BAD AN METEOROL OGI D AN GEOFISIK A ST ASIUN KL IM ATOL OGI POND OK B ETUNG T ANGER AN G Jln. Raya Kod am Bintaro No. 82 Jak arta Selata n ( 12070 ) Telp: (021) 73 530 18 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 70 19 / Jks KL Website: www.staklimpo ndok betun g.net ; E-mail: staklim.pond ok.betun g@gma il.com
PROPI NSI BANTEN DAN DK I JAK ARTA
PONDOK BET UNG, JUNI 2009
KATA PENGANTAR Laporan bulanan yang rutin dibuat Stasiun Klimatologi Pondok Betung periode ini menginformasikan evaluasi hujan bulan Mei 2009 dan prakiraan hujan bulan Juli 2009. Pada laporan ini juga diinformasikan keadaan cuaca ekstrim yang terjadi di bulan Mei 2009. Mengacu pada perhitungan statistik dan kondisi dinamis atmosfer di wilayah Banten dan DKI Jakarta, maka dapat diprakirakan hujan yang akan terjadi di wilayah ini masih bersifat Normal dari rata-ratanya. Untuk prakiraan potensi banjir di wilayah Banten dan DKI Jakarta, secara umum diprakirakan berpotensi banjir pada tingkat aman. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua instansi terkait yang telah membantu dalam pengumpulan data. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG,
JUNI 2009
KEPALA STASIUN KLIMAT OLOGI PONDOK BET UNG – TANGERANG
URIP HARYOKO, MSi NIP. 120108039
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................II DAFTAR ISI................................................................................................................III 1
TINJAUAN UMUM..............................................................................................1
1.1
Curah Hujan.......................................................................................................1
1.2
Sifat Hujan.........................................................................................................1
1.3
Intensitas Huj an.................................................................................................1
2 2.1
EVALUASI HUJAN BULAN MEI 2009..................................................................2 Ev aluasi Sifat Huj an Bulan Mei 2009..................................................................2
2.2
Ev aluasi Curah Huj an Bulan Mei 2009................................................................2
2.3
Informasi Cuaca / Iklim Ekstrim Bulan Mei 2009.................................................3
2.4
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Mei 2009........................3
2.5
Informasi Data Iklim Bulan Mei 2009 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta........................................................................................................7
2.6
Informasi Data Automatic Weather Station (AWS) Bulan Mei 2009.....................7
2.7
Informasi Data Automatic Rain Gauge (ARG) Bulan Mei 2009............................7
3 3.1
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2009..............................................................8 Kondisi Dinamis Atmosfer Secara Global..........................................................8
3.2
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2009..............................................................10
3.3
Prakiraan Curah Huj an Bulan Juli 2009............................................................10
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR BULAN JULI 2009...........................................11
LAMPIRAN 1. DATA EVALUASI HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN MEI 2009..............................................................................................12 LAMPIRAN 2. DATA PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JULI 2009............................................................................................13 LAMPIRAN 3. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN................14
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
iii
1
TINJAUAN UMUM
1.1
Curah Hujan Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir dalam satuan milimeter (mm). Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 1.2
Sifat Hujan Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang waktu yang ditetapkan dengan jumlah curah hujan normalnya. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. Berikut adalah normal curah hujan bulan Mei dan Juli. Gambar 1. Peta Normal Cur ah Hu jan Bu lan Me i Propinsi Banten da n DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Normal Cur ah Hu jan Bu lan Ju li Propinsi Banten da n DKI Jakarta
1.3
Intensitas Huj an Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam.
Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) : jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam b. Sedang : jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam c. Lebat : jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
1
2
EVALUASI HUJAN BULAN MEI 2009
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka evaluasi curah hujan bulan Mei 2009 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Ev aluasi Sifat Huj an Bulan Mei 2009 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah N ormal (BN)
Kab Ser ang ba gia n Se latan, K ab P ande gla ng bag ian Timur Laut, Ka b Lebak
Normal (N)
DKI Jakarta bagi an Barat Daya, Kab Tan gera ng ba gia n Selatan, Kab/Kota Serang, Kab Pa ndeg lan g, Kab Leb ak bag ian Timur L aut dan Barat Day a
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kab Tan gera ng ba gia n Utara, Kab Seran g bagi an Timur La ut
Gambar 3. Peta Evaluas i Sifat Huja n Bula n Mei 2 009 Propins i Banten d an DKI Jakarta
2.2
Ev aluasi Curah Huj an Bulan Mei 2009 CURAH HUJAN 0 – 100 mm
Gambar 4. Peta Ev alu asi Cura h Hu jan Bul an Me i 2 009 Propins i Banten d an DKI Jakarta
WILAYAH
-
101 – 200 mm
Kab Tangerang bagian Barat Laut, Kab/Kota Serang, Kab Pandeglang dan Kab Lebak
201 – 300 mm
DKI Jakarta, Kab/Kota T angerang, Kab Serang bagianT enggara
> 300 mm
Kab Tangerang bagian Barat
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
2
2.3
Informasi Cuaca / Iklim Ekstrem Bulan Mei 2009 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
Tidak T erjadi
Suhu Udara > 35 OC
Tidak T erjadi
Suhu Udara < 17 OC Kelembaban Udara < 40 %
Tidak T erjadi Tidak T erjadi
Curah Hujan Harian > 100 mm
2.4
DKI Jakarta : - Krukut Hulu; 1 Mei 2009; 105mm - Halim; 6 Mei 2009; 102mm - Kedoya; 6 Mei 2009; 119mm - Kemayoran; 12 Mei 2009; 101mm T angerang : - Balaraja; 11 Mei 2009; 144mm - Balaraja; 18 Mei 2009; 200mm - Balaraja; 19 Mei 2009; 150mm - Balaraja; 21 Mei 2009; 200mm Lebak : - BPP Sajira; 11Mei 2009; 133mm
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Mei 2009 Tabel / Gambar
Keterangan
T abel 2. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Curah hujan maksimum yang Pondok Betung bulan Mei 2009 (mm) tercatat pada periode 5 menitan sebesar 15.0mm pada tanggal 22 Mei 2009. Pada periode 5 30 60 2 3 6 12 Waktu 2 jam-an bernilai maksimum menit menit menit jam jam jam jam sebesar 41.5mm pada 6 Mei mm 15.0 36.0 41.5 41.5 42.0 46.0 46.8 Tangga l 22 6 6 6 6 6 6 2009. Pada tanggal yang sama tercatat hujan maksimum sebesar 46.8mm periode 12 jam-an. Gambar 5. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Intensitas hujan dengan kriteria Betung Bulan Mei 2009 enteng terjadi pada bulan Mei 2009 sebesar 32%, sedang sebesar 13%, lebat sebesar 6% dan prosentasi tidak terjadinya hujan sebesar 49%.
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
3
Gambar 6. Suhu Udara Rata-rata pada Area Pondok Suhu udara rata-rata pada Betung Bulan Mei 2009 bulan Mei 2009 bernilai maksimum pada tanggal 17 sebesar 29.20C, minimum sebesar 25.30C pada tanggal 11. Suhu maksimum absolut tercatat pada tanggal 26 0 sebesar 35.4 C, sedangkan suhu minimum absolut sebesar 22.60C pada tanggal 27.
Gambar 7. Kelembaban Udara Rata-rata pada Area Nilai maksimum kelembaban Pondok Betung Bulan Mei 2009 udara rata-rata pada bulan Mei 2009 tercatat pada tanggal 8 dan 9 yaitu sebesar 89%. Sedangkan nilai minimum tercatat pada tanggal 27 sebesar 72%.
Gambar 8. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Penguapan yang terukur dalam Bulan Mei 2009 ruangan (pitche) pada Mei 2009 bernilai maksimum pada tanggal 17 yaitu 4.2 mm dan minimum terjadi pada tanggal 12 sebesar 0.8 mm. Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di luar ruangan terjadi pada tanggal 29 sebesar 4.6 mm dan nilai minimum terukur sebesar 0.5 mm terjadi pada tanggal 11.
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
4
Gambar 9. Kecepatan Angin Rata-rata pada Area Kecepatan angin rata-rata pada Pondok Betung Bulan Mei 2009 bulan Mei 2009 bernilai maksimum sebesar 3.2 knots pada pukul 15.00 dan 16.00 KECEPATAN ANGIN RATA-RATA BULAN MEI 2 009 WIB. Sedangkan nilai minimum tercatat pada pukul 07.00 4.0 sebesar 0.1 knots. . Knot s
3.0 2.0 1.0 0.0 7
8
9
10 11 12 13
K et : 1 knot = 1,8km/jam
14 15
16
17 18 19
Ja m
Gambar 10. Bulan Mei 2009
Windrose
Area
Pondok
Betung Kecepatan rata-rata terbanyak yang terjadi pada bulan Mei 2009 sebesar 4 - 11 knots dengan arah terbanyak berasal dari arah utara.
Temperatur (ºC)
Gambar 11. Temperatur T anah Gundul Rata-rata pada Suhu tanah gundul pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2009 kedalaman 5 dan 10 cm bernilai maksimum pada pukul 13.30 WIB, masing-masing TEM PERATUR TANAH GUNDUL BULAN M EI 2009 bernilai 32.10C dan 30.50C. 40. 0 Untuk kedalam 20 cm bernilai maksimum pada pukul 35. 0 17.30 WIB sebesar 28.80C. Sedangkan nilai minimum suhu 30. 0 tanah gundul pada kedalaman 5, 10, dan 20 cm terukur pada 25. 0 pukul 07.30 WIB, masingmasing bernilai 26.30C, 27.10C 20. 0 dan 28.40C. 5 cm
10 cm K edal am an (cm )
07. 30
13. 30
20 c m
17. 30
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
5
Temperatur (ºC)
Gambar 12. T emperatur T anah Berumput Rata-rata Suhu tanah berumput pada pada Area Pondok Betung Bulan Mei 2009 kedalaman 5 cm bernilai maksimum sebesar 30.50C pada pukul 13.30 dan TEMPERA TUR TA NAH BERUM PUT BULA N M EI 2009 17.30 WIB, minimum pada 40. 0 07.30 WIB sebesar 27.80C. Pada kedalaman 10 dan 20 cm 35. 0 bernilai maksimum pada pukul 17.30 WIB masing-masing 30. 0 bernilai 30.30C dan 29.60C. Sedangkan nilai minimum untuk 25. 0 kedalaman 10 cm terukur pada pukul 07.30 WIB sebesar 20. 0 28.70C. Untuk kedalam 20 cm 5 cm 10 cm 20 c m minimum dengan nilai yang Kedalaman (cm ) sama pada pukul 07.30 WIB 07.30 13.30 17. 30 dan 13.30 WIB sebesar 29.50C. Gambar 13. Penyinaran Matahari Rata-rata pada Area Nilai maksimum lama Pondok Betung Bulan Mei 2009 penyinaran matahari yang terukur pada bulan Mei 2009 mencapai nilai 100% terjadi pada tanggal 27 dan 29 sedangkan minimum terjadi pada tanggal 8 dan 11 yaitu 0%
Gambar 14. Grafik Klimogram Stasiun Klimatologi Bulan Pada bulan Mei 2009 kondisi Mei 2009 dingin lembab terjadi pada pukul 07.00 – 09.00 WIB dan 18.00 – 19.00 WIB. Pukul 10.00 WIB kondisi dingin kering terjadi. Pada pukul 11.00 – 16.00 WIB terjadi kondisi panas kering, dan pukul 17.00 WIB terjadi kondisi panas lembab.
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
6
2.5
Informasi Data Iklim Bulan Mei 2009 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta 0
Temperatu r ( C ) No
R ata-rata
Maks
Min
K elemba ban U dara (%)
Lama Penyi naran Matahari (%)
Jum lah (mm)
H ari H ujan (hari)
Pos H ujan
H ujan
1
Stas iun Kli mato logi Pondok Be tung
27.8
33.1
24.4
81
52.4
212.6
17
2
Stas iun Meteorolog i C engk areng
27.5
32.2
24.2
81.8
13.7
97.9
10
3
Stas iun Meteorolog i C urug
26.8
32.1
23.7
87
56.8
149.9
18
4
Stas iun Geofis ik a Tangerang
27.8
32.7
24.2
82
47
197
13
2.6
Informasi Data Automatic Weather Station (AWS) Bulan Mei 2009 Temperatur (0C)
No
Lokasi AWS
1
Pondok Betu ng – Tangera ng * )
2
Leuw idam ar Lebak
3
Labu an Pande gla ng* )
4
Curug – Tangera ng
H ujan
R atarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Radiasi Matahari (Kal/cm2/det)
Jum lah (mm)
H ari H ujan (hari)
26.4
32.8
22.8
81
53.9
118.2
14
27.0
28.3
26.0
88
170.2
0
0
Keterangan: *) Alat rus ak /D ata tidak terec ord Sumber: http://aw s-online.bmg.go.id/bmg/index .php
2.7
Informasi Data Automatic Rain Gauge (ARG) Bulan Mei 2009 No
Lokasi A R G
I
D asarian II
III
Jum lah (mm) 241.6
1
J ak arta Pus at
108.4
101
32.2
2
J ak arta Selatan
*)
*)
31
3
J ak arta U tara
70
113.4
23.6
4
J ak arta Barat
*)
*)
9.4
5
J ak arta Timur
69.4
127.6
5.2
6
Pandeglang
66.8
48.4
23.2
138.4
7
C iomas
103
33.6
5.2
141.8
8
Pamaray an
14.4
15.8
3.8
34
9
C is alak
0
0
0
0
207
202.2
Keterangan: *) D ata tidak terecord Sumber: http:/ /aw s -online.bmg.go.id/bmg/index .php
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
7
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2009
3.1
Kondisi Dinamis Atmosfer Secara Global Kondisi dinamis atmosfer regional sampai dengan pertengahan bulan Juni 2009 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia dalam keadaan hangat, berada pada kisaran 28-31°C, daerah perairan yang menghangat terjadi di perairan sekitar Samudera Hindia bagian tengah Sumatera sampai Kepulauan Riau serta Bagian utara Papua (Gambar15-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai bulan Mei berada pada nilai Positif, diprakirakan pada bulan Juli memiliki kecenderungan penurunan dan bergerak ke arah 0 (nol) (Gambar 15-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 memiliki nilai positif antara 0.5 s/d 1.0, menandakan akan terjadi penurunan terdapat konvektivitas yang cukup signifikan pada wilayah samudera pasifik bagian barat (Gambar 16-a), sehingga wilayah Indonesia mengalami keadaan kering dan sedikit uap air. Gambar 15. (a) Suhu Permukaan Laut Juni 2009 dan (b) Dipole Mode
Sumber http://w w w .weather.unis ys .com/arc hive/ss t/s s t-090613.gif
Sumber http://w w w .jams tec .go.jp/frs gc /res earch/d1/iod/ sn i tex _f1_forecas t.html.en
Pola angin di Indonesia mulai akan mengalami perubahan dari pola angin monsoon baratan manjadi pola angin monsoon timuran, tetapi masih akan terdapat beberapa gangguan berupa pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Samudera Hindia Sumatera bagian tengah, Daerah pembelokan angin akan bergerak ke arah utara Indonesia hal tersebut dapat terlihat pada gambar kondisi anomali MSLP (Mean Sea Level Pressure) (gambar 16-b). Kondisi anomali suhu permukaan 2 m di atas permukaan laut memiliki anomali positif di seluruh wilayah Indonesia, tetapi nilai anomalinya cenderung menurun dibandingkan dengan periode bulan Juni, sehingga efektifitas konveksi yang terjadi akan memiliki kecenderungan menurun, tetapi masih dalam keadaaan hangat (Gambar 17-a). Gambar 16. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali MSLP
Sumbe r.
htt p://www. ecmwf .int/p ro ducts/ for ecasts/ d/ch arts /seaso nal/ 200 903/i mag es/ni no3 4SSTM on.gif
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
Su mbe r. h ttp:/ /www.ec mwf.int /pr oduc ts/fo reca sts/d/ cha rts/se ason al/ f or ecast/s eas onal_ ran ge_ for ecast/ gr oup _public /seas onal c har ts p ublic m slp!m ean% 20se a% 20lev el% 20p ress ure! 2% 20m ont hs!East% 2 0Asia!2 009 01!e nse mble% 2 0me an!/
8
Analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) memperlihatkan sampai pertengahan Mei untuk wilayah Laut Jawa masih memiliki energi maksimum antara 7-21 W / m² dan akan memiliki kecenderungan menurun pada dasarian pertama bulan Juli (Gambar 17-b). Prediksi Probabilitas hujan memiliki nilai akumulasi anomali Positif yang penjalaran nilai berada pada Jawa dan Sulawesi Selatan anomali sebesar 0 – 50 mm dan 50 – 100 mm (Gambar 18). Gambar 17 (a) Suhu Udara Permukaan ketinggian 2 m dan (b) OLR
Sumbe r. http://w ww.ec mwf.int /pr oduct s/fo recas ts/d/c har ts /se aso nal /f orec ast /seaso nal_ ran ge_f ore cast / gr oup_ public /seas onal _cha rts_ public 2tm ! mean% 20se a% 20lev el% 20p ressu re! 2% 20 mont hs! East% 20Asia! 200 901! ense mble% 20m ean/
Sum ber . ht tp://www .bo m.g ov.a u/bm rc/clf or/cf staff /mat w/ma pr oom/ R MM /fcsts/ m.to tan om. OLR.uv 850 .gif
Berdasarkan kondisi dinamis tersebut di atas maka diprakirakan keadaan cuaca pada bulan Juli untuk Wilayah Indonesia pada umumnya mengalami proses penurunan hujan atau musim kemarau akan masih terdapat beberapa anomali cuaca, sehingga kemarau yang dihasilkan adalah masih dalam kemarau basah. Prakiraan Hujan Bulan Juli 2009 peluang terjadinya hujan di wilayah Banten dan DKI Jakarta masih ada, tetapi curah hujan yang terjadi bersifat ringan, diprakirakan sebagian besar akan bersifat Normal, sehingga apabila melihat normalnya hujan pada wilayah banten akan mengalami penurunan dibandingkan bulan Juni 2009 dan diprakirakan mencapai nilai minimum pada bulan Agustus 2009, tetapi di beberapa tempat seperti Serang dan Perbatasan antara Pandeglang dan Lebak akan berada sedikit di Atas Normalnya. Gambar 18. Prakiraan Anomali Curah Hujan periode MAM 2009
Sum be r htt p://www. ecmwf .int/ pro ducts/ for ecasts /d/ch arts /seas onal /for ecast /seas onal _ra nge _fo recas t/ g rou p_p ublic/s easo nal_c har ts_p ublic_ rain! 2m% 20 tem pe ratu re! 2% 20m ont hs!East% 2 0Asia!2 009 01!e nse mble% 2 0me an/ Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
9
3.2
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2009 SIFAT HUJAN Bawah Normal Normal (N) Atas Normal
WILAYAH Kab Pandeglang bagian Selatan dan Kab Lebak DKI Jakarta, Kab/Kota T angerang, Kab/Kota Serang, Kab Pandeglang bagian Utara dan Kab Lebak bagian Timur Laut
Gambar 19. Peta Prakiraa n Sifat Hujan Bulan Ju li 20 09 Propi nsi Bante n dan DKI Jakarta
3.3
Prakiraan Curah Huj an Bulan Juli 2009 CURAH HUJAN Seluruh bagian 0 - 100 mm Kab/Kota Serang
Gambar 20. Peta Prakiraa n Curah H uja n Bulan Ju li 20 09 Propi nsi Bante n dan DKI Jakarta
DKI
WILAYAH Jakarta, Kab/Kota
T angerang,
101 – 200 mm
Kab Tangerang bagian Selatan, Kab Serang bagian Selatan dan Tenggara, Kab Pandeglang dan Kab Lebak
201 – 300 mm
Kab Lebak bagian Timur
> 300 mm
Kab Lebak bagian Timur
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
10
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR BULAN JULI 2009
Prakiraan potensi banjir bulan Juli 2009 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. Gambar 21. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2009 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 22. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Juli 2009 Propinsi Banten
Pada bulan Juli 2009 secara umum seluruh wilayah Banten dan DKI Jakarta diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat aman.
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
11
Lampiran 1. Data Evaluasi Huj an Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Mei 2009
EVALUASI HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : MEI 2009 WILAYAH
STASIU N PEN GAM ATAN
X (mm )
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMG 2. Pondok Betung 3. Tanjung Priok 4. Cengkareng 5. Hal im
102 192 69 90 163
87 163 59 77 139
-
117 221 79 104 187
231 213 166 114 282
AN N AN AN AN
II. T ANGERANG
6. Curug (BMG) 7. Tangerang 8. Mauk 9. Kresek 10. Balaraja
184 124 73 72 104
156 105 62 61 88
-
212 143 84 83 120
150 197 223 171 694
BN AN AN AN AN
III. S E R A N G
11. Serang (BMG) 12. C i o m a s 13. Ci nangka 14. Ci ruas (Singam erta) 15. Kramat W atu 16. Pam arayan 17. Kasemen 18. Carenang 19. Padarincang
106 184 146 88 79 144 58 67 154
90 156 124 75 67 122 49 57 131
-
122 212 168 101 91 166 67 77 177
101 154 75 117 88 137 63 136 153
N BN BN AN N N N AN N
IV. PANDEGLANG
20. Pandeglang 21. Labuan 22. Menes 23. Ci baliung 24. Munjul 25. Ci keusik 26. Banjarsari (Bd. Ci lemer)
288 124 198 230 68 83 246
245 105 168 196 58 71 209
-
331 143 228 265 78 95 283
173 228 159 237 100 13 179
BN AN BN N AN BN BN
V. L E B A K
27. Rangkasbitung 28. Ci panas (Banjar Irigasi) 29. Bayah 30. Leuwi damar 31. Malingpi ng (Bd. Cil angkahan) 32. Ci beber
213 167 250 181 202 384
181 142 213 154 172 326
-
245 192 288 208 232 442
109 94 175 123 208 *)
BN BN BN BN N
Keterangan : X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm) : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
12
Lampiran 2. Data Prakiraan Huj an Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Juli 2009
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JULI 2009 WILAYAH
STASIU N PEN GAM ATAN
X (mm )
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMG 2. Pondok Betung 3. Tanjung Priok 4. Cengkareng 5. Hal im
59 80 35 53 69
50 68 30 45 59
-
68 92 40 61 79
70 101 80 81 109
AN AN AN AN AN
II. T ANGERANG
6. Curug (BMG) 7. Tangerang 8. Mauk 9. Kresek 10. Balaraja
61 13 42 23 34
52 11 36 20 29
-
70 15 48 26 39
128 87 85 44 80
AN AN AN AN AN
III. S E R A N G
11. Serang (BMG) 12. C i o m a s 13. Ci nangka 14. Ci ruas (Singam erta) 15. Kramat W atu 16. Pam arayan 17. Kasemen 18. Carenang 19. Padarincang
51 70 54 33 32 81 18 34 74
43 60 46 28 27 69 15 29 63
-
59 81 62 38 37 93 21 39 85
60 83 82 88 59 95 80 137 87
AN AN AN AN AN AN AN AN AN
IV. PANDEGLANG
20. Pandeglang 21. Labuan 22. Menes 23. Ci baliung 24. Munjul 25. Ci keusik 26. Banjarsari (Bd. Ci lemer)
236 49 71 106 208 115 78
201 42 60 90 177 98 66
-
271 56 82 122 239 132 90
205 88 135 109 180 112 85
N AN AN N N N N
V. L E B A K
27. Rangkasbitung 28. Ci panas (Banjar Irigasi) 29. Bayah 30. Leuwi damar 31. Malingpi ng (Bd. Cil angkahan) 32. Ci beber
113 112 221 127 74 42
96 95 188 108 63 36
-
130 129 254 146 85 48
158 485 190 120 83 45
AN AN N N N N
Keterangan : X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm) N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
13
Lampiran 3. Peta Sebaran Pos Huj an untuk Evaluasi Bulanan
Peta Sebar an Pos H ujan untuk Evaluasi Bul anan
Evalua si Huja n Bulan Mei 200 9 d an Pr akira an Huj an Bul an J uli 20 09 Stasiu n Klimat ologi Po ndo k Betu ng - T ang era ng
14