SUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Oleh: Dian Kusuma, SKM, MPH Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan Palembang, Indonesia 2007
Apa MASALAH – MASALAH yang Anda ketahui tentang sumber daya manusia kes atau tenaga kesehatan ???
MASALAH
Master plan perencanaan SDMK yg komprehensif (prop/kab/kota) belum ada.
Perencanaan kebutuhan tenaga di poltekkes/institusi pend belum terintegrasi dg perencanaan dinkes.
Besarnya kesenjangan antara perencanaan kebutuhan dg utilisasi shg fungsi perencanaan tidak optimal.
MASIH MASALAH …
Dana (belum semua daerah mengalokasikan anggaran u/ perencanaan SDMK)
Dampak desentralisasi: – Issu kedaerahan lebih menjadi fokus dibanding kompetensi – Ada kecenderungan menolak tenaga strategis dari luar – Penempatan jabatan dipengaruhi politis/pilkada.
Penyebaran yg tidak merata; SDKM cenderung terkosentrasi di daerah favorit
JUGA MASALAH …
Penyebaran informasi ketenagaan dari pusat ke daerah atau sebaliknya masih terlambat.
Pembatasan tempat praktik bagi dokter berakibat bbrp RS swasta berebut dr.
Kurangnya pemahaman terhadap peraturan perundangan.
MASALAH LAGI…
Tidak proporsional peningkatan peserta program studi/prodi ttn (M.Kes lebih banyak dibanding prodi lain).
Peningkatan kuantitas tidak diimbangi dengan pendayagunaan.
Dana tubel tidak dapat mengakomodir jumlah peminat tubel.
Hambatan bahasa, kultur dan jauh dari keluarga (tubel ke luar negeri)
Sistem Kesehatan Nasional Subsistem SDM Kesehatan
Sistem Kesehatan =
Semua kegiatan, instansi, & pihak yang melakukan kegiatan yang tujuan utamanya (primary goal) adalah untuk kesehatan atau meningkatkan derajat kesehatan.
Definisi Subsistem SDM kesehatan = tatanan yg menghimpun berbagai upaya perencanaan, pendidikan & pelatihan, serta pendayagunaan nakes sec terpadu, guna derajat kes masy yg setingginya.
Definisi Tenaga Kesehatan = semua orang bekerja aktif profesional di bid kes, baik yg memiliki pendidikan formal kes maupun tidak, yg u/ jenis ttn memerlukan kwenangan dalam melakukan upaya kes. (SKN 2004)
Definisi Nakes-2 = setiap org yg mengabdikan diri dlm bid kes & memiliki pengetahuan/keterampilan dg pend di bid kes yg u/ jenis ttn mmerlukan kwenangan u/ mlakukan upaya kes. *nakes wajib memiliki pengetahuan/keterampilan di bidkes yg dinyatakan dg ijazah dari lembaga pendidikan. (PP No32/1996 ttg Tenaga Kes)
Nakes vs SDM kes? Menurut Kepmenkes Nomor 81/2008 ttg Penyusunan Perencanaan SDM: Nakes pengertian menurut PP 32/1996 SDM kes pengertian menurut SKN 2004
Jenis Nakes 1. 2. 3.
Tenaga Medis (Dokter & drg) Tenaga Keperawatan (Perawat & bidan) Tenaga Kefarmasian (apoteker, analis, dan asisten apoteker)
4.
Tenaga Kesehatan Masy (epidemiolog, entomolog kes, mikrobiolog kes, penyuluh kes, administrator kes, sanitarian)
Jenis Nakes-2 5. 6.
Tenaga Gizi Tenaga Keterapian fisik (fisioterafis, akupasiterfis, terpis wicara)
7.
Tenaga keteknisian medis (radiografer, radioterafis, teknisi gizi, teksnisi elektromedis, analis kes, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis)
TUJUAN SUBSISTEM
“Tersedianya nakes yg bermutu sec: – mencukupi, – terdistribusi adil, – termanfaatkan berhasil-guna & berdayaguna…”
UNSUR UTAMA 1. Perencanaan nakes
= upaya penetapan jenis, jumlah & kualifikasi nakes sesuai dg kebutuhan pemb kes.
2. Pendidikan & pelatihan nakes = upaya pengadaan nakes sesuai dg jenis, jumlah, & kualifikasi yg telah direncanakn serta peningkatan kemampuan sesuai dg kebutuhan pemb kes.
3. Pendayagunaan nakes = upaya pemerataan, pemanfaatan, pembinaan, & pengawasan tenaga kes.
PRINSIP SUBSISTEM 1.
Pengadaan nakes (jumlah/jenis) disesuaikn dg kebutuhan pemb kes & dinamika pasar di dlm/luar negeri.
2.
Pendayagunaan nakes pemerataan yankes & kesejahteraan/keadilan bagi nakes.
3.
Pembinaan nakes penguasaan iptek & pbentukan moral sesuai ajaran agama & etika profesi, berkelanjutan.
4.
Pengembangan karir; objektif, transparan, bdasar prestasi kerja, sesuai kebutuhan.
PERENCANAAN = upaya penetapan jenis/jumlah/kualifikasi nakes sesuai dg kebutuhan pemb kes.
Kebutuhan nakes dtetapkan pemerintah pusat bdasar masukan dari Majlis Tenaga Kes (di pusat & provinsi)
Majlis Tenaga Kes = Badan otonom bentukan Menkes (pusat) & gubernur (provinsi); dgn anggota pihak terkait (termasuk wakil konsumen/tokoh masy).
PERENCANAAN Perencanaan nas nakes memperhatikan faktor: – Jenis yankes yg dibutuhkn masy – Sarana kes – Jenis & jumlah nakes
PENDIDIKAN / PELATIHAN
Standar pendidikan vokasi, sarjana, profesi ditetapkan o/ asosiasi institusi pendidikan/kolegium nakes.
Penyelenggara tk I = institusi pendidikan nakes yg telah diakreditasi o/ asosiasi institusi pend nakes.
Penyelenggara tk lanjutan = university-based dan hospital-based yg terkreditasi o/ kolegium profesi.
PENDIDIKAN / PELATIHAN
Pendirian institusi pendidikan & pembukaan program pendidikan melihat keseimbangan nakes (kebutuhan & produksi).
Pendirian institusi pendidikan yg belum diminati swasta TJ pemerintah.
PENDAYAGUNAAN
Penempatan nakes di sarana pemerintah (kontrak kerja atau PNS) sesuai kebutuhan.
Penempatan dg sistem kontrak kerja atas dasar kesepakatan suka rela kedua pihak.
Penempatan nakes PNS u/ mengisi format pegawai pusat/daerah, & formasi nakes strategis (pegawai pusat di daerah).
PENDAYAGUNAAN
Penempatan nakes di sarana yankes swasta koordinasi dg pemerintah.
Penempatan nakes di luar negeri o/ lembaga khusus u/ nakes luar negeri.
Pendayagunaan nakes WNI lulusan luar negeri program adaptasi o/ lembaga pendidikan diakreditasi o/ org profesi.
PENDAYAGUNAAN
Pendayagunaan nakes asing di Indonesia memenuhi persyaratan o/org profesi.
PENDAYAGUNAAN DI PUSKESMAS PEDESAAN
PENDAYAGUNAAN DI PUSKESMAS PERKOTAAN
PEMBINAAN / PENGAWASAN Sertifikasi o/ institusi pend Registrasi o/ komite registrasi nakes Uji kompetensi o/ org profesi Pemberian lisensi pemerintah
Nakes diberikan peraturan perundangan, hukum tidak tertulis, & etika profesi.
KESIMPULAN
Subsistem SDM Kes = tatanan berbagai upaya perencanaan, pendidikan & pelatihan, serta pendayagunaan nakes sec terpadu, guna derajat kes masy yg setingginya.
Tujuan subsistem = Tersedianya nakes yg bermutu sec mencukupi, terdistribusi adil, termanfaatkan berhasil-guna & berdayaguna.
TERIMA KASIH
Pustaka
Depkes RI (2004), Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Pusgunakes Depkes RI, Rangkuman dan Kesepakatan pada Pertemuan Koordinasi Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, Bandung 2 Juni 2006 dan Bali 15 Juni 2006.
Kepmenkes RI Nomor 81 Tahun 2004 tentang Penyusunan Perencanaan SDM