Tugas Akhir
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap PT Precision Engineering, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Kesimpulankesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah: 1) Berdasarkan analisis strategi generik yang digunakan PT Precision Engineering saat ini, penulis menyimpulkan bahwa strategi yang digunakan perusahaan adalah strategi focused differentiation. Strategi diferensiasi dapat dilihat dari produk gulungan baja (steel reel) yang belum dimiliki perusahaan pesaing. Sedangkan dari segi strategi fokus, PT Precision Engineering memilih segmentasi pasar menengah sebagai segmentasi bisnisnya. Alasan perusahaan memilih segmentasi ini adalah tidak lain karena dalam segmen pasa menengah dapat dikatakan sebagai segmen pasar yang paling “gemuk” diantara segmen pasa lainnya yaitu segmen bawah dan segmen atas. Dalam segmen pasar menengah, harga yang ditawarkan perusahaan tidak terlalu mahal tapi juga tidak terlalu murah.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
2) Dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat diketahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Yang menjadi kekuatan perusahaan adalah PT. Satria Precision Engineering memiliki keunggulan dalam penjualan komponen-komponen gulungan kabel, Dies, Jig, Tools serta perkakas-perkakas lain penunjang industri manufaktur, kemudian memiliki variasi produk dan layanan yang ditawarkan, serta pemberian garansi terhadap klien atas produk dan layanan yang diberikan. Sedangkan beberapa hal yang menjadi kelemahan PT. Satria Precision Engineering adalah terdapat beberapa produk yang tidak bisa di stok atau disediakan kapanpun, kemudian masih terjadinya human error walaupun sangat kecil terjadinya, serta terlambatnya pemasok dalam mengantarkan bahan-bahan baku yang diperlukan perusahaan untuk proses produksi. Peluang perusahaan dapat dilihat dari adanya informasi-informasi baru mengenai produk atau layanan yang belum beredar di pasaran, memiliki produk dan layanan yang belum banyak beredar di pasaran, membuat kerjasama dengan perusahaan lain agar tetap memenuhi kebutuhan klien, dan menjalin hubungan yang baik dengan klien. Sedangkan ancaman yang dihadapi perusahaan antara lain Pemerintah yang sering mengubah-ubah kebijakan dan peraturan, labilnya kondisi perekonomian di Indonesia, serta adanya pesaing-pesaing baru yang muncul dengan promosi yang gencar dilakukan.
3) Kunci penentu keberhasilan (Key Success Factor) PT. Satria Precision Engineering terletak pada pemberian pelayanan kepada konsumen, dan
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
pemberian garansi serta after sales service yang lebih mengutamakan kepuasan konsumen dibandingkan dengan jumlah penjualan yang dilakukan perusahaan. Serta focus memilih segmentasi pasar menengah sebagai segmentasi bisnisnya. Alasan perusahaan memilih segmentasi ini adalah tidak lain karena dalam segmen pasa menengah dapat dikatakan sebagai segmen pasar yang paling “gemuk” diantara segmen pasa lainnya yaitu segmen bawah dan segmen atas. Dalam segmen pasar menengah, harga yang ditawarkan perusahaan tidak terlalu mahal tapi juga tidak terlalu murah.
4) Dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat diketahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Yang menjadi kekuatan perusahaan adalah PT. Satria Precision Engineering memiliki keunggulan dalam penjualan komponen-komponen gulungan kabel, Dies, Jig, Tools serta perkakas-perkakas lain penunjang industri manufaktur, kemudian memiliki variasi produk dan layanan yang ditawarkan, serta pemberian garansi terhadap klien atas produk dan layanan yang diberikan. Sedangkan beberapa hal yang menjadi kelemahan PT. Satria Precision Engineering adalah terdapat beberapa produk yang tidak bisa di stok atau disediakan kapanpun, kemudian masih terjadinya human error walaupun sangat kecil terjadinya, serta terlambatnya pemasok dalam mengantarkan bahan-bahan baku yang diperlukan perusahaan untuk proses produksi. Peluang perusahaan dapat dilihat dari adanya informasi-informasi baru mengenai produk atau layanan yang belum beredar di pasaran, memiliki produk dan
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
layanan yang belum banyak beredar di pasaran, membuat kerjasama dengan perusahaan lain agar tetap memenuhi kebutuhan klien, dan menjalin hubungan yang baik dengan klien. Sedangkan ancaman yang dihadapi perusahaan antara lain Pemerintah yang sering mengubah-ubah kebijakan dan peraturan, labilnya kondisi perekonomian di Indonesia, serta adanya pesaing-pesaing baru yang muncul dengan promosi yang gencar dilakukan.
6.2. Saran Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan penulis pada penelitian terhadap PT. Satria Precision Engineering, maka penulis memberikan beberapa saran untuk perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan masukan, antara lain: 1) Secara keseluruhan melihat strategi yang diterapkan, PT. Satria Precision Engineering memiliki posisi bersaing yang cukup kuat di Jakarta. Penulis menyarankan agar perusahaan tetap menggunakan strategi yang selama ini digunakan, dengan tetap memperhatikan dan meningkatkan terus kualitas produk, pelayanan, dan harga yang bersaing tanpa mengabaikan kepuasan konsumen. 2) PT. Satria Precision Engineering harus mencoba untuk memberikan perhatian lebih pada kegiatan promosi, walaupun pada saat ini sudah cukup banyak memiliki klien, tapi dengan maksud untuk memimpin industri serta menumbuhkan citra yang lebih baik lagi di mata klien.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
3) Meningkatkan fasilitas yang dimiliki karyawan agar karyawan di perusahaan terutama bagian proses produksi bisa bekerja lebih maksimal apabila didukung oleh fasilitas dan peralatan yang aman dan memadai.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana