\ III.
BAHAN DAN METODE
A. Tempat dan Waktu Kegiatan Magang Kegiatan magang ini dilaksanakan di HTI PT. Musi Hutan Persada Sumatera Selatan tepatuya di areal hutan produksi Supporting Unit I Subanjeriji. Waktu kegiatan dimulai dari bulan Maret 1999 sampai dengan bulan Juli 1999. B. Bahan dan Alat Bahan yang diperlukan adalah berupa data lapangan berupa data titik ikatltitik kontrol, peta-peta yang meliputi peta areal kerja poligon olahan unit 2 (Merbau) & 3 (Gemayrang) skala 1 : 10.000 tahun 1998, peta vegetasi HTI PT. Musi Hutan Persada (PT. Aerovisi) skala I : 250.000 tahun 1997, peta sungai PT. Musi Hutan Persada skala 1 : 250.000 tahun 1997, peta tata guna hutan Propinsi Sumatera Selatan skala 1 : 500.000 tahun 1996 (Departemen Kehutanan), peta penggunaan lahan saat ini dan status hutan lembar 1012 skala 1 : 250.000 tahun 1988 (Bakosurtanal) dan peta konstruksi jalan PT. Musi Hutan Persada tahun 1999. Sedangkan alat yang digunakan adalah GPS (Global Positioningt ), meja digitizer Caicomp 9600 dan seperangkat alat komputer beserta software yaitu Arc-Info versi 3.52 dan
Arc-View versi 3.1 serta Map Info untuk pengolahan data. C. Metodel Tahapan Kegiatan Secara garis besar ada dua tahapan dalam kegiatan magang ini yaitu : pembuatan pangkalan data SIG dan pembuatan peta kelas hutan di areal hutan produksi. C.l Pembuatan Pangkalan Data Sistem Informasi Geografis C.l.l Membangun Database Langkah-Iangkah yang dilakukan untuk membangun database adalah mendeterminasi apa isi database.
Disain data base terdiri dari tiga tahap yaitu : mengidentifikasi feature
geografi, atribut dan layer yang diperlukan, mengorganisasi layer data, menentukan parameter penyimpanan dari setiap data atribut, dan memastikan registrasi koordinat. Dalam pembuatan peta ini layer yang digunakan terdiri dari layer vegetasi areal hutan produksi unit 2 (Merbau) dan unit 3 (Gemawang) yang disimpan dengan nama VEGT23, kemudian layer konstruksi jalan yang disimpan dengan nama JLNSUI, dan layer batas unit yang disimpan dengan nama BTSUNIT. Untuk data atribut yang diperlukan yaitu kelas umur
\
11
untuk setiap poligon dalam layer vegetasi, jenis tanaman, tahnn tanam dan tahnn tebang yang disirnpan dengan nama KLSHUT.DAT.
Data atribut nntuk konstruksi jalan disimpan
dengan nama JALAN.DAT yang terdiri dari nomor registrasi jalan. Sedangkan data atribut untuk poligon batas unit yaitu disimpan dengan nama BATAS.DAT.
C.1.2 Pembuatan Data Peta C.1.2.1 Pemasukan Data Data yang dimasukkan terdiri dari data spasial dan data non spasialldata atribut.
C.1.2.1.l Data Spasia\ C.1.2.1.1.1 Digitasi . Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya yaitu memasukkan data ke dalam komputer lewat meja digitizer (digitizing). Dalam software Arc-Info fasilitas yang digunakan untuk proses digitasi yaitu ADS (Arc Digitizing System). Peta Vegetasi unit 2 dan 3 HTI PT. Musi Hutan Persada, peta rekontruksi jalan dan coverage batas unit masing-masing didigitasi. Untuk peta lokasi kegiatan magang digitasi dilakukan dengan software Map Info. Seb~lum
melakukan digitasi tahap yang juga penting yaitu menentukan titik kontrol di
lembaran peta yang akan didigitasi. Untuk software Arc/Info menggunakan minimal 4 titik kontrol. Dalam pembuatan peta kelas hutan di areal hutan produksi ini titik ikat yang digunakan dapat dilihat pada tabel I, 2 dan 3 di bawah ini. Pengambilan koordinat titik kontrol di lapangan menggnnakan alat GPS (Global Positioning System). Tabe! I. Daftar Titik Kontrol yang Digunakan untuk Coverage Jalan dan Batas UnitIBlok No Titik Kontrol Koordinat Titik Kontrol Latitude (oLS) Longitude (oBT) -3.7074 103.9720 1 103.9869 2 -3.7462 103.9104 -3.7041 3 -3.7477 103.9946 4
. Tabe12. Daftar Titik Kontrol yang Digunakan untuk Coverage Vegetasi No Titik Kontrol I
2 3 4
Koordinat Titik Kontrol Longitude (oBT) Latitude7'LS) -3.750 103.875 -3.750 104.000 103.875 -3.625 -3.625 104.000
12
Tabel 3. Daftar Titik Kontrol yang Digunakan untuk Peta Lokasi Magang No Titik Kontrol
Koordinat Titik Kontrol Latitude COLS) Lom:itude (oBT) -3.500 104.000 -3.625 104.000 -3.750 104.000 -3.750 103.875
1 2 3 4
\ \
C.1.2.1.1.2 Mendayagunakan Data Spasial
Setelah proses digitasi tahap selanjutnya yaitu memastikan bahwa hasil digitasi sudah benar
atau belum. Tahapan
yang harns
dilakukan yaitu:
membangun topologi,
mengidentiflkasi kesalahan, mengoreksi kesalahan dan membangun kembali topologi. C.1.2.1.1.2.1 Membangun Topologi
Pembangunan topologi berguna untuk membuat tabel atribut feature standar dan mengidentiflkasi kesalahan pada data hasil digitasi serta memudahkan dalarn proses editing selanjutnya.
Beberapa kesalahan yang teridentiflkasi adalah arc yang tidak berhubungan
dengan arc yang lainnya, poligon yang tidak tertutup, poligon yang tidak mempunyai label atau mempunyai dua label, dan user-JD yang tidak unik. . Dalarn Arf-lnfo fasilitas untuk membangun topologi dengan menggunakan perintah BUILD dan CLEAN. C.1.2.1.1.2.2 Mengidentifikasi kesalahan
Terdapat beberapa kesalahan yang harns diperbaiki yaitu : node error (pseudo node dan dangling node), dan label/error. Node semu (pseudo node) digarnbarkan dengan tanda wajik (.), teljadi dimana garis tunggal yang dihubungkan dengan garis itu sendiri (poligon pulau) atau dimana hanya dua arc yang berpotongan. Dangling node disajikan dalarn bentuk segiempat (0), menyatakan node yang tidak terhubungkan dari arc dangling. Label error dapat berupa poligon yang mempunyai dua atau lebih label dan poligon yang tidak mempunyai label. Dengan perintah NODEERROR dan LABELERROR maka secara otomatis kesa\ahan akan teridentiflkasi. C.1.2.1.1.2.3 Memperbaiki Kesalahan
Tahap ini merupakan tahap penting dalarn pembangunan database, karena jika kesalahan tidak diperbaiki dengan benar, maka perhitungan luas, analisis data peta berikutnya tidak valid. Dibawah ini daftar kasa\ahan dan bagaimana cara memperbaikinya.
\.
13
Tabel 4. Daftar Kesalahan dan Cara Memperbaikinya No. l.
Kesalahan Kekurangan arc
2.
Kekurangan titik label Lebib dari satu label pada poligon
Cara memperbaiki Menambahkannya
Menandai posisi dan memberi label MengidentifIkasi salah satu titik label yang dihapus 4. Gap diantara dua arc atau poligon Menunjukkan arc mana yang diperpanjang yang tidak tertutup atau node mana Lang dipindah 5. Overshoot Menunjukkan arc apakah dibapus atau tidak 6. Nilai User-ID salah Menandai nilai yang benar Sumber: Departemen PekerJaan Umum (1992).
3.
Untuk memperbaiki kesalahan ini dalam Arc/Info dapat dilakukan di dalam menu ARCEDIT.
C.1.2.1.1.2.4 Membangun Kembali Topologi Setelah proses editing dilakukan, maka topologi coverage yang bersangkutan berubah, maka perIu dibangun kembali untuk menyusun kembali hubungan spasial. Setelah itu perIu dicek kembali kesalahan masih ada atau tidak. Di bawah ini diagram yang menyajikan proses keseluruhan dari mendayagunakan data spasial Memballgun Topologi
I
-·.1
I
IdentifIkasi Kesalahan 1
, no
Kesalahan yang perlu diperbaiki
I
~
yes ~ Melaksanakan edit
I
Membangun kembali Topologi
t
I
Menambah data Atribut
Gambar. 1 Diagram Proses Pendayagullaan Data Spasial
I 1...-.-...--
14
C.1.2.1.1.3 Transformasi dan Proyeksi Peta Tahapan ini bertujuan untuk mengakhiri pembangunan database dan untuk menjadikan fungsionalitasnya. Dalam tahapan ini akan dilakukan registrasi dan proyeksi dari koordinat meja digitasi menjadi koordinat bumi riil. Sistem proyeksi yang dipakai dalam
\. \
pembuatan peta ini adalah sistem proyeksi UTM (Universal Transverse mercator). Perintah yang digunakan adalah TRANSFORM dan PROJECT.
Perintah Transform digunakan
untuk registrasi koordinat yaitu merubah koordinat meja digitizer menjadi koordinat bumi. Sedangkan perintall project adalah untuk memproyeksikan koordinat geografis ke dalam sistem koordinat UTM. C.1.2.1.2 Data Non SpasiaIJAtribut Data atribut perlu ditambahkan ke dalam poligon-poligon, sebelnm analisis spasial dilakukan. Atribut ini meliputi jenis penggunaan lahan yang ada, jenis tanaman, tahun tanam, kelas umUf , dan tahun tebang untuk tegakan yang ada di dalam poligon. Untuk memasukkan data atribut ada tiga langkah yaitu : membuat file yang menangani data, menambah nilai atribut ke file data dan menggabungkan file data ke tabel atribut feature geografi. Selanjutnya untuk menggabungkan file data ke tabel atribut feature geografi menggunakan perintah JOINITEM. Tabel 5. Data Atribut Poligon Vegetasi yang Digunakan vegt23utmjd 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16
Kodeclass
J enis Tanaman
KU-l KU-ll KU-IIl KU-IV KU-V KU-VI KU-VII KU-VIII KU-IX TJKL/SENGON HUTANKARET REBOISASI LEBUNG HUTANALAM SEMAK BELUKAR
Acacia manf(ium Acacia manf(ium Acacia manf!ium Acacia manf(ium Acacia manf!ium Acacia manf!ium Acacia manf!ium Acacia manf!ium Acacia manR'ium P. [alcataria H evea brasiliensis Acacia auriculiformis Tidak ada Campuran Alana-alang
Tahun Tanam 199811999 1997/1998 1996/1997 199511996 199411995 199311994 199211993 199111992 1990/1991 0 0 0 0 0 0
Tahun Tebang 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 0 0 0 0 0 0
\
15
\ Tabe1 6 Data Atribut Batas UnitIB!ok yaug Digunakan Btsunt id Nama B!ok 301 Bandinganyar 302 Subanieriii 303 Toman 2 304 Toman 3 305 Toman 1 201 Merbau 1 202 Merbau 2 203 Merbau 3 Tabe! 7 Data Atribut Konstruksi J alan yang Digunakan jlnutrn id No. registrasiialan 1000 1000 1100 1100 1101 1101 1102 1102 1103 1103 1200 1200 1201 1201 2000 2000 2100 2100 2200 2200 2300 2300 2301 2301 2400 2400 2500 2500 2600 2600 2601 2601 2602 2602 2603 2603 3000 3000 3100 3100 3101 3101 3102 3102 3103 3103 3104 3104 3200 3200 3201 3201 3300 3300 3400 3400 3500 3500 3600 3600 3700 3700 4000 4000
\
16
Tabel 7. (Laniutan) Data Atribut Konstruksi J alan yang Dignnakan Jlnutm id No. registrasi jalan 4100 4100 4200 4200 4300 4300 4301 4301 4336 4336 4338 4338 4339 4339 C.2 Pembuatan Peta Kelas Hutan di Areal Hutan Produksi HTI PT. Musi Hutan Persada .Setelah data spasial dan data atribut dimasukkan, untuk membuat peta kelas hutan di areal hutan produksi ada dua tahapan lagi yaitu : analisis spasial dan statistik serta pembuatan produk. Tahapan kegiatan pembuatan peta kelas hutan di areal hutan produksi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3. C.2.1 Analisis Spasial dan Analisis Statistik Dalam pembuatan peta kelas hutan ini analisis spasial yang digunakan yaitu operasi overlay (tumpang tindih) yaitu operasi untuk menggabungkan dua atau lebih feature geografi beserta data atributnya.
Peta vegetasi, peta rekontruksi jalall dan coverage batas unit
ditumpangtindihkan melljadi peta vegkls.
Operasi yang digunakan yaitu dengan perintah
IDENTITY. Sedangkan analisis statistik yang digunakan adalah llntuk menghitung luas dari area poligon yang sudah diketahui. *CALCULATE LUAS = AREA /10000 (ba) C.2.2 Pembuatan Produk Untuk membuat prodllk dari SrG yang berupa peta dengan menggunakan software ArcNiew.
Dengan ArcNiew tampilan akan lebih menarik dan lebih mudah, karena. di
ArcNiew tersedia menu untuk membllat peta seperti pembuatan legenda, pewarnaan dan operasi tabuler untuk menaugani data atribllt.
\
17
Digitasi Coverage
•
Pela
Coverage Oalum Unit Digitizer
~ Pcmbentukan Topologi (Clean dan
Build
t
I~
~
~
I
I
YI
Tic Coverage
~
t I
Ada Kcsalahan
I
"
Coverage lITM (Meter)
Mcmbcntuk Tic coverage
Pcriksa Kcsa!aluin
·1
•
Menetuknn Koordinat Geografis Tic pada Lembor
I I
I
... Periksa Kesn\ahao ~
I
I
Ada Kesalahan ~o
Mcngubah Koordinat Tic Digitizer Mcnjadi Koordinat Geograus
I Yes
Yes~
I
Editing
t
I
I Pcmbentukan Kembali Tapolegi \....-
~
Tic Co....erage Geografis
1
Coverage Digitizer
Editing
Tic Coverage Geografis dan Transfonn ke koordinat Geografis
.I
Pcmbcntukan Kcmbali TopoJogi
~
Proycksi Koordinnl Geogrnfis ke ~ Sistem Koordinat UTM
I Data Peta Akhir
Gambar 2. Diagram Alir Pembenhlkan Data Peta Akhir
Tambah Atribut
I
\
18
Pemasukan Data
I
Data-dnta Spasial
t 2.
COy. Vcgctasi Co\,. Jalan
1.
Co\,. Batas unit
I.
Data-dala Tabular
...
I
Data Atribut
+-+
AnaliSiiSpasial Overlay (Identity)
Atribut Gabungan (Alribut Co\'. Vcgctasi dan Co\,. Balas Unit)
--~~~~~~~------~ Analisis Statistik
* Menghitung Luas Poligon Tanaman * Calculate Luas = Areal! 0000 ArcNiew (Pembua!an Produk)
~ PETA KELAS RUTAN DI AREAL RUTAN PRODUKSI HTI PT. MHP UNIT 2 &3
Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Peta Kelas Hutan di Areal Rutan Produksi
\ IY.·,KE'-\D.-\.-\N
UMU~I
LOKASI KEGIATAN MAGANG
.-\. Letak Arcol HTI PT. \luSI Hutall Pcrsoda tcrlewk pada kclompok hutan Martapura. kclompok hutan Suban.1c1"1jl
dan kclompok hutan Benakat.
Sccara gcogmtis doomh illl
tcrietak antora 10-1" IS - 1(1-1':;0 BT dan -I"'S - -1"20 LS untuk kclompok hlltan Martapura. I II~ '50 - 10-1"15 BT dan .o"~O - -1"00 LS
untuk daerah Subanjeriji dan kclompok hutan
Benabt pacla 111,"10 - 10-1' 1111 I3T.dall ,"Oil -,'-10 LS, SL'cara administr::'lsi pcmerint::dw.n. areal HTI lnl tennasuk dabm Kabupatcn Lahat. Kabupatcl1 i\\usi Ra\\"::ls. Kabupatcil Ogan KOlllcring LIlt!. clan Kabupatcn ivluara Eni1ll. Propmsi SUl11atera Selatan. acllllill!SH~lSl
Scciangkan $L'cara
kchutan::lI1.
~HL'al
HTI
ill1
h.:nn<1suk \\ ilayah l,csatu;;111
PcmongkuollHl1l0n (kPH)ICab'lIlg DIIlOS I,chutonan (CDk) Lahat. CDK ;\, Ius! Ra\\ as. CD 1'- Ogan KOllll.'ring Lilli. cbn CD K i\luGra Enim.
~Jusi
lIir. CDK
DilK1S Kchut
Prapms]
Sdatlll.
SUIl1::1tcr::1
B. Status dan Luas .-\real .-\renl HTI PT, i\\usi Huran Pl.'rsada yang dicndangkan sL'stlai dengall arahan lokasl bcrdasarkan 51( i\1cnhut No. h16ikpts-llftll propinsi .~1I11
Slll11~tt.:r~ Selat~ll
No.
tangg~1
IX Juni It)L)2 lbn
5l)~.X3127t)X/I t~ngg~1
rt.:kol11cnd~si
gubcrnur
17 ivlci It}t) 1 mdiputi iuas kur:lllg kbih
(1(1(1 hd:tar '''ng terlet"k IXlda kclompok hlltan l3en"kat. Subanjcriii. i\1"rt"pura. dan i\iusi
l3all~ U;\SIIl.
Bcrtbsarkal1 hasil pcngukural1 plani11lctrls pacla pl.::ta arahan 1l1cntt.:r1 kdll1tan:lll.
areal I-ITI "lllg llic"c\allgbn scilla' .':.-1-:' ! lit) ha
PT.
C1-1-,(I-I.':. hcktar SU1ll~1~I..'r~1
~ lusi
~
-1-17,1'111 h" (I3ru[O) - IO-1.()()() ha (1,1-1 l3al1\'uasin)
Hlitan PI..'lSJCl;:J. 111cncbpat
berd~s~rkall
~o
t::l111bahal1
~real
HTI sduas
rckolllcnclasl dan ka!l\\ il Dc:partc1l1t.:n Kdlutanan Propinsi
Scbt:ln :.In. 16hXiK\\"L-h 1"7"l)-J.
SU11lah.'ra Scbran
pcnc~dallgall
~
522!()02:'7'!l)l)5
tallgg~ll
tallgg~ll
;.(\ JlIli 1l)l)-1- dan rcko1llcndasi Gub.::rnur
If) Jllni ll)l». schingga
lu~s
lllcnjadi -1-07.22-1-
ho (,-1, 19(1 ha - C,-1.03-1 h,,) Berdas~rkan p~t~l
tara guna hutan t;:tiltl1l I t)l)C1.
;)r~al
hutal1 unit 1 & 3 ke\ompok hutan
Sub'lIljerijl HTI PT. i\IHP terdlfl dai·j hut"n produksi Ictap (lellg"n luas dan hutan ))t\)tillksl pad" Gambe'" -1,
krb~lt;)S ckl1g~l1llttas ~2U7i,5
-1-1S~7,13
h"
(5~.16'\o)
ha (-1-1.X-1-nnL Sc\cngk;)pny;) dalKlt dilihat
+
+
+---,
! + + BlOkTO~V r-! ",
.--/'
( +
+
~IOOOO
BlokTomtmI
+
+
+
+ Peta Lokasi . IAI 'J.!'OO,()oo
Blok Merbau II
+
+
)10000
PETATATAGUNAHUTANUNIT2 &3 KELOMPOKHUTANSUBANJERI~ HTIPT. MlIP
+ N
Sl.Il1Ib-x Polta' L p(ta Tala GUlla Hu1.J.Il f'roPIlt<; St1lI\alem &hw\U Skala! ~OO ()OO Tal",,, 1996 1, J'cla Arooll K,cIja Kclompok Hutan Subanjcll]i
HTI PT. MHP Sklda I lOO.OOOTahnn 1997 3. Pel:! RckOlllllrubl JoIanSUI BTl PT MHP Skala I 10,000 Tabun 1999 Okh: SulrinnanlMahmi.wa MN!! Fahutan IPS
5000
o
LEGENDA
Jalan Hutan 5000 Meters
Batas UnilfBlok
Status Rutan Rutan Produksi Tel Hutan Produksi Tel
C. Topog.rnti .-\rl2~l\
HTI
(kL'kr('ng~1!1 (l ~:\ ll'll)
!.; - ''::'
\
<1
SCb::1g1:1n bnd~11 S('lll~lS ~l)(1,~(l5 ha {71_~-IYll} d::ll1 5lSall~a d~ltar
lilt
sclllas
l)~_()5U
(':~._~-lYn)
ha
0 ) :'I...'lu~\:, .: 1,H,(l kl (.:'.,-:'':''0)
Cllr~llll
Sen;} 5('bagl;:)tl kccil agak
(kckrcllgan
]'I..'til1gg1;]n areal 1111 dari pcrl11ukaan laut sckitar \()-
-J.Ut I 111
D. Tallah BL'llbs~lrkl11 h~151l pl..'llgk;l.!I~1!l 1~lp~lllg~11L .11...'1115 i:lll~lh ell ::11\_';111111
p:lli:l PI..'t:\ 1:11lah SlllnsL'l (Sklb
:lcbb.h
11l5q)t15l1\.
l hls-ol dan
.':'5o(lOO) dan sun;]1
1
Ent15l11
1-:. '"egetasi Fkrdas:Hkal1 cnra lallc!s:ll 5dll:l~
hutan tan;]l11all IIldu5tn
15~
t~hull
1t)l)-I
\
cgdJ.51
dacrah 1m -J.07.224 hcktar tcrdiri d:nl
7(){) Ih:kt:tr (:'7.7-lIl11L hutan ab.m scluas (,h.l)7X lh:kt:n
(lh.-15",,). :lbllg-al::1ng dan b('lukar 75 l)15 hckt:lr (IX.h..J.!!oL
d~lll ka\\aS~ln
ih.:Lt,\!' (':7.17" .. ) ::lllg lL'n..hn cbJ'l Ll'hlill klro.:l Ik')l(.Il1dllk. p...:ladangan. lra!1~IIlJgr;b!' ~HL'~ll tan;Ullall rl'bol:';l~!. ar,.:~ll hUl~l!l
Bl'rda5arkan Llhu!1
IllXS :HL\ll
~,-'lu;l:" 4;~lll
~lll:
(I()
11:1
pda pL'llgg11n;l~l11
lInH ~
lah;ln
I)T I nllll l;1I1 1 \'.
S;lat In)
cLln status
1:1111
SL'll1~lS
pL'!1lllk)ll1~lIl
~lIng:l! dan hllt~lll
1 10
dan
h.~
I
~ll\';11
lam-lam.
Il'mba!' It)I': (Llll;ll)
& .~ k,:ll)1ll1)tlk hUl;m Sub;l1l.l . .TJ,l1 HTI PT \IHI) !L'rdin lbri bL'luk:ll
kl ((lh~"
U,57°"l.
d~l1~H;lll rL'nd~lh ~L'llIa:::
L:ullpllr:lIl I:llbllg
1.-;QQ7 III
h~l
(IX
dan hL']lIk:H
.-;5"11)
~,-'Illas
cbn :llang-;lbng
Illformasl sL'kngkapll:::1 da]Kl( diliklt pacb Gambar 5
251..J.5
x:
h;l (32 l)7"
dl'llgan !tl:1S
0 )
h..J.27 22 lla
hlll:1l1 ((\.-1"0)
22
+
+
+
+
+
-120000
+
+
-4loo0
+ Pcta Lokasi
. Blok Merbau + ill
+
PETA PENUTUPAN LABAN UNIT 2 & 3 KELOMPOKHUTAN SUBANJERIJI BTl PT. MHP N
Sum~Pcta
+
I. Pet:a PongsUllil:lI\ Lnhnn Santini lim S!
LEGENDA
Penutupan Lahan
Batas VnitlBlok
CJAlang-alang
Jatan Rutan
c=JBelukar dan Ladang c=JHutan Dataran
c=JPcrkebunan Karct
c = J Belukar
C:=JLadang