUKU yang mengisahkan perjalanan anak muda dengan latar belakang keindahan Pulau Belitung, Laskar Pelangi mendapat penghargaan ITB Buch Award 2013 dalam penyelenggaraan pameran pariwisata terbesar ITB Berlin yang berlangsung di Gedung Messe Berlin, Jerman, Jumat (8/3). Penghargaan ITB Book Award itu untuk kategori literatur yang dijalankan Messe Berlin. Andrea Hirata kepada wartawan mengaku tidak mengetahui pasti kriteria yang dalam penilaian bukunya. “Saya kurang tahu pasti proses pemberian penghargaan diberikan panitia penyelenggara pameran pariwisata ITB Berlin,” ujar Andrea yang bukunya sudah diterbitkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi book of the month di Australia. Menurut Andrea, dengan penghargaan yang diberikan untuk buku Laskar Pelangi, Pulau Bangka Belitung (Babel) diharapkan semakin dikenal dan banyak wisatawan yang datang yang tentunya akan dapat meningkatkan ekonomi rakyat. (Ant/H-1)
Populerkan Bahaya Kanker Serviks
Artis berdarah Jerman (ibu) dan Jawa (ayah) ini kembali ke Indonesia pada tahun 1982 setelah belasan tahun berada di luar negeri.
Di Indonesia, kanker serviks masih jadi nomor satu. Padahal, di negara maju sudah jauh menurun peringkatnya.
MI/ADAM DWI
DINNY MUTIAH
A
Giring
Bisnis Online Fans Club SUDAH 3 tahun, Giring Nidji merintis bisnis pilihannya sendiri. Bukan bisnis clothing atau restoran, melainkan bisnis digital dengan mendirikan website online fans club yang dinamai Kincir.com. “Namanya Kincir.com dan bakal dirilis 18 Maret nanti insya Allah. Ini proyek saya sendiri yang sebenarnya sudah dimulai 3 tahun lalu,” kata Nidji kala ditemui di EX Plaza, Jumat (8/3) di sela-sela pemutaran perdana film Petualangan Singa Pemberani 2. Hingga kini, website-nya tersebut sudah berhasil menggandeng 84 artis dan musisi dalam negeri. “Dari 84 musisi tersebut, nama besarnya antara lain Nidji, Naif, Cherrybelle, dan Slank. Namun, k a m i b e r h a ra p b i s a menggandeng lebih banyak band besar,” ucapnya. Menurut Giring, website ini bertujuan memfasilitasi fan untuk bisa lebih akrab dengan idola mereka. (Pri/H-1) MI/ROMMY
Sarah Jessica Parker
Mengagumi Hillary Clinton
KTRIS Ira Wibowo tampil sebagai salah satu pembicara di Women’s Health Expo 2013. Ia berbicara banyak mengenai pentingnya mencegah kanker leher rahim (serviks) pada perempuan. Ira memang ditunjuk sebagai Duta Kampanye Kanker Serviks sejak 2007. Keterlibatan ibu tiga anak ini dalam kampanye tersebut karena prihatin dengan minimnya informasi mengenai penyakit itu. Padahal, kanker serviks menempati urutan pertama penyebab kematian pada perempuan di Indonesia. Untuk itu, ia bersemangat jika diajak untuk berbicara soal penyakit mematikan itu di berbagai seminar dan komunitas. “Orang-orang lebih familier dengan kanker payudara. Padahal, jumlah penderita kanker serviks di Indonesia lebih dari itu,” ujar Ira saat ditemui seusai acara di Jakarta, kemarin. Perempuan kelahiran Jerman, 20 Desember 1968 ini menyampaikan pengetahuan soal kanker serviks dengan fasih. Ia menyatakan bahwa ada dua penyebab kanker serviks terjadi. Pertama, minimnya pengetahuan orang mengenai kanker serviks. Kedua, kalaupun tahu, mereka tidak melakukan tindakan apa pun. “Di Indonesia, (kanker serviks) jadi nomor satu. Padahal, di negara maju sudah turun peringkatnya. Kalau tidak salah ke nomor tujuh,” keluh pemeran dalam sinetron Love in Paris ini. Sebagai duta, ia tak hanya berbicara kepada orang lain. Ia juga memberi contoh dengan mempraktikkannya langsung pada diri sendiri dan keluarganya. Kakak dari pesinetron Ari Wibowo ini rajin melakukan pemeriksaan pap smear sebagai langkah pencegahan. Dengan begitu, ia bisa mendeteksi dini terhadap kelainan pada tubuhnya. Ia juga melakukan vaksinasi HPV sebagai perlindungan diri. “Kadang-kadang risih rasanya (pap smear), tapi enggak ada artinya dibandingkan apa yang bisa kita selamatkan. Kalau takut lupa, disarankan kita melakukannya di bulan kita ulang tahun setiap tahun,” sarannya.
Ajak anak BINTANG Sex and The City, Sarah Jessica Parker, menyatakan mendukung sekaligus berharap Hillary Clinton mencalonkan dirinya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. “Saya adalah penggemar berat Hillary Clinton. Rasa ingin tahunya sangat besar dan juga sangat berbudaya,” katanya. Ia juga menegaskan secara pribadi sangat sedih jika Hillary memutuskan untuk diam atau tidak melakukan apa-apa untuk pemilihan presiden mendatang. “Saya akan sangat sedih jika dia memilih untuk berdiam. Dia mempunyai banyak hal yang bisa ditawarkan, yaitu kebijaksanaan, akal, kuat, berwibawa, dan empati,” pujinya. (Showbizspy. com/eno/H-1)
Ira tak berkampanye seorang diri. Ia juga melibatkan putri pertamanya, Chika Putri Bagaskara, dalam menyebarkan kepedulian soal kesehatan reproduksi. Ia mengawalinya dengan menginformasikan soal kanker serviks sejak putrinya duduk di kelas 3 SMP. Sang anak rupanya tertarik dengan penjelasan Ira. Karena menyadari hal itu, ia mengajak Chika untuk berkampanye, khususnya kepada teman-teman sebayanya. Cara ini ternyata ampuh untuk menarik perhatian remaja. “Anak-anak remaja itu kan lebih suka mendengarkan temannya bicara daripada orangtuanya yang bicara,” sahut Ira. Ira berharap kampanye yang dilakukannya bisa memberikan efek bola salju. Jika setiap orang peduli, ia yakin penyebaran kanker serviks bisa ditekan. Untuk itu, ia mengajak setiap orang untuk ikut menjadi duta bagi lingkungannya. “Kita harus lakukan apa yang kita bisa. Mari kita bersama-sama untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,” tukasnya. (S-4)
[email protected]
MI/PANCA SYURKANI
lik !
ONLINE HARI INI
k
AP
Kardinal Paling Aktif ktiff di Jejaring Sosial
Aktivis Mesir Gagal Terima Penghargaan
JIKA paus selanjutnya dipilih melalui jejaring sosial, Kardinal Luis Antonio ‘Chito’ Tagle dari Manila mungkin merupakan kandidat terkuat untuk menjabat Benedict XVI. Itu karena Tagle, 55, adalah kardinal yang paling aktif di Facebook, menurut sebuah analisis media sosial Decisyon. Tagle yang dianggap sebagai The Asian Karol Wojtyla memiliki 123.000 likes sejak akunnya dibuat Decisyon pada 1 Januari. Lamannya telah menyumbang 52% dari pengggunaan media sosial itu dengan menghasilkan lebih dari 57.000 posting, komentar, dan berbagi. “Kami harap Anda adalah John Paul III,” kata salah satu pengguna pada laman Tagle di Facebook. Oleh para analis, kardinal asal Filipina itu dipandang sebagai kandidat kuat untuk menjadi paus baru. (Mashable/Prita Daneswari/Eno)
PEMERINTAH Amerika Serikat membatalkan rencana pemberian penghargaan kepada seorang aktivis Mesir yang menentang uji keperawanan terhadap demonstran perempuan Mesir setelah dalam akun Twitter aktivis itu ditemukan komentar anti-AS dan anti-Semit. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan pemerintah AS membatalkan rencana pemberian penghargaan kepada Samira Ibrahim akibat kicauan yang dibuatnya di Twitter. Ibrahim dalam beberapa kesempatan berkicau memuji serangan terhadap misi diplomat AS dan warga negara Israel di Bulgaria. Kementerian Luar Negeri AS memasukkan Ibrahim dalam daftar penerima penghargaan untuk perempuan yang diberikan MenAP
BACAAN FAVORIT LIMA LANGKAH MAKSIMALKAN MATA BERBENTUK ALMOND SALAH satu bentuk mata yang banyak disukai ialah mata almond. Bentuk mata menyerupai kacang almond adalah bentuk mata paling indah. (Fashion & Beauty)
FILM LEBIH EFEKTIF MENGEDUKASI ANAK-ANAK REUTERS
teri Luar Negeri John Kerry dan Ibu Negara Michelle Obama pada Jumat (8/3). Ibrahim membela diri lewat akun Twitter pribadinya dan menegaskan dirinya tidak pernah melancarkan serangan terhadap agama mana pun. Namun, dia menolak meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai ‘kekuatan zionis di AS’. (Reuters/ Basuki Eka Purnama/Eno)
SELAIN ajang promosi, pembuatan film animasi Paddle Pop bukan tanpa alasan. Film ternyata menjadi sebuah sarana yang cukup efektif dalam mengedukasi anak-anak. (Relationship)
WARNER BROS SUMBANGKAN KOSTUM SUPERHERO TOPENG Batman, jubah Superman, dan pakaian Catwoman akan mendapatkan tempat permanen di Museum Smithsonian setelah disumbangkan Warner Bros Pictures. (Entertainment)
PESONA
Gayanya seperti awal abad ke-20 ala Coco (Coco Chanel, pendiri rumah mode berusia 100 tahun itu), tapi dibuat supermodern.”
BERSANTAP DAN TERTAWA DI PABRIK TUA SOUTHBANK Kuliner, Hlm 23
MINGGU, 10 MARET 2013
HALAMAN 13
Bonjour, Paris! Setelah New York, London, dan Milan, rombongan para editor fesyen, model, buyer, dan jurnalis mode mendarat di ibu kota Prancis untuk perhelatan selama sembilan hari.
W ENDY M EHARI U TAMI
N
Maiyet
Dior
DOK. MAIYET.COM
REUTERS/BENOIT TESSIER
OMINE aktris terbaik Piala Oscar ke-85 Februari lalu Jessica Chastain, sosialita selebritas Kim Kardashian, dan aktris Amanda Seyfried bergantian datang. Tujuan mereka, pergelaran koleksi busana siap pakai rumah mode Givenchy koleksi musim gugur-musim dingin 2013-2014 dalam Paris Fashion Week. Malam itu, Minggu (3/3), ialah hari keenam. Perancang busana untuk Givenchy, Riccardo Tisci, mengonsep runway melingkar. Musik mengalun dari band asal New York, Amerika Serikat (AS), Antony and the Johnsons, bersama Heritage Orchestra dari Inggris. Pentolan band, Antony Hegarty, yang kelahiran Inggris lalu tinggal di AS mencipta lagu khusus untuk Tisci. Temanya cinta dan kefemininan, nadanya manis dan meninabobokan. Namun, ulasan di laman Latimes.com menyebut ada yang tidak ‘nyambung’ antara nada sentimental itu dan busana-busana yang dilenggokkan. Gaya feminin bertema gipsi memang menyurat cantik pada rok-rok melambai, sutra bermotif mawar, gaun berkerut, juga atasan berbordir. Namun, koleksi itu tidak memberi jawaban bagi perempuan yang tengah mencari-cari busana untuk dipakai ke kantor esok hari. Ini memang ajangnya siap pakai.
Terbesar, pertama
Valentino
Louis Vuitton
Pekan mode kali ini, kata Ketua Federasi Fesyen Prancis Didier Grumbach, merupakan ajang paling besar selama ini. “Ada 12 show sehari, melibatkan 22 kebangsaan termasuk desainer-desainer top,” kata dia, dikutip AP. Selain besar, ajang tersebut menjadi yang pertama untuk peritel fesyen asal Swedia, H&M. Koleksinya yang ditangani desainer Ann-Sofie Johansson, dilaporkan Nytimes.com, didominasi hitam-putih dengan elemen-elemen rompi, sweter, juga taburan payet. Koleksi busana siap pakai dari perancang Alexander Wang pun dipamerkan pertama kalinya untuk rumah mode Balenciaga dan termasuk paling ditunggu. Pasalnya, Wang dikenal insan fesyen sebagai desainer t-shirt. Dia memasukkan gaya jalanannya pada gaya Balenciaga yang modern dalam palet hitam-putih. Hasilnya minimalis, tapi tidak membosankan. Wang berhasil mengesankan banyak editor fesyen. Kritik mereda.
Indonesia Pada hari keempat, desainer Raf Simons meluncurkan gaun-gaun kenangan untuk rumah mode Dior. Salah satunya gaun bergaris A yang sohor dengan sebutan ‘Miss Dior 1949’--gaun kemben dengan bordiran. Tiga hari setelahnya, desainer asal Italia Giambattista Valli menampilkan koleksi setelan dan gaun yang berkesan fungsional dan wearable. Dalam pergelaran itu, Valli sekaligus meluncurkan tas tangan perdana, Valli Bag, berbentuk kotak dari bahan kulit. Pada rilis, tas itu ditulis ‘ikonik’. AP mengakuinya memang keren, ‘Tapi hanya dalam dunia fesyen, orang bisa menyebut objek itu ikonik padahal baru dilihat selama 2 menit’. Angin segar datang dari label Maiyet. Pendirinya, Paul van Zyl, berkebangsaan Afrika Selatan, yang sebelum terjun di fesyen aktif sebagai pegiat hak asasi manusia. Koleksinya terinspirasi oleh alam dan budaya dengan tampilan sutra dari India, kasmir dari Mongolia, juga gelanggelang dari Indonesia.
Akhir Dua hari menjelang akhir ajang, desainer kelahiran Jerman Karl Lagerfeld membuahkan 79 busana untuk rumah mode Chanel, yang dikomentari aktris Mila Jovovich, “Gayanya seperti awal abad ke-20 ala Coco (Coco Chanel, pendiri rumah mode berusia 100 tahun itu), tapi dibuat supermodern.” Di hari yang sama, desainer Sarah Burton memamerkan koleksi rumah mode Alexander McQueen yang terinspirasi Ratu Elizabeth I (15331603) lewat gaun-gaun berjalin mutiara. Kekuatan desainnya diakui betul, tetapi koleksi itu dinilai lebih seperti kostum. Adapun desainer Maria Grazia Chiuri dan Pierpaolo Piccioli, untuk koleksi Valentino, menawarkan tampilan bergaris simpel tapi jelas kelasnya. Kekhasan Valentino tidak ketinggalan, yakni kerah lebar dan lengan panjang.
Elie Saab
Giambattista Valli
REUTERS/BENOIT TESSIER
Puncak Di hari terakhir pekan mode pada Rabu (6/3), rumah mode Miu Miu menyajikan gaun-gaun cerah bermotif polkadot dari perancangnya, Miuccia Prada. Desainer asal Libanon Elie Saab memilih tampilan androgini lewat warna abu-abu dan biru. Koleksinya dinilai ‘main aman’ untuk membuat senang para klien loyalnya. Lalu supermodel Kate Moss menjadi cameo puncak perhelatan saat memperagakan rancangan Marc Jacobs untuk rumah mode Louis Vuitton. Jacobs membawa arahan feminin dan sensual lewat sentuhan glamor pada jubah-jubah dari bulu cerpelai, helaian bulu burung marabou dan angsa, juga tas kulit buaya. Dia, dituliskan AP, seperti mengosongkan penghuni kebun binatang untuk koleksinya itu. Jacobs sendiri menyebut koleksinya, “Perpaduan antara Hollywood dan rive gauche (area seputar Paris yang pada masa lalu menjadi pusat para seniman termasuk Pablo Picasso, Ernest Hemingway, dan Jean-Paul Sartre).” Frasa itu juga merujuk ke paduan sensasi budaya dan kreativitas. Maka, begitulah Paris dirujuk sebagai pusat mode dunia nan gemilang. (M-4)
[email protected] Givenchy
AP/THIBAULT CAMUS
REUTERS/CHARLES PLATIAU
Chanel
AP/JACQUES BRINON AP/CHRISTOPHE ENA
AP/CHRISTOPHE ENA
BLITZ Rihanna Buat Baju Ritel
Selamat Tinggal Gelang Bertumpuk
Tren Warna Bibir Natural
PENYANYI seksi Rihanna mulai merambah dunia fesyen. Wanita berusia 25 tahun ini--bekerja sama dengan peritel busana asal Amerika Serikat, Opening Ceremony--mengeluarkan koleksi busana siap pakai. Koleksi busana yang dinamakan Rihanna for River Island itu mulai dipasarkan awal Maret 2013 dan dapat dilihat di situs www.openingceremony.us. Terlihat koleksi ini serupa dengan gaya busana Rihanna yang seksi, provokatif dan edgy. Di antaranya adalah celana pendek berpinggang tinggi yang dipadu dengan atasan bra yang kedua sama-sama bermotif garis hitam putih. Adapula mullet dress mini dengan gaya ikatan di perut. Rihanna memang dikenal sebagai artis dengan gaya yang selalu berganti dan berani bereksperimen. Dalam suatu kesempatan ia menyebutkan bahwa gaya busana adalah salah satu bentuk ekspresi seninya. (openingceremony.us/*/M-6)
GELANG merupakan salah satu perhiasan yang mampu menjadi pernyataan fesyen yang kuat. Beberapa tahun terakhir, banyak orang sering menggunakan gelang yang banyak dan menumpuk, mulai gelang logam, kayu, hingga batu dan lainnya ditumpuk menjadi satu. Tumpukan gelang yang banyak tersebut terlihat eye-catching, tapi tak jarang pula justru mengganggu aktivitas, terutama saat Anda ingin menanggalkan baju dengan pergelangan ketat atau saat mengetik di keyboard. Tak ketinggalan, saat cuaca panas, kulit akan terasa lengket karena tumpukan gelang. Jadi, daripada menumpuk aneka gelang tersebut, sebaiknya menggunakan sesuatu yang lebih sederhana seperti sebuah gelang besar dari logam tapi memiliki detail unik. Gelang besar dari emas dengan detail pahatan bisa menjadi aksen yang ideal saat Anda ingin mengenakan maxi dress. Atau, bisa pula gelang bergaya minimalis. Ada beberapa gaya gelang dari desainer perhiasan dunia yang bisa jadi inspirasi . Gelang buatan Anndra Neen, misalnya, tampak chic dengan gaya minimalis. Ada pula karya Yoko Ono yang bertuliskan seruan untuk AP/MAIDEN NATION kekuatan wanita. (thecut/Sky/M-4)
PARA perempuan Paris dikenal memiliki gaya yang khas termasuk soal make-up. Di negara Barat lain, para perempuan senang tampil dengan warna bibir atau rona mata berani. Di Paris, riasan favorit ialah yang tampak alami meskipun sebenarnya mereka tetap sedikit make-up. Gaya itu pula yang tampak dalam pekan mode Paris yang berlangsung hingga Kamis (7/3). Riasan alamiah itu diwujudkan dengan tidak memberikan sentuhan lipstik pada bibir mereka. Beberapa wanita dikaruniai warna REUTERS/CHARLES PLATIAU bibir yang pink alami. Namun, Anda yang tidak seberuntung itu pun bisa tetap tampil menawan dengan gaya natural tersebut. Salah satu tips yang diberikan make-up artist ternama Pat McGrath ialah memilih lipstik berwarna pink natural yang tidak terlalu mengilap. Lipstik jenis pensil ialah saran lain yang ia berikan, khususnya untuk yang bertekstur ultrasoft sehingga dapat menyatu dengan tekstur bibir secara sempurna. McGrath juga membocorkan be brand yang menjadi idolanya yakni Nars dan Lipstick Queen. (thecut/sky/M-4)
DOK. OPENINGCEREMONY.US
ARSITEKTUR
14
MINGGU, 10 MARET 2013
DOK. RAUL RENANDA
Dua Atap Satu Rumah Paduan unsur tropis dan modern dicerminkan dari bentuk atap perisai dan atap datar. Kedua unsur yang berbeda itu juga dihubungkan lewat koridor.
RAUL RENANDA Arsitek di Jakarta
M
ENDESAIN sebuah rumah tinggal di lahan seluas 500 meter persegi pada tanah hoek atau pojok bukan sesuatu yang mudah. Untuk mendesain rumah dengan kondisi tersebut, arsitek ditantang menentukan bagian muka dan bagian belakang rumah. Pasalnya, penentuan akses bisa berada pada dua jalan yang ada di depannya, terutama bila jalan tersebut mempunyai lebar dan hierarki yang sama. Karena itu, posisi area servis dan area depan harus ditentukan atas pertimbangan bentuk yang ditetapkan arsitek dan bukan karena fungsi. Dalam mendesain sebuah rumah dengan muka tanah yang dari jalan terlihat cukup luas, arsitek mempunyai kesempatan untuk membuat sebuah bangunan yang fokus ke tantangan bentuk yang lebih dinamis. Kali ini saya menempatkan desain yang menggabungkan unsur tropis dan modernisme. Kedua unsur itu disatukan dengan sebuah ikatan bentuk yang berupa sebuah koridor. Koridor menjadi penyatu dua bentukan atap yang diterapkan di rumah ini, yaitu atap perisai untuk mencerminkan unsur tropisnya dan atap datar untuk mencerminkan modernismenya. Konflik di antara kedua jenis atap itu disatukan lagi oleh lantai penopang yang bersatu sekaligus merupakan atap dari lantai dasar yang ada di bawahnya.
Dua lantai Secara fungsi, rumah ini didesain seperti rumah modern pada umumnya, yaitu menggunakan konsep terbuka. Artinya, seluruh aktivitas keluarga bersatu. Ruang keluarga, ruang dapur bersih, dan meja makan berada pada satu ruang besar yang menghadap ke taman di dalam rumah. Efeknya, terbentuk privasi tersendiri. Pada lantai dasar juga terdapat kamar
tidur yang biasanya diperuntukkan bagi tamu, sedangkan area servis seperti kamar asisten rumah tangga dan dapur belakang juga berada di lantai yang sama. Adapun pada lantai dua terdapat sebuah kamar tidur utama yang cukup luas. Kamar itu terdiri dari beberapa bagian yang termasuk area tempat tidur, area kerja, ruang lemari baju, dan kamar mandi. Kamar itu pun dihubungkan dengan koridor yang memberikan akses kepada dua kamar anak dengan langit-langit tinggi. Dengan begitu, lantai tambahan yang ringan bisa didesain pula sehingga terkesan terdapat dua lantai pada setiap kamar tersebut. Kamar-kamar di lantai atas itu mempunyai pandangan dan akses ke taman kering yang berada di lantai dua pula, dengan view yang menarik, yaitu--karena lokasi tanah berada di pusat kota--gedung-gedung tinggi di Jakarta.
DENAH LANTAI SATU
Ramah Rumah ini menggunakan material yang umum seperti plesteran dan cat biasa, juga menggunakan elemen beberapa material batu sebagai aksen. Sementara itu, plafon rumah menggunakan kayu agar memberikan kesan tropis dan ramah. Karena tanah ini mempunyai profil yang sangat baik, saya sebagai arsitek mempunyai kesempatan untuk memberikan kesan garis-garis horizontal yang kuat untuk menciptakan rumah yang berkesan luas dan elegan. Selebihnya, tanah yang ada di depan bangunan digunakan sebagai pagar agar dapat membentuk area privat di dalamnya, sekaligus sebagai pemandangan dari area dalam rumah. Jadi, orang di dalam rumah dapat melihat luar yang penuh dengan penghijauan. Desain taman di depan rumah tidak kalah penting supaya dapat menciptakan rumah yang ramah terhadap lingkungan di sekitarnya sehingga rumah tidak terkesan arogan dari luar, tapi tetap memberikan pandangan yang baik pula dari dalam rumah. (M-3)
[email protected] DENAH LANTAI DUA
RAUL’S CORNER
Belajar Desain dari Hollywood DOK. PRIBADI
Raul Renanda Desainer arsitektural dan interior (www.renanda.com)
TERKADANG, saat mendesain rumah atau interior rumah, atau fungsi komersial lainnya, kita kebingungan mencari satu sumber inspirasi desain yang baik untuk proyek yang akan kita tangani. Pada dekade lalu, informasi yang bisa kita dapatkan cukup terbatas. Namun, pada masa ini, kita malah kebanjiran berbagai informasi ide desain yang ada dalam berbagai bentuk media seperti majalah, bukubuku, acara di televisi, atau bahkan informasi yang sangat banyak dari gambar-gambar yang kita lihat lewat internet. Informasi yang banyak tersebut tidak jarang justru membuat kita bingung tentang desain seperti apa
yang dapat dianggap desain yang baik secara umum dan mempunyai reputasi yang dapat dipercaya. Sebenarnya, secara tidak langsung, kita mempunyai satu sumber informasi yang selalu kita lihat tanpa kita sadari. Informasi mengenai desain tersebut dapat menjadi acuan yang baik untuk memilih style atau aturan-aturan desain eksterior atau interior. Informasi tersebut berasal dari film-film asing yang kita tonton di bioskop. Film-film Hollywood, khususnya, secara tidak langsung membutuhkan suatu set sebagai tempat para pemeran utama berlakon. Mereka juga memerlukan latar belakang atau suasana yang sesuai dengan karakter
yang mereka perankan. Set di dalam film dapat menjadi ajang kita belajar desain karena sebuah film merupakan suatu proyek jutaan dolar yang dibungkus atau dipersiapkan berbagai pakar sekaligus yang terbaik di bidang masingmasing. Sebut saja bidang tata rias, tata busana, sampai eksterior atau set interior yang digunakan untuk mewakili karakter film tersebut. Saya dapat memberikan beberapa contoh film yang dapat menjadi ajang belajar, misalnya pada film Batman yang terakhir, set yang digunakan sebagai rumah, ruang kerja, kantor, dan juga restoran, merupakan pilihan style atau gender yang baik untuk mendesain rumah-rumah atau fasili-
tas komersial yang mewah. Adapun untuk set yang bergaya klasik, inspirasi bisa kita dapatkan dari film Meet Joe Black. Beberapa profil bergaya klasik juga bisa dilihat dari film Marie Antoinette yang set-nya sangat kental dengan gaya arsitektur klasik Paris. Sementara itu, untuk desain-desain bergaya modern di pertengahan abad lalu, film Gattaca merupakan salah satu sumber inspirasi yang berbeda untuk menampilkan desain era modern yang kini kembali mulai menjadi tren. Film-film yang disebutkan itu merupakan beberapa contoh yang saat ini terlintas di kepala saya, tetapi tentunya ada ratusan film menarik
yang bisa menjadi acuan kita sebagai tema atau gaya desain interior atau eksterior untuk proyek kita. Jadi, mulai saat ini, bila kita menonton televisi atau menonton film-film di bioskop, cobalah melihat detaildetail background yang mungkin bisa menjadi acuan sebagai dasar konsep desain yang akan kita terapkan. Itu menjadi salah satu cara mencari sumber inspirasi desain dengan cara yang menyenangkan. (M-3)
Rubrik ini terbuka untuk arsitek muda. Silakan hubungi e-mail:
[email protected]
TAMU KITA
MINGGU, 10 MARET 2013
15
TEX SAVERIO
Membawa Indonesia ke Fesyen Dunia MI/ANGGA YUNIAR
Penyanyi Lady Gaga pernah mengenakan kreasinya, lalu selebritas Kim Kardashian. Paling baru, aktris pemenang Piala Oscar Jennifer Lawrence, untuk film terbarunya. S ISKA N URIFAH
P
OSTER film Hunger Games: Catching Fire yang akan dirilis November mendatang dimuat di jagat maya sejak Jumat (8/3). Poster itu menampilkan tokoh Katniss Everdeen, diperankan Jennifer Lawrence yang baru memenangi Piala Oscar Februari lalu, mengenakan busana bak jilatan api dalam warna perak. Gaun itu sempat disangka kreasi rumah mode Alexander McQueen asal Inggris. Tapi desainer kostum film itu, Trish Summerville, memastikan, “Gaun itu didesain perancang bernama Tex Saverio di Jakarta. He is amazing!” seperti dikutip Hollywoodreporter.com.
Biodata Nama: Tex Saverio Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 28 Agustus 1984 Penghargaan, di antaranya:
Most Creative Mind in Fashion and Design Jakarta Java Kini Awards 2011
Penghargaan Achievement in Fashion Industry dari Kementerian Usaha Kecil Menengah RI, 2011 Most Talented Young Fashion Designer Amica Magazine Indonesia Awards 2011 Pemenang Mercedes Benz Asia Fashion Award 2005 Finalis Lomba Perancang Mode Femina Group, 2005 Pemenang Best Country di ajang Concours Internationale de Jeunes Createurs de Bijoux, Prancis, 2004 Finalis Concours Internationale de Jeunes Createurs de Mode, Prancis, 2003
Sebelumnya, sosialita selebritas Kim Kardashian juga memakai busana kreasi Rio--begitu sapaan Tex Saverio--untuk majalah Elle versi Amerika Serikat bulan Maret ini. Lebih awal lagi, penyanyi Lady Gaga mengenakan karya Rio untuk majalah Bazaar keluaran Amerika Serikat edisi Mei 2011. Sejak pertama kali mengeluarkan koleksinya pada 2010, Rio menyuratkan karakter kuat yang penuh fantasi, detail, dan berani. Februari lalu, Rio meluncurkan lini busana siap pakai berlabel Tex Saverio. Seusai mengumumkan langkah barunya itu kepada khalayak media lokal dan internasional di Restoran Bistronomy, Jakarta, beberapa waktu lalu, Rio berbincang dengan Media Indonesia tentang langkah besarnya itu. Berkali-kali ia menyebut citacitanya satu, yakni membawa Indonesia ke fesyen dunia.
Selamat atas peluncuran lini busana siap pakai ini. Anda dikenal sebagai desainer yang biasa bermain dalam fantasi dan bebas berekspresi. Apakah lini siap pakai ini mengekang Anda? Sebelum memutuskan terjun ke ready to wear, sudah ada dalam pemikiran saya, bukan lagi hanya menjual mimpi dan idealisme, karena akan mentok. Saya sadar bahwa kreativitas harus digabungkan dengan bisnis. Gaun yang saya buat terbatas dan tidak semua orang selalu punya pesta atau mengadakan event spesial, saya ingin coba masuk ke sana. Saya ingin baju saya bisa digunakan dalam keseharian. Ada kesan Anda sedikit meminggirkan idealisme dan bekerja sama dengan manufaktur untuk koleksi siap pakai ini, betul begitu? Pertama, banyak permintaan dari klien yang meminta agar karya saya bisa menjadi busana siap pakai untuk keseharian. Ditambah respons berbagai kalangan yang positif dan mendukung segala karya yang pernah saya keluarkan. Saya pun tertantang dan penasaran, akan jadi seperti apa karya saya jika menjadi busana siap pakai. Akhirnya saya putuskan untuk mengeluarkannya. Apakah ini termasuk upaya untuk lebih menjangkau pasar global? Tentu saya ingin memiliki usaha yang lebih besar, tapi di balik itu semua, saya ingin membawa nama Indonesia ke mata dunia. Lalu bagaimana Anda menjaga karakter Tex Saverio agar tetap ada di busana siap pakai itu? Ini menjadi tantangan yang menarik untuk saya. Saya ingin membuat busana siap pakai yang mana saat orang melihat tetap akan berujar, “That’s Tex!”. Saya pun berupaya keras untuk memanusiawikan rancangan saya. Membawa segala fantasi dan idealisme saya menjadi suatu karya busana yang nyata dan dipakai orang, dengan tetap memasukkan sentuhan karakterkarakter saya di sana. Jadi menurut Anda, penting tidak idealisme di dunia fesyen? Tentu saja penting. Namun, tentu saja perlu diimbangi, mana saat beridealis dan mana saat berbisnis. Bagaimana menempatkan diri yang tepat. Gaun karya Anda telah dikenakan Lady Gaga dan baru-baru ini
dipakai Kim Kardashian, dipuji pula. Bagaimana perasaan Anda? Tentu saja senang sekali. Misi saya membawa nama Indonesia terwujud lagi. Saat sebelumnya (busana itu) dipakai Lady Gaga, banyak pihak yang senang karena akhirnya bisa ada nama desainer kita di Hollywood. Tapi ada pula yang mencibir dan bilang saya sekadar hoki. Saya enggak masalah bahkan justru semakin terpacu. Kini, saat (busana saya) dipakai Kim, terbukti bahwa ini bukan sekadar hoki. Ini bukan tentang saya. Tapi ini membuktikan kita bangsa Indonesia punya talenta dan mereka (luar) mau menerima kita. Semoga ini memberikan inspirasi dan semangat. Inilah saatnya perancang Indonesia mendunia, terlebih dengan hadirnya pekan mode Tanah Air yang terbukti mampu menarik perhatian dunia fesyen luar. Apa menurut Anda yang dibutuhkan desainer untuk bisa mendapatkan apresiasi seperti itu dari dunia? Keuletan sudah pasti akan berusaha untuk sukses. Yang pasti kita harus terus memperbaiki diri dan mengutamakan orisinalitas. Jangan membohongi diri sendiri, jujur mengekspresikan diri dalam karya. Jujur, saat saya muncul dengan kreasi saya pertama kali, langsung muncul tren desain dramatis. Menginspirasi orang yang beberapa perancang juga membuat desain yang dramatis itu buat saya sangat disayangkan. Sebagai perancang, janganlah kita ikut-ikutan. Harus kembali ke setiap pribadi. Kita tidak akan pernah berkembang jika selalu menjadi copycat. Bagaimana pandangan Anda tentang dunia fesyen Tanah Air? Saat ini, Indonesia yang semula di urutan ke-21 kini naik drastis menjadi urutan ke-14 dunia fesyen. Itu indikasi akan kemajuan fesyen kita. Hanya, kekurangannya pada sinergi industri fesyen antara desainer dan manukfaktur. Belum banyak desainer yang berkesempatan untuk berpadu dengan manufaktur. Kain tradisional Indonesia sekarang tengah diangkat dalam fesyen. Adakah rencana untuk menerapkannya untuk karya berikut? Tentu saja. Banyak sekali yang meminta saya untuk juga menggunakan kain tradisional. Namun karena proses yang memakan waktu terutama dalam pembuatan kainnya, dan juga waktu saya yang terbatas, jadi belum sempat. Tapi saya ingin sekali. Semoga bisa ada kesempatan baik. Dari mana inspirasi Anda dalam mendesain? Kita tidak bisa duduk diam mencari inspirasi. Semua bisa datang tiba-
tiba. Saat saya jalan pun, kadang kepikiran desain busana. Inspirasi datang dari mana saja. Bahkan, sebelum tidur kadang kepikiran desain.
100% Produk Lokal
TEX Saverio, 28, punya hobi menggambar sejak duduk di bangku taman kanakSiapa desainer dunia idola kanak. Dia lalu menyadari minatnya di Anda? dunia fesyen saat sekolah menengah Valentino Garavani (desainer asal pertama. Tex ingat dia selalu menggamItalia, lebih populer dengan nama bar di kelas, di tengah-tengah jam pelaValentino). Dia seorang maestro. Dia jaran, sampai-sampai ketahuan guru. mampu membawa mimpi dan dunia Namun itu tidak lantas jadi masalah khayal dalam bentuk ready to wear. karena nilai rapor Tex selalu baik. Saya ingin sekali seperti itu. Tex mengaku tidak tahu alasan pasti dia tertarik pada fesyen. Pun ia tidak pernah mencoba mencari alasan untuk menyukai atau tertarik dengan dunia fesyen. Ketertarikan itu, kata Tex, datang apa adanya. Orangtua Tex, dia mengisahkan, ‘merelakan’ dirinya meninggalkan sekolah formal, padahal kala itu dia bersekolah di salah satu sekolah terbaik di Jakarta. “Ini merupakan anugerah besar dan membuat saya semakin gigih dan keras berusaha. Karena saya merasa ada begitu banyak dukungan dan doa untuk saya, saya tidak boleh menyerah, tepatnya ‘tidak bisa’ menyerah,” ungkap Tex. Menurut Tex, kedua orangtuanya menyetujui keputusan itu seutuhnya. “Saya tetap harus meyakinkan mereka bahwa jalan yang saya pilih ini adalah tanggung jawab saya dan saya siap menanggung semuanya. Saya rasa ini yang terpenting untuk meyakinkan orangtua saya saat itu karena saya sendiri sudah sangat yakin akan jalan yang saya DOK. TOMANDLORENZO.COM pilih ini,” ungkap anak kedua dari Jennifer Lawrence pada poster film Hunger Games: tiga bersaudara itu. Catching Fire dengan gaun kreasi Tex Saverio. Dengan restu orangtua, Tex melanjutkan pendidikan fesyen di Untuk keseharian, gaya busana Bunka dan Phalie Studio, Jakarta. Dia apa yang Anda sukai? sempat berencana melanjutkan pendiSaya suka gaya kasual, yang santai, dikan fesyen di luar negeri. Nyatanya, dinamis, dan gampang gerak. Kaus, setelah menuntaskan pendidikan fesyen kemeja, dan jins, itu pakaian favorit di Jakarta, jadwal pekerjaannya sudah saya dalam sehari-hari. Kalau untuk berderet. “Jadi bisa dibilang saya ini acara resmi, saya lebih suka jas. 100% produk lokal dan saya bangga akan hal ini,” ujarnya. Anda berkreasi sendiri untuk Jalan karier Tex pun tidak lantas penampilan Anda? mulus-mulus saja. “Terutama saat-saat Saya cenderung meminta saran menjelang show, waktu semakin mepet, fesyen dari orang lain untuk diri jadwal klien terus harus jalan, expectasendiri. Jadi, bukan karena saya tion is getting higher,” kata dia. Semua desainer lantas tidak butuh saran itu dianggapnya wajar karena buat Tex, berpenampilan dari orang lain. yang paling penting bukanlah masalah, melainkan, “Bagaimana reaksi kita terHarapan apa yang ingin Anda hadap masalah.” kejar? Dukungan keluarga pula yang memSaya hanya mau membawa nama buat Tex selalu meluangkan waktu khuIndonesia ke mata dunia. Itulah sus untuk keluarga setiap Minggu. Kecita-cita utama saya. Saya berharap luarga, buat dia, ialah semangat. Tanpa ke depannya Indonesia bisa sejajar keluarga, Tex menambahkan, sulit bagi dengan negara fesyen besar. Saya seseorang untuk bertahan dan terus juga berharap koleksi ready to wear maju saat menghadapi masalah. “Pada saya ini bisa mendapat dukungan akhirnya kita semua berusaha keras dan diterima para pecinta fesyen karena ada keluarga, ada orang-orang lokal dan dunia. (M-3) yang ingin kita jaga dan bahagiakan,” tutupnya. (Sky/M-3)
[email protected]
KICK ANDY
16
MINGGU, 10 MARET 2013
13 Hari Terapung di Laut
Yudi Sudarsono dan Sultan Gozy Putra FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO
Kesempatan Hidup Kedua
KAPAL Herling memang tidak tenggelam seperti kapal motor Bahuga Jaya yang karam di perairan Selat Sunda. Namun, mesinnya rusak dan 13 anak buah kapal (ABK) terkatung-katung di Laut Banda selama 13 hari. Kamaluddin ialah nelayan yang sudah berkecimpung di laut selama 20 tahun dan mempunyai beberapa kapal termasuk kapal Herling. Seperti biasa, pada 18 Januari 2013, kapal baru itu berangkat mencari ikan bersama 13 ABK. Kamal tidak ikut. Mereka berangkat dari Dermaga Lapulu menuju perairan Pulau Menui, Sulawesi Tengah, pukul 02.00. “Perbekalan untuk enam hari sudah disiapkan, yaitu beras dua karung, bawang merah, asam, 2.500 liter air minum, dan bahan bakar solar sebanyak 1.500 liter,” kata Kamal. Pada hari keempat, mesin kapal rusak. Mesin cadangan yang ada tak bisa digunakan.Peralatan lain tak cukup membuat kapal kembali beroperasi. Alat komunikasi pun terputus, jadilah mereka hanya bisa berharap pada bantuan. “Kami terapung di laut dengan kedalaman 7.444 meter. Kami mencari bantuan, tapi belum panik karena sudah terbiasa di laut,” ujar Zul, salah satu ABK yang ikut. Pada hari kelima, sebuah kapal putih melintas dan berhenti di jarak 200 meter dari kapal Herling. Empat ABK mau minta tolong dan
N
IAT Siti Nuraeni dan Nazwa, anaknya, untuk bersilaturahim dengan keluarga di Lampung sebelum sang suami pergi ke Tanah Suci tak pernah tercapai. Mereka menjadi korban dalam kecelakaan kapal motor Bahuga Jaya yang menabrak kapal tanker Norgas Chantika. Meskipun baru sembuh dari sakit beratnya, Siti Nuraeni berkeras mengajak suami dan keluarganya ke Lampung untuk silaturahim. Sang suami, Yudi Sudarsono, tak tega menolaknya dan sepakat mengajak keluarganya ke rumah orangtuanya di Lampung. “Sebelum pergi, istri saya memberi tahu letak surat-surat berharga dan perhiasannya,” ujar Yudi dalam Kick Andy episode Survivor. Pada 26 September 2012, Yudi bersama istri, adiknya, dan ketiga anaknya, yakni Sultan, Nazwa, dan Michelle, berangkat ke Lampung naik mobil dan menyeberang dengan kapal motor Bahuga Jaya dari Pelabuhan Merak pukul 02.30. Kendaraan diparkir di dek dua. Salah satu anaknya nyeletuk, “Ayah, kita kayak ada di kapal Titanic, ya?” “Setelah salat, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dan kapal berguncang sampai miring. Terdengar teriakan dari semua penumpang, termasuk Sultan dan Nazwa yang berada di dek tiga. Kami bergegas ke dek tiga dan berkumpul,” kata Yudi. Rupanya guncangan itu berasal dari tabrakan KM Bahuga Jaya dan kapal tanker Norgas Chantika. Dalam posisi kapal miring,
BERTARUH DENGAN MAUT Pernahkah Anda mengalami situasi mendebarkan yang menyebabkan Anda berada pada sebuah kondisi bertahan untuk hidup dan tidak akan mau menyerah pada maut? SAKSIKAN DI METRO TV, Minggu, 10 Maret 2013, pukul 15.30 WIB
mereka memakai pelampung dan mencari daerah terbuka sambil berpegangan. Setelah 20 menit kapal terguncang, lama-lama posisi kapal menjadi lurus, seperti tenggelamnya kapal Titanic. “Lampu mati semua dan penumpang mulai berjatuhan ke air karena posisi kapal sudah tegak lurus. Saya memegangi anak-anak, tapi akhirnya jatuh ke laut setelah mendengar ledakan keras,” ujar Yudi. Mereka saling menjaga agar tidak tenggelam. Air laut yang sudah tercampur oli masuk ke tubuh Yudi, keluarga, dan penumpang lain. Di air, Yudi memegangi istri dan Sultan. Tak ada tanda keberadaan Michelle dan Nazwa. Meskipun Sultan sempat melihat kedua saudaranya, ombak besar memisahkan mereka. Yudi, Nuraeni, dan Sultan bersama dua penumpang lain berpegangan. Yudi memohon agar penumpang tak melepas mereka, terutama Nuraeni yang baru sembuh dari komplikasi paru-paru. Mereka saling memberi semangat untuk bertahan. Namun, dinginnya Selat Sunda tak tertahan bagi tubuh Nuraeni. Saat ada kapal mendekat untuk menolong, Yudi melihat istrinya menyerah. “Saya sudah kasih semangat, tapi perlahan istri saya semakin pucat dan akhirnya menghembuskan napas terakhir,” ucap Yudi lirih. Kapal lain lewat menyelamatkan penumpang sekitar pukul 07.00. Seorang bule yang memegang selancar berusaha menarik Sultan dengan tali. Hampir sampai di kapal, Sultan terjatuh lagi ke air. Namun dia tidak menyerah dan akhirnya bisa diselamatkan. Yudi meminta tolong agar jenazah istrinya juga diangkat. Sultan lalu menangis melihat mamanya. Di rumah sakit Yudi melaporkan, adiknya ditemukan tetapi dua anaknya belum. “Saya sudah pasrah,” kata pria kelahiran 1977 itu. Sejam setelah melapor, Yudi mendapat kabar si bungsu Michelle ditemukan selamat, tapi tidak dengan Nazwa yang meninggal menyusul ibunya. “Saya sadar ini ketentuan Tuhan. Rencana kami memang baik, tapi rencana Tuhan jauh lebih baik. Saya sudah ikhlas. Sementara ini Michelle dirawat keluarga saya di Lampung,” tutur Yudi. (M-1)
miweekend @mediaindonesia.com
Kamalluddin dan Zul menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas) . Tim SAR yang sudah mencari sejak sehari sebelumnya menjemput ke-13 ABK di hari ke-13. “Kami bersyukur masih dapat bertemu keluarga. Tapi bukan berarti trauma ke laut. Kami tak perlu takut sebab sudah lama hidup dari laut,” ucap Zul dengan tenang. (*/M-2)
Ketika Hutan Menjadi Sabana
Bagaimana rasanya sudah berhadapan dengan maut, tetapi ternyata belum saatnya meninggalkan dunia? IIS ZATNIKA
memakai rakit dari gabus untuk mendekati kapal. Meskipun jarak cuma 200 meter, dibutuhkan 3 jam untuk mendekat. Saat hampir sampai di kapal putih itu, tak disangka mereka pergi. “Kami enggak tahu, mereka sengaja atau bagaimana, tak mungkin mereka tak melihat kami. Mungkin kapal asing yang takut menolong,” tebak Zul. Saking kesalnya, ditambah lapar dan lelah mendayung, seorang temannya pingsan di kapal. ABK lain tak menyerah dan mencoba cara lain dengan membakar baju.Pada hari kedelapan, ABK mulai gelisah. Persediaan makanan menipis. Air tinggal setengah galon. “Akhirnya balok es untuk membekukan ikan kami minum,” kata pemuda 17 tahun itu. Di hari kesembilan, 30 Januari, pertolongan datang dari kapal Bintang Maluku yang sedang menuju ke Bitung. Mereka diberi makanan mi dan diizinkan bermalam di kapal Bintang Maluku untuk semalam. Sementara itu, pihak kapal
Alvian Acak Aldino dan Jemmy Dwi Pragowo
KEINDAHAN Gunung Welirang memukau Alvian Acak Aldino (Inok) dan Jemmy Dwi Pragowo (Jemmy), dua mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional. Mereka pehobi naik gunung dan fotografi. Pada 22 Desember 2012, mereka berdua mendaki Gunung Welirang di perbatasan Malang dan Mojokerto, Jawa Timur, dengan ketinggian 3.120 meter di atas permukaan laut, untuk memotret penambang belerang. Pada 25 Desember pukul 12.30 WIB, Inok yang berjalan di belakang sempat berhenti menunggu Jemmy yang berada 25 meter di depannya. Kabut tebal turun dan menghalangi pandangan. “Saya tak menemukan Inok dan mengira dia sudah turun. Tapi, tenda masih terkunci. Pukul 17.00 saya mulai gelisah,” ujar Jemmy. Setelah kabut hilang dan gerimis usai, Inok sudah telentang di dasar jurang. “Saya enggak merasa sakit, tidak terluka. Saya lihat dua pendaki lewat di atas dan saya mencoba meniup peluit, tapi mereka tidak dengar,” kata Inok. Inok pun memanjat jurang dan terkejut melihat sabana terbentang di hadapannya. Pasalnya, dia tahu betul seharusnya tempat itu adalah hutan, termasuk ketika dia memanggil dua pendaki lain. Setelah berputar-putar mencari jalan, pukul 18.15 Inok salat. Setelah salat, Inok lagi-lagi kaget melihat sabana kembali jadi hutan.“Saya sengaja meletakkan tas di pohon sebagai tanda kalau ada yang mencari. Kemudian saya mengikuti arus sungai. Hari ketiga, kondisi melemah, dan saya kehabisan
makanan,” kata Inok. Tanggal 26 malam, tim SAR meniup peluit dan Inok membalasnya. Sayang, mereka tidak bertemu. Keesokan harinya, Inok memutuskan naik ke bukit dengan risiko menjauh dari sungai. Di pos, Jemmy memberi kabar kawankawannya di Surabaya dan berenam mencari bersama tim SAR. “Sewaktu mencari di jurang, Inok tak ada. Saya lega berarti Inok masih selamat. Saya takutnya dia kepeleset, hipotermia, dan meninggal,” kata Jemmy. Hari terberat Inok terjadi saat malam Tahun Baru. Dia menemui jalan buntu dan berhadapan dengan air terjun setinggi 15 meter. Ia bertahan menghadapi air bah selama 5 jam. Perjalanan berlanjut dan Inok kembali menemui air terjun. Inok terjun dan sayangnya, setengah badannya jatuh ke air, setengah lagi ke tanah. Alhasil, Inok mengalami luka cukup parah. “Besoknya saya coba jalan dengan kaki bengkak. Saya ambil lintah dan tempel ke kaki saya, baru agak enakan,” kata pemuda yang sudah berkali-kali mendaki Gunung Welirang itu, bahkan sempat naik sendirian. Inok istirahat di goa kecil dekat pohon bambu. Tak dinyana, seorang warga yang sedang membetulkan pipa lewat. Lupa wajahnya luka-luka, Inok menyapa. Warga tersebut sempat ketakutan dan mengira Inok hantu. “Saya tanya, ‘Bapak tahu ada pendaki yang hilang? Itu saya’,” kata Inok. Warga tersebut menolong Inok. Jemmy, teman-teman, tim SAR, dan keluarga Inok yang datang sejak hari pertama bahagia mendengar Inok ditemukan. “Sejak kejadian itu, saya jadi lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan sangat menghargai makanan. Alhamdulillah, keluarga tidak melarang saya kembali naik gunung,” tutup Inok. (*/M-2)
Potong Kaki Sendiri GEMPA yang melanda Padang pada 30 September 2009 dengan kekuatan 7,6 pada skala Richter mengubah kehidupan Ramlan selamanya. Pria kelahiran 1994 itu mengadu nasib di Padang sebagai tukang bangunan. Baru sebulan bekerja, saat Ramlan berada di lantai tujuh, ia melihat gedung-gedung di sekitarnya berguncang dan roboh akibat gempa. “Guncangan pertama saya diam, guncangan kedua lebih keras dan saya mencari pegangan besi. Semua teman saya sedang di lantai dasar,” kenang Ramlan. Niat lari ke lantai bawah belum kesampaian, dinding gedung roboh dan menimpa kaki kanan Ramlan. Ramlan menyadari posisinya yang terjepit membuat kakinya remuk. Dia mencoba memotong kakinya sendiri. “Saya masih menjangkau cangkul dan sendok semen, tapi enggak cukup tajam untuk memotong otot kaki,” kata Ramlan disambut desisan ngeri penonton. Darah menggenang dan rasa sakit kian tak tertahan. Saat itu Ramlan ingat ada telepon seluler di sakunya. Dia menelepon Herman, sahabatnya di lantai bawah dan memintanya naik. Sesampainya di lantai atas, keempat temannya menjerit melihat kondisi kaki Ramlan. Ramlan meminta temannya mengambil gergaji. Karena tak ada yang tega, Ramlan memotong kakinya sendiri. Di tengah memotong, Ramlan tak kuat
Ramlan
dan dia meminta Herman membantu. “Anggap aja lagi menggergaji apa gitu. Sebelum gedung roboh, kita harus selamat,” kata Ramlan. Herman sang sahabat memotong kakinya dan menggotongnya ke Rumah Sakit (RS) Selasih. Sayangnya, kondisi RS juga memprihatinkan, hampir runtuh dan doyong karena gempa. Ramlan menunggu 6 jam tanpa pertolongan di halaman RS. Akhirnya Ramlan dibawa ke RS Yos Sudarso. “Saya dibius tiga kali baru mempan. Setelah operasi, pukul 05.00 ada gempa susulan. Saya lari karena trauma, tapi pingsan di jalan,” ujar ayah seorang anak itu. Ramlan mengabari orangtuanya di Purwakarta bahwa dia hanya luka-luka. Sebelum tayang secara langsung di Metro TV, Ramlan akhirnya bercerita kepada kedua orangtuanya bahwa kakinya sudah tak ada. “Daripada mereka kaget pas lihat di televisi,” kata Ramlan. Sejak itu, dirinya menjadi lebih dekat dengan keluarga dan tak mau bekerja jauh-jauh. Ramlan bahagia kekasihnya masih mau menerimanya dan mereka pun menikah. Kini Ramlan membuka bengkel dan hidup dekat dengan keluarga. Dia juga menerima kaki palsu dari Program 1.000 Kaki Palsu Kick Andy Foundation. (*/M-2)
17
MINGGU, 10 MARET 2013
HOW
? TO
Yang Eksis dan yang Hilang DI bawah ini beberapa liga sepak bola mahasiswa yang ada di Indonesia. Ada yang masih bertahan, ada juga yang tidak.
Liga Mahasiswa Jawa Barat (Lismajab) Liga yang satu ini bisa dibilang yang paling konsisten di antara liga sepak bola mahasiswa lainnya. Lismajab menjadi pengelola Liga Pendidikan Mahasiswa Regional Jawa Barat. Tim sepak bola Universitas Pendidikan Bandung (UPI) menjadi kampiun terakhir liga itu, yakni pada Lismajab 2012.
Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Liga yang melibatkan siswa dan mahasiswa seluruh Indonesia ini sudah dikelola sejak 2009. Di tingkat mahasiswa, kampiun pertama LPI adalah tim dari Universitas Budiluhur. Saat itu LPI diikuti delapan tim.
Liga Asosiasi Sepak Bola Mahasiswa Jakarta (Asmaja)
FOTO-FOTO: DOK. USBU
Pertandingan sepak bola antara STKIP Pasundan dan Unpad di Stadion Jati, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, dalam Liga Mahasiswa Jawa Barat 2013.
Gabungan Liga Sepak Bola Mahasiswa (Gala Siswa)
Pasang Surut Sepak Bola Mahasiswa Liga sepak bola mahasiswa kini semakin meredup. Warga kampus pun tak lagi mengisi bangku penonton untuk mendukung kampus mereka berlaga. D IAN P ALUPI
S
UASANA Stadion Persib yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (5/3) pagi itu tampak sepi. Deretan bangku penonton terisi tak lebih dari 50 orang. Tak ada kemeriahan dan riuh rendah sorakan penonton seperti yang sering kita lihat dalam sebuah kompetisi liga sepak bola. Dengan dukungan minim tersebut, kedua tim yang saat itu tengah bertanding, tim Universitas Padjadjaran (Unpad) melawan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, mencoba tetap bersemangat menyelesaikan pertandingan. Kedua tim tengah berlaga dalam Liga Sepak Bola Mahasiswa Jawa Barat (Lismajab) 2013. “Animo masyarakat kampus kalau ada pertandingan Liga Sepak Bola Jawa Barat yang rutin diadakan sepi, akhirnya yang mendukung tim kami biasanya dari temen-temen USBU sendiri,” ujar Dandhy Suryansyah, 20, Ketua Unit Sepak Bola Unpad (USBU) Unpad. Dandhy pun berdalih sepinya stadion saat tim kampus bermain diakibatkan jadwal pertandingan yang tidak sesuai dengan jadwal mahasiswa. Ia memberi contoh, jadwal beberapa turnamen sepak bola yang diadakan berbenturan dengan libur kuliah atau kuliah kerja nyata (KKN). Hal ini berbeda ketika akhir 1990-an sampai 2000-an, kala turnamen sepak bola diadakan di waktu yang tepat sehingga mahasiswa ramai datang ke stadion untuk mendukung.
“ B a h k a n ke g i a t a n sepak bola kami sempat terhenti sama sekali ketika Stadion Jati sedang direnovasi. Itu sekitar 2009-an lah, sehingga kami lebih fokus ke futsal,” ungkap mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad itu. Hal serupa pun terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Menurut Zakka Muhammad, 20, untuk pertandingan sekelas Lismajab saja mahaj minat i h siswa kampus untuk menyaksikan masih minim. “Atmosfer pertandingan lebih membahana ketika pertandingan sepak bola antarjurusan. Penonton pun ramai dan mendukung jurusan masing-masing. Kami yang bermain pun terasa lebih bersemangat,” tutur bek dari jurusan Jurnalistik Fakultas Komunikasi dan Dakwah UIN tersebut.
Kebijakan rektor Perkembangan sepak bola kampus bergantung juga pada kebijakan rektor yang memimpin kampus. Mohammad Achwani, staf Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang juga pernah menjabat Sekretaris Umum Persib, memberi contoh. Kala itu Unpad dipimpin Himendra Wargahadibrata periode 1998-2007, yang juga mantan pemain inti Persib dan timnas Indonesia pada era pelatih dari Kroasia Tony Pagnacik sekitar 1960-an. Kebijakan Himendra saat itu, menurut Achwani, begitu fokus pada bidang olahraga, terutama sepak bola. Hal senada disampaikan Dandhy. Menurutnya, rektor yang kini menjabat memang lebih fokus ke masalah akademis sehingga membuat perkembangan prestasi USBU agak tersendat. Walaupun begitu, menurut mahasiswa Unpad angkatan 2010 itu, USBU kini tengah berusaha bangkit lagi. Buktinya, mereka berhasil menjadi semifinalis di Lismajab tahun ini.
Momen emas M Sepak bola kampus memang pernah mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat Indonesia. Achwani bercerita masa keemasan sepak bola kampus mencapai puncaknya ketika para pemain nasional memperkuat tim kampus pada 1970-an. “Saat itu eranya Sutjipto Suntoro, kapten timnas 1970-an. Suasana pertandingan sepak bola mahasiswa seperti suasana pertandingan Persija lawan PSMS, karena pemain yang bermain kebanyakan pemain nasional,” ujar Achwani saat ditemui Move di Kantor PSSI. Walaupun kehadiran pemain nasional terkesan malah membuat pemain nonna-
Liga Asmaja lahir di tengah meredupnya sepak bola mahasiswa di Indonesia. Sekitar akhir 2000-an, Liga Asmaja meramaikan lagi kompetisi sepak bola mahasiswa di Jakarta. Liga Asmaja kini sudah mempunyai dua divisi, divisi utama dan satu. Sekitar 64 tim perguruan tinggi di Jakarta tercatat sebagai anggota Asmaja.
Gala Siswa lahir atas kebijakan Pola Pembinaan Sepak Bola Nasional (PPSN) pada 1983. Tujuannya ingin mengembangkan pembinaan pemain muda dari tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Dari tingkat sekolah, nantinya para pemain terbaik akan dikirim ke sekolah olahraga Ragunan. Sementara itu, pemain terbaik dari tingkat mahasiswa akan dikirim ke timnas mahasiswa Indonesia untuk bertanding di Universiade Games. Sayang, Gala Siswa hanya bertahan sampai 1991. Setelah pergantian ketua PSSI dari Kardono ke Azwar Anas, fokus mereka lebih ke penyatuan Galatama dan perserikatan menjadi liga profesional. (*/M-6)
ssional sulit bersasio ing, kehadiran meiing reka di tim kampus rrek iitu mendatangkan pemandu bakat yang membuat para pemain mepa p dioker dilirik pedi d mandu bakat. ma m Masa ssepak bola kampus semakin indah ketika PSSI dipimpin Kardono periode 1983-1991. K d i d 1983 199 Saat itu melalui Pola Pembinaan Sepak Bola Nasional (PPSN), lahirlah Gabungan Liga Siswa dan Mahasiswa (Gala Siswa). “Dari sini terjadi fenomena pemain muda yang sudah jadi semakin berkembang karena bermain dengan yang seumuran dan pemain yang sedang tumbuh semakin matang,” ungkap Achwani yang juga pernah menjabat Sekretaris Eksekutif PSSI. Para pemain terbaik Gala Siswa dari kalangan mahasiswa nantinya dijadikan satu tim dan dikirim ke Universiade Games, sebuah hajatan tahunan olahraga pelajar dunia. Sekarang sudah tidak diketahui lagi kabar partisipasi sepak bola Indonesia dalam Universiade Games. v Selain itu, banyak pemain nasional yang p diberi beasiswa oleh d k a m p u s ke m u d i a n
OPINI MUDA
membalasnya dengan bermain untuk tim kampus. Terbukti, pada 1980-an, Sepak Bola Perbanas banyak diisi pemain Persija, sedangkan tim IAIN Sunan Gunung Djati--sekarang UIN--banyak diisi pemain Persib. Ketika 1991 Azwar Anas memimpin PSSI, dia berfokus menyatukan Gabungan Liga Utama (Galatama) dengan perserikatan agar membentuk liga yang profesional. Dampaknya, pemain nasional tidak bisa membela kampus karena aturan pemain profesional tidak boleh membela tim amatir. Mulai saat itu, pamor sepak bola mahasiswa mulai redup. Walaupun beberapa pihak mencoba membangkitkan lagi lewat Asosiasi Mahasiswa Jakarta (Asmaja) di awal 2000-an dan menggelar Lismajab, menurut Achwani, upaya membangkitkan lagi gairah sepak bola mahasiswa masih terkendala. Pasalnya, daerah berjalan sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi. “Mungkin bila mengikuti metode Jepang dalam pembinaan pemain muda dari tingkat siswa sampai mahasiswa dengan mendatangkan pelatih profesional besertifikasi ke sekolah dan kampus, pemain dari kalangan mahasiswa lebih berkembang,” ujar Achwani memberi solusi. (*/M-3)
[email protected]
The Dream Team
OLAHR OLAHRAGA di dunia kampus sekarang sudah tidak dipandang keren lagi oleh mahasiswa. Berbeda ketika masih pelajar sekolah Be menengah, saat itu olahraga seperti m mempunyai nilai lebih. Mahasiswa m era reformasi kebanyakan memilih e mencari pengalaman berorganisasi. m Olahraga hanya untuk kesehatan, tidak O terpikirkan lebih jauh untuk menjadikan ter sepak bola atau olahraga lainnya sebagai sepa profesi. Karena itu, mahasiswa pun memilih profesi sebagai penikmat sepak bola saja dengan cara pe menikmati pertandingan penuh bintang di liga-liga Eropa.
KETER KETERTARIKAN saya untuk menonton pertandingan sepak bola mahasiswa pert bisa dikatakan tidak ada. Walaupun, bis seharusnya ada kedekatan yang se membuat saya tertarik untuk mem nyaksikan kampus saya bertanding. n Sepak bola kampus tidak dikemas S secara menarik dan kurangnya se publikasi. Seharusnya, agar lebih pu menarik perhatian, sepak bola kampus men diangkat diangk ke media sehingga yang main dan nonton bisa bangga. Kalau publikasinya saja sudah kurang, terkesannya kan sepak bola kampus itu seperti pertandingan ecek-ecek walaupun yang bermain belum tentu ecek-ecek.
Fajar Muhammad Fadhillah Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Pendukung Liverpool
Ridwan Achmad Darmawan Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI
SEPAK bola adalah olahraga yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Tidak memandang tua, muda, laki-laki dan perempuan, semuanya menyukai olahraga sepak bola. Sayangnya, Indonesia sampai saat ini masih belum bisa lolos hingga ke ajang paling bergengsi dunia sepak bola, yakni Piala Dunia. Nah, Move Quiz kali ini mengajak kamu untuk mengkhayalkan the dream team. Seperti apa sih tim yang kamu idamkan bermain di timnas Indonesia? Siapa saja pemain-pemain yang kamu harapkan ada di dalam tim tersebut? Kamu boleh juga memasukkan nama-nama pesepak bola legendaris Indonesia dalam tim ini. Jangan lupa jelaskan alasan kenapa kamu memilih para pemain itu untuk bergabung di the dream team. Ingat ya, pemain yang dipilih harus full team beserta pelatih impian kalian. Kirim jawaban kamu
[email protected] paling lambat 20 Maret 2013. Jawaban yang menarik akan mendapatkan Hadiah dari Move.
18
MINGGU, 10 MARET 2013
FOTO-FOTO: DOK.BERBAGI NASI
Berbagi Nasi Sayang
Aksi berbagi nasi di kawasan Asia Afrika dan Masjid Raya Bandung yang diadakan 3 kali dalam 1 pekan.
Aksi Kebaikan yang Terus Menular Gerakan mereka terilhami budaya terelek beas di tanah Sunda. Sepekan tiga kali para pejuang nasi itu menyinggahi area kaum papa untuk berbagi kepada sesama.
Dhiora Bintang Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung
TUKANG becak itu tersungkur jatuh ke tanah. Ia megapmegap, bernapas tesendat. Diagnosis dokter Berbagi Nasi ialah dia menderita epilepsi. Namun, Danang Nugoroho, ketua Berbagi Nasi, melihat ada kejanggalan. Ia pun bergegas membawa tukang becak tersebut ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ternyata tukang becak itu tidak segera ditangani. Alasannya klise, tidak ada tanda pengenal. Ketika jarum jam berdetak di pukul 03.00, tim dokter bersedia merawat sang tukang becak. Sayang, esoknya ia meninggal dengan diagnosis stroke. Danang terpukul dan menganggap itu sentilan dari Yang Mahakuasa. “Jauh-jauh baksos di Baleendah. Eh itu di depan mata enggak diurus!” mata Danang menerawang. Kejadian tersebut mendorong Berbagi Nasi berbuat baik dan lebih baik lagi. Danang ingin Berbagi Nasi memiliki ambulans berjalan, pun rumah sakit rujukan. Ia ingin mengobati masalah tidak semata temporer, tetapi permanen. “Indonesia minimal bebas dari kelaparan juga sifat pelit!” cetus Danang berapi-api. Ia dan Abu Marlo--magician finalis The Master--yang juga
Dhiora Bintang Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung
M
OBIL jip melaju dan membelah bening hujan di Kota Bandung. Sang jenderal Berbagi Nasi yang mengemudikan mobil itu memberi isyarat untuk menepi. Ratusan nasi bungkus dipak dalam kardus-kardus cokelat. Tim Berbagi Nasi berpencar mengerubungi belasan fakir miskin. “Langsung dimakan ya, Pak. Masih anget,” seru awak Berbagi Nasi. Di sudut jalan protokol lainnya tim medis setengah berteriak, “Halo Bapak-Ibu. Ada yang sakit?” Malam itu tim Berbagi Nasi menyapu habis jalur sutra, yakni kawasan Asia Afrika dan Masjid Raya Bandung. Sekitar pukul 02.00 dini hari, aktivitas Berbagi Nasi baru tuntas. Mereka menamai diri sebagai para pejuang nasi. Sepekan tiga kali para pejuang nasi itu menyinggahi area-area kaum papa di Kota Bandung. Dalam sebulan donasi yang terkumpul tim Berbagi Nasi antara lain mencapai Rp60 juta, yang berarti setara dengan 60 ribu nasi bungkus! Filosofi Berbagi Nasi terilhami dari budaya terelek beas-- tradisi pengumpulan secangkir beras dalam adat Sunda. Berbagi Nasi adalah rupa modern dari terelek beas. Wujud nasi diambil karena melambangkan kebutuhan hidup orang banyak. Tiap nasi yang dibagi berisikan sayur, ayam, dan telur. Para fakir miskin, di seputaran Kota Bandung, sudah hafal jadwal para pejuang nasi beroperasi, yakni Senin, Kamis, dan Sabtu, pada pukul 22.00-02.00. Tim Berbagi Nasi tak canggung bercengkerama dengan para pengemis atau pemulung. Tiap orang menyusuri emperan jalan hingga jembatan penyeberangan. Mereka memastikan tidak ada satu pun fakir miskin yang luput dibagikan nasi.
Virus berbagi Tim Berbagi Nasi menjuluki diri mereka sendiri sebagai ‘orang kaya kurang kerjaan’. Mental menjadi kaya itu menyelusup ke lipatan otak bahwa berbagi itu perlu. Wong elit yang peduli wong alit. Lingkaran Berbagi Nasi kini sudah menyebar di 30 kota, mulai Purwakarta, Lampung, hingga Pare-Pare. Malah virus Berbagi Nasi membentuk diaspora baru seperti Berbagi Nasi Kampus, Berbagi Sarapan, dan Berbagi Dokter. Magnet bernama Berbagi Nasi itu menyedot sukarelawan dari multilapisan masyarakat. Mereka mengambil waktu malam agar leluasa menyortir orang-orang yang tidak mampu. Berbagi Nasi tidak ingin kecele oleh mafia pengemis. Pada pekat malam mereka melihat sesungguhnya apa itu kemiskinan, seperti ibu hamil yang tidur beralaskan jalan trotoar dan kakek renta yang sakit-sakitan. Energi Berbagi Nasi tidak terbuang percuma ketika tampak wajah semringah orang-orang yang tidak mampu saat mereka tawarkan sedikit bantuan. Beberapa pejuang nasi bahkan melafalkan dirinya sebagai pecandu nasi--istilah orang yang ketagihan mengikuti aktivitas Berbagi Nasi. Ya, mereka ketagihan untuk berbuat baik. Berbagi Nasi enggan disebut komunitas dan lebih nyaman jadi gerakan sosial. Atmosfer Berbagi Nasi jauh dari nuansa kikuk atau rikuh. Tidak ada birokrasi yang berbelit-belit. Ketika bermunculan Berbagi Nasi di banyak kota, satu pun rantai komando tidak ada. Spontanitas itu dipicu publikasi di sosial media, terutama menjelang Hari Valentine. Berbagi Nasi membikin program unik, yakni Hari Nasi Sayang. Program itu mampu menggaet ratusan sukarelawan
ikut dalam Berbagi Nasi hanya mendefinisikan apa itu gotong royong zaman sekarang. Bagi Danang, Berbagi Nasi adalah zat kebahagiaan. Ia mengumpamakan menebar kebaikan seperti endorfin--zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa bahagia. “Kalau lo makan cokelat ada endorfin. Kalau lo olahraga ada itu endorfin. Tapi kalau lo berbuat baik endorfin itu bakal men-grip lebih besar,” tutur Danang. Mungkin itu yang membuat orang berbondong-bondong ikut gerakan Berbagi Nasi. “Ya suka aja lihat neneknenek ketawa padahal hidupnya susah,” kata Adrian, relawan yang menyediakan waktu luangnya untuk Berbagi Nasi, meskipun esok pagi ia harus masuk sekolah. Di akhir pekan, gerakan itu bisa kewalahan mengatur operasi karena saking banyaknya pejuang nasi. Efeknya, satu fakir miskin bisa diberi duatiga nasi bungkus dalam satu malam.
Menular Kini Berbagi Nasi menjalar di berbagi kota. “Ya sudahlah daripada lo jauh-jauh ke Bandung mending lo buat di kota lo sendiri,” kata Danang. Entah bagaimana persisnya, gerakan itu timbul di puluhan kota. Yang jelas, pada Maret ini tercatat 30-an kota menginisiasi Berbagi Nasi. Varian Berbagi Nasi pun
bisa ditemukan di pagi hari, yakni Berbagi Sarapan. Anakanak SMP dan SMA membagikan sarapan di akhir pekan pada pukul 07.00. Guru-guru pun ikut dan menyelipkan kegiatan itu di sela aktivitas ekstrakulikuler. Adapun para dokter membuat Berbagi Pengobatan. Mereka menenteng obat-obatan pada malam hari, menyambangi fakir miskin yang tidur di trotoar jalan. “Ibu bapak ada yang sakit enggak?” tanya Feri, seorang dokter relawan, saat operasi turun ke jalan di Kota Bandung. Ia dan rekannya telaten menerima keluhan para kaum telantar. Sesekali ia memberi saran harus begini harus begitu. Obat pun diberikan secara cuma-cuma. Ia dan dokter Icha aktif di Berbagi Nasi semenjak bakti sosial di Banjir Baleendah. Ide dokter Feri untuk berbagi pengobatan pun diterima hangat oleh Danang. Kini sepekan tiga kali Berbagi Pengobatan menyusuri kantong kemiskinan Kota Bandung. Bagi sebagian orang, nasi adalah barang biasa. Namun untuk para fakir miskin tersebut, nasi adalah barang mewah. Tak jarang mereka memungut remahan nasi dari sampah. Lewat Berbagi Nasi, mereka tidak perlu kelaparan lagi. Setidaknya perut mereka terisi sampai esok pagi agar mereka punya hari lain untuk menghapus rantai kemiskinan. Selamanya. (M-6)
di berbagai kota besar. Pada 14 Februari 2013, Berbagi Nasi menjadi simbolisasi ungkapan cinta pada orang tidak mampu.
Rantai ekonomi Ejekan maupun cibiran kerap masuk ke kuping Berbagi Nasi. Mereka dituding buang-buang waktu mengentaskan rantai kemiskinan. Apalagi pemilihan waktu pada malam hari yang menyulitkan orang beraktivitas esok pagi. Kritikan paling penting terhadap Berbagi Nasi: mereka minus pemberdayaan. Membagi-bagikan sebungkus nasi dianggap tidak menuntaskan akar masalah. Padahal, Berbagi Nasi menghidupkan rantai ekonomi. Mereka memberdayakan warga Kiaracondong Bandung untuk memasok nasi dan lauk pauk. Berbagi Nasi juga tengah mempersiapkan rumah singgah untuk para anak telantar di Kota Bandung. Berbagi Nasi Keliling pun tengah berancang-ancang menularkan gerakan itu ke seluruh nusantara. Tim Berbagi Nasi akan tur ke seluruh Indonesia untuk membagikan nasi bagi kaum papa. Memakai istilah mereka, ‘Nusantara via Bandung’. Slogan yang mereka pakai simpel: Sanguan Bray! Sangu berasal dari bahasa Sunda yang berarti nasi, dan bray adalah bahasa prokem dari baraya yang bermakna saudara. Berbagi Nasi tidak hanya membagikan nasi lantas pergi. Mereka pun menjalin persaudaraan dengan para fakir miskin, seperti dengan mengobrol hingga larut malam atau sekadar menyapa, “Apa kabar, Pak?” Orang-orang tak beruntung itu tidak cuma mendapat nasi, tetapi lebih dari itu: nasi sayang. (M-6)
[email protected]
CREATIVE MOVE
Status Baru
Karya: Fahmi Islami Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung
19
MINGGU, 10 MARET 2013
RIYAN SATRIA HUTAMA
EVENT
Kesempatan Kedua bagi Mantan Napi Bersama empat orang rekannya, Riyan membuat program wirausaha bagi para mantan narapidana. Program produksi nugget jamur itu pun menyabet juara Danone Youth Social Entrepreneur 2013.
Belajar Siaran di MAN 2 Bogor MANDAPA Movie Maker Community (3MC) ialah salah satu ekstrakurikuler (ekskul) yang cukup banyak diminati siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Bogor. Di ekskul itu mereka belajar tentang dunia penyiaran atau broadcasting. “Kita bisa belajar jadi penyiar TV. Kalau ada acara di sekolah, kami yang akan menyiarkannya. Terus ada produksi film, belajar akting, editing, dan fotografi,” kata Rafif Nur Akbar, ketua 3MC, kepada Move. Para anggota 3MC berkumpul dua kali seminggu, Senin dan Rabu pukul 14.30-16.30. Setiap Senin mereka akan berunding soal produksi film, sedangkan Rabu untuk peningkatan skill seperti latihan editing, akting, dan presenting. “Jadi kami kumpul dan dibagi beberapa kelompok. Ada yang belajar akting, editing, nanti pertemuan berikutnya di-rolling. Jadi semua kebagian belajarnya, deh,” terang siswa kelas 11 IPS 3 tersebut. Ekskul yang berdiri sejak 2009 itu terhitung sering mengikuti lomba, baik itu film maupun fotografi. Beberapa penghargaan pernah mereka raih, seperti juara 1 dan 2 film terbaik tingkat nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2010, juara 1 fotografi tingkat Bogor pada 2011, juara 1 film tingkat Bogor pada 2011, dan kategori film terbaik di Bogor Film Festival pada 2012. “Persiapan sebelum lomba biasanya kami mulai dengan mengumpulkan ide, mengonsepnya, bagi-bagi tugas, jalan deh syuting untuk film atau hunting buat fotografi,” ucap pehobi teater itu. Dalam waktu dekat ini, sambung Rafif, 3MC merencanakan acara pemutaran film di sekolah dengan sistem ticketing. Move diundang, dong! (*/M-6)
B INTANG K RISANTI
B
ANGKIT dari keterpurukan bukanlah hal mudah, terlebih bagi para mantan narapidana (napi). Meski sudah menjadi terhukum, banyak para napi yang sulit mendapatkan pekerjaan di masyarakat. Kenyataan itulah yang mengetuk hati empat sekawan, yakni Riyan Satria Hutama, Anissa Rahma Zulhadi, Seffhana Ristya, Erlita Jane, dan Silmy Kamil. Empat mahasiswa Universitas Padjadjaran itu menjadikan program wirausaha sosial bagi narapidana sebagai program mereka di ajang Danone Youth Social Entrepreneur 2013. Keseriusan Riyan dkk berbuah manis. Tidak hanya mendapat respons positif, tapi para napi di LP Sukamiskin yang tergabung dalam program wirausaha sosial itu menjuarai lomba yang diselenggarakan Danone. Riyan yang menjadi pemimpin tim berbagi kisah kepada Media Indonesia tentang perjalanan mereka menciptakan kesempatan kedua bagi para napi: Kok bisa kepikiran membuat program untuk mantan napi? Ide ini tiba-tiba terlintas begitu saja saat mencari isu sosial. Pada awalnya kami tidak yakin akan melakukannya, namun jiwa sosial itu seketika terpanggil ketika kami semua datang ke Lapas dan bertatapan langsung dengan binaan di sana. Sempat ada ide klinik darurat ataupun ide dari bidang kesehatan dan lingkungan banyak. Namun, syarat perlombaan (Danone Youth Social Entrepreneur 2013) adalah membuat entrepreneur yang dananya dibatasi, akhirnya kami memutuskan mengapa tidak napi saja karena hingga saat ini mereka sendiri tidak ada yang mengurus dan menindaklanjuti kendala mereka. Jadi, isu yang diangkat adalah memberikan kesempatan kedua bagi napi umum di Lapas Sukamiskin, Bandung. Alasannya karena setelah dipenjara, sulit bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak karena ditolak oleh masyarakat. Lalu kami juga mendapatkan masukan dari salah satu juri yang berasal dari India bahwa di sana memang ada hal seperti ini (wirausaha sosial napi). Akhirnya, kami mengajukan program bernama Provides inmates a second chance through mushroom nugget. Mekanisme bisnisnya seperti apa? Kami memberdayakan mereka menjadi entrepreneur melalui bisnis nugget jamur. Mekanisme bisnisnya adalah produksi nugget jamur di dalam Lapas dengan mempekerjakan warga binaan di dalam Lapas. Kemudian tim kami akan menjual nugget jamur tersebut dan juga menyediakan kios yang menjual menu olahan sehat dari nugget jamur. Produk nugget ini akan disebar ke beberapa sekolah dasar di tempat kios itu berada dan dijalankan penuh oleh napi yang sudah bebas. Napi ini diseleksi oleh kami dan kios tersebut dijalankan dengan menggunakan sistem franchise. Hasil penjualan nugget dan pendapatan dari franchise akan digunakan untuk mendanai 10
DOK. MAN 2 BOGOR
EKSIS
Komitmen Greenpeace lewat 100% Indonesia
DOK. AGNES
Biodata Nama: Riyan Satria Hutama Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 1 Juli 1991 Nama Orang Tua: Ayah: Ir Heri Sosiawan, MM CWM Ibu: Esti Jayanti, SE Pendidikan: Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Jabatan: Ketua Tim Program Wirausaha Sosial Nugget Jamur bagi Napi Prestasi: Juara Pertama Danone Youth Social Entrepreneur 2013
program pemberdayaan entrepreneurship di dalam penjara dan penyediaan kios yang lebih banyak. Kenapa jamur yang jadi produk? Kami memilih produk jamur karena di dalam penjara itu terdapat pos kerja budi daya jamur tiram. Tempat budi daya itu bisa meng-
hasilkan 50-70 kg/hari. Melihat potensi produk turunan yang dapat dihasilkan, kami memilih jamur yang dijadikan bahan untuk diolah.
pola pikir mereka agar siap hidup di masyarakat setelah bebas. Saat ini, program sudah berjalan 2 pertemuan pelatihan kewirausahaan.
Apakah ada kriteria pemilihan napi yang ikut program ini? Lapas Sukamiskin berisi napi dengan pidana umum. Untuk percobaan pertama program kami, napi yang dipilih adalah dari Kelompok Pramuka, yakni yang berumur 18 sampai 25 tahun. Kami pilih ini karena biasanya mereka akan lebih mudah diajak berkomunikasi dengan orang yang sebaya. Selain itu, juga ada pemilihan khusus dan berdasarkan hasil penilaian yang kami lakukan saat mereka menjalani program kewirausahaan. Tapi nantinya program ini bakal dilanjutkan hingga napi berusia 30 tahun.
Ada kendala saat merangkul para napi? Hingga saat ini kami tidak mengalami kesulitan karena semuanya memiliki antusiasme yang tinggi.
Apa ada juga pelatihan khusus bagi para napi? Ya, ada dua pelatihan, yaitu pelatihan pengembangan kewirausahaan dan keahlian produksi pengolahan nugget jamur. Pelatihan pengembangan perusahaan ini dalam 10 kali pertemuan. Setelah mengikuti pelatihan ini dan bebas, para napi bisa mengelola bisnis franchise nugget jamur yang kami sediakan dan bisa juga membuka lapangan pekerjaan sendiri. Intinya kami ingin mengubah
Kalau kendala dari proyek ini? Kendalanya mungkin citra yang buruk dari masyarakat tentang napi. Tapi kami berharap dengan proyek ini semua pandangan buruk terhadap napi dapat berubah. Kami percaya akan kesempatan kedua.
SEBAGAI bentuk syukur atas kesuksesannya sebagai organisasi yang bergerak di bidang lingkungan pada tahun lalu, Greenpeace mengadakan pergelaran bertajuk 100% Indonesia, Hijau Damai pada Jumat (8/3) di Gedung Arsip Nasional RI, Jakarta. Selain merayakan usaha mereka melindungi lingkungan yang kondisinya semakin memburuk, acara tersebut juga bertujuan mengawali tahun dengan kampanye lingkungan yang baru. Hutan, energi, air, dan laut menjadi fokus organisasi lingkungan independen ini selama 2013. Permasalahan air dan laut mendapat perhatian lebih di tahun ini. Dalam isu air, misalnya, Greenpeace fokus memperhatikan kondisi Sungai Citarum yang kian memburuk. Longgena Ginting, Country Program Manager Greenpeace Asia Tenggara, mengatakan ada 40 juta warga yang hidupnya bergantung pada Sungai Citarum ini. Sementara itu, laut yang menjadi isu baru Greenpeace tahun ini mendapat perhatian khusus karena kondisi laut Indonesia semakin buruk. Apalagi kabarnya ada spesies ikan di Indonesia yang terancam punah, salah satunya tuna. “Sebenarnya ada satu isu lagi yang dijalankan Greenpeace tapi belum dilakukan di Indonesia, yakni isu pertanian, yang sebenarnya penting tapi masih sulit kita lakukan karena keterbatasan SDM,” ujar Longgena di The Cafe Storage, Tebet, Jakarta, saat jumpa pers acara 100% Indonesia. Untuk mengawali semua rencana perlindungan lingkungan tersebut, 100% Indonesia mengundang beberapa seniman yang mendukung gerakan Greenpeace seperti Navicula, Edo Kondologit, Tisna Sanjaya, dan Billy and the Beatbox. “Pada awalnya saya terbawa arus isu media yang mengatakan Greenpeace ini adalah organisasi penuh kepentingan asing. Namun, ternyata saya melihat aksi Greenpeace cukup berpengaruh terhadap lingkungan, dan ini membuat saya melihat betapa pentingnya lingkungan, terutama hutan Papua yang kini semakin rusak. Makanya, saya ingin berkomitmen peduli lingkungan lewat acara ini,” ujar Edo Kondologit. (*/M-6)
Rencana ke depan untuk proyek ini? Ke depan kami akan menambah variasi produk jamur olahan. Kemudian jangka panjangnya kami dapat menambah jenis bisnis lain selain kios nugget jamur. Dengan kesibukan ini urusan kuliah bagaimana? Kami berempat tinggal mengerjakan skripsi. Mudah-mudahan dengan manajemen waktu yang baik, semuanya akan berjalan lancar dan tidak ada yang terganggu. (*/M-6)
[email protected]
DOK. SURYA RIANTO
20
k a j i B s u r a H m i Hak The Dragon and The Giants Folklore SENO
from Aceh A long time ago, Sumatra Island was known as Andalas Island. At the time, the island was divided into two big islands. The islands were separated by a strait. There were kingdoms in those two islands. They were Daru Kingdom and Alam Kingdom. People in Alam Kingdom lived happily and peacefully. Their island was fertile. Trees grew very well. They also had lots of water. Their king, Sultan Alam, was wise. He led his people very well. Meanwhile, people in Daru Kingdom did not live happily. They had trouble in growing trees. It happened because they did not have enough water. Rain did not fall regularly. Their lives were getting worse because their king, Sultan Daru, was a mean king. Sultan Daru was jealous with Sultan Alam. He planned to attack Alam Kingdom and occupy it. He had tried to send his soldiers to cross the strait and attack Alam Kingdom. However his soldiers were never able to cross the strait. In fact, some of them did not dare to cross the strait. Why? Well, it was because there lived a dragon in the strait. The dragon was a friend of Sultan Alam. That was why the dragon always protected his friend from his enemies. Sultan Daru was upset. He asked his advisor how to beat the dragon. The advisor said that the dragon could only be beaten by two giants. Their names were Seulawah Inong and Seulawah Agam. “Find the giants. Tell them, I will give anything they want if they can kill the dragon!” ordered Sultan Daru to the soldiers. The giants accepted the king’s request. Soon,
Karena memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan, hakim kerap disebut profesi yang menjadi wakil Tuhan di dunia.
they went to the strait and the dragon heard that the giants came to kill him. So, he immediately talked to Sultan Alam. “So far, I can handle Sultan Daru’s soldiers. But this time is different. The giants are so powerful. If I’m dead, the two islands will join as one island. You will feel an earthquake. Later, you will find lots fish in the beach. Don’t take them! You have to ask your people to go to the higher grounds. The higher is the better. Climb hill or mountains,” advised the dragon. Not long after that, the giants came to the strait. At first, the fight was balance. The dragon could fight very well. However, slowly he lost his power. The giants were too powerful for him. Finally, the dragon was dead. After the dragon was killed, Sultan Daru and his soldiers immediately crossed the strait. Sultan Alam was sad when he heard that his friend was killed. He immediately asked his people to go to higher grounds. What the dragon said was true! There was a big earthquake! Slowly, water in the sea disappeared. Fish were on the beach! Sultan Daru, the soldiers, and the giants were happy. They were busy collecting the fish. Suddenly big waves were coming! Sultan Daru, the soldiers, and the giants were drowned! They all were dead! From the distance, Sultan Alam watched the incident. He was very thankful because the dragon had told him to ask his people to go to the higher ground. Meanwhile, the dragon’s body slowly changed into an island. People later named it as Sabang Island.
R
UANG sidang di lantai empat Mahkamah Konstitusi (MK) siang itu mendadak hening. Seorang hakim yang memakai toga masuk ke ruangan sidang. Semua yang hadir berdiri. Hakim Akil Mochtar terlihat berwibawa dan tenang. Di tengah persidangan, Pak Akil sesekali terdengar bergurau kepada grup band Slank, yang siang itu jadi pemohon. “Nanti nyanyi satu bait, ya,” pintanya kepada Slank. Pertama kali bertemu dengan Pak Akil sebelum sidang, aura wibawa dan tegas terasa oleh Medi. Namun, enggak sangka juga, ya, kalau saat menghadapi sidang dengan musisi, Pak Akil bisa berubah jadi sosok yang lucu. Simak obrolan Medi tentang cerita hakim MK itu, yuk!
Wakil Tuhan
Siapa di antara teman-teman yang bercita-cita jadi hakim? Hakim adalah profesi y a n g mulia
Prof. Yohanes Surya
Menjawab Pertanyaan oleh:
MI/ADAM DWI
BIODATA Nama
Shinta Darmasari
: Akil Mochtar
Tempat, tanggal lahir : Putussibau, Kalimantan Barat, 18 Oktober 1960
Mengapa es batu tidak seluruhnya transparan?
Jabatan
: Hakim konstitusi
Pendidikan
: S-1 Ilmu Hukum Universitas Panca Bhakti, Pontianak, S-2 dan S3 Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung
karena sering dianggap wakil Tuhan di dunia. “Maksudnya, hakim satu-satunya profesi yang bisa memakai kewenangan Tuhan. Makanya kalau membuat putusan, selalu memakai kata demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Pak Akil kepada Medi, di ruang kerjanya, Rabu (6/3). Apa yang paling membedakan hakim dengan penegak hukum lainnya, seperti polisi dan jaksa? Hakim boleh membuat keputusan, yang lain tidak. Polisi bisa mengenakan orang dengan sangkaan berat dan jaksa boleh menuntut sampai hukuman mati, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan hakim. Bayangkan Sahabat Medi, hakim juga bisa menjatuhkan keputusan seseorang dihukum mati. Berarti harus ekstra hati-hati, nih, jangan sampai memberi keputusan yang tidak adil. “Dalam Islam dikatakan, 9 dari 10 hakim masuk neraka. Ini peringatan untuk hakim agar berlaku seadil-adilnya dan sejujurjujurnya. Enggak boleh membuat keputusan karena benci atau marah. Kan nanti perbuatan di dunia diminta pertanggungjawaban sama Tuhan,” ujar Pak Akil.
Tugas MK
Selama hampir lima tahun terakhir ini Bapak Akil Mochtar menjabat sebagai hakim MK. Ngomong-ngomong kamu tahu enggak tentang MK? MK Indonesia berdiri pada 2003 dan merupakan MK ke-97 di dunia. Menurut Pak Akil, tugas MK ada empat, yaitu menguji undang-undang (UU) terhadap UUD, sengketa antarlembaga negara yang kewenangannya diberikan UUD, perselisihan hasil pemilihan umum (pemilu), dan pembubaran partai politik. “Ada satu kewajiban, memutus pendapat DPR kalau presiden dinilai tidak layak lagi jadi presiden (pemakzulan). Setelah DPR dan MK sepakat, baru diajukan ke MPR,” tambah ayah dua anak itu. Intinya, tugas MK ialah mereka berwenang mengkaji dan membatalkan UU. Tentu saja melewati proses yang tidak sebentar, ya! Setiap warga negara kan mempunyai hak yang sama di hadapan hukum. Jadi jika ada undang-undang yang kamu rasa merugikan, bisa minta penilaian ke MK untuk uji materiil UU tersebut. Dalam pengujian UU, hakim MK boleh dibantu para ahli juga. Kewenangan putusan MK bersifat final dan mengikat. Jadi enggak ada upaya hukum lain seperti banding, kasasi, dan peninjauan kembali seperti peradilan umum. Untuk menjadi hakim MK, syaratnya tidak main-main, lo! Minimal harus 20 tahun berkecimpung di dunia hukum. Lama, ya? Hakim MK hanya berjumlah sembilan orang. Tiga orang dipilih presiden, tiga dipilih Mahkamah Agung, dan tiga hakim lagi dipilih DPR. Kalau sedang sidang pleno minimal tujuh hakim harus ada, sedangkan sidang panel hanya tiga hakim.
Hampir jadi insinyur
Sebelum mengambil kuliah jurusan ilmu
K
ETIKA kita membuat es batu, aur yang digunakan tidak berwarna atau transparan. Tetapi di dalam air yang digunakan tersebut, terkandung zat-zat lain selain air, seperti mineral-mineral ataupun gas yang terlarut ke dalamnya. Pada saat air tersebut membeku, partikel-partikel yang terlarut di dalamnya akan terdorong keluar, sehingga akan timbul gelembunggelembung kecil yang terperangkap di dalam es tersebut. Akibatnya, es batu yang dibuat, didalamnya terdapat rongga-rongga kecil udara dan padatan partikel mineralnya yang terpisah dari es tersebut, dan mengakibatkan es berwarna keputihan dan tidak seluruhnya transparan.
Puisi
BUKU HARIAN Tergenggam sebuah buku yang diberikan oleh ibu Katanya ini buku harian Kubuka dengan penasaran dan hati-hati Kulihat halaman pertama hanya terdapat kertas kosong Lalu kubuka halaman berikutnya, hasilnya sama Aku bingung, lalu bertanya heran “Ibu, apa itu buku harian?” tanyaku kepada ibu Ternyata jawaban yang ia beri hanya senyum Aku pun makin keheranan Kuambil buku harian itu lagi Lalu kubuka pada halaman pertama Dan kugenggam sebuah pena Lalu menoreh sebaris tinta tak beraturan Aku hanya terdiam membiarkan jemariku menari di atas kertas kosong tak bertuan
WWW.CORBISIMAGES.COM
Kirim pertanyaan kamu ke:
[email protected]
BINTANG HARI SAMUDRA Kelas 4 SDN 04 Citayam, Bogor
TUPAI RIZKA ANDRIYANI Kelas 6 SDN Pademangan Timur 01, Jakarta
MINGGU, 10 MARET 2013
BIAR pengetahuan kita makin bertambah, Medi menantang teman-teman untuk mencari tahu apa sih arti kata berikut ini. Tulis dengan bahasa yang kamu mengerti dan kirimkan ke Medi, ya!
l i d A n da hukum, ternyata Pak Akil pernah kuliah setahun di jurusan pertanian. “Dulu cita-cita saya mau jadi insinyur. Setelah setahun baru tertarik mengambil bidang hukum, kan kalau mau jadi penegak hukum harus dari jurusan hukum kuliahnya,” tutur Pak Akil. Setelah lulus, Pak Akil menjadi pengacara selama 16 tahun. Wuih, lama banget, ya. Meskipun begitu, beliau tidak lupa meneruskan kuliah S-2 dan S-3 di bidang ilmu hukum. Pak Akil juga sempat terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPR selama hampir 10 tahun. Baru deh pada 2008 ia dipilih menjadi hakim di MK. Selama menjadi hakim, Pak Akil tentu pernah menghadapi kasus yang unik. Misalnya saja saat terpidana teroris Amrozi dan kawan-kawannya meminta hukuman mati
SIDANG: Hakim Akil Mochtar ketika memimpin persidangan.
Semut Hitam yang Rajin SEGEROMBOL semut hitam berbaris rapi hendak mencari makan. Mereka melewati rumah lebah. Para lebah ada di depan rumah, tapi hanya duduk bersantai. Pak Doli, semut yang memimpin barisan semut hitam, menghentikan barisan. “Hai keluarga lebah, kenapa hanya bersantai-santai? Apa kalian sudah mencari makan?” sapa Pak Doli. “Hai Pak Doli. Kami belum mencari makan. Nanti sajalah, kau duluan saja Pak Doli!” sahut Pak Lebah. “Baiklah kalau begitu, kami duluan ya. Barisan... jalan!” pimpin Pak Doli kepada barisan semut. Sesampainya di hutan remah roti, para semut berpencar mencari remah roti untuk dibawa pulang ke rumah mereka. Pak Doli menggali lubang untuk para semut beristirahat. Setelah semua semut berkumpul, mereka masuk ke lubang yang digali Pak Doli. “Pak Doli, mengapa keluarga lebah tidak mencari madu ya? Padahal madu di hutan itu banyak yang berebutan,” tanya Holu, seekor semut jantan. “Kau seperti tak tahu sifat keluarga lebah saja, Nak. Keluarga lebah memiliki sifat pemalas. Mereka tidak memedulikan makanan, hanya bersantai yang mereka pikirkan,” ujar Pak Doli. “Em, apakah kau punya wadah untuk menyimpan madu?” tanya Pak Doli kepada Holu. Kebetulan Holu adalah semut perajin. Ia segera mengambil beberapa gumpal tanah dan membentuknya menjadi wadah madu kecil. “Ini, Pak. Tapi untuk apa wadah madu
ini?” tanya Holu sambil memberikan sebuah wadah madu kecil kepada Pak Doli. “Kita akan mengambil madu di hutan madu. Siapa tahu, keluarga lebah kehabisan madu. Mungkin saja madunya belum berproduksi. Sampaikan pesan ini dengan berantai pada semut-semut lain!” kata Pak Doli. Holu lalu membisikkan pesan secara berantai pada semut-semut lain. Setelah beristirahat, para gerombolan semut keluar dari lubang dan berbaris kembali. Mereka melanjutkan perjalanan ke hutan madu. Di hutan madu, ternyata tinggal satu tempat madu yang tersisa. Namun, hanya sedikit isinya. “Ada apa para semut kecil?” tanya Pak Beruang penjaga hutan madu. “Pak Beruang, tolong ambilkan sedikit madu untuk kami dan taruhlah di wadah madu ini,” pinta Pak Doli. “Oh ya, madu ini memang tinggal sedikit,” kata Pak Beruang sambil menuangkan madu ke wadah madu. “Terima kasih, Pak Beruang,” ujar Pak Doli. Mereka pulang dengan membawa banyak remah roti dan sewadah madu. Sorenya.... Pak Lebah datang ke rumah para semut. “Ada apa, Pak Lebah?” tanya Pak Doli. “Begini Pak, saya mau minta madu. Apakah Pak Doli punya madu?” tanya Pak Lebah. “Hem, sebentar Pak...,” kata Pak Doli
1
Sidang Pleno
6
Jaksa
2
Grasi
7
Masyarakat sipil
3
Yudikatif
8
KUHP
4
Kasasi
9
Alibi
5
Banding
10
Eksekusi
Kirim jawabanmu ke redaksi Media Anak MI paling lambat 10 hari setelah penerbitan edisi ini. Satu pemenang yang terpilih akan mendapatkan hadiah menarik dari Media Anak.
di Indonesia diubah caranya, dari ditembak menjadi dipancung. “Menurut semua ahli yang kami undang, ternyata cara paling sedikit sakitnya memang dipancung. Tapi tetap tidak dikabulkan karena terbentur oleh konvensi dari PBB yang tak memperbolehkan mutilasi,” ujar pehobi olahraga itu. Di akhir pembicaraan, Pak Akil memberi pesan untuk teman-teman yang bercita-cita menjadi penegak hukum, khususnya hakim seperti dirinya. “Asahlah rasa peka sama keadaan sekitar kita, rajin belajar biar cerdas di atas rata-rata, bisa menjaga perilaku, dan punya mental yang baik. Jangan sampai mau menerima suap apalagi korupsi,” pesan Pak Akil. (*/M-6)
MI/USMAN ISKANDAR
21
sambil masuk ke dalam rumah. Saat keluar rumah, Pak Doli membawa sewadah kecil madu. “Ini Pak, tadi pagi, saya dan gerombolan semut sengaja mengambil madu di hutan madu untuk keluarga lebah karena kami takut keluarga lebah kehabisan madu,” terang Pak Doli. Betapa malu Pak Lebah pada keluarga semut. “Terima kasih Pak Doli. Saya berjanji akan mencari madu pagi-pagi di hutan madu agar tidak kehabisan madu. Sekali lagi terima kasih Pak Doli,” kata Pak Lebah sambil pulang ke rumahnya. Mulai saat itu, keluarga lebah berjanji tidak akan malas mencari madu. (M-6)
DOK PRIBADI
NAJMA ALYA JASMINE Kelas 4 SD Negeri Glagah, Yogyakarta
PEREMPUAN
22
MINGGU, 10 MARET 2013
Serunya Serupa Seprofesi Banyak suka dan duka yang dialami pasangan-pasangan perempuan kembar ini. Ikatan di antara mereka tidak pernah hilang meskipun telah menikah dan tinggal terpisah.
Rindu Tampil Berdua
Kembar bukan Berarti Sama
ADELLA Fauzi dan Aletta Fauzi, dua-duanya 38 tahun, bukan nama asing di dunia balet Tanah Air. Balerina kembar itu mencatat sejarah dengan menggelar pertunjukan Allegro Adagio-6 Adella-Aletta and Friends di Gedung Kesenian Jakarta pada 2007--pertunjukan balet pertama di Indonesia yang dibuat penarinya sendiri. Rupa kedua perempuan kembar yang lahir pada 27 Agustus 1975 itu memang sepintas tak beda. Hobi mereka pun sama sehingga memutuskan untuk memilih dunia profesi yang sama pula, yakni balet. Selama bertahun-tahun, beragam pertunjukan telah mereka pentaskan bersama. Satu profesi dengan kembaran, kata Adella, ialah hal menyenangkan. Saat pertama kali mengikuti kursus balet, Adella ingat merasa nyaman dan tidak canggung karena ada Aletta yang menemani. Aletta juga sebaliknya. Profesi yang sama juga dimanfaatkan mereka sebagai ajang saling mengkritik demi perbaikan gerakan. “Tapi ada pula dukanya. Kadang orang dihadapkan harus memilih salah satu dari kami untuk penokohan balet. Mereka kadang jadi enggak enak sendiri dan enggan. Padahal kami bisa yakini, fair-fair-an saja, siapa pun dari kami yang terpilih, kami terima kok,” ungkap Adella yang bersama kembarannya telah menekuni balet selama 30 tahun. Meski serupa, Adella dan Aletta mengaku berkarakter beda. Aletta dikenal memiliki karakter temperamental dan meluapluap, sedangkan Adella lebih rasional dan tenang. Aletta juga bergaya lebih tomboi, sedangkan Adella lebih feminin. Jika diistilahkan sesuai irama, Adella diwakili alegro--loncat-loncat dan dinamis--dan Aletta lebih mirip adagio, yakni halus dan mengalir. Menjadi saudara kembar pun, bagi pasangan balerina itu, tak mesti selalu bersama. Sejak dua tahun lalu, Aletta bermukim di Sydney, Australia, bersama suami yang menikahinya lima tahun silam, sedangkan Adella tetap menari balet di Jakarta. “Hidup kan tidak bakalan selalu berdua, ada saatnya pasti berpisah. Kita jalani saja. Tapi sesungguhnya ada kerinduan begitu besar, ingin sekali bisa tampil berdua lagi, satu panggung dengan Aletta,” tutur Adella, tersenyum rindu. (Sky/M-3)
RINI Suri, 32, dan Rina Suri, 32, juga saudara kembar. Mereka ingat betul masa kecil sebagai anak kembar tak melulu menyenangkan karena kerap menjadi pusat perhatian, bahkan bahan lucu-lucuan bagi orang-orang dewasa. “Itulah yang membuat kita jadi males jadi anak kembar. Bukan berarti kita sama, orang suka lupa itu. Kalaupun nanti dikaruniai anak kembar, kami sudah tahu bagaimana memperlakukan mereka yang sebenarnya memiliki kepribadian yang berbeda,” kata Rini. Sejak kecil, Rini dan Rina selalu disamakan. Dari baju hingga sekolah. Pengalaman itu rupanya membuat Rini dan Rina samasama merasa tidak nyaman. Karena itulah, keduanya bertekad tidak akan memberikan penampilan yang sama pada anak-anak mereka kelak--jika kembar--juga menyalurkan bakat sesuai karakter masing-masing. “Sebenarnya pingin punya anak kembar. Tapi pasti akan aku bedakan keduanya. Sekolah dipisahkan sehingga mereka punya lingkungan sendiri. Karena jika terus disama-samakan, akan membuat ada yang dominan. Keduanya kan harus saling melengkapi,” imbuh Rina. Keduanya toh terjun di profesi yang sama, sebagai model, walaupun tidak di waktu bersamaan. Rini lebih dulu memutuskan untuk serius menekuni dunia model. Pada 1999 dia bergabung di sebuah agensi model di Jakarta, sedangkan sang kembaran kerja kantoran. Entah batin saudara kembar yang menyatukan mereka atau memang minat kembaran selalu sama, Rina pun kemudian memilih untuk menekuni dunia model bersama saudara kembarnya. “Ada dukanya juga. Karena kami kembar dengan wajah yang serupa, banyak yang menganggap rugi jika kami tampil berdua di fashion show,” ujar Rini yang kerap tampil di pergelaran busana karya mendiang Ramli itu. Kini, anak kedua dan ketiga dari enam bersaudara itu tinggal terpisah karena sejak 2008, Rini telah lebih dulu berkeluarga dan memiliki seorang putri. Rini dan Rina tak punya masalah dengan itu karena sejak dulu keduanya yakin anak kembar tak mesti sama di segala hal. Tapi untuk urusan akrab, Rini dan Rina mengaku keduanya paling dekat satu sama lain, melebihi kedekatan mereka dengan saudara kandung lainnya. (Sky/M-3)
Icha Nurbani dan Ichi Nurbani DOK PRIBADI
SISKA NURIFAH
I
CHA Nurbani, 26, bagaikan duduk bersebelahan dengan sebidang cermin. Di samping dia ialah wajah yang sama cantiknya dengan tubuh tidak jauh beda--jika urung dibilang sama. Namun, itu bukan refleksi Icha. Itu adalah Ichi Nurbani, 26, saudara kembar Icha. Keduanya, lahir pada Agustus 1986, sepakat memiliki kembaran itu seru karena, kata Ichi, punya kembaran itu berbeda daripada orang-orang kebanyakan. Bukan cuma berwajah serupa, Icha dan Ichi pun satu profesi, yakni model. Karena mempertimbang kan belum ada model kembar di Indonesia, mereka mulai meng ikuti sekolah model di Jakarta pada 1999. Pertimbangan itu tepat. Kehadiran Icha dan Ichi menyedot perhatian. Mereka lalu terjun secara profesional dengan bergabung di beberapa agensi model, hingga terakhir tergabung di B-Management sejak 2011. Tidak hanya bersama-sama di rumah, Icha dan Ichi pun tampil berdua di catwalk. Kalau kata orang keseringan bersama-sama itu membuka potensi pertengkaran, pasangan kembar itu tidak sepakat. “Satu profesi dengan kembaran kita itu membuat kerja lebih bersemangat. Kalau kerja sendiri,
Keduanya mengaku tetap menjaga karakter masingmasing. Icha bergaya lebih feminin ketimbang Ichi yang tomboi.
seperti ada yang kurang, tidak sebebas jika bersama-sama,” ungkap Icha. Dia bahkan merasa kehilangan kepercayaan diri jika bekerja tanpa sang kembaran. Dengan profesi yang sama pula, mereka saling melakukan koreksi atas pekerjaan. Saat masih anak-anak, Ichi dan Icha mengaku kerap dibandingbandingkan. Misalnya saja, Ichi mengungkap, saat Icha punya masalah, orang-orang kerap pula menyalahkan Ichi. “Okelah saat kita kecil sering disama-samakan. Tapi saat dewasa, kita punya gaya sendiri. Jadi ada perasaan risih dan sebal kalau terus dibanding-bandingkan,” tambah Ichi. Meski berupa sama, keduanya
Adella Fauzi dan Aletta Fauzi
mengaku tetap menjaga karakter masing-masing. Icha, misalnya, merasa punya gaya yang lebih fe minin ketimbang Ichi yang bergaya tomboi. Ichi juga gemar fotografi dan bermain gim online, sedangkan Icha lebih suka menulis. Icha dan Ichi juga tak luput dari pertengkaran. Hampir setiap hari, mereka mengaku. Pernah pula, mereka bertengkar garagara menyukai pria yang sama. Namun, semua pertengkaran tidak pernah berlangsung lebih dari sehari. Kehidupan pernikahan pasangan saudara kembar rupanya tak membuat mereka lepas ikatan. Tahun lalu, Ichi menikah dengan Timothy Laksmana, 34, lalu disusul Icha dengan Faisal Tadjoedin, 31. Adaptasi hidup terpisah dari kembaran dilalui pula oleh Icha dan Ichi. Setelah terbiasa tinggal di rumah yang sama, mereka harus hidup terpisah. Icha dan Ichi mengaku sempat sulit melaluinya, tetapi urusan komunikasi tetap intens, termasuk saling menelepon dan saling kontak lewat dunia maya. “Kami saling support dan kasih masukan urusan rumah tangga, setiap hari pasti chatting atau menelepon,” Ichi berucap. (M-3)
miweekend @mediaindonesia.com
Rini Suri dan Rina Suri DOK PRIBADI
DOK PRIBADI
KULINER
MINGGU, 10 MARET 2013
23
Bersantap dan Tertawa
di Pabrik Tua SOUTHBANK Mumpung masih akhir pekan, mari ke Bandung dan bertandang ke restoran dengan konsep suasana dan rasa yang dipersiapkan secara serius ini.
Rekomendasi
Jawara di Kompetisi, Juara di Rasa
seolah ruangan itu merupakan bagian dari gedung pabrik. Lantai bersemen mulus tanpa keramik. Pilar-pilar dibuat kasar, dinding dibuat berkesan tua dengan cat yang terkikis berantakan. Di sana ada 12 meja istimewa yang harus direservasi terlebih dahulu. Buat menikmati sofa hitamnya, berlaku tarif tertentu.
Ala bintang lima
Southbank fried rice
SISKA NURIFAH
S
ELALU ada yang baru dan seru di Bandung, termasuk karya kulinernya. Saat bertandang ke Bandung akhir pekan lalu, melewati Jalan Aceh, bangunan kukuh berlapis bata merah dengan ornamen cerobong asap pabrik besi bertuliskan ‘Southbank’ dipastikan akan segera merebut perhatian kami. Pintu masuknya berada di bagian samping bangunan, menjorok ke belakang. Pintu restoran bernama lengkap Southbank Gastrobar itu terbuat dari besi kukuh, membuat kami serasa masuk ke sebuah bangunan pabrik tua. Southbank diambil dari nama daerah di Kota Melbourne, Australia, tempat sang pemilik, Aldo, 33, menempuh kuliah bisnis. Southbank tersohor sebagai kawasan penuh gedung dan pabrik-pabrik tua. Laki-laki yang hanya ingin dikenal dengan nama depannya itu juga terinspirasi oleh nuansa New York era 1920-an. Saat itu, Al Capone dan para gangster berjaya. New York menjadi berkarakter keras sekaligus sarat pesta. Kenangan tentang Southbank dan obsesi pada New York masa lalu itu diwujudkan dalam sosok hanggar besar tanpa sekat yang menjadi ruang utama resto tersebut. Ada kumpulan sofa kulit cokelat tua, meja kayu minimalis dengan penyangga kaki dari pipa besi. Aneka ukuran dan bentuk besi serta pipa menghias langit-langit. “Dekorasi ini untuk menjawab kejenuhan akan gaya restoran, bistro, atau bar di Bandung. Saya tinggal di Jakarta dan akhir pekan sering ke Bandung. Saya jenuh dengan resto atau kafe yang monoton. Saya coba menampilkan gaya berbeda bagi pecinta wisata kuliner Bandung dan para weekender,” kata Aldo. Di Bandung, kata Aldo, restoran yang buka pada Januari 2013 itu menjadi resto pertama yang mengusung konsep pabrik tua yang kental. “Kami ingin mengusir kejenuhan dengan membawa atmosfer unik dan berbeda saat bersantap dan hangout,” ungkap Aldo. Aksennya, lemari besar tempat menyimpan minuman-minuman yang siap diracik bartender. Efek tua luar biasa dihadirkan dari kacanya yang buram. Dindingnya menghadirkan kesan kusam. Ada tulisan besar ‘S&B Hardware Corporation’ di pojok ruangan, dibuat terpotong
Dark angel
Gastrobar, kata Aldo, bermakna makanan dan minuman berkualitas. Itu pula yang menjadi prinsip menu makanan dan minuman di Southbank. Di situ, beragam kuliner disajikan bergaya bistro, ada menu nusantara, western, hingga Asia. Kami mencoba hidangan pembuka ala Meksiko, nachos chille con carne. Tortilla renyah, disiram saus daging sedap. Saus dibuat dari daging sapi has dalam cincang. Sebelumnya, daging dibuat kering untuk menghilangkan darah. Daging itu ditumis dengan paprika warna-warni, bawang bombay, pasta tomat, saus sambal, dan bumbu. Saus disiram ke keripik dam diberi keju mozarella, baru kemudian dipanggang selama 2 menit. Buat hidangan utama, kami memilih Southbank fried rice, nasi goreng yang disajikan dengan satai daging sapi saus kacang dan ayam goreng. Patut dicoba pula deep fried crispy chicken with hashbrown potato and BBQ sauce. Dada ayam fillet, diselimuti tepung tapioka dan digoreng. Karibnya, hashbrown potato, semacam perkedel yang dibuat dari kentang rebus setengah matang, diparut kasar, dibumbui garam, merica, pala bubuk, lalu digoreng. Menu itu sedap disantap dengan brokoli yang ditumis dengan saus krim dan siraman saus barbeku. Menu-menu di situ dibanderol mulai Rp18 ribu-Rp55 ribu. Untuk minuman, dari Rp25 ribuRp150 ribu. Formula dan teknik memasak di dapur Southbank merupakan karya seorang chef hotel bintang lima di Bandung yang jadi konsultan di sana. “Jadi dari segi rasa dan persentase hidangan di sini berkualitas dan lezat,” ungkap Aldo.
Mengisi senja
Nachos chille con carne
Deep fried crispy chicken with hashbrown potato and BBQ sauce
WUJUD kemasannya saja sudah mencuri perhatian, mengingatkan pada adegan film saat sang tokoh menyantap makanan China yang dipesan antar. Kotak, tinggi, dan langsing. Ada gambar sapi dan tulisan sabo di dinding luarnya. Di dalamnya, nasi putih berkawan dengan daun selada, mentimun, dan tentunya si tokoh utama, balado sapi berwarna merah menyala, lengkap dengan biji cabai yang tersebar. Saat mencicipinya, cuma butuh tiga suapan, kami memutuskan buat memesan kemasan vakumnya buat dibawa pulang. Gurih dan pedas dengan empuk yang terjaga baik sehingga tekstur dagingnya masih terasa. “Selada dan mentimun ini tujuannya selain untuk garnish dan lalapan, juga menggantikan plastik sebagai alas nasi,” ujar Chiara Irawan, 19, salah satu pendiri sabo. Sabo diluncurkan pada 12 Oktober 2012 oleh Chiara dan timnya dalam pameran wirausaha di kampus Prasetiya Mulya, Tangerang, Banten. Para mahasiswa Prasetiya Mulya itu kini rutin memproduksi setiap Rabu sebanyak 100 porsi nasi dan sajian balado sapi yang dikemas vakum untuk dikirim ke berbagai penjuru Jakarta, Padang, Surabaya, dan Semarang. Pesanan itu datang melalui Twitter @SaboSabiOY. Sabo kemasan, dengan berat 150 gram, dibanderol Rp35 ribu, tahan hingga seminggu dalam suhu ruangan. Balado sapi, menu tradisi Minang, dibuat dalam versi yang basah dengan potongan daging yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sajian serupa yang biasa disajikan di restoran masakan Padang. Tak ada santan yang disertakan sehingga warna yang dihasilkan lebih cerah dan menyala. “Potongan daging sabo empuk dan easy bites, memudahkan para konsumen untuk memakannya tanpa harus memotong-motong. Kami menggunakan minyak jagung dan merebus cabai terlebih dahulu sehingga tidak berbahaya bagi pencernaan,” tegas Chiara yang kini meraih omzet hingga Rp12 juta per bulan. Jika sabo rawan menimbulkan kecanduan bagi penyuka pedas, ada sabo selow, varian yang kini juga diproduksi Chiara dengan tingkat kepedasan yang lebih toleran. “Ke depannya mungkin kita mau bikin yang dagingnya crispy di luar dan lembut di dalam,” ujar Chiara yang bersama timnya menjuarai kompetisi wirausaha di kampusnya dalam kategori kuliner. Gelar itu memang sepadan dengan cita rasa sabo yang juara! (*/M-2)
Kami pun menyempatkan diri mencicipi aneka minuman cocktail, antara lain Dark Angel dengan rasa unik, ada sensasi nanas, jeruk orange, jeruk limau, dan strawberry margarita yang menyegarkan. Ada pula sajian kopi dan teh buat menemani senja Anda di situ. Bayangkan, menyeruput kopi sembari berbincang dengan orang-orang terdekat berbalut alunan musik jazz. Sesuai dengan semboyannya, ‘eat, drink, live, laugh, love’, di Southbank, liburan di Bandung menjadi kian istimewa! (M-2)
[email protected] FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI
DOK: SABO
24
PELUANG USAHA Freelance Marketing,25 - 55 Thn,Min D3,Fully Pasive Income s/d 16Jt Tanpa Meninggalkan Pekerjaan lama. SMS 0819 801 507.
PENDIDIKAN LULUSAN Baru ikuti Training Psikotest Motivasi Krj 5Jam 600rb PT.Garuda Duren Sawit Center 8M Jaktim 081283966976 (Wina).
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
KLASIFA
MINGGU, 10 MARET 2013
MINGGU, 10 MARET 2013
METRO TV
25
INTERMEZO
26 Capricorn – Indolence 22 Desember - 20 Januari Pekerjaan: Kelesuan itu tak terhindarkan. Sadarlah keuntungan bendawi tak selalu memenuhi kebahagiaan kecuali menukik ke dalam kebijaksanaan spiritual. Tak perlu Anda melarikan diri dari kenyataan. Sebaliknya, hadapi dengan senyum. Sebaiknya uang deposito dicairkan, pergilah berlibur dan mengganti suasana. Cinta: Seseorang yang Anda pikir sahabat ternyata tidak demikian. Tinggalkan sejenak agar Anda dapat berpikir jernih. Strategi: Berlangsungnya suatu perubahan yang tiba-tiba dan dadakan dalam kurun waktu minggu ini merupakan titik balik bagi Anda.
Aquarius – Dissappointment 21 Januari - 19 Februari Pekerjaan: Kekecewaan, kesedihan, atau perasaan kehilangan akan terjadi apabila Anda selalu bersikap kepala batu akibat selalu mempertahankan kebiasaan lama yang sama. Dengan kesabaran dan memupuk harapan, dan kondisi yang menekan, hal tersebut akan mentransformasikan pelajaran lain yang berharga dan kelak pengetahuan itu dapat Anda tularkan kepada orang. Cinta: Seseorang telah mengkhianati kepercayaan itu. Hubungan ini perlu perbaikan. Strategi: Belajarlah pada sikap hidup kanak-kanak yang telah lama terlupakan.
Gemini – Works 21 Mei - 21 Juni Pekerjaan: Ide-ide Anda jangan terlalu muluk, berpijaklah ke bumi. Kecerdasan dan hasrat menghimpun kekayaan akan maju secara perlahan tapi pasti, terutama mereka yang bergerak dalam dunia real estat, pertanian, dan pertambangan. Secara kebendaan Anda memperoleh peningkatan. Dengan belajar banyak dari kegagalan, Anda menjadi seorang pakar. Cinta: Suasana hati Anda sedang menghangat, penuh simpati dan pengertian terhadap pasangan. Strategi: Seyogianya Anda mengukur keterbatasan diri. Apabila dipaksakan, Anda membuang banyak waktu dan tenaga tanpa hasil konkret.
Cancer – Ace of Swords 22 Juni – 22 Juli Pekerjaan: Anda mungkin pula memenangi kompetisi dalam berpolitik. Kemenangan pada periode ini akan menempatkan Anda pada petualangan baru yang membutuhkan integritas dan energi ekstra. Anda akan memperoleh rezeki nomplok dari arah yang tak terduga sebelumnya. Cinta: Beberapa permasalahan perlu segera dikomunikasikan sehingga sebuah perselingkuhan harus segera berakhir dan saingan Anda segera mundur teratur dengan damai. Strategi: Anda tetap harus memegang teguh kejujuran dan etika. Bawah sadar Anda mempunyai kemampuan untuk menangani segala tantangan dan menunjukkan kebenaran dari situasi yang Anda hadapi.
T A R O T Icon: Thoth Tarot • Berlaku dari 10 – 16 Maret 2013 Ani Sekarningsih Grand Master Tarot
L e o – Ace of Disks 23 Juli - 23 Agustus Pekerjaan: Anda sedang tertarik pada kemewahan dan kecantikan. Suatu permulaan hubungan kemitraan berdampak membuka jalan mengalirnya keuangan yang luar biasa, yakni meningkatnya popularitas dan kemapanan. Roda kesuksesan berada dalam kendali. Cinta: Kemungkinan Anda dapat melanjutkan hubungan ini yang akan membawa kesuksesan dalam berkarier dan keuangan. Cinta berkembang dengan penuh rasa hormat. Strategi: Rangkaian kesuksesan semuanya bergantung pada energi dan kemampuan daya juang Anda. Saatnya untuk membuat hal-hal besar, memulai hal-hal baru, dan siap menerima segala bentuk risiko.
Pisces – Peace 20 Februari – 20 Maret Pekerjaan: Anda jauh lebih tenang menghadapi tantangan baru. Orang-orang berseragam militer dan pejabat sipil akan berunding dengan Anda dalam suatu pertemuan yang tidak formal. Anda perlu menjaga keseimbangan antara kerja sama dan keputusan-keputusan yang Anda yakini sudah benar. Keadaan keuangan tidak terlalu berlebih, juga tidak kekurangan. Jadi berhati-hatilah dengan pengeluaran ekstra. Cinta: Lakukan banyak meditasi dan memanjatkan doa sehingga akan mengantarkan Anda pada kehidupan yang lebih tenteram dan bahagia. Strategi: Inti dari pesan minggu ini menggambarkan gerakan lamban, tetapi mantap dan terus berkembang sehingga tercapai keinginan.
Virgo – Prince of Swords 24 Agustus - 23 September Pekerjaan: Banyak kekacauan di dalam lingkungan sehingga Anda perlu waspada selalu. Ada kemungkinan terjadi perubahan mendadak, apakah dalam lingkungan kerja ataupun dalam keluarga. Inilah satusatunya kesempatan untuk menunjukkan kepiawaian Anda mengerjakan hal-hal besar dengan lebih kritis Cinta: Karena cinta adalah masalah batin, bukan penalaran semata. Sifat humanistis akan membuat Anda mampu mengatasi permasalahan-permasalahan rumit. Strategi: Setiap pilihan harus tetap waspada dan terpantau serta menyesuaikan segala tindakan secara harmonis.
Libra – Futility 7 swords 24 September - 23 Oktober Pekerjaan: Cobalah ganti suasana, melakukan perjalanan ke luar kota dan mengambil liburan singkat. Hindari mencipta masalah yang memusingkan diri sendiri. Bersama waktu akan membuktikan bahwa pemasukan keuangan harus dibarengi motivasi baru dalam menyelesaikan tugas-tugas selama ini. Cinta: Mungkin ada penipuan di sekitar hubungan kemitraan. Ada sesuatu yang terjadi di belakang layar. Strategi: Adalah bijaksana untuk mendiamkan gosip yang tidak jelas sumbernya dan meresahkan. Anda harus yakin bahwa kebenaran akan muncul pada waktu yang tepat.
MINGGU, 10 MARET 2013
Aries – Success 21 Maret - 20 April Pekerjaan: Anda harus meningkatkan kewaspadaan untuk tidak terjebak dalam affair cinta segitiga. Tak perlu jengkel karena dimintai sumbangan berupa hadiah bagi para karyawan yang memerlukan. Saatnya apa yang diinginkan selama ini Anda menerimanya. Anda memang perlu mengatur keuangan secara proporsional. Cinta: Sudah menjadi tradisi dalam suatu hubungan seseorang menguasai lainnya. Salah satu dari Anda memiliki pribadi yang suka mengalah atau Anda memang seseorang yang senang selalu dikasihani. Strategi: Berilah kehangatan dan kekuatan dan optimisme agar mereka berani menantang hidup dengan gembira dan tegar.
Taurus – Strength 21 April - 20 Mei Pekerjaan: Tampaknya Anda dalam perjalanan menuju ke keberhasilan, hendaknya tidak putus asa. Waspada untuk tidak terlalu individualistis secara berkelebihan mengingat Anda pernah disakiti sehingga adakalanya membuat Anda sangat protektif. Anda memperoleh penghargaan dan akan menerima honorarium ekstra. Cinta: Anda memerlukan rasa kemantapan dalam menjalin hubungan dengan dia. Tak perlu mencemaskan dan mencemburuinya karena Anda menawan dia. Strategi: Tetaplah berharap munculnya berita-berita bisnis yang menggembirakan, cinta, maupun keuangan. Bagaimanapun Anda mampu mengatasi tantangantantangan seberat apa pun.
Scorpio – IX The Hermit 24 Oktober - 22 November Pekerjaan: Banyak proyek mencapai tujuan dengan keberhasilan memuaskan dan menggembirakan. Saatnya hening menunggu dan menjadi diri sendiri meningkatkan kebijaksanaan. Siklus kehidupan, bergabung dengan orang terkenal yang akan memengaruhi semangat dan kepedulian Anda terhadap orang lain. Anda akan terima uang dan menyisihkannya untuk produksi atau sumbangan kemanusiaan. Cinta: Anda selalu terpisah oleh berbagai kesibukan dari pasangan. Saatnya memperbaiki kekeliruan itu. Strategi: Perjalanan berlibur merupakan terapi yang bagus untuk menimbang dan memisahkan diri dari emosi.
Sagitarius – Virtue 3 of Wands 23 November - 21 Desember Pekerjaan: Bukalah mata selebar-lebarnya agar dapat menjaring kesempatan emas yang sedang menuju Anda. Hendaknya segera menyesuaikan diri dengan gaya hidup baru. Perlu menghimpun keberanian dan keteguhan untuk merintis suatu petualangan. Anda ditawari suatu kerja sama menguntungkan. Cinta: Seseorang yang emosional pada waktu yang bersamaan juga membanggakan profesinya dan bersifat agresif. Namun, dia akan membimbing Anda dengan penuh tanggung jawab. Strategi: Gunakanlah bakat yang andal dalam praktik sehari-hari. Namun, Anda tetap memerlukan bimbingan orang yang lebih berpengalaman.
S U D O K U Jawaban Edisi Minggu, 3 Maret 2013
Tanggapan dan komentar:
[email protected] SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!
MEDIA UTAK ATIK 24. Cerita rakyat yang bersifat legendaris 5. Tahun 927 M, dia memindahkan 27. Jumpa pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa 28. Santri ulung yang pernah dididik di pesantren Timur. Dua tahun kemudian dia memegang 1. Sakit kepala yang mendenyut, kebanyakan Sunan Ampel (abad 16) yang nantinya tampuk pimpinan kerajaan Medang hanya menyerang satu sisi, sering dibarengi menjadi sultan pertama kerajaan Islam rasa mual dan muntah. Ada gangguan saluran Kahuripan. Dialah leluhur raja=raja Jawa di Demak darah yang melayani otak (bah. Inggris) selama tiga abad berturut-turut 29. Peninggalan orang yang telah meninggal 6. Pewaris tahta Jenggala dan lambang 6. Mengetuk (bah. Inggris) 30. Makanan kecil kecantikan di zamannya. Ia menjadi istri 7. Kapten kapal 31. Telur ikan (bah. Inggris) Ken Arok, setelah Ken Arok membunuh 8. Karya sastra yang tema atau sifatnya 35. Asisten Menteri suaminya, Tunggul Ametung, adipati Tumapel 36. Beriklim panas berkaitan dengan nafsu birahi yang bagian wilayah Jenggala 38. Alat untuk menentukan rata tidaknya 9. Kerajaan kuat di Jawa Timur dengan 10. Lomba lari jarak jauh dengan jarak standar permukaan yang horizontal Ken Arok sebagai raja pertama. Pergantian 42,2 km, yakni jarak yang ditempuh prajurit 40. Buas Yunani yang lari dari Marathon ke Athena raja di negeri itu selalu disertai pertumpahan 41. Serta untuk memberitakan kemenangan pasukan darah karena termakan sumpah Tunggul 42. Tumpukan (bah. Inggris) Yunani atas pasukan Persia (490 SM) Ametung yang dibunuh Ken Arok. Sumpah 47. Penyakit kulit 13. Beslah itu tidak berlaku lagi setelah raja kelima, 48. Gerakan gelombang yang hebat; gejolak 14. Tahu (bah. Inggris) Kertanegara 50. Pungutan wajib 15. Kertas tebal berbentuk persegi panjang untuk 11. Hampir putus; putus samasekali 52. Indonesia Bagian Timur segenap keperluan 12. Kereta yang dijalankan tenaga listrik atau 53. Berlian 16. Masakan sayur 54. Perbuatan baik yang mendatangkan pahala lokomotif kecil untuk alat angkut dalam kota 17. General staff 58. Mantan, bekas 19. Satu susun, satu onggok 18. Daging panggang (bah. Inggris) 60. Cahaya 21. Keterangan 20. Untuk perhatian 61. Angkatan Laut. 23. Tugas (bah. Inggris) 22. Sogokan 25. Sudah (bah. Jakarta) 26. Gammal Abdel... (1918-1970), pemimpin No. 635 kudeta di Mesir (1952) yang mengakhiri pemerintahan kerajaan di negara tersebut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Setelah menyingkirkan pemimpin militer Jendral Neguib tahun 1954, dia menduduki 11 12 10 jabatan perdana menteri dan Presiden Mesir. 29. Inisiatif 13 14 32. Baik (bah. Inggris) 33. Saya 16 15 34. Perjanjian 37. Lee Harvey ... (1939-1963), orang yang 19 20 21 17 18 dituduh membunuh John F. Kennedy tanggal 22 November 1963 24 22 23 39. Nama salah satu jenis sayuran untuk sop 42. Bersikap angkuh 30 31 28 29 25 26 27 43. Satu 44. Memasukkan barang dari luar negeri 32 33 (bah. Inggris) 45. Panggilan untuk laki-laki yang dihormati 40 41 36 37 38 39 34 35 46. Panggilan untuk perempuan muda yang belum menikah 42 43 49. Buah segar impor, tetapi ada juga yang dihasilkan di Malang 45 46 47 48 44 51. Dataran luas yang tertutup rumput atau semak-semak 51 52 53 49 50 54. Tidak setuju; tidak senang 55. Binatang menyusui yang bertanduk panjang 56 55 54 dan bercabang-cabang 56. Bunyi melewati hidung 59 60 57. Waktu amat singkat 57 58 59. Meminta dengan keras 62. ...mater: perguruan tinggi tempat seseorang 62 63 61 pernah mengikuti pendidikan 63. Senjata perisai (bah. Inggris) 66 64 65 64. Tamat; berhasil 65. Gesit KETENTUAN: 66. Koran. Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan Diumumkan 17 Maret 2013 tempelkan pada sehelai kartu pos PERTANYAAN MENURUN: HADIAH: Tuliskan nama lengkap, alamat lengkap dan nomor Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang. rekening Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai 2. Meng...: menyertai, mengikuti Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia, Jl. Pilar Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 3. Ombak kecil Hadiah dikirim wesel / rekening paling lambat Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 4. Penyebaran kabar bohong untuk 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang. 16 Maret 2013 (stempel pos). menjatuhkan lawan
PERTANYAAN MENDATAR:
MINGGU, 10 MARET 2013
EKSPLORASI
27
ALAM
Populasi Singa Afrika Terancam Punah
N
ASIB populasi singa liar di Afrika makin suram. Pasalnya, setengah populasi singa liar di Afrika terancam punah selama 20-40 tahun mendatang jika tindakan konservasi darurat tak dilakukan. Prof Craig Packer dan timnya, termasuk Presiden Panthera Dr Luke Hunter dan Direktur program Singa Dr Guy Balme, melaporkan hal itu dalam jurnal Ecology Letter dengan tajuk Conserving Large Carnivores: Dollars and Fence. Penelitian itu dilakukan di 11 negara di Afrika dengan meneliti biaya pengelolaan habitat singa yang diberi pagar dan tidak diberi pagar serta perbandingan kepadatan populasi singa. Hasil penelitian menunjukkan biaya pengelolaan atau konservasi lebih rendah pada habitat yang dipagari. Singa-singa di wilayah lindung yang tidak dipagari rawan oleh ancaman manusia seperti perburuan dan penggembala, kehilangan habitat, fragmentasi habitat,
dan kehilangan mangsa buruan. Penggunaan pagar atau alternatif pembatas habitat seperti zona penyangga sangat berhasil. Pembatas itu memisahkan populasi singa dan manusia serta menjaga kelangsungan hidup spesies itu. Dengan menjaga pembatas itu, konflik yang terjadi antara singa dan manusia dapat diminimalkan karena mereka berbagi habitat tempat tinggal. Menurut Dr Guy Balme, menjaga habitat antara singa dan manusia di Afrika akan mengurangi konflik. Namun, hal itu membutuhkan sumber daya yang luas. Untuk itu, meningkatkan program-program pengelolaan penduduk dan ternak diperlukan untuk mencegah kehilangan populasi singa di Afrika. Saat ini, jumlah singa di Afrika menurun drastis, dari 30 ribu ekor atau hanya 25% dari habitat asli di alam liar. (sciencenews/*/L-1/B-1)
S
CENEW
SCIEN
EKSPEDISI
BIOTEK
Satelit Kecil dengan Misi Besar
Mental Manusia Tergambar dalam FMRI
INSPIRE-CUBESAT
IGOR KOROLEV FOTOLIA
ATIONAL Aeronautics and Space Administration (NASA) akan segera meluncurkan dua satelit Cubesats ke luar orbit Bumi. Satelit tersebut berukuran tidak lebih besar daripada sepapan roti dan akan menjadi satelit Cubesats terkecil yang akan mengorbit di luar orbit Bumi. Cubesats merupakan satelit yang memiliki ukuran kecil--beberapa di antaranya mempunyai ukuran tidak lebih dari 10 cm pada setiap sisi--yang akan dikirim menuju ke orbit bumi sebagai muatan sekunder pada kendaraan peluncuran lain. Satelit kembar Cubesats milik Badan Agen Angkasa Luar Interplanetary Nanospacecraft Pathfinder in Relevant Environment (Inspire) itu ialah model 3U, dengan setiap bagian terdiri dari kubus 4x4x4 inci. Jika misi itu berhasil, Cubesats akan mampu digunakan pada misi yang memiliki risiko tinggi, seperti matahari, komet, asteroid, bulan, serta planet lainnya. Meskipun demikian, Cubesats masih memiliki hambatan seperti belum jelasnya kendaraan peluncur (roket) yang akan membawanya menuju orbit Bumi. Menurut Direktur Laboratorium Eksplorasi Universitas Michigan James Cutler, tiga lembaga akademis, yakni UMich, Universitas Texas, dan Cal Poly San Luis Obispo) dan Jet Propulsion Laboratory milik NASA bekerja sama untuk menguji ketahanan Cubesats di angkasa luar. Proyek Inspire itu telah disetujui NASA dan akan beroperasi pada 2014-2016. Salah satu tantangan terbesar dalam proyek itu ialah mencari alat penunjang komunikasi di Bumi. Pasalnya, Cubesats tidak memiliki ruang untuk sistem komunikasi yang kompleks. “Satelit dari Inspire dibangun untuk menjalankan perintah yang disalurkan dari Bumi dan akan muncul peringatan jika radiasi matahari mendekat menuju satelit itu,” tandas Cutler. Inspire mengharapkan Satelit Cubesats mampu menjelajah tata surya serta mengintai potensi berbahaya akibat asteroid atau benda lain yang berada di angkasa luar. Satelit yang dibuat dengan biaya murah tersebut bisa menjadi terobosan di masa depan dan memungkinkan perusahaan swasta atau perorangan mengirimkan peralatan atau instrumen ke luar angkasa. (space/*/L-1)
ODEL mental manusia membuat pola aktivitas unik di otak. Pola itu dapat terdeteksi melalui teknik pencitraan canggih seperti yang dilaporkan dalam studi ilmuwan saraf Nathan Spreng dan timnya dari Cornell University. Penelitian dilakukan terhadap 19 orang dewasa untuk mempelajari empat orang dengan kepribadian yang berbeda. Selama penelitian, otak mereka dipindai menggunakan functional magnetic resonance imaging (FMRI). FMRI mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan aliran darah. Hasil penelitian itu menemukan pola berbeda dalam aktivitas otak di bagian korteks prefrontal medial (MPFC) yang terkait dengan empat kepribadian berbeda. Kode otak pada setiap kepribadian di daerah otak yang berbeda dan informasi itu terintegrasi dalam MPFC guna menghasilkan keseluruhan model kepribadian untuk merencanakan interaksi sosial. Pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) adalah versi MRI yang berdasarkan hemoglobin. Citra fMRI memiliki resolusi spasial hingga 1 sampai 2 milimeter, resolusi temporal sekitar 1 sekon. Pencitraan MRI menggunakan prinsip tomografi transmisi. Fungsional MRI (fMRI) adalah teknik MRI dengan pencitraan berkecepatan tinggi. Semakin kuat medan magnet (menggunakan super konduktor), maka resolusi citra bisa sangat tinggi. Teknik-teknik functional MRI (fMRI) mampu menghasilkan gambar-gambar peningkatan aliran oksigen dalam darah ke daerah-daerah aktif di otak. Pemindai fMRI dapat diatur untuk mendeteksi perubahan kandungan oksigen dalam darah sehingga dapat dilakukan pengukuran besaran relativitas otak di beberapa bagian “Penelitian sebelumnya dengan MPFC anterior pada penderita autisme menunjukkan orang dengan gangguan itu mempunyai ketidakmampuan untuk membangun model kepribadian yang akurat,” kata Spreng. Penelitian itu didukung sebagian oleh Wellcome Trust dan Institut Kesehatan Nasional. Jurnalnya telah dipublikasikan dalam Cerebral Cortex dengan judul Imagine All the People: Bagaimana Mengkreasi Otak dan Penggunaan Model Kepribadian untuk Memprediksi Tingkah Laku. (Sciencedaily/*/L-1/B-1)
N
M
FOTO HALAMAN 28
MINGGU, 10 MARET 2013
Menanti Kesembuhan sang Buah Hati FOTO & TEKS: MI/ROMMY PUJIANTO
R
IZKI Ramadhan, 2,5, punya kelainan pada saluran pencernaan sejak lahir. Namanya atresia esofagus, yakni kondisi esofagus atau kerongkongan yang tidak berkembang sebagaimana mestinya. Rizki tidak dapat mencerna makanan. Pada 4 Februari 2013, Rizki dioperasi untuk kedua kalinya guna menyambung saluran makan dalam tubuhnya. Hingga sekarang, dia dirawat di pediatric intensive care unit (PICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sang bunda, Tuti Sulistyowati, 35, tak pernah jauh dari sisi Rizki. “Tentu kegembiraan saya adalah ketika Rizki bisa cepat sembuh dan kembali bermain bersama teman-temannya di rumah. Tapi kan kata dokter belum pasti hingga kapan Rizki harus dirawat di sini,” ujar Tuti. Dokter spesialis bedah anak yang menangani operasi Rizki, dr Sastiono SpB SpBA, membenarkan pernyataan Tuti. “Setelah sukses proses operasi keduanya belum lama ini, ternyata saluran pernapasan Rizki ada masalah sehingga menyebabkan bekas operasi di dadanya terbuka,” kata dia. Karena itu, lanjut Sastiono, akan lebih baik jika Rizki tetap dirawat di rumah sakit sembari menunggu perkembangan selanjutnya. Tuti, yang merupakan orangtua tunggal dan bermukim di Bekasi, Jawa Barat, mengaku bersyukur karena biaya pengobatan Rizki ditanggung program Jaminan Kesehatan Daerah Bekasi, Jawa Barat. Meski begitu, jelas, beban nonmateriil lebih berat daripada sekadar angka. Tuti juga merasa didukung seutuhnya oleh lingkungan dia tinggal bersama Kelompok Usaha Bersama Penyandang Cacat (Kube Penca), terutama Paini, 41. Paini memang tidak punya hubungan darah dengan Tuti ataupun Rizki. Namun, Tuti menganggapnya sebagai ibu kedua Rizki. Bersama Paini dan Kube Penca, Tuti dan anak ketiganya itu tinggal dan membantu usaha makanan ringan untuk membiayai hidup sehari-hari. Paini yang kerap menunggui Rizki di rumah sakit, seperti juga Tuti, berharap Rizki segera pulang dalam kondisi lebih baik. Keduanya ingin segera melihat senyum ceria dan tingkah lincah si bocah di bawah siraman cahaya matahari. (M-3)
GENGGAMAN tangan penyemangat.
TUTI dan Paini menyemangati Rizki. KECUPAN sang ibu.
KECERIAAN Rizki kala bermain sebelum operasi.
DI ruang pedriatik sebelum operasi.
FOTO-FOTO Tuti dan Rizki sebelum operasi.
TUTI beristirahat di ruang tunggu basement RSCM.
MAINAN yang menemani Rizki.