PROFIL KESEHATAN 2013
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Malinau tersebar hampir di seluruh wilayah dimana pada tahun 2013 terdapat 270 sarana kesehatan dan jaringannya baik milik pemerintah maupun swasta. Pada tahun 2013 di Kabupaten Malinau terdapat 14 Puskesmas yang terdiri dari 6 Puskesmas Perawatan + IGD 24 Jam, 6 Puskesmas Non Perawatan dan 2 Puskesmas Non Perawatan + IGD 24, 44 puskesmas pembantu (Pustu), 24 Poskesdes, 67 sarana puskesmas keliling baik perairan, roda 2 maupun roda 4 serta 2 unit ambulance puskesmas. Untuk melihat sebaran sarana kesehatan dan jaringannya di Kabupaten Malinau dapat dilikat pada table berikut: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
55
PROFIL KESEHATAN 2013
Tabel 5.1 Sebaran Puskesmas Per Kecamatan Berdasarkan Status Puskesmas di Kabupaten Malinau Tahun 2013 STATUS PUSKESMAS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS PERAWATAN
1 2 3
Malinau Kota
Malinau
Malinau Utara Malinau Barat
Malinau Seberang
√
Tanjung Lapang
√
Long Loreh
√
Setulang
√
Gong Solok
√
√
Pulau Sapi
Pulau Sapi
√
√
Pujungan
Pujungan
√
√
Kayan Hulu
Long Nawang
√
√
Kayan Hilir
Data Dian
√
√
Sungai Boh
Sungai Boh
√
Mentarang Hulu
Long Berang
√
√
Bahau Hulu
Long Alango
√
√
Kayan Selatan
Long Ampung
√
√
Malinau Selatan
6 7 8 9 10 11 12 13 14
IGD 24 JAM
√
4 5
NON PERAWATAN
Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kab. Malinau Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
56
PROFIL KESEHATAN 2013
Tabel 5.2 Sebaran Jaringan Puskesmas per Kecamatan di Kabupaten Malinau Tahun 2013 NO
KECAMATAN
1
Malinau Kota Malinau Utara Malinau Barat
2 3
8 9 10 11 12 13 14
POSKE SDES
PUSLIN G AIR
Malinau
2
1
0
5
5
0
6
1
Long Loreh
4
Setulang
PUSLIN G R4
1
PUSLIN G R2
AMBUL ANCE
1
10
0
1
6
1
2
1
2
1
0
3
1
1
0
Gong Solok
4
0
1
1
4
Pulau Sapi
Pulau Sapi
5
1
1
1
0
Pujungan
Pujungan
3
2
5
0
2
Kayan Hulu
Long Nawang
1
3
2
0
4
Kayan Hilir
Data Dian
0
2
3
0
2
Sungai Boh
Sungai Boh
3
0
0
0
0
1
Mentarang Hulu
Long Berang
6
2
2
0
1
Bahau Hulu
Long Alango
3
2
3
0
0
Kayan Selatan
Long Ampung
2
1
1
0
3
44
24
21
7
39
Malinau Selatan
6 7
PUSTU
5
4 5
PUSKESMAS
Malinau Seberang Tanjung Lapang
Jumlah
2
Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kab. Malinau 1. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola Pada Tahun 2013 tersedia 256 sarana kesehatan milik pemerintah dan 14 sarana kesehatan milik swasta. Sarana kesehatan milik pemerintah terdiri 2 rumah sakit yaitu RSUD Malinau dan RS Mobile Langap, 6 Puskesmas Perawatan, 8 Puskesmas Non Perawatan, 44 Pustu, 24 Poskesdes, 67 Puskesmas Keliling, 102 Posyandu, 2 Apotek dan1 Gudang Farmasi Kabupaten. Adapun sarana kesehatan milik swasta
Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
57
PROFIL KESEHATAN 2013
sebanyak 14 sarana yang terdiri dari 2 balai Pengobatan klinik, 4 Apotek, 8 Toko Obat Berizin serta 1 Industri Kecil Obat Tradisional. 2. Sarana Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Pada tahun 2013 terdapat 16 (100 %) sarana kesehatan yang terdiri dari rumah sakit dan puskesmas dengan kemampuan Labkes (memiliki sarana prasarana Labkes) yaitu terdiri dari 2 rumah sakit serta 14 puskesmas. Adapun sarana yang memiliki 4 spesialis dasar sebanyak 6,25 % (1 unit) yaitu RSUD Malinau. 3. Posyandu Menurut Stara Jumlah posyandu pada tahun 2013 sebanyak 102 posyandu yang terdiri dari 8,8 % Posyandu Pratama; 23,5 % Posyandu Madya; 41,2 % Posyandu Purnama serta 26,5 % Posyandu Mandiri. Posyandu Aktif pada tahun 2013 sebesar 67,6 %. Adapun Rasio Posyandu di Kabupaten Malinau pada tahun 2013 sebesar 1 per 100 Balita. 4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Sampai dengan tahun 2013 jumlah Desa Siaga yang ada di Kabupaten Malinau sebanyak 35 (32,1 %) desa, dimana dari 35 desa tersebut sebanyak 2 Desa Siaga Aktif (5,7 %); Jumlah Poskesdes yang ada pada tahun 2013 sebanyak 24 Poskesdes dan Posyandu sebanyak 102 Posyandu. B. TENAGA KESEHATAN Pengelompokan tenaga kesehatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan adalah sebagai berikut: 1.
Tenaga medis, meliputi dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi.
2.
Tenaga keperawatan, meliputi perawat dan bidan
3.
Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten
Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
58
PROFIL KESEHATAN 2013
apoteker. 4.
Tenaga kesehatan masyarakat terdiri dari, epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian.
5.
Tenaga gizi, meliputi nutrisionis dan dietisien.
6.
Tenaga keterapian fisik, meliputi fisioterapis, okuterapis, dan terapis wicara.
7.
Tenaga keteknisan medis, meliputi radiografer, radioterafis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraksionis oftisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis.
Data tenaga tahun 2013 diperoleh dari hasil pendataan tenaga di Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Puskesmas, Rumah Sakit . Tahun 2013 jumlah tenaga kesehatan (SDM Kesehatan) yang ada di sarana kesehatan yaitu Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas baik PNS, PTT Pusat maupun PTT Daerah seluruhnya ada 444 orang. Berdasarkan kategorinya tenaga kesehatan di Kabupaten Malinau yang ada di sarana kesehatan (Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit pemerintah) adalah sebagai berikut : Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
59
PROFIL KESEHATAN 2013
Tabel 5.3 Jumlah Tenaga Kesehatan Per-‐Kategori Tenaga yang Bekerja di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Malinau Tahun 2013
NO KATEGORI TENAGA JUMLAH PERSENTASE 1 Medis 62 13,96 2 Keperawatan 297 66,89 3 Kefarmasian 25 5,63 4 Kesehatan Masyarakat 27 6,08 5 Tenaga Sanitasi 7 1,58 6 Gizi 15 3,38 7 Keterapian Fisik 2 0,45 8 Teknis Medis 9 2,03 444 100 Sumber: Sub.Bagian Kepegawaian Dinkes Kab.Malinau Rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk berdasarkan jumlah
penduduk Kabupaten Malinau tahun 2013 yaitu 529 per 100.000 penduduk; adapun sebaran rasio tenaga kesehatan berdasarkan jenis ketenagaan adalah sebagai berikut : 1.
Rasio Dokter Spesialis adalah 12 banding 100.000 penduduk.
2.
Rasio Dokter Umum adalah 42 per 100.000 penduduk
3.
Rasio Dokter Gigi adalah 21 per 100.000 penduduk
4.
Rasio Perawat 355 per 100.000 penduduk.
5.
Rasio Perawat Gigi 4 per 100.000 penduduk.
6.
Rasio Bidan 245 per 100.000 penduduk.
7.
Rasio Apoteker 11 per 100.000 penduduk.
8.
Rasio D3 farmasi dan Asisten Apoteker 14 per 100.000 penduduk
9.
Rasio Tenaga Gizi 18 per 100.000 penduduk
10. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 33 per 100.000 penduduk 11. Rasio Tenaga Sanitasi sebanyak 8 per 100.000 penduduk 12. Rasio Tenaga Teknisi Medis sebanyak 11 per 100.000 penduduk 13. Rasio Tenaga Fisioterapis sebanyak 2 per 100.000 penduduk. Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
60
PROFIL KESEHATAN 2013
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pada tahun 2013 total anggaran kesehatan sebesar Rp. 92.926.072.842 ,-‐ yang terdiri dari 95,08 % merupakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tk.II; APBD I sebesar 2,69 % melalui Pembiayaan Puskesmas 24 Jam; 2,19 % Dana APBN berupa Tugas Pembantuan Dana Operasional Kesehatan; 0,04 % Dana Hibah Luar Negeri/Global Fund melalui Global Fund Malaria dan TB. Jika dibandingkan dengan APBD Kabupaten Malinau Tahun 2013 maka persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 5,19 %; serta anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp. 1.121.212,-‐
Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, 2014
61