BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500
LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 01 Januari 2009 Pada Hari Rabu, 31 Desember 2008 pukul 08.00 WIB hingga Hari Kamis, 01 Januari 2009 pukul 08.00 WIB, dilaporkan informasi kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang diperoleh Pusdalops BNPB sebagai berikut : I.
Bencana Banjir di Kab. Hulu Sungai Utara Prov. Kalimantan Selatan (Laporan Perkembangan) A. Kejadian a. Jenis b. Waktu c. Lokasi
: Banjir : Minggu, 28 Desember 2008 : 5 kecamatan di Kab. Hulu Sungai Utara (Kec. Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Hawur Gadung, dan Banjang) : Intensitas curah hujan tinggi
d. Penyebab B. Kondisi Mutakhir a. Korban jiwa NO 1.
LOKASI Kab. Hulu Sungai Utara TOTAL
MD 1 1
HLG -
KORBAN JIWA LK UNGSI -
KETERANGAN
MDRT -
5 tahun -
Ket : MD = Meninggal Dunia, HLG = Hilang, LK = Luka-Luka, Ungsi = Mengungsi, MDRT = Menderita / Terkena Dampak
b. Kerusakan NO -
LOKASI Nihil TOTAL
RB -
KERUSAKAN RS RR -
KETERANGAN
TRNDM -
-
Ket : RB = Rusak Berat, RS = Rusak Sedang, RR = Rusak Ringan, TRNDM = Terendam
c. Ketinggian air saat ini di wilayah pemukiman sekitar 20 cm (setinggi lutut orang dewasa) dan di jalan protokol sudah surut. d. Tidak terdapat pengungsi dan warga berupaya menempatkan barang-barangnya ditempat yang lebih tinggi dirumah masing-masing. C. Upaya Penanganan 1. Penyaluran Bantuan Dana NO 1.
LOKASI Kab. Hulu Sungai Utara TOTAL
JMLH (Rp) 75.000.000,75.000.000,-
KETERANGAN Bantuan dari Satkorlak PB Prov. Kalsel
1
2. 3.
Bupati HSU telah melakukan kunjungan ke lokasi bencana dan memberikan bantuan sembako. Satgas PB telah memantau lokasi bencana dan melakukan evakuasi warga yang terancam.
D. Kebutuhan mendesak Alat transportasi untuk mengirimkan bantuan ke lokasi dan untuk evakuasi korban seperti Landing Craft (perahu karet). Sumber : Ka. Bakesbang Linmas Prov. Kalimantan Selatan
II. Pemantauan Ancaman Banjir di Jabodetabek (Laporan Perkembangan) Berdasarkan informasi dari Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU, Hari Rabu, 31 Desember 2008, ketinggian air di 3 Pintu Air pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB sebagai berikut : KATULAMPA
8:00
12:00
18:00
200
Siaga I (>200 cm)
180 160 Siaga II (>150 cm)
140 120 100 80
Siaga III (>80 cm)
60 40
30 20 20 20
20 20
20 20 20
20 20 20
20 20 20
29-Dec
30-Dec
31-Dec
20 27-Dec
28-Dec
DEPOK
8:00
12:00
18:00
350
Siaga I (>350 cm)
300 Siaga II (>270 cm)
250
200
Siaga III (>200 cm)
150
100 27-Dec
28-Dec
29-Dec
30-Dec
31-Dec
2
MANGGARAI
8:00
12:00
18:00
1000 950
Siaga I (>950 cm)
900 850
Siaga II (>850 cm)
800 750 700
Siaga III (>750 cm)
680680680
700700 680
680680680
680680680
680680680
27-Dec
28-Dec
29-Dec
30-Dec
31-Dec
650 600
Sumber : Posko Banjir Dep. PU
III. Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Prakiraan cuaca wilayah JABODETABEK berlaku untuk hari Kamis, 01 Januari 2009 dilaporkan sebagai berikut : CUACA Siang (12.05 – 18.00) Berawan dan hujan ringan kadang sedang
NO
L0KASI
Pagi (00.05 – 12.00)
1
JAKARTA PUSAT
Berawan
2
JAKARTA UTARA
Berawan
Berawan dan hujan ringan kadang sedang
Berawan dan hujan ringan
3
JAKARTA SELATAN
Berawan dan hujan ringan
Berawan dan hujan ringan - sedang
Berawan dan hujan ringan
4
JAKARTA TIMUR
Berawan
Berawan dan hujan ringan
Berawan
5
JAKARTA BARAT
Berawan dan hujan ringan
Berawan dan hujan ringan - sedang
Berawan dan hujan ringan
6
KEP. SERIBU
Berawan dan hujan ringan
Berawan dan hujan ringan -sedang
Berawan dan hujan ringan - sedang
7
BOGOR
Berawan dan hujan ringan kadang sedang
Berawan dan hujan ringan sedang
Berawan dan hujan ringan
8
TANGERANG
Berawan dan hujan ringan
Berawan dan hujan ringan -sedang
Berawan dan hujan ringan kadang sedang
9
DEPOK
Berawan dan hujan ringan
Berawan dan hujan ringan -sedang
Berawan dan hujan ringan
10
BEKASI
Berawan
Berawan dan hujan ringan
Berawan
Keterangan : - Hujan ringan : 1.0 – 5.0 mm/jam - Hujan sedang : 5.0 – 10 mm/jam - Hujan lebat : 10 – 20 mm/jam - Hujan sangat lebat : >20 mm/jam
5 – 20 20 – 50 50 – 100 >100
Malam (18.05 – 24.00) Berawan
mm/hari mm/hari mm/hari mm/hari
Peringatan Dini : Sumber : Badan Meteorologí dan Geofísika
3
IV. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia A. Perkembangan situasi gunung api di Indonesia berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Hari Rabu, 17 Desember 2008, 2 (dua) Gunung Api dinyatakan masih dalam status “Siaga” (Level III) yaitu : 1. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 02 Desember 2008 pukul 13.00 WITA hingga hari Rabu, 31 Desember 2008 pukul 06.00 WITA, status aktivitas G. Api Karangetang masih tetap dalam keadaan ”Siaga” (Level III). Hasil pemantauan G. Api Karangetang sebagai berikut : a. Aktivitas Kegempaan NO 1.
2.
WAKTU
VA
30 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 - 06.00 – 12.00 - 12.00 – 18.00 - 18.00 – 24.00 TOTAL I 31 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 TOTAL II
VB
JENIS GEMPA HMBS LTS GGRN
TJ
TRS
TRMR
-
-
1 1
-
-
36 36
-
2 Menerus Menerus Menerus -
-
-
-
-
-
-
-
Menerus -
Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor
b. Visual NO
KONDISI
1. 2. 3. 4.
Cuaca Angin Pandangan Asap
5.
Lain-lain
WAKTU 30 Desember 2008 31 Desember 2008 (00.00-24.00 WITA) (00.00-06.00 WITA) cerah - mendung berawan-mendung lemah-kencang lemah Jelas (00.00-12.00 WITA) jelas-tertutup kabut Putih-kebiruan tipis ± 200-250 m (Kawah 1), Putih tipis ± 25-50 m (Kawah 2) Tercium bau belerang, sinar api ± 25-50 guguran lava ke Kali Keting, m (00.00-06.00 WITA), guguran lava ke Kahetang, Bahembang dan Beha Kali Keting, Kahetang, Bahembang dan Timur Beha Timur serta terdengan bunyi guguran lemah-kuat
2. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 21 April 2008 hingga hari Rabu, 31 Desember 2008 pukul 06.00 WIT, status aktivitas G. Api Ibu masih tetap dalam keadaan ”Siaga” (Level III). Hasil pemantauan G. Api Ibu sebagai berikut : a. Aktivitas Kegempaan NO 1.
2.
WAKTU
VA
VB
TJ
JENIS GEMPA HMBS LTS GGRN
TRS
TRMR
30 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 - 06.00 – 12.00 - 12.00 – 18.00 - 18.00 – 24.00 TOTAL I 31 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 TOTAL II
Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor
4
b. Visual NO
KONDISI
1. 2. 3. 4.
Cuaca Angin Pandangan Asap
5.
Lain-lain
WAKTU 30 Desember 2008 31 Desember 2008 (00.00-24.00 WITA) (00.00-06.00 WITA) cerah - mendung berawan-mendung lemah-kencang lemah Jelas (00.00-12.00 WITA) jelas-tertutup kabut Putih-kebiruan tipis ± 200-250 m (Kawah 1), Putih tipis ± 25-50 m (Kawah 2) Tercium bau belerang, sinar api ± 25-50 guguran lava ke Kali Keting, m (00.00-06.00 WITA), guguran lava ke Kahetang, Bahembang dan Beha Kali Keting, Kahetang, Bahembang dan Timur Beha Timur serta terdengan bunyi guguran lemah-kuat
3. Gunung Api Semeru di Kab. Lumajang, Prov. Jawa Timur (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai Hari Jumat, 26 Desember 2008 hingga Hari Rabu, 31 Desember 2008, status aktivitas G. Api Semeru masih tetap dalam keadaan ”Waspada” (Level II). a. Aktivitas Kegempaan NO 1.
2.
WAKTU
VA
VB
TJ
JENIS GEMPA HMBS LTS GGRN
TRS
TRMR
30 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 - 06.00 – 12.00 - 12.00 – 18.00 - 18.00 – 24.00 TOTAL I 31 Desember 2008 - 00.00 – 06.00 TOTAL II
Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor
b. Visual NO
KONDISI
1. 2. 3. 4.
Cuaca Angin Pandangan Asap
5.
Lain-lain
WAKTU 30 Desember 2008 31 Desember 2008 (00.00-24.00 WITA) (00.00-06.00 WITA) cerah - mendung berawan-mendung lemah-kencang lemah Jelas (00.00-12.00 WITA) jelas-tertutup kabut Putih-kebiruan tipis ± 200-250 m (Kawah 1), Putih tipis ± 25-50 m (Kawah 2) Tercium bau belerang, sinar api ± 25-50 guguran lava ke Kali Keting, m (00.00-06.00 WITA), guguran lava ke Kahetang, Bahembang dan Beha Kali Keting, Kahetang, Bahembang dan Timur Beha Timur serta terdengan bunyi guguran lemah-kuat
B. Rekomendasi Umum 1. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang dan gunung Ibu dihimbau agar tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. 2. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Karangetang melebihi ketinggian 500 meter. 3. Masyarakat di sekitar gunung Ibu serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Ibu dalam radius 2 km.
5
4. Jika terjadi hujan abu cukup deras, agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut, karena abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan. 5. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satkorlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut. Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
V.
Prakiraan Gelombang Tinggi Prakiraan gelombang tinggi berlaku tanggal 01 Januari 2009 pukul 07.00 WIB hingga 02 Januari 2009 pukul 07.00 WIB, sebagai berikut : •
1.25 – 2.0 m : Perairan utara Aceh, Perairan barat Aceh hingga Sumatera Utara, Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Sawu, Perairan timur Kep. Riau, Selat Karimata, Laut Jawa bagian timur, Perairan selatan Kalimantan Selatan, Laut Flores, Perairan selatan Sulawesi, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, Perairan utara Papua yang berbahaya bagi perahu nelayan
•
2.0 - 3.0 m
•
3.0 – 4.0 m : Samudera Hindia barat Mentawai nelayan,tongkang dan ferry
: Perairan barat Sumatera Barat hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Laut Timor, Laut Natuna, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Sangihe Talaud, yang berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang yang
berbahaya
bagi
perahu
Sumber : Badan Meteorologí dan Geofísika
VI.
Lain-lain 1. Bencana Banjir di Kab. Lampung Selatan Prov. Lampung (Laporan perkembangan) •
Telah terjadi bencana banjir pada tanggal 19 Desember 2008 di Kec. Sragi Dusun Umbul Besar, Dusun Bunut Utara dan Dusun Sumber Jaya, Kab. Lampung Selatan yang disebabkan oleh hujan yang deras. Bencana tersebut mengakibatkan 227 orang menderita ispa dan gatal-gatal, 545 mengungsi ke rumah kerabat, masjid dan sekolah serta terendamnya 140 unit rumah, 3 unit masjid, 1.475 Ha lahan pertanian dan 130 petak tambak. Kondisi saat ini, 570 Ha tambak terendam, 286 unit rumah terendam, dan jumlah yang terkena dampak banjir pertanggal 27 Desember 2008 sebanyak 681 jiwa. Sebagian masyarakat masih mengungsi ke rumah kerabat dan telah didirikan posko oleh BPBD Lampung.
•
Upaya penanganan 1. Satlak PB Kab. Lampung Selatan masih melakukan evakuasi korban, memberikan bantuan pangan, pemantauan daerah yang terkena banjir, pendataan dan menginventarisasi kerugian akibat bencana banjir tersebut. 2. Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penanganan kesehatan kepada warga, mendirikan Posko Kesehatan bertempat di Puskesmas setempat. 3. Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Lampung tetap berkoordinasi dengan Satlak PB Kab. Lampung Selatan guna penanganan bencana banjir.
Sumber : Posko Sekretariat BPPD Prov.i Lampung
2. Gempa Bumi Tektonik • Telah terjadi gempa bumi tektonik pada Hari Rabu, 31 Desember 2008 pukul 18:39:57 WIB dengan kekuatan 5.7 SR pada kedalaman 10 Km. Pusat gempa berada pada koordinat 4.90 LU – 127.30 BT (207 km Timur Laut Melonguane - Sulut). Gempa tersebut
6
tidak berpotensi Tsunami dan tidak dilaporkan adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut. • Telah terjadi gempa bumi tektonik pada Hari Rabu, 31 Desember 2008 pukul 14:07:02 WIB dengan kekuatan 4.7 SR pada kedalaman 10 Km. Pusat gempa berada pada koordinat 8.1 LS – 110.38 BT (23 km Selatan Bantul - DIY). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan tidak dilaporkan adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut. Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika
Pengawas,
Jakarta, 01 Januari 2009 a.n. Ketua Kelompok Piket,
Ir. Adhy Duriat S, Dipl. HE
Radito P.S
7