BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK
6.1. Dasar Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi merupakan salah satu komponen penting yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan secara berkala oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini diperlukan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian dan kesesuaian pelaksanaan program sanitasi dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK), sehingga sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam dokumen pemutakhiran SSK dapat tercapai. Sasaran dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program sanitasi adalah untuk ; 1. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan program/kegiatan pembangunan sanitasi agar dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel 2. Memberikan masukan, saran dan rekomendasi yang berkaitan dengan kebijan perencanaan program/kegiatan yang akan datang dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan dapat terwujud, tentunya diperlukan keselarasan dan kesesuaian antara pelaksanaan SSK dengan perencanaan yang telah dibuat dalam dokumen SSK, untuk itu perlu disusun suatu strategi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan secara intensif dan berkesinambungan. 6.2. Strategi Pelaksanaan Monotoring dan Evaluasi Upaya pengendalian monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program/kegiatan guna menghindari terjadinya ketidaksesuaian haruslah mengacu terhadap prediksi dampak dari setiap program/kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan sanitasi yang baik. Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai langkah pengendalian monitoring dan evaluasi untuk setiap aktivitas pelaksanaan program/kegiatan dimulai sejak tahap perencanaan sampai dengan setelah pelaksanaan program/kegiatan, meliputi; 1. Maksud dan Tujuan Adapun maksud pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah untuk mengetahui lebih awal adanya penyimpangan dari implementasi program/kegiatan sehingga mempercepat melakukan upaya pencegahan. Sedangkan tujuan monitoring dan Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 1
evaluasi lebih mengarahkan pada pencapaian manfaat atau keuntungan dari sasaran dan tujuan program/kegiatan. Pada akhirnya, monitoring dan evaluasi serta prediksi dampak mengarah pada penentuan yang akan didapat dalam kelompok sasaran nantinya. 2. Waktu dan tahapan pelaksanaan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara periodik dan berkelanjutan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan/konstruksi dan pasca konstruksi/operasi dari sebuah program/kegiatan. Hal ini sangat penting untuk diterapkan sehingga setiap saat dapat diketahui dampak yang kemungkinan ditimbulkan oleh suatu program/kegiatan melalui monitoring dan evaluasi yang terus menerus. 3. Tingkat Hierarki Harapan Dalam Kerangka Kerja Logis (KKL) Monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan mengacu pada penentuan tingkat keluaran (output ) yang jelas dan terukur sebagaimana tertuang dalam KKL melalui program dan kegiatan. Untuk dapat menjalankan program/kegiatan sanitasi tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap kemungkinan dampak dengan merujuk kembali pada KKL dan mengarah untuk mencapai tujuan sanitasi. 4. Kebutuhan Informasi Bahwa dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi sangat dibutuhkan informasi yang akurat terkait dengan data sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebutuhan informasi dan data tersebut sangat dibutuhkan guna menentukan bahwa pelaksanaan program/kegiatan telah sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan jika terjadi penyimpangan akan diketahui keadaan paling kritis sehingga memudahkan pelaksana untuk mengambil langkah tindak lanjut. Seluruh informasi dan data yang tersedia harus bersifat holistik dan tidak parsial serta disesuaikan dengan kebutuhan pengendalian monitoring dan evaluasi. 5. Kebijakan Pelaksanaan monitoring danevaluasi akanlebih efisien jika tersedianya kebijan untuk dapat menjalankan program/kegiatan dengan melaporkan secara periodik dan berkelanjutan terhadap evaluasi dampak dengan mengutamakan pelaksanaan program/kegiatan yang bersifat kontinyu sehingga tidak mengalami kegagalan. 6. Metoda Penilaian dan Analisis Keberhasilan sebuah program/kegiatan dalam monitoring dan evaluasi sangat ditentukan oleh metode penilaian dan analisis. Terkait dengan monev, metode penilaian dan anlisis akan dilakukan melalui perbandingan antara pencapaian Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 2
pelaksanaan (realisasi) dari program/kegiatan terhadap perencanaan, termasuk perbandingan dampak yang ditimbulkan sebelum dan sesudah program/kegiatan dilaksanakan guna melihat tingkat keberhasilan. Pelaksanaan strategi monitoring dan evaluasi ini diperlukan untuk mengukur dan memperbaharui kondisi dasar sanitasi dan memantau keluaran, hasil serta dampak dari kegiatan sektor sanitasi untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran sanitasi tercapai, rencana pengembangan terlaksana sesuai rencana dan target sanitasi, serta terpenuhinya standar pelayanan minimum secara efektif. 6.3. Indikator Monitoring dan Evaluasi Indikator kinerja merupakan ukuran mengenai masukan, keluaran, hasil dan dampak dari kegiatan yang dilakukan. Adapun jenis indikator yang digunakan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK meliput indikator kuantitatif dan indikator kulaitatif. Sedangkan untuk tingkat ukuran kinerja yang digunakan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan sanitasi di Kabupaten Pesisir Selatan meliputi indikator dampak, Indikator hasil, indikator keluaran serta indikator masukan. 6.4. Metoda Implementasi Monitoring dan Evaluasi Secara umum metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan sanitasi dapat dilakukan dengan beberapa
langkah yaitu : 1. Metode Langsung Metode ini berupa kunjungan langsung ke lapangan yang dilaksanakan secara kontinyu dan berkala pada sast program/kegiatan sedang berjalan. Metode ini lebih bersifat ke pemeriksaan fisik 2. Metode Pelaporan Metode ini dilakukan melalui dokumen pelaporan realisasi fisik dan keuangan masing-masing kegiatan atau yang biasa dikenal dengan RFK secara periodik bulanan. 3. Metode Pengumpulan Data Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengecekan dan validasi data terhadap dokumen kegiatan dan mengumpulakn informasi dari berbagai sumber. Berikut disajikan matrik Monev Implementasi dan Mekanisme Monev Implementasi SSK Kabupaten Pesisir Selatan
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 3
Tabel 6.1.
Capaian Stratejik Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan Tujuan Pengembangan Sektor Air Limbah Domestik Tahun 2016 s/d 2020
1.
Menurunnya masyarakat yang melakukan BABS dari 32,38% (143.470 Jiwa) penduduk menjadi 0% pada tahun 2020
2.
Meningkatnya kepemiliknan sistem pengolahan air limbah setempat (On Site) dari 65,52% menjadi 76,20% pada akhir tahun 2020 (Penanganan Jangka Menengah)
2.a.
Berkurangnya SPAL-Tinjang (Cubluk) dari 48,35% menjadi 20% pada akhir Tahun 2020
2.b.
Meningkatnya kepemilikan SPAL-Tinja (Tangki Septik) dari 17,17% menjadi 70,00% pada akhir Tahun 2020
3.
Meningkatnya kepemiliknan sistem pengolahan air limbah setempat (On Site) sistem Komunal dari 2,2% menjadi 10% pada akhir tahun 2019 (Penanganan Jangka Menengah)
3.a.
Meningkatnya akses jamban bersama (MCK++) dari 0,31% menjadi 1% pada akhir Tahun 2020
3.b.
Meningkatnya kepemilikan SPAL-Tinja Komunal (Tangki Septik Komunal) dari 0,10% menjadi 4,00% pada akhir Tahun 2020
3.c.
Meningkatnya kepemilikan SPAL-Tinja Komunal (IPAL Komunal) dari 1,79% menjadi 5,00% pada akhir Tahun 2020 Rencana
Output
Realisasi
Belanja
Outcome
(Juta Rp.)
Output
Belanja
Outcome
(Juta Rp.)
Sasaran : I Terjadinya pemicuan perilaku masyarakat sebesar 30,99% masyarakat yang melakukan Buang Air Besar Sembarangan atau setara dengan 16.701 Jiwa Penduduk di Kabupaten Pesisir Selatan 1.
Penyiapan masyarakat (SPAL-S INDIVIDUAL) dengan pendekatan STBM (Stop BABS)
256.875
Berkurangnya masyarakat yang melakukan Buang air besar sembarangan di Kabupaten Pesisir Selatan
Meningkatnya kepemilikan SPAL-Tinja (Tangki Septik) 67,72% menjadi 100% pada akhir Tahun 2020 1.
Bantuan Stimulan Jamban (Seribu Jamban Bagi Keluarga Miskin)
7.635
2.
Pembangunan tangki septik komunal (Program Sanimas Reguler)
6.813
3.
Pembangunan MCK++ (Program Sanimas Reguler/IDB)
2.385
4.
Penyediaan/Pembangunan layanan air limbah skala kawasan (IPAL Kawasan)
24.457
Berkurangnya kepemilikan sistem pengolahan air limbah yang tidak aman di Kabupaten Pesisir Selatan sampai dengan Akhir Tahun 2020
Sasaran : II Terjadinya Peningkatan Layanan Air Limbah di Kabupaten Pesisir Selatan Pada Akhir Tahun 2020 1.
Pembangunan Intalasi Pengolahan Limbah Tinja di Tapan Untuk Pelayanan limbah kawasan selatan dari Kabupaten Peisisir Selatan
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
7.840
Meningkatnya sistem pelayanan air limbah domestik Khususnya wilayah Selatan Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 4
Tujuan Pengembangan Sistem Persamapahan Tahun 2016 s/d 2020 Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Pesisir Selatan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh Kecamatan mendekati Standar Pelayanan Minimum (SPM). Rencana Belanja
Output
(Juta Rp.)
Realisasi
Outcome
Output
Belanja (Juta Rp.)
Outcome
Sasaran : Terbangunnya 1 TPA baru di wilayah Tapan untuk peningkatan pelayanan persampahan diKabupaten Pesisir Selatan khususnya wilayah Selatan Kabupaten pada akhir Tahun 2020 1.
Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Ssampah (TPAS) TAPAN
14.600
2.
Rehabilitas/PeningkatanTPAS Gunung Bungkuk
10.260
3.
Penyiapan masyarakat (Keranjang samapah individu, 3R Skala rumah tangga) dengan pendekatan STBM
Meingkatkan sistem pelayanan persampahan di Kabupaten Pesisir Selatan
248
Tujuan Pengembangan Sistem Drainase Tahun 2016 s/d 2020 Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Pesisir Selatan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan untuk seluruh Kecamatan mendekati Standar Pelayanan Minimum (SPM). Rencana
Output
Belanja (Juta Rp.)
Realisasi
Outcome
Output
Belanja (Juta Rp.)
Outcome
Sasaran : Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Pesisir Selatan melalui penyediaan sarana dan prasarana drainase. 1.
Review master plan Drainase (Peralihan paradigma lama ke paradigma baru) sistem penanganan air hujan
600
2.
Pembangunan sistem Drainase yang terintegrasi di 2 (dua) wilayah kawasan
19.370
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
Tersedianya dokumen master plant drainase pada akhir Tahun 2017 Terbangunnya sistem drainase yang terintegrasi di 2 (dua) wilayah kawasan
|Bab VI - 5
Tabel 6.2.
Capaian Kegiatan Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
1
-
Penunjang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sektor Monitoring dan Evaluasi Program PPSP
A.
425 425
AIR LIMBAH DOMESTIK
I
-
ASPEK TEKNIS / SISTEM
I.A
-
INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT)
1
-
Penyusunan FS ( Fasibilaty Study ) IPLT
100
2
-
Pembebasan Lahan IPLT
250
3
-
Perencanaan Detail ( DED ) Pemb. IPLT
100
4
-
Penyusunan Dokumen lingkungan (Dokumen UKL/ UPL) IPLT
50
5
-
Sosialisasi dan Kampanye Pemb. IPLT (Pemicuan)
50
6
-
Pembangunan IPLT
7
-
Supervisi Pembangunan IPLT
150
8
-
Pembangunan Sarana Penunjang IPLT
100
9
-
Supervisi Pembangunan Sarana Penunjang IPLT
50
10
-
Pengadaan Mobil Tinja IPLT (Kapasitas 2500 L)
11
a.
Pengadaan Mobil Tinja IPLT (Kapasitas 2500 L) (APBD Kabupaten)
11
b.
Pengadaan Mobil Tinja IPLT (Kapasitas 2500 L) (Swasta/CSR)
12
-
Opersional dan Pemeliharaan IPLT
60
13
-
Operasional dan Pemeliharaan Mobil tinja
675
14
-
Analisis Limbah Cair Dari Outlet IPLT dan IPLT
5
15
-
Pelatihan teknis pengelolaan IPLT
50
-
PEMBANGUNAN MCK UMUM++ (SANIMAS)
-
PEMBANGUNAN MCK++ (SANIMAS REGULER)
I.B 1
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
3.000
2.400 800
|Bab VI - 6
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP 1
-
Pemicuan
9
2
-
Pembebasan Lahan/Tanah MCK++
11
3
-
Perencanaan Teknis (DED) MCK++
300
4
-
Pembangunan MCK ++
a.
Pembangunan MCK ++ ( SANIMAS REGULER )
b.
Pembangunan MCK ++ ( DAK/STBM )
200
5
-
Biaya Operasi dan PemeliharaanMCK ++ (Sanimas Reguler)
35
6
-
Biaya Monitoring dan EvaluasiMCK ++ (Sanimas Reguler)
30
-
PEMBANGUNAN TANGKI SEPTIK KOMUNAL (SANIMAS REGULER)
1
-
Pemicuan
27
2
-
Pembebasan Lahan/Tanah Tangkiseptik Komunal
34
3
-
Perencanaan Teknis (DED) Tangki Septik Komunal
900
4
-
Pembangunan Tangki Septik Komunal
4
a.
Pembangunan Tangki Septik Komunal (Sanimas Reguler)
4
b.
Pembangunan Tangki Septik Komunal (DAK/STBM)
900
5
-
Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tangki Septik Komunal (Sanimas Reguler)
113
6
-
Biaya Monitoring dan Evaluasi Tangki Septik Komunal (Sanimas Reguler)
40
-
PENYEDIAAN LAYANAN AIR LIMBAH SKALA KAWASAN (IPAL)
1
-
Pemicuan
16
2
-
Penyusunan Dokumen UKL/UPL IPAL skala kawasan
450
3
-
Pembebasan lahan pembangunan IPAL skala kawasan
68
4
-
Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan IPAL Skala Kawasan
450
5
-
Pembangunan air limbah sistem terpusat skala kawasan (IPAL)
I.C
I.D
IPAL Kawasan Nagari Sago (3 Unit) (Dekat Hotel Sago_Komp SMK Kelauatan_Dekat SD 04 Sago); TA.2016 IPAL Kawasan Nagari Salido (3 Unit) (Depan Mesjid Darul Munir_Dekat Kapolsek Salido_Jembatan Besar Salido) TA, 2016 IPAL Kawasan Nagari Painan (6 Unit) (Dekat Hotel Adikarya_Dekat Mesjid Akbar_Dekat SD N 26_Dekat SD N 06_Depan Kantor Wali Nagari_Belakang Bank Nagari) ; TA, 2016
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
1.800
4.800
21.600
|Bab VI - 7
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP 6
-
Supervisi Pembangunan air limbah sistem terpusat skala kawasan TA. 2016
900
7
-
Operasional dan Pemeliharaan IPAL
120
8
-
Sambungan Rumah
831
9
-
Pelatihan kepada KSM
IE
-
Bantuan Stimulan Jamban (Seribu Jamban Bagi Keluarga Miskin)
II
-
ASPEK NON TEKNIS
II.A
-
PERATURAN DAN KELEMBAGAAN
1
-
Penyusunan Perda Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
25
2
-
Pembentukan Lembaga Pengelola Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
15
3
-
Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air limbah rumah tangga
50
4
-
Penyusunan Perda Pengelolaan IPLT dan Kerjasama swasta
50
5
-
Pembentukan Lembaga Pengelolaan UPTD Air Limbah
50
6
-
Penyusunan Perda Pengelolaan SPAL-T.
50
7
-
Pembentukan Lembaga Pengelolaan SPAL-T.
10
II.C
-
PEMASARAN SANITASI
1
-
2
-
3
-
Pembentukan Lembaga Peduli Sanitasi ditingkat Kabupaten
20
4
-
Lomba Sanitasi Lingkungan ditingkat Kabupaten (Kabupaten Sehat)
250
II.D
-
PERAN SERTA MASYARAKAT
1
-
PENYIAPAN MASYARAKAT (SPAL-S INDIVIDUAL) dengan pendekatan STBM (Stop BABS)
II.E
-
PEMANTAUAN
1
-
Penyusunan Data Base Kesiapan Lahan Untuk Pengembangan Sistem Sanitasi
50
2
-
Pemantauan Kualitas Lingkungan (Air Sungai dan Air Sumur)
20
Workshop Akses Sumber Pendanaan Sanitasi dari sumber Non-Pemerintah di Kab.Pessel Koordinasi Pemerintah Kabupaten, Masyarakat dan Sumber Pendanaan NonPemerintah untuk pendanaan Sanitasi di Kab.Pessel (Pembentukan Forum CSR)
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sektor Air Limbah
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
23 7.635
125 20
257
50.122
|Bab VI - 8
NO
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
I.
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
B.
PERSAMPAHAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
B.I
-
PEMBANGUNAN TPST3R (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Berbasis Institusi
1
-
Pemicuan
2
-
Pembebasan Lahan/Tanah TPST
3
-
Perencanaan Teknis (DED) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 3R Berbasis Institusi
450
4
-
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Berbasis Institusi
10.800
Supervisi Pembangunan TPST Berbasis Institusi
1.080
5
-
6
-
B.2
Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tempat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Berbasis Institusi Biaya Monitoring dan Evaluasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Berbasis Institusi
OUTCOME
450 1.148
625 50
TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA (TPSS) Sampah PENGADAAN TONG SAMPAH UNTUK PEJALAN KAKI
1
-
Pengadaan Bak Sampah Portable (Dana APBD Kab.)
26
2
-
Pengadaan Bak Sampah Portable (Dana CSR/Swasta)
65
3
-
Pemeliharaan Bak Sampah Portable
83
PENGADAAN BAK BETON SAMPAH KOMUNAL 1
-
Pembebasan Lahan TPS Sampah
5
2
-
Perencanaan Teknis (DED) Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah
230
3
-
Pembangunan Bak Sampah Permanen (APBD Kabupaten)
700
4
-
Pembangunan Bak Sampah Permanen (Swasta/CSR)
245
5
-
Pemeliharaan Bak Sampah Permanen
375
PENGADAAN CONTAINER 1
-
Pengadaan Container (ABPD Kabupaten)
950
2
-
Pengadaan Container (Swasta/CSR)
275
3
-
Pembangunan Landasan Container
245
4
-
Pemeliharaan Container
135
B.3
KENDARAAN ANGKUT SAMPAH
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 9
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
1
-
PENGADAAN BECAK MOTOR (BETOR)
1a
-
Pengadaan Becak Motor (Dana APBD Kab.)
1b
-
Pengadaan Becak Motor (Dana CSR/Swasta)
720
2
-
Operasional dan Pemeliharaan Bentor
402
3
-
PENGADAAN DUMP TRUCK
3a
-
Pengadaan Dump Truck (APBD Kabupaten)
3.900
3b
-
Pengadaan Dump Truck (Swasta/CSR)
1.200
4
-
Operasional dan Pemeliharaan Dump Truck
1.125
5
-
PENGADAAN CONTAINER
1.440
5a
-
Pengadaan Container (ABPD Kabupaten)
950
5b
-
Pengadaan Container (Swasta/CSR)
275
6
-
Pemeliharaan Container
540
7
-
PENGADAAN ARMROLL TRUCK
7a
-
Pengadaan Armroll Truck (APBD Kabupaten)
4.900
7b
-
Pengadaan Armroll Truck (Swasta/CSR)
1.400
8
-
Operasi dan Pemeliharaan Armroll Truck
1.000
B.4
REHABILITASI/PENINGKATAN TPAS GUNUNG BUNGKUK
1
-
Pemicuan
75
2
-
Penyusunan studi kelayakan TPAS (UKL-UPL)
50
3
-
Review Desain/Perencanaan Teknis (DED)
50
4
-
Pembangunan Rehabilitasi/Peningkatan Kinerja TPAS
1.000
5
-
Pengawasan Teknis dan Rehabilitasi/Peningkatan TPA
100
6
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA (Alat Berat)
6
a.
Pengadaan Bulldozer
2.250
6
b.
Pengadaan Excavator
2.250
6
c.
Pengadaan Land Compactor
2.000
6
d.
Pengadaan Loader
2.000
6
e.
Operasional dan Perawatan Alat Berat
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 10
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
7
-
Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya
400
8
-
Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
50
9
-
Pelatihan Pengelolaan TPA
25
10
-
Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi
10
B.5
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPAS TAPAN
1
-
Penyusunan Studi Kelayakan TPA
25
2
-
Penyusunan Studi Lingkungan
50
3
-
Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya (Pemicuan)
50
4
-
Pembebasan Lahan
100
5
-
Perencanaan Teknis (DED) TPA
100
6
-
Pembangunan TPA
7
-
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA
8
-
Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
3.000 250 1.000
9
-
Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
10
-
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat
10
a.
Bulldozer
2.250
10
b.
Excavator/backhoe
2.250
10
c.
Wheel Loader/truck Loader
2.250
10
d.
Operasional dan pemeliharaan alat berat
3.000
11
-
Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
50
12
-
Pelatihan Pengelolaan TPA
25
13
-
Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya
100
14
-
Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi
B.6 1 7
OUTCOME
100
0
PERATURAN DAN KELEMBAGAAN -
Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan
25
-
Sosialisasi peraturan dan perundangan tentang pengolahan persampahan
10
-
Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga
50
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 11
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
B.7
-
PENYIAPAN MASYARAKAT (KERANJANG SAMPAH INDIVIDU, 3R SKALA RUMAH TANGGA) dengan pendekatan STBM
248
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sektor Persampahan C.
60.980
DRAINASE PERKOTAAN
C.1
-
Pembangunan Drainase Kawasan Kecamatan Sutra
1
-
Penyiapan dokumen UPL/UKL Drainase Kawasan Kecamatan Sutra
50
2
-
Perencanaan Teknis (DED) Drainase Kawasan Kecamatan Sutra
50
3
-
Pembebasan Lahan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Sutra
84
4
-
Pembangunan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Sutra
5
-
Supervisi Pembangunan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Sutra
338
6
-
Pembebasan Lahan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Sutra
25
7
-
Pembangunan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Sutra
8
-
Supervisi Pembangunan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Sutra
211
9
-
Pembebasan Lahan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Sutra
12
10
-
Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Sutra
928
11
-
Supervisi Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Sutra
46
12
-
Operasi dan pemeliharaan drainase Kawasan Kecamatan Sutra
5
C.2
-
Pembangunan Saluran Drainase Utama Kawasan Kecamatan Lengayang
1
-
Penyiapan dokumen UPL/UKL Drainase Kawasan Kecamatan Lengayang
50
3
-
Perencanaan Teknis (DED) Drainase Kawasan Kecamatan Lengayang
50
4
-
Pembebasan Lahan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Lengayang
5
-
Pembangunan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Lengayang
6
-
Supervisi Pembangunan Drainase Primer Kawasan Kecamatan Lengayang
7
-
Pembebasan Lahan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Lengayang
8
-
Pembangunan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Lengayang
9
-
Supervisi Pembangunan Drainase Sekunder Kawasan Kecamatan Lengayang
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
6.750
4.219
43 3.450 173 13 2.156 108
|Bab VI - 12
NO I.
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP
10
-
Pembebasan Lahan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Lengayang
11
-
Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Lengayang
474
6
12
-
Supervisi Pembangunan Drainase Tersier Kawasan Kecamatan Lengayang
24
13
-
Operasi dan pemeliharaan drainase Kawasan Kecamatan Lengayang
C5
-
Review Master Plan Drainase & DED
C.4
-
PERATURAN DAN KELEMBAGAAN
1
-
Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase
25
2
-
Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kabupaten
50
3
-
Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase
15
-
Pembentukan Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase Lingkungan Mandiri
75
4
5 100
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sektor Drainase D. D.I 1
19.535
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) -
PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
-
Pembuatan website bidang sanitasi Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat, seperti banner, stiker, spanduk dll. Road Show Penyuluhan tentang PROHISAN (CTPS, stop BABS dan Membuang sampah pada tempatnya) di sekolah-sekolah, Perkantoran, Permukiman dan ditempat-tempat umum dan media komunikasi
50
2
-
3
-
4
-
Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
D.2
-
PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT
1
-
Lomba lingkungan sehat tingkat nagari (Percontohan)
2
-
3
-
4
-
Kampanye Sanitasi Tingkat SD
75
5
-
Jambore Sanitasi Sekolah Tk SD dan SMP
8
Konsultasi kesehatan remaja dengan menumbuhkembangkan kesadaran hidup sehat Pembinaan, penjaringan, pemeriksaan dan pelatihan dalam upaya kesehatan remaja/murid sekolah
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
375 400 125 50 125 75
|Bab VI - 13
NO I.
REALISASI KEGIATAN / SUB KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN / SUB KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
BELANJA ( Juta Rp.)
OUTCOME
EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM PPSP 6
-
Pembangunan sarana cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) di Sekolah Dasar
7
-
Pembangunan bank sampah sekolah (Sekolah Dasar)
1.025 410
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
Tabel 6.3.
2.718
Evaluasi Kegiatan Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan Sasaran
A. -
Air Limbah Domestik 16.701 Jiwa Penduduk sudah tidak melakukan BAB sembarnagan pada akhir Tahun 2020
-
5.088 KK/Rumah Tangga yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan terhubungan dengan sistem pengolhanan air limbah tinja
-
1.068 Jiwa Penduduk terakses kesistim jamban bersama (MCK Umum) pada akhir Tahun 2010
-
1.758 KK/Rumah Tangga terakses dengan sistem pengolahan air limbah Tinja Komunal pada akhir Tahun 2010
B. -
Persampaahan
-
Terbangunnya peningkatan Tempat Pengolahan Sampah (TPAS) Gungun Bungkuak pada tahun 2017
Meningkatnya efektifitas cakupan layanan pengelolaan persampahan (sistem tidak langsung) dari 18,84% (wilayah Perkotaan) Menjadi 100% Pada akhir tahun 2020
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
Rencana
Realisasi
Deviasi
Penyebab
Rekomendasi
1 (satu) Paket Kegiatan Pertahun sampai dengan Tahun 2020 Terbangunkannya 5.088 Unit Tangki Septik rumah sampai dengan akhir Tahun 2020 Teraksesnya1.068 Jiwa Penduduk dengan jamban sehat Terbangunkannya SPAL Tinja dengan sistem komunal 1 (satu) Paket Kegiatan Pertahun sampai dengan Tahun 2020 1 (satu) Paket Kegiatan Tahun 2017
|Bab VI - 14
Sasaran
Rencana
-
Terbangunnya Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Tapan pada tahun 2018
1 (satu) Paket Kegiatan Tahun 2018
C. -
Drainase
-
Terbangunkannya sistem drainase yang terintegrasi pada kawasan lengayang Terbangunkannya sistem drainase yang terintegrasi pada kawasan IV Jurai Review Masterplan drainase seiring dengan perobahan paradigma sistem penanganan air permukaan
Tabel 6.4.
Realisasi
Deviasi
Penyebab
Rekomendasi
1 (satu) Paket Kegiatan 1 (satu) Paket Kegiatan 1 (satu) Paket Kegiatan
Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kegiatan Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
Obyek Pemantauan
Penanggung Jawab Utama
PenanggungJawab Pengumpul Data dan Dokumentasi
Pelaporan Pengolah Data/ Pemantau
Waktu Pelaksana-an
PenerimaLaporan
Tabel Capaian Stratejik
Bappeda
Dinas Prasjaltarkim
Dinas Prasjaltarkim
Okt-Des tahun berjalan
Bupati & Kepala SKPD
Tabel capaian Kegiatan
Bappeda
Dinas Prasjaltarkim
Dinas Prasjaltarkim
Okt-Des tahun berjalan
Bupati & Kepala SKPD
Tabel Evaluasi
Bappeda
Dinas Prasjaltarkim
Dinas Prasjaltarkim
Okt-Des tahun berjalan
Bupati & Kepala SKPD
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan
|Bab VI - 15
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan |Bab VI - 16