Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja 2016
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186 031-7412278 031-7412279 www.bandiklat.jatimprov.go.id
[email protected]
Kata Pengantar
S
ebagaimana
diamanatkan
dalam
Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53
Tahun
2014
tentang
Petunjuk
Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang. Demikian, semoga bermanfaat.
Surabaya,
Januari 2017
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
i
Daftar Isi KATA PENGANTAR Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Gambar Ringkasan Eksekutif
i ii iv v vi vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Gambaran Umum SKPD 1.4.1 Sumber daya Badan Diklat 1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
1 2 3 4 7 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD 2014 - 2019 2.1.1 Visi 2.1.2 Misi 2.1.3 Tujuan dan sasaran 2.2 Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Jatim Th. 2016 2.2.1 Pembangunan Infrastruktur 2.2.1.1 Infrastruktur Ekonomi 2.2.1.2 Infrastruktur Sosial 2.2.1.3 Infrastruktur Ekonomi 2.2.2 Daya Saing 2.2.2.1 Daya Saing Regional 2.2.2.2 Daya Saing Regional 2.3 Renstra Badan Diklat Prov. Jatim Th. 2014 - 2019 2.3.1 Visi 2.3.2 Misi 2.3.3 Tujuan 2.3.4 Sasaran 2.3.5 Strategi 2.3.6 Indikator Kinerja Utama 2.4 Rencana Kerja Badan Diklat Prov. Jatim Tahun 2016
10 10 11 12 13 13 13 13 13 14 14 14 14 14 15 15 16 17 18 20
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
ii
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 24 3.1.1 Membandingkan antara target dan realisasi, kinerja tahun ini 28 3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dg Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja 49 3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016 Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD 2014-2019 60 3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja TA 2016 dg Standar 61 Nasional 3.1.5 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan / Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah dilakukan 62 3.1.6 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja 63 3.1.7 Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya (Cost per outcome) 64 72 3.2 Realisasi Anggaran dan Aset 2016 BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
76 77
iii
Daftar Tabel 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 3.21 3.22 3.23 3.24 3.25 3.26
SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai 7 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan 7 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin 7 Misi – Tujuan 16 Tujuan – Sasaran 16 Tujuan, Sasaran, Strategi 17 Indikator Kinerja Utama 19 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 22 30 Kegiatan Diklat Kepemimpinan Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 30 Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan 32 Dan Sangat Memuaskan Kegiatan Diklat Teknis 33 34 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Kegiatan Diklat Fungsional 35 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional 36 Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 37 38 Kegiatan Diklat Prajabatan Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan 39 Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi 40 Memuaskan Dan Sangat Memuaskan 41 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 43 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI 45 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang Ditindaklanjuti TA. 2016 46 Pencapaian Kinerja Audit Mutu 47 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta 48 50 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis 51 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional 52 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan 53 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat 54 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar 55 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI 57 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu 58 59 Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
iv
3.27 3.28 3.29 3.30 3.31 3.32 3.33
Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional Alokasi per sasaran pembangunan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Efisiensi Penggunaan Sumber daya Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2016 Aset Badan Diklat Tahun 2016
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
60 62 65 67 70 72 74
v
Daftar Grafik 3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2016
28
3.2 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
41
3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan
50
3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis
51
3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional
52
3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan
53
3.7 Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
54
3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta
56
3.9 Capaian Kinerja Penilaian Terhadap Kapasitas Widyaiswara
57
3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti
58
3.11 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat
59
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
vi
Daftar Gambar 1.1
Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
6
vii
Ikhtisar Eksekutif
L
aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur
Tahun
2016
mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2016 yang telah disepakati bersama. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008)
mempunyai Visi :
“Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dan Misi , yaitu : 1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna; 2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence) Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016. Data-data yang diperoleh, berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat. Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 setelah revisi /
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
vii
perubahan sebesar Rp. 119.879.382.540,- (Seratus Sembilan Belas Milyar
Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Empat Puluh Rupiah), digunakan untuk melaksanakan 6 program yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur. Adapun tahun
Realisasi 2016
APBD
BELANJA DAERAH 2016
sebesar
Rp. 119.879.382.540,Rp. 111.578.340.894,-
Rp. 111.578.340.894,- (Seratus
Sebelas Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Enmpat
Puluh
Ribu
Delapan
Ratus Sembilan Puluh Empat
Pagu Setelah Perubahan
Realisasi Belanja
Rupiah) atau 93,08 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal. Terdapat 2 (dua) tujuan dalam rencana strategis Badan Diklat yaitu
1) Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien dan 2) Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence). Dengan sasaran Strategis yang dicapai melalui sejumlah program/kegiatan sepanjang tahun 2016. Untuk mengukur sejauhmana capaian sasaran tersebut, ditetapkan 12 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Untuk
Tujuan
yang
pertama
yaitu
Mengembangkan
sistem
perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien, sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” capaiannya lebih dari 100% yakni 103,54%, sedangkan untuk sasaran strategis kedua yakni “Meningkatnya
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
viii
Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional” capaiannya lebih dari 100% yakni 103,20%. Secara Umum terdapat 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang capaiannya melebihi target atau capaiannya diatas 100%, 1 IKU yang tercapai sesuai dengan targetnya atau tercapai 100%, dan 6 IKU yang capaiannya dibawah 100%. Adapun capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut : TUJUAN 1
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
% Alumni Diklat Kepemimpinan
100 %
98,30 %
98,30 %
% Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Alumni Diklat Teknis
60 %
94,45%
157 %
100 %
93,31 %
93,31 %
% Alumni Diklat Fungsional
100 %
97,68 %
97,68 %
% Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Alumni Diklat Prajabatan % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60 %
39,29 %
65 %
100 %
94,76 %
94,76 %
60 %
57,93 %
97 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat
55 %
61,3%
111,5 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya
82 %
96,2%
117,3 %
Rerata
103,52%
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu ”Persentase Alumni
Diklat Kepemimpinan”, hasil realisasi sebesar 98,30 %, dari target kinerja sebesar 100% dengan capaian sebesar 98,30 %. Target 100 % tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
ix
pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri. Untuk IKU “Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan”, hasil realisasi sebesar 94,45%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 157 %. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Teknis”, hasil realisasi sebesar 93,31% dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan capaian sebesar 93,31 %. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi teknis, serta adanya peserta yang mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya. Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Fungsional” hasil realisasi sebesar 97,68 % dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan capaian sebesar 97,68%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan serta adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi pembina jabatan fungsional. Untuk IKU “Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan”, hasil realisasi sebesar 39,29%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 65%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan
peserta
mengikuti
diklat
fungsional
hanya
untuk
menggugurkan kewajiban adminsitratif. Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan” hasil realisasi sebesar 94,76 %, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100 % dengan capaian sebesar 94,76 %.
Tidak tercapainya target disebabkan karena
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
x
jumlah CPNS pada Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru. Untuk IKU “Persentase Peserta diklat Pra Jabatan yang lulus dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan”, hasil realisasi sebesar 57,93%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 97 %. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan
peserta
mengikuti
diklat
prajabatan
hanya
untuk
menggugurkan kewajiban adminsitratif. Untuk IKU “Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat” yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar rata-rata 61,3%, dari target sebesar 55% dengan capaian kinerja sebesar 111,5. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara serta
keseriusan
peserta
mengikuti
Diklat
serta
dibuktikan
dalam
menyelesaikan soal-soal Pre Test dan Post Test sehingga mencapai nilai yang maksimal. Sedangkan untuk IKU “Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil
Diklat Ditempat Kerjanya”, yang diukur berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni diklat yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling). Realisasi yang didapat sebesar 96,2%, berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 82% dengan persentase capaian sebesar 111,5%. Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan
setiap
peserta
diklat
untuk
mengimplementasikan
hasil
pembelajaran berupa “Proyek Perubahan” di instansi masing-masing peserta. Adapun untuk tujuan kedua yaitu Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence) dan capaian sasaran strategis kedua adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
xi
TUJUAN 2
Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence).
SASARAN STRATEGIS 2
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan profesional
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
% widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
80 %
87,03%
108,79%
% Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100 %
100%
100%
80
80,64
100,80%
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Rerata
103,20%
Berdasarkan tabel diatas, untuk IKU ”Persentase Widyaiswara Yang
Memperoleh Hasil Evaluasi Dengan
Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat
Memuaskan” yang diukur melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat dalam penilaian widyaiswara terhadap penguasaan materi dan performance wisyaiswara dengan rentang nilai 81 sampai dengan 100, hasil realisasi sebesar 87,03% dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80 % didapat persentase capaiannya sebesar 108,79%. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan adanya fungsi kontrol dalam aktifitas mengajar tenaga mengajar/widyaiswara terhadap peserta diklat di kelas/diluar kelas. Untuk IKU “Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang
Ditindaklanjuti”
diukur
berdasarkan
Jumlah
Hasil
Temuan
Audit
Internal/Eksternal yang ditindaklanjuti dengan Jumlah Hasil Temuan Audit Internal/Eksternal. Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 100%.
Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan
dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun diselesaikan.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
xii
Untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) “Indeks kepuasan peserta Diklat
Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur”
diukur melalui survey dengan
menyebarkan kuesioner monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta diklat langsung sebagai pengguna diklat dan dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat. Berdasarkan feedback yang diberikan oleh peserta menunjukkan realisasi nilai indeks yang didapat sebesar 80,64 dari target kinerja tahun 2016 sebesar 80 dengan capaian sebesar 100,80%. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan adanya komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap peserta diklat. Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Tahun 2016 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini maka dapat digunakan sebagai : a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja; b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; c.
Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak, semoga Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat melaksanakan programprogram secara lebih baik dan akuntabel sehingga visi “Menjadi Pusat
Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi”
dapat
tercapai.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
xiii
BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum SKPD Sumber Daya Badan Diklat Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
I
BAB
Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah
proses
pembangunan.
Dalam
konteks
ke-Indonesiaan,
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan nasional mutakhir dalam pengelolaan aparatur diarahkan pada
terbangunnya
aparatur
sipil
negara
yang
memiliki
integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern dan andal untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Untuk mewujudkan idealisme nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan masa depan. Dalam kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
1
dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan pelatihan.
1.2.
LANDASAN HUKUM Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
2
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; 9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur; 10. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur; 11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/2/KPTS/013/2016 Tentang Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2016.
1.3. TUJUAN Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 adalah sebagai : 1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2016. 2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang akan datang. 3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan. 4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
3
1.4. GAMBARAN UMUM SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : a. Kepala badan b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Tata Usaha 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi, membawahi : 1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar 2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah e. Bidang Diklat Teknis, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan 2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan f. Bidang Diklat Fungsional, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi 2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan h. Kelompok Jabatan Fungsional Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
4
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
5
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
6
1.4.1 Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
URAIAN JABATAN
JUMLAH
Eselon II Eselon III Eselon IV Jabatan Fungsional Staf Non PNS
1 3 11 47 137 23 222
JUMLAH
Tabel 1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PENDIDIKAN S-3 S-2 S-1 SM / D-3 D-2 & D-1 SLTA SLTP SD
Es. II 1 -
JUMLAH
1
JABATAN Es. Es. IV III 2 10 1 1 3
11
WIDYAISWARA
STAF
JUMLAH
10 30 -
20 11 5 103 2 3
11 62 13 5 103 2 3
40
144
199
Tabel 1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin NO 1. 2.
JENIS KELAMIN Laki-Laki Perempuan JUMLAH
JUMLAH 140 59 199
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
7
Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Gedung Asrama : a. Kampus Surabaya : kapasitas 350 orang b. Kampus Malang : kapasitas 250 orang 2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang); 3. Gedung Integrasi; 4. Gedung Assessment Center; 5. Perpustakaan; 6. Laboratorium (Bahasa, Komputer); 7. Bangunan Masjid; 8. Poliklinik; 9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy; 10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ; 11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll); 12. Wifi Zone (kawasan free access internet); 13. Kelas 16 ruangan; 14. Ruang Diskusi 2; 15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III
1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Provinsi Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas. Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi Pengguna (User). Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
8
Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas: 1. Diklat Pimpinan, yaitu: - Kepemimpinan Tingkat II - Kepemimpinan Tingkat III - Kepemimpinan Tingkat IV 2. Diklat Pra Jabatan, yaitu: - Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2 - Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2 - Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru - Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru 3. Diklat Teknis 4. Diklat Fungsional 5. Assessment Center : - Assessment Competention Level Eselon II - Assessment Competention Level Eselon III - Assessment Competention Level Eselon IV - Assessment Competention Level Staf - Assessment Job Target
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA RPJMD 2014-2019 Rencana Strategis Tahun 2016 Perjanjian Kinerja 2016
II
BAB
Perencanaan Kinerja Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugasnya
Badan
Pendidikan
dan
Pelatihan
Provinsi
Jawa
Timur
menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ; Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1. RPJMD 2014-2019; 2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2016 3. Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019; 4. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016; 5. Perjanjian Kinerja Tahun 2016. 2.1.
RPJMD 2014-2019
2.1.1. Visi Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari landasan
visi:
“Terwujudnya
Jawa
Timur
Lebih
Sejahtera,
Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak “ Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera,
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
10
yang berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang berkeadilan,
bermartabat,
dan
terpenuhi
hak-hak
dasarnya,
bebas
mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur
makmur
kemakmuran
dan
dan
sejahtera
merupakan
kesejahteraan
sebagai
keniscayaan. sebuah
Pencapaian
keniscayaan
akan
kehilangan makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena
itu,
dilaksanakan
visi
Terwujudnya
dalam
bingkai
Jawa Negara
Timur
Makmur
Kesatuan
dan
Berakhlak
Republik
Indonesia
berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan. 2.1.2. Misi Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah: “Makin Mandiri
dan Sejahtera bersama Wong Cilik“ yang diarahkan, terutama, untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan perekonomian
yang
didukung
pengembangan
pertanian
dan
agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
11
lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima. 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami deprivation, serta pembungkaman (silencing). Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan akhir,
kesejahteraan
seluruh
rakyat
Jawa
Timur.
Sasaran
orientasi
pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama
wong cilik. Sebab,
kemakmuran tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
12
2.2 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 bertema : “Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk
Meningkatkan Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) Akhir 2015” . RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini difokuskan pada “Pembangunan
Infrastruktur dan Daya Saing”. 2.2.1 Pembangunan Infrastruktur 2.2.1.1 Infrastruktur Ekonomi : a. Public work
: Jalan Provinsi dan Jalur Lintas Selatan (JLS), jaringan irigasi, serta moda transportasi (untuk percepatan konektivitas Intra Jawa Timur dan Jawa Timur – Eksternal);
b. Public utilities : kelangsungan pasokan energi listrik dan gas, jaringan
telekomunikasi
(untuk
menunjang
Jawa Timur sebagai supercoridor ). 2.2.1.2 Infrastruktur Sosial : a. Infrastruktur pendidikan difokuskan sarana dan prasarana sekolahan dan perpustakaan b. Infrastruktur kesehatan difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dan revitalisasi puskesmas c. Perumahan, air minum dan sanitasi 2.2.1.3 Infrastruktur Administrasi : a. Penegakan hukum, keamanan dan ketertiban b. Kontrol administrasi dan sistem pengendalian internal c. Kooordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi d. Kebudayaan.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
13
2.2.2 Daya Saing 2.2.2.1 Daya Saing Regional : a. Stabilitas makro ekonomi; b. Perencanaan pemerintahan dan institusi; c. Tata kelola keuangan, fasilitasi dunia usaha dan bisnis (efisiensi), ketenagakerjaan (produktivitas dan fleksibilitas pasar tenaga kerja ); d. Kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur. 2.2.2.2 Daya Saing Sektoral : a. Standardisasi produk barang di sektor (pertanian) meliputi standar proses dan standar produksi; b. Standardisasi produk barang di sektor sekunder (industri) khususnya produk IKM dan UMKM; c. Standardisasi
produk
jasa
pendidikan,
kesehatan
dan
sebagainya; d. Standardisasi SDM tenaga terampil. 2.3. RENSTRA BADAN DIKLAT PROVINSI JATIM TAHUN 2014-2019 2.3.1 Visi Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD 2014-2019 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2014-2019 menetapkan Visi : ” Menjadi Pusat Keunggulan
(Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
14
melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak. 2.3.2 Misi Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur adalah : 1). Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis
kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2). Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka pengelolaan diklat dalam program-program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional. 2.3.3 Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai Rencana Strategis Tahun 2014-2019, Badan Pendidikan
dan
Pelatihan
Provinsi
Jawa
Timur
menetapkan
tujuan
sebagaimana penjabaran misi sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
15
Tabel 2.1 Misi – Tujuan MISI 1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel TUJUAN 1. Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien; 2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence )
2.3.4 Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur,
dalam
kurun
waktu
tertentu
(1
tahun)
secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Tabel 2.2 Tujuan – Sasaran Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya 1. Persentase alumni Diklat Kepemimpinan kompetensi aparatur 2. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus melalui diklat sesuai dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan kebutuhan 3. Persentase alumni Diklat Teknis 4. Persentase alumni Diklat Fungsional 5. Persentase peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 6. Persentase alumni Diklat Prajabatan 7. Persentase peserta diklat pra jabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 8. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat 9. Persentase Alumni yang menerapkan hasil diklat di tempat kerjanya
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
16
Tujuan 2 : Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence) Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
1. Persentase widyaisawara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 2. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti; 3. Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
2.3.5 Strategi Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi MISI I
:
Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasil guna
Tujuan Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Sasaran Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
Strategi 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Pelaksanaan Diklat Teknis Pelaksanaan Diklat Fungsional Diklat Prajabatan Gol I, II dan III Implementation of Good Governance Principles 2. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur Assessment Complex (Job Target)
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
17
MISI II :
Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel
Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence)
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
2.3.6 Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2014-2019. Indikator kinerja utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk periode 2014-2019 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
18
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama
NO
TUJUAN
SASARAN
1
2
3
1
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
INDIKATOR SASARAN
2015
2016
2017
2018
2019
5
6
7
8
9
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
-
60 %
65 %
70 %
75 %
% Alumni Diklat Teknis
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
% Alumni Diklat Fungsional % Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
-
60 %
65 %
70 %
75 %
% Alumni Diklat Prajabatan % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Perkembangan hasil belajar peserta diklat
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
-
60 %
65 %
70 %
75 %
50 %
55 %
57 %
58 %
60 %
-
82 %
84 %
86 %
88 %
% widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
-
80 %
81 %
82 %
83 %
% Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Indeks kepuasan peserta terhadap pelayanan diklat aparatur
-
80
81
82
83
4 % Alumni Diklat Kepemimpinan % Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
% Alumni yang menerapkan hasil Diklat di tempat kerjanya 2
Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence)
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
19
2.4 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN DIKLAT PROV.JATIM TAHUN 2016 Berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, maka Rencana Kerja (Renja) Badan Diklat Provinsi Jawa Timur tahun 2016 difokuskan pada peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai daya saing tinggi. Pokok-pokok kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016 adalah meliputi : 1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada kompetensi teknis ; 2. Peningkatan
kualitas
pelaksanaan
Diklat
Fungsional
seiring
pengembangan jenis jabatan fungsional; 3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon ASN; 4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat; 5. Mengembangkanmetode Joy Full Learning (Pembelajaran yang Nyaman dan Menyenangkan); 6. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga penyelenggaraan maupun widyaiswara; 7. Peningkatan jejaring kerja dengan lembaga pemerintah /non pemerintah baik dalam maupun luar negeri 8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 9. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat. Adapun Rencana Kinerja Tahun 2016 secara lebih rinci adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 880 orang, dan persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 %. Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan
ini
ditujukan
untuk
memenuhi
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
kebutuhan
20
kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level jabatannya. b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni 7. 787 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan kompetensi pelayanan publik. c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi dan Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 338 orang, dan target persentase peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 %. Diklat Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun Diklat Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan kompetensi tenaga pengajar/instruktur. d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya sejumlah 2.960 orang, dan target persentase peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 % . e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan
penyelenggaraan melalui
diklat,
kegiatan
penyelenggaraan/in-diklat
sedangkan
evaluasi
direncanakan
evaluasi
dampak
pasca
diklat.
dilaksanakan
pada
diklat
Evaluasi setiap
penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang alumni sebagai responden.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
21
f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 55 %. g. Menyelenggarakan
kegiatan
dalam
rangka
pemeliharaan
sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui kegiatan audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik, yang hasilnya menentukan keberlanjutan sertifikasi. h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek wawasan
keilmuan
maupun
aspek
metodologis,
ditujukan
agar
kompetensi widyaiswara meningkat. 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut : Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
3
4
1
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
% Alumni Diklat Kepemimpinan
100 %
% Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60 %
% Alumni Diklat Teknis
100 %
% Alumni Diklat Fungsional
100 %
% Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60 %
% Alumni Diklat Prajabatan
100 %
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
22
1
2
2
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
3
4
% Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat
55 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya
82 %
% widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
80 %
% Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100 %
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
80
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisasi Realisasi Anggaran dan Aset 2016
III
BAB
Akuntabilitas Kinerja 3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. pengukuran
Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil kinerja
untuk
mengetahui
hal-hal
yang
mempengaruhi
keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi. Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : - Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan; - Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%. Badan Diklat Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu setahun telah banyak meraih penghargaan, berkreasi, serta melakukan berbagai inovasi. Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan, program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan. Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1.
Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015 perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
24
2.
Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur melalui pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD;
3.
Melakukan penyempurnaan dan perbaikan prosedur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) dari ISO 9001: 2008 menjadi ISO 9001:2015;
4.
Mengintensifkan
pertemuan-pertemuan/rapat-rapat
internal
baik
dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat sehingga memiliki persepsi yang sama dalam
menyelesaikan
berbagai persoalan; 5.
Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan Management Of Training (MOT) dan Training Officer Course (TOC), workshop, dll.
6.
Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan TOT untuk pengembangan Widyaiswara;
7.
Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk proses belajar-mengajar;
8.
Sejak Tahun 2005, telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Lembaga Pelaksana untuk menyelenggarakan Fit and Proper
Test bagi calon Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta memfasilitasi fit and proper test bagi calon pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan di luar Provinsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Diklat Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan SDM assessor yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional melalui berbagai pendidikan dan pelatihan seperti di Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat,
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
25
Lembaga Psikologi TNI Angkatan Laut, Kolej Damansara Utama (KDU) Malaysia, Civil Service Training Institute (CSTI) Thailand, Development Dimension International (DDI) Asia Pasific Singapore serta dukungan tenaga psikologi yang berkompeten. Disamping itu juga tidak kalah pentingnya didukung dengan sarana prasarana berupa Gedung Assessment Center yang dilengkapi dengan berbagai
peralatan
mutakhir untuk mendukung validitas hasil fit and proper test; 9.
Mengundang
narasumber
kaliber
Nasional/Internasional
dalam
kegiatan pengembangan kompetensi dan mind set antara lain : a. Hermawan Karatajaya b. Mario Teguh c. Renald Kasali d. Bob Sadino e. Effendi Ghazali f.
Tanadi Santoso, dan lain-lain
10. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan kebijakan-kebijakan diklat yang berskala nasional; 11. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri; 12. Aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan 10 Provinsi anggota Mitra Praja Utama (MPU); 13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri; 14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar pada diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional; 15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan programprogram diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri;
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
26
16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional; Disamping itu juga untuk TA. 2016 beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah : 1.
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) nomor :38/K.1/PDP.09/2016, tanggal 1 Februari 2016 tentang Penetapan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi “A”. Adapun rincian jenis diklat dengan kategorinya sebagai berikut :
2.
Diklat Kepemimpinan Tingkat II dengan kategori Akreditasi “A”
Diklat Kepemimpinan Tingkat III dengan kategori Akreditasi “A”;
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan kategori Akreditasi “A”;
Diklat Prajabatan Golongan I dan II dengan kategori Akreditasi “A”;
Diklat Prajabatan Golongan III dengan kategori Akreditasi “A”;
Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 709/18934/041/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, mendapat kategori “A” (interpretasi “memuaskan”). Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2016 berdasarkan rumpun diklat adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
27
Grafik 3.1 Komposisi Alumni Diklat KOMPOSISI ALUMNI DIKLAT 2016 Alumni Diklat Kepemimpinan; 865; 8%
Alumni Diklat Prajabatan; 2.805; 25%
Alumni Diklat Fungsional; 337; 3%
Alumni Diklat Teknis; 7.266; 64%
Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Pra Jabatan menempati urutan terbanyak sejumlah 2.805 orang atau 25 %, kemudian disusul dengan alumni diklat teknis sejumlah 7.266 orang atau 64 %, alumni diklat kepemimpinan sejumlah 865 orang atau 8 %, dan alumni diklat fungsional sebanyak 337 orang atau 3 %. Rincian realisasi dan capaian kinerja TA. 2016 adalah sebagai berikut : 3.1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Visi, Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka secara umum realisasi dan capaian kinerja TA. 2016 pada tujuan dan sasaran pertama adalah sebagai berikut : TUJUAN 1
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
28
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan
100 %
98,30 %
98,30%
Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis
60%
94,45%
157%
100 %
93,31 %
93,31 %
Persentase Alumni Diklat Fungsional
100 %
97,68 %
97,68 %
60%
39,29%
65%
100 %
94,76 %
94,76 %
Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60%
57,93%
97%
Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat
55 %
61,3%
111,5%
Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya
82 %
96,2%
117,3%
Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan
Rerata
Berdasarkan
“Meningkatnya
tabel
diatas,
Kompetensi
untuk
sasaran
Aparatur
strategis
Melalui
Diklat
Kebutuhan” capaiannya melebihi dari 100% yakni
103,54%
pertama
Sesuai
yaitu
Dengan
103,54%, hal ini
disebabkan karena capaian dari beberapa indikator kinerja utama melebihi dari target diantaranya “persentase perkembangan hasil belajar peserta
diklat dan persentase alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya”. Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut : 1.
Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
29
Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan Tingkat IV. Realisasi pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 865 alumni Diklat dari 880 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat hasil pengukuran pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Kegiatan Diklat Kepemimpinan No
Jumlah Peserta
Kegiatan / Diklat
Target 80
Realisasi 80
80
80
800
785
a.
Diklat Kepemimpinan (Diklat dengan Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan (PAD)) Tingkat II
240
239
b.
Tingkat III
240
229
c.
Tingkat IV
320
317
880
865
I.
a. II.
Diklat Kepemimpinan (Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur) Tingkat IV
TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Kepemimpinan Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan
x 100%
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan
Target
Realisasi
100%
98,30%
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
% Capaian 98,30%
30
Sesuai tabel 3.2 diatas, maka realisasi Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang didapat sebesar 98,30%, berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 98,30%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari kontribusi
pelayanan
membatalkan
pendidikan,
pengiriman
beberapa
dikarenakan
tidak
instansi
pengirim
dianggarkan
dalam
anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri; b. Semakin sedikitnya jumlah pejabat struktural yang belum mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Kepemimpinan dapat tercapai, yaitu menjaring calon peserta diklat kepemimpinan melalui seleksi bagi calon-calon pejabat struktural, sehingga peserta diklat kepemimpinan menjadi lebih luas, tidak hanya berasal dari PNS yang telah menduduki jabatan struktural pada level tertentu, bisa satu level dibawahnya.
2.
Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
Untuk mencari persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
31
Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus dengan skor nilai 80,1 - 100 Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan
x
100%
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60%
94,45%
% Capaian 157%
Sesuai dengan tabel 3.3 diatas, maka realisasi persentase peserta diklat kepemimpinan kualifikasi
yang
memuaskan
memuaskan
lulus dan
sebesar
dengan sangat 94,45%,
berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% hasil capaiannya sebesar 157%.
Realisasi
persentase
peserta
diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi
memuaskan
dan
sangat
memuaskan melebihi dari target 60% disebabkan : a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara; b. Penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu Penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
32
dijadikan bagian dari indikator kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa bersemangat untuk mengejar prestasi selama mengikuti diklat. 3.
Persentase Alumni Diklat Teknis Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis
yang
melaksanakan
diperlukan
untuk
tugas
Diklat
PNS.
Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral). Realisasi kegiatan Diklat Teknis, dengan output 7.266 alumni Diklat Teknis, dari 7.787 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.4 Kegiatan Diklat Teknis No
Kegiatan / Diklat
1
Diklat MOT
2
5
Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Sekretaris Desa Diklat Financial and Revenue Innovative Management di Den Haag Belanda Diklat Public Service Delivery System Improvement di Melbourne Australia Diklat Manajemen Keuangan Desa
6
Diklat Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
7
Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Fasilitator Pengarusutamaan Hak Anak Diklat Manajemen Pelayanan Publik
3 4
8 9 10
Training For Sustainability In Democracy, Rights And Government in European Union di Belanda Diklat Parliamentary System, Policy Making and Legislative Process di Perth TOTAL
Jumlah Peserta Target
Realisasi
30
30
7.560
7.044
19
19
20
20
30
29
30
30
30
30
30
30
19
18
19
16
7.787
7.266
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
33
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Teknis memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Teknis Ʃ Target peserta Diklat Teknis
x 100%
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja Persentase Alumni Diklat Teknis
Target
Realisasi
100%
93,31%
% Capaian 93,31%
Sesuai dengan tabel 3.5 diatas, maka target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan realisasi Persentase Alumni Diklat Teknis sebesar 93,31%, dan capaiannya sebesar 93,31%.
Target
100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. peserta ada yang mengundurkan diri,
tidak
pelaksanaan, ditugaskan
hadir
pada
sakit Dinas
saat
ataupun Luar
oleh
instansinya; b. Adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi teknis.
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Teknis dapat tercapai, yaitu : a. Memantapkan koordinasi dengan instansi teknis terkait; b. Memantapkan penerapan kebijakan diklat satu pintu.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
34
4.
Persentase Alumni Diklat Fungsional Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing serta
dalam
kompetensi
rangka
tenaga
meningkatkan
kediklatan.
Diklat
Fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain : Diklat
Fungsional
Profesi,
baik
pembentukan jabatan fungsional maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat Fungsional Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan kompetensi tenaga kediklatan. Realisasi kegiatan Diklat Fungsional, dengan output 337 alumni Diklat Fungsional, dari 345 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini : Tabel 3.6 Kegiatan Diklat Fungsional No
Kegiatan / Diklat
Jumlah Peserta Target
Realisasi
1
Strategi Couching pada penyelenggaraan diklat
37
37
2
Perawat Ahli Angkatan VIII
30
30
3
Tata Naskah Berbasis IT Angkatan I
20
20
4
Pranata Komputer
20
20
5
Dasar-dasar Pengawasan Lingkungan Hidup
30
30
6
Pengangkatan Arsiparis Tk. Terampil
30
30
7
Distric Food Inspector
38
38
8
Perawat Ahli Angk. IX
30
30
9
Tata Naskah Berbasis IT Angkatan II
20
20
10
Pengawas Obat Hewan
30
28
11
Pranata Humas
30
24
12
Pengawas Jalan
30
30
345
337
Jumlah
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
35
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Fungsional memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Fungsional Ʃ Target peserta Diklat Fungsional
x 100%
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel 3.7 dibawah ini. Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
100%
97,68%
Persentase Alumni Diklat Fungsional
% Capaian 97,68%
Sesuai dengan tabel 3.7 diatas, maka target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan realisasi Persentase Alumni Diklat Fungsional sebesar 97,68%, dan capaiannya sebesar 97,68%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. Adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi pembina jabatan fungsional; b. peserta ada yang mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan.
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Fungsional dapat tercapai, yaitu : a. Memantapkan koordinasi dengan instansi teknis terkait; b. Memantabkan
penerapan
kebijakan
diklat
satu
pintu,
melalui
peningkatan status kebijakan, dari Surat Edaran Gubernur menjadi Peraturan Gubernur.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
36
5.
Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Untuk mencari persentase peserta diklat fungsional yang lulus dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan skor nilai 80,1 - 100 Ʃ Target peserta Diklat Fungsional
x
100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.8 Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja Persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
Target
Realisasi
60%
39,29%
% Capaian 65%
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 60% dan realisasi sebesar 39,29% serta capaian sebesar 65%. Target 60% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan peserta mengikuti diklat fungsional hanya untuk menggugurkan kewajiban administratif;
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dapat tercapai, yaitu penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator
pengangkatan
dalam
jabatan
fungsional
atau
peningkatan
pangkatnya.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
37
6.
Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan Diklat Prajabatan adalah diklat yang dilaksanakan untuk memberikan
pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan
budaya
mampu
organisasinya
melaksanakan
tugas
agar dan
perannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan Golongan I dan II K1/K2, Diklat Prajabatan Golongan III K1/K2, Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru, Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru. Realisasi kegiatan Diklat Pra Jabatan dengan output 2.805 alumni Diklat dari 2.960 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini : Tabel 3.9 Kegiatan Diklat Pra Jabatan No I.
Kegiatan / Diklat
Jumlah Peserta Target 400
Realisasi 378
80
76
a.
Diklat Prajabatan (Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur) Diklat Pra Jabatan K1,K2 (Gol I,II,III)
b.
Diklat Pra Jabatan Gol III Pola baru
200
199
c.
Diklat Pra Jabatan Gol I, II Pola baru
120
103
II
2.560
2.427
a.
Diklat Prajabatan ( Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan ) Diklat Pra Jabatan K1,K2 (Gol I,II,III)
1.440
1.362
b.
Diklat Pra Jabatan Gol III Pola baru
800
745
c.
Diklat Pra Jabatan Gol I, II Pola baru
320
320
2.960
2.805
TOTAL DIKLAT PRA JABATAN
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
38
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Pra Jabatan Ʃ Target peserta Diklat Pra Jabatan
x 100%
Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan
Target
Realisasi
100%
94,76%
% Capaian 94,76%
Sehingga realisasi kinerja yang didapat sebesar 94,76%, berdasarkan target peserta tahun 2016 sebesar 100% didapat capaian sebesar 94,76% Tidak
tercapainya
target
disebabkan
karena
jumlah
CPNS
pada
Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru. 7.
Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Untuk mencari persentase peserta diklat prajabatan yang lulus dengan
kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Prajabatan yang lulus dengan skor nilai 80,1 - 100 Ʃ Target peserta Diklat Prajabatan
x
100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
39
Tabel 3.11 Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Persentase peserta diklat Pra jabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
60%
57,93%
% Capaian 97%
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase peserta diklat Prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 60% dan realisasi sebesar 57,93% serta capaiannya sebesar 97%. Target 60% tidak dapat dicapai
dikarenakan
adanya
kecenderungan peserta mengikuti diklat Prajabatan hanya untuk menggugurkan kewajiban adminsitratif;
SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase peserta diklat Prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dapat tercapai, yaitu dengan cara penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator pengangkatan dalam PNS penuh. 8.
Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat yang
diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar rata-rata 61,30% secara rinci dapat dilihat dalam grafik 3.2 sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
40
Grafik 3.2 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Grafik Perkembangan Hasil Belajar 160,00
148,47
140,00 120,00 100,00 80,00
75,00
60,00
50,00 50,00
74,54
40,00
70,10 55,00
30,00
71,16 61,30
65,00 54,50
47,38
27,45 19,27
20,00 0,00 Diklat Teknis
Diklat Fungsional
Pre-Test
Berdasarkan
data
Diklat Diklat Pra Jabatan Kepemimpinan
Post-Test
tersebut
Rata-Rata
Perkembangan Hasil Belajar
di
atas
untuk
mencari
Persentase
Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Rata-Rata Nilai Post Test – Rata-Rata Nilai Pre Test Rata-Rata Nilai Pre Test
x
100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.12 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
55%
61,30%
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
% Capaian 111,50%
41
Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2016 dengan persentase target sebesar 55% dan realisasi sebesar 61,30% serta capaian sebesar 111,50% Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta melebihi dari target 55% disebabkan : a) Durasi waktu belajar dalam penyelenggaraan diklat yang cukup (untuk jenis diklat-diklat yang bermuatan kompetensi teknis atau fungsional) sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingkat penyerapan materi oleh peserta. b) Adanya peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat
sesuai
dengan
persyaratan
yang
telah
ditetapkan
oleh
penyelenggara. c) Keseriusan
peserta
mengikuti
Diklat
serta
dibuktikan
dalam
menyelesaikan soal-soal Pre Test dan Post Test sehingga mencapai nilai yang maksimal. d) Penyampaian materi diklat oleh Narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator penilaian kinerja PNS yang bersangkutan. 9.
Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni diklat
teknis dan fungsional yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling). Dari Instrumen Evaluasi Dampak Diklat (EDD), meliputi Aspek penerapan materi diklat dalam tugas alumni (respon peserta menyatakan diterapkan).
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
42
Berdasarkan hasil dari responden, untuk mencari Persentase Alumni
yang Menindaklanjuti Hasil Diklat memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Alumni yang menerapkan seluruhnya / sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas Ʃ Alumni
x
100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.13 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Target
Realisasi
82%
96,20%
% Capaian 117,30%
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 82% dan realisasi sebesar 96,20% serta capaian sebesar 117,30%. Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan
setiap
peserta
diklat
untuk
mengimplementasikan
hasil
pembelajaran berupa “Proyek Perubahan” di instansi masing-masing peserta. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu
penguatan
rekomendasi kepada instansi pengirim (surat pengembalian) tentang penempatan dalam jabatan/tugas yang sesuai dengan kompetensi. Sedangkan berdasarkan tujuan dan sasaran kedua capaian kinerja adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
43
TUJUAN 2
Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence).
SASARAN STRATEGIS 2
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan profesional
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
80 %
87,03%
108,79%
Persentase Hasil Audit Internal Eksternal yang ditindaklanjuti
100 %
100%
100%
80
80,64
100,80%
dan
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Rerata
Berdasarkan tabel diatas, untuk
103,20%
sasaran strategis kedua yaitu
“Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional” capaiannya melebihi dari 100% yakni 103,20%. hal ini disebabkan karena adanya capaian dari indikator kinerja utama melebihi dari target yaitu “persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat memuaskan” capaiannya 108,79% dan “Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur” capaiannya 100,80 % Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja pada sasaran kedua sebagai berikut : 10. Persentase Widyaiswara Yang Memperoleh Hasil Evaluasi Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat untuk “persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan” memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
44
Formula Perhitungan Ʃ widyaiswara yang memperoleh skor evaluasi (81 – 100) Ʃ widyaiswara
x 100
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.14 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Persentase Widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
80%
87,03%
% Capaian 108,79%
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80% dan realisasi sebesar 87,03% serta capaian sebesar 108,79%. Hasil pencapaian
“persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan” melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan : a. Adanya
fungsi
aktifitas
kontrol
mengajar
mengajar/widyaiswara
dalam tenaga terhadap
peserta diklat di kelas/di luar kelas melalui sistem evaluasi dan monitoring tenaga mengajar/widyaiswara; b. Adanya
kegiatan
widyaiswara
pengembangan
secara
kompetensi
berkelanjutan
berupa
tenaga
pengajar/
penyelenggaraan
workshop/seminar ataupun orasi ilmiah dengan peserta dari widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, maupun kegiatan peningkatan SDM Aparatur berupa pengiriman keluar untuk mengikuti diklat, seminar, workshop, lolakarya, bintek, dll;
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
45
c.
Adanya pembinaan terhadap widyaiswara melalui pola “magang” antara widyaiswara yang dikategorikan baik berdasarkan hasil evaluasi dengan widyaiswara yang ingin ditingkatkan kompetensinya merupakan upaya untuk meningkatkan performance widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu : a. Perbaikan sistem rekruitmen widyaiswara; b. Pemberian
reward
dan
punishment
kepada
Widyaiswara
sesuai
prestasinya. 11. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti Sesuai
Standard Manajemen Mutu ISO
9001:2008
menetapkan
pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Persentase Hasil Audit Mutu Internal
dan Eksternal yang ditindaklanjuti”, maka Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang ditindaklanjuti dan Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang ditindaklanjuti dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.15 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang Ditindaklanjuti TA. 2016 No 1 2
Kegiatan / Output Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang ditindaklanjuti Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang ditindaklanjuti TOTAL
Target 100%
Realisasi 100%
100%
100%
100%
100%
Berdasarkan Jumlah Temuan Audit dan Jumlah Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka untuk mencari “Persentase
Hasil Audit Mutu Internal Dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti” memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
46
Formula Perhitungan Ʃ Hasil Audit yang ditindaklanjuti Ʃ Temuan Audit
x 100%
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.16 Pencapaian Kinerja Audit Mutu Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
Target
Realisasi
% Capaian
100%
100%
100%
Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 100%. Hasil realisasi dan capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dikarenakan : a. Melakukan pemantapan komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf tentang SMM ISO 9001:2008; b. Melakukan penyegaran terhadap seluruh pejabat dan staf melalui sosialisasi maupun workshop tentang Sistem Manajemen Mutu ISO; c.
Setiap
temuan
ditindaklanjuti
audit untuk
internal perbaikan
maupun ataupun
audit
eksternal
selalu
pengembangan
untuk
diselesaikan. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu :
a. Pemberian punishment kepada unit kerja yang terlambat atau tidak menindaklanjuti hasil Audit Mutu Eksternal (AME) dan Audit Mutu Internal (AMI);
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
47
b. Menyusun Sistem Manajemen Mutu ISO terbaru dari SMM ISO 9001:2008 menjadi SMM ISO 9001: versi 2015. 12. Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur Perolehan hasil tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Berdasarkan hasil isian kuisioner dari peserta, dengan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Untuk Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur sebagai berikut : Formula Perhitungan Total dari Nilai Persepsi per unsur Total unsur yang terisi
x
Nilai Penimbang
Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.17 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
% Capaian
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
80
80,64
100,80%
Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Indeks Kepuasan
Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80 dan realisasi sebesar 80,64 serta capaian sebesar 100,80%. Hasil realisasi peserta diklat yang menyatakan puas terhadap
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
48
pelayanan diklat aparatur melebihi dari target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan : a. Adanya komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap peserta diklat; b. Adanya petugas yang melayani yang dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur serta adanya sistem evaluasi dan monitoring penyelenggaraan diklat yang dilakukan dengan baik secara berkala. Strategi
untuk
Peningkatan
Kinerja
ke
depan
diperlukan
pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana diklat aparatur yang lebih lengkap dan modern hal ini merupakan antisipasi terhadap makin tingginya tuntutan peserta terhadap kualitas pelayananan khususnya kualitas sarana dan prasarana diklat. 3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini Dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja Adapun rincian dari Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 dan tahun 2014 berdasarkan indikator kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut : 1.
Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat Kepemimpinan, pada Tahun 2016 menetapkan target 100% dengan realisasi sebesar 98,30% sehingga
didapat
persentase
capaiannya sebesar 98,30%.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
49
Tabel 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpinan
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Realisasi
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Target
Persentase alumni Diklat Kepemimpinan
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
97,05%
98,30%
100%
Grafik 3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan % Alumni Diklat Kepemimpinan 100,00% 100,00% 100,00%
97,05% 98,30% 85,76%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
TA. 2014
Target Kinerja
97,05% 98,30% 85,76%
TA. 2015
TA. 2016
Realisasi
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Pada Tahun 2014, Peserta ditargetkan 100% dan realisasi sebesar 85,76% dan hasil capaiannya sebesar 85,76%. Sedangkan pada Tahun 2015 terpenuhinya jumlah alumni Diklat Kepemimpinan, dengan target 100% dan realisasi sebesar 97,05% sehingga didapat capaiannya sebesar 97,05%. Persentase capaian Tahun 2016 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Tahun 2014 dan 2015. 2.
Persentase Alumni Diklat Teknis Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Teknis Pada Tahun 2016, tampak dari tabel dibawah ini, target realisasi
yang
ditetapkan
sebesar
100%
91,31%.
dengan Sehingga
persentase capaiannya sebesar 91,31%.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
50
Tabel 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Realisasi
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Target
Persentase alumni Diklat Teknis
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
95,82%
93,31%
100%
Persentase Alumni Diklat Teknis Pada Tahun 2014, dari target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 98,24%, sehingga persentase capaiannya sebesar 98,24%. Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2015, dimana target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 95,82% sehingga persentase capaiannya sebesar 95,82%. Persentase capaian Tahun 2016 ditargetkan 100%, realisasi 93,31% serta capaiannya sebesar 93,31% dan ini mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan Tahun 2015. Grafik 3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis % Alumni Diklat Teknis 100,00% 100,00% 100,00% 98,24%
98,24% 95,82%
95,82% 93,31%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
93,31%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
51
3.
Persentase Alumni Diklat Fungsional Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Fungsional pada Tahun 2016 dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar 97,68%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 97,68%.
Tabel 3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional Realisasi
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Target
Persentase alumni Diklat Fungsional
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
98,02%
97,68%
100%
Pada Tahun 2014 indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Fungsional, dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar 100%. Sehingga persentase capaiannya juga sebesar 100%. Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2015, dimana target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 98,02% dan persentase capaiannya
sebesar
98,02%,
ini
mengalami
sedikit
penurunan
dibandingkan dengan Tahun 2015. Grafik 3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional % Alumni Diklat Fungsional 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
100,00%
98,02%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
98,02%
97,68%
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
97,68%
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
52
jika
4.
Persentase Alumni Diklat Prajabatan Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Pra Jabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, Tahun 2016 menetapkan target kinerja sebesar 100% dan realisasi sebesar 94,76%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 94,76%. Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Pra Jabatan Realisasi Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Target
Persentase alumni Diklat Pra Jabatan
100%
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
98,07%
94,76%
Persentase alumni Diklat Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, pada Tahun 2014 dengan target kinerja yang sebesar 100% dan realisasi sebesar 83,97%, dengan capaian kinerja sebesar 83,97%. Sedangkan yang terjadi pada Tahun 2015 dengan target yang ditetapkan sebesar 100% dan realisasi
sebesar 98,07%, dengan capaian
hanya sebesar 98,07%. Grafik 3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan % Alumni Diklat Pra Jabatan 100,00% 100,00% 100,00%
98,07%
98,07% 94,76%
83,97%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
TA. 2014
94,76% 83,97%
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
53
5.
Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi alumni, dengan indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni, pada Tahun 2016 ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 82% dan realisasi sebesar 96,2%, sehingga tampak persentase capaiannya sebesar 117,3%. Hal ini ditunjukkan dari persentase peserta yang menyatakan menerapkan seluruhnya dan sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas yang diperoleh dari hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat. Tabel 3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat Realisasi Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Target
Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat.
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
91%
96,2%
82%
Grafik 3.7 Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat % Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 126,67% 118,75% 117,32% 75,00% 80,00% 82,00%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
95,00% 95,00% 96,20%
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
54
Pada Tahun 2014 indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni, ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 75% dan realisasi sebesar 95%. Sehingga tampak persentase capaiannya sebesar 126,67%. Sedangkan pada Tahun 2015 target yang ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 95%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 113,75%.
6.
Persentase Perkembangan Hasil Belajar Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian
(Pre-Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar peserta diklat. Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2015 dengan persentase target sebesar 50%
capaian realisasi menunjukkan 55,10% sehingga capaian kinerja
menunjukkan 110,20%. Tabel 3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Indikator Kinerja Persentase Perkembang an Hasil Belajar
Realisasi Target 55%
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
55,10%
61,3%
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan, dimana Target Kinerja yang ditetapkan sebesar 50% dengan realisasi sebesar 47,66%, sehingga capaian kinerja mencapai 95,32%. Pada Tahun 2016 target kinerja yang ditetapkan adalah 55%, dengan realisasi sebesar 61,3%, sehingga capaian kinerja sebesar 111,5% .
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
55
Grafik 3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta % Perkembangan Hasil Belajar 95,32%
110,20% 111,45%
61,30% 50,00% 50,00% 55,00% 47,66% 55,10%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
TA. 2014
Target Kinerja
TA. 2015
TA. 2016
Realisasi
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre Test dibandingkan dengan
rata-rata
nilai
Pre
Test
peserta
sehingga
didapatkan
nilai
perkembangan hasil belajar peserta.
7.
Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Pada tahun 2016 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur
melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat untuk penilaian wisyaiswara dengan kualifikasi evaluasi memuaskan dan sangat memuaskan diperoleh hasil sebesar 87,03% dari target yang ditetapkan sebesar 80% dan capaiannya sebesar 108,79%.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
56
Tabel 3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI Realisasi Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Indikator Kinerja
Target
% widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan
80
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
-
87,03%
Untuk capaian kinerja Tahun 2014 dan tahun 2015 berbeda metode pengukuran dengan Tahun 2016, jadi kinerja di tahun tersebut tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2016. Grafik 3.9 Capaian Kinerja Penilaian Terhadap WI % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 108,79% 87,03%
80,00%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
8.
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal Sesuai
Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2008
menetapkan
pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Hasil Audit Mutu Internal dan
Eksternal yang ditindaklanjuti” pada Tahun 2016 target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya adalah 100%.
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
57
Tabel 3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Sasaran Strategis
Realisasi
Indikator Kinerja
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Target
Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
100%
100%
100%
Demikian pula pada Tahun 2014 dan 2015 target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya juga sebesar 100%. Grafik 3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti %Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal yang ditindaklanjuti 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
9.
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan
harapan masyarakat, melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi Perkantoran maka “indeks
kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur” sebagai indikatornya. Adapun capaian kinerja dapat dilihat pada :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
58
Tabel 3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Realisasi Indikator Kinerja
Target
Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Th. 2015 (n-1)
Th. 2016 (n)
-
80,64
80
Pada Grafik 3.11, realisasi indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur pada Tahun 2016 adalah 80,64 melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar 80, sehingga capaian kinerja sebesar 100,80%. Perolehan indeks tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Untuk capaian kinerja Tahun 2014 dan tahun 2015 berbeda metode pengukuran dengan tahun 2016, jadi kinerja di tahun tersebut tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2016. Grafik 3.11 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur 80,64
80,00
100,80%
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Target Kinerja
TA. 2014
TA. 2015 Realisasi
TA. 2016
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
%Capaian Kinerja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
59
3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016 Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD 2014-2019
Tabel 3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD No 1
2
Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan”
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
98,30%
Tingkat Kemajuan -1,70%
75%
94,45%
25,93%
100% 100% 75%
93,31% 97,68% 39,29%
-6,69% -2,32% -47,61%
100% 75%
94,76% 57,93%
-5,24% -22,76%
60%
61,3%
2,17%
% Alumni yang menerapkan hasil diklat di tempat kerjanya
88%
96,2%
9,32%
% widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan % hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
83%
87,03%
4,86%
100%
100%
0
83
80,64
-2,84%
Indikator Kinerja % alumni Diklat Kepemimpinan % Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % alumni Diklat Teknis % alumni Diklat Fungsional % Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % alumni Diklat Prajabatan % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % perkembangan hasil belajar peserta diklat
Target Akhir RPJMD (2019) 100%
Realisasi
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
60
3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja TA. 2016 Dengan Standar Nasional
Berdasarkan data Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, lembaga diklat pemerintah provinsi yang mendapat akreditasi sejumlah 30 lembaga diklat dengan nilai akreditasi tersebar dari A sampai dengan C. Dari data tersebut kami memilih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Barat mewakili daerah di wilayah Indonesia bagian Barat dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Bali mewakili daerah di wilayah Indonesia bagian Timur. Berdasarkan hasil tersebut kami mencoba untuk menyajikan data hasil realisasi peserta diklat TA. 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Bali. Total realisasi peserta untuk penyelenggaraan diklat Kepemimpinan Tingkat II, III, IV, Diklat Pra Jabatan, Diklat Teknis dan Fungsional adalah dari BPSDMD Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.232 peserta, BPSDMD Provinsi Bali sejumlah 489 peserta dan dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sebanyak 11.273 peserta. Dari sajian tabel tersebut ternyata Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur paling banyak melakukan pendidikan dan pelatihan serta meluluskan alumni diklat untuk TA. 2016. Adapun rincian alumni diklat disajikan dalam tabel 3.28 dibawah ini
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
61
Tabel 3.28 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional Realisasi Diklat Th. 2016 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. II Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. III Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. IV Jumlah Alumni Diklat Teknis Jumlah Alumni Diklat Fungsional Jumlah Alumni Diklat Prajabatan
Total Alumni Diklat
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
BPSDMD Provinsi Jawa Barat
BPSDMD Provinsi Bali
Ket (+/-)
239
112
4
+
229
86
18
+
397
238
30
+
7.266
853
258
+
337
30
75
+
2.805
913
98
+
11.273
2.232
489
+
3.1.5 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan
Kinerja
Serta
Alternative
Solusi
Yang
Telah
Dilakukan Sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur,
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan kegiatan
perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian, evaluasi dan pengembangan diklat aparatur yang dalam pelaksanaannya mencakup aspek program, SDM dan sarana prasarana. Secara umum,
pelaksanaan program kegiatan pendidikan dan
pelatihan aparatur pemerintah sampai dengan 31 Desember tahun 2016 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan sasaran pertama Renstra Diklat (2014-2019) yaitu “Meningkatnya Kompetensi
Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” dengan capaian kinerja Tahun 2016 sebesar 103,52%% dan berdasarkan Sasaran Kedua yaitu
“Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional”
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
62
dengan capaian kinerja TA. 2016 sebesar 103,20%. Untuk realisasi anggaran setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2016 sebesar Rp. 111.578.340.894,- atau 93,08%. Dari hasil tersebut secara umum capaian kinerja pada sasaran pertama dan kedua melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 100%, namun untuk penyerapan anggaran belum optimal, hal ini disebabkan karena pada Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan pagu anggaran Rp. 1.271.300.000,Realisasi sebesar Rp. 1.027.273.850,- atau 80,80%. Hasil capaian kinerja anggaran kegiatan diatas belum memuaskan (lihat pada hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang ditetapkan dalam pencapaian kinerja). Solusi Perlu koordinasi internal (antar bidang dan Sekretariat) yang lebih intensif dalam perencanaan dan penjadwalan peningkatan SDM Aparatur internal baik itu pengiriman untuk mengikuti diklat keluar instansi maupun di dalam berupa penyelenggaraan diklat ataupun workshop. 3.1.6 Analisis Program/ Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja 1.
Hasil analisis program-program yang menunjang keberhasilan dalam pencapaian kinerja yaitu : 1. Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
dengan
capaian
penyerapan anggaran 98,75%; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur capaian penyerapan anggaran 97,70%; 3. Program
Penilaian
dan
sertifikasi
Aparatur
dengan
capaian
penyerapan anggaran 93,20%. Keberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan anggaran diklat dikarenakan adanya komitmen dari seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk berkewajiban turut menjaga
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
63
konsistensi
pelaksanaan
serta
keberlanjutan
pembangunan
SDM
Aparatur di Jawa Timur sesuai kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2.
Hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang ditetapkan dalam pencapaian kinerja yaitu : 1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah capaian penyerapan anggaran 83,63%.
Ketidakberberhasilan
dalam
pencapaian
kinerja
program
dan
penyerapan anggaran diklat pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur internal dikarenakan volume kegiatan penyelenggaraan
diklat
yang
padat,
sehingga
pegawai
yang
mestinya mengikuti diklat/ pengembangan SDM Aparatur menjadi tidak mengikuti.
3.1.7 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya (Cost Per Outcome) Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Dalam mengukur efisiensi penggunaan sumberdaya ada tiga hal yang diukur yaitu : 1.
Alokasi Per Sasaran Pembangunan Berdasarkan alokasi per sasaran pembangunan pada Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran Strategis Pertama yaitu “Meningkatnya
Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” , total alokasi anggaran sebesar Rp. 77.019.515.140,-, bila dibandingkan dengan total keseluruhan anggaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) sebesar Rp. 119.879.382.540,- atau 64,25% Sedangkan untuk Sasaran Strategis Kedua yaitu “Meningkatnya
Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional”, total alokasi
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
64
anggaran sebesar Rp. 17.985.363.400,-, bila dibandingkan dengan total keseluruhan
anggaran
Badan
Diklat
Provinsi
Jawa
Timur
sebesar
Rp. 119.879.382.540,- atau 15 %. Adapun rincian Alokasi Anggaran Per Sasaran Pembangunan disajikan dalam tabel 3.29 dibawah ini : Tabel 3.29 Alokasi Per Sasaran Pembangunan NO 1
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN
TOTAL ANGGARAN
% ANGGARAN
Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis
77.019.515.140
119.879.382.540
64,25
17.985.363.400
119.879.382.540
15,00
Persentase Alumni Diklat Fungsional Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya 2
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
65
2.
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Pencapaian kinerja dan anggaran diukur berdasarkan perbandingan
target kinerja dan anggaran dibandingkan dengan realisasi kinerja dan anggaran dikalikan 100%. Berdasarkan Rencana Kinerja (Renja) tahun 2016 Badan
Diklat
“Meningkatnya
Provinsi
Jawa
Kompetensi
Timur
Aparatur
pada
Sasaran
Melalui
Diklat
pertama Sesuai
yakni Dengan
Kebutuhan” didukung program : 1.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan indikator program persentase Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional
2.
Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur dengan indikator program Persentase Pemenuhan standart kompetensi aparatur
Sedangkan Sasaran kedua “Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional” didukung program : 1.
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan indikator persentase kelembagaan yang tepat fungsi;
2.
Program
Penyusunan,
Penyelenggaraan
Pengendalian
Pemerintahan
dan
dengan
Evaluasi
Dokumen
indikator
persentase
tersedianya dokumen Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat; 3.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. dengan indikator indeks kepuasan
masyarakat/aparatur
terhadap
pelayanan
administrasi
perkantoran dan kenyamanan kantor; 4.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi. Berikut ini hasil Pencapaian Kinerja Dan Anggaran TA. 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
66
Tabel 3.30 Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Kinerja Sasaran / Program
Indikator
Target Realisasi
Anggaran Capaian
1 2 3 4 5 Sasaran I : Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Program 1.1 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program 1.2
% Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional % Pemenuhan standart kompetensi aparatur
Alokasi
Realisasi
Capaian
6
7
8
100%
94,16%
94,16%
69.939.515.140
64.760.356.444
92,59%
100%
93,39%
93,39%
7.080.000.000
6.598.654.830
93,20%
100%
1.782.220.000
1.490.542.235
83,63%
Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur Sasaran 2 : Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional Program 2.1 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
% ( kinerja ) kelembagaan yang tepat fungsi
100%
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
100%
67
1 Program 2.2 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Program 2.3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program 2.4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2 % Tersedianya dokumen Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat
3 100%
4 100%
5 100%
6 193.987.070
7 173.270.500
8 89,32%
Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor
80
80,64
100,80%
4.956.200.840
4.894.144.86 9
98,75%
100%
100%
100%
11.052.955.490
10.799.037.8 68
97,70%
% sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
68
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja dan capaian penyerapan anggaran per program di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mencapai rata-rata lebih dari 90%. Sedangkan untuk Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah yang capaian anggaran 83,63%. 3.
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Efisiensi Penggunaan Sumber Daya diukur berdasarkan formulasi sebagai
berikut : Formula Perhitungan % Capaian Kinerja - % Penyerapan Anggaran % Penyerapan Anggaran
x
100%
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
69
Tabel 3.31 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO 1
SASARAN Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
INDIKATOR SASARAN Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis Persentase Alumni Diklat Fungsional Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
70
% CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
103,52%
92,90%
11,43%
NO 2
SASARAN Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
INDIKATOR SASARAN Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
71
% CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
103,20%
92,35%
11,75%
Pagu Setelah Perubahan
Realisasi Belanja
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
72
Realisasi Belanja Daerah TA. 2016 tersebut digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3.32 sebagai berikut: Tabel 3.32 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2016 Uraian
Anggaran Setelah P. APBD 2016
Realisasi 2016
Persen ( % )
1
2
3
4
PENDAPATAN DAERAH
36.025.000.000
34.615.500.002
96,09
119.879.382.540
111.578.340.894
93,08
BELANJA TIDAK LANGSUNG
24.874.504.000
22.862.334.148
91,91
BELANJA LANGSUNG
95.004.878.540
88.716.006.746
93,38
4.956.200.840
4.894.144.869
98,75
4.956.200.840
4.894.144.869
98,75
11.052.955.490
10.799.037.868
97,70
3.878.331.880
3.743.505.574
96,52
7.174.623.610
7.055.532.294
98,34
1.782.220.000
1.490.542.235
83,63
510.920.000
463.268.385
90,67
1.271.300.000
1.027.273.850
80,8
193.987.070
173.270.500
89,32
Penyusunan Dokumen Perencanaan
93.416.490
85.920.000
91,98
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
98.397.580
85.177.500
86,56
2.173.000
2.173.000
100,00
BELANJA DAERAH
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
73
1
2
3
4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
69.939.515.140
64.760.356.444
92,59
Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan
19.200.000.000
18.389.887.927
95,78
Pelaksanaan Diklat Teknis
32.204.015.140
29.831.151.328
92,63
Pelaksanaan Diklat Fungsional
2.928.000.000
2.682.548.934
91,62
Diklat Prajabatan Gol I, II dan III
14.961.900.000
13.268.881.355
88,68
645.600.000
587.886.900
91,06
7.080.000.000
6.598.654.830
93,20
4.320.000.000
3.913.455.780
90,59
2.760.000.000
2.685.199.050
97,29
Implementation of Good Governance Principles Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur Assessment Complex ( Job Target )
2.
Aset Tahun 2016 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) yang diundangkan pada 24 April 2014, maka semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/D) atau berasal dari perolehan lain yang sah misalnya penerimaan hibah, maka pada pengelolaan, penatausahaan, inventarisasi dan pelaporan harus mengacu pada kaidah perundangan yang berlaku. Adapun Aset yang terdapat pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2016 dapat ditunjukkan pada tabel 3.33 berikut ini :
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
74
Tabel 3.33 Aset Badan Diklat Tahun 2016
Nama Perkiraan ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran Bagian Lancar Tagihan TGR Persediaan JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP Tanah Peralatan dan mesin Gedung dan Bangunan Jalan, irigasi dan jaringan Asset tetap lainnya Akumulasi Penyusutan JUMLAH ASET TETAP ASET LAINNYA Aset tak berwujud Aset lain-lain JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET
Jumlah
Kenaikan / Penurunan Jumlah %
2015
2016
-
-
-
-
-
-
-
-
3.128.850 3.128.850
7.308.300 7.308.300
4.179.450 4.179.450
1,34 1,34
104.807.378.475 24.146.621.407 30.658.207.894
104.807.378.475 25.377.403.157 30.658.207.894
1.230.781.750 -
0,05 -
1.259.663.000
1.259.663.000
479.728.395 (29.182.911.564)
506.342.895 (31.560.027.042)
26.614.500 2.377.115.478
0,06 0,08
132.168.687.607
131.042.968.379
(1.125.719.228)
0,01
174.970.719 9.710.360.008 9.885.330.727
163.211.151 9.710.292.016 9.873.503.167
(11.759.568) (67.992) (11.827.560)
0,07 0,00001 0,001
142.057.147.184
140.923.779.846
(1.133.367.338)
0,01
Laporan Kinerja 2016 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
-
-
75
BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan Saran
BAB
IV
Kesimpulan 4.1. KESIMPULAN Laporan
Kinerja
(LKj)
Badan
Pendidikan
dan
Pelatihan
(Bandiklat) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini merupakan gambaran pencapaian kinerja Bandiklat Provinsi Jawa Timur dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Bandiklat Provinsi Jawa Timur. Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Bandiklat Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2016, Bandiklat Provinsi Jawa Timur telah merealisasikan anggaran sebesar Rp. 111.578.340.894,- atau 93,08% dari Pagu Anggaran setelah Perubahan APBD Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 119.879.382.540,-. Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Tahun 2016 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin terpenuhinya kebutuhan SDM yang berkualitas yang memiliki kompetensi, dedikasi dan integritas yang tinggi untuk keberlanjutan pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
76
4.2. SARAN Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkahlangkah antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain : 1. Menyempurnakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas program, dengan melakukan inovasi terhadap jenis-jenis diklat baru, kurikulum yang berkualitas disesuaikan dengan kebutuhan akan peningkatan kompetensi; 2. Guna meningkatkan pelayanan kepada instansi pengirim peserta perlu memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dengan berdasar pada prinsip ekonomi dan produktivitas serta penerapan praktek bisnis yang sehat kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang secara tugas dan fungsi layak untuk dikelola dan ditingkatkan kinerjanya dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 3. Meningkatkan kompetensi SDM Kediklatan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat. 4. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi, metode maupun sarana prasarananya; 5. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan; 6. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan baik dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun kabupaten/kota serta 7. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas lembaga.
Laporan Kinerja 2016 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
77