PANDUAN LOMBA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI PENYULUH PERTANIAN DALAM MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN NASIONAL
PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2015
I.
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Undang Undang Nomor 16 tentang Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Tahun 2006, bahwa Pemerintah berkewajiban meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian (pNS, swadaya, dan swasta). Amanat undang Undang tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
(PERMENPAN) Nomor 02 Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya. Selanjutnya pada Permentan Nomor 35 Tahun 2OO9 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya, bahwa penyuluh Pertanian dapat meningkatkan kompetensinya antara lain melalui pen]rusunan karya tulis ilmiah, sebagaimana juga diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34 Tahun 2O1l tentang Pedoman Pen5rusunan Karya Tulis Ilmiah bagi Pejabat Fungsional Rumput IImu Hayat lingkup Pertanian.
Dalam rangka mendukung swasembada pangan Nasional,
peran
Penyuluh Pertanian adalah melakukan pengawalan dan pendampingan kepada pelaku utama dan pelaku usaha untuk peningkatan prbduksi dan kesejahleraannya. Untuk itu perlu memotivasi Penyuluh Pertanian, baik yang berstatus PNS, Swadaya, Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian, agar meningkatan kapasitasnya melalui kajiankajian yang berkaitan dengan pengembangan profesinya, serta menuangkan hasilnya kedalam bentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI). Lomba KTI ini, dimaksudkan tidak hanya memberi motivasi akan tetapi juga merupakan sarana komunikasi dalam menuangkan gagasan, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mengembangkan materi penyuluhan, meningkatkan efektifitas proses pembelajaran dan memperbaiki mutu penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi penyuluh pertanian, Penyelenggara Lomba dan Tim Juri dalam pelaf,sanaan Lomba penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi penyuluh pertanian dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional. B.
Tujuan 1' Menyediakan acuan bagi Penyuluh Pertanian dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah;
2. Memotivasi Penyuluh pertanian untuk profesionalisme.
mengembangkan
c.
Ruang Lingkup
1.
Persyaratan:
a. b. 2. 3. D.
Peserta; Pen5rusunan KTI.
Penilaian; Pembiayaan.
Pengertian
1. Karya Tr-rlis Ilmiah (KTI) adalah tulisan hasil pokok
2.
pikiran, pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah dengan menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan dan saran- saran pemecahannya; . Pengkajian adalah proses kegiatan yang dilakukan secara sistematis mengikuti kaidah, prosedur dan metode ilmiah untuk memperoleh data, dan/atau informasi tertentu yang diperlukan dalam penguraian, pembahasan, dan pembuktian asumsi atau pengujian hipotesis, serta menarik kesimpulan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang tertentu atau peaerapannya;
3. Kaji terap adalah kegiatan pengembangan
pengkajian teknologi
anjuran sebelum dianjurkan kepada pelaku utama untuk diterapkan dari suatu teknologi hasil penelitian yang dilakukan dilahan percontohan;
4. Kaji tindak adalah pengkajian masalah penyuluhan
pertanian
dengan melakukan kegiatan identifikasi masalah, penJrusunan rencana kegiatan, serta melaksanakan tindak lanjut pemecahanan masalahnya;
5.
Penyuluh Pertanian PNS adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan penyuluhan pertanian yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
6. 7.
Penyuluh Pertanian Swadaya adalah pelaku utama yang berhasil
dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan
kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh; Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian selanjutnya disebut THL-TB Penyuluh Pertanian adalah tenaga yang dikontrak oleh Kementerian Pertanian untuk melaksanakan penyuluhan pertanian sesuai dengan ketentuan;
B. Penulis utama adalah seseorang yang memprakarsai penulisan, pemilik ide tentang rancangan penulisan karya tulis ilmiah,
pembuat pokok-pokok tulisan, pembuat outline,
9.
pen1rusunan
konsep serta pembuatan konsep akhir dari tulisan tersebut. Penulis pembantu adalah seseorang yang memberikan bantuan kepada penulis utama dalam hal mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data, serta menyempurnakan konsep.
10. Perlombaan KTI adalah kegiatan lomba karya tulis ilmiah
bagi
penyuluh pertanian untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan profesionalisme penyuluh pertanian dalam mengejar sesuatu prestasi yang diinginkan.
U.
PERSYARATAN A.
Peserta Peserta dalam lomba karya tulis ini terdiri atas Penyuluh Pertanian PNS, Penyuluh Pertanian Swadaya dan THL-TB Penyuluh pertanian, dengan persyaratan sebagai berikut:
1.
Penyuluh Pertanian perorangan, atau orang;
2.
3' B.
tim paling banyak empat
Penyuluh Pertanian yang telah mendapat penghargaan sebagai Bagi Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Badan PenSruluhan dan Pengembangan SDM Pertanian tidak dapat niendaftark"., kembali sebalai p.*.itr. perorangan. Penyuluh Pertanian yang dimaksud pada butir 2 jlka mendaftarkan sebagai peserta lomba dalam bentuk rim, maka yang bersangkutan berkedudukan sebagai anggota tim.
Penyusunan KTI 1. Peserta lomba hanya dapat mengusulkan satu judul tulisan; 2. Peserta dalam bentuk tim agar mencantumkan susunan penulis (utama dan pembantu); 3' Naskah KTI harus memperoleh rekomendasi dari pimpinan unit kerja masing-masing dan dikirim kepada Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian melalui pos dalam bentuk hard copA dan sofi copA; 4. Naskah KTI yang pernah dikirimkan dalam lomba sebelumnya, tidak dapat diusulkan kembali;
5. Naskah KTI yang dilombakan adalah hasil kajian 6. 7.
dibidang penyuluhan pertanian mendukung swasembada pangan nasionall Naskah KTI berupa hasil kaji terap maupun kaji tindak sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan KTI; Hasil penelitian atau karya ilmiah sejenisnya yang digunakan untuk menyelesaikan pendidikan program S1/DIV, s2, atau s3, tidak dapat diusulkan sebagai naskah KTI;
8.
Setiap peserta lomba wajib menandatangani surat pernyataan tidak melakukan plagiasi dan tidak mengajukan Naskah KTI yang berisikan karya ilmiah akhir pendidikan program S1/DIV 1st
9.
Sistimatika penulisan KTI meliputi: - Judul;
10.
Nama dan alamat penulis (perorangan atau tim);
Abstrak; Pendahuiuan; Landasanteori/tinjauan Pustaka; Metodologi;
Hasil dan pembahasan; Simpulan; Saran;
Daftar Pustaka.
Penlrusunan karya sebagai berikut:
a.
tuiis ilmiah memperhatikan
kaidah-kaidah
Kaidah Umum
1) Asli, yaitu merupakan hasil pemikiran penulis sendiri bukan plagiasi, jiplakan atau disusun dengan tidak jujur;
2) Manfaat, yaitu memiliki urgensi karena diperrukan, dan mempunyai nilai manfaat;
3) limiah, yaitu didasari oleh kaidah-kaidah keilmuan
yang
memiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran;
!) Konsisten, yaitu relevan dengan iingkup
pengembangan inovasi teknologi dan/atau metodologi penyuluhan pertanian;
5)
b.
Objektif, yaitu penuiis tidak boleh: (a) mengganti fakta dengan dugaan; (b) menyembunyikan kebenaran d,engan menggunakan makna ganda (ambiguitas); (c) berbohong dengan mengacu data statistik; (d) memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis. Kaidah Khusus
1) Lokus KTI bagi Peny'uluh Pertanian, yaitu iokasi atau tempat terjadinya permasalahan yang menjadi pokok bahasan;
2) 3)
Fokus, yaitu pokok bahasan yang diamati oleh penyuluh Pertanian harus relevan dengan bidang pengembangan inovasi teknologi serta metodologi penyuluhan pertanian; Relevan dengan upaya Program Swasembada pangan Nasional.
Bentuk Sajian KTI 1. Bahan tulisan diketik dan dijilid rapi, dalam huruf Arial ukuran 12, jarak 1,5 spasi, ukuran kertas A4, dan jumlah halaman paling kurang 20 lembar;
2. Topik I
tema tulisan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini dan data sekunder yang disajikan menggambarkan kondisi paling lama lima tahun terakhir.
UI. PENILAIAN Aspek Penilaian i. Keaslian Tulisan
Tulisan merupakan hasil pokok pikiran penulis peroranganltirn berdasarkan hasil kajian dibidang penyuluhan pertanian 2.
mendukung swasembada pangan nasional. Manfaat T\rlisan
Hasil kajian bermanfaat dalam mendukung swasembada pangan
nasional. 3.
Substansi T\rlisan
4.
Kajian yang mencakup bidang penyuluhan pertanian dan inovasi teknologi dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional. Keilmiahan Tulisan
Tulisan dituangkan melalui identifikasi, tinjauan pustaka, analisis permasalahan, simpulan dan saran pemecahannya, serta memiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran. 5.
6.
Konsistensi Tulisan T\rlisan yang disajikan merupakan satu kesatuan dan saling terkait mulai dari tujuan, metodologi, hasil pembahasan dan simpulan sehingga memiliki relevansi satu sama lainnya. Objektifitas Tulisan Penulis tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut: mengganti
fakta dengan dugaan, menyembunyikan kebenaran
dengan
menggunakan makna ganda (ambiguitas), berbohong dengan mengacu data statistik dan memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis.
B.
Metode Penilaian 1. Seleksi Tahap I a. Seleksi Tahap
2.
3. 4. 5.
I
merupakan seleksi yang bersifat administrasi i+ti dilakukan oleh panitia seleksi administrasi untuk memeriksa kelengkapan dan kesesuaian naskah KTI yang diusulkan oleh peserta lomba dengan persyaratan yang ditentukan. b. Naskah KTI yang telah memenuhi syarat admnistrasi pada Tahap I diikut sertakan dalam Seleksi Tahap II Seleksi Tahap II Seleksi Tahap II dilakukan oleh Tim Juri untuk menilai Naskah KTI berdasarkan indikator keaslian, manfaat, substansi tulisan, keilmiahan, konsistensi, dan objektifitas. Penetapan calon pemenang Berdasarkan seleksi administrasi dan substansi naskah KTI, tim juri menetapkan enam calon pemenang. Penilaian penyajian naskah KTI Keenam calon pemenang diwajibkan untuk memaparkan/presentasi naskah KTI dihadapan Tim Juri. Penetap-an peringkat pemenang
a. Berdasarkan presentasi keenam calon pemenang, Tim Juri menetapkan peringkat pemenang sebagai Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, Juara Harapan II dan Juara
Harapan III. b. Hasil penetapan peringkat pemenang dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh semua anggota tim juri.
c. Keputusan Tim Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
6.
Pengesahan pemenang Pemenang Lomba KTI ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian.
7.
Pemberian piagam dan hadiah
a. Pemenang Lomba KTI diberikan piagam dan hadiah dalam bentuk tabungan.
b. Bentuk piagam dan jumlah tabungan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
C.
Mekanisme Penilaian 1. Sekretariat tim penilai KTI melakukan seleksi administrasi sesuai persyaratan;
2. 3. 4.
Naskah K1) yang memenuhi seleksi administrasi akan dinilai oleh 'fim .Iuri; Tim Juri menetapkan 6 (enam) calon pemenang lomba I(TI; Naskah KTI yang terpilih sebagai calon pemenang akan di upload.ke website Kementerian pertanian.
a' Apabila dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari sejak Naskah KTI di upload tidak ada sanggahan d.ari pihak lain yang mengindikasikan adanya plagiasi akan dikutkan aitam presentasi untuk menentukan peringkat;
b. Apabila terdapat sanggahan yang mengindikasikan adanya plagiasi, Naskah KTI tersebut akan dikiarifikasi dengan menghadirkan penulis KTI untuk menentukan tinda[an selanjutnya;
5. Calon pemenang diundang melalui pimpinan unit kerja untuk memaparkan naskah KTI, sebagai dasar penetapan peringkat
pemenang;
6. D.
Tim Juri menetapkan peringkat pemenang.
Penyelenggara
Lomba Penulisan Karya Tuli.s Ilmiah bagi Pen1ruluh Pertanian dalam menduktrng Swasembada Pangan Nasional diseienggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. fusat penyuluhan Pertanian."
IV. PEMBIAYAAI{ Fernbiayaan untuk pelaksanaan kegiatan lomba KTI dapat bersumber dari APBN dan/atau APBD provinsi dan kabupaten/kota. V.
PENUTUP
Panduan Lomba ini merupakan acllan bagi pemangku kepentingan yang terkait di iialam kegiatan lomba penulisan KTi. )
Ditetapkan di Jakarta tanggal, t8 fab1ur,'Jor-r
Pada
Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan
SURAT PERNYATAAN
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama No HP
Test Pangkat/ Jabatan Status Penyuluh NIP/No
Unit
Kerja
:
:
: PNSffHL-TB PP/Swadaya *) :
Kabupaten/kota
:
Provinsi
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiasi dan tidak mengajukan kembali hasil skripsi program studi S1/DlV atau tesis program studi 52, atau disertasi
program studi
s3 dalam membuat Karya Tulis llmiah (KTl) dengan
Judul
Apabila dikemudian hari saya melakukan plagiasi dan mengajukan kembali hasil skripsi program studi 51/DlV atau tesis program studi 52, atau disertasi program studi 53, maka saya akan: mencabut KTI yang saya usulkan dalam lomba; mengembalikan Hadiah yang saya peroleh. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
2015 Yang Menyatakan,
Tanda tangan dan materi Rp.6000
Keterangan: .) Coret yang tidak perlu