BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil Analisis Tipologi Klassen Pendapatan Pajak Daerah dan peta potensi Pendapatan Pajak Daerah dilihat dari kepemilikan potensi dan kemampuan mengelola potensi pendapatan pajak daerah, yang telah dikombinasikan dengan Analisis Tipologi Klassen, maka dapat dilihat bahwa Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2011 tidak ada sumber Pendapatan Pajak Daerah yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan), karena dari kesepuluh sumber tersebut tidak ada yang memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola potensi yang tinggi. Kuadran II (Sumber Berkembang) adalah Pajak Hiburan dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Penerangan Jalan, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak Reklame dan Pajak Bahan Galian Golongan C dimana kedua sumber Pendapatan Pajak Daerah tersebut memiliki potensi dan kemampuan mengelola yang rendah. 2. Berdasarkan hasil Analisis Tipologi Klassen Pendapatan Pajak Daerah dan peta potensi Pendapatan Pajak Daerah dilihat dari kepemilikan potensi dan kemampuan mengelola potensi pendapatan pajak daerah, yang telah dikombinasikan dengan Analisis Tipologi Klassen, maka dapat dilihat bahwa Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun
Anggaran 2012 yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan) adalah Pajak Penerangan Jalan, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola yang tinggi. Kuadran II (Sumber Berkembang) adalah Pajak Bahan Galian Golongan C, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah Pajak Hotel dan Pajak BPHTB, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan Pajak Parkir, dimana keempat sumber Pendapatan Pajak Daerah tersebut memiliki potensi dan kemampuan mengelola yang rendah. 3. Berdasarkan hasil Analisis Tipologi Klassen Pendapatan Pajak Daerah dan peta potensi Pendapatan Pajak Daerah dilihat dari kepemilikan potensi dan kemampuan mengelola potensi pendapatan pajak daerah, yang telah dikombinasikan dengan Analisis Tipologi Klassen, maka dapat dilihat bahwa Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2013 yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan) adalah Pajak Restoran dan Pajak BPHTB, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola yang tinggi. Kuadran II (Sumber Berkembang) adalah Pajak Hiburan dan Pajak Bahan Galian Golongan C, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah Pajak Hotel dan Pajak Penerangan Jalan, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak
Reklame dan Pajak Parkir, dimana keempat sumber Pendapatan Pajak Daerah tersebut memiliki potensi dan kemampuan mengelola yang rendah. 4. Berdasarkan hasil Analisis Tipologi Klassen Pendapatan Pajak Daerah dan peta potensi Pendapatan Pajak Daerah dilihat dari kepemilikan potensi dan kemampuan mengelola potensi pendapatan pajak daerah, yang telah dikombinasikan dengan Analisis Tipologi Klassen, maka dapat dilihat bahwa Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2014 yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan) adalah Pajak Restoran, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan dan kemampuan mengelola yang tinggi. Kuadran II (Sumber Berkembang) adalah Pajak Reklame, Pajak Parkir dan Pajak Air Tanah, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah
Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak BPHTB, dimana
pemerintah memiliki potensi pendapatan yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak Hiburan dan Pajak Bahan Galian Golongan C, dimana kedua sumber Pendapatan Pajak Daerah tersebut memiliki potensi dan kemampuan mengelola yang rendah. 5. Berdasarkan hasil Analisis Tipologi Klassen pendapatan pajak daerah Kota Kupang dikombinasikan dengan peta potensi pendapatan pajak daerah Kota Kupang dilihat dari rata-rata kontribusi per sumber pendapatan pajak daerah terhadap pendapatan pajak daerah dan rata-rata laju pertumbuhan per sumber pendapatan pajak daerah, maka dapat dilihat bahwa dari kesepuluh sumber pendapatan pajak daerah tidak ada sumber pendapatan pajak daerah yang termasuk dalam Kuadran I (Sumber Unggulan), karena dari kesepuluh sumber tersebut tidak ada yang memiliki potensi pendapatan dan
kemampuan mengelola potensi yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan promosi dan ekspansi agar dapat meningkatkan sumber pendapatan yang berada di kuadran bawah untuk menduduki kuadran I. Kuadran II (Sumber Berkembang) adalah Pajak Air Tanah, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi yang rendah. Oleh karena itu diharapkan pemerintah dapat melakukan intensifikasi dalam hal kualitas dan kemampuan sumber daya, sarana dan prasarana dalam mengelola potensi yang ada agar potensi pendapatan yang tinggi tersebut dapat dapat dikelola secara baik untuk peningkatan pendapatan pajak daerah. Kuadran III (Sumber Potensial) adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak BPHTB, dimana pemerintah memiliki potensi pendapatan yang rendah tetapi mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah mengerahkan lebih banyak sumber daya, sarana dan prasarana agar dapat memperluas dan menggali lebih banyak potensi pendapatan pajak daerah. Kuadran IV (Sumber Terbelakang) adalah Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Bahan Galian Golongan C, Pajak Parkir dan Pajak Bumi dan Bangunan, dimana kelima sumber Pendapatan Pajak Daerah tersebut memiliki potensi dan kemampuan mengelola yang rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan dalam hal edukasi dan pengembangan sumber daya agar memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik dalam mengelola potensi pendapatan yang ada. 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut : 1. Pemerintah Daerah Kota Kupang perlu memperhatikan peluang-peluang yang ada dalam Kota Kupang guna mendorong peningkatan pendapatan Pajak Daerah.
2. Dalam menetapkan target penerimaan Pendapatan Pajak Daerah, Pemerintah perlu melakukan perhitungan yang lebih rinci dan akurat mengenai besarnya potensi penerimaan Pendapatan Pajak Daerah agar hasil penerimaan pajak di Kota Kupang mendekati potensi yang seharusnya seiring dengan kemajuan tingkat perekonomian dan pembangunan. 3. Untuk sumber- sumber Pendapatan Pajak Daerah yang telah dikategorikan ke dalam Sumber Unggulan, Sumber Potensial, Sumber Berkembang dan Sumber Terbelakang tetap harus diperhatikan dan ditingkatkan penerimaan pendapatan serta dilakukan pemantauan intensif terhadap setiap kategori masing-masing sumber agar dapat ditingkatkan lagi realisasinya dari tahun ke tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Haning, Dedy & Wirawan Endro Dwi Radianto. 2005. Analisis Potensi Pajak Daerah Di Kota Yogyakarta. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Riset Akuntansi dan Keuangan vol. 1, no. 1, Februari 2005. Kartasapoetra. 1987. Potensi dan Sumber Daya. Erlangga. Jakarta Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Erlangga. Yogyakarta. Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, edisi kedua. UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta. Mardiasmo. 2004. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Yogyakarta. Mardiasmo. 2001. Perpajakan. Andi. Yogyakarta. Rahma. 2011. Defenisi Potensi Daerah (Rahmarivai24.wordpress.com), diakses Maret 2016. Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. . Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. . Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Santosa, Brotodihardjo R. 1995. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Eresco. Bandung. Soeratno & Lincolin Arsyad. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Sugianto. 2008. Pajak dan Retribusi Daerah (Pengelolaan Pemerintah Daerah dalam Aspek Keuangan, Pajak dan Retribusi Daerah). PT. Gramedia Widiasarana. Jakarta. Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik : Untuk Keuangan dan Pembangunan. Andi. Yogyakarta.
Susanawati, Ferry. dkk. 2014. Analisis Potensi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Di Kota Metro. FEB Universitas Lampung. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.3 No.3 2014.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Hotel Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2.097.769.918 2.619.562.437 3.617.254.144 4.332.621.400 5.746.102.399
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
521.792,519 997.691.707 715.367.256 1.413.480.999
24.87 38.08 19.77 32.62
Lampiran 2. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Restoran Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2.135.026.209 2.669.778.888 3.064.127.052 5.396.249.494 7.601.888.211
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
534.752.679 394.348.164 2.332.122.442 2.205.638.717
25.04 14.77 76.11 40.87
Lampiran 3. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Hiburan Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 408.386.185 760.425.941 1.034.719.132 1.594.268.000 1.336.665.149
Pt - Pt-1 (Rp) 352.039.756 274.293.191 559.548.868 -257.602.851
×100% (%)
86.2 36.07 54.07 -16.15
Lampiran 4. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Reklame Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 819.134.369 940.458.832 1.179.185.453 1.287.491.279 2.083.615.881
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
121.324.463 238.726.621 108.305.826 796.124.602
14.81 25.38 9.18 61.83
Lampiran 5. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Penerangan Jalan Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 7.126.376.254 9.619.193.820 15.689.200.229 19.039.177.740 22.032.232.089
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
2.492.817.566 6.070.006.409 3.349.977.511 2.993.054.349
34.98 63.1 21.35 15.72
Lampiran 6. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Bahan Galian Gol. C Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun
Pendapatan (Rp)
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
2010 660.958.900 2011 255.392.000 -405.566.900 -61.36 2012 679.911.000 424.519.000 166.22 2013 1.036.679.000 356.768.000 52.47 2014 819.114.579 -217.564.421 -20.98 Lampiran 7. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Parkir
Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 164.120.000 88.110.000 110.799.900 155.307.900
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
-76.010.000 22.689.900 44.508.000
-46.31 25.75 40.16
Lampiran 8. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak BPHTB Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 5.171.651.764 6.216.597.249 8.292.775.000 8.897.429.425
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
1.044.945.485 2.076.177.751 604.654.425
20.20 33.39 7.29
Lampiran 9. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Air Tanah Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 56.388.000 161.454.820
Pt - Pt-1 (Rp) 105.066.820
×100% (%)
186.32
Lampiran 10. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan
Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp)
×100%
Pt - Pt-1 (Rp)
7.688.286.616
(%)
-
-
Lampiran 11. Perhitungan Laju Pertumbuhan Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 13.247.651.835 22.200.583.682 31.569.104.259 41.146.449.813 56.522.097.069
Pt - Pt-1 (Rp)
×100% (%)
8.952.931.847 9.368.520.577 9.577.345.554 15.375.647.256
Lampiran 12. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Hotel Kota Kupang
67.58 42.19 30.33 37.36
Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 2.097.769.918 13.247.651.835 2.619.562.437 22.200.583.682 3.617.254.144 31.569.104.259 4.332.621.400 41.146.449.813 5.746.102.399 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 15.84 11.80 11.46 10.53 10.17
Lampiran 13. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Restoran Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 2.135.026.209 13.247.651.835 2.669.778.888 22.200.583.682 3.064.127.052 31.569.104.259 5.396.249.494 41.146.449.813 7.601.888.211 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 16.12 12.03 9.71 13.11 13.45
Lampiran 14. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Hiburan Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 408.386.185 13.247.651.835 760.425.941 22.200.583.682 1.034.719.132 31.569.104.259 1.594.268.000 41.146.449.813 1.336.665.149 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 3.08 3.43 3.28 3.87 2.36
Lampiran 15. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Reklame Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 819,134,369 13.247.651.835 940,458,832 22.200.583.682 1,179,185,453 31.569.104.259 1,287,491,279 41.146.449.813 2,083,615,881 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 6.18 4.24 3.74 3.13 3.69
Lampiran 16. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Penerangan Jalan Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 7.126.376.254 13.247.651.835 9.619.193.820 22.200.583.682 15.689.200.229 31.569.104.259 19.039.177.740 41.146.449.813 22.032.232.089 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 53.79 43.33 49.70 46.27 38.98
Lampiran 17. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Bahan Galian Gol. C Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Total Pendapatan (Rp) (Rp) 2 3 660.958.900 13.247.651.835 255.392.000 22.200.583.682 679.911.000 31.569.104.259 1.036.679.000 41.146.449.813 819.114.579 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 4.99 1.15 2.15 2.52 1.45
Lampiran 18. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Parkir Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2 164.120.000 88.110.000 110.799.900 155.307.900
Total Pendapatan (Rp) 3 13.247.651.835 22.200.583.682 31.569.104.259 41.146.449.813 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 0.74 0.28 0.27 0.27
Lampiran 19. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak BPHTB Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2 5.171.651.764 6.216.597.249 8.292.775.000 8.897.429.425
Total Pendapatan (Rp) 3 13.247.651.835 22.200.583.682 31.569.104.259 41.146.449.813 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 23.30 19.69 20.15 15.74
Lampiran 20. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Air Tanah Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2
Total Pendapatan (Rp) 3 13.247.651.835 22.200.583.682 31.569.104.259 56.388.000 41.146.449.813 161.454.820 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 0.14 0.29
Lampiran 21. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Bumi & Bangunan Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014
Tahun 1 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan (Rp) 2
Total Pendapatan (Rp) 3 13.247.651.835 22.200.583.682 31.569.104.259 41.146.449.813 7.688.286.616 56.522.097.069
Kontribusi (%) 4= 2 : 3 × 100% 13.60
Lampiran 22. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Pajak Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2010-2014 NO
SUMBER PAJAK DAERAH
Kontribusi (%) 2010 15.84
2011 11.80
2012 11.46
2013 10.53
2014 10.17
Pajak Restoran
16.12
12.03
9.71
13.11
13.45
3
Pajak Hiburan
3.08
3.43
3.28
3.87
2.36
4
Pajak Reklame
6.18
4.24
3.74
3.13
3.69
5
Pajak Penerangan Jalan
53.79
43.33
49.70
46.27
38.98
6
Pajak Galian Golongan C
4.99
1.15
2.15
2.52
1.45
7
Pajak Parkir
-
0.74
0.28
0.27
0.27
8
BPHTB
-
23.30
19.69
20.15
15.74
10.00
0.14
0.29
10.00
13.60 10.00
1
Pajak Hotel
2
9 10
Pajak Air Tanah PBB RATA-RATA
10.00
10.00